REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014
REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014
PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG JL. KOL. H. BARLIAN NO. 45 KM. 5 PALEMBANG-30763 Telp/Fax. (0711) 417095-415399 Email :
[email protected]
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Militer I-04 Palembang 2010-2014. Pengadilan
Militer
I-04
Palembang
adalah
pelaksana
kekuasaan
kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan dan sekaligus merupakan kawal depan (provost) Mahkamah Agung di wilayah Sumbagsel yang meliputi propinsi Sumsel, Jambi, Bengkulu, Lampung dan Bangka-Belitung. Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) adalah merupakan amanat Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Pada undang-undang tersebut Bab V Pasal 15 disebutkan bahwa setiap Kepala Satuan kerja wajib menyiapkan rancangan Renstra sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Akhir kata kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu memberikan sumbangsih pikiran dalam menyusun Renstra ini. Semoga bermanfaat dan dapat mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan, dan transparan di wilayah hukum Pengadilan Militer I-04 Palembang.
Palembang, Juni 2013 Kepala Pengadilan Militer I-04 Palembang
Reki Irene Lumme, SH, MH Letkol Sus NRP 524574
i
DAFTAR ISI Hal i
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
ii
BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum B. Potensi dan Permasalahan
1 2
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN A. Visi B. Misi C. Tujuan dan Sasaran Strategis D. Program dan Kegiatan
5 5 6 7
BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
9
BAB IV PENUTUP
11
LAMPIRAN Matrik Rencana Strategis Pengadilan Militer I-04 Palembang
ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Kondisi Umum. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi
peran Pengadilan Militer I-04 Palembang dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Militer
I-04 Palembang merupakan lingkungan Peradilan Militer di
bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Pengadilan Militer I-04 Palembang sebagai kawal depan Mahkamah Agung Republik Indonesia bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara yang masuk di tingkat pertama. Perencanaan strategis suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan bersinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada pada lingkungan Pengadilan Militer I-04 Palembang. Rencana Strategis ini dijabarkan ke dalam program yang kemudian diuraikan kedalam rencana tindakan. Rencana Strategis ini kelak didukung dengan anggaran yang memadai, dilaksanakan oleh sumber daya manusia yang kompeten, ditunjang sarana dan prasarana serta memperhitungkan perkembangan lingkungan Pengadilan Militer I-04 Palembang, baik lingkungan internal maupun eksternal sebagai variable strategis. Pengadilan Militer I-04 Palembang dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut adalah untuk mendukung tercapainya visi dan misi Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai lembaga pelaksana kekuasaan kehakiman di Indonesia.
B.
Potensi Dan Permasalahan. 1.
Kekuatan (Strength). Kekuatan Pengadilan Militer I-04 Palembang mencakup hal-hal yang
memang sudah diatur dalam peraturan/perundang-undangan sampai dengan hal-hal yang dikembangkan kemudian, mencakup : a.
Salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman.
b.
Merupakan provost (kawal depan) di wilayah Sumbagsel yang
meliputi propinsi Sumsel, Jambi, Bengkulu, Lampung dan BangkaBelitung. c.
Bersifat independen, lepas dari pengaruh lembaga lain.
d.
Pengadilan Militer I-04 Palembang memiliki hubungan baik
dengan lembaga peradilan lainnya yang berada di bawah lingkungan Mahkamah Agung RI dan juga dengan Mahkamah Agung itu sendiri. e.
Adanya
undang
undang
yang
mengatur
kewenangan
Pengadilan Militer I-04 Palembang selaku Pengadilan Tingkat Pertama. 2.
Kelemahan (Weaknesa). Kelemahan-kelemahan
yang
ada
di
Pengadilan
Militer
I-04
Palembang dirinci dalam beberpa aspek : a.
Aspek Proses Peradilan. 1)
Putusan Pengadilan Militer I-04 Palembang belum
dapat diunduh/diakses cepat oleh
masyarakat (dilihat dari
jumlah pengunjung di Website Dilmil I-04 Palembang). 2)
Belum memiliki mekanisme evaluasi yang dapat
mengukur kepuasan masyarakat pencari keadilan di wilayah hukum Pengadilan Militer I-04 Palembang. b.
Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan. Pengadilan Militer I-04 Palembang sampai saat ini masih
kekurangan Pegawai baik Militer maupun Sipil sehingga masih mendayagunakan Honorer.
2
c.
Aspek Pengawasan dan Pembinaan. 1)
Belum diterapkannya evaluasi penilaian kinerja.
2)
Belum adanya sistem pengaduan masyarakat yang
berbasis teknologi informasi. d.
Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan. Belum ada sistem manajemen perkara berbasis teknologi
informasi. e.
Aspek Sarana dan Prasarana. Anggaran yang diterima Pengadilan Militer I-04 Palembang
dari pusat belum sesuai dengan kebutuhan dan rencana yang diajukan. 3.
Peluang (Opportunities). Berikut adalah peluang-peluang yang dimiliki Pengadilan Militer I-04
Palembang untuk melakukan perbaikan ditinjau dari beberapa aspek : a.
Aspek Proses Peradilan. Adanya website Pengadilan Militer I-04 Palembang yang
memberikan informasi kepada masyarakat tentang alur proses berperkara. b.
Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan. 1)
Adanya tunjangan kinerja/remunerasi sebagai motivasi
dalam peningkatan kinerja. 2)
Adanya sosialisasi, bimbingan teknis, pelatihan yang
dilaksanakan oleh Mahkamah Agung, Ditjen Badilmiltun, maupun Dilmilti-I Medan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. c.
Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan. Dukungan dan koordinasi yang baik antar pengadilan di
wilayah hukum Pengadilan Militer I-04 Palembang. d.
Aspek Sarana dan Prasarana. Sudah tersedianya fasilitas Teknologi Informasi di Pengadilan
Militer I-04 Palembang berupa internet, website Pengadilan Militer I04 Palembang (www.dilmil.palembang.go.id). 3
4.
Tantangan yang dihadapi (Threats). Berikut adalah tantangan-tantangan di Pengadilan Militer I-04
Palembang yang akan dihadapi dan harus dipikirkan cara terbaik untuk tetap dapat melakukan perbaikan sebagaimana yang diharapkan. a.
Aspek Proses Peradilan. Belum
tersedianya
suatu
alat
pengukuran
kepuasan
pengguna jasa pengadilan. b.
Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan Personel di Pengadilan Militer I-04 Palembang belum
seluruhnya menguasai IT (Informasi dan Teknologi). c.
Aspek Pengawasan dan Pembinaan. Belum adanya sistem reward & punishment untuk mengontrol
kinerja aparat peradilan. d.
Aspek Sarana dan Prasarana. Anggaran yang diberikan pusat untuk pengadaan sarana dan
prasarana tidak sesuai dengan yang diajukan.
4
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN
A.
Visi. Rencana Strategis Pengadilan Militer I-04 Palembang Tahun 2010 – 2014
merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapantahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundangan-undangan untuk mencapai efektivas dan efesiensi. Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolak ukur kinerja Pengadilan Militer I-04 Palembang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional
yang telah ditetapkan dalam Rencana
Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 – 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2010 – 2014, sebagai pedoman dan pengedndalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2010 – 2014. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Militer I-04 Palembang. Visi Pengadilan Militer I-04 Palembang mengacu pada Visi Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut : “TERWUJUDNYA BADAN PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG YANG AGUNG”
B.
Misi. Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi
yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik. Misi Pengadilan Militer I-04 Palembang adalah sebagai berikut : 1.
Menjaga kemandirian badan Pengadilan Militer I-04 Palembang.
2.
Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari
keadilan. 3.
Meningkatkan kualitas badan Pengadilan Militer I-04 Palembang.
4.
Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan Pengadilan Militer
I-04 Palembang.
C.
Tujuan Dan Sasaran Strategis. Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu satu sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi Pengadilan Militer I-04 Palembang. Adapun tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Militer I-04 Palembang adalah sebagai berikut : 1.
Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi.
2.
Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan.
3.
Publik percaya bahwa Pengadilan Militer I-04 Palembang memenuhi
butir 1 dan 2 di atas. Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Militer I-04 Palembang adalah sebagai berikut : 1.
Peningkatan penyelesaian perkara.
2.
Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim.
3.
Peningkatan tertib administrasi perkara.
4.
Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to
justice). 5.
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.
6.
Peningkatan kualitas pengawasan.
Indikator Kinerja Utama Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama dengan digambarkan sebagai berikut :
6
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
1.
Peningkatan penyelesaian perkara
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan : - Pidana - Pelanggaran Lalu Lintas b. Persentase perkara yang diselesaikan : - Pidana - Pelanggaran Lalu Lintas
2.
Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum : - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali
3.
Peningkatan tertib administrasi perkara
Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis.
4.
Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Peningkatan kualitas SDM
Persentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan.
Peningkatan kualitas pengawasan
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan yang ditindaklanjuti.
5.
6.
D.
a. Persentase pegawai yang diusulkan mengikuti diklat. b. Persentase pegawai yang lulus diklat.
Program Dan Kegiatan. Enam sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan Militer
I-04 Palembang untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian Program dan Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut : 1.
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Militer. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Militer merupakan
program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan. 7
Kegiatan Palembang
Pokok
dalam
yang
dilaksanakan
pelaksanaan
Program
Pengadilan Peningkatan
Militer
I-04
Manajemen
Peradilan Militer adalah : a.
Penyelesaian Perkara Pidana dan Pelanggaran.
b.
Penyelesaian Sisa Perkara Pidana dan Pelanggaran.
c.
Penelitian berkas perkara banding disampaikan secara
lengkap dan tepat waktu. d.
Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang
tepat waktu. e.
Publikasi dan transparasi proses penyelesaian dan putusan
perkara.
2.
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Pengadilan Militer I-04 Palembang. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pengadilan Militer I-04 Palembang dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mencapai pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah :
3.
a.
Tindak lanjut pengaduan yang masuk
b.
Tindak lanjut temuan yang masuk dari tim pemeriksa
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pengadilan Militer I-04
Palembang bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan Pengadilan Militer I-04 Palembang.
8
BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi, tujuan dan sasaran yang ditetapkan, Pengadilan Militer I-04 Palembang menetapkan arah dan kebijakan dan strategi sebagai berikut : 1.
Peningkatan kinerja. Peningkatan kinerja sangat menentukan dalam meningkatkan sistem
manajemen perkara yang akuntabel dan transparan sehingga masyarakat pencari keadilan dapat memperoleh kepastian hukum. Kinerja sangat mempengaruhi tinggi
rendahnya angka penyelesaian perkara, proses
peradilan yang cepat, sederhana, transparan dan akuntabel. Peningkatan kinerja bertujuan untuk meningkatkan integritas sumber daya aparatur peradilan. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung kebijakan dan strategi peningkatan kinerja : a.
Sistem karir merupakan perbaikan dalam mekanisme promosi
dan mutasi sesuai dengan kompetensi. b.
Pengawasan eksternal dan internal. Hal ini disebutkan untuk
menjamin berjalannya proses penegakan hukum yang akuntabel, dan memenuhi rasa keadilan masyarakat. c.
Menguasai Standar Operasional Pekerjaan (SOP) sesuai
bidangnya. d.
Disamping itu, perlu adanya dukungan sarana dan prasarana
dan teknologi informasi yang memadai untuk meningkatkan kinerja.
2.
Peningkatan kualitas pelayanan publik. Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,
diperlukan kebijakan yang memperhatikan hal-hal sebagai berikut : a.
Memiliki standar pelayanan bagi pencari keadilan mengatur
dengan jelas hak dan kewajiban penyelenggaraan pelayanan maupun penerima layanan.
b.
Memiliki mekanisme penanganan pengaduan.
c.
Meningkatkan sarana prasarana dan teknologi informasi
untuk pelayanan publik.
10
BAB IV PENUTUP
Rencana strategis Pengadilan Militer I-04 Palembang tahun 2010-2014 diarahkan untuk merespon berbagai tantangan dan peluang sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan strategis, baik yang bersifat internal maupun yang bersifat eksternal. Renstra ini merupakan upaya untuk menggambarkan peta permasalahan, titik-titik lemah, peluang tantangan, program yang ditetapakan, dan strategis yang akan dijalankan selama kurun waktu lima tahun, serta output yang ingin dihasilkan dan out come yang diharapkan. Rencana stretegis Pengadilan Militer I-04 Palembang harus terus disempurnakan dari waktu kewaktu. Dengan demikian renstra ini bersifat terbuka dari kemungkinan perubahan. Melalui renstra ini diharapkan dapat membantu pelaksana pengelola kegiatan dalam melakukan pengukuran tingkat keberhasilan terhadap kegiatan yang dikelola. Dengan
Renstra
ini
pula,
diharapkan
unit-unit
kerja
dilingkungan
Pengadilan Militer I-04 Palembang memiliki pedoman yang dapat dijadikan penuntun bagi pencapaian arah, tujuan dan sasaran program selama lima tahun yaitu 2010-2014, sehingga visi dan misi Pengadilan Militer I-04 Palembang dapat terwujud dengan baik.
Palembang, Juni 2013 Kepala Pengadilan Militer I-04 Palembang
Reki Irene Lumme, SH, MH Letkol Sus NRP 524574
MATRIK RENCANA STRATEGIS KINERJA PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG 2010 – 2014 Tujuan
NO 1 1.
2.
3. 4.
5.
6.
: 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi 2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan 3. Publik percaya bahwa Pengadilan Militer I-04 Palembang memenuhi butir 1 dan 2 di atas
SASARAN 2 Peningkatan penyelesaian perkara
INDIKATOR KINERJA 3 b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan - Pidana - Pelanggaran Lalu Lintas b. Persentase perkara yang diselesaikan - Pidana - Pelanggaran Lalu Lintas
Peningkatan aksepbilitas Persentase perkara yang tidak mengajukan putusan Hakim upaya hukum : - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali Persentase berkas yang diregister dan siap Peningkatan tertib didistribusikan ke Majelis. administrasi perkara Persentase proses penyelesaian perkara yang Peningkatan aksesibilitas masyarakat dapat dipublikasikan. terhadap peradilan (acces to justice) Peningkatan kualitas a. Persentase pegawai yang diusulkan SDM mengikuti diklat. Peningkatan kualitas pengawasan
b. Persentase pegawai yang lulus diklat. c. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan yang ditindaklanjuti.
2010
TARGET KINERJA 2011 2012 2013
4
5
6
7
2014 8
100 % 100 %
100 % 100 %
100 % 100 %
100 % 100 %
100 % 100 %
95 % 100 %
95 % 100 %
95 % 100 %
95 % 100 %
95 % 100 %
95 % 95 % 100 %
95 % 95 % 100 %
95 % 95 % 100 %
95 % 95 % 100 %
95 % 95 % 100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 % 100 %
100 % 100 %
100 % 100 %
100 % 100 %
100 % 100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %