REPUBLIK INDONESIA
RAPAT KONSULTASI REGIONAL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT:
RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) 2018 “Memacu Investasi dan Infrastruktur Untuk Pertumbuhan dan Pemerataan”
Wismana Adi Suryabrata Deputi Bidang Sarana dan Prasarana
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS 8 Juni 2017
OUTLINE
LATAR BELAKANG PROYEK PRIORITAS NASIONAL PENINGKATAN KUALITAS JALAN DAERAH MENDORONG SUMBER PEMBIAYAAN ALTERNATIF
❖ Pendekatan Money Follows Program ❖ Kerangka Pembangunan dan Pendanaan Infrastruktur ❖ Highlight Proyek Prioritas Nasional ▪ Penyediaan Pelayanan Dasar ▪ Infrastruktur Mendukung Sektor Unggulan ▪ Infrastruktur Perkotaan
❖ DAK Penugasan ❖ Hibah Jalan Daerah
❖ Pembiayaan KPBU ❖ Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah (PINA)
2
1. Latar Belakang: ❖ ❖
Pendekatan Money Follows Program Kerangka Pembangunan dan Pendanaan Infrastruktur
ARAHAN PRESIDEN TERKAIT PENDEKATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN ARAHAN PRESIDEN: Setiap Menteri dan Kepala Lembaga wajib mengendalikan anggaran di setiap K/L yang dipimpinnya. Tidak boleh masalah anggaran hanya diserahkan kepada Biro Perencanaan. Anggaran negara harus berorientasi manfaat untuk rakyat dan berorientasi pada prioritas untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Kebijakan anggaran belanja yang dilakukan tidak berdasarkan money follow function, tetapi money follow program prioritas. Tidak perlu semua tugas dan fungsi (tusi) harus dibiayai secara merata. Memangkas program yang nomenklaturnya tidak jelas dan tidak ada manfaatnya bagi rakyat. Semua nomenklatur proyek harus jelas, misalnya membeli jaring, membeli benih, dan seterusnya.
Presiden: “Jangan hanya sebatas label, diberi label money follow program, tetapi dalam praktiknya tetap money follow function” (Rapat Terbatas tentang Integrasi Perencanaan dan Penganggaran) Sumber: http://www.harnas.co/2017/01/31/-jokowi-ingatkan-kebijakan-money-follow-program
4
KERANGKA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR 2015-2019 Pendekatan “Money Follows Program”
Penyediaan Pelayanan Dasar Akses Air Minum 100% Akses Sanitasi 100%
Infrastruktur Mendukung Sektor Unggulan Sektor Unggulan
Konektivitas Tol Laut +
Intermoda
Pengendalian Banjir
Membangun Angkutan Massal Berbasis Jalan , Rel & Intermoda Meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan jalan perkotaan
Pertanian
Rasio Elektrifikasi 96,6% Akes Perumahan Layak Huni
Aksesibilitas Perbatasan & Tertinggal Keamananan Keselamatan Transportasi
Infrastruktur Perkotaan
Konsep Pengembangan Transportasi Perkotaan
Avoid Industri Pengolahan
• Palapa Ring • Rencana pita lebar: E-government, E-pendidikan, EKesehatan, E-commerce, E-logistik, E-pengadaan
• Sasaran 1.200 kWh/Kap. di 2019 (saat ini Vietnam 1.300 kWh/Kap, Malaysia 4.400 kWh/Kap.)
Peningkatan Pangsa Angkutan Umum
Improve Peningkatan Pemanfaatan Teknologi
Mengembangkan transportasi perkotaan yang berkelanjutan
Pembangunan TIK:
Pembangunan Energi 35 GW
Jaringan yang Mendukung Efisiensi Perjalanan
Shift
Energi untuk transportasi perkotaan
Jasa & Pariwisata
Mengembangkan infrastruktur perkotaan melalui pemanfaatan TIK untuk menuju kota cerdas
5
SANDINGAN RENSTRA DAN RKA-K/L KEMENTERIAN PUPR • Tax/GDP ratio mencapai 10,3 % (2016) • Sasaran RPJMN Tax/GDP ratio meningkat dari 10,9% (baseline 2014) menjadi 16,0% (pada 2019) 250.0
Rp Milyar
Alokasi Rp Milyar
200.0 150.0
100.0 50.0 -
Renstra Alokasi Anggaran
2015 114.8 116.8
2016 169.5 97.1
2017 209.2 101.5
2018 221.0 106.0 *
Desentralisasi fiskal dengan peningkatan TKDD yang disertai penurunan Belanja K/L
• Pagu Indikatif • Tahun 2016, terdapat penghematan anggaran pada Kementerian PUPR mencapai Rp.7 Triliun.
6
PAGU INDIKATIF DAN ALOKASI PRIORITAS NASIONAL 2018 KEMENTERIAN PUPR Memastikan Pemanfaatan Dana yang Terbatas Mengikuti Prinsip Money Follows Program Rp Milyar
45,000
Alokasi Rp Milyar
40,000
35,000 30,000 25,000 20,000 15,000 10,000 5,000
0 2018 Alokasi Indikatif 2018 Alokasi PN*
SDA
BINA MARGA
CIPTA KARYA
PENYEDIAAN PERUMAHAN
PEMBIAYAAN PERUMAHAN
36,903 24,356
41,399 21,161
15,935 13,845
9,134 8,227
259 177
*Alokasi Prioritas Nasional sesuai Surat Bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan Nomor: S-389/MK.02/2017 dan B.193/M.PPN/D.8/KU.01.01/05/2017 tanggal 09 Mei 2017
7
KERANGKA PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR (2015 -2019) Meningkatkan Peranan yang Signifikan dari BUMN dan Swasta Nilai Investasi (Sumber)
Investasi Publik rendah
Total Nilai Investasi yang dibutuhkan dalam infrastruktur 2015-2019:
APBN + APBD: Rp. 1.978,6 Tn (41,3%)
Kategorisasi
Definisi
BUMN: Rp. 1.066,2 Tn (22,2%) Contoh
Rp. 4.796,2 Tn
PARTISIPASI SWASTA: Rp. 1.751,5 Tn (36,5%)
Investasi Sosial Investasi yang tidak memiliki imbal balik investasi secara langsung dari obyek tersebut.
• Jaminan Sosial • Jaminan Pendidikan • Jaminan Kesehatan
APBN
tinggi
IRR Weighted Average Cost of Capital (WACC) Special Commercial KPBU Investment
General Commercial Investment
Investasi dengan imbal hasil di bawah standar kelayakan sehingga membutuhkan pengurangan sebagian beban investasi melalui investasi sosial Pemerintah.
Investasi dengan imbal hasil memenuhi standar kelayakan investasi namun dipandang relatif kurang menarik atau berisiko sehingga diperlukan intervensi Pemerintah.
Investasi dengan imbal hasil relatif menarik sehingga peran Pemerintah minim yaitu sebagai regulator dan promotor.
• Bahan Baku Air Minum • Transportasi Publik Masal
• Jalan Tol • Pelabuhans
• • •
APBN + Dana Komersial
Dana Komersial dengan Dorongan Pemerintah
Dana Komersial Murni
Source of Funding
Source: BAPPENAS Internal Analysis
*) 1 : Kalkulasi berdasarkan investasi infrastruktur yang dibutuhkan untuk menjadi middle income country 2025.
Sumber: Bappenas- JICA, 2014: Latar belakang studi untuk RPJMN 2015-2019,, Analisis Tim Kementerian PPN/Bappenas
Listrik Bandar Udara Pipa Gas
Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) Untuk Proyek-proyek IRR > 13 %
8
8
2. Proyek Prioritas Nasional ❖ Highlight Proyek Prioritas Nasional ▪ Penyediaan Pelayanan Dasar ▪ Infrastruktur Mendukung Sektor Unggulan ▪ Infrastruktur Perkotaan
PENYEDIAAN PELAYANAN DASAR Penyediaan Infrastruktur dalam Pemenuhan Pelayanan Dasar
Penyediaan Pelayanan Dasar Akses Air Minum 100% Akses Sanitasi 100% Rasio Elektrifikasi 96,6% Akses Perumahan Layak Huni
Aksesibilitas Perbatasan & Tertinggal Keamananan Keselamatan Transportasi Pengendalian Banjir
Highlight Proyek Prioritas PENYEDIAAN AIR BERSIH, SANITASI DAN PERUMAHAN LAYAK • Pembangunan sistem pengelolaan air limbah terpusat skala regional, terpusat skala kota, dan setempat skala kota • Pembangunan sistem penanganan persampahan skala regional dan skala kota • Pembangunan SPAM Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) dan Pembangunan SPAM kawasan perkotaan, kawasan khusus, regional (yang masuk di kawasan strategis nasional) • Penanganan kawasan permukiman kumuh perkotaan • Peningkatan kualitas rumah tidak layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah • Penyediaan hunian layak baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui: a)fasilitasi pembangunan rumah susun, rumah khusus, dan rumah swadaya, dan b) fasilitasi perumahan AKSESIBILITAS PERBATASAN & TERTINGGAL • Pembangunan jalan pararel perbatasan di NTT (tersambung 2018) dan pembangunan jalan pararel perbatasan Kalimantan (tersambung 2019) • Pembangunan Jalan Trans Papua (tersambung 2019), termasuk ruas Dekai – Kenyam dan Mamberamo – Elelim • Pembangunan Jalan Pantai Selatan Jawa , termasuk ruas Tambakmulyo-Wawar, ruas Duwet - Giri Woyo, ruas Kretek - Girijati • Pembangunan Jalan Pesisir Barat Sumatera, termasuk ruas Jalan Manna - Bts. Prov. Sumsel PENGENDALIAN BANJIR • Pengendalian banjir di pusat-pusat pertumbuhan ekonomi (terutama 7 kota) • Pengamananan pesisir Ibukota (fase darurat), Pantura Jawa, serta pulau-pulau terluar • Perlindungan daerah-daerah rawan bencana lahar dingin gunung berapi (5 wilayah)
10
KEGIATAN PENYEDIAAN AIR BERSIH, SANITASI DAN PERUMAHAN LAYAK Proyek K/L
Target 2018
Fasilitasi penyediaan hunian layak baru *
Total 364.512 Penyediaan 19.200 + FLPP 120.000 +SSB 225.000 + BP2BT 312
Peningkatan kualitas hunian
174.000 rumah tangga
Penanganan kawasan permukiman kumuh perkotaan
1.943 Ha
Akses air minum layak
92%
Akses sanitasi layak
92,12% (Akses layak 79,07%, akses dasar 13,06%)
Pulau Kalimantan Prov. Kalimantan Utara • Pembangunan rumah MBR • Jalan lingkungan • Pembangunan SPAL Kota • Pembangunan SPAM Prov. Kalimantan Tengah • Pembangunan rumah swadaya • Pembangunan SPAM IKK • Pembangunan drainase lingkungan
* Untuk mencapai target fasilitasi penyedian hunian layak baru, didukung oleh Program Satu Juta Rumah
Pulau Sumatera Prov. Sumatera Utara • Penataan kawasan kumuh permukiman • Rumah khusus nelayan • Optimalisasi SPAM • Pembangunan IPAL Komunal Prov. Sumatera Selatan • Pembangunan SPAM • Pembangunan IPAL Komunal • Pembangunan Rumah Susun Prov. Aceh • Pembangunan rumah khsuus nelayan • Pembangunan SPAM IKK • Pembangunan IPLT Prov. Sumatera Barat • Pembangunan rumah khusus nelayan • Drainase lingkungan • Pembangunan rusunawa Prov. Bengkulu • Pembangunan IPAL Komunal • Pembangunan rusunawa • Pembangunan SPAM
Prov. Riau • Pembangunan rusunawa • Pembangunan rumah khusus • Bantuan PSU • Pengembangan jaringan IKK Prov. Jambi • TPA Regional • Pembangunan rusunawa • Pembangunan IPAL Komunal Prov. Kep Riau • Pembangunan SPAM IKK • BSPS PK dan PB • Pembangunan IPAL Komunal Prov. Bangka Belitung • Pembangunan Rusunawa • Optimalisasi SPAM • SPAM Regional • Pengembangan IPLT
Kalimantan Timur • Pembangunan rusunawa • Peningkatan Kualitas Kumuh perkotaan Kalimantan Barat • Pembangunan SPAM IKK • Pembangunan rumah khusus Kalimantan Selatan • Pembangunan IPA • Pembangunan rumah khusus nelayan • Pembangunan IPLT
Pulau Sulawsi Prov. Sulawesi Utara • Pembangunan SPAM IKK • Pembangunan rusunawa • Pembangunan IPLT Prov. Gorontalo • Pembangunan rumah susun • Peningkatan kualitas kawasan kumuh • Pembangunan Rumah khusus Prov. Sulawesi Barat • Pembangunan rumah khusus • Pembangunan rumah susun
Prov. Sulawesi Tengah • Pembangunan rumah khusus • Pembangunan rumah susun • BSPS PB dan PK Prov. Sulawesi Tenggara • Drainase lingkungan • Pembangunan IPAL • BSPS PB dan PK Prov. Sulawesi Selatan • Penanganan kawasan kumuh perkotaan • BSPS PB dan PK • Pembangunan IPAL
Provinsi Maluku dan Maluku Utara • Pembangunan TPA • Pembangunan SPAM IKK • Pembangunan rumah susun swadaya • Pembangunan SPAM Kawasan rawan air • Pembangunan rumah khusus nelayan
Prov. Banten • Pembangunan Rusunawa • Optimalisasi SPAM Prov. Jawa Barat • BSPS PK
Prov. Jawa Tengah • SPAM Regional Petanglong • KOTAKU • Drainase kawasan permukiman • Penyediaan PSU Prov. DI Yogyakarta • SPAM Regional • Pembangunan Rumah Susun • Peningkatan Kualitas Permukiman kumuh
Provinsi Jawa Timur • Optimalisasi SPAM • Pembangunan Rusun • SPAM Regional Umbulan Prov. Bali • Peningkatan kualitas kumuh perkotaan • SPAL Regional • Peningkatan IPLT Tabanan
Provinsi NTB • Rumah swadaya MBR • Pembangunan Rumah susun • Pembangunan SPAM • Pembangunan TPST3R Prov. NTT • Rusun MBR • SPAM IKK Tomini • BSPS PK dan PB
Provinsi Papua dan Papua Barat • Pembangunan TPA dalam mendukung PON 2020 • Penanganan kawasan permukiman kumuh • SPAM Regional Sorong • Pembangunan SPAM Kawasan rawan air • Pembangunan rumah swadaya di daerah pegunungan
11
KEGIATAN PENGEMBANGAN AKSESIBILITAS DAERAH TERTINGGAL & PERBATASAN Daerah Tertinggal Kawasan Papua
“Tersambungnya Jalan Pararel Perbatasan Kalimantan Tahun 2019.”
Beoga Sinak
Mugi Ilaga
“Tersambungnya Jalan Pararel Perbatasan NTT Tahun 2018.”
Pembangunan Jalan Trans Papua (tersambung 2019) • Pembangunan ruas Dekai – Kenyam dan Mamberamo – Elelim • Pembangunan ruas Wanggar - Kwatisore - Kamp. Muri • Pembangunan ruas Abepura - Yetti/Waris • Pembangunan ruas Kambuaya – Susumuk • Pembangunan ruas Bts. Kab. Boven Digoel/Merauke - Tanah Merah/Gententiri
12
KEGIATAN PRIORITAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA Pengendalian Banjir Pemb. Pengendali Banjir S. Krueng Singkil (Aceh Singkil) & S. Lawe Alas (Aceh Tenggara); Pemb. Pengaman Pantai Pelangi (Pidie) dan Kota Meulaboh (Aceh Barat)
Pemb. Pengendali Banjir S. Asahan (Asahan); Pemb. Pengendali Lahar Gn. Sinabung (Karo)
Pembangunan Pengaman Pantai Desa Pasar Ipuh (Mukomuko), dan Pantai Penyak (Bangka Tengah)
Pemb. Pengaman Pantai Miangas, & Pantai Marore (Kepulauan Talaud)
Pengendali Banjir S. Mamasa (Mamasa)
Pembangunan Pengaman Pantai Pulau Nongsa (Batam)
Pengendali Banjir S. Warmare di Kab. Manokwari
Pengendali Lahar Gunung Gamalama Pengendali Banjir S. Palu, Tanggul Pengaman Pantai Buol
Pemb. Pengendali Banjir S. Batang Bangko (Solok Sel) & Batang Agam (Agam); Pemb. Pengaman Pantai Pantai Tiku (Agam)
Pemb. Sudetan CiliwungKBT, Normalisasi Ciliwung, Pemb. Pengaman Pantai Jakarta Tahap 2 Pemb. Bendung Gerak Bojonegoro, Pengendali Banjir K. Sadar Kab & Kota Mojokerto Rehab Terowongan Puncak Gn. Kelud & Jalan Inspeksi Kab. Kediri
Pembangunan Pompa Pengendali Banjir Sub DAS Bendung Kota Palembang Pengendali Banjir Way Ketibung Way Sulan, Pengaman Pantai Karya Tani Pengamanan Pantai Jongor Pandeglang
Pemb. Pengendali Banjir S. Bolango (Kota Gorontalo) & S. Tilamuta (Kab. Boalemo)
Pemb. Floodway Cisangkuy & Kolam Retensi Cieunteng Kab. Bandung, Perbaikan Tebing Tanggul Kritis S. Citarum di Karawang & Kab. Bekasi, Rehab Sal. Tarum Barat Ruas Bekasi-Cawang (MYC) Normalisasi & Perkuatan Tanggul K. Bekasi, K. Cikeas, K. Cileungsi
Pemb. Kolam Regulasi NipaNipa (Bantaeng), Pengendali Sedimen Bawakaraeng S. Jeneberang Kab. Gowa
Pengendali Banjir Sistem S. Jragung (Demak) Rehab & rekonstruksi sabo dam Merapi K. Woro, Rehab Pengendali Banjir S Bogowonto (Purworejo) Rehab Pengendali Banjir S. Wawar, S. Cokroyasan (Kebumen & Purworejo), Penanganan Banjir Kota Surakarta, Pemb. Pengendali Banjir Kanal Timur Semarang, Pemb. Pengendali Banjir S. Progo
Pengendali Banjir S. Konaweha Kab. Konawe
Pemb. Pengendali Sedimen S. Matakabo; Pembangunan Pengaman Pantai Kec. Namrole Kab. Buru Selatan Pemb. Pengendali Banjir Kota Merauke Pemb. Pengendali Banjir Tukad Mati di Kab. Badung
Pemb. Pengendali Banjir S. Motamasin Kab. Malaka
Selesai 2018 ditunjukkan 13 dengan warna merah
INFRASTRUKTUR MENDUKUNG SEKTOR UNGGULAN Infrastruktur Mendukung Sektor Unggulan Sektor Unggulan
Konektivitas Tol Laut +
Highlight Proyek Prioritas
intermoda
Pertanian
Industri Pengolahan Pembangunan TIK: • Palapa Ring • Rencana pita lebar: E-government, E-pendidikan, EKesehatan, E-commerce, E-logistik, E-pengadaan
Pembangunan Energi 35 GW • Sasaran 1.200 kWh/Kap. di 2019 (saat ini Vietnam 1.300 kWh/Kap, Malaysia 4.400 kWh/Kap.)
Jasa & Pariwisata
MENDUKUNG PERTANIAN • Merehabilitasi jaringan irigasi yang bersumber dari waduk (irigasi premium) dan jaringan irigasi pada provinsi utama penghasil padi • Pembangunan jaringan irigasi pada area layanan waduk baru • Pembangunan jaringan irigasi pada daerah potensial yang bersumber dari run-off sungai MENDUKUNG KAWASAN INDUSTRI • Pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung (Mendukung KEK Bitung) • Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi (Mendukung KI Sei Mangke) • Rekonstruksi Jalan Akses Morowali dan Jembatan Korololaki (Mendukung KI Morowali). MENDUKUNG KAWASAN PARIWISATA • Pembangunan Jalan Tomok – Ambarita, Simanindo – Pangururan – Nainggolan (Mendukung KSPN Danau Toba) • Pelebaran Jalan Sudirman (Praya) (Mendukung KSPN Mandalika) • Pembangunan jalan Bts. Kota Klaten – Prambanan (Mendukung KSPN Borobudur dsk)
14
RENCANA PEMBANGUNAN WADUK TAHUN 2018 Selesai 2017: Marangkayu, Raknamo, Tanju
Selesai 2018: Mila, Kuningan, Tugu, Logung, Gondang, Rotiklod, Bintang Bano, Sei Gong
11 Groundbreaking 2018
28 8
KEUREUTO, RUKOH, TIRO
BOLANGO HULU
LAUSIMEME
0
10
On Going Selesai
20
30
LOLAK, KUWIL
SEI GOONG
WAY APU KOMERING II SUKOHARJO, SUKARAJA III
LADONGI, TAPIN, RIAM KIWA
KARIAN, SINDANGHEULA CIAWI, SUKAMAHI, CIPANAS, LEUWIKERIS, SADAWARNA, KUNINGAN
BALIEM PASSELORENG, PAMUKKULU, KARALLOE
SIDAN, TELAGA WAJA
LOGUNG, BENER, RANDUGUNTING, GONDANG, PIDEKSO
BENDO, GONGSENG, TUKUL, TUGU, SEMANTOK
ROTIKLOD, NAPUNGGETE, TEMEF, MBAY, MANIKIN
MILA, BINTANG BANO, MENINTING
15
KEGIATAN PRIORITAS IRIGASI PADA SENTRA PRODUKSI PADI TAHUN 2018 Selesai 2018 ditunjukkan dengan warna merah
Jatim: 1. Rehab D.I. Pacal (Kab. Bojonegoro) 2. Rehab D.I. Prijetan (Kab. Lamongan) 3. Rehab D.I. Gondang (Kab. Lamongan) 4. Pembangunan Lumbung Air Sukodono (Kab. Gresik) 5. Rehab D.I. Delta Brantas (Kab. Sidoarjo) 6. Rehab D.I. Baru (Kab. Banyuwangi, 15.910 Ha) 7. Rehab D.I. Sampean Baru (Kab. Bondowoso) 8. Rehab Bendung Sungkur 9. Rehabilitasi DI Sampean Lama (Kab. Situbondo)
Jabar: 1. Pembangunan D.I. Rengrang (Kab. Sumedang) 2. Modernisasi Jaringan Irigasi Sekunder D.I. Rentang (Kab. Majalengka, Cirebon dan Indramayu) 3. Pembangunan DI. Leuwigoong (Kab. Garut) 4. Rehab D.I. Manganti (SI. Lakbok Selatan 4600 Ha) 5. Rehab DI Cikunten I dan II
Sumbar: 1. Pembangunan D.I. Batang Sinamar (Kab. Tanah Datar) 2. Pembangunan DI Kawasan Sawah Laweh Tarusan (3.723 ha)
Kalsel: 1. Pembangunan Jaringan Irigasi D.I. Batang Alai 2. Pembangunan Jaringan Irigasi D.I. Pitap 3. Pembangunan DI Amandit (Kab. Hulu Sungai Selatan)
Banten: 1. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Pamarayan Utara
Sulteng: 1. Rehab D.I. Gumbasa Kab.Sigi 2. Rehab D.I. Sausu Atas Kab.Parigi Moutong
Sulsel: 1. Pembangunan Bendung D.I. Baliase (Kab. Luwu Utara) 2. Pembangunan Jaringan Irigasi D.I. Baliase Kanan 2 dan Baliase Kiri (Kab. Luwu Utara) 3. Rehab D.I. Kaleana I,II,III (Kab. Luwu Timur) 4. Rehab D.I Palakka (Kab. Bone) 5. Rehab D.I Pattiro (Kab. Bone) 6. Rehab D.I Pamukkulu (Kab. Takalar)
Aceh: 1. Pembangunan Bendung dan Saluran Penyambung DI. Kr.Pase (Aceh Utara, 9.000 ha) 2. Pembangunan Jaringan Irigasi D.I. Jambo Aye Kanan (3.028 Ha di Kab. Aceh Utara dan Aceh Timur) 3. Pembangunan DI Lhok Guci (Aceh Barat 1000ha)
Jateng: 1. Rehab D.I. Sidorejo (Kab. Grobogan) 2. Rehab D.I. Klambu (Kab. Demak) 3. Rehab D.I. Sedadi (Kab. Grobogan) 4. Rehabilitasi DI. Pemali (27.482 ha) 5. Rehab DI Colo 6. Rehab Drainase Sistem DI. Kalibawang 7. Rehab DI Kedung Puteri (Purworejo) 8. Rehab DI Grogek /Sungapan (Pemalang 7.064 ha) 9. Pembangunan tampungan air suplesi DI Dumpil (Grobogan)
Sumut: 1. Pembangunan Bendung D.I. Sei Wampu (Kab. Langkat) 2. Rehab D.I. Sei Ular (Kab. Deli Serdang dan Serdang Bedagai) 3. Pembangunan Bendung DI Sittakurak (Tapanuli Tengah, 1000 ha) 4. Pembangunan Bendung DI Sidilanitano 5. Pembangunan Bendung Sei Padang Lampung: 1. Pembangunan dan SS D.I. Jabung 2. Pembanguhnan SS Way Besai Kab Way Kanan (7.500 ha) Sumsel: 1. Pembangunan D.I. Lematang (Kota Pagar Alam) 2. Pembangunan D.I. Komering (Kab. OKU Timur, 3.112 ha) 3. Review Desain, AMDAL, LARAP sistem interkoneksi DI Bumi Agung dan Tulung Mas (7.299 ha)
16
KEGIATAN PRIORITAS PENYEDIAAN DAN PENGELOLAAN AIR BAKU TAHUN 2018 Pembangunan Prasarana Penyediaan Air Baku Gunung Mentas di Kab. Belitung
Pembangunan Intake & Pipa Transmisi Air Baku Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar
Pembangunan sarpras air baku Kota Sambas Pembangunan embung air baku Aji Raden Kota Balikpapan, air baku Tabang (Kukar)
Pembangunan embung air baku DAS Kawal (Bintan) Pembangunan Intake dan jaringan air baku Mebidang
Pembangunan Intake dan Jaringan Transmisi Air Baku Kab. Kolaka
Pembangunan pipa transmisi air baku Banjarbakula
Pembangunan Intake dan Tunnel Air Baku Ciuyah SPAB Karian
Pembangunan penyediaan air baku Purwakarta, Gambung (Kab. Bandung),
Pembangunan air baku Maro (Kota Merauke)
Pembangunan Penyediaan Air Baku Kebonagung (SPAB Kertamantul)
Pembangunan jaringan air baku Brebes, Kuburejo (Purworejo), Wosusokas (Wonogiri), Klambu Kudu (Semarang), Gandrungmangu (Cilacap)
Selesai 2018: DAS Kawal, Gandrungmangu, Wosusokas, Kolaka, Kuburejo, Sukodono Gresik, Gambung, Maro Merauke, Purwakarta, Mentas, Tabang
Pembangunan jaringan air baku Kab. Sinjai
17
PENGEMBANGAN KAWASAN PRIORITAS Pada 2018, pengembangan kawasan diprioritaskan pada 3 KSPN, 5 KEK dan 3 KI KI SEI MANGKE
KI BITUNG
KEK MOROTAI
KEK MBTK
KI MANDOR
KEK SORONG KI KETAPANG
KSPN DANAU TOBA
KI MOROWALI
2,1%
3,9%
6,7%
13,7%
KEK TJ. KELAYANG
KI BINTUNI
KI JORONG & BATULICIN
KI TRANGGAMUS
KI BANTAENG
KSPN BOROBUDUR
KSPN: Kawasan Strategis Pariwisata Nasional KEK: Kawasan Ekonomi Khusus KI: Kawasan Industri
5,6% 5,0% KSPN MANDALIKA PEL. HUB INTERNASIONAL RUTE HUB TOL LAUT PEL. HUB RUTE FEEDER TOL LAUT PEL. FEEDER
PEMBANGUNAN JARINGAN KA PEMBANGUNAN JARINGAN TOL
PERTUMBUHAN EKONOMI 2016 (%) BPS 2017
18
Kawasan Industri Sei Mangkei (KISMK), Sumatera Utara Infrastruktur Ketenagalistrikan: • Pembangunan PLTU Sumut 1, 2x150 MW • Pembangunan PLTGU/MGU Sumbagut Peaker-1, 250 MW • Pembangunan PLTGU/MGU Sumbagut Peaker 3-4, 2x250 MW
Pel. Belawan, Sumatera Utara
Bandara Kualanamu, Sumatera Utara
Ruas Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi Pembangunan Jalan Menambah Lajur Sp. Kuala Tanjung - Kuala Tanjung
Pembangunan Jalan ruas Sp. Mayang - Sei Mangke
Pel. Kuala Tanjung, Sumatera Utara KA Bandar Tinggi – Kuala Tanjung Pelabuhan Tanjung Sarang Elang
Kawasan Ekonomi Khusus Bitung Infrastruktur Ketenagalistrikan: • Pembangunan PLTP Lahendong V&VI (FTP 2) 2x20MW
Pengembangan Tol Manado - Bitung
• Pembangunan PLTG/GU/MG Minahasa Peaker 150 MW Bandara Sam Ratulangi KEK Bitung Pelabuhan Manado
Preservasi Jalan Yos Sudarso, (BITUNG)
Pengembangan Pelabuhan Bitung Pengembangan KA Manado Bitung
20
Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika dan Sekitarnya Infrastruktur Ketenagalistrikan: • Pembangunan PLTGU/MGU Lombok Peaker 150 MW
Prov. Nusa Tenggara Barat
Preservasi Jalan BIL – Kuta (Mandalika) Bandara Internasional Lombok
Pelabuhan Lembar
21
PEMBANGUNAN JALAN AKSES KE PELABUHAN/BANDARA Pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Kuala Tanjung
Pembangunan Jalan Akses Bandara Anambas
BANDA ACEH
Pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Trisakti
MEDAN
Pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Bitung
Pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Arar
MENADO PEKANBARU PONTIANAK SAMARINDA
SORONG
MANOKWARI
PALU BALIKPAPAN
Pembangunan Jalan Akses Bandara Sultan Thaha
PADANG
JAMBI JAYAPURA
MAMUJU PANGKAL PINANG PALANGKARAYA
PALEMBANG
BANJARMASIN BENGKULU
Pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Kuala Tungkal
BANDAR LAMPUNG
JAKARTA
Pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Pelaihari
UJUNGPANDANG
SEMARANG
SURABAYA
BANDUNG
Pembangunan Jalan Akses Bandara Kertajati Penyiapan Jalan Akses Menuju Pelabuhan Patimban
AMBON
KENDARI
WAMENA
Pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Makassar KENDARI MERAUKE
MATARAM
YOGYAKARTA
Jalan Akses Menuju Pelabuhan Makassar New Port
DENPASAR
Pembangunan Jalan Akses Bandara Larantuka
KUPANG
Pembangunan Jalan Akses Bandara Haliwen
Highlight Proyek Prioritas Pembangunan Jalan Akses ke Pelabuhan/Bandara: • • • • • • • •
Pembangunan Jalan Akses Bandara Kertajati (Jawa Barat) Pembangunan Jalan Akses Bandara Sultan Thaha (Jambi) Pembangunan Jalan Akses Bandara Haliwen (NTT) Pembangunan Jalan Akses Bandara Larantuka (NTT Pembangunan Jalan Akses Bandara Anambas (Kepri) Pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Pelaihari Pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Kuala Tungkal Pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Trisakti
• • • •
Pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Arar Pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Kuala Tanjung Pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Makassar Pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Bitung
22
INFRASTRUKTUR PERKOTAAN Infrastruktur Perkotaan Membangun Angkutan Massal Berbasis Jalan , Rel & Intermoda Meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan jalan perkotaan Konsep Pengembangan Transportasi Perkotaan
-
Avoid Jaringan yang Mendukung Efisiensi Perjalanan
Shift Peningkatan Pangsa Angkutan Umum
Highlight Proyek Prioritas • Pembangunan Jalan Lingkar Luar Gorontalo (GORR) • Pembangunan Jalan Bypass Maminasata • Pembangunan Fly Over Buah Batu • Pembangunan Fly Over Keramasan • Pembangunan Fly Over Kopo
Improve Peningkatan Pemanfaatan Teknologi
Mengembangkan transportasi perkotaan yang berkelanjutan
Energi untuk transportasi perkotaan
Rencana Jalan Lingkar Luar Gorontalo (GORR)
Mengembangkan infrastruktur perkotaan melalui pemanfaatan TIK untuk menuju kota cerdas 23
3. PENINGKATAN KUALITAS JALAN DAERAH
TANTANGAN & STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS JALAN DAERAH TANTANGAN
DAK PENUGASAN
PRIM
Panjang dan Kondisi Jalan Tahun 2015
Mendukung pencapaian sasaran prioritas nasional dengan menu terbatas dan lokus yang ditentukan
Pengembangan model tatakelola penyelenggaraan jalan daerah dengan prioritas pemeliharaan rutin jalan
Status Jalan
Panjang (km)
Kondisi Jalan % Kondisi Mantap
% Kondisi Tidak Mantap
LOKUS-LOKUS DAK PENUGASAN 2018 KAWASAN EKONOMI KHUSUS SIMPUL-SIMPUL TRANSPORTASI KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan
PP No. 85 Tahun 2014
Nasional
47.017
88
12
Provinsi
45.644
72
28
Kab/Kota
423.578
60
40
TOTAL
510.419
KEK SEI MANGKE PP NO 29/2012
KEK Morotai PP No. 50 Tahun 2014
KEK Tanjung Api Api PP No. 51 Tahun 2014
KEK Bitung PP No. 32 Tahun 2014
KEK Tanjung Kelayang PP No.6 Tahun 2016
KEK Tanjung Lesung PP No. 26 Tahun 2012
KEK PALU PP No. 31 Tahun 2014
KEK Mandalika PP No. 52 Tahun 2014
DEBOTLENECKING
KAWASAN PARIWISATA MOROTAI DANAU TOBA
Panjang Jalan Berdasarkan Status Jalan:
KOTA DUMAI KAB. BULUNGAN
KAB. SIAK
TANJUNG KELAYANG
• Pengembangan data jalan daerah • Penguatan perencanaan jalan/ penggunaan PRMS • Peningkatan kualitas pelaksanaan dan supervisi • Peningkatan peran kelembagaan Forum LLAJ
TANJUNG LESUNG KAB. SERANG WAKATOBI
BOROBUDUR KOMODO
KAB. GRESIK
BROMO – TENGGER – SEMERU
KAB. BERAU
MANDALIKA
Jalan Kabupaten
KAWASAN INDUSTRI
Jalan Provinsi Jalan Nasional
KI BATU LICIN
KI BITUNG
KI BULI
KI SEI MANGKEI KI PALU
DAERAH TERTINGGAL & PERBATASAN
Rencana perluasan PRIM menggunakan hibah APBN
KI KUALA TANJUNG KI TELUK BINTUNI
KI TANGGAMUS
91 % dari total panjang jalan merupakan jalan Daerah, dengan kondisi mantap relatif rendah
KI JORONG KI MANDOR
KI KETAPANG
KI MOROWALI
KI BANTAENG
KI KONAWE
25
INDIKASI KEGIATAN DAK PENUGASAN JALAN 2018 DI KABUPATEN SIMALUNGUN UNTUK MENDUKUNG KSPN DANAU TOBA NAMA RUAS
PANJANG (KM)
Simpang Raya - Sipintuangin
14,40
Sipintuangin - Tigaras - Simpang Tiga
10,00
Tambun Rea - Huta III Sipolha
4,58
Huta Mula - Sipolha - Tambun Raya
5,77
Simpang Haranggaol - Simpang Salbe
14,52
Simpang Bage - Tongging/ Bts. Kab. Karo
6,41
Jalan Dalam Kota Parapat
3,96
Simarimbun - Gorbus
16,25
Simpang Kawat - Tonduhan
16,01
Pamatang Raya - Marubun Lokkung
21,21
Pamatang Raya - Simpang Rajanihuta
10,19
26
INDIKASI KEGIATAN DAK PENUGASAN JALAN 2018 DI PROV. JAWA TENGAH UNTUK MENDUKUNG KSPN BOROBUDUR Ruas Jalan Jalan Provinsi (DAK) Magelang -Ngablak Bts.Kab.Semarang Magelang - Salaman Salaman - Borobudur Muntilan - Klangon (Bts Yogya) SALAMAN - BENER / Bts.Kab.PURWOREJO Blondo – Mendut/Karet (Kab.Magelang) Jl. Panca Arga (Magelang) Cs. Jl.ke Purworejo (Kab.Magelang) Komplek Wisata Borobudur, NS (Kab.Magelang) MAGELANG - KALIANGKRIK / Bts.Kab.WONOSOBO BENER / Bts.Kab.PURWOREJO - MARON PURWOREJO - SIBOLONG / Bts.PROV.DIY MARON - PURWOREJO BLABAK - JRAKAH / SELO Bts.Kab.BOYOLALI Temon-Sentolo-Nanggulan-Klangon-Borobudur Ruas jalan Jalan Kabupaten (DAK) Meteseh-Borobudur Bigaran -Suroloyo Borobudur-Pakem Borobudur-Bigaran Tuksongo-Giritengah Dlm Kota BorobudurDeyangan-Bumiharjo Candirejo-Ngargogondo Giritengah-Ngargoretno Ngadiharjo-Giripurno Bigaran -Kenalan
Panjang (KM) 24,9 13,8 8,1 8,7 8,3 7,5 2,5 19,7 12,1 16,6 2,9 25,3 40,0 Panjang (KM) 9,2 8,5 3,2 6,9 2,5 10,2 2,0 3,4 3,5 3,0 1,6
27
INDIKASI KEGIATAN DAK PENUGASAN JALAN 2018 DI KAB. SORONG UNTUK MENDUKUNG KEK SORONG RUAS JALAN
PANJANG (KM)
Klamalu - Majener Majener - Klasari Klasari - Seget Aimas - Mariat Pantai - Mariyai Jalan Terong Jalan Canal Aimas - Pantai Mariat Pos Zipur - Jalan Canal Dermaga Arar - Yeflio (Jalan Utama dlm KEK) Yeflio - Majaran Majaran - Pantai Katapop Kantor Pemda - Jalan Canal Jalan Intimpura KPU - Jalan Klaili Jalan Intimpura Pasar Aimas - Jalan Petrochina KPU - Klamalu (Jalan Bandara) Jalan Seroja Jalan Lingkungan Dalam Kawasan KEK Box Culvert Dalam Kawasan KEK
20,75 19,77 41,07 10,62 1,92 6,73 1,44 5,37 8,03 5,07 6,15 4,25 7,16 3,56 3,34 7,20 12 Bh
28
4. MENDORONG SUMBER PEMBIAYAAN ALTERNATIF ❖ Pembiayaan KPBU ❖ Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah (PINA)
SKEMA PROYEK KPBU Skema Proyek KPBU yang telah diterapkan di Indonesia dan dijadikan benchmark
1 Skema KPBU dengan Penjaminan Pemerintah •
2 3 4
Central Java Power Plant 2x1000 MW (Investasi: Rp 54,0 T)
Skema KPBU dengan Pengembalian Investasi Melalui Tarif dan VGF •
Umbulan Drinking-Water Facility (Investasi: Rp 2,1 T)
Skema KPBU dengan Pengembalian Investasi Melalui Availability Payment (AP) •
Palapa Ring Optic-Fiber Network (Investasi: Rp 7.8 T)
Skema KPBU Dengan Dukungan Sebagian Konstruksi ➢ ➢ ➢ ➢
5
Toll Road Solo – Kertosono (Rp 7,7 T) Toll Road Cisumdawu (Rp 10,0 T) Toll Road Balikpapan – Samarinda (Rp 13,1 T) Toll Road Manado – Bitung (Rp 8,7 T)
Skema KPBU dengan Skema Success Fee Coal fired Power Plant Central Java 2x 1000 MW (Investasi: Rp 54,0 T) dengan International Finance Cooperation (IFC) sebagai Transaction Advisor yang mendapat Success Fee
6 Skema KPBU dengan Skema Unsolicited Project Toll Road Jakarta – Cikampek II Elevated (Investasi: Rp 16 T)
30
KPBU - AVAILABILITY PAYMENT (AP) Alternatif Relokasi Pembiayaan Pembangunan/Pemeliharaan Jalan Keuntungan Skema AP: • Mengatasi Keterbatasan Anggaran
Pengadaan Infrastruktur dengan Belanja Modal
o Investasi awal dan resiko konstruksi ditanggung swasta o Pembayaran AP pada jangka panjang
•
Penanganan Masalah Tepat Waktu o Perbaikan jalan tidak bergantung pada proses pengadaan
• • • •
•
s/d 32 tahun
Memastikan Ketersediaan Layanan yang berkualitas kepada masyarakat Mengoptimalkan nilai guna APBN (VfM) Meningkatkan daya tarik proyek KPBU bagi investor, termasuk untuk PJPK yang dipandang belum credible Meningkatkan kepercayaan investor akan kepastian pengembalian investasi Memungkinkan untuk memulai pengadaan beberapa proyek dalam satu waktu
Belanja modal APBN untuk membayar kontraktor proyek selama masa konstruksi Belanja barang APBN untuk pemeliharaan aset dalam rangka menyediakan layanan bagi masyarakat selama masa operasi
Profil Belanja Pemerintah jika Proyek dibangun dengan skema AP Belanja Barang APBN untuk membayar ketersediaan layanan (AP) selama masa operasi s/d 32 tahun
Masa konstruksi
Masa operasi
Potensi Penggunaan KPBU AP untuk mengurangi Beban APBN: • Pemeliharaan jalan Lintas Selatan Jawa dan Jalur Lintas Timur Sumatera yang terintegrasi dengan jembatan timbang • Rekonstruksi beserta pemeliharaan jalan pada koridor utama logistik • Pembangunan jalan baru non-tol (termasuk jalan daerah)
31
POTENSI PROYEK INFRASTRUKTUR KPBU 2018 di Sektor PU (PPP Book 2017) Preparation Project Ready to Offer
Under Preparation
Sector/Sub-sector Solid Waste and Sanitation Water Supply Toll Roads Toll Road Toll Road Toll Road Toll Road Toll Road Solid Waste and Sanitation Waste Disposal Water Supply Water Supply
Water Treatment Plan
Project Name Bandar Lampung Water Supply Sukabumi – Ciranjang Toll Road The 2nd Jakarta – Cikampek Toll Road Tanjung Priok Access Toll Road Yogyakarta – Solo Toll Road Yogyakarta – Bawen Toll Road Final Waste Disposal Site (TPPAS) Legok Nangka, West Java Pondok Gede Water Supply, Bekasi, West Java Pekanbaru Water Supply, Riau
Sindang Heula Water Treatment Plant
Estimated Project Cost (USD million) 81.48 81.48 1,601.00 103 834 281 113 270 121.23 43.73 25 35.5
17
32
USULAN PROYEK INFRASTRUKTUR KPBU DARI PEMERINTAH DAERAH NO
NAMA PROYEK
LOKASI
PJPK / PENGUSUL
SEKTOR
STATUS
KETERANGAN
Beberapa Kab-Kota di Sumatera Selatan
Prov. Sumatera Selatan
Air Minum
Potensial
Identifikasi Rakortek
Kota Pangkal Pinang
Prov. Bangka Belitung
Air Minum
Potensial
Identifikasi Rakortek
Prov. NTB
Prov. NTB
Air Minum
Potensial
Identifikasi Rakortek
Kab. Manokwari dan Kota Sorong
Prov. Papua Barat
Air Minum
Potensial
Identifikasi Rakortek
Prov. Sulawesi Tengah
Prov. Sulawesi Tengah
Jalan
Potensial
Identifikasi Rakortek
Kota Palu
Prov. Sulawesi Tengah
Jalan
Potensial
Identifikasi Rakortek
Prov. Sulawesi Tengah
Prov. Sulawesi Tengah
Jalan
Potensial
Identifikasi Rakortek
Prov. Kalimantan Selatan
Prov. Kalimantan Selatan
Jalan
Potensial
Identifikasi Rakortek
Prov. NTB
Kab. Lombok Tengah dan Kab. Lombok Barat
Jalan
Potensial
Identifikasi Rakortek
10 Pemeliharaan Jalan Provinsi
Prov. Kalimantan Barat
Prov. Kalimantan Barat
Jalan
Potensial
Identifikasi Rakortek
11 Pengelolaan Persampahan
Kab. Manokwari dan Kota Sorong
Prov. Papua Barat
Sanitasi
Potensial
Identifikasi Rakortek
Prov. Kalimantan Barat
Prov. Kalimantan Barat
SDA dan Irigasi
Potensial
Identifikasi Rakortek
1 Pengembangan 15 PDAM
2
Kerjasama Pembangunan Peningkatan Air Bersih menjadi Air Minum Pangkalpinang
3 SPAM Regional Pulau Lombok 4 Pengelolaan Air Minum
5 Pembangunan Jalan Ruas Palu-Parigi By Pass 6 Pembangunan Jalan Lingkar Luar Kota Palu 7 Pembangunan Fly Over Perkotaan
8 Jembatan Penghubung Pulau Taut-Pulau Kalimantan 9 Pembangunan Jalan Lingkar Pulau Lombok
12 Pembangunan dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi
33
KOLABORASI KEMENTERIAN/LEMBAGA PEMERINTAH UNTUK MEMPERCEPAT PELAKSANAAN KPBU PJPK sebagai Pelaksana Proyek BKPM memastikan kelayakan investor dan proses market sounding
LKPP bertindak sebagai transaction probity PT PII secara informal memberikan masukan dalam penyusunan OBC dan FBC
PJPK – Bappenas (Perencanaan)
Bappenas menganggarkan Dana OBC
PT PII melakukan proses penjaminan pemerintah
PPP Unit di Kemenkeu sebagai penyedia fasilitas PDF dan VGF PQ
Identifikasi dan usulan
Studi Pendahuluan
Tahap Screening dan Seleksi
Penyusunan OBC
RfP
Penyusunan FBC
Tahap Penyiapan Proyek
PPP Agreement Signing Bid Award
Tahap Konstruksi dan Operasi Financial Close
Tahap Transaksi
Kemenko Perekonomian sebagai Fasilitator Debottlenecking Catatan: • Dengan adanya kantor bersama, diharapkan proses yang tadinya >3 tahun bisa dipersingkat menjadi 18 bulan • Pada saat masa transisi dari OBC final ke FBC awal, Bappenas dan Kemenkeu bekerjasama
34
INOVASI UNTUK PERCEPATAN PELAKSANAAN KPBU: Pembentukan Kantor Bersama KPBU Republik Indonesia
Koordinasi
Fasilitasi
Percepatan Pelaksanaan KPBU di Indonesia
Kantor Bersama KPBU Republik Indonesia PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) Capital Place, 7th & 8th Floor Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 18, Jakarta 12710 - Indonesia
Capacity Building 35
PELUANG PEMANFAATAN PINA Meningkatkan Kapasitas Pembiayaan Investasi Infrastruktur Melalui: o Mobilisasi dana-dana jangka panjang yang potensial o Mempromosikan skema investasi recycle untuk proyke-proyek brown field o Meningkatkan perkembangan kapasitas modal melalui “Estafet” financing di setiap tahapan proyek o PINA menerapkan international best practice OECD good governance guideline yang berdasarkan transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, integritas dan keadilan
Kriteria Proyek PINA Mendukung pencapaian target prioritas pembangunan nasional Memiliki manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat Memiliki kelayakan komersial Memenuhi kriteria kesiapan (readiness criteria) 36
SKEMA PEMBIAYAAN INVESTASI NON-ANGGARAN PEMERINTAH Potensi capital gain saat investment recycle proyek Brownfield
Sumber: Analisa Tim Kementerian PPN/Bappenas
37
PELUANG INVESTASI PROYEK PINA 5 Proyek PINA dalam fasilitasi BAPPENAS Projects
Sector
Waskita Toll Road (WTR) – Toll Road Financing
Quantity
15
Project Value (IDR) 115.5 Trillion
Project Value (USD)
8.7 Billion
Total Length 760 Km Status: Under Preparation
Toll Road Hutama Marga Waskita (HMW) - Toll Road Financing
Bandara International Jawa Barat (BIJB) – Stage I FInancing
Airport
1
13.45 Trillion
1.01 Billion
Total Length 98 Km Status: Under Preparation
1
2.1 Trillion
0.17 Billion
International Airport Status: Ready to Offer
8.49 Billion
Total Capacity 4100 MW Status: Under Preparation
Total Capacity 410 MW Status: Under Preparation
Indonesia Power (IP) - Power Plant Financing 4
Power Plant
112 Trillion
PP Energi – Power Plant Financing
Total
Remarks
2
7.5 Trillion
0.57 Billion
23
251.4 Trillion
18.9 Billion
Source: BAPPENAS - PINA Facilitation Center
38
PINA CENTER UNTUK MENGAKSELERASI PELAKSANAAN FASILITASI PROYEK PINA
Koordinasi
Fasilitasi Akselerasi Pelaksanaan Proyek PINA di Indonesia Debottlenecking
Investment Desk
39
sekian dan terimakasih