ROLAND Written By Sofian NIM: 09.11.3386 Broadcasting 4
SEKOLAH TINGGI MANAGEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA Cp: Sofian NIM: 09.11.3386 STMIK AMIKOM Yogyakart
Jl. Ring Road Utara, Condong‐Catur, Sleman, Yogyakarta, Indonesia
Copyright© by Sofian All Right Reserved
Pemain dalam Skenario ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ Tokoh Utama: Roland ( seorang anak kecil yang memiliki sifat pendiam saat masih kecil, kemudian setelah menjadi besar ia memiliki keberanian yang sangat luar biasa.) Ayah Roland: Pak Zuby (seorang ayah yang sangat menyayangi roland dan menginginkan segala hal yang di inginkan roland bisa didapat, tetapi roland waktu masih kecil ia tidak banyak menginginkan hal atau sesuatu karena sifatnya yang pendiam). Ibu Roland: ( tokoh yang selalu ketakutan apa saja yang di lakukan oleh roland dan selalu perihatin). Prili : (adalah kakak kelas roland saat masih SD di kota lama yang selalu menolong roland ketika sedang di ejek dan di palakin oleh preman2 Di SD, Rimbun (Musuh): (orang yang sok dan sangat merasa hebat dan juga selalu membuat roland menjadi takut dan menghindar darinya, Rimbun adalah jagoan/preman dalam sekolah, roland selalu menjadi bulan‐bulanan dari rimbun waktu di sekolah lama, selain itu rimbun adalah anak dari mafia terbesar yang ada di kota NY akan tetapi ia sekolah di lain kota dan ikut dengan sodaranya. di kota LA tempat roland sekolah). setelah tamat sma rimbun pulang ke NY untuk menemui bapaknya, akhirnya iya menjadi mafia besar di NY. selain itu rimbun memiliki tato di bagian tangan kanannya berbentuk lambang mafia yaitu "ZZZ". setelah itu terdapat kasus yang sama terulang kembali yaitu perampokan Bank kedua yang dilakukan oleh rimbun, prino dan kawanan gank yang lain. Tangan kanan rimbun: dony: ( doni adalah sosok yang sangat keras ia bsa berkelahi dengan kekuatan tinggi (ia mengikuti karate dan silat lain, ia pendiam tidak banyak ngomong tapi jika ada orang yang melan dengan bos rimbun dengan kasar ia langsung menampar dengan keras tanpa bicara.) Tangan kiri Rimbun: Prino: ( dia besar badan (gendut) dan memiliki tingkat keegoisan yang sangat tinggi. jika Rimbun atau bos di lawan dia akan selalu duluan untuk mencegah). Location kota pertama: LA dan selanjutnya kota NY. Perampok Bank :(rombongan ayah rimbun dan anak buahnya di kota NY). Dan Peran Pendukung lainnya
Babak 1 Di SD LA= Los Angeles ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ Roland Pindah Sekolah SD Di LA Pagi hari roland masih berumur 11 tahun.
Scene ‐ 1 Hari Ke‐1 Di SD LA Pagi‐pagi ada seorang ayah yang sedang mengantar anaknya untuk sekolah, pagi itu terdapat (sorot spedah motor) dengan blur dan kemudian tajamkan kamera pada bagian wajah Roland (kecil). sesampainya di depan sekolah, ayahnya berpesan kepada roland, Ayah Roland: "Roland jangan nakal di sekolah" (Pengenalan Tokoh Utama). Roland: hanya mengangguk. kemudian ayah roland pergi untuk bekerja di kantor. sekolah adalah tempat yang sangat tidak di senangi oleh roland karena sekolah hanya membuat ia sedih karena banyak orang yang jahil dan orang yang selalu membuatnya menangis. pagi itu roland mendekat ke pintu gerbang dengan muka yang tertunduk malu dan pendiam. roland merasa kalau orang2 di sekitarnya melihat kearahnya dengan pandangan tajam dan mengata‐ngatainya dengan banyak pribahasa. roland terus berjalan kearah kelas, sesampainya di kelas, roland duduk dengan sangat rapi dan selalu menundukan kepalanya di dahapan siapapun juga. pagi itu seorang ibu guru masuk untuk belajar. guru itu mulai mengabsen murid2nya dengan seksama. hari itu di sekolah, roland tidak banyak bicara dan selalu menundukan kepala kepada siapa saja. teng teng teng... lonceng tanda istirahat berbunya. kini waktunya untuk makan. roland berjalan kearah rauang makan sekolah ia mengambil posisi paling pojok kiri yang hanya terdapat 1 kursi dan 1 meja, roland membuka tas dan membuka makanan yang telah di bawakan oleh ibunya sewaktu dirumah. pas pada waktu itu, sekotak nasi yang telah di tarok diatas meja kemudian tiba2... ! buuuk...!! suara meja keras di tinju kuat dengan sorang anak yang berbdan besar, sebut saja namanya : prino, he kau " ujar prino, "kau anak kelas berapa"? prino bertanya kepada roland. roland hanya diam dan merasa ketakutan, kaki dan tangannya bergetar seakan darah yang di milikinya habis. prino
mengambil nasi roland yang terdapat di meja dengan di buka lalu di berikannya kepada Rimbun (Rimbun adalah ketua dari gank mereka). si rimbun mendekat dan menarik baju roland sampai kusut tidak menentu. rimbun mengatakan: "he kau di tanyakan kenapa tidak di jawab" , "kau tidak punya telinga yan untuk mendengar atau jangan2 kau bisu sehingga tidak bisa berbicara?" roland hanya bisa diam dan diam... akhirnya roland menangis..,, dan berlari ke toilet terdekat, nasi yang di bawakan ibunya di makan dengan lahap oleh rimbun dkk. di toilet roland sendiri duduk di pojok sudut kamar WC. teng teng teng... waktu tanda masuk belajar lagi. roland pun segera masuk kekelas dengan muka yang suram. ia kaget ternyata rimbun dan ke 2 temannya adalah murid kelasnya sendiri (yang pada saat jam pertama ia bolos), Dan ( roland adalah murid pindahan dari sekolah SD lain), roland takut untuk masuk, tapi seorang guru menyuruhnya masuk, sambil berjalan rimbun dan ke2 temannya menatapnya dengan pandangan yang sangat sinis. setelah itu tepat jam 12.00 suara bel berbunyi kembali dengan kencang. roland pun keluar yang pertama karena takut dengan rimbun. dia berlari dan menunggu ayahnya di gerbang sekolah. selama roland menunggu di gerbang, rimbun, prino dan dony mereka lewat di depannya dengan mentertawai rolan dengan sangat kencang. "hahhahaha" ujar mereka, tapi si doni tidak (dony adalah orang yang pendiam, ia tidak banyak bicara, hanya kekerasan yang ada dalam dirinya". setelah itu det det det det.. suara motor ayah roland, ayah roland datang dan melihat 3 anak yang mentertawainya. kemudian roland naik ke motor dengan cepat. Ayah bertanya: roland, tadi siapa orang yang mentertawaimu?? Roland:bukan siapa2 ayah.. Ayah: oo,, bagaimana sudah banyak memiliki teman di sekolah baru? Roland : belum ayah namanya juga orang baru sambil memiliki muka suram. sesampainya di rumah, roland mengetuk pintu:: tok tok tok.. asalamualaiku" ujar roland, Ibu Roland: waalaikum salam., "kamu duah pulang nak.. gimana tempat sekolah baru mu, asik? Roland hanya mengangguk dengan wajah cemberut.
Scene ‐ 2 Hari Ke‐2 Di SD LA kini hari kedua roland masuk kesekolah lagi tiba2 rimbun dan prino datang dan mengkagetkan roland, roland pun kaget rimbun berkata: "hey roland" mana uang kamu, rolang bidalng tidak ada. nopri:"akh kamu bohong" sini
saya periksa ujar prino. saku dari roland di periksa dengan cepat terdapat uang saku 5000 rupiah di sakunya yang di berikan oleh ayahnya untuk roland jajan. akhirnya uang 5rb yang dimiliki oleh roland di ambil dengan keras oleh rimbun dan prino, kemudian dony datang dia hanya bsa diam karena dony adalah teman dari rimbun. kemudian rimbun dkk pergi kekelas. saat itu ada seorang anak cewe melihat roland yang sedang menagis di pinggir pagar sekolah dan kemudian ia datang, ia mengatakan:" hay aku Prili" kamu kenapa di sini menangis sendiri? Roland hanya dia dan langsung berdiri dan berlari pulang kerumah. prili bingung apa yang terjadi. sesampainya di rumah, roland ditanya oleh ibu Ibu: roland.. kenapa kamu pulang cepat? apakah tidak belajar di sekolah"? Roland hanya diam dan segera masuk kamar dan tidur. hari ketiga roland masuk sekolah, dengan sifat yang sama dengan yang sebelumnya pendiam, kali ini si rimbun tidak nampak di kelas dan roland merasa sedikit aman dan hatinya santai. teng teng teng belajar selesai kini waktunya makan, rolan makan di kelas dengan nasi yang dibawain oleh ibunya. setelah habis rolan tiba‐tiba kebelet kencing ia berlari ke toilet untuk kencing. kemudian ada orang yang masuk ke dalam toilet. eh ternyata rimbun, prino dan dony masuk dengan menggedor pintu dengan keras roland kaget dan segera ingin keluar dari toilet. tapi roland di cegah untuk keluar dari toilet, mereka kembali meminta uang roland , seperti biasa uang roland hanya 5rb dan diambil semua, roland sedikit emosi, lalu tanpa sadar prino menampar dengan sangat keras kearah muka roland. "pok" roland tersungkur ke lantai toilet. tepat pada saat itu, prili lewat di depan toilet dan mendengar suara tabokan itu. kemudian prili membuka pintu toilet dan melihat roland tersungkur dilantai dan bajunya kotor. setelah itu rimbun dan dkk pergi dengan membawa uang hasil rampasan. kemudian roland izin pulang karena baju yang digunakan basah dan kotor karena jatuh di kamar mandi. rolan merasa sangat terbantu dengan kehadiran prili yang menolongnya.
Scene – 3 Hari Ke‐3 Di SD LA roland kembali masuk kesekolah dengan tampang yang sangat suram, hari itu rimbun dkk ti dak masuk, mereka izin 1 hari ini mereka tidak dapat masuk. roland melihat prili dan mengikutinya . prili sedang bercerita‐cerita dengan teman2nya kemudian pas ia mengambil buku dari tasnya, prili menjatuhkan sesuatu yang itu sangat berharga bagi dirinya. tanpa ia sadari, akan tetapi roland mengetahuinya. (yang terjatuh adalah kelung pemberian ibunya yang berada di NY). setelah terjatuh kalung tersebut dan prili dkk kembali kekelas, roland melihat apa yang di jatuhkan oleh prili, ternyata roland tau itu kalu yang sangat indah. setelah iti roland masuk kekelas, pas pulang roland melihat prili sedang menunggu bis sekolah untuk pulang kerumahnya, roland pun ingat dengan kalung yang dijatuhnyanya, dan ingin mengembalikannya tapi roland takut untuk mengembalikannya, dia tidak memiliki nyali yang besar
untuk itu. kemudian bus yang menjeput prili datang dan prili segera beranjak pulang. roland pun pulang ayahnya sudah menunggu di depan gerbang sekolah.
Scene ‐ 4 Hari Ke‐4 Di SD LA hari ke lima. seperti hari2 biasa roland bertemu dengan rimbun dkk setelah masuk di sekolah. rimbun selalu ingin membuat roland merasa ketakutan begitu juga prino ia selalu ingin membuat roalnd merasa ketakutan dan cemas. hari ini rimbun dan prino ingin meminta uang dan nasi roland , rolan lewat di depan rimbun dkk, :hey" roland kata rimbun.. sini sebentar. kau mau kemana kata rimbun? Roland: saya mau masuk kelas. Rimbun: mana pajak buat saya? Roland : saya tidak di berikan uang oleh ibu saya (berbohong). rimbun menyuruh prino untuk memeriksa di tas dan saku roland dan mereka mendapatkan uang nya lagi dan sekotak nasi yang dimiliki oleh roland. saat itu prili datang dan mempergoki rimbun memeras dan memukuli roland. tanpa basa basi rimbun pun memukul roland dengan sangat kuat sehingga bibir rilan pun pecah. Hey rimbun" ujar prili, kamu tidak boleh seperti itu dengan orang lain, itu namanya kejahatan", kemudian roland di peringatkan oleh rimbun, kamu jangan berbohong, kalo kamu berbohong tau sendiri akibatnya." roland menagis dan merasa kesakitan, dengan segera roland di bawa ke P3K sekolah untuk di obati, di ruang P3K roland dan prili hanya berdua, roland mengucapkan terima kasih kepada prili" Prili jawab: iya sama‐sama. Roland ingat bahwa kalung punya prili masih di tangannya , kemudian ia mengatakan.. Roland: prili, kemaren kamu menjatuhkan ini: roland memperlihatkan kalungnya. Prili: oo kamu ya yang mendapatkanya, prili bercerita tentang kehidupannya sewaktu di NY) setelah puas berbincang‐bincang akhirnya prili berkata, dan memegang tangan roland dan bilang: kamu saja yang menyimpan kalung ini. roland berkata: jangan, saya tidak berhak, prili: ini kemauanku mohon diterima, serterah mau kamu pakai atau di buang yang jelas saya telah memberikannya kepada kau roland" roland mengucapkan banyak terima kasih kepada prili karena ia telah banyak membantu dirinya.
teng teng teng waktu masuk kelas telah tiba, roland merasa sakit dan merasa ketakutan dengan rimbun dan prino dan juga dony. sambil tertunduk takut ia dudk di bangku kelas, setelah belajar kini waktunya pulang. teng teng teng... bel pulang berbunyi. roland berjalan dan sambil ketakutan melandanya, seketika itu roland di tario oeh prino kebelakang kelas, tanpa sadar tangan yang kuat dari rimbun mendarat di mukanya roland kembali dan roland di gebukin dengan keras (dony selaku teman rimbun yang tidak ikut apa2 merasa sangat kasihan oleh roland yang di pukuli mereka.). kemudian roland pulang dengan muka bebam dan banyak mengeluarkan darah. ayahnya kaget saat melihat anaknya keluar dari gerbang sekolah dengan muka bebam dan memear mengeluarkan darah banyak. sesampainya di rumah, roland di tanya dengan orang taunya tetapi ia hanya diam saja dan mengatakan tidak terjadi apa2, yang di ingin kan oleh roland hanya satu yaitu: ia ingin pindah sekolah.! ayah pun pertama menolak
Scene ‐ 5 3 Hari Kemudian Roland Pergi ke NY "Ney York" bersama ayah dan ibunya Sudah 3 hari Roland todak sekolah dan dikamar mengurung diri, kemudian ibu Roland mengetuk pintu kamar roland dan berkata: besok kita mulai pergi ke New York (NY). Roland pun senang Ketika mendengar dengan hal tersebut. roland telah mengubur masa lalu yang pahit yang pernah di alaminya, tepat pada hari kamis tanggal 12 maret 2010, rolan pergi ke NY bersama ayah dan ibunya. Setelah samapi di Sana, Roland pun tinggal di apartment yang mewah dan ia dimasukan kesekolah SD lagi. (Di SD LA prili dan teman kelas Roland di sekolah yang lama bingung dan bertanya‐tanya kemana Roland pergi? (Suasana di sekolah SD LA Lama yang Roland).
Babak 2 Roland Sudah Di NY= New York ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ Scene ‐ 6 Roland Pergi ke NY Dengan orang tuanya Pagi itu, Roland akan segera sekolah di SD baru di NY, roaland senag akan tetapi pada roland diantarkan ke sekolah melewati bank terbesar di NY yang sedang di landa perampokan besar2an dari mafia di NY. Ketika itu, ayah dan roland sedang berjalan di trotoar depan bank tersebut, perampokan pertama yang sangat rahasia dan tidak di ketahui oleh polisi di daerah tersebut. si prampok tidak sengaja keluar dan menyenggol roland dan ayahnya sambil menodongkan pistol dan terjatuh karena senggolan dari ayah roland, seketika itu ada petugas yang melihat kejadian itu dan ayah roland pun meminta bantuan kepada keamanan tapi naas saat ayah roland berteriak minta tolong perampok langsung menembak ayah rolan di bagian kepala. Naas ayah Roland pun Tewa seketika, dan perampok itu kabur dengan cepat menggunakan mobil sedan berwarna hitam. Seketika itu banyak saksi yang melihat, kejadian pembunuhan sekali gus perampokan ini. Tak lama kemudian mayat ayah Roland di antar ke rumah kediamannya, sekilas ibu rolan tidak percaya dengan hal yang telah terjadi. Ibu Roland histeris menangis sampai mengalami pingsan atau tidak sadarkan diri. Roland menangis histeris dan sangat dendam dengan orang tersebut. ia ingat ciri2 orang yang telah membunuh ayahnya, di tangan perampok tersebut terdapat tato "ZZZ" roland bersikeras ingin melakukan pembalasaan/ balas dendam.
Scene ‐ 7 10 Tahun berikutnya Roland Sorot mulai dari kaki Roland yang telah dewasa. roland kini telah dewasa ia telah berumus sekitar 21 tahun lebih, waktu iya berumur 11 tahun sejak kejadian yang menimpa nya waktu itu sampai mengakibatkan ayah yang di cintainya meninggal dunia di NY tepat di depan bank terbesar di NY, setelah kematian ayahnya iya bersih keras ingin membalas dendam tentang kematian ayahnya. Ciri2 orang yang telah membunuh ayahnya telah ia ketahui dan ia juga telah mengetahui tempat persembunyian para perampok itu, hanya saja ia belum memiliki kemampuan yang cukup besar dan juga belum memiliki gank yang sempurna untuk berbuat kasar dan
balas dendam kepada perampok tersebut. Roland yang dulunya adalah seorang yang pendiam dan sangat penakut kini ia menjadi ketua dari gank Zero yang di pimpinnya. Gank zero ini termasuk gank yang sangat di takuti dan di segani di wilayah nya. gank zero juga memiliki persembunyian yang sangat strategis, selain itu gank Zero telah memiliki banyak pasukan tapi masih kalah dengan gank perampok tersebut. roland menunggu waktu yang tepat untuk membalas dendam kepada para perampok tersebut.
Scene ‐ 8 Roland Bertemu dengan Prili Kini Roland telah menjadi ketua dari gank Zero dengan banyak anggota di dalamnya. pada suatu ketika ia sedang membeli minuman di mini market, ada seorang cewek yang di rayu oleh beberapa pria mabuk yang kurang ajar, akhirnya si cewek di tampar dan di jalanan dan ingin di perkosa. Saat itu roland melihatnya dan segera membantu wanita itu dengan cara memukul semua pria yang sedang mabuk itu dan semuanya berlari ketakutan. Kemudian wanita itu dibawa kedalam mobil untuk di bawanya kerumah Roland. akan tetapi ketika di dalam mobil, roland menggunakan baju kaos singlate, kemudian si wanita melihat kalung yang di guanakan oleh Roland, ia ingat dengan kalung itu, lalu wanita itu bertanya: Wanita (Prili): kamu menemukan kalung itu dari mana? Roland: Ini pemberian dari seorang wanita ketika saya SD di LA, wanita itu sangat baik dan juga cantik, saya sangat menyukainnya, tapi sayang saya tidak bisa mengungkapkannya karena waktu itu saya masih berumur 11 tahun, dan kemudian saya pindah sekolah ke NY. Wanita (Prili): Boleh saya tahu nama wanita tersebut?, oh ya siapa nama anda? Rolan menjawab: Nama saya Roland, dan nama wanita itu adalah Prili. Wanita (Prili): What, kamu Roland? Roland yang pendiam saat di SD LA? Roland: iya saya Roland, anda kenal saya? Wanita (Prili): Aku Prili, orang yang memberikanmu kalung tersebut. Roland sekilas tidak percaya dengan kejadian itu, secara kebetulan. lama kelamaan ia saling bercerita tentang dirinya. Prili bercerita tentang orang tuanya yang meninggal ketika ia sekolah di LA, sewaktu ia pulang ke NY ibunya telah tiada, dan iya mengatakan, Prili: kamu masih ingat dengan Rimbun? Ronald: ya.. saya tidak akan melupakan nama itu di hidup saya.
Prili bercerita, sewaktu ayah saya meninggal akibat kecelakaan, ibu saya menikah lagi dengan ayah Rimbung , ibu saya di jadikan istri ke empat olehnya. saya tidak tahan ibu saya selalu di siksa di rumah oleh ayah Rimbun, dan akhirnya saya memutuskan untuk pindah ke LA ketempat dulur saya di sana. dan saya bertemu dengan anda Roland. malam ini adalah saya mendengar bahwa ibu saya telah meninggal saya menangis dan histeris sehingga saya melakukan minum‐minuman keras dengan para pria yang ingin memperkosanya. Roland pun bercerita bahwa dia pindah ke NY juga karena tidak betah dengan siksaan di LA yang selalu membuat dia menangis. tapi keputusan saya untuk pindah ke NY salah, saat itu saya ingin berangkat kesekolah dan pada saat itu di bank terdapat perampokan rahasia yang merenggut nyawa ayah saya. Prili : saya dulu mengenal anda buka seperti ini, dulu waktu SD anda adalah orang yang pendiam dan juga penakut, tapi.. sekarang anda menjadi sangat di takuti. ini sangat luar biasa. Roland: semenjak kejadian ayah saya meninggal ditangan perampok itu, dan ibu saya berada di RSJ karena kejadian itu, saya berubah derastis dan ingin balas dendam kepada perampok itu yang memiliki ciri2 memiliki tato "ZZZ" di bagian tangannya. Tak lama kemudian sampai lah di pemukimannya Roland, dan Prili di bawa masuk ke kamarnya, di jalan menuju kamar mereka sangat di hormati sama anggota gank Zero. Prili bertanya: siapa orang yang menghormati kita tadi? Roland: mereka adalah anggota gank Zero ku. Prili: Owh.. berarti anda adalah bos dari mereka, wah wah tak kusangka perubahan anda begitu sangat derastis Roland. Prili: Roland.. apakah benar yang anda katakan di dalam mobil tadi? kalo anda menyukai orang yang memberikan kalung yang anda pakai sekarang? Apakah itu berlaku sampai hari ini? roland: waktu sudah malam, silahkan tidur sambil mematikan lampu kamarnya. Prili: Roland aku dulu juga menyukai kamu sewaktu SD. Kemudian Roland mendekat kearah prili dan pintu kamar di tutup. (????) Keesokan paginya prili meminta izin kepada roland untuk pergi ke apartment nya untuk mengambil barang2 yang dibawanya ke rumah roland. Roland: pakai saja motor ku CBR yang ada di garasi, jadi anda tidak perlu menggunakan taksi. Prili: oke,, thanks banyak Roland I love you, sambil menciumnya. Prili pergi dan malam itu, prili bermain ke bar yang disenanginya, di sana ia ketemu dengan Dony.
Langsung Ke *** “Tapi simak terlebih dahulu cerita DONY Dibawah ini”
Scene ‐ 9 Cerita tak berfokus dengan Roland” Cerita Dirumah Dony (LA) Saat Itu Ketika ada keperluan bisnis, ayah ibu dari dony pergi ke NY yang pada saat itu mereka ingin pergi ke bank Terbesar Di NY, mereka melihat perampokan yangkedua kali terjadi di bank tersebut dan memakan korban jiwa lagi. Yang pada waktu juga terjadi penembakan bapaknya roland pada perampokan bank yang pertama, orang tua dony keuda2nya melihat si rimbun dengan kepala terbuka di dalam mobil setelah menembak mati orang tersebut,(yang seketika itu mobil langsung berjalan dengan cepat). Sekarang rimbun sedang berada di LA sedang melakukan bisnis (rimbun sedang berbisnis dan mengedarkan sabu‐sabu ke Kota LA) dan kemudian rimbun dan prino Sebelumnya Pirno telah mengikuti rimbun duluan setelah lulus ia langsung mengikuti rimbun ke NY, kemudian rimbun dan pirno mengingat masa kecilnya, mereka ingat dengan teman SDnya si dony yang masih berada Di LA. Rimbun datang ke rumahnya dony dengan prino. kemudian dony diajak untuk mengikuti mereka dan kemudian ibu dony kaget dengan kedatangan rimbun, yang seketika itu ia teringan dengan kejadian itu (saat penembakan orang tepat di depan Bank di NY adalah Rimbun pelakunya). Kemudian ibu dony pingsan. Setelah lama berbincang2 tak lama kemudian rimbun pamin sebentar untuk melihat barang yang diedarkan berhasil atau tidak kepada anak buahnya ( dan dony bilang nanti kerumah lagi ya saya mau mendengar banyak tetang kalian dan bisnis yang kalian kerjakan) Oke "jawab rimbun kami akan segera kembali. setelah itu ibu dony terbangun,, dan dony pun ada dui sampingnya. tok tok tok... "Assalamualaikum" ayah dony pulang dari kerja. ayah, ibu dan dony berkumpul. ibu bercerita banyak tentang kejadian yang dulu pernah di lihat oleh ibu di LA, seketika ayah dony tidak percaya jika si pembunuh itu datang kerumahnya. dony pun perasaannya semakin tidak karuan.. Setelah beberapa menit kemudian ada mobil datang kerumahnya lagi kemudian tok tok tok.... dony.. ada yang memanggil " ternyata si prino dan rimbun yang memanggil. dony keluar dan mempersilahkan mereka masuk. ibu doni dan ayah dony yang ketika itu tidak percaya akan pembunuh itu datang kerumahnya kini iya percaya... "ayah dony" berkata: "dasar pembunuh" mati kau ... sambil membawa sebilah golok yang besar.. dan tanpa sadar si prino menembakan pistolnya kearah ayahnya dan (DOR) terjadilah tembakan yang mengenai si ayah dony tepat pada dadanya.. kemudian prino dan rimbun segera pergi keluar rumah dan mengendarai mobilnya dengan anak buahnya. "dony dan ibunya Shok dengan kejadian itu.. akhirnya ayah dony di bawa kermh sakit dan tak lama kemudian dokter keluar dari tempat operasi ayah dony dan mengatakan Dokter: " maaf kami telah berusaha dan hasilnya
nihil". dony dan ibunya berteriak dengan kecang dan histeris. dony shok dan memutuskan utuk mencari rimbun dan prino di NY... Dony Di NY wusssstt... pesawat mendarat di NY. Dony Ke NY.
Scene ‐ 10 Dony Sampai Di New York (NY) dan bertemu dengan Prili Di BAR Sesampainya di NY doni bingung mau kemana.. saat itu malam hari, akhirnya ia memutuskan untuk pergi kebar dengan pakaiyan yang rapi dan terlihat tangguh (perfik dan mengesankan). saat ia masuk bar (diskotik) ia sedang minum wisky tiba‐tiba ia di tepuk pundaknya dengan seorang gadis berpakaiyan sexy.. dan berkata "hay im prili" dan dony menjawab dengan acuh " hey" kemudian mereka saling bertanya‐tanya, dengan canda tawa dan suatu ketika si dony bertanya.. Dony bertanya: "hey prilli apakah kamu tahu dimana tempat mafia bersembunyi"? Prilli:"ya saya tahu, terdapat banyak mafia yang ada di disini, NY adalah kota metropolitan dan pasti banyak hal yang terjadi disini". Kemudian dony bercerita tentang musibah yang menimpanya dan keluarganya. tak lama kemudian si dony mengucapkan kata Perampokan terbesar yang dilakukan oleh mafia di Bank NY, dony bercerita tentang orang yang telah membunuh ayahnya, orang itu adalah teman waktu SD ku bernama “Rimbun” akan tetapi ia membunuh orang tua ku, dan akhirnya saya sampai disini dan saya ingin mencarinya. setelah banyak bercerita tetang masalah mafia, akhirnya si prilli pun bercerita tentang masalah yang menimpa keluarganya: Prili bercerita: ibuku adalah wanita janda yang dinikahi sebagai istri ke 4 oleh ayah dari rimbun sewaktu di NY, ibuku selalu di siksa oleh ayah rimbun, saya tidak bsa melawan, dan saya tidak mampu untuk melihat itu, dan kemudian memutuskan untuk pergi ke tempat sodara saya di LA dan saya bersekolah di sana, dan satu sekolah dengan rimbun. dan kemudian setelah saya tamat dari sekolah sd‐sma di LA, saya pun memutuskan untuk pulang ke NY, sesampainya di sana saya mengalami shok berat karena tetangga saya mengatakan bahwa ibu saya sudah tidak ada lagi ( Meninggal), saya telah menduga hal ini pasti akan terjadi. Perili Mengingat akan SD Lanya dulu dengan Nama Rimbun “Prili berpikir apakah benar Rimbun yang di katakan dony adalah Rimbun yang ia maksud”? Hey" ujar Prili, kayaknya sayang ingat dengan anda don, anda adalah tangan kanannya si ribun dengan
sifat pendiam itu Kan pada waktu SD LA? Dony menjawab: "iya, kok kamu tau pril?" Prili: ya tau dunk saya Kan sering berada di dekat kalian. Prili Tanya: anda masih ingat dengan orang yang dulu kalian ejekin sehingga dia takut dan pindah sekolah wadktu di SD LA Dulu? Dony menjawab: "siapa? Prili: kamu masih ingat dengan "roland"? Dony berpikir dan mengingat "siapa" karna itu sudah masa lalu sekali. Dan seketika dony pun ingat dengan "roland" Dony: "Roland" yang orangnya pendiam dan dia selalu menundukan kepala ketika berjalan di depan kami"? Prili: ya benar.. Anda masih ingat? Dony berpikir dan mengingat siapa sebenarnya prili ini? dan akhirnya dony ingat :"o.. kamu kakak tingkat ku sewaktu sd dulu ya, yang selalu mencegah rimbun berbuat kasar terhadap roland??" Prili: yups tepat sekali. Dony: iya saya ingat.. Dimana roland pindah waktu itu? Prili: Di NY jawab prili, ia juga mengalami hal yang sama dengan anda orang tuanya meninggal , saat di terjadi perampokan besar di bank NY, dan banyak memakan korban jiwa salah satunya ayah roland yang sedang ingin mengantarkan rolan ke pasar untuk membelikan baju sekolahnya". Dony menjawab: tunggu sebentar.. ibuku mengatakan waktu iya di NY, ia melihat ada perampokan besar di sana, apakah korban yang ditembak kata ibuku itu adalah ayah roland?" Prilli: ciri‐ciri dari orang yang menembak itu adalah terdapat tato "ZZZ" pada tangan si pelaku. Dony: tepat sekali dan tidak salah lagi itu pasti gank mafia rimbun dan ayahnya. karena rimbun dan prino menggunakan tato yang sama dengan yang kamu katakan yaitu tato : "ZZZ" yang terdapat di tangannya. Dony berkata: apakah kamu tau dimana roland berada? Prili: ya saya tahu Dony: bisa anda mengantarkan saya ketempatnya? Prili: ya bisa tapi jangan sekarang saya masih banyak urusan. (Prili memberi kartu nama kepada dony)
dan berkata "nanti kamu bsa hubungi aku" Dony: terima kasih. Telah lama bercerita tak lama kemudian akhirnya waktu sudah larut malam dan bar pun akan segera di tutup. Prili dan dony keluar dari bar itu. Kemudian merekan berpencar dan prili mengambil motornya dan beranjak dekat dengan dony. Prili bertanya kepada dony “hey don kamu mau kemana"? Jawab dony: " saya tidak tahu, saya orang baru jadi saya akan tidur dimana saya bisa tidur" Prilli: "ayo ikut saya saja" Dony: "kemana" Prilli: “mau atau tidak"? Dony: (tanpa bicara ia langsung naik ke motor prilli) Dony di bawa ke apartemennya untuk tidur dan istirahat. Prili: besok kita akan segera ke tempat Roland"
Scene ‐ 11 Dony dan Prili Ke tempat Roland (Gank Zero) Pagi hari, ada 2 orang dengan menggunakan motor besar dan menggunakan helm yang rapat. semua gank telah siap jika kedua orang ini memiliki niat jahat untuk menghancurkan gank mereka, ternyata kedua orang tersebut adalah wanita dan pria dengan menggunakan pakaiyan perfik yang sangat santai. orang2 gank tau dengan wanita tersebut, yaitu : Prili yang berteman akrab dan juga saling memiliki rasa cinta satu sama lain dengan bos mereka Roland, pria yang di bawa oleh Prili adalah Dony Musuh Roland dan teman dari Rimbun dan Prino yang merupakan gank dari perampok yang memiliki tato "ZZZ" ditangannya. para anggota gank Zero semuanya membawa senjata tajam sampai senjata api yang besar. prili sangat santai berjalan akan tetapi dony merasa ketakutan yang sangat besar. Dony bertanya kepada prili.. kayanya kita akan ke tempat Roland?, kenapa kita malah ketempat seperti ini? Prili: iya ini adalah tempat roland, ia adalah bos dari kumunitas ini ujar prili. Doni seakan tidak percaya dengan kenyataan ini, roland yang dulunya adalah orang yang sangat penakut dan pendiam bisa menjadi bos dari banyak anggota gank Zero. ketika sampai ditempat kediaman
Roland, kebetulan roland sedang tidak berada di tempatnya, Roland pergi menjenguk ibunya di RSJ dekat rumahnya yang lama, ibunya masur RSJ dari semnjak ayahnya meninggal. Tak lama kemudian Roland datang dengan menggunakan mobil BMW 6 Series. (kamera sorot dari kaki Roland lagi). Roland datang dan naik tangga, seluruh anggota menunduk dan memberi hormat kepada roland. dony kaget dengan hal itu, awalnya dony tidak percaya dan sekarang ia harus percaya dan percaya bahwa roland yang dulunya pendiam kini telah menjadi orang yang sangat di takuti. Roland sampai di tempatnya dan melihat dony diiringi dengan pendampingnya orang2 yang besar. Roland berciuman dengan prili dan kemudian roland duduk di bangkunya. Roland bertanya kepada prili "Siapa dia" ujar Roland, Prili: apa kamu telah lupa dengan orang ini Roland?, Dia adalah Dony yang merupakan gank dari Rimbun saat SD Di LA yang selalu membuat kamu takut dengan mereka. Roland kaget dan dengan keras ia menghentakan tangannya ke meja, ia kesal ketika mengingat masa lalu itu. Roland mendekati dony dengan mata merah dan sangat emosi, akan tetapi prili segera menepis amarah roland yang sedang emosi. Prili Berkata "Roland, ia kesini bukan untuk membuat kerusuhan atau lainnya, ia kesini untuk membantu kamu balas dendam dengan perampok itu. perampok itu sebenarnya adalah ayahnya dari Rimbun yg selalu membuat kamu takut sewaktu di SD LA, Kemudian Prili bercerita banyak tentang kejadian yang menimpa Dony... Ending cerita Roland pun berteman dengan dony dan bersatu untuk membalas dendam kepada sang perampok atau gank Rimbun yang memiliki Tato "ZZZ" Pada suatu ketika , Roland dan angotanya mengadakan rapat untuk penyerangan ke markas besar dari Perampok itu. kemudian hasil yang telah di dapat adalah pada hari minggu tepat pada jam 12 malam, penyerangan akan di lakukan dengan serentak ke markas besar perampok itu.
Babak 3 Pembalasan Dendam Mereka kepada Rimbun dan Perampok ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ Scene ‐ 12 Minggu Jam 12 Malam (Penyerangan Markas Perampok Rimbun) Malam itu seluruh gank dari Zero yang dianggotakan Dony dan Prili mereka sudah siap dengan membawa peralatan senjata dan juga berpakaiyan ala tentara dengan mencoret muka mereka. Strategi yang telah di buat Akan meluncur dengan mulum (ini perkiraan roland). Strategi yang digunakan adalah: Roland: kita ada 3 strategi, untuk penyerangan kita bagi 3 kelompok yang di anggotakan ketua adalah : 1) Dony, 2) Prili, 3) Dan Roland (Saya sendiri) dalam satu kelompik masing‐ masing memiliki 35 anggota, “Siap” Ujar Roland. Untuk Dony penyerangan akan di lakukan dari arah kiri markas Prampok itu, Prili penyerangan dari aah kanan, dan saya akan segera menyerang dari arah depan. Teng jam 12 Berbunyi semua berangkat dengan membawa mobil jep dan truk yang besar untuk membawa pasukan sementara bos dan beberapa anggota yang hebat kungfu menggunakan mobil BMW dan Audi untuk pergi ke markas. Sesampainya di markas perampok itu mereka semua kaget dengan keadaan yang sangat ramai, “ada apa ini” ujar roland, ternyata mereka telah mendengar tentang penyerangan yang akan di lakukan oleh gank Zero kepada mereka, tak lama kemudian Roland dan anggotanya berunding, “apa yang kita lakukan sekarang, apakah kita akan menyerang”? anggota menjawab “IYA” kita harus maju, kita harus menang, Kita bawa mayat dari ketua gank perampok itu. Roland Berkata: Oke lah kalo begitu, Dalam hitungan ketiga kita akan segera melakukannya. Oke siap... 1, 2, 3, seuai dengan strategi ... Maju...!!! Semua anggota berpencar sesuai dengan strategi. Penjaga dan anggota gank prampok 1 persatu mereka di bunuh tanpa tau satu sama lain, tiba2 ada satu penjaga pintu gerbang mendengar akan adanya bunyi orang kesakitan. “Aak, Tolong” kemudian iya mendekat dan melihat ada si Prilisedang membunuh anggota dari gank Perampok, sang penjaga pergi
dan kemudian berteriak meminta tolong pada anggota lain dan segera membunyikan alarm peringatan. “Wew wew wew wew wew” bunyi alarm tersebut, dengan waktu kurang 5 detik semua bangun dan bergerak ke arah gerbang dan terjadilah pertarungan atau pertempuran dahsyat disana. Dony yang hebat kungfu waktu itu ia berpencar dengan anggotanya iya memanjat diding dan tepat bertemu dengan si Prino. Prino mengatakan: hay teman, anda sudah sampai di sini, saya menembak ibu anda tidak sengaja, dia yang ingin membunuh saya duluan. Dony: mana Rimbun, saya ingi bertemu dengannya. Prino: langkahin dulu saya baru anda bisa bertemu dengan rimbun. Prino dan Dony bertarung hebat, pertama si Dony kalah dan banyak darah yang di keluarkannya.. Setelah anggota gank perampok semuanya mati, dan anggota gank Zero tinggal beberapa dan mengalami luka parah, kini yang tersisa adalah Roland dan Prili, sementara Dony telah terkapare di lantai ketika ber kelahi dengan Prino, dan kemudian Prili dan Roland mendekati Dony.. Prili: “kamu tidak apa2 Dony? Dony: “tidak hanya saja saya sedang sial. Kemudian Roland: Hey kamu yang waktu Di SD meninju saya ya.. kamu masih ingat dengan saya Prino? Prino: Siapa kamu? Roland: Saya Roland orang yang teraniaya di SD LA oleh kalian. Prino: oo,, kamu roland orang yang penakut dan pendiam itu kah? Roland: iya,,, Tidak usah banyak bacot.. ayo hadapi aku. Prili datang dan berkata Prili: jangan Roland, ini garapanku, kamu kejar si Rimbun saja, Oke siap. Terima kasih sayang ujar Roland. Tanpa banyak basa basi Prili pun bertengkar dengan Prino, dan akhirnya Prili dan dony Menang dan Prino Pun Mati.
Roland mengejar Rimbun Kelantai Atas dan kemudian sesampainya di atas, rimbun telah ingin mendaki Hellykopternya untuk pergi bersama ayahnya. Dan kemudian sewaktu masih ingin menjalankan hellykopternya roland datang dan menarik baju Rimbun dan berkata Rolan: Turun Rimbun” aku Roland yang ayahnya di bunuh dengan gank kamu waktu perampokan di Bank NY. Dan juga aku roland, anak yang dulu anda siksa di SD LA. Saya benci dengan anda dan saya dendam dengan gank anda. Ayah roland yang sudah tua kini Cuma bisa meratap (dengan mengunakan kursi roda yang dia gunakan) kami bertengkar di atas gedung dengan kekuatan masing‐masing. Dan akhirnya Roland menang dengan sangat senang, dan juga Prili yang bertarung dengan Prino juga menang, Prili membawa Dony keatap gedung untuk melihat Roland, kemudian mereka tau Rimbun telah tergeletak mati dan roland pun kecapean. Dony dan Prili senang dengan kemenangan itu, dan kemudian Prili melihat sosok ayah tirinya yang waktu itu menyiksa ibunya, akhirnya dengan cepat ia melihat pistol yang ada di dekat Rimbun dan mengarahkan pistol tersebut kearah Ayah rimbun yang sudah tua.. kemudian “DOR”... bunyi sebuah tembakan yang keras pas mendarat di kepalanya ayah roland dan akhirnya ayah roland pun mati seketika karena pistol tersebut. Kemudian Prili mengangkat Roland dan Doni dan kemudian ia pulang dengan saling rangkulan.
END
ROLAND Written By Sofian NIM: 09.11.3386 Broadcasting 4
SEKOLAH TINGGI MANAGEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
FINAL DRAFT November 21, 2011
Filename: Roland Dil Directory: F: Template: C:\Users\user\AppData\Roaming\Microsoft\Templates\Normal.dotm Title: Subject: Author: user Keywords: Comments: Creation Date: 11/21/2011 6:56:00 AM Change Number: 38 Last Saved On: 11/23/2011 1:29:00 AM Last Saved By: user Total Editing Time: 27 Minutes Last Printed On: 11/23/2011 1:30:00 AM As of Last Complete Printing Number of Pages: 19 Number of Words: 5,610 Number of Characters: 30,477