PT RELIANCE SECURITIES TBK & ANAK PERUSAHAAN Member of Indonesia Stock Exchange
L a p o r a n
K e u a n g a n
K o n s o l i d a s i a n
Untuk Bulan-bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) & 30 September 2007 (Tidak Diaudit)
Jakarta (Head Office) : Reliance Building, Jl. Pluit Putra Kencana No. 15 A, Jakarta Utara 14450, Phn. +62 21 6617768 (General) / +62 21 6612004 (Dealing), Fax. +62 21 6619884 Jakarta-Menara Batavia : Menara Batavia 27th floor, Jl. KH Mas Mansyur Kav.126, Jakarta 10220, Phn. +62 21 57930008 (General) / +62 21 57930012 (Dealing), Fax. +62 21 57930010 Jakarta-Kebon Jeruk : Kebon Jeruk, Plasa Kebon Jeruk Blok A No. 2, Jakarta Barat. Phn. +62 21 5024075 (General) / +62 21 5024074 (Dealing), Fax. +62 21 5362157 Surabaya : Jalan Bangka No. 22, Surabaya 60281, Phn. +62 31 5011128 (General) / +62 31 5045180 (Dealing), Fax. +62 31 5033196 Malang : Jl. Guntur No. 19, Malang 65112, Phn. +62 341 347611 (General) / +62 341 347614 (Dealing), Fax. +62 341 347615 Bandung-Cisangkuy : Jl. Cisangkuy No. 58, Bandung 40115, Phn. +62 22 7218200 (General), Fax. +62 22 7219255 Yogyakarta : Jl. Patimura No. 1, Yogyakarta 55224, Phn. +62 274 550123 (General), Fax. +62 274 551121 Semarang : Gedung Grinata Lt. 2 Jl. Pemuda No. 142, Semarang, Phn. +62 24 3560129 (General), Fax. +62 24 3563308
D
a
f
t
a
r
I
s
i Halaman
l Neraca Konsolidasian per 30 September 2008 (Tidak Diaudit) & 30 September 2007 (Tidak Diaudit)
01
l Laporan Laba (Rugi) Konsolidasian Untuk Bulan-bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) & 30 September 2007 (Tidak Diaudit)
02
l Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Untuk Bulan-bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) & 30 September 2007 (Tidak Diaudit)
03
l Laporan Arus Kas Konsolidasian Untuk Bulan-bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) & 30 September 2007 (Tidak Diaudit)
04
l Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Bulan-bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) & 30 September 2007 (Tidak Diaudit)
05-14
l Neraca Induk per 30 Juni'08 (Unaudited) & 30 Juni'07 (Unaudited)
Lampiran I
l Laporan Laba (Rugi) Induk Untuk Bulan-bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) & 30 September 2007 (Tidak Diaudit)
Lampiran II
l Laporan Perubahan Ekuitas Induk Untuk Bulan-bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) & 30 September 2007 (Tidak Diaudit)
Lampiran III
l Laporan Arus Kas Induk Untuk Bulan-bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) & 30 September 2007 (Tidak Diaudit)
Lampiran IV
1
PT RELIANCE SECURITIES TBK DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASIAN Per 30 September 2008 (Tidak Diaudit) & 30 September 2007 (Tidak Diaudit) (Dalam Rupiah)
Catatan
30 September 2008
30 September 2007
257,602,341 2,472,491,915 22,253,701,000
38,985,148,688 1,526,009,557 118,445,675,500
26,068,166,200
129,516,071,765
268,705,268,311
175,481,014,141
31,372,283,709 1,774,734,891
92,314,521,503 118,500,000
317,731,450 361,216,926 4,905,461,119 3,500,000,000
16,942,500 747,189,895 1,607,381,475 3,500,000,000
136,875,158 2,736,783 630,500,000
179,824,309 555,500,000
2.i, 2.j, 12
6,706,438,597
4,857,259,447
2.m, 19.d 13
2,643,524,391 1,035,960,770 373,144,693,560
2,429,075,367 1,448,037,561 571,728,151,708
14, 42 15 2.e, 4.b 2.e 16 2.e, 17 2.n, 25 17 2.k, 18 2.n, 19.b 20 2.o, 21
26,402,991,635 9,643,718,200 26,015,383,500
892,571,631 129,291,093,000
22,187,802,623
118,127,746,059
924,794,800 127,425,005,481 1,367,388,304 1,745,737,972 684,746,065 237,126,258 216,634,694,839
7,194,297,379 109,843,346,834 1,321,987,667 1,470,242,043 113,945,534 187,484,755 368,442,714,901
2.b
1,173,231,915
1,096,304,080
22
90,000,000,000
90,000,000,000
23
28,100,631,992
28,100,631,992
2.b, 2.f, 7, 43
11,128,730,528
72,427,946,620
300,000,000 25,807,404,286 155,336,766,806 373,144,693,560
100,000,000 11,560,554,115 202,189,132,727 571,728,151,708
AKTIVA Kas dan Setara Kas Pihak Ketiga Deposito pada Lembaga Kliring dan Penjaminan Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Piutang Nasabah Pihak Ketiga Rekening Nasabah (Debet) Pihak Ketiga Portofolio Efek-Diperdagangkan Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Pendapatan yang Masih Harus Diterima Beban Dibayar Dimuka Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Pajak Dibayar Dimuka Piutang Atas Hak Tagih-Pihak Ketiga Piutang Lain-lain Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Penyertaan Saham Aktiva Tetap - Bersih (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan per 30 September 2008 Rp7.335.362.669 & 30 September 2007 Rp5.568.629.702)
Aktiva Pajak Tangguhan Aktiva Lain-lain JUMLAH AKTIVA
2.c, 2.l, 3 2.e, 4.a 2.e, 4.b 2.e, 5 2.e, 6 2.f, 7 2.b, 25 2.k, 2.n 8 2.k, 2.n, 25 2.k 2.m, 19.a 2.d, 2.h, 9 10 2.n, 25 2.g, 11
KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS KEWAJIBAN Hutang Bank - Pihak Ketiga Hutang Efek Jual dengan Janji Beli Kembali - Pihak Ketiga Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Hutang Nasabah Pihak Ketiga Rekening Nasabah (Kredit) Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Beban Masih Harus Dibayar - Pihak Ketiga Hutang Pajak Hutang Lain-lain - Pihak Ketiga Kewajiban Diestimasi Atas Imbalan Kerja JUMLAH KEWAJIBAN HAK MINORITAS EKUITAS Modal Saham Modal Dasar-30 September 2008: 2.500.000.000 Saham (30 September 2007: 2.500.000.000 Saham) Nilai Nominal per Saham-30 September 2008: Rp100 (30 September 2007: Rp100) Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh-30 September 2008: 900.000.000 Saham (30 September 2007: 900.000.000 Saham)
Tambahan Modal Disetor - Bersih Kenaikan (Penurunan) Nilai Pasar Wajar Efek Yang Belum Direalisasi, Bersih Saldo Laba - Telah Ditentukan Penggunaannya - Laba Ditahan JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS
24
.
0.00
2
PT RELIANCE SECURITIES TBK DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN LABA (RUGI) KONSOLIDASIAN Untuk Bulan-bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) & 30 September 2007 (Tidak Diaudit) (Dalam Rupiah)
Catatan PENDAPATAN USAHA Komisi dari Transaksi Perantara Perdagangan Efek Pembiayaan Transaksi Nasabah Keuntungan atas Perdagangan Efek yg Tlh Direalisasi Keuntungan (Kerugian) atas Perdagangan Efek yg Blm Direalisasi Pendapatan dari jasa Penasihat Keuangan Pendapatan dari Jasa Penjaminan Emisi & Penjualan Efek Pendapatan dari Jasa Pengelolaan Investasi & Jasa Penasihat Investasi Jumlah Pendapatan Usaha BEBAN USAHA Umum dan Administrasi Gaji dan Tunjangan Penyusutan Aktiva Tetap Sewa Pemasaran Jumlah Beban Usaha
26 27 2.f, 28 2.f, 28, 42 29 30 31
32 2.i, 2.j, 12 42
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
2.k
Pendapatan Bunga Pendapatan Deviden Pendapatan Safe Deposit Box Pendapatan (Beban) Selisih Kurs-Bersih Beban Bunga Beban Administrasi Bank Beban Pajak Laba Penjualan Aktiva Tetap Lain-lain - Bersih Jumlah Laba (Beban) Lain-Lain - Bersih LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
33 34 38 2.l 35 36 37 38
2.n 19.c 19.d
LABA (RUGI) SEBELUM HAK MINORITAS HAK MINORITAS
2.b
LABA (RUGI) BERSIH Laba (Rugi) per Saham
30 September 2007
17,441,733,269 21,569,840,629 165,500,000 (860,175,980) 3,109,550,264 133,262,377 41,559,710,559
14,714,403,428 13,549,560,031 2,760,105,717 115,884,566 1,875,000,000 16,758,886 324,174,812 33,355,887,440
4,105,951,532 7,088,079,420 1,696,289,334 833,402,528 1,381,647,289 15,105,370,104
2,925,529,668 4,936,294,738 1,380,128,045 785,740,580 243,676,093 10,271,369,123
26,454,340,456
23,084,518,317
504,711,469 170,017 840,686 125,664,719 (1,382,129,114) (142,561,566) (115,330,678) 188,722,061 (7,114,318,836) (7,934,231,241) 18,520,109,215
292,804,677 1,050,000 (2,148,937) (627,530,627) (140,295,712) (195,498,930) 555,556.00 (3,609,642,726) (4,280,706,700) 18,803,811,617
2.k
LABA USAHA
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini Pajak Tangguhan Jumlah Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan-Bersih
30 September 2008
2.k
2.p, 39, 41
-
-
18,520,109,215
18,803,811,617
184,898,341
105,536,202
18,705,007,556
18,909,347,819
21
21
3 947459554.9
PT RELIANCE SECURITIES TBK DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN PERUBAHAN MODAL KONSOLIDASIAN Untuk Bulan-bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) & 30 September 2007 (Tidak Diaudit) (Dalam Rupiah)
Catatan
Saldo 31 Desember 2006
90,000,000,000
Kenaikan (Penurunan) Nilai Pasar Wajar Efek Yang Belum Direalisasi (1 Januari 2007 - 30 September 2007) Laba Bersih (1 Januari 2007 - 30 September 2007) Saldo 30 September 2007
Saldo 31 Desember 2007
Saldo 30 September 2008
28,100,631,992
31,321,674,620
-
-
28,100,631,992
-
-
-
-
90,000,000,000 40
(Penurunana) Kenaikan Nilai Pasar Wajar Efek Yang Belum Direalisasi
-
90,000,000,000
Kenaikan (Penurunan) Nilai Pasar Wajar Efek Yang Belum Direalisasi (1 Oktober 2007 - 31 Desember07) Laba Bersih (1 Oktober 2007 - 31 Desember 2007)
Saldo Laba Yang Telah Ditentukan Penggunaannya Kenaikan (Penurunan) Nilai Pasar Wajar Efek Yang Belum Direalisasi (1 Januari 2008 - 30 September 2008) Deviden Tunai (30 Juni 2008) Laba Bersih (1 Januari 2008 - 30 September 2008)
Modal Disetor
Tambahan Modal Disetor
28,100,631,992
-
-
42
-
-
40
-
-
90,000,000,000
28,100,631,992
41,106,272,000 72,427,946,620 (17,652,122,617) 54,775,824,003 (43,647,093,475) 11,128,730,528
Saldo laba (Defisit) Yang Telah Ditentukan Penggunaannya 100,000,000 100,000,000 100,000,000 200,000,000 300,000,000
Yang Belum Ditentukan Penggunaannya (7,348,793,704) -
Jumlah Ekuitas
142,173,512,909 41,106,272,000
18,909,347,819
18,909,347,819
11,560,554,115
202,189,132,727
-
(17,652,122,617)
241,842,615
241,842,615
11,802,396,730
184,778,852,725
(200,000,000) (4,500,000,000) 18,705,007,556 25,807,404,286
(43,647,093,475) (4,500,000,000) 18,705,007,556 155,336,766,806
4
PT RELIANCE SECURITIES TBK DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Bulan-bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) & 30 September 2007 (Tidak Diaudit) (Dalam Rupiah)
Catatan
30 September 2008
30 September 2007
6,972,572,407,700 6,901,786,360,200 2,228,731,803,441 11,734,853,173,211 165,670,017 17,574,995,646 (1,382,129,114) 119,146,130 (9,244,446,949) (91,792,600) (9,509,352,919) (268,929,370) 41,858,097,256 (11,740,872,299,930) (2,245,962,208,586) (7,049,724,931,200) (6,859,996,559,700) 525,070,138 188,722,061 (18,677,204,568)
5,181,902,794,000 5,233,145,466,000 3,427,881,512,461 6,997,523,307,592 2,760,105,717 14,731,162,314 (627,530,627) 132,955,370 (2,479,812,118) (83,200,000) (10,513,243,055) (838,762,093) 37,078,250,000 (7,115,751,143,498) (3,324,123,410,984) (5,101,859,799,000) (5,301,184,693,000) 528,619,087 1,050,000 40,098,628,165
655,869,818 (4,228,434,197) (3,572,564,379)
110,000,000.00 (3,123,639,344) (3,013,639,344)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL Penambahan Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Penerimaan Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Penambahan Hutang Nasabah Penerimaan Piutang Nasabah Penjualan Portofolio Efek Penerimaan Komisi Perantara Perdagangan Efek Penerimaan (Pembayaran) Bunga Penerimaan dari Karyawan Pembayaran Pajak Pembayaran kepada Karyawan Pembayaran kepada Pihak Ketiga Pemberian Piutang Lainnya Penjualan (Pembelian) Portofolio Efek Pemberian Piutang Nasabah Pembayaran Hutang Nasabah Pembayaran Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Pembayaran Piutang Lembaga Keliring dan Penjaminan Penempatan Deposito Berjangka pada Lembaga Kliring dan Penjaminan Penerimaan dari Jasa Safe Deposit Box Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi Penjualan Aktiva Tetap Pembelian Aktiva Tetap Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk ) aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan Penerimaan Pinjaman Bank Pembayaran Dividen Tunai Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan Kenaikan (penurunan) bersih dalam kas dan setara kas Saldo kas dan setara kas awal tahun Saldo kas dan setara kas akhir tahun
2.c,3
Kas dan setara kas terdiri dari : Kas Bank Jumlah:
2.c,3
26,402,991,635 (4,500,000,000) 21,902,991,635
892,571,631 892,571,631
(346,777,312)
37,977,560,451
604,379,654
1,007,588,237
257,602,341
38,985,148,688
36,447,275 221,155,066 257,602,341
17,619,899 1,420,528,789 38,985,148,688
5
PT RELIANCE SECURITIES TBK DAN PERUSAHAAN ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Bulan-bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) & 30 September 2007 (Tidak Diaudit)
01. U m u m 1.a.
Pendirian Perusahaan
Perusahaan didirikan pada tanggal 22 Pebruari 1993 dengan nama PT Istethmar Finas Securities berdasarkan akta pendirian No. 86 tanggal 22 Pebruari 1993, dibuat dihadapan Raharti Sudjardjati, S.H. Notaris di Jakarta, yang diubah dengan satu akta Pembetulan No. 49 tanggal 15 April 1993, dibuat dihadapan notaris yang sama, disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-2691.HT.01.01.TH.93 tanggal 3 Mei 1993 diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 22 Juni 1993 di bawah No. 50, Tambahan No. 2814. Pada tanggal 13 September 1999, nama perusahaan diubah menjadi PT Ludlow Securities sesuai dengan akta No. 64 tanggal 30 Juni 1999 dibuat di hadapan Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., Notaris di Jakarta dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C-16330.HT.01.04. TH.99 tanggal 13 September 1999, diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 7 April 2000 di bawah No. 28, Tambahan No. 1741. Pada tanggal 28 Maret 2003, nama Perusahaan berubah menjadi PT Reliance Securities sesuai dengan Akta No. 1, tanggal 7 Maret 2003, dibuat dihadapan Marina Soewana, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-06713 HT.01.04.TH.2003, tanggal 28 Maret 2003. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Bersama Seluruh Pemegang Saham Tanpa Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan No. 62 tanggal 09 Juni 2006, dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra, SH, Notaris di Jakarta yang salah satu keputusannya adalah menyatakan mengenai peningkatan Modal Disetorkan dan Ditempatkan Perseroan setelah Penawaran Umum sehingga merubah pasal 4 ayat 2 dan 3 Angaran Dasar Perseroan . Perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-20660 HT.01.04.TH.2006 tanggal 14 Juli 2006. Berdasarkan pasal 3 Akta Pendirian Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah sebagai perantara perdagang efek dan penjamin emisi efek. Ijin usaha sebagai perantara perdagang efek dan penjamin emisi efek telah diperoleh dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) melalui Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam & LK) No. KEP-29/PM/1994 tanggal 6 Oktober 1994. Berdasarkan surat No. S-822/BEJ.ANG/07-2005 tanggal 5 Juli 2005 dari PT Bursa Efek Indonesia, Perusahaan juga memperoleh izin untuk melakukan transaksi margin. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada bulan November 1994. Perusahaan berkantor pusat di Jl. Pluit Kencana No. 15A, Jakarta Utara 14450 dan memiliki kantor perwakilan di Jakarta, Surabaya, Malang, Bandung, Jogjakarta, dan Semarang. 1.b.
Pemecahan Nilai Nominal Saham dan Penawaran Umum Saham Penawaran umum perdana saham Perusahaan sebesar 200.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 250 per saham kepada masyarakat, telah memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan Surat Keputusan No. S1711/PM/2005 tanggal 30 Juni 2005. Selanjutnya saham-saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 13 Juli 2005 berdasarkan surat No. S-0960/BEJ-PSJ/07-2005. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 3 Maret 2005 yang dinyatakan dalam Akta No. 25 dibuat dihadapan Eliwaty Citra, SH, Notaris di Jakarta pada tanggal yang sama, Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp 250 per saham menjadi Rp 100 per saham.
1.c.
Komisaris, Direksi dan Karyawan Susunan dewan komisaris dan direksi pada tanggal 30 September 2008 dan 30 September 2007 adalah sebagai berikut:
30 September 2008
30 September 2007
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris (Independen)
: :
Anton Budidjaja Idrus Hermawan W.
Anton Budidjaja Idrus Hermawan W.
Dewan Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur
: : : :
Orias Petrus Moedak Hosea Nicky Hogan Gan Herry Harto Stefanus Purwohadisusanto
Josep Ginting Hosea Nicky Hogan Gan Herry Harto Dody Setiabudi
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 September 2008 ditetapkan sesuai Akta No. 68 tanggal 15 Mei 2008 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris Eliwaty Tjitra, S.H. dan 30 September 2007 ditetapkan sesuai Akta No. 6 tanggal 27 Juni 2007 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris H. Umaran Mansjur, S.H. Jumlah Kompensasi Komisaris dan Direksi Perusahaan sebesar Rp951.627.971 tahun 2008 dan Rp581.285.467 tahun 2007. Jumlah karyawan pada tanggal 30 September 2008 dan 30 September 2007 masing-masing sebanyak 144 dan 137. 1.d.
Anak Perusahaan
Nama Perusahaan Bidang Usaha Pemilikan saham Jumlah Aktiva Per 30 Sep'08 & 30 Sep'07
: : : :
PT Reliance Asset Management Manajemen Investasi 37.500.000 Saham, Nominal Rp3.750.000, atau 75% Kepemilikan Rp5.256.546.463 & Rp4.973.208.187
PT Reliance Asset Management ("Anak Perusahaan"), didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 42 tanggal 21 Agustus 2002 dari Marina Soewarna, S.H. Notaris di Jakarta. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C2-18873.HT.01.01.TH.2002 tanggal 30 September 2002, untuk kemudian terakhir dirubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham RAM No. 109 tanggal 31 Januari 2005 yang dibuat dihadapan Eliwaty Tjitra, S. H, Notaris di Jakarta.
02. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 2.a.
Dasar Pengukuran & Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan keuangan ini disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang antara lain meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam & LK) No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip berkesinambungan (going concern) serta mengikuti konvensi harga historis (historical cost) , kecuali investasi dalam efek tertentu yang dicatat sebesar nilai wajarnya. Kebijakan akuntansi ini diterapkan secara konsisten kecuali apabila dinyatakan adanya perubahan dalam kebijakan akuntansi yang dianut. Laporan Keuangan disusun dengan metode akrual kecuali Laporan Arus Kas. Laporan Arus Kas disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah. 2.b.
Prinsip-prinsip Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi meliputi akun-akun dari Perusahaan dan perusahaan anak, sebagaimana yang disajikan dalam Catatan 1.d. Penyajian laporan keuangan konsolidasi dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept). Seluruh akun dan transaksi signifikan yang saling berhubungan di antara perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan.
6
PT RELIANCE SECURITIES TBK DAN PERUSAHAAN ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Bulan-bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) & 30 September 2007 (Tidak Diaudit)
2.c.
keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan. Setara Kas Setara kas merupakan deposito berjangka yang jangka waktunya kurang dari 3 (bulan) dan tidak dijadikan sebagai jaminan serta tidak dibatasi penggunaannya.
2.d.
Penyisihan Piutang Ragu-ragu
Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan penelaahan yang mendalam terhadap kondisi masing-masing nasabah pada akhir tahun. Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan tak tertagih yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari akun tersebut pada saat manajemen berkeyakinan penuh bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih. 2.e.
Transaksi Efek Transaksi pembelian dan penjualan efek baik untuk nasabah maupun untuk sendiri diakui pada saat timbulnya perikatan. Pembelian efek untuk nasabah dicatat sebagai piutang nasabah dan Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP), sedangkan penjualan efek dicatat sebagai piutang LKP dan hutang nasabah. Pembelian efek untuk sendiri dicatat sebagai persediaan portofolio efek dan hutang, sedangkan penjualan efek dicatat sebagai piutang dan mengurangi jumlah tercatat portofolio efek serta mengakui keuntungan atau kerugian atas penjualan efek tersebut.
Pada tanggal penyelesaian, kegagalan untuk menyelesaikan transaksi pembelian efek dicatat sebagai gagal terima dan disajikan di neraca sebagai kewajiban, sedangkan kegagalan untuk menyelesaikan transaksi penjualan efek dicatat sebagai gagal serah dan disajikan sebagai aktiva. Penerimaan dana dari nasabah pemilik rekening dalam rangka pembelian efek pembayaran dan penerimaan atas transaksi pembelian dan penjualan efek untuk nasabah pemilik rekening dicatat sebagai rekening nasabah. Saldo dana pada rekening nasabah disajikan di neraca sebagai kewajiban, sedangkan kekurangan dana pada rekening nasabah disajikan sebagai aktiva. 2.f.
Portofolio Efek
Portofolio efek terdiri dari efek ekuitas dan efek hutang. Portofolio efek untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan harga pasar. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar dilaporkan dalam laporan laba (rugi) periode berjalan. Apabila harga pasar efek tidak likuid atau harga pasar yang tersedia tidak dapat diandalkan, efek tersebut dinilai berdasarkan nilai wajar yang ditentukan oleh manajemen. Apabila harga pasar efek yang tercatat di bursa tidak tersedia, efek tersebut dinilai berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai wajar. 2.g.
Penyertaan Saham Efek ekuitas tersedia untuk dijual dengan kepemilikan kurang dari 20% yang harga pasarnya tidak tersedia disajikan sebesar biaya perolehan, sedangkan penyertaan yang dimiliki 20% sampai dengan 50% disajikan berdasarkan metode ekuitas (equity method) .
Keanggotaan pada Bursa Efek Indonesia dinyatakan sebesar biaya perolehan. 2.h.
Piutang Atas Hak Tagih Piutang atas hak tagih diakui sebesar nilai piutang yang diperoleh. Selisih antara nilai piutang dengan jumlah pembayaran kepada klien ditambah retensi diakui sebagai pendapatan piutang atas hak tagih pada saat transaksi piutang hak tagih.
2.i.
Aktiva Tetap Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method ) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut :
Kendaraan Bermotor Perabotan dan Perlengkapan Kantor Peralatan Kantor Renovasi Kantor
Tahun 3 5 5 3
Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke laporan laba rugi pada saat terjadinya biaya-biaya tersebut. Sedangkan biaya-biaya yang berjumlah besar dan sifatnya meningkatkan kondisi aktiva secara signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aktiva tetap tidak lagi digunakan atau dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutan aktiva tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aktiva tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam laporan laba rugi periode bersangkutan. 2.j.
Aktiva Sewa Guna Usaha
Transaksi sewa guna usaha dicatat dengan menggunakan metode sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) apabila memenuhi semua keriteria yang disyaratkan sebagai berikut :
a.
Penyewa Guna Usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewagunausahakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.
b.
Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa mencakup pengembalian harga perolehan barang modal yang disewagunausahakan serta bunganya, sebagai keuntungan Perusahaan sewa guna usaha (full payout lease) .
c.
Masa sewa guna usaha minimum 2 (dua) tahun.
Transaksi sewa guna usaha yang tidak memenuhi salah satu kriteria tersebut di atas, dicatat dengan menggunakan metode sewa menyewa biasa (operating lease ). Aktiva sewa guna usaha dengan hak opsi dicatat sebagai bagian dari aktiva tetap berdasarkan nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha pada awal masa sewa guna usaha ditambahkan dengan nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan masa manfaat ekonomis aktiva tetap yang diperoleh dari pembelian biasa. 2.k.
Pengakuan Pendapatan & Beban Penghasilan komisi yang berkaitan dengan transaksi perantara pedagang efek diakui pada saat transaksi terjadi. Imbalan jasa penjaminan emisi dan penjualan efek diakui pada saat aktivitas penjaminan emisi selesai, sedangkan imbalan jasa manajer/penasehat investasi diakui pada saat jasa tersebut sudah dilakukan dan pendapatannya sudah ditentukan. Laba rugi atas perdagangan efek diakui pada saat tanggal transaksi, dan pendapatan bunga diakui berdasarkan metode akrual. Pendapatan dividen dari portofolio efek diakui pada saat emiten mengumumkan pembayaran dividen. Beban diakui sesuai masa manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis) .
2.l.
Saldo & Transaksi dalam Mata Uang Asing Perusahaan menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi yang bersangkutan.
Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang berlaku pada tanggal tersebut. Kurs konversi yang digunakan pada tanggal 30 September 2008 dan 30 September 2007 adalah sebagai berikut:
Dollar Amerika
30 September 2008 9,378
30 September 2007 9,137
Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dicatat sebagai laba atau rugi periode / tahun berjalan.
7
PT RELIANCE SECURITIES TBK DAN PERUSAHAAN ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Bulan-bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) & 30 September 2007 (Tidak Diaudit)
2.m.
Perpajakan
Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability method) . Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini. Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aktiva pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal dimasa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut ditetapkan. Pajak kini dihitung berdasarkan laba kena pajak, yakni laba komersial setelah dikoreksi sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. 2.n.
Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No 7 "Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa". Seluruh transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana transaksi dengan pihak ketiga lainnya dan telah diungkapkan dalam laporan keuangan. 2.o.
Imbalan Kerja Imbalan kerja jangka pendek dilakukan sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi.
Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik akutaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan perusahaan. Dalam perhitungan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode projected unit credit . Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, perusahaan berkomitmen untuk: (a) memberikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau (b) menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela 2.p.
Laba (Rugi) per Saham Dasar Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) usaha dan laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham beredar yang ditempatkan dan disetor penuh dalam tahun yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar selama per 30 September 2008 dan per 30 September 2007 adalah 900.000.000 dan 900.000.000
2.q.
Informasi Segmen Segmen usaha ditetapkan sebagai bentuk pelaporan segmen primer dan segmen geografis berdasarkan lokasi aktiva sebagai bentuk pelaporan segmen sekunder.
Aktivitas utama Perusahaan berada di Jakarta, sedangkan kegiatan usaha perwakilan yang berada di Malang, Surabaya dan perusahaan anak dianggap tidak material terhadap laporan keuangan Perusahaan. Atas dasar tersebut, Perusahaan tidak menyajikan informasi segmen sekunder.
03. Kas dan Setara Kas Akun ini terdiri dari: Kas Bank - Pihak Ketiga Rupiah PT Bank Victoria Internasional, Tbk PT Bank Lippo, Tbk PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Pan Indonesia, Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Mega, Tbk PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk PT Bank Permata, Tbk PT Bank Danamon, Tbk Dollar Amerika PT Bank Pan Indonesia, Tbk
30 September 2008
17,619,899
76,655,817 829,817 12,762,828 5,917,366 4,012,842 3,762,923 427,000 69,662,309 19,065,855 4,492,334
1,235,403,237 585,697 2,031,197 95,000,000.00 78,025,889 485,907 850,000 1,958,000 -
23,565,976
6,188,863
221,155,066
1,420,528,789
Deposito Berjangka - Pihak Ketiga Rupiah PT. Bank Central Asia Tbk. Jumlah:
30 September 2007
36,447,275
257,602,341
37,547,000,000.00 38,985,148,688
Rincian deposito berjangka dalam Rupiah pada tanggal 30 September 2008 dan 30 September 2007 adalah sebagai berikut :
Kisaran Tingkat Bunga Jangka Waktu
30 September 2008 9.36% - 9.71% 1 Bulan
30 September 2007 8.25% 1 Bulan
04. Akun-akun yang Berhubungan dengan Lembaga Kliring dan Penjaminan a.
Deposito pada Lembaga Kliring dan Penjaminan
Akun ini merupakan deposito wajib dana kliring milik Perusahaan kepada PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) yang ditempatkan pada PT Bank Central Asia, Tbk sebagai jaminan untuk transaksi yang dilakukan oleh Perusahaan. Tingkat bunga rata-rata deposito ini untuk tahun-tahun yang berakhir pada 30 September 2008 dan 30 September 2007 adalah 8% & 6,35%:
Rupiah
30 September 2008 2,472,491,915
30 September 2007 1,526,009,557
KPEI mempunyai wewenang untuk menggunakan dana kliring tersebut untuk menutup kegagalan penyelesaian transaksi bursa dari anggota bursa pada kondisi tertentu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan yang bersangkutan. Dana kliring yang digunakan tidak memperoleh bunga. Dana tersebut akan ditambahkan ke deposito anggota bursa oleh KPEI setelah dana yang digunakan untuk menutup gagal bayar kemudian diperoleh kembali dari Anggota Bursa Gagal Bayar berdasarkan pembayaran yang dilakukan.
8
PT RELIANCE SECURITIES TBK DAN PERUSAHAAN ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Bulan-bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) & 30 September 2007 (Tidak Diaudit)
b.
Piutang/Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Akun ini merupakan tagihan dan kewajiban perusahaan kepada KPEI sehubungan dengan perhitungan penyelesaian (settlement) transaksi perdaganagan efek yang dilakukan oleh Perusahaan di bursa efek dengan rincian sebagai berikut:
Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Piutang (Hutang) Lembaga Kliring dan Penjaminan - Bersih
30 September 2008 22,253,701,000 (26,015,383,500)
30 September 2007 118,445,675,500 (129,291,093,000)
(3,761,682,500)
(10,845,417,500)
05. Piutang Nasabah - Pihak Ketiga Akun ini terdiri dari piutang yang timbul dari transaksi Perusahaan sebagai perantara pedagang efek. Umur piutang ini tidak melebihi 3 (hari) bursa. Rincian piutang nasabah adalah sebagai berikut:
Saldo lebih atau sama dengan 5% Saldo kurang dari 5% Jumlah:
30 September 2008 10,988,972,500 15,079,193,700
30 September 2007 44,767,035,507 84,749,036,258
26,068,166,200
129,516,071,765
Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal 30 September dan 30 September 2007 karena Perusahaan berpendapat bahwa piutang nasabah dapat tertagih dan mempunyai jaminan yang cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang nasabah. Pada per 30 September 2008 dan per 30 September 2007, bunga yang dibebankan kepada nasabah adalah sebesar 36% dan 36%.
06. Rekening Nasabah - Pihak Ketiga Akun ini merupakan saldo kurang dari dana nasabah sehubungan dengan transaksi perdagangan efek yang dilakukan oleh nasabah yang bersangkutan. Rincian rekening nasabah adalah sebagai berikut:
Saldo lebih atau sama dengan 5% Saldo kurang dari 5% Jumlah:
30 September 2008 133,640,445,125 135,064,823,186
30 September 2007 82,168,296,605 93,312,717,536
268,705,268,311
175,481,014,141
Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal 30 September 2008 dan 30 September 2007 karena Perusahaan berpendapat bahwa rekening nasabah dapat tertagih dan pempunyai jaminan yang cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang nasabah. Pada per 30 September 2008 dan per 30 September 2007, bunga yang dibebankan kepada nasabah adalah sebesar 36% dan 36%.
07. Portofolio Efek - Diperdagangkan Akun ini terdiri dari efek ekuitas dan efek hutang dengan rincian sebagai berikut :
30 September 2008 Efek Ekuitas - Pihak Hubungan Istimewa Haga Perolehan Perseroan PT Kawasan Industri Jababeka, Tbk
1,300,000,000 17,904,180,800 19,204,180,800
1,000,000,000 17,904,180,800 18,904,180,800
630,650,000 630,650,000
456,450,000 456,450,000
Efek Ekuitas - Pihak Ketiga Harga Perolehan Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1.000.000.000) Keuntungan (Kerugian) yang Belum Direalisasi Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Sub Jumlah - Bersih: Efek Hutang Korporasi - Pihak Ketiga Harga Perolehan Obligasi Negara Republik Indoniesia (ORI-004 dan ORI-005) Sub Jumlah - Bersih: Efek Reksadana - Pihak Hubungan Istimewa Jumlah:
30 September 2007
11,128,730,528 (470,711,328) 10,658,019,200
72,155,819,200 (337,950,000) 71,817,869,200
1,614,796,219
-
1,614,796,219
-
1,039,372,381
1,254,521,503
33,147,018,600
92,433,021,503
PT Reliance Asset Management, perusahaan anak, memiliki saham Perusahaan yang ditawarkan kepada masyarakat (lihat Catatan 1.b), sebagai portofolio investasi.
08. Beban Dibayar Dimuka Rincian Beban Dibayar Dimuka adalah sebagai berikut:
30 September 2008
30 September 2007
Pihak Hubungan Istimewa PT Asuransi Reliance Indonesia (Asuransi Kendaraan, Kesehatan & Gedung)
317,731,450
16,942,500
Pihak Ketiga PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Asuransi Kesehatan) Sewa Lain-lain Sub Jumlah - Pihak Ketiga:
280,364,581 80,852,345 361,216,926
188,726,637 335,208,333 223,254,924 747,189,895
Jumlah:
678,948,377
764,132,395
09. Piutang Atas Hak Tagih Akun ini merupakan pembelian hak tagih kepada pihak-pihak adalah sebagai berikut yang dicatatkan oleh perusahaan anak:
PT Intan Fajar Dikurangi - Penyisihan Piutang Ragu-ragu Jumlah - Bersih:
30 September 2008 11,403,294,054 (7,903,294,054) 3,500,000,000
Perusahaan anak membeli piutang atas hak tagih PT Intan Fajar (debitur) dari Perusahaan berdasarkan Perjanjian Pengalihan Piutang (Cessie) tanggal 15 Febuari 2005.
30 September 2007 11,403,294,054 (7,903,294,054) 3,500,000,000
9
PT RELIANCE SECURITIES TBK DAN PERUSAHAAN ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Bulan-bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) & 30 September 2007 (Tidak Diaudit)
Perusahaan anakLain-Lain membeli piutang atas hak tagih PT Intan Fajar (debitur) dari Perusahaan berdasarkan Perjanjian Pengalihan Piutang (Cessie) tanggal 15 Febuari 2005. 10. Piutang Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut:
30 September 2008 136,875,158 2,736,783 139,611,941
Pihak Hubungan Istimewa - Karyawan Piutang Lain-lain - Pihak Ketiga
30 September 2007 179,824,309 179,824,309
Piutang karyawan ini merupakan pemberian pinjaman kepada karyawan yang dikenakan bunga 6% p.a. dan pelunasannya dipotong setiap bulan dari gaji karyawan yang bersangkutan.
11. Penyertaan Saham Penyertaan saham merupakan penyertaan pada PT Bursa Efek Indonesia sebanyak 1 (satu) lembar saham dengan harga Rp555.500.000 pada lelang tanggal 1 Juni 1999 (nilai nominal Rp60.000.000) dan tambahan penyertaan saham pada PT Busa Efek Indonesia pada tanggal 25 Oktober 2007 sebesar Rp75.000.000.
30 September 2008 630,500,000
PT Bursa Efek Indonesia
30 September 2007 555,500,000
12. Aktiva Tetap Saldo per 01 Januari 2008
Sampai dengan Penambahan
30
September Pengurangan
2008 Saldo per 30 September 2008
HARGA PEROLEHAN Pemilikan langsung Kendaraan Bermotor
2,010,935,304
1,916,590,827
Perabotan dan Perlengkapan Kantor
2,192,508,902
85,038,461
-
2,277,547,363
Peralatan Kantor
4,118,256,958
2,081,404,909
-
6,199,661,867
Renovasi Kantor
2,147,535,723
145,400,000
-
10,469,236,887
4,228,434,197
655,869,818.00
14,041,801,266
236,841,879
1,149,758,472
Jumlah:
655,869,818
3,271,656,313
2,292,935,723
AKUMULASI PENYUSUTAN Pemilikan langsung Kendaraan Bermotor
983,327,004
403,273,347
Perabotan dan Perlengkapan Kantor
1,463,649,550
285,640,325
-
Peralatan Kantor
2,090,347,934
586,481,069
-
2,676,829,003
Renovasi Kantor
1,338,590,725
420,894,593
-
1,759,485,318
Jumlah:
5,875,915,214
1,696,289,334
Nilai Buku:
4,593,321,673
Saldo per 01 Januari 2007
1,749,289,876
236,841,879.00
7,335,362,669 6,706,438,597
Sampai dengan Penambahan
30
September Pengurangan
2007 Saldo per 30 September 2007
HARGA PEROLEHAN Pemilikan langsung Kendaraan Bermotor
904,481,700
540,136,364.00
Perabotan dan Perlengkapan Kantor
1,985,360,796
198,780,583
110,000,000.00 -
1,334,618,064 2,184,141,379
Peralatan Kantor
2,615,578,917
1,152,833,204
-
3,768,412,121
Renovasi Kantor
1,502,433,548
576,019,375
-
2,078,452,923
404,394,845 7,412,249,806
655,869,818 3,123,639,344
110,000,000.00
30,555,556.00
Sewa Guna Usaha Kendaraan Bermotor Jumlah:
1,060,264,663 10,425,889,150
AKUMULASI PENYUSUTAN Pemilikan langsung Kendaraan Bermotor
470,179,618
171,494,769
Perabotan dan Perlengkapan Kantor
1,082,485,195
264,579,968
-
1,347,065,163
611,118,831
Peralatan Kantor
1,619,512,391
324,185,369
-
1,943,697,761
Renovasi Kantor
791,124,594
395,788,984
-
1,186,913,578
Sewa Guna Usaha Kendaraan Bermotor
255,755,415
224,078,954
Jumlah:
4,219,057,214
1,380,128,045
Nilai Buku:
3,193,192,592
-
479,834,368
30,555,556.00
5,568,629,702 4,857,259,447
Beban penyusutan per 30 September 2008 dan per 30 September 2007 adalah sebesar Rp1.696.289.334 dan Rp1.380.128.045 Kendaraan bermotor pada tahun 2008 dan 2007 telah diasuransikan secara all risk kepada PT Asuransi Reliance Indonesia, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp330.000.000 dan Rp136.500.000 Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari resiko tersebut. Pada tanggal 30 September 2008 & 30 September 2007, tidak ada aktiva tetap yang dijadikan jaminan atas kewajiban Perusahaan dan perusahaan anak.
13. Aktiva Lain-Lain Akun ini terdiri dari:
30 September 2008 44,850,000 18,375,000 5,000,000
30 September 2007 83,850,000 18,375,000 10,000,000
Lain-lain
967,735,770
1,335,812,561
Jumlah:
1,035,960,770
1,448,037,561
Uang Muka Operasional Jaminan Gedung Jaminan Telepon
Uang muka operasional merupakan biaya-biaya operasional kantor perwakilan Perusahaan yang belum dapat diidentifikasi penggunaannya karena belum direalisasi oleh pihak kantor perwakilan.
10
PT RELIANCE SECURITIES TBK DAN PERUSAHAAN ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Bulan-bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) & 30 September 2007 (Tidak Diaudit)
14. Hutang Bank PT Bank Central Asia (BCA), Tbk Berdasarkan perjanjian kredit No. 2070/W09-ADM/2005 tanggal 13 Juni 2005, Perusahaan memperoleh pinjaman modal kerja dengan maksimum limit Rp10.000.000.000 dari PT Bank Central Asia Tbk. Pinjaman ini berlaku sejak tanggal 28 Desember 2005 sampai dengan 28 Desember 2006, dibebani bunga sebesar 13.5% per tahun dan dijamin dengan tanah dan bangunan yang terletak di jalan Pluit Putra Kencana No. 15A, Jakarta Utara milik PT Suryatama Tigamitra, pihak hubungan istimewa. Pada tanggal 27 September 2006 perusahaan memperoleh perpanjangan fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Central Asia Tbk dengan No. 2642/W09-ADM/2006, dengan maksimum limit Rp12.500.000.000. Pinjaman ini berlaku sejak tanggal 28 Desember 2006 sampai dengan 14 September 2007, dengan tingkat bunga 15.5% per tahun dan dijamin dengan tanah dan bangunan yang terletak di jalan Pluit Putra Kencana No. 15A, Jakarta Utara dan Menara Batavia Lt 27 dan Lt dasar Jl. KH Mas Mansur Kav 126, Jakarta Pusat milik PT Suryatama Tigamitra, pihak hubungan istimewa. Sesuai dengan surat BCA tanggal 12 April 2007 kepada perusahaan, BCA menurunkan tingkat suku bunga kredit per 16 April 2007 menjadi 13 % per tahun. Pada tanggal 27 Agustus 2007 sesuai dengan Perubahan Perjanjian Kredit No. 202/Add-KCK/2007, perusahaan mendapatkan tambahan fasilitas kredit lokal dari PT Bank Central Asia (BCA) Tbk dengan jumlah sebesar Rp4.000.000.000 sehingga jumlah maksimum limit fasilitas kredit local menjadi Rp16.500.000.000 dengan tingkat suku bunga per 1 November 2007 sebesar 11,5 % per tahun. PT Bank Danamon, Tbk Berdasarkan perjanjian kredit No. 12 tanggal 19 Desember 2007, Perusahaan memperoleh pinjaman modal kerja dengan maksimum limit Rp10.000.000.000 dari PT Danamon, Tbk. Pinjaman ini berlaku sejak tanggal 19 Desember 2007 sampai dengan 19 Desember 2008, dibebani bunga sebesar Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 1 bulan ditambah margin 3,5% per tahun. Perjanjian kredit tersebut dijamin dengan saham Obligor milik Reliance Financial Holdings Limited sejumlah 150% dari jumlah saat penutupan/harga pasar setiap waktu dan apabila harga saham turun dibawah 150% setiap akhir bulan, maka obligor wajib memenuhi kekurangan selambat-lambatnya 5 hari bursa. PT Bank Jasa Jakarta Berdasarkan perjanjian kredit No. 0612/DIRKD/II/2007 tanggal 12 Februari 2007, perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Pemilikan Mobil (KPM) dengan nilai sebesar Rp572.000.000 dan bunga 6,8% per tahun flat in advance, untuk pembelian 1 unit mobil BMW 523i A/T th 2007 dengan jaminan kredit mobil tersebut. Sedangkan PT Reliance Asset Management (RAM) memperoleh kredit berupa fasilitas PKP dari Bank Jasa Jakarta sebagai mana termuat dalam perjanjian kredit No. 1046/KRD/JJKJ/2007 Tanggal 31 Agustus 2007 dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp253.600.000 dan bunga 6,25% per tahun.
Bank - Pihak Ketiga (Rupiah) PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Danamon Indonesia, Tbk PT Bank Jasa Jakarta Jumlah:
30 September 2008 15,514,536,789 10,000,000,000 888,454,846 26,402,991,635
30 September 2007 160,955,845 731,615,786 892,571,631
15. Hutang Efek Jual dengan Janji Beli Kembali - Pihak Ketiga Akun ini merupakan hutang yang timbul dari transaksi hutang efek jual dengan janji beli kembali (Repo) pada pihak PT BNI Life Insurance dengan jaminan saham KIJA:
Pihak Ketiga (Rupiah) PT BNI Life Insurance Jumlah:
30 September 2008 9,643,718,200 9,643,718,200
30 September 2007 -
16. Hutang Nasabah - Pihak Ketiga Akun ini merupakan hutang yang timbul dari transaksi perdagangan efek milik nasabah. Umur hutang ini tidak melebihi 3 hari bursa. Akun ini terdiri dari:
Saldo lebih atau sama dengan 5% Saldo kurang dari 5% Jumlah:
30 September 2008 11,286,158,750 10,901,643,873
30 September 2007 33,824,315,406 84,303,430,653
22,187,802,623
118,127,746,059
17. Rekening Nasabah - Pihak Ketiga Akun ini terdiri dari:
Saldo lebih atau sama dengan 5% Pihak Hubungan Istimewa (PT Asuransi Reliance Indonesia) Pihak Ketiga Saldo kurang dari 5% (Pihak Ketiga) Jumlah:
30 September 2008
30 September 2007
924,794,800 34,154,944,966 93,270,060,516
7,194,297,379 86,310,617,198 23,532,729,636
128,349,800,282
117,037,644,213
30 September 2008 368,617,160 427,734,093 139,418,087 431,618,964
30 September 2007 538,598,931 316,779,126 140,450,613 326,158,997
1,367,388,304
1,321,987,667
30 September 2008 166,205,773 3,372,192,000 214,376,000 1,152,687,346
30 September 2007 90,765,408 766,200,000 101,664,090 648,751,977
4,905,461,119
1,607,381,475
18. Beban Masih Harus Dibayar Akun ini terdiri dari:
Transaksi Saham Sewa Gedung Listrik, Telepon & Komunikasi Lain-lain Jumlah:
19. Perpajakan a.
Pajak Dibayar Dimuka
Pajak Pajak Pajak Pajak
Penghasilan Pasal 23 Penghasilan Pasal 25 Penghasilan Pasal 21 Pertambahan Nilai
Jumlah:
11
PT RELIANCE SECURITIES TBK DAN PERUSAHAAN ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Bulan-bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) & 30 September 2007 (Tidak Diaudit)
b.
Hutang Pajak
Pasal 21 Pasal 23 Pasal 4 ayat 2 - Final Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan atas Transaksi Bursa
30 September 2008 2,280,011 11,976,935 4,935,325 1,264,900,751 461,644,950
30 September 2007 2,509,400 3,365,449 50,592,390 743,101,010 670,673,794
1,745,737,972
1,470,242,043
Jumlah: c.
Pajak Penghasilan Rekonsiliasi antara laba komersial sebelum pajak penghasilan sebagaimana dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasian dan taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 30 September 2008 dan 30 September 2007 adalah sebagai berikut:
30 September 2008
30 September 2007
Laba(Rugi) Sblm Taksiran Pajak Penghasilan Menurut Laporan Konsolidasian Laba (Rugi) Perusahaan Anak Sebelum Pajak Penghasilan Laba Perusahaan Sebelum Pajak Penghasilan
18,520,109,215 739,593,366 19,259,702,581
48,618,356,581 (575,879,510) 48,042,477,071
Beda Tetap: Beban pajak Penyusutan Aktiva Sewa Guna Usaha Pendapatan Bunga Jasa Giro Pendapatan Komisi Transaksi Obligasi Pendapatan Bunga Obligasi Pendapatan Deviden Pendapatan Bunga Deposito Pendapatan Portofolio Efek Pendapatan Jasa Penjaminan Emisi & Penjualan Efek Jumlah Perbedaan Tetap:
115,330,678 (368,429,816) (31626745) (170,017) (102,898,711) (3,109,550,264) (3,497,344,874)
241,638,930 111,431,758 (226,390,029) (894,201,500) (4,125,000) (353,672,300) (2,954,590,519) (43,109,568) (4,123,018,229)
Beda Waktu: Imbalan Kerja Penyusutan Aktiva Tetap Jumlah Perbedaan Waktu: Penghasilan Kena Pajak (Rugi Fiskal)
49,641,503 500,920,610 550,562,113
49,641,503 500,920,610 550,562,113
16,312,919,819
44,470,020,955
5,000,000 7,500,000 4,863,875,946 4,876,375,946
5,000,000 7,500,000 13,311,006,287 13,323,506,287
140,629,376 3,372,192,000 3,512,821,376 1,363,554,570
92,990,977 1,149,300,000 1,242,290,977 12,081,215,310
Perhitungan Taksiran Pajak Penghasilan: Penghasilan 0 - 50 jt (10%) Penghasilan 50 jt - 100 jt (15%) Penghasilan Lebih Besar dr 100 jt (30%) Dikurangi Pembayaran Pajak : PPh Pasal 23 PPh Pasal 25 Hutang Pajak Penghasilan:
Taksiran penghasilan kena pajak tahun 2007 di atas sesuai dengan jumlah yang kemudian dilaporkan oleh Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun yang bersangkutan. d.
Pajak Tangguhan Perhitungan manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan untuk bulan yang berakhir pada 30 September 2008 dan 30 September 2007 menggunakan tarif pajak maksimum 30% adalah sebagai berikut:
30 September 2008
30 September 2007
Taksiran penghasilan (beban) pajak tangguhan - Perusahaan Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Piutang atas Hak Tagih Penghapusan Aktiva Pajak Tangguhan dr Piutang atas Hak Tagih Penyusutan aktiva tetap (Beban) Jumlah Aktiva (Kewajiban) Pajak Tanguhan Bersih
37,232,487 (185,736,900) 2,556,724,733 154,859,645 2,563,079,965
22,340,036 (185,736,900) 2,556,724,733 4,583,463 2,397,911,332
Taksiran penghasilan (beban) pajak tangguhan - Perusahaan Anak Jumlah Aktiva (Kewajiban) Pajak Tangguhan Bersih
80,444,426 2,643,524,391
31,164,035 2,429,075,367
30 September 2008 6,158,950 9,535,640 669,051,475
30 September 2007 3,330,000 110,615,534
684,746,065
113,945,534
20. Hutang Lain-Lain Akun ini terdiri dari:
Lain-lain - Pihak Hubungan Istimewa - PT Asuransi Reliance Indonesia Hutang deviden - Pihak Ketiga Lain-lain - Pihak Ketiga Jumlah:
Hutang dividen merupakan hutang dividen atas portofolio efek ekuitas milik nasabah yang belum jatuh tempo.
12
PT RELIANCE SECURITIES TBK DAN PERUSAHAAN ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Bulan-bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) & 30 September 2007 (Tidak Diaudit)
21. Kewajiban Diestimasi Atas Manfaat Karyawan Perusahaan menghitung dan membukukan beban imbalan kerja berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 maret 2003, Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja per 30 September 2008 dan 30 September 2007 dihitung oleh aktuaris PT Rileos Pratama dengan laporan bertanggal 27 Maret 2007. Manajemen berpendapat bahwa estimasi atas uang jasa tersebut telah memadai untuk menutup kewajiban manfaat karyawan Perusahaan. Beban manfaat karyawan pada tahun berjalan adalah sebagai berikut:
30 September 2008 57,942,425 11,691,266 (11,914,555) 57,719,136
Beban Jasa Kini Beban Bunga Koreksi Aktuaria Jumlah Beban Manfaat Karyawan: Kewajiban Awal Tahun Pembayaran Imbalan Paska Kerja Keryawan pada Tahun Berjalan Beban Manfaat Karyawan yang Diakui pada Tahun Berjalan Kewajiban Akhir Tahun
30 September 2007 51,141,746 6,547,732 57,689,478
132,483,057 (2,687,780) 57,689,478 187,484,755
187,484,756 (8,077,633) 57,719,135 237,126,258
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan kewajiban imbalan kerja oleh Aktuaris pada tanggal 30 September 2008 dan 30 September 2007 adalah sebagai berikut: Usia Pensiun Normal Tingkat Diskonto Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji Tingkat Pengunduran Diri Tabel Mortalitas
: 55 tahun : 12% per tahun : 10% per tahun : 5% sampai dengan usia 40 tahun, kemudian menurun secara linier sampai dengan 0% pada saat usia 55 tahun. : Tabel Mortalitas Indonesia 2
22. Modal Saham Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal per saham dari Rp250 per saham menjadi Rp100 per saham (lihat Catatan 1,b), kemudian berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Bersama Seluruh Pemegang Saham Tanpa Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan No. 19 tanggal 14 April 2005, dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, telah menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan yaitu dari Rp100,000,000,000 yang terdiri dari 1,000,000,0000 saham menjadi modal dasar sebesar Rp250,000,000,000 yang terdiri dari 2,500,000,000 saham, serta peningkatan modal ditempatkan dan disetor yang berasal dari kapitalisasi laba yang ditahan sebesar Rp20,000,000,000 yang didistribusikan secara proporsional kepada PT Asuransi Reliance Indonesia sebanyak 140,000,000 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp14,000,000,000 dan kepada Reliance Financial Holdings Limited sebanyak 60,000,000 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp6,000,000,000 Pada tanggal 13 Juli 2005, Perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham kepada masyarakat sebanyak 200,000,000 saham (lihat Catatan 1,b). Dana yang berhasil dihimpun sebagai setoran modal adalah Rp20,000,000,000 sehingga modal disetor Perusahaan seluruhnya menjadi Rp90,000,000,000. Komposisi pemegang saham Perusahaan dan kepemilikan pada tanggal 30 September 2008 dan 30 September 2007 adalah sebagai berikut:
Tahun Pemegang Saham PT Asuransi Reliance Indonesia Reliance Financial Holdings Ltd Publik (Masyarakat)
Jumlah:
(s/d per 30 September 2008) 490,000,000 210,000,000 200,000,000
49,000,000,000 21,000,000,000 20,000,000,000
100%
900,000,000
90,000,000,000
2007
(s/d per 30 September 2007)
Jumlah:
Jumlah (Rp)
Jumlah Saham
Persentase Kepemilikan
PT Asuransi Reliance Indonesia Reliance Financial Holdings Ltd Publik (Masyarakat)
Jumlah (Rp)
Jumlah Saham
54% 23% 22%
Tahun Pemegang Saham
2008
Persentase Kepemilikan
54% 23% 22%
490,000,000 210,000,000 200,000,000
49,000,000,000 21,000,000,000 20,000,000,000
100%
900,000,000
90,000,000,000
23. Tambahan Modal Disetor-Bersih Akun ini terdiri dari:
30 September 2008 30,000,000,000 (1,899,368,008)
Agio Saham Biaya Emisi Saham Jumlah Bersih:
30 September 2007 30,000,000,000 (1,899,368,008) 28,100,631,992
28,100,631,992
Agio dan Biaya emisi saham berasal dari penawaran perdana yang dilakukan oleh Perusahaan pada tanggal 13 Juli 2005 (lihat Catatan 1,b).
24. Saldo Laba Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan no. 6 tanggal 27 Juni 2007 yg dibuat dihadapan Notaris H. Umaran Mansjur, SH. diputuskan deviden tunai yg diberikan kepada para Pemegang Saham adalah sebesar Rp9.000.000.000 dimana seluruh pembagiannya dan pembayarannya telah dilakukan pada saat pembagian deviden interim pada tanggal 9 September 2006 dan deviden yang kedua diberikan kepada para Pemegang Saham adalah sebesar Rp4.500.000.000 pada tanggal 30 Juni 2008.
25. Sifat Transaksi Hubungan Istimewa Rincian akun dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut : Persentase Terhadap Jumlah aktiva dan kewajiban yang bersangkutan (%)
Portofolio Efek- PT Kawasan Industri Jababeka, Tbk
30 Sep. 2008
30 Sep. 2007
5.15%
3.31%
0.085%
Jumlah 30 September 2008
30 September 2007
19,204,180,800
18,904,180,800
0.003%
317,731,450
16,942,500
0.04%
0.03%
136,875,158
179,824,309
0.43%
1.95%
924,794,800
7,194,297,379
1.11%
6.56%
168,330,000
673,320,000
(lihat Catatan 7) Beban Dibayar Dimuka-PT Asuransi Reliance Indonesia (lihat Catatan 9) Piutang Lain-lain - Pinjaman Karyawan (lihat Catatan 11) Rekening Nasabah - PT Asuransi Reliance Indonesia (lihat Catatan 17) Beban Sewa - PT Suryatama Tigamitra
13
PT RELIANCE SECURITIES TBK DAN PERUSAHAAN ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Bulan-bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) & 30 September 2007 (Tidak Diaudit)
Sifat Hubungan Istimewa 1. PT Asuransi Reliance Indonesia adalah pemegang saham Perusahaan (lihat Catatan 22). 2. PT Suryatama Tigamitra adalah afiliasi karena kesamaan pengurus. 3. PT Kawasan Industri Jababeka, Tbk adalah afiliasi karena kesamaan pengurus. Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa, dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang normal sebagaimana transaksi dengan pihak ketiga lainnya dan telah diungkapkan seluruhnya dalam laporan keuangan konsolidasian.
26. Komisi dari Transaksi Perantara Perdagangan Efek Akun ini merupakan komisi yang diperoleh dari aktivitas perantara perdagangan efek ekuitas dan pendapatan tetap.
27. Pembiayaan Transaksi Nasabah Akun ini merupakan pendapatan pinalti yang diperoleh dari saldo kurang dana nasabah sehubungan dengan transaksi efek yang dilakukan oleh nasabah yang bersangkutan.
28. Keuntungan atas Perdagangan Efek Akun ini merupakan keuntungan dari transaksi perdagangan efek ekuitas dan efek hutang yang terdaftar di bursa efek di Indonesia. Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Keuntungan (Kerugian) yang Telah Direalisasi Keuntungan Penjualan Efek Ekuitas Kerugian Penjualan Efek Ekuitas Jumlah - Bersih:
30 September 2008
165,500,000 165,500,000.00
30 September 2007 2,865,215,519 (105,109,802) 2,760,105,717.00
Keuntungan (Kerugian) yang Belum Direalisasi Efek Ekuitas - Bersih
(860,175,980)
115,884,566
Jumlah - Bersih:
(860,175,980)
115,884,566
29. Pendapatan dari jasa Penasihat Keuangan Akun ini merupakan imbalan atas jasa penasihat keuangan yang diberikan kepada nasabah.
30. Pendapatan dari jasa Penjamin Emisi dan Penjualan Efek Akun ini merupakan pendapatan atas imbalan jasa sebagai penjamin emisi dan agen penjual untuk penawaran umum efek.
31. Pendapatan dari Jasa Pengelolaan Investasi dan Jasa Penasihat Investasi Akun ini merupakan imbalan atas jasa pengelolaan investasi dan jasa penasihat investasi yang diberikan kepada nasabah.
32. Beban Umum dan Administrasi Akun ini terdiri dari:
Telepon, Listrik dan Komunikasi Kantor, Percetakan, dan Administrasi Jasa Informasi Transaksi Efek Perbaikan dan Pemeliharaan Transportasi dan Perjalanan Dinas Asuransi Jasa Profesional Pos dan Materai Lain-lain Jumlah:
30 September 2008 915,674,460 462,794,230 1,270,576,390 19,025,633 329,578,104 372,353,421 271,146,481 175,987,395 83,415,172 205,400,247
30 September 2007 840,091,309 291,758,909 795,783,352 30,253,045 255,510,543 364,179,892 132,448,313 70,534,415 39,312,446 105,657,445
4,105,951,532
2,925,529,668
33. Pendapatan Bunga Akun ini terdiri dari:
30 September 2008
30 September 2007
Deposito Obligasi Jasa Giro
102,898,711 31,626,745 370,186,013
196,379,654 4,125,000 92,300,023
Jumlah:
504,711,469
292,804,677
34. Pendapatan Deviden Akun ini merupakan pendapatan dividen dari portofolio efek ekuitas yang dimiliki Perusahaan.
35. Beban Bunga Akun ini terdiri dari:
30 September 2008 Pinjaman Bank Lain-lain
(lihat Catatan 15)
Jumlah:
30 September 2007
1,200,059,502 182,069,612
545,505,155 82,025,472
1,382,129,114
627,530,627
36. Beban Administrasi Bank Akun ini merupakan beban rekening koran, jasa transfer keuangan termasuk penggunaan fasilitas real time gross settlement (RTGS).
14
PT RELIANCE SECURITIES TBK DAN PERUSAHAAN ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Bulan-bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) & 30 September 2007 (Tidak Diaudit)
37. Beban Pajak Akun ini terutama merupakan beban pajak bumi dan bangunan, tunjangan pajak penghasilan karyawan, dan tagihan pajak lainnya.
38. Pendapatan (Beban) Lain-lain Akun ini merupakan pendapatan (Beban) yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan operasional rutin Perusahaan.
39. Laba per Saham Perhitungan laba usaha dan laba bersih Perusahaan adalah sebagai berikut:
30 September 2008 Laba Bersih (Rp) Jumlah Saham Rata-rata Tertimbang Saham yang Beredar (Lembar) Laba per Saham Dasar
30 September 2007
18,705,007,556 900,000,000 21
18,909,347,819 900,000,000 21
40. Modal Kerja Bersih Disesuaikan Dalam rangka memperkuat kondisi keuangan dan kemampuan operasional Perusahaan Efek, maka perlu dilakukan peningkatan modal disetor dan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) Perusahaan Efek. Sehubungan hal tersebut, Pemerintah mengeluarkan 2 (dua) keputusan yang terkait dengan peningkatan modal disetor dan MKBD Perusahaan Efek, yaitu Keputusan Mentri Keuangan No. 179/KMK.010/2003 tentang Kepemilikan Saham dan Permodalan Perusahaan Efek dan Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-20/PM/2003 tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan dimana Perusahaan efek yang melakukan kegiatan sebagai penjamin emisi efek atau yang menjalankan kegiatan sebagai perantara perdagang efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah wajib memiliki MKBD sekurang-kurangnya sebesar Rp25,000,000.000 Berdasarkan pemeriksaan auditor independen atas perhitungan MKBD secara sampel sebanyak 15 hari kerja secara acak selama tahun buku yang diperiksa, jumlah MKBD yang disajikan telah memenuhi jumlah yang dipersyaratkan dan telah didasarkan oleh informasi yang benar serta dihitung dan dilaporkan dengan benar. Pada tanggal 30 September 2008 dan 28 September 2007, Perusahaan memiliki MKBD masing-masing sebesar Rp51.642.825.270 dan Rp42.280.999.735 Dengan demikian MKBD Perusahaan sudah diatas ketentuan yang ditetapkan Bapepam.
41. deviden Tunai dan Cadangan Umum Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam akta No. 68 tanggal 15 Mei 2008 yang dibuat dihadapan Eliwaty Tjitra, S.H. , notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun 2008 sebesar Rp4.500.000.000 atau Rp 5 per saham dan menetapkan dana cadangan sebesar Rp200.000.000.
42. Perjanjian dan Perikatan Penting a.
Berdasarkan Lease Agreement tanggal 2 Agustus 2004, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa bangunan milik PT Suryatama Tigamitra yang berlaku selama 5 tahun dan akan berakhir pada 2 Agustus 2009. Beban sewa per bulan adalah sebesar Rp17.500.000.
b.
Berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 1 April 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa bangunan milik Boedianto Wijono yang berlaku selama 2 tahun dan akan berakhir pada 1 April 2008, Beban sewa per bulan adalah sebesar Rp3.333.333.
c.
Berdasarkan Lease Agreement tanggal 28 Febuari 2003, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa bangunan milik PT Suryatama Tigamitra yang berlaku selama 5 tahun dan akan berakhir pada 1 Maret 2008. Beban sewa per bulan adalah sebesar Rp38.610.000.
d
Berdasarkan perjanjian sewa menyewa tanggal 2 Maret 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa bangunan yang berlokasi di wilayah Cibeunying Bandung milik Haji Sugiat yang berlaku selama 2 tahun dan akan berakhir pada 1 April 2009, Beban sewa per bulan adalah sebesar Rp4.166.666.
e
Berdasarkan perjanjian sewa menyewa tanggal 24 Nopember 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa bangunan Ruko yang berlokasi di Plaza Kebon Jeruk, Jakarta milik Olin Caryabudi yang berlaku selama 2 tahun dan akan berakhir pada 24 Nopember 2009, Beban sewa per bulan adalah sebesar Rp3.750.000.
43. Reklasifikasi Akun Beberapa akun pada laporan keuangan tahun 2008 telah direklasifikasi dengan mempertimbangkan kebijakan Manajemen perusahaan, hal ini mengakibatkan adanya perbedaan komparasi dengan penyajian laporan keuangan tahun 2007. Apabila kebijakan Manajemen perusahaan tersebut diterapkan pada posisi keuanangan per tanggal 31 Agustus 2007 dan periode delapan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2007 maka posisi keuangan dan hasil operasi Perusahaan adalah sebagai berikut: 30 September 2007 30 September 2007
Sebelum Reklasifikasi A. Laporan Laba (Rugi) Konsolidasian Pendapatan Usaha Keuntungan (Kerugian) atas Perdagangan Efek yg Blm Direalisasi Jumlah Pendapatan Usaha LABA (RUGI) BERSIH Laba (Rugi) per Saham
Setelah Reklasifikasi
41,222,156,566 81,393,624,134 60,015,619,819 67
115,884,566 33,355,887,440 18,909,347,819 21
B. Neraca Konsolidasian EKUITAS Kenaikan (Penurunan) Nilai Pasar Wajar Efek Yang Belum Direalisasi
-
72,427,946,620
-
41,106,272,000
C. Laporan Perubahan Modal Konsolidasian Kenaikan (Penurunan) Nilai Pasar Wajar Efek Yang Belum Direalisasi
44. Tanggung Jawab Manajemen atas Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 23 Oktober 2008.
LAMPIRAN I
PT RELIANCE SECURITIES TBK NERACA (PERUSAHAAN INDUK) Per 30 September 2008 (Tidak Diaudit) & 30 September 2007 (Tidak Diaudit) (Dalam Rupiah)
Catatan
30 September 2008
30 September 2007
AKTIVA Kas dan Setara Kas Pihak Ketiga
201,982,565
Deposito pada Lembaga Kliring dan Penjaminan Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan
38,870,760,159
2,472,491,915
1,526,009,557
22,253,701,000
118,445,675,500
26,068,166,200
129,516,071,765
268,705,268,311
175,481,014,141
30,072,283,709
91,314,521,503.000
1,774,734,891
118,500,000
Piutang Nasabah Pihak Ketiga Rekening Nasabah (Debet) Pihak Ketiga Portofolio Efek-Diperdagangkan Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Pendapatan yang Masih Harus Diterima Pihak Hubungan Istimewa
-
-
Beban Dibayar Dimuka Pihak Hubungan Istimewa
311,436,444
14,153,000
Pihak Ketiga
361,216,926
746,716,895
4,874,016,351
1,602,908,381
136,875,158
179,824,309
Pajak Dibayar Dimuka Piutang Lain-lain Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga
2,736,783
Penyertaan Saham
-
4,150,195,745
3,844,412,238
6,423,696,111
4,537,339,421
Aktiva Pajak Tangguhan
2,563,079,966
2,397,911,332
Aktiva Lain-lain
1,035,960,770
1,448,037,561
371,407,842,844
570,043,855,761
26,248,016,972
647,337,131
Aktiva Tetap - Bersih (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan per 30 Rp7.236.262.805 & 30 September 2007 Rp5.522.577.379)
September
2008
JUMLAH AKTIVA KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Hutang Bank Pihak Ketiga Hutang Efek Jual dengan Janji Beli Kembali - Pihak Ketiga Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan
9,643,718,200
-
26,015,383,500
129,291,093,000
22,187,802,623
118,127,746,059
128,349,800,282
117,037,644,213
992,305,131
1,007,987,667
1,743,457,961
1,467,732,643
684,746,065
113,945,534
Hutang Nasabah Pihak Ketiga Rekening Nasabah (Kredit) Pihak Ketiga Beban Masih Harus Dibayar - Pihak Ketiga Hutang Pajak Hutang Lain-lain Pihak Ketiga Kewajiban Diestimasi Atas Manfaat Karyawan
205,845,303
161,236,788
216,071,076,037
367,854,723,034
90,000,000,000
90,000,000,000
Agio Saham
28,100,631,992
28,100,631,992
(Penurunana) Kenaikan Nilai Pasar Wajar Efek Yang Belum Direalisasi, Bersih
11,128,730,528
72,427,946,620.33
300,000,000 25,807,404,286
100,000,000 11,560,554,115
JUMLAH EKUITAS
155,336,766,807
202,189,132,727
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
371,407,842,844
JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS Modal Saham Modal Dasar - 30 September 2008: 2.500.000.000 Saham (30 September 2007: 2.500.000.000 Saham) Nilai Nominal per Saham - 30 September 2008: Rp 100 (30 September 2007: Rp 100) Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - 30 September 2008: 900.000.000 Saham (30 September 2007: 900.000.000 Saham)
Saldo Laba - Telah Ditentukan Penggunaannya - Laba Ditahan
570,043,855,761 .
.
LAMPIRAN II
PT RELIANCE SECURITIES TBK LAPORAN LABA RUGI (PERUSAHAAN INDUK) Untuk Bulan-bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) & 30 September 2007 (Tidak Diaudit) (Dalam Rupiah)
Catatan
30 September 2008
30 September 2007
PENDAPATAN USAHA Komisi dari Transaksi Perantara Perdagangan Efek
17,441,733,269
14,714,403,428
Pembiayaan Transaksi Nasabah
21,569,840,629
13,549,560,031
Keuntungan atas Perdagangan Efek yg Tlh Direalisasi Keuntungan (Kerugian) atas Perdagangan Efek yg Blm Direalisasi Pendapatan dari jasa Penasihat Keuangan Pendapatan dari Jasa Penjaminan Emisi & Penjualan Efek
Jumlah Pendapatan Usaha
-
2,760,105,717
(680,175,980) -
115,884,566 1,875,000,000
3,109,550,264
16,758,886
41,440,948,182
33,031,712,628
BEBAN USAHA Umum dan Administrasi
3,975,546,968
2,825,779,107
Gaji dan Tunjangan
6,603,679,740
4,317,642,358
Penyusutan Aktiva Tetap
1,656,197,024
1,348,248,314
808,673,153
785,740,580
Sewa Pemasaran
Jumlah Beban Usaha LABA USAHA
1,381,647,289
243,676,093
14,425,744,175
9,521,086,451
27,015,204,008
23,510,626,177
502,955,271
286,937,623
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan Bunga Pendapatan Deviden
170,017
Pendapatan Safe Deposit Box
840,686
Pendapatan (Beban) Selisih Kurs-Bersih
125,664,719
1,050,000 (2,148,937)
(1,368,920,784)
(627,530,627)
Beban Administrasi Bank
(140,740,566)
(138,391,712)
Beban Pajak
(115,330,678)
(195,498,930)
Beban Bunga
Laba (Rugi) Penjualan Aktiva Tetap
188,722,061
555,556
Lain-lain - Bersih
(6,948,862,154)
(3,609,642,725)
Jumlah Laba (Beban) Lain-Lain - Bersih
(7,755,501,427)
(4,284,669,753)
19,259,702,581
19,225,956,423
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini
-
Pajak Tangguhan
-
-
Jumlah Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan-Bersih
-
-
LABA (RUGI) ANAK PERUSAHAAN LABA SEBELUM HAK MINORITAS HAK MINORITAS LABA (RUGI) BERSIH Laba Bersih per Saham
-
(554,695,024) 18,705,007,556 -
(316,608,605) 18,909,347,819 -
18,705,007,556
18,909,347,819
55
95
LAMPIRAN III
947459554.9
PT RELIANCE SECURITIES TBK LAPORAN PERUBAHAN MODAL (PERUSAHAAN INDUK) Untuk Bulan-bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) & 30 September 2007 (Tidak Diaudit) (Dalam Rupiah)
Catatan
Saldo 31 Desember 2006 Kenaikan (Penurunan) Nilai Pasar Wajar Efek Yang Belum Direalisasi (1 Jan'07 - 30 Sep'07) Laba Bersih (1 Januari 2007 - 30 September 2007) Saldo 30 September 2007 Kenaikan (Penurunan) Nilai Pasar Wajar Efek Yang Belum Direalisasi (1 Okt'07 - 31 Des'07) Laba Bersih (1 Oktober 2007 - 31 Desember 2007) Saldo 31 Desember 2007 Saldo Laba Yang Telah Ditentukan Penggunaannya Kenaikan (Penurunan) Nilai Pasar Wajar Efek Yang Belum Direalisasi (1 Jan'08 - 30 Sep'08) Deviden Tunai (30 Juni 2008) Laba Bersih (1 Januari 2008 - 30 September 2008) Saldo 30 September 2008
Tambahan Modal Disetor
Modal Disetor
90,000,000,000
28,100,631,992
-
-
-
-
90,000,000,000
28,100,631,992
-
-
-
-
90,000,000,000
28,100,631,992
-
-
-
-
-
-
90,000,000,000
28,100,631,992
(Penurunana) Kenaikan Nilai Pasar Wajar Efek Yang Belum Direalisasi
31,321,674,620 41,106,272,000 72,427,946,620 (17,652,122,617.31) 54,775,824,003 (43,647,093,475) 11,128,730,528
Saldo laba (Defisit) Yang Telah Ditentukan Penggunaannya 100,000,000 100,000,000 100,000,000 200,000,000 300,000,000
Yang Belum Ditentukan Penggunaannya (7,348,793,704) -
Jumlah Ekuitas
142,173,512,909 41,106,272,000.00
18,909,347,819
18,909,347,819
11,560,554,115
202,189,132,727
-
(17,652,122,617.31)
241,842,615
241,842,615
11,802,396,730
184,778,852,725
(200,000,000) (4,500,000,000) 18,705,007,556 25,807,404,286
(43,647,093,475) (4,500,000,000) 18,705,007,556 155,336,766,807
LAMPIRAN IV
PT RELIANCE SECURITIES TBK LAPORAN ARUS KAS (PERUSAHAAN INDUK) Untuk Bulan-bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) & 30 September 2007 (Tidak Diaudit) (Dalam Rupiah)
Catatan
30 September 2008
30 September 2007
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL Penambahan Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Penerimaan Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Penambahan Hutang Nasabah Penerimaan Piutang Nasabah Penjualan Portofolio Efek Penerimaan Komisi Perantara Perdagangan Efek Penerimaan (Pembayaran) Bunga Penerimaan dari Karyawan Pembayaran Pajak Pembayaran kepada Karyawan Pembayaran kepada Pihak Ketiga Pemberian Piutang Lainnya Pembelian Portofolio Efek Pemberian Piutang Nasabah Pembayaran Hutang Nasabah Pembayaran Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Pembayaran Piutang Lembaga Keliring dan Penjaminan Penerimaan dari Jasa Penasihat Keuangan Penempatan Deposito Berjangka pada Lembaga Kliring dan Penjaminan Penerimaan dari Jasa Safe Deposit Box Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi
6,972,572,407,700 6,901,786,360,200 2,228,731,803,441 11,734,853,173,211 170,017 20,551,283,533 (1,368,920,784) 119,146,130 (9,203,664,715) (91,792,600) (12,387,706,676) (73,168,001) 41,858,097,256 (11,740,872,299,930) (2,245,962,208,586) (7,049,724,931,200) (6,859,996,559,700) 525,070,138 188,722,061 (18,495,018,505)
5,181,902,794,000 5,233,145,466,000 3,427,881,512,461 6,997,523,307,592 2,760,105,717 14,731,162,314 (627,530,627) 132,955,370 (2,474,444,149) (83,200,000) (10,125,351,981) (941,499,593) 37,078,250,000 (7,115,751,143,498) (3,324,123,410,984) (5,101,859,799,000) (5,301,184,693,000) 1,875,000,000 528,619,087 1,050,000 40,389,149,708
655,869,818 (4,212,564,197) (3,556,694,379)
110,000,000.00 (2,796,939,344) (2,686,939,344)
Arus kas dari aktivitas investasi Penjualan Aktiva Tetap Pembelian Aktiva Tetap Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk ) aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan Penerimaan Pinjaman Bank Pembayaran Dividen Tunai Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan Kenaikan (penurunan) bersih dalam kas dan setara kas
26,248,016,972 (4,500,000,000) 21,748,016,972
647,337,131 647,337,131
(303,695,912)
38,349,547,495
Saldo kas dan setara kas awal tahun
505,678,477
521,212,664
Saldo kas dan setara kas akhir tahun
201,982,565
38,870,760,159
Kas dan setara kas terdiri dari : Kas Bank Deposito Jumlah:
27,122,549 174,860,016 201,982,565
16,422,549 1,307,337,610 37,547,000,000.00 38,870,760,159