PT MERCK Tbk (dahulu PT MERCK INDONESIA Tbk) PT MERCK Tbk (previously PT MERCK INDONESIA Tbk)

PT MERCK Tbk (dahulu PT MERCK INDONESIA Tbk) PT MERCK Tbk (previously PT MERCK INDONESIA Tbk)

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS PERIODE BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2003 AND 2002 Tidak Diaudit oleh Akuntan Publik Unaudited by Public Accountant

Brought to you by Global Reports

PT MERCK Tbk (dahulu PT MERCK INDONESIA Tbk) DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT MERCK Tbk (previously PT MERCK INDONESIA Tbk) AND SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI / CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS PERIODE BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 / PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2003 AND 2002

ISI/CONTENTS

NERACA KONSOLIDASI/CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002/30 SEPTEMBER 2003 AND 2002 -----------------------------

1-2

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI/CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME PERIODE BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002/ PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2003 AND 2002 ------------------------------------------------

3

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY PERIODE BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002/ PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2003 AND 2002 ------------------------------------------------

4

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI/CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS PERIODE BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002/ PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2003 AND 2002 ------------------------------------------------

5

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS PERIODE BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002/ PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2003 AND 2002 -----------------------------------------------

PT Merck Tbk (dahulu PT Merck Indonesia Tbk)/(previously PT Merck Indonesia Tbk)


6 - 30

PT MERCK Tbk (dahulu PT MERCK INDONESIA Tbk) DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT MERCK Tbk (previously PT MERCK INDONESIA Tbk) AND SUBSIDIARY NERACA KONSOLIDASI / CONSOLIDATED BALANCE SHEETS* 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 / 30 SEPTEMBER 2003 AND 2002

AKTIVA AKTIVA LANCAR KAS DAN SETARA KAS PIUTANG USAHA Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan Istimewa PIUTANG LAIN-LAIN PERSEDIAAN PAJAK DIBAYAR DIMUKA BIAYA DIBAYAR DIMUKA AKTIVA LANCAR LAIN-LAIN JUMLAH AKTIVA LANCAR AKTIVA TIDAK LANCAR AKTIVA TETAP AKTIVA TAK BERWUJUD UANG MUKA PEMBELIAN AKTIVA TETAP AKTIVA PAJAK TANGGUHAN AKTIVA TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN BEBAN DITANGGUHKAN AKTIVA LAIN-LAIN JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR JUMLAH AKTIVA

Catatan/ Notes

ASSETS

2003 Rp 000

2002 Rp 000

42.842.631

29.327.923

51.296.546

39.126.645

2.991.080 1.505.223

1.442.072 886.266

2d,6

40.087.007 2.127.117 964.824 2.958.175 144.772.603

50.685.305 5.803.469 896.769 1.369.135 129.537.584

2e,7

40.579.070

26.036.960

2g

798.483 -

927.440 -

2l,12

411.719

-

8 2h,9

10.015.285 3.101.436 2.999.794 57.905.787

10.015.285 3.701.713 3.443.423 44.124.821

2a,4 2c,5

CURRENT ASSETS CASH AND CASH EQUIVALENTS TRADE RECEIVABLES Third parties Related parties OTHER RECEIVABLES INVENTORIES PREPAID TAXES PREPAID EXPENSES OTHER CURRENT ASSETS TOTAL CURRENT ASSETS NON-CURRENT ASSETS FIXED ASSETS INTANGIBLE ASSETS ADVANCES FOR THE PURCHASE OF FIXED ASSETS DEFERRED TAX ASSETS UNUTILIZED FIXED ASSETS DEFERRED CHARGES OTHER ASSETS TOTAL NON-CURRENT ASSETS

202.678.390

173.662.405

TOTAL ASSETS

* Laporan keuangan tahun 2002 tidak dikonsolidasikan karena anak perusahaan baru diperoleh pada bulan November 2002 (Catatan 2b).

* The 2002 financial statements were not consolidated because the subsidiary was acquired in November 2002 (Note 2b).

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.



1

PT MERCK Tbk (dahulu PT MERCK INDONESIA Tbk) DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT MERCK Tbk (previously PT MERCK INDONESIA Tbk) AND SUBSIDIARY NERACA KONSOLIDASI (Lanjutan) / CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (Continued)* 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 / 30 SEPTEMBER 2003 AND 2002

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Catatan/ Notes

2003

2002

Rp 000

Rp 000

LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY CURRENT LIABILITIES

KEWAJIBAN LANCAR HUTANG USAHA: Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan Istimewa BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR HUTANG PAJAK HUTANG LAIN-LAIN

10

11 2l,12 13

TRADE PAYABLES: 6.362.167

4.699.768

Third parties

12.576.992 4.536.727 11.268.955 2.624.978

13.111.651 2.479.115 4.154.962 839.313

ACCRUED EXPENSES TAXES PAYABLE OTHER PAYABLES

37.369.819

25.284.809

-

461.890

2.503

-

TOTAL CURRENT

JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR

2l,12 2b

HAK MINORITAS

LIABILITIES NON-CURRENT LIABILITIES

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN

Related parties

DEFERRED TAX LIABILITIES MINORITY INTEREST SHAREHOLDERS’ EQUITY

EKUITAS MODAL SAHAM, nilai nominal Rp 1.000 per saham: Modal dasar, ditempatkan seluruhnya dan disetor penuh 22.400.000 saham TAMBAHAN MODAL DISETOR SELISIH PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP SALDO LABA: Dicadangkan Tidak dicadangkan

SHARE CAPITAL, at par value of Rp 1,000 per share: Authorized, fully issued and paid-up 14 15

22.400.000 17.561.517

22.400.000 17.561.517

capital 22,400,000 shares ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

16

1.302.735

1.302.735

4.480.000 119.561.816

3.360.000 103.291.454

REVALUATION INCREMENT RETAINED EARNINGS: Statutory reserve Unappropriated

165.306.068

147.915.706

202.678.390

173.662.405

TOTAL SHAREHOLDERS’ JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

EQUITY TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY







2

PT MERCK Tbk (dahulu PT MERCK INDONESIA Tbk) DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT MERCK Tbk (previously PT MERCK INDONESIA Tbk) AND SUBSIDIARY LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI / CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME* PERIODE BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 / PERIODS ENDED 3O SEPTEMBER 2003 AND 2002

Catatan/ Notes

PENJUALAN BEBAN POKOK PENJUALAN

2i,17 18

LABA KOTOR BEBAN USAHA: Beban penjualan Beban umum dan administrasi

19 20

LABA USAHA PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN: Pendapatan bunga (Rugi) laba penjualan aktiva tetap (Rugi) laba kurs, bersih Pendapatan lainnya, bersih

2j 21

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (BEBAN) PENGHASILAN PAJAK: Pajak kini Pajak tangguhan

2002 Rp 000

222.967.142 (85.206.532)

168.311.656 (67.670.482)

SALES COST OF SALES

137.760.610

100.641.174

GROSS PROFIT

(68.700.476) (15.628.658)

(48.816.093) (10.464.464)

OPERATING EXPENSES: Selling expenses General and administrative expenses

(84.329.134)

(59.280.557)

53.431.476

41.360.617

OPERATING PROFIT

2.096.676 56.591 (794.254) 415.993

2.013.277 87.727 (1.052.456) (452.403)

OTHER INCOME (EXPENSES): Interest income (Loss) gain on sale of fixed assets Foreign exchange (loss) gain, net Miscellaneous income, net

1.775.006

596.145

55.206.482

41.956.762

PROFIT BEFORE TAX

(17.480.238) 737.025

(13.036.955) 461.890

TAX (EXPENSE) INCOME: Current Deferred

(16.743.213)

(12.575.065)

38.463.269 (5)

29.381.697 -

38.463.264

29.381.697

PROFIT BEFORE MINORITY INTEREST MINORITY INTEREST IN SUBSIDIARY’S NET LOSS NET PROFIT

2.385 1.717

1.846 1.312

Earnings per share (in whole Rupiah): Operating profit Net profit

2l,12

LABA SEBELUM HAK MINORITAS HAK MINORITAS ATAS RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN LABA BERSIH Laba per saham (dalam Rupiah penuh): Laba usaha Laba bersih

2003 Rp 000

2m,22







3

PT MERCK Tbk (dahulu PT MERCK INDONESIA Tbk) DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT MERCK Tbk (previously PT MERCK INDONESIA Tbk) AND SUBSIDIARY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY* PERIODE BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 / PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2003 AND 2002

Saldo 31 Desember 2001

Modal saham/ Share capital Rp 000

Tambahan modal disetor/ Additional Paid-in Capital Rp 000

22.400.000

17.561.517

Selisih Penilaian Kembali aktiva tetap/ Revaluation Increment (Note 16) Rp 000 1.302.735

Saldo laba/Retained earnings Ditentukan Belum Penggunaannya/ Ditentukan Statutory Penggunaannya/ Reserve Unappropriated Rp 000 Rp 000 3.360.000

Laba bersih tahun berjalan Dividen kas Cadangan tahun Berjalan

Saldo 31 Des 2002

22.400.000

17.561.517

1.302.735

1.302.735

Balance as of 31 December 2001

37.428.795

37.428.795

Net profit for the year

(15.680.000)

(15.680.000)

Cash dividends

4.480.000

103.498.552

149.242.804

Balance as of 31 Dec 2002

38.463.264

38.463.264

Net profit for the year

(22.400.000)

(22.400.000)

Cash dividends

-

-

Appropriated retained Earnings for the year

119.561.816

165.306.068

Balance as of 30 September 2003

Cadangan tahun berjalan

17.561.517

127.494.009

(1.120.000)

Dividen kas

22.400.000

82.869.757

1.120.000

Laba bersih tahun berjalan

Saldo 30 September 2003

Jumlah Ekuitas/ Total Shareholders Equity Rp 000

4.480.000

Appropriated retained earnings for the year00







4

PT MERCK Tbk (dahulu PT MERCK INDONESIA Tbk) DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT MERCK Tbk (previously PT MERCK INDONESIA Tbk) AND SUBSIDIARY LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI / CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS* PERIODE BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 / PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2003 AND 2002 2003 Rp 000

2002 Rp 000 CASH FLOWS FROM:

ARUS KAS DARI: AKTIVITAS OPERASI: Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas kepada direksi dan karyawan Penerimaan kas dari aktivitas operasi lainnya Kas yang dihasilkan dari Operasi Penerimaan bunga, bersih Pembayaran pajak penghasilan Kas bersih diperoleh dari Aktivitas operasi AKTIVITAS INVESTASI: Perolehan aktiva tak berwujud Perolehan aktiva tetap Aktiva dalam penyelesaian Hasil penjualan aktiva tetap Kas bersih digunakan untuk Aktivitas investasi AKTIVITAS PENDANAAN: Pembayaran dividen kas

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS, AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS, AKHIR TRIWULAN KEDUA

201.107.560 (106.641.535) (25.491.066) 201.355

180.255.601 (99.473.326) (22.083.111) 253.766

69.176.314

58.952.930

1.980.560 (23.742.120)

1.950.037 (45.337.116)

47.414.754

15.565.851

(115.486) (4.130.764) (9.866.137) 100.411

(3.728.161) (7.725.088) 162.243

(14.011.976)

(11.291.006)

(29.120.000)

(8.960.000)

4.282.778

(4.685.155)

38.559.853

34.013.078

42.842.631

29.327.923

OPERATING ACTIVITIES: Cash receipts from customers Cash payments to suppliers Cash payments to directors and employees Cash receipts from other operating activities Cash provided by operating activities Receipts of interest, net Payments of income tax Net cash provided by operating activities INVESTING ACTIVITIES: Acquisition of intangible assets Acquisition of fixed assets Construction in progress Proceeds from sale of fixed assets Net cash used in investing Activities FINANCING ACTIVITIES: Payments of cash dividends

NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS, BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS, END OF SECOND QUARTER







5

PT MERCK Tbk (dahulu PT MERCK INDONESIA Tbk) DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT MERCK Tbk (previously PT MERCK INDONESIA Tbk) AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS PERIODE BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 / PERIODS ENDED 31 SEPTEMBER 2003 AND 2002

1.

1.GENERAL

UMUM a.

Induk Perusahaan PT Merck Tbk (“Perseroan”)

a.

Parent Company PT Merck Tbk (“the Company”)

(i)

PT Merck Indonesia (Perseroan), berkedudukan di Indonesia dan berlokasi di Jl. T.B. Simatupang No. 8, Pasar Rebo, Jakarta Timur, didirikan dalam rangka penanaman modal asing berdasarkan Undang-Undang No. 1 tahun 1967 jo. Undang-Undang No. 11 tahun 1970, dengan akte notaris Eliza Pondaag SH tanggal 14 Oktober 1970 No. 29. Akte ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan No. J.A.5/173/6 tanggal 28 Desember 1970, dan diumumkan dalam Tambahan No. 202 pada Berita Negara No. 34 tanggal 27 April 1971.

(i)

PT Merck Indonesia (“the Company”), a company domiciled in Indonesia and located at Jl. T.B. Simatupang No. 8, Pasar Rebo, East Jakarta, was established in the framework of Law No. 1 of 1967 and Law No. 11 of 1970 on foreign capital investment by deed of notary public Eliza Pondaag SH dated 14 October 1970 No.29. This deed was approved by the Minister of Justice under No. J.A.5/173/6 on 28December 1970, and published in Supplement No. 202 to State Gazette No. 34 of 27 April 1971.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akte notaris Aulia Taufani SH, pengganti Sutjipto SH tanggal 4 Juni 2002 No.)1 mengenai perubahan nama Perseroan dari PT Merck Indonesia Tbk menjadi PT Merck Tbk. Akte ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan No. C-11973 HT.01.04.TH.2002 tanggal 2 Juli 2002. (ii)

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, Perseroan bergerak dalam bidang industri farmasi dan perdagangan. Produksi komersial dimulai tahun 1974.

(iii)

Penawaran umum efek perseroan

The Company’s Articles of Association have been amended several times, the most recent amendment was effected by deed of notary public Aulia Taufani SH, substitute of Sutjipto SH dated 4 June 2002 No.)1 concerning the change in the Company’s name from PT Merck Indonesia Tbk to PT Merck Tbk. The deed was approved by the Minister of Justice and Human Rights under C-11973 HT.01.04.TH.2002 on 2 July 2002. (ii)

(iii)

In accordance with article 3 of its Articles of Association, the Company engages in the pharmaceutical industry and trading. Commercial production started in 1974. The Company’s Public Offering

Sesuai dengan surat Ketua Bapepam No. SI007/PM/E/1981 tanggal 23 Juni 1981 mengenai Izin Menawarkan Efek di Bursa, Perseroan telah melakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal sejumlah 1.680.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham.

In accordance with a letter from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (“Bapepam”) No.SI007/PM/E/1981 dated 23 June 1981, “Permit to offer shares in capital market,” the Company has publicly offered, through the capital market, 1,680,000 shares with a par value of Rp1,000 per share.

Sesuai dengan surat Ketua Bapepam No. S-691/PM/1999 tanggal 12 Mei 1999 mengenai “Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran”, Perseroan telah melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang terdiri dari 16.800.000 saham biasa atas nama. Dengan surat PT Bursa Efek Jakarta No.)S-167/BEJ-Cat/0599 tanggal 18 Mei 1999 dan surat PT)Bursa Efek Surabaya No. 001/EMT/LIST/BES/V/99 tanggal 17 Mei 1999 telah disetujui untuk dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sebanyak 18.480.000 saham.

In accordance with the letter from Bapepam No. S691/PM/1999 dated 12 May 1999 regarding “Notification that the Registration Statement becomes Effective”, the Company made a Limited Public Offering I to the existing shareholders in connection with rights issue of 16,800,000 common shares. By a letter from PT Bursa Efek Jakarta No.)S-167/BEJ-Cat/0599 dated 18 May 1999 and a letter from PT Bursa Efek Surabaya No. 001/EMT/LIST/BES/V/99 dated 17 May 1999 18,480,000 of the Company’s issued shares were listed at the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges.



6

PT MERCK Tbk (dahulu PT MERCK INDONESIA Tbk) DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT MERCK Tbk (previously PT MERCK INDONESIA Tbk) AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) PERIODE BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2003 DAN 2002 / PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2003 AND 2002

1.

1.GENERAL (Continued)

UMUM (Lanjutan) Dengan surat PT Bursa Efek Jakarta No. S3662/BEJ.EEM/12-2000 tanggal 13 Desember 2000 dan surat PT Bursa Efek Surabaya No. JKT-019/MKTLIST/BES/I/2001 tanggal 29 Januari 2001, telah disetujui untuk dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya tambahan sebanyak 3.920.000 saham. Pencatatan Saham tersebut dilakukan masing-masing pada tanggal 22 Desember 2000 dan 5 Pebruari 2001 sesuai dengan pengumuman No. PENG-241/BEJ-EEM/12-2000 and No.)JKT-002/MKT-LIST-PENG/BES/II/2001 di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, sehingga seluruh saham Perseroan yang beredar, yaitu sebanyak 22.400.000 saham telah dicatatkan seluruhnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. (iv)

Per 30 September 2003 dan 2002, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

Presiden Komisaris/President Commissioner Komisaris-komisaris/Commissioners Presiden Direktur/President Director Direktur-direktur/Directors

By a letter from PT Bursa Efek Jakarta No. S3662/BEJ.EEM/12-2000 dated 13 December 2000 and a letter from PTBursa Efek Surabaya No. JKT-019/MKTLIST/BES/I/2001 dated 29 January 2001, it was agreed that an additional 3,920,000 shares of the Company be listed at the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. The shares were listed respectively on 220December 2000 and 5 February 2001 by announcements No. PENG-241/BEJEEM/12-2000 and No. JKT-002/MKT-LISTPENG/BES/II/2001 at Jakarta and Surabaya Stock Exchanges, therefore all of the Company’s issued shares, i.e. 22,400,000 shares, were listed at the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. (iv)

As of 30 September 2003 and 2002, the composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors was as follows:

2003

2002

Tn./Mr. Prof. Dr. Johannes Maximilian Sombroek Tn./Mr. Parulian Simanjuntak Ny./Mrs. Rosemarie Elfriede Schiemer

Tn./Mr. Prof. Dr. Thomas Paul Schreckenbach Tn./Mr. Soedarjo Ny./Mrs. Rosemarie Elfriede Schiemer

Tn./Mr. Rudolf G. Stock Tn./Mr. Koesdianto Setyabudhi Ny./Mrs. Elly Megawati Asali Tn./Mr. Jens Rohne Tn./Mr. Guy Lucien Bacher Tn./Mr. Dr. Walter Heinrich Galinat

Tn./Mr. Rudolf G. Stock Tn./Mr. Koesdianto Setyabudhi Ny/Mrs. Elly Megawati Asali Tn./Mr. Jens Rohne Tn./Mr. Guy Lucien Bacher Tn./Mr. Dr. Walter Heinrich Galinat

(v) As of 30 September 2003 and 2002, the Company had 524 and 509 employees, respectively.

(v)

Per 30 September 2003 dan 2002, Perseroan mempekerjakan masing-masing sejumlah 524 dan 509 pegawai.

b.

PT Multiredjeki Kita (anak perusahaan)

(i)

PT Multiredjeki Kita adalah perusahaan yang berdomisili di Indonesia, berkedudukan di Jl. T.B. Simatupang No. 8, Pasar Rebo, Jakarta dan didirikan pada tanggal 18 Pebruari 1969.

(ii)

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, anak perusahaan dapat bergerak pada beberapa bidang usaha. Pada 2003 dan 2002 anak perusahaan terutama bergerak di bidang perdagangan bahan kimia, pigmen dan produk laboratorium. Anak perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 31 Desember 1968.

(ii) In accordance with article 3 of its Articles of Association, the subsidiary may be engaged in several business activities. During 2003 and 2002, the subsidiary was mainly engaged in trading activities of fine chemicals, pigments and laboratory product. The commercial business activities of the subsidiary commenced on 31 December 1968.

(iii)

Jumlah aktiva anak perusahaan per tanggal 30 September 2003 adalah Rp 2.047.729 ribu.

(iii) Total assets of the subsidiary at 30 September 2003 was Rp.2.047.729 thousand.

b. (i)

PT Multiredjeki Kita (subsidiary) PT Multiredjeki Kita, an Indonesian domiciled company located at Jl. T.B. Simatupang No. 8, Pasar Rebo, Jakarta was established on 18 February 1969.



7


1.

(iv) Persentase kepemilikan Perseroan atas PT Multiredjeki Kita adalah 99% per tanggal 30 September 2003 setelah penambahan modal di bulan Februari 2003 (Perseroan mengakuisisi 99,375% kepemilikan atas PT Multiredjeki Kita dengan harga beli sebesar Rp 89,7 juta pada bulan November 2002).

2.

1.GENERAL (Continued)

UMUM (Lanjutan)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING

(iv) The Company’s ownership interest in PT Multiredjeki Kita is 99% at 30 September 2003 after an increase of capital in February 2003 (the Company acquired 99.375% ownership interest in PT Multiredjeki Kita for Rp)89.7 million in November 2002).

2.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Dalam pembukuan dan pelaporan keuangannya, Perseroan dan anak perusahaan menganut kebijakan akuntansi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Kebijakan akuntansi yang penting, yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan periode berakhir 30 September 2003 dan 2002, dapat diikhtisarkan sebagai berikut:

The accounting and reporting policies adopted by the Company and its subsidiary conform to accounting principles generally accepted in Indonesia. The significant accounting policies, consistently applied in the preparation of the financial statements for the periods ended 30September 2003 and 2002, were as follows:

a.

a.

Dasar penyusunan laporan keuangan

Basis for preparation of financial statements

Laporan keuangan, yang disajikan dalam ribuan Rupiah, disusun atas dasar akrual dengan konsep nilai historis kecuali untuk aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali (Catatan 2e).

The financial statements, presented in thousands of Rupiah, are prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except for certain fixed assets which have been revalued (Note 2e).

Laporan arus kas menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk memenuhi definisi sebagai setara kas, Perseroan dan anak perusahaan memperhitungkan deposito berjangka yang jatuh temponya tidak lebih dari tiga bulan dari tanggal perolehannya. Laporan arus kas disusun dengan metode langsung (direct method).

The statements of cash flows present the changes in cash and cash equivalents from operating, investing and financing activities. The Company and its subsidiary consider short-term time deposits with original maturities of not more than three months to be cash equivalents. The statements of cash flows are prepared using the direct method.

b. Prinsip konsolidasi

b.

Basis of consolidation

Laporan keuangan merupakan konsolidasi dari laporan keuangan induk perusahaan PT Merck Tbk dan anak perusahaannya, PT Multiredjeki Kita, dengan persentase pemilikan 99%. Transaksi-transaksi yang signifikan dan saldo diantara kedua perseroan tersebut telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasi.

The financial statements represent the consolidation of the financial statements of the parent company, PT Merck Tbk and its subsidiary, PT Multiredjeki Kita with an ownership interest of 99%. Significant transactions and balances between the two companies have been eliminated in the consolidated financial statements.

Hak minoritas atas rugi bersih dan ekuitas anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas rugi bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut.

Minority interest in net loss and shareholders’ equity of the subsidiary is stated at minority shareholder’s portion in the related subsidiary’s net loss and shareholders’ equity.



8


2.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) c.

c.

Penyisihan piutang ragu-ragu

Allowance for doubtful accounts Allowance for doubtful accounts is provided based on management’s evaluation of the status of each debtor at year end. Uncollectible accounts are written off.

Penyisihan piutang ragu-ragu dilakukan berdasarkan penelaahan manajemen atas status masing-masing debitur pada akhir tahun. Piutang yang tidak tertagih dihapuskan. d.

d. Penilaian persediaan

Inventory valuation

Persediaan dinilai menurut harga yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasi.

Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value.

Harga perolehan bahan baku dan pembantu dihitung dengan metode rata-rata.

Cost of raw and supplementary materials is computed using the average method.

Harga perolehan persediaan barang jadi dihitung berdasarkan biaya produksi standard yang mendekati biaya produksi ratarata sebenarnya. Harga perolehan barang dalam pengolahan dihitung berdasarkan biaya produksi rata-rata sebenarnya sesuai dengan tingkat penyelesaiannya.

Cost of finished goods is computed based on standard production cost, which approximates average actual production cost. Cost of work in process is computed based on average actual production cost proportional to their stage of completion.

Penyisihan atas nilai persediaan slowmoving ditetapkan berdasarkan penelaahan manajemen atas keadaan persediaan pada 30 September 2003.

Allowance for slow-moving inventories is provided based on management review of inventory’s status at 30 September 2003. e.

e. Aktiva tetap

Fixed assets

Hak atas tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya legal dan biaya-biaya lain untuk memperoleh perpanjangan hak atas tanah diamortisasi selama 30 tahun dengan metode garis lurus.

Land rights are stated at cost and are not amortized. Legal fees and other expenses related to the renewal of land rights are amortized for 30 years using the straight-line method.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 1986 tanggal 2 Oktober 1986, per 1 Januari 1987 Perseroan melakukan revaluasi atas aktiva tetap berwujud yang diperoleh sampai dengan 12 September 1986. Selisih penilaian kembali sebesar Rp 1.302.735.208 (disetujui oleh Inspeksi Pajak Penanaman Modal Asing pada tahun 1989) dan disajikan sebagai Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap 1 Januari 1987 pada bagian ekuitas dalam neraca. Aktiva yang dinilai kembali disajikan sebesar nilai baru akuntansi dan disusutkan dengan menggunakan nilai baru ini sebagai dasar penyusutan.

In accordance with Government Regulation No. 45/1986 of 2)October 1986, the Company has, as of 1 January 1987, revalued its fixed tangible assets acquired through 12)September 1986. The revaluation increment amounted to Rp 1,302,735,208 (approved by the Foreign Capital Investment Tax Inspection in 1989) and is presented as Revaluation Increment in the shareholders’ equity section of the balance sheet. The revalued assets are presented at their new accounting values and are depreciated using these new values as the basis.

Aktiva tetap berwujud yang diperoleh sejak tahun 1987 dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

The fixed tangible assets acquired since 1987 are stated at cost less accumulated depreciation.

Penyusutan dihitung dengan metode garis lurus, berdasarkan taksiran masa manfaatnya dengan prosentase tahunan dari harga perolehan sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method, over estimated useful lives at annual percentages of cost, as follows:

Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris

2,5% setahun 2.5% per annum 7,5% - 20% setahun 7.5% - 20% per annum 20% dan 16,67% setahun 20% and 16.67% per annum 10% setahun 10% per annum

(40 tahun) (40 years) (5 – 13 1/3 tahun) (5 – 13 1/3 years) (5 dan 6 tahun) (5 and 6 years) (10 tahun) (10 years)

Buildings Machinery and equipment Motor vehicles Furniture and fixtures



9


2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)


Beban pemeliharaan normal dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan, sedangkan penambahan, pemugaran, perluasan, dan lain-lain yang menambah masa manfaat atau kapasitas aktiva dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan, sedangkan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. f. Aktiva dalam penyelesaian

Normal maintenance expenses are charged to income of the current year, while betterments, renovations, expansion, etc. that increase the useful life or capacity of the assets are capitalized. Fixed assets which are no longer utilized or sold are removed from the related group of fixed assets, and the gains (losses) are recorded in the current year statement of income. f.

Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya tersebut akan direklasifikasi ke dalam akun aktiva tetap yang bersangkutan pada saat pembangunan selesai dan aktiva tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya. g. Aktiva tidak berwujud

Construction in progress is stated at cost. The accumulated cost is reclassified to the related fixed assets when the construction is completed and ready for its intended use.

g.

Aktiva tidak berwujud diamortisasi dengan metode garis lurus selama 6 tahun. h. Beban ditangguhkan

Intangible assets Intangible assets are amortized using the straight-line method over 6 years.

h. Deferred charges

.

Beban ditangguhkan diamortisasi sesuai dengan masa yang tercakup dalam penangguhan beban yang bersangkutan. i.

Construction in progress

Pengakuan pendapatan

Deferred charges are amortized over the period of benefit. i.

Pendapatan penjualan dibukukan berdasarkan pengiriman barang kepada pembeli, sesuai dengan syarat penjualannya.

Revenue from sales is recognized based on the delivery of goods to buyers, in accordance with the terms of sale. j.

j. Penjabaran valuta asing

Recognition of revenue

Foreign currency translation

Pembukuan diselenggarakan dalam Rupiah. Transaksi dalam valuta asing dijabarkan dalam Rupiah dengan kurs tanggal transaksi.

Accounting records are maintained in Rupiah. Transactions in foreign currencies are translated into Rupiah using the rates prevailing at transaction date.

Pada tanggal neraca, aktiva moneter dan kewajiban moneter dalam valuta asing dijabarkan dalam Rupiah dengan kurs tengah Bank Indonesia sebagai berikut:

At balance sheet date, balances of monetary assets and monetary liabilities in foreign currencies are translated into Rupiah at Bank Indonesia middle rates, as follows:

30 September/ September 2003 Rp 1 US Dollar 1 Euro 1 CHF 1 GBP

8.405 9.766 6.338 13.993

30 September/ September 2002 Rp 9.010 8.852 6.034 14.063



1 US dollar 1 Euro 1 CHF 1 GBP

10



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

Laba (rugi) kurs, yang telah maupun yang belum direalisasi, dikreditkan (dibebankan) dalam laporan laba rugi periode berjalan. k. Manfaat pensiun karyawan

l.

Foreign exchange gains (losses), realized and unrealized, are credited (charged) to the current period statement of income. k.

Employee retirement benefit

Perseroan dan anak perusahaannya menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap mereka.

The Company and its subsidiary established a defined benefit pension scheme for all their permanent employees.

Biaya manfaat pensiun dicatat dalam laporan laba rugi dan meliputi biaya jasa kini dan amortisasi biaya jasa lalu. Perseroan dan anak perusahaannya menggunakan metode penilaian aktuarial aggregate cost-modified.

Pension expense is charged to the statement of income and includes current service cost and amortization of prior service cost. The Company and its subsidiary use the aggregate costmodified actuarial valuation method.

Pajak penghasilan

l.

The Company and its subsidiary adopt the asset and liability method of accounting for income taxes. Under this method, deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and tax basis of assets and liabilities at each reporting date. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carryforwards, to the extent that realization of such benefits is probable.

Perseroan dan anak perusahaannya menerapkan metode aktiva dan kewajiban dalam menghitung pajak penghasilannya. Berdasarkan pendekatan ini, aktiva dan kewajiban pajak tangguhan atas perbedaan temporer dalam pencatatan aktiva dan kewajiban untuk tujuan akuntansi dan perpajakan diakui pada setiap tanggal pelaporan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak untuk periode mendatang, misalnya rugi fiskal yang dapat dikompensasi apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasikan. m. Laba per saham

m.

n.

Informasi segmen disajikan menurut segmen usaha dan kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi.

Use of estimates The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.

Penyusunan laporan keuangan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi pelaporan jumlah aktiva dan kewajiban, dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan, dan jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode laporan. Hasil aktual dapat berbeda dari taksiran tersebut. o. Informasi segmen usaha

Earnings per share Earnings per share are computed by dividing operating profit/net profit by the weighted average number of total outstanding/issued shares during the period.

Laba per saham dihitung dengan membagi laba usaha/laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan dalam periode yang bersangkutan. n. Penggunaan taksiran

Income tax

o.

Segment information Segment information is presented based on business segments and in conformity with the accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements.



11


3.

3.RELATED PARTY TRANSACTIONS

TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA Transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (kelompok usaha Merck, termasuk pemegang saham) adalah sebagai berikut:

2002 Rp 000

2003 Rp 000 Penjualan (Catatan 17) Pembelian barang Royalti dan lisensi Pendapatan komisi Saldo piutang usaha pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 5) Saldo piutang lain-lain pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Saldo hutang usaha pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 10) Saldo biaya masih harus dibayar pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 11)

4.

Significant transactions and balances with related parties (Merck group, including shareholders) are as follows:

12.190.723 34.624.830 1.598.192 963.415

10.676.836 31.586.360 1.338.049 1.676.226 1.442.072

-

-

12.576.992

12.057.928

Balance of other receivables from related parties Balance of trade payables to related parties (Note 10)

-

Balance of accrued expenses payable to related parties (Note 11)

890.756

4. CASH AND CASH EQUIVALENTS 2003 Rp 000

Kas di bank: Deutsche Bank AG Bank Lippo PT Bank Mandiri Citibank N.A.

Balance of trade receivables from related parties (Note 5)

2.991.080

KAS DAN SETARA KAS

Kas

Sales (Note 17) Purchases of inventories Royalties and license fees

2002 Rp 000

66.757

71.840

Cash on hand

2.024.677 1.082.447 93.403 803.847

137.770 1.232.471 117.648 537.344

Cash in banks: Deutsche Bank AG Bank Lippo PT Bank Mandiri Citibank N.A.

4.004.374

2.025.233



12


4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)

Deposito jangka pendek di Deutsche Bank AG: Deposito Rupiah Deposito US Dollar Deposito EURO Deposito jangka pendek di Bank Finconesia: Deposito Rupiah Deposito USD Deposito jangka pendek di Lippobank: Deposito Rupiah

5.

4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) 2003 Rp 000

2002 Rp 000

9.000.000 6.219.700 4.150.550

16.500.000 1.486.650 1.991.700

Short-term deposits in Deutsche Bank AG: Rupiah deposits USD deposits, EURO deposits

15.000.000 2.101.250

5.000.000 2.252.500

Short-term deposits in Bank Finconesia: Rupiah deposits USD Deposits

2.300.000 38.771.500

27.230.850

42.842.631

29.327.923

PIUTANG USAHA

Piutang usaha pada pihak ketiga : PT Millenium Pharmacon International Tbk PT Perusahaan Dagang Tempo PT Multiredjeki Kita PT Multi Husada Farma PT Borwita Indah Lainnya Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

Piutang usaha pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa : Merck KGaA Merck KGaA & Co. Spittal Lainnya

Short-term deposits in Lippobank: Rupiah deposits

5. TRADE RECEIVABLES 2003 Rp 000

2002 Rp 000

24.002.342 6.575.664 4.291.114 1.656.827 14.878.978 51.404.925 (108.379) 51.296.546

19.393.066 8.365.498 1.306.549 4.192.537 835.857 5.033.138 39.126.645 39.126.645

465.016 2.109.456 416.608 2.991.080

265.387 557.676 619.009 1.442.072

54.287.626

40.568.717

Trade receivables from third parties : PT Millenium Pharmacon International Tbk PT Perusahaan Dagang Tempo PT Multiredjeki Kita PT Multi Husada Farma PT Borwita Indah Others Less allowance for doubtful accounts

Trade receivables from related Parties : Merck KGaA Merck KGaA & Co. Spittal Others



13


5.

PIUTANG USAHA (Lanjutan)

5. TRADE RECEIVABLES (Continued) 2003 Rp 000

Jumlah piutang menurut umur adalah sebagai berikut: belum jatuh tempo jatuh tempo < 30 hari jatuh tempo 30 – 60 hari jatuh tempo > 60 hari

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: Saldo awal penyisihan piutang ragu-ragu Penambahan penyisihan Saldo akhir penyisihan piutang ragu-ragu

6.

2002 Rp 000 The aging of trade receivables is as follows:

44.299.736 7.735.553 775.223 1.585.493 54.396.005

34.823.568 3.791.712 849.432 1.104.005 40.568.717

2003 Rp 000

2002 Rp 000

154.330 (45.951)

-

108.379

-

not yet due overdue < 30 days overdue 30 - 60 days Overdue > 60 days

Mutation of allowance for doubtful accounts is as follows: Allowance for doubtful accounts, beginning Balance Addition of allowance Allowance for doubtful accounts, ending Balance

PERSEDIAAN

Barang dagangan Barang jadi Barang dalam pengolahan Bahan baku Bahan kemasan Dikurangi penyisihan persediaan slowmoving Barang dalam perjalanan

6. 2003 Rp 000

2002 Rp 000

13.089.707 8.671.886 9.399.594 7.083.188 2.950.586 41.194.961 (4.747.964)

12.615.186 15.196.225 8.757.109 8.017.775 5.065.823 49.652.118 (2.253.255)

3.640.010 40.087.007

3.286.442 50.685.305

Merchandise goods Finished goods Work in process Raw materials Packing materials Less allowance for slow-moving Inventories



INVENTORIES

Goods in transit

14


6.

PERSEDIAAN (Lanjutan)

6. INVENTORIES (Continued)

2002 Rp 000

2003 Rp 000 Mutasi penyisihan persediaan slowmoving adalah sebagai berikut: Saldo awal penyisihan persediaan slowmoving Penambahan (pembalikan) penyisihan Saldo akhir penyisihan persediaan Slowmoving

7.

1.704.022 3.043.942

2.525.202 (271.947)

4.747.964

2.253.255

Mutation of allowance for slow-moving inventories is as follows: Allowance for slow-moving inventories, beginning balance Addition (reversal) of allowance Allowance for slow-moving inventories, ending balance

AKTIVA TETAP

7.

FIXED ASSETS

2003 Saldo awal/ Beginning balance Rp 000

Penambahan/ Additions Rp 000

Saldo akhir/ Ending balance Rp 000

Pengurangan/ Disposals Rp 000

HARGA PEROLEHAN/ NILAI REVALUASI: Hak atas tanah Bangunan

840.418 5.107.468

-

-

840.418 5.107.468

Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor

15.999.403 8.991.058

534.846 3.433.271

(8.961) (74.152)

16.525.288 12.350.179

1.965.418

16.094

-

1.981.512

10.554.381

9.331.291

-

19.885.672

43.458.146

13.315.502

(83.111)

56.690.537

Inventaris Aktiva dalam Penyelesaian

AKUMULASI PENYUSUTAN: Hak atas tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris

NILAI BUKU

(309.672) (2.255.374)

(17.288) (97.981)

-

(326.960) (2.353.355)

(6.189.084) (4.592.229)

(744.059) (1.190.791)

8.961 50.671

(6.924.182) (5.732.349)

(640.495) (13.986.854)

(140.598) (2.190.717)

6.472 66.104

(774.621) (16.111.467)

29.471.292

40.579.070



ACQUISITION COST/ REVALUATION VALUE: Land rights Buildings Machinery and equipment Motor vehicles Furniture and Fixtures Construction in Progress

ACCUMULATED DEPRECIATION: Land rights Buildings Machinery and equipment Motor vehicles Furniture and Fixtures

NET BOOK VALUE

15


7. AKTIVA TETAP (Lanjutan)

7. FIXED ASSETS (Continued) 2002 Saldo awal/ Beginning balance Rp 000

Penambahan/ Additions Rp 000

Pengurangan/ Disposals Rp 000

Saldo akhir/ Ending Balance Rp 000

HARGA PEROLEHAN/ NILAI REVALUASI: Hak atas tanah Bangunan

840.418 5.665.404

-

(557.937)

840.418 5.107.467

Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor

10.249.760 7.859.538

5.749.643 1.346.220

(214.702)

15.999.403 8.991.056

1.828.280

137.139

26.443.400

6.410.543 13.643.545

Inventaris Aktiva dalam penyelesaian

AKUMULASI PENYUSUTAN: Hak atas tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris

1.965.419

(772.639)

(286.621) (2.187.501)

(17.288) (107.279)

70.905

(303.909) (2.223.875)

(5.483.396) (3.226.685)

(459.897) (1.066.025)

81.145

(5.943.293) (4.211.565)

(457.525) (11.641.728)

(137.179) (1.787.668)

152.050

(594.704) (13.277.346)

14.801.672

NILAI BUKU

6.410.543 39.314.306

26.036.960

ACCUMULATED DEPRECIATION: Land rights Buildings Machinery and Equipment Motor vehicles Furniture and Fixtures

NET BOOK VALUE

2002 Rp 000

2003 Rp 000 Penyusutan dibebankan pada: Biaya produksi Beban usaha

ACQUISITION COST/ REVALUATION VALUE: Land rights Buildings Machinery and Equipment Motor vehicles Furniture and Fixtures Contruction in progress

1.166.383 1.160.943 2.327.326

748.298 912.546 1.660.844

Depreciation expense was charged to: Production costs Operating expenses

Perincian tanah per 30 September 2003 dan 2002 :

Details of land as of 30 September 2003 and 2002:

–

22.035 m2 di Jl. T.B. Simatupang No. 8, Jakarta Timur, HGB No. 35 berakhir 28 Oktober 2026.

–

22,035 sq.m at No. 8 Jl. T.B. Simatupang, East Jakarta, HGB certificate No. 35 expiring on 28 October 2026.

–

2.964 m2 di Jl. Kantor Kelurahan, Jakarta Selatan, HGB No. 3 berakhir 19 Nopember 2000 (sedang dalam proses perpanjangan masa berlakunya HGB).

–

2,964 sq.m at Jl. Kantor Kelurahan, South Jakarta, HGB certificate No. 3 expiring on 19 November 2000 (in the process of HGB period extension).



16


8.

AKTIVA TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN Merupakan harga perolehan atas hak tanah seluas 49.120 m2, di Desa Setu, Serpong, Tangerang, Jawa Barat, HGB No. 232, 233 dan 248, yang diperoleh pada tahun 1997. Perencanaan penggunaan tanah ini masih dalam tahap pembahasan.

9.

8. UNUTILIZED FIXED ASSETS Represents acquisition cost of land for an area of 49,120 sq.m at Desa Setu, Serpong, Tangerang, West Java, HGB certificates No. 232, 233 and 248, which was acquired in 1997. The planning of the land usage is still in a discussion stage.

BEBAN DITANGGUHKAN

9. DEFERRED CHARGES

Merupakan beban ditangguhkan atas pembayaran royalti ke Lipha S.A., Perancis sehubungan dengan produksi dan pemasaran produk Glucophage di Indonesia:

Harga perolehan Akumulasi amortisasi Nilai buku Beban amortisasi, dibebankan pada beban penjualan sebagai bagian dari beban royalti

Deferred charges represent upfront payment of royalty Lipha S.A., France related to the production and marketing of Glucophage in Indonesia:

2003 Rp 000

2002 Rp 000

6.002.778 (2.901.343) 3.101.435

6.002.778 (2.301.065) 3.701.713

Acquisition cost Accumulated amortization Net book value

450.208

450.208

Amortization expense, charged to selling expenses as part of the royalty expense



17


10. HUTANG USAHA

10. TRADE PAYABLES

Hutang usaha merupakan kewajiban yang timbul atas pembelian bahan baku, bahan pembantu dan barang dagangan. 2003 Rp 000 Hutang usaha pada pihak ketiga Hutang usaha pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Merck KGaA, Jerman Merck & Cie KG, Swiss Merck Japan, Ltd., Jepang Merck Sante SAS, Perancis Seven Seas Ltd., Inggris Lainnya

Jumlah hutang usaha menurut umur adalah sebagai berikut: belum jatuh tempo jatuh tempo < 30 hari jatuh tempo 30 – 60 hari jatuh tempo > 60 hari

6.362.167

Trade payables represent liabilities incurred for the purchases of raw materials, supplementary materials and merchandise goods. 2002 Rp 000 4.699.768

Trade payables to related parties 7.602.678 2.395.703 4.676 989.672 951.399 632.864 12.576.992

6.362.604 1.957.952 2.864.871 130.993 1.098.939 696.292 13.111.651

18.939.159

16.757.696

16.654.944 74.603 1.516.345 693.267 18.939.159

14.811.762 1.793.149 51.119 101.666 16.757.696

2003 Rp 000

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Merck KGaA, Jerman

Merck KGaA, Germany Merck & Cie KG, Switzerland Merck Japan, Ltd., Japan Lipha S.A., France Seven Seas Ltd., England Others

The aging of trade payables is as follows: not yet due overdue < 30 days overdue 30 – 60 days Overdue > 60 days

11.ACCRUED EXPENSES

11. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR

Biaya masih harus dibayar pada Pihak ketiga: Promosi Lainnya

Trade payables to third parties

2002 Rp 000

1.538.868 2.107.103 3.645.971

1.934.937 544.178 2.479.115

890.756 4.536.727

2.479.115

Accrued expenses payable to Third parties: Promotion Others

Related parties: Merck KGaA, Germany



18


12.TAXES PAYABLE INCOME TAX

12. HUTANG PAJAK PAJAK PENGHASILAN a.

a.

Hutang pajak terdiri dari:

2002 Rp 000

2003 Rp 000 Pajak Pertambahan Nilai PPh pasal 21 PPh pasal 23 dan 26 PPh pasal 25

b.

3.121.515 560.710 185.337 7.401.393 11.268.955

Komponen beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut: 2003 Rp 000 Pajak kini: Perseroan Anak Perusahaan

Pajak tangguhani: Perseroan Anak Perusahaan

b.

Value Added Tax Income Tax article 21 Income Tax articles 23 and 26 Income Tax article 25

The components of income tax expense are as follows: 2002 Rp 000 13.036.955 13.036.955

(737.025) (737.025)

(461.890) (461.890)

16.743.213

12.575.065

2003 Rp 000

Perbedaan permanen dikalikan dengan tarip pajak 30% Pengaruh tarip pajak progresip Beban pajak penghasilan

1.492.072 371.430 371.894 1.919.566 4.154.962

17.480.238 17.480.238

c. Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum pajak dengan beban pajak adalah sebagai berikut:

Laba sebelum pajak Tarip pajak yang berlaku

Taxes payable consist of:

c.

Current: Parent Subsidiary

Current: Parent Subsidiary

The reconciliation between profit before tax and income tax expense is as follows:

2002 Rp 000

55.206.482 30% 16.561.945

41.956.762 30% 12.587.029

198.770 (17.502) 16.743.213

(11.964) 12.575.065

Profit before tax Enacted maximum marginal tax rate

Permanent differences at 30% tax rate Effect of graduated tax rates Income tax expense



19


12.TAXES PAYABLE INCOME TAX (Continued)

12. HUTANG PAJAK PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan)

d. .Komponen aktiva dan kewajiban pajak tangguhan adalah .sebagai berikut:

d.

2002 Rp 000

2003 Rp 000 Perseroan: Aktiva pajak tangguhan: Penyisihan persediaan slowmoving Penyisihan piutang ragu-ragu Kewajiban pajak tangguhan: Penyusutan aktiva tetap Amortisasi aktiva tak berwujud

(Kewajiban) aktiva pajak tangguhan, bersih Anak perusahaan: Aktiva pajak tangguhan: Rugi fiskal yang dapat dikompensasi Penyisihan piutang ragu-ragu Aktiva pajak tangguhan, kotor Dikurangi penyisihan penurunan nilai Aktiva pajak tangguhan, bersih Total (kewajiban) aktiva pajak tangguhan, bersih

e.

1.424.389) 4.744) 1.429.133)

675.832) 8.084) 683.916)

(1.017.414) (1.017.414)

(1.145.806)) -) (204.039))

411.719

(461.890))

Parent: Deferred tax assets: Allowance for slow-moving inventories Allowance for doubtful accounts Deferred tax liabilities: Depreciation of fixed assets Amortization of intangible assets

Deferred tax (liabilities) assets, net Subsidiary: Deferred tax assets:

819.439) 26.815) 846.255)

-) -) -)

Loss carryforwards Allowance for doubtful accounts Deferred tax assets, gross

(846.255)) -)

-) -)

Less valuation allowance Deferred tax assets, net

411.719

(461.890))

Total deferred tax (liabilities) assets, net

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:

Laba sebelum pajak Rugi anak perusahaan Laba Perseroan sebelum pajak Perbedaan permanen: Beban kesejahteraan karyawan Tambahan pembayaran dan denda pajak Penyusutan aktiva tetap Pendapatan sewa Rugi (laba) penjualan aktiva tetap Pendapatan bunga dari deposito dan rekening bank Amortisasi goodwill negatif Lain-lain

The component of the deferred tax assets and liabilities are as follows:

e.

The reconciliation of profit before tax to taxable income is as follows:

2003 Rp 000

2002 Rp 000

55.206.482 (6.327) 55.200.155)

41.956.762) -) 41.956.762)

2.185.000)

1.662.194)

14.857) 584.661 -) -)

685.024) 1.361.976) -) -)

(2.115.627) -) -) 55.869.046)

(1.589.199)) -) -) 44.076.757)

Profit before tax Loss in subsidiary The Company’s profit before tax Permanent differences: Employee’s welfare expenses Additional tax assessment and penalty Depreciation of fixed assets Rental income Loss (gain) on sale of fixed assets Interest income from time deposits and bank accounts Amortization of negative goodwill Others



20


12.TAXES PAYABLE INCOME TAX (Continued)

12. HUTANG PAJAK PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 2002 Rp 000

2003 Rp 000 Perbedaan temporer: Penyusutan aktiva tetap dan amortisasi aktiva tak berwujud Penyisihan persediaan slow moving Penyisihan piutang ragu-ragu Laba kena pajak

(559.661)) 3.043.942) (27.530)) 58.325.797)

(235.852)) (272.428)) 26.946) 43.595.423)

Temporary differences: Depreciation of fixed assets and amortization of intangible assets Allowance for slow-moving inventory Allowance for doubtful accounts Taxable income

Laba kena pajak Perseroan Anak perusahaan

58.325.797) -)

43.595.423) -)

Taxable income Parent Subsidiary

17.480.238) -) 17.480.238)

13.036.955) -) 13.036.955)

Pajak kini Perseroan Anak perusahaan

f.

Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan dan anak perusahaan melaporkan/menyetorkan pajak-pajak mereka berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan/mengubah pajak-pajak tersebut dalam waktu 10 tahun sejak saat terhutangnya pajak.

f.

Under the taxation laws of Indonesia, the Company and its subsidiary submit tax returns on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within 10 years of the taxes becoming payable.

13. HUTANG LAIN-LAIN

13. OTHER PAYABLES 2003 Rp 000

Dividen Lain-lain

Current Parent Subsidiary

104.608 2.520.370 2.624.978

2002 Rp 000 97.721 741.592 839.313



Dividends Others

21


14. MODAL SAHAM

14. SHARE CAPITAL

Per akhir triwulan kedua 2003 dan 2002, modal dasar Perseroan yang telah ditempatkan seluruhnya dan disetor penuh adalah Rp.22.400.000.000. Susunan pemegang saham Perseroan per 30 Juni 2003 dan 2002 adalah sebagai berikut:

Pemegang Saham

Merck AG, Swiss Citibank Switzerland PT Panin Sekuritas Merrill Lynch Pierce, Fenner, and Smith Inc. Masyarakat lainnya

30 September 2003 Jumlah Jumlah saham/ nominal/ Number of Par value shares Rp. 000

At end of second quarter 2003 and 2002 the Company’s authorized, fully issued and paid-up capital amounted to Rp 22,400,000,000. The composition of the Company’s shareholders as of 30 June 2003 and 2002 is as follows:

%

30 September 2002 Jumlah Jumlah saham/ nominal/ Number of Par value Shares Rp. 000

%

Shareholders

16.574.150 786.500 713.000 1.085.000

16.574.150 786.500 713.000 1.085.000

74% 3,51% 3,18% 4,84%

16.574.150 786.500 1.243.500

16.574.150 786.500 1.243.500

74% 3,51% 5,55%

Merck AG, Switzerland Citibank Switzerland PT Panin Sekuritasi

3.241.350

3.241.350

14,47%

3.795.850

3.795.850

16,94%

Other public shareholders.

22.400.000

22.400.000

100%

22.400.000

22.400.000

100%

15. TAMBAHAN MODAL DISETOR

Merrill Lynch Pierce, Fenner, and Smith Inc...

15. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Agio saham:

Capital paid in excess of par:

Sehubungan dengan penawaran umum pada tahun 1981, Perseroan dan pemegang saham pendirinya menjual masingmasing 846.130 dan 833.870 saham sebesar Rp 1.900 per saham.

In connection with the 1981 public offering, the Company and its founding shareholder sold 846,130 and 833,870 shares, respectively, for Rp 1,900 per share.

Selisih antara harga penawaran saham Rp 1.900 per saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dari 846.130 saham yang dijual dalam masa penawaran perdana [Catatan 1a (iii)] sebesar Rp 761.517.000 dibukukan sebagai tambahan modal disetor.

The premium as a result of the difference between offering price of Rp 1,900 and par value of Rp 1,000 per share from 846,130 shares sold during the initial public offering [Note 1a (iii)] amounting to Rp 761,517,000 was recorded as additional paid-in capital.

Sehubungan dengan penawaran umum terbatas I pada tahun 1999, Perseroan menjual 16.800.000 saham sebesar Rp 2.000 per saham.

In connection with limited public offering I in 1999, the Company sold 16,800,000 shares for Rp 2,000 per share.

Selisih antara harga penawaran saham Rp 2.000 per saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dari 16.800.000 saham yang dijual dalam masa penawaran umum terbatas I [Catatan 1a (iii)] sebesar Rp 16.800.000.000 dibukukan sebagai tambahan modal disetor.

The premium as a result of the difference between offering price of Rp 2,000 and par value of Rp 1,000 per share from 16,800,000 shares sold during the limited public offering I [Note 1a (iii)] amounted to Rp 16,800,000,000 and was recorded as additional paid-in capital.



22


16.REVALUATION INCREMENT

16. SELISIH PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP Merupakan selisih penilaian kembali aktiva tetap per 310Desember 1986 atas aktiva tetap yang diperoleh sampai dengan 12 September 1986 sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 1986: Nilai baru/ New value

Nilai buku Fiskal/ Book value, Tax basis Rp.000

Rp.000 Bangunan Mesin dan peralatan

Represents revaluation increment as of 31 December 1986 of fixed assets acquired through 12 September 1986 in accordance with Government Regulation No. 45 of 1986:

3.494.833 1.186.116 4.680.949

Selisih Revaluasi/ Revaluation Increment Rp.000

2.655.904 722.310 3.378.214

838.929 463.806 1.302.735

Buildings Machinery and equipment

17. PENJUALAN

17. SALES 2003 Rp 000

2002 Rp 000

Merupakan penjualan bersih kepada: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga

Represent net sales to: 12.190.723 210.776.419 222.967.142

10.676.836 157.634.820 168.311.656

Penjualan Perseroan berdasarkan kelompok produk utama adalah sebagai berikut: Farmasi Kimia

The Company’s sales based on product Groups are as follows: 176.288.393 46.678.749 222.967.142

139.925.013 28.386.643 168.311.656

Rincian pembeli dengan jumlah nilai penjualan yang melebihi 10% dari total penjualan bersih adalah sebagai berikut: PT Millenium Pharmacon International Tbk PT Perusahaan Dagang Tempo

Related parties Third parties

Pharmaceutical Chemicals

The detail of customers to whom the sales amounted to more than 10% of the total net sales is as follows: 105.049.777 39.004.053

70.235.270 21.203.450

PT Millenium Pharmacon International Tbk PT Perusahaan Dagang Tempo



23


18. BEBAN POKOK PENJUALAN

18. COST OF SALES 2003 Rp 000

2002 Rp 000

Beban pokok penjualan dari produksi sendiri: Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja langsung Biaya overhead Jumlah biaya produksi Persediaan awal, barang dalam pengolahan Persediaan akhir, barang dalam pengolahan Biaya pokok produksi

Cost of sales from own production: 42.328.094 2.240.006 9.556.978 54.125.078

48.398.012 1.975.520 8.582.339 58.955.871

9.439.664

7.704.049

(9.399.697) 54.165.045

(7.142..757) 59.517.163

Persediaan awal, barang jadi

12.886.854

7.752.764

Persediaan akhir, barang jadi Biaya pokok penjualan

(8.671.885) 58.380.014

(15.354.959) 51.914.968

Beban pokok penjualan dari barang dagangan: Persediaan awal Pembelian Persediaan akhir

12.627.656 27.288.569 (13.089.707) 26.826.518

12.001.996 16.563.669 (12.810.151) 15.755.514

85.206.532

67.670.482

Rincian penjual dengan jumlah nilai pembelian bahan baku dan barang dagangan yang melebihi 10% dari total pembelian bersih adalah sebagai berikut: 2003 Rp 000 Merck KGaA, Jerman Merck Japan Ltd., Jepang

22.732.822 4.014.084

Raw material used Direct labor Factory overhead Total production costs Work in process inventory, beginning balance Work in process inventory, ending balance Cost of goods manufactured Finished goods inventory, beginning balance Finished goods inventory, ending balance Cost of sales Cost of sales from merchandise goods: Beginning balance Purchases Ending balance

The detail of suppliers from whom the purchase of raw materials and merchandise amounted to more than 10% of the total net purchases is as follows: 2002 Rp 000 9.991.307 11.925.587



Merck KGaA, Germany Merck Japan Ltd., Japan

24


19. BEBAN PENJUALAN

19. SELLING EXPENSES 2003 Rp 000

Kompensasi karyawan Promosi dan survei pasar Royalti dan lisensi Perjalanan dinas dan akomodasi Penyusutan aktiva tetap Rupa-rupa

15.432.252 39.677.957 3.482.447 3.430.601 817.685 5.859.534 68.700.476

20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

12.777.411 28.188.942 2.029.151 3.091.736 662.760 2.066.093 48.816.093

2002 Rp 000

6.322.670 302.218 1.210.603

5.183.216 397.512 1.946.288

720.061 3.043.942 4.029.164 15.628.658

675.217 (271.947) 2.534.178 10.464.464

21. PENDAPATAN LAINNYA, BERSIH

Employees’ compensation Office supplies, communication Insurance, maintenance Depreciation of fixed assets and amortization of intangible assets Provision for slow-moving inventories Miscellaneous

21. MISCELLANEOUS INCOME, NET 2003 Rp 000

Pendapatan komisi Tambahan pembayaran dan denda pajak Lainnya

Employees’ compensation Promotion and market survey Royalties and license fees Travelling and accomodation Depreciation of fixed assets Miscellaneous

20. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2003 Rp 000 Kompensasi karyawan Keperluan kantor, komunikasi Asuransi, pemeliharaan Penyusutan aktiva tetap dan amortisasi aktiva tak berwujud Penyisihan persediaan slowmoving Rupa-rupa

2002 Rp 000

1.150.920 (186.152) (548.775) 415.993

2002 Rp 000 1.683.750 (685.025) (1.451.128) (452.403)

Commission income Tax assessment and penalty Others



25


22. LABA PER SAHAM

22. EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dihitung dengan membagi laba usaha/laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar dalam periode yang bersangkutan, sebagai berikut: 2003 Rp 000

Earnings per share was calculated by dividing operating profit/net profit by the weighted average number of total outstanding shares during the period as follows: 2002 Rp 000

Laba usaha Laba bersih

53.431.476 38.463.264

41.360.617 29.381.697

Operating profit Net profit

Jumlah saham beredar (rata-rata tertimbang)

22.400.000

22.400.000

Total outstanding shares (weighted average)

Laba usaha per saham (dalam Rupiah penuh)

2.385

1.846

Operating profit per share (in whole Rupiah)

Laba bersih per saham (dalam Rupiah penuh)

1.717

1.312

Net profit per share (in whole Rupiah)

23. DIVIDEN KAS

23. CASH DIVIDENS

Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perseroan tanggal 13 Mei 2003 (risalah dibuat oleh Aulia Taufani SH, pengganti notaris Sutjipto SH, dengan akte No. 45) memutuskan untuk membagikan dividen akhir tahun 2002 tunai sejumlah Rp 1.000 per saham. Pada tanggal 27 Januari 2003 Perseroan membayarkan interim dividen kas sejumlah Rp.300 per saham berdasarkan Hasil Rapat Dewan Direksi Perseroan pada tanggal 12 Desember 2002.

The Annual General Shareholders’ Meeting of the Company on 13 May 2003 (minutes prepared by Aulia Taufani SH, the substitute for notary public Sutjipto SH, by deed No. 45) resolved to declare final 2002 cash dividends of Rp 1.000 per share. On 27 January 2003 the Company paid interim 2002 cash dividends of Rp.300 per share according to the Resolution of the Board of Directors’ meeting of the Company on 12 December 2002.

Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perseroan tanggal 4 Juni 2002 (risalah dibuat oleh Aulia Taufani SH, pengganti notaris Sutjipto SH, dengan akte No. 2) memutuskan untuk membagikan dividen akhir tahun 2001 tunai sejumlah Rp 400 per saham.

The Annual General Shareholders’ Meeting of the Company on 4 June 2002 (minutes prepared by Aulia Taufani SH, the substitute for notary public Sutjipto SH, by deed No. 2) resolved to declare final 2001 cash dividends of Rp 400 per share.

24. KEWAJIBAN PENSIUN

24. PENSION OBLIGATION

Perseroan telah melaksanakan program pensiun manfaat pasti (“Program”) yang pesertanya meliputi seluruh karyawan tetap Perseroan. Program tersebut menyediakan manfaat pensiun yang akan dibayarkan pada saat karyawan yang berhak mulai pensiun, yang jumlahnya terutama tergantung pada masa kerja dan kompensasi pada saat karyawan tersebut mulai pensiun dari Perseroan.

The Company has established a defined benefit pension scheme (the “Scheme”) that covers all permanent employees of the Company. The Scheme provides for benefits to be paid to eligible employees at retirement based primarily upon years of service with the Company and remuneration on retirement.

Program pensiun ini didanai oleh iuran, yang seluruhnya ditanggung oleh Perseroan. Iuran ini dibayarkan kepada Dana Pensiun Merck Indonesia (pendirian Dana Pensiun Merck Indonesia telah disetujui oleh Menteri Keuangan No. KEP.284/KM.17/1994 tanggal 5 Oktober 1994, dan diubah dengan surat KEP.096/KM.17/1995 tanggal 17 April 1995).

The Scheme will be funded through contributions, made by the Company. These contributions will be made to the Merck Indonesia Pension Fund (the establishment of Merck Indonesia Pension Fund has been approved by the Minister of Finance No. KEP.284/KM.17/1994 of 5 October 1994, and amended by a letter No. KEP. 096/KM.17/1995 dated 17 April 1995).



26


24. KEWAJIBAN PENSIUN (Lanjutan) (Continued)

24. PENSION OBLIGATION

Penilaian aktuaria boleh dilakukan setiap tiga tahun sekali. Laporan aktuarial yang terakhir tertanggal 15 Januari 2002 yang dikeluarkan oleh aktuaris independen menunjukkan posisi surplus per 31 Desember 2001 sebesar Rp.850.419.610. Untuk triwulan ketiga tahun 2003 and 2002, pembayaran iuran normal masing-masing sebesar Rp.961.067.719 dan Rp.813.003.115 dibukukan sebagai beban manfaat pensiun tahun tersebut.

Actuarial valuation may be conducted once in every three-year period. The most recent actuarial report issued by an independent actuary on 15 January 2002 showed a surplus position at 31 December 2001 of Rp.850.419.610. For the third quarter 2003 and 2002 the payment of normal contribution amounted to Rp.961.067.719 and Rp.813.003.115, respectively were recorded as pension expense in the year.

Berikut ini adalah asumsi utama aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai tunai kewajiban manfaat pensiun: - Kenaikan gaji: 10% setahun - Bunga: 9% setahun

The following actuarial assumptions were used to measure the present value of the retirement benefit obligations: - Increase in salary: 10% per annum - Discount rate: 9% per annum

25. INFORMASI SEGMEN USAHA

25. SEGMENT INFORMATION

Informasi segmen usaha Perseroan dan anak perusahaannya adalah sebagai berikut:

Farmasi/Pharmaceutical 2003 2002 Rp 000 Rp 000 PENJUALAN HASIL Hasil segmen / laba operasi

176.288.393)

50.667.636

139.925.013)

37.460.725

Kimia/Chemicals 2003 2002 Rp 000 Rp 000 46.678.749)

2.763.840

28.386.643)

3.899.892

Business segment information of the Company and its subsidiary is as follows:

Eliminasi/Elimination 2003 2002 Rp 000 Rp 000 -

-

Konsolidasi/Consolidation 2003 2002 Rp 000 Rp 000 -

-

222.967.142)

53.431.476

168.311.656

SALES

41.360.617

RESULT Segment result/operating profit



27


25. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) Farmasi/Pharmaceutical 2003 2002 Rp 000 Rp 000 Pendapatan bunga

-

(Rugi) laba penjualan aktiva tetap

-

25. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Kimia/Chemicals 2003 2002 Rp 000 Rp 000 -

-

Eliminasi/Elimination 2003 2002 Rp 000 Rp 000 -

-

Konsolidasi/Consolidation 2003 2002 Rp 000 Rp 000 -

2.096.676)

2.013.277)

Interest income

87.727)

(Loss) gain on sale of fixed assets

56.591

Laba kurs dari aktivitas operasi, bersih

-

-

-

-

-

-

(627.419)

(1.914.878))

Foreign exchange gain from operating activities, net

(Rugi) laba kurs dari aktivitas pembiayaan, bersih

-

-

-

-

-

-

(166.835)

862.422)

Foreign exchange (loss) gain from financing activities, net

Pendapatan komisi

-

-

1.150.920)

1.683.760)

-

-

1.150.920

1.683.750)

Commission income

Tambahan pembayaran dan denda pajak

-

-

-

-

-

-

(186.152)

(685.025)

Tax assessment and penalty

Beban bunga

-

-

-

-

-

-

(6)

-

Interest expense

(Beban) pendapatan lainnya, bersih

-

-

-

-

-

-

(548.769)

(1.451.128))

Miscellaneous (expenses) income, net

Hak minoritas atas rugi bersih anak perusahaan

-

-

(5)

-

-

-

(5))

-)

Minority interest in subsidiary’s net loss

Beban pajak penghasilan

-

-

-

-

-

-

(16.743.213))

(12.575.065))

Income tax expense

Laba bersih

-

-

-

-

-

-

38.463.264)

29.381.697)

Net profit OTHER INFORMATION

INFORMASI LAINNYA Aktiva segmen Aktiva perusahaan yang tidak dapat dialokasi

134.167.077)

118.787.746)

23.129.846)

19.263.390)

-

-

157.296.923

138.051.136)

Segment assets

-

-

-

-

-

-

45.381.467

35.611.269)

Unallocated assets

Total aktiva konsolidasi

-

-

-

-

-

-

202.678.390)

173.662.405) Consolidated total assets

(16.807.586))

(11.960.717))

(2.131.573))

(4.796.979))

-

-

(18.939.159)

(16.757.696)

Segment Liabilities

-

-

-

-

-

-

(18.430.660))

(8.989.003)

Unallocated liabilities

-

-

-

-

-

-

(37.369.819)

(25.746.699)

Pengeluaran modal

13.552.440)

11.210.655)

559.947)

242.594)

-

-

Capital expenditures

Penyusutan dan amortisasi

(2.632.416))

(2.477.125))

(876.676))

(309.144))

-

-

Depreciation and amortization

Kewajiban segmen Kewajiban perusahaan yang tidak dapat dialokasikan Total kewajiban konsolidasi

Beban non-kas selain penyusutan dan amortisasi

)



Consolidated total liabilities…

Non-cash expenses other than depreciation and amortization

28


26. a.

IKATAN-IKATAN Perseroan mengadakan Perjanjian Lisensi dengan E..Merck, Jerman. Melalui perjanjian ini, Perseroan diharuskan untuk membayar royalti sebesar: - 1% dari penjualan bersih atas produk-produk lisensi; dan - 2% dari penjualan bersih atas produk-produk lisensi baru selama jangka waktu 5 tahun terhitung sejak produk tersebut dipasarkan di Indonesia

26. COMMITMENTS a.

Kecuali ada pembatalan melalui perjanjian bersama kedua belah pihak, perjanjian lisensi tersebut berlaku untuk setiap produk lisensi sampai waktu yang tidak ditentukan terhitung dari tanggal produk lisensi tersebut dijual.

The Company entered into a License Agreement with E..Merck, Germany. Under this agreement, the Company has to pay royalty of: -

1% of net sales of such licensed products, and

-

2% of net sales of such new licensed products within 50years of the launching of related products in Indonesia.

Unless terminated by mutual agreement of the parties, the License Agreement shall be effective for each licensed products for an undefined period of time starting with the date of commencing sales of the respective licensed products

b.

Pada tahun 2002, Perseroan mengadakan Perjanjian Lisensi dengan The Boots Co (Far East) Pte., Ltd., Singapura (“Lisensor”) yang diberi wewenang oleh Hermal Kurt Herrmann GmbH & Co. untuk menunjuk pabrikan dan penerima lisensi atas produk lisensi. Melalui perjanjian tersebut, Perseroan diharuskan untuk membayar beban lisensi sebesar 1% dan beban servis sebesar 10% dari penjualan bersih atas produk-produk lisensi. Perjanjian tersebut efektif secara retroaktif pada tanggal 1 Oktober 2000 dan berlaku terus sampai 30 September 2005 dan untuk periode satu tahun kedepan kecuali dibatalkan sesuai dengan perjanjian tersebut.

b.

In 2002, the Company entered into a License Agreement with The Boots Co (Far East) Pte., Ltd., Singapore (“The Licensor”) which is authorized by Hermal Kurt Herrmann GmbH & Co. to appoint manufacturers and licencees for the licenced products. Under this agreement, the Company has to pay license fee of 1% and service fee of 10% of net sales of such licensed products. This agreement became effective retroactively on 1 October 2000 and shall continue in effect through 30 September 2005 and thereafter for successive period of one year, unless otherwise terminated in accordance to this agreement.

c.

Pada tahun 1998, Perseroan mengadakan Perjanjian Lisensi informal dengan Lipha SA, Perancis untuk memasarkan produk-produk Lipha di Indonesia

c.

In 1998, the Company entered into an informal license agreement with Lipha, SA, France for marketing Lipha’s product in Indonesia.

d.

Perseroan mengadakan Perjanjian Keagenan dengan Merck KGaA, Jerman dimana Perseroan bertindak sebagai agen tunggal untuk semua produk kimia Merck di Republik Indonesia, mencari kontrak-kontrak baru dan bertindak sebagai perantara atas transaksi-transaksi dengan pelanggan produkproduk Merck di Indonesia dan selanjutnya mencari, mempromosikan, dan mengembangkan hubungan usaha dengan pelanggan-pelanggan Merck di Indonesia. Sebagai imbalan atas jasa-jasa tersebut, Perseroan akan menerima komisi. Perjanjian ini berlaku untuk periode 1 tahun ke depan dan akan diperpanjang setiap tahun.

d.

The Company entered into an Agency Agreement with Merck KGaA, Germany that the Company acts as sole agent for all Merck’s chemical products in the Republic of Indonesia, seeks contracts and acts as an intermediary in transactions with customers of Merck products within Indonesia and furthermore to seek, promote and cultivate a business relationship with Merck’s customers in Indonesia. In return for these activities, the Company will receive a commission. This agreement shall be effective for a period of 1 year and be renewed annually.

e.

Sehubungan dengan proyek renovasi dan perluasan pabriknya, Perseroan telah mengadakan kontrak dengan berbagai penyedia jasa konstruksi dan jasa manajemen konstruksi. Total biaya renovasi dan perluasan pabrik diperkirakan akan mencapai USD 2,27 juta, termasuk perolehan beberapa mesin dan peralatan tertentu.

e.

In relation with its project on the renovation and factory extension, the Company has entered into various contracts with construction management and service providers. The total costs of the project are estimated to be USD 2.27 million, including the cost of several machinery and equipment.



29


27. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM ......VALUTA ASING

27. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES .....

Aktiva dan kewajiban dalam valuta asing, ekuivalen dalam Dolar Amerika Serikat, adalah sebagai berikut: 2003 USD Aktiva: Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Uang jaminan Kewajiban: Hutang usaha Hutang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar

Assets and liabilities denominated in various foreign currencies, in equivalent US Dollars, are as follows: 2002 USD

1.528.887) 587.441) 121.583) 6.860) 2.244.771)

686.695) 525.712) 196.045) 6.860) 1.415.312)

(1.819.440) (182.588) (2.002.028)

(1.609.034) (157.463) (1.766.497)

242.743)

(351.185))

28. KEADAAN EKONOMI Banyak negara-negara Asia Pasifik, termasuk Indonesia, mengalami kesulitan ekonomi termasuk kesulitan likuiditas, kenaikan hargaharga, dan penurunan signifikan dalam aktivitas dunia usaha. Usaha Perseroan dan anak perusahaannya diperkirakan akan terpengaruh di masa yang akan datang akibat kondisi ekonomi di wilayah Asia Pasifik; namun dampak yang pasti dari hal-hal tersebut tidak dapat ditentukan saat ini.

Assets: Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables Security deposits Liabilities: Trade payables Other payables Accrued expenses

28. ECONOMIC ENVIRONMENT Many Asia Pacific countries, including Indonesia, are experiencing economic difficulties, including liquidity problems, volatility in prices, and significant slowdowns in business activity. The operations of the Company and its subsidiary may be affected in the foreseeable future by the country’s economic condition; however, the effects, if any, cannot be determined at the present time.



30

PT MERCK Tbk (dahulu PT MERCK INDONESIA Tbk) PT MERCK Tbk (previously PT MERCK INDONESIA Tbk)

Recommend Documents