PT Mahaka Media Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) dan Entitas Anak Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
DAFTAR ISI
Halaman
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1-3
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
4-5
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
6
Laporan Arus Kas Konsolidasian
7
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
8 - 52
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desembeer 2011 (Dalam Rupiah)
31 Maret 2011 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas (Catatan 2c, 2f, 2q dan 4) Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 2.287.709.440 pada 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Catatan 2d, 2f, 2q, 5 dan 20) Pihak berelasi (Catatan 2e, 5 dan 32) Piutang lain-lain (Catatan 2f, 6 dan 34) Persediaan (Catatan 2g, 7 dan 20) Uang muka (Catatan 8) Biaya dibayar di muka (Catatan 2h dan 9)
31 Desember 2011
7.845.040.835
14.204.740.887
84.491.559.789 3.664.111.543 10.272.700.067 16.907.667.019 33.122.827.565 7.203.320.699
86.903.692.244 3.652.876.543 5.518.764.503 16.552.605.478 32.197.647.873 5.925.536.355
163.507.227.517
164.955.863.883
65.627.497.456 13.651.826.856 9.432.079.333
64.400.943.550 12.796.490.597 10.190.430.016
98.451.288.644 64.125.520.834 11.378.530.625
98.229.695.697 64.125.520.834 11.164.617.763
Jumlah Aset Tidak Lancar
262.666.743.748
260.907.698.457
JUMLAH ASET
426.173.971.265
425.863.562.340
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Penyertaan saham (Catatan 2i, 3c dan 10) Piutang pihak berelasi (Catatan 2e dan 31) Aset pajak tangguhan (Catatan 2r) Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 121.555.869.849 pada 31 Maret 2012 dan Rp 117.493.652.806 pada tahun 31 Desember 2011 (Catatan 2j, 2m, 11, 14 dan 20) Goodwill - bersih (Catatan 2k, 3a dan 12) Aset lain-lain (Catatan 2l dan 13)
1
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Maret 2012 dan 31 Desembeer 2011 (Dalam Rupiah) 31 Maret 2012 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek (Catatan 2f, 14 dan 20) Utang usaha Pihak ketiga (Catatan 2f, 2q dan 15) Pihak berelasi (Catatan 2e, 15 dan 32) Utang lain-lain (Catatan 2f, 2q, 16 dan 34) Biaya masih harus dibayar (Catatan 2q, 2u dan 17) Utang pajak (Catatan 2r, 18 dan 31) Pendapatan diterima di muka (Catatan 2p dan 19) Bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (Catatan 2f dan 20) Bagian obligasi yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (Catatan 2q dan 21) Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang pihak berelasi (Catatan 2e dan 31) Liabilitas imbalan pasca masa kerja (Catatan 2o dan 30) Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (Catatan 2f dan 20) Obligasi - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (Catatan 2q dan 21) Goodwill negatif (Catatan 2k dan 3a) Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas
2
31 Desember 2011
17.427.729.327
18.448.248.039
24.825.079.948 949.920.222 16.960.516.327
25.549.836.282 665.297.622 17.146.379.011
23.354.181.568 47.266.504.649
21.283.653.346 45.811.415.641
770.103.566
265.596.666
9.429.736.913
9.605.561.243
63.140.000.000
63.476.000.000
204.123.772.520
202.251.987.850
31.604.916.912
30.222.093.911
17.707.870.443
19.461.345.270
22.854.036.085
24.134.641.021
18.040.000.000 -
18.136.000.000 -
90.206.823.440
91.954.080.202
294.330.595.960
294.206.068.052
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Maret 2012 dan 31 Desembeer 2011 (Dalam Rupiah) 31 Maret 2012 EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 5.000.000.000 saham pada tahun 2011 dan 2010 dan 2.400.000.000 saham pada tahun 2009 Modal ditempatkan dan disetor penuh 2.755.125.000 saham pada tahun 2011 dan 2010 dan 1.422.000.000 saham pada tahun 2009 (Catatan 23) Tambahan modal disetor - bersih (Catatan 2n dan 24) Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (Catatan 2b, 3b dan 25) Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas anak (Catatan 2b, 3a dan 26) Saldo laba (defisit) Ditentukan penggunaannya (Catatan 23) Belum ditentukan penggunaannya Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali (Catatan 2b dan 22)
31 Desember 2011
275.512.500.000
275.512.500.000
49.189.822.293
49.189.822.293
(
181.286.191.488 ) (
181.286.191.489 )
(
1.023.151.537 ) (
1.023.151.538 )
(
438.712.505 26.758.769.162 ) (
438.712.505 27.412.608.495 )
116.072.922.611
115.419.083.276
15.770.452.694
16.238.411.012
JUMLAH EKUITAS
131.843.375.305
131.657.494.288
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
426.173.971.265
425.863.562.340
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
3
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah) 31 Maret 2012
31 Maret 2011
PENJUALAN BERSIH (Catatan 2e, 2p dan 27)
59.166.810.287
51.792.577.828
BEBAN POKOK PENJUALAN (Catatan 2p dan 28)
27.430.070.031
21.859.336.503
LABA KOTOR
31.736.740.255
29.933.241.325
BEBAN OPERASI (Catatan 2j, 2l, 2o, 2p, 11, 13, 29 dan 30) Penjualan Umum dan administrasi
2.301.452.640 27.060.758.500
3.255.767.209 25.924.808.164
Jumlah Beban Operasi
29.362.211.140
29.180.575.373
2.374.529.115
752.665.954
1.232.056.223
293.288.980
(
686.407.306 4.178.566.166 ) 405.749.538
134.624.871 13.526.785 3.068.967.559 ) 640.305.927 ) 3.484.092.618
(
1.854.353.099 )
216.259.768
520.176.016
968.925.722
LABA OPERASI PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Bagian laba bersih perusahaan asosiasi (Catatan 2b, 3c dan 10) Keuntungan (kerugian) penjualan dan pelepasan aset tetap (Catatan 2j dan 11) Pendapatan keuangan Beban keuangan (Catatan 14,16 dan 20) Amortisasi goodwill (Catatan 2k dan 12) Lain-lain - bersih Jumlah Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih LABA SEBELUM BEBAN (MANFAAT) PAJAK BEBAN (MANFAAT) PAJAK (Catatan 2r dan 31) Pajak kini Pajak tangguhan - bersih
1.504.177.101 1.099.038.841 )
(
( (
(
960.432.288 330.653.868 )
Jumlah Beban Pajak - Bersih
405.138.260
629.778.420
LABA TAHUN BERJALAN
115.037.756
339.147.302
-
-
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
115.037.756
339.147.302
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
653.839.333 538.801.577 )
247.326.897 91.820.405
115.037.756
339.147.302
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
LABA TAHUN BERJALAN
4
(
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah) 31 Maret 2012 Laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
(
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN LABA PER SAHAM (Catatan 2s)
31 Maret 2011
653.839.333 538.801.577 )
247.326.897 91.820.405
115.037.756
339.147.302
0,04
0,12
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
5
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31Desember 2011 (Dalam Rupiah)
Tambahan Modal Disetor - Bersih
Modal Saham
Saldo, 31 Desember 2010
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan
(
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
-
-
-
-
-
591.101.933
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
-
-
-
-
-
4.046.417.925 -
(
1.219.534.504 )
(
4.046.417.925 1.219.534.504 )
Pelepasan entitas anak
-
-
-
-
-
-
(
471.274.240 )
(
471.274.240 )
Saldo, 31 Desember 2011 Jumlah laba Komprehensif Tahun berjalan Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
275.512.500.000
49.189.822.293
-
-
Saldo, 31 Maret 2012
275.512.500.000
49.189.822.293
181.286.191.489 )
(
1.023.151.538 )
(
181.286.191.489 )
438.712.505
438.712.505
(
(
438.712.505
32.050.128.353 )
Jumlah Ekuitas
49.189.822.293
(
181.286.191.489 )
Kepentingan nonpengendali
275.512.500.000
1.023.151.538 )
(
Belum Ditentukan Penggunaannya
Ditentukan Penggunaannya
Penyesuaian goodwill negatif sehubungan dengan PSAK No.22 (Catatan 2k)
(
1.023.151.538 )
Saldo Laba (Defisit)
27.412.608.495 )
653.839.333 (
128.710.783.174
-
591.101.933
16.238.411.012
(
26.758.769.162 )
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
6
17.929.219.756
538.801.577 ) 15.770.452.694
131.657.494.288
(
653.839.333 538.801.577 ) 131.843.375.305
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Dalam Rupiah) 31 Maret 2012 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada: Pemasok Direksi Karyawan Kas yang dihasilkan dari (digunakan untuk) operasi Pembayaran beban keuangan Kegiatan operasional lainnya
31 Maret 2011
62.072.214.642
53.764.069.049
( ( (
27.098.536.051 ) ( 3.671.399.222 ) ( 11.014.197.667 ) (
22.316.111.334 ) 3.573.262.007 ) 10.719.786.020 )
( (
21.031.947.509 16.868.565.875 ) ( 4.332.563.487 ) (
17.154.909.689 1.643.712.678 ) 19.533.082.320 )
913.047.660 ) (
4.021.885.309 )
Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Operasi
(
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Pembelian aset tetap
(
4.517.709.869 ) (
152.000.000 5.398.605.735 )
Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(
4.517.709.869 ) (
5.246.605.735 )
( (
1.382.823.001 3.100.991.739 ) ( 855.336.259 ) ( 1.644.562.473
8.096.245.450 5.315.732.755 ) 3.125.427.495 ) 1.500.000.000
Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
(
928.942.524 )
1.155.085.200
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(
6.359.700.052 ) (
8.113.405.845 )
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan (penurunan) utang pihak berelasi Pembayaran pinjaman bank - bersih Penurunan (penambahan) piutang pihak berelasi Perolehan pinjaman bank
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
14.204.740.888
17.759.127.703
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
7.845.040.835
9.645.721.858
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
7
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) 1.
UMUM a.
Pendirian dan Informasi Umum PT Mahaka Media Tbk. (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Abdi Bangsa Tbk. berdasarkan Akta Notaris No. 229 tanggal 28 November 1992 oleh Ny. Siti Pertiwi Henny Shidki S.H.. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 19 Desember 1992 dalam Surat Keputusan No. C2-10310.HT.01.01.TH.92 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 9 Tambahan No. 564 tanggal 29 Januari 1993. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan terakhir dengan Akta Notaris No. 6 tanggal 15 September 2011 oleh Zulkifli Harahap S.H. dan telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0077580.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 27 September 2011 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, Perusahaan menjalankan usahanya dalam bidang penerbitan dan percetakan pers dan non pers, termasuk perfilman, periklanan dan informasi multimedia. Kantor Perusahaan terletak di Plaza ASIA (dahulu Plaza ABDA) Lantai 26, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 59, Jakarta Selatan. Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun 1993.
b.
Penawaran Umum Efek Perusahaan Penawaran Umum Perdana Sesuai dengan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. S-153/PM/1993 tanggal 5 Februari 1993, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat sebanyak 2.899.951 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Saham yang ditawarkan ini tidak dicatatkan di Bursa Efek. Penawaran Umum Terbatas I Sesuai dengan Surat Keputusan Bapepam No. S-1562/PM/2000 tanggal 29 Juni 2000, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas I sebanyak 15 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dimana setiap pemegang saham yang memiliki 2 saham berhak atas 3 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk membeli 3 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 1.500 per saham. Pencatatan Saham di Bursa Pada tanggal 3 April 2002, Perusahaan melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta sebanyak 400 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 40 miliar yang merupakan seluruh modal dasar ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan. Penawaran Umum Terbatas II Pada bulan Juli 2002, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 240 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 25,2 miliar dimana setiap pemegang saham yang memiliki 5 saham berhak atas 3 HMETD untuk membeli 3 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 105 per saham.
8
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) Penawaran Umum Terbatas III Pada bulan Oktober 2004, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas III dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 512 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 64 miliar dimana setiap pemegang saham yang memiliki 5 saham berhak atas 4 HMETD untuk membeli 4 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 125 per saham. Penawaran Umum Terbatas IV Pada bulan Juli 2008, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas IV dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 270 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 67,5 miliar dimana setiap pemegang saham yang memiliki 500 saham berhak atas 117 HMETD untuk membeli 117 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 250 per saham. Penawaran Umum Terbatas V Pada bulan Juli 2010, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas V dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 1.333.125.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 133.312.500.000 dimana setiap pemegang saham yang memiliki 16 saham berhak atas 15 HMETD untuk membeli 15 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 105 per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia. c.
Entitas anak Laporan keuangan konsolidasian tahun 2012 dan 2011 meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak dan dimiliki lebih dari 50% dengan rincian sebagai berikut: Persentase Kepemilikan Kegiatan Pokok PT Pustaka Abdi Bangsa ***) PT Republika Media Mandiri PT Media Golfindo PT Avabanindo Perkasa PT Mahaka Visual Indonesia PT Praisindo Teknologi PT Adhara Dhanapa Mahardhika PT Danapati Abinaya Investama PT Emas Indonesia Duaribu PT Artika Kreasi Mediatama ****) PT Metromakmur Sejahtera ****) PT Repubika Media Visual *****) PT Republika Grafika *****) PT Cahaya Republika *****) *) **) ***) ****) *****)
Domisili
Percetakan dan perdagangan buku
Tahun Operasi Komersial
Jumlah Aset
2012 %
2011 %
2012 Rp
2011 Rp
Jakarta
2003
46,87
46,87
14.709.998.694
15.015.502.421
Penerbitan pers Penerbitan pers Perdagangan umum dan media luar ruang Perfilman dan perekaman video Multimedia dan teknologi informasi
Jakarta Jakarta
2004 2000
91,91 61,57
91,91 141.654.819.949 61,57 5.829.054.111
135.911.129.433 5.939.038.875
Jakarta
1994
95,94
95,94
55.263.524.090
53.535.472.904
Jakarta
2003
60,00
60,00
7.179.828.732
7.542.974.013
Jakarta
2003
-
60,00
-
5.863.488.213
Penerbitan pers
Jakarta
2008
80,06
80,06
6.009.394.406
3.331.397.801
Penyiaran televisi
Jakarta
2005
50,00
50,00
61.726.536.724
60.444.394.544
Penerbitan pers
Jakarta
2000
80,83
80,83
6.253.094.194
5.546.541.043
Penerbitan pers
Jakarta
2000*)
64,05
64,05
108.472.855
73.950.763
Penerbitan pers
Jakarta
2007
79,26
79,26
1.407.581.214
2.294.452.885
Penyiaran televisi Percetakan dan perdangan umum Percetakan dan perdagangan umum
Jakarta
2010
73,53
73,53
33.872.464.709
34.432.866.958
Jakarta
**)
82,72
82,72
231.300.000
231.300.000
Jakarta
**)
82,72
82,72
231.800.000
213.800.000
Tidak beroperasi secara komersial sejak tanggal 1 Februari 2010 Belum beroperasi secara komersial Pemilikan tidak langsung melalui PT Republika Media Mandiri sejak tahun 2010 Pemilikan tidak langsung melalui PT Adhara Dhanapa Mahardhika Pemilikan tidak langsung melalui PT Republika Media Mandiri
9
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) d.
Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan Berdasarkan Akta Notaris No. 18 oleh Zulkifli Harahap S.H., tanggal 25 Oktober 2011, susunan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen
-
Direksi
Drs. Abdulgani, MA Gavin O’Reilly Rosan Perkasa Roeslani Pradjoto Harry Zulnardy Erick Thohir Drs. Abdulgani, MA
Direktur Utama Direktur Direktur
- Adrian Syarkawi - Rudi Setia Laksmana - Susie Kurniasih
Berdasarkan Akta Notaris No. 26 oleh Zulkifli Harahap S.H., tanggal 27 Juli 2010, susunan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2012 adalah sebagai berikut: Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen
-
Direksi
Drs. Abdulgani, MA R. Harry Zulnardy Gavin O’Reilly Rosan Perkasa Roeslani Erick Thohir Pradjoto
Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
-
Rudi Setia Laksmana Yahya Basalamah Susie Kurniasih Adrian Syarkawi Daniel JP Wewengkang Agoosh Yoosran
Susunan komite audit dan Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 2012 2011 Ketua Anggota Anggota Sekretaris Perusahaan
Pradjoto Palgunadi Tatit Setyawan Krisna Wijaya
Pradjoto Palgunadi Tatit Setyawan Kardinal Karim
Susie Kurniasih
Susie Kurniasih
Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011, Perusahaan dan entitas anak mempunyai masing-masing 628 dan 761 orang karyawan tetap (tidak diaudit).
10
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Kebijakan akuntansi yang signifikan yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: a.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”) yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK). Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait dibawah ini, beberapa standar akuntansi telah direvisi dan diterbitkan, ditetapkan efektif tanggal 1 Januari 2011. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, adalah dasar akrual. Pengukurannya disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah. Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak mengadopsi PSAK No. 1 (Revisi 2009) yang mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas dan agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif, konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, ketidakpastian sumber estimasi dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan dan pernyataan kepatuhan. Penerapan PSAK revisi lainnya yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2011 tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian, kecuali dari penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2009) mengenai penyajian dan pengungkapan dan PSAK No. 22 (Revisi 2010) untuk efek sebagaimana yang diungkapkan pada Catatan 2b atas goodwill Perusahaan dan entitas anak tertentu. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2011 seperti yang telah diungkapkan pada catatan ini.
b.
Prinsip Konsolidasian Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan secara retrospektif PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, kecuali beberapa hal berikut yang diterapkan secara prospektif: (i) rugi entitas anak yang menyebabkan saldo defisit bagi kepentingan nonpengendali (“KNP”, sebelumnya disebut sebagai Hak Minoritas); (ii) kehilangan pengendalian pada entitas anak; (iii) perubahan kepemilikan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian; (iv) hak suara potensial dalam menentukan keberadaan pengendalian; dan (v) konsolidasi atas entitas anak yang memiliki pembatasan jangka panjang.
11
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan akuntansi untuk investasi pada entitas-entitas anak, pengendalian bersama entitas dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan. Penerapan PSAK No. 4 (Revisi 2009) ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pelaporan keuangan berikut pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian. Sesuai dengan PSAK ini, KNP yang sebelumnya disajikan diantara liabilitas dan ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian saat ini disajikan sebagai bagian dari ekuitas. Reklasifikasi atas penyajian dari KNP sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), mengharuskan Perusahaan untuk menyajikan posisi keuangan awal periode komparatif tanggal 1 Januari 2010/31 Desember 2009. Sejak Tanggal 1 Januari 2011 Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%. Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi. Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas-entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas. Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit. Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan: menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian sebagai laba rugi; dan mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif sebagai laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas-entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Sebelum Tanggal 1 Januari 2011 Kerugian yang menjadi bagian dari KNP pada entitas-entitas anak tertentu yang tidak dimiliki secara penuh yang sudah melebihi bagiannya dalam modal disetor entitas-entitas anak tersebut dibebankan sementara kepada pemegang saham pengendali, kecuali terdapat liabilitas yang mengikat KNP untuk menutupi kerugian tersebut. Laba entitas-entitas anak tersebut pada periode berikutnya terlebih dahulu akan dialokasikan kepada pemegang saham pengendali sampai seluruh bagian kerugian KNP yang dibebankan kepada pemegang saham pengendali dapat ditutup.
12
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) Akuisisi atas KNP dicatat dengan menggunakan metode ekstensi induk-entitas anak, perbedaan antara biaya perolehan investasi dan jumlah tercatat aset neto entitas anak yang diakuisisi atau dilepaskan diakui sebagai goodwill untuk “selisih positif” dan sebagai laba rugi untuk “selisih negatif”. Kombinasi Bisnis Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan secara prospektif PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”, yang berlaku bagi kombinasi bisnis yang terjadi pada atau setelah awal tahun/periode buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011. PSAK No. 22 (Revisi 2010) menjelaskan transaksi atau peristiwa lain yang memenuhi definisi kombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi, keandalan dan daya banding informasi yang disampaikan entitas pelapor dalam laporan keuangannya tentang kombinasi bisnis dan dampaknya. Sesuai dengan ketentuan transisi dari PSAK No. 22 (Revisi 2010), sejak tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan: menghentikan amortisasi goodwill; mengeliminasi jumlah tercatat yang terkait dengan akumulasi amortisasi sehubungan penurunan goodwill; melakukan uji penurunan nilai atas goodwill sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset” (Catatan 2m); dan menghentikan pengakuan goodwill negatif dan menyesuaikannya terhadap saldo laba. Penerapan PSAK No. 22 (Revisi 2010) tersebut tidak menimbulkan pengaruh signifikan terhadap pelaporan keuangan berikut pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian kecuali pengaruh terhadap goodwill yang ada dimana Perusahaan dan entitas anak telah menghentikan amortisasi goodwill sejak tanggal 1 Januari 2011. Kombinasi Bisnis antara Entitas Sepengendali Untuk akuisisi atau pengalihan saham antara entitas sepengendali, diterapkan PSAK No. 38 (Revisi 2004) mengenai “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Sesuai dengan PSAK tersebut, pengalihan aset, liabilitas, saham dan instrumen kepemilikan lainnya di antara entitas sepengendali tidak menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan maupun entitas individual dalam kelompok perusahaan tersebut. Karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset maupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan harus dicatat sesuai nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest). Selisih antara nilai perolehan investasi dengan proporsi nilai buku aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat dalam akun “Selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali” dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Perubahan nilai investasi yang disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas entitas anak yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan entitas anak diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak” dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan. c.
Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, serta deposito jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan tidak dijaminkan.
13
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) d.
Penyisihan Piutang Ragu-ragu Piutang dinyatakan sebesar jumlah nominal setelah dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai yang ditentukan berdasarkan kebijakan yang dijabarkan di Catatan 2m mengenai penurunan nilai aset keuangan.
e.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. Tidak terdapat dampak signifikan dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian. Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan dan entitas anak jika: a)
Langsung atau tidak langsung melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan Perusahaan dan entitas anak; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan dan entitas anak yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan dan entitas anak; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan dan entitas anak; b) suatu pihak yang berelasi dengan Perusahaan dan entitas anak; c) suatu pihak adalah ventura bersama dimana Perusahaan dan entitas anak sebagai ventura; d) suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan dan entitas anak atau induk; e) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dengan individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d); f) suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk dimana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau g) suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan dan entitas anak atau entitas lain yang terkait dengan Perusahaan dan entitas anak. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak. f.
Instrumen Keuangan Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan pengungkapan”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Aset Keuangan Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan tersedia untuk dijual, jika sesuai. Perusahaan dan entitas anak menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal. Pengakuan dan pengukuran Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.
14
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) Aset keuangan Perusahaan dan entitas anak terdiri dari kas dan setara kas, piutang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, portofolio efek diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Seluruh pembelian entitas dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan seperti contohnya tanggal pada saat Perusahaan dan entitas anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar. Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali jika dampak diskonto tidak material maka dinyatakan pada biaya perolehan. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai dan melalui proses amortisasi. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Perusahaan dan entitas anak menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan konsolidasian pada saat pengakuan awal. Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anak terdiri dari utang bank, utang usaha, biaya masih harus dibayar dan utang lain-lain yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pada awalnya diakui pada nilai wajar dikurangi dengan biaya transaksi yang bisa diatribusikan secara langsung dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam “Beban keuangan” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.
15
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) Saling Hapus dari Instrumen Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksitransaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan (arm’s length market transactions); referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain. Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif. Penurunan Nilai Aset Keuangan Setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika dan hanya jika terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan) dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan dan entitas anak pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual dan untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif. Jika Perusahaan dan entitas anak menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan dan entitas anak memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset keuangan tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
16
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke akun penyisihan jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut. Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang pemulihan tersebut tidak mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dilakukan, dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun penyisihan, sedangkan jika setelah tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya. Penghentian Pengakuan Aset keuangan Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Perusahaan dan entitas anak mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga dibawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement); dan (a) Perusahaan dan entitas anak telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Perusahaan dan entitas anak tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset. Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. g.
Persediaan Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode “Masuk Pertama, Keluar Pertama (First in first out FIFO)”. Harga perolehan barang jadi terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya-biaya langsung lainnya dan biaya overhead yang dinyatakan sebesar nilai yang terkait dengan produksi. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.
h.
Biaya Dibayar Di Muka Biaya dibayar di muka dibebankan selama masa manfaatnya dengan metode garis lurus.
17
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) i.
Investasi pada Entitas Asosiasi Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan PSAK No. 15 (Revisi 2009), “Investasi pada Entitas Asosiasi”. PSAK revisi ini diterapkan secara retrospektif dan mengatur akuntansi investasi dalam entitas asosiasi dalam hal penentuan pengaruh signifikan, metode akuntansi yang harus diterapkan, penurunan nilai investasi dan laporan keuangan tersendiri. Tidak terdapat dampak signifikan dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian. Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan. Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana jumlah tercatat investasi tersebut ditambah atau dikurang untuk mengakui bagian Perusahaan atas laba atau rugi, dan penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal perolehan. Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapat dipakai, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Perusahaan dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan dalam entitas asosiasi. Setelah menerapkan metode ekuitas, Perusahaan menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Perusahaan dalam entitas asosiasi. Perusahaan menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang objektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaan menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
j.
Aset Tetap Aset tetap, setelah pengakuan awal, dipertanggungjawabkan dengan menggunakan model biaya. Aset tetap kecuali tanah yang tidak disusutkan, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Tahun Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Mesin cetak
10 - 20 4-8 4-7 8
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review, dan jika sesuai keadaan disesuaikan secara prospektif. 18
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) Aset tetap yang tidak digunakan dinyatakan sebesar jumlah terendah antara jumlah tercatat atau nilai wajar setelah dikurangi biaya penjualan aset tersebut dan disajikan pada aset lain-lain dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali untuk aset yang diharapkan akan dijual dalam masa satu tahun disajikan sebagai aset lancar lainnya. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset telah selesai dan siap untuk digunakan. k.
Goodwill Selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dengan nilai wajar aset bersih entitas anak/entitas asosiasi yang diakuisisi dibukukan sebagai “Goodwill” dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun karena berdasarkan pertimbangan manajemen Perusahaan, akusisi entitas anak bersifat jangka panjang yang akan meningkatkan nilai Perusahaan sebagai entitas induk dengan bisnis media terintegrasi. Goodwill atas akuisisi entitas asosiasi disajikan di dalam investasi pada entitas asosiasi. Jika biaya perolehan (cost of the acquisition) lebih rendah dari bagian (interest) Perusahaan atas nilai wajar aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi saat tanggal akuisisi, maka nilai wajar aset non moneter sudah diturunkan secara proporsional, sampai seluruh selisih tersebut dieliminasi. Apabila setelah nilai wajar aset non moneter sudah diturunkan seluruhnya, dan ternyata masih terdapat sisa selisih yang belum dieliminasi, maka sisa selisih tersebut diakui sebagai “Goodwill Negatif” dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan (deferred income) dan diakui sebagai pendapatan secara sistematis selama 20 (dua puluh) tahun. Berdasarkan PSAK No. 22 (Revisi 2010) “Kombinasi Bisnis”, sejak 1 Januari 2011 Perusahaan menghentikan amortisasi goodwill dan akumulasi amortisasinya sebesar Rp 9.338.945.075, setelah dikurangi akumulasi amortisasi entitas anak yang dilepas sebesar Rp 289.542.160, dieliminasi dengan harga perolehan goodwill, serta menghentikan pengakuan goodwill negatif dan menyesuaikannya terhadap saldo laba 1 Januari 2011 sebesar Rp 591.101.933.
l.
Beban Ditangguhkan Beban ditangguhkan merupakan biaya-biaya pengembangan program yang akan diproses untuk memperoleh hak intelektual. Beban ditangguhkan akan diamortisasi selama 4 (empat) tahun dengan menggunakan metode garis lurus.
m. Penurunan Nilai Aset Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan secara prospektif PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”. PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan entitas agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan. Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2009) tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada pelaporan keuangan. Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan entitas anak menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Perusahaan dan entitas anak membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
19
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) n.
Biaya Emisi Saham Sesuai dengan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai Perubahan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, biaya emisi saham dikurangkan dari tambahan modal disetor (agio saham).
o.
Liabilitas Imbalan Pasca Masa Kerja Perusahaan dan entitas anak mengakui liabilitas atas imbalan pasca masa kerja sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai “Akuntansi Imbalan Kerja” sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13/2003”). Biaya untuk penyediaan imbalan kerja berdasarkan UU No. 13/2003 ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuaria “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi bersih dari keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian aktuarial ini diakui selama sisa masa kerja masing-masing karyawan.
p.
Pengakuan Pendapatan dan Beban Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK revisi ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian. Pendapatan dari transaksi penjualan diakui pada saat barang diserahkan dan pendapatan dari transaksi penjualan jasa diakui pada saat jasa dilaksanakan sesuai prestasi. Pembayaran kontrak dan iklan yang diterima di muka dicatat dalam akun “Pendapatan Diterima di Muka”. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
q.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah untuk mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, kurs yang digunakan dihitung berdasarkan kurs tengah jual-beli uang kertas asing dan/atau kurs tengah transaksi terakhir yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia, yaitu sebesar Rp 9.020 dan Rp 9.068 untuk $AS 1.
r.
Perpajakan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak tahun mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal. Efek pajak tangguhan yang timbul dari akuisisi disajikan sebagai bagian dari akun “Aset atau Liabilitas Pajak Tangguhan”.
20
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian atas dasar saling hapus (offset), kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai penyajian aset dan liabilitas pajak kini masing-masing entitas tersebut. Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat diterimanya surat ketetapan pajak atau, jika Perusahaan dan entitas anak mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut ditetapkan. s.
Laba per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang ditempatkan dan disetor penuh, yang beredar selama tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar adalah sejumlah 2.046.626.434 saham pada tahun 2011 dan 2010.
t.
Informasi Segmen Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas beroperasi. Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan entitas anak yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Perusahaan dan entitas anak, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
u.
Provisi Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. PSAK revisi ini diterapkan secara prospektif dan menetapkan pengakuan dan pengukuran liabilitas diestimasi, liabilitas kontinjensi dan aset kontinjensi serta memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut. Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan standar akuntansi yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian. Provisi diakui jika Perusahaan dan entitas anak memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dibuat. Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi dibatalkan.
21
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) v.
Penerapan Standar Akuntansi Revisi Lain Dan Interpretasi Selain standar akuntansi revisi yang telah disebutkan sebelumnya, Perusahaan dan entitas anak juga telah menerapkan standar akuntansi revisi berikut pada tanggal 1 Januari 2011 yang dianggap relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian namun tidak menimbulkan dampak yang signifikan: i) PSAK No. 2 (Revisi 2009), ”Laporan Arus Kas”. ii) PSAK No. 8 (Revisi 2009), “Peristiwa Setelah Periode Pelaporan”. iii) PSAK No. 19 (Revisi 2010), “Aset Tak berwujud”. iv) PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”. v) PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”.
3.
AKUISISI DAN RESTRUKTURISASI ENTITAS ANAK DAN PERUSAHAAN ASOSIASI a.
Akuisisi, Penambahan Investasi dan Restrukturisasi Entitas Anak PT Emas Indonesia Duaribu (EID) Berdasarkan Akta Jual Beli Saham oleh Notaris Zulkifli Harahap S.H., No. 19A tanggal 19 Agustus 2010, Perusahaan membeli saham yang dimiliki PT Media Suara Global, pihak ketiga, pada EID sebanyak 24.250 lembar saham (80,83% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada EID) dengan harga Rp 13.500.000.000. Selisih antara harga beli dan nilai buku penyertaan sebesar Rp 25.504.062.560 disajikan sebagai “Goodwill” dalam kelompok Aset Tidak Lancar di laporan posisi keuangan konsolidasian. Berikut adalah perhitungan goodwill atas akuisisi EID: Harga beli Nilai buku penyertaan
(
Goodwill
13.500.000.000 12.004.062.560 ) 25.504.062.560
PT Avabanindo Perkasa (AP) Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 24 September 2010, Perusahaan membeli saham milik Rachmad Gobel, pihak ketiga, sebanyak 2.168 lembar saham (5,89% dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada AP) dengan harga Rp 1.084.000.000. Selisih antara harga beli dan proporsi saham yang dibeli atas nilai buku penyertaan sebesar Rp 656.779.925 disajikan sebagai “Goodwill Negatif” dalam kelompok Liabilitas Jangka Panjang di laporan posisi keuangan konsolidasian. Berikut adalah perhitungan goodwill negatif atas akuisisi saham AP: Harga beli Nilai buku penyertaan
1.084.000.000 1.740.779.925
Goodwill Negatif
(
656.779.925 )
PT Adhara Dhanapa Mahardhika (ADM) Berdasarkan Akta Jual Beli Saham oleh Notaris Zulkifli Harahap S.H., No. 21 dan 22 tanggal 20 Oktober 2010, Perusahaan membeli seluruh saham yang dimiliki Andre Johannes Mamuaya dan sebagian saham yang dimiliki Rino Oestara pada ADM masing-masing sebanyak 213.370 dan 8.306 lembar saham (80,06 % dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada ADM) dengan harga Rp 12.750.000.000. Selisih antara harga beli dan nilai buku penyertaan sebesar Rp 21.049.912.443 disajikan sebagai “Goodwill” dalam kelompok Aset Tidak Lancar di laporan posisi keuangan konsolidasian.
22
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) Berikut adalah perhitungan goodwill atas akuisisi ADM: Harga beli Nilai buku penyertaan
(
Goodwill
12.750.000.000 8.299.912.443 ) 21.049.912.443
PT Republika Media Mandiri (RMM) Pada tahun 2010, Perusahaan melakukan penambahan penyertaan saham di RMM sebesar Rp 22.100.000.000 atau sebanyak 2.210.000 saham sehingga kepemilikan Perusahaan di RMM naik menjadi 91,91% dari 90,00%. b.
Akuisisi Entitas Anak dari Pihak Berelasi PT Pustaka Abdi Bangsa Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 27 September 2010 yang telah didaftarkan kepada Notaris Zulkifli Harahap S.H., No. 70/WM/XI/2010 tanggal 8 November 2010, Perusahaan menjual 1.275 lembar saham miliknya di PT Pustaka Abdi Bangsa, entitas anak, dengan nilai nominal 127.500.000 kepada PT Republika Media Mandiri, entitas anak, dengan nilai Rp 4.500.000.000. Berikut adalah perhitungan Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali atas pelepasan PT Pustaka Abdi Bangsa: Harga beli Nilai buku penyertaan
(
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
4.500.000.000 4.445.778.832 ) 54.221.168
PT Danapati Abinaya Investama Berdasarkan Akta Jual Beli Saham oleh Notaris Zulkifli Harahap S.H., No. 19 dan 20 tanggal 20 Oktober 2010, Perusahaan membeli seluruh saham-saham yang dimiliki PT Beyond Media (entitas sepengendali) dan PT Echo Media Tama pada PT Danapati Abinaya Investama masing-masing sebanyak 22.500 lembar saham (50 % dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada PT Danapati Abinaya Investama) dengan harga Rp 55.500.000.000. Selisih antara harga beli dan nilai buku penyertaan sebesar Rp 181.340.412.657 disajikan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dalam kelompok ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian. Berikut adalah perhitungan Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali atas akuisisi PT Danapati Abinaya Investama: Harga beli Nilai buku penyertaan
(
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali c.
55.500.000.000 125.840.412.657 ) 181.340.412.657
Pembelian Saham dan Pendirian Perusahaan Asosiasi PT Sprint Media Berdasarkan Akta No. 20 tanggal 20 Januari 2010 oleh Notaris Dr. Benny Djaja S.H., Perusahaan mendirikan PT Sprint Media dan bagian saham milik Perusahaan sebanyak 150 lembar saham atau 30% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh PT Sprint Media dengan nilai Rp 150.000.000.
23
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) PT Radio Attahiriyah Berdasarkan Akta Jual Beli Saham oleh Notaris Zulkifli Harahap S.H., No. 15 tanggal 20 Oktober 2010 Perusahaan membeli seluruh saham yang dimiliki PT Media Suara Global pada PT Radio Attahiriyah sebanyak 116 lembar saham (20% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada PT Radio Attahiriyah) dengan harga Rp 19.000.000.000. PT Suara Irama Indah Berdasarkan Akta Jual Beli Saham oleh Notaris Zulkifli Harahap S.H., No. 17 tanggal 20 Oktober 2010, Perusahaan membeli seluruh saham yang dimiliki PT Media Suara Global pada PT Suara Irama Indah sebanyak 8.811 lembar saham (20 % dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada PT Suara Irama Indah) dengan harga Rp 11.278.125.000. d. Pengalihan Saham di Entitas Anak dan Perusahaan Asosiasi PT Sprint Media Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 21 Desember 2011 oleh Notaris Zulkifli Harahap S.H., Perusahaan mengalihkan dan menyerahkan seluruh saham dalam PT Sprint Media sebanyak 150 lembar saham atau 30% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh PT Sprint Media dengan nilai Rp 150.000.000 kepada Tuan Dirk Tuapattinaya dan Tuan Syamsudin Hadi Sutarto dengan harga Rp 100.000.000. PT Praisindo Teknologi Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 15 Juli 2011, Perusahaan menjual 3.480 lembar saham miliknya di PT Praisindo Teknologi, entitas anak, dengan nilai nominal 1.740.000.000 kepada Century Software Holdings Berhad, pihak ketiga, dengan harga Rp 11.250.000.000. 4.
KAS DAN SETARA KAS
31 Maret 2012
31 Desember 2011
Akun ini terdiri dari: Kas Bank Rekening Rupiah PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Panin Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Syariah Mandiri PT Bank BNI Syariah PT Bank DKI - Unit Syariah PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation PT Bank Internasional Indonesia Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Permata Tbk.
24
245.618.787
641.650.974
4.942.404.323 208.831.246 1.051.372.854 4.383.239 126.100.726 91.637.902 651.424.269 21.368.215 51.362.468 21.376.438 9.652.112 20.101.389 3.106.056 1.157.623 114.204.408 2.350.146
5.237.082.224 3.631.621.276 1.901.622.855 703.996.998 514.520.642 438.528.634 411.200.373 255.701.843 51.226.272 25.906.810 3.767.523 2.321.501 1.812.151 1.323.623 1.224.408 1.109.000
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) 4.
KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
31 Maret 2012
PT ANZ Panin Bank PT Bank Pembangunan Daerah Lampung PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk. PT Bank Mega Tbk. PT Bank DKI PT Bank Sinar Mas
31 Desember 2011
31.346.325 942.603 1.432.605 489.723
1.500.000
1.034.000 972.603 542.906 489.723 -
102.877.379
230.363.109
7.459.422.049
13.416.368.474
Deposito berjangka PT Bank Syariah Mandiri
140.000.000
146.721.439
Jumlah deposito berjangka
140.000.000
146.721.439
7.845.040.835
14.204.740.887
Rekening Dolar Amerika Serikat PT Bank Panin Tbk. ($AS 11.405,47 pada tahun 2012 dan $AS 25.403,96 pada tahun 2011) Jumlah bank
Jumlah
Deposito berjangka ini memperoleh bunga sebesar 5,5% - 7% pada tahun 2012 dan 2011. Tidak ada kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak berelasi dan dijadikan jaminan. 5.
PIUTANG USAHA
31 Maret 2012
31 Desember 2011
Akun ini merupakan piutang usaha yang terdiri dari: Pihak ketiga: Sirkulasi dan iklan surat kabar Media luar ruang Penyiaran televisi Majalah Penerbitan Program Lain-lain Jumlah pihak ketiga Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
(
Jumlah pihak ketiga - bersih
25
54.254.436.927 17.062.816.654 8.453.479.069 362.695.838 1.525.166.330 5.120.674.411
53.265.683.743 15.871.059.123 9.173.945.364 3.770.258.801 2.503.655.949 1.311.010.991 3.295.787.713
86.779.269.229 2.287.709.440 ) (
89.191.401.684 2.287.709.440 )
84.491.559.789
86.903.692.244
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) 5.
PIUTANG USAHA (Lanjutan)
31 Maret 2012
Pihak berelasi (lihat Catatan 32): PT Beyond Media PT Suara Irama Indah PT Radio Attahiriyah PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika PT Electronic City Indonesia PT Portrait Ciptakarya Talenta PT Entertainment Live Indonesia PT Republika Media Mandiri PT Avabanindo Perkasa PT Mahaka Sport Entertainment (d/h PT Ekatana Intrasurya Persada) Jumlah pihak berelasi Jumlah piutang usaha - bersih
31 Desember 2011
2.766.237.099 328.860.000 274.050.000 132.400.000 83.378.775 29.166.669 26.784.000 4.000.000 19.235.000
2.766.237.099 328.860.000 274.050.000 132.400.000 83.378.775 29.166.669 26.784.000 -
-
12.000.000
3.664.111.543
3.652.876.543
88.155.671.332
90.556.568.787
Rincian piutang berdasarkan nama pelanggan adalah sebagai berikut: 31 Maret 2012 Pihak ketiga: PT Smart Telecom PT Cursor Media Nestle Indonesia PT Dentsu Indonesia Inter Admark PT Motor Image Indonesia Samsung Electronic Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Wira Pamungkas Pariwara PT Mida Jaya PT Jakarta Setiabudi International Tbk. PT Citra Karya Mandiri PT Fortune Indonesia Tbk. PT Flapkomindo Mitra Integrasi PT Sugitek Indo Tama PT Asia Media Network PT Buana Media Teknologi PT Telkomsel PT Metrotech Jaya Komunika Indonesia PT Indonesia Media Exchange Lutfi Agency PT Inter Pariwara Global PT Pertamina (Persero) I-Media Singapore PT Cakrawala Andalas Televisi PT Warna Warni Perdana PT Indofood PT Manifesto Adworks Indonusa Telemedia Dompet Dhuafa Medika Musik Proaktif Lain-lain
1.366.200.000 1.291.122.400 1.206.058.043 914.955.380 1.276.344.000 1.097.639.200 381.057.195 1.233.422.769 1.047.750.000 1.000.000.000 981.621.300 290.000.000 646.397.261 773.199.350 550.000.000 390.881.600 172.405.440 611.111.083 153.182.700 110.140.800 56.900.000 10.100.000 4.966.424 897.497.026 787.973.118 605.600.000 68.922.744.140 26
31 Desember 2011 2.301.871.700 2.077.051.040 1.680.000.000 1.563.818.213 1.480.747.438 1.130.694.042 1.100.000.000 1.000.000.000 990.000.000 880.000.000 827.359.940 715.870.431 566.929.877 517.688.000 516.714.240 506.321.507 393.087.200 270.320.000 160.304.506 38.750.000 10.100.000 5.110.424 2.856.004 70.455.807.122
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah)
Jumlah pihak ketiga Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
(
Jumlah pihak ketiga - bersih
5.
86.779.269.229 2.287.709.440 ) 84.491.559.789
PIUTANG USAHA (Lanjutan)
31 Maret 2012
Pihak berelasi (lihat Catatan 32): PT Beyond Media PT Suara Irama Indah PT Radio Attahiriyah PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika PT Electronic City Indonesia PT Portrait Ciptakarya Talenta PT Entertainment Live Indonesia PT Republika Media Mandiri PT Avabanindo Perkasa PT Mahaka Sport Entertainment (d/h PT Ekatana Intrasurya Persada) Jumlah pihak berelasi Jumlah piutang usaha - bersih
(
89.191.401.684 2.287.709.440 ) 86.903.692.244
31 Desember 2011
2.766.237.099 328.860.000 274.050.000 132.400.000 83.378.775 29.166.669 26.784.000 4.000.000 19.235.000
2.766.237.099 328.860.000 274.050.000 132.400.000 83.378.775 29.166.669 26.784.000 -
-
12.000.000
3.664.111.543
3.652.876.543
88.155.671.332
90.556.568.787
Rincian umur piutang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: 31 Maret 2012 Pihak ketiga: Sampai dengan 30 hari 31 hari sampai 60 hari 61 hari sampai 90 hari Lebih dari 90 hari
31 Desember 2011
15.485.707.258 13.986.308.858 7.247.068.712 50.060.184.401
24.174.016.778 14.235.004.094 9.112.212.556 41.670.168.256
86.779.269.229 2.287.709.440 ) (
89.191.401.684 2.287.709.440 )
Jumlah pihak ketiga - bersih
84.491.559.789
86.903.692.244
Pihak berelasi: Sampai dengan 30 hari 31 hari sampai 60 hari 61 hari sampai 90 hari Lebih dari 90 hari
580.874.425 319.329.085 2.763.908.033
580.874.425 319.329.085 114.711.300 2.637.961.733
Jumlah pihak berelasi
3.664.111.543
3.652.876.543
88.155.671.332
90.556.568.787
Jumlah pihak ketiga Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
(
Jumlah piutang usaha - bersih
Piutang usaha PT Republika Media Mandiri, entitas anak, sejumlah Rp 1.585.000.000 dijadikan jaminan atas utang bank jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Syariah Mandiri (lihat Catatan 20).
27
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: 31 Maret 2012
31 Desember 2011
Saldo awal tahun Perubahan selama tahun berjalan Penambahan penyisihan Penghapusan piutang
2.287.709.440
Saldo akhir tahun
2.287.709.440
-
1.975.734.179
(
733.246.091 421.270.830 ) 2.287.709.440
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun 2012 dan 2011, manajemen Perusahaan dan entitas anak berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang di kemudian hari. 6.
PIUTANG LAIN-LAIN
31 Maret 2012
31 Desember 2011
Akun ini terdiri dari: PT Hardja Moekti Consultant Piutang karyawan PT Praisindo Teknologi PT B. Edutainment Lain-lain Jumlah
2.000.000.000 1.653.526.524 893.632.500 510.300.000 5.215.241.043
2.000.000.000 985.372.527 893.632.500 510.300.000 1.129.459.476
10.272.700.067
5.518.764.503
Piutang kepada PT Hardja Moekti Consultant merupakan piutang atas perjanjian kerjasama optimasi kinerja website “realmadrid.co.id” dengan Perusahaan (lihat Catatan 34d). Piutang kepada karyawan tidak dibebani bunga dan akan dilunasi secara cicilan melalui pemotongan langsung dari gaji karyawan yang bersangkutan. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun masing-masing piutang pada akhir tahun 2012 dan 2011, manajemen Perusahaan dan entitas anak berkeyakinan bahwa semua piutang dapat ditagih. Oleh sebab itu, Perusahaan dan entitas anak tidak melakukan pencadangan piutang ragu-ragu. 7.
PERSEDIAAN
31 Maret 2012
31 Desember 2011
Rincian persediaan adalah sebagai berikut: Program Buku Kertas koran Barang pra-cetak Lain-lain
13.165.832.744 2.810.249.594 429.336.494 149.450.545 352.797.642
12.518.415.569 3.409.309.667 422.826.340 136.570.902 65.483.000
Jumlah
16.907.667.019
16.552.605.478
Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 persediaan atas program milik PT Danapati Abinaya Investama (DAI), entitas anak, diasuransikan terhadap setiap risiko kerugian yang mungkin timbul dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1.019.373.300 dan Rp 509.686.650. Persediaan milik PT Republika Media Mandiri (RMM), entitas anak, tidak diasuransikan terhadap setiap risiko kerugian yang mungkin timbul, karena menurut pendapat manajemen, persediaan kertas koran dan buku sebagian besar berada pada gudang percetakan sehingga menjadi tanggung jawab pemilik percetakan. Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh persediaan buku yang diterbitkan laku terjual sehingga RMM tidak melakukan penyisihan persediaan usang atau rusak.
28
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) Persediaan RMM senilai maksimum Rp 2.165.000.000 dijadikan jaminan atas utang bank yang diperoleh dari PT Bank Syariah Mandiri (lihat Catatan 20). 8.
UANG MUKA
31 Maret 2012
31 Desember 2011
Akun ini terdiri dari:
9.
Lampu billboard Uang muka program Teater dan animasi Lain-lain
16.025.758.067 7.634.115.225 131.974.050 9.330.980.223
16.309.217.868 7.889.389.308 13.521.750 7.985.518.947
Jumlah
33.122.827.565
32.197.647.873
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
31 Maret 2012
31 Desember 2011
Akun ini terdiri dari: Sewa Asuransi Perlengkapan kantor Operasional Lain-lain
3.043.823.930 288.203.471 94.404.999 3.776.888.299
2.932.296.051 539.987.096 89.600.735 2.363.652.473
Jumlah
7.203.320.699
5.925.536.355
10. PENYERTAAN SAHAM Rincian penyertaan saham adalah sebagai berikut: 31 Maret 2012
Persentase Kepemilikan PT Radionet Cipta Karya PT Radio Attahiriyah PT Suara Irama Indah
Akumulasi Kepemilikan atas Laba (Rugi) Bersih Perusahaan Asosiasi
Biaya Perolehan
20,80% 20,03% 20,00%
30.000.000.000 19.000.000.000 11.278.125.000
Jumlah
(
60.278.125.000
Nilai Tercatat
1.761.013.519 ) 4.713.260.458 2.397.125.517
28.238.986.481 23.713.260.458 13.675.250.517
5.361.057.283
65.627.497.456
31 Desember 2011
Persentase Kepemilikan PT Radionet Cipta Karya PT Radio Attahiriyah PT Suara Irama Indah
Akumulasi Kepemilikan atas Laba (Rugi) Bersih Perusahaan Asosiasi
Biaya Perolehan
20,80% 20,03% 20,00%
30.000.000.000 19.000.000.000 11.278.125.000
Jumlah
60.278.125.000
(
Nilai Tercatat
1.761.013.519 ) 4.028.071.708 1.855.760.361
28.238.986.481 23.028.071.708 13.133.885.361
4.122.818.550
64.400.943.550
Bagian Perusahaan atas laba bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 1.232.056.223 dan Rp 293.288.980 (yang dihitung sejak tanggal Perusahaan melakukan akuisisi saham).
29
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) 11. ASET TETAP Mutasi aset tetap Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut: 31 Maret 2012
Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Reklasifikasi
Saldo Akhir
Nilai Tercatat Pemilikan langsung Tanah 7.139.012.500 Bangunan dan prasarana 42.552.658.691 Peralatan dan perabot kantor 135.650.573.556 Kendaraan 11.795.810.354 Mesin cetak 18.556.979.802 Aset dalam penyelesaian 28.313.600
261.088.150 2.070.640.905 2.106.527.445 3.659.445 -
39.066.000 119.039.955 -
-
-
7.139.012.500 39.713.252.127 125.711.260.920 13.902.337.799 33.275.081.547 266.213.600
Jumlah
215.723.348.503
4.441.915.945
158.105.955
-
220.007.158.493
16.884.104.116 84.085.238.636 6.899.086.303 9.625.223.751
929.454.925 2.515.344.665 403.076.433 548.071.725
15.167.755 7.471.308 24.888.713 286.202.929
-
16.844.142.424 80.692.285.601 7.277.274.029 16.742.167.795
Jumlah
117.493.652.806
4.395.947.748
333.730.705
-
121.555.869.849
Nilai buku
98.229.695.697
2011
Saldo Awal
Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Mesin cetak
98.451.288.644
Penambahan
Pengurangan
Nilai Tercatat Pemilikan langsung Tanah 7.139.012.500 Bangunan dan prasarana 42.064.288.232 Peralatan dan perabot kantor 123.400.482.579 Kendaraan 11.346.780.140 Mesin cetak 18.556.979.802 Aset dalam penyelesaian -
397.721.459 13.470.659.273 1.420.000.000 28.313.600
1.129.919.296 970.969.786 -
Jumlah
202.507.543.253
15.316.694.332
2.100.889.082
14.243.083.873 74.137.736.683 6.016.379.312 7.435.601.280
2.604.447.680 10.485.080.777 1.538.146.769 2.189.622.471
501.006.261 655.439.778 -
Jumlah
101.832.801.148
16.817.297.697
1.156.446.039
Nilai buku
100.674.742.105
Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabot kantor Kendaraan Mesin cetak
Reklasifikasi
(
Saldo Akhir
90.649.000 90.649.000 ) -
(
36.572.563 36.572.563 ) -
7.139.012.500 42.552.658.691 135.650.573.556 11.795.810.354 18.556.979.802 28.313.600 215.723.348.503
16.884.104.116 84.085.238.636 6.899.086.303 9.625.223.751 117.493.652.806 98.229.695.697
Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 yang dibebankan pada operasi tahun berjalan masing-masing sebesar Rp 4.703.967.848 dan Rp 4.771.436.446 (lihat Catatan 29). Termasuk dalam pengurangan aset tetap tahun berjalan adalah nilai buku aset tetap PT Praisindo Teknologi, entitas anak yang telah dijual, sejumlah Rp 802.086.330 dengan harga perolehan Rp 1.324.648.282 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp 522.561.952. Sedangkan dalam mutasi penambahan aset tetap tahun 2010 adalah nilai buku aset tetap PT Emas Indonesia Duaribu, PT Adhara Dhanapa Mahardhika dan PT Danapati Abinaya Investama, entitas anak, sejumlah Rp 39.645.159.375 dengan harga perolehan Rp 93.552.456.886 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp 53.907.297.511. Aset tetap berupa tanah, peralatan dan perabot kantor, mesin cetak serta kendaraan digunakan sebagai jaminan 30
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) atas utang bank yang diperoleh Perusahaan, PT Republika Media Mandiri dan PT Danapati Abinaya Investama, entitas anak, masing-masing dari PT Bank DKI - Unit Syariah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. dengan rincian sebagai berikut (lihat Catatan 14 dan 20): 31 Maret 2012
31 Desember 2011
PT Bank DKI - Unit Syariah Kendaraan Peralatan dan perabot kantor
1.190.000.000 1.175.815.000
1.190.000.000 1.175.815.000
PT Bank Syariah Mandiri Mesin cetak Peralatan dan perabot kantor Tanah Kendaraan
11.357.500.000 8.556.000.000 3.700.000.000 1.520.000.000
11.357.500.000 8.556.000.000 3.700.000.000 1.520.000.000
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. Peralatan dan perabot kantor
47.033.081.000
47.033.081.000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Tanah
5.179.762.500
5.179.762.500
79.712.158.500
79.712.158.500
Jumlah
Aset tetap tertentu diasuransikan terhadap risiko pencurian, kerusakan dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 213.269.181.221 dan Rp 214.964.247.243 masingmasing pada tahun 2012 dan 2011. Menurut pendapat manajemen, polis tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian akibat pencurian, kerusakan dan lainnya. Rincian nilai pertanggungan aset tetap berdasarkan jenis aset tetap dan nama perusahaan asuransi yang semuanya pihak ketiga adalah sebagai berikut: 31 Maret 2012
31 Desember 2011
Bangunan PT Artha Graha General Insurance
24.000.000.000
24.000.000.000
Peralatan dan perabot kantor PT Artha Graha General Insurance PT Asuransi Umum Mega PT Asuransi MSIG Indonesia
161.347.977.158 1.254.000.000 1.077.599.663
161.347.977.158 1.254.000.000 1.077.599.663
31 Maret 2012 Kendaraan PT Asuransi Tri Pakarta PT Jaya Proteksi Takaful PT Asuransi Raksa Pratikara PT Asuransi Bina Dana Artha PT Asuransi Central Asia PT Asuransi Zurich Indonesia PT Asuransi Astra Buana PT Asuransi Jaya Proteksi PT Lippo Insurance
20.020.446.900 2.584.000.000 744.925.000 740.000.000 466.000.000 405.900.000 280.200.000 168.687.500 168.045.000 31
31 Desember 2011
20.020.446.900 2.584.000.000 744.925.000 740.000.000 466.000.000 405.900.000 280.200.000 168.687.500 168.045.000
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) PT Adira Dinamika Multifinance Jumlah
12. GOODWILL - BERSIH
11.400.000
11.400.000
213.269.181.221
213.269.181.221
31 Maret 2012
31 Desember 2011
Akun ini merupakan selisih lebih antara biaya perolehan dan nilai buku entitas anak pada saat akuisisi dengan rincian sebagai berikut: PT Emas Indonesia Duaribu PT Adhara Dhanapa Mahardhika PT Media Golfindo PT Mahaka Visual Indonesia PT Avabanindo Perkasa
25.078.994.851 21.569.603.127 5.679.931.504 5.971.361.176 5.825.630.177
25.078.994.851 20.593.944.294 6.655.590.336 5.971.361.176 5.825.630.177
Jumlah
64.125.520.834
64.125.520.834
Saldo akhir tahun
64.125.520.834
64.125.520.834
Sesuai PSAK No. 22, “Kombinasi Bisnis”, yang berlaku 1 Januari 2011, amortisasi goodwill dihentikan dan akumulasi amortisasinya dieliminasi dengan harga perolehan goodwill. Pada tahun 2010, penambahan atas nilai goodwill pada PT Media Golfindo sebesar Rp 975.658.833 merupakan nilai penyertaan PT Adhara Dhanapa Mahardhika, entitas anak, pada PT Media Golfindo. Berdasarkan penilaian dari penilai impairment goodwill dari KJPP Syukrial, Setiawan dan Rekan, penilai independen, tanggal 16 April 2012, terdapat penurunan atas nilai tercatat goodwill pada tahun 2011 sebesar Rp 280.552.212 yang telah dibebankan sebagai bagian dari “Pendapatan (Beban) Lain-lain” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2011. 13. ASET LAIN-LAIN
31 Maret 2012
31 Desember 2011
Akun ini terdiri dari: Biaya perolehan dan perijinan hak sewa atas tanah studio Beban ditangguhkan - bersih Jaminan sewa gedung, telepon dan air minum Lisensi website “realmadrid.com” Lain-lain Jumlah
4.160.861.445 2.709.130.875 1.490.459.328 273.735.000 2.744.343.977
4.115.137.690 2.761.109.231 1.512.792.579 364.980.000 2.410.598.263
11.378.530.625
11.164.617.763
Beban ditangguhkan Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011, akun ini merupakan biaya-biaya pengembangan program yang akan diproses untuk memperoleh hak intelektual oleh PT Mahaka Visual Indonesia, entitas anak. Beban amortisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 yang dibebankan pada operasi tahun berjalan sebesar Rp 31.139.305 dan Rp 162.954.906 (lihat Catatan 29). Biaya perolehan dan perijinan hak sewa atas tanah studio Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, akun ini merupakan biaya-biaya perolehan dan perijinan hak sewa atas tanah studio PT Danapati Abinaya Investama, entitas anak.
32
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) Lisensi website “realmadrid.com” Pada tanggal 31 Desember 2011, akun ini merupakan biaya perolehan atas hak resmi website “realmadrid.com” yang berlaku sampai dengan September 2013. 14. UTANG BANK JANGKA PENDEK
31 Maret 2012
31 Desember 2011
Akun ini terdiri dari: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Perusahaan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.
7.427.729.327 10.000.000.000
7.753.782.800 10.694.465.239
Jumlah
17.427.729.327
18.448.248.039
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Pada tanggal 21 April 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja rekening koran dan modal kerja konstruksi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dengan plafon masing-masing sebesar Rp 2 miliar dan Rp 4 miliar. Pinjaman tersebut digunakan untuk mendanai proyek-proyek yang didapat oleh PT Pustaka Abdi Bangsa, PT Media Golfindo dan PT Avabanindo Perkasa, entitas anak. Jangka waktu pinjaman tersebut masing-masing jatuh tempo pada tanggal 21 Januari 2012 dan 21 April 2013. Bunga atas fasilitas ini adalah 12,5% per tahun dan dijamin dengan aset tetap milik Perusahaan. Pada tanggal 21 Januari 2010, Perusahan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja rekening koran dan modal kerja konstruksi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dengan plafon secara keseluruhan sebesar Rp 9,5 miliar. Pinjaman tersebut digunakan untuk mendanai proyek-proyek yang didapat oleh PT Pustaka Abdi Bangsa, PT Media Golfindo dan PT Avabanindo Perkasa, entitas anak. Jangka waktu pinjaman ini adalah 12 bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 21 Januari 2011. Akta novasi dari perjanjian utang bank tersebut tertanggal 21 Januari 2011 No. 90. Bunga atas fasilitas ini adalah 14% per tahun dan dijamin dengan aset tetap milik Perusahaan. Pada tanggal 22 Februari 2010, PT Praisindo Teknologi memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Modal Kerja dari BRI sebesar Rp 1 miliar. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 12 Maret 2012, dikenakan suku bunga sebesar 14,75% per tahun dan dijamin dengan tanah dan bangunan milik Erick Thohir, pihak berelasi. Pada tanggal 14 Oktober 2005, MVI memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Modal Kerja dari BRI sebesar Rp 500 juta. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 18 Oktober 2006 dan telah diperpanjang sampai dengan 18 Oktober 2010 serta dikenakan suku bunga sebesar 15% per tahun pada tahun 2009 dan 16% per tahun pada tahun 2008 dan dijamin dengan tanah dan bangunan milik Herijanto Judarta, pemegang saham MVI. Utang bank jangka pendek ini telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2010. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, saldo utang bank jangka pendek PT Danapati Abinaya Investama yang diperoleh dari PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. masing-masing sebesar Rp 694.465.239dan Rp 1.148.161.042 dan fasilitas revolving loan sebesar Rp 10.000.000.000 (lihat Catatan 20).
33
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) 15. UTANG USAHA
31 Maret 2012
31 Desember 2011
Utang usaha terdiri dari utang atas pembelian kertas, percetakan dan biaya-biaya operasional yang terdiri dari: Pihak ketiga: PT Yudhagama CV Berkat Lamandau Juita Viden PT Ghalia Indonesia Printing All Asia Multimedia Networks FZ LLC Reggy Pratama Advertising PT Oxcy Jaya Putra PT Nyata Grafika Media Surakarta PT Teguh Bakti Mandiri PT Jannah Batu Televisi Karin Disni Jaya PT Cakrawala Andalas Televisi PT Infotech Solutions PT Nusantara Lestari Ceria Pratama PT Kontakt Pro Indo PT Grafika Multi Warna PT Qualifa CV Anda Advertising PT Gramedia Printing Group Roscor PT Enka Parahyangan PT Indo Grafik Center Sparrowhawk Distribution Limited Probo Las PT Tamaprint Indonesia Kafala Komunika PT Danayasa Arthatama PT Lani Solo CV Arial Tri Ad PT Graha Megaria Raya PT Asia Panca Sejahtera PT Indosat Tbk. LKBN Antara Interactive Computer System Citra Van Titipan Kilat Sumber Sarana Promo Macaroni Production Genta Cipta Pariwara Darwis PT Dwiwarna Sentosa Pengelola TMII PT Perta Gilang Bahana PT Divaintan Putripratama Pelita Anugerah Langgeng PT PeskyRekayasa Mediatama Associated Press Bakrie Telecom PT Pelangi Prima Teknik Karya Estika Daya Mandiri PT Eka Bogainti CV Pelangi
3.185.617.601 1.843.452.430 1.466.082.720 919.548.475 841.299.723 409.600.000 455.575.000 537.789.917 237.175.000 597.318.797 557.247.273 446.850.677 360.498.600 143.100.000 202.676.298 300.738.000 205.422.766 241.259.580 227.722.934 321.887.500 220.320.000 188.656.146 209.590.000 484.411.464 172.742.100 179.013.220 145.213.187 280.985.000 273.399.994 237.802.807 210.213.434 207.086.011 186.716.999 185.096.000 183.600.000 179.242.000 164.000.000 145.000.000 142.671.638 135.479.591 126.000.000 125.764.869 119.120.000 34
3.185.617.601 1.895.988.460 1.448.195.872 910.006.875 831.035.500 809.600.000 716.050.000 625.403.539 573.137.500 547.818.797 463.634.454 446.850.677 440.950.000 405.352.596 304.344.499 300.000.000 263.000.000 240.865.021 238.316.108 222.567.934 222.059.000 217.632.000 213.900.000 210.926.646 209.590.000 205.778.996 172.742.100 163.135.000 150.000.000 145.364.197 78.151.923 41.746.000 9.300.000 874.699 -
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) 15. UTANG USAHA (Lanjutan)
31 Maret 2012
Harmoni Yogia Inti Selaras Lestari Cipta Mandiri Lain-lain Jumlah pihak ketiga Pihak berelasi (lihat Catatan 32): PT Beyond Media PT Radio Attahiriyah Koperasi Karyawan HU Republika PT Mahaka Sport Entertainment (d/h PT Ekatana Intrasurya Persada) PT Suara Irama Indah PT Radionet Cipta Karya Jumlah pihak berelasi Jumlah
31 Desember 2011
109.646.339 100.000.000 6.612.445.858
8.639.900.288
24.825.079.948
25.549.836.282
547.442.922 74.758.800 27.718.500
547.442.922 74.758.800 34.053.900
300.000.000
3.750.000 3.564.000 1.728.000
949.920.222
665.297.622
25.775.000.170
26.215.133.904
Rincian umur utang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: 31 Maret 2012
31 Desember 2011
Pihak ketiga: Sampai dengan 30 hari 31 hari sampai 60 hari 61 hari sampai 90 hari Lebih dari 90 hari
6.143.096.458 1.657.945.315 797.336.899 16.226.701.276
7.239.605.872 2.752.363.726 1.961.223.815 13.596.642.869
Jumlah pihak ketiga
24.825.079.948
25.549.836.282
Pihak berelasi: Sampai dengan 30 hari 61 hari sampai 90 hari Lebih dari 90 hari
284.622.600 103.617.600 561.680.022
103.617.600 166.860.000 394.820.022
Jumlah pihak berelasi
949.920.222
665.297.622
25.775.000.170
26.215.133.904
Jumlah utang usaha - bersih
Atas utang usaha ini, Perusahaan dan entitas anak tidak dikenakan bunga dan tidak ada aset yang dijadikan jaminan. 16. UTANG LAIN-LAIN
31 Maret 2012
31 Desember 2011
Akun ini terdiri dari: PT Adi Karya Visi (lihat Catatan 34c) Sin Chew Media Corporation Berhad PT Orix Finance Indonesia PT Astra Sedaya Finance PT BCA Finance PT BII Finance Center PT Mitsui Leasing Capital Indonesia PT Cahyagold Prasetya Finance
9.020.000.000 1.807.957.015 502.882.398 120.202.470 35
9.068.000.000 1.586.900.000 892.518.030 454.236.011 397.656.933 212.280.250 96.995.974 13.530.871
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. PT Trijata Nusa Lain-lain Jumlah 17. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
10.253.478 5.499.220.965
6.404.345 4.417.856.597
16.960.516.327
17.146.379.011
31 Maret 2012
31 Desember 2011
Akun ini terdiri dari: Utang bunga Royalti Sewa Jamsostek Listrik, internet dan telepon Gaji Lain-lain
17.011.347.884 718.997.878 256.679.710 16.986.909 48.093.381 5.302.075.806
14.615.465.021 1.895.230.986 600.602.016 460.240.936 28.324.467 16.699.231 3.667.090.689
Jumlah
23.354.181.568
21.283.653.346
18. UTANG PAJAK
31 Maret 2012
31 Desember 2011
Akun ini terdiri dari: Pajak Penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pasal 29 Pasal 4 (2) Pajak Pertambahan Nilai
3.075.916.958 3.800.766.048 1.864.925.844 12.554.211.033 1.287.549.434 24.683.135.333
3.024.162.249 3.724.300.390 1.802.252.309 11.802.290.523 1.252.021.064 24.206.389.106
Jumlah
47.266.504.649
45.811.415.641
19. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA
31 Maret 2012
31 Desember 2011
Akun ini terdiri dari: Event Iklan dan sirkulasi Lain-lain
9.350.000 39.502.723 721.250.843
82.500.000 62.787.948 120.308.718
Jumlah
770.103.566
265.596.666
20. UTANG BANK JANGKA PANJANG
31 Maret 2012
31 Desember 2011
Akun ini merupakan pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank DKI - Unit Syariah (DKI), PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. (BAG) dengan rincian sebagai berikut: PT Bank Syariah Mandiri Pokok pinjaman Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
36
1.939.567.826
2.115.892.156
1.939.567.826
2.115.892.156
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) Bagian jangka panjang PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.- Fixed Loan Pokok pinjaman Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang PT Bank Artha Graha Internasional Tbk.- Fixed Loan PT Bank DKI - Unit Syariah Pokok pinjaman Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang PT Bank DKI - Unit Syariah Bagian jangka panjang
-
-
29.803.080.172
30.958.310.108
6.990.169.087
6.990.169.087
22.812.911.085
23.968.141.021
541.125.000
666.000.000
500.000.000
499.500.000
41.625.000
166.500.000
22.854.036.085
24.134.641.021
PT Bank Syariah Mandiri Pada tanggal 28 Desember 2004, PT Republika Media Mandiri (RMM), entitas anak menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 097/MRBH/XII/2004 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian tanah untuk pabrik. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.600.000.000 dengan margin keuntungan sebesar Rp 952.329.079 atau sebesar 59,5%. Jangka waktu pinjaman ini adalah 60 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 24 Desember 2009. Pada tanggal 28 Desember 2004, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 098/MRBH/XII/2004 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian barang atau peralatan kantor (capital expenditure). Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.000.000.000 dengan margin keuntungan Rp 595.205.674 atau sebesar 59,5%. Jangka waktu pinjaman ini adalah 60 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 24 Desember 2009. Pada tanggal 12 Januari 2005, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 004/MRBH/I/2005 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian mesin cetak. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 2.300.000.000 dengan margin keuntungan Rp 1.338.306.384. Jangka waktu pinjaman ini adalah 59 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009. Pada tanggal 18 April 2005, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 067/MRBH/IV/2005 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian alat-alat kantor. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.800.000.000 dengan margin keuntungan Rp 975.370.213. Jangka waktu pinjaman ini adalah 56 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009. Pada tanggal 18 April 2005, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 068/MRBH/IV/2005 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian peralatan cetak (capital expenditure). Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.200.000.000 dengan margin keuntungan Rp 650.246.809. Jangka waktu pinjaman ini adalah 56 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009. Pada tanggal 2 Desember 2005, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah tentang investasi yang digunakan untuk renovasi gedung. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.500.000.000 dengan margin keuntungan Rp 645.577.884. Jangka waktu pinjaman ini adalah 48 bulan 37
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 2 Desember 2009. Pada tanggal 16 Desember 2005, RMM memperoleh fasilitas Pembiayaan Al-Murabahah tentang investasi yang digunakan untuk pembelian bahan baku kertas. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 3.750.000.000 dengan margin keuntungan Rp 1.852.148.753. Jangka waktu pinjaman ini adalah 36 bulan dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2008. Pada tanggal 5 Januari 2006, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 001/MRBH/I/2006 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian mesin cetak. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 6.241.312.000 dengan margin keuntungan Rp 2.852.802.095. Jangka waktu pinjaman ini adalah 47 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 5 Desember 2009. Pada tanggal 20 Januari 2006, RMM menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah No. 003/MRBH/I/2006 tentang investasi yang digunakan untuk pembelian mesin cetak. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 1.125.248.000 dengan margin keuntungan Rp 514.332.540. Jangka waktu pinjaman ini adalah 47 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 20 Desember 2009. Pada tanggal 28 September 2006, BSM menyetujui restrukturisasi seluruh fasilitas pembiayaan ini. Jangka waktu pinjaman ini adalah 77 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan tanggal 24 Desember 2012. Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap Perusahaan dan entitas anak berupa tanah, peralatan dan perabot kantor, kendaraan, mesin cetak, piutang usaha dan persediaan (lihat Catatan 5, 7 dan 11). PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 24 Maret 2005, PT Danapati Abinaya Investama (DAI), entitas anak, memperoleh fasilitas kredit investasi Fixed Loan dari BAG dengan plafon sebesar Rp 50 miliar yang digunakan untuk pembiayaan investasi proyek pendirian stasiun televisi. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Maret 2011 termasuk grace period selama 2 tahun dan angsuran pertama dilakukan mulai bulan Maret 2007 yang dibayarkan setiap bulan. Berdasarkan perubahan perjanjian kredit tanggal 14 Desember 2007, DAI memperoleh fasilitas kredit Fixed Loan I dengan plafon sebesar Rp 41.666.666.664 dan investasi tambahan berupa Fixed Loan II dengan plafon sebesar Rp 5,2 miliar yang digunakan untuk pembiayaan investasi proyek pendirian stasiun televisi. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Maret 2011 dan angsuran pertama dilakukan mulai bulan Agustus 2008 yang dibayarkan setiap bulan. Berdasarkan perubahan perjanjian kredit tanggal 29 Agustus 2008, DAI memperoleh fasilitas kredit Fixed Loan I dengan plafon sebesar Rp 41.666.666.664, Fixed Loan II dengan plafon sebesar Rp 5,2 miliar dan investasi tambahan berupa Fixed Loan III dengan plafon sebesar Rp 3,2 miliar yang digunakan untuk pembiayaan investasi proyek pendirian stasiun televisi. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Maret 2011 dan angsuran pertama dilakukan mulai bulan Agustus 2008 yang dibayarkan setiap bulan. Berdasarkan perubahan perjanjian kredit tanggal 6 April 2009, DAI mendapat persetujuan perubahan struktur kredit dari BAG dimana fasilitas awal berupa Fixed Loan I, II, dan III masing-masing sejumlah Rp 41.013.333.330, Rp 5.090.000.000 dan Rp 3.146.666.666 diubah menjadi Fixed Loan I sejumlah Rp 39.249.999.996 dan Revolving Loan sejumlah Rp 10.000.000.000 dengan jangka waktu kredit untuk Fixed Loan I sampai dengan 24 Maret 2011. Pinjaman tersebut dikenakan bunga 17,5% per tahun. Berdasarkan Surat Persetujuan Fasilitas tanggal 22 Maret 2011, DAI mendapat persetujuan perubahan struktur kredit dari BAG sehingga mejadi Fixed Loan sejumlah Rp 37.749.999.993 dan Revoling Loan sejumlah Rp 10.000.000.000 dengan jangka waktu kredit untuk Fixed Loan sampai dengan 5 April 2014 dan Revolving Loan sampai dengan 6 April 2012. 38
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 14% per tahun pada tahun 2011 dan 2010. Pinjaman kredit investasi ini dijamin dengan aset tetap berupa tanah milik pihak berelasi, peralatan dan perabot kantor yang dimiliki oleh DAI, piutang DAI dan jaminan pribadi dari Erick Thohir, pihak berelasi. DAI tidak diijinkan untuk melakukan merger, melakukan perubahan usaha, menjadi penjamin dan menjaminkan harta yang telah dijaminkan, memperoleh pinjaman baru dan melakukan perubahan pengurus dan pemegang saham. PT Bank DKI - Unit Syariah Pada tanggal 18 Maret 2011, PT Republika Media Mandiri (RMM), entitas anak, menandatangani Akad Pembiayaan Al-Murabahah yang digunakan untuk pembelian peralatan kantor. Jumlah pinjaman pokok yang diberikan adalah sebesar Rp 999.000.000 dengan margin keuntungan sebesar Rp 143.680.190. Jangka waktu pinjaman adalah 24 bulan terhitung dari tanggal akad ditandatangani dan pembayarannya diangsur setiap bulan sampai dengan 11 April 2013. 21. OBLIGASI
31 Maret 2012
31 Desember 2011
Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, akun ini merupakan obligasi yang diterbitkan kepada PT Adi Karya Visi oleh DAI, dengan rincian sebagai berikut: Obligasi Seri 1 - 6 Obligasi Seri 7 - 8
54.120.000.000 27.060.000.000
54.408.000.000 27.204.000.000
Jumlah
81.180.000.000
81.612.000.000
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
63.140.000.000
63.476.000.000
Bagian jangka panjang
18.040.000.000
18.136.000.000
Obligasi Seri 1 - 6 Pada tanggal 15 Juni 2006, 22 Juni 2006, 28 Agustus 2006, 22 Februari 2007 dan 23 Februari 2007, DAI menerbitkan obligasi dalam mata uang dolar Amerika Serikat, tingkat bunga kupon nol persen, jatuh tempo 3 tahun sejak tanggal penerbitan, kepada PT Adi Karya Visi (“Pemegang Obligasi”) masing-masing sejumlah $AS 1.000.000, $AS 1.000.000, $AS 2.000.000, $AS 1.000.000 dan $AS 1.000.000 dengan jumlah keseluruhan $AS 6.000.000. Obligasi ini akan jatuh tempo dalam 3 tahun sejak tanggal pertama penerbitan. Pada tanggal jatuh tempo, Pemegang Obligasi berhak melakukan konversi menjadi saham DAI yaitu sebesar 5% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh DAI untuk setiap $AS 1.000.000. Berdasarkan Amandemen Perjanjian tanggal 15 Desember 2011, jatuh tempo obligasi konversi ini diperpanjang sampai dengan tanggal 30 Juni 2012. Obligasi Seri 7 - 8 Pada tanggal 2 November 2007, 26 Maret 2008 dan 9 Januari 2009, DAI menerbitkan obligasi konversi dalam mata uang dolar Amerika Serikat dengan nilai pokok sebesar $AS 1.500.000, tingkat bunga kupon 10% per tahun, jatuh tempo pada tahun 2013 sejak tanggal penerbitan, kepada Pemegang Obligasi masing-masing sebesar $AS 1.000.000, $SAS 250.000 dan $AS 1.750.000 dengan jumlah keseluruhan sebesar $AS 3.000.000 pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. 22. KEPENTINGAN NONPENGENDALI Rincian proporsi pemilikan pemegang saham minoritas atas aset bersih dan laba (rugi) bersih entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
39
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) 31 Maret 2012 Laba (Rugi) Bersih
Aset Bersih PT Republika Media Mandiri PT Republika Media Visual PT Pustaka Abdi Bangsa PT Danapati Abinaya Investama PT Avabanindo Perkasa PT Republika Grafika PT Cahaya Republika PT Adhara Dhanapa Mahardhika PT Mahaka Visual Indonesia PT Emas Indonesia Duaribu PT Artika Kreasi Mediatama PT Metromakmur Sejahtera PT Media Golfindo Jumlah
( ( ( (
31 Desember 2011
5.168.915.032 4.224.842.288 3.612.343.144 1.664.409.845 1.305.998.450 23.130.000 21.380.000 110.466.010 ) 176.120.091 ) 18.641.263 ) 51.728.637 8.752.162 ) 11.684.824 15.770.452.694
( (
(
(
(
183.423.531 ) 319.747.265 ) 26.624.441 44.947.495 108.905.447 ) 3.799.588 ) 5.502.317 538.801.577 )
Laba (Rugi) Bersih
Aset Bersih
( ( ( ( (
5.352.338.564 4.544.589.555 3.585.718.703 1.664.409.845 1.261.050.954 23.130.000 21.380.000 110.466.010 67.214.601 18.641.264 12.932.159 4.952.575 16.238.411.012
( ( (
( ( )( )( )( )( )(
(
439.471.539 ) 1.722.182.502 ) 200.538.643 ) 1.664.409.845 93.004.135 60.000 ) 60.000 ) 110.466.010 ) 467.643.792 ) 18.641.264 ) 12.932.159 ) 4.952.575 ) 1.219.534.504 )
23. MODAL DISETOR Rincian pemegang saham Perusahaan dan persentase kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: 31 Maret 2012
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Persentase Kepemilikan
Jumlah Modal
Pemegang Saham Sendiri PT Beyond Media Masyarakat/Perorangan Abbey Communications (Netherlands) BV PT Recapital Asset Management
1.152 1.686.061.086 676.571.278 284.480.000 133.238.452
0,00% 60,28% 24,56% 10,32% 4,84%
115.200 166.083.411.800 67.657.127.800 28.448.000.000 13.323.845.200
Jumlah
2.755.125.000
100,00%
275.512.500.000
31 Desember 2011
Pemegang Saham
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Persentase Kepemilikan
Jumlah Modal
Pemegang Saham Sendiri PT Beyond Media Masyarakat/Perorangan Abbey Communications (Netherlands) BV PT Recapital Asset Management
1.152 1.686.061.086 676.571.278 284.480.000 133.238.452
0,00% 60,28% 24,56% 10,32% 4,84%
115.200 166.083.411.800 67.657.127.800 28.448.000.000 13.323.845.200
Jumlah
2.755.125.000
100,00%
275.512.500.000
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan No. 4 tanggal 4 Mei 2010, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan dari Rp 142.200.000.000 yang terdiri dari 1.422.000.000 saham menjadi Rp 275.512.500.000 yang terdiri dari 2.755.125.000 saham. Perubahan tersebut telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-24811.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 17 Mei 2010.
40
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) Konversi agio saham dan selisih penilaian kembali aset tetap Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 23 Agustus 2001 yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 14 oleh Drs. Soegeng Santosa S.H., para pemegang saham menyetujui: - Pemecahan nilai nominal dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 100 per saham - Konversi agio saham dan selisih penilaian kembali aset tetap menjadi modal saham secara proporsional dengan rincian sebagai berikut: Agio saham 13.827.425.879 Biaya emisi saham ( 568.470.735 ) Jumlah agio saham - bersih Selisih penilaian kembali aset tetap
13.258.955.144 10.069.119.856
Jumlah yang dikonversi
23.328.075.000
Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya Akun ini merupakan realisasi pembentukan cadangan umum sebesar 50% dari keuntungan tahun 1998 sesuai dengan Berita Acara Rapat No. 19 yang dibuat di hadapan Notaris Yudo Paripurno S.H., pada tanggal 24 Juni 1999 sejumlah Rp 438.712.505. 24. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH
31 Maret 2012
31 Desember 2011
Rincian akun ini pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: Agio saham yang berasal dari: Right Issue II Right Issue III Right Issue IV Right Issue V
1.200.000.000 12.800.000.000 40.500.000.000 6.665.625.000
1.200.000.000 12.800.000.000 40.500.000.000 6.665.625.000
Jumlah agio saham
61.165.625.000
61.165.625.000
Beban emisi efek ekuitas Right Issue II Right Issue III Right Issue IV Right Issue V
( ( ( (
Jumlah beban emisi efek ekuitas
(
Jumlah
3.692.822.756 ) 5.371.413.924 ) 951.900.909 ) 1.959.665.118 )
( ( ( (
3.692.822.756 ) 5.371.413.924 ) 951.900.909 ) 1.959.665.118 )
11.975.802.707 )
(
11.975.802.707 )
49.189.822.293
49.189.822.293
25. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, akun ini adalah selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang timbul dari transaksi atas entitas anak dengan rincian sebagai berikut (lihat Catatan 3b): 31 Maret 2012 PT Danapati Abinaya Investama PT Pustaka Abdi Bangsa
(
181.340.412.657 ) 54.221.168
Jumlah
(
181.286.191.489 ) (
41
31 Desember 2011 (
181.340.412.657 ) 54.221.168 181.286.191.489 )
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah)
26. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS ANAK Akun ini merupakan selisih antara ekuitas PT Republika Media Mandiri (RMM), entitas anak, yang menjadi bagian Perusahaan. Pada tahun 2009, akun ini timbul karena adanya perubahan persentase kepemilikan Perusahaan dari 99,99% menjadi 90,00% sebagai akibat penerbitan saham RMM sebanyak 1.402.181 lembar dengan nilai ekuitas RMM yang menjadi bagian Perusahaan sebelum perubahan persentase kepemilikan. Selanjutnya pada tahun 2010, akun ini timbul karena adanya perubahan persentase kepemilikan Perusahaan dari 90,00% menjadi 91,91% sebagai akibat penerbitan saham RMM sebanyak 2.210.000 lembar saham (lihat Catatan 3a) dan transaksi Perusahaan dengan RMM atas pengalihan saham Perusahaan di PT Pustaka Abdi Bangsa kepada RMM (lihat Catatan 3b). 27. PENJUALAN BERSIH
2012
2011
Akun ini terdiri dari: Sirkulasi dan iklan surat kabar Penyiaran televisi Media luar ruang Penjualan majalah dan iklan majalah Program Lain-lain Multimedia dan teknologi informasi
26.542.318.002 16.429.261.812 11.911.758.619 2.375.022.614 1.773.093.373 135.355.867 -
24.641.234.248 11.569.610.705 9.282.426.023 3.188.046.838 1.908.147.162 1.203.112.853
Jumlah
59.166.810.287
51.792.577.829
28. BEBAN POKOK PENJUALAN
2012
2011
Akun ini terdiri dari: Sirkulasi dan iklan surat kabar Material kertas Beban pusat dokumentasi/fotografi Ongkos cetak Beban pra-cetak Jumlah beban pokok penjualan sirkulasi dan iklan surat kabar Media luar ruang Majalah Penyiaran televisi Program Multimedia Buku Event Jumlah
5.162.537.587 2.536.550.166 4.084.399.709 699.129.461
4.897.790.001 818.149.894 1.715.095.270 630.477.652
12.482.616.923
8.061.512.817
8.695.498.670 1.053.648.012 2.090.169.428 1.820.310.365 1.287.826.634 -
7.022.385.665 1.031.941.815 2.303.130.404 1.241.701.227 1.138.059.394 690.141.118 370.464.063
27.430.070.031
21.859.336.503
Tidak ada penjual dengan nilai pembelian bersih melebihi 10% dari penjualan Perusahaan dan entitas anak.
42
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) 29. BEBAN OPERASI
2012
2011
Rincian beban operasi adalah sebagai berikut: Beban Penjualan: Sirkulasi Iklan Promosi Lain-lain
1.224.757.865 406.209.752 531.654.525 138.830.497
1.097.796.355 1.429.675.733 612.558.349 115.736.772
Jumlah beban penjualan
2.301.452.640
3.255.767.209
Beban Umum dan Administrasi: Gaji dan tunjangan Penyusutan (lihat Catatan 11) Sewa Penyisihan imbalan pasca masa kerja (lihat Catatan 30) Pemeliharaan dan perbaikan Transportasi Honorarium tenaga ahli Amortisasi (lihat Catatan 13) Telekomunikasi Rumah tangga Perjalanan dinas Asuransi Perlengkapan dan alat tulis kantor Sumbangan dan Jamuan Seminar dan pelatihan Administrasi bank Legal & Perijinan Lain-lain
16.135.643.849 4.703.967.848 1.616.807.734 146.889.827 391.372.124 399.475.405 494.673.527 31.139.305 1.295.957.862 88.709.341 161.787.733 145.003.804 171.296.056 137.215.831 40.727.341 12.640.512 152.033.546 935.416.855
14.005.015.699 4.771.436.446 1.254.359.076 305.145.948 603.121.531 405.960.675 936.235.562 162.954.906 1.390.731.706 168.734.405 189.020.798 158.607.872 228.274.282 145.482.887 56.235.190 31.307.114 69.503.885 1.042.680.182
Jumlah beban umum dan administrasi
27.060.758.500
25.924.808.164
Jumlah
29.362.211.140
29.180.575.373
30. PENYISIHAN IMBALAN PASCA MASA KERJA Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan dan entitas anak mencatat estimasi liabilitas imbalan pasca masa kerja berdasarkan perhitungan aktuaris independen yang dilakukan masing-masing oleh PT Sigma Prima Solusindo dan PT Sigma Aktuarindo yang dalam laporannya tanggal 30 Maret 2012 menggunakan metode “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi sebagai berikut: 2011 Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan gaji tahunan Tingkat mortalitas Usia pensiun
8% 10% TMI-II 1999 55 tahun
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 jumlah karyawan yang diikutsertakan dalam program ini masingmasing adalah sebanyak 628 dan 761 orang karyawan tetap.
43
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) Liabilitas imbalan pasca masa kerja adalah sebagai berikut: 2011 Nilai kini liabilitas imbalan pasca masa kerja Keuntungan aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui Penyisihan imbalan pasca masa kerja karyawan non-aktif
20.213.791.730 572.601.425 1.421.239.635 )
(
96.191.750
Nilai bersih liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian
19.461.345.270
Mutasi liabilitas imbalan pasca masa kerja adalah sebagai berikut: 2011 Saldo awal tahun Beban penyisihan imbalan pasca masa kerja - bersih Pembayaran manfaat tahun berjalan Ditambah saldo awal liabilitas entitas anak yang diakuisisi Dikurangi saldo awal liabilitas entitas anak yang dijual
(
15.737.574.219 3.994.441.062 5.850.000 ) -
(
Saldo akhir tahun
264.820.011 ) 19.461.345.270
Beban penyisihan imbalan pasca masa kerja adalah sebagai berikut: 2011 Beban jasa kini Beban keuangan Amortisasi biaya jasa lalu Keuntungan aktuarial
(
Jumlah beban penyisihan imbalan pasca masa kerja - bersih
3.994.441.062
3.013.009.846 1.033.368.959 143.350.681 195.288.424 )
2.118.051.233
31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak berelasi, yang dilakukan pada tingkat harga dan persyaratan yang wajar sebagaimana diperlakukan terhadap pihak ketiga (arm’s length basis). Rincian pihak berelasi, hubungan dengan Perusahaan dan sifat saldo akun/transaksi, adalah sebagai berikut: No.
Pihak-pihak Berelasi
Hubungan
1. 2.
Erick Thohir PT Beyond Media
Pemegang Saham Pengendali Pemegang Saham Pengendali
3.
Koperasi Karyawan HU Republika
4. 5.
PT Mahaka Industri Perdana PT Entertainment Live Indonesia
Pemegang Saham Anak Perusahaan Kesamaan Manajemen Kunci Kesamaan Manajemen Kunci
44
Sifat Saldo Akun/Transaksi Pemberian piutang dan utang Pelanggan, pemberian piutang dan utang Pemberian piutang dan utang Pemberian piutang dan utang Pemberian piutang dan utang
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) 6.
PT Suara Irama Indah
Kesamaan Manajemen Kunci dan Perusahaan Asosiasi Kesamaan Manajemen Kunci dan Perusahaan Asosiasi
7.
PT Radio Attahiriyah
8. 9. 10.
PT Mahaka Sport Entertainment (d/h PT Ekatana Intrasurya Persada) PT Bonecom PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika
Kesamaan Manajemen Kunci Kesamaan Manajemen Kunci Kesamaan Manajemen Kunci
11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
PT Radionet Cipta Karya R. Harry Zulnardy PT Tiga Anugrah PT Electronic City Indonesia Felly Imransyah PT Tri Nur Cakrawala PT Artisindo Kriyas Musitama
Perusahaan Asosiasi Komisaris Pemegang Saham entitas anak Pemegang Saham entitas anak Pengurus entitas anak Kesamaan Manajemen Kunci Pemegang Saham entitas anak
Jumlah 2012
Pelanggan, pemberian piutang dan utang Pelanggan, pemberian piutang dan utang Pelanggan, pemberian piutang dan utang Pemberian piutang Pelanggan, pemberian piutang dan utang Pemberian utang Pemberian utang Pemberian piutang Pemberian piutang dan utang Pemberian utang Pemberian utang Pemberian utang
Persentase Terhadap Jumlah Aset/Liabilitas Pendapatan/Beban 2011
2012
2011
2.600.000.000 6.582.983.918 1.406.390.000
2.600.000.000 6.003.365.659 1.406.390.000
0,61 1,45 0,33
0,61 0,45 0,33
1.154.926.000 1.907.526.938
1.154.450.000 1.632.284.938
0,27 0,40
0,27 0,38
13.651.826.856
12.796.490.597
3,06
3,00
Piutang pihak berelasi PT Tiga Anugrah PT Beyond Media Koperasi Karyawan HU Republika PT Mahaka Sport Entertainment (d/h PT Ekatana Intrasurya Persada) PT Entertainment Live Indonesia Jumlah
Piutang kepada PT Suara Irama Indah merupakan piutang yang diberikan oleh Perusahaan atas pembayaran terlebih dahulu beban-beban operasional PT Suara Irama Indah. Piutang kepada Erick Thohir adalah pinjaman yang diberikan selaku pengurus Perusahaan dan entitas anak. Piutang ini akan dibayar melalui pelunasan utang Perusahaan kepada Erick Thohir. Piutang kepada PT Mahaka Sport Entertainment (d/h PT Ekatana Intrasurya Persada) (Ekatana) merupakan pinjaman atas kebutuhan operasional Ekatana. Pada bulan Januari 2010, piutang ini telah dilunasi seluruhnya oleh Ekatana. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun masing-masing piutang pada akhir tahun 2011 dan 2010, manajemen Perusahaan dan entitas anak berkeyakinan bahwa semua piutang dapat ditagih. Oleh sebab itu Perusahaan dan entitas anak tidak melakukan pencadangan piutang ragu-ragu. Utang pihak berelasi PT Beyond Media PT Radio Attahiriyah PT Electronic City Indonesia PT Tiga Anugrah PT Tri Nur Cakrawala PT Suara Irama Indah
14.102.371.413 4.155.085.560 4.000.000.000 575.906.140 304.180.000 45
19.704.291.355 4.155.085.560 4.000.000.000 881.275.000 575.906.140 304.180.000
3,30 0,98 0,94 0,14 0,07
4,61 0,98 0,94 0,21 0,14 0,07
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) Erick Thohir Felly Imransyah PT Mahaka Industri Perdana R. Harry Zulnardy PT Artisindo Kriyas Musitama Jumlah
5.453.321.230 90.000.000 45.817.185 29.192.000 2.849.043.384
404.849.978 90.000.000 75.000.003 29.192.000 2.313.875
1,30 0,02 0,01 0,01 0,65
0,10 0,02 0,02 0,01 0,00
31.604.916.912
30.222.093.911
7,42
7,10
Seluruh utang pihak berelasi ini tidak dikenakan bunga dan tidak mempunyai jadwal pembayaran yang pasti. 32. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING a. Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Pembuatan Film Dokumenter antara PT Republika Media Mandiri, entitas anak dengan PT Wanakusuma Production, pihak ketiga, tanggal 29 Desember 2010 mengenai kerjasama atas dasar saling menguntungkan dalam Pembuatan Film Layar Lebar berjudul “Jejak Islam Nusantara”. Total nilai kerjasama untuk proyek pembuatan film yang akan diberikan RMM adalah sebesar Rp 5.000.000.000 (lima miliar Rupiah). Jangka waktu bantuan pembiayaan adalah selama 6 (enam) bulan terhitung sejak dimulainya proyek pembuatan film layar lebar yaitu pada bulan Januari 2011 sampai dengan berakhirnya proyek tersebut pada bulan Juni 2011. b. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara Perusahaan dengan PT Dika Data Securindo, pihak ketiga, tanggal 20 Januari 2010 mengenai kerjasama atas dasar saling menguntungkan dalam menyiapkan sistem aplikasi, penyusunan SOP, penyusunan strategi dan studi kelayakan untuk menjalankan bisnis digital initiative, content provider dan value added service. Total nilai kerjasama adalah sebesar Rp 3.000.000.000 (tiga miliar Rupiah). Jangka waktu kerjasama ini adalah selama 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian ini yaitu 20 Januari 2010 sampai dengan 20 Januari 2012. c. Pada tanggal 26 April 2006, PT Danapati Abinaya Investama (DAI), entitas anak, memperoleh uang muka penjualan dari PT Adi Karya Visi (AKV) sebesar $AS 1.000.000 untuk pembelian program TV Perusahaan dengan syarat dan kondisi bahwa: 1.
DAI menyetujui untuk memberi jaminan kepada AKV berupa hak eksklusif dan izin untuk menayangkan program DAI dalam siaran yang diselenggarakan AKV;
2. 3.
Jangka waktu perjanjian tersebut adalah empat tahun terhitung sejak tanggal perjanjian; AKV selaku pihak pembeli, mempunyai hak untuk memberikan sublisensi kepada pihak ketiga yang dikehendaki untuk menayangkan program DAI dengan surat pemberitahuan yang ditujukan kepada DAI sebelumnya;
4.
DAI memberi jaminan kepada AKV berupa hak dan izin untuk mengeksploitasi program DAI secara gratis (bebas biaya per tayangan yang ditayangkan) sesuai dengan surat permintaan dari pihak AKV kepada DAI sebelumnya. d. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara Perusahaan dengan PT Hardja Moekti Consultant, pihak ketiga, tanggal 10 September 2011 mengenai perjanjian pekerjaan dalam perawatan dan monitoring website serta membuat content video. Total nilai perjanjian adalah sebesar Rp 2.000.000.000 (dua miliar Rupiah). Jangka waktu kerjasama ini adalah selama 3 (empat) bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian ini. Namun karena keterlambatan dalam proses perencanaan pekerjaan, maka sampai dengan tanggal laporan auditor independen perjanjian ini masih berlanjut. 33. INFORMASI SEGMEN USAHA Informasi tentang Perusahaan dan entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut: Bidang usaha Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut: Perusahaan
Bidang usaha 46
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah)
PT Mahaka Media Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.), PT Republika Media Mandiri dan PT Emas Indonesia Duaribu Sirkulasi dan iklan surat kabar PT Media Golfindo dan PT Adhara Dhanapa Mahardhika Penerbitan majalah dan iklan PT Pustaka Abdi Bangsa Penerbitan dan penjualan buku PT Mahaka Visual Indonesia Perfilman dan perekaman video PT Avabanindo Perkasa Media luar ruang PT Praisindo Teknologi Multimedia dan teknologi informasi PT Danapati Abinaya Penyiaran televisi 2012
Sirkulasi dan Iklan Surat Kabar
Film Rekam Video
Media Luar Ruang
Majalah
11.911.758.619
2.375.022.614
Multimedia & Teknologi Informasi
Penyiaran Televisi
Jumlah Segmen
PENJUALAN Penjualan ekstern Penjualan antar segmen
26.677.673.869
1.773.093.373
-
16.429.261.812
59.166.810.287
Jumlah penjualan Eliminasi penjualan antar segmen
59.166.810.287 -
Penjualan - bersih
59.166.810.287
Laba Operasi
2.374.529.115
Penghasilan (Beban) Lain-lain Bagian Laba bersih Perusahaan Asosiasi Keuntungan ( Kerugian ) penjualan dan pelepasan aset tetap Pendapatan Keuangan Beban Keuangan Amortisasi goodwill Lain-lain Bersih
1.232.056.223 (5.245.850) 686.407.306 (4.178.566.166) 410.995.388
Jumlah Beban Lain-lain - bersih
(1.854.353.099)
Laba sebelum pajak Beban ( manfaat ) pajak
520.176.016 405.138.260
Laba Bersih Tahun Berjalan Yang dapat diatribusikan kepada Kepentingan Pengendali Kepentingan Non - Pengendali
115.037.756 653.839.333 (538.801.577)
NERACA Aset segmen Aset yang tidak dapat dialokasikan Eliminasi Aset antar segmen
147.907.914.143
7.179.828.732
55.263.524.090
11.838.448.516
-
61.726.536.724
137.084.036.363 5.173.682.696
Aset - bersih Liabilitas segmen Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan Eliminasi Liabilitas antar segmen
283.916.252.205
426.173.971.265 87.722.567.118
7.620.128.852
23.067.141.819
21.109.744.242
-
180.717.674.167
320.237.256.198 21.011.113.752 (46.917.773.990)
Liabilitas - bersih
294.330.595.960
47
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) 2011 Sirkulasi dan Iklan Surat Kabar
Film Rekam Video
Media Luar Ruang
Majalah
Multimedia & Teknologi Informasi
Penyiaran Televisi
Jumlah Segmen
PENJUALAN Penjualan ekstern Penjualan antar segmen
24.641.234.248
1.908.147.162
9.282.426.023
3.188.046.838
1.203.112.853
11.569.610.705
51.792.577.828
Jumlah penjualan Eliminasi penjualan antar segmen
51.792.577.828 -
Penjualan - bersih
51.792.577.828
Laba usaha
752.665.954
Penghasilan (Beban) Lain-lain Pendapatan bunga Bagian Laba bersih Anak perusahaan Beban bunga Amortisasi goodwill Rugi penjualan dan pelepasan aset tetap Lain-lain - bersih setelah eliminasi
12.263.062 293.288.980 (3.068.967.559) (640.305.927) 134.624.871 3.485.356.342
Jumlah Beban Lain-lain - bersih
216.259.768
Laba sebelum pajak Beban pajak
968.925.722 629.778.420
Laba Bersih Tahun Berjalan Yang dapat diatribusikan kepada Kepentingan Pengendali Kepentingan Non - Pengendali
339.147.302 247.326.897 91.820.405
NERACA Aset segmen Aset yang tidak dapat dialokasikan Eliminasi Aset antar segmen
177.016.876.558
9.002.669.800
48.611.100.180
4.694.817.414
6.153.728.205
54.513.413.061
123.097.604.967 (18.141.919.708)
Aset - bersih Liabilitas segmen Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan Eliminasi Liabilitas antar segmen
299.992.605.218
404.948.290.478 77.968.557.084
8.099.461.546
19.283.222.576
22.143.675.820
4.439.457.529
177.692.421.531
309.626.796.085 12.068.714.654 (45.862.111.901)
Liabilitas - bersih
275.833.398.838
48
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Aset keuangan utama Perusahaan dan entitas anak meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainlain. Perusahaan dan entitas anak juga mempunyai liabilitas keuangan seperti utang usaha, utang lain-lain, biaya masih harus dibayar dan utang jangka pendek dan panjang. Selama tahun 2011 dan 2010, kebijakan Perusahaan dan entitas anak adalah untuk tidak melakukan lindung nilai atas instrumen keuangannya. Risiko utama dari instrumen keuangan Perusahaan dan entitas anak adalah risiko bunga, risiko mata uang, risiko kredit dan risiko likuiditas. Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas Risiko suku bunga Perusahaan dan entitas anak terutama timbul dari utang bank. Utang bank dengan suku bunga mengambang menimbulkan risiko suku bunga atas nilai wajar kepada Perusahaan dan entitas anak. Tidak terdapat utang bank Perusahaan dan entitas anak yang dikenakan suku bunga tetap. Saat ini, Perusahaan dan entitas anak tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas risiko tingkat suku bunga. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Perusahaan dan entitas anak tidak mempunyai liabilitas keuangan yang memiliki risiko suku bunga. Risiko mata uang asing Mata uang pelaporan Perusahaan dan entitas anak adalah Rupiah. Perusahaan dan entitas anak dapat menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing karena utang bank, penjualan dan pembelian dalam mata uang asing (terutama dalam Dolar AS) atau harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh perubahan tolak ukur harganya dalam mata uang asing. Saat ini, Perusahaan dan entitas anak tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai transaksi dalam mata uang asing. Risiko kredit Risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan dan entitas anak berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Terdapat kebijakan untuk memastikan penjualan produk dan jasa hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan rekam jejak atau sejarah kredit yang baik. Merupakan kebijakan Perusahaan dan entitas anak bahwa semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih. Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan sesuai dengan syarat pembayaran, Perusahaan dan entitas anak akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Perusahaan dan entitas anak akan menempuh jalur hukum. Sesuai dengan evaluasi oleh Perusahaan dan entitas anak, cadangan spesifik dapat dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. Untuk menekan risiko kredit, Perusahaan dan entitas anak akan menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan yang terlambat dan/atau gagal bayar. Risiko operasional Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh kurang memadainya atau kegagalan dari proses internal, faktor manusia dan sistem atau dari kejadian-kejadian eksternal. Risiko ini melekat dalam semua proses bisnis, kegiatan operasional, sistem dan layanan Perusahaan dan entitas anak. Risiko likuiditas Perusahaan dan entitas anak mengelola profit likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan melunasi utang yang jatuh tempo dengan menyediakan kas dan setara kas yang cukup dan ketersediaan pendanaan melalui kecukupan jumlah fasilitas kredit yang diterima.
49
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) Perusahaan dan entitas anak secara teratur mengevaluasi arus kas proyeksi dan aktual dan terus-menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk mengidentifikasi kesempatan dalam melakukan penggalangan dana. Manajemen modal Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan entitas anak adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Perusahaan dan entitas anak mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dan entitas anak dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses dalam manajemen modal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. 35. INSTRUMEN KEUANGAN Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan entitas anak yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian. 31 Maret 2011 Nilai Tercatat Aset Keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain
Nilai Wajar
7.845.040.835 87.645.371.332 10.270.150.067
7.845.040.835 87.645.371.332 10.270.150.067
105.760.562.234
105.760.562.234
Liabilitas Keuangan Utang bank Utang usaha Utang lain-lain Biaya masih harus dibayar
17.427.729.327 34.178.692.015 7.940.516.327 23.354.181.568
17.427.729.327 34.178.692.015 7.940.516.327 23.354.181.568
Jumlah
82.901.119.237
82.901.119.237
Jumlah
31 Desember 2011 Nilai Tercatat Aset Keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Jumlah Liabilitas Keuangan Utang bank Utang usaha Utang lain-lain Biaya masih harus dibayar Jumlah
50
Nilai Wajar
14.204.740.887 90.556.568.787 5.518.764.503
14.204.740.887 90.556.568.787 5.518.764.503
110.280.074.177
110.280.074.177
52.188.450.303 26.215.133.904 17.146.379.011 21.283.653.346
52.188.450.303 26.215.133.904 17.146.379.011 21.283.653.346
116.833.616.564
116.833.616.564
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar: Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha - pihak ketiga, piutang lain-lain - pihak ketiga, utang usaha, utang lain-lain dan beban yang masih harus dibayar mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut. Nilai wajar dari aset tidak lancar lainnya - piutang usaha dan utang jangka panjang dinilai menggunakan arus kas yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga pasar. 36. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN Pertimbangan Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat. Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Perusahaan dan entitas anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak seperti diungkapkan pada Catatan 2f. Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, namun tidak terbatas pada jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan entitas anak. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang. Estimasi dan Asumsi Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki resiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan dibawah ini. Perusahaan dan entitas anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan dan entitas anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. Imbalan Kerja Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan entitas anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan entitas anak yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan 51
PT MAHAKA MEDIA Tbk. (dahulu PT Abdi Bangsa Tbk.) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Rupiah) diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Perusahaan dan entitas anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual dan perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan entitas anak dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Penyusutan Aset Tetap Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan dan entitas anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Pajak Penghasilan Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perusahaan dan entitas anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Instrumen Keuangan Perusahaan dan entitas anak mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan dan entitas anak menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan dan entitas anak. Aset Pajak Tangguhan Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan. 37. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang telah diselesaikan pada tanggal 30 April 2012.
52