RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Pembangunan Pedesaan ISS 617 ( 3 sks) Semester VI
Pengampu mata kuliah : Drs. Alfitri, MS Dr. Azwar, M.Si
Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas Padang, Tahun 2016
A. LATAR BELAKANG Mata kuliah Pembangunan Pedesaan adalah salah satu mata kuliah pilihan di Program Studi Sosiologi yang termasuk Mata Kuliah Perilaku dan Berkarya (MPB). Kelompok mata kuliah MPB bertujuan untuk mendidik mahasiswa untuk menguasai konsep, teori dan metode sosiologi, serta terampil menggunakannya. Disamping itu juga mengerti dan memahami konsep-konsep dan teori ilmu sosial lainnya yang berkaitan dengan sosiologi. Mata kuliah ini ditawarkan pada semester VI di Program Studi Sosiologi, FISIP, Universitas Andalas. Keberadaan mata kuliah ini sejalan dengan visi program studi yakni menjadi program studi S1 yang bermartabat dan terkemuka pada tahun 2025 dalam penyelenggaraan pembelajaran sosiologi dan kajian perubahan sosial dan pembangunan pedesaan di Indonesia. Mata kuliah ini relevan dengan salah satu kompetensi utama program studi yakni mampu mengaplikasikan konsep, teori dan metode sosiologi dan memanfaatkan IPTEKS dalam penyelesaian masalah perubahan sosial dan pembangunan di pedesaan, dan sekaligus kompetensi pendukung yakni mampu menjadi lulusan yang kreatif dan komunikatif dengan memanfaatkan multimedia. Adapun capaian dari pembelajaran mata kuliah ini adalah sejalan dengan kompetensi utama dan kompetensi pendukung program studi, yakni sebagai berikut : a) Mampu menguasai konsep teoritis sosiologi secara umum dan konsep teoritis bidang-bidang kajian masyarakat desa secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara sistematis dan prosedural (KU1), b) Mampu mengaplikasikan konsep, teori dan metode sosiologi dan memanfaatkan IPTEKS dalam penyelesaian masalah perubahan sosial dan pembangunan di pedesaan (KU2), c) Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dalam bidang kajian pembangunan dan perubahan sosial pada masyarakat desa (KU3). B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Deskripsi Singkat Mata Kuliah Mata kuliah ini mempelajari tentang pengertian desa, difinisi pembangunan pedesaan dan pembangunan masyarakat desa, ciri-ciri masyarakat desa, pembangunan pemerintah desa, konsep pembangunan pedesaan, pembangunan masyarakat dalam mengatasi kemiskinan di pedesaan, pembangunan pertanian, bentuk-bentuk permasalahan pedesaan, interaksi desa dan kota, menguak realitas pedesaan, petani dan permasalahannya, strategi pembangunan desa. 2. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dalam : a. Menjelaskan pengertian, defenisi pembangunan pedesaan b. Menjelaskan permasalahan pertanian beserta kebijakannya c. Menjelaskan interaksi desa dan kota serta menguak realitas pedesaan d. Menjelaskan strategi pembangunan pedesaan e. Menjelaskan prinsip pembangunan masyarakat desa
3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir yang Diharapkan a. Mampu menjelaskan pengertian, defenisi pembangunan pedesaan b. Mampu menjelaskan permasalahan pertanian beserta kebijakannya c. Mampu menjelaskan interaksi desa dan kota serta menguak realitas pedesaan d. Mampu menjelaskan strategi pembangunan pedesaan e. Mampu menjelaskan prinsip pembangunan masyarakat desa 4. Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensi 1. Wuilliam.L. Coller. DKK, Pendekatan baru dalam pembangunan pedesaan 2. Soedjito.S, Aspek sosial budaya dalam pembangunan pedesaan 3. 30 konsep penting dalam pembangunan pedesaan 4. Loekman Soetrisno, Paradigma baru pembangunan pertanian ( sebuah tinjauan sosiologis) 5. Kurnadi shahab, sosiologi pedesaan 6. Tjahya Supriatna, Strategi pembangunan dan kemiskinan 7. Bahreint Sugihen, Sosiologi pedesaan 8. Undang-undang otonomi daerah 9. Rahardjo, Pengantas sosiologi pedesaan dan pertanian 10. Jefta Leibo, Sosiologi pedesaan 11. Robert Redfield, Masyarakat petani dan kebudayaan 12. Eric.R.Wolf, Petani suatu tinjauan antropologi 13. R. Bitarto, Interaksi desa – kota dan permasalahannya 5. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Pembelajaran pada mata kuliah ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Student Center Learning (SCL), artinya pembelajaran berpusat pada mahasiswa. Penerapan SCL dilatarbelakangi oleh tujuan pendidikan nasional itu sendiri yakni berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Metode SCL yang diterapkan dalam mata kuliah ini adalah Contextual Instruction dan Discovery Learning, serta pembelajaran konvensional yakni sistem paparan/ceramah oleh dosen. Metode Contextual Instruction adalah pembelajaran kontekstual adalah suatu metode pembelajaran yang mengaitkan materi pembelajaran dengan situasi sebenarnya atau dunia nyata yang menarik bagi mahasiswa sehingga terjadi peningkatan motivasi untuk belajar. Metode Discovery Learning diaplikasikan dalam menyusun bahan dan materi presentasi oleh mahasiswa yang akan tampil setiap kali sesi awal perkuliahan dimulai. Sesi presentasi kelompok ini dilanjutkan dengan tanya jawab dengan peserta kuliah dengan alokasi waktu 1,5x50’. Kemudian setelah selesai presentasi dan diskusi dilanjutkan oleh dosen memberikan penilaian terhadap penampilan kelompok dan paparan oleh dosen tentang topik materi kuliah secara umum, dengan alokasi waktu 1,5x50’.
6. Pengalaman Belajar Mahasiswa Peserta kuliah dibagi ke dalam kelompok-kelompok yang jumlahnya sebanyak topik perkuliahan. Kelompok mendiskusikan materi dengan topik yang sudah ditunjuk oleh dosen lalu kemudian menyusun materi presentasi dalam bentuk slide power point. Tugas presentasi kelompok ini dimaksudkan agar mahasiswa memiliki pengalaman dalam diskusi dan bekerja secara tim (team work). Pengertian dan pemahaman kelompok tentang materi perkuliahan nanti akan diverifikasi dengan pemahaman dan pengertian peserta kuliah. Dengan demikian pemahaman peserta kuliah/mahasiswa akan topik pembelajaran semakin disempurnakan lewat diskusi kelompok ini. 7. Kriteria (Indikator) Penilaian Kriteria penilaian dalam mata kuliah ini menggunakan prinsip kriteria otentik, objektif, dan akuntabel yang dilakukan secara terintegrasi. Kriteria menunjuk pada standar keberhasilan mahasiswa dalam sebuah tahapan pembelajaran, dengan unsur-unsur yang menunjukkan kualitas kinerja mahasiswa. 8. Bobot Penilaian Kriteria penilaian terdiri atas penilaian hasil dan proses sesuai dengan capaian pembelajaran, sebagaimana di bawah ini : Kriteria (indikator) dan bobot penilaian No. Komponen Penilaian 1. Penilaian hasil a. UTS b. UAS c. Tugas paper/makalah kelompok 2. Penilaian proses 1. Dimensi intrapersonal skill 2. Atribut interpersonal softskill 3. Dimensi sikap dan tatanilai Total
Bobot (%) 30 30 10 10 10 10 100
9. Norma Akademik Norma akademik yang diberlakukan dalam perkuliahan adalah berikut ini : (1) kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75% dari total pertemuan kuliah yang terlaksana, (2) kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika terjadi perubahan ditetapkan bersama antara dosen dan mahasiswa, (3) toleransi keterlambatan 15 menit, (4) selama proses pembelajaran berlangsung HP dimatikan, (5) pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal, (6) yang berhalangan hadir karena sakit (harus ada keterangan sakit/surat pemberitahuan sakit) dan halangan lainnya harus menghubungi dosen sebelum perkuliahan, (7) berpakaian sopan dan bersepatu dalam perkuliahan, pakai baju/kemeja putih dan celana hitam untuk pria dan rok hitam bagi perempuan pada saat UTS dan
UAS, (8) kecurangan dalam ujian, nilai mata kuliah yang bersangkutan nol, dan norma akademik lainnya. 10. Rancangan Tugas Mahasiswa Tugas presentasi kelompok bertujuan memberi pengalaman dan latihan kerja tim (team work) dan keterampilan menyampaikan gagasan secara sistematis serta keterampilan pembelajaran multimedia kepada mahasiswa. Kelompok menyiapkan bahan presentasi dalam bentuk powerpoint, yang setelah dipresentasikan dan memperoleh masukan pada saat diskusi, lalu kelompok menyempurnakannya dalam output paper/makalah (10-15 halaman, format 1,5 spasi), diserahkan kepada dosen satu minggu setelah tampil presentasi. Kelompok yang bertugas mempresentasikan bahan dan materinya, lalu memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menanggapi, bertanya, mengulas serta ikut menambahkan jawaban dan pendapat yang berkembang selama diskusi. Paper/makalah tersebut berisikan pendahuluan, pembahasan dan kesimpulan serta daftar referensi. Bagian pembahasan dapat ditambah dan dielaborasi kepada sub-subjudul yang lebih rinci lagi. Paper/makalah tersebut ditulis dengan spasi 1,5 dengan font 12 pt huruf Arial/Time New Roman pada kertas ukuran A4 dan kemudian dijilid dengan sampul berwarna orange. Bentuk dan kualitas paper/makalah akan menentukan nilai yang akan diperoleh kelompok bersangkutan.
Format RPS Mata Kuliah Pembangunan Pedesaan Mg Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian KeDiharapkan (Materi Ajar) dan Referensi (1) 1
2
3
(2)
(3)
Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu (4)
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Kriteria (Indikator) Penilaian
Bobot Penilaian (%)
(5)
(6)
(7)
Mahasiswa mengerti dan a. Penjelasan RPS dan memahami rencana materi kontrak belajar mahasiswapembelajaran mata kuliah dosen. secara umum dan metode b. Mahasiswa dalam kelompok pembelajaran serta mendiskusikan manfaat kontrak belajar. belajar pembangunan pedesaan atau mendiskusikan harapan mereka terhadap belajar pembangunan pedesaan, kemudian mempresentasikan. c. Mendengar penjelasan dosen tentang pembangunan pedesaan secara umum Mahasiswa mampu a. Ruang lingkup kajian menjelaskan pengertian Pembangunan Pedesaan dan ruang lingkup b. Pengertian Pembangunan Pembangunan Pedesaan Pedesaan
Ceramah dan Mencatat dan diskusi 3x50’. mengkopi RPS yang dibagikan oleh dosen.
-
Presentasi dan Merancang diskusi bahan dan materi 1,5x50’. serta Kuliah melaksanakan ceramah diskusi 1,5x50’.
3
Mahasiswa mampu a. Sejarah pembangunan menjelaskan pertanian pembangunan pertanian di b. Kebijakan pembangunan
Presentasi dan diskusi 1,5x50’.
3
Kelompok : penampilan presentasi, desain powerpoint, pemahaman/penguas aan materi. Audiens : keaktifan dalam diskusi dan penguasaan materi. Merancang Kelompok : bahan dan materi penampilan serta presentasi, desain
-
6
Mg Ke-
Kemampuan Akhir yg Diharapkan pedesaan
Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Referensi pertanian c. Hasil yang harus dicapai
4
Mahasiswa mampu menjelaskan bentukbentuk pembangunan pedesaan dan permasalahannya
a. Agro bisnis, teknologi dan refolusi angkutan b. Pendidikan c. Pendekatan dan yang dilakukan d. Masalah-masalah pembangunan pedesaan mampu a. Fungsi dan potensi desa Interaksi b. Pengertian kota c. Interaksi desa dan kota
5
Mahasiswa menjelaskan desa dan kota
6
Mahasiswa mampu Menguak realitas pedesaan
a. b. c.
7
8
Mahasiswa mampu menjelaskan Petani dan permasalahannya
a. b. c.
Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu
Kuliah ceramah 1,5x50’. Presentasi dan diskusi 1,5x50’. Kuliah ceramah 1,5x50’.
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Kriteria (Indikator) Penilaian
powerpoint, pemahaman/penguas aan materi. Merancang Audiens : keaktifan bahan dan materi dalam diskusi dan serta penguasaan materi. melaksanakan diskusi
Bobot Penilaian (%)
melaksanakan diskusi
Presentasi dan Merancang diskusi bahan dan materi 1,5x50’. serta Kuliah melaksanakan ceramah diskusi 1,5x50’. Desa dahulu, kini dan Presentasi dan Merancang mendatang diskusi bahan dan materi Komunikasi masyarakat 1,5x50’. serta desa Kuliah melaksanakan Aspek sosial dan budaya ceramah diskusi 1,5x50’. Aspek ekonomi Presentasi dan Merancang Penyediaan barang dan jasa diskusi bahan dan materi Aspek soaial 1,5x50’. serta Kuliah melaksanakan ceramah diskusi 1,5x50’. Ujian Tengah Semester (UTS)
Kelompok : penampilan presentasi, desain powerpoint, pemahaman/penguas aan materi. Kelompok : penampilan presentasi, desain powerpoint, pemahaman/penguas aan materi. Audiens : keaktifan dalam diskusi dan penguasaan materi.
3
3
3
3
7
Mg Ke-
Kemampuan Akhir yg Diharapkan
Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Referensi
Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu
9
Mahasiswa mampu menjelaskan Pembangunan masyarakat dalam mengatasi kemiskinan pedesaan
a. Strategi pembangunan masyarakat desa b. Prinsip pembangunan masyarakat desa
Presentasi dan diskusi 1,5x50’. Kuliah ceramah 1,5x50’.
10
Mahasiswa mampu Penerapan Sosiologi untuk Kajian Masalah Konflik
Presentasi dan diskusi 1,5x50’. Kuliah ceramah 1,5x50’.
11
Mahasiswa mampu Penerapan Sosiologi untuk Kajian Masalah Kemiskinan
12
Mahasiswa mampu Penerapan Metode Community Development dan PRA
a. Penentuan masalah sudah dikategori sebagai masalah sosiologis b. Penggunaan Teori dalam analisis c. Merumuskan Solusi dari Masalah yang dianalisis a. Penentuan masalah sudah dikategori sebagai masalah sosiologis b. Penggunaan Teori dalam analisis c. Merumuskan Solusi dari Masalah yang dianalisis a. Pengertian dan Prinsip Metode Community Development b. Pengertian dan Prinsip Metode PRA
13
Mahasiswa mampu
a. Pengertian dan Prinsip
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Kriteria (Indikator) Penilaian
Merancang bahan dan materi serta melaksanakan diskusi
Bobot Penilaian (%)
Kelompok : penampilan presentasi, desain powerpoint, pemahaman/penguas aan materi. Audiens : keaktifan dalam diskusi dan penguasaan materi. Merancang Kelompok : bahan dan materi penampilan serta presentasi, desain melaksanakan powerpoint, diskusi pemahaman/penguas aan materi.
3
Presentasi dan diskusi 1,5x50’. Kuliah ceramah 1,5x50’.
Merancang Audiens : keaktifan bahan dan materi dalam diskusi dan serta penguasaan materi. melaksanakan diskusi
3
Presentasi dan diskusi 1,5x50’. Kuliah ceramah 1,5x50’. Presentasi dan
Merancang Audiens : keaktifan bahan dan materi dalam diskusi dan serta penguasaan materi. melaksanakan diskusi
3
Merancang
3
Audiens : keaktifan
3
8
Mg Ke-
14
15
16
Kemampuan Akhir yg Diharapkan
Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Referensi
menjelaskan pendekatan Improvement dan Transformation
Pendekatan Improvement b. Pengertian dan Prinsip Pendekatan Transformation
Mahasiswa mampu menjelaskan pendekatan proses dan hasil material
a.
Mahasiswa mampu menjelaskan pendekatan self-help dan technocratic
a.
b.
b.
Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu
Pengalaman Belajar Mahasiswa
diskusi bahan dan materi 1,5x50’. serta Kuliah melaksanakan ceramah diskusi 1,5x50’. Pengertian dan Prinsip Presentasi dan Merancang Pendekatan Proses diskusi bahan dan materi Pengertian dan Prinsip 1,5x50’. serta Pendekatan Material Kuliah melaksanakan ceramah diskusi 1,5x50’. Pengertian dan Prinsip Presentasi dan Merancang Pendekatan Self-Help diskusi bahan dan materi Pengertian dan Prinsip 1,5x50’. serta Pendekatan Technocratic Kuliah melaksanakan ceramah diskusi 1,5x50’. Ujian Akhir Semester (UAS)
Kriteria (Indikator) Penilaian
Bobot Penilaian (%)
dalam diskusi dan penguasaan materi.
Audiens : keaktifan dalam diskusi dan penguasaan materi.
3
Audiens : keaktifan dalam diskusi dan penguasaan materi.
3
9
10
RANCANGAN TUGAS MAHASISWA PROGRAM STUDI : SOSIOLOGI FAKULTAS /PPs: ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ANDALAS RENCANA TUGAS MAHASISWA MATA KULIAH Pembangunan Pedesaan KODE ISS 617 sks 3 SEMESTER 6 DOSEN Drs. Alfitri, MS PENGAMPU Dr. Azwar, M.Si BENTUK TUGAS Analisis kasus baik bidang pembangunan maupun masalah sosial di pedesaan JUDUL TUGAS Menganalisis kasus yang diberikan kepada mahasiswa secara mandiri dan mempresentasikan secara kelompok. SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis kasus yang telah ditentukan dalam bentuk makalah secara mandiri & Mempresentasikannya secara kelompok. DISKRIPSI TUGAS a. Mahasiswa melakukan analisis terhadap beberapa kasus yang ditentukan dalam bentuk makalah. b. Mahasiswa membuat powerpoint untuk presentasi. c. Mahasiswa melakukan presentasi secara kelompok. METODE PENGERJAAN TUGAS 1. Memilih perspektif yang akan dijadikan sebagai alat analisis. 2. Membuat solusi dari kasus yang dianalisis. 3. Membuat powerpoint untuk presentasi. 4. Menentukan pembagian kerja (moderator,penyaji, penanggap, notulen) dalam kelompok untuk melakukan presentasi. 5. Presentasi di depan klas. BENTUK DAN FORMAT LUARAN a. Obyek Garapan: Membuat resume dan powerpoint materi kuliah. b. Bentuk Luaran: 1. Makalah dan powerpoint dari kasus yang ditentukan 2. Makalah ditulis dengan MS Word, 1 spasi, huruf time romans, minimal 5 halaman. 3. Slide Presentasi Power Point, minimal 5 slide. INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN a. Analisis Kasus (bobot 40%) Analisis kasus yang diawali dengan penetapan masalah tersebut bisa atau tidak bisa dikategorikan sebagai masalah pada masyarakat pedesaan. Kemudian bagaimana argumentasi penggunaan salah satu perspektif serta bagaimana ia menerapkan dalam analisis kasus tersebut. b. Perumusan Solusi (bobot 20%) Konsistensi dalam solusi yang diberikan terhadap analisis dan teori yang dipergunakan dalam pembahasan kasus yang sudah ditentukan. c. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 15%) 11
Jelas dan konsisten, Sederhana & inovative, menampilkan gambar (ilustrasi) ,tulisan menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukung dengan gambar dan video clip yang relevant. d. Presentasi (bobot 25%) Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu (15 menit presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman paparan,penguasaan media presentasi. JADWAL PELAKSANAAN Akan ditentukan pada saat perkuliahan pertama dimulai LAIN-LAIN Bobot penilaian tugas ini adalah 40% dari dari 100% penilaian mata kuliah ini DAFTAR RUJUKAN 1. Wuilliam.L. Coller. DKK, Pendekatan baru dalam pembangunan pedesaan 2. Soedjito.S, Aspek sosial budaya dalam pembangunan pedesaan 3. 30 konsep penting dalam pembangunan pedesaan 4. Loekman Soetrisno, Paradigma baru pembangunan pertanian ( sebuah tinjauan sosiologis) 5. Kurnadi shahab, sosiologi pedesaan 6. Tjahya Supriatna, Strategi pembangunan dan kemiskinan 7. Bahreint Sugihen, Sosiologi pedesaan 8. Undang-undang otonomi daerah 9. Rahardjo, Pengantas sosiologi pedesaan dan pertanian 10. Jefta Leibo, Sosiologi pedesaan 11. Robert Redfield, Masyarakat petani dan kebudayaan 12. Eric.R.Wolf, Petani suatu tinjauan antropologi 13. R. Bitarto, Interaksi desa – kota dan permasalahannya
12