Equity Valuation 29 April 2013
Selamat Sempurna, Tbk Laporan Kedua
Target Harga Terendah 2.925
Tertinggi 3.300
Otomotif & Komponennya
Kinerja Saham
Ruang yang Luas untuk Bertumbuh
Sumber : Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Informasi Saham
Rp
Kode saham
SMSM
Harga saham per 26 April 2013
2.675
Harga tertinggi 52 minggu terakhir
2.700
Harga terendah 52 minggu terakhir
1.770
Kapitalisasi pasar tertinggi 52 minggu (miliar)
3.887
Kapitalisasi pasar terendah 52 minggu (miliar)
2.548
Market Value Added & Market Risk
Sumber:PT Selamat Sempurna Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Penilaian Saham
Sebelumnya Saat ini
Tertinggi
2.750
3.300
Terendah
2.500
2.925
Pemegang Saham
(%)
PT Adrindo Intiperkasa
58,13
Publik
41,87
Didirikan pada bulan Januari 1976, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) adalah produsen filter terbesar di Indonesia, dan juga membuat berbagai macam produk lainnya termasuk radiator, oil cooler, kondensor, pipa rem, pipa bahan bakar, tangki bahan bakar, sistem pembuangan, press part, dump body, tangki, box, trailer, dump hoist, steel slitting equipment, shearing equipment, molding dan dies. SMSM mengekspor produknya ke, dan telah terdaftar merek dagang di, lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Perusahaan telah membukukan pertumbuhan penjualan 20 tahun berturut-turut dan pertumbuhan laba bersih 10 tahun berturut-turut. SMSM memiliki dua anak perusahaan: PT Panata Jaya Mandiri, produsen produk filter terutama untuk mesin berat, dan PT Hydraxle Perkasa, perusahaan perakitan dump truck dan hoist. SMSM juga memiliki dua perusahaan asosiasi: PT Tokyo Radiator Selamat Sempurna (TRSS), produsen heat exchanger, dan PT POSCO Indonesia Jakarta Processing Center (POSCO-IJPC), sebuah perusahaan pengolahan baja.
Kontak: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) 7278 2380
[email protected] “Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
Halaman ke 1 dari 12
Selamat Sempurna, Tbk PARAMETER INVESTASI Penyesuaian Target Harga Kami telah melakukan beberapa penyesuaian terhadap proyeksi kami sebelumnya dan menyesuaikan Target Harga kami ke kisaran Rp2.925–Rp3.300 per saham, berdasarkan pertimbangan sebagai berikut:
Pendapatan bersih SMSM di tahun 2012 melampaui sekitar 3,5% dari estimasi kami. SMSM terus berkembang, dengan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 20% dan pertumbuhan laba bersih sebesar 16%. Akuisisi Hydraxle Perkasa (HP) di tahun lalu juga memberikan kontribusi untuk pertumbuhan tersebut. Meskipun penjualan mobil global (termasuk truk ringan) diperkirakan tumbuh 4% tahun ini, dibatasi oleh lambannya permintaan terutama di Eropa, penjualan ekspor SMSM tumbuh 24% quarter-on-quarter (q-o-q) atau 11% year-on-year (y-o-y) sepanjang 4Q12, memberikan optimisme memasuki tahun 2013 bahwa kondisi ekonomi global mulai membaik. Terlebih, SMSM telah memiliki perjanjian dengan original equipment supplier (OES) ternama dari Eropa dan Amerika Serikat (AS). Produk SMSM memiliki kesempatan yang luas di pasar ekspor, seperti dapat dilihat oleh pangsa pasar filter Perusahaan yang terhitung kurang dari 1% dari target pasar yang diperkirakan mencapai USD16 miliar. Perusahaan sepenuhnya dapat mendukung program low cost green car (LCGC) dan telah bekerja sama dengan beberapa produsen mobil utama. Kenaikan upah minimum regional, tarif listrik dan kemungkinan kenaikan harga BBM diharapkan tidak berdampak pada Perusahaan. Oleh karena itu, pada tahun 2013 kami memperkirakan SMSM akan tetap mempertahankan marjin kotor sekitar 25% -25,5% dan laba bersih sekitar 10,5% -11%. Kami juga memperkirakan SMSM akan memiliki posisi kas yang kuat sebagaimana kami memproyeksikan EBITDA tahun 2013 mencapai lebih dari Rp500 miliar dan leverage Perusahaan akan tetap rendah dengan rasio net-debt to equity sebesar 0,4 x. Asumsi risk free rate, risk premium, and beta adalah berturut-turut sebesar 5,5%, 6,8%, dan 1,0x.
Prospek Bisnis Ekonomi global diproyeksikan akan tumbuh secara bertahap menjadi 3,3%, seiring dengan meredanya faktor-faktor yang menyebabkan perlambatan ekonomi. Pasar di Cina dan AS diharapkan akan mendorong penjualan mobil global. Pasar AS diperkirakan akan pulih, terutama dalam hal permintaan untuk kendaraan ringan didukung oleh pemulihan bertahap pasar perumahan, menurunnya tingkat pengangguran, dan bank-bank menawarkan akses pinjaman yang lebih besar dan suku bunga yang lebih rendah. Seiring dengan stabilnya laju ekonomi Indonesia dan peningkatan investasi di industri otomotif, kami optimis terhadap prospek industri otomotif dan komponen Indonesia di masa depan. Tabel 1: Ringkasan Kinerja Penjualan [Rp miliar]
2010
2011
2012
2013P
2014P
1.562
2.072
2.164
2.489
2.850
Laba sebelum pajak [Rp miliar]
205
310
345
399
458
Laba bersih [Rp miliar]
150
212
233
269
309
EPS [Rp]
104
147
162
187
215
Pertumbuhan EPS [%]
13,2
41,1
9,9
15,3
15,0
P/E [x]
10,2
9,2
15,6
14,3*
12,5*
PBV [x]
2,7
2,5
4,4
3,1*
2,9*
Sumber:PT Selamat Sempurna Tbk, Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing * Berdasarkan harga saham SMSM per 26 April 2013 – Rp 2.675 /saham
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
29 April 2013
Halaman ke 2 dari 12
Selamat Sempurna, Tbk GROWTH-VALUE MAP Growth-Value Map memberikan gambaran akan ekspektasi pasar untuk perusahaanperusahaan yang tercatat di BEI. Metrik Current Performance (“CP”), sumbu horisontal, adalah bagian dari nilai pasar saham saat ini yang dapat dihubungkan dengan nilai perpetuitas dari kinerja profitabilitas perusahaan. Metrik Growth Expectations (“GE”), sumbu vertikal, merupakan perbedaan antara nilai pasar saham saat ini dengan nilai current performance. Kedua metrik tersebut dinormalisasikan dengan nilai buku perusahaan. Growth-Value Map membagi perusahaan-perusahaan ke dalam empat kluster, yaitu:
Excellent value managers (“Q-1”) Pasar memiliki ekspektasi terhadap perusahaan-perusahaan di Q-1 melebihi benchmark mereka dalam hal profitabilitas dan pertumbuhan.
Expectation builders (“Q-2”) Pasar memiliki ekspektasi yang relatif rendah terhadap profitabilitas perusahaan-perusahaan di Q-2 dalam jangka pendek, tetapi memiliki ekspektasi pertumbuhan yang melebihi benchmark.
Traditionalists (“Q-3”) Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap pertumbuhan perusahaanperusahaan di Q-3, walaupun mereka menunjukkan profitabilitas yang baik dalam jangka pendek.
Asset-loaded value managers (“Q-4”) Pasar memiliki ekspektasi yang rendah pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Q-4.
terhadap
profitabilitas
dan
Gambar 1: Growth-Value Map (SMSM dan Industri Otomotif dan Komponennya)
Sumber: Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Kami mengklasifikasikan SMSM berada di klaster Excellent Value Managers (Q-1). Profitabilitas dan peluang pertumbuhan di masa depan SMSM diperkirakan melebihi benchmark pasar. Penelitian kami menunjukkan SMSM mengungguli perusahaan sejenis di industri otomotif dan komponen. Kami percaya SMSM akan melanjutkan kinerja yang sangat baik ini di masa depan.
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
29 April 2013
Halaman ke 3 dari 12
Selamat Sempurna, Tbk INFORMASI USAHA Optimisme untuk Industri Otomotif Domestik Kami percaya ekonomi Indonesia akan tetap mempertahankan laju pertumbuhannya di atas 6% didukung oleh konsumsi domestik yang kuat, meningkatnya investasi, dan membaiknya perekonomian global yang dapat meningkatkan penjualan ekspor. Di industri otomotif, investasi melonjak dari USD770 juta menjadi USD1,84 miliar pada tahun 2012, sementara itu ekspor otomotif dan komponennya naik 45,9% menjadi USD4.85 miliar, salah satu pertumbuhan tertinggi untuk ekspor non minyak dan migas. Oleh karenanya, kami optimis terhadap prospek industri otomotif dan komponen Indonesia di masa depan. Menunggu Program Low Cost Green Car Tumbuh 28,4% y-o-y, penjualan mobil domestik menembus 1,06 juta unit pada tahun 2012, mencapai target lebih cepat dari yang diharapkan. Namun pada 2013 diperkirakan tetap datar di 1,1-1,2 juta unit. Tantangan datang dari peraturan baru yang meningkatkan tingkat uang muka yang diperlukan untuk pembiayaan syariah seperti yang telah berlaku pada pembiayaan konvensional, tapi tantangan ini hanya akan sementara. Tantangan lainnya termasuk rendahnya harga komoditas yang menyebabkan daya beli melemah, dan kenaikan biaya bahan impor sejalan dengan depresiasi nilai tukar rupiah. Penjualan mobil juga dapat didorong oleh program LCGC, namun program tersebut tertunda menunggu selesainya peraturan pemerintah. Sehubungan dengan LCGC, manajemen SMSM mengkonfirmasi Perusahaan siap untuk mendukung dan telah bekerja sama dengan beberapa produsen mobil. Membaiknya Ekonomi Global, tetapi Penjualan Mobil Masih Terbatas Pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan meningkat secara bertahap menjadi 3,3% seiring dengan meredanya faktor-faktor yang menyebabkan krisis ekonomi baru-baru ini. Resiko jangka pendek terutama berasal dari zona euro ekonomi yang tidak stabil dan kebijakan fiskal jangka pendek yang berlebihan di AS. Sementara itu, penjualan mobil global (termasuk truk ringan) yang diperkirakan tumbuh 4% tahun ini, dibatasi oleh lambannya permintaan terutama di Eropa. Pembelian kredit kendaraan di Eropa dari data bulan Februari menunjukkan kontraksi dalam. Pasar di Cina dan Amerika Serikat diperkirakan akan mendorong penjualan mobil global. Di Cina, untuk dua bulan pertama, penjualan diperkirakan akan meningkat sebesar 19%. Dan pasar AS diperkirakan akan pulih, terutama dalam permintaan untuk kendaraan ringan didukung oleh pemulihan bertahap dari pasar perumahan, tingkat pengangguran jatuh, dan dukungan bank yang ramah untuk memberikan akses yang lebih besar untuk pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah. Tabel 2: Penjualan Mobil Internasional (juta unit) 2010
2011
2012
2013P
13,96
15,22
17,07
18,23
AS
11,55
12,73
14,40
15,50
Eropa Barat
12,98
12,8
11,76
11,17
Jerman
2,92
3,17
3,08
2,96
Eropa Timur
3,14
3,9
4,14
4,38
Rusia
1,91
2,65
2,93
3,08
Amerika Utara
Asia
22,47
22,5
24,76
26,24
Cina
9,41
10,04
10,68
11,79
Amerika Selatan
4,27
4,47
4,72
4,98
Brazil
2,69
2,64
2,84
2,98
56,82
58,89
62,45
65,00
Global
Sumber: Global Auto Report, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
29 April 2013
Margin Akan Tetap Terjaga di tengah Kenaikan Biaya-biaya Pada tahun 2013, perusahaan dan industri menghadapi tantangan dari meningkatnya upah minimum regional dengan rata-rata 17% untuk 33 provinsi. SMSM percaya bahwa hal itu tidak akan terpengaruh secara signifikan mengingat upah buruh ratarata (Rp2,7 juta) telah melebihi standar minimum yang ditetapkan oleh pemerintah. Sementara itu, kenaikan 15% biaya listrik sejak bulan Januari, dan kemungkinan kenaikan harga bahan bakar, juga diharapkan tidak memberatkan Perusahaan karena biaya listrik dan bahan bakar hanya berkontribusi 2% dari HPP. Oleh karena itu, pada tahun 2013 kami memperkirakan SMSM akan mempertahankan marjin laba kotor sekitar 25% -25,5% dan laba bersih sekitar 10,5% -11%.
Halaman ke 4 dari 12
Selamat Sempurna, Tbk
Gambar 2: Marjin Laba Kotor dan Laba Bersih SMSM
Sumber: PT Selamat Sempurna Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Ekspansi Pasar Di pasar domestik, SMSM mendistribusikan produknya melalui distributor tunggal dan sub-distributor. Berbasis di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Padang, Padang, Pekanbaru dan Pontianak, sub-distributor melayani daerah penjualan dari Aceh hingga Papua. Pada kuartal pertama 2013, distributor tunggal membuka sub-distributor daerah penjualan baru di Samarinda dan Sulawesi Selatan. Sementara itu, untuk pasar ekspor, pada tahun 2013 dan 2014 SMSM berencana berekspansi di Eropa Timur, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika, mempertimbangkan pertumbuhan yang pesat di wilayah-wilayah tersebut. Tabel 3: Distributor Domestik Sub Distributor
Jumlah Sub Distributor
Wilayah Pemasaran
Jakarta
1
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, Sumatra Selatan, Bengkulu, Sulawesi, Kalimantan (kecuali Kalimantan Barat)
Surabaya
1
Jawa Timur, Bali, NTT, NTB, Maluku, Papua
Medan
1
Aceh, Sumatra Utara
Padang
1
Sumatra Barat dan sekitarnya
Pekanbaru
1
Riau termasuk Kepulauan Riau kecuali Batam
Pontianak
1
Barat dan sekitarnya
Sumber: PT Selamat Sempurna Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Investasi untuk Ekspansi PT Tokyo Radiator Selamat Sempurna SMSM dan pemegang saham lainnya telah sepakat untuk mengadakan penambahan modal disetor ke PT Tokyo Radiator Selamat Sempurna (TRSS) dari Rp16,50 miliar. Mempertahankan 33% kepemilikan, SMSM perlu berinvestasi Rp5,45 miliar, sehingga total investasi di TRSS mencapai Rp11,12 miliar. Investasi tersebut akan digunakan untuk memperluas kapasitas produksi TRSS dari 65rb unit/tahun menjadi 150rb unit/tahun untuk radiator dan dari 50rb unit/tahun menjadi unit 125rb unit/tahun untuk intercooler. Pabrik TRSS diperkirakan akan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Juli 2013 untuk memasok radiator ke original equipment manufacturer (OEM), termasuk PT Nissan Motor Indonesia dan PT Isuzu Astra Motor Indonesia dimana TRSS telah menandatangani perjanjian. Diharapkan TRSS akan mendorong penjualan SMSM untuk OEM di masa depan. Investasi untuk Ekspansi PT POSCO Indonesia Processing Center Jakarta SMSM juga berencana untuk kembali menyuntikkan modal ke PT POSCO Indonesia Jakarta Processing Center (POSCO-IJPC) untuk menggandakan kapasitas produksi menjadi 480rb MT/tahun. SMSM perlu menambah modal sebesar USD2,32 juta untuk mempertahankan 15% kepemilikan saham. Pabrik baru, dibangun untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan, akan terletak bersebelahan dengan pabrik saat ini di Karawang, Jawa Barat. Meskipun pada tahun 2012 POSCO-IJPC membukukan laba bersih negatif USD1,1 juta, menurun dari USD1,2 juta di tahun sebelumnya, manajemen SMSM berkeyakinan bahwa skala ekonomi yang lebih besar dapat memberikan lebih banyak ruang bagi profitabilitas di masa depan. “Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
29 April 2013
Halaman ke 5 dari 12
Selamat Sempurna, Tbk KEUANGAN Mempertahankan Pertumbuhan Berturut-turut Pendapatan bersih SMSM tahun 2012 mengungguli sekitar 3,5% dari estimasi kami. SMSM terus mencapai pertumbuhan berturut-turut, dan pada tahun 2012 Perseroan membukukan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 20% dan pertumbuhan laba bersih sebesar 16%. Tahun lalu, pertumbuhan anorganik juga menjadi kontributor sebagai efek dari akuisisi Hydraxle Perkasa (HP). SMSM mencatat pertumbuhan organik sebesar 3%, dengan pertumbuhan penjualan domestik dan ekspor organik masing-masing sebesar 6,8% dan 1,5%. Manajemen SMSM mengatakan bahwa Perusahaan akan terus berkomitmen untuk mempertahankan pertumbuhan berturutturut baik dalam pendapatan bersih dan laba bersih. Oleh karena itu Perusahaan akan terus memperkuat penetrasi penjualan baik di pasar domestik dan ekspor, serta mempromosikan kegiatan pengurangan biaya untuk meningkatkan efisiensi produksi dan operasional. Perusahaan akan sangat selektif dalam kegiatan investasinya namun tetap membuka pintu untuk peluang yang menguntungkan, tetapi tidak menghambat pertumbuhan yang berkelanjutan. Gambar 3: Pendapatan Bersih dan Laba Bersih SMSM
Sumber: PT Selamat Sempurna Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Memasuki Tahun 2013 dengan Optimisme Pertumbuhan penjualan filter SMSM tahun 2012 baik untuk pasar domestik dan ekspor cenderung melanjutkan pertumbuhan datar seperti pada tahun sebelumnya. Sementara itu, penjualan ekspor radiator pada 2012 turun secara moderat. Di lain pihak, mempertahankan tren kenaikan, penjualan radiator dan non-filter lainnya melonjak 22% dan 42%. Meski penjualan non-filter tumbuh dengan kuat, hal itu hanya menyumbang sekitar 8% dari total penjualan. Manajemen mengatakan bahwa ini adalah sebuah siklus penjualan datar yang telah dihadapi Perusahaan beberapa kali sebelumnya, terutama di saat krisis ekonomi. Argumen tersebut dapat didukung oleh fakta bahwa penjualan ekspor tumbuh 24% q-o-q atau 11% y-o-y sepanjang 4Q12, menunjukkan optimisme memasuki tahun 2013 bahwa kondisi ekonomi global mulai membaik. Terlebih SMSM telah mengikat perjanjian dengan beberapa pemasok original equipment supplier (OES) terkemuka dari Eropa dan Amerika Serikat. Gambar 4: Penjualan Filter, Radiator, dan Non-Radiator Penjualan Filter
Penjualan Radiator dan Non-Radiator
Sumber: PT Selamat Sempurna Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
29 April 2013
Halaman ke 6 dari 12
Selamat Sempurna, Tbk Peluang Ekspor Meskipun mengalami penurunan penjualan hampir sebesar 10%, AS tetap menjadi tujuan ekspor terbesar, menyumbang 18,6% dari total ekspor di tahun 2012. Walaupun demikian, ketergantungan pada pasar AS terus menurun, tergambar dari kontribusinya terhadap total ekspor pada tahun 2008 mencapai 25%. Di luar AS, negara tujuan ekspor yang utama adalah Australia, Federasi Rusia, Belanda, Thailand, dan Ekuador, dengan masing-masing negara memiliki tingkat pertumbuhan penjualan sebesar 15%-30% CAGR selama empat tahun terakhir. Manajemen berkeyakinan produk SMSM memiliki peluang besar di pasar ekspor. Salah satu contohnya adalah pangsa pasar filter SMSM untuk kurang dari 1% dari target pasar filter yang diperkirakan mencapai USD16 miliar. Tabel 4: 10 Negara Tujuan Ekspor Terbesar 2011 Kontribusi Ekspor Amerika Serikat
2012
Pertumbuhan Penjualan (YoY)
Kontribusi Ekspor
Pertumbuhan Penjualan (YoY)
21,0%
0,7%
18,6%
-9,8%
Australia
9,8%
21,7%
9,3%
-3,9%
Singapura
9,5%
-4,6%
9,0%
-4,0%
Federasi Rusia
5,9%
66,0%
6,4%
9,0%
Jepang
4,9%
16,4%
3,9%
-17,2%
Belanda
3,2%
19,4%
3,9%
20,9%
Thailand
2,2%
-9,7%
3,4%
64,3%
Ekuador
3,4%
41,9%
3,2%
-2,3%
Malaysia
2,5%
-21,4%
3,1%
27,3%
Cina
3,6%
14,6%
2,8%
-19,1%
Sumber: PT Selamat Sempurna Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Posisi Kas yang Kuat untuk Tahun 2013 SMSM mempertahankan belanja modalnya sekitar USD100 miliar setidaknya hingga tahun depan untuk pemeliharaan mesin dan modal kerja. Dalam hal pembayaran dividen, SMSM telah membagikan dividen interim tahun 2012 sebesar 49,4% dari laba bersih (Rp115 miliar atau Rp80/saham) di 4Q12. Dengan mengasumsikan SMSM menggunakan payout ratio yang sama sebesar 72% seperti pada tahun 2011, Perusahaan akan membayar sekitar Rp53 miliar atau Rp37/saham sebagai dividen final tahun 2012. SMSM juga perlu untuk mengeluarkan Rp80 miliar untuk pembayaran hutang obligasi yang jatuh tempo pada bulan Juli 2013. Kami percaya SMSM akan memiliki posisi kas yang kuat sebagaimana kami mengestimasi EBITDA tahun 2013 mencapai lebih dari Rp500 miliar dan Perusahaan akan tetap dengan leverage yang rendah dengan net-debt to equity sebesar 0,4x.
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
29 April 2013
Halaman ke 7 dari 12
Selamat Sempurna, Tbk PERBANDINGAN INDUSTRI
Tabel 5: Kinerja SMSM dan Perusahaan Sejenis tahun 2012
Pendapatan bersih [Rp miliar]
SMSM
AUTO
INDS
LPIN
2.164
8.277
1.477
69
Laba kotor [Rp miliar]
547
1.356
294
27
Laba sebelum pajak [Rp miliar]
345
1.263
181
20
Laba bersih [Rp miliar]
233
1.053
133
17
1.441
8.882
1.665
172
Total liabilitas [Rp miliar]
621
3.397
528
37
Total ekuitas [Rp miliar]
820
5.485
1.137
135
Pendapatan bersih [%]
4,4
12,4
19,6
9,2
Laba kotor [%]
8,8
9,6
8,3
(1,7)
11,3
0,7
50,1
23,1
9,9
4,6
10,8
46,6
Marjin laba kotor [%]
25,3
16,4
19,9
39,6
Marjin laba operasi [%]
15,9
15,3
12,2
28,5
ROA [%]
16,2
11,9
8,0
9,6
ROE [%]
28,4
19,2
11,7
12,3
0,8
0,6
0,5
0,3
Total aset [Rp miliar]
Pertumbuhan [YoY]
Laba sebelum pajak [%] Laba bersih [%] Profitabilitas
Leverage DER [x]
Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
29 April 2013
Halaman ke 8 dari 12
Selamat Sempurna, Tbk TARGET HARGA PENILAIAN
Metodologi Penilaian Kami mengaplikasikan metode Discounted Cash Flow (DCF) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah merupakan faktor yang sangat mempengaruhi nilai (value driver) jika dibandingkan pertumbuhan aset. Selanjutnya, kami juga mengaplikasikan Guideline Company Method (GCM) sebagai metode pembanding lainnya. Penilaian ini didasarkan pada nilai 100% saham SMSM per tanggal 26 April 2013 dan Laporan Keuangan per tanggal 31 Desember 2012 sebagai dasar dilakukannya analisis fundamental.
Estimasi Nilai Kami menggunakan cost of capital dan cost of equity sebesar 11,0% dan 12,2% berdasarkan asumsi-asumsi berikut: Tabel 6 : Asumsi Risk free rate [%]*
5,5
Risk premium [%]*
6,8
Beta [x]** Cost of Equity [%]
1,0 12,2
Marginal tax rate [%]
22,0
WACC [%]
11,0
Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing * per tanggal 26 April 2013 ** PEFINDO Beta per 25 April, 2012
Estimasi target harga referensi saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi penilaian pada tanggal 26 April 2013 adalah sebagai berikut:
Dengan menggunakan metode DCF dengan asumsi tingkat diskonto 11,0%, adalah sebsar Rp3.091 – Rp3.439 per saham. Dengan menggunakan metode GCM (P/E 13,5x dan P/BV 3,4x) adalah sebesar Rp2.523– Rp2.978 per saham.
Untuk mendapatkan nilai yang mewakili kedua indikasi nilai tersebut dilakukan rekonsiliasi dengan dilakukan pembobotan terhadap kedua metode tersebut sebesar 70% untuk DCF dan 30% untuk GCM. Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka Estimasi Target Harga Referensi saham untuk 12 bulan adalah Rp2.925 – Rp3.300 per lembar saham.
Tabel 7: Ringkasan Penilaian dengan Metode DCF Konservatif
Moderat
Optimis
PV of Free Cash Flows [Rp miliar]
1.233
1.298
1.363
PV of Terminal Value [Rp miliar]
3.523
3.708
3.894
59
59
59
(365)
(365)
(365)
Non-Operating Assets [Rp miliar] Debt [Rp miliar] Number of Share [jutaan saham]
1.440
1.440
1.440
Fair Value per Share [Rp]
3.091
3.265
3.439
Sumber: Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
29 April 2013
Halaman ke 9 dari 12
Selamat Sempurna, Tbk Tabel 8: Perbandingan GCM P/E [x] P/BV [x]
SMSM
AUTO
LPIN
Rata-rata
16,7 6,0
14,3 2,9
9,5 1,3
13,5 3,4
Sumber: Bloomberg. Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Tabel 9: Ringkasan Penilaian dengan Metode GCM P/E P/BV
Multiple [x]
Est. EPS [Rp]
Est. BV/share [Rp]
Value [Rp]
13,5 3,4
187
-
2.523
-
869
2.978
Sumber: Bloomberg. Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Tabel 10: Rekonsiliasi Fair Value Fair Value per Share [Rp] DCF
GCM
Rata-rata
Batas atas
3.439
2.978
3.300
Batas bawah
3.091
2.523
2.925
70%
30%
Bobot
Sumber: Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Cat: harga rata-rata dibulatkan sesuai fraksional harga yang berlaku di BEI
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
29 April 2013
Halaman ke 10 dari 12
Selamat Sempurna, Tbk Tabel 11: Laporan Laba Rugi Penjualan Harga pokok penjualan Laba Kotor
(Rp miliar)
2010
2011
2012
2013P
2014P
1.562
2.072
2.164
2.489
2.850
(1.193) (1.570) (1.617) (1.856)
(2.127)
369
502
547
633
723
Beban usaha
(141)
(174)
(184)
(215)
(246)
Laba usaha
228
328
363
417
477
EBITDA
306
441
486
545
612
Pendapatan (beban) lain-lain
(23)
(19)
(18)
(19)
(19)
Laba sebelum pajak
205
310
345
399
458
Beban pajak
(40)
(68)
(76)
(88)
(101)
Laba bersih
150
212
233
269
309
Gambar 5: P/E dan P/BV
Sumber: PT Selamat Sempurna Tbk.Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing Sumber: PT Selamat Sempurna Tbk. Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Tabel 12: Neraca
(Rp miliar) 2010
2011
2012
2013P
2014P
Kas dan setara kas Piutang
14 314
18 394
59 431
66 445
69 510
Persediaan
307
380
382
407
466
Aktiva lain-lain
26 662
24 816
27 899
30 948
33 1,078
377 29
491 21
489 53
501 55
507 56
1,067
1,328
1,441
1,503
1,641
125 121
106 164
106 277
153 213
175 322
Aktiva
Gambar 6: ROA. ROE dan Total Asset Turnover
Aktiva Lancar
Total Aktiva Lancar Aktiva tetap Aktiva lain-lain Total Aktiva Kewajiban Hutang usaha Hutang jk. pendek Kewajiban jk. pendek lainnya Hutang jk. panjang Kewajiban jk. panjang lainnya Total Kewajiban Hak Minoritas Total Ekuitas
59
70
79
87
96
159
159
111
127
61
36
46
47
54
62
499
545
621
634
716
49
120
175
184
193
568
783
820
869
925
Sumber: PT Selamat Sempurna Tbk. Estimasi. Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Sumber: PT Selamat Sempurna Tbk. Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Tabel 13: Rasio-rasio Utama 2010
2011
2012 2013P 2014P
Penjualan
13,6
32,7
4,4
15,0
14,5
Laba usaha EBITDA
20,1 13,4
44,2 44,2
10,5 10,3
15,0 12,1
14,3 12,3
Laba bersih
13,2
41,1
9,9
15,3
15,0
23,6 14,6
24,2 15,9
25,3 16,8
25,4 16,8
25,4 16,7
Marjin laba bersih
19,6 9,6
21,3 10,2
22,5 10,8
21,9 10,8
21,5 10,9
ROA ROE
14,1 26,5
16,0 27,1
16,2 28,4
17,9 30,9
18,8 33,4
0,9
0,7
0,8
0,7
0,8
0,5
0,4
0,4
0,4
0,4
Rasio lancar
2,2
2,4
1,9
2,1
1,8
Quick ratio
1,2
1,3
1,1
1,2
1,0
Pertumbuhan [%]
Profitabilitas [%] Marjin laba kotor Marjin laba usaha Marjin EBITDA
Solvabilitas [x] Debt to equity Debt to asset Likuiditas [x]
Sumber: PT Selamat Sempurna Tbk.. Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
29 April 2013
Halaman ke 11 dari 12
Selamat Sempurna, Tbk DISCLAIMER Laporan ini dibuat berdasarkan sumber -sumber yang kami anggap terpercaya dan dapat diandalkan. Namun kami tidak menjamin kelengkapan. keakuratan atau kecukupannya. Dengan demikian kami tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang diambil berdasarkan laporan ini. Adapun asumsi . opini. dan perkiraan merupakan hasil dari pertimbangan internal kami per tanggal pe nilaian (cut off date). dan kami dapat mengubah pertimbangan diatas sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kami tidak bertanggung jawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akibat penggunaan laporan ini. Kinerja dimasa lalu tidak selalu dapat dijadikan acuan hasil masa depan. Laporan ini bukan merupakan rekomendasi penawaran. pembelian atau menahan suatu saham tertentu. Laporan ini mungkin tidak sesuai untuk beberapa investor. Seluruh opini dalam laporan ini telah disampaikan dengan iti kad baik. namun sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu . dan disajikan dengan benar per tanggal diterbitkan laporan ini. Harga. nilai. atau pendapatan dari setiap saham Perseroan yang disajikan dalam laporan ini kemungkinan dapat lebih rendah dari harapan pemodal. dan pemodal juga mungkin mendapatkan pengembalian yang lebih rendah dari nilai investasi yang ditanamkan. Investasi didefinisikan sebagai pendapatan yang kemungkinan besar diterima dimasa depan . namun nilai dari pendapatan yang akan diterima tersebut kemungkinan besar juga akan berfluktuasi. Untuk saham Perseroan yang penyajian laporan keuangannya didenominasi dalam mata uang selain Rupiah . perubahan nilai tukar mata uang tersebut kemungkinan dapat menurunkan nilai. harga. atau pendapatan investasi pemodal. Informasi dalam laporan ini bukan merupakan pertimbangan pajak dalam mengambil suatu keputusan investasi. Target harga saham dalam Laporan ini merupakan nilai fundamental . bukan merupakan Nilai Pasar Wajar. dan bukan merupakan harga acuan transaksi yang diwajibkan oleh peraturan perundang -undangan yang berlaku. Laporan target harga saham yang diterbitkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing bukan merupakan rekomendasi untuk membeli. menjual. atau menahan suatu saham tertentu. dan tidak dapat dianggap sebagai nasehat investasi oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing yang behubungan dengan cakupan Jasa Pefindo kepada. atau kaitannya kepada. beberapa pihak. termasuk emiten. penasehat keuangan. pialang saham. investment banks. institusi keuangan dan perantara keuangan . dalam kaitannya menerima imbalan atau keuntungan lainnya dari pihak tersebut . Laporan ini tidak ditujukan untuk pemodal tertentu dan tidak dapat dijadikan bagian dari tujuan investasi terhadap suatu saham dan juga bukan merupakan rekomendasi investasi terhadap suatu saham tertentu atau suatu strategi investasi. Sebelum melakukan tindakan dari hasil laporan ini . pemodal disarankan untuk mempertimbangkan terlebih dahulu kesesuaian situasi dan k ondisi dan. jika dibutuhkan. mintalah bantuan penasehat keuangan. PEFINDO memisahkan kegiatan Valuasi Saham dengan kegiatan Pemeringkatan untuk menjaga independensi dan objektivitas dari proses dan produk kegiatan analitis. PEFINDO telah menetapkan kebijakan dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi non -publik tertentu yang diterima sehubungan dengan proses analitis. Keseluruhan proses . metodologi dan database yang digunakan dalam penyusunan Laporan Target Harga Referensi Saham ini secara keseluru han adalah berbeda dengan proses. metodologi dan database yang digunakan PEFINDO dalam melakukan pemeringkatan. Laporan ini dibuat dan disiapkan Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Laporan ini juga bebas dari pengaruh tekanan atau paksaan dari Bursa maupun Perseroan yang dinilai. Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing akan menerima imbalan sebesar Rp.20.000.000 .- masing-masing dari Bursa Efek Indonesia dan Perseroan yang dinilai untuk 2 (dua) kali pelaporan per tahun. Untuk keterangan lebih lanjut. dapat mengunjungi website kami di http://www.pefindo.com Laporan ini dibuat dan disiapkan oleh Pefindo Divisi Valua si Saham dan Indexing. Di Indonesia Laporan ini dipublikasikan pada website kami dan juga pada website Bursa Efek Indonesia.
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
29 April 2013
Halaman ke 12 dari 12