ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT.INDOSAT TBK MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) Primal Aditya Rizki Email :
[email protected] Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok
ABSTRAKSI Metode penilaian kinerja perusahaan merupakan salah satu unsur penting dalam perusahaan tentang penting untuk diketahui. Hal ini berkaitan dengan apakah kinerja selama ini sesuai dengan yang telah kita diinginkan para pemegang saham perusahaan. Pada penelitian ini diteliti tentang perbandingan antara metode rasio keuangan yaitu analisis rasio likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas, dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA). Dimana objek penelitian adalah PT. INDOSAT Tbk pada kurun waktu 2004 – 2008. Dengan metode Economic Value Added (EVA) didapat hasil positif. Hal ini menandakan bahwa perusahaan telah berhasil menciptakan nilai dan memaksimalkan nilai perusahaan bagi pemiliknya. Dengan kata lain, selama periode tahun 2004-2008, return yang diharapkan oleh pemegang saham sebagai pemilik perusahaan telah dapat dipenuhi oleh perusahaan. Sedangkan dari hasil perbandingan antara metode EVA dengan ROE dapat disimpulkan bahwa metode EVA dalam perhitungan kinerja perusahaan lebih akurat dibandingkan metode rasio keuangan, terutama parameter ROE karena pada metode EVA diperhitungkan adanya biaya ekuitas perusahaan. (Daftar Pustaka) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan persaingan dunia usaha, menyebabkan banyak perusahaan memikirkan untuk selalu melakukan perbaikan di semua bidang yang
1 ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. INDOSAT Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
dianggap kurang bermanfaat bagi perusahaan, termasuk dalam cara pengukuran kinerja manajemen perusahaannya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan PT.Indosat Tbk sebagai objek dalam penelitian ini untuk dianalisis. Telah disebutkan bahwa penilaian kinerja keuangan manajemen dengan menggunakan metode rasio keuangan tidak dapat mewakili kepentingan para pemegang saham karena dalam metode ini tidak memperhitungkan biaya modal sendiri (ekuitas). Berdasarkan penjelasan diatas maka penulis mengambil hal-hal tersebut diatas, sebagai objek penelitian dengan judul “Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan PT.Indosat Tbk menggunakan Metode Financial Ratio Dan Economic Value Added”. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan pemikiran di atas maka perumusan masalah dari penelitian ini adalah : 1.
Bagaimana mengukur kinerja keuangan PT. INDOSAT Tbk pada tahun 2004 – 2008 menggunakan metode Financial Ratio ?
2.
Bagaimana mengukur kinerja keuangan PT. INDOSAT Tbk pada tahun 2004 – 2008 menggunakan metode Economic Value Added ?
3.
Bagaimana membandingkan kinerja keuangan PT. INDOSAT Tbk pada tahun 2004 – 2008 menggunakan metode Financial Ratio khususnya pada ROE saja dan menggunakan metode Economic Value Added ?
2 ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. INDOSAT Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
1.3. Batasan Masalah Pembatasan masalah dalam penelitian ini mencakup : 1.
Penelitian hanya dilakukan pada PT. INDOSAT Tbk.
2.
Penelitian dilakukan kurun waktu 2004 – 2008
3.
Pengukuran kinerja keuangan hanya dilakukan menggunakan metode Financial Ratio khususnya pada ROE dan menggunakan metode Economic Value Added.
1.4. Tujuan Penelitian Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengukur dan membandingkan kinerja keuangan PT. Indosat Tbk pada tahun 2004-2008 menggunakan metode Financial Ratio dan metode EVA ? 1.5. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis, perusahaan, dan pihak lain, adapun kegunaannya adalah sebagai berikut: 1. Penulisan ini sangat berguna untuk lebih berpikir ilmiah dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan dengan keadaan yang sebenarnya. 2. Diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan suatu kebijakan di masa yang akan datang.
3 ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. INDOSAT Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
BAB II TELAAH PUSTAKA Akuntansi adalah suatu system yang mengukur aktivitas bisnis, memproses informasi tersebut ke dalam bentuk laporan, dan mengkomunikasikan kepada para pengambil keputusan. Sedangkan laporan keuangan merupakan dokumen yang melaporkan kegiatan bisnis pribadi atau organisasi ke dalam satuan moneter (Secokusumo, 2003: 3).
Dari definisi akuntansi di atas menunjukkan bahwa
laporan keuangan itu sendiri merupakan produk dari akuntansi dan interprestasi laporan keuangan tersebut merupakan salah satu fungsi pokok dari akuntansi. Di dalam buku Munawir, S (2001 : 5) menurut Myer bahwa yang dimaksud dengan laporan keuangan adalah : “ Dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan. Kedua daftar itu adalah daftar neraca atau daftar posisi keuangan dan daftar pendapatan atau daftar laba / rugi. Pada waktu akhir ini sudah menjadi kebiasaan bagi perseroan untuk menambahkan daftar ketiga yaitu daftar surplus atau daftar laba tidak dibagikan (laba yang ditahan). Analisis Finansial adalah proses penentuan ciri-ciri keuangan dan operasi suatu perusahaan yang diperoleh dari data akuntansi dan laporan keuangan lainnya. Untuk analisis finansial industri jasa mempunyai sifat dan karakteristik yang sedikit berbeda dengan analisis funansial industri manufaktur. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan dalam sistem informasi akuntansi masing-masing industri tersebut (Sarwoko Dan Halim, 2002 : 56).
4 ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. INDOSAT Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
Dalam menganalisis laporan keuangan perusahaan terdapat tiga (3) teknik perhitungan rasio keuangan yang digunakan yang bertujuan untuk mengetahui hubungan timbal balik antara assets, liabilities, dan capital yang selanjutnya untuk mengetahui tingkat likuiditas, rentabilitas, dan solvabilitas dari suatu perusahaan. Untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan metode rasio keuangan memang mudah dilakukan. Namun persoalan mendasar yang muncul adalah hasil tersebut tidak mutlak. Artinya untuk rasio yang telah diperoleh masih harus dibandingkan dengan suatu standar tertentu, yaitu standar industri. Lagipula perhitungan rasio industri belum ditemukan di Indonesia. Kalaupun ada, standar industri seperti itu memiliki kelemahan sebagai berikut (Wijantini, 2003 : 37) : 1. Adanya perbedaan metode akuntansi yang digunakan oleh setiap perusahaan. 2. Adanya perbedaan periode tutup buku pada setiap perusahaan. 3. Adanya perbedaan kebijakan keuangan yang dianut oleh masing-masing perusahaan dalam satu industri.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penulisan skripsi ini berupa data-data yang diambil melalui situs website www.indosat.com dan Bursa Efek Indonesia.
5 ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. INDOSAT Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
3.2 Data/Variabel yang digunakan Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari literatur seperti buku, jurnal, dan internet yang berhubungan dengan aspek penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Neraca keuangan PT. INDOSAT Tbk periode 2004-2008 b. Laporan laba / rugi PT. INDOSAT Tbk periode 2004-2008 3.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mengukur kinerja keuangan PT. INDOSAT Tbk pada tahun 2004 – 2008 dengan menggunakan metode Financial Ratio. 2. Mengukur kinerja keuangan PT. INDOSAT Tbk pada tahun 2004 – 2008 dengan menggunakan metode Economic Value Added. 3. Membandingkan kinerja keuangan PT. INDOSAT Tbk pada tahun 2004 – 2008 menggunakan metode Financial Ratio dan menggunakan metode Economic Value Added (EVA). 3.4 Metode Pengumpulan Data Tahap ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data sekunder berupa Laporan keuangan tahunan publikasi perusahaan selama periode 2004-2008. Data yang diperoleh diambil melalui beberapa website dari perusahaan yang bersangkutan. Jenis laporan yang digunakan antara lain Neraca Keuangan, dan Laporan rugi laba.
6 ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. INDOSAT Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
3.5 Alat Analisis yang Digunakan Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode berupa Permodalan, Kualitas Aktiva Produktif, Rentabilitas, Likuiditas, Solvabilitas dan Sensitivitas 3.5.1
Metode Financial Ratio
A.
Analisis Likuiditas
o Acid Test Ratio / Quick Ratio (QR): Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar kembali hutang-hutangnya tepat pada waktunya dengan alat yang paling likuid yang dimiliki oleh pihak perusahaan. Rasio ini dirumuskan dengan aktiva lancar dikurangi persediaan dibagi dengan hutang lancar perusahaan. Rumusnya : Acid Test Ratio
=
Kas + Piutang Hutang Lancar
o Current Ratio (CR) : Membandingkan aktiva yang akan berubah menjadi kas dalam satu tahun dan kewajiban yang harus dibayar dalam satu tahun. Rumusnya : Current Ratio
=
Aktiva Lancar Hutang Lancar
o Assets Turnover (AT) : Untuk menilai keefektifan asset / aktiva yang dipunyai perusahaan dengan perbandingan antara total penjualan dengan jumlah assetnya. Rumusnya : Assets Turnover
=
Total Penjualan Total Aktiva
B.
Analisis Solvabilitas
o Debt to Assets Ratio (DAR) : Rasio untuk melihat perbandingan antara pinjaman yang digunakan oleh perusahaan dengan aktiva (assets) yang digunakan. 7 ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. INDOSAT Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
Rumusnya : Debt to Assets Ratio =
Total Pasiva Total Aktiva
o Debt to Equity Ratio (DeR): Rasio ini melihat perbandingan antara pinjaman yang dimiliki oleh perusahaan (debt) dengan modal perusahaan. Rumusnya : Debt to Equity Ratio =
Total Pasiva Modal
o Assets Leverage (AL) : Rasio ini mencerminkan besarnya perbandingan antara total assets perusahaan dengan modal sendiri perusahaan (equity). Rumusnya : Assets Leverage
=
Total Aktiva Modal
C.
Analisis Rentabilitas
o Return On Equity (ROE) : Mengukur kemampuan manajemen dalam mengelola modal yang tersedia untuk mendapatkan net income yang akan dibagikan kepada pemegang saham. Rumusnya: Return Of Equity
=
Laba Bersih Modal
o Return On Assets (ROA) : Mengukur kemampuan manajemen perusahaan dalam memperoleh laba dan managerial efisiensi secara keseluruhan. Semakin tinggi nilai ROA maka semakin efektif pula pengelolaan aktiva perusahaan. Rumusnya : Return On Assets
=
Laba Bersih Total Aktiva
8 ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. INDOSAT Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
o Profit Margin (PM) : Rasio ini memperhitungkan profitabilitas perusahaan dengan membandingkan laba bersih perusahaan setelah pajak (Earning after tax) dengan penjualan bersih. Rumusnya : Profit Margin
=
Laba Bersih Penjualan Bersih
3.5.2
Metode EVA
A.
Menentukan Cost of Debt
Rumusan cost of debt adalah : Ki = Kd (1 – T) Dimana : Ki = Cost of debt setelah kena pajak Kd = Tingkat bunga pinjaman T = Pajak B. Menentukan Cost of Equity Rumusan cost of equity : Ke =
P EPS
Dimana : Ke = Cost of Equity P = Harga pasar saham EPS = Earning per share C.
Menentukan Struktur Modal
Total Modal= modal utang D.
+ modal saham
Menentukan Weighted Cost of Capital
Rumusan dari Weight cost of capital adalah :
9 ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. INDOSAT Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
WACC = (Kd x D%) = (Ks x S%) Dimana : WACC= Weight cost of capital. Kd = Biaya hutang setelah pajak (cost of debt) D% = Presentase hutang terhadap struktur modal Ks = Cost of common stock S% = Presentase saham biasa terhadap struktur modal. E.
Menentukan Nilai EVA
EVA = EBIT – Tax – Biaya modal rata-rata Dari formula tersebut maka akan dapat diketahui kinerja operasional perusahaan, dimana apabila nilai EVA positif berarti perusahaan memiliki kinerja yang menciptakan nilai tambah ekonomi yang dihasilkan di dalam operasionalnya. Selanjutnya apabila EVA sama dengan nol berarti perusahaan berada pada kondisi break-even (impas). Sementara apabila hasilnya negative mempunyai makna bahwa perusahaan gagal memenuhi harapan para investor bahkan ke arah mengikis modal yang ada.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Rasio Keuangan (Financial Ratio) PT. Indosat Tbk. Pada analisis rasio keuangan, yang dipakai pada bagian ini terbagi atas tiga bagian analisis yaitu analisis likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas. Dimana tiap bagian akan diuraikan sebagai berikut :
10 ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. INDOSAT Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
4.1.1 Analisis Likuiditas A. Current Ratio PT. INDOSAT Tbk Tahun 2004 – 2008 Current Ratio PT. INDOSAT Tbk antara Tahun 2004 sampai dengan tahun 2008 ditunjukkan melalui tabel 4.1 dibawah ini : Tabel 4.1 Current Ratio PT. INDOSAT Tbk Tahun 2004 – 2008 (Dalam jutaan Rupiah) Tahun Aktiva Lancar / Hutang Lancar Ratio Pertumbuhan 2004 6.468.467 / 4.660.892 138,78 % 2005 7.526.992 / 5.431.380 138,58 % -0,14 % 2006 5.665,432 / 6.803,205 83,28 % -39,90 % 2007 10.794,127 / 11.658.581 92.59 % 11,18 % 2008 9.659.773 / 10.675.245 90,49 % -2,27 % Sumber : PT. INDOSAT Tbk
B. Assets Turnover PT. INDOSAT Tbk Tahun 2004 – 2008 Assets Turnover PT. INDOSAT Tbk antara Tahun 2004 sampai dengan tahun 2008 ditunjukkan melalui tabel 4.2 dibawah ini : Tabel 4.2 Assets Turnover PT. INDOSAT Tbk Tahun 2004 – 2008 (Dalam jutaan Rupiah) Tahun Total Penjualan / Total Aktiva Ratio Pertumbuhan 2004 10.430.106 / 27.872.467 0,37x 2005 11.589.791 / 32.787.133 0,35x -5,41 % 2006 12.239.407 / 34.228.658 0,36x 2,86 % 2007 16.488.495 / 45.305.086 0,36x 2008 18.659.133 / 51.693.323 0,36x Sumber : PT INDOSAT Tbk
C. Acid Test Ratio PT. INDOSAT Tbk Tahun 2004 – 2008 Acid Test Ratio PT. INDOSAT Tbk antara Tahun 2004 sampai dengan tahun 2008 ditunjukkan melalui tabel 4.3 dibawah ini : Tabel 4.3 Acid Test Ratio PT. INDOSAT Tbk Tahun 2004 – 2008 (Dalam jutaan Rupiah) Tahun Kas + Piutang / Hutang Lancar Ratio Pertumbuhan 2004 4.010.238 + 1.328.961 / 4.660.892 1,15 % 2005 4.717.269 + 1.175.066 / 5.431.380 1,08 % -6,09 % 2006 2.807.260 + 1.282.000 / 6.803.205 0,60 % -44,44 % 2007 8.053.006 + 1.051.859 / 11.658.581 0,78 % 30 % 2008 5.737.866 + 1.357.620 / 10.675.245 0,66 % -15,38 % 11 ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. INDOSAT Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
4.1.2 Analisis Solvabilitas Debt to Assets Ratio PT. INDOSAT Tbk Tahun 2004 – 2008 Debt to Assets Ratio PT. INDOSAT Tbk antara Tahun 2004 sampai dengan tahun 2008 ditunjukkan melalui tabel 4.4 dibawah ini : Tabel 4.4 Debt to Assets Ratio PT. INDOSAT Tbk Tahun 2004 – 2008 (Dalam jutaan Rupiah) Tahun Total Pasiva / Total Aktiva Ratio Pertumbuhan 2004 14.523.425 / 27.872.467 52,10 % 2005 18.296.116 / 32.787.133 55,80 % 7,10 % 2006 18.826.293 / 34.228.658 55,00 % -1,43 % 2007 28.462.986 / 45.305.086 62,80 % 14,18 % 2008 33.994.764 / 51.693.323 65,80 % 4,78 % A.
Sumber : PT. INDOSAT Tbk
Assets Leverage Ratio PT. INDOSAT Tbk Tahun 2004 – 2008 Assets Leverage Ratio PT. INDOSAT Tbk antara Tahun 2004 sampai dengan tahun 2008 ditunjukkan melalui tabel 4.5 dibawah ini : Tabel 4.5 Assets Leverage Ratio PT.INDOSAT Tbk Tahun 2004 - 2008 (Dalam jutaan Rupiah) Tahun Total Aktiva / Modal Ratio Pertumbuhan 2004 27.872.467 / 13.184.592 211,40% 2005 32.787.133 / 14.315.328 229,04% 8,34 % 2006 34.228.658 / 15.201.745 225,16% -1,69 % 2007 45.305.086 / 16.544.730 273,83% 21,62 % 2008 51.693.323 / 17.409.621 296,92% 8,43 % B.
Sumber : PT. INDOSAT Tbk
Debt to Equitty Ratio PT. INDOSAT Tbk Tahun 2004 – 2008 Debt to Equitty Ratio PT. INDOSAT Tbk antara Tahun 2004 sampai dengan tahun 2008 ditunjukkan melalui tabel 4.6 dibawah ini : Tabel 4.6 Debt to Equitty Ratio PT. INDOSAT Tbk Tahun 2004 - 2008 (Dalam jutaan Rupiah) Tahun Total Pasiva / Modal Ratio Pertumbuhan 2004 14.523.425 / 13.184.592 110,15% 2005 18.296.116 / 14.315.328 127,81% 16,03% 2006 18.826.293 / 15.201.745 123,84% -3,11% 2007 28.462.986 / 16.544.730 172,04% 38,92% C.
12 ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. INDOSAT Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
2008
33.994.764 / 17.409.621
194,98%
13,33%
Sumber : PT. INDOSAT Tbk
4.1.3 Analisis Rentabilitas Return On Equity Ratio PT. INDOSAT Tbk Tahun 2004 – 2008 Return On Equity Ratio PT. INDOSAT Tbk antara Tahun 2004 sampai dengan tahun 2008 ditunjukkan melalui tabel 4.7 dibawah ini : Tabel 4.7 Return On Equity Ratio PT. INDOSAT Tbk Tahun 2004 – 2008 (Dalam jutaan Rupiah) Tahun Laba Bersih / Modal Ratio Pertumbuhan 2004 1.633.208 / 13.184.592 12,39% 2005 1.623.481 / 14.315.328 11,34% -8,47% 2006 1.410.093 / 15.201.475 9,28% -18,17% 2007 2.042.043 / 16.544.730 12,34% 32,97% 2008 1.878.522 / 17.409.621 10,79% -12,56% A.
Sumber : PT. INDOSAT Tbk
Return On Assets Ratio PT. INDOSAT Tbk Tahun 2004 – 2008 Return On Assets Ratio PT. INDOSAT Tbk antara Tahun 2004 sampai dengan tahun 2008 ditunjukkan melalui tabel 4.8 dibawah ini : Tabel 4.8 Return On Assets Ratio PT. INDOSAT Tbk Tahun 2004 – 2008 (Dalam jutaan Rupiah) Tahun Laba Bersih / Total Aktiva Ratio Pertumbuhan 2004 1.633.208 / 27.872.467 5,86% 2005 1.623.481 / 32.787.133 4,95% -15,53% 2006 1.410.093 / 34.228.658 4,12% -16,77% 2007 2.042.043 / 45.305.086 4,51% 9,47% 2008 1.878.522 / 51.693.323 3,63% -19,51% B.
Sumber : PT. INDOSAT Tbk
Profit Margin Ratio PT. INDOSAT Tbk Tahun 2004 – 2008 Profit Margin Ratio PT. INDOSAT Tbk antara Tahun 2004 sampai dengan tahun 2008 ditunjukkan melalui tabel 4.9 dibawah ini : Tabel 4.9 Profit Margin Ratio PT. INDOSAT Tbk Tahun 2004 – 2008 (Dalam jutaan Rupiah) Tahun Laba Bersih / Penjualan Bersih Ratio Pertumbuhan 2004 1.633.208 / 10.430.106 15,66% 2005 1.623.481 / 11.589.791 14,01% -10,54% C.
13 ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. INDOSAT Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
2006 2007 2008
1.410.093 / 12.239.407 2.042.043 / 16.488.435 1.878.522 / 18.659.133
11,52% 12,38% 10,07%
-17,77% 7,47% -18,66%
Sumber : PT. INDOSAT Tbk
4.2 Perhitungan dengan Metode EVA Perhitungan menggunakan metode (EVA) dilakukan dengan rumus : EVA = NOPAT – WACC 4.2.1 Perhitungan NOPAT (Net Operating Income After Tax) Perhitungan Laba Usaha Bersih Setelah Pajak / NOPAT dapat dicari melalui : NOPAT = EBIT ( 1 – Tax ) Perhitungan NOPAT PT. INDOSAT Tbk Tahun 2004 – 2008 ditunjukkan melalui tabel dibawah ini : Tabel 4.10 Perhitungan NOPAT PT. INDOSAT Tbk Tahun 2004 – 2008 (Dalam jutaan Rupiah) Keterangan 2004 2005 2006 2007 2008 a) EBIT 3.142.868 4.951.125 4.774.413 6.109.592 7.141.443 30% 30% 30% 30% b) Tax 30% 30% NOPAT 2.200.008 3.465.788 3.342.089 4.276.714 4.999.010 Sumber : PT. INDOSAT Tbk
4.2.2 Perhitungan WACC Untuk mencari Weighted Average Cost Of Capital (WACC) perusahaan, pertama-tama, penulis menggambarkan struktur modal perusahaan yang ditunjukkan melalui tabel berikut ini : Tabel 4.11 Struktur Modal PT. INDOSAT Tbk Tahun 2004 – 2008 (Dalam jutaan Rupiah) Tahun Total Hutang Total Ekuitas Total Modal Wd (%) We (%) 2004 760.717 13.184.592 13.945.309 5,46 % 94,54 % 2005 630.251 14.315.328 14.945.579 4,22 % 95,78 % 14 ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. INDOSAT Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
2006 635.649 15.201.745 2007 1.794.909 16.544.730 2008 1.596.142 17.409.621 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa
15.837.394 4,01 % 95,99 % 18.339.639 9,79 % 90,21 % 19.005.763 8,40 % 91,60 % perbandingan modal perusahaan dengan
hutang jangka panjang perusahaan sangatlah jauh perbedaannya. Modal perusahaan yang sangat besar jauh melebihi hutang jangka panjang yang dimilikinya. Langkah selanjutnya adalah mencari cost of debt, yang ditunjukkan melalui rumus :
Cost Of Debt = Biaya Bunga ( 1 – Tax )
Cost Of Debt perusahaan ditunjukkan melalui tabel berikut ini : Tabel 4.12 Perhitungan Cost of Debt (Kd) PT. INDOSAT Tbk Tahun 2004 – 2008 Keterangan 2004 2005 2006 2007 2008 a) Biaya Bunga 16,59% 22,45% 28,65% 27,74% 39,34% b) Tax 30% 30% 30% 30% 30% 30% Cost Of Debt 11,61% 15,72% 20,06% 19,42% 27,54% Sumber : PT. INDOSAT Tbk
Kemudian mencari Cost of Equity (biaya modal) dengan menggunakan pendekatan Price Earning, yang ditunjukkan melalui rumus berikut ini : Cost of Equity = Harga saham Laba per saham Cost of Equity pada PT. INDOSAT Tbk, ditunjukkan melalui tabel berikut: Tabel 4.13 Perhitungan Cost of Equity (Ke) PT. INDOSAT Tbk Tahun 2004 – 2008 Keterangan 2004 2005 2006 2007 2008 a) EPS 313.91 309,04 260,90 375,79 345,70 b) Harga Saham 4.350 4.773 5.200 7.167 6.208 Cost Of Equity 13,86% 15,44% 19,93% 19,07% 17,96% Sumber : PT. Indosat Tbk
Kemudian melakukan perhitungan Weighted Average Cost Of Capital (WACC), yang ditunjukkan melalui table berikut ini:
15 ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. INDOSAT Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
Tabel 4.14 Tahun 2004 2005 2006 2007 2008
Perhitungan WACC PT. INDOSAT Tbk Tahun 2004 – 2008 Kd Wd Ke We WACC 11,61% 5,46 % 13,86% 94,54 % 13,74 % 15,72% 4,22 % 15,44% 95,78 % 15,45 % 20,06% 4,01 % 19,93% 95,99 % 19,94 % 19,42% 9,79 % 19,07% 90,21 % 19,10 % 27,54% 8,40 % 17,96% 91,60 % 18,76 %
Sumber : PT. INDOSAT Tbk
Perhitungan WACC dalam Rupiah dilakukan pada tabel berikut ini : Tabel 4.15 Perhitungan WACC (Rupiah) PT. INDOSAT Tbk Tahun 2004 – 2008 Tahun 2004 2005 2006 2007 2008
WACC 13,74 % 15,45 % 19,94 % 19,10 % 18,76 %
Total Modal 13.945.309 14.945.579 15.837.394 18.339.639 19.005.763
WACC Rupiah 1.916.085 2.309.092 3.157.976 3.502.871 3.565.481
Sumber : PT INDOSAT Tbk
4.2.3 Perhitungan EVA Setelah didapat data-data mengenai Cost of Debt, Cost of Equity, dan Weighted Average Cost Of Capital, maka dapat dilakukan perhitungan melalui metode EVA sebagai berikut : Tabel 4.16 Perhitungan EVA PT. INDOSAT Tbk Tahun 2004 – 2008 Tahun NOPAT WACC EVA 2004 2.200.008 1.916.085 283.923 2005 3.465.788 2.309.092 1.156.696 2006 3.342.089 3.157.976 184.113 2007 4.276.714 3.502.871 773.843 2008 4.999.010 3.565.481 1.433.529 Sumber : PT INDOSAT Tbk
Dari nilai EVA yang positif jelas bahwa perusahaan telah berhasil menciptakan nilai dan memaksimalkan nilai perusahaan bagi pemiliknya. Dengan
16 ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. INDOSAT Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
kata lain selama periode tahun 2004-2008, return yang diharapkan oleh pemegang saham sebagai pemilik perusahaan telah dapat dipenuhi oleh perusahaan.
4.3 Perbandingan Kinerja Perusahaan Antara ROE dan EVA Di atas telah dilakukan perhitungan kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan metode EVA dan metode rasio keuangan. Dari kedua metode tersebut menghasilkan penilaian yang sangat berbeda antara nilai ROE dengan EVA. Untuk melihat perbandingan antara kedua metode tersebut, hasil perhitungan EVA haruslah dibagi terlebih dahulu dengan ekuitas perusahaan, untuk memperhitungkan biaya ekuitas dari pemegang saham. Hal tersebut ditunjukkan pada tabel berikut ini : Return On Equity Ratio PT. INDOSAT Tbk Tahun 2004 – 2008 Tahun Laba Bersih / Modal Ratio Pertumbuhan 2004 1.633.208 / 13.184.592 12,39% 2005 1.623.481 / 14.315.328 11,34% -8,47% 2006 1.410.093 / 15.201.475 9,28% -18,17% 2007 2.042.043 / 16.544.730 12,34% 32,97% 2008 1.878.522 / 17.409.621 10,79% -12,56% Tabel 4.17 Perhitungan EVA / Equity PT. INDOSAT Tbk Tahun 2004 – 2008 Tahun EVA EQUITY EVA / EQUITY 2004 283.923 13.184.592 2,15 % 2005 1.156.696 14.315.328 8,08 % 2006 184.113 15.201.745 1,21 % 2007 773.843 16.544.730 4,68 % 2008 1.433.529 17.409.621 8,23 % Sumber : PT. Indosat Tbk
17 ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. INDOSAT Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
Dari tabel diatas maka dapat dibandingkan antara metode rasio keuangan dengan parameter ROE dengan EVA / EQUITY, seperti terlihat pada grafik dibawah ini Grafik 4.1 Perbandingan Kinerja PT. Indosat Tbk Dengan EVA dan ROE 25 ROE
20
EVA/EQUITY 15 10 5 0 2004
2005
2006
2007
2008
Kedua metode perhitungan tersebut menghasilkan hasil yang berbeda. Perbedaan hasil perhitungan disebabkan dalam perhitungan ROE tidak memperhitungkan biaya modal sendiri (ekuitas), sedangkan dalam perhitungan EVA biaya ekuitas turut diperhitungkan. Mengingat tujuan perusahaan untuk memaksimalkan nilai perusahaan bagi pemiliknya maka sangat logis nilai biaya ekuitas diperhitungkan. Jadi modal sendiri sebenarnya mengandung biaya dimana besarnya adalah sebesar return yang diharapkan pemegang saham. (required rate of return). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode EVA dalam perhitungan kinerja perusahaan lebih akurat dibandingkan metode rasio keuangan, terutama
18 ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. INDOSAT Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
parameter ROE karena memperhitungkan biaya ekuitas. Hal inilah yang menjadi kelebihan metode EVA dibandingkan metode rasio keuangan. Melalui grafik ini kita dapat mengetahui tentang perbandingan kinerja perusahaan antara ROE dan EVA / Equity secara lebih jelas. Sedangkan kekurangan dari grafik ini hanya menggambarkan perbandingan EVA / Equity dengan salah satu rasio keuangan yang ada (ROE).
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis kemudian dirangkum dalam analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan perhitungan atas penilaian kinerja keuangan dengan menggunakan metode rasio keuangan perusahaan pada PT. INDOSAT Tbk, maka dapat diambil kesimpulan : a.
Analisis Likuiditas dilakukan dengan menggunakan rasio yaitu Current Ratio,
Assets Turnover dan Acid Test Ratio. Pada rasio Current Ratio dan Acid Test Ratio terjadi penurunan pertumbuhan pada tahun 2005 sebesar 0.14%, 2006 sebesar 39.90%, dan 2008 sebesar 2.27% akibat adanya penambahan hutang lancar perusahaan yang signifikan dari tahun 2004. Namun pada tahun 2007 terjadi kenaikan pertumbuhan sebesar 11.18% pada Current Ratio dan Acid Test Ratio. Sedangkan
19 ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. INDOSAT Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
pada rasio Assets Turnover terjadi penurunan pertumbuhan pada tahun 2005 sebesar 5.41%. Namun pada tahun 2006, terjadi kenaikan pertumbuhan sebesar 2.86%, Assets Turnover terlihat bahwa perusahaan berhasil menikkan tingkat penjualan dan aktivanya, walaupun di tahun 2007 – 2008 perusahaan tidak mengalami kenaikan pertumbuhan akan tetapi tetap seimbang. b.
Analisis Solvabilitas dilakukan dengan menggunakan rasio yaitu Debt to
Assets Ratio, Assets Leverage Ratio, dan Debt to Equitty Ratio. Semua rasio solvabilitas tersebut selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, kecuali pada tahun 2006 dimana pada tahun tersebut terjadi penurunan rasio solvabilitas (Debt to Assets Ratio sebesar 1.43%, Assets Leverage Ratio sebesar 1.69%, dan Debt to Equitty Ratio sebesar 3.11%). c.
Analisis Rentabilitas dilakukan dengan menggunakan rasio yaitu Return On
Equity Ratio, Return On Assets Ratio, dan Profit Margin Ratio. Pada rasio ini didapat hasil bahwa pada tahun 2005, 2006, dan 2008, perusahaan mengalami penurunan tingkat pertumbuhan rentabilitas dikarenakan turunnya laba bersih perusahaan pada setiap tahunnya, kecuali pada tahun 2007 perusahaan mengalami peningkatan pertumbuhan rentabilitas. 2. Berdasarkan penilaian kinerja keuangan dengan menggunakan metode EVA didapat hasil positif. Hal ini menandakan bahwa perusahaan telah berhasil menciptakan nilai dan memaksimalkan nilai perusahaan bagi pemiliknya. Dengan kata lain, selama periode tahun 2004-2008, return yang diharapkan oleh
20 ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. INDOSAT Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
pemegang saham sebagai pemilik perusahaan telah dapat dipenuhi oleh perusahaan. 3. Dari hasil perbandingan antara metode EVA dengan ROE dapat disimpulkan bahwa metode EVA dalam perhitungan kinerja perusahaan lebih akurat dibandingkan metode rasio keuangan, terutama parameter ROE karena pada metode EVA diperhitungkan adanya biaya ekuitas perusahaan.
5.2 Saran Saran yang dapat diberikan setelah melakukan penelitian ini adalah : 1. Sebaiknya perusahaan dapat menggunakan metode terbaru dalam bidang manajemen guna memberi penilaian pada perusahaan dan kemajuan – kemajuan sesuai dengan standar Internasional, contoh dengan penerapan metode EVA sebagai salah satu alternative penilaian kinerja keuangan. 2.
Sebaiknya perusahaan terus memelihara kinerja perusahaan secara lebih baik
lagi dari tahun 2004 – 2008, karena berdasarkan metode rasio keuangan masih adanya rasio pertumbuhan perkembangan yang mengalami penurunan pertumbuhan dari tahun ke tahun.
21 ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. INDOSAT Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)
DAFTAR PUSTAKA 1)
Bambang,
Riyanto.
2000.
Dasar-dasar
Pembelanjaan
Perusahaan.
Yogyakarta : Penerbit Gajah Mada 2)
Gitman, Lawrence J. 2004. Principle Of Managerial Finance. US : Lawrence J. Gitman
3)
Higgins, Robert C. 2004. Analisis Manajemen Keuangan. USA : Prentice Hall
4)
Judiseno, Rimsky K. 2001. Pajak dan Strategi Bisnis. Jakarta : PT. Gramedia.
5)
Keown, Arthur J. et. Al. 2002. Basic Financial Management. Prencite Hall Inc : New York.
6)
Lapoliwa, N dan Kurnadi, S Daniel. 2001. Akuntansi Perbankan. Ikatan Bankir Indonesia : Jakarta.
7)
Munawir, S. 2001. Analisa Laporan Keuangan. Liberty : Yogyakarta.
8)
Sarwoko dan Halim. 2002. Analisa Dan Manajemen Keuangan. BPFE UGM : Yogyakarta
9)
Secokusumo. 2003. Akuntansi Di Indonesia. Salemba Empat : Jakarta
10)
Utama, Siddharta. EVA : Pengukur Penciptaan Nilai Perusahaan. Usahawan No.08. April 2001.
11)
Weston Fred. J dan Eugene F. Bringham. 2001. Manajemen Keuangan. Jakarta : PT, Gelora Aksara Pratama.
12)
Wijantini. 2003. Mengenal EVA Sebagai Alat Ukur Kinerja Perusahaan. Jakarta : PT. Gramedia.
22 ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. INDOSAT Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)