PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PADA BANK BUMN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PERIODE 2010-2012 Nama NPM Jurusan Pembimbing
: : : :
Daniel Anugrah Wibowo 21210670 Akuntansi Sigit Sukmono, S.E., MM.
Latar belakang Rasio probabilitas
Rasio likuditas
Rasio leverage
ECONOMIC VALUE ADDED Memperhatikan biaya modal perusahaan tidak hanya laba perusahaan yang besar
1. Bagaimana kinerja keuangan pada Bank BUMN yaitu pada Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI) ditinjau dengan metode EVA ?
2. Apakah EVA pada perusahaan Bank BUMN yaitu Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, dan Bank Tabungan Negara mengalami peningkatan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 ?
Rumusan Masalah
3.Bagaiman perusahaan dapat meningkatkan Economic Value Added untuk periode selanjutnya ?
4. Manakah yang lebih baik kinerja keuangan antara Bank Mandiri,Bank Rakya Indonesia,Bank Negara Indonesia dan Bank Tabungan Negara apabila diukur dengan metode EVA pada periode 2012 sampai 2012 ?
1. Untuk mengetahui kinerja keuangan pada Bank BUMN yaitu pada Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI) ditinjau dengan metode EVA.
2. Mengetahui apakah setiap Bank BUMN yaitu Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, dan Bank Tabungan Negara memiliki kinerja keuangan yang baik dan dapat menciptakan nilai tambah yang terus meningkat dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012.
Tujuan penelitian
3. Mengetahui bagaimana cara perusahaan meningkatkan EVA pada periode selanjutnya.
4. Mengetahui kinerja keuangan yang lebih baik tahun 2010 sampai 2012 antara Bank Mandiri,Bank Rakyat Indonesia,Bank Negara Indonesia dan Bank Tabungan Negara apabila diukur dengan metode Economic Value Added.
Batasan penelitian Bank Mandiri
Bank Rakyat Indonesia
Laporan keuangan tahunan tahun 20102012
Bank Negara Indonesia
Bank Tabungan Negara
Alat analisis yang digunakan Economic value added (EVA) atau nilai tambah ekonomis digunakan sebagai pengukur kinerja perusahaan. Kinerja merupakan indicator yang dapat menentukan hasil baik buruknya keadaan sebuah perusahaan serta menilai prestasi yang telah dicapai perusahaan.
kriteria penilaian kinerja perushaan dengan menggunakan metode EVA adalah sebagai berikut:
EVA > 0
• positif • Memiliki nilai tambah ekonomis
EVA < 0
• Negatif • Terjadi perusakan nilai
EVA = 0
• Tidak terjadi pertambahan nilai
Tabel hasil perhitungan EVA pada Bank BUMN tahun 2010-2012 Perusahaan
Tahun
EVA
Penilaian
Keterangan
2010
Rp.21.509.246,574
+
Pengembalian > biaya modal
2011
Rp.24.359.318,352
+
Pengembalian > biaya modal
2012
Rp.27.524.978,011
+
Pengembalian > biaya modal
2010
Rp.21.454.645,48
+
Pengembalian > biaya modal
2011
Rp.26.289.726,636
+
Pengembalian > biaya modal
2012
Rp.29.097.011,232
+
Pengembalian > biaya modal
2010
Rp.9.854.607,46
+
Pengembalian > biaya modal
2011
Rp.11.696.668,81
+
Pengembalian > biaya modal
2012
Rp.12.379.198,04
+
Pengembalian > biaya modal
Bank
2010
Rp.3.421.383,4
+
Pengembalian > biaya modal
Tabungan
2011
Rp.4.055.434,6
+
Pengembalian > biaya modal
Negara
2012
Rp.4.518.754,52
+
Pengembalian > biaya modal
Bank Mandiri
Bank Rakyat Indonesia Bank Negara Indonesia
kesimpulan •
Penelitian dengan mengambil perusahaan Bank BUMN yaitu PT.Bank Mandiri Tbk, PT.Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT.Bank Negara Indonesia Tbk, PT.Bank Rakyat Indonesia Tbk dan PT.Bank Tabungan Negara Tbk sebagai objek untuk penilaian kinerja keuangan perusahaan dengan periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2012. Dari hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1.
Dengan mengukur kinerja perusahaan Bank BUMN dengan menggunakan metode Economic Vakue Added (EVA) maka dapat dilihat bahwa perusahaan Bank BUMN memiliki EVA yang positif dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012, dengan hasil tersebut maka dapat dikatakan bahwa manajemen Bank BUMN berhasil menciptakan nilai tambah bagi perusahaan dan pemegang saham.
2.
Kinerja keuangan pada Bank BUMN dapat dikatakan baik secara keseluruhan karena mampu menciptakan nilai tambah setiap tahun tidak hanya nilai tambah positif setiap tahun tetapi juga nilai tambah yang terus meningkat dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 tidak sama bagi perusahaan, membuktikan terjadi perbaikan manajemen terus-menerus pada perusahaan Bank BUMN.
3.
Kinerja keuangan pada Bank BUMN yaitu Bank Mandiri,Bank Rakyat Indonesia,Bank Negara Indonesia dan Bank Tabungan Negara pada tahun 2010 ke tahun 2011 perusahaan yang berhasil menaikan EVA tertinggi dari adalah Bank Rakyat Indonesia yaitu sebesar 22,54% dari tahun sebelumnya lalu pada posisi kedua Bank Negara Indonesia karena mampu menaikan EVA 21,46% pada tahun 2011 selanjutnya Bank Tabungan Negara yang mampu menaikan EVA sebesar 18,53% dan posisi terakhir Bank Mandiri karena hanya mampu menaikan EVA dari tahun sebelumnya sebesar 13,25% sedangkan kinerja keuangan pada tahun 2011 ke tahun 2012 posisi pertama ditempati oleh Bank Mandiri yang mampu menaikan EVA sebesar 12,99% dari tahun sebelumnya, pada posisi kedua ditempati oleh Bank Tabungan Negara yang mampu menaikan EVA sebesar 11,45% dari tahun sebelumnya lalu diikuti oleh Bank Rakyat Indonesia yang mampu menciptakan nilai tambah sebesar 10,68% dari tahun sebelumnya dan pada posisi terakhir ditempati oleh Bank Negara Indonesia yang hanya mampu menciptakan nilai tambah sebesar 5,83% dari tahun sebelumnya
kesimpulan 4.
Agar perusahaan dapat mempertahankan serta menaikan EVA dari tahun sebelumnya maka perusahaan harus mampu mengelola sumber dana yang ada secara maksimal, misalkan dengan cara pemilihan investasi yang tepat atau memberikan kredit pada usaha kecil menengah yang potensial berkembang, serta kebijakan peminjaman pada pihak ketiga, sehingga biaya-biaya yang akan timbul sebagai akibat dari aktivitas-aktivitas tersebut dapat diminimalisir. Perusahaan harus mampu memberikan kredit kepada usaha kecil menengah dengan prinsip kehati-hatian agar tidak timbul masalah dikemudian hari, misalkan terjadi kredit macet sehingga merugikan pihak perusahaan tetapi perusahaan juga tidak boleh terlalu lama membiarkan dana mengendap karena akan membuat penurunan nilai.
5.
Agar perusahaan dapat mempertahankan serta menaikan EVA dari tahun sebelumnya maka perusahaan harus mampu mengelola sumber dana yang ada secara maksimal, misalkan dengan cara pemilihan investasi yang tepat atau memberikan kredit pada usaha kecil menengah yang potensial berkembang, serta kebijakan peminjaman pada pihak ketiga, sehingga biaya-biaya yang akan timbul sebagai akibat dari aktivitas-aktivitas tersebut dapat diminimalisir. Perusahaan harus mampu memberikan kredit kepada usaha kecil menengah dengan prinsip kehati-hatian agar tidak timbul masalah dikemudian hari, misalkan terjadi kredit macet sehingga merugikan pihak perusahaan tetapi perusahaan juga tidak boleh terlalu lama membiarkan dana mengendap karena akan membuat penurunan nilai..
6.
Dengan EVA yang positif dan meningkat setiap tahunnya membuat pada investor tidak khawatir untuk menanamkan modal sahamnya karena dengan kinerja perusahaan Bank BUMN yang baik maka tingkat pengembalian terhadap investor akan baik pula.
Saran •
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti dapat memberikan saran sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil analisa, untuk Bank Negara Indonesia dan Bank Tabungan Negara harus dapat memperbaiki manajemen agar NOPAT nya pun meningkat seperti Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia, harus ada penambahan produk layanan Bank seperti pada Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia. 2. Bagi manajemen perusahaan Bank BUMN perlu memperhatikan faktor-faktor eksternal perusahaan diluar kendali manajemen seperti sertifikat Bank Indonesia yang berpengaruh pada cost of equity bagi perusahaan. 3. Manajemen perusahaan juga harus memperhatikan tingkat inflasi yang berpengaruh pada kecenderungan masyrakat untuk menabung atau berinvestasi sehingga perusahaan dapat mengantisipasi dan mengambil keputusan yang tepat di saat inflasi terjadi. 4. Bagi penelitian yang akan datang, diharapkan agar dapat dapat menambah objek penelitian tidak hanya terbatas pada perusahaan Bank BUMN tetapi juga perusahaan Bank Swasta terbaik di Indonesia.