RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA SKPD) KECAMATAN KAJORAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 – 2019
KECAMATAN KAJORAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
i
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................. ii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... iv DAFTAR TABEL ............................................................................................. v BAB I
PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1 1.2. Landasan Hukum ............................................................................... 2 1.3. Maksud dan Tujuan ........................................................................... 3 1.4. Sistematika Penulisan ........................................................................ 4 BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD ...................................................... 6
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD .................................. 10 2.2. Sumber Daya SKPD .......................................................................... 17 2.2.1. Sumber Daya Aparatur Kecamatan ............................................ 17 2.2.2. Aset/Modal ................................................................................ 19 2.3. Kinerja Pelayanan SKPD ................................................................... 20 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD ................. 26 2.4.1. Tantangan .................................................................................. 26 2.4.2. Peluang ...................................................................................... 27 BAB III
ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKANTUGAS DAN FUNGSI ......... 28
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD................................................................................................ 28 3.1.1. Aspek Geografis .......................................................................... 28 3.1.2. Aspek Sosial Kemasyarakatan .................................................... 28 3.1.3. Aspek Pelayanan Umum ............................................................. 29 3.1.4. Aspek Perekonomian .................................................................. 30 3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ................................................................................ 31 3.3. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ........................................................................................... 32 3.3.1. Struktur Ruang .......................................................................... 33 3.3.2. Pola Ruang ................................................................................. 33 3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis ............................................................. 36 BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
37
4.1. Visi dan Misi SKPD ........................................................................... 37 4.1.1. Perumusan Visi SKPD ................................................................ 37 ii
4.1.2. Perumusan Misi SKPD ............................................................... 38 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD .................................. 38 4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD............................................................ 41 4.3.1. Strategi dan Arah Kebijakan Misi Kesatu .................................... 41 4.3.2. Strategi dan Arah Kebijakan Misi Kedua ..................................... 41 4.3.3. Strategi dan Arah Kebijakan Misi Ketiga ..................................... 41 4.3.4. Strategi dan Arah Kebijakan Misi Keempat ................................. 42 BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF .................... 45
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ......................................................................... 53
BAB VII PENUTUP ..................................................................................... 61
iii
DAFTAR GAMBAR Gambar 2. 1 Peta Administrasi Kecamatan Kajoran ................................. 6 Gambar 2. 2 Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Kajoran................. 17
iv
DAFTAR TABEL Tabel 2. 1
Data Formasi Jabatan Aparatur Desa Se Kecamatan Kajoran Tahun 2014 .......................................................................... 8
Tabel 2. 2
Jumlah Pegawai Kecamatan Kajoran berdasarkan Jabatan . 18
Tabel 2. 3
Jumlah Pegawai berdasarkan Tingkat Pendidikan ............... 18
Tabel 2. 4
Jumlah Pegawai berdasarkan Jenis Kelamin ....................... 19
Tabel 2. 5
Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan .............................. 19
Tabel 2. 6
Data Asset Kecamatan Kajoran Tahun 2014........................ 20
Tabel 2. 7
Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang ........................................................... 21
Tabel 2. 8
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang .............................................. 24
Tabel 3. 1
Daftar Nama Mata Air di Wilayah Kecamatan Kajoran ......... 34
Tabel 4. 1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD Kecamatan Kajoran ............................................................. 39
Tabel 4. 2
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan SKPD Kecamatan Kajoran .............................................................................. 43
Tabel 5. 1
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif ...................................... 47
v
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan merupakan aspek penting dalam upaya mencapai tujuan pembangunan daerah. Perencanaan strategis (strategic planning) adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi/arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumberdayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini. Sebagai sebuah alat manajemen, perencanaan strategis digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi di masa yang akan datang. Hasil dari perencanaan strategis adalah dokumen rencana strategis (Renstra), sebagai petunjuk yang digunakan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan oleh suatu organisasi selama kurun waktu 5 sampai 10 tahun ke depan (Kerzner, 2001). Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengmanatkan bahwa setiap Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) harus menyusun Rencana Strategis (Renstra) SKPD yang memuat Visi, Misi, Strategi, Kebijakan Program dan Kegiatan Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Renstra SKPD merupakan suatu proses untuk menentukan tindakan pada masa depan yang tepat melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Renstra merupakan langkah awal yang harus dilakukan agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategi lokal, nasional dan global dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia suatu perencanaan yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu selama 5 (lima) tahun. Sehubungan dengan telah ditetapkannya RPJMD Kabupaten Magelang, maka SKPD Kecamatan Kajoran berkewajiban menyusun Renstra SKPD Tahun 2014-2019. Renstra Kecamatan Kajoran memuat visi, misi, dan program SKPD yang penyusunannya berpedoman pada RPJMD Kabupaten Magelang dan memperhatikan arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program SKPD, lintas SKPD, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. Proses penyusunan Renstra SKPD telah menerapkan pendekatan perencanaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu pendekatan politik, teknokratik, partisipatif, atas-bawah (top-down), dan bawah-atas (bottom-up). Sesuai pendekatan dimaksud, maka dalam proses penyusunan Renstra Kecamatan Kajoran telah melibatkan segenap pemangku kepentingan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan (stakeholders) di wilayah Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang. Selanjutnya Renstra Kecamatan Kajoran dijabarkan menjadi kebijakan, program strategis dan operasional dalam rangka peningkatan pelayanan publik untuk Tahun 2014-2019. Pelaksanaan Renstra Kecamatan Kajoran akan dijabarkan ke dalam dokumen perencanaan tahunan Kecamatan Kajoran Pemerintah Kabupaten Magelang yang memuat prioritas program dan kegiatan dalam Rencana Kerja (Renja) SKPD. 1
1.2. Landasan Hukum Secara yuridis yang mendasari penyusunan Renstra Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang Tahun 2014-2019 disusun dengan didasarkan pada: 1.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
2.
Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nmor 246, Tambahan Lembaran egara Republik Indonesia Nomor 5589);
3.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
4.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025;
5.
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
6.
Undang-Undang Nomor Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1982 tentang Pemindahan Ibukota Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang dari Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Magelang ke Kecamatan Mungkid di Wilayah Daerah Tingkat II Magelang;
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
Pedoman
10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 16. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan; 17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 2
18. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional; 19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 20. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 09 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Kajian Lingkungan Hidup Strategis; 21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan KLHS dalam Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah. 22. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025; 23. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2029; 24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018; 25. Peraturan Daerah Nomor 32 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Magelang; 26. Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2014-2019 (Lembaran Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2014 Nomor 7); 27. Peraturan Bupati Nomor 29 Tahun 2009 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Struktural pada Kecamatan 1.3. Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang dimaksudkan untuk menjabarkan lebih lanjut Rencana Strategis Kabupaten Magelang sesuai dengan kewenangan tugas pokok dan fungsi yang ada di Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang. Rencana Strategis Kecamatan Kajoran berfungsi sebagai dokumen resmi bagi SKPD dalam melaksanakan tugas dalam rangka membantu Pemerintah Kabupaten Magelang dalam mewujudkan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Magelang terpilih yang telah ditetapkan. Adapun Visi Kabupaten Magelang adalah “Terwujudnya Kabupaten Magelang yang Semakin SEMANAH (Sejahtera Maju dan Amanah)” Dalam usaha pencapaian visinya Pemerintah Kabupaten Magelang menetapkan 6 (enam) misi yaitu: 1. Mewujudkan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Kehidupan Beragama 2. Membangun Perekonomian Daerah Berbasis Potensi Lokal yang Berdaya Saing 3. Meningkatkan Pembangunan Prasarana dan Sarana Daerah yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan 3
4. Memanfaatkan dan Mengelola Sumber Daya Alam Berbasis Kelestarian Lingkungan Hidup 5. Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Demokratis. 6. Meningkatkan Keamanan dan Ketenteraman Masyarakat. Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai,dalam hal ini mengacu pada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu strategis. Tujuan penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Kajoran adalah: 1. Menetapkan arah kebijakan, program dan kegiatan bagi semua unsur aparatur kecamatan sebagai dasar untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama 5 (lima) tahun (2014-2019). 2. Menyediakan dokumen sebagai pedoman untuk dijadikan dasar dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) tahunan kecamatan, sehingga pelaksanaan pembangunan dapat berkesinambungan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan wilayah. 3. Menetapkan indikator kinerja sebagai tolak ukur dalam melakukan evaluasi bagi semua stakeholders (pemangku kepentingan) dalam menilai kinerja pemerintah Kecamatan Kajoran. Kedudukan Renstra Kecamatan Kajoran merupakan penjabaran/tindak lanjut RPJMD Kabupaten Magelang 2014 – 2019 yang tidak terlepas dari Renstra Nasional. Rencana Strategis (Renstra) dirancang secara konseptual, realistis dan rasional sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dalam rangka pelaksanaan tugas yang telah ditetapkan dengan tekad mewujudkan visi dan misi Kecamatan Kajoran yang sudah ditentukan. 1.4. Sistematika Penulisan Renstra Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang Tahun 2014-2019 disusun dengan sistematika sebagaimana mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN Bab ini menguraikan latar belakang, landasan hukum penyusunan, maksud dan tujuan, serta sistematika penulisan
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD Bab ini memuat informasi tentang peran (tugas pokok dan fungsi) SKPD Kecamatan Kajoran dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumberdaya yang dimiliki SKPD dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaaan Renstra SKPD periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas SKPD yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra SKPD.
4
BAB III
ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Bab ini memuat permasalahan-permasalahan pelayanan SKPD berdasarkan tugas dan fungsinya, telaahan visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati Magelang terpilih, Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Lain, Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis beserta faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD,dan penentuan isu-isu strategis
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bab ini menjelaskan perumusan visi dan misi Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang Tahun 2014–2019 yang merupakan perwujudan visi dan misi kepala daerah terpilih dan upaya mencapai kinerja pembangunan daerah. Pada bagian ini juga diuraikan tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD beserta indikator kinerjanya serta rumusan pernyataan strategi dan kebijakan SKPD dalam lima tahun mendatang.
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Bab ini menguraikan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif selama 5 (lima) tahun ke depan.
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Bab ini mengemukakan indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebgaai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VII PENUTUP Bab ini menjelaskan dengan singkat definisi, fungsi dan peran dari dokumen Renstra yang telah ditetapkan.
5
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD Kecamatan Kajoran merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Magelang dengan luas + 83,41 km2. Jumlah penduduk Kecamatan Kajoran sejumlah 52.582 jiwa dengan proporsi penduduk laki-laki 26.506 jiwa dan penduduk perempuan 26.076 jiwa. Wilayah Kecamatan Kajoran terbagi atas 29 desa yang terdiri dari 136 dusun, 168 Rukun Warga (RW) dan 597 Rukun Tetangga (RT). Batas wilayah Kecamatan Kajoran adalah sebagai berikut : sebelah sebelah sebelah sebelah
utara selatan barat timur
: : : :
Kecamatan Kaliangkrik Kecamatan Salaman Kabupaten Wonosobo Kecamatan Tempuran
Gambar 2. 1 Peta Administrasi Kecamatan Kajoran
Sumber: Kecamatan Kajoran Dalam Angka (2013)
6
Adapun nama desa yang ada di Kecamatan Kajoran adalah sebagai berikut: 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13) 14) 15)
Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa
Wonogiri Kwaderan Madukoro Bumiayu Madugondo Ngargosari Ngendrosari Lesanpuro Banjaretno Krinjing Bangsri Wadas Kajoran Bambusari Sambak
16) 17) 18) 19) 20) 21) 22) 23) 24) 25) 26) 27) 28) 29)
Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa
Mangunrejo Wuwuharjo Pandansari Pandanretno Krumpakan Banjaragung Sangen Pucungroto Sidorejo Sidowangi Sukomulyo Sukorejo Sutopati Sukomakmur.
Pemerintah Desa merupakan penyelenggara pemerintahan yang langsung berhadapan dengan masyarakat. Kualitas maupun kuantitas sumber daya aparatur pemerintah desa ini sangat berpengaruh terhadap mutu penyelenggaraan pemerintahan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu sumber daya aparatur desa layak mendapatkan perhatian baik dari segi jumlah maupun kualitas sumber daya manusianya. Berikut ini informasi jumlah formasi jabatan aparatur desa se- Kecamatan Kajoran kondisi per 30 November 2014 sebagai berikut:
7
Tabel 2. 1 Data Formasi Jabatan Aparatur Desa Se Kecamatan Kajoran Tahun 2014 No. 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Desa
Jumlah Dusun
Kades
Sekdes
2
3
4
5
Kasi Pem 6
4 6 2 3 2 3 4 6 6 5 4 4 9 6 5 4 7 3 6 2 4 2 5 5
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 -
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Wonogiri Kwaderan Madukoro* Bumiayu Madugondo Ngargosari Ngendrosari Lesanpuro Banjaretno Krinjing Bangsri Wadas Kajoran* Mangunrejo Sambak Bambusari Wuwuharjo* Pandansari Pandanretno Krumpakan Banjaragung Sangen Pucungroto Sidorejo
Formasi Jabatan Kasi Kasi Kaur Pemb Kesra Umum 7 8 9 1 1 1 -
8
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Kaur Keu 10
Jumlah Kadus 11
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 6 1 3 2 2 4 6 6 4 3 3 8 5 5 4 7 3 6 1 3 2 5 5
Ket. 12
No.
Desa
Jumlah Dusun
Kades
Sekdes
1
2
3
4
5
Kasi Pem 6
1 1 1 1 1 28 29 1
1 1 12 29 17
1 1 1 1 28 29 1
25 26 27 28 29
Sidowangi 3 Sukomulyo 4 Sukorejo 3 Sutopati* 13 Sukomakmur* 6 Jumlah 136 Formasi seharusnya Kekurangan Ket. * Desa dengan pola maksimal Sumber: Data Seksi Tata Pemerintahan
Formasi Jabatan Kasi Kasi Kaur Pemb Kesra Umum 7 8 9 1 1 5 5 -
1 1 1 1 24 29 5
1 1 1 1 27 29 2
Kaur Keu 10
Jumlah Kadus 11
1 1 1 1 1 27 29 2
3 4 3 13 6 126 136 10
Ket. 12
Kecamatan Kajoran
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa dari total formasi jabatan yang ada, terdapat kekosongan jabatan sebagai berikut: 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)
Kepala Desa : 1 Sekretaris Desa : 17 Kasi pemerintahan dan pembangunan : 1 Kasi Kesra : 5 Kaur Umum : 2 Kaur Keuangan : 2 Kepala Dusun : 10
formasi formasi formasi formasi formasi formasi formasi
9
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Rincian tugas Jabatan Struktural pada Kecamatan sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 32 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Magelang telah diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 29 Tahun 2009 adalah sebagai berikut: 1. Camat Memimpin pelaksanaan teknis kewilayahan meliputi tugas umum pemerintahan dan pelaksanaan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dalam wilayah kerja kecamatan. Adapun rincian tugasnya adalah sebagai berikut: a) Mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya; b) Mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya; c) Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; d) Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraaan ketentraman dan ketertiban umum; e) Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan; f) Mengkoordinasikan umum;
pemeliharaan
prasarana
dan
fasilitas
pelayanan
g) Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat Kecamatan; h) Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan; i) Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan; j) Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah; k) Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan teknis kewilayahan meliputi tugas umum pemerintahan dan pelaksanaan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah; l) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2. Sekretaris Kecamatan Melaksanakan tugas di bidang kesekretariatan yang meliputi urusan perencanaan, monitoring dan evaluasi serta pelaporan, pengelolaan keuangan, surat kegiatan, rumah tangga dan perlengkapan dan pengelolaan kepegawaian. 10
Adapun rincian tugasnya adalah sebagai berikut: a) Mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya; b) Mengkoordinasikan perencanaan kegiatan masing-masing Seksi; c) Mengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan hasil musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang Desa/Kelurahan dan Kecamatan); d) Mengkooordinasikan monitoring dan evaluasi kegiatan masing-masing Seksi; e) Membantu Camat dalam mengkoordinasikan tugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan/Dinas, petugas Badan/Dinas, dan Instansi Vertikal yang melaksanakan operasional kegiatan di kecamatan; f) Mengkoordinasikan penyusunan laporan-laporan yang dibutuhkan; g) Menyusun rencana anggaran dan melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan; h) Mengkoordinasikan pengelolaan surat menyurat dan kearsipan; i) Mengkoordinasikan pengelolaan dokumentasi produk hukum dan kegiatan; j) Menyusun rencana kebutuhan dan melaksanakan pengelolaan barang dan perlengkapan dan rumah tangga; k) Mengkoordinasikan pengelolaan administrasi pengembangan sumber daya manusia;
kepegawaian
dan
l) Mengkoordinasikan monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan tugas bidang kesekretariatan; m) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 3. Kepala Subbagian Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Melaksanakan tugas di bidang perencanaan, monitoring dan evaluasi serta pelaporan dengan rincian sebagai berikut: a) Mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya; b) Melaksanakan koordinasi perencanaan kegiatan masing-masing Seksi; c) Menyusun rencana jangka penjang, menengah dan pendek internal SKPD; d) Melaksanakan koordinasi teknis dengan Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Kelurahan mengenai inventarisasi hasil musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) desa/kelurahan dan kecamatan, pemantauan hasil murenbang yang telah diakomodasi/dilaksanakan dengan biaya APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, Alokasi Dana Desa (ADD) maupun sumber dana lain yang sah; e) Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan guna kepentingan perencanaan, monitoring,evaluasi dan pelaporan; f) Menyusun Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) internal SKPD; 11
g) Menyusun Penetapan Kinerja atau yang sejenis satua kerja perangkat daerah. h) Menyusun Standar Operasi dan Prosedur (SOP); i) Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan internal SKPD; j) Menyusun Laporan Pengendalian Operasional Kegiatan atau yang sejenis; k) Menyusun bahan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dan suplemennya, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati, dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dan laporan sejenis internal SKPD; l) Menghimpun dan menyusun laporan-laporan rutin, berkala dan insidentil lainnya; m) Melaksanakan pengendalian kegiatan perencanaan,monitoring, evaluasi dan pelaporan; n) Menyusun bahan laporan kegiatan perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan; o) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 4. Kepala Subbagian Administrasi Umum Melaksanakan tugas di bidang pengelolaan keuangan, surat menyurat, kearsipan dan dokumentasi produk hukum dan kegiatan, rumah tangga dan pengelolaan kepegawaian. a) Mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya; b) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) penetapan dan perubahan; c) Menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) penetapan maupun perubahan anggaran; d) Mengkoordinasikan administrasi pengelolaan keuangan satuan kerja mulai dari pembuatan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) sampai dengan pengumpulan bukti pertanggungjawaban keuangan serta pembuatan Buku Kas Umum dan Buku Bantu Keuangan; e) Menyiapkan bahan evaluasi dan laporan perkembangan penyerapan anggaran kegiatan SKPD; f) Menyusun laporan keuangan dan akuntansi; g) Melaksanakan urusan surat menyurat baik surat masuk maupun keluar; h) Melaksanakan sistem jaringan dokumentasi dan informasi hukum dan kearsipan; i) Melaksanakan pengelolaan dan administrasi rumah tangga, barang atau perlengkapan; j) Melaksanakan pengelolaan dan administrasi pengembangan sumber daya manusia; k) Melaksanakan monitoring, pengendalian, kegiatan pengelolaan keuangan, surat 12
kepegawaian
dan
pengawasan dan evaluasi menyurat, kearsipan dan
dokumentasi hukum dan kegiatan, rumah tangga dan pengelolaan kepegawaian; l) Menyusun bahan laporan kegiatan pengelolaan keuangan, surat menyurat, kearsipan dan dokumentasi produk hukum dan kegiatan, rumah tangga dan pengelolaan kepegawaian; m) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 5. Kepala Seksi Tata Pemerintahan Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan sebagian tugas Camat di bidang penyelenggaraan pemerintahan desa dan atau kelurahan, penyelenggaraan pelayanan masyarakat serta pelaksanaan kewenangan pemerintahan dalam menangani sebagian urusan otonomi daerah sesuai dengan bidangnya. a) Mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya; b) Menyiapkan bahan rencana dan melaksanakan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan; c) Menyiapkan bahan rencana dan melaksanakan pembinaan pemerintahan desa dan/atau kelurahan; d) Menyiapkan bahan rencana dan melaksanakan penyelenggaraan pelayanan masyarakat; e) Menyiapkan bahan rencana dan menyelenggarakan pelaksanaan kewenangan pemerintahan dalam menangani sebagian urusan otonomi daerah sesuai dengan bidangnya; f) Melaksanakan koordinasi teknis dan sinkronisasi perencanaan dengan SKPD dan/atau UPT serta instansi vertikal dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan; g) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan pemerintahan desa dan/atau kelurahan;
tertib
administrasi
h) Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan tertib administrasi pemerintahan desa dan/atau kelurahan; i) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap Kepala Desa dan Perangkat Desa serta Lurah dan Perangkat Kelurahan; j) Melaksanakan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal; k) Menyelenggarakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya antara lain pelayanan rekomendasi, perizinan, surat keterangan, legalisasi, pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil; l) Melaksanakan pengisian dan pemutakhiran data monografi kecamatan; m) Melaksanakan monitoring, pengendalian, pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan, pembinaan pemerintahan desa dan/atau kelurahan, penyelenggaraan pelayanan masyarakat serta pelaksanaan kewenangan pemerintahan dalam menangani sebagian urusan otonomi daerah sesuai dengan bidangnya; n) Menyusun bahan laporan penyelenggaraan kegiatan pemerintahandi tingkat kecamatan, pembinaan pemerintahan desa dan/atau kelurahan, 13
penyelenggaraan pelayanan masyarakat serta pelaksanaan kewenangan pemerintahan dalam menangani sebagian urusan otonomi daerah sesuai dengan bidangnya; o) Menyelenggarakan urusan pemerintahan umum lainnya berdasarkan azas tampung tantra di tingkat kecamatan; p) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 6. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Kelurahan Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan sebagian tugas Camat di bidang pemberdayaan masyarakat dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum serta pelaksanaan kewenangan pemerintahan dalam menangani sebagian urusan otonomi daerah sesuai dengan bidangnya. a) Mempelajari peraturan perundang- undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya; b) Menyiapkan bahan rencana dan melaksanakan pemberdayaan masyarakat, fasilitasi pembangunan desa/kelurahan dan penguatan kapasitas lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan antara lain Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan, Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga, Karang Taruna, Rukun Warga, Rukun Tetangga dan lembaga lainnya (atau nama lain); c) Menyiapkan bagan rencana dan koordiansi dengan SKPD, UPT, instansi vertikal atau swasta mengenai pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; d) Menyiapkan bahan rencana dan menyelenggarakan pelaksanaan kewenangan pemerintahan dalam menangani sebagian urusan otonomi daerah sesuai dengan bidangnya; e) Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan di desa/kelurahan dan kecamatan; f) Menyiapkan bahan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja yang dilaksanakan oleh SKPD dan/atau UPT, instansi vertikal dan swasta; g) Mengkoordinasikan penyusunan profil desa/kelurahan; h) Melaksanakan tugas-tugas lain di bidang pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan; i) Melaksanakan monitoring, pengendalian, pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum serta pelaksanaan kewenangan pemerintahan dalam menangani sebagian urusan otonomi daerah sesuai dengan bidangnya; j) Menyusun bahan laporan penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat dan pemeliharaam prasarana dan fasilitas umum serta pelaksanaan kewenangan pemerintahan dalam menangani sebagian urusan otonomi daerah sesuai dengan bidangnya; k) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 14
7. Kepala Seksi Ketentraman, Ketertiban Umum dan Kesejahteraan Rakyat Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan sebagian tugas Camat di bidang penyelenggaraan ketentranan dan ketertiban umum, kesejahteraan rakyat serta pelaksanaan kewenangan pemerintahan dalam menangani sebagian urusan otonomi daerah sesuai dengan bidangnya. a). Mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya; b). Menyiapkan bahan rencana dan melaksanakan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum di wilayah kerja kecamatan; c). Menyiapkan bahan rencana dan melaksanakan kegiatan kesejahteraan rakyat antara lain di bidang agama, pendidikan dan kebudayaan, kesehatan, ketenagakerjaan, bantuan sosial, penanganan masalah kesejahteraan sosial, penanggulangan kemiskinan dan penanggulangan bencana;; d). Menyiapkan bahan rencana dan menyelenggarakan pelaksanaan kewenangan pemerintahan dalam menangani sebagian urusan otonomi daerah sesuai dengan bidangnya; e). Melaksanakan koordinasi teknis dengan Kepolisian Sektor (Polsek) dan/atau Komando Rayon Militer (KORAMIL) mengenai program dan kegiatan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum di wilayah kerja kecamatan; f). Melaksanakan program dan kegiatan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum yang telah dikoordinasikan dengan Kepolisian Sektor (Polsek) dan/atau Komando Rayon Militer (KORAMIL); g). Menjalin komunikasi yang intensif dengan tokoh masyarakat/pemukan agama yang berada di wilayah kerja kecamatan untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum masyarakat di wilayah kerja kecamatan; h). Melaksanakan koordinasi teknis dengan Satuan Polisi Pamong Praja mengenai penegakan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan Keputusan Bupat;. i). Melaksanakan upaya preventif dalam penanggulangan penyakit masyarakat dan penanggulangan bencana; j). Melaksanakan koordinasi teknis dengan Satuan Polisi Pamong Praja, Polsek dan atau Koramil mengenai penanggulangan penyakit masyarakat; k). Melaksanakan upaya pengamanan atas aset pemerintah kabupaten di lingkungan perkantoran kecamatan; l). Melaksanakan pemantauan terhadap hal-hal yang terjadinya gangguan ketentraman dan ketertiban umum;
memungkinkan
m). Melaksanakan koordinasi teknis dengan SKPD yang membidangi penanggulangan gangguan ketentraman dan ketertiban umum; n). Melaksanakan koordinasi teknis dengan SKPD, UPT, instansi vertikal atau swasta yang membidangi penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial, penanggulangan kemiskinan dan penanggulangan bencana; 15
o). Melaksanakan koordinasi teknis dengan SKPD, UPT, instansi vertikal atau swasta yang memiliki tugas dan fungsi di bidang kesejahteraan rakyat antara lain di bidang agama, pendidikan dan kebudayaan, pemuda dan olahraga, kesehatan , dan bidang ketenagakerjaan; p). Melaksanakan koordiansi teknis mengenai pengamanan tamu daerah yang berkunjung di wilayah kerja kecamatan. q). Melaksanakan monitoring, pengendalian, pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, kesejahteraan rakyat serta pelaksanaan kewenangan pemerintahan dalam menangani sebagian urusan otonomi daerah sesuai dengan bidangnya; r). Menyusun bahan laporan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, kesejahteraan rakyat serta pelaksanaan kewenangan pemerintahan dalam menangani sebagian urusan otonomi daerah sesuai dengan bidangnya; s). Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 8. Kepala Seksi Potensi Wilayah Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan sebagian tugas Camat di bidang pengembangan dan penanganan potensi dan karakteristik wilayah kecamatan serta pelaksanaan kewenangan pemerintahan dalam menangani sebagian urusan otonomi daerah sesuai dengan bidangnya. a). Mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya yang berhubungan dengan tugasnya; b). Menyiapkan bahan rencana dan melaksanakan pengembangan penangananpotensi dan karakteristik wilayah kecamatan;
dan
c). Menyiapkan bahan rencana dan menyelenggarakan pelaksanaan kewenangan pemerintahan dalam menangani sebagian urusan otonomi daerah sesuai dengan bidangnya; d). Menyiapkan bahan rencana dan koordinasi dengan SKPD dan/atau UPT, instansi vertikal dan swasta mengenai pengembangan dan penanganan potensi dan karakteristik wilayah kecamatan; e). Menyiapkan bahan inovasi pengembangan potensi wilayah kecamatan; f). Memfasilitasi, melaksanakan koordinasi teknis dengan SKPD, UPT, instansi vertikal atau swasta terkait mengenai pembangunan di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan sesuai potensi wilayah kecamatan; g). Memfasilitasi, melaksanakan koordinasi teknis dengan SKPD, UPT, instansi vertikal atau swasta terkait mengenai pengembangan perekonomian masyarakat; h). Memfasilitasi, melaksanakan koordiansi teknis dengan SKPD, UPT, instansi vertikal atau swasta terkait pelaksanaan urusan di bidang perindustrian, perdagangan,koperasi,usaha mikro, kecil dan menengah; i). Melaksanakan monitoring, pengendalian, pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan pengembangan dan penanganan potensi dan karakteristik wilayah kecamatan serta pelaksanaan kewenangan pemerintahan dalam menangani sebagian urusan otonomi daerah sesuai dengan bidangnya; 16
j). Menyusun bahan laporan penyelenggaraan pengembangan dan penanganan potensi dan karakteristik wilayah kecamatan serta pelaksanaan kewenangan pemerintahan dalam menangani sebagian urusan otonomi daerah sesuai dengan bidangnya; k). Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 32 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan, Struktur Organisasi Kecamatan Kajoran terdiri atas Camat, Sekretaris Kecamatan, Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian dan non struktural yang melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan seperti terlihat dalam bagan struktur organisasi berikut :
CAMAT
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SEKRETARIS KECAMATAN
KASUBBAG PERMONEVLAP
KASI TATA PEMERINTAHAN
KASI TRANTIB DAN KESRA
KASI PMD/K
KASUBBAG ADMINISTRASI UMUM
KASI POTENSI WILAYAH
Gambar 2. 2 Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Kajoran Sumber: Data Subbag. Administrasi Umum Kecamatan Kajoran (2014)
2.2. Sumber Daya SKPD 2.2.1.Sumber Daya Aparatur Kecamatan Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai struktur yang ada, di Kecamatan Kajoran telah ditempatkan pegawai sejumlah 17 orang dengan data sebagai berikut: a. Pegawai berdasarkan jabatan Data pegawai Kecamatan Kajoran berdasarkan jabatan dapat dilihat pada Tabel 2.2. sebagai berikut :
17
Tabel 2. 2 Jumlah Pegawai Kecamatan Kajoran berdasarkan Jabatan NO
NAMA JABATAN
ESELON
1 2 3 4 5 6
Camat Sekretaris Kecamatan Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Pengadministrasi Umum dan Kepegawaian Pengadministrasi Keuangan Kepala Sub Bagian Perencanaan Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Pengadministrasi Monev Kepala Seksi Tata Pemerintahan Pengadministrasi Pemerintahan Pengadministrasi Kependudukan Pengadministrasi Kependudukan Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa/ Kelurahan Pengadministrasi PMD/K Kepala Seksi Ketertiban Umum dan Kesejahteraan Rakyat Pengadministrasi Kesra Kepala Seksi Potensi Wilayah Pengadministrasi Potensi Wilayah Jumlah
III.a III.b IV.b
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
JUMLAH (Orang) 1 1 1 1 1 1
IV.b
IV.a
1 1 1 1 1 1
IV.a
1 1
IV.a
1 1 1 17
IV.a
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (2014)
b. Pegawai berdasarkan tingkat pendidikan Jumlah pegawai Kecamatan Kajoran berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 2.3 sebagai berikut: Tabel 2. 3 Jumlah Pegawai berdasarkan Tingkat Pendidikan NO
KETERANGAN
1 2
Camat
3
Seksi Tata Pemerintahan Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa/ Kelurahan Seksi Ketertiban Umum dan Kesra Seksi Potensi Wilayah
4 5 6
Sekretariat
SLTP -
PENDIDIKAN (Orang) SLTA D-3 D-4 S-1 1 4 2
S-2 -
TOTAL (Orang) 1 6
-
3
-
-
1
-
4
-
1
-
-
1
-
2
-
1
-
-
1
-
2
-
1
-
-
1
-
2
Jumlah (Orang)
-
10
-
-
7
-
17
Persentase (%)
-
58,82
-
-
41,18
-
100
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (2014)
Berdasarkan Tabel 2.3 dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan terendah adalah SLTA dan tertinggi adalah Sarjana (S1).
18
c. Pegawai berdasarkan jenis kelamin Jumlah pegawai Kecamatan Kajoran berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 2.4 sebagai berikut : Tabel 2. 4 Jumlah Pegawai berdasarkan Jenis Kelamin NO 1 2 3 4 5 6
JENIS KELAMIN (Orang) LAKI-LAKI PEREMPUAN
KETERANGAN Camat Sekretariat Seksi Tata Pemerintahan Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa/ Kelurahan Seksi Ketertiban Umum dan Kesra Seksi Potensi Wilayah Total(orang) Persentase(%)
TOTAL
(Orang)
1 4 4
2 -
1 6 4
2
-
2
2 1
1
1 2
14
3
17
82,35
17,65
100
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (2014)
Berdasarkan Tabel 2.4 diatasdapat dilihat bahwa jumlah pegawai lakilaki lebih banyak dibanding perempuan. d. Pegawai berdasarkan golongan Jumlah pegawai Kecamatan Kajoranberdasarkan golongan yang terbanyak adalah pegawai Golongan III (82,36%). Secara lengkap pegawai Kajoran berdasarkan golongan dapat dilihat pada Tabel 2.5 Tabel 2. 5 Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan NO
KETERANGAN
1 2 3
Camat Sekretariat Seksi Tata Pemerintahan Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa/ Kelurahan Seksi Ketertiban Umum dan Kesra Seksi Potensi Wilayah
4 5 6
Jumlah (Orang) Persentase(%)
GOLONGAN (Orang)
Total
(Orang)
I
II
III
IV
-
2
6 2
1 -
1 6 4
-
-
2
-
2
-
-
2
-
2
-
-
2
-
2
-
2 11,76
14 82,36
1 5,88
17 100
Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (2014)
2.2.2.Aset/Modal Selain personil yang menangani kegiatan diperlukan pula sarana dan prasarana yang memadai agar kegiatan pelayanan kepada masyarakat dan kegiatan perkantoran dapat berjalan lancar. Adapun aset yang dikelola oleh Kecamatan Kajoran saat ini terlihat dalam tabel berikut: 19
Tabel 2. 6 Data Asset Kecamatan Kajoran Tahun 2014 No. 1
Jenis Aset Tanah dan Bangunan
2
Alat Angkutan
3
Alat Studio Komunikasi
4
Alat Kantor dan Rumah Tangga
Nama Aset Tanah Gedung Kantor Mobil Sepeda Motor Telepon Parabola HT Hand Phone Pengeras Suara Wireless Camera Digital Meja Kerja Kursi Kerja Kursi Putar Brankas Almari Rak Besi (Arsip) Almari Perpustk Filling Box Arsip Filling Cabinet Almari Besi Meja Panjang Bangku Tunggu Meja Zice (Tamu) Papan Petunjuk Ruang Papan Pengum Kotak Surat Papan Pantau PBB Struktur Org Lambang Garuda Gb. Pres & Wk. Lambang Daerah Meja Telepon Mesin Ketik Komputer PC + Printer Laptop Kursi Rapat Meja Rapat Podium Mimbar Background LCD Proyektor Generator Mesin Pemotong rumput Teralis Gordyn Stabiliser
Jumlah 2 7,602 m 2 unit 1 unit 4 unit 1 unit 1 unit 1 unit 9 unit 2 unit 1 unit 23 unit 23 unit 8 unit 1 unit 6 unit 3 unit 1 unit 1 unit 9 unit 1 unit 1 unit 2 unit 1 unit 5 unit 2 unit 1 unit 1 unit 2 unit 1 unit 2 unit 1 unit 2 unit 7 unit 3 unit 1 unit 226 unit 7 unit 1 unit 1 unit 1 unit 2 unit 1 unit 163 unit 62 unit 1 unit
Sumber: KIB Kecamatan Kajoran, 2014
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD Tingkat capaian kinerja SKPD berdasarkan sasaran/target Renstra Kecamatan Kajoran periode sebelumnya yaitu tahun anggaran 2009 – 2013, dapat terlihat dari tabel Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Kecamatan Kajoran, sebagai berikut :
20
Tabel 2. 7 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang No
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Target SPM
Target IKK
1 1
2 Terlaksananya peningkatan sarana dan prasarana desa
3 -
4 -
2 3
Terlaksananya kegiatan surat menyurat Terlaksananya pembayaran rekening telepon, air, listrik dan langganan koran setiap bulannya Terlaksananya kegiatan administrasi keuangan kecamatan Terlaksananya penyelenggaraan kegiatan rapat koordinasi dan perjalanan dinas Terlaksananya rapat koordinasi dan perjalanan dinas Terlaksananya penyelenggaraan LKPJ Kepala desa Terlaksananya intensifikasi PBB Terlaksananya monev ADD Terfasilitasinya pengisian perangkat desa Terpantaunya kegiatan GSI/tabulin Terlaksananya pembinaan Karang taruna Bimbingan penyuluhan dan pendataan potensi pemuda Terlaksananya pembinan TP PKK Desa Terlaksananya bimbingan usaha bagi perempuan Terlaksananya pembinaan peserta MTQ Terlaksana nya pembina an administrasi keuang an desa Terlaksananya monitoring desa mandiri pangan Terlaksananya pembinaan lembaga petani kentang Terlaksananya pembinaan petani ikan di desa potensial Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata Tersusunya laporan capaian kinerja dan keuangan Terlaksananya penataan administrasi kependudukan Terlaksananya musrenbang Tersusunnya dokumen perencanaan Terlaksananya monitoring kejadian bencana alam Terlaksananya pembayaran sewa dan pemeliharaan rumah dinas
-
-
-
-
-
-
4 5
6
-
-
-
-
Target Indikator Lainnya 5 jumlah desa bulan jenis jenis jml sub kegiatan bulan desa desa desa desa bulan jumlah orang desa desa orang desa desa desa desa desa dokumen dokumen desa dokumen bulan unit/bulan
Target Renstra SKPD Tahun ke-
Realisasi Capaian Tahun ke-
Rasio Capaian pada Tahun ke-
2009
2010
2011
2012
2013
2009
2010
2011
2012
2013
2009
2010
2011
2012
2013
6 16
7 29
8 29
9 29
10 29
11 16
12 16
13 16
14 0
15 0
16 1
17 1
18 1
19 0
20 0
12 3
12 3
12 3
12 3
12 3
12 3
12 3
12 3
12 3
12 3
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
2 15
2 15
2 16
2 15
2 16
2 12
2 14
2 16
2 11
2 12
1 0
1 0
1 0
1 1
1 1
12 29 29 29 29 0 0 29 29 0 20 29 2 1 0 0
12 29 29 29 29 12 0 0 29 0 20 0 2 1 0 1
12 29 29 29 29 12 29 29 29 0 20 0 2 1 4 0
12 29 29 29 29 12 29 0 29 0 20 0 2 1 4 0
12 29 29 29 29 12 29 0 29 0 20 0 2 1 4 0
12 29 29 29 29 0 0 0 29 0 20 0 0 0 0 0
12 29 29 29 26 0 0 29 29 29 17 0 0 0 0 0
12 29 29 29 3 0 0 40 29 29 31 29 0 0 0 1
12 29 29 29 0 0 0 0 29 0 109 0 0 0 0 0
12 29 29 29 0 0 0 0 29 0 12 0 0 0 0 0
1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 0 0 0
1 1 1 1 0 0 0
#DIV/0!
#DIV/0!
4 4 29 2 12 1/12
4 4 29 2 12 1/12
4 4 29 0 12 1/12
4 4 29 0 12 1/12
4 4 29 0 12 1/12
4 4 29 2 12 1/12
4 4 29 2 12 1/12
4 4 29 2 12 1/12
4 4 29 2 12 1/12
4 4 29 2 12 1/12
21
#DIV/0!
#DIV/0!
0 1
#DIV/0!
1
1 1 1 1 0 0 0 1 1
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
1 0 0 0
1
1
#DIV/0!
#DIV/0!
1
2
5
1
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1
1 1 1
1 1 1
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
1 1
1 1
1 1
1 7 8 9
2 Terpeliharanya gedung kantor kecamatan Terpeliharanya kendaraan dinas Terpeliharanya peralatan kantor
3 -
4 -
10 11 12 13
Terlaksananya penataan arsip Terlaksana perbaikan sistem administrasi kearsipan Pengadaan sarana dan prasarana pelayanan masyarakat Tersedianya peralatan kantor yang menunjang kegiatan perkantoran Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang menunjang kegiatan perkantoran
-
-
Target Indikator Lainnya 5 unit/bulan unit/bulan jumlah peralatan bulan kegiatan kegiatan kegiatan
-
-
kegiatan
No
14
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Target SPM
Target IKK
Target Renstra SKPD Tahun ke-
Realisasi Capaian Tahun ke-
Rasio Capaian pada Tahun ke-
2009
2010
2011
2012
2013
2009
2010
2011
2012
2013
2009
2010
2011
2012
2013
6 1/12 5/12 8
7 1/12 5/12 8
8 1/12 5/12 8
9 1/12 5/12 8
10 1/12 5/12 8
11 1/12 5/12 8
12 1/12 5/12 8
13 1/12 5/12 8
14 1/12 5/12 8
15 1/12 5/12 8
16 1 1 1
17 1 1 1
18 1 1 1
19 1 1 1
20 1 1 1
0 0 1 1
12 0 0 1
12 0 0 1
12 1 0 1
12 0 0 1
12 0 0 1
12 0 0 1
12 1 0 1
12 0 0 1
12 0 0 1
#DIV/0!
1
1
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
1 0
0 1
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
22
1 #DIV/0!
Interpretasi Tabel 2.5. Realisasi Renstra Kecamatan Kajoran Tahun Anggaran 2009 – 2013 seperti yang terlihat pada tabel Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Kecamatan Kajoran dari Tahun 2009-2014, antara lain: 1) Program pelayanan administrasi perkantoran dapat berjalan dengan baik dikarenakan tersedianya pendukung administrasi perkantoran di Kecamatan Kajoran. Hal ini juga disebabkan oleh kerjasama antar personel di dalam jajaran kepegawaian Kecamatan Kajoran. 2) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur pada umumnya dapat berjalan dengan baik dengan tingkat capaian kinerja mendekati 100%. 3) Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa pada umumnya berjalan dengan baik dengan tingkat capaian kinerja 100% 4) Terdapat beberapa kegiatan yang rasio capaiannya 0 (nol), hal ini dikarenakan adanya perubahan pola penganggaran dimana dilakukan penggabungan anggaran fasilitasi dan monitoring beberapa sub kegiatan dalam kegiatan Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah namun pada prinsipnya target sasaran kegiatan tercapai melalui kegiatan lainnya seperti: a. Pemantauan GSI dapat dilaksanakan bersamaan dengan pertemuan PKK dalam Kegiatan Pembinaan Organisasi Perempuan b. Pembinaan Karang Taruna sudah dilaksanakan dalam kegiatan Bimbingan Penyuluhan dan Pendapataan Potensi Pemuda 5) Terdapat beberapa kegiatan yang tidak dilaksanakan, hal ini dikarenakan adanya efisiensi anggaran dimana kegiatan rutin memerlukan alokasi yang lebih besar sehingga beberapa kegiatan. Adapun kegiatan tersebut antara lain: a. Monitoring desa mandiri pangan, b. Pembinaan lembaga petani kentang, dan c. Pembinaan petani ikan di desa potensial 6) Terdapat beberapa kegiatan yang rasio capaiannya tak terhingga, hal ini dikarenakan adanya beberapa kegiatan yang bergeser waktu pelaksanaannya yaitu: a. Bimbingan Penyuluhan dan Pendataan Potensi Pemuda yang rencananya dilaksanakan tahun 2009 namun kemudian dilaksanakan tahun 2010, b. Kegiatan Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan yang rencananya dilaksanakan tahun 2012 diajukan menjadi tahun 2011.
23
Tabel 2. 8 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang Anggaran pada Tahun ke-
Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-
Rata-rata Pertumbuhan
Uraian 1 Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung Penyusunan Renstra
2009
2010
2011
2012
2013
2009
2010
2011
2012
2013
2009
2010
2011
2012
2013
Anggaran
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
0.99 0.99 #DIV/0!
0.96 0.89 #DIV/0!
836.158.000 463.037.000 2.718.000
904.877.000 467.745.000 1.800.000
924.813.000 456.223.000 0
Peningkata pelayanan publik dalam bidang kependudukan
2.266.000
2.897.000
Pengelolaan E-KTP Kegiatan Pembinaan Organisasi Perempuan
0 5.420.000
0 5.420.000
0
Bimbingan Manajemen Usaha bagi Perempuan dalam mengelola Usaha Penyelenggaraan MTQ/STQ
996.470.000 395.420.000 0
1.216.027.634 457.509.000 0
827.508.980 461.894.707 2.718.000
818.740.211 465.635.211 1.800.000
919.816.961 454.946.341 0
959.174.382 354.798.561 0
1.092.085.872 436.296.430 0
2.897.000
2.900.000
56.144.000
2.266.000
2.897.000
0 5.420.000
111.927.000 0
0 0
0 5.420.000
0 5.420.000
1.500.000
3.000.000
0
0
0
0.99 0.99 1
0.90 0.99 1
2.897.000
2.900.000
36.928.500
1
1
1
0 5.420.000
72.516.000 0
0 0
#DIV/0! 1
#DIV/0! 1
#DIV/0! 1
1.500.000
3.000.000
0
0
#DIV/0!
1
1
Realisasi 18
0.89 0.95 #DIV/0!
75.973.926,8 -1.105.600 -543.600
52.915.378,4 -5.119.655,4 -543.600
1
0.66
10.775.600
6.932.500
0.65 #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
0 -1.084.000
0 -1.084.000
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
2.119.000
2.119.000
2.119.000
0
0
2.119.000
2.119.000
2.119.000
0
0
1
1
1
#DIV/0!
#DIV/0!
-423.800
-423.800
Pembinaan Seni Budaya Keagamaan/Daerah
0
0
3.000.000
0
0
0
0
3.000.000
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
1
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
Bimbingan Penyuluhan dan Pendataan Potensi Pemuda Pembentukan Satuan Keamanan Lingkungan di Masyarakat Pengendalian Keamanan Lingkungan
0
1.771.000
3.000.000
0
0
0
1.771.000
3.000.000
0
0
#DIV/0!
1
1
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
800.000
0
0
0
0
800.000
0
0
0
0
1
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-160.000
-160.000
0
1.000.000
1.500.000
0
0
0
1.000.000
1.500.000
0
0
#DIV/0!
1
1
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
3.263.000 7.800.000
3263.000 6.600.000
3.263.000 7.080.000
10.063.000 7.920.000
6.313.000 10.000.000
3.263.000 6.669.107
3.263.000 6.388.811
3.263.000 6.093.181
10.063.000 7.000.671
6.313.000 9.273.655
1 0.86
1 0.97
1 0.86
1 0.88
1 0.93
610.000 440.000
610.000 520.909,6
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
15.402.000
15.602.000
15.602.000
16.500.000
15.950.000
15.402.000
15.352.000
15.502.000
16.500.000
15.950.000
1
0.98
0.99
1
1
109.600
109.600
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam Daerah
11.480.000
12.280.000
9.800.000
42.350.000
56.415.000
11.480.000
12.280.000
9.800.000
42.350.000
56.415.000
1
1
1
1
1
8.987.000
8.987.000
Pengadaan Perlengkapan Kantor Pengadaan Peralatan Kantor Pemeliharaan Rutin / Berkala Rumah Dinas Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung gedung Pemerintah Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
24.000.000 9.500.000 120.000
0 11.000.000 120.000
10.000.000 0 120.000
20.915.000 28.698.000 114.000
15.900.000 18.875.000 114.000
24.000.000 9.495.200 113.400
0 10.793.000 0
9.920.000 0 113.400
20.914.500 28.698.000 113.450
15.900.000 18.873.900 113.400
1 0.99 0.95
#DIV/0! 0.98 0
0.99 #DIV/0! 0.95
0.99 1 0.99
1 0.99 0.99
-1.620.000 1.875.000 -1.200
-1.620.000 1.875.740 0
Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
8.314.000
30.240.000
9.576.000
65.528.000
141.536.000
8.314.000
30.156.400
9.573.760
65.518.640
141.536.000
1
0.99
0.99
0.99
1
26.644.400
26.644.400
35.484.000
35.909.000
35.909.000
35.800.000
52.513.000
35.484.000
34.671.000
35.808.000
35.799.300
51.983.975
1
0.96
0.99
0.99
0.99
3.405.800
3.299.995
2.875.000
2.875.000
2.875.000
4.580.000
4.000.000
2.875.000
2.875.000
2.875.000
4.580.000
4.000.000
1
1
1
1
1
225.000
225.000
0
0
1.500.000
0
0
0
0
1.500.000
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
1
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumbersumber Pendapatan Daerah
2.900.000
2.900.000
2.900.000
0
28.475.000
2.900.000
2.900.000
2.900.000
0
27.735.000
1
1
1
#DIV/0!
0.97
5.115.000
4.967.000
Inventarisasi Aset Daerah Fasilitasi Penyusunan LKPJ Kepala Desa
0 1.957.000
0 1.957.000
0 3.220.000
0 0
7.000.000 0
1.957.000
1.957.000
3.220.000
0
7.000.000 0
#DIV/0! 1
#DIV/0! 1
#DIV/0! 1
#DIV/0! #DIV/0!
1 #DIV/0!
1.400.000 -391.400
1.400.000 -391.400
24
Anggaran pada Tahun ke-
Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-
Rata-rata Pertumbuhan
Uraian 1 Monitoring dan Evaluasi Alokasi Dana Desa (ADD) Pembinaan Administrasi Desa Pengisian Perangkat Desa Fasilitasi Pengisian Anggota BPD Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Kecamatan/Desa Peningkatan Sarana dan Prasarana Desa/Kelurahan Fasilitasi Pengelolaan Hibah Bansos
2009
2010
2011
2012
2013
2009
2010
2011
2012
2013
2009
2010
2011
2012
2013
Anggaran
Realisasi
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
3.233.000
3.233.000
3.233.000
0
0
3.233.000
3.233.000
3.233.000
0
0
1
1
1
#DIV/0!
#DIV/0!
-646.600
-6466.00
0 2.677.000 0 5.709.000
0 4.550.000 0 5.709.000
2.900.000 1.500.000 0 5.809.000
0 0 4.000.000 0
0 0 0 0
0 2.677.000 0 5.709.000
0 4.550.000 0 5.709.000
2.900.000 1.500.000 0 5.809.000
0 0 4.000.000 0
0 0 0 0
#DIV/0! 1 #DIV/0! 1
#DIV/0! 1 #DIV/0! 1
1 1 #DIV/0! 1
#DIV/0! #DIV/0! 1 #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 -535.400 0 -1.141.800
0 -535.400 0 -1.141.800
315.000.000
315.000.000
315.000.000
0
0
315.000.000
315.000.000
315.000.000
0
0
1
1
1
#DIV/0!
#DIV/0!
-63.000.000
-63.000.000
0
0
0
44.125.000
44.274.000
0
0
0
43.845.000
44.274.000
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0.99
1
8.854.800
8.854.800
Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip
0
0
1500000
0
0
0
0
1.500.000
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
1
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengembangan Daerah Wisata Tujuan
0
0
3500000
0
0
0
0
3.500.000
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
1
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
25
Interpretasi tabel 2.6. Rasio antara realisasi dan anggaran pada rentang tahun 2009 sampai dengan 2013, pada umumnya kurang dari 100% antara lain : 1) Tahun 2009, rasio antara realisasi dan anggaran total sebesar 99,24%. Pada belanja langsung rasio realisasi dan anggaran sebesar 98,97%. Adanya SILPA pada anggaran belanja pegawai merupakan kelebihan perhitungan anggaran belanja tidak langsung pada saat perencanaan sebagai dana cadangan apabila terjadi mutasi dan sebagainya. Pada belanja langsung, rasio realisasi dan anggaran mendekati 100% yaitu 99,74% 2) Tahun 2010, rasio antara realisasi dan anggaran sebesar 93,57 %. Pada belanja tidak langsung rasio realisasi dan anggaran sebesar 90,48%. Adanya SILPA pada anggaran belanja pegawai karena terjadiya mutasi pegawai dilingkungan Kecamatan Kajoran. Pada belanja langsung, rasio realisasi dan anggaran sebesar 99,55%. Adanya SILPA karena adanya sisa alokasi pada kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, pengadaan peralatan Gedung Kantor dan pembayaran sewa rumah dinas yang telah dibayarkan oleh pihak UPT Puskesmas Kajoran I yang menempati rumah dinas camat yang lama. 3) Tahun 2011, rasio antara realisasi dan anggaran sebesar 99,55 %. Pada belanja tidak langsung rasio realisasi dan anggaran sebesar 99,46%. Adanya SILPA pada anggaran belanja pegawai merupakan kelebihan perhitungan anggaran belanja tidak langsung pada saat perencanaan sebagai dana cadangan. Pada belanja langsung, rasio realisasi dan anggaran sebesar 99,72%. Adanya SILPA karena adanya sisa alokasi anggaran pada kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, sewa rumah dinas dan pengadaan barang dan jasa. 4) Tahun 2012, rasio antara realisasi dan anggaran sebesar 94,40%. Pada belanja tidak langsung rasio realisasi dan anggaran sebesar 96,26%. Adanya SILPA karena terjadiya mutasi pegawai dilingkungan Kecamatan Kajoran. Pada belanja langsung, rasio realisasi dan anggaran mendekati 89,73%. Adanya SILPA terutama karena realisasi kegiatan pengelolaan EKTP Program Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan hanya mencapai 51,48% dari target yang ditentukan. 5) Tahun 2013, rasio antara realisasi dan anggaran sebesar 91,31%. Pada belanja tidak langsung rasio realisasi dan anggaran sebesar 89,81%. Adanya SILPA pada anggaran belanja pegawai akibat terjadinya mutasi pegawai dilingkungan Kecamatan Kajoran. Pada belanja langsung, rasio realisasi dan anggaran sebesar 95,29%. Adanya SILPA terutama karena realisasi kegiatan pengelolaan E-KTP program peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan hanya mencapai 50,34% dari target yang ditentukan. 6) Beberapa kegiatan memiliki rasio pencapaian tidak terhingga dikarenakan adanya program kegiatan yang dilaksanakan berkaitan dengan kebijakan Kepala Daerah yaitu Fasilitasi Pengelolaan Hibah dan Bansos serta Kegiatan Inventarisasi Aset Daerah 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD 2.4.1.Tantangan Tantangan yang dihadapi dalam pengembangan pelayanan pemerintahan dan pembangunan di wilayah Kecamatan Kajoran antara lain: 1. Terkait dengan luas wilayah dan kondisi geografis yang merupakan daerah pegunungan, perbukitan dan hutan ditambah kurangnya infrastruktur 26
2. 3. 4. 5. 6.
yang memadai sehingga pelaksanaan program menjadi terhambat perkembangannya serta jangkauan pelayanan kepada masyarakat menjadi kurang maksimal. Sebagai daerah dengan basis sektor pertanian dengan masyarakatnya yang religius menuntut kebijakan yang memihak pada sektor pertanian dan peningkatan kualitas kehidupan beragama. Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap penyelenggaraan pembangunan daerah yang menuntut perencanaan yang berkualitas Semakin transparannya informasi melalui media elektronik menuntut peran Kecamatan Kajoran menjadi harus lebih responsif terhadap dinamika pembangunan masyarakat. Tuntutan reformasi diberbagai bidang kehidupan khususnya dalam menentukan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat yang merupakan amanah Pemberian pelayanan kepada masyarakat secara profesional dan maksimal yang menjangkau semua lapisan tanpa komplain sebagai instansi pembina penyelenggaraan pemerintahan baik di tingkat desa maupun dinas instansi di tingkat kecamatan
2.4.2.Peluang Peluang yang sangat mendukung kelancaran Kecamatan Kajoran dalam pencapaian visi dan misinya antara lain: 1. Perubahan paradigma sistem pemerintahan demokratis dapat meningkatkan peran Kecamatan Kajoran dalam perencanaan pembangunan dan mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan daerah; 2. Adanya kepercayaan dari pimpinan daerah dan masyarakat kepada Kecamatan Kajoran untuk memacu dan memotivasi menjawab tantangan dan permasalahan di masa depan; 3. Dukungan struktur stakeholders yang terkait dengan perencanaan daerah cukup tinggi, nampak jelas dari tingkat aktifitas dalam menghadiri undangan setiap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Kecamatan Kajoran; 4. Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan pendidikan formal dan pendidikan pelatihan bagi setiap pegawai; 5. Kemudahan mengakses informasi yang lebih cepat dan tepat dapat meningkatkan profesionalisme kinerja aparatur. Sejalan dengan kemajuan jaman, media informasi dari segala jenis tergolong mudah didapat di Kecamatan Kajoran tentunya dengan dukungan sarana dan prasarana yang menunjang.
27
BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Permasalahan dalam pembangunan daerah merupakan perkiraan kesenjangan antara kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan serta antara apa yang ingin dicapai dimasa datang dengan kondisi riil saat perencanaan dibuat. Potensi permasalahan pembangunan daerah terjadi karena kekuatan yang belum didayagunakan secara optimal, kelemahan yang tidak diatasi, peluang yang tidak dimanfaatkan, dan ancaman yang tidak diantisipasi. Berdasarkan gambaran umum pelayanan SKPD Kecamatan Kajoran permasalahan yang dihadapi dibagi menurut kondisi geografis, sosial kemasyarakatan, pelayanan umum dan ekonomi. 3.1.1.Aspek Geografis Secara geografis, lokasi Kecamatan berada cukup jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Magelang yaitu sekitar 18 km. Wilayah kecamatan ini sebagian besar merupakan dataran tinggi dengan medan jangkau yang cukup sulit. Terdapat satu ruas jalan utama dengan kondisi yang cukup bagus yang menghubungkan Kecamatan Kajoran dengan kecamatan lain yaitu Kecamatan Salaman, Kaliangkrik, Bandongan hingga menuju Kota Magelang. Namun demikian untuk menjangkau desa-desa di wilayah Kecamatan Kajoran memerlukan upaya yang cukup berat dikarenakan kondisi jalan yang sebagian besar rusak ringan hingga berat. Selain itu ada potensi permasalahan yang berkaitan dengan lingkungan, dimana permasalahan ini terjadi karena adanya pemanfaatan ruang yang tidak sesuai seperti adanya pemukiman di area rawan bencana, daerah hutan serta alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman. Masyarakat yang tinggal di sekitar area hutan masih memanfaatkan kayu bakar untuk keperluan sehari-hari, penebangan liar di area hutan akan mengancam fungsi hutan sebagai daerah resapan air. Selain itu masih adanya kebiasaan masyarakat yang tidak menerapkan pola hidup bersih dan sehat terutama masyarakat sekitar aliran sungai yang memanfaatkan sungai untuk membuang limbah rumah tangga maupun limbah industri serta mendirikan pemukiman di daerah bantaran sungai akan menyebabkan rusaknya kualitas air. 3.1.2.Aspek Sosial Kemasyarakatan Penduduk Kecamatan Kajoran sebagai subyek dan obyek paling berharga dalam pembangunan daerah. Berdasarkan data statistik Kecamatan Kajoran Dalam Angka tahun 2013 jumlah penduduk Kecamatan Kajoran berjumlah 52.582 jiwa dengan proporsi laki-laki 26.506 jiwa dan perempuan 26.076 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 0,10% dan kepadatan penduduk rata-rata mencapai 629 jiwa/km2. Dari sisi hubungan sosial kemasyarakatan, warga Kecamatan 28
Kajoran termasuk cukup harmonis dalam nuansa budaya gotong royong yang masih kental dan religius. Berdasarkan data Kecamatan Kajoran dalam angka Tahun 2013 diketahui bahwa penduduk Kecamatan Kajoran sebanyak 63,61% bermata pencaharian sebagai petani, 13,64% di sektor perdagangan dan sisanya 22,75 % di sektor pertambangan, konstruksi, transportasi dan industri. Adapun jumlah warga miskin di Kecamatan Kajoran tergolong cukup besar, hal ini dibuktikan dengan jumlah kuota Jamkesda sebesar 19.195 orang dan 21.249 orang berdasarkan kuota Jamkesmas. 3.1.3.Aspek Pelayanan Umum Permasalahan Kecamatan Kajoran ditinjau dari aspek pelayanan umum di antaranya adalah: 1) Kinerja Pelayanan SKPD Kecamatan Kajoran Dari segi personil, profesionalitas dan integritas SDM aparatur pemerintah masih perlu ditingkatkan baik dari aparatur kecamatan maupun desa. Selain itu masih rendahnya kualitas database pemerintahan baik dari sisi pemutakhiran data dan akses publik serta sarana dan prasarana pemerintah yang masih terbatas. Adapun kendala luas wilayah juga menyebabkan jangkauan pelayanan kepada masayrakat menjadi kurang menyentuh. 2) Kinerja Pelayanan Pendidikan Dari sisi pelayanan pendidikan, apabila dilihat dari jumlah, sebaran dan daya tampung sekolah negeri masih kurang, terutama sekolah menengah atas dan sekolah kejuruan. Kecamatan Kajoran memiliki 29 unit SD Negeri, 2 (dua) unit SMP Negeri namun belum memiliki sekolah negeri setara SMA/SMK. Selain itu terdapat pula 37 unit TK, 26 unit MI, 1 (satu) unit SMP Swasta, 7 (tujuh) unit MTs, 2 (dua) unit MA dan 1 (satu) unit SMK. Mahalnya biaya pendidikan lebih disebabkan karena jauhnya jarak sekolah dari rumah. Kecamatan Kajoran juga belum memiliki perpustakaan di tingkat kecamatan sebagai sarana edukasi dan informasi bagi masyarakat. 3) Kinerja Pelayanan Kesehatan Sarana pelayanan kesehatan di Kecamatan Kajoran saat ini terdapat 2 (dua) unit Puskesmas di wilayah Kecamatan Kajoran, 4 (empat) unit Pustu, 2 (dua) orang Dokter Praktek, 29 orang Bidan desa, 23 unit Poskesdes, 2 (dua) unit Polindes, dan 189 unit Posyandu. Meskipun sarana kesehatan telah dinilai memadai namun masyarakat masih membutuhkan Puskesmas yang dapat bersiaga penuh 24 jam dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat yang selama ini masih diakomodasi oleh Rumah Sakit Pembantu UPT Puskesmas Salaman I di wilayah Kecamatan Salaman. 4) Kinerja dan Potensi Pengembangan Sarana dan Prasarana Transportasi Dari sisi ketersediaan infrastruktur, Kecamatan Kajoran secara umum telah memiliki jaringan transportasi yang cukup baik. Selain itu, Kecamatan Kajoran juga memiliki jaringan listrik dan telekomunikasi yang terdistribusi cukup merata. Namun untuk jalur transportasi ke desa-desa masih memerlukan perbaikan infrastruktur. 29
Sementara sarana angkutan desa yang menghubungkan mobilitas masyarakat Kecamatan Kajoran menuju Kecamatan Salaman dan Kecamatan Kaliangkrik serta jalur yang menghubungkan sampai dengan Kota Magelang dirasakan telah mencukupi. 5) Ketersediaan Perumahan dan Sarana Prasarana Dasar Pemukiman Ketersediaan perumahan belum dapat mengimbangi pertumbuhan penduduk. Dari sisi prasarana dan sarana dasar pemukiman, pelayanan air bersih sebagian besar terlayani secara swakelola yaitu sumur, SPAM Perdesaan, PAMSIMAS dan hanya sedikit masyarakat yang menggunakan layanan PDAM Kabupaten Magelang. Cakupan layanan persampahan belum ada dan kurangnya dorongan maupun kesadaran penduduk untuk mengelola sampah sendiri sehingga banyak ditemukan timbunan sampah di selokan sepanjang jalan dan ditemui juga di daerah aliran sungai/kali. 3.1.4.Aspek Perekonomian Sektor pertanian merupakan basis ekonomi Kecamatan Kajoran hal ini dapat dilihat dari lebih dari sebagian penduduk Kecamatan Kajoran bermata pencaharian sebagai petani. Selain itu terdapat lahan pertanian lahan sawah seluas 2.366 ha dan lahan kering 3.204 ha. Kondisi tahun 2012, sektor pertanian merupakan penyumbang PDRB Kecamatan Kajoran terbesar yaitu sekitar 49,13 % dari 9 sektor penyumbang lainnya. Oleh karena itu basis pertanian merupakan andalan Kecamatan Kajoran yang selalu menjadi prioritas untuk terus dikembangkan.
30
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Kecamatan yang fungsinya sebagai fasilitator dalam penyelenggaraan sistem pemerintahan, pembangunan dan pelayanan umum di wilayah, maka pelaksanaan Visi Kabupaten Magelang “Terwujudnya Kabupaten Magelang yang Semakin SEMANAH (Sejahtera Maju dan Amanah)” yang sesuai dengan kedudukan kecamatan adalah visi “Amanah”. Intisari dari pelaksanaan visi ini yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kecamatan adalah pada Misi Kelima yaitu: Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Demokratis. Beberapa faktor pendukung yang diidentifikasi berpengaruh pada keberhasilan Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang dalam mencapai Visi dan Misi tersebut adalah : 1. Struktur organisasi Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang berdasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah. 2. Suasana kerja di Kecamatan Kajoran yang kondusif, melalui hubungan kerja yang dibangun secara kekeluargaan dan demokratis sehingga sangat bermanfaat dalam mengembangkan kreativitas individual maupun kelompok (team work). 3. Ketersediaan sarana informasi yang berbasis teknologi informasi yang memudahkan dan mempercepat komunikasi dengan instansi terkait, meliputi: jaringan komputer, internet, faksimile dan telepon. 4. Sarana dan prasarana kerja di Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang sekalipun dengan segala keterbatasan kualitas namun sangat membantu pelaksanaan tugas sehari-hari, meliputi, gedung, ruang kantor, ruang pertemuan, sarana transportasi dan peralatan perlengkapan gedung kantor. 5. Kesempatan berkontribusi terhadap perumusan kebijakan daerah terbuka sebagai pelaksana teknis kewilayahan, sehingga kebijakan dengan konsep pembangunan dapat maksimal dan dapat dipertanggungjawabkan. 6. Hubungan baik dan dinamis dengan dinas instansi terkait dengan pendekatan birokratik, partisipasi atas-bawah (top down) dan bawahatas (bottom up). 7. Kemampuan menggalang stakeholders segala kebijakan Kepala daerah.
dalam
mengkoordinasikan
8. Sebagian besar warga masyarakat Kajoran mempunyai kesadaran yang cukup tinggi di bidang pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan sehingga menjadi kontrol atas pelaksanaan tugas dan kebijakan yang dilaksanakan Selain memiliki beberapa kekuatan seperti telah dijelaskan di atas, Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang memiliki beberapa kelemahan internal yang diidentifikasi menghambat kelancaran organisasi dalam pencapaian tujuannya, antara lain:
31
1. Terbatasnya sumber daya aparatur pemerintah kecamatan dan desa: a. Dari segi kuantitas SDM Aparatur 1) Jumlah aparatur di Kecamatan yang berjumlah 18 personil dengan luas wilayah kerja yang luas dan mencakup 29 desa sehingga masih dibutuhkan tambahan personil. 2) Terdapat kekosongan jabatan aparatur desa yaitu 1 (satu) orang kepala desa, 17 orang sekretaris desa, 1 (satu) orang Kasi Tata Pemerintahan, 5 (lima) orang Kasi Kesra, 2 (dua) orang Kaur Umum, 2 (dua) orang Kaur Keuangan dan 10 (sepuluh) orang Kepala Dusun. Kekosongan aparatur desa tidak bisa dibiarkan karena akan mempengaruhi kinerja aparatur yang lain karena harus melaksanakan tugas jabatan yang kosong tersebut. 3) Masih dibutuhkan PNS dengan kualifikasi pendidikan tertentu. b. Dari segi kualitas SDM Aparatur 1) Masih banyaknya pegawai di lingkungan Kecamatan yang berpendidikan setingkat SLTA. 2) Masih banyaknya aparatur desa yang basis pendidikannya masih setara SMP dan Kejar Paket sehingga kualitas bekerja dan hasil kerjanya belum optimal. 3) Masih diperlukan pendidikan dan pelatihan khusus bagi PNS yang untuk mendukung kemampuan dalam melaksanakan pekerjaannya, misalnya pengelolaan keuangan, pengelolaan asset/barang, operator komputer, pengelolaan arsip, pejabat pengadaan barang dan jasa, dan petugas teknis lapangan lainnya. 2. Terbatasnya sarana dan prasarana pendukung kinerja : a) Gedung kantor yang cukup luas memerlukan biaya pemeliharaan yang besar pula. b) Kecamatan membutuhkan kendaraan dinas roda 2 (dua) yang kondisinya bagus agar dapat menjangkau medan yang sulit. c) Dibutuhkan tambahan mesin potong rumput sebanyak 2 (dua) unit untuk Kecamatan d) Dibutuhkan alat komunikasi untuk semua desa dan kecamatan. e) Dibutuhkan penambahan peralatan kantor berupa PC berikut printer, sebanyak 5 (lima) set untuk kecamatan. f) Dibutuhkan penambahan perlengkapan kantor berupa rak/lemari arsip, filling kabinet sebanyak 6 (enam) unit mengingat perlengkapan yang ada telah rusak dan usang. 3. Pemanfaatan sistem informasi yang ada belum optimal, karena keterbatasan fasilitas yang tersedia. 4. Belum maksimalnya anggaran untuk kegiatan setiap seksi sebagai pelaksana teknis tugas Camat, disebabkan alokasi APBD untuk kecamatan terbatas untuk kegiatan rutin (pelayanan administrasi perkantoran dan peningkatan sarana dan prasarana aparatur), sedangkan untuk menunjang tugas pokok dan fungsi seksi Kecamatan untuk menfasilitasi kegiatan ke desa-desa masih terbatas. 3.3. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional. Adapun kawasan 32
merupakan wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau budidaya. Telaahan rencana tata ruang wilayah ditujukan untuk mengidentifikasi implikasi rencana struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan SKPD. Dibandingkan dengan struktur dan pola ruang eksisting maka SKPD dapat mengidentifikasi arah (geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan kebutuhan pelayanan, dan prioritas wilayah pelayanan SKPD dalam lima tahun mendatang. Dikaitkan dengan indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah dalam RTRW, SKPD dapat menyusun rancangan program beserta targetnya yang sesuai dengan RTRW tersebut. Posisi Kecamatan Kajoran ini merupakan kawasan pertanian sebagai pendukung pusat pertumbuhan Kaliangkrik dengan prioritas sebagai pusat penghasil tanaman padi dan hortikultura, pusat pengembangan wisata alam dan pusat pemasaran olahan pertanian daerah ke arah Kabupaten Temanggung dan Wonosobo. Kecamatan Kajoran merupakan bagian dari Kawasan Agropolitan Sumbing yang berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Magelang Tahun 2010 – 2030 mengatur tentang rencana struktur ruang dan pola ruang di Kabupaten Magelang yang diantaranya memuat hal-hal strategis terkait dengan perkembangan Kecamatan Kajoran sebagai berikut: 3.3.1.Struktur Ruang Rencana Struktur Ruang Kecamatan Kajoran berdasarkan arahan pengembangan sistem pelayanan dan sistem jaringan prasarana wilayah meliputi: 1. Ibukota Kecamatan Kajoran sebagai Pengembangan PPL (Pusat Pelayanan Lingkungan) dalam Sistem Perkotaan, 2. Pendukung pusat pertumbuhan Kaliangkrik dengan prioritas sebagai pusat penghasil tanaman padi dan hortikultura, pusat pengembangan wisata alam dan pusat pemasaran olahan pertanian daerah ke arah Kabupaten Temanggung dan Wonosobo, 3. Pengembangan Desa Sambak sebagai desa pusat pertumbuhan dilakukan dengan menumbuhkan banyak pusat kegiatan dengan prioritas pengembangan sektor pertanian, pariwisata dan industri kecil menengah sebagai desa pusat pertumbuhan, serta 4. Kecamatan Kajoran yang berfungsi sebagai pusat pengembangan pertanian, peternakan, perikanan dan pariwisata dalam sistem perwilayahan, Wilayah Pengembangan Sapujoran (SalamanTempuran-Kajoran) 5. Sistem Jaringan Prasarana Wilayah meliputi rencana pengembangan sistem jaringan sumberdaya air berupa jaringan air bersih dan irigasi. 3.3.2.Pola Ruang Rencana Pola Ruang wilayah Kecamatan Kajoran meliputi: 1. Kawasan Lindung, meliputi a. Kawasan hutan lindung yang memiliki fungsi utama melindungi kelestarian sumberdaya alam seperti tanah, air, iklim, tumbuhan, keanekaragaman hayati, satwa, tipe ekosistem dan keunikan alam serta sumberdaya buatan seperti nilai budaya dan sejarah 33
bangsa. Proporsi Kecamatan Kajoran sebagai kawasan hutan lindung seluas kurang lebih 768 hektar b. Kawasan yang memberikan perlindungan kawasan bawahannya berupa kawasan resapan air yang diperlukan untuk memberikan ruang yang cukup bagi peresapan air hujan pada daerah tertentu untuk keperluan penyediaan kebutuhan air tanah dan penanggulangan banjir meliputi kawasan sekitar mata air dan kawasan sempadan sungai. c. Kawasan perlindungan setempat meliputi kawasan sekitar mata air dan kawasan sempadan sungai. Kawasan sekitar mata air ditetapkan untuk melindungi mata air dari kegiatan budidaya yang dapat merusak kualitas air dan kondisi fisik kawasan sekitarnya. Sampai dengan saat ini baru dua mata air di Kecamatan Kajoran yang telah dimanfaatkan oleh PDAM Kabupaten Magelang yaitu Mata Air Sigandulan di Desa Sukorejo dan Sipragak di Desa Mangunrejo. Adapun mata air lain pemanfaatnya masih terbatas untuk irigasi dan konsumsi secara swadaya oleh masyarakat sekitar. Berikut ini adalah daftar mata air yang ada di wilayah Kecamatan Kajoran, yaitu: Tabel 3. 1 Daftar Nama Mata Air di Wilayah Kecamatan Kajoran NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
NAMA MATA AIR 2 Bangsri Banyu Meneng Boyong Doya Gayam Gayam kidul Ijo Kalilor Kawatan Kopeng Mangunrejo Mburikan Nampan Nepen Nggayem Nongko Podang Pranan Santran Sibalor Sibando Sidandang Sigaung Sigondik Sijeblog kidul Sijeblog lor Sijenggot Sikali Sikembang Sinongko
LOKASI Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa
34
3 Bangsri Sidowangi Kajoran Wadas Kajoran Kajoran Ngendrosari Kajoran Sutopati Sutopati Kajoran Sidorejo Sutopati Sutopati Sangen Krinjing Krinjing Ngendrosari Sambak Ngargosari Pucungroto Sidowangi Sambak Sukorejo Kajoran Kajoran Kajoran Kajoran Sukorejo Sidowangi
DEBIT (Ltr/dtk) 4 10 15 20 6 5 4 6 16 6 5 10 10 10 10 6 10 6 3 3 10 2 10 4 5 3 4 8 18 4 15
NO
NAMA MATA AIR
LOKASI
1 2 31 Sipatel Desa 32 Sipraguk Desa 33 Siwarak Desa 34 Trebis Desa 35 Tuk Gede Desa Sumber: RTRW Kabupaten Magelang
3 Banjaretno Mangunrejo Pucungroto Kajoran Sangen
DEBIT (Ltr/dtk) 4 5 15 10 4 20
Kawasan sempadan sungai untuk melindungi sungai dari kegiatan manusia yang dapat mengganggu dan merusak kualitas air sungai, kondisi fisik pinggir dan dasar sungai serta mengamankan aliran sungai. Termasuk kawasan ini kategori sempadan sungai sedang yaitu Kali Tangsi yang merupakan salah satu dari anak dari sungai Progo d. Kawasan rawan bencana alam meliputi kawasan rawan erupsi dan banjir lahar dingin Gunung Sumbing, kawasan gempa bumi dan kawasan rawan gerakan tanah kategori tinggi dan menengah. Kawasan rawan kekeringan juga sering dialami dua desa di Kecamatan Kajoran yaitu Wonogiri dan Kwaderan. 2. Kawasan budidaya meliputi a. Kawasan peruntukan hutan produksi (hutan produksi terbatas seluas kurang 588 hektar dan hutan produksi tetap seluas kurang lebih 402 hektar); b. Kawasan hutan rakyat seluas kurang lebih 398 hektar; c. Kawasan pertanian lahan basah seluas kurang lebih 1.828 hektar; d. Kawasan pertanian lahan kering seluas kurang lebih 3.768 hektar; e. Lahan pertanian basah dan lahan pertanian kering dikelola untuk mendukung suatu program perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan yang direncanakan seluas kurang lebih 42.070 hektar; f. Kawasan peruntukan perkebunan kopi bersama-sama dengan Kecamatan Grabag, Dukun, Borobudur dan Salaman seluas 1.278 hektar; g. Kawasan peruntukan perikanan sebagai daerah pembesaran perikanan seluas kurang lebih 110 hektar; h. Kawasan peruntukan peternakan baik ternak besar dan sedang; i. Kawasan peruntukan pariwisata alam yaitu Curug Silawe Desa Sutopati; j. Kawasan peruntukan permukiman perkotaan (di ibukota kecamatan) dan permukiman perdesaan yang tersebar di luar ibukota kecamatan; Pengembangan Kawasan Strategis Wilayah Kabupaten meliputi kawasan strategis pertumbuhan ekonomi yaitu kawasan agropolitan sumbing dan kawasan strategis fungsi dan daya dukung lingkungan berupa kawasan DAS Mikro sebagai kawasan yang mendukung lingkungan hidup terutama melestarikan fungsi resapan air di kawasan hulu serta mengembangkan dan memanfaatkan imbal jasa lingkungan. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, 35
dan/atau program. Kecamatan Kajoran adalah salah satu kecamatan yang luas dan berpenduduk besar. Di samping itu dengan kondisi geografis yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Wonosobo dengan sebagian besar adalah hutan/di pinggiran hutan dan pegunungan. Mengingat kondisi seperti merupakan kawasan yang rawan tanah longsor dan penggundulan hutan maka diperlukan strategi untuk mempertahankan fungsi hutan lindung sebagai kawasan penahan tanah dan daerah resapan air hujan. 3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana strategis SKPD untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara moral dan etika birokrasi dapat dipertanggungjawabkan. Dengan mengintegrasikan kajian permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan SKPD secara umum pada subbab 3.1 dan memperhatikan tantangan dan permasalahan dalam RPJMD Kabupaten Magelang maka disusun isu-isu strategis Kecamatan Kajoran yang akan menjadi landasan penyusunan visi dan misi Kecamatan Kajoran lima tahun mendatang sebagai berikut: 1. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia 2. Peningkatan kinerja aparatur pemerintah desa 3. Peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pemberdayaan perempuan dan kelembagaan masyarakat desa 4. Peningkatan sarana dan prasarana perkantoran 5. Peningkatan koordinasi antar dinas instansi terkait 6. Peningkatan penguasaan teknologi informasi untuk menunjang pelayanan publik 7. Peningkatan sistem jaringan dokumentasi dan informasi hukum dan kearsipan 8. Peningkatan kesadaran masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan
36
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi SKPD 4.1.1.Perumusan Visi SKPD Dengan mengacu dan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Magelang, Kecamatan Kajoran sebagai salah satu bagian dari wilayah dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada pada Pemerintah Kabupaten Magelang telah merumuskan visi yang tidak terlepas dari visi Kabupaten Magelang, yaitu : “Terwujudnya Kabupaten Magelang Yang Semakin SEMANAH (Sejahtera, Maju Dan Amanah)” Berdasarkan perumusan visi tersebut dan dengan mempertimbangkan kondisi umum Kecamatan Kajoran serta perkiraan potensi yang dapat dikembangkan di masa datang, maka dirumuskan visi Kecamatan Kajoran adalah: “Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan Kecamatan Kajoran yang semakin Profesional, Responsif, Efektif dan Inovatif Menuju Masyarakat Kecamatan Kajoran yang semakin Maju dan Sejahtera.” Penetapan visi tersebut adalah didasari oleh tugas pokok kecamatan yang intinya adalah sebagai penyelenggara pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di wilayah. Guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik maka Kecamatan Kajoran dalam menjalankan tugas pokok tersebut harus dapat memberikan pelayanan yang baik dengan memahami aturan dan prosedur yang ada, cepat bertindak dan cepat menyesuaikan dengan daya tangkap yang tinggi, pemberdayaan masyarakat, koordinasi dengan lintas sektoral dan penggalian serta pengembangan potensi sumber daya. Profesional, mengandung makna good governance (supremasi hukum, akuntabilitas, partisipatif, transparansi, kesetaraan), kesesuaian kemampuan sumber daya manusia (SDM) terutama aparat kecamatan dan desa dalam memahami aturan dan prosedur, bertindak sebagaimana mestinya dengan sikap dan perilaku sebagai birokrat dan pelayan. Responsif, mengandung makna daya tanggap atas permasalahan dan tuntutan masyarakat, cepat bertindak dan cepat menyesuaikan dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan masyarakat, aspiratif dan akomodatif terhadap keinginan publik, penciptaan kondusifitas wilayah, serta keinginan untuk memberi pelayanan terbaik (pelayanan prima). Efektif, mengandung makna hasil yang baik dimana fungsi koordinatif dan sinergisitas/sinkronisasi sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku. Inovatif, mengandung makna penggalian dan pengembangan potensi sumber daya untuk meningkatkan kualitas perencanaan, dan pemberdayaan masyarakat.
37
4.1.2.Perumusan Misi SKPD Misi adalah sesuatu yang diemban atau dilaksanakan oleh suatu organisasi sesuai visi yang telah ditetapkan, agar tujuan organisasi terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Dalam rangka memberikan kemudahan bagi penyelenggaraan kegiatan dan pemerintahan, di Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang Tahun 2014-2019 maka misi tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut: 1) Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Aparatur Pemerintah 2) Mewujudkan Peningkatan Kualitas Pelayanan Kepada Masyarakat 3) Meningkatkan Fungsi Koordinasi Pemerintahan Tingkat Kecamatan 4) Mengembangkan Potensi dan Kearifan Lokal 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD Dalam rangka mewujudkan visi misi di atas, maka perlu dijabarkan dalam bentuk tujuan yang lebih spesifik dan terukur, sehingga dapat menjadi pedoman dan target sasaran kinerja bagi unsur organisasi kecamatan. Adapun tujuan dari masing-masing misi Kecamatan Kajoran adalah sebagai berikut: Misi Kesatu : Meningkatkan Pemerintah
Kualitas
Sumberdaya
Aparatur
Tujuan
: Meningkatkan kualitas kinerja tata kelola pemerintahan yang baik dan bebas KKN
Sasaran
: Peningkatan kualitas sumberdaya aparatur
Misi Kedua
: Mewujudkan Peningkatan Kualitas Pelayanan Kepada Masyarakat
Tujuan
: Meningkatkan kepuasan masyarakat dengan memberikan pelayanan maksimal yang berkualitas
Sasaran
: Peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat
Misi Ketiga
: Mewujudkan Peningkatan Fungsi Pemerintahan Tingkat Kecamatan
Tujuan
: Meningkatkan fungsi koordinasi dan sinkronisasi
Sasaran
: Peningkatan fungsi koordinasi dan sinkronisasi
Koordinasi
Misi Keempat: Mengembangkan Potensi dan Kearifan Lokal Tujuan
: Mengembangkan potensi sumber daya, perencanaan dan pemberdayaan
Sasaran
: Pengembangan potensi sumberdaya, perencanaan dan pemberdayaan
38
Tabel 4. 1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD Kecamatan Kajoran No
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
4
Misi Kesatu 1
:
Meningkatkan kualitas kinerja tata kelola pemerintahan yang baik dan bebas KKN
2
:
Meningkatkan kepuasan masyarakat dengan memberikan pelayanan maksimal yang berkualitas
2015 6
2 jenis belanja
24 kegiatan belanja langsung 1 unit musholla
26 kegiatan belanja langsung Finishing 1 bangunan musholla dan tempat parkir
2019 10
Meningkatkan kualitas sumberdaya aparatur pemerintah Peningkatan kualitas sumberdaya aparatur
Cakupan pelayanan administrasi perkantoran Cakupan peningkatan sarana dan prasarana aparatur
-
Cakupan pelaporan keuangan dan kinerja
-
3 dokumen pelaporan, monitoring dan evaluasi
29 dokumen
29 dokumen
-
2 kepala desa
Cakupan pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa Cakupan kepala desa/perangkat desa yang terisi Misi Kedua
Target Kinerja Sasaran pada Tahun ke2016 2017 2018 7 8 9
2014 5
3 dokumen pelaporan, monitoring dan evaluasi 29 dokumen
24 kegiatan belanja langsung 1 paket pengadaan peralatan dan perlengkapan gedung kantor 3 dokumen pelaporan, monitoring dan evaluasi 29 dokumen
25 kegiatan belanja langsung 1 paket pengadaan peralatan dan perlengkapan gedung kantor 3 dokumen pelaporan, monitoring dan evaluasi 29 dokumen
26 kegiatan belanja langsung 1 paket pengadaan peralatan dan perlengkapan gedung kantor 3 dokumen pelaporan, monitoring dan evaluasi 29 dokumen
38 perangkat/ 29 desa
-
-
27 kepala desa
Mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat Peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat
Cakupan pelayanan administrasi kependudukan dan penerbitan dokumen kependudukan Cakupan kelompok masyarakat dalam membangun desa
3 dokumen kependudukan (KTP, KK, Surat Pindah)
500 KTP, 300 KK, 100 Surat Pindah
-
-
-
-
29 desa, 250 proposal
29 dokumen RKPDesa, 29 desa, 250 proposal
29 dokumen RKPDesa, 29 desa, 250 proposal
29 dokumen RKPDesa, 29 desa, 250 proposal
29 dokumen RKPDesa, 29 desa, 250 proposal
29 dokumen RKPDesa, 29 desa, 250 proposal
39
No
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
1
2
3
4
Misi Ketiga 3
Meningkatkan fungsi koordinasi dan sinkronisasi
Misi Keempat : 4
:
2014 5
2015 6
Target Kinerja Sasaran pada Tahun ke2016 2017 2018 7 8 9
2019 10
Mewujudkan peningkatan fungsi koordinasi pemerintahan tingkat kecamatan Peningkatan fungsi koordinasi dan sinkronisasi
Cakupan masyarakat terdampak bencana yang mendapat pelayanan tanggap darurat Kondusifitas wilayah Kecamatan Kajoran
-
26 kali monitoring
-
-
-
-
-
-
29 desa/58 kali monitoring
29 desa/58 kali monitoring
29 desa dan 29 PPS
29 desa dan 29 PPS
Peningkatan persentase PAD
-
90%
90%
93%
93%
95%
-
1 Renja dan 1 RPTK
1 Renja dan 1 RPTK
1 Renja dan 1 RPTK
1 Renja dan 1 RPTK
1 Renja dan 1 RPTK
-
80%
80%
82%
82%
85%
-
20 peserta
20 peserta
20 peserta
20 peserta
20 peserta
-
51 kali monitoring
-
-
-
-
Mengembangkan potensi dan kearifan lokal
Mengembangkan potensi sumber daya, perencanaan dan pemberdayaan
Pengembangan potensi sumberdaya, perencanaan dan pemberdayaan
Dokumen perencanaan di tingkat Kecamatan (Renstra, Renja, RPTK) yang ditetapkan tepat waktu Persentase partisipasi perempuan dalam pemerintahan dan pembangunan Cakupan fasilitasi kegiatan peningkatan kehidupan sosial/keagamaan Cakupan monitoring pengembangan potensi wilayah
40
4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif mengenai bagaimana SKPD Kecamatan Kajoran mencapai tujuan dan sasaran rencana strategis dengan efektif dan efisien. Selain melakukan perencanaan komprehensif, perencanaan strategis juga dapat digunakan untuk melakukan transformasi, reformasi dan perbaikan kinerja birokrasi. Perencanaan strategis tidak saja mengagendakan aktivitas pembangunan, tetapi juga segala program yang mendukung dan menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik, termasuk di dalamnya upaya memperbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem manajemen, dan pemanfaatan teknologi informasi. Berdasarkan rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah dipaparkan di atas, selanjutnya disusun strategi dan arah kebijakan dari masing-masing misi, sebagai berikut: 4.3.1.Strategi dan Arah Kebijakan Misi Kesatu Misi kesatu adalah meningkatkan kualitas sumberdaya aparatur pemerintah, merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas kinerja tata kelola pemerintahan yang baik dan bebas KKN. Sasaran misi ini adalah Peningkatan kualitas sumberdaya aparatur. Strategi yang dilakukan adalah mewujudkan aparatur pemerintah yang bersih, profesional dan berkarakter. Adapun kebijakan yang terkait adalah (1) Meningkatkan kapasitas SDM Kecamatan Kajoran, dan (2) Penyelenggaraan administrasi perkantoran yang efektif dan efisien. Urusan yang terkait dengan misi ini pada khususnya adalah urusan yang berhubungan dengan pemerintahan dan tata laksana rumah tangga Kantor Kecamatan Kajoran. Meskipun demikian secara umum misi ini terkait dengan etos kerja dan profesionalisme aparatur yang ada di seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Magelang. 4.3.2.Strategi dan Arah Kebijakan Misi Kedua Misi kedua adalah mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat, merupakan upaya untuk meningkatkan kepuasan masyarakat dengan memberikan pelayanan maksimal yang berkualitas. Sasaran misi ini adalah peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Strategi yang dilakukan adalah (1) Mewujudkan mental dan budaya birokrasi yang responsif terhadap tuntutan, kebutuhan, serta perkembangan kualitas pelayanan publik, dan (2) Mewujudkan kelembagaan perencanaan yang efektif dan efisien. Adapun kebijakan yang terkait adalah (1) Pengukuran indeks kepuasan masyarakat, (2) Sosialisasi SOP/SPP dan (3) Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan. Urusan yang terkait dengan misi ini khususnya adalah bidang pelayanan umum (tata pemerintahan), pemberdayaan masyarakat desa dan bidang perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan. 4.3.3.Strategi dan Arah Kebijakan Misi Ketiga Misi ketiga adalah mewujudkan peningkatan fungsi koordinasi pemerintahan tingkat kecamatan, merupakan upaya meningkatkan fungsi koordinasi dan sinkronisasi. Sasaran misi ini adalah peningkatan fungsi koordinasi dan sinkronisasi. Strategi yang dilakukan adalah (1) Meningkatkan 41
koordinasi dan sinkronisasi penyelenggaraan pemerintahan pembangunan di wilayah Kecamatan Kajoran dan (2) Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana dan gangguan alam. Adapun kebijakan yang terkait adalah (1) Meningkatkan konsultasi dan koordinasi antar stakeholders (2) Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana dan gangguan alam. Urusan yang terkait dengan misi ini khususnya adalah yang berkaitan dengan bidang ketertiban, keamanan dan kesejahteraan masyarakat. 4.3.4.Strategi dan Arah Kebijakan Misi Keempat Misi keempat adalah mengembangkan potensi dan kearifan lokal, merupakan upaya untuk mengembangkan potensi sumber daya, perencanaan, dan pemberdayaan. Sasaran dan kebijakan misi ini adalah pengembangan potensi sumber daya, perencanaan, dan pemberdayaan. Strategi yang dilakukan adalah (1) Meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan (2) Menghimpun data potensi sektor unggulan kecamatan (3) Meningkatkan kapasitas Kelompok tani dan sektor pendukung lainnya dan (4) Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola kondisi lingkungan dan sosial budaya.Urusan yang terkait dengan misi ini khususnya adalah yang berkaitan dengan bidang pemberdayaan perempuan, kesejahteraan masyarakat, potensi wilayah. -
42
Tabel 4. 2 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan SKPD Kecamatan Kajoran VISI : Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan yang semakin Baik, Profesional, Responsif, Efektif dan Inovatif Menuju Masyarakat yang Lebih Maju dan Sejahtera. Tujuan
Sasaran
Strategi
Kebijakan
Misi1: Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Aparatur Pemerintah Meningkatkan kualitas kinerja tata kelola pemerintahan yang baik dan bebas KKN
Peningkatan kualitas sumberdaya aparatur
Mewujudkan aparatur pemerintah yang bersih, profesional dan berkarakter
1. Meningkatkan kapasitas SDM Kecamatan Kajoran, 2. Penyelenggaraan administrasi perkantoran yang efektif dan efisien
Misi 2: Mewujudkan Peningkatan Kualitas Pelayanan Kepada Masyarakat Meningkatkan kepuasan masyarakat dengan memberikan pelayanan maksimal yang berkualitas
Peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat
1. Mewujudkan mental dan budaya birokrasi yang responsif terhadap tuntutan, kebutuhan, serta perkembangan kualitas pelayanan publik, 2. Mewujudkan kelembagaan perencanaan yang efektif dan efisien
43
1. Pengukuran indeks kepuasan masyarakat, 2. Sosialisasi SOP/SPP, 3. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan
Tujuan
Sasaran
Strategi
Kebijakan
Misi 3: Mewujudkan Peningkatan Fungsi Koordinasi Pemerintahan Tingkat Kecamatan Meningkatkan fungsi koordinasi dan sinkronisasi
Peningkatan fungsi koordinasi dan sinkronisasi
1. Meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi penyelenggaraan pemerintahan pembangunan di wilayah Kecamatan Kajoran, 2. Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana dan gangguan alam.
1. Meningkatkan konsultasi dan koordinasi antar stakeholders, 2. Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana dan gangguan alam.
1. Meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan, 2. Menghimpun data potensi sektor unggulan kecamatan, 3. Meningkatkan kapasitas Kelompok tani dan sektor pendukung lainnya dan, 4. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola kondisi lingkungan dan sosial budaya.
1. Meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan, 2. Menghimpun data potensi sektor unggulan kecamatan, 3. Meningkatkan kapasitas Kelompok tani dan sektor pendukung lainnya dan, 4. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola kondisi lingkungan dan sosial budaya.
Misi 4 : Mengembangkan Potensi dan Kearifan Lokal Mengembangkan potensi sumber daya, perencanaan dan pemberdayaan
Pengembangan potensi sumberdaya, perencanaan dan pemberdayaan
44
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kecamatan Kajoran, melalui tujuan dan sasaran serta strategi dan kebijakan yang telah ditetapkan, maka perlu penjabaran operasional yang lebih rinci ke dalam program dan kegiatan yang disertai indikator kinerja untuk lima tahun mendatang. Berdasarkan tujuan dan sasaran serta strategi dan kebijakan tersebut, maka Kecamatan Kajoran menetapkan rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam tahun 2014-2019, yaitu sebagai berikut 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; dengan kegiatan
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik c. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan d. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah e. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; dengan kegiatan: a. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor lainnya b. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor c. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional g. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor h. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor i. Pembangunan Fasilitas Gedung Kantor (Musholla, tempat parkir) 3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan dan Capaian Kinrja dan Keuangan; dengan kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 4. Program Perencanaan Pembangunan Daerah; dengan kegiatan: a. Kegiatan Penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan b. Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan 5. Program Penataan Administrasi Kependudukan; dengan kegiatan Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan 6. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan; dengan kegiatan Pembinaan organisasi perempuan 7. Program Peningkatan Kehidupan Sosial/Keagamaan; dengan kegiatan Penyelenggaraan MTQ/STQ 8. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi; dengan kegiatan Monitoring Pengembangan Potensi Wilayah 9. Program Peningkatan Keamanaan dan Kenyamanan Lingkungan; dengan kegiatan: a. Pengendalian Keamanan dan Lingkungan b. Fasilitasi dan Peantauan Pelaksanaan Pilkada 10. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam, dengan kegiatan Monitoring dan Fasilitasi Penanggulangan Bencana Alam 45
11. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi; dengan kegiatan
Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) 12. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah; dengan kegiatan: a. Intensifikasi dan Pemungutan PBB b. Kegiatan Inventarisasi Aset Daerah 13. Program Peningkatan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa; dengan kegiatan: a. Fasilitasi Penyusunan LKPJ Kepala Desa b. Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Keuangan Desa 14. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam pembangunan Desa; dengan kegiatan: a. Fasilitasi Penyelenggaraan Musyawarah Pembangunan Desa b. Fasilitasi Pengelolaan Hibah dan Bansos 15. ProgramPembinaan dan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa; dengan kegiatan: a. Fasilitasi Pemilihan Kepala Desa b. Fasilitasi Pengisian Perangkat Desa 16. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani; dengan kegiatan Monitoring Pengembangan Potensi Wilayah Rencana program dan kegiatan tersebut ditetapkan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai berdasarkan misi. Rencana program dan kegiatan tersebut dirumuskan indikator kinerja dan targetnya, serta pendanaan indikatif selama lima tahun mendatang. Adapun penjabaran rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif untuk Kecamatan Kajoran selama tahun 2014 – 2019 dapat dilihat pada Tabel 5.1.
46
Tabel 5. 1 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasa-ran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
1
2
3
4
5
6
Meningkatkan kualitas kinerja tata kelola pemerintahan yang baik dan bebas KKN
Meningkatkan kualitas kinerja tata kelola pemerintahan yang baik dan bebas KKN
Peningkatan kualitas sumberdaya aparatur
Peningkatan kualitas sumberdaya aparatur
Cakupan pelayanan administrasi perkantoran
Cakupan peningkatan sarana dan prasarana aparatur
0
0 0
0
0 0
0
0 0
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (Tahun 2013)
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
100%
100%
173.651.000
100%
74.604.000
100%
74.165.000
100%
74.165.000
100%
74.165.000
100%
74.165.000
100%
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Lokasi
Rp
Unit Kerja SKPD Penang gungja wab
21
22
23
544.915.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun 2019
Urusan pada semua SKPD 0 1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Cakupan pelayanan administrasi perkantoran
0 0 1 0 0 2
Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Jumlah surat yang dikelola
Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Jumlah dan jenis rekening
0 0 7
Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Jumlah kegiatan yang dikelola
0 1 8 0 1 9
Rapat-rapat Koordinasi Luar Daerah
Jumlah perjalanan dinas keluar daerah
-
Rapat-rapat Koordinasi Dalam Daerah
Jumlah koordinasi dan konsultasi dalam daerah
12 sub kegiatan
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Cakupan peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Jumlah perlengkapan gedung
0 2
0 0 7
901 surat masuk, 418 surat keluar 3 jenis dan 3 rekening
2 jenis belanja
100%
3 unit meja rapat, 38 unit kursi rapat
1400 surat
10.100.000
1400 surat
10.100.000
1400 surat
10.100.000
1400 surat
10.100.000
1400 surat
10.100.000
1400 surat
10.100.000
1400 surat
60.600.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
4 jenis, 4 rekenin g 2 jenis belanja
11.000.000
4 jenis, 4 rekenin g 24 kegiatan Belanja Langsun g -
12.240.000
4 jenis, 4 rekenin g 26 kegiatan Belanja Langsun g -
12.240.000
4 jenis, 4 rekenin g 24 kegiatan Belanja Langsun g -
12.240.000
4 jenis, 4 rekenin g 25 kegiatan Belanja Langsun g -
12.240.000
4 jenis, 4 rekenin g 26 kegiatan Belanja Langsun g -
12.240.000
4 jenis, 4 rekenin g 26 kegiatan Belanja Langsun g
72.200.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
116.089.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
6.800.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
289.226.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
1.115.260.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
260.929.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
1 kali
16.500.000
6.800.000
19.929.000
-
19.915.000
-
19.915.000
-
19.915.000
-
19.915.000
-
14 kegiatan
129.251.000
203 perjalan an dinas, 28 kali rakor
32.335.000
203 perjalan an dinas, 28 kali rakor
31.910.000
203 perjalan an dinas, 28 kali rakor
31.910.000
203 perjalan an dinas, 28 kali rakor
31.910.000
203 perjalan an dinas, 28 kali rakor
31.910.000
203 perjalan an dinas, 28 kali rakor
100%
234.054.000
100%
251.605.000
100%
211.544.000
100%
140.019.000
100%
140.019.000
100%
138.019.000
100%
1 almari JDIH, pagar keliling lanjutan , 3 kursi tunggu, 40 kursi rapat
115.904.000
-
-
1 paket pengada an perleng kapan gedung
33.575.000
1 paket pengada an perleng kapan gedung
26.625.000
1 paket pengada an perleng kapan gedung
26.625.000
1 paket pengad aan perleng kapan gedung
24.625.000
5 paket pengada an perleng kapan kantor
47
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasa-ran
Indikator Sasaran
Kode
1
2
3
4
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (Tahun 2013)
5 Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
6 Jumlah peralatan gedung
0 2 1
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas
Jumlah rumah dinas yang dibayarkan sewanya dan jangka waktu
sewa rumdin 1 unit selama 12 bulan
0 2 2
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Jumlah gedung kantor yang dipelihara dan jangka waktu
0 2 4
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Jumlah kendaraan yang dipelihara
1 gedung selama 12 bulan dan pembangunan 299 m pagar keliling 1 mobil, 4 sepeda motor
0 2 6
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Jumlah perlengkapan gedung yang dipelihara
0 2 8
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Jumlah peralatan gedung kantor yang dipelihara
0 4 5
Kegiatan Pembangunan Fasilitas gedung kantor (Tempat ibadah/tempat parkir)
Jumlah fasilitas gedung kantor yang dibangun
0 0 9
7 1 LCD proyektor, 1 laptop, 1 camera digital
Tahun 2014
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun 2019
Lokasi
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
8 1 unit PC, 1 unit Laptop, 1 unit printer, 1 unit UPS/sta bilizer dan 1 unit sound system 1 unit, 12 bulan
9 35.000.000
10 -
11 -
12 1 paket pengada an peralata n gedung
13 26.000.000
14 1 paket pengada an peralata n gedung
15 20.000.000
16 1 paket pengada an peralata n gedung
17 20.000.000
18 1 paket pengad aan peralata n gedung
19 20.000.000
20 5 paket pengada an peralata n kantor
21 147.000.000
22 Kec. Kajoran
23 Kajo ran
132.000
1 unit, 12 bulan
132.000
132.000
1 rumah dinas yang terawat 1 gedung kantor yang terawat
792.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
24.636.000
1 unit/ gedung, 12 bulan 1 unit/ gedung, 12 bulan
132.000
1 unit, 12 bulan
1 unit/ gedung, 12 bulan 1 unit/ gedung, 12 bulan
132.000
16.096.000
1 unit/ gedung, 12 bulan 1 unit/ gedung, 12 bulan
132.000
1 unit, 12 bulan
1 unit/ gedung, 12 bulan 1 unit/ gedung, 12 bulan
143.732.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
1 mobil, 4 sepeda motor
62.522.000
1 mobil, 5 sepeda motor
60.762.000
1 mobil, 5 sepeda motor
60.762.000
1 mobil, 5 sepeda motor
60.762.000
1 mobil, 5 sepeda motor
60.762.000
1 mobil, 5 sepeda motor
60.762.000
366.332.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
80 gordyn
2.000.000
80 gordyn
2.000.000
80 gordyn
2.000.000
80 gordyn
2.000.000
80 gordyn
2.000.000
10.000.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
5 mesin tik, 5 komput er, 1 generat or, 1 mesin potong rumput, 1 sound system 1 unit mushola
4.500.000
5 mesin tik, 5 komput er, 1 generat or, 1 mesin potong rumput, 1 sound system 1 unit tempat parkir
4.500.000
5 mesin tik, 5 komput er, 1 generat or, 1 mesin potong rumput, 1 sound system -
4.500.000
5 mesin tik, 5 komput er, 1 generat or, 1 mesin potong rumput, 1 sound system -
4.500.000
5 mesin tik, 5 komput er, 1 generat or, 1 mesin potong rumput, 1 sound system -
4.500.000
6 kendara an dinas yang terawat 80 gordyn yang terpelih ara 5 jenis peralata n kantor yang terpelih ara
26.900.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
1 unit mushola dan tempat parkir
159.575.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
-
5 mesin tik, 5 komputer, 1 generator, 1 mesin potong rumput, 1 sound system, 33 gordyn
5 mesin tik, 5 komput er, 1 generat or, 1 mesin potong rumput, 1 sound system -
-
4.000.000
-
48
159.575.000
25.000.000
59.575.000
26.000.000
-
26.000.000
-
26.000.000
-
Rp
Unit Kerja SKPD Penang gungja wab
target
-
-
Tahun 2015
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
1 Meningkatkan kualitas kinerja tata kelola pemerintahan yang baik dan bebas KKN
Sasa-ran
2 Peningkatan kualitas sumberdaya aparatur
Indikator Sasaran
Kode
3
4
Cakupan pelaporan keuangan dan kinerja
0
0 0
Program dan Kegiatan
0 6
0 0 1
Meningkatkan kepuasan masyarakat dengan memberikan pelayanan maksimal yang berkualitas.
Meningkatkan kepuasan masyarakat dengan memberikan pelayanan maksimal yang berkualitas.
Peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat
Peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat
Dokumen perencanaan di tingkat Kecamatan (Renstra, Renja, RPTK) yang ditetapkan tepat waktu
Cakupan pelayanan administrasi kependudukan dan penerbitan dokumen kependudukan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (Tahun 2013)
Tahun 2014
Tahun 2015
target
Tahun 2017
Rp
target
Tahun 2018
Rp
target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun 2019
Rp
target
Rp
target
Rp
Unit Kerja SKPD Penang gungja wab
Lokasi
target
Rp
target
5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
6 Cakupan pelaporan keuangan dan kinerja
7 -
8 -
9
10 100%
11 2.000.000
12 100%
13 2.000.000
14 100%
15 2.000.000
16 100%
17 2.000.000
18 100%
19 2.000.000
20 100%
21 10.000.000
22 Kec. Kajoran
23 Kajo ran
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Jumlah dokumen pelaporan SKPD
-
-
-
3 dokume n pelapor an, monitor ing dan evaluasi
2.000.000
3 dokume n pelapor an, monitor ing dan evaluasi
2.000.000
3 dokume n pelapor an, monitor ing dan evaluasi
2.000.000
3 dokume n pelapor an, monitor ing dan evaluasi
2.000.000
3 dokume n pelapor an, monitor ing dan evaluasi
2.000.000
3 dokume n pelapor an, monitor ing dan evaluasi
10.000.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Dokumen perencanaan di tingkat Kecamatan (Renstra, Renja, RPTK) yang ditetapkan tepat waktu
-
-
-
100%
9.457.000
100%
9.457.000
100%
9.500.000
100%
9.500.000
100%
9.500.000
100%
47.457.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
-
Rp
Tahun 2016
1
0 6
Urusan Perencanaan Pembangunan
1
0 6
2 1
1
0 6
2 1
0 1 9
Kegiatan Penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan
Jumlah dokumen perencanaan tingkat kecamatan
-
-
-
1 dokume n RPTK
6.457.000
1 dokume n RPTK
6.500.000
1 dokume n RPTK
6.500.000
1 dokume n RPTK
6.500.000
1 dokume n RPTK
6.500.000
5 dokume n RPTK
32.457.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
1
0 6
2 1
0 2 2
Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan
Jumlah dokumen perencanaan SKPD
-
-
-
1 dokume n Renja SKPD
3.000.000
1 dokume n Renja SKPD
3.000.000
1 dokume n Renja SKPD
3.000.000
1 dokume n Renja SKPD
3.000.000
1 dokume n Renja SKPD
3.000.000
5 dokume n Renja
15.000.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
1
1 0
1
1 0
100%
100%
18.838.700
100%
10.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
100%
68.838.700
Kec. Kajoran
Kajo ran
4 dokumen kependudukan KTP, KK, Karip dan Surat Pindah
3 dokume n kepend udukan (KTP, KK, Surat Pindah)
18.838.700
500 KTP, 300 KK, 100 Surat Pindah
-
-
-
-
-
-
-
-
Penerbit an 3 dokume n kepend udukan
10.000.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil 1 5
1 5
0 0 8
Program Penataan Administrasi Kependudukan
Cakupan pelayanan administrasi kependudukan dan penerbitan dokumen kependudukan
Kegiatan Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan
Jumlah danjenis dokumen yang diterbitkan
49
10.000.000
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasa-ran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
1
2
3
4
5
6
Mengembangk an potensi sumberdaya, perencanaan dan pemberdayaan
Pengembangan potensi sumberdaya, perencanaan dan pemberdayaan
Persentase partisipasi perempuan dalam pemerintahan dan pembangunan
1
1 1
1
1 1
Mengembangk an potensi sumber daya, perencanaan dan pemberdayaan
Meningkatkan fungsi koordinasi dan sinkronisasi
Pengembangan potensi sumberdaya, perencanaan dan pemberdayaan
Pengembangan potensi sumberdaya, perencanaan dan pemberdayaan
Peningkatan fungsi koordinasi dan sinkronisasi
Cakupan fasilitasi kegiatan peningkatan kehidupan sosial/keagamaan
Cakupan monitoring pengembangan potensi wilayah
Kondusifitas wilayah Kecamatan Kajoran
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Lokasi
Rp
Unit Kerja SKPD Penang gungja wab
21
22
23
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun 2019
Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 1 8
1 8
Mengembangk an potensi sumber daya, perencanaan dan pemberdayaan
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (Tahun 2013)
1
1 3
1
1 3
2 2
1
1 3
2 2
0 0 1
Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan
Persentase partisipasi perempuan dalam pemerintahan dan pembangunan
-
-
-
100%
10.000.000
100%
10.000.000
100%
10.000.000
100%
10.000.000
100%
9.000.000
100%
49.000.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
Kegiatan Pembinaan Organisasi Perempuan
Jumlah kegiatan pembinaan organisasi perempuan
-
-
-
1 raker PKK, 6 rapat rutin PKK, 3 pertem uan DWP, 4 rakor TP PKK
10.000.000
1 raker PKK, 6 rapat rutin PKK, 3 pertem uan DWP, 4 rakor TP PKK
10.000.000
1 raker PKK, 6 rapat rutin PKK, 3 pertem uan DWP, 4 rakor TP PKK
10.000.000
1 raker PKK, 6 rapat rutin PKK, 3 pertem uan DWP, 4 rakor TP PKK
10.000.000
1 raker PKK, 6 rapat rutin PKK, 3 pertem uan DWP, 4 rakor TP PKK
9.000.000
2 organisa si peremp uan yang rutin dibina
49.000.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
Program Peningkatan Kehidupan Sosial/Keagamaan
Cakupan fasilitasi kegiatan peningkatan kehidupan sosial/keagamaan
-
-
-
100%
5.516.000
100%
5.000.000
100%
5.000.000
100%
5.000.000
100%
5.000.000
100%
25.516.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
Penyelenggaraan MTQ/STQ
Jumlah peserta MTQ/STQ
-
-
20 peserta
5.516.000
20 peserta
5.000.000
20 peserta
5.000.000
20 peserta
5.000.000
20 peserta
5.000.000
20 peserta
25.516.000
-
Kec. Kajoran
Kajo ran
Urusan Sosial
0 6
1
1 6
Urusan Penanaman Modal
1
1 6
1 5
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Cakupan monitoring pengembangan potensi wilayah
-
-
-
100%
2.900.000
-
-
-
-
-
-
-
-
100%
2.900.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
1
1 6
1 5
Monitoring Pengembangan Potensi Wilayah
Jumlah kegiatan monitoring
-
-
-
51 kali monitor ing
2.900.000
-
-
-
-
-
-
-
-
51 kali monitor ing
2.900.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
1
1 9
1
1 9
1 5
-
1
1 9
1 5
Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
0 0 5
Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
Kondusifitas wilayah Kecamatan Kajoran
-
-
-
Pengendalian Keamanan Lingkungan
Jumlah desa/kegiatan monitoring
-
-
-
Fasilitasi dan Pemantauan Pelaksanaan Pilkada
Jumlah desa/ kegiatan pemantauan
-
-
-
-
100%
2.900.000
100%
2.900.000
100%
5.900.000
100%
5.900.000
100%
17.600.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
-
-
2.900.000
29 desa/58 kali monitor ing 29 desa/29 kali monitor ing/6 kali rakor
2.900.000
29 desa/58 kali monitor ing 29 desa/29 kali monitor ing/6 kali rakor
2.900.000
29 desa/58 kali monitor ing 29 desa/29 kali monitor ing/6 kali rakor
11.600.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
-
29 desa/58 kali monitor ing -
2.900.000
-
29 desa/58 kali monitor ing -
6.000.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
50
-
-
3.000.000
3.000.000
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (Tahun 2013)
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Unit Kerja SKPD Penang gungja wab
Lokasi
21 2.900.000
22 Kec. Kajoran
23 Kajo ran
26 kali monitor ing
2.900.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun 2019
Tujuan
Sasa-ran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
target
Rp
target
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
1 Meningkatkan fungsi koordinasi dan sinkronisasi
2 Peningkatan fungsi koordinasi dan sinkronisasi
3
4
5 Program Pencegahan dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam
6 Cakupan masyarakat terdampak bencana yang mendapat pelayanan tanggap darurat
7 -
8 -
9
10 100%
11 2.900.000
12 -
13
15
-
18 -
19
-
16 -
17
-
14 -
20 100%
Monitoring dan fasilitasi penanggulangan bencana alam
Jumlah monitoring kejadian bencana dan gangguan lingkungan
-
-
26 kali monitor ing
2.900.000
-
-
-
-
-
-
-
Meningkatkan kepuasan masyarakat dengan memberikan pelayanan maksimal yang berkualitas.
Meningkatkan fungsi koordinasi dan sinkronisasi
Meningkatkan kualitas kinerja tata kelola pemerintahan yang baik dan bebas KKN
Peningkatan pelayanan publik di tingkat kecamatan
Peningkatan fungsi koordinasi dan sinkronisasi
Peningkatan kualitas sumberdaya aparatur
Cakupan masyarakat terdampak bencana yang mendapat pelayanan tanggap darurat
Cakupan pelayanan administrasi di kecamatan
Peningkatan persentase PAD
Cakupan pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa
1
1 9
2 2
1
1 9
2 2
1
2 0
1
2 0
2 3
Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
Cakupan pelayanan administrasi di kecamatan
1
2 0
2 3
Penyelenggraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)
Jumlah dokumen yang dilayani
1
2 0
1 7
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
1
2 0
1 7
1
2 0
1 9
1
2 0
1 9
1
2 0
1 9
-
-
Rp
-
-
Rp
Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian 100%
10.000.000
100%
10.000.000
100%
10.000.000
100%
10.000.000
100%
40.000.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
-
1 paket
10.000.000
1 paket
10.000.000
1 paket
10.000.000
1 paket
10.000.000
1 paket
40.000.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
100%
40.000.000
100%
40.000.000
100%
35.000.000
100%
197.000.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
-
-
-
-
Peningkatan persentase PAD
100%
-
-
100%
42.000.000
100%
40.000.000
Kegiatan Intensifikasi dan Pemungutan PBB
Prosentase pencapaian PBB
Intensifikasi PBB di 29 desa
-
-
100%
42.000.000
100%
40.000.000
100%
40.000.000
100%
40.000.000
100%
35.000.000
100%
197.000.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
Program Peningkatan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa
Cakupan pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa
-
-
-
100%
5.800.000
100%
5.800.000
100%
5.800.000
100%
5.800.000
100%
5.800.000
100%
29.000.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
0 0 4
Kegiatan Fasilitasi Penyusunan LPKJ Kepala Desa
Jumlah dokumen LKPJ Kepala Desa
-
-
-
29 dokume n
2.900.000
29 dokume n
2.900.000
29 dokume n
2.900.000
29 dokume n
2.900.000
29 dokume n
2.900.000
29 dokume n
14.500.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
0 0 5
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Keuangan Desa
Jumlah dokumen pertanggungjawaban keuangan desa
-
-
-
29 dokume n pertang gungjaw aban ADD tahun 2015
2.900.000
29 dokume n pertang gungjaw aban keuanga n tahun 2016
2.900.000
29 dokume n pertang gungjaw aban keuanga n tahun 2017
2.900.000
29 dokume n pertang gungjaw aban keuanga n tahun 2018
2.900.000
29 dokume n pertang gungjaw aban keuanga n tahun 2019
2.900.000
29 dokume n pertang gungjaw aban keuanga n tahun 2019
14.500.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
0 1 9
51
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
Sasa-ran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
1
2
3
4
5
6
Meningkatkan kepuasan masyarakat dengan memberikan pelayanan maksimal yang berkualitas.
Peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat
Cakupan kelompok masyarakat dalam membangun desa
1
2 2
1
2 2
Mengembangk an potensi sumber daya, perencanaan dan pemberdayaan
Peningkatan kualitas sumberdaya aparatur
Pengembangan potensi sumberdaya, perencanaan dan pemberdayaan
Cakupan kepala desa/perangkat desa yang terisi
Peningkatan kemampuan kelompok petani
1
2 2
2
0 1
2
0 1
7
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
target
Rp
Unit Kerja SKPD Penang gungja wab
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
100%
44.000.000
100%
49.543.000
100%
43.550.000
100%
45.500.000
100%
42.500.000
100%
35.500.000
100%
260.593.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
-
29 dokume n RKPDes
5.543.000
29 dokume n RKPDes
5.550.000
29 dokume n RKPDes
5.500.000
29 dokume n RKPDes
5.500.000
29 dokume n RKPDes
5.500.000
29 dokume n RKPDes
27.593.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
44.000.000
29 desa, 250 proposa l 100%
44.000.000
38.000.000
29 desa, 250 proposa l 100%
40.000.000
29 desa, 250 proposa l 100%
233.000.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
-
29 desa, 250 proposa l 100%
30.000.000
-
29 desa, 250 proposa l 100%
37.000.000
5.000.000
29 desa, 250 proposa l 100%
25.000.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
5.000.000
-
15.000.000
29 kepala desa aktif 38 perangk at/ 29 desa
20.000.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
5.000.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun 2019
Lokasi
Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 1 7
1 7
Meningkatkan kualitas kinerja tata kelola pemerintahan yang baik dan bebas KKN
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (Tahun 2013)
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
Cakupan kelompok masyarakat dalam membangun desa
0 0 2
Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Musyawarah Pembangunan Desa
Jumlah dokumen perencanaan desa yang dihasilkan
0 1 9
Kegiatan Fasilitasi Pengelolaan Hibah dan Bansos
3 9
-
-
Jumlah desa dan kelompok penerima hibah/bansos
290 proposal di 29 desa
Program Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
Cakupan kepala desa/perangkat desa yang terisi
-
29 desa, 250 proposa l -
-
3 9
0 1 2
Kegiatan Fasilitasi Pemilihan Kepala Desa
Jumlah kepala desa yang terpilih
-
-
-
2 kepala desa
3 9
0 1 3
Fasilitasi Pengisian Perangkat Desa
Jumlah jabatan perangkat desa yang terisi
-
-
-
-
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
Peningkatan kemampuan kelompok petani
-
-
-
-
Kegiatan Monitoring Pengembangan Potensi Wilayah
Jumlah desa/kegiatan yang termonitoring
-
-
-
-
-
5.000.000
15.000.000
-
-
-
-
-
27 desa
38 perangk at/ 29 desa
5.000.000
-
-
-
-
-
100%
2.900.000
100%
2.900.000
100%
2.900.000
100%
2.900.000
100%
11.600.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
29 desa/58 kali monitor ing
2.900.000
29 desa/58 kali monitor ing
2.900.000
29 desa/58 kali monitor ing
2.900.000
29 desa/58 kali monitor ing
2.900.000
29 desa/58 kali monitor ing
11.600.000
Kec. Kajoran
Kajo ran
-
Urusan Pertanian 1 5
1 5
0 1
52
-
-
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indikator kinerja SKPD Kecamatan Kajoran berdasarkan tugas pokok dan fungsi yang mengacu pada tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Magelang adalah sebagai berikut: 1) Cakupan pelayanan administrasi perkantoran; dengan indikator kinerja: a. Jumlah surat yang dikelola b. Jumlah dan jenis rekening c. Jumlah kegiatan yang dikelola d. Jumlah perjalanan dinas keluar daerah e. Jumlah koordinasi dan konsultasi dalam daerah 2) Cakupan peningkatan sarana dan prasarana aparatur; dengan indikator kinerja: a. Jumlah perlengkapan gedung b. Jumlah peralatan gedung c. Jumlah rumah dinas yang dibayarkan sewanya dan jangka waktu d. Jumlah gedung kantor yang dipelihara dan jangka waktu e. Jumlah kendaraan dinas yang dipelihara f. Jumlah perlengkapan gedung yang dipelihara g. Jumlah peralatan gedung kantor yang dipelihara h. Jumlah fasilitas gedung kantor yang dibangun 3) Cakupan pelaporan keuangan dan kinerja dengan indikator kinerja: Jumlah dokumen pelaporan SKPD 4) Dokumen perencanaan di tingkat Kecamatan (Renstra, Renja, RPTK) yang ditetapkan tepat waktu; dengan indikator kinerja: a. Jumlah dokumen perencanaan timgkat kecamatan b. Jumlah dokumen perencanaan SKPD 5) Cakupan pelayanan administrasi kependudukan dan penerbitan dokumen kependudukan; dengan indikator kinerja: Jumlah dan jenis dokumen yang diterbitkan 6) Persentase partisipasi perempuan dalam pemerintahan dan pembangunan; dengan indikator kinerja: Jumlah kegiatan pembinaan organisasi perempuan
53
7) Cakupan fasilitasi kegiatan peningkatan kehidupan sosial/keagamaan; dengan indikator kinerja: Jumlah peserta MTQ/STQ 8) Cakupan monitoring pengembangan potensi wilayah; dengan indikator kinerja: Jumlah kegiatan monitoring pengembangan potensi wilayah 9) Kondusifitas wilayah Kecamatan Kajoran; dengan indikator kinerja: a. Jumlah desa/kegiatan monitoring gangguan lingkungan b. Jumlah desa/kegiatan pemantauan pilkada 10) Cakupan masyarakat yang mendapat pengetahuan kebencanaan; dengan indikator kinerja: Jumlah monitoring kejadian bencana dan gangguan lingkungan 11) Cakupan pelayanan administrasi terpadu kecamatan; dengan indikator kinerja: Jumlah dokumen yang dilayani 12) Peningkatan persentase Persentase pencapaian PBB
PAD;
dengan
indikator
kinerja:
13) Cakupan pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa; dengan indikator kinerja: a. Jumlah dokumen LKPJ Kepala Desa b. Jumlah dokumen pertanggungjawaban keuangan desa 14) Cakupan kelompok masyarakat dalam membangun desa; dengan indikator kinerja: a. Jumlah dokumen perencanaan desa yang dihasilkan b. Jumlah desa dan kelompok penerima hibah/bansos 15) Cakupan kepala desa/perangkat desa yang indikator kinerja: a. Jumlah kepala desa yang terpilih b. Jumlah jabatan perangkat desa yang terisi
terisi;
dengan
16) Peningkatan kemampuan kelompok petani; dengan indikator kinerja: Jumlah desa/kegiatan yang termonitoring
54
Tabel 6. 1 Indikator Kinerja SKPD Kecamatan Kajoran yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Magelang
No
Indikator
Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD Tahun 2014
1 1
2 Cakupan pelayanan administrasi perkantoran
2
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
4
5
6
7
8
9
24 kegiatan belanja langsung 1400 surat
26 kegiatan belanja langsung 1400 surat
24 kegiatan belanja langsung
25 kegiatan belanja langsung
1400 surat
1400 surat
26 kegiatan belanja langsung 1400 surat
26 kegiatan belanja langsung 1400 surat
4 jenis, 4 rekening 24 kegiatan belanja langsung -
4 jenis, 4 rekening 26 kegiatan belanja langsung -
4 jenis, 4 rekening 24 kegiatan belanja langsung
4 jenis, 4 rekening 25 kegiatan belanja langsung
-
-
4 jenis, 4 rekening 26 kegiatan belanja langsung -
4 jenis, 4 rekening 26 kegiatan belanja langsung -
203 perjalanan dinas, 28 kali rakor 1 unit musholla
203 perjalanan dinas, 28 kali rakor Finishing 1 bangunan musholla dan tempat parkir
203 perjalanan dinas, 28 kali rakor 1 paket pengadaan peralatan dan perlengkapan gedung kantor 1 paket pengadaan perlengkapan gedung
203 perjalanan dinas, 28 kali rakor 1 paket pengadaan peralatan dan perlengkapan gedung kantor 1 paket pengadaan perlengkapan gedung
203 perjalanan dinas, 28 kali rakor 1 paket pengadaan peralatan dan perlengkapan gedung kantor 1 paket pengadaan perlengkapan gedung
203 perjalanan dinas, 28 kali rakor 1 paket pengadaan peralatan dan perlengkapan gedung kantor 1 paket pengadaan perlengkapan gedung
1 paket pengadaan peralatan gedung
1 paket pengadaan peralatan gedung
1 paket pengadaan peralatan gedung
1 paket pengadaan peralatan gedung
1400 surat 3 jenis, 3 rekening
Cakupan peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Tahun 2016
3
Jumlah dan jenis rekening
Jumlah perjalanan dinas keluar daerah Jumlah koordinasi dan konsultasi dalam daerah
Tahun 2015
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD
2 Jenis Belanja
Jumlah surat yang dikelola
Jumlah kegiatan yang dikelola
Target Capaian setiap Tahun
2 jenis belanja 1 kali 14 kegiatan -
Jumlah perlengkapan gedung
1 almari JDIH, pa gar keliling lanjut an, 3 kursi tunggu, 40 kursi rapat
-
1 paket pengadaan perlengkapan gedung
Jumlah peralatan gedung
1 unit PC, 1 unit Laptop, 1 unit printer, 1 unit UPS/stabi lizer dan 1 unit sound system
-
1 paket pengadaan peralatan gedung
55
No
Indikator
Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD Tahun 2014
1
2 Jumlah rumah dinas yang dibayarkan sewanya dan jangka waktu Jumlah gedung kantor yang dipelihara dan jangka waktu Jumlah kendaraan dinas yang dipelihara Jumlah perlengkapan gedung yang dipelihara Jumlah peralatan gedung kantor yang dipelihara
3
Target Capaian setiap Tahun Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD
3
4
5
6
7
8
9
1 unit, 12 bulan
1 unit, 12 bulan
1 unit/ gedung, 12 bulan
1 unit/ gedung, 12 bulan
1 unit/ gedung, 12 bulan
1 unit/ gedung, 12 bulan
1 unit/ gedung, 12 bulan
1 unit, 12 bulan
1 unit, 12 bulan
1 mobil, 4 sepeda motor -
1 mobil, 5 sepeda motor 29 gordyn
1 unit/ gedung, 12 bulan 1 mobil, 5 sepeda motor 30 gordyn
1 unit/ gedung, 12 bulan 1 mobil, 5 sepeda motor 29 gordyn
1 unit/ gedung, 12 bulan 1 mobil, 5 sepeda motor 30 gordyn
1 unit/ gedung, 12 bulan 1 mobil, 5 sepeda motor 29 gordyn
1 unit/ gedung, 12 bulan 1 mobil, 5 sepeda motor 29 gordyn
5 mesin tik, 5 komputer, 1 generator, 1 mesin potong rumput, 1 sound system
5 mesin tik, 5 komputer, 1 generator, 1 mesin potong rumput, 1 sound system 1 bangunan musholla
5 mesin tik, 5 komputer, 1 generator, 1 mesin potong rumput, 1 sound system 1 tempat parkir
5 mesin tik, 5 komputer, 1 generator, 1 mesin potong rumput, 1 sound system -
5 mesin tik, 5 komputer, 1 generator, 1 mesin potong rumput, 1 sound system -
5 mesin tik, 5 komputer, 1 generator, 1 mesin potong rumput, 1 sound system
5 mesin tik, 5 komputer, 1 generator, 1 mesin potong rumput, 1 sound system -
Jumlah fasilitas gedung kantor yang dibangun
-
Cakupan pelaporan keuangan dan kinerja
-
3 dokumen pelaporan, monitoring dan evaluasi
3 dokumen pelaporan, monitoring dan evaluasi
3 dokumen pelaporan, monitoring dan evaluasi
3 dokumen pelaporan, monitoring dan evaluasi
Jumlah dokumen pelaporan SKPD
-
3 dokumen pelaporan, monitoring dan evaluasi
3 dokumen pelaporan, monitoring dan evaluasi
3 dokumen pelaporan, monitoring dan evaluasi
3 dokumen pelaporan, monitoring dan evaluasi
56
3 dokumen pelaporan, monitoring dan evaluasi 3 dokumen pelaporan, monitoring dan evaluasi
3 dokumen pelaporan, monitoring dan evaluasi 3 dokumen pelaporan, monitoring dan evaluasi
No
1 4
5
Indikator
Target Capaian setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
2
3
4
5
6
7
8
9
Dokumen perencanaan di tingkat Kecamatan (Renstra, Renja, RPTK) yang ditetapkan tepat waktu
-
1 Renja dan 1 RPTK
1 Renja dan 1 RPTK
1 Renja dan 1 RPTK
1 Renja dan 1 RPTK
1 Renja dan 1 RPTK
1Renja dan 1 RPTK
Jumlah dokumen perencanaan timgkat kecamatan
-
1 dokumen RPTK
1 dokumen RPTK
1 dokumen RPTK
1 dokumen RPTK
1 dokumen RPTK
1 dokumen RPTK
Jumlah dokumen perencanaan SKPD
-
1 dokumen Renja SKPD
1 dokumen Renja SKPD
1 dokumen Renja SKPD
1 dokumen Renja SKPD
1 dokumen Renja SKPD
1 dokumen Renja SKPD
3 dokumen kependudukan (KTP, KK, Surat Pindah)
500 KTP, 300 KK, 100 Surat Pindah
-
-
-
-
-
3 dokumen kependudukan (KTP, KK, Surat Pindah)
500 KTP, 300 KK, 100 Surat Pindah
-
-
-
-
-
Persentase partisipasi perempuan dalam pemerintahan dan pembangunan
-
80%
80%
82%
82%
85%
85%
Jumlah kegiatan pembinaan organisasi perempuan
-
1 raker PKK, 6 rapat rutin PKK, 3 pertemuan DWP, 4 rakor TP PKK
1 raker PKK, 6 rapat rutin PKK, 3 pertemuan DWP, 4 rakor TP PKK
1 raker PKK, 6 rapat rutin PKK, 3 pertemuan DWP, 4 rakor TP PKK
1 raker PKK, 6 rapat rutin PKK, 3 pertemuan DWP, 4 rakor TP PKK
1 raker PKK, 6 rapat rutin PKK, 3 pertemuan DWP, 4 rakor TP PKK
1 raker PKK, 6 rapat rutin PKK, 3 pertemuan DWP, 4 rakor TP PKK
Cakupan pelayanan administrasi kependudukan dan penerbitan dokumen kependudukan
Jumlah dan jenis dokumen yang diterbitkan
6
Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD
57
No
1 7
8
9
10
Indikator
Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD
Target Capaian setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
3
4
5
6
7
8
Cakupan fasilitasi kegiatan peningkatan kehidupan sosial/keagamaan
-
20 peserta
20 peserta
20 peserta
20 peserta
20 peserta
20 peserta
Jumlah peserta MTQ/STQ
-
20 peserta
20 peserta
20 peserta
20 peserta
20 peserta
20 peserta
Cakupan monitoring pengembangan potensi wilayah
-
51 kali monitoring
-
-
-
-
-
Jumlah kegiatan monitoring
-
51 kali monitoring
-
-
-
-
-
Kondusifitas wilayah Kecamatan Kajoran
-
-
29 desa/58 kali monitoring
29 desa/58 kali monitoring
29 desa dan 29 PPS
29 desa dan 29 PPS
29 desa
Jumlah desa/kegiatan monitoring
-
-
29 desa/58 kali monitoring
29 desa/58 kali monitoring
29 desa/58 kali monitoring
29 desa/58 kali monitoring
29 desa/58 kali monitoring
Jumlah desa/kegiatan pemantauan
-
-
-
-
29 desa/29 kali monitoring/6 kali rakor
29 desa/29 kali monitoring/6 kali rakor
29 desa/29 kali monitoring/6 kali rakor
Cakupan masyarakat terdampak bencana yang mendapat pelayanan tanggap darurat
-
26 kali monitoring
-
-
-
-
-
Jumlah monitoring kejadian bencana dan gangguan lingkungan
-
26 kali monitoring
-
-
-
-
-
2
58
9
No
1 11
12
13
14
Indikator
Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD
Target Capaian setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
3
4
5
6
7
8
9
Cakupan pelayanan administrasi terpadu kecamatan
-
-
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
Jumlah dokumen yang dilayani
-
-
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
Peningkatan persentase PAD
-
90%
90%
93%
93%
95%
95%
Persentase pencapaian PBB
-
90%
90%
93%
93%
95%
95%
Cakupan pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa
-
29 dokumen
29 dokumen
29 dokumen
29 dokumen
29 dokumen
29 dokumen
Jumlah dokumen LKPJ Kepala Desa
-
29 dokumen
29 dokumen
29 dokumen
29 dokumen
29 dokumen
29 dokumen
Jumlah dokumen pertanggungjawaban keuangan desa
-
29 dokumen pertanggungjawaban ADD tahun 2015
29 dokumen pertanggungjawaban keuangan desa tahun 2016
29 dokumen pertanggungjawaban keuangan desa tahun 2017
29 dokumen pertanggungjawaban keuangan desa tahun 2018
29 dokumen pertanggungjawaban keuangan desa tahun 2019
29 dokumen pertanggungjawaban keuangan desa tahun 2019
29 desa, 250 proposal
29 dokumen RKPDesa, 29 desa, 250 proposal
29 dokumen RKPDesa, 29 desa, 250 proposal
29 dokumen RKPDesa, 29 desa, 250 proposal
29 dokumen RKPDesa, 29 desa, 250 proposal
29 dokumen RKPDesa, 29 desa, 250 proposal
29 dokumen RKPDesa, 29 desa, 250 proposal
Jumlah dokumen perencanaan desa yang dihasilkan
-
29 dokumen RKPDesa
29 dokumen RKPDesa
29 dokumen RKPDesa
29 dokumen RKPDesa
29 dokumen RKPDesa
29 dokumen RKPDesa
Jumlah desa dan kelompok penerima hibah/bansos
29 desa, 250 proposal
29 desa, 250 proposal
29 desa, 250 proposal
29 desa, 250 proposal
29 desa, 250 proposal
29 desa, 250 proposal
29 desa, 250 proposal
2
Cakupan kelompok masyarakat dalam membangun desa
59
No
1 15
16
Indikator
Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD
Target Capaian setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
3
4
5
6
7
8
9
Cakupan kepala desa/perangkat desa yang terisi
-
2 kepala desa
38 perangkat/ 29 desa
-
-
27 kepala desa
29 kepala desa
Jumlah kepala desa yang terpilih
-
2 kepala desa
-
-
-
27 kepala desa
29 kepala desa
Jumlah jabatan perangkat desa yang terisi
-
-
38 perangkat/ 29 desa
-
-
-
-
Peningkatan kemampuan kelompok petani
-
-
29 desa/58 kali monitoring
29 desa/58 kali monitoring
29 desa/58 kali monitoring
29 desa/58 kali monitoring
29 desa/58 kali monitoring
Jumlah desa/kegiatan yang termonitoring
-
-
29 desa/58 kali monitoring
29 desa/58 kali monitoring
29 desa/58 kali monitoring
29 desa/58 kali monitoring
29 desa/58 kali monitoring
2
60
BAB VII PENUTUP
Salah satu upaya untuk mendukung pencapaian visi dan misi Kepala Daerah adalah dengan menyusun perencanaan yang berkualitas. Renstra Kecamatan Kajoran merupakan dokumen perencanaan sampai dengan jangka waktu lima tahun kedepan yang bersifat indikatif dan memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kecamatan. Penyusunan Renstra SKPD ini berpedoman pada RPJMD Kabupaten Magelang Tahun 20142019. Renstra Kecamatan Kajoran Tahun 2014-2019 berfungsi sebagai dasar untuk mengevaluasi pelaksanaan kinerja serta mengukur kesesuaian pelaksanaan kinerja berdasarkan indikator dan sasaran kinerja program kegiatan yang telah ditetapkan. Rencana Strategis yang telah disusun menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan SKPD selama 5 (lima) tahun kedepan yang setiap tahunnya akan dijabarkan dalam rencana kerja (Renja) SKPD. Perlu disadari bahwa dalam penyusunan Rencana Strategis ini masih merupakan upaya pemikiran yang mendasar sehingga diperlukan beberapa penyempurnaan agar dapat sejalan dan selaras dengan Visi dan Misi Organisasi. Dalam rangka pencapaian keberhasilan tujuan organisasi tersebut, Kecamatan Kajoran memerlukan dukungan dan partisipasi aktif seluruh unsur pelaksana yang terlibat serta kerjasama dan koordinasi yang baik dengan dinas instansi terkait. Pada prinsipnya semua komponen dan unsur yang terlibat di Kecamatan Kajoran harus berintegrasi menampilkan dan menyajikan kinerja terbaik untuk keberhasilan pelaksanaan tugas. Monitoring dan evaluasi secara berkala akan dilakukan dalam pelaksanaannya.
CAMAT KAJORAN
Drs. BASIRUL HAKIM Pembina Tingkat I NIP. 19650309 198603 1 010
61