PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE EVA (ECONOMIC VALUE ADDED) PADA PT. TIMAH (PERSERO) TBK PERIODE 2008-2012
NAMA : Anindya Dita Khoirina KELAS : 3EB13 NPM : 20210864 FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI 2013
LATAR BELAKANG Dalam menilai kinerja Perusahaan, seorang investor biasanya berpadu pada prospekif dan laporan keuangan Perusahaan dengan pendekatan EVA (Economic Value Added) karena menyangkut kinerja secara keseluruhan dalam mengelola marjin operasional yang didalamnya mempertimbangkan analisa sekuritas. Metode EVA (Economic Value Added) dalam akuntansi manajemen dikenal alat analisis yang merupakan salah satu sistem manajemen perhitungan kauangan untuk membantu dalam mengukur laba suatu Perusahaan yang sehat dalam tempo satu periode tertentu.
RUMUSAN MASALAH 1.
Bagaimana mengukur kinerja Perusahaan berdasarkan EVA ( Economic Value Added) ?
2.
Apakah hasil pengukuran kinerja Perusahaan yang dihasilkan dengan menggunakan metode EVA untuk tahun selanjutnya ?
TUJUAN PENELITIAN 1.
Untuk pengukuran kinerja keuangan Perusahaan dengan menggunakan metode EVA (Economic Value Added).
2.
Untuk mengetahui hasil pengukuran kinerja keuangan yang dihasilkan oleh Perusahaan untuk tahun selanjutnya.
ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) • • • • • •
Pengertian EVA Penilaian Kinerja Perusahaan Penciptaan Nilai EVA Langkah-langkah Perhitungan EVA Manfaat EVA Keunggulan EVA
Langkah-langkah Perhitungan EVA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Menghitung Net Operating After Tax (NOPAT) Menghitung Invested Capital (IC) Menentukan Tingkat Modal dari Hutang (D) Menghitung Cost of Debt (biaya hutang) Menghitung Presentase Pajak Penghasilan (T) Menghitung Cost of Equity (biaya modal saham) Menghitung Tingkat Modal dari Ekuitas Menghitung Weighted Average Cost of Capital (WACC) Menentukan Capital Charge (hutang modal) Mengukur dan menganalisa Economic Value Added (EVA)
Hasil Penelitian dan Pembahasan Keterangan
2008
2009
2010
2011
2012
NOPAT (Rp)
1.307.650
262.876
935.651
879.140
408.422
Invested Capital (Rp)
6.686.889
6.968.757
8.423.720
9.047.905
9.568.088
Tingkat Modal dri Hutang (%)
33,95254 %
29,35431 %
28,53259 %
30,01628 %
25,28774 %
Cost of Debt (%)
1, 76706 %
3,56927 %
7,32226 %
8,95836 %
1,69599 %
Pajak Penghasilan (%)
36,34916 %
42,86359 %
15,91100 %
29,27871 %
33,25673 %
Cost of Equity (%)
3,56252 %
31,84713 %
11,90476 %
7,24112 %
9,52380 %
Tingkat Modal dari Ekuitas (%)
66,04285 %
70,63977 %
71,46214 %
69,98371 %
74,71225 %
WACC (%)
2,73465 %
23,09536 %
10,59662 %
7,75656 %
7,54431 %
Capital Charge (Rp)
182.863,01
1.609.459,517
892.629,5983
701.806,1801
721.846,2198
EVA (Rp)
1.124.786,99
(1.346.583)
43.021,4017
177.333,8199
313.424,2198
KESIMPULAN 1.
2.
Pengukuran kinerja keuangan Perusahaan berdasarkan metode EVA yaitu diperoleh dari nilai NOPAT dikurang Capital Charge serta membandingkan tingkat nilai pengembalian dengan tingkat biaya modal. Pada tahun 2008 Rp 1.124.786,99, tahun 2009 Rp (1.346.583), tahun 2010 Rp 43.021,4017, tahun 2011 Rp 177.333,8199, dan pada tahun 2012 Rp (313.424,2198). Hasil pengukuran kinerja yaitu pada tahun 2008, tahun 2010, dan tahun 2011 diperoleh EVA>0 atau bernilai positif artinya perusahaan mampu memenuhi harapan pemilik modal sehingga para investor tidak khawatir untuk menanamkan modal sahamnya karena dengan kinerja perusahaan yang baik maka tingkat pengembaliannya terhadap investor akan lebih baik lagi, serta perusahaan harus mampu mempertahankan besar aktiva yang dimilikinya untuk digunakan sebagai kompensasi atau intensif kepada pihak manajemen sebagai pengelola Invested Capital. Tahun 2009 dan tahun 2012 diperoleh EVA<0 atau bernilai negatif artinya pihak manajemen perusahaan belum mampu menghasilkan tingkat kembalian operasi yang melebihi biaya serta Perusahaan mengeluarkan biaya operasi yang sangat besar untuk membayar beban bunga yang digunakan oleh Perusahaan
SARAN 1.
2.
3.
Pendekatan EVA jangan dijadikan dasar tungggal dalam mempresentasikan prospek masa depan perusahaan. Pendekatan EVA ini dapat dijadikan sebagai tambahan bagi investor dalam menilai investasi perusahaan dalam menganalisis investasi yang dilakukan. Bagi pihak lain yang berkepentingan dengan penelitian ini untuk masa yang akan datang, bila akan mengadakan penelitian tambahan atau kelanjutan diharapkan dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada dalam penelitian ini. Seperti jangka waktu yang diteliti lebih panjang lagi atau ikut memperhitungkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi terbentuknya EVA dan harga saham. Pendekatan dengan menggunakan metode EVA biasanya digunakan untuk perusahaan yang memproduksi barang sehingga dapat terlihat jelas nilai ekonomis yang diciptakan untuk jangka yang panjang dan selalu dianalisa untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal