MEDIA INTERAKTIF “MR.NOSE” SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN SISTEM PERNAFASAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM PERNAFASAN MANUSIA UNTUK SD AISYIYAH FULL DAY PANDES BERBASIS FLASH
COVER NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Sofyan Suryawan Priyono 10.11.3560
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
INTERACTIVE MEDIA “MR.NOSE” AS A MEDIUM OF LEARNING AND THE INTRODUCTION OF RESPIRATORY SYSTEM DISEASES OF THE HUMAN RESPIRATORY SYSTEM FOR SD AISYIYAH FULL DAY PANDES FLASH-BASED MEDIA INTERAKTIF “MR.NOSE” SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN SISTEM PERNAFASAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM PERNAFASAN MANUSIA UNTUK SD AISYIYAH FULL DAY PANDES BERBASIS FLASH Sofyan Suryawan Priyono Mei P Kurniawan, M.Kom Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT ABSTRACT Human respiratory system is a breath of air and remove carbon dioxide and water vapor . In the respiratory system , oxygen is the main requirement substance . Oxygen for breathing air obtained from the surrounding environment . In the process of respiration , oxygen is required for oxidation ( burning ) of nutrients . Oxidized nutrients containing energy is glucose . So the purpose of the respiratory system is to acquire energy from food . The energy produced is used for the activities of life , for instance to growth , maintaining body temperature , body cell division and muscle contraction. Understanding of the number and the flow in the respiratory system , it is designed interactive media as a medium to learn and understand more about the respiratory system . In this application the correct respiratory flow described in the human body and all the organs that support the respiratory flow in the human body from the nose , throat , bronchioles , alveoli , to the lungs . This application is designed to create flash-based interactive media display are expected to become more attractive , with the creation of applications that is more interesting then the user would be expected to be more interested to know what the contents of the application of instructional media and more understand the flow of the respiratory system . The conclusion of this application is to design and create applications that are expected to be more interesting and useful for all creative circles msyarakat in general and for the students in particular as a means of learning about the respiratory system in humans . With the establishment of this proves that multimedia applications are able to design and create interactive media more interesting and creative as the delivery of the science of the human respiratory system . Keywords : respiratory , respiratory disease , human .
1. Pendahuluan Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru di SD Aisyiyah Full Day Pandes adalah kurangnya minat belajar siswa yang menyebabkan kualitas hasil belajar siswa di SD Aisyiyah Full Day Pandes kurang memuaskan, keadaan tersebut terjadi karena adanya beberapa faktor yang mempengaruhi yang berasal dari dalam diri siswa sendiri ataupun dari luar siswa. Faktor yang berasa dari luar siswa yang cukup besar pengaruhnya adalah faktor metode dan media yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi pelajaran biologi tersebut. Metode yang digunakan guru dalam penyampaian materi hanya berupa penjelasan materi dan pembahasan buku materi. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa pemanfaatan fasilitas kurang maksimal dan pembelajaran yang dilakukan guru cenderung berpusat pada guru, sedangkan siswa hanya menjadi objek pembelajaran sehingga siswa tidak termotivasi untuk aktif mengikuti dan berusaha menguasai materi pelajaran yang diberikan oleh guru tersebut. Dalam hal ini pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan oleh guru di SD Aisyiyah Full Day Pandes untuk meningkatkan kualitas pembelajaran biologi sehingga siswa menjadi lebih tertarik dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran tersebut. Identifikasi masalah yang timbul, yaitu pertama perlu adanya media pembelajaran yang dapat meningkatkan minat belajar siswa. Kedua mengenalkan multimedia dan meningkatkan fungsi komputer sebagai salah satu. media pembelajaran, agar dikemudian hari guru dan siswa dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal. Berdasarkan dari uraian diatas, penulis ingin mengangkat pembahasan tentang pembuatan media interaktif berbasis flash sebagai sarana pembelajaran sistem pernafasan manusia sebagai skripsi dengan judul " Media Interaktif “Mr.Nose” Sebagai Media Pembelajaran Pengenalan Sistem Pernafasan dan Penyakit pada Sistem Pernafasan Manusia Berbasis Flash ".
2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Pembelajaran Pengertian tentang pembelajaran sangat bermacam-macam. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, belajar adalah memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Pendapat lain dikemukakan oleh Morgan yang dikutip Syaiful Bahri, dkk (2009: 59) bahwa belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman.1 Masih dalam Syaiful Bahri, dkk (2009: 59), Moh. Surya mengatakan bahwa belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Aktivitas belajar tidak dapat dilepaskan dari istilah pembelajaran. menurut Depdiknas, proses pembelajaran adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara sistematis dan berkesinambungan kegiatan pendidikan didalam lingkungan sekolah dengan kegiatan pendidikan yang dilakukan diluar lingkungan sekolah dalam wujud penyediaan beragam pengalaman belajar untuk semua peserta didik. Sedangkan Menurut Corey (Syaiful, 2009: 61) menyatakan bahwa proses pembelajaran dalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara sengaja dikelola untuk kemungkinan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respon terhadap situasi tertentu, proses 2 pembelajaran merupakan subset khusus dari pendidikan.
1
Syaiful Bahri, Psikologi Pendidikan, hal 59
2
Ibid, hal 61
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang sistematis dan berkesinambungan dengan mengkombinasikan manusia, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran
2.2 Multimedia Menurut Mulyanta dan Marlon Leong (2009: 1), “multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video, sehingga secara prinsip, multimedia merupakan gabungan dari tiga elemen dasar yaitu suara, gambar dan teks”.3 Merril dalam Winarno (2009: 7) menyatakan “multimedia merupakan gabungan teks, grafis, 4 audio, animasi dan video yang bergerak ke sebuah aplikasi komputer”. 2.3 Adobe Flash CS3 Adobe Flash CS 3 merupakan seri terbaru dari seri sebelumnya yaitu Adobe Flash CS2. Versi yang terbaru ini merupakan versi seri ke-9 yang sebelumnya pada seri ke-8 Flash menjadi milik Macromedia, namun sei yang ke-9 Flash menjadi bagian dari Adobe. Hal yang membedakan antara Flash dari Macromedia dan Adobe adalah pada Action Script yaitu Action Script 2.0 dan Action Script 3.0. Sedangkan pada Macromedia Flash hanya terdapat Action Script 2.0 saja. Lingkungan kerja atau workspace Adobe Flash CS3 mempunyai beberapa panel utama yang mendukung untuk membuat animasi-animasi profesional, diantaranya panel warna, panel properties, panel tools, panel action, panel library, panel overview dan timeline.5 Elemen-elemen yang ada pada area kerja Adobe Flash CS3 adalah : a. Menubar baris menu yang terdiri 11 menu utama dan masing-masing memiliki submenu dan perintah lagi. b. Timeline panel untuk mengatur dan mengontrol jalannya animasi Flash yang meliputi kecepatan animasi dan penempatan objek pada pergerakan animasi. c. Color Panel digunakan untuk memberikan warna pada objek dan mengatur komposisi warna pada objek yang anda buat. d. Property Inspektor berguna untuk mengatur setting stage, atribut objek, penggunaan filter, hingga memublikasikan movie flash. Selain itu properties panel juga akan menampilkan informasi ukuran dan posisi objek yang sedang dipilih
3
Mulyanta dan Marlon Leong Tutorial Membangun Multimedia Interaktif Media Pembelajaran,hal 1 Winarno, Teknik Evaluasi Multimedia Pembelajaran, hal 7 5 Komputer, Wahana, 2009, Panduan Praktis Mudah Membuat Animasi 2D Menggunakan Adobe Flash, C.V Andi Offset : Yogyakarta. Hal 11-12. 4
3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Analisis SWOT Analisis SWOT merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk melakukan pendekatan bisnis dengan lebih mudah dalam suatu proyek. Analisis tersebut dapat dilakukan dengan cara mengevaluasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), kesempatan (oportunity),ancaman (threats). 3.1.1 Kekuatan (Strength) Kekuatan mrupakan kelebihan dari suatu sekolah yang dapat menjadikan dorongan atau motivasi unttuk melangkah kedepan bagi sekolah tersebut. Analisis yang menjadikan penilaian utama terhadap kekuatan sistem yang dimiliki SD Aisyiyah Full Day Pandes diantaranya adalah : Tabel 3.1 Analisis Kekuatan Hasil Analisis
No 1
Tersedianya infrastruktur siswa seperti adanya lcd proyektor disetiap kelas
2
Dukungan dari guru untuk menggunakan media pembelajaran dalam penyampaian materi
3.1.2 Kelemahan (Weaknes) Weakness merupakan kondisi kelemahan yang ditemukan dalam sebuah organisasi ataupun konsep bisnis yang ada. Kelemahan itu kadang lebih mudah dilihat daripada kekuatan. Adapun kelemahan yang dimiliki antara lain : Tabel 3.2 Analisis Kelemahan No
Hasil Analisis
1
Kurangnya pemanfaatan lcd proyrktor yang telah disediakan dikarenakan pembelajaran kebanyakan masoh menggunakan media konvesional.
2
Masih adanya sebagian guru yang asing dengan pembelajaran karena pengaruh usia
3.1.3 Peluang (Opportunities) Opportunity adalah peluang positif yang muncul dari lingkungan dan memberikan kesempatan bagi organisasi atau program kita untuk memanfaatkannya. Opportunity tidak hanya berupa kebijakan atau peluang dalam hal mendapatkan modal berupa uang, akan tetapi juga berupa respon masyarakat. Adapun analisis dari peluang tersebut antara lain : Tabel 3.3 Analisis Peluang No 1
Hasil Analisis Memungkinkan siswa lebih berkembang dengan cepat dalam menangkap materi pelajaran menggunakan media pembelajaran tersebut
2
Memungkinkan guru untuk mengembangkan metode pembelajaran interaktif
3.1.4 Ancaman (Threats) Threathness adalah faktor negatif dari lingkungan yang memberikan hambatan bagi berkembangnya atau berjalannya sebuah organisasi dan program. Ancaman utama dari pengembangan aplikasi ini adalah munculnya pesaing yang mulai membuat atau mengembangkan aplikasi yang sama atau sejenis. Tabel 3.4 Analisis Ancaman No
Hasil Analisis
1
Terjadinya pemadaman listrik yang menyebabkan proses belajar mengajar menggunakan media ini terganggu
2
Adanya serangan virus yang menyebabkan rusaknya file atau komputer yang akan digunakan untuk menyampaikan media pembelajaran tersebut
3
Terjadinya kerusakan pada LCD proyektor sehingga penyampaian media interaktif ini terganggu
Dalam sebuah analisis SWOT ada beberapa strategi yang digunakan antara lain : a.
Strategi SO adalah strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan atau meraih peluang.
b.
Strategi WO adalah strategi yang meminimalkan kelemahan untuk
meraih peluang.
c.
Strategi ST adalah strategi menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman.
d.
Strategi WT adalah strategi meminimalkan kelemahan untuk lolos dari ancaman.
3.1.5 Kebutuhan Perangkat Keras untuk Pembuatan Aplikasi Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi “Media Interaktif “Mr.Nose” sebagai Media Pembelajaran Pengenalan Sistem Pernafasan dan Penyakit pada Sistem Pernafasan Manusia Berbasis Flash untuk SD Aisyiyah Full Day Pandes” 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Processor AMD Phenom II X4 955 Black Edition RAM 4GB Hardisk 500GB Monitor CHIMEI 19 inch Keyboard + mouse Speaker Microphone Printer Canon Pixma MP280 3.1.6 Kebutuhan Perangkat Lunak
Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi Media Interaktif “Mr.Nose” sebagai Media Pembelajaran Sistem Pernafasan dan Penyakit Sistem Pernafasan Manusia pada SD Aisyiyah Full Day Pandes Berbasis Flash ini adalah :
a. Sistem Operasi Windows 7 Sistem operasi yang digunakan untuk membuat aplikasi “Media Interaktif “Mr.Nose” sebagai Media Pembelajaran Pengenalan Sistem Pernafasan dan Penyakit pada Sistem Pernafasan Manusia Berbasis Flash untuk SD Aisyiyah Full Day Pandes” adalah Windows 7. b. Adobe Flash CS3 Adobe Flash CS3 adalah software yang digunakan untuk membuat aplikasi “Media Interaktif “Mr.Nose” sebagai Media Pembelajaran Pengenalan Sistem Pernafasan dan Penyakit pada Sistem Pernafasan Manusia Berbasis Flash untuk SD Aisyiyah Full Day Pandes” untuk membuat animasi dalam aplikasi. c. Adobe Photoshop CS3 Adobe Photoshop CS3 adalah software yang digunakan untuk membuat aplikasi “Media Interaktif “Mr.Nose” sebagai Media Pembelajaran Pengenalan Sistem Pernafasan dan Penyakit pada Sistem Pernafasan Manusia Berbasis Flash untuk SD Aisyiyah Full Day Pandes” untuk mengolah gambar. e. Adobe Soundbooth CS3 Adobe Soundbooth CS5 adalah sebuah software yang berfungsi untuk merekam suara ke dalam komputer, kemudian suara tersebut dimasukkan ke dalam aplikasi “Media Interaktif “Mr.Nose” sebagai Media Pembelajaran Pengenalan Sistem Pernafasan dan Penyakit pada Sistem Pernafasan Manusia Berbasis Flash untuk SD Aisyiyah Full Day Pandes”. 3.2 Perancangan Interface Rancangan interface awal akan ditampilkan pertama kali saat admin membuka website ini. Rancangan interface awal berisi pengisian nama pengguna dan kata sandi serta tombol masuk dan tombol batal. Tombol masuk akan masuk kehalaman utama, sedangkan tombol batal untuk mengisi ulang data yang diperlukan 4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi Tahapan ini merupakan tahapan untuk menjelaskan, membangun dan pengembangan media Media Interaktif Mr.Nose Sebagai Media Pembelajaran Pengenalan Sistem Pernafasan dan Penyakit Sistem Pernafasan Manusia pada SD Aisyiyah Full Day Pandes Berbasis Flash yang mendukung semua informasi yang akan disajikan berdasarkan pada pembahasan bab sebelumnya. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi membuat grafik, membuat animasi, sehingga media pembelajaran ini dapat dijalankan. Pada media pembelajaran ini, tahapan memproduksi sistem dimulai dari desain grafis yang dibuat dengan menggunakan software Adobe Photoshop diikuti pembuatan animasi dengan Adobe Flash beserta pengisian suaranya. 4.2 Tampilan Menu Intro Menu intro akan keluar pertama kali saat aplikasi ini dijalankan. Terdapat animasi background bertabrakan dari arah kiri dan kanan membentuk suatu tampilan aplikasi, backsound suara menggunakan backsound dengan tema semangat, teks Media Interaktif “Mr.Nose” Media Pembelajaran Sistem Pernafasan Manusia berada di tengah, dan tombol keluar berada pada sudut kanan atas dengan simbol “X”. 4.3 Tampilan Menu Utama Tampilan menu utama berisi 7 tombol yaitu, beranda, sistem pernafasan, penyakit pernafasan, kuis, tentang, pengaturan suara dan keluar aplikasi. Didalam beranda juga tampil Mr.Nose sebagai icon didalam aplikasi ini, dan terdapat beberapa teks yang menerangkan logo dan slogan dari SD Aisyiyah Full Day Pandes.
4.4 Tampilan Beranda Tampilan beranda menampilkan Mr.Nose sebagai ikon aplikasi media interaktif ini, juga menampilkan nama dari aplikasi dan ajakan untuk belajar tentang sistem pernafasan dan penyakit pernafasan manusia. 4.5 Tampilan Sistem Pernafasan Berikut tampilan sistem pernafasan dan beberapa sub sistem pernafasan diantaranya, alur pernafasan, jenis pernafasan, dan alat pernafasan yang masing masing memiliki penjelasan masing-masing di setiap sub menunya serta disertai backsound.
Gambar 4.1 Tampilan sub alur pernafasan Tampilan sub menu alur pernafasan menampilkan dua sub menu yang menerangkan tentang inspirasi dan ekspirasi, dengan tombol kembali di sudut kiri bawah untuk kembali ke halaman sebelumnya.
Gambar 4.2 Tampilan sub Inspirasi 4.6 Tampilan Penyakit Pernafasan Berikut tampilan menu penyakit pernafasan. Didalamnya terdapat beberapa sub menu yang lain seperti asma, tubercolusis, dan bronkitis. Tampilan sub menu penyakit pernafasan ini menampilkan sub penyakit yang lainnya diantaranya asma. Yang didalamnya berisi tentang ciri-ciri dan penanggulangan penyakit asma, juga terdapat tombol untuk kembali ke halaman sebelumnya yang berada di sudut kiri bawah.
Gambar 4.3 Tampilan penyakit asma Sub menu asma berisi dua sub menu yang lain yaitu ciri-ciri asma dan pencegahan asma. Didalam sub menu ciri-ciri asma menjelaskan tentang ciri-ciri penyakit yang mungkin dirasakan oleh orang yang terkena penyakit asma, juga terdapat tombol untuk kembali ke halaman sebelumnya yang berada di sudut kiri bawah. 4.7 Tampilan Kuis Tampilan ini berisi tentang beberapa soal evaluasi untuk mengetahui seberapa tingkat pemahaman tentang sistem pernafasan dan penyakit pernafasan manusia setelah menggunakan aplikasi media interaktif ini. Didalamnya terdapat tombol “SELANJUTNYA” untuk mengerjakan soal berikutnya dan tombol “ULANGI” untuk mengulang dari awal soal-soal evaluasi. 4.8 Tampilan Info Aplikasi Tampilan ini menampilkan profil pembuat, dosen pembimbing, dan tempat obserfasi aplikasi Media Interaktif Mr.Nose Sebagai Media Pembelajaran Pengenalan Sistem Pernafasan dan Penyakit Sistem Pernafasan Manusia untuk SD Aisyiyah Full Day Pandes Berbasis Flash.
Gambar 4.4 Tampilan info aplikasi 4.9 Tampilan Menu Petunjuk Didalam menu ini menampilkan beberapa petunjuk untuk menggunakan aplikasi meliputi fungsi menu dan fungsi tombol. 4.10 Tampilan Penegasan Keluar Menu ini akan menampilkan konfirmasi penegasan apakah pengguna yakin akan keluar dari aplikasi atau tidak.
5. Pengujian Terhadap Pengguna Dalam pengujian ini dibuat kuisioner yang berkaitan dengan penilaian terhadap program ini dan selanjutnya diberikan kepada responden yang sebelumnya sudah diperlihatkan dan mencoba sendiri aplikasi media interaktif Mr.Nose Sebagai Media Interaktif Pengenalan Sistem Pernafasan dan Penyakit Sistem Pernafasan Manusia pada SD Aisyiyah Full Day Pandes. Dalam kuisioner ini penulis memberi lima pertanyaan kepada 30 reponden, dan pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut. No
Indikator aplikasi
mudah
Jumlah skor
Rata-rata
Kategori
119
3,9
Baik
1.
Program digunakan
2.
Aplikasi menarik minat belajar
112
3,7
Baik
3.
Kesesuaian warna dan tata letak gambar
110
3,6
Baik
4.
Fungsi tombol pada aplikasi
100
3,3
Baik
5.
Kejelasan suara pada aplikasi
111
3,7
Baik
Tabel 4.3 Data Hasil Kuesioner
6. PENUTUP 6.1 Kesimpulan Dari semua uraian dalam skripsi Media Interaktif “Mr.Nose” Sebagai Media Pembelajaran Pengenalan Sistem Pernafasan dan Penyakit Sistem Pernafasan Manusia pada SD Aisyiyah Flash ini dapat diambil kesimpulan antara lain: 1. Aplikasi media interaktif yang mempelajari tentang pernafasan manusia ini secara umum dibuat melalui tahap analisis yaitu dengan menggunakan analisis kebutuhan dan analisis kelayakan, setelah itu tahap perancangan mulai dari perancagan konsep, perancangan isi, perancangan naskah dan perancangan grafik. Kemudian tahap produksi sistem dengan Adobe Flash. Aplikasi ini mampu memberikan metode baru yang menyenangkan dan menarik para siswa maupun siswi dalam mempelajari tentang Sistem Pernafasan dan Penyakit Pernafasan Manusia pada SD Aisyiyah Full Day Pandes. 2. Dengan aplikasi ini baik siswa maupun guru juga merasa senang untuk belajar tentang Sistem Pernafasan dan Penyakit Pernafasan Manusia karena sudah dikemas menarik, sehingga sangat mendukung dalam hal belajar mengajar. 3. Media pembelajaran ini sebagai sarana mensosialisasikan multimedia kepada semua pihak.
4. Berdasarkan hasil kuesioner minat belajar siswa yang di ajarkan menggunakan multimedia pembelajaran lebih tinggi dari pada menggunakan media konvensional saja, dimana skor minat belajar siswa sebesar 3,4 maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi dapat meningkatkan minat belajar menurut murid SD Aisyiyah Full Day Pandes
DAFTAR PUSTAKA Arief, MR, 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL, Andi, Yogyakarta Suyanto, M. 2005. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Suyanto, M. 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit ANDI.