OH, WARNA-WARNA Warna-warna cerah sangat digilai oleh mode dunia. Mereka hadir seolah melawan arus dominasi warna beige dan dust.
Benitez Sulit Tahan Balotelli Rafael Benitez, pelatih anyar Inter Milan, mengaku sangat khawatir kehilangan striker Mario Balotelli.
GAYA
A5
SEPAK BOLA
A12
REPUBLIKA AHAD, 1 AGUSTUS 2010
Rp 2.900
MAHAKA MEDIA
20 SYA’BAN 1431 H / Nomor 200/ Tahun ke-18 / www.republika.co.id
●
24 Halaman
Luar Jawa Rp 4.000 (ditambah ongkos kirim) / Harga Berlangganan Rp 69.000 / Bulan KHALIL HAMRA/AP
Iklan Tlp : 021 791 84744 Faks : 021 798 1169 e-mail :
[email protected]
Sirkulasi Tlp : 021 791 84746 Faks : 021 791 98442 e-mail :
[email protected]
12 Calon Lulus Seleksi Pemimpin KPK
SERANGAN ISRAEL Polisi Palestina tengah memeriksa bangkai dan reruntuhan di sekitar kompleks pertahanan Ansar yang dibombardir oleh pesawat militer Israel, Sabtu (31/7). Dalam serangan itu, militer Israel menembak lima sasaran di kawasan tersebut dan menewaskan seorang komandan militer Hamas.
Fitriyan Zamzami JAKARTA— Sebanyak 12 calon—dari 133 orang— lulus tahap kedua seleksi pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nama-nama calon tersebut diumumkan Menteri Hukum dan HAM sekaligus Ketua Panitia Seleksi Ketua KPK, Patrialis Akbar, di Ruang Supomo, Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (31/7). Para calon yang lolos ini baru diputuskan pada Sabtu (31/7) dini hari. Menurut Patrialis, kelulusan para calon ini dilihat dari penilaian atas makalah yang mereka buat dalam rangka seleksi tahap II. Penilaian dilakukan oleh 12 akademisi dari Universitas Indonesia. “Timnya lebih independen dan tak satu pun yang dikenal masyarakat,” kata Patrialis. Dari 144 peserta yang diuji di tahap II ini, 11 di antaranya tak ikut seleksi. Alasan mereka beragam, mulai dari pengunduran diri sampai tak menyerahkan makalah. Sejumlah pengacara yang dikenal publik tak lolos dalam tahap ini. Beberapa di antaranya adalah kuasa hukum Anggodo Widjaya, Bonaran Situmeang; kuasa hukum Susno Duadji, Henry Yosodiningrat; dan kuasa hukum Ari Muladi, Sugeng Teguh Santoso. Sementara itu, mantan ketua YLBHI, Bambang Widjayanto; Ketua Komisi Yudisial, Busyro Muqoddas; dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Jimly Asshiddiqie, lolos ke babak selanjutnya. Dua institusi hukum, yaitu kepolisian dan kejaksaan, diwakili oleh dua peserta yang lolos. Mereka adalah Irjenpol (Purn) Chaerul Rasjid, dan jaksa Fachmi. Satusatunya perempuan yang lolos dalam seleksi tahap kedua ini adalah Melli Darsa. “Setelah ini, pekan depan kita akan melakukan profile asessment dan psikotes. Jika lolos, baru wawancara dan kunjungan ke rumah para calon untuk mengetahui kondisi keluarga,” ujar Patrialis. Setelah seluruh tahap seleksi ini dilakukan, kata Patrialis, yang akan tersisa tinggal dua orang. Dua orang itulah yang akan diserahkan namanya ke Presiden SBY. Kemudian, diproses di DPR. Patrialis menjamin tahun ini KPK sudah punya pimpinan yang baru. ■ ed:irwan ariefyanto
sosok WAHYU DENI ARYANI
Legenda Geografi Reiny Dwinanda nda suka pelajaran geografi? Sebagian besar murid di SMA Nasima, Semarang, Jawa Tengah, menganggap mata pelajaran tersebut tidak menarik. “Saya prihatin melihat anak-anak dalam membuat tugas sering kali sekadarnya saja,” ungkap Wahyu Deni Aryani. Wahyu sudah mengajar geografi sejak SMA Nasima berdiri pada 2007. Ia terperangah mendapati beberapa siswa kelas satu bahkan enggan untuk menyelesaikan sendiri tugas yang diberikannya. “Mereka memilih untuk meng-copy paste pekerjaan temannya,” sesal perempuan berkerudung ini. Wahyu tidak ingin kondisi itu berlanjut. Ia memutar otak untuk mencari solusinya. “Saya kemudian menemukan sebuah ide.” Januari 2010, Wahyu mulai mengajak muridnya belajar geografi dengan cara baru. Pendekatan tersebut membuat tidak akan ada lagi siswa yang mengantuk atau menunjukkan tatapan kosong selama pelajaran berlangsung. “Saya rangkul siswa untuk terlibat aktif di kelas.” Wahyu memanfaatkan cerita legenda rakyat untuk mengajar geografi. Pelajaran tidak berlangsung searah. “Justru, siswa yang mesti aktif menelusuri fakta dan menganalisisnya.” Persoalannya, sebagian besar siswa tidak akrab dengan cerita
A
DOK PRIBADI
Bersambung ke hlm A11 kol 1-7 Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt, Makassar +8 Mnt.
Dzuhur 12.01
Ashar 15.23
Maghrib 17.58
Isya 19.09
Subuh 04.45
PPATK Bisa Lapor ke KPK A Syalabi Ichsan, Fitriyan Zamzami
KEWENANGAN BARU PPATK ● PPATK boleh menerima permintaan
DPR belum memberikan PPATK wewenang untuk memblokir rekening. JAKARTA — Peringatan bagi para pejabat yang mempunyai rekening mencurigakan. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bisa melaporkan rekening atau transaksi yang mencurigakan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selama ini, laporan PPATK sering kali terbentur di kejaksaan dan kepolisian. “Ada empat lembaga yang bisa menerima laporan, yaitu KPK, Polri, kejaksaan, dan BNN,” ujar Ketua PPATK, Yunus Husein, di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (31/7). Tambahan kewenangan itu ada dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang yang kini dibahas di DPR. Dalam RUU tersebut, menurut Yunus, enam lembaga mempunyai kewenangan melakukan penyidikan terhadap tindak pidana pencucian uang.
ejumlah kewenangan baru akan diberikan DPR kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melalui Rancangan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Hal tersebut dapat dilihat berikut ini. ● PPATK diperbolehkan melaporkan transaksi dan dana rekening yang mencurigakan ke Komisi Pemberantasan Korupsi dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
S
“Selain empat lembaga tadi, penyidik Bea Cukai dan penyidik Ditjen Pajak juga bisa melakukan penyidikan,” paparnya. Ketua Kelompok Regulasi PPATK, Fitriadi, menyambut baik adanya kewenangan baru tersebut. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar. Ia mengatakan, selama ini PPATK sering mengeluh karena laporan mereka
penelusuran transaksi keuangan dari enam instansi, seperti kejaksaan, kepolisian, KPK, BNN, Dirjen Bea Cukai, dan Dirjen Pajak. ● PPATK akan diperbolehkan memerintahkan penundaan transaksi pada Penyedia Jasa Keuangan (PJK) selama lima hari jika transaksi tersebut dinilai mencurigakan. Waktu tersebut bisa ditambah lagi selama 15 hari guna kepentingan penelusuran. ● Sebelumnya, yang wajib melaporkan transaksi di atas Rp 500 juta ke PPATK hanya pihak PJK. Ke depan, seluruh transaksi di atas Rp 500 juta harus dilaporkan ke PPATK. Sumber: RUU Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang
kerap tak ditindaklanjuti. “Banyak laporan yang diserahkan PPATK, tapi tidak ditindaklanjuti oleh beberapa instansi yang seharusnya melakukan itu,” ujar Patrialis di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Sabtu (31/7). Pembatasan kewenangan Meski diberikan wewenang baru, menurut Yunus, dalam pembahasan RUU PPATK, Kamis malam (29/7),
di DPR, banyak kewenangan yang justru dipangkas. Misalnya, kewenangan memanggil dan memblokir rekening mencurigakan. Yunus menyayangkan sikap beberapa anggota dewan yang tidak menerima usul PPATK tentang penguatan lembaga yang dipimpinnya itu. “Ada fraksi yang kerjaannya hanya mengedrop, tidak ada solusi,” tuturnya. Menurut Yunus, beberapa pasal yang ditolak oleh panitia kerja DPR adalah kewenangan PPATK untuk melakukan penyelidikan, keterlibatan PPATK dalam satuan tugas untuk melakukan penyidikan, penghapusan advokat sebagai unsur pelapor, dan kewenangan PPATK untuk melakukan pemblokiran. Namun, khusus pemblokiran, anggota Pansus DPR, Ahmad Yani, menyatakan bahwa dalam RUU, PPATK bisa menunda transaksi yang dianggap mencurigakan. PPATK tak perlu lagi meminta izin kepada pihak penegak hukum untuk melakukan penundaan transaksi ini. “PPATK bisa meminta pihak PJK (penyedia jasa keuangan) untuk menunda transaksi selama lima hari. Jika waktunya kurang, bisa ditambah selama 15 hari,” ujar Yani, Sabtu (31/7). Diakui Yani, DPR belum memberikan PPATK wewenang untuk memblokir rekening. ■ ed: irwan arief ZARQONI/ANTARA
Seorang Emban Telah Berpulang ‘Saya ini emban, tugas saya, ya mengasuh’.
Darmawan Sepriyossa
abtu (31/7) sore hari, setelah kaki pengantar terakhir pergi, gundukan tanah merah itu kembali dilingkup sunyi. Di pemakaman Karet Bivak itu, barangkali, almarhum Nusjirwan Tirtaamidjaja—kita kenal sebagai Iwan Tirta, mulai bersilaturahim. Kita tahu, di sanalah peristirahatan terakhir banyak sesama penghayat seni. Ada Chairil Anwar, Pramoedya Ananta Toer, serta Umar Kayam, paling tidak. Nama-nama yang telah ikut membesarkan bangsa. Dan Iwan Tirta, dengan perannya, tentu berada pada harkat dan maqam
S
●
Iwan Tirta
yang sama. Rasanya, bahkan Chairil yang menurut almarhum Asrul Sani bermulut pedas, pun tak akan menampik datangnya Iwan sebagai kawan baru sekumpulan. Mungkin saja penyair yang selalu tampil dandy itu justru senang, ada perancang kawakan
datang. Perancang yang selama hidup telah membaktikan seluruh kemampuan untuk menghidupkan penampilan sekian banyak petinggi negeri, pembesar negara. Bukan hanya Indonesia, melainkan para pemimpin dunia. Bersambung ke hlm A2 kol 1-4
berita
Republika
AHAD 1 Agustus 2010
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
jagat gila Afrika Selatan Hapus Enam Kerajaan Tradisional JOHANNESBURG — Presiden Afrika Selatan mengatakan enam kerajaan tradisional akan dihapus, Kamis (29/7). ‘’Langkah baru ini untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan masa lalu,’’ ujar Presiden Jacob Zuma. Sebelum 1994, tiga belas raja dari etnik kulit hitam di era apartheid dikumpulkan untuk memberikan dukungan kepada pemerintahan yang dipimpin etnik kulit putih. Beberapa penguasa kerajaan diangkat oleh pemerintahan apartheid dengan sedikit pengakuan keabsahan terhadap kekuasaan mereka. Tapi, penghapusan enam kerajaan itu menuai keberatan dari enam pemimpin kerajaan itu. Penghapusan kerajaan tradisional itu telah membuat mereka turun pangkat. Selama ini, pemimpin tradisional tersebut mengetuai sidang untuk menyelesaikan permasalahan sengketa suku yang dihormati di seluruh bagian Afrika. Mereka sebagai penjaga adat keturunan, tradisi, dan kepemilikan tanah. n ap/c32
Gajah Liar Masuk Kota BENGKALIS — Kawanan gajah liar yang kerap merusak perkebunan warga, sejak Jumat (30/7), memasuki wilayah kota di Bengkalis, Riau. Gajah-gajah itu berlalu-lalang di Jalan Raya Kota Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis. Pemuka masyarakat Kecamatan Mandau, Rusdiono Taher, Sabtu (31/7), mengatakan gajah-gajah itu sempat membuat khawatir pengendara mobil dan sepeda motor yang melintas. “Setiap pengendara yang kebetulan melintasi, terperangah melihat pemandangan itu,’’ ujar dia. Bagi warga dan pengendara setempat, aksi kawanan gajah yang menyeberangi jalan itu sudah biasa. Kendati belum memakan korban jiwa, menurut Rusdiono, sebaiknya pengendara harus tetap berhati-hati saat melintas di beberapa titik yang menjadi lintasan tetap kawanan hewan bongsor ini. Pada kesempatan terpisah, Sanggala, seorang pemuka masyarakat lainnya, mengungkapkan, gajah-gajah itu setiap harinya berputar-putar di sekitar kawasan hutan di belakang kompleks PT Kojo, Kota Duri. n antara PAUL J BERESWILL/AP
BANTUAN KOMPUTER: Menkominfo Tifatul Sembiring didampingi Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, Director & Chief Wholesale and Infrastructure Officer PT Indosat Tbk, Fadzri Sentosa, dan Direktur Eksekutif Yayasan Nurul Fikri, Wildan Hakim, menyaksikan penggunaan komputer oleh para siswa SMP-SMA Nurul Fikri Boarding School, Lembang, Bandung, Sabtu (31/7). Indosat menyerahkan 40 unit komputer dan koneksi internet sebagai bagian dari CSR Indosat.
Kembalian Sisa Uang Belanja Wajib dalam Bentuk Uang Palupi Annisa Auliani
Meski nilai nominalnya hanya satu persen, jumlah keping uang koin mencapai 60 persen dari total uang yang beredar.
MASUK LAPANGAN: Petugas keamanan mencoba menangkap penonton yang berlari memasuki lapangan pertandingan bisbol. Pemuda yang membawa bendera Meksiko itu memasuki lapangan di inning ketujuh pertandingan bisbol New York Mets melawan Arizona Diamonbacks di Citi Field, New York, Jumat (30/7).
Kasus Bunuh Diri di Sragen Meningkat SRAGEN — Jumlah kasus bunuh diri di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, meningkat. “Hingga semester pertama 2010 ini, sudah ada 13 kasus bunuh diri di Sragen atau meningkat 30 persen dibanding periode yang sama tahun 2009,” kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolimas) Sragen, Wangsit Sungkono, di Sragen, Jumat (30/7). Pada semester pertama 2009, jumlah kasus bunuh diri di Sragen mencapai 10 kasus dan hingga akhir 2009 mencapai 18 kasus. “Kebanyakan kasus bunuh diri yang ada di Sragen disebabkan oleh sakit menahun pelaku yang tidak kunjung sembuh. Pelaku umumnya berusia di atas 50 tahun,” kata Wangsit. Selain itu, beratnya beban ekonomi juga menjadi penyebab banyaknya kasus bunuh diri di Sragen. “Dari kasus-kasus yang ada tersebut, kebanyakan terjadi di wilayah Sragen sebelah utara yang kebanyakan kecamatannya merupakan daerah perbukitan yang jarang air,“ kata Wangsit. Menurut dia, dibandingkan daerah lain di eks-Karesidenan Surakarta, jumlah kasus bunuh diri di Sragen termasuk tinggi. Oleh karena itu, lanjut Wangsit, pihaknya saat ini berupaya meningkatkan pembinaan mental dan motivasi bagi masyarakat Sragen, terutama kalangan menengah ke bawah. “Kami juga terus memberikan pelatihan keterampilan bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah agar mereka dapat meningkatkan perekonomian mereka,” kata dia. Wangsit yakin, perbaikan kondisi perekonomian seseorang yang diimbangi dengan ketakwaan dapat memotivasi masyarakat untuk terus bertahan hidup. “Dengan semua upaya tersebut, kami berharap jumlah kasus bunuh diri dapat ditekan hingga tidak ada lagi di Sragen ini,” kata Wangsit Sungkono. n antara
JAKARTA – Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menegaskan tak ada lagi alasan konsumen ‘dipaksa’ menerima uang kembalian belanja berupa permen. ‘’Kalangan ritel sudah komit mengembalikan uang,’’ kata Mari, saat peluncuran Gerakan Peduli Koin Nasional bersama Bank Indonesia (BI), Sabtu (31/7). Menurut dia, hak konsumen untuk mendapatkan kembalian dalam bentuk koin harus ditegakkan. Sebelumnya, Kementerian Perdagangan sudah melakukan pantauan di lapangan bahwa banyak ritel memberikan kembalian uang belanja berupa
permen. Pemicunya adalah keterbatasan ketersediaan koin. ‘’Padahal BI banyak mengedarkan koin,’’ ujar dia. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Benjamin Mailool, mengakui selama ini peritel kerap memberikan kembalian uang belanja berupa permen. Ini sering mengundang kemarahan konsumen. Untuk mendapatkan uang koin, kata Benjamin, ‘’Selama ini kami nukar uang menjadi koin sampai ke pom bensin bahkan ‘inanginang’ di terminal.’’ Melihat kondisi ini, kata Mari, Kementerian Perdagangan dan BI mencanangkan Gerakan Peduli Koin Nasional. Salah satu indikator kepedulian terhadap koin harus dibangkitkan adalah fakta Koin Peduli Prita mampu menghimpun sekitar Rp 600 juta dalam waktu singkat. ‘’Koin ada di masyarakat. Bagaimana bisa kita tarik untuk digunakan kembali ke pasar,’’ ujar Mari. Menurut dia, koin memang kecil nilainya tapi mempunyai makna yang banyak. Deputi Gubernur BI, Budi Rochadi, menyebutkan dari total 24,7 miliar keping dan lembar uang yang beredar per 30 Juni 2010, 14,9 miliar di antaranya
adalah uang logam alias koin. Nominalnya hanya Rp 3,2 triliun dari total nominal uang yang beredar (Rp 2.691 triliun). ‘’Pecahan koin Rp 100 yang paling banyak, 44,96 persen dari seluruh uang logam,’’ kata dia. Pjs Gubernur BI, Darmin Nasution, mengatakan total uang koin itu secara nominal hanya satu persen. ‘’Tapi, dari jumlah kepingnya mencapai 60 persen dari total uang yang beredar,’’ kata dia. Meski nilai nominal koin kecil, kata Darmin, kebutuhan koin untuk alat transaksi sangat besar. BI menginginkan nilai koin ini mewakili gambaran kekuatan nilai tukar rupiah. ‘’Kalau harga sesuatu Rp 5, beberapa tahun lalu tidak beda dengan saat ini, koin akan sangat bernilai,’’ kata dia. Darmin menjelaskan, BI tengah mengkaji cara agar nilai setiap rupiah menjadi lebih berarti. Salah satunya dengan menggulirkan wacana redenominasi. Yaitu penyederhanaan penulisan nominasi rupiah. ‘’BI akan mencari jalan. Koin itu tak hanya manfaatnya yang besar, tapi juga nilainya tak kecil,’’ kata dia. Darmin pun mengatakan pola menabung di celengan ayamayaman yang dulu marak, harus
dihidupkan kembali. Bedanya, kalau dulu uang hasil celengan ayam-ayaman itu hanya untuk membeli mainan, sekarang bisa dipindahkan ke ‘TabunganKu’. TabunganKu adalah produk tabungan minim biaya administrasi dengan setoran yang sangat minimal, produk bersama BI dan perbankan nasional. Jika budaya menabung ini bisa dihidupkan lagi, kata Darmin, stereotip bangsa Indonesia sebagai bangsa yang boros bisa ditepis. ‘’Margin konsumsi Indonesia jauh lebih besar dari negara lain. Ini harus dibenahi, salah satunya bisa dengan kearifan praktis yang sederhana, seperti menabung koin di celengan ayamayaman,’’ papar dia. Benjamin Mailool mengatakan kalangan peritel akan membuka stan penukaran koin di gerai masing-masing. ‘’Orang biasanya bawa koin terus ditinggal di rumah dan tak digunakan lagi. Jadi, rencananya, di toko akan ada stan penukaran,’’ kata dia, Sabtu (31/7). Menurut Benjamin, Aprindo perlu ikut mengatur peredaran uang. ‘’Jadi, kami membutuhkan support BI, karena alat tukar kami dalam bentuk koin,’’ ujar dia. n ed: priyantono
Jambore Anak Sholeh Baitul Maal Hidayatullah
”C
angkul, cangkul, cangkul, yang dalam, menanam pohon di kebun kita.” Lagu ini dinyanyikan dengan suara lantang. Lima ratus anak peserta Jambore Anak Sholeh ke-3 di Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, menyanyikannya, Sabtu (31/7). Para peserta jambore yang diadakan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) itu diajak menanam pohon. Mereka diberikan pemahaman tentang manfaat menanam pohon dan merawatnya. Mereka terlihat ceria dan sangat antusias mengikuti kegiatan rutin BMH itu. Setelah menanam pohon, anak asuh BMH se-Jabodetabek itu diberikan pelajaran yang dikemas dengan permainan. Anak-anak lelaki
dan perempuan duduk terpisah dan saling berhadapan. Tutor menjadikan suasana sangat bersahabat. “Pagi yang cerah, senyum ceria, mari tertawa,” teriak anak-anak saat ditanya kabar mereka. Direktur Eksekutif BMH, Muhammad Isnaini, mengatakan kegiatan Jambore Anak Sholeh yang bertajuk “Anak Cerdas Peduli Lingkungan” itu diharapkan bisa menjadi ajang edukasi, kreasi, dan rekreasi. Ada transformasi nilainilai Islami di dalamnya. “Kegiatan ini sebagai ajang silaturahim antara anak asuh dan orang tua asuh BMH, khususnya yang ada di Jabodetabek,” kata dia. Isnaini mengatakan, jumlah anak asuh BMH dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi seJabodetabek sekitar 700 anak.
Sebanyak 60 persen di antaranya adalah anak usia SD. Jumlah orang tua asuhnya sekitar 400 orang. Tujuan acara jambore ini, menurut Isnaini, untuk membangun kesadaran lingkungan yang sehat pada anak-anak sejak dini. “Kegiatan edukatif dikemas dengan permainan, kuis, pameran karya, agar anak-anak bisa aktif, saling sosialisasi, dan kreatif,” kata Isnaini. Para guru pembimbing dan orang tua asuh melihat kegiatan anak-anak sambil tersenyum. Guru pendamping dari Madrasah Ibtidaiyah Insaniyah, Kebon Sayur, Jakarta Timur, Romlah (45 tahun), mengaku turut senang melihat kegiatan jambore ini. “Dengan kegiatan ini semoga anakanak bukan hanya cerdas, tapi juga berakhlak karimah,” ujar Valentina,
salah satu orang tua asuh. Ade Iranita, peserta kelas empat SD asal Depok, mengaku senang. Sebab dia bisa bertemu dengan teman-teman baru. Zanjabilah (13) dan Maelani (10), siswa madrasah ibtidaiyah di Jatibening, Bekasi juga mengaku senang mengikuti kegiatan ini. “Senin besok saya mau nanam pohon juga di sekolah biar bisa cegah global warming,” ujar Maelani. Pada waktu yang sama BMH juga melakukan acara yang sama dengan tema berbeda di 10 kota di Indonesia. Kegiatan di luar ruang itu dikemas dengan pergelaran musik sederhana dan pameran karya kreatif anak. BMH juga memberikan bingkisan dan santunan terhadap anak-anak berprestasi. n c32 ed: priyan
berita
kilas Mahaka Entertainment Gelar Konser Slash SURABAYA — Slash, mantan gitaris Guns n Roses, siap menggebrak Surabaya dan Jakarta. Mahaka Entertainment, sebagai pihak penyelenggara, menyiapkan suguhan menarik dalam Slash World Tour Concert pertama di Jatim Expo, Surabaya, tadi malam (31/7). Setelah Surabaya, giliran Jakarta yang akan disambangi Slash pada 3 Agustus mendatang. Hasani Abdulgani, presiden direktur Mahaka Entertainment, mengatakan bahwa pihaknya mendatangkan Slash ke Surabaya sebab Kota Pahlawan ini terkenal sebagai barometer musik rock Indonesia. “Surabaya harus diakui tetap menjadi barometer musik rock Indonesia. Kendati awalnya Slash hanya akan tampil di Jakarta, lantaran potensi fans di Surabaya sangat besar, kami harus menggelar konser juga di sini,” ujarnya dalam jumpa pers di Hotel Shangrila, Sabtu (31/7). Dalam konser itu, papar Hasani, Slash yang tampil sepanggung dengan vokalis band Alter Bridge, Myles Kennedy, itu akan menunjukkan aksi panggung yang spektakuler. Apalagi, sambungnya, dalam konser itu juga akan dimeriahkan rocker Indonesia yang menjadi ikon musik rock. Mereka di antaranya adalah Candil (mantan vokalis Seurieus); John Paul Ivan (mantan gitaris Boomerang); Yuke (pemain bas Dewa); Yoyo (Padi), dan Baron (Baron Soulmate) yang berkolaborasi untuk tampil menjadi band pembuka. Slash sendiri sangat antusias tampil di Surabaya. “Saya bisa merasakan bahwa Surabaya adalah barometer musik rock Indonesia. Itu terlihat dari kehebohan kalian (wartawan) sehingga konser yang saya jalani akan mempunyai arti penting bagi perjalanan karier saya,’’ ujarnya. ■ erik pp
Republika
AHAD 1 Agustus 2010
A2 EDWIN PUTRANTO/REPUBLIKA
Taman Pintar Pamerkan Karya Ilmiah Pelajar Yogya YOGYAKARTA — Pemkot Yogyakarta akan menampilkan seluruh karya ilmiah berupa penelitian para pelajar Yogyakarta yang menang di beberapa perlombaan di kompleks Taman Pintar. Karya-karya ilmiah para pelajar Yogyakarta itu pun akan ditempatkan di satu zona tersendiri di tempat rekreasi edukasi di Yogyakarta. Kepala UPT Taman Pintar Yogyakarta, Edy Heri Suasana, mengatakan, hasil penelitian yang akan dipamerkan itu merupakan hasil karya para pelajar, mahasiswa, dan juga masyarakat umum. “Kita akan menempatkan di satu zona khusus, yaitu ‘zona nambahi’. Penelitian yang kita tampilkan adalah yang menang lomba dan merupakan inovasi baru,’’ paparnya di selasela acara Science Tech Idol di Taman Pintar, Sabtu (31/7). Di zona itu, kata Edy, para pengunjung akan dapat mencoba semua hasil penelitian yang dipamerkan. Dengan demikian, lanjut dia, mereka akan didorong untuk dapat mengembangkan hasil penelitian yang ada. Zona baru ini nantinya akan terletak di lantai tiga Gedung Kotak, di sebelah utara area bioskop empat dimensi. “Untuk awalnya, yang dipajang adalah pemenang lomba karya ilmiah dan penelitian ilmiah yang pernah diadakan di sini dan juga para pemenang Science Tech Idol,’’ tambah Edy. Para pemenang olimpiade penelitian atau peneliti independen juga dapat mengirim aplikasi yang akan dipamerkan ke Taman Pintar. Dari kiriman itu, lanjut dia, pihaknya akan melakukan seleksi dan bila layak akan ditampilkan di zona tersebut. “Tahun depan target kami adalah hasil penelitian dari Jawa Tengah juga bisa masuk dan tahun berikutnya lagi tingkat nasional,’’ ujarnya menegaskan. ■ yulianingsih; ed: endah hapsari HERKA YANIS PANGARIBOWO/ANTARA
JAMBORE SENI RUPA: Pengunjung mengamati lukisan yang dipajang salah satu galeri pada Jambore Seni Rupa Nasional (Ancol Art Festival) di Pasar Seni, Ancol, Jakarta, Sabtu (31/7). Acara yang diselenggarakan hingga 30 Agustus 2010 ini juga menggelar berbagai workshop, panggung musik, pagelaran seni tradisional, pembacaan puisi, pentas monolog, serta teater. SEORANG EMBAN....................................................... dari hlm A1 Kepulangan Iwan Tirta ke hadirat-Nya kemarin, membuat semua kita mengingat peristiwa itu dengan bangga. Saat itu, pada pertemuan APEC 1994, semua pemimpin dunia menjadikan batik sebagai busana. Tentu saja, ada seseorang di belakang yang lebih bangga. Dialah Iwan Tirta, perancang semua baju para pemimpin yang hadir di Bogor saat itu. Iwanlah yang membuat Presiden AS, Bill Clinton hingga PM Jepang, Tomiichi Murayamma tak hanya merasa nyaman dalam balutan batik, kain khas bangsa kita. Mereka tak bisa menutupi bungah karena tampil lebih gagah. Atau kenanglah kembali momen yang membuat hati kita menggelenyar hangat ini: pejuang kebebasan, penerima hadiah nobel untuk perdamaian yang kemudian memimpin Afrika Selatan, Nelson Mandela, datang memasuki Istana Buckingham, Inggris, dengan batik. Mandela juga mengenakan jenis batik yang sama saat menemui Presiden AS, George Bush, di Ruang Oval, Gedung Putih. Kita tahu, di belakang semua itu, berdiri Iwan Tirta, tetap dengan gayanya yang santun. Kian kita membuka halamanhalaman kehidupan Iwan, kita
seperti tengah belajar tentang kebanggaan. Bangga akan akar, tempat batang, dahan dan tunas hidupnya bermula: Indonesia. Lahir dari ayah Mohamad Husein Tirtaamidjaja, seorang hakim kelahiran Purwakarta, Iwan secara etnis seorang Sunda. Tetapi, tempat lahir di Blora, saat ayahnya menjadi priyayi di sana, serta didikan sang ibu, Ramah Saleh, asal Bukittinggi—seorang wanita terpelajar yang sempat bersekolah di STOVIA dan menamatkan pendidikan Sekolah Guru berijazah Nederlandse Hoofdakte, dunia Iwan lantas berkembang lapang. Ibunya mengenalkan Iwan muda akan budaya Jawa, yang langsung dicintainya tanpa pernah pupus lagi. Runtuhlah sekat-sekat etnis dalam diri Iwan karena ia kemudian meng-Indonesia. Dengan kebanggaan akan Indonesia itulah, Iwan yang menyandang sarjana hukum UI (1958) melanjutkan studi ke London School of Oriental & African Studies/SOAS, London University (1961). Ia bahkan merasa kurang dan menambahkan master dari Yale University, AS, ke dalam kehidupannya. Tetapi, kebanggaan sebagai orang Indonesia itu pula yang meracuni Iwan dengan kecintaan akan warisan negerinya,
PANSEL KPK: Ketua Pansel Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang juga Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar (tengah), Wakil Ketua Panitia Seleksi KPK MH Ritonga (kiri) dan Wakil Ketua Pansel Pimpinan KPK Suharto saat mengumumkan tes makalah seleksi calon pimpinan KPK di Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Sabtu (31/7). Panitia seleksi meloloskan 12 peserta dari 133 peserta yang mengikuti seleksi calon pimpinan KPK.
Satgas Siap Jelaskan Pengunduran Herman A Syalabi Ichsan, Indah Wulandari
ICW berpendapat, polisi seharusnya tak masuk Satgas Pemberantasan Mafia Hukum. JAKARTA—Mundurnya salah satu anggota Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum dari institusi Polri akan dijelaskan langsung oleh satuan ini pada Ahad (1/8). Menurut anggota satgas, Yunus Husein; Ketua Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Kuntoro Mangkusubroto, yang akan menjelaskan langsung masalah pengunduran diri Irjen Pol Herman Effendy tersebut. “(Jumpa pers) akan diadakan di kantor Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) atau Kantor Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK),” ujar Yunus kepada wartawan di Hotel Sahira, Bogor,
batik. Setelah itu, kita dan dunia malah lupa akan sarjana hukumnya. Kita lebih mengenalnya, melekatkannya erat kepada kata itu: batik. Jasa Iwan dalam batik, tak selesai dengan hanya mendandani para petinggi negeri. Sejak muda, manakala tak begitu banyak generasinya menaruh minat, Iwan sudah mendokumentasikan batik ke dalam bukunya, ‘Batik, Pola & Tjorak’Pattern & Motif’ . Buku dalam dua bahasa itu diterbitkan Penerbit Djambatan pada 1962. Sumbangan itu tak memuaskanya. Buktinya, seiring penambahan pengetahuannya akan batik, Iwan kembali menuliskan buku mengenai kain khas itu. Dua buku, malah. ‘Batik, A Play of Light and Shades’ (1996, Gaya Favorit Press), serta buku yang baru terbit setahun lalu, ‘Batik Sebuah Lakon’. Lihatlah, betapa pada usia 74 itu Iwan masih memberikan waktunya. Lalu, seiring kepedulian yang bercampur dengan kekhawatiran akan hilangnya warisan, Iwan pun mendokumentasikan berbagai corak dan gaya batik. Dibantu pengusaha Rachmat Gobel, setidaknya 4.000 corak batik telah dilestarikannya ke dalam data digital. Sebagai pencinta batik, Iwan bukanlah pribadi yang tertutup untuk pembaruan. Ia sadar,
Sabtu (31/7). Ia juga memastikan mundurnya Herman bukan karena isu mengenai rekening gendut Polri yang mengemuka belakangan ini. Menurut Yunus, perbedaan pandangan memang kerap terjadi antara anggota satgas dan bukan tentang masalah rekening gendut Polri. “Beda paham itu sering terjadi waktu kami membuat laporan-laporan, tapi bisa dibahas di pleno,” ujar Yunus. Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Edward Aritonang, sebelumnya sudah membenarkan mundurnya Irjen Pol Herman Effendi dari Satgas Pemberantasan Mafia Hukum. Menurut dia, mundurnya Herman karena terkait dengan adanya ketidaksepahaman soal laporan satu kasus dengan Sekretaris Satgas, Denny Indrayana. Sementara itu, Yunus mengatakan, Ketua Satgas, Kuntoro Mangkusubroto, sudah menyampaikan bahwa sebaiknya Herman bertahan saja di satgas. Bertahannya Herman, ujarnya, akan memengaruhi soliditas dalam tubuh satgas. Yunus pun mengatakan bahwa Herman telah banyak berkontribusi terhadap tindak lanjut dari laporan-laporan masyarakat yang sampai kepada satgas. Misalnya,
mencintai masa lalu tak berarti harus memegang kuat segala pakem zaman itu. Karenanya, Iwan pun tak merasa tabu mengombinasikan berbagai corak tua menjadi penampilan baru. Motif Lereng Sawunggaling Parang Kumitir ciptaannya, misalnya, adalah perpaduan antara gaya Solo dan Yogyakarta. Sementara dari batik Mega Mendung Cirebon yang bermotif awan dan bergradasi warna, motif awannya diambil Iwan untuk rancangannya yang mendunia. Iwan bahkan tak hanya merancang batik, tetapi juga membuatnya sendiri. Selalu, di teras samping rumahnya terpampang galaran, dengan kain batik dalam proses pembuatan tersampir di sana. “Saya masih terus membatik, tetapi malam hari. Lebih enak karena sepi,” kata Iwan kepada sebuah media, tahun lalu. “Saya akan terus membatik sampai tangan buyutan.” Ini istilah Jawa untuk tangan yang bergetar karena lanjutnya usia. “Saya mencintai tugas ini. Memelihara, mengasuh, mendampingi batik. Saya ini emban, tugas saya, ya mengasuh,” kata Iwan, beberapa waktu lalu. Kini, saat sang pengasuh itu pergi, semoga yang diasuhnya, batik, seni kriya Indonesia, kian membumbungkan harkat tinggitinggi. ■
menindaklanjuti kasus mafia hukum di Indramayu dan Sidoarjo. Perbaiki kinerja Sehari sebelumnya, Antara memberitakan bahwa Polri meminta Denny Indrayana untuk menjelaskan dugaan praktik mafia hukum dalam kasus rekening mencurigakan beberapa perwira Polri. “Tolong, Pak Denny, kita duduk bersama untuk mengungkapnya mafia hukum,” kata Irjen Pol Edward Aritonang di Mabes Polri, Jakarta. Sebelumnya, Denny, yang juga staf khusus presiden bidang hukum, hak asasi manusia, serta pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme, dalam keterangan pers mengemukakan adanya praktik mafia hukum dalam kasus rekening mencurigakan milik perwira Polri. Edward mempertanyakan kapabilitas Denny yang dapat menyimpulkan bahwa rekening itu terkait mafia hukum. Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai, mundurnya Herman Effendi akan memperbaiki kinerja Satgas Pemberantasan Mafia Hukum. “Justru bagus. Dalam artian, seharusnya memang tidak perlu ada unsur Polri dalam satgas,”
ungkap Koordinator Bidang Hukum dan Monitoring Peradilan, Febri Diansyah, Sabtu (31/7). Namun, lanjut dia, mundurnya Herman dengan tiba-tiba itu bukan tanpa alasan. “Tentu wajar publik mengaitkannya dengan kasus yang ditangani satgas,” kata Febri. Febri pun menambahkan, ICW sebagai pelapor kasus rekening mencurigakan perwira tinggi Polri justru berharap, satgas lebih cepat mengusut kasus tersebut tanpa unsur kepolisian. “Idealnya, tak perlu unsur polisi dan jaksa di tubuh satgas,” katanya. Sementara itu, Direktur Pusat Antikorupsi (Pukat UGM), Zainal Arifin Muchtar, melihat ‘penghilangan’ unsur kepolisian dalam satgas harus lewat revisi keppres. Sebab, keppres-nya adalah keppres koordinatif. “Saya setuju substantif walau berhati-hati dengan mengeluarkan polisi. Mungkin, cari posisi lebih save, misalnya khusus kasus ini polisi jangan terlibat,” terang Zainal. Namun, lanjut Zainal, intinya seluruh elemen masyarakat harus membela satgas. “Satgas itu tidak punya kewenangan apa-apa, kecuali kewenangan presiden yang didelegasikan ke tim koordinasi,” ujarnya. ■ ed: nina chairani
Republika
AHAD 1 Agustus 2010
Prof dr Zubairi Djoerban SpPD KHOM
A4
Anemia pada Usia Lanjut Assalamualaikum wr wb, Kakek saya (88 tahun), sekitar sebulan lalu, dirawat selama dua hari di RS. Awalnya, kakek saya mengeluh pusing dan lemas. Ketika ke dokter, diketahui bahwa Hb-nya hanya delapan. Maka, dokter memutuskan kakek saya segera dirawat dan dilakukan transfusi darah. Setelah ditransfusi, Hb naik menjadi 9,9 dan kakek saya memaksa pulang. Dokter sebenarnya ingin kakek dirawat lebih lama untuk mengetahui penyebab kakek saya kurang darah. Rencananya akan dilakukan endoskopi, tapi kakek menolak. Selama ini, buang air kecilnya lancar dan warnanya biasa, begitu pula buang air besarnya, tidak ada darah dan warnanya biasa. Saat ini, kakek dirawat di rumah dan akhir-akhir ini ia kembali mengeluh pusing. Saya khawatir, ia kembali kurang darah. Masalahnya, kakek saya sulit sekali dibujuk untuk pergi ke dokter karena takut dirawat lagi. Apakah kurang darah ini bisa berbahaya (menyebabkan kematian). Apa saja yang akan dilakukan dokter untuk memastikan penyebabnya? Saya berpikir, mungkin jika ada gambaran apa yang akan dikerjakan dan apa yang terjadi jika penyakitnya tidak diobati, kami akan lebih mudah membujuk kakek untuk kembali berobat. Terima kasih atas jawaban dokter.
Mencegat Diabetes MUSIRON/REPUBLIKA
Wassalam, Ema, Jakarta
HIDUP SEHAT: Banyak orang tak menyadari bahwa dirinya tengah menuju tahap penderita diabetes sehingga abai terhadap gaya hidupnya. (diperagakan model) Reiny Dwinanda
Kenali faktor risiko sebelum terkena diabetes.
PHILLIPPHILES.FILES.WORDPRESS.COM
Jawab: Waalaikumsalam wr wb, Anemia atau sering disebut dengan istilah kurang darah memang sering terjadi pada orang lanjut usia. Sekitar lebih dari 10 persen orang di atas 65 tahun mengalami anemia dan kekerapannya semakin meningkat dengan pertambahan usia. Pada kelompok usia lebih dari 85 tahun, lebih dari 40 persen mengalami anemia. Anemia memengaruhi fungsi fisik dan mental serta memengaruhi aktivitas sehari-hari sehingga dapat menurunkan kualitas hidup. Seperti yang kakek Anda alami, anemia menyebabkan mobilitas terganggu sehingga akan memengaruhi kondisi fisik sekaligus mental dan sosial. Oleh karena itu, anemia sangat penting untuk diatasi. Tentu saja anemia dapat berakibat fatal. Jika kadar hemoglobin (Hb) terlalu rendah, pasokan oksigen ke otak menjadi berkurang. Tanda-tandanya jika masih awal adalah pusing seperti yang dialami kakek Anda. Bahkan, ada yang mengalami rasa lemas, sesak napas, depresi, dan disorientasi. Jika terus berlanjut, dapat terjadi penurunan kesadaran sampai kematian. Anemia pada manula dapat terjadi karena berbagai sebab, seperti anemia karena penyakit kronis, kurang gizi, penyakit ginjal, hilangnya darah secara akut (mendadak) ataupun kronis (sedikit demi sedikit, tapi dalam jangka waktu panjang), penyakit kelainan darah, dan lain-lain. Sebuah survei di masyarakat melaporkan bahwa penyebab anemia pada orang tua sepertiganya akibat kekurangan zat besi/vit B12/folat, sepertiga lainnya karena peradangan kronis atau penyakit ginjal, serta sisanya tidak diketahui. Sementara itu, survei di pusat perawatan manula melaporkan bahwa 65 persen terjadi akibat penyakit kronis, sebanyak 13 persen karena gagal ginjal kronis, dan sisanya karena kekurangan zat besi/vit B12. Kekurangan zat besi dapat terjadi karena kurang asupan dari makanan atau terjadi perdarahan kronik. Biasanya, melalui saluran cerna atau saluran kemih. Jadi, penyebab anemia pada manula memang bisa banyak sekali. Untuk itu, diperlukan pemeriksaan yang teliti, Satu demi satu kemungkinan penyebab harus disingkirkan. Anemia dapat menjadi petanda adanya penyakit kronis yang selama ini belum diketahui. Pemeriksaan endoskopi yang sudah direncanakan dimaksudkan untuk mengetahui adanya perdarahan di saluran cerna, misalnya akibat kanker atau tukak lambung. Pengobatan yang diberikan sesuai dengan penyebabnya. Transfusi darah hanya akan dilakukan sebagai tindakan darurat karena kadar Hb terlalu rendah. Jika anemia terjadi karena defisiensi zat gizi, seperti zat besi, dapat diberikan suplemen serta jangan lupa untuk memperhatikan asupan gizinya karena sering kali manula juga mengalami masalah dalam makan sehari-hari. ■
ernahkah Anda memeriksakan kadar gula darah? Jika belum, cobalah. “Inilah langkah penting dalam mencegat diabetes,” ungkap Prof Sidartawan Soegondo MD PhD FACE. Normalnya, kadar gula darah puasa kurang dari 100 mg/dl. Kadarnya maksimum naik 40 poin dua jam setelah puasa. “Tetapi, lebih dari nilai acuan tersebut, Anda belum tentu diabetes,” kata Sidartawan. Sekarang, mari lihat hasil tes gula darah Anda. Apakah nilai glukosa darah puasa berada di kisaran 100 sampai 125 mg/dl dan dua jam usai puasa meningkat di rentang 140 hingga 199 mg/dl? “Jika memang demikian, Anda berada di tahap pradiabetes,” ucap dokter yang menjadi anggota tim penyusun Panduan Pengelolaan dan Pencegahan Prediabetes terbitan PB Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) ini. Pradiabetes merupakan sebutan yang dilekatkan pada seseorang yang kadar gula darahnya telah melampaui batas normal. Hanya saja, nilainya belum terlalu tinggi untuk didiagnosis diabetes. “Pada fase ini, sel beta pankreas, si produsen insulin, sudah tampak mengalami penurunan fungsi,” tutur Sidartawan. Kabar baiknya, orang yang mengalami pradiabetes masih bisa membalikkan keadaan atau paling tidak melambatkan perburukan kondisi. Caranya, dengan mengubah pola makan dan berolahraga. “Sebab, kalau kurang gerak sementara tubuh terus dijejali dengan makanan di saat insulin—yang berperan sebagai pengantar gula masuk ke dalam sel—tidak cukup diproduksi, ke depannya pradiabetesi akan menjadi diabetesi,” urai konsultan endokrinologi ini. Diabetes merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemi, yakni kadar gula darah yang tinggi. Kondisi ini terjadi akibat adanya masalah
P
pada pankreas. “Bisa karena problema sekresi insulin, resistensi insulin, atau keduanya,” jelas profesor ilmu kedokteran itu. Penurunan fungsi sel beta pankreas, lanjut Sidartawan, sebetulnya sudah mulai terlacak sejak dua tahun sebelum seseorang dapat didiagnosis diabetes. Inilah masa emas untuk mencegah terjadinya penyakit kencing manis. “Masalah pada pankreas ini bisa dideteksi dengan pemeriksaan gula darah,” cetusnya. Pemeriksaan kadar gula darah bahkan merupakan satu-satunya cara yang dapat diandalkan untuk mengendus diabetes. Sebab, penyakit metabolik yang disandang seumur hidup ini tidak datang dengan gejala yang khas. “Pasien tak bisa didiagnosis diabetes tanpa melakukan pemeriksaan glukosa darah,” imbuh presiden Persatuan Diabetes Indonesia ini saat peluncuran Kampanye Siaga 140 yang digulirkan Accu-Check Performa pertengahan Juli lalu.
mengalami gejala diabetes melitus. Gejala klasiknya, di antaranya haus yang berlebihan, banyak makan, sering buang air kecil, dan berat badannya turun. “Ada pula gejala tidak khasnya, berupa rasa cepat lelah dan mengantuk, kesemutan, luka yang sukar sembuh, dan gatal-gatal,” kata Astri. Gejala tersebut tidak terlalu spesifik dan dapat terjadi karena penyebab lain. Oleh sebab itu, diagnosis harus disertai dengan pemeriksaan gula darah. “Diagnosis diabetes ditetapkan bila kadar glukosa darah puasa lebih dari 126 mg/dl atau dua jam pascabeban glukosa lebih dari 200 mg/dl,” urai Astri. Andaikan Anda mengalami keluhan yang khas, dokter akan meminta pengulangan cek darah. Ini standar yang dipakai untuk memastikannya. “Lakukan cek darah dua kali pada waktu yang berbeda,” saran alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada ini.
Tes gula darah, siapa perlu? Dalam sesi kampanye lain, dr Astri Anggraini menjelaskan cek gula darah perlu dilakukan oleh mereka yang memiliki faktor risiko diabetes. Pemeriksaan harus rutin. “Cek tiap tahun atau paling tidak dua tahun sekali untuk skrining.” Selain orang dengan riwayat keluarga diabetes melitus, kelompok masyarakat lain juga mesti mewaspadai kemungkinan terjadinya diabetes. Terlebih, belakangan diabetes tidak saja menghantui mereka yang memiliki bakat genetik terkait penyakit ini. “Mereka yang menjalankan gaya hidup kurang gerak, obesitas, pola makan buruk, dan rawan stres juga harus mewaspadai diabetes,” tutur Astri yang praktik di RS Pelabuhan, Jakarta. Skrining pradiabetes juga baik dilakukan oleh orang yang sudah berusia lebih dari 45 tahun yang memiliki berat badan berlebih. Tesnya mencakup Gula Darah Puasa (GDP) dan Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO). “Pradiabetes mewakili kondisi glukosa puasa terganggu atau toleransi glukosanya terganggu,” ungkap Astri.
Alarm tubuh Angka 140 merupakan alarm alami yang dipancarkan tubuh ketika sel beta pankreas mulai kewalahan menjalankan tugasnya. Agar tidak sampai mengalami pradiabetes, tiap orang harus menjaga kadar gula darah pascapuasa tetap di bawah 140 mg/dl. “Sedangkan, glukosa puasanya mesti kurang dari 100 mg/dl,” saran Sidartawan. Selain itu, tiap individu juga perlu memperhatikan profil lemaknya. Kadar HDL upayakan lebih dari 45 mg/dl dan LDL kurang dari 100 mg/dl. “Trigliserida usahakan tak mencapai 130 mg/dl,” ujar mantan sekjen Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (Papdi) ini. Kondisi ideal itu bisa dicapai dengan pengaturan pola makan. Pilih penganan yang rendah lemak, miskin lemak jenuh, dan minim trans-fatty acid. “Kurangi garam dan perkaya kandungan serat dalam menu sehari-hari,” Sidartawan memandu. Lantas, jangan lupa melakukan aktivitas fisik. Anda pun perlu mengendalikan berat badan hingga mencapai indeks massa tubuh sekitar 18 sampai 23. “Lakukan pula aktivitas fisik sedang dan teratur selama 30 sampai 60 menit per hari, empat hari dalam seminggu,” kata Sidartawan. ■ ed: nina chairani
Gejala penyerta Saat berada di tahap pradiabetes, penyandangnya mungkin saja
TABEL STANDAR GULA DARAH Waktu periksa
Target ideal
Sedang
Buruk
Puasa makan
80-100 mg/dl 80-144 mg/dl
100-125 mg/dl 145- 179 mg/dl
> 126 mg/dl 2 jam setelah > 180 mg/dl
TIPE-TIPE DIABETES MELITUS Tipe I
: Terjadi akibat adanya kecacatan pada sel beta pankreas sejak lahir.
Tipe II
: Terjadi defisiensi alias kekurangan insulin relatif. Insulin ada, namun tidak berfungsi normal. Inilah tipe diabetes yang paling banyak dialami masyarakat.
Tipe III : Terjadi menyusul infeksi TORCH, rubella, atau masalah hormon. Tipe IV : Terjadi terkait dengan masa kehamilan.
Telanjur Diabetes ahukah Anda mayoritas diabetesi justru tidak mengetahui status kesehatannya? Mereka baru tersadar setelah komplikasinya terasa mengusik. “Kebanyakan luput mencegat diabetes di masa pradiabetes,” cetus Sidartawan Soegondo. Penyebab keterlambatan diagnosis umumnya karena telat memeriksakan diri. Sidartawan mengungkapkan pada saat ke dokter, sekitar 30 sampai 50 persen dari diabetesi sudah mengalami kelainan jantung dan 20 persen terkena kelainan pada mata. “Sebanyak sembilan persen menderita kelainan saraf dan delapan persen menghadapi kelainan ginjal,” ungkap dokter spesialis penyakit dalam ini. Diabetes memang bisa berdampak sedahsyat itu. Namun, kemerosotan fungsi organ tubuh sebetulnya dapat dicegah. “Minum obat sesuai dosis, jaga asupan makanan, dan berolahragalah secara teratur,” saran direktur Indonesia Diabetes Institute ini. Sidartawan mengingatkan, diabetesi perlu melakukan monitoring gula darah. Lebih praktis dilakukan secara mandiri. “Terkadang, penyandang diabetes darurat memerlukan hasil pemeriksaan yang seketika sebagai penentu langkah memulihkan kondisinya, baik terkait hiperglikemi ataupun hipoglikemi,” komentar Sidartawan yang tercatat sebagai Fellow American College of Endocrinology. Untuk mereka yang telanjur diabetes, Sidartawan menyarankan pemeriksaan gula darah puasa dan dua jam setelah makan. Ini merupakan standar yang dipetik dari Konsensus Perkeni 2006. “Jangan lupa mencatat hasilnya agar dokter bisa mengambil keputusan medis yang tepat serta memandu Anda mengubah pola terapi,” tandas Sidartawan seraya mengingatkan untuk tidak memakai glucose meter untuk penegakan diagnosis diabetes. ■
T
etalase
Republika
AHAD 1 Agustus 2010
FOTO-FOTO: MGF03, AMIN MADANI/REPUBLIKA
FOTO-FOTO: DOK LOREAL
Rambut Indah LOREAL GLOSSY SMOOTH ak ingin berlama-lama menata rambut? Tak perlu cemas. L’oreal Professionnel menawarkan solusi lewat produk terbaru, L’oreal Glossy Smooth. Bukan hanya meluruskan dan melembutkan, produk ini juga berfungsi untuk menghitamkan rambut. ‘’Berdasar riset kami, banyak wanita Indonesia mengingnkan rambut hitam nan lurus, dan kami berusaha mewujudkan mimpi mereka,’’ ungkap Pratiwi Halim, marketing manager L’oreal Professionnel dalam peluncuran produk Glossy Smooth di Grand Indonesia, Jakarta, akhir pekan lalu. Proses penggunaan produk ini, ungkapnya, hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam saja. Dengan waktu sesingkat itu, kita sudah mendapatkan rambut indah, lurus, dan hitam secara maksimal. ‘’Waktu smoothing dengan produk lain membutuhkan waktu sekitar tiga jam, belum pewarnaannya. Jadi, dengan Glossy Smooth, Anda benar-benar menghemat waktu,’’ ucapnya. Rahasia Glossy Smooth, kata Pratiwi, terletak pada dua kekuatan. Pertama adalah X-Tenso Moisturist mengandung polimer cationic yang berfungsi membantu penataan rambut, memperbaiki bagian rambut yang rusak, memberi pelindungan dari batang rambut, serta menjaga kesehatan rambut selama proses smoothing dilakukan. Kekuatan X-Tenso Moisturist yang terdiri atas kombinasi nutri-cationic dan anti breakage system ini kemudian digabungkan dengan Richesse yang mewarnai dan melindungi rambut dari kerusakan. Richesse merupakan produk pewarnaan permanen tone on tone tanpa ammonia ini berfungsi untuk mewarnai sekaligus pelindung inti rambut yang melicinkan pemukaan rambut. Teknologi hyper oleo element akan melapisi permukaan rambut agar kemilaunya tahan lama. ■ ichsan emrald, ed: endah hapsari
T
Majalah Kencan
Alternatif Bacaan Ibu Mandiri ehat dan cantik DOK KENCAN agaknya menjadi dambaan para perempuan saat ini. Akan tetapi, sehat dan cantik saja sepertinya tidak cukup. Sudah saatnya perempuan juga menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitar. Misi itulah yang diusung majalah Kesehatan dan Kecantikan atau disingkat Kencan yang lahir untuk menebar pengetahuan mengenai kesehatan dan kecantikan bagi seluruh perempuan Indonesia, khususnya kaum ibu. ‘’Kaum ibu memiliki peran penting dalam keluarga. Ibu yang cerdas dan mandiri akan mampu menciptakan generasi yang baik,’’ ujar Cathy Wenas, pemimpin umum majalah Kencan saat peluncuran majalah ini di Da Vinci Penthouse, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Cathy mengatakan, Kencan terinspirasi oleh cerita orang-orang sekitarnya yang memiliki beragam masalah. Maka, ia pun mencoba memberi solusi atas masalahmasalah yang dihadapi mereka. Majalah ini membidik segemen para perempuan usia matang kendati tak tertutup juga bagi para pria. ‘’Majalah ini bagus juga untuk ibu yang memiliki remaja putri yang sedang mencari makna penting cantik tanpa melupakan kesehatan,’’ ungkapnya. Rubrik kecantikan, kesehatan, dan inspirasi menjadi andalan majalah Kencan. Terbit perdana Juli ini, Kencan akan terbit dua bulan sekali yang dapat diperoleh dengan harga Rp 24.500. Sebenarnya, lanjut Cathy, misi dan visi majalah ini adalah berusaha mengambil ‘sedikit’ dari masyarakat dan akan di kembalikan kepada yang membutuhkan. ‘’Keuntungannya sebagian akan di kembalikan kepada yang membutuhkan khususnya perempuan dan anakanak, sehingga masyarakat akan merasa terlibat,’’ ucapnya. ■ ichsan emrald, ed: endah hapsari
S
Warna-warna terang menjadi daya tarik utama ajang SMESCO UKM ini.
D
i ranah mode, warna boleh dibilang menjadi unsur utama pemikat. Daya pikat itu pula yang mencuat dalam ajang pergelaran busana SMESCO UKM Fesyen dan Asesoris Expo 2010 yang berlangsung pekan ini di Jakarta. Kali ini, daya pikat itu datang dari warna-warna terang koleksi busana yang tampil. Sejumlah desainer memilih untuk menyajikan aneka koleksi kaya warna. Seperti rancangan desainer Tuti Cholid. Dibalut dalam tema ‘Colourfull Seduction’, busana Muslim karya Tuti hadir dalam warna-warna terang seperti jingga, merah, hijau, dan ungu. Di mata Tuti, warna-warna cerah memang sedang sangat digilai oleh mode dunia. Mereka hadir seolah melawan arus dominasi warna beige dan dust. “Terutama ungu, saat ini warna tersebut menjadi pilihan banyak perancang di dunia, khususnya di Eropa,” ujarnya. Dalam rancangannya tersebut, Tuti menumpahkan warna-warna cerah di atas material sutra yang diukir dengan motif batik pekalongan. “Ini adalah kolaborasi saya dengan perajin batik di daerah tersebut,” katanya. Rancangan Tuti ini tampak sederhana. Tak ada detail dan aksesoris berlebihan seperti payet atau kristal. Namun, busana rancangannya tetap terkesan mewah dan elegan. “Kuncinya memang pada warna dan motif batiknya,” ujar Tuti. Potongan kaftan masih menjadi garis utama rancangannya. Hal ini dilakukannya agar pengguna busana Muslim buatannya merasa leluasa. “Pas sekali dengan perempuan dewasa yang aktif,” ujar Tuti. Warna cerah juga ditampilkan Stephanus Hamy dalam rancangan busana Muslim yang juga digelar pada pergelaran busana tersebut. Oleh Hamy, warna terang seperti jingga, merah, dan hijau dipadukan dengan motif tenun. Dia pun menampilkan teknik lipit dan kaftan pada tunik indah. Hamy juga mengaplikasikannya pada celana, jubah, dan rok berpotongan garis A. Butik Paras Ayu juga mengeluarkan koleksi yang berwarna terang. Merah, hijau, serta kuning diaplikasikan pada busana yang umumnya ditampilkan dengan teknik layering. Rancangannya semakin semarak karena warnawarna tersebut dituangkan pada material lembut seperti satin dan lace. Begitu pula dengan Haida Collection. Warna terang seperti pink, ungu, hijau, kuning, dan biru ditampilkan dengan solid di atas tunik rancangannya. Haida juga menambahkan detail bordir dan aksesori berupa teknik manipulasi kain pada beberapa busananya Dalam ajang SMESCO UKM ini, setidaknya terdapat 158 perancang busana dan aksesori yang ikut serta dalam acara yang digelar sejak 28 Juli hingga 1 Agustus itu. Sejumlah desainer seperti Dian Pelangi, Najua Yanti, Ida Royani, Toto Supangat, hingga Anne Rufaidah ikut serta memamerkan hasil karyanya. Ditambah lagi sejumlah anggota Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI), Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI), dan Ikatan Perancang Kebaya Indonesia (IPKI). Keberadaan mereka memberikan beragam pilihan untuk para pengguna busana Muslim di Indonesia. ■ ed: endah hapsari
A5
keluarga
Angin buruk tak meniupkan manfaat bagi siapa pun.
Republika
AHAD 1 Agustus 2010
A6
(Kata-kata bijak dari Masyarakat Eskimo)
RATU GRESHA JULIANITA
perencanaan keuangan keluarga
Inspirasi Gaya Muda
Diasuh oleh Ahmad Gozali dari Biro Perencanaan Keuangan Safir Senduk & Rekan, Wisma GKBI Lt. 39, Ruang 3901, Jl. Jend. Sudirman No. 28 Jakarta 10210, Telp. (021) 5799-8024, Fax. (021) 5799-3174 Kirimkan pertanyaan Anda ke: www.perencanakeuangan.com
FOTO-FOTO DOK PRI
FOTO-FOTO EDI YUSUF/REPUBLIKA
Pembagian Keuntungan Kerja Sama Usaha Assalamualaikum wr wb, Selamat pagi Pak Gozali, saya sedang menjalani kerja sama usaha dengan seorang teman. Posisi saya di sana adalah sebagai creative director, sedangkan teman saya adalah pemilik tempat dari usaha kami. Pertanyaan saya, bagaimana pembagian yang sama-sama menguntungkan dari usaha ini? Affan Hairil Assalamualaikum wr wb, Porsi bagi hasil seharusnya sudah ditetapkan di awal sebelum mulai bekerja sama. Mudah-mudahan di tahap awal sebelumnya sudah ada pembicaraan dengan partner Anda, ya. Karena membicarakan pembagian uang yang belum ada akan jauh lebih mudah dibandingkan dengan membicarakan pembagian uang yang sudah dipegang di tangan. Artinya ini akan jadi masalah yang sensitif jika tidak segera diputuskan bersama. Tidak ada patokan pasti berapa sih porsi bagi hasil yang adil dan saling menguntungkan. Ini semua bergantung pada kondisi usaha, dan keridhaan masing-masing pihak. Dari sudut pandang saya sih, seharusnya porsi bagi hasil lebih besar untuk pengelola usaha jika usahanya lebih mengandalkan kerja dan keahlian dibandingkan modal. Dan sebaliknya, jika usahanya padat modal dan tidak terlalu butuh banyak keahlian khusus, maka bagi hasil yang lebih besar untuk si pemilik modal. Kalau dilihat dari jabatan Anda sebagai “creative director”, saya asumsikan ini adalah jenis usaha yang sangat mengandalkan keahlian khusus yang Anda miliki. Maka wajar saja jika porsi bagi hasil Anda lebih besar daripada pemilik usaha yang hanya modal uang saja. Tentunya beda halnya kalau pemilik usaha juga ikut kerja dan tidak menikmati gaji. Maka porsi pengelola juga bisa ia terima selain porsi sebagai pemilik. Kalau ingin ada dasar perhitungannya, coba saya hitung berapa proyeksi hasil usaha jika Anda bekerja dengan optimal dengan modal yang tersedia. Dengan jenis usaha dan kelas bisnis yang sama, berapa sih Anda bisa digaji di perusahaan lain? Misalnya, usaha ini ditargetkan mendapatkan keuntungan bersih Rp 200 juta per tahun (sebelum menggaji Anda). Kalau Anda bekerja di perusahaan lain yang sejenis, Anda bisa mendapatkan gaji 120 juta setahun misalnya. Maka bagi hasil Anda adalah 60 persen dari keuntungan bersih (Rp 120 juta/Rp 200 juta). Jika pada kenyataannya usaha ini memberikan hasil yang lebih besar, maka Anda bisa membawa pulang uang lebih besar daripada gaji Rp 120 juta tadi. Begitu juga sebaliknya, jika usaha ini hasilnya lebih kecil dari proyeksi, maka Anda akan mendapatkan lebih rendah dari itu. Saya tegaskan bahwa perhitungan di atas hanya contoh saja, silakan bicarakan kembali dengan partner bisnis Anda untuk mendapatkan formula perhitungan yang lebih sesuai dengan kondisi perusahaan Anda. Salam. n
Investasi Mana yang Paling Menguntungkan? Assalamualaikum wr wb, Salam kenal Pak Ahmad Gozali, saya mengikuti rubrik yang Anda asuh dan juga membaca artikel-artikel yang ada di website perencana keuangan. Mas Gozali, investasi apa sajakah yang dapat memberikan return yang lebih baik daripada deposito bank? Mohon pencerahannya. Terima kasih sebelumnya. Saiful Ruchiyat
Waalaikumsalam wr wb, Salam kenal Pak Saiful, senang sekali mendapat e-mail dari Anda, mudah-mudahan artikel-artikel dari kami bisa memberikan pencerahan bagi Anda. Kalau bicara produk investasi yang lebih tinggi hasilnya dari deposito, itu ada banyak sekali, Pak. Bahkan bisa dibilang deposito adalah produk investasi yang paling kecil hasilnya. Jadi, dengan kata lain hampir semua produk investasi lebih tinggi hasilnya daripada deposito. Deposito dan obligasi pemerintah sering dijadikan acuan risk-free rate. Obligasi pemerintah (ORI/sukuk) dan deposito adalah produk investasi yang bebas risiko karena dijamin, maka hasilnya juga wajar sekali kalau rendah. Semua produk investasi pastinya memberikan hasil lebih tinggi dari deposito karena memiliki risiko yang lebih tinggi dari obligasi pemerintah dah deposito. Sebab, dalam investasi, berlaku hukum bahwa semakin tinggi hasil investasi, maka semakin tinggi pula risikonya. Semakin pasti hasilnya, semakin kecil juga hasilnya. Asuransi dwiguna (asuransi pensiun, pendidikan, dan lain-lain) memiliki imbal hasil minimal yang lebih rendah dari deposito, tapi rata-ratanya bisa lebih tinggi. Asuransi unitlink yang tidak memberikan hasil pasti, memiliki rata-rata imbal hasil yang lebih tinggi dan bervariasi tergantung dari jenis investasi yang bisa dipilih oleh nasabah. Reksadana pasar uang, isinya adalah obligasi jangka pendek dan deposito bernilai sangat besar sehingga sangat mungkin hasilnya lebih tinggi dari deposito. Reksadana pendapatan tetap isinya obligasi (pemerintah maupun swasta) yang bisa memberikan hasil yang lebih tinggi. Apalagi reksadana saham yang bisa mengalami kenaikan yang cukup besar dalam jangka pendek. Tapi, tentunya kembali ke hukum investasi tadi, di balik hasil yang lebih tinggi, tetap ada risiko yang lebih tinggi. Yaitu risiko turun harganya (rugi), risiko gagal bayar, dan sebagainya. Saran saya Pak, silakan pelajari masing-masing produk investasi yang ada. Bukan cuma hasilnya, tapi juga mekanisme dan risikonya seperti apa saja. Tidak ada salahnya juga masuk dan coba sedikit-sedikit untuk berinvestasi selain deposito. Sebab, sayang sekali kalau semua uang ditempatkan hanya di deposito saja. Untuk mendapatkan hasil optimal dengan risiko yang terjaga, cara terbaik adalah dengan menyebar investasi Anda ke dalam beberapa produk. Selamat berinvestasi. n
Susie Evidia Y
Pemakai kerudung usia muda ingin punya penampilan sesuai umurnya. aya kerudung anak muda berbeda dengan wanita dewasa. Sebagai perempuan muda, Ratu Gresha Julianita (23 tahun) merasakan hal itu. Ia mendengar banyak keluhan remaja, para mahasiswi atau ibu muda yang merasa berpenampilan ‘jauh lebih tua’ dengan kerudung penuh payet. Namun, begitulah kerudung hias di pasaran. ‘Curhat colongan’ ini bak riset pasar bagi Gege, panggilan Ratu Gresha Julianita. Ia mengutak-atik menciptakan aksesori kerudung. ‘’Saya sengaja membuat aksesori gaya-gaya kasual untuk mereka yang mengenakan kerudung usia teenager sampai ibu muda. Karena aksesori ini dikemas simpel, tapi menarik,’’ ujar Gege merintis usahanya sejak setahun lalu.
G
Serius mengemas Modal awal Gege tidak begitu menguras dompet, sekitar Rp 200 ribu. Bahan-bahan yang digunakannya pun mudah didapat, seperti aneka kain dan pelengkap aksesori. Tapi, ia memilih bahan bermutu bagus. ‘’Supaya hasilnya terkesan luks,’’ kata dia. Bahan-bahan itu didesain menjadi aksesori bentuk pita, bunga, atau bentuk lainnya. Ia juga membuatkan bandana sebagai tempat menyelipkan aksesori. ‘’Cara memasangnya mudah,’’ papar Gege kepada Republika, ‘’aksesori sengaja dibuat terpisah sehingga tinggal diselipkan ke bandana. Bisa ganti-ganti disesuaikan dengan warna kerudung.’’ Awalnya Gege kurang percaya diri kerajinan tangannya dipublikasikan di dunia maya. Dorongan dan semangat dari adiknya, Sonia, membuat ia berani mencoba. Namun, dia tak mau asal pajang. ‘’Walaupun jualan melalui dunia maya, saya harus mengemas dengan serius,’’
Dan kepasrahan itu ternyata memang berbuah pada kebesaran jiwanya. Tak pelak pada pagi harinya, Farhan dan Aliya tetap mampu menutupi perasaannya masing-masing, sehingga membuat acara penandatanganan itu berjalan dengan lancar.. lll
94
TABIR KASIH DI RIAK HARI Se kembalinya dari solo, ternyata Farhan nggak sabar untuk menengok pembangunan surau. Karenanya hanya memerlukan satu jam istirahat, Farhan sudah kembali meninggalkan rumah menuju ke lokasi pembangunan. Nampak para sesepuh demikian tekun menunggui para pekerja. Beberapa warga masyarakat secara sukarela juga ikut membantu para pekerja bangunan itu. Tak pelak hanya dalam waktu satu bulan, pembangunan surau sudah pada kegiatan membuat konstruksi lantai dua. "Wah, sudah pulang, to Mas..?!"
tuturnya. Mulai dari grafis, tampilan aksesori dan pemotretan dilakukan dengan sungguhsungguh. Ia bergembira melihat respons yang muncul. Pemesan pun tidak lagi kalangan teman, dan saudara, kini banyak melalui facebook. GNS Begitu usahanya ‘berdenyut’ hidup, Gege memutuskan lebih serius lagi. Sonia tadinya sekadar pemberi semangat, kini ikut andil menampilkan produk-produknya. Dia menyumbangkan kerajinan kalung dikombinasikan dengan pita. Kalung unik ini pas juga dipaduankan kerudung. Duet kakak-beradik ini melahirkan aksesori kerudung berlabel GNS kepanjangan dari Gresha and Sonia. Setiap minggu sekitar 20 aksesori dibuat dari tangan Gege dan Sonia. Cara membuatnya mudah, tapi harus didukung dengan kreativitas dan sentuhan seni. Kreativitas dan seni ibaratnya sudah menjadi satu kesatuan bagi perempuan berkerudung ini. Hal itu pula yang menjadi alasan Gege merasa belum membutuhkan asisten. ‘’Saya ini gatal kalau tidak mencoba, tapi kalau sudah mendesain sering kali keasyikan nggak bisa diganggu,’’ tambah lulusan Desain Interior Itenas Bandung ini. Meski simpel, ketika dipasang di kerudung, Gege menjamin aksesorinya bisa memberikan dampak luar biasa. ‘’Lebih cantik,’’ katanya., ‘’Jika dikenakan orang
sambut Jamali. "Ya Pak Jamali. Acaranya dipadatkan. Tapi alhamdulillah banyak yang bisa kita petik manfaatnya !" jawab Farhan. "Begitulah, Mas. Kalau kita mau berbuat kebaikan, niscaya, Tuhan akan melapangkan segala hal pada hambanya. Mas Farhan akan semakin banyak menimba ilmu dari berbagai bidang pengetahuan. Menguasai ilmu agama. Menguasai ilmu kemasyarakatan dan tak ketinggalan ilmu manajemen." "Semoga saja Pak Jamali!" balas Farhan "Ngomong-ngomong cepat juga jadinya ya Pak? Baru menginjak dua bulan kita sudah akan segera ngecor lantai dua." "Iya sih. Tapi kita belum punya persediaan pasirnya lho Mas!" "O, ya! Memang belum ada dermawan yang mengirim lagi Pak?" "Nggak tahu juga nih!" "Kalau begitu sebaiknya kita rapat lagi, Pak. Kalau memang nggak bisa
BIODATA Nama Lengkap Ratu Gresha Julianita lain tidak ada perubahan, berarti produknya gagal.’’ Hingga kini sekitar 30 desain aksesori telah dibuatnya. Dia sengaja membuat dalam jumlah terbatas agar tak terkesan ‘pasaran’. Gege menjual produknya dalam kisaran antara Rp 35 ribu hingga Rp 80 ribu.
Tempat Tanggal Lahir Bandung 3 Juli 1987 Label GNS (Gresha n Sonia) Telepon : 081320796146 Website : gresharunway.com Alamat : Jl Cipedes Tengah No 160, Sukajadi, Bandung
Punya butik sendiri Kini Gege sedang merintis membuat butik pakaian Muslimah di kediamannya kawasan Sukajadi Bandung. Bukan beralih profesi tapi merancang busana Muslimah telah menjadi citacitanya sejak lama. Sejak di bangku SD sudah merancang baju sendiri. Saat di SMP, dan SMA menjadi sasaran teman-teman untuk merancang pakaian. ‘’Alhamdulillah mereka suka dengan rancangan saya. Rancangannya tanpa pungutan biaya apapun, karena memang saya senang merancang.’’
dapat bantuan pasir, kita gerakkan masyarakat untuk menggali di kali saja." "Ustadz Ahmad juga menyarankan begitu. Tapi kami memang menunggu keputusan Mas Farhan dan Mukhlis. Karena Mas sudah pulang, sebaiknya nanti malam kita rapat lagi saja untuk membahas teknis itu." "Saya setuju, Pak!" Seperti saat kerja bhakti pembongkaran gedung. Kerja bhakti menggali pasir di kalipun tak pelak seluruh masyarakat menyanggupinya. Keterlibatan masyarakat yang demikian besarnya itu, memang mempercepat perolehan pasir yang terkumpul. Kebetulan sungai yang membelah dari gunung di hutan winongan itu memang cukup besar. Limpahan pasir yang dibawanya dari gunung cukup banyak. Karena itu soal pasir, sejak awal panitia tidak terlalu pusing kepala. Selama masyarakat menunjukkan minat dan kepeduliannya, maka berapa ton kubikpun masih cukup terse-
Rencananya Ramadhan tahun ini Butik berlabel Gresha siap dilauching. Di butik itu pula nantinya akan dipajang berbagai aksesori kerudung. ‘’Jadi nanti desainnya fokus, aksesori kerudung, jilbab dan busana Muslimah,’’ kata Gege yang mendesain sendiri busana Muslimah di butiknya. Selama merintis butik barunya, ada beberapa kendala yang dihadapi perempuan keturunan Banten ini, terutama berkaitan dengan penjahit. Ia mengaku kelimpungan karena belum memiliki penjahit sendiri. Terkadang, keluh Gege, ‘’desain tidak sesuai dengan jahitan, akibatnya harus ia revisi. Belum lagi waktunya sering molor.’’ Karena itu, Gege mencari penjahit sendiri agar lebih leluasa menuangkan semua keinginannya. ‘’Saya kurang tertarik menjahit, tapi dengan kejadian ini minimal sekarang saya harus mengerti pola-pola pakaian.’’ Masih banyak kreasi yang ingin dituangkan Gege. Dia berharap, melalui butik ini aksesori kerudung dan busana Muslimah karyanya bisa terkenal tingkat dunia. ‘’Saya ingin merek ini bisa go internasional,’’ tegasnya mantap. Untuk mewujudkan citacitanya, Gege menambah wawasannya dengan membaca dan mempelajari karya-karya desainer ternama dunia. n ed: nina chairani
dia. Sebagaimana hari itu. Sejak jam delapan pagi hingga jam sebelas, nampak gunungan-gunungan pasir berjajar-jajar. Kalau dihitung mungkin sekitar tigapuluh truk. Tapi sayang, tidak ada truk dimiliki warga dusun itu. Terpaksa pakai gerobak. Harus bersabar untuk menghabiskan banyaknya gunungan pasir yang telah dikumpulkan, dipindahkan ke area surau. Setidaknya memerlukan ratusan kali pulang pergi mengangkutnya. Tapi anehnya masyarakat demikian gembira melakukannya.
Bersambung
pustaka
Ragam
Istana Presiden I Susie Evidia Y
Patung-patung di Istana Bogor mayoritas berbentuk perempuan bugil. Jika tamu-tamu negara datang, patung-patung itu didandani dengan pakaian anggun.
FOTO-FOTO: SUSIE EVIDIA/REPUBLIKA
solilokui
Pendekar Bahasa Arys Hilman
BUKU BARU
S
stana negara menjadi simbol dari sebuah bangsa. Beruntung Indonesia memiliki lebih dari satu istana kepresidenan yang tersebar di beberapa daerah. Pusatnya di Jakarta berupa Istana Negara dan Istana Merdeka yang menjadi kediaman sekaligus kantor presiden. Upacara kenegaraan juga diadakan di kompleks istana ini. Sisanya, lima istana lain; Istana Bogor, Istana Cipanas (keduanya di Bogor), Istana Gedung Agung (di Yogyakarta), dan Istana Tampak Siring (di Bali). Dari masa pembangunan, hanya Istana Tampak Siring yang didirikan pemerintah Indonesia di masa Presiden Sukarno. Istana yang lain adalah peninggalan Hindia Belanda. Menelusuri kawasan istana bagaikan punduk merindukan rembulan. Bangunan megah nan luas dengan penjagaan yang ketat pasukan berseragam tampaknya sulit ditembus. Kecuali karena ada undangan dari pihak istana, tipis harapan bisa masuk ke lingkungan istana. Mereka yang tidak berkepentingan hanya bisa melewat di depannya atau menonton melalui televisi. Ada apa gerangan di dalam istana? Melalui buku Istana-istana Kepresidenan di Indonesia, Asti Kleinsteuber ingin membuka lebar-lebar gerbang keenam Is-
erada di antara mereka, semestinya saya jadi penanggap. Tapi, kalau dipikir-pikir lagi sekarang, sebenarnya saya lebih tepat disebut pengomel yang naif. Forum Bahasa Media Massa (FBMM) dan LKBN Antara yang menggagas acara itu Kamis lalu: Sebuah diskusi tentang bahasa jurnalistik yang menghadirkan pakar bahasa Anton Moeliono, para redaktur, dan penyunting bahasa di media massa. Ini acara dengan misi suci mendorong war tawan untuk menjadi pendekar bahasa. Wartawan, sebagaimana kelompok masyarakat lain yang bekerja dengan kata-kata, menghadapi puncak tantangan berbahasa Indonesia dalam dunia yang mengerut. Masalah tata bahasa boleh jadi tak terlalu berat, namun soal kosa kata kita benarbenar harus berjibaku. Maklumlah, negeri kita bukan pusat peradaban dunia; berbagai penemuan lahir di luar diri dan kita dengan terpaksa maupun sukacita menyerapnya. Saya mengomel karena melihat masyarakat bak tak berdaya dan menelan mentah-mentah apa pun yang menghampiri. Contoh yang selalu saya sebut adalah dunia teknologi infor-
B
,iv+275 hlm; Rp43.000
ebagai pribadi, Pak Nas— demikian Jenderal Besar A.H. Nasution biasa dipanggil dalam kehidupan sehari-hari— merupakan suri tauladan. Ia berpegang teguh pada nilai-nilai keislaman dengan mengutamakan akhlak sebagai “panglima”. Pak Nas selalu menjalankan amanah dan meminta petunjuk Allah--melalui salat istikharah--sebelum membuat keputusan penting. Pak Nas dikenal sebagai pribadi yang sabar, tutur katanya baik, tidak pernah marah atau balas dendam. Bahkan, pada orang-orang yang telah menyakitinya. Dalam perjalanan karirnya, Pak Nas banyak mengalami masa-masa sulit dan perlakuan tidak adil. Mulai dari percepatan masa pensiun, penghentian fasilitas, penjagaan dan isolasi super ketat, pelarangan ceramah, sampai penyebaran fitnah. Buku Suka Duka 28 Tahun Mengabdi Bersama Jenderal Besar A.H. Nasution berisi tentang pengalaman Bakri A.G. Tianlean sebagai asisten pribadi A.H. Nasution sejak 1973 hingga sang Jenderal wafat pada tahun 2000. Selama mendampingi Pak Nas, banyak suka duka yang ia alami. Sekian lama mendampingi Pak Nas membuat ia tidak hanya menjalankan fungsinya sebagai asisten pribadi, terutama ketika Pak Nas memasuki usia senja. Pada saat itu, perannya sebagai asisten pribadi menjadi amat penting. Ia menjalankan upaya-upaya dan menciptakan ide-ide yang dilatari oleh pemikiran-pemikiran Pak Nas, termasuk memberikan penjelasan kepada wartawan. G
tana kepresidenan itu. Kesan istana-istana itu ketat, eksklusif, informasi yang terbatas, dan tersembunyi terpatahkan melalui buku ini. Karena dia mengemas dengan ramah, dengan bahasa yang informatif, dan lengkap dengan sejarahnya. Yang paling menarik, foto-foto yang disajikan menguasai hampir seluruh buku setebal 328 halaman ini. Buku yang garap lebih dari tiga tahun ini mengupas satu per satu istana kepresidenan. Dipaparkan pula sisi interior, pajangan lukisan, benda seni, dan arsitektur berkualitas dunia yang ada di dalamnya. ‘Penangkapan Pangeran Diponegoro’ karya Raden Saleh dan ‘Pergiwa-Pergiwati’ karya Basuki Abdullah adalah sebagian kecil dari lukisan koleksi negara. Asti pun ‘membocorkan’ bahwa patung-patung yang ada di Istana Bogor, yang mayoritas berbentuk perempuan bugil. Jika tamu-tamu negara datang, patung-patung tersebut tampil sopan didandani, mengenakan pakaian anggun! Asti menuangkan juga berbagai sejarah besar sejak zaman peradaban, kerajaan, hingga berdirinya Indonesia. Sekelumit kisah kehidupan keluarga presiden selama berada di istana, mulai dari presiden pertama hingga kini, disinggung pula di buku yang dicetak perdana sebanyak 2.000 eksemplar ini. Perubahan bangunan dan ge-
masi (TI, atau kita biasa menyebutnya ay-ti alias IT alias information techonology). Sebagian besar komunitas siber lebih mengenal kata download (kata Inggris) daripada unduh (kata Jawa yang sedang dipasarkan sebagai padanannya). Kita enggan mengganti copy dengan salin, home dengan asal atau beranda, dan save dengan rekam. Kita akrab dengan bookmark, server, flash disk, off line, palm top, atau quiznet. Nah, sebagai orang koran, tentu saya harus serius mengurusi masalah ini—tanpa iming-iming gelar pendekar bahasa sekalipun. UndangUndang No. 24 Tahun 2009 Pasal 39 jelas-jelas mewajibkan media massa Indonesia menggunakan bahasa Indonesia, kecuali media dengan segmentasi khusus. Dalam praktiknya, media massa acap kesulitan mengimbangi perkembangan dunia. Banyak fenomena tak cukup terjelaskan dengan baik melalui bahasa sendiri, atau setidaknya pengalihbahasaan malah membuat kalimat-kalimat media tidak efisien dan pada ujungnya melanggar asas ekonomi kata yang menjadi pegangan dunia jurnalistik selama ini. Media massa tak bisa menghindar
BUKU BARU
iv+111hlm; Rp20.000,-
K Toko buku Gramedia K Toko buku Gunung Agung K Jaringan Toko Senyumuslim
JAKARTA LUTFI AGENCY Jl. Siaga II No. 32 Pejaten, Ps Minggu, Jakarta Selatan (021) 7900011, 7944263
●●●
Pembuatan buku yang dikemas ala coffee table book ini penuh dengan kejutan. Awalnya Asti sempat ragu, mungkinkah
berhasil menembus istana dengan perizinan birokrasi yang sangat tebal? Maklum, belum ada orang luar istana yang membuat buku berkaitan dengan istana. Andaikan ada, selama ini dibuat oleh kalangan internal, untuk kalangan terbatas. Begitu izin itu keluar, Asti sumringah. Ia sangat berantusias membuat buku ini semenarik mungkin. ‘’Buku di buat luks penuh foto indah dibuat dua, bahasa Indonesia dan Inggris,’’ tutur Asti saat peluncuran Istana-istana Kepresidenan di Indonesia, di Museum Nasional Jakarta, Rabu (28/7). Kejutan berikutnya, proses selama pembuatan buku ini. Syafri Munardi Maharadjo sebagai fotografer menemukan berbagai peristiwa menarik sekaligus tak masuk akal. Ada saja ‘gangguannya’. Ketika memotret air mancur di Istana Bogor tiba-tiba muncul kucing hitam. Yang mengerikan lagi di
harap pada presiden yang gemar menggunakan istilah-istilah asing di negeri sendiri untuk hal-hal yang jelas memiliki padanan dalam bahasa Indonesia. Kita juga tak mungkin menyerahkan seluruh urusan bahasa kepada Pusat Bahasa. Kasihan, kewenangannya saja di bawah menteri (masih mending sebenarnya karena sebelumnya di bawah sesjen) dan jangkauannya terhadap masyarakat lemah. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang lembaga ini buat pun tak mendapatkan sokongan memadai dari pemerintah, sehingga harganya terlalu mahal untuk hadir di meja para penulis dan pelajar. Kita tahu, kadang-kadang masyarakatlah yang akhirnya menentukan mana kata yang baku tanpa peduli pada kaidah penyerapan. Kita, misalnya, telah menyerap telepon untuk telephone dan proyek untuk project (menurut kaidah penyerapan yang berlaku, kata-kata itu seharusnya menjadi telefon dan projek). Kendati memicu perdebatan, kita menggunakan kata pimpinan untuk orang-orang yang memimpin, bukan yang dipimpin, sebagaimana kita juga memakai saluran, angkutan,
dari misi suci bahasa ini karena tak ada lembaga lain yang memiliki kekuatan setara dengannya dalam hal kesegeraan dan keluasan jangkauan. Apalagi Undang-Undang No. 24 Tahun 2009 tidak memiliki sanksi bagi pelanggar aturan berbahasa—padahal undang-undang itu begitu galak terhadap pelanggar aturan soal bendera, lambang negara, dan lagu kebangsaan. Sebenarnya, undang-undang itu juga memberi posisi penting bagi para pemimpin negara untuk menjadi agen bahasa Indonesia. Semua pidato resmi, di dalam maupun di luar negeri, haruslah disampaikan dalam bahasa Indonesia. Seingat saya, sewaktu berkunjung ke Australia pada Maret lalu, presiden kita berbahasa Indonesia saat jumpa pers, berbahasa Indonesia saat acara jamuan makan siang, namun berbahasa Inggris saat berpidato di depan anggota parlemen. Apakah ini sesuai undang-undang? Ah, sesuai tak sesuai jadi kurang penting karena memang tak ada sanksi. Ya, kita memang tak dapat berharap pada seorang presiden karena saluran terluas dan tercepat seorang pemimpin pemerintahan tetaplah media massa. Kita lebih tak bisa ber-
Eddy Kurnia telah menempatkan dirinya di jajaran praktisi yang sekaligus akademisi yang langka di Indonesia. Hal itu didasarkan pada keyakinan perlunya teori dan praktek dijalankan dalam sebuah dialektika yang dinamis seperti dikatakannya, “Teori dan praktek dialektika harus terus dikembangkan agar semakin menipiskan gap di antara keduanya sehingga teori yang bersifat ilmiah bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi praktek komunikasi di lingkungan perusahaan.” Dr. Ishadi SK, MSc, Komisaris TransTV & Trans7 Buku ini perlu dibaca karena isinya tidak hanya menguraikan prinsip dan strategi komunikasi korporasi dalam menunjang pemasaran produk-produk TELKOM tetapi juga dalam upaya memicu perubahan masyarakat yang selaras dengan kemajuan tekonologi komunikasi. Prof. Sasa Djuarsa Sendjaja, Ph.D, Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Indonesia SEMARANG CV TOHA PUTRA Jl. Kauman No. 16 Semarang Jawa Tengah (024) 3544871
1 Agustus 2010
SURABAYA PT DITIBONE PUSTAKA Jl. Purwodadi Raya No. 103 Surabaya, Jawa Timur (031) 3554991, 3554508
PAMERAN BUKU BANDUNG 2010
A7
Istana Yogyakarta, hasil fotofoto arca entah mengapa terhapus semuanya. ‘’Kita jadi panik,’’ ujar pria yang akrab disapa Ardi ini. Kendala ini mungkin hadir berkaitan dengan larangan untuk umum. Seperti membuka beberapa jendela yang ada di Istana Yogyakarta, abdi dalem saja tidak berani melakukannya. Namun, demi mendapatkan foto yang dahsyat, larangan tersebut ‘terpaksa dilanggar’. Jendela dibuka. Hasil jepretan Ardi bisa dinikmati di buku dengan kemasan hard cover ini. Asti berharap melalui buku perdananya ini, semua pihak bahkan kalangan di luar negeri bisa mengetahui keberadaan istana-istana kepresidenan di Indonesia. Edisi bahasa Inggris sengaja diperuntukkan bagi orang-orang asing agar tertarik mengetahui sejarah Indonesia. Karena, di luar sana, masih banyak yang belum mengetahui keberadaan Indonesia. Namun, buku yang mengupas rahasia istana ini hanya bisa dimiliki kalangan berduit. Harganya tak mungkin terjangkau kalangan miskin: Rp 940 ribu. Harga yang sangat mahal ini diakui oleh Asti. Karena proses pembuatan, produksi, hingga pemasarannya membutuhkan uang yang tidak sedikit. Ibu tiga anak ini berharap, jika ada dukungan dana dari pihak lain akan dicetak pula edisi massal untuk masyakara kebanyakan. Semua masyarakat Indonesia berhak mengetahui apa yang ada di dalam istana kepresidenan. Buku berkelas ini sebagai jembatan bagi Asti untuk melanjutkan karya-karya berikut. Sedikitnya delapan buku berkaitan dengan keindahan nilai sejarah Indonesia sudah dipersiapkan istri dari Dr Fritz Kleinsteuber itu. Di antaranya, mengenai kelenteng-kelenteng tua yang masih tersebar di antero Nusantara. Asti pun tertarik menulis buku mengenai keindahan mutiara hasil lautan Indonesia. ■
dan timbangan untuk hal yang menyalurkan, mengangkut, dan menimbang. Kita kreatif membuat kata bentukan mengaji dan mengkaji dari kata dasar kaji dan membedakan kurban dari korban kendati sama-sama berakar pada kata qurban. Kita menyerap kata-kata asing secara tidak tepat, misalnya investasi (untuk investment) dan efektivitas (untuk effectiveness), yang membuat kita kian berjarak dengan masyarakat negara lain yang serumpun. Kita juga menemukan pertentangan antara masyarakat dan KBBI dalam penggunaan nama-nama geografi. Pemerintah daerah dan masyarakat Sumat(e)ra selalu menggunakan kata Sumatera dalam keseharian mereka, juga dalam surat-surat resmi, sementara KBBI bertahan dengan Sumatra. Bagaimana pula dengan penggunaan Nagrek (untuk Nagreg) atau Cileduk untuk Ciledug)? Bagaimana pula dengan perubahan kata Yogyakarta menjadi Jogja dengan alasan lebih menjual? Itu semua bukan persoalan remeh-temeh karena UU No. 24 Tahun 2009 mengamanatkan bahwa untuk nama geografi hanya ada satu nama resmi. ■
[email protected]
,iv+148 hlm; Rp29.500
P
Buku ini bacaan langka. Sekaligus menguji butir-butir ilmu yang beranekaragam (komunikasi, pemasaran, PR dan manajemen) yang diterapkan pada pengalaman nyata dengan perspektif yang khas dalam dunia korporat modern: BUMN. Lebih dari itu, konteks yang disorot dipetik dari sektor yang paling kompetitif, paling cepat berubah dan berkembang yang menjadi prasarana dasar dalam kehidupan masa kini serta ke depan, yaitu telekomunikasi. M. Alwi Dahlan, Guru Besar Emeritus Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia
BANDUNG TB AIMAN Jl. A. Yani No. 433 Bandung Jawa Barat (022) 727 4557
AHAD
,xxx+292hlm; Rp75.000
BUKU BARU
Allah SWT menganugerahkan otak yang membuat manusia menjadi makhluk yang sempurna, berakal dan cerdas. Namun, potensi kecerdasan hanya akan berarti jika mempunyai manfaat dan daya guna. Pertanyaannya, sudahkah kita memanfaatkan atau mendayagunakan otak kita? Otak kita ternyata juga merupakan sebuah “kitab”. Kitab yang menyimpan apa yang kita dengar, rasa, lihat, dan ucapkan. Dan, sudahkah ada nama-nama Allah di sana? Seberapa banyak? Alangkah indahnya jika kitab yang kita miliki menyimpan seluruh Asmaa’ul Husnaa yang sesuai Al-Quran. Inilah, yang jika saatnya tiba, akan membuat kita tersenyum penuh kemenangan karena menjadi salah satu orang yang beruntung. Tidak banyak orang yang dapat menyimpan nama-nama Allah versi Al-Quran ini. Miliki buku ini dan ajaklah anak-anakmu mengenal dan menghafal nama-nama Allah SWT agar mereka menjadi orang-orang yang menang. “… Sebutlah Allah banyak-banyak agar kamu mendapat kemenangan.” QS. Al-Jumu’ah: 10 G
DAPAT DIPESAN DISELURUH
liat yang terjadi di Istana Merdeka, Asti ungkap juga dengan rinci. Di zaman Sukarno, Istana Merdeka dibiarkan serba terbuka agar terkesan luas. Di masa Soeharto, kegemaran Ibu Negara Tien Soeharto terhadap ukiran kayu jepara memengaruhi interior istana. Di luar bergaya Palladio, di dalam gaya Jepara. Di masa Presiden Habibie nyaris tak ada perubahan. Presiden ketiga ini paling sering membawa tamunya ke Ruang Bendera Pusaka. Dulunya ruangan ini sebagai ruang tidur Ibu Negara Fatmawati. Apa yang terjadi di masa pemerintahan Abdurrahman Wahid, Megawati, hingga Soesilo Bambang Yudhoyono? Asti juga mengupasnya.
Republika
SURABAYA UD HALIM Jl. KH. Mas Mansyur No. 57 Surabaya, 0812-3567443
erkawinan adalah s u m bangsih yang tiada batas. Ia adalah samudera yang membenamkan semesta dengan spektrum imajinasi yang hakiki dan menambahinya dengan keindahan, kebahagiaan, dan kehormatan. Setiap manusia, tidak terkecuali para wanita, akan menerima ganjaran atas hasil timbangan amalan mereka. Orang-orang yang beruntung, masuk surga, adalah mereka yang bobot amal kebaikannya lebih berat dari keburukannya. Dan mereka yang merugi adalah yang bobot keburukannya lebih berat dari amal kebaikannya. Buku ini mengupas berbagai pertanyaan yang diajukan kepada wanita di hari kiamat; tentang bagaimana ketakwaannya kepada Allah, shalatnya, ketaatannya pada suami, hijab yang dikenakannya, puasanya, akhlaknya, serta kemampuannya menjaga kehormatan diri dan keluarga. Kesemuanya itu dikemas dengan berbagai pandangan dan penjelasan para alim ulama berdasarkan Al-Quran dan hadits. G
YOGYAKARTA TB AMALIA Jl. Juminahan, Kios No. 4 Yogyakarta (0274) 510203
MEDAN TB TOHA PUTRA Jl.Sisingamangaraja No. 8 B MedanSumatra Utara (061) 7368949
Landmark Convention Hall, Jl. Braga 129 Tanggal: 2 - 9 Agustus 2010, Stan No. 20-30
MEDAN TB SEMBILAN WALI Jl. Iskandar Muda No. 105 Medan Sumatra Utara (061) 4146889
Diskogna hing
70%
Republika
AHAD 1 Agustus 2010
Memilih Jambu
Saat memilih, ambil saja yang ukurannya besar dan kematangannya sudah 85-90 persen.
FOTO-FOTO: REINY DWINANDA/REPUBLIKA
Reiny Dwinanda
G
uava (jambu) merupakan buah asli Brasil. Namun, buah tropis ini sudah lama ditanam di Indonesia dan populer di banyak negara. ”Kita bahkan punya cukup banyak jenis jambu biji,” kata General Manager Taman Wisata Mekarsari, Hari Tanjung SIK MM. Dari aneka jenis tersebut, masyarakat secara luas mengenal paling tidak sembilan jambu biji yang biasa dikonsumsi. Pohonnya dapat tumbuh subur di banyak daerah di Nusantara. ”Jakarta, Depok, Cirebon, Majalengka, Banjarnegara, Kendal, dan Yogyakarta adalah beberapa sentra penghasilnya di Pulau Jawa,” ujar Hari. Jambu biji konon dapat menyebabkan usus buntu. Benarkah demikian? Secara medis fenomena usus buntu terjadi justru karena kurang minum, bukan akibat biji jambu yang banyak tertelan. ”Justru, jambu biji kaya khasiat,” ungkap Langgeng Nuhono, salah satu juri Kontes Jambu Biji Tingkat Nasional. Jambu biji merupakan sumber vitamin C alami terbaik. Kadarnya dalam 100 mg jambu mencapai dua kali lipat yang dikandung jeruk manis. ”Vitamin C-nya lebih banyak lima kali ketimbang jeruk,” imbuh Hari dalam konferensi pers Festival Jambu Biji Mekarsari yang digelar Ahad (27/6). Jambu seperti apa yang paling bagus untuk dibeli? Langgeng menyarankan agar konsumen memperhatikan tingkat kematangan jambu. ”Pilih yang tingkat kematangannya cukup tinggi, sekitar 85 sampai 90 persen,” jelas dia. Tips itu berlaku untuk jambu biji merah maupun putih. Jambu yang cukup matang bagus untuk dijadikan jus ataupun disantap langsung. ”Kalau sudah sedang matangnya, daging jambu akan lebih lunak dan ketika dibuat jus, tidak perlu terlalu lama memblendernya,” tutur Langgeng. Lain halnya jika Anda ingin membuat manisan, asinan, atau rujak. Untuk keperluan tersebut Anda memer-
Aneka Jenis Jambu Seedless Seperti namanya, yang satu ini merupakan jambu biji yang nyaris tanpa biji. Paling, hanya segelintir biji yang akan Anda temukan di dalamnya. Buahnya bulat besar, kulitnya kuning dan tipis, teksturnya lembut, dan aromanya harum.
ambu apa yang paling enak? Langgeng mengatakan jawabannya terpulang pada selera. ”Dari sekian banyak jenisnya, semua berasal dari pengembangan dua varietas yakni Mega Merah dan Wijaya Merah,” jelas dia. Di ajang Festival Jambu Biji, Taman Wisata Mekarsari bersama Buavita memperkenalkannya 10 jenis jambu biji. Hari menguraikan sembilan di antaranya yang termasuk unggulan. Mari kenali satu per satu:
J
Super merah Jambu biji ini sangat mudah dikenali. Semua bagian tanamannya berwarna merah. Daun, bunga, dan buahnya merah. Bentuknya bulat, ukuran cukup besar, dan rasanya manis.
Sukun Bentuknya tak persis bulat, panjang, dan memiliki kulit tebal. Buah matangnya berwarna merah muda. Teksturnya renyah seperti pir. Rasanya manis dan aromanya harum.
Getas Disebut getas karena daging buahnya yang mudah patah. Jambu ini sangat populer di daerah Ciamis dan Bandung Barat. Liar
Falangka Daunnya tampak berbeda dengan daun jambu
1950 terkenal di Kediri. Pendirinya Liem Ga May yang datang di Indonesia pada masa penjajahan Belanda dan membuka usaha pembuatan tahu kuning. Oleh penerusnya, sejumlah inovasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas tahu tersebut. Tahu Lym tidak mengandung bahan pengawet serta bahan-bahan terlarang dan berbahaya lainnya. Tahu tersebut mengandung unsur vitamin, bergizi, dan mengandung kadar protein tinggi. Sangat baik untuk kesehatan tubuh manusia, terutama di masa pertumbuhan. Bahkan konon tahu ini dipercaya bisa membuat awet muda. Selain memiliki rasa enak, tahu memang sangat berkhasiat. Sejumlah peneliti dan tim medis dari Toronto University, misalnya, membuktikan bahwa tahu mampu menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Bahkan, tahu juga terbukti mampu mencegah kanker payudara. Berdasarkan penelitian University of Southern California, Amerika Serikat, tahu memiliki isoflavon yang mengandung hormon estrogen. Selain mencegah kanker payudara, isoflavon juga memperlambat proses penuaan pada perempuan. Estrogen tersebut juga mampu menekan risiko sejumlah komplikasi umum bedah jantung terbuka. Selain Tahu Super Pong Lym, tenda penjual tahu lain yaitu Tahu Slawi dan Tempe Mendoan Barito pun dipadati pengunjung. Tahu Slawi yang juga dikenal dengan tahu aci ini sangat gurih. Tahu ini
lukan jambu yang agak mengkel. ”Tingkat kematangannya cukup 60 sampai 70 persen saja,” jelas staf fungsional Pengawas Mutu Pertanian Direktorat Jenderal Hortikultura Kementrian Pertanian ini. Untuk industri berbasis jambu biji, Langgeng menyebutkan beberapa kriteria lain. ”Demi mendapatkan konsentrat yang lebih banyak, biji jambu harus sedikit, daging buah lebih tebal, aroma kuat, tekstur lembut tak berpasir,” ujar dia. Konsumen rumahan tentu akan kesulitan melacak jambu dengan kriteria seketat itu. Namun, ada cara mudah untuk mendapatkan jambu unggulan tersebut. ”Gampangnya, saat memilih, ambil saja yang ukurannya besar dan kematangannya sudah 85 sampai 90
pada umumnya. Tepinya bergelombang. Buahnya kecil. Daging putih lembut. Pohonnya sering dijadikan tanaman ornamental.
Lezatnya Tahu R ibuan orang memadati Plaza Selatan Gelora Bung Karno, Senayan, beberapa waktu lalu. Ratusan tenda digelar. Masing-masingnya didiami oleh pedagang masakan Nusantara. Pemandangan tersebut ada di Festival Jajanan Bango (FJB) 2010. Acara ini sudah kali keenam dilaksanakan dan selalu berhasil menyedot perhatian masyarakat di kota tempat acara tersebut berlangsung. Tenda-tenda jajanan diserbu pengunjung. Sebut saja tenda Tahu Super Pong Lym. Ratusan orang rela mengantre hingga satu jam untuk bisa mencicipi tahu gurih asal Kediri itu. ”Rasanya sangat enak. Apalagi kalau dimakan saat hangat,” ujar seorang pengunjung, Nurrahmi (26 tahun). Harga Tahu Super Pong per porsinya mencapai Rp 15 ribu. Satu porsi tahu pong berisi 10 tahu dan disajikan dengan kremesan gurih.Tahu Super Pong Lym sudah sejak
A8
Jambu biji liar disebut juga jambu biji kancing. Yang satu ini tidak layak dikonsumsi. Rasanya pahit kecut. Bentuknya
persen,” saran Langgeng. Jambu yang matang lebih enak untuk dikonsumsi. Sebab, tekstur pasirnya lebih sedikit. ”Dagingnya sudah lembut sekali,” kata Langgeng. Langgeng memprediksi jambu dengan kriteria industri tadi akan lebih disukai masyarakat. Tentunya, seiring dengan kelancaran produksinya. Cirinya, tidak merah pucat, sedikit bijinya, dan lebih tebal dagingnya. Ini yang bakal laris dicari. Langgeng melihat masyarakat lebih cenderung menomorduakan jambu biji putih. Itu karena bijinya lebih banyak, ukurannya kecil, dan aromanya tidak setajam jambu biji merah. ”Dengan karakteristik seperti itu, jambu biji putih dianggap tidak ekonomis untuk dibeli,” ujar dia. Bagaimana cara lezat dan aman mengonsumsi jambu? Sebetulnya, jambu paling enak dimakan lengkap dengan kulit tipisnya. ”Namun, mengingat maraknya penggunaan pestisida yang tentunya tidak larut dengan air saat pencucian, lebih baik kupas saja kulit jambunya,” ujar Langgeng. Dalam kondisi matang, jambu biji bisa bertahan 7-8 hari di dalam lemari pendingin. Sedangkan yang masih mengkel, dapat disimpan sampai dua minggu di kulkas. ”Di Indonesia, yang masih menjadi persoalan ialah penanganan pasca panen,” ujar Langgeng. Apa pengaruhnya bagi konsumen? Langgeng menjelaskan kebanyakan jambu dipanen saat kematangannya sekitar 60-70 persen. ”Alhasil, meski kemudian matang, rasa manisnya tidak terlalu muncul,” kata Langgeng. ■ ed priyan
bulat kecil berwarna hijau dengan daging yang keras.
Khmer (pir) Jambu biji merah ini berukuran cukup besar. Rasanya seperti pir.
Variegata Daun dan buahnya terlihat unik sekali. Ada garis hijau muda melintang sebagai penanda varietas ini. Dagingnya putih dan lembut. Rasanya sangat manis. Piit (pipit) Buahnya bulat kecil. Buahnya putih. Saat matang kulitnya berwarna kuning. Rasanya manis. ■ reiny
FOTO-FOTO: FITRIA ANDAYANI/REPUBLIKA
Resep Tahu Slawi Bahan : 10 bh tahu kuning potong diagonal lalu korek tengah tahu kemudian direndam di air garam. Isi (bahan aci) 200 gr tahu diremas 3 siung bawang putih haluskan Daun bawang kucai/daun bawang yang dipotong halus 200 gr tepung sagu tani Garam dan merica secukupnya Air es secukupnya (kalau dirasa adonan sudah cukup tercampur rata)
Tahu mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
berbentuk diagonal dan berwarna kuning kecokelatan. Di bagian atasnya ditempel aci yang sudah digodok dengan bawang putih, garam, dan daun bawang. Tahu tersebut akan semakin nikmat ketika disantap dengan sambal bumbu kacang yang cukup pedas. Selain tahu, tempe mendoannya pun terasa lezat dan renyah. Satu tahu atau tempe dihargai Rp 1.500. Cukup mahal memang, namun rasanya tidak akan membuat Anda menyesal. FJB tahun ini juga memberikan apresiasi kepada para ibu yang sudah sepenuh hati menyatukan selera makan keluarganya.
Kegiatan yang cukup unik diselenggarakan oleh Bango sesuai dengan tema FJB kali ini yaitu “Pilihan Ibu Nusantara”. Senior Brand Manager Bango, Memoria Dwi Prasita, menjelaskan, Bango mengundang para ibu di wilayah Jakarta dan sekitarnya untuk berpartisipasi dalam menyuarakan jajanan favorit keluarganya selama Juni 2010. Terpilih lima jajanan terfavorit pilihan ibu dan keluarga Jakarta yaitu, sate ayam, nasi goreng, bakso, ikan bakar, dan ayam bakar. Pilihan para ibu ini lalu dihadirkan sebagai pilihan menu di tiga kota pelaksanaan FJB yaitu Jakarta, Bandung, dan Surabaya. ■ fitria andayani, ed priyan
●
●
●
Cara membuat: Adonan pembuat aci dicampur jadi satu jangan keenceran jangan juga kekentalan. Adonan tersebut kemudian diisi ke dalam tahu kuning diagonal yang sudah dipotong tengahnya. Goreng tahu hingga kecoklatan. Siap dihidangkan. ■
sepak bola
gawang Perjuangan Mallorca Belum Berakhir
Republika
AHAD 1 Agustus 2010
A10
FUTBALLREAL.COM
Salam Perpisahan Israr
Arema waspadai serangan balik cepat Sriwijaya FC.
MADRID — Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) menolak gugatan banding Real Mallorca atas keputusan pendiskualifikasian Mallorca dari kancah Liga Europa 2010/2011. Namun, klub Spanyol itu belum menyerah dan akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Mallorca meraih tiket Liga Europa setelah musim lalu berhasil menempati posisi kelima klasemen La Liga Spanyol dengan 62 poin dari 38 pertandingan. Klub berjuluk Bermellones itu hanya terpaut satu angka dari Sevilla FC yang menempati peringkat keempat dan berhak meraih jatah Liga Champions musim ini. Namun, ambisi Mallorca tampil di kancah Eropa terancam batal setelah UEFA mendiskualifikasi keikutsertaan klub Balearic tersebut. UEFA mencoret Mallorca karena kondisi keuangan klub yang mengalami krisis akibat terlilit utang. Sebagai pengganti Mallorca, UEFA telah menunjuk Villarreal yang musim lalu finis urutan ketujuh klasemen di bawah Mallorca dan Getafe. UEFA resmi menolak gugatan banding Mallorca. “Komisi Banding UEFA menolak permintaan banding klub Spanyol RCD Mallorca,’’ bunyi pernyataan resmi UEFA seperti dikutip Espnstar. “Keputusan Komisi Disiplin dan Kontrol UEFA (UCDB) telah memutuskan klub Spanyol tersebut tidak bisa tampil di kompetisi UEFA musim 2010/2011.’’ Pada 22 Juli 2010, UCDB menyatakan Mallorca gagal memenuhi persyaratan untuk bisa tampil di kancah Eropa. Panel Kontrol Finansial Klub (CFC) menilai, keuangan Mallorca tidak sehat sehingga tidak berhak mendapatkan lisensi untuk bisa bermain di Liga Europa. Mallorca terbelit utang sebesar 70 juta euro (Rp 816 miliar). Meskipun demikian, Real Mallorca tetap berusaha melakukan berbagai upaya untuk bisa diperbolehkan tampil di Liga Europa musim ini. Mereka mengirimkan pesan moral kepada UEFA saat menaklukkan Feyennord 1-0 di laga persahabatan pekan lalu. Para pemain mengenakan kaus bertuliskan: “UEFA FAIR PLAY PLEASE.” Real Mallorca belum menyerah meski UEFA sudah menolak gugatan bandingnya. Kini, mereka berencana mengajukan kasus pendiskualifikasian tersebut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga. Mallorca menilai keputusan UEFA tidak adil karena mereka sebenarnya bisa memperoleh tambahan pendapatan dengan tampil di Liga Europa 2010/2011. Rafael Nadal, petenis ranking satu dunia yang asli Mallorca, juga memberikan dukungan penuh terhadap klub kota kelahirannya tersebut. Nadal pekan lalu menanamkan saham pada klub Real Mallorca. Miguel Angel Nadal, paman Nadal yang mantan pesepak bola, saat ini menjabat asisten pelatih Real Mallorca, Michael Laudrup. ■ didi purwadi
Anaoure Obiora
Piala Indonesia dalam dua musim berturut-turut (2007/2008 dan 2008/2009). Sedangkan, Arema tengah berupaya menyandingkan gelar juara Liga Super Indonesia dengan Piala Indonesia untuk mengikuti jejak SFC pada 2008. Rahmad mengatakan bahwa timnya dan Arema memiliki peluang sama besar untuk menjadi juara. “Siapa yang paling siap dan
SCHALK VAN ZUYDAM/AP
BERLIN—Real Madrid resmi menggaet Sami Khedira, pemain tengah tim nasional Jerman berusia 23 tahun, dengan transfer 12 juta euro untuk masa kontrak lima musim. Gelandang keturunan Tunisia ini berhasil mencuri perhatian publik karena berjasa mengantarkan Tim Panser hingga
semifinal Piala Dunia 2010. Klub lama Khedira, Vfb Stuttgart, membenarkan kabar kepergian salah satu pemain terbaiknya itu. “Vfb dan Real Madrid telah sepakat atas kepindahan pemain tengah tersebut (Khedira) ke ibu kota Spanyol,” bunyi pernyataan resmi Stuttgart seperti dikutip Eurosport. Bila lolos pemeriksaan medis, Khedira akan menandatangani kontrak lima tahun dengan El Real. Stuttgart sendiri merasa berat untuk melepas Khedira yang masih menyisakan satu tahun kontrak. Direktur
Sami Khedira
Olahraga Stuttgart, Fredi Bobic, menyayangkan hengkangnya gelandang campuran JermanTunisia tersebut. “Di satu sisi, kami sangat sulit untuk melepas seorang pemain yang mampu mendikte permainan seperti Sami Khedira,” katanya. Namun, kata Bobic, di sisi lain mereka dapat memenuhi keinginan Khedira untuk mengembangkan kariernya di Madrid. Khedira mulai meniti karier profesional dengan bergabung bersama Stuttgart pada 2006. Dia turut mengantar Stuttgart merebut gelar juara Bundesliga 2006/2007. “Kami doakan dia sukses dengan tantangan baru yang dia miliki,” ucap Bobic. Bobic menambahkan bahwa kepindahan Khedira sedang dalam tahap finalisasi, termasuk membicarakan besaran biaya transfer dan detail kontrak. “Kedua klub masih mendiskusikan beberapa hal. Namun, semuanya akan segera selesai,” katanya. Agen Khedira, Joerg Neubauer, mengonfirmasi bahwa kliennya sudah menyetujui kontrak dengan Madrid. Kepindahan Khedira ke Los Merengues konon dibanderol 12 juta euro atau sekitar 15,7 juta dolar AS. Dia adalah pemain keempat yang dibeli arsitek baru Madrid, Jose Mourinho,
pada musim transfer kali ini. Sebelumnya, Madrid juga sudah meneken kontrak dengan pemain sayap Argentina, Angel Di Maria, dan gelandang Spanyol, Sergio Canales serta Pedro Leon. Khedira merupakan bagian dari rencana ambisius El Real: menandingi keperkasaan musuh bebuyutan mereka di Spanyol, Barcelona. Selain itu, Madrid ingin mengakhiri kebuntuan gelar juara antarklub paling prestisius di Eropa, Liga Champions. Terakhir kali, mereka merebut gelar itu pada 2002. Khedira memulai debut internasionalnya dalam pertandingan persahabatan melawan Afrika Selatan pada September lalu. Sebenarnya, dia tidak termasuk dalam skuat utama Jerman di Piala Dunia 2010. Peluang baginya datang setelah Michael Ballack urung merumput lantaran cedera. Kerja sama apiknya dengan Bastian Schweinsteiger membawa Jerman hingga semifinal. Dia menceploskan gol internasional pertamanya ke gawang Uruguay dalam 12 laga internasionalnya. Gol ini turut mengantar Jerman kepada titel peringkat ketiga piala dunia. ■ reuters, ed: didi purwadi
Skuat Korea Utara Dihukum PYONGYANG—Pemerintah Korea Utara menjatuhkan hukuman kepada skuat timnasnya. Hukuman tersebut sebagai ganjaran atas penampilan buruk timnas Korea Utara di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Menurut laporan Telegraph, skuat timnas bersama pelatih Kim Jong-hun dipaksa untuk menghadiri sebuah acara di National People’s Palace of Culture. Di hadapan sekitar 400 undangan dari pemerintah, pelajar, dan wartawan, mereka menjadi sasaran hujatan Menteri Olahraga Pak Myongchol. Ironisnya, setelah acara berakhir, punggawa timnas Korut itu langsung ditahan. Dua pemain, striker Jong Tae Se dan gelandang An Yong Hak, kabarnya lepas dari jeratan
hukuman karena tidak ikut serta menghadiri undangan tersebut. Tae Se, yang dikenal dengan julukan ‘Rooney Asia’ hijrah ke Jerman untuk bergabung dengan Bochum dari Kawasaki Frontale. Sementara itu, Yong Hak masih bertahan di Jepang bersama klub Omiya Ardija. Nasib Jong-hun tragis. Sebuah laporan menyebutkan, pelatih berusia 53 tahun itu mendapatkan hukuman kerja paksa di sebuah pertambangan. Dia juga dicopot dari keanggotaan Partai Buruh karena dituding melakukan ‘pengkhianatan’ terhadap Kim Jong-un, salah satu putra pemimpin tertinggi Kim Jong-il. Di Piala Dunia 2010, nasib Korea Utara memang kurang beruntung karena berada di grup neraka bersama Brasil,
Portugal, dan Pantai Gading. Namun, Chollima, julukan timnas Korea Utara, mampu menghadirkan harapan ketika hanya kalah 1-2 dari Brasil di laga pertama Grup G. Pemerintah Korea Utara, yang biasanya hanya menayangkan siaran ulang, langsung menayangkan siaran langsung saat Korea Utara menghadapi Portugal di laga kedua grup. Publik Korea Utara, yang semula berharap timnas kesayangannya tampil impresif seperti saat menghadapi Brasil, harus menanggung kecewa karena menelan kekalahan telak 0-7 dari Portugal. Korut kemudian mengakhiri laga terakhir grup dengan kekalahan 03 dari Pantai Gading. Bukan hal baru bagi atlet Korea Utara mendapatkan
diberi keberuntungan oleh Tuhan akan tampil sebagai juara. Saya dan anak-anak akan berjuang mati-matian dan selebihnya kami pasrahkan saja kepada Tuhan,” kata Rahmad. Ia menyebut kedua tim sudah melewati perjuangan berat menuju final. Kedua tim, kata dia, dipastikan tidak akan mau perjuangannya menjadi sia-sia jika
Benitez Sulit Tahan Balotelli
Sami Khedira Milik Madrid Shally Pristine
Noh Alam Shah
hukuman ketika mereka gagal meraih prestasi di kancah internasional. Pada Piala Dunia 1966, pemerintah juga menghukum skuat timnasnya setelah tersingkir di babak perempat final. Korea Utara, yang saat itu sudah lebih dulu unggul 3-0, harus menyerah 3-5 dari Portugal—tim yang juga menjungkal Korea Utara yang kembali tampil di piala dunia setelah menantikannya selama 44 tahun. Seorang intelijen Korea Selatan membenarkan bahwa hukuman benar-benar diberlakukan pada skuat timnas Korea Utara di Piala Dunia 1966. “Pada masa lalu, atlet dan pelatih Korea Utrara akan dipekerjakan di penampungan apabila mereka tampil buruk,” katanya. ■ didi purwadi
diputuskan sebelum Senin (2/8). ROMA — Rafael Benitez, pelatih Mino Raiola, agen Balotelli, anyar Inter Milan, mengaku sangat bersama seorang pengacara sedang khawatir akan kehilangan striker melakukan perundingan dengan Mario Balotelli dan bek sayap petinggi Manchester City. Inter Douglas Maicon. Roberto Mancini, Milan saat ini sedang menjalani tur mantan pelatih Inter Milan yang pramusim di Amerika Utara dan kini mengarsiteki Manchester City, akan bertemu Manchester City di kemungkinan tidak lama lagi akan Philadelphia pekan ini. memboyong Balotelli ke Eastlands Nerazzurri, sebutan Inter Milan, dengan transfer 30 juta pounds (Rp merekrut Balotelli dari Lumezzane 420 miliar). “Kami tidak mungkin mengontrol pada 2007. Bersinar ketika usianya masih belasan tahun, striker pasar. Maicon dan Balotelli harus berusia 19 tahun itu sering berulah. konsentrasi pada sepak bola. Dan, Jose Mourinho, mantan pelatih hal pertama adalah mereka harus fokus latihan terlebih dahulu,’’ kata Inter Milan, menyebut Balotelli sebagai generasi Ferarri karena Benitez seperti dikutip footballihobinya membeli mobil mewah talia. dan hura-hura tanpa Pelatih berdarah Spanyol itu memikirkan masa depanhanya bisa berharap Maicon dan nya. Mourinho musim lalu Balotelli tetap bertahan di menurunkan Balotelli Giuseppe Meazza. Maicon ingin sebagai starter hanya bergabung dengan Jose Mourinho, sebanyak 13 kali. pelatih Real Madrid, yang musim Namun, di bawah lalu berhasil membawa Inter besutan Mancini, Milan meraih treble Balotelli menjelma winner: Seri A menjadi pemain Italia, Liga yang tidak suka Champions, dan membuat Coppa Italia. keonaran. “Saya Real Madrid yang memhanya ingin berinya debut membayar di Seri A. Dia Maicon bukan dengan pemain harga 22 yang juta euro, memiliki sementara karakInter Milan ter hanya akan yang melepasnya sulit dengan banderol 30 diatur,’’ bela juta euro. Mancini. Masalah harga juga masih jadi persoalan dalam ■ didi proses kepindahan Balotelli purwadi ke Manchester City. The Citizen, julukan Manchester City, hanya bersedia menggelontorkan 24 juta pounds untuk mendatangkan Balotelli ke City of Manchester. Inter Milan sebaliknya ngotot di angka 30 juta pounds. Massimo Moratti, presiden Inter Milan, menyatakan Inter dan City Senin (2/8) besok akan kembali melakukan perundingan untuk memutuskan soal harga final Balotelli. “Kami akan kembali ke meja perundingan pada awal pekan depan,’’ kata Moratti seperti dilansir Sky Sport 24. “Ini sangat diperlukan bagi ketiga pihak memutuskan keputusan yang menggembirakan bagi semua pihak.’’ Mario Balotelli Namun, keputusan soal harga Balotelli kemungkinan sudah bisa EUTERS SPOSITO/R GIAMPIERO
Michael Laudrup
SOLO—Dua pelatih di final Piala Indonesia 2010, Rahmad Darmawan dan Robert Albert, bertekad memberikan salam perpisahan terbaik bagi tim asuhannya. Rahmad ingin memberikan gelar bagi Sriwijaya FC (SFC) yang memberhentikannya pada awal Juli lalu karena dianggap gagal. Sedangkan, Robert Albert ingin mempersembahkan satu gelar lagi untuk Arema Indonesia sebelum memutuskan hengkang ke klub lain musim depan. SFC dan Arema akan tampil di laga puncak Piala Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Ahad (1/8). “Gelar juara bagi SFC akan menjadi perpisahan yang manis,” kata Rahmad. Rahmad santer diberitakan akan merapat ke Persija Jakarta setelah Persib Bandung memutuskan untuk mengontrak Daniel Darko Janackovic. Sementara itu, Albert diminati banyak tim seusai mengantarkan Arema menjadi juara Liga Super Indonesia 2009/2010. Jika kontrak Rahmad berakhir setelah final Piala Indonesia 2010, masa kerja Albert sebenarnya telah usai pada akhir Juli. Tidak hanya kedua pelatih yang berambisi merengkuh gelar. Pemain kedua tim juga punya motivasi serupa untuk menjadi juara. Jika tampil memukau di final, kontrak bagus musim depan kemungkinan besar menanti. SFC dan Arema pun sama-sama memburu rekor. SFC berambisi menjadi tim pertama yang mencetak hattrick gelar Piala Indonesia jika menjadi pemenang di laga puncak ini. SFC menjadi juara
FOTO-FOTO: ANTARA
kalah di final. “Kedua tim pasti tampil ngotot,” ujarnya. Rahmad sudah melakukan antisipasi terhadap serangan rapi Arema yang dikomandoi striker Noh Alam Shah. Ia memiliki bek Precious Emujeraye yang tahu karakter Alam Shah karena samasama membela timnas Singapura. Rahmad juga sudah menyiapkan strategi menghadang gerakan lini kedua Singo Edan, julukan Arema, yang sering muncul tiba-tiba untuk membuat gol. Mantan pelatih Persipura Jayapura ini akan berupaya mengeksploitasi kelemahan lini belakang Arema yang tidak akan diperkuat oleh bek Pierre Njanka. Selama ini, Njanka menjadi tembok kokoh pertahanan Arema dengan skill dan postur tubuh raksasanya. Sebaliknya, Arema mewaspadai serangan balik cepat Laskar Wong Kito, julukan SFC. Para pemain Arema akan mengunci pergerakan Zah Rahan Krangar dan Keith Kayamba Gumbs agar tidak leluasa membangun serangan dan mencetak gol. “Zah Rahan adalah playmaker cerdik. Sedangkan, Gumbs tajam di depan dan tetap berbahaya menciptakan peluang jika dimainkan sedikit ke bawah. Kalau dibiarkan lepas, mereka akan sangat berbahaya,” kata asisten pelatih Arema, Liestiadi. Liestiadi memuji kematangan Laskar Wong Kito dalam penguasaan bola dan memainkan tempo. Pertahanan SFC juga sangat disiplin. Seandainya kebobolan, para pemain SFC tidak panik dan bermain tenang mencari gol balasan. “Kami harus benar-benar mewaspadai mereka secara tim,” kata Liestiadi. Arema lolos ke babak final setelah mengandaskan Persik Kediri 4-0 di babak semifinal yang digelar di Stadion Delta Sidoarjo. Sedangkan, Sriwijaya FC lolos setelah menang 5-3 dalam adu penalti lawan Persipura Jayapura. ■ ed: didi purwadi
kiriman anda kenangan
Republika
AHAD 1 Agustus 2010
A9
bidikan anda Kini Andalah wartawannya. Ke mana pun Anda pergi, selalu siapkan kamera manual, kamera digital, ataupun kamera di telepon seluler. Apa pun yang menurut Anda menarik untuk dibagi kepada pembaca, bidik saja. Tentu saja sertakan keterangan kapan, di mana, dan apa yang terjadi. Kami akan mengutamakan kejadian yang paling aktual. Kirimkan lewat alamat e-mail
[email protected] atau langsung mengirimkan foto via surat ke Harian Umum Republika, Jl Warung Buncit No 37 Jakarta 12510. Sertakan data diri atau fotokopi KTP Anda. Buruan kirim, kapan lagi Anda bisa menjadi wartawan. Catatan: Isi foto menjadi tanggung jawab pengirim.
REUNI SMP Setelah sekian lama tidak bertemu, akhirnya saya berhasil reuni dengan teman-teman SMP 88 Slipi, Jakarta. Pada Ahad (25/7), kami, alumni yang lulus dari tahun 1970 sampai 2009, berkumpul bersama di lapangan bola Slipi. Meski harus berpanas-panas, tetap menyenangkan bertemu lagi dengan teman-teman lama angkatan 1975 yang sekarang pastinya sudah berbeda sosoknya.
Kenangan SMA Panyabungan
Mpung Pamulang Permai Tangerang Selatan
I
nilah foto kenangan ketika kami berada di kaki Gunung Sorik Marapi sekitar 1970-an. Saat itu gedung SMA baru ada satu dan statusnya masih dalam wilayah Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal. Sekarang, sudah ada tiga gedung SMA dan Panyabungan sudah menjadi ibu kota Kabupaten Mandailing-Natal, Sumatra Utara. Berdiri paling kiri adalah saya, yang kedua adalah Cok Simbara (artis); selanjutnya adalah Mulia P Nasution, Sekjen Kementerian Keuangan, sedangkan yang berdiri di pinggir tambak berbadan gemuk adalah guru ekonomi kami, alm Sayadi LBS.
Harun Al Rasyid HSB Komp Bintara II Blok A 50 Bintara Jaya Bekasi 17136
CARI KUTU Anda punya foto kenangan tak terlupakan yang terjadi sekitar tahun 1990-an ke bawah? Kirimkan segera ke redaksi Republika. Isinya bisa apa pun. Foto bersama teman-teman masa sekolah, foto berlatar belakang suatu tempat penting, atau foto bernilai peristiwa bersejarah. Yang penting, ada gambar Anda dan keluarga di sana. Jangan lupa ceritakan isi foto dan kapan terjadinya.
nostalgia
Mengunjungi China Town Jelang Puasa Alwi Shahab
M
enjelang bulan Ramadhan, setidaknya ada tiga pasar di Jakarta yang pengunjungnya berjubelan. Seperti Pasar Senen dan Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat keduanya dibangun bersamaan: 30 Agustus 1735 atawa 275 tahun silam. Sejak puluhan tahun lalu, kedua pasar ini ramai didatangi pembeli terutama menjelang Lebaran. Sebuah pasar tua lainnya adalah Glodok yang dikenal dengan sebutan China Town. Warga Cina, sebelum terjadi peristiwa Oktober 1740, berupa pembantaian etnis Tionghoa tinggal di tempat yang sekarang ini berdiri jalan layang (fly over). Setelah tragedi berdarah itulah mereka diharuskan pindah di luar tembok kota yang bernama Glodok. Berasal dari suara air berbunyi grojok …grojok … yang mengalir sepanjang Kali Ciliwung (Kanaal Molenvliet). Maksudnya, kalau mereka mengulangi perbuatannya akan ditembak dengan meriam. Menjelajahi China Town dari Taman Stasion Kereta Api BEOS, stasiun yang tiap hari didatangi puluhan ribu penumpang, kita memasuki Jalan Pintu Besar Selatan (Buitennieuwpoortstraat), Di tempat ini pada abad ke-18 terdapat sebuah pintu besar sebagai gerbang
Kirimkan foto-foto kenangan tersebut ke alamat e-mail berikut ini:
[email protected],
[email protected] atau langsung dikirim ke redaksi Harian Umum Republika, Jl Warung Buncit No 37, Jakarta 12510. Sertakan data diri Anda atau fotokopi KTP Anda. Hanya foto yang disertai perangko yang dikembalikan.
untuk memasuki tembok kota Batavia. Di dekatnya juga terdapat Jalan Pintu Kecil, gerbang masuk yang lebih kecil. Di dekatnya terdapat Gang Ribalt (kini Jalan Pintu Besar Selatan) – diambil dari nama seorang ahli bedah Prancis yang pernah tinggal di jalan ini. Konon, karena peralatan dan obat-obatan belum canggih dan belum ditemukan obat bius, di antara ahli bedah di Batavia terdapat tukang cukur. Tidak heran ada yang sehabis membedah pasien di pagi hari, sorenya berprofesi sebagai tukang cukur. Kita dapat membayangkan bagaimana sakitnya pasien saat menjalani operasi. Seperti yang terlihat dalam film-film koboi yang menceritakan situasi abad ke-19. Orion dan Pos Polisi Menelusuri Jalan Pinangsia – yang tidak pernah henti dari kemacetan – di masa Belanda bernama Financienstraat yang oleh penduduk Belanda ini mereka sebut Pinangsia. Konon di abad ke-18 di jalan ini terdapat kantor urusan keuangan, sebelum dibangun Javashe Bank depan Beos, Di selatan jalan ini terdapat Plaza Orion yang dulu merupakan bioskop. Bioskop ini menggelar film-film Mandarin. Di sampingnya terdapat kantor polisi Seksi III (kini semacam Polsek). Bioskop dan
pos polisi ini kemudian dibangun pertokoan Harco –-pusat perdagangan elektronik terbesar di Jakarta. Yang membangun seorang keturunan Arab bernama H Abubakar Bahfen. Hanya beberapa meter ke arah selatan terdapat pertokoan Lindeteves di Jalan Hayam Wuruk. Lindeteves, nama perusahaan Belanda yang menyuplai kebutuhan Batavia. Sebelum penyerahan kedaulatan terdapat lima besar perusahaan Belanda yang memiliki ratusan armada kapal. Di samping Lindeteves, empat perusahaan lain adalah Geo Wehry, Internatio, Borsumij, dan Jacobson Van den Berg. Di depannya, di Jalan Gajah Mada tidak jauh dari Pasar Glodok terdapat kediaman Mayor Khouw – pemimpin masyarakat Cina – yang memiliki 14 istri dan 24 anak tinggal dalam satu atap. Belum lagi ratusan budak belian yang tiap waktu siap melayani sang taipan alias god father ini. Sayang, gedung bersejarah ini sebagian besar dibongkar dan dijadikan mal. Menunjukkan bagaimana tempat-tempat bersejarah tidak dilestarikan di negeri. Bersebelahan kediaman Mayor Khouw yang setelah kemerdekaan bernama Sin Ming Hui, terletak Kedutaan Besar RRC. Pada Oktober
Memang, tingkah polah anak-anak unik dan kerap mengundang tawa. Salah satunya seperti aksi anak-anak perempuan ini. Untuk mengisi liburan sekolah pada Juli lalu, mereka rupanya sudah bosan bermainmain di sekitar rumah. Alhasil, mereka ‘berkreasi’ dengan saling mencarikan kutu temannya yang lain. Yang penting, mereka senang, bukan? Fitria Rawapanjang RT 02/010. Kabupaten Bogor
1965, setelah G30S gedung antik dengan pekarangan besar dibakar massa karena keterlibatan RRC dalam G30S. Patekoan Memasuki China Town –-yang kini siap menghadapi puasa— terdapat Jalan Jelakeng berasal dari kata Jie Lak Teng (delapan pintu). Di dekatnya terdapat Toko Tiga dan Pasar Pagi yang kini telah dipindahkan ke Mangga Besar. Masih di China Town, terdapat Jalan Pa Tie Kai yang ar tinya delapan jenazah. Dinamakan demikian, karena pada waktu kerusuhan Oktober 1740, delapan suhu (guru) silat yang mempertahankan diri terbunuh oleh pasukan VOC. Warga Cina yang sampai kini masih kental dengan tradisi leluhur mereka kita masih dapati sejumlah kelenteng yang banyak pengunjungnya. Seperti di Petak Sembilan terdapat Kelenteng Kim Tek Ie (Jindeyuan) yang didirikan oleh seorang letnan Cina sekitar 1650 dengan nama Koam Im Teng. Kelenteng ini pernah dibakar pada kerusuhan 1740. Setelah dibangun kembali, diberi nama Kim Tek Ie oleh seorang kapiten Cina pada 1755. Di Jalan Kemenangan III dulunya bernama Jalan Toasebio. Karena di sini terdapat kelenteng Tek Se Bio yang letaknya berse-
berangan dengan Gereja Santa Maria de Fatima. Tempat ibadah umat Katolik ini merupakan rumah seorang hartawan Cina. Dijadikan gereja ketika sejumlah misionaris Katolik diusir dari RRC dan di Jakarta mereka menjadi biarawati. Di Patekoan, seperti daerah Glok lainnya, kita dapati banyak ahli main kuntau atau silat yang kebolehannya perlu diacungkan jempol. Cerita silat sampai saat ini banyak digemari setelah banyak diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Lebih-lebih saat dimuat di koran Sin Po dan Keng Po. Di antara penulis cerpen silat yang digemari adalah Kho Ping Ho dan Gan K.L. Setelah Perang Dunia II (19421945), warga Tionghoa di Jakarta terjadi pertentangan yang hebat. Di satu pihak mereka pro komunis (Mao Ze Dong) dan di lain pihak pro Chiang Kai Sek (Taiwan). Pertentangan ini cukup memanas. Ada yang memasang bendera RRC dan Taiwan di kediamannya. Di dekat Glodok terdapat Pekojan, di kelurahan Tambora. Warga Tionghoa yang tinggal berdekatan hampir tidak berani merokok dan makan di luar rumah saat bulan Ramadhan. Solidaritas ini masih bertahan sekalipun saat ini mayoritas penduduk Pekojan bukan lagi keturunan Arab, tapi Tionghoa. ■
sepak bola CLAUDIO CRUZ/AP
Ancelotti menilai, era ‘kucing gendut’ akan berakhir.
udara dengan Michell Vazquez, striker Guadalajara, di laga persahabatan di Guadalajara, Meksiko, Jumat (30/7). MU kalah 2-3.
LONDON—Tidak semua pihak sepakat dengan pemberlakuan aturan pembentukan tim home-grown player yang mengharuskan klub memasukkan delapan pemain lokal dalam daftar skuat mereka. Arsene Wenger, manajer Arsenal, menyebut aturan homegrown bisa menjadi bencana bagi Liga Primer Inggris. “Saya percaya ini merupakan keputusan bencana bagi sepak bola dan pemain. Saya tidak yakin, pemain setuju dengan aturan itu,” kata Wenger. “Saya yakin, aturan tersebut juga menjadi keputusan buruk bagi klub.” Mengadopsi aturan UEFA, Liga Primer mulai musim 2010/2011 memberlakukan aturan home-grown bagi klubklub Liga Inggris. Untuk tahap awal, aturan tersebut membolehkan klub memiliki pemain lokal non-Inggris selama sang pemain terafiliasi dengan Federasi Sepak Bola Inggris (FA) atau Wales. Syarat lainnya adalah klub sudah harus melakukan pembinaan terhadap sang pemain selama tiga musim sebelum berusia 21 tahun. Ada delapan kuota pemain home-grown yang harus dimasukkan dalam daftar 25 pemain skuat klub. Jika klub hanya memiliki lima pemain lokal, klub tersebut kehilangan tiga
James Turun Takhta Didi Purwadi LONDON—David James, kiper timnas Inggris, memilih untuk turun takhta. James menolak pinangan klub Liga Primer, seperti Fulham dan West Ham United, untuk bergabung bersama klub Championship: Bristol City. “Dari Capello ke Coppello”. Begitulah surat kabar Inggris menuliskan keputusan kontroversial James yang memilih pindah ke divisi satu. James semula kiper andalan pelatih Fabio Capello saat Inggris berlaga di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Tapi, kini, dia menjadi anak besutan Steve Coppell, pelatih Bristol City, yang bermain di kasta Championship. James punya alasan kuat mengapa memilih hengkang dari Portsmouth ke Bristol City. “Wilayah barat daya tidak pernah memiliki klub yang tampil di Liga Primer.
Saya ingin hal tersebut berubah. Saya sudah lama bicara dengan chairman Bristol City, Steve Lansdown,” kata James seperti dikutip harian The Sun. “Saya suka klub dan ambisinya. Mereka berencana membangun stadion baru dan berhasrat memenangkan tiket promosi Liga Primer.” Tidak hanya Fulham dan West Ham United yang semula mengincar James. Glasgow Celtic juga tertarik mendatangkan kiper yang berulang tahun ke-40 pada Ahad (1/8). Namun, James yang sudah melakoni 573 laga Liga Primer bersama Liverpool, Aston Villa, West Ham United, Manchester City, dan Portsmouth itu memilih meneken kontrak satu musim bersama Bristol City. Meski bermain di divisi satu, James tetap yakin bakal masuk skuat inti timnas Inggris. Capello telah menyusun daftar
pemain yang akan dibawa untuk menghadapi Hungaria di laga persahabatan pada 11 Agustus. James memperkuat The Three Lions, julukan Inggris, sebanyak 53 kali sejak 1997. Alasan keluarga juga menjadi dasar kepindahannya. James, yang pekan lalu baru menikah lagi, ingin lebih sering bersama keempat anaknya hasil pernikahan dengan mantan istrinya, Tanya. “Banyak tawaran untuk tetap bertahan di Liga Primer. Tapi, ini sangat vital bagi saya untuk mendapatkan klub yang tepat dan menjadi orang rumahan,” katanya. Coppell, yang juga memboyong full-back Nicky Hunt (Bolton Wanderers) dan defender Damion Stewart (Queens Park Rangers), mengaku sangat senang bisa bekerja sama dengan James. “Saya senang David bersedia gabung bersama kami,” kata Coppell. n
Leiva Siap Pakai ‘Sepatu’ Mascherano AP
Didi Purwadi LONDON — Gelandang Lucas Leiva tampil impresif saat membela Liverpool di laga persahabatan pramusim. Leiva merasa ‘sepatu’ gelandang Javier Mascherano sudah cocok untuk diberikan padanya. “Kami tahu rumor spekulasi Javier (Mascherano). Kami pastinya ingin dia bertahan karena dia pemain hebat dan sangat penting bagi tim,” kata Lucas. “Tapi, jika dia pergi, saya siap bermain dan tampil impresif untuk memenuhi permintaan manajer.’’ Leiva setidaknya sudah membuktikan saat menghadapi Rabotnicki Kometal, klub Macedonia, di laga kualifikasi Liga Europa pada Kamis (29/7) lalu. Gelandang Brasil berusia 23 tahun itu mampu menjadi inspirator permainan Liverpool yang tampil tanpa kehadiran kapten Steven Gerrard, bek Jamie Carragher, dan striker Fernando Torres. Dia menempati lini tengah Liverpool bersama Alberto Aquilani dan Jay Spearing. Pada musim lalu, seperti
● Lucas Leiva dikutip mirrorfootball, Leiva sebenarnya sudah lima kali menempati posisi Mascherano sebagai gelandang bertahan. Rafael Benitez, pelatih Liverpool saat itu, menempatkan Leiva di tengah dengan menggeser Mascherano ke posisi sayap kanan. Leiva mengakui, gaya permainannya berbeda dengan Mascherano. “Saya bukan pemain yang sama seperti Javier. Kami me-
A12
AHAD
1 Agustus 2010
Home-Grown Bencana Liga Primer Didi Purwadi
DUEL UDARA: Christopher Smalling (kiri), defender muda Manchester United, duel
Republika
miliki gaya yang berbeda,” katanya. “Tapi, saya yakin bakal mampu memainkan peran Javier karena musim lalu sudah pernah mencobanya. Jika manajer menginginkannya, saya yakin bisa melakukan tugas lebih baik lagi.’’ Kepergian Mascherano kemungkinan tidak serta memuluskan langkah Leiva menempati posisi kapten Argentina tersebut. Dengan hengkangnya Mascherano dari Anfield, pelatih Roy Hodgson justru akan memilih pemain senior untuk menempati lini tengah. “Saya sadar banyak pemain yang lebih senior dari saya. Tapi, saya berharap bisa melakukan tugas dengan baik,’’ kata Leiva. The Reds, sebutan bagi Liverpool, mendatangkan Leiva dari Gremio pada 26 Juli 2007. Dia mencetak gol perdananya lewat tendangan pisang jarak 22 meter saat menghadapi Havant and Waterlooville di laga Piala FA pada 27 Januari 2008. Gol tersebut sekaligus menempatkan Leiva sebagai pemain Brasil pertama yang mencetak gol untuk Liverpool. n
kuota. Mereka tidak bisa mengganti tiga kuota kosong tersebut dengan pemain nonhome-grown. The Gunners, demikian julukan Arsenal, sebenarnya tidak terkena imbas dari kebijakan home-grown. Ironisnya, kapten Cesc Fabregas yang baru saja membawa Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010 itu masuk kategori home-grown Arsenal karena sudah bergabung ketika usia 16 tahun dan kini berusia 23 tahun. Itu berarti Arsenal secara tidak langsung kehilangan satu jatah kuota homegrown karena Fabregas sejatinya masuk pemain senior. Wenger, yang sudah memenuhi kuota delapan pemain home-grown, tidak sepakat karena pelatih berdarah Prancis itu sering mendatangkan talenta muda dari luar Inggris. “Saya bukan pendukung kebijakan tersebut. Aturan tersebut membuat beberapa pemain akan kehilangan klub. Itu konsekuensi matematisnya,” kata Wenger. “Kedua adalah aturan tersebut membuat posisi klub lemah di pasar transfer. Jika sudah memiliki 25 pemain, ketika membeli seorang pemain, klub itu memiliki 26 pemain sehingga harus membuang satu pemain.” Sang Profesor, sapaan akrab Wenger, menyebut klub-klub besar biasanya memiliki 25 pemain top. Dengan adanya aturan home-grown, mereka berarti harus kehilangan delapan pemain bintangnya. Manchester City yang kemungkinan paling terkena imbasnya. Dari 36 pemain, klub berjuluk The Citizen
hanya memiliki lima pemain home-grown. Itu berarti ada sebanyak 14 pemain City nonhome-grown yang harus hengkang dari City of Manchester. Begitu pula Chelsea yang harus kehilangan 10 pemain karena hanya memiliki empat pemain home-grown dari daftar 31 pemainnya. Kucing gendut Carlo Ancelotti, manajer Chelsea, menyatakan, era klub jorjoran dalam belanja pemain akan berakhir pada 2012. Carleto, panggilan akrab Ancelotti, menyebutnya sebagai era berakhirnya masa keemasan kucing gendut. Ancelotti sedang menyindir kebijakan Manchester City yang jorjoran dalam menggelontorkan pundi uangnya untuk membeli pemain. The Citizen, sebutan Manchester City, kemungkinan tidak lama lagi akan mendatangkan striker Mario Balotelli dari Inter Milan dengan transfer 30 juta pounds (Rp 420 miliar). Real Madrid musim lalu memboyong Cristiano Ronaldo (Manchester United) dan Ricardo Kaka (AC Milan) ke Santiago Bernabeu dengan menggero-
jokkan dana sebesar 137 juta pounds (Rp 1,9 triliun). Tapi, aturan UEFA akan mengerem dan bahkan menghentikan aksi ‘brutal’ klub di bursa transfer pemain. Aturan bernama financial fair play itu akan membatasi klub hanya bisa belanja pemain selama tiga periode. “Itu berarti keputusan tersebut berlaku pada dua tahun mendatang (2012) dan akan menjadi pengalaman pahit bagi sejumlah klub,” kata Ancelotti. “Pada saat itu, era kucing gendut sudah berakhir.” Tidak hanya City yang akan terkena imbasnya. Chelsea, yang juga jorjoran sejak Roman Abramovich menjadi pemilik klub pada 2003, ikut pula terkena dampaknya. Manchester United dan Arsenal akan tetap mengandalkan kekuatan pada skuat lama. Roy Hodgson, pelatih Liverpool, hanya bisa menggunakan budget belanja pemain sebesar 15 juta pounds (Rp 210 miliar) dari hasil penjualan pemain. Klub-klub Eropa lainnya juga akan mengalami kesulitan. “Silvio Berlusconi di AC Milan dan Inter Milan akan gagal untuk melakukan adaptasi,” kata Ancelotti. n reuters
DAFTAR PEMAIN HOME GROWN Manchester United (MU)
Manchester City
Chelsea
l l l l l l l
l l l l l
l l l l
Danny Welbeck Jonny Evans Darren Fletcher Darron Gibson Tom Cleverley Craig Cathcart Ben Amos
Michael Johnson Stephen Ireland Micah Richards Nedum Onuoha Vladimir Weiss
Fabio Borini Sam Hutchinson Michael Mancienne Scott Sinclair
Republika
REPUBLIKA
HARIAN UMUM
MAHAKA MEDIA
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi milik HU Republika. Semua wartawan HU Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari siapa pun. Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan. (Semua isi artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Kepala Perwakilan Daerah bersangkutan.
Pemimpin Redaksi: Ikhwanul Kiram Mashuri. Wakil Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Redaktur Pelaksana: Agung Pragitya Vazza. Kepala Newsroom: Arys Hilman. Kepala Republika Online: Irfan Junaidi. Redaktur Senior: Anif Punto Utomo. Wakil Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri, M Ir wan Ariefyanto, S Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Nurul S Hamami, Subroto, Rakhmat Hadi Sucipto, Nina Chairani Ibrahim, Bidramnanta, Selamat Ginting, Syahruddin El-Fikri. Staf Redaksi: Alwi Shahab, Agus Yulianto Budi Utomo, Burhanuddin Bella, C Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Djoko Suceno, Darmawan,Edi Setyoko, Eko Widiyatno,Endro Cahyono, Firkah Fansuri, Harun Husein, Heri Pur wata, Heri Ruslan, Ir wan Kelana, Johar Arief, Joko Sadewo, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Muhammad Subarkah, M Ghufron, Natalia Endah Hapsari, M As’adi, Neni Ridarineni, Andi Nur Aminah, Nur Hasan Murtiaji, Priyantono Oemar, Siwi Tri Puji Budiwiyati, Stevy Maradona,Sunarwoto, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Setiawan, Wachidah Handasah, Yeyen Rostiyani, Yusuf Assidiq. Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Budi Rahardjo, Cepi Setiadi, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Dyah Ratna Meta Novia, EH Ismail, Endro Yuwanto, Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, M Ikhsan Shiddieqy, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, M Anis Fathoni, Mohamad Amin Madani, Nidia Zuraya, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, R Hiru Muhammad, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Puspita, Reiny Dwinanda, Rosyid Nurul Hakim, Rusdy Nurdiansyah, Susie Evidia Yuvidianti, Teguh Firmansyah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yogi Ardhi Cahyadi, Yoebal Ganesha Rasyid,Yogie Respati, Zaky Al Hamzah. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY - Jawa Tengah: Indra Wisnu Wardhana. Kepala Perwakilan Jawa Timur: Asep Nurzaman. Nian Poloan (Medan), Maspril Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi.
Penerbit: PT. Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax Redaksi: 021798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510. Tel: 021794.4693, Fax: 021-798.1169. Alamat Perwakilan Iklan: Jl. Gajahmada No. 95, Jakarta 11140. Tel: 021-633.6410. Fax: 021-633.7470. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: Bandung: Jl. LL RE Martadinata No. 126 Tel: 022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 0274-541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Operasional: Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Marketing dan Sales: Ismed Adrian. Manager Iklan: Yulianingsih. Manager Produksi: Nurrokhim. Manager Sirkulasi: Dedik Supardiono. Manager Keuangan: Hery Setiawan. Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 3.500 per eksemplar (tambah ongkos kirim). Rekening Bank a.n PT Republika Media Mandiri: Bank BSM, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota SPS No. 163/1993/11/A/2002.
Prof Dr Atho’ Mudzhar, Fatwa Itu tidak Mengikat
WAWANCARA HLM B8 MASJID AGUNG DJENNE Masjid Lumpur Kebanggaan Muslim Mali Agar tetap berdiri kokoh, diadakan renovasi atau perbaikan setiap tahun dengan melibatkan 80 pengawas ahli bangunan dan ribuan orang yang membuat bata dari Lumpur.
ARSITEKTUR HLM B4
DAVE CHAPPELLE Islam Memberikan Semangat Hidup Baru Selain menjadi komedian, Dave juga dikenal sebagai seorang aktor, penulis cerita, serta produser film dan televisi.
REPUBLIKA
MUALAF HLM 12
REPUBLIKA ● AHAD, 1 AGUSTUS 2010 ● B1
DINASTI
Seljuk OM
.C
TS
HO
S EB
—
W
SELJUQ.EWER
Di bawah bendera Seljuk, umat Islam dapat hidup dalam kedamaian, keadilan, serta kemakmuran. BORJ-TOGHRUL
tegaknya pemerintahan Islam.
Oleh Syahruddin El-Fikri
P
erintis berdirinya Dinasti Seljuk adalah Seljuk Beg. Namun, yang berhasil mewujudkan berdirinya dinasti ini adalah Tugril Beg. Dinasti Seljuk berdiri pada awal abad ke-11, tepatnya tahun 1063 Masehi. Dinasti ini menjadi kekhalifahan Islam di abad ke-11-14 Masehi. Wilayahnya terbentang dari Anatolia hingga Punjab di India. Selama masa kekuasaan Dinasti Seljuk, umat Islam dapat hidup dalam kedamaian, keadilan, dan kemakmuran. Awalnya, dinasti ini berasal dari sebuah suku yang menghuni wilayah Asia Tengah, yaitu suku Ghuz atau Oghuz. Namun, mereka kemudian melakukan pengembaraan hingga Arab Barat, termasuk kawasan Timur Tengah. Karena keahlian dan kepiawaiannya, suku ini akhirnya mampu mendirikan sebuah dinasti tersendiri. Dinasti Seljuk adalah sebuah pemerintahan yang bermaksud membangkitkan kembali kekhalifahan Islam yang nyaris tenggelam. Karena itu, usaha keras pun dilakukan demi WEBSHOTS.COM
Dinasti Seljuk mencapai puncak kejayaannya ketika menguasai negeri-negeri di kawasan Timur Tengah, seperti Irak, Persia, Suriah, serta Kirman. Sebagai negara yang sangat kuat, Dinasti Seljuk amat disegani. Bukan hanya kekuatan militernya, melainkan juga sikap rakyatnya yang toleran dan menghargai perbedaan ras, agama, dan gender. Tak heran, bila bangunan tempat ibadah umat Nasrani dan Yahudi berdiri berdampingan dengan masjid pada masa itu. Pada masa Dinasti Seljuk ini, umat Islam hidup dalam damai dan makmur. Geliat ilmu pengetahuan merambah hingga ke berbagai penjuru negeri. Dan, sejumlah ilmuwan Muslim lahir dari dinasti ini. Mulai dari ahli agama, pakar matematika, fisika, astronomi, kedokteran, sastra, dan lainnya. Di antaranya adalah Abu Hamid AlGhazali dan Umar Khayyam. Dalam bidang arsitektur juga demikian. Para arsitek dunia mencatat ada dua karya seni arsitektur yang paling unik warisan Dinasti Seljuk, yakni caravanserai (tempat singgah bagi para pendatang) serta madrasah. Selain kedua bangunan ini, dinasti ini juga mewarisi sejumlah bangunan masjid, menara masjid, dan mausoleum (makam yang indah dan megah). ■
kabar
REPUBLIKA ● AHAD, 1 AGUSTUS 2010
B2
REPRO BUKU KEPEMIMPINAN DAN KETELADANAN KH ABDULLAH SYAFI'IE
Mengenang Keteladanan KH Abdullah Syafi’ie
Peduli Anak Yatim dan Dakwah Modern Oleh Syahruddin El-Fikri, Damanhuri Zuhri
“Pendirian pesantren khusus yatim menunjukkan keberpihakan KH Abdullah Syafi’ie pada orang yang kurang beruntung.”
P
ada 10 Agustus 2010, genap seratus tahun atau satu abad usia KH Abdullah Syafi’ie. Beliau dilahirkan pada 10 Agustus 1910 di Bali Matraman, Jakarta. Ulama Betawi ini, dikenal sebagai sosok dai, mubalig, dan tokoh masyarakat yang sangat disegani, baik oleh pemerintah, tokoh masyarakat, ulama, habaib, maupun masyarakat. Ketokohan dan keteladanannya memberikan andil yang sangat besar bagi masyarakat, tak hanya warga Betawi, tapi juga Indonesia secara umum. Tak terhitung betapa banyak pujian yang diungkapkan tokoh masyarakat kepada sosok KH Abdullah Syafi’ie. Mulai dari pejabat pemerintah hingga masyarakat kecil sekalipun. Dan, bagi warga Betawi, KH Abdullah Syafi’ie adalah seorang ulama karismatik yang patut diteladani. Sebab, melalui peran tokoh inilah, banyak masyarakat yang berhasil keluar dari jurang kebodohan, kemiskinan, dan keterbelakangan. Pendirian pesantren khusus anak yatim merupakan bukti konkret keberpihakan ulama ini terhadap kaum yang lemah (dhuafa) dan tertindas (mustadh’afin). Langkah ini tentu berbeda dengan yang biasa dilakukan orang untuk membantu anak yatim. Bila sebagian melakukannya dengan mendirikan panti asuhan, KH Abdullah Syafi’ie justru melakukannya dengan mendirikan pesantren khusus anak yatim. Ide pemihakan kepada orang yang kurang beruntung ini, memiliki pijakan kuat dalam Islam (Alquran dan hadis), konstitusi (UUD 1945), maupun deklarasi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Menurut Dr A Ilyas Ismail, dekan Fakultas
Agama Islam Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA) Jakarta, langkah menolong anak-anak yang kurang beruntung itu menunjukkan sikap moderat dan kreatif dari sosok KH Abdullah Syafi’ie. “Beliau mencoba mengintegrasikan pendidikan Islam secara harmonis. Dan, inilah yang menjadi ciri khas dari lembaga pendidikan As-Syafi’iyah,” terangnya. Hal yang sama juga disampaikan putri KH Abdullah Syafi’ie, Prof Dr Hj Tutty Alawiyah. Menurut ketua umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) ini, KH Abdullah Syafi’ie berhasil memadukan ilmu umum dan ilmu agama. “Pendirian Universitas Islam As-Syafi’iyah merupakan bukti konkret KH Abdullah Syafi’ie untuk memadukan kedua bidang ilmu tersebut,” jelasnya. Keberpihakan KH Abdullah Syafi’ie dengan mendirikan pesantren khusus anak yatim, menunjukkan perhatian beliau terhadap masalah sosial. “Beliau orang yang sangat peka dan peduli dengan masyarakat kecil,” tutur Kamaluddin, seorang alumni pesantren As-Syafi’iyah, sebagaimana dikutip dalam buku Kepemimpinan dan Keteladanan KH Abdullah Syafi’ie. Pesantren khusus yatim ini dibuka secara resmi pada 10 Januari 1978. Saat itu, jumlah anak asuh mencapai 168 orang, baik putra maupun putri. Dan, 10 tahun kemudian, jumlah anak yatim yang masuk ke pesantren tersebut sebanyak 78 orang. Totalnya menjadi 340 orang anak, sesuai dengan daya tampung pesantren. “Alhamdulillah, semua kebutuhan anak yatim itu bisa dipenuhi. Bahkan, mereka juga berkesempatan untuk rekreasi di waktu tertentu,” ungkap Hj Tutty Alawiyah. Tutty Alawiyah menjelaskan, memelihara anak yatim bukan semata-mata memberikan makanan dan pakaian. Tetapi, juga memelihara dan mengembangkan harkat kemanusiaannya untuk menjadi mandiri. Ia menyebutkan, sedikitnya ada lima hal yang menjadi perhatian KH Abdullah Syafi’ie dalam mendirikan pesantren khusus yatim ini. Kelima hal tersebut adalah pembinaan lingkungan hidup bagi keluarga yang meliputi pembimbing dan pembina; pendidikan termasuk keterampilan sebagai persiapan berdikari; sarana dan prasarana (tempat tinggal dan lingkungan); pembentukan kondisi kemasyarakatan dan hubungan sosial; serta sumber penunjang lainnya. Ilyas Ismail menambahkan, alasan pendirian pesantren dan bukan disebut dengan panti asuhan
PEDULI ANAK YATIM: KH Abdullah Syafi'ie dikenal sebagai ulama yang sangat peduli terhadap kaum yang tidak beruntung (dhuafa). Tampak dalam foto ini, saat masih hidup, KH Abdullah Syafi'ie, memberikan uang kepada sejumlah anak yatim di pondok pesantren khusus yatim As-Syafi'iyah. karena keinginan KH Abdullah Syafi’ie untuk memuliakan anak yatim. Sebab, penyebutan nama panti asuhan terlalu berkesan sebagai anak-anak yang tidak tertampung. Dengan nama pesantren, mereka menjadi orang yang lebih terangkat derajatnya karena mereka bersekolah. Selain itu, tambah Ilyas, penyebutan pesantren dan santri bagi mereka yang ada di dalamnya diharapkan mereka menyadari untuk bisa lebih maju lagi. “Para santri diharapkan mampu berpikir maju ketimbang anak yatim yang miskin dan papa. Sehingga, mereka terhindar dari rasa minder dan putus asa,” terangnya. Secara khusus, pendirian pesantren khusus yatim ini memiliki empat tujuan pokok. Pertama, melahirkan anak yang saleh, beriman, serta bertakwa kepada Allah dan mulia akhlaknya. Kedua, melahirkan lulusan yang memiliki ilmu pengetahuan luas, baik dalam bidang agama maupun ilmu modern. Ketiga, menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan dan keterampilan sebagai persiapan di masa mendatang dan menjadi manusia yang berguna bagi masyarakat. Keempat, menciptakan lulusan yang memiliki semangat kerja tinggi, disiplin, punya dedikasi, dan tanggung jawab. Dakwah modern Sebagai seorang tokoh ulama yang memiliki pengaruh luas, KH Abdullah Syafi’ie memiliki visi yang jauh ke depan. Sebab, beliau sangat memahami bahwa tidak mungkin untuk melayani seluruh umat dalam waktu yang bersamaan. Selain itu, problemnya juga karena keterbatasan fisik, tenaga, dan sarana pendukung. Untuk itu, dakwah melalui
radio merupakan alternatif menyambangi umat. Maka, seiring dengan perkembangan zaman, KH Abdullah Syafi’ie juga aktif mengisi pengajian melalui radio As-Syafi’iyah. Banyak kelebihan dan keunggulan dakwah melalui media massa, terutama radio ini. Seperti dikutip Moh Abdul Aziz dalam bukunya Ilmu Dakwah, Onong Uchyana Efendi menjelaskan, kelebihan berdakwah melalui radio itu sedikitnya ada enam hal. Pertama, bersifat langsung tanpa melalui proses yang kompleks. Tidak perlu menyiapkan sarana seperti panggung, makanan, maupun fasilitas pendukung. Kedua, siaran radio tidak mengenal jarak. Ketiga, siaran radio memiliki daya tarik yang sangat kuat. Daya tarik itu karena sifatnya yang selalu hidup. Keempat, biayanya juga relatif murah, tidak sewa tenda, panggung, sound system, dan lainnya. Kelima mampu menjangkau tempat terpencil dan keenam tidak terhambat oleh kemampuan membaca dan menulis. ■ ed: syahruddin el-fikri
situs
REPUBLIKA ● AHAD, 1 AGUSTUS 2010
B3
NABI-NABI YANG DIUTUS DI MESIR
FOTO-FOTO: WIKIMEDIA
Oleh Syahruddin El-Fikri
Ada tiga orang nabi dan rasul yang diutus Allah di wilayah Mesir.
M
esir adalah negeri para raja. Di sinilah Firaun (raja-raja Mesir) berkuasa. Negeri ini telah ada sejak abad ke32 Sebelum Masehi (SM) atau sekitar 3200 SM. Sejak Nabi Ibrahim AS, negeri ini sudah ada. Pada saat itu, dinasti yang berkuasa adalah dinasti Usrah pada era klasik (3200-2160 SM). Selanjutnya, sebelum masa Firaun, sudah didirikan piramida. Itulah yang disebut dengan era Mesir Kuno. Menurut Sami bin Abdullah Al-Maghluts dalam bukunya Athlas Tarikh al-Anbiya` wa ar-Rusul (Atlas Sejarah Nabi dan Rasul), sedikitnya ada empat periode pada masa Mesir Kuno ini. Pertama, periode kerajaan era klasik (3200-2160 SM). Pada masa ini, terdapat sepuluh dinasti, yakni Dinasti I-X. Periode kedua adalah era pertengahan yang dimulai dari tahun 2160-1585 SM. Pada masa ini, dinasti yang berkuasa mulai dari Dinasti XIXVII. Pada era ini, Hyksos menyerbu Mesir. Selanjutnya, periode ketiga atau kerajaan era baru (1585-1200 SM). Yang berkuasa adalah Dinasti XVIII-XX. Di saat inilah, Firaun berkuasa dan Musa keluar bersama kaumnya dari Mesir. Terakhir, era kelemahan dan kemunduran (1200-332 SM) yang diwarisi oleh Dinasti XXIXXX. Pada masa ini, Aleksander Macedonia masuk ke negeri Mesir. Al-Maghluts menyebutkan, Dinasti XII merasa satu masa dengan peristiwa besar dalam sejarah kuno. Pada masa ini, Ibrahim AS yang dilahirkan di Irak Selatan hijrah ke Suriah dan sempat pergi ke Mesir setelah Suriah mulai mengalami kekeringan. Saat itulah, raja Mesir yang berkuasa memberikan seorang pelayan bernama Hajar, yang akhirnya dijadikan istri oleh Ibrahim. Sebelum Kairo, ibu kota Mesir adalah Asta Tawi, yang berarti penggenggam bumi. Daerah ini terletak di dekat ibu kota lama, yakni Memphis. Pendiri dinasti ini adalah Amenhotep I yang memiliki perhatian besar pada pembangunan benteng-benteng di Delta Timur dan Barat. Kekuasaannya dilanjutkan oleh Snosert I. Disebutkan, Snosert I inilah yang menggali kanal dan menyambungkan Sungai Nil dengan Laut Merah. Di antara para penguasa dari Dinasti XII adalah Amenhotep II, kemudian Snosert II. Setelah itu, roda kekuasaan dipegang oleh Amnhotep III yang masa pemerintahannya terkenal aman dan sejahtera. Raja ini membangun beberapa piramidanya di negeri Hawarah di daerah alFayyum. Politik luar negeri pada masa Dinasti XII ini ditekankan pada pengutamaan hubungan harmonis dengan negeri tetangga. Hal itu disebutkan Dr Jamal Abudl Hadi dan Wafa’ Raf’at dalam kitab Tarikh Ummah Muslimah Wahidah fi Misri wa Irak. Selain Al-Fayyum, terdapat sekitar 25 kota besar lainnya di Mesir. Misalnya, Kairo, Memphis, Luxor, Aswan, Asyut, al-Bahr al-Ahmar (Laut Merah), Iskandariyah, Ismailiyah, dan lainnya. Pada era modern ini, sebagian wilayah Mesir terletak di Afrika bagian timur laut. Secara total, luas Mesir mencapai hampir satu juta kilometer persegi, tepatnya 997.739 kilometer. Wilayah Mesir mencakup Semenanjung Sinai (dianggap bagian dari Asia Barat Daya), sedangkan sebagian lainnya di wilayah Afrika Utara. Mesir berbatasan dengan Libya di sebelah barat, Sudan di selatan, Jalur Gaza dan Israel di utara-timur, perbatasan dengan perairan Laut Tengah di utara, dan Laut Merah di timur. Dalam Alquran, Allah mengutus sebanyak 25 nabi dan rasul. Dari 25 itu, ada tiga orang nabi yang diutus ke wilayah Mesir ini. Ketiga nabi dan rasul tersebut adalah Yusuf, Musa, dan Harun AS. ■
S K.U
Nabi Yusuf
AC membunuh pemuda Mesir. Khawatir SH GE IMA peristiwa itu diketahui, Musa kemudian pergi berhijrah ke daerah Madyan dan Ekonom Cerdas bertemu dengan Syuaib. Setelah sekitar 10 tahun, Musa abi Yusuf AS adalah putra Nabi Ya’kub bin mengajak istrinya untuk kembali Ishaq bin Ibrahim AS bin Azar bin Nahor bin ke Mesir. Sesampainya di Serug bin Rehu bin Peleg bin Eber bin Selah Lembah Thuwa, yaitu suatu bin Arpakhsad bin Sam bin Nuh. Hal itu dijelaskan Altempat yang suci (Wadi Thuwa), Maghluts. Musa melihat sebuah cahaya. Ia Nabi Yusuf AS adalah saudara kandung Bunyamin mengira hal itu api. Ia meminta dari istri Ya’kub yang bernama Rahel. Sebagaimana istrinya untuk menunggu di diketahui, Ya’kub memiliki 11 orang saudara yang tempat tersebut dan Musa berlainan ibu. Menurut riwayat, Yusuf diutus sekitar mencoba melihat lebih dekat tahun 1550 SM. cahaya itu. Ternyata, di tempat Yusuf terkenal dengan sifat ‘iffah (menjaga itulah Allah mendeklarasikan kesucian), amanah, hilm (tidak emosional), sabar, kenabian dan kerasulan Musa dan lapang dada. Namun, saudara-saudara seayah sebagai utusan Allah. suka memusuhinya. Hal ini disebabkan sang ayah, Pengangkatan Musa sebagai Ya’kub AS, sangat menyayanginya sehingga nabi ini juga diiringi dengan menimbulkan kecemburuan dari saudara-saudaranya. permintaannya kepada Allah agar Yusuf dikaruniai oleh Allah SWT dengan wajah yang menjadikan saudaranya (Harun) untuk sangat tampan. Bahkan disebut-sebut, tak ada orang dijadikan nabi yang membantu Musa menghadapi yang setampan Yusuf. Rasul SAW pernah bersabda, Firaun (QS Al-Qashash [28]: 34). Hal ini dilakukan sesungguhnya ketampanan Yusuf sangat luar biasa. karena Harun memiliki kemampuan bahasa yang Ia tampan luar dalam, yakni fisiknya bagus dan baik. hatinya juga baik. Bahkan, istri amir Mesir yang Ia juga menerima sembilan mukjizat. Di antaranya, bernama Zulaikha tergoda padanya. tongkat yang bisa berubah menjadi ular, tangannya Allah memberikan sejumlah keistimewaan mengeluarkan cahaya, dan lainnya. kepada Yusuf AS. Di antaranya, Kemukjizatan Musa lainnya mampu menafsirkan mimpi dan adalah bisa berbicara secara memiliki sifat pemaaf. langsung dengan Allah. Bahkan, ketika berkuasa Kemampuan berbicara pun, ia tidak semenadengan Allah inilah yang mena dengan membuat ia dijuluki bawahannya. dengan Musa Al-Kalim. Karena kecerdasan Peristiwa itu, menurut dan kemampuannya sebagian pendapat dalam menafsirkan ulama, terjadi di Bukit mimpi sang raja, Nabi Thursina. Namun, terdapat Yusuf diangkat menjadi sejumlah perbedaan letak ekonom kerajaan Mesir. Pada ● Gandum Thursina. Apakah di Mesir atau masa kepemimpinannya, ia di Palestina. mengendalikan kondisi ekonomi Allah memerintahkan Musa agar Mesir sehingga Mesir selamat dari masa semua mukjizat yang diberikan itu dapat paceklik yang terjadi di berbagai wilayah. ditunjukkan kepada Firaun yang mengaku sebagai Saat masa paceklik itu, Nabi Yusuf memerintah Tuhan. Tongkat Musa yang berubah menjadi ular bisa masyarakat Mesir agar benih gandum yang telah dijadikan media untuk menghadapi tukang sihir dipetik tetap dipertahankan di tangkainya untuk Firaun. disimpan. Hal ini kemudian diteliti oleh Prof Dr Abdul Pada masa Nabi Yusuf AS, Bani Israil menetap di Majid Balabid dari Univesitas Wajdah, Maroko. Dalam Mesir setelah bermigrasi dari tanah Kan’an penelitiannya, Prof Abdul Majid menyimpulkan bahwa (Palestina). Mereka dahulunya adalah orang-orang biji gandum yang dipetik dan masih berada di tangkainya tidak mengalami perubahan apa pun, baik yang bertauhid dan lurus di atas agama Ibrahim AS. Saat banyak Bani Israil menyakini Musa sebagai isi, unsur kandungan, maupun kemampuannya untuk utusan Allah, kemurkaan Firaun semakin memuncak. tumbuh, kecuali hanya sedikit kehilangan kandungan Dia pun memerintahkan pasukannya untuk unsur air. menghukum Musa dan Bani Israil. Namun, sebelum Sebaliknya, biji gandum yang dipetik, tetapi peristiwa itu terjadi, Musa dan kaumnya telah pergi dilepaskan dari tangkainya akan mengalami meninggalkan Firaun dan keluar dari Mesir menuju kehilangan kandungan air sebesar 20,3 persen
N
dalam setahun, 32 persen dalam dua tahun, serta mengalami kehilangan kemampuan untuk tumbuh. Selain itu, pada masa Yusuf ini, sudah berlaku sistem jual beli dengan mata uang dirham. “Dan, mereka menjual Yusuf dengan harga, yaitu beberapa dirham saja, lalu mereka merasa tidak tertarik hatinya kepada Yusuf.” (QS Yusuf [10]: 20). n
Nabi Musa Sang Al-Kalim abi Musa AS dilahirkan di Kota Luxor, Mesir, sekitar tahun 1527 SM. Beberapa saat setelah dilahirkan, Allah mengilhamkan kepada ibunya yang bernama Yukabad untuk menghanyutkan anaknya ke Sungai Nil. Musa kemudian dipungut oleh dayang-dayang istana dan diserahkan kepada permaisuri Firaun. Atas pertolongan Allah, Musa tinggal di istana dan terlepas dari rencana pembunuhan oleh Firaun. Saat mulai tumbuh dewasa, Musa menyaksikan pertengkaran yang terjadi antara orang Mesir dan seorang pemuda dari Bani Israil. Maka, Musa membantu pemuda Bani Israil itu dan berhasil
N
●
Gunung Sinai
negeri yang diberkahi (Palestina). Menurut beberapa sumber, Nabi Musa wafat di Lembah Tih dan dimakamkan di Gunung Nebo, Yordania. Di Lembah Tih inilah, Nabi Musa menerima 10 perintah Allah (ten commandments) atau Taurat untuk keselamatan Bani Israil. Di Lembah Tih ini, Bani Israil disesatkan Allah karena mereka membangkang atas perintah nabi-Nya. Allah menghukum mereka di lembah ini selama 40 tahun. Selama itu pula, mereka tidak bisa memasuki Palestina karena kemunafikannya untuk berperang. Setelah kembali kepada kaumnya, Nabi Musa kaget karena kaumnya makin tersesat jauh. Mereka membuat patung anak lembu untuk disembah. Hal ini terjadi karena ajakan Samiri yang melakukan tipu daya. Maka, Musa pun kemudian mengusir Samiri dan menghancurkan patung anak lembu tersebut. ■
Nabi Harun AS Fasih Berbicara abi Harun AS adalah saudara kandung Nabi Musa AS. Harun adalah putra dari Imran bin Qashisy bin Azir bin Lewi bin Ya’kub bin Ishak bin Ibrahim al-Khalil. Menurut Sami bin Abdullah AlMaghluts, Nabi Harun diutus menjadi Nabi sekitar tahun 1450 SM. Usianya lima tahun lebih muda dibandingkan Nabi Musa, yakni tahun 1531 SM, sedangkan Nabi Musa dilahirkan tahun 1527 SM. Nabi Harun adalah orang kepercayaan dan menjadi tangan kanan Nabi Musa AS dalam menghadapi Firaun. Sebab, ia terkenal dengan gaya bahasa dan tutur katanya yang fasih dan teratur. “Dan saudaraku, Harun, lebih fasih lidahnya daripadaku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan (perkataan)-ku. Sesungguhnya, aku khawatir mereka akan mendustakanku.” (QS Al-Qashash [28]: 34). Saat Musa naik ke Lembah Tih untuk menerima 10 perintah Tuhan, Harun diberikan amanah oleh Nabi Musa untuk menggantikan kedudukannya menjaga kaum Bani Israil. Namun, karena desakan dan bujukan Samiri, Bani Israil justru menuruti perintah Samiri ketimbang ajakan Nabi Harun. Dalam Alquran, nama Nabi Harun disebutkan sebanyak 19 kali, baik yang secara tersirat maupun tersurat. Sementara itu, Nabi Musa disebut dalam Alquran sebanyak 136 kali. ■
N
arsitektur
REPUBLIKA ● AHAD, 1 AGUSTUS 2010
B4
NAUTERRE.COM
RENOVASI SETIAP TAHUN Oleh Nidia Zuraya
arena bahan dasarnya terbuat dari lumpur, maka bisa dipastikan bangunannya tidak akan bertahan lama. Untuk mengatasinya, maka pada saat musim panas, Masjid Agung Djenne, senantiasa dirawat atau diperbaiki ulang setiap tahunnya dengan pengawasan yang melibatkan 80 ahli bangunan senior. Saat renovasi dan perbaikan berlangsung, kegiatan itu menjadi festival menarik bagi warga Djenne. Apa pasal? Sebab, banyak warga yang terlibat dalam pekerjaan mempersiapkan banco (campuran lumpur dengan gabah) untuk acara itu. Menurut para pengunjung yang menyaksikan di tahun 1987, acara itu bisa dikatakan upacara masyarakat dengan banyak pengunjung. Karena keunikan dan banyaknya orang ‘bermandi lumpur’ itu, maka banyak orang tertawa dan akhirnya menjadi semacam festival setiap tahun. Berikut adalah penuturan seorang turis tahun 1987 yang dikutip di situs Sacred Sites. “Setiap musim panas masjid agung diplester ulang. Itu menjadi festival yang menarik, riuh, kacau, menyenangkan, namun juga penuh kehati-hatian. Selama beberapa minggu lumpur dituangkan. Ember-ember penuh dengan larutan kental diaduk dan diratakan dengan kaki telanjang anak-anak lelaki. Lalu malam sebelum memplester, muncul pertunjukan jalanan penuh nyanyian, tetabuhan drum, siulan flute. Tak lama tiupan pluit keras terdengar tiga kali berturut. Masuk tiupan keempat, ratusan suara bergema dan bergalon-galon lumpur dituangkan. Saat fajar proses pemlesteran sesungguhnya telah berjalan. Kerumunan wanita dengan ember berisi air di atas kepala mendekati masjid. Tim yang lain membawa lumpur. Orang-orang berkomunikasi dengan yang lain sambil berteriak di area persegi raksasa itu sambil mengoles dan bekerja. Kerja dan bermain menjadi satu, anak-anak muda di manamana, membuat kue dari lumpur dari kepala hingga ibu jari.”
K
MASJID AGUNG DJENNE Masjid Lumpur Kebanggaan Muslim Mali Agar tetap berdiri kokoh, diadakan renovasi atau perbaikan setiap tahun dengan melibatkan 80 pengawas ahli bangunan dan ribuan orang yang membuat bata dari Lumpur. FLICKR
VISITGAOMALI.COM
Oleh Nidia Zuraya
S
ebagian orang sudah mengenal dengan baik negara Mali. Yaitu, negara yang terletak di kawasan Afrika bagian Barat. Di negara ini, umat Islam tumbuh subur. Umat Islam di negara ini cukup lumayan, kendati tak sebesar negara lainnya. Komunitas Muslim di negara ini memiliki keunikan. Dan karena keunikan itulah, banyak orang menjadi kenal dengan negara ini. Djenne, itu nama sebuah kota kecil di pusat Mali, Afrika Barat. Kota Djenne merupakan kota tertua di negara sub-Sahara Afrika itu. Terletak di kawasan lahan banjir yang dilintasi dua sungai, yakni Niger dan Bani. Bagi yang belum pernah bertandang ke kota berjarak 354 kilometer di barat daya Timbuktu ini, memang tak mengira, kalau di kota ini jumlah Muslim cukup banyak. Dan karena komunitas Muslim itulah, mereka pun mendirikan masjid sebagai tempat ibadah. Di sinilah letak keunikannya. Bila tempat ibadah umat Islam yakni masjid, identik dengan bahan bangunan yang mewah, lalu ada kubah, menara, dan berbagai bahan-bahan mahal lainnya, jangan pernah berharap bisa menemukan itu semua di masjid milik warga Djenne ini. Mengapa? Karena masjid ini dibangun dengan bahan dasar lumpur, yang diambil dari dua buah sungai yang melintasi Kota Djenne. Secara kasat mata, orang tentu tidak akan membayangkan bahwa bangunan persegi empat layaknya ‘penjara’ itu sebuah tempat ibadah. Karena memang tidak ada yang secara spesifik dari bangunan itu. Bahkan, tampak beberapa potong kayu yang menjulur ke luar bangunan, layaknya permukiman orang-orang Eskimo. Karena itulah, bangunan yang dinamakan dengan Masjid Agung Djenne itu sangat tak lazim disebut sebagai tempat ibadah. Mengapa tak lazim? Bentuknya tak seperti masjidmasjid lain yang cenderung mengacu ke bentuk masjid atau bangunan di Timur Tengah yang dibangun pada masa keemasan Islam. Masjid Agung Djenne justru terkesan polos dan minim ornamen. Namun, justru karya ini menunjukkan jika sang arsitek paham benar bagaimana menghadirkan masjid dengan identitas lokal, rendah hati, tapi tidak mengurangi aura sakral dan monumental dari sebuah masjid agung. Karena keunikan inilah yang menjadikan bangunan Masjid Agung Djenne sebagai salah satu landmark yang terpenting dan terkenal dari Kota Djenne. Bahkan, karena ketaklaziman itu tadi, maka masjid ini diakui sebagai salah satu dari 10 masjid terunik di dunia. Djenne, selain dikenal sebagai kota perdagangan, juga dikenal sebagai kota peziarah dan pusat studi Islam. Masjid Agung itu sendiri dari awal dibangun hingga kini mendominasi alun-alun pasar utama di kota tersebut. Menurut sejumlah literatur, penduduk Djenne memiliki masjid pertama kali pada 1240, yang dibangun oleh Sultan Koi. Penguasa Djenne ini setelah memeluk Islam lantas mengubah istananya menjadi masjid. Sangat sedikit yang tahu dan berhasil melacak bentuk serta tampilan masjid pertama itu. Namun Syekh Amadou, pemimpin Kota Djene di awal abad ke-19, menganggap masjid itu terlalu mewah dan berlebihan. Syekh pun membangun masjid kedua pada 1830, dan memerintahkan merobohkan masjid pertama, saat masjid kedua rampung. Sementara Masjid Agung Djenne yang tak lazim itu dibangun pada 1906. Saat berada di bawah kendali Pemerintah Prancis, mereka menawarkan kepada Pemerintah Mali, sejumlah bantuan finansial dan politik untuk pembangunan masjid. Dari dari bantuan itu, akhirnya proses pembangunan masjid bisa diselesaikan dalam tempo satu tahun, tepatnya 1907. Dari lumpur Sebagaimana dilaporkan laman situs Sacred Sites, masjid yang dikonstruksi di bawah pengawasan ahli bangunan bernama Ismaila Traore ini, terbuat dari batu bata lumpur yang dikeringkan dengan sinar
matahari (ferey) dan berbahan dasar semen. Sementara lapisan luar menggunakan plester juga berbahan dasar lumpur sehingga memberi tampilan halus berkelok, layaknya patung. Dinding memiliki ketebalan antara 40-60 cm. Ketebalan ini sangat bergantung pada tinggi tembok. Dinding lebih tinggi akan dibuat lebih tebal karena harus menopang struktur lebih berat. Selama pagi hingga sore, dinding-dinding itu secara perlahan menghangat dari luar ke dalam. Di malam hari mereka mendingin lagi. Namun radiasi panas yang dihantarkan dinding membuat suhu udara dalam masjid tetap hangat dan sejuk meski udara di luar mendingin drastis. Ruang utama masjid dengan sembilan puluh pilar kayu menopang langit-langit dapat menampung hingga 3.000 orang. Sifat dingin kayu ikut membantu interior masjid tetap sejuk di waktu siang hingga sore. Masjid agung itu juga memiliki ventilasi udara dengan penutup keramik. Penutup yang dibuat oleh perajin wanita setempat itu dapat dipindahkan di malam hari untuk ventilasi udara dalam masjid. Saat membangun dan merencanakan konstruksi, kerusakan akibat air bah menjadi perhatian utama Traore. Apalagi banjir akibat Sungai Bani meluap terjadi rutin tiap tahun. Untuk mengatasi itu, Traore pun mendesain pulau buatan, yakni landasan yang ditinggikan dengan permukaan seluas 5.635 meter persegi sebagai tempat berdirinya masjid. Landasan tersebut sejauh ini mampu melindungi masjid bahkan dari banjir mengerikan sekalipun. Selain bahan alam lumpur yang bersahaja, terdapat pula struktur rangka kayu dari batang palm. Kayu-
Tradisi hampir punah Hanya saja festival tahunan itu terancam punah. Para ahli bangunan kini sulit mencari dukungan anakanak muda dalam festival memoles ulang. Banyak pemuda memilih mencari uang sebagai pemandu turis meninggalkan Djenne menuju Kota Bamako yang lebih menjajikan. Pada 1988, kota tua Djenne dan masjid agungnya diresmikan menjadi situs bersejarah oleh UNESCO. Umat Muslim dan turis dari seluruh dunia datang mengagumi struktur bangunan masjid. Selain sebagai tempat ibadah bagi umat Islam, ada pula yang hanya sekadar menyaksikan kekagumannya dan mempelajari teknik pembuatannya. Ada yang berdoa, belajar, dan juga berguru. Masyarakat kurang mampu dari sekitar Kota Djenne pun mengirim anak-anak mereka setiap bulan atau setiap tahun, untuk belajar menulis dan membaca di sana. Kini bangunan tersebut masih menjulang dan menampung para jamaah Muslim Kota Djenne saat waktu shalat tiba. Fasad atau tampang bangunan, menara, serta simbol telur burung unta itu sebenarnya adalah elemen sama yang bisa ditemukan di bentuk rumah-rumah penduduk Djenne. Desain yang membuat masjid agung terlihat rendah hati dan menyatu dengan lingkungan lokal. Jauh sebelum gagasan arsitektur ramah lingkungan yang tanggap iklim setempat, menjadi salah satu isu, terutama terkait pemanasan global, Masjid Agung Djenne telah menerapkannya dengan bersahaja. ■ ed: syahruddin el-fikri
kayu itu tidak berfungsi sebagai balok, melainkan pendukung dan penguat. Struktur ini dibutuhkan untuk mengikat tanah liat dan mengurangi pecahan lumpur yang diakibatkan perubahan suhu dan kelembaban yang sangat tajam di area itu. Selain sebagai penguat, kayu-kayu itu berfungsi sebagai penopang otomatis yang berguna saat perbaikan tahunan. Kayu-kayu itu memang memiliki alasan fungsi kuat, namun batangnya yang mencuat dari dinding-dinding lumpur polos membuat kesan kontras sekaligus memberi aksen estetika bangunan. Tak lupa pada bagian bangunan di sisi kiblat, Traore menandai dengan tiga menara lumpur yang dominan. Setiap menara itu memiliki tangga spiral menuju atap, dan di setiap atap berbentuk kerucut spiral, diletakkan telur burung unta yang diyakini masyarakat setempat sebagai perlambang kesuburan dan kemurnian. ■ ed: syahruddin el-fikri FLICKR
●
Interior Masjid
hujjatul islam
REPUBLIKA ● AHAD, 1 AGUSTUS 2010
B5
Karya dan Inovasi Sang Ulama Oleh Syahruddin El-Fikri YA YAH AAN I: D RAS T S ILU
“Gajah mati meninggalkan gading. Manusia mati meninggalkan nama dan karya.” Inilah ungkapan yang layak disematkan pada sosok KH Abdullah Syafi’ie. Tak hanya ahli pidato, KH Abdullah Syafi’ie juga dikenal sebagai sosok ulama yang kreatif. Di sela-sela waktunya yang padat untuk berdakwah dan ceramah, KH Abdullah Syafi’ie menyempatkan diri untuk menulis. Terdapat sekitar sepuluh buku yang berhasil menghimpun pemikiran-pemikirannya. Berikut beberapa karya-karyanya. 1. Al-Muassasat al-Syafi’iyyah al-Ta’limiyah. Kitab ini menjelaskan latar belakang berdirinya madrasah AsSyafi’iyah serta materi pendidikan yang diberikan kepada para siswa. 2. Birr al-Walidain. Buku ini membahas pengorbanan orang tua, terutama ibu dalam mendidik anakanaknya. Karena itu, seorang anak berkewajiban menghormati kedua orang tuanya, terutama ibunya. 3. Berkenalan dengan Perguruan As-Syafi’iyah. Buku ini memaparkan latar belakang, tujuan, kurikulum, dan berbagai hal yang berkaitan dengan pendirian pesantren putra dan putri, pesantren khusus yatim, dan pesantren tradisional. 4. Penduduk Dunia Hanya Ada Tiga Golongan. Buku ini membahas tiga golongan manusia yang ada di muka bumi ini, yakni Islam, kafir, dan munafik. 5. Mu’jizat Sayyiduna Muhammad membahas kemukjizatan Nabi Muhammad serta mukjizat nabinabi lainnya dan kelebihan Rasulullah SAW dari nabinabi lain. 6. Al-Din wa al-Masjid membahas hubungan erat agama Islam dengan masjid. 7. Madarij al-Fiqhi membahas makna iman dan Islam serta rukun-rukunnya. 8. Hidayah al-Awwam membahas masalah akidah dan sifat Allah hingga keimanan kepada malaikat, kitab, dan para nabi. 9. Al-Ta’lim al-Din membahas masalah penciptaan manusia, rukun Islam, dan rukun iman. 10. Al-Mahfuzhat memuat hadis-hadis singkat tentang nilai-nilai Islam.
KH Abdullah Syafi’ie Singa Podium dari Betawi Beliau adalah sosok ulama, dai, mubalig, dan pendidik yang sangat didambakan bangsa Indonesia.
●
Jusuf Kalla
●
Hj Tutty Alawiyah
●
Try Sutrisno
Oleh Alwi Shahab, Damanhuri Zuhri
S
iapa yang tak kenal dengan KH Abdullah Syafi’ie, seorang ulama dan dai kondang dari Betawi. Karena sikapnya yang tegas, disiplin, dan karismatik; dakwahnya kerap dinantikan ribuan umat. Tak cuma menyejukkan, dakwahnya juga kerap membuat merah kuping para pengambil kebijakan di negeri ini. Beliau merupakan sosok ulama yang sangat pemberani, tetapi juga seorang manajer yang hebat. Karena, mampu mengelola lembaga pendidikan yang cukup disegani, yakni Yayasan Pendidikan Tinggi Asy-Syafi’iyah. Sosok tegas KH Abdullah Syafi’ie memang berawal dari didikan orang tuanya, H Syafi’ie bin H Sairan, yang menginginkan putranya ini menjadi seorang mubalig dan ulama pemberani. Berani dalam menegakkan amar makruf nahi munkar. Mengatakan yang salah adalah salah dan yang benar adalah benar. Dakwah yang khas membuatnya kerap diminta untuk memberikan tausiyah di sejumlah tempat. Tak hanya umat, bahkan para ulama dan habib pun kerap memintanya untuk memberikan nasihat seputar agama Islam. Dalam setiap dakwahnya, ribuan massa senantiasa menantikan siraman rohani dari ulama Betawi ini. Apabila mengajar di majelis taklim, beliau duduk bersila dengan badan tegak, tidak bungkuk. Bila berdiri di mimbar, badannya tampak bagai atlet. Suaranya lantang, isi pidatonya vokal, dan sesekali diselingi dengan sindiran dalam logat Betawi. Tak salah bila kemudian banyak orang yang menjuluki sang tokoh dengan Singa Mimbar atau Singa Podium. Sebab, kemampuan komunikasi dan oratornya membuat haru pendengarnya. Pujian Sejumlah tokoh masyarakat, baik ulama maupun pejabat pemerintah, begitu hormat dengan KH Abdullah Syafi’ie. hal ini disebabkan oleh ketokohan sang ulama. Mulai dari ketua MUI, habaib, ulama, hingga wakil presiden serta gubernur mengangguk hormat dan takzim kepada sosok KH Abdullah Syafi’ie. “KH Abdullah Syafi’ie adalah ulama yang merakyat, keras, tetapi tidak radikal. Saya sangat takjub saat menyaksikan lautan massa setiap kali beliau memberikan ceramah. Begitu juga saat wafat. Puluhan ribu massa mengantarkannya ke peristirahatan terakhir. Ini menunjukkan betapa hebatnya sosok KH Abdullah Syafi'ie,” ujar mantan wakil presiden, Jusuf Kalla, dalam buku KH Abdullah Syafi’ie di Mata Para Tokoh, Ulama, dan Cendekiawan Muslim. “Beliau adalah ulama besar yang sangat rendah hati. Beliau juga punya komitmen tinggi dalam membebaskan umat dari kebodohan serta memiliki wawasan kebangsaan yang sangat luas,” ujar mantan wapres, Try Sutrisno. “KH Abdullah Syafi’ie adalah tokoh pemberani, ikhlas,
dan tak jemu dalam berdakwah. Beliau sangat tegas dalam menegakkan amar makruf nahi munkar, termasuk dalam kasus penetapan UU Perkawinan Tahun 1974,” ujar Prof KH Alie Yafie. “Beliau adalah seorang entrepreneur,” ujar Fahmi Idris, mantan menteri perindustrian. “Beliau seorang ulama yang sangat kreatif,” jelas Prof Dr Jimly As-Shiddieqy. “KH Abdullah Syafi’ie adalah ulama yang terbuka dan reseptif dengan gagasan baru,” jelas Prof Dr Dawam Rahardjo dan Prof Dr Amin Aziz, cendekiawan Muslim. “KH Abdullah Syafi’ie adalah sosok ulama yang punya visi, bekerja untuk mencerdaskan umat, dan tak segan mengkritik pemerintah,” ungkap Dr MS Ka’ban, mantan menteri kehutanan. “Beliau adalah penggagas perguruan tinggi dan pesantren khusus untuk anak-anak yatim dan miskin,” ujar Prof Dr Hj Tutty Alawiyah, putri KH Abdullah Syafi’ie. “KH Abdullah Syafi’ie adalah sosok ulama, dai, mubalig, dan pendidik yang sangat didambakan bangsa Indonesia,” ujar Prof Hj Nabilah Lubis, dosen UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. “Beliau adalah sosok ulama yang sangat karismatik,” kata KH Syaifuddin Amsir, murid dan alumni AsySyafi’iyah. “Beliau tokoh yang sangat fenomenal,” jelas KH Agus Alwie. “Kiai yang ikhlas,” terang Masykuri Qurthubi. Itulah sedikit dari sekian banyak ungkapan dan hormatnya para tokoh, ulama, dan pejabat pemerintah terhadap sosok KH Abdullah Syafi’ie. Masih banyak pujian yang diungkapkan khalayak terhadap sepak terjang dan dakwah KH Abdullah Syafi’ie dalam membina umat di wilayah Jakarta. Pendek kata, semuanya menaruh hormat dan takzimnya atas kiprah yang dilakukan sang ulama Betawi ini. Dari kandang sapi Ulama ini dilahirkan di Kampung Bali, Matraman, pada 16 Sya’ban 1329 H atau bertepatan dengan 10 Agustus 1910 Masehi. Ayahnya bernama Haji Syafi’ie bin Sairan dan ibunya Nona binti Asy’ari. KH Abdullah Syafi’ie mempunyai dua orang saudara perempuan, yakni Hj Siti Rogayah dan Hj Siti Aminah. Pendidikan formalnya diselesaikan di sekolah rakyat (SR), tetapi hanya sampai dua tahun. Lalu, pada usia 13 tahun, setelah menunaikan ibadah haji, Abdullah Syafi’ie belajar kepada guru-guru agama. Di antaranya adalah Mualim Abdul Majid dalam bidang nahwu; KH Marzuki bidang fikih; Habib Salim bin Jindan dalam bidang hadis; dan Habib Alwi bin Abdullah Alhadad, guru di Jamiatul Khair, yang kemudian menjadi mufti di Johor, Malaysia, dalam bidang tasawuf, tafsir, dan retorika (ilmu pidato). Karena kagumnya kepada sosok Habib Alwi Alhaddad ini; saat istrinya hamil, Abdullah Syafi’ie berharap anak yang dikandung istrinya itu laki-laki. Karena, ia akan memberi namanya sama dengan nama sang guru. Namun, manusia berencana dan Allah juga punya rencana, anak yang lahir perempuan. Sesuai dengan tekad awalnya, Abdullah Syafi’ie memberi nama putrinya itu Alawiyah, yang kini telah mengikuti jejaknya menjadi mubaligah,
■ Disarikan dari buku KH Abdullah Syafi’ie: Membangun Bangsa Melalui Dakwah, Pendidikan, dan Sosial
yaitu Prof Dr Hj Tutty Alawiyah. Ayahnya, Haji Syafi’ie, mempunyai cita-cita besar agar putranya ini menjadi seorang mubalig, ulama, dan pengayom agama. Kiai yang masih remaja ini selalu mengikuti petuah orang tuanya. Tiap hari sepulang belajar, dia tidak jemu-jemunya untuk berdiskusi, termasuk dengan para tetangga tentang ilmu yang didapat. Dalam usia 18 tahun, KH Abdullah Syafi’ie yang masih remaja pernah meminta kepada ayahnya untuk menjual sapi-sapi dan kandangnya, kemudian dijadikan tempat berkumpul dan berdiskusi ilmu-ilmu agama dengan teman-temannya. Ayahnya menyanggupi permintaan putranya ini dan jadilah madrasah pertama yang didirikan beliau pada 1928. Sang kiai bertekad untuk membangun madrasah dan lembaga pendidikan yang lebih baik lagi. Dengan mengumpulkan uang sedikit demi sedikit, pada 1933, ketika berusia 23 tahun, beliau sudah sanggup membeli sebidang tanah miklik H Jairin. Di atas tanah itu, dibangunlah sebuah Masjid Al-Barkah yang kini menjadi Masjid Jami’ dan mampu menampung ribuan jamaah. Masjid ini sampai sekarang menjadi tempat kegiatan agama, termasuk Majelis Taklim Assyafi’iyah yang kini dipimpin oleh putranya, KH Abdul Rasyid AS. Kepiawaiannya dalam tablig-tablig dengan cepat membuat majelis taklimnya tersohor di Jakarta. Sementara itu, istri beliau, H Rogayah, membuka pengajian khusus bagi ibu-ibu. Habib Ali Kwitang yang kerap datang ke kediaman muridnya ini di Bali Matraman pernah menyatakan kepada KH Abdullah Syafi’ie, “Nanti, tempat ini akan menjadi kebun-kebun surga.” Sosok KH Abdullah Syafi’ie memang sangat hebat pada masanya. Tak ada yang meragukan ketokohan dan keteladanan sang ulama. Tak hanya kata-kata atau sekadar janji, beliau sering kali membuktikan perkataannya. Bila meyakini bahwa ada sesuatu yang tidak benar, beliau akan menjadi garda terdepan untuk memperbaikinya. Bila melihat kemungkaran, KH Abdullah Syafi’ie siap menjadi pembasminya. “KH Abdullah Syafi’ie senantiasa berdakwah dengan bahasa yang terang dan tegas. Beliau adalah ulama besar yang dimiliki Betawi,” ujar mantan menteri penerangan, Harmoko. Pemerintah Indonesia memberikan Bintang Mahaputra atas jasa-jasa KH Abdullah Syafi'ie. Sedangkan Pemprov DKI Jakarta mengabadikan namanya sebagai salah satu nama jalan di Kampung Melayu. ■ ed: syahruddin el-fikri
DARI LEMBAGA PENDIDIKAN HINGGA RADIO Oleh Syahruddin El-Fikri, Alwi Shahab H Abdullah Syafi’ie dikenal sebagai sosok ulama yang dalam dan luas keilmuan serta wawasannya. Banyak ulama yang menjadi gurunya. Mulai dari ilmu alat (nahwu, sharaf, balaghah, mantiq, ma’ani), hingga tafsir, hadis, tasawuf, dan ilmu pidato. Selebihnya, beliau belajar secara autodidak. Ilmu yang didapatkan dari para gurugurunya itu membentuk pribadi Abdullah Syafi’ie menjadi seorang tokoh yang memiliki beragam keilmuan. Dr A Ilyas Ismail, dekan Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA) Jakarta, menjelaskan, sedikitnya ada lima ciri khusus yang sangat menonjol dalam sosok KH Abdullah Syafi’ie itu. Kelima ciri itu membentuk kekhasan, identitas, sekaligus keunggulan yang membedakan KH Abdullah Syafi’ie dengan tokoh dan ulama lainnya.
K
Pertama, KH Abdullah Syafi’ie adalah sosok yang cinta ilmu pengetahuan. Karena itu, beliau mendirikan lembaga pendidikan untuk menghilangkan kebodohan dan meningkatkan kecerdasan umat. Kedua, beliau sangat mencintai ulama. Sebab, ulama adalah orangorang yang memiliki dan mengamalkan ilmu. Ketiga, KH Abdullah Syafi’ie sangat mencintai orangorang yang mencari ilmu. Untuk yang satu ini, beliau mengabdikan hampir seluruh kehidupannya untuk melayani umat dan santri, yaitu mereka yang senantiasa haus akan ilmu. Keempat, beliau mencintai orang-orang yang lemah (dhuafa dan mustadh’afin). Pembangunan pesantren khusus anak yatim dan orang miskin menunjukkan komitmennya terhadap kaum yang lemah. Kelima, KH Abdullah Syafi’ie sangat mencintai perjuangan (jihad) untuk kemuliaan Islam dan kaum Muslim. “Aktivitas dakwah dan pendidikan yang dikembangkan KH Abdullah Syafi’ie lahir dari semangat perjuangan ini,” ujarnya. Lembaga pendidikan As-Syafi’iyah merupakan upaya
dan bukti konkret KH Abdullah Syafi’ie untuk mencerdaskan umat. Dengan bersekolah dan melanjutkan pendidikan, segala bentuk kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan akan bisa diatasi. Seperti diketahui, hingga kini terdapat sejumlah lembaga pendidikan yang berada dalam pengelolaan yayasan As-Syafi’iyah. Mulai dari lembaga pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Selain dakwah melalui lembaga pendidikan, KH Abdullah Syafi’ie adalah sosok ulama yang sangat memahami kebutuhan umat. Umat yang berada di pedalaman dan terpencil dan jauh dari hiruk pikuk keramaian kota diberikan materi pengajian yang mudah melalui udara, yakni Radio As-Syafi’iyah. Majelis Taklim As-Syafi’iyah makin berkibar ketika beliau mendirikan pemancar radio As-Syafi’iyah. Entah berapa kali beliau memberikan nasihat dan siap menampung sumbangan untuk kegiatan dakwah. Alhamdulillah, sambutan masyarakat luas begitu besar dan As-Syafi’iyah semakin berkembang. Radio Dakwah As-Syafi’iyah didirikan pada 1967. Melalui radio ini, tiap
hari entah berapa kali beliau berdakwah dan pendengarnya bukan hanya dari Jakarta, tapi juga berbagai tempat di Tanah Air, khususnya di Jabodetabek. Pengelola radio ini sekarang ditangani oleh KH Abdul Rasyid. Sementara itu, majelis taklim dan madrasahnya terus berkembang. Pada 1965, saat kekuatan kiri semakin mendiskreditkan Islam, untuk mengimbanginya, beliau mendirikan Perguruan Tinggi Asyafi’iyah yang mencetak ulama dan cendekiawan Muslim yang berakhlak mulia. Karena kiprahnya itu, Abdullah Syafi’ie sangat luas pergaulannya. Dia menjadi ulama yang dikenal luas, bukan lagi bagi warga Jakarta, melainkan juga di Tanah Air, Malaysia, dan Singapura. Bahkan, beliau sering diminta untuk memberikan tausyiah di kedua negara jiran ini. Dengan bertambahnya kegiatan, beliau pun membangun pesantren di Jatiwaringin, Bekasi, yang ketika itu masih merupakan kawasan yang belum ramai seperti sekarang. Di tempat inilah, almarhum dimakamkan pada 3 Sepember 1985. ■ ed: syahruddin el-fikri
tema utama
REPUBLIKA ● AHAD, 1 AGUSTUS 2010
B6
tema utama
REPUBLIKA ● AHAD, 1 AGUSTUS 2010
B7
PIONEERMIND.IR
Penguasa Islam Pertama di Turki FORUM.PARADOXPLAZA.COM
Di bawah bendera Seljuk, umat Islam dapat hidup dalam kedamaian, keadilan, serta kemakmuran.
SULTAN-SULTAN SELJUK ● Tugril Beg (455 H/1063 M)
Tugril Beg dianggap sebagai pendiri Kesultanan Seljuk. Sebab, pada masa inilah, Dinasti Seljuk berdiri kendati sebelumnya pernah dirintis oleh Seljuk Beg. Pada saat berkuasa, ia berhasil merebut sejumlah wilayah yang saat itu dikuasai oleh Dinasti Abbasiyah dan Dinasti Fatimiyah. Bahkan, ia mampu menghalau pengaruh Dinasti Fatimiyah dari Baghdad yang merupakan pusat pemerintahan Dinasti Fatimiyah. Ia memerintah hingga 455 H/1063 M.
sekurangnya 200 ribu orang, sedangkan Kerajaan Seljuk hanya 15 ribu orang. Dalam perang tersebut, Kaisar Bizantium ditawan. Pada awal 465 H/1072 M, Alp Arslan bergerak menuju wilayah Transoksania. Dalam ekspedisi itu, ia jatuh sakit, dan wazirnya Nizam al-Mulk menganjurkan Alp Arslan mengangkat anaknya, Maliksyah, menjadi putra mahkota. Ia meninggal pada 465 H/1072 M, dan dimakamkan di Rayy. ● Maliksyah (465-485 H/1072-1092 M)
● Alp Arslan (455-465 H/1063-1072 M)
Oleh Nidia Zuraya Dinasti Seljuk adalah salah satu pemerintahan Islam. Dinasti ini berkuasa selama lebih kurang tiga abad, yakni dari abad ke-11 hingga 14 Masehi. Selama kekuasaan itu, Dinasti Seljuk dipimpin oleh beberapa khalifah atau sultan. Lain khalifah, lain pula model pemerintahannya. Berikut sejumlah sultan Dinasti Seljuk sebagaimana dikutip dari Ensiklopedi Tematis Dunia Islam. ● Seljuk Beg (1027 M)
Seljuk Beg tercatat sebagai perintis berdirinya pemerintahan Seljuk. Upayanya untuk mendirikan pemerintahan Islam selalu terkendala. Namun, keluarga dan anak cucunya berhasil meneruskan warisannya dan mendirikan Dinasti Seljuk.
Selepas wafatnya Tugril Beg, tampuk pemerintahan Kesultanan Seljuk diambil alih oleh salah seorang keponakan Tugril, Alp Arslan bin Daud yang saat itu menjadi penguasa Khurasan. Sekalipun masa kekuasaannya terbilang singkat, Alp Arslan berhasil memperluas wilayah kekuasaan Seljuk. Di antaranya, dia berhasil merebut Khatlan, Herat, dan Shighaniyan di timur laut. Alp Arslan juga berhasil membendung kemajuan Bizantium di Asia Kecil. Tak lama setelah itu, ia menundukkan Jand serta memadamkan pemberontakan di Fars dan Kirman. Madrasah Nizamiyah di Baghdad yang terkenal di dunia Islam merupakan salah satu hasil karya Alp Arslan. Madrasah ini didirikan pada 457 H/1064 M. Selain keberhasilannya di bagian timur dan utara, Alp Arslan juga berhasil merebut wilayah Dinasti Fatimiyah, Halb, Makkah, dan Madinah. Keberhasilan lain yang dicapai pemerintahan Alp Arslan adalah saat ia berhasil memukul mundur pasukan Bizantium dalam peperangan di Malazgird pada 463 H/1070 M. Kerajaan Bizantium saat itu mengerahkan pasukan
Di masa pemerintahan Maliksyah, wilayah kekuasaan Seljuk diperluas ke perbatasan wilayah Cina di timur hingga ke ujung wilayah Syam di barat, dan dari wilayah Islam di utara, sampai selatan wilayah Yaman. Pada awal pemerintahannya, timbul gejolak dari berbagai penjuru negeri yang berada di bawah kekuasaan Bani Seljuk. Atlakin, penguasa Samarkand, berhasil mengambil Turmudz. Sementara itu, Qawurt bin Daud, paman Maliksyah yang berada di Kirman bergerak menuju Rayy untuk merebut kedudukan sultan. Namun, upaya tersebut berhasil digagalkan oleh Nizam al-Mulk. Pada 479 H/1086 M dan 484 H/1091 M, Maliksyah berhasil menguasai Baghdad. Di antara dua masa itu, ia berhasil merebut Bukhara, Samarkand, dan wilayah lainnya di Transoksania. Pada masa inilah kekuasaan Bani Seljuk mencapai puncaknya. Nizam al-Mulk dan 12 anaknya memainkan peran penting bagi kejayaan Bani Seljuk. Dengan kematian Maliksyah pada 485 H/1092 M, berakhirlah masa keemasan Bani Seljuk. ■ ed: syahruddin el-fikri
Sebuktegin dan pengikutnya. Di bawah pimpinan anaknya, Qutlumsy, mereka dipukul keluar dari wilayah Mahmud, bukan ke timur, tempat mereka datang, tetapi ke barat. Di wilayah barat, tepatnya di tepi Pegunungan Tabaristan dan Dailam, sebuah kawasan padang rumput di Azerbaijan, Qutlumsy dan pengikutnya berupaya untuk mendirikan kekuasaan. Dua keponakan Arslan yang bernama Tugril Beg dan Chagri Beg, yang memutuskan untuk tetap tinggal di wilayah Syr Darya, akhirnya diusir oleh suku setempat. Peristiwa itu terjadi sekitar tahun 1030 M. Untuk mencari permukiman baru, keduanya terpaksa menyerang ibu kota pemerintahan Gaznawi di Transoksania. Sultan Mas’ud, penguasa Gaznawi saat itu—yang berupaya untuk mempertahankan daerah kekuasaannya—mengalami kekalahan saat bertemu tentara Bani Seljuk di Dandaqan pada 1040 M. Pasukan Tugril mengikuti jejak pendahulunya yang bermigrasi ke arah barat. Sementara itu, Chagri memilih untuk menetap di Khurasan. Tugril kemudian membuat perjanjian damai dengan Abu Kalijar, penguasa Dinasti Buwaihi di Fars, dan berunding dengan Khalifah al-Qa’im di Baghdad. Dengan perjanjian damai itu, posisi Tugril semakin kokoh. Dan, ketika Abu Kalijar meninggal dunia, Fars menjadi lahan terbuka bagi serangan orang-orang Turki. Setelah berhasil menguasai Fars, ia kemudian merebut Syiraz dan Ahwaz pada 1052 M. Pemerintahan Seljuk Dinasti Seljuk adalah Dinasti yang ingin membangkitkan kembali kekhalifahan Islam yang nyaris tenggelam. Maka mereka berusaha keras untuk menegakkan pemerintahan Islam. Karena itu, dengan semangat yang tinggi untuk menegakkan kalimat Allah, dalam waktu singkat, Dinasti Seljuk mendapat dukungan seluruh rakyat. Mereka berhasil melakukan ekspansi dan meluaskan wilayah kekuasaan. Dinasti Seljuk mencapai puncak kejayaannya ketika menguasai negeri-negeri di kawasan Timur Tengah, seperti Irak, Persia, Suriah, serta Kirman. Sebagai negara yang sangat kuat, Dinasti Seljuk amat disegani. Pada 1055 M, Kerajaan Seljuk sudah mampu menembus wilayah kekuasaan Dinasti Abbasiyah dan Dinasti Fatimiyah. Dua dasawarsa berikutnya, ketangguhan militer Seljuk mampu memukul mundur Bizantium yang bercokol di Palestina dalam pertempuran Minzikert 1071 M. Pemerintahan Dinasti Seljuk yang berpusat di Anatolia itu dikenal toleran. Kehadirannya seakan menjadi penerang bagi rakyatnya. Meskipun berasal dari salah satu suku di Turki, para penguasa Seljuk sangat menghargai perbedaan ras, agama, dan gender. Tak heran, bila bangunan tempat ibadah umat Nasrani dan Yahudi berdiri berdampingan dengan masjid pada masa itu. Di bawah bendera Seljuk, umat Islam dapat hidup dalam kedamaian, keadilan, serta kemakmuran. Pada era dinasti ini, aktivitas keagamaan berkembang pesat. Hal itu ditandai munculnya kegiatan sufisme. Tak cuma itu, ilmu pengetahuan turut berkembang. Sederet ilmuwan dan ulama muncul dari Dinasti Seljuk, seperti Al-Ghazali dan Umar Al-Khayam. Kekaisaran Seljuk juga sangat mendukung dan mendorong perkembangan kebudayaan. Salah satunya seni bina bangun atau arsitektur. Tak heran, bila pada era kekuasaan Dinasti Seljuk banyak berdiri karya arsitektur yang mengagumkan. Dinasti ini mampu menghidupkan kembali pencapaian Kekhalifahan Umayyah dan Abbasiyah dalam bidang bina bangunan. ■ ed: syahruddin el-fikri
Ilmu pengetahuan Pada masa Alp Arslan, ilmu pengetahuan dan agama mulai berkembang dan mengalami kemajuan pada zaman Sultan Maliksyah yang dibantu oleh Perdana Menterinya, Nizham al-Mulk. Perdana menteri ini memprakarsai berdirinya Universitas Nizhamiyah dan Madrasah Hanafiyah di Baghdad. Hampir di setiap kota di Irak dan Khurasan didirikan cabang Nizhamiyah. Menurut Philip K Hitti, dalam bukunya History of Arabs, Universitas Nizhamiyah inilah yang menjadi model bagi segala perguruan tinggi di kemudian hari. Bukan hanya pembangunan mental spiritual, dalam pembangunan fisik pun Dinasti Seljuk banyak meninggalkan jasa. Maliksyah terkenal dengan usaha pembangunan di bidang yang terakhir ini. Banyak masjid, jembatan, irigasi, dan jalan raya dibangun pada masa pemerintahan Sultan Maliksyah. Setelah Sultan Maliksyah dan Perdana Menteri Nizham al-Mulk wafat, Kesultanan Seljuk mulai mengalami masa kemunduran di bidang politik. Perebutan kekuasaan di antara anggota keluarga timbul. Setiap provinsi berusaha melepaskan diri dari pemerintah pusat. Konflik-konflik dan peperangan antaranggota keluarga melemahkan mereka sendiri. Sementara itu, beberapa dinasti kecil memerdekakan diri, seperti Syah Khawarizm, Ghuz, dan al-Ghuriyah. Pada sisi yang lain, sedikit demi sedikit kekuasaan politik khalifah juga kembali, terutama untuk negeri Irak. Kekuasaan dinasti Seljuk di Irak berakhir di tangan Alauddin Aziz, seorang gubernur dari suku Syah Khawarizm, pada 590 H/l199 M. ■ ed: syahruddin el-fikri PHOTOSEEK.COM
M
O
Y. C
KE
R
U
ET
S
ejarah selalu terjadi silih berganti. Pemerintahan Islam pun demikian. Saat Dinasti Umayyah berkuasa sekian abad, kemudian berdiri Dinasti Abbasiyah untuk menggantikannya. Selanjutnya, berdiri Dinasti Fatimiyah, Seljuk, Mamluk, Ayyubiyah, hingga Ottoman (Utsmaniyah) di Turki. Khusus di kawasan Asia Tengah dan Timur Tengah, pada abad ke-11 hingga 14 M, berdiri sebuah dinasti Islam bernama Seljuk. Dinasti ini berdiri setelah kekuasaan Dinasti Abbasiyah mulai melemah. Pemerintahan Islam ini dikenal Kekaisaran Agung Seljuk. Perintisnya adalah Seljuk Beg. Namun, baru terwujud pada masa Tugril Beg tahun 1063 M. Kekaisaran ini terbentang dari Anatolia hingga ke Punjab di belahan selatan Asia. Dinasti ini berasal dari sebuah suku yang mendiami wilayah Asia Tengah. Dalam Ensiklopedi Tematis Dunia Islam tentang Khilafah disebutkan bahwa sekelompok orang dari suku ini mengembara ke arah barat, kemudian menetap di wilayah Asia Tengah. Karena kepiawaian para pemimpin suku, sebagian anggotanya berhasil mendapatkan sejumlah kedudukan, baik di pemerintahan maupun militer. Sebagian lainnya memilih mengembara ke kawasan Timur Tengah. Kelompok inilah yang dikenal dengan nama Ghuz atau Oghuz. Mereka terbagi ke dalam sembilan suku. Permulaan awal abad ke-11 Masehi, orangorang suku Oghuz ini bermigrasi ke wilayah selatan Syr Darya. Yaitu, sebuah daerah yang berada di bagian tenggara Laut Aral, saat salah satu dari keluarga Bani Seljuk, yakni Seljuk Beg, menjadi Muslim. Pada saat itu, wilayah Transoksania menjadi kawasan yang diperebutkan antara penguasa Dinasti Samaniah terakhir dan Dinasti Gaznawi. Dalam posisi ini, orang-orang suku Oghuz terlibat sebagai sekutu ataupun tentara bayaran kedua penguasa Islam tersebut. Salah seorang anak Seljuk Beg yang bernama Arslan Israil, masuk ke Transoksania dengan pengikutnya. Tetapi, pada 1027 M, ia ditahan oleh penguasa Dinasti Gaznawi, Mahmud bin
R
Oleh Nidia Zuraya
Lima wilayah Dalam menjalankan roda pemerintahan, penguasa Dinasti Seljuk membagi wilayah yang luas itu menjadi lima. Masing-masing wilayah tersebut dipimpin oleh gubernur yang bergelar syekh atau malik. Wilayah pertama dinamakan Seljuk Besar. Wilayahnya meliputi Khurasan, Rayy, Jabal, Irak, Persia, dan Ahwaz. Ia merupakan induk dari yang lain. Jumlah Syekh yang memerintah seluruhnya delapan orang. Kedua, Seljuk Kirman. Wilayah kekuasaannya berada di bawah keluarga Qawurt Beg bin Daud bin Mikail bin Seljuk. Jumlah syekh yang memerintah adalah 12 orang. Ketiga, Seljuk Irak dan Kurdistan. Pemimpin pertamanya adalah Mughirs al-Din Mahmud. Seljuk ini secara berturut-turut diperintah oleh sembilan orang syekh. Keempat Seljuk Suriah. Wilayah ini diperintah oleh keluarga Tutush bin Alp Arslan bin Daud bin Mikail bin Seljuk. Jumlah syekh yang memerintah ada lima orang. Kelima adalah Seljuk Ruum. Wilayah ini dipimpin oleh keluarga Qutlumsy bin Arslan Israil bin Seljuk dengan jumlah syekh yang memerintah seluruhnya 17 orang. Selain membagi wilayah menjadi lima, penguasa Bani Seljuk juga mengembalikan jabatan perdana menteri yang sebelumnya dihapus oleh penguasa Bani Buwaihi. Jabatan ini membawahi beberapa departemen.
T
LO
FORUM THEVOTENATION.COM
ak cuma ilmu pengetahuan yang berkembang. Kekaisaran Seljuk juga sangat mendukung dan mendorong perkembangan kebudayaan, salah satunya seni bina bangun atau arsitektur. Pada era kekuasaan Dinasti Seljuk banyak berdiri karya arsitektur yang mengagumkan. Dinasti ini mampu menghidupkan kembali pencapaian Kekhalifahan Umayyah dan Abbasiyah dalam bidang bina bangunan. Variasi dan kualitas ornamen-ornamen serta bentuk dan teknik arsitektur peninggalan Dinasti Seljuk mampu menjadi inspirasi bagi para arsitek Muslim, dan para ahli batu di seluruh dunia. Keunggulan dan kehebatan arsitektur warisan Dinasti Seljuk dapat disaksikan dari bangunanbangunan peninggalan bersejarah di Iran, Anatolia, serta wilayah Asia Minor Muslim. Kontribusi Dinasti Seljuk dalam bidang arsitektur begitu besar. Sejarah mencatat beberapa kontribusi Dinasti Seljuk dalam bidang arsitektur. Pertama, memperkenalkan konsep baru empat iwan masjid. Kedua, mengembangkan dan memperbanyak madrasah untuk sarana pendidikan. Ketiga, memperkenalkan caravanserai. Keempat, mengembangkan dan mengelaborasi arsitektur makam. Kelima, keberhasilan membangun kubah berbentuk kerucut. Keenam, mempromosikan penggunaan motifmotif muqarnas. Ketujuh, memperkenalkan elemen pertama seni baroque yang menyebar ke seluruh Eropa di abad ke-16 M. Kehebatan dan keunikan gaya ersitektur Seljuk telah diakui dunia, termasuk arsitektur modern. Para arsitek Barat pun banyak belajar dari arsitektur Seljuk. XP
B
Seni bangun atau arsitektur merupakan warisan tertinggi Dinasti Seljuk yang hingga kini masih tersisa.
W .E
angsa Seljuk yang dipimpin oleh suku Oghuz Turki mulai bermigrasi ke Anatolia sejak abad ke-11 M dan membentuk basis kekuatan yang hebat dalam dunia Islam. Migrasi bangsa Seljuk ke Anatolia yang begitu cepat dari timur menuju barat telah mengubah wajah dan karakter Anatolia, yang sebelumnya memiliki karakter seperti negara Eropa. Seiring pesatnya migrasi bangsa Seljuk, telah membuat kawasan Anatolia lebih berkarakter Turki dibandingkan Eropa, sejak abad ke-12 M. Tak hanya itu, bangsa Seljuk pun berhasil membangun Kekaisaran Seljuk Agung yang wilayah kekuasaannya terbentang dari Anatolia hingga Asia Selatan. Tak heran, jika sejarah menuliskan kebesaran dan keagungan Kekaisaran Seljuk Agung dengan tinta emas. Pada masa pemerintahan Sultan Maliksyah, wilayah kekuasaan Dinasti Seljuk begitu luas, terbentang dari Kashgor sebuah daerah di ujung daerah Turki sampai ke Yerussalem.
Oleh Nidia Zuraya
W
Oleh Nidia Zuraya
WARISAN DINASTI SELJUK
W
Sistem Pemerintahan Seljuk
Ragam arsitektur Seljuk Para arsitek dunia mencatat ada dua karya seni arsitektur yang paling unik warisan Dinasti Seljuk, yakni caravanserai (tempat singgah bagi para pendatang) serta madrasah. Di samping kedua bangunan ini, dinasti ini juga mewarisi sejumlah bangunan masjid, menara masjid, dan mausoleum (makam yang indah dan megah). ● Caravanserai
Penguasa Dinasti Seljuk begitu banyak membangun caravanserai atau tempat singgah bagi para pendatang atau pelancong. Caravanserai dibangun untuk menopang aktivitas perdagangan dan bisnis. Para pelancong dan pedagang dari berbagai negeri akan dijamu di caravanserai selama tiga hari secara cuma-cuma alias gratis. Di caravanserai itulah, para pendatang akan dijamu dengan makanan serta hiburan. Secara fisik, bangunan caravanserai terdiri atas halaman dan bangunan gedungnya dipercantik dengan membentuk pola lengkungan. Dalam caravanserai terdapat kamar menginap, depo, kamar pengawal, serta tersedia juga kandang untuk alat transportasi, seperti kuda.
Caravanserai dikelola oleh sebuah lembaga donor. Organisasi itu pertama kali didirikan di Rabat Malik. Caravanserai di wilayah Iran itu menjadi cikalbakal berdirinya tempat singgah khas Dinasti Seljuk. Caravanserai pertama itu dibangun pada 1078 M oleh Sultan Nasr di antara rute Bukhara-Sa– markand. Struktur bangunan caravanserai Seljuk meniru istana padang pasir Dinasti Abbasiyah. Bentuk– nya segi empat dan ditopang dengan dinding yang kuat.
ada era kekuasaan Seljuk terdapat sejumlah penelitian mengenai kemajuan ilmu pengetahuan. Karena itu, tak mengherankan jika pada masa itu terjadi perkembangan pesat dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, seperti sains dan teknologi, sastra, seni, dan filsafat di Dunia Islam. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terjadi pada masa itu bisa dilihat dari berbagai macam peninggalan, baik berupa buku-buku pengetahuan karya ilmuwan Muslim serta peninggalan budaya Islam pada era kekuasaan Dinasti Seljuk. Megahnya sejumlah monumen dan masjid membuktikan bahwa pada masa pemerintahan Dinasti Seljuk justru ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat di Dunia Islam. Ada dua institusi keilmuan penting yang berkembang pesat pada masa pemerintahan Dinasti Seljuk, yakni madrasah dan rumah sakit. Pada masa itu, madrasah dan rumah sakit dibangun di mana-mana. Madrasah, perpustakaan, dan rumah sakit bermunculan di wilayahwilayah yang dikuasai Dinasti Seljuk, seperti Kota Baghdad, Merv, Isfahan, Nishapur, Mosul, Damaskus, Kairo, Aleppo, Amid (Diyarbakir), Konya, Kayseri, dan Malatya. Institusi itu berkembang menjadi pusat-pusat kebudayaan Seljuk. Pada masa ini, arsitektur bangunan banyak yang terbuat dari batu-batuan yang tahan lama. Sehingga, berbagai macam bangunan tersebut terus bertahan selama beberapa abad. Salah satu bukti bahwa ilmu pengetahuan dan sastra tidak padam pada masa pemerintahan Dinasti Seljuk adalah banyaknya ilmuwan dan intelektual Muslim yang terus mengembangkan ilmunya.
● Masjid
Inovasi para arsitektur Dinasti Seljuk yang lainnya tampak pada bangunan masjidnya. Masjid Seljuk sering disebut Masjid Kiosque. Bangunan masjid ini biasanya lebih kecil yang terdiri atas sebuah kubah dan berdiri melengkung dengan tiga sisi yang terbuka. Itulah ciri khas Masjid Kiosque. Model masjid khas Seljuk ini seringkali dihubungkan dengan kompleks bangunan yang luas, seperti caravanserai dan madrasah. ● Menara Masjid
● Madrasah
Menurut ahli etimologi Eropa, Van Berchem, para arsitektur di era Dinasti Seljuk mulai mengembangkan bentuk, fungsi, dan karakter masjid. Bangunan masjid diperluas menjadi madrasah. Bangunan madrasah pertama muncul di Khurasan pada awal abad ke-10 M sebagai sebuah adaptasi dari rumah para guru untuk menerima murid. Pada pertengahan abad ke-11 M, bangunan madrasah diadopsi oleh Perdana Menteri yang berkuasa pada masa kekaisaran Seljuk, Nizam alMulk, menjadi bangunan publik. Sang emir terinspirasi oleh penguasa Ghasnavid dari Persia. Di Persia, madrasah dijadikan tempat pembelajaran teknologi. Madrasah tertua yang dibangun Nizam al-Mulk terdapat di Baghdad pada 1064 M. Fakta menunjukkan, madrasah yang dibangun antara tahun 1080 M hingga 1092 M di Kharghird, Khurasan, sudah menggunakan empat iwan. Secara fisik, bangunan madrasah Seljuk terdiri atas halaman gedung yang dikelilingi tembok dan dilengkapi empat iwan. Selain itu, juga ada
Para Ilmuwan Seljuk Oleh Nidia Zuraya
asrama dan ruang belajar. Salah satu madrasah terbaik yang bisa dijadikan contoh berada di Anatolia. Bangunan madrasah itu menerapkan karakter khas Iran, termasuk penggunaan iwan dan menara ganda yang membingkai pintu gerbang.
CHAR.TXA.CORNELL.EDU
P
Beberapa ilmuwan dan budayawan terkemuka yang lahir pada masa itu, antara lain el-Juvayni, Ebu Ishak alShirazi, al-Bedi’ al-Usturlabi, Ebu’l-Berekat Hibetullah bin Malka el-Bagdadi, Samav’el al-Magribi, Serefeddin al-Tusa, Kamal al-din bin Yunus, Shahabeddin Yahya bin Habes al-Suhrawardi, Fahr al-din al-Razi, Ibnu al-Razzaz al-Jezeri, Ibnu al-Esir, serta Seyfeddin el-Amidi. Selain itu, kita juga mengenal nama az-Zamakhsyari, ilmuwan Seljuk dalam bidang tafsir, bahasa, dan teologi. Al-Qusyairy dalam bidang tafsir. Abu Hamid alGhazali dalam bidang teologi, dan Farid al-Din al’Aththar serta Umar Khayam dalam bidang sastra, astronomi, dan matematika. Pada era kepemimpinan Sultan Maliksyah (10721092 M) di dunia Islam pernah berdiri observatorium besar di Kota Isfahan. Sedangkan seorang ilmuwan bernama Umar Khayam dan teman-temannya memanfaatkan observatorium tersebut untuk melakukan penelitian hingga akhirnya menghasilkan karya berjudul
Bentuk menara masjid-masjid di Iran yang dibangun Dinasti Seljuk secara substansial berbeda dengan menara di Afrika Utara. Bentuk menara masjid Seljuk mengadopsi menara silinder sebagai ganti menara berbentuk segi empat. ● Mausoleum
Bangunan mausoleum warisan Dinasti Seljuk menampilkan beragam bentuk, termasuk oktagonal (persegi delapan), berbentuk silinder, dan bentuk-bentuk segi empat ditutupi dengan kubah (terutama di Iran). Selain itu, ada pula yang atapnya berbentuk kerucut terutama yang berada di Anatolia. Bangunan mausoleum biasanya dibangun di sekitar tempat tinggal tokoh atau bisa pula letaknya dekat masjid atau madrasah. Dinasti seljuk membangun mausoleum tak hanya ditujukan untuk menghormati kebesaran para penguasa dinasti tersebut yang sudah meninggal. Tetapi juga, para ulama dan sarjana atau ilmuwan terkemuka di masa Seljuk. Tak heran, bila makam penguasa dan ilmuwan terkemuka di era Seljuk hingga kini masih berdiri kokoh. ■ ed: syahruddin el-fikri
Zic-i Melikshahi atau (Buku Tabel Astronomi) dan Takvim-i Jalali (Kalender Jalalaean). Pada masa itu, seorang ilmuwan bernama El-Bed’ alUsturlabi menuliskan bukunya yang berjudul al-Zij alMahmudi (Buku Tabel Astronomi Mahmudi). Sedangkan, seorang ilmuwan yang bernama Ebu Mansur membuat karya berjudul el-Zij al-Senceri (Buku Tabel Astronomi Senceri). Istana para Sultan Seljuk, baik di Baghdad, Isfahan, maupun Merv selalu dipenuhi para pelajar, ilmuwan, juga penulis. Mereka menuliskan karya-karyanya, baik dalam bahasa Arab maupun bahasa Persia. Bahkan, Literatur Islam Persia mulai mendunia di bawah Dinasti Seljuk. Beberapa penulis besar yang karyanya masih bisa dinikmati pada saat ini, antara lain karya Jalaladdin-i Rumi Hakani, Senayi, Nizami, Attar, Mevlan, dan Sa’di. Para penulis besar tersebut hidup dan mempersembahkan karya-karyanya kepada para sultan Dinasti Seljuk. Kondisi ekonomi dan kesehatan masyarakat yang membaik di bawah kekuasaan Dinasti Seljuk berhasil meningkatkan aktivitas dan prestasi masyarakatnya dalam bidang literatur, seni, dan ilmu pengetahuan. Peningkatan aktivitas masyarakat dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan ini mendapat dorongan yang signifikan dari pemerintah Dinasti Seljuk. Sejak abad-ke 14 M, ratusan madrasah ditemukan tersebar luas di Anatolia. Hampir setiap wilayah Anatolia terdapat madrasah. Hal ini jelas menunjukkan bahwa Dinasti Seljuk sangat memperhatikan dunia pendidikan bagi rakyatnya. Gambaran berbeda terlihat di pusat Kekuasaan Islam di wilayah yang dikuasai bangsa lain, seperti di Mesir, Suriah, dan Palestina, tempat madrasah hanya ditemukan di kota-kota besar, tidak seperti di Anatolia, baik di desa maupun kota, pemerintah membangun madrasah. Madrasah-madrasah yang dibangun Dinasti Seljuk tersebut masih banyak yang berdiri dengan tegak hingga saat ini, dan dapat ditemukan di berbagai kota besar, kota kecil, juga desa yang berada di Anatolia. ■ ed: syahruddin el-fikri
wawancara ukum Islam mempunyai karakteristik yang istimewa. Selain mengandung nilai transendental (ubudiyah), hukum Islam juga mengandung sisi humanis yang mengatur hubungan antarsesama, seperti pernikahan, jual beli, dan lainnya. Alquran dan hadis telah menjelaskan banyak persoalan yang dihadapi umat Islam. Ada beberapa hal yang tidak dibahas keduanya secara spesifik. Di sinilah ulama menggunakan qiyas (analogi). Diperlukan seorang alim ulama yang mumpuni dalam bidang Alquran, hadis, tafsir, fikih, bahasa Arab, dan lainnya untuk membahasnya. Bila tidak ada yang mumpuni, dibutuhkan sebuah lembaga yang berisi orang-orang yang ahli dalam bidang masing-masing, seperti ahli bahasa Arab, ahli tafsir, ahli hadis, ahli kedokteran, ahli hukum, dan lainnya. Itulah kumpulan ahli yang tergabung dalam majelis ulama. Lembaga inilah yang berwenang mengeluarkan fatwa. “Namun, fatwa itu sifatnya tidak mengikat. Ulama hanya memberikan penjelasan hukumnya, terserah masyarakat. Mengikuti atau tidak,” kata Prof Dr Atho’ Mudzhar, kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan (Kabalitbang) dan Diklat Kementerian Agama (Puslitbang Kemenag). Menurutnya, seseorang tidak boleh memaksakan kehendaknya untuk mengikuti. Namun, mereka harus siap pula menanggung sanksi bila tidak mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Terkait dengan urusan agama, mereka harus mempertanggungjawabkannya kepada Allah. “Agama adalah hak tinggi yang paling dihormati dan diyakini,” jelasnya. Bagaimana kedudukan hukum Islam dengan hukum nasional? Apakah hukum Islam itu sesuai dengan HAM? Bolehkan umat Islam tidak mengikuti fatwa yang dikeluarkan majelis ulama? Berikut petikan wawancara Republika dengan alumni University Of California Los Angeles (UCLA).
H
Apa distingsi antara hukum Islam dan hukum lainnya? Hukum Islam berbeda dengan sistem hukum pada umumnya. Karena, hukum Islam juga mengatur hukum-hukum ibadah, seperti tata cara shalat. Dalam hal ini, pemerintah tidak perlu ikut campur. Namun, ada juga ibadah yang mempunyai dua dimensi, seperti zakat. Penjelasan tentang nisab dan persentase yang harus dibayar sudah ada ketentuannya. Tapi, siapa yang berhak mendapatkan dari orang miskin secara persis, perlu peran dan penafsiran ulama. Di sinilah, seorang ahli hukum Islam dituntut kejeliannya dalam melihat aspek hukum dari sisi nilai transendental dan penerapannya dalam masyarakat. Hukum Islam juga mengatur interaksi sesama, bagaimana bentuknya? Hukum Islam ada yang murni terkait dengan interaksi sesama (hablun minan nas), seperti hukum muamalah. Hukum Islam secara umum dibagi empat, yakni seperempat (sebagian) tentang ibadah (rubu’ al ibadah), seperempat pernikahan (rubu’ al munakahat), seperempat muamalah (rubu’ al mua’malat), dan seperempat lagi tindak kriminalitas (rubu’ al jinayat). Hukum yang berkaitan dengan sesama manusia (muamalah) tidak boleh ada eksploitasi dan dieksploitasi. Jual beli, misalnya, harus didasari suka sama suka (‘an taradhin). Di dalamnya, dikenal istilah dengan khiyar aib, khiyar syarth, dan khiyar majlis.
REPUBLIKA ● AHAD, 1 AGUSTUS 2010
PROF DR ATHO’ MUDZHAR
Fatwa Itu tidak Mengikat Kaidah Ushuliyah mengatakan, dalam ibadah semua dilarang, kecuali yang disuruh (al-ashlu fi asya`i littahrim hatta an-yaquma ad-dalil alal ibahah). Kalau muamalat, semua boleh, kecuali yang dilarang (al-ashlu fil asya`il ibahah hatta an-yaquma ad-dalil alat tahrim). Artinya, kebebasan berinovasi dalam perbankan itu bebas, kecuali yang dilarang. Inovasi itu harus tetap mempertahankan prinsip tadi, yakni tidak ada eksploitasi dan dieksploitasi. Apakah penerapan hukum Islam dalam negara akan mendiskreditkan kaum minoritas? Tidak sama sekali. Kasus perbankan syariah, misalnya, justru memberi kesempatan bagi nonMuslim menjadi nasabah. Bahkan, ini menjadi bukti bahwa Islam itu rahmatan lil alamin. Untuk kasus pernikahan, kalau memang tertulis bahwa ada larangan nikah terhadap nonMuslim, itu tidak boleh diganggu gugat sebab hal itu ajaran agama. Agama adalah hak tertinggi yang harus dihormati dan diyakini. Demikian juga dengan sertifikasi halal. Justru menghargai keyakinan orang lain, bahkan menolong produsen agar produknya dibeli orang Muslim. Orang yang paham kehidupan bermasyarakat tanpa diwajibkan pun akan bertanya tentang kehalalan suatu produk. Produsen yang cerdas akan mencari produk yang diminati masyarakat. UU Perbankan Syariah dapat lolos di DPR, bukan soal melegalkan syariat Islam ke dalam undang-undang, tetapi soal pengaturan sistem keuangan alternatif. Hal sama yang pernah diajukan di Amerika sekalipun tidak ada kemajuan dan respons positif. Siapakah yang mempunyai otoritas memberikan fatwa? Yang membuat fatwa adalah seorang alim karena dialah yang mengetahui cara dan metode pengambilan hukum. Namun, sekarang ini sangat susah menemukan figur seseorang yang paling alim. Karena itu, dibutuhkan ijtihad kolektif (jama’i) yang melibatkan konstribusi aktif ulama lintas disiplin ilmu. Misalnya, kasus penyedap makanan. MUI perlu menggandeng ilmuwan dalam bidang itu. Semakin banyak ilmuwan yang dirangkul akan semakin lengkap pula pemahaman MUI terhadap suatu masalah. Persoalan apakah nanti
salah berfatwa, itu urusan lain. Sebab, salah memberikan fatwa juga tetap diganjar pahala. Apakah fatwa itu bersifat mengikat? Fatwa adalah pemikiran hukum (legal opinion). Ia merupakan sebuah usaha manusia untuk memahami kehendak Allah SWT. Karena itu, boleh jadi berhasil dan gagal. Dari dulu, fatwa itu tidak mengikat. Kalau seandainya saya tidak setuju dengan fatwa MUI, boleh saja meminta fatwa kepada orang lain. Akan tetapi, orang awam lebih baik mengikuti salah satu fatwa. Namun, ada juga fatwa MUI yang kemudian bersifat mengikat karena mereka dimintai pendapat tentang sebuah persoalan. Misalnya, fatwa-fatwa ulama terdahulu tentang kasus menceraikan istri dengan talak tiga dan yang dihukumi satu talak saja. Di bidang muamalah, fatwa MUI tentang Dewan Syariah Nasional (DSN) di Indonesia juga mengikat setelah diadopsi ke dalam peraturan perundangan, seperti perbankan syariah, sekalipun masih bersifat alternatif. Artinya, umat Islam berhak memilih konvensional atau perbankan syariah. Bagaimana objektivitas fatwa yang dikeluarkan MUI? Bukan dari sekarang fatwa dipengaruhi lingkungan. Karena mempertimbangkan fakta dan perkembangan di masyarakat, itu sah-sah saja. Ada 22 fatwa MUI yang pernah saya kaji. Sebelas di antaranya netral, misalnya fatwa tentang larangan penampakan rasul dalam film The Message. Lalu, ada delapan fatwa yang menurut saya sama dengan pemikiran pemerintah dan telah dipengaruhi. Bisa jadi karena ada tekanan, tetapi bisa jadi juga memang jalan pikirannya sama antara MUI dan pemerintah. Misalnya, fatwa tentang hukum konsumsi kodok dan KB. Ketika itu, Sumatra Barat menghalalkan kodok karena ada pembudidayaannya di sana. Ternyata, setelah diadakan muzakarah nasional yang menghadirkan para pakar dari Institut Pertanian Bogor (IPB), terungkap bahwa sekitar 50 jenis katak mengandung racun.
Yang tidak suka dengan fatwa MUI boleh saja meminta fatwa kepada orang lain. Namun, orang awam lebih baik mengikuti salah satu fatwa.
Jika demikian, apa penyebabnya? Bisa jadi MUI terlambat mendapatkan informasi atau memang tidak paham. Yang tidak boleh atas sepengetahuannya MUI memilih suatu fatwa hanya untuk memenuhi kemauan pemerintah, apalagi jika berbuah imbalan. Risiko dosanya ditanggung sendiri dan saya tidak yakin MUI berbuat demikian. Kita bersangka baik terhadap MUI jika ada persamaan persepsi dengan pemerintah. Mungkin, frame pemikirannya sama. Misalnya, KB yang paling ekstrem. Dulu haram menjadi halal karena melihat fakta melonjaknya jumlah penduduk di dunia. Apa kaitan fatwa dengan realitas masyarakat? Pendapat hukum atau fatwa adalah respons terhadap pertanyaan masyarakat. Sebagai respons, pasti didikte oleh keadaan tertentu (the nature behind a respons). Karena fatwa bersifat responsif, fatwa bersifat dinamis. Namun, apakah isinya dinamis? Tergantung ulama yang memberikan fatwa. Metode yang dipergunakan berbeda-beda. Ada yang menggunakan metode ijtihad qauli, sebagaimana yang masyhur di kalangan NU dengan mengutip sebuah kitab meskipun ada kesan tidak inovatif. Ada juga metode ijtihad ilhaqi, yang membandingkan illat dalam sebuah kitab fikih terhadap realitas sosial. Selain itu, ada pula ijtihad manhaji dengan menggabungkan semua komponen ijtihad, mulai dari Alquran, hadis, ijmak, dan qiyas. DARMAWAN/REPUBLIKA
B8
Apakah munculnya fatwa baru berarti mengubah fatwa yang lebih dahulu? Sebetulnya, bukan hanya fatwa. Produk fikih juga begitu. Hasil pemikiran yang sudah terwujud tidak bisa dibatalkan. Kecuali oleh yang bersangkutan sendiri dan disebut koreksi fatwa. Imam Syafii juga banyak mengubah pendapatnya selama berada di Irak dan kemudian pindah ke Mesir. Namun, tidak berarti fatwa lama terhapus. Kalau ada orang lain masih berpegangan pada fatwa lama, itu menjadi hak mereka. Bukan tidak mungkin fatwa yang baru akan direvisi ulang pada kemudian hari. Imam Ahmad bin Hanbal berpendapat, tidak ada konsensus sepeninggal Rasulullah. Konsensus ijmak adalah dasar hukum yang diakui dalam Islam. Mushaf Usmani pun ditetapkan atas dasar ijmak. Masalahnya, siapakah yang mempunyai otoritas dan dikategorikan dalam konsensus tersebut? Konsensus sekarang ini pun mungkin dilakukan dengan beragam media dan teknologi yang kian mutakhir. Tetap saja konsensus hasil ulama masa kini tidak bisa mengganggu gugat konsensus lama. Konsensus yang baru mengakomodasi perkembangan permasalahan yang dihadapi umat masa kini. Bagaimana bentuk dan formula konsensus di Indonesia? Dalam konteks Indonesia, konsensus harus menggabungkan semua unsur ulama secara kolektif. Jika konsensus hanya berasal dari ulama Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, atau bahkan hanya satu ormas, itu bukan dinamakan konsensus. Konsensus adalah kesamaan geografis dan kesamaan waktu, bukan terbatas pada aliran. Banyak konsensus internasional yang pernah diupayakan, misalnya konsensus kalender hijriyah dari seluruh negara yang tergabung dalam OKI. Terkait dengan revisi fatwa MUI tentang arah kiblat, komentar Anda? Sebetulnya, persoalan itu sudah dikupas dalam kitab-kitab tafsir. Kalau berada di lingkungan Masjidil Haram, kiblat adalah Ka’bah. Kalau di luar Makkah, arah kita adalah Makkah karena di sanalah kiblat berada. Jadi, sebetulnya, tidak perlu membongkar masjid agar sesuai arah kiblat sebab hal itu berlebihan. Kesalahan kecil hanya berapa derajat. Memang, ada kalangan yang sangat berhatihati (mutasyaddidin). Seharusnya, cukup garis dan safnya saja yang digeser. Kecuali, Amerika Latin, orang Jawa di sana masih berpegang teguh pada kiblat ke barat. Padahal, umumnya, orang di sana menghadap ke timur. Tapi, hendaknya saling menghormati tatanan masyarakat yang ada karena sikap ini sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Bagaimana hukum Islam memandang klaim sesat, seperti kasus Ahmadiyah? Prinsipnya, negara tidak mencampuri akidah warganya. Namun, negara berkewajiban mencampuri urusan pemeliharaan ketertiban masyarakat. Soal Ahmadiyah sesat atau tidak sesat, jangan tanya pemerintah, tapi MUI. Saya kira, MUI sudah menjawab bahwa Ahmadiyah itu sesat. Nah, yang jadi persoalan, Ahmadiyah mengaku Muslim dan bersyahadat. Tapi, ada hal lain, pengakuan Ahmadiyah tentang Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi. Pernyataan inilah yang cukup meresahkan dan menimbulkan konflik di tengah-tengah umat Muslim. Di sinilah peran pemerintah untuk memperingatkan Ahmadiyah agar tidak menyebarkan paham dan ajaran tersebut. Bagaimana menyinergikan kebijakan pemerintah dengan hukum Islam terkait Ahmadiyah? Surat Keputusan Bersama (SKB) yang telah dikeluarkan dalam kasus Ahmadiyah dasarnya adalah UU No 1 PNPS 65 Pasal 2. Sebab, UU ini sejalan dengan spirit UUD 1945. Dalam UU tersebut, ditegaskan bahwa seandainya terjadi penyimpangan, akan diberi peringatan. Jika masih tetap tidak diindahkan; menag, jaksa agung, dan mendagri mengajukan rekomendasi pembubaran kepada presiden. Pembubaran bisa saja dilakukan segera, tetapi di era bergaungnya HAM seperti sekarang ini kita harus hati-hati. Jika memang harus dibubarkan, bubarkanlah dengan cara yang elegan, yakni ketiga menteri mengajukan rekomendasi berdasarkan hukum tetap pengadilan atas pelanggaran SKB oleh Ahmadiyah. Inilah mengapa ada dua butir penting SKB. Pertama, mengingatkan Ahmadiyah agar tidak lagi menyebarkan paham mereka. Kedua, memperingatkan kaum Muslim yang lain agar tidak berlaku sewenang-wenang terhadap sesama. Sehingga, SKB tidak hanya ditujukan untuk Ahmadiyah, tetapi juga kepada umat Muslim yang lain. Pemerintah memang harus begitu, proporsional dan adil. Apakah hukum Islam dan HAM bertolak belakang? Seharusnya, (hukum Islam) tidak berbenturan karena hak asasi manusia (HAM) tidak bertolak belakang dengan hukum Islam. HAM intinya juga berlandaskan moral agama dan maqashid syariah (tujuan hukum Islam). Antikekerasan dan menghargai orang lain adalah prinsipprinsip agama. Namun, sering beda istilah antara ulama dan para aktivis HAM. Ini tantangan bagi kita, bagaimana aktivis HAM memahami ulama, begitu juga sebaliknya. Yang terjadi sekarang, kedua belah pihak salah persepsi dan tidak saling berkomunikasi. Inilah yang salah. ■ cr1 ed: syahruddin el-fikri
kitab
REPUBLIKA ● AHAD, 1 AGUSTUS 2010
B9
Ibraz Al-Ma’ani
Qiraah Sab’ahala Imam Syatibi
KITA ABUN
Kitab ini merupakan syarah (penjelasan) yang terlengkap dalam pembahasan Alquran.
Tujuh Imam Qiraat ebelum memulai mengulas bait demi bait Matan As-Syathibiyah, Abu Syamah mengemukakan tujuh imam yang merupakan sumber qiraat utama. Ketujuh imam itu disebutkan oleh Ibnu Mujahid dalam kitab At-Taisir yang merupakan rujukan utama penulisan Matan As-Syatibiyah. Ketujuh imam ini juga disebutkan oleh As-Syatibiyah di matannya pada bab tentang sejarah dan riwayat para ahli qiraat. Sedangkan, dasar utama penyeleksian ketujuh imam itu ialah hadis nabi yang menyatakan Alquran diturunkan ke dalam tujuh ahruf (dialek). Abu Syamah menyebutkannya satu per satu secara berurutan. Pertama, Abu Abd ArRahman Nafi’ bin Abi Naim Al Madani. Nafi’ membacakan qiraatnya kepada 70 tabiin. Menurut Malik bin Anas, legalitas qiraat riwayat Nafi kuat dan dianggap tidak melenceng dari sunah. Kedua, Abu Ma’bad Abdullah bin Katsir AlMakki. Ibnu Katsir membacakan qiraatnya kepada mujahid dan tabiin lainnya. Salah satu riwayat mengatakan, Ibnu Katsir pernah membacakan qiraatnya kepada Abdullah bin As-Saib Al-Makhzumi, seorang sahabat. Qiraat Ibnu Katsir juga dibacakan kepada imam Kota Bashrah, seperti Amar bin Al-Ala dan Isa bin Umar. Ketiga, Abu Amar bin Al-Ala’ Al-Bashri. Dia dianggap sebagai imam qiraat yang paling alim. Membacakan qiraatnya kepada tabiin yang berada di Hijaz dan Irak, seperti Mujahid, Atha’, Ikrimah, dan Said bin Jabir. Dalam sebuah riwayat, Ahmad bin Hanbal mengatakan bahwa riwayat Amar bin Al-Ala’ adalah qiraat favoritnya karena sesuai dengan dialek Quraisy dan ahli bahasa. Keempat, Abu Imran Abdullah Bin Amir AdDimasyqi. Imam yang paling senior dan mempunyai riwayat tertinggi. Menurut sejumlah riwayat, Abu Imran membacakan qiraatnya di hadapan sejumlah sahabat, seperti Usman bin Affan. Kelima, Abu Bakar Ashim bin Abi An-Nujud Al-Kufi. Membacakan qiraatnya di depan Abu Abd Ar-Rahman As-Silmi dan Zur bin Khabisy. Keduanya merupakan sahabat Usman, Ali, Abdullan bin Mas’ud, dan Ubai bin Ka’ab. Salah satu riwayat dari Ahmad bin Hanbal menyebutkan, Imam Ahmad menyodorkan dua pilihan qiraat, yaitu bacaan riwayat Nafi’ dan qiraat ‘Ashim. Keenam¸Abu Imarah Hamzah bin Habib AzZayyat adalah salah satu perawi kitab Shahih Muslim. Ia adalah Imam penduduk Kufah setelah Ashim. Ia membacakan qiraatnya di hadapan ulama Kufah, seperti Sufyan Ats-Tsauri, Syuraih Ibnu Abdullah, Syuaib bin Harb, dan Ali bin Shalih. Abu Imarah terkenal zuhud dan tidak menerima upah sepeser pun dari mengajar Alquran. Bahkan, sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Jarir Ibn Abd Al-Hamid, Abu Imarah pernah menolak saat ditawari air minum karena sedang mengajar Alquran. Padahal, kondisi cuaca kala itu sedang terik. Selanjutnya, imam qiraat yang ketujuh adalah Abu Al-Hasan Ali bin Hamzah Al-Kisai, seorang pakar ilmu nahwu asal Kufah. Rujukan qiraat sepeninggal Hamzah. Tak heran, para ahli qiraat mengambil riwayat dari Al-Kisai.
S
Biodata Imam Syatibi Nama lengkap Imam Syatibi adalah Abul Qasim Bin Fuyyirah Bin Kholaf Bin Ahmad AsSyatibi Ar-Raa’ini Al-Andalusi. Beliau dilahirkan di Syathobah, sebuah kampung di Andalusia (Spanyol) pada akhir tahun 538 H. Sepanjang hidupnya, beliau banyak berguru kepada ulama-ulama terkenal, baik yang ada di Andalusia maupun kawasan Jazirah Arabia. Selama itu pula, Imam Syatibi menyempatkan diri untuk menulis sejumlah kitab. Salah satunya adalah Matan AsSyatibiyyah. Ulama ini wafat pada 28 Jumadil Akhir 590 H atau saat berusia 52 tahun. ■ cr1 ed: syahruddin el-fikri
A
lquran diturunkan dalam bahasa Arab. Tujuannya, memudahkan Rasulullah SAW dalam menyampaikan pesannya kepada umat. Artinya, seorang rasul yang diutus kepada kaumnya adalah yang berasal dari kaumnya sendiri. “Kami tidak mengutus seorang rasul pun, melainkan dengan bahasa kaumnya supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka.” (Ibrahim [14]: 4). “Dan, Jikalau kami jadikan Alquran itu suatu bacaan dalam bahasa, selain Arab, tentulah mereka mengatakan, ‘Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?’ Apakah (patut Alquran) dalam bahasa asing, sedangkan (rasul adalah orang) Arab?” (QS Fushilat: 44). Dalam ayat lain, Allah menegaskan, “Dan, kalau Alquran itu kami turunkan kepada salah seorang dari golongan bukan Arab, lalu ia (rasul) membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir); niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya.” (QS Syu’ara’: 198-199). Seiring perkembangannya, banyak orang non-Arab (Ajam) yang memeluk Islam. Bahasa mereka pun bermacam-macam. Namun, mereka tidak kesulitan membaca Alquran dalam bahasa Arab. Dialek orang-orang Ajam yang berbeda dengan orang Arab acap kali terdengar ketika mereka membaca Alquran. Dahulu, terdapat berbagai macam dialek. Untuk itulah, Umar bin Khattab memberi usul kepada Khalifah Abu Bakar untuk membukukan Alquran. Hal itu baru terlaksana pada zaman Khalifah Usman bin Affan. Walau masih terdapat berbagai macam bacaan tentang Alquran, hal itu justru semakin memperkaya khazanah Islam tentang ilmu qiraat. Dalam perkembangannya, ada tujuh macam qiraat yang berkembang di dunia Islam. Itulah yang kemudian dikenal dengan istilah Qiraah Sab’ah (tujuh bacaan). Ilmu qiraat adalah ilmu yang mempelajari perbedaan lafal-lafal Alquran, baik menyangkut hurufhurufnya maupun cara pengucapan huruf-huruf tersebut, seperti takhfif, tasydid, dan lain-lain. Demikian diutarakan Az-Zarkasyi dalam kitab Al-Burhan Fi Ulum Al-Qur’an. Dalam pandangan Az-Zarqani, ilmu qiraat adalah ilmu yang mempelajari suatu mazhab yang
dianut oleh seorang imam dari para imam qurra’ yang berbeda pengucapan Alquran dengan kesesuaian riwayat dan thuruq-nya. Baik itu perbedaan dalam pengucapan huruf-huruf maupun pengucapan bentuknya. Dari hasil kajian bibliografi yang dilakukan oleh Prof Dr Abdullah Muhammad Al-Jayusi dalam sebuah Konferensi Qiraat Al-Qur’an dan I’jaz, Fakultas Syu’aib Ad-Dakali, Maroko, ditemukan lebih dari 500 referensi, baik klasik maupun kontemporer dalam disiplin ilmu ini. Kitab Ibraz Al-Ma’ani yang ditulis Abd Ar-Rahman bin Ismail bin Ibrahim (masyhur dengan sapaan Abu Syamah) merupakan satu dari sekian kitab tersebut. Ibraz Al-Ma’ani merupakan salah satu kitab penjelas atau syarah kitab Hirzi Al-Ma’ani Fi Al-Qira’at As-Sab’i yang sering dikenal Matan As-Syatibiyah. Karena itu pula, kitab ini nama lengkapnya adalah Ibraz Al-Ma’ani min Hirzi AlMa’ani Fi Al-Qira’at As-Sab’i. Jumlah keseluruhan syarah Matan As-Syathibiah yang sudah dicetak kurang lebih ada sepuluh buah. Bentuk dan corak penulisan syarah Matan As-Syathibiyah pun bervariasi, mulai dari yang paling sederhana dan ringkas, tingkatan sedang, hingga yang ditulis secara panjang lebar. Sebagai contoh, di tingkatan sedang, ada kitab Al-Wafi Fi Syarh As-Syathibiyyah karangan Abd AlFattah Al-Qadli dan kitab Irsyad AlMurid Ila Maqshud Al-Qashid yang ditulis oleh Ali Muhammad AdDlibagh. Sedangkan, kitab Taqrib AlMa’ani Fi Syarh Hirzi Al-Amani— hasil kolaborasi dua pakar qiraat kontemporer, Lasyin Abu Al-Faraj dan Khalid Muhammad AlHafidz—masuk kategori syarah yang paling ringkas. Jika dibandingkan dengan kitab-kitab syarah yang ada, Ibraz Al-Ma’ani adalah syarah yang paling panjang lebar karena dalam uraiannya penulis hendak menyampaikan informasi selengkap mungkin. Metode syarah Matan AsSyathibiyah sebetulnya merupakan hasil adopsi dari kitab AtTaisir Fi Al-Qiraat As-Sab’i karangan Abu Bakar Ibnu Mujahid yang dikemas dalam bait dan lantunan syair yang berjumlah 1173 bait. Abu Syamah menjelaskan keseluruhan bait tersebut dengan gaya penulisannya yang khas. Setidaknya, ada beberapa keistimewaan Ibraz Al-Maani. Pertama, Abu Syamah menjelaskan
Kadar Gula Pernah Mencapai 625 Mg/dl, kini Tinggal 185 Mg/dl
S
ejak tahun 2009 Edwi Kusmaryanto, warga Jl H Mughni, Kelurahan Pisangan Timur –Jakarta Timur, mengalami gejala diabetes yang ditandai dengan sering kecing pada malam hari dan lemas & letih serta berat badan yang terus menurun meski banyak makan, dari hasil pemeriksaan laboratorium, kadar gulanya 625 mg/dl. “....tak hanya itu, saya juga terganggu dengan kencing yang tidak teratur dan kurang lancar .....tentu saja hal ini cukup mengganggu saya dalam melaksanakan tugas....,” keluh PNS Departemen Agama berusia 45 tahun ini. Agar tugas tetap bisa dijalani dengan baik, Kusmaryanto berupaya keras mencari solusinya. “...sudah beberapa kali saya ke dokter namun hasilnya belum sesuai harapan...,” tutur Kusmaryanto. Sampai suatu hari seorang teman anaknya menawarkan Gentong Mas untuk dicoba. Yakin bahwa herbal aman, maka Kusmaryanto langsung membeli dan mencobanya. Belum sebulan mengkonsumsi Gentong Mas secara rutin tiap pagi dan sore, Kusmaryanto merasakan kemajuan pada kesehatannya. ”..belum habis lima kotak kadar gula menurun menjadi normal yakni 185 mg/dl...,”
ujar Kusmaryanto gembira dan penuh syukur. Ingin performance kerja tetap baik, kini Kusmaryanto tetap rutin mengkonsumsi Gentong Mas.“.....selain untuk mempertahankan kesehatan tubuh... kelezatan Gentong Mas sayang untuk dilewatkan...,” ujar Kusmaryanto menutup obrolan. Gentong Mas terbuat dari herbal alami seperti Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) didalamnya mengandung Fiber dan Magnesium pada Gen-tong Mas mampu mencegah Diabetes dengan cara menormalisir kadar gula darah. Chromium pada Gentong Mas mengatur kepekaan sel terhadap insulin. Selain itu dengan indeks glisemik yang sangat rendah yaitu hanya 35 dan unsur omega yg dikandungnya, Gentong Mas mampu menjaga, merawat & memperbaiki pan- kreas agar tetap berfungsi dengan baik. Gentong Mas juga mengan dung Arginine, zat diuretic yg memperlancar kencing & BAB. Gentong Mas dibuat dari Gula Aren dan Nigela Sativa pilihan yang diproses tanpa bahan kimia dan pengawet, sehingga aman dikonsumsi. Manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut
silahkan hubungi 021 70804636 / 081381658919 kunjungi www. gentongmas.com. Bagi anda yg membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek / toko obat terdekat atau hubungi : Jakarta Pusat (021) 71503671 Jakarta Selatan (021) 71201834, Jakarta Barat (021) 71537244, Jakarta Timur (021) 71503618, Jakarta Utara (021) 37460843 Bekasi (021) 704-95100, Depok (021) 37713090 , Kota Tangerang (081219269571), Tangerang Selatan (081210344-355), Kab. Tangerang (081279-066628), Bogor (0852210 19518), Cirebon (08122169618), Banten (0818474322), Jawa Barat (0813-94689449), Jogja karta (081320-001013) Jawa Timur (08131 6821146), Bali (08133 7571457) Lampung (0812-10883349) Sumatra Selatan (081323017741) Bengkulu (085273023491) Jambi (0813 66971641) Sumatera Utara (081384777717) Riau (0813 87650717) Aceh (0813-62900792) Kalimantan Timur (08522 398 27-05) Sulawesi Selatan (0813222 62366) Sulawesi Tenggara (08-131495 2303) Kaliman tan Selatan (08125 0980 570) Kalimantan Barat (081376179880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (081338 3556 61). G Depkes:P – IRT : 812.3205.01.114 www.gentongmas.com
kata-kata yang dianggap susah dalam bait, kemudian memperkuatnya dengan contoh, baik dari Alquran, hadis, pendapat ulama, maupun syair. Misalnya, penjelasan an-nudhum yang terdapat di bait pertama: bada’tu bibismillah fi an-nudhumi awwala (saya mulai bait syair dengan bismillah pertama kali). Abu Syamah menguraikan yang dimaksud annudhum ialah ialah Matan AsSyatibiyah. Indikasi ini diperkuat dengan kaidah bahasa bahwa huruf al yang terdapat pada kata an-nudhum menurut bahasa Arab yang dikategorikan sebagai lam li al-ahd (menunjukkan sesuatu yang sudah maklum karena terdapat indikasi). Guna memperkuat argumennya tersebut, Abu Syamah mengutip ayat, “Di negeri yang terdekat.” (QS Arruum [30]: 3). Negeri terdekat yang dimaksud adalah Suriah dan Palestina. Hal ini bisa diketahui karena kedua negeri tersebut berada di jajahan Kerajaan Romawi Timur. Contoh penjelasan makna yang diperkuat dengan hadis adalah uraian makna kata ‘itrah (kerabat). Mengutip pendapat Malik bin Anas, yang dimaksud dengan ‘itrah adalah keluarga Rasulullah hingga keturunannya. Hal senada juga
diungkapkan oleh Al-Jauhari yang mengatakan definisi ‘itrah adalah keturunan manusia hingga ke bawah dan seterusnya. Berdasarkan analisis Abu Syamah, yang dimaksudkan Asy-Syathibi dalam baitnya tersebut tidak terbatas pada keluarga Rasulullah saja, tetapi berlaku secara umum. Itrah, menurut Asy-Syathibi—berdasarkan analisis Abu Syamah—adalah umat Islam yang menolong dan memperhatikan urusannya. Pendapat ini diperkuat oleh Al-Laits. Kedua, ketelitian dan kejelian Abu Syamah. Poin inilah yang menempatkan syarah Abu Syamah tampak elegan dan istimewa. Terlihat jelas, misalnya, tatkala menguraikan matan di bab tentang hukum membaca taawwudz. Abu Syamah menjelaskan, apabila seseorang membaca Alquran di depan guru, dia harus melantunkan taawwudz dengan keras. Apabila dia membaca Alquran sendirian atau sewaktu shalat, cukup membacanya secara pelan. Taawwudz harus dibaca oleh siapa pun, tak terkecuali tatkala hendak membaca Alquran, baik awal surah, ayat, maupun hizb. Waktu membaca taawwudz di permulaan didasarkan pendapat kuat dan disepakati oleh ulama salaf atau masa kini. Sebagian pendapat mengatakan, waktu membaca taawwudz adalah setelah membaca Alquran. Namun, pendapat ini disebabkan maksud perintah yang tertuang dalam ayat, “Apabila kamu membaca Alquran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.” (QS Annahl [16]: 98). Maksudnya, sebelum membaca Alquran. Sama halnya dengan seruan berwudu, yaitu sebelum mendirikan shalat dalam QS Almaidah ayat 6. ■ cr1: ed: syahruddin el-fikri
sastra
S
REPUBLIKA ● AHAD, 1 AGUSTUS 2010
B11
KISAH SANG PENGUTANG
ebuah mobil boks tampak berhenti persis di depan rumah kecil. Rahmat, penghuninya, memperhatikan dari kaca jendela. “Ah, tercapai juga akhirnya keinginan istriku. Biar nanti kutelepon ke kantornya,” bisiknya dalam hati. Dua orang menghampiri pintu depan. Dengan segera lelaki ini membukakan pintu tanpa sempat diketuk tamunya. “Betul ini rumahnya Bu Nafsah?” Salah seorang dari mereka membuka suara. “Ya betul. Saya suaminya. Dari mana ya?” Walaupun telah dapat menebak siapa pengunjung rumahnya, sang pribumi tetap bertanya. “Kami dari pusat belanja serbaada di pusat kota. Ini lemari es besar pesanan Ibu sudah kami bawa. Tolong ditandatangani bukti pengirimannya. Nanti Bapak tinggal tunjukkan saja mau diletakkan di mana, biar kami tempatkan,” jawab tamunya. Setelah tanda tangan dibubuhkan kardus besar pun mereka tempatkan pada satu sudut ruangan, kedua tamunya lalu berpamitan. Rumah tipe 45 ini terlihat semakin sesak saja dengan barang-barang impian istrinya. Mesin cuci, televisi LCD lumayan besar, sekarang ditambah kulkas. Belum lagi sebagian perkakas bengkel motor yang biasa digunakan lelaki ini sebelum tempat usahanya tersebut terbakar berceceran di ruang keluarga. Lahan di samping rumah juga sudah penuh dipakai menyimpan motor dan peralatan bengkel lainnya. Dari kamar terdengar suara Adelia, anak mereka satu-satunya memanggil. Ia sudah bangun rupanya. Rahmat bersegera menghampiri IKA BL putrinya itu. Menenangkannya. PU /RE A HY Sejak setahun lalu, ia menganggur karena YA ʼAN DA belum mendapatkan modal memulai usahanya kembali. Sementara hanya sekali dua langganan datang memerlukan jasanya. Mungkin mereka rikuh mempekerjakannya sebagai montir. Karena dulu dianggap sebagai pemilik, bukan montir. Padahal, Rahmat sendiri tidak keberatan melakukan pekerjaan bengkel selama sesuai keahliannya. Namun, tentu tidak mampu seterampil para anak buahnya. Beruntung istrinya masih bekerja. Jadi, biaya untuk makan sehari-hari masih ada. Dalam hati ia kerap merasa malu dengan kondisi demikian. Seperti berlindung di balik ketiak perempuan saja pikirnya. Walaupun di zaman ini hal demikian banyak terjadi pada rumah tangga lain karena lebih banyak perempuan lebih dibutuhkan perusahaan dibandingkan lelaki, tetap saja ia merasa tersiksa. Akhirnya, seperti sekarang inilah keadaannya. Ia bertugas menyuapi, membersihkan kencing, hajat, serta mengasuh anaknya yang baru berusia dua tahun lebih. Pembantunya telah lama mereka pulangkan. Alasannya, kondisi keuangan keluarga dipandang tak mampu lagi menggajinya. Yang mengherankan bagi Rahmat ialah keinginan istrinya membelanjakan uang secara tidak proposional semakin menjadi. Entah karena pengaruh dari luar di lingkungan tempat kerja, atau pelarian karena ketidakpuasan atas kondisi di rumah. Intinya, istrinya selalu terlihat sangat bersemangat untuk membeli barang baru. Entah pakaian, aksesori, ataupun perlengkapan rumah. Jika terjadi dulu, sewaktu usahanya lancar, perilaku istrinya ini masih dapat ditoleransi. Pendapatannya bisa berapa kali lipat gaji istrinya dalam sebulan. Belum lagi tambahan penghasilan jika ada transaksi jualbeli. Jelas kondisi finansial mereka terjamin aman. “Tapi saat ini…” Rahmat tidak melanjutkan keluhan batinnya. “Tidak separah itu kok Bang, keadaan kita,” kata istrinya pada satu obrolan beberapa bulan lalu di atas ranjang sebelum mereka terlelap. sendiri, kenyataan, “Sejak seminggu ini, satu per satu aplikasi perserta pemakluman mohonan kartu kreditku disetujui. Langsung atas kondisi empat buah dari bank berbeda,” lanjut peremistrinya, barulah ia puan tersebut. menemukan Rahmat memandang wajah istrinya. Tentu saja sebuah kesimpulan ia merasa kecewa dengan keputusan sepihak itu. awal: membiarkan Namun, seolah tak mempunyai posisi tawar, ia semua mengalir terdiam. Hanya mengucapkan sedikit kalimat. begitu saja untuk “Pakailah jika dalam keadaan amat terdesak. sementara. Ingat, kartu itu bukanlah sumber penghasilan. ●●● Melainkan kewajiban yang harus dilunasi.” Istri Rahmat bekerja Hanya itu ucapan lelaki ini sewaktu menutup sebagai staf pada sebuah pembicaraan. pabrik garmen. Sebetulnya suasana Mereka kemudian perlahan memejamkan mata. kerja di sana cukup kental rasa kekeluarNamun, Rahmat tidak terus tertidur. Malam gaannya. Beberapa kali saat mengantar istrinya terasa sangat panjang bagi sang kepala keluarga kerja, ia sering mengobrol dengan sesama staf ini. Banyak hal berkecamuk dalam pikirannya. lain, terutama yang lelaki. Meskipun gajinya tidak Setelah sebuah perdebatan sengit antara dirinya besar, suasana akrab begitu membuat Nafsah
Oleh Trudonahu Abdurrahman Raffles betah bekerja di sana. Lagipula Rahmat tidak keberatan. Istrinya berhak mempunyai kegiatan sendiri selama tak mengganggu tugasnya sebagai istri dan seorang ibu. Hanya sedikit yang Rahmat sesalkan dari keakraban tersebut. Terkadang mereka melakukan sedikit kenakalan secara komunal tentang hal tertentu. Mengenai pengajuan kartu kredit itu, misalnya. Secara serempak dan saling membantu mereka membohongi pihak bank pada lembar aplikasi. Bahkan, saat tim survei mendatangi kantor mereka untuk memeriksa. Dari mulai slip gaji yang dinaikkan terkadang sampai berlipat-lipat. Status kepemilikan rumah tinggal yang sering disamarkan dan hal lainnya. Pokoknya kekompakan mereka dalam hal tersebut pantas dapat acungan jempol. Di bulan-bulan awal seusai adanya kartu tersebut, sebetulnya suami-istri ini masih mampu bertahan menyiasati kondisi keuangan rumah tangga dengan gali lubang-tutup lubang. Satu tagihan kartu dibayar oleh kartu lainnya. Terus begitu setiap bulan. Namun, di kemudian hari, seiring sifat konsumtif, jumlah tagihan terus menumpuk dan membuat mereka kewalahan mengaturnya. Nafsah tampak semakin kuyu serta cemas. Tak jarang Adelia, anak mereka, dimarahi hanya persoalan sepele. Suatu hari pernah si ibu hendak mencubit paha anak itu karena menjatuhkan makanan di atas lantai yang baru saja selesai dipel. Untung cepat dicegah suaminya. Setiap hari rumah itu seperti dipenuhi bara yang siap mengobarkan api. Terlebih setelah Nafsah bercerita bahwa ibu salah satu kawan kantornya, mendapat serangan jantung karena sering ditelepon dengan nada ancaman oleh pihak kartu kredit. Mungkin cara menagihnya agak berlebihan atau memang karena kawannya itu terlalu lama menunggak pembayaran. Bagaimanapun keadaan tersebut jelas membuat Rahmat merasa semakin bersalah karena tidak mampu mengelola rumah tangganya dengan baik. Namun, sekali lagi ia tak hendak larut dalam penyesalan. Ia menyadari sepenuhnya bahwa kehidupan selalu terkait pasang-surut. Satu pagi di hari libur, ia kedatangan beberapa anak buah yang dulu bekerja padanya. Selain bersilaturahim mereka juga menanyakan kapan akan membuka bengkel kembali. “Pokoknya bila nanti Abang mulai usaha lagi, jangan lupa menghubungi kami dulu sebelum mencari pegawai lain,” ujar Arul, yang paling tua dari mereka. “Bukannya kami selama ini tidak bekerja pada orang lain, Bang. Si Wendi dan Dani sudah bekerja di bengkel Jalan Melati, saya sendiri di bengkel batas kota sana, setelah berapa kali pindah kerja. Tapi, kami sepakat tidak ada yang senyaman bekerja bersama Abang,” tambahnya. “Betul. Biarpun terkadang bicaranya serampangan dan agak keras kepala, tapi kami kangen bekerja pada Abang yang tidak sungkan terjun langsung. Sama-sama berpeluh dan belepotan oli tanpa mengurangi sedikit pun upah. Dan yang paling kangen ialah kedatangan Abang ke rumah menengok kami di luar hari kerja. O ya, orang tua saya menitip salam,” lanjut Wendi. Rahmat sendiri hanya tertawa menanggapinya. Ia mempersilakan para tamunya meminum kopi yang disuguhkan. Ada raut kesedihan diperlihatkan sewaktu mengetahui kondisi mantan bosnya. Hanya diam di rumah sambil menunggui seorang balita. “Ke mana ibunya,” tanya Arul mencairkan suasana. “Sedang ada kegiatan di pabrik. Biasa, kadang kalau staf akunting punya kerja tambahan sendiri untuk persiapan sale menjelang Lebaran di luar
hari kerja,” jawab Rahmat. Setelah agak lama mengobrol, menjelang siang akhirnya mereka pamit pulang seraya meninggalkan nomor telepon baru yang dapat dihubungi sewaktu-waktu. Tidak lama selepas tamunya pergi. Sekira belasan menit saja jedanya. Terdengar suara seruling mengalun di depan rumah. Dari jendela terlihat Seorang lelaki usia 50-an, berperawakan kecil, dengan rambut agak gondrong sedang meniup suling tepat di depan pintu rumah. Yang membuatnya sedikit terkejut ialah ternyata lelaki tersebut hanya mempunyai satu kaki. Rahmat membuka pintu. Agak terkejut bapak itu menghentikan tiupannya lalu tersenyum. “Mari Pak, masuk dulu,” ajak Rahmat. Lelaki ini berterima kasih dan menolak ajakan dengan sopan. Setelah berapa kali diajak serta diberi tahu bahwa ada hal yang ingin diobrolkan, barulah ia mau masuk rumah. Rahmat meninggalkan sebentar tamunya untuk membuatkan kopi. Walaupun terlihat tamunya sedikit rikuh oleh perlakuan sang pribumi, dengan obrolan ringan akhirnya mereka akrab juga. Hampir satu jam dua orang ini mengobrol. Dari sana Rahmat tahu bahwa bapak tersebut adalah seorang seniman. Terkadang ia mendapat panggilan untuk mengisi acara perkawinan bila hajatan tersebut menggunakan upacara adat. Namun, panggilan tersebut tidak selalu rutin didapat. Zaman sekarang, katanya, ia dan kelompoknya harus bersaing dengan kelompok organ tunggal, orkes dangdut, band, dan sebagainya. Lalu, ia bercerita bahwa sebenarnya ia sangat terpaksa mengamen karena ulah istrinya yang selalu berutang ke sana-kemari. Ia kerap malu didatangi orang, tetangga dekat, ataupun orang lain untuk menagih hutang. Kemudian, ia putuskan mengamen saja seraya mencari sekadar untuk makan keluarganya. Rahmat terdiam. Ia merasa kisah bapak itu hampir serupa dengan dirinya. Sebelum tamunya berpamitan. Ia meminta tamunya menunggu sebentar. “Tunggu dulu pak. Saya mau mengambil beras. Bapak tidak keberatan kan, membawanya?” tanpa menunggu jawaban bapak itu, Rahmat kembali bergegas ke dapur. “Ini beras dalam kantong plastik, dan ini sekadar tambahan dari saya, lalu rokok di atas meja itu bawa saja untuk Bapak. Biar nanti saya gampang kok, tinggal ke warung,” seraya mengulurkan kantong plastik dan uang pada bapak itu. Tamunya terpana. Memandang wajah Rahmat sejenak. Lalu, setelah menerima bungkusan ia berucap, “Dik, memang pernah saya diperlakukan semacam ini. Diajak bicara oleh pribumi yang saya datangi. Biasanya mereka para ibu tua. Namun, tidak seakrab ini, segalanya Adik berikan pada saya. Saya malu Dik. Mungkin saya tidak akan pernah kemari lagi. Bukan saya marah atau tersinggung. Saya malu Dik,” tutur lelaki itu. Ia kemudian menengadahkan tangan di depan wajah serupa berdoa. Agak lama dan terlihat sudut matanya menitikkan air. Setelah itu, ia berpamitan. Rahmat tak menceritakan peristiwa tersebut pada istrinya. Sampai beberapa hari kemudian kawan lamanya, seorang pengacara tiba-tiba mengunjunginya setelah bertahun-tahun tidak bertemu. Ia mengaku sedang banyak kelimpahan rezeki dan teringat pada Rahmat. Kawan lamanya itu memberikan sebuah bungkusan berisi uang yang jumlahnya sebanyak Rp 20 juta. Setelah menerima bungkusan itu di tangannya dan mendengar cerita suaminya. Nafsah hanya menundukkan kepala. Tertegun diam seribu bahasa. Cianjur, 23 Juli 2010 ●●●
Trudonahu Abdurrahman Raffles, lahir di Tanjungkarang 11 April 1974. Saat ini berdomisili di Bandung dan Cianjur. Sempat menjadi jurnalis pada beberapa media lokal di Jawa Barat.
mualaf
REPUBLIKA ● AHAD, 1 AGUSTUS 2010
B12
DAVE CHAPPELLE
Selain menjadi komedian, Dave juga dikenal sebagai seorang aktor, penulis cerita, serta produser film dan televisi. COM
ELITE44.
Oleh Nidia Zuraya
P
ernah menonton film Con Air? tentu sangat berkesan saat menyaksikan film tersebut. Film berdurasi sekitar 120 menit itu menceritakan petualangan seorang polisi yang menjadi narapidana karena tuduhan pembunuhan. Sang polisi pun akhirnya dihukum penjara dan ditempatkan bersama dengan sejumlah napi lainnya, yang berasal dari kelompok berandalan. Di antara mereka, ada teroris, pemabuk, pembunuh, penembak bayaran, dan lainnya. Sang polisi ditempatkan bersama dengan kelompok penjahat nakal. Sang polisi itu diperankan oleh Nicholas Cage. Sementara itu, pemeran film lainnya adalah John Cusack, John Malkovich, Ving Rhames, Mykelti Williamson, Nick Chinlund, Monica Potter, dan Steve Buscemi. Salah satu penjahatnya bernama David Chappelle. Ia berperan sebagai Joe ‘Pinball’ Parker. Namun, perannya sangat kecil dalam film tersebut. Para penjahat ini terlibat dalam pembajakan pesawat terbang yang membawa mereka. Siapakah Dave Chappelle? Orang tuanya memberi nama David Khari Webber Chappelle saat ia lahir. Namun, publik Amerika lebih mengenal sosok seniman multitalenta ini dengan panggilan Dave Chappelle. Di negara kelahirannya, selain dikenal sebagai seorang komedian, Dave juga merupakan seorang aktor, penulis cerita, serta produser film dan televisi. Sejumlah film layar lebar pernah ia bintangi. Di antaranya bermain dalam film Robin Hood: Men in Tights pada 1993 yang merupakan debut kariernya di dunia seni peran dan berlanjut memainkan beberapa peran kecil dalam film The Nutty Professor, Con Air, dan Blue Streak. Ia baru mendapatkan peran utama pada
tahun 1998 ketika bermain dalam film berjudul Half Baked. Banyak sudah film yang dibintanginya, baik sebagai figuran maupun pemeran utama. Demikian pula dengan komedi. Namun, dari semua yang membanggakan itu, hanya satu yang paling membahagiakannya. Itulah saat ia menemukan Islam. Ya, Dave Chapelle memutuskan memeluk Islam pada saat kariernya tengah menanjak. Ayah dari Sulayman, Ibrahim, dan Sonal ini menjadi seorang mualaf pada 1998. Dalam sebuah wawancara dengan Majalah Time edisi bulan Mei 2005, Chappelle mengatakan, “Saya biasanya tidak pernah berbicara mengenai agama saya kepada publik karena saya memang tidak menginginkan orang-orang mengasosiasikan saya dan segala kekurangan saya dengan sesuatu yang menurut saya indah. Saya percaya bahwa sesuatu itu akan terlihat indah jika kita mempelajarinya dengan cara yang benar.” Perkenalannya dengan Islam dimulai saat ia bertemu dengan Salim, seorang Muslim asal Durban, Afrika Selatan. Kepada Majalah Time, Chapelle tidak menceritakan bagaimana awal mula pertemuannya dengan Salim, yang diperkenalkannya sebagai salah seorang teman keluarganya. Di mata Chappelle, teman keluarganya ini adalah pribadi seorang Muslim yang lembut, menyenangkan, dan sederhana. Sejak berteman dengan Salim inilah,
Oleh Nidia Zuraya
eusai membintangi film berjudul Half Baked di tahun 1998, Dave Chappelle mencoba beralih ke layar kaca dengan membuat serial komedi televisi bertajuk Chappelle’s Show pada 2003. Serial komedi ini mendapat sambutan baik dari pemirsa dan sempat ditayangkan hingga tahun 2006. Berkat serial komedi ini, nama Chappelle pernah bertengger di urutan 43 dalam jajaran seratus komedian terbesar sepanjang masa. Dilahirkan di Washington DC pada 24 Agustus 1973, Chappelle berasal dari keluarga akademisi keturunan Afro-Amerika. Ayahnya, William David Chappelle, adalah profesor di Antioch College, Yellow Spring, Ohio. Sama seperti sang ayah, ibunya, Yvonne, juga merupakan seorang profesor di
S
BELIEF.NET
TIMEINC.NET
Islam Memberikan Semangat Hidup baru
Chappelle mulai tertarik dengan agama yang dianut oleh teman barunya ini. Ia pun mulai banyak berdiskusi seputar masalah agama dengan Salim. “Berbicara mengenai agama dengan dia (Salim—Red) rasanya seperti mendapatkan semangat baru dalam hidup saya,” ungkapnya kepada Time. Dari Salim pula, ia belajar soal kesederhanaan hidup sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Kini, bersama istrinya Elaine dan ketiga anaknya, Chappelle memilih untuk tinggal di sebuah lahan pertanian seluas 65 acre di luar Yellow Springs, Ohio. Keputusannya untuk tinggal di sana lebih disebabkan keinginan meninggalkan gaya hidup yang AMANALI.NET serbaglamor selama ini. Keluarganya, ungkap Chappelle, termasuk pihak yang selama ini memberikan dukungan terhadap keputusannya untuk berpindah keyakinan kepada Islam. “Dukungan mereka benar-benar luar biasa besarnya terhadap saya. Tentunya, setiap orang mencintai keluarga mereka dan dukungan dari keluarga tentunya sangat berarti,” paparnya. Kendati memutuskan untuk menjadi seorang Muslim, Chappelle tetap meneruskan kariernya di dunia seni peran.
Berkat kerja kerasnya, pada tahun 2003, salah satu rumah produksi, Comedy Central, memberikan tawaran untuk membuat serial komedi yang menggunakan namanya. Dalam komedi itu, Chapelle adalah bintangnya. Serial komedi bertajuk Chappelle’s Show ini mengusung tema cerita yang beragam, termasuk sosial politik, budaya pop amerika, dan masalah rasisme. Berkat serial ini, Chappelle menerima dua nominasi Emmy Award. Serial Chappelle’s Show ini dirilis kembali dalam format DVD. Angka penjualan DVD serial ini mampu melampaui rekor yang pernah diraih serial kartun The Simpsons, yakni di atas tiga juta kopi. Karena kesuksesan serial tersebut, Chappelle pun diberitakan sempat ditawari sebuah kontrak senilai 55 juta dolar AS oleh perusahaan induk Comedy Central, Viacom, untuk melanjutkan serial tersebut selama dua musim lagi. Penampilan Chappelle yang lain di layar kaca setelah menjadi mualaf adalah serial Inside the Actor’s Studio, yang tayang pada 2005. Serial ini ditayangkan kembali pada 2008. Pada 2006, Chappelle merilis sebuah film dokumenter yang mengisahkan perjalanan kariernya berjudul Dave Chappelle’s Block Party. Selain sebagai pemeran utama, ia juga bertindak sebagai produser dari film dokumenter tersebut. ■ ed: Syahruddin El-Fikri
Dari Aktor Hingga Komedi Universitas Howard, Prince George’s Community College, dan Universitas Maryland. Chappelle kecil tumbuh dan dibesarkan di wilayah Silver Spring, Maryland. Setelah kedua orang tuanya bercerai, Chappelle memutuskan tinggal dan menetap di Washington bersama ibunya. Saat liburan musim panas, ia kerap menghabiskan masa liburannya dengan sang ayah di Ohio. Chappelle sudah menunjukkan ketertarikannya terhadap dunia komedi sejak usianya masih terbilang belia. Ia mengaku banyak terinspirasi oleh nama-nama komedian besar Negeri Paman Sam, seperti Eddie Murphy dan Richard Pryor. Saat tinggal di Maryland, ia pernah bersekolah di Woodlin Emelentary School hingga tamat. Ketertarikan terhadap dunia seni peran membuat Chappelle akhirnya memutuskan untuk menimba ilmu di bidang seni teater di Washington’s Duke Ellington School of Arts. Ia berhasil menamatkan studinya pada 1991. Setelah menamatkan pendidikannya, Chappelle memutuskan hijrah ke New York demi mengejar karier sebagai seorang komedian. Saat baru menetap di kota metropolis ini, ia memberanikan diri untuk tampil dalam sebuah pertunjukan teater berjudul Amateur Night yang bertempat di gedung Apollo Theater yang memang terkenal di kawasan Harlem. Bukannya tepuk tangan yang diperolehnya, melainkan cemoohan yang ia dapatkan. Namun, pengalaman pertamanya tampil di depan penonton itu tidak membuatnya patah semangat. Setelah peristiwa di gedung Apollo Theater itu, Chappelle justru mulai memberanikan diri untuk mengadakan pertunjukan tunggal dengan mengatasnamakan dirinya sendiri. Ia kerap menggelar pertunjukan komedi di taman-taman kota New York. Pada usia 20 tahun, ia memutuskan menjajal dunia film dengan debutnya bermain sebagai tokoh Ahchoo dalam film garapan sutradara Mel Brook berjudul Robin Hood: Men in Tights. Pada tahun yang sama, ia mendapatkan sebuah peran kecil, tetapi mencolok dalam film berjudul Undercover Blues. Berkat penampilan dan kekuatan aktingnya dalam filmfilm tersebut, Chappelle ditawari untuk bermain dalam
Forrest Gump sebagai tokoh Bubba yang saat itu masih dalam tahap praproduksi. Sayangnya, ia menolak tawaran bermain di film pemenang Piala Oscar untuk kategori gambar terbaik itu. Pada kemudian hari, Chappelle mengaku menyesali keputusannya tersebut. Pada 1994, ia kembali tampil di layar lebar dalam film Getting In sebagai pemeran pembantu. Lagi-lagi, perannya di film ini mendapatkan perhatian dari para eksekutif jaringan televisi di Amerika. Pada tahun 1995, ia mendapat tawaran untuk bermain di layar kaca dalam salah satu episode serial sitkom Home Improvement yang ditayangkan oleh jaringan ABC. Serial sitkom yang dibintanginya ini membuat namanya mulai dikenal publik Amerika. Sayangnya, serial tersebut habis masa tayangnya pada Maret 1996 dan tidak lagi diperpanjang. Sembilan tahun kemudian, pada Mei 2005, dengan memanfaatkan ketenaran Chappelle, produser Home Improvement merilis kembali serial sitkom tersebut dalam format DVD sebanyak 10 episode. Pada saat kariernya sedang menanjak, cobaan justru menghampiri Chappelle. Salah satu jaringan televisi di Amerika menolaknya dengan alasan ia keturunan AfroAmerika. Karena itu, Chappelle menuduh jaringan tersebut telah bertindak rasis terhadapnya. Setelah insiden tersebut, ayahnya meninggal dan Chappelle memutuskan kembali ke Ohio dan meninggalkan dunia hiburan. Chappelle baru muncul kembali di layar lebar saat bermain sebagai pelawak kelab malam di The Nutty Professor yang dibintangi Eddie Murphy. Ia juga bermain dalam film Con Air dan Blue Streak yang dibintangi oleh Martin Lawrence. Di samping bermain, ia mulai mencoba untuk merintis karier sebagai penulis skenario. Debut pertamanya sebagai penulis skenario adalah film Half Baked, sebuah film yang menceritakan sekelompok sahabat yang mencoba mengeluarkan teman mereka dari dalam penjara. Chappelle tampil sebagai dirinya sendiri dalam sebuah episode serial The Larry Sanders Show. Pada 1998, ia mendapatkan peran pembantu sebagai Kevin Jackson, teman Tom Hanks, dalam film You’ve Got Mail. Pada 2002, ia membintangi film Undercover Brother. ■ ed: syahruddin el-fikri
dunia islam
REPUBLIKA ● AHAD, 1 AGUSTUS 2010
B10
WWW.ABRAHAMSVISION.ORG
Mempertahankan Moral dan Akidah Oleh Yusuf Assidiq
amaika adalah negara tujuan wisata terkemuka di dunia. Setiap tahun ratusan ribu wisatawan asing datang ke negara kepulauan ini untuk menikmati keindahan alam lautnya. Pariwisata menjadi sumber utama pemasukan negara. Adanya potensi itu berdampak positif dan negatif. Devisa dari sektor turisme mendorong berbagai sektor komersial berkembang hingga tenaga kerja terserap. Di sisi lain, datangnya orang-orang asing ada kalanya membawa pengaruh kurang baik di lingkup masyarakat setempat. Salah satunya terkait perilaku seksual menyimpang. Sudah banyak kasus yang terjadi akibat persoalan ini. Fenomena mengkhawatirkan itu turut menjadi perhatian para tokoh agama Islam Jamaika. Mereka tak ingin gejala tersebut kian meluas dan memengaruhi akidah dan moral umat. Menurut penjelasan Ketua Islamic Council of Jamaica, Mustafa Muhammad, perilaku seksual menyimpang sangat dilaknat dalam agama Islam. Mustafa tidak bisa menyembunyikan kecemasannya saat menyaksikan gejala yang kini berkembang itu. Untuk itu, umat Muslim siap bekerja sama dengan elemen lain guna mengeliminasi dampak tersebut. “Saya kira, tidak ada satu agama pun yang menoleransi perilaku seperti itu. Ini harus disikapi bersama-sama,” tegas dia. Mustafa menjelaskan, sebenarnya dalam konstitusi negara, hal-hal semacam ini telah diatur. Pelaku seksual menyimpang bisa diancam hukuman penjara. Untuk itu, mereka ingin mendorong agar aspek hukum dikedepankan. Berbicara pada harian Jamaica Observer, kendati mengecam perilaku menyimpang ini, Mustafa tidak setuju cara-cara kekerasan terhadap pelakunya. Ini berkaitan dengan beberapa peristiwa kekerasan yang terjadi terhadap pelaku seksual menyimpang. Lebih lanjut, Mustafa menilai, upaya lobi dari organisasi asing untuk melegalkan perilaku menyimpang itu sebagai sesuatu yang sangat tidak bisa dipahami. Dia dan segenap umat Islam tak bisa menerima sesuatu yang dilarang oleh agama. Karena itu, umat Islam senantiasa melakukan upaya untuk mencegah yang buruk dan melakukan langkah-langkah konstruktif. Mustafa juga menampik tudingan bahwa Islam adalah agama diskriminatif, terutama kepada kaum minoritas dan perempuan. Ia menegaskan, tidak ada larangan bagi wanita untuk bersekolah. Bahkan, Islam mendorong umatnya untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Demikian pula ketika seorang perempuan Muslim mengenakan jilbab, hal itu bukan merupakan bentuk pengekangan, melainkan bukti ketundukan kepada Allah SWT. Lagi pula, jilbab untuk menghindari pandangan yang tidak semestinya dari yang bukan muhrim. “Bila ada kalangan yang menolak pendidikan bagi Muslimah, itu salah besar. Karena, Alquran dan hadis menekankan pentingnya pendidikan bagi semua umat Muslim, baik laki-laki maupun perempuan,” kata Mustafa menegaskan lagi.
J
ISLAM DI JAMAIKA
Membuktikan Islam yang Toleran FLICKR.COM
Oleh Yusuf Assidiq
R Umat Muslim di Jamaika siap berdialog dengan semua unsur masyarakat untuk membangun saling pengertian antaragama.
ashida Khan tampak anggun dengan jilbabnya. Tak ada keraguan atau kekhawatiran sedikit pun saat dia berjalan di lingkungan kampusnya di Kingston, Jamaika. Bahkan, Rashida Khan juga tak khawatir menggunakan jilbab saat bepergian ke berbagai tempat di Jamaika. Sosok seperti Rashida menandai keberadaan umat Islam di negara kepulauan Karibia tersebut. Rashida adalah mahasiswi program pascasarjana di Universitas West Indie (UWI) Jamaika. Perempuan berusia 26 tahun ini merupakan bagian dari komunitas umat Muslim di sana. Dia dan keluarganya sudah lama menetap di Jamaika. “Saya dilahirkan di lingkungan keluarga yang menjalankan syariat Islam dengan taat,” katanya. Bersama lima saudaranya, Rashida memperoleh pendidikan agama langsung dari sang ayah. Menurut Rashida, di kampusnya, tidak banyak mahasiswa atau dosen yang beragama Islam. Jumlahnya bahkan bisa dihitung jari. Rashida mengenal satu per satu jumlah Muslim yang ada di kampusnya. “Ada sembilan orang, seperti dosen Abdullahi Abdulkadri yang mengajar mata kuliah ekonomi dan Dr Sultana Afroz, dosen sejarah,” kata dia. Berdasarkan laporan dari International Religious Freedom, di negara yang terkenal dengan musik hip hop dan R&B ini, jumlah pemeluk Islam mencapai lima ribu jiwa. Sementera itu, menurut sebuah artikel di surat kabar lokal, berdasarkan keterangan tokoh agama setempat, jumlah pemeluk Islam sekitar 4.500 orang. Abdul Baseer, anggota Islamic Council of Jamaica, mengemukakan, angka itu merepresentasikan kurang dari satu persen jumlah populasi penduduk. Baseer menjelaskan, saat ini di seluruh Jamaika terdapat sekitar 10 buah tempat ibadah umat Muslim. Misalnya, ada di Kinston, St Catherine, St Mary, St Elizabeth, dan Westmoreland. Umat Muslim aktif dalam berbagai kegiatan pendidikan dan keagamaan. Sekolah-sekolah Islam, meski tidak terlalu banyak, tetap dipertahankan keberadaannya. Di antaranya terdapat dua buah sekolah yang berbasis Muslim, yakni Islamiyah Basic School dan Masjid Arrahan Kindergarten School. Baseer sendiri termasuk salah satu tenaga pengajarnya. “Kita ingin anak-anak dibesarkan dengan akidah yang baik. Bagi saya sendiri, menjadi guru adalah bagian dari menjalankan perintah agama untuk memberikan ilmu walau hanya satu ayat,” papar dia. Baseer dan umat Muslim Jamaika sama sekali tak risau dengan jumlah yang tidak seberapa besar bila dibandingkan umat-umat agama yang lain. Mereka tetap berkhidmat untuk menjalankan keyakinan agama dan aktif membangun dialog. Baseer menambahkan, tujuan agama Islam bukanlah menguasai dunia, melainkan beribadah kepada Allah SWT. “Sehingga, kita dapat mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat kelak,” katanya. Siap dialog Namun, Baseer mengakui bahwa tidak mudah bagi kalangan agama lain untuk percaya dengan keyakinan tersebut. Setelah peristiwa 11 September, Islam dan umat Muslim selalu dikaitkan dengan pelaku teror dan kekerasan. Stigma negatif ini juga tumbuh di Jamaika. Baseer ataupun Rashida menolak mentah-mentah tudingan ini. Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Islamic Council of Jamaica, Mustafa Muhammad. Ia menegaskan, pemberitaan media
asing turut berperan dalam memperburuk citra Islam di seluruh dunia. Agar citra buruk yang disematkan pada umat Islam itu segera membaik, Mustafa mengajak komunitas non-Muslim untuk mengenal Islam secara utuh. “Kami siap memberikan penjelasan, bagaimana sesungguhnya agama Islam itu. Islam adalah agama yang sangat mencintai perdamaian dan membenci segala bentuk kekerasan,” tegasnya. Ada kalanya anggota dewan agama aktif mengunjungi kerumunan atau tempat keramaian, seperti taman. Mereka memberikan selebaran ataupun pamflet berisi informasi mengenai Islam. Tren ini sudah berlangsung beberapa lama dan berhasil menarik perhatian beberapa kalangan untuk berdialog dan berkomunikasi lebih lanjut. Umat Muslim di Jamaika, kata Mustafa, siap berdialog dengan semua unsur masyarakat. Langkah itu dinilai sebagai yang terbaik dalam upaya membangun saling pengertian antaragama. Dialog juga sangat dianjurkan oleh ajaran Islam. “Kata Islam dalam bahasa Arab berarti ‘salam’ atau ‘damai’. Jadi, umat Islam adalah umat yang menjunjung semangat perdamaian dan kebersamaan, bukan kekerasan,” jelas Mustafa. Salah satu bukti dari komitmen itu ditunjukkan kalangan Muslim dengan menggelar kegiatan pengobatan gratis bagi kalangan kurang mampu. Bertempat di masjid di Kingston, umat Muslim dan non-Muslim bekerja sama memberikan pelayanan medis bagi mereka yang membutuhkan. Muhammad Syamsi Ali, direktur Jamaica Muslim Center yang juga imam Masjid Islamic Center di Kota New York (AS), menuturkan, upaya ini merupakan yang pertama di ibu kota, tetapi yang pasti bukanlah yang terakhir. “Ini merupakan wujud komitmen kita dalam merekatkan hubungan antarmasyarakat,” tegas Syamsi Ali, seorang tokoh agama AS asal Indonesia. Pada bagian lain, tantangan terbesar umat Muslim di Jamaika adalah bagaimana mempertahankan akidah di negara non-Muslim. Hal tersebut, dikatakan oleh Mustafa, tidaklah mudah. Beragam masalah di lingkungan sosial, kemasyarakatan, ekonomi, dan sebagainya harus mendapat perhatian komunitas Muslim agar tidak berdampak pada
■ ed: syahruddin el-fikri
kualitas keimanan. Mustafa melihat komunikasi yang intensif antarumat Muslim perlu lebih ditingkatkan. Ini merupakan prasyarat penting guna mengukuhkan ukhuwah. Hanya dengan persatuan inilah, katanya, umat Muslim Jamaika akan sanggup menghadapi berbagai rintangan. Selain itu, dengan ukhuwah, ada harapan untuk dapat mengembangkan agama Islam di negara kepulauan itu. Bidang dakwah serta pendidikan agama perlu digencarkan. Bersama umat Islam yang kuat dan berkualitas, mereka mampu tampil menjadi bagian dari solusi untuk menyelesaikan beragam persoalan di tengah masyarakat. Mustafa menegaskan, bila umat Islam diberi peran lebih di berbagai bidang, ada harapan bagi terwujudnya ketenteraman dan kesejahteraan. Ini karena Islam sangat menjunjung tinggi prinsip keadilan, persamaan, dan stabilitas. Kehidupan beragama di Jamaika berlangsung dalam suasana damai. Hampir tidak pernah terdengar ada kekerasan berlatar agama. Islam sendiri sudah diakui sebagai salah satu agama resmi. Para tokoh agama diperkenankan menyampaikan khotbah, demikian halnya lokasi pemahakaman khusus Muslim. ■ ed: syahruddin el-fikri WWW.CARIBBEANMUSLIMS.COM