PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 SEPTEMBER 2010 DAN 2009
@
LIPPO SECURITIES Surat Pernyataan Direksi Tentang
Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan (Tidak Diaudit) Per 30 September 2010 dan 2009 PT Lippo Securities Tbk dan Perusahaan Anak Kami yang bertandatangan di bawah ini:
1.
2.
1. 2. 3.
4.
Nama Alamat kantor
Peter Indra Lembong
Alamat rumah Nomor Telepon
Ruko Pinangsia, Karawaci Office Park Blok M No.38/39 Lippo Karawaci, Tangerang 15139 Jl. Kemang UtaraVII/l98, Jakarta Selatan 021-s516588
Jabatan
Direktur
Nama Alamat kantor
Alamat rumah Nomor Telepon
Reita Farianti Ruko Pinangsia, Karawaci Office Park Blok M No.38/39 Lippo Karawaci, Tangerang 15139 Jl. WR. Supratman Pelangi, Bintaro, Tangerang Selatan 021-55 1 6588
Jabatan
Direktur
Kami berlanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan
keuangan konsolidasian PT Lippo Securities Tbk dan Perusahaan Anak ("Perusahaan"); Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia; a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan telah dimuat secara lengkap dan benar; b. Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material; dan Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Tangerang, 29 Oktober 2010 ]VrETERAI
cL*,
ll--
Peter Indra Lembong Direktur
Ruko Pinangsia Karawaci Office Park Blok M No. 38/39 Lippo Karawaci, Tangerang 15139 /6221) 551-6588 (Huntino)
Tpl
Reita Farianti Direktur
PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
NERACA KONSOLIDASIAN Per 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh) ASET
Catatan
Kas dan Setara Kas Portofolio Investasi - Diperdagangkan Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Piutang Lain-lain - Pihak Ketiga (Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 211.367.000 masing-masing pada 30 September 2010 dan 2009) Pajak Dibayar di Muka Investasi pada Perusahaan Asosiasi Investasi Jangka Panjang Lainnya Aset Tetap (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 302.527.553 dan Rp 275.654.491 masing-masing pada 30 September 2010 dan 2009) Aset Lain-lain Biaya Dibayar di Muka Uang Jaminan
2.c, 3, 18 2.d, 4 2.f, 2.d, 5 4 2.e
4.270.158.476
1.438.447.000 1.805.506.446
1.665.128.488 1.073.581.945
526.289.240 177.287.332 508.694.347.137 475.000.000
269.144.720 161.225.263 452.300.449.507 475.000.000
39.706.505
66.579.568
293.135.000 29.380.000
-29.080.000
525.338.770.236
460.310.347.967
3.474.330.587 55.300.537.366
3.319.296.632 48.758.110.237
2.023.668.740 51.477.548 98.334.273.933 14.095.868.504 312.000.000 173.592.156.678
2.011.723.460 33.405.117 98.334.273.933 15.291.584.826 312.000.000 168.060.394.205
14
1.109.250.000.000
1.109.250.000.000
2.d, 7, 16
(260.108.592.418)
(260.108.592.418)
2.d, 7, 15
211.218.449.616 (708.613.243.640) 351.746.613.558
216.729.153.445 (773.620.607.265) 292.249.953.762
525.338.770.236
460.310.347.967
2.k,6.a 2.d, 2.f, 5, 7, 15 2.d, 8
2.g, 9
10 2.f, 5 10 11 2.k, 6.b 13 2.f, 2.j, 5, 12, 18 2.l
EKUITAS Modal Saham Nilai Nominal per Saham Rp 500 Modal Dasar - 8.874.000.000 Saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.218.500.000 Saham Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi Defisit Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
1
2009 Rp
11.859.671.576
JUMLAH ASET KEWAJIBAN Bunga Masih Harus Dibayar Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Hutang Lain-lain Pihak Ketiga Hutang Pajak Hutang Jangka Panjang Hutang kepada Pemegang Saham Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Jumlah Kewajiban
2010 Rp
PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN Untuk Periode yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)
Catatan PENDAPATAN USAHA Keuntungan Portofolio Investasi - Bersih Lain-lain Jumlah Pendapatan Usaha
2.i 2.d, 4
BEBAN USAHA Gaji, Bonus dan Tunjangan Sewa Honorarium Tenaga Ahli Beban Administrasi Efek Keanggotaan pada Bursa Efek Telekomunikasi Penyusutan Lain-lain Jumlah Beban Usaha
2.i
RUGI USAHA PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan Bunga Beban Bunga Laba Selisih Kurs - Bersih Jumlah Beban Lain-lain - Bersih
2.i 5, 10, 12, 13
RUGI SEBELUM BAGIAN ATAS LABA BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI BAGIAN ATAS LABA BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI - BERSIH
2.d, 2.f, 5, 7
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan Jumlah Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Bersih
2.k, 6.b
LABA BERSIH LABA PER SAHAM DASAR
2.n, 17
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
2
2010 Rp
2009 Rp
1.340.710.873 2.657.788 1.343.368.661
294.515.315 1.704.995 296.220.310
3.608.656.705 195.255.634 175.526.314 166.724.627 113.000.000 28.781.250 14.195.586 140.314.199 4.442.454.315
2.119.219.574 162.966.300 181.167.791 194.000.000 113.000.000 29.759.600 28.657.984 174.818.447 3.003.589.696
(3.099.085.654)
(2.707.369.386)
333.405.834 (5.792.819.355) 993.915.542 (4.465.497.979)
208.199.459 (6.509.212.638) 2.434.884.704 (3.866.128.475)
(7.564.583.633)
(6.573.497.861)
95.034.475.422
58.109.673.335
87.469.891.789
51.536.175.474
----
----
87.469.891.789
51.536.175.474
39,43
23,23
PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Periode yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)
Catatan
Modal Saham
Defisit
Jumlah Ekuitas
Rp
Rp
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Rp
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi Rp
1.109.250.000.000
(260.108.592.418)
275.347.324.066
(825.156.782.739)
299.331.948.909
--
--
(58.618.170.621)
--
(58.618.170.621)
--
--
--
51.536.175.474
51.536.175.474
SALDO 30 SEPTEMBER 2009
1.109.250.000.000
(260.108.592.418)
216.729.153.445
(773.620.607.265)
292.249.953.762
SALDO 31 DESEMBER 2009 Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi
1.109.250.000.000
(260.108.592.418)
206.424.840.000
(796.083.135.430)
259.483.112.152
--
--
4.793.609.616
--
4.793.609.616
--
--
--
87.469.891.789
87.469.891.789
1.109.250.000.000
(260.108.592.418)
211.218.449.616
(708.613.243.641)
351.746.613.558
Rp SALDO 31 DESEMBER 2008 Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi
2.d, 7, 15
Laba Bersih
Laba Bersih SALDO 30 SEPTEMBER 2010
2.d, 7, 15
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
3
paraf:
PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Periode yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh) Catatan
2010 Rp
2009 Rp
333.405.834 563.344.131 28.895.103
208.199.459 5.196.510 512.765.956
(3.608.656.705) (819.602.024) (856.114.507) --
(2.119.219.574) (855.712.138) (468.074.011) (63.051.393)
(4.358.728.168)
(2.779.895.191)
--
--
12.491.761.288 ---
5.073.076.417 (5.625.000) (15.715.869.451)
12.491.761.288
(10.648.418.034)
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
8.133.033.120
(13.428.313.225)
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
3.726.638.456
17.698.471.701
11.859.671.576
4.270.158.476
22.325.918 337.345.659 11.500.000.000
22.325.918 247.832.558 4.000.000.000
11.859.671.576
4.270.158.476
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas dari: Penghasilan Bunga Penjualan Efek Lain-lain Pengeluaran Kas untuk: Gaji dan Tunjangan Karyawan Beban Umum dan Administrasi Pembayaran Pajak Lain-lain Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Dividen Tunai Perolehan Aset Tetap
Pembeliam Saham Perusahaan Asosiasi Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE Kas dan Setara Kas Terdiri dari: Kas Bank Deposito
2.c, 3
Jumlah
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
4
paraf:
PT LIPPO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh) 1.
Umum 1.a. Pendirian Perusahaan dan Kegiatan Usaha PT Lippo Securities Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 514 yang dibuat di hadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta, pada tanggal 20 September 1989. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan No. C2-6029.HT.01.01.TH.89 tanggal 6 Juli 1989 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 80 Tambahan No. 3904 tanggal 5 Oktober 1990. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa Ketiga No. 45 tanggal 31 Oktober 2008 yang dibuat di hadapan Siti Pertiwi Henny Singgih S.H., Notaris di Jakarta, antara lain mengenai perubahan Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Negara Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan perubahan tempat kedudukan Perusahaan. Akta perubahan Anggaran Dasar ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui surat keputusan No. AHU-95889.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 12 Desember 2008 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 84 Tambahan No. 25893 tanggal 20 Oktober 2009. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan usaha Perusahaan adalah sebagai penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, manajer investasi dan penasihat investasi. Saat ini, Perusahaan hanya memiliki izin usaha sebagai manajer investasi dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), sesuai surat keputusan No. KEP-31/PM-MI/1992 tanggal 27 Nopember 1992. Izin usaha Perusahaan sebagai penjamin efek dan perantara pedagang efek telah dicabut masing-masing berdasarkan surat keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-01/PM/2004 tanggal 13 Januari 2004 dan No. 01/PM/2000 tanggal 5 Januari 2000. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1989. Saat ini, kegiatan utama Perusahaan adalah sebagai penyedia jasa penasihat keuangan. Perusahaan beralamat di Karawaci Office Park Blok M, No. 38/39, Lippo Karawaci, Tangerang 15139. 1.b. Penawaran Umum Saham Perusahaan Bapepam-LK dalam suratnya No. S-387/PM/1994 tanggal 2 Maret 1994 menyatakan pencatatan dan penawaran 13.500.000 saham Perusahaan kepada masyarakat efektif pada tanggal tersebut. Pada tanggal 28 Maret 1994, Perusahaan telah mencatatkan sebanyak 28.000.000 saham pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, terdiri dari 13.500.000 saham baru yang berasal dari penawaran umum tersebut dan 14.500.000 saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Selanjutnya, saham yang tercatat telah beberapa kali mengalami peningkatan, terakhir adalah dengan pencatatan 1.566.000.000 saham yang berasal dari penawaran terbatas kedua pada bulan Juli 1997. Seluruh saham yang dikeluarkan Perusahaan telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia. Berikut adalah riwayat penawaran umum saham yang dilakukan Perusahaan: Tahun
Keterangan
Jumlah Saham Beredar Setelah Transaksi
1994
Penawaran Umum Perdana: 13.500.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 dan partial listing sebany ak 14.500.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000
1995
Penerbitan saham bonus: 1 saham lama memperoleh 2 saham baru dengan nilai nominal Rp 1.000 Penawaran Umum Terbatas I sebany ak 195.750.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000
1996 1997
Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham Penawaran Umum Terbatas II sebany ak 1.566.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500
5
43.500.000 130.500.000 326.250.000 652.500.000 2.218.500.000
PT LIPPO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh) 1.c. Struktur Perusahaan Anak Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun dari Morgan & Associates Ltd., perusahaan anak, yang dimiliki sepenuhnya (100%) oleh Perusahaan yang berkedudukan di Vanuatu. Perusahaan anak bergerak dalam bidang manajemen investasi, namun saat ini perusahaan anak tidak melakukan akitivitas. Jumlah aset perusahaan anak sebesar Rp 22.298.319 pada tanggal 30 September 2010 dan 2009. 1.d. Komisaris, Direksi dan Karyawan Susunan anggota dewan komisaris, dewan direksi dan komite audit Perusahaan pada 30 September 2010 dan 2009, berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Para Pemegang Saham No. 40 tanggal 14 Mei 2010 dan Akta Berita Acara Rapat Umum Para Pemegang Saham No. 39 tanggal 24 April 2009, yang keduanya dibuat di hadapan Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., Notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut : 2010
2009
Dewan Komisaris Presiden Komisaris
:
Eddy Harsono Handoko*
Eddy Harsono Handoko*
Komisaris Independen
:
dr. Isnandar Rachmat Ali
dr. Isnandar Rachmat Ali
Timoer Soetanto
Timoer Soetanto
Peter Indra Lembong Muliawan Sutanto Reita Farianti*
Peter Indra Lembong Muliawan Sutanto
Komisaris Independen Dewan Direksi Direktur
:
--
Komite Audit Ketua
:
Timoer Soetanto
dr. Isnandar Rachmat Ali
Anggota
:
Jonita Widjaja
Suwito Juwono
Utomo Santoso
Susanto Kusnadi
*Efektif setelah mendapat persetujuan dari Bapepam-LK
Pembentukan komite audit sudah sesuai dengan peraturan Bapepam-LK No. IX.I.5. Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, Perusahaan memiliki masing-masing 9 dan 8 karyawan tetap (tidak diaudit). 2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 2.a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian ini disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang antara lain adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan sesuai peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali untuk investasi saham tertentu yang dicatat sebesar nilai wajar atau menggunakan metode ekuitas. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah.
6
PT LIPPO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh) 2.b. Prinsip-Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun Perusahaan dan Morgan & Associates (lihat Catatan 1.c). Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha. Seluruh akun dan transaksi signifikan yang saling berhubungan di antara perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan. 2.c. Setara Kas Setara kas meliputi deposito berjangka yang jatuh tempo sama atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan. 2.d. Investasi Investasi diklasifikasikan dan diperhitungkan sebagai berikut: 1) Surat berharga dalam bentuk efek Efek ekuitas dan hutang diklasifikasikan menjadi: Diperdagangkan Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang tinggi. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari kenaikan harga dalam jangka pendek. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan. Dimiliki hingga jatuh tempo Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar biaya perolehan yang disesuaikan dengan premi yang diamortisasi atau diskonto yang belum diamortisasi. Tersedia untuk dijual Investasi dalam efek yang tidak memenuhi kriteria kelompok diperdagangkan dan dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan atau didebitkan pada "Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi dari Pemilikan Surat Berharga", yang merupakan komponen Ekuitas, dan dilaporkan dalam laporan laba rugi pada saat realisasi. Biaya perolehan surat berharga yang dijual ditentukan dengan metode rata-rata. 2)
Investasi jangka panjang dalam bentuk penyertaan saham Investasi saham di mana Perusahaan dan perusahaan anak mempunyai penyertaan dengan pemilikan 20% sampai 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Berdasarkan metode ini, investasi disajikan sebesar biaya perolehan dan disesuaikan dengan bagian Perusahaan dan perusahaan anak atas laba atau rugi perusahaan asosiasi, dikurangi dividen yang diterima. Investasi di mana Perusahaan dan perusahaan anak mempunyai penyertaan dengan pemilikan kurang dari 20% yang harga pasarnya tidak tersedia dinyatakan sebesar biaya perolehan. Jika terjadi penurunan permanen atas nilai investasi saham pada perusahaan asosiasi, nilai tercatat dikurangkan untuk mengakui penurunan tersebut. Penurunan nilai tersebut ditentukan untuk setiap investasi secara individu.
7
PT LIPPO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh) Selisih yang timbul dari perubahan ekuitas perusahaan asosiasi dicerminkan sebagai penambahan atau pengurangan ekuitas dalam akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi” pada neraca konsolidasian. Selisih antara harga pengalihan investasi dan nilai buku yang timbul dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada neraca konsolidasian sesuai PSAK No. 38 mengenai “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. 2.e. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan penelaahan terhadap kondisi masing-masing debitur pada akhir tahun. Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan piutang ragu-ragu yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari akun tersebut pada saat manajemen berkeyakinan bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih. 2.f. Saldo dan Transaksi dengan Pihak Hubungan Istimewa Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai ”Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga. 2.g. Aset Tetap Aset tetap dicatat dengan model biaya dan dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset, jika ada. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda dengan tarif sebagai berikut: Prasarana Kantor Peralatan dan Perabot Kantor Kendaraan Bermotor
Persentase (%) 50 25 - 50 50
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutan dan amortisasinya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang timbul dikredit atau dibebankan pada tahun berjalan. 2.h. Penurunan Nilai Aset Jumlah nilai aset yang dapat diperoleh kembali diestimasi pada saat kejadian-kejadian atau perubahanperubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aset diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi konsolidasian. 2.i. Pengakuan Pendapatan dan Beban Jasa penasihat keuangan dan manajemen diakui sebagai pendapatan saat jasa tersebut telah diberikan, sesuai dengan perjanjian. Seluruh pendapatan lainnya dan beban diakui pada saat diperoleh/terjadinya. 2.j. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke Rupiah untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut seperti yang diumumkan oleh Bank Indonesia, dan keuntungan atau kerugian selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan. 8
PT LIPPO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh) Pada tanggal 30 September 2010 dan 2009, kurs rata-rata Bank Indonesia yang digunakan masing-masing sebesar Rp 8.924 dan Rp 9.681 untuk USD 1. 2.k. Pajak Penghasilan Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban dengan alasan pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban. Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini. Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. Pajak penghasilan kini dihitung dari laba kena pajak, yaitu laba yang telah disesuaikan dengan peraturan perpajakan yang berlaku. 2.l. Imbalan Kerja Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan perusahaan. Dalam perhitungan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode projected unit credit. Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, perusahaan berkomitmen untuk: (a) memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau (b) menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela. 2.m. Informasi Segmen Kegiatan utama Perusahaan pada saat ini adalah di bidang jasa penasihat keuangan. Perusahaan hanya beroperasi di wilayah Jakarta, sedangkan perusahaan anak yang berada di Vanuatu (lihat juga Catatan 1.c), dianggap tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasian. Kegiatan Perusahaan telah mencerminkan seluruh informasi segmen usaha dan geografis, sehingga dengan demikian Perusahaan tidak menyajikan informasi segmen pada catatan tersendiri. 2.n. Laba (Rugi) per Saham Dasar Laba per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih residual dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar yang ditempatkan dan disetor penuh dalam tahun yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar selama tahun 2010 dan 2009 adalah 2.218.500.000 saham. 2.o. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.
9
PT LIPPO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)
Karena terdapat ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, nilai aset, kewajiban, pendapatan dan beban sebenarnya yang akan dilaporkan di masa mendatang kemungkinan berbeda dari estimasi tersebut. 3.
Kas dan Setara Kas 2010 Rp Kas
2009 Rp
22.325.918
22.325.918
337.345.659
247.832.558
11.500.000.000
4.000.000.000
11.859.671.576
4.270.158.476
Bank PT Bank CIMB Niaga Tbk Deposito Berjangka PT Bank CIMB Niaga Tbk Jumlah
4.
Portofolio Investasi – Diperdagangkan 2010 Harga Perolehan Rp Efek Ekuitas Pihak Hubungan Istimewa (lihat Catatan 5) Pihak Ketiga Jumlah
1.046.811.105 125.809.093 1.172.620.198
Nilai Wajar Rp
1.438.447.000 1.805.506.446 3.243.953.446
2009 Harga Perolehan Rp
1.107.781.797 129.562.980 1.237.344.777
Nilai Wajar Rp
1.665.128.488 1.073.581.945 2.738.710.433
Seluruh portofolio investasi Perusahaan berupa efek yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Nilai wajar portofolio investasi ditentukan berdasarkan nilai efek yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia pada 30 September 2010 dan 2009. Pada tanggal 30 Januari 2009, Perusahaan melakukan reklasifikasi investasi efek ekuitas – diperdagangkan atas saham PT Star Pacific Tbk, perusahaan asosiasi, dengan nilai pasar pada saat reklasifikasi sebesar Rp 877.500.000 menjadi investasi pada perusahaan asosiasi (lihat Catatan 7). Keuntungan bersih yang belum direalisasi atas kenaikan nilai efek yang dimiliki Perusahaan pada 30 September 2010 dan 2009, masing-masing sebesar Rp 777.366.742 dan Rp 219.570.721. Keuntungan yang telah direalisasi atas efek yang dimiliki Perusahaan adalah sebesar Rp 563.344.131 pada 30 September 2010.
10
PT LIPPO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)
5.
Saldo dan Transaksi dengan Pihak Hubungan Istimewa Perusahaan dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan pihak-pihak hubungan istimewa dengan rincian sebagai berikut: Jumlah
Persentase dari Jumlah Aktiva/Kewajiban/Pendapatan dan Beban yang Bersangkutan %
Rp 2010
2009
2010
2009
Portofolio Investasi - Nilai Wajar (lihat Catatan 4)
PT Lippo Karawaci Tbk Lain-lain Jumlah
Investasi pada Perusahaan Asosiasi Nilai Tercatat (lihat Catatan 7) PT Ciptadana Capital PT Star Pacific Tbk Jumlah
1.335.320.000 103.127.000 1.438.447.000
1.597.950.000 67.178.488 1.665.128.488
0,25 0,02 0,27
0,35 0,01 0,36
310.266.591.141 198.427.755.996 508.694.347.137
241.495.792.588 210.804.656.919 452.300.449.507
59,06 37,77 96,83
52,46 45,80 98,26
14.095.868.504
15.291.584.826
8,12
9,10
3.474.330.587
3.319.296.632
2,00
1,98
45.000.000
45.000.000
1,01
1,50
310.086.390
336.390.222
5,35
5,17
75.237.203.901 19.797.271.521 95.034.475.422
56.113.195.812 1.996.477.523 58.109.673.335
79,17 20,83 100,00
96,56 3,44 100,00
Hutang kepada Pemegang Saham (lihat Catatan 12)
Pasific Asia Holdings Limited Bunga Masih Harus Dibayar (lihat Catatan 10)
Pasific Asia Holdings Limited Beban Sewa PT Villa Permata Cibodas Beban Bunga Pasific Asia Holdings Limited Bagian atas Laba Bersih Perusahaan Asosiasi - Bersih (lihat Catatan 7) PT Ciptadana Capital PT Star Pacific Tbk Jumlah
11
PT LIPPO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh) Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak-pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Perusahaan PT Ciptadana Capital PT Star Pacific Tbk PT Lippo Karawaci Tbk PT Villa Permata Cibodas Pacific Asia Holding Ltd
Hubungan
Sifat Saldo Akun/Transaksi
Asosiasi
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jasa penasihat keuangan Asosiasi Investasi pada perusahaan asosiasi Afiliasi Portofolio investasi Afiliasi Sewa Bangunan Pemegang Saham Hutang pemegang saham
Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga. Manajemen berkeyakinan tidak terdapat transaksi benturan kepentingan atas transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana dimaksud dalam peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1. 6.
Perpajakan a.
b.
Pajak Dibayar di Muka 2010 Rp
2009 Rp
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Pajak Penghasilan Pasal 23
177.287.332 --
125.225.263 36.000.000
Jumlah
177.287.332
161.225.263
2010 Rp
2009 Rp
Hutang Pajak
Pajak Penghasilan Pasal 21 Pasal 23
50.962.806 514.742
32.347.724 1.057.393
Jumlah
51.477.548
33.405.117
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan, seperti disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian, dan taksiran rugi fiskal Perusahaan untuk periode yang berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 Rp Laba Sebelum Pajak Penghasilan Sesuai Dengan Laporan Laba Rugi Konsolidasian Beda Waktu: Penyusutan
12
2009 Rp
87.469.891.789
51.536.175.474
--
228.488
PT LIPPO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh) 2010 Rp Beda Tetap: Bagian atas laba Bersih Perusahaan Asosiasi Keuntungan Portofolio Investasi - Bersih Penghasilan Bunga yang Telah Dikenakan Pajak Penghasilan Bersifat Final Taksiran Rugi Fiskal Periode Berjalan Rugi Fiskal 2004 2005 2006 2008 2009 2010 Taksiran Akumulasi Rugi Fiskal Perusahaan
2009 Rp
(95.034.475.422) (1.340.710.873)
(58.109.673.335) (294.515.315)
(333.405.834)
(142.439.949)
(9.238.700.340)
(7.010.224.637)
-(2.890.375.666) (9.831.631.822) (16.308.100.067) (8.607.918.740) (9.238.700.340) (46.876.726.635)
(814.529.889) (2.890.375.666) (9.831.631.822) (16.308.100.067) (7.010.224.637) -(36.854.862.081)
Taksiran akumulasi rugi fiskal tahun 2009 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang dilaporkan oleh Perusahaan kepada kantor pajak. Selama tahun 2010 dan 2009, Perusahaan dan perusahaan anak tidak menerima Surat Keputusan Pajak (SKP). Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku dengan beban pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi konsolidasian untuk periode yang berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : 2010 Rp Laba Sebelum Pajak Penghasilan Sesuai Dengan Laporan Laba Rugi Konsolidasian Taksiran Beban Pajak Penghasilan Dihitung dengan Tarif Pajak yang berlaku Koreksi Fiskal Bagian atas Laba Bersih Perusahaan Asosiasi Keuntungan Portofolio Investasi - Bersih Penghasilan Bunga yang Telah Dikenakan Pajak Penghasilan Bersifat Final Rugi Fiskal yang Tidak Diakui Sebagai Pajak Tangguhan Lain-lain Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Sesuai Laporan Laba Rugi Konsolidasian - Bersih
13
2009 Rp
87.469.891.789
51.536.175.474
(24.491.569.701)
(14.430.129.133)
26.609.653.118 375.399.044
16.270.708.534 82.464.288
93.353.634 (2.586.836.095)
39.883.186 (1.962.862.898) (63.977)
--
--
PT LIPPO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh) 7.
Investasi pada Perusahaan Asosiasi Akun ini terdiri dari investasi saham yang dicatat dengan metode ekuitas pada perusahaan-perusahaan sebagai berikut: Perusahaan Asosiasi
Persentase Kepemilikan
Harga Perolehan
%
Rp
PT Ciptadana Capital PT Star Pacific Tbk Jumlah
49,19 20,05
Perusahaan Asosiasi
Persentase Kepemilikan
Harga Perolehan
%
Rp
PT Ciptadana Capital PT Star Pacific Tbk Jumlah
49,19 20,05
45.000.000.000 1.025.067.867.214 1.070.067.867.214
45.000.000.000 1.025.067.867.214 1.070.067.867.214
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Rp -(260.108.592.418) (260.108.592.418)
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Rp -(260.108.592.418) (260.108.592.418)
2010 Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi (lihat Catatan 15) Rp 24.744.978.248 186.473.471.368 211.218.449.616
2009 Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi (lihat Catatan 15) Rp 24.744.978.248 191.984.175.197 216.729.153.445
Akumulasi Bagian atas Laba (Rugi) Bersih - Bersih
Dividen Bersih
Nilai Tercatat
Rp
Rp
Rp
290.228.998.178 (753.004.990.168) (462.775.991.990)
(49.707.385.285) -(49.707.385.285)
310.266.591.141 198.427.755.996 508.694.347.137
Akumulasi Bagian atas Laba (Rugi) Bersih - Bersih
Dividen Bersih
Nilai Tercatat
Rp
Rp
Rp
208.969.096.125 (746.138.793.074) (537.169.696.949)
(37.218.281.785) -(37.218.281.785)
241.495.792.588 210.804.656.919 452.300.449.507
Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi pada 30 September 2010 dan 2009 terdiri dari: 2010 Rp PT Ciptadana Capital PT Star Pacific Tbk
75.237.203.901 19.797.271.521
Jumlah
95.034.475.422
2009 Rp 56.113.195.812 1.996.477.523 58.109.673.335
Pada tanggal 6 Oktober 2008, PT Star Pacific Tbk (SP), perusahaan asosiasi, menyampaikan pernyataan pendaftaran kepada Bapepam-LK sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Terbatas V (PUT V) dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 720.266.340 lembar saham baru dengan nilai pelaksanaan Rp 139 per saham. Setiap pemegang 5 saham lama SP berhak untuk membeli 8 saham baru hasil PUT V tersebut. Periode penjatahan dan perdagangan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) berlangsung dari tanggal 11 Desember 2008 sampai dengan 28 Januari 2009. Perusahaan telah menyatakan kesanggupannya untuk membeli sekurangkurangnya 113.063.809 lembar saham SP dengan nilai sebesar Rp 15.715.869.451. Akibat dari PUT V perusahaan asosiasi dan kesanggupan Perusahaan untuk membeli saham perusahaan asosiasi sesuai jumlah tersebut di atas, maka kepemilikan Perusahaan di SP terdilusi hingga menjadi 20,05%. Manajemen berpendapat bahwa tidak terjadi penurunan permanen atas nilai investasi saham pada perusahaan asosiasi pada 30 September 2010 dan 2009.
14
PT LIPPO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh) 8.
Investasi Jangka Panjang Lainnya 2010 Rp
2009 Rp
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia PT Bhakti Sarana Ventura PT Pondok Indah Padang Golf
300.000.000 100.000.000 75.000.000
300.000.000 100.000.000 75.000.000
Jumlah
475.000.000
475.000.000
Investasi jangka panjang berupa investasi saham pada perusahaan-perusahaan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat investasi pada 30 September 2010 dan 2009 dapat terealisasi seluruhnya. 9.
Aset Tetap
Pemilikan Langsung Harga Perolehan Prasarana Kantor Peralatan dan Perabot Kantor Kendaraan Bermotor Jumlah Pemilikan Langsung Akumulasi Penyusutan Prasarana Kantor Peralatan dan Perabot Kantor Kendaraan Bermotor Jumlah Nilai Buku
Pemilikan Langsung Harga Perolehan Prasarana Kantor Peralatan dan Perabot Kantor Kendaraan Bermotor Jumlah Pemilikan Langsung Akumulasi Penyusutan Prasarana Kantor Peralatan dan Perabot Kantor Kendaraan Bermotor Jumlah Nilai Buku
Saldo Awal Rp
2010 Penambahan Pengurangan Rp Rp
Saldo Akhir Rp
85.582.250 246.971.808 9.680.000 342.234.058
-----
-----
85.582.250 246.971.808 9.680.000 342.234.058
74.092.803 204.559.164 9.680.000 288.331.967 53.902.091
4.308.543 9.887.043 -14.195.586
-----
78.401.346 214.446.207 9.680.000 302.527.553 39.706.505
Saldo Awal Rp
2009 Penambahan Pengurangan Rp Rp
Saldo Akhir Rp
85.582.250 241.346.809 9.680.000 336.609.059
-5.625.000 -5.625.000
-----
85.582.250 246.971.809 9.680.000 342.234.059
62.603.355 175.519.828 8.873.324 246.996.507 89.612.552
8.617.086 19.738.399 302.499 28.657.984
-----
71.220.441 195.258.227 9.175.823 275.654.491 66.579.568
15
PT LIPPO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh) Penyusutan pada 30 September 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 14.195.586 dan Rp 28.657.984 dibebankan ke beban usaha periode berjalan. Kendaraan bermotor diasuransikan terhadap segala risiko berdasarkan suatu paket polis tertentu kepada PT Lippo Insurance Tbk, pihak hubungan istimewa, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 5.184.000 dan Rp 5.760.000 masing-masing pada 30 September 2010 dan 2009. Manajemen berpendapat bahwa tidak ada indikasi keadaan-keadaan yang membuat nilai aset tetap mengalami penurunan nilai pada tanggal 30 September 2010. 10. Bunga Masih Harus Dibayar 2010 Rp
2009 Rp
Pihak Hubungan Istimewa (lihat Catatan 5) Pihak Ketiga Fortress Capital Ltd.
3.474.330.587
3.319.296.632
55.300.537.366
48.758.110.237
Jumlah
58.774.867.953
52.077.406.869
Bunga masih harus dibayar kepada pihak hubungan istimewa merupakan bunga atas pinjaman kepada Pacific Asia Holdings Ltd, Cook Islands, pemegang saham (lihat Catatan 5 dan 12). Bunga masih harus dibayar kepada pihak ketiga merupakan bunga atas pinjaman kepada Fortress Capital Ltd, Malaysia (lihat Catatan 13). 11. Hutang Lain-lain 2010 Rp Pihak Ketiga Eks Nasabah Lain-lain Jumlah
2009 Rp
1.776.246.692 247.422.048
1.776.246.692 235.476.768
2.023.668.740
2.011.723.460
Hutang lain-lain merupakan hutang kepada nasabah pada saat Perusahaan masih beroperasi sebagai perantara perdagangan efek. 12. Hutang Pemegang Saham Akun ini merupakan pinjaman dari Pacific Asia Holding Limited (PAH), Cook Islands, sebesar USD 1,579,546 yang diperoleh Perusahaan pada tanggal 20 Desember 2002. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga untuk 18 (delapan belas) bulan pertama dan selanjutnya sebesar 6% per tahun sampai jatuh tempo pada tanggal 19 Desember 2005.
16
PT LIPPO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)
Selanjutnya, pinjaman ini diperpanjang sampai dengan 19 Desember 2008 dan diperpanjang kembali sampai dengan 19 Desember 2011 dengan bunga sebesar 2,5% per tahun. Sesuai perjanjian perpanjangan pinjaman, Perusahaan dapat membayar sebagian atau seluruh pokok dan bunga pinjaman sampai dengan saat jatuh tempo. Pajak penghasilan atas pendapatan bunga yang diterima oleh PAH, masih dicatat dalam “Bunga Masih Harus Dibayar – Pihak Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasian (lihat Catatan 10). Tidak ada aset milik Perusahaan dan perusahaan anak yang dijadikan jaminan. 13. Hutang Jangka Panjang Berdasarkan Akta Perjanjian Pokok Penyelesaian Hutang No. 18 tanggal 16 April 2001 yang dibuat di hadapan Theresia Putranti Wahyuningsih, SH, Notaris di Tangerang, Perusahaan bersama-sama dengan perusahaanperusahaan dalam Lippo Land Group dan PT Lippo Karawaci Tbk (LK) menandatangani Perjanjian Penyelesaian Hutang dengan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Berdasarkan perjanjian tersebut di atas, saldo pinjaman Perusahaan beserta bunganya yang telah disetujui BPPN sejumlah Rp 89.962.812.500 telah dibayar LK, sehingga Perusahaan mengakui hutang jangka panjang kepada LK. Pinjaman ini dialihkan kepada Fortress Capital Ltd., Malaysia (Fortress) pada 27 Desember 2004. Berdasarkan Perjanjian Hutang tanggal 7 April 2005, Fortress menyetujui untuk mengkapitalisasi seluruh bunga yang belum dibayar ke dalam pokok pinjaman, sehingga pokok pinjaman setelah perjanjian tersebut menjadi Rp 123.158.806.808 dan akan jatuh tempo pada 7 April 2011. Hutang ini memiliki tingkat bunga sebesar 1% di atas rata-rata suku bunga Sertifikat Bank Indonesia selama satu tahun. Pembayaran bunga dilakukan pada tanggal 31 Desember setiap tahunnya. Pada tahun 2010 dan 2009 suku bunga yang berlaku masing-masing adalah sebesar 7,45% dan 8,72% per tahun. Saldo bunga terhutang, termasuk pajak penghasilan atas bunga tersebut, disajikan sebagai "Bunga Masih Harus Dibayar – Pihak Ketiga " pada neraca konsolidasian (lihat Catatan 10). Pembayaran pokok dan bunga dapat dilakukan secara tunai atau dengan penyerahan aset berwujud dan tidak berwujud yang dimiliki Perusahaan, termasuk namun tidak terbatas pada surat-surat berharga yang dimiliki Perusahaan dan pada harga yang disepakati bersama. Tidak ada aset milik Perusahaan dan perusahaan anak yang dijadikan jaminan. 14. Modal Saham Pemegang saham dan komposisi pemilikan saham Perusahaan pada 30 September 2010 dan 2009 berdasarkan data Biro Administrasi Efek - PT Sharestar Indonesia, pihak hubungan istimewa, adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham
Jumlah Saham (Lembar)
2010 Persentase Kepemilikan %
Pasific Asia Holdings Limited PT Pacific Utama Tbk
1.134.888.030 --
Lain-lain (masing-masing kurang dari 5%) Jumlah
1.083.611.970
48,84
2.218.500.000
100,00
51,16 --
17
Jumlah Rp 567.444.015.000 --
Jumlah Saham (Lembar)
2009 Persentase Kepemilikan %
Jumlah Rp
541.805.985.000
685.254.430 449.633.600 1.083.611.970
30,89 20,27 48,84
342.627.215.000 224.816.800.000 541.805.985.000
1.109.250.000.000
2.218.500.000
100,00
1.109.250.000.000
PT LIPPO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh)
15. Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi 2010 Rp
2009 Rp
Tambahan Modal Disetor Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi Kerugian yang Belum Direalisasi atas Penurunan Nilai Pasar Efek Dividen yang Tidak Diklaim oleh Pemegang Saham Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Saldo Laba
62.208.497.343 30.863.724.333
62.208.497.343 30.222.654.950
(31.803.566.195) 557.225.637 55.317.963.882 94.074.604.616
(25.651.792.983) 557.225.637 55.317.963.882 94.074.604.616
Jumlah
211.218.449.616
216.729.153.445
16. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Akun ini merupakan selisih nilai antara biaya perolehan dengan nilai tercatat dari transaksi pembelian dan pelepasan saham PT Star Pacific Tbk, perusahaan asosiasi, dengan pihak-pihak hubungan istimewa yang dilakukan pada berbagai tanggal dari tahun 1996 sampai dengan tahun 1999. Biaya perolehan dan nilai tercatat pada saat transaksi-transaksi tersebut masing-masing sebesar Rp.1.008.474.497.763 dan Rp 748.365.905.345. 17. Laba per Saham Dasar Perhitungan laba per saham dasar Perusahaan adalah sebagai berikut: 2010 Rp Laba Bersih Jumlah Rata-rata Saham Beredar Laba per Saham Dasar
2009 Rp
87.469.891.789
51.536.175.474
2.218.500.000
2.218.500.000
39,43
23,23
18. Aset dan Kewajiban dalam Mata Uang Asing Saldo aset dan kewajiban moneter Perusahaan pada tanggal neraca dalam mata uang asing serta nilai ekuivalennya di dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
18
PT LIPPO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh) 2010
USD Aset Kas dan Setara Kas Kewajiban Bunga Masih Harus Dibayar Hutang Kepada Pemegang Saham Jumlah Kewajiban Jumlah Kewajiban - Bersih
Ekuivalen Rp
USD
2009
Ekuivalen Rp
348,11
3.106.534
515,28
4.988.426
(389.324,36) (1.579.546,00) (1.968.870,36) (1.968.522,25)
(3.474.330.587) (14.095.868.504) (17.570.199.091) (17.567.092.557)
(342.867,12) (1.579.546,00) (1.922.413,12) (1.921.897,84)
(3.319.296.632) (15.291.584.826) (18.610.881.458) (18.605.893.031)
19. Kontinjensi Berdasarkan berkas perkara perdata No. 30/Pdt.G/2007/PN.Jkt.Sel tanggal 23 Januari 2007, Perusahaan bersama-sama dengan beberapa pihak lainnya (Para Tergugat) menghadapi tuntutan hukum sehubungan dengan pemberhentian Roland Sweder Haas (Penggugat) secara sepihak oleh Para Tergugat. Atas perkara tersebut, Penggugat mengajukan tuntutan materiil dan immateriil masing-masing sebesar USD 1,812,225.86 dan USD 3,215,000 yang harus ditanggung secara bersama-sama (tanggung renteng) oleh Para Tergugat. Putusan pada tingkat Pengadilan Negeri telah menolak tuntutan hukum dari Penggugat, namun demikian Penggugat telah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada 13 September 2007, yang kemudian juga memutuskan untuk menolak pengajuan banding yang dilakukan oleh Penggugat. Atas putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tersebut, Penggugat telah mengajukan permohonan kasasi ke Mahkamah Agung. Berkas perkara tersebut telah dilimpahkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ke Mahkamah Agung Republik Indonesia pada tanggal 23 Desember 2008. Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung RI No. 282/K/PDT/2009 tanggal 2 September 2009, Mahkamah Agung memutuskan untuk menolak permohonan kasasi dari Penggugat. 20. Kelangsungan Hidup Perusahaan dan Rencana Manajemen Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dengan anggapan Perusahaan dan perusahaan anak akan melanjutkan usahanya secara berkelanjutan. Pada 30 September 2010, Perusahaan tidak memperoleh pendapatan dari usahanya sebagai manajer investasi sedangkan pendapatan yang diperoleh di periode berjalan berasal dari keuntungan portofolio investasi-bersih yang dimiliki. Perusahaan juga masih mencatat rugi usaha sebesar Rp 3.099.085.654 meskipun disisi lain juga mencatat bagian laba perusahaan asosiasi sebesar Rp 95.034.475.422 . Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 87.469.891.789, namun demikian masih membukukan saldo defisit pada 30 September 2010 sebesar Rp 708.613.243.640. Dalam menghadapi kondisi tersebut di atas, manajemen Perusahaan menyusun rencana untuk tetap melanjutkan kegiatan usahanya sebagai Manajer Investasi dan berupaya meningkatkan kinerjanya, dengan melakukan beberapa langkah-langkah sebagai berikut: a.
Perekrutan tenaga yang akan menjalankan usaha Manajer Investasi sesuai dengan kualifikasi standar peraturan yang berlaku dan saat ini dalam proses finalisasi;
19
PT LIPPO SECURITIES Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Periode yang Berakhir pada 30 September 2010 dan 2009 (Dalam Rupiah Penuh) b.
c. d.
Menyusun rencana untuk meluncurkan Reksadana Unit Penyertaan Terbatas (RDPT) serta sebuah reksadana campuran yang memiliki fleksibilitas portofolio atau investasi keuangan yang bermacam-macam termasuk diantaranya efek ekuitas, efek hutang dan efek pasar uang dan kas. Rincian dari pelaksanaan pengelolaan reksadana ini akan disusun setelah tim baru sebagaimana dijelaskan dalam point (a) di atas telah menjalankan fungsinya di Perusahaan; Melakukan monitoring dan menelaah portofolio efek dan investasi lainnya; Melakukan pengawasan biaya untuk setiap aspek.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa rencana yang disusun dan langkah-langkah yang dilaksanakan tersebut di atas dapat berjalan secara efektif. Kemampuan Perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya masih tergantung pada dukungan keuangan yang terus menerus dari kreditur dan pemegang saham Perusahaan, serta pencapaian kegiatan usaha yang memuaskan. 21. Revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) antara lain sebagai berikut: 1. Berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010: PSAK 50 (Revisi 2006) : Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan PSAK 55 (Revisi 2006) : Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran PSAK 26 (Revisi 2008) : Biaya Pinjaman Penerapan PSAK di atas tidak menimbulkan perubahan yang mendasar terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan atau berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan. 2.
Berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011: PSAK 1 (Revisi 2009) : Penyajian Laporan Keuangan PSAK 2 (Revisi 2009) : Laporan Arus Kas PSAK 4 (Revisi 2009) : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri PSAK 5 (Revisi 2009) : Segmen Operasi PSAK 12 (Revisi 2009): Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama PSAK 15 (Revisi 2009): Investasi Pada Entitas Asosiasi PSAK 25 (Revisi 2009): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan PSAK 48 (Revisi 2009): Penurunan Nilai Aset PSAK 57 (Revisi 2009): Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi PSAK 58 (Revisi 2009): Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari revisi standar tersebut di atas terhadap laporan keuangan konsolidasian.
22. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan Konsolidasian Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk periode yang berakhir pada 30 September 2010.
20
@
LIPPO SECURITIES Surat Pernyataan Direksi Tentang
Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan (Tidak Diaudit) Per 30 September 2010 dan 2009 PT Lippo Securities Tbk dan Perusahaan Anak Kami yang bertandatangan di bawah ini:
1.
2.
1. 2. 3.
4.
Nama Alamat kantor
Peter Indra Lembong
Alamat rumah Nomor Telepon
Ruko Pinangsia, Karawaci Office Park Blok M No.38/39 Lippo Karawaci, Tangerang 15139 Jl. Kemang UtaraVII/l98, Jakarta Selatan 021-s516588
Jabatan
Direktur
Nama Alamat kantor
Alamat rumah Nomor Telepon
Reita Farianti Ruko Pinangsia, Karawaci Office Park Blok M No.38/39 Lippo Karawaci, Tangerang 15139 Jl. WR. Supratman Pelangi, Bintaro, Tangerang Selatan 021-55 1 6588
Jabatan
Direktur
Kami berlanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan
keuangan konsolidasian PT Lippo Securities Tbk dan Perusahaan Anak ("Perusahaan"); Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia; a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan telah dimuat secara lengkap dan benar; b. Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material; dan Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Tangerang, 29 Oktober 2010 ]VrETERAI
cL*,
ll--
Peter Indra Lembong Direktur
Ruko Pinangsia Karawaci Office Park Blok M No. 38/39 Lippo Karawaci, Tangerang 15139 /6221) 551-6588 (Huntino)
Tpl
Reita Farianti Direktur