PT Mahaka Media Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) dan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Beserta Laporan Auditor Independen
=
4 4 >
4 >
4 >
4 >
> J
SURATPERNYATAANDIREKSI TENTANG TANGGUNGJAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN PERIODEYANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER2O1O PT MAHAKA MEDIA TBK
L
4
Kami yang bertandatangandibawahini :
l
= L
4 >
1. Nama Jabatan Alamat
4 L
AlamatDomisili
f I
! f
Nomor Telepon
Rudy SetiaLaksmana Direktur Utama PlazaASIA Lt.26 Jl. JendralSudirmanKav 59 - Jakarta12190 Jl. BangkaIX No. 42 AKav D.A/8 RT 005,&.W012 PelaMampang,MampangPrapatan, JakartaSelatan 021- 51401655
lI !f
L. E
2. Nama Jabatan Alamat
I !
z t' I
AlamatDomisili
!
z tI
Nomor Telepon
Yahya Basalamah Direktur Keuangan PlazaASIA Lt.26 Jl. JendralSudirmanKav 59 - Jakarta12190 Gd. PeluruBlok G / No. 170 RT 002 RW 003, Kebon Baru Tebet,JakartaSelatan 021- 5140165s
bi-
br tI
! ld
tI>
z
tI
L
z
tL E
tlfl
tI l>
z
tL b.ra
Menyatakanbahwa : 1. Bertanggungjawab ataspenyusunandanpenyajianlaporankeuanganperusahaan; 2. Laporan keuanganperusahaantelah disusundan disajikan sesuaidenganprinsip akuntansiyang berlakuumum, 3. a. Semuainformasidalamlaporankeuanganperusahaan telah dimuat secara lengkap& benar b. Laporankeuanganperusahaan tidak mengandunginformasiataufakta material yang tidak benar,dan tidak menghilangkaninformasiataufakta material 4. Bertanggungjawab atassistempengendalian intern dalamperusahaan Demikian pernyataanini dibuatdengansebenamya.
I
! E
ll--
Jakarta,31 Maret2011 Direktur Utama
Direktur Keuansan
Lria
lb-bJ l* I ! I
L I L Ll
L Y b
Pf. MAHAKA MEDIA TbK. - lndonesia. PlazaASIA (?lazaABDA)26thFloor.Il. Iend.Sudirman Kav59.Iakana12790 Phone:+62.2L51401655 Fax:+62.21.51401653
DAFTAR ISI
Halaman
I
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
II
LAPORAN KEUANGAN Neraca Konsolidasi
i
1-2
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
4
Laporan Arus Kas Konsolidasi
5
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi
6 - 51
=
t: {
=r
t: t: l---
-
l
A/
Kantor
l z i n U s a h aN o .9 3 / K M . 1 / 2 0 0 9 G r a h aA t r i u m L t . 1 0 J l .S e n e nR a y a1 3 5 J a k a r t a10 4 1 0 - I n d o n e s i a fel :62-21 3500383 62-213500384 Fax :62-21 3502401
Akunti
JAD&Rekan Aria.Sukilrto& Rekan Jarnaludin.
g
t: t_ 4
No. 311I/RPT/IIV20l I
r{
L: L-
Laporan Auditor Independen
g
4
t: ,1
Direksi,Komisarisdan PemegangSaham PT MahakaMedia Tbk (dahuluPT Abdi BangsaTbk.)
LL4
LIJ
LL,LL)J
L1 g
t,4
t_ L4
LL1_ LLg
g
L{ g
Kami telah mengauditneracakonsolidasiPT MahakaMedia Tbk. (dahuluPT Abdi BangsaTbk.) (Perusahaan) dan Anak perusahaan tanggal3l Desember2010 dan 2009, laporanlaba rugi konsolidasi,laporanperubahan tersebut. ekuitaskonsolidasisertalaporanaruskas konsolidasiuntuk tahunyang berakhirpadatanggal-tanggal Tanggungjawab kami terletak Laporankeuangankonsolidasiadalahtanggungjawab manajemenPerusahaan. pendapatataslaporankeuangan padapemyataan konsolidasiberdasarkan auditkami. Kami melaksanakanaudit berdasarkanstandarauditing yang ditetapkanInstitut Akuntan Publik Indonesia. dan melaksanakan audit agar kami memperoleh Standartersebutmengharuskankami untuk merencanakan keyakinanmemadaibahwalaporankeuanganbebasdari salahsaji material.Suatuaudit meliputi pemeriksaan, dalam laporankeuangan. atasdasarpengujian,bukti-bukti yang mendukungjumlah-jumlahdan pengungkapan Audit juga meliputi penilaianatasprinsip akuntansiyang digunakandan estimasisignifikanyang dibuat oleh manajemen,sertapenilaianterhadappenyajianlaporankeuangansecarakeseluruhan.Kami yakin bahwaaudit pendapat. kami memberikandasarmemadaiuntukmenyatakan Menurutpendapatkami, laporankeuangankonsolidasiyangkami sebutdi atasmenyajikansecarawajar,dalam semuahal yangmaterial,posisikeuangankonsolidasiPT MahakaMediaTbk. (dahuluPT Abdi BangsaTbk.) dan Anak perusahaantanggal 3l Desember2010 dan 2009,sertahasilusahakonsolidasidan aruskas konsolidasi untuk tahun yang berakhirpadatanggal-tanggal tersebutsesuaidenganprinsip akuntansiyang berlakuumum di Indonesia. mulai I Januari2010,Perusahaan SepertidijelaskanpadaCatatan2f ataslaporankeuangan, danAnak perusahaan menerapkanPernyataanStandarAkuntansiKeuangan(PSAK) No. 50 (Revisi 2006), "InstrumenKeuangan: Penyajiandan Pengungkapan"dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan:Pengakuandan Penerapan PSAK revisi ini dilakukansecaraprospektif. Pengukuran".
g
t_ V
JAMALUDIN, ARIA, SUKIMTO & REKAN
lLg
b..
tl--4
LLlLLlv LE
bJ
.J
H
H
3l Maret20l1
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 2010 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas (Catatan 2c, 2f, 2q dan 4) Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 1.975.734.179 pada tahun 2010 dan Rp 2.183.339.339 pada tahun 2009 (Catatan 2d, 2f, 2q, 5 dan 20) Pihak hubungan istimewa (Catatan 2e, 5 dan 32) Piutang lain-lain (Catatan 6) Persediaan (Catatan 2g, 7 dan 20) Uang muka (Catatan 8) Biaya dibayar di muka (Catatan 2h dan 9)
2009
17.759.127.703
8.127.591.097
72.653.444.733 3.317.529.730 6.874.359.407 10.981.380.892 33.872.686.907 4.257.286.818
72.017.043.916 1.971.429.044 7.158.475.615 2.216.726.772 13.320.153.322 1.773.993.527
149.715.816.190
106.585.413.293
56.811.732.759 7.989.534.440 9.875.511.411
26.088.813.779 21.573.874.072 5.107.186.416
100.674.742.105
46.076.109.815
66.512.741.864 8.326.386.269
21.014.171.437 3.474.576.794
Jumlah Aset Tidak Lancar
250.190.648.848
123.334.732.313
JUMLAH ASET
399.906.465.038
229.920.145.606
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Penyertaan saham (Catatan 2i, 3c dan 10) Piutang hubungan istimewa (Catatan 2e dan 32) Aset pajak tangguhan (Catatan 2r dan 31) Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 101.832.801.148 pada tahun 2010 dan Rp 35.894.626.143 pada tahun 2009 (Catatan 2j, 2m, 11, 14 dan 20) Goodwill - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 9.628.487.235 pada tahun 2010 dan Rp 7.597.423.825 pada tahun 2009 (Catatan 2k, 3a dan 12) Aset lain-lain (Catatan 2l dan 13)
1
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (Lanjutan) 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 2010 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pendek (Catatan 14) Hutang usaha Pihak ketiga (Catatan 2f, 2q dan 15) Pihak hubungan istimewa (Catatan 2e, 15 dan 32) Hutang lain-lain (Catatan 2f, 2k, 2q dan 16) Biaya masih harus dibayar (Catatan 2u, 2q dan 17) Hutang pajak (Catatan 2r, 18 dan 31) Pendapatan diterima di muka (Catatan 2p dan 19) Bagian hutang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (Catatan 20)
2009
18.527.384.320
499.367.682
22.098.647.542 1.599.521.145 17.421.718.827 17.751.890.053 35.959.061.075 96.803.555
6.421.558.507 1.009.896.656 2.765.470.766 7.422.762.418 27.329.987.382 98.142.890
8.044.258.513
3.773.328.227
121.499.285.030
49.320.514.528
19.487.271.335 15.737.574.219
1.271.323.285 10.074.186.400
32.961.449.347 80.919.000.000 591.101.933
5.776.467.466 -
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
149.696.396.834
17.121.977.151
Jumlah Kewajiban
271.195.681.864
66.442.491.679
17.929.219.756
12.250.327.485
275.512.500.000 49.189.822.293
142.200.000.000 44.483.862.411
Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang hubungan istimewa (Catatan 2e dan 32) Kewajiban imbalan pasca masa kerja (Catatan 2o dan 30) Hutang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (Catatan 20) Mandatory convertible bonds (Catatan 21) Goodwill negatif (Catatan 2k dan 3a)
HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI (Catatan 2b dan 22) EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 5.000.000.000 saham pada tahun 2010 dan 2.400.000.000 saham pada tahun 2009 Modal ditempatkan dan disetor penuh 2.755.125.000 saham pada tahun 2010 dan 1.422.000.000 saham pada tahun 2009 (Catatan 23) Tambahan modal disetor - bersih (Catatan 2n dan 24) Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (Catatan 2e, 3b dan 25) ( Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak perusahaan (Catatan 2b, 3a dan 26) ( Saldo laba (defisit) Ditentukan penggunaannya (Catatan 23) Belum ditentukan penggunaannya (
181.286.191.489 )
-
1.023.151.538 ) (
1.390.726.824 )
438.712.505 32.050.128.353 ) (
438.712.505 34.504.521.650 )
Jumlah Ekuitas
110.781.563.418
151.227.326.442
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
399.906.465.038
229.920.145.606
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. 2
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 2010
2009
PENJUALAN BERSIH (Catatan 2e, 2p dan 27)
177.756.575.338
147.595.013.414
BEBAN POKOK PENJUALAN (Catatan 2p dan 28)
100.626.670.983
84.477.427.776
LABA KOTOR
77.129.904.355
63.117.585.638
BEBAN USAHA (Catatan 2j, 2l, 2o, 2p, 11, 13, 29 dan 30) Penjualan Umum dan administrasi
15.932.500.151 54.797.876.560
13.732.458.099 42.326.879.837
Jumlah Beban Usaha
70.730.376.711
56.059.337.936
6.399.527.644
7.058.247.702
341.950.962
252.836.880
LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga Bagian laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi (Catatan 2b, 3c dan 10) Beban bunga (Catatan 14, 16 dan 20) Amortisasi goodwill (Catatan 2k dan 12) Rugi penjualan dan pelepasan aset tetap (Catatan 2j dan 11) Lain-lain - bersih
294.793.980 ( 4.419.107.918 ) ( 1.965.385.416 ) (
2.987.469.735 ) 1.699.110.108 ) 1.430.579.763 )
(
136.755.218 ) ( 2.040.788.694
246.992.760 ) 4.617.298.455
(
3.843.714.916 ) (
1.494.017.031 )
2.555.812.728
5.564.230.671
2.702.436.965 1.986.096.185 ) (
5.108.903.483 964.040.036 )
( (
Jumlah Beban Lain-lain - Bersih LABA SEBELUM BEBAN (MANFAAT) PAJAK BEBAN (MANFAAT) PAJAK (Catatan 2r dan 31) Pajak kini Pajak tangguhan - bersih
(
Jumlah Beban Pajak - Bersih LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA (RUGI) BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI HAK MINORITAS ATAS LABA (RUGI) BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI (Catatan 2b dan 22)
(
LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM (Catatan 2s)
716.340.780
4.144.863.447
1.839.471.948
1.419.367.224
614.921.349 )
915.547.493
2.454.393.297
503.819.731
1,20
0,35
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
3
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah)
Saldo, 1 Januari 2009 Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak perusahaan (Catatan 2b, 3a dan 26) Laba bersih tahun berjalan
Modal Saham
Tambahan Modal Disetor - Bersih
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan
142.200.000.000
44.483.862.411
-
-
-
-
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
( 1.390.726.824 )
Saldo Laba (Defisit)
Ditentukan Penggunaannya -
438.712.505
-
-
Belum Ditentukan Penggunaannya
Jumlah Ekuitas
( 35.008.341.381)
152.114.233.535
- (
1.390.726.824 )
-
-
-
-
503.819.731
503.819.731
Saldo, 31 Desember 2009
142.200.000.000
44.483.862.411
( 1.390.726.824 )
-
438.712.505
( 34.504.521.650)
151.227.326.442
Tambahan setoran modal (Catatan 23 dan 24)
133.312.500.000
6.665.625.000
-
-
-
-
139.978.125.000
1.959.665.118 )
-
-
-
- (
367.575.286
-
-
-
Biaya emisi saham (Catatan 2n dan 24)
-
Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak perusahaan (Catatan 2b, 3a dan 26)
-
(
-
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (Catatan 2e, 3b dan 25)
-
-
-
Laba bersih tahun berjalan
-
-
-
Saldo, 31 Desember 2010
275.512.500.000
49.189.822.293
( 181.286.191.489 ) -
( 1.023.151.538 ) ( 181.286.191.489 )
-
1.959.665.118 )
367.575.286
- ( 181.286.191.489 )
-
2.454.393.297
2.454.393.297
438.712.505
( 32.050.128.353)
110.781.563.418
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
4
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 2010 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada: Pemasok Direksi Karyawan
2009
183.502.392.316
138.146.185.623
( ( (
163.070.301.978 ) ( 6.204.053.692 ) ( 17.474.766.433 ) (
112.309.515.283 ) 4.313.808.999 ) 14.352.998.476 )
Kas yang dihasilkan (digunakan) dari operasi Pembayaran beban bunga Kegiatan operasional lainnya
( ( (
3.246.729.787 ) 4.457.161.246 ) ( 1.298.584.068 ) (
7.169.862.865 1.699.110.108 ) 2.831.602.878 )
Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi
(
9.002.475.101 )
2.639.149.879
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Pembelian aset tetap Penambahan penyertaan saham dan akuisisi Anak perusahaan - setelah dikurangi kas yang diperoleh
(
272.796.666 27.538.585.027 ) (
423.000.000 6.045.194.970 )
(
105.501.360.991 ) (
1.000.000.000 )
Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(
132.767.149.352 ) (
6.622.194.970 )
( ( (
139.978.125.000 23.439.900.421 7.050.000.000 6.432.154.557 19.766.025.598 ) 3.773.328.203 ) 1.959.665.118 )
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan modal saham Penambahan (penurunan) piutang hubungan istimewa Setoran modal pihak minoritas di Anak perusahaan Perolehan pinjaman bank Penurunan hutang hubungan istimewa Pembayaran pinjaman bank - bersih Biaya emisi saham Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
(
( (
3.921.777.731 ) 2.592.060.000 976.880.632 ) 3.992.637.095 ) -
151.401.161.059
(
6.299.235.458 )
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
9.631.536.606
(
10.282.280.549 )
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
8.127.591.097
18.409.871.646
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
17.759.127.703
8.127.591.097
5.321.500.000
-
-
5.867.024.000 581.387.520
INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS Aktivitas inventasi yang tidak mempengaruhi arus kas: Penambahan akuisisi dan penyertaan saham melalui hutang hubungan istimewa Penambahan aset tetap melalui: - Reklasifikasi aset dalam penyelesaian (Catatan 11) - Penambahan hutang lain-lain (Catatan 16)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. 5
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 1.
UMUM a.
Pendirian dan Informasi Umum PT Mahaka Media Tbk. (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Abdi Bangsa Tbk. berdasarkan Akta Notaris No. 229 tanggal 28 November 1992 oleh Ny. Siti Pertiwi Henny Shidki S.H.. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 19 Desember 1992 dalam Surat Keputusan No. C2-10310.HT.01.01.TH.92 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 9 Tambahan No. 564 tanggal 29 Januari 1993. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan terakhir dengan Akta Notaris No. 4 tanggal 4 Mei 2010 oleh Zulkifli Harahap S.H., dan telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-24811.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 17 Mei 2010 sehubungan dengan peningkatan modal dasar dan perubahan nama menjadi PT Mahaka Media Tbk.. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, Perusahaan menjalankan usahanya dalam bidang penerbitan dan percetakan pers dan non pers, termasuk perfilman, periklanan dan informasi multimedia. Kantor Perusahaan terletak di Plaza ASIA (dahulu Plaza ABDA) Lantai 26, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 59, Jakarta Selatan. Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun 1993.
b.
Penawaran Umum Efek Perusahaan Penawaran Umum Perdana Sesuai dengan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. S-153/PM/1993 tanggal 5 Februari 1993, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat sebanyak 2.899.951 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Saham yang ditawarkan ini tidak dicatatkan di Bursa Efek. Penawaran Umum Terbatas I Sesuai dengan Surat Keputusan Bapepam No. S-1562/PM/2000 tanggal 29 Juni 2000, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas I sebanyak 15 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dimana setiap pemegang saham yang memiliki 2 saham berhak atas 3 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk membeli 3 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 1.500 per saham. Pencatatan Saham di Bursa Pada tanggal 3 April 2002, Perusahaan melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta sebanyak 400 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 40 miliar yang merupakan seluruh modal dasar ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan. Penawaran Umum Terbatas II Pada bulan Juli 2002, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 240 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 25,2 miliar dimana setiap pemegang saham yang memiliki 5 saham berhak atas 3 HMETD untuk membeli 3 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 105 per saham.
6
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) Penawaran Umum Terbatas III Pada bulan Oktober 2004, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas III dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 512 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 64 miliar dimana setiap pemegang saham yang memiliki 5 saham berhak atas 4 HMETD untuk membeli 4 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 125 per saham. Penawaran Umum Terbatas IV Pada bulan Juli 2008, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas IV dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 270 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 67,5 miliar dimana setiap pemegang saham yang memiliki 500 saham berhak atas 117 HMETD untuk membeli 117 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 250 per saham. Penawaran Umum Terbatas V Pada bulan Juli 2010, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas V dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 1.333.125.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 133.312.500.000 dimana setiap pemegang saham yang memiliki 16 saham berhak atas 15 HMETD untuk membeli 15 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 105 per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia. c.
Anak Perusahaan Laporan keuangan konsolidasi tahun 2010 dan 2009 meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan dan dimiliki lebih dari 50% dengan rincian sebagai berikut: Persentase Kepemilikan Kegiatan Pokok PT Pustaka Abdi Bangsa ***) PT Republika Media Mandiri PT Media Golfindo PT Avabanindo Perkasa PT Mahaka Visual Indonesia PT Praisindo Teknologi PT Adhara Dhanapa Mahardhika PT Danapati Abinaya Investama PT Emas Indonesia Duaribu PT Artika Kreasi Mediatama ****) PT Metromakmur Sejahtera ****) PT Repubika Media Visual *****) PT Republika Grafika *****) PT Cahaya Republika *****) *) **) ***) ****) *****)
Domisili
Percetakan dan perdagangan buku
Tahun Operasi Komersial
Jumlah Aset
2010 %
2009 %
2010 Rp
2009 Rp
Jakarta
2003
46,87
51,00
14.521.586.041
14.571.547.272
Jakarta Jakarta
2004 2000
91,91 61,57
90,00 130.255.217.401 61,57 5.117.846.794
98.395.188.423 3.054.491.163
Jakarta
1994
95,94
90,05
46.756.459.013
35.733.491.116
Jakarta
2003
60,00
60,00
8.630.077.926
6.097.390.625
Jakarta
2003
60,00
60,00
5.863.488.213
3.994.231.977
Penerbitan pers
Jakarta
2008
80,06
-
3.492.160.684
-
Penyiaran televisi
Jakarta
2005
50,00
-
56.017.767.558
-
Penerbitan pers
Jakarta
2000
80,83
-
5.538.406.473
-
Penerbitan pers
Jakarta
2000*)
64,05
-
108.472.855
-
Penerbitan pers
Jakarta
2007
79,26
-
2.426.585.554
-
Penyiaran televisi Percetakan dan perdangan umum Percetakan dan perdagangan umum
Jakarta
2010
73,53
-
34.787.945.098
-
Jakarta
**)
82,72
-
231.900.000
-
Jakarta
**)
82,72
-
214.400.000
-
Penerbitan pers Penerbitan pers Perdagangan umum dan media luar ruang Perfilman dan perekaman video Multimedia dan teknologi informasi
Tidak beroperasi secara komersial sejak tanggal 1 Februari 2010 Belum beroperasi secara komersial Pemilikan tidak langsung melalui PT Republika Media Mandiri sejak tahun 2010 Pemilikan tidak langsung melalui PT Adhara Dhanapa Mahardhika Pemilikan tidak langsung melalui PT Republika Media Mandiri
7
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) d.
Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan Berdasarkan Akta Notaris No. 26 oleh Zulkifli Harahap S.H., tanggal 27 Juli 2010, susunan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen
-
Direksi
Drs. Abdulgani, MA R. Harry Zulnardy Gavin O’Reilly Rosan Perkasa Roeslani Erick Thohir Pradjoto
Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
-
Rudi Setia Laksmana Yahya Basalamah Susie Kurniasih Adrian Syarkawi Daniel JP Wewengkang Agoosh Yoosran
Berdasarkan Akta Notaris No. 2 oleh Soegeng Santosa S.H., tanggal 4 Juni 2009, susunan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:
Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
-
Direksi
Drs. Abdulgani, MA R. Harry Zulnardy Gavin O’Reilly Rosan Perkasa Roeslani Pradjoto Drs. Abdulgani, MA
Direktur Utama Direktur Direktur
- Rudi Setia Laksmana - Yahya Basalamah - Susie Kurniasih
Susunan komite audit dan Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 2009 Ketua Anggota Anggota Sekretaris Perusahaan
Pradjoto Palgunadi Tatit Setyawan Kardinal Karim
Pradjoto Palgunadi Tatit Setyawan Kardinal Karim
Susie Kurniasih
Yahya Basalamah
Jumlah gaji dan tunjangan lainnya yang diberikan kepada komisaris dan direksi Perusahaan dan Anak perusahaan pada tahun 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010
2009
Komisaris Direksi
658.168.182 5.545.885.510
500.000.000 3.813.808.999
Jumlah
6.204.053.692
4.313.808.999
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai masing-masing 761 dan 537 orang karyawan tetap (tidak diaudit).
8
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi disajikan sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7 Tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali persediaan yang dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih dan aset tetap tertentu yang telah dinilai kembali berdasarkan ketentuan pemerintah. Laporan keuangan konsolidasi disusun menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah.
b.
Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi akun-akun Perusahaan dan Anak perusahaan, dimana Perusahaan mempunyai kepemilikan saham dengan hak suara lebih dari 50%. Seluruh saldo akun dan transaksi yang material, termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi, antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. Bagian pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak perusahaan disajikan dalam akun “Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi” pada neraca konsolidasi sebesar persentase kepemilikannya sedangkan bagian pemegang saham minoritas atas laba bersih Anak perusahaan disajikan dalam akun “Hak Minoritas atas Laba Bersih Anak perusahaan yang Dikonsolidasi” pada laba rugi konsolidasi sebesar persentase kepemilikannya. Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada Anak perusahaan dapat melebihi bagiannya dalam modal disetor. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, harus dibebankan pada pemegang saham mayoritas yang dalam hal ini adalah Perusahaan, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutupi kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada periode selanjutnya, Anak perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan pada pemegang saham mayoritas dapat ditutup. Selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dengan nilai wajar aset bersih Anak perusahaan yang diakuisisi dibukukan sebagai “Goodwill” dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun karena berdasarkan pertimbangan manajemen Perusahaan, akusisi Anak perusahaan bersifat jangka panjang yang akan meningkatkan nilai Perusahaan sebagai induk perusahaan dengan bisnis media terintegrasi. Perubahan nilai investasi yang disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas Anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan Anak perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak perusahaan” dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.
9
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) c.
Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, serta deposito jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan tidak dijaminkan.
d.
Penyisihan Piutang Ragu-ragu Pada saat pengakuan awal piutang usaha diukur sebesar nilai wajar dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi penyisihan penurunan nilai. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk ketika terdapat bukti obyektif bahwa Perusahaan tidak akan dapat menagih semua piutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan yang signifikan pada debitur, probabilitas bahwa debitur akan dinyatakan pailit atau reorganisasi keuangan, dan wanprestasi atau tunggakan dalam pembayaran dianggap indikator bahwa piutang usaha telah turun nilainya. Jumlah cadangan tersebut adalah selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan, yang didiskontokan pada suku bunga efektif awal. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui penggunaan akun cadangan, dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi. Ketika piutang usaha tidak dapat ditagih, piutang tersebut dihapuskan terhadap akun cadangan. Penerimaan kemudian atas jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap laporan laba rugi.
e.
Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”, yang dimaksud dengan mempunyai hubungan istimewa adalah: (1)
perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);
(2)
perusahaan asosiasi;
(3)
perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut; yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor;
(4)
karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan
(5)
perusahaan, bilamana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam penjelasan (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan yang bersangkutan. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.
Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik ataupun tidak dilaksanakan berdasarkan harga dan kondisi normal seperti halnya transaksi dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.
10
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) Sesuai dengan PSAK No. 38 tentang “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali berupa pengalihan saham yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi demikian tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok Perusahaan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok Perusahaan tersebut. f.
Instrumen Keuangan Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan Anak perusahaan mengadopsi PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan pelaporan”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. PSAK No. 50 (Revisi 2006) mengatur persyaratan tentang penyajian dari instrumen keuangan dan informasi yang harus diungkapkan di dalam laporan keuangan, sedangkan PSAK No. 55 (Revisi 2006) mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. Efek kumulatif dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut dianggap tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan sehingga tidak dicatat pada saldo laba tanggal 1 Januari 2010. Aset Keuangan Pengakuan dan Pengukuran Awal Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai salah satu aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan dan Anak perusahaan menetapkan klasifikasi aset keuangan setelah pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi pada setiap akhir tahun keuangan. Pada saat pengukuran awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan tersebut. Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak dimiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, PSAK No.55 (Revisi 2006) mensyaratkan aset tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dan keuntungan dan kerugian terkait diakui pada laporan laba rugi ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi. Aset keuangan utama Perusahaan dan Anak perusahaan meliputi kas dan setara kas serta piutang. Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain diklasifikasikan dan dicatat sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2006).
11
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) f.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Penyisihan atas jumlah yang tidak tertagih dicatat bila ada bukti yang obyektif bahwa Perusahaan dan Anak perusahaan tidak akan dapat menagih hutang tersebut. Piutang tidak tertagih dihapuskan pada saat diidentifikasi. Rincian lebih lanjut tentang kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan diungkapkan pada paragraf-paragraf berikutnya yang relevan dibawah Catatan ini. Penghentian Pengakuan Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa terjadi bila: i.
Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau
ii.
Perusahaan dan Anak perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (a) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
Apabila Perusahaan dan Anak perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan dan tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut dan juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Perusahaan dan Anak perusahaan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap kewajiban baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laporan laba rugi. Penurunan Nilai Pada setiap tanggal neraca, Perusahaan dan Anak perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan pertama kali menentukan secara individual apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan dan Anak perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau terus diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
12
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) f.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laporan laba rugi. Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal aset keuangan tersebut. Pinjaman yang diberikan beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Perusahaan dan Anak perusahaan. Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang yang dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun penyisihan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi. Nilai kini atas estimasi arus kas masa datang didiskontokan dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku. Kewajiban Keuangan Pengakuan dan Pengukuran Awal Kewajiban keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, hutang dan pinjaman. Pada tanggal neraca, Perusahaan dan Anak perusahaan tidak memiliki kewajiban keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai hutang dan pinjaman. Perusahaan menetapkan klasifikasi atas kewajiban keuangan pada saat pengakuan awal. Pengakuan awal kewajiban keuangan dicatat pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Kewajiban keuangan utama Perusahaan dan Anak perusahaan meliputi hutang bank, hutang usaha, hutang lain-lain dan biaya masih harus dibayar. Pengukuran Setelah Pengakuan Awal a)
Hutang dan Pinjaman Jangka Panjang yang Dikenakan Bunga Setelah pengakuan awal, hutang dan pinjaman jangka panjang yang dikenakan bunga diukur dengan biaya yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (“SBE”). Pada tanggal neraca, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian kewajiban lancar. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba atau rugi ketika kewajiban dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode SBE. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan mempertimbangkan setiap diskonto atau premium atas perolehan dan komisi atau biaya yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE dicatat sebagai bagian dari “Beban Bunga dan Keuangan Lainnya” dalam laporan laba rugi konsolidasi.
b)
Hutang usaha dan lain-lain Kewajiban untuk hutang usaha, hutang lain-lain dan biaya masih harus dibayar dinyatakan sebesar jumlah tercatat (jumlah nosional), yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya.
13
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) f.
Instrumen Keuangan (Lanjutan) Penghentian Pengakuan Suatu kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
g.
Persediaan Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode “Masuk Pertama, Keluar Pertama (First in first out FIFO)”. Harga perolehan barang jadi terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya-biaya langsung lainnya dan biaya overhead yang dinyatakan sebesar nilai yang terkait dengan produksi. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.
h.
Biaya Dibayar Di Muka Biaya dibayar di muka dibebankan selama masa manfaatnya dengan metode garis lurus.
i.
Penyertaan saham Penyertaan pada Perusahaan asosiasi dengan pemilikan antara 20% sampai dengan 50%, baik langsung maupun tidak langsung, dinyatakan berdasarkan metode ekuitas (equity method), dimana biaya perolehan penyertaan ditambahkan atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atau Anak perusahaan atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan. Kerugian yang melebihi nilai tercatat penyertaan diakui bila Perusahaan atau Anak perusahaan mempunyai komitmen untuk menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin kewajiban Perusahaan asosiasi. Bagian laba (rugi) bersih Perusahaan asosiasi disesuaikan dengan amortisasi selisih antara biaya perolehan penyertaan dengan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset bersih pada saat perolehan (goodwill) yang dihitung dengan metode garis lurus selama 20 tahun karena berdasarkan pertimbangan manajemen Perusahaan, akusisi perusahaan asosiasi bersifat jangka panjang yang akan meningkatkan nilai Perusahaan sebagai induk perusahaan dengan bisnis media terintegrasi. Dividen kas dicatat sebagai pengurang nilai penyertaan.
j.
Aset Tetap Aset tetap, setelah pengakuan awal, dipertanggungjawabkan dengan menggunakan model biaya. Aset tetap kecuali tanah yang tidak disusutkan, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Tahun Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Mesin cetak
10 - 20 4-8 4-7 8
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. 14
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review, dan jika sesuai keadaan disesuaikan secara prospektif. Aset tetap yang tidak digunakan dinyatakan sebesar jumlah terendah antara jumlah tercatat atau nilai wajar setelah dikurangi biaya penjualan aset tersebut dan disajikan pada aset lain-lain dalam neraca konsolidasi, kecuali untuk aset yang diharapkan akan dijual dalam masa satu tahun disajikan sebagai aset lancar lainnya. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset telah selesai dan siap untuk digunakan. k.
Goodwill Selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dengan nilai wajar aset bersih Anak perusahaan yang diakuisisi dibukukan sebagai “Goodwill” dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun karena berdasarkan pertimbangan manajemen Perusahaan, akusisi Anak perusahaan bersifat jangka panjang yang akan meningkatkan nilai Perusahaan sebagai induk perusahaan dengan bisnis media terintegrasi. Jika biaya perolehan (cost of the acquisition) lebih rendah dari bagian (interest) Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi saat tanggal akuisisi, maka nilai wajar aset non moneter sudah diturunkan secara proporsional, sampai seluruh selisih tersebut dieliminasi. Apabila setelah nilai wajar aset non moneter sudah diturunkan seluruhnya, dan ternyata masih terdapat sisa selisih yang belum dieliminasi, maka sisa selisih tersebut diakui sebagai “Goodwill Negatif” dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan (deferred income) dan diakui sebagai pendapatan secara sistematis selama 20 (dua puluh) tahun.
l.
Beban Ditangguhkan Beban ditangguhkan merupakan biaya-biaya pengembangan program yang akan diproses untuk memperoleh hak intelektual. Beban ditangguhkan akan diamortisasi selama 4 (empat) tahun dengan menggunakan metode garis lurus.
m. Penurunan Nilai Aset Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan penelaahan untuk menentukan adanya indikasi terjadinya penurunan nilai aset sesuai dengan PSAK No. 48 mengenai “Penurunan Nilai Aset”. Perusahaan dan Anak perusahaan diharuskan untuk menentukan taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) atas nilai semua asetnya apabila terdapat situasi atau keadaan yang memberikan indikasi terjadinya penurunan nilai aset dan mengakuinya sebagai kerugian dalam laporan laba rugi. n.
Biaya Emisi Saham Sesuai dengan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai Perubahan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, biaya emisi saham dikurangkan dari tambahan modal disetor (agio saham).
o.
Imbalan Kerja Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) tentang “Imbalan Kerja”, perhitungan estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Selanjutnya, biaya jasa tahun lalu yang timbul dari pengenalan program imbalan pasti atau perubahan kewajiban imbalan pasti diamortisasi sampai imbalan tersebut menjadi hak.
15
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) p.
Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari transaksi penjualan diakui pada saat barang diserahkan dan pendapatan dari transaksi penjualan jasa diakui pada saat jasa dilaksanakan sesuai prestasi. Pembayaran kontrak dan iklan yang diterima di muka dicatat dalam akun “Pendapatan Diterima di Muka”. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
q.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah untuk mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, kurs yang digunakan dihitung berdasarkan kurs tengah jualbeli uang kertas asing dan/atau kurs tengah transaksi terakhir yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia, yaitu sebesar Rp 8.991 dan Rp 9.400 untuk $AS 1.
r.
Perpajakan Pajak penghasilan tangguhan disajikan sepenuhnya, dengan menggunakan metode kewajiban. Pajak penghasilan tangguhan timbul akibat perbedaan temporer yang ada antara aset dan kewajiban atas dasar pajak dengan nilai tercatat aset dan kewajiban dalam laporan keuangan konsolidasi. Pajak penghasilan tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal pada masa datang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut. Perubahan kewajiban perpajakan dicatat pada saat diterimanya surat ketetapan, atau apabila dilakukan banding, ketika hasil banding sudah diputuskan.
s.
Laba Bersih per Saham Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang ditempatkan dan disetor penuh, yang beredar selama tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar adalah sejumlah 2.046.626.434 saham pada tahun 2010 dan 1.422.000.000 saham pada tahun 2009.
t.
Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Informasi segmen primer adalah berdasarkan segmen usaha yaitu sirkulasi dan iklan surat kabar, buku, film rekam video, media luar ruang, majalah, multimedia dan teknologi informasi dan penyiaran televisi. Perusahaan tidak menyajikan segmen sekunder berupa segmen geografis karena menurut pendapat manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan, operasional di luar Jakarta tidak material dan perhitungannya tidak praktis untuk dilakukan.
u.
Penggunaan Estimasi Penyajian laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan untuk membuat estimasi dan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan. Oleh karena tidak adanya kepastian dalam membuat estimasi, maka terdapat kemungkinan hasil aktual yang dilaporkan pada masa yang akan datang akan berbeda dengan estimasi tersebut. Perbedaan antara estimasi dan hasil aktual dibebankan atau dikreditkan pada operasi tahun berjalan.
16
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 3.
AKUISISI DAN RESTRUKTURISASI ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN ASOSIASI a.
Akuisisi, Penambahan Investasi dan Restrukturisasi Anak Perusahaan PT Emas Indonesia Duaribu (EID) Berdasarkan Akta Jual Beli Saham oleh Notaris Zulkifli Harahap S.H., No. 19A tanggal 19 Agustus 2010, Perusahaan membeli saham yang dimiliki PT Media Suara Global, pihak ketiga, pada EID sebanyak 24.250 lembar saham (80,83% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada EID) dengan harga Rp 13.500.000.000. Selisih antara harga beli dan nilai buku penyertaan sebesar Rp 25.504.062.560 disajikan sebagai “Goodwill” dalam kelompok Aset Tidak Lancar di neraca konsolidasi. Berikut adalah perhitungan goodwill atas akuisisi EID: Harga beli Nilai buku penyertaan
(
Goodwill
13.500.000.000 12.004.062.560 ) 25.504.062.560
PT Avabanindo Perkasa (AP) Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 24 September 2010, Perusahaan membeli saham milik Rachmad Gobel, pihak ketiga, sebanyak 2.168 lembar saham (5,89% dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada AP) dengan harga Rp 1.084.000.000. Selisih antara harga beli dan proporsi saham yang dibeli atas nilai buku penyertaan sebesar Rp 656.779.925 disajikan sebagai “Goodwill Negatif” dalam kelompok Kewajiban Tidak Lancar di neraca konsolidasi. Berikut adalah perhitungan goodwill negatif atas akuisisi saham AP: Harga beli Nilai buku penyertaan
1.084.000.000 1.740.779.925
Goodwill Negatif
(
656.779.925 )
PT Adhara Dhanapa Mahardhika (ADM) Berdasarkan Akta Jual Beli Saham oleh Notaris Zulkifli Harahap S.H., No. 21 dan 22 tanggal 20 Oktober 2010, Perusahaan membeli seluruh saham yang dimiliki Andre Johannes Mamuaya dan sebagian saham yang dimiliki Rino Oestara pada ADM masing-masing sebanyak 213.370 dan 8.306 lembar saham (80,06 % dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada ADM) dengan harga Rp 12.750.000.000. Selisih antara harga beli dan nilai buku penyertaan sebesar Rp 21.049.912.443 disajikan sebagai “Goodwill” dalam kelompok Aset Tidak Lancar di neraca konsolidasi. Berikut adalah perhitungan goodwill atas akuisisi ADM: Harga beli Nilai buku penyertaan
(
Goodwill
12.750.000.000 8.299.912.443 ) 21.049.912.443
PT Republika Media Mandiri (RMM) Pada tahun 2010, Perusahaan melakukan penambahan penyertaan saham di RMM sebesar Rp 22.100.000.000 atau sebanyak 2.210.000 saham sehingga kepemilikan Perusahaan di RMM naik menjadi 91,91% dari 90,00%.
17
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) b. Akuisisi Anak perusahaan dari Pihak Hubungan Istimewa PT Pustaka Abdi Bangsa Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 27 September 2010 yang telah didaftarkan kepada Notaris Zulkifli Harahap S.H., No. 70/WM/XI/2010 tanggal 8 November 2010, Perusahaan menjual 1.275 lembar saham miliknya di PT Pustaka Abdi Bangsa, Anak perusahaan, dengan nilai nominal 127.500.000 kepada PT Republika Media Mandiri, Anak perusahaan, dengan nilai Rp 4.500.000.000. Berikut adalah perhitungan Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali atas pelepasan PT Pustaka Abdi Bangsa: Harga beli Nilai buku penyertaan
(
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
4.500.000.000 4.445.778.832 ) 54.221.168
PT Danapati Abinaya Investama Berdasarkan Akta Jual Beli Saham oleh Notaris Zulkifli Harahap S.H., No. 19 dan 20 tanggal 20 Oktober 2010, Perusahaan membeli seluruh saham-saham yang dimiliki PT Beyond Media (entitas sepengendali) dan PT Echo Media Tama pada PT Danapati Abinaya Investama masing-masing sebanyak 22.500 lembar saham (50 % dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada PT Danapati Abinaya Investama) dengan harga Rp 55.500.000.000. Selisih antara harga beli dan nilai buku penyertaan sebesar Rp 181.340.412.657 disajikan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dalam kelompok Ekuitas di neraca konsolidasi. Berikut adalah perhitungan Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali atas akuisisi PT Danapati Abinaya Investama: Harga beli Nilai buku penyertaan
(
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali c.
55.500.000.000 125.840.412.657 ) 181.340.412.657
Pembelian Saham dan Pendirian Perusahaan Asosiasi PT Sprint Media Berdasarkan Akta No. 20 tanggal 20 Januari 2010 oleh Notaris Dr. Benny Djaja S.H., Perusahaan mendirikan PT Sprint Media dan bagian saham milik Perusahaan sebanyak 150 lembar saham atau 30% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh PT Sprint Media dengan nilai Rp 150.000.000. PT Radio Attahiriyah Berdasarkan Akta Jual Beli Saham oleh Notaris Zulkifli Harahap S.H., No. 15 tanggal 20 Oktober 2010 Perusahaan membeli seluruh saham yang dimiliki PT Media Suara Global pada PT Radio Attahiriyah sebanyak 116 lembar saham (20% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada PT Radio Attahiriyah) dengan harga Rp 19.000.000.000. PT Suara Irama Indah Berdasarkan Akta Jual Beli Saham oleh Notaris Zulkifli Harahap S.H., No. 17 tanggal 20 Oktober 2010, Perusahaan membeli seluruh saham yang dimiliki PT Media Suara Global pada PT Suara Irama Indah sebanyak 8.811 lembar saham (20 % dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada PT Suara Irama Indah) dengan harga Rp 11.278.125.000. 18
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 4.
KAS DAN SETARA KAS
2010
2009
Akun ini terdiri dari: Kas
319.015.354
367.197.827
4.413.232.184 4.267.589.877 2.366.271.134 1.664.143.261 573.660.276 250.063.632 163.568.771 122.389.040 83.021.787 80.065.549 17.687.790 2.378.410 2.318.131 1.279.408 1.277.146 1.152.603 868.906 804.723 -
160.940.045 3.936.483.605 1.806.603.941 57.750.408 431.120.795 1.115.318 30.129.340 290.040.712 560.139.852 463.193.905 520.000 3.996.208 5.347.603 3.984.724 389.917
228.190.860
8.209.761
39.192.938
-
610.579
-
345.344
-
-
427.136
14.280.112.349
7.760.393.270
Deposito berjangka PT Bank Panin Tbk. PT Bank Syariah Mandiri PT Bank DKI
3.000.000.000 140.000.000 20.000.000
-
Jumlah deposito berjangka
3.160.000.000
-
17.759.127.703
8.127.591.097
Bank Rekening Rupiah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Panin Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. PT Bank Syariah Mandiri The Hongkong and Shanghai Banking Corporation PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Mega Tbk. PT Bank DKI PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Permata Tbk. PT Bank Pembangunan Daerah Lampung PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk. PT Bank Internasional Indonesia Tbk. Rekening Dolar Amerika Serikat PT Bank Panin Tbk. ($AS 25.379,92 pada tahun 2010 dan $AS 873,38 pada tahun 2009) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ($AS 4.359,13 pada tahun 2010) PT Bank Central Asia Tbk. ($AS 67,91 pada tahun 2010) PT Bank Bukopin Tbk. ($AS 38,41 pada tahun 2010) PT Bank Internasional Indonesia Tbk. ($AS 45,44 pada tahun 2009) Jumlah bank
Jumlah
Deposito berjangka ini memperoleh bunga sebesar 6,5% - 7% pada tahun 2010. Tidak ada kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak hubungan istimewa dan dijadikan jaminan.
19
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 5.
PIUTANG USAHA
2010
2009
Akun ini merupakan piutang usaha yang terdiri dari: Pihak ketiga: Sirkulasi dan iklan surat kabar Media luar ruang Penyiaran televisi Multimedia dan teknologi informasi Penerbitan Majalah Program Lain-lain
42.909.009.573 11.171.337.619 5.635.932.846 3.788.789.243 2.275.892.980 3.265.619.057 1.587.027.140 3.995.570.454
48.271.698.252 17.490.613.659 2.070.720.722 2.433.645.692 1.490.619.495 2.017.914.981 425.170.454
74.629.178.912 1.975.734.179 ) (
74.200.383.255 2.183.339.339 )
72.653.444.733
72.017.043.916
Pihak hubungan istimewa (lihat Catatan 32): PT Beyond Media PT Suara Irama Indah PT Radio Attahiriyah PT Ekatana Intrasurya Persada PT Entertainment Live Indonesia PT Portrait Ciptakarya Talenta PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika PT Danapati Abinaya Investama PT Metromakmur Sejahtera
2.451.370.930 373.410.000 324.100.000 53.148.800 44.000.000 44.000.000 27.500.000 -
1.841.753.930 2.609.990 43.598.800 14.019.564 66.446.760 3.000.000
Jumlah pihak hubungan istimewa
3.317.529.730
1.971.429.044
Jumlah piutang usaha - bersih
75.970.974.463
73.988.472.960
Jumlah pihak ketiga Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
(
Jumlah pihak ketiga - bersih
Rincian piutang berdasarkan nama pelanggan adalah sebagai berikut: 2010 Pihak ketiga: PT Wira Pamungkas Pariwara PT Metrotech Jaya Komunika Indonesia PT Citra Karya Mandiri PT Flapkomindo Mitra Integrasi PT Cakrawala Andalas Televisi PT Sugitek Indo Tama PT Infomedia Nusantara PT Buana Media Teknologi PT Ditibone Putera PT Warna Warni Perdana Lutfi Agency PT Pertamina (Persero) PT Indofood PT Inter Pariwara Global I-Media Singapore PT Telkomsel PT Dentsu Indonesia Inter Admark
1.635.250.447 1.476.200.000 1.000.000.000 990.000.000 870.930.000 880.000.000 763.279.000 725.170.454 722.442.373 555.500.000 538.792.658 250.875.000 168.072.381 179.399.000 160.304.506 127.512.300 120.450.000
20
2009
943.216.880 5.554.250.000 763.279.000 674.200.773 554.336.413 1.526.279.800 2.938.848.285 71.218.000 777.000.000 610.546.845 408.590.600
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 5.
PIUTANG USAHA (Lanjutan)
2010
PT Mida Jaya PT San Miquel Indonesia PT Asia Media Network PT Indonesia Media Exchange PT Manifesto Adworks PT Advisindo Artistika Lain-lain
2009
50.771.642 43.712.005 26.400.000 19.008.000 2.856.004 63.322.253.142
Jumlah pihak ketiga Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
(
Jumlah pihak ketiga - bersih
74.629.178.912 1.975.734.179 )
3.950.000.000 212.547.005 2.669.768.810 688.644.000 2.409.522.158 642.333.693 48.805.800.993
(
74.200.383.255 2.183.339.339 )
72.653.444.733
72.017.043.916
Pihak hubungan istimewa (lihat Catatan 32): PT Beyond Media PT Suara Irama Indah PT Radio Attahiriyah PT Ekatana Intrasurya Persada PT Entertainment Live Indonesia PT Portrait Ciptakarya Talenta PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika PT Danapati Abinaya Investama PT Metromakmur Sejahtera
2.451.370.930 373.410.000 324.100.000 53.148.800 44.000.000 44.000.000 27.500.000 -
1.841.753.930 2.609.990 43.598.800 14.019.564 66.446.760 3.000.000
Jumlah pihak hubungan istimewa
3.317.529.730
1.971.429.044
Jumlah piutang usaha - bersih
75.970.974.463
73.988.472.960
Rincian umur piutang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: 2010 Pihak ketiga: 1 hari sampai 30 hari 31 hari sampai 60 hari 61 hari sampai 90 hari Lebih dari 90 hari
2009
20.767.326.015 15.114.756.589 12.806.974.504 25.940.121.804
Jumlah pihak ketiga Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
(
74.629.178.912 1.975.734.179 )
30.788.985.870 5.917.583.711 5.465.740.208 32.028.073.466
(
74.200.383.255 2.183.339.339 )
Jumlah pihak ketiga - bersih
72.653.444.733
72.017.043.916
Pihak hubungan istimewa: Sampai dengan 30 hari 31 hari sampai 60 hari 61 hari sampai 90 hari Lebih dari 90 hari
395.825.000 102.310.000 429.602.000 2.389.792.730
39.118.464 80.846.918 1.851.463.662
Jumlah pihak hubungan istimewa
3.317.529.730
1.971.429.044
Jumlah piutang usaha - bersih
75.970.974.463
73.988.472.960
21
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) Piutang usaha PT Republika Media Mandiri, Anak perusahaan, sejumlah Rp 1.585.000.000 dijadikan jaminan atas hutang bank jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Syariah Mandiri (lihat Catatan 20). Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: 2010 Saldo awal tahun Perubahan selama tahun berjalan Penambahan penyisihan Penghapusan piutang
2.183.339.339
(
Saldo akhir tahun
185.639.338 393.244.498 ) 1.975.734.179
2009 1.794.202.284 389.137.055 2.183.339.339
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun 2010 dan 2009, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang di kemudian hari. 6.
PIUTANG LAIN-LAIN
2010
2009
Akun ini terdiri dari: PT Wanakusuma Production PT Dika Data Securindo Piutang karyawan PT Global Media Wahana Entertainment Lain-lain
3.300.000.000 2.332.300.000 952.558.266 289.501.141
3.578.255.644 3.300.000.000 280.219.971
Jumlah
6.874.359.407
7.158.475.615
Piutang kepada PT Wanakusuma Production merupakan piutang atas perjanjian pembiayaan pembuatan film dokumenter dengan PT Republika Media Mandiri, Anak perusahaan (lihat Catatan 34c). Piutang kepada PT Dika Data Securindo merupakan piutang atas perjanjian pembiayaan pembuatan aplikasi serta strategi untuk menjalankan bisnis digital initiative, content provider dan value added service (lihat Catatan 34d). Piutang kepada karyawan tidak dibebani bunga dan akan dilunasi secara cicilan melalui pemotongan langsung dari gaji karyawan yang bersangkutan. Piutang kepada PT Global Media Wahana Entertainment merupakan piutang atas perjanjian pembiayaan pembuatan film layar lebar dengan PT Republika Media Mandiri, Anak perusahaan (lihat Catatan 34b). Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun masing-masing piutang pada akhir tahun 2010 dan 2009, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa semua piutang dapat ditagih. Oleh sebab itu, Perusahaan dan Anak perusahaan tidak melakukan pencadangan piutang ragu-ragu. 7.
PERSEDIAAN
2010
2009
Rincian persediaan adalah sebagai berikut: Program Buku Kertas koran Barang pra-cetak Lain-lain Jumlah
22
7.333.154.121 2.736.392.678 712.831.189 183.139.904 15.863.000
1.575.307.433 487.402.760 148.006.329 6.010.250
10.981.380.892
2.216.726.772
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) Persediaan atas program milik PT Danapati Abinaya Investama (DAI), Anak perusahaan, sebesar Rp 1.277.443.400 diasuransikan terhadap setiap risiko kerugian yang mungkin timbul dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 509.686.650. Persediaan milik PT Republika Media Mandiri (RMM), Anak perusahaan, tidak diasuransikan terhadap setiap risiko kerugian yang mungkin timbul, karena menurut pendapat manajemen, persediaan kertas koran dan buku sebagian besar berada pada gudang percetakan sehingga menjadi tanggung jawab pemilik percetakan. Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh persediaan buku yang diterbitkan laku terjual sehingga RMM tidak melakukan penyisihan persediaan usang atau rusak. Persediaan RMM senilai maksimum Rp 2.165.000.000 dijadikan jaminan atas hutang bank jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Syariah Mandiri (lihat Catatan 20). 8.
UANG MUKA
2010
2009
Akun ini terdiri dari:
9.
Lampu billboard Uang muka program Teater dan animasi Lain-lain
20.894.794.810 7.968.370.956 2.934.135.653 2.075.385.488
8.920.819.464 3.014.447.966 1.384.885.892
Jumlah
33.872.686.907
13.320.153.322
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
2010
2009
Akun ini terdiri dari: Sewa Operasional Asuransi Perlengkapan kantor Lain-lain
2.827.613.399 954.554.684 234.579.572 65.576.624 174.962.539
1.324.759.027 225.996.828 156.856.398 66.381.274
Jumlah
4.257.286.818
1.773.993.527
10. PENYERTAAN SAHAM Rincian penyertaan adalah sebagai berikut: 2010
Persentase Kepemilikan PT Radionet Cipta Karya PT Suara Irama Indah PT Radio Attahiriyah PT Sprint Media
Akumulasi Kepemilikan atas Laba (Rugi) Bersih Perusahaan Asosiasi
Biaya Perolehan
20,80% 20,00% 20,03% 30,00%
Jumlah
23
30.000.000.000 11.278.125.000 19.000.000.000 150.000.000 60.428.125.000
(
Nilai Tercatat
(
4.066.166.545 ) 163.031.752 326.782.856 40.040.304 )
25.933.833.455 11.441.156.752 19.326.782.856 109.959.696
(
3.616.392.242 )
56.811.732.759
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 2009
Persentase Kepemilikan PT Radionet Cipta Karya
Akumulasi Kepemilikan atas Rugi Bersih Perusahaan Asosiasi
Biaya Perolehan
20,80%
30.000.000.000
(
Nilai Tercatat
3.911.186.221 )
26.088.813.779
Bagian Perusahaan atas laba (rugi) bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 294.793.980 dan Rp 2.987.469.735 (yang dihitung sejak tanggal Perusahaan melakukan akuisisi saham). 11. ASET TETAP Mutasi aset tetap Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai berikut: 2010
Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Reklasifikasi
Saldo Akhir
Nilai Tercatat Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Mesin cetak
7.139.012.500 14.577.895.505 34.046.374.776 8.751.473.375 17.455.979.802
27.600.944.777 89.715.129.707 2.968.056.765 1.101.000.000
114.552.050 361.021.904 372.750.000 -
-
7.139.012.500 42.064.288.232 123.400.482.579 11.346.780.140 18.556.979.802
Jumlah
81.970.735.958
121.385.131.249
848.323.954
-
202.507.543.253
Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Mesin cetak
5.563.361.459 21.942.232.124 4.188.803.756 4.200.228.804
8.787.512.963 52.337.676.704 2.016.384.932 3.235.372.476
107.790.549 142.172.145 188.809.376 -
-
14.243.083.873 74.137.736.683 6.016.379.312 7.435.601.280
Jumlah
35.894.626.143
66.376.947.075
438.772.070
-
101.832.801.148
Nilai buku
46.076.109.815
2009
Saldo Awal
100.674.742.105
Penambahan
Pengurangan
Reklasifikasi
Saldo Akhir
5.867.024.000 5.867.024.000 )
7.139.012.500 14.577.895.505 34.046.374.776 8.751.473.375 17.455.979.802 -
Nilai Tercatat Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Mesin cetak Aset dalam penyelesaian
7.139.012.500 12.773.129.299 31.290.988.806 7.861.673.375 11.819.955.802 5.867.024.000
2.059.022.433 3.127.060.057 1.440.500.000 -
254.256.227 371.674.087 550.700.000 231.000.000 -
Jumlah
76.751.783.782
6.626.582.490
1.407.630.314
-
81.970.735.958
Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Mesin cetak
4.584.635.921 16.216.570.165 3.572.599.778 2.060.293.829
1.047.586.599 5.973.213.452 989.303.978 2.188.059.975
68.861.061 247.551.493 373.100.000 48.125.000
-
5.563.361.459 21.942.232.124 4.188.803.756 4.200.228.804
Jumlah
26.434.099.693
10.198.164.004
737.637.554
-
35.894.626.143
Nilai buku
50.317.684.089
(
46.076.109.815
24
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) Pengurangan aset tetap merupakan penjualan dan penghapusan aset tetap dengan rincian sebagai berikut: 2010 Harga jual Nilai buku Rugi penjualan dan penghapusan
(
2009
272.796.666 409.551.884
423.000.000 669.992.760
136.755.218 ) (
246.992.760 )
Pada tanggal 31 Desember 2009 terdapat reklasifikasi aset dalam penyelesaian kepada mesin cetak di PT Republika Media Mandiri, Anak perusahaan, sebesar Rp 5.867.024.000. Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 yang dibebankan pada operasi tahun berjalan masing-masing sebesar Rp 12.469.649.564 dan Rp 10.198.164.004 (lihat Catatan 29). Termasuk dalam mutasi penambahan aset tetap tahun 2010 adalah nilai buku aset tetap PT Emas Indonesia Duaribu, PT Adhara Dhanapa Mahardhika dan PT Danapati Abinaya Investama, Anak perusahaan, sejumlah Rp 39.645.159.375 dengan harga perolehan Rp 93.552.456.886 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp 53.907.297.511. Aset tetap berupa tanah, peralatan dan perabot kantor, mesin cetak serta kendaraan digunakan sebagai jaminan atas hutang bank yang diperoleh Perusahaan, PT Republika Media Mandiri dan PT Danapati Abinaya Investama, Anak perusahaan, masing-masing dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. dengan rincian sebagai berikut (lihat Catatan 14 dan 20): 2010
2009
PT Bank Syariah Mandiri Mesin cetak Peralatan dan perabot kantor Tanah Kendaraan
11.357.500.000 8.556.000.000 3.700.000.000 1.520.000.000
11.357.500.000 8.556.000.000 3.700.000.000 1.520.000.000
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. Peralatan dan perabot kantor
47.033.081.000
-
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Tanah
5.179.762.500
-
77.346.343.500
25.133.500.000
Jumlah
Aset tetap tertentu diasuransikan terhadap risiko pencurian, kerusakan dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 214.964.247.243 dan Rp 25.673.910.400 masingmasing pada tahun 2010 dan 2009. Menurut pendapat manajemen, polis tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian akibat pencurian, kerusakan dan lainnya.
25
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) Rincian nilai pertanggungan aset tetap berdasarkan jenis aset tetap dan nama Perusahaan asuransi yang semuanya pihak ketiga adalah sebagai berikut: 2010 Bangunan PT Artha Graha General Insurance PT Asuransi Sinar Mas Mesin cetak PT Asuransi Takaful Umum Kendaraan PT Asuransi Astra Sedaya Finance PT Asuransi Tokio Marine Indonesia PT Asuransi Takaful Umum PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Jaya Proteksi PT LIG Insurance Indonesia PT Adira Dinamika Multifinance PT Lippo Insurance PT Asuransi Jasa Indonesia PT Asuransi Raksa Pratikara PT Asuransi Bina Dana Artha PT Komet Bersama Indonesia PT Jamindo General Insurance PT Asuransi Astra Buana PT Toyota Astra Financial Services Perlengkapan kantor PT Artha Graha General Insurance PT Asuransi Takaful Umum PT Asuransi MSIG Indonesia Jumlah
12. GOODWILL - BERSIH
2009
78.030.818.436 -
3.000.000.000
16.958.187.000
16.958.187.000
2.250.350.000 1.354.000.000 995.000.000 886.000.000 625.500.000 598.000.000 427.300.000 197.700.000 188.900.000 188.500.000 164.000.000 110.000.000 105.000.000 90.750.000 -
836.850.000 7.263.500 416.700.000 576.000.000 1.666.200.000 145.450.000
107.826.845.372 2.067.259.900 1.900.136.535
2.067.259.900 -
214.964.247.243
25.673.910.400
2010
2009
Akun ini merupakan selisih lebih antara biaya perolehan dan nilai buku Anak perusahaan pada saat akuisisi dengan rincian sebagai berikut: PT Emas Indonesia Duaribu PT Adhara Dhanapa Mahardhika PT Mahaka Visual Indonesia PT Avabanindo Perkasa PT Media Golfindo PT Praisindo Teknologi
25.504.062.560 21.049.912.443 8.957.041.764 8.738.445.266 9.495.556.089 2.396.210.977
Jumlah Akumulasi amortisasi
(
Saldo akhir tahun
76.141.229.099 9.628.487.235 ) 66.512.741.864
8.957.041.764 8.738.445.266 8.519.897.256 2.396.210.976
(
28.611.595.262 7.597.423.825 ) 21.014.171.437
Penambahan atas nilai goodwill pada PT Media Golfindo sebesar Rp 975.658.833 merupakan nilai penyertaan PT Adhara Dhanapa Mahardhika, Anak perusahaan, pada PT Media Golfindo. Beban amortisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 yang dibebankan pada operasi tahun berjalan sebesar Rp 1.965.385.416 dan Rp 1.430.579.763. 26
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 13. ASET LAIN-LAIN
2010
2009
Akun ini terdiri dari: Biaya perolehan dan perijinan hak sewa atas tanah studio Beban ditangguhkan - bersih Jaminan sewa gedung, telepon dan air minum Lain-lain
5.249.537.001 1.081.563.635 1.044.438.301 950.847.332
1.733.383.260 942.595.317 798.598.217
Jumlah
8.326.386.269
3.474.576.794
Beban ditangguhkan Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, akun ini merupakan biaya-biaya pengembangan program yang akan diproses untuk memperoleh hak intelektual oleh PT Mahaka Visual Indonesia, Anak perusahaan. Beban amortisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 yang dibebankan pada operasi tahun berjalan sebesar Rp 651.819.625 dan Rp 482.275.460 (lihat Catatan 29). Biaya perolehan dan perijinan hak sewa atas tanah studio Pada tanggal 31 Desember 2010, akun ini merupakan biaya-biaya perolehan dan perijinan hak sewa atas tanah studio PT Danapati Abinaya Investama, Anak perusahaan. Beban amortisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 yang dibebankan pada operasi tahun berjalan sebesar Rp 189.066.549 (lihat Catatan 29). 14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK
2010
2009
Akun ini terdiri dari: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Perusahaan Anak perusahaan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.
6.754.223.278 625.000.000 11.148.161.042
499.367.682 -
Jumlah
18.527.384.320
499.367.682
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Pada tanggal 21 Januari 2010, Perusahan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja rekening koran dan modal kerja konstruksi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dengan plafon secara keseluruhan sebesar Rp 9,5 miliar. Pinjaman tersebut digunakan untuk mendanai proyek-proyek yang didapat oleh PT Pustaka Abdi Bangsa, PT Media Golfindo dan PT Avabanindo Perkasa, Anak perusahaan. Jangka waktu pinjaman ini adalah 12 bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 21 Januari 2011. Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, proses novasi dari perjanjian hutang bank tersebut masih dalam proses. Bunga atas fasilitas ini adalah 14% per tahun dan dijamin dengan aset tetap milik Perusahaan. Pada tanggal 22 Februari 2010, PT Praisindo Teknologi memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Modal Kerja dari BRI sebesar Rp 1 milyar. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 12 Maret 2012, dikenakan suku bunga sebesar 14,75% per tahun dan dijamin dengan tanah dan bangunan milik Erick Thohir, pihak hubungan istimewa. Pada tanggal 14 Oktober 2005, MVI memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Modal Kerja dari BRI sebesar Rp 500 juta. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 18 Oktober 2006 dan telah diperpanjang sampai dengan 18 Oktober 2010 serta dikenakan suku bunga sebesar 15% per tahun pada tahun 2009 dan 16% per tahun pada tahun 2008 dan dijamin dengan tanah dan bangunan milik Herijanto Judarta, pemegang saham MVI. Hutang bank jangka pendek ini telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2010. 27
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo hutang bank jangka pendek PT Danapati Abinaya Investama yang diperoleh dari PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. sebesar Rp 1.148.161.042 dab fasilitas revolving loan sebesar Rp 10.000.000.000 (lihat Catatan 20). 15. HUTANG USAHA
2010
2009
Hutang usaha terdiri dari hutang atas pembelian kertas, percetakan dan biaya-biaya operasional yang terdiri dari: Pihak ketiga: PT Yudhagama CV Berkat Lamandau Juita Viden PT Kontakt Pro Indo PT Ghalia Indonesia Printing All Asia Multimedia Networks FZ LLC PT Teguh Bakti Mandiri PT Indo Grafik Center Karin Disni Jaya PT Jannah Batu Televisi PT Qualifa PT Nyata Grafika Media Surakarta PT Cakrawala Andalas Televisi PT Gramedia Printing Group PT Grafika Multi Warna PT Danmas Mitra Buana NBA Entertainment PT Danayasa Arthatama Interactive Computer System Roscor Sparrowhawk Distribution Limited Kafala Komunika PT Indosat Tbk. LKBN Antara PT Tamaprint Indonesia PT Enka Parahyangan Nine More PT Lani Solo Reggy Pratama Advertising Kencana Digital PT Asia Panca Sejahtera PT Warna Warni Media Citra Van Titipan Kilat PT Genta Sabda Nusantara Lain-lain Jumlah pihak ketiga
28
3.185.617.601 1.597.226.240 1.435.898.664 1.221.411.852 910.026.875 823.978.846 762.150.000 725.227.500 659.500.000 614.951.826 612.500.000 517.507.991 446.850.677 443.999.892 322.663.200 312.000.000 305.694.000 281.189.997 261.715.000 236.292.472 215.784.000 209.590.000 204.628.147 194.435.750 189.156.147 177.178.934 175.974.000 172.742.100 162.000.000 150.000.000 141.811.378 3.888.000 867.272 4.424.189.181
1.590.842.380 133.800.000 305.642.500 542.126.168 279.000.000 39.370.000 308.773.297 71.781.134 197.867.696 200.000.000 193.073.462 359.500.000 2.199.781.870
22.098.647.542
6.421.558.507
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 15. HUTANG USAHA (Lanjutan)
2010
Pihak hubungan istimewa (lihat Catatan 32): PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika PT Radio Attahiriyah PT Beyond Media Koperasi Karyawan HU Republika PT Entertainment Live Indonesia PT Suara Irama Indah PT Radionet Cipta Karya Jumlah pihak hubungan istimewa Jumlah
2009
648.000.000 602.580.835 294.789.450 27.742.300 23.718.935 2.689.625 -
593.822.035 255.009.527 53.443.094 25.974.000 81.648.000
1.599.521.145
1.009.896.656
23.698.168.687
7.431.455.163
Rincian hutang usaha menurut jenis mata uang: 2010
2009
Pihak ketiga: Rupiah Dolar Amerika Serikat
19.010.366.265 3.088.281.277
6.367.443.644 54.114.863
Jumlah pihak ketiga
22.098.647.542
6.421.558.507
1.599.521.145
1.009.896.656
23.698.168.687
7.431.455.163
Pihak hubungan istimewa: Rupiah Jumlah
Rincian umur hutang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: Pihak ketiga: Sampai dengan 30 hari 31 hari sampai 60 hari 61 hari sampai 90 hari Lebih dari 90 hari
6.353.268.056 2.267.342.958 1.798.434.124 11.679.602.404
3.588.915.601 714.232.872 665.465.358 1.452.944.676
Jumlah pihak ketiga
22.098.647.542
6.421.558.507
Pihak hubungan istimewa: Sampai dengan 30 hari 31 hari sampai 60 hari 61 hari sampai 90 hari Lebih dari 90 hari
1.599.521.145
53.442.994 956.453.662
Jumlah pihak hubungan istimewa
1.599.521.145
1.009.896.656
23.698.168.687
7.431.455.163
Jumlah hutang usaha - bersih
Atas hutang usaha ini, Perusahaan dan Anak perusahaan tidak dikenakan bunga dan tidak ada aset yang dijadikan jaminan.
29
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 16. HUTANG LAIN-LAIN
2010
2009
Akun ini terdiri dari: PT Adi Karya Visi (lihat Catatan 34e) PT Orix Finance Indonesia Sin Chew Media Corporation Berhad PT BCA Finance PT Astra Sedaya Finance PT Mitsui Leasing Capital Indonesia Titipan sumbangan banjir PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. PT Saseka Gelora Finance PT Cahyagold Prasetya Finance PT Trijata Nusa PT Strategy Aliansi Komunika PT U Finance PT Toyota Astra Financial Services PT Bank Jasa Jakarta Lain-lain Jumlah 17. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
8.991.000.000 1.868.976.651 1.069.929.000 691.547.186 295.039.022 142.355.252 107.917.821 101.540.764 87.513.833 36.902.291 31.900.000 3.997.097.007
343.034.788 657.909.612 311.816.794 166.697.741 585.088.454 81.021.568 23.617.708 2.196.895 594.087.206
17.421.718.827
2.765.470.766
2010
2009
Akun ini terdiri dari: Hutang bunga Royalti Lisensi Jamsostek Listrik, internet dan telepon Sewa Gaji Lain-lain
11.038.003.044 2.246.676.898 565.114.020 332.677.643 269.972.096 260.566.728 186.422.937 2.852.456.687
2.154.547.809 611.467.143 428.208.836 16.422.000 636.450.703 114.741.408 3.460.924.519
Jumlah
17.751.890.053
7.422.762.418
18. HUTANG PAJAK
2010
2009
Akun ini terdiri dari: Pajak Penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pasal 4 (2) Pajak Pertambahan Nilai
2.307.370.830 3.265.362.569 31.142 1.524.520.719 10.383.382.559 881.917.544 17.596.475.712
2.159.635.144 1.464.640.453 265.154 371.358.692 12.637.632.565 290.013.282 10.406.442.092
Jumlah
35.959.061.075
27.329.987.382
30
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 19. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA
2010
2009
Akun ini terdiri dari: Iklan dan sirkulasi Event Lain-lain
21.338.597 10.000.000 65.464.958
98.142.890 -
Jumlah
96.803.555
98.142.890
20. HUTANG BANK JANGKA PANJANG
2010
2009
Akun ini merupakan pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. (BAG) dengan rincian sebagai berikut: PT Bank Syariah Mandiri Pokok pinjaman Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
5.776.467.466
9.549.795.693
3.773.328.227
3.773.328.227
2.003.139.239
5.776.467.466
35.229.240.394
-
4.270.930.286
-
Bagian jangka panjang PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.– Fixed Loan
30.958.310.108
-
Bagian jangka panjang
32.961.449.347
5.776.467.466
Bagian jangka panjang PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.– Fixed Loan Pokok pinjaman Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
PT Bank Syariah Mandiri Pada tanggal 28 Desember 2004, PT Republika Media Mandiri (RMM), Anak perusahaan menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 097/MRBH/XII/2004 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian tanah untuk pabrik. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.600.000.000 dengan margin keuntungan sebesar Rp 952.329.079 atau sebesar 59,5%. Jangka waktu pinjaman ini adalah 60 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 24 Desember 2009. Pada tanggal 28 Desember 2004, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 098/MRBH/XII/2004 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian barang atau peralatan kantor (capital expenditure). Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.000.000.000 dengan margin keuntungan Rp 595.205.674 atau sebesar 59,5%. Jangka waktu pinjaman ini adalah 60 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 24 Desember 2009. Pada tanggal 12 Januari 2005, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 004/MRBH/I/2005 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian mesin cetak. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 2.300.000.000 dengan margin keuntungan Rp 1.338.306.384. Jangka waktu pinjaman ini adalah 59 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009.
31
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) Pada tanggal 18 April 2005, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 067/MRBH/IV/2005 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian alat-alat kantor. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.800.000.000 dengan margin keuntungan Rp 975.370.213. Jangka waktu pinjaman ini adalah 56 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009. Pada tanggal 18 April 2005, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 068/MRBH/IV/2005 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian peralatan cetak (capital expenditure). Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.200.000.000 dengan margin keuntungan Rp 650.246.809. Jangka waktu pinjaman ini adalah 56 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009. Pada tanggal 2 Desember 2005, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah tentang investasi yang digunakan untuk renovasi gedung. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.500.000.000 dengan margin keuntungan Rp 645.577.884. Jangka waktu pinjaman ini adalah 48 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 2 Desember 2009. Pada tanggal 16 Desember 2005, RMM memperoleh fasilitas Pembiayaan Al-Murabahah tentang investasi yang digunakan untuk pembelian bahan baku kertas. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 3.750.000.000 dengan margin keuntungan Rp 1.852.148.753. Jangka waktu pinjaman ini adalah 36 bulan dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2008. Pada tanggal 5 Januari 2006, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 001/MRBH/I/2006 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian mesin cetak. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 6.241.312.000 dengan margin keuntungan Rp 2.852.802.095. Jangka waktu pinjaman ini adalah 47 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 5 Desember 2009. Pada tanggal 20 Januari 2006, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 003/MRBH/I/2006 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian mesin cetak. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.125.248.000 dengan margin keuntungan Rp 514.332.540. Jangka waktu pinjaman ini adalah 47 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009. Pada tanggal 28 September 2006, BSM menyetujui restrukturisasi seluruh fasilitas pembiayaan ini. Jangka waktu pinjaman ini adalah 77 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 24 Desember 2012. Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap Perusahaan dan Anak perusahaan berupa tanah, peralatan dan perabot kantor, kendaraan, mesin cetak, piutang dan persediaan (lihat Catatan 5, 7 dan 11). PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 24 Maret 2005, PT Danapati Abinaya Investasma (DAI), Anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi Fixed Loan dari BAG dengan plafon sebesar Rp 50 miliar yang digunakan untuk pembiayaan investasi proyek pendirian stasiun televisi. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Maret 2011 termasuk grace period selama 2 tahun dan angsuran pertama dilakukan mulai bulan Maret 2007 yang dibayarkan setiap bulan. Berdasarkan perubahan perjanjian kredit tanggal 14 Desember 2007, DAI memperoleh fasilitas kredit Fixed Loan I dengan plafon sebesar Rp 41.666.666.664 dan investasi tambahan berupa Fixed Loan II dengan plafon sebesar Rp 5,2 miliar yang digunakan untuk pembiayaan investasi proyek pendirian stasiun televisi. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Maret 2011 dan angsuran pertama dilakukan mulai bulan Agustus 2008 yang dibayarkan setiap bulan.
32
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) Berdasarkan perubahan perjanjian kredit tanggal 29 Agustus 2008, DAI memperoleh fasilitas kredit Fixed Loan I dengan plafon sebesar Rp 41.666.666.664, Fixed Loan II dengan plafon sebesar Rp 5,2 miliar dan investasi tambahan berupa Fixed Loan III dengan plafon sebesar Rp 3,2 miliar yang digunakan untuk pembiayaan investasi proyek pendirian stasiun televisi. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Maret 2011 dan angsuran pertama dilakukan mulai bulan Agustus 2008 yang dibayarkan setiap bulan. Berdasarkan perubahan perjanjian kredit tanggal 6 April 2009, DAI mendapat persetujuan perubahan struktur kredit dari BAG dimana fasilitas awal berupa Fixed Loan I, II, dan III masing-masing sejumlah Rp 41.013.333.330, Rp 5.090.000.000, dan Rp 3.146.666.666 diubah menjadi Fixed Loan I sejumlah Rp 39.249.999.996 dan Revolving Loan sejumlah Rp 10.000.000.000 dengan jangka waktu kredit untuk Fixed Loan I sampai dengan 24 Maret 2011. Pinjaman tersebut dikenakan bunga 17,5% per tahun. Berdasarkan Surat Persetujuan Fasilitas tanggal 24 Maret 2010, DAI mendapat persetujuan perubahan struktur kredit dari BAG sehingga mejadi Fixed Loan sejumlah Rp 37.749.999.993 dan Revoling Loan sejumlah Rp 10.000.000.000 dengan jangka waktu kredit untuk Fixed Loan sampai dengan 24 Maret 2014 dan Revolving Loan sampai dengan 6 April 2011. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 14% per tahun pada tahun 2010 dan 15% per tahun pada tahun 2009. Pinjaman kredit investasi ini dijamin dengan aset tetap berupa tanah milik pihak hubungan istimewa, peralatan dan perabot kantor yang dimiliki oleh DAI, piutang DAI dan jaminan pribadi dari Erick Thohir, pihak hubungan istimewa. DAI tidak diijinkan untuk melakukan merger, melakukan perubahan usaha, menjadi penjamin dan menjaminkan harta yang telah dijaminkan, memperoleh pinjaman baru dan melakukan perubahan pengurus dan pemegang saham. 21. MANDATORY CONVERTIBLE BONDS Pada tanggal 31 Desember 2010, akun ini merupakan Mandatory Convertible Bonds (MCB) yang diterbitkan kepada PT Adi Karya Visi oleh DAI, dengan rincian sebagai berikut: Obligasi Seri 1 – 6 Obligasi Seri 7 – 8
53.946.000.000 26.973.000.000
Jumlah
80.919.000.000
Obligasi Seri 1 - 6 Pada tanggal 15 Juni 2006, 22 Juni 2006, 28 Agustus 2006, 22 Februari 2007 dan 23 Februari 2007, DAI menerbitkan MCB dalam mata uang dolar Amerika Serikat, tingkat bunga kupon nol persen, jatuh tempo 3 tahun sejak tanggal penerbitan, kepada PT Adi Karya Visi (“Pemegang Obligasi”) masing-masing sejumlah $AS 1.000.000, $AS 1.000.000, $AS 2.000.000, $AS 1.000.000 dan $AS 1.000.000 dengan jumlah keseluruhan $AS 6.000.000. Obligasi ini akan jatuh tempo dalam 3 tahun sejak tanggal pertama penerbitan. Pada tanggal jatuh tempo, Pemegang Obligasi berhak melakukan konversi menjadi saham DAI yaitu sebesar 5% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh DAI untuk setiap $AS 1.000.000. Berdasarkan Amandemen Perjanjian tanggal 15 Desember 2010, jatuh tempo obligasi konversi ini diperpanjang sampai dengan tanggal 16 Juni 2011. Obligasi Seri 7 - 8 Pada tanggal 2 November 2007, 26 Maret 2008 dan 9 Januari 2009, DAI menerbitkan obligasi konversi dalam mata uang dolar Amerika Serikat dengan nilai pokok sebesar $AS 1.500.000, tingkat bunga kupon 10% per tahun, jatuh tempo pada tahun 2013 sejak tanggal penerbitan, kepada Pemegang Obligasi masing-masing sebesar $AS 1.000.000, $SAS 250.000 dan $AS 1.750.000 dengan jumlah keseluruhan sebesar $AS 3.000.000 pada tanggal 31 Desember 2010.
33
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 22. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN Rincian proporsi pemilikan pemegang saham minoritas atas aset bersih dan laba (rugi) bersih Anak perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: 2010 Laba (Rugi) Bersih
Aset Bersih PT Republika Media Visual PT Republika Media Mandiri PT Pustaka Abdi Bangsa PT Avabanindo Perkasa PT Praisindo Teknologi PT Mahaka Visual Indonesia PT Republika Grafika PT Cahaya Republika PT Media Golfindo Jumlah
2009
6.266.772.057 5.791.810.103 3.786.257.346 1.168.046.819 471.274.240 400.429.191 23.190.000 21.440.000 17.929.219.756
( (
( (
(
Laba (Rugi) Bersih
Aset Bersih
733.227.942 ) 27.379.846 485.177.220 ) 209.990.588 212.927.267 158.556.112 1.810.000 ) 3.560.000 ) -
4.779.836.712 4.271.434.565 2.698.836.156 258.346.973 241.873.079 -
614.921.349 )
12.250.327.485
(
(
793.685.993 167.780.604 257.321.311 71.789.177 125.602.299 ) 249.427.293 ) 915.547.493
23. MODAL DISETOR Rincian pemegang saham Perusahaan dan persentase kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Persentase Kepemilikan
Jumlah Modal
PT Beyond Media Masyarakat/Perorangan Abbey Communications BV Pendiri PT Abdi Bangsa
1.660.834.118 809.809.730 284.480.000 1.152
60,28% 29,39 10,33 0,00
166.083.411.800 80.980.973.000 28.448.000.000 115.200
Jumlah
2.755.125.000
100,00%
275.512.500.000
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan No. 4 tanggal 4 Mei 2010, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan dari Rp 142.200.000.000 yang terdiri dari 1.422.000.000 saham menjadi Rp 275.512.500.000 yang terdiri dari 2.755.125.000 saham. Perubahan tersebut telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-24811.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 17 Mei 2010. 2009
Pemegang Saham PT Beyond Media Abbey Communications BV PT Indopac Usaha Prima Yayasan Abdi Bangsa PT Recapital Asset Management Pendiri PT Abdi Bangsa Masyarakat/Perorangan Jumlah
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Persentase Kepemilikan
Jumlah Modal
470.665.784 284.480.000 131.948.620 111.372.886 133.238.452 1.152 290.293.106
33,10% 20,01 9,28 7,83 9,37 0,00 20,41
47.066.578.400 28.448.000.000 13.194.862.000 11.137.288.600 13.323.845.200 115.200 29.029.310.600
1.422.000.000
100,00%
142.200.000.000
34
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 11 tanggal 14 Agustus 2008, Notaris Soegeng Santosa S.H., para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan dari Rp 115.200.000.000 yang terdiri dari 1.152.000.000 saham menjadi Rp 142.200.000.000 yang terdiri dari 1.422.000.000 saham. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-84018.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 11 November 2008. Konversi agio saham dan selisih penilaian kembali aset tetap Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 23 Agustus 2001 yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 14 oleh Drs. Soegeng Santosa S.H., para pemegang saham menyetujui: - Pemecahan nilai nominal dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 100 per saham - Konversi agio saham dan selisih penilaian kembali aset tetap menjadi modal saham secara proporsional dengan rincian sebagai berikut: Agio saham 13.827.425.879 Biaya emisi saham ( 568.470.735 ) Jumlah agio saham - bersih Selisih penilaian kembali aset tetap
13.258.955.144 10.069.119.856
Jumlah yang dikonversi
23.328.075.000
Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya Akun ini merupakan realisasi pembentukan cadangan umum sebesar 50% dari keuntungan tahun 1998 sesuai dengan Berita Acara Rapat No. 19 yang dibuat di hadapan Notaris Yudo Paripurno S.H., pada tanggal 24 Juni 1999 sejumlah Rp 438.712.505. 24. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH
2010
2009
Rincian akun ini pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: Agio saham yang berasal dari: Right Issue II Right Issue III Right Issue IV Right Issue V
1.200.000.000 12.800.000.000 40.500.000.000 6.665.625.000
1.200.000.000 12.800.000.000 40.500.000.000 -
Jumlah agio saham
61.165.625.000
54.500.000.000
Beban emisi efek ekuitas Right Issue II Right Issue III Right Issue IV Right Issue V
( ( ( (
3.692.822.756 ) 5.371.413.924 ) 951.900.909 ) 1.959.665.118 )
( ( (
3.692.822.756 ) 5.371.413.924 ) 951.900.909 ) -
Jumlah beban emisi efek ekuitas
(
11.975.802.707 )
(
10.016.137.589 )
Jumlah
49.189.822.293
35
44.483.862.411
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 25. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI Pada tanggal 31 Desember 2010, akun ini adalah selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang timbul dari transaksi atas Anak perusahaan dengan rincian sebagai berikut (lihat Catatan 3b): PT Danapati Abinaya Investama PT Pustaka Abdi Bangsa
(
181.340.412.657 ) 54.221.168
Jumlah
(
181.286.191.489 )
26. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN Akun ini merupakan selisih antara ekuitas PT Republika Media Mandiri (RMM), Anak perusahaan, yang menjadi bagian Perusahaan. Pada tahun 2009, akun ini timbul karena adanya perubahan persentase kepemilikan Perusahaan dari 99,99% menjadi 90,00% sebagai akibat penerbitan saham RMM sebanyak 1.402.181 lembar dengan nilai ekuitas RMM yang menjadi bagian Perusahaan sebelum perubahan persentase kepemilikan. Selanjutnya pada tahun 2010, akun ini timbul karena adanya perubahan persentase kepemilikan Perusahaan dari 90,00% menjadi 91,91% sebagai akibat penerbitan saham RMM sebanyak 2.210.000 lembar saham (lihat Catatan 3a) dan transaksi Perusahaan dengan RMM atas pengalihan saham Perusahaan di PT Pustaka Abdi Bangsa kepada RMM (lihat Catatan 3b). 27. PENJUALAN BERSIH
2010
2009
Akun ini terdiri dari: Sirkulasi dan iklan surat kabar Media luar ruang Program Penjualan majalah dan iklan majalah Penyiaran televisi Multimedia dan teknologi informasi Buku Jumlah
91.451.250.131 42.145.729.302 12.607.400.308 11.451.779.976 9.881.840.202 7.702.052.658 2.516.522.761
92.036.157.764 33.580.310.700 7.869.712.248 4.126.300.911 6.905.551.892 3.076.979.899
177.756.575.338
147.595.013.414
Pada tahun 2010, jumlah penjualan kepada pihak hubungan istimewa adalah sebesar Rp 6.212.728.391 (3,49% dari jumlah seluruh penjualan). Sedangkan pada tahun 2009, jumlah penjualan kepada pihak hubungan istimewa adalah sebesar Rp 6.214.031.240 (4,21% dari jumlah seluruh penjualan). Tidak ada pembeli dengan nilai penjualan bersih melebihi 10% dari penjualan Perusahaan dan Anak perusahaan. 28. BEBAN POKOK PENJUALAN
2010
2009
Akun ini terdiri dari: Sirkulasi dan iklan surat kabar Material kertas Beban pegawai Sekretaris redaksi Ongkos cetak Beban pusat dokumentasi/fotografi Beban pra-cetak
16.179.996.023 13.057.220.912 7.878.211.570 6.735.826.206 6.334.775.975 49.123.626
18.284.371.626 10.220.905.701 7.795.652.249 5.821.435.450 7.088.422.829 168.232.727
Jumlah beban pokok penjualan sirkulasi dan iklan surat kabar
50.235.154.312
49.379.020.582
36
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 28. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan)
2010
Media luar ruang Program Majalah Multimedia Penyiaran televisi Buku Jumlah
2009
31.616.294.509 7.969.549.457 6.661.686.509 2.266.560.182 1.877.426.014 -
22.817.007.494 5.132.300.980 3.432.196.070 2.555.136.123 1.161.766.527
100.626.670.983
84.477.427.776
Tidak ada penjual dengan nilai pembelian bersih melebihi 10% dari penjualan Perusahaan dan Anak perusahaan. 29. BEBAN USAHA
2010
2009
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: Beban Penjualan: Sirkulasi Iklan Promosi Lain-lain
7.169.934.925 4.674.140.662 1.755.038.832 2.333.385.732
7.041.012.886 3.740.075.234 1.287.265.912 1.664.104.067
Jumlah beban penjualan
15.932.500.151
13.732.458.099
Beban Umum dan Administrasi: Gaji dan tunjangan Penyusutan (lihat Catatan 11) Sewa Penyisihan imbalan pasca masa kerja (lihat Catatan 30) Telekomunikasi Perjalanan dinas Rumah tangga Transportasi Pemeliharaan dan perbaikan Amortisasi (lihat Catatan 13) Asuransi Sumbangan Perlengkapan dan alat tulis kantor Jamuan dan representasi Seminar dan pelatihan Honorarium tenaga ahli Penyisihan piutang ragu-ragu Administrasi bank Komisi Penerbitan dan publikasi Lain-lain
23.750.501.654 12.469.649.564 3.372.731.770 2.118.051.223 1.745.955.816 1.298.494.393 1.069.079.897 984.197.645 866.327.448 840.886.174 585.710.784 572.533.568 388.535.893 320.337.408 208.235.250 200.698.515 185.639.338 110.313.449 89.051.870 11.853.200 3.609.091.701
18.775.200.575 10.198.164.004 2.726.665.639 1.886.411.025 539.119.937 804.383.627 772.138.682 816.644.877 577.229.970 482.275.460 346.209.549 435.554.437 325.086.871 416.370.644 27.123.625 281.662.600 571.794.437 132.009.001 54.583.059 16.182.019 2.142.069.799
Jumlah beban umum dan administrasi
54.797.876.560
42.326.879.837
Jumlah
70.730.376.711
56.059.337.936
37
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 30. PENYISIHAN IMBALAN PASCA MASA KERJA Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perusahaan dan Anak perusahaan mencatat estimasi kewajiban imbalan pasca masa kerja berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang dilakukan oleh PT Sigma Aktuarindo yang dalam laporannya tanggal 31 Maret 2011 dan 15 Maret 2010 menggunakan metode “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi sebagai berikut: Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan gaji tahunan Tingkat mortalitas Usia pensiun
: : : :
10% 5% Tabel mortalita TMI-II 1999 55 tahun
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 jumlah karyawan yang diikutsertakan dalam program ini masingmasing adalah sebanyak 761 dan 537 orang karyawan tetap. Kewajiban imbalan pasca masa kerja adalah sebagai berikut: 2010 Nilai kini kewajiban imbalan pasca masa kerja Keuntungan aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui Penyisihan imbalan pasca masa kerja karyawan non-aktif
13.000.075.674 4.205.897.111 1.564.590.316 )
(
Nilai bersih kewajiban dalam neraca
2009
(
8.481.288.402 3.270.099.570 1.677.201.572 )
96.191.750
-
15.737.574.219
10.074.186.400
Mutasi kewajiban imbalan pasca masa kerja adalah sebagai berikut: 2010
2009
Saldo awal tahun Ditambah saldo awal kewajiban Anak perusahaan yang diakuisisi Beban penyisihan imbalan pasca masa kerja - bersih
10.074.186.400
8.187.775.375
3.545.336.586 2.118.051.233
1.886.411.025
Saldo akhir tahun
15.737.574.219
10.074.186.400
Beban penyisihan imbalan pasca masa kerja adalah sebagai berikut: 2010 Beban jasa kini Beban bunga Amortisasi biaya jasa lalu Keuntungan aktuarial
(
Jumlah beban penyisihan imbalan pasca masa kerja - bersih
1.270.483.652 843.632.352 138.980.587 135.045.358 )
2.118.051.233
38
2009
(
947.455.405 844.472.181 137.321.932 42.838.493 )
1.886.411.025
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 31. PERPAJAKAN Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba komersial sebelum beban (manfaat) pajak sesuai laporan laba rugi konsolidasi dengan taksiran rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 2009 Laba sebelum beban (manfaat) pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi
2.555.812.728
Ditambah Rugi Anak perusahaan sebelum manfaat pajak tangguhan Bagian atas laba bersih Anak perusahaan
(
6.171.857.461 ) 5.170.852.708
Rugi sebelum beban pajak tangguhan Perusahaan
1.554.807.975
Beda temporer: Penyisihan imbalan pasca masa kerja Beda tetap: Amortisasi goodwill Bagian atas laba bersih Anak perusahaan Pendapatan yang dikenakan pajak final Laba atas pelepasan Anak perusahaan Pendapatan bunga Lain-lain
5.564.230.671
( (
307.544.812 )
133.760.241
( ( ( (
1.965.385.416 5.465.646.687 ) 905.409.100 ) 4.372.500.000 ) 33.843.388 ) 274.715.112
13.600.238.016 ) 7.728.462.533
85.798.557
( ( (
1.430.579.763 4.740.992.796 ) 652.796.778 ) 35.489.261 ) 266.594.685
Rugi fiskal Perusahaan tahun berjalan Akumulasi rugi fiskal tahun sebelumnya Penghapusan rugi fiskal
( (
6.848.730.431 ) 10.243.878.712 ) 3.384.149.395
( (
3.953.850.642 ) 6.290.028.070 ) -
Akumulasi rugi fiskal Perusahaan akhir tahun
(
13.708.459.748 )
(
10.243.878.712 )
Rugi fiskal untuk perhitungan PPh Badan yang ada dalam laporan keuangan belum sesuai dengan rugi fiskal yang dilaporkan dalam SPT Tahunan PPh Badan tahun 2009. Atas perbedaan tersebut Perusahaan akan melakukan perbaikan SPT. Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, Perusahaan belum melaporkan perbaikan SPT Tahunan PPh Badan tahun 2009 tersebut. Perusahaan tidak menghitung taksiran hutang pajak penghasilan pasal 29 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 karena masih mengalami rugi fiskal. Perhitungan taksiran hutang pajak penghasilan tahun berjalan adalah sebagai berikut: 2010
2009
Pajak kini Anak perusahaan
2.702.436.965
5.108.903.483
Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka Anak perusahaan Pasal 23 Pasal 25
1.050.488.477 1.075.704
544.664.440 -
Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka
1.051.564.181
544.664.440
Taksiran hutang pajak penghasilan tahun berjalan
1.650.872.784
4.564.239.043
39
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) Pajak Tangguhan 2010 Manfaat pajak - tangguhan (Pengaruh beda waktu pada tarif pajak maksimum 25% pada tahun 2010 dan 2009) Perusahaan Rugi fiskal - bersih Penyisihan imbalan pasca masa kerja
Anak perusahaan Penyisihan imbalan pasca masa kerja Penyusutan aset tetap Rugi fiskal
Jumlah Manfaat Pajak Tangguhan - Bersih
2009
( (
866.145.259 ) 33.440.060 )
( (
799.761.818 ) 11.602.722 )
(
899.585.319 )
(
811.364.540 )
( ( (
402.270.203 ) 17.647.428 ) 666.593.215 )
( (
214.366.771 ) 5.790.454 ) 67.481.729
(
1.086.510.866 )
(
152.675.496 )
(
1.986.096.185 )
(
964.040.036 )
Aset pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 Aset pajak tangguhan Perusahaan Rugi fiskal Penyisihan imbalan pasca masa kerja
2009
3.427.114.937 136.947.346
2.560.969.678 103.507.286
Jumlah
3.564.062.283
2.664.476.964
Anak perusahaan Penyisihan imbalan pasca masa kerja Rugi fiskal Penyusutan aset tetap
3.797.446.213 2.468.685.333 45.317.582
2.415.039.315 27.670.137
Jumlah
6.311.449.128
2.442.709.452
9.875.511.411
5.107.186.416
Jumlah Aset Pajak Tangguhan
Perusahaan dan Anak perusahaan mengalami kerugian fiskal yang dapat dikompensasikan dengan laba fiskal pada masa lima tahun mendatang. Manajemen berpendapat bahwa jumlah tersebut seluruhnya dapat direalisasikan pada tahun mendatang, sehingga Perusahaan mengakui aset pajak tangguhan atas kerugian fiskal tersebut. Pada bulan September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Perusahaan mencatat dampak perubahan tarif tersebut sebesar Rp 236.442.735 sebagai bagian dari beban pajak penghasilan tangguhan untuk tahun 2009.
40
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) Perusahaan di Indonesia secara umum dikenakan tarif pajak progresif sampai dengan tarif maksimum 30%. Perusahaan menyerahkan SPT Tahunan berdasarkan perhitungan sendiri (self-assessment). Berdasarkan perubahan terakhir atas Undang-undang Ketentuan Umum Perpajakan pada tahun 2007, Otoritas Pajak dapat menetapkan atau mengubah besarnya kewajiban pajak dalam waktu lima tahun sejak tanggal terhutangnya pajak. Peraturan peralihan atas Undang-undang tersebut menyatakan bahwa kewajiban pajak untuk tahun fiskal 2007 dan sebelumnya dapat ditetapkan oleh Otoritas Pajak paling lambat pada akhir tahun 2013. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terhutangnya pajak. 32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang dilakukan pada tingkat harga dan persyaratan yang wajar sebagaimana diperlakukan terhadap pihak ketiga (arm’s length basis). Rincian pihak yang mempunyai hubungan istimewa, hubungan dengan Perusahaan dan sifat saldo akun/transaksi, adalah sebagai berikut: Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
No.
Hubungan
1. 2.
Erick Thohir PT Beyond Media
Pemegang Saham Pengendali Pemegang Saham Pengendali
3. 4.
PT Artika Kreasi Mediatama Koperasi Karyawan HU Republika
5. 6. 7. 8.
PT Metromakmur Sejahtera PT Mahaka Industri Perdana PT Entertainment Live Indonesia PT Suara Irama Indah
9.
PT Radio Attahiriyah
Kesamaan Manajemen Kunci Pemegang Saham Anak Perusahaan Kesamaan Manajemen Kunci Kesamaan Manajemen Kunci Kesamaan Manajemen Kunci Kesamaan Manajemen Kunci dan Perusahaan Asosiasi pada tahun 2010 Kesamaan Manajemen Kunci dan Perusahaan Asosiasi pada tahun 2010 Kesamaan Pemegang Saham dan Manajemen Kunci pada tahun 2009 Kesamaan Manajemen Kunci Kesamaan Manajemen Kunci pada tahun 2009 Kesamaan Pemegang Saham Minoritas (di bawah 1%) dan Karyawan Kunci Kesamaan Manajemen Kunci Kesamaan Manajemen Kunci
10.
PT Danapati Abinaya Investama
11. 12.
PT Ekatana Intrasurya Persada PT Emas Indonesia Duaribu
13.
PT Media Suara Global
14. 15.
PT Bonecom PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika
16.
PT Adhara Dhanapa Mahardhika
17.
Rachmad Gobel
18.
Hazairin
19.
Muhammad Suryadi
Kesamaan Manajemen Kunci pada tahun 2009 Pemegang Saham dan Pengurus Anak Perusahaan Pada tahun 2009 Pemegang Saham dan Pengurus Anak Perusahan Pemegang Saham dan Pengurus Anak Perusahaan
41
Sifat Saldo Akun/Transaksi Pemberian piutang dan hutang Pelanggan, pemberian piutang dan hutang Pemberian piutang dan hutang Pemberian piutang dan hutang Pemberian piutang dan hutang Pemberian piutang dan hutang Pemberian piutang dan hutang Pelanggan, pemberian piutang dan hutang Pelanggan, pemberian piutang dan hutang Pemberian piutang dan hutang
Pelanggan dan pemberian piutang Pemberian piutang Pemberian piutang
Pemberian piutang Pelanggan, pemberian piutang dan hutang Pemberian piutang Pemberian piutang
Pemberian piutang Pemberian piutang
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah)
No.
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
20.
Boyke Bader Brillianto
21.
Krishna N. L
22. 23.
PT Portrait Ciptakarya Talenta Herijanto Judarto
24. 25. 26.
PT Radionet Cipta Karya R. Harry Zulnardy Daniel JP Wewengkang
27. 28.
PT Sprint Media PT Tiga Anugrah
29.
PT Electronic City
30. 31.
Felly Imransyah PT My Will Abinaya Adhika
Hubungan
Sifat Saldo Akun/Transaksi
Pemegang Saham dan Pengurus Anak Perusahaan Pengurus Anak Perusahaan Pada tahun 2009 Kesamaan Manajemen Kunci Pemegang Saham dan Pengurus Anak Perusahaan Perusahaan Asosiasi Komisaris Direktur Perusahaan dan Anak Perusahaan Perusahaan Asosiasi Pemegang Saham Anak Perusahaan Pemegang Saham Anak Perusahaan Pengurus Anak perusahaan Kesamaan Manajemen Kunci
Pemberian piutang Pemberian piutang Pemberian piutang Pemberian piutang dan hutang Pemberian hutang Pemberian hutang Pemberian piutang dan hutang Pemberian piutang Pemberian piutang dan hutang Pemberian hutang Pemberian hutang Pemberian piutang
Saldo-saldo akun dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan persentase terhadap jumlah aset, kewajiban, pendapatan dan beban adalah sebagai berikut: Persentase Terhadap Jumlah Aset/Kewajiban Jumlah Pendapatan/Beban 2010
2009
2010
2009
Piutang usaha (lihat Catatan 5) PT Beyond Media PT Suara Irama Indah PT Radio Attahiriyah PT Ekatana Intrasurya Persada PT Entertainment Live Indonesia PT Portrait Ciptakarya Talenta PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika PT Danapati Abinaya Investama PT Metromakmur Sejahtera
2.451.370.930 373.410.000 324.100.000 53.148.800 44.000.000 44.000.000 27.500.000 -
1.841.753.930 2.609.990 43.598.800 14.019.564 66.446.760 3.000.000
0,61 0,09 0,08 0,01 0,01 0,01 0,01 -
0,80 0,00 0,02 0,01 0,03 0,00
Piutang hubungan istimewa PT Tiga Anugrah Koperasi Karyawan HU Republika PT Beyond Media PT Suara Irama Indah PT Ekatana Intrasurya Persada Hazairin Muhammad Suryadi PT Entertainment Live Indonesia PT Sprint Media PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika Erick Thohir PT Mahaka Industri Perdana Daniel JP Wewengkang PT Radio Attahiriyah Boyke Bader Brillianto
2.600.000.000 1.406.390.000 1.315.000.000 922.640.571 454.450.000 293.434.859 221.267.500 220.000.000 125.000.000 114.019.564 111.213.223 60.000.000 50.000.000 40.000.000 28.333.750
2.592.060.000 12.555.000 900.140.571 2.892.000.000 212.267.500 201.267.500 100.000.000 220.000.000 10.000.000 138.267.500
0,65 0,35 0,33 0,23 0,11 0,07 0,05 0,06 0,03 0,03 0,03 0,02 0,01 0,01 0,01
1,13 0,01 0,39 1,26 0,09 0,09 0,04 0,10 0,00 0,06
42
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) Persentase Terhadap Jumlah Aset/Kewajiban Pendapatan/Beban
Jumlah
PT Bonecom PT Media Suara Global PT Emas Indonesia Duaribu PT Metromakmur Sejahtera PT Adhara Dhanapa Mahardhika Rachmad Gobel PT Artika Kreasi Mediatama Herijanto Judarto PT Portrait Ciptakarya Talenta Krishna N.L PT My Will Abinaya Adhika Jumlah
2010
2009
2010
2009
27.784.973 -
27.784.973 7.123.391.962 4.210.048.252 1.095.000.000 724.295.500 671.500.000 288.082.197 132.913.117 20.000.000 1.950.000 350.000
0,01 -
0,01 3,10 1,83 0,48 0,32 0,29 0,13 0,06 0,01 0,00 0,00
7.989.534.440
21.573.874.072
2,00
9,40
Piutang kepada PT Media Suara Global merupakan pemberian pinjaman yang dilakukan oleh Perusahaan dalam rangka bekerja sama untuk membuat Jaringan Biro Pemberitaan, Distribusi dan Sirkulasi surat kabar dan majalah (lihat Catatan 34a). Piutang ini telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2010. Piutang kepada PT Suara Irama Indah merupakan piutang yang diberikan oleh Perusahaan atas pembayaran terlebih dahulu beban-beban operasional PT Suara Irama Indah. Piutang kepada Erick Thohir adalah pinjaman yang diberikan selaku pengurus Perusahaan dan Anak perusahaan. Piutang ini akan dibayar melalui pelunasan hutang Perusahaan kepada Erick Thohir. Piutang kepada PT Ekatana Intrasurya Persada (Ekatana) merupakan pinjaman atas kebutuhan operasional Ekatana. Pada bulan Januari 2010, piutang ini telah dilunasi seluruhnya oleh Ekatana. Seluruh piutang hubungan istimewa kecuali PT Media Suara Global, tidak dikenakan bunga. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun masing-masing piutang pada akhir tahun 2010 dan 2009, manajemen Perusahaan dan Anak perusahaan berkeyakinan bahwa semua piutang dapat ditagih. Oleh sebab itu Perusahaan dan Anak perusahaan tidak melakukan pencadangan piutang ragu-ragu. Persentase Terhadap Jumlah Aset/Kewajiban Pendapatan/Beban
Jumlah
Hutang usaha (lihat Catatan 15) PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika PT Radio Attahiriyah PT Beyond Media Koperasi Karyawan HU Republika PT Entertainment Live Indonesia PT Suara Irama Indah PT Radionet Cipta Karya
2010
2009
2010
2009
648.000.000 602.580.835 294.789.450 27.742.300 23.718.935 2.689.625 -
593.822.035 255.009.527 53.443.094 25.974.000 81.648.000
0,16 0,15 0,07 0,01 0,01 0,00 -
0,26 0,11 0,02 0,01 0,04
43
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) Persentase Terhadap Jumlah Aset/Kewajiban Pendapatan/Beban
Jumlah 2010
2009
2010
2009
Hutang hubungan istimewa PT Beyond Media PT Electronic City PT Tiga Anugrah Erick Thohir Felly Imransyah PT Mahaka Industri Perdana R. Harry Zulnardy Herijanto Judarto PT Radio Attahiriyah PT Suara Irama Indah PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika PT Danapati Abinaya Investama PT Artika Kreasi Mediatama Koperasi Karyawan HU Republika PT Entertainment Live Indonesia PT Metromakmur Sejahtera
13.265.867.496 4.000.000.000 1.457.181.140 529.849.978 90.000.000 75.000.003 29.192.000 27.086.823 6.600.000 4.180.000 2.313.895 -
804.000.000 110.345.980 3.763.338 290.192.000 21.999.999 20.000.000 8.373.645 7.049.500 5.598.823
3,32 1,00 0,36 0,13 0,02 0,02 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 -
0,35 0,05 0,00 0,13 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00
Jumlah
19.487.271.335
1.271.323.285
4,87
0,55
Seluruh hutang hubungan istimewa ini tidak dikenakan bunga dan tidak mempunyai jadwal pembayaran yang pasti. Persentase Terhadap Jumlah Aset/Kewajiban Pendapatan/Beban
Jumlah 2010
2009
2010
2009
Penjualan - bersih PT Beyond Media PT Suara Irama Indah PT Radio Attahiriyah PT Ekatana Intrasurya Persada PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika
5.603.279.300 274.050.000 274.050.000 36.349.091 25.000.000
5.310.751.240 903.280.000 -
3,16 0,15 0,15 0,02 0,01
3,60 0,61 -
Jumlah
6.212.728.391
6.214.031.240
3,49
4,21
44
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 33. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING 2010 Mata Uang Asing
2009 Ekuivalen Rupiah
Mata Uang Asing
Ekuivalen Rupiah
Aset Kas dan bank Piutang usaha
29.845,37 28.910,22
268.339.721 259.931.788
$AS $AS
918,82 5.031,91
8.636.897 47.300.000
Jumlah Aset
58.755,59
528.271.509
$AS
5.950,73
55.936.897
Kewajiban Hutang usaha Hutang lain-lain Biaya masih harus dibayar Obligasi konversi
343.485,85 119.000,00 62.853,30 10.000.000,00
3.088.281.277 1.069.929.000 565.114.020 89.910.000.000
$AS $AS $AS $AS
5.756,90 84.479,70 -
54.114.863 794.109.143 -
Jumlah Kewajiban
10.525.339,15
94.633.324.297
$AS
90.236,60
848.224.006
Nilai Kewajiban Moneter Bersih Dalam Mata Uang Asing (
10.466.583,56 ) ( 94.105.052.788 )
$AS (
84.285,87 ) (
792.287.109 )
34. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING a.
Berdasarkan Perjanjian Pinjaman untuk Kerjasama Pembentukan Jaringan Biro Pemberitaan, Distribusi dan Sirkulasi antara Perusahaan dengan PT Media Suara Global, pihak hubungan istimewa, (”MSG”) tanggal 19 Februari 2007 dan diperbaharui dengan perjanjian tanggal 19 Agustus 2008, Perusahaan memberikan pinjaman maksimal sampai dengan sebesar Rp 10.000.000.000 (sepuluh miliar Rupiah) untuk keperluan pembentukan Jaringan Biro Pemberitaan, Distribusi dan Sirkulasi surat kabar dan majalah di 10 lokasi yang disepakati kepada MSG. Pinjaman ini memiliki jangka waktu 18 bulan sampai dengan tanggal 17 Agustus 2008 dan diperpanjang sampai akhir Agustus 2009. Apabila sampai dengan akhir Agustus 2009 MSG tidak dapat menyelesaikan maka MSG berkewajiban untuk mengembalikan seluruh pinjaman yang diterima ditambah dengan bunga sebesar 1% per bulan. Jumlah pendapatan bunga yang dicatat dan disepakati untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebesar Rp 415.370.212. Pada tanggal 31 Desember 2009, saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 7.123.391.962 yang disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi. Piutang hubungan istimewa ini sudah dilunasi seluruhnya di tahun 2010.
b.
Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Pembuatan Film Layar Lebar antara PT Republika Media Mandiri, Anak perusahaan dengan PT Global Media Wahana Entertainment, pihak ketiga, tanggal 29 Oktober 2009 mengenai kerjasama atas dasar saling menguntungkan dalam Pembuatan Film Layar Lebar berjudul “Hafalan Shalat Delisa”. Total nilai kerjasama untuk proyek pembuatan film yang akan diberikan RMM adalah sebesar Rp 5.000.000.000 (lima miliar Rupiah). Jangka waktu bantuan pembiayaan adalah selama 6 (enam) bulan terhitung sejak dimulainya proyek pembuatan film layar lebar yaitu pada bulan Januari 2010 sampai dengan berakhirnya proyek tersebut pada bulan Juni 2010. Piutang ini telah diselesaikan di tahun 2010.
c. Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Pembuatan Film Dokumenter antara PT Republika Media Mandiri, Anak perusahaan dengan PT Wanakusuma Production, pihak ketiga, tanggal 29 Desember 2010 mengenai kerjasama atas dasar saling menguntungkan dalam Pembuatan Film Layar Lebar berjudul “Jejak Islam Nusantara”. Total nilai kerjasama untuk proyek pembuatan film yang akan diberikan RMM adalah sebesar Rp 5.000.000.000 (lima miliar Rupiah). Jangka waktu bantuan pembiayaan adalah selama 6 (enam) bulan terhitung sejak dimulainya proyek pembuatan film layar lebar yaitu pada bulan Januari 2011 sampai dengan berakhirnya proyek tersebut pada bulan Juni 2011. 45
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) d. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara Perusahaan dengan PT Dika Data Securindo, pihak ketiga, tanggal 20 Januari 2010 mengenai kerjasama atas dasar saling menguntungkan dalam menyiapkan sistem aplikasi, penyusunan SOP, penyusunan strategi dan studi kelayakan untuk menjalankan bisnis digital initiative, content provider dan value added service. Total nilai kerjasama adalah sebesar Rp 3.000.000.000 (tiga miliar Rupiah). Jangka waktu kerjasama ini adalah selama 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian ini yaitu 20 Januari 2010 sampai dengan 20 Januari 2012. e.
Pada tanggal 26 April 2006, PT Danapati Abinaya Investama (DAI), Anak perusahaan, memperoleh uang muka penjualan dari PT Adi Karya Visi (AKV) sebesar $AS 1.000.000 untuk pembelian program TV Perusahaan dengan syarat dan kondisi bahwa: 1.
DAI menyetujui untuk memberi jaminan kepada AKV berupa hak eksklusif dan izin untuk menayangkan program DAI dalam siaran yang diselenggarakan AKV;
2.
Jangka waktu perjanjian tersebut adalah empat tahun terhitung sejak tanggal perjanjian;
3. AKV selaku pihak pembeli, mempunyai hak untuk memberikan sublisensi kepada pihak ketiga yang dikehendaki untuk menayangkan program DAI dengan surat pemberitahuan yang ditujukan kepada DAI sebelumnya; 4. DAI memberi jaminan kepada AKV berupa hak dan izin untuk mengeksploitasi program DAI secara gratis (bebas biaya per tayangan yang ditayangkan) sesuai dengan surat permintaan dari pihak AKV kepada DAI sebelumnya. 35. INFORMASI SEGMEN USAHA Informasi tentang Perusahaan dan Anak perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: Bidang usaha Perusahaan dan Anak perusahaan adalah sebagai berikut: Perusahaan PT Abdi Bangsa Tbk., PT Republika Media Mandiri dan PT Emas Indonesia Duaribu PT Media Golfindo dan PT Adhara Dhanapa Mahardhika PT Pustaka Abdi Bangsa PT Mahaka Visual Indonesia PT Avabanindo Perkasa PT Praisindo Teknologi PT Danapati Abinaya
Bidang usaha
Sirkulasi dan iklan surat kabar Penerbitan majalah dan iklan Penerbitan dan penjualan buku Perfilman dan perekaman video Media luar ruang Multimedia dan teknologi informasi Penyiaran televisi
46
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 2010 Sirkulasi dan Iklan Surat Kabar
Film Rekam Video
93.967.772.892 -
12.607.400.308 -
Media Luar Ruang
Majalah
Multimedia & Teknologi Informasi
Penyiaran Televisi
Jumlah Segmen
PENJUALAN Penjualan ekstern Penjualan antar segmen
42.145.729.302 -
11.451.779.976 -
7.702.052.658 -
9.881.840.202 -
177.756.575.338 -
Jumlah penjualan Eliminasi penjualan antar segmen
177.756.575.338 -
Penjualan - bersih
177.756.575.338
Laba usaha Rugi usaha yang tidak dapat dialokasikan
2.206.158.075
660.581.110
3.332.818.971
1.086.402.564
777.018.108
2.067.012.119
10.129.990.947 (
3.730.463.303 )
Laba usaha
6.399.527.644
Penghasilan (Beban) Lain-lain Pendapatan bunga Bagian laba bersih Anak perusahaan Beban bunga Amortisasi goodwill Rugi penjualan dan pelepasan aset tetap Lain-lain – bersih setelah eliminasi
341.950.962 294.793.980 4.419.107.918 ) 1.965.385.416 ) 136.755.218 ) 2.040.788.694
( ( (
Jumlah Beban Lain-lain - Bersih
(
Laba sebelum pajak Beban pajak
3.843.714.916 ) 2.555.812.728 716.340.780
Laba sebelum hak minoritas atas rugi bersih Anak perusahaan Hak minoritas atas rugi bersih Anak perusahaan
1.839.471.948 (
Laba Bersih
614.921.349 ) 2.454.393.297
NERACA Aset segmen Aset yang tidak dapat dialokasikan Eliminasi Aset antar segmen
135.793.623.874
8.630.077.926
46.756.459.013
8.610.007.478
5.863.488.213
56.017.767.558
261.671.424.062 123.968.972.839 14.266.068.137
Aset - bersih
Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan Eliminasi Kewajiban antar segmen
399.906.465.038
66.021.005.189
7.629.004.842
17.960.034.004
17.028.945.689
4.685.302.613
180.422.083.619
293.746.375.956 13.187.409.421 ( 35.738.103.513 )
Kewajiban - bersih
271.195.681.864
INFORMASI LAINNYA Pengeluaran modal Penyusutan
24.369.842.928 9.123.869.663
1.105.519.401 851.169.232
2.588.112.256 3.489.832.686
1.386.056.304 1.196.470.231
707.422.120 262.979.127
Media Luar Ruang
Majalah
91.228.178.240 51.452.626.136
121.385.131.249 66.376.947.075
2009 Sirkulasi dan Iklan Surat Kabar
Film Rekam Video
Buku
Multimedia & Teknologi Informasi
Jumlah Segmen
PENJUALAN Penjualan ekstern Penjualan antar segmen
92.036.157.764
3.076.979.899
7.869.712.248
33.580.310.700
4.126.300.911
6.905.551.892 142.099.700
Jumlah penjualan Eliminasi penjualan antar segmen
92.036.157.764
3.076.979.899
7.869.712.248
33.580.310.700
4.126.300.911
7.047.651.592
147.595.013.414 142.099.700 (
Penjualan – bersih
Laba (rugi) usaha Rugi usaha yang tidak dapat dialokasikan
147.737.113.114 142.099.700 ) 147.595.013.414
10.786.018.749
(
301.672.356 )
(
50.946.938 )
3.884.454.203
(
1.792.924.738 )
592.713.412
13.117.642.332 (
Laba usaha
6.059.394.630 ) 7.058.247.702
47
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) 2009 Sirkulasi dan Iklan Surat Kabar
Buku
Film Rekam Video
Media Luar Ruang
Majalah
Multimedia & Teknologi Informasi
Penghasilan (Beban) Lain-lain Pendapatan bunga Bagian rugi bersih Anak perusahaan Beban bunga Amortisasi goodwill Rugi penjualan dan pelepasan aset tetap Lain-lain - bersih Jumlah Beban Lain-lain - Bersih Laba sebelum pajak Beban pajak
Jumlah Segmen
( ( ( (
252.836.880 2.987.469.735 ) 1.699.110.108 ) 1.430.579.763 ) 246.992.760 ) 4.617.298.455
(
1.494.017.031 ) 5.564.230.671 4.144.863.447
Laba sebelum hak minoritas atas laba bersih Anak perusahaan Hak minoritas atas laba bersih Anak perusahaan
1.419.367.224 915.547.493
Laba Bersih
503.819.731
NERACA Aset segmen Aset yang tidak dapat dialokasikan Eliminasi Aset antar segmen
98.395.188.423
14.571.547.272
6.097.390.625
35.733.491.116
3.054.491.163
3.994.231.977
Aset - bersih Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan Eliminasi Kewajiban antar segmen
161.846.340.576 154.534.376.482 ( 86.460.571.452 ) 229.920.145.606
50.590.352.623
5.854.333.874
5.492.707.929
8.610.187.746
4.493.279.453
3.348.364.544
78.389.226.169 3.307.050.042 ( 15.253.784.532 )
Kewajiban - bersih
66.442.491.679
INFORMASI LAINNYA Pengeluaran modal Penyusutan
4.708.301.147 5.380.459.124
5.850.000 353.038.920
992.414.319 618.545.229
620.664.067 3.650.277.448
123.529.657 81.880.300
175.823.300 113.962.986
6.626.582.490 10.198.164.007
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Aset keuangan utama Perusahaan dan Anak perusahaan meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain. Perusahaan dan Anak perusahaan juga mempunyai kewajiban keuangan seperti hutang usaha, hutang lain-lain, biaya masih harus dibayar dan hutang jangka pendek dan panjang. Selama tahun 2010 dan 2009, kebijakan Perusahaan dan Anak perusahaan adalah untuk tidak melakukan lindung nilai atas instrumen keuangannya. Risiko utama dari instrumen keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan adalah risiko bunga, risiko mata uang, risiko kredit dan risiko likuiditas. Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas Risiko suku bunga Perusahaan dan Anak perusahaan terutama timbul dari hutang bank. Hutang bank dengan suku bunga mengambang menimbulkan risiko suku bunga atas nilai wajar kepada Perusahaan dan Anak perusahaan. Tidak terdapat hutang bank Perusahaan dan Anak perusahaan yang dikenakan suku bunga tetap. Saat ini, Perusahaan dan Anak perusahaan tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas risiko tingkat suku bunga. Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan Anak perusahaan tidak mempunyai kewajiban keuangan yang memiliki risiko suku bunga.
48
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) Risiko mata uang asing Mata uang pelaporan Perusahaan dan Anak perusahaan adalah Rupiah. Perusahaan dan Anak perusahaan dapat menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing karena hutang bank, penjualan dan pembelian dalam mata uang asing (terutama dalam Dolar AS) atau harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh perubahan tolak ukur harganya dalam mata uang asing. Saat ini, Perusahaan dan Anak perusahaan tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai transaksi dalam mata uang asing. Risiko kredit Risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan dan Anak perusahaan berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Terdapat kebijakan untuk memastikan penjualan produk dan jasa hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan rekam jejak atau sejarah kredit yang baik. Merupakan kebijakan Perusahaan dan Anak perusahaan bahwa semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terns menerus untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih. Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan sesuai dengan syarat pembayaran, Perusahaan dan Anak perusahaan akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Perusahaan dan Anak perusahaan akan menempuh jalur hukum. Sesuai dengan evaluasi oleh Perusahaan dan Anak perusahaan, cadangan spesifik dapat dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. Untuk menekan risiko kredit, Perusahaan dan Anak perusahaan akan menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan yang terlambat dan/atau gagal bayar. Risiko Operasional Risiko operasional adalah risiko kerugian ynag diakibatkan oleh kurang memadainya atau kegagalan dari proses internal, faktor manusia dan sistem atau dari kejadian-kejadian eksternal. Risiko ini melekat dalam semua proses bisnis, kegiatan operasional, sistem dan layanan Perusahaan dan Anak perusahaan. Risiko Likuiditas Perusahaan dan Anak perusahaan mengelola profit likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan melunasi hutang yang jatuh tempo dengan menyediakan kas dan setara kas yang cukup, dan ketersediaan pendanaan melalui kecukupan jumlah fasilitas kredit yang diterima. Perusahaan dan Anak perusahaan secara teratur mengevaluasi arus kas proyeksi dan aktual dan terus-menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk mengidentifikasi kesempatan dalam melakukan penggalangan dana. 37. PERNYATAAN YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) sampai dengan penyelesaian laporan keuangan Perusahaan tetapi belum efektif adalah sebagai berikut: Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011: a. PSAK 1 (Revisi 2009) “Penyajian Laporan Keuangan” menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements) agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain. b. PSAK 2 (Revisi 2009) “Laporan Arus Kas” memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan (financing) selama satu periode.
49
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) c. PSAK 4 (Revisi 2009) “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan. d. PSAK 5 (Revisi 2009) “Segmen Operasi” Informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. e. PSAK No. 7 (Revisi 2010), "Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa", bertujuan untuk memastikan bahwa laporan keuangan entitas berisi pengungkapan yang diperlukan untuk dijadikan perhatian terhadap kemungkinan bahwa laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi telah dipengaruhi oleh keberadaan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan oleh transaksi dan saldo, termasuk komitmen dengan pihak-pihak tersebut. f.
PSAK 12 (Revisi 2009) “Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama” akan diterapkan untuk akuntansi bagian partisipasi dalam ventura bersama dan pelaporan aset, kewajiban, penghasilan, dan beban ventura bersama dalam laporan keuangan venturer dan investor, terlepas dari struktur atau bentuk yang mendasari dilakukannya aktivitas ventura bersama.
g. PSAK 15 (Revisi 2009) “Investasi Pada Entitas Asosiasi” akan diterapkan untuk akuntansi investasi dalam entitas asosiasi. Menggantikan PSAK 15 (1994) “Akuntansi untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi” dan PSAK 40 (1997) “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi”. h. PSAK 25 (Revisi 2009) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan” menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan. i.
PSAK 48 (Revisi 2009) “Penurunan Nilai Aset” menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui.
j.
PSAK 57 (Revisi 2009) “Provisi, Liabilitas Kontijensi, dan Aset Kontijensi Bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban kontijensi dan aset kontijensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.
k.
PSAK 58 (Revisi 2009) “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan” Bertujuan untuk mengatur akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, serta penyajian dan pengungkapan operasi dihentikan.
l. ISAK No. 7 (Revisi 2009), "Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus (“EBK”)”, menentukan pengkonsolidasian EBK jika substansi hubungan antara suatu entitas dan EBK mengindikasikan adanya pengendalian EBK oleh entitas tersebut. Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012: a. PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”, mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja. b. PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak Penghasilan”, mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan; serta transaksitransaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode kini yang diakui pada laporan keuangan. c. PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.
50
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah) d. PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, mensyaratkan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut. e. ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”, memberikan pedoman bagaimana menilai pembatasan jumlah surplus dalam program Imbalan pasti yang dapat diakui sebagai aset dalam PSAK No. 24 (revisi 2010), “Imbalan Kerja”. f.
ISAK No. 20, “Pajak penghasilan - Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahara”, membahas bagaimana suatu entitas memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak tangguhan karena perubahan dalam status pajaknya atau pemegang sahamnya.
38. PERATURAN PEMERINTAH BARU Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden Republik Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2007 (PP No. 81/2007) tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri Yang Berbentuk Perseroan Terbuka”. PP No. 81/2007 ini mengatur perusahaan dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak Penghasilan sebagaimana diatur dalam pasal 17 ayat 1b Undang Undang Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu Perusahaan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di Bursa Efek Indonesia yang jumlah kepemilikan saham publiknya 40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang disetor. Ketentuan sebagaimana dimaksud harus dipenuhi oleh Perusahaan dalam waktu paling singkat 6 bulan dalam jangka waktu 1 tahun pajak. PP No. 81/2007 ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2008. Pada tanggal 31 Maret 2011 Perusahaan belum memenuhi kriteria yang ditentukan dalam peraturan pemerintah ini. 39. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang telah diselesaikan pada tanggal 31 Maret 2011.
51