RINGKASAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL SYDNEY COFFEE & BAKERY Paulina Silvia Maria Universitas Bina Nusantara, Jl. K.H. Syahadan No.9, Palmerah, (+62-21) 534-5830, 535-0660,
[email protected]
Hanny Wijaya Universitas Bina Nusantara, Jl. K.H. Syahadan No.9, Palmerah, (+62-21) 534-5830, 535-0660,
ABSTRAK Tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk membantu membangkitkan citra Sydney Coffee and Bakery dengan adanya perancang ulang identitas visual. Dengan begitu, kedai tersebut mempunyai sebuah identitas yang kuat dan sesuai. Perancangan ulang sebuah identitas visual membutuhkan sebuah metode penilitian yakni mencari data perusahaan yang lengkap mengenai visi misi Sydney Coffee and Bakery dan riwayat perusahan tersebut serta pendapat masyarakat melalui survey. Data-data tersebut akan sangat membantu proses pembuatan brainstorming yang kemudian muncul konsep untuk perusahaan tersebut. Dengan melakukan brainstorming telah mencapai hasil penelitian bahwa kedai tersebut ingin dibangun citranya sesuai dengan visi dan misi yang besar yaitu ingin mebangun kedai taraf internasional dengan biji kopi dari Indonesia dan membuktikan bahawa biji kopi Indonesia tidak kalah enaknya dengan kopi luar negri, khususnya biji kopi asal kota Lampung serta mengenalkan kecirikhas Indonesia ke luar negri. Mengetahui hal tersebut, terbentuklah logo dan turunan lainnya seperti beberapa kemasan dan bendabenda pendukung lainnya yang juga mengikuti konsep yang telah dibuat untuk mendukung konsep yang ada. Dengan merancang ulang identitas visual dari kedai tersebut akan membantu orang-orang mengenali keuikan tersendiri dari Sydney Coffee and Bakery dan tidak perlu lagi memplagiat dari kedai kopi lainnya yang sudah terkenal. Itulah kelebihan merancang ulang sebuah identitas visual. Kata kunci: - Sebuah identitas visual sangat penting bagi seluruh perusahaan - Membuat sebuah identitas visual butuh proses yang matang untuk hasil yang terbaik - Sangat penting mengetahui segala informasi mengenai perusahaan - Keunikan sebuah identitas logo dapat cepat melekat di masyarakat
ABSTRACT The main point of this research is to help Sydney Coffee and Bakery to raise up their image by rebranding it so their coffee shop have a strong and appropriate identity. The rebrand for a new identity needs research method which are finding complete data of the company include knowing the mission and vision, their biography and by making survey to know people's opinion
and suggestion. Those data are very helpful to then making brain storming which then come up to the Big Idea, concept and execution. From the result of the brain storming, it is shown that this coffee shop wants to build or have their own image considering their big mission and vision to make this coffee shop go abroad/ international within their specialty coffee beans from Lampung, Indonesia. Therefore to introduce Indonesian taste abroad the country and to show that Indonesian coffee can compete with coffee from abroad. After knowing all the information and the process that have been taken, it came up with a logo and other stuff such as design for their packaging, signage, menu book and such ad for that help uniting the brand identity take in consideration the concept been made. This new brand identity can help this coffee shop to have its own uniqueness without copying a famous coffee shop. Key Words: - A Visual Identity is very important for any company - To Make a Visual Identity needs a mature process for a good result - Is very important to know the company’s profile in a deep way - Uniqueness of a logo is very important
PENDAHULUAN Sulitnya keadaan ekonomi pada era masa kini memaksa orang-orang untuk membangun usaha untuk kebutuhan sehari-hari. Salah satu usaha yang sering di temui di Jakarta adalah toko kue. Tumbuhnya usahausaha bakery dengan pesat di Jakarta menimbulkan persaingan di antara para pengusaha bakery. Mereka akan berusaha meningkatkan kualitas, variasi, rasa dan pelayanan yang prima terhadap konsumen untuk membangun sebuah image yang bagus tentang usaha mereka. Membangun sebuah image yang bagus untuk sebuah perusahaan diperlukan sebuah ‘konsep’ perusahaan. Banyak sekali perusahaan bakery di Jakarta yang tidak mempunyai konsep sehingga tidak dapat menonjolkan hal-hal seperti keunikan, keunggulan, citra diri dan lain sebagainya. Hal inilah yang membuat penulis tertantang untuk re-branding sebuah toko roti bernama “Sydney Coffee Bakery” yang berlokasi di Taman Ratu sebagai proyek Tugas Akhir. Sydney Coffee Bakery adalah sebuah bakery dan kedai kopi yang menjual beragam kue dan aneka minuman dengan tempat yang sangat nyaman untuk dijadikan tempat pertemuan. Kelemahan pada bakery ini adalah tidak mempunyai identias diri sebagai sebuah bakery dan kedai kopi seperti penerapannya pada logo, kemasan, kartu nama dan kop surat. Bakery ini cenderung mengikuti kompetitornya seperti Holland Bakery dari segi nama yang diambil yaitu nama kota (Sydney) dan penempatan gambar bunga tulip disetiap media seperti didalam kemasan dan kartu nama yang lebih melambangkan Negara Belanda atau Holland. Selain itu, Sydney Coffee Bakery tidak mempunyai logo yang stabil. Toko tersebut mempunyai 2 (dua) tipe logo yaitu untuk Sydney Coffee Bakery dan Sydney Coffee Shalter. Namun dibalik kelemahan tersebut, Sydney Coffee Bakery mempunyai kelebihan yaitu bahan-bahan yang digunakan untuk roti dan kopi merupakan bahan lokal asli dari Indonesia. Sydney Coffee Bakery mempunyai visi dan misi untuk mengembangkan sayapnya ke taraf internasional dan membuat orang-orang mempunyai hasrat tentang kopi dan menikmati kopi lokal yang tidak tertandingi dengan kopi impor. Mengetahui kelebihan dan kekurangannya, penulis mempunyai gagasan untuk merancang ulang identitas visual sesuai dengan kelebihan yang dimiliki agar mempunyai keunikan dibanding kompetitor. Dengan tempat yang sangat modern, penulis mempunyai Big idea Modern with a touch of Indonesian Ethnics untuk menggambarkan kehangatan kopi dan roti yang dijual, keakrababan yang dapat dipancarkan dan modern. Dengan membuat ulang identitas visual Sydney Coffee Bakery, penulis mengahrapkan adanya kepuasan bagi pemilik bakery café tersebut karena dapat menyampaikan kelebihan dan keunikan melalui visual.
METODE PENELITIAN Metode penelitian pertama yang telah dilakukan adalah mencari informasi sedetail mungktin tentang kedai tersebut melalui pemlik toko atau manager mengenai latar belakang dan sejarah toko tersebut, visi dan misi, produk-produk yang dijual, target audience, specialitas yang dimiliki, dan lain sebagainya. Setelah mengetehaui segala informasi, dibutuhkan juga hasil survey dari orang-orang yang datang ke kedai tersebut untuk menanya pendapat tentang kedai tersebut. Dengan survey ini, dapat diketahui apakah target kedai tersebut dapat tercapai melalui masyarakat. Mendapatkan informasi ekstra akan memudahkan penulis untuk melangkah ke tahap berikutnya yaitu melalukan brainstorming. Brainstorming adalah fase dimana penulis harus menjabarkan segala informasi yang telah didapatkan hingga poin-poin akhir untuk mendapatkan Big Idea serta konsep yang akan diterapkan. Setelah mendapatkan Big Idea, penulis mulai memikirkan bentuk logo yang sesuai dengan Big Idea. Sebuah logo yang mencerminkan kedai kopi tersebut secara keseluruhan. Melalui konsep tersebut pula, penulis kemudian dapat mendesain Super Graphic untuk kedai kopi tersebut. Sebuah Super Graphic yang bermula dari sebuah sketsa-sketsa kecil yang kemudian dialihkan lagi ke komputer. Dengan terbentuknya Logo dan Super Graphic yang ada, akhirnya penulis dapat melanjutkan ke fase berikutnya yaitu mendesain elemen-elemen yang ikut berpasrtisipasi dalam kedai tersebut seperti: Stationary (kartu nama, kop surat dan amplop), kemasan, signage, dan lain sebagainya.
HASIL DAN BAHASAN Berikut adalah hasil dan bahasan dari penelitian: Konsep visual dalam re-branding toko ini adalah Modern with a touch of Indonesian Ethnics. Kedai ini akan tetap terlihat modern namun mempunyai unsur tradisional Indonesia khususnya khas lampung yang di ambil dari kain tapis yang mempunyai motif-motif geometris yang kaku dan berepetisi. Hal tersebutlah yang kemudian dieksplorasi sehingga tetap terlihat modern namun mempunyai unsur ethnic. Visual Visual menggunakan gambar-gambar dari produk kedai kopi dan roti tersebut yang kemudian di estilasi menjadi bentuk geometris agar sesuai dengan konsep utamanya seperto roti, cangkir kopi dan kue-kue kering yang kemudian dilayout dengan grid yang telah ada sehingga tetap menampilkan kesan modern. Tipografi Tipografi yang digunakan adalah jenis san-serif yaitu Bellerose. Sebuah font yang menonjolkan lengkungan lengkungannya. Font ini dipakai karena ingin memecahkan kesan kaku yang sudah ada dalam visual dan logo yang berbentuk geometris yang tidak cocok untuk sebuah bakery. Warna Warna yang digunakan adalah warna unsur kecoklatan dan unsur cream yang diambil dari warna-warna kopi dan roti. Selain itu, warna-warna tersebut juga dapat menunjukkan kesan ethnic.
Logo Logo ini terdiri dari inisal logo yang berupa huruf "S"dan logotype yang menyambukan menjadi kata 'Sydney'. Inisial logo 'S'diambil dari bentuk kain tapis khas lampung yang berbentuk geomtris dan berepetisi. Sedangkan logotype dari logo tersebut adalah estilasi dari font OCR A STD yang kemudian di estilastikan menjadi bentuk geometris agar sesuai dengan inisial. Logotype menggunakan upper case karena ingin menunjukkan besarnya visi dan misi kedai tersebut untuk menggembangkan sayapnya hingga tahap internasional dengan menonjolkan produk-produk lokal.
Gambar 1 Logo
Stationary
Gambar 2 Amplop Tampak Depan dan Belakang
Gambar 3 Kop Surat
Gambar 4 Kartu Nama Tampak Depan dan belakang
Kemasan
Gambar 5 Kemasan Roti Manis Tampak Depan dan belakang
Gambar 6 Kemasan Roti Tawar
Gambar 7 Gelas Kopi dan Teh Untuk di Bawa Pulang
Gambar 8 Label Kue Kering Tampak Depan dan belakang
Gambar 9 Goodie Bag Tampak Depan dan belakang
Gambar 10 Box Kue Tampak Atas dan Depan
Alat Makan dan Minum
Gambar 11 Piring, Cangkir dan Gelas
Signage
Gambar 12 Signage Toilet
Gambar 13 Signage Buka dan Tutup
Gambar 14 Signage Untuk Kasir Media Promosi
Gambar 15 Poster
Gambar 16 Flyer Seragam
Gambar 17 Seragam Pelayan
Buku Menu
Gambar 18 Buku Menu Tampak Depan dan Belakang
\ Gambar 19 Contoh Konten Isi Buku Menu
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Sebuah identitas visual sagat penting untuk diterapkan kedalam tiap perusahaan karena merupakan pembentukan citra dari tiap perusahaan tersebut yang kemudian menjadi target untuk disampaikan kepada masyarakat. Oleh karena itu identitas visual sangat penting untuk menjunjung kepribadian perusahaan tersebut dan tidak perlu mengikuti perusaan-perusaan yang sudah ternama. Dalam perancangan ulang identitas visual Sydney Coffee and bakery, penulis mengumpulkan data seperti visi & misi, sejarah dan profile Sydney Coffee and Bakery agar terbentuknya sebuah identitas baru yang sesuai dengan kepribadian kedai tersebut dengan tidak memplagiat kedai lain yang pada akhirnya akan menajdi sebuah keunikan dan membantu para audiens supaya cepat mengenali kedai tersebut. Saran Penulis berharap dengan adanya sebuah identitas baru, pemilik kedai bisa percaya diri dengan usaha yang dikelola dengan menetapkan konsep yang telah dibuatkan agar khalayak masyarakat dapat menghilangkan kesan plagiarism pada kedai tersebut.
REFERENSI -
Chalera, A. (2003). Designing Brand Identity Jullius, E.D. (2001). Logo Design
-
Stuwart, C. (2011). Color Wheel Pro, www.color-wheel-pro.com/color-theory-basics.html Day, Ben. Megs, P. Caerer, R. (2005) Typographic Design Form and Communication Rustan, S. (2006) Layout Dasar dan Penerapannya; Indonesia
RIWAYAT PENULIS Nama Tempat/Tanggal Lahir
: Paulina Silvia Maria : Islamabad, 13 September 1991
Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual pada tahun 2012.