Kolase Anggun Milik Biyan
Timnas Harus Solid Filipina memiliki pertahanan kuat dan piawai dalam bola-bola atas.
Kendati tampil dalam beragam siluet, ada satu benang merah di sana; keanggunan.
GAYA
A5
SEPAK BOLA
A10
REPUBLIKA AHAD, 12 DESEMBER 2010
Rp 2.900
MAHAKA MEDIA
6 MUHARRAM 1432 H / Nomor 327/ Tahun ke-18 / www.republika.co.id
●
24 Halaman
Luar Jawa Rp 4.000 (ditambah ongkos kirim) / Harga Berlangganan Rp 69.000 / Bulan WIHDAN HIDAYAT/ANTARA
Iklan Tlp : 021 791 84744 Faks : 021 798 1169 e-mail :
[email protected]
Sirkulasi Tlp : 021 791 84746 Faks : 021 791 98442 e-mail :
[email protected]
refleksi Oleh KH A Hasyim Muzadi
Renungan TKI
Teringat Drama Perjalanan Komite Hijaz udah teramat banyak orang berbicara masalah tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, utamanya tenaga kerja wanita (TKW) yang bekerja di sektor domestik, seperti menjadi penatalaksana rumah tangga (PRT) atau pembantu. Dari sektor ini, beragam kisah bermunculan dengan beragam versinya pula. Lebih sering kisahnya membuat kita sesak napas, menekan dada seperti hendak meledak hingga membuat kita mual karena bentuk praktik penyiksaan yang mendera saudara-saudara kita luar biasa masif. Para TKI itu sejatinya adalah komunitas masyarakat kelas bawah, tetapi memiliki tingkat kesadaran kemanusiaan kelas atas. Rasa tanggung jawab mempertahankan kelangsungan hidup telah membuat mereka mengabaikan berbagai pertimbangan, yang dalam kacamata masyarakat kelas atas, mengadu nasib ke luar negeri kuranglah bermartabat. Karena itu, bagi sebagian komunitas kelas atas, bertemu mereka di bandara internasional di luar negeri harus dihindari. Kalau bisa, segeralah menjauh agar tak perlu melambaikan tangan menyapa para pahlawan devisa itu. Para TKI sejatinya masyarakat penurut, taat, patuh, dan selalu merasa tak perlu protes kalau hidupnya dibuat tidak nyaman olah sekelompok orang, kelompok kecil, tapi memiliki kekuasaan teramat besar. Secara berkala, paling kurang lima tahun sekali di tangan para penguasa itulah masyarakat kelas bawah—utamanya para pencari kerja—menaruh harapan. Mereka gampang digiring ke lapangan terbuka, lalu diminta mendengarkan ‘ba-bi-bu’ dan gampang pula dicampakkan begitu tak lagi dibutuhkan. Akan tetapi, mereka bukanlah kelompok pelupa yang demikian mudah menelantarkan kehidupan keluarga. Jika terdesak akibat kehidupan di kampung halaman dirasa tidak berpihak, biasanya mereka suka main belakang ngeluruk ke kampung lain karena merasa tidak enak kalau harus menagih janji-janji kampanye menyoal isi sumpah jabatan para petinggi.
S
Bersambung ke hlm A11 kol 1-2
sosok SITI FAUZANAH
Mengantar Si Miskin Menjemput Mimpi M As’adi umah itu sangat sederhana, berdinding kayu. Siapa pun tak menyangka rumah di sebuah gang Kampung Ngempon Lor, Kelurahan Parakan Wetan, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, itu tempat tinggal Siti Fauzanah. Pensiunan guru matematika itu belum lama ini menjadi salah satu peraih penghargaan dari Asosiasi Solidaritas Sosial untuk Negara-negara Pasifik (PASIAD), Turki. Nama Fauzanah bersanding dengan Prof dr Fasli Jalal, Ph D, wakil Menteri Pendidikan; dan Rektor Universitas Paramadina dan pendiri Gerakan Indonesia Mengajar (GIM), Anies Baswedan Ph D. Siti Fauzanah, yang akrab dipanggil Bu Yan, ini dinilai telah melakukan upaya luar biasa membantu siswa kurang mampu, tetapi memiliki kapasitas dalam bidang matematika. “Ini bukan apa-apa, saya ini orang biasa dan hanya pensiunan guru
R
Bersambung ke hlm A11 kol 3-6
Premium Terancam Ditimbun DOK REPUBLIKA
M Ikhsan Shiddieqy Agung Budiono
Ketersediaan pertamax belum cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. JAKARTA — Rencana pemerintah menghentikan subsidi BBM bagi pemilik mobil berpotensi sebabkan penimbunan BBM. Demikian diungkapkan pengurus harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, dalam diskusi bertajuk ‘Pembatasan BBM Bersubsidi’ di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (11/12). Menurutnya, jika hanya kendaraan umum yang bisa menggunakan premium, akan terjadi kasus penyelundupan. “Jika pemilik kendaraan umum saja yang boleh menggunakan premium, mereka bisa menimbunnya di rumah, lalu dijual kepada pemilik sepeda motor atau kendaraan roda empat,” ujarnya. Tulus menambahkan, jika pemerintah ingin menghentikan subsidi premium untuk pemilik mobil selain kendaraan umum, sebaiknya dimulai dari kendaraan milik pemerintah. “Mulailah dari kendaraan pemerintah sebelum memberlakukannya secara umum,” ujarnya. Sementara itu, pengamat per-
Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt, Makassar +8 Mnt.
Ashar 15.14
Maghrib 18.02
Isya 19.18
Subuh 04.09
minyakan Kurtubi menilai, upaya pemerintah dengan melakukan pembatasan subsidi BBM untuk premium itu merupakan sebuah kekeliruan besar. “Ini kebijakan yang tidak visioner,” tegas Kurtubi. Menurutnya, kebijakan itu telah memaksa masyarakat membeli bensin dengan harga yang tinggi, dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.900. “Substansi kebijakannya tidak tepat dan tidak benar,” ujarnya. “Ini sama saja dengan melarang rakyat untuk membeli premium,” tambahnya. Akibatnya, lanjut dia, kenaikan itu akan berimbas pada harga-harga kebutuhan pokok, naiknya tingkat inflasi, suku bunga bank, investasi menurun, pelayanan jasa, dan berkurangnya lapangan kerja. “Dampaknya negatif karena dapat membuat tingkat kesejahteraan masyarakat semakin berkurang,” ujarnya. Politis Pengamat ekonomi LIPI, Latif Adam, menilai, kebijakan pembatasan subsidi BBM itu terlalu politis. “Soal BBM itu memang selalu politis,” kata Latif Adam. Dia mengatakan, pemberlakuan pembatasan subsidi BBM pada 2011 ini juga sudah ada hitung-hitungan politik. Menurut Latif, kebijakan itu akan memiliki risiko berbeda jika diambil mendekati 2014 nanti. “Kebijakan (pembatasan subsidi BBM) diambil pada 2011 karena memang kecil risiko politiknya,” ungkapnya. Meski tidak luput dari unsur politis, Latif berharap pemerintah
Ini kebijakan yang tidak visioner.
Kurtubi Pengamat Perminyakan
memiliki alasan yang tegas terkait pembatasan tersebut. Intinya, kata dia, subsidi harus diberikan pada orang yang tepat dan memang berhak untuk menerima sehingga harus ada instrumen yang jelas. Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Effendi Simbolon, mensinyalir dana subsidi BBM ini akan dialihkan untuk program-program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) demi kepentingan Pemilu 2014. “Janganjangan dialihkan buat KUR lagi untuk Pemilu 2014,” katanya. Menurut Effendi, penghematan itu
lebih baik dialihkan untuk kepentingan infrastruktur. Lagi pula, pemerintah belum mengusulkan secara resmi ke DPR soal pembatasan subsidi BBM. Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh menegaskan selama ini subsidi BBM tidak tepat sasaran. Sebab, subsidi itu lebih banyak dinikmati oleh masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke atas. “Karena itulah, pemerintah akan bersungguh-sungguh untuk mengatur konsumsi BBM bersubsidi agar tepat sasaran,” ujar Darwin, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (9/12). Latif Adam meminta pemerintah meninjau kembali rencana kebijakan itu. Sebab, ketersediaan BBM pengganti masih terbatas di SPBU Pertamina. Apalagi, pertamax belum banyak mendapat kepercayaan masyarakat karena kualitasnya kalah bersaing dengan produk sejenis. “Tingkat kepercayaan masyarakat pada pertamax masih rendah dibandingkan produk asing. Ini harus segera dibenahi sebelum pembatasan subsidi BBM,” ujarnya. Jadi, lanjut Latif, langkah paling vital yang harus disiapkan pemerintah saat ini adalah menjaga pasokan pertamax supaya tidak terjadi antrean panjang kendaraan bermotor karena terbatasnya bahan bakar yang ada. “Jangan karena hal ini pemerintah lalu beralasan untuk mengimpor minyak dari luar ke dalam negeri,” sindirnya. Sebab, kata Latif, pemerintah saat ini masih kekurangan sekitar empat juta kiloliter BBM. ■ ed: syahruddin el-fikri
Hikayat Intan Menjadi Sekam FITRIA ANDAYANI/REPUBLIKA
Fitria Andayani
Pertambangan intan di Kalimantan yang dulu bergairah, kini hanya masa lalu. M AS’ADI/REPUBLIKA
Zhuhur 11.48
BANJIR DI SEJUMLAH DAERAH: Seorang warga menumpang gerobak bersama motornya untuk melewati genangan air di Desa Wilalung, Demak, Jateng, Sabtu (11/12) dengan biaya Rp 5.000 sekali jalan. Banjir ini disebabkan oleh meluapnya air Waduk Wilalung akibat hujan lebat. Banjir juga melanda sejumlah wilayah di Tanah Air, seperti Bandung dan Makassar.
usaran waktu bergerak cepat kembali ke masa lalu. Kala itu tahun 1846. Dari sebuah tambang kumuh di dusun kecil Kalimantan Selatan tersiar kabar menggemparkan. Berhasil ditemukan intan terbesar yang tercatat mencapai 20 karat. Berbelas tahun kemudian, sejarah seolah berulang. Bedanya, cerita yang tersaji lebih dahsyat. Ditemukan intan yang lebih besar hingga 167,5 karat. Demi mengenang sang intan, diberi-
P
lah nama menyejukkan: intan trisakti. Rupanya, intan tak henti memberi kejutan. Belakangan, ada pula intan sebesar bola pingpong. Sebuah nama indah pun tersemat untuknya: putri malu. Mohammad Jaelani turut memutar waktu. Kenangannya kembali ke masa berpuluh tahun lampau. Berseri wajahnya ketika bertutur, “Dulu masih banyak intan yang ditemukan di sini.” Pria berusia 60 tahun itu lantas berkisah tentang keluarganya yang lekat dengan Bersambung ke hlm A2 kol 1-7
TAMBANG TRADISIONAL: Meski tak lagi menjanjikan, penambangan intan tradisional di Kecamatan Cempaka, Banjar Baru, Kalimantan Selatan, tetap berlangsung.
kilas
berita
PKNU Gelar Muktamar di Kapal
Republika
AHAD 12 Desember 2010
SURABAYA – Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) bikin gebrakan dengan mengadakan muktamar pertama pada 12-14 Desember 2010 di kapal. Kegiatan muktamar itu berlangsung di Kapal Lambelu milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) jurusan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya– Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Ketua Panitia Muktamar PKNU, Muchtar Thahir, mengatakan bahwa pembukaan muktamar dilakukan Ketua Umum DPP PKNU Chairul Anam di Pondok Pesantren (Ponpes) Syaikhona Cholil Bangkalan, Madura, Ahad (12/12). Dari Bangkalan, tiga ribu peserta terdiri dari 270 perwakilan cabang dan 28 wilayah PKNU, anggota DPRD tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, serta penggembira akan diangkut menuju Tanjung Perak. “Sebelum naik kapal, akan dilangsungkan penghargaan Museum Rekor Indonesia (Muri) kepada kami sebagai partai pertama yang menyelenggarakan muktamar di atas kapal,” terang Muchtar saat dihubungi Republika, Sabtu (11/12). Menurutnya, pemilihan menyelenggarakan muktamar di kapal adalah bentuk keprihatinan PKNU pada nasib bangsa yang mulai melupakan pembangunan berbasis maritim. Momen muktamar juga bersamaan dengan Deklarasi Juanda pada 13 Desember 1957, yang diadopsi menjadi Konvensi Hukum Laut Internasional. Ketua DPP PKNU itu melanjutkan, muktamar di kapal juga untuk meneruskan tradisi Wali Songo yang mengambil putusan di atas kapal sebelum menyebarkan agama Islam di Tanah Air. Sedangkan, Humas Muktamar, Saeful, menyebut muktamar sengaja digelar di atas laut untuk menjaga dari praktik politik uang serta menghindari intervensi pihak luar terhadap PKNU.
A2
EDWIN DWIPUTRANTO/REPUBLIKA
■ erik purnama putra
SP British International School Tuntut Hapus Diskriminasi JAKARTA—Sekitar 50 orang yang tergabung dalam Serikat Pekerja British International School (SP BIS) berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Sabtu (11/12) pagi. Di tengah guyuran hujan, mereka meneriakkan agar hak-hak pekerja di BIS ditegakkan. Para demonstran ini menilai manajemen Yayasan The British International School Jakarta telah melanggar hak asasi manusia (HAM) dan melanggar hak-hak pekerja Indonesia. Ketua SP BIS, Sari Putri, mengatakan, pelanggaran HAM yang dimaksud adalah pihak manajemen melanggar Universal Declaration Of Human Rights, UUD 1945 Pasal 28 D ayat 2, Pasal 28 H ayat 1, Pasal 38 ayat 4, dan UU No 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. “Manajemen telah memperlakukan pekerjanya dengan tidak adil dan diskriminatif,” kata Sari di sela-sela unjuk rasa. Perlakuan diskriminatif ini, imbuh Sari, bisa dirasakan dari perbedaan upah, tunjangan dan fasilitas antara pekerja lokal dan asing di BIS yang berlokasi di Bintaro, Tangerang itu. “Kami tidak ingin disamakan, tapi disetarakanlah. Dilihat dari kontribusi masing-masing, bukan karena lokal atau asingnya. Tidak hanya berlaku bagi guru saja, tapi juga pekerja lainnya di BIS. Selain itu, juga beberapa pekerja tidak mendapatkan slip gaji, gaji hanya ditransfer ke rekening pekerja sehingga pekerja tidak mengetahui rincian pembayaran pajak dan premi Jamsostek,” papar Sari. Aksi unjuk rasa ini dilanjutkan ke Kedubes Inggris di Jalan MH Thamrin. Mereka berharap pihak Kedubes Inggris dapat menjadi fasilitator terciptanya hubungan industrial yang sehat dan harmonis antara Yayasan BIS dan SP BIS. Namun sayangnya, karena bertepatan dengan akhir pekan, mereka hanya diterima salah seorang petugas. ■ c31
Hamzah Haz Jalani Operasi TANGERANG—Keluarga Hamzah Haz belum bersedia memberikan komentar mengenai kondisi kesehatan pasca dilakukannya operasi di bagian kepala mantan wakil presiden RI itu di Rumah Sakit Siloam, Karawaci, Tangerang, Banten. “Keluarga dan manajemen sudah sepakat untuk tidak memberikan keterangan kepada siapapun, termasuk mengenai kondisi Pak Hamzah setelah menjalani operasi,” kata salah seorang petugas keamanan RS Siloam yang khusus menjaga ruangan tempat dirawatnya Hamzah Haz, Sabtu (11/12). Pantauan Antara di RS Siloam menunjukkan bahwa jalan menuju ruang VIP dijaga petugas keamanan yang sengaja diminta oleh pihak keluarga Hamzah Haz. Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Irgan Chairul Mahfiz sebelumnya menuturkan bahwa mantan wakil presiden Hamzah Haz tengah berpuasa sebagai persiapan menjalani operasi di bagian kepala pada Sabtu (11/12) pagi. Menantu Hamzah Haz, Teuku Hanibal Asmar, juga mengatakan bahwa mertuanya masuk RS sejak Jumat siang pukul 14.00 WIB. Menurut dia, kondisi kesehatan Hamzah Haz selama ini terganggu sehingga sering merasa lemas. Setelah diperiksa, ternyata ada cairan di bagian kepala yang harus dikeluarkan dengan cara operasi. Hasil dari pemeriksaan tersebut kemudian dikirimkan ke Singapura dan Amerika Serikat untuk dianalisis. Semula pihak keluarga mengusulkan agar operasi dilakukan di Singapura, tetapi mantan ketua umum PPP periode 1998-2007 itu minta di Indonesia saja. ■ ed: nina chairani
HIKAYAT INTAN ............................................................. dari hlm 1 kemilau intan. Dengan satu hektare lahan milik sendiri, jadilah keluarga Jaelani naik derajat berkat intan. Saban bulan dia bisa dapat berkarat-karat intan. Jaelani mengaku pernah mendapatkan intan sebesar ujung jari dan intan itu dihargai sampai Rp 1 miliar. “Hasilnya memang tidak tentu. Hari ini bisa sangat miskin, besok bisa jadi kaya mendadak,” tuturnya. Namun, rona berseri wajahnya tiba-tiba lenyap. Dia kembali dari pusaran waktu. Kakinya telah menjejak masa kini. Matanya lantas berubah nanar. Dia menatap lapangan lumpur yang berada di depannya. Sudah seharian anak buahnya menambang intan di sana, tetapi tak sedikit pun intan yang ditemuinya. Hanya beberapa batu berwarna yang ditaksir Jaelani bernilai tak lebih dari Rp 100 ribu. “Sudah begini sejak beberapa tahun lalu,” tuturnya, nada getir ter-
dengar di sana. Tersedot selama ratusan tahun, kawasan penambangan intan tradisional di Kecamatan Cempaka—sekitar 47 km dari Kota Banjarmasin dan tujuh kilometer dari Banjarbaru, Kalimantan Selatan—tak lagi memberi harap. Sekarang, lahan seluas 24 hektare tersebut telah miskin intan. Kecamatan Cempaka memiliki dua kawasan pendulangan intan tradisional yang telah dikenal, yaitu Pumpung dan Ujung Murung. Tak ada lagi berita menggemparkan tentang penemuan intan yang besar dan berkilau. Ceritanya sekarang jauh berbeda. Dari 1.000 penambang yang semula menyandarkan hidupnya di lahan tambang itu, saat ini hanya tinggal sekitar 100 orang. Biasanya, pendulang berkelompok-kelompok menggali lubang. Satu lubang galian sedalam 10-50 meter dikerjakan oleh satu atau
ANTI KORUPSI: Sejumlah anak peserta penyuluhan pencegahan korupsi, membubuhkan cat warna pada kaus bertuliskan ‘generasi jujur anti korupsi’ saat mengikuti penyuluhan di Gedung Pusat Pertamina, Jakarta, Sabtu (11/12). Penyuluhan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada anak-anak usia dini ini adalah sebagai bentuk edukasi dan pencegahan kepada anak untuk mengerti dan memahami pentingnya hidup tanpa korupsi.
KPK Bentuk Tim Khusus
M Ikhsan Shiddieqy
Refly Harun merasa dikriminalisasi. JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah membentuk tim khusus untuk menindaklanjuti laporan Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (10/12), tentang dugaan percobaan suap terhadap salah seorang hakim MK. Pembentukan tim khusus itu merupakan bentuk keseriusan KPK untuk menangani laporan tersebut. “Sejak laporan itu kita terima, tim khusus langsung dibentuk untuk menindaklanjuti laporan tersebut,” ujar Johan Budi saat dihubungi Republika, Sabtu (11/2). Johan mengatakan, langkah pertama yang dilakukan oleh tim khusus yang beranggotakan empat orang tersebut adalah melakukan validasi (pemeriksaan) terhadap berkas dan data-data dari laporan yang disampaikan oleh Ketua MK Mahfud MD dan Hakim Konstitusi
Akil Mochtar. Untuk menindaklanjuti laporan itu secara keseluruhan, lanjut Johan, pihaknya membutuhkan waktu yang tidak sebentar. “Namun, yang pasti laporan ini akan kita prioritaskan karena sangat menyita perhatian publik,” ujar Johan. Johan mengatakan, pihaknya belum menentukan siapa saja orangorang yang terkait dengan laporan itu untuk diperiksa. Penentuan nama-nama orang yang akan diperiksa akan dilakukan setelah tim khusus selesai dalam melakukan validasi berkas dan data laporan tersebut. Seperti diberitakan, Mahfud dan Akil melaporkan Bupati Simalungun JR Saragih, Refly Harun, dan Maherswara Prabandono ke KPK. Ketiga orang yang dilaporkan itu diduga melakukan percobaan penyuapan terhadap salah seorang hakim konstitusi terkait penyelesaian sengketa pemilukada di MK Kriminalisasi Ketua Tim Investigasi dugaan suap di MK, Refly Harun, menilai tindakan Ketua MK Mahfud MD yang melaporkan dirinya ke KPK merupakan upaya kriminalisasi ter-
hadapnya dan pihak lain di luar MK. Refly mengatakan, laporan Mahfud soal dugaan percobaan penyuapan hakim itu merupakan ke-simpulan sendiri yang dibuat oleh MK. “Itu adalah kesimpulan sendiri yang dibuat oleh MK untuk mengkriminalisasi saya dan pihak lain di luar MK,” kata Refly, Sabtu (11/12). Dia menegaskan, Tim Investigasi tidak pernah menyebutkan nama hakim MK yang diduga menerima suap laporannya. Menurut Refly, laporan Tim Investigasi itu disampaikan tertutup secara langsung kepada Ketua MK Mahfud MD. Anehnya, lanjut Refly, setelah laporan itu ada hakim MK yang menyampaikan ada upaya percobaan penyuapan terhadap hakim MK. “Bisa dibilang sebagai serangan balik dan keanehan,” ujar Refly. Dia menambahkan, laporan Tim Investigasi ada dua. Pertama, dugaan pemerasaan yang melibatkan hakim MK. Kedua, dugaan pemerasaan dan atau penyuapan yang melibatkan panitera pengganti MK. Refly memberi catatan, laporan Tim Investigasi yang menyangkut hakim MK itu bukan penyuapan, melainkan pemerasan. Sedangkan,
Mahfud dalam laporannya ke KPK menyebut ada dugaan percobaan pemerasan kepada hakim MK. “Saya berharap KPK bisa menuntaskan masalah ini hingga ke akarakarnya. Siapa pun yang salah harus dihukum,” katanya. Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo mengaku prihatin dengan kasus ini. Menurut dia, kasus laporan dugaan suap MK ke KPK ini sudah salah kaprah. Dia beralasan, MK dengan pihak yang menjadi whistle blower seharusnya tidak saling berhadapan. Menurut Adnan, seorang whistle blower seharusnya mendapat perlindungan dari MK. “Kalau ‘peniup peluit’ ini malah dilaporkan kan terbalik,” ujar Adnan menjelaskan. Dia menganggap, integritas MK sebagai lembaga hukum terhormat akan dipertaruhkan. MK seharusnya tidak tercoreng dengan kasus dugaan suap ini. Adnan berharap KPK bisa mendapat fakta dan alat bukti yang cukup untuk memecahkan kasus ini. Namun, karena kasus dugaan penyuapan ini sudah terjadi agak lama, KPK harus bekerja lebih keras. ■ c25, ed: subroto
Ribuan Orang Siap Dukung Sidang DPRD DIY Neni Ridarineni YOGYAKARTA — Ribuan massa diperkirakan akan memberikan dukungan dalam rapat paripurna terbuka DPRD DIY di halaman Gedung DPRD DIY, Senin (13/12). Sidang paripurna terbuka tersebut akan mengusung agenda utama penetapan Sultan Hamengku Buwono dan Sri Paku Alam sebagai gubernur dan wakil gubernur DIY. Ketua Gerakan Rakyat Mataram, Widhihasto Wasana Putra, mengatakan, rapat paripurna terbuka tersebut akan dilangsungkan pukul 12.00 WIB, sedangkan pengumpulan massa dilakukan di Alun-alun Utara Yogyakarta pada pukul 11.00 WIB. Massa akan melakukan aksi dadua kelompok. Mereka menganut sistem kerja bagi hasil antara pemilik lahan, pemilik mesin sedot, penggali lubang, dan pelenggang. Mendulang intan memang bukan pekerjaan yang mudah. Harus melibatkan banyak orang dengan kerja sama yang baik. Bahkan, kata seorang kuli tambang, Budi (24 tahun), kegiatan mendulang intan terkadang bisa membuat nyawa melayang, terutama bagi mereka yang bertugas menggali lubang. “Kalau tidak hatihati, bisa tertimbun. Tanah yang melingkupi lubang mudah longsor,” ujarnya. Budi menjelaskan, pekerjaan menambang intan dimulai dengan membuat lubang galian. Setelah itu, air disemprotkan melalui pipa. Kemudian, materi tanah dan batu yang terkikis di dasar lubang diangkat dengan cara menyedotnya menggunakan mesin. Penyedotan dilakukan oleh tiga sampai lima orang. Materi yang tersedot disaring di
mai secara bersama-sama melakukan arak-arakan dari Alun-alun menuju kantor DPRD DIY dengan membawa Jathilan Dayak. “Jathilan Dayak ini merupakan simbol bahwa sekalipun mengusung masalah politik, identitas Yogya sebagai kota budaya tetap diperlihatkan,” ujar Widhihasto di Yogyakarta, Sabtu (11/12). Aksi ini merupakan gabungan dari berbagai elemen, seperti perwakilan partai politik, seniman, lurah, mahasiwa, dan berbagai masyarakat lain. Pihaknya, kata Widhihasto, telah melakukan permintaan pada aparat kepolisian untuk dapat menutup Jalan Malioboro sejak pagi hingga siang hari. “Kami akan mengurus izin ke polda untuk pengamanan,” kata dia.
sebuah bangunan berbentuk menara yang diletakkan di bibir lubang galian. Hasil penyaringan tersebut mereka kumpulkan dalam sebuah kolam. Sesudah itu, dimulailah kegiatan melenggang. “Melenggang dilakukan dengan menggunakan alat berbentuk caping atau tangguk,” kata Budi. Di dalam kolam, pendulang menggoyang-goyangkan atau melenggangkan tangguk di atas permukaan air. “Dengan begitu, intan bisa terpisah dari tanah dan pasir,” katanya. Para penggosok Tak hanya penambang intan yang makin berkurang, para penggosok intan pun semakin jarang ditemukan. “Dulu, di Martapura terdapat 30 ribu penggosok intan tradisional,” ujar Bupati Banjar Baru, Khairul Sholeh. Seiring makin majunya teknologi penggosokan intan di dunia, jumlah penggosok intan tradisional terus berkurang.
Widhihasto mengatakan, pihaknya telah mengimbau kepada masyarakat DIY untuk bisa menghentikan aktivitasnya sejenak agar bisa bergabung memberikan dukungan. Demikian juga toko-toko di sepanjang Malioboro diharapkan bisa tutup pagi hingga siang dan sore harinya bisa buka kembali. Sementara itu, status keistimewaan DIY didukung juga oleh daerah. Tokoh Masyarakat Adat Papua khususnya Suku Amongme dan Amoro, Yopie Kilangin, bertemu Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X untuk menyampaikan aspirasi masyarakat di Timika yang mendukung penuh keistimewaan DIY. “Saya mewakili salah satu masyarakat adat di Timika, Papua, dan
“Mereka tidak punya mesin penggosok intan yang canggih,” katanya. Mereka biasanya menggosok secara tradisional dan asalasalan, hanya menggunakan perasaan, bukan teknik yang mumpuni. Akibatnya, intan mentah yang ditemukan oleh penambang langsung dijual kepada pembeli tanpa lewat tukang gosok. “Biasanya, pembeli yang kebanyakan berasal dari luar negeri membawa intan mentah tersebut dan menggosoknya di negerinya,” katanya. Hal ini tentu merugikan. Betapa tidak, setelah digosok dan dibentuk di luar negeri, intan tersebut dijual kembali dengan harga tinggi di dalam negeri. Gosokan tradisional memang tidak memenuhi standar kualitas intan dunia yang mengacu pada 4C: cut, color, clarity, dan carat. Tidak tersedianya pengrajin intan yang bisa bekerja sesuai standar internasional itulah yang membuat intan trisakti
saya sudah melakukan komunikasi sebelumnya dengan masyarakat di sana yang pada prinsipnya sangat mendukung keistimewaan DIY yang sudah ada,” kata Yopie, yang juga mantan ketua DPRD Timika. Mantan wakil presiden RI Jusuf Kalla (JK) yang sedang berada di Yogyakarta mengaku ikut menyetujui status keistimewaan yang ada di DIY. Meskipun demikian, JK enggan berkomentar terkait adanya kontroversi wacana penetapan maupun pemilihan gubernur DIY. Dalam pandangan JK, persoalan keistimewaan yang melekat pada DIY sama sekali tidak ada masalah. Bahkan, JK menilai, Provinsi DIY memiliki keistimewaan yang identik dan yang membedakan dengan daerah lain di Indonesia. ■ ed:subroto
yang melegenda sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya. “Kabar terakhir, intan ini dibawa ke Belanda,” katanya. Intan tersebut dipotong oleh JI Asscher & Co Amsterdam dan dibagi menjadi beberapa bagian. Intan trisakti merupakan tipe II a yang berarti sama sekali tidak mempunyai pengotor, memiliki struktur yang sempurna, dan bersinar alami. “Kami sebenarnya ingin melarang penjualan intan tanpa melalui proses pemotongan dan penggosokan di Martapura,” ujarnya. Namun, pelarangan tersebut tidak dapat dilakukan karena tidak ada dasar hukum untuk itu. “Karena itulah, yang bisa dilakukan sekarang hanyalah meningkatkan kualitas pengrajin intan di Martapura,” katanya. Saat ini, lanjut Khairul, Pemerintah Kabupaten Banjar Baru menyekolahkan dua orang pengrajin ke Thailand untuk menimba ilmu memotong dan menggosok intan yang baik.
Selain itu, mereka juga akan semakin mengaktifkan lembaga sertifikasi intan yang sudah sejak enam tahun ada di daerah tersebut. “Di sana kami memeriksa mutu intan yang akan dijual,” katanya. Tak hanya itu, Khairul berjanji konsisten melakukan reklamasi wilayah tambang yang sesuai dengan peraturan pemerintah. “Bagaimanapun kegiatan penambangan menimbulkan dampak lingkungan yang tidak sedikit meskipun dilakukan secara tradisional,” katanya. Rembesan air asam tambang dan limbah pencucian mencemari sungai yang dimanfaatkan oleh warga. “Kami akan berusaha mengelola kembali tambang ini dengan baik sehingga ekosistem setempat tidak mengalami kehancuran,” tuturnya. Entah kapan sang mutu manikam asli Kalimantan itu akan kembali berjaya seperti masa lalu. Tak sekadar mengenangnya sebagai hikayat nan indah. ■ ed: endah hapsari
Ahad > 12 Desember 2010 > Halaman >>A3
REPUBLIKA
NENI RIDARINENI/REPUBLIKA
PMI Fokus Salurkan Air Bersih Neni Ridarineni
Satu juta liter air bersih per hari akan didistribusikan hingga sumber air kembali normal.
SUMBANGAN TANGKI AIR: Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla (kedua dari kiri), Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X (tengah) serta Dirut PT Toyota Astra Indonesia, Jhonny Dharmawan (kedua dari kanan), sedang meninjau berbagai peralatan dan bantuan PMI di antaranya tangki air untuk korban Gempa Merapi, di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Sabtu (11/12).
Waspadai Banjir di Bantaran Sungai Lebak LEBAK — Warga yang tinggal di bantaran sungai di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, diimbau mewaspadai bencana banjir. Puncak hujan diperkirakan berlangsung Februari 2011 sehingga dipastikan akan terjadi luapan air sungai yang bisa menimbulkan banjir. “Kami minta warga waspada. Jika hujan terus-menerus, dikhawatirkan akan terjadi banjir,’’ kata Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat, Kabupaten Lebak, Dedi Indepur, di Rangkasbitung, Lebak, Sabtu (11/12). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan curah hujan di daerah ini masih berlangsung hingga Februari 2011. Karena itu, warga yang tinggal terutama di Daerah Aliran Sungai (DAS) agar waspada terhadap ancaman banjir. Di Kabupaten Lebak, terdapat delapan DAS, di antaranya Sungai Ciujung, Cibe-
rang, Cimadur, Cisimeut, Cidurian, dan Ciliman. Sementara itu, Ketua Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lebak, Enang Hidayat, mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan peralatan evakuasi, termasuk persediaan pangan dan obat-obatan. Peralatan evakuasi yang ada, di antaranya sebanyak enam unit perahu karet yang dilengkapi pakaian pelampung serta tiga unik perahu dolphin. Selain mewaspadai banjir di wilayah DAS, warga pesisir pantai Lebak juga diminta mewaspadai cuaca buruk. Potensi gelombang tinggi diperkirakan bisa terjadi antara 2,5 sampai tiga meter dengan kecepatan angin 15 knot atau 30 kilometer per jam. “Warga dan pengunjung kami minta tidak berenang di pantai Banten bagian selatan karena sangat berbahaya,’’ kata Asep, petugas pengamanan pantai pesisir
Kabupaten Lebak. Asep mengatakan, pihaknya bersama petugas pengamanan pantai di sejumlah objek wisata siaga penuh menghadapi cuaca buruk di pesisir Kabupaten Lebak. “Sebagai pengamanan pantai, kami telah menyebar petugas agar tidak terjadi korban jiwa,’’ kata dia. Dia menjelaskan, objek wisata yang ada di pesisir Kabupaten Lebak, antara lain, Pulau Manuk, Bagedur, Cianyir, Bayah, Suka Hujan, Karangtaraje, Cihara, dan Panggarangan. Menurut dia, penyebaran petugas pengamanan pantai guna mengantisipasi kerawanan kecelakaan laut, terutama pada akhir pekan. Asep mengatakan, belum lama ini, terjadi kecelakaan laut yang menimpa dua pengunjung wisata asal Bekasi yang meninggal dunia akibat tidak menghiraukan larangan berenang di pesisir pantai. n antara, ed: andi nur aminah
YOGYAKARTA – Di masa pemulihan pascaoperasi tanggap darurat bencana Merapi, Palang Merah Indonesia (PMI) siap mendistribusikan bantuan air bersih satu juta liter per hari. Sejak awal bencana Merapi, PMI telah menyalurkan air bersih sebanyak 200 liter per hari. “Mulai hari ini kami tingkatkan menjadi satu juta liter per hari,” kata Ketua Umum PMI Jusuf Kalla di Yogyakarta, Sabtu (11/12). Air merupakan kebutuhan yang utama. Jusuf Kalla mengatakan, kebutuhan baju bisa ditunda dan rumah bisa bertahap, sedangkan air itu kebutuhan mendesak. “Bukan berarti PMI mendahului pemerintah. Tapi, air itu kebutuhan mendesak dan merupakan kebutuhan dasar. Karena itu, untuk pengadaan air ini, lebih cepat lebih baik,” tegasnya. PMI juga memberikan bantuan sebanyak 10 ribu drum untuk tandon air. Setiap kepala keluarga (KK) akan mendapatkan bantuan satu drum berisi 320 liter. Satu drum air itu diperkirakan bisa untuk tiga sampai empat hari. Setiap tiga hari sekali, menurutnya, akan ada mobil tangki air yang mengisi drum-drum tersebut. Selain itu, 34 unit kendaraan
tangki air, sembilan alat produksi air, dan 25 pompa air penguras sumur (well spraying) juga diserahkan. Bantuan pengadaan air dari PMI ini berlangsung sekitar 40 hingga 50 hari, atau sampai sumber air kembali normal. Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X mengatakan puas dengan peran yang dilakukan PMI. “Saya puas. Bukan karena ketua umumnya Pak Jusuf Kalla. Tetapi, karena tanpa saya minta, PMI tahu apa yang saya butuhkan,” ujar Sultan. Pascaerupsi Merapi, air bersih memang menjadi kendala. Di Slemen, ratusan warga bersama relawan melakukan kerja bakti memperbaiki saluran air bersih di kawasan sumber air Umbul Wadon di Sungai Kuning, Umbulharjo, Cangkringan. Warga bersama relawan dari Korem 072 Pamungkas, Polres Sleman, SAR DI Yogyakarta, serta Forum Persaudaraan Umat Beriman (FPUB) bergotong-royong memperbaiki dan mengganti pipa saluran air yang terputus akibat banjir lahar dingin Merapi. “Hampir semua pipa air bersih yang ada rusak dan tertimbun material Merapi. Ada yang masih bisa diperbaiki dan ada yang terputus sekitar 350 meter,” kata Ketua FPUB Yogyakarta, KH Abdul Muhaimin. Bantuan berupa dana sebesar tiga juta dolar AS untuk korban erupsi Merapi, juga mengalir dari Bank Pembangunan Asia (ADB). ‘’ADB akan berbuat apa pun yang bisa dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah (Indonesia) dalam menyediakan shelter temporer dan kebutuhan penting lainnya yang diperlukan,’’ kata
Presiden ADB Haruhiko Kuroda dalam rilis ADB yang diterima di Jakarta, seperti dikuti Antara. Bertahan Sementara itu, sekitar 600 pengungsi mandiri bencana Merapi masih berada di wilayah Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Mereka tidak bersedia pulang, meskipun status aktivitas gunung itu sudah turun menjadi siaga. “Mereka tak mau pindah atau pulang ke Kabupaten Sleman kalau hanya untuk menempati barak pengungsian kembali,” kata Korlap Penanganan Pengungsi dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik, Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) dan Penanggulangan Bencana (PB) Gunung Kidul, Bambang Isbandi. Menurut dia, jumlah pengungsi mandiri dari pendataan terakhir tercatat masih ada sekitar 600 orang yang berada di 12 kecamatan. Mereka menempati rumah-rumah warga. Ia mengatakan, para pengungsi itu baru bersedia pindah atau meninggalkan Kabupaten Gunung Kidul bila sudah ada kepastian mengenai lokasi shelter atau hunian sementara yang akan mereka tempati. Para pengungsi mandiri yang masih bertahan di Gunung Kidul tersebut sebagian besar sudah tidak memiliki tempat tinggal lagi. Rumah mereka sudah hancur karena bencana Merapi. “Alasan lainnya, mereka sebelumnya sudah sering berpindahpindah lokasi pengungsian. Jadi sudah enggan kalau akan dialihkan ke barak pengungsian lagi,” ujar Bambang. n ed: andi nur aminah
Paradigma Baru CSR dalam Bisnis Konsumen LPG bervariasi, mulai dari rumah tangga, kalangan komersial (restoran, hotel) hingga industri. Di kalangan industri, LPG digunakan sebagai bahan bakar pada industri makanan, keramik, gelas serta bahan bakar forklift. Selain itu, LPG juga dapat digunakan sebagai bahan baku pada industri aerosol serta refrigerant ramah lingkungan. Musicool adalah refrigerant hidrokarbon yang ramah lingkungan. Sementara ada banyak jenis refrigerant yang merupakan bahan perusak ozon dan dapat menimbulkan efek rumah kaca. Dengan menggunakan Musicool Anda turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu, Musicool yang merupakan diversifikasi produk Gas Unit Alkylasi-CD dan Pertamina UP III Plaju ini juga mampu menghemat energi hinga 20 persen.
Green festival
Kepedulian perusahaan terhadap lingkungan dapat diwujudkan dengan produk-produk ramah lingkungan T Pertamina (Persero) menunjukkan komitmennya sebagai perusahaan yang tidak hanya mencari laba semata tapi juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap keselamatan lingkungan. Di usianya yang menginjak 53 tahun pada 10 Desember lalu, Pertamina banyak melahirkan berbagai produk inovasi yang berkualitas dan ramah terhadap lingkungan. “Paradigma baru CSR ke depan adalah CSR harus ditempatkan tidak hanya untuk memenuhi tanggung jawab sosial, tetapi menjadi bagian dari strategi bisnis perusahaan, bukan sebagai beban, dan perlu bersinergi dengan bisnis inti perusahaan serta berorientasi pada pembangunan berkelanjutan” demikian disampaikan oleh Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Dr. Sugiharto, SE, MBA, dalam orasi ilmiahnya pada Dies Natalies XLV Universitas Trisakti beberapa waktu lalu (29/11). Pertamax Plus dan Pertamax Dex menjadi
P
dua produk inovatif baru dari Pertamina yang telah teruji kehandalan bagi kendaraan, ternyata juga ramah bagi lingkungan. Hal ini terbukti dari digunakannya Pertamina Dex dan Pertamax Plus dalam kampanye berkendara secara aman dan ramah lingkungan Eco Drive yang diadakan oleh BMW Indonesia di Bali pada awal Oktober lalu, Pertamina Dex yang memiliki kadar cetane number (ukuran kualitas pembakaran bahan bakar - Red) mencapai lebih dari 53 atau jauh di atas solar biasa yang hanya 48, diakui BMW mampu membuat mesin kendaraan diesel menjadi lebih enteng tarikannya dan lebih responsif. Selain itu, kandungan sulfurnya juga sangat rendah dibandingkan produk bahan bakar diesel lainnya yang ada di Indonesia, yaitu di bawah 300 ppm. Tak hanya untuk BMW, Pertamina Dex juga sangat dianjurkan untuk kendaraan diesel yang menggunakan teknologi common rail, seperti Mercedes Benz Diesel,
Mitsubishi, dan Toyota. Produk Pertamina lainnya, Pertamax Plus untuk mesin bensin, merupakan produk berkualitas tinggi dari Pertamina dengan octane number (bilangan oktan) 95. Produk ini telah memenuhi standar kinerja International World Wide Fuel Charter (WWFC), yang ditujukan untuk kendaraan berteknologi mutakhir yang mensyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan ramah lingkungan.
Di rumah Kepedulian terhadap lingkungan tidak hanya diwujudkan di industri otomotif tapi juga dalam produk-produknya yang digunakan sehari-hari di lingkup rumah tangga. Produk-produk Pertamina, seperti Elpiji (LPG) dan Musicool merupakan sebagian dari banyak produk Pertamina yang dimanfaatkan masyarakat dengan kualitas terbaik sekaligus ramah lingkungan. Di Indonesia LPG digunakan terutama sebagai bahan bakar untuk memasak.
Kepedulian Pertamina terhadap lingkungan juga diwujudkan dalam keikutsertaannya dalam Green Initiative Forum (GIF), kemitraan yang beranggotakan enam perusahaan yang peduli terhadap lingkungan khususnya tentang Pemanasan Global. Pertamina bersama PT Unilever Indonesia Tbk, PT Tirta Investama (Danone Aqua), Kompas, FeMale Radio, dan Metro TV, kembali membuktikan komitmennya dengan menyelenggarakan gelaran tahunan Green Festival 2010 yang bertajuk Solusiku untuk Bumi. Pertamina berupaya menyampaikan pesan untuk menyelamatkan bumi dengan menggunakan pendekatan sederhana sehing-
ga mudah dimengerti dan dilakukan dengan menyebarluaskan pengetahuan tentang isu pemanasan global pada kalangan masyarakat sekitar. Green Festival 2010 memberikan banyak informasi dan berbagai contoh tindakan nyata untuk mengurangi dampak pemanasan global, seperti menghemat energi termasuk menghemat pemakaian listrik dan peralatan yang menggunakan listrik, seperti lampu, kulkas, pendingin ruangan, komputer, televisi, dan lain-lain, berkendara sesuai prinsip ramah lingkungan, memilih jenis transportasi yang emisi karbonnya sedikit, dan mengelola sampah dengan menerapkan konsep 3R (reduce, reuse, recycle). Pertamina juga melibatkan siswa sekolah untuk peduli pada lingkungan. Pertamina Green ACT 2010 menyelenggarakan kegiatan berupa lomba bagi siswa. Yakni, lomba poster dan lomba kreasi daur ulang serta lomba pelopor lingkungan untuk sekolah yang diikuti 115 SMAN di DKI Jakarta. Green ACT diharapkan menjadi kegiatan bermanfaat untuk perbaikan lingkungan dan pengetahuan tentang lingkungan, baik untuk masyarakat pendidikan maupun masyarkat umum. “Pertamina sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan sumber daya alam dan juga merupakan perusahaan milik negara (BUMN) saat ini telah melakukan transformasi program CSR-nya ke arah penerapan paradigma baru CSR yang berlaku di tingkat dunia”, demikian kembali disampaikan oleh Sugiharto dalam orasi ilmiahnya pada kesempatan yang sama. G
Republika
A4
AHAD 12 Desember 2010
Prof dr Zubairi Djoerban SpPD KHOM
Belimumab Obat Baru Lupus? Dr Zubairi Yth, Assalamualaikum wr wb, Benarkah ada obat baru untuk lupus Benlysta yang baru saja disetujui FDA Amerika? Katanya, khasiatnya luar biasa? Ini menjadi isu utama. Banyak orang dengan lupus (odapus) di Facebook. Dan, itu menjadi perhatian saya karena adik sepupu terkena lupus sudah enam tahun sehingga selalu mengharap ada obat mujarab yang dapat menyembuhkan lupus. Budiman, Jakarta Jawab: Waalaikumussalam wr wb Mas Budiman yang baik, memang benar ada obat baru Benlysta (belimumab) yang amat direkomendasikan oleh sebuah panitia khusus untuk disetujui dipasarkan oleh Badan Pengawasan Obat Makanan Amerika (FDA). Namun, sepanjang yang saya ketahui sampai 3 Desember 2010, ternyata persetujuan FDA ditunda. Mungkin beberapa bulan lagi konfirmasinya. Mengenai khasiatnya, tentu bermanfaat untuk lupus, karena itu direkomendasi untuk diedarkan. Apakah khasiatnya luar biasa? Untuk menjawab pertanyaan ini tentu harus dipelajari hasil uji klinik obat ini, yang nama generiknya belimumab. Hasil uji klinik fase III belimumab yang disampaikan pada temu ilmiah perhimpunan rematologi Amerika (American College of Rheumatology) di Philadelphia beberapa waktu yang lalu menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan plasebo. Kedua kelompok pasien mendapat pengobatan baku untuk lupus. Manfaat belimumab dibuktikan dalam hal mengurangi aktivitas lupus, mengurangi kekambuhan dan kebutuhan minum prednison, dan memperpanjang waktu ke kekambuhan awal. Obat baru ini dinyatakan aman. Dr Sandra sebagai peneliti utama dari Universitas Santo Tomas Manila, Filipina menyatakan secara tertulis bahwa belimumab dapat menjadi salah satu obat lupus di kemudian hari. Efek samping jarang ditemukan, hanya sekitar 5,9 persen, yaitu sakit kepala, sakit sendi, infeksi saluran napas, infeksi kandung kemih, dan influenza.
Manfaat belimumab dibuktikan dalam hal mengurangi aktivitas lupus, mengurangi kekambuhan dan kebutuhan minum prednison, dan memperpanjang waktu ke kekambuhan awal. Obat baru ini dinyatakan aman. Menurut pendapat saya, dari data tersebut dan penundaan FDA, belimumab berkhasiat untuk pengobatan lupus. Namun, seperti juga obat lupus lain, itu juga mempunyai kelemahan. Dikatakan, manfaatnya belum jelas untuk warga kulit hitam Amerika yang notabene mempunyai prevalensi sakit lupus lebih tinggi. Dapat disimpulkan bahwa pengobatan lupus yang sekarang ini dikerjakan di Indonesia sudah cukup baik, angka kematian dan angka sakit dari data Yayasan Lupus Indonesia (YLI) turun drastis. Jadi, tanpa obat baru pun hasilnya sudah bagus. Kita tidak perlu mengharapkan obat ajaib magic bullet yang bisa menyembuhkan lupus seketika. Tentu obat baru lupus kita perlukan. Setiap kali memang ditemukan obat baru, namun juga dengan keterbatasannya. Sedikit mengingatkan bahwa pengobatan lupus tidak seragam—amat bervariasi, bergantung pada banyak hal: berat ringannya penyakit, organ tubuh mana yang diserang lupus, dan sebagainya. Gejala lupus memang bisa berbeda-beda dari satu pasien lupus ke pasien lupus yang lain. Demikian pula pengobatannya bisa berbeda-beda. Sering kali awalnya perlu obat kortikosteroid, kemudian ada yang memerlukan obat tambahan. Dosis steroid biasanya dimulai dengan dosis tinggi, kemudian secara bertahap dosis diturunkan. Itu bergantung kondisi kesehatan penderita. Beberapa odapus memerlukan aspirin, obat-obat golongan anti inflamasi nonsteroid, obat antimalaria (Klorokin), mikofenolat mofetil, asam mikofenolik, dan golongan obat-obat sitotoksik, seperti Azatioprin, Siklofosfamid, dan Metreksat. Beberapa obat baru, antara lain rituksimab, untuk pengobatan lupus dengan kondisi tertentu. Ada juga odapus yang ginjalnya amat terganggu sehingga memerlukan hemodialisis. Karena itu, pengobatan lupus memerlukan pemantauan berkala, apakah efektif dan apakah ditemukan efek samping. Jadi, memang memerlukan berobat teratur ke dokter. Paling tidak tiga bulan sekali setelah penyakitnya sudah terkontrol baik. Selain obat, odapus memerlukan penyesuaian gaya hidup agar tidak sering kambuh. Tata laksana penyakit lupus juga memerlukan partisipasi penuh odapus dalam mengelola diri, misalnya, cukup istirahat ketika sedang kambuh, namun boleh bekerja normal ketika lupus sedang terkontrol baik, meminimalkan paparan matahari (tidak boleh berjemur di pantai), atau mengatur diet dan nutrisi. Tidak kalah pentingnya adalah mengelola stres, termasuk curhat dengan memanfaatkan tim pendukung sahabat odapus dari Yayasan Lupus Indonesia. ■
AMIN MADANI/REPUBLIKA
Pengganti Obat Diabetes, Adakah? Pengobatan alternatif belum tentu sama efeknya pada semua diabetesi.
Reiny Dwinanda enyandang penyakit kencing manis, banyak diabetesi jenuh berobat. Mereka bosan terusterusan minum obat pengontrol gula darah. Adakah solusi lain untuk mereka? Setiono, yang sudah 20 tahun menjadi diabetesi, sudah mencoba banyak cara untuk sembuh. Paranormal, tabib, dan sinse bergilir disambanginya. “Tidak pula murah biaya pengobatannya,” ujar pria berusia 53 tahun itu. Setiono yakin setiap penyakit ada obatnya, termasuk diabetes. Ia berharap jalan kesembuhan terbuka lewat bantuan pengobat alternatif tersebut. “Ada yang pernah menyatakan saya sembuh, tetapi gula darah saya malah tinggi sekali sewaktu dicek.” Klaim kesembuhan yang digembar-gemborkan pengobat alternatif memang menggiurkan. Apalagi, tidak ada larangan dari otoritas kesehatan terhadap praktik tersebut. Patutkah dicoba? “Silakan saja, tetapi kritislah menyaring informasi,” saran dr Dante Saksono Harbuwono SpPD PhD. Akupuntur dan akupresur sejauh ini tidak banyak manfaatnya untuk diabetesi. Sedangkan, obat herbal tradisional khasiatnya belum teruji klinis. Bahkan, sampai sekarang belum ada herbal yang dapat menggantikan Galega officialis. Tumbuhan yang memiliki kandungan guanidine ini sejak abad pertengahan sudah dikenal dapat menurunkan gula darah dengan mengurangi resistensi insulin. “Obat oral yang umum diresepkan, yakni metformin, juga mengandung ekstrak herbal ini,” kata Dante. Persoalannya, banyak orang yang membuat testimoni sembuh dari diabetes sejumlah pengobatan alternatif, baik berupa herbal ataupun praktik pengobatan di luar nalar. “Testimoni itu pengalaman orang dan belum tentu sama efeknya pada semua diabetesi,” komentar Dante yang meraih Tajima Awards, Epidemiology of Diabetes 2008, Jepang. Dante mengharapkan, masyarakat berhati-hati dalam menggunakan jamu diabetes. Sebab, produsen nakal kerap menyisipkan bubuk obat ke dalamnya. “Dampaknya bisa serius jika yang dicampurkan ialah obat diabetes yang
M
sudah dilarang pemakaiannya atau bahan berbahaya lain.” Andaikan ingin mencoba memetik khasiat dari tanaman tertentu—sambiloto atau kumis kucing, misalnya—Dante menyarankan masyarakat tidak memakai bentuk tablet atau kemasan lain. Demi menjamin kemurnian isi, sebaiknya gunakan olahan segar dari tanaman tersebut. “Namun, jangan lepas obat,” imbau Dante yang ahli endokrin. Sejumlah obat herbal tradisional yang populer belum terbukti secara ilmiah manfaatnya bagi diabetesi. Kebanyakan orang yang mengajukan solusi kencing manis berasumsi sesuatu yang manis bisa dilawan dengan obat yang pahit. Tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RS Cipto Mangunkusumo telah menguji beberapa di antaranya. “Dari situ terungkap pare, ceplukan, brotowali, dan teh diabetes yang marak ditawarkan ke masyarakat ternyata kurang bermakna efeknya,” urai Prof Dr dr Sarwono Waspadji SpPD KEMD. Setelah mengkaji sejumlah obatobatan tradisional dan meragukan manfaatnya untuk diabetesi, kini ada spang yang sedang diteliti. Obat tradisional Kalimantan yang konon berkhasiat itu sudah ditemukan ekstraknya. “Hanya saja, obat tersebut belum diketahui menjanjikan atau tidak,” imbuh Dante. Bagaimana dengan mengonsumsi undur-undur? Sarwono mengatakan hewan itu termasuk keluarga serangga. Kemungkinan besar mengandung protein. “Kecil sekali khasiat yang didapat dengan menelan satu ekor hidup-hidup setiap hari.” Potensi sel punca Diabetes sejauh ini belum bisa diatasi secara instan. Namun, jika pankreas bisa dipulihkan fungsinya, diabetesi bisa sembuh—seperti harapan Setiono. “Sejak tujuh tahun terakhir, ilmuwan telah mencoba mengembangkan stem cell alias sel punca yang mampu mere-
WASPADA: Dokter berharap masyarakat berhati-hati meminum jamu diabetes.
generasi sel pankreas yang rusak,” ungkap Dante yang menjadi koordinator penelitian sel punca di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Lebih lanjut Dante mengatakan, saat ini ia mewakili FKUI telah menemukan bahan yang dapat merangsang pertumbuhan pembuluh darah kaki. Riset sel punca itu dilangsungkan di Yamanashi University, Jepang. Temuan tersebut kelak dapat diaplikasikan pada terapi kaki diabetesi. “Penyembuhan luka kaki diabetesi 50 persen gagal akibat adanya gangguan pembuluh darah.” Sel punca, lanjut Dante, merupakan teknik yang sangat menjanjikan bagi diabetes. Namun, angka saintifiknya belum ketahuan. “Juga, masih perlu terobosan agar teknik tersebut efektif secara biaya,” komentarnya. Terhadap pengobatan saat ini, Dante mengatakan, akan ada penyempurnaan pedoman terapi diabetes yang baru. Diabetes Guidelines itu rencananya disusun khusus untuk warga Asia. “Sebab, secara genetik, kita berbeda dengan orang Eropa dan beberapa obat mereka tentu tidak cocok bagi diabetesi asal Asia.” ■ ed: nina chairani
Atasi Kondisi Keseluruhan erhadap pasien diabetes, Prof Dr dr Sarwono Waspadji SpPD-KEMD mengatakan, kadar gula darah bukan satu-satunya target terapi. Kontrol berat badan, tekanan darah, dan profil lemak juga harus dilakukan. Terapi tersebut belum ada hasilnya pada tahun-tahun pertama. “Komplikasi dapat turun sampai lima persen jika indikator-indikator tersebut dikendalikan dalam jangka panjang.” Sarwono mengimbau agar pasien melakukan kontrol jangka panjang terhadap sejumlah organ vital. Pemeriksaan mata disarankan tiap enam bulan atau setahun sekali. Lalu, pemeriksaan paru perlu dijalankan setiap satu atau dua tahun. “Segerakan rontgen dada jika mengalami batuk rejan, khawatirnya diabetesi terkena tuberkulosis,” imbuh Sarwono. Selanjutnya, periksakan jantung dengan treadmill atau EKG begitu merasa nyeri dada atau ketika cepat capek. Selain itu, kondisi ginjal juga perlu dipantau. “Jangan lupa merawat kaki yang mengalami penebal-
T
an agar tidak terjadi luka yang biasanya sukar disembuhkan,” tutur Sarwono. Harus terkontrol Sarwono Waspadji mengatakan, diabetes masih menjadi penyakit yang disandang seumur hidup. Namun, dengan mengontrol gula darah, kemungkinan komplikasi dapat dipangkas. “Kadar glukosa darah harus dijaga dalam rentang normal supaya diabetesi dapat terhindar dari berbagai komplikasi,” urai dokter dari Divisi MetabolikEndokrin, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, dalam konferensi pers 19th Jakarta Diabetes Meeting beberapa waktu lalu. Kadar gula darah yang tinggi, lanjut Sarwono, dapat memicu peningkatan timbunan zat-zat lemak pada dinding pembuluh darah. Timbunan tersebut bisa menyebabkan sumbatan pada aliran darah. “Akibatnya, pembuluh darah menjadi lebih kaku, lalu mempercepat timbulnya berbagai penyakit jantung dan pembuluh darah.”
Kendati demikian, bagus tidaknya kondisi diabetesi tidak dilihat dari kadar gula darahnya. Acuannya, komplikasi. “Seminim mungkin komplikasinya semakin baik,” ujar Sarwono menandaskan. ■
TABEL RUJUKAN UNTUK DIABETESI U
payakan agar kadarnya seperti di bawah ini:
● ● ● ● ● ●
Tekanan darah < 130/80 mmHg LDL < 100 mg/dL Trigliserida < 150 mg/dL HDL pria > 40 mg/dL HDL wanita > 50 mg/dL Indeks Massa Tubuh 18-5 sampai 22,9 kg/m2
Republika
AHAD 12 Desember 2010
FOTO-FOTO: FITRIA ANDA YANI/REPUBL IKA
FOTO-FOTO: AMIN MADANI/REPUBLIKA
Denim, Denim, Denim Fitria Andayani walnya, inilah pakaian ‘kebesaran’ para penambang di Amerika. Kini, ceritanya berbeda. Nyaris semua orang di seluruh dunia menggunakan jeans. Tak lagi pandang status atau pekerjaan, umur atau jenis kelamin, jeans kini digunakan massal. Industri tekstilnya pun semakin berkembang. Bahkan, untuk di Indonesia, industri ini bersaing ketat. Semakin banyak merek lokal yang tumbuh dan digerakkan oleh anak muda. Dalam sebuah ajang pameran beberapa waktu lalu, tak kurang dari 10 merek denim lokal turut menjadi peserta. Mereka adalah para anak muda penuh kreativitas yang melirik denim sebagai potensi menggiurkan. Sebut saja Pot Meets Pop, Mischief, Ruffneck Jeans, Seagull denim, Mommo Jeans, Noots Jeans, Archa Denim, Denim for The Stranger, Casa Frontale, Five Denim, dan lain sebagainya. Semua merek lokal tersebut menampilkan produk jeans dan jenis denim lainnya yang menarik, nyaman, serta mengikuti zaman. Semuanya siap dipadupadan sesuka hati sesuai karakter Anda. Tak pelak, ajang ini menjadi bukti bahwa merek denim dan jeans lokal tak kalah dengan buatan asing yang lebih dulu kondang seantero dunia. ‘’Acara ini juga sebagai alat untuk membuka jalur komunikasi langsung antara produsen denim lokal dan calon konsumen,’’ tutur Marketing Manager Rubrik Group, Icha Sabrina. Namun, tujuan yang paling penting adalah untuk membuka mata masyarakat akan baiknya kualitas produk lokal. ‘’Kualitas produk dalam negeri telah terbukti tidak kalah dengan produk asing,’’ ujarnya. Selain denim, kita juga bisa mendapatkan aneka jenis aksesori, kaus, dan kemeja unik menarik yang pas untuk dipadukan dengan denim. ■
A
Parade Ide Segar RDI FOTO-FOTO: FITRIA ANDAYANI/REPUBLIKA
Fitria Andayani encari ide-ide segar? Tengoklah pameran para mahasiswa Raffles Design Institute (RDI) Jakarta ini. Lewat ajang pergelaran busana bertema ‘Inspiring a Fresh Environment’, ada sekitar 39 busana yang merupakan hasil dari kreativitas mahasiswa tahun kedua RDI. Yang mencengangkan, pameran busana tersebut dibuat dari material yang tidak biasa. Bahan-bahan yang jarang digunakan untuk membuat sebuah pakaian. Selain bahan daur ulang seperti plastik, mereka juga bereksperimen dengan bahan-bahan unik seperti daun pandan, tandan pisang, dan kulit nanas. Salah satu mahasiswa RDI, Della Narsisia, menggunakan bahan rami untuk busana yang dibuatnya. Dengan tema ‘makhluk luar angkasa selamatkan bumi’, Della mengombinasi struktur konstruktif yang modern dan nuansa alam. ‘’Saya terinspirasi dari tekstur bangunanbangunan modern dan serangga,’’ tuturnya. Serangga yang dimaksud adalah Moth. Sejenis kupu-kupu namun cenderung terlihat ‘low profile’. ‘’Dengan warna yang cenderung muram, tidak warna-warni indah seperti kupukupu,’’ katanya. College Director RDI, Handy Nagaria, sangat bangga melihat kreativitas mahasiswa RDI. ‘’Saya optimistis mereka memiliki kemampuan untuk bersaing dengan perguruan tinggi desain lainnya di dunia,’’ katanya. RDI Jakarta sendiri baru berdiri pada 2008. Ini merupakan cabang ke-30 dari grup pendidikan RDI di Asia Pasifik. ‘’Tahun depan kami akan punya lulusan pertama dan menghasilkan alumni yang berkualitas,’’ tuturnya bangga.
M
■ ed: endah hapsari
Kendati tampil dalam beragam siluet, ada satu benang merah di sana: Keanggunan.
Fitria Andayani
iyan Wanaatmadja masih setia dengan garis desainnya. Modern dengan sentuhan tradisional, urban sekaligus feminin. “Saya selalu ingin menampilkan koleksi yang relevan dengan masa kini,” ujar Biyan. Bedanya, Biyan memilih bermain-main dengan kolase. Dan, untuk koleksi second-line-nya, Biyan berkreasi komposisi dengan berbagai referensi motif bahan dan potongan. Persembahan itulah yang disuguhkan Biyan dalam pergelaran busana koleksi Studio 133 2010/2011 yang diberi nama ‘Collage’. Kolase ala Biyan pun hadir dalam bentuk perpaduan warna, motif, dan bahan. Komposisi artistik pun berpadu dalam wujud beberapa elemen yang terdiri atas percampuran bahan seperti sifon dengan linen atau bahan dengan motif retro kontras dengan sentuhan efek tye dye. Biyan juga bermain dengan material lainnya seperti crepe de chine, shantung, organza, twill, dan cotton lace. Bahkan, kolasenya pun tersaji dalam bentuk padu padan warna. “Saya menggunakan warna-warna yang sama sekali tidak pernah terpikir oleh desainer lain,” ujarnya. Maka, hadirlah lemon yellow, blush pink, pastel turquoise, merah pepaya, kuning mangga, hingga caribbean blue yang menyedot perhatian. Dia pun mengaplikasikan motif yang tidak biasa. Sederhana namun terlihat indah. Ada motif tradisional, ada pula corak minimalis yang modern. Sebut saja macam motif bebungaan, polka dot, sampai tenun ikat. Koleksi Studio 133 terbarunya ini tampil dalam bentuk busana panjang yang longgar dan bergelombang. Yang menarik pula untuk disimak adalah adanya variasi kaftan hingga piyama yang turut tampil. Tak ketinggalan, sentuhan bohemian dan sporty yang terinspirasi dari busana masa 1960-an hingga 1970-an. Dengan tambahan aksesori dan aplikasi khas, kesan unik dan klasik seketika mencuat. “Semua koleksi tersebut dapat digunakan sehari-hari dalam acara kasual,” katanya. Sebuah busana Biyan yang menjadi sorotan malam itu adalah modifikasi kebaya modern, sehingga dapat dikenakan sebagai jaket atau blus. Kebaya modern tersebut juga dapat dipadankan dengan jeans untuk acara nonformal. Bahkan, Biyan pun menampilkan jelabah, busana khas Timur Tengah. Di tangan Biyan, jelabah tersebut mendapat sentuhan dalam detail, aksentuasi, serta warna. Dalam beberapa komposisi gaya, jelabah dapat menjelma menjadi gaun atau blus longgar. Hasilnya, sebuah komposisi yang segar dengan sentuhan modern. ■ ed: endah hapsari
A5
keluarga
Langkah buruk, lakukan dengan cepat.
Republika
AHAD 12 Desember 2010
A6
(Kata-kata bijak dari Meksiko)
perencanaan keuangan keluarga
Yuyun Widi Hastuti
Botol Plastik Bekas Naik Kelas
Diasuh oleh Ahmad Gozali dari Biro Perencanaan Keuangan Safir Senduk & Rekan, Wisma GKBI Lt. 39, Ruang 3901, Jl. Jend. Sudirman No. 28 Jakarta 10210, Telp. (021) 5799-8024, Fax. (021) 5799-3174 Kirimkan pertanyaan Anda ke: www.perencanakeuangan.com
Karyawan BMT Ingin Berwirausaha Assalamualaikum wr wb Saya Alfan (22 tahun) bekerja di sebuah lembaga keuangan syariah BMT. Saya ingin konsultasi mengenai keuangan saya. Saya berpenghasilan sekitar Rp 750 ribu per bulan, dengan pengeluaran lebih kurang Rp 700 ribu. Karena saya bekerja di bagian lapangan (AO), ada sebagian waktu yang ingin saya manfaatkan untuk berwirausaha atau untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Saya masih lajang, dan masih kuliah di sore hari. Kira-kira, jenis usaha apa yang cocok untuk saya? Saya termotivasi untuk berwirausaha karena ingin membantu keperluan sekolah adik. Saat ini, saya tinggal dengan paman. Untuk Bapak ketahui, saya gemar membaca buku buku tentang kewirausahaan tapi kesulitan untuk menerapkannya. Saya juga senang kegiatan outbond dan pengembangan diri. Terima kasih banyak atas jawabannya. Alfan Waalaikumussalam wr wb Mas Alfan, senang sekali menerima e-mail dari Anda. Kalau boleh tahu, Anda bekerja di BMT mana nih? Sebagai AO, saya yakin pengetahuan dan pengalaman Anda mengenai bisnis jauh lebih baik daripada saya sendiri. Karena Anda sudah bisa melihat dan bahkan mengintip ‘isi dapur’ para pengusaha kecil yang menjadi nasabah Anda. Dari situ sebetulnya Anda sudah bisa melihat usaha mana yang bisa Anda jalankan tanpa harus mengorbankan kepentingan Anda sebagai karyawan di BMT tersebut. Namun, sebelum memutuskan usaha apa yang akan Anda jalankan, sebaiknya Anda mempertimbangkan ulang untuk menggunakan waktu senggang Anda di luar kantor. Sebab, walaupun Anda berada di lapangan, namun pada jam kerja sebetulnya Anda tetap harus berkonsentrasi pada pekerjaan utama Anda. Tentunya, profesionalisme harus tetap dijaga juga dengan menjaga agar tidak ada benturan kepentingan antara usaha Anda pribadi, dan tugas Anda sebagai AO. Saran saya, manfaatkan setiap pengalaman dan interaksi Anda dengan para pengusaha kecil untuk mendapatkan ilmu dari mereka. Kegagalan yang pernah mereka alami bisa menjadi pelajaran yang sangat berharga. Anda bisa mendapatkan ilmunya tanpa harus ikut merugi. Kesuksesan mereka juga bisa menjadi motivasi dan jejaknya bisa Anda ikuti. Saya rasa Anda tidak membutuhkan lagi saran dari saya mengenai usaha apa yang sebaiknya Anda jalankan, mengingat Anda sudah memiliki banyak pengalaman, juga ilmu dari berbagai buku kewirausahaan yang sudah Anda lahap. Yang Anda butuhkan bukan lagi saran, yang Anda butuhkan adalah kepercayaan diri. Betul, yang Anda butuhkan cuma kepercayaan diri untuk melangkah. Mulailah dari langkah kecil, karena sebuah lompatan besar tidak akan terjadi tanpa awalan lari, dan lari tidak lain hanyalah langkah-langkah kecil yang dipercepat. Kalaupun Anda belum bisa melangkah sekarang, mulailah membuat rencana. Misalnya, bidang usaha apa yang ingin Anda pelajari dan berapa lama? Lalu berapa modal yang diperlukan dan berapa lama Anda akan mengumpulkannya. Buat target bagi diri Anda sendiri, kapan Anda akan berhenti bekerja dan konsentrasi membangun usaha, atau Anda ingin meniti karier di perusahaan Anda, lalu menginvestasikan saja uang Anda, dan membiarkan orang lain mengelolanya. n
DOKPRI
Susie Evidia Y
Sosok botol plastik itu tak terlihat lagi dalam produknya.
T
awaran untuk menulis pemanfaatan botol bekas langsung disambut anggukan antusias oleh Yuyun Widi Hastuti dan Kharisma Widia Prastiwi. Bagi kakak beradik ini, kesempatan dari penerbit itu belum tentu datang dua kali. Di tangan mereka, botolbotol bekas bisa dikemas menjadi kerajinan tangan yang unik dan menarik. Sejak kecil keduanya gemar membuat aksesori dan pernak-pernik. Namun, untuk kerajinan dari bahan botol bekas merupakan dunia baru. Ketika memulai, ternyata berkreasi dari bahan botol bekas tidak mudah. Beberapa karya mereka harus direvisi. Alasannya, karyakarya tersebut tak ada bedanya dengan kerajinan yang dibuat orang lain. Selain itu, bahan botol bekas masih kentara. Masukan itu, tak membuat Yuyun dan adiknya surut. ‘’Kami semakin bersemangat membuat kreasi-kreasi baru. Dari mencoba dan terus mencoba sampai akhirnya menghasilkan kerajinan tangan dari bahan botol bekas,’’ tutur Yuyun yang bukunya dicetak November tahun lalu. Tidak percaya Proses pembuatan buku sekaligus menciptakan sekitar 25 produk dari botol bekas membutuhkan waktu sekitar 10 bulan. ‘’Wajar saja lama,’’ kata Yuyun, ‘’kami masih bekerja di bidang lain.’’ Selain itu, bagi Yuyun, ide-ide tidak bisa dipaksakan. Proses kelahiran ide harus didukung suasana hati yang bagus. Dan, saat mengalami kebuntuan ide, ia akan membutuhkan waktu lagi untuk menjelajahi internet atau buku sebagai pemancingnya. Dari bekas botol air mineral, minuman soda, minuman berenergi, dan lainnya menghasilkan kreasi. Ia membuat hiasan gantung, tempat lampu, bingkai foto, celengan, aksesori, wadah pernak-pernik, hingga bunga hias. ‘’Yang menarik, banyak yang tidak percaya kalau bahan utama produk tersebut adalah botol bekas,’’ kata Yuyun. Yuyun tak membiarkan plastikplastik itu tampil melengkung yang mengingatkan bentuk asalnya. Maka, istri dari Fathoni Arief Rakhman ini meluruskan botol-botol
BIODATA Nama Lengkap Tempat Tgl Lahir Nama suami Nama anak-anak Label Alamat Telepon E-mail Facebook
: Yuyun Widi Hastuti : Surabaya, 15 Juni 1979 : Fathoni Arief Rakhman : Shafiyyah Hasna Rahman : Kreasi Key : Jl Manyar Sabrangan No 135 Surabaya, Jawa Timur : 08563354800/ 031-60509778 :
[email protected],
[email protected] : Yuyun Widi
bekas itu lalu mengecatnya dengan cat semprot. Setelah itu, ia membuat pola sesuai kebutuhan. Lalu, ada yang dibubuhi pita, manikmanik. Untuk pesanan khusus diberi kemasan yang unik. Dengan cara itu, Yuyun berharap nilai daur ulang botol plastiknya bakal terdongkrak. Begitu urusan buku beres, dua kakak-adik ini menekuni kegiatan masing-masing. Yuyun berkenalan dengan Komunitas Nol Sampah di Surabaya, Jawa Timur. Yuyun bagai bertemu jodoh. Sebab, komunitas ini peduli dengan urusan reduce, reuse, and recycle sampah, termasuk plastik. Komunitas Nol Sampah memfasilitasi Yuyun untuk roadshow memberi pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga dari kampung ke kampung di Surabaya. Pada saat yang sama Kota Pahlawan sedang menggalakkan kam-
panye go green. Makanya, tambah lulusan Ilmu Sosial Universitas Airlangga, Surabaya ini, mulai dari warga kampung, kelurahan, kecamatan antusias mengikuti pelatihan. Bagi mereka ilmu ini tergolong baru karena selama ini yang mereka dapatkan pemanfaatan sampah basah dan kering. Padahal setiap hari ribuan botol plastik dibuang percuma di sekitar mereka. Yuyun juga memberi pelatihan kepada pelajar atau mahasiswa di kampus-kampus di Surabaya. Bagi kelompok muda ini, ia mengajarkan cara membuat membuat aksesori dan wadah pensil. Lain halnya para ibu yang lebih menyukai wadah dan perlengkapan yang bisa dipajang atau dipakai di rumah. ‘’Saya hanya memberikan ilmu dasarnya saja. Selanjutnya, biarkan mereka berkreasi sendiri,’’ papar ibu satu putri ini, ‘’Terbukti, kini banyak kreasi baru yang dihasilkan mereka sendiri, hasilnya jauh lebih bagus dari yang saya buat.’’ Masih kampanye Kini Yuyun lebih banyak memanfaatkan waktu memberi pelatihan. Namun masih sebatas di Surabaya. Walaupun banyak tawaran untuk mengajarkan kreasi-kreasi uniknya di luar kota, bahkan dari Malaysia. Sayangnya, masih terbentur akomodasi, kecuali ditanggung pihak penyelenggara. Padatnya pelatihan juga yang membuat Yuyun belum bisa rutin
membuat produk sendiri. Kerja ekstra dilakukan saat ada pameran atau pesanan cenderamata. Penggemar produknya kalangan perempuan mulai anak-anak, remaja hingga dewasa. Produk yang laris di pasaran adalah gantungan kunci, tempat handphone, wadah pensil, lampu, dan aksesori. Harga produknya terjangkau, antara Rp 1.500 hingga Rp 15 ribu. Dari produksi skala kecil saja, ungkap Yuyun, keuntungan yang bisa diraup ratusan ribu rupiah per bulan. Perihal harga penjualan ini sempat mengundang kritik. Yuyun dinilai tidak membuat pembeli menghargai ide dari sang kreator. Yuyun tertegun sejenak. ‘’Saya tidak berpikir sampai ke situ. Yang penting bagi saya bisa kampanye dulu tentang sampah botol agar bermanfaat,’’ tambahnya. Setelah memperkenalkan daur ulang botol plastik, Yuyun ingin memberdayakan para ibu rumah tangga yang telah dilatihnya. Harapannya, mereka tidak hanya memanfaatkan sampah botol di sekitar rumahnya, tetapi juga menghasilkan uang tambahan untuk keluarga. Setelah bermain dengan sampah botol minuman, kini Yuyun ingin berkreasi memanfaatkan botol sampo, bedak, dan cologne. ‘’Kini saya masih mencoba-coba dan terus berkreasi,’’ ujarnya bersemangat. Tangannya memang tak bisa berhenti. n ed: nina chairani
AMIN MADANI/REPUBLIKA
tentang perasaannya.
7 PENDONGKRAK
Pujilah dia Pujilah anak sesering mungkin. Banyak orangtua tak mau memuji anak terlalu banyak karena khawatir pujian bisa membuat anak besar kepala. Akan tetapi, pastikan. Bila memuji anak saat mengerjakan tugasnya dengan baik atau berperilaku baik, ia akan bersemangat melakukannya lagi.
Rasa Pede Anak Nina Chairani nak-anak mengalami kompetisi di sekolah, di antara teman-temannya, dan di tempat kursus. Anak-anak generasi baru ini menghadapi kompetisi lebih tinggi ketimbang yang dialami orang tuanya. Menghadapi kondisi yang sarat dengan persaingan, anakanak amat membutuhkan kepercayaan diri yang tinggi. Kepercayaan diri ini memungkinkan mereka bersaing menghadapi kompetisi yang semakin ‘kejam’ di kemudian hari. Alih-alih menakut-nakuti mereka dengan masa depannya, orangtua sebaiknya justru membangun fondasi kepercayaan diri yang kuat.
A
Dorong anak untuk berpikir Jangan selalu memaksa anak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan keinginannya. Kendati terkadang hal itu diperlukan, sesungguhnya lebih sering pemaksaan itu sebaiknya dihindarkan. Meskipun begitu, kepatuhan anak tetap penting. Jadi, bila Anda mengharapkan anak melakukan atau tidak melakukan sesuatu, bersiaplah dengan alasannya. Bukan dengan, “Pokoknya ayah/ibu mau ….’’
Dengarkan dengan saksama Seberapa sering Anda mendengarkan cerita anak tentang pengalamannya di sekolah dengan penuh perhatian? Apakah Anda mendengarkan atau hanya mendengar sambil memikirkan urusan lain? Perhatikanlah apa yang diungkapkan anak, yang disampaikan secara lisan atau ekspresinya. Kalau perlu ulangi sehingga ia mengetahui bahwa ayah bundanya mendengarkan. Jangan meremehkan Sesuatu yang Anda anggap biasa-biasa saja, mungkin sangat penting bagi ananda. Bila ia kecewa karena tak bisa datang ke pesta ulang tahun temannya, jangan tertawakan. Pahamilah dia. Hindari hujan kritik Bila si kecil melakukan sesuatu yang
PUJIAN: Anak membutuhkan pujian sebagai penegasan atas keberhasilan dan perilaku baiknya. salah, jangan langsung mengecamnya. Kritiklah perilakunya. Bila ia tidak belajar, misalnya, jangan buru-buru menyebut ia ‘anak pemalas’. Katakanlah, ia harus bekerja lebih keras, terlalu banyak main game itu tidak baik.
Bertanyalah Tahan diri, jangan cepat naik darah bila anak bertindak kasar. Lebih baik tanyai dia mengapa ia berbicara seperti itu. Setiap kali anak bertingkah laku kasar pada Anda, pasti ada alasan di baliknya. Cobalah cari tahu
Fokuskan pada kekuatannya Si kecil terseok-seok memahami matematika? Tak perlu panik, mungkin dia pintar menari. Banyak orang tua lebih sibuk memperhatikan nilai akademis anak yang buruk. Tentu saja. Namun, yang tak kurang pentingnya adalah memoles dan memberi sarana agar potensi baik anak terus berkembang. Mengapa tidak, misalnya, memasukkan si upik pada tempat kursus tari yang baik? n berbagai sumber
buku pekan ini
pustaka
Si Buta dari Alabama Judul Karya Penerbit
: : :
AHAD 12 Desember 2010
A7
Aku Buta dan Tuli Sejak Bayi Helen Keller Kayla Pustaka
Susie Evidia Y ari judulnya, buku ini sudah bisa ditebak. Isinya berkisah tentang perempuan buta dan tuli. Namun, dibalik kekurangannya dia sanggup meraih segudang prestasi. Bahkan, dengan penuh pergulatan batin, perempuan tunanetra plus tunarungu ini bisa menaklukkan dunia. Luar biasa. Secara zaman, Helen Keller tak terlahir di abad terkini. Perempuan cantik ini lahir pada 1880. Namun, namanya tak lekang oleh zaman. Dia masuk jajaran tokoh besar dunia. Keberhasilan Helen membuat masyarakat dunia mengacungkan rasa hormat. Ketika dua alat indera yang sangat vitalnya tak berfungsi, dia masih bisa berbuat sesuatu untuk masyarakat luas, terutama kalangan yang senasib dengannya. Bisa dibayangkan, hidup dalam kondisi tak bisa melihat dan tak bisa mendengar. Kehidupan ini gelap dan hampa. Itulah yang dialami Helen Keller sejak usia 19 bulan. Tibatiba indera penglihatan dan pendengaran bayi kelahiran Alabama, Amerika Serikat ini dinyatakan tak berfungsi selamanya. Dia tidak bisa lagi membedakan apakah sedang terjaga atau tidur, sedang berpikir atau bermimpi. Sebab, begitu tipis antara tidur dan terjaga. Semuanya mempunyai kualitas yang sama, gelap tanpa suara. Seiring bertambahnya usia, Helen menyadari kekurangannya. Namun, dia tak mau terus-menerus meratapi nasibnya. Kehilangan dua panca indera tak berarti segalanya hancur. Dia masih bisa memanfaatkan indera yang lain. Indera peraba, penciuman, pengecap, dilengkapi perasaan serta pikiran menjadi modal utamanya. Kehidupan serba gelap dan hampa mulai terang berkat peran gurunya, Anne Sullivan. Sang guru mengajarkan Helen kehidupan sehingga dia mampu melewati keterbatasan fisiknya. Sedangkan, sebagai guide sekaligus sahabat kesehariannya, Helen selalu membawa anjing kesayangan. Cukup dengan usapan tangannya, anjing itu memahami keinginan majikannya. Begitulah, sentuhan tangan Helen menjelma bagaikan indera penglihatan juga pendengarannya. Tapi, yang lebih utama adalah penglihatan batinnya. Singkatnya, Helen bisa belajar melihat dan mendengar dengan bantuan hidung, tangan, dan lidahnya. Kepekaannya pun semakin terasah hingga memiliki pikiran-pikiran yang sering kali lebih bijak dibandingkan orang lain. Buah kesabaran, ketekunan, dan dukungan dari lingkungan membuat lompatan luar biasa bagi Helen. Perempuan buta dan tuli ini mencengangkan dunia. Saat usia 10 tahun, bangku pendidikan formal bisa dilaluinya dengan prestasi gemilang. Ia sanggup bersaing dengan mereka yang hidup normal dengan panca indera lengkap. Helen pun berhasil menjadi mahasiswa buta tuli pertama yang diterima di Radcliffe College. Pada usia 24 tahun, Helen menjadi mahasiswa penyandang buta tuli pertama yang meraih gelar sarjana. Tak hanya dunia pendidikan yang dilewati dengan cemerlang. Di usia belia, Helen membuat otobiografi berjudul The Story of My Life, lahir dari rahim yang sunyi. Buku langka di zamannya itu mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat dunia. Buku ini menjadi inspirasi, bukan saja kalangan buta dan tuli, melainkan juga mereka yang normal. Buku tersebut diterjemahkan ke lebih dari 50 bahasa, termasuk Indonesia dan hingga kini menjadi the best seller. Masih segudang keberhasilan yang diraih dari perempuan buta dan tuli ini. Yang mengejutkan, selama puluhan tahun Helen tampil sebagai pembicara publik. Dia juga diundang ke berbagai negara untuk menjadi ikon penderita cacat tubuh yang berhasil melampaui batasan-batasan raga. Dunia batinlah yang telah membimbing kehidupannya, bahkan mampu melampaui kesuksesan orang-orang normal. Sebagai penghargaan bagi perempuan yang telah menginspirasi jutaan orang ini, perjalanan Helen Keller pun difilmkan. Film biografi itu diberi judul The Unconquered. Dari dunia layar lebar ini, Helen meraih penghargaan Academy Award pada 1955. Lebih lanjut perjalanan hidup Helen berikut pergulatan batinnya dipaparkan di buku setebal 180 halaman ini. Buku ini pun dilengkapi serangkaian puisi-puisi menyentuh karyanya. Beberapa foto perjalanan Helen diselipkan pula di buku ini sehingga pembaca dapat mengetahui wujud perempuan buta tuli yang telah menyumbangkan prestasinya untuk dunia ini. ■ ed: andi nur aminah
D
TENTARA-TENTARA
ABADI Rosyid Nurul Hakim
Ini adalah novel sejarah yang ringan dibandingkan bukubuku sejarah lainnya.
W
ajah-wajah itu menatap dingin. Berbaju zirah lengkap, ribuan prajurit abadi bergeming menjaga makam Kaisar Pertama mereka. Di bekas Ibu Kota Cina, Xian, inilah ribuan Tentara Terakota itu terkubur bersama makam Kasiar Qin Shi Huang, sang pemersatu Cina. “Buatkan saya pasukan ajaib. Tentara Terakota itu tidak pernah membusuk, tetapi melindungi kediaman saya untuk keabadian. Ia harus kelihatan seperti pasukan yang sebenarnya dalam segala hal. Hanya dengan begitu sihir bekerja,” ujar Kaisar yang memprakarsai terbangunnya Tembok Besar Cina itu, seperti yang ditulis oleh Lothar Ledderose. Sejak abad ke-3 Sebelum Masehi (SM), bangsa Cina sudah memikirkan tentang kehidupan setelah mati. Bagi mereka, jiwa manusia akan hidup selama-lamanya. Oleh karena itu, perlu disiapkan perbekalan untuk mereka yang telah meninggalkan alam dunia. Kepercayaan inilah yang membuat Kaisar Pertama sudah mempersiapkan kematiannya sejak masih berumur 13 tahun. Makam tidak hanya menjadi peristirahatan terakhir, tetapi menjadi jalan baru untuk kehidupan yang lain. Oleh karena itu, dibuatlah pasukan abadi itu, untuk tetap menjaga jiwa Kaisar mereka. Menjadi tentara sesungguhnya di alam yang lain. Memastikan bahwa di alam baka, sang Kaisar tetap mempunyai prajurit yang siap berperang untuknya. Inilah bentuk superioritas Kaisar Pertama. Sejak mengalahkan kerajaan-kerajaan lain di wilayah Cina dan mempersatukannya dalam sebuah negara, Qin Shi Huang, haus untuk terus mempertahankan kekuasaannya. Tentara Terakota menjadi solusi terbaik untuk tetap kuat di alam baka. Menurut pemahaman Jessica Rawson, seorang sarjana arkeologi Cina dan pengawas Merton College, Oxford, patung yang mempunyai ciri yang benar, maka ciri-ciri ini memberi kekuatan
Karena Diabetes, Saat Malam Idris Seringkali Kencing
S
Republika
alah satu gejala awal diabetes melitus adalah si penderitanya sering kali kencing. Hal ini terjadi ketika kadar gula melebihi ambang ginjal yang mengakibatkan glukosa dalam urin menarik air sehingga urin menjadi banyak. Idris Otong, seorang pensiunan sebuah Bank Pemerintah yang tinggal di Jln. Tanah Baru Raya, Depok menuturkan, karena diabetes, ia seringkali kencing ketika malam. “Sudah 7 tahun lamanya saya menderita diabetes. Rasanya benarbenar tidak nyaman. Apalagi saat malam, saya selalu buang air kecil.” Terang pria berusia 70 tahun itu memulai percakapan. Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. Karena menderita penyakit bukan sesuatu yang menyenangkan, maka setiap kali gula darahnya tinggi, kakek 3 orang cucu ini selalu berobat ke dokter. Namun, setelah ia mendapat informasi mengenai Gentong Mas yang salah satu manfaatnya adalah dapat menormalisir gula darah, kini ia lebih percaya pada pengobatan yang alami. Banyaknya penderita berbagai gangguan penyakit yang sembuh setelah mencoba pengobatan herbal, membuat kepercayaan terhadap pengobatan ini semakin tinggi. Tak terkecuali dengan Idris yang mengatakan bahwa pengobatan herbal itu aman karena tanpa efek samping.
“6 bulan lalu saya mendapat informasi tentang Gentong Mas. Ternyata setelah saya minum secara teratur 3X2 sendok makan/ hari, manfaatnya benar-benar terasa. Badan terasa sehat, dan sudah jarang kencing ketika malam.” Ungkap Idris dengan bahagia. Di akhir percakapannya, Idris ingin sekali membagi pengalaman sehatnya itu dengan orang lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya dengan Gentong Mas dapat bermanfaat bagi orang lain..” Pungkasnya penuh harap. Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk penderita diabetes. Habbatussauda dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan Gula Aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas juga mengandung Chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu, indeks glisemik dalam Gentong Mas yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Meski demikian, untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, gula darah, olahraga, pengaturan berat
badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stress, dan menghindari rokok serta alkohol. Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas. com.Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Jakarta Pusat (021) 71503671 Jakarta Selatan (021) 71201834, Ja-karta Barat (021) 71537244, Jakarta Timur (021) 71503618, Jakar-ta Utara (021) 37460843 Bekasi (021) 70495100, Depok (021) 37713090, Kota Tangerang (08121926-9571), Tangerang Selatan (081210344355), Kab. Tangerang (081389651580), Bogor (0852-210 19518), Cirebon (0812 2169618), Banten (0818474322), Jawa Barat (0813 4689449), Jogja karta (081320001013) Jawa Timur (08131 6821146), Bali (08133 7571457) Lampung (081210883349) Sumatra Selatan (081323017741) Bengkulu (085273023491) Jambi (081366971641) Sumatera Utara (081-384777717) Riau (0813 87650717) Aceh (08136 2900792) Kalimantan Timur (08522 398 2705) Sulawesi Selatan (081322-262366) Sulawesi Tenggara (0813-1495 2303) Kaliman tan Selatan (08125 0980 570) Kalimantan Barat (081376179880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (081338 3556 61). G Depkes:P – IRT812.3205.01.114 www.gentongmas.com
kepada patung dari sesuatu atau orang yang digambarkan. “Setelah dikubur, patung menjadi benda itu sendiri, patung seorang pelayan adalah pelayan,” katanya. ●●●
Itulah secuil cerita tentang Tentara Terakota yang ditulis John Man dalam bukunya The Terracotta Army. Sebuah konsep kekuasaan abadi yang terkubur sejak 210 SM. John Man bukan orang baru dalam belantika penulisan sejarah Cina. Buku-buku sebelumnya seperti Genghis Khan, Attila The Hun, dan The Great Wall sudah muncul terlebih dahulu terbit di pasaran. Dalam menuliskan bukubukunya itu, pria yang menyelesaikan studinya di Oxford ini mampu menunjukkan cara lain untuk bercerita tentang sejarah. Man adalah seorang travel writer. Tidak mengherankan, jika tulisannya dalam buku ini jauh lebih ringan untuk dibaca ketimbang buku sejarah yang lain. Dia menggambarkan para pasukan abadi itu sembari melakukan perjalanan langsung ke lokasi penemuan ribuan Tentara Terakota di Kota Xian, Provinsi Shaanxi, Cina. Pria yang menaruh minat besar pada Mongolia ini mengombinasikan apa yang dia saksikan dan dia dengar dari wawancara, dengan kisah-kisah sejarah yang melatarbelakangi pembuatan Tentara Terakota. Dengan demikian, pembaca mampu melihat kondisi aktual dari situs sejarah tersebut, lalu membayangkan bentuknya pada masa lampau melalui penuturan Man. Seperti caranya berkisah tentang penemuan ribuan Tentara Terakota itu. Berawal dari kesan pertamanya melihat Yang Zhefa, Man kemudian membawa pembaca ke masa Zhefa pertama kali menemukan penjaga abadi Sang Kaisar Pertama itu. Semua bermula pada 1974, saat bagian tengah Provinsi Shaanxi dilanda kekeringan. Suatu malam, Zhefa dan beberapa orang saudaranya duduk sambil mengobrol tentang kekeringan itu. Mereka mencoba mencari jalan keluarnya. Pembicaraanya itu kemudian mengerucut pada sebuah lokasi yang diyakini akan memberikan sumber air untuk desa mereka. Pagi harinya, mereka pergi ke tempat yang disepakati dan mulai menggali dengan sekop.
Judul: The Terracotta Army Pengarang: John Man Penerbit: Alvabet
Proses penggalian berjalan lancar. Hingga pada kedalaman satu meter, sekop mereka membentur tungku tua. Lama kelamaan penggalian mereka mulai menemukan potongan-potongan tembikar. Dimulai dengan potongan-potongan kecil, hingga guci besar yang ditemukan pertama kali oleh Zhefa. Penemuan ini membuat Zhefa bersaudara semakin bersemangat. Mereka berharap bisa menemukan barang-barang berguna seperti guci besar itu. Akan tetapi, mata mereka tiba-tiba terbelalak ketika dari lubang galian itu tampak sebuah mata yang menatap dingin ke arah mereka. Mata seorang prajurit dengan rambut panjang yang diikat menjadi sanggul. Kemudian penggalian Zhefa bersaudara mulai menemukan bagian-bagian dari prajurit Terakota. Sejak saat itu, Pemerintah Cina melakukan penggalian resmi untuk mengungkap rahasia besar di balik makam sang Kaisar Pertama. Dengan cara penuturan yang bersifat naratif, Man mampu
membawa pembacanya untuk merasakan langsung nuansa yang dialami oleh tokoh yang sedang diceritakannya. Hal inilah yang membuat alunan sejarah yang hendak dia mainkan tidak membosankan. Man juga tidak ragu-ragu mengalihkan cerita dari kondisi tentara-tentara abadi itu ke beragam dinamika pada awal pemersatuan Cina sebagai sebuah kerajaan tunggal yang dipimpin seorang kaisar. Berdasarkan pembacaannya pada berbagai literatur yang kemudian dielaborasi menjadi sebuah cerita yang menarik, dia juga menampilkan detail kondisi politik Cina pada masa-masa sebelum pemersatuan, pada saat pemersatuan, hingga setelah pemersatuan. Pada bab-bab awal, Man dengan gamblang menceritakan kondisi politik Cina sebelum masa pemersatuan. Bagaimana kerajaan-kerajaan kecil dipimpin oleh raja-raja yang haus perang sehingga pada masa-masa itu perang menjadi suatu kebiasaan yang tidak bisa ditinggalkan. Seolah menjadi permainan catur yang menggunakan bidak-bidak yang bernyawa. Dia juga mengungkapkan tentang asal usul Kaisar Pertama. Sebuah konspirasi besar yang melibatkan Ratu Negara Qin, hingga kelahiran sang raja muda yang kemudian justru menjadi pemersatu Cina. Cerita ini dapat dibaca dengan lengkap pada Bab Dari Pangeran Menjadi Raja. Namun, meskipun Man dengan unik mampu mengombinasikan catatan perjalanannya dengan peristiwa sejarah, tetapi proses penyajiannya dalam bahasa Indonesia menjadi kurang mengena. Penerjemahan buku The Terracotta Army ini menjadi satusatunya kekurangan yang bisa mengurangi gairah pembaca untuk terus membalik lembar demi lembar. Dalam banyak bagian, bahasa Indonesia yang digunakan justru kurang efektif dan cenderung berputar-putar sehingga pembaca menjadi bingung. Rasa bahasa yang dituliskan dalam buku ini masih kental dengan nuansa bahasa aslinya daripada bahasa Indonesia. ■ ed: andi nur aminah
Republika
AHAD 12 Desember 2010
A8
FOTO-FOTO: FITRIA ANDAYANI/REPUBLIKA
Gyoza Vagant
GYOZA VAGANT ala Edwin Lau
Omelet Sayur
Masak Lezat dengan Kecap Manis Fitria Andayani
Hampir semua daerah di nusantara menggunakan kecap manis sebagai bahan penyedap masakan. ecap manis seolah tak bisa dipisahkan dari budaya kuliner orang Indonesia. Ada ribuan jenis masakan di seluruh Indonesia yang menggunakan kecap manis sebagai bumbu penyedap. “Orang Indonesia memang punya selera khusus, makan apa pun ada yang selalu menggondol kecap manis,” ujar tokoh kuliner Indonesia, William Wongso, belum lama ini. Pengolahan kecap, diduga berasal dari daratan Cina sejak lebih dari tiga ribu tahun yang lalu. Selanjutnya, masuk ke Jepang dan negara lain di Asia, termasuk Indonesia. Saat ini, industri kecap terbesar terdapat di Jepang, yaitu Kikkoman. Kecap dikenal dalam berbagai nama. Di Jepang, kecap disebut shoyu, lalu ada pula chiang-yu (Cina), kanjang (Korea), toyo (Filipina), dan see-ieu (Thailand). Sementara di Indonesia disebut kecap, yang diduga diambil dari bahasa Amoy, yaitu kôechiap atau kêtsiap. Selain nama, masing-masing
K
negara juga menerapkan modifikasi dari segi tampilan, cita rasa, dan komposisi yang berbeda-beda pula. William mengakui, kecap memang membuat masakan menjadi lebih lezat. Menurutnya, ada cara khusus agar kecap manis bisa meresap dengan baik pada masakan. Kecap sebaiknya diberikan pada tahap akhir memasak. Dengan begitu, rasanya tidak hilang oleh bumbu-bumbu lain. Untuk masakan berkuah, menurutnya, kecap sebaiknya ditambahkan setelah air dan kaldu dimasukkan. Jika dibubuhkan bersamaan dengan bumbu lainnya, misalnya saat menumis, kecap akan membentuk gumpalan. “Dia akan menjadi karamel, karena kadar gula dalam kecap sangat tinggi,” ujar William. Untuk membuat kecap benar-benar meresap, William memberi tips agar memasaknya sedikit lebih lama dengan api kecil. Teknik ini terutama dipakai untuk masakan daging. “Banyak ibu-ibu bingung mengapa daging yang mereka masak tidak cukup empuk atau tidak cukup enak,” ujar koki ternama Indonesia lainnya, Edwin Lau. Memasak daging, diakuinya, jauh lebih sulit karena perlu waktu masak yang lebih lama, temperatur yang tepat, dan cara masak yang benar. Dengan kecap manis, memasak daging jauh lebih mudah. Itu karena, kecap mengandung kadar gula tinggi yang mampu memecah protein dalam daging sehingga daging akan lebih cepat empuk.
Agar bumbu meresap ke dalam daging, Edwin menyarankan agar menggunakan teknik marinated. “Daging digodok terlebih dahulu dengan bumbu dan didiamkan beberapa jam,” ujar Edwin. Semakin lama di-marinated, hasilnya akan lebih baik. Edwin mengatakan, bahan masakan yang sudah dibumbui bisa di-simpan di wadah tertutup dalam kulkas semalaman. “Esok paginya pasti akan terasa lebih nikmat,” katanya. Salah satu menu yang didemonstrasikan dengan menggunakan kecap manis adalah Omelet sayur isi daging kambing lima rasa. Gabriele Noe, pengusaha sekaligus koki tiga restoran papan atas di Jakarta, menunjukkan kebolehannya memasak daging dengan kecap manis. “Ini akan segera menjadi menu baru restoran saya,” ujar dia. Masakan ini menyandingkan omelet yang terbuat dari telur dengan daging
Sapi Cien
FOTO-FOTO: FITRIA ANDAYANI/REPUBLIKA
Kuliner Eklektik ala Poste Fitria Andayani esekali mampirlah ke Poste Kitchen+Bar saat jam makan siang. Bakal ada suasana berbeda dirasakan saat berada di sana. Ruangan restoran yang didesain khusus bergaya bohemian bisa membuat Anda tak mau beranjak. Tak hanya itu, hal lain yang bisa membuat Anda betah adalah masakannya. Kekuatan menu Poste identik dengan hidangan kuliner bergaya eklektik dan modern. Poste menyediakan ragam masakan yang cukup berbeda dari restoran kebanyakan. “Kami menggabungkan cita rasa masakan tradisional dan
S
internasional, serta disajikan secara menarik,” ujar Managing Partner Poste, Shannon Smith. Masakan tersebut dibuat dengan teknik kuliner dari berbagai penjuru dunia, tapi tentu saja diadaptasi sesuai selera dan gaya hidup pecinta kuliner dan konsumen setia Poste. Poste menghadirkan berbagai seafood yang kenikmatannya sayang bila dilewatkan, misalnya Oyster Tempura. Daging kerang yang cukup besar digoreng secara tempura, yakni dicelupkan ke dalam
adonan tepung terigu dan kuning telur yang diencerkan dengan air dingin. Lalu, kerang digoreng di dalam minyak yang banyak hingga berwarna kekuningan. Kerang tempura yang sudah digoreng disajikan dengan unik di atas belahan cangkang kerang. Kerang ini dilengkapi semangkok saus ponzu, yaitu saus cocolan yang biasa dipakai pada masakan Jepang. Ponzu dibuat dengan mendidihkan mirin, cuka beras, serpihan katsuobushi, dan rumput laut (konbu) di atas api sedang.
Bahan-bahan: 1 sdm ebi, rendam air panas, lalu cincang 1 sdm ang ciu 200 gr kol merah, cincang ½ sdt garam diet ½ sdt merica bubuk 250 gr dada ayam, cincang 250 gr udang, kupas, lalu cincang 2 siung bawang putih, cincang ½ sdt jahe cincang 3 sdm kecap asin 1 sdm saus saus tiram 1 sdm kecap manis Black Gold 1 sdm tepung kanji 1 sdm minyak wijen 1 sdt chili flakes ½ butir telur ayam, kocok Kulit gyoza secukupnya Pelengkap: nasi putih, sambal, hiasan Cara membuat: Aduk semua bahan menjadi satu, lalu bentuk menjadi gyoza. Panaskan wajan dengan minyak, lalu tumis gyoza sebentar sampai permukaan di bawahnya mulai berkaramel. ● Tuang air putih secukupnya, tutup panci, lalu masak dengan api sedang sampai air habis. ● Buka tutup panci, lalu masak sebentar sampai permukaan di bawahnya garing. ● Angkat, lalu sajikan dengan pelengkap. ■ ● ●
yang digoreng dan dibumbui dengan kecap, kemudian dipresentasikan dengan menumpuk omelet, daging, dan sayuran secara bergantian. Kecap manis akan membuat aroma masakan lebih harum serta warna masakannya lebih menarik. Black gold Cukup potensialnya pangsa pasar kecap manis di Indonesia membuat PT Heinz ABC Indo nesia mengeluarkan produk kecap terbarunya yang diberi nama Black Gold. “Black Gold dibuat dengan resep khusus rahasia yang jauh lebih baik dan pasti akan lebih menunjang masakan,” ujar Brand Manager ABC, Andra Wibisana. Kecap ini memiliki komposisi umum, yaitu, gula merah, sari kacang kedelai, air, garam, dan pengawet natrium benzoat. Kecap ini menggunakan gula merah dan kedelai pilihan untuk menghasilkan warna hitam mengilap sempurna. Proses fermentasi pun dilakukan sesuai standar kualitas terbaik. Selain itu, Andra memastikan, kecap ini tidak mengandung MSG, namun menggunakan pengawet yang aman serta dianjurkan pemerintah. “Black Gold membantu bumbu-bumbu untuk meresap lebih baik dan lebih cepat,” tuturnya. Menurutnya, kecap jenis ini tidak hanya cocok untuk membuat masakan yang berbahan baku daging. Untuk segala tumisan dan teknik masak lainnya yang membutuhkan kecap
Setelah dingin, angkat serpihan katsuobushi dari ponzu, lalu tambahkan sari buah asam, seperti yuzu, sudachi, daidai, kabosu, atau lemon. Kini jadilah saus cocolan yang lezat dari Oyster Tempura. Seafood andalan Poste lainnya yang patut Anda cicipi adalah Slash and Burn Snapper. “Ini adalah masakan terbaru dari restoran kami,” kata Shannon. Menu ini berupa daging ikan kakap atau snapper berbentuk pipih dibakar, lalu dagingnya dibelah dua, kemudian diisi chili paste. Ikan ini disajikan dengan nasi lemak dan mayones. Bila tak terlalu berminat dengan seafood, Bacon Wrapped Chicken dijamin bisa bikin lidah Anda bergoyang. Sajian ini berupa daging paha ayam dan tumisan jamur yang dibungkus dengan daging kalkun, lalu disajikan dengan kentang tumbuk bawang putih panggang dan saus
Oyster Tempura
William Wongso manis pun cocok digunakan. Edwin Lau mengakui, sejak mendapatkan contoh kecap manis Black Gold beberapa waktu yang lalu, dia langsung terinspirasi untuk menciptakan resep masakan istimewa, yakni GyozaVagant. Menu ini, kata Edwin, tidak hanya lezat, namun juga sehat untuk dinikmati oleh seluruh anggota keluarga. ■ ed: andi nur aminah
bawang serta balsamic. Satu lagi masakan yang menggunakan jamur di dalamnya, yaitu Mushroom Sfogila, hidangan pembuka yang mampu menarik minat Anda. Masakan yang satu ini berbentuk puff pastry, seperti mangkok yang diisi dengan campuran tumisan jamur lezat dan cream sauce. Untuk makanan penutup, Poste memiliki menu lezat, yaitu Millefeuille. Ini juga berupa puff pastry yang terbuat dari campuran terigu, mentega putih, dan mentega kuning. Adonan tersebut digilas, dilipat, lalu digilas kembali. Porses ini dilakukan berkali-kali sehingga setelah dipanggang akan menghasilkan lembaran-lembaran renyah. Selagi menyantap masakan lezat, Anda bisa menikmati berbagai program yang disediakan Poste untuk para pengunjung. “Program-program tersebut berkaitan dengan film, musik, lunch activity, atau brunch session yang pas dengan gaya hidup metropolitan,” tutur pendiri Poste, Justina. Anda pun bisa menikmati berbagai macam art work display yang menarik. “Semuanya menyatu dalam konsep desain interior Poste yang memberikan atmosfer Haute Bohemian Lifestyle,” tuturnya. Nah, tunggu apa lagi. Rasakan sensasi bersantap yang berbeda di Poste Kitchen+Bar. ■ ed: andi nur aminah
kiriman anda kenangan
Republika
AHAD 12 Desember 2010
A9
bidikan anda Kini Andalah wartawannya. Ke mana pun Anda pergi, selalu siapkan kamera manual, kamera digital, ataupun kamera di telepon seluler. Apa pun yang menurut Anda menarik untuk dibagi kepada pembaca, bidik saja. Tentu saja ser takan keterangan kapan, di mana, dan apa yang terjadi. Kami akan mengutamakan kejadian yang paling aktual. Kirimkan lewat alamat e-mail
[email protected] atau langsung mengirimkan foto via surat ke Harian Umum Republika, Jl Warung Buncit No 37 Jakarta 12510. Sertakan data diri atau fotokopi KTP Anda. Buruan kirim, kapan lagi Anda bisa menjadi wartawan. Catatan: Isi foto menjadi tanggung jawab pengirim.
Kenangan Bersama
Pak Harto
SENYUM KEMENANGAN ni adalah foto-foto kenangan koleksi kakek saya almarhum Dr RH Santoso Poedjosoebroto, SH. Peristiwa ini berlangsung saat beliau menikahkan salah satu putrinya (tante saya), yaitu almarhumah Meniek Andaruwati pada 17 Mei 1977 di kediaman kakek saya di Menteng Dalam, Jakarta Selatan. Terlihat dalam foto adalah suasana di pelaminan dari kiri ke kanan adalah Sri Sultan HB IX yang menjadi Wapres RI saat itu; Pak Harto saat masih menjadi sebagai Presiden RI, Ibu Tien Soeharto, kakek saya, nenek saya, Mbak Naning, Om Doddy (mempelai pria), tante saya, sang mempelai wanita, dan Tante Ami Tampak dalam gambar, kedua besan belum datang dan sedang dijemput oleh keluarga. Ada pula foto saat Pak Harto dan Sri Sultan HB IX mengisi buku tamu.
I
Inilah foto penuh senyum dari para pemenang Lomba Karya Tulis Ekonomi Syariah (LKTES) Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Para pemenang berfoto bersama dewan juri yang berasal dari sejumlah kalangan serta dosen pendamping KSEI FE UNNES. Jams.ksei@email
Wahyu Prabowo Menteng Dalam 49 Jakarta 12870
Anda punya foto kenangan tak terlupakan yang terjadi sekitar 1990-an kebawah? Kirimkan segera ke redaksi Republika. Isinya bisa apa pun. Foto bersama temanteman masa sekolah, foto berlatar belakang suatu tempat penting, atau foto bernilai peristiwa bersejarah. Yang penting, ada gambar Anda dan keluarga di sana. Jangan lupa ceritakan isi foto dan kapan terjadinya.
Kirimkan foto-foto kenangan tersebut ke alamat e-mail berikut ini:
[email protected] atau langsung dikirim ke redaksi Harian Umum Republika, Jl Warung Buncit No 37, Jakarta 12510. Sertakan data diri Anda atau fotokopi KTP Anda. Hanya foto yang diser tai perangko yang dikembalikan.
TIDUR DI ATAS RAK Seorang penumpang kereta kelas ekonomi Gaya Baru Malam Selatan jurusan Jakarta-Surabaya nekat naik ke atas rak yang seharusnya untuk menaruh tas bawaan para penumpang. Tentunya, ini agar dia bisa tidur karena gerbong dipenuhi penumpang. Foto diambil pada 16 November 2010 dalam perjalanan Jakarta-Surabaya menggunakan kereta Gaya Baru Malam Selatan. M Zulfikri ahmedfikreatif@email
nostalgia
Naik Sepeda Koeliling Jakarta Alwi Shahab
akarta pada 2011 akan lebih macet lagi. Data dari Gabungan Industri Kendaraan Ber motor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan sampai Desember 2010 terjual mobil 740 ribu unit, meningkat 50 persen dari tahun lalu. Tahun 2011, masih menurut Gaikindo, diperkirakan meningkat lagi antara 770 ribu unit hingga 800 ribu unit dan sekitar 95 persen produk Jepang. Jumlah mobil di Indonesia saat ini 11,8 juta unit dan 2,8 juta unit di Jakarta. Sementara jumlah sepeda motor 59.4 juta unit dan 7.08 juta unit di Jakarta. Untuk mengurangi subsidi BBM mulai 1 Januari 2011, mobil plat hitam tidak boleh membeli premium yang harganya Rp 4.500 per liter. Harus memakai Pertamax Rp 6.900/liter. Ada kekhawatiran, ketentuan ini akan lebih menggenjot lagi jumlah sepeda motor. Tentu saja berdampak pada kemacetan. Akan tetapi, Gaikindo berkilah bahwa jalan macet bukan karena mobil bertambah. Penyebabnya sebagian jalan diserobot pedagang kaki lima.
J
●●●
Kalau sekarang orang banyak dibikin stres oleh kemacetan lalu lintas, tidak demikian sekitar 1950-an. Angkutan utama kala itu sepeda. Entah
itu untuk ke sekolah, ke kantor, dan kuliah. Apalagi untuk nonton bioskop. Belum ada tempat parkir khusus untuk motor. Pergi ke zaandoor (sampur) di Priok yang jaraknya sekitar tiga kilometer dari Ancol merupakan rekreasi yang menggembirakan. Cukup naik sepeda dari Kwitang bersama teman-teman sambil kejar-kejaran di jalan raya. Grogol di Jakarta Barat ketika itu belum banyak penghuninya. Daerah ini menjadi terkenal karena Belanda membangun rumah sakit jiwa. Mereka yang tingkahnya aneh-aneh sering jadi ejekan: ‘’Gua bawa ke Grogol lu!’’ Tangerang, yang kini sudah menyatu dengan Jakarta, sampai awal 1970-an masih sulit mencari kendaraan ke sana. Belum ada bus, kecuali oplet yang ngetem dan baru berangkat setelah muatan penuh. Tangerang juga populer dengan sebutan ‘benteng’ karena terdapat benteng VOC untuk menghadapi bala tentara Banten. Orang Tionghoa Tangerang disebut ‘Cina benteng’. Daerah-daerah yang sekarang ini sudah menyatu dengan Jakarta seperti Cempaka Putih, Pulo Mas, Pondok Indah, dan Simpruk, kalau naik sepeda ke sana harus membawa bambu untuk membersihkan ban
sepeda dari lumpur yang melekat. Karena jalan-jalan di daerah elite ini masih berlumpur, bila hujan bukan kita yang naik sepeda, tapi kita yang harus mengangkat sepeda. Naik sepeda ke Pasar Minggu merupakan rekreasi seperti layaknya ke daerah pegunungan. Kita bisa membeli berbagai buah-buahan dengan harga murah. Bila musim durian, bersama kawan-kawan, saya ke Pasar Minggu untuk makan durian sambil bersila di kebun-kebun yang hijau royo-royo. Begitu terkenalnya Pasar Minggu sebagai pusat buah-buahan ada lagu yang bercerita tentang membeli buah-buahan di Pasar Minggu. Kala itu dari Kemang, kawasan yang kini banyak dihuni orang asing dan tempat klub malam, bila ingin ke Pasar Minggu harus jalan kaki. Jalan masih tanah dan becek dan Kemang baru berkembang 1980-an. Waktu itu sebagian besar penduduknya adalah warga Betawi. Tiap Ahad pagi dengan menyewa oplet atau naik sepeda, mereka ke Kwitang menghadiri majelis taklim Habib Ali. Jalan raya Kuningan baru dibangun pada masa Gubernur Ali Sadikin. Ketika rumahrumah warga Betawi digusur, Kuningan merupakan pusat peternakan sapi. Tiap pagi dan sore dengan bersepeda para penjual susu keliling
Menteng sambil menyalami nyonya rumah: ‘’Susu, Mevrouw’’. ●●●
Jalan Thamrin, yang merupakan salah satu jalan utama di Jakarta, ketika itu sebagian masih jalan tanah. Jalan ini dan Jalan Sudirman baru berkembang ketika diselenggarakan Asian Games II tahun 1962. Di belakang Hotel Indonesia dulunya adalah kebun sayur. Para petani menjual sayurannya ke kawasan Menteng. Saya sering naik sepeda ke Menteng yang ketika itu sangat lengang. Jalan Lembang di Menteng dengan Situ Lembang-nya merupakan tempat rekreasi sambil menikmati air yang masih bersih. Bing Slamet, Ateng, Iskak, dan Eddy Sud sering menghibur masyarakat di Jl Lembang. Bersepeda ke Menteng menyenangkan khususnya di bulan puasa menunggu berbuka. Naik sepeda dari Kwitang ke Menteng tidak sampai 20 menit. Di sepanjang jalan terdapat pohon kenari dan asem membuat suasana rindang. Ketika itu, sekitar Pasar Baru, Gambir, dan Kramat tidak sepanas sekarang. Padahal, AC belum muncul. Paling-paling di kantor-kantor tersedia kipas angin. Di samping karena penduduk belum banyak, juga banyak pepohonan
terutama didominasi pohon kenari (ada Gang Kenari di Salemba) dan pohon asem. Begitu banyaknya pohon asem berjejer di kiri kanan jalan, hingga Jalan Asem Lama dan Jalan Asem Baru di Kebon Sirih dinamakan New Tamarindeland dan Oud Tamarindeland. Ketika itu, rumah-rumah di Jakarta, khususnya di kampungkampung memiliki pekarangan luas. Kita bisa main ‘torti’ semacam petak umpet dan ‘galah asin’ di waktu malam. Ngumpet di semak-semak antara rumah penduduk. Anak-anak memiliki katapel untuk menjepret burung yang hinggap di pohon-pohon. Di pekarangan rumah banyak dijumpai pohon kemuning dan pohon ceri. Hotel des Indes masih ada ketika itu merupakan hotel terbesar sebelum dibangun HI. Hotel yang kini menjadi pertokoan luasnya tiga hektare. Hotel ini sering menjadi tempat penginapan orang asing yang datang ke Jakarta termasuk tamutamu yang hadir di Konferensi Asia Afrika di Bandung pada April 1955. Sebelum dan sesudah mereka dari Bandung, puluhan kepala negara asing termasuk Presiden Mesir Abdel Nasser menginap di sini. Orang bule sangat menyukai hidangan rijstaffel yang kini dapat kita nikmati di Oasis, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat. ■
bola
Republika
AHAD 12 Desember 2010
Timnas Harus Solid
A10
ANDIKA WAHYU/ANTARA
Israr Itah
Filipina memiliki pertahanan kuat dan piawai bola-bola atas. JAKARTA – Asisten pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Wolfgang Pikal, menegaskan, Indonesia harus bekerja keras mengatasi Filipina di semifinal Piala AFF 2010. Dua laga yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 16 dan 19 Desember mendatang bukan garansi tim Merah Putih akan melaju dengan mudah ke final. “Kita beruntung, bisa dibilang begitu. Bukan berarti kita akan mudah melaju ke final. Tim kita harus tetap bermain solid untuk mengalahkan Filipina,” kata Pikal kepada Republika beberapa waktu lalu. Pikal menyebut ada delapan pemain naturalisasi yang membuat Filipina kuat. Mereka adalah kapten tim Alexander Charles Luis Borromeo, kakak beradik James Joseph Placer Younghusband dan Philip James Placer ‘Phil’ Younghusband, Jason De Jong, Neil Etheridge, Robert James Dazo Gier, Ray Anthony Jonsson, dan Manuel Ott. “Mereka kuat dalam bertahan, cerdik ketika melakukan serangan balik, dan tangguh dalam duel udara,” ulas Pikal tentang kekuatan lawan Indonesia di semifinal nanti. The Azkal—julukan Filipina— telah membuktikan pada tiga laga penyisihan Grup B. Singapura dipaksa bermain imbang 1-1. Pada laga berikutnya, giliran Vietnam dibuat frustrasi dengan rapatnya
KOMPAK: Timnas Indonesia berpose sebelum pertandingan melawan Laos pada laga penyisihan Grup A Piala AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Sabtu (5/12) malam. Timnas Indonesia harus kompak menghadapi Filipina pada dua laga semifinal, 16 dan 19 Desember 2010 di tempat yang sama. lini pertahanan Filipina. Gerakan cekatan Etheridge—kiper ketiga klub Fulham—membuat gawang Filipina tidak mampu dijebol selama 90 menit. Justru Vietnam kecolongan oleh dua gol The Azkal. Di laga terakhir, Filipina menahan seri Myanmar 0-0.
“Ada sekitar lima pemain Filipina yang berpostur jangkung dan tangguh dalam duel udara,” ungkap Pikal. Pemain yang dimaksud Pikal adalah Borromeo dan Younghusband bersaudara. Borromeo memiliki postur 188 cm, James 185 cm, dan Phil 180 cm. Selain tinggi, kua-
Cassano Menanti Nasib Ratna Puspita ROMA — Antonio Cassano sedang gundah. Masa depannya di Sampdoria ternyata tidak bisa diputuskan pekan ini. Ia harus menunggu keputusan sidang arbitrase olahraga, Senin (13/12), yang menangani sengketa dia dengan pihak klub. Striker Sampdoria dan timnas Italia ini hendak diputus kontraknya oleh manajemen akibat bersitegang dengan pemilik klub, Riccardo Garrone, Oktober lalu. Namun, Cassano menolak sehingga kasus ini harus diselesaikan lewat arbitrase. Sidang pertama yang digelar Jumat (10/12) gagal menemukan kata sepakat antara kedua pihak. Lewat para pengacaranya, Cassano berpendapat dia telah diperlakukan tidak adil. Cassano sudah menyatakan permintaan maaf dan ingin bertahan di Sampdoria, tetapi pihak klub tetap bersi-keras memutus kontraknya yang baru akan berakhir pada Juni 2013.
“Konsiliasi telah gagal dilakukan sehingga keputusan harus diputuskan melalui arbitrase. Akan ada sidang lain pada Senin, setelah itu saya akan mengumumkan keputusannya,” kata ketua arbitrase, Paolo Giuggioli, Jumat (10/12), seperti dikutip Reuters. Pemicu awal keributan di ruang ganti Sampdoria dua bulan lalu tersebut adalah keengganan mantan striker AS Roma itu menemani sang presiden menghadiri upacara penghargaan. Bukan hanya itu, Cassano bahkan mencaci maki Garrone. Cassano dikabarkan menyebut Garrone ‘orang tua busuk’. Bahkan, beberapa rekan setimnya, seperti Giampaolo Pazzini, Nicola Pozzi, Daniele Dessena, Guido Marilungo, dan Stefani Lucchini ikut menjadi sasaran makiannya. Awalnya, Il Samp—julukan Sampdoria—bersedia memberikan Cassano kesempatan kedua jika striker berusia 28 tahun itu menandatangani pernyataan maaf secara tertulis. Namun, Cassano menolak
dengan alasan telah meminta maaf kepada Garrone melalui sambungan telepon. Pada awal bulan lalu, Cassano yang memang dikenal sebagai pemain bengal akhirnya mengumumkan permohonan maafnya dan menyatakan ingin bertahan di Sampdoria. Giuggioli mengatakan, sudah mendengar saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut, termasuk para pemain Sampdoria yang mendengar Cassano mengeluarkan kata-kata kasar. Media di Italia mempertanyakan mengapa Garrone membawa masalah tersebut ke arbitrase. Padahal, Sampdoria dapat menjual pemain yang sudah bergabung sejak 2007 tersebut pada bursa transfer Januari dengan harga yang layak daripada membiarkannya hengkang dengan status bebas transfer. Pemain berusia 28 tahun itu sudah dihubung-hubungkan dengan Juventus dan beberapa klub Italia lainnya. ■ ed: israr itah
Barcelona Halalkan Sponsor BARCELONA – Kali pertama dalam sejarah, klub Barcelona mengizinkan nama sponsor tercantum di seragam pemain. Untuk lima tahun ke depan sejak 2011, nama Qatar Foundations—sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang pendidikan, pengetahuan ilmiah, riset, dan pengembangan komunitas negara-negara Arab—akan terpampang di dada Lionel Messi dan kawan-kawan. Qatar Foundation mengucurkan uang sebesar 150 juta euro ( sekitar Rp 1,8 triliun) untuk kontrak ini. Barcelona masih akan mendapatkan bonus bergantung pada jumlah trofi yang berhasil direbut klub Catalan tersebut selama masa kontrak. Total uang yang bisa diraup Barcelona sebesar 170 juta euro, atau sekitar Rp 2 triliun! “Dengan kesepakatan ini, Barca menjadi pemimpin merek tak terbantahkan di dunia sepak bola, jauh di depan rival internasional,” kata Javier Faus, wakil presiden di Barcelona, Jumat (10/12)
seperti dikutip Reuters. Ini disebut-sebut sebagai kerja sama dengan nilai terbesar yang pernah ada di dalam sejarah sepak bola. Hanya ada dua klub yang bisa mendekati rekor perjanjian kerja sama sebesar itu, yakni Manchester United (MU) dan Liverpool. MU yang disponsori oleh Aon dan Liverpool yang disponsori Standard Chartered hanya memperoleh keun-tungan sekitar 23,6 juta euro (kira-kira Rp 281 miliar). Sejak berdiri pada 29 November 1899, petinggi klub Barcelona mengharamkan sponsor tercantum di dada pemain mereka. Pemasukan klub didapat dari penjualan karcis, merchandise, dan sumbangan dari supporter. Belakangan, uang ini tidak cukup untuk membiayai klub agar tetap berjaya di persaingan sepak bola internasional. Krisis ekonomi dunia juga berimbas terhadap pemasukan Barcelona. Barcelona baru saja mengumumkan kerugian sebesar 79 juta euro (sekitar Rp 985 miliar) pada
musim lalu. Dua bulan lalu, Marca melansir total utang Barcelona sebesar 430 juta euro (sekitar Rp 5,1 triliun). Presiden klub baru Barcelona, Sandro Rosell, memilih realistis. Tabu sponsor yang telah berlangsung selama 111 tahun ini terpaksa berakhir. Meski menjadi sponsor perdana jersey, logo Qatar Foundation bukan yang pertama terdapat di dada pemain Barcelona. Sebelumnya, ada logo The United Nations Children’s Fund (Unicef). Unicef tidak mensponsori Barcelona. Justru sebaliknya, Barcelona menyumbangkan uang bagi badan Perserikatan BangsaBangsa yang mengurusi hak dan kesejahteraan anak-anak tersebut. Barcelona juga ikut mengkampanyekan programprogram Unicef. Kerja sama dengan Qatar Foundation tidak akan menghilangkan logo Unicef. Namun, jika ternyata ditemukan kesulitan dalam pemasangan dua logo ini, Qatar Foundation akan lebih diutamakan. ■ c41 ed: Israr Itah
litas individu para pemain tersebut cukup mumpuni karena besar di Eropa. Ada yang besar di akademi Chelsea di Inggris; menimba ilmu di tim junior NAC Breda, Belanda; serta bermain di Liga Jerman. Namun, bukan berarti Timnas Indonesia tidak punya kelebihan.
Kecepatan individu skuat Merah Putih dinilai sedikit di atas lawan. Inilah yang akan menjadi salah satu senjata Indonesia menghadapi laga krusial tersebut. Catatan penting harus diberikan kepada kiper Markus Horison. Ia diharapkan tidak melakukan
blunder ketika memotong umpan silang yang menjadi gaya permainan Filipina. Selain karena materi yang memungkinkan, Filipina dipoles oleh pelatih asal Inggris, Simon McMenemy. Markus Horison nyaris melakukan kesalahan fatal saat menghadapi Thailand di laga terakhir Grup A. Pada menit ke-50, Markus salah mengantisipasi bola silang Kirati Keawsombut. Bola tersebut akhirnya jatuh di kaki Datsakorn Thonglao, lalu dia menyambarnya. Beruntung ada Maman Abdurrahman yang menyelamatkan gawang. “Bola silang mereka sangat bagus. Selain menciptakan peluang, mereka juga piawai mengubahnya menjadi gol,” kata Pikal. Sementara itu, menurut Sutan Harharah, Direktur Teknik PSSI, Filipina sangat nyaman dalam bermain bola. Mereka seperti tidak memusingkan gaya permainan lawannya. “Mereka punya postur yang tinggi. Namun, keunggulan postur itu tak memengaruhi mereka meladeni tim yang fisiknya lebih kecil dan punya kecepatan,” ungkap Sutan yang memantau langsung kekuatan Filipina dengan bertandang ke Vietnam. Sutan menilai, kelemahan lawan ada pada pemain nonnaturalisasi. Jika ditekan terus-menerus, para pemain lokal ini berpotensi membuat kesalahan. Sementara itu, mengantisipasi membeludaknya penonton yang tidak memiliki tiket, panitia lokal akan memasang dua layar besar di SUGBK saat dua pertandingan berlangsung. Ketua panitia lokal, Joko Driyono, mengatakan, pihaknya menaikkan jumlah tiket yang akan dijual, dari 60.659 lembar menjadi 70.725 lembar. Jumlah ini mencapai 81 persen dari kapasitas daya tampung SUGBK sebanyak 87 ribu penonton. ■
arena Kido/Hendra dan Taufik ke Final BOBBY YIP
Ratna Puspita JAKARTA — Indonesia memastikan dua wakilnya melaju ke final turnamen bulu tangkis Hong Kong Super Series 2010. Taufik Hidayat yang baru meraih satu gelar Super Series di Prancis menjungkalkan Chen Long dari Cina. Sedangkan Markis Kido/Hendra Setiawan mempertahankan permainan apiknya setelah merebut emas Asian Games 2010 dengan mengalahkan Jung Jae-sung/Lee Yong-dae dari Korea Selatan. Bertanding di Queen Elizabeth Stadium, Sabtu (11/12), Kido/Hendra menekuk Jung/Lee dua set langsung, 21-19 dan 23-21. Sementara Taufik bertarung ketat tiga set untuk menjungkalkan unggulan tujuh asal Cina itu 15-21, 21-11, dan 21-19. Di final, Taufik akan menghadapi Lee Chong Wei asal Malaysia. Unggulan pertama tersebut membungkam Nguyen Tien Minh 21-14 dan 21-17. Sementara Kido/Hendra akan menghadapi pemenang antara Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong dari Korea Selatan dan Howard Bach/Tony Gunawan dari Amerika Serikat. Meski merupakan hasil yang positif, keberhasilan Kido/Hendra dan Taufik juga kembali menunjukkan bila Indonesia masih mengandalkan para pemain senior. Pengurus Besar (PB) PBSI kembali menjadikan persoalan minim pengalaman menjadi penyebab buruknya hasil yang diraih pebulu tangkis Indonesia. “Para pemain yang lolos ke (final) itu juga lulusan dan belajar dari pelatnas dan kita tahu mereka yang terbaik ketika masih menghu-
ni pelatnas. Para pemain muda masih perlu banyak pengalaman untuk menggantikan kakakkakaknya,” kata Sekjen PB PBSI Jacob Rusdianto, Sabtu (11/12). Para pemain muda Indonesia berguguran di babak kedua. Dua tunggal putri Indonesia, Linda Wenifantri dan Aprilia Yuswandari, masing-masing ditaklukkan pebulu tangkis Thailand, Inthanon Ratchanok, serta Jerman, Juliane Schenk. Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir
RENUNGAN TKI............................ dari hal A1 Karena biasa lembut, mereka juga tidak mudah menyebut para penguasa suka mengingkari janji, meski sejatinya mereka telah dikhianati, paling kurang beda kata dengan perbuatan. Bagi mereka, kata-kata itu penting, tetapi perjuangan paling mulia adalah pelaksanaan kata-kata tersebut. Demikian selalu diteriakkan para penyair dan pejuang kemanusiaan. Demikian sejarah para buruh melaporkan kepada kita. Kisah-kisah perjuangan mereka kerap kali membuat bulu kuduk berdiri. Tak sampai hati rasanya membiarkan mereka telantar di negeri orang, berkelompok di kolong jembatan. Konstitusi kita mengamanatkan, ikhtiar mengentaskan mereka. Kehidupan yang menyesakkan, tanggung jawabnya berada di tangan negara. Memulangkan mereka dari ‘ketersesatan’ di belantara perdagangan manusia, tanggung jawabnya juga berada di tangan negara. Lalu, di mana peran para penyelenggara negara ketika puluhan, ratusan, ribuan, hingga jutaan anak bangsa terasing di luar sana. Wahai penguasa! Pulangkan mereka sebelum mesin industri meluluhlantakkan semua. Jangan berharap lahir Jenderal Fidel Ramos atau Gloria Macapagal Arroyo di Indonesia. Dua pimpinan Filipina itu sukses membuat persoalan imigran menjadi mudah karena negeri Tagalog itu menyiapkan legal standing yang matang untuk melepas anak bangsanya. Perjanjian antara kedua negara tercatat rapi. Yang mereka kirim—maaf— bukan semata pekerja kasar, tapi tenaga yang memenuhi kualifikasi. Berbulan-bulan mereka dididik sebelum akhirnya dilepas ke medan perjuangan. Hatta, PRT seperti Sarah Balagan di Uni Emirat Arab (UEA), sekalipun sempat membuat tegang hubungan diplomatik antara Filipina dan UEA. Entah mengapa, terhadap pekerja Filipina, banyak majikan di negera-negara Teluk tak berani bersikap kasar. Tapi, mereka akan memiliki cara pandang berbeda ketika berhadapan dengan pekerja asal Indonesia. Jangan lagi bertanya soal setrikaan di punggung, guyuran air raksa, pengguntingan bibir. Sebab, membuang mayat TKW di tong sampah pun menjadi lumrah. Oleh karena itu, kita baru tahu nasib seorang TKW bukan karena setelah sekian bulan bekerja, justru setelah diberitakan melarikan diri atau sudah menjadi mayat. Merenungkan nasib para TKI dan KTW ini jadi teringat sebuah kisah sukses Komite Hijaz. Apa itu Komite Hijaz? Pada 31 Januari 2011 mendatang, Nahdlatul Ulama (NU) tepat berusia 85 tahun. Semuanya berawal dari diruntuhkannya Khilafah Usmani di Turki pada 3 Maret 1924 oleh Mustafa Kemal Pasha dan dikalahkannya Syarif Husain— Raja Hijaz (Makkah) yang berpaham Sunni—oleh Ibnu Saud yang beraliran Wahabi. Penguasa baru Arab ini amat berlebihan menerapkan pemurnian ajaran Islam. Mereka, antara lain, menghancurkan kubah makam sahabat, melarang Maulid Nabi, anti-Barzanji dan Diba, dan melarang ziarah kubur. Tragisnya, mereka sempat ingin menggusur makam Nabi Muhammad SAW. Berdalih demi kejayaan Islam, Raja Ibnu Saud berencana menggelar Mukta-
dihentikan unggulan lima asal Cina, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Di nomor ganda putri, Meiliana Jauhari/Greysia Polii menyerah di tangan pasangan Denmark, Christina Pedersen/Kamilla Rytter Juhl. Dua wakil lainnya, Muhammad Ahsan/Bona Septano dan Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadeth, gagal di babak perempat final. Jacob menyatakan, hasil tersebut akan menjadi bahan evaluasi PB PBSI. ed: israr itah
mar Khilafah di Makkah untuk menegakkan Khilafah Islam yang tergusur di Turki. Seluruh perwakilan negara Islam diundang, termasuk dari Indonesia. Para ulama pesantren yang berpaham Ahlusunah wal Jamaah (Aswaja) bermaksud ambil bagian. KH Wahab Chasbullah (wakil pesantren), anggota delegasi yang keanggotaannya dicoret dengan alasan tidak punya organisasi. Pada titik inilah pencoretan nama KH Wahab menampakkan berkahnya. Pada 31 Januari 1926 M/16 Rajab 1344 H, para ulama berpengaruh, seperti KH Hasyim Asy’ari, KHR Asnawi, KH Wahab Chasbullah, KH Bisri Syansuri, dan lainnya, berkumpul di Surabaya,dan mengirimkan delegasi dengan nama Komite Hijaz ke Muktamar Khilafah di Makkah. Kedua, membentuk jam’iyah bernama Nahdlatul Ulama (NU) yang bertujuan menegakkan berlakunya syariat Islam yang berhaluan Aswaja. Delegasi Komite Hijaz beranggotakan KH Wahab Chasbullah, Syekh Ghanaim al-Mishri, dan KH Dahlan Abdul Kohar. Para ulama pesantren itu berhasil menembus penguasa Arab Saudi. Dengan diplomasi gemilang, hasilnya Raja Saudi menjamin kebebasan amaliah dalam bermazhab empat (Hambali, Maliki, Syafi’i, dan Hanafi) di Masjidil Haram dan menjamin tidak akan ada lagi gerakan penggusuran makam Nabi Muhammad SAW. Bukankah ini sebuah kesuksesan? Bukankah negara bisa mengambil tamsil dalam urusan kompleksitas TKI? Kalau ketika republik ini belum terlahir saja para ulama sepuh bisa bertemu langsung dengan raja, apakah kita yang sudah punya hubungan diplomatik tidak bisa melakukan prestasi serupa? Atau, mungkinkah kita kirim Komite Hijaz lagi? Wallahu A’lamu Bishshawab.
H A R I A N HARIAN
REPUBLIKA MAHAKAMEDIA MEDIA MAHAKA
Semua Semua naskah naskah yang yang dikirim dikirim ke ke Redaksi Redaksi dan dan diterbitkan diterbitkan menjadi menjadi milikHU Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali milik Republika. Semua wartawan HU Republika dibekali tanda pentanda dan pengenal tidak menerima maupun imbalan memintadari imbalan genal tidak dan menerima maupun meminta siapa dari pun. siapa pun. isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya Semua isi Semua artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung tanggung jawab penulis yang bersangkutan. isi artikel/tulisan jawab penulis yang bersangkutan. (SemuaSemua isi artikel/tulisan yang yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Kepala terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Kepala Perwakilan Perwakilan Daerah Daerah bersangkutan. bersangkutan.
12 Desember 2010
A11
'Jangan Ada Konflik Kepentingan' Pengprov Perbasi Jabar nilai Anggito Abimanyu penuhi kriteria.
Kong Super Series 2010 setelah mengalahkan Jung Jae-sung/Lee Yong-dae, 21-19 dan 23-21 di Queen Elizabeth Stadium, Sabtu (11/12)
AHAD
Pemilihan Ketua Umum PB Perbasi
Israr Itah
KE FINAL: Ganda Markis Kido/Hendra Setiawan melangkah ke final Hong
Republika
JAKARTA — Menjadi Ketua Umum PB Perbasi itu tidak mudah. Ia harus mampu membangkitkan aktivitas basket di 33 provinsi, bukan hanya terpaku di Pulau Jawa. Sang ketua juga harus bisa menggalakkan serta menyinergikan kompetisi mulai dari level bawah hingga level profesional. “Kalau hanya memikirkan kompetisi basket profesional, itu tidak bisa. Menurut saya, tugas ketua umum itu memang sangat berat kalau mau basket ini maju dan berprestasi di level timnas. Dia harus bisa mengesampingkan kepentingan diri sendiri dan kelompok demi kepentingan yang lebih besar,” kata Ketua Pengprov Perbasi Jawa Barat (Jabar), Nandang Roekanda, Jumat (10/12), saat diminta tanggapannya jelang pemilihan ketua umum PB Perbasi yang baru. PB Perbasi akan menggelar musyawarah nasional (munas) pada 13-14 Desember di Jakarta. Agenda utamanya adalah memilih ketua umum baru menggantikan Noviantika Nasution
yang habis masa jabatannya. Ada empat calon yang disebutsebut akan maju, yaitu Ari Sudarsono, Azrul Ananda, Maruarar Sirait, dan Anggito Abimanyu. Mewakili Pengprov Perbasi Jabar, Nandang mengaku akan terlebih dahulu melihat calon yang muncul pada munas nanti. Secara tersirat ia menampik jika Pengprov Jabar telah menjatuhkan pilihan terhadap sosok tertentu untuk didukung pada munas nanti. “Kalau soal pilihan itu gampang. Sekarang kan harus ada sosok yang memenuhi kriteria untuk menjalankan tugas berat ini,” kata dia. Nandang menyebutkan, Anggito merupakan salah satu calon yang memenuhi beberapa kriteria yang ditetapkan Pengprov Perbasi Jabar. Anggito dinilai cukup memahami wajah basket Indonesia karena pernah menjadi pengurus di klub Indonesia Muda di kompetisi Indonesia Basketball League (IBL)—sekarang berubah menjadi National Basketball League (NBL). Azrul juga termasuk calon yang dicermati. Namun, ada sejumlah hal mengganjal, di antaranya Azrul baru saja memulai kerja sama dengan PB Perbasi untuk menjadi promotor NBL dengan bendera PT DBL selama tiga tahun. “Sebenarnya, kalau Azrul fokus mengembangkan NBL saja, itu sudah membantu
MENGANTAR SI MISKIN........................................... dari hal A1 matematika,” ujar Fauzanah kepada Republika, Sabtu (4/12) malam. Ia mengaku upayanya sejak 2000, menampung dan membantu merajut mimpi anak-anak tidak mampu tetapi memiliki kapasitas di bidang matematika ini, merupakan panggilan jiwa. Ia ingin memberi kesempatan kepada mereka untuk mendapatkan pendidikan yang baik. Sebagai guru, Fauzanah yangmengaku pernah merasakan menjadi orang miskin itu mengetahui pemerintah memberi fasilitas bagi anak-anak pandai untuk masuk perguruan tinggi tanpa tes serta bebas biaya melalui jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK). Ada juga fasilitas gratis masuk SMA atau SMP negeri. Namun, ia juga tahu banyak anak tidak bisa memanfaatkan fasilitas itu. “Kemampuan akademiknya rendah dan tidak memiliki biaya hidup selama menjalani pendidikan,’’ katanya. Perempuan kelahiran tahun 1947 ini mengaku tak tega melihat anak-anak itu harus kehilangan masa depannya.
Untuk bisa memanfaatkan fasilitas pemerintah itu, katanya, anak harus memiliki kemampuan akademik yang memadai dan pernah berprestasi. Karena matematika merupakan bidang keahliannya, Fauzanah memacu anak-anak asuhnya dengan mata pelajaran itu agar bisa lolos PMDK. “Alhamdulillah, seluruh anak asuh saya, khususnya yang ke perguruan tinggi pada waktu itu hampir semuanya lolos PMDK.’’ Kini, selain jalur PMDK, untuk bisa mendapatkan fasilitas pendidikan gratis, kata Fauzanah, anak harus memiliki prestasi bidang akademik. Salah satunya adalah peraih medali dalam ajang kompetisi, baik tingkat kabupaten, provinsi, nasional, maupun internasional. “Anak-anak saya pacu untuk bisa masuk ke ajang olimpiade. Alhamdulillah semuanya, dari tingkat SD, SMP, sampai SMA, pernah meraih juara, baik tingkat kabupaten, provinsi, nasional, maupun internasional,’’ papar lulusan PGSLP tersebut. Dalam benak Fauzanah berkutat berbagai skenario untuk
Pemimpin Pemimpin Redaksi: Redaksi: Arys Hilman Nugraha. Pemimpin Redaksi: Redaksi: Nasihin IkhwanulMasha. Kiram Wakil Mashuri. Wakil Pemimpin Nasihin Masha. Redaktur Elba Damhuri. KepalaKepala Newsroom: M Irwan Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza. Redaktur Pelaksana: Pelaksana: Agung Pragitya Vazza. Newsroom: ArysAriefyanto. Hilman. Kepala Republika Online: Irfan Junaidi. Redaktur Redaktur Senior: Punto Wakil Utomo. Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten Senior: Anif PuntoAnif Utomo. Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri, M Ir wan Ariefyanto, S Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur JokoSubroto, Sadewo,Rakhmat Nur Hasan Murtiaji, Reporter Senior: Andi Nur Aminah, Budi Utomo, Redaktur Pelaksana: Pelaksana: Bidramnanta, Nurul S Hamami, Hadi Sucipto,Subroto. Nina Chairani Ibrahim, Bidramnanta, Selamat Ginting, Harun Husein, Muhammad Subarkah, S Hamami, SelamatBudi Ginting, Teguh Setiawan. Staf Abdullah Sammy, Agung Syahruddin El-Fikri. Staf Redaksi: AlwiNurul Shahab, Agus Yulianto Utomo, Burhanuddin Bella,Redaksi: C Purwatiningsih, Damanhuri Budiono, Agus Yulianto, Alwi Shahab, Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Annisa Mutia, A Syalaby Ichsan, Budi Rahardjo, Burhanuddin Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Djoko Suceno, Darmawan,Edi Setyoko, Eko Widiyatno,Endro Cahyono, Firkah Fansuri, Harun Bella, Citra Rini, Heri C Purwatiningsih, Zuhri,Arief, Darmawan Sepriyossa, Darmawan, Desi Susilawati, Mardiani, Husein, HeriListya Pur wata, Ruslan, Ir wanDamanhuri Kelana, Johar Joko Sadewo, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Dewi Muhammad Didi Purwadi, Suceno, Dyah Ratna Meta Novia, Edi Setyoko, Edwin DwiAndi Putranto, Eko Widiyatno, Endro Yuwanto, EH Ismail, Subarkah, M Djoko Ghufron, Natalia Endah Hapsari, M As’adi, Neni Ridarineni, Nur Aminah, Nur Hasan Murtiaji, Priyantono Fernan Kisihandi,Stevy FirkahMaradona,Sunarwoto, Fansuri, Fitria Andayani, Fitriyan Zamzami, Heri Pur wata, Heri Wachidah Ruslan, Ichsan Emrald Oemar, Rahadi, Siwi Tri Ferr Puji yBudiwiyati, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Setiawan, Handasah, Alamsyah, Indah Yusuf Wulandari, Indira Rezkisari, Israr,Budi Johar Arief, Khoirul Azwar, Desi Maghfiroh Yenny,Dewi Mansyur Faqih, Yeyen Rostiyani, Assidiq. Andri Saubani,Irwan AnjarKelana, Fahmiarto, Rahardjo, Cepi Setiadi, Susilawati, Mardiani, Mohammad Akbar, Mohamad Amin Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, M Ghufron, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Didi Purwadi, Dyah Ratna Meta Novia, Edwin Dwi Putranto, EH Ismail, Endro Yuwanto, Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Indah Hapsari, Neni Ridarineni, NidiaMZuraya, Annisa Auliani,Faqih, PrimaMohammad Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Basarah, Wulandari, Indira Rezkisari, Ikhsan Palupi Shiddieqy, Mansyur Akbar, M Anis Fathoni, MohamadSantosa Amin Madani, Rahmat Budi Harto, Rosyid NurulMuhammad, Hakim, Rusdy Nurdiansyah, Hiru Muhammad, Setyanavidita Nidia Zuraya, Palupi Ratna AnnisaPuspita, Auliani, Reiny Prima Dwinanda, Restri Ludfiani, R Hiru Rachmat SantosaR Basarah, Rahmat Budi Harto, Livikacansera, Pristine, Siwi Tri Nurul Puji Budiwiyati, Stevy Maradona,Susie Sunar woto,Yuvidianti, Susie Evidia Taufiqurrahman Ratna Puspita, Shally Reiny Dwinanda, Rosyid Hakim, Rusdy Nurdiansyah, Evidia TeguhYuvidianti, Firmansyah, Wardianto, Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Handasah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yasmina Hasni, Yeyen Rostiyani, Yoebal Wulan Tunjung Palupi, Yogi Ardhi Cahyadi, Yoebal Ganesha Rasyid,Yogie Respati, Zaky Al Hamzah. Kepala Desain: Sarjono. Ganesha Rasyid, YogiJawa ArdhiBarat: Cahyadi, Yogie Sudiaman. Respati, Yusuf Assidiq, Zaky Al Hamzah. Kepala Perwakilan Maman Kepala Perwakilan DIY - Jawa Tengah: Indra Wisnu Wardhana. Kepala Kepala Quality Control Bahasa: Rakhmat Sucipto. Kepala Desain: KepalaAhmad Perwakilan Maman Perwakilan Jawa Timur:dan Asep Nurzaman. Nian Hadi Poloan (Medan), Maspril AriesSarjono. (Palembang), BaraasJawa (Bali).Barat: Sekretaris Sudiaman. KepalaRatzi. Perwakilan DIY - Jawa Tengah: Indra Wisnu Wardhana. Kepala Perwakilan Jawa Timur: Asep Nurzaman. Nian Redaksi: Fachrul Poloan (Medan), Maspril Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi.
perkembangan basket. Apalagi kita akan mengikuti SEA Games 2011,” kata Nandang. Sikap lebih tegas datang dari Sin Kim Lai. Pria yang memiliki klub Pelangi dan menjadi pengurus cabang Perbasi Blitar ini mengaku akan mengarahkan suaranya ke Anggito. Ekonom dan pengajar di Universitas Gadjah Mada tersebut dinilai sebagai sosok paling pas. “Ketua baru harus bisa memperlakukan klub kecil sama dengan klub besar. Saya tidak yakin Azrul bisa melakukannya karena orientasinya hanya bisnis,” kata dia. Kim Lai ternyata dikecewakan oleh NBL yang dikelola Azrul. Ia mengaku, seorang pemainnya diambil salah satu klub NBL tanpa mendapatkan kompensasi sepadan. NBL dianggap lepas tangan menyelesaikan masalah ini. “Ini preseden buruk bagi pembina basket di level bawah seperti saya. Ke depan, para pemain akan mudah dicaplok tanpa memikirkan kami yang turut serta memoles pemain,” kata dia. Sementara itu Satria Muda (SM) Britama membuka Seri III kompetisi National Basketball League (NBL) Indonesia dengan gemilang. SM Britama mengandaskan Nuvo CLS Knight Surabaya 70-64 di GOR Sritex Arena, Solo, Sabtu (11/12).
menolong anak-anak itu. “Saya punya banyak teman dan saudara yang alhamdulillah ikut terketuk hatinya untuk membantu,” katanya. Fauzanah berharap siapa pun yang ingin membantu anak-anak itu tanpa memberi ikatan apa pun. Termasuk, katanya, jika ada lembaga-lembaga pendidikan yang ingin merekrut mereka. Perempuan yang rambutnya kini sudah memutih itu tak tanggung-tanggung. Ia menjadikan anak-anak itu sebagai anak angkat. Ia menyekolahkan mereka hingga perguruan tinggi, bahkan saat ini ada yang hendak menempuh jenjang S3. Sekarang Fauzanah mengasuh 15 anak angkat. Bulan ini, ia kedatangan sejumlah anak lagi. Dengan pendapatan sebagai pensiunan guru golongan 4 B, Fauzanah tak pernah berpikir dari mana ia akan membiayai kelima belas anak angkatnya itu. “Saya pernah menangis karena tidak punya uang, sementara dua anak asuh saya harus membayar kos. Terpaksalah saya utang sana-utang sini,'' ungkapnya, ''Alhamdulillah, persoalan itu bisa saya atasi.’’ Selain hidup dengan uang
pensiunnya, Fauzanah mengandalkan penghasilannya dari kegiatannya sebagai guru les di rumahnya. Dari sanalah ia memberi subsidi untuk biaya anak-anak yang kurang mampu. “Kalau ada masalah, saya ya minta pada Allah, dan alhamdulillah, walau telah pensiun, saya masih diperbolehkan mengajar di SMP Negeri 1 Parakan, tempat saya dulu bertugas,’’ katanya. Fauzanah mendorong anakanak asuhnya bekerja keras agar berhasil. Pengalamannya menunjukkan kecerdasan hanya 20 persen menyumbang kemampuan anak meraih medali di ajang olimpiade. Sementara itu, kerja keras tanpa lelah, disiplin, dan tidak putus asa adalah kuncinya. “Semua saya bimbing, yang penting mau kerja keras, nyatanya mereka berhasil meraih medali,’’ katanya. “Tempat ini ibaratnya sebuah bengkel.’’ Di rumahnya, anak-anak tak tidak mampu itu bebas dari biaya les dan sekolah. Selain itu, juga diberi kebebasan waktu les. Ia memberikan waktu sebanyakbanyaknya dan semau mereka. “Di rumah ini tak ada televisi atau radio.’’ ed: nina chairani
Penerbit: Republika Media Mandiri.Alamat AlamatRedaksi: Redaksi:Jl.Jl.Warung WarungBuncit BuncitRaya Raya No. No. 37, 37, Jakarta Jakarta 12510, Penerbit: PT.PT Republika Media Mandiri. 12510, Alamat Alamat Surat: Surat: 1006/JKS-Jakarta 12010. 021-780.3747 (Hunting), 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax Redaksi: PO PO BoxBox 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax:Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax Redaksi: 021021-798.3623,
[email protected]. Iklan: Jl. Warung Raya37, No.Jakarta 37, Jakarta 12510. Tel: 798.3623, E-mail: E-mail:
[email protected]. Bagian Bagian Iklan: Jl. Warung BuncitBuncit Raya No. 12510. Tel: 021021-794.4693, Fax: 021-798.1169. danIklan: Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: 794.4693, Fax: 021-798.1169. Alamat Sirkulasi Perwakilan Jl. Gajahmada No. 95, Jakarta 11140. Tel: 021-633.6410. http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: Bandung: Jl. LL RE Mar tadinata No. 126 Tel: 022-420.7671, Fax: 021-633.7470. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.repub420.7672, 420.7675, Fax: Bandung: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. No. Perahu Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, lika.co.id. Alamat Perwakilan: Jl. LL RE Martadinata 126No. Tel:4,022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax: Fax: 0274-541.582, Surabaya: Jl. Barata 51, Tel: Tel: 0274-544.972, 031-501.7409, 566028, Fax: 031-504.5072. 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4,Jaya KotaNo. Baru, Fax: 0274-541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Direktur Thohir. Wakil Utama: DirekturErick Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional: Wakil Direktur Utama:Direktur Daniel Wewengkang. Direktur Operasional: Tamtomo. Marketing: Prasanti Tommy Tamtomo. Marketing: Prasanti Andrini. GM Tommy Keuangan: Didik Direktur Irianto. GM Marketing dan Andrini. Sales: GMYulianingsih. Keuangan: Didik Irianto. GM Marketing Sales:Sirkulasi: Ismed Adrian. Manager Iklan: Yulianingsih. Manager Produksi: Manajer Produksi: Nurrokhim.dan Manajer Darkiman Ruminta. Manajer Keuangan: Hery Setiawan. Nurrokhim. Manager Sirkulasi: Darkiman Ruminta. Manager Keuangan: Hery Setiawan. Harga Langganan: 69.000 bulan, hargaeceran eceranPulau PulauJawa JawaRp Rp2.900. 2.900.Harga Harga Eceran Eceran Luar Luar Jawa: Jawa: Rp. Harga Langganan: Rp.Rp. 69.000 perper bulan, harga Rp. 4.000 4.000 per per eksemplar (tambah ongkos kirim). Rekening Bank Republika Media Mandiri: Bank BSM, Cab. Warung Buncit, eksemplar (tambah ongkos kirim). Rekening Bank a.na.n PT PT Republika Media Mandiri: Bank BSM, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 BCA, Cab. Graha No. Inti Rek. Fauzi,375.305.666.8. No. Rek. 375.305.666.8. No.Buncit, Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA,( Bank Cab. Graha Inti Fauzi, Surat Usaha Penerbitan Pers: Menpen 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Surat IzinIzin Usaha Penerbitan Pers: SK SK Menpen No.No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota 163/1993/11/A/2002. Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota SPSSPS No.No. 163/1993/11/A/2002.
liga inggris
seputar liga primer 'Newcastle tak Maju, bila Ashley dan Llambias Bertahan' SCOTT HEPPELL/AP LONDON — “Newcastle United butuh stabilitas, tapi ini tak akan terjadi selama Mike Ashley dan Derek Llambias yang menjalankan klub,” demikian Kevin Keegan menulis dalam kolomnya di ESPN Soccernet. Keegan mengkritik kebijakan dua petinggi klub tersebut dengan menyingkirkan Chris Hughton dari jabatan manajer Newcastle. Suporter Newcastle sebelumnya sudah memprotes pemecatan Hughton sebelum pertandingan Toon l Kevin Keegan Army—julukan Newcastle— melawan Liverpool di St James Park, Sabtu (11/12). “Saya tidak mengerti keputusan untuk menyingkirkan Chris. Saya tinggal dengan orang yang sama selama delapan bulan. Saat itu saya tidak mengerti mereka, begitu pula saat ini. Saya rasa banyak suporter merasakan hal yang sama.” Keegan pernah mengalami nasib serupa. Ia masuk pada Januari 2008, tetapi harus keluar pada September di tahun yang sama. Ashley memecatnya. Keegan menyebut penjualan Newcastle adalah jalan terbaik. Sebab, ia menilai, Ashley tidak layak menjalankan klub tersebut dengan baik. “Ketika seorang pria membeli klub seperti yang dilakukan Mike Ashley dan hanya tahu sedikit tentang sepak bola, ia cenderung membuat kesalahan dalam keputusannya. Namun, ia masih berpikir, yang dia lakukan benar,” kata Keegan. Mantan pengatur serangan timnas Inggris era 1970-an tersebut memiliki kenangan manis sekaligus pahit bersama Newcastle. Ia mengangkat Newcastle menjadi tim yang disegani pada pertengahn 1990-an. Ia nyaris meraih gelar juara Liga Primer pada 1995/1996 setelah disalip Manchester United di pekan-pekan akhir. n c41
AHAD 12 Desember 2010
A12
HENTIKAN BALE bibir setelah menceploskan tiga gol ke gawang Inter Milan di Liga Champions, Oktober lalu. “Tentu saja, kami butuh dukungan dari para pemain tengah untuk mengontrolnya. Kami akan coba lakukan itu,” kata Ancelotti di situs resmi Chelsea. Ancelotti menargetkan laga ini sebagai kebangkitan timnya setelah serangkaian hasil buruk. The Blues hanya meraih satu kemenangan dari lima laga terakhir. Dua partai berakhir dengan kekalahan dan dua lainnya imbang. Chelsea hanya mendapatkan lima angka dari kemungkinan 18 poin pada enam pertandingan terakhir. Apalagi, kemenangan akan membuat Chelsea kembali ke puncak klasemen, meski hanya sehari. Sebab, pimpinan klasemen Arsenal baru akan bertanding, Senin (13/12), menghadapi Manchester United. Chelsea berada di posisi ketiga dengan nilai 30, terpaut dua angka dari Arsenal. Hotspur berada tepat di bawah Chelsea dengan perbedaan satu angka. Tak heran jika tiga angka menjadi harga mati bagi Ancelotti agar timnya tidak terus ter-
Ratna Puspita LONDON — Akan ada satu orang yang mendapat perhatian lebih dari manajer Chelsea, Carlo Ancelotti, saat timnya bertandang ke markas Tottenham Hotspur di White Hart Lane, Ahad (12/12). Dia adalah Gareth Bale, winger kiri Hotspur yang tengah naik daun. Ancelotti menilai, pemain berusia 21 tahun tersebut sangat berbahaya. Mantan pelatih AC Milan itu akan menugaskan Paulo Ferreira untuk mengawal Bale yang jadi buah
Siaran Langsung
Capello Pantau Inter?
Tottenham vs Chelsea Ahad (12/12), 23.00 WIB
LONDON — Rencana kepergian Fabio Capello ke Abu Dhabi untuk menonton Piala Dunia Antarklub pekan depan menimbulkan spekulasi mengenai masa depan pelatih Italia tersebut bersama tim nasional Inggris. Kepergian Capello itu pun dihubung-hubungkan dengan minat Inter Milan untuk menjadikannya sebagai pengganti Rafael Benitez. Enam bulan menukangi Inter, mantan pelatih Liverpool, Benitez, tengah berjuang untuk masa depannya dan menghadapi kemungkinan dipecat bila skuatnya tampil memalukan pada turnamen di Abu Dhabi. Inter yang musim lalu meraih treble winner menjalani start yang buruk dalam enam tahun terakhir dan berada di posisi lima, tertinggal sepuluh angka dari seterunya, AC Milan, yang memuncaki klasemen sementara. Presiden Inter Massimo Moratti sudah menyatakan ingin membawa pulang piala tersebut. Artinya, kegagalan di Piala Dunia Antarklub akan membuat karier Benitez di Inter berakhir. Inter pun dikabarkan menginginkan Capello untuk mengisi jabatan tersebut. Sebelum Piala Dunia di Afrika Selatan lalu, Inter sempat mencoba mendekati Capello dan kesempatan di Abu Dhabi akan menjadi peluang raksasa Italia tersebut untuk kembali meminta mantan arsitek Real Madrid tersebut berlabuh di San Siro. Meski tidak ada pemain the Three Lions yang berlaga, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) mengaku tidak khawatir dengan kepergian Capello ke Abu Dhabi. “Dia akan berada di sana sebagai tamu FIFA dan bukan tamu pemilik Inter, Massimo Moratti,” kata FA seperti dilansir Daily Mail. Capello masih terikat kontrak dengan tim nasional Inggris hingga Piala Eropa 2012. Bila memutuskan hengkang ke Inter, Moratti harus membayar 6 juta poundsterling (sekitar Rp 90 miliar) sebagai kompensasi kontrak. n ratna puspita ed: israr itah
Republika
l Gareth Bale
ASSOU-EKOTTO
FERREIRA
BALE MIKEL CROUCH
BASSONG
IVANOVIC
KALOU
CECH
PALACIOS
GOMES
DROGBA
ESSIEN
DEFOE GALLAS
ANELKA
MODRIC
TERRY
MALOUDA HUTTON
COLE
LENNON
(4-4-2) PELATIH HARRY REDKNAPP
(4-3-2-1) PELATIH CARLO ANCELOTTI AP
LENNART PREISS/AP
TOTTENHAM
CHELSEA
gusur ke bawah. Bukan hanya itu, kemenangan bakal mengembalikan kepercayaan diri skuat Chelsea untuk menghadapi dua laga berat melawan Manchester United dan Arsenal. “Nasib kami dipertaruhkan di pertandingan-pertandingan ini,” kata Ancelotti. Dalam kondisi sulit ini, Ancelotti dipastikan tidak menurunkan Frank Lampard. Playmaker andalan the Blues ini dinilai masih belum boleh dimainkan pada laga yang diprediksi bakal ketat. “Kami butuh sebuah pertandingan untuk memastikan kondisinya,” ucap Ancelotti. “Kami mungkin akan melakukannya Kamis (16/12) mendatang. Setelah itu, saya kira dia siap turun lawan Manchester United.” Kondisi serupa dialami Alex, Yossi Benayoun, dan Jose Bosingwa. Sedangkan Yuri Zhirkov masih diragukan akibat mengalami gangguan betis. Kabar baiknya, kapten John Terry dalam kondisi baik dan siap bermain. Ia akan berduet dengan Branislav Ivanovic di sentral pertahanan Chelsea. Gangguan engkel kaki tidak menghalangi Ashley Cole bermain. Begitu pula Nicolas Anelka. Dua nama terakhir absen ketika Chelsea dikalahkan Marseille 0-1 di laga Grup F Liga Champions yang sudah tidak menentukan, Rabu (8/12). Chelsea berpeluang meraih kemenangan. Sebab, meski tengah berada di permainan terbaik, grafik permainan Lilywhite— julukan Hotspur—masih labil. Skuat asuhan Harry Redknapp hanya meraih satu angka ketika ditahan Birmingham City 1-1 pekan lalu. Di Liga Champions, Hostpur yang turun dengan kekuatan penuh kembali bermain imbang 3-3 melawan Twente Enschede, Selasa (7/12). Ini diakui oleh gelandang Hotspur, Luca Modric. Penampilan buruk Chelsea di Liga Primer serta rekor bagus Hotspur pada dua laga kandang terakhir saat menjamu the Blues, bukan garansi timnya bakal memetik kemenangan. “Oke, mereka tengah menghadapi sejumlah masalah. Namun, itu tidak ada artinya. Jika kami berpikir akan mengalahkan mereka dan kami favorit, itu sikap yang salah,” tegas Modric pada situs resmi Hotspur. Menurutnya, Hotspur harus tetap menghormati Chelsea sebagai lawan tangguh. Di saat yang sama, kata Modric, rekan-rekannya harus percaya terhadap kekuatan dan kualitas diri sendiri. “Kami dalam performa terbaik dan tidak ada tim yang kami takuti jika bermain di kandang,” cetus Modric. Sejak dibungkam Wigan Athletic 0-1 Agustus silam, Hotspur tidak pernah kalah pada pertandingan Liga Primer di White Hart Lane. Permainan timnya membuat Redknapp yakin Hotspur tidak boleh dicoret dari persaingan memperebutkan juara Liga Primer musim ini. “Harry berpikir tim ini memiliki potensi untuk memenangi Liga Primer. Beberapa pekan terakhir, Harry menekankan hal tersebut ketika berbicara di ruang ganti,” kata asisten pelatih Spurs, Joe Jordan. Pada laga melawan Chelsea, Tom Huddlestone, Ledley King, dan Jonathan Woodgate masih menjalani istirahat panjang. Rafael van der Vaart juga belum akan diturunkan karena masih harus berjuang memulihkan cedera hamstring. Kabar baiknya, pemain belakang, Michael Dawson, telah pulih dari cedera lutut. Alan Hutton, Aaron Lennon, dan Luka Modric juga akan dalam kondisi bugar setelah diistirahatkan pada laga melawan Twente di Liga Champions. n ed: israr itah
LONDON — Performa Chelsea boleh tengah menurun. Seluruh media Inggris boleh memberitakan Carlo Ancelotti akan dipecat dari posisi manajer. Namun, pria asal Italia tersebut menghadapinya dengan santai karena mendapat dukungan dari pemilik klub, Roman Abramovich. Bukan hanya dukungan, miliuner Rusia itu berjanji akan menggelontorkan banyak uang pada jendela
l Fabio Capello
Roman di Belakang Ancelotti transfer musim dingin Januari mendatang untuk memperkuat skuat Chelsea. “Sekarang bukan waktunya berpikir tentang jendela transfer karena kami harus bermain dengan pemain ini melawan Tottenham,” kata Ancelotti seperti dikutip Independent.
“Kalau memang butuh memperbaiki skuat pada Januari, kami mampu melakukannya karena pemilik klub ada di belakang kami.” Pria yang akrab disapa Carletto ini mengaku tidak takut kehilangan pekerjaan di Stamford Bridge. Ia mengatakan, Abramovich sangat memahami masalah yang dialami para pemain-
nya dan mendukung penuh. “Dia sangat mengerti dengan baik masalahnya. Ini memengaruhi kepercayaan diri kami. Saya harus memercayainya dan dia pun memercayai saya,” tegas Ancelotti. Ancelotti mengatakan, dia pernah melewati kondisi serupa di AC Milan. Karena kepercayaan pemilik klub, Silvio Berlusconi, dia mampu meraih trofi Liga Champions tahun 2003. n c41 ed: Israr Itah
KH Muslich, Potret Ulama Pejuang Bersahaja
HUJJATUL ISLAM HLM B5 PROF THOMAS DJAMALUDDIN Hisab dan Rukyat Saling Melengkapi Kriteria yang digunakan oleh ormas-ormas Islam adalah kriteria lama yang pada zamannya dianggap yang paling tepat.
WAWANCARA HLM B8
AR RAHMAN Janji di Masjid Ia dijuluki sebagai Mozart of Madras oleh majalah TIME.
REPUBLIKA
MUALAF HLM B12
REPUBLIKA ● AHAD, 12 DESEMBER 2010 ● B1
HARI ASYURA POPULER DENGAN PERISTIWA KARBALA DAN PUASA SUNAH.
Oleh Syahruddin El-Fikri
anyak orang memiliki sesuatu yang sangat spesial (khusus), baik soal pakaian, makanan, hari, maupun lainnya. Demikian juga umat Islam, mereka juga memiliki sesuatu yang istimewa. Walau tidak secara spesifik, selalu ada yang istimewa. Dalam hal bulan misalnya. Umat Islam yakin bahwa seluruh bulan adalah hari istimewa. Namun, yang spesial di antaranya adalah Dzulhijah (karena musim haji dan Idul Adha), Ramadhan (puasa), Syawal (Idul Fitri), serta Muharam (tahun baru). Dalam bulanbulan itu juga ada yang spesial. Misalnya, hari Jumat yang disebut dengan sayyidul ayyam (penghulu dari segala hari). Sedangkan di bulan Muharam, selain tanggal satu sebagai pembuka bulan, juga pada tanggal 10. Tanggal 10 Muharam sering diperingati dengan puasa sunah (Asyura) dan peringatan peristiwa Karbala saat terbunuhnya Husein bin Ali bin Abu
B
Thalib yang juga cucu Rasulullah SAW. Banyak kisah atau cerita yang dilekatkan dengan peringatan Asyura. Selain peristiwa Karbala dan disunahkannya puasa Asyura, juga ada sejumlah peristiwa yang diyakini terjadi pada tanggal tersebut. Misalnya, seperti yang disebutkan Imam Ibnu Katsir dalam kitabnya Bidayah al-Hidayah. Ibnu Katsir mengungkapkan peringatan Asyura diselenggarakan di Baghdad selama pemerintahan Mu’izz AlDaulah dari Dinasti Buwaihiyah yang berhaluan Syiah. Al-Ghazali dalam kitabnya Mukasyafah al-Qulub alMuqarrib min ‘Allam al-Guyub (Pembuka Hati yang Mendekatkan dari Alam Gaib) meyebutkan, pada hari Asyura, Allah menciptakan arasy, langit, bumi, matahari, bulan, bintang-bintang, dan surga. Pada hari itu juga Allah pertama kali menurunkan hujan dan rahmat-Nya serta menjadikan Malaikat Jibril. Sejarah Islam juga mencatat pada tanggal 10 Muharam ini juga terjadi sejumlah peristiwa yang berkaitan dengan para nabi yang diutus oleh Allah SWT. Pada hari Asyura ini, Nabi Adam diciptakan,
diampunkan dosanya setelah bertahun-tahun memohon keampunan karena melanggar larangan Allah dan masuk surga. Pada tanggal yang sama, Nabi Idris diangkat derajatnya oleh Allah dan Malaikat Izrail membawanya ke langit. Selain itu, 10 Muharam juga diyakini sebagai peristiwa diselamatkannya Nabi Nuh AS dari banjir besar. Nabi Ibrahim dilahirkan serta diselamatkan dari api. Mata Nabi Ya’qub disembuhkan dari kebutaannya. Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara. Nabi Musa bersama pengikutnya diselamatkan dari kejaran Fir’aun dan tentaranya, hingga Allah menenggelamkan Fir’aun dan pasukannya di Laut Merah. Pada hari yang sama, Allah juga menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa. Juga kisah Nabi Yunus dikeluarkan dari perut ikan paus dan Nabi Sulaiman diberi kerajaan yang besar. Sementara Nabi Isa dilahirkan dan diangkat ke langit pada hari yang sama. Di sejumlah negara, tanggal 1 dan 10 Muharam diperingati dengan cara dan tradisi yang berbedabeda, baik di Iran, India, Indonesia, maupun negara lainnya. ■
NYOMAN BUDHIANA/ANTARA
jurnal
haji
“Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya. Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.”
B2
(QS Al-Anbiya [21]: 32-33)
Ahad, 12 Desember 2010 6 MUHARRAM 1432 H
REPUBLIKA
1431 H
AKBAR NUGROHO GUMAY/ANTARA
2011, Mayoritas Pondokan Haji di Ring I
●
Sejumlah jamaah haji turun dari pesawat saat tiba di Tanah Air.
Uji Rudal India Ganggu Penerbangan Haji Peluncuran ini dalam rangka kerja sama militer India dan Rusia. MADINAH — Uji peluru kendali (rudal) yang dilakukan militer India telah berakibat pada terganggunya penerbangan haji. Hal itu dialami oleh kelompok terbang (kloter) 27a embarkasi Jakarta (CKG) yang tertahan di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Jumat (10/12), setelah sebelumnya mendapatkan gangguan. Duty Manager Garuda Bambang Suwito Adji menjelaskan, sedianya pesawat Garuda Indonesia itu akan membawa jamaah haji ke Tanah Air. “Namun, karena adanya gangguan tersebut menyebabkan pesawat Garuda mengalami keterlambatan mengangkut jamaah haji,” ujarnya di Bandara AMAA Madinah, sebagaimana
dilaporkan Antara. Bambang menjelaskan, saat ini sedang berlangsung latihan militer di India dengan peluncuran roket ke sejumlah area dalam waktu yang lama. “Kita tidak tahu, kapan latihan itu akan berakhir,” paparnya. Menurut Bambang, penerbangan yang berasal dari arah timur dan menuju ke Timur Tengah semuanya terganggu akibat aktivitas militer tersebut, termasuk pesawat Garuda milik jamaah kloter 27a yang sebenarnya sudah berangkat dari Bandara Soekarno Hatta. “Saat masuk ke India dicegat dan diminta untuk kembali. Akhirnya, pesawat memutar kembali ke Cengkareng,” terang Bambang. Ia memperkirakan, akibat peluncuran rudal dan latihan militer India itu, sedikitnya ada tiga kloter yang terlambat masuk Madinah. Atas kejadian tersebut, pihak Garuda langsung melakukan koordinasi dengan Jakarta terkait adanya larang-
KABAR DARI TANAH SUCI ami sedang menunggu jadwal pulang. Ini adalah Kabar dari Tanah Suci terakhir yang saya tulis. Sabtu (11/12) kemarin, hari terakhir bagi jamaah Indonesia berada di Makkah. Satu kelompok terbang terakhir telah diberangkatkan ke Madinah untuk melakukan arbain terlebih dulu, sebelum pulang ke Tanah Air pada 21 Desember. Pelataran Ka’bah mulai lengang lagi. Kamis (9/12) dini hari, saat kami thawaf, situasinya seperti saat kami thawaf awal dulu. Saat shalat Jumat kemarin Masjidil Haram masih penuh. Namun, meski masuk masjid pukul 11.45, kami masih bisa mendapat tempat di pelataran Ka’bah—hal yang sebelumnya kami hindari di awal-awal kami di Makkah. Selama Oktober sampai pertengahan November, Makkah masih terik dengan kelembapan udara yang kering. Oleh karena itu, kami harus menghindari terik matahari. Menantang terik matahari sama saja membiarkan cairan tubuh cepat kering. Kini, Makkah tak lagi panas. Kamis usai Subuh, suhu di pelataran Masjidil Haram menunjuk angka 30 derajat Celsius. Suhu pada malam hari berkisar 22-25 derajat Celsius. Udara juga tak lagi kering. Kelembapan udara 61 persen. Suhu yang sesuai dengan suhu di Jawa. Akan tetapi, jamaah Indonesia sudah tak ada. Di Madinah, jamaah Indonesia harus meng-
K
an tersebut. Setelah ada kejelasan, akhirnya pesawat diberangkatkan kembali. “Pesawat terpaksa mengubah rute penerbangan dan memutar melalui Himalaya atau India utara,” ungkapnya. Bambang menambahkan, dalam dunia penerbangan hal itu (uji peluru kendali dan memutar rute penerbangan) sudah biasa. Yang penting pilot bisa menghindar dari zona bahaya yang diperingatkan. Ia menyebutkan, kondisi itu disebut dengan Air Block Space dan tak perlu dikhawatirkan. “Kita mohon maaf jika akhirnya pesawat mengalami keterlambatan,” jelasnya. Ia berharap, latihan perang tersebut hanya akan mengganggu perjalanan saat berangkat dari Indonesia ke Madinah. Sementara untuk perjalanan sebaliknya (pulang dari Madinah ke Indonesia), akan lancar. “Semoga demikian,” terangnya. Latihan militer dan uji coba rudal supersonic itu dilakukan India atas
kerja sama dengan pihak Rusia. Rudal yang dinamakan BarhMos ini berhasil diluncurkan ke negara bagian Orissa. Namun, tidak semua uji coba rudal itu berhasil mengarah tepat sasaran. Seperti dilaporkan pakistannews.com, uji coba itu sebagian mengalami kegagalan karena rudah jatuh di Teluk Benggala. “Tak lama setelah diluncurkan, kondisinya langsung berubah dari jalur dan jatuh ke laut. Kami sedang mempelajari data dan rinciannya untuk melihat kemungkinan sesuatu yang salah,” ujar seorang pejabat dari Defence Research and Development Organisation sebagaimana dilaporkan AFP. Pihak Pakistan menduga, uji coba peluru kendali itu bukan semata-mata kerja sama dengan Rusia, melainkan sengaja dikembangkan untuk menakut-nakuti negara tetangga India, seperti Cina dan Pakistan. Apalagi, jarak tempuh rudal itu diperkirakan bisa menempuh hingga 3.000-3.500 kilometer. ■ antara/afp ed: syahruddin el-fikri
MAKKAH — Pemondokan jamaah haji pada 2011 mendatang diharapkan akan berada di Ring I. Seperti diketahui, pemondokan jamaah haji tahun ini (2010—Red) baru 63 persen ada di Ring I. Pada 2011 diharapkan bisa mencapai 90 persen. Caranya, dengan menyewa rumah sejak dini dan disesuaikan dengan harga pasar. Demikian salah satu poin rekomendasi hasil Seminar sehari bertajuk “Tinjauan Kritis Pelayanan Jemaah Haji Indonesia” yang diselenggarakan Daker Makkah, Selasa (7/12) lalu. Seminar dilaksanakan di Hotel Shafa Aziziyah Janubiyah Makkah dan diikuti sebanyak 82 peserta. Muh Amin Akkas, yang bertindak selaku moderator, menyampaikan, lokasi penyewaan rumah jamaah haji agar diupayakan mengelompok dalam satu wilayah dengan mengutamakan kondisi rumah dengan fasilitas gedung yang lebih representatif. Sistem penyewaan rumah, kata Amin Akkas, dilakukan dengan pendaftaran sepanjang tahun oleh Misi Haji Indonesia di Jeddah melalui alur dan mekanisme yang terstruktur melalui kerja sama yang harmonis dengan mitra kerja di Arab Saudi, para penghubung, maktab, aqari, dan wukala syari. “Ke depan hendaknya dibangun database perumahan untuk memudahkan penyewaan,” kata Amin, Sabtu (11/12), di Makkah. Ia menambahkan, seminar itu juga merekomendasikan pengembalian selisih sewa rumah berupa kompensasi apa pun yang bersifat finansial diberikan saat jamaah masih berada di Tanah Air atau di embarkasi. “Tidak ada pemberian berupa apa pun terkait finansial selama jamaah di Arab Saudi. Agar jamaah lebih terkondisi dan terkonsentrasi untuk pelaksanaan kegiatan ibadah,” jelasnya. Rekomendasi penting lainnya, kata Amin Akkas, pihak maktab merasakan bahwa sebagian besar jamaah selama di Arafah hanya sibuk mengurusi antrean memperoleh makan sehingga mengurangi konsentrasi, ketenangan, dan kenyamanan ibadah wukuf. Untuk itu, disarankan agar urusan makan dan hal teknis lainnya diserahkan sepenuhnya kepada pihak maktab. Seminar juga merekomendasikan agar transportasi reguler dari pondokan ke Masjidil Haram perlu ditingkatkan dengan cara penambahan jumlah bus, yaitu satu bus berbanding 400 jamaah sehingga dapat mengurangi masa tunggu di setiap halte bus atau terminal. “Layanan transportasi yang telah berlangsung tahun ini supaya dipertahankan pada tahun mendatang,” kata Amin. Sementara itu, Pemerintah Aceh berharap pada 2014 jamaah haji asal Kota Serambi Makkah itu sudah memiliki pemondokan sendiri. “Pemerintah Aceh telah merencanakan pembangunan rumah untuk pemondokan jamaah haji Aceh di tanah wakaf kita dan paling lambat tiga tahun sudah selesai,” kata Wakil Gubernur Aceh, Tgk H Muhammad Nazar, pada acara “peusijuk” (tepung tawar) dirinya, di Banda Aceh, Jumat 10/11) malam. Muhammad Nazar menyebutkan, pemondokan tersebut nantinya bisa memuat sekitar 5.000 orang haji sehingga setiap musim haji jamaah asal Aceh akan menginap di sana secara gratis. “Di Makkah ada lahan kosong di lokasi Baitul Asyi yang merupakan wakaf orang Aceh. Tempat ini nantinya akan dibangun rumah untuk menampung hingga 5000 orang,” ujarnya. Bila rencana itu terwujud, akan sangat membantu jamaah haji, khususnya yang berasal dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Apalagi, lokasinya juga berdekatan dengan Masjidil Haram sehingga memudahkan jamaah untuk beribadah. ■ antara ed: syahruddin el-fikri
Menunggu Pulang
hadapi suhu yang dingin dengan udara yang kering. Suhu udara 18 derajat Celsius dengan kelembapan udara masih di bawah 50 persen. Saat kami datang, suhu berkisar 38 derajat Celsius dengan kelembapan udara sekitar 13 persen. Di masa awal-awal kami di Makkah itu, 15 menit sebelum waktu azan shalat Jumat tiba, kami juga masih bisa mendapatkan tempat di dalam Masjidil Haram. Namun, dua minggu menjelang puncak haji, datang 15 menit sebelum azan jangan harap mendapat tempat yang nyaman kecuali di pelataran masjid. Untuk mendapatkan tempat di dalam, harus datang dua jam sebelum waktu azan tiba. Saat Masjidil Haram penuh, susah mendapatkan tempat shalat yang nyaman. Selalu saja ada jamaah yang tiba-tiba shalat di depan kita, di sela-sela dua shaf. Jamaah perempuan yang bercampur dengan jamaah laki-laki pun menjadi hal biasa. Namun, di awal kami datang, jika ada jamaah perempuan di antara jamaah lakilaki selalu saja ada yang menegur. Saat shalat Jumat kemarin, kami mengambil tempat di pelataran depan pintu Ka’bah, jauh di belakang. Shaf depan kami masih banyak yang kosong. Satu per satu, jamaah perempuan mengisi shaf-shaf di depan kami, hingga akhinya datang petugas perempuan yang menegur kami agar pindah tempat. Ada beberapa jamaah
Priyantono Oemar Wartawan Republika
perempuan yang berdiri dan petugas itu ingin tempat kami ditempati oleh jamaahjamaah perempuan itu. Kami bergeser ke tempat yang lurus dengan multazam. Jamaah perempuan yang mencoba berdoa di dekat kamai, diusir petugas agar menuju ke tempat yang kami tinggalkan tadi. Di saat Masjidil Haram penuh, tak mungkin ada pengaturan hal ini. Kita bisa shalat berdampingan dengan jamaah perempuan. Suatu saat, di saat Masjidil Haram penuh jamaah, shaf kami di sela-sela jamaah perempuan. Kami memaklumi itu. Namun, tiba-tiba tiga jamaah mengisi area kosong di depan dua jamaah perempuan di samping kami. Yang satu lagi mengisi area kosong di depan teman kami yang berada di samping jamaah perempuan itu. Jamaah dari Turki di samping saya yang memulai
menegur tiga jamaah itu. Akan tetapi, mereka tak menggubrisnya. Mereka langsung shalat sunah, menunggu shalat Subuh. Teman kami juga memperingatkan mereka agar mengambil tempat lain, tetapi juga tak digubris. “Mbul, minggir Mbul, minggir, jangan di sini,” ujar teman itu sambil noel pundak jamaah yang duduk di depannya. Jamaah itu bergeming. Teman itu berkali-kali noel pundak dan berkali-kali berbicara dalam bahasa Indonesia karena semula memakai bahasa Arab pun tak digubris. “Mbul, di sana saja Mbul, jangan di sini,” ujar teman, menunjuk ke belakang. Dua jamaah memilih mencari tempat lain ke depan dan tinggal satu yang tak mau pindah. Saya bergumam dalam hati, apa dosa teman saya itu sampai tempat shalatnya dihalangi jamaah lain. Melintas di depan orang shalat berdosa, tapi rupanya hadis tentang ini tak berlaku di Masjidil Haram. Teman tadi kemudian memaksakan diri shalat sunah, baru kemudian jamaah di depannya bergeser ke depan jamaah perempuan di samping saya. Saya bergumam dalam hati lagi, apa dosa si ibu ini sehingga tempat shalatnya dihalangi jamaah lain. Ketika shalat Subuh tiba, jamaah itu tetap tak mau menyingkir. Jamaah di samping saya mendorong-dorong, tetapi ia bergeming. Saya merasa bersyukur karena
ia tak berdiri di depan saya. Akan tetapi, saat waktu sujud tiba, jamaah itu tak kebagian tempat, ia pun sujud menyerong, hampir melintang malah. Kakinya tertuju ke saya. Aduhhhh … dosa apa yang saya perbuat sehingga saya harus sujud dengan bau kaus kaki yang menyengat dari kaki yang berada di bawah dada saya? Untuk menghindari tidak mencium kaki jamaah itu, saya memanjangkan sujud saya, mencari tempat luang untuk menaruh wajah di lantai. Namun, di sujud pertama pada rakaat kedua, saya tak bisa menghindar. Tangan kiri saya menimpa telapak kaki jamaah itu. Bangun dari sujud, jamaah itu menoleh ke saya cukup lama sambil mengelus-elus telapak kakinya. Rupanya ia kesakitan. Alamak … santai benar si ibu ini dalam shalatnya. Pada rakaat pertama, saat teman saya batuk, ia pun menoleh ke arah teman yang batuk itu. Jangan heran. Ada banyak adegan shalat di sini. Cara duduk tahiyat akhir pun macam-macam. Saat bangun dari sujud, banyak yang sibuk membetulkan kafiyeh untuk beberapa lama. Kalau sedang shalat sendiri, begitu selesai merapikan kafiyeh, mereka langsung rukuk. Bahkan, ada juga yang ketika SMS masuk ke handphone-nya, ia membacanya dulu, kemudian memasukkan lagi ke saku, masih dalam keadaan shalat. Semua itu akan menjadi kenangan, ketika kami sudah pulang ke Tanah Air. ■
situs
REPUBLIKA ● AHAD, 12 DESEMBER 2010
Karbala
WIKIMEDIA
B3 PAYVAND.COM
SAKSI KEGETIRAN KELUARGA RASUL MAKAM HUSEIN BIN ALI DI KARBALA SEMPAT DIHANCURKAN SEBELUM DIBANGUN KEMBALI SEPERTI SAAT INI. Oleh Syahruddin El-Fikri
enyebut nama Karbala akan terlintas dalam benak tentang sebuah peristiwa yang sangat menyayat hati dan tragis dalam sejarah kehidupan umat Islam. Betapa tidak, salah seorang cucu Rasulullah SAW, yakni Husein bin Ali bin Abu Thalib, tewas terbunuh di wilayah ini. Bahkan dalam beberapa riwayat disebutkan, kepalanya sampai terpisah dari badannya. Peristiwa itu telah terjadi lebih dari 1350 tahun silam, tepatnya tanggal 10 Muharram 61 H, atau 680 M. Husein bin Ali bin Abu Thalib oleh Muslim Syiah dianggap sebagai Imam ke-3. Syiah adalah satu kelompok dalam Islam yang sangat mencintai keluarga Rasulullah SAW. Dari wafatnya Husein inilah awal mula diselenggarakannya peringatan Hari Asyura (10 Muharram). Ibnu Katsir dalam kitabnya Al-Bidayah wa an-Nihayah mengungkapkan, selama pemerintahan Mu’izz Al-Daulah dari Dinasti Buwaihiyah yang berhaluan Syiah, peringatan Asyura diselenggarakan di Baghdad (Irak). Pada peringatan itu, semua aktivitas perdagangan dihentikan. Seluruh penduduk berkeliling kota sembari menangis, meratap, dan memukul kepala. Mereka berkeliling dengan menggenakan pakaian hitam. Bahkan, kaum perempuannya diharuskan berpenampilan kusut.
M
Karbala Karbala adalah sebuah kota yang terletak sekitar 100 kilometer di sebelah barat Kota Baghdad, Irak. Penduduknya kurang lebih 600 ribu jiwa dan mayoritas penduduknya beragama Islam. Kaum Muslim Syiah menganggap Karbala sebagai salah satu tempat yang suci. Di pusat kota terdapat Masyhad AlHusain, makam Husein bin Ali. Muslim Syiah sering mengunjungi tempat ini untuk menziarahinya dan mengenang Pertempuran Asyura. Dalam laman Wikimedia disebutkan, nama kota bersejarah ini berasal dari akar etnis Assyria, Babilonia, atau Persia. Kota ini dulunya milik umat Kristiani diambil alih oleh Islam. Namun, menurut John L Esposito dalam Ensiklopedi Oxford: Dunia Islam Modern, kemungkinan nama Karbala dulunya berasal dari bahasa Aramaik, Karbela. Esposito menambahkan, dalam literatur keagamaan Syiah, kata Karbala berasal dari dua suku kata, yakni Karb (duka cita) dan bala’ (bencana), lalu digabungkan menjadi Karb wa bala yang berarti duka cita dan bencana. Kemasyhuran Karbala di antara kaum Syiah dikarenakan Pertempuran Karbala pada 10 Oktober 680. Bagi Muslim Syiah, Karbala menduduki posisi penting dalam kesalehan orang Syiah sejak tahun 63 H/682 M, ketika keluarga Husein memutuskan berziarah ke Masyhad sebelum menuju Madinah. Pada 685 M, sewaktu Sulaiman bin
Kesimpangsiuran Tentang Pembunuh Husein Oleh Syahruddin El-Fikri
Banyak versi yang berkembang soal peristiwa Karbala, termasuk pelaku pembunuhan Husein bin Ali bin Abi Thalib. Namun, banyak kalangan berbeda pendapat soal ini. Sumber Syiah menyebutkan, pembunuhnya adalah Yazid bin Muawiyah bin Abu Sufyan dari Dinasti Umayyah. Sebab, saat itu ia memimpin pasukan Umayyah untuk menaklukkan daerah di sekitarnya. Namun, ada pula versi lain yang menyatakan, penyebutan nama Yazid sebagai pelaku karena adanya kekesalan orang Syiah terhadap Muawiyah yang sejak dulu menginginkan jabatan Khalifah. Karena itulah, mereka menuduh Yazid sebagai pelakunya. Dalam kitab Umdat at-Thalib fi Anshab Abi Thalib ditegaskan, tuduhan terhadap Yazid sebagai dalangnya sangatlah tidak tepat. Sebab, banyak bukti yang membantah tuduhan tersebut. Imam Ath-Thabari dalam kitab sejarahnya yang berjudul Tarikhu al-Umam wa al-
Muluk atau Tarikh Thabari mengutip ataan Muawiyah bin Abu Sufyan perny berpesan kepada anaknya, Yazid bin yang Muawiyah. “Adapun Husein bin Ali, penduduk Irak sekali-kali tidak akan melepaskannya sehingga mereka mengeluarkannya untuk memberontak. Sekiranya ia keluar memberontak terhadapmu dan engkau dapat menangkapnya, maafkanlah dia karena beliau mempunyai pertalian rahim yang sangat erat dengan kita dan juga mempunyai hak yang sangat besar.” Riwayat yang mengatakan pihak Yazid sebagai pembunuh Husein di Karbala itu berasal dari Abu Mikhnaf Lut bin Yahya. Demikian disebutkan dalam kitab A’yanusy Syiah jilid I halaman127. Tapi, hal ini dibantah oleh sejumlah ahli sejarah lain. Imam Zahabi dalam Mizan alI’tidal menjelaskan, ketika peristiwa Karbala ini terjadi, Abu Mikhnaf belum lahir. “Dia (Abu Mikhnaf) meninggal dunia pada 170 H,” serunya. “Ia adalah seorang pembohong besar,” ungkap Imam AsSuyuthi dalam kitabnya Al-Laaliu alMasnuu’ah. ■ SANDIEGOAZADAAR.COM
●
Makam Husein bin Ali bin Abu Thalib
Syurad—pemimpin terkemuka Syiah di Kufah—dan pengikutnya mengunjungi Masyhad Al-Husain, mulai saat itulah Karbala semakin ramai. Praktik kunjungan ini menjadi legitimasi atas peringatan Asyura. Mereka menyandarkannya pada tradisi atau keterangan Imam Muhammad alBaqir dan Ja’far as-Shadiq. Karena itulah, Muslim Syiah bersedia menempuh perjalanan sulit untuk nenempuh perjalanan menuju Karbala. Ketika praktik ziarah ke Masyhad AlHusain ini telah berlangsung selama berabad-abad dan khawatir menjadi praktik merusak akidah umat Islam, pada 850-851 M Khalifah Al-Mutawakkil dari Dinasti Abbasiyah menghancurkan makam dan melarang kunjungan ke Karbala dengan ancaman hukuman yang berat. Sebab, Dinasti Abbasiyah yang Sunni resah dengan kekeramatan yang semakin meningkat terkait dengan keberadaan makam tersebut. Esposito menambahkan, selain masalah di atas, muncul pula tradisi mesianik (kebangkitan) mengenai Karbala sebagai batu tonggak revolusi eskatologis Imam Mahdi pada hari akhir. Makam asli dihancurkan pada 850, namun dibangun kembali pada 979 M.
Selanjutnya pada 1086, makam tersebut dibakar sebelum dibangun kembali beberapa waktu kemudian. Penghancuran besarbesaran terjadi pada 1216 H/1801 M. Sejumlah makam yang dianggap keramat yang ada di Karbala dan Najaf diserang dan dihancurkan oleh Wahabi. Setelah penyerangan itu, syekh asal Karbala mendirikan sebuah negara republik yang berakhir akibat kekuasaan Kesultanan Usmaniyah pada 1843. Peristiwa ini menyebabkan banyak pelajar dan cendekiawan pindah ke Najaf, yang dijadikan sebagai pusat keagamaan Syiah. Hubungan Karbala dengan tradisi agama kaum Syiah menimbulkan kecurigaan di
pihak Pemerintah Irak kaum Sunni. Selama pemerintahan Saddam Hussein, perayaan keagamaan Syiah dilarang dan banyak kaum Syiah non-Irak yang tidak diizinkan mengunjungi Karbala. Pada 1991, Karbala rusak parah dan banyak orang tewas ketika sebuah pemberontakan oleh kaum Syiah setempat ditumpas oleh rezim Saddam. Ziarah pada 2004 adalah yang terbesar dalam beberapa dasawarsa terakhir, dengan lebih dari satu juta orang mengikutinya. Namun, serangan bom pada 21 Maret 2004—dikenal dengan Pembunuhan Massal Asyura—menodai ziarah itu, walaupun pengamanan ketat diberlakukan di Karbala. ■
arsitektur
REPUBLIKA ● AHAD, 12 DESEMBER 2010
MASJID JAMI’AL-MAKMUR TANAH ABANG
Saksi Sejarah Masuknya Islam di Jakarta Oleh Alwi Shahab
enyut perdagangan di pusat pertokoan Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang biasanya didatangi ribuan pengunjung, Selasa (7/12) lalu, seolah-olah terhenti selama beberapa jam. Karena pada hari itu bertepatan dengan datangnya tahun baru Islam, 1 Muharam 1432 H. Tepatnya di Jalan Kyai Mas Mansur, berdiri sebuah masjid yang bernama Masjid Jami’ Al-Makmur. Di tempat itu, ratusan kaum Muslim menggelar pawai akbar menyambut hari besar Islam tersebut. Masjid Jami’ Al-Makmur, Tanah Abang, yang kini terkepung oleh pertokoan dan para pedagang kaki lima, sebelum proklamasi kemerdekaan 1945 merupakan masjid terbesar di Jakarta. Masjid ini dulunya hanya sebuah mushala kecil. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, keberadaannya pun terus diperlebar hingga mampu menampung ribuan jamaah. Bukan hanya itu, masjid ini juga merupakan salah satu masjid tertua di Jakarta. Setidak-tidaknya, masjid ini dibangun saat awal masuknya Islam di Jakarta. Maraknya syiar Islam membuat Kota Jakarta semakin mendapat perhatian masyarakat. Kondisi ini tak pelak makin banyak didirikan masjid. Dulu mereka menyebut tempat ibadah itu dengan nama Masigit, seperti kata orang Betawi dan Banjar. Tapi, yang jelas masjid yang telah berusia lebih dari empat abad ini sangat besar peranannya dalam perkembangan Islam di Tanah Abang. Berdasarkan data yang dihimpun Republika dari pengurus Masjid Al-Makmur, masjid ini dulunya merupakan surau yang dibangun oleh dua kakak beradik, yakni KH Abdus Samad Asyuro dan KH Abdul Murad Asyuro. Keduanya adalah putra
D ●
KH Syukur Yakub
SEKITAR TAHUN 1570 SUDAH BERDIRI MASJID TERSEBUT, TIDAK LAMA SETELAH JAKARTA DIKUASAI OLEH PANGERAN JAYAKARTA.
Dari Majelis Taklim H ke Santunan Yatim
Raden Kartobuso. Mereka adalah keturunan para penggawa dari Kerajaan Islam Mataram (Jawa Tengah). Tak jelas kapan masjid ini didirikan. Namun, perkiraannya sekitar tahun 1570 sudah berdiri masjid tersebut, yakni tidak lama setelah Jakarta dikuasai oleh Pangeran Jayakarta. Dari keterangan lain, pembangunan surau ini selesai pada 1203 H/1782 M. Penetapan tahun tersebut berdasarkan tulisan dalam huruf hijaiyah yang tertera pada bagian depan masjid yang terletak di sebelah tengah kedua kubahnya. Namun, sekarang telah diganti. Menurut buku Sejarah Perkembangan Islam di Jakarta abad ke-17 sampai 20 halaman 155, dikatakan bahwa Masjid (surau) Al-Makmur Tanah Abang dibangun pada 1760.
●
Jamaah Wanita.
Menurut keterangan Salim bin Thohir Alhabsyi (103 tahun) yang pernah menjadi pengurus masjid, sebelum masjid dibangun (direnovasi) seperti sekarang, pada 1915 M telah ada sebuah surau yang terbuat dari tembok dengan lantai batu merah tanpa eternit (langitlangit). Hanya atap langsung dari genteng dan tempat wudhu dari sumur. Kembali kepada awal pembangunan pertama, setelah KH Abdus Somad Asyuro—pendirinya—wafat, surau ini dirawat dan diurus oleh keluarganya secara turuntemurun sampai kepada H Ilyas Ismail. Setelah itu, perawatan surau ini kemudian diserahkan kepada panitia yang didirikan pada 1910 dan diketuai oleh Habib Abubakar bin Muhammad Al-Habsyi. Sedangkan, Abu Bakar bin Salim bin Sungkar membeli sebidang tanah seluas 3.000 meter persegi yang diwakafkan untuk perluasan masjid. Sekitar dua pertiga dari biaya pembangunan perluasan yang besarnya mencapai 35 ribu gulden ditanggung Habib Abubakar Alhabsyi. Pada 1932, masjid ini mengalami perluasan pertama. Perluasan ini menggunakan sebidang tanah yang berbatasan dengan masjid di bagian sebelah utara. Tanah tersebut merupakan wakaf dari Salim bin Muhammad bin Thalib dari Singapura. Pada 1953, masjid diperluas untuk ketiga kalinya. Setelah diadakan pembangunan pertama pada 1915, kemudian perluasan pada 1932 dan 1953, bentuk Masjid Jami’ Al-Makmur terus berubah sebagaimana terlihat sekarang ini. Dengan luas tanah keseluruhan mencapai 3.479 meter persegi. Luas bangunan masjid yang berukuran 3.000 meter persegi itu mampu menampung 5.000 jamaah. Pada bagian interior masjid terdapat sekitar 21 buah tiang sepanjang ruangan tengah, 19 buah pintu masuk, serta enam jendela. Ruangan itu kiranya cukup untuk sirkulasi udara agar suasana di dalam ruangan tetap nyaman bagi para jamaah yang ingin beribadah. Masjid bersejarah Dari keterangan di atas, jelaslah bahwa Masjid AlMakmur merupakan masjid yang sangat bersejarah di Kota Jakarta. Di sekitar masjid banyak terdapat makam, sebagian besar terdiri atas makam-makam orang Banten dan Betawi. Sebelum masjid berdiri, makammakam tersebut sudah ada. Karena memang pada awalnya dipergunakan sebagai tempat pemakaman. Sekarang ini hanya tiga makam tua yang tersisa. Makam tesebut dikelilingi oleh semak-semak dan tetumbuhan di belakang mimbar masjid. Ketiga makam tersebut—yang sudah berusia ratusan tahun—tidak diketahui namanya karena batu nisannya telah rusak. Salah satu nilai sejarah dari benda-benda masjid ini berupa sebuah mimbar antik yang penuh dengan ukiran yang telah berusia tua. Informasinya, mimbar tersebut dibangun pada 1915 ketika perluasan masjid. Peninggalan lainnya adalah dua buah tulisan yang terdapat dalam bingkai. Tulisan berupa syair dalam bahasa Arab yang dibuat tiga bulan setelah perluasan masjid (1915). Menurut pihak panitia, tulisan tersebut merupakan lafadz yang harus dibaca oleh seseorang bila ingin mengadakan iktikaf dalam masjid. Satu hal yang pasti ialah Masjid Al-Makmur selalu ramai dikunjungi jamaah setiap waktu shalat. ■ ed: syahruddin el-fikri ALWI SHAHAB/REPUBLIKA
●
Pelantikan pengurus masjid Jami Al-Makmur.
Oleh Alwi Shahab
ALWI SHAHAB/REPUBLIKA
B4
ampir sepanjang hari kegiatan dakwah tidak pernah berhenti berdenyut di Masjid Jami’ AlMakmur, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Seperti dikemukakan oleh Hisyam Sungkar (33 tahun), berbagai kegiatan dakwah dilakukan setiap hari di masjid bersejarah ini. Selain itu, Ketua Umum Masjid Jami Al-Makmur KH M Syukur Yakub BA mengungkapkan, di antara acara tetap adalah majelis taklim, baik untuk kaum ibu maupun masyarakat umum. Kiai karismatik dari Tanah Abang ini mengemukakan bahwa salah satu tujuan dakwah di masjid yang dipimpinnya adalah untuk meredam kenakalan remaja dan premanisme. KH Syukur Yakub (75), tokoh dan ulama Tanah Abang, baru saja dilantik oleh Wali Kota Jakarta Pusat Syaifullah sebagai ketua umum, bersama sejumlah pengurus lainnya, termasuk Sekretaris Ir Hasan ZA Alhabsyi. Sementara itu, Hisyam Sungkar, wakil ketua remaja masjid menjelaskan, berbagai kegiatan sosial dilakukan di masjid yang dapat menampung 5.000 jamaah tersebut,
seperti santunan yatim piatu untuk 154 yatim di daerah Tanah Abang. Untuk para yatim murid SD, mereka diberikan Rp 15 ribu per bulan. Untuk SMP dan SMA, Rp 20 ribu per bulan. Dana yang diberikan kepada para yatim ini diperoleh dari para jamaah yang memiliki kemampuan sosial pada tiap hari Jumat. Masih kegiatan dakwah, masjid inti menyelenggarakan pengajian ibu-ibu seminggu sekali. Sementara itu, sekitar 70 jamaah putra dan putri tiap sore selesai shalat Ashar mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA) dari setelah Ashar hingga pukul 15.30 sore. “Kami ingin menciptakan generasi muda yang mengamalkan Alquran dan sunah Rasul,” kata Hisyam. Dia menyatakan kegembiraannya karena banyak remaja Tanah Abang yang bergabung dalam kegiatan dakwah di masjid ini, seperti acara peringatan 1 Muharam yang diselenggarakan oleh para remaja. Salah satu keistimewaan masjid di kawasan yang banyak didatangi pengunjung dari berbagai daerah untuk berbelanja di pasar Tanah Abang adalah selalu dipenuhi jamaah. Bahkan, pada hari Jumat jumlah jamaah melimpah hingga ke pekarangan.
Bangunan masjid tampak tidak dapat menampung banyaknya jamaah yang datang. Padahal, di pusat perbelanjaan Tanah Abang terdapat dua masjid lainnya, masing-masing di Blok A dan Blok S. KH M Syukur Yakub selaku ketua umum yang dilantik bersamaan dengan peringatan tahun baru Islam 1 Muharam 1432 H adalah lulusan Jamiatul Khair, sekolah Islam modern pertama yang didirikan pada 1901. Sekarang, sekolah yang berusia lebih satu abad ini telah pindah dari Pekojan di Jakarta Barat ke Tanah Abang. Pasar Tanah Abang yang dibangun sejak abad ke-18 boleh dikatakan merupakan duplikat dari Pasar Seng di Makkah yang kini sudah dibongkar. Julukan demikian karena di pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ini kita dapat membeli barang dan keperluan oleholeh haji. Jadi, mereka yang menunaikan ibadah haji dengan adanya peraturan tidak boleh membawa barang di pesawat melebihi 30 kg tidak perlu takut karena dapat membelinya di Tanah Abang, termasuk air zamzam. Selain itu, juga ada peci haji, gamis, kurma, dan kacang arab. Semua tersedia. ■ ed: syahruddin el-fikri
tema utama
REPUBLIKA ● AHAD, 12 DESEMBER 2010
B6
tema utama
REPUBLIKA ● AHAD, 12 DESEMBER 2010
ROSA PANGGABEAN/ANTARA
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
Hari Asyura RASUL SAW MENGANJURKAN UMAT ISLAM UNTUK BERPUASA SUNAH PADA TANGGAL 10 MUHARAM.
Ritual dan Tradisi Peringatan Hari Asyura dan 1 Muharam Oleh Nidia Zuraya
anyak cara dan tradisi yang dilakukan umat Islam dalam menyambut tahun baru Islam pada 1 Muharam hingga pada hari ke sepuluh. Terkadang, untuk menyemarakkan syiar dan dakwah, umat Islam menyelenggarakan kegiatan dengan tema gebyar Muharam atau hijrah. Berikut sejumlah cara peringatan Asyura atau menyambut tahun baru Islam di sejumlah negara.
B
Peringatan Asyura di Iran
Oleh Nidia Zuraya
uharam adalah bulan pertama di tahun Hijriah. Sama dengan Januari di tahun Masehi. Bagi umat Islam, Muharam memiliki makna yang sangat besar dalam sejarah penyelamatan akidah umat, yakni saat Rasulullah SAW mengawali hijrah dari Makkah ke Madinah (Yatsrib, saat itu). Peristiwa yang terjadi pada tahun 622 Masehi itu merupakan awal mula ditetapkannya kalender Hijriah yang dilakukan oleh Khalifah Umar bin Khattab. Karena itu, setiap tanggal 1 Muharam ditetapkan sebagai awal tahun baru Islam. Tak hanya soal hijrah Rasul dan ditetapkannya kalender Islam, bulan Muharam juga memiliki makna spesial bagi umat Islam sebab banyak hal yang terjadi dalam bulan Suro (menurut perhitungan Jawa—Red) itu. Salah satunya adalah peringatan hari Asyura atau hari ke sepuluh di bulan Muharam. Dalam beberapa literatur, disebutkan bahwa ada banyak peristiwa yang terjadi
M
ROSA PANGGABEAN/ANTARA
pada tanggal 10 Muharam. Misalnya, cerita tentang pendaratan kapal Nabi Nuh AS seusai mengarungi banjir besar. Namun demikian, banyak yang menyebutkan peristiwa yang disebutkan pada tanggal 10 Muharam adalah sebuah rekayasa atau mitos semata. Peristiwa lainnya yang juga dikaitkan dengan tanggal 10 Muharam tersebut adalah tentang wafatnya Husein bin Ali bin Abu Thalib, cucu Rasulullah SAW di Karbala. Pada tahun 10 Muharam tahun 61 H atau bertepatan dengan tahun 680 M, Husein bin Ali bin Abu Thalib yang diyakini sebagai imam ke-3 oleh Muslim Syiah, terbunuh dalam pertempuran di Karbala. Imam Husein wafat bersama dengan para pengikutnya oleh pasukan Yazid bin Muawiyah bin Abu Sufyan. Terbunuhnya Husein itu kemudian dikenal dengan peristiwa Karbala. Peristiwa ini membawa dampak yang amat besar dalam sejarah perkembangan Islam. Wafatnya Husein yang tragis pada hari Asyura ini dipandang oleh sebagian kaum Muslimin, terutama dari kalangan pendukung setia ahlul bait (keturunan Rasulullah SAW) sebagai penderitaan dan penebusan terbesar dalam sejarah Islam. Didorong oleh rasa bersalah dan semangat penebusan yang menggelora demi menjunjung tinggi Rasulullah dan keluarganya, maka peristiwa tersebut hingga hari ini diperingati secara khusus oleh orang-
orang Syiah. Karenanya, hari Asyura ini lebih dikenal sebagai hari berkabungnya atas kematian Husein bin Ali bin Abi Thalib. Pada awalnya, Asyura diperingati secara sederhana, yakni dengan berziarah ke tempat peristiwa Karbala. Namun, lama-kelamaan, peringatan ini membudaya dan berkembang di mana-mana serta dilakukan secara besar-besaran dengan memakai pakaian berkabung dan memperbanyak sedekah. Dalam peringatan ini, sering kali juga dipentaskan drama massal yang menceritakan episode wafatnya Husein, penyesalan, dan kesiapan berkorban. Ibnu Katsir dalam kitabnya Al-Bidayah wa Al-Nihayah mengungkapkan, peringatan Asyura diselenggarakan di Baghdad selama pemerintahan Mu’izz Al-Daulah dari Dinasti Buwaihiyah yang berhaluan Syiah. Pada hari tersebut, semua aktivitas perdagangan ditiadakan dan seluruh penduduk berkeliling kota sembari menangis, meratap, dan memukul kepala. Mereka berkeliling dengan menggenakan pakaian hitam, bahkan kaum perempuannya diharuskan berpenampilan kusut. Ungkapan syukur Peringatan hari Asyura sebenarnya sudah dilakukan pada masa pra-Islam oleh orangorang Arab. Mereka menjadikan hari Asyura sebagai hari raya resmi bangsa Arab. Pada masa itu, orang-orang berpuasa dan bersyu-
kur menyambut Asyura. Mereka merayakan hari itu dengan penuh sukacita, mengenakan pakaian baru, dan menghias kota-kota mereka. Sekelompok bangsa Arab yang dikenal sebagai kelompok Yazidi merayakan hari raya tersebut sebagai hari kegembiraan. Setelah ajaran Islam datang, kebiasaan berpuasa pada hari Asyura ini diteruskan sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Nabi SAW melakukan puasa Asyura sejak beliau masih menetap di Makkah. Saat hijrah ke Madinah, beliau juga mendapati kaum Yahudi turut berpuasa pada hari Asyura. Dalam masyarakat Yahudi, hari Asyura dikenal sebagai Yom Kippur yang juga jatuh pada hari ke sepuluh pada bulan Muharam. Sejak saat itu, menurut Ibnu Hajar alAsqalani dalam kitab Sahih Bukhari, Rasulullah SAW mengesahkan dan mensyariatkan puasa pada hari Asyura. Misalnya, hadis yang diriwayatkan Imam Muslim dari Abu Qatadah. Nabi SAW bersabda, “Puasa pada hari Asyura (10 Muharram), aku berharap kepada Allah agar mengampuni dosa-dosa setahun yang telah lalu.” (HR Muslim). “Dari Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, yakni bulan Muharam dan shalat yang paling utama setelah shalat fardu adalah shalat malam.” (HR Muslim). ■ ed: syahruddin el-fikri
Peristiwa di 10 Muharram
ROSA PANGGABEAN/ANTARA
IMAM GHAZALI
MENYEBUTKAN, PADA HARI ASYURA, ALLAH MENCIPTAKAN ARASY,
PUASA HARI ASYURA ecara bahasa, kata Asyura dalam bahasa Arab bermakna sepuluh, sedangkan secara istilah, asyura adalah tanggal 10, khususnya di bulan Muharam. Dinamakan demikian, karena sejumlah peristiwa yang terjadi pada tanggal tersebut dan hadis Rasul SAW yang menganjurkan umat Islam untuk berpuasa sunah. Sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Imam Muslim dari Abu Hurairah RA, bahwa berpuasa pada hari itu memiliki sejumlah keutamaan serta hadis yang diriwayatkan oleh Imam Baihaki. “Barang siapa yang melapangkan keluarga dan familinya pada hari Asyura, niscaya Allah melapangkannya sepanjang tahun itu.” (HR al-Baihaki). Fir’adi Nashruddin Abu Ja’far dalam artikelnya yang bertajuk “Puasa Asyura” mengungkapkan bahwa pada masa permulaan Islam kalangan ulama berbeda pendapat mengenai hukum berpuasa di hari Asyura ini. Namun, setelah disyariatkannya puasa Ramadhan, para ulama menyepakati hukum puasa di hari Asyura ini adalah sunah. Abu Hanifah berpendapat bahwa pada awalnya diwajibkan kemudian dihapus. Sementara Imam Ahmad menyatakannya sebagai puasa sunah, begitu juga pendapat jumhur (mayoritas) ulama. Rasulullah SAW tidak memerintahkan secara umum tentang puasa tersebut. Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya hari ini
S
adalah hari Asyura, tidak diwajibkan kamu melakukan puasanya, tetapi saya berpuasa. Barang siapa yang ingin berpuasa, berpuasalah, dan barang siapa yang tidak ingin berpuasa, hendaklah ia berbuka (HR Bukhari dan Muslim). Dalam hadis yang lain, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya hari Asyura adalah termasuk hari-hari (yang dimuliakan) Allah. Barang siapa yang suka berpuasa, berpuasalah. (Muttafaq ‘alaihi) Ritual puasa pada tanggal 10 Muharam ini ternyata juga dilakukan oleh orang-orang Yahudi sebagai rasa syukur atas keselamatan yang mereka peroleh dengan ditenggelamkannya Firaun dan tentaranya di Laut Merah oleh Allah. Karenanya, untuk membedakan dengan ajaran orang-orang Yahudi, umat Islam disunahkan juga untuk berpuasa pada tanggal 9 Muharam. Dari Abu Musa al-Asy’ari RA, dia berkata, “Hari Asyura itu diagungkan oleh orang Yahudi dan mereka menjadikan sebagai hari raya. Maka, Rasulullah SAW bersabda, “Berpuasalah pada hari itu.” (Muttafaq alaihi). Ibnu Taimiyah berkata: “Disunahkan bagi yang berpuasa pada hari Asyura untuk berpuasa pada tanggal sembilannya karena hal tersebut adalah perintah Rasulullah SAW yang paling akhir.”
Keutamaan Mengenai derajat keutamaan berpuasa di hari Asyura ini kalangan ulama memiliki pendapat yang berbeda. Sebagian ulama
berpendapat derajat pertama dan yang paling utama adalah dengan melakukan puasa tiga hari, yaitu tanggal sembilan, sepuluh, dan sebelas Muharam. Ada juga yang berpendapat derajat keutamaan ini adalah dengan berpuasa pada tanggal sembilan dan sepuluhnya saja sebagaimana diterangkan dalam hadis riwayat Muslim dari Ibnu Abbas, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, “Apabila (usia) ku sampai tahun depan, aku akan berpuasa pada (hari) ke sembilan.” Sementara ada pula yang berpendapat, berpuasa hanya pada tanggal sepuluhnya. Namun, sebagian ulama memakruhkannya. Sebab, Nabi SAW memerintahkan umat Islam untuk membedakan kebiasaan Yahudi yang hanya berpuasa pada hari Asyura dengan umat Islam agar berpuasa pada hari ke sembilan atau hari ke sebelas secara beriringan dengan puasa pada hari ke sepuluh, atau ketiga-tiganya. Para ulama menyebutkan bahwa puasa Asyura itu ada tiga tingkat: tingkat pertama, berpuasa selama tiga hari, yaitu hari ke sembilan, sepuluh dan sebelas. Tingkat kedua, berpuasa pada hari ke sembilan dan ke sepuluh. Tingkat ketiga, berpuasa hanya pada hari ke sepuluh. Dalam kitab Shahih Muslim terdapat riwayat dari Abu Qatadah RA, bahwa seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW tentang puasa Asyura, beliau bersabda: “Puasa pada hari Asyura menghapuskan dosa-dosa satu tahun yang lewat.” Dari Aisyah RA, dia berkata, “Hari Asyura
LANGIT, BUMI, MATAHARI, BULAN, BINTANG-BINTANG, DAN SURGA.
Oleh Nidia Zuraya
ari Asyura (hari ke sepuluh bulan Muharam) menjadi hari yang paling penting bagi umat Islam. Selain merupakan hari di mana disyariatkannya untuk pertama kali sebagai hari berpuasa dalam sejarah Islam dan terjadinya peristiwa Karbala, berdasarkan hadis yang dicatat oleh Imam al-Ghazali, pada hari Asyura dalam tahuntahun yang berbeda terjadi beberapa peristiwa penting lainnya. Dalam sebuah hadis yang dicatat oleh alGhazali di dalam bukunya Mukasyafah alQulub al-Muqarrib min ‘Allam al-Guyub (Pembuka Hati yang Mendekatkan dari Alam Gaib) disebutkan bahwa pada hari Asyura, Allah menciptakan arasy, langit, bumi, mata-
H
adalah hari yang dipuasakan oleh orangorang Quraisy pada masa jahiliyah, Rasulullah juga biasa mempuasakannya. Dan tatkala datang di Madinah, beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orangorang untuk turut berpuasa. Maka, tatkala diwajibkan puasa Ramadhan, beliau bersabda, ‘Siapa yang ingin berpuasa, hendaklah ia berpuasa dan siapa yang ingin meninggalkannya, hendaklah ia berbuka.” (Muttafaq alaihi). Dari Abu Hurairah RA dia berkata, “Rasulullah SAW ditanya, ‘Shalat apa yang lebih utama setelah shalat fardhu? Nabi menjawab, ‘Shalat di tengah malam’. Mereka bertanya lagi, ‘Puasa apa yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?’ Nabi menjawab, ‘Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan Muharram.” (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Dawud). Puasa Muharram dan sangat dianjurkan
pada tanggal 9 dan 10 (Tasu’a dan ‘Asyura). Dari Muawiyah bin Abu Sufyan RA, dia berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Hari ini adalah hari Asyura dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Sekarang, saya berpuasa, siapa yang mau, silakan puasa dan siapa yang tidak mau, silakan berbuka.” (HR Bukhari dan Muslim). Dari Ibnu Abbas RA, dia berkata, “Nabi SAW datang ke Madinah lalu beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura, Nabi bertanya, ‘Ada apa ini?’ Mereka menjawab, hari Asyura itu hari baik, hari Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa SAW dan Bani Israel dari musuh mereka sehingga Musa AS berpuasa pada hari itu. Kemudian, Nabi SAW bersabda, ‘Saya lebih berhak terhadap Musa daripada kamu,’ lalu Nabi SAW berpuasa pada hari itu dan menganjurkan orang agar berpuasa pada hari itu.” (Muttafaq alaihi). ■ ed: syahruddin el-fikri
Sebagai negara Muslim yang penduduknya adalah pengikut Syiah, peringatan Asyura menjadi ritual mutlak di Iran. Ritual Asyura yang berkembang di Iran, menurut John L Esposito dalam Ensiklopedi Oxford: Dunia Islam Modern, antara lain adalah prosesi dan pertunjukan lakon tanpa gerak atau dialog tentang tragedi Karbala. Para peserta prosesi terbagi ke dalam beberapa kelompok, seperti sinahzan (orang-orang yang memukuli dada mereka dengan telapak tangan), zanjirzan (orangorang yang memukuli punggung mereka dengan rantai), dan syamsirzan (orangorang yang melukai dahi mereka dengan pedang atau pisau). Sebagian juga menyiksa diri mereka dengan batu. Yang lain membawa alam yang melambangkan panjipanji Husein di Karbala. Dalam beberapa prosesi, nakhl (pohon kurma) dibawa karena menurut tradisi jenazah Husain yang tidak berkepala dibawa dengan usungan yang terbuat dari cabang-cabang pohon kurma. Prosesi ini diiringi barisan musik dukacita dan perang. Prosesi teragung berlangsung di hari Asyura itu sendiri. Sementara dalam ritual diam, ada raudhah khvani, pembacaan dan pelantunan kisah Husein, keluarganya, dan para pengikutnya di pertempuran Karbala yang berdarah. Seorang pendongeng martirologi Syiah duduk di hadapan hadirin di mimbar di dalam kemah hitam, di bawah kajang, atau di gedung besar khusus yang disebut Husainiyah atau takiyah. Ritual diam paling terkenal di Iran adalah ta’ziyah, satusatunya drama serius yang dikembangkan di dunia Islam, drama yang membawakan kesyahidan Husain di hari Asyura.
Asyura di India dan Pakistan
MUSIRON/REPUBLIKA
Oleh Nidia Zuraya
B7
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
hari, bulan, bintang-bintang, dan surga. Pada hari itu juga Allah pertama kali menurunkan hujan dan rahmat-Nya serta menjadikan Malaikat Jibril. Sejarah Islam juga mencatat pada tanggal 10 Muharam ini juga terjadi sejumlah peristiwa yang berkaitan dengan para nabi yang diutus oleh Allah SWT. Pada hari Asyura ini Nabi Adam diciptakan, diampunkan dosanya setelah bertahun-tahun memohon ampunan karena melanggar larangan Allah dan masuk surga. Pada tanggal yang sama, Nabi Idris diangkat derajatnya oleh Allah dan Malaikat Izrail membawanya ke langit. Pada masa Nabi Nuh, beliau dan para pengikutnya yang beriman kepada Allah SWT selamat dari banjir besar setelah bahtera yang membawa mereka selamat berlabuh di puncak pegunungan. Peristiwa tersebut terjadi hari Asyura. Nabi Ibrahim dilahirkan pada hari Asyura dan di hari itu pula ia diselamatkan dari api Raja Namrud. Pada hari Asyura, mata Nabi Ya’qub disembuhkan dari kebutaannya dan pada hari itu pula putranya, Nabi Yusuf, dibebaskan dari penjara setelah meringkuk di dalamnya selama tujuh tahun. Demikian pula pada hari Asyura, Nabi Musa bersama pengikutnya diselamatkan dari kejaran Fir’aun dan tentaranya setelah Allah menenggelamkan Fir’aun dan pasukannya di Laut Merah. Pada hari yang sama, Allah juga menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa. Nabi Yunus selamat keluar dari perut ikan paus setelah berada di dalamnya selama 40 hari 40 malam pada hari Asyura. Pada hari itu pula Nabi Sulaiman diberi kerajaan yang besar. Sementara Nabi Isa dilahirkan dan diangkat ke langit pada hari yang sama. ■ ed: syahruddin el-fikri
Ritual Asyura di kedua negara ini mengikuti pola Iran dengan beberapa pengurangan dan penambahan. Takziyah sebagai bentuk teatrikal dramatis tak dikenal di kedua negara ini. Pembacaan lukisan Syiah tidak ada. Namun, yang menarik dari perayaan hari Asyura di kedua negara ini adalah fakta bahwa kaum Sunni dan bahkan Hindu ikut aktif dalam banyak ritual Asyura. Bahkan, kaum Sunni memiliki ritual tersendiri. Ciri paling khas dari peringatan Asyura di anak Benua India-Pakistan adalah penafsiran artistik raksasa tentang mausoleum Husein yang dibawa dalam prosesi Asyura. Pada akhir Asyura, struktur-struktur ini, yang disebut ta’ziyah, dikuburkan di pemakaman lokal yang disebut Karbala atau dibenamkan di air. Jenis raudhah khvani dalam peringatan kesyahidan Husain, yang disebut majelis atau majelis di India, dilaksanakan di bangunan terbuka atau di gedung khusus yang disebut imambarah atau asyurkhanah.
Asyura di Karibia dan Irak Ritual Asyura banyak yang dibawa oleh kaum Muslim India ke Karibia pada paruh pertama abad ke-19 M. Peringatan Asyura di sana disebut Hosay dan berlangsung selama tiga malam dan satu hari. Malam terakhir Asyuralah yang paling spektakuler, di mana berbagai replika warna-warni makam Husain yang disebut tajas, yang tingginya hampir lima meter, diarak menyertai tassah dan irama tabuhan. Sementara di Irak selatan, prosesi dan majelis merupakan pemandangan umum pada sepuluh hari pertama bulan Muharram, yang berpuncak di hari Asyura itu sendiri. Seperti halnya di Karibia, perayaan Asyura di Irak selatan juga tampak meriah.
Upacara Tabut Di Indonesia, seperti Bengkulu dan Pariaman (Sumatra Barat), kematian Husein juga diperingati secara khusus di hari Asyura. Peringatan hari Asyura di Indonesia dilakukan dalam bentuk upacara Tabut, yakni dengan jamuan makanan dan arak-arakan. Arakan tabut ini dibuat dari batang pisang yang disusun dan dihiasi sedemikian indah dari bunga-bunga beraneka warna. Setelah upacara selesai, tabut dibawa ke pinggir pantai sambil diiringi teriakan “hayya Husain, haiyya Husain! (Hidup Husein).” Sebagai tanda upacara sudah selesai, tabut kemudian dibuang ke laut. Namun, belum ada penelitian khusus apakah upacara Tabut ini tumbuh dengan sendirinya sebagai produk kebudayaan daerah atau merupakan pengaruh dari ajaran Syiah.
Perayaan 1 Suro Jika di sejumlah negara perayaan yang terkait dengan bulan Muharam adalah peringatan hari Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharam, di Indonesia perayaan bulan Muharam tidak hanya terkait dengan hari Asyura saja, tetapi juga menyangkut perayaan 1 Muharam yang dikenal dengan istilah 1 Suro. Perayaan 1 Suro ini dianggap banyak kalangan sebagai produk kebudayaan daerah setempat yang banyak mendapatkan pengaruh ajaran Hindu. Tradisi untuk merayakan 1 Suro tersebut hingga saat ini masih berlangsung di sejumlah wilayah di Indonesia, seperti di Demak, Kudus, Yogyakarta, dan Solo. Perayaan 1 Suro ini antara lain dilakukan dengan melakukan ziarah ke tempat-tempat yang dipercaya mempunyai daya supranatural yang kuat. Bagi masyarakat Jawa yang masih menjalankan tradisi perayaan 1 Suro ini, mereka mengenal beberapa tempat yang biasa dipakai untuk perayaan 1 Suro. Tempattempat tersebut, antara lain, Sungai Sipendok yang terletak di lereng timur Gunung Merbabu, Boyolali, kawah Gunung Merbabu, kawah Gunung Merapi, puncak Gunung Sumbing di Temanggung, puncak Gunung Sindoro di Wonosobo, dan Desa Guyangan, Nogotirto, Sleman, Yogyakarta Di tempat-tempat tersebut, para peziarah selain mengadakan ritual sesaji sedekah, juga melakukan ritual mandi ataupun berendam untuk tujuan penyucian diri di aliran sungai yang berada di tempat-tempat tersebut. Ritual penyucian diri ini hanya boleh dilakukan di waktu tengah malam pada tanggal 1 Muharam. Sesudah mandi atau berendam, dilanjutkan dengan mengadakan tirakatan di pinggiran sungai sampai pagi hari. ■ ed: syahruddin el-fikri ROSA PANGGABEAN/ANTARA
hujjatul islam
REPUBLIKA ● AHAD, 12 DESEMBER 2010
B5
KH MUSLICH
Potret Ulama Pejuang Bersahaja Siang hari, belajar di pesantren Sunniyah Keprabon Tengah. Dan malam hari, digunakan untuk belajar Alquran di Pesantren KH Cholil, Kauman. Ia juga belajar fikih di pesantren Keprabon dan Jamsaren (Solo). Selama berada di Solo, Muslich banyak mengikuti kursuskursus agama Islam dan pengetahuan umum dari berbagai kalangan. Secara temporer, dia juga belajar mengaji di pesantren Bogangin Sumpiuh, Leler (Kebasen), Tebuireng (Jombang), Termas (Pacitan), dan Krapyak (Yogyakarta). Untuk memperdalam ilmu pengetahuan agama, selain dengan belajar di Pesantren, Muslich juga banyak membaca buku yang membahas agama Islam, sedangkan untuk memperoleh pengetahuan umum, ia banyak berdiskusi dengan para tokoh-tokoh di berbagai tempat. Kebiasannya membaca terus dilakukan hingga KH Muslich usia lanjut. Bahkan, saat membaca, walaupun usianya sudah 70 tahun, ia tak pernah mengenakan kacamata. Konon, resepnya itu didapat dari kakeknya yang berpesan setiap hari jangan ketinggalan membaca Alquran dan jangan bertempat tinggal di rumah yang lebih bagus dari masjid. KH Muslich menjabarkan dirinya sebagai sosok seorang Muslim yang haus ilmu pengetahuan. Contohnya, saat masa penjajahan, ia senantiasa berusaha keras untuk bisa menguasai bahasa asing, seperti bahasa Inggris. Tetapi, ia selalu mendapatkan hambatan. Apalagi saat itu banyak kiai yang melarang santrinya belajar bahasa asing karena dianggap bahasa orang kafir. Namun, setelah Indonesia merdeka, ia pun menyesal karena tak mampu menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Dalam autobiografinya, KH Muslich menulis: “Saya merasa sangat rugi karena tidak pandai berbahasa asing.” Karena itulah, beliau senantiasa mengajarkan kepada anak-anaknya untuk terus maju dan belajar bahasa asing. Selain itu, KH Muslich adalah sosok yang memegang teguh prinsip dalam berdakwah. Menurutnya, dakwah itu harus bijaksana dan tidak perlu dijalankan dengan cara yang keras. Hal itulah yang diajarkan oleh Alquran.
A
IK
BL
U EP
R
/ YA
N
H YA
ʼA
I:
DA
S RA
T
US
IL
BELIAU JUGA SANGAT HAUS AKAN ILMU PENGETAHUAN.
e derhana, tawadhu, wara, dan senantiasa berjuang untuk kepentingan umat adalah sedikit dari beragam anjuran bagi umat Islam dalam mengarungi kehidupan di dunia ini. Islam melarang umatnya berfoya-foya, hidup boros, dan tidak mengisinya dengan sesuatu yang bermanfaat untuk kepentingan yang lebih besar. Itulah yang tampak dari potret seorang ulama sekaligus pejuang, KH Muslich, asal Banyumas (Jawa Tengah) dalam mengisi hari-harinya. Hidupnya banyak digunakan untuk kepentingan mengabdi bagi agama, nusa, dan bangsa. KH Muslich dilahirkan di Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, pada tahun 1910. Ia hidup di lingkungan pedesaan yang santri. Ayahnya bernama Hasan Basari dan ibunya bernama Sri Inten. Selesai Sekolah Rakyat (SR), Muslich kecil melanjutkan belajar ke Madrasah Mambaul Ulum Solo hingga kelas sembilan. Di luar sekolah, ia disibukkan dengan kegiatan keagamaan.
S
i kalangan ulama dan warga Nahdlatul Ulama (NU), nama KH Muslich sudah tidak asing lagi. Sebab, beliau pernah menjadi pengurus ormas Islam terbesar di Indonesia ini. Selain itu, beliau juga dikenal sebagai seorang pejuang dan pergerakan kemerdekaan yang gigih. Atas kegigihannya dalam berjuang itu, ia memperoleh penghargaan Bintang Mahaputera Utama karena jasa-jasanya yang besar terhadap negara dan bangsa. Dalam memperjuangkan aspirasi umat, KH Muslich berjuang dalam berbagai bidang. Mulai dari rakyat biasa, menjadi pejabat pemerintah (eksekutif), hingga menjadi wakil rakyat (legislatif). Beliau juga dikenal sebagai sosok ulama yang pertama kali duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mewakili golongan karya ulama (1960). Sejak itu, selama satu generasi, kiai kelahiran Purwokerto (1910) itu tidak pernah berhenti berkhidmat melalui berbagai amanah yang dipercayakan padanya. Berturut-turut, ia pernah menjadi anggota Dewan
D Dari Eksekutif Hingga Legislatif
Pejuang Tak hanya dalam persoalan agama, KH Muslich juga turut berkiprah dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia. Sebagai pejuang pergerakan, KH Muslich mengawali karier militernya dengan masuk laskar Hizbullah di Purwokerto tahun 1944. Kemudian, ia diangkat menjadi komandan pasukan laskar Islam untuk Divisi Hizbullah Banyumas. Anggotanya tak kurang dari seribu orang. Pascakemerdekaan Indonesia, ia juga ikut membentuk Barisan Keamanan Rakyat (BKR) daerah Banyumas dan Cilacap dengan pangkat kapten. Saat itu, BKR dipimpin oleh Daidanco Soedirman. Pada tahun 1947, Kapten Muslich diperbantukan di Markas Besar Pertempuran (MBP), Jawa Timur, yang dipimpin oleh Mayjen Dr Moestopo sebagai perwira penghubung untuk daerah Madiun dan Blitar. Pangkatnya kemudian dinaikkan menjadi mayor. Ketika MBP Jawa Timur dilikuidasi dan dilebur ke dalam Divisi Brawidjaja di bawah pimpinan Kolonel Sungkono, Muslich ditempatkan di Kediri. Tugasnya menjadi penghubung tentara dengan alim ulama dan umat Islam Jawa Timur. Atas jasanya itu, pangkatnya dinaikkan menjadi Letnan Kolonel dan kemudian ditempatkan di Divisi Diponegoro di Semarang. Kemudian, pada tahun 1951, Jenderal Soedirman wafat dan Letnan Kolonel Muslich
mengajukan permohonan berhenti dari dinas ketentaraan. Kepentingan bangsa Muslich tidak pernah mengabaikan kepentingan ekonomi rumah tangganya. Sebagai laskar, dia tidak pernah mengandalkan bayaran. Karena itu, ia menerjuni dunia bisnis dengan aneka ragam bidang. Dimulai dengan hanya berjualan kayu bakar, pakaian, menyuplai kitab-kitab ke pesantren, dan lain sebagainya. Salah satu putra KH Muslich, Imam Parikesit, menceritakan kenangannya semasa kecil. “Bapak mengajarkan kita untuk mandiri,” katanya. Parikesit masih ingat ketika kakaknya yang baru kelas 2 SD diminta bapaknya untuk menyerahkan gajinya ke ibu. Saat itu, sang ibu berada di Purwokerto dan bapak berada di Jakarta. Anak SD itu pun dititipkan ke masinis kereta api yang membawanya ke Purwokerto. “Uang gaji bapak dimasukkan ke kantong celana kakak dan kantong itu dijahitnya,” paparnya. Parikesit juga pernah mengalami hal yang sama. Ia ingat betul, saat itu sedang mendekati perayaan Idul Adha. KH Muslich memintanya untuk membawa uang ke Purwokerto untuk membayarkan tiga ekor sapi. “Saat itu, saya baru kelas 4 SD dan diminta membawa uang, yang kalau dirupiahkan sekarang mencapai Rp 30 juta,” katanya. Yang membuatnya tersenyum, kala itu ketika KH Muslich mengajari untuk menjaga uang Rp 30 juta itu di atas kereta. Ia sampai harus mengenakan dua celana panjang. Celana yang pertama dipakai untuk menyimpan uang agar lebih aman. Dari situ, Parikesit mempelajari usaha KH Muslich dalam membuat anaknya agar lebih mandiri dan berani. Parikesit menambahkan, KH Muslich juga mengajari keluarganya untuk hidup dalam kesederhanaan. “Bapak itu suka sekali membeli dan memakai barang loak,” kata dia. Tak jarang ia harus menemani KH Muslich ke Pasar Senen atau ke Jalan Surabaya untuk sekadar membeli kacamata dan baju bekas. Ajaran-ajaran sederhana itulah yang membuatnya menjadi teladan bagi keluarga. “Banyak keteladanan yang bisa diikuti dari sosok bapak,” katanya. Di mata keluarga dan kerabatnya, KH Muslich adalah pejuang yang gigih yang berjuang melawan penjajah, juga gigih berjuang melawan kebergantungan pada orang lain. Sementara itu, Ahmad Mubarok, anak didik KH Muslich juga punya kenangan tersendiri. Mubarok mengenang gurunya itu sebagai pencinta barang bekas, yang kini diikuti oleh Mubarok. “Beliau sangat mencintai kesederhanaan,” katanya. Mendeskripsikan gurunya, Mubarok menyebutnya sebagai “buku yang sulit dibaca”. Setelah dibaca berulang-ulang, barulah bisa dimengerti. Kepada anak-anak yang dididiknya di Asrama Sunan Giri, KH Muslich cenderung membebaskan anak didiknya tanpa metode yang sistematik. “Kalau kasih pelajaran, Beliau hanya beri setengah, setengahnya lagi harus kami cari dan pikirkan sendiri,” ingat Mubarok. KH Muslich pun diingat Mubarok kerap berbuat sesuatu yang berlawanan dengan nilai-nilai umum sebagaimana dianut masyarakat. Jika masyarakat cenderung mengucilkan kaum preman atau anak jalanan, jika KH Muslich justru menyayangi mereka. Anak-anak itu lalu didik dan dibina sehingga menjadi baik dan bukan dijauhi. “Beliau memiliki mata yang tajam dalam melihat masa depan seseorang,” katanya. Kegigihan KH Muslich untuk berjuang dan hidup secara mandiri, hasil jerih payahnya bisa digunakan tidak hanya untuk menghidupi keluarga, tetapi juga ditasarufkan untuk mengembangkan agama dan membangun generasi bangsa. Perguruan Diponegoro yang didirikan oleh KH Muslich tahun 1963 sengaja diprioritaskan untuk kalangan ekonomi bawah. Lembaga ini juga menerima anak-anak dengan kebutuhan khusus (autis). Kiai Muslich pernah berwasiat bahwa hidup itu adalah untuk berjuang dan berkhidmat bagi agama, negara, dan masyarakat. Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya, Pemerintah Indonesia pada masa Presiden KH Abdurrahman Wahid menganugerahkannya Bintang Mahaputera Utama. Almarhum wafat pada 28 Desember 1998, dimakamkan di pemakaman umum Purwokerto. ■ c22 ed: syahruddin el-fikri
Perancang Nasional (Depernas), penasihat Menteri Urusan Transmigrasi, penasihat Menteri Urusan Pengerahan Tenaga Rakyat, anggota Badan Otorita Jalan Lintas Sumatra, anggota Badan Penyalur Sandang Pangan, anggota Badan Usaha Perbaikan Pondok Pesantren, hingga menjadi staf ahli bidang Keamanan/Pertahanan pada masa Perdana Menteri Djuanda. Sebelumnya, ia menjadi anggota Badan Penampungan Bekas Tawanan SOB dan menjadi anggota DPRGR/MPRS yang diangkat Presiden Soekarno sebagai pengganti konstituante yang dibubarkannya. Namun, sebagai pemilik ilmu agama (ulama), akhirnya KH Muslich kembali menekuni dunia pendidikan melalui Yayasan Perguruan Diponegoro yang didirikannya di Purwokerto dan Jakarta hingga akhir hayatnya 28 Desember 1998.
Menata Departemen Agama Sementara itu, kariernya dalam birokrasi dimulai tahun 1946. Saat diangkat sebagai penghulu Kabupaten Cilacap, ia merangkap sebagai anggota tentara dengan pangkat kapten. Atas restu
komandannya, Letkol Gatot Subroto, setahun kemudian Muslich diangkat sebagai Kepala Jawatan Agama Karesidenan Madiun Jawa Timur. Tahun 1951, Muslich mulai hijrah ke Jakarta dan turut menyusun Jawatan Urusan Agama Pusat dan kemudian dia diangkat menjadi kepala Kantor Agama Sumatra Tengah, berkedudukan di Bukittingi. Tidak lama kemudian diangkat menjadi kepala Jawatan Agama Sumatra Utara di Medan hingga tiga tahun kemudian diangkat sebagai kepala jawatan agama Jawa Tengah di Semarang. Sesuai hasil pemilu 1955, KH Muslich terpilih sebagai anggota DPR namun masih merangkap sebagai pegawai tinggi di Kementerian Agama Jakarta. Pensiun sebagai anggota DPR kembali ke Departemen Agama dan mendapat tugas untuk menata kembali kantor Departemen Agama Sumatra Tengah akibat meletusnya PRRI (1958). Saat Komando Mandala pada masa Trikora (1961-1963), Kiai Muslich mendapat tugas menyusun Kantor Departemen Agama Provinsi Irian Barat yang sudah resmi menjadi wilayah Republik Indonesia. ■ c22 ed: syahruddin el-fikri
wawancara
REPUBLIKA ● AHAD, 12 DESEMBER 2010
B8
PROF THOMAS DJAMALUDDIN
Hisab dan Rukyat Saling Melengkapi i Indonesia, penetapan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha sering kali berbeda antara satu ormas Islam dengan yang lainnya. Fenomena itu terkadang membuat umat di akar rumput menjadi bingung. Ada ormas Islam yang menetapkan hari besar bagi umat Islam itu dengan metode hisab dan ada pula yang menggunakan rukyat. Benarkah kedua metode itu akan menciptakan hasil yang berbeda? “Secara astronomi, hisab dibuktikan dengan rukyat dan rukyat dipandu hisab. Jadi, mestinya kompatibel, bisa saling menggantikan,” ujar Prof Dr Thomas Djamaluddin, pakar astronomi, yang juga profesor astronomi dan astrofisika Lapan, kepada wartawan Republika Nashih Nashrullah. Pengajar pada program magister dan doktor ilmu falak di IAIN Walisongo Semarang itu mengungkapkan, perbedaan penetapan hari raya itu terjadi karena adanya kriteria yang berbeda. Sesama rukyat dan sesama hisab pun, kata dia, bisa berbeda keputusannya kalau kriterianya beda. Bisakah perbedaan kriteria itu disamakan? Berikut petikan wawancaranya:
D
REPUBLIKA.CO.ID
Ada yang menganggap ilmu astronomi (falak atau hisab) tak akurat. Apa pendapat Anda? Ilmu falak adalah bagian dari astronomi yang mengkhususkan pada peredaran bulan dan matahari untuk perhitungan waktu dan posisi. Astronomi adalah bagian dari sains yang bisa dihasilkan dan diuji oleh siapa pun, Muslim atau non-Muslim. Pada awal perkembangannya, astronom Muslim banyak berkontribusi karena aktifnya pengamatan bendabenda langit yang dipicu kebutuhan ibadah dan dorongan Alquran untuk mengkaji alam. Non-Muslim juga banyak berkontribusi dalam pengembangan astronomi. Sulit memisahkan nama produk Muslim dan non-Muslim dalam astronomi karena sains bersifat kumulatif. Jadi, tidak tepat mengatakan astronomi itu muncul dari luar Islam. Sebagai sains, astronomi terus diuji dan disempurnakan karenanya akurasi perhitungannya semakin akurat. Astronomi bukan hanya untuk kepentingan ibadah umat Islam, melainkan sudah memasuki berbagai aspek kehidupan manusia. Ulama terkemuka, Syekh Yusuf Al-Qaradhawi, membolehkan hisab, tapi posisi metode itu hanya sebagai penguat rukyat bil fi’li, menurut Anda? Dengan akurasi yang makin tinggi, astronomi sangat layak dipakai dalam kehidupan sehari-hari, termasuk untuk hisab (perhitungan) dan rukyat (pengamatan) hilal (bulan sabit pertama). Jadi, kini posisinya bukan sekadar penguat rukyat, melainkan pada prinsipnya bisa menjadi pengganti rukyat dalam kondisi tertentu. Benarkah hisab dan rukyat bisa saling melengkapi? Ya, dalam astronomi tidak ada dikotomi hisab dan rukyat. Sebab, hisab dihasilkan dari rukyat jangka panjang dan rukyat perlu dipandu hisab. Dari segi dalil fikih, banyak orang masih mempertentangkannya, tetapi dengan pemahaman yang benar, keduanya bisa dipersatukan tanpa memperdebatkan dalil. Silakan masing-masing mengamalkan dalil yang diyakininya, tetapi dengan mempertemukan kriterianya. Pengamal rukyat perlu dipandu kriteria hisab karena pengamat hilal saat ini mudah terkecoh objek nonhilal. Hilal itu sangat tipis dan sangat redup, sementara gangguan cuaca serta polusi udara dan polusi cahaya makin parah. Pengamal hisab pun perlu dipandu kriteria rukyat karena hisab hanya menghasilkan angka posisi hilal, sedangkan dalilnya merujuk pada wujud ketampakan hilal. Wujud ketampakan hilal sangat dipengaruhi oleh kecemerlangan cahaya matahari dan cahaya ufuk pasca-Maghrib. Nah, kriteria hisab-rukyat itu memberikan batasan posisi hilal seperti apa yang mungkin bisa dirukyat menurut ketentuan dalil fikih. Kriteria hisab-rukyat itulah yang mempersatukan kedua metode tanpa mempermasalahkan lagi perbedaan dalil-dalil fikihnya. Mengapa penetapan Idul Fitri dan Idul Adha terkadang berbeda? Secara astronomi, hisab dibuktikan dengan rukyat dan rukyat dipandu hisab. Jadi, mestinya kompatibel, bisa saling menggantikan. Mengapa sering terjadi perbedaan antara kedua metode itu? Karena kriterianya beda. Bukan hanya antara metode hisab dan rukyat yang berbeda, sesama rukyat dan sesama hisab juga bisa berbeda keputusannya kalau kriterianya beda. Hasil rukyat untuk hilal terlalu rendah bisa saja
keliru karena mungkin yang diamatinya ternyata bukan hilal sesungguhnya. Cahaya redup yang dilihat pengamat bisa saja awan terang kecil atau cahaya planet Venus. Kasus penentuan Idul Fitri 1418 H/1998 M jelas masalahnya bukan karena perbedaan metode. Sesama ahli rukyat bisa berbeda keputusan karena kriteria yang berbeda. PBNU menolak kesaksian di Cakung dan Bawean karena hilal dianggap terlalu rendah. Hasil hisab yang sama angkanya bisa juga berbeda kesimpulannya karena kriteria yang berbeda. Pada kasus 1418 H/1998 M, tersebut tinggi bulan 54’. Menurut Muhammadiyah, itu sudah di atas ufuk sehingga bisa dijadikan dasar masuknya awal Syawal. Tetapi, menurut Persis, juga pengamal hisab, ketinggian itu terlalu rendah untuk menetapkan awal Syawal. Lantas apa pokok permasalahan perbedaan hari raya di Indonesia? Kriteria hilal yang belum “tuntas” disepakati atau ada faktor lain? Pokok masalah utama adalah belum adanya kriteria tunggal yang disepakati. Perlu kita ketahui, ada tiga syarat agar suatu sistem kalender menjadi mapan, yakni ada otoritas tunggal yang menetapkannya, ada kriteria yang disepakati, dan ada batas wilayah keberlakukan yang disepakati. Kalender Masehi telah memenuhi tiga syarat tersebut setelah mengalami proses panjang ratusan tahun. Untuk kalender Hijriyah yang bersifat global, tiga syarat itu belum memenuhi kesepakatan. Tetapi, untuk tingkat nasional, di Indonesia, dua syarat sudah terpenuhi. Menteri Agama secara umum sudah dianggap sebagai otoritas yang mengumumkan penetapan awal-awal bulan Hijriah. Batas wilayah seluruh Indonesia juga sudah disepakati. Nah, tinggal masalah kriteria yang perlu kita tuntaskan. Kriteria visibilitas hilal Internasional dinilai terlalu tinggi, mungkinkah bisa diterapkan dalam konteks Indonesia? Apa perbedaan kriteria visibilitas internasional dengan nasional? Kriteria visibilitas (ketampakan) hilal internasional didasarkan pada hasil penelitian data-data astronomi tentang kemungkinan terlihatnya hilal. Memang masih dianggap terlalu tinggi dibandingkan dengan kriteria di Indonesia. Muhammadiyah menggunakan kriteria “wujudul hilal” yang berarti tinggi minimal hilal 0 derajat. Sedangkan NU menggunakan kriteria tinggi hilal minimal 2 derajat. Secara internasional, umumnya tinggi hilal lebih dari 3 derajat (atau beda tinggi bulan-matahari lebih dari 4 derajat) bila jauh dari matahari dan bila dekat matahari jarak bulan-matahari harus lebih dari 6,4 derajat. Kriteria astronomi semacam itu yang saya tawarkan untuk menggantikan kriteria yang bermacam-macam di Indonesia. Kriteria astronomi dimaksudkan agar hasil hisab sesuai dengan hasil rukyat yang benar sehingga sangat mungkin bisa diterapkan sebagai titik temu metode hisab dan rukyat. Kriteria yang saat ini dipakai oleh sejumlah ormas di Indonesia menurut Anda tidak dibenarkan secara ilmu astronomi, bisa Anda jelaskan? Kriteria yang digunakan oleh ormas-ormas Islam adalah kriteria lama yang pada zamannya dianggap yang paling tepat. Namun, dengan pemahaman astronomi yang lebih baik, kriteria-kriteria itu dianggap kurang tepat. Kriteria “wujudul hilal” yang digunakan Muhammadiyah dianggap rancu secara
dengan wukuf di Arafah karena tidak ada dalil qath’i (tegas) yang mengaitkan keduanya.
Kriteria yang digunakan oleh ormasormas Islam adalah kriteria lama yang pada zamannya dianggap paling tepat.
astronomis. Hilal adalah fenomena rukyat yang tidak mungkin terjadi saat bulan di dekat ufuk karena cahayanya kalah dari cahaya ufuk. Penafsiran pergantian hari merujuk pada tafsir Alquran surah Yasin ayat 40 terkesan mengada-ada. Secara internasional, tidak ada seorang astronom pun yang mendefinisikan peralihan bulan pada saat wujud di ufuk karena tidak mungkin dibuktikan dengan pengamatan. Untuk keperluan praktis, astronom selalu menggunakan fenomena yang bisa dibandingkan dengan pengamatan nyata. Hanya dua batasan peralihan bulan yang lazim digunakan: saat konjungsi/ijtimak (segarisnya bujur ekliptika bulan dan matahari) yang bisa dibuktikan saat gerhana matahari total dan saat terlihatnya hilal sesudah Maghrib. Pada sisi lain, kriteria tinggi hilal 2 derajat yang digunakan NU dianggap terlalu rendah karena cahaya hilal yang sangat redup tidak mungkin mengalahkan cahaya ufuk. Apalagi bila posisinya di dekat matahari, hilal perlu lebih tinggi lagi untuk dapat dirukyat. Perbedaan metode penetapan hilal di Indonesia memunculkan wacana rukyat global mengacu pada hasil isbat pemerintah kerajaan Arab Saudi, apa pendapat Anda? Wacana rukyat global, merujuk pada keumuman dalil yang dianggap tidak membatasi wilayah tertentu. Hadis Kuraib yang banyak dipakai untuk menjelaskan perbedaan penetapan awal bulan yang mungkin berbeda dianggap tidak valid. Wacana itu muncul karena penyederhanaan masalah, seolah bumi ini seperti selembar kertas yang bisa secara serempak menyaksikan hilal atau dianggap menyaksikan hilal. Wacana seperti itu kadang disederhanakan menjadi “satu hari satu tanggal, satu tanggal satu hari”. Artinya, kalau ada yang memulai pada hari Senin, semestinya di seluruh dunia juga Senin. Pendapat seperti itu bisa menjebak untuk meninggalkan batas tanggal qamariyah (sistem kalendar bulan/lunar) yang selalu berubah dengan batas tanggal syamsiah (sistem kalender matahari) yang ditetapkan secara konvensional manusia. Pada sisi lain, wacana tersebut juga berpotensi menyulitkan umat karena harus berjaga sampai Shubuh menunggu informasi terlihatnya hilal di seluruh dunia. Terkait penetapan Idul Adha, penetapan global didasarkan pada penetapan otoritas di Arab Saudi (Majlis al-qadha Al-’Ala, semacam Mahkamah Agung) dalam penetapan hari wukuf walaupun ada kerancuan pemaknaan ”Hari Arafah”. Secara umum, hari Arafah bermakna tanggal 9 Dzuhijah, tidak terkait
Mungkinkah rukyat global diwujudkan? Rukyat global bisa diwujudkan bila memperhatikan garis tanggal visibilitas hilal. Tidak mungkin wilayah di sebelah Timur garis tanggal itu mengikuti wilayah di Baratnya. Bila garis tanggal melalui Pasifik, mungkin hilal di Indonesia dan Asia Timur berhasil dilihat pertama kalinya. Maka, awal bulan di hampir seluruh dunia akan bersamaan harinya karena garis tanggal qamariyah hampir bersamaan dengan garis tanggal internasional (syamsiah). Dalam hal ini, kita bisa mengatakan Indonesia 4 jam lebih dahulu daripada Arab Saudi. Tetapi, bila garis tanggal melintasi India, hilal pertama kali terlihat di negara-negara Arab. Indonesia tidak boleh langsung menyamakan harinya dengan negara-negara Arab itu. Tunggulah 20 jam kemudian. Bila awal bulan terjadi Senin di Arab, hari berjalan ke arah Barat di Eropa dan Amerika masih Senin, tetapi ketika melintas garis tanggal internasional di Pasifik, nama hari berubah sehingga di Asia Timur, Indonesia, dan Australia menjadi hari Selasa. Kita jangan risau dengan perbedaan nama hari, karena itu hanya semu akibat garis tanggal hasil konvensi buatan manusia. Bila itu yang dilaksanakan, berarti kita lebih patuh pada garis tanggal qamariyah yang menyesuaikan dengan tampaknya hilal sesuai sunnatullah. Dalam kasus perbedaan Idul Adha beberapa waktu lalu, bukankah harusnya Indonesia terlebih dahulu merayakan karena berada di belahan ufuk Timur? Ada dua hal yang harus dijelaskan: Pertama, jangan rancukan waktu matahari dengan bulan Hijriah. Dan kedua, jangan rancukan hari Arafah dengan wukuf di Arafah. Merancukan waktu matahari dengan bulan Hijriah akan membelenggu kita pada paham tunggal, “Indonesia kan hanya 4 jam lebih dahulu dari Arab.” Padahal, dalam konsep bulan Hijriah, kita juga bisa mengatakan, “Indonesia 20 jam lebih lambat dari Arab Saudi” dalam penampakan hilalnya, bila garis tanggal qamariyah memisahkan Indonesia dari Arab Saudi. Merancukan hari Arafah dengan wukuf di Arafah juga membelenggu kita pada paham “mestinya kita puasa Arafah pada saat jamaah haji sedang berwukuf,” padahal tidak ada dalil yang memerintahkan itu. Hari Arafah adalah sekadar penamaan hari tanggal 9 Dzulhijah, sama halnya dengan hari kurban pada 10 Dzulhijah, dan hari Tasyrik pada 1 – 13 Dzulhijah. Jadi, tergantung hilal setempat, tidak harus sama harinya dengan Arab Saudi dan tidak selalu berarti shalat Idul Adha di Indonesia lebih dahulu daripada di Arab Saudi. Apa solusi agar penetapan awal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha bisa disamakan? Masalah kriteria bukan seperti tawar-menawar dalam jual beli dengan anggapan terlalu tinggi lalu ditawar diturunkan, melainkan terkait dengan mencari titik temu hisab dan rukyat. Kriteria tersebut haruslah memungkinkan hilal bisa dirukyat sehingga nanti hasil keputusan hisab akan sama dengan hasil rukyat. Kalau kriteria itu diturunkan sehingga tidak mungkin bisa dirukyat, masalah perbedaan akan kembali terjadi jika ternyata hilal tidak terlihat dalam kondisi cerah. ■ ed: heri ruslan
kitab
REPUBLIKA ● AHAD, 12 DESEMBER 2010
B9
Nashaih Al-Khaththathin
Nasihat untuk Penulis Kaligrafi KITAB INI MEMILIKI MAKNA YANG SANGAT PENTING DALAM MEMBENTUK KARAKTER SEORANG PENULIS KALIGRAFI BERNILAI SENI TINGGI.
aligrafi atau seni tulisan indah sudah dikenal ribuan abad silam. Kaligrafi berasal dari bahasa Yunani, kalios yang berarti Indah dan graphia yang mempunyai arti coretan atau tulisan. Berbeda dengan Yunani, masyarakat Arab lebih mengenal kaligrafi dengan sebutan khath. Khath sering diartikan dengan tulisan indah. Dalam kitab Irsyad Al Qashid Ila Asna Al-Maqashid, misalnya, Syamsuddin Al-Akfani memberikan definisi khath. Menurut dia, khath adalah ilmu yang memperkenalkan bentuk-bentuk huruf tunggal, penempatannnya, dan cara merangkainya menjadi tulisan atau apa yang ditulis dalam baris kalimat, bagaimana cara menulisnya, dan menentukan kalimat yang perlu ditulis serta mengubah ejaan dan menjadikan sesuatu yang indah. Kedatangan agama Islam memberikan pengaruh luar biasa terhadap seni kaligrafi, terutama pengaruh Alquran yang memberikan sentuhan pada setiap aspek kehidupan Muslim. Alquran mengangkat kaligrafi ke puncak seni yang dianggap suci. Oleh karena itu, iman telah mendorong kaum Muslim untuk memperelok sebuah tulisan (kaligrafi) dengan menyalin ayat-ayat Alquran. Demikianlah awal mula penamaan kaligrafi Islam menurut Kamil Al Baba, seorang tokoh kaligrafi asal Lebanon. Jadi, bukan kaligrafi Arab, tetapi kaligrafi yang ditulis dengan menggunakan huruf Arab (hijaiyah). Mengingat besarnya peranan Islam dalam usaha pengembangan kaligrafi, dalam pelbagai literatur, sebutan seni kaligrafi Islam jauh lebih populer daripada sebutan seni kaligrafi Arab. Tak heran jika kemudian Ya’qut AlMu’thasimi mempersyarakatkan bahwa suatu tulisan akan disebut indah bila karya tersebut membiaskan pengaruh indahnya kepada hati, jiwa, dan pikiran. Misalnya, pengaruh dakwah dipantulkan dari tulisan kaligrafi yang indah. “Kaligrafi adalah arsitektur rohani yang lahir melalui perabot kebendaan,” katanya. Karena itu, dalam Islam, kaligrafi disebut sebagai seninya seni Islam, yakni suatu kualifikasi dan penilaian yang menggambarkan kedalaman makna dengan esensinya berasal dari keseluruhan nilai dan konsep keimanan. Poin inilah yang menjadi catatan penting bagi seorang pakar kaligrafi Islam Indonesia, Didin Sirajuddin AR. Didin Sirajuddin dikenal sebagai seorang master kaligrafi di Indonesia. Ia telah memenangkan sejumlah perlombaan menulis indah. Ia memiliki perhatian yang sangat besar bagi perkembangan dunia kaligrafi di Indonesia. Untuk itu, ia mendirikan sebuah lembaga pendidikan kaligrafi yang bernama Pondok Pesantren Kaligrafi Alquran, Lemka, di Sukabumi, Jawa Barat. Melalui lembaga ini, Didin berharap, akan lahir para penulis kaligrafi yang andal di masa depan. Sebagai orang yang mengerti betul selukbeluk dunia kaligrafi, Didin berharap, para calon ataupun yang sudah mahir dalam menulis kaligrafi untuk senantiasa meningkatkan kualitas dirinya dengan banyak belajar dan terus belajar. Ia pun menyampaikan sejumlah saran (lebih tepatnya nasihat) kepada calon dan mereka yang sudah mahir menulis kaligrafi tersebut. Nasihat-nasihat itu tertuang dalam kitabnya yang berjudul Majmuat Al-Mawad min Anwa’ AlMashadir fi Nashaih Al-Khaththathin (Kumpulan Nasihat bagi Penulis Kaligrafi). Di dalam kitab Nashaih Al-Khaththathin ini, Didin Sirajuddin menjelaskan bagaimana seharusnya seorang penulis kaligrafi memaknai atau merefleksikan karya-karyanya sesuai dengan tuntunan agama Islam. Karena itu, dalam kitab Nashaih AlKhaththathin, yang terpenting adalah seorang
K
opik inilah sebenarnya yang menjadi inti dan maksud bahasan kitab Nashaih Al-Khaththathin. Bagi Didin, menekuni kaligrafi sama halnya mengagungkan kalimatkalimat suci. Sebab, sering kali kata-kata yang diangkat dalam karya kaligrafi adalah ayat-ayat Alquran ataupun hadis Rasulullah SAW yang wajib dimuliakan. Karena itu, paparan tentang etika seorang kaligrafer diletakkan di pengujung kitabnya. Etika menekuni kaligrafi pada prinsipnya tidak jauh berbeda dengan adab dan akhlak mempelajari Alquran. Di antara adab, yang penting ditekankan oleh para kaligrafer adalah meluruskan niat. Menekuni kaligrafi sepatutnya tidak
T ETIKA WAJIB bagi Penulis Kaligrafi
kaligrafi tahu etika dalam menulis kaligrafi. Kitab ini, walaupun tampak sederhana, mempunyai fungsi dan peranan yang cukup penting bagi para penulis kaligrafi. Hal ini terutama dalam membentuk karakter seorang penulis kaligrafi yang mampu menghasilkan karya seni bernilai tinggi dan memiliki integritas spiritual yang mumpuni. Didin Sirajuddin AR mendedikasikan secara khusus kitabnya ini bagi para santri yang belajar di pesantrennya tersebut. Secara umum, Didin berharap, kitab yang rampung ditulisnya pada 23 Juni 2009 atau bertepatan pada 29 Rabiul Akhir 1430 H itu memberikan inspirasi berharga bagi para pegiat seni tulis indah Islam di Tanah Air. “Kaligrafi Islam bukan hanya berbicara tentang estetika tulisan, tetapi ada yang lebih penting dari itu, yakni penanaman akhlak yang mulia bagi kaligrafer atau penulis kaligrafi,” ujar Didin Sirajuddin yang juga staf pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta. Kitab Nashaih Al-Khaththathin ini bukanlah entri baru yang menulis seluk-beluk dunia kaligrafi dalam bahasa Arab. Sejumlah penulis Timur Tengah telah lebih dahulu mengarang kitab seputar seni kaligrafi, di antaranya AlLauhat Al-Khaththiyyah fi Al-Fanni Al-Islami karya Muhammad bin Said Syarifi dan Ushul Al-Khath Al-Arabi yang dikarang oleh Salman Al-Jaburi. Namun, memang tidak fair jika membandingkan kitab Nashaih Al-Khaththathin dengan kitab-kitab tersebut. Hal ini mengingat kitab tersebut merupakan hasil karya seorang ‘ajam alias non-Arab. Tentu ini menjadi prestasi tersendiri bagi Didin Sirajuddin. Boleh dibilang, Nashaih Al-Khaththathin adalah kitab pribumi pertama dan satu-satunya yang secara khusus menjelaskan tentang kiat praktis, adab, dan etika bagi seorang kaligrafer. Terlebih, kitab Nashaih AlKhaththathin ini sama sekali tidak membahas contoh-contoh penulisan dengan beragam style kaligrafi, layaknya bukubuku yang banyak beredar di pasaran. Sebab, bagi Didin, yang terpenting adalah bagaimana menanamkan etika dan moral bagi penulis kaligrafi. ■ cr1 ed: syahruddin el-fikri
didasari tujuan duniawi semata, baik untuk ketenaran, meraup materi, maupun alasan lainnya. Seorang kaligrafer dituntut untuk menamakan sifat ikhlas. Karena, hal itu merupakan kunci penting untuk memperoleh ridha Allah. “Padahal, mereka tidak disuruh, kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus.” (QS AlBayyinah [98]: 5). Hal serupa juga ditekankan oleh Imam Al-Qusyairi. Menurutnya, ikhlas berarti memperuntukkan ketaatan hanya untuk Allah semata. Ketaatan ditujukan untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Dengan ikhlas, seseorang tidak akan suka pujian
Pentingnya Seorang Pembimbing elajar sesuatu mesti ada guru atau pembimbingnya.” Demikian ditegaskan Syekh Ibrahim bin Ismail az-Zarnuji, pengarang kitab Ta’lim al-Muta’allim. Sebab, tanpa bimbingan seorang guru, dikhawatirkan murid atau pelajar tak mampu memahami kandungan makna yang tersirat dari buku yang dipelajarinya. Hal ini pula yang ditekankan Didin Sirajuddin dalam kitab Nashaih al-Khaththathin (Nasihat untuk Penulis Kaligrafi). Menurutnya, di antara keberhasilan belajar kaligrafi adalah bimbingan atau guru. Posisi seorang guru sangat krusial dalam proses belajar mengajar. Demikian pula ketika mempelajari seni kaligrafi. Sebab, sebagian rahasia kaligrafi tersimpan dan terletak dalam arahan-arahan para pengajar. Kadang-kadang terdapat sejumlah teknik yang tak bisa dijelaskan melalui kalimat, tetapi harus disampaikan secara lisan. Di sinilah pentingnya seorang guru. Ada sebuah ungkapan yang disandarkan kepada Ali bin Abi Thalib. “Rahasia kaligrafi ada di balik arahan guru dan mutunya tergantung pada seringnya latihan.” Dalam kitab Majmu’ Rasail fi Ilmi Al-Khath, Qadli Zadah bin As-Shalawataini mengutip sebuah syair yang isinya menerangkan tiga hal yang mesti dipilih sebelum menekuni kaligrafi Islam. Salah satu yang paling mendasar adalah keberadaan guru. Seorang pembimbing akan membantu memberi arahan mengenai segala hal yang berkaitan dengan usaha membuat karya bernilai seni tinggi. Tanpa kehadiran guru, sang murid hanya akan mengandalkan kekuatan akal dan menyampingkan nilai estetika yang terkandung di balik seni kaligrafi. Dengan bimbingan dan arahan guru, pola hubungan dan interaksi kedua belah pihak akan terjalin dengan baik. Tak hanya sekadar ikatan antara guru dan murid, tetapi lebih dekat lagi layaknya hubungan antara anak dan orang tua. Dalam berkomunikasi dan berinteraksi, seorang murid sekaligus anak harus menghormati arahan dan nasihat guru. Rasa saling percaya penting ditumbuhkan agar transformasi keilmuan dapat terwujud dengan baik. Sejarah telah membuktikan bahwa kesuksesan seorang kaligafer berkait erat dengan keberadaan seorang guru. Bahkan, penghormatan kaligrafer terhadap guru dikaitkan dengan murka atau ridha Allah. Salah satu contohnya adalah sebuah cerita tentang kisah Ad-Darwisy Muhammad atau yang sering dikenal dengan panggilan Al-Kaukab (1149 M/1137 H), murid dari Al-Hafizh Utsman. Ia merasa tak pernah mendapatkan didikan dari gurunya. Karena itu, ia pun merasa tidak berhak untuk memberi penghormatan kepada Al-Hafizh Utsman. “Saya bisa menulis jauh lebih bagus dari karya guru saya,” kata dia lantang. Lantaran kesombongannya itulah, Al-Kaukab mendapat ganjaran setimpal. Suatu ketika, ia bermaksud mengambil lembaran mushaf dari tangan gurunya. Namuni, saat hendak memindahkan mushaf tersebut, secara tidak sengaja sebilah pisau memotong kedua jarinya. Hampir setahun, ia mengalami luka itu. Namun, setelah sembuh, ia tak mampu lagi menghasilkan karya yang indah. Inilah contoh betapa kesombongan dan tak menghormati seorang guru bisa membawa bencana bagi murid yang tak patuh. ■ cr1 ed: syahruddin el-fikri
“B
atau makna apa pun, selain mendekatkan diri kepada Allah. Adab yang kedua adalah mengolah dan menempa kemampuan spiritualitas. Seorang kaligrafer harus memiliki etika yang baik dan berakhlak terpuji dalan setiap tingkah laku dan ucapannya. Olah spiritual akan sangat membantu menghasilkan seni kaligrafi yang berkualitas. Sebab, kaligrafi sebagai salah satu seni dan erat kaitannya dengan kejernihan hati. Jadi, belajar dan menekuni kaligrafi bukan sekadar menggoreskan kuas di kanvas atau lembaran. Tapi, pada hakikatnya, dalam Islam menulis kaligrafi adalah menukil sesuatu yang suci sehingga proses dan prosedur yang diletakkan pun mesti
suci pula. Ada pesan penting yang mesti diperhatikan para penulis kaligrafi. “Wahai, para pembawa ilmu, amalkanlah ilmu kalian karena sesungguhnya seorang alim adalah yang mengamalkan apa yang ia ketahui sehingga antara ilmu dan amal selaras. Ingatlah akan muncul kelompok yang membawa ilmu tidak sampai tenggorokan mereka. Perbuatan mereka tidak sesuai dengan ilmunya, antara batin dan realita lahir tidak sejalan, mereka menghadiri majelis hanya untuk membanggakan diri satu sama lain sampai orang lain enggan duduk dan meninggalkannya. Merekalah orang-orang yang amalnya tidak diterima oleh Allah.” ■ cr1 ed: syahruddin el-fikri
dunia islam
REPUBLIKA ● AHAD, 12 DESEMBER 2010
B10 FOTO-FOTO: GUN HERYANTO
Wajah Islam di Gottingen JERMAN DI PENGUJUNG 2010 BERSELIMUT MENDUNG DAN BERALASKAN SALJU HAMPIR SEPANJANG HARI. DINGIN MENUSUK TULANG SEAKAN MENJADI PENEGAS PERGESERAN EMPAT MUSIM DI DARATAN EROPA.
Oleh Gun Gun Heryanto*
uhu yang berkisar antara 1 derajat hingga minus 7 derajat Celsius menghadirkan fenomena budaya berpakaian yang serbatertutup. Baju tebal, sal yang senantiasa melingkar di leher, penutup kepala, sarung tangan, dan sepatu bot panjang menjadi pemandangan yang biasa kita temukan di antara para pejalan kaki yang lalu lalang di berbagai ruas jalan.
S
City of Science Gottingen, nama sebuah kota tua yang eksotis, multikultural, dan memancarkan aura mendalam penduduk pribumi terdidik dan memiliki kebanggaan atas setiap jengkal hamparan tanah mereka. Kota itu dikenal dengan sebutan city of science. Untuk mencapai Gottingen, dari Indonesia biasanya lewat bandara Frankfurt, salah satu metropolitan Jerman yang didesain menjadi kota perlintasan bagi banyak tujuan para pelancong ke kota-kota lain di Jerman. Dua orang Jerman yang salah satunya penulis terkenal bernama Dr Fritz Schulze, ilmuwan ahli Asia khususnya tentang Indonesia dari Department of Southeast Asian Studies Universitat Frankfurt, menyambut penulis dengan sangat ramah. Dia fasih sekali berbahasa Indonesia karena selain kajiannya soal Indonesia, juga kini beristrikan orang Padang, Sumatra Barat. Wajar, jika kini Fritz
sangat ‘mengindonesia’, bahkan praktik bahasa tutur dan bahasa tubuh tertentu terasa high context culture seperti kebanyakan budaya berkomunikasi orang Indonesia. Dari Frankfurt, penulis naik kereta cepat ICE yang maksimum kecepatannya bisa mencapai 250 km/jam. Sepanjang perjalanan menuju Gottingen, hamparan tanah basah bekas hujan rintik dan pepohonan yang daun serta buahnya berguguran menjadi pemandangan utama. Setelah melewati kurang lebih 26 terowongan, akhirnya kami sampai di stasiun Kota Gottingen. Penulis disambut hangat Prof Dr Irene Schneider, akademisi dari Georg-August Universitat Gottingen. Dia seorang ahli tentang dunia Islam, terutama mengkaji secara khusus soal hukum Islam. Melihat kondisi Gottingen, ingatan penulis melayang ke Kota Yogyakarta. Sebuah daerah istimewa yang bukan hanya kuat secara historis, melainkan juga kaya akan ragam budaya akibat berdatangannya banyak pelajar dan mahasiswa dari segenap penjuru Nusantara. Seperti itu pula Kota Gottingen, banyak mahasiswa dari berbagai penjuru dunia datang dan belajar di sini. Mulai dari mahasiswa strata satu, program master, doktoral, dual degree program, maupun shortcourse. Sepanjang hari, pada 7 November, penulis bersama beberapa teman dipandu Prof Schneider melakukan city tour untuk mengetahui berbagai hal seputar Kota Gottingen. Yang mengagumkan, Kota Gottingen sejak didirikan hingga sekarang senantiasa memelihara kotanya hanya sebagai kota ilmu. Dengan mudah, orang di Gottingen menyatakan profesi yang paling berpengaruh di Gottingen sekarang adalah ilmuwan. Memang, jika berkeliling kota dengan berjalan kaki di sekitar kota seperti sepanjang jalan Papendiek, Garten, Weender, Friedrich, Weender dan sejumlah jalan lainnya tak akan kita temukan industriindustri besar di sana. Yang banyak kita temukan adalah gereja, toko buku, kampus, toko makanan, dan sejumlah toko-toko lain yang sejatinya masih banyak berhubungan dengan kehidupan kampus. Pluralitas Hal menarik lain yang bisa kita
Oleh Gun Gun Heryanto*
Memandu Dialog IslamBarat dari Lichtenberg
eradaban senatiasa berjalan dinamis. Banyak hal baru yang muncul menyempurnakan atau menguatkan yang lama kerap kali juga menyediakan antitesis atas berbagai hal yang pernah ada sebelumnya. Peradaban yang akan bertahan ke depan bukan lagi dimiliki egosime sebuah negara-bangsa (nation-state), rezim kekuasaan politik dan ekonomi, atau hanya berporos pada romantisme kejayaan masa lalu. Peradaban modern dibangun di atas kerjakerja kreatif, inovatif, dan terbuka membangun dialog dengan warga dunia yang kian terhubung melintasi batas-batas teritorial, ras, etnis, serta agama. Atmosfer spirit dialog seperti itu yang dapat kita rasakan saat memasuki gedung The Lichtenberg-Kolleg yang terletak di Geismar Lanstrase 11, Gottingen, Jerman. Nama lembaga ini didedikasikan untuk mengenang Georg Christoph Lichtenberg (1742-1799), seorang ilmuwan dan filosof yang dikenal memiliki pemikiran independen dan ide-ide transformatif. Saat ini, lembaga yang populer tersebut dipimpin Prof Dr Dagmar Coester-Waltjen seorang akademisi dari University of Michigan.
P
Konsep unik lembaga ini, mulai dari pejabat hingga para peneliti, diisi dari berbagai ilmuan mancanegara yang berafiliasi ke berbagai universitas dari berbagai belahan dunia. Islam dan dinamika dunia Islam mendapatkan tempat yang istimewa dalam kajian dan dialog-dialog di Lichtenberg. Sepanjang November saja kurang lebih ada dua seminar bertema soal Islam. Pertama, berkenaan dengan hukum Islam antara teori dan praktis pada 10 November 2010. Lichterberg menghadirkan Prof Dr Shaheen Sardar Ali, ilmuwan perempuan asal Pakistan yang kini mengajar di Marwick School of Law. Shaheen mempresentasikan makalah berjudul “Influence of International Human Rights Law on Domestic Legislative Inisiatives in Pakistan: Some Reflections and Perspectives”. Dalam konteks ini, Shaheen menggarisbawahi hubungan erat antara dinamika implementasi hak-hak asasi manusia di dunia terhadap proses perumusan dan pengesahan produk legislasi di Pakistan. Dia banyak memberi perspektif kepada para ilmuan Barat bahwa doktrin dan praktik Islam dalam konteks Pakistan tidaklah menegasikan hak asasi manusia. Justru dia melihat substansi Islam yang memperkuat hak-hak perempuan, hak kebebasan berpendapat, perlindungan
temukan di Gottingen adalah pluralisme beragama. Gottingen sangat ramah dengan keberadaan orang-orang berbeda etnis juga berbeda agama. Banyak orangorang dari Arab Saudi, Pakistan, Irak, dan juga teman-teman dari Indonesia sangat nyaman berbusana Muslim dan tak merasakan sinisme atau perlakukan diskriminatif. Orang-orang Gottingen, baik pribumi maupun para pendatang sepertinya sudah sangat terbiasa menghormati perbedaan atas nama pengetahuan dan toleransi. Senin, 8 November, penulis menghadiri forum diskusi dengan para peneliti dan mahasiswa program doktoral di Universitas Gottingen dan banyak berdiskusi dengan mereka. Di situ, saya mengetahui betapa banyaknya ilmuan dari dunia Islam yang studi di sini, antara lain, yang hadir pada kesempatan tersebut adalah dari Irak, Iran, Syiria, dan Pakistan. Mereka rata-rata studi soal Islam dengan pendekatan tradisi ilmiah Barat. Menurut Prof Schneider, Islam dan dunia Islam telah mereka anggap sebagai sebuah kajian yang sangat istimewa. Banyak hal yang ingin mereka pelajari dari dunia Islam, mulai dari hukum Islam, politik Islam, ekonomi Islam, soal Alquran dan dinamika masyarakat di kawasan Islam. Oleh karena posisinya yang sangat penting itulah, Gottingen University sudah cukup lama membentuk secara resmi seminar fur Arabistik/Islamwissenschft semacam fokus kajian Islam yang di
hukum, dan lain-lain. Dengan pendekatan historis dan sosiologi hukum, Shaheen memosisikan wajah Islam yang modern dan adaptif dengan perubahan. Intinya, Islam mampu menjadi agama dialogis jika tak dipolitisasi oleh orang atau kelompok yang hanya menghendaki pencapaian atau pemapanan kekuasaan dengan menjadikan agama sebagai sumber legitimasi hasrat politik mereka semata. Selain Shaheen, juga ada presentasi cukup kontroversial dari Prof Dr Ralph Grillo, akademisi dari School of Global Studies, University of Sussex, Inggris, yang membawakan makalah hasil riset soal perjuangan komunitas Muslim Inggris memasukkan syariah dalam hukum resmi di Inggris. Makalahnya berjudul “Making Space for Islam in the Legal Sphere in Europe, with Special Reference to the UK”. Perdebatan menghangat saat Grillo menghadirkan bingkai yang kurang berimbang soal perjuangan komunitas Muslim di Inggris berkenaan dengan syariah. Kedua, seminar soal pendidikan Islam di Indonesia yang menghadirkan Prof Dr Nur Kholish Setiawan dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada 24 November 2010. Nur Kholis banyak memberikan gambaran bagaimana tradisi pendidikan Islam di pesantren tradisional dan modern.
dalamnya terdapat sejumlah studi soal Islam dan dunia Islam. Misalnya, ada Iranian Studies, ada Arabic Language, dan lain-lain. Tak heran, banyak mahasiswa Gottingen University yang mahir berbahasa Arab dan familiar dengan banyak hal soal Islam. Salah satu bukti mereka sangat perhatian soal Islam, pada 10 November 2010, pusat penelitian Gottingen University yang bernama LichtenbergKolleg yang kini dikepalai oleh Prof Dr Dagmar Coester-Waltjen, menyelenggarakan seminar serius soal Islam bertopik “Islamic Law in Theory and Practice: Pakistan and England”. Ada dua pembicara utama, antara lain, Prof Dr Shaheen Sardar Ali seorang ilmuan keturunan Pakistan yang mengajar di Warmick School of Law, Inggris, dan Prof Dr Ralp Grillo dari University of Sussex, Inggris. Para partisipan yang hadir sangat beragam dari berbagai universitas terkenal di daratan Eropa. Dinamika diskusi menunjukkan Islam dipandang sebagai kekuatan penting dan kian berpengaruh dalam perbincangan dan praktik hak-hak asasi manusia, hukum, politik, dan sosial di dunia internasional. Mereka seolah mengamini bahwa wajah Islam radikal dan menakutkan hanya dilakukan oleh mereka para penyimpang yang sesungguhnya tak memahami Islam secara komprehensif. Para akademisi termasuk Prof Irene Schneider dan Dr Fritz pun setuju, Indonesia kini bukan lagi wilayah pinggiran dalam kajian tentang dunia Islam. Oleh karenanya, mereka sangat berkeinginan memiliki Asian Studies termasuk kajian soal Indonesia karena dianggap sebagai negara Muslim terbesar di dunia yang sesungguhnya bisa melakukan banyak peran di dunia. Prof Schneider memandang Indonesia ke depan bisa menjadi salah satu pusat penting kajian tentang dunia Islam. Mungkinkah Indonesia bisa menunjukkan posisi penting tersebut? Tentu jawabannya akan kembali pada keseriusan bangsa Indonesia dalam menghargai pengetahuan dan jaringan global serta tetap mempertahankan wajah Islam yang multikultural. ■ ed: heri ruslan
*Penulis adalah Dosen UIN Jakarta, Visiting Researcher di Gottingen University, German.
Selain itu, juga memberi gambaran bagaimana pendidikan yang dikelola oleh pemerintah melalui Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan Nasional serta pendidikan Islam yang dikelola oleh organisasiorganisasi Islam seperti NU dan Muhammadiyah. Perspektif yang dibangun adalah bagaimana komunitas Muslim memberi kontribusi dan mewarnai dinamika sosial, politik, ekonomi, dan kebudayaan di Indonesia. Islam di Indonesia merupakan Islam yang dialogis, toleran, moderat, dan bisa menjadi satu contoh bagaimana Islam bisa berdampingan dan bersinergi dalam sebuah masyarakat multikultural. Dalam konteks inilah, Islam bisa menjadi spirit moral sekaligus pendorong perubahan dengan mengedepankan ciri Islam dialogis, termasuk dengan peradaban Barat. Tentu, ada sejumlah dialog-dialog lain soal Islam dalam hubungannya dengan demokrasi, politik, sosial, budaya, dan hukum yang difasilitasi oleh Lichtenberg-Kolleg baik yang sudah maupun akan diselenggarakan. Tentu, berbagai riset soal Islam dan dunia Islam juga banyak dilakukan oleh lembaga ini tak hanya di Jerman dan Eropa, tetapi juga di berbagai negara di dunia. *Penulis adalah Dosen di UIN Jakarta, Visiting Researcher di Gottingen University, Jerman. ■ ed: heri ruslan
sastra
B11
REPUBLIKA ● AHAD, 12 DESEMBER 2010
ILUSTRAS
I: RENDRA
PURNAM
A/REPUBL
IKA
PULANG HAJI Oleh Juwairiyah Mawardy
ersiapan untuk menyambut kepulangan Haji Mahtum semakin hari semakin sibuk. Beberapa mobil sudah dicarter untuk para tetangga yang akan turut menyambut. Haji Mahtum sudah berpesan sebelum berangkat haji agar para tetangga dekat bisa turut menyambut kedatangannya bersama keluarga dengan biaya ditanggung Haji Mahtum. Bagi Haji Mahtum, keberangkatannya yang pertama kali sebagai haji ini adalah berkah hidup yang tiada terkira. Meski sudah bertahun-tahun dia menjadi orang kaya yang sukses, ‘cap’ haji belum menempel di depan namanya. Khusus untuk para tetangga, mobil carteran sudah dipesan. Khusus untuk keluarga, mobil-mobil Haji Mahtum sendiri yang sedianya akan dipakai. Puluhan sepeda motor pun sudah ‘dikontrak’ untuk menyambut dari batas kota pada saatnya nanti. Tidak seperti kebanyakan tetangganya yang mengirimkan perubahan namanya setelah selesai ibadah haji, Haji Mahtum tetap memakai nama yang memang disandangnya sebelum ia berhaji. Menurutnya, namanya sudah tergolong baik dan serasi jika diawali gelar haji. Haji Mahtum. Siapa yang tidak kenal Mahtum (sebelum haji)? Ia pengusaha kaya yang baik budi. Baik keluarga maupun tetangganya telah sama-sama merasakan kebaikan budinya itu. Jauh sekali sebelum naik haji, ia telah menunaikan zakat harta setiap tahun menjelang lebaran. Tidak terhitung sedekah hariannya, baik yang rutin ke masjid desa maupun pada fakir miskin dan juga sumbangan untuk proposal-proposal kegiatan keagamaan. Selama ini ia memang belum naik haji meski orangorang menilai bahwa ia bisa berangkat kapan saja ia mau. Bersama istrinya yang juga baik seperti dirinya itu. Akan tetapi, Haji Mahtum berpendapat bahwa naik haji bukanlah sebuah pencitraan kesempurnaan seorang yang kaya raya. Berhaji baginya tidak semata menyiapkan bekal harta yang cukup untuk membayar ongkos berangkat dan biaya selama di Tanah Suci hingga kepulangan. Ia berkeinginan bahwa jika dia berhaji nantinya akan menjadi lebih baik sebagai hamba Allah, menjadi husnulkhatimah (semakin baik di akhirnya). Haji Mahtum tidak ingin hajinya hanya menjadi haji kuantitas dalam rangka menaikkan citra dirinya sebagai anggota masyarakat. Ia ingin hajinya nanti benar-benar menyempurnakan agamanya karena telah menuntaskan semua rukun Islam. Sejak dulu ia berpikir betapa tak bijaknya dia jika setiap tahun naik haji dengan istrinya karena harta
P
demikian cukup, sementara banyak sanak saudaranya yang kesulitan mendapatkan nafkah sehari-hari meski untuk sekadar makan. Di samping itu, banyak pula tetangganya memiliki kesulitan hidup yang memerlukan uluran tangannya. Baginya, naik haji bukanlah sebuah rekreasi yang berkedok ibadah meski secara materi ia dapat melakukan haji tiap tahun bersama istrinya. Ia tidak ingin seperti orang lain yang juga kaya raya dan hanya melaksanakan zakat harta sekali saja dalam hidupnya karena alasan akan menunaikan ibadah haji. Zakat harta tahunan dengan menyisihkan 2,5 persen dari hartanya bukanlah sebuah tiket pendaftaran yang harus dibayarkan dalam rangka akan melakukan ibadah haji, melainkan sebuah kewajiban tahunan bagi yang mampu. Jika ada yang bertanya mengapa selama ini ia belum melakukan ibadah haji, dengan rendah hati ia akan menjawab: “Mohon doanya saja, insya Allah segera, Pak!” Ia melakukan banyak upaya agar tetangganya tidak kesulitan bekerja. Sebagai pengusaha mebel kayu ia membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi tetangga dekatnya, terutama yang tidak mampu, untuk bekerja pada dirinya. Seorang kiai pernah menasehatinya. “Orang kaya tidak boleh memanjakan fakir miskin dengan selalu memberi banyak sedekah, apalagi sedekah rutin. Karena setiap orang wajib melakukan usaha untuk mencari nafkah. Maka, yang harus dilakukan orang kaya bukan semata memberi sedekah saja. Alangkah mulianya jika ada orang kaya membuka lapangan pekerjaan bagi tetangga dan kerabatnya yang susah mendapatkan mata pencaharian. Orang kaya seperti itu bukan hanya membantu fakir miskin, melainkan juga membantu pemerintah negara yang bingung mengentaskan pengangguran dan kemiskinan.” Sejak itu Haji Mahtum berpikir bahwa targetnya sebagai orang kaya bukanlah naik haji berkali-kali, melainkan agar sekitarnya jauh dari kemiskinan dan pengangguran. Dan kini, ia akan pulang haji. Hajinya yang pertama, yang benar-benar ia niatkan sebagai ibadah karena ia merasa telah cukup menyejahterakan lingkungannya, bukan hanya kerabat dan keluarganya sendiri. Kesibukan di rumah keluarga Haji Mahtum memang sudah berlangsung sejak sebelum keberangkatannya ke Tanah Suci. Selama ia berada di negeri langka hujan itu, setiap malam para tetangga dan kerabatnya membacakan Surah Yasin demi mendoakan keselamatan dan kelancarannya selama menunaikan ibadah dan agar ia mendapatkan berkah haji mabrur (haji yang baik/ haji
terbaik) dari Allah. Para tetangga berdecak kagum dengan sikap murah hati Haji Mahtum sejak dulu. Dan, kini mereka menilai, bahkan ada yang meyakini bahwa sepulang haji nanti Haji Mahtum akan semakin baik, bukan hanya ibadahnya sehari-hari, melainkan juga sikap sosialnya pada orang lain. Sehari sebelum Haji Mahtum dikabarkan akan segera mendarat di Bandara Juanda Surabaya, tetangga yang telah dipastikan akan ikut serta bersama keluarga dengan mobil carteran sudah siap berangkat. Mereka berangkat bersama ke Surabaya dalam iring-iringan mobil yang panjang. Seperti rombongan pengantar pejabat ke daerah. Ini sebagai tanda syukur karena telah tunai melaksanakan ibadah haji. Tiba di Surabaya, mereka tak sabar ingin segera melihat seraut wajah Haji Mahtum yang budiman itu. Pastilah wajahnya penuh cahaya. Labbaikallahumma Labbaik … Labbaika La Syarikalak …. Pesawat yang ditumpangi jamaah haji kloter sekian sudah diumumkan telah tiba di Bandara Juanda. Hanya dua orang dari pihak keluarga inti yang diperbolehkan menjemput langsung ke dalam asrama. Selebihnya menunggu di luar pagar berdesakan. Kakak laki-laki Haji Mahtum dan seorang pamannya yang menjemputnya ke dalam. Betapa lamanya menunggu, meski hanya seperempat jam. Dua orang yang menjemput itu tidak segera menampakkan dirinya kembali. Orang-orang tak sabar ingin melihat, merangkul, memeluk, mengucapkan selamat, dan meminta doa Haji Mahtum. Orang-orang percaya bahwa selama 40 hari pertama seseorang tiba di tanah airnya sepulang haji, malaikat pemberi rahmat masih mendampinginya sehingga doa sang haji itu akan mudah makbul atau diterima Allah. Wangi minyak khas orang berhaji, yaitu minyak Hajar Aswad (batu hitam), menyeruak di sekitar orang-orang. Menindih aroma keringat dan kelelahan para penjemput maupun aroma lainnya. Orang-orang terus berdesakan, tidak hanya yang menjemput Haji Mahtum, tetapi juga jamaah haji lainnya. Beberapa saat kemudian, paman Haji Mahtum keluar. Wajahnya sepucat mayat, seperti tak berdarah. Lunglai ia berjalan ke arah keluarganya. Ia menghampiri paman Haji Mahtum yang lain. Suasana mencekam dan penasaran mulai terasa menular di sekitar penjemput Haji Mahtum. Ada yang tidak beres. Haji Mahtum tidak ikut serta. Pun kakaknya yang tadi masuk ke dalam. Pun istri Haji Mahtum yang semula bernama Mahiyati menjadi Hajjah Mahtumah, belum tampak keluar.
Bisik-bisik dengan cepat menyebar di antara para penjemput. Haji Mahtum terkena serangan jantung begitu menginjakkan kakinya di tanah air dan kini kritis. Dokter asrama haji sedang berusaha menolongnya. Semua orang tampak berduka. Mereka komat-kamit membaca doa bagi keselamatan jiwa Haji Mahtum yang mereka kagumi dan hormati serta cintai itu. Haji Mahtum yang selalu memikirkan orang lain. Mereka berdoa dalam hati masing-masing agar Allah masih memanjangkan umurnya. Seharusnya, seseorang yang begitu berbudi luhur dipanjangkan usianya oleh Allah agar ia senantiasa tetap menaburkan kebajikan hidup bagi sesamanya di sekitarnya. Akan tetapi, Allah berkehendak lain. Haji Mahtum tak tertolong. Ia meninggal tanpa sempat bertemu dengan para penjemput setianya. Raungan dan tangisan terdengar serentak dari semua orang, baik keluarga maupun tetangga yang menjemput. Kematian selalu menyedihkan, terutama pada saat tidak diharapkan. Iring-iringan mobil para penjemput seperti iringiringan pengantar jenazah seorang pahlawan menuju peristirahatan terakhirnya. Di depan sebuah mobil ambulans penuh karangan bunga duka yang membawa jenazah Haji Mahtum. Di belakangnya sebuah sedan yang membawa istri Haji Mahtum dengan kakak dan putranya. Tak henti air mata mengalir mengiringi kepulangan seorang Haji Mahtum yang pulang seterusnya ke Rahmatullah. Di mulut desa menuju kediaman Haji Mahtum, orangorang berdiri sepanjang jalan seperti ingin memberikan penghormatan terakhir pada seorang haji yang telah menunaikan ibadah hidupnya demikian baik. “Orang naik haji itu ada tiga jenis. Jika setelah menunaikan ibadah haji ia meninggal dunia, malaikatlah yang memanggilnya berhaji. Jika setelah berhaji ia menjadi seorang hamba yang lebih baik, Nabi Ibrahimlah yang memanggilnya. Jika setelah naik haji ia menjadi semakin buruk perangai dan ibadahnya (su’ul khatimah), iblis-lah yang memanggilnya.” Kata-kata ini pernah diucapkan Haji Mahtum sebelum ia berangkat ber-haji. Pulau Madura, 26 November 2010
Juwairiyah Mawardy, perempuan yang lahir di Sumenep, 25 Juni 1976, ini sejak sekolah memang senang menulis. Beberapa karyanya telah dimuat di sejumlah surat kabar lokal dan nasional.
mualaf
REPUBLIKA ● AHAD, 12 DESEMBER 2010
B12
AR RAHMAN
WIKIMEDIA
JANJI DI MASJID
Oleh Nidia Zuraya
IA DIJULUKI SEBAGAI
MOZART OF MADRAS OLEH MAJALAH TIME.
nda, para pecinta film Bollywood (India) ataupun film-film luar, tentu masih ingat dengan Slumdog Millionaire, sebuah film terbaik Academy Awards 2009. Film yang berhasil menyabet delapan piala Oscar itu mengundang decak kagum dan pujian dari berbagai kalangan. Hollywood, yang menjadi barometer industri film dunia pun menyatakan salut atas film yang berkisah tentang kemiskinan di Mumbai, India ini. “Era perfilman dunia telah bergeser dan kini eranya Bollywood,” demikian komentar yang disampaikan seorang pengamat film di Amerika Serikat seperti ditulis CNN. Sebelum meraih predikat Film Terbaik di ajang Oscar, Slumdog Millionaire telah mendapatkan sejumlah penghargaan bergengsi. Di antaranya, memenangkan lima Critics Choice Awards, empat piala Golden Globe, dan tujuh piala di ajang BAFTA Awards. Kesuksesan film ini tak hanya melambungkan nama para aktor dan aktrisnya, tapi juga nama sang komposer soundtrack Slumdog Millionaire, yakni AR Rahman. Di ajang tersebut, AR Rahman mendapatkan dua piala Oscar, yakni untuk kategori penata musik dan lagu terbaik. Di dunia musik, sebelum film Slumdog Millionaire dirilis, nama AR Rahman mungkin tidak banyak orang mengenalnya. Padahal, laki-laki kelahiran Chennai, Tamil Nadu, India tanggal 6 Januari 1966 ini telah menjual lebih dari 100 juta rekaman. Rahman yang dijuluki Mozart of Madras oleh majalah TIME
A
itu setidaknya telah menjadi pengarah musik lebih dari 50 film produksi Bollywood. Dan, ketika sutradara Slumdog Millionaire, Danny Boyle, menyodori posisi penata musik, ia tidak berpikir dua kali. Dia mulai merencanakan musik itu beberapa bulan dan akhirnya film itu benar-benar meledak. Seperti mayoritas penduduk India yang menganut agama Hindu, Rahman sejak lahir sudah memeluk Hindu. Nama pemberian orang tuanya adalah AS Dileep Kumar. Ia tumbuh dan dibesarkan di tengah-tengah keluarga pemusik kaya raya etnis Tamil. Ayahnya, RK Shekhar, dikenal luas sebagai komposer dan konduktor musik untuk film-film India berbahasa Malayalam. Ketika usianya menginjak sembilan tahun, sang ayah meninggal dunia dan peran sebagai kepala keluarga dipegang oleh ibunya Kareema (Kashturi). Sejak saat itu, kebutuhan hidup Rahman dan saudarasaudaranya ditutupi dari hasil menyewakan alat-alat musik peninggalan sang ayah. Kerasnya kehidupan yang harus ia lalui sepeninggal sang ayah telah membuatnya menjadi seorang ateis. Meskipun tidak pernah belajar musik secara khusus kepada ayahnya, darah seniman yang dimiliki sang ayah mengalir dalam diri Rahman. Sepeninggal ayahnya, ia memutuskan untuk memulai pelatihan awalnya di bidang musik di bawah arahan seorang seniman lokal bernama Master Dhanraj. Pada usia 11 tahun, ia bergabung dengan kelompok musik yang didirikan oleh komposer musik ternama di India, Ilaiyaraaja, sebagai pemain keyboard. Rahman kemudian bergabung dalam kelompok orkestra yang beranggotakan MS Viswanathan, Ramesh Naidu, Raj-Koti, Zakir Hussain, Kunnakudi Vaidyanathan, dan L Shankar. Bersama kelompok orkestra ini, ia melakoni sejumlah tur dunia. Berkat kecemerlangannya dalam bermusik, ia pun mendapat tawaran beasiswa dari sebuah sekolah musik di Greenwich, Inggris, yakni Trinity College of Music. Rahman berhasil menyelesaikan pendidikan musiknya di sana dan lulus dengan gelar dalam bidang musik klasik Barat. Masuk Islam Persentuhan awal Rahman dengan agama Islam terbilang unik. Jika membicarakan perjalanannya dalam menemukan hidayah bagai mengingat peristiwa yang menimpa adik perempuannya. Ketika itu, sang adik tiba-tiba jatuh sakit. Berbagai upaya telah ditempuh dan dilakukan oleh keluarganya demi kesembuhan sang adik. Namun, kesembuhan yang diharapkan tak kunjung tiba. Di tengah keputusasaan yang melanda keluarga Rahman, salah seorang teman keluarganya, memberi
saran agar mereka memanjatkan doa di sebuah masjid dan bersumpah untuk masuk Islam jika sang adik diberi kesembuhan kelak. Jadilah keluarga Rahman menjalankan saran tersebut. Tak lama berselang, sang adik pun diberi kesembuhan. Sesuai dengan sumpah yang telah mereka ucapkan, Rahman beserta seluruh anggota keluarganya menyatakan masuk Islam. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 1989, saat usia Rahman baru menginjak 23 tahun. Sejak saat itu, dia pun mengubah namanya dari AS Dileep Kumar menjadi Allah Rakha (AR) Rahman. Kepada majalah TIME, suami dari Saira Banu ini mengungkapkan dirinya tertarik untuk memeluk Islam setelah mempelajari sufisme Islam. Mengenai identitas keislamannya ini, ia tidak malu untuk menunjukkannya di hadapan publik. Hal ini terlihat jelas manakala ia memberikan sambutan pada malam penganugerahan Academy Awards ke-81. Di hadapan para pelaku industri film dunia, ia mengawali kata sambutannya dengan sebuah kalimat Tamil “Ella pughazhum iraivanukke”, yang
secara harfiah berarti “Semua pujian didedikasikan untuk Allah”. Kendati telah memeluk Islam, hal tersebut tidak membuat Rahman berhenti dari dunia seni musik. Dalam sebuah wawancara khusus dengan Majalah The Rolling Stone edisi 16 November 2008, Rahman mengungkapkan, pada tahun-tahun pertamanya menjadi seorang Muslim, bersama lima orang teman masa kecilnya ia membentuk sebuah band yang mereka beri nama Roots. Dalam band tersebut, ia ditempatkan sebagai pemain keyboard dan penggubah lagu. Setelah band tersebut bubar, Rahman mendirikan sebuah grup musik beraliran rock. Band barunya ini ia beri nama Nemesis Avenue. Di Nemesis Avenue, ia memainkan beberapa alat musik, mulai dari keyboard, piano, synthesizer, harmonica, hingga gitar. Namun, dari kesemua perangkat alat musik ini, menurut Rahman, ia lebih tertarik dengan synthesizer. “Alat ini merupakan kombinasi yang ideal antara musik dan teknologi,” ungkap ayah dari Khadijah, Rahima, dan Aameen ini kepada TFM Page Magazine edisi Januari 2006. ■ ed: syahruddin el-fikri EXTRAMIRCHI.COM
Penulis SoundtrackFilm Terbaik Oleh Nidia Zuraya
R Rahman mengawali karier profesionalnya di industri film. Dia mulai dirintis di tahun 1992, ketika mendirikan studio rekaman sendiri di rumahnya di Chennai. Studio musiknya yang diberinya nama Panchathan Record Inn tersebut saat ini bisa dibilang sebagai salah satu studio musik yang paling canggih dan memiliki teknologi tinggi di Asia. Dengan berbekal studio rekaman yang dimilikinya ini,
A
Rahman mulai memproduksi soundtrack lagu untuk industri film India, film asing, dan pertunjukan teater. Dalam rentang karier lebih dari satu dekade, ia telah berhasil menjual lebih dari 150 juta rekaman film dan soundtrack di seluruh dunia, dan lebih dari 200 juta kaset. Prestasinya tersebut telah menjadikan Rahman sebagai salah satu seniman terlaris sepanjang masa. Sepanjang kariernya sebagai musisi, Rahman telah memenangi berbagai penghargaan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Antara lain, 14 piala
Filmfare Awards, 11 piala Filmfare Awards South, empat piala National Film Awards, dua piala Academy Awards, dua Grammy Awards, satu piala BAFTA Award, dan satu piala Golden Globe. Atas pencapaian ini, pada 2005 lalu oleh majalah TIME, ia pernah dinobatkan sebagai penulis soundtrack film yang paling menonjol di India. Di tahun 2009, majalah TIME kembali memberi penghargaan kepada Rahman dengan menempatkannya dalam daftar 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia. ■ ed: syahruddin el-fikri
mmemulihkan kan penyakit penyyakit KR DR D RJ JISM ISM memulihk KRONIS K ONIIS
TERAPI PENYAKIT PENYA AKIT KRONIS!! K bagi PENDE PENDERITA ERITA STROKE STROKE,, ASMA,, GI GINJAL, DARAH TINGGI, MAAG, AWET MUDA,, ASMA NJAL, DAR RAH TI NGGI, MAA G, A WET MUDA
BERITA BERI TA BAIK K !!! Tidak ada penyakit yang tidak ad Tidak ada da obatnya kecuali sakit karena sudah tua dan kematian. Karena itu sebagai manusia kita pe perlu erlu a alternaberusaha untuk mencari penawar atau tive untuk menyembuhkannya. DR. JISM adalah mesin terapi ya yang ang terkenal
di dunia sejak 50 tahu tahun un yang lalu, yang dapat membantu mencegah dan memulihkan berbagai penyakit kronik se seperti perti penyakit jantung, migrain, kolestrol, stro stroke, oke, diabetes, maag, tekanan darah tinggi, gagal g ginjal, asam urat dan asma TANPA TAN A PA perlu perllu menjalani operasi, tanpa obat-obatan dan n juga suntikan.
JA JANTUNG, ANTUNG, D DIABETES, IABETES S, ASAM URAT, URAT, P PARKINSON, A ARKINSON, STAMINA MEMBUANG STA AMINA PRIA, MEMB BUANG KOLESTROL L DR. JISM MEMPEROLEH SERTIFIK KAT SERTIFIKAT ISO O PEROB PEROBATAN AT TAN A DUNIA, SIRIM (M MALAYSIA) Y JUGA DEPKES RI. (MALAYSIA) DAN JUGA DR DR. R. JISM dapat membantu pemulihan penyakit pe enyakit stroke dengan melancarkan peredaran pe eredaran darah pada pembuluh darah h yang dengan ya ng terdapat sumbatan, dan juga deng gan mengaktifkan me engaktifkan g kembali fungsi g syaraty syarat sya arat yang terganggu akibat oleh adanya ad anya penyumbatan pembuluh darah tad di. tadi. Adapun bagi penderita diabetes dapa dapat at kembali darahnya, ke mbali normal kandungan gula darahn nya, dengan de engan diselaraskan kandungan insulin n dengan pankreasnya. ga an mengembalikan fungsi pankreasny ya. Ad Adapun dapun untuk pemulih pemulihan an disfungsi seks, sekss, karena darah ka rena tidak lancarnya peredaran dara h kearah ke arah inti seks, maka terjadilah gangg gangguan guan pada pa ada fungsi seks.
5 FUNGSI U UTAMA TA AMA DR. JISM M:
COBA...Kamaruzaman dan DYMM DYM MM Sultan Brunei Hasanol Bolkiah mencoba Mesin T Terapi e erapi Elektrostatik DR.JISM
NE NEGATIVE EGAT TIVE VO VOLTAGE LT TA AGE negative - Membantu M menambahkan ion negativ ve ke dalam d badan dan menambahkan tenaga tena aga b dalam badan. biologi - Membantu M membuang membran sel yang y tidak tidak sihat. HIGH VOLTAGE HIG GH VO LT TA AGE - Membantu M penionan dihasilkan di per rperm badan serta suasana sekelili ng. mukaan sekeliling. - Membantu M menggalakkan penyembu penyembuhan han tulang tulang dan mengurangkan penghakis penghakisan an kalium k tulang.
DEPKES PKES S INDONESIA E (DENKES NO.012 / AHI 009) 14 - PT / 12 / 2009)
ddin Bin Bapak Shaifu Shaifuddin Paraman; “Darah tingg gi saya tinggi berangsur membaik m perlu dan tidak per rlu minum obat lagi”
Ibu Rozita Bt. Tahun); Sulaiman (36 T ahun); a “ Asma saya sudah semakin berkurang dan badan semakin bertenaga”
- Membantu Membantu meningkatkan daya hidup, hidu up, menghilangkan kepenatan kepenata an dan keadaan kesihatan n yang lain. NEGATIVE NEGATIVE T E IONIZER - Memban Membantu tu mengawal potensi penyembuhan p sel, Membantu mengurangkan mengura angkan gelombang meningkatkan yang tidak tida ak normal dalam kandungan ion otak. kalsium dalam - Memban Membantu tu mengurangkan badan. tekanan darah d tinggi, kolestrol dan peningkatan LIGHTWAV VE LIGHTWAVE potassium. potassium m m. ENERGY - Memban tu mengukuhkan Membantu - Membantu memotot jantung, jantu ung, membantu anaskan badan, meningka atkan fungsi parumeningkatkan melancarkan Family il D Dr... Dr. r.... mampu menyembuhkan menyembuhk b hkan paru dan pelupusan karbon peredaran pelbagai penyakit pe enyakit kronis dan dioksida dalam badan. darah dan mudah ali ih, boleh dibawa alih, - Memban tu meningkatkan Membantu kema ana sahaja. kemana memperbaiki keberkessanan 5-serotonin keberkesanan peredaran mikro. da arah, membantu dalam darah, - Membantu meningkatkan peredaran darah dan sistem saraf serta me membantu mbantu mempercepatkan proses pemecahan pemecah han lemak dalam darah. DR. JISM...Tanpa DR JISM...Ta anpa Oba Obat-Obatan, at-Obatan, T Tanpa anpa a Tanpa Suntikan dan juga T anpa Operasi.
LLebih Le eb ebih da dari ari 5500 00 Ribu Ribu Orang Oraranngg Indonesia Or Inndooneeesia sia Sudah Sud Su uda daah Membuktikan!!! Membukttiikikkaan!!!!!!! Me
Bap pak Alias Bapak “Tangan “T Ta angan saya sudah tidak tida ak menggeletar lagii dan bisa melakukan mellakukan kerja-kerja harrian” harian”
meningkatkan sistem urat meningkatkan saraf dan metabolisma. me etabolisma. VOLT TA AG GE LOW VOLTAGE - Membantu mengurangkan m tekanan, kele keletihan etihan fizikal dan mental. - Membantu melancarkan m celerral, sistem saraf korteks celeral, serta fungsi endokrin. e - Membantu menguatkan m ingatan n, menyemdaya ingatan, buhkan sakit kepala. Untuk ketera keterangan angan lanjut, sila layari we website ebsite kami di aljabbargroup.com aljabbargrou up.com atau hubungi kam kami mi di nomor. nomor.
(021)41 676683 (021)41676683 939957 (021)40939957 (021)40 021-529 917273 021-52917273 021-529 917474 021-52917474