Salam Redaksi
Salam Jumpa ~
SUSUNAN REDAKSI
Bertemu lagi di Tabloid e-Biz edisi September - Oktober 2013,
Pelindung
yang tetap mengupas tuntas dunia bisnis. Di edisi yang sangat
Dekan Fakultas Bisnis UKDW
special ini hehehe, Tabloid e-Biz mempunyai tema yang juga
Dr. Singgih Santoso, MM
special, yaitu ‘Local Company - dari Jogja untuk Indonesia’. Nah, di edisi kali ini tim redaksi berkesempatan untuk interview dengan beberapa tokoh yang cukup famous di Yogyakarta dan mempunyai bisnis yang sudah tersebar di seluruh Indonesia. Beliau adalah Bapak Herry Zudianto, mantan walikota Yogyakarta 2 periode yang juga merupakan pengusaha batik Margaria Grup. Dan juga Bapak Gideon Hartono selaku direktur utama PT K-24 Indonesia. Tentunya bakal banyak ilmu serta tips dari beliau buat kita-kita pembaca e-Biz :D Buat kalian yang suka tentang hal-hal berbau Pasar Modal, ada juga beberapa tips and trick dari Bapak Nico Omer Jonckheere selaku Vice President Research & Analysis dari PT Valbury Asia Futures tentang berinvestasi. Simak yuk, siapa tau bisa berguna nantinya buat temen-temen yang tertarik untuk nyemplung di dunia trading
Ga cuma itu aja, banyak liputan kegiatan event-event yang diadakan Fakultas Bisnis untuk menyambut keluarga baru, yaitu temen-temen angkatan 2013. Ada Sarasehan, Business Camp,
Accounting Days, dan Pelatihan Manajemen. Yang pastinya acaranya keren buangeeetttt, jadi jangan sampai kelewatan
Penanggung Jawab dan Pembimbing Wakil Dekan III Fakultas Bisnis UKDW Dra. Agustini Dyah Respati, MBA Pemimpin Redaksi Roy Alvian Mulyo Santosa Sekretaris Redaksi Emy Rosiana Swandewi Chandra Redaktur Pelaksana Elika Tanzil Jimmy Artistik dan Foto Dwi Christiadi Alamat Redaksi Fakultas Bisnis UKDW Jl Dr. Wahidin Sudirohusodo 5-25 Yogyakarta 55224
liputan dan foto-foto eksklusifnya ya, yang cuma ada di Tabloid eBiz edisi ini pastinya :D
Last but not least, semoga Tabloid e-Biz edisi ini dapat memberikan banyak manfaat dan pengetahuan buat setiap pembaca. Kami juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan Tabloid e-Biz serta Fakultas Bisnis
Redaksi menerima karya berupa naskah, gambar (kartun, sketsa) maupun foto dari keluarga besar Fakultas Bisnis UKDW. Langsung saja dikirim ke:
[email protected]
UKDW. Sampai jumpa di e-Biz edisi berikutnya, Tuhan memberkati! Tim Redaksi
2
Saat Teduh
Hikmat dan Keberhasilan Oleh: Dr. Singgih Santoso, MM.
D
alam ribuan tahun sejarah
digantikan oleh Daud. Sebagai raja yang
bangsa Yahudi, ada masa
dianggap terbesar dalam sejarah panjang
keemasan dan juga masa
Israel, Daud berhasil menaikkan martabat
kepahitan. Diawali perjalanan panjang
bangsa Yahudi tersebut, dengan
Abraham dari tanah Ur-Kasdim ke tanah
mengalahkan sejumlah besar bangsa di
Kanaan, yang ratusan tahun kemudian
sekelilingnya. Kemudian anaknya Salomo
disusul dengan kesuksesan Yusuf di tanah
menggantikannya, dan di era Salomo
Mesir dan kemudian ratusan tahun kekelaman perbudakan yang menyakitkan oleh orang Mesir di bawah pimpinan Firaun, akhirnya orang Israel mendapatkan kebebasannya lewat pelarian yang dramatis di bawah pimpinan tokoh karismatis Musa. Namun turunnya hukum Taurat tidak
inilah Israel mengalami masa kejayaannya; bangsa yang dulunya mantan budak sekarang menjadi ditakuti dan disegani; dari sekedar penguasa lokal mereka kini menjadi kekuatan global! Kunjungan ratu Syeba, pernikahan Salomo dengan anak Firaun, serta banyaknya orang dari
serta merta membuat orang Israel
seluruh penjuru dunia datang untuk
berpaling kepada Yahweh; justru sejarah
menyaksikan hikmat Salomo dan kekayaan
mencatat betapa mereka terbukti sebagai
kerajaannya menunjukkan pengaruh
bangsa yang keras kepala dan tegar
Salomo yang meng’global’.
tengkuk! Setelah periode yang panjang dari
Yang menarik adalah apa yang dilakukan Salomo saat mewarisi Israel dari
Yosua dan para hakim yang silih berganti
tangan ayahnya Daud. Apakah Salomo
memimpin Israel, akhirnya mereka
mencoba menggalang persekutuan dengan
mempunyai rajanya sendiri; Saul adalah
bangsa lain? Apakah ia meminta nasehat
raja pertama mereka, yang kemudian
teman-temannya? Apakah ia bertemu
3
Saat Teduh dengan penasehat keuangannya dan mulai menghitung aset yang sudah dimiliki? Secara singkat, apakah ia mengedepankan akal dan kekuatan dunia? Ternyata Salomo justru meminta hikmat Tuhan! Sang Penguasa Alam dan Allah Daud ayahnya itu justru menjadi sandaran utama Salomo. Ia mempersembahkan ribuan hewan dan berdoa meminta penyertaan Yahwe, Allah Israel. Dia justru mengabaikan hal-hal yang lain, dan itulah yang membuat Salomo ‘naik kelas’, dari pemain lokal menjadi kekuatan global
dengan sejumlah perusahaan industri
yang sangat disegani. Salomo meminta
menengah seperti Sosro atau ABC. Namun
hikmat dari Tuhan untuk kehidupan di
di tengah era posmo saat ini, yang
masa mendatang, dan Allah memberinya
menganggap tidak ada kebenaran mutlak,
tidak hanya hikmat, bahkan bonusnya
dan semua kebenaran adalah relatif,
sekalian ditambahkan, yakni kekayaan dan
sesungguhnya hanya ada satu cara untuk
kekuasaan yang berlimpah!
meraih sukses dan menggapai visi menjadi
Di tengah persaingan ketat dewasa ini, banyak perusahaan yang beranggapan menjadi pemain lokal yang dapat bertahan saja sudah patut disyukuri; mereka tidak pernah berpikir menjadi pemain global, seperti Samsung dan LG (Korea), Sony dan Toshiba (Jepang), dan perusahaan lainnya yang pada awalnya dibangun dengan
pemain global yang disegani. Mengutamakan Allah, mencari KerajaanNya, serta memohon hikmatNya adalah satu-satunya cara untuk menggapai sukses. Salomo sudah membuktikannya, kita pun dapat mengulanginya. Memang tidak mudah tetap
modal seadanya. Namun sebenarnya tidak
mengedepankan iman dan pencarian
sedikit perusahaan lokal Indonesia yang
hikmat berdasar Firman Tuhan di tengah
berpotensi menjadi pemain global; sebut
kepungan gadget dan kemajuan teknologi
saja Pertamina, BCA, BNI, Telkom, sampai
yang memanjakan kehidupan dan
4
Saat Teduh mengalihkan iman kepada Kristus menjadi
besarnya kapasitas produksi, sehatnya
kepada para berhala modern . Namun
kondisi keuangan perusahaan, atau
semua itu tetap tidak dapat mengubah
penguasaan pasar yang dominan. Dan
syarat yang ada: jika ingin menjadi yang
sumber hikmat sejati hanyalah satu, yakni
terdepan, jika ingin maju dan berkembang,
Kristus. Mintalah hikmat dan pengertian
dari pemain lokal ke tingkat global,
kepadaNya, seperti Salomo meminta yang
meminta dan memperoleh hikmat adalah
terbaik, sebelum yang lainnya akan
jalan satu-satunya; bukan besanya modal,
ditambahkan.
5
Kupas Tuntas
Dr. Gideon Hartono Percikan Apinya Membakar Indonesia
Beberapa dari teman-teman pembaca e-Biz tentunya sudah familiar mendengar kata ‘K-24’. Yups, K-24 adalah Apotek yang berasal dari Yogyakarta, yang saat ini mempunyai sekitar 321 gerai di seluruh Indonesia. Pada suatu kesempatan, Tim Redaksi e-Biz berhasil mewawancarai dr. Gideon Hartono, selaku direktur utama dari PT K-24 Indonesia. Yuk, kita simak hasil wawancara dengan Bapak Gideon seputar K-24, juga tips dan saran dari beliau.
Bagaimana awal cerita Bapak dalam
adalah bagian kecil dari mozaik tadi. Jadi
merintis PT K-24 Indonesia?
kalau ditanya, mau didalam atau diluar
Saya sebenarnya adalah seorang dokter lulusan Fakultas Kedokteran UGM, bukan
gambar? Saya memilih ada didalam gambar, yaitu ada didalam rencana Tuhan.
seorang pengusaha. Awal saya terjun di
Disaat perenungan saya inilah, saya
bisnis farmasi ini karena saya gagal menjadi
mendapat satu inspirasi yaitu peristiwa sulit
seorang dokter spesialis mata. Jujur pada
mendapatkan obat di malam hari ataupun di
waktu itu saya sangat kecewa, tetapi saya
hari libur. Kalaupun dapat pasti harga diatas
tetap yakin bahwa hidup saya ada di dalam
normal. Peristiwa itu selalu mengiyang-
rencana Tuhan. Sebagai ilustrasi, ada sebuah
iyang, menunggu untuk dijawab. Kenapa
gambar mozaik yang besar, nah Gideon
saya tidak usaha di bidang apotek?
6
Kupas Tuntas bernama Utomo Njoto. Beliaulah yang membimbing K-24 bisa di wiralabakan seperti sekarang. Singkat cerita untuk mempersiapkan itu semua, di tahun 2004 saya mendirikan PT K-24 Indonesia sebagai payung untuk usaha
franchise saya. Ditahun 2005, tepatnya tanggal 24 Oktober 2005 kita sudah resmi mulai franchise. Saat itu Gambar: www.apotek-k24.com
Menyediakan obat bagi mereka yang berada dalam keadaan sulit? Sebenarnya peristiwa kesulitan mendapatkan obat sangat sederhana, tetapi itu kebutuhan nyata masyakarat, sehingga saya mencoba untuk merumuskan sebuah konsep dari peristiwa tadi. Dan akhirnya didapatlah konsep buka 24 jam termasuk hari libur. Karena merupakan tempat rujukan, maka obatobatan yang dijual harus komplit. Lalu harga tidak boleh dimainkan, jadi mau pagi siang malam ataupun hari libur harga tetap sama. Nazar saya saat itu, saya boleh gagal jadi dokter spesialis mata, tetapi saya akan fight untuk Indonesia. Untuk mewujudkan nazar itu, saya tidak bisa hanya buka satu apotek, tetapi harus ada diseluruh Indonesia. Pertanyaannya, bagaimana caranya? Beruntung pada saat itu saya bertemu dengan konsultan franchise Indonesia
kita buka 7 gerai dalam waktu yang bersamaan. Kita juga mendapatkan beberapa rekor MURI waktu itu. Yang pertama adalah apotek jaringan pertama di Indonesia yang buka 24 jam non stop setiap hari. Lalu yang kedua adalah apotek asli Indonesia yang pertama kali diwaralabakan. Jadi kalau bicara waralaba, K-24 adalah
pioneer di Indonesia. Menurut saya pribadi, rekor ini sangat prestisius. Karena kalau berbicara rekor MURI, ada 4 kriteria untuk bisa mendapatkannya, yaitu: Pertama, Paling, Unik dan Langka. Yang pertama itu tidak pernah bisa ditumbangkan, berbeda dengan 3 kriteria yang lain. Apa saja kendala dalam menjalankan bisnis K-24, terutama setelah gerai-gerai apotek K-24 mulai dibuka diluar Yogyakarta? Yang menjadi kendala utama adalah susahnya mencari SDM (Sumber Daya Manusia) yang handal di setiap kota. Karena banyak dari putra Bangsa yang berprestasi
7
Kupas Tuntas setelah menimba ilmu dan lulus tidak
Dalam arti api yang saya percikkan tadi
kembali ke daerah asal masing-masing
sukses membakar Indonesia. Karena pada
untuk membangun daerahnya. Mereka
akhirnya apa yang menjadi keprihatinan
malah pindah ke Jakarta. Hal inilah yang
saya ternyata disambut dan dijawab. Tetapi
menyebabkan di daerah kekurangan SDM.
sebagai pioneer kita tidak bisa tinggal diam.
Padahal bisnis obat itu,
Kami akan terus
very regulated. Ada
berupaya memberikan
peraturan resminya,
layanan yang semakin
sebagai contoh harus
baik kepada
ada apoteker, ada asisten
masyarakat dengan
apoteker, itu kan profesi
tetap tampil different.
sehingga tidak bisa asal-
Sehingga strategi kami
asalan mengambil
adalah akan terus
sembarangan orang
membangun
yang belum
kekuatan brand.
bersertifikat. Oleh
Dimana
karena itulah pada
kepercayaan
akhirnya saya mendirikan sekolah
masyarakat terhadap
brand K-24 akan terus
farmasi SMK Pelita Bangsa.
kami jaga. Yang kedua, kami
Untuk men-supply kebutuhan
akan berusaha menghadirkan
SDM K-24 kelak. Sehingga
obat-obatan yang berkualitas
harapan saya, kita tidak hanya menggantungkan diri dengan SMK-
dengan harga terjangkau. Sehingga rencana kedepan, kami juga ingin
SMK yang lain, akan tetapi tidak ada
mulai memproduksi obat-obatan yang kami
salahnya diri sendiri juga ikut berusaha
rasa bisa kami produksi sendiri. Ini rencana
menciptakan SDM yang berkualitas.
untuk 2-3 tahun kedepan. Sehingga
Bagaimana cara mempertahankan eksistensi K-24 ditengah persaingan bisnis saat ini?
kesimpulannya, persaingan bisnis akan membuat hidup lebih hidup, akan memaksa kita untuk berpikir lebih kreatif, sehingga
Sebelum menjawab pertanyaan ini, jujur
saya selalu memandang persaingan bisnis
saya sangat senang dan menyambut baik.
menjadi suatu hal yang positif.
8
Kupas Tuntas Apa pandangan Bapak terhadap peluang perusahaan lokal di Yogyakarta untuk menguasai pasar nasional? Kalau bicara peluang perusahaan lokal menjadi nasional, dalam arti belum menguasai pasar nasional sebenarnya mempunyai peluang yang sangat besar. Sebenarnya, saat ini banyak pengusaha Gambar: www.apotek-k24.com
Apa harapan Bapak terhadap K-24 di masa depan?
nasional yang dahulunya juga merintis dari lokal. Tapi memang sebagian dari mereka kemudian hijrah setelah sukses. Saya ingin mencoba menginspirasi para pengusaha
Sesuai dengan visi K-24, kami akan
lokal untuk mulai berusaha dari daerah,
mengembangkan gerai sampai ke pelosok
jangan langsung berpusat di Jakarta.
Indonesia. Saat ini kami sudah ada di
Contohlah K-24 yang hingga saat ini kantor
daerah-daerah yang dirasa cukup terpencil
pusatnya tetap berada di Yogyakarta.
seperti di Merauke, Rote, Ende, Maumere bahkan ada di Tanjung Tabalong Kalimantan Selatan. Tahun ini kami akan me-launch second brand agar bisa masuk ke kota dan kecamatan. Tentu dengan biaya investasi yang jauh lebih murah. Supaya lebih banyak orang bisa ikut berperan serta dalam bisnis apotek ini. Selain itu, saya juga berharap agar dapat semakin berperan dalam menurunkan harga obat di Indonesia dan menjadikan K-24 sebagai pabrik obat yang bersinergi untuk masyarakat dengan konsep menyediakan obat yang berkualitas tetapi harga terjangkau.
Tetapi jika kita berbicara peluang perusahaan lokal yang sudah nasional untuk menguasai pasara nasional mungkin sulit. Tapi intinya yang perlu digarisbawahi adalah bagaimana membangun semangat dari lokal menjadi nasional, dengan tetap menempatkan kantor pusatnya di daerah asal. Sehingga kita bisa memberdayakan orang-orang lokal, menjadikan kualitas mereka setara dengan orang-orang yang ada di Jakarta. Apa saran Bapak terhadap anak muda yang baru memulai membangun usaha?
9
Kupas Tuntas Yang pertama adalah menetapkan visi untuk
masyarakat datang kerumah, ingin
ke depan. Menetapkan visi tidak harus sama
mengajukan saya sebagai Wakil Walikota
persis dengan bidang studi yang diambil
Yogyakarta. Waktu itu saya jawab tidak,
sekarang ini, misalkan Akuntansi, setting
saya tidak punya mimpi kesitu. Tetapi
otak kita pasti melihat peluang hanya dari bidang Akuntansi
mereka bilang coba dipikirkan dan didoakan lagi Pak. Akhirnya, saat itu saya me-
saja. Padahal
mutuskan untuk
sebenarnya
mencoba maju
banyak
sebagai calon
peluang yang
Wakil Walikota
bisa kita temukan diluar bidang Akuntansi. Dan yang kedua adalah berani untuk merealisasikan visi tersebut.
dan menjalaninya dengan serius. Dalam arti saya berusaha memperkenalkan diri kepada masyarakat, dari yang tidak dikenal
Karena jika orang hanya berani bermimpi
sampai dikenal publik. Apalagi tionghoa saat
saja kapan akan terealisasi? Berani itu siap
itu masih sangat sulit menjadi pejabat
menanggung segala resiko seperti rugi, di
publik. Saya juga sudah ikut konvensi
olok-olok, dimarahi oleh orang tua dan
sampai disatu titik karena saya melamar
sebagainya. Yang ketiga adalah punya hati,
bersanding dengan incumbent, Bapak Herry
jangan berpikiran menjadi kaya saja akan
Zudianto, tinggal dipiih saja siapa yang
tetapi berpikir juga bagaimana kita bisa
berhak mendampingi beliau, apakah saya
menolong sesama dengan berkarya dan
Gideon atau calon yang lain yaitu Bapak
bermanfaat bagi banyak orang.
Haryadi Suyuti. Dan akhirnya ketika yang
Tidak tertarik untuk kembali terjun di dunia politik ?
Hahahaha, enggak, sudah cukup. Kemarin
dipilih adalah Bapak Haryadi, saya tahu dan sadar bahwa saya bukan untuk urusan politik. Saya akan lebih leluasa berkarya kalau tidak memakai bendera partai politik.
ceritanya itu sebenarnya ada kelompok
10
Kupas Tuntas Sampai saat ini saya masih dekat dengan
tataran pengambil keputusan. Yang
Bapak Herry, kebetulan saya adalah
begituan aja deh saya. Hahahaha
bendahara beliau di PMI (Palang Merah Indonesia). Jujur jika bebicara peluang, kans saya sangat besar untuk pemilu yang akan datang. Tetapi saya sudah tidak mengarah kesana lagi. Saya sangat bersahabat baik dengan Bapak Haryadi dan Bapak Imam. Paling tidak saya tetap bisa menyuarakan aspirasi politik saya langsung kepada orang nomor satu dan nomor dua di Kota Yogyakarta. Kadang Pak Imam telp saya, sengaja mampir kerumah saya secara khusus, karena beliau sudah menganggap saya sebagai salah satu tokoh masyarakat Jogja. Beliau datang untuk meminta komentar dan masukannya dari saya. Ya ikut urun rembug lah, tetapi tidak dalam
11
Tokoh Kita
Herry Zudianto, SE., Akt., MM Bangun Yogyakarta dan Bisnisnya Dengan Semangat Pelayanan Menolong Sesama
Hay guys, tim redaksi e-Biz menyiapkan sesuatu yang spesial untuk edisi kali ini. Secara khusus kami mendapat kesempatan untuk mewawancarai seorang tokoh nasional, yang namanya santer diberitakan oleh beberapa lembaga survey layak menjadi calon presiden alternatif tahun 2014. Hayo, siapakah gerangan ? Beliau adalah Kang Herry Zudianto mantan Walikota Yogyakarta dua periode (2001–2006 dan 2006-2012), yang saat ini aktif menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia DIY. Yuk kita simak hasil wawancaranya
J
ika kita berbicara perkembangan Kota
Kepala Pelayan Masyarakat Kota Yogyakarta
Yogyakarta saat ini, tidak berlebihan
ini berhasil “menyulap” Kota Yogyakarta
rasanya jika menyebut Bapak Herry
menjadi lebih berwarna. Banyak terobosan
Zudianto is the brain behind the success
dan kebijakan yang dihasilkannya terbukti
story. Di masa kepemimpinannya, pria yang
ampuh dapat memajukan Kota Yogyakarta.
selalu mendeklarasikan dirinya sebagai
Segudang prestasi dan penghargaan
12
Tokoh Kita diperolehnya, menambah harum nama Kota Yogyakarta. Tak heran apabila masyarakat tetap mencintai dan menghormatinya meskipun beliau tidak lagi menjabat sebagai Walikota. Sehubungan dengan tema utama tabloid e-Biz kali ini adalah local
company. Tidak lengkap rasanya jika tim redaksi tidak bertanya pendapat Kang Herry bagaimana menggerakkan ekonomi perusahaan lokal di Yogyakarta. Menurut beliau, “Yang seharusnya dilakukan pengusaha lokal adalah mengeksplorasi dan memaksimalkan potensi daerah yang dimiliki Yogyakarta untuk diangkat sebagai peluang bisnis”. Lebih lanjut, beliau menjelaskan “Sebenarnya lokomotif ekonomi Yogyakarta saat ini justru ada di pariwisata disamping pendidikan, tetapi permasalahnya pariwisata belum digarap dengan maksimal oleh pemerintah”. Fenomena yang terjadi dua tiga tahun ini adalah booming pembangunan hotel di Yogyakarta, tetapi sebenarnya yang menjadi titik krusial untuk dikerjakan oleh pemerintah selanjutnya adalah bagaimana menggali potensi daya tarik wisata masingmasing kabupaten untuk mengimbangi berapa banyak wisatawan yang datang untuk menginap di hotel yang dibangun itu. “Harapan saya kabupaten yang memiliki
potensi wisata luar biasa seperti Gunung Kidul dapat digarap dengan maksimal oleh pemerintah, jangan hanya menjadi tanda kutip perawan tua seperti sekarang” ujar peraih penghargaan Bung Hatta Anti-
Corruption Award 2010 ini. Lebih lanjut, ayah dari Alfita Ratna Hapsari, Arief Nur Wibawanto dan Annisa Rahma Herdyana ini menegaskan perlu adanya kesadaran masyarakat bahwa sebetulnya Yogyakarta memiliki potensi wisata yang luar biasa. “Masyarakat Yogyakarta masih terbelenggu menjadi masyarakat petani, belum berubah orientasi menjadi masyarakat penjual jasa wisata. Oleh karenanya, perlu percepatan transisi agar tidak ketinggalan dengan daerah lain” ujar Bapak Herry. Apa yang seharusnya dilakukan pemerintah? Menurut Kang Herry sudah saatnya pemerintah menetapkan visi dan misi jangka panjang, mau dibawa kemana ekonomi Yogyakarta. Dalam arti harus ada sisi yang jelas dari pemerintah dalam hal
13
Tokoh Kita perencanaan strategis dan implementasinya.
masyarakat disana” demikian penegasan
Sebagai contoh, saat ini di Gunung Kidul
beliau.
sedang ramai-ramainya investasi tanah. Tetapi permasalahannya, mereka masih saling mengunggu siapa yang memulai membangun terlebih dahulu. Menurut beliau “Inilah wakunya pemerintah untuk turun tangan, pemerintah seharusnya segera menentukan zona-zona mana yang mau dikembangkan di Gunung Kidul dengan cara mendorong para pengusaha lokal untuk memulai membangun terlebih dahulu dengan memberinya insentif”. Sehingga “Tidak hanya transaksi tanah yang terjadi di Gunung Kidul, tetapi transaksi ekonomi riil yang mampu meningkatkan produktifas
Lebih spesifik, tim redaksi e-Biz juga bertanya pendapat Bapak Herry sebagai seorang pengusaha batik Margaria Grup mengenai potensi keunikan budaya batik Yogyakarta untuk diangkat menjadi peluang bisnis. Sebenarnya batik ada diseluruh Indonesia. Tetapi ketika kita berbicara batik Yogyakarta akan menjadi sesuatu yang khas dan akan tetap menjadi keunggulan tersendri dibandingkan batik-batik yang lain karena ditopang oleh budaya Jawa yang masih cukup kental. “Yogyakarta itu the real
of Java, dalam arti Kraton Yogyakarta masih tetap eksis hingga saat ini. Hal ini sangat penting karena batik pada hakekatnya tidak bisa lepas dari kebudayaan kerajaan” ujar beliau. Tidak lupa kami juga bertanya bagaimana awal cerita Bapak Herry merintis usaha Margaria Grup. Semua merangkak dari bawah, menjadi seorang pegawai pembukuan Batik Danar Hadi di Solo tahun 1982, beliau menyambi menjualkan batik Danar Hadi saat pulang ke Yogya. “Karena saya memiliki passion untuk menjadi wirausaha, saya akhirnya memberanikan diri merintis bisnis batik saya sendiri, bermodalkan relasi dan kepercayaan” ujar suami dari Ibu Hj. Dyah Suminar.
14
Tokoh Kita Dalam membangun seluruh bisnisnya, beliau sharing kepada tim redaksi akan pentingnya semangat pelayanan yang bertujuan untuk menolong orang lain memenuhi kebutuhannya, bukan hanya menjual barang semata. Karena kedua sikap ini akan memunculkan hasil akhir yang berbeda. Pelayanan yang bertujuan untuk menjual semata akan membuat kita kecewa bilamana barang yang kita tawarkan tidak jadi dibeli. Prasangka burukpun sering juga mewarnai kekecewaan itu. Misalnya: orang itu niat membeli tidak sih? Punya uang gak? dan lain-lain. Lebih parah lagi, terjadi perubahan sikap yang pada awalnya manis menjadi kekesalan dan kemarahan. Berbeda dengan pelayanan yang bersifat menolong, pasti akan memunculkan rasa kurang pada diri sendiri. Misalnya: apakah barang yang dijual kurang lengkap? Belum memenuhi selera? dan sebagainya. Permintaan maaf pasti terlontar kepada pembeli karena kita terpukul tidak mampu memenuhi kebutuhannya. “Kalau hasratnya ingin menolong, percayalah akan memunculkan inner beuty pada dirimu” ujar Kang Herry. “Pembeli saat itu mungkin tidak membeli, akan tetapi percayalah pembeli tersebut akan kembali lagi dan
sometimes pasti membeli” penegasan dari beliau.
Menutup wawancara dengan tim redaksi, Kang Herry menegaskan bahwa Yogyakarta dan Indonesia saat ini sangat membutuhkan wirausaha muda, karena sumber daya yang dimiliki Indonesia justru lebih banyak dieksplorasi oleh pengusahapengusaha asing. “Karena kita masih sangat miskin dalam hal entrepreneurship, sehingga kadang-kadang peluang yang ada justru dibaca orang asing” ujar beliau. Harapan Bapak Herry untuk anak muda Indonesia, menjadi wirausaha adalah pilihan pertama. “Menjadi PNS itu pilihan yang paling belakang, itu pilihan ke-100 lah, tetapi lebih belakang lagi pilihan menjadi seorang politisi, itu pilihan ke1000” ujar beliau sambil tertawa. Tak lupa
15
Tokoh Kita beliau juga berpesan kepada seluruh kaum
menolong orang lain seperti yang sudah
muda yang sudah mulai terjun ke dunia
dilakukannya ketika memimpin Kota
wirausaha akan pentingnya membangun
Yogyakarta maupun mengelola bisnisnya. (*)
bisnis yang berawal dari hasrat ingin
16
Pojok BEI
Keep Calm and Start Investing
B
erkaitan dengan Grand Opening
sebagai broker, trader, ataupun lainnya.
Investment Gallery Universitas
Berikut beberapa tips yang diberikan oleh
Kristen Duta Wacana, tim redaksi e-
Bapak Nico untuk anak-anak muda yang
Biz mendapatkan kesempatan untuk
tertarik berinvestasi di dunia pasar modal,
berbincang-bincang dengan Bapak Nico
antara lain:
Omer Jonckheere, selaku Vice President
Research & Analysis PT Valbury Asia Futures, Guest speaker on Metro TV, TVOne & MNC Business. Beliau menjelaskan tentang luasnya
-
Banyak membaca buku Banyak orang tidak tahu bahwa sebenarnya seorang Nico Omer yang telah sukses dalam bidang pasar modal ternyata belajar secara otodidak. Beliau
bidang pasar modal dan banyaknya peluang
mengatakan bahwa sampai saat ini
untuk anak-anak muda yang tertarik untuk
selalu membaca banyak buku tentang
terjun ke dalam market tersebut, baik itu
pasar modal. Menurut beliau, manusia
17
Pojok BEI tidak akan pernah pintar kalau tidak
caranya adalah kita harus memulai
mau belajar. Apalagi kalau merasa
membuka account.. Tidak perlu dengan
dirinya sudah pintar, maka akan mudah
nominal yang besar, untuk pelajar atau
terjatuh. Dengan belajar dan membaca
mahasiswapun kita bisa memilih
buku, setiap hari kita akan mendapatkan
investasi yang paling rendah senilai satu
selalu yang baru. Begitu juga dengan
juta. Dengan account yang telah kita
keadaan market yang selalu dinamis.
buat tersebut, kita bisa belajar dan
Hal itu akan bisa kita ketahui jika kita
merasakan bagaimana rasanya ketika
banyak membaca. Sehingga kita akan
bertransaksi di Pasar Modal.
lebih siap dalam menghadapi apa yang
-
Membuat kelompok investasi
terjadi di market. Seharusnya budaya
Dengan kelompok investasi yang terdiri
gemar membaca makin diterapkan oleh
dari 5-10 orang, kita bisa belajar
orang Indonesia, yang kebanyakan lebih
banyak hal tentang berinvestasi di pasar
suka menonton televisi. Karena dari
modal. Dalam pertemuan kelompok
membaca kita akan mendapatkan lebih
investasi, masing-masing anggota wajib
banyak ilmu serta pengetahuan yang
mempresentasikan saham yang
akan bermanfaat dalam kehidupan
disukainya. Kemudian berdiskusi untuk
sehari-hari. -
Learning by Doing Setelah membaca buku, kita harus menerapkan apa yang telah kita baca. Bapak Nico mengilustrasikan, jika orang ingin belajar berenang, boleh saja dia membaca buku tentang bagaimana cara berenang. Tetapi tanpa mempraktekkannya, dia tidak akan pernah bisa berenang. Sama halnya dengan berinvestasi, kita tidak cukup hanya membaca teori-teori tentang investasi di pasar modal, tetapi kita juga perlu belajar mempraktekkan apa yang telah kita baca tersebut. Salah satu
18
Pojok BEI memutuskan mana yang terbaik,
bisa dilakukan selama satu tahun atau
berdasarkan analisa fundamental serta
beberapa bulan. Masing-masing peserta
teknikal sebelum membeli saham
mempunyai saldo awal yang sama, dan
tersebut.
pada akhir kompetisi akan dinilai mana
Selain itu, bisa juga dilakukan online
yang mempunyai profit paling tinggi
trading competition. Kompetisi tersebut
yang menjadi pemenangnya. (*)
19
Tax Corner
Perencanaan Pajak (Tax Planning) Melalui Pemilihan Bentuk Usaha
U
ntuk mulai menjalankan sebuah kegiatan bisnis tentunya banyak hal yang perlu dipertimbangkan secara matang. Pemilihan bentuk usaha merupakan
suatu hal yang penting karena bukan saja menyangkut aspek perijinan namun juga menyangkut kewajiban perpajakan. Secara umum, wajib pajak di Indonesia dapat dibedakan menjadi Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) dan Wajib Pajak Badan. Usaha perseorangan, misalnya toko dan industri kecil termasuk Wajib Pajak Orang Pribadi. Firma, CV, dan Perseroan Terbatas digolongkan sebagai Wajib Pajak Badan. Ketentuan perpajakan di Indonesia memberikan perlakuan yang berbeda atas masing-masing bentuk usaha. Untuk itu, pengusaha pemula perlu mengetahui karakteristik masing-masing bentuk usaha termasuk konsekuensi perpajakannya.
Usaha Perseorangan Usaha perseorangan dimiliki oleh satu orang, antara lain berbentuk UD (Usaha Dagang) dan toko. Dalam usaha perseorangan ini tidak dikenal adanya pemisahan antara harta usaha dengan harga pribadi. Oleh karena itu, terkait dengan kewajiban mendaftar NPWP dan kewajiban pelaporan perpajakan melekat pada diri pemilik usaha dan bukan pada usahanya. Untuk perhitungan pajaknya, laba usaha yang diperoleh dari sebuah usaha perseorangan setelah dikurangi dengan PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) akan dikenai tarif berjenjang sebagai berikut: Lapisan PKP (Penghasilan Kena Pajak)
Tarif
Sampai dengan Rp 50 juta
5%
Di atas Rp 50 juta sampai dengan Rp 250 juta
15%
Di atas Rp 250 juta sampai dengan Rp 500 juta
25%
Di atas Rp 500 juta
30%
20
Tax Corner
Usaha Persekutuan Usaha persekutuan antara lain, berbentuk firma dan CV. Firma dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan nama bersama menjalankan usaha. Di antara anggota firma terdapat pemisahan antara harta usaha dan harta pribadi, namun anggota firma harus untuk melunasi kewajiban usaha sampai dengan harta pribadi. Sebagai sebuah badan usaha, Firma dan CV berkewajiban untuk mendaftarkan NPWP dan melakukan kewajiban pajak yang terpisah dengan kewajiban pemiliknya. Hal yang cukup penting diperhatikan bahwa ketentuan perpajakan memperlakukan pemilik firma atau CV merupakan satu kesatuan dengan CV atau firmanya sehingga dalam perhitungan PPh atas laba usaha perhitungan pajak hanya dikenakan satu kali. Pembagian laba yang diterima oleh pemilik firma atau CV bukan merupakan penghasilan yang dikenakan pajak. Firma dan CV dikenakan tarif pajak tunggal sebesar 25% dari laba usaha
Usaha Perseroan Terbatas Perseroan terbatas merupakan badan hukum sehingga tanggung jawab dan kewajiban usaha terpisah dari pemilik PT. Ketentuan perpajakan memperlakukan pemegang saham dan PT sebagai dua Wajib Pajak yang berbeda dan terpisah sehingga perhitungan pajak dikenakan dua kali. Tarif pajak yang dikenakan terhadap PT adalah tarif pajak tunggal sebesar 25% dari laba usaha. Gaji yang diterima oleh pemegang saham yang merangkap sebagai direktur atau komisaris akan dikenakan PPh dengan tarif berjenjang mulai 5% sampai dengan 30% dengan lapisan PKP seperti usaha perseorangan.
Nah, setelah mengetahui karakteristik masing-masing bentuk usaha dan sudah saatnya menerapkan prinsip-prinsip perpajakan ini dalam kegiatan bisnis sesungguhnya. Kegiatan untuk memilih bentuk usaha ini dapat digolongkan sebagai sebuah aktivitas perencanaan pajak (tax planning). Perencanaan pajak bukan semata-mata ditujukan untuk mengurangi beban pajak namun diharapkan dapat mengambil keputusan bisnis secara lebih baik. (*)
21
FB’s Event
Sarasehan 2013
First Meet To Be Successful
S
arasehan adalah salah satu acara yang
Acara dimulai pukul 17.00 WIB dengan
diadakan oleh Badan Eksekutif
sambutan-sambutan, kemudian dilanjutkan
Mahasiswa (BEM) Fakultas Bisnis.
dengan kupas tuntas tentang Fakultas Bisnis
Dalam acara tersebut, panitia memilih tema
yang disampaikan oleh Kaprodi Akuntansi dan
“First Meet to be Successful” karena panitia
Manajemen, serta sesi alumni yang
berharap dengan diadakannya acara Sarasehan
menyampaikan tentang peran penting dan
2013 ini, semua mahasiswa Fakultas Bisnis
manfaaat berorganisasi. Tidak hanya itu, di sela-
UKDW tanpa terkecuali, dapat bergandengan
sela acara panitia juga menyelenggarakan ice
tangan satu dengan yang lain untuk menuju
breaking/games bagi peserta, yang bertujuan
kesuksesan. Dan Puji Tuhan, acara yang
untuk mengakrabkan mahasiswa satu dengan
diadakan pada tanggal 7 September 2013 di
yang lainnya, khususnya antara mahasiswa
Atrium Agape UKDW ini berjalan dengan lancar,
angkatan baru dengan kakak tingkatnya.
sebagaimana harapan panitia. Panitia juga bersyukur karena peserta yang datang, baik mahasiswa angkatan baru maupun angkatan lama dapat melebihi target yang telah ditentukan oleh panitia sendiri. Dimana acara tersebut dihadiri oleh 115 peserta.
Di akhir acara panitia juga menyediakan makan malam bersama dengan konsep “Angkringan”. Panitia memilih konsep ini, karena selain mengakrabkan satu sama lain, panitia juga berharap setiap mahasiswa (khususnya
22
FB’s Event mahasiswa baru) yang baru mengenal
tangan bersama menuju kesuksesan,
Yogyakarta dapat mengetahui khas makanan
sebagaimana tema Sarasehan 2013, “First Meet
dari Yogyakarta.
To Be Successful”. Dan sukses untuk acara
Setelah makan malam bersama, berakhir jugalah acara Sarasehan 2013, semoga dengan diadakannya Sarasehan 2013 ini, semua mahasiswa FB-UKDW dapat bergandengan
Sarasehan di tahun-tahun yang akan datang. Tuhan Memberkati (*) Anastasya Vickranata Ranteola (Ketua Panitia Sarasehan 2013)
23
FB’s Event
B’Camp 2013
Be Creative, Attractive and Innovative
S
ebagai salah satu cara mengakrabkan
mahasiswa di angkatan berbeda yang pada
para mahasiswa baru dengan kakak
tahun sebelumnya belum pernah mengikuti
tingkatnya dan para dosen, maka Badan
B’Camp. Apa saja sih yang didapatkan ketika
Eksekutif Mahasiswa Fakultas Bisnis (BEM-FB)
mengikuti B’Camp? Tentu akan banyak hal-hal
mengadakan suatu kegiatan yang disebut
baru yang ditemui ketika mengikuti kegiatan ini,
Business Camping (B’Camp). Nah, B’Camp ini
seperti: mahasiswa baru menjadi lebih mengenal
telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu dan
Fakultas Bisnis, mendapatkan banyak teman,
kegiatan ini menjadi agenda tahunan dari BEM
mengenal beberapa dosen, serta mendapatkan
Fakultas Bisnis. B’Camp 2013 dilaksanakan pada
banyak pengalaman baru.
tanggal 13-15 September 2013 di Sumber Boyong Kaliurang. Tema B’Camp tahun ini adalah “Be Creative, Attractive and Innovative”. Dengan tema tersebut diharapkan peserta mau berpikir kreatif, bertindak atraktif, dan menjadi pribadi yang inovatif. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah para mahasiswa baru maupun beberapa
Dalam acara B’Camp ini, ada banyak kegiatan seru dan menarik yang dilakukan oleh para peserta. Talkshow dengan para dosen,
talkshow dengan alumni, pengenalan Organisasi Mahasiswa, lomba memasak, melakukan
outbond, menikmati malam inagurasi, dan lain sebagainya. Walaupun peserta harus tidur di tenda dan memasak sendiri untuk makan, tetapi
24
FB’s Event mereka sangat menikmati acara ini karena dari
bagi mahasiswa Fakultas Bisnis. Dan diharapkan
hal-hal kecil yang dilakukan itu akan
semua yang terlibat didalamnya akan menjadi
menumbuhkan rasa kebersamaan yang kuat di
orang-orang hebat dan luar biasa yang Creative,
antara para peserta.
Attractive, dan Innovative. (*)
B’Camp 2013 berjalan dengan baik dan tujuannya bisa tercapai, salah satunya yaitu
Theresia Erliana (Steering Committee B-Camp 2013)
saling mengakrabkan tiap individu dengan individu lainnya. Kegiatan ini sangat menyenangkan dan membangkitkan semangat
25
FB’s Event
Pelatihan Manajemen 2013
Management is My Passion
K
egiatan Pelatihan Manajemen (PM)
Acara Pelatihan Manajemen periode kali ini
merupakan agenda rutin tahunan yang
dilaksanakan pada tanggal 27-29 September
dilaksanakan untuk memperkenalkan
2013 di Wisma Duta Wacana, Kaliurang. Jumlah
lebih lanjut mengenai aspek-aspek dan
peserta yang mengikuti kegiatan ini tercatat
konsentrasi yang ada di prodi Manajemen.
sebanyak 76 mahasiswa. Ada yang unik dari
Kegiatan ini merupakan program kerja dari
kegiatan Pelatihan Manajemen 2013 ini
Himpunan Mahasiswa Program Studi
dibanding tahun sebelumnya, dimana kali ini
Manajemen (HMPSM) UKDW. Kali ini kegiatan
setiap kelompok ditantang harus membawa telur
Pelatihan Manajemen 2013 membawakan tema
mentah yang disimbolkan sebagai nyawa. Setiap
“Management is My Passion” yang memiliki
anggota kelompok harus menjaga dan disiplin
makna bahwa dalam kuliah Manajemen harus
mengawasi telur tersebut supaya tidak pecah
memiliki keinginan yang kuat, tentunya
ataupun diambil oleh kelompok lain. Acara yang
keinginan untuk menjadi seorang manajer yang
berlangsung selama tiga hari dua malam ini
memiliki karakter yang baik. Melalui PM ini
berjalan lancar dan mendapat antusias dari para
para peserta mahasiswa angkatan 2013 akan
peserta. Meskipun sempat mengalami beberapa
diberikan pendalaman dan gambaran yang lebih
hambatan tetapi seluruh rangkaian acara PM
fokus untuk memiliki keinginan yang kuat
tetap berjalan dengan baik.
menjadi manajer yang sukses.
26
FB’s Event Selama mengikuti kegiatan PM semua peserta
Dan pada hari terakhir kegiatan yang
dan panitia sangat antusias dan bersemangat,
dilakukan adalah outbond yang dilanjutkan
banyak pengalaman yang bisa dijadikan
dengan pemberian reward untuk para peserta.
pelajaran dari kegiatan ini. Mulai dari hari
Setelah pemberian reward selesai, berakhirlah
pertama sesi materi pendalaman konsentrasi
juga rangkaian acara PM 2013, peserta dan
kuliah, pemecahan studi kasus, serta sharing
panitia kemudian berfoto bersama dan pulang
kelompok studi. Kemudian pada hari kedua,
menuju kampus UKDW dengan penuh sukacita.
kegiatan dilanjutkan dengan sesi materi mengenai organisasi, entrepreneurship, citacitaku, serta malam inagurasi yang berisi
Vivi Alvionita Adiwijaya (Koordinator Acara Pelatihan Manajemen 2013)
penampilan dari para peserta dan presentasi kelompok tentang entrepreneurship project masing- masing.
27
FB’s Event
Accounting Days 2013 One Love One Heart
A
ccounting Days adalah salah satu
pengetahuan lebih tentang program studi
program kerja dari Himpunan
Akuntansi UKDW. Namun, dapat mengakrabkan
Mahasiswa Program Studi Akuntansi
peserta dan panitia sehingga akan terjalin suatu
(HMPSA) UKDW yang rutin dilaksanakan setiap
ikatan persaudaraan yang erat dan
tahun untuk menyambut mahasiswa baru
menumbuhkan rasa kesatuan hati selama masa
Akuntansi. Proker ini bertujuan untuk
pembelajaran di kampus maupun setelah
mengenalkan lebih dalam tentang Prodi
memasuki dunia kerja.
Akuntansi dan lebih mengakrabkan para mahasiswa baru dengan kakak-kakak tingkatnya. Tahun ini, panitia Accounting Days 2013
Persiapan acara ini berlangsung sekitar kurang lebih delapan bulan. Seluruh panitia yang berjumlah 34 orang dan ditambah Steering
memilih sebuah tema yaitu “One Love One Heart”.
Comitee empat orang, saling bekerja sama dalam
One Love One Heart memiliki filosofi yang
mencari ide serta dana yang dibutuhkan demi
berarti kesatuan hati. Kesatuan hati yang akan
mensukseskan acara ini. Banyak usaha dana yang
memberikan rasa peduli dan simpati yang tinggi
telah dilakukan demi terlaksananya acara ini.
kepada orang lain yang ada di sekitarnya. Dengan
Misalnya, dengan membuka stand jualan di
tema tersebut diharapkan setelah mengikuti
Supernova UKDW, berjualan makanan dengan
kegiatan ini mahasiswa/i tidak hanya mendapat
sistem pre-order, menjual sticker, dan lain-lain.
28
FB’s Event Tidak hanya itu, setiap hari sebelum hari-H
panitia dan peserta yang mengalami sakit selama
panitia juga membuka stand pendaftaran di
acara.
Atrium Didaktos UKDW. Puji Tuhan, jumlah peserta yang terdaftar mengikuti Accounting
Days 2013 sebanyak 52 orang. Accounting Days 2013 ini berlangsung di
Harapan panitia, keakraban yang telah terjalin tidak berhenti sampai acara ini selesai saja. Tetapi setelah lepas dari acara ini, mahasiswa baru dan kakak-kakak tingkatnya di prodi Akuntansi bisa
Wisma Omah Jawi Kaliurang tiga hari dua
tetap satu hati satu cinta. Ya, tetap One Love One
malam yaitu dari tanggal 27 September - 29
Heart. (*)
September 2013. Acara tersebut berlangsung dengan baik sampai dengan selesai, meskipun terdapat banyak kendala, seperti adanya beberapa
Jordan Efrata (Ketua Panitia Accounting Days 2013)
29