PUTUSAN Nomor : 1596/Pdt.G/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara : PENGGUGAT umur 26 tahun, agama Islam, pekerjaan Tidak bekerja, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, sebagai "Penggugat"; MELAWAN TERGUGAT umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan Jualan krupuk, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan sebagai "Tergugat"; -
Pengadilan Agama tersebut;
-
Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara;
-
Setelah mendengar keterangan Penggugat dan saksi-saksinya; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat Gugatannya tertanggal 29 Nopember
2011 yang dicatat dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan, Nomor: 1596/Pdt.G/2011/PA.Pas, yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan perkawinan dengan Tergugat pada tanggal 29 Juni 2002 sebagaimana ternyata dari bukti Kutipan Akta Nikah Nomor : XXXXXXX tertanggal 01 Juli 2002 yang telah dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kabupaten Pasuruan 2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup rukun sebagaimana suami istri dan bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat selama 9 tahun 4 bulan,, telah berhubungan sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 1 orang anak bernama : a. ANAK 1, umur 5,5 tahun
-2-
3. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis dan bahagia, namun sejak bulan Agustus 2011 keadaannya mulai tidak harmonis lagi dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; 4. Bahwa awal mula terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkan karena Tergugat sudah tidak pernah memberi uang nafkah belanja kepada Penggugat padahal Tergugat bekerja dan jika Penggugat meminta uang belanja Tergugat langsung marahmarah hingga memukul Penggugat sehingga untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga sehari-hari Penggugat ikut orangtua Penggugat; 5. Bahwa melihat kondisi rumah tangga yang demikian itu akhirnya Penggugat mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Pasuruan dengan nomor register: 1053/Pdt.G/2011/PA.Pas namun batal karena waktu itu Tergugat memaksa berhubungan intim sebagaimana layaknya suami istri sedangkan sebagai seorang perempuan Penggugat tidak kuasa menghindarinya; 6. Bahwa pada setelah peristiwa tersebut Penggugat merasa sangat ketakutan atas perlakuan Tergugat, antara Penggugat dan Tergugat juga sudah tidak berkumpul lagi dalam satu rumah; 7. Bahwa akibat dari perselisihan dan pertengkaran tersebut antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama 1 bulan dimana sekarang Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah orangtua masing-masing; 8. Bahwa selama berpisah Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada komunikasi lagi sebagai suami istri; 9. Bahwa melihat keadaan rumah tangga Penggugat yang demikian ini, Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankannya dan jalan yang terbaik adalah bercerai dengan Tergugat; 10. Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini 11. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan cq Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan berkenan untuk memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini yang amarnya adalah sebagai berikut : Primair : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat 2. Menjatuhkan talak satu bain sughro Tergugat kepada Penggugat 3. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara menurut hukum Subsidair :
-3-
Mohon Putusan yang seadil-adilnya Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal persidangan yang ditetapkan, Penggugat hadir sedangkan Tergugat tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil / kuasanya, meskipun ia telah dipanggil secara yang sah dan patut; Menimbang bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan dengan cara menasehati Penggugat untuk hidup rukun kembali dengan Tergugat namun tidak berhasil, lalu pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan membacakan surat Gugatan tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil Gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti-bukti berupa : A. Surat : Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kabupaten Pasuruan Nomor : XXXXXXX tanggal 01 Juli 2002, bermeterai cukup sesuai aslinya (P.); B. Saksi- Saksi : 1. SAKSI 1, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan: Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena sebagai Ibu Penggugat; b. Bahwa semula Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat selama 9 tahun 4 bulan, dan telah dikaruniai 1 orang anak; c. Bahwa sekitar tahun 2011 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat yang disebabkan karena karena Tergugat sudah tidak pernah memberi uang nafkah belanja kepada Penggugat padahal Tergugat bekerja dan jika Penggugat meminta uang belanja Tergugat langsung marahmarah dan memukul; d. Bahwa kini antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama 1 bulan; e. Bahwa saksi telah berusaha merukunkan Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil dan saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan mereka; 2. SAKSI 2, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan Dagang, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan;
-4-
Saksi tersebut telah memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena sebagai tetangga Penggugat; b. Bahwa semula Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orangtua Penggugat selama 9 tahun 4 bulan, dan telah dikaruniai 1 orang anak; c. Bahwa sekitar tahun 2011 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat yang disebabkan karena karena Tergugat sudah tidak pernah memberi uang nafkah belanja kepada Penggugat padahal Tergugat bekerja dan jika Penggugat meminta uang belanja Tergugat langsung marahmarah dan memukul; d. Bahwa kini antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama 1 bulan; Menimbang, bahwa bukti-bukti tersebut telah dibenarkan oleh Penggugat dan Penggugat telah menyampaikan kesimpulannya secara lisan yang pada pokoknya bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan sulit disatukan lagi, oleh karenanya Penggugat tetap pada gugatannya karena tidak mencintai Tergugat lagi, serta Penggugat sudah tidak mengajukan suatu apapun lagi dan selanjutnya mohon putusan; Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Gugatan Penggugat adalah seperti diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan saksi-saksi Penggugat di persidangan dan juga sebagaimana ternyata dalam bukti surat (P.), maka harus dinyatakan terbukti antara Penggugat dan Tergugat masih terikat dalam perkawinan yang sah; Menimbang, bahwa Tergugat telah dipanggil dengan sah dan patut untuk datang menghadap di persidangan, tidak hadir dan Tergugat juga tidak menyuruh orang lain sebagai wakil atau kuasanya untuk hadir dipersidangan, dan ternyata ketidak hadiran Tergugat tersebut bukan disebabkan suatu halangan yang sah menurut Undang-Undang, oleh karenanya pemeriksaan perkara tetap dilanjutkan tanpa hadirnya Tergugat;
-5-
Menimbang, bahwa Majelis telah berusaha menasehati Penggugat untuk hidup rukun kembali bersama Tergugat sebagai suami isteri, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 22 ayat 2 Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975 dalam perkara perceraian meskipun Tergugat telah dipanggil dengan sah dan patut tetapi tidak hadir; Penggugat tetap dibebani untuk menghadirkan keluarga serta orang-orang yang dekat dengan suami atau istri; untuk memperjelas sebab-sebab perselisihan dan pertengkaran ; Menimbang,bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan para saksi di persidangan, Majelis Hakim menemukan fakta-fakta sebagai berikut : -
Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus yang disebabkan karena Tergugat sudah tidak pernah memberi uang nafkah belanja kepada Penggugat padahal Tergugat bekerja dan jika Penggugat meminta uang belanja Tergugat langsung marah-marah dan memukul Penggugat;
-
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal kurang lebih 1 bulan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas
Majelis Hakim berkesimpulan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sulit dan tidak ada harapan lagi untuk dipertahankan kembali, sehingga apabila dipaksakan untuk tetap dipertahankan, akan membawa madlorot bagi keduanya sehingga tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki Undang-Undang nomor 1 tahun 1974 tidak akan tercapai; Menimbang, bahwa berdasarkan peristiwa dan fakta-fakta tersebut diatas, maka alas an gugatan Penggugat telah sesuai dengan pasal 19 huruf (f) dan pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI), yaitu antara suami isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga. Dan telah memenuhi pasal 65 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 jo pasal 39 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974, yaitu bahwa perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang Pengadilan Agama, setelah Pengadilan Agama tersebut berusaha dan
-6-
tidak berhasil menasehati Penggugat sserta telah pula didengar keterangan dari pihak keluarga; Menimbang, memperhatikan bunyi dari Kitab Al-Anwar yang artinya sebagai berikut: "Apabila dia (Tergugat) enggan, bersembunyi atau dia ghoib, perkara itu diputuskan dengan bukti-bukti (saksi)".(Kitab Al-Anwar Juz II. Hal 55); Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka gugatan Penggugat harus dikabulkan tanpa hadirnya Tergugat (verstek); Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 84 Undang-Undang No.7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka Majelis memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pasuruan untuk mengirim salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan atau di tempat perkawinan dilangsungkan guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu; Menimbang, bahwa oleh karena gugatan ini termasuk perkara perkawinan, maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah dua kali dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat; Memperhatikan pasal 125 dan 126 HIR serta pasal-pasal dari Undang-Undang dan hukum syara' yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil dengan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; 3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT); 4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Pasuruan
untuk mengirimkan
salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan, guna didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu ;
-7-
5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 306.000,- (tiga ratus enam ribu rupiah). Demikian diputuskan pada hari Senin tanggal 02 Januari 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 8 Shafar 1433 H., oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan yang terdiri dari Drs. ZAINAL ARIFIN, M.H.. sebagai Ketua Majelis dan Drs. H. ABDUL KHOLIK serta SLAMET, S.Ag, S.H. sebagai Hakim-Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dengan didampingi oleh para Hakim Anggota dan M. NIDZOM ANSHORI, S.H. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Penggugat dan tanpa hadirnya Tergugat; Hakim Anggota,
Ketua Majelis
Drs. H. ABDUL KHOLIK
Drs. ZAINAL ARIFIN, M.H..
Hakim Anggota
SLAMET, S.Ag, S.H. Panitera Pengganti,
M. NIDZOM ANSHORI, S.H.
Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran 2. Biaya ATK perkara 3. Biaya Panggilan 4. Redaksi 5. Meterai Jumlah
: Rp. 30.000,: Rp. 20.000,: Rp. 245.000,: Rp. 5.000,: Rp. 6.000,Rp. 306.000,-