:{ri}: ii' DOKUMENTASI & ARSir BAPPENAS rcc. No. ii:.,::l: :::::::i.:...,.,,- :r.:l ,...:t

L63q6"

ii'

ffi

,.....:t

t|:tt

1....'..'.t"0',,::.,iift ;:::::tt:n

:i !i: ir' .;:'11::::::::::::l

,;#':.::i.ji;i ..ii:.,::l: - 1ir :::::::i.:....,., ,-

DOKUMENTASI & ARSir

BAPPENAS

n rcc.No., e-(..1.9/ CIqr , ..-..../.:{ri}:

:r.:l

WALIKOTAPAI-EMBANG --t

*

l;.

I

t;

I

;;E-__.Tffi:ffi-i

PERATURANWALIKOTA PALEMBANG NOMOR 39

TAHUN 2oos

TENTANG PERATURANDASRAHKOI'A PALEMBANGNOMORO PELAKSANAAN JANGKA TENTANGRENCANAPEMBANGUNAN TAHUN2OO9 KOTAPALEMBANGTAHUI{2008-2013 MENENGAH DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA WALIKOTA PALEMBANG, Menimbang

i a. bahwa,guna ntemenuhiketentuarrPasal 8 PeraturanDaerahKota

palembing Nomor6 l'ahun 2009 tentangRTg?tto Pembangunan Jangka MirrengahKota PalembangTahun 2008-2013,_)r?ng Ie]?! LenrbaranDaerahKota PalembangT'ahun2009 Ciuniangkan ct"alam Nomor 6 tanggal 29 Mei 2009, perlu menetapkanperaturan pelaksanaanny?;

dimaksud hurufa, pertimbangan sebagaimana b . bahnraberc{asarkan

perlu menetetpkan Peraturan Walikota Palembang tentang 'Pelaksanaan ireraturan Daerah Kota Palembang Ncmor- .6 JangkaMenengahKota Tahun2009tentangRencanaPembangunan 3. Tahun2008-201 Palembang

Itlengingat

Daemh Nomor28 Tahun1959tentangPemLrentukan : 1. pndang-Undang Rl (Lembaran Negara Selatan Tingkai ll dan kotaprajadi Sumatera Rt Negara Taliun lg5g ttomoi 79, Tanrbahan Lembaran Nomor1281): 2 . Undang-UndangNomor 10 Tahun 2004 tentang_Pembetttukan (LembaranNegaraRl Tahun 2084 PeraturanPerundang-undangan Rl Nomor4389); Negara Lembaran Nomor53,Tambahan 3 . tlndang-UndangNonnor32 Tahun 20CI4tentang_Pernerintahan 'I'ambaltan Daerali(LembaranNegaraRl Tahun 2OO4Nomor 125, telahbeberapakali LembarairNegaraRl Nbmor44371sebagaimana 12 Tahun2008 Nomor diubahterakhirkali dengan.Undang-Undang Nomor? Tahun 2004 tentang tentangPerubahanUndang-Undang Daerah(LembaranNegaraRl Tahun2005 f'lomor59, Pemeilntahan TambahanLembaranNegaraRl Nomor4844); 4 . Undang-UndangNomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuanlan antira PemerintahPusat dan PetnerintahanDaerah (LembiranNegaraRl Tahun2004Nomor126,Tambahanl-emlraran NegaraRl Nomor4138): 5. PeiaturanPemerintahNomor 38 Tahun 2007 tentangPembagian Urusan antara PemerintAh, PemerintahanDaerah Provinsidatt (LembaranNegamRl Tahun DaerahKabupaten/Kota Pemerintahan 2AO7Nornor82,TambahanLembaranNegaraRl,Nornor 'fahun 4737); 2007 tentang 2 Nomor 0. PeraturanDaerahKota Patembang (Lembaran DaerahKote, KeuanganDaerah Pengelolaan Pokok-Pokok Tahun2007Nomor2); Palembang

7 . PeraturanDae;ah Kota Palembangllomor 6 Tahun 200? tentang

Urusan Pemerir:tahanKota Palembang(LembaranDaerah Kota lahun 2008Nomor6); Palernbang peraturanbael'ah Kota PalenrbangNomor 10 Taltun 2008 teniang 8. darr Tata Kerja LembagaTeknis Daerah l(oia struktur organisasi Palembang (Lembaran Daerah Kota Palembang Tahun ,1008 Nomor10); Nomor6 Tahun2009tentang 9. PeraturanDaerahKota Palenrbang fqlll KotaPaiembang .,angkaMenengah Renca'raPembangunan 2009 Tahun 2008-2013 (LembaranDadrah Kota Palembang Nomor6). : IJIEMUTUSKAN

Menetapkan

VVAI.IKOTAPALEMBANGTENTANG PELAKSANAP.N PERATURAI\I NOMOR6 TAHUN 2OO9 KOTA PAT.EMBANG PEMTURAN DAE,RAI-I KOrA JANGKAlvlEl'IENGAH feffinr.rC RENCANAPEMBANGUNAN 3. TAHUN 2OO8-201 PALET\'BANG Pasal 1 PeraturanDaerahKotaPalembangNomor6 Tahun2009 Melaksanakan Kota Palembang Jangka N4enengah tentang RencanaPembangunan Tahun2008-2013. Pasal2 kePada: Mernerintahkan Kepala BacJai:rPerencana PembangunanDaerah (Bappgd3) .Kota paiemban(;,urrtukmelaksanakan PeraturanDaerah Kota Palernbang Rencana PembangttnanJangi
ffi

EMBAI'IG, di Potombong

I-6-

toog

IS DAERAH E;'IBANG

PLIl'RA n H a s m o nM, . S l s.EBITADAEiAH KOTAPALEMIAI{G rArruN 2oog NoMAF 36

TERA URNNDAERAHKOTA PALEMBANG NOMOR 6

TAHUN 2(,()9

TENTANG RENCANAPEMRANGUNANJANGI(A MEI\IENGATI KOTA PALEMBANGTAHI.IN2OO8.2OI3 DENGANITAHMATTUTAN YANG MAHA ESA S'AI,IKOTA PALEMBANG' Menimbang

pembangunan dan pelayanan : a. bahwa dalam ranglcapenyelenggaraan -kepadn

DaerahYtuk lTgku Mencngah Reuca$JPembangunan perlud'isusun rnasyarakat, Kotu perioOeS (iimai tanunyang memuatvisi, misi dan arahpembalgUnan Jangka Pembangunan Rencana mempedomani balembang'dengan fqtjlnS Kota palemban!,Ren-t:ana DleratrProvinsiSumatera JangkaMenengah Pembangunan Nasional; JangkaMenengah Pembangunan SelatandanRencana

ketentuanPasal 150 ayat (3) hunrf e Uirdang-Undang bahwa guna memer-ruhi Rencana Daerah,mengamanatkan Nomor J2 Tuhr,t12004 tentangPemerintahan Daerah ; JangkaMenengahDaerahditetapkandenganPeraturan Pembangunan dimaksuddalam h'rruf a dan b" bahwaberdasarkanpertimbangansebagaimana perlu membenhrkieraturan f)aerah tentang Rencana Perabarigunar.Jangkr Tahun2008-2013. KotaPalembang Menengah Mengingat :

l. 2.

3. 4. 5. 6.

DasarNegaraRI Tahun 1945,funandemett Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang keerrrpot; DacrahTingkatII Nomor 28 Tahun 1959tentangPembentukan Undang-iJndang dan K&a prajadr SumateraSelaran(LembaranNegaraA1 1ahrrn1959Nomor 73' NegaraRI Nomor 1821); Lembaran Tambahan Undang-UndangNomoi tZ Tahun 2003 tentangKeuangan\ry-o (Lembaran q286); Negara-zuTahun2003Nomor 4T,TambahanLembaranNegareRlNcmor (Lemb'aran Uniang-UndargNomor I Tahun2004tentangPerbendatraraarl\egarl 4355); Nonror RI Negara Tamhahan Lembaran NegariRt Tahun2004Nomor5,'Iahun 2004 tentang PembentukanPeraturan Uniang-Undang Nomor l0 (Lembaran Negara N Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Peruncling-unclingan NegaraRI Nomora389); Lembaran Pernbangunan Nomor25 Tahun2004tentangSistemPerencauaan Undang-Un6ang Tamba?ran Lembaran 104, Nomor RI Tahun 2004 Nasionil (LernbaranNegara NegaraRI }lornor 4421);

'H:fr;.Yf-trf$r."iilru?,?ia;;ilHi*il[:Tftu t*:ll;;?i telah diubah beberapakali terakhir kali denganUn!9S.'Undang seb-agaimana Nomor 32 Tahun2004 Undang-Undang Tahun 2008tentangPerubahan Nom-or12 2008 Nomor 59, Tahun RI tentangPemerintahanDaerah (LembaranNegara RI Nomor 4844); TambahanLembaranNegara'l'ahun KeuanganA'Itara 2004 tcntangPerimbangan Nomor 33 8. Undang-Undang Daerah(LembaranNegira RI Tahun 200''t PemerintahPusatdan Pemerintatran Nomor 443l,TambahanLembaranNegaraRI Nomor 4139); Jangka g. Undang-UndangNomor 17 l'ahun 2007 tentangRencanaPembangunan PanjangNasionalTahun2005-2025(LembaranNegaraRI Tahun2007Nomor 3li, TarnbahanLembaranNegaraRI Nomor 17 ); i0. Undang-UndangNomor 26 Tatrun 2007 tentang Penata'mRuang (Lembaran Nege.raRl Tahun2(107Nomor 68, TarnbahanLembaranNegaraRI Nomor 4725); t l. perituran prslslintah Nrmor 108 Tatrun 2000 tentang Tala Cr.ra

2000 Nornc'r Rliarrun fff3:ilil?il*il'ffi ttl#'s,{:ffi :T#'Negara

2 Pengaw&qan 12. FeraturanpemerintatrNomor 20 Tatrun2001 tentangPembinaandan PemerinrahDaeratr(LembaranNegara RI Tahun 2001 Atas Peny.frng!;* l'legaraRI Nomor4090); Lernbrrran Nomor41, Tambahan Pcmerintah 13. peraturanpemerintahNomor 20 Tirun 2004 tentangRencanaKerja (LembaranN.g*u N Tahun 2004 Nornor 74. TambahanLe'nbuan l'legara RI

Nomoraa05);

dar' 14. PeraturanPemerintahNomor 8 Tahun 2005 tentangPelrporan KerllnSan i'';' NomQ: Kinerja Instansi Pemerintahll.embaran Negara RI Tahun 2006 TambahanLembarani{egaraRI Nomor a6l$; dan 15. peraturanpemerintatrNJmor 39 Tahun2006 tentangTata Can,.Petrgendalian 2006 Ta6un (LemLaran1legaraRI RencanaPembangunan EvaluasiPelaksanaan 4663): Nomor RI Nomor 96, TambahanLembaranNcgara 16. PeraturanPemerintabNomol 40 tahun 2C06 tentang Tata Cara Penyusunan Nasioeal (LernbaranNegaraRj Tahun 2C06Nomo: 97. Renpanapemba,.rgunan TambahanLembaranNegaraR[ Nomcr 4('64); 1?. peraturanpemerintahN-omoi 3 Tahrrn 2007 tentangLaporan Pcnyels,nggaxaart Pemerintahan Daerah I(F,pada Pemerintah, Laponn - Keteranga: Kepaia Dalratr Kepadl Dewan Perwakilan Rakyat Dae'ah Pertanggungiawal,an dan Informasi Laporan PertanggungiawabanPemerintahan Da:rah l(epaJa Masyarakat (LenrbaranNcgaranl fatruu 2007 Nomor 19, TambahanLembaran NegaraRI Jr,omor4693); 18.Peraturan.Pernerintah NOmor 38 Tahun ?.0Q7tentang Pembagianurusan Provinsi, dat^ Pemerintahan Antara Pemerintah, Penterintahan Daerah 'fahun 2007 Nomoi' (LembaranNegaraRI pemerintahanDaurahKabupaterr/Kota 82,TambahanLernbaranNegaraNomor4737); PerangkatDaorah pemerirrtahNomor 4l Tahun2007tentangQrganisasr peraturan 19. Negaru Lembaran Tambahan (LembaranNegara RI Tahun 2007 Nomor 89, Nornor 4741); 20. peraturan pemerintatr Nomor 6 Tatnin 2008 tentang Pedoman- Evaiuasi penyelenggaraau Daerah(LembaranNegaraRI latun 2008Nomcr Pelnerintahan NegaraNomora8l5); Lembaran i9, Tambahan 2l.peraturan Pernerintntr Nonrci 8 Tahun 2008 tentang Tatrapan,Tata Cara pelyusunan, Pengendalianoan Evaluasi PelaksanaanRenoanaPembangrrnar rDaerah (Lembaranit{egaraRi Ta}run 2008 Nomor 21, TambahanLembaran NegaraNomor4817\; 22. peraturanpemerintalrNomor 26 Tatrun2.008tentangRencanaTataRuangWilayah Nasional(LembaranNegaraN Tatrun2008Nomor 48); 23. peraturanpresiden RI Nomor 7 Tatrun 2005 tentang RencanaPembangrrna"t JangkaMenengahNasionalTahun200a'2009; 24. peraturan Meiteri Dalam Negeri Nomor 13 Tatrun 2006 tentang ?edoma;t pengelolaanKeuangan Daerah, sebagaimanatelah diubah dengan Peratura'r MenteriDalamNegeriNomor 59 Tatrun20Q7; peraturan Daerah Provinsi Sumatera$elatan Nomor 5 Tahrrn 2.006 terrtang 25. RencanaPembangunanJangla MenengahDaerah Provinsi SurrieteraSelatan Tahun 2005-200t pembarau Daerah Provinsi SumaleraSelaranTahun 2006 Nomorl4); 26. peraturanDaeralr Provinsi SumateraSelatanNomc,r 14 Tahun 2006 teutang RencanaTata Ruang Wilayah Provinsi Sumater.aSelatan (Lemliaran Deerah ProvinsiSumateraSelatanTalrun2006Nomor l4); 27. peraturan Daerah Pro'rinsi SumateraSelatan Nomor 7 Tahun 2007 tentang JangkaPanjangProvinsi SumateraSelatanTatrun2005RencanaPembangunan 2025(LembaranDaeratrProvinsiSumateraSelatanTahun2007NomotT); 28. peraturanDaeratrKota Palemb4ngNomor 8 Tatrun 2000 tentangRencanaTeta Ruang Wilay'ah Kota PalembangTahun 1999-2009(Lembaran Daerah Kota Tahun2000Nomor I l); Palembang peraturan Kota PalembangNomor 6 Tahun 2008 tentang Untsan Daerah 29. pemerintahanI(ota Palembang(LernbaranDaerahKota PalembangTatrun2008 Nomor6);

3 30. Peraturan DaelahKota Palembang Nomor l0 Tahun2008 tentangPembentukan, SusunanOrganisasidan Tata Kerja LembagaToknis DaerahKota Palernbang (LembaranDaerahKota Palembang Tahun2008Nomor l0); 31. PeraturanDaerah Kota PalembangNomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana PembangunanJangka Panjang Kota PalembangTahun 200s-202s (Lembaran DaeratrKota Palembang Tahun2009Nomor 5). DenganPersetujuanBersama DEWAN FERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA PALEMBANG dan WALIKOTA PALEIIIBANG MEMUTUSI(AN: MeNEtApKan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PBMBANGUNAN JANGKA MENENGAH KOTA PALEMBANG TAHUN 2008-2013

BAB I IGTENTUAN UMUM PasalL DalamPeraturanDa.eratr ini yangdimaksuddengan: l. 2. 3. 4.

5.

6. 7. 8. 9.

DaerahadalahKota J)alembang. PemerintahKota adalahPemerintahKota palembang. WalikotaadalahWalikotaPalenrbang. Perencanaan adalahsuatuprosesuntuk menentukantindakanma-sa'Jepan yang tepat, rnelalui urutan pilihan dengan rnemperh,tungka:r sumbe:.naya yang tersedia. RencanaPembarrgunan JangkaMenengahKota PalembangTahun 2QQB-2Q13, yang selanjutnyadisebut RPJM adalahDokumen PeiencanaanPembiugunen Daerah yang memuat penjabarandari Visi, Misi dan Program Walikote periodeTahun20Cg-2013. Palernbang RencanaPembangunan Tahu,ranDaerahyangselanjutnyadisehutRencanaKerja PenreiintahDaerah(RKPD) adalahDokumenPerencanaan Daerahuntuk kurun waktu I (satu)tatrun. RencanaStrategikSaruanI(er-iaPerangkatDaerahyang sctanjutnyadisebut Renstra-SKPD aclalahDokur.renPcrencanaan SatuanKe.ja PcrangliatDrerah untukkurunwalttu5 (lima)tahtrn. Visi adalah rumusanumum mengenaikeadaanyang diingrnkar,pada akhir periodeperenca,laan, Misi edalahrumusenumum rnengenailrpaya-upayayang aka.: dilalisanaLan rrntukmewujudkan r.isi. BAB II .

MAKSUDDAN TUJUAN Pasal2

(l) RPJMcimaksudkansebagaiarahkebijakanpernbangunan di dalammewujudkan visi danmisi pembangunan DaerahTahun2009-2013 (2) RPJM bertujuanuntuk menjadipedomanbagi SatuanKerja PerangkatDaerah (SKPD) dalam menyusunRenstra-SKPDdan menjadiacu* bagi-stakeholder (Pemerintah,, swasta.danmasyarakat)di dalammewujudkancita-J1adan tujuan pembangunan Daerah. (3) RPJMdijadikansebagaitolah ukur untukmenilaikinerjapelaksaiiaan progftrxl dankegiatanurtuk mencapai'risi pembangunan yangtelahditetrpk*.

BAB III SISTEI\{ATIKA Pasal 3 RPJMdisusundengansistematikasebagaiberikut :

tsABI BAB IT BAB III BAB IV BAB V BAB VI BAB VII BAB VIII BAB IX BAB X

Pendahuluan. KondisiUmum Kota Palembang, GambaranPengelolaan KeuanganDaerahdanKerangka Pendanaan. AnalisaIsu-lsuStrategis. Visi, Misi, TujuandanSasaran. StrategidanKebijakanUmum. ProgramPembangunan Kota Palembang danIndikasiRencana ProgramPrioritas. IndikatorKinerja Daerah. PedomanTransisidanKaidahpelaksanaan. Penutup. Pasal4

Visi danMisi sebagaimana dintaksuddalamPasal3, adalahsebagaiberikut: a. visi : "Palembang Kota Intemasional, sejahteradanBerbudaya 20lli,' b. Misi terdiridari : l) 2) 3) 4) 5) 6) 7)

Meningkatkan kualitassumberdayamanusiayang cerdas,sehar,bermoral, berbudayasertaberimandanbertaqwakepadaiuhan yangMasa Esa. Meningkatkan kesejahteraan dan peranserta misyarakat dalam pembangunan. Meningka&ansara.na danprasarana perkotaansesuairencanatataruang)emfI berkelanjutan. Meningkatkangertumbuhanperekonomianmelalui peningkatanjejaring kerjaantardaerahbaik dalamnegerimaupunruarnegeri. Melanjutkan reformasi birokrasi baik iecara kuliral maupun struktural rrntukmeningkatkanpelayanankepadamasyarakat. Meningkatkankeamanan,ketertiban*a.yaiokut secaraadil dan mcrataserta mendorongterlaksananya penegakan hukum. lvlelestarikansumber daya aram, lingkunganhidup, q.arisanse.iarah dar, budaya. Pasal5

SisternatikaRPJM sebagaimanadimaksud Calam Pasal 3, tercantum dalanr yang merupakanbagianyang tidak terpisahka.rdengal perarurariDaerah f,ampiran tru. Pasal 6 RPJM setiap tahun dijabarkan oleh Pcmerintah Kota ke dalan llencana Kerja PemerintaL Daerah (RKPD) sebagai rencana tahunau yang mcmuat program, kegiatan dan rencanaariggaran Pasal 7 RPJM dijabarl
l

l

||B

rs+a*t

: '! . ,*tv:Jiaat.r;

.

BAB TV KETEI{TUAI{ PENUTIIP Pasal8 Hal-hatyangbersifattcknisyangtelum cukupdiatrudalamPemturanDaerahini, pelaksanaannya akandiaturlebihlanjutoleh\Talikota. rnengenai sepanjang Pasal9 PerahranDaerahini mulaiberlakusejaktanggaldiundangkan Daerah pengundangan Peraturan memerintahkan Agar sefaporangmengetahuinya, Kota.Palembang. Daerafu dalamLembaran ini-,denganpenempatannya Ditetapkan di Palembang 2009 tanggal zg l4ei

v)

,'/ Y, r;h/ tt l1 *\

\o\ \.f

{ x,ij;t \1 etl

I

H5srnon,M. Si DAERAHKOTAPALTMBAT{O LEMEARAN TAHUN2009 trOlvtOn6

Y SA}ITA}IA I'UTRA

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkankehadiratAllah SWT, karenaberkat rahmat dan perkenanNya maka penyusunandokumen RencanaPembangunanJangka MenengahDaerah(RPJMD) Kota PalembangTahun 2008-2013dapatdiselesaikan denganbaik.

Dokumen RPJMD disusun sebagai acuan kerja bagi penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanankepadamasyarakatselama jangka kurun wakfu perencanaanyaitu tahun 2008-2013.Dokumen perencanaan menengahini merupakanpedomanbagi setiap SKPD untuk menyusunRencana Strategismasing-masing SKPD.RPJMDini dijabarkanlagi setiaptahunnyake dalam Rencana Kerja PemerintahDaerah(RKPD)Kota Palembang.

RPJMD Kota Palembangjuga merupakansalah satu pedomanbagi seluruh komponenpembangunan, baik pemerintah,masyarakatmaupundunia usahadalam mewujudkancita-citapembangunan kota sesuaidenganvisi-misi Walikota danWakil Walikota Palembang.Denganadanyasinergi dan koordinasiyang harmonisantar seluruhkomponenpembangunan,diharapkanvisi 'PalembangKota Internasional, danBerbudaya 2013' dapatterwujud. Sejahtera

Akhir kata, semogaRPJMD Kota Palembang2008-2013ini dapatmenjadi pembangunan acuanbagisemuapihak dalammelaksanakan di Kota Palembang.

Bflfit{tprit8rt8t|t{ril Jrr{urililB{Grfl mfiil npJ[[0r lfitprHilmm2008-2013

DAFTAR

ISI

halaman

KataPengantar...........

i

DaftarIsi....

ii

DaftarTabel.

vi

DaftarGambar.

viii

BABI

I-1

PENDAHULUAN..............................,.. 1.1 LatarBelakang..,

I-l ...........

1.2 MaksuddanTujuan

.......l-z

1.3 Landasan Hukum......

.... I-3

1.4. HubunganRPJMDdenganDokumenPerencanaan Lainnya....

I'5

1 .5 . S i ste ma tiP I- 6 ka e n u l i san......i............. ...................

BABtr

GAMBARAN UMUM KONDISI KOTA PALSMBANG.... II.1 2,1. KondisiGeografis.. 2.2. Perekonomian Daerah

..,....U-l ... II-4

2.2.1. ProdukDomestik Regional II-4 Bruto(PDRB)............. 2.2,2. Perubahan TingkatHarga.

II-6

2.2.3. Investasi

II-7

2.2.4. Penerimaan Asli Daerah(PAD).

,.. ..... II-8

2.2.5. tuah KebijakanPembangunanEkonomi..... il-10 2 .2 .6 .In d i ka to rK e ber hasilan.... 2 . 3 . S o si aBl u d a ya D a e ra h....., 2.3.1. Kependudukan...

........ II- 13 II- 13 ............... ... [-13

2 . 3 . 2 .K e s e h a t a n . . , : . r . .

. . . . . . . . .U . -15

2 .3 .3 .P e n d i d i ka n

U- 16 .............

2.3.4. Kesejahteraan Sosial. 2.3.5. KehidupanBeragama. 2.3.6. Kebudayaan

..... U-17 ... U-19 . II-19

23.7. IndikatorPembangunan Daerah BidangSosialBudaya.

0afbrlsl

.... II-21

n$uilt Pttrilfftcuf{tfl JfftHtiltt{ffut 0rmr[mpJ[[0t mlrPffil8tt{02008-20t3

2.4. Prasarana danSarana Daerah......

.... II-23

2.4,1. SaranaPendidikan

II-23 ,.,,,.,,....

2.4.2. Sarana Kesehatan.

...,....,..II-24

2.4.3. Sarana Peribadatan

......... ll-24

2.4.4. Sarana OlahRagadanRekreasi............... II-24 .,............. 2.4.5. SaranaKuburan/?emakaman

.... II-25

2.4.6. Air Limbah

.... II-25

2 .4 .7 .P e rsa mp a han... .

II- 26 ..........,...

2.4.8. Listrik.

.. .... II-28

2.4.9. Telepon.

II-28

2.4.10.SistemTransportasi.., ...

. II-29

2 . 5 . Pemerintah Umum......

.. II-35

2.5.1. Pelayanan Catatan Sipil..

.. II-37

2.5.2. Pemakaman

. Il-37

2.5.3. Perizinan.

II-37

2.5.4. Pemadam Kebakaran

II-38

2 .5 .5 .P a sa rT ra d isional....... 2.5.6. Ketentraman danKetertiban Umum.

.... II- 39 ............lI-42

2.5.7. AirBersih.

... II-44

2.5.8. Pelayanan dari KecamatandanKelurahan.

1146

2.5.9. Pelayanan UmumPemerintah Lainnya KepadaMasyarakat Setempat...

BAB III

II-46 ............

GAMBARANPENGELOLAANKEUANGANDAERAH III-I DAN KERANGKAPENDANAAN......,..............,.................... 3.1. ArahPengelolaanPendapatanDaerah...... ........m-l 3.2. ArahPengelolaan Daerah...... Belanja 3.3. KebijakanUmumAnggaran..

BAB rV

III4 ,,.,.......... .........III-6

ANALISA ISU-ISUSTRATEGrS.............,.....,........,................ IV-1 4.1. IndeksPembangunan Manusia(PM).

... ry-l

4.2. PenurunanKualitaslingkungao,.....

.. ry-5

4.3. FungsiSistemDrainase yangBelumOptimal...IV-6 Perkotaan 4.4. MasihTingginya IV-8 AngkaPengangguran............................,, 4,5. SistemManajemen yangBelumOptimal......ry-S Transportasi 4.6. Penurunan Kawasan HijauPerkotaan..

lsl 0aftar

ry-l I ...,......... fil

RtlflM Eil[tllcUilrilJrililt t{EtlS{Gt[ mRilttRp Jtrt0l . 20tr t0lt Ptttil0fft82008

4.7 . BelumOptimalnyaPromosiKebudayaan dan Kepariwisataan............

.. IV-ll

4 . 8 . MasihPerlunyaPeningkatan AksesAir Bersih.

BABV

IV-12

vIsL MISI,TUJUANDANSASARAN.................................... v-l 5.1. Visi...........

...V-l

5 .1 .1 .U mu m.

V- l

5.1.2. Visi Pembangunan Kota Palembang Tahun ... V-6

2008-2013

5.2, Misi, TujuandanSasaran Pembangunan Kota Palembang Tahun2008- 2013.

BAB YI

V-6

STRATDGIDAN KEBIJAKAN UMUM...........................Yr-l 6.1. StrategiPembangunan Daerah

.,...,,VI-l

6.2. Kebijakan Umum......

BAB Vtr

..,. VI-3

PROGRAMPEMBANGUNANKOTA PALEMBANG DAN INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS....... VII-I . 7.1. Program Pembangunan KotaPalembang

..........VII-I

T.l.L Program Pembangunan KotaPadaMisi 1.............VII-I 7.1.2. Program Pembangunan KotapadaMisi 2..............VII-3 7.1.3.Program Pembangunan KotapadaMisi 3..............VII-4 7.1.4.Program Pembangunan KotapadaMisi4..............VII-6 7.1.5.Program Pembangunan KotapadaMisi 5..,........... VII-8 7.1.6.Program Pembangunan KotapadaMisi 6.............. UI-10 7.1.7. Program Pembangunan KotapadaMisi 7..............VII-10 7.2. IndikasiRencana ProgramPrioritas....

VII-I I

7.2.1. Indikasi Rencana Program Prioritas untuk Peningkatan IPM KotaPalembang..........

VII-I1

7.2.2. Indikasi Rencana Program Prioritas untuk PenoegahanPenurunanKualitasLingkunganVII-13 7.2.3. Indikasi Rencana Program Prioritas untuk VII'I 3 OptimasiFungsiSistemDrainasePerkotaan.......... 7.2.4. Indikasi Rencana Program Prioritas untuk Menurunkan AngkaPengangguran......,..... VII-13

UAMTH

IU

fi$firM Pftmil0l|milililfl Ait${Etffi0rmrilnpJilDl I0It pilft8til82008. 20t3

7.2.5. Indikasi Rencana Program Prioritas untuk 'Menyusun SistemManajemenTransportasiyang RamahLingkungan

VII-13

7,2.6. Indikasi Rencana Program Prioritas untuk MeningkatkanLuasanKawasanHijau Perkotaan..VII-13 7.2.7. Indikasi Rencana Program Prioritas untuk Optimasi Pengembangan Kebudayaan dan ,.......uI-14

Kepariwisataan............

7.2.8. Indikasi Rencana Program Prioritas untuk VII-14

Peningkatan AksesPelayanan Air Bersih

BAB VItr INDIKATOR KINERJA DAERAH.........

V[I-l ................

8.1. Penjabaran IndikatorKinerjaDaerahpadaMisi 1.............. VIII-I 8.2. Penjabaran IndikatorKinerjaDaerahpadaMisi 2.............. VtU4 8.3. Penjabaran IndikatorKinerjaDaerahpadaMisi 3....,..,...... VIil-5 8.4. Penjabaran IndikatorKinerjaDaerahpadaMisi 4............., UII-6 8.5. Penjabaran IndikatorKinerjaDaerahpadaMisi 5......,....,.. UII-8 8.6. Penjabaran IndikatorKinerjaDaerahpadaMisi 6.............. VIII-9 8.7. Penjabaran IndikatorKinerjaDaerahpadaMisi 7.............. VIII-IO

BAB D(

PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH

x-t

PELAKSANAAN........................

BAB X

9.I. Pedoman Transisi.....

.....IX,l

9.2. KaidahPelaksanaan

...... IX-l

PENUTUP

LAMPIRAN 1. KertasKerjaMatriksProgram LimaTahunan RPJMD. PaguIndikatifLimaTahunan danSatuTahunTransisi LAMPIRAN 2. KertasKerjaMatriksProgram LimaTahunan RPJMD. IndikatorKinerjaDaerahdanIndikasiCapaianprogram SKPD

RtlftM Ptlil8rffiUilll{ Jll{GllMtilEGr[0AtRlltRPJtl[l . 20t0 I0It Piltt8fft82008

DAFTAR TABEL

halaman

Tabel2.1.

Pertumbuhan EkonomiKota Palembang Tahun2003.... II-4

2007,AtasDasarHargaKonstan2000.......... Tabel2.2. DistribusiPersentase PDRBKota Palembang Tahun ' 2003-2007Atas DasarHwgaKonstan2000dengan Mi 9 a s........

.... II- 5

Tabel2.3. PDRB PerKapitaKota Palembang Tahun2003-2007 MenurutHargaKonstan 2000........,.

II-6 .........,........

Tabel2.4. Laju Inflasidi KotaPalembang II-7 Tahun2003-2007......,....,.. Tabel2.5. Penerimaan Pendapatan DaerahKota Palembang T a h u n2 0 0 6-2 0 0 7 ................

II- 9

Tabe|2.6. JumlahPenduduk Tahun2003-2007........ [-14 KotaPalembang Tabel2.7.

per Kecamatan KepadatanPendudukKota Palembang Tahun2007.......,.,

[-14

Tabel2.8. JumlahPenduduk Berdasarkan KelompokUmur dan JenisKelamindi KotaPalembang U-15 Tahun2007..............,.... U-17 Tabel2.9, Sarana Pendidikan di KotaPalembang Tahun2007............ Tabel2.l0. Penyandang MasalahKesejahteraan Sosialdi Kota Palembang

.... [-18

Tabel2.11. PanjangdanLebarPerkerasan JalanMenurutStatusdi KotaPalembang..........

II-31

Tabel2.l2. PanjangJalanMenurutStatus,KelasdanKondisi Jalan Tahun2007,......... di KotaPalembang

II-31 ...............

Tabel2.13. Tipe danLuasTerminaldi KotaPalembang Tahun2003... II-32 II-37 Tabel2.l4. LokasiTempatPemakaman Umumdi Kota Palembang..... Tabel2.15. Pelayanan Perizinan.

. II-38

Tabel2.16. JumlahKebakaran Berdasarkan PerkiraanPenyebab Terjadinyadi Kota Palembang Tahun1995-2006

II-38

Tabel2.l7. JumlahSaranadanPetugasOperasional DinasKebakaran KotaPalembang Tahun2006..........

. II-39

Tabel2.18. JumlahPasar,PetakdanPedagang/?enyewa di Kota PalembangTahun1992-2006.

0sftar la[sl

II-40

vl

BH$IMptilBrt0ut{fi{ Jlililt ilrilHill 0rffi[npJit0t tfilpttfmrffi2008.20t3

Tabel2.19. BanyaknyaPetak,Los,Pedagang Kaki danPedagang Lima di Kota Palembang Tahun2006..........

II-40

Tabel2.20. BanyaknyaPasarBerdasarkan LuasdanTahunPerolehan di KotaPalembang Tahun2006....,.....

............... II-41

Tabel2.21. JumlahdanJenisTindakKejahatanpadaJajuan KepolisianKota BesarPalembang Tahun2003-20Q6

II-43

Tabel2.22. InstalasiPengolahan Air PDAIvITirta Musi dengan Wilayah Sasaran Pelayanan.

Il-44

Tabel2.23. PusatDistribusi(Booster)PDAI\4Tirra Musi dengan WilayahSasaran Pelayanan. Tabel3.1. Ringkasan Proyeksi PAD TahunAnggaran 2009................ III-2 Tabel3,2, Realisasi Pendapatan DaerahdanPendapatan Asli Daerah (PAD) TahunAnggaran2003s.dTahunAnggaran2007....IJI-3 Tabel3.3. Realisasi BelanjaPemerintah Tahun Kota Palembang Anggaran 2003s.dTahun2007........,.

.........,..... m-5

Tabel3.4. RealisasiPeningkatan Pendapatan danInflasi Kota PalembangTahun2003-2007 Tabel4.1. Klasifikasi RawaKotaPalembang..,.........

l|aftar Tatrol

III-6 .,.......IV-8

ull

Jlililr ffiilEl8t[ottRtlltRPJtDl RI]*|MPEllBtt{0||tllt{ -2013 tfit PlutBllls2008

DAFTAR GAMBAR halaman Gambarl'1'HubunganRPJMDaerahdenganDokumenPerencanaan """" I-5 LainnYa.... G a m b a r 2 .l .D i a g ra msi ste mL a luLintasSungaiDalam KotaPalembang"""""" Golongan PNSNon-GuruBerdasarkan 2.2. Persentase Gambar di LingkunganPemerintahKota Palembang

II-33

"""" II-36

TingkatPendidikan Gambar2.3. JumlahPNSNon-GuruBerdasarkan """" II-36 di LingkunganPemerintahKota Palembang Air Minum PDAM Gambar2,4. KarakteristikPelanggan lI'45 Tirta Musi Palembang PalembangTahun Gambar4.l. JumlahPenderitaTDBD/DBD di Kota """" IV-z 2003-2008

0ambar 0sttar

ffi

.',;iftii,'i:, tlii:tiiii'iii ii

ii

:.

-' l:a..:i::r#:::i:t::it:,:i.iii::::T1i:i!-J:-!-.i

RHSrm milmilfit|Mt{ JAilqlMft{0tfiilt mmffimpJmt -20t3 tfil Ptttl'lBtll0 2008

BAB I PENDAHULUAN

f .1.

Latar Belakang SejalandenganUndang-Undang Nomor 32 Tahun 20Q4tentangPemerintah

Daerahagar daerahdapatmengaturrumahtanggasendiri denganprinsip otonomi luas, nyata dan bertanggungjawab dalam koridor Negara KesatuanRepublik Indonesia,PemerintahKota Palembangmelakukanberbagai upaya diantaranya menyusunperencanaanyang akan digunakansebagailandasankebijakan dalam pembangunanKota Palembangyang diselaraskandengan arah pembangunan nasional. Untuk menjamin terselenggaranya otonomi daerah yang efektif maka diperlukan adanya sistem perencanaanpembangunannasional dan sistem perencanaan pembangunan daerah yang mengacu pada penyelenggaraan pembangunannasional.Salah satu tujuan dari sistem perenoanaan pembangunan nasionaladalahuntuk menjaminterlaksananya keterpaduan,sinkronisasidan sinergi baik antardaerah,antarruang, arrtarwaktu, antarfungsi pemerintah,maupunantara pusatdan daerah.Oleh karenaitu Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasionaldan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahanDaerahmengamanatkan bahwa rencanapembangunan panjang,renoanapembangunanjangka dibagimenjadirencanapembangunanjangka menengah danrencanakerjapemerintahdaerah. Proses penyusunanrencana pembangunanjangka menengahdilakukan politik yang dideskripsikandalamvisi, misi danprogramkepala melaluipendekatan daerah terpilih langsung dan seearapolitis diakui sebagai program prioritas jangka menengahdaerah.SehinggaRencanaPembangunan pembangunan Jangka MenengahDaerah(RPJMD) Kota Palembangini merupakanpenjabarandari visi, pada misi dan programWalikota yangterpilih secaralangsungdenganberpedoman RencanaPembangunan JangkaPanjangDaerah(RPJPD)Kota Palembang. pembangunannasional,Pemerintah Dalam rangkamendukungperencanaan Kota Palembangjuga memperhatikan kewenanganyang diberikanoleh pemerintah juga pusatdan strukturtata pemerintahan. Qleh karenaitu RPJMD Kota Palembang memperhatikanpermasalahanyang menjadi lingkup nasional maupun amanat pembangunan yang diberikanoleh pemerintahpusat. Sumberdaya daerahyang

Pandaluluan

l-l

pffmtilcut{ilt Rfmrm JAt0m tttilafilflmmfltmpJil0t -20ts Ion Pil,tit8ff{0 200s

dialokasi selain untuk mengatasipermasalahan-permasalahan internal di Kota juga diupayakanmendukungpenyelesaian Palembang masalahyang menjadiagenda nasionaldenganmemperhatikan RpJMNasional. RPJMDKota Palembang merupakanacuandanpedomandasarpembangunan yang ingin dicapaiKota Palembangdan juga merupakanpedomanmanajerialbagi Kepala Daerah beserta perangkatnyadalam penyelenggaraanpemerintahan, pelaksanaan pembangunandan pemberianpelayanankepadamasyarakat.RPJMD Kota Palembangberisikaninformasitentangsumberdaya yang diperlukandimana dalam penyusunanRPJMD Kota Palembangdilakukan denganberbagaibentuk pendekatan,diantaranyapendekatanpolitis, akademis,teoritis dan historis, serta sosial kemasyarakatan. Keluaran dan dampak yang tercantum dalam dokumen RPJMDKota Palembangini berupaindikasiyang hendakdicapaidan bersifattidak kaku, yaitu berupastrategipembangunan; arahkebijakankeuangan;arahkebijakan umum;sertaprogrampembangunan Kota Palembang untuk kurunwaktu lima tahun; peran dan fungsi daerahsebagaimana telah disepa&ati,pandangankepala daerah tentangpembangunanperiode sebelumnya,serta posisi dan muatanDaerahyang ' disusungunamencapaivisi danmisi Walikotaterpilih.

1.2,

Malisuddan Tujuan Maksud dari penyusunanRencanaPembangunan JangkaMenengahDaerah

Kota Palembangadalahuntuk melaksanakan amanatUndang-UndangNomor 25 Tahun2005 tentangSistemPerencanaan Pembangunan Nasional;Undang-Undang Nomor 32 Tahun 20A4tentangPemerintahDaerah;dan Undang-Undang Nomor 17 Tahun2007 tentangRencanaPembangunan JangkaPanjangNasionalTahun20052025, dimana dinyatakan bahwa PemerintahKota wajib menyusun dokumen perencanaan berupaRencanaPembangunan JangkaPanjangDaerah dan Rencana Pembangunan JangkaMenengahDaerah. Tujuan disusunnyaRenoanaPembangunan JangkaMenengahDaerahKota Palembang adalahsebagaiberikut: l) sebagaipenyesuaianterhadapaspirasiyang berkembangdi masyarakatdengan masukandari Watikota Palembangperiode 2008-2013untuk dijadikan bahan acuandalampelaksanaan pembangunan, baik yang dilakukanoleh unit-unit kerja pemerintahkota, swastamaupunmasyarakat; 2) sebagai bahan acuan dalam penyusunanRencana Strategis Satuan Kerja PemerintahKota Palembang untukkurunwaktu 200g-2013;

Ponilabuluan

l-2

pftt8ff{Gumr{ RIISTM JAr{fl t itn{0tGfl t 0ttniltrRpJtDt -20t0 tfit Pll'$ilfft02008

3) sebagaibahanpertimbangan dalampenyusunan RencanaKerja Pemerintah(RKp) dan RencanaKerja Tahunan(RI(T) serta AnggaranPendapatandan Belanja Daerah(APBD); 4) sebagaibahan pertimbangandalam pengendaliandan evaluasipembangunan kota; 5) sebagaitolok ukur dalam menilai kinerja PemerintahKota Palembangdalam pelaksanaan pembangunan. Memperhatikan hal-hal tersebut diatas, oleh karena itu upaya untuk merealisasikan RencanaPembangunan JangkaMenengahDaerahKota Palembang sudah sepatutnyamenjadi tugas dan tanggungjawab pemerintah,swasta dan masyarakat.

1.3.

LandasanHukum

PenyusunanRencana PembangunanJangka Menengah Daerah Kota Palembang Tahun2008- 2013dilandasidasarhukumsebagaiberikut: (l)

undang-UndangDasarNegaraRI Tahun1945,Amandemen Keempat;

(2) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959tentangPembentukan DaerahTingkat II danKotaprajadi SumateraSelatan; (3) Undang-UndangNomor 23 Tahun 1997 tentang PengelolaanLingkungan Hidup; (4) Undang-Undang Nomor 17Tahun2003TentangKeuanganNegara; (5) undang-undangNomor 1 Tahun2004Tentangperbendahaxaan Negara; (6) Undang-UndangNomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; (7) undang-undangNomor 32 Tahun2}}4Tentangpemerintahan Daerah; (8) Undang-Undang Nomor 33 Tahun2004TentangPerimbangan Keuangan antara PemerintahPusatdanPemerintah Daerah; (9) Undang-Undang Nomor 17 Tahun2007tentangRencanaPembangunan Jangka PanjangNasionalTahun20Q5-2025: (10) Undang-Undang Nomor 26 Tahun2007tentangPenataan Ruang; (11) Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2ooo tentang Tata Cara Pertanggungj awabanKepalaDaerah; (12) Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2O0l tentang Pembinaan dan Pengawasan AtasPenyelenggaraanPemerintahDaerah; (13) Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun zoo4 tentang Rencana Kerja Pemerintah;

Pondatuluan

t-0

ptil8ff{Guflilt IEISAM Jfi{flt ilH{E{8tfl 0tmffinpJil0l ruItPuff{8fffi2008-20t0

(14) PeraturanPemerintahNomor 65 Tahun2005tentangPedomanPenyusunan dan Penerapan StandarPelayanan Minimal; (15) PeraturanPemerintahNomor 8 Tahun2006 tentangPelaporanKeuangandan KinerjaInstansiPemerintah; (16) PeraturanPemerintahNomor 40 Tahun 2006 tentangTata Cua Penyusunan RencanaPembangunan Nasional; (17) PeraturanPemerintahNomor 39 Tahun 2006 tentangTata CaraPengendalian danEvaluasiPelaksanaan RencanaPembangunan; (18) PeraturanPemerintahNomor 3 Tahun2007 tentangLaporanPenyelenggaraan Pemerintahan Daerah

kepada

Pemerintah, Laporan

Keterangan

Pertanggungjawaban KepalaDaerahkepadaDewanPerwakilanRakyatDaerah, dan Informasi Laporan PenyelenggaraanPemerintahanDaerah kepada Masyarakat; (19) PeraturanPemerintahNomor 38 Tahun2Q07tentangPembagianUrusanAntara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan

Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota; (20) PeraturanPemerintahNomor 4l Tahun 2007 TentangOrganisasiPemerintah Daerah; (21) PeraturanPemerintahNomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelengg araanPemerintahan Daerah; (22) PeraturanPemerintahNomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,Tata Cara Penyusunan,Pengendaliandan EvaluasiPelaksanaan RencanaPembangunan Daerah; (23) PeraturanPresidenRepublikIndonesiaNomor 7 Tahun2005 TentangRencana Pembangunan JangkaMenengahNasionalTahun2004-2009; (24) Instruksi PresidenR[ Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah; (25) PeraturanMenteriDalamNegeriNomor 59 Tahun2007tentangPerubahan atas PeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentangPedoman Pengelolaan KeuanganDaerah; (26) PeraturanDaerahProvinsi SumateraSelatanNomor 5 Tahun 2006 tentang RencanaPembangunan JangkaMenengahDaerahProvinsi SumateraSelatan Tahun2005- 2008; (27) PeratrxanDaerah Kota PalembangNomor 6 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kota Palembang;

Pondatuluan

l-4

RIrunm ffilBfits||Mil JAilHtil${Etmn 0ttnt[npJitDf [0ItPtttilmil& 2008. 20t3

(28) PeraturanDaerah Kota PalembangNomor 5 Tahun 2009 tentangRencana Pembangunan JangkaPanjangDaerah(RPJPD)Kota PalembangTahun 2005-

202s. 1,4.

HubunganRPJMD denganDokumenperencanaanLainnya

Sebagaimana diamanatkandalam Undang-UndangNomor 25 Tahun 2004 tentangSistemPerencanaan Pembangunan Nasional,makakeberadaan RpJMD Kota Palembangperiode2008-2013merupakanbagianintegral dari manajemenkerja di lingkunganPemerintahKota Palembangkhususnyadalam menjalankanagenda pembangunan kota yang telah tertuangbaik dalamRPJPDKota Palembangmaupun RTRWKota Palembang, Dokumenperencanaan jangkamenengahini merupakanpedomanbagi setiap SKPD untuk menyusunRencanaStrategismasing-masingSKPD, dan selanjutnya akandijabarkanlagi setiaptahunnyadalambentukRencanaKerja PemerintahDaerah (RKPD) Kota Palembangyang selanjutnyamenjadi acuan dalam penyusunan RencanaKerja (Renja)setiapsKpD di lingkunganpemerintahKota palembang.

Gambar1.1. HubunganRPJMDaerahdenganDokumenperencanaan Lainnya

UUNo,2512004 Slslem Pcrencanaan Pembangunan Naslonal

Psndaluluan

l-5

RHSIMpfttDtilillilltJtilfrr ffi ilB{0rfi0A[Rril mpJMtD -2013 l0lt Ptuil8ff{82008

Dalam kaitannyadengansistem keuangansebagaimanayang diamanatkan dalamUndang'UndangNomor 17 Tatrun2003tentangKeuanganNegara,makahasil penjabaranRPJMD Kota Palembangke dalamRKPD Kota Palembanguntuk setiap tahunnya, akan dijadikan pedoman bagi penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan danBelanjaDaerah(RAPBD)Kota palembang. Gambaran tentang hubungan antara RPJM Daerah dengan dokumen perencanaan lainnya baik dalam kaitan dengansistemperencanaanpembangunan maupundengansistemkeuangannegaraditunjukkansebagaimana Gambarl.l.

1.5.

Sistematika Penulisan

SistematikapenulisanRencanaPembangunan JangkaMenengahDaerahKota Palembang adalahsebagai berikut: BAB I

PENDAHULUAN

Padabab ini dibahaslatar belakang,maksuddan tujuan,landasanhukum,hubungan RPJMD dengandokumenperencanaan lainnya,sertasistematikapenulisanRpJMD Kota PalembangTahun 2008-2013. BAB tr

GAMBARAN UMTJMKONDISI KOTA PALEMBANG

Padabab ini diuraikankondisi geografis;perekonomiandaerah(diantaranyapDRB, perubahan tingkat harga,investasi,PAD danarahkebijakanpembangunan ekonomi); sosial budaya daerah; prasaranadan sarana daerah; ser[a kondisi pelayanan pemerintahan umum di Kota Palembang. BABItr

GAMBARAN

PENGELOLAAN

KEUANGAN

DAERAH

DAN

KERANGKA PENDANAAN Padabab ini dibahasarahpongelolaan pendapatan daerah,arahpengelolaan belanja daerahdankebijakanumumimggaran. BAB TV ANALISA ISU-ISU STRATEGIS Padababini dibahasmengenaiisu-isustrategisyangdidasarkanpadakajianterhadap kondisi internal serta eksternalyang berkaitan erat denganvisi dan misi Kota Palembang.

Pendahuluan

t-0

Rfffi|MPffrlBtlt0uMll Jtt{Htit${Btmil0rmrilnpJlrt0l lfit Pil.ttBil{8 2008. 20t0

BAB V

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Pada bab ini diuraikan visi, misi, tujuan dan sasaranpembangunandi Kota Palembang untuk kurunwaktu 200g-2013. BAB VI

STRATEGI DAN KEBIJAKAN UMUM

Pada bab ini dibahas strategi pembangunandaerah dan kebijakan umum yang merupakanarah yang ditetapkanuntuk mewujudkanvisi dan misi KepalaDaerah, serta merupakanpayung pada perumusanprogram dan kegiatan pembangunan didalammewujudkanvisi danmisi tersebut. BABVU

PROGRAM

PEMBANGUNAN

KOTA

PALEMBANG

DAN

INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS Padabab ini dibahasprogrampembangunan daerahdan indikasi rencanaprogram prioritas.

BAB VItr INDIKATOR KINERJA DAERAH Padabab ini diuraikanindikator kinerja utamayang ditetapkansebagaitolak ukur keberhasilan dari tujuandansasaranpembangun an yangtelahditentukan. BAB D(

PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

Padabab ini dibahasmengenaipedomantransisi dan kaidah pelaksanaan RPJMD KotaPalembang Tahun2008- 2013. BABX

PENUTUP

Pmdahuluan

t-t

ffilcrilr Pil8ll{0uiltilJAllutit$lEl0A[ D[tRl[tRPJIrt0l -20t8 I0TtPil.til8tlt0 2008

BAB TI GAMBARANUMUM KONDISIKOTA PALEMBANG

2.1,

KondisiGeografis Palembangmerupakansalahsatukqta metropolitandi Indonesiadan sqcara

geografis terletakantara2o 52'sampai3o5'LintangSelatandan 104o37' sampai104o 52' Bujur Timur denganketinggianrata-rata8 meter dari permukaanair laut. Luas wilayahKota Palembangsebesar 400,61km2yang seearaadministrasiterbagiatas16 kecamatandan 107 kelurahan.Kota Palembangmerupakanibukota Propinsi SumateraSelatandenganbataswilayahyaitu di sebelahutara,timur danbaratdengan KabupatenBanyu Asin; sedangkan sebelahselatanberbatasan denganKabupaten MuaraEnim. KeadaanalamkotaPalembang merupakan daerahtropislembahnisbi,dengan suhurata-ratasebagianbesarwilayahKota Palembang2lo- 32oCelsius,curahhujan 22 - 428mml pertahun.Berdasarkan datadariStasiunMeteorologi Pada tahun 2003 suhu udara rata-rataberkisar antara23,9o-32o Celsius, 24,04o-32,60o Celsius(2004), 22,44o-33,65o Celsius(2005), 26,4o-28,9o Celsius (2006)dan21,2o-35,5o Celsius(2007).Padatahun2007,curahhujanterbesarjatuh padabulanApril denganjumlahcurahhujan540mm3.Sedangkan kelembaban udara tahun2007 rata-rata80Yo,kecepatananginrata-rata20 kmljam denganarahterbesar dari arah barat laut, sertatekananudara rata-ratadi permukaanlaut sebesar1009 1007,5mbar. mbardandi daratansebesar Kawasanlindungyangadadi Kota Palembang dapatdiklasifikasikanmenjadi duajenis, yaitu hutan(5,68%)dan rawa (3,83%),Untuk hutansendiriterdiri dari berbagaijenis gunalahan,diantaranya adalahkawasancagar alam(46,91Ha) dan kawasancagarbudaya(21,75Ha). Berdasarkan kondisigeologi,Kota Palembang memiliki relief yangberaneka ragamterdiri dari tanah berupalapisanaluvial dan lempungberpasir.Di bagian selatankota, batuanberupapasir lempungyang tembusair, sebelahutara berupa batuan lempung pasir yang kedap air, sedangkansebelahbarat berupa batuan lempungkerikil,pasirlempungyangtembusair hinggakedapair. Dari segi kondisi hidrologi, Kota Palembangterbelaholeh SungaiMusi Ilir. Kota Palembang menjadidua bagianbesardisebutSeberang Ulu dan Seberang mempunyai 108 anak sungai. Terdapat 4 sungai besar yang melintasi Kota

l(otaPalombang Sambaran Umm l(ondisl

il-r

fflfrillt PtMBllrGt|r{At{ JAil$tn ilEilFrGA[ mpJil[l 0rtRA[ -20t3 I0TlPruilBill0 2008

Palembang.SungaiMusi adalahsungaiterbesardenganlebar rata-rata504 meter (lebarterpanjang1.350meterberadadisekitarPulauKemaro,dan lebarterpendek 250 meterberlokasidi sekitarJembatan Musi II). Ketiga sungaibesarlainnya adalah SungaiKomeringdenganlebarrata-rata236 meter;SungaiOgandenganlebarratarata2ll meter,dan SungaiKeramasandenganlebarrata-rata103 meter.Disamping besartersebutterdapatsungai-sungai kecil lainnyaterletakdi Seberang sungai-sungai Ilir yang berfungsi sebagaidrainaseperkotaan(terdapat+ 68 anak sungaiaktif;. kecil tersebutmemiliki lebarberkisarantara3 - 20 meter.Padaaliran $ungai-sungai sungaisungaitersebutada yang dibangunkolam retensi,sehinggamenjadibagian dari sempadansungai.Permukaanair SungaiMusi sangatdipengaruhioleh pasang surut air laut. Pada musim kemarauterjadi penurunandebit sungai,sehingga permukaan air SungaiMusi mencapaiketinggianyangminimum.Polaaliransungai di Kota Palembangdapat digolongkansebagaipola aliran dendritik, artinya merupakanrantingpohon,di manadibentukoleh aliran sungaiutama(SungaiMusi) anak-anak sungaisebagairantingpohonnya.Pola sebagaibatangpohon,sedangkan aliran sungaisepertiini mencerminkan bahwa,daerahyang dialiri sungaitersebut memiliki topografr mendatar.Dengan kekerasanbatuan relatif sama (uniform) secaraluas,yang akhirnyaakan sehinggaair permukaan(run offl dapatberkembang pola aliransungai(river channels)yangmenyebarke daerahtangkapan membentuk aliransungai(catchmentarea). Fungsi sungaidi Kota Palembangsebelumnyaadalahsebagaialat angkutan sungaike daerahpedalaman,namunsekarangsudahbanyakmengalamiperubahan fungsi arrtwalain sebagaidrainasedan untuk pengedalianbanjir. Fungsianak-anak sungaiyang semulasebagaidaerahtangkapanair, sudahbanyak ditimbun untuk kepentingansosial sehinggaberubahfungsinya menjadi permukimandan pusat * kegiatanekonomilainnya,dimanarata-ratalajualih fungsiini diperkirakansebesar 60/oper tahun.Secarageomorfikperubahanbentangalampada satuangeomorfikdi Kota Palembangberkaitandengan:adanyasedimentasisungai yang bertanggung jawab terhadappendangkalansungaiatau penyebabterjadinyapenyempitan(bottle pasir neck) sepertidi daerahMariana KecamatanSeberangUlu I; penambangan sungaiatau gravel pada dasarsungai,yang akan berdampakkepadapendalaman cekungan;pemanfaatan dataranpadabentaransungaiuntuk permukiman,persawahan sertaaktivitaslain yangakanberdampakpadaaliran sungai;dan adanyapenebangan hutanillegal di daerahhulu sungai. BerdasarkanRTRW Kota Palembang1999-2009,sekitar30Yodari total luas Kota Palembangadalahberupa rawa yang terdiri atas rawa reklamasi dan ruwa l(otaPalsm[an0 Kondisi 0am[aran Umun

[-2

PtM8Ail0|JilAlr JArfilrM${B{0lll RffSAilt 0ltnflrtRPJM0l -20rr ruItPtltilBrilS 2008

perlindungan.Strukrr"rrrawa yang ada di Kota Palembangjuga dipengaruhioleh pasangsurut SungaiMusi dan sungai-sungai lain yang bermuaradi SungaiMusi, Satuangeomorfikrawa padaumumnyadicirikan oleh terbentuknyacekunganyang lebih luas, dengankedalamanrelatif dangkal,genanganair yang relatif stagnant (yangtergenangtidak mengalir,sepanjang masa),dan bahkandi beberapalokasi dijumpaipula arearawa yangtelahkeringatautak berairkecualidi musimhujan. Satuangeomorfikrawa banyakmendominasiterutamakawasanBarat, kawasan Padasatuanini Ulu II Kota Palembang. Ulu I, danSeberang Timur,daerahSeberang dijumpaipula beberapacekunganyangrelatif lebih dalambila dibandingkandengan beberapadaerahdi sekitarnya,dan bentukbentangalamnyaini merupakanperairan yang ditumbuhioleh gulma, yanglaz\m disebutdengan"lebaV'. Daerahini dikenal untukkolamretensibanjiryaitu air yangbanyakdigunakan dengandaerahtangkapan Ilir Timur I, Ilir BaratI, KambangIwak TalangSemutdi Kecamatan di Kecamatan kolam retensiRumah Sakit Siti Khodijah,kolam retensidepanKapoldadan kolam Ilir TimurIL retensiKentendi Kecamatan Keadaantopografi Kota Palembang,pada umumnya merupakandataran rendahdenganketinggianrata-rata ! 4 - 12 meterdi ataspermukaanlaut, dengan komposisi:48Yotanahdataranyangtidak tergenangair, l5Yotanahtergenangsecara musimandan35o/otanahtergenangterus menerussepanjangmusim.Lokasi daerah KecamatanIlir Barat I, denganketinggian yangtertinggiberadadi Bukit Seguntang kondisidaerahterendahberadadi daerahSungai sekitar10 meter dpl, Sedangkan Lais, KecamatanIlir Timur IL Kota Palembangdibedakanmenjadidaerahdengan tofografimendatarsampaidenganlandai,yaitu dengankemiringanberkisarantara* dengankemiringanberkisarantara 0 - 3odan daerahdengantopografibergelombang merupakandataranrendah .r 2-10o.Sebagianbesardari wilayahKota Palembang yang landai denganketinggiantanah rata-rata+ 12 meter di ataspermukaanlaut, ditemukandi beberapatempatsepertiKenten, sedangkan daerahyangbergelumbang Bukit Sangkal,Bukit SiguntangdanTalangBuluh-Gandus. Ilir. Ulu dan Seberang karaktertopografrantwaSeberang Terdapatperbedaan Ulu padaumumnyamempunyaitopografiyang relatif datardan WilayahSeberang sebagian besardengantanahasli beradadibawahpermukaanair pasangmaksimum SungaiMusi (+ 3,75 m diataspermukaanlaut) keouali lahan-lahanyang telah tanahtelahmengalamipenimbunan dibangundanakandibangundimanapermukaan dan reklamasi.Dibagianwilayah SeberangIlir ditemui adanyavariasi topografi (ketinggian) dari 4 m sampai20 m diatas permukaanlaut dan ditemui adanya penggunaan-penggunaan mikro dan lembah-lembahyang "kontinyu" dan tidak

palsmban! l(ota Umun l(ondisl 0ambaran

[-0

0[tnAll Rtl[lM PtMBlllcl|llAt{ JAll0[A fti$l$10fl1 tRPJMol -20t3 [0TtPilHu8ilt0 2008

terdapat topografiyangterjal. Dengandemikiandari aspektopogpfi padaprinsipnya tidak adafaktor pembatasuntuk pengembangan ruang,baik berupakemiringanatau yangbesar. kelerengan

2.2. PerekonomianDaerah 2.2.1. ProdukDomestikRegionalBruto (PDRB) Salah satu indikator yang digunakan untuk menganalisapertumbuhan ekonomikota adalahpertumbuhanProdukDomestikRegionalBruto (PDRB).Laju pertumbuhanPDRB Kota Palembangrata-rataselamakurun waktu 2003-2007atas dasarhargakonstan2000 denganmigas adalahsebesar6,59Yodan tanpa migas sebesar8,02oAper tahun.Sektor-sekforyang tumbuhdi atas rata-rataadalahsektor hotel, dan restoran (8,25yo), seklor bangunan(8,46yo), sektor perdagangan, pengangkutan dan komunikasi(12,16%),sektor keuangan,persewaandan jasa perusahaan(8,28y0),sedangkansektor-sektorlainnya tumbuh di bawah rata-rata. Lebihlengkapterdapatpadatabelberikut. Tabel2.l. Pertumbuhan Tahun20Q3-20Q7 EkonomiKota Palembang, AtasDasarHargaKonstan2000 No

SektorEkonomi

l.

Pertanian

2.

Pertarnbaneandan Peneealian

1. 4. 5. 6.

lndystriPengolaharL Listr*, Gasdanairbersrh Banggnan Hotel,d?+Reslor?n Perdagangan,

7. 8.

Pengangkutandan Komunikasi Keuangan,Persewaan,dan Jasa Perusahaan

9.

Jasa-Jasa PDRBdenganMigas PDRBtanpaMigas

Rata-

Pertumbuhan

2003 2004 2005 2006 -3.00 0.74 -2,5r r,7l 0.00 0.00 0.00 0,00 3.,4? 6161 8,52 7,,7.8 7,03 5,62

3,.61 7.,97 8,53 8,47 13,41 9,26

3,72 7,I7 8,08 8.,9? 14,63 9,62

2007 Rata 5,1,2 0,41 0,00 0,00

3r8,? 4,14 !79 6,36 7,53 9,5! 8,45 8,70 9,46 7,95 8,10 8,25 13,62 1,2,1.1 12,16 8,80 8,28 8,12

6,48 4,74 7,29

7,78

'1,04 6,67

5,44 6,58

6,95 8,42

7,1.0 8,49

6,42 7,96

7,05 8,65

6,59 8,02

(Sumber: BPS,PDRBKotaPalembang 2008) sektorekonomidalam Jika dilihat dari besarnyasumbangan masing-masing pertumbuhanPDRB, Kota Palembangbertumpupada empatsektor ekonomi,yaitu hotel dan restoran,sektorjasa-jasa sektorindustri pengolahan,sektorperdagangan, kontribusi Keempatsektorini memberikan dansektorpengangkutan dankomunikasi. terhadapPDRB rata-ratadi atas80 persentiap tahunnya,baik denganmigasmaupun tanpamigas.

Samhran Umur Kondisl l(otaPalombang

[-f

R${Crm JilrH0M${St8flr Dl[RilrIRPJMDI PEMBlllGUmil lur PttfttmilE 2008-20t3

Tabel2.2, PDRBKotaPalembang 2003-2007 DistribusiPersentase Migas AtasDasarHargaKonstan2000dengan ::..:i::i:::l:ti:i:i:::::::::::::::::::l

iii.No

.100.. :ll:ilO0il 40,46

19,07 L9,44 19,79 19,97 20,16

19,69

Pengangkutan dan L0126 10194 ll,7l 12,44 13,Q2 Komunikasi Keuangan,Persewaan, danJasa 6 , 1 8 6,35 6,50 6,57 6,68 Perusalraan Jasa-Jasa tl.9z 11.74 It.76 1 1 . 8 5 11.85

11,67

Pertanian

2.

Pertambanearrdan Peneealian Industri Pengolahan

3. 4. 5.

6. ,l

8. 9.

0.8s

0.91 0.83 0.79 0.77 0 0 0 0 0 42.81 41.68 40,38 39.19 38,25 1.40 t.42 1.43 t.46 1.45 7 , 3 8 7.52 7.60 7,72 7,82

I

Listrik. Gas.danAir Bersih Banzunan Perdagangan,Hotel, dan Restoran

0.96

0 t.43 7.61

6,46

11.83

(Sumber:BPS,PDRBKota Palembang 2008)

Berdasarkanstruktur ekonomi yang ditinjau dari perananmasing-masing sektordalampembentukan PDRB selama5 (lima) tahunterakhir (2003-2007)dapat diketahuibahwaperanansektor primer sangatkecil dan cenderungtetap. Peranan sektor primer yang terdiri dari seklor pertaniandan sektor pertambangandan penggaliandalam pembentukanPDRB berdasarkanharga konstan 2000 dengan migas hanya sebesar0,770 untuk tahun 2007. Sedangkan,sektor sekunderyang terdiri dari sektorindustridan sektorlistrik, gasdan air bersihsertasektorbangunan adalahsebesar47,520 denganseklor utamanyayaitu sektor industri (38,25%). hotel danrestoran, Selanjutnyaperanansektortersierterdiri dari sektorperdagangan, sektorpengangkutan dan komunikasi,sektorkeuangan,persewaanjasa perusahaan sertasektorjasa-jasaadalahsebesarsl,7lyo dengansektorutamanyayaitu sektor perdagangan, 2Q,l6yo. hoteldanrestoransebesar Jika migas dikeluarkan(PDRB tanpa migas); peran seltor primer sebesar 0,89oA, seklor sekunder sebesar 40,02yo, sedangkansektor tersier memberi sumbangansebesar 59,10oh.Turunnya sumbangansektor sekunder dalam membentukPDRB disebabkanberkurangnyakontribusi sektor industri pengolahan subsektor industrimigas. karenadikeluarkannya sektor sepertidipaparkandi atas,maka Dengankomposisimasing-masing perekonomian kota Palembangdidominasioleh sektorsekunderdan tersier,yang perannya PDRBlebihdari99Yo. dalampembentukan Sektorekonomiyang sudahsejaklama menjadiandalanKota Palembang hotel dan restoran. adalahsektor industri pengolahandan sektor perdagangan, Perkembangansektor industri pengolahantidak terlepas dari peranansubsektor 0amhran lhillsllhtaPalomlanu Umun

il-[

JAI{0[A Rltfi[1{tPtil8ill8||Mil M$rEt0A[ 0rtnillrRPJir[l lfirPffiil8t]|c2000-20rs

industrimigas,industripupuk,kimia dan fa1a1gdari karet,dan industrimakanan. Sedangkansektor perdagangan,hotel dan restoran didukung oleh subsektor perdagangan besardan eceran.Berkembangnya dua sektorandalanKota Palembang ini mendorongsektor lainnyauntuk berkemlang,sepertiseklor pengangkutan dan persewaan komunikasi,sektorkeuangan, dansektorjasa-jasa. danjasaperusahaan PDRB Per Kapita. Salahsatuindikatoruntuk melihattingkat kesejahteraan atau kemakmuranmasyarakatbiasanyadigunakanPDRB per kapita. PadaTahun 2003nilai PDRB per kapitaberdasarkan hargakonstan2000 denganmigassebesar padatahun R';p.7.384.217,00 dantanpamigassebesar sedangkan Rp. 8.923.536,00 (denganmigas)dan Rp. 9.4Q2.587,00 2007 meningkatmenjadiRp. 10.747.655,00 (tanpamigas).Secaraumum nilai PDRB per kapita Kota Palembangberdasarkan hargakonstan2000 dalam kurun waktu tersebutmengalamipeningkatan,namun relatif lambat. Tabel2.3. Tahun2003-2007MenurutHargaKonstan2000 PDRBPerKapitaKota Palembang

I

2003

8.923.536

7.384.2t7

2

2004

9.374.448

7.869.364

J

20050

9.775.894

8.329.335

4

2006')

rQ.223.264

8.829.803

5

2007**)

t0.747.655

9.402.587

**;4ngkra SangatSemenmra Keterangan:r) Angka Revisi * AngkaSementara (Sumber:BPS,PDRBKota Palembang 2008)

2.2.2. PerubahanTingkatHarga Indikatoryangdigunakanuntuk melihatstabilitasperekonomianyaitu tingkat prosesperubahan inflasiyangterjadidisuatudaerah.Tingkatinflasimerupakan naikturunnyahargabarangdanjasa. Tingkatinflasi di Kota Palembang relatif cukupstabil.Padatahun2005inflasi mencapai19,92oA. Hal tersebutterutamadipicu oleh naiknyahuga bahanbakar minyakdisertaidengannaiknyahargakelompokbahanmakanan.Untuk tahun2007 8,2Tyomasihcukupfluktuatifyangdisebabkan inflasisebesar oleh adanyakenaikan hargabahanbakarminyaksecarabertahap.

Gamhran l(ondi$ Umun l(otaPalom[ang

[-8

0ttnlllIRPJMDI R$t0ilttPEHBilTsUMil JAN0ilA ilEllB{0il| -20t3 I0TtPfl.HrtBfit0 2008

Tabel2.4. Tahun2Q03- 2007 Laju Inflasi di Kota Palembang

I 2

2003 2004 2005 2406 2007

J

4 )

5,03 8,94 19,92 8,44 8,21

(Sumber: 2008) BPSKotaPalembang,

2,2.3, Investasi Peluanginvestasidi Kota Palembangterutamapada sektor-sektorunggulan yaitu : 1. SektorIndustri Padasektorindustripeluanginvestasimeliputi : makanandanminuman Industripengolahan Industrikulit dari karet Industribarang-barang Industrikerajinan( kayu,bambu,tanahliat, kulit ) Industripetrokimia Industrilogam Industrikaret mentah 2. SektorPertanian Padasektorpertanianpeluanginvestasimeliputi : Budidaya tanamanbahan makanan(padi, palawija, sayurandan buahbuahan Budidayaperikananair tawar Penggemukan sapidankambing -

Peternakan ayamdantelur

3. SektorPerdagangan danjasa danjasapeluanginvestasimeliputi: Padasektorperdagangan dll) Perdagangan retail ( alatrumahtargga,elektronik,kendaraan Restorandanrumahmakan Pengelolaan sekolah,kursusdanbimbinganbelajar -

Pengelolaan rumahsakit,klinik, rumahbersalindanapotik Pendirianmal dansupermarket

Kota PalsmDeng Gamlaran Umun l(ondisi

l- 7

nPJilDl 0[ERr[ JlllHt iIENF{m[ R$milrpilBl]lG||Mll -2013 lfit Pl]tilBil{t2008

4. SektorPariwisata peluanginvestasimeliputi: Padasektorpariwisata - Perhotelan Rumahmakan Travelbiro -

wisata infrastruktur Pembangunan

-

objekwisataantaralain : BentengKuto Besak,PuloKemaro Pengelolaan danPulo Kerto Toko souvenir,Kerajinansongket kapalPesiar Pengelolaan

5. InfrastrukturPerkotaan PadasektorInfrastrukfurPerkotaanpeluanginvestasimeliputi : - Pengelolaan air bersih persampahan Pengelolaan jalandanjembatan Pembangunan parkir Pengelolaan energilistrik Pengelolaan

Asli Daerah(PAD) 2.2.4. Penerimaan pemerintahKota Palembangyang digunakan Salahsatu sumberpendapatan Asli Daerah(PAD). Sumber berasaldariPendapatan untukmembiayaipembangunan penerimaanPAD dalam rangka pelaksanaanotonomi daerahdiharapkanmampu pembangunan dan pelayananpublik. Sumbermenjadisumberutamapembiayaan terdiri dari pajak daerah,retribusidaerah, sumberpenerimaanPAD Kota Palembang daerah. kekayaan sertahasilpengelolaan lain-lainpendapatan Berdasarkandata yang disajikan pada tabel di bawah ini dengan No. 29 Undang-Undang fiskal melaluipelaksanaan desentralisasi diberlakukannya No. 33 Tahun2004memacu denganUndang-Undang Tahun1999yangdiperbaharui PemerintahKota Palembanguntuk menggalipotensi penerimaan,sehinggadapat Asli Daerah(PAD). nilai Pendapatan meningkatkan Pada tahun 2006 nilai PendapatanAsli Kota Palembang sebesar meningkatsecarasignifikan pada tahun 2007 sebesar F;p.97.2A2.850.978,37,(revenuesharing)meliputi danabagi Danaperimbangan Rp,l42.128.31g.364,47,-. hasil pajak dan danabagi hasil bukan pajak,Dana Alokasi Umum (DAU)/Dana dari propinsi.Danabagi hasilpajak AlokasiKhusus(DAK) dan danaperimbangan

lhndisl Kota Palom[anU Umum Eamhran

[-8

RIItGtl{t J$tGm ftttilS{mil UAtRlil tRPJit0l PEIUBfi{GUl{fft [0TrPftrilmil0 2008-2013

insentifPBB mencakupPBB, BPHTB, PPH 21, PPH 25 danPPH 29, penerimaan DBHTB, DBI{PBB Bagian PemerintahPusatyang dikembalikanke Kabupater/ Kota. Sedangkandana bagi hasil bukan pajak diperolehdari penerimaansektor kehutanan,sektor pertambanganumum, sektor perikanan, sektor pertambangan panasbumi. gasalamdandarisektorpertambangan minyak,sektorpertambangan Tabel2.5. Tahun2006- 20Q7 Penerimaan Pendapatan DaerahKotaPalembang JenisPenerimaan

PenerimaanTh 2006

PenerimaanTh 2007

I. I PajakDaerah PajakHotel PajakRestoran PajakHiburan PajakReklame PajakPenerangan Jalan PajakPeng.Galian C PajakParkir Jumlah I.1

Rp. 4.535.8W.247,00Rp. 4.954.301.974,00 Rp. I0.762.760.474,90 Rp. 8.693.872.955.80 Rp. t.793.524.105,00Rp. 2.624.997.097,00 Rp 3.628.407.r34,00Rp 4.t2t.043.626,73 Rp. 24.844.879.752,00Rp. 26.896j27.353,33 Rp. s07.830.032,00Rp. 732.704.132.,00 Rp. 1.053.027.000.,00 Rp. t.394.332.9s0,00 Rn. 45.057.348.825.80 Rn. 51.486.867.607,06

2. RetribusiDaerah Rp. 40.375.914.272,s0 Rp.48.572.158.218,00 3. Hasil PengelolaanKekayaan Daerahyang dipisahkan Rp. 82t.389.463,07 Rp.2.366.826.716,28 4. Lain-lainvanesah Ro. 10.948.198.417.00Rn. 39.702.466j60.13 Rn 97.202.850.978.37 Rn. 142.128.319.364.47 Jumlah PenerimaanPAD I I . 1 .Bagi Hasil Pajak - DBHPBB - DBHPBHTB - DBHPPh2I&OPDN - Penerimaan Insentif PBB danBPHTB - Penerimaan BPHTBBagian PemerintahPusat - PenerinuanBiaya PemungutanPBB Bagi Hasil BukanPajak

Rp 38:787.439.937,00 Rp. 52.803.537.210,00 Rp t5.25t.587.579,00 Rp. 16.428.545.901,00 Rp 28.090.991.373,00 Rp. 36.906.888.758,00 Rp. 6.086.508.737,00 Rp 1.226.103.890,00Rp.32,103.284,00 Rp 2.782."168.328,83 Rp 2.857.897.303.00 Rp. 67.797.591.897,00Rp.70.370.542.334,00

Danaalokasiumum Danaalokasikhusus 4 Lain-lainpendapatzur yang sahdanbantuandanapihak ke-3: - DBH PKB , DBH PKB KAA . DBH BBNKB . DBH PBBKB - DBH PPAP& ABT - DBH Prov.Tahunlalu - DanaPenyesuaian

| 4.579.500.000,00 Rp.551.149.000.000,00 Pcp.7 Rp. 9.940.000.000,00 Rp. 13.403.619.819,00

Jumlah I dan II

Rn. 893.987. 722.886.53 Rn. 1.168.721.295.856.05

J J

Gamlaran lbndi$ lhtaPalsmbang Umum

Rp. 29.5t3.792.076,00 Rp. Rp. 18.282.984.880,83 Rp. 96.137,50 Rp. Rp. 16.990.1 Rp. 16j 58.097 Rp. 185,49 Rp. t75.16t.155,34 Rp. Rp. 37.1s6.269,00 Rp. Rp.

25.758.579 .3t7,00 t7.337.553.t9t,23 |,00 26.204.42t.97 28.688.986.710,35 1.118.264.000,00 r7.33'7 .553.191,23 14.000.000.000,00

[.$

ru[ilE{Gtil JAt{Glt [rEil[ lnPJllol Rtt{cAm Eil8ff{Gut{tlt - 2013 IoTtPtltitBilt0 2008

Struktur pendapatanKota Palembangpada dasarnyatidak jauh berbeda lainnyadi Indonesia,dimanakontribusi kabupaten/kota dengankondisi pendapatan PAD masih relatif kecil. Pada tabel kontribusi PendapatanAsli Daerah Kota Sedangkan dari seluruhpenerimaan Palembang tahun2005 hanyasebesar1,2,30oA. hanyasebesar PAD Kota Palembang tahun2007kontribusinya darihasilpenerimaan (Rp.| .168.721 .295.856,05,-.), KotaPalembang lz,lToh dariseluruhpenerimaan Kontribusi struktur penerimaanKota Palembang terbesar yaitu dari pemerintahpusatdalambentuk"Hitergovermental Grants"yang meliputi Bagi Hasil yaitu Bagi Hasil Pajakdan Bagi Hasil BukanPajak,DanaAlokasiUmum (DAU), yangsah. DanaAlokasiKhusus(DAK) sertalain-lainpendapatan Ekonomi 2.2.5, Arah KebijakanPembangunan Arah kebijakanpembangunan ekonomi diwujudkanmelalui peningkatan kemitraan perananpemerintahkota sebagaifasililatordan katasilator;peningkatan pengembangan kekuatanekqnomilokal; dalampengelolaan sumberdayaperkotaan, peningkatanproduktivitasdan inovasi; pengembangan dan kemandiriankeuangan daerah. 1. Perananpemerintah kota sebagaifasililator dan katasilator ditujukan guna menjaga keberlanjutan perekonomiankota. Peningkatanterhadap peranan pemerintahkota dilakukan dengan:(a) pengembangan kerangkaregulasi non diskriminatif tata perekonomiankota; (b) peningkatan iklim usaha yang menjamin keberlanjutanperekonomiankota; (c) pengembangankerjasama penyangga;(d) penataansektor formal dan ekonomi dengan daerah-daerah harmonisasisetting sosial,kultural, informal perkotaanyang memperhatikan estetika,dan lingkungan;(e) fasilitasi terciptanyalapangankerja formal dan kota. informal;(f) peningkatanaktivitasipemasaran sumberdayaperkotaanditingkatkandengancara 2. Kemitraandalampengelolaan (a) penataan sektor formal dan informal perkotaan yarLg memperhatikan harmonisasisettingsosial,kultural,estetika,dan lingkungan; (b) peningkatan sumberdaya kemitraansektorpublik dengansektorswastadalampengelolaan jaringanusahalintaspelaku. produktif;(c) peningkatan intensifikasi 3. Kekuatan ekonomi lokal dikembangkandengan cara'.(a) peningkatandan saranadan pemantapan masyarakat;(b) pengembangan kapasitaskewirausahaan prasaranapublik perkotaan yang berbasis keberlanjutanlingkungan; (c) pengembangan etospelayanan di bidangjasa. l(ondlsi l(otaPalsmbang Eamtaran Umum

il- t0

RfilCrilA tRPJIll0l PtruilG||l{lt{ Jtl{flt I'ltll${il[ 0lERfll [0TlPll[l'lBll{0 2008' 2013

4 . Produktivitasdan inovasi dapat ditingkatkansecaraberkelanjutandengan(a) peningkatankapasitaswarga kota dalam pengelolaansumberdaya produktifi, penguasaan teknologi;(b) pengembangan diversifikasiproduklayananjasa;(c) yangberbasiskompetensi penciptaan pusatpendidikan sektor danpengembangan jasa; (d) peningkatanmutu keserasiansumber daya prqduktif yang ramah lingkungan. 5 . Pengembangandan kemandirian keuangan daerah dilakukan melalui; (a) pengembangan manajemenkeuangandaerahyang transpatan,akuntabel,dan efektif; (b) revitalisasisektorjasa keuangan;(c) peningkatankemampuanfiskal daerahyang adil dan berpihakpadalayananpublik dan kebutuhanmasyarakat; (d) peningkatankesadaranmasyarakatakan haknya sebagai pemilih dan pajak. pembayaran

6 . Terwujudnya pembangunandaerah yang berkeadilan,berdaya saing dan berkelanjutandapattercapaiapabilaterpenuhinyasyarat-syaratsebagaiberikut: (a) sistemperencanaan pembangunan kota yang efektif dan berkelanjutan;(b) konsistensipengadilandanpemanfaatan tata ruangwilayah; (c) partisipasiwarga pembangunan kota;(d) sinergidan kotadanswastayangmenjaminkeberlanjutan kerjasama antarwilayahdanantardaerah. institusiyang berfungsisebagaialatpromosidaerah,pusat 7 . Terselenggarakannya informasi basis data, pusat informasi pembangunandan investasi, institusi perekonomianyang kuat (BUMD atau swasta),forum StakeholdersDaerah, Hak Publikasisertalembagastandar. LembagaPerlindungan jaminansosialekonomiuntukkelompokrentan. 8 . Meningkatnya

Arah pembangunandaya saing wilayah diwujudkan melalui pengendalian pemanfaatanfungsi tata ruang wilayah secarakonsisten;pengembanganpusat pertumbuhan wilayah dengan mensinergikanantarwilayah; peningkatan dan pengembangan produk-produk kerjasama antardaerah, unggulan;danpeningkatan 1. Fungsi tata ruang wilayah dimanfaatkansecara konsisten sesuai dengan Konsistensi perencanaan sebagaiacuan dan arah koordinasipembangunan, terhadap pemanfaatanfungsi tata ruang dikendalikan dengan cara; (a) peningkatandan pengawasandan penerapanlaw enforcementtata ruang yang lqnd-rentantaraPalembangdan sekitarnyadengan efektif; (b) penyeimbangan infrastrukturyangmendukungpengembangan daerahdi melakukanpembangunan (d) perwujudanpengaturan pusat-pusat pertumbuhan; sekitar;(c) pengembangan Kondisi l(0taPalemban! Umun $ambaran

il-tl

DtERr[ R$fi[1{tPtil8tlt8ur{Ar{ JAltfrr MmB{8ilr nPJM0l -2013 tfit Pltt[tBAl{0 2008

insentif/disinsentifpemanfaatanlahan terbuka dan nqn-lahanterbuka.Hal ini pentingdilakukanuntuk mencegahlebih lanjut terjadinyakerusakanlingkungan, termasukbencanabanjir, kelangkaansumberair bersih,aglomerasiperkotaan yangtidak terkendali(unmanageab le urbanagglomerations). 2 . Pertumbuhan wilayah dan sinergi antarwilayah. Pengembanganpusat pertumbuhanwilayah dengan mensinergikanantar wilayah dilakukan untuk mewujudkan keterkaitan sosial ekonomi yang serasi dan seimsang antara Palembangdan daerahsekitarnyadengancara;(a) peningkatankapasitassumber sumberdaya;(b) dan pemanfaatan dayamanusiakhususnyadalampengelolaan jaringan instruktur penunjangkegiatan produksi di kawasan pengembangan sekitar Palembangdalam upaya menciptakanketerkaitan fisik, sosial dan ekonomi yang saling komplementer dan saling menguntungkandisertai (c) peningkatan mobilitasprodukmaupunprodukantardaerahsekitarPalembang; peningkatanaksesinformasidan pemasaran, lembagakeuangan,kesempurnaan sociql capital dan humqn capital; (9) \erja dan teknologi; (d) pengembangan wilayah yang formulasi strategiperkotaandalamsuatukerangkapembangunan terpadudandalamsuaturegionalnetworkyangsalingmenguntungkan. 3 . Produk-produkunggulan sesuaidenganpotensi Palembangditingkatkandan dikembangkandengan cara; (a) pemanfaatankeunggulan komparatif dan kompetitif Palembang melalui pengembanganpasar, meningkatkan akses jaringandanketerkaitan,pemanfaatan riset danteknologi, permodalan,perluasan perkembangan kelembagaa\dan pemantapaniklim bisnis yang kondusif; (b) pengembangan potensimaritim denganmenerapkanmanajemenmodern;serta pembangunan maritim. pendukung lembaga-lembaga menumbuhkan berbasis 4 . Kerjasamaantardaerahditingkatkanuntuk memperkuateksistensidalamiklim kompetitif terutama dalam menghadapiglobalisasi.Persainganglobal akan pada pembangunan Palembangpada masadatang. semakinkuat berpengaruh Pembangunankota Palembangakan menjadi lebih terbuka dan langsung di sekitarnya.Usahayang daerah-daerah berpengaruhterhadappengembangan keuntungan dapatmemaksimalkan diperlukanpadamasatransisiagarPalembang sembari meminimalkan kerugian persaingan global adalah dengan cara pengelolaan alokasisumberdayayangefisiendanefektif.

0ambaran l(ondisi Kota Palombang Umum

[- t2

nPJ[l[l JAllGl(A liltllslclll0ltnAn R$tclMP$tmilEulllll -2013 2008 [0TrpluilBtilS

2.2.6. Indikator Keberhasilan sumberdayaproduktifuntuk kemakmuran; 1. Meningkatnyapemanfaatan per kapita; Z. Meningkatnyaprodukdomestikregionalbruto (PDRB)danpendapatan 3. Tumbuhnya kader pembangunandaerah yang handal, cekatan, cerdik dan jaringan professionaldalam meningkatkanprodultivitas dan mengembangkan distribusi; daninvestasi; pertumbuhan tourisme,perdagangan 4. Meningkatnya daerahatau 5. Adanyajaringankomunikasidan informasitentangpembangunan sertajaringanguna membangunaksesdaerahlain, nasionaldan internasional, aksespasar,dana,investor,basisdataberbagaidaerah;jaringanini sekaligus berfungsi sebagaijaringan publikasi dan sosialisasiprqgram daerah yang luas; kepadamasyarakat ditawarkan saling menghormatibaik 6. Adanya kemitraan yang saling menguntungkan, dikalanganusaharakyat, antardaerahskalanasionalmaupuninternasinal,antar lembaga swasta dan masyarakatserta pihak-pihakyang berkepentingandan daerah; terkaitdenganperkembangan berkelanjutan); yangramahlingkungan(pembangunan 7. Pembangunan 8. Keterkaitan lokal (hulu dan hilir) sefta pelibatan unsur swasta dalam pembangunan secaraproposional; g. Meningkatnyapengelolaankeuangandaerahsecaraefisien dan efektif sesuai prinsiptransparansi dan akuntabilitasanggaran.

2.3, SosialBudayaDaerah 2.3.1, Kependudukan Jumlah pendudukKota Palembangpada pertengahantahun 2007 adalah dengan l,88ohdibandingkan sebesar 1.394.954jiwadenganlaju pertumbuhan sebesar pendudukini, pada dasarnyamasih tetap bersifat tahun 2006 Laju pertumbuhan alamiataukarenafaktor kelahirandan kematian,walaupunmasihpula dipengaruhi oleh migrasi.JumlahpendudukKota Palembangperiodetahun 2003'2007dapat dilihatsepertipadaTabel2.6berikutini.

Umun l(otaPalomlang l(ondisi Gamhran

[: t$

n$frrMPff'l8ll{il1{lt{ Ill{Gttiltll${0lll0ttflllltRPJlil0I -20tt t0lt Pil.ft|8til0 2008

Tabel2.6. Tahun2003-2007 JumlahPendudukKota Palembang JumlahPenduduk

Kecamatan

2003

2004

2005

2006

2007

l. Ilir BaratII

60.76r

62.Q32

63.264

64.708

65.923

2. Gandus

48.502

49.015

s0.078

5 1 .1 8 2

52.t25

3. Seberang Ulu I

t42.587

149.135

rsz,607 155,s21

4. Kertapati

74138

146.403 76.4r7

77.978

79.736

5. Seberang Ulu II

82.902

85.109

86.889

88.833

8t.225 90.482

6. Plaju

76.996

79.155

80.749

82.581

84.129

7. Ilir BaratI

106j27

r09.9s2

112.099

I14.668

I16.833

8. BukitKecil

45.408

45.865

46J89

47.8s0

48.748

9. Ilir Timur I

75.448

77.450

78.674

80.599

82.l9l

10.Kemuning

80.246

81.865

83.423

85.351

86.973

I l. Ilir Timur II

154.864

rs1.602 1 6 0 . 8 1 8

t64.449

167j22

12.Kalidoni

86.418

87.718

89.6t7

91.s96

93.281

13.Sako

90.229

90.263

92.2t4

94.251

95.986

14.Sukarami

l6l.609

163.705

t67.066

170.828

174.8t5

TOTAL

1.287.43s r.312.55r 1.338.797 1.369.239

1.394.954

(Sumber:Diolah dari PDA 2004,PDA 2005,PDA 2006,PDA 2007,PDA 2008)

Tabel2.7. per KecamatanTahun2007 KepadatanPendudukKota Palembang Kecamatan

Luas (Km2)

RumahTangga

3. Seberans UluI

t7.44

13.154 tt.439 3 3 . 1I3

4. Kertaoati 5. Seberans Ulu II 6. Plaiu 7. llir Barat I 8. Bukit Kecil 9. Ilir Timur I 10.Kernuning

42.56 10.69

20.s97

l. Ilir BaratII 2. Gandus

11.IlirTimurII 12.Kalidoni

13.Sako

6.22

Jumlah/Total

68.78

t5 .t7 19.77 9.92 6.50

9.00 25.58 27,92 1 8 .0 4

17.618 t7106 26.605 9,967 16.946

20.952 32.818 22.579 19.91l 37.978

Penduduk (jiwa)

65.923 52.r25 155.521 8t.225 90.482 84.129 116.833 48.748 82.191 86.973

Kota Palsnbang Sambaran Umun Kondisl

10.598.55 757.85

8.91,7.49 1.908.48 8.464.t7 5.545.75 5.909.61

4.914.tr t2.644.77 9.663.67

167522

6.548.94

93.281 95.986

3.341.01

r74.0r5 36.98 ,) ') 5t.46 ,) 34,58 301.401 1.394.954 TOTAL 400.61 (Sumber: Palembang Dalamfuigka2008) dengan Kecamatan Sako Keterangan: ]) Datamasihtergabung dengan Kecamatan Sukarami ") Datamasihtergabung

14.Sukarami 15.Sematane Borang 16.Alane-AlaneLebar

Kepadatan Penduduk (jiwa/Km2)

5.320.73 4.705.65 t) o)

3.482.07

il-tf

tRPJtlDl RtlfftlltPEilSlllG||l{ltl JAll0m ililEl0l[ 0tERfil -20r0 t0rt ml.ftlBrll0 2008

pendudukKota Palembang tahun2007 Dari Tabel2.7, dapatdilihatkepadatan sebesar3.482,07jiwalkmZ.KecamatanyangterpadatadalahKecamatanIlir Timur I jiwa perkm2, sedangkan yang tingkatkepadatan dengankepadatan sebesar12.644,77 terendahadalah KecamatanGandus,dengantingkat kepadatansebesar757,85 jiwalkm2. Untuk sebaran penduduk per kecamatan,terlihat penduduk Kota Palembang terakumulasi di Kecamatan Sukaramiyaitu sebesar12,7persen(174.015 jiwa), urutankeduadi Kecamatan Ilir Timur II sebesar12,24persen(167522 jiwa) Ulu I sebesar11,36persen(155.521 dan di urutanketigadi KecamatanSeberang jiwa) Selanjutnyapada Tabel 2.8, berdasarkankomposisi penduduk Kota tahun20A7,jumlahpendudukterbesarmerupakanvsia20-24tahunyaitu Palembang jiwa penduduk laki-lakidan 80.052jiwa 159.010 terdiridari 78.958jiwa penduduk Perempuan.Jumlah penduduk produktif (15-64) berjumlah 964.19Q jiwa 374.9}8jiwapendudukbukanusiaproduktifdengankatalain menanggung sebanyak angkabebanketergantungan di Kota ini tahun 2007 sekitw 2,10 atau satu orang penduduk berusiaproduktifmenanggung duaorangusianon produktif Tabel2.8. KelompokUmur danJenisKelamin JumlahPenduduk Berdasarkan Kota Tahun2007 Palembang di KelompokUmur 0-4 5-9 l0-14

15-r9 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69

70-74 75+ TOTAL (Sumber:Palembang Dalam

Penduduk Laki-laki 6t.334 58.726 63.566 79.092 78.958

72.0s8 5l.283 56.233

39.337 39.478

37,132 2t.t77

r3,611 9.355 8.393 5.362 695.095

Perempuan

66.672 57.896 66.7t4 66.847

80.052 57.377 50.190 53.760 47.999 43.045 34.659 18.975

Jumlah

128.006

tr6.622 130.280 t45.939

159.010 139.435 10r.473 109.993 87336 82.523 71.791

40.r52 26.538

12.927 T3,215 9.2t7

22.s70

10.3r4

t5.676

699.859

1.394.954

17.610

2008)

2,3,2. Kesehatan Tujuan dari pembangunan kesehatanantwalain agarmasyarakatdari segala lapisanmemperolehpelayanansecaramudah,meratadan murah. Dengan adanya upaya tersebutdiharapkanakan tercapaikesehatanmasyarakatyang lebih baik. Gamharan Umum Kondisi l(otaPalem[an0

[- l5

Jntfl| l[tilB{0r[0AtRAll nPJIllD Bfil0rillPEirBff{0ul{til -2013 2008 t0lt Pll.H[8lll8

Usahauntuk meningkatkankesehatanmasyarakattelah dilakukanoleh Pemerintah Kota Palembang,dengantersedianyafasilitaskesehatanmasyarakat,sepefii:rumah keliling, klinik bersalin,dan pembantudan puskesmas sakit,puskesmas/puskesmas padatahun2007,yaitu sebanyak di Kota Palembang apotik.Jumlahsaranakesehatan pembantv,32unit klinik 69 unit puskesmas 22 vnit rumahsakit,36 unit puskesmas, keliling. bersalin,danl5 unit puskesmas Salahsatuprogrampemerintahdalamupayameningkatkanderajatkesehatan masyarakatadalahdenganmelakukanvaksinasidan imunisasiyang bertujuanuntuk memberikankekebalankepadamasyarakatterhadapsuatupenyakittertentu.Jumlah jenisimunisasiselamatahun2006 pelayanan yangmendapatkan berbagai masyarakat yaitu dui 196.290orangpadatahun mengalamipeningkatandari tahunsebelumnya, 2005 menjadi 199.295orang pada tahun 2006 atav naik sekitar 1,53 persen. usia kawin merupakansalahsatu kgmponenvital yang menentukan Pendewasaan ibu. keluargadanjuga kesehatan kualitassumberdayamanusiadankebahagiaan Pada tahun 2008 angka Usia HarapanHidup di Kota Palembangbaru bila dilihat dari jumlah balita gizi buruk dibanding mencapai67,70. Sedangkan Q,65oA. denganjumlah balita,persentase balitagizi buruktahun20Q7adalahsebesar 2.3.3. Pendidikan Saranapendidikanyang terdapatdi Kota Palembang,baik negeri maupun swastapada tahun 2007 antaralain 246 sekolahTaman Kanak-kanak(TK), 348 Pertama(SI!m), sebanyak129Sekolah SekolahDasar(SD), 191 SekolahMenengah MenengahUmum (SIvflJ)dan49SekolahMenengahKejuruan.Saranauntuk masingmasing tingkatan sekolah,baik sekolah negeri maupun swasta,digunakanoleh jumlahdaritahunke tahun.Selamatahun perubahan sejumlahmuridyangmengalami 2Q07terdapatmurid TK sebanyak12.656,murid SekolahDasarsebanyak155.442 dan murid SekolahMenengahPertamasebanyak72.385,murid SMU sebanyak kejuruanberjumlah13.827. muridSekolahMenengah 54,377sedangkan Sementaratenagaguru yang tersediapadatahun 2007 padamasing-masing (TK) sebanyak1.365orang,SD sebanyak3.795 sekolahadalahTamanKanak-kanak orang, SMP sebanyak5.46Qorang, SMU sebanyak4.273 orang guru, sertaguru sekolahkejuruansebanyak1.388 murid dan guru yang tersediaselama Gambaranmengenaikeseimbangan tahun2007ditunjukkandenganrasismurid-gurudimanarasio murid guru TK adalah sebesar9,27; rasio murid-guruuntuk SekolahDasar (SD) dan SekolahMenegah

lhndl$l [otaPslsmlau fantargtUmum

[-t0

JrilflAiltilBl0lil[rilffi nPJ[lDl Ptill${0ullAil RIlSll{A -2013 2008 t0TtPtlEltBillE

sebesar40,96 dan 13,26;SekolahMenengah Pertama(SlvP) adalahmasing-masing untuk kejuruansebesar9,96. Umum(SIvftJ)adalahsebesar12,73,sedangkan Tabel2.9. Tahun2007 Kota Palembang Pendioikan di Sarana Tingkat Pendidikan

No.

Sekolah

I

TK

2

SD

a

J

SMP

246 348 l9l

4

SMU

t29

J

Keiuruan(SMK)

(Sumber:Palembang

49 Angka2008)

RasioMurid: Jumlah Guru Murid Guru 9.27 1.365 12.656 40.96 3.79s t55.442 t3-26 5.460 72.385 12.73 4.273 54.377 9.95 1.388 13.827

Tahun 2008 diketahuiAngka Melek Huruf di Kota Palembangmencapai Untuk Angka PartisipasiMurni, pendidikansebesar96,Q4oh. 98,220A. Sedangkan Angka PartisipasiKasar banyaknyamurid SD, SLTP dan SLTA tahun 2008 yaitu oleh siswayangberadadiluar kota tetapisekolah 101,189/o, hal tersebutdipengaruhi di daerahpinggirandalamkota. Demikianjuga Angka Pendidikanyang ditamatkan padatahun2008telahmencapai99,44yo. sekolahSD, SLTP,SLTA danUniversitas Sosial 2,3,4. Kesejahteraan kondisi sosialdi daerah,diperlukandata mengenai Dalam menggambarkan masalah-masalahsosial serta banyaknya fasilitas sosial atau sumber-sumber sosialyangterdapatdi daerahtersebut' kesejahteraan sosial adalah seseorang,keluarga,atau Penyandangmasalahkesejahteraan kelompokmasyarakat , yangkarenasesuatuhambatan,kesulitan,ataugangguantidak fungsi sosialnyadan karenanyatidak dapatmenjalinhubungan dapatmelaksanakan yang serasi dan kreatif denganlingkungannyasehinggatidak dapat memenuhi kebutuhanhidupnya,baik jasmani,rohani,maupunsosialnyadenganmemadaidan wajar. Hambatan,kesulitan, dan gangguantersebut dapat berupa kemiskinan, perubahan lingkungansecaramendadak keterbelakangan, ketunasusilaan, kecacatan, (bencanaalam), dan lainnya. Penyandangmasalah kesejahteraansosial ini cacat, dalam8 kelompok,yaituanak,wanita,lanjutusia,penyandang dikelompokkan narkoba,keluargadanmasyarakat. tunasosial,penyalahgunaan masalahsosialtersebut Salahsatufasilitassosialyangmenanganipenyandang adalahpanti sosialataupanti asuhan.Jumlahpanti sosialyang dikelolaswastadan (Tabel mengalamipeningkatandari tahunsebelumnya pemerintahdi Kota Palembang 2.10). Beberapamasalahsosialyang perlu mendapatperhatianpemerintahuntuk adalahanakterlantardananaknakal,penduduktuna dicarikansolusipenyelesaiannya

l(ota PahoDaU Ksndlsi SrnhuUnun

[-u

Jflililrtil$lcAu0ltnlllTRPJI{0| Ptil8rilfiUtull R$$il{A -20lt t0lt pilIil8fii02008

sosial (WTS dan waria), pengemisdan gelandangan,korban penyalahgunaan narkotika,penyandangcacat,lanjutusiaterlantar,wanitarawansosialekonomi,fakir miskin, dan anakjalanan.Untuk mengatasimasalahsosialtersebut,pemerintahdan masyarakatperlu bekerjasamamembangunsumber potensi kesejahteraansosial' Antaralain organisasisosial,kelurahan,relawansosial/PSM,karangtaruna,sekolahcacatdanpanti-pantisosial' sekolahuntuk penyandang

Tabel2.l0. penyandang sosialdi Kota Palembang MasalahKesejahteraan No.

t 2. 4. 5. 6. 7 8 9

l0

Uraian PenyandangMasalah KesejahteraanSosial(PMKS) Anak balita terlantar Anak terlantar Anak korbantindak kekerasan /diperlakukansalah Anak nakal Anak ialanan Anak cacat Wanlta nawan SosialEkonomi Wanita KorbanTindak Kekerasan Laniut Usia Terlantar

Tahun

2005

2006

292 790

t79 237 32

2.142 1.903

97 659 963

393

PenvandansCacat t2 fenyanAangCacatEks PenYakit Kronis 13 TunaSusila l 4 Pengemis l 5 Gelandangan r6 BerkasNarapidana t'l KorbanPenyalahgunaan NAPZA l 8 KeluareaFakir Miskin 1 9 KeluargaBerumahTidak LaYak Huni 20 KeluargaBermasalahSosial Psikolocis 2 l KomunitasAdat TerPencil 22 MasyarakatDaorahRawan Bencana 23 KorbanBencanaAlam 24. KeluargaBencanaSosial 25. Pekerja migranbermasalah sosial HIV & AIDS 2 6 . Penyandang

444 365 369

3 . 9 1 3 3.026 56 64

258 36

452

184 234

157

506

752 19

1.220 25

549 149

1.508 r.687 227 t75

8l

67

t64 105

63 378 578

302 540

45

392 6

r43

38

2.353 39

3.Q44

562

LanlutUsiaKorbanTindak Kekerasan

ll

2007

2W4

79

456

360

453

4-473 225 3l 76 114

508 2.328 19

1.128

'z'2

1.538 1.258 158 179 60 47

109 t37

2008

93 353 283

T7 27 12

r42 65

41.574 27.879 9.007 35.232 294 3.535 8.409 43.083 8 . 8 8 4 5.925 483

t23

t2.615

2.493

L616

773 3.380 3.090

78

188

2Q4

r02

t57

9

53

r29

432 503

8

38 61

73

109

25.000 53.750 70.288 6s.694 45.301 Jumlah 2008) $umber : DinasSosialKota Palembang,

Kondd l(ohPalmban! Umrm Gamhrar

ll-l8

pritBff{G|J]{fft Jtilflr ilEilBlBill RElStlrA 0ttnilltRPJilD -20t0 [0It PAtEMBillS 2008

2.3.5. KehidupanBeragama Pembangunanbidang agamamerupakanpembangunanyang membentuk mentalspiritual,budi pekerti,keimanandan ketakwaankepadaTuhan Yang Maha karenabisaberfungsi Esa.Bidangini sangatpentingdalamkehidupanbermasyarakat kecenderungan sebagaifilter dari pengaruhbudayaluar terutamadalammenghadapi globalisasi yangsemakinmeningkat. Kepercayaandan agamil penduduk.Kota Palembangberagam, namun mayoritas warga masyarakatmemeluk agama Islam. Dari segi saranatempat peribadatan, untuk umat Islam,setiaptatrunjumlahnyaterusmengalamipeningkatan, yaitudari551unit masjidpadatahun2001menjadi635unit padatahun2004.Begitu dan pula jumlah musholadan langgarsetiaptahunnyamengalamipenambahan lainnya,sepertigereja tempatperibadatan tersebardi wilayahkelurahan.Sedangkan berjumlah20 unit danviharaataukuil sebanyak12 unit serta1 unit pura. Kehidupan beragama antar penganut agama yang berlainan di Kota Palembangcukup baik dan dalamsituasirukun sertadamai,dimanamasing-masing tokoh agamaberperanaktif dalamusahapembinaankehidupanreligius. Walaupun demikianPemerintahKota masihperlu secaraaktif memberikandan meningkatkan pelayanankehidupanberagamadenganmengadakanbimbingan,membangundan memelihara sarana peribadatanbagi masing-masingagama; serta melakukan masyarakatdalam menyusundan pelaksanaan kerjasamadenganelemen'elemen pembangunan program-program bidangagama. 2.3.6, Kebudayaan Sebagaikota maritim sejak zamanSriwijaya dan sebagaiibukota provinsi, Kota Palembangsejakdulu telah menjadimeltingpot berbagaisuku atau etnis dari mancanegaramaupundari dalamnegerisendiri,sepertiTionghoa(China),India, Arab (Timur Tengah),Hindustan(India dan Pakistan),Jawa,Sunda,Padang,Bugis, Batak, Melayu; dan suku-suku yang asli dari Sumatera Selatan seperti suku Palembang,Ogan, Komering, Semendo,Pasemah,Gumay, Lintang, Musi Rawas, danlain-lain, Meranjat,Kayuagung,Ranau,Kisam,Panesak, kelompoketnistertentudanatau Adanyapolarisasipermukimanberdasarkan prosessosialdandinamikamasyarakat, adanyakelassosialtertentudapatmembentuk baik yangsifatnyaasosiatifmaupunyang disasosiatif.Asosiatifdapatberupabentuk kerjasamaantar mereka, sedangkanyang disasosiatifberupa kompetisi atau persaingantermasukdi dalamnyakonflik sosial.Dalam prosessosial ini dapat

Palsmban! Umun Kondid l(ota 0ambarar

[- t$

JAI{HIMtllE{illl0ttntllffipJil0l RtllclMP[MB[1iGUI{AI{ - 2013 2008 [0It Pil.tfttB$|0

melahirkansolidaritassosial dalam bentuk tata nilai yang melembagadalam bersamaatausharedunderstandinguntuk masyarakat sebagaihimpunanpemahaman mengatasiberbagai perbedaandalam masyarakatmeski tidak tertulis maupun kesenjangansosial yang semakin melebar, sehinggahal ini merupakanpotensi konflik terhadapprosessosialtersebut.Potensikonflik inilah yang menjadibenih munculnyakerusuhandi perkotaan,sehinggasetiap kali kerusuhanyang menjadi adalahdaerahperkotaan. sasaran yangseringdikenaldenganistilah Wargaasli Palembang

'WongPalembang'

mayoritasberagamaIslam. Bahasapengantaryang banyakdipergunakanantarsuku yaitu BahasaPalembangyang berakardari bahasaMelayu. RumahadatPalembang pengertianlima emas,"Di mana emas adalahrumah Limas, yang mengandung pertamahingga emas kelima merupakansimbol norma-normamasyarakat,yaitu rukun damai,sopansantun,amansentosa,sertamakmur keanggunan dan kebenaran, dansejahtera." Salahsatu jenis dramatradisionalyang populer di Palembangdan pada umumnyadi SumateraSelatan,yaitu Dulmuluk.Kesenianini biasanyaberlangsung selamasemalamsuntuk.Dulmuluk sebagaiseni dramatradisionalbersumberdari kisah-kisahl00l malam dan sangatdigemarimasyarakat.Adapunbentuk tarian rakyat lain yang berkembangantaralain Tari Gending Sriwijaya yang diciptakan padazamanJepangdanTari Dana. Wong Palembangmemiliki adatpernikahanyang khas,walaupunpadasaat ini sudah banyak bagian-bagiandari adat tersebut yang ditinggalkan. Secara keseluruhantahap-tahapdalam adat pernikahanPalembangmeliputi l0 tahapan, melamar,sekali lagi keluargalaki-laki mengirim antaralain: madik, menyenggung, akad nikah, utusanke keluargaperempuan,memutuskato, ngulemibesan,upaca"ra nganterkeris,ngocekbawang,danmunggahpengantin. Produkkerajinantanganyangterkenaladalahkain tenun songketyangdibuat dari bahanbenangkapasdan benangsutera.Tenunsongketbiasanyadiberi motif berwarnaemas,dimanabenangemasyang dipakai adalahbenangemascabutan, benangemasSartibi dan benangemasBangkok,Kain tenun songketmempunyai warnayangkhasdanmotif hiasyangindah,sertadapatdigunakanantaralain sebagai adat pengantinmaupunsebagaisalah busanakebesaran busana,maharpernikahan, satubarangberhargauntuk dikoleksi.

Palembang Umur l(ondisi Kota Gamhnan

il-20

iltilslw 0rruilnPJil0l Jril0[A RIffirmPil8til0||l{Ail -2013 2008 I0ItPAttilill{0

DaerahBidangSosialBudaya 2.3,1. Indikator Pembangunan Pendidikan jika dikaitkandengantingkat Mutu sumberdayamanusiadi Kota Palembang pendidikanformal relatif cukupbaik dibandingkandengankota ataukabupatenlain di SumateraSelatan.Tingkat Angka PartisipasiSekolahtahun 2000 (BPS, Susenas, 2001)pendudukumur 7-12 tahunrata-ratasekitar95,58%;umur 13-15tahunratarata sekitar78,47yo,danumur 16-18tahunsekitar 48,76V0,serta14,00 untuk umur arLtara 19-24tahun. Perguruantinggi yang ada di Kota Palembangtahun 2007 masih relatif terbatas,khususnyauntuk bidangstudi eksakta.Terdapat3 perguruantinggi negeri, yaitu UniversitasSriwijaya,IAIN RadenFatah,dan Politenik Negeri Sriwijaya, perguruantinggi swastasebanyak9 Universitas,23 SekolahTinggi, 1l sedangkan jumlah Akademiatau setingkatDiploma III dan 3 Politenik swasta.Perkembangan perguruantinggi sampaidenganawal tahun2007 masihtetap sama,kecualijumlah akademi atau setingkat Diploma III yang mengalami penurunan,menjadi l7 III. akademi/Diploma

Kesehatan anak merupakan hidup dan pengembangan (l) Statusgizi: Kelangsungan anak. salahsatutolok ukur untuk melihattingkat kesehatandasardan kesejahteraan Hal ini di antaranyadapatdilihat dari besaranjumlah anak lahir hidup (ALID dan anakmasihhidup yang dilahirkanolehperempuanyangberusiasubur(15-49tahun)' jumlah anakyang terdapatpenurunan di Kota Palembang Selamaperiode2A00-2007 dilahirkandanjumlah anakyang masihhidup. Rata-rataanakyang dilahirkanpada tahun 1996 sebesu2,31 per perempuanpernahkawin usia 15-49tahun.Angka tersebutmengalamipenurunancukupsignifikanmenjadi2,84.Begitujuga anakyang dilahirkanmasihhidup,jika padatahun 1996sebesw3,92 menurunmenjadi2,63 padatahun2000. anakditentukanolehjumlah asupan hidup danpengembangan Kelangsungan gizi yangdiperolehanakbalita, baik selamamasihdalamkandunganmaupunyang telah dilahirkan. Di Kota Palembangbalita yang mempunyai gizi baik sebanyak berstatusgizi kurangsekitar10,64persen.Datatahun2002, 84,00persen,sedangkan balitakuranggiz\d\ Kota Palembangsebanyak?9,lpersen. Padatahun2000,angkakematianbayi tahun2007= 4 per 1000KH (MR) 53 anak,yangberartiterdapat53 bayi lahir mali per 1000kelahiran.Ada kecenderungan

lhbPrbtt[ang Umm [onilsl Sambaru

[-?l

JI[01 0ltnAllTRP Rtl{CAm Pil8il{0ullll{Jttlfl I Mtt{ElGAll -2013 2008 tut PrHilBrilG

angkakematianbayi laki-laki lebih tinggi daripadaangkakematianbayi perempuan. Meskipunangkakematianbayi ini mengalamipenurunandibandingkantahun-tahun 81 bayi mati' namunpadatahun2004sebanyak sebelumnya, Sebaliknyaangkakematianibu tahun2Q07= 5l per 100.000kelahiranhidup ketika melahirkanmasihtetap tinggi, berkisar433,99per 100.000kelahiranhidup. penolongkelahiran(datatahun 2007)terbanyakoleh bidan yaitu 72,81 Sedangkan persendibandingkandenganpenglongkelahiranoleh doktersekitar17,27persen,dan masih ada masyarakatyang menggunakanjasa dukun, yaitu 8,15 persen' pengarnbilankeputusandalam proses persalinanberkaitan erat dengan sosioekonomi,pendidikandanpengetahuan. (2) Kondisi KesehatanPenduduk:Salahsatudimensipentingsebagairefleksi pendudukdenganindikatorpola mutu sumberdayamanusiaadalahtingkatkesehatan penyakit.Pola dominanpenyakit yang dikeluhkanoleh warga masyarakatadalah penyakitkhas daerahtropis yaitu penyakitinfeksi. Meskipun besarandan pola penyakituntuk setiapwilayah bervariasi,tergantungdari lingkungandan perilaku kebiasaanwarga masyarakatdalam hidup sehat. Pada umumnya penyakit yang banyakdiderita warga masyarakatadalahpenyakitinfeksi pada saluranpernafasan atas (ISPA), diare, penyakit kulit, gingivitis dan penyakit periodental,demam danlainnya. scabies,tuberculosis berdarah, Masalahlain adalahkesehatanlingkungantermasukantwalain penggunaan sumberair air bersih, dan jamban keluarga.Rumah tanggayang menggUnakan minum yang dominan sejak tahun 1995 sampai sekarangadalah ledeng, yaitu sumberair 60% lebih.Masih sekitar30% rumahtanggayangmenggunakan sebanyak minum dari sumur terlindung,sumurtidak terlindungdan air sungai'Oleh karena masih banyak rumah tanggayang menggunakanair bersih selain ledeng, maka dikhawatirkanair bersihyang digunakantidak memenuhipersyaratandilihat secara fisik, kimiawi,maupunbakteriologiataupunair yangmengalamipencemaran' Begitu juga masalahjamban keluarga,pada umumnyarumah tanggayang memiliki jamban keluargasendiri telah mencapai75% lebih, dibandingdengan rumah tanggayang tidak memiliki jamban keluargajumlahnya relatif kecil yaitu berkisarhanya5% saja.Dibandingkandenganrumahtanggadikabupatendankota di SumateraSelatan,rumah tanggayang memiliki jamban keluargarelatif lebih baik, karenaada di beberapakabupatenyang rumah tanggamemiliki jamban keluarga kurangdari 50 persen.

l(otrPaluntan0 l(ondiS Umun 0am[aran

n.22

IlllGlAllltll0lGl[[l[Rl[ tRPJll0l RImililPilSrilGulltt{ -20lt t0ll Pil.ttBtll02008

(3) Kondisi LingkunganPermukiman:Kondisi permukimanpendudukini dan kualitasperumahanpenduduk,seperti indikator kesejahteraan menggambarkan luas lantairumah,jenis atap,jenis dindingrumah,danjenis lantai' Hasil Susenas bahwa6,55 persenrumahtanggadi Kota Palembang 2007(BPs-Palembang,2OOT) yang memiliki luas lantai rumah kurang dari 20 meter persegi' Rumah tangga jenis atap memiliki luas lantai rumah>100 m2 sebanyak13,39persen.Sedangkan (51'49%) rumahyang banyakdigunakanadalahdari genteng(42,860A),asbes/seng daundan beton (4,76%) sertarumahtanggayang menggunakanatap rumah dari daunan sekitarQ,3QY|padatahun 2007,Begitu juga lantai rumah, sebagianbesar bata, kayu dan rumah tangga(96,13%)tidak lagi berlantaitanah,yaitu semerr/batu tanah' marmer/keramik.Hanya sekitar3,870hrumah tanggayang masih berlantai adalahkayv 23,2lohdantembok76,79a4' Jenisdindingyangterbanyakdigunakan (4) Sumber Daya Kesehatan: Persoalan kesehatan lainnya adalah tenagamedis.Tampaknyasumberdayakesehatandi Provinsisumatera ketersediaan medis di Kota Selatanterkonsentrasidi Kota Palembang.Qleh karenaitu, tenaga spesialis, Palembangsudahrelatif cukup tersediabaik untuk dokter umum maupun tenagamedis denganjumlah pendudukmasih meskipunrasio antaraketersediaan relatif besar.Padatahun 2003,tenagadokterumumberjumlah294 orang,sedangkan jumlah pendudukKota Palembangsebanyak1.287.841jiwa; hal ini berarti satu perlunya dokter melayani sebanyak 1.500 orang. Oleh karena itu dirasakan peningkatanpenyediaanfasilitas kesehatandan penyediaansumber daya tenaga medisyangcukupbaik dari segijumlah mauPunkeahlian'

2,4,

Prasaranadan SaranaDaerah

terdiri dari saranasosial,saranaumum' Saranayang ada di Kota Palembang yang adaberupapasar'petak,los dan Saranaperdagangan dan saranaperdagangan. pedagangkaki lima. Aktivitas yangterjadipadasaranaperdagangantersebutmulai dengan dari aktivitas rendah dengan kegiatan sehari-hari(skala lokal) sampai sarana aktivitas tinggi. Sedangkan sarana yang berupa sarana peribadatan, saranapendidikansertasaranalainnya yang adadi Kota Palembang pemerintahan, penduduk tersebarkurang meratadan sebagianbelum dapat memenuhikebutuhan KotaPalembang.

2.4,1. SaranaPendidikan Taman Saranapendidikanyang terdapatdi Kota Palembang,terdiri dari Pertama Kanak-kanak246unit, SekolahDasar348 unit, SekolahLanjutanTingkat

lhnilsllhts Prlsmhnl Umm Sambaran

[-23

pEftBilrct|ilff{ tRPJil0l J$lGltil$ls{mil0rmAll R$tcft{t l0TrPilililI82008-2010

191 unit, SekolahMenengahUmum 129 unit, SMK 49 unit, Ibtidaiyah86 unit, Tsanawiyah30 unit dan MAN I I unit. Dilihat dari eksisting sebaransaf,ana pendidikanmulai dari Taman Kanak-kanaksampai SekolahMenengahUmum, padatiapkecamatan di Kota Palembang. hampir menyebar Untuk melihat tingkat pelayanannyafasilitas pendidikan tersebut, maka dihitung perbandingansiuana pendidikan yang ada (eksisting) denganjumlah pendudukpendukungnyaberdasarkanstandarkebutuhanfasilitas pendidikanyang PekerjaanUmum. dikeluarkanolehDirjen CiptaKaryaDepartemen

2.4.2, SaranaKesehatan $aranakesehatanyangtersediaKota Palembangpadatahun2007terdiri dari pembantu69 36 unit, puskesmas sebanyak rumahsakitsebanyak22unit, puskesmas keliling 15 unit, dan I unit puskesmas unit, klinik bsrsalin32 unit dan puskesmas jenis sarana Dari beberapa terapungtersebarhampirdi seluruhwilayahperencanaan. yang terbanyak,terutama pembantumerupakansaranakesehatan tersebutpuskesmas di KecamatanSukaramisebanvakl0 unit.

2.4,3. SaranaPeribadatan Saranaperibadatandi Kota Palembangtahun 2007 terdiri dari mesjid 519unit langgarsebanyak 663 unit tersebarhampirdi seluruhkecamatan, sebanyak tersebarhampir di pusat-pusatlingkunganperumahan,musholasebanyak104 unit, 35 unit. 53 unit, purasebanyak 12unit danwiharasebanyak gerejasebanyak

2.4,4, SaranaOlah Ragadan Rekreasi Padaumumnyabangunanatau kawasanbagi fasilitas hiburanatau rekreasi tidak terdapatpadasemuabagianwilayah kota, sehinggaperlu digali potensiyang potensiyang wilayahkota tersebut.Untuk Kota Palembang, adapadamasing-masing adalahPulauKerto di KecamatanIlir Barat II, kawasan adadanperlu dikembangkan hutanlindungPuntikayu,daerahCivic Bukit Siguntang,kawasanSitusKaranganyar, CentresekitarBentengKuto Besak,Kawah Tengkurep,kawasanindustri Minyak Plaju Sei Gerong,Industri PupukPusri, sertakawasantepian perairansungaiMusi bangunanhiburan yangperlu digali lebihjauh potensiyangdimilikinya.Sedangkan lainya seperti bioskop secara kuantitas sudah cukup yang diperlukan adalah peningkatan kualitasdanpenyebarannya.

Palsnlary lbnlirlKsta 0ambaran Umun

il-24

JtilHr ilfi{HnffimffiffimPfiD ffl$rM P$ilmilG[ilAl{ ffitPruilut{82008-2018

$edangkanpenyediaanfasilitas olah raga hendaknyamemperhatikanskala Kebutuhanfasilitasdasartersebut, pelayanansampaitingkat kelurahan-lingkungan. adalahlapanganolahragaserbafungsi(sepakbola/voli/bolabasket)dangedungolah raga yang dapat disatukan dengan gedung kesenian. Penyediaankebutuhan standarminimal denganskalapelayanantingkat kelurahanlingkungan berdasarkan bagi fasilitasolah ragadanpusatkomplekfasilitasolah ragadenganskalapelayanan tingkatkotaregional.

2.4.5. SaranaKuburan/?emakaman Pada umumnya fasilitas pemakamanumum di Kota Palembang,terutama pemakaman umum kalanganmuslim sudahadawalaupunletaknyamasihterpencarpeneardalam unit-unit kecil denganmemanfaatkantanah pemerintahdan tanah wakaflmasyarakatsetempat dengan luas lahan yang relatif terbatas. Guna meningkatkanpelayanandan efrsiensimaka fasilitas pemakamananumum harus permukimanbaru yang belum ditingkatkanuntuk mengantisipasiberkembangnya dilengkapidenganfasilitaspemakaman.

2.4.6. Air Limbah Terdapatbeberapasistem pembuanganlimbah domestik Kota Palembang sesuaidenganperuntukannya.Daerahpermukimanyang terstrukturmenggunakan sistemtangki saptik individual dan komunal, Sedangkanpermukimanyang tidak tangki septikindiviual, cubluk,dan terstruhur,penduduknyasebagianmenggunakan air saluransungaidansaluranirigasi sebagaipernbuangan banyakyangmenggunakan limbah. Air bekascucian,dapur dan kamar mandi disalurkanlangsungke saluran kali dansaluranlainnya. drainase, oleh pola pemakaianair bersih.Pada Volumeair limbahsangatdipengaruhi + 70%- 80%daripemakaian air bersih. umumnyavolumeair limbahyangdihasilkan Pada saat ini pengolahanair limbah perumahanmenggunakanpola penanganan tahun2007(BPSPalembang setempatatav'On SiteSystem'.BerdasarkanSusenas fasilitasbersama 2007),rumahtanggayangmemiliki MCK sendirisebanyak90,77o/o, 8,04ye,fasilitasumum sekitar0,30y0dan tidak memiliki MCK sebanyak0,89yo. Sistemsetempat(on site) dominanberadadikawasanperumahandimanamasingmasing rumah mengalirkan air limbah ke tangki septik (septik tank). Untuk perumahandengankapling relatif kecil (perumahanrelatif padat)disarankandengan sistemterpusatataukomunal.Sistemair buanganyang dihasilkandapatdiresapkan

lhb Pal&nbar0 Kondi$ Eamhmn Umm

[-2[

mP JM0l JAI{ilrttl{B{Gl[IIERAI PttBlr{G||tAl{ R${Ct]{t -2018 t0lt Pil.EHBfflG 2008

ke dalam tanah denganmenggunakanunit septik-tankdan unit bidang resapan, kemudian: o

Dibuangke tangkidenganbidangresapan

o

Dibuangke cubluk

o

Dibuangke sungaiataurawa

o

Dalam rangka meningkatkanpenyediaanprasaranadan saran air limbah permukimandi lingkunganpermukimanpadat dan kumuh, PemerintahKota mendapatbantuanprogramSanitasiBerbasisMasyarakat(Sanimas) Palembang dari pemerintah melalui Dirjen Cipta Karya Departemen PU berupa pembangunanMCK plus dengan sistem Sharing, dimana PemerintahKota Palembang menyediakan dana pendamping, sedangkanpemerintah pusat membantudalam bentuk materialdan saranapendukunglainnya. Padatahun 2006 terdapat3 (tiga) lokasi ProgramSanimasyaitu KelurahanTalang Aman KecamatanKemuning,KelurahanTalangPutri KecamatanPlaju dan Kelurahan GandusKecamatanGandus.Selanjutnyapada tahun 2007 PemerintahKota mendapatlagi bantuanProgramSanimasdi 4 (empat)lokasi,yaitu: Palembang Kelurahan 3/4 Ulu KecamatanSU I sebanyak2 lokasi, Kelurahan 15 Ulu KecamatanSU I danKelurahanSiringAgungKecamatanIlir BaratI.

2,4.7. Persampahan Jumlah sampahsecarakuantitassetiap harinya mengalamikenaikan,dan pelayananpersampahanbaru mencapaisekitar 38% dari total sampah secara keseluruhanUntuk saat ini, Kota Palembangsudahmemiliki tempat pembuangan sampah(TPA) yang beradadi KelurahanSukajaya(KecamatanSukarami)dengan luas 25 Ha (termasukIPLT) dengansistemyangdi pakaiSanitaryLqnd FiU. persampahan di Kota Palembangadalah: pengembangan Permasalahan o

pengangkutan sampah. danprasarana kapasitasSarana Keterbatasan

o

membuangsampahke sungaidantepi-tepijalan. Masih seringwarga.masyarakat

.

Kesadaranmasyarakatrelatif masih kurang terhadaplingkungannya,sehingga dan banyaksampahyang tidak dapatterangkut membiarkansampahberserakan dandibawake TPA.

tempatpengolahansampahakhir (TPA) di potensipengembangan Sedangkan Seberang adalahTPA yangberadadi DesaKaryaJaya(Kecamatan Kota Palembang sistempengolahanyang di pakai Ulu I) denganluas40 Ha yangtelah menggunakan

[ondid KotrPalsnbanu llmun SanMran

[-20

JAllcnilHE{0lll0ltnlHtRPJil[l Ptil8lll0l|t{All RHtCtilt -2013 2008 I{TtPllftlBll{0

adalah Sanitary Land Fill,

sehingga jika dikembangkan diharapkan akan

pendudukdi masayangakandatang. mengimbangipertambahan sistem pengelolaanpersampahan pengembangan Dalam implementasinya yang belum mendapatpelayanandan daerah diprioritaskanuntuk daerah-daerah sistempengelolaanpersampahan permukimanbaru. fuahan rencanapengembangan denganmelaluiprosessebagaiberikut : dilaksanakan di KOtaPalembang, tong-tongsampahdi setiaprumah o SistemPerwadahan,yaitu melaluipenyediaan maupunbangunansaranakota, denganukuran 40 - 100 liter. Tong sampahdi setiap rumah disediakansendiri oleh setiap keluarga, sedangkantong-tong sampahpadasaranakota disediakanolehpemerintah; dapatdilakukanbaik sampahnya o SistemPengumpulan,yangprosespengumpulan yang secaraindividual maupunsecarakomunalmelalui bak-bakpenampungan disediakandi setiap unit lingkunganperumahanmaupun pada unit kegiatan komersial dan perkantoran.Sampah domestik tersebut kemudian diangkut memakai gerobak sampah ukuran I m3 ke lokasi Tempat Penampungan (TPS) oleh pengelolaswadayamasyarakatdi setiapunit lingkungan' Sementara Sedangkansampahdari kegiatankomersialdan pemerintahanyang beradadi sepanjangjalan utama dikelola oleh pemerintahDinas Kebersihandan (DKP) Pertamanan yaitu kontainersampahmaupunsampah o SistemPemindahandan Pengangkutan, akhir (TPA), yang dikelola oleh dari tiap lokasi ke lokasi tempatpembuangan Daerah. Pemerintah berikut: pengelolaan sampahtersebutadalahsebagai Adapunmekanisme Setiaprumahmaupunbangunandiharuskanmenyediakansebuahtong, bin, atau bak sampahberukurankuranglebih 100liter. Dari tiap rumah sampahdiangkut denganmemakaigerobak sampahdengan kapasitasI m3 ke lokasi TPS yang pengelolaannyadapat dilakukan melalui swadayamasyarakat,sedangkansampahdari kegiatankomersil dan kegiatan Daerah. pemerintah dikelolaolehPemerintah Dari tiap lokasi, kontainer sampahataupun sampahdi TPS diangkut oleh kendaraantruk sampahatau kendaraandump'truck dan arm roll truck yang akhir (TPA) dikelolaolehPemerintahDaerahke lokasitempatpembuangan

l|mm[ondlsl l(ota Palsmban0 0amhran

n-a

[rmu mPJil0l JlllHl iltllslmH nilmmPHu8il{8ulltl{ -2013 2008 [0TtPttH{Bll{0

2.4.8. Listrik Listrik sampai saat ini merupakansalah Satusumber energi yang sangat efisien.Keuntunganpemakaianlistrik adalahbebaspolusi, mudahdimanfaatkan, hemat energi, biaya cukup murah dan stabil. Listrik sebenarnyajuga berpotensi ekonomis, yaitu merangsangpertumbuhan industri dan penggunaanbarang elektronika. yaitu : jaringanlistrik di KotaPalembang Prinsipdasarperencanaan . buatankhususpadakeadaangelapdanmalamhari Penerangan o

Meningkatkanproduktivitasmasyarakat.

Untuk menunjangrealisasitersebut,maka direncanakansistem peneranganlistrik faktor-faktorsebagaiberikut : dengan'penekanan o

Rehabilitasisistemyangada,yakni : - Jumlahpemadaman per tahunyangsekecilmungkin mungkin - Waktu pemadaman per gangguanyangsependek

o

Kualitasteganganyangbaik,teganganyangstabilpadatitik beban

o

Efesien sistem yang baik, denganmemperkecilkerugian disalurantegangan tinggi, menengahdanrendah Fleksibel sistem yang baik, mampu menampungpenambahanbeban yang

r

pendudukdanaktivitasnya' diakibatkanolehpeningkatan o

Ekonomis,dalam arti sistemyang direncanakansecaraekonomis,dan sejauh sistemyangtelahada. mungkinmemanfaatkan

Jaringanlistrik di Kota Palembangdan sekitarmerupakaninterkoneksiantar pembangkitPLN Wilayah IV SumateraSelatan.Ada2 macamtegangan pusat-pusat yaituT0KV dan 150KV, dimanajaringan 70 KV padalingkaranbagiandalamdan tersebut jaringan tegangan150 KV pada lingkaranbagian luar. Jaringan-jaringan antaragardu induk atau pembangkitsebanyak12 lokasi di Kota menghubungkan palembangdan sekitarnya(8 di Kota Palembangdan 4 dipinggiransekitarnya)' terdapat2 sistempelayanantransmisidi Untuk distribusidi wilayahKota Palembang 70 KV dan 150KV' Ulu dengantegangan Ilir danPalembang Palembang

2,4.9. Telepon Seiring dengan kedudukan dan potensi yang dimiliki serta kemajuan perkembangankotanya, Kota Palembangsudah memperolehpelayananjaringan namundengankapasitasyang masihterbatas.Umumnyajaringan telekomunikasi, Kota Palsnlang Umull0ndisl Samhran

il-28

Jil{GItt$l$lEill0ffm[ nPJM[l RIlflilr pflStltGt|Mll I0It PttEM[il|8 2008-208

dan jasa telekomunikasitersebutterdapatpada fasilitas perkantoran,perdagangan sertasebagianlingkunganperumahan. tanggadan Kebutuhanlayanansambunganteleponuntuk perorangan/rumah dilayanioleh sebuahSentralTeleponOtomat(STO). kantordi wilayahperencanaan perluditambahkapasitaslayanan Untuk kebutuhanlayananteleponKota Patembang, dengan mempertimbangkanlaju pertumbuhanpenduduk, meningkatnyatingkat pendapatanmasyarakatdan kebutuhanakan informasi dan komunikasi di era globalisasi.

2.4,10.SistemTransportasi TransportasiDarat Sistemtransportasidarat meliputi kondisi jaringan jalan, statusdan fungsi j aringanjalan,terminal. l) KondisiJaringanJalan Kondisi jaringan jalan yang ada di Kota Palembangsangatmempengaruhi kelancaranaruspergerakanbaik yangkeluar dari Kota Palembangmaupunyang Jaringanjalan yang mempunyaikondisi baik hendakmasukke Kota Palembang. saatini adalah* 63,870 dari seluruhpanjangjaringanjalan yang ada.Jaringan jalan yang mempunyaikondisi sedangmempunyaipanjang* 19,10%serta jwingan jalan yang mempunyaikondisi rusak adalaht I7,03yo dari panjang seluruhjalan di Kota Palembang. 2) StatusdanFungsiJalan yang atasjaringanjalanprimerdansekunder, Menurutfungsinyajalan dibedakan dibedakanmenjadiarteri,kolektor,dan lokal. Jaringanjalan di masing-masing menjadi: fungsinyadapatdiklasifikasikan KotaPalembang berdasarkan jauh. Jalanarteriini dapatdibagimenjadiarteriprimerdanarterisekunder. Jaringanjalan yangtermasukdalamjalan arteriprimeradalah: ke a). JalanPalembangkearahIndralaya,yang seterusnyamenghubungkan Bengkuludanlainnya, kota-kotautama: BandarLampung/Jakarta, b). Jalan Palembangkearah Betung, yang seterusnyamenghubungkanke Medandanlainnya. kota-kotautama: Jambi,Pekanbaru, c). Jalan Palembang kearah Tanjung siapi-api, ya$g menghubungkan Laut.Fungsijalan ini sebagaiarteriprimer denganPelabuhan Palembang masihbersifatrencana, lhtaPalomlang Umm lhndlsl 8am[aran

[-20

0rnil nPJilDl Ptiult{0ulltllJ[l{Hl Mtll0lElll Rtl{Cil{t -2018 2008 tolt Prttil8ff|8

SedangkanJalan arteri sekunderpada prinsipnyaadalahjalan-jalanyang membentukstrukfurutamakota (selainfungsi primer),yangmenghubungkan pusat-pusatkegiatandalam wilayah kota, khususnyadari pusat utama kegiatankota. (C,BD/CentralBussinesDistict) denganpusat-pusat JalanKolektor,yaitujalan yangberfungsisebagaipengumpulataupenyalqr sedang. jalan-jalanlokalke jalanarteridenganciri-ciriperjalanan Kota Palembang Jalan kolektor primer pada prinsipnyamenghubungkan yangadadibawahnyasecarahirarki,yaitu ibukota-ibukota denganpusat-pusat Fungsikolektorprimeryangtidak terintegrasidenganarteriprimer kabupaten. Palembang- Kayu AgungmelaluiPlaju. adalahjalanyangmenghubungkan meliputi: jalanlingkaryangadadi Kota Palembang Untukkondisieksisting, di DesaKarya Jaya- Jembatan a). Jalanlingkar Barat, dari persimpangan Musi II - SimpangTanjungSiapi-api,yang telah berfungsiefektif dan terletakdalamwilayahKotaPalembang, Desa Karya |aya - Jembatan b). Jalanlingkar Selatan,dari persimpangan OganIII - simpangdi DesaPinang.Jalanlingkarselatanini terletakdiluar wilayah Kota Palembang,yaitu di KabupatenOgan Ilir dan Kabupaten Banyuasin. Sementaraitu jalan kolektor adalahpendukungterhadapjalan-jalan arteri pusat-pusat bagian primer yang ada.Jalankolektorprimermenghubungkan bawahnya(subpusatkota). kota denganpusat-pusat Jalan Lokal, yaitu jalan yang melayani angkutan setempat, dengan mempunyaiciri-ciriperjalananpendek. terhubungdenganjaringanarteri Jaringanarteriprimer di Kota Palembang Dari sebagianarterisekunderini terletakjuga diluarwilayahKota sekunder. Palembang,sehinggaterdapat sebagianjalan arteri sekunderini yang Untukjaringanjalan kolektor ke luar wilayahKota Palembang. menyambung tapi sekunderpadaprinsipnyaterletakdi dalamwilayah Kota Palembang, mengingatkonfigurasidisekitarwilayah Kota Palembangmaka terbuka (seperti jaringanjalan tersebutkeluarwilayahKota Palembang kemungkinan halnyaj alanarterisekunder).

l(ota Palomlan! Umun Kondisl Samhman

ll- 80

ptilBfftGul{t}l JAilHrMilE{clll0ttnAilnPJilD) Rfi{Crtil -2010 t0lr Pttrlt8AilG 2008

Tabel2.1l. JalanMenurutStatusdi Kota Palembang PanjangdanLebarPerkerasan 7007 2006 2005 2004 Lebar Panjang Lebar Panjang Lebar Lebar Panjang Panjang Lebar Status Panjang (m) (m) (m) (Km) (m) (m) (Km) (Km) ffim) (Km) 69,50 (8-30) 69,50 (8-30) 69,50 (8-30) (8-30) 64,70 64,70 (8-30) Jalan Nasione[ 85,98 (6-17) 85,98 (6-17) 85,98 (6-17) (6-17) 95,98 (6-17) 85,98 2 Jalan Prooinsi 620,115 (4-r7) 743,759 747922 (4-r7) (4-17) 747,922 (4-17) 747,922 (4-r7) Jalan Kota 903,402 903,402 903.402 894,439 770,795 Jumlah 2007) Sumber: DinasKimpraswilKota

2003

No

Tabel2.l2. Status,KelasdanKondisiJalan PanjangJalanI\4enurut Tahun2007 di Kota Palembang No. l.

Uraian

Prosentase(7o)

Status - JalanKota

2.

Panjang Jalan (Km)

747,922

85,23

- JalanPropinsi

97,270

I1,08

JalanNegara

32,360

3,69

'147,922

100

- Baik

640,241

95,60

- Sedang

82,611

I1,05

- Rusak

25,070

3,35

KelasJalan - KelasI - KelasII - Kelas III

- KelasIIIa - Kelas IVb

- KelasVc J.

Kondisi Jalan

(SumberPalembangDalamAngka 2008dari

KotaPalembang)

3) Terminal Salahsatu peningkatanprasaranatransportasiyang dilakukan oleh Pemerintah Terminal Karyajaya (tipe A) Kota Palembangadalahdenganmengoperasikan pada tahun 2001 yang diharapkan secara berangsur dapat mengatasi kesemrawutantransportasidalam kota dan antar kota, khususnyadalam menaikkandan menurunkanpenumpangbagi angkutanantar kota agar tidak Palm[anU Kota Umun lhndisi 0amDaran

ll-81

0ffnAilnPJil0l JrilHl lttllEl0All Rtllclt{tPtl'l8rilGuMil -2013 2008 ffit PtltilBll{8

PadasaatsekarangKota Palembangsudah melakukandi dalamKota Palembang. memiliki terminaldengan3 (tiga) tipe pelayanan,yaitu : Tipe A, B dan C. Untuk lebihjelasnyamengenaijumlah terminaldan luas yang adadi Kota Palembang dapatdilihatpadaTabel2.13berikut.

Tabel2.13. Tahun2008 Tipe danLuasTerminaldi KotaPalembang No

Tipe

Luas(m2)

Alang-Alang

A

8,000

Karya Jaya

A

18.000

JakaBaring

B

9000

SakoKenten

C

2.40Q

Lemabang

C

1.600

Plaju

C

3.750

Kertapati

C

820

TanggaBuntung

C

780

Km. 5

C

1800

NamaTerminal

2008) (Sumber: DinasPerhubungan KotaPalembang,

TransportasiSungai Secaraaktual terdapat9 (sembilan)anak sungai besar yang bermuaradi SungaiMusi, dimanapanjangyangdimiliki tidak kurangdari 700 km. Sungai-sungai tersebutadalah Sungai Musi, SungaiRawas, Sungai Lematang,Sungai Kelingi, SungaiOgan,SungaiKomering,SungaiLakitan, SungaiLahan dan SungaiBatang Hari Leko. Secarakeseluruhan9 (sembilan)ruas sungai tersebutmemiliki lebar bervariasidari 50 sampai200m, kedalamandari2 sampai10 m, danpanjang2'630 dapatdilayari.Kondisi ini menunjukkanbahwa km dengan1.880km diantaranya dimasayang akan datang. transportasisungaimemiliki potensiuntuk pengembangan pengembangkan dapat dilakukan denganpenangananyang sebaikmungkin untuk tidak lagi menjadimoda alternatifmelainkansudahmenjadimoda simultanyang jalanyangrelatifsudahcukuppadat. disampingtransportasi tumbuhdanberkembang

l(otaPalsmbang Kondisi Umun Gamharan

il-32

mPJ[l0l Jll{8[l ffiililElfl mEnA[ RtlfilMPtttl8lllE||l{ll{ - 2010 2008 t0lt PtttilStll0

Gambar2.1. DiagramsistemLalu LintassungaiDalamKota Palembang

mr<W ffi-@

wu/,ru #_ @*-M ry\'@ @€@a @

ffi

ilpnsnnrwo

@

s<

@

ffi1r* #

idffi

-ooMB*u_K@

ffi--

>-ilro.rnxnr r wI*

@-r-r**.-,t^

IL@

xEnrRpRrr #-r

m

SE|GERONG h U

@ @

ffi-@ -:

@

keberadaan Angkutan sungai di dalam Kota Palembangdiwarnai dengan Sungai yang melakukanaktivitasnyadisepanjang kapal-kapalbarangdanpenumpang jalan penghubungselain Musi. Mobilitas penumpangdimungkinkankarenatidak ada daerahseberangulu dan daerahseberangllir' jembatanAmperayangmenjembatani jembatanMusi II beradajauh diluarkawasankota ataupadajalan Hal ini dikarenakan jalur pelayarantelahterbentuk lingkar Barat sekitar10 km dari pusatkota. Sebagian yang harus meningkat dengansendirinyakarenaterdesakoleh tingkat kebutuhan Hal ini terjadi untuk salingberhubunganantarasatudaerahdengandaerahlainnya' pelayarankearah baik rute pelayarandalam lingkup Kota Palembangmaupunrute Musi' Keadaanini hulu SungaiMusi dan SungaiOgan sertakearahhilir Sungai jalur mengakibatkanbermunculantrayek-trayek komersial yang mengadaptasi SungaiMusi. tradisionalpelayaran oleh Pergerakanpenumpangterjadi antar dermagabaik yang dibangun penduduksetempat pemerintahmaupunyang dibangunoleh pihak swastadan oleh gleh kapal kretek yaitu sampan sesara swadaya.Pergerakantersebut dilayani

,Bsmhrrn lhtsPalsm[an! lbndlsl Umun

[-38

mPJilDl Jlllilt ilH{Blf,illDAERnil RIISIMPtilBil{Guilril -20t3 2008 mlt Pil.til8ll{0

bermotoryang mampumemuatsampai12 orangdanmemiliki rute trayekyangtetap yaitu antar dermagadi .tepianSungaiMusi dalam jarak yang relatif tidak jauh. Sedangkanuntuk pergerakanbarangdi dalam kota lebih memilih menggunakan jalan mengingatprosesbongkarmuatyangduakali lipat lebihlamaapabila angkutan menggunakan angkutansungai.Mobilitasbaranglewat angkutansungaidi dalam Kota Palembanghanyadidominasioleh kapal-kapaljukung yang berasaldari luar pasar. kotadanitu banyakditemuidi dermaga-dermaga Pelayananangkutansungaiuntuk penumpangdan barangbaik dari dan atau ke Kota Palembangmeliputi angkutanregional (Antar Kota Dalam Propinsi) dan pelayananlokal. Unuk pelayananregionalada dua arahtujuan ke Kota Palembang, yaitu kearahhulu danhilir sungai.

TransportasiKereta Api Pelayanankereta api merupakanpelayanandenganskala regional,di mana Kota Palembangmerupakanawal dan akhir tujuanpenumpang.Ujung stasiunkereta api terletak di Desa Karya Jaya,KelurahanKemangAgung, KecamatanKertapati. Jaringan rel kereta api melintas kawasan terminal terpadu tipe A, sehingga menjadikanjalur ini menjadistrategisdancepatberkembang. Jenisangkutankeretaapi yang melayaniangkutanpenumpangdan barangdi Untuk tahun sebelumnya. dibandingkan tahun2001 mulai mengalamipeningkatan jumlahpenumpang 7,60/oataunaik menjadi726.002 sebesar mengalamipeningkatan 2,0lYoatau penumpang, sedangkan untukbaranghanyamengalamikenaikansebesar naikmenjadi488.309ton.

TransportasiUdara dan penumpangdari dan menuju Kota Palembang Jumlah penerbangan melalui BandaraSM. BadaruddinII tahun 2001 mengalamipenurunandibanding tahun sebelumnya.Jumlah penumpangyang datangdan berangkatdi tahun 2001 mengalamipenunrnansebesar39,3yodari 4.138 penumpangtahun 2000 menjadi padatahun2001.Jumlahbarangbagasiyangdibongkarpadatahun 2.510penumpang barang 2001 paling banyakterjadi padabulanJuni seberat217.746kg, sedangkan kargoyangpaling banyakdimuatterjadipadabulan April mencapaiberat227.255 kg.

lfuta Kondis'i Palomlan! Umun 0amhran

[-3[

RfffirM PEilSlllfi UllAil Jrilm ffi ilnffi[ [rmil npJillll -20ts t0tt Ptlfl[Bfffi2008

2.5.

Pemerintahan Umum BerdasarkanUndang-undangNo. 32 Tahun 20Q4, pemerintah daerah

diharapkanmampu mengaturdan mengurussendiri urusan pemerintahanmenurut asas otonomi dan tugas pembantuan.PemerintahanKota Palembangadalah pemerintahandi daerahyang bekerja berdasarkanprinsip-prinsipotonomi dan desentralisasi. Prinsip-prinsiptersebutdiaplikasikan melaluiprosesdemokrasiyang menempatkan rakyatsebagaisalahsatuujungtombakpembangunan. Penyelenggaraan urusanPemerintahanDaerahKota Palembangdidasarkan pada kewenanganyang diberikan kepadanya dengan pengecualianurusan pemerintahanyang ditentukan menjadi urusan Pemerintah.Pemerintahkota menjalankanotonomi seluas-luasnya untuk mengaturdan mengurussendiri urusan pemerintahan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Dalam menyelenggarakan urusan pemerintahanyang menjadi kewenanganpemerintahan daerah didasarkan kriteria: (l)

atas urusan wajib dan urusan pilihan, (2)

penyelenggaraan urusanpemerintahanyang bersifat wajib yang berpedomanpada standar pelayananminimal dilaksanakansecara bertahap dan ditetapkan oleh Pemerintah. Urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah Kota Palembangmerupakanurusanyangberskalakota yang meliputi: (a) perencanaan dan pengendalianpembangunan;(b) perencanaan, pemanfaatan,dan pengawasantata ruang; (c) penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentramanmasyarakat;(d) penyediaansaranadan prasaranaumum; (e) penangananbidang kesehatan;(f) penyelenggaraan pendidikan; (g) penanggulangan masalah sosial; (h) pelayanan bidang ketenagakerjaan;O pengendalian lingkungan hidup; (k) pelayanan pertanahan;(l) pelayanan kependudukan,dan catatan sipil; (.) pelayanan administrasiumum pemerintahan; (n) pelayananadministrasipenanamanmodal;(o) penyelenggaraan pelayanandasar lainnya; dan (p) urusan wajib lainnya yang diamanatkan olehperaturanperundang-undangan. Selanjutnyaterhadapurusan pemerintahanKota Palembangyang bersifat pilihan meliputi urusanpemerintahanyang secaranyata ada dan berpotensiuntuk meningkatkankesejahteraanmasyarakatsesuai dengan kondisi, kekhasan,dan potensiunggulandaerahyang bersangkutan. Urusanpemerintahan kota yangbersifat pilihan memerlukanvisi berdasarkankejelian, kecermatandan tanggungjawab berdasarkanskala prioritas perencanaanpembangunandan kepekaan melihat permasalahan sejalandengandinamikamasyarakat Kota Palembang.

0amlaran ltundisi Umm l(ota Palsn[an!

il-35

prilSAt{8t|t{tr{ ruilmilA Jtt{utittt{BtEilt 0ffru ffipJilD mTtPruilmil02008-20t3

PeraturanDaerahKota Palembang Nomor 3 Tahun2001tentang Berdasarkan Pembentukan, Kedudukan,Tugas,Pokok,Fungsidan Struktur OrganisasiLembaga TeknisDaerah,PegawaiNegeriSipil (PNS)yatrgbekerjadi lingkunganpemerintah Kota Palembang dibedakanmenjadi3 kelompokbesarunit kerja yaitu Sekretariat Daerah, Dinas, serta Badan dan Kantor Kota Palembang.Jumlah PNS secara keseluruhan unit kerjaadalah15.523,dimanasebesar4.147pegawaidarijumlahini adalahPNS non guru (PDA" 2007).JumlahPNS non-gurudidominasigolonganIIL jumlahPNSgolonganIV, III, II, I berturut-turutadalah70,27Yo;61,71o/o; Persentase 24,740 dan 3,28o/o.Dari karalrteristiktingkat pendidikan,PNS di daerahKota Palembangterdiri atas 1.242 pegawailulusan Sl, 186 pegawailulusan52, 330 pegawailulusan Diploma, 1.993 pegawailulusan SlTA/Sederajat,156 pegawai lulusanSMPdansisanya240 pegawaiberpendidikan SD kebawah(PDA, 2007). Gambar2.2. Persentase PNSNon-GuruBerdasarkan Golongan di LingkunganPemerintahKota Palembang Persentase PNS Non Guru berdasarkanGolongan di Lingkungan Pemerintah Kota Palembang

(Sumber: PDA,2007) Gambar 2,3. Jumlah PNS Non-Guru BerdasarkanTingkat Pendidikan

di LingkunganPemerintahKota Palembang Jumlah PNS Non Guru berdasarkanTlngkat Pendldlkan dl Llngkungan PenrerlntahKota Palembang

2,OOO 1,600 Jumlah 1,2oo Pegawai goo

400

o

s-1

S-2

D-III SMA

SMP

SD

Tingkat Pendidikan

(Sumber: PDA,2007)

0amDaran Umm lbndisi lhtaPalomDang

ll-80

Jm0r PtilBff{0UI{AIt JfftUtit${Btcilt0ffm[ mP RItSUtt -2013 2008 t0lt Pfl.ttilltl{0

2,5.1, PelayananCatatanSipil Dinas CatatanSipil Kota Palembangantaralain bertanggungjawab untuk mengelolapelayananKTP, Akte CatatanSipil sepertiKIPEM, KNIK, SBPOA Surat PendaftaranPenduduk Sementara,Surat PendaftaranPenduduk Tetap, Surat Kelahiran,Perkawinan,Perceraian, KeteranganPerubahan$tatus Kewarnegaraan, Anak. Kematian,Pengakuan danPengesahan

2.5.2, Pemakaman Terdapat L2 titik lokasi Tempat PemakamanUmum (TPU) di Kota Palembang. Dari ke-12lokasiTPU tersebut,rata-rataTPU sudahterisi sekitar95%970/o;sedangkan uhtuk TPU TalangJambe(khususnon muslim) dan TPU Kebun Bunga yang merupakanTPU yang masih baru, telah terisi sekitar 40%-65% (Sumatera 3l Januari2008). Ekspress, penuhnyalokasiuntuk tempatpemakaman umumyang Untuk mengantisipasi ada, pada tahun 2008 Dinas Kebersihandan PemakamanKota Palembangtelah perkembangan lahanuntuk TPU baru,yaitu TPU di daerahseberang menganggarkan ulu seluasl0 Ha; TPU di daerahSakoseluas5,5 Ha; dan TPU di daerahGandus 3l Januari2008). seluar4,6Ha (Sumatera Ekspress, Tabel2.l4. Umum di Kota Palembang LokasiTempatPemakaman

No. TempatPemakamanUmum (TPU) TPU Kamboja TPU TalangKerikil TPU Bukit Lama TPU Sei$elayur TPU CindeWelan TPU KebunBunga TPU KandangKawat TPU PuncakSekuning TPU NagaSwidak TPU TalangPetai TPU TalangJambe(khususnon muslim) TPU SeiGorenI ulu dan Sumber:DinasKebersihan

dikutipdalam

SumateraEkspress,3l Januari2008)

2.5.3. Perizinan Perizinan yarug dilayani oleh PemerintahKota Palembang antwa lain oleh Dinas Tata Kota; Dinas PekerjaanUmum; Dinas PJUP;Dinas dilaksanakan DinasPariwisatadanKebudayaa\Kota Palembang;DinasPenanaman Perhubungan; Modal Daerah;DisperindagdanKoperasi, lhndlrl l(ohPalomlan! Umm Gamhran

[-37

nPJil0l ililur ililB{$fl[rEmil RttstuPtruril8uilril

-2018 2008 t0TtPtlEt{Bttfi

Tabel2.l5. Perizinan Pelayanan Unit Kerja

Perizinan

-

T.zinMendirikanBangunan Tanah Pengzunaan IzinPeruntukan

DinasTataKota DinasPekerjaanUmum

-

Izin UsahaJasaKonstruksi Rawa Izin Penimbunan Izin GalianPAM Izin GalianListrik Izin GalianTelkom Izin GalianPipaGas Izin Travek lzinUsahdKepariwisataan

-

DinasPJPP

Izingangguan/keramaian: ' DaftarulangSITU . Pembaharuan SITU ' Pembuatan SITU . Plat ' SITU danPlat SarangBurungWalet

I, IzinUsahaIndustri(KecilGolongan II, Menengah KecilGolongan danBesar) (PK,PM,PB) Izin UsahaPerdagangan

DinasPerhubungan DinasPariwisatadanKebudayaan Kota Palembans Modal Daerah DinasPenanaman

DisperindagdanKoperasi

2.5.4. PemadamKebakaran Data kebakarandi Kota Palembangmenunjukkanbahwapenyebabkejadian kebakarancukupberagamyaitu berasaldari kompor,listrik, lilin, anti nyamuk,rokok penyuluhan perlunyapeningkatan lain. Hal ini menunjukkan danpenyebab-penyebab kebakaran. t tentangpencegahan danpenanggulangan kepadamasyaraka Tabel2.16. PerkiraanPenyebabTerjadinya JumlahKebakaranBerdasarkan Tahun1995-2006 di KotaPalembang Tahun

Kompor

1995 1996 1997 1998 1999 200Q 2001 2002 2003 20Q4

200s 2006 (Sumber: Dinas

5 4 3 J

)

7 6 J

10 l2 11 6

PerkiraanPenyebabKebakaran Rokok Anti Nyamuk Lilin Listrik

1l ll 12 ll 16 23 25 t6 L2 43 30 32

J

J

I 13

i

4 ) 7

1

t4

i

2 I

)

;J

J

6

I 7

I

2 5 2 2

Lainnva

16 32 12l 36 45 53 53 49 45 56 44 t72

Kota Palembang,dikutip dalamPDA,2007)

lhBPalom0anl Kondld Samhran Umun

[-88

IAEnAI mpJiilrl ffimtmPil8ttr||milJrtilr il${B{m[ -20t8 tfit Piltttfft0t008

yangdimiliki DinasKebakaran Kota Adapunsarana danpetugas operasional Palembang terlihatdalamtabel2.1T.berikut. Tabel2.l7. Petugas Sarana dan Jumlah DinasKebakaran Qperasional Kota Palembang Tahun2006 JenisSarana

Jumlah

Keadaan

Baik

l. MobilUnitPemadam 6 M3 2. MobilFireCraneTolescopis

19

l6

I

I

3. MobilTanki

8

2

4, Mobil PickUp Kijang

2

2

5. MobilPickUp Daihatsu 6. Pompaportable

I

I

9

7

7. Pompatrailer

I

I

8. Genset

J

3

9. Kompressor

2

2

10.MobilPenyelamat/Rescue

I

t

I l. MobilTangga

I

I

12.FireBoat

2

2

13.Pompaapung

9

9

14.Sepeda motorpemadam

2

2

15.Breathing appratus

t4

I4

16.Bajutahanapi 17.Bajutahanpanas

6

6

4

4

Rusak J

6

2

I 8. Pegawai/Petugas Qperasional a. PegawaiNegeriSipil (PNS)

56 Orang

b, PegawaiHarianOrganik(PHO)

240 Qrang

c. PegawaiHarian Lepas(Pfil-)

158Orang

d. Balakar (Suriber:

38 Orang

2007) KebakaranKota Palembang,dikutipdalamPDA, dalamPDA.2007

2.5.5. PasarTradisional Salah satu kebutuhanmasyarakatadalah kebutuhan akan bahan pokok. Penyediabahanpokok sangatlahberagamkelasnya,mulai dari pertokoan,distributor sampaidenganpasartradisional.Penyediakebutuhanbahanpokok terbesaradalah pasartradisionalyang sampaisaat ini dikelola oleh PD. PasarPalembangJaya. jumlah pasaryangdikelolaterdapatdalamtabelberikut. Rincianperkembangan

0smhru lhndld l0trPalomlan! Umm

il-fl8

f,tfstilt pttmfl8uilttJiltffItilH{B{mfl 0ttnilttnpJilll lutPtutmt02008-20t0

Tabel2.18.JumlahPasar,PetakdanPedagang/Penyewa

di Kota

Tahun2002-2406

Tahun

Pasar

PetaklKios

2002 2003 2004 2005

2r

9.34r

2l 22 22 22

I L055 8.824 7.979 t2.882

zaa6 (Sumber:PD. Pasar

Jaya,dikutip dalam

Pedasane/?enYewa

12.t35 r0.811 9.898 9.505 r0.954

2007')

Tabel2.l9.BanyaknyaPetak,I,os,Pedagang Kaki Lima danPedagang alun 2006 di Kota Pale Nama dan Lokasi

Petak/ Kios

Los

Pedagang

PedagangKaki Lima

Ilir BaratI - Padang Selasa

104

24

95

T2

Ilir BaratII - Sekanak

264

42

r64

I

IlirTimur I - Kanboja - Kepandean - 16Ilir

32

38

98

t634

I 148

2782

Ilir TimurII - Lemabang - Kuto

443 267

217 248

sl0

s0

Seberang Ulu I - 3/4Ulu -7Ulu ' l0 Ulu

ll8 524 493

48 144 100

166 439

52 9 60

150

34

318

93 I6

99 20

5 40

303

lst

318

128 '703

53 158

134 5l

r43

120 843 277 6l

287

,r1

Rehab

443

JIJ

25

Seberang Ulu II Sukarami - Alang-alang Lebar Gandus - TanggaBuntung - Gandus Kertapati - Kertapati BukitKecil - BukitKecil - Cinde - SoakBatu - Burung Kemuning -KM 5 - SekipUjung - KebunSemai

tu:

105

252 ,t:

l5 25

50 50

It

Kalidoni Plaju 6224 3415 (Sumber: PD.PasarPalembang Jaya,dikutipdalamPDA2007)

Unum l0ndlsl [otrPalomlan0 0amhran

25 8304

385

lr.[0

RErfrffit PtHBilCtlilfft Jffitlt ilHt$tm[DmililmpJilDl -20t3 I0Il PttttBtil02008

Tabe|2.20. PasarBerdasarkan Banyaknya LuasdanTahunPerolehan di KotaPalembang Tahun2006 NamadanLohasi

Jumlah Pasar

Luas(m2) Tahun Tanah Banqunan Perolehan

Ilir BaratI - Padang Selasa

I

3494

2440

1980

Ilir BaratII - Sekanak

I

2337

693

1928

Ilir TimurI - Kamboja - Kepandean - 16Ilir

I I 1

2400 600 1283

I 030

1982 1964 1938

Ilir TimurII - Lemabang - Kuto

1 I

7725 3710

2025 894

1960 19t2

Seberang Ulu I - 3/4Ulu -7Ulu - l0 Ulu

I I I

4000 4080 7800

700 2827 202

1980 t967 t970

27337,9

Seberang Ulu II Sukarami - Maskerebet

I

Gandus -TanggaBuntung - Gandus

I I

t3t4 1250

312 200

t976 1990

Kertapati - Kertapati

I

6520

477

1920

BukitKecil - BukitKecil - Cinde - SoakBatu - Burung

I i I I

1300 5 6 10 2t07 1000

840 5461 511 850

1973 1951 t957 1979

Kemuning -KM5 - SekipUjung - KebunSemai

I I I

980 4275 2240

392 3500 168

t970

26t5

1959

t974

Kalidoni Plaiu

9795 3415 (Sumber:PD. PasarPalembang Jaya,dikutipdalamPDA 2007) Total

lhtsPalsnlil! |(ondld Gamhron Umum

I

6224

8304

[-41

ffmru Pfilmtffuiltil JrilEnilttfB{8ilt 0tt8flttnpJlrt0t lutPil.ftfiil{82008-20t3

2.5.6, Ketentramandan KetertibanUmum Kota Palembangsaatini masihdihadapkan padaberbagaipermasalahan sosial sepertipedagangkaki lima, pengangguran, kejahatan,premanisme,dan sebagainya yangterusmeningkatseiringdengansemakinmeningkatnya jumlah penduduk.Pada tahun2Q02- 2004 tercatatadanyapelanggaranyang tinggi terhadapperaturandaerotr di sektor informal perkotaan,perumahan,dan kependudukan.Keadaanitu juga diperparahdengan semakin meningkatnyaangka kiminalitas seperti perjudian, narkotikadangangguanterhadapketertibanumum. Data tersebut mengindikasikanbahwa keamanandan ketertibandi Kota Palembangmasih belum memadai.Ketidaknyamanan yang seringkali dikeluhkan oleh warga kota di antaranya:(a) warga mulai merasawas-wasjika beradadi angkutan umum, karena berbagai bentuk kejahatan seringkali mengancam keselamatanjiwa dan barang bawaan;(b) kesemerawutanangkutanumum; (o) penyakitmasyarakatdalambentukpelacurandi pinggir-pinggirjalan atauperedaran minumanberakhoholyang ganryangdidapat;dan(d) sulitnyaberjalankaki di trotoar. Perubahan fungsi trotoar terutamadi kawasanpusatkeramaianyang menjadikannya sebagaitempat menjajakandaganganmenyebabkan pejalan kaki harus berebut tempat dengan pengendarakendaraan.Mereka turun ke jalan dan berjalan di pinggiranyangsangatmembahayakan bagikeduabelahpihak. Kondisi keamanandan ketertibanumum tersebutmerupakantantanganbagi Kota Palembanglima tahun ke depan. Responsivitas,sinergi dan keterpaduan segenapstakeholderskota dalam rangka mewujudkankeamanandan ketertiban umum merupakankunci utama menuju Kota Palembangyang aman, tertib dan nyamansebagai tempattinggal. Namun demikian secaraumum, dalam kurun waktu 2003 sampaidengan 2006, situasidan kondisi Kota Palembangrelatif kondusif dan tidak pernahterjadi konflik SARA meskipunpendudukKota Palembangmemiliki kultur yang heterogen danterdiri atasbeberapasuku,dgamadanras.

Samhran lfmun fiondd [otaPalsnla[g

[- !2

RllsffttPEitml{0||lilil [fitnflitRPJiru Jri{flaMfilE{cAil lut Pil.truil{G 2008-20lt

Tabel2.2l. padaJajaranKepolisian JumlahdanJenisTindakKejahatan ahun2003-2006 KotaBesarPale Tahun JenisTindak Kejahatan No. 2003 2004 2005 2006 politik L Kejahatan 2,

Kejahatanterhadapkepalanegara

3.

Senpi/F{andak

4.

Narkotik

5.

Sara

6.

Kejahatanekonomi

7.

Kejahatanmatauang

8.

Kejahatanmaterai,surat,wesel

9.

Kebakaran

10

Penyelundupan

l1

Menerimasuap

l2

Memberisuap

t3

Pencurian berat

l4

Pencurian dengankekerasan

15

Pencurian kawattelepon

16

Pemerasan

t7

Penggelapan

I 84

7

7

46

r62

254

307

22

l9

5

ll

J

I

694

49

19

4

7t2 8 5 5 1634 r77 219 417 50

45

57

419

(Sumber: dikutipdalamPDA2007) Kepolisian KotaBesarPalembang,

KebijakanPemerintahKota Palembangdi bidangketentramandan ketertiban Umum merupakanimplementasidari PeraturanDaerahKota PalembangNomor 44 telah diubahdengan Tahun 2002 tentangKetentramandan Ketertibansebagaimana PeraturanDaerah Kota PalembangNomor 13 Tahun 2007. Penyelenggaraan ketentraman danketertibanyangtelahdilakukaninstansiterkait sepertiSatuanPolisi sejaktahun2003PamongPraja,instansikeamanandanunsurkecamatan/kelurahan 2Q07antwalain : -

Penertibanpedagangkaki lima (PKL), WTS, gelandangan,pengemis dan pedagangasongan,bangunan,reklame,spanduk,umbul-umbul,tempathiburan, minumankerasberalkohol,limbah usaha, tempatusaha,penggunaar/peredaran razia wajib KTP melalui sidangyustisi, dan razia PNS yang berkeliaranpada waktujam kerjadsb.

-

anPeratvranDaerahsesuaidenganprosedurdanketentuanyangberlaku. Penegak

[otaPalamlanl Umun tsndisl Ssmhran

ll-{8

RTIflilTEilBTilOUI{AI{ JAIIilAilTNHBIII OATRAII TRPJMII tfit Pilfillril02008.20tr

-

Pengamanan pelaksanaan upacarahari besar nasionaldan kegiatannasional lainnya.

-

Untuk menunjangterwujudnyaketentramandan ketertiban tersebut,melalui Kecamatan/Kelurahan setempatjuga digalakkanpelaksanaanPoskamlingdan Pam Swakarsa,selain itu juga dilakukan pembinaanterhadap masyarakat bekerjasamadengantokoh agamadan tokoh masyarakatuntuk mengantisipasi timbulnyagejolaksosialyangbersifatSARA.

2.5.7. Air Bersih Air sebagaisalahsatu kebutuhanpokok manusiasangatbanyakdibutuhkan untuk menunjangkegiatanhidup sehari-harisepertiminum, memasak,mandidan sebagainya. Kebutuhanair bagi warga kota tidak dapat dipisahkandari PDAIr4, PDAM merupakanusahajasa milik Pemerintah Kota yang bergerakdalambidang penyediaandan pendistribusian air bersihyang selamaini merupakanpemegang lisensitunggalbaik dalambidangproduksimaupunaspekoperasionalnya. Kebutuhan air bersih Kota Palembangsebagianbesardipenuhi oleh PDAIvI Tirta Musi dan sebagianmemanfaatkanair permukaansepertiair sungai,kolam/rawa,dan air tanah. Sedangkanuntuk beberapakompleksperumahan,perusahaandan atau perumnas dipenuhi oleh masing-masingperusahaannyaseperti PertaminalPusridan PT TOP/OPL PelangganPDAM Tirta Musi Palembangterdiri dari rumah tangga,niaga, industri, sosial dan pemerintahyang kesemuanyadisupplai oleh instalasi-instalasi pengolahan air PDAM. InstalasiPengolahan Air (IPA) tersebutterdiri dari IPA 3 Ilir, IPA Rambutan,IPA Poligon,IPA Borang,PA ogan dan IPA KarangAnyar (Tabel 2.22). Tabel2.22. InstalasiPengolahan Air PDAM Tirta Musi denganWilayahSasaran Pelayanan No.

Instalasi Kapasitas Pengolahan Terpasang Air 0iter/detik)

I

3 Ilir

2.

Rambutan

WilayahSasaran (Kecamatan)

1 . 1 3 0 Ilir TimurI, Ilir TimurII, Kalidoni.Kemunine. L020 Ilir BaratI, Ilir BaratII, Bukit Keoil,Gandus, Ilir TimurI danSako. 30 Perumahan Bukit Seiahterafllir BaratI)

Polieon Borang 190 Sako.Sematans Borans. Ogan 600 Seberane Ulu I. SeberansUlu II. Plaiu.Kertapati. KarangAnvar 600 Ilir BaratI, Ilir Timur II. Kemunine.Sukarame. Total 3.570 (Sumber: LaporanKineria rJadanPengembangan PDAI4TirtaMusi 2007) J.

4. 5. 6.

8ufurao lfmmlhndlslltuta Pahn[am

u-f4

RITftMPffiltilt0ullmt JAilGm il$t0{fiiltIAIRAI tnpJilo -20t3 t0lt Pilfit8ilr02008

Pendistribusian air ke pelangganyangberlokasijauhdari InstalasiPengolahan Air dilakukan melalui Pusat Distribusi (Booster) denganmenggunakanpompa. Dalam kurun waktu 4 tahunterakhirterdapatpenambahan sebanyak4 (empat)unit Boosteryang sepenuhnya dibiayaimelaluiAPBD Kota PalembangsebesarRp. 10 Milyar setiaptahunnya.Rincianpusatdistribusi(Booster)denganwilayahsa$arannya terdapatdalamtabelberikut.

Tabel2.23. PusatDistribusi(Booster) PDAI\4TirtaMusi dengan WilayahSasaran Pelayanan No.

PusatDistribusi

Kapasitas Reservoir(m3)

Wilayah Sasaran(Kecamatan)

I

KM. IV

4.500

Ilir Barat I, Sukarame,Kemuning

2.

Kenten

2.000

Sako

J.

PuntiKayu

2.100

Sukarame

4,

Plaju

3 .000

Plaju

5

Kalidoni

3.000

Kalidoni

Total

14.600

(Sumber:LaporanKinerjadanPengembangan PDAM Ti'taMusi20044007).

Sampai dengan bulanDesember 2007,terdapat119.208 pelanggan langsung dan256pelanggan tidak langsung. Pelanggan langsungterdiridari RumahTangga (88,54%); Niaga(9,94%);dansosial(r,5%),Pelanggan tidaklangsung terdiridari Hidran Umum sebanyak224 pelanggan dan TerminalAir (TA) sebanyak32 pelanggan (Gambar 2.4). Gambw2.4. KarakteristikPelanggan Air Minum PDAM Tirta Musi Palembang Karakte ristik Pe langgan Langsung PDAM Tlrta Musl Palerrdcang

Sosial, 1.57o Niaga, 9.947o

(Sumber:LaporanKinerjadanPengembang;an PDAIvITirtaMusi 2004-2007),

0amhullmun lhndislfiota Palsntarl

[-46

Rtl*tMPttBtl{0Ul{AI{ JfflHl ilt}|il0nil0AtRl|| tRPJtl0l -20tfl r0ll PtuilStt{0 2008

Dalam kurun waktu 5 tahunterakhirterdapatpeningkatanpelangganPDAIvI Tirta Musi sebesar34,82Yodimanajumlah pendudukKota Palembangyangterlayani air bersihmeningkatdari43,18%(tahun2003)menjadit78% (tahun2008) Gambaranumum dari kinerja PDAN{ Tirta Musi Palembangsampaidengan tahun20Q7adalahsebagaiberikut: ' Kapasitas terpasang

:

3.57Qliter/detik

-

pipadandistribusi Jaringan

:

l.79l.13l meter

-

Jumlahpelanggan langsung

:

I19.208pelanggan

'

tidaklangsung : Jumlahpelanggan

256pelanggan

-

Penduduk terlayani

:

78%(tahun2003)

-

Tingkatkehilangan air

:

47,lloh

2.5.8. Pelayanandari KecamatandanKelurahan Pelayananyang dilakukanoleh kelurahandan kecamatandi Kota Palembang antaralain meliputi: PelayananKartu TandaPenduduk(KTP), pengurusanKartu Koluarga (KK), SKKB, Surat Pindah, Surat Nikah, Surat KeteranganKelahiran, Legesdanlain lain.

2,5,9, PelayananUmum PemerintahKota kepadaMasyarakatSetempat Pelayanan umum lainnyayangdiberikanPemerintahKota kepadamasyarakat antwa lain: memberikansosialisasikepada masyarakatmengenaiperaturandan kebijakandaerah;memberikaninformasitentangagendakegiatanpemerintah(seperti informasi mengenaikegiatan dan event pariwisataterkait denganprogram Visit Musi); memberikanpenyuluhankepadamasyarakatdalammenjagakebersihandan kesehatanlingkungan; mengatur ketertiban pedagang kaki lima; memberikan penyuluhanmengenaibahaya narkotika dan obat-obatanterlarang; memberikan informasitentangkekerasandalam rumah tangga menyediakaninformasi tentang peningkatanperan gender dalam pembangunan; serta menampungaspirasidan keluhan masyarakat yang berkaitan dengan penyelenggaranpelayananumum pemerintah.

Bamhrsn KoodislKoto Umm Palomlang

[-10

Rffffff{tpEIrr8fi{0t|iltr{ JAt{0til Hff{E{[Ail ultnAfi mpJu0t tfitPrumff{82008-20t0

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN

3.1.

Arah Pengelolaan Pendapatan Daerah

Adanya stabilitas ekonomi yang mantap serta diiringi dengan adanya pertumbuhan ekonomiyangmeningkatdapatberpengaruh padadaerahtersebutuntuk dapatmengelolapendapatan daerahnya denganbaik danberkelanjutan, Sumber-sumber Pendapatan Daerahberdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun2004terdiri dari : l. Pendapatan Asli Daerah(PAD): a. Pajakdaerah b. Retribusidaerah c. Hasilpengelolaan kekayaan daerahyangdipisahkan d. Lain-lainpendapatan aslidaerahyangdipisahkan 2. DanaPerimbangan, meliputi: a. Bagi hasil/pajaVbagi hasilbukanpajak b. Danaalokasiumum c. Danaalokasikhusus 3. Lain-lainpendapatan daerahyangsah. Salahsatu sumberpendapatan PemerintahKota Palembangyang digunakan untuk membiayaipembangunan berasaldari Pendapatan Asli Daerah(PAD). Sumber penerimaanPAD dalam rangka pelaksanaanotonomi daerahdiharapkanmampu menjadisumberutamapembiayaan pembangunan publik. danpelayanan PajakDaerahdan RetribusiDaerahmerupakansumberdari Pendapatan Asli Daerah sebagaimanayang disebutkanpada Undang-U:rdangRepublik Indonesia Nomor 34 Tahun2000tentangperubahanatasUndang-UndangRepublikIndonesia Nomorl8 Tahun1997tentangPajakdanRetribusibahwaPajakDaerahdanRetribusi Daerah merupakan salah satu sumber pendapatandaerah yang penting guna membiayaipenyelenggaraan pemerintahdaerahdan pembangunandaerahuntuk memantapkan jawab, OtonomiDaerahyangluas,nyata,danbertanggung

pffi8fi.0tAAlt pff0AilAAt [AitsARAt tfit,AilfiAil 0ArRAlt 0Ailt(tRAilH0

ilt.l

Jff{flt Mn{StGA[ RIilCTM PrilBril0ur{il{ mpJrtt0r 0AmAil -20t8 mTtPil.BilBril8 2008

Tabel3.1. Ringkasan ProyeksiPAD TahunAnggaran2009 NO.

URAIAN

I

PendapatanDaerah PendanatanAsli Daerah PaiakDaerah RetribusiDaerah Hasil PengelolaanKeayaan daerahvans dioisahkan Lain-lain Pendapatanasli Daerah vans Sah DanaPerimbangan DanaBagi Hasil PajakrrBukan Paiak DanaAlokasiUmum

l.t l.1.1 T.1.2 1.1.3

1.r.4 1,2

r.2.1 t.2.2

r.2.3 DanaAlokasiKhusus 1.3

Lain-lain PendapatanDaerah yangSah 1.3.r Hibalr 1 . 3 . 2 DanaDarurat 1 . 3 . 3 DanaBagi Hasil PajakPropinsi & PemerintahLairurva

t . 3 . 4 DanaPenyesuaian & Otonomi Khusus - DanaInfrastrukturSarana danPrasarana - DanaTambatunDAU untuk

JUMLAH TAIIUN 2OO8

TAHUN 2OO9

1,204,095,778,930.04 1.192,163,417,078.04 187.810.000.000.00 155.456.1s8.148.00 77.000.000.000.00 59.700.000.000.00 70.000.000.000.00 64.048.619.137.00 10,710,000,000.00 9,000,000,000.00

23,707,539,0L1.00

30,100,000,000.00

900,969,444,095.00 197,081,064,095.00 200,091,064,095.00

921,597.604,095.00

7t6,129,540,000.00 8,38?.000.000.00 t15,729,6541835,04

689.117.380.00.00 11.770,000.000,00 115,307,334,835.04

111,729,654,835.04 111,729,654,835.04 4,000,000,000.00 4,000,000,000.00 3,577,680,000.00

GITUPNSD

1 . 3 . 5 BantuanKeuangandari Propinsi atauPenrerintahLainnva ) BelaniaDaerah

2.1 2.2 3 3.1

BelaniaTidak Lanssuns BelaniaLanssuns Surplus/(Defisit) Pembiavann Daerah PenerimaanPembiayaan Daerah

3 . 1 . 1 SisaLebih Perhitungan Penganggaran Tahun AnggaranSebelumnya (SILPA)

3.r.2

1,280,314,175,391.04r.287.873.046.107.00 600.933.943.098.04721.t03.674.159,39

679.380.232.293.00s66.769.37t.947 .61 (87,530,758.313.00) (83.787.267.176.96)

97.530.759.313.00 83.787,267,176.96 100,121,094,313.00 1041377,6031176,96

95,230,758,313.00 86,287,276,176.96

PencairanDana Cadanean

3 . 1 . 3 Hasil PenjualanKekayaan Daerahvans Dipisahkan 3 . 1 . 4 PenerimaanPiniamanDaerah 1s.000.000.000.00 3 . 1 . 5 Penerimaan 1,590,336,000.00 1,590,336,000.00 Kembali PemberianPiniaman 3 . 1 . 6 Penerimaan 3,300,000,000.00 1.500.000.000.00 PiutansDaerah Pembiayaan 12,590,336,000.00 20,590,336,000.00 3.2 Pengeluaran Daerah 3 . 2 . 1 PembentukanDanaCadanean 3 . 2 . 2 Penyertaan Modal (Investasi) 10,000,000,000.00 9,000,000,000.00 PemerintahDaerah 3 . 2 . 3 PembavaranPokokHutans 1.000.000.000.00 9.000.000.000.00 r.s90.336.000.001.590.336.000.00 3 . 2 . 4 PemberianPiniamanDaerah 87.530.758.313.00 93.787.267,176,96 Pembiavaan Neto NIHIL NIHIL SisaPerhitunganTahun Anggaran (Sumber: BagianKeuanganSetdaKota Palembang2008)

PIIIGTI.OI^AAT KIUAIIGAII OAERAII PE]OATAAII EATBARAT IAIIIGRAIIEIO

u-2

ffl$ffit PIitEiltGUMl{ JAI{UA itfl{flBnfl0rffAllRpJill[f tot PAt[mrIE 2000-20t8

Pajak Daerah, yang selanjutnyadisebut pajak, adalah iuran wajib yang dilakukanoleh orangpribadi ataubadankepaladaerahtanpaimbalanlangsungyang seimbang,yang dapatdipaksakanberdasarkan peraturanperundangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraaopemerintah daerah dan pembangunan daerah.Jenispajak daerahyang dapatdimanfaatkandan dikelolaoleh Pemerintah Kota Palembangadalahberupapajakhotel,pajakrestoran,pajakhiburan, pajak reklame,pajak penerangan jalan @LN dan Non PLN), pajak pengambilan BahanGalianGol. C danpajakparkir. RetribusiDaerah,yang selanjutnyadisebutRetribusiadalahpungutandaerah sebagaipembayaranatasjasa atau pemberianizin tertentuyang khususdisediakan dan/ataudiberikan oleh PemerintahDaerahuntuk kepentinganorang pribadi atau badan.Dimana Retribusi dibagi atas tiga golongan,yaitu: Retribusi JasaUmum; RetribusiUsaha;dan RetribusiPerizinanTertentu.PadasebagianbesarSKPD yang ada di PemerintahanKota Palembangmemperolehpendapatandari hasil retribusi sepertiyangadapadaTabel3.2.berikut. Tabel3.2. RealisasiPendapatan DaerahdanPendapatan Asli Daerah(PAD) TahunAnggaran2003s.dTahunAngguan2007 RealisasiPAD NoAnggaran ^I:l::- *."0#11'"'iui'u,,un ( Rp ) Gp)

2003

Persentase Realisasi PAD terhadap PendapatanDaerah

547,308.148.900,65 63.522.968.156,65

I1,61

600.278.292.190,Q0 61.568.t78.324,0Q

10,26

a J.

698.327.409.737,72 81.030.970.687,46

I1,60

4.

89t.823.700337,3792.04t.247.508,30

10,32

).

2007

1.082.226.87 9.063,49 t09,635,673.670,98

Rata-ratapersentase realisasiPAD thd Pendapatan Daerah

10,13 10,78

(Sumber: BagianKeuanganSetdaKota Palembang2008)

Dari tabel diatas menunjukkanbahwa dari tahun 2003 sampaitahun 2007 persentase rata-ratapendapatan asli daerahterhadappendapatan daerahmasihminim yaitu sebesw10,78Y0. Sehinggauntuk perencanaan kedepandiperlukanupaya-upaya dalammeningkatkandan mengelolapendapatan asli daerah,denganmencaripeluang sertameningkatkanpotensisumber-sumber keuanganjenis pajak dan retribusiserta hasil pengelolaankekayaandaerahyang dipisahkan,dan lain'lain pendapatanasli daerahyang dipisahkanselain yang telah ditetapkan,sesuaikriteria yang telah

OAITEARAII P$IOTLOIAAII Ifit|AII8Ail OATMII IGRAIIII$ PHOAIIAAT DAil

u-8

Rtfftt{l ptitEfit0ut{til JrilHt it$tF{m[0A[Rnil mpJilt[ - 20t3 Ifit PttHtsfi{0 2008

ditetapkandan aspirasimasyarakatbaik melalui intensifikasimaupunekstensifikasi pengelolaan sumber-sumber pendapatan daerah. Adapunlangkah-langkah yangperludilakukanadalahsebagaiberikut: l . Menggalidanmengoptimalkan pemanfaatan potensilokal yangada.

2. Meningkatkaninvestasisepertidi bidangpariwisata,industri, perdagangan dan jasa 3. Memberlakukan sanksihukumbagipenunggakpajakdan retribusisesuaidengan aturanyangberlaku 4 . Perlu adanya kajian ataupun kejelasan dalam pembagian dan pengelolaan penerimaanpendapatanasli daerahmanayang termasukwilayah propinsi dan wilayahkota, sepertidalamhal penerimaan dari pajakagarlebih optimal. 5 . optimalisasikontribusipenerimaan daripAD pasardanBUMD 6 . Jasadaripemakaian fasilitasumumsepertikamarmandidanwc umum 7 . Optimalisasi biayasewatempatpemasangan reklame 8 . Memberlakukan retribusipenarikanbiayasetrumuntuklampujalan 9 . Meningkatkan kualitasSDM dalamhal pengawasan danpengelolaan pendapatan daerah

3.2,

Arah Pengelolaan BelanjaDaerah

Pengelolaandan penyusunanbelanja daerah sejak tahun anggaran2007 berpedoman pada PeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 yang sekarangtelah diperbaharuidenganPeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 dimanauntuk rincian belanjadisusunberdasarkanurusanatau bidang pemerintahan yang terdiri dari urusanwajib dan urusanpilihan. pengertiandari urusanwajib adalahbelanjayangdiprioritaskan untukmelindungidanmeningkatkan kualitaskehidupanmasyarakatdalam upaya memenuhikewajibandaerahyang diwujudkandalam bentuk peningkatanpelayanandasar,pendidikan,kesehatan, fasilitassosialdan fasilitasumumyanglayaksertamengembangkan sistemjaminan sosial. Pemerintahan Kota Palembang melaksanakan sebanyak19urusanwajib dan3 urusanpilihan. Urusanwajib yaitu BidangPendidikan,Bidang Kesehatan, Bidang Pekerjaan Umum,BidangPerumahan, BidangPenataan RuangBidangperencanaan Pembangunan, Bidang LingkunganHidup, Bidang penanamanModal, Bidang Kependudukandan catatan sipil, Bidang Ketenagakerjaan, Bidang Keluarga Berencanadan KeluargaSejahtera, BidangPerhubungan, Bidang Komunikasidan Informasi,BidangKesatuanBangsadanPolitik DalamNegeri,Bidangpemerintahan EAI{BARAII PTIIOII.OI.AAII KTUAIIOAII |IATRAH OAT ILTANCKA PIMAM

ut-4

ff mffUPtilEAI{8t|t{Ail JnilGlliltll0{Srfi0ArnA[ IRtJil0t I$t PttttBfi{c2008. 20t3

Umum,BidangKepegawaian, BidangPemberdayaan MasyarakatdanDesa,Bidang Sosial dan Bidang Kearsipan,Sedangkanuntuk urusan pilihan yaitu Bidang Pertanian, BidangPariwisatadanBidangPerindustrian, Perdagangan danKoperasi, Untuk klasifikasi belanja berdasarkanorganisasiadalah belanja yang dianggarkan berdasarkan susunanorganisasiatauSKPD yang adapadapemerintah Kota Palembang. Sedangkan klasifikasibelanjaberdasarkan programdan kegiatan disesuaikan denganurusanpemerintahan yangmenjadikewenangan Pemerintah Kota Palembang danberdasarkantugaspokokdanfungsisKpD yangbersangkutan. Uraianataustrukturbelanjahanyadigolongkanpadakeduakelompokyaitu belanjatidak lansungdan belanjalangsung.Belanjatidak langsungadalahbelanja yang tidak terkait secaralangsungdenganpelaksanaan program dan kegiatan, misalnyagaji pegawai;sedangkan belanjalangsungadalahbelanjayangterkaitsecara langsung denganpelaksanaan programdankegiatan. Rencanabelanja daerah disusun berdasarkanpendekatankinerja yang berorientasipada hasil. Hal ini bertujuan untuk meningkatkanakuntabilitas perencanaan anggaransertamemperjelas efektifitasdan efisiensidari penggunaan alokasianggaran dimaksud Orientasi belanja daerah diprioritaskan pada terwujudnya efektifitas pelaksanaan tugaspokok dan fungsimasing-masing SatuanKerja Perangkatdaerah (SKPD).Dimanabesarnyaalokasidanabelanjauntuk suatuprogramataukegiatan disesuaikan dengantupoksipadamasing-masing SKPD dalamupayapencapaian Visi danMisi Kota Palembangdengantetapmemperhatikan skalaprioritas,azasmanfaat, efisiensidan efektifitassertamengacupadaplafon anggaranyang telah ditetapkan untukmenghindari adanyadefisitanggaran.

Tabel3.3. Realisasi BelanjaPemerintah Kota Palembang TahunAnggaran2003s.dTahun2007 No

Realisasi Tahun Pendapatan Daerah RealisasiBelanja Anggaran (Rp) (Rp)

I

2003

2.

2AA4

5.

2005 2006

4. 5.

2007

Persentase Realisasi Pendapatan Daerah thd Belania(%) 5 4 7 . 3 0 8 . 1 4 8 . 9 0 0s75.26t.047 .65 - 5.t2 .076-75 600.278.292.190.00 606.466.262.848.04 1.03

698.327 .409.737.72655.099.084.906.75 891.823.700 .337.37 848.s24.986. 892.00 1.082.226.879.063.49 1,040.866.96t.842

(Sumber:BagianKeuanganSetdaKota p;GmbangJ00?)

p[It$fl.0t [AitBARAil AAltKtt|At{GAI{ 0AERAlt [Ail[mAil0t0ptmAnAAtl

6 .l 9 4.86

3.82

il- 6

JAIiHIMfltBtGAil 0Atfifir tRPJit0t R$StiltPtit8fi{GUI{At{ -20t3 2008 I0Ttpil.titBtt{8

realisasipendapatandaerah Tabel diatas menunjukkanbahwa persentase terhadapbelanjapadatahun2003dan 2004mengalamidefisityaitu masing-masing karenamasatransisipelaksanaan sebesar-5,120Adan -1,037o.Hal ini disebabkan untuk tahun2005 sampai di Indonesia.Sedangkan otonomidaerahkabupaten/kota 4,96yo. 2007mengalamisurplusrata-ratasebesar

3.3.

KebijakanUmum Anggaran pendekatan sistim anggaran KebijakanUmum Anggarandisusunberdasarkan

alokasi yang mengutamakan hasil kerja (output) dari perencanaan upayapencapaian biaya (input) yang ditetapkandalam rangka sinkronisasidan keterpaduansasaran progriln dankegiatandengankebijakanpemerintahan dibidangkeuangannegaradan pembangunan pemerintahan, daerahserta penyelenggaraan menjagakelangsungan pelayanan masyarakat.

Tabel3.4. RealisasiPeningkatan Pendapatan danInflasiKota Palembang TahunAnggaran2003 -2007 No I

2. 3, 4. 5.

Tahun Anggaran

2003 2004 2005 2006 2007

Realisasi Pendapatan Daerah (Rn)

Peningkatan PendapatanDaerah ( Vol 547.308.148.900.65 9,36 9,68 600.278.292. 190,00 698.327 16,34 .409.737 .72 27,71 8 9 1 . 8 2 3 . 7. 0 30 37.37 21,35 |.082.226.879.063,49

Inflasi Inflasi Kota Palembang Indonesia (o/o\ M"l 5,06 5,03 6,40 8,94

19,92

17,11

8,44 g,2l

6,60 6,59

Hasil Pe golahanData.2008)

DaerahKota Tabel 3.4. kita ketahuiPeningkatanPendapatan Berdasarkan Palembang dari Tahun2003sampaidenganTahun2007rata-ratameningkatsebesar dari Tahun2003 sampaidengan 76,90. Sedangkan tingkat inflasiKota Palembang dariTahun2003hingga2007rata10,11%.Untukinflasidi Indonesia 2007sebesar bahwainflasi di Kota Palembang 8,35oA,hal ini menunjukkan rata peningkatannya lebih besarbila dibandingkan denganinflasi Nasional.Dengandemikiankebijakan untuk 5 (lima) tahunyang akandatang, umumanggaranPemerintahKota Palembang peningkatan pertahunnyadiproyeksikansebesar | IYo hingga20%.

KtRAllsl0 PEIOA]{AAI| 0Atl |(tl|AtGAll OAtMll $Atrl[AMtl Ptllstt0l,AAll

u-0

'::,i:i'i. *,'Aiiii.ilifi;ii :.ii

.:i :.....;:{:::i,:Hl:::i:+:3.':'::t'a'i''":'::r.tift

Rttuf{rPilBttraur{At{ JAI{iltit${0{mil0AtRAil rRpJMm IfitPtui$fft02008-20t3

BAB IV ANALISAISU.NUSTRATEGIS

Berdasarkan gambaranumum kondisi Kota Palembangyang telah dibahas padababsebelumnya, makaanalisaisu-isustrategis Kota Palembang antaralain: 4,1.

IndeksPembangunan Manusia(IPM) Nilai IPM dipengaruhioleh kualitaspendidikan,kesehatandan ekonomi

masyarakat.Sejaktahun 2005 nilai IPM Kota Palembangsenantiasa mengalami peningkatanyaitu sebesar73,6V0yang kemudianmeningkatmenjadi 74,3Y0pada tahun2006 dan 75,01oApadatahun2007.Namununtuk skalanasionalpadatahun 2006,nilai IPM Kota Palembang masihberadapadaperingkatke-54(Sumberdata: BappedaProvinsiSumateraSelatan,2007).Dengandemikian,salahsatuisu strategis pembangunan di Kota Palembang adalahmasihperlunyavpayapeningkatkan IPM berupapemberianprioritaspadabeberapaaspekpentingyang mempengaruhi nilai IPM.

1) BidangPendidikan Bidang pendidikanmempengaruhi nilai IPM melalui Angka Melek Huru{ Angka Rata-RataLama Sekolah,Angka PartisipasiMurni, Angka PartisipasiKasar danAngkaPendidikanyangDitamatkan.AngkaMelek Huruf, yangdapatdilihat dari jumlahpendudukusia 15tahunkeatasdapatbacatulis berbandingdenganpenduduk usia l5 tahunkeatasdikali 100,padatahun2008 adalah98,22oA. Angka Rata-Rata Lama Sekolahyang dapatdilihat dari kombinasidari partisipasisekolah,jenjang pendidikanyang sedang dijalani, kelas yang diduduki dan pendidikan yang ditamatkan,padatahun 2007 adalah10,5 tahun dan untuk tahun 2008 adalah10,5 tahun.Angka PartisipasiMurni yang dapatdilihat darijumlah banyaknyamurid usia 7-12, 13-15,16-18tahun,dibandingkan denganpendudukusia7-12, 13-15,16-18 tahundikali l00yo, padatahun2008 adalah96,04yo.Angka PartisipasiKasaryang dapatdilihat dari banyaknyamurid SD, SLTP, SLTA dibandingdenganbanyaknya penduduk usia7-12, 13-15,16-18tahun,padatahun2008adalah101,18%(karena dipengaruhioleh siswayang beradadiluar kota tetapi sekolahdi daerahpinggiran dalamkota). Angka Pendidikanyang ditamatkanyang dapatdilihat dari banyaknya penduduktamatsekolahSD, SLTP, SLTA, Universitasdibandingkandenganjumlah pendudukdikali 100%padatahun2008tercatat99,44Yo.

Analisa lil{su $tratogis

tt'"l

nffSrMPfftlEtll0Ul{Al{ JAI{flA frttt{B{0ff 0rHrilnpJM[l mltpruilEilt02008.208

2) BidangKesehatan Keberhasilan pembangunankesehatan dipengaruhi oleh faktor yang mencakupaksesdan kualitas pelayanankesehatanyang terus membaik.Dengan demikian,peningkatanfasilitaspelayanankesehatan,kapasitasrumah sakit, tenaga pelayanankesehatandan terpentingpelayanankesehatanbagi pendudukmiskin merupakanindikatorpenting,Berdasarkan data eksistingtahun2008 dimanapada bidang kesehatannilai IPM dipengaruhioleh Usia HarapanHidup, maka kondisi pelayanankesehatan Kota Palembang mencatat3hal pentingsebagaiberikut : a. Angka Usia HarapanHidup (UffI) yang merupakanperkiraanlama hidup rataratapendudukdenganasumsitidak adaperubahanpola mortalitasmenurutumur, padatahun 2008 tercatat67,7o/o. Diharapkanangkatersebutmeningkatmenjadi 7l,zohpadaakhirtahun2013, b. Persentase BalitaGizi Buruk dapatdilihatdarijumlah balitagizi burukdibanding denganjumlah balita.Persentase balitagizi buruk padatahun 2007 adalahO,6Syo dandiharapkan menurunmenjadiO,lsyopadatahun2013. c. PenyakitDBD sampaisaatini belum ada obat maupunvaksin. TopografiKota Palembangyang beradapadaketinggianrata-rata8 m dari permukaanlaut, sena dipicu oleh mobilitaspendudukyang tinggi dan curahhujan yang cukup tinggi merupakantempatideal bagi perkembangbiakan nyamukAedesAegypti. Hal ini sangatcocok untuk perkembangannyamuk maupun Virus Dengue sehingga mempercepatpenyebarannyamuk dan virus penyebabDBD. Jumlahpenderita TDBD/DBD di Kota Palembangselamakurun waktu 5 tahun terakhir dapat dilihatpadaGambar4.1 Gambar4.1. JumlahPenderitaTDBD/DBD di Kota PalembangTahun2003-2009

2003 2004 2005 2006 2007 2008

(Sumber:DinasKesehatan Kota Palembang, 2008)

Analisa l$!l$ $tratsgis

tu-2

ptil8tt{Gl|Ml{ RHtCfi{t JfftffIt[[EilFtGilt 0ArmH npJil0l . 2010 mlr Ptuil8ilt0 2008

Hal ini menunjukkan bahwaKota Palembang sebagaiwilayahendemikDBD perlusegeramelakukantindakannyatasebagaiupayapencegahan. Tingkatpelayanan kesehatan terhadappenderitaDBD diharapkanmenjadiIOQ%.

3) BidangEkonomi SelainIndeks Kesehatandan IndeksPendidikan,maka Indeks Daya Beli (diukur dari paritasdayabeli danpenghasilan) juga mempengaruhi nilai IPM. Untuk itu maka PAD dan investasi sebagai modal pelayanan publik juga akan mempengaruhi dimensikehidupanyanglayakkarenaakanmenjadipeluangberusaha bagimasyarakat untuk pertumbuhan perekonomian masyarakat. a. Pendapatan Daerah salah satu sumber pendapatanPemerintah Kota Palembangyang digunakanuntuk membiayaipembangunan yaitu Pendapatan Asli Daerah(PAD). SumberpenerimaanPAD dalamrangkapelaksanaan otonomidaerahdiharapkan mampumenjadisumberutamapembiayaan pembangunan publik. danpelayanan SumberPendapatanAsli Daerah(PAD) Kota Palembangselamakurun waktu 2003-2007persentase rata-ratapendapatannya masihminim yaitu sebesw10,78o/o dari seluruhpendapatandaerah.Sumberpendapatanterbesarberasaldari dana perimbangan dalambentukDanaAlokasi Umum (DAU), kemudianbagi hasil bukan pajak dan Dana Alokasi Khusus (DAK), Hal tersebutmencerminkan tingkat kemandiriankeuangandaerah masih relatif rendah. SehinggaPAD tersebutperlu ditingkatkandenganmenggerakkan berbagaisektorpembangunan terutamasektor-sektorunggulankot4 sehinggadiharapkandapatmeningkatkan Produk Domestik Regional Bruto yang akan memberikankontribusi yang semakinbesarterhadappeningkatan pajakdaerahdanretribusidaerah. Potensiriil PAD Kota Palembangbelum diketahuisecaraakuratkarena data yang digunakanuntuk estimasituget masih didasarkanpada persentase kenaikandari tahun sebelumnya, Ini terlihat pada realisasipencapaian target anggaranPAD yang sangatfluktuatif Komponendari PAD yaitu pajak daerah, retribusi daerah,bagi hasil keuntunganperusahaandaerah,penerimaandinasdinas, dan penerimaanlain yang sah menunjukkanpeningkatanyang relatif moderat,dimanakenaikanberkisarantara20 persensampaidengan30 persen. Oleh karenaitu masihterdapatpotensiuntuk meningkatkanPAD, dimanasalah satu upayanyaadalahdenganmenyediakandata baseyang akuratuntuk semua kapasitas fiskaldaerah

Anallss lsu-l$$trateqis

ru-$

R$Sffttptfrt8il{0l|Mt{ Jtr{GlttttHt8{0ilt 0ttnfitmpJit0t . 20t3 Ifit Pttft[tltt 2008

Dengan diberlakukannyaotonomi daorah secara penuh, kemandirian daerahdalampengelolaankeuangandaerahdan bebanbelanjadaerahmerupakan sepenuhnya bebandaerahyang bersangkutan. pAD Sampaidengantahun ZOO7, Kota Palembangtercatat sebesarRp.109,635.673.670,98,-sedangkan realisasi pendapatan daerahsebesarRp.1.082.226.879.063,49,sehinggakontribusipAD terhadaptotal pendapatan daerahtergolongrendah(sebesarr0,l3o ). Permasalahan rendahnyaPAD yang dicapaiPemerintahKota Palembang antaralain disebabkan oleh: o Data base obyek retribusi dan pajak daerahbelum dikendalikansecara optimal. r

Belum optimalnya potensi pajak dan/atauretribusi dari objek pajak dan retribusidari berbagaisektordi wilayahhukumKota palembang.

o Belumoptimalnyanilai tambah(valueadded)kegiatanekonomirakyat. r

Dampakpengaruhkrisisekonomiyangsaatini belumsepenuhnya pulih. Pelaksanaan pembangunan dimasayang akandatangdiharapkanberpijak

padapenyerapan tenagakerja yang tinggi, sehinggainvestasidiarahkanpada pembangunan pada sektor-sektorunggulanyaitu sektor perdagangan, hotel dan restoran;sektorpengangkutan dan komunikasi;sertasek:torindustripengolahan. Sementara itu jika diarahkankepadaproduktivitastenagakerja yangtinggi, maka diarahkanpadakegiatanpembangunan di sektorkeuangandan persewaan;sena jasa-jasa.

b. Investasi Penanamanmodal dapatdilihat dari jumlah investor berskalaNasional PMDN dan Penanaman Modal Asing (PMA). JumlahinvestorberskalaNasional PMDN bertambahl0 perusahaan (tahunzoe6),6 perusahaan (tahun 2007), dan meningkat9 perusahaan (tahun2003). Jumlahnilai investasiberskalanasional dapatdilihat dari jumlah investasiberskalaNasionalPMDN dan Penanaman ModalAsing(PMA) untuk tahun2006sebesar Rp, 7s1,s39.259.500,dantahun 2007 sebesarRp. 30.792.000.000,-. Jumlah investasiini meningkatsecara peningkatanini signifikanpada tahun 2008 menjadiRp. 5.29s.972.293.440,-. didukungoleh kemudahanperizinanyang dapat diukur melalui rata-ratalama prosespetizinansesuaidenganStandarPelayananMinimal (SPM) berdasarkan PeraturanDaerah Kota PalembangNo. 3 Tahun 2006 tentangPembinaan RetribusiIzin TempatUsahaStandarSOPuntuk izin ringan maksimal7 hari dan minimal3hari. Analisa lsu-lsu $tratsgis

tu-f

R$S[l|r PHilBril8tlilfiil JrilHrililS{nA[DAmr[ npluDt -20t0 t0lt Ptuilttt02008

Dalam waktu dekat,sesuaidenganPermendagriNomor 24 Tahun2006 tentangPedomanPenyelenggaraan PelayananTerpadu Satu Pintu, maka Kota Palembang akansegeramerealisasikannya,

c. Pendapatan Perkapita PadaTahun2003 nilai PDRB per kapita berdasarkan hargakonstan2000 denganmigassebesar Rp,8,923.536,00 R;p.1,384,217,00 dantanpamigassebesar padatahun2007meningkatmenjadiRp.10J47.655,00 (denganmigas) sedangkan (tanpamigas).Secaraumum nilai PDRB per kapitaKota dan Rp.9.402.587,00 Palembangberdasarkanharga konstan 2000 dalam kurun waktu tersebut mengalamipeningkatan, namunrelatif lambat. 4,2.

PenurunanKualitasLingkungan Lingkungan yang sehat dan nyaman akan sangat berperan untuk

menghasilkan manusiaIndonesiayangsehatdan cerdas.Palembang merupakan kota air karenasecaraalami lebih dari 70% ekosistemkota berupaekosistemrawa.Selain itu adanyaSungaiMusi denganlebarmencapai* 1.350m dan panjangmencapai* pengukuranplanimetrisdari PulauKerto sampaiPulauKemaro), 30 km (berdasarkan dalam wilayah administratif kota turut menentukankondisi kualitas lingkungan perkotaan.Beberapaisu strategisberkaitandenganhal diatasadalah: 1) Penurunankualitasair permukaan(sungai) Dengan banyaknya industri yang beroperasidi Sungai Musi dan anak sungainya (khususnyapada segmen sungai dalam wilayah administrasiKota Palembang)berdampakpadakualitasair SungaiMusi, PemerintahKota Palembang telah melakukantindakanpencegahan melaluiPerdaNomor 27 Tahun2002 tentang Pembinaandan Retribusi PemberianIzin dan PembuanganLimbah Cair sehingga industri memiliki kewajiban mengontrol pembuangan limbah cairnya dan mengaplikasikanprinsip daur ulang (recycling) dan pemanfaatanulang (re-use) limbah cair. Selainitu telah terdeteksiadanyapeningkatanintrusi air laut ke dalam perairansungaiMusi yangjuga berakibatmenurunkan kualitasperuntukannya. Guna mengantisipasi terjadinya degradasi lingkungan sungai, maka diperlukanadanya sistem manajemenlingkungan sungai dan anak sungai yang komprehensifdisertai dengan program monitoring yang berkelanjutanterhadap yang berinteraksidenganaliran sungai.Implementasi segalaaktivitaspembangunan programdalam rangkapemantauan dan/ataupengendaliandampakyang berpotensi

fualise l$!hu$tratsgis

It,.I

RtlillMPtil8rilGUiltt Jttlslt lfff{B{ilt0rmil nPJlrttll -208 I0It Ptt[iilfft02008

menurunkankualitaslingkungansungaiharusmerupakanupayalintas sektoraldan melibatkanbanyakunsuryangsetidaknyamencakupelemenmasyarakatdi sepanjang daerahaliran sungaidanunsurpemerintahan dari kawasanhulu (ap-streams)dengan wilayah hilir (down-streams).Koordinasi dan sinergi yang baik dari semua komponentersebutakanmerupakankunci dari keberhasilandalammenjagakualitas dankesinambungan pembangunan satuangeomorfiksungaidi Kota Palembang (one river onemanagement) 2) Penurunan KualitasUdaraPerkotaan Penurunankualitasudaratelah menjadimasalahyang cukup seriusdi kotakota besar di Indonesiadalam dekadeterakhir ini, termasuk didalamnyaKota MetropolitanPalembang.Kualitasudaraberhubungan erat dengantingkat kesehatan masyarakat dan kegiatan pembangunan.Kegiatan transportasi dalam kota memberikankontribusiyang besarsebagaipenyebabterjadinyapenurunankualitas udara.Diperkirakan70o/opencemaran udara Kota Palembangdan kota-kotabesar lainnyaberasaldari gasbuangkendaraan bermotordan sisanyaberasaldari kegiatan industri dan aktifitas rumah tangga serta kebakaranhutan. Pembangunanyang bertujuanuntuk meningkatkankesejahteraan masyarakattentu meningkatkanpula penggunaanbahan bakar minyak oleh kendaraan bermotor sehingga akan pencemaran meningkatkan udara. Berdasarkandata pengujiankualitasudara ambientKota Palembangtahun 2007 dan2008didapatkanbahwauntuk parameterSOz(sulfur dioksida),CO (karbon monoksida), HC (hidrokarbon), Pb (timbal)masihberadadibawahbakumutuudara ambientyang ditetapkanberdasarkanPeraturanGubernurSumselNo. 17 Tahun 2005.Sedangkan untukparameter NO2(nitrogendioksida)danPMrn(partikeldebu) dibeberapa lokasi (simpangempatPolda,simpangCharitasdan PasarCinde dan RSMH-Sucofindo)nilainyamelebihibakumutuyangditetapkan. Hal ini menunjukkanbahwa Kota Palembangsudah saatnyamenyusun pencemaran strategiuntuk mengendalikan kualitasudara.Masalahini sudahmulai di realisasikan,salah satu bentuknyaadalahMOU yang telah ditandatanganioleh Walikota sebagaipengejawantahan dari DeklarasiKyoto Protokol yang bertujuan untukmencapai"BetterAir Quality". 4. 3.

FungsiSistemDrainasePerkotaanyangBelumOptimal Kota Palembangdengan luas wilayah 40.061 Ha, memiliki kawasan

terbangun sekitar 44,59Yo terdiri atas kawasan perdagangan dan jasa, Arafiss l${${Stlfln$s

tl,-0

RrffitMrftt8At{cut{fi{ Jfftflt itfi{B{Gtfi mmrfinpilo .20t8 Ion PruilBtts2008

pemerintahan/perkantoran, perumahandan permukiman,industri,jaringanjalan dan utilitas kota. Sementarapemanfaatanlainnya berupa lahan non-terbangunseperti sungai,rawa,kolam, RTH, hutan/semak belukardan tanahkosonglainnya.Kondisi lahandalamwilayah Kota Palembangsebagianbesarmerupakanwilayah terbangun dengankondisilahankedapair sehinggaair limpasanhujantidak dapatdiseraptanah sehinggaberakibatberkurangnyaair dalamtanahmaupunbanjir akibatlimpasanair hujan. Topografi Kota Palembangmerupakandataranrendah dan berawa,juga dipengaruhioleh pasangnailc/surutair laut denganketinggianantara3,5 meter- 4,12 meter diataspermukaanlaut. Di wilayah Kota Palembangsaat ini masih terdapat beberapalokasi daerahrawan genanganair. Berdasarkandata survei Palembang UrbanDevelopmentProgramme II (PUDP2)bahwa: o Frekuensi genangan sekitar75 kali dalamsetahun .

Tinggigenangan 0,33meter rata-rata

r

Luasgenangandi Kota Palembang sekitar126,87Ha

r

Lamagenanganrata-rata?-3jam Adapunfaktor penyebabmunculnyagenanganair di Kota Palembangantara

lain sebagai berikut: a. Topografi Kota Palembangyang relatif datu/rendahdan daerah rawa-rawa, sehinggasangatdipengaruhiolehpasangsurutSungaiMusi b . Adanyapendangkalan SungaiMusi dananak-anaksungainya

Adanyaaktivitaspembangunan denganmenimbunrawa d . Penurunankinerja drainaseyang disebabkanbanyaknyasampah,pendangkalan

dankerusakandrainase jumlah kolam retensi e. Terbatasnya f. Konseppenataandrainaseyangbelumoptimal g. Kesadarandanpartisipasimasyarakat dalampemeliharaan salurandrainasemasih relatifrendah. Sistemdrainaseyang belumtertatadenganbaik akanmenimbulkangenangan air yang dapat menggangguaktivitas masyarakat.Sampahyang dibuang oleh masyarakatkedalamdrainasemenjadikankapasitaspengaliranmenjadilebih kecil dan mengganggu fungsi saluran drainase sendiri. Demikian pula dengan pengaliranyangrendahpadabeberapasaluranmenimbulkansedimentasi kesempatan yang juga menjadi penyebab berkurangnyakapasitas pengaliran. Untuk itu

Andffilsu-lsu $trotqig

tt|.7

RErs|ilr Prilmilcuiltt JrilurffiilEt8tt tnrrumpilD nltPrumil82008-2018

diharapkankedepan,Kota Palembangakan menentukanzonasi perkotaandengan lebih cermatmelaluirevisi tataruangkota. Luasanrawa di Kota Palembangtelah mengalamipenurunansebagaiakibat berkembangpesatnyapembangunan di Kota Palembang.Lahan rawa ditimbun dan berubahfungsi untuk menunjangberbagaiaktifitas kota antaralain permukiman, perdagangan dan jasa. Untuk itu perlu adanyaupaya perlindunganterhadaplahan pemanfaatan rawayang masihada.Saatini telahadaperaturanyang mengendalikan rawa yaitu PeraturanDaerah Kota PalembangNomor 5 Tahun 2008 tentang Pembinaandan Retribusi Pengendaliandan PemanfaatanRawa Kota Palembang. AdapunklasifikasirawaKota Palembang sesuaiPerdatersebutsebagaiberikut: Tabel4.1 KlasifikasiRawaKota Palembang No I

KlasifikasiRawa RawaKonservasi

2

Rawa Budidava

a J

RawaReklamasi

Luas 2 . 1 0 6 . 1H3a 2.811- 21Ha 917.85 Ha

Dengandemikianmaka pemanfaatan rawa harus sesuaidenganperuntukan potensi dan fungsinya.Selain itu perlu juga adanyaupayauntuk mengembangkan daerahrawa dalammendukungpeningkatanproduksipertanian,antwalain dengan penguasaan meningkatkan ilmu pengetahuan danteknologidalamhal pengembangan daerahrawa.

4.4.

Masih TingginyaAngka Pengangguran Kondisi saatini, tenagakerja pendudukKota Palembangrelatif rendahdan

masih cukup tinggi. Padatahun 2006 dan 2007 (BPS Kota tingkat pengangguran persentase pendudukyang bekerjamenurunyaitu dari 85,31Yo,pada Palembang) tahun2006 menjadi 80,57Yopadatahun 2007. Sementaraitu, tingkat pencarikerja meningkatdari 14,690 tahun 2006 menjadi l9,43Yo pada tahun 2007. Faktor penyebabnyaa\tara lain keterampilantenagakerja terbatas,disiplin kerja rendah sehinggaproduktivitaskerja rendah,makadayasaingmenjadirendah.Disampingitu pula disebabkanbanyaknyakaryawanyang berhenti bekerja karena beberapa perusahaan mengalamibangkrut/pailit. Sementaraitu kebijakan tidak langsung pemberdayaanSDM dilakukan melalui peningkatanmutu modal manusia(humancapitat). Denganhumqncapital yangbaik berartisuatudaerahmemiliki SDM yangberkualitas.Dampakdari adanya

l$u-lsu Analisa $tmtr$s

rtl-8

flflsfi{r ptilill{cuttlilJrilHrffit{Btfiff0rftrfimpff[ . 20t3 lfit Pil.$il8rfl8 2008

SDM berkualitas adalah terciptanya peluang pekerjaan yang pada akhirnya diharapkandapat mengurangitingkat pengangguran. Oleh karenanyadibutuhkan penciptaanpeluang kerja bagi masyarakat.Salah satu program penting adalah perwujudankawasankoridor ekonomiyangdiharapkanakanbanyakbermanfaatbagi penciptaanlapanganusahamasyarakatuntuk meningkatkanpertumbuhanekonomi lokal.

4,5.

SistemManajemenTransportasiyang Belum Optimal Hasil survei oleh PusatStudiTransportasidan Logistik (Pustral)Universitas

GadjahMada pada tahun 2003 menunjukkanbahwa ruas jalan dan persimpangan jalan di Kota Palembangyang telah melewatiatau mendekatibatasV/C Ratio 0,80 (ambangkemacetan) adalahsebagaiberikut: - JalanDr. M. Isa

( V/C:0,78 )

-

JalanJenderalSudirman

( V/C = 0,71)

-

JalanKolonelH. Burlian

( V/C = 0,72)

-

JalanMP. MangkuNegara

-

JalanA. Yani

(V/C = 0,95) (Y/C = 0,99)

-

JalanBrigjenDani Effendi

( VlC = 0,73)

-

JalanSimpangSekip- Sudirman

( V/C = 0,79)

-

JalanSimpangPatalR. Sukamto

( V/C = 0,68)

-

JalanSimpangDolog

( V/C:0,73 )

Hal ini disebabkanbanyaknyaruasbadanjalan yang digunakantidak sesuai denganperuntukkansebagaimana mestinyaseperti:pasartradisional,terminal,parkir, pedagang kaki lima danlain-lain,sehinggarawanterjadikemacetan. Kondisi ini juga diperburukolehsistemmanajemen lalu lintasyangbelumoptimal. Demikian juga masih tingginya jumlah dan tingkat kecelakaanlebih disebabkankarenarendahnyadisiplin penggunajalan, rendahnyatingkat kelaikan kendaraan, terbatasnya fasilitas rambu keselamatan,dan belum optimalnya penegakanhukum berlalu lintas dijalan. Untuk terminal, sistem manajemenyang belum optimal seperti: masih kurangnyakeamanan,kebersihan,masih minimnya fasilitas penunjangsertaperluditingkatkankenyamananny a. Adapunfaktor penyebabutamadari kemacetanlalu lintastersebutantaralain adalahsebagaiberikut: o Jumlahpertumbuhankendaraan jauh lebih cepatdibandingkandenganjumlah pertumbuhan ruasjalan.

Analiss l$dsuStrato$r

tt|-8

ffffirMPrilmilcfiril ililHt l{rilB{8ilr mmrilnpJilDt -20t3 I0TrPruitlfftf,2008

o Struktur ruang Kota Palembangyang bersifat konsentris dengan CBD disekitarpasar16 Ilir sehinggapusatkegiatanekonomimenumpukdisekitar lokasitersebut. e JalanJenderalSudirmanmerupakan porosutamatransportasiKota Palembang sehinggahampirsemuajalur angkutanmelaluijalan tersebut. o Kurangnya fasilitas jembatan yang menghubungkanantara Palembang SeberangIlir denganPalembangSeberangUlu (fasilitasjembatanyang ada hanyadua yaitu JembatanAmperadanJembatanMusi II), sehinggaaruslalu lintas yang menghubungkankedua wilayah tersebut menumpukdisekitar wilayah JembatanAmperasepertidi JalanJenderalSudirman,JalanMasjid Lamalsekitar16 llir, JalanMerdeka,JalanA. Yani, JalanWahid Hasyimdan JalanRyacudu. o Kondisi perparkiran70Yobersifat '(on streetparWng" yang memanfaatkan badanjalan o Aktivitas pasardan pedagangkaki lima menggunakan ruasjalan, antaralain pasar 16 llir, JalanJenderalSudirman/Pasar Km. 5, JalanRE. Martadinatal PasarLemabang,JalanSlametRiyadi/Pasar Kuto danKaptenAbdullah. .

Manajementransportasi belumterpadu.

.

jalan sudahtidak memadaiantaralain: Kondisi beberapapersimpangan SimpangCharitas,SimpangSekip,SimpangPatal,SimpangDolog, Simpang Parameswara,Simpang Rajawali, Simpang empat Lemabang, Simpang Kampus Jalan Radial, SimpangKapten A. Rivai dan juga sekolah dan perguruantinggi favorit yang beradadi jalan utama pada saat datangdan pulangsekolah, seperti:TK, SD, SMP, SMA Muhammadiyah Km. 4, SD Baptis, SD Izzudin, SMA XaveriusBangau,SMP XaveriusKamboja,Univ. Muhammadiyah, Univ. Bina Dharma,UnsriBukit, danlain sebagainya.

o Tingkatkesadaran jalan relatif kurang. pengguna Transportasiumum yang ramahlingkunganmenjadi satu aspekyang harus segeradirealisasikan,antaft lain adalah pemanfaatanbahan bakar yang ramah lingkunganseperti BBG, Biogas dan lain-lain serta pengadaanBusway/Trans Palembang/Trans Musi. Rencanamatangakansegeradilaksanakan dengandukungan kerjasamaantaraCity Net, SeoulDevelopmentInstitute dan Kota Palembanguntuk menyusun"MandgementTransportationSystem". Selainitu dalam upaya untuk menunjangprogramVisit Musi 2008 dan mengingatmasihterbatasnya kapalwisata yang dapatmembawawisatawanmaka

Analiss Strstclis helsu

tu-t0

Rfi$tMPtit8il{0uiltt JtilflI iltilBtfiil 0tm[ npilD -20t3 IUt Pil.tilltil82008

akan dilakukanpenambahan"bus air" yang dilengkapidengansistemmanajemen yangbaik.

4,6,

PenurunanKawasanHijau Perkotaan Dengan berkembangnyapembangunandi Kota Palembang,maka dalam

upaya menunjangkota yang bersih sesuaidenganpencananganKota Palembang sebagaiSustainableCity makadiperlukanupayapengembangan kawasanhijau. Salah satunyaadalah dalam bentuk pengembangan kawasanAgropolitan dan kawasan lainnyayangakanberfungsisebagaiobyekwisatasekaligussebagaikawasanhrjau. Demikianjuga, dalam upaya menunjangkota yang bersih dan hijau perlu mendapatdukungandari masyarakatuntuk dapatmenanamtanamanbuah-buahan khas SumateraSelatan,seperti:manggis,durian,duku, rambutan,gandario,kecapi, rambe,mangga,embem,kedondong, belimbing,sawo,bedarodan lain sebagainya. Tanaman-tanaman tersebut berfungsi ganda, yaitu sebagaipohon peneduhdan meningkatkangizi serta.perekonomian masyarakat.Selainitu, perlu dikembangkan kelestarianflora danfaunakhasSumateraSelatan,sehinggadapatdijadikanciri khas Kota Palembang. Diharapkandenganadanyakota yangbersih,hijaudanbiru (clean, green, and blue) akan menambahdaya tarik Kota Palembangdalam melanjutkan programVisit Musi. Denganpenanaman pohonpeneduhakandapatmenjagakualitas tanah dan dapat menahanrun off air hujan (peresapanair permukaan).Pohon juga merupakan peneduh udara sumberoksigendanpenyaringCO2diudara,sehingga menjadibersihdansehat.

4,7.

BelumOptimalnyaPengembangan Kebudayaandan Kepariwisataan Kota Palembangtermasuksalahsatukota tua di Indonesia(historical city),

sehinggamemiliki sejarahyang cukup panjangdenganberagamwarisan budaya (seni,adatistiadat,kekayaan kulinerdanarsitekturPalembangyangdipengaruhi oleh arsitekturCina, Hindu dan Eropa). Ketersediaansaranadan prasaranapada objek wisata kota masih sangatkurang sehinggabelum dapatmendukungperkembangan industri pariwisata.Keterbatasanini menyebabkanobjek wisata yang ada di kota belummemiliki branding(pencitraankota) dan dayatarik yang kuat untuk menarik anglengthof stqy, wisatawanbaik domestikmaupunmancanegara untuk memperpanj Selain itu belum optimalnyainformasi, promosi kepariwisataanserta kurangnya kompetensiSDM pelaksanateknisjajwanpariwisatabaik kualitasmaupunkuantitas. Demikian juga masih kurangnyausaha pengembangan dan pelestarianaset-aset

Anallss lsu-lsu $tratods

ru-tl

RtisttttpttBiltcuiltil Jrililt t$tsGiltmHmnpJml -20t3 ruItPtttil8fit0 2008

warisanbudayayang ada serta pemanfaatan budaya(produk kerajinan,makanan, kesenian dan lain-lain) oleh masyarakatsetempatserta masih belum adanya koordinasi antar stakeholders dan pemerintah daerah se-Sumaterauntuk meningkatkanangka kunjungan wisatawan, menjadi faktor-faktor penghambat pengembangan kepariwisataan di Kota Palembang. Padasaatini masihdiperlukanpengembangan paketwisataseperti: -

WisataAir (BananaBoat,SkiAir, Transportasi Sungai,dansebagainya).

-

WisataAgropolitandanMinapolitan,GandusPulokerto.

-

WisataAlam, HutanWisata,OutBounddansebagainya.

-

WisataKuliner, MakananKhas Palembang(Pempek,Model, Pindang,Ragit, Celimpungan, Laksan,Burgodansebagainya).

-

WisataShopping/Belanja KhasPalembang, Songketdi TanggaBuntung,Ukiran Palembang di 19Ilir, Jumputan, BatikPalembang dansebagainya,

-

WisataSejarah,MuseumBala PutraDewa,MuseumSMB II, TPKS, Monpera dansebagainya.

-

WisataBudaya,KesenianTradisional, Tari-Tarian,Dul Muluk, PantundanLagu BatangHari Sembilan(Sailin)dansebagainya.

-

WisataSpiritualIslam,MasjidKi Merogan,Masjid Suro,MasjidLawangKidul, MasjidAgung, MasjidChengHo dansebagainya.

-

WisataSpiritualBudha/Khong Khu Chu,PulauKemaro,TPKS,Bukit Siguntang dansebagainya.

-

WisataSpiritualHindu,Puradi Seduduk Putihdansebagainya.

-

WisataSpiritualKristen,GerejaAyamdansebagainya.. Denganpotensiyang ada, perlu dilakukankerjasamaantar daerahmaupun

dengannegarayangmemiliki keterkaitansejarahdan/atauakarbudaya.

4.8.

Masih PerlunyaPeningkatanAlaes PelayananAir Bersih Dalam kurun waktu 5 tahunterakhirterdapatpeningkatanjumlah pelanggan

PDAM Tirta Musi yangcukupsignifikandari tahun2003(43,18%)menjadi* 78 % (tahun 2008) atau meningkat sebesar34,82yo.Dengan demikian target tingkat jangkauanpelayanan per jumlah penduduk80% pendudukterlayaniair bersihpada tahun 2008 telah terealisasi.Namun demikian, untuk terus mengoptimalkan pelayanankepadamasyarakat, PDAM Tirta Musi menetapkan targetbarupadatahun 2009 yaitu 85% pendudukterlayani,dan diharapkanpada tahun 2013 jangkauan pelayanan pendudukbisamencapai 95Y0.

Anallra lsu{ru Stlats$s

tt|-t2

i:; .:.i!.:.:.:.. :-i. l.il.il..:!44.!-!-!r ii:-:.,,. i4i:.r!-fi:.ti:.:!r 1!-r-i!.:.:-!.F ii:-!ir |ra.titr'

.,..+r;.i

,rii,;,i,:&?!:l!*"ll:,i!!:.f;

RffflM EilBff{mmililililr ffir{Hct[mnil npil0] -20t3 loTtPruir8ilt02008

BABV VISI, I.{ISI, TUJUANDAN SASARAN

5.1.

Visi

5 . 1 . 1 .Umu m Palembang merupakan salahsatukotatertuadi Indonesia. Hal ini berdasarkan tulisanpadaPrasastiKedukanBukit yang ditemukanakhir Desember1920di tepi SungaiKedukanBukit Palembang.Prasastiyang menggunakan huruf pallawa dan berbahasa melayukuno ini kemudiandigunakansebagaidasaruntuk menetapkan hari jadi kotaPalembang yaitutanggal16Juni683Masehi. Oleh karena itu, Kota Palembangtelah melalui perjalanansejarahyang panjang.Secaraumum, terdapatbeberapaperiodetahapansejarahperkembangan Kota Palembangyaitu zamanKerajaanSriwijaya, zamanKesultananPalembang, zaman Kolonial Belanda, zaman PergerakanKemerdekaan,zaman Penjajahan Jepang, zaman PendudukanSekutu atau Belanda, dan PalembangAwal Masa Pembangunan l) ZamanKerajaan Sriwijaya Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaanterbesaryang pernah ada di Indonesia.Wilayahnyameliputi Pulau Sumatera,sebagianMalaya, sebagian ThailanddanPulauBangka.Lokasipusatpemerintahan KerajaanSriwijayamasih (abad7-9 namundiyakini bahwapadamasakejayaannya menjadiperdebatan, "pernah"menjadipusatkerajaanSriwijaya. Masehi)Kota Palembang danpusatpenyebaran agamaBudha KerajaanSriwijayaadalahpusatperdagangan yang padamasaitu. Hal ini antaralain disebabkan oleh kondisi geografisnya antarnegarayang melaluiLaut Cina Selatandan merupakansimpulperdagangan Laut Malaka. 2) ZamanKesultananPalembang Sejak runtuhnyaKerajaan Sriwijaya pada abad ke-13 hingga abad ke'16, Hindu yangtundukkepadaKerajaan dikuasaiolehpenguasa-penguasa Palembang Majapahit.Baru sekitarabadke-l6, Islamdiperkirakanmasukdan dipraktekkan secaranyatadi Palembang,ditandaidengandigantikannyasekelompokpenguasa di Palembangyang belum Islam dengansekelompokpenguasasetempatyang Islam(De GraafdanPigeaud,1989:41; cf. Widiatmokodkk, 1997'.4), beragama

$acarau dan llisl,lfis|,It{uan

t|-l

pfl 8rilGttt{til R${Cff{t Jrilm il${Hcfit flttnilttRpJIil[ . 20t0 I0TtPttfil8ff{02008

RelasiHistorisJawa - Palembang Prosesmasuk dan berdirinya kerajaanIslam di Palembangterkait langsung denganperkembanganagamaIslam di pulau Jawa, yaitu runtuhnyakerajaan MajapahitdanberdirinyaKerajaanDemakpadaabadke-l6. fuia DamaraliasAria Dillah adalahseorangraja Palembang(memerintahtahun 1455-1486) adalahorangyangberjasadalammembinaRadenpatah(putraRaja Majapahityang dilahirkandi Palembang) yangkemudianberhasilmengalahkan RajaGrindrawardhanadanmendirikanKerajaanDemak.

Masa PemerintahanKi GedeIng Suro Sementara itu, suksesiyangterjadi di KesultananDemakakibatwafatnyaRaden Trengganayang diikuti denganpindahnyapusat KesultananDemak ke pajang oleh Adiwijaya telah mengakibatkan pindahnyasekelompokbangsawanDemak ke Palembang. Kelompokbangsawan Demaktersebutantaralain dipimpin oleh Ki Gede Ing Suro yang padatahun 1552 mendirikanKesultananpalembang Darussalam. Wilayahkesultanan meliputikawasan"BatanghariSembilan"yakni Sumatera selatan,Kepulauan BangkaBelitung,Jambi,Lampung,danBengkulu. KesultananPalembangDarussalammeletakkanAgama Islam sebagaidasar negaradan para ulama mendapatkankedudukanyang sangattinggi. Banyak diantaraparasultanPalembang yang dimakamkan dalamsatukompleksdengan guru mereka.Antara lain Sultan Mahmud BadarudinI yang dimakamkan berdampingan denganguru beliau yaitu Imam Sais Idri Al Idrus di Kawah Tengkurep.KemudianMakamCandiWalangdimanaSusuhunan Abdulrahman Khalifatul Mukminin sayyidil Imam dimakamkanberdampingan denganguru beliauyangberasaldari YamanyaitusayidMustafaAlaidrus.

Masa Pemerintahansultan MahmudBadaruddinJayo wikramo (sMB I) Padaawalnya,pusatkesultananberadadi kawasanKuto Gawangdi daerahplaju. Baru pada tahun 1737, yaitu pada masa pemerintahanSultan Mahmud BadaruddinJayoWikramo (SMB I) dibangunkeratondi Kuta Lama,tepi Sungai Musi.

Uisl, ilsl,Iujuao dan $asaran

l,-2

RfitrtMpfiiltil0ut{tilJff{HrffiilE{ffiltmmmmpfi0t Ifit PttEiiltil8 200s-208

Masa Pemerintahansuhan MahmudBadaruddinJayo wlqamo (SMBII) Padamulanyakedatangan Belandadi Palembangadalahuntuk berdagang, namun kemudianberakhirdengankecurangandalamperdagangan timah dan lada yang dirasamerugikanpendudukpribumi.Akhirnya,padatahun l8ll SMB II (putra SI\{B I) memerintahkanpengusirandan pembongkaranloji Belandadi Sungai Aur. Hal manadibalasBelandadenganpeperangan. PerlawananterhadapBelandadipimpin langsungoleh SMB II (terlahir dengan nama Raden Hasanpada tahun 1768). Pada tanggal 12-15 Juni l8l9 terjadi perangbesarantararal
Masa PemerintahanSuhanAhmadNajamuddinIV Tampukpemerintahan Palembang kemudiandialihkankepadakeponakanSMB II yaitu Prabu Anom yang bergelar sultan Ahmad NajamuddinIV. walaupun terikat perjanjianyang menguntungkan Belanda,sultanterakhir palembangini tetap memberontakdan bergerilya di pedalamanSumatera Selatan hingga akhirmyatertangkaptahun 1825dan diasingkanke Manadopadatahun 1841. TertangkapnyaPrabu Anom ini menandaiberakhirnyakekuasaanKesultanan Palembangdan berkuasanyaPemerintahKolonial Hindia Belanda (VOC), Dengandemikian,Kesultananpalembangberkuasaselamahampir4 abad.

3) ZamanKolonialBelanda Pada masa kolonial, SumateraSelatanyang dikenal sebagaisumber minyak menjadi salah satu penghasilanutama Belanda yang juga membuatBelanda memiliki cukup banyakdanauntuk membangunindustri dan Kota palembang. Pembangunanyang dilakukanolehBelandapadasaatitu antaralain :

Ulrl, ilsl lujua[ dan sasamn

l,-s

RIt$rM milmil0uMlt Jtt{flttff{E{mlmfmilffipJI{Dl r0ltPttfmff{0 2008. 20tr

a. Kilang Minyak Plaju yangmulai beroperasi tahun 1900 b. Kilang Minyak sungaiGerongyangselesaidibanguntahun1926. BangunanpeninggalanBelandayang sampaisaatini masih berdiri antwalain: Kantor walikota (ex waterleiding),sMp I (Mulo), GedungJacobsenvD Berg, HotelMusi, GedungBP7, danGerejaAyam. Dari sisi urban design,arsitekBelandaternamayaitu HermanThomasKarsten (1885-1945) yangterkenaldengankonsep'gardencity'nyajugapernahberkarya di Palembang, tepatnyadi kawasanTalangSemut. PenetapanPalembangsebagaiKota PadatanggalI April 1906,pemerintahkolonial Belandamenetapkan Palembang sebagaikota. Secaraadministratifluas wilayah Kota Palembang padasaat itu adalah224 kmz yang terbagiataswilayah PalembangIlir dan PalembangUlu. WilayahPalembang lir terbagimenjadi29 kampungdanwilayahPalembang Ulu terbagimenjadi14kampung. 4) ZamanPergerakan Kemerdekaan Pergerakanperlawanan rakyatPalembangterhadapkolonial Belanda dimulai denganadanyapergerakanBudi Utomo pada tahun 1908 yang diikuti dengan munculnyaorganisasi-organisasi pergerakannasionallain, tak terkecualidi Kota Palembang. Beberapaorganisasipergerakanyang adadi Kota Palembangsaatitu arr/;anlain Sarikat Islam, Partai Komunis Indonesia(PKI), MuhammadiyatU PartaiNasionalIndonesia(P\rI), Partindo,Parlai Islam Indonesia,Gerindodan PartaiIndonesiaRava. 5) ZamanPenjajahan Jepang PenyeranganJepangatas Pearl Harbour tanggal7 Desemb er 1941 menandai dimulainyakekuasaan Jepangdi Asia Pasifik.Kota palembangyangmerupakan sumberrninyak menjadi salahsatu target utama.Penyerangan pertamaJepang padatanggal 12 Januui 1942dan akhirnyaPalembangjatuh ke tanganJepang padatanggal14 Januari1942. RakyatPalembangmenyambutbaik kedatanganJepangkarena percayadengan propaganda " Tiga A'(Jepang cahayaAsia,JepangpelindungAsia danJepang Pemimpin Asia). Namun ternyata kedatanganJepang justru menambah penderitaan rakyat.

Uid,ilgt lr{uudal$asaran

l'-4

nfi{cffttpEitBfi{8ut{fft Jff{flt tff{BtctflmHil ffipJlul l0lt Pil.tit8fi{8 2008. 20t3

BerbedadenganBelanda,hampirtidak ada bangunanpeninggalanJepangyang cukupberartidi Palembang.Saatini barutercatatbeberapabunkerperlindungan yangsebenarnya lebih merupakankebutuhantentaraJepangitu sendiri.

6) ZamanPendudukan SekutuatauBelanda. Seranganbom di Hiroshimadan NagasakimemaksaJepangmenyerahkepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945..Momen tersebutdimanfaatkanuntuk memproklamasikan kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945. Berita kemerdekaan tersebutsampaike Palembangpadatanggal22 Agustus1945dan langsungdisebarluaskan oleh Dr. A.K. Gani yang sekaligusmenyatakanbahwa Palembang adalahbagiandari NegaraKesatuanRepublikIndonesia. Padatanggal22 Oktober 1945BelandadatangdenganmemboncengSekutu. TujuanBelandaadalahmengembalikan kekuasaankolonial Belandasehingga memicuperlawananrakyatPalembang danterjadilahperistiwaPertempuran Lima Hari Lima Malam.Pertempuran terjadidi pusatkota tepatnyadi kawasansekitar Masjid Agung danuntuk memperingati peristiwatersebutdibangunlahMonumen Perjuangan Rakyat(Monpera).

7) Palembang Awal MasaPembangunan Pembangunan Kota Palembangsempattertundaselamamasatransisipadaawal kemerdekaan. Pembangunan secaranyatabaruterlaksanapadamasaWalikotaN. Ali Alimin (1955),yaituantaralain: .

Pembangunan danperluasanpasar-pasar

.

Pembangunao perurnahan di SungaiBuahdanTalangRatu

.

Pembangunan instalasiair minum

.

Memperjuangkan pembangunan Jembatan di atasSungaiMusi

.

Pembebasan tanahuntuk pembangunan PabrikPupukPUSRI danUniversitas Sriwijaya

.

Pembangunan StadionKamboja

'

Pembangunan JalanTanggaBuntung-Gandus

Padatahun1960-1970dibangunbeberapa proyekbesarantaralain: . Pembangunan Jembatan Amperapadatahun 1962. '

jalan-jalanutama sepertiJl. Jend.Sudirman, Jl. Pembangunan/peningkatan VeterandanJl. A. Yani

.

Pembangunan tigajembatanpenyeberangan di Jl. Jend.Sudirman

Ulsl, llst lujuan dm$asaran

t|-6

RffStUPftililtfliltil JlltHt tHtEttmmrnil npJilDl . 20t8 tolt Ptttttfffi 2008

5.1.2. Visi Pembangunan Kota Palembang 2008- 2013 Sesuaidenganvisi dan misi dari Walikota Palembangyang terpilih melalui pilkada langsung Kota Palembangtahun 2008, maka visi pembangunanKota Palembang sampaidengantahun2013,adalah: "PalembangKota Internasional, Sejahteradan Berbudaya2013,, Penjelasan visi tersebut memiliki makna bahwa selama lima tahun kedepan, pembangunan di Kota Palembangmemiliki cita-citauntuk mencapaiterwujudnya Kota Palembang sebagaisalahsatukotainternasional yangsenantiasa dinamisdalam meresponsemuapeluang dan tuntutan global, disertai dengankepeduliantinggi dalammewujudkankesejahteraanmasyarakat yangberbudaya. Terdapattiga kunci pokok dalam visi Kota Palembangyakni, Kota Internasional, Sejahtera,danBerbudaya.Kota Internasionalmengandung arti bahwa pembangunan di Kota Palembangbertujuanuntuk senantiasa meningkatkankualitas pelayanankepadamasyarakat, sehinggaKota Palembang memiliki kualitaspelayanan yang berdayasaing internasional,baik dari segi saranaprasarana,maupunsistem birokrasi besertaaparaturnya;Sejahtera bermaksudbahwa pembangunandi Kota Palembangbertujuanuntuk mewujudkankota yang aman, sentosadan makmur denganterpenuhinyakebutuhanhidupdasardisemualapisanmasyarakat; Berbudaya mengandung arti bahwapembangunan di Kota Palembangakantetapmemperhatikan keberadaan dankeragamanbudayalokal, dalambingkaidantatananmasyarakat yang senantiasa dijiwai oleh nilai-nilai religius guna mewujudkankesejahteraan seluruh masyarakat. <,

Misi, Tujuan dan SasaranPembangunan Kota Palembang2008- Z0lg

Untuk mewujudkan Visi Kota Palembangtersebut, maka dirumuskan pernyataan-pernyataan Misi sebagaiberikut: Misi 1:

Meningkatkankualitas sumber daya manusiayang cerdas,sehat, bermoral, berbudaya serta beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Penjelasan: Substansimisi ini adalahupayauntuk meningkatkankualitassumberdaya manusia yang antaralain dilakukan melalui peningkatankualitas pendidikan,peningkatan

Vl$i, trsl,Iujuan $asaran dan

U.E

ffmrM ruil8fi{8uMil Jtilf,r ffiil8{8tl0rnil npJit0l ruIrPruil8fft82008-20tN

kualitaspelayanankesehatan, peningkatanpembinaankepemudaan dan peningkatan toleransisertakerukunanhidupberagama dalammasyarakat. Adapun tujuan dan sasaranyang akan diwujudkan sebagaicermin dari pelaksanaan misi pertamaini adalah: Tujuan 1.1. Terciptanyatenaga kerjayangberdayasainginternasional Tujuanini dijabarkandalamsas.uantahunansebagaiberikut: l. l. l. I. Meningkatnya.mutu Sasaran pendidikanmasyarakat jumlahguruyangmemenuhikualifikasi 1.1.2.1.Meningkatnya Sasaran SI/D-IV Sasaran 1.1.3.1.Meningkatnya minatbacamasyarakat Sasaran l.l.4.l. Meningkatnya kualitastenagakerja Tujuan 1.2. Meningkatnyaderajatkesehatan masyarakat Tujuanini dijabarkandalamsasaran tahunansebagaiberikut: 1.2.1.1.Meningkatnya Sasaran kualitassaranadan prasarana kesehatan Sasaran| .2.| .2. Meningkatnyakualitaspelayanankesehatan masyarakat Tujuan 1.3. Terciptanyapemudayangmandiridanolaragayangberprestasi Tujuanini dijabarkandalamsasaran tahunansebagaiberikut: Sasaran 1.3.l. l. Meningkatnya kualitaspemuda 1.3.2.1.Meningkatnya prestasiolahraga Sasaran . Tujuan r.4. Terwujudnya toleransi dan kerukunan hidup beragama dalam masyarakat Tujuanini dijabarkandalamsasaran tahunansebagaiberikut: l.4.l.L Meningkatnya Sasaran kerukunan hidupberagama Misi 2: Meningkatkan kesejahteraandan peran serta masyarakat dalam pembangunan Penjelasan: Misi ini bermaksud untuk meningkatkankesejahteraanmasyarakat melalui perlindungansosialbagi masyarakatterutamadalampemberdayaan perempuandan perlindungananak, serta meningkatkanperan serta masywakatdalam mendukung Palembang Kota Internasional. Adapun tujuan dan sasaranyang akan diwujudkan sebagai,cermin dari pelaksanaan misi keduaini adalah: Uhtlild,IUuan dan$afffr

lf-7

Rfmrm Jff{Hril${Et8t[ P[it8fftsl|ilr]t mHrilnpJlrilfl -20t8 tfit Pilft8til82000

perlindungan Tujuan 2.1.Terwujudnya sosialbagimasyarakat Tujuanini dijabarkandalamsasaran tahunansebagaiberikut: perempuan pemberdayaan Sasaran 2.I.Ll. Meningkatnya dan perlindungan anak PMKS Sasaran 2.1.1.2.Meningkatnya kualitaspenanganan peransertamasyarakat Tujuan 2,2.Tercrptanya dalammendukungPalembang Kota Internasional. tahunansebagaiberikut: Tujuanini dijabarkandalamsasaran 2.2.1.1.Meningkatnyakualitas LJKMdankoperasi Sasaran KeluargaBerencana Sasaran 2.2.1.2. Meningkatnya kualitaspelayanan peransertamasyarakat kelurahan Sasaran 2.2.1.3.Meningkatnya Misi 3: Meningkatkan sarana dan prasarana perkotaan sesuairencanatata ruang yang berkelanjutan Penjelasan: Konsistensi dalam pelaksanaanperencanaantata ruang sangat penting untuk mencapai terwujudnya struktur dan pola tata ruang yang serasi dan ramah yang pembangunan lingkungan.Selainitu salahsatupendukungutamakeberhasilan harusdiperhatikanadalahadanyainfrastruklurkota yangberkualitasdan tepatguna. saranaprasaranayang Oleh karenaitu diperlukanupaya untuk mengembangkan tata ruang dan efektif dan efisien dengantetap menjagakonsistensiperencanaan keberlanjutan sumberdayaalamsertalingkungan. Adapun tujuan dan sasaranyang akan diwujudkan sebagaicermin dari pelaksanaan misi ketigaini adalah: pembangunan yanghandaldandinamis Tujuan 3.1. Terwujudnyaperencanaan Tujuanini dijabarkandalamsasaran tatrunansebagaiberikut: daerah Sasaran 3.1,l. L Meningkatnya kualitasperencanaan Tujuan 3.2. Terciptanyainfrastrukturyangberkualitas tahunansebagaiberikut: Tujuanini dijabarkandalamsasaran 3.2.1.l . Meningkatnya kualitasjalandanj embatan Sasaran danfasilitasperhubungan 3.2.1.2. Meningkatnyakualitasprasa^rana Sasaran lingkungan Tujuan 3.3. Terciptanyapemukimanyangberwawasan Tujuanini dijabarkandalamsasaran tahunansebagaiberikut:

Sasaran Iuluar dan Vlsl,lfis|,

l,-8

R$S|Mprt8tltruillilJff{Ht]ffl{E{til 0ttntl mPJml IUtPruffiff{82008-20t8

wilayahkota 3.3.I .l. Meningkatnya kualitaspengairan Sasaran 3.3.1.2.Meningkatnya kualitasair bersitr/air minum Sasaran Sasaran 3.3.I .3. Meningkatnyakualitaslingkunganperumahan 3.3. 1.4. Meningkatnyapenataan kepemilikantanah Sasaran Misi 4: Meningkatkan pertumbuhan perekonomian melalui peningkatan jejaring kerja antar daerahbaik dalam negerimaupunluar negeri' Penjelasan: Substansi dalam misi ini adalah sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhanperekonomiankota, yang arfiara lain dapat dilakukan dengan jasa mendoronginvestasidi berbagaisektoqterutamadi sektorindustri,perdagangan, danpariwisata.Salahsatufaktor pendukungdalammendorongpeningkataninvestasi adalahdenganmemperluasjejaring kerja antar daerah,baik dalam negeri maupun luar negeri. Peningkatanjejaring kerja selain bermanfaatsebagaisaranauntuk berbagi informasi dan pengalaman,juga membantuterciptanyasinergi di antara pelakuekonomi. Adapun tujuan dan sasaranyang akan diwujudkan sebagaicermin dari pelaksanaan misi keempatini adalah: Tujuan 4.1.Terciptanya iklim usahayangkondusif Tujuanini dijabarkandalamsasaran tahunansebagaiberikut: 4.1.1.L Meningkatnya kapasitas investasidaerah Sasaran pemasaran produkdaerah 4.1.2.1.Meningkatnya Sasaran kualitashasilindustridaerah 4,1.2.2.Meningkatnya Sasaran masyarakat dalamketahananpangan Tujuan 4.2.Terwujudnyapemberdayaan tahunansebagaiberikut: Tujuanini dijabarkandalamsasaran kualitashasilpertaniandanperkebunan 4.2,1.1.Meningkatnya Sasaran 4.2.1.2,Meningkatnya kualitashasilpeternakan Sasaran 4.2.1.3.Meningkatnya kualitashasilperairan Sasaran Tujuan 4.3.Terwujudnyapariwisatayangberdayasainginternasional Tujuanini dijabarkandalamsasaran tahunansebagaiberikut: 4.3.1.1.Meningkatnya dayatarikwisatadaerah Sasaran

t|ls[ffistlujuudan $asaran

u-0

nrmtMpEtilmile0ilril ililGn ffiilil8rl ffiRrl npJit0t -20t3 r0lt Pflil0ril82008

Misi 5: Melanjutkan reformasi birokrasi baik secara kulturat maupun struktural untuk meningkatkanpelayanankepadamasyarakat. Penjelasan: Salahsatu tantanganyang harus diatasi oleh PemerintahKota Palembangdalam menghadapi persaingan globaladalahmenciptakan iklim investasiyangkondusif.Hal ini dapat dilakukan antara lain denganmelakukanreformasi birokrasi, dimana PemerintahKota Palembangdituntut untuk memberikanpelayananbirokrasi yang memenuhi Standar PelayananMinimal (SPM) dan berorientasipada kepuasan masyarakat. Adapun tujuan dan sasaranyang akan diwujudkan sebagaicermin dari pelaksanaan misi kelimaini adalah: Tujuan 5.1.Terciptanyaaparaturyangprofesional,produktifdankompeten Tujuanini dijabarkandalamsasaran tahunansebagaiberikut: Sasaran 5.L l. l. Meningkatnyaprofesionalisme, produktifitasdan kompetensiaparaturdaerah

ruj uan " ;ffi:"ffi ;;ffffi::TffiTffi:Jfi :fr: Sasaran 5.2.1.1.Meningkatnya kualitassaranadanprasarana aparatur daerah Sasaran 5.2.1.2.Meningkatnya kualitaspengelolaan arsipdaerah .

Tujuan 5.3. Terwujudnyakomunikasi dan informasi publik yang berdaya saing internasional Tujuanini dijabarkandalamsasaran tahunansebagaiberikut: Sasaran 5.3.1.l. Terpenuhinya kebutuhan komunikasidaninformasi yangandal Tujuan 5.4.Terwujudnya kepemerintahan yangbaik Tujuanini dijabarkandalamsasaran tahunansebagaiberikut: Sasaran 5.4.L I. Meningkatnya pelayanan pemerintahan Sasaran 5.4.2.1.Meningkatnya pengawasan pemerintahan Tujuan 5.5.Terwujudnyakemandirianpengeloaan keuangandaerah Tujuanini dijabarkandalamsasaran tahunansebagaiberikut: Sasaran 5.5.1.1.Meningkatnya kualitaspengelolaan keuangan daerah Sasaran 5.5.1.2.Meningkatnya pendapatan daerah Vlsl, ilsl,Tqfuflr dan $asaran

t|-r0

ptit8fii0ulttil R$trff{t JrilHrffiilE{ffilt mmflmpJiltD I0TtPfl.Etmile t008. 20t0

Misi 6: Meningkatkankeamanan,ketertibanmasyarakatsecaraadil dan meratasertamendorongterlaksananyapenegakanhukum Penjelasan: Misi ini untuk mendukungPalembangKota Internasionaldengancara antaralain menerapkannilai-nilai kebangsaandi dalam kehidupanmasyarakatagar terwujud sistemkeamanandan ketertibandi masyarakatsesuaiperaturanperundang-undangan yang berlaku.Padaakhirnyananti diharapkankondisi keamanandan perlindungan terhadapmasyarakat menjadilebih baik. Adapun tujuan dan sasaranyang akan diwujudkan sebagaicermin dari pelaksanaan misi keenamini adalah: Tujuan 6.1.Terwujudnya pengejawantahan nilai-nilaikebangsaan di dalam kehidupanmasyarakat Tujuanini dijabarkandalamsasaran tahunansebagaiberikut: sasaran6.L l .l . Meningkatnyawawasankebangsaan danpolitik masyarakat Tujuan 6.2.Terwujudnyasistemkeamanan danketertibanmasyarakatsesuai peraturanperundang-undangan yangberlaku. Tujuanini dijabarkandalamsasnran tahunansebagaiberikut: Sasaran6.2.| .l . Meningkatnya keamanandanperlindunganmasyarakat sasaran6.2.| .2. Terpenuhinya perlindunganmasyarakat terhadap bahayanarkotika Misi 7: Melestarikansumberdayaalamrlingkunganhidup, warisansejarah dan budaya Penjelasan: Misi ini bermaksuduntuk mewujudkankelestarianlingkungan kota antaralain melaluiperlindunganterhadapkualitaslingkunganhidupdankonservasisumberdaya alam. Sehingga pelaksanaanpembangunanKota Palembang akan senantiasa memperhatikan keberlanjutanlingkungandan mempertatrankan warisansejarahserta budayalokal. Adapun tujuan dan sasaranyang akan diwujudkan sebagaicermin dari pelaksanaan misi ketujuhini adalah:

Uisl, il$i,Tujual dan $asarsl

u-tl

ffmtu Ptil8fi{0uilfft Jff{HliltilB{eilmmfi t[pJItDl -20t3 I0TtPil.ftmltE2000

Tujuan 7.1.Terwujudnyapelestarian lingkunganhidup Tujuanini dijabarkandalamsasaran tahunansebagaiberikut: 7.1.1.1.Meningkatnya perlindungan terhadapkualitaslingkungan Sasaran hidup Tuj uan 7.2. T erwajudnyaketahanan budayalokal Tujuanini dijabarkandalamsasaran tahunansebagaiberikut: pelestarian 7.2.1.1.Meningkatnya Sasaran budayadaerah

Vbl,il8l,Trdual dan Sasaran

u-v

tii,f,l ilrii: ii:''"ffiii,,'* i::

::'i.

:.:.:..:.:+i#:ii:.i:::::::+:::iii:::::..+:l

Rflsff{tpil8rr{cut{til Jrilflt ittilBtErfi 0rmil npJit0t . 20tS I0TtPil.UttBff{8 2008

BAB VI STRATEGIDAN KEBIJAI(AN UMTIM

Strategidan kebijakanumum adalaharahltindakanyang ditetapkanuntuk mewujudkanvisi dan misi KepalaDaerah,sertamerupakanpayungpadaperumusan programdankegiatanpembangunan didalammewujudkanvisi danmisi tersebut. 6.1.

StrategiPembangunan Daerah

untuk mewujudkan visi dan misi yang ingin dicapai, maka strategi pembangunan Kota Palembang untuk5 (lima)tahunke depanadalahsebagai berikut: Misi ke-l: Meningkatkankualitas sumberdaya manusiayang cerdas,bermoral, berbudayasertaberimandanbertakwakepadaTuhanYangMahaEsa. Strategipembangunan yangditentukan: Peningkatan kualitaspendidikandanlatihanbagi seluruhstakeholders -

Peningkatan pembinaanbudaya,imandantakwabagi seluruhstakeholders

-

Peningkatan derajatkesehatan masyarakat

-

Perluasanakses bagi masyarakatakan penguasaanilmu pengetahuandan teknologi

Misi ke-2: Meningkatkankesejahteraan danperansertamasyarakat dalampembangunan. yangditentukan: Strategipembangunan Peningkatankompetensi masyarakatdalam berbagai profesi dan bidang kegiatanpembangunan -

Peningkatan pertumbuhan ekonomi

-

Peningkatan keterlibatan stakeholders dalampembangunan

Misi ke-3: Meningkatkansaranadanprasarana perkotaansesuairencanatataruang yangberkelanjutan yangditentukan: Strategipembangunan Peningkatan kualitasdankuantitassaranadanprasarana perkotaaan

lilr8[0!|m[[oua[8[tmm

l,Fl

ffmil{r PflBrilGUMil ililHt ittilg{GtilDttntfltnpJil0t IoIt Pil.truilE2008-20t3

jejaring perekonomian Misi ke-4: Meningkatkanpertumbuhan melaluipeningkatan kerjaantardaerahbaik DalamNegerimaupunLuar Negeri yangditentukan: Strategipembangunan -

Menguasaiteknologiterkini

-

jasadanpariwisata Harmonisasisektorindustri,perdagangan,

-

Pengembangan objekdandayatarik wisata

-

Peningkatan kualitasprodukunggulansektorindustri,perdagangan dan pariwisata.

Misi ke-5: Melanjutkanreformasibirokrasibaik secarakultural maupunstrul,rtural pelayanankepadamasyarakat untuk meningkatkan yangditentukan: Strategipembangunan pelaksanaan Peningkatan pengelolaan yangbaik melalui kepemerintahan penerapan GoodGovernancedanReinventingGovernment. -

yangberbasisteknologi. Pengembangan pemerintahan saranadanprasarana

Misi ke-6: Meningkatkankeamanan, ketertibanmasyarakatsecaraadil danmerata penegakan sertamendorongterlaksananya hukum. yangditentukan: Strategipembangunan - Peningkatan penerapan kepastianhukum. Misi ke-7: Melestarikansumberdayaalam,lingkunganhidup,warisansejarahdan budaya. yangditentukan: Strategipembangunan -

pembangunan Peningkatan keseimbangan dankeberlanjutan antuapelaksanaan sumberdayaalamdanlingkungan

-

peransertastakeholders Peningkatan dalampengelolaan lingkungan

-

pemanfaatan Peningkatan kekayaanbudayalokal. danpelestarian

-

Menumbuhkankesadarandan rasa memiliki terhadap lingkungan,warisan sejarahdanbudaya

$Fatsgi dan l(oliialan lhum

ut-2

RItttMPttllilrumilflilHt trilB{ruDffnril nPilrn mTrprEil8fffi2008-20t3

6,2.

Kebijakan Umum

Misi 1: Meningkatkankualitassumberdayamanusiayangcerdas,sehat,bermoral, berbudayasertaberimandanbertakwakepadaTuhanYangMahaEsa. Kebijakan: -

Meningkatkankualitaspendidikandanpelatihanmasyarakat

-

Meningkatkankualitasguru SD, SMP,SMA/Sederajat, minimalD-IV

-

Meningkatkanwawasanmasyarakat

-

Meningkatkansosialisasipenggunaan teknologimurahdantepatguna

-

Meningkatkanjaminankesehatan bagi masyarakat

-

Meningkatkankemandirianpemuda

-

Meningkatkanpembinaanolah,raga

-

Meningkatkankualitaspelayanandanpemahaman agamasertakehidupan beragama

Misi 2: Meningkatkankesejahteraan dalampembangunan. danperansertamasyarakat Kebijakan: -

perempuandananak Meningkatkankualitasperlindungan

-

Mengoptimalkanpengembanganusaha masyarakat

perkotaansesuairencanatataruang Misi 3: Meningkatkansaranadanprasarana yangberkelanjutan Kebijakan: -

pembangunan yangterpadu Meningkatkanperencanaan

-

Meningkatkankualitasinfrastruktur

-

Meningkatkankualitaslingkunganperkotaan

jejaring pertumbuhan perekonomian Misi 4: Meningkatkan melaluipeningkatan kerjaantardaerahbaik DalamNegerimaupunLuar Negeri Kebijakan: -

Meningkatkanpertumbuhanekonomi

-

Meningkatkankualitasprodukdaerah

-

dalammewujudkanketahananpangan Meningkatkanperansertamasyarakat

-

KotaMICE MenjadikanPalembang

darl(obijalran lhun Strstod

UI.8

Rtttrffilptil8ril0uMil Jfitflt ttt{EtEt[m[Rt[tRpJI[Dt tfirPrumff{e2008.2018

Misi 5: Melanjutkanreformasibirokrasibaik seoarakultural maupunstrukturaluntuk meningkatkan pelayanankepadamasyarakat. Kebijakan: -

Meningkatkankualitassumberdayaaparatur

-

Meningkatkansaranadanprasarana pendukungoperasionalaparatur

-

Informasiyangcepat,tepatdanakurat

-

Meningkatkankualitaspenyelenggaraan administrasikepemerintahan

-

Menuntaskan penyalahgunaan kewenangan dalambentukpraktikKKN

-

Meningkatkanpendapatan asli daerah

Misi 6: Meningkatkankeamanan, ketertibanmasyarakat secaraadil danmerataserta mendorongterlaksananya penegakan hukum. Kebijakan: -

Meningkatkanpenerapan nilai-nilaikebangsaan di masyarakat

-

Meningkatkankualitaskeamanan, ketertibandanpenegakan hukum

Misi 7: Melestarikansumberdayaalam,lingkungan hidup,warisansejarahdan budaya. Kebijakan: Meningkatkankualitasdanmelestarikan lingkunganhidup -

Melestarikansenibudaya,heritagedankawasan

-

Mengenalkanlingkunganwarisansejarahdanbudayabagi masyarakat Proteksiterhadapbudayaasing

-

l't-4

ff ffilM Plf'lBlllill{IilJrilflr ilff{B{fitll0ttRtllt[pJtl0l - 20tt t0lt PttEl{8tlt8 2000

BAB VII PROGRAM PEMBANGUNAN KOTA PALEMBANG DAN INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS

7.1.

ProgramPembangunan Kota Palembang

7.1,1, ProgramPembangunan Kota padaMisi I l) ProgramWajib Belajar12Tahun ProgramSKPDyangmendukungprogramini adalah: -

ProgramPendidikan AnakUsiaDini

-

ProgramWajibBelajarPendidikan DasarSembilanTahun

-

ProgramPendidikanMenengah

2) ProgramPeningkatan KualitasPendidikan Masyarakat ProgramSKPDyangmendukungprogramini adalah: - ProgramPendidikanNon Formal 3) ProgramPeningkatan Mutu PendidikdanTenagaKependidikan ProgramSKPDyangmendukungprogramini adalah: -

ProgramPeningkatan Mutu PendidikdanTenagaKependidikan

4) ProgramManajemen Pelayanan Pendidikan ProgramSKPDyangmendukungprogramini adalah: -

ProgramManajemen Pelayanan Pendidikan

-

ProgramPengembangan BudayaBacadanPembinaan Perpustakaan

5) ProgramPeningkatan, Pembinaan danPengembangan Kapasitas TenagaKerja programini adalah: ProgramSKPDyangmendukung - ProgramPeningkatan KualitasdanProduktivitasTenagaKerja -

ProgramPeningkatan Kesempatan Kerja

Kesehatan 6) ProgramObatdanPerbekalan ProgramSKPDyangmendukungprogramini adalah: -

ProgramObatdanPerbekalan Kesehatan

pri0rltas dan Proffam Pmtangumn lhtaPalsmbang IndiltaslRonoana Pro0rsm

llll-l

RH$tlttPEil[ff{8ulttil Jrr{HrtH{B{Etil lrffifir mpJil0t - 20tfl tfit Ptlilmil02008

7) ProgramPeningkatanSaranadanPrasarana Kesehatan ProgramSKPDyangmendukungproglamini adalah: -

ProgramPengadaan, Peningkatan danPerbaikan SaranadanPrasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu danJaringannya

8) ProgramOptimalisasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat ProgramSKPD yangmendukungprogramini adalah: -

ProgramPeningkatan Keselamatan Ibu MelahirkandanAnak

-

ProgramPeningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

-

ProgramPerbaikanGizi Masyarakat

-

ProgramPelayananKesehatan PendudukMiskin

-

ProgramUpayaKesehatan Masyarakat

-

ProgramPencegahan danPenanggulangan PenyakitMenular

-

ProgramPromosiKesehatan danPemberdayaan Masyarakat

-

ProgramPengembangan LingkunganSehat

-

ProgramPeningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan

9) ProgramProgramPengawasan ObatdanMakanan ProgramSKPDyangmendukungprogramini adalah: -

ProgramPengawasan ObatdanMakanan

I 0) ProgramPembinaan Kepemudaan ProgramSKPDyangmendukung programini adalah: - ProgramKesehatan ReproduksiRemaja -

ProgramPeningkatan PeranSertaKepemudaan

-

ProgramUpayaPencegahan Penyalahgunaan Narkoba

11)ProgramPeningkatan Prestasi Olahraga ProgramSKPDyangmendukungprogramini adalah: -

ProgramPeningkatanSemangat BudayadanOlahraga

12)ProgramPeningkatan Pemahaman, Penghayatan, Pengamalan danPengembangan Nilai'Nilai Keagamaan ProgramSKPDyangmendukungprogramini adalah: -

ProgramPeningkatan KegiatanKeagamaan

Pro$am lhtaPalomlan! Pemlanlunan dan Indi[asl Pro0ram flrnoara Pri0rltas

l,il-z

ptitBff{0uMil RfrsAt{r Jril8ltittt{Bt0iltDrfftiltRpJil0l ruIt Ptttitmil0 2008. 20t3

7,1.2. ProgramPembangunan Kota padaMisi 2 l) Peningkatan PerlindunganperempuandanAnak ProgramSKPDyangmendukungprogramini adalah: - ProgramKeserasian KebijakanPeningkatan KualitasAnak danperempuan -

pengarusutamaan ProgramPenguatan Kelembbgaan GenderdanAnak

-

ProgramPeningkatan KualitasHidup danperlindunganperempuan

'

ProgramPeningkatan PeranSertadanKesetaraan JenderdalamPembangunan

penanggulangan 2) ProgramPeningkatan MasalahSosial ProgramSKPDyangmendukungprogramini adalah: - ProgramPemberdayaan Fakir Miskin, KomunitasAdat

Terpencil(KAT) dan

-

Penyandang MasalahKesejahteraan sosial(pMKs) Lainnya ProgramPelayanandanRehabilitasiKesejahteraan sosial

-

ProgramPembinaanAnak Terlantar

-

ProgramPembinaanparapenyandangCacatdanTrauma

-

ProgramPembinaanpanti Asuhan/panti Jompo

-

ProgramPembinaanEks Penyandang PenyakitSosial(Eks Narapidana,pSK, NarkobadanPenyakitSosialLainnya)

-

ProgramPemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan sosial penanggulangan ProgramPeningkatan MasalahSosial

3) Penciptaan Iklim UsahaKecil MenengahyangKondusif ProgramSKPD yangmendukungprogramini adalah: - ProgramPenciptaanIklim UsahaKecil MenengahyangKondusif -

ProgramPengembangan Kewirausahaan danKeunggulanKompetitifUsaha Kecil Menengah

-

ProgramPengembangan SistemPendukungUsahaBagi UsahaMikro Kecil Menengah

-

ProgramPeningkatan KualitasKelembagaan Koperasi

4) ProgramPeningkatan KeluargaBerencana ProgramSKPD yangmendukungprogramini adalah: - ProgramKeluargaBerencana -

ProgramPelayanan Kontrasepsi

-

ProgramPembinaanPeranSertaMasyarakatdalamPelayananKB/tr(R yang Mandiri

pro$am prioritas Program Pomlangunan l(otaPalomtang dan Indilasi flonoana

ull.8

RHffiMpil8rilCum[JrilHr ffiililcffi mmil npfiIl -20t8 t0lt Pil.[ilBff{0 2008

-. ProgramPengembangan PusatPelayanan InformasidanKonselingKRR - ProgramPeningkatan Penanggulangan Narkoba,PMS TermasukHIV/ AIDS -

ProgramPengembangan BahanInformasitentangPengasuhan dan Pembinaan TumbuhKembangAnak

-

ProgramPenyiapanTenagaPendamping KelompokBina Keluarga

-

ProgramPengembangan Model operasionalBKB-posyandu-pADU

5) Peningkatan PartisipasiMasyarakatdalamMembangunDesa ProgramSKPD yangmendukungprogramini adalah: -

ProgramPeningkatan Keberdayaan Masyarakatperdesaan

-

ProgramPengembangan LembagaEkonomiperdesaan

-

ProgramPeningkatan PartisipasiMasyarakatdalamMembangunDesa ProgramPeningkatan KapasitasAparaturpemerintahDesa

-

ProgramPeningkatan Feranperempuandi perdesaan

7,1,3. ProgramPembangunan Kota padaMisi 3 pembangunan 1) ProgramHarmonisasiPerencanaan yangBerkelanjutan ProgramSKPD yangmendukungprogramini adalah: -

ProgramPeningkatan KapasitasKelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah ProgramPerencanaan Pombangunan Daerah

-

ProgramPengembangan Data./Informasi

-

ProgramPerencanaan SosialBudaya

-

ProgramPerencanaan Pembangunan Ekonomi

-

ProgramPerencanaan Prasarana WilayahdanSumberDayaAlam

-

ProgramPerencanaan Pengembangan Kota-KotaMenengahdanBesar

-

ProgramKerjasamaPembangunan

-

PrograrnPengembangan WilayahPerbatasan

-

ProgramPerencanaan Pengembaogan Wilayah StrategisdanCepatTumbuh

2) ProgramPembangunan danPemeliharaan SaranadanPrasarana JalandanJembatan ProgramSKPD yangmendukungprogramini adalah: -

ProgramPembangunan JalandanJembatan

-

ProgramRehabilita;i/?emeliharaan JalandanJembatan

-

ProgramPembangunan SaluranDrainase/Goroog-gorong

-

ProgramPembangunan Turap/Talud/Brojong

-

ProgramRehabilitasi/Pemeliharaan Talud/Bronjong

Program Psn[angunan l(ota Palom[ary dan hdikasi flsnoana Pro[ram Prioritas

u&0

Rtl$llil Ptlll[All0l|l{Al{ Jfi{ffittrtH{0{0fit [ltnflt rRpJitD rolt Pruilmil0 2008.20t3

-

ProgramInspeksiKondisiJalandanJembatan

-

ProgramTanggapDaruratJalandanJembatan

-

ProgramPembangunan SistemInformasilData BaseJalandanJembatan ProgramPeningkatanSaranadanprasarana Kebinamargaan

-

3) ProgramPengembangan WilayahStrategisdanCepatTumbuh ProgramSKPDyangmendukungprogramini adalah: -

ProgramPengembangan WilayahStrategisdanCepatTumbuh

perdesaan 4) ProgramPembangunan Infrastrukf,ur ProgramSKPD yangmendukungprogramini adalah: - ProgramPembangunan perdesaaan Infrastruktur 5) ProgramPeningkatan Pembangunan Sarana danprasarana Transportasi ProgramSKPDyangmendukung programini adalah: - ProgramPembangunan Prasarana danFasilitasperhubungan -

ProgramRehabilitasi danPemeliharaan Prasarana danFasilitasLLAJ

-

ProgramPeningkatan Pelayanan Angkutan

-

perhubungan ProgramPembangunanSaranadanPrasarana

6) ProgramPenataan SistemdanManajemen Transportasi ProgramSKPDyangmendukung programini adalah: - ProgramPengendalian danPengamanan Lalu Lintas -

ProgramPeningkatan KelaikanPengoperasian KendaraanBermotor

7) ProgramOptimalisasi SistemJaringanDrainase ProgramSKPDyangmendukungprogramini adalah: - ProgramPengembangan dan Pengelolaan JaringanIrigasi, RawadanJaringan PengairanLainnya -

ProgramPengendalian Banjir

8) ProgramKonservasiDaerahTangkapanAir ProgramSKPD yangmendukungprogramini adalah: - Program Pengembangan,Pengelolaandan Konversi sungai, Danau dan SumberDayaAir Lainnya 9) ProgramPengembangan KinerjaPengelolaan Air Minum danAir Limbah ProgramSKPD yangmendukungprogramini adalah: Pro$am Pomlanlunan l(otaPalsmlan0 dan Romana Pro[pam lndilra$ Prhrnas

u[-6

R$Stt{tptilBrilGl|t{Ail JAt{GlA Mtt{$tm[ [ffRAiltRpJM0t t0lt Pil.Hilmil0 2008. 20t0

-

ProgramPengembangan KinerjaPengelolaan Air Minum danAir Limbah

I 0) ProgramPeningkatan Penataan KawasanPermukiman ProgramSKPD yangmendukungprogramini adalah: -

ProgramPengembangan Perumahan

-

ProgramLingkunganSehatPerumahan

-

ProgramPemberdayaau KomunitasPerumahan

-

ProgramPerbaikan Perumahan AkibatBencanaAlam/Sosial

-

ProgramPeningkatan Kesiagaan danPencegahan BahayaKebakaran

-

ProgramPengelolaan fueal Pemakaman

-

ProgramPengembangan KinerjaPengelolaan Persampahan

-

ProgramPengelolaan RuangTerbukaHrjau(RTH)

I l) ProgramPeningkatan KinerjaPenataan Ruang ProgramSKPD yangmendukungprogramini adalah: - ProgramPerencanaan TataRuang -

ProgramPemanfaatan Ruang

-

ProgramPengendalian Pemanfaatan Ruang

12)ProgramKerjasama Prona ProgramSKPDyangmendukungprogramini adalah: -

ProgramPenataan Penguasaan, Pemilikan,Penggunaan Tanah danPemanfaatan

7.1.4. ProgramPembangunan Kota padaMisi 4 l) ProgramPeningkatan Investasi BerbasisSumberDayayangTersedia ProgramSKPDyangmendukung programini adalah: - ProgramPeningkatanPromosidanKerjasamaInvestasi -

ProgramPeningkatan Iklim InvestasidanRealisasiInvestasi

-

ProgramPenyiapan PotensiSumberdaya, SaranadanPrasarana Daerah

2) ProgramPembinaanPerusahaan Daerah ProgramSKPD yangmendukungprogramini adalah: -

ProgramPembinaan Perusahaan Daerah

3) ProgramPengamanan Perdagangan danPerlindungan Konsumen ProgramSKPDyangmendukungprogramini adalah:

Program Pon$ar$nar l(ota Palsmlary dan lndilmsl fisnsana Prlorltar Prqrsm

l,[-0

RfttrtMpttil[fft0ut{til Jlilut M$tBt[Alt 0ttnAil tnpJit0] Ifit Pruil8fft8 2008-20t3

perdagangan ProgramPerlindungan Konsumen danpengamanan ProgramPembinaan Pedagang Kaki Lima danAsongan pelakuusahadanKonsumen ProgramPembinaan danPerlindungan 4) ProgramPeningkatan JejaringKerja Antar Daerah,Baik DalamNegeriMaupun Luar Negeri ProgramSKPDyangmendukung programini adalah: - ProgramPeningkatan Kerjasamaperdagangan Internasional -

ProgramPeningkatan danPengembangan Ekspor

5 ) ProgramPengembangan IndustriKecil danMenengah ProgramSKPDyangmendukungprogramini adalah: - ProgramPeningkatan Kapasitas IptekSistemproduksi -

ProgramPengembangan IndustriKecil danMenengah

-

ProgramPeningkatan Kemampuan TeknologiIndustri

6) ProgramPengembangan Sentra-Sentra Industripotensial ProgramSKPDyangmendukung programini adalah: - ProgramPenataan StrukturIndustri -

ProgramPengembangan Sentra-Sentra Industripotensial

7) ProgramPeningkatan HasilPertanian ProgramSKPDyangmendukung programini adalah: - ProgramPeningkatan KetahananPanganPertanian/Perkebunan -

ProgramPeningkatan ProduksiPertanian/Perkebunan

-

ProgramPeningkatan Pemasaran HasilProduksiPertanian/Perkebunan

8) ProgramPeningkatan Kapasitas SumberDayapertanian ProgramSKPDyangmendukung programini adalah: - ProgramPeningkatan Kesejahteraan Petani -

ProgramPeningkatan Penerapan Teknologipertanian/perkebunan

-

ProgramPemberdayaan PenyuluhPertanian/?erkebunan Lapangan

9) ProgramPeningkatan ProduksiHasilPeternakan ProgramSKPDyangmendukung programini adalah: - ProgramPencegahan penyakitTernak danPenanggulangan -

ProgramPeningkatan ProduksiHasilpeternakan

pro0ram prlorftai Program Prmbangunan l(ota Palon0ann dan lndilrari Rrnaun

t|[-7

RItSff{tpEilBAItCUtul{ JiltGIA MtfiOtGtfl 0AtflA[ tRpJIrtDt I0Itprffiffiilt02008.20rr

-

pemasaran ProgramPeningkatan Hasilproduksipeternakan

-

penerapan ProgramPeningkatan Teknologipetemakan

l0) ProgramPeningkatan KegiatanBudidayaperikanan ProgramSKPD yangmendukungprogramini adalah: - ProgramPengembangan Budidayaperikanan -

perikananTangkap ProgramPengembangan

-

perikanan ProgramPengembangan Sistempenyuluhan

-

ProgramOptimalisasi Pengelolaan danPemasaran ProduksiPerikanan ProgramPengembangan KawasanBudidayaLaut,Air PayaudanAir Tawar

-

pemasaran pariwisata I l) ProgramPengembangan ProgramSKPDyangmendukung programini adalah: - ProgramPengernbangan pemasaran pariwisata -

ProgramPengembangar Destinasipariwisata

-

ProgramPengembangan Kemitraan

7.1.5. ProgramPembangunan Kota padaMisi 5 l) Program Pengelolaan SDM Aparatur ProgramSKPDyangmendukung programini adalah: - ProgramPendidikan Kedinasan -

ProgramPeningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur ProgramPembinaan danpengembangan Aparatur

-

ProgramPeningkatan DisiplinAparatur

2) ProgramPeningkatan Sarana danprasarana Aparatur ProgramSKPDyangmendukung programini adalah: - ProgramPeningkatanSaranadanprasarana Aparatur 3) ProgramPeningkatan pemerintah Pengawasan danAkuntabilitas ProgramSKPD yangmendukungprogramini adalah: - ProgramPeningkatan Pengembangan SistemPelaporan CapaianKinerjadan Keuangan 4) ProgramPeningkatan ManajemenKearsipan ProgramSKPDyangmendukung programini adalah: piogram Program Ponlaruumn prlnltas Kota PalomDang dan Indlka$lRonoana

t|ll-8

RfiStMPttBAt{GUl{AI{ Jtt{GltttN$ttn0Att 0tEnliltRpJM[t t0lt Pil.flil8fft02008- 20t3

-

ProgramPerbaikanSistemAdministrasi Kearsipan ProgramPenyelamatan danpelestarian Dokumen/Arsip Daerah ProgramPemeliharaan Rutin/Berkala SaranadanPrasarana Kearsipan pelayanan ProgramPeningkatan Kualitas Informasi

5) ProgramPengembangan Komunikasi,InformasiDanMediaMassa ProgramSKPDyangmendukung programini adalah: -

ProgramPengembangan Komunikasi, InformasidanMediaMassa ProgramPengkajian danPenelitian BidangKomunikasidanInformasi

-

ProgramFasilitasiPeningkatan SDM BidangKomunikasidanInformasi

-

ProgramKerjasama InformasidanMediaMassa

6) ProgramOptimalisasi Pemanfaatan TeknologiInformasi ProgramSKPDyangmendukung programini adalah: -

ProgramPenyebarluasan Informasi

7) ProgramPenataan AdministrasiKependudukan ProgramSKPDyangmendukung programini adalah: - ProgramPenataan Administrasi Kependudukan 8) ProgramPenataan Kelembagaan danKetatalaksanaan ProgramSKPDyangmendukungprogramini adalah: - ProgramPeningkatan Kapasitas LembagaperwakilanRakyatDaerah - ProgramPeningkatanPelayananKedinasanKepala DaeraVwakil Kepala Daerah -

Program PeningkatanSistem PengawasanInternal dan Pengendalian Pelaksanaan KebijakanKDH

-

Program PeningkatanProfesionalismeTenaga Pemeriksadan Aparatur Pengawasan

-

ProgramPenataandan PenyempurnaanKebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan

-

penangananpengaduan ProgramMengintensifkan Masyarakat

9) ProgramOptimalisasi Pendapatan danBelanjaDaerah ProgramSKPD yangmendukungprogramini adalah: - ProgramPeningkatan pengelolaan danpengembangan KeuanganDaerah - ProgramPembinaan danFasilitasiPengelolaan KeuanganKabupaten/ Kota Program prlorltm Prnbangunan l(otapalsmlang dnn lndikasi fionoana Frolram

uil-8

Rtt$tt{lPfilBril0Ul{Ail JAt{ffiA trt${H{GAlf 0ttMiltnpJil0l -20t0 t0lt Pil.$il8til0 2008

-

ProgramPeningkatan Sadarpajak

-

ProgramPeningkatan DataObyekpajak pajak ProgramPeningkatan Penerimaan

-

ProgramPengembangan PajakDaerah

7,1.6, ProgramPembangunan Kota padaMisi 6 l) ProgramPeningkatan WawasanKebangsaan ProgramSKPDyangmendukung programini adalah: - ProgramPengembangan Wawasan Kebangsaan -

ProgramKemitraanPengembangan WawasanKebangsaan

-

ProgramPendidikan PolitikMasyarakat

2) ProgramPeningkatan Penegakan Hukum ProgramSKPDyangmendukungprogramini adalah: - ProgramPenataan Peraturanperundang-undangan -

ProgramPeningkatan KeamanandanKenyamanan Lingkungan

-

ProgramPemberdayaan MasyarakatuntukMenjagaKetertibandanKeamanan penyakitMasyarakat(pekat) ProgramPeningkatan Pemberantasan

-

3) ProgramPenanggulangan BencanaAlam ProgramSKPD yangmendukungprogramini adalah: - ProgramPencegahan Dini danPenanggulangan KorbanBencanaAlam 4) ProgramPeningkatan Pencegahan, Penanggulangan danPerlindungan Masyarakat terhadapBahayaNarkoba ProgramSKPD yangmendukungprogramini adalah: - ProgramPencegahan Penyalahgunaan Narkoba -

ProgramPenegakan HukumterhadapPelakuTindakpidanaNarkoba

-

ProgramPenanggulangan BahayaNarkoba

7,1,7. ProgramPembangunan Kota padaMisi 7 l) ProgramPenertibanKegiatanRakyatyangBerpotensiMerusakLingkungan ProgramSKPD yangmondukungprogramini adalah: - ProgramPerlindungan danKonservasi SumberDayaAlam -

ProgramPengendalian Pencemaran danperusakan LingkunganHidup

program prioritas Program Pombugunan l(otaPalombang dan lndikasi flonoana

u[{0

JAr{0m RItffimPillAilCl|mil M$rSt0A[ 0AtRAil tnpJil0) -20t0 tfit Pfl.EitBilft 2008

-

ProgramPeningkatan Pengendalian Polusi

-

ProgramPeningkatan KualitasdanAksesInformasiSumberDayaAlam dan LingkunganHidup

2) ProgramPengelolaandan Pengembangan Kekayaanserta KeragamanBudaya, HeritagedanKawasan ProgramSKPD.yangmendukungprogramini adalah: ProgramPengembangan Nilai Budaya -

ProgramPengelolaan Kekayaan Budaya

-

ProgramPengelolaan Keragaman Budaya

-

ProgramPengembangan Pengelolaan KekayaanBudaya Kerjasama

7.2.

IndikasiRencanaProgramPrioritas Berdasarkanidentifikasidan telaah pencapaianhasil pembangunan Kota

Palembangsepanjangkurun 2003-2007dan berdasarkantelaah analisa isu-isu makaindikasirencanaprogramprioritasKota Palembang strategis, dapatdijabarkan berikut: sebagai 7,2.1. Indikasi Rencana Program Prioritas untuk PeningkatanIPM Kota Palembang -

ProgramWajib Belajar12 Tahun.Indikasiprogrammeliputipeningkatan persentaseAngka PartisipasiKasar (APK), Angka PartisipasiMurni (APM), AngkaPutusSekolah(APS)danAngkaKelulusan(AL).

-

ProgramPeningkatan KualitasPendidikanMasyarakat.Indikasiprogram yaitupeningkatan presentase angkamelekhuruflatin.

-

ProgramPeningkatan Indikasi Mutu Pendidikdan TenagaKependidikan. programyaitupeningkatan rasioguruterhadap murid.

-

Program ManajemenPelayananPendidikan.Indikasi program yaitu peningkatanpersentase tingkat pelayananmanajemenpendidikandan tingkatkunjunganperpustakaan.

-

Program Obat dan PerbekalanKesehatan.Indikasi program yaitu peningkatan obaterensialgenerik.

-

ProgramPeningkatanSaranadan PrasaranaKesehatan.Indikasi program yaitupeningkatan per satuanpenduduk. rasiopuskesmas

-

ProgramOptimalisasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat. Indikasiprogram meliputi peningkatanpersentase:cakupankunjungan ibu hamil K4,

Pombaruum Pro0ram l(otaPalomban0 lndifiasi Prlorltas dan fioncana Program

u[-tl

Jff{Etlil$t$t8ill0[tRAttRPJM0l R$fftMPffilBrilGut{Ail -20t3 t0lt Pil.EitBtN0 2008

cakupan komplikasi kebidananyang ditangani, cakupan pertolongan persalianoleh nakes yang memiliki kompetensikebidanan,cakupan pelayanannifas, cakupannenonatusdengankomplikasi yang ditangani, cakupankunjunganbayi, cakupankelurahanUniversalChild Immunization (UCD, cakupan pelayanan anak balita, cakupan balita gizi buruk mendapatkanperawatan,cakupanpemberianmakananpendampingASI padaanak usia 6-24bulan keluargamiskin, eakupanpelayanankesehatan dasar masyarakatmiskin, cakupanpelayanankesehatanrujukan pasien masyarakatmiskin, cakupan penjaringankesehatansiswa SD dan setingkatnya,cakupanpenemuandan penanganpenderitaTB, cakupan desa siaga aktif tempat-tempatumum memenuhisyarat kesehatandan persentase keluargamenggunakan air bersih. Program PengawasanObat dan Makanan. Indikasi program yaitu peningkatan persentaseTempat PengolahanMakanan (TPM) yang memenuhisyaratkesehatan. Program PeningkatanKeluarga Berencana.Indikasi program meliputi peningkatanpersentase:angka kelahiran, prevalensipesertaI(B aktif, tingkat pertumbuhankelompok masyarakatpeduli, ketersediaanpusat konseling KR&

angka penanganan korban narkoba/?MS/AIDS,

danpembinaantumbuhkembanganak, informasipengasuhan ketersediaan ketersediaantenagapendampingkelompok bina keluarga,ketersediaan BKB-Posyandu-PADU. modeloperasional MasalahSosial.Indikasi program ProgramPeningkatanPenanggulangan pembinaanfakir miskin dan PMKS, meliputi peningkatanpersentase: pelayanankesejahteraan sosialmelalui panti, anakterlantaryangmandiri, penyandangcacatdantraumayang mandiri,penghunipanti asuhan/jompo yang mandiri, eks penyandangpenyakit sosial yang mandiri, lembaga jumlah masyarakatyang berperanserta sosialyang aktif dan peningkatan masalahsosial. dalampenanganan ProgramPenciptaanIklim UsahaKecil MenengahyangKondusif.Indikasi persentase: sistemusaha,UKM ketersediaan programmeliputipeningkatan sistempendukungusahadankoperasiaktif akti{ ketersediaan

Prolram Prloritas Pslom[an0 dil Indilasl l(ota Bsnsilo Psmbanluran Pro$am

t|[{2

pEitBlt{0||t{Ail R$t0fftt JfitHt MtNE{0ilt 0ffRr[nPJM0l 2008' I0It Ptl.tf'|mil8 2018

7,2,2. Indikasi Rencana Program Prioritas untuk PencegahanPenurunan KualitasLingkungan -

ProgramPengawasandan PenertibanKegiatan Rakyat yang Berpotensi MerusakLingkungan.Indikasi programmeliputi peningkatan:persentase jumlah izin usahadar/ataukegiatanyangmeneantumkan dokumenAmdal, jumlah informasi tentanghasil pemantauanRKLIRPL terhadapkegiatan yangwajib Amdal sesuaikewajibandi dalamkajianAmdal,ketersediaan jumlah timbulanlimbah 83, jumlah pelaksanaan program data/informasi jumlah pelaksanaan yang program3R, persentase kendaraan composting, diuji emisinyadibandingdenganjumlah kendaraanterdaftar,persentase kasus lingkunganyang ditanganiterhadapjumlah kasus yang harus ditangani.

7.2.3. Indikasi Rencana Program Prioritas untuk Optimasi tr'ungsiSistem DrainasePerkotaan -

ProgramOptimalisasi SistemJaringanDrainase.Indikasiprogrammeliputi peningkatanpersentasetingkat ketersediaanjaringan drainase dan penurunan luaswilayahkebanjiran.

7,2.4. Indikasi Rencana Program Prioritas untuk Menurunkan Angka Pengangguran -

KapasitasTenaga Pembinaandan Pengembangan ProgramPeningkatan, Kerja. Indikasi program meliputi peningkatanpersentase:ketersediaan angkatankerja yangterlatihdanangkapartisipasiangkatankerja.

7,2.5. IndikasiRencanaProgramPrioritasuntuk MenyusunSistemManajemen TransportasiyangRamahLingkungan -

Indikasiprogram ProgramPenataan SistemdanManajemenTransportasi, ketersediaanfasilitas perhubungandan meliputi peningkatan:persentase bermotor. kendaraan tingkatkelaikanpengoperasian

7.2,6. Indikasi Rencana Program Prioritas untuk Meningkatkan Luasan Kawasanl{ijau Perkotaan -

KawasanPermukiman.Salahsatuindikasi ProgramPeningkatanPenataan persentase luasruangterbukahijau. programyaitu peningkatan

prlorltss palomlan0 dan Indlltasl funo8na Program l(ots Psmtarurrs[ ProUram

tf[.t8

JAil0tn R$tcAlil Pfl[$fflGur{ff{ il${H{0An 0ffnAilffiPJIilDT mr prfiilBrilG 2008-20t3

7,2.7. Indikasi RencanaProgram Prioritas untuk Optimasi Pengembangan Kebudayaandan Kepariwisataan -

Kekayaanserta Keragaman ProgramPengelolaandan Pengembangan Budaya,Heritagedan Kawasan.Indikasiprogrammeliputi peningkatan jenis budayayang jenis budayayang dilestarikan,persentase persentase terkelola,tingkat pengelolaan keragamanbudayadan tingkat kerjasama pengelolaan budaya.' kekayaan

7.2.8. IndikasiRencanaProgramPrioritasuntuk PeningkatanAksesPelayanan Air Bersih -

Air Minum dan Air Limbah. ProgramPengembangan KinerjaPengelolaan Indikasi program meliputi peningkatanpersentasekeluarga yang menggunakan air bersih

dan Indiltaslflonsam Prlofltas l0taPalsmbaru Pro0ram Pmlan0unan Pnolram

l|il.t[

:.: ::::. :::ii

.:i!:. ij:::::

::i::::

tii.ii. iii',1.tii. idi .tit,,: ::.'::: ::: ::a:l' + + 3 +: :.:t.:.

:.1.-

"*ai::lth.

:i i! ::i .:::: :r::::':t :.i::i

:::ri:il::il::j:,'i1i:i:ix{r'.+:i:;:i:jLiltl:,;;,tt,,r",..;;..l:

::,:i .::j.1

ii _ji:: .:,,1:: i::ij

0[tnAll tRpJMDl JillHt t||$lB{0tll RttstiltPtit8fitcl|ilAil 2013 mlt Ptttil8tilB 2008'

BAB VIII INDIKATOR KINERJA DAERAH

Indikator kinerja daerahadalahtolak ukur keberhasilandalam mencapai twget tujuandan sasaranyangtelah ditentukan.Dalambab ini dijabarkanpenetapan misi. indikatifuntuk indikatorkinerjadaerahsesuaiuntuk masing-masing 8.1.

PenjabaranIndikator Kinerja DaerahpadaMisi I

masyarakat' mutupendidikan Sasaran1. Meningkatnya ini dari tahun2008sampaitahun2013adalah: pencapaian tolakukur sasaran Diharapkan 1. Angka PartisipasiKasar (APK) SD/lrdl/PaketA diharapkanmeningkat dari 106,18% menjadi108,200h, B diharapkanmeningkatdari 2. Angka PartisipasiKasar (APK) SMP/lvITs/Paket 103,140menjadi105,640. 3. AngkaPartisipasiKasar(APK) SMA/SMIVMA/PaketC diharapkanmeningkat menjadi 98,20oh. dari94,21o/o 4. Angka PartisipasiMurni (APM) SD/lvII/PaketA diharapkanmeningkatdari menjadi 99,5Qo4. 99,25Yo B diharapkanmeningkatdari 5. Angka PartisipasiMurni (APM) SMP/lvITs/Paket 98,88%menjadi99,50o. 6. Angka PartisipasiMurni (APM) SMA/SMIVMA/PaketC diharapkanmeningkat menjadi 95,0004. dari89,99Yo 7. Angka Putus Sekolah(APS) SDA4 diharapkanmenurundwi l,74Yomenjadi 0,500h. menurundari0,53Yomenjadi 8. AngkaPutusSekolah(APS)SMP/lvITsdiharapkan 0,I3Yo. g. Angka Putus Sekolah(APS) SMA/SMIVMA diharapkanmenurundari 0,83yo menjadi0,1806. 10.Angka kelulusan (AL) SD/MI diharapkanmeningkat dwi 98,62% menjadi 99,37Yo. ll. Angka kelulusan(AL) SMP/lvtTsdiharapkanmeningkatdari 99,86%menjadi 99,91Vo. 12.Angka kelulusan(AL) SMA/SMIVMA diharapkanmeningkatdari 99,85oh menjadi99,900. menjadi98,97yo. meningkatdari98,22Yo 13.AngkaMelekHuruf Latin diharapkan

0asrah lfirorja hdilator

l|il-l

tEpJM0l Jtil8nilffff|0fill0[tRAll RttsllltPtilBltl0l|litll 2013 2008' PttEilmilG mlt

kualifikasiSI/D-IV jumlahguruyangmemenuhi Sasaran2. Meningkatnya tersebutdalamkurunwaktu tahun2008 sampai2013dapat Diharapkandari sasaran berikut: hasilsebagai memberikan l. Guru yang memenuhikualifikasiSI/D-IV diharapkanmeningkatdari 74,2lYo menjadi84,20Yo. Sasaran3. Meningkatnyaminatbacamasyarakat Diharapkandari sasarantersebutdalamkurun waktu tahun2008 sampai2013dapat berikut: hasilsebagai memberikan 1, Tingkat kunjungan perpustakaandiharapkanmeningkat dari 0 pengunjung menjadi24.307pengunjung. tenagakerja Sasaran4. Meningkatnyakualitas Diharapkandari sasarantersebutdalam kurun waktu 2008 sampai2013 dapat berikut: hasilsebagai memberikan 1. Angkapartisipasiangkatankerja diharapkanmeningkatdari 66, 43 % menjadi 71,43Yo. kesehatan Sasaran5. Meningkatnyakualitassaranadanprasarana Diharapkandari sasarantersebutdalam kurun waktu 2008 sampai 2Ql3 dapat berikut: hasilsebagai memberikan meningkatdari I US$ per diharapkan 1. Obatesensialgenerikdi saranakesehatan pendudukmenjadi1,4US$ perpenduduk. meningkatdwi 0,76menjadiI per satuanpendudukdiharapkan 2. Rasiopuskesmas per30.000penduduk. masyarakat Sasaran6. Meningkatnyakualitaspelayanankesehatan Diharapkandari sasarantersebutdalam kurun waktu 2008 sampai 2013 dapat berikut: hasilsebagai memberikan 1. Cakupankunjunganibu hamil K4 diharapkanmeningkatdari 87Yomenjad\95%' 2. cakupankomplikasikebidananyang ditanganidiharapkanmeningkatdaJi70% menjadi80% kebidanan olehnakesyangmemilikikompetensi persalinan 3. Cakupanpertolongan menjadi95Yo diharapkanmeningkatdwi 84,5o/o 4. Cakupanpelayanannifas diharapkan|etap90Yo 5, Cakupannenonatusdengankomplikasiyangditanganidiharapkantetap80% 900/o 6. Cakupankunjunganbayi diharapkantetap

lffisrla0asrah Indilratsr

l'il-2

RffSff{tpftllfi{8l|ilAil Jril8[titEr{E{Gfit Drm[ mpJitDl -20t3 r0TtPruilBfft8 2008

7. CakupankelurahanUniversalChild Immunization(UC\ diharapkanmeningkat dwi99% menjadi100% 8. Cakupanpelayanananakbalitadiharapkantetap900/o 9. Cakupanbalitagizi burukpendapatperawatandiharapkantetapl00Yo 10.CakupanpemberianmakananpendampingASI pada anak usia 6-24 bulan keluargamiskindiharapkan tetap100% I l. Cakupanpelayanan kesehatan miskindiharapkan dasarmasyarakat tetap100% 12.Cakupanpelayanan kesehatan rujukanpasienmasyarakat miskindiharapkan tetap 100% 13.Cakupanpenjaringankesehatansiswa SD dan setingkatnyadiharapkantetap t00% 14.Cakupanpenemuandan penanganan penderitaDBD diharapkanmeningkatdari 75Yomenjadi90% 15.Cakupanpenemuan penderita danpenanganan TB diharapkantetap 70Yo 16.CakupankelurahanmengalamiKLB dilakukanpenyelidikanepidemiologi<24 jam, diharapkantetap 100% 17.Cakupandesasiagaaktif diharapkan meningkatdwi 45,5Yo menjadi80% 18.Tempat-tempat umum memenuhisyaratkesehatandiharapkanmeningkatdari 80%menjadi100% 19.Keluargamenggunakan air bersihdiharapkan meningkatdari 80%menjadi98% 2}.Tempat pengolahanmakanan(TPM) memenuhisyarat kesehatandiharapkan meningkatdari 80%menjadi100%. Sasaran7. Meningkatnya kualitaspemuda. Diharapkandari sasarantersebutdalamkurun waktu tahun2008 sampai2013dapat memberikan hasilsebagai berikut: 1. Angkapembinaan pemudadiharapkan menjadi organisasi meningkatdwi97,75o/o lo0% 2. Cakupanpelayanankesehatan remajadiharapkanmeningkatdari 80% menjadi t00%

Sasaran8. Meningkatnyaprestasiolahraga Diharapkandari sasarantersebutdalam kurun waktu 2008 sampai 2013 dapat hasilsebagai berikut: memberikan l. AngkaprestasiatletPOPDAdiharapkan meningkatdari7,33oA menjadi12,25o/o

lfinoda hdllmtor 0arral

lIil-$

PtilBlilrut{At{ JANGII iltilStmil0[tnAlt Rtl{CAItA IRpJHn tfit pfl.ileil0 200820t!

Sasaran9. Meningkatnyakerukunanhidupberagama Diharapkandari sasaran tersebutdalamkurunwaktu tahun2008 sampai2013dapat memberikan hasilsebagaiberikut: 1. Jumlahmasyarakatyang berperansertadalamkegiatankeagamaandiharapkan meningkatdwi36.469orangmenjadi40,000orang

8.2,

PenjabaranIndikator Kinerja DaerahpadaMisi 2

perempuan pemberdayaan Sasaran1. Meningkatnya danperlindungan anak. Diharapkandari sasarantersebutdalam kurun waktu 2008 sampai 2013 dapat memberikan hasilsebagai berikut: partisipasi perempuan l. Persentase meningkat di lembagapemerintah diharapkan dari66.58%menjadi73Yo Sasaran2. Meningkatnya PMKS kualitaspenanganan Diharapkandari sasarantersebutdalamkurun waktu tahun2008 sampaitahun2013 dapatmemberikan hasilsebagai berikut: 1. Persentase penangananpenyandangmasalahkesejahteraan sosial diharapkan meningkatdari4l .47o/imeqadi62.51% 2. Persentase bantuansosialdiharapkanmeningkatdari PMKS yang memperoleh 12.56%menjadi43.43% UKM danKoperasi Sasaran3. Meningkatnyakualitas Diharapkandari sasaran tersebutdalamkurunwaktu tahun2008 sampaitahun2013 dapatmemberikan hasilsebagiri berikut: 1. Pefsentase meningkatdari74YomenjadiT9% koperasiaktif diharapkan 2. Persentase UsahaMikro dan Kecil diharapkanmeningkatdwi 88.25%menjadi 89.5%. keluargaberencana kualitaspelayanan Sasaran4. Meningkatnya Diharapkandari sasaran tersebutdalamkurunwaktu tahun2008 sampaitahun2013 dapatmemberikan hasilsebagai berikut: pesertaKB aktif diharapkan meningkatdari7l.83%menjadi87.03% 1. Prevalensi 2. Persentase keluargapra sejahteradan keluargasejahteraI diharapkanmenurun dari38.760/omenjadi 33.76% penduduk 3. Laju pertumbuhan menurundari 1.18%menjadil,l4% diharapkan

lndllator lfinmja 0aomh

t|ut, I

tSPJH0l Jlilqt MEI{ErfiA[ 0[tRA[ ffimfiu PtMBtl{8UMll t0TtPflttmil82008-2013

peransertamasyarakat kelurahan Sasaran5. Meningkatnya Diharapkandari sasarantersebutdalam kurun waktu 2008 sampai 2013 dapat berikut: memberikan hasilsebagai meningkatdariT1ohmenjadi85% PKK aktif diharapkan l. Persentase menjadi partisipasiangkatankerja diharapkanmeningkatdari 5Qo/o 2, Persentase 75%.

E.3.

PenjabaranIndikator Kinerja DaerahpadaMisi 3

kualitasperencanaan daerah. Sasaran1. Meningkatnya tersebutdalamkurunwaktutahun2008 sampaitahun2013 Diharapkandari sasaran berikut: hasilsebagai dapatmemberikan l. Persentasekonsistensi program RKPD mengacu pada program RPJIvID tetap100% diharapkan daerahterkait 2. Tingkat ketepatanwaktu tersusunnyadokumen perencanaan menjadiL00% meningkatdariS5o/o anggaran diharapkan dataperencanaan 3. Tingkat ketersediaan umum daerahdiharapkanmeningkatdari 8.06%menjadi100% kualitasjalandanjembatan Sasaran2. Meningkatnya tersebutdalamkurunwaktutahun2008 sampaitahun2013 Diharapkandari sasaran berikut: hasilsebagai dapatmemberikan meningkatdari 1. Proporsipanjangjaringanjalandalamkondisibaik diharapkan 40o/omenjadi90% danfasilitasperhubungan kualitasprasarana Sasaran3. Meningkatnya Diharapkandari sasarantersebutdalamkurun waktu tahun2008 sampaitahun2013 hasilsebagai berikut: dapatmemberikan menurundaril2.5ohmenjadi10% lalu lintasdiharapkan 1. Tingkatpelanggaran jalan) diharapkan (prasarana meningkatdari prasarana perhubungan 2. Ketersediaan 50YomenjadiT5% (prasarana prasaranaperhubungan sungai)diharapkanmeningkat 3. Ketersediaan dwi 4Q%menjadiTl% 4. Ketersediaan rambu.rambu perhubungan(rambu-rambu jalan) diharapkan meningkatdart68o/omenjadiTSo/o 5. Ketersediaanrambu-rambu perhubungan(rambu-rambu sungai) diharapkan meningkatdaril4Yomenjadi66%

l$norJa 0urah lndikatm

llil-6

Jffl0nilmsl8llllttRtll [RPJM0) R$$tMPEttBtilGUilril tfitPtumm02008-20t3

wilayahkota kualitaspengairan Sasaran4. Meningkatnya Diharapkandari sasarantersebutdalamkurunwaktu tahun2008 sampaitahun2013 berikut: hasilsebagai dapatmemberikan diharapkanmenurundari l0% kawasanyang masihterjadigenangan 1, Persentase menjadi5o/o air berqih/air minum Sasaran5. Meningkatnyakualitas Diharapkandari sasarantersebutdalamkurun waktu tahun2008 sampaitahun2013 berikut: hasilsebagai dapatmemberikan air bersihdiharapkanmeningkatmenjadi keluargayangmenggunakan l. Persentase 80%menjadi100% Sasaran6. Meningkatnya kualitaslingkungan tersebutdalamkurunwaktutahun2008 sampaitahun2013 Diharapkandari sasaran berikut: hasilsebagai dapatmemberikan rumahtidak layakhuni diharapkanmenurundari 3QYomeniadiz0% I, Persentase meningkatdwi70% menjadi95 % penanganan sampahdiharapkan 2. Persentase luas ruang terbukahijau diharapkanmeningkat dui 20,2Yomenjadi 3. Persentase 2 1 , 2 yo 4. Rasiobangunanber-IMB per satuanbangunandiharapkanmeningkatdui Q,28%o menjadi0,34Ya bahaya kebakarandiharapkan 5. Tingkat cakupan pelayananpenanggulangan meningkatdari 41,18% menjadi7A,59o tanah penataan kepemilikan Sasaran7. Meningkatnya Diharapkandari sasarantersebutdalam kurun waktu 2008 sampai 2013 dapat hasilsebagai berikut: memberikan persiltanahbersertifikatdiharapkanmeningkatdari23,26% menjadi l. Persentase 100%

8.4.

PenjabaranIndikntor Kinerja DaerahpadaMisi 4

investasidaerah kapasitas Sasarnn1. Meningkatnya Diharapkandari sasarantersebut dalam kurun wakru 2008 sampai 2013 dapat berikut: hasilsebagai memberikan L Jumlah investorberskalanasional(PMDN/PMA) diharapkanmeningkatdari menjadi18perusahaan. 9 perusahaan menjadi10% investasidaerahdiharapkan 2. Tingkatpertumbuhan 0aorah Indikator l0norja

ltil-0

Jtl{Hrililil0ril 0ftRl||lRPJilil REil[rm P$'l8ril8[llll{ -201$ l0TtPttEtmll0 2008

produkdaerah pemasaran Sasaran2. Meningkatnya Diharapkandari sasarantersebutdalam kurun waktu 2008 sampai 2013 dapat hasilsebagaiberikut: memberikan terhadapPDRB denganmigaspadatahun2008 1. Kontribusisektorperdagangan menjadil5,3yopadatahun2013. dandiperkirakan sebesar13,906 terhadapPDRB tanpa migas pada tahun 2008 2. Kontribusi sektor perdagangan sebesarlg,lTYodandiperkirakanmenjadi20,52yopadatahun2013. ekspordaerahpertahundiharapkantetap10o/o. 3. Tingkatpertumbuhan Sasaran3. Meningkatnyakualitashasilindustridaerah Diharapkandari sasarantersebut dalam kurun waktu 2008 sampai 2013 dapat berikut: memberikan hasilsebagai l. Kontribusi sektor industri terhadapPDRB, dengan migas diharapkantetap 50,87Yo. 2. KontribusisektorindustriterhadapPDRB,tanpamigasdiharapkantetap29,55o/o. menjadi5%. industridiharapkanmeningkatdat'.4,54Yo 3. Pertumbuhan Sasaran4. Meningkatnyakualitashasilpertaniandanperkebunan Diharapkandari sasarantersebutdalam kurun waktu 2008 sampai 2013 dapat berikut: hasilsebagai memberikan l. Kontribusi sektor pertanianterhadapPDRB diharapkanmeningkat dali 0,9o/o menjadi1354 . 2. Tingkatkonsumsidiharapkanmeningkatdari1,2menjadi2,ZKglkapitapertahun. per tahundiharapkanmeningkatdari 3. Tingkatproduksipertanian/perkebunan 2,00/o menjadi3,Qoh. Sasaran5. Meningkatnyakualitashasilpeternakan Diharapkandari sasarantersebutdalam kurun waktu 2008 sampai 2013 dapat memberikanhasil sebagaiberikut: l, Tingkatproduksipeternakanper tahundiharapkanmeningkatdari2,0Yomenjadi 3,jYo. Sasaran6. Meningkatnyakualitashasilperairan Diharapkandari sasarantersebutdalam kurun waktu 2008 sampai 2013 dapat berikut: hasilsebagai memberikan t. Tingkat produksiperikananpertahundiharapkanmeningkatdwi 5,00/omenjadi 7,50 .

lndlkator fiinula0aoralt

l,til-7

0ttmilnPJilD Jtilm ff ilEtGill RIIS|MPtt8til8ur{tlt -2013 ur Pffmrilc 2008

dayatarikwisatadaerah Sasaran7. Meningkatnya tersebutdalamkurunwaktutahun2008 sampaitahun2013 Diharapkandari sasaran berikut: hasilsebagai dapatmemberikan 1. Jumlah kunjunganwisata pertahundiharapkanmeningkat dan 260.355orang menjadi294.565orang 2. Kontribusi sektor pariwisataterhadapsektorPDRB diharapkanmeningkatdari 0,00218menjadi0,00251oA

8.5.

PenjabaranIndikator Kinerja Daerahpada Misi 5

produktivitasdan kompetensiaparatur Sasaran1. Meningkatnyaprofesionalisme, daerah tersebutdalamkurunwaktutahun2008 sampaitahun2013 Diharapkandari sasaran berikut: hasilsebagai dapatmemberikan aparaturyangkompetendi bidangnyadiharapkanmeningkatdari 1. Ketersediaan menjadi38%. 27o/o 2. Tingkat disiplin aparaturdaerahdiharapkanmeningkatdari 99.93% menjadi 99.95%. aparaturdaerah saranadanprasarana Sasaran2. Meningkatnyakualitas Diharapkandari sasarantersebutdalamkurun waktu tahun2008 sampaitalun 2013 berikut: hasilsebagai dapatmemberikan l. Ketersediaansaranadan prasaranaaparaturdiharapkanmeningkatdari 70 % menjadi95 % arsipdaerah Sasaran3. Meningkatnyakualitaspengelolaan Diharapkandari sasarantersebutdalamkurun waktu tahun2008 sampaitahun2013 dapatmemberikanhasil sebagaiberikut: arsip yang tersimpanbaik diharapkanmeningkatdari 50% menjadi l. Persentase 100%. arsipdaerah kualitaspengelolaan Sasaran4. Meningkatnya tersebutdalamkurunwaktutahun2008 sampaitahun2013 Diharapkandari sasaran hasilsebagai berikut: dapatmemberikan l. Terpenuhinyakebutuhankomunikasidan informasi yang andal diharapkan meningkatdwi66.67%menjadi 100%.

lffiorja0aoral Indilrctor

l,il-8

pft8ff{euMl{ililqt ffi ilB{&tilDnHAll tRPJll0) nEr{crM - 2013 [0TtPtultl[t]|82008

kependudukan administrasi 5, Meningk atnya penataan Sasaran tersebutdalamkurunwaktutahun2008 sampaitahun2013 dari sasaran Diharapkan hasilsebagai berikut: dapatmemberikan l. Rasiopendudukber-KTPper satuanpendudukdiharapkanmeningkatdari 0,44 menjadi0,8 pemerintahan pengawasan Sasaran6. Meningkatnya Diharapkandari sasarantersebutdalamkurunwaktu tahun2008 sampaitahun2013 hasilsebagai berikut: dapatmemberikan l. Tingkat kesesuaianpelaksanaankegiatan dengan peraturan yang berlaku diharapkantetap700o/o tetap100% masyarakat diharapkan kasuspengaduan 2. Tingkatpenyelesaian daerah keuangan kualitaspengelolaan Sasaran7. Meningkatnya tersebutdalamkurunwaktutahun2008 sampaitahun2013 Diharapkandari sasaran hasilsebagai berikut: dapatmemberikan penyusunan tetap100% APBD diharapkan l. Tingkatketepatan pendapatan daerah Sasaran8. Meningkatnya tersebutdalamkurunwaktutahun2008 sampaitahun2013 Diharapkandari sasaran hasilsebagai berikut: dapatmemberikan tetaplQYo pajaksetiaptahundiharapkan 1. Tingkatpenerimaan

8.6.

PenjabaranIndikator Kinerja DaerahpadaMisi 6

danpolitik masyarakat wawasankebangsaan Sasaran1..Meningkatnya Diharapkandari sasarantersebutdalam kurun waktu 2008 sampai 2013 dapat memberikan hasilsebagai berikut: lokal, terhadappenolakanperaturanperundang-undangan 1. Tingkat demonstrasi diharapkantetap|Yo. 2. Tingkat partisipasimasyarakatdalam menggunakanhak pilih diharapkan meningkatdui 64Yomenjadi74Yo. masyarakat keamanan danperlindungan Sasaran2, Meningkatnya Diharapkandari sasarantersebutdalam kurun waktu 2008 sampai 2013 dapat hasilsebaeai berikut: memberikan

Indlkator l$nrrla 0ama[

ufir.0

ffimfiil PffilBffirumil Jrililt MilH0rilDmrilnpJIttD - 2013 ffit PtlftBtlts2008

peraturanperundang-undangan l. Ketersediaan dari daerahdiharapkan rneningkat 60%menjadi100%. 2. Tingkat penurunangangguanlingkunganakibatpenyakitmasyarakatdiharapkan meningkatdari l6Yomenjadi100%. perlindungan Sasaran3. Terpenuhinya masyarakat bahayanarkotika terhadap Diharapkandari sasarantersebutdalam kurun waktu 2008 sampai 2013 dapat memberikan hasilsebagai berikut: l. Tingkat korban bahayanarkobadiharapkanmenurundari 0.0405% menjadi 0.0135%.

8.7.

PenjabaranIndikator Kinerja DaerahpadaMisi 7

perlindungan Sasaran1. Meningkatnya kualitaslingkunganhidup terhadap Diharapkandari sasarantersebutdalam kurun waktu 2008 sampai2AB dapat memberikan hasilsebagaiberikut: L Persentasejumlah usaha dan/atau kegiatan yang mentaati persyaratan pencemaran administratifdan teknispengendalian udaradiharapkanmeningkat dari l0% menjadi70 %. jumlahusahadan/atau 2. Persentase kegiatansumbertidakbergerakyangmemenuhi pencemaranudaradiharapkan persyaratanadministratifdan teknis pengendalian meningkatdanl0% menjadi60%. 3. Persentase luasanlahan yang ditetapkandan diinformasikanstatuskerusakan lahan dan/atautanahuntuk produksi biomassadiharapkanmeningkat dari 0o/o menjadi20%. jumlah pengaduanmassaakibat adanyadugaanpencemarandan/atau 4. Persentase kerusakanlingkunganhidup yang ditindaklanjutidiharapkanmeningkatdur 50% menjadi90 %. pelestarian Sasaran2. Meningkatnya budayadaerah Diharapkandari sasarantersebutdalam kurun waktu 2008 sampai 2013 dapat memberikan hasilsebagai berikut: jenis budaya yang dilestarikandiharapkanmeningkatdari 35% I- Persentase menjadi60%.

Indikator lfinmla 0aerah

Uil.IO

r:r .::i ii:i: ::i:::: :.+ :: ::::'j::::::.:.:..... .... ,ii.,+.iii:i t,,::,t ;i.ii...::i..:,i.i .:::'*r:j"air':i:: f i; :..:i r::::::ti::::+*::::::::::::.:....:.:.r.,....::: ,j;i::::::::......._ . t:::t:f,::::.rirrr1r' '''.:.::::::r:':'.'.':::.:

RIIS|tlrpfl Btltsultilt Jtilfl r ililE{0ril0ftRiltrRp Jr[D -20t3 tfit PttEil[ril02008

BAB D( PEDOMANTRANSISIDAN KAIDAH PELAKSANAAN

9.1.

Pedoman Trnnsisi Mengingatmasabakti Walikota/WakilWalikota PalembangPeriode2008,

2013 akan berakhir sekitar triwulan ke-III pada tahun 2013, maka untuk mengantisipasi jangka menengah,dalamRPJMD kekosongandokumenperencanaan ini telahdicantumkanrancanganprogramindikatif untuk I (satu)tahunkedepanyaitu tahun2013. 9.2.

KaidahPelaksanaan

L PelaksanaanRPJMD Kota PalembangTahun 2008 - 2013 diarahkan dan dikendalikan langsung oleh Walikota Palembangdengan PelaksanaHarian SekretarisDaerahKota Palembang; 2, Dalam menyelenggarakanperencanaanpembangunan Daerah, walikota Palembangdibantu oleh Kepala Badan PerencanaanPembangunanDaerah (KepalaBAPPEDA)Kota Palembang; 3. Seluruh satuan Keda PerangkatDaerah (sKpD) yang ada di lingkungan PemerintahKota Palembangagar melaksariakan setiapprogra,mdalam RPJMD Kota Palembang Tahun2008- Z0l3 dengansebaik-baiknya; 4. SetiapSKPD baik yangberbentukBadan,Dinas,Sekretariat Daerah,Kantordan Kecamatanberkewajibanuntuk menyusunRencanaStrategisSKPD (RenstraSKPD) yang memuatvisi, Misi, Tujuan, Strategi,Kebijakan,program,dan KegiatanPembangunan sesuaidengantugaspokok dan fungsi SKPD dengan berpedoman padaRPJMDKota Palembang Tahun2008- 2013; 5. Penjabaran lebihlanjutRPJMDKota Palembang Tahun2008*2Al3 untuksetiap tahunnyaharusdilakukanmelaluipenyusunan RencanaKerja PemerintahDaerah (RKPD)Kota Palembang; 6. Penyusunan RKPD Kota Palembangharusdilakukanmelalui prosesMusyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)yang dilaksanakansecaraberjenjang, yaitu mulai dari MusrenbangKelurahan,MusrenbangKecamatan,Forum SKPD, danMusrenbangKota; 7. RKPD Kota Palembangharusmenjadiacuanbagi setiapSKPD dalammenyusun RencanaKerja SKPD (Renja-SKPD)yang disusundenganpendekatanprestasi kerjayangakandicapai; Podoman Iransld dan lhida[Polalsaraar

fi-l

RHIIMPtilmilruililJtltflt tt${E{[ilt0ffmilrRpJM0t -2013 mlt Ptltt8til82008

8. Dalam hubungannyadengan keuangandaerah, keberadaanRKPD Kota Palembang merupakandasarpenyusunan Rancangan AnggaranPendapatan dan BelanjaDaerah(RAPBD) tahunanggaranberikutnya,utamanyasebagairujukan dalampenyusunanKebijakanUmum APBD sertaPrioritasdan PlafonAnggaran Sementara; 9. Renja-SKPDyang disusundenganpendekatanprestasikerja yang akan dicapai harusmenjadipedomandalampenyusunan RencanaKerja dan AnggaranSKPD (RKA-SKPD) 10.Agar RPJMD Kota PalembangTahun 2008 - 2013 dapat dilaksanakandan memberikanhasil sebagaimanayang diharapkan,maka setiap SKPD perlu peningkatanperanstakeholdersdalam mendukungpelaksanaan mengupayakan RPJMD Kota PalembangTahun 2008 - 2013 ini, dan melakukanproses sosialisasi kepadaseluruhkomponenaparatyang adadi lingkunganPemerintah KotaPalembang, instansiterkaitnlaupunmasyarakat luas; 11.Untuk meningkatkanefektivitaspelaksanaanRPJMD Kota PalembangTahun 2008 - 2A13, dipandangperlu untuk melakukanpengendaliandan evaluasi terhadappelaksanaan RPJMD Kota PalembangTahun 2008 - 2013, sebagai berikut: a. Pengendalianpelaksanaanrencanapembangunandilakukan oleh masingmasingPimpinanSKPD; b. Kepala BAPPEDA Kota Palembangmenghimpundan menganalisis hasil pemantauan pelaksanaan rencanapembangunan Pimpinan dari masing-masing SKPDsesuaidengantugasdankewenangannya; c. KepalaSKPDmelakukanevaluasikinerjapelaksanaan rencanapembangunan SKPDperiodesebelumnya; d. Kepala BAPPEDA Kota

Palembang menyusun evaluasi rencana

pembangunanberdasarkanhasil evaluasi SatuanKerja PerangkatDaerah sebagaimana dimaksudpadahuruf (c); e, Hasil evaluasisebagaimana dimaksudpada huruf (d) menjadibahanbagi penyusunan rencanapembangunan Daerahuntuk periodeberikutnya. 2, Apabilaselamaperiodepelaksanaan RPJMDKota Palembangini terdapathal-hal diluar kendali PemerintahKota Palembang,makakonsepsistrategi yang telah dikembangkandapat ditinjau kembali dan hasilnya harus dikonsultasikanke DPRD Kota Palembanguntuk mendapatkan pertimbanganlebih lanjut dalam prosespelaksanaannya.

Podoman Iramisl ilanlhidalPolakssnaar

tr-2

ri|iiffii:ftffi filir!"!^{[;i':i:;,:::{:fi

R[lGtlltEl{lttl$UMflJrilHt ilttlE{8tllDltRflttRP JtrtD mn Pruilmil0 2008.20t0

BAB X PENUTUP

Kebijakanotonomi daerahyang strategisselainmemberikandesentralisasi kewenangan danfiskalkepadadaerah,adalahadanyapemilihan kepaladaerahsecara langsung. Pilkada langsung merupakan momen penting yang mencerminkan pentingnyapartisipasimasyarakatsetempatdalam pembangunan daerah.Agenda pertamadari pimpinan daerahterpilih adalah menyusunRencanaPembangunan JangkaMenengahDaerah(RPJMD) yang substansinya merupakanpenjabarandari visi misi pimpinandaerahterpilih sertasebagaidisainbagi pembangunan jangka menengah. PenyusunanRPJMD Kota Palembangini juga memperhatikanagenda pembangunannasional yang tertuang dalam RPJM Nasional 2004 - 2009 serta mempedomani RPJPKota Palembang 2005 - 2025.RencanaPembangunan Jangka MenengahDaerah(RPJMD)Kota Palembang Tahun2008-2013memuatpenjabaran Visi Misi dan ProgramWalikota/WakilWalikotaPalembang terpilih, besertaarah kebijakankeuangandaerah,kebijakanumum, dan programSatuanKerja Perangkat Daerah,program lintas SatuanKerja PerangkatDaerahdan programkewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yangbersifatindikatif.

Palembang,

7\ V^.

Ko

dl Palembang

af 29 .9 - 200 ETARISDAERAH

k],il9 MarwanHasmen,M. Sl tEM8AFANOAEFAHKQTA PALEMBA,IG TAHUN?OOp uoMoB 5

PsnutuD

29 s4ei

2009

:;t i:: ::il:

ou)

>m ?z

trt z? ,3 rl

I<
Fr


=fi

-=Z

38i

H83 ,83 FK f=

>J

<E

u3

*2 g6 Fr

V6<

o o. x o

E

5

Efi -g Er ap

sE 6F

LI

on OC EO t!! ,l 6 o.

EE

6 J

tt c c, IL

E o

c

F

4

6cl EO. EX (! o

E (, =

|frF

O.<

c


F

zrg

6'n b o

o

o ox o E

€ $

3? FF FD

c

]ED

e

I

s; J2

c

E3

,E

i+

c

g

9t

Y 3F rI

E

Ei s=

E H E

5E

g E

ET ?E

c8

PF E:q gE P8

G !F

I

$o Y6

g{

'E i< = 6 '6* 6;'

.g= v= kd 0-(/)

EB

E"F fs

ES (!C

EE (!6

J

o

g

{, t g= -JO LUD (!^

vu) on

o 5 o x

iz: Pd
$$ nt

*= # o-E "!o L g) (!^ !Y

9o-

ks

gf iE9

€o o. < '6 I Gts

X.,

*€

?=

6> o- (t) j;> 9o.

5= co

5i

(t^

x

tt)

9o-

ts

fs

G l E 6.4

;=

Hv

x(' EC t-<

E A t2=

F=

'-rgFfg a

t= -v=

?1 *i LU 6: YU.

^U)

PO

ds(,

aO

*Ea :=

6 c =o

d)F

o

o x CD

^-6

Efi

o-cooF

=

G

E3

N

-g o

o ;!

c o

9o d>

I


t 6

:"b5 $ ' qh : EOOo

6 J

sf =

EA o-E

.5 6: c 9S fo i<1 s < I 3

:p

€.p 6 s 9:6

OU L.g E,O

3 g '6S

.'2

,F

E()

'6S

*. o-E'= (,

c o

o P.5

96

tLz

6

3i

6 F c{

=G

o

:s

JO

s' o

(!c

gg

dt P '6'

=E cc

oo

n

c

E

G

o

:6

JY

If* frfiigs$

b

EiEg

&

8. -9

:= ,4t o Y

$HfiE t a! t

.F

t-

8-9

Rf

.4a

!

o a 3:E 90.

o

o

o 6v !v 6

P€H

=E A l3dDx 2 0tr

I

c o

I

6s

f,

j

E

c 6

sEE.

gEEE CA

d.

4t Fs$ iri fraE !r flf;it I ,E6' g,a s.l F$g F5; f53.a g a 5 $'E !r 6

_€

I 6

E o

ri

c

6 I

(s o t

t

EA I !r,

a= 60

E$

o,

_dt

E o .oo

o E -g o

o>

3 3

ES E3 .9E

,FEgg

N o .i

)\

Ldl

€o

E 6 !

o

o)

sF.

E=

t D

(o s o

T

(!

$g gs 'P

!s

)

@

q

q o o o ci o o o

eE' c 3

R8

9o oo v.9

3 j

3

9f,

_Y

t-

o

s

5

'F F lI .'$

o-

o

€

g

E-

(

o a

N

G a

E g

o (L

(

--X F4

I

o J

o

5 D

E

e

6

5

c

=

oo o o o rL oq g, rt

FE

2

xp

5E FS Er

g o x o

xo

i5

c (5

g

p o

o o 5 o

o x t' 6

e

O

=_vi5 E

sft

F$F

It

o

(t

30 g'o.

t,t

.tO

x

I

f,t E

=

o

.E G=

e

G

A

I

x o

I

o o r

x

t5

b o f

o x o c

A (!

6

m

6

a o

EE -9

o x(U CD o 0t o Y

s

x

Y

I o

E o

g

I

o (s

Y o

.9.

6

o o

a o v

5

i.

G o o o o

o o o o o Y

o,

0.

IL

o.

q o n

@

5

X

:oo

a

G (o o I

o c o o Y

lD o I

o o'

(!

t

L(

E: o EE" E

I E co = u 9..! 0-

c

o o

!

]. (

dl 0.

L

(

(

(

6_ o o o o

o oo o o o o o o o o

o o

J

.E o

c o 'c

o o o

,G F

c(!

!

o

c o

oo,

c

o

tt o

o o

Cl:

5E E.o

9r

EE ec F € t

a_ ct o g o o o ri

o d o o o o o

a

6 d

;o

6

n

I' D

o N

o

o o ts N

o N

6

o o c,i

o o' o o oi

ry

('

N

o I o

o

b

,^

o o N

;

o

E

g CD

e g

e G o (o

!

E 8 o-

e :ot

6 G a

i.e x6

6 5 It

61t oo co-I

oc: c E P.I d.gtir

-o-

e tt

'r E !.s 2B

o

Ea E p 8E

fiii

e

Eg o.

q-!

-

LO-d)O_at

r(rY

ts

!

fiEqs pE

!

40 '5!

e

o

116

(s r,

F P oo

3*"

o

E3triit

gu F,E YOC

o

E glx

=P*

x'-; YOO L(L\z

N

!

d

E

lo

c E it) o

e

o a!

;6 x 9 (0 crl > c UJ 'E

o o o

o E

E6 O'J

q I

Fg

o

i

oo x$ qrc F(!

dE E-i I

gEf;

4to (JY

6S

psg

(o

t-

x o

6

E o

!, '6 .i=

;a o

v

f;3 $i

E

E-

..fiE.

3(! O a !

sg H gge F€aHE I

:

fi E'a5

# 969 HgEE a

|!

=

F

_86

I

t

9

c

o &

Fr

E!.

G

8E

$E

o

eS

El? h

EEsS 8 , 8E H ; FEBA =.iYF

n

Fn

c L g6 6-

€3H P FE

ci

€ rg (g

gF*

.8J

ggE c!

eg)

gF q$n

o

$fi$ Fe*

,a

g'

G

6EP =.q.jj

E

+g

3€

g o S >=

,lF

s6

if,o

T-

'F.:.-

E .g a

D

c

o c(,E

N c

FF *s

(o .e a 2 G ! I

gB

t! 'e o

69 E.H

BF.

sF

:v;f,c

E) Es $H a r.

gHFF o

t!6

60

Es

I

tr

tr(o

-a6

v!

FgFsggE FF$e*

gf E

.$s 8.f,

.E-

E$ PY

-?E

.€5

E

tgG vt

ePF$s

66

6

o) o o o-c Eg

I sE?

s$

:I

-*fn

o c

-g

..F

$

fr= iz lJ ct:, E6 o> xC co (oC o-(0 t!t xx

cl

o

E :> .a EE g o-

o o

Fst

- C O d

^ . 9s 6

EJ

o

D.-

c (0

O(5 .o:

p5€FjgF5!

96

E q EE bc .9c, >o_

F? 6 e va,

o giA -6

o([

cc

si Fi,E

E I

.g

-; -g9_5

.E 0 v

.s3h+- * € g j FSEE?

o o o-

EE8 fl89

9)pE

tt C lt,

s.v

(!

-G

3c) EF.

dT

93

(

:

o

Po

€ 9.5

ah

o CD c

x

o6

o

G

"g EE

i6c t(B

sg

E.F€ Si gF sHgEF F'.E JP$fiF

o A

8F

o

C F

d, o-

tx

.F

=

Y U' E

F & qor

=&

.?

o o.

fi* 0b

gt

F6

60 xt 60.

EDC c6 FE

PF

9€

it

tg o

'c

Y

'fFc O -(o

E q cb

9p

s€

c o

'E o o ' d 6c

€

l o

o

(c! E E cc

€ o

OY

6

[€g

I

xo,

I

o o v c

Y

s g

0

o o

o

Y c

5

J

E

E o E

o = o. ? E f

c o

6

G o q)

(! c

o a o

()

Y

'Ert

o o-

=.u E a

EE

c

G

o E c, o o :<

o o o o :<

IL

o ql o-

3

o

6F

E:

o rt

J! |E.G

o" o o

N

Ei EE u

o o o q o o v?

Cl

=. a! !a,.tt

tl

ai F o

*

B

o c

.gef,

C'l

o at

E'E E

oLo ;rY

6ct

E g Et=

8o

o

E c c o c o -g

c(!x(6 oc:c

6t!

i'E ;g 8g!.9

l! TI 'Cl

P

o)

PA

c

PE

s

gF E

6

=C6

x

x c (o CL

J'=

X o

5€E

o

o

i5E

Oc NJ

(!

F6 En3

3H

6 -g o o-

sE5 o

x?-

o5s

oii

EE

ES ii: 8g

(oc

o!to-

$$ $g

6

rA .' F* iG

?T } .9 q i i pE J

E g j2

f6

(s--

66

^-d co

-o60 EX C= s o6 x

ol o 'o-

Ftt

60 p.t)

ee€ r $EE $s€ EH

€t

c{

o E E

5 Ee

c G

.g o CO

g)o

ct trs claE

-.6*

E$g o.x

6

s: $ F€g

JOC t o'a ,':oo

6

x (t c

A g

?g

E

G (!

-6 o6 cv

(g

:G

6 !

o9

c

N N

o N

T g

F

tE: F.3E

s.E dN

F,E_Age troooo

o

S - =-xr

tr:v o

Fph

t!aLo-\zd

di5

o-vo_

g3E

G)

s

6

(o

8mE

o F o s

oF €.e Eo

.9.

8E

gg

o.g :S.

E 6

f,

E

o o

o o

6

$t? E$e EIr *r $FF $gEsgI $n $Fcs C

g

L'

D

c

a! 6 !, (E

o

E o

J r! :5

tl o

v

c o

't2

F !'

.s 8..

I

NE *i

I G

I

I

'F

o

N 6-

$I

'l

ot

t

.sB

Fo

&;

$8f, 9c/,

tu$fig $$$ $$[r$$f .g

o o x o

-g') (!

o o x c

q o Y

6

i5

5

o ('6 cco

6

G 6

c o 6

ID a c)

o o

I

5

o

!

6

e

Efi -9

o

o o o

6

o, \z

Y o 0) Y

v

t4

I

F$

C(! 60 dt@

a

G

OF

o

FO

:s

Y

9$

(D

dl

C

c

x

c o

o o c o

e

E o o x

ov

+c

.vg

L(

o( EE

E : lE , qIt

=a

Ei

co

o-

.na

6F

E!

J.C

Ef 9; a E} u

F,{

o dt |o o o o

@

rt

a N

o_

N Ni o

o F

6i q

o o b

q

N

N

@ @ @ N N

.t o

o

o .o

sl

N

@

st

(\

L

E

E

!E s€ Fe EA C,t

s o.'

(ly

8o I

@

o

o o

€c

E: I l't P

A

Fa*gg=

8.F 8.F

EP - 9F o I g8

= v o o

.g o Q' !t

'6i == c

R

: F? !n:

o tt

oo (!(D

. o PE ! d i
'B=.

o

F

dF

F!

6U) Ec

o

e H !s;

=o itE (0o. o)>(t > EC! .q r.!l

Tit s [{

I

c

8.e

CDL cl

ic Oc 96 cl (0

>r o

& E =: o = E Pfr! o;: :+o F* B C

E P :.o

FEEJ Eg

ai *, 6.:', ;19

RG

o)>

3h

FA

q(!

H6

x

hEE.T

-ooo (Io-o-Y

ifE 3 N

N

s$

f;g

E i CE

f;&

Ets:x =6

o

FE

-o :E

EeEtxe EH x c E €6.

E o

-o($(! Elc= 6 o)6

e i O

gdg PgEs

EO@4'

s o

.q .s . t t x E F O E €o q: Hb oa ai .F b E . b F h6o U Y

) =

FEEE F5S E,9?(

ro-[[

c:

;X=X

E

E€ S d s d'3

E o

l

6

6€

FE!

!

Jo F,q

o o E

oo o>

6

o

c

c

6G

€f;

f

$HsEEg

gggE

c

c v G c

J E

o CI

$g€ EEE

R

xq

5E, 3.9

$t

ox x'o g{,

g9

R.:

(L(LC[

al

N N

8,E fl= eF -.qo

EA 8E

oto

EB o'

N

5

6.): 6X

EI'

llx

0-o

(! l<

g,E

FBBI

o o E I o

'E

,t'i

*€

(

gbh

aL (r

c o oo=

.8

srg

Fge

EA oo

o,

E.

'r(!

F

o

EY- E'F, HE* g s g 5Bg 5FE csa 8* [

-c

.!r

XE 99

€G

b Eo

Ip8

c9

Ph E o =J

5 X

eOt!

-\POO

o

.t! I il

iD 6. .r

9tr€AON

o.

6 o '6 o a o E (! a

-o?v =

(JT

':

E.Ri E Et 9p6 ;

El

AE; E:h oEj

Fl0

G x G

oS

E E+ lc0 ur:0

c

-8

*sH oL> cl-

a

8;E 6

F$FE

.F 6 g PC t! i E

E .e o(s

c*

o q xE

Er

*E Fp

hE

iic Oq

gg B.p 46

di -9

6

o

c g

i$

.B €[

Fe F=

dq :,7 o.

c

c

:G

!( 'dC

o

=6f

a e x

Y^€

o

okx

5-V X o

c(

EI

F

sFE$c

.69

€9

EE

a o.

E E oa

66

oo YA

x!,

oo YA o) ct (!6 d)co

CD CD (!o d)d)

c o e5 6= AL

c o o c

ets B

otr c: oc

OE

o-t

OE

6

o co

I

o(

!..

!l

3_.fiE . Sd| S ! o eo 19F E! o-

D

Jt

E.c

D

9'r

o q

E'

c

g,

lc 6r$

f-

s

E ltt

s o,

N

o .t

t

ri

fl.t

=oa! i l 6 E( o 6E

8o !, G I tt

.E o o. Y a E

e

o o o-

!o *! Et r

F.pS Ffig EE g rqE EEg 56Br EC-

JOO -o!

E

.Hi E:s flI g6 b:

pr$F

(!:O

!(L(ri

ro

t N

6 o8

P 9e .

'6 o

g:E E Eo. gE Pg Yg' 0.9 o.

o E o o

E cZc $cc .tt o

( 6

a (56

-oP .sF ho

t6

GOJ6:(

6 6i;5 . t (E Fa 6-E E ii 'YEt € g 9 t r E H E'E'.i 0, o o o o= tLo-(L(L(Lz N

o 'tt o 'i .c xa

:b :IG

tro €c

e G

o

ot

tHsc F

(!

'6 6 6

o o< *o. EO

dd-

(!

9$gs EflE$ r Pr

G

6

o-

o

c

c(!

o ah (!

E

oP

EE

:.an

EFe .Pes

>r .C c6 60

.=;l

co og)

>a N

c::G

EEE a

o ttt

e

(!e -(0:

o

J

o ,a o X

6E ! e

6(0 !o

P.g .:o ct gd 20

F hF o

E$EE si xGcGSl

5 ! S P_9.t

N

o

o

I .=| F

gsEFs I

5

o o. x(t,

l.

I ! g

a

lolCr) l:<

d) Y

o

o

c

c

ltD

s6

Fg

sEB iEs i$ -*EFE- E F i X!

=

cEt6 ooorc (L(ro_<

o U' c

LG

;-.:

l:

I

OOoc

-

d

F3

I&GP lt xx aF sg

FY ;i.: trE ooc

t; n .: lo o c) t(I o- o-

r C

G '6 o

o-o-<

g

.o o U)

a

o t,

c

o(

a! t

c o

c

o-(!L<

:'

6

o (ll

AE TG

(D

o (D

d] (L

o-

a.. E - 9 o do E!

gE 6lET

ro d rt d

J.C

!:.G 6F I

a

s

N

N.

s

(o o (o ts ct

u (,

€

r)

N

6

\t

I v) o

o

N

ot o

o

o C)

o

@

o ro r

N

tt

o o

oq)

Fo

cc

*B '6E 0s

alQ

E9 o.<

5,9F-

Y o *o .croqrc x! o6

2l-

.

E

o o.

r<


EF1 r 3F-E

83,

=

F

'6(0

Y

Feax

'FAZC

60)hd)

F-g

HF g

(5

o?6F

.ost rF! P9c )E

xc

oogo

ddidd

LYY(!YO

=6 9t

E:io5d

x'c cE Yof,oo (!(!Y(rt!

u

E! <=

8g *E dE" o'9

Eo. gE

c

=f
g! 226 ts-

F

YOOO;i( (Io_o-Y-o

6

t=rf6

€ I (i)

6

E6

K:

E E oo xc x>

E o 6

o G .F o c

Y o !

(!

€c

$E $€ ge63

frr

66

E

s

I

s.;Y

o|l) IL(!

(!(!co

PHi; YOO

aE 8.8

o6 oo ao oo

E -a o-€

$r€ $FF

c a I o

EF lg $R$E :5 -41

..o Y

E=

tr au

':l)

F-;6

L

Fg F$ EE[8.

OO!

ttFu

N

6

.€

6

PE

Y

6 a

BEE F}i

g

6E

O

; -? 8.8.E ai

$g s,s*

€ P;

q

= . s O. :, EE

,F$gg

h

6

'3 : +f !o

N

- G Y ' 6

;6 Xo= !cc|^ -aooo

I 8.I

6

c^

. !

F ;

4Ebh g 99i

GI

iH

6&

E

F'E

FP =Y' i:E;

k=

o^, 6f Y.9

N

o('

'X;Ge

o_v H

6

G

ol

(!(|)

's 8.8 6i

r

E -a

6=

-jE

aO JI

troooc \(L(rY(l

@

En$E

c

-9.

gSE Brbe{

N

c

o c

t

€i

u=

o-i Y<

H TT

8r;E

F*eE'F'ffi

F:cbi ^i!'tPGt

o;

g6 -os

cq GO

EX

i.8

t _ 9I

hJ.:

C e

c)

E:

3t

cS

x'c

SEE

F i f Bgt

I

! :E6.li +-

(o ctl

0L-

.o 9 E 0(l)

Fe' EE * h.-

o

N

=e
o

t! 6v

IHgE!; p E t 6 s EgFE F*X P E EF gEHfiEi

c

2) 3I

i5EIH Fv

Y o E


gF;

fiFi*5

aE d

o o.

Etr

3

qcg

tis

J

L C

sx o€ sc

('E ca*

Y6

FRr

frEf.,

iOa

F ; E- G ,

8sE

g

o

o o.

3

o

o o

th

o

a

o

5

i5

i5

6

Y tt,

.g

E c

o

8.+

aa 6() !Y

G

c

8 .+ a9

*a

.9V 6E)

aq 56

6--

c o '6

G '6

c o '6

E R>

6 o<

:l=

Yf

t!

fg;e#

o c 6

s.a

g

G

o 't)

o h

q

3 U' c

c LG OG ag cG

E'a

lad

a! It C

=v,

F = 6-Y

oc

o

g t!

6

(t

o

o

D

Yf

f,

m

8E

6-).

o

o 6

o

t:: I 6l-

.Es

r3 :E ..! tF z

o o o

o' t

€

s

ct o

oo

o o

to (o N

3 gt o

(o oi

.'

Es

Fo

Og

uot

EE X th

€ Ic' I

A

o oIl ox

Y.E E0. EE ltt

t!

ea

o-P o.

N N

6G P'6

-

s

€

N @ N

*E€t $EFi ft v! xv,c

v*,c [iEE.

oE

o

gEg F F , Ee 8

6.uc

8i5 o

Yai(s

F{

c o\

N

Y

o,

t;&E

Ft

o

-

ot

(E oo oo v6

c!b

o o

PE -: { o5 t

€

o

>d g

c F 6'* : Aio:

ii,€5 ilT

*.!

EOOOC (L(LYYl

i" 9

E=a r .Y 9c 69E',6

e . i ! i 3q; :

fs.go

G o

;88S N

o

6

6

N

o9,

o E -g

q6

N

=o JcD

N

=

'sE 3 O=O

o0)o O.YY

,

o

'6

6

o |! TI o E

x o l! a !

c

s

o o x o

an l6 6Y

$$ 9o

6 C

o h€

8=

dt 6

il c (! !

9,= cv

c

G (!

al, o a

AoR '=.=

:i6e

d)

5_?t N N

Eq C a! & G .o

o

Y

OF'

.EF E

$B*fl

EAgc N N

FrP. c o 't

6i

rtt

G

g

Fp .9 it

(L6

E

- Pg

x

pgge5;prF$gEiFFggEj sp$Eig

o-o-o-o

).o-<j

o,

N

G6 ao

*$F-$i

o o o

E

c

$€g !

YOO(tr

g P,! : x'o

; _..: =i

o-

(o o, ao

Ei

.i)1

,F

Ic c - E o(EC

c 60 >t =o

6 '6 oo q o*

N

o

o o o

$ oi N r

g 6il -E:>cD

o o

o t

(o

N

o.

Eg .EE

A

o o o o o n

6

sEi9*

ETE6F Efi$$E N

ri

@

o

o

4 Y th

9^ 4it 0c!

o-

o-

ro

x

o

(/,

o

o

IL

ID

(!

co Y

I D

I

Y

Y

o V

I

d

c

C E o=

E$ -9

c G o o

Y

E= g

Y

tt

!t

1'

€ E

Y

Y

:a

)<

o

o

6Y Y5

o

o o d-

o

a !(

}<

v, Y

co

co \z

o Y o

1l

v

t .!

o

LG

c F tt C

E

tE Efi

6 o-

E ' eo a

to o-

D

D t-

(

o

=6

t:E 6l-

I

o 6

.qE

!E .o

c E

€

ir!o e o

3

JE

-g

o o to

.r)

ri

o o o

o c\i

3 ttt (t G

ri

€e

o o (\ @

o 3 b o u)

c

6 F. F

d a s (o o (o

c,i o |n o

q

!

o

ts sl ro o N o

N

o c!

frH Eg no9

A

x o E E

g

A

6

sS

€.9 Eo E,t

Er c tDnt

o o

N

E .E q) Y (! Y ct c 4

E = gn

5 !t

.8.

8.

€r* ox

6

Po 0-v

6=

ots 5 a' : F3 P9

ff8 E*<

EE

89 *i d v[ #

G of

aE=

a:,c*

xq'ijo

F[-EF

F

F BE I &8

F"F

iic?E; $Efl[ET

U, o

"E

E 5 gfi r o-o-Yvt

c *24

9e

EE gt Ltn

o

o,

0r c

x Io €E

gfi ctr t =o

I

6g eb

IV

s;

i*i

G

o o

C"

H$i pv

s g.l

6

tt

(5|l, JO

N N

c

o

Y

t a! t !t F

i)

*$pfi

CCEE c!

{! g .G

TI

g3

E x$

tr g

c (!

aLo

p=

('

N

$ ol

=

FS

c o 6

troooo o-o-tLVY

N

Fg

d

N

E

o c o t 6

E"

Y a E o, o o

(\|

N

.8. g,F

c(! oc F |,rie

Eo=

(! f

€ c 'F

N

c,) -xo o

(!

g

e o I

3 c o t,

(r) (o

N

g

(o

i,

t

a t\

o

o

t 5 t

geEes $EgR a$s$l F$i pg5uFs!, st$Ee ptx$s* FF$$p eEEtE' FatEi

EX

!

o t'' o (t o o

N

o A v

c E

a,

dt

:

EE

PF

o

HE

3 D

= 6

cF gij Xx

F8

C LG oa! OC t r G (L

1l c

o

v

Y

=

-c

F€

g* E$ -g E 6 o c(!

Y

= IL

g€ Fgg f;EsF$s

c 6 G=

I G

v

9ii X;

fiii o;

::J

Fg$

E Afr iid

o o

o

D

).

oa E.9 o =o

Fg 6F

.85

o t9rr)

4E

!ts.6 fF T

o oo o o s,l

N

o o i

A E

E tr

:It

;

6

F

',rl

G

o (t

o ro' (o o o o 0 (o o

|'

Eg

F$E E

g$ gG t6

Ud= F 9! LE6

'at g !! oG

e !

g

c

o)

= dr>

SxFE

EE*= flEex 8 g dt0 n=

>l

h fO iJ E ts

E

s, oo, o r

6t!

frE6 f;EI E$=

I

- E8 EE

F,g

o.6

c o

o-=

sg F$ FF$gj FFg$ FF$Eg FF$E

(!

s*

N

_ - ?E E 6

aO

|o

u

ts I o

v OO

'E ct c t o

o (o d) 6 6

N

\t

o.

P o

o CO ro o lo o

trooo ].o-(!o,

o N

N

o N

N

'6 o o

E ,a g"E

€ss :s?

E

l',F v!t

u6c

=

ni9

G

*g a

N

"t EB€ i6('() d==

ro

-

Io c

o.

{!: '|'.

o.

q

X

Io

I !

5

c

E 6

,f,

g$

(s

lt

v Y o-

.i ol

6

I

o

x

c o

'tt F

'.4

FgEs

c!

c G x

g

0, o o cq, o o

a!

o cg o

CL o G D

E t! c€ ag=

oc

ET B E

o

c

ct)

gE oc, 0-a

m

F P of

o c (!:

oc

z. l

s!

od

o

6

q) o

o) o

o t)

G

c

c

o

PE EE

E E ;-s e$ iF

c

o

o

oo x: Yb oo

oo

oq)

o

Pq EE

E-3 Fd EE IE

E.O oc oo)

o

(D (L

d) (L

o o

o ct

o0)

o o

d]

9 e oi

oa)

x= OE

o

o

.f

E$

E$ i.f;

gF $sfr $HH 6a

qn

EE* (E

PI Eb 8A EE

coc

f : E

o tl

E s)'A o,

lic ^-E

E f

FaHIBE FF

tt: o6 o: 0-o

E60)6 (L!zd.O

2,6

gP €{ F5 ca

6

0 N @ c!

o

N

o

=?

x6

€8

;\J

Eo oc drx

o

6

o c o

to

*N xH

E (o o

o o o

o (!

ro s a.i

s

qq:b !!o;c

;$ gE

=e
o

N

c o

*n E F

si 22P

E

F;

.g

s3

H CD c

$ 6

g oF

np

ts

dh .gE eh

EC o6

oc!

$ H , i3!9{9; \Ei QoOc?E

6

N G

o

J

YOO

c o (! (! o

Es.

o6 (LE

; g E 8.EE 8 . & g s

za

6

CF

s€ E * H he bEg ox 4 f ,

Ed

cP

^'o YO 0-@

EO IL&

Eg

PF$ p F E E.E *

*

Eci

oce

:i€

FeugBF gHE o - o - ( , 3sE @

N

gKE

eaagE'i" o

c

s o

E 6 :!c Oc

GC .oG G a (!C

Y* FE

oq oc 9b

EE

!a; a9 qd

tsc

o(u

.A

6

EB5 F3 e

?g

Pc4l

EUE

(!(L('

c I o

Iv ic

RH6

-o

@

Cv

o

. Hi

o E o 6

cli

o

n

P 90 gE. oo; l-(Lt

EF; !R;

t

E

o c

G 13

gE

c

5 Pf;

o

*GC t{o

,S:E

.q5 Etr 0r=

(!

v

sF$

o v

oF=

cc oo Etr OE

-96 oo JC

fiE$

o

E

;nc

fno o c p

E c

i:

,o

OE

d o< 5co

PE b g 6..9 i: 8.9

x{

oc o6

iE

o

6C

G

s o o o

6

FE

t

xc co

88.

E o

-E oE 9 S"

B$r

o

E

F . sI

n60)

=-?€

OYts

= -i.9. N

o

E5 bq

FfiFi

e

>(c o-d{

;ab

=b

l! 'tt o

E}

sS 9-.

!!.o

N

Fg I

I

o

ct

-.8

CG

'4 1 .J:

N

b6

$E $H (,h

^qF

iO -c

oc6

o

lit

iE

c x! F?-..!

o

9*

{.o

6 q:

bE d3

o o

5c

- o 6s E C3 0) F

an -o

O.c ;o

g:

E E (f

(!

sg

E € Fo-

d E 6.+

EE

.:!

EF

b

FE

oooo I6-(Ldl

o.

(0 (0jy c6

'-(!C:

o|l!

6

o) 6

c g o

.-.Es EE E,.I R * E {

=f

€

N

ct) c o

o oE

E,E

I @

N N

e$

F(' *c

;

F.

F E

oo *o

o o ro

6

A

c o

CE

(t o

d o o o

!o

€F€ FET

G

{*

o (o

$FE,s(o B= . H p 9 . 6F# E E F H o 0 * P E gHfiEEEg'E HEE *Eo E e 98. aoc .9(u3 6co rDOc

E FA,

oQ

I

ol

g

6-

e€

€ E f'l

6 N (t)

@

c

6 o. X a

o

6i

o

o (o N o) g)

o

(!

(o (o (D

*s

EI <=

FF OE

d)

o o o

o

q

tr

o

F

P.o

o.= Y<

d6

6C

PF EF oo

oc)

o)

''p

fra &1

o

x

.63

o

I

6

I

Eil 2t2) fT r<
o

GJ

E€

D

o oro

E.C


q6

o)

o

sG

12 o.<

d) c

3

E ' ar r e l-

!d

o E o a o

6

o o o

ccD

t8

o( OE t!

[!

6 D

o o o cl

FP tg 8E

od tr6

o o

6

c

Li

E C

o o o. o-

G

o o

o o) c o

c ,rl a o :3 al o

r

EnE E8e

ggE€ gs.gE cocx

$*$E

m

r! .r o!

E 6E * c o 3E

!

P c6

s6

;*

Fn F=

6q

:,n .i 6 C

c o t '3

v.9

68 E=

.o

FEgg

tt c

cDc

FHBcc o

E

F*r

x! o =o) 96r

gE.E I

.t

=

q

ct A x o

ii: s 8 ;: JL OE j 5

"6 "$ "HEE F g ;e i5

i6

.E

!E -g 8 r c G

c 6

"H ;e EE i5

-d

LI

c G

8 s Ss cr{ nti

ori v= oc Tf

v=

f5

;eE sEl E;l-

Y= otr I]

5E

TL:

f, D

3

o

3

(

(

o

(

o

o o o o o o o o o o .e

o d o o o o o o o o

I

o o' ro ct o o o

8 o o o o

j N \t

8 o

o

ci

(u '8s

'$r (E

d)

(.,

oi x= OE (L:)

o dl oo o o o o o o

o o ci

€s E ct ot

EF 6F

g6 oo

E g eP clo <6

I ; E g

ol o o.

^o

:o-

5

I l

g

6

o

6

(f

ci o o ct o o .+

o o o 6 o o ci

6 (!

€ G'

ts rf

s€ E T '-! $F 9: :g

P'F

c;;

(!-O

gE oc

c=

!

o oo o o ro rt d o o

o o o o

t-

.g

o

o) c o

€ o

0,

q)

= a)

f D

o o

o o o-

o q)

o o o o o o

o oo o o o o d o

(\

(o o

{

N @

'Ti

?

o co. .o .J

([=

t*

!06 ts.lt

E

r E €"

,E

8.9

o Yo 9'6

qF

o

o o

F 5p

pb

H 9Er

:E a c

o

?E $€

OG

oo

:C *F

E jlf

to

Fft o!

o orF

c6

FS

Fq

- v

EO

,Eo- ii

F! 6 dtrE

5-g

^LO

o

p8.

gPF

o!

b Eg. E XO

:89

C

eF SF

E!l-

t!o-

troo o-(,Y

6rL

Ae

O a b

8 A H,t !

tg

d5tltc

fr€ g$$

{!

e$F F EE$e gE. BHf BEs tF s$g.gF !o

5 E

s.E f s o-

(! (! 66 E=

o

=8

-9

o

,E

@

E

o o o o o o o o ri

o

=

9AB x:

O.=

)-

@

rd

(! o cc o6 oo 5c

ggi ,9ro J

t=

a

F

g

c)

(g

o o=

o.

@ 6 (t

o

E E o6

G o g

EEgg€rBiE 4 FE9 e#€ 5 Sf r5 E E E T 15 .EE F $ : Hg t5 E F g E E6$IE p#H BE$sg$ PE gEEF'i' PEi e g F€ P#€ o

o o ct o o o o o o n ri

o o-

.o 3 .=

p

{)

=(!

o

G

"6 fis j6

J c g

o

@

g)

C G ol

o o c

IL

r/) ts ao a (o

;

c 6 o

g€,;E S g E F E E g , 8 F b $;B$Ee€ $95E€#'i gE E cLc

dl 0-

o

F

-ga

$r 6S. g. oE g 6 E HI 6Es €t r tEr S E c 3 I HEE . O . PH . E . . $ * H 'E Es

€o

o

o d .o o N o

()

G c

i o

8 c o.

o d

o a (f

o

,oo-

Ei oo

.9

oo c a o)

€

D

E 3 .!? o-

c o o t o

(5

v= L)

!0 -o O-

:

(a o) c

vori Y= otr If,

s

o o-

E -e EP EO

6t

g$ -c

c6 6=

P o E 'e

c

o (> o N

D

o o Ftr o= x= OE L:

C)

o o o (f,

qY

s

q

o-

'

er

q Y

o

6

c G

(g

3 D

o ()

flt

B

(E 6 CF oi v7 oc

*E SB

P5 si

(Lo9 aC!

(!(E

od! g eb

(L5(J t N

o-J

aL(Lo.

t') N

N N

ll

9n ,E.E

(!(o cc '(!

th 69

t:t

a3

Ilt:

Eo- c cc di-o 0ro o-69 po 5 TF

E s€ or(!.c

PG

BH

EO o- aL

9Fb (L(/)0-

].o-

s

o

o

N

€

s$s

$gg

F$g @

c|

N c

F"

E ! o

G

.8'

?E

s€

Eo. EE lDnt gA' o.g q

.g

Fp3 3€r

tr

o

86r

rFf

c5q q a!

E Ht

!Ca

n

T .s t

x I

o a

lt

s

;cs

. gg F ^- <,-

6

D

EE hE

C

tig $ [fi o

c (a o o

ES

iisF

PET

FE lr..

IEt$lIFE IH fg

g fl$

gHg SE Fc$E$$€B $EE (!(0 GTD x:l

V,o=^

o:

OFE of r!

Eq'j

*iD

(!

ll

1t

tb

6

c

E q

E

.|B

:o

ilU

a

.$

gF#g ,= i:,lc

:

Sngg c! N d

E

aHc

eE$ o

." c o

.c ,6

: E ! o E

P

cl dJ xcD ii.q

c

t$g gsE o o

G

ca!

: 5

.a

!2 c

= F ^ -

6bbEE 0-o.(/)0.F

E

FE

tttcg

"gEHfrE a

o.=

.a

O

f;BSE€

t

-6 .91 o

6'

-o

9 6 $e >tr6:g

.iiE P F }E EE'

E g,EE' n o

o o.

x

r6

.a

0V

;e j6

= o

I o

f

? f

o d

?

Y

L

TL

(! c

o c (!

o

c o

c

oi Y= ort L)

37 oc

:rE EEI o

00

(

o o o o o q o o o t'i

EHI e

11 .g 'e

E* o o o, &

o co

IE

o o

:

Ss 9 = OE

o E

E

o

5V

o

no

c

c(!

o

c o 9or GC co of Id

(oC CG of

rt- (r

6C c6 of aL o(

o

o L

3 !r

:D

ct o' o o o ro sl

o o' o o o

@ NS

.t (o o ^i

8 &x

a

o o o o c)

6

o

.L

p$ Ei EF

.9 o

ctt C

8.

g'6 6rP E5

o

F.

c (t (t c G o

Y

(o tr c o

E6 6 g !E

E E=

6'= c!

9 g rxE

$fl$

cr> =o -o

1.

0.

o o o o o o o (o or o

o ct o o

:I

o

o

@

o o o

Io

d) (D

m (o (o o F,i n

6 () o ri

o> ho

,-o

ie4

E g tt g o;

s $ 1t c

(u tt) c

6c,E o)> t

Eg? g$:F

G c o at)

F*r c $ CD c o o E o c,t

t o.: d6J

e E o-

!

FE

:&

x CD cJG

E*

$E€ geE

UhR6

e

p 9c . xFi : ii

6=E

sIE

=989

:=OO Fat

F KC EG nd

nto \lc'

sg

Eii tsF o. oq co,

bo-

E

o c a0 o o

o

FU g^a EE 9 : 6 r 8X F€E _o

,)

e € te! cf oe

gE

LO cSl

F's-

fl FE* Eg

t- o- 0- o-

E s.: !<

"5t

oi

D

$

5 E

n o

troo o-Yro (o o

(, o.

f

oc o(s oo PTc h g)G

d 5€ sa

FF €

I

st

o o

x Ic tc I

@

F) g)-

ro (o lo T

6 @

o ni

b (t, F

ro E o

o G

= T E

E

(l o o c

o I CD c 6 6

so

,9

-Q o, ctr c CG

o

Eg 'F€ 8.fr

o

a (! t

o $

leg

tto CJ

p: € t 5 P

E

o oE (g

gE S'E-E

*e

G c o

(tt

trE

c-'-c

oro 0-6 F,g

E F F*

EE

g6

Ld

o-E 0-c

? C

?

9S

6

fls

!'a

Fgg€

PFF$

FT !

dc

s.* f,

E

a c o

P

6I

e 8" o S ' = o o=

eat

e.c YY

S a

!: tt

(! o.

trE

nod

-bF

o

G

o

IO

E

E o

o o o

of

-6 .= te6, -> * ; € =8 =r E J J E |g

6C vc

xotr

=e I c rt o

c

(g

x t! !F lt o

v

t (l..

a, '=

E

o_ o-

V

E

$

9. I

:

TE

6

st frs gF 5s $6 $g B$ o o 2a

cc

8 g JC

ES

F 8.8.-9

o

13

o

4 6

6E s.fl

=r ,=E

*3 G

o

a6 o

3 '6 c,

c

G

E F g)sl .= (! cc oo

co

G c 6 Ctt c a

o

o c I

(L

6

C

o 6 E o 6

N

c

J

(G

).c

Po

(t)

H6

E E9 P 6 VA

ls

o

.o F

cto0, 0-o-G o

g'h Ef, x6 .E9t D5

EF

Itt Ot

o- o- o - Y o -

o

o o c

E c)

bFfl |rE c.5 6

'

6Y

I

(E (5

63

rb

o

F

fi,a 0r o6 o!

(5

G

F

(s

FF: E$5 gF fE$€ l9t Ff

6C

c

F

X(6

5e 9,8 EI fl-E g E

(0

x'E EO

d -st -Q.E

dlo

3E 6 o ^-o E6

io

63

_ o6 L6

{

I

lc o6 EP

o gf

0) a

9)

o q

6

!o

L

@

P a o

o

c G (l 'O-

ol o ro

(o

c(!

o o o o o to)

()

F @ (r)

FgF q f ;

go

N F'

lo

N

eid

a E o

or,li o r$"aB

(!

o

cl d (t

o (5 o ai N o o

gE E Ege -i i o6

F$Fi EFE s5 FFg IO

6.

o c (0

o

(0(' oo JC

eh

qF

f

FF*

6

o' o o o) ol

6 t

c

o CD

-OC

I

o

a

o d o o o o o o u) N o

tf

:I

f D

dt

IL

I

c

6f ;'!

q)

(!

o p

E c) cD

.96

J

x o

<EE

3g 5 V

6F

.?s P!

?a.

a

I

o

o o o o lt, o oi (l

Ict

e o

L

o

o c

E

e o

o L

r.

o o o o o |o o

c 0 .g

o E

E

e o

L

6

o o o o C) ci o q n

c o

a o

o 6

o-

gF 's5

(!

!f

c(o c o

o

c

o

(! 6 FF

It @i

].-

o

E ('6.c.

IL

o G F o ( o ( a (o' ( !

d

.E

!$ -9

G

g

G

'6 9b

Y

c eE o=

a

(!

o. Y

Y

? )

)-

l-[

&

oY

5 E -4' g& IJ

9c

ss

:E€

BE6 ! ai ..j

c

Ix

= D (! E o

(s o

s$ :

E

o

o E (0 c G c o (L

E

a! c (! c o L

.l

e.,

tEt'

o

-glg

0 c c O

-o

60

6

8 =

(!

o

(!

E o c

o

cn

tc

(E c,) G

o

!rc Lf

G C

o !o n

dl

ET , r a o.

o

x

o)E

I

D

I t') (!

o

:

E t

c.

E |0 ?.

t

at o z ct) (g

a

E

o

o

o o

(E CD c

pG

ts o L

o

cl q.

! t-

@.

o_

o s

o C) (o o o

))!

F,,:E

o a o

OE

o 0-

o

dl

IL

o

o

(s o)

P q,

oc Lf

o

o .o o.

N lo' ts N .f o N N

oo o o

o I

i::c

F'E

F 6

ro

E'S

o o

n) ot ts o o

Es

CI EE u

;o

o o r|) ro

(f,

(' o

('

N

a

o t\

R (V,

@ o .f 6

o

F. N

s

E gE

-E

o CD o c o

-

sfiE

6<

i,E f_

ot2

12 o.<

o

Es

TG

EEfEsF nsi EF E*6 . e . 9^

$6F

.E x oF

I

P8 8.F E 8 EDO

Ee EE

FI

;

G

J

o

E. c

J g,

g G

EFE r S'E

9- s{9

$ ED o 1t o o

=o -o

gE$ sgggs

N

o

TE

Eh

o !t

F .r'

E

g$'

Io

o

Po5 .=E6

E€E

E(!C

t E_9

.g

g,tr

if

2F <-

z) :-

trF

't

5

sl =at

PFg

o.

(!

.a so

c

:o :'

ae E=

{;$

F FgE

c

9F

c$ OF o.:i

Ca

S E co

F*s Est

(!

pf#$ o

€ct)

CJ

E8

f€

E I

$

F:r

"

PF FEna E6 gE

-

c-

FEFg F$fFE3€ F$$f

ro_

(o

rl

ts

@

(!

E

t E c

4=

Y<

E! 5= <E

t 6 6 E

{ I

*E :5

E o

a2

E=

s

=f

c 6

il(,

.9 o

I

P 'ir' G

Efr 'gP

8..E frr' C

98. €'i

E E cE

sggF. sgpi Eo. gE

C-

8.

o5

o.

8,

EEs ggr P€

EF t: cE :a

o

3^6 P it)

I :t

tt c

: e

a*

L6

ho

c ,e

E= t h a'>6 :=4

0_d

gF8

s$#5EF .*

o

I E'a

E E$ I lr:

q

{

F€u

.q .lt o Y

gg* t

a! .at B l-

.5

6t ro oo-

egr ;i(o(l,

=-7€ s

-9

c

xE ?p dC

gov aL5x

E€fl
.o

EHg N

g 'It i:

a o 0) 6 E

CDC

RE

e[R o€

:t

€*

#gH E$;

6

tFg $

r,! t9 {!

FE ER !o olt Y.O

ts

gEg

o

OE 6f clt oc

8 N #q ql r

f

E

6 E

5

F$F

o

Io

dqr '-4.*

$fi3

69 o.= CE oo o- o-

tv,

.o6

ER EF

HP

F3

CE

tht J; dti

o

a G

c

-afi$

cc

6o

!c (! .Sl

E T -d

Eg

te

c 6

€

.s'5

9c

bo p 5

-6 c> 6(!

6s

!6 ,o6

c o

o

-oQ

Ee- E I

R E :i ct

l: o o

8*

.E

$

o

I

o

A ts o

o o r

5

Io

o tr

E

;

g

l) L

c

o o

c G CD G

o o c o, 0-

o E !.l 6' (l

o

rtr

ct

E6

(' q

E

! c

o

o

dl 0.

o

o o

Io. lo

x

! 'E

o

.c

ll lo l6 lo

xc

lo

a

G

o

(b

a

o

6 c

o

.E

o

E 4)

o E .t)

G E o

o

o

.E5

c 3' c 9

JE F.|!

o.

o d o o ci

tr

;ot

E ' cc

o 0-

o

o

t j

oq

o o' o o o ao

4

o I

f

o


c 5

sD

:\

q

$F

gH

o oxat, E I o I o.

c'E 9E ftc

gg oc

.='

Eea

B ; kc

(t)

'*€g

e E'ii xo--

gH F=

F€5

3E

o)> o-5

^o5

o

E$s

!vo

!P(! rE

96

:=(E

Ac

F '

F 9 ..

F5 E,*

a

ol

LA (t

e€Et Fdo9 oP: b

s

ie: flg x. tsE

$eEgp

.5p ddc IaE sa5

F E og R* e t ' - E 8 E F0 - Y (EL

"5

lc.=

sl >

E .b oc

^- * F ls iE

G;

o

H'E z.t) .'l:o.

sbo

-

Fs!

PE

l)

E

9E

5Eb

a:f

o'c

3

N

=.Q 6

GE

{) o

(! O.e

FgFsFss5E

6CO F (oI L!tuJ

9s

o o o c

o

4=

Ses H gP Jo9

E

€€ €'s-grn

Erf

OE

0-g

E6

6

d o o o C) o |o lo

'g

s8 9v

.=8

('(l

gE

.E 6o

f;-

sf,E

E G

E o

-F

EF Fgss g$E gflEfiSFs x

E o

N

!^

E.s oLv sb 8Z

E # d.:

i

(')

o

G

to o-

o oo o o o o N (t) o

d o o

rt d) ct

6

!

E

o' o o o

(! g

o o

(

o:

Fo

ru

D

o o.

sg

E c

\(

@

f

o .E

c

(,

r!

xc

o

lo_

(!

IL

!

0-

o

t1f9E F

Ee E8

6 6

l.

o

l E' e 4 A ( t=o

o

C (E

SH g lrE

o o

I (t 0 tt c 'c o (L

I_

c G c€ a!=

lit

o o

I Ol o tt

CD !t

rD-oc a Ea I

H 3E3 Ec:o

8 58 o)!i

grc!! EOEO) \tLo-(L

eeb LO-(!

ro

r

cco OG

ao' E! G(!

FB

dE ;-

N

IC

l€

g

to t0) IY t,-

,3 EE Eo.

e

6 J E c

gE

26 Es

c o

8g

o (t '6 (E o-

o o

r

6:

oo 9o-

Eg

A-

(g

t o

q,

P q.c

o.g

6 E a o o

c .o

c o o

BF ig

EF 6 6 gb

o

gE

6 v t')

_6!

o

s

o

drO-

Es,

o6 LO

ts

I

E o .E o t! .F

o c Y o a t

'6

g a!

o o tt,

li o .9

x oE

J(B-

sEs

eE€ 9E;

EsF 6€; qEa

gEE € E,r;

c

o!

€

o't oa 2E

c o x

FSo,

x6g

zgE

G x ol

tr

F

6

o

o

c

ll E

g€tr E ; 5

'D (L

o

o

j.

-o

qo-

6

c

Fr$ F8s

E 3

47. =J

so ob

b.E c

-61 (uFC

=oo

qo

i*S*

9E s H eRyi

=sE

Fefii

sgE N

^i $

c

tr

G I (!

,o o Y

frs*€r

FIasaer

ri I

os

o

'3 l-

g$g E

i8 IEE I

FEp$$f

o o C .t2 E

t c c o

o o x o

=

a

E c o

t a[ ! c 6 6

xc G I

xc

c G Y

_!

o I f

5

l

c (U (!

o !

(t t2

o

c

o v c o o

o ,a

o

3

5 E c

6

x

o

xc

x

6 a

o o

o

5

o

q

o

F3 a!=

9e

E -gE c

c q c o tr o L

c g c o o I

E c o tr o L

c

c

o E o

c-

.(tr c o E o il

o o

o

o

sc

(o Ec co oc =o

c o ttc co oc =o

!rc co
o6 YO-

tDo YO-

YO-

q c o

6t

ib

6Jr

6

(o 3c c(! GC =(!

6o G{ )

6 'lE oo :
rD (

1

(E tt c

LG ofi .Ctg

EsoEag l>

--o 6F

,Es JE

Its .O

E6 3

6 IL

0.

0-

lD L

o d o o o o o o

q o o o o o (f o (\a

€

o o o-

o

o o o o o o o

o o o o o o o o N

aq-

o d) o-

o

fE

Sa

o

dt (L

o

o

G

o d o o o o o (o o

o oo ct ci 0 o lo N

N tt

o o' o o o
lo aO

tt

c\i

ot

o o o o o o o an @ ro

6 N

€o

€o

u? (o or vi rt (o

N

0

|o N

o o o o o o

ci

d

Dco (!C

Eg3eE' gE EF E. E 3 fo

CD*

srb

o o-

Y o

e g

I

o.

t

:

.c

f

n -s,

Es. €e gr a E

C-

a6 :6 HS

ctc

E8 qg

6 x tPr

KJ

Pgsfr

fle.

sEg

g

c o

c t .ct

c

e

s o g'a E{ -

&ig EF E q,t E =GID c-

*T

$E€e €g {E

F€ Eg 'Ee

c N

F€ F6

N N

N

.96a

gE

8 5-3-E F

,Eb

g 8.9.

F d

H

f;€

Egr

ggg E-8 8.

!u6 EE gs Ec

p!

aO

o'

g?

o x c Ctt

d#

S F EF

6r

: FE

F#F Ea$ 8 6 3 BHE

F tg

o N

c !9c

9E

c s

F*$ FEE

FFn

BEg a-o-o-

o)

O.O o('

3F

HF$ sg* FFF$E F$f eF

E o

(!

-=C

dDg b EOO d-da_

t.o.ro

LO_a_

ol

o N

(o N

a^o

Esp

AEEs FFg N

E0t0r0, L&o.(L ao cl

o c o o

= 6 oE

?'c

E.g Eo EE 9E Ett

rg g

6

o I o x IJ

=

c o o '6,

E

a9-

{,

v

':(l !9: =6 CG =q,

oo roo

o

t 6 o 6

o

o 'rt o c g o a I tt t

c

c 6

o

6

o

c .c

.ag {b ;o. 9C

aE

c

o Y

c o J F

€o e * o'

dL

:o o) c,

tvG 6*

.=O FA

FO.

!E

(!

F€E +

go a! F !

o=

I:J

o

Fz

EE

e$F

a? N

s

3 4 c 6 v

o o. x

U'

6

6 c€

gE s€ -g-

5

tr

LC

G

(U

=6

o o

(! o

d*

c

EsE T ( =o oa EE o.

o (! 6

'5

t

t

o L

o I

o 0-

o

o o

o

d)

o-

l.

gF

.E5

o

Its ..!

c tr

t.

(

ts rf (o o

a

ro N o, o |o o) o,

s

t\ o t 6

N

o D rt c r;

ol

I tt

!

0-

@ lJ

o o o' o o o

rg

EE

r

E

I E oo

Sa

(!

o

E o a

o

c G !c co oc o0t YO-

sc

(o a !t o t2,

6 o E :t o o

t

@ t\ !t

G

r. oc

gH

Eg;E-

E

c o ol c 3 'e

EF GO:

3 J

!i!

6g EO t.p 5]

E96 s

fl.e 8.

(!

E -g

E

gsr o o 'e

-- o9 s 60

!JO 9SO

9gg

5:l

:= (O FA

c

o o v o E g o e c

6 6

ff

]

FgF FIg Fs# es3;s gF c-

E :: ct=

EOO ].o-d

tro0) (LtLo

c o ct) c o-€o !!cr! !0 |D-b Fir CD = |l-C E
3 t

ct

N o

Fd

qi

b N

a o a a

o, cS

E

EE EA

8E

p$

s G

A

E o

ot

I

o F o o F o

g: :r

'e.g

c

Y o

;o E6 =.9

,6 x

E g

gQ.

oo

EE

fre 'c o(L ?-o-

9.: e

FIH

(0

-o

t

vP

E (U {,

:o tt

E:

c

=

$s

oi

= o o Y CO I

6 (!

.o (, Y

*3

SFs EE= a? s

g (!

: 3

fle s$ + . 3E s EFEE ? c

-o

6 G

a

5

G Y o

o

c .g o 3

c .g

c

L o

o

oo-

o ( [ t -t D cO[06

YY @u>

o)c : 6 0nId

t

l

(!

(!

e co

(o

.g o 3 o q)

G

G

o o Y

o @ :<

ilt

o

o

o

c

o?

o d a

f I D

iiY 6
GCO

t e (!

E o

E

o

o

l 6

E

6 g

= c 3 G

= c (!

G

3 o

6 (t c, o ro Y

o P

:'

o o 0 Y

LG od !c tl

Er

o ao o.

l

!c Fi " E o F. rt

oo o

€

ES E

E} ;o

o i o ri

F

( I

s

od '66

'6o

*=

'XFE ( s

0 6

6 o v

06

= F F =

FE

o

v

o o o D.

N

o^ o o o o o

N

ts

rt N

I ts F.

(o g'

g EE

E

r

F, !s

l!

Ft

E$E

4

E i

t

6

4-

N o rt r

o

N

o

o o o

d o

o o a0 6 @

o o

o t0 q

o o oF

6

o o o c o 'a

G CL (! :t

6! Y _ L

G-

.Oce t

$G oag

$flf

i:6 96 F€

9E

c o

!! * $ 1r6 E fip P<

g 6

D

o o

t

o o o o o a

;

EE

o

g6 L

98.

EE eo

0) oc !o eC

6g fi g

1

?e

o

o 'rt, x oq

$EE

a

'
5

OE u'6 "ob

I=

D

f, D

o

$Hr

$*Egi xt ux 99,

x6 ? c,l

D

o

b

N

g'

(o o o

o o t

$fr

cP

h oF E

Z-

$6[

o o o o

(r)

a$ f E f,r ['9 $s o.

a

f

ao

(

oo e o F

@

t

f, D

D

(

=a

= 2 o.<

Y

c

g

c G E t

(! g!

0 o

c o '6

gE

gr 6! -=oo l

sl

6C' zz

fito *o

gt EE eg Io oExe =do

c

td

J'E t<
o o.

gk

E E

I ot

Ff

1.,t

=1

t

u? u<: a=

fr g

5F F<

r

50

E

g

o.

E $ I g

22_

-g 9) E

E2 rio =o.<

E

E o

c:

*,o

-o

,=iao

ts('

F#; F,g li

F3 x'E tro IY

voc ILY<

6E

0-I EE Fd ;*o KC
N

i+

$= 5F gg

p€

!

E9

rRci

-DL

5 A 6'6

Fot rc€ Rg b

FEE:I

R,Ps*!

LO

L6d

EEg F€t p$i Fti 955

t

6

(D

D

0 tt

c a o G

g v 9rt -G o6 tLo q<

sq =

E8 g

hE Eg 6E XE Eg

rd

c G

o

si EA' EE 6F

.S

ng

HHaffr Fs EJ EEgEi 5*s ESs HFs-J E*i F$i€s i d3

6l

1 i 2)

ito

sE r $3ri c ' a

sG =l F

GG

xX G d c* O-

6

qo

gE

IF

rt frs

E. 9-

r0 cl ]!<

6u, 6

sfifi

E.g F 8 S ho

F,EF i3d

Eol

Fg E

o.: ].0ao-

troo 0-o-Y

o

o

o

o

E

o E

s€

g-

EE$

q, 0)

N

F$$ D

E

c 6

I !

t

el

eF

sil

.oso 6

fr[f;Es s{ !fr Pfi

c

* sH gs !

FO

6n iiE E g

.o

o

6

EN EFr

^6U'F (!

s€

a -^

c!

8p e8 9S 6

:

E s :'6

eiq

t

co tt at

o,

ot0 =v

t:

sE:q

t E . gs

EEE Eg

Po

E$ ga

Eii$

E:

SF ?d-

€ ss FEF g$F

.YO

F.; E E CF

oo oo !zL

pP eF

E ,ER,E FiSEFFEE (!

c c x 6 5

a o Y

E, fu gcSF

c G t

c'F

= F

6

FEgg

gIr5.

gfrHET I sEEE

F

d

co!

s cE

o >6€ S69c

-i.EHs^

E€Egg I

rt

D

EE ;€

"EE

cIF

o

6. 6

gE !c

;g

ctt c

r .18 c.: $ E66 o o.c

E 8g n

6

CD

eIiI

EfiHfl

tr|

o6 xa

Fts;Ea

r!

..

9t 9=

()

56

N

ro

(!E6 (! ttt

6

c E

og

3n

.xE

6c r! ii

AE Ht

6 o

6 p

EE

C 6 c

N

c) q

$E

ot:

o'6 *^ o co

rl:9

8€c gi F

CN

G6

O.:

o, co pg

6 F

3E

O

.gE 'F OYCC

=@a

bF rt c F
3

9-

I ,t c o

Y

t,F cd

c

cx

sfa*.E

5(5.-E

O

it EB n EE5 g95 o o:(! $:

Fv-!

t o

\t_:

o

o ox o

-tr o z ,

o s o3

E t

; E

o x6

-

G

.FE

d

c

t'F

k-p

=

FO ]E

6

o

fF

E p =o

EF

FE

H.0

3

EC 3 ts[ o( O C fD

EJ DE o

JE

o

{

rts.0

9e

CI

t

P8

l

J It f

o q

iD

o a

E o

E o

! It

n

f D

o

rt (t

@

o

ra ot

N @

q o
@ F

\o

ri

)

E

o 'E o

Q' Y

s

s

N N

(o N o

o o q

o q

85s

og

;89

EE.

o

.E

E o a t. at E 6

g

c

gE

B

€€

8E

F.e

t

o

E

ge oo-

E.E

dio

$*

gE

vc

I

cl

v

*

N

E o

6.9 :.q

b r*

N

l-
u)

:

o

o

gE Eo. EE

FF

9 "E AEE

Ff€

(!

,::

-

l8

E

:

e o:' o-: 6X

6 Ca

Gr

Efi uo fibt FC

f;EI

Fs1

c

FEf; EFfI o€

tr !

9PbE

o

N

S a

E

E

6

g c 'c

o

E

E

E

E f,

E

E

6

o

c o 'q c) o (L

o 0) E o

E o

o

o-

i

r o ot o ol o (o o

aa

* q o q

-.

q

o c? o

ts

.u

IE

F En !,G

i

3 a, 0 D I D

b

t !

3

o

o o

c

o d

a S*

;,5 ET

o 6' a

6

.L

6E

.L

3

tt o

sil

E 9c E*

Es $t

EP :o o9r

9eF fFi pE

9Ee igE

Fpe

g o I

G.

FEF

s$g

FF$iE E

! N

cl

o

N

xi

g GA

I 6

9i .Fu

F x 5Td l -o *d

L(,

o

N

v o q I

o,

B o t! c)

c (! (D 6

E

EO-

o o N

o5 .0t 5.i g fi 9G

c

8 -=

o o

l|

!

$EF

F$F

It

o o o o .a

e

fElt F s

hr

J

0

q

gn

c o 'c o E o

3 f

t D

E<

c, 1t

E

0)

n

D. 3 3 c c o

o o so

\

o

E ()

r

o

N

c

o

o

6-

x

E E

f

o

E o o

ca EC pi

ol(

6:

E o P .6. E

N

r N

D

S as i

o

g o o

o! L( F.E er

E

I

\

d

o E o G c o

T E tc gF

EC E6 9! {f

9E

s€

F6

ed

-e (! r€]

E .e.

-fit

-o

oo cc oo c-Y

6> =I oo Eto

oo 6Y EC

6s

flg p

6

E&&*i

.q9{ EV € P rt EO (!

rl) a

$nBs

frE* iEEE;g.Etsts 9G 6'gE ,=ooo0 FOvOO

-ootr

o

g

tcc

5 8.9

.:

.i !

n

EAE foc

o 6 t g

E

o:

!: oi Ca :! oi

ti I rt

i

o

5F tso (t

o

c o o

PE

oo x;

P6 t6 60

;co

gI

6

n

ggE E 8.S

Ei=

,$€E

(! ll

ot c

G

Fg$ gee o o

"

c.:6 t,:o: 3-E o b-

3 E8,FE cEc:o o0roo6

iv

eo tE

t,

9"-

9=

x

s!

o!

o

I

Na 6U 96 z'F

o

€Ee .Eg6

gf

E t! J o 5 tt o Y

r4

5 E z6

EC co

{,

8F

&:

=P

F$

t! 6 o

$P 8.?

RE

6C

t

gI

D

'6c

of ! o

:

g6

Y,o xo E(! -99

-6 EO EC

P

F

E

8. .2

o g

Io

5

E

€

s

o 2 l

6 @

gs$i Fpg$ FfrpFFi €FF

C 6 c

G t

s$

gE

6! otE

c 6

XE 56

IB

*P

N

(, o

EaS iJHEAH sai

89f gEf, x olt

o

E (!

€*

o a c o o Y

.a

C r! G (!

l* tt Uts (D

n E o

d .c-'

YO

eP

N

v,

r9 +* o-

N

-cE

8 ,8: i EOO(

o

o rt v

A o

@

eE E 8,-9 P 8 . g.$E$$ E 8.8E

ggg FEP gl_s i-

v?

ci

N

f:Et F€EF # * * ):6

.io

o

,:o Gtyl

Slo

F 9"

tr o ts o

o

E o

s o

c

rgEFei 8 € $

o

o

o

e

5

E6

EOO LO-Y

G

6 ,c

N o 6 N

E o

o

t

E E

G

g E c

xc

E E

t

tt-

8.._ -o -EE

gEc frE 9e voo

E

'q

t $ F-

N

iE

0

=-9

E

Yf

Edi

o

rt

s!

IF Bs €$Esa o

o a

c

c o

o

F Y-

E E € !e 6

cD o

!

c

l

d

N

$

o

)

E

d

{

E

q,

o

d

E

E

c-

6 CO

t ID

E

o

yic

j (! N C'

E

6

o,

f c G E

L

oF qE tC


6

=o

E E

oat

o U' (t o ao

6

zo

o 6 f

m

Be gR

g

o

o o Y

ttt

G

6 tt c

= o

q 6

o

o!E

E

e

&

o A x o

P *^ 6

atE

rE r! l!=

G o

.E

E€ -9

e 3,a

6f u,

.E

c G

g

6

.E 6J

cE

o) c

CE

9oo EdvE

I oo

iOvc

gPEg

o(o0(l) Ydlo_z

€c t a l ;

Eel5 E 9,1.t,

,^

E,

ZE

gE

c!

3 PE8 S PEg Q6<)oi oGoc

d6

{ co

6

YCO(!Z

Ef

oc If

o

o o

o

clt

6i

F. *'a 2iat

dg€ .E G

S," g, iS P so 6 8'= Eg c)o) Q6oo

iqvc

YC0(LZ

+F

d ! G

oc


o-P

.E

G

F$ s

a

CD c o

,l

GJ

6

.g o

E.

€{

ot c


6c c€ o S oO . A t v'C

3e

e

E

C' c o 76 di6

)
cE6

CI'

G

.CavC

Q(!OC)
o(00o) Yd)(!Z

Q oo

3P=8,

sP=9,

3

(D (!

6l!

5s?.

o

D

S.EL

5El

6-

g$l T

r+ o

q

O)

FI

q

o, o <) o o o ro rt)

I

F.

3)

C

sf;

$fs# EFgE EE ocD

-6

6x

E E

21-


o N o

?T f;5

+,k

Fi Et s=

F n g

gg

€

{F

6

E2E

T E :k -& tE(,I u RQ

u, oS

c

i.P

Eo. E E ctt o

fi$fif EHF vot

F$$ trrDo ILY!l

gs EE EE

s-9

FiiFg^

€r

"3

5 sE Ea$ IE iE )

o

6

E g*

ao

o

FEgs

€nEB

E$€E

g gg c N (o

6

F

'F

o

F,

oq! Y

$p$E

.-

E=*:-

€ E SE -sF P"

EA$E

ctuF .,i o

@

.J

'oE t g

o

8e

I

F

Y.9

6e c^

E=

(o

,FEgg

$$s D

$fi$ 9FPEI

ER$9H FF,; E A 6 dgG QEE

-

c

G

ko

@

68

= G J

*g

cc

ggge gBFgFg FHgF C

F€E

(o

c

nF8

&[E

oo o-o

r

I

JO

)f E

ctr c

t

oo

t

F€

(!J O6

=c D<6

.G

$E

-9s

o

E

6

o

:= F

6

,=6 cll

Io E c

.l!

E gs B=*F -P 6"

pg Egg* s$$ Fg

N

at

cDc

sqfi I Fp

3=

ILY

E c

I

i(t

6

ee' BP,

cF

=o

(!C 0, .f

Fr5 F! [

G J'

o ccD

K{

e € o=

cc o6 =o

o.g o.

E$ r3

N

R c F.!2 ::o x 6

oi o*

3

*E 5E

sE

htr 6* t.t

Eg

IL TL

(\,

6C cf 3J= = cDl

EC

H 3 66

EC6

g$g g €

@

r o

oo {s .ao

gc

6hc Eq3

E= 8v

ni

3

Ex $ ! F s€

6=

o

6 'F

E

ct)

ai)

E 6g a H azr.c

o

o o o o o o to N

@

c .E o G

EYE

G o

Eb

G6

.F E E9 CE

oo o

8-

G cg t q l!:

O(!

E

tg s

o

EE'

6AP

o rt

f)

:.8

Esi

"S

o-

a (o

sl

:o-'s s 3o i E

:g

F $H i3

5 E

()

8c

(.8"8

9!

EE

N 6

o ^f s o o

o q

cY

fr F{ f;s$

13

o o o

(f)

E o

c o

-G 7to YG

Fs EE

o

o o ri N q

dr

cLc do so !G

o o

@

Eg E 8 FO

FC

66

o o

E E

s€*$t

FE$$g N

ro

G'

C

=

o c x

o :lg

E

SB

ED

**

665 IDZY

DZY

E tr gE o=

c a[

!T -9 E t! It

o x >o o ;:* (5(!0 mzY

s6 3 ts (s00

(!

E E

c

(!

G

c, o

oc

c oc

OE Lf

i5

C L (

o! A' E'

c

=tl

FE oF

{

[) |o

o

o o o o o

o o q |o

J-C

k.6

E 8 3

0-

6 0-

a

,E5 SE

o o

! 1.

Esv r a e g,

F. N

o rt

q

o () o

o o o o o

F. ci

ot

I

EgFE $s .EE

o

c

c o c

F.e

EF gr* $Es >J

Is

=o(! - oc

F9

s.E

g$ =G ro (E

E (g

E

F$$ Fg€PEg

o o

6 c o ot c

gF (!

Y o E E o) o o-

fl3

(!

:

FpS

iE ,OE * 6

trrDO Lo.Z

IA:z

o

o v

€F.

o$

€€

EFE=g$

EA

EE PA og & OF

tgF$f;E

q

o 'tt o ,!p

xF x6 .Et rg

aro

a

1t t

s$ g$ EE o

Et

c.

e o o 6

o

FgfiE

F€ rF

^l N

o

t G z o lr o Y

c o 3

3

F

N 6 c o c @

,9

=

o o

Y o

T J dl

T J

o

J

c F ?G (!=

Eg -9 5 c F

P ie gd

c !13 9)l 9.9 fI

ofi TIE

(s o

-?s

E-p Jx

c

C a! tt

o

c (!

G

{!

' c- _? Y

o

o

ES

.g o

"ll

C

! E c

o o' o o o o o ct o

o

6 F

o

o o o o o o o o

(r)-

t

f

E € ltc

c G

E :' I o.

(o o c,i q a

q

@

6

ct F

Es

5!p

o ct o o o o o N c) c,i

6

Ea EF fiE

g Sd o(' o.c

'qa

;a

u i

E$ E$ eEBa $sE $lats $EE$Bs$e EF

t$

s$l

E€E o o6

gEE

aQ.

"-E

o o.

1 2 [< Et

3z +5 =? 3E I<
Eg

6F !5 c.O

Y. o E I o o o.

*gHs R,>40

FF€B

Fi

'6 l9 G5 -o ^o iD .g EO

PESHg N

tr9 Fb

itz, g6,

o- o-

F*sur egEFg t

C

a


E l!

-oc

oB *EP e€ Eo.

G=

E3

;io

F 3 rf

yR

G

; =

f

9'PE

spE$E EE

EI <=

TGJ ;{ >\J

E rS o >:t

-f,


UF AE Fe EX

o

s

E

9.

(a tt lt t(!

E a E C

X

€

E

"' = o' S

o a! z tt

.E

*fi 33 c,c (!c tt6

pB

B$E* *E E$EEE I

c

I

E

tt

OJ

It

F$i?

se€E' :

fp o-;C

6-A

6T

o

g

F F Et

€g .EE od) Y.

pP EF

EqEE

C o x 6

e o I

€e Y.9 6p .Fo 0=

Ees c#3 EE:

I rFt

lEsc

$H$s

E-.:

ls It

c {9 2

5 l-

F-

FEgg

rt,ggE g{gi1,

$E$[85 i$ss€aa

- Ee'

a'F

E; €ri

EEs$

1 5F f ; t g ' 6g

$E IF

o

o o

B o o= 90.

t'

o

e

o .2

o a f

f

3

c (E o

G (!

G

(U

o f

I

a

o

(

k

! l.

6F

!, l)

o

Y

o oo (r)

o

o

q5

oo'

JE ts.G

A

ot.

E6

c

6

o o I

E ' aEt t ! 0.( od

9r eo ;E t

.9.

o

C

Ll

gE

!

o

o o :'o o

T E oo

E9

L

lt

f

f

c o o o o 5 o o t

EE

I

r' t o

?a

E o tt E

t

6 C\

A Y

q N @

c.i (t o 6i tt

N !o (\l

(' o

6

D L

ro o ol o $ t d

;

d o

6

;

N

ro .o

F l.

f;.

€*

.g t '9 61

8EE

..2 c '9 qp oc oo !l >o

$gg EF St >,)!

o

-o 2

xo

I 6

c 6

A

E

c

It

e

G

-tt

fis€

F

EE o(s

8E cil :o

LO-co

fE

ea A

3

g o G

o o 'tt o c

v Ic

z

€c

6p Pd

"$ o!t cD

F€H*F Eg g$

;G A-!

ILY

8H$B*

I(LYO.Y D

N o E

$g$$ g.

3s :AE 8€ fiH o (!

o c

E"3 c-

E

GO xc

5 o ih

FC 6

o

g#fi

5 8.S si

._!

c G x

.u

E o

v

do ox co

o

-rr€

s.g fr$ggEE* FE ([;

aF 'r C -

c

l'6'X E rriS

!

c o

X

:6 6( !8' a

i-3E

t '=

-:

$gs

:'E

o.g

$a$

Fg f l F

iicto KCtt EO3

o

otF

ge

(0(E XO 0r6

,Eb

FEE

o8

EG gE

oi CDIT c^

^bE6

o

E€

€s'

$rE

r$g

c 6

9o a'6

"r( gox z5 T'

n=-a \

6 G N

=

i'i*i,'ii.1ii+,ir+ttt"iiiilitlililliilii.,i'rliff ',i

:r;t1i'x; liilll;,i;J,1,,,,,,,,,ff.1i;l;

o 0v m Q> 4S pu nl&

;o {- (Y *t. 4Z +<

fltr g$ f6

N>s;

zfr,a E Oz Io; 8trfr J(n= VI

E#

gH g< d,?

ug 3il

ffiP v$ E Z

:.:l:t:i..1:

,,b,,

'r::Oi. 'j. x ::]::U':

so

{!

o CL x

o 3

a o

N

o o o

o'

|o q

@ N N

o

6

@

s^ or c)

':i,::1:

o

:::ii:::

F

::iiA:;i: ':E:ir

D t

(, o

f

6

'6

€

ro

roo

o (tt

E

=9

tr

1[

E

FEH eg

gi

E

fi5 =3

$

o o

N 6_ o o

lo o

(o o

o

:t

st o

N. T ol

*

*

It

s

*

o

$x gs G G o

60 ex

t o

€F.$ F5E

3

iFF $E €'F$ Es; J



o o

2

*g ,F

F o ct

D

o

\o

@

(.,

[) o

6

t

I

o x

8eE

egX

,; , to o)

ot o

o)o

a gg

r! 6

R-9

t

(p o) o

*

ts $a=f; !s 3

s

a, x

a$

i= gH €EE9E3 "F€

!"e P=
O^

F$fi,Ffig

irj

o

N

o

o c o d)

:

o E ,F.E st! t1-

:i:::::::,lI;::. f!riiil:ii:

o

N (D6

|-


s

Fj

o

o o

o

s

N

I

o o)

Fs. gE

o

o

o @

v(o (o'

6 (o o

o o

s

!S

gT

lf)

-oE

o

t

s.


F

o

o-

n

N

@

l|

o{

o

t

@@ o

D

6

t il lil

F

t(

F$

Eg E8 :(!

€l

$Ess

o) o,

o

E

o

o

o

fl g

N t

o,

*

8. .9

* :o

H.$

.E9aoo E E *g E ' X i=
$€r 'Eeh' ofo

>EE I I

o

o

o

d

N. o

o o

o

N

3

o o_

N

r c)

ts 0^

6

v

F

o o

o o

s

s

s

c0 tro AI

o

,D B

o o

'|o

N

o, @

0

o

t 5

o o o) c{ o

6

o

* 8.5

o A

r N

D n

N

N @

N @@ O)

@

6

o o

o

o o)

t

s

s

s

a

.c

,t o a

6* *f

3

-

e

E

a

-e x 0 (t

LUD (Ia

F5g 95*6 t

FgR ?26

N N

s

g= H es F $aEb : 5 9 $a$ E

E

o) o

o

o

6

t

N

6

o

o

ID . r O

O

o

N

o

:::i!:::::::: :::l!:::::::: :::lI:::::::!

'iirri:

i;

o

'I' 6

o

::t!::;:::.

o r

o

tf


::Q:::::

@ o o) o

o o

{r3 F€$ FF Fg $gfi $Es $HfE F$F

g3

D 6

ot a

n c!

,

El.l a

gE

6d EC ?

!t

v v o

@

oi o

N

5 E g. gtu €G Cg

n ? o

o

o

o o c{-

o

o D o

lg

iilii$ii

E

q.8 =E

o

o o

!

$

Ig

ot

6

o o o o

F

(")

'::::: c :::i:i:8::::;::: c . -9'r 1:r:i h € F ..tl'l.:'.Fl' :l::il E t ! o ,:::: i;:ii:::$

5E

t5

ts

0 o

o

o o

N

:::i:i

f

Ef; =*

o

o

$ (o oo

s

fra& g?* g0 G

o

N t t

d,

N @ 6 o)

g

.s

n

o;

3

o att 5E

F d LO

=s E EZ; 9zE

F.

a st

o

f; g

l=E$ rilii

?3

! N

s

o

6

N D

\t

N

u

tt'

'a

:l:::l

,\s

s

s

F

Cro

t

o

a

ii:

,fr

8_

li'l

at,

o

(o 'D

ao o

a

ri E i v::::r

o

q

N

*

tt

gE

ro c{

*

iiliiii ! P tr E

IY

N

o o

N

':g1l

N N

o

s

I

it::::::::i ti ilil !:{.$

o

:

o

B

6

iilii:iii

(l N

oi

o

il:i:::::::l

6

:

eg

X .o .its

;I 0E-

F E 4A

*3

i*

'(-t ^P € t , 53 €3 G^

6

o 3 o

!c

E= Ph <(t

o

a

5 6.o

vc

$c

-ss PE

<.n

:

F3

6

Sg,F::

0)

V

€E

g:s i' e6E

er$ggfi

(L(LY

N

coc: E gi:

gFE EE8

ssF F: Fe E.E€.E . g Es 8 .

E

so

.9

:

c E c o.'F ooooo o-o-(LYY

b>

gi

5d

g F

;c o3

rD!

ig

6Ct >J

pE

3s

=G

6-?

o;

0(u o 6

o t,

o =6 o'F to YJ

*Es

TgEF

5$;$

:::::::Oj!::l:i:

o @ x c

I

:::i:ix:i::i:

E

::::::1S:::::.:

c

..,.','.'ll id if :F o

n o)

o o

6

o

rt o)

o o,

o

N

o E

o o

o

) D

o a

o

N

o

o)

D

o o

o o

o ts

tat_ T @

o

o 6

o

*

et

:l

*

:s

i5

6

,::iii::::::::::::.tl

o

o o x c

6

o

J

a 3

o

iil

f D

o

o

@

:::igilililA ro

o

o

o

o o

o o

o

o o

o

o o

s

a

f,

f,

o

o

o)

o

o

o

o

o

o

:' ii.

iFii*

ilii

-s*

b

:::::::::::l .::i.iil i:iiii 'iit:ii

:rl::rlir:l: 't::::::,:::

E A P Et!

€s

o

F6

* g G

c

EEF ;sB FEEEE 55sgEtgg *s E;# { \ 93E3 * 80€ d & q . - 9 E figfl fi .8 o> XC

:::::::::::: c :::::::::::: :liljl. ::iri:::::::

g F

5E

n

(''-

E Es o 0=,ec'E

o

(!

9 c

c

o o c o A

!

c o q

(!c=

O'E

ol!

I

do

o o O.€

?(q ji9

60 d.o

E[ *

G;:

o6

X;

'F 5

:E o) -

5; e

r( J5t tb o

; d'E

E 5qp :-.=*-: ;6FCY dc * i 6*

oE r

8 EE . E E

E-c

Ee

EEE Ffg

EEE aEt B$:. ottd-

G

fi!gE$$E EiEg q

,itiilr::

:i::i::H

c<

::::::::l.rli

T

o c

9r e , Et

eF$$ *

'i'i..,,F. ::t:::.':E :'...-.fi

.9.

.B

p$$ q

o

=

sE* € EOOiD

rLo-vo_

6

$.t Ff.E

FEE

ao

0

o

':i:;::::::::::::::: j:i:

,:iiui::*:l

c 6 E !

iEi,#i

.9

i:::::::::i::lI:::l

tl'ji:!iii

i:i::g:i:::H:i:

iiiiSi,Sl

.iis::i i f D

i:R

t ::€ ;:s D |:i

ro o

r'

t

o o

o

o

cO

o

o

o o

o o

o

6

o

o,

o o

o o

o

o

5

o o

o

o

o o

8

i:n

N

{i r:irl

ct o

I

to

F

o

|o rt

o

o (o

s

I

a

n

N

o

o

@

o

o

o o

o

o

o

o

o

I

I

o o

o o

I

o

I

3

s

*

a

o

o o

5

i€l t4l :Ul

sl tfil !t tt 91

t:n

D

3

o

H

iji.:il :i'::::l i',.,jii

a

s

*

s

Ba gf=€ gEF $EE F$g $BE t EsEE$C AET 3sF$EFgE€fl F3! $$**rfEg g$f

iiiil3 iiiii

s

G

c o

Ee

5E

:c

&EE'r

GG

o

$ c ,

EA

tc

c t X c

t.E d'E

E'r ECF 6-8 o:)E

-g

(! a

o c lo

E!€ o

9'a

D

o

- Ftt

E 6

o as

c

g.E

.E

3E

o!e.-

ET5 ; F

{o

85

-r9to ()l! cr

!

a!

gaE, E

#.:.::::l

p C

E f

6 .1fi {:i :I:E o

o

o ts

o

o

s

c

I

D

c

o o

N

:I*

o IiE D ,trcY

!n

?ir

].dt

CO

o o

o

CO o

il

{'i l)6

J

o N

Ii

it t

.9 L 3

o o x

I X

l|'

t:::)

N

o

n o

6

D

o o

3

|a

D

o

ol

o

C!

o o

N

o o

(\I

8

N

I

N

I

al

I

(\

I

5 o

[) o

o o

o os

I

o

N

8

s

t

s

s

c -g 3

:e

t::::

N

I

E:::] :.:E:.:,

:::::c::::

s

I

iitt i:::i:::

F

l:ii

.,.,',i'

'iii:

aCD 6=

5

o t't .g o G o o !t c

ggFBe $E€ Eg$ FEE c$t$Fg €o

:

=J

5

*Y

c'R jz'F _ -E 6'

E-

JZ

tiii'

6

[:::::

:::::::

oS

5?e

69b

v o

Y

EN

o E >!

q

.g! !c*

6(! or! oo FC

o.o 6 F O!

e 6

lQ

6

o

o c D A fl,4.4 =c6 s 6!

6€

.c o -o (!

.g EX OE h'6) F-9

P at

s9* ;

:c-

E('

lt -; x olE

g.EE

Ff

EEE

=

Fsgr _5A

,$E* EOOO

6

6

c 6 G

.lC d6 ll! o6

r# d;o

$gg

=o x'c

c(! x

FA EE =

x

o o

.:

'(g (lo

6 A

iii.:

!i!i

E

c

Ilcc

-ltt66

tEg#

FEF

bp6

6 > c c

L0.o0-

€

N

iootD

idi

0_o-(LY

o

N

':':'::::::i:::i:;:::i::

c o

:::::::l:61

!'r,.,Hii,g,i' :::::ili'F:::

! o

",Ei"8,i :t:::E:::E::: t.::::aB:::::H:::

:

::::::|s::s::i

iri:ig,i:fili ii;t$tt;,9,! :::i:l:::::::Ui:l :.::::::::H::

FB K g

(

iiili iri|: :iil:

E

A Sl

*

n

iiri

o ts

o o

o o

o o

@ a

I

o

o

@

N

c)

o o

N

o

b

|o o

ts

o o

o (o

o

o

FI @

c

o

f) o

n co

r

rft @

(t ts

c

o o

(}

(t 6

|r)

(')

o o' q

o

@

€l @

o 6

a

s

I

*

o

ofl .E fi g. l!l

Y, ll o: tu E

E i:::: !::::

i::ii: iii

6 E rt) c N t(

o N

:iC

:n :{!

s

s

F

F

:j:;

s

a

::::l

t:::::

6

6

ftv

F EH F E o Eg E - , tS ; E.F8 E.PF s; 18 c

9.8

(g tt) .g o !

G o

5

5t FF . 0 E*

(l

I

o 6

snF c t -v ., !,

o

:

sit ;ei €s FE3g ei F€E$

$'eE E5'&EEI o

c o CL

E',o) _ 6 tt* 3Cyt

6g

of

o

eeE. FE E$

o c

.Er

c o o t

sEacar s

J

E o

cEccc6('

o. o Y

tEdddz9

gs .*€ .?T 8E

$E E.! 6S

=lz

d

o o E

5

o

g

0. t

L lrl g

b Y t l'

F N a

0. trt !.

I]

o o

3

ct

R

xa

e

'a .r|

G

N

c

3 o

o. o

o o

I q

o C'

lo

t

I I

t

n

R

t

E

c a

$s 05 E3p 8. E s Ei $g z HiE $sE dCL

o

xF= 6-6iZ

G a E

a!

a,

906 L O-=t

3= EH

rE

(!

F

=l =<

6g Rs&

cl o. Y o E E

FO.

<^< =;

I o.

E2

6(u

YOfO L:ZY(L

Oz

f,G CD-

.d or

t D

F.

N

o o

o

O
o D

N" @

l

D

s o

o-

N

o 6

t_

o o o

5 t

*

R

F

qE bD 9r-

E

gE&s

Pc i -

c(! o o i'a

G c (5

g'8

v

a)

(!C

[$

-o

t

I

(' c

o'xe

oc.

&8

h E(/)

6sE

x€tr€E

r= I

g6 6 h 0-=cI-ii

].Y(L

EOCrC) (L(LY(L

o-L<(!Y3

tt

a

t; gg$!

(o.r

gp

a G

GO

>6 +-o ll, o

40

c (5 c6

gE

g6 cF 6a

tg. ! G

c G

o '6

-q )a ^oa

E

F=S F€A =': EE$8, F,EE P E 3 E Fx+F$F o-E(/') YOO

D

te

ll

He

'-a

E9, 9E

EF ojt

€5=

Q)

hP oi

eb

(LF

ts 30)

EC cq D >6

Q o BO oF 96 * F.B.EP

$$E

LOE

E

Oa

o

gtl

48.

o- ii

(5.Sa co

E€9$€ s EE

=gEX

F n€ E,=E

N

o

o t,

D

6gY

(!

(o

s

0

6 o (o' o

sEE gsR

5 €5 Eau

6

v, o a

B

I [[

co. OE

Ic

t c o

o

c:c o€

N

3 c D

F€+ E dpF-a

N

EE Y-

F

6E E 9f

n

o

o o-

o

t D o'

Egg F O..:

e - e \

6 a

$Ei' gg*F

ol

=S

cO

D

D

o 0-

CLE Q cc

Y o x ct) c i:

b

tt c o

F.

.f5

o

E

5 c

ttl

Ic

r

.-$ oo (s6 o_o

F E

6

o o. Y

5

3


3 o

-

\

F

c

E o F C'

5

N

c a

E I C a

o o

N

t D

F FB

6

D !

o. o

t t

tt

th

q

N

ct (rl

5

o 6

EE

HE ._EI

*6

8f

E 8 ?; Eo:'

FEsFE BFEoe-d< trr€

o-o-F @

o

tl

t

*: J

o c 0, .o-=

oP

E

9=

FF EC Fs

5*

o.t {t'6

s3 SH

F b i>

tr8

#=s g

EP €E

G

o-a

sFt** ,Egi €.H

'6

l?O 6@ tt CC: O:G s ctt rl)

s€6 EFfrTF o

O.YY

o

o o

N

sg- ".8 FsEPE

F1
ii gE

Ea" EE

ESr

oooc LOO-<

23

E X r!Y

-E

C'

F

E = E3

CI GI

8. E

c

$g ! F $f; E IR Y o gb

s_

N

I rt

6O

o c n 6 o

,tsH fi I 5 C

R

t

a o

C. D

o

D

o. 3

6

!

a

€

EF Fg HeFeE EH&E t!

E 6 z

iDP i5.E

P E E 5g o

EEE f;F$*$* i F.E

x):!,

g

E S .9a

.FEgg

(! g, .!

(t,

c

*v !:, i Ft : $ : g SB € F E EI ;8.&8.

o

o

a v

f ^g.tE

E

I

2a

o o

T

Y.9

o o.

N

o 6. o o

€ 5

OE

n

o

D o

C

E:$ .s9

9o

N F.

o

I f, re o

60

E= ",

o

D

G

gE

'/,

o

E

60 >! (! (!

E:

N

; t

FS

?e

pFFE o

F

E

Pb

-sE

E€8

n

a

oi

t

.9

turt

=

c;i

=;

bn . = . =S ; k6c

=-?8. q .:

CI

o

6

x

6

I

A

o

ct

o o) (! rt c 'tr

cl o x to o c

& I

II

-Y

I E' 6

o X

o c c o q

s'

D

c

n| c ? o N

a $.

D t

N

o o o ct F 6|

o q Y o E E

C'

o @

o

o

D.

N

R

G c 6

tN

o

r

C C

I

x

tC

E E

)

o

q

o

D D

o oo

6

N

J

o N. o o

o rt o

t

€

te

a

te

= Y

o c G

eeg* $t

2

g

8E

o o, v o E I

Y-

9 G =o

o(s

rf -O E6

ttt

eF6 x!e6

I

G

E

E*

I

D

c D

f

t

a o

t

o o

o @

f D

o @

o o

o

o

c

o F

o a

D D

o

@

)D

o

c D

f q

D N

o ia

o D D

o D

o D

5 D

r)

o o

o

*

s

ls

s

t

!e

re

9

c0 Y

e Io G

l9 q,

o q

(! v

x

6

sE ESr

dt

,= O ll) Fr a

sgfl

N

o

E E 66 R I St tro0r4

O.YY]

i:

GCD IO or-o

P 6

*v EoE

P# RE

6s * eb 0- cn

n

N

9g

q6

s E E - Eco o *: o

gE gg

(LY!l

E.E .=*

ni s) on ci?

Fg Eea $Eg eiD

Eg

F:e I .ggFg

gAEF'

E#>
gP

d hY g.t g

ro

oo

o =:7

'6 o

F p o:

$Eigce Fd

€ P> BEBsg PEiFr ffF- tE;B€E 5 I r i FF€ sEi ps€ ggE E s E sg$

c .E c o 6

(!

fis e : 3 E.s P6

. E'g

cE

EB €s sEEat $E; g'F9E P E = 6 * flEE 9E Fa FXe *85-E lFfie g_pi; e F e B o

cD3 GI

d)

5EE

o'!

co('

ad

x H.Y

a

q, n

Eft

fG hc 6t(

sE

6 q

iE!O,

,l 8. '6

E =

at

GJ !o

G g

o o

(!-

EOO

].o-ul

N.

q

I

o o o l-

ERP9

.3

t

o o. o

$€

f o a a

6

E

E

x 6

E o

o

o o

o

=

tst EFfi E G

N @

6 @

x(!

F

E

@-

N

g

o

o

Y o

d)

o

D p

qt

.g IL G

6 N

o

!t

ri

o

n

D

Y

o N.

rt o d

I cr oo

g

o_ F o

N

ry o o

) ct

t

{, !

Y

d)

o

p D.

N

F

\+.

o rt

o o

1"

Y

i5

f, (p o o ct

L

o g

S c sz PE 6 9

^'c

TflE g

xo IL!z

o

@

(1)

J

a f

o;-

CJ 6C

g

- ='= -(!

c

€s_.e

Px

EXJ

649

6 Pg E Eo

E:R

N

X-G C E tr60,|l)0

E

o.ro(Lo-y N

o o E

N

.g

EE E.A. gE

flg

o.P o.

dt C) of

A|

R

F$cc '' D

6 o

a e z

EOO0'

o- o- )< co

q o o

c

ro

D 3.

D

E

ry o o 6

o

C' o

D

ot C' C' R

o

o d D

!

o iL D D

F

te

d

G

o

gFC H

n

F E o

=

Eg

b

o

n

u o o c

aa C'

R E t

g

':

q t

o

o

b

q

o

d o

c

I

o

q

1

o

o

o

D a p d

o

te

F

o

D.

s

g,

c

I

.E E E o E G z

c

E t[

1r' (to

st

9x 6Y

n$ EE Se

6.-6

a o

a0 rDo

E d aro

^bs PE

ig

o

G

D

*3

gv

(0f.-

F eE

Eeg N

E -€

cg.€il t:t

Es$ g Es fl I6

I o-6

o

c6 6E

uBE

*d8

6[$

EE€ .!

N

c

'I

gB -1'

60) JO

o

o o. x at

a E

c

C'

N

x

:a :t

g,

:

d

co

o D

o E

o F

o

f

D D

t p

@

o

o

o

f

t

o

N

ct

N

o

D o

o c,

o-

o E G

l-

o

N

o

E

o o

o

N

g

=

L

o

@

o

N

gt

I o. c

6t o

o

o 6

o o

o lo

6 @

g

o

o o

0 o

o

o

F

re

f

)e

s

R

6

.'

c G ct

N

c

o

n tc E € a i

P

(!

6 v o

pt

(s

Ed

€ g

(!

E E gE

G

E

a! o E =Gx5

t!

z

i

T cQ 6G

6 a -Ps

o

G V o

o t o c

E o v

c) o

rF

a

E - 9 Fs 8 P E€ 66

rI

o o G c o

h o5 9Xv LO(o

o n

F

sHe Fs€

E c 6

e

frE

65 tx

SE

sq

7E i6F o=

Eg

E. g t Efrg 5 A Oe

EC

69

PU

cc oo

e e (tt

5 g

6

AE !l '.-

H 3 fi E_

_ o6 L>

6

^oE-

EE 8 p>c cob -

^4 oo((I .t c

: sFr p$ FFT ;&E EfiE p$F^gE F PFfi E S b g 8 E ;gEh o

I

A.

o

O

9c6

o

F N

r|

Il.Y(L

LO-(L

@ N

t

6 6 o N

prEc tr(g

o ruE

gE Ea CE cD l! 9E, a9 g

6E

o

o n
6.

F 6 el

o

? CI N

D D

D 5

o o

t o

o

D o

N

.'| o

t(r|

F

6

o |o ts C' d

t c

=*

o o

o o

t o

f

:a

o Y o€ o6(u G I

E It

o

G

E*

E

2

o

E G c, a!

o

(! 'e

o -9 9'6 E 8.8 9 I . EE Fro !DOC L OG

o

cEte q N \i

.9.

:

o o. I u,

F€

e=

sg$

$tf

ZH 2i 1<

E$ , 8 o)6

c

9e5

3 o.< <*

=E ga R3 XE#

5'

E5

fl b H

FEE F$E

6€E

bbb

IL'L(o

i dil pi E3

o;i(g r3,x ?

E 5-g I f;S

E

=6

2E

. FE

C' c o

N N

ts;

FE ge

6

Fr

s

$t 9F

ft E8

s .6ot! cDh

Eg g€

x-

$Er

b9

€€{ s I sFH

c6

sS

EF Eg 6P

l:gc

-=o(E

gHEE

6E

.q'a

FE

'er

8E /rr! )it

FEg,E

EHEE

$r qb

c

6 (!

v(o

9O oE v.9

E r! o

G

o

6E EH s)

.FEss

*E

€H Eg

!

E o o

c 6 t d 6 c

=

.H "6 {H

o

A Y

T B 3B j5

!,

0. o-

OG o t

o

c

0-o

0-[

o

o a

o N

58 L0.

q6

L

v 3

)

o

)

o o

o o

o

o

(t

o

@

o

o

E E 90-

o

o

n j

g c .q

I

re

f

(,a 6

c o

6 c

e € E

tr I

6

b. E 3

c (!

EE. 3 p arl 5 ! c! :g

E g

@

q

c o

o

o

@

D c

o

D c

n

a D i

o

q

t[c 66

sPb 06 qo eE

gb

,!

t!

.96

€€g 8 . 0 . bqi

CF

at)

G ,CE q

F.9 oa

;€nEs th EF" E.HE g R 8E

g.c

o i

o

f

*

te

!

(0

o D

b

a ts

c

;

ul o

D D

o o

o

o D

(> 0 o

a

*

t

,Eo .= cD

t!

E

;G

C (0

EE

ffiE E:5 * s $g -(E

EO g!t 0l i5 to

$$E

EE oa

o.E (st:

a 6

{o F',-a

o

o

e

CC 66

lo cc 66 (!

J

9d

o

=

,N ,9

o

o

N

0

o

'e

tQ

?

Egg 6 (!

I

6

.99

Cl

Eg

6 b
:tb

0)!

6

o o

,a

g

9i

E

Eo

F 8 o (!cl' €6 EI d. -? fl5 Eg E=6 c b . H.f;! gg 85f; L(rF

Y at,

tt c

oo xIt XE ;io -a

Eg

E

e g

o.

o

ts ! dr:

F€ lt(! ^EO

(o

d,

E e 8a S. .G

ir .o

.F F g c FO

Eo ts'c

li!

= E 9o

E o

a c

6

€.9g$

e

z

o o=

'E-it c d :

orsb

r6h

E€ '6 EO

P*

F FE

^EFO i=i o

)\

C(oE o.: f LCI'F

P

9b FP

ol: F(L

-oc9

c

N

LO_O-

Eqt6 (!d_L

.g XE t! (t

N N

D N

(! G a o

P -o ha

ai trG

Lc I

PE€

N

ts6(l, LAOo N

N

N

D x

'6 a

q

FC

E.E

.- : uE: H.,

OF

4a

tr

co =c

d> D

o

N

3

o !

o 6

D

F N

!

o

N F

D

t

I o o a

6

N

:

6

c o

C

3 o I I

o

Y

o ci

o 6

t

s

te

rQ

sE

eE

o!

h

o

o

@

*

ie

F

6 c G

t

E tl 2

xo. cc oo o6 6E

!PS ! , - -

i t.E

6

o

o o o

C

(' a't' sxc

F-A

-8H€ c6E oltt:

€BH 9^E.a GE

6

;EC

?F :e4 5 E 8 i

$ai $€s !9?:

E Eg

a

o

E6 G

E oE6

xp :E

fir,

SE :ftr 6

oIl oo

=I

a0-

iE

:'(o

I.(l

o(0 o ct)

s-d g€€

xt

h6

c(!

-

€$t Hfr $$ Eg

C' c o o o G

ss t

FE

F E =G

= E G

> aE

oil

a5 E F ED.= co

cI

N

.i o

1t q, o

oE E o N

o

(' =

FE

;6

a

c

.E o

-(a

frE

n o

.! E (t q)

o 6 E

2 c (!(!

ixd EO

FFEE

F

a (!

Eg 36

>F

v. E'2 6 cto tr o .c40-9

(o

s

N

€B

E o

g c (! 5 o x

goo d)
LlL

G

o

sgE Eq ss Fp;e

occ oo

r5

L6x.

6dr

^g€9 P b

BEE8 ;

o-

g -g'

6J D>

6=

ct! R! =o-

*"9

q!

6C

f,6

*';J

4O: rCi

S 6 ctr c

gt E E

=6

.o o-

o=

Y:'

rF

6

:s

oo

oo

6 lr9c

ii

9r

g

:oE o

9,

J

€c .'9F

(o

.tP

ca G6

O'F

eC 66

8c 5 q FHE EFF F F €F$ngE < 8t; iE;AAEgF€ ei E R r"F Ee4 E$ 4 F F , g6 $$ p#€ BH F*$ 6 6

E (!

o.

6

8; H.q E g oc

.= 0, d) FO6

a

F

r! c c cG

ss 6 q sgE.E,.g Eh

Ctl

fr€ o3

o E ct

g6

n 5 64

T'=

N

o o

o o

E

o

o

o

F

o c

o

€

c (o

F$

o o

l N

@

D D

t

iE

0 N

N

q?

o

q6 E A 60

o

@

(o

-Bc

55

i f D

t

a o

tD 66

o

f

5

FE - 8 - EHE 8 SE It

.. qec ?

c

D

s

*

SF

o o

c

E o E isE'

*

.Q

6

Er

*

!e

f

E 5c

o

6

-oo

o

6 G

5

pa

06

o

a

e N

I

,9

l E

c I l

q o

oo-

o

f

o @

6

o o

o

o

Y.

o

o

3 N

o

t

0.&

o

t N

*H

f;s E E ;e re 5E i5 i5 55

o

o

3

o o. x at E g

i5

q ao

!t

o o.

Y ttt

6

qo =E Oot

i5 o- oo

{

i.) f

o. Y (J

(o

o D

c 6

IL g (J

) o-

? )0-

{,

o

o o

D o

)o

d N

o

q N

c o

o o

c

t D

)c

@ N

t

I l

t D

o

e

t D

oc

o

e b :o .=o

OY

)

N D. p o

o D

,(!

no

o G(! .=o O!a

R 6 Y 6F o o

4

!

! o

o o

o

o

o

!

rt o

f t

o

N

c

! j

I

\

o 6(

i5i

q I

t

j

o

;5 i' E;=

,

6 D

@

D N.

oo

o o

D b

o n

N !.

:{

tp

!

o

o

o

o

o

N

o

F

(s g ctroc .f(!(!

o

N

D t N

G

€

3

t

.E

g

3

N

,

o o

3 o

e gt

-

d

N

o t

o E

o

E '6

Y

o N

A. g

{ ) )L o t

c

o

L

L

N. t

a' !

n

R. o N

cc

F

t! C' o o J !

E

f

f,

c(o o c 6

J

fl*

s.E

c G 6

o.! !(0

g o

att c o o

E'a -ol

te

9l

9F s{ s-c 5oi 9CD v.c

6q ILts

I!

E o

6 t

E o

E

E

e

e6

o o'=

ctr .= ol

E6

o= CE

gE p 9v 8E

re

F

(!

o tt

CD

FA

R

9lc

E

EE €I E6

o -a cc OG ao vo

:8 nq $E€ gEE gEE 9EF'*

d5E

,=oo FOO

9-s E i5

lf

F

o

tr (!

E G J o E o (t o

E .g oE

= &8.e

6F d5

6

o)

c (! o

ru

6 Ea c;i

SF 96 L6

R

9 3 , .F u.8

R

o (0

a

o (o .?3 do os :6 nl

c6 E:' : b

={ o o

5$

(!

cc

ES

fic i6(l

CD G

o

v . egOgP ,9o

8b 88.

G t

G Cl

te a

J

(5

I

o or o

3

6

o

o a G JC otc c( i:;

g. 0) d

IR

q

-.'6-E

rs* 60c

o A

v o E

e

ot

I o.

c (t ot (! lt F at

Ft*

8c E € G.=

(! ctt

qF

E o

o g

6 6

{:'

o)

c 6a

F8

gE x d * _@

E

e tt.

EE tp

*Ec

Jt!

aE c(5

E6

o)t

Er f

eEV

EE

e b Le( b L ,

N

"- -oc: -t Y E(o-

c trs

< o! LC<

o-(L

D

.! hlg E;I!I

CD

o-6

RO)o)a! x'c c > troJo Lo-('O

II(!

q D

o

(o (o

{ F8 E gFE g FE Hf E H F#:r E.Eb E'E PsE F€ )

I c

o c o t)

EE€

0- !z ao 1

c o

(!

6 o

C>

c (0C

o:

b6

rg

LO

E6

sI ho s's

d q lo x'E Y6t c-(L N

FE

6a

oo (Er Oiv oo 6= s1 6 g } 3 pc

6 ,(t c o

o c o

b,E o E

FG f,J E] or ll YO LF

E .E 1":<

P5 0-(r

D

D

l

n

l! ot CD :;

+

G t

6

o o c o c @

E ct)

G x

6

6i

E ! ga Ec

?'=

o

E"tsE G-E'

Ei F{ F ua F

^q w 6 (6!(os : :

I E,g 5 6E 699E

e L

x't Ed

Y0|t)o) o-(L(L(L

*

I

o

o

qG

c

, !

t€

xo E

e ot

P

o.

E o

6,=

f<

?= t
EE€ t,3

(]-

Fp$

D

o

o

t

o

E9:

8,g<

f

iE Y,J .:6

oo 0- o-

!

N

N N

t

*

t D

v6

6C

'cE( !3 o(s o- )a

2 f

o o o

Po

8E co

8F e il ol

o Et o(5

r! 'F

=v

go-

?

c E

gE

a

o D

N

t !

6 N

f D

o o

3

r g g E

F

F

*

! G tt

c o c

+

t

j

t

tt cG:

i\

&I o.>

E

3o

o E

AJ

o

Ef; x(! iic -t EOt I Ct)

(!

or g 6

6

N to

6

h6 9A

;6 ;tL

E.a Fg p a BNf E E:G

o

(!

o

$ = SE E: re - i . E EE c

E

5h

(!o >a C(!(!

IU

6> -srE

-Bg

o

.=o

-st 5 =.=

o (!

5-"

ry o o

cct a!c

8 , 9 Crt FE od

E.

lo N oN

R

o E ?c 6q

o

I

9.s

8.fi,I0r c

o !:

6',= (!= ct

o Y

('

o D N

c

a

6

c 3

L O

a

o

n

N

C' c t!

E

E

o o

G

s

o .9

o o

ry t te

e G

f

D. D o

N

s

E

c

\ o

o

tt 5

t

G

o c

D. 3 N

o

N

N

3

N

o q

o t t

6 6 c

58

(! G

o o

cc

8E t6 8 FEF

6

x

E F 0)

e I

E (E G

ss

s^qH*

e o

PP

E 8.8.-9

s

AL

o

o o 6

o o6 qc 7C €G CD cc

'F

d* =Y

o ox o

f

=

o

c .g E c

Y

OE oo

=

Y

c

o, o

J

'l

c!

€ ts

p N o

a! o

(? R n5

to

CL

o x

J

c

o

!

.cE l1)

.DtL

o .E

ct o

J

(t !t

xo o )E (!|l)

o

o

coI

o-

3 N

t f

o o

o

3

o o

f

o o

f fD

N

iD

N

\

N

p

q

o

o o

ts

N

@-

N

(o

t c?

o E x o E

o

@

N

q

E

3

F E

N E

e

N o o

o o

N e

o

o

o o. a

f D

p D

o

o o

D D. N

o @

o a

o o

e

c a t! a

oq

a

(,

o

F

5I

oi

a ci

o

D

ri

J

€c

{ s s

D

I R

F

o ra

ai

f

V'

fi

o oY (A

e? ef;

zp t1 =<

E o n c a E

a

o

ao

f

)

C tl I E t

'sE= 'a

I

E n

F o.< z4

E

=;

$

-p g6

; r

frzc

6ra

o.= a< 5r

frf;

*

Eg ? = EU

* :E

gt

9E

*€

E6:

:v1t=

E

Oc

.d ^6 E oN(s s

F

D !

(!O-(/)(lld

n

N

C

xB

Erfi

ea

o9 o.

tr o E .g o

rEBssE$* ps$s sF$s sFF$FE FFEF$ E

EOrD0ro o.Lo-o-Y

c

.g E E .

Ea. EE

.€

-Y9

ou'

i€

F€Ag sggE

E

4'

g'E

:a0

q.F S

sEEf

'ht It E

F S g F EFgEfr Ee s E$ F,.ET'E g t 5 $ E e gFEgE 4 &rEp

$

Y6

.Eg -v -qq )

E E

D

Itat

Esu$ r$ S

E o -x

S . FO

*

C

I

I

nF FE s ste 5g$Ea $EEF FIa$$6r i= g &,8 F

G Y a

$ ;

1i

it

o = -[ 6 S E E e$ ; 3

o

.E:

-*

o

c F

o

p

o

g

f!

o

o

o

s$F

d

I'

6

FE}E

oo oc)

g

sHEE A E98ES

; BEE oooo

b6

-'tr

F9EEg

f;FCa

F S 6F

I

6 .F

E ql ($ -d

D

?

o

N D d N

2

(D

)) )

N o n'

v q o

t

rt

E.

o

rE OG

}F

sa €'s JIE

:p 6 E

!g o .!!

E e il

E-8 .oE.c,5

o

o o c

o G r

s

E 8 OE

@ @, gl

o

@

vo

o

j

d-

i

t'

; E a

3s

x

Es

I o aD

ts

rt

t

I

t

E

Ef; Ft o

dc

c6, (!(tr ,c!

jr^€5 8 3

,E',5!

6 o.-

!450

gEfiT li

og

c)

5 E e€

I

,F$gg

E oE

o

!g HE$ 5

gEE

-t ot

o

It

cri

TaH$ F H , SE 5E$g

o

e c

o

N q

5 o=Q

F; FE

q=

C i

d I

EFEg

68

D

o

q:95 -8K3*

.Fo

c

a

€g -v;

€e

D

@ Y. I

c

.c

g g

Y.9

o

I

o

.sE z

.gq.6 o.l @E

N

c

Eg$g

o

E$_

_58

5

= oJ

o)

BEsE -

o

OO

O

cl

o

CL

o x o o o

v

A Y ah

r0 o g o

f

o x o o o c c)

o

J

o E

x o o o

v o o

q)

o,

x

a 0

c 8_

a .i I

t\

R

K $

a

o

n

o

0

rt

t;

di

x o

g o E E

g

T

o_ a

n

o

o ^-

3

F N b

rt

o

o n

o

gr

3

D

o

o

D

F.

t

(o

o

o

n

o

n

f

*

s

N

o

n

3_ N

o

o ro-

pD ht

D ti

a!

xc

Y c o o

D

o

B

c o

o

?_ a

c

n

D

o

f

f,

o Y

)_

N F.

3 rt 4l

(! Y c G o 1

N

i{

n

I

a o d

3:

n

\ c ,

p

a.

xt

t

6

I

()a '3 .g !

o ;! F

3

t

0

n

5l

o 5

E N

f

,&t

s

8_

15 E

:

N

14 t q

C I 6 ! th

t

Ea /!6

I

t8

I E

E

s

sg 6P il1 9l

@

rt

It

*

d

(.! o

f,

f o

gg"s gg'gfigEE #g$ gf,$gflEH; PHE,'g€ $$E sAs$ F;

o a

ilE

gE

* g -

(q^

' o g r595

-E€= $do9

6 e.!.=

iE$

6

co (o!l

_6=d

co

I

-t

.g

Fg

f

D

6 6r

e

Fi

r-E EEE

.E

OF EO

EI

og r

9beb

n

,o R c a\

q

)o

K

c I E F E I

q D N

o

I

n o

o

E Ix

N

C a

n

R.

o o-

R

o

o a t'

{)

n

,

o

o t n

D ot N

o

.r:

D?

R

re

s

R

E& EE8 ge . 6

o

:

E

c

(

E n

a a

3

:6-

f i Eg

D

sE€

c

9-E;.;

g gER E eET F 9E 6

=GO c cl>

flE8 ol

)_

N

e

o

o

N

I

ao

o. N

ts

(o.

a

?-

N. N

d

o. N

lEs

FE5

o

o

$e$

5e:s

EBe

EE€

P*gp i-? 8.g

'! N

i

F6

FE

ilF EOftt

h ;

!.E

trOOOOc

o

r"#F

Eci

!E

EOOO

€r

oc

tIt

6

f

€

D

I

!

-o

hE _69

F6.'

o o

B

0 t o

F

N

o o I c o iic rZo 9E .:a o0)

D.

B

@

E

g

N c

c

r-o_Yo_ 1-O-O-FO- d

o-o_aLL

$.FE

n

3E cl b c

I

a

E4E 3 , 9E

o h.455 C 6r(0 q) Fac q) 61t c= i

D t t)

It c a

Y@

rt F3

Fe H

EE€

E s gE

c

t

=oqt

N

rE PE

"g r€

I

,E

s€

-O=

EOOO) ILO.YF

G

E E

a

!R

V

rE

Y o E

I

N o{

o_

e €s.tgE -EE* s sE8FEE , € E f E&s 'gsE € IBE€fi F , €E E8E BcE FcB$ sg PBEa PF $gPFE E PF# EiFEE9SEEf ; sg€

o c

I

o

a

E

I!

t' p D

a

@

He 69 -=xo

re

s* s E&5 O C

L

!oc)

6FCl -s'€ f ,=oc

F

o

Ol

=

c o

o o.

Y o

Y

!

o

q

J c G .9.

!

c o o

o

E

c o

G

o o

Y

o o

f

a

(oo

o

F D

o

3

q D t

o

o

I

I N. D

€. o q o

c (!

o

ts c IE o

t|t o

i5

q

o

o

t

D

N

D

c

o

o' F o o

c

o

@ o

rt

o

@

N

$ o

o. ro

@

D

o

l

c g 6 ,lg

(! !

D

rt

t D

(o v

o

N

fi

o v

D 0

rt

q o a.

D s rt

!

o

ro

a

A. Y o

pF

o o

n

N

tr c .E

$ T E

N.

6 0

E !

F

{p

$ o

IT 4

(o

0

5 I

F C I

tt6

?. o

)B

a

I

tt

te (!

o

8 rE 6-

g€

'=I

c 6

=oo

q

6

9.( o€e' d o='

F

h€< 9bb

tt

e

o.

tLaLo-l

)

n$, s.g E4

c o c (! o o

J

6

€F cEt r E

D i n

t

o

D

s

t

t

f

f

f

I

g;$$ s$s$ sgEfi

-dIo

=-

6 T Fc =(5

EOOtrO

(LaLtLt!

\

N

o N

cokc

= a E--g

EF g

o CD

c (!

EGeo

=? o otro

IL6.

=O.YJ

xcT|c tro5()

cE

9o 5*; F

g.g jZ c o'tr

f9t

N

a

q.

o o no

? N

3o

s

s

c

E tr

c

e Io

o

EE JEC oo cxc

o v E

e- o Fs

f

Ep5

trEg

.=oo ts oo

o

(t

5r-

5a

g€E

fies$*

o

sE 9*

o c6

E$

F o o

F6.

oc

fiFr&

69:

gtco -

q ts

Oc

=8ELE

=

EOq) 0-IL(L

o

o N

D li

EP

E

egF$ $sFf,ge FFFgiFFE$ q

'6

6-

E €F

r#sF;€x

3_ n

N

-gg.

gEgE = $geE .q

o o cor oc OG ct-

o (5

=o

.--9E

E E tD It

6a

c

gigg E E 5

=E:O !ooo

r9!t FF ,gEEEi EE E E $HE 8 5 6 6 8EE€ E

a

a

sE.

6 -g.o

o

o

qcv

o o v v, E

6

6

Ei g. sEE Fag gETE -I

o

r,t

8.

c o cg

c

D

o

0 D t'

6

o (o

t !. n N F'

o

o

!

o o n n

C

s$E

N

t N

a c v o

I

6 CI o

6

ct

t' t o o

Io

:

o o

o 3

o

j

6

$

a

6 N

q n

o N

n n

N

al N

R

t

N

$ o G vo E E t' o A c

s rt N

o

R

l'

5

F

p

c A a!

ro oi

a

th tl !

E

t

n

n

N

n

o C

e o

Be

Be

-6(!

FB5

EEHs[* cEs p30

(

E i

tE6

,=cr6 F!

c! o.

c-

o E g

-8Es FCdq

F b 9.S

o o o.

6 ctt c o-

FEE E

e €E g,gE

FPE.E

rooc tsooo 0-o-o.o 0-o-oa

)

c

c a! CD c

F (t

I

O

x'c E EOO O.ILY N

n

o

sgg

pE FEF tho

Ef,S

GO.L

o

fl

T

t

f

o t l J

q xt

o

))

*

5

s

o x 3

o G I I c

0|

4

I .(

I

J j

g

o N

€

f

a

N

5'

3 JD

j

b5 N

; i

o

a

f,

!

u

te

o

s(E 'to

o G !

o

, g* 5CD

E

s € 8a s -6 S E€ G E.=.I,

E G z

tr a! (!

t0 o tt

a_?8 o

:*EH

.ll

9s$

o F 6

E E

g i

f a

b

!

Fo

o

D o

l

o

o n

o o

F3 a

D D

$ E , 'u

6EJ

6A

885

o o oo

6 o

,

o

t

D

6, a

o o

o

o D

o o

c D

o D

o a

t t

o

f

N

t

@

@

5

$t 3,

C a

8P

cl N

g; 6*

o o ot o o

c

t

o D

F'

D D

!

)

o

t) p

t!

F

t

!

c t

E

o(L VY

ce s$g

c

q

a c J aO6

D t

o o

i 6 dr'

o

3

t t

o 3

o o

rR

R

t

s

I

tB

s

s

o

-(! EO

ct o

6$ (!X'

.96 qc) cJ

=

.-ocv:

(!(o

BEEg

FgF Et

E 8 o6

E

.EE

o(! cc o(t

o.o 'a {s

$iFBs $Fs ga€gaA€$

c (o

F tt o O.c

: *$

eS 6(g

f

E$ $

E$ ^bE

c

E g

E

6=

6E

!

fi

O=

E€

EP

oo Eao- 9.

<6t

Lvt/)

D

;g F€g' x

tre

EFE BE€g5$

'i.g

Hg

G.

6:

Eft

F6

(! G xcDi ;(!

6h s{ F.E

E

13 s E3 e gE E 2E c.!

€p

E'f

I .€

c'6 iEt6

i Fdv-.

@E so

{

a

EE

o o

63_

oo' L<

o D

c o

E g3 gE 5 t*

rge

D !

o o

t D

2

.l

o a

ct

I

te

f,

$. n t

t

,t

F r|

B

C

F

EE

d

=t a.o

oE

$ace s*sE oo

oo r!(' g H-

65 gl5

HAE -ct5

t= ho -d

ao,

q6cl rD 6

o

.:: tl:,:

o @aE

s gE; g (o

,c 9o

9E

5& c^

FEgg

!r?

o.

t!

o

6

0

rEec$

J!

.'8

'6c

Fg

cc

;o

=E

"e-"8

t! a!

OF

H'6

Hs dgr

sE o

$H E6

"*gE Es € go * gtci ,_LcO C(!:

:ss

o

s

* Eo t'E GO ic (0G vii OJ

r

E 8,7 5gs :co

:! o

6p

iic(

o

o

a

E :.s

(! tt ?Co

D o o o

a o.

E'd

flb

o

6 o

D D

FR

c

o rI G'6 olt o6 -o. oF

Et EE$ FF} F5F$$ "PEfrET

F5"8 L, 0 - < o _

!

fir

E=" ."

.g'F I

F$fr sg€ E 5 6 _ ?5

ra t

$fr $r |'

EE E

F

Fn

EE f; g

i=-g!

D9

96

$E

ES

EEE p$$

o o D

-d6

.EFt 8p ';EEo

FF

E

o

E

EFE

Io6

E o ,a

FB

RF

iiE oo

YJ

d -<

LO

CG

q.!

9'A

FE FBEFEg

e5

l!

!,

€g h e

li ct Xc

9b

,= o-

P3 E EE Eo . g E E3 f, TB SH gl

o

,

$=

3E ?T

N

o o

E

6lr 'Ar

e

o ll

N

-l

o

o t'o

b

E E

e= Efr

!

B e o

o ot

a

I -

z o

I

o

E

o' *

x

g 3

so

n g N

o

5

o

D

6

f

c, o

o o

t

I D

J J

(f

f t

o

5

@.

5

ts

N o

0 o

f

D

o

f

o

o

o o

o t

o

))

o

c

o o

E

6

o,

5

o

n

d)

J D j

o

o o

o

c

o

o

t c

o o

)

f

F tt

:o= 0

I ct) o tD

! q

o

CL G

€ )

E

o Y

Y

6 (!

o c

=

L f

N

e c

o

E o

3

e 6

N

sc

$

o-

;]?

o g ' a\ E E

g

A. tr

q

o o

t"

o o

ts o

o D o'

:] )

o

.t

o o

so

o o

N

o

3 o i

o o

o o

o o

o_ o o

c

j.

f

o a

c c

f

C e j

o o

o o

f

t

ts

te

f;i

t

s

c

Ffi

o

t

t q

t

3

)

I D I f

t! o g

(o G'

, x €E , F

a

, t g

o

G 2

R

o

Io

a

o n z E c I

E E G

o.E cc o6 I = N F

P96

E 6 E.S c 2 b:g

gsg

c 6 s CL o

.EE

Eg

F'o E g 9rc

|Eo

EEE

EE

EE

gF g$=- s9€ ='o

--o6

E9

ps

c

i=Eg

ED c G '6

Eg J C e

Dair

b-e8. EOE 3if, o

- ! !

d.

t

eg$

.8

I

o o o c

;-8 3

gE

€E

8.._

0, ia

I

x-

o= >c ok

FHE E_E

SE

(! !t cov @LJ

xF

ii6 3 e E *.E

'ao x

p u $ ". E ' E FX

'6

a='8

fr$ 5€

*gE$ .g O:lS

eP

8

o-

D

e8 ET

sg

t

g;

€._

FSE

o

o oo

ot

TE:

$gEE tr(oilro LYO-O

o

D

N

o o E

.6 cE

sE; 6 ' CE

" FsEg

EFE

c

8 E6

C (! 6 (lg

E

o o d o

'6*

(6c €o -(t

c (B

s6 98 FEi 6.= iD

es*

oo .LF

ooc, rtzY

h . -

E-!

- F5

GtsCI olr 0, 0-
E-EE

o o o

o t

3

5

q D

! o

q 5

t

)

I I

tt'

I

q

,:

I

o o' o o n o o N ! q

f, I

:

o

C

rf;E S'a

E g lrc

gEE

gHg r=l0O

r! o a! al,

r!,

I €E XF

!to qo.! O g P* fE

gi! &E g.

o

o

E6

6

AE g

g$'E €

$f,s IEEI Fgc pf$ce F$$ FgE€ FFF€ F€gsFgFEF F$ $e

o A xu, E g

a o

s*s E9E

Egs

FEE

c to

E 0t

o. oii

FEE

6EE

o E o o o

E

IY

at,

E t

g.

g

c

b

E o

th t 5

c

!a r!

(!

o o o. o

o

(.)

(!=

=.2 o!

# P cd5

$5

!

G c

o

CT

.a

th

o

D

o

6

o c c) o a N

G D

o o o 5

o

o o

o o

o

o o

u p

o o

o

o o

p

ts 6

o

o

f t

o N

o o

t

o

o o

I

f f

e

e o

) l

I o

N I

o 6

o

E E

))

a

o o

o o

?

a D

c D

3

ae

te

F

f

a

R

n ?

o q

t

x o E I t'' P

!

E t!

N

R

o

E c

o cl

5 N

o

o N

c

A c

B$

o ot c G o Y o) (!

o

q

o

C I

o

t

o G ;t tt c

o G I 5

{E

tt c

R

I

)

nf;l EEE 6x

ec6

2

sEe =ooo

R il

E

Fe

Fq c( !-;

roF ib >J 6f,4

E PH

-qiDo

c

a ua 6

.E (!-

Ct (!=

HSr

(0it

E9 .sis -c gg

-o

frq SE

Eg OE

ab* ri ox

v\

-e'A il

-6o6, i

c

g

3

o a (o C

!lv

B (E 6 E

8F

of ol o6

bo gE

s

E

(E (9x

6

x

P

Fx ;$ sp

o$

FS OI lo

a-e Eo gfi

LUt

t

3

s€

F

F

R o

o G

3

3

3

f

3

3

3

3

3

B

3

3

f

ct o

t t

c

3

o o

t t

I

R

I

F

*

,g

-o .GP 8t

I

E E a!

E

6

z

EE -s€ 6 a

$Eft

F96

3 g-E

E.$ Pe9. gf;E .g$E ,=oo{tq) FOvO!

o

o

$E ad 55

EC PA ibG

;E xy

P.q

,Eb

.=G FO

o

o

F d

.^C ;6

c

E

o o o at

gsf c ='E

EBts .i

.€ o) (o: r6 GI o6 J;

gEt xco

:8.S

,=o FO

!

-96 ^dl'6' xo

6

g ctr

o-

TE

c t!

6

a

F'$ Fa. FC pE -olg

Pb

L(L 0

o o .gp 6E

FEe

i88 !

E

f

EP

[*i

6A *sr-.e.

0, o

o lEt 2

o o

A

:Ef

o

o

*c

J

$5

E d

CI

fi

{C

!

3

I

E R

o

5$F

q..

R

q !

N

fr€8

9A eg

iq

N !

Et

Eo. !6 E rF

fi

N

s

o-

f ] 6'6' lD Gq

gsFg f$F$6B* *r

A

(! 6 (L

EE.

Es

F d:, -

E

(0 lC'

gc$, [*$ sE F$*B IEFFE Ffu*ss Hs$ec $E$'s "P

z g*FE t!

gJ t D

E o

g!

tsi v5 A6

.Eg

Ee o

6

(!

u, E

o o

E

C

c

Io

E o'

o

E

g n o tt c o o a o

z tl o a

C o a o Y

!I

C $ o o o Y o o

P*

N N

N

o o

o o

N

C q

t

D @

o

a N

E

n n

t

o o

o D

o ci

o.

! tr o F

f

t o

o

s

€

N

c. I

E

I

t I

( t

I

R

I

E

c

Br Eg B€ 6r

I G trc ! q o

oc -o E 60

z

g

gE

dr GC -o

Egi

sr]

cDo c c6(D i:EE

Eg

o

A E gr:

EC

g8

6 E Lc

E

e ot

Bg

e

o.

E

i?

$

EIa

ER

:E

E'$

_E6

EE

co ^oh E= E.v

geg

a€r

o c-

g.

60 oc $r

Eii

sg E3 Er

G=

E Eb .croo

i;E <6

GC6

o ( 5=C fa

gE

E c

ff

co 6D

gs

6E crD

9t -

E _ a^

dcEk

c60

I

It

o s

t D

n

o

o

o

o

s

I

F

N

!

Eg e5E

E . sg ;

esE*

o o !

c o

EE

o I c o :.E n' ii! (s 6= !c cD6 E CDC dicG doo -eoo

Ps*F LO!

c

F

tsx(tr-

s

q

o

cL

Os

ED(o

E 8 q3 9< CD g

E * 6> ,=O FO

c o E 6 CDC o(! 96 EC

c;

o =

ECr(!

o-oa)'d!

o-o-z

@

o

G !, c (t ol

c

3c F6 = < tt(o

d9

sc c(! oo cc

=6 y,6 =o

oo

oct L(L

t D

c

x

EEt II I

E6OE g66E 6P9€ .s d d.s c c cE ooo(,

))

o t t

x.

) ) t

x 6

q

I

I

I

t

ot t

€

o

I

D o

3

D o

ID

a

te

t

@

D

!) b

3 D

a ,

it

q

t

o a

tt

I

I I !

JO

E6 6r

ri

EE

gEE

EE

=G

g9

9s

EigE EHEE

E o .o

i! g,

€t Eq g-s* F6$ 6 : A E

=*E&E $EE frEF g E € 6PEA Er o

c

-cg9=

o

gE g

rl

o) C

$E$E 33 E

6 +r az

,EEgg

on q

rcV

g

Ec @

o o

6g: f g a f l a rt o F. E5H6E E € Es g"E$ E:E65

iG6h

E:EE

F5P

t

$E

YE ET

o

9cE

cr (!c

+

,I i

OE

b

o o

a

I

.$! or

a

g: E€ E;€ $.Fa EI ; 3 , c

E

t-Y

!

$E

!-

=9

x

R

5E Ia

ct) c Ec 40(! t3

Ec

R

!

EE

o- o-

=6 clt od,

x

oi

gE

I

YO

=. o)

]l

EH E

t

H6Es$eF$$EFees

S6

E

ro

oE'g oo NY

J

c

trc G6 =o

f;I E Ee fi

N

h z

)

q.

F F a!c

o

F

o o

o

2

=

f;E F F *8 E= g EE E3 g o

t

D

9F Hd

o o q

Ea. g

N

oi

*o

GI

(!f (!Ct

c o

o

E o

$F

@

'FO r .EE 6

EO

l9

o Y

@

€CL

c o

!-P L6 i-o =o

o

q 6

E

C

CD c o 3 o

N

Er g EP REE Et€ E8 .G

o9d

an

e= ;H

E

t

a

r

e B3 F*

E

ot

0

p

sH

e

o o

e

=eI

o G

C

o o

o o x o'

g3

-8E 6 o

$ o 6 c! Y

(,

a G

I

N

3T

g

gE

6 (l

E C

6

o

N

ZEs 3e2

t'

} FIt

at ?tc5(!(o 66v JOO

9Pb

E€E @

?

-EECI

.qoc x ctf

,= o-y

o

o

o

c o c o E Sc

iG

:

o 6

sgg c-.1

x E

=(! ts6

c

g C(l FE

crt

6C: :F

66

?J >i c ArE

€o

EE

::Er

b

cE 89 b6 tc

EF E

g8s sgF EEF

Af,F 6Et

F

q N o

.i C;

E.cI

o E ! e E o

=

o x o

o

G Y o

!

o 2

€

9o

frg

gle

HI o o

5l ryt

ro (o

o ol o. xaD 518 NI =fE !) n E

F

o x o x 6

z

c oi 'o it

#e o o o

@

D o

D o o D

o.

o

0

t I

*

t

F.

F S c!t

N

c c

6 o I fE o G I

E

srG E

6

z

Hg I'g E-9 >! !o

E.E

$Ee 6E =6

=oo -XC

=o tso

I

G 4 6

gFF

o

to c o CD c 6

-9. 3r. 'j''lD!:

E g o. o.

F E

J Oa 6X

FEs

e

aai

YOO

0-o-z

E

e

i.

s o Do

F

?g gE * z -l!

N C E o o

oo o6

q, Eo. 5 i6 g 2E

p

ql 6 tao

o.

!

I F

I

t

o

I I ,l I

G ,fi

2

.E I r€

l!

o

@

5

o p

o o.

o

G t, (D o o dt

V a

E

n

g

ol

an

e

F

t

=E gH r* 5= 83 FE

*

*

9

o o

re

te

o

'7,

N

s .E

c ct

f .CI

E.:

HE E.i

I

E

a cl c o (!

g

E I

CD e c o o c

N

a

H*eEsg o xp

a aE E. fiFg. F fisfr $gFfi gEg

Fgggg, 8E

$EE

E

$o oc

gE€ rH. e8 EE

$F

! 6

c s F 5C

€e

Eg

BsE

Ee

F$s

F$$*

FE Eg

d.E o.6

o

N

@

rdip I9d

"bE5g -

E-

9s tg rgE;e p Fa5

!t

_fr.

t!

e o-

o E 6 E a

EES

ar *.

5

ts

gF tE i pE J. H

rd E I

< l,ll

E^<

6>: = - o gG

c

;EE g EE v3

r]

t

I

o

5 N

o o

)o

c o

o

o o

t t

o

o

o o

f

o

o

F N

E

0 N

o'it

51

tb

a

gF

o

E

o

€d, 0rt cop q-

oc E(!

) E N

0 N

s€

5

o

I

s

o

$5

=

o

F#E

g

s;

2€

o o

3

:F

E !

o

o 0

g€

3E

o to

o to

6o

g

=<

a

o

E*

g

o s

D

F$tc o E t

o

o

39 E

RH trx

c o

c

Ea€ Eg5

EE

n

o

.E et .E g-?

4 I

0

c

E o Qc

o

o

o

G I

Y an

o N

F

Q a !

o c

o

€

Ro

E E

o

3

n

8.

o D

)o

o 6

@

E'

o

o o

s

o I(!

0

@

I

t 6

(!

I

c o

g

(,I t .g

G 6

6

o

o D

r

c

I

o o

o

o

(!

tt 6 E 0t

! 6

p$

ggutE F$H*$

€g

gE

E*E€E $H$E €".€ : P6

to

oc

c

Ec F

$$eg

R

s

.o E t?

g

Es€EE € E I'E gEEEE E 6

=o CrE 5C il) c

Fgsggg, l$ce

pt* 9,8

5l

o

6

a

r-E Frs

eE

@

N

fP o= U);

So

o

E l!

o G

o

-? 9; c(!0

-PE E = oc

gEC T

frg $.$eeeu a EE3t E FE ii ct lrg

gE.,EEE3 rI I

u

o G v o

t' 2 o 6

o c' o o 3

o o, tt f o t2

u o

o

p

o

n o

o

o o

9 o

o

o

I

o q

t

0

6 o I

o

e o

5

ls o o

fsI=o

lF Iri

tFl t0i

st$ t v

FH FH Itl t D

t

o

F

I

f

*

=ld

(t E J .o c t! o

G

6 E

o It

.t! o c o oc

o o

t3l

l E8l E

l*l

ng

5

E_g

Hg

ot

I .9o 5E d{,

sc0 to

d9

-Y

:I

c

oo c6

ka)

q!t

Eo *6 vTt

|l)

tif

c o I

g g o E E

(!

tl c 6

:

o

N

o n

E E g

-L

t

g

p$

sEgs tD 4l

P = E{ ,

rO

-SoEg

E"

gs$Fs

Fg 8E

Fc g EE FqEsEEFg LFfiq o, g$

ps s* LY o

o

r!a

BF*

O.YY F

e E g

c -o

N c 6

- $g

FFgFF I$ a aE {ao .9t

*o. E 6 a

e

E.

N

o

s n

)o o t

)v D D

I

'O=Es

6# o-9 60 ao hE 6(D

rF. d

G' (g 19

c o o o 6

o

s.3

Ec oo

v'E

BSfi

E's$ ci L

o o G N

E

=