RENCANA AKSI DAERAH (RAD) UNTUK PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA (GRK) DKI JAKARTA
BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA
1
OUTLINE
2
•
PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Pendekatan dan Strategi Penyusunan RAD-GRK
•
PROFIL EMISI GAS RUMAH KACA TAHUN DASAR 2005 PROFIL DAN KARAKTERISTIK DAERAH EMISI GAS RUMAH KACA TAHUN DASAR 2005
• • • • •
PROYEKSI EMISI GRK DAN POTENSI PENURUNAN EMISI GRK STRATEGI DAN UPAYA PENURUNAN EMISI GRK STRATEGI IMPLEMENTASI RAD GRK MONITORING DAN EVALUASI PENUTUP BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA
PENDAHULUAN
BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA
Latar Belakang • Isu pemanasan global dan perubahan iklim menjadi serius dalam abad 21 dan juga menjadi tantangan dalam perencanaan pembangunan kota saat ini dan mendatang. • Economy and Environment Program for South East Asia (EEPSEA) 2010, program International Development Research Centre (IDRC) Kanada, melaporkan bahwa DKI Jakarta merupakan daerah yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim di Asia Tenggara.
• Komitmen Gubernur DKI Jakarta untuk menurunkan emisi GRK sebesar 30% pada tahun 2030 dari tingkat emisi pada tahun tersebut.
Latar Belakang Pasal 6 Perpres No. 61 Tahun 2011 tentang RAN Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca : 1. Untuk menurunkan emisi GRK di masing-masing wilayah provinsi, Gubernur harus menyusun RAD-GRK. 2. Penyusunan RAD-GRK berpedoman pada: a. RAN-GRK ; dan b. Prioritas pembangunan daerah. 3. Penyusunan RAD-GRK diselesaikan dan ditetapkan dengan peraturan gubernur paling lambat 12 (dua belas) bulan sejak ditetapkan Peraturan Presiden ini. 3. RAD-GRK sebagaimana dimaksud pada ayat (3) disampaikan kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS dan Menteri Dalam Negeri.
Latar Belakang
6
Komitmen Presiden pada G-20 Pittsburgh dan Conference of Parties (COP) ke-13, 15,16 Menurunkan emisi gas rumah kaca pada tahun 2020
26%
26%
Upaya sendiri
41% 15%
RAN-GRK/RAD-GRK
Upaya sendiri dan dukungan internasional
Tujuan dari RAD-GRK Tujuan dari RAD-GRK ini adalah memberikan pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan untuk menurunkan emisi GRK sebesar 30% pada tahun 2030
Pendekatan dan Strategi Penyusunan RAD-GRK • RAD-GRK disusun dengan mengikutsertakan pemangku kepentingan • Koordinasi antar lembaga • Sinergisitas RAD-GRK dan rencana pembangunan daerah
Tahapan dan kerangka waktu penyusunan dokumen RAD-GRK
PROFIL EMISI GAS RUMAH KACA TAHUN DASAR 2005
BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA
KATEGORI EMISI DI DKI JAKARTA
2
1
1
Emisi terjadi dalam kota
2
Emisi terjadi di luar kota sebagai akibat kegiatan dalam kota (khusus listrik)
3
Emisi tidak langsung terjadi di luar kota sebagai akibat kegiatan dalam kota (pembuangan sampah, penerbangan, kapal laut, impor, dll)
3
11
SUMBER-SUMBER EMISI GRK DI DKI JAKARTA No
1
2
Sektor
Energi
Limbah
3
Perubahan Fungsi Lahan dan Kehutanan
4
Pertanian
5
Proses Industri
6
Solvent dan Produk Lainnya
7
Lainnya
Sub Sektor
Jenis Emisi
Transportasi
CO2 CH4 N2O
Industri
CO2 CH4 N2O
Rumah Tangga
CO2 CH4 N2O
Komersial
CO2 CH4 N2O
Lainnya
CO2 CH4 N2O
Pembangkit
CO2 CH4 N2O
Padat
CH4
Cair
CH4
Ruang Terbuka Hijau
CO2
Tidak Dipertimbangkan
Distribusi Sektor Emisi GRK Di DKI Jakarta, 2005
4%
6%
2% 29%
Industri
Transportasi
15%
Rumah Tangga Komersial Lainnya Sampah 24%
20%
2005: 35,09 Juta Ton CO2e
Limbah Cair
PROYEKSI EMISI GRK DAN POTENSI PENURUNAN EMISI GRK
BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA
Metodologi proyeksi emisi GRK DKI Jakarta DATA HISTORIS
ASUMSI
LAINNYA
PENDUDUK
PDRB
MODEL KEBUTUHAN ENERGI PRODUKSI SAMPAH PRODUKSI LIMBAH INDUSTRI LAHAN TERBUKA HIJAN
PROYEKSI KEBUTUHAN ENERGI
K
I
R
T
PROYEKSI PRODUKSI SAMPAH
L
PROYEKSI LIMBAH CAIR INDUSTRI
P
EMISI GAS RUMAH KACA (KASUS DASAR)
RENCANAAKSI DAERAH (RAD)
PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA SEBESAR 30% PADA TAHUN 2030
PROYEKSI LAHAN TERBUKA
Pangsa Penghasil Emisi CO2e Menurut Sektor, 2030
7% 4%
6%
2% 1%
13%
2%
Industri
29%
Industri
Transportasi
Transportasi
15%
Rumah Tangga
Rumah Tangga
26%
24% Komersial
Komersial Lainnya
Lainnya
Sampah 24%
20%
Sampah
Limbah Cair Limbah Cair
27% 2005: 35,09 Juta Ton CO2e
2030: 113,94 Juta Ton CO2e
POTENSI PENURUNAN EMISI GRK • Untuk penurunan emisi GRK sebesar 30% diperlukan, penurunan emisi GRK sebanyak 34,18 juta ton CO2e pada tahun 2030. • Upaya mitigasi GRK: menurunkan GRK dengan biaya rendah namun penurunan emisi GRK relatif besar. • Upaya berikutnya: mengintegrasikan RANGRK ke dalam RAD-GRK DKI Jakarta
Tingkat Kewenangan Terhadap Pelaksanaan Mitigasi GRK • Kewenangan tinggi: Kegiatan mitigasi GRK sepenuhnya dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta • Kewenangan sedang: kegiatan mitigasi GRK dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dengan bantuan Pemerintah Pusat atau negara donor. • Kewenangan rendah: kegiatan mitigasi GRK di wilayah DKI Jakarta tanpa keterlibatan Pemprov DKI Jakarta
STRATEGI DAN UPAYA PENURUNAN EMISI GRK
BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA
Proses Penentuan Aksi Dan Implementasi Mitigasi GRK
3,44
3,41
3,43
3,45
3,36
3,25
3,38
Lampu hemat
Kulkas hemat
TV hemat
Setrika hemat
Mesin cuci hemat
3,5
Pengaturan cahaya
4,0
AC hemat
Skor Aksi Mitigasi GRK Sektor Rumah Tangga
3,0
Nilai
2,5 2,0 1,5 1,0 0,5
0,0
3,4
Biofuel
3,82
Kereta api
3,15
Hibrid
2,95
3,2
Ekonomi bahan bakar
3,35
BBG
Uji emisi mobil pribadi
Pengaturan angkutan barang
3,57
ERP
3,41
TOD - park-n-ride
4,3
ITS
4,6
Manajemen parkir
4,18 4,3
Jalur sepeda
4,56
Uji emisi kendaraan umum
3,33
Elevated busway (ex. Monorail)
Peremajaan angkutan umum
MRT
5,0 4,5 4,0 3,5 3,0 2,5 2,0 1,5 1,0 0,5 0,0
Busway
Nilai
Skor aksi mitigasi sektor transportasi 4,36
3,51
1,4
3,01
Motor listrik
3,51
Teknologi efisien lainnya
3,16
Waste heat recovery
3,45
Penggunaan exhaust tenaga angin
3,53
Pengaturan suhu AC
3,50
AC hemat
3,59
Pengaturan cahaya
4,0 3,5 3,0 2,5 2,0 1,5 1,0 0,5 0,0
Lampu hemat
Nilai
Skor aksi mitigasi di sektor industri 3,29
2,48 2,46
Perbaikan arsitektur
Audit energi
Managemen efisiensi
3,82
Sequencing control
3,89
Central cooled air chiller
3,89
Efisien Chiller
3,89
BAS
Refrigerant
5,0 4,5 4,0 3,5 3,0 2,5 2,0 1,5 1,0 0,5 0,0
PLTS
Nilai
Skor aksi mitigasi sektor komersial 4,44 3,82 3
Skor aksi mitigasi sektor lampu PJU 4,5
4,13
4,20
Lampu PLTS
LED/Induksi
4,0 3,5
Nilai
3,0
2,5 2,0 1,5 1,0 0,5 0,0
Skor aksi mitigasi sektor limbah padat 4,72
5,0
4,36
4,5 4,0
4,01
3,7
3,42
3,5
Nilai
4,31 3,58
3,0 2,5 2,0 1,5 1,0
0,5 0,0 Landfill cell
Gasifikasi
ITF
MBT
Briket sampah
PLT Sentra 3R sampah
Skor aksi mitigasi sektor limbah cair 4,5
3,83
4,0 3,5
3,21
3,30
AL
AS
3,15
3,30
3,22
FBR
CAA
Nilai
3,0 2,5 2,0 1,5 1,0 0,5 0,0
MBR
AD
3,23
Penghijauan sepanjang bantaran sungai
3,8
Penyediaan RTH gedung swasta
3,6 3,88
Pembukaan hutan kota
3,75
Vertical green pada jalan tol
4,01
Verticrop pemukiman padat
Verticrop Gedung Swasta
4,06
Verticrop gedung pemda
3,87
One man one tree
4,5 4,0 3,5 3,0 2,5 2,0 1,5 1,0 0,5 0,0
Budidaya tanaman sayur
Nilai
Skor aksi mitigasi sektor RTH 4,05
ROADMAP PENGURANGAN EMISI GRK Aksi mitigasi yang ditampilkan dalam matriks roadmap penurunan emisi GRK per sektor merupakan aksi mitigasi yang sudah dan sedang direncanakan oleh SKPD dan pemangku kepentingan saat ini
Pangsa Penurunan Emisi GRK Tahun 2030 Menurut Kewenangan
Pangsa Kontribusi Penurunan Emisi GRK Tahun 2030 Menurut Sektor
KONTRIBUSI DKI JAKARTA TERHADAP PENURUNAN EMISI GRK NASIONAL
BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA
Perbandingan RAN dan RAD tahun 2020 sektor energi
70 61 Emisi CO2e (juta ton)
60 50 40
39
30 20 8,67
10
1,08
0 RAN 26%
RAN 40%
RAD Total 22%
RAD Tinggi 3%
Perbandingan RAN dan RAD tahun 2020 sektor limbah
6%
4%
STRATEGI IMPLEMENTASI RAD GRK
BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA
Pemetaan Kelembagaan Pelaksana RAD-GRK DKI Jakarta Tingkat Nasional Pembagian Urusan Pemerintahan (PP No. 37/2008)
Industri
x
x
x
tangga
x x
x
x
Kelautan dan Perikanan
x
x
x
Lampu PJU
x
Sampah
x
Limbah cair
x
RTH
x x
x
Komersial
Kehutanan
Energi dan Sumber Daya Mineral Pertanian dan Ketahanan Pangan
Perindustrian
Pertanahan
Lingkungan Hidup
x
Rumah
Transportasi
Urusan pilihan Perhubungan
Perencanaan Pembangunan
Penataan Ruang
mitigasi
Perumahan
Sektor
Pekerjaan Umum
Urusan wajib
x x
x
x x
x x
x
x
x
Pemetaan Kelembagan Pelaksana RAD-GRK DKI Jakarta Tingkat Provinsi Dinas
Industri
x
Kebersihan
Pertamanan dan Pemakaman
Tata Ruang
Perumahan dan Gedung Pemprov
Pekerjaan Umum
Perhubungan
Kelautan dan Perikanan
Perindustrian dan Energi
Mitigasi
Perencanaan Pembangunan Daerah
Sektor
x
Lembaga
Lembaga
Teknis
Non Teknis BUMD/BUMN/S wasta
Badan
Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah
Pembagian Urusan Pemerintahan (Perda No. 10 Tahun 2008)
x
x
Rumah x
tangga Transportasi
x
x
Komersial
x
x
Lampu PJU
x
Sampah
x
Limbah cair
x
RTH
x
x x
x
x
x x
x
x
x
x
x x
x
x
x x
x
x
x
x x
Sumber Pendanaan Mitigasi Emisi GRK
MONITORING DAN EVALUASI
BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA
Mekanisme Pelaksanaan Inventarisasi Dan Pemantauan Dan Evaluasi RAD-GRK DKI Jakarta Kementerian Lingkungan Hidup Kementerian Terkait
Gubernur DKI Jakarta
BPLHD
SKPD
Dinas Perindustrian Dan Energi
Dinas
Dinas
Perhubungan
Kebersihan
Dinas Pertamanan & Pemakaman
Dinas Kelautan & Pertanian
Dinas Pekerjaan Umum
Dinas Perumahan & Gd Pemda
SKPD Lainnya
AKSI YANG SUDAH BERJALAN • • •
• • • • • • • • • •
“Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day)“ Pengujian emisi kendaraan bermotor Mengembangkan angkutan umum massal: TransJakarta Konversi Bahan Bakar dari Minyak Tanah ke Gas (LPG) Smart Energy Program : diversifikasi energi, efisiensi energi seperti pemanfaatan dan pengembangan solar cell Fasilitas Pengolahan Limbah Terpadu di Bantar Gebang dan Pengembangan Konsep “Waste to Energy” Fasilitas Pengelolaan Air Limbah (Master plan) Penyediaan dan preservasi air Green Building : Dikeluarkannya Peraturan Gubernur No. 38 Tahun 2012 tentang Bangunan Gedung Hijau Rehabilitasi hutan mangrove Refungsi RTH dari SPBU menjadi Ruang Terbuka Hijau kembali (sebanyak 27 SPBU) Konversi limbah cair menjadi pupuk Program Jakarta Green and Clean
PENUTUP
BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA
KESIMPULAN 1.
2. 3. 4.
5.
Untuk investasi, diprioritaskan pada investasi teknologi rendah karbon berbiaya rendah tetapi memberikan dampak yang besar, baik untuk investasi domestik maupun investasi asing. Untuk kebijakan, diarahkan pada kebijakan dan strategi pembangunan ekonomi rendah karbon (low carbon development strategy). Prioritasi aksi dilakukan terhadap aksi yang masuk dalam kewenangan Pemprov yang tinggi dan sedang. Aksi mitigasi dalam RAN bersifat top-down sehingga akan dilaksanakan tanpa melibatkan Pemprov DKI Jakarta (kewenangan rendah) ataupun dengan melibatkan Pemprov secara terbatas (kewenangan sedang). Hasil prioritasi aksi mitigasi dalam RAD-GRK ini bersama dengan aksi dalam RAN-GRK merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari RAD-GRK DKI Jakarta.
Terima Kasih
BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA