€S .
;]i
.i
;r ii,
i .,:
::, ..,1,
:| '-.,
..,
:
:
n rah
s'e ..i].
a,
i
uorvmn uNtvERsrry
pREss
,,4 -0 p '-:.
Lri{ i.fli!
*L-
Fr)
ff Seiarah
L
I
w
'lsE,ARAl-r HTNGGA 1...
I
,r d.
MODERN :
.
l'
in kebudayaan Bali t.elah
q
a
menarik',...,
'
tbaik untuk diteliti, dijadikanbah3ri,' i
.
oteh tiga orang Guru Besar bidang fi sitas Udayana berikut anggota t[m nghasilkan narasi sejarah Bali yang up jaman "prasejarah hingga modern. r yang demikian panjang mengajikan ng menarik, yang tidak dltemukan di ' u saja buku irti tidak hanya ditujukan . ,a sejarah, tetapi juga untuk kalangan mg ingin memahami peradaban masa kemudian melahirkan keb udayaan yang cemerlang.
.
-H zi O, -
oE
2fr nF1 UZ
fr; Zt.
,.
SEJARAH BALI
-
.
DARI PRASE,ARAH HINGGA MODERN
itu bernama Pasung Gerigis dan Kebo Iwa. Pasung Gerigis tinggal di Desa Tengkulak, sedangkan Kebo Iwa tinggal di Desa Blahbatuh. Masing-masing dari patih ini amat terkenal dan setia kepada Raja. Pasung Gerigis terkenal akan keprawiraannya berperang, mahir di dalam siasat pertempuran dan ahli dalam pemerintahan. Sedangkan Kebo Iwa, terkenal namanya di bidang bangunan dan kekuatannya. Dan selama hidupnya, Kebo Iwa tetap membujang sehingga juga disebut Kebo Taruna. Selain kedua patih tersebut, Raia Tapolung (Raja Bedahulu) dalam menjalankan roda pemerintah juga dibantu
para patih lainnya yaitu: Kryan Girikrnana di Buleleng, Kryan Tambak di Jimbararu Kryan Tunjung Tutur di Desa Tenganan, Kryan Tunjung Biru di Desa Tianyar, Kryan Kopang di Desa Sraya (I Komang Sucita, 2002:4). 2.1.1 Siasat MahaPatih Gaiah Mada
Tampaknya dalam uPaya Penguasaan daerah-daerah di Nusantara, menyatukan Nusantara dalam kerangka - "Sumpah Palapa" - Patih Gajah Mada perlu menialankan siasat trntuk dapat menundukkan Raja Bali yang dikenal sakti dan tidak tunduk kepada Majapahit. Pada tahun 1343 ekspedisi militer Gajah Mada ke Bali, langsung dipimpin oleh Gajah Mada bersam-a Tumenggung Adityawarman (Arya Damar), Demung Delancang, Arya Belog, Arya Kenceng, Arya Sentong, Arya Waringirl Arya Wangbang, Kryan Tumenggung, Kryan Patandakan, Kryan Kanuruhan, Kryan Pangalasan Arya Pamacekao Ki Gajah Par4 dan Ki Getas' Tiga orang para Wesya: Si Tan Mundur, Si Tan Kawur, dan Si Tan Kober serta para lurah desa (I Kt.Ginars4 1994:12). Dalam ekspedisinya itu, Gaiah Mada mengatur siasat Perang dengan mengurung Bali dari segala penjuru wilayah" pasukan Maiapahit dibagi menjadi sembilan kelompok dengan menggunakan shategi (gelar) Supit Urang dengan menjepit BaIi dari segala penjuru dan secara serempak. Panglima besar perang langsung berada di bawah pimpinan Patih Gajah Mada dengan mengambil posisi fi tengah sekaligus akan memberikan aba-aba berupa asaP yang menjulang tinggi ke angkasa. Begitu asap terlihat meniulang tingg, pasukan yang ditempatkan di *g"1, arah langsung menyerang
265
BAB II SISTEM POLITIK BALI ABAD XIV-XVIII
2J1. KerajaanSamprangan Samprangan adalah kerajaan pertama Majapahit -
Vu-rliuun I\dibangun oleh dinasti turunan
memerintah Bali setelah kekuasaan Bali Kuna diiatr
Sebelumnya disebutkan bahwa yang memerintah Bali
seorang raja yang terkenal bernama sriAstasura Ratna Bhumi Berdasarkan bukti-bukti sejarah, keberadaan lukisan kuno berbentuk mata, panah, dan orang yang terdapat di sebuah
Pura pusering Jagat di neri nu;"r,g Gianyar) _ didirikan oleh Sri Jayapangus diketahui bahwa lukisan itu merupakan tahun candra sangkala yang melambangkan tahun 1251, atau 1329 Masehi. pada waktu itu, telah dinobatkan sec raja yang bergelar sri Astasura Rah:ra Bhumi Banten. Bukti lain adalah terdapat sebuah arca di pura Tegeh Koripan di Panulisan yang melambangkan Raja Astasuru"Rut ,u Birumi ketika berkuasa di Bali, yang merupakan keturunan dinasti Dewa. Bukti tersebut terdapat di dalam punggung arca sebuah lukisan mata, kapak, dan gunun& yang melamban tahun candra sangkala. Arca tersebuiaib.rut autum tahun Isaka bernama
atau7332 Masehi.
Dalam sumber tradisi, lJsana lawa clisebutkan, bahwa Bali itu bergelar Sri Gajah Wahana atau Sri Tapolung berista Bedaulu (I Made Subaga, 196g: 47). Raja Sri Gajah Wa-hana ata Tapolung memprrnyai dua orang paUh yang terkemuka pada
264
!
PRAKATA
(-rebelum ini, memang telah terbit sejumlah buku yang )-"n.oba membicarakan seiarah BaIi, tetapi buku-buku itu mengandung bagian-bagian yang kurang lengkap dan komprehensif dan dengan gaya penulisan yang berbeda-beda. Selain genre sejarah seperti itu, masyarakat Bali sendiri merasa lebih dekat dan mengenal sejarah tradisional, yakni babad, yang umumnya membicarakan juga mengenai s oroh (clan) secara geneologis dan dibumbui dengan mitos,
magi dan alam gaib. Genre seiarahyang disebutkurang integral dan komprehensif itu juga jarang yang menyentuh periode praseiarah secara lengkap dan berturut-turut, padahal dari segi bukti-bukti tinggalan sejarah masyarakat Bali, dapat disimpulkan bahwa Bali telah dihuni oleh manusia paling tidak seiak masa akhir Pleistosin sekitar 40.000 tahun yang lalu. Hal itu ditandai dengan ditemukannya alat-alat paleolitik di Desa Sembiran dan Trunyan di pinggir Danau Batur. Alat-alat itu mirip dengan artefak batu yang ditemukan di Pacitan (|awa Timur). Dari sana kehidupan manusia prasejarah di Bali terus berlangsung sampai ke zaman sejarah. Kehidupan manusia masa prasejarah di Bali, tampak semakin jelas dengan ditemukarurya peninggalan yang berasal dari 2500 hingga 2000 tahun yang lalu. Beberapa situs penting berhubungan dengan zaman itu ditemukan di Gilimanuk, Sembirao Pacung, Manikliu, Pangkung Paruk, dan Margatengah. Situs Gilimanuk (diteliti tahun L962) tampak merupakan sebuh
lx
Undang-Undang Republik Indonesia Nomorlg Tahun 2m2 TentangHak Cipta
Lingkup Hak Cipta Pasal 2 1-
Hak Cipta rnerupakm hak eksklusif bagi Pencipta atau pemegmg Hak Cipta mtuk mmgumumkm atau memperbanyak CiPtamy4 yang timbul seara otomatis setelah suatu ciptaan dilahikm tanpa mengumgi pembatasm mmurut peraturm pemdang-mdangm ymg berlaku.
Ketentum Pidana PasalT2 1. Barang,siapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimakzud dalam Pmal 2 Ayat (1) atau Pasal.49 Ayat (1) dan Ayat (2) dipidaria dengm peniin masing-masing paling singkat I (sahr) bulan dary'atau denda paling sedikit np r.ooo.0oo,oo (rut" 1"t" rupiih), atau pidam peniara paling lama 7 (tujuh) tahun dary'atau dmda paiing banyaf np S.OOO.OOO,Ui ltima;uta rupiah). 2. Brang siapa dmgm mgaja mmylarkm, memmerkarl mengedrkm atau mmiual kepada umm suatu ciPtaan-atau barang hasil pelanggaral hak cipta atau hak terbit sebagai aima*suit pada Ayat f]^1ip^r*f^d:jg* pidana penfara paling tma 5 (lima) tahun dany'atau denda pating bmyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratm iuta rupiah)
BAGIAN KETIGA:
SEJARAH BALI PERTENGAHAN ABAD XIV-XVI IGDE PARIMARTHA I KETUT
ARDHANA
AA BAGUS WIRAWAN IDA BAGUS RAI PUTRA IDA BAGUS GDE PUTRA
/
II