Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
SILABUS MATA KULIAH Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Mata Kuliah Pra Syarat
: Teknik Industri : TKI-309 : Perancangan Teknik Industri I :3 :V : TKI-217 Praktikum Komputasi Industri TKI-216 Perancangan Alat Bantu Deskripsi Mata Kuliah : Peningkatan kualitas lulusan harus dilakukan dengan cara mempraktekkan teori-teori yang ada dalam perkuliahan. Dengan mempraktekkan teori-teori yang diperoleh di perkuliahan, akan menambah pengetahuan, pemahaman, penguasaan dan kemampuan mengimplementasikan teori, terutama proses manufaktur. Perancangan praktikum dengan sistem terintegrasi (saling terkait) dapat mencakup berbagai kegiatan operasional sistem manufaktur baik yang berbasis Make to Order (MTO) maupun Make to Stock (MTS), mulai dari datangnya pesanan hingga pendistribusian. Mata kuliah ini mensyaratkan Praktikum Komputasi Industri dan mata kuliah Perancangan Alat Bantu, karena Standar Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan urutan proses manufaktur mulai dari datangnya pesanan hingga pendistribusian, memiliki pengalaman dan kemampuan dalam menjalani tiap tahapan proses tersebut.
Kompetensi Dasar
Indikator
Memahami dan memiliki kemampuan dalam melakukan pengukuran dimensi, menggambar dan membuat Bill Of Material dari sebuah produk
Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan dapat: 1. Melakukan pengukuran dimensi produk menggunakan alat ukur yang tepat 2. Menggambar sketsa 2D dan metode 3D produk 3. Memahami langkahlangkah yang harus
Pengalaman Pembelajaran
Materi Praktikum
Waktu
300’ 1. Pengukuran 1. Mengukur Geometris dimensi produk 2. Membuat sketsa 2. Dasar-dasar menggunakan manual perangkat lunak 3. Menggambar CAD produk menggunakan perangkat lunak CAD 4. Membuat Bill Of Material
Alat/Bahan/Sumber Belajar Obyek produk, Palu karet, Kunci L, Obeng kembang, Jangka Sorong, Komputer dengan perangkat lunak CAD. Sham Tickoo, SolidWorks for Designers, 2004. David D. Planchard, Drawing and
Penilaian Pre-test, project, performance, portfolio, presentation
[TKI-309] Perancangan Teknik Industri
1
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
Memahami dan memiliki kemampuan membuat rencana proses operasi (perakitan) suatu produk dan mendokumentasikan dalam Peta Proses Operasi
dari produk dilakukan untuk membuat dokumentasi produk menggunakan perangkat lunak CAD 4. Membuat Bill Of Material dari sebuah produk 1. Lembar Rencana 300’ Setelah mengikuti 1. Menyusun Proses Lembar praktikum mahasiswa Proses Rencana Proses, 2. Peta diharapkan dapat: Operasi Assembly Chart, 1. Memilih proses (Operation dan Operation (perakitan) yang sesuai Process Chart) untuk membuat suatu Process Chart 3. Peta Perakitan produk dan 2. Melakukan (Assembly Chart) perhitungan menentukan urutan 4. Perhitungan proses proses proses perautan permesinan 2. Membuat Peta Proses logam Operasi suatu produk
Detailing with SolidWorks, 2002.
Gambar teknik, BOM, Part list, Data raw material dan mesin, Obyek produk, Kunci L, Palu, Komputer. Chang Tien-Chien, Computer Aided Manufacturing, 2000. Elsayed A dan Thomas O. Bouncher, Analysis And Control of Production System, 1985. Donald W. Forgaty, dkk, Production & Inventory Management, 1991. Groover, Fundamental of Manufacturing, 2000. E. G. Hoffman, Jig and Fixture Design, 1996. Steve K. Krar, dkk, Technology of Machine Tools, 2005. Ostwald & Munoz,
Pre-test, project, performance, portfolio, presentation
[TKI-309] Perancangan Teknik Industri
2
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
Memahami dan memiliki kemampuan melakukan pengukuran antropometri dan mengolah data hasil pengukuran untuk perancangan tempat kerja. Menentukan dan mengetahui dimensi tubuh yang tepat dibutuhkan dalam merancang perkakas kerja (tools), sistem kerja dan mengetahui interaksi antara manusia dengan perkakas kerja maupun ruang kerja Menentukan waktu baku dari suatu stasiun kerja
Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memakai alat ukur antropometri untuk mengukur anggota tubuh manusia dalam posisi kerja duduk dan berdiri 2. Mengolah data hasil pengukuran untuk perancangan tempat kerja 3. Menentukan data anthropometri yang diperlukan untuk merancang tempat kerja 4. Mengukur waktu kerja dengan jam henti dan mengolahnya menjadi waktu baku
1. Mengukur dimensi tubuh 2. Mengolah data hasil pengukuran 3. Mengukur waktu kerja dengan jam henti 4. Mengolah data waktu kerja menjadi waktu baku
1. 2. 3. 4. 5.
Ergonomi Anthropometri Uji Statistik Waktu Baku Faktor Penyesuaian 6. Faktor Kelonggaran
300’
Manufacturing Processes and Systems, 1997. D. T. Reid, Fundamentals of Tool Design, 1998. Taufiq Rochim, Proses Permesinan, 1996. Kursi antropometri, Pita ukur (metlin), Penggaris besi, Penggaris siku, Flexible Curve, Alat tulis, Komputer, Stopwatch, Obyek produk, Peralatan kerja (obeng, palu, kunci pas, dll), Lembar pengamatan, Handycam, LCD Viewer. R. M. Barnes, Motion and Time Study, Design and Measurement of work, 1980. BW. Niebel dan A Freivalds, Methods, Standards, and Work Design, 1999. J. Panero dan M. Zelnik, Dimensi Manusia dan Ruang
Pre-test, project, performance, portfolio, presentation
[TKI-309] Perancangan Teknik Industri
3
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
Memahami dan memiliki kemampuan merancang lintas perakitan serta melakukan evaluasi perbaikan
Memahami memiliki kemampuan
Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan dapat: 1. Merancang lintas perakitan yang efisien 2. Memahami konsep bottle neck dalam lintas perakitan 3. Menghitung waktu siklus lintas perakitan 4. Mengukur kapasitas produksi suatu lintas perakitan 5. Menganalisis performansi suatu lintas perakitan
1. Menghitung waktu siklus 2. Menghitung dan menganalisa performansi lintas perakitan sebelum perbaikan 3. Merancang lintas perakitan dengan beberapa metode 4. Menghitung dan menganalisa performansi rancangan lintas perakitan dan memilih hasil rancangan yang terbaik
300’ 1. Proses perakitan 2. Permasalahan keseimbangan lintas perakitan (Assembly Line Balancing) 3. Algoritma penyeimbangan lintas perakitan 4. Pembatas dalam penyelesaian keseimbangan lintas perakitan 5. Performansi lintas perakitan
1. Ergonomi dalam 300’ mengikuti 1. Menggambar dan Setelah perancangan rancangan praktikum mahasiswa stasiun kerja stasiun kerja diharapkan dapat:
Interior, 2003. IZ. Sutalaksana, Teknik Tata Cara Kerja, 1979. Obyek produk, Palu karet, Obeng L, Meja kerja perakitan, Komputer dengan Exel, Stopwatch, Check Sheet, Precedence Diagram atau Assembly Chart (AC), Waktu baku tiap elemen perakitan, Skenario jumlah permintaan dan waktu produksi per hari. M.P. Groover, Automation, Production System, and ComputerIntegrated Manufacturing, 2001. D.D. Bedworth dan J.E. Bailey, Integrated Production Control System, 1987. E.A. Elsayed dan T.O. Boucher, Analysis and Control of Production System, 1994. Komputer dengan software mannequin pro.
Pre-test, project, performance, portfolio, presentation
Pre-test, project, performance,
[TKI-309] Perancangan Teknik Industri
4
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
merancang kerja
datastasiun 1. Menggunakan data antropometri untuk perancangan sebuah stasiun kerja 2. Menghitung presentil dan menggunakannya untuk perancangan 3. Menggunakan software mannequin pro untuk merancang sebuah stasiun kerja yang ergonomis
Memahami dan memiliki kemampuan membuat rencana produksi
Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan dapat: 1. Meramalkan permintaan dengan metode yang tepat 2. Membuat jadwal produksi induk 3. Memahami ruang lingkup perencanaan produksi
1.
2.
3. 4.
dengan software 2. Pendekatan yang mannequin pro digunakan dalam perancangan stasiun kerja 3. Aplikasi data antropometri dalam perancangan produk/fasilitas 4. Langkah-langkah dalam pemilihan ukuran untuk perancangan fasilitas kerja 300’ 1. Lingkup Membuat perencanaan dan ramalan pengendalian permintaan produksi Memilih hasil 2. Tahapan peramalan perencanaan dan terbaik pengendalian Membuat jadwal produksi produksi induk 3. Peramalan Melakukan pengujian 4. Aggregate kapasitas dengan planning RCCP 5. Master Production Schedule (MPS) 6. Rough-Cut Capacity Planning
Sritomo W., portfolio, Ergonomi Studi Gerak presentation dan Waktu, 2003. I.Z. Sutalaksana, Teknik Perancangan Sistem Kerja. Eko Nurmianto, Ergonomi, Konsep, dam Aplikasi, 2004.
Komputer dengan WinQSB dan Microsoft Excel, Waktu proses permesinan, waktu baku tiap elemen perakitan, data permintaan masa lalu, data kapasitas sumber daya. M.P. Groover, Automation, Production System, and ComputerIntegrated Manufacturing, 2001. D.D. Bedworth dan J.E. Bailey, Integrated Production Control System, 1987.
Pre-test, project, performance, portfolio, presentation
[TKI-309] Perancangan Teknik Industri
5
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
Memahami dan memiliki kemampuan membuat rencana kebutuhan material dan pemakaian kapasitas
1. Input sistem 300’ 1. Melakukan MRP pengolahan 2. Langkah-langkah MRP proses 2. Memberikan pengolahan MRP rekomendasi apakah jadwal produksi induk dapat terpenuhi ataukah perlu adanya penyesuaian berdasarkan hasil pengolahan MRP 3. Mengkaji dan mendiskusikan hasil pengolahan
Memahami memiliki kemampuan membuat pengendalian implementasi
sistem 300’ 1. Membuat jadwal 1. Hirarki pengendalian harian lantai manufaktur produksi dengan 2. Elemen perhitungan pengendalian performansinya aktivitas produksi 2. Membuat
Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menghitung kebutuhan produk dan atau komponen 2. Menentukan ukuran lot pemesanan atau produksi 3. Menentukan jenis komponen yang akan dipesan/diproduksi, berapa jumlahnya dan kapan waktu pemesanannya 4. Menganalisis apakah Jadwal produksi induk dapat terpenuhi ataukah perlu adanya penyesuaian mengikuti dan Setelah praktikum mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan hirarki sistem pengendalian atas manufaktur
E.A. Elsayed dan T.O. Boucher, Analysis and Control of Production System, 1994. Forgati, et.al., Production and Inventory Management, 1989. Komputer, Skenario persediaan, JPI, BOM, Skenario lead time. Sipper Daniel dan Bulfin Robert, Production: Planning, Control and Integration, 1997. D.D. Bedworth dan J.E. Bailey, Integrated Production Control System, 1987.
Komputer dengan Excel/Software penjadwalan, Skenario Order release, Data waktu operasi, setup, dan mesin/assembling,
Pre-test, project, performance, portfolio, presentation
Pre-test, project, performance, portfolio, presentation
[TKI-309] Perancangan Teknik Industri
6
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
rencana-rencana produksi
3. Penjadwalan dan penjadwalan 2. Menjelaskan tentang pengurutan ulang elemen PAC pekerjaan berdasarkan 3. Menjelaskan dan (Scheduling and kondisi aktual di konsep dan klasifikasi Sequencing) lantai produksi penjadwalan 4. Teknik-teknik 4. Mengukur performansi 3. Menganalisa pengendalian penyesuian/tinda suatu penjadwalan aktivitas produksi kan yang 5. Memahami istilahdilakukan di istilah khusus dalam lantai produksi penjadwalan 6. Memiliki keahlian dalam menerapkan algoritma penjadwalan 7. Menerapkan teknikteknik pengendalian aktivitas produksi
Memahami dan memiliki kemampuan merancang percobaan (eksperimen) pengendalian produksi dalam model simulasi
1. Sistem dan 300’ Setelah mengikuti 1. Menentukan Pemodelan jenis distribusi praktikum mahasiswa 2. Membuat model 2. Simulasi Sistem diharapkan dapat: 3. Simulasi Dengan simulasi 1. Memahami langkah Arena pemodelan simulasi 3. Menganalisis hasil simulasi sistem produksi 2. Menyusun model simulasi sistem produksi dengan menggunakan software Arena 3. Menyusun skenario pengendalian produksi dalam optimalisasi sistem produksi 4. Melakukan analisis terhadap hasil (output)
serta urutan proses, Skenario produksi, Moving ticket, Meja kerja perakitan, Stopwatch. A.Bauer, et. al., Shop Floor Control System: From Design to Implementation, 1994. K.R. Baker, Introduction to Sequencing and Scedulung, 1974. H. Wiendahl, LoadOriented Manufacturing Control, 1995. Komputer dengan software Arena, Model sistem produksi. W.D. Kelton, dkk, Simulation With Arena, 2003. A.M. Law dan W.D. Kelton, Simulation Modelling and Analysis, 2000.
Pre-test, project, performance, portfolio, presentation
[TKI-309] Perancangan Teknik Industri
7
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
simulasi berdasarkan skenario yang diusulkan Memahami dan memiliki kemampuan melakukan pengendalian kualitas produksi
Setelah mengikuti 1. Membuat dan menganalisis praktikum mahasiswa output peta diharapkan dapat: kendali 1. Memahami bekerjanya 2. Membuat dan peta kendali menganalisis 2. Menginterpretasikan output output peta kendali capability 3. Memahami dan analysis mengoperasikan 3. Membuat pareto capability analysis chart dan cause 4. Menginterpretasikan and effect output capability diagram analysis 5. Mengidentifikasi penyebab terjadinya kecacatan produk 6. Mengidentifikasi penyebab terjadinya out of control produk 7. Memberikan usulan perbaikan ouput produk
300’ 1. Variasi proses 2. Peta kendali (variabel & atribut) 3. Interpretasi pola pada peta kendali 4. Analisis kemampuan proses 5. Tool pemecahan masalah lainnya 6. Diagram pareto
Komputer dengan software Minitab 14, Skenario jumlah dan jenis cacat, Obyek produk. Dale H. Besterfield, et. al., Total Quality Management, 2003. Mikell Grover, Automation, Production System, and ComputerIntegrated Manufacturing, 2001. Nur Iriawan dan Septin Puji Astuti, Mengolah Data Statistik dengan Mudah Menggunakan Minitab, 2006. Peter Mears, Quality Improvement Tools & Technique, 1995. Douglas C. Montgomery, Introduction to Statistical Quality Control, 2002.
Pre-test, project, performance, portfolio, presentation
[TKI-309] Perancangan Teknik Industri
8
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN Nama Dosen Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Pokok Bahasan Alokasi Waktu Pertemuan ke
: Tim Dosen Teknik Industri : Teknik Industri : TKI - 309 : Perancangan Teknik Industri I :3 :V : Gambar Produk : 300 menit :1
I.
Standar Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan urutan proses manufaktur mulai dari datangnya pesanan hingga pendistribusian, memiliki pengalaman dan kemampuan dalam menjalani tiap tahapan proses tersebut
II.
Kompetensi Dasar: Memahami dan memiliki kemampuan dalam melakukan pengukuran dimensi, menggambar dan membuat Bill Of Material dari sebuah produk
III.
Indikator: Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan dapat: 1. Melakukan pengukuran dimensi produk menggunakan alat ukur yang tepat 2. Menggambar sketsa 2D dan metode 3D produk 3. Memahami langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat dokumentasi produk menggunakan perangkat lunak CAD 4. Membuat Bill Of Material dari sebuah produk
IV.
Materi Ajar: 1. Pengukuran Geometris 2. Dasar-dasar menggunakan perangkat lunak CAD
V.
VI.
Metode/Strategi Pembelajaran: Praktikum Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal : Diadakan pre-test lisan, tiap kelompok terdiri atas 2 praktikan. Tiap kelompok dari praktikan dilakukan tanya jawab seputar materi praktikum oleh dosen/asisten. B. Kegiatan Inti : • Asisten menjelaskan kepada praktikan tentang dasar teori • Membuat sketsa manual dilengkapi dengan ukurannya • Praktikan menggambar komponen sesuai dengan sketsa menggunakan SolidWorks [TKI-309] Perancangan Teknik Industri
9
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
• •
Praktikan menggambar rakitan Praktikan menggambar dokumentasi part dan assembly dalam bentuk drawing • Praktikan membuat Bill of Material dari produk C. Kegiatan Akhir : Praktikan melakukan printing output maupun analisis sebagai hasil praktikum. VII.
Alat/Bahan/Sumber Belajar: A. Alat/Media : Obyek produk, Palu karet, Kunci L, Obeng kembang, Jangka Sorong, Komputer dengan perangkat lunak CAD B. Bahan/Sumber Belajar : Sham Tickoo, SolidWorks for Designers, 2004 David D. Planchard, Drawing and Detailing with SolidWorks, 2002
VIII.
Penilaian: A. Teknik dan instrumen penilaian : 1. Tugas pendahuluan 2. Pre-test lisan 3. Keaktifan dan penguasaan materi (pelaksanaan praktikum) 4. Laporan (output hasil praktikum) 5. Presentasi diakhir semester B. Kriteria Penilaian : 10 TP + 15 PT + 30 Pmc + 35 Pf + 10 Pst ---------------------------------------------------- = NF 100 Keterangan TP = Project (tugas pendahuluan) PT = Pre-test lisan Pmc = Performance, portfolio, presentation Pf = Portfolio Pst = presentation
[TKI-309] Perancangan Teknik Industri 10
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN Nama Dosen Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Pokok Bahasan Alokasi Waktu Pertemuan ke
: Tim Dosen Teknik Industri : Teknik Industri : TKI - 309 : Perancangan Teknik Industri I :3 :V : Perencanaan Proses : 300 menit :2
I.
Standar Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan urutan proses manufaktur mulai dari datangnya pesanan hingga pendistribusian, memiliki pengalaman dan kemampuan dalam menjalani tiap tahapan proses tersebut
II.
Kompetensi Dasar: Memahami dan memiliki kemampuan membuat rencana proses operasi (perakitan) suatu produk dan mendokumentasikan dalam Peta Proses Operasi
III.
Indikator: Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memilih proses (perakitan) yang sesuai untuk membuat suatu produk dan menentukan urutan proses 2. Membuat Peta Proses Operasi suatu produk dan membuat Assembly Chart
IV.
Materi Ajar: 1. Lembar Rencana Proses 2. Peta Proses Operasi (Operation Process Chart) 3. Peta Perakitan (Assembly Chart) 4. Perhitungan proses perautan logam
V.
VI.
Metode/Strategi Pembelajaran: Praktikum Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal : Diadakan pre-test lisan, tiap kelompok terdiri atas 2 praktikan. Tiap kelompok dari praktikan dilakukan tanya jawab seputar materi praktikum oleh dosen/asisten. B. Kegiatan Inti : • Masing-masing kelompok praktikum diberikan sebuah obyek produk • Membongkar (disassembly) ragum dengan menggunakan peralatan [TKI-309] Perancangan Teknik Industri 11
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
yang disediakan • Menyusun lembar rencana proses untuk masing-masing part dengan menggunakan data gambar teknik, part list, data raw material dan data mesin yang disediakan • Rakit (assembly) kembali obyek produk dan buat assembly chart untuk perakitan obyek tersebut • Menyusun Operation Process Chart • Lakukan perhitungan proses permesinan terhadap salah satu part sesuai dengan lembar rencana proses C. Kegiatan Akhir : Praktikan melakukan printing output maupun analisis sebagai hasil praktikum VII.
VIII.
Alat/Bahan/Sumber Belajar: A. Alat/Media : Gambar teknik, BOM, Part list, Data raw material dan mesin, Obyek produk, Kunci L, Palu, Komputer B. Bahan/Sumber Belajar : Chang Tien-Chien, Computer Aided Manufacturing, 2000. Elsayed A dan Thomas O. Bouncher, Analysis And Control of Production System, 1985. Donald W. Forgaty, dkk, Production & Inventory Management, 1991. Groover, Fundamental of Manufacturing, 2000. E. G. Hoffman, Jig and Fixture Design, 1996. Steve K. Krar, dkk, Technology of Machine Tools, 2005. Ostwald & Munoz, Manufacturing Processes and Systems, 1997. D. T. Reid, Fundamentals of Tool Design, 1998. Taufiq Rochim, Proses Permesinan, 1996. Penilaian: A. Teknik dan instrumen penilaian : 1. Tugas pendahuluan 2. Pre-test lisan 3. Keaktifan dan penguasaan materi (pelaksanaan praktikum) 4. Laporan (output hasil praktikum) 5. Presentasi diakhir semester B. Kriteria Penilaian : 10 TP + 15 PT + 30 Pmc + 35 Pf + 10 Pst ---------------------------------------------------- = NF 100 Keterangan TP = Project (tugas pendahuluan) PT = Pre-test lisan Pmc = Performance, portfolio, presentation Pf = Portfolio Pst = presentation
[TKI-309] Perancangan Teknik Industri 12
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN Nama Dosen Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Pokok Bahasan Alokasi Waktu Pertemuan ke
: Tim Dosen Teknik Industri : Teknik Industri : TKI - 309 : Perancangan Teknik Industri I :3 :V : Pengukuran Anthropometri dan Waktu Baku : 300 menit :3
I.
Standar Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan urutan proses manufaktur mulai dari datangnya pesanan hingga pendistribusian, memiliki pengalaman dan kemampuan dalam menjalani tiap tahapan proses tersebut
II.
Kompetensi Dasar: 1. Memahami dan memiliki kemampuan melakukan pengukuran anthropometri dan mengolah data hasil pengukuran untuk perancangan tempat kerja. 2. Menentukan dan mengetahui dimensi tubuh yang tepat dibutuhkan dalam merancang perkakas kerja (tools), sistem kerja dan mengetahui interaksi antara manusia dengan perkakas kerja maupun ruang kerja 3. Menentukan dan Menentukan waktu baku dari suatu stasiun kerja
III.
Indikator: Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memakai alat ukur anthropometri untuk mengukur anggota tubuh manusia dalam posisi kerja duduk dan berdiri 2. Mengolah data pengukuran untuk perancangan tempat kerja 3. Menentukan data anthropometri yang diperlukan untuk merancang tempat kerja 4. Mengukur waktu kerja dengan jam henti dan mengolahnya menjadi waktu baku
IV.
Materi Ajar: 1. Ergonomi 2. Anthropometri 3. Uji Statistik 4. Waktu Baku 5. Faktor Penyesuaian 6. Faktor Kelonggaran
V.
Metode/Strategi Pembelajaran: Praktikum
[TKI-309] Perancangan Teknik Industri 13
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
VI.
Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal : Diadakan pre-test lisan, tiap kelompok terdiri atas 2 praktikan. Tiap kelompok dari praktikan dilakukan tanya jawab seputar materi praktikum oleh dosen/asisten. B. Kegiatan Inti : Pengukuran Antropometri • Asisten menjelaskan kepada praktikan tentang skenario paraktikum yang akan dilakukan dan melakukan trial. • Asisten membagi praktikan dalam berapa tim yang terdiri dari 3 orang (subyek terukur, pengukur, dan pencatat data) • Kelompok praktikum yang terdiri dari 3 orang, secara bergantian mempunyai tugas sebagai pengukur, pencatat, dan subyek terukur, jika berjenis kelamin sama. Jika berbeda harus bergabung dengan kelompok lain, sehingga praktikan laki-laki diukur oleh laki-laki begitu pula yang perempuan. • Satu kelompok praktikum harus mendapatkan data dari kelompok lain baik untuk data laki-laki maupun perempuan. • Praktikan tidak boleh memakai pakaian yang tebal (mis: jeans), untuk mendapatkan hasil pengukuran yang tepat. • Siapkan alat-alat praktikum yang akan digunakan • Lakukan pengukuran setiap dimensi tubuh praktikan sesuai yang tertera pada petunjuk dan catat pada lembar pengamatan. • Setelah data dicompile dengan data kelompok lain, lakukan uji kecukupan data dan keseragaman data serta hitung nilai persentilnya. Pengukuran Waktu • Asisten membagi praktikan dalam berapa tim yang terdiri dari operator, timer, pencatat data, dan pengamat. • Pengukuran waktu: operator bekerja merangkai ragum (sesuai dengan pembagian elemen kerja yang telah ditentukan), timer melakukan pengukuran waktu saat awal sampai akhir kerja operator, pencatat melakukan pencatatan dari hasil pengukuran timer, dan pengamat melakukan pengamatan jalannya pekerjaan, sehingga bisa menentukan penyesuaian dan kelonggaran operator. • Setelah mendapatkan data waktu, kemudian dilakukan uji keseragaman dan kecukupan data (sesuai dengan rumus pada sub bab A di atas). • Jika data sudah seragam dan cukup, selanjutnya dilakukan langkahlangkah penentuan waktu baku. C. Kegiatan Akhir : Praktikan melakukan printing output maupun analisis sebagai hasil praktikum
VII.
Alat/Bahan/Sumber Belajar: A. Alat/Media : Kursi antropometri, Pita ukur (metlin), Penggaris besi, Penggaris siku, Flexible Curve, Alat tulis, Komputer, Stopwatch, Obyek produk, Peralatan kerja (obeng, palu, kunci pas, dll),
[TKI-309] Perancangan Teknik Industri 14
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
Lembar pengamatan, Handycam, LCD Viewer. B. Bahan/Sumber Belajar : R. M. Barnes, Motion and Time Study, Design and Measurement of work, 1980. BW. Niebel dan A Freivalds, Methods, Standards, and Work Design, 1999. J. Panero dan M. Zelnik, Dimensi Manusia dan Ruang Interior, 2003. IZ. Sutalaksana, Teknik Tata Cara Kerja, 1979. VIII.
Penilaian: A. Teknik dan instrumen penilaian : 1. Tugas pendahuluan 2. Pre-test lisan 3. Keaktifan dan penguasaan materi (pelaksanaan praktikum) 4. Laporan (output hasil praktikum) 5. Presentasi diakhir semester B. Kriteria Penilaian : 10 TP + 15 PT + 30 Pmc + 35 Pf + 10 Pst ---------------------------------------------------- = NF 100 Keterangan TP = Project (tugas pendahuluan) PT = Pre-test lisan Pmc = Performance, portfolio, presentation Pf = Portfolio Pst = presentation
[TKI-309] Perancangan Teknik Industri 15
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN Nama Dosen Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Pokok Bahasan Alokasi Waktu Pertemuan ke
: Tim Dosen Teknik Industri : Teknik Industri : TKI - 309 : Perancangan Teknik Industri I :3 :V : Penyeimbangan Lintas Perakitan : 300 menit :4
I.
Standar Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan urutan proses manufaktur mulai dari datangnya pesanan hingga pendistribusian, memiliki pengalaman dan kemampuan dalam menjalani tiap tahapan proses tersebut
II.
Kompetensi Dasar: Memahami dan memiliki kemampuan merancang lintas perakitan serta melakukan evaluasi perbaikan
III.
Indikator: Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan dapat: 1. Merancang lintas perakitan yang efisien 2. Memahami konsep bottle neck dalam lintas perakitan 3. Menghitung waktu siklus lintas perakitan 4. Mengukur kapasitas produksi suatu lintas perakitan 5. Menganalisis performansi suatu lintas perakitan
IV.
Materi Ajar: 1. Proses perakitan 2. Permasalahan keseimbangan lintas perakitan (Assembly Balancing) 3. Algoritma penyeimbangan lintas perakitan 4. Pembatas dalam penyelesaian keseimbangan lintas perakitan 5. Performansi lintas perakitan
V.
VI.
Line
Metode/Strategi Pembelajaran: Praktikum Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal : Diadakan pre-test lisan, tiap kelompok terdiri atas 2 praktikan. Tiap kelompok dari praktikan dilakukan tanya jawab seputar materi praktikum oleh dosen/asisten. B. Kegiatan Inti : • Asisten menjelaskan kepada praktikan tentang dasar teori [TKI-309] Perancangan Teknik Industri 16
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
•
Asisten membentuk 4 stasiun perakitan, pencatat waktu, serta membongkar obyek produk • Asisten membagi elemen-elemen praktikan ke masing-masing stasiun secara acak kemudian menjalankan stasiun perakitan • Asisten memberikan pemahaman tentang bottle neck, waktu siklus, waktu elemen, waktu stasiun, waktu menganggur serta efisien lintasan • Asisten memberikan data waktu elemen, dan skenario permintaan dan waktu produksi ke tiap kelompok • Praktikan dengan menggunakan komputer menghitung waktu siklus • Praktikan menghitung performansi lintasan • Praktikan merancang lintas perakitan • Praktikan menghitung performansi lintas perakitan hasil rancangan • Praktikan memilih rancangan yang terbaik C. Kegiatan Akhir : Praktikan melakukan printing output maupun analisis sebagai hasil praktikum VII.
VIII.
Alat/Bahan/Sumber Belajar: A. Alat/Media : Obyek produk, Palu karet, Obeng L, Meja kerja perakitan, Komputer dengan Excel, Stopwatch, Check Sheet, Precedence Diagram dan Assembly Chart (AC), Waktu baku tiap elemen perakitan, Skenario jumlah permintaan dan waktu produksi/hari B. Bahan/Sumber Belajar : M.P. Groover, Automation, Production System, and ComputerIntegrated Manufacturing, 2001. D.D. Bedworth dan J.E. Bailey, Integrated Production Control System, 1987. E.A. Elsayed dan T.O. Boucher, Analysis and Control of Production System, 1994. Penilaian: A. Teknik dan instrumen penilaian : 1. Tugas pendahuluan 2. Pre-test lisan 3. Keaktifan dan penguasaan materi (pelaksanaan praktikum) 4. Laporan (output hasil praktikum) 5. Presentasi diakhir semester B. Kriteria Penilaian : 10 TP + 15 PT + 30 Pmc + 35 Pf + 10 Pst ---------------------------------------------------- = NF 100 Keterangan TP = Project (tugas pendahuluan) PT = Pre-test lisan Pmc = Performance, portfolio, presentation Pf = Portfolio Pst = presentation
[TKI-309] Perancangan Teknik Industri 17
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN Nama Dosen Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Pokok Bahasan Alokasi Waktu Pertemuan ke I.
II.
: Tim DosenTeknik Industri : Teknik Industri : TKI - 309 : Perancangan Teknik Industri I :3 :V : Perancangan Stasiun Kerja : 300 menit :5
Standar Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan urutan proses manufaktur mulai dari datangnya pesanan hingga pendistribusian, memiliki pengalaman dan kemampuan dalam menjalani tiap tahapan proses tersebut Kompetensi Dasar: Memahami dan memiliki kemampuan merancang stasiun kerja
III.
Indikator: Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menggunakan data-data antropometri untuk perancangan sebuah stasiun kerja 2. Menghitung persentil dan menggunakannya untuk perancangan 3. Menggunakan software mannequin pro untuk merancang sebuah stasiun kerja yang ergonomis
IV.
Materi Ajar: 1. Ergonomi dalam perancangan stasiun kerja 2. Pendekatan yang digunakan dalam perancangan stasiun kerja 3. Aplikasi data antropometri dalam perancangan produk/fasilitas 4. Langkah-langkah dalam pemilihan ukuran untuk perancangan fasilitas kerja
V.
VI.
Metode/Strategi Pembelajaran: Praktikum Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal : Diadakan pre-test lisan, tiap kelompok terdiri atas 2 praktikan. Tiap kelompok dari praktikan dilakukan tanya jawab seputar materi praktikum oleh dosen/asisten. B. Kegiatan Inti : • Asisten menjelaskan kepada praktikan tentang skenario praktikum yang akan dilakukan dan melakukan trial. • Merancang stasiun kerja perakitan dengan menggunakan software [TKI-309] Perancangan Teknik Industri 18
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
mannequin, berdasarkan standar stasiun kerja yang ergonomis C. Kegiatan Akhir : Praktikan melakukan printing output maupun analisis sebagai hasil praktikum VII.
VIII.
Alat/Bahan/Sumber Belajar: A. Alat/Media : Komputer dengan software mannequin pro B. Bahan/Sumber Belajar : Sritomo W., Ergonomi Studi Gerak dan Waktu, 2003 I.Z. Sutalaksana, Teknik Perancangan Sistem Kerja Eko Nurmianto, Ergonomi, Konsep, dam Aplikasi, 2004 Penilaian: A. Teknik dan instrumen penilaian : 1. Tugas pendahuluan 2. Pre-test lisan 3. Keaktifan dan penguasaan materi (pelaksanaan praktikum) 4. Laporan (output hasil praktikum) 5. Presentasi diakhir semester B. Kriteria Penilaian : 10 TP + 15 PT + 30 Pmc + 35 Pf + 10 Pst ---------------------------------------------------- = NF 100 Keterangan TP = Project (tugas pendahuluan) PT = Pre-test lisan Pmc = Performance, portfolio, presentation Pf = Portfolio Pst = presentation
[TKI-309] Perancangan Teknik Industri 19
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN Nama Dosen Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Pokok Bahasan Alokasi Waktu Pertemuan ke I.
II.
: Tim Dosen Teknik Industri : Teknik Industri : TKI - 309 : Perancangan Teknik Industri I :3 :V : Jadwal Produksi Induk : 300 menit :6
Standar Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan urutan proses manufaktur mulai dari datangnya pesanan hingga pendistribusian, memiliki pengalaman dan kemampuan dalam menjalani tiap tahapan proses tersebut Kompetensi Dasar: Memahami dan memiliki kemampuan membuat jadwal produksi induk
III.
Indikator: Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan dapat: 1. Meramalkan permintaan dengan metode yang tepat 2. Membuat jadwal produksi induk 3. Memahami ruang lingkup perencanaan produksi
IV.
Materi Ajar: 1. Lingkup perencanaan dan pengendalian produksi 2. Tahapan perencanaan dan pengendalian produksi 3. Peramalan 4. Aggregate planning 5. Master Production Schedule (MPS) 6. Rough-Cut Capacity Planning
V.
VI.
Metode/Strategi Pembelajaran: Praktikum Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal : Diadakan pre-test lisan, tiap kelompok terdiri atas 2 praktikan. Tiap kelompok dari praktikan dilakukan tanya jawab seputar materi praktikum oleh dosen/asisten. B. Kegiatan Inti : • Praktikan akan memperoleh set data permintaan masa lalu • Membuat diagram pencar untuk mendapatkan plot data, sehingga bisa diketahui pola data yang dimiliki, • Dengan menggunakan WinQSB, dilakukan peramalan dengan [TKI-309] Perancangan Teknik Industri 20
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
menggunakan 4 metode yang ada dan mendekati pola datanya. • Hasil peramalan dalam bentuk speadsheet disimpan dalam bentuk text dan akan dibuka di Microsoft Excel. Sedangkan hasil dalam bentuk grafik disimpan dalam format bitmap (*.bmp) • Dilakukan pemilihan hasil peramalan yang terbaik, yaitu yang memiliki error/kesalahan terkecil. • Membuat jadwal produksi induk • Melakukan pengujian kapasitas dengan RCCP C. Kegiatan Akhir : Praktikan melakukan printing output maupun analisis sebagai hasil praktikum VII.
VIII.
Alat/Bahan/Sumber Belajar: A. Alat/Media : Komputer dengan WinQSB dan Microsoft Excel, Waktu proses permesinan, waktu baku tiap elemen perakitan, data permintaan masa lalu, data kapasitas sumber daya. B. Bahan/Sumber Belajar : M.P. Groover, Automation, Production System, and ComputerIntegrated Manufacturing, 2001. D.D. Bedworth dan J.E. Bailey, Integrated Production Control System, 1987. E.A. Elsayed dan T.O. Boucher, Analysis and Control of Production System, 1994. Forgati, et.al., Production and Inventory Management, 1989. Penilaian: A. Teknik dan instrumen penilaian : 1. Tugas pendahuluan 2. Pre-test lisan 3. Keaktifan dan penguasaan materi (pelaksanaan praktikum) 4. Laporan (output hasil praktikum) 5. Presentasi diakhir semester B. Kriteria Penilaian : 10 TP + 15 PT + 30 Pmc + 35 Pf + 10 Pst ---------------------------------------------------- = NF 100 Keterangan TP = Project (tugas pendahuluan) PT = Pre-test lisan Pmc = Performance, portfolio, presentation Pf = Portfolio Pst = presentation
[TKI-309] Perancangan Teknik Industri 21
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN Nama Dosen Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Pokok Bahasan Alokasi Waktu Pertemuan ke
: Tim Dosen Teknik Industri : Teknik Industri : TKI - 309 : Perancangan Teknik Industri I :3 :V : Perencanaan Kebutuhan Material : 300 menit :7
I.
Standar Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan urutan proses manufaktur mulai dari datangnya pesanan hingga pendistribusian, memiliki pengalaman dan kemampuan dalam menjalani tiap tahapan proses tersebut
II.
Kompetensi Dasar: Memahami dan memiliki kemampuan membuat rencana kebutuhan material dan pemakaian kapasitas
III.
Indikator: Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menghitung kebutuhan produk dan atau komponen 2. Menentukan ukuran lot pemesanan atau produksi 3. Menentukan jenis komponen yang akan dipesan/diproduksi, berapa jumlahnya dan kapan waktu pemesanannya 4. Menganalisis apakah Jadwal produksi induk dapat terpenuhi ataukah perlu adanya penyesuaian
IV.
Materi Ajar: 1. Input sistem MRP 2. Langkah-langkah proses pengolahan MRP
V.
VI.
Metode/Strategi Pembelajaran: Praktikum Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal : Diadakan pre-test lisan, tiap kelompok terdiri atas 2 praktikan. Tiap kelompok dari praktikan dilakukan tanya jawab seputar materi praktikum oleh dosen/asisten. B. Kegiatan Inti : • Asisten menjelaskan kepada praktikan tentang dasar teori serta prosedur praktikum • Asisten membagikan data jumlah pesanan, lead time dan metode lotting yang digunakan, kapasitas produksi yang dimiliki kepada [TKI-309] Perancangan Teknik Industri 22
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
masing-masing kelompok. • Praktikan melakukan pengolahan MRP berdasar data yang diberikan. • Praktikan memberikan rekomendasi apakah Jadwal produksi induk dapat terpenuhi ataukah perlu adanya penyesuaian berdasarkan hasil pengolahan MRP • Praktikan membuat rangkuman order release mingguan • Seluruh praktikan berkumpul dan mendiskusikan hasil pengolahan masing-masing kelompok C. Kegiatan Akhir : Praktikan melakukan printing output maupun analisis sebagai hasil praktikum VII.
VIII.
Alat/Bahan/Sumber Belajar: A. Alat/Media : Komputer, Skenario persediaan, JPI, BOM, Skenario lead time. B. Bahan/Sumber Belajar : Sipper Daniel dan Bulfin Robert, Production: Planning, Control and Integration, 1997. D.D. Bedworth dan J.E. Bailey, Integrated Production Control System, 1987. Penilaian: A. Teknik dan instrumen penilaian : 1. Tugas pendahuluan 2. Pre-test lisan 3. Keaktifan dan penguasaan materi (pelaksanaan praktikum) 4. Laporan (output hasil praktikum) 5. Presentasi diakhir semester B. Kriteria Penilaian : 10 TP + 15 PT + 30 Pmc + 35 Pf + 10 Pst ---------------------------------------------------- = NF 100 Keterangan TP = Project (tugas pendahuluan) PT = Pre-test lisan Pmc = Performance, portfolio, presentation Pf = Portfolio Pst = presentation
[TKI-309] Perancangan Teknik Industri 23
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN Nama Dosen Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Pokok Bahasan Alokasi Waktu Pertemuan ke
: Tim Dosen Teknik Industri : Teknik Industri : TKI - 309 : Perancangan Teknik Industri I :3 :V : Pengendalian Aktivitas Produksi : 300 menit :8
I.
Standar Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan urutan proses manufaktur mulai dari datangnya pesanan hingga pendistribusian, memiliki pengalaman dan kemampuan dalam menjalani tiap tahapan proses tersebut
II.
Kompetensi Dasar: Memahami dan memiliki kemampuan membuat pengendalian atas implementasi rencana-rencana produksi
III.
Indikator: Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan hirarki sistem pengendalian manufaktur 2. Menjelaskan tentang elemen PAC 3. Menjelaskan dan konsep dan klasifikasi penjadwalan 4. Mengukur performansi suatu penjadwalan 5. Memahami istilah-istilah khusus dalam penjadwalan 6. Memiliki keahlian dalam menerapkan algoritma penjadwalan 7. Menerapkan teknik-teknik pengendalian aktivitas produksi
IV.
Materi Ajar: 1. Hirarki sistem pengendalian manufaktur 2. Elemen pengendalian aktivitas produksi 3. Penjadwalan dan pengurutan pekerjaan (Scheduling and Sequencing) 4. Teknik-teknik pengendalian aktivitas produksi
V.
VI.
Metode/Strategi Pembelajaran: Praktikum Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal : Diadakan pre-test lisan, tiap kelompok terdiri atas 2 praktikan. Tiap kelompok dari praktikan dilakukan tanya jawab seputar materi praktikum oleh dosen/asisten. B. Kegiatan Inti : • Asisten menjelaskan kepada praktikan tentang dasar teori [TKI-309] Perancangan Teknik Industri 24
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
•
Asisten memberikan skenario order release ke praktikan untuk periode 2 minggu ke depan bersamaan dengan data-data ongkos yang dipertimbangkan dalam penjadwalan • Scheduler (praktikan) mulai menyusun jadwal produksi dengan menggunakan data yang diberikan oleh asisten • Scheduler kemudian memberikan jadwal kepada dispatcher (asisten) untuk dijalankan dilantai produksi • Asisten memberikan skenario kejadian di lantai produksi • Petugas monitor (praktikan) mengamati jalannya produksi dan memberikan laporan kepada dispatcher yang kemudian harus melakukan tindakan penyesuaian • Bila diperlukan dispatcher dapat meminta untuk dilakukan penjadwalan ulang • Scheduler melakukan penjadwalan ulang C. Kegiatan Akhir : Praktikan melakukan printing output maupun analisis sebagai hasil praktikum VII.
VIII.
Alat/Bahan/Sumber Belajar: A. Alat/Media : Komputer dengan Excel/Software penjadwalan, Skenario Order release, Data waktu operasi, setup, dan mesin/assembling, serta urutan proses, Skenario produksi, Moving ticket, Meja kerja perakitan, Stopwatch. B. Bahan/Sumber Belajar : A.Bauer, et. al., Shop Floor Control System: From Design to Implementation, 1994. K.R. Baker, Introduction to Sequencing and Sceduling, 1974. H. Wiendahl, Load-Oriented Manufacturing Control, 1995. Penilaian: A. Teknik dan instrumen penilaian : 1. Tugas pendahuluan 2. Pre-test lisan 3. Keaktifan dan penguasaan materi (pelaksanaan praktikum) 4. Laporan (output hasil praktikum) 5. Presentasi diakhir semester B. Kriteria Penilaian : 10 TP + 15 PT + 30 Pmc + 35 Pf + 10 Pst ---------------------------------------------------- = NF 100 Keterangan TP = Project (tugas pendahuluan) PT = Pre-test lisan Pmc = Performance, portfolio, presentation Pf = Portfolio Pst = presentation
[TKI-309] Perancangan Teknik Industri 25
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN Nama Dosen Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Pokok Bahasan Alokasi Waktu Pertemuan ke
: Tim Dosen Teknik Industri : Teknik Industri : TKI - 309 : Perancangan Teknik Industri I :3 :V : Simulasi Pengendalian Produksi : 300 menit :9
I.
Standar Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan urutan proses manufaktur mulai dari datangnya pesanan hingga pendistribusian, memiliki pengalaman dan kemampuan dalam menjalani tiap tahapan proses tersebut
II.
Kompetensi Dasar: Memahami dan memiliki kemampuan merancang percobaan (eksperimen) pengendalian produksi dalam model simulasi
III.
Indikator: Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami langkah pemodelan simulasi sistem produksi 2. Menyusun model simulasi sistem produksi dengan menggunakan software Arena 3. Menyusun skenario pengendalian produksi dalam optimalisasi sistem produksi 4. Melakukan analisis terhadap hasil (output) simulasi berdasarkan skenario yang diusulkan
IV.
Materi Ajar: 1. Sistem dan Pemodelan 2. Simulasi Sistem 3. Simulasi Dengan Arena
V.
VI.
Metode/Strategi Pembelajaran: Praktikum Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal : Diadakan pre-test lisan, tiap kelompok terdiri atas 2 praktikan. Tiap kelompok dari praktikan dilakukan tanya jawab seputar materi praktikum oleh dosen/asisten. B. Kegiatan Inti : • Dengan menggunakan data waktu operasi, tentukan jenis distribusi yang terjadi untuk masing-masing operasi yang ada. Setiap operasi [TKI-309] Perancangan Teknik Industri 26
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
akan diberikan satu set data waktu operasi. Penentuan jenis distribusi dapat dilakukan dengan menggunakan menu input analyzer pada software Arena. Hasil penentuan jenis distribusi ini nantinya digunakan sebagai masukan pada bentuk persamaan untuk formulasi waktu operasi pada modul proses. • Siapkanlah model simulasi pada software Arena, dengan mengacu pada bentuk diagram perakitan (assembly chart) • Lakukan setting model simulasi untuk setiap waktu operasi sesuai dengan bentuk persamaan distribusi • Melakukan pengaturan untuk menjalankan (running) simulasi, dengan ketentuan yang diberikan oleh asisten • Melakukan perbaikan model simulasi yang ada, dan melakukan evaluasi hasil menggunakan uji statistik • Dapatkan hasil output simulasi dan lakukanlah analisis terhadap hasil simulasi tersebut C. Kegiatan Akhir : Praktikan melakukan printing output maupun analisis sebagai hasil praktikum VII.
VIII.
Alat/Bahan/Sumber Belajar: A. Alat/Media : Komputer dengan software Arena, Model sistem produksi. B. Bahan/Sumber Belajar : W.D. Kelton, dkk, Simulation With Arena, 2003. A.M. Law dan W.D. Kelton, Simulation Modelling and Analysis, 2000. Penilaian: A. Teknik dan instrumen penilaian : 1. Tugas pendahuluan 2. Pre-test lisan 3. Keaktifan dan penguasaan materi (pelaksanaan praktikum) 4. Laporan (output hasil praktikum) 5. Presentasi diakhir semester B. Kriteria Penilaian : 10 TP + 15 PT + 30 Pmc + 35 Pf + 10 Pst ---------------------------------------------------- = NF 100 Keterangan TP = Project (tugas pendahuluan) PT = Pre-test lisan Pmc = Performance, portfolio, presentation Pf = Portfolio Pst = presentation
[TKI-309] Perancangan Teknik Industri 27
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN Nama Dosen Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Semester Pokok Bahasan Alokasi Waktu Pertemuan ke
: Tim Dosen Teknik Industri : Teknik Industri : TKI - 309 : Perancangan Teknik Industri I :3 :V : Pengendalian Kualitas : 300 menit : 10
I.
Standar Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan urutan proses manufaktur mulai dari datangnya pesanan hingga pendistribusian, memiliki pengalaman dan kemampuan dalam menjalani tiap tahapan proses tersebut
II.
Kompetensi Dasar: Memahami dan memiliki kemampuan melakukan pengendalian kualitas produksi
III.
Indikator: Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami bekerjanya peta kendali 2. Menginterpretasikan output peta kendali 3. Memahami dan mengoperasikan capability analysis 4. Menginterpretasikan output capability analysis 5. Mengidentifikasi penyebab terjadinya kecacatan produk 6. Mengidentifikasi penyebab terjadinya out of control produk 7. Memberikan usulan perbaikan output produk
IV.
Materi Ajar: 1. Variasi proses 2. Peta kendali (variabel & atribut) 3. Interpretasi pola pada peta kendali 4. Analisis kemampuan proses 5. Tool pemecahan masalah lainnya 6. Diagram pareto
V.
VI.
Metode/Strategi Pembelajaran: Praktikum Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal : Diadakan pre-test lisan, tiap kelompok terdiri atas 2 praktikan. Tiap kelompok dari praktikan dilakukan tanya jawab seputar materi praktikum oleh dosen/asisten.
[TKI-309] Perancangan Teknik Industri 28
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
B. Kegiatan Inti : • Setai kelompok diberikan obyek produk beserta gambar tekniknya, lalu melakukan pengamatan dan/atau pengukuran untuk menentukan jenis-jenis dan jumlah kecacatan dan/atau kondisi out of specifikation • Asisten memberikan data mengenai sampel jumlah dan jenis karakteristik kualitas produk berjenis variabel dengan menggunakan alat bantu software Minitab 14 • Menganalisis apakah proses yang menghasilkan produk tersebut terkendali atau tidak • Asisten memberikan data mengenai sampel jumlah dan jenis karakteristik kualitas produk berjenis atribut dengan menggunakan alat bantu software Minitab 14 • Menganalisis apakah proses yang menghasilkan produk tersebut terkendali atau tidak • Asisten memberikan data mengenai sampel jumlah dan jenis karakteristik produk berjenis variabel dengan menggunakan alat bantu software Minitab 14, praktikan diminta menerapkan capability analysis • Melakukan analisis tentang kemampuan proses produsi tersebut • Asisten memberikan data mengenai sampel jumlah dan jenis karakteristik produk ragum yang berjenis atribut • Melakukan analisis tentang kemampuan proses produsi tersebut • Asisten memberikan data kecacatan/out of control/out of specification dari produk • Menerapkan pareto chart dengan menggunakan software Minitab 14 dan juga cause and effect diagram untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya kecacatan produk • Praktikan memberikan saran untuk menghilangkan cacat/out of control dominan C. Kegiatan Akhir : Praktikan melakukan printing output maupun analisis sebagai hasil praktikum VII.
Alat/Bahan/Sumber Belajar: A. Alat/Media : Komputer dengan software Minitab 14, Skenario jumlah dan jenis cacat, Obyek produk. B. Bahan/Sumber Belajar : Dale H. Besterfield, et. al., Total Quality Management, 2003. Mikell Grover, Automation, Production System, and ComputerIntegrated Manufacturing, 2001. Nur Iriawan dan Septin Puji Astuti, Mengolah Data Statistik dengan Mudah Menggunakan Minitab, 2006. Peter Mears, Quality Improvement Tools & Technique, 1995. Douglas C. Montgomery, Introduction to Statistical Quality Control, 2002.
[TKI-309] Perancangan Teknik Industri 29
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
VIII.
Penilaian: A. Teknik dan instrumen penilaian : 1. Tugas pendahuluan 2. Pre-test lisan 3. Keaktifan dan penguasaan materi (pelaksanaan praktikum) 4. Laporan (output hasil praktikum) 5. Presentasi diakhir semester B. Kriteria Penilaian : 10 TP + 15 PT + 30 Pmc + 35 Pf + 10 Pst ---------------------------------------------------- = NF 100 Keterangan TP = Project (tugas pendahuluan) PT = Pre-test lisan Pmc = Performance, portfolio, presentation Pf = Portfolio Pst = presentation
[TKI-309] Perancangan Teknik Industri 30
Jurusan Teknik Industri UMS – Silabi dan RMP Semester V
Modul 1. Munajat 2. Antok 3. Anis 4. Line Balancing: Iroh 5. Etika 6. JPI : Hafid 7. MRP : Indah 8. PAC: Kholid 9. Joned 10. Kualitas: Ida
[TKI-309] Perancangan Teknik Industri 31