SEKAPUR SIRIH. Jombang, Desember 2014 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN JOMBANG

SEKAPUR SIRIH Assalamu’ alaikum Wr. Wb. Syukur Alhamdulillah atas segala rahmat dan hidayah Allah SWT, buku profil Kabupaten Jombang dapat diterbitkan. Buku profil Kabupaten Jombang ini akan memberikan gambaran secara garis besar, eksistensi, kondisi masyarakat, sumber daya dan potensi-potensi Kabupaten Jombang. Informasi-informasi mengenai sektor-sektor strategis yang selanjutnya diharapkan dapat menjadi referensi bagi masyarakat, dunia usaha dan pihak-pihak lain yang berkepentingan, juga ditampilkan di dalam buku profil ini. Buku profil ini juga ingin memberikan gambaran bahwa Kabupaten Jombang siap bekerjasama dan meningkatkan produktivitas semua sektor untuk memacu pembangunan Kabupaten Jombang menuju Jombang Sejahtera Untuk Semua. Akhirnya semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita sekalian. Wassalamu’ alaikum Wr. Wb.

Jombang, Desember 2014

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN JOMBANG

PENYUSUN

PENYUNTING Tim Teknis Penyusun Profil Kabupaten Jombang

PENGARAH Kepala Bappeda Kabupaten Jombang

FOTO Bappeda dan Humas Kabupaten Jombang

DITERBITKAN Bappeda Kabupaten Jombang Jl. Wachid Hasyim Kabupaten Jombang Jawa Timur

DAFTAR ISI

1. SEKILAS SEJARAH KABUPATEN JOMBANG 2. KABUPATEN JOMBANG 3. LAMBANG DAN CITY BRANDING JOMBANG 4. POSISI STRATEGIS KABUPATEN JOMBANG 5. VISI DAN MISI KABUPATEN JOMBANG 6. JOMBANG MELAHIRKAN TOKOH REFORMASI 7. JOMBANG TUJUAN ZIARAH 8. PESANTREN DAN PENDIDIKAN DI JOMBANG 9. JOMBANG KAYA AKAN WARISAN TRADISI DAN BUDAYA YANG MASIH DILESTARIKAN 10. JOMBANG ‘S HIDDEN PARADISE 11. ASRINYA PERKOTAAN JOMBANG 12. BATIK JOMBANG 13. MANIK-MANIK KACA JOMBANG 14. KERAJINAN COR KUNINGAN 15. KULINER KHAS JOMBANG 16. AGENDA DAN EVEN KABUPATEN JOMBANG 17. KABUPATEN JOMBANG SENTRA AGRIBISNIS DI JAWA TIMUR 18. MELANGKAH MAJU MEMBANGUN WILAYAH 19. SIAP MEINGKATKAN GOOD GOVERNEANCE 20. SIMPUL TRANSPORTASI

hal 1 2 3 6 7 10 14 16

22 27 32 37 38 39 40

43 53 63 69 74

PENUTUP

SAMBUTAN BUPATI JOMBANG Assalamu’ alaikum Wr. Wb.

Kabupaten jombang terus berbenah dan meningkatkan daya saing wilayah. Pemerintah Kabupaten Jombang berkomitmen meningkatkan sektor basis melalui pengembangan agrobisnis dan agroindustri. Oleh karenanya peningkatan infrastruktur di kawasan agropolitan terus dilakukan dan menjadi salah satu prioritas. Kabupaten Jombang sebagai sebuah wilayah yang berada disimpul transportasi regional dan nasional, sangat mudah di akses, dan mempunyai peluang untuk berkembang di sektor kegiatan perkotaan dan industri. Oleh karenanya kabupaten Jombang juga menyediakan kawasan industri di utara Sungai Brantas untuk mendorong perkembangan wilayah yang sektor basisnya masih kurang berkembang dibandingkan di bagian selatan Sungai Brantas. Mari datang dan berinvestasi ke Kabupaten Jombang. Komitmen pemerintah untuk berbenah di infrastruktur, kemudahan perizinan dan birokrasi serta masyarakat yang bersahabat, religius dan sadar hukum adalah sebuah jaminan kenyamanan bagi siapa pun yang ingin datang ke Jombang untuk berinvestasi ataupun berwisata.

dikenal dengan predikat Kabupaten/Kota Santri J ombang karena banyaknya pesantren semenjak jaman dahulu yang memberikan warna bagi peningkatan kualitas sumberdaya manusia di Indonesia. Beberapa tokoh nasional yang memberikan pencerahan dan perubahan dalam berbangsa dan bernegara juga dilahirkan di Kabupaten Jombang . Kegiatan ekonomi di Kabupaten Jombang sebagian besar masih bertumpu di sektor pertanian. Beberapa penghargaan didapat oleh pemerintah Kabupaten Jombang sebagai wilayah yang berkembang di sektor basis ini. Namun demikian masih banyak potensi yang tersembunyi seperti agrowisata, peternakan, perikanan dan perkebunan. Kabupaten Jombang juga sangat diminati oleh pelaku industri karena posisi wilayah yang strategis dan situasi di Kabupaten Jombang yang kondusif. Melalui buku profil Kabupaten Jombang ini, Kami Pemerintah Kabupaten Jombang ingin memberikan gambaran betapa Kabupaten Jombang sangat potensial dan siap untuk berkembang dengan dukungan semua stakeholder yang ada. Akhir kata silakan datang dan kunjungi Kabupaten Jombang dan masyarakat kami yang agamis dan ramah siap menyambut anda yang ingin berkunjung ke Kabupaten Jombang. Wassalamu’ alaikum Wr. Wb.

BUPATI JOMBANG

Drs. Ec.H.NYONO SUHARLI WIHANDOKO 78

PROFIL KABUPATEN JOMBANG

HOTEL

SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA JOMBANG

K

abupaten Jombang secara konsisten berupaya selalu meningkatkan perannya sebagai fasilitator dan dinamisator bagi pengembangan berbagai sektor khususnya di bidang industri, perdagangan, pertanian, dan pariwisata, yang dapat berimplikasi terhadap upaya pertumbuhan dan pemberdayaan masyarakat dan berusaha untuk mengemas berbagai sumber daya yang dimiliki menjadi sesuatu yang spesifik, menarik dan memiliki daya saing. Pengembangan potensi pertanian dan pariwisata alam memiliki prospek yang cukup memberikan peluang dan harapan sejalan dengan konsep pembangunan yang meliputi berbagai aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat, untuk mencapai masyarakat Jombang sejahtera untuk semua, sejalan dengan strategi pembangunan Kabupaten Jombang. Kabupaten Jombang sebagai wilayah penyangga Provinsi Jawa Timur, mempunyai kedudukan yang strategis memberikan peluang dan kesempatan untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya dalam rangka menyambut Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) 2015 . Bertitik pada pemikiran tersebut maka penyajian buku ini disamping sebagai referensi potensi kabupaten Jombang juga untuk menyajikan informasi yang singkat namun diharapkan menjadi sarana penyebaran informasi dan memvisualisasikan potensi-potensi Kabupaten Jombang yang ada.

Kepala Bappeda Kabupaten Jombang

No.

Nama Hotel

Alamat

Jl. Soekarno - Hatta 25 Jombang Jl. Urip Sumoharjo 22 - 24 Jl. Cempaka 20 Jl. RE Martadinata 110/124 Jl. Urip Sumoharjo 42 Jl. Merdeka 60 Jl. Panglima Sudirman No 1 Jl. Abdul Rahman Saleh 6 Jl. Urip Sumoharjo Jl. Panglima Sudirman No 89 Jl. Anggrek 10 Jl. Sudirman 63 Jl. Mastrip 58 Carangwulung RT V 14 Cahyono Wonosalam 15 Cempaka Mas Jl. Cempaka 18 A 16 Penginapan Jayanti Jl. Annggrek 8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Yusro Hotel Fatma Dewi Netral Udarti Sentral Kartika Indah Jujukan Indah Borobudur Pondok Wisata Aura New Melati Abraham

17 Kampung Jawi

Dusun Gondang, Desa Caranggwulung kec

Drs. EKSAN GUNAJATI, M.Si Pembina Tingkat I NIP. 19621109 198501 1 003

VISIT JOMBANG, FRIENDLY & RELIGIOUS

77

TERMINAL KEPUHSARI

SEKILAS SEJARAH KABUPATEN JOMBANG 76



KABUPATEN JOMBANG

STASIUN JOMBANG

K

abupaten Jombang terletak antara 50o 20’ 01’’ – 50 30’ 01’’ Bujur Timur dan antara 70o 24’ 01’’ – 70o 45’ 01’’ Lintang Selatan. Luas wilayah Kabupaten Jombang adalah 115.950 Ha (1.159,5 Km²). Kabupaten Jombang terdiri dari 21 kecamatan, yang meliputi 302 desa dan 4 kelurahan, serta 1.258 dusun/lingkungan. Batas administrasi Kabupaten Jombang adalah sebagai berikut : Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Timur Sebelah Barat

: : : :

Kabupaten Lamongan Kabupaten Malang Kabupaten Mojokerto Kabupaten Nganjuk

Sebagian besar wilayah Kabupaten Jombang terdiri dari dataran rendah, yakni 95% wilayahnya memiliki ketinggian kurang dari 500 meter, sementara 1,38 % wilayah memiliki ketinggian 500-700 meter, dan 0,62% memiliki ketinggian >700 meter. Secara umum Kabupaten Jombang dapat dibedakan menjadi 3 karakter bagian wilayah yaitu:

2

1.

Bagian Utara, terletak di sebelah utara Sungai Brantas, meliputi sebagian besar Kecamatan Plandaan, Kecamatan Kabuh, dan sebagian Kecamatan Ngusikan dan Kecamatan Kudu. Merupakan daerah perbukitan kapur yang landai dengan ketinggian maksimum 500 m dpl. Perbukitan ini merupakan ujung timur Pegunungan Kendeng. Dan akan di kembangkan sebagai wilayah pengembangan industri dan tanaman perkebunan

2.

Bagian Tengah, yakni di sebelah selatan Sungai Brantas, merupakan dataran rendah dengan tingkat kemiringan hingga 0-15%. Wilayah ini merupakan kawasan pertanian dengan jaringan irigasi yang baik serta kawasan permukiman perkotaan yang terus berkembang.

3.

Bagian Selatan, meliputi Kecamatan Wonosalam, sebagian Kecamatan Bareng dan Kecamatan Mojowarno. Merupakan wilayah pegunungan dengan kondisi pemandangan alam yang bagus untuk perkebunan dan agrowisata dengan ketinggian sampai dengan di atas 500 m dpl.



75

Lambang K abupaten J ombang

B

erbentuk perisai, didalamnya berisi gambar padi dan kapas, gerbang Mojopahit dan benteng, Balai Agung (Pendopo Kabupaten Jombang), menara dan bintang sudut lima diatasnya berdiri pada beton lima tingkat, gunung, dan dua sungai dimana sungai yang satu panjang dan sungai yang satu pendek. Lambang Kabupaten Jombang tersebut memberikan gambaran bahwa jaman dahulu Jombang adalah gerbang Kerajaan Majapahit, dengan wilayah yang subur karena dilewati oleh Sungai Brantas dan berada pada wilayah dataran rendah dan pegunungan.

SIMPUL TRANSPORTASI

Lambang menara dengan bintang, padi dan kapas menggambarkan masyarakat Jombang adalah masyarakat yang berke-Tuhan-an yang Maha Esa, berpegang teguh pada Pancasila dan dan UUD 1945, dan pejabatnya memberikan pengayoman, menjalankan tugas tetap berpegang pada kesucian, sepi ing pamrih rame ing gawe, dan masyrakatnya tangguh, kritis serta dinamis.

C I T Y B R A N D I N G Kabupaten Jombang

F

riendly mempresentasikan Kabupaten Jombang sebagai kabupaten yang terkenal akan keramah-tamahan penduduknya.

R

eligius menggambarkan Kabupaten Jombang sebagai kota santri yang identik dengan kondisi sosial budaya masyarakat Jombang yang agamis serta menjunjung tinggi kerukunan antar umat beragama

74



3

JOMBANG KABUPATEN LAYAK ANAK

Kabupaten Jombang memperoleh penghargaan berskala nasional, yakni Anugerah Parahita Ekapraya 2014 tingkat madya. Penghargaan diberikan atas penilaian komitmen dan mengimplementasikan kesetaraan gender dan pemenuhan hak-hak anak di berbagai sektor pembangunan dari Kementrian pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.


73

K

inerja Investasi pemerintah Kabupaten Jombang kembali diapresiasi oleh pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kinerja investasi Jombang terbaik ketiga se—Jawa Timur. Kabupaten Jombang saat ini memang terus gencar mencari investor baru yang ingin berinvestasi. Berbagai terobosan telah dilakukan termasuk melakukan peningkatan berbagai bidang layanan, sarana prasarana termasuk infrastruktur, yakni memperbaiki akses jalan, ketersediaan energi dan listrik hingga pengolahan limbah.

Bupati Jombang Drs EC H Nyono Suharli Wihandoko menerima Penghargaan Anubhawa Sasana Desa (Desa Sadar Hukum ) oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham)

72


S. Brantas

Jalan Nasional

Jalan TOL Surbaya— Mojokerto— Jombang—Kertosono

MASYARAKAT JOMBANG SADAR HUKUM

POSISI STRATEGIS KABUPATEN JOMBANG

KEMUDAHAN PERIZINAN SATU PINTU SURABAYA

JOMBANG

Kabupaten Jombang sangat strategis karena : 1. Berada di antara dua kota metropolitan yaitu Kota Surabaya dan Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu). Jarak tempuh normal dari kedua wilayah metropolitan tersebut + 2 jam. Ke arah Surabaya dan Mojokerto, dihubungkan oleh jaringan jalan Nasional dan Jalan TOL Kertosono-Jombang-MojokertoSurabaya. Sedangkan ke arah Malang Raya dihubungkan jalan propinsi dengan kondisi jaringan jalan yang baik dan memadahi. 2. Kabupaten Jombang terhubung dengan wilayah Pantai Utara Jawa Timur yang berkembang dengan pesat, melalui jalan propinsi dengan kondisi yang baik. 3. Kabupaten Jombang juga terhubung dengan kabupaten dan Kota Kediri dimana Kota Kediri merupakan kota yang berkembang dengan pesat di wilayah bagian barat daya Jawa Timur. 4. Kabupaten Jombang mudah dijangkau dari simpulsimpul transportasi global diantaranya Pelabuhan Tanjungperak, Pelabuhan Kalilamong Surabaya, Pelabuhan Kalimireng Mireng dan dari Bandara Internasional Juanda. 5. Terdapat 2 pintu tol di Kabupaten Jombang yaitu pintu TOL Bandarkedungmulyo yang membuka bagian selatan Kabupaten Jombang dan Pintu Tol Tembelang yang menjadi akses bagian utara dan tengah Kabupaten Jombang, membuat seluruh wilayah Kabupaten Jombang sangat mudah dijangkau secara regional dan nasional.

6


Pemerintah Kabupaten Jombang telah menerapkan perizinan satu pintu, di bawah Badan Pelayanan Perizinan. Melalui perizinan satu pintu, maka kemudahan proses dalam berinvestasi dan pengurusan perizinan yang lainnya menjadi mudah. Pola birokrasi yang panjang dan berbelit telah di upayakan untuk di eliminir di Kabupaten Jombang.

Kabupaten Jombang Raih Penghargaan Wahana Tata

Kabupaten Jombang menjadi Nominasi untuk meraih PU Award 2014 VISIT JOMBANG, FRIENDLY & RELIGIOUS

71

BEKERJA DENGAN SEPENUH HATI UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Kabupaten Jombang

Kabupaten Jombang Menerima Anugerah Parasamya Purnakarya Nugraha mendapat anugerah Parasamya Purnakarya J ombang Nugraha (yang berarti Anugerah atas pekerjaan yang baik atau sempurna untuk (kepentingan) semua orang), adalah sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada Provinsi dan Kabupaten/Kota yang menunjukkan hasil karya tertinggi pelaksanaan Pembangunan Lima Tahun dalam rangka meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat. Keberhasilan Kabupaten Jombang di bidang pembangunan dan pemerintahan tidak luput dari peran serta seluruh satuan kerja, masyarakat dan stakeholder dalam pelaksanaan pembangunan.

LAPORAN KEUANGAN WAJAR TANPA PENGECUALIAN

VISI DAN MISI KABUPATEN JOMBANG

Pemerintah Kabupaten Jombang menerima piagam penghargaan dari Kementrian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2013 yang mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

70



7

VISI KABUPATEN JOMBANG “Jombang Sejahtera Untuk Semua” “JOMBANG” adalah mewakili seluruh masyarakat / kelompok orang yang hidup bersama di Kabupaten Jombang dalam satu komunitas yang teratur. “SEJAHTERA UNTUK SEMUA” adalah tatanan kehidupan masyarakat Jombang yang terpenuhi kebutuhan dasarnya meliputi: antara lain pemenuhan kecukupan energi dan protein, terpenuhinya rumah yang layak huni, tersedianya jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat, terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat, terpenuhinya kebutuhan pendidikan, meningkatnya kemampuan daya beli masyarakat secara berkelanjutan.

SIAP MENINGKATKAN GOOD GOVERNANCE

8



69

BENTUK DUKUNGAN TERHADAP PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI WATER TREATMEN PLANT JOMBANG Pembangunan water treatmen plant dengan kapasitas 40 liter per detik dan akan ditambah sesuai kebutuhan 1.

GARDU INDUK Kesiapan Supplay Listrik Gardu Induk Ploso dengan kapasitas 70 Kilo Volt (KV), Gardu Induk Jombang di Desa Tunggorono sebesar 150 KV dan kedepan juga akan dibangun Gardu Induk di Ngimbang Ploso

2.

Mewujudkan Layanan Dasar yang Terjangkau. Misi ini dimaksudkan untuk memenuhi hak-hak dasar masyarakat, diantaranya hak dasar untuk memperoleh pelayanan kesehatan, pendidikan, dan hak atas pangan .

3.

Meningkatkan Perekonomian Daerah yang Berdaya Saing dan Merata .Misi ini dimaksudkan untuk mencapai peningkatan perekonomian daerah untuk mewujudkan stabilitas perekonomian daerah

4.

Menyediakan Infrastruktur Dasar yang Berkualitas dan Berwawasan Lingkungan. Misi ini dimaksudkan untuk penyediaan infrastruktur dasar permukiman serta sarana penunjang produksi barang dan jasa yang berupa jalan, jembatan, informasi dan komunikasi yang keseluruhannya akan menunjang akses perekonomian

5.

Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan yang Baik dan Bersih. Misi ini dimaksudkan untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan sesuai dengan prinsipprinsip good governance, sehingga mampu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat secara berkelanjutan

TERMINAL BONGKAR MUAT TUNGGORONO Penguatan system distribusi barang yang teratur melalui pembangunan terminal bongkar muat barang di Tunggorono dan pergudangan.

68


MISI : Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial dan Beragama. , Misi ini dimaksudkan untuk meningkatkan karakter masyarakat yang agamis, bermoral dan berbudi luhur dalam tatanan sosial masyarakat yang aman, tertib dan damai didukung stabilitas pemerintahan, politik dan sosial budaya


9

PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI Kawasan industri besar di utara Sungai Brantas seluas 1.000 hektar di Kecamatan Ploso, kawasan industri manufaktur seluas 172,76 Ha, Bandarkedungmulyo. Rencana pengembangan kawasan industri telah di tetapkan di dalam perda No 21/ Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jombang. Geliat investasi di sektor industri terus berlangsung, seiring dengan peningkatan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah Pusat, Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Jombang sendiri .

INVEST IN REMARKABLE

JOMBANG

JOMBANG MELAHIRKAN TOKOH REFORMASI DAN PENCERAHAN WAWASAN KEBANGSAAN 10



67

GRAND DESIGN PENGEMBANGAN JARINGAN JALAN KABUPATEN Visi pengembangan jaringan jalan kabupaten adalah : mewujudkan jaringan jalan yang dapat melayani kebutuhan pengembangan wilayah perkotaan dan memajukan kawasan pedesaan secara optimal dalam rangka mendukung Kabupaten Jombang sebagai kabupaten berbasis agribisnis Total panjang jalan kabupaten yang menjadi jalan poros perekonomian Kabupaten Jombang adalah 676,046 km. Jalan Nasional yang melintasi kabupaten sepanjang + 42 km dan panjang jalan propinsi sepajang + 60 km. Hal ini didukung dengan dalam rangka meningkatkan kapasitas jalan sebagai penggerak ekonomi. Kabupaten Jombang berkomitmen investasi untuk pelebaran dan penigkatan kualitas jalan secara simultan. Investasi Jembatan Ploso baru dengan bentang 57 meter nilai konstruksi Rp140 miliar, untuk meperlancar jalan ke kawasan industri dan kelancaran pembangunan di wilayah utara S. Brantas

K

YAI HAJI MOHAMMAD HASJIM ASY’ARIE, bagian belakangnya juga sering dieja Asy’ari atau Ashari lahir di Desa Gedang, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, 10 April 1875 – meninggal di Jombang, Jawa Timur 25 Juli 1947 pada umur 72 tahun; Beliau adalah salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang merupakan pendiri Nahdlatul Ulama, organisasi massa Islam yang terbesar di Indonesia. Di kalangan Nahdliyin dan ulama pesantren ia dijuluki dengan sebutan “Hadratus Syeikh” yang berarti maha guru. Disebut maha guru karena terkenal mumpuni dalam ilmu Hadits. Ribuan santri menimba ilmu kepada Kyai Hasjim. Setelah lulus dari Tebuireng, tak sedikit di antara santri Kyai Hasjjm kemudian tampil sebagai tokoh dan ulama kondang dan berpengaruh luas. KH Abdul Wahab Chasbullah, KH Bisri Syansuri, KH. R. As’ad Syamsul Arifin, Wahid Hasjim (anaknya) dan KH Achmad Siddiq adalah beberapa ulama terkenal yang pernah menjadi santri Kyai Hasjim

K

H. ABDUL WAHAB CHASBULLAH lahir pada 31 Maret tahun 1888 di Tambak beras Jombang Jawa Timur amatlah terkenal dalam sejarah perkembangan Islam di Indonesia modern. Kyai kharismatik ini adalah tokoh yang bersama KH. Hasyim Asy’ari dan sejumlah ulama mendirikan Nahdlatul Ulama. KH. Abdul Wahab adalah seorang ulama tauhid dan juga fiqih yang sangat mendalam dan luas pengetahuannya. Sebagai seorang kyai, ia juga dikenal sebagai pengembang Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU), yang didirikan KH. Abdus Salam (Mbah Shihah), seorang keturunan raja Majapahit, pada tahun 1883. .

66



11

KH ABDUL WAHID HASJIM lahir di Jombang, Jawa Timur, 1 Juni 1914 adalah pahlawan nasional Indonesia dan menteri agama dalam kabinet pertama Indonesia. Ia adalah ayah dari presiden keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid dan anak dari Hasjim Asy'arie. Pada usia 21 tahun Wahid membuat “gebrakan” baru dalam dunia pendidikan pada zamannya. Wahid memadukan pola pengajaran pesantren yang menitikberatkan pada ajaran agama dengan pelajaran ilmu umum. Rumusan "Ketuhanan Yang Maha Esa" dalam Pancasila sebagai pengganti dari "Kewajiban” menjalankan syariat islam bagi pemeluknya tidak terlepas dari peran seorang KH.Wahid Hasjim.

JALAN TOL MOJOKERTO -JOMBANG KERTOSONO Tulang punggung kelancaran aktivitas ekonomi

Panjang jalan tol yang melintas di kabupaten Jombang 34.50 km, merupakan bagian dari pembangunan empat seksi jalan tol JombangMojokerto sepanjang 40,5 kilometer (tol terpanjang di Jawa Timur) dibangun PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI) dengan nilai investasi Rp 3 triliun. Terdapat 2 pintu TOL di Kabupaten Jombang Yaitu Pintu TOL Bandarkedungmulyo yang membuka akses regional bagian selatan kabupaten dan Pintu TOL tembelang yang akan membuka akses bagian utara Kabupaten Jombang.

KH. BISHRI SYANSURI dilahirkan di Desa Tayu, Pati, Jawa Tengah, tanggal. 18 September 1886. KH Bishri Syansuri mendirikan pondok di Denanyar pada 1917 ketika beliau berusia 31 tahun. KH Bishri Syansuri boleh disebut sebagai “kyai plus“. Dalam diri KH Bishri Syansuri paling tidak melekat tiga karakter sekaligus, yaitu sebagai perintis kesetaraan gender dalam pendidikan di pesantren, seorang ahli dan pecinta fiqh dan sekaligus seorang politisi. . Di masa pergerakan, ia bersama-sama para kiai muda saat itu antara lain KH Abdul Wahab Chasbullah, KH Mas Mansyur, KH Dahlan Kebondalem, dan KH Ridwan, membentuk klub kajian yang diberi nama Taswirul Afkar (konseptualisasi pemikiran) dan sekolah agama dengan nama yang sama, yaitu Madrasah Taswirul Afkar.

12



65

Pada tahun 2013 Kabupaten Jombang mampu mengukir prestasi untuk urusan penanaman modal dengan diperolehnya penghargaan Investment Award peringkat 3 seProvinsi Jawa Timur. Kabupaten Jombang menjadi sasaran lokasi investasi PMA dan PMDN peringkat ke 7 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Berdasarkan ijin prinsip yang dikeluarkan Pemerintah Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Jombang memberikan kontribusi investasi sebesar 2,79% dari seluruh nilai investasi di Jawa Timur. Hal ini berarti Kabupaten Jombang merupakan Kabupaten yang kondusif untuk berinvestasi. Perkembangan jumlah PMA dan PMDN di Kabupaten Jombang dalam periode tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Jumlah PMA dan PMDN yang tercatat di Kantor Penanaman Modal Kabupaten Jombang pada tahun 2009 sebanyak 9 perusahaan dan meningkat menjadi sebanyak 19 perusahaan pada tahun 2012. Capaian peningkatan jumlah investor pada kurun waktu lima tahun mencapai 111,11%. Pada tahun 2009, investasi baik asing maupun dalam negeri yang masuk mencapai Rp1,8 triliun, tahun 2010 naik menjadi 4,9 triliun, tahun 2011 menjadi Rp 8,1 triliun dan 2012 menjadi Rp10,4 triliun dan tahun 2013 sekitar Rp13

triliun.

K

.H ABDURRAHMAN WAHID lahir 7 September 1940 di Denanyar Jombang, Jawa Timur dengan nama Abdurrahman Addakhil. dan kemudian lebih dikenal dengan panggilan Gus Dur. Kata Gus sendiri merupakan panggilan tambahan bagi anak dari seorang Kyai di Jombang yang berarti Mas atau Kakak. Gus Dur adalah Cucu dari K.H. Hasyim Asyari. Reformasi Gus Dur membuatnya sangat populer di kalangan NU. Gus Dur fokus dalam mereformasi sistem pendidikan pesantren sehingga dapat menandingi sekolah sekular. Juli 1998 Gus Dur mendirikan partai politik yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pemilu April 1999, PKB mengusungnya sebagai presiden RI dan pada 20 Oktober 1999, MPR memilih Abdurrahman Wahid sebagai Presiden Indonesia ke-4. Gus Dur adalah tokoh reformasi wawasan keislaman dan kebangsaan. Gagasan beliau banyak dirasakan manfaatnya setelah beliau tidak ada. Oleh karenanya Gus Dur disebut pula sebagai bapak kebangsaan, tidak hanya dari masyarakat muslim, namun juga dari masyarakat non muslim dan minoritas.

P

Kunjungan Bupati Jombang ke Tiongkok terkait investasi

64


Bupati Jombang dan Sekretaris Provinsi Tianjin China terkait kerjasama ekonomi investasi

ROF. DR. NURCHOLIS MADJID, yang populer dipanggil Cak Nur, lahir di Jombang 17 Maret 1939, merupakan ikon pembaruan pemikiran dan gerakan Islam di Indonesia. Ia cendekiawan muslim milik bangsa. Gagasan tentang pluralisme telah menempatkannya sebagai intelektual muslim terdepan. Nurholish Madjid sering mengutarakan gagasan-gagasan yang dianggap kontroversial terutama gagasan mengenai pembaharuan Islam di Indonesia. Pemikirannya diaggap sebagai sumber pluralisme dan keterbukaan mengenai ajaran Islam terutama setelah berkiprah dalam Yayasan Paramadina dalam mengembangkan ajaran Islam yang moderat.


13

JOMBANG TUJUAN ZIARAH

14


MELANGKAH MAJU MEMBANGUN WILAYAH


63

JOMBANG PEMASOK GULA

PG Tjoekir

Terdapat 12 tujuan ziarah makam yang terdapat di Jombang, dan beberapa tujuan ziarah yang populer antara lain : 1. Makam K.H Hasyim Ashari 2. Makam K.H A. Wahid Hasjim 3. Makam K.H. Abdurachaman Wachid. (Gus Dur) 4. Makam K.H Wahab Hasbulloh 5. Makam Makam Mbah Sayyid Sulaiman di Mojoagung

PG Djombangbaru

PG Tjoekir dan PG Djombang Baru bersama sama dengan PG yang ada di Sidoarjo, Nganjuk, Kediri dan Tulungagung, memberikan kontribusi 19 % produk gula scara nasonal dan 30 terhadp produksi gula di Jawa Timur.

1.

PG Tjoekir, - Kec. Diwek, Jombang (Kapasitas 4.200 TCD)

2.

PG Djombangbaru - Kec. Jombang, Jombang (Kapasitas 2.900 TCD)

Kontribusi hasil tebu di Kabupaten Jombang sangat signifikan di Jawa Timur. Potensi luas lahan untuk pengembangan tanaman tebu masih sangat luas. Didukung jenis tanah dan iklim cocok, tanaman tebu di Jombang mempunyai kualitas rendemen yang bagus.

Tahun 2013 Kabupaten Jombang telah menggiling tebu seluas 11.844 hektar dengan produksi tebu sebanyak 9.780.238 Kuintal, sedangkan kebutuhan total gula pertahun di Kabupaten Jombang sebanyak 158.605 sehingga surplus produksi gula sebanyak 535.531 Kuintal. 62


Peziarah di Makam K.H Abdurachman Wachid

Makam K.H Wahab Hasbulloh

Makam Mbah Sayyid Sulaiman di Mojoagung


15

INDUSTRI Jumlah industri yang memiliki izin selama tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 meningkat sebanyak 37 industri atau tumbuh rata-rata 18,14% per tahun dari sebanyak 210 industri pada tahun 2009 menjadi sebanyak 407 industri pada tahun 2013. Industri yang diterbitkan izin usahanya selama tahun 2013 tersebut terdiri dari 20 industri dengan permodalan antara Rp.6.000.000,00 sampai dengan Rp.200.000.000,00, sebanyak 16 industri dengan permodalan antara Rp.201.000.000,00 sampai dengan Rp.10.000.000.000,00 dan 1 industri dengan permodalan lebih besar dari Rp.10.000.000.000,00.

PESANTREN DAN JOMBANG

16


PENDIDIKAN DI Perkembangan industri kecil di Kabupaten Jombang juga menunjukkan perkembangan yang signifikan.volume usaha industri kecil dan menengah tahun 2013 memingkat sebesar 107,99%. Jika dibandingkan dengan volume industri tahun 2012 .


61

KABUPATEN JOMBANG SWASEMBADA DAGING

P

eternakan sangat potensial di kembangkan di Kabupaten Jombang. Daya dukung lahan untuk penyediaan hijauan makanan ternak masih sangat luas. Usaha peternakan yang berkembang di Kabupaten Jombang yaitu sapi potong, sapi perah, kambing, domba, ayam potong, ayam petelor dan itik. Perkembangan populasi ternak ruminansia selama tahun 2009 – 2013 menunjukkan trend yang terus meningkat dengan peningkatan rata-rata 9,84% per tahun dari sebanyak 217.291 ekor pada tahun 2009 menjadi sebanyak 315.170 ekor pada tahun 2013. Untuk populasi ternak unggas mengalami peningkatan rata-rata 1,53% per tahun dari sebanyak 7.910.135 ekor pada tahun 2009 menjadi sebanyak 8.390.564 ekor pada tahun 2013. Setiap 2 tahun sekali diadakan kontes sapi yang memperebutkan piala Bupati Jombang. Kontes ini menjadi ajang promosi sapi dari para peternak dan penghobi sapi. Kontes biasanya diadakan di alun-alun Jombang. Kecamatan Wonosalam yang berada di ketinggian 500—700 m dpl, adalah penghasil susu yang baik. Potensi susu sapi di kecamatan ini masih sangat terbuka untuk dikembangkan. Kondisi lahan yang sebagian besar adalah lahan kering (bukan sawah) sangat cocok untuk mendukung ketersediaan pakan ternak sapi perah

60


K

abupaten Jombang merupakan salah satu tujuan dalam menuntut pendidikan. Sarana dan prasarana pendidikan dasar yang ada di Kabupaten yang berjumlah 555 unit setara Sekolah Dasar dan telah dapat melayani kebutuhan pendidikan dasar warga Jombang. Sarana dan prasarana pendidikan menengah Kabupaten Jombang sejumlah 111 unit Sekolah Menengah Pertama dan 45 unit SMA dan 59 unit SMK. Sedangkan jumlah pendidikan Tinggi terdapat 13 unit di Kabupaten Jombang. Muatan lokal pendidikan yang ditawarkan di sekolah atau pendidikan tinggi yang ada di Jombang adalah gabungan kurikulum pendidikan umum, pendidikan keagamaan yang kuat dan wirausaha. Muatan lokal tersebut yang menarik siswa dan mahasiswa (pendidikan pada tingkat lanjutan atas dan pendidikan tinggi) dari seluruh penjuru tanah air, sehingga hal tersebut menjadikan pelajar dan mahasiswa yang ada di kabupaten Jombang berasal dari berbagai wilayah yang ada di Indonesia.

Pendidikan Tinggi yang ada di Kabupaten Jombang yang menjadi rujukan dalam menuntut ilmu antara lain : 1. Universitas Hasyim Asya’ari 2. Universitas Darul Ulum Jombang 3. Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) 4. Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (Unwaha) 5. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGRI Jombang 6. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PGRI Dewantara Jombang 7. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pemerintah Kabupaten Jombang 8. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Urwatul Wutsqo 9. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang , 10. Sekolah Tinggi Agama Islam At-Tahdzib (STAIA) 11. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Bahrul ‘Ulum Tambakberas 12. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada 13. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bahrul ‘Ulum Tambakberas


17

JOMBANG KABUPATEN SANTRI terkenal disegala J ombang penjuru tanah air sebagai tempat yang banyak Pondok Pesantren. Sehingga Jombang juga dikenal dengan sebutan Kota Santri, karena banyaknya sekolah pendidikan Islam (pondok pesantren). Bahkan ada pameo yang mengatakan Jombang adalah pusat pondok pesantren di tanah Jawa karena hampir seluruh pendiri pesantren di Jawa pasti pernah berguru di Pesantren yang ada di Kabupaten Jombang. Paling tidak terdapat 132 pondok pesantren di Kabupaten Jombang. Pondok Pesantren dapat dikategorikan dalam type ashiriyah, tipe kombinasi, tipe modern, tipe salawiyah. Di antara pondok pesantren yang terkenal adalah Tebuireng, Denanyar, Tambak Beras, Pesantren Attahdzib (PA), dan Darul Ulum (Rejoso), Pesantren Siddiqiyah Ploso.

JOMBANG SENTRA BUDIDAYA PERIKANAN

K

abupaten Jombang mempunyai potensi di budidaya ikan kolam maupun keramba. Ada 5 komoditi perikanan yang menjadi unggulan, yaitu gurame, lele, tombro dan patin . Permintaan ikan dari Kabupaten Jombang sangat tinggi dan terus mengalami kenaikan. Perkembangan produksi perikanan tahun 2009 – 2013 meningkat rata-rata 18,57% per tahun dari sebesar 9.060,4 ton pada tahun 2009 menjdi sebesar 15.945,95 ton pada tahun 2013. Pencapaian target produksi tersebut antara lain ditentukan oleh keberhasilan intensifikasi program perikanan budidaya, adanya program restocking ikan yaitu penebaran benih ikan di perairan umum seperti embung, serta peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani ikan dalam teknis budidaya ikan sehingga kematian ikan dapat ditekan dan akhirnya produksi dapat meningkat.

Pencanangan Budaya Jombang Menulis Alqur’an 18



59

PENGHARGAAN BIDANG PANGAN

PONDOK PESANTREN TEBUIRENG

T

ebuireng didirikan pada tanggal 26 Rabiul Awal 1317 H (bertepatan dengan tanggal 3 Agustus 1899 M.). Dari pesantren Tebuireng lahir partai-partai besar Islam di Indonesia, seperti Nahdlatul Ulama (NU), Masyumi dsb.

P

enghargaan Adhikarya Pangan Nusantara, sebagai Peringkat I Pembina Ketahanan Pangan Tingkat Propinsi Jatim Tahun 2014 di raih oleh Kabupaten Jombang. Beberapa lomba yang berkaitan dengan bidang ketahanan pangan antara lain :

 Lomba Pengembangan Lumbung Pangan Desa Tingkat Propinsi Jatim Tahun 2014,

 Juara I diraih Dusun Dander Desa Manduro Kec. Kabuh.  Desa Mojokrapak Tembelang meraih penghargaan sebagai Juara III Lomba Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).  Gapoktan Pojok Kulon Kesamben terbaik pertama di tingkat Jatim.

Juara 2 dan Juara Favorite pada Gebyar Hortikultura serta Gebyar Produk Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Timur

58


Beberapa murid dari Kyai Hasyim Ashari, berhasil mendirikan pesantren seperti Pesantren Lasem (Rembang, Jawa Tengah), Darul Ulum (Peterongan, Jombang), Mambaul Ma’arif (Denanyar, Jombang), Lirboyo (Kediri), Salafiyah-Syafi’iyah (Asembagus, Situbondo), Nurul Jadid (Paiton Probolinggo), dan lain sebagainya Pesantren Tebuireng mempunyai beberapa unit pendidikan, seperti Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasatul Qur’an, Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), hingga Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY).

PESANTREN MAMBA’UL MA’ARIF (Pondok Denanyar)

N

ama pondok pesantren Mamba’ul Ma’arif, yang lebih dikenal dengan sebutan Pondok Denanyar, didirikan oleh KH. Bishri Syansuri pada tahun 1917 . Pada tahun 1962, didirikanlah Yayasan Mamba’ul Ma’arif sebagai badan tertinggi organisasi. Kini yayasan ini membawahi 11 asrama dan 10 lembaga pendidikan. Saat ini jumlah santri PP Mamba’ul Ma’arif mencapai 2000 santri. Jika ditambah dengan yang ada di lembaga pendidikan formal, jumlahnya berkisar pada 3500 santri. ciri khas pondok ini adalah kitab kuning.


19

PONDOK PESANTREN BAHRUL ULUM (PPBU)

AGRIBISNIS TANAMAN SAYUR

P

ondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) didirikan sekitar pada tahun 1825 di Dusun Gedang Kelurahan Tambakberas. Oleh KH. Abdus Salam. Pondok Pesantren Bahrul Ulum secara umum menyelenggarakan pendidikan formal dan non formal. Untuk pendidikan formal mengacu pada kuriklum DEPAG dan DIKNAS. Adapun yang mengikuti kurikulum DEPAG, meliputi MI (Madrasah Ibtidaiyah) Bahrul Ulum, MTsN (Madrasah Tsanawiyah Negeri) Bahrul Ulum, MTs (Madrasah Tsanawiyah) Bahrul Ulum, MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Bahrul Ulum dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Bahrul Ulum. Sedangkan pendidikan fromal yang mengikuti kurikulum DIKNAS meliputi, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bahrul Ulum, Sekolah Menengah Umum (SMU) Bahrul Ulum dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tehnik Bahrul Ulum.

PESANTREN DARUL ‘ULUM JOMBANG

P

esantren Darul ‘Ulum Jombang, bermula di Desa Rejoso Kecamatan Peterongan. Tahun 1885. Pendidikan alQur’an dan ilmu hukum syari’at dan pembinaan mental spiritual santri dengan gemblengan ajaran tasawuf lewat amalan Thareqat Qodiriyah Wannaqsabandiyah merupakan fokusnya. Seiring dengan perkembangan bidang studi ilmu tafsir dan ilmu alatd di tambahkan dalam pendidikan. Pada tahun 1965 didirikanlah Universitas Darul ‘Ulum sebagai kelanjutan wadah pendidikan. Universitas tersebut memiliki enam Fakultas: Alim Ulama (Ushuluddin), Hukum, Sosial-Politik, Pertanian, Ekonomi, serta Ilmu Pendidikan. Untuk menampung sedikitnya 7.000 santri, telah disediakan 34 gedung asrama dengan total 234 kamar. Darul ‘Ulum memiliki 14 gedung sekolah formal dengan 108 lokal.

20


Selama tahun 2009 - 2013 menunjukkan trend yang meningkat, dengan peningkatan produksi cabai rata-rata 64,23% per tahun dari sebesar 1.135,9 ton pada tahun 2009 menjadi sebesar 4.569 ton pada tahun 2013. Di sektor onfarm tanaman sayur, di tetapkan cluster tanaman sayur kol, sawi, cabai dan terong. Di penguatan agribisnis yang dilakukan antara lain adalah pengembangan aspek pemasaran dan distribusi perlu direncanakan dengan portofolio produk dalam perluasan pasar dan peningkatan kemampuan lembaga petani melalui pengembangan pola usaha tani Cooperative Farming (CF).

AGRIBISNIS TANAMAN BUAH Komoditi buah yang diunggulkan adalan Mangga, Salak, Jambu, Semangka dan Durian. Untuk komoditi Durian terjadi peningkatan rata-rata 5,14% per tahun dari sebesar 10.881,4 ton pada tahun 2009 Jambu Khas Jombang menjadi sebesar 10.197 ton pada tahun 2013. Sedangkan untuk komoditi mangga meningkat rata-rata 106,83% per tahun dari sebesar 5.092,6 ton pada tahun 2009 menjadi sebesar 23.985 ton pada tahun 2013. Durian Khas Jombang

Mangga dari Jombang

Salak dari Jombang VISIT JOMBANG, FRIENDLY & RELIGIOUS

57

“PESANTREN” MAJMA’AL BAHRAIN SHIDDIQIYYAH

P

Bendung Ahmad Yani

Bangunan Pembagi

Bangunan Pembawa

PENGEMBANGAN PADI ORGANIK

P

ada awal tahun 2013 Dinas Pertanian Kabupaten Jombang beserta LSM FLIPMAS LEGOWO mengenalkan program Pertanian organik di Desa Bareng dan didapat 7 hektar sawah petani yang berkomitmen untuk menggunakan teknologi organik dalam budidaya pertanian. Dengan pola tanam padi - padi - kedelai, sampai saat ini sudah 2 (dua) kali kelompok tani panen padi dengan budidaya organik. Setelah satu tahun aplikasi, uji laboratorium terhadap beras yang produksi menunjukkan bahwa kadar residu kimia yang biasa ada di beras di pasaran sudah di bawah ambang batas.

56


esantren ini berada di Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang. Sementara jarak 10 kilometer dari komplek Pesantren itu, tepatnya di Desa Kabuh didapati sebuah pemandangan unik. Di sana berdiri bangunan-bangunan bergaya arsitektur unik lengkap dengan nama-nama daerah di Indonesia, dan terdapat beberapa yang bernama dari negari luar salah satunya adalah Malaysia. Gaya bangunan-bangunan yang menarik inilah yang menjadi daya tarik khas di Pesantren Majma’al Bahrain (pertemuan dua samudera).

Sebagai pesantren, Majma’al Bahrain juga membekali para santri dengan ilmu-ilmu Thoriqoh Shiddiqiyyah dan pendidikan umum. Yang mana dikelompokkan empat bagian, yakni pendidikan formal Tarbiyah Hifdhul Ghulam Wal Banat (THGB) yang bertujuan mendidik murid agar jadi hamba Allah yang bersyukur.

Pengajian rutin diadakan setiap tanggal 15 Hijriyah dan pengajian hari besar Islam, ubudiyah dan Tasawwuf, dan masih banyak lainnya. Pendidikan usaha juga diajarkan agar membentuk dan menanamkan jiwa enterpreneur, kreasi, cinta tanah air, dan juga mandiri pada seluruh santri.


21

Jombang LUMBUNG PANGAN JAWA TIMUR

JOMBANG KAYA AKAN WARISAN SEJARAH YANG MASIH DI LESTARIKAN

K

abupaten Jombang merupakan salah satu lumbung pangan di Jawa Timur yang mendapat predikat lumbung padi dan sentra beras. Padi dari Jombang di hasilkan oleh kurang lebih 43.154 ha sawah beririgasi teknis . Sawah — sawah irigasi teknis yang ada masih sangat mungkin dikembangkan melalui pola-pola intensifikasi pertanian, yang didukung kurang lebih 520 bangunan irigasi yang berfungsi sangat baik. Potensi pertanian tanaman pangan lain di Kabupaten Jombang masih sangat besar untuk dikembangkan, karena jenis tanah Jombang sangat baik ditanami dengan tanaman holtikultura seperti jagung, kedelai. Pengembangan pertanian tanaman pangan di Kabupaten Jombang sampai dengan 20 tahun mendatang masih tetap mendapat perhatian utama dari pemerintah, karena pertanian masih menjadi mata pencaharian utama sebagian besar penduduk. Pengembangan pertanian tanaman pangan secara umum, diwujudkan melalui pengembangan kegiatan agribisnis di kawasan agropolitan dan konservasi lahan pertanian hingga kurang lebih 24.000 ha sebagai jaminan keberlanjutan swasembada pangan hingga 20 tahun ke depan. .

22



55

KINERJA PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN Struktur ekonomi Kabupaten Jombang bertumpu pada empat sektor dominan yaitu sektor pertanian, industri pengolahan, perdagangan, hotel dan restoran serta sektor jasa-jasa PDRB ADHB Kabupaten Jombang tahun 2012-2013 mengalami peningkatan sebesar Rp. 2.491.417.140.000,atau meningkat 13,81%,. Sedangkan PDRB ADHK 2000 Kabupaten Jombang pada tahun 2012-2013 mengalami peningkatan sebesar Rp. 465.326.970.000,- atau meningkat sebesar 6,44%, yaitu dari sebesar Rp. 7.230.304.360.000,pada tahun 2012 menjadi sebesar Rp. 7.695.631.330.000,pada tahun 2011.

PRASASTI MATARAM KUNO DAN MAJAPAHIT

P

rasasti yang merupakan sumber primer yang ditemukan di Jombang ada 8 buah, dua prasasti dari masa raja sindok, yaitu prasasti Poh Rinting (929 M.) dan prasasti Gĕwĕg (933 M.); tiga prasasti dari masa Airlangga, yaitu prasasti Munggut (1022 M.), prasasti Kusambyan (tidak berangka tahun), dan prasasti Katĕmas (sudah tidak bisa dibaca); satu prasasti kwadrat (tidak berangka tahun); dan dua prasasti angka tahun dari masa Majapahit yang menuliskan tahun 1369 M. (dari masa pemerintahan raja Hayam Wuruk) dan 1441 M. (dari masa pemerintahan ratu Suhitā).

Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Jombang tahun terakhir tercatat sebesar 6,44 % dibanding tahun sebelumnya, dengan inflasi ( harga produsen ) sebesar 6,81 %.

Yoni Gambar atau Yoni Japanan, Dusun Sedah, Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno

IPM (INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA) IPM Kabupaten Jombang dari tahun ke tahun selalu meningkat, meskipun Se-Propinsi Jawa Timur Kabupaten Jombang masih menempati peringkat ke-17, namun demikian IPM Kabupaten Jombang masih diatas rata-rata IPM Propinsi Jawa Timur.

Prasasti Gĕwĕg yang berangka tahun 855 Śaka (933 M.)

54


Prasasti Munggut yang berangka tahun 944 Śaka (1022 M.)


23

CANDI PENINGGALAN MAJAPAHIT 1. Candi Glagahan (Desa Glagahan, Kecamatan Perak), 2. Candi Tamping Mojo (Desa Tamping Mojo, Kecamatan Tembelang), dan 3. Candi Rimbi (Desa Pulosari, Kecamatan Bareng);

Candi Rimbi Candi Rimbi merupakan candi Syiwa, terlihat dari relief yang berisi ajaran Tantri yang terpahat di kaki candi. Diduga candi ini dibangun pada pertengahan abad ke-14, sebagai penghormatan kepada Tribhuwana Tunggadewi Jayawisnuwardhani yang memerintah Majapahit pada tahun 1329-1350. Dugaan ini didasarkan pada ditemukannya dua buah arca Dewi Parwati, yang diperkirakan merupakan pencerminan Dewi Tribhuwana. Kedua arca tersebut saat ini tersimpan di Museum Trowulan dan Museum Nasional.

Gereja Kristen Jawi Wetan Mojowarno

KABUPATEN JOMBANG Sentra Agribisnis di Jawa Timur

Gereja Mojowarno ini dibangun pada masa penjajahan Belanda, yaitu pada tanggal 24 Februari 1879 merajuk pada prasasti/plakat yang berada didalam gereja. Pembangunan gereja kuno ini diprakarsai oleh Paulus Tosari atau Kasan Jariyo yang nantinya akan menjadi pemimpin pertama jemaat Mojowarno. Peletakan batu pertama dilakukan oleh putri dari Jan Kruyt bernama Christina Chaterina Kruyt dan pada tanggal 8 Maret 1881 gereja tersebut mulai diresmikan.

24



53

LUDRUK B E S U TA N

KLENTENG HONG SAN KIONG

Budaya pembawa pesan pesan moral dan kritikal

Man Jamino, Besut, dan Rusmini adalah karakter fenomenal dalam cerita ludruk besutan. Ludruk jenis ini awalnya berkembang sejak jaman penjajahan Jepang di daerah Jombang Jawa Timur. Rombongan ludruk ini akrab dinamai besutan, karena lakon yang dimainkan diiringi dengan musik, tari, dan nyanyi, melukiskan tiga tokoh, masing-masing, Besut, Man Jamino, dan Rusmini. Ketiga tokoh dalam ludruk besutan, dalam masa pendudukan Jepang dimanfaatkan untuk menggambarkan perangai-perangai manusia, antara yang baik dan yang buruk

Rombongan besutan dipimpin oleh tede, penjawaan istilah T.D. yang dalam bahasa Belanda berarti Toneel Directeur. Walaupun pimpinan, peran tede muncul dalam tiap sesi keseluruhan pertunjukkan. Saat tampil, tede memakai topi merah dan baju celana berwarna putih, sebagai lambang sang saka bendera pusaka. Penampilannya di panggung sangat lucu. Ia muncul dengan melakukan ngremo, tarian khas pembukaan ludruk yang durasinya kurang lebih 5 menit. Ia juga muncul di awal pertunjukkan melakukan ngepur, yaitu menyajikan pendahuluan tentang pertunjukkan, hal ini dilakukannya dengan ngidung dan lawak. Kidungan sang tede terdiri dari empat bagian, yaitu pos, lombo, rangkep, dan dolanan.

52


Eksistensi bangunan klenteng semenjak abad 17 yang ditetapkan menjadi salah satu cagar budaya

Seni Wayang Potehi, adalah kesenian tradisional yang mengisahkan sejarah, tradisi, dan budaya Tiongkok kuno yang menjadi kekayaan budaya di klenteng Hong San Kiong di Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang .


25

MASJID AGUNG

PETA LOKASI GELAR SENI BUDAYA KOTA SANTRI

Baitul Mukminin

ALOON—ALOON KABUPATEN JOMBANG

M

asjid Agung Baitul Mukminin ini letaknya menyatu dengan alun-alun kota sehingga menjadikan masjid Agung Baitul Mukminin dan alun-alun menjadi satu paket rekreasi yang murah dan mudah terjangkau serta menjadi kebanggan masyarakat Jombang. Masjid Agung Baitul Mukminin, merupakan salah satu masjid tua di Jombang. Berdirinya masjid dalam satu kurun waktu berdirinya gereja Mojowarno pada tahun sekitar tahun 1879. Tata cahaya lampu masjid ini sangat baik, sehingga di malam hari memberikan keindahan.

26


1. MAKAM KH. HASJIM AYARI DAN GUS DUR 2. PESANTREN TEBU IRENG 3. UNHASY

LAPANGAN DS. DIWEK

U


51

GELAR

Seni Budaya Kota Santri

JOMBANG’S HIDDEN PARADISE

Gelar seni budaya Kota Santri merupakan even tahunan yang diadakan oleh pemerintah Kabupaten Jombang dalam rangka peringatan Khaul (Khol) Gus Dur. Kegiatan dilaksanakan dalam 1 pekan penuh. Rangkaian Kegiatan yang dilaksanakan meliputi : 1. 2. 3. 4. 5. 6.

50

Kajian pemikiran Gus Dur Pawai Budaya—Pariwisata Pameran Pomdok Pesantren Pertunjukan Seni Budaya Haul Akbar Gus Dur Gebyar orasi Kota Santri



27

AGROWISATA PANGLUNGAN

KENDURI DUREN / “ K ENDUREN”

K

enduri Duren atau disebut “Kenduren“, merupakan perayaan rasa syukur atas hasil bumi di Kecamatan Wonosalam. Buah durian disusun membentuk kerucut atau tumpeng dan diperebutkan oleh masyarakat. Jumlah durian di sesuaikan dengan tahun berlangsungnya acara DESA WISATA PANGLUNGAN

P

anglungan adalah sebuah kawasan perkebunan dengan luas 97,772 Ha dengan ketinggian lokasi 600 – 700 M dpl, yang terletak di Desa Sumberejo dan Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam yang berjarak + 30 km dari pusat ibukota Jombang. Kawasan ini dikelola oleh perusahaan daerah Kabupaten Jombang. Agrowisata Panglungan menjanjikan kesegaran udara, perbukitan hijau, dan pemandangan cantik. Panglungan memberikan sensasi suasana kembali ke alam.

Gunungan durian setinggi sekitar 7 meter, juga dihiasi dengan aneka buah-buahan dan produk pertanian dari Kecamatan Wonosalam lainnya semacam, salak, apukat, jambu, petai dan lainnya. Even “Kenduren” dirangkai dengan acara selamatan berupa kirap tumpeng, pameran produk UMKM, hiburan rakyat dan “kenduren” adalah puncak dari acara. “Kenduren” diadakan secara rutin di bulan Februari — Maret, sesuai waktu panen durian di Wonosalam.

Setiap musim buah durian Bulan Februari — Maret, di wilayah ini kondang dengan acara "kenduren," yaitu sebuah tradisi menyusun buah durian membentuk kerucut atau tumpeng dan diperebutkan oleh masyarakat Potensi atraksi yang menarik lainnya adalah lomba pacu kambing etawa. Kegiatan ini sekaligus juga di manfaatkan untuk silahturahmi peternak kambing yang banyak terdapat di sekitar Desa Panglungan Wonosalam.

28



49

PENGAJIAN PADANG M B U L A N Dakwah yang di “tradisikan” dan menjadi salah satu bentuk budaya religius islami yang dikembangkan oleh santri sekaligus tokoh budayawan nasional Cak Nun (Emha Ainun Majid) di Kabupaten Jombang.

BULU VIEW DAN GOA SIGOLOGOLO SURGA DI KETINGGIAN YANG TERSEMBUNYI Di lokasi tertinggi di kawasan wana wisata Goa Sigolo-Golo di Dusun Kraten, Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, terdapat lansekap alam pegunungan yang begitu mempesona. Untuk mencapai lokasi dengan menaiki beberapa ratus trap tangga, bisa mencapai "Bulu View." Dikatakan bulu view karena di lokasi ini banyak ditumbuhi pohon bulu atau bambu. Dari titik ini bisa dinikmati pesona beberapa perbukitan dan Gunung Anjasmoro.

Pengajian Padang Mbulan adalah pengajian yang selalu diadakan setiap bulan purnama. Pengajian ini pertama kali diadakan pada tahun 1992, dan berlokasi di Desa Menturo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang. Awalnya pengajian ini hanya dikhususkan untuk warga sekitar desa, tapi lama kelamaan jama’ah yang datang semakin banyak dan berkembang hingga hari ini, dimana jama’ah yang datang bisa dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini sering disebut oleh yang hadir dalam pengajian yang dipimpin kyai kanjeng (sebutan lain Cak Nun) ini, sebagai bentuk “Rekreasi Jiwa”.

48



29

NGOPI, BERSEPEDA GUNUNG, HIKING, OUTBOUND, ATV, ARUNG JERAM SAMPAI DENGAN PETIK BUAH DAN MENIKMATI DURIAN BIDO KAS WONOSALAM Kopi Eselsa dan Robusta adalah kopi yang dihasilkan di wilayah Wonosalam. Beberapa penduduk juga sebagai penghasil kopi luwak. Dengan proses tradisional, kopi luwak di wilayah ini memiliki harga yang lebih kompetitif namun kualitasnya tetap baik.

Aktivitas sepeda gunung sangat menyenangkan dan penuh tantangan. Jalur sepeda yang alami dan udara yang sangat segar menjadikan aktivitas sepeda gunung di Wonosalam tidak terlupakan.

Produk Kopi Jahe Wonosalam juga sangat khas

Rafting di Sungai Boro yang terletak di lereng Gunung Anjasmoro, Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Durian Bido adalah produk spesial hanya ada di Jombang , berbentuk panjang, kehijauan dan memiliki daging buah yang tebal.

30


GREBEG APEM Tradisi yang mencerminkan masyarakat Jombang yang religius dan memiliki kebersamaan yang tinggi.

Tradisi berebut apem (grebeg apem) di Kabupaten Jombang setiap tahunnya menandai datangnya bulan Ramadhan. Gunungan apem dibuat dengan ukuran diameter 3.5x3.5 meter dan tinggi 3,5 meter. Gunungan berbentuk tumpeng raksasa ini dipenuhi sekitar 2 ribu lebih apem berbahan non beras dan non terigu. Selanjutnya diarak oleh para pengawal yang berpakaian ala besut ke jalan raya. Maksud dan tujuan kegiatan ini di antaranya adalah untuk menyemarakkan bulan suci Ramadhan, memfasilitasi pedagang makanan, minuman, kue kering kebutuhan jelang Ramadhan, meningkatkan kreatifitas dan keterampilan kelompok wanita (Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan) dan 3 kelompok dari Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Bupati Jombang Drs. Ec. H. Nyono Suharli didampingi Wakil Bupati Hj. Mundjidah Wahab, dan ketua tim penggerak PKK Kabupaten Jombang menyampaikan bahwa tradisi grebeg apem sambut ramadhan akan di pertahankan dan dibuat meriah dan mengoptimalkan kreatifitas, inovasi dalam menciptakan kudapan berbentuk apem..


47

MENYATU DENGAN ALAM DI

TAMAN WISATA SUMBERBOTO

P

awai Budaya merupakan agenda tahunan. Kegiatan ini menjadi ajang kreativitas warga Jombang. Pawai Budaya Jombang mencerminkan pluralisme, kemajuan pembangunan dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Jombang.

46


Taman Wisata Sumberboto terletak di Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno. Obyek wisata ini terkenal dengan kolam renang alami, bumi perkemahan, dan jalur napak tilas pasukan Wanara saat perjuangan kemerdekaan RI. Tempat ini juga terkenal sebagai arena outbound yang representatif


31

Wisuda Sinden “ S e n d a n g M a d e Tradisi semenjak jaman Mataram Kuno yang tetap eksis

S

eni tradisi kum-kum sinden adalah sebuah tradisi yang menurut masyarakat di Dusun Sendang Made, Desa Made, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang telah ada sejak jaman Raja Airlangga. Ritual ini dilakukan agar para pesinden memiliki suara merdu, awet muda, dan sebuah ritual yang harus dilakukan oleh pesinden sebelum terjun ke dunia sinden yang lebih profesional. Acara ini digelar tahunan setiap tanggal 1 suro (penanggalan jawa) dan biasanya diikuti 50 pesinden.

Kabupaten Jombang Raih Adipura Kencana

“ASRINYA” NYA P E R KOTA A N J O M B A N G

Para pesinden berjalan perlahan dipandu oleh penunjuk jalan (Cucuk Lampah) berbaris dalam dua barisan menuju padusan sendang made. Secara bergiliran, satu persatu para pesinden masuk kedalam sendang untuk kemudian duduk bersimpuh. Kemudian, satu persatu para pesinden itu dimandikan dengan air kembang yang ditaruh dalam sebuah bokor besar berwarna keemasan yang telah dicampur dengan air dari padusan (tempat mandi dalam bahasa jawa) Sendang Made.

32



45

UNIKNYA TRADISI “UNDHUH-UNDHUH” DI GEREJA KUNO MOJOWARNO Tradisi yang berlangsung lebih dari 100 tahun

S

etiap Bulan Mei ada tradisi unik yakni Undhuh undhuh. Tradisi ini merupakan syukuran atas panen raya dan dilakukan secara turun temurun sejak Gereja Kristen Jawi Wetan yang bergaya Korontia ini dibangun tahun 1879. Eksistensi masyarakat akan budayanya salah satunya melalui cara pengungkapan rasa syukur, yang kemudian dilengkapi dengan ungkapan rasa untuk menghormati leluhur dengan cara melaksanakan "upacara adat”. “unduh-unduh” ini bukan tergolong sebagai sebuah ritual kecil. “Unduh-unduh”, disiapkan dalam jangka waktu yang cukup lama. Hal ini tercermin dari besarnya ukuran bangunan yang mereka buat, dengan desain yang terbilang unik dan sedikit rumit. Prosesi unduh—unduh terdiri dari arak—arakan, prosesi pelelangan hasil bumi. Prosesi ini semakin menarik dan meriah karena terdapat “seni” memukul lesung, dibalut irama teratur, dan terdengar lirik tembang yang dilantunkan dalam Bahasa Jawa.

44



33

TAMAN TIRTA DAN KEPLAKSARI DI PERKOTAAN JOMBANG YANG MENJADI KEBANGGAAN WARGA JOMBANG

T

aman Keplaksari dan Taman Tirta di Jombang adalah sebuah taman yang dikenal dengan Ruang Terbuka Hjau (RTH) di Desa Keplaksari Kecamatan Peterongan. Taman ini bisa menjadi tujuan rekreasi alternatif bagi keluarga untuk mengisi liburan. Di taman ini dilengkapi berbagai jenis patung binatang yang dibuat dari barang-barang bekas, diantaranya patung gajah, jerapah dan badak bercula satu dan juga terdapat monumen pesawat yang menarik.

AGENDA DAN EVEN KABUPATEN JOMBANG

34



43

Minuman Ringan Khas Jombang Jombang terkenal dengan usaha industri kecil/ menengah minuman. Usaha hilir agribisnis ini, yang berkembang adalah produksi minuman temulawak dan limun. Minuman ini khas Jombang yang mempunyai cita rasa tidak kalah dengan minuman berkarbonansi khas ‘barat”. Minuman ini bahkan di kenal dengan “ bir soda” halal buatan Jombang”. Hasil produksi minuman tersebut sudah tersebar di seluruh Pulau Jawa.

CITY TOUR OF JOMBANG

P

erkotaan Jombang yang tidak padat dengan kendaraan sangat nyaman untuk berjalan kaki menikmati suasana. Di Perkotaan Jombang terdapat menara penampung air peninggalan jaman kolonial Alun-Alun Contong yang berada di pulau jalan yang ditata dengan landscape yang bagus. Tempat tersebut disebut alun-alun contong dan landmark perkotaan Jombang.

Jenang Kelapa Khas Jombang Makanan yang dibuat dari bahan beras ketan ini dapat disimpan lama dan cocok untuk oleh-oleh keluar kota. Lokasi nya ada di Jalan Imam Bonjol Denanyar 11/29 Jombang

Kecap No 1 Jombang Kecap manis dari Jombang sudah terkenal karena rasanya enak, gurih, dan kental dan menyedapkan setiap masakan. Kecap ini dibuat Perusahaan Kecap Ikan Dorang, Kecap Ikan Tombro, Kecap Ikan Loreng, Kecap Ikan Bandeng dan Kecap manis Cap Bader Mas. Lokasi pembuatan berada di 1. Jl. Ahmad Yani Kecamatan Jombang, 2. Jl. Gatot Subroto Kecamatan Jombang

42


Monumen Tentara Pelajar

Terdapat beberapa monumen yang juga menjanjikan pengalaman tersendiri. Monumen -monumen yang ada di Jombang sangat tepat untuk dikunjungi untuk mengingat jasa para pahlawan yang pernah berjuang di Jombang.

Monumen Brigjen Kretarto


35

TAMAN LAMPION JOMBANG

Soto “dok” Jombang

Lokasi taman ini berada di tengah Perkotaan Jombang, menyatu dengan Stadion Merdeka Jombang dan dekat dengan Pujasera di Jl. Hayam Wuruk. Taman ini di lengkapi dengan lampion berbentuk buah, binatang dan kartun lainnya. Di malam hari tempat ini menjadi tempat yang menarik dan atraktif, serta nyaman sebagai tempat untuk menikmati malam di Perkotaan Jombang.

Dinamakan soto dok karena penjualnya melayani pembeli dengan cara yang unik yaitu setelah menuang kecap dari botol ke dalam mangkuk langsung meletakkan kembali botol kecap dengan cara yang keras seperti menggebrak atau membanting botol kecap ke meja hingga menimbulkan bunyi DOK! Tempatnya disebut Jalan Bayangkara karena soto dok ini dibukanya di dekat area “bayangkara”. Ketika bersantap di warung ini, tersedia pilihan lauk pauk seperti perkedel, daging sapi, hati sapi, paru sapi dll, yang dapat menambah nikmat rasa dari soto ini.

Pecel Lele Kuliner pecel lele yaitu di Desa Perak, tepatnya perbatasan Kabupaten Jombang dan Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk. Daerah ini merupakan pelopor penjual pecel lele dan lebih dari 10 penjual pecel lele yang berada di kawasan ini.

TAMAN KEBON ROJO Kebun Rojo adalah salah satu taman kota di Jombang,di taman ini tersedia berbagai macam penjual makanan. Taman Kebun Rojo tersebut juga terdapat berbagai jenis mainan anak-anak . Tema yang di usung di taman ini adalah taman aktif untuk kuliner dan tempat bermain anak yang sejuk.

36


Es Lodeh Khas Jombang. Nikmatnya Rasa Manis dan Pedas Rasa Es Lodeh Khas Jombang. Es ini unik karena rasanya tersebut. Ketika menikmatinya, dipastikan akan ada pengalaman dan sensasi rasa tersendiri. Lokasi penjualnya ada di Jalan Gubernur Suryo dan yang terkenal adalah es lodeh Pak Seger.


41

KULINER KHAS JOMBANG Nasi Kikil Mojosongo

BATIK JOMBANG

P Nasi kikil adalah makanan Khas Jombang. Kuliner ini paling ramai dikunjungi di malam hari, di Desa Mojosongo yang tidak jauh dari pusat Kota Jombang.

Barisan Penjual Es Degan Khas Jombang

Awalnya hanya beberapa rombong es berjajar di pinggir jalan namun kemudian semakin banyak dan kemudian menjadi tren dan menjadi tempat wisata kuliner baru yang ada di Jombang. Rombong—rombong tersebut memiliki ciri khas sendiri; berwarna hijau dan merah, melambangkan kota Jombang yang diwakili oleh warna ‘ijo lan abang’. Salah satu lokasi deretan rombong es degan ada di Jalan Presiden KH. KH. Abdurahman Wachid sekitar Stadion Merdeka, Jalan Wahid Hasyim, dan Jalan KH. Hasyim Asyari.

ada awalnya motif batik Jombang menggunakan motif alam sekitar, yaitu dengan motif bunga melati, tebu, cengkeh, pohon jati dan lain sebagainya. Setiap motif yang diciptakan biasanya diberi nama, seperti cindenenan, peksi/burung hudroso, peksi manya dan turonggo seto (kuda putih). Kemudian “Motif Batik Tulis Khas Jombang” dikembangkan dengan mengambil motif dari salah satu relief Candi Rimbi yang terletak di Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Candi Rimbi merupakan candi peninggalan Kerajaan Majapahit. motif yang dikembangkan berupa motif tawang dan kaning dengan warna dasar yang menekankan pada kehijauan dan kemerahan yang melambangkan Kota Jombang (ijo lan abang atau hijau dan merah).

Batik jombang kini sudah dikembangkan dengan di dukung oleh pemerintah daerah. Beberapa tok0 yang menyediakan batik “Jombang” kini telah ada di Perkotaan Jombang

Deretan rombong es degan yang dimodifikasi dengan es buah

40



37

MANIK—MANIK KACA JOMBANG (beads glass ) Cindera Mata Yang Tak lekang oleh

KERAJINAN COR KUNINGAN Kreatifitas Seni Turun Temurun

waktu

M

anik-manik kaca (beads glass) produk Desa Plumbon– gambang, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, tak hanya beredar di Indonesia, tapi sudah mendunia . Saat ini, ada sekitar 200 pengrajin dengan ribuan jumlah karyawan. Para pekerjanya didominasi oleh ibuibu dan gadis-gadis desa. Desain manik—manik saat ini dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan pesanan. Bahkan pemesan dari Perancis dan Itali membuat desain dan kemudian di pesan di Desa Plumbongambang ini. Alhasil desain dan kualitas manik-manik dari sentra ini tidak kalah bersaing dengan produk dari daerah lain.

38


S

atu lagi produk Jombang, di samping aksesori kaca, ada juga produk cor kuningan. Beberapa produk kuningan sangat menarik dan memiliki nilai eksport yang tinggi dengan bentuk yang bervariasi, seperti patung hewan dan peralatan rumah tangga.Pusat produksi ini terletak di Desa Mojotrisno Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang.


39

SEKAPUR SIRIH. Jombang, Desember 2014 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN JOMBANG

Recommend Documents