rssN 1858-3202
JURNAL
Gr
^rrq VOLIJME 12: 1 "IANUARY 2010 PENGARUTI PART|SI PASI PENGANGGARAN, PEN EKANAN ANGGARAN. KCIM i TM EN ORGAI!ISASi, DAN KOMPLEKSIT,CS TUGAS TERHADAP SI-ACKANGGARAN PADA BANIK PERKREDITAN RAKYAT {BPR) DI KOTA MEDAN OLEH : KIMUN KUARA, SIPUR
ANALISIS KORELASI INVESTMENT OPPORTUNITY SET TERHADAP RETURN SAHAM (PADA SAAT PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN) OLEH : MARWAN HALIM, SURYANTO Llill ANALISIS PENGARUf-I RASICI LIKUIDITAS, I.EVERAGE,AKTIVITAS, DAN PROFITABIL|TAS TERHADAP RFIURAI SAHAM {STIJDI PADA PERUSAFIAAN MAKANAN DAN MINUI\4AN DENGAN KATEGORIINIDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BEJ) OLEH : l-lAPClN SUHAIRY SARIANI PURNAMA PURBA ANTARA ROLE CONFLICT, KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN INTENSI KELUAR DI KANTORAKUNTAN PUBLIK OLEH : MINDA MAULINA BR, SEBAYANG, YULIAARFANTI
4. HUBUNGAN
5.
PENGARUH LAPORAN ARUS KAS TER|.iADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI B[JRSA EFEK JAKARTA OLEH : PETRUS, BAKHTIAR PENGARUFi iNFORMASI SELAMA PROSES PENAWARAN TERHADAP iNJITIAI- RETIJRN PERI.JSAHAAN YANG LISTING DI BURSA EFEK JAKARTA DARI TAI.II.JN 1990 . 2OOO
OLEH : PAUL GETTY,ANDRIASAN SUDARSO
Diterbitkan Oleh : JurusanAkuntansi Sekolah Tinggi Ilrmr Ekonomi - IBBI
ISSN: 1858-3202
JURNAL AKT]NTANSI.IBBI
JURNAL AKUNTANSI
: Penanggung Jawab : Ketua Penyunting : Penyuntirrg Pelaksarra : Pdnrbina
--i
Yayasan STIE lBBl Program Studi Akuntasi Muhammad Rizal, SE., M.Si Juliana, SE., MM Mas'ud. SE., f.il.Si Zulkifli Harahap, SE.,M.SI Jamod M.Pasaribu,SE Badrul Anrvar,SE tJktavera Rizki, SE.,M.Si
:
Prof.Dr.lmam Ghozali,M.Com,ak (Universitas Diponegoro Semarang) Dr. Arifin Sabeni, M.Com (Hons),Ak (Universitas Diponegoro Semarang) Bambang Satriawan,SE.,M.Si (Universites Muhammadiyah Sumatera Utara) Arfan lhsan,SE.,M.Si (Universitas Negeri Medan) Nasirwan,SE.,M.Si (Universitas Negeri Medan) Dr. Dede Ruslan, M.Pd (universitas Trisaksi Jakarta) Alamat Redaksi : Jurusan Manajemen STIE lBBl Jl. Sei Deli No.'18 Medan Kodepos. 201 14 Telp. fftl 4567 1 1 1'F ax.O61 4527 548 Email:
Dewan Penyunting Ahli
Jumal t{aneJetn€n Bisnb adalah rnedia puuika3i Kajhn l
ISSN:185&3202 JTJRNAL
AKI.]NTANSI.IBBI
HUBUNGAN AI{ ARA ROLE CONFLICT, KEPUASAN KERJA' KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN INTENSI KELUAR DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK
-
Oleh: i/linda Maulina Br. Sebayang Dosen STIE lBBl Yulia Arfanti Dosen STIE lBBl
ABSTRAK
A.danya tuntutan terhadap peran-peran individual dan sosia/ akuntan ,emicu timbutnya role conf5cl. Pada gilirannya, role arrflict sering dipandang memitiXi efek tertentu terhadap iob-related attitude lain seperti iepras"i t,erja, komitmen organisasional dan intensi keluar. Studi ini
mLngkaii Wla' hubungan tercebut dengan menggunakal ry9t2dolqi sfuiurdtequation modeling. Dengan menggunakan sampel 10O akuntan pada kantor akuntan pubt'tk, hasi/sfudi menuniukkan bahwa rcle anflict 'memiliki hubungan positif signifikan dengan intensi keluar, namun tidak memitiki huburigan' signifikan dengan kepuasan kerja dan komitmen rrrg'i;rsas,onal.-Selaii itu, kepuaian keria memiliki hubungan positif komitmen s:finifikan dengan komitmen organisasional, oirJinisasionat lada gitirannya memltiXi hubungan negatif signifikan
dan
dengan intensi keluar.
Keywords: role conflic.t, kepuasan kerja, komitmen organisasional, inte-nsi keluar. struciural equaiion modeting, model pengukuran, model struktural.
PENDAHUI.UAN
Job-retated stress merupakan faktor yang sering dihubungkan dengan
profesi auditing (Fisher, 2001). Salah satu sumber sfress yang secara ieratur dialami- dalam tingkunilan kerja adalah role stress, Bentuk role dalam profesi auditing adalah role sfress yang dipandang pating 'sudutietevan peran-peran sosial, dalam pandang aariditinit annpi. perekonomian modem auditor disebut sebagai watchdog yang
44
ISSN: 1858'3202
JURNAL AKTJNTANSI.IBBI
diharapkan dapat memerrulri kebutuhan sosial dari client maupun owner yang 6erkepentingan dengan laporan keuangan dan memonitor kinerja manajer (Koo dan Sim, 1998). Dilihai Oiri sudut pandang iirdividual auditor, role conflict memiliki efek job-related aftitude auditor yang pada akhimya dapat tertentu terhadap'cira kerja dan hasil kerja auditor. Menurut Fogerty mempengaruhi merupakan elemen penting building b.tock akuntan (1994), lierja individu irganisasi akuntan, dimana dalam jangka panjang, vitalitas organisasi aklntan publik sangat tergantung peluang dan pengalaman yang dapat diberikan organisasi pada akuntan. Pada fevef inOiviouat, iob related-aftitudeyang diapandang penting dalam organisasi mengacu pada konstruk-konstruk kepuasan kerja, komitmen orlanisasional dan intenso keluar. Kepuasan kerja merupakan keluaran penting mengingat sebagian besar hidup manusia dihabiskan di tempat i<eria (niggio, dalam Cahyono dan Ghozali, 2OO2l dan berdampakiesar ternadap iepuasan hidup individu secara keseluruhan (Babin dan Boles, 1998). Komitmel organisasional yang secara mikro menunjukkan. ikatan
-
individu dengan organisasi, kedudukannya semakin pending karerra
secara makro memiliXi dampak terhadap organisasi maupun masyarakat
(Mathieu dan Za1ac, (1990). Dengan memandang bahwa tym?ver pegawal dapat diSirediksi dengan baik oleh intensi keluar (Vandenberg dai Lance,'1992i, keberaclaan konstluk intensi keluar menjadi krusial. Berdasarkan peripektif human capitat theory, hasil studi longitudinal viator (2001) terhadap Kantor Akuntan Publik (l(AP) menuniukkan.bahwa
kelangiungan hidup l(AP sangat ditentukan oleh fumoyer akuntan. Turnover ikuntan bukan saja menyebabkan l(AP kehilangan asetnya,
tetapi juga diikuti oleh beralihnya ctient kepada akuntan tersebut (via!or, 2001 ).
kantor akuntan publik (KAP), Rebele and Michaels (1990) Dalam lingkup'bahwa efek potensial rcle conflict adalah berbiaya tinggi, kareha bukan saja berhubungan dengan konsekuensi emosional individual seperti kepuasan kerja, tetapi juga berhubungan dengan rendahnya kinerja dan tingginya tumover. Demikian pula studi pada l(AP
menyatakln
yang dillkukan oleh Fogartf (1994) menunjukkan bahw3 .role a1flict memitiri efek positif terhadap intensi keluar. Namun demikian, terdapat hasil studi yang bertentangan dengan temuan-temuan tersebut. sebagai 45
ISSN: 1858-3202
JIIRNAL AKITNTANSI-IBBI
contoh, studi Ameen et al. (1995) tidak menemukan hubungan yang signifikan antara role conflict dan komitmen organisasional. Karenanya masih terbuka bagi kajian lebih lanjut. Studi ini menggunakan metodofogi structural equation modeling (SEM) sebagai teknik analisis. Beberapa studi sejenis yang mengkaji sikap akuntan umumnya merggunakan tekrrik regresi konvensional seperti analisis jalur (misalnya Ameen et al., 1995) yang memang sangat populer di kalangan peneliti akuntansi (Gregson, 1992). Kajian Gregson (1992) menunjttkkan bahwa terdapat pedoedaan antara nasil studi berdasarkan teknik analisis jalur dan SEM. Dengan mengacu pada pandangan Gregson (1992) beberapa kelebihan SEM yang relevan dengan studi ini adalah (1) pengenduran
asumsi bahwa residual tidak boleh berkorelasi satu sama lain, (2) pengenduran asumsi bahwa observed variables berliorelasi sempuma dengan latent variables, (3) SEM dapat memberikan gambararr mengenai kesesuaian model secara keseluruhan (overall goodness offit). Beberapa studi di Indonesia dalam seting akuntan publik yang menggunakan metotlologi SEM dengan subjek para akuntan pada l(AP diarfaranya prenrah dilakukan oleh Rahayu (2001), Cahyono dan Ghozali (2OO2), Sunjoyo clan Harsono (2003) dan Suraicla (2003). Studi Harsono dan Sunjoyo (2003) menghasilkan model yang sangat baik dalatn
mengkaji beberapa konstruk sikap akuntan pada "big five" KAP di Indonesia. Studi Suraida (2003) tentang ketepatan pemberian opini akuntan publik menghasilkan model prediksi yang sangat baik namun tidak menguji asumsi-asumsi yang memang harus dilakukan dalam metodologiSEM.
Studi ini bertujuan untuk memahami hubungan role conflict, kepuasan kerja, komitmen organisasional dan intensi keluar dengan rlenggunakan
metodologi SEM. Karenanya, hasil studi ini diharapkan dapat memperkaya wawasan mengenai sikap akuntan yang berada dalarn t(AP. Pemahaman ini nrenjadi penting baik dilihat dari sudut pandang ieoritis maupun pral
setiap akuntan yang bergerak pada bidang yang sama perlu tunduk pada aturan-aturan fotmal yang telah disepakati bersama. Secara teoritis, penggunaan metodologi SEM diharapkan dapat meningkatkan
46
ISSN: 185&3202
JURNAL
__
ArauN"rANSI$e!
pemahaman dengan lebih akurat terhadap penyusunan model-model ieoritis dalam upaya pengembangan teori-teori irri' lvleyer aXuntansi yang bLrbasis-perilaki manusia' Dalam hubungan memungkinkan sangat adalah bahwa 0"" nigtUy (1-998) mengingatkan dampak yang sangat orn*"iii.it datam'peritaiu lkuntansi akan memilikimasa mendatang' di Oesar terhadap teoii+eori dan praktek akuntansi REVIE.W LITERA'TT! R DAN PENG EM BANGAN Rale conflict dan KePuasan Keria
H
IPOTESIS
tugas dan ff"iri"gef et al. (200i) mendefinisikan ru/e sebagai sekelornpok oleh dilaksanakan dapat untuk lain yang .jlnarapkan oleh orang
b"rif"Xu
(1964) menyatakan seseo!'ang datam menjaiankan peX64aannya' Kahn kunci yang konsep merupakan bahwa kantor/tempat kerja {otfice) terdapat beragam kantor' Di organisasi' Olngin intJiviclu m"nghuOungian ;ktiltu; atiu peritaktr potenlsial ying menetapkan peran (role) yang menempatinya' dilakukan oleh individu yang-rote
sendem yang merupakan .pemberi offrce terOapal atasan maupun rekan kerja)'. dan (dapat berupa int**a"ilp"tintah penerima informasi/peritrtah ,".iiif.i ekspektasi terhadap bagaimana memiliki potensi untuk senders Ro/e alau focal person n"ru" olrp;rilari. foat person Persepsi anflict' yaitu rcle role keluaran *".p"ng"-hi role anflict. terjaclinya mendorong pesan clan p"iini"n dapat terhadap -Coii pesan-pesan adanya mengalami prson jika focal teriadi *rhia 'iii p.iiian-peiintan dari v"ng tid"'x cocok (rncom patible\ vang berasal coping dengan tersebut hal p;;, menanggapi Focal role senders.
pada
behaviors
bagi proses atribusi pada role senders' Vang bertinOak sebagai input menyenang.kSn l-ocke mendennistfan iebuasai t<er1a sebagai kond.isi
atas emosional positif yang berasal dari peniiaian seseorang 1992)' Lance' dan (Vandenberg """rr" atau penialal't"h Xt-'i1nV" "i"u pekerjaannya al' (2001) menyatakan Jackson dan Schuttei irgasl serta lvinc,evictr et kep.uasan o"n*" konstruk role dnflict memberikan efek negatif terhadap (1993) Peterson dan Browrt analpsnya, nreiakerja. Dari nasir stuOi -roie korelasi memiliki anflid ambiguity dan role rfienemukan bahwa tersetrut iig"infan oenga" f"ft4i1"..kerj,a' Temuan-temuan oleh para peneliti yang dilakukan siudi-studi oteh ""g"lt kemuaii dikonfirmasikan
47
ISSN: 185&3202
JURNAL
AI$NTANqLML
et lainnya (Babin darl Boles, 1998; McKenzie Rahayu,2002).
al' 1998; Fogarty'
1996;
Role anflictdan Komitment Organisasional merupakan suatu lGnter (1968) v"ng t;;y"t"["i u"n*" komitment enerji dan loyalitas
fegaoa kemauan dari actor .o.i"iGtur memberikan individual terhadap kelompok r"o"g"i xli"ril"iun organisasi, "t*ktif 1993). (Jaros et al.,""rt" -Sir"*ru'. ,:.^,^r,,. mengenal na^^c kaiian literatur metakukan (2OOl) ;"n mendalam, secara kornitm6n organisasional
iA;;d
keberadaan konstruK di .bahwa ten(ama dalam bidang"lk ;i.n.i. ttiereka memyimpu.lkanrole onflict antara berbagai anteleden komitmen organisasional' mempengaruhi komitmen memiliki kedudukan v""g p"niing dalam Netemeyer et al' (1996) Mengutip temuan Jackson dan Schuller' merupakan konstruk yang conflict menyatakan bahwa r-o^-"t"k -lt sit
organisasional.
(1996) dari
iernadap komitmen organisasiorrel' (19.90) serta meta-Jiai,lilv", rrrttni"u danZaiackorelasinya'moderat' ^Cchen Dari hasit meskipuh p"n*t "trai toi" conflic:t' (1992) menemukan organisasiorral' komitmen merupakan "ii"tfikan'.bagi balwd. rcle stnins yang mencakup Farr trdi)''neit*-ux"n Mathieu dan "nr*r"oul"vitg 'komitmen role conflict memiliki efell yang signifikan tergadap senior yunior dan
organisasionar. Datam a nfl ict gml menvi .marrajer mpul t
anflict dan lntensi Koluar
(2OOl
) dari
Armenakis (dalam lrletemeyer et Dari hasil penetitiannya, Bedeian dan d"n tn"nttukan efek prediktif al., 1990) t.nssrn"tl;;;;l'i;;"i kecenderungan seseomns vlhg Jiltii*;n"iari- rcle inflicr terhadap dalam Helriegel et al' (isgs) untuk keluar ctari orgJnjs;"';a;;";n bahwa hasil stuiinya di berbagai negaia menyinrpulkan
tingginya ,ote
arnii
pegawat' henoorong peritaku penarikan diri 48
ISSN: lE5&3202 JT'RNAL
AKI]NTANSI.IBBI
Sementara itu peneliti Indonesia, Rahayu (2OO2\ dan Ratnawati (2002) mengkaji efek role conflict terhadap intense keluar dan hasil studinya menyimpulkan bahwa role anflict memiliki efek positif terhadap intensi keluar.
-
Kepuasan Kerja dan Komitmen Otganisasional Porter et al. menyatakan bahwa kepuasan merupakan respon afektif yang tidak stabil terhadap lingkungan kerja bila dibandingkan dengan komitmen organisasional, karenanya see€ra kausalitas, kepuasan kerja merupakan anteseden komitmen organisasional (Mathieu, 1991 ). Dalarn borbagai studi, pandangan tersebut memperoleh dukungan empiris dari berbagai studi, bahwa kepuasan kerja merupakan anteseden bagi komitmen organisasional (Mathieu, 1991; Gregson, 1990: Clugston, 2000).
Para peneliti menemukan hubungan positif yang konsisten antara komitmen organisasional. Studi Hackett et al. (1994) menemukan hubungan positif signifikan antara komitmen organisasional dan kepuasan kerja. Temuan tersebut konsisten temuan-temuan lainnya (Meyer et al., 1993; Dunham et al., 199{; Gregson, 1992; Ketchand dan Strawser, 1 998; Clugston, 2000).
Komitmen Organisasional dan intensi keluar
Lee dan Mowday (1987) dari hasil studinya menemukan bahwa komitmen organisasional memiliki hubungan negatif dan merupakan predikrtor penting bagi intensi keluar. Temuan tersebut dikonfirmasikan kembali oleh temuan-temuan lainnya (Gregersen dan Black, 1992; Gregson, 1992; serta Pasewark dan Strawser, 1996). HIPOTESIS
anflicl dan kepuasan kerja. antara role anflic-t dan komitmen
H1: Terdapat hubungan negatif antara role
112: Terdapat hubungan negatif
organisasional H3: Terdapat hubungan positif antara role
anflicl
dan intensi keluar.
H4: Terdapat hubungan positif antara kepuasan kerja dan komitmen
organisasional.
H5: Terdapat hubungan negatif antara komitmen organisasional dan intensi keluar.
49
ISSN: 1858-3202
JURNAL AKUNTANSI.IBNT
METODOLOGI PENELITIAN Sampel
-
Sampel terdiri atas akuntan yang bekerja sebagai auditor pada l(AP. Komposisi sampel (subiek) mencakup berbagai tingkatan dalam l(AP (staf yunior, staf senior, manajer dan partner). Responden diminta untuk nrengisi daftar isian dan kuesioner mengenai variable-variabel yang diteliti dan beberapa karakteristik demografi. Dari total 1.332 kuesioner yang disebarkan, kuesioner yang dapat dikembalikan sebanyak 143 lruesioner dan yang dapat dianalisis berjumlah 100 kuesioner.
Analisis data
Llntul< menguji hubungan antar variabel pada model analisis, studi ini
menggunakan dua langkah analisis. Langkah pertama adalah mengevaluasi model pengul
uji
l<esesuaian model (goodness-of-fit)
yang
digunal
mengevaluasi morJel adalah chi-square yang tidak signifikan pada level 0.05, Chi-square/df (CMlt.lDF), Goodness-of-fi t-index (GFl), lncrementat fit inclex (lFl), Tucker-Lewis index (TLl), Comparative fit index (CFl) dan root rireans sqrrare enor of approximation (RIISEA). Langkah-langkah pengurjian mengacri pada rekomendasi Hair et al. (1998). Langkah kedua dalam analisis adalah pengujian model structural (structrlral model) dari hubunganttubungan yang dihipotesiskan. Pada tahap ini dilakukan evaluasi atas regresslon weight, ovaluasi terhadap direct effect, indirect effec:t, dan total effect. Seluruh penghitungan maupun penguiian menggunakan alat bantu perangkat lunak SPSS 11.0 serta AMOS 4.1.
Instrumen
Pengukuran
-,
Komitmen organisasional diukur dengan skala yang dikembangkan oleh Meyer dan Allen (1993) dengan menganrbil dinnensi affedive
commitment sebagai skala. Pemilihan dimensi tersebut didasarkan pada kesesuaian dan menjaga konsitensi terhadap studi-studi yang pemah dilakukan sebelumnya dalam seting akuntansi. Stttdi sebelumnya dalam seting akuntansi (misalnya Gregson, 1992; Poznanski dan Bline, 1997) menggunakan organizational commitment scale (OCO) yang dikembangkan oleh Porter et al. (1974).
50
ISSN: 1858-3202 JI.JRNAL
AK[J]TTAI\SI-IBBI
Skala affecfive commitmenf memiliki korelasi yang kuat dengan ocQ (Abrahamsson, 2OO2'1. Untuk meniaga duplikasi dengan pengukuran intensi keluar, studi ini hanya menggtmakan lima item dari enarn item kornitmen organisasional.
Ukuran komitmerr organisasional didasarkatl pada tanggapan gYPjek
terhadap serangkaian itenr yang menggunakan skala tujuh poin Likerttype, VinS dimulai dengan angka 1 (Sangat Tidak Setuju) sampai angka 5'tSdndt Setuju). Es-timasi konsistensi irrternal berkisar antara 0.87 sampai 0.88 (Price, 199I). Instrumen role conftic:t meltgadaptasi pada kuesioner yang telah dikembangkan oleh Rizzo et al. (1970). Ukuran role ambiguity dan.role conflict dilasarkan pada tanggapan subjek terhadap serangkaian item yang menggunakan skala lima poin Likeft-type, yang t*yt3i dengan ingla t lSangat Setuju) sampai angka 5 (Sangat Tidak Setuju)' Ma-clGnzieet a[ ltSSa1 rnelaporkan bahwa reliabilitas intemal untuk role conflict berkisar antara 0.72 dan 0'80. Intensi keluar diukur dengan menggunakan respon terltadap skala tiga item yang dikembangkan oleh Farh et al. (1998). Reliabilitas intemal untuk skala tersebut adalah o.81 (chen dan Fransesco, 2000). Ukuran intensi keluar didasarkan pada tanggapan subjek terhadap serangkaian
item yang menggunakan skala tujuh-poin, dimulai dengan angka
1
(Sangat tlOak Setuju) sampai angka 5 (Sangat Setuju). ii"prisan kerja rJiukur dengan menggunakan instrumen bentuk pendek 2Albm version dari The lvliinesota Safsfacfion Questionare (MSQ) yang
dikembanglano|ehWeisseta|.(1967).MacKenzieetal.(1998)
menyatakin bahwa MSQ memiliki properti psikometrik yang baik dan
berkorelasi kuat ,Cengan ukuran kepuasan kerja yang lain. Ketchand.dan strawser (1998) rnenunjukan bahwa dalam seting akuntansi_reliabilftas q intemal kepuasin keria iayak diterima (berkisar antara = 0'87 sampai o
= 0.90) Lil,ur"n kepuasin kerja didasarkan pada tanggapan gYbjeX terhadap serangkaian item yang menggunakan skala lima poin. Likertip", vins dimu-iai dengan angrl t (Sangat Tidak Puas) sampai angka S(Sangat Puas).
5l
ISSN: 1858-3202
6ffii
JURNAL AKUNTAN{SI.IBBI
I{ASIL PENELITIT\N Model Fengukuran Kuesioner menE;enai kepuasan kerja terdiri atas 20 indikan. Sejumlah besar indikan tersebut mensyaratkan pembentukan komposit. Dari analisis faktor
Dari model pengukuran dapat diperoleh nilai koefisien kriteria kesesuaian model. Kriteria utama adalah pengujian chi-square (discrepancy) yang diharapkan tidak signifikan pada level 0.05. Nilai chi-square pada model
pengukuran adalah 150.393 dan signifikan pada level 0.011. Namun demikian, indeks modifikasi mengindikasikan adanya kemungkinan
modifikasi pada model dengan mengkorelasikan residual (e) yang dapat menururrrkan nilai chi-square. Berdasarkan indeks nrodifikasi, dilakukan dua kali modifikasi model yaitu mengkorelasi e3 ke e12 dan e2 ke e13.
Hasil-hasil perhitungan model pengukuran menrmjukan bahwa nila Chi-
square sebesar 134.744 adalah signifikan pada probabilitas 0.068. Tingkat signifikansi tersebut berada di atas kriteria sebesar 0.05. Informasi torsebut rnemberikan dukungan bahwa perbedaan matrik kovarians antara populasi dan sampel adalah tidak signifikan.
Berdasarkan kriteria chi-square, model pengukuran dapat diterima.
lfitoria chi-square tersebut selaniutnya didukung oleh kriteria-kriteria lain
yang memiliki nilai di atas level yang direkomendasikan, kecuali untuk GFI yang hanya memperoleh dukungan marjinal namun besarnya nilai GFI cukup mendekati level yang direkomendasikan. Dengan demikian, secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa model yang diajukan dapat diterima.
Nifai koefisien dengan critical ratio (C.R.) lebih besar dari 2.00
menunjukkarr balrwa dimensi-dimensi secara signifikan merupakan pembentul< dari faktor laten. Seiuruh dimensi merrriliki nilai C.R. lebih besar dari 2.00 dan sangat signifikarr (highly significant) pada level lebitr kecildari0.01 (kolom P). Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa seluruh dimensi merupakan r.rnsur pembentuk yang signifikan bagi kelinra variabel laten (rc/e anflicf kepuasan kerja, komitmen organisasional dan intensi keluar).
52
ISSN: 1858-3202 JUIR]{AL
AKI.JNTANSI.IBBI
-z---.-i==
Reliabilitas Dan Validitas setelah dapat dipastikan mengenai unidimensionaritas masing-masing konstruk berdasarkan cnnfirmatory factor anarysis, maka seianjutnya
dilakukan pengujian kualitas clata melalui uji reliabilitas dan validitas. Dari pengujian reriabiritas nampak bahwa masing-masing instrumen
pengukuran adalah reliabel dengan koefisien ionsiste-nsi inGrnar
9lanbagn a/pha sesuai dengan persyaratan yang direkomerrrjasikan oreh l'funnaly (1978) yaitu nirai koefisien 6tonoaci atpha rebih dari 0.60. Instrumen pengukuran juga memenuhi kriteria validitas dimana seluruh
item memiliki koefisien korerasi yang positif oan signinian leno."ri,
2001).
Pengujian Flipotesis
Dari
hipotes.ls
yang diajukan, tidall seluruhnya
-.selurulr dikonfirmasikan. Tiga Hipotesis yang d-apat dikonfi rmasikan:
dapat
1. Hipotesis 3 Hipotesis yang diajukan adarah terdapat hubungan negatif antara role mnflict dan intensi keluar. Tabel 4 menunjuk-kan oinwa hubungan dengah c.R. 2.509 pada revel !ef.e!ut- adalah signifikan (signifrcant)-semalin 0.012. semakin tinggi role conflict, rendah kecenrlerungan akuntan untuk meninggarkan l(Ap. Dengan cremikian, hipotesis dapat konfirmasikan dan se.jalan dengan temuan Netemeyer et al.'(19g0).
2. Hipotesis 4
Hipotesis .yang diajukan adarah terdapat hubr.rngan positif antara kepuasan kerja dan komitmen organisasionar. untuk mengkonfirmasikan hipotesis yang diajukan dimana hubungan tersebut ioatan sangat
sgnifikan .(highly significant) dengan c.a. s.s'tz pada rever 0.00o. Semakin tirrggi kepuasan kerja, sehakin tinggi pura komitmen at
terhadap f.AP. Temuan
ini
-
konsisten Oengan temuan_temuan sebelumnya (Grr-.gson, 1992; Ameen et al., 1g95; Meixner dan Bline, J:989; Fogarty, 19516; MacKenzie et al., 1998; Brown dan peterson, 1993j Meyer dan Allen, 1993).
3. Hipotesls 5
53
ISSN: 1858-3202
JIJRNAL AKTJNTANSI-IBBI
Hipotesis kelima yang diajukan adalah terdapat hubungan negatif antara komitrnen organisasional dan intensi keluar. Tabel 4 menunjukkan bahwa
hubungan tersebut adalah sangat signifikan (highly significant) dengan C.R. -5.751 pada level 0.000. Dengan demikian, hipotesis .. dapat konfirmasikan. Semakin tinggl komitmen akuntan terhadap l(AP, semakin
rendalr kecenderungannya untuk keluar dari organisasi. Temuan ini konsisten dengan temuan-tenruan sebelumnya (Pasewark dan Strawser, 1996; Good et al., 1996; Brown dan Peterson, 1993; Mathieu dan Zajac, 1990).
Dari seluruh lripotesis yang diajukan, terdapat dua hipotesis yang tidak berhasil dikonfimasikan. 1. Hipotesis
1
l-tipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan negatif antara rcle conflict dan kepuasan kerja dan. Tabel 4 menunjukkan bahwa hubungan tersebut adalah signifikarr secara marjinal (manlinally significant) deng;an C.R. -1.829 pada lerrel 0.067. 'lldak terdapatnya hubungan yang signifikan tersebut sejalan dengan temuan sebelurnnya (Netemeyer et al., 1990) 2. l-lipotesis 2
Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan negatif antara role
anflict dan komitmen
organisasional. Untuk menunjukkan bahwa hubungan tersebut adalah secara marjinal dengan C.R. 1,883 pada level 0.06. 'I'idak terdapatnya hubungan yang signifikan tersebut sejalan dengan temuan-ternuan sebelumnya (Ameen et al., 1995; Mathieu, 1991 ; CahyonodanGlroza|i,2002;PuspadanRiyanto'1999). Efek Langsung, Tidak Langsung, dan Total Kepuasan kerja memiliki efek total positif terbesar terhadap komitmen organisasionaf yaitu sebesar Ct.8&1. Berikutnya adalah efek komitman
organisasional terhadap intensi keluar sebesar {.614" efek tidak langsung kepuasan kerja terhadap terhadap intensi keluar sebesar 0.530, dan efek role conlffcf terhadap intensi keluar sebesar 0.294. Squarcd Multiple Correlations menunjukkan besamya variabel-variabel endogen yang dapat dijelaskan oleh variabel-variabel anteseden. 54
ISSN: 1858-3202
JURNAL AKT'NTANSI.IBBI _--_=-
Tabel 6. Squarcrl Multiple Corelations
1.. variasi pada variabel komitmen organisasionar dapat dijelaskan sebesar 7o.3o/o oleh variasi variabel-varia-bel role nnflict 'clan kepuasan
kerja, sedargkan sisanya sebesar 29.vo/o dijelaskan variabel lain yang tidak dinrasukkan ke dalam model.
oleh variabel-
2. Variasi pada variabel intensi keluar dapat dijelaskan sebesar
46.g.,/0
ofeh variasi variabel-variabel role anflic-t dan komitmen organisasional, sedangkan sisanya sebesar 53.2o/o dijelaskan oreh variabel-variabel rain yang tidak dimasukkan ke dalam model.
KESIMPULAT\I DAN KETERBATASAN Pada studi ini, Analisis model dilakukan dengan menggunakan structural Equatiglt Modetting (sEM) merarui dua tahlp anariii!. tanap pertama menguji model pengukuran (measurement modet) dan tahap kedua adalah menguji model struktural (structurcl nodel) untuk menguji hipotesis yang diajukan.
Peda tahap pertama, berdasarkan kriteria-kiteria goodnes-of-r?.f model pengukurari msnunjukkan bahwa model yang dialukarr memperoleh dukungan empiris dan data yang dikumpurkan. pada iahap kedua, model struktural tidal: berhasil mengkonfirmasikan seluruh i,ripotesis yang diajukan. Role a)nflict hanya. memiliki hubungan positif signifikan dengan intensi keluar, seinentara hubungan rote ailia'aengan -kepuasan kErja darr komitmen organisasional tidak signifikan.
Adapun kepuasan kerja memiliki hubungan positif signifikan dengan konritmen, dan kedua konstruk tersebut niemiliki Fubungan yang signifikan dengan intensi keluar. selain itu, kepuasan t<e4a me-mitixi'eter tidak iangsung terhadap intensi keluar melalui kepuasan kerja. secara keseluruhan, hasil studi menunjukkan bahwa intensi ketuar oapat diprediksi oleh roJe couflict dan komitnren organisasional.
studi ini lrukan tanpa kelerbatasan. pertaira berkaitarr dengan jumlah
sampel. Sampel pada
str_rdi
ini hanya 100 buah dan merupalan jumlah
et ai., 1998). H;l c,kup riskan dalam mengambil kesimpulan hasil sturii. Kedua, penggunaan dirnensi aieanve minimum (l{air
commilment sebagai proksi dari komitmerr organisasional mungkin i(urang tepat, sehingga hubungannya dengan role tnnflic-t lidak signifiian.
55
ffi
ISSN: 185&3202 J{JRNAL AKTJNTANSI.IBBI
DAFTAR PUSTAKA Abrahamssorr, Pekka. The Role of Commitment in Soft-vtare P,ocess lmprovemenf. Theses. Depa:'tment of Information Processing Science, University of Oulu. 2002. Ameen, Elsie G., Cynthia Jackson., \Mlliam R. Pasewark., and Jerry R.
Strawser.
'An
Empirical Investigation
of the Antecederrts
ancl
Consequences of Job Insecurity on the Tumover Intentions of Academic Accountants." /ssues in Acaunting Education Vol. 10 No. 1 (Spring
1996):65€2.
Babin, Barry J., and James S. Boles. "timployee Behavior in a Senrice Environment A Model and Test of Potential Differences between Men and Women.' Journal of Marketing Vol. 62 (April 1998): 77-91. Brown, Stephen P., and Robert A. Peterson. 'Antecedent,s and Consequences of Salesperson Job Satisfaction: Meta-Analysis and Assassment of Causal Effects.' Joumal of Marketing Research Vol. XXX (February 1993): 63-77.
Cahyono, Dwi., dan lmam Ghozali. "Pengaruh Jabatan, Budaya Organisasional dan Konflik Peran terhadap Hubungan Kepuasan Kerja dengan Komitmen Orgarrisasi." Simposium Nasional Akuntansi lV (2001): 1037-10/'8. Chen, Zhen Xiong., and Anne Marie Francesco. "Employee Demography, Organizational Comnitment, and Tumover Intentions in China: Do Cultural
Difference Matter?" ll
um
an Re/afions Vol. 53 No. 6 (2O10): 869-887.
"The Mediating Effects of Multidimensional Cornmitment on Job Satisfaction and lntent to Leave.' Joum-al of Organization BehaviorYoL 2l No. 4 (2000): 477486.
Ch.rgston, Midrael.
-.
Cohen, A. "Organizational Commitment and Turnover: A Meta-Analysis." Academy af Manag ement Jcturnal Yol. 36 No. 5 (1 993): 1 1 4O-1 1 5V . Fisher, Richard T. 'Ro!e Stress, the Type A Behavior Pattem, and Extental Auditor Job Satisfaclion and Performance." Behaioral Researdt in Actounting, Vol. 13 (2001): 143-170.
Dunham, Rantlall 8., Jean A. Gruber., and Maria B. Castanecla. 'Organization Commitrnent The Utility of an Integrative Definition." Journalof Applied PsychologyVol. T9 No. 3 (1994): 270-80.
56
ISSN: 1858-3202 JTJRNAL
AKTJNTANSI.IBBI
Fogarty, Timothy J. "Public Accounting Work Experience: The Influence Demographic and Organizational Attributes.' Managerial Auditing Journal, Vol. 9 No. 7 (1994):12.-20. Fogarly, Trmothy .1. 'Gender Differences in the Perception of the Work
of
-
Environment within Large lntemational Accounting Firms' Manageial Auditing Journal, Vol. 11 l{o.2 (1996): 10-19. Ghozali, lmam. .Aprlkasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: BP Universitas Dipenogoro., 2041.
Good, Linda K., Thomas J. Page., and Clifiord E. Young. 'Assessing Hierarchical Differences in Job Related Attitude and Tumover Among Retail Managers." ,Jaurnal of Academy Marketing Research Vol. 24 No. 2 (1996): 14&156. Gregersen, Hal 8., and.l. Stewart Black. 'Antecedents to Commitment to a Parent Company and a Foreign Operation.' Academy of Management JournalYol.35 No. 1 (1992):65-90. Gregson, Teny. 1992 "An Investigation of the Causal Ordering of Job
Satisfaction and Organizational Commitment
in Turnover Models
Accounting. " Behavioral Research I n Accounting Vol. 4
in
992): 80-95. Gregson, Terry. "The Advantages of Lisrel for Accounting Rr-'searchers." Acco u nti ng H orizo n s (December, 1 992): 4248. (1
tlackett, Rick D., Peter Bycio., and Peter A. Hausdorf. 'Further Assessments of Moyer and Allen's (1991 ) Three-Component lvlodel of Orgarrizational Commitment.' Joumal of Applied Psychology Vol. 79 No. 1 (1994): 15-23.
Hair, Joseph F. Jr., Rolph E. Anderson., Ronald L. Tatham., and William C. Black. Multivaiate Data Analysis. New Jersey: Prentice Hall 5th 9d.,
-1998.
Hellnegel, Don., John W. Sloanm, Jr., and Richard W. Woodrnan. 2C01. Organizational Rehavior. Cincinnati: South-Westem College Publishing 9th ed.,2001. lvancrvich, John., Mara Olekalns., and Michael Matteson. Organizationan Behaviour and Management. fvlcGraw-Hill Inc., First Australian Edition. 2001. Jaros, Stephen J., Johrr M. Jermier., Jerry J. Koehler, and Terry Sincich. "Effest of Continuance, Aflective, and Moral Commitment on Withdrawal Process: An 57
ISSN: ls58-3202 JTJRNAI,
AKII^TTANSI.TBBI
Evaluation
of Eight Structural
Equation Models." Academy of
Management JournalYol.36 No. 5 (1993): 951-995.
Kahn, Robert L. "Role Conflicl and Ambiguity in Organizations.' Ihe Personnel Administrator, Vol. 9
(1
964): 8-1 3.
Koo, Chi Mo., and Ho Seog Sim. "On the Role Conflict of Auditors in Korea." Arcounting, Auditing & Awuntability Joumal." Vol. 12 No. 2 (1999):2C6.219.
Lee, Thomas W., and Richard
T.
Mowday. "Voluntarily l-eaving an
Organization: An Empirical Investigation of Steers and Mo.vday's Model of l'umover." Academy ol' Management Journal Vol. 30 No. 4 (1987): 721-743
Kahn, Rolrert L. 'Role Conflict and Ambiguity
in Organizations.' Ihe
Personnel Administrator, Vol. 9 (1964): 8-13.
l(etchand, Alice A., and Jerry R. Strawser. 'The Exis'tence of Multiple
Measures
of
Organizational Commitment
and
E;xperience-Related
Differences in a Public Accounting Setting." BehaviorizlResearch in Amunting
Vol 10 (1998):
109-137.
Mathieu, John E. 'A Cross-Level Nonrecursive Model of the Antecedents
of
Organizational Commitlnent and Satisfaction." Journal
ol Appliect
Psychrlogy Vol. 76 No. 5 (1991):607€18. Mathieu, Jolrn 8., and James L. Fan. "Further Evidence for Discriminant Validity of lVteasure of Organizational Commitment, Job lnvolvement, and
.iob Satisfaclion. Journal of Applied Psychology Vol. 76 No. 1 (1991): 127-133. Mathieu, John E., and Dennis M. Zajac. "A Review and Meta-Analysig of tl're Anterxderts, Correlates, and Consequences of Organizational Commitmerrt." Psychological Bulletin Vol. 1O8 No.2 (1990): 171-194. Meyer, Michael., and John 1-. Rigsby. "A Descriptive Analysis of the Content and Contributors of Behavioral Research In Accounting 19891998." BehavioralResearch ln Accounting Vol. 13 (2001): 253-278. Meixner, \Mlda F., and Dennis M. Bline. 'Professional and .lob-Related Attitudes and the Behaviors they Influence among Govemmental Accountants." Accounting, Auditing & Axountability Journal, Vol.2 No. 1 (1989):8-20.
58
ffi
ISSN: 1858-3202
JURNAL .i-i---
AKTJNTANSI.IBBI
lleyer, John P., Natalie J. Allen., and lan R. Gellaily. .Affective and continuance commitment to the organization: Evaluation of Measures
and Analysis cf
concunent and rime-Lagged Relations." Journal of Applied psychotogy
Vol. 75 No. 6 (199O): 71G72O.
Netemeyer, G. Richard., Mark W. Johnston., and Scot Burton. 1990. ?nalysis of Role conflict and Role Ambiguity in a structural Equation Frarrework." Journat of Apptied psychotogf, V6t. ZS (.2): 148..152. Nunrrally. Psychometric Theory.India: McGraw-Hill 2nd ed., 197g.
suraida,
ld_a.
'Pengaruh Etika, Kompetensi, pengaraman, nisiHo eucit
t-eqt+ip skeptisisme Profesionar Auditor dan ketepatan
pemberian
OpiniAkuntan Pubtik.
Disedasr,_Tidak Dipublikasikan, Universitas padjadjaran, (2003).
Riyanto. .Tipe Lingiungan pengenclallan Organisasi, Orientasi Profesional, Konflik peran, Ke-puasan K-erja, clan Kinerja: suatu Peneiitian Empiris.' Jumal Riset Akuntansi lndoneiia vol. Puspa,
D. F., dan B.
2 Nc;. 1 (1999): 117-135. Paselvark, \Mlliam R., and Jerry R. Strawser. .The Determinants and outcomes Associated with Job lnsecurity in a professional Accountirrg Environnrent." Behavioral Research ln Amunting Vol. g (1996):91-1 13. Poznanski, Peter J., and Dennis M. Bline. "uiing Struclurai Equation
Modeling to lnvestigate the causal ordering of lob satisfaclion anc! organizational commitment Arnong staff -Accountants." Behavioral
Research ln Arcounting Vol. 9 (1997): 154-198. fahayu, Dyah Sih. 'Antesederr dan Konsekuensi Teranan peran (Role
slress) pada Auditor Independen.' simposium Nasional Akuntansi /v
(2001): so4-s2't.
Ratnawati, Mnce. "Pengaruh Faktor Anteseden, Job Insecurity, ilan Konsekuensinva terhad€p Keinginan Berpindah Karyawan.' simposium Nasional Akuntansi tV (2OA1):
Sunjoyo., cjan Harsono. "pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen organisasional terl'radap Turnover Intention." sosiohumanika. Vol. 164
No. 1 (2003):65-79.
Vandenberg, Robert J., and Lance Charles E. 'Examining the Causal order of Job satisfaction and organizational commitmen{." Journal of ManagementVol. 1B No. 1 (1992): 153-167. 59
ffi
ISSN: 185&3202
JIJRNAI AKI.JNTANSI-IBBI
-:.-
viator, Ralph E. 'The Association of Formal and lrrformal
pubric
Accounting Mentoring with Role stress and Related Job outcomes."
Accounting, Arganizations ancl Society, Vol. 26 (2001): 73-93.
60