PT. RELIANCE SECURITIES Tbk. & ANAK PERUSAHAAN Member of Jakarta Stock Exchange
L a p o r a n
K e u a n g a n
K o n s o l i d a s i a n
Bulan yang Berakhir 30 September'07 & Bulan yang Berakhir 30 September'06 (Unaudited)
Jakarta (Head Office) : Reliance Building, Jl. Pluit Putra Kencana No. 15 A, Jakarta Utara 14450, Phn. +62 21 6617768 (General) / +62 21 6612004 (Dealing), Fax. +62 21 6619884 Jakarta-Menara Batavia : Menara Batavia 27th floor, Jl. KH Mas Mansyur Kav.126, Jakarta 10220, Phn. +62 21 57930008 (General) / +62 21 57930012 (Dealing), Fax. +62 21 57930010 Jakarta-Kebon Jeruk : Kebon Jeruk, Plasa Kebon Jeruk Blok A No. 2, Jakarta Barat. Phn. +62 21 5024075 (General) / +62 21 5024074 (Dealing), Fax. +62 21 5362157 Surabaya : Jalan Bangka No. 22, Surabaya 60281, Phn. +62 31 5011128 (General) / +62 31 5045180 (Dealing), Fax. +62 31 5033196 Malang : Jl. Guntur No. 19, Malang 65112, Phn. +62 341 347611 (General) / +62 341 347614 (Dealing), Fax. +62 341 347615 Bandung : Jl. Cisangkuy No. 58, Bandung 40115, Phn. +62 22 7218200 (General), Fax. +62 22 7219255 Yogyakarta : Jl. Patimura No. 1, Yogyakarta 55224, Phn. +62 274 550123 (General), Fax. +62 274 551121
D a f t a r
I s i Page
l
Neraca
Konsolidasian
per 30 September'07 (Unaudited) & 30 September'06 (Unaudited)
l
01
Laporan Laba (Rugi) Konsolidasian Bulan yang Berakhir 30 September'07 (Unaudited) & Bulan yang Berakhir 30 September'06 (Unaudited)
l
02
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Bulan yang Berakhir 30 September'07 (Unaudited) & Bulan yang Berakhir 30 September'06 (Unaudited)
l
03
Laporan Arus Kas Konsolidasian Bulan yang Berakhir 30 September'07 (Unaudited) & Bulan yang Berakhir 30 September'06 (Unaudited)
l
04
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Bulan yang Berakhir 30 September'07 (Unaudited) & Bulan yang Berakhir 30 September'06 (Unaudited)
l
05-14
Lampiran Laporan Laba Rugi Performance per Cabang Bulan yang Berakhir 31 Mar'2005 (Unaudited) & Tahun yang Berakhir 31 Des'2004 (Audited)
05-17
3
PT. RELIANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASIAN Per 30 September 2007 (Unaudited) & 30 September 2006 (Unaudited) (Dalam Rupiah)
Catatan
30 September 2007
30 September 2006
AKTIVA Kas dan Setara Kas Pihak Ketiga Deposito pada Lembaga Kliring dan Penjaminan Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Piutang Nasabah Pihak Ketiga Rekening Nasabah (Debet) Pihak Ketiga Portofolio Efek-Diperdagangkan Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Beban Dibayar Dimuka Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Pajak Dibayar Dimuka Piutang Atas Hak Tagih-Pihak Ketiga Piutang Lain-lain Pihak Hubungan Istimewa Penyertaan Saham Aktiva Tetap - Bersih
2.c, 2.m, 3 38,985,148,688.35 1,526,009,556.88 118,445,675,500.00
741,991,586.70 973,044,883.34 40,939,934,000.00
129,516,071,765.00
39,583,062,272.00
175,481,014,141.12
112,607,105,651.30
1,000,000,000.00 91,433,021,503.00
1,000,000,000.00 46,006,063,797.00
14,153,000.01 749,979,395.13 1,607,381,475.25 3,500,000,000.00
4,785,750.04 401,464,517.87 991,782,113.25 3,500,000,000.00
179,824,308.63 555,500,000.00
262,992,464.63 555,500,000.00
4,857,259,449.17
3,281,546,917.84
2.n, 18.d 13
2,429,075,366.60 1,448,037,561.00 571,728,151,710.14
2,432,546,112.60 189,728,300.00 253,634,048,366.57
14 2.e, 4.b 2.e 15 2.e, 15 2.o, 25 16 2.l, 17 2.n, 18.b 2.k, 12, 19 20 2.p, 21
160,955,844.73 129,291,093,000.00
9,280,899,882.66 38,573,620,000.00
118,127,746,059.00
40,449,080,937.00
7,194,297,379.00 109,843,346,833.68 1,567,222,167.00 1,470,242,043.00 486,381,286.00 113,945,533.53 187,484,755.00 368,442,714,900.94
4,412,389,010.00 24,611,971,350.57 411,260,726.05 1,802,657,770.00 122,086,211.00 177,054,701.53 132,483,057.00 119,973,503,645.81
2.b
1,096,304,081.51
1,194,784,994.32
22
90,000,000,000.00
90,000,000,000.00
23 26
28,100,631,992.00 84,088,500,735.70
28,100,631,992.00 14,365,127,734.44
JUMLAH EKUITAS
202,189,132,727.70
132,465,759,726.44
JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS
571,728,151,710.14
253,634,048,366.57
(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan per 30 September'07 Rp5.568.629.700,53 & 30 September'06 Rp3.703.519.648,-)
Aktiva Pajak Tangguhan Aktiva Lain-lain JUMLAH AKTIVA
2.e, 4.a 2.e, 4.b 2.e, 5 2.e, 6 2.f, 7
8 2.l, 2.o, 25 18.a 2.d, 2.i, 9 10 2.o, 25 2.h, 11 2.j, 2.k, 12
KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS KEWAJIBAN Hutang Bank - Pihak Ketiga Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Hutang Nasabah Pihak Ketiga Rekening Nasabah (Kredit) Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Beban Masih Harus Dibayar - Pihak Ketiga Hutang Pajak Hutang Sewa Guna Usaha - Pihak Ketiga Hutang Lain-lain - Pihak Ketiga Kewajiban Diestimasi Atas Imbalan Kerja JUMLAH KEWAJIBAN HAK MINORITAS EKUITAS Modal Saham Modal Dasar - 30 Spt'07: 2.500.000.000 Saham (30 Spt'06: 2.500.000.000 Saham) Nilai Nominal per Saham - 30 Spt'07: Rp 100 (30 Spt'06: Rp 100) Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - 30 Spt'07: 900.000.000 Saham (30 Spt'06: 900.000.000 Saham)
Tambahan Modal Disetor - Bersih Saldo Laba (Defisit)
.
.
2
PT. RELIANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN LABA (RUGI) KONSOLIDASIAN Untuk bulan yang berakhir 30 September 2007 (Unaudited) & bulan yang berakhir 30 September 2006 (Unaudited) (Dalam Rupiah)
Catatan PENDAPATAN USAHA Komisi dari Transaksi Perantara Perdagangan Efek Pembiayaan Transaksi Nasabah Keuntungan atas Perdagangan Efek yg Tlh Direalisasi Keuntungan (Kerugian) atas Perdagangan Efek yg Blm Direalisasi Pendapatan dari jasa Penasihat Keuangan Pendapatan dari Jasa Penjaminan Emisi & Penjualan Efek Pendapatan dari Jasa Pengelolaan Investasi & Jasa Penasihat Investasi Jumlah Pendapatan Usaha
30 September 2007
30 September 2006
2.l 26 27 2.f, 28.a 2.f, 28.b 29 30 31
BEBAN USAHA
2.l
Umum dan Administrasi Gaji dan Tunjangan Penyusutan Aktiva Tetap Sewa Pemasaran Jumlah Beban Usaha
32 2.j, 2.k, 12 41
LABA USAHA PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
2.l
Pendapatan Bunga Pendapatan Deviden Pendapatan Safe Deposit Box Pendapatan (Beban) Selisih Kurs-Bersih Beban Bunga Beban Administrasi Bank Beban Pajak Laba (Rugi) Penjualan Aktiva Tetap Lain-lain - Bersih Jumlah Laba (Beban) Lain-Lain - Bersih LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
33 34 38 2.m 35 36 37
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini Pajak Tangguhan Jumlah Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan-Bersih
2.n 18.c 18.d
38
14,714,403,428.00 20,481,024,725.00 2,760,105,717.00 41,222,156,566.00 1,875,000,000.00 16,758,886.00 324,174,812.00 81,393,624,134.00
6,752,755,569.00 11,154,442,338.00 18,702,641.37 12,100,171,574.63 4,550,000.00 575,764,301.00 30,606,386,424.00
2,869,230,737.88 4,936,294,738.00 1,380,128,044.80 785,740,579.65 257,232,093.00 10,228,626,193.33
1,780,969,069.03 2,928,172,053.00 1,113,904,749.42 634,829,583.36 149,381,082.00 6,607,256,536.81
71,164,997,940.67
23,999,129,887.19
292,804,677.26 1,050,000.00 (2,148,936.83) (7,558,995,321.09) (140,295,712.46) (195,498,930.00) 555,556.00 (3,652,385,655.97) (11,254,914,323.09) 59,910,083,617.58
217,142,137.60 586,141,800.00 (8,294,673.55) (2,515,753,507.41) (32,998,371.00) (44,545,630.00) 0.00 (1,576,427,003.62) (3,374,735,247.98) 20,624,394,639.21
-
-
LABA (RUGI) ANAK PERUSAHAAN LABA SEBELUM HAK MINORITAS HAK MINORITAS
59,910,083,617.58 105,536,201.57
20,624,394,639.21 (38,157,455.32)
LABA (RUGI) BERSIH
60,015,619,819.15
20,586,237,183.89
67
23
Laba (Rugi) per Saham
2.q, 39
3 947459554.9
PT. RELIANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN PERUBAHAN MODAL KONSOLIDASIAN Untuk bulan yang berakhir 30 September 2007 (Unaudited) & bulan yang berakhir 30 September 2006 (Unaudited) (Dalam Rupiah)
Catatan Saldo 31 Desember 2005
Modal Disetor
Tambahan Modal Disetor
90,000,000,000.00
28,100,631,992.00
Saldo laba (Defisit)
Jumlah Ekuitas
2,778,890,550.55
120,879,522,542.55
Dividen Tunai (27 Spt'06)
24
-
-
(9,000,000,000.00)
(9,000,000,000.00)
Laba Bersih (1 Jan'06 - 30 Spt'06)
39
-
-
20,586,237,183.89
20,586,237,183.89
14,365,127,734.44
132,465,759,726.44
9,707,753,182.11
9,707,753,182.11
24,072,880,916.55
142,173,512,908.55
60,015,619,819.15
60,015,619,819.15
84,088,500,735.70
202,189,132,727.70
Saldo 30 September 2006
90,000,000,000.00
Laba Bersih (1 Okt'06 - 31 Des'06)
-
Saldo 31 Desember 2006 Laba Bersih (1 Jan'07 - 30 Spt'07) Saldo 30 September 2007
90,000,000,000.00 39
90,000,000,000.00
28,100,631,992.00 28,100,631,992.00 28,100,631,992.00
4
PT. RELIANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk bulan yang berakhir 30 September 2007 (Unaudited) & bulan yang berakhir 30 September 2006 (Unaudited) (Dalam Rupiah)
Catatan
30 September 2007
30 September 2006
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL Penambahan Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Penerimaan Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Penambahan Hutang Nasabah Penerimaan Piutang Nasabah Penjualan Portofolio Efek Penerimaan Komisi Perantara Perdagangan Efek Penerimaan (Pembayaran) Bunga Penerimaan dari Karyawan Pembayaran Pajak Pembayaran kepada Karyawan Pembayaran kepada Pihak Ketiga Pemberian Piutang Lainnya Pembelian Portofolio Efek Pemberian Piutang Nasabah Pembayaran Hutang Nasabah Pembayaran Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan Pembayaran Piutang Lembaga Keliring dan Penjaminan Penerimaan dari Jasa Penasihat Keuangan Penempatan Deposito Berjangka pada Lembaga Kliring dan Penjaminan Penerimaan dari Jasa Safe Deposit Box Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi
5,181,902,794,000.00 5,237,145,466,000.00 3,427,881,512,461.00 6,997,523,307,592.00 2,760,105,717.00 15,038,578,240.00 (8,233,989,676.09) 132,955,370.00 (2,479,812,118.47) (83,200,000.00) (7,327,542,312.99) 191,110,761.84 (4,028,022,000.00) (7,100,751,143,498.00) (3,295,123,410,984.00) (5,101,859,799,000.00) (5,301,184,693,000.00) 16,758,886.00 (528,619,086.59) 1,050,000.00 40,993,407,351.70
2,758,284,544,750.00 2,751,781,021,750.00 1,229,032,277,057.00 4,211,550,921,556.00 604,844,441.37 7,328,519,870.00 (2,515,753,507.41) 215,057,495.00 (788,171,051.75) (176,500,000.00) (5,490,608,721.56) 1,879,119.67 6,850,494,963.63 (4,255,255,516,794.00) (1,194,676,532,784.00) (2,732,237,144,750.00) (2,784,338,963,250.00) 4,550,000.00 (302,724,976.34) (10,127,804,832.39)
110,000,000.00 (3,123,639,344.00) (3,013,639,344.00)
(625,168,950.00) (625,168,950.00)
160,955,844.73 (163,163,401.00) (2,207,556.27)
9,280,899,882.66 (125,200,408.00) 9,155,699,474.66
37,977,560,451.43
(1,597,274,307.73)
1,007,588,236.92
2,339,265,894.43
38,985,148,688.35
741,991,586.70
17,619,899.00 1,420,528,789.35 37,547,000,000.00 38,985,148,688.35
8,473,560.00 733,518,026.70 741,991,586.70
Arus kas dari aktivitas investasi Penjualan Aktiva Tetap Pembelian Aktiva Tetap Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk ) aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan Penerimaan Pinjaman Bank Pembayaran Sewa Guna Usaha Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan Kenaikan (penurunan) bersih dalam kas dan setara kas Saldo kas dan setara kas awal tahun Saldo kas dan setara kas akhir tahun
2.b,3
Kas dan setara kas terdiri dari : Kas Bank Deposito Jumlah:
2.b,3
.
.
5
PT. RELIANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk bulan yang berakhir 30 September 2007 (Unaudited) & bulan yang berakhir 30 September 2006 (Unaudited)
01. U m u m 1.a.
Pendirian Perusahaan
Perusahaan didirikan pada tanggal 22 Pebruari 1993 dengan nama PT. Istethmar Finas Securities berdasarkan akta pendirian PT. Istethmar Finas Securities No. 86 tanggal 22 Pebruari 1993, dibuat dihadapan Raharti Sudjardjati, S.H. Notaris di Jakarta, yang diubah dengan satu akta Pembetulan No. 49 tanggal 15 April 1993, dibuat dihadapan notaris yang sama, disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia sebagaimana termaktub dalam Surat Keputusannya di bawah No. C2-2691.HT.01.01.TH.93 tanggal 3 Mei 1993, didaftarkan pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 15 Mei 1993, berturut-turut dibawah No. 389/A.Not/HKM/1993/PN.JAK.SEL dan 603/A.Not/HKM/1993/PN.JAK.SEL, diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 22 Juni 1993 di bawah No. 50, Tambahan No. 2814. Pada tanggal 13 September 1999, sesuai dengan akta No. 64 tanggal 30 Juni 1999 dibuat di hadapan Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., Notaris di Jakarta, yang untuk perubahan pasal 1 telah dimohonkan persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia oleh Notaris tersebut dengan suratnya tanggal 8 Juli 1999 yang diterima tanggal 14 Juli 1999 disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia sebagaimana termaktub dalam Surat Keputusannya di bawah No. C-16330.HT.01.04.TH.99 tanggal 13 September 1999, didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan TDP No. 090316727614, No. Agenda Pendaftaran 267/BH.09.03/XI/99 tanggal 19 Nopember 1999, diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 7 April 2000 di bawah No. 28, Tambahan No. 1741, nama Perusahaan diubah menjadi PT. Ludlow Securities. Pada tanggal 28 Maret 2003, nama Perusahaan berubah menjadi PT. Reliance Securities sesuai dengan Akta No. 1, tanggal 7 Maret 2003, dibuat dihadapan Marina Soewana, S.H., Notaris di Jakarta, telah dimohonkan persetujuan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai Format Isian Akta Notaris Model II dan dokumen pelengkap serta salinan akta No.1, tanggal 7 Maret 2003 yang disampaikan oleh Notaris Marina Soewana, S.H., dan diterima tanggal 14 Mei 2003, disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana termaktub dalam Surat Keputusannya di bawah No. C-206713 HT.01.04.TH.2003, tanggal 28 Maret 2003. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Atas Pernyataan Keputusan Bersama Seluruh Pemegang Saham Tanpa Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan No. 62 tanggal 09 Juni 2006, dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra, SH, Notaris di Jakarta yang salah satu keputusannya adalah menyatakan mengenai peningkatan Modal Disetorkan dan Ditempatkan Perseroan setelah Penawaran Umum sehingga merubah pasal 4 ayat 2 dan 3 Angaran Dasar Perseroan . Perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C20660 HT.01.04.TH.2006 tanggal 14 Juli 2006. Berdasarkan pasal 3 Akta Pendirian Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah sebagai perantara perdagang efek dan penjamin emisi efek. Ijin usaha sebagai perantara perdagang efek dan penjamin emisi efek telah diperoleh dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) melalui Surat Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-29/PM/1994 tanggal 6 Oktober 1994. Berdasarkan surat No. S-822/BEJ.ANG/07-2005 tanggal 5 Juli 2005 dari PT. Bursa Efek Jakarta, Perusahaan juga memperoleh izin untuk melakukan transaksi margin. Perusahaan memulai kegiatan komersiallnya pada bulan November 1994. Perusahaan berkantor pusat di Jl. Pluit Kencana No. 15A, Jakarta Utara 14450 dan memiliki kantor perwakilan di Jakarta, Surabaya, Malang, Bandung, dan Yogyakarta.
1.b.
Pemecahan Nilai Nominal Saham dan Penawaran Umum Saham Penawaran umum perdana saham Perusahaan sebesar 200.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 250 per saham kepada masyarakat, telah memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan Surat Keputusan No. S1711/PM/2005 tanggal 30 Juni 2005. Selanjutnya saham-saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 13 Juli 2005 berdasarkan surat No. S0960/BEJ-PSJ/07-2005. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 3 Maret 2005 yang dinyatakan dalam Akta No. 25 dibuat dihadapan Eliwaty Citra, SH, Notaris di Jakarta pada tanggal yang sama, Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp 250 per saham menjadi Rp 100 per saham.
1.c.
Komisaris, Direksi dan Karyawan Susunan dewan komisaris dan direksi pada tanggal 30 September 2007 dan 30 September 2006 adalah sebagai berikut:
30 September 2007
30 September 2006
Dewan Komisaris Presiden Komisaris
:
Anton Budidjaja
Anton Budidjaja
Komisaris (Independen)
:
Idrus Hermawan W.
Idrus Hermawan W.
Presiden Direktur
:
Josep Ginting
Josep Ginting
Wakil Presiden Direktur
:
Hosea Nicky Hogan Gan
Direktur
:
Herry Harto
Herry Harto
Direktur
:
Dody Setiabudi
Dody Setiabudi
Dewan Direksi
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 September 2007 ditetapkan sesuai Akta No. 06 tanggal 27 Juni 2007 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris H. Umaran Mansjur, SH. dan 30 September 2006 ditetapkan sesuai Akta No. 64 tanggal 09 Juni 2006 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris Eliwaty Tjitra, SH. Jumlah karyawan pada tanggal 30 September 2007 dan 30 September 2006 masing-masing sebanyak 137 & 89.
1.d.
Anak Perusahaan
Nama Perusahaan
: PT. Reliance Asset Management
Bidang Usaha
: Manajemen Investasi
Pemilikan saham
: 37.500.000 Saham, Nominal Rp 3.750.000,' atau 75% Kepemilikan
Jumlah Aktiva Per 30 September 2007
: Rp 4.973.208.186,81
PT. Reliance Asset Management ("Anak Perusahaan"), didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 42 tanggal 21 Agustus 2002 dari Marina Soewarna, S.H. Notaris di Jakarta. Akta pendirian Perusahaan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C2-18873.HT.01.01.TH.2002 tanggal 30 September 2002, untuk kemudian terakhir dirubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham RAM No. 109 tanggal 31 Januari 2005 yang dibuat dihadapan Eliwaty Tjitra, S. H, Notaris di Jakarta.
02. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 2.a.
Dasar Pengukuran & Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan keuangan ini disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang antara lain meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), peraturan Bapepam No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek yang ditetapkan oleh Bursa Efek Jakarta (BEJ). Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip berkesinambungan (going concern) serta mengikuti konvensi harga historis (historical cost) , kecuali investasi dalam efek tertentu yang dicatat sebesar nilai wajarnya. Kebijakan akuntansi ini diterapkan secara konsisten kecuali apabila dinyatakan adanya perubahan dalam kebijakan akuntansi yang dianut. Laporan Keuangan disusun dengan metode akrual kecuali Laporan Arus Kas. Laporan Arus Kas disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah.
2.b.
Prinsip-prinsip Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi meliputi akun-akun dari Perusahaan dan perusahaan anak, sebagaimana yang disajikan dalam Catatan 1.d. Penyajian laporan keuangan konsolidasi dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept). Seluruh akun dan transaksi signifikan yang saling berhubungan di antara perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan.
6
PT. RELIANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk bulan yang berakhir 30 September 2007 (Unaudited) & bulan yang berakhir 30 September 2006 (Unaudited)
2.c.
Setara Kas
Setara kas merupakan deposito berjangka yang jangka waktunya kurang dari 3 (bulan) dan tidak dijadikan sebagai jaminan serta tidak dibatasi penggunaannya. 2.d.
Penyisihan Piutang Ragu-ragu
Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan penelaahan yang mendalam terhadap kondisi masing-masing nasabah pada akhir tahun. Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan tak tertagih yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari akun tersebut pada saat manajemen berkeyakinan penuh bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih. 2.e.
Transaksi Efek Transaksi pembelian dan penjualan efek baik untuk nasabah maupun untuk sendiri diakui pada saat timbulnya perikatan. Pembelian efek untuk nasabah dicatat sebagai piutang nasabah dan Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP), sedangkan penjualan efek dicatat sebagai piutang LKP dan hutang nasabah. Pembelian efek untuk sendiri dicatat sebagai persediaan portofolio efek dan hutang, sedangkan penjualan efek dicatat sebagai piutang dan mengurangi jumlah tercatat portofolio efek serta mengakui keuntungan atau kerugian atas penjualan efek tersebut.
Pada tanggal penyelesaian, kegagalan untuk menyelesaikan transaksi pembelian efek dicatat sebagai gagal terima dan disajikan di neraca sebagai kewajiban, sedangkan kegagalan untuk menyelesaikan transaksi penjualan efek dicatat sebagai gagal serah dan disajikan sebagai aktiva. Penerimaan dana dari nasabah pemilik rekening dalam rangka pembelian efek pembayaran dan penerimaan atas transaksi pembelian dan penjualan efek untuk nasabah pemilik rekening dicatat sebagai rekening nasabah. Saldo dana pada rekening nasabah disajikan di neraca sebagai kewajiban, sedangkan kekurangan dana pada rekening nasabah disajikan sebagai aktiva.
2.f.
Portofolio Efek
Portofolio efek terdiri dari efek ekuitas dan efek hutang. Portofolio efek untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan harga pasar. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) harga pasar dilaporkan dalam laporan laba (rugi) periode berjalan. Apabila harga pasar efek tidak likuid atau harga pasar yang tersedia tidak dapat diandalkan, efek tersebut dinilai berdasarkan nilai wajar yang ditentukan oleh manajemen. Apabila harga pasar efek yang tercatat di bursa tidak tersedia, efek tersebut dinilai berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai wajar. 2.g.
Transaksi Repo/Reverse Repo Penjualan surat berharga dengan perjanjian dibeli kembali (repo) dinyatakan dalam laporan keuangan sebesar nilai pembelian dikurangi bunga yang belum diamortisasi dan kewajiban lain yang timbul atas perjanjian repo tersebut.
Pembelian surat berharga dengan janji jual kembali (resell ) dinyatakan dalam laoran keuangan sebesar nilai penjualan kembali ditambah bunga yang belum diamortisasi dan piutang lain yang timbul atas perjanjian resell tersebut
2.h.
Penyertaan Saham Efek ekuitas tersedia untuk dijual dengan kepemilikan kurang dari 20% yang harga pasarnya tidak tersedia disajikan sebesar biaya perolehan, sedangkan penyertaan yang dimiliki 20% sampai dengan 50% disajikan berdasarkan metode ekuitas (equity method) .
Keanggotaan pada Bursa Efek Jakarta dinyatakan sebesar biaya perolehan. 2.i.
Piutang Atas Hak Tagih Piutang atas hak tagih diakui sebesar nilai piutang yang diperoleh. Selisih antara nilai piutang dengan jumlah pembayaran kepada klien ditambah retensi diakui sebagai pendapatan piutang atas hak tagih pada saat transaksi piutang hak tagih.
2.j.
Aktiva Tetap
Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method ) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut :
Tahun Kendaraan Bermotor
3
Perabotan dan Perlengkapan Kantor
5
Peralatan Kantor
5
Renovasi Kantor
3
Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke laporan laba rugi pada saat terjadinya biaya-biaya tersebut. Sedangkan biaya-biaya yang berjumlah besar dan sifatnya meningkatkan kondisi aktiva secara signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aktiva tetap tidak lagi digunakan atau dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutan aktiva tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aktiva tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diperhitungkan dalam laporan laba rugi periode bersangkutan.
2.k.
Aktiva Sewa Guna Usaha
Transaksi sewa guna usaha dicatat dengan menggunakan metode sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) apabila memenuhi semua keriteria yang disyaratkan sebagai berikut :
a.
Penyewa Guna Usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewagunausahakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.
b.
Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa mencakup pengembalian harga perolehan barang modal yang disewagunausahakan serta bunganya, sebagai keuntungan Perusahaan sewa guna usaha (full payout lease) .
c.
Masa sewa guna usaha minimum 2 (dua) tahun.
Transaksi sewa guna usaha yang tidak memenuhi salah satu kriteria tersebut di atas, dicatat dengan menggunakan metode sewa menyewa biasa (operating lease ). Aktiva sewa guna usaha dengan hak opsi dicatat sebagai bagian dari aktiva tetap berdasarkan nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha pada awal masa sewa guna usaha ditambahkan dengan nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan masa manfaat ekonomis aktiva tetap yang diperoleh dari pembelian biasa. 2.l.
Pengakuan Pendapatan & Beban Penghasilan komisi yang berkaitan dengan transaksi perantara pedagang efek diakui pada saat transaksi terjadi. Imbalan jasa penjaminan emisi dan penjualan efek diakui pada saat aktivitas penjaminan emisi selesai, sedangkan imbalan jasa manajer/penasehat investasi diakui pada saat jasa tersebut sudah dilakukan dan pendapatannya sudah ditentukan. Laba rugi atas perdagangan efek diakui pada saat tanggal transaksi, dan pendapatan bunga diakui berdasarkan metode akrual. Pendapatan dividen dari portofolio efek diakui pada saat emiten mengumumkan pembayaran dividen. Beban diakui sesuai masa manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis) .
2.m.
Saldo & Transaksi dalam Mata Uang Asing Perusahaan menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi yang bersangkutan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang berlaku pada tanggal tersebut. Kurs konversi yang digunakan pada tanggal 30 September 2007 dan 30 September 2006 adalah sebagai berikut:
7
PT. RELIANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk bulan yang berakhir 30 September 2007 (Unaudited) & bulan yang berakhir 30 September 2006 (Unaudited)
30 September 2007 Dollar Amerika
30 September 2006
9,137.00
9,235.00
Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dicatat sebagai laba atau rugi periode / tahun berjalan. 2.n.
Perpajakan Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability method) . Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini.
Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aktiva pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal dimasa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut ditetapkan. Pajak kini dihitung berdasarkan laba kena pajak, yakni laba komersial setelah dikoreksi sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
2.o.
Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No 7 "Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa".
Seluruh transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana transaksi dengan pihak ketiga lainnya dan telah diungkapkan dalam laporan keuangan. 2.p.
Imbalan Kerja Imbalan kerja jangka pendek dilakukan sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi.
Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik akutaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan perusahaan. Dalam perhitungan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode projected unit credit . Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, perusahaan berkomitmen untuk: (a) memberikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau (b) menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela
2.q.
Laba (Rugi) per Saham Dasar Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) usaha dan laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham beredar yang ditempatkan dan disetor penuh dalam tahun yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar selama per 30 September 2007 dan per 30 September 2006 adalah 900.000.000 dan 900.000.000
2.r.
Informasi Segmen Segmen usaha ditetapkan sebagai bentuk pelaporan segmen primer dan segmen geografis berdasarkan lokasi aktiva sebagai bentuk pelaporan segmen sekunder.
Aktivitas utama Perusahaan berada di Jakarta, sedangkan kegiatan usaha perwakilan yang berada di Malang, Surabaya dan perusahaan anak dianggap tidak material terhadap laporan keuangan Perusahaan. Atas dasar tersebut, Perusahaan tidak menyajikan informasi segmen sekunder.
03. Kas dan Setara Kas Akun ini terdiri dari: Kas
30 September 2007
30 September 2006
17,619,899.00
8,473,560.00
1,235,403,236.55
465,403,420.52
Bank - Pihak Ketiga Rupiah PT. Bank Victoria Internasional Tbk. PT. Bank Lippo Tbk. PT. Bank Central Asia Tbk.
585,696.75
830,776.75
2,031,196.76
1,594,973.41
PT. Bank Pan Indonesia Tbk.
95,000,000.00
393,873.83
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
78,025,889.39
135,417,699.64
PT. Bank Jasa Jakarta
485,907.00
886,694.00
PT. Bank Mega
850,000.00
-
1,958,000.00
-
PT. Bank Rakyat Indonesia Dollar Amerika PT. Bank Pan Indonesia Tbk.
6,188,862.90
128,990,588.55
1,420,528,789.35
733,518,026.70
Deposito Berjangka - Pihak Ketiga Rupiah PT. Bank Central Asia Tbk. Jumlah:
37,547,000,000.00 38,985,148,688.35
741,991,586.70
Rincian deposito berjangka dalam Rupiah pada tanggal 30 September 2007 dan 30 September 2006 adalah sebagai berikut :
30 September 2007 Kisaran Tingkat Bunga Jangka Waktu
30 September 2006 6.25%
11.25%
1 Bulan
1 Bulan
04. Akun-akun yang Berhubungan dengan Lembaga Kliring dan Penjaminan a.
Deposito pada Lembaga Kliring dan Penjaminan
Akun ini merupakan deposito wajib dana kliring milik Perusahaan kepada PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) yang ditempatkan pada PT. Bank Central Asia Tbk sebagai jaminan untuk transaksi yang dilakukan oleh Perusahaan. Tingkat bunga rata-rata deposito ini untuk tahun-tahun yang berakhir pada 30 September 2007 dan 30 September 2006 adalah 6,35% & 10,50%:
30 September 2007 Rupiah
1,526,009,556.88
30 September 2006 973,044,883.34
8
PT. RELIANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk bulan yang berakhir 30 September 2007 (Unaudited) & bulan yang berakhir 30 September 2006 (Unaudited)
KPEI mempunyai wewenang untuk menggunakan dana kliring tersebut untuk menutup kegagalan penyelesaian transaksi bursa dari anggota bursa pada kondisi tertentu sebagaimana ditetapkan dalam peraturan yang bersangkutan. Dana kliring yang digunakan tidak memperoleh bunga. Dana tersebut akan ditambahkan ke deposito anggota bursa oleh KPEI setelah dana yang digunakan untuk menutup gagal bayar kemudian diperoleh kembali dari Anggota Bursa Gagal Bayar berdasarkan pembayaran yang dilakukan.
b.
Piutang/Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan
Akun ini merupakan tagihan dan kewajiban perusahaan kepada KPEI sehubungan dengan perhitungan penyelesaian (settlement) transaksi perdaganagan efek yang dilakukan oleh Perusahaan di bursa efek dengan rincian sebagai berikut:
30 September 2007
30 September 2006
Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan
118,445,675,500.00
40,939,934,000.00
Hutang Lembaga Kliring dan Penjaminan
(129,291,093,000.00)
(38,573,620,000.00)
(10,845,417,500.00)
2,366,314,000.00
Piutang (Hutang) Lembaga Kliring dan Penjaminan - Bersih
05. Piutang Nasabah - Pihak Ketiga Akun ini terdiri dari piutang yang timbul dari transaksi Perusahaan sebagai perantara pedagang efek. Umur piutang ini tidak melebihi 3 (hari) bursa. Rincian piutang nasabah adalah sebagai berikut:
30 September 2007
30 September 2006
Saldo lebih atau sama dengan 5%
44,767,035,507.00
26,894,412,931.00
Saldo kurang dari 5%
84,749,036,258.00
12,688,649,341.00
129,516,071,765.00
39,583,062,272.00
Jumlah:
Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal 30 September 2007 dan 30 September 2006 karena Perusahaan berpendapat bahwa piutang nasabah dapat tertagih dan mempunyai jaminan yang cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang nasabah. Pada per 30 September 2007 dan per 30 September 2006, bunga yang dibebankan kepada nasabah adalah sebesar 36% dan 36%.
06. Rekening Nasabah - Pihak Ketiga Akun ini merupakan saldo kurang dari dana nasabah sehubungan dengan transaksi perdagangan efek yang dilakukan oleh nasabah yang bersangkutan. Rincian rekening nasabah adalah sebagai berikut:
30 September 2007
30 September 2006
Saldo lebih atau sama dengan 5%
82,168,296,604.74
Saldo kurang dari 5%
93,312,717,536.38
40,330,218,428.88
175,481,014,141.12
112,607,105,651.30
Jumlah:
72,276,887,222.42
Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu pada tanggal 30 September 2007 dan 30 September 2006 karena Perusahaan berpendapat bahwa rekening nasabah dapat tertagih dan pempunyai jaminan yang cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang nasabah. Pada per 30 September 2007 dan per 30 September 2006, bunga yang dibebankan kepada nasabah adalah sebesar 36% dan 36%.
07. Portofolio Efek - Diperdagangkan Akun ini terdiri dari efek ekuitas dan efek hutang dengan rincian sebagai berikut :
30 September 2007
30 September 2006
Efek Ekuitas - Pihak Hubungan Istimewa Haga Perolehan Perseroan
1,000,000,000.00
1,000,000,000.00
17,904,178,398.91
18,045,825,379.92
Efek Ekuitas - Pihak Ketiga Harga Perolehan PT. Kawasan Industri Jababeka Tbk. PT. Mandala Multifinance Tbk.
-
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1.000.000.000,-)
3,553,875,000.00
456,452,401.09
2,242,767,454.63
18,360,630,800.00
23,842,467,834.55
Keuntungan (Kerugian) yang Belum Direalisasi
72,072,390,703.00
21,163,595,962.45
Sub Jumlah - Bersih:
90,433,021,503.00
45,006,063,797.00
Efek Reksadana - Pihak Hubungan Istimewa Jumlah:
1,000,000,000.00
1,000,000,000.00
92,433,021,503.00
47,006,063,797.00
PT. Reliance Asset Management, perusahaan anak, memiliki saham Perusahaan yang ditawarkan kepada masyarakat (lihat Catatan 1.b), sebagai portofolio investasi. Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima yang dicatatkan oleh perusahaan anak adalah sebagai berikut:
08. Beban Dibayar Dimuka Rincian Beban Dibayar Dimuka adalah sebagai berikut:
Pihak Hubungan Istimewa PT. Asuransi Reliance Indonesia (Asuransi Kendaraan)
30 September 2007
30 September 2006
14,153,000.01
4,785,750.04
Pihak Ketiga PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Asuransi Kesehatan) Sewa Lain-lain Sub Jumlah - Pihak Ketiga:
191,516,137.47 335,208,333.33 223,254,924.33 749,979,395.13
18,233,667.54 315,091,666.64 68,139,183.69 401,464,517.87
Jumlah:
764,132,395.14
406,250,267.91
9
PT. RELIANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk bulan yang berakhir 30 September 2007 (Unaudited) & bulan yang berakhir 30 September 2006 (Unaudited)
09. Piutang Atas Hak Tagih Akun ini merupakan pembelian hak tagih kepada pihak-pihak adalah sebagai berikut yang dicatatkan oleh perusahaan anak:
30 September 2007 3,500,000,000.00
PT. Intan Fajar
30 September 2006 3,500,000,000.00
Perusahaan anak membeli piutang atas hak tagih PT. Intan Fajar (debitur) dari Perusahaan berdasarkan Perjanjian Pengalihan Piutang (Cessie) tanggal 15 Febuari 2005.
10. Piutang Lain-Lain Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut:
30 September 2007 Pihak Hubungan Istimewa - Karyawan
30 September 2006
179,824,308.63
Piutang Lain-lain - Pihak Ketiga
262,992,464.63 162,500,000.00
-
425,492,464.63
179,824,308.63 Piutang karyawan ini merupakan pemberian pinjaman kepada karyawan yang dikenakan bunga 6% p.a. dan pelunasannya dipotong setiap bulan dari gaji karyawan yang bersangkutan.
11. Penyertaan Saham Penyertaan saham merupakan penyertaan pada PT. Bursa Efek Jakarta sebanyak 1 (satu) lembar saham dengan harga Rp 555.000.000,- pada lelang tanggal 1 Juni 1999 (nilai nominal Rp 60.000.000,-)
30 September 2007 555,500,000.00
PT. Bursa Efek Jakarta
30 September 2006 555,500,000.00
12. Aktiva Tetap Saldo per 01 Januari 2007 HARGA PEROLEHAN Pemilikan langsung Kendaraan Bermotor Perabotan dan Perlengkapan Kantor Peralatan Kantor Renovasi Kantor Sewa Guna Usaha Kendaraan Bermotor Jumlah: AKUMULASI PENYUSUTAN Pemilikan langsung Kendaraan Bermotor Perabotan dan Perlengkapan Kantor Peralatan Kantor Renovasi Kantor Sewa Guna Usaha Kendaraan Bermotor Jumlah: Nilai Buku:
AKUMULASI PENYUSUTAN Pemilikan langsung Kendaraan Bermotor Perabotan dan Perlengkapan Kantor Peralatan Kantor Renovasi Kantor Sewa Guna Usaha Kendaraan Bermotor Jumlah: Nilai Buku:
30
September 2007 Pengurangan
Saldo per 30 September 2007
904,481,700.00 1,985,360,796.00 2,615,578,916.70 1,502,433,548.00
540,136,364.00 198,780,583.00 1,152,833,204.00 576,019,375.00
110,000,000.00 -
1,334,618,064.00 2,184,141,379.00 3,768,412,120.70 2,078,452,923.00
404,394,845.00 7,412,249,805.70
655,869,818.00 3,123,639,344.00
110,000,000.00
404,394,845.00 10,425,889,149.70
470,179,618.23 1,082,485,195.30 1,619,512,389.63 791,124,593.89
171,494,769.17 264,579,968.07 324,185,369.49 395,788,984.44
30,555,556.00 -
611,118,831.40 1,347,065,163.37 1,943,697,759.12 1,186,913,578.33
255,755,414.68 4,219,057,211.73
224,078,953.63 1,380,128,044.80
30,555,556.00
479,834,368.31 5,568,629,700.53
3,193,192,593.97
Saldo per 01 Januari 2006 HARGA PEROLEHAN Pemilikan langsung Kendaraan Bermotor Perabotan dan Perlengkapan Kantor Peralatan Kantor Renovasi Kantor Sewa Guna Usaha Kendaraan Bermotor Jumlah:
Sampai dengan Penambahan
4,857,259,449.17 Sampai dengan Penambahan
30
September 2006 Pengurangan
Saldo per 30 September 2006
423,000,000.00 1,953,044,296.00 2,298,442,866.70 1,405,516,148.00
311,481,700.00 25,820,000.00 213,367,250.00 74,500,000.00
-
734,481,700.00 1,978,864,296.00 2,511,810,116.70 1,480,016,148.00
404,394,845.00 6,484,398,155.70
625,168,950.00
-
404,394,845.00 7,109,567,105.70
318,418,271.00 737,575,181.43 1,230,638,594.93 306,526,258.08
108,610,094.45 252,510,577.73 287,250,773.41 364,434,592.57
-
427,028,365.45 990,085,759.16 1,517,889,368.34 670,960,850.65
120,957,133.00 2,714,115,438.44
101,098,711.26 1,113,904,749.42
-
222,055,844.26 3,828,020,187.86
3,770,282,717.26
3,281,546,917.84
Beban penyusutan per 30 September 2007 dan per 30 September 2006 adalah sebesar Rp 1.380.128.044,80 dan Rp 1.113.904.749,42 Kendaraan bermotor pada tahun 2007 dan 2006 telah diasuransikan secara all risk kepada PT. Asuransi Reliance Indonesia, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 330.000.000,- dan Rp 136.500.000,- Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari resiko tersebut. Pada tanggal 30 September 2007 & 30 September 2006, tidak ada aktiva tetap yang dijadikan jaminan atas kewajiban Perusahaan dan perusahaan anak.
13. Aktiva Lain-Lain Akun ini terdiri dari:
30 September 2007
30 September 2006
Uang Muka Operasional
83,850,000.00
83,850,000.00
Jaminan Gedung
18,375,000.00
18,375,000.00
10,000,000.00
10,000,000.00
Jaminan Telepon Lain-lain
1,335,812,561.00
77,503,300.00
Jumlah:
1,448,037,561.00
189,728,300.00
Uang muka operasional merupakan biaya-biaya operasional kantor perwakilan Perusahaan yang belum dapat diidentifikasi penggunaannya karena belum direalisasi oleh pihak kantor perwakilan.
10
PT. RELIANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk bulan yang berakhir 30 September 2007 (Unaudited) & bulan yang berakhir 30 September 2006 (Unaudited)
14. Hutang Bank Berdasarkan perjanjian kredit No. 2642/W09-ADM/2006 tanggal 27 September 2006, Perusahaan memperoleh pinjaman modal kerja dengan maksimum limit Rp. 16.500.000.000 dari PT. Bank Central Asia Tbk. Pinjaman ini berlaku sejak tanggal 27 September 2007 sampai dengan 27 September 2008, dengan tingkat bunga 12% per tahun dan dijamin dengan tanah dan bangunan yang terletak di jalan Pluit Putra Kencana No. 15A Jakarta Utara, Menara Batavia Lt. 27 dan Menara batavia Lt Dasar yang terletak di jalan KH. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta Pusat milik PT. Suryatama Tigamitra, pihak hubungan istimewa, adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
Bank - Pihak Ketiga (Rupiah) PT. Bank Central Asia Tbk.
30 September 2006
30 September 2007 160,955,844.73
9,280,899,882.66
Berdasarkan perjanjian Repo Saham pada tanggal 15 Mei 2007, perusahaan memperoleh kredit Repo Saham Rp. 10.000.000.000 dari PT. Investindo Nusantara Sekuritas, dengan tingkat bunga 17% p.a. Pinjaman ini dijamin dengan Saham
15. Hutang Nasabah - Pihak Ketiga Akun ini merupakan hutang yang timbul dari transaksi perdagangan efek milik nasabah. Umur hutang ini tidak melebihi 3 hari bursa. Akun ini terdiri dari:
30 September 2007
30 September 2006
Saldo lebih atau sama dengan 5%
33,824,315,406.00
29,184,395,584.00
Saldo kurang dari 5%
84,303,430,653.00
11,264,685,353.00
118,127,746,059.00
40,449,080,937.00
Jumlah:
16. Rekening Nasabah - Pihak Ketiga Akun ini terdiri dari:
30 September 2007
30 September 2006
Saldo lebih atau sama dengan 5% Pihak Hubungan Istimewa (PT. Asuransi Reliance Indonesia) Pihak Ketiga Saldo kurang dari 5% (Pihak Ketiga) Jumlah:
7,194,297,379.00
4,412,389,010.00
86,310,617,198.00
12,874,660,001.00
23,532,729,635.68
11,737,311,349.57
117,037,644,212.68
29,024,360,360.57
17. Beban Masih Harus Dibayar Akun ini terdiri dari:
30 September 2006
30 September 2007 Transaksi Saham
538,598,931.00
185,390,452.67
Sewa Gedung
562,013,626.00
168,690,450.00
Listrik, Telepon & Komunikasi
140,450,613.00
55,990,512.00
Lain-lain
326,158,997.00
1,189,311.38
Jumlah:
1,567,222,167.00
411,260,726.05
18. Perpajakan a.
Pajak Dibayar Dimuka
30 September 2007 Pajak Penghasilan Pasal 25
766,200,000.00
Pajak Penghasilan Pasal 21
101,664,090.00
28,715,000.00
648,751,977.25
771,919,532.25
1,607,381,475.25
991,782,113.25
Jumlah:
-
Hutang Pajak
30 September 2007
30 September 2006
Pasal 21
2,509,400.00
793,332.00
Pasal 23
3,365,449.00
729,663,366.00
Pasal 4 ayat 2 - Final Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan atas Transaksi Bursa Jumlah: c.
191,147,581.00
90,765,408.00
Pajak Pertambahan Nilai
b.
30 September 2006
Pajak Penghasilan Pasal 23
50,592,390.00
55,796,792.00
743,101,010.00
786,979,063.00
670,673,794.00
229,425,217.00
1,470,242,043.00
1,802,657,770.00
Pajak Penghasilan Rekonsiliasi antara laba komersial sebelum pajak penghasilan sebagaimana dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasian dan taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 30 September 2007 dan 30 September 2006 adalah sebagai berikut:
30 September 2007 Laba(Rugi) Sblm Taksiran Pjk Penghasilan Menurut Laporan Konsolidasian Laba(Rugi) Perusahaan Anak Sebelum Pajak Penghasilan Laba Perusahaan Sebelum Pajak Penghasilan Beda Tetap:
30 September 2006
59,910,083,617.58
20,624,394,639.21
422,144,806.26
(152,629,821.28)
60,332,228,423.84
20,471,764,817.93 30 September 2006
30 September 2007
225,809,484.00
Beban pajak
195,498,930.00
Penyusutan Aktiva Sewa Guna Usaha
224,078,953.63
45,500,000.00
Pendapatan Bunga Jasa Giro
(89,002,315.25)
(388,479,719.00)
Pendapatan Bunga Hak Tagih Pendapatan Bunga Obligasi Pendapatan Deviden Pendapatan Bunga Deposito Pendapatan Portofolio Efek Pendapatan Piutang Atas Hak Tagih
(4,125,000.00) -
(164,930,000.00) (232,869,999.00) (65,003,437.00)
(138,569,077.27)
(87,403,837.00)
(2,760,105,717.00)
(3,841,099,646.91)
-
(520,698,908.00)
11
PT. RELIANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk bulan yang berakhir 30 September 2007 (Unaudited) & bulan yang berakhir 30 September 2006 (Unaudited)
Pendapatan Jasa Penjaminan Emisi & Penjualan Efek Penurunan (Kenaikan) Nilai Portofolio Efek Beban Lain-lain Jumlah Perbedaan Tetap: Beda Waktu:
-
(14,897,988.00) (21,794,312,184.24)
11,029,615,773.00
(6,043,810,382.15)
160,517,482.00
(30,425,244,780.28)
6,160,957,192.09
30 September 2007
Imbalan Kerja Penyusutan Aktiva Tetap Jumlah Perbedaan Waktu:
30 September 2006
33,745,746.00
33,745,746.00
252,651,950.61
126,891,666.00
286,397,696.61
160,637,412.00
Penghasilan Kena Pajak (Rugi Fiskal)
30,193,381,340.17
26,793,359,422.02
Kerugian Fiskal yang Dapat Dikompensasi
16,333,006,927.02
(10,460,352,495.00)
16,333,006,927.02
(10,460,352,495.00)
46,526,388,267.19
16,333,006,927.02
Taksiran Akumulasi Saldo Rugi Fiskal Perhitungan Taksiran Pajak Penghasilan:
30 September 2006
30 September 2007
Penghasilan 0 - 50 jt (5%)
2,500,000.00
-
Penghasilan 50 jt - 100 jt (10%)
7,500,000.00
-
13,927,916,480.16
-
13,937,916,480.16
-
90,765,408.00
-
90,765,408.00
-
13,847,151,072.16
-
Penghasilan Lebih Besar dr 100 jt (30%) Dikurangi Pembayaran Pajak : PPh Pasal 23 Hutang Pajak Penghasilan:
Taksiran penghasilan kena pajak tahun 2007 di atas sesuai dengan jumlah yang kemudian dilaporkan oleh Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun yang bersangkutan. d.
Pajak Tangguhan Perhitungan manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan untuk bulan yang berakhir pada 30 September 2007 dan 30 September 2006 menggunakan tarif pajak maksimum 30% adalah sebagai berikut:
30 September 2006
30 September 2007 Taksiran penghasilan (beban) pajak tangguhan - Perusahaan Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Piutang atas Hak Tagih
22,340,036.00 (185,736,900.00)
10,123,723.80 (185,736,900.00)
Penghapusan Aktiva Pajak Tangguhan dr Piutang atas Hak Tagih
2,556,724,733.00
2,556,724,733.00
Penyusutan aktiva tetap (Beban) Jumlah Aktiva (Kewajiban) Pajak Tanguhan Bersih
4,583,462.60
(78,507,401.20)
2,397,911,331.60
2,302,604,155.60
Taksiran penghasilan (beban) pajak tangguhan - Perusahaan Anak Jumlah Aktiva (Kewajiban) Pajak Tangguhan Bersih
31,164,035.00
129,941,957.00
2,429,075,366.60
2,432,546,112.60
19. Hutang Sewa Guna Usaha Hutang sewa guna usaha merupakan hutang kepada PT. Dipo Star Finance atas sewa guna usaha kendaraan bermotor (lihat Catatan 13). Rincian Akun ini pada tanggal 30 September 2007 dan kepada PT. Bank Jasa Jakarta pada tanggal 30 September 2006 berdasarkan jumlah hutang yang jatuh tempo adalah sebagai berikut:
Tahun Jatuh Tempo
30 September 2007
Thn. 2006
30 September 2006 -
44,541,524.00
Thn. 2007
41,817,730.00
Thn. 2008
181,388,295.00
77,544,687.00 -
Thn. 2009
207,040,101.00
-
Thn. 2010
56,135,160.00
Jumlah:
486,381,286.00
122,086,211.00
20. Hutang Lain-Lain Akun ini terdiri dari:
30 September 2007
30 September 2006
Lain-lain - Pihak Ketiga
113,945,533.53
177,054,701.53
Jumlah:
113,945,533.53
177,054,701.53
Hutang dividen merupakan hutang dividen atas portofolio efek ekuitas milik nasabah.
21. Kewajiban Diestimasi Atas Manfaat Karyawan Perusahaan menghitung dan membukukan beban imbalan kerja berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 maret 2003, Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja per 30 September 2007 & 30 September 2006 dihitung oleh aktuaris PT. Rileos Pratama dengan laporan bertanggal 27 Maret 2007. Manajemen berpendapat bahwa estimasi atas uang jasa tersebut telah memadai untuk menutup kewajiban manfaat karyawan Perusahaan. Beban manfaat karyawan pada tahun berjalan adalah sebagai berikut:
30 September 2007 Beban Jasa Kini Beban Bunga
30 September 2006
51,141,746.00
74,717,001.00
6,547,732.00
6,371,444.00
Biaya Jasa (Non Vested) yang Diamortisasi
-
91,321.00
Koreksi Aktuaria
-
(50,121,800.00)
Biaya Jasa Lalu (Vested) yang Diakui Langsung Jumlah Beban Manfaat Karyawan:
57,689,478.00
2,687,780.00 33,745,746.00
Perubahan pada kewajiban yang diakui di neraca: 30 September 2007 Kewajiban Awal Tahun
132,483,057.00
30 September 2006 86,770,000.00
12
PT. RELIANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk bulan yang berakhir 30 September 2007 (Unaudited) & bulan yang berakhir 30 September 2006 (Unaudited)
Pembayaran Imbalan Paska Kerja Keryawan pada Tahun Berjalan
(2,687,780.00)
Keuntungan Aktuarial yang Belum Diakui
-
Beban Manfaat Karyawan yang Diakui pada Tahun Berjalan Kewajiban Akhir Tahun
(2,074,291.00) 14,041,602.00
57,689,478.00
33,745,746.00
187,484,755.00
132,483,057.00
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan kewajiban imbalan kerja oleh Aktuaris pada tanggal 30 September 2007 dan 30 September 2006 adalah sebagai berikut: Usia Pensiun Normal Tingkat Diskonto Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji Tingkat Pengunduran Diri Tabel Mortalitas
: 55 tahun : 12% per tahun : 10% per tahun : 5% sampai dengan usia 40 tahun, kemudia menurun secara linier sampai dengan 0% pada saat usia 55 tahun. : Tabel Mortalitas Indonesia 2
22. Modal Saham Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal per saham dari Rp 250 per saham menjadi Rp 100 per saham (lihat Catatan 1,b), kemudian berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Bersama Seluruh Pemegang Saham Tanpa Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan No. 19 tanggal 14 April 2005, dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, telah menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan yaitu dari Rp 100,000,000,000 yang terdiri dari 1,000,000,0000 saham menjadi modal dasar sebesar Rp 250,000,000,000 yang terdiri dari 2,500,000,000 saham, serta peningkatan modal ditempatkan dan disetor yang berasal dari kapitalisasi laba yang ditahan sebesar Rp 20,000,000,000 yang didistribusikan secara proporsional kepada PT. Asuransi Reliance Indonesia sebanyak 140,000,000 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 14,000,000,000 dan kepada Reliance Financial Holdings Limited sebanyak 60,000,000 saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp 6,000,000,000 Pada tanggal 13 Juli 2005, Perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham kepada masyarakat sebanyak 200,000,000 saham (lihat Catatan 1,b). Dana yang berhasil dihimpun sebagai setoran modal adalah Rp 20,000,000,000 sehingga modal disetor Perusahaan seluruhnya menjadi Rp 90,000,000,000. Komposisi pemegang saham Perusahaan dan kepemilikan pada tanggal 30 September 2007 dan 30 September 2006 adalah sebagai berikut:
T a h u n 2 0 0 7 (s/d per 30 September 2007) Pemegang Saham
Persentase Kepemilikan
Jumlah Lembar Saham
Jumlah (Rp)
PT. Asuransi Reliance Indonesia
54%
490,000,000 Lbr
49,000,000,000.00
Reliance Financial Holdings Ltd
23%
210,000,000 Lbr
21,000,000,000.00
Publik (Masyarakat)
22%
200,000,000 Lbr
20,000,000,000.00
Jumlah:
100%
900,000,000 Lbr
90,000,000,000.00
T a h u n 2 0 0 6 (s/d per 30 September 2006) Pemegang Saham
Jumlah (Rp)
Jumlah Lembar Saham
Persentase Kepemilikan
PT. Asuransi Reliance Indonesia
54%
490,000,000 Lbr
49,000,000,000.00
Reliance Financial Holdings Ltd
23%
210,000,000 Lbr
21,000,000,000.00
Publik (Masyarakat)
22%
200,000,000 Lbr
20,000,000,000.00
Jumlah:
100%
900,000,000 Lbr
90,000,000,000.00
23. Tambahan Modal Disetor-Bersih Akun ini terdiri dari:
30 September 2007
30 September 2006
Agio Saham
30,000,000,000.00
Biaya Emisi Saham
(1,899,368,008.00)
30,000,000,000.00 (1,899,368,008.00)
Jumlah Bersih:
28,100,631,992.00
28,100,631,992.00
Agio dan Biaya emisi saham berasal dari penawaran perdana yang dilakukan oleh Perusahaan pada tanggal 13 Juli 2005 (lihat Catatan 1,b).
24. Saldo Laba Sebagaimana diputuskan dalam Akta Pernyataan Keputusan Bersama Seluruh Pemegang Saham Tanpa Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan No. 19 tanggal 14 April 2005, dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, telah menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan yang berasal dari kapitalisasi laba yang ditahan (liat Catatan 23). Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan no. 6 tanggal 27 Juni 2007 yg dibuat dihadapan Notaris H. Umaran Mansjur, SH. diputuskan diveden tunai yg diberikan kepada para Pemegang Saham adalah sebesar Rp 9.000.000.000,- dimana seluruh pembagiannya dan pembayarannya telah dilakukan pada saat pembagian dividen interim pada tanggal 9 September 2006.
25. Sifat Transaksi Hubungan Istimewa Rincian akun dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut : Persentase Terhadap Jumlah aktiva dan kewajiban yang bersangkutan (%)
30 Spt'07
30 Spt'06
Portofolio Efek (lihat Catatan 7)
0.17%
-
Beban Dibayar Dimuka-PT. Asuransi Reliance Indonesia
0.002%
Jumlah 30 September 2007
30 September 2006
1,000,000,000.00
1,000,000,000.00
0.002%
14,153,000.01
4,785,750.04
0.03%
0.10%
179,824,308.63
262,992,464.63
1.95%
3.68%
7,194,297,379.00
4,412,389,010.00
1.65%
10.19%
168,330,000.00
673,320,000.00
(lihat Catatan 8) Piutang Lain-lain - Pinjaman Karyawan (lihat Catatan 10) Rekening Nasabah - PT. Asuransi Reliance Indonesia (lihat Catatan 16) Beban Sewa - PT. Suryatama Tigamitra Sifat Hubungan Istimewa 1. PT Asuransi Reliance Indonesia adalah pemegang saham Perusahaan (lihat Catatan 22). 2. PT. Suryatama Tigamitra adalah afiliasi Perusahaan. Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa, dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang normal sebagaimana transaksi dengan pihak ketiga lainnya dan telah diungkapkan seluruhnya dalam laporan keuangan konsolidasian.
13
PT. RELIANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk bulan yang berakhir 30 September 2007 (Unaudited) & bulan yang berakhir 30 September 2006 (Unaudited)
26. Komisi dari Transaksi Perantara Perdagangan Efek Akun ini merupakan komisi yang diperoleh dari aktivitas perantara perdagangan efek ekuitas dan pendapatan tetap.
27. Pembiayaan Transaksi Nasabah Akun ini merupakan pendapatan pinalti yang diperoleh dari saldo kurang dana nasabah sehubungan dengan transaksi efek yang dilakukan oleh nasabah yang bersangkutan.
28. Keuntungan atas Perdagangan Efek Akun ini merupakan keuntungan dari transaksi perdagangan efek ekuitas dan efek hutang yang terdaftar di bursa efek di Indonesia. Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
30 September 2007
30 September 2006
a. Keuntungan (Kerugian) yang Telah Direalisasi Keuntungan Penjualan Efek Ekuitas
2,865,215,519.00
2,379,009,402.41
(105,109,802.00)
(2,360,306,761.04)
2,760,105,717.00
18,702,641.37
Efek Ekuitas - Bersih
41,222,156,566.00
12,100,171,574.63
Jumlah - Bersih:
41,222,156,566.00
12,100,171,574.63
Kerugian Penjualan Efek Ekuitas Jumlah - Bersih: b. Keuntungan (Kerugian) yang Belum Direalisasi
29. Pendapatan dari jasa Penasihat Keuangan Akun ini merupakan imbalan atas jasa penasihat keuangan yang diberikan kepada nasabah.
30. Pendapatan dari jasa Penjamin Emisi dan Penjualan Efek Akun ini merupakan pendapatan atas imbalan jasa sebagai penjamin emisi dan agen penjual untuk penawaran umum efek.
31. Pendapatan dari Jasa Pengelolaan Investasi dan Jasa Penasihat Investasi Akun ini merupakan imbalan atas jasa pengelolaan investasi dan jasa penasihat investasi yang diberikan kepada nasabah.
32. Beban Umum dan Administrasi Akun ini terdiri dari:
30 September 2007
30 September 2006
1,160,743,606.00
621,977,642.00
Kantor, Percetakan, dan Administrasi
278,202,909.00
130,676,273.33
Jasa Informasi
475,131,054.67
375,942,847.25
Transaksi Efek
30,253,045.00
105,466,243.00
Perbaikan dan Pemeliharaan
255,510,542.67
105,610,737.00
Transportasi dan Perjalanan Dinas
364,179,892.00
99,105,352.00
Asuransi
132,448,312.54
100,871,082.45
Jasa Profesional
70,534,415.00
118,704,053.00
Pos dan Materai
39,312,446.00
13,762,704.00
Lain-lain
62,914,515.00
108,852,135.00
Jumlah:
2,869,230,737.88
1,780,969,069.03
Telepon, Listrik dan Komunikasi
33. Pendapatan Bunga Akun ini terdiri dari:
30 September 2007
30 September 2006
Deposito
196,379,654.18
Obligasi
4,125,000.00
138,687,433.44
Jasa Giro
92,300,023.08
78,454,704.16
Jumlah:
292,804,677.26
217,142,137.60
-
34. Pendapatan Deviden Akun ini merupakan pendapatan dividen dari portofolio efek ekuitas yang dimiliki Perusahaan.
35. Beban Bunga Akun ini terdiri dari:
30 September 2007 Pinjaman Bank (lihat Catatan 14) Sewa Guna Usaha (lihat Catatan 19)
513,774,951.09
30 September 2006 392,347,581.41
31,730,204.00
18,998,942.00
Lain-lain
7,013,490,166.00
2,104,406,984.00
Jumlah:
7,558,995,321.09
2,515,753,507.41
36. Beban Administrasi Bank Akun ini merupakan beban rekening koran, jasa transfer keuangan termasuk penggunaan fasilitas real time gross settlement (RTGS).
37. Beban Pajak Akun ini terutama merupakan beban pajak bumi dan bangunan, tunjangan pajak penghasilan karyawan, dan tagihan pajak lainnya.
38. Pendapatan (Beban) Lain-lain Akun ini merupakan pendapatan (Beban) yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan operasional rutin Perusahaan.
14
PT. RELIANCE SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk bulan yang berakhir 30 September 2007 (Unaudited) & bulan yang berakhir 30 September 2006 (Unaudited)
39. Laba per Saham Perhitungan laba usaha dan laba bersih Perusahaan adalah sebagai berikut:
30 September 2007 Laba Bersih (Rp) Jumlah Saham Rata-rata Tertimbang Saham yang Beredar (Lembar) Laba per Saham Dasar
30 September 2006
60,015,619,819.15
20,586,237,183.89
900,000,000
900,000,000
67
23
Pada bulan April tahun 2005, Perusahaan melakukan perubahan nilai nominal saham dari semula Rp 250 menjadi Rp 100 dan jumlah saham yang beredar. Sesuai PSAK 56, apabila dalam 1 (satu) periode terdapat perubahan jumlah saham beredar sebagai akibat dari suatu peristiwa yang tidak mengubah sumber daya, maka perubahan tersebut dianggap sudah terjadi pada awal periode yang disajikan yaitu 1 Januari 2004.
40. Modal Kerja Bersih Disesuaikan Dalam rangka memperkuat kondisi keuangan dan kemampuan operasional Perusahaan Efek, maka perlu dilakukan peningkatan modal disetor dan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) Perusahaan Efek. Sehubungan hal tersebut, Pemerintah mengeluarkan 2 (dua) keputusan yang terkait dengan peningkatan modal disetor dan MKBD Perusahaan Efek, yaitu Keputusan Mentri Keuangan No. 179/KMK.010/2003 tentang Kepemilikan Saham dan Permodalan Perusahaan Efek dan Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-20/PM/2003 tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan dimana Perusahaan efek yang melakukan kegiatan sebagai penjamin emisi efek atau yang menjalankan kegiatan sebagai perantara perdagang efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah wajib memiliki MKBD sekurang-kurangnya sebesar Rp 25,000,000.000 Berdasarkan pemeriksaan auditor independen atas perhitungan MKBD secara sampel sebanyak 15 hari kerja secara acak selama tahun buku yang diperiksa, jumlah MKBD yang disajikan telah memenuhi jumlah yang dipersyaratkan dan telah didasarkan oleh informasi yang benar serta dihitung dan dilaporkan dengan benar. Pada tanggal 28 September 2007 dan 29 September 2006, Perusahaan memiliki MKBD masing-masing sebesar Rp 42.280.999.735,- dan Rp 52.139.995.873,Dengan demikian MKBD Perusahaan sudah diatas ketentuan yang ditetapkan Bapepam.
41. Perjanjian dan Perikatan Penting a.
Berdasarkan Lease Agreement tanggal 2 Agustus 2004, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa bangunan milik PT. Suryatama Tigamitra yang berlaku selama 5 tahun dan akan berakhir pada 2 Agustus 2009. Beban sewa per bulan adalah sebesar Rp 17,500,000.
b.
Berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 1 April 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa bangunan milik tuan Boedianto Wijono yang berlaku selama 2 tahun dan akan berakhir pada 1 April 2008, Beban sewa per bulan adalah sebesar Rp 3,333,333,
c.
Berdasarkan Lease Agreement tanggal 18 Oktober 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa bangunan milik PT. Suryatama Tigamitra yang berlaku selama 5 tahun dan akan berakhir pada 1 November 2011. Beban sewa per bulan adalah sebesar Rp 31,853,250.
42. Tanggung Jawab Manajemen atas Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 22 Oktober 2007.