Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2010 DAN 2009
DAFTAR ISI Halaman
1.
NERACA
2-3
2.
LAPORAN LABA RUGI
4
3.
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
5
4.
LAPORAN ARUS KAS
6-7
5.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
8-24
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Halaman 2
PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. NERACA 31 MARET 2010 DAN 2009
Catatan AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Piutang hubungan istimewa Uang muka Persediaan Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka Jumlah Aktiva Lancar
AKTIVA TIDAK LANCAR Aktiva pajak tangguhan Aktiva tetap Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp. 95.126.520.270,- (2010) dan Rp. 88.816.508.643,- (2009) Aktiva lain-lain Jumlah Aktiva Tidak Lancar JUMLAH AKTIVA
2b,3 2f,4 2c,5
2010 Rupiah
2009 Rupiah
8.531.894.418 64.963.221.026
19.139.118.475 55.115.559.897
11.756.799.477 44.108.837.727 642.516.782 323.195.467 11.271.780.797 650.466.993 186.701.387 142.435.414.074
11.573.614.605 57.827.851.948 53.735.000 5.881.100.428 1.179.415.805 166.196.911 150.936.593.069
2j,23
3.159.671.827
2.323.987.286
2g,11 12
17.050.085.115 424.370.000 20.634.126.942 163.069.541.016
22.402.167.442 204.776.000 24.930.930.728 175.867.523.797
2d,6 7 2e,8 9 10
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Halaman 3
Catatan KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha Hutang hubungan istimewa Hutang pajak Beban masih harus dibayar Bagian hutang sewa guna usaha yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Kewajiban lancar lain-lain Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang sewa guna usaha Kewajiban manfaat karyawan Jumlah Kewajiban Tidak Lancar EKUITAS Modal saham-nilai nominal Rp. 500 per saham Modal dasar 220.000.000 saham Ditempatkan dan disetor penuh 181.035.556 saham Agio saham Saldo laba Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
13 6 14 14 15
2010 Rupiah
2009 Rupiah
12.794.276.296 234.726.984 -
8.417.766.500 54.678.551 2.427.990.635 49.968.000
2g,16 17
208.826.664 363.499.898 13.601.329.842
52.666.636 383.701.492 11.386.771.814
2g,16 25
477.339.984 2.774.240.749 3.251.580.733
31.600.000 1.684.905.423 1.716.505.423
90.517.778.000 803.458.000 54.895.394.441 146.216.630.441
90.517.778.000 803.458.000 71.443.010.560 162.764.246.560
163.069.541.016
175.867.523.797
18
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Halaman 4
PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. LAPORAN LABA RUGI UNTUK PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009
Catatan PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN
13.502.701.736
26.861.052.804
20
11.270.369.750
22.798.333.064
2.232.331.986
4.062.719.740
798.008.978 1.491.272.607 2.289.281.585
885.700.486 1.362.924.922 2.248.625.408
21
LABA (RUGI) USAHA
(56.949.599)
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba (Rugi) kurs - bersih Penghasilan bunga Beban bunga dan provisi bank Lain-lain bersih Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih
BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN Pajak kini Pajak tangguhan Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan - Bersih
1.814.094.332
2i,22
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
(4.036.440.540) 297.838.757 (75.960.096) 918.883.296 (2.895.678.583)
2.140.405.237 471.382.511 (50.763.495) 11.236.344 2.572.260.597
(2.952.628.182)
4.386.354.929
23
2j,23
LABA (RUGI) BERSIH LABA PER SAHAM
2009 Rupiah
2i,19
LABA KOTOR BEBAN USAHA Beban penjualan Beban umum dan administrasi Jumlah Beban Usaha
2010 Rupiah
(124.778.719) (124.778.719)
1.288.427.600 (131.435.883) 1.156.991.717
(2.827.849.463)
3.229.363.212
(16)
10 18
2l
Laba (Rugi) usaha Laba (Rugi) bersih
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Halaman 5
PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009
Modal Saham Rupiah Saldo 31 Desember 2008 Laba Bersih 2009
90.517.778.000 -
Agio Saham Rupiah 803.458.000 -
Saldo Laba Rupiah
Jumlah Ekuitas Rupiah
68.213.647.348
159.534.883.348
3.229.363.212
3.229.363.212
Saldo 31 Maret 2009
90.517.778.000
803.458.000
71.443.010.560
162.764.246.560
Saldo 31 Desember 2009
90.517.778.000
803.458.000
57.723.243.904
149.044.479.904
Rugi Bersih 2010 Saldo 31 Maret 2010
90.517.778.000
803.458.000
(2.827.849.463) 54.895.394.441
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
(2.827.849.463) 146.216.630.441
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Halaman 6
LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE TIGA BULAN BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 2010 Rupiah ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan pelanggan Pembayaran kas untuk beban usaha Kas yang dihasilkan operasi Pembayaran pajak penghasilan badan & PPh 22 Pembayaran pajak pertambahan nilai - net masukan Penerimaan (Pembayaran) pinjaman karyawan Pembayaran bunga sewa guna usaha Pembayaran beban bank (impor) Arus Kas yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi
2009 Rupiah
13.715.511.365 (5.473.992.017) (2.289.281.585) 5.952.237.763 (168.502.420) (1.056.483.334) 276.930.000 (15.239.384) (60.720.712)
32.203.217.839 (17.863.304.846) (2.248.625.408) 12.091.287.585 (238.885.789) (1.488.331.398) (79.730.000) (2.325.996) (48.437.499)
4.928.221.913
10.233.576.903
(86.989.517) 297.838.757 (4.036.440.540) 1.889.274.740
(152.541.500) 471.382.511 2.140.405.237 (11.915.473.331)
(1.936.316.560)
(9.456.227.083)
(639.237.316) (89.074.955)
(241.665) (15.800.004)
(728.312.271)
(16.041.669)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembayaran untuk uang muka Penerimaan bunga deposito dan jasa giro Selisih Kurs Penambahan (penurunan) deposito jangka pendek Arus Kas yang Diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan (Pembayaran) kepada pihak afiliasi Pembayaran hutang sewa guna usaha Arus Kas yang Diperoleh dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Pendanaan PENINGKATAN (PENURUNAN) ARUS KAS
2.263.593.082
761.308.151
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
6.268.301.336
18.377.810.323
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
8.531.894.418
19.139.118.474
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Halaman 7
2010 Rupiah
2009 Rupiah
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Aktivitas Tidak Mempengaruhi Arus Kas : Perubahan sewa guna usaha menjadi aktiva tetap
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini
-
581.500.000
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Halaman 8
PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2010 DAN 2009
1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN a. Pendirian Perusahaan PT. Intanwijaya Internasional Tbk. (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris No. 64 tanggal 14 November 1981 yang dibuat di hadapan Jony Frederik Berthold Tumbelaka Sinjal, S.H. Notaris di Banjarmasin. Akta tersebut telah diumumkan dalam Berita Negara No. 40 tanggal 18 Mei 1990 Tambahan No. 1829, Tambahan No. 1830, Tambahan No. 1831. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, antara lain dinyatakan dalam akta No. 50 tanggal 21 Juni 2000 dari Notaris Siti Pertiwi Henny Singgih, SH., termasuk mengenai perubahan nama Perseroan dari PT. Intan Wijaya Chemical Industy Tbk menjadi PT. Intanwijaya Internasional Tbk. Perubahan anggaran dasar tersebut mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan No.C-21257.HT.01.04.TH.2000 tanggal 25 September 2000. Terakhir perubahan anggaran dasar antara lain mengenai pertambahan modal ditempatkan dan disetor di tahun 2002 yang dinyatakan dengan akta No. 64 tanggal 12 Juni 2002 dari Notaris Linda Kenari SH. Sesuai dengan Pasal 2 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha manufaktur Formaldehyde. Pada saat ini produk Perusahaan terutama adalah Formaldehyde Resin (perekat kayu). Kantor pusat Perusahaan terletak di Wisma IWI lantai 5, Jln. Perjuangan Jalur Lambat Tomang Tol, Jakarta Barat. Lokasi pabrik Perusahaan terletak di Jln. Trisakti (Komplek UKA), Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Perusahaan mulai berproduksi komersial sejak tahun 1987. Hasil produksi dipasarkan di pasar lokal dan juga diekspor ke beberapa negara yaitu Singapura, Afrika, Philipina dan Hongkong, dengan proporsi pemasaran lokal dan ekspor sebesar 97,44% dan 2,56%. b. Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut : :Tn. Tamzil Tanmizi a. Komisaris Utama b. Komisaris :Tn. Marzuki Tanmizi :Tn. I. Nyoman Sudjana c. Komisaris Independen d. Direktur Utama e. Direktur f. Direktur
:Tn. Ong Triyono :Tn. Tazran Tanmizi :Tn. Trenggono Nugroho
Pada tahun 2009, rata-rata jumlah karyawan Perusahaan adalah 66 karyawan dan pada tahun 2008 sebanyak 99 karyawan.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Halaman 9 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan ini telah disajikan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan, peraturan Badan Pengawasan Pasar Modal (Bapepam) dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh Bapepam bagi perusahaan manufaktur yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower cost or net realizable value). Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah b. Setara Kas Setara kas meliputi investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan. c. Piutang Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan penelaahan terhadap kemungkinan tidak tertagihnya piutang tersebut pada akhir periode yang bersangkutan. d. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7 tentang Pengungkapan Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa. Seluruh transaksi yang material dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. e. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower cost or net realizable value). Harga perolehan dinyatakan berdasarkan metode harga rata-rata tertimbang (weighted average method). Harga perolehan barang jadi terdiri dari beban bahan baku, tenaga kerja dan alokasi beban produksi tidak Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode. f.
Investasi Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan pada saat penempatan namun dijaminkan, atau telah ditentukan penggunaannya dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan pada saat penempatan disajikan sebagai Investasi Jangka Pendek. Deposito disajikan sebesar nilai nominal.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Halaman 10 g. Aktiva Tetap 1) Pemilikan langsung Aktiva tetap diakui sebesar harga perolehan. Penyusutan aktiva tetap dihitung dengan metode garis lurus berdasarkan taksiran manfaat ekonomis aktiva tetap yang bersangkutan. Penyusutan dihitung dengan cara sebagai berikut :
Jenis Aktiva
Masa Manfaat ( tahun )
Tarif
Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pengangkutan Peralatan kantor
20 10 5 dan 10 5
5% 10% 20% dan 10% 20%
Tanah dinyatakan harga perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Aktiva tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap sebesar nilai bukunya dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam operasi periode yang bersangkutan. 2) Sewa Guna Usaha Transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai capital lease apabila memenuhi kriteria sebagai a). Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewa guna usaha pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha. b). Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa dapat menutup usaha beserta bunganya sebagai keuntungan perusahaan sewa guna c). Masa sewa guna minimal dua tahun. Transaksi sewa guna usaha yang tidak memenuhi kriteria tersebut di atas dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Menurut metode capital lease, aktiva yang disewa guna usaha disajikan dalam akun " Aktiva Tetap " sedangkan kewajibannya dilaporkan dalam akun " Hutang Sewa Guna Usaha ". Aktiva sewa guna usaha disusutkan dengan metode yang sama seperti aktiva yang dimiliki. h. Penurunan Nilai Aktiva Perusahaan mengakui rugi penurunan nilai aktiva apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) dari suatu aktiva lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada setiap tanggal neraca, Perusahaan melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi pemulihan penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai laba pada periode terjadinya pemulihan. i.
Pengakuan Pendapatan Dan Beban Penjualan dalam negeri diakui pada saat barang diserahkan kepada pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui sesuai persyaratan penjualan (FOB shipping point atau destination). Beban diakui berdasarkan akrual.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Halaman 11 j.
Pajak Penghasilan Perusahaan menerapkan metode penangguhan pajak dalam menghitung Pajak Penghasilan. Penangguhan Pajak Penghasilan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas beda temporer antara pelaporan komersial dan fiskal, yang terutama menyangkut penyusutan, beban manfaat karyawan, penyisihan piutang ragu-ragu, serta transaksi sewa guna usaha.
k. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada usaha periode berjalan. Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aktiva dan kewajiban moneter adalah kurs tengah Bank Indonesia, yaitu sebesar Rp. 9.100,- dan Rp. 9.400 untuk US$ 1 per 31 Maret 2010 dan per 31 Desember 2009 serta Rp. 11.600,- dan Rp. 10.950,- untuk US$ 1,00 per 31 Maret 2009 dan per 31 Desember 2008. l.
Laba Per Saham Laba usaha dan laba bersih per saham dihitung dengan membagi masing-masing laba usaha dan laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
m. Manfaat Karyawan Perusahaan menggunakan akturia untuk menghitung atas manfaat karyawan. Estimasi tersebut dibuat berdasarkan Undang-undang nomor 13 Tahun 2003 tanggal 23 Maret 2003, mengenai penyelesaian pemutusan hubungan kerja.
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Halaman 12
3. KAS DAN SETARA KAS Kas dan setara kas 2010 Rp Kas Jakarta Banjarmasin Bank (Rp) Bank Artha Graha, Jakarta BNI 46, Banjarmasin Bank Mandiri, Jakarta Bank Mandiri, Jakarta BCA, Jakarta Bank (US$) Bank Mandiri, Jakarta Bank Artha Graha, Jakarta
2009 Rp
950.008.024 49.018.531 999.026.555
42.170.453 184.160.975 226.331.428
3.321.198.674 406.584.603 198.405.030 60.590.135 45.423.798 4.032.202.240
764.715.333 445.009.718 937.912.977 110.659.963 456.472.008 2.714.769.999
1.032.248.399 2.468.417.224 3.500.665.623
1.447.153.244 14.750.863.804 16.198.017.048
8.531.894.418
19.139.118.475
4. INVESTASI JANGKA PENDEK Akun ini merupakan deposito berjangka dalam mata uang dolar Amerika Serikat yang ditempatkan pada Bank Artha Graha sebesar US$ 4,981,958.78- atau Rp. 45.335.824.898,- dan dalam mata uang rupiah sebesar Rp. 922.425.935,-. Pada Bank Danamon sebesar US$ 2,055,491.23,- atau Rp. 18.704.970.193,- tahun 2010. Pada tahun 2009 ditempatkan pada Bank Artha Graha sebesar US$ 3,673,781.85,- atau Rp. 43.037.633.743,- dan dalam mata uang rupiah sebesar Rp. 856.912.011,-. Pada Bank Danamon sebesar US$ 1,003,687.80 atau Rp. 11.221.014.143,- dengan mendapat bunga sebesar 4,50% dan 4,50% per tahun masing-masing untuk tahun 2010 dan 2009. Sebagian deposito tersebut digunakan sebagai jaminan fasilitas kredit L/C pada PT. Bank Artha Graha untuk pembelian barang impor (lihat Catatan 27). 5. PIUTANG USAHA Piutang usaha terdiri dari : 31 Maret 2010 Rp Piutang yang mempunyai hubungan yang istimewa PT. Wijaya Triutama Plywood Industry
11.756.799.477
31 Maret 2009 Rp 11.573.614.605
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Halaman 13 Rincian umur piutang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut : 31 Maret 2010 Rp Sampai dengan 1 bulan 4.840.875.688 > 2 bulan - 3 bulan 6.915.923.789 > 4 bulan - 6 bulan Jumlah 11.756.799.477
31 Maret 2009 Rp 2.871.638.880 8.701.975.725 11.573.614.605
Transaksi-transaksi perusahaan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut : 31 Maret 2010 Rp PT. Wijaya Triutama Plywood Industry
11.555.545.080
31 Maret 2009 Rp 9.642.675.490
Transaksi Penjualan barang jadi
Penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut sekitar 86 dan 36% masing-masing dari jumlah penjualan untuk tahun 2010 dan 2009. Penjualan pada tahun 2010 dan tahun 2009 menggunakan kurs bank Indonesia yang berlaku. Perusahaan juga membeli/memenuhi kebutuhan arus listrik dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa (PT. Wijaya Triutama Plywood - dari hasil genset miliknya). Jumlah transaksi pada tahun 2010 sebesar Rp. 354.712.960,- merupakan 100% kebutuhan arus listrik produksi. Pembelian arus listrik langsung dibayar via bank. 31 Maret 2010 31 Maret 2009 Rp Rp Pihak ketiga : PT. Daya Sakti Unggul Plywood 14.335.771.435 19.804.414.791 PT. Unggul Summit Particle Board Industry 13.449.257.880 17.748.624.351 PT. Hendratna Plywood 7.421.897.167 7.543.996.503 PT. Gunung Meranti Raya Plywood 4.797.915.396 4.755.735.919 PT. Tunggal Yudhi Sawmill Plywood 4.738.927.251 4.598.755.012 PT. Sumalindo 550.321.205 936.672.636 PT. Antang Permai 1.755.594.453 Young Way Trading, Hongkong 98.490.075 PT. Inmaco,Surabaya 565.491.795 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp. 100 juta) 114.747.393 20.076.413 45.408.837.727 57.827.851.948 Cadangan penghapusan piutang
(1.300.000.000)
Jumlah
44.108.837.727
57.827.851.948
87.514.672 38.599.407 17.416.394.175 26.566.329.473 44.108.837.727
5.012.002.805 13.959.619.223 20.944.720.190 8.985.817.965 8.925.691.765 57.827.851.948
Rincian umur piutang sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut : Sampai dengan 1 bulan > 2 bulan - 3 bulan > 4 bulan - 6 bulan > 7 bulan - 1 tahun > 1 tahun Jumlah Manajemen telah mencadangkan piutang ragu-ragu sebesar kondisi pelanggan yang mengalami kesulitan pada tahun 2009
-
Rp. 1.300.000.000 tahun
2009 karena
Piutang usaha dalam mata uang asing berjumlah US$ 5,916,169.52 pada tahun 2010 dan US$ 5,982,885.50 pada tahun 2009
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Halaman
14
6. PIUTANG (HUTANG) HUBUNGAN ISTIMEWA Piutang (hutang) hubungan istimewa merupakan saldo piutang kepada PT. Tanmizi Utama, pemegang saham perusahaan yang bukan dari transaksi usaha, untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp. 642.516.782,- dan Rp. (54.678.551),-. 7. UANG MUKA Akun ini merupakan saldo uang muka pembelian bahan baku dan aktiva tetap terdiri dari :
PT. DSM Kaltim : Pembelian Bahan baku Melamine PT. Indochorma : OneStep PT. Bomb Creative : Annual Report PT. Tjokro Bersaudara: Hexamine PT. Octapeal: OneStep Hidayat : Pembelian Karet Jumlah
31 Maret 2010 Rp 305.695.467 17.500.000 323.195.467
31 Maret 2009 Rp 12.500.000 26.235.000 12.500.000 2.500.000 53.735.000
31 Maret 2010 Rp 1.999.066.416 9.199.538.995 73.175.386 11.271.780.797
31 Maret 2009 Rp 1.364.258.901 4.436.290.365 80.551.162 5.881.100.428
8. PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari :
Barang jadi Barang baku dan pembantu Lain-lain Jumlah
Seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap resiko kerugian dan resiko lainnya. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas resiko kebakaran dan resiko lainnya yang mungkin dialami Perusahaan. 9. PAJAK DIBAYAR DIMUKA Pajak dibayar dimuka terdiri dari :
31 Maret 2010 Rp
31 Maret 2009 Rp
Pajak Penghasilan : PPh Pasal 25tahun 2009 PPh Pasal 22tahun 2009 dan 2008 PPh Pasal 22tahun 2010 Jumlah
215.120.320 359.348.673 75.998.000 650.466.993
1.179.415.805 1.179.415.805
31 Maret 2010 Rp 128.156.387 58.545.000 186.701.387
31 Maret 2009 Rp 121.905.245 44.291.666 166.196.911
10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA Biaya dibayar dimuka terdiri dari :
Asuransi Lain-lain Jumlah
Lain-lain diatas adalah uang muka pada Edi (annual Fee), Depnaker untuk tahun 2010 dan 2009
Halaman 15 11. AKTIVA TETAP
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Aktiva tetap terdiri dari : 2009 Rp Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan transportasi Inventaris Aktiva Sewa Guna Usaha Peralatan transportasi Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan transportasi Inventaris Aktiva Sewa Guna Usaha Peralatan transportasi Nilai Buku
Aktiva Sewa Guna Usaha Peralatan transportasi Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan transportasi Inventaris Aktiva Sewa Guna Usaha Peralatan transportasi Nilai Buku
Kurang Rp
2010 Rp
1.057.939.486 7.585.540.520 90.445.469.030 9.819.500.811 2.189.051.238 111.097.501.085
158.000.000 26.104.300 184.104.300
-
1.057.939.486 7.585.540.520 90.445.469.030 9.977.500.811 2.215.155.538 111.281.605.385
1.053.000.000 112.150.501.085
184.104.300
158.000.000 158.000.000
895.000.000 112.176.605.385
6.191.099.518 75.396.699.838 9.618.152.647 2.166.153.982 93.372.105.985
54.850.218 1.422.021.765 95.863.193 2.679.108 1.575.414.284
-
6.245.949.736 76.818.721.603 9.714.015.840 2.168.833.090 94.947.520.269
197.450.000 93.569.555.985
44.750.001 1.620.164.285
63.200.000 63.200.000
179.000.001 95.126.520.270
18.580.945.100 2008 Rp
Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Hak atas tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan transportasi Inventaris
Tambah Rp
1.057.939.486 7.585.540.520 90.445.469.030 9.804.650.811 2.167.076.238 111.060.676.085
17.050.085.115 Tambah Rp
Kurang Rp
-
2009 Rp
-
1.057.939.486 7.585.540.520 90.445.469.030 9.804.650.811 2.167.076.238 111.060.676.085
158.000.000 111.218.676.085
-
-
158.000.000 111.218.676.085
5.934.349.440 69.708.612.784 9.448.248.096 2.155.361.982 87.246.572.302
63.095.469 1.422.021.760 41.919.259 3.399.850 1.530.436.338
-
5.997.444.909 71.130.634.544 9.490.167.355 2.158.761.832 88.777.008.640
31.600.000 87.278.172.302
7.900.003 1.538.336.341
-
39.500.003 88.816.508.643
23.940.503.783
22.402.167.442
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Halaman 16
Pembebanan penyusutan tahun 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
Harga pokok produksi Beban umum dan administrasi Jumlah
31 Maret 2010 Rp 1.474.070.361 82.893.924 1.556.964.285
31 Maret 2009 Rp 1.477.061.850 61.274.491 1.538.336.341
Beban penyusutan aktiva tetap pemilikan langsung berjumlah Rp. 1.512.214.284,- (2010) dan Rp. 1.530.436.338,- (2009). Beban penyusutan aktiva sewa guna usaha berjumlah Rp. 44.750.001,- (2010) dan Rp. 7.900.003,- (2009). Perusahaan mengasuransikan aktiva tetap terhadap resiko kerugian karena kebakaran dan lainnya. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian. 12. AKTIVA LAIN-LAIN Aktiva lain-lain terdiri dari :
Pinjaman karyawan Uang jaminan Jaminan sewa guna usaha Jumlah
31 Maret 2010 Rp 23.170.000 132.700.000 268.500.000 424.370.000
31 Maret 2009 Rp 40.476.000 132.700.000 31.600.000 204.776.000
31 Maret 2010 Rp
31 Maret 2009 Rp
13. HUTANG USAHA Hutang usaha terdiri dari :
Hutang usaha (Rp) PT. Indowax Sumber Batuah PT. Atlantic Intraco Via Binzar PT. Goatama Sinar Batuah PT. Gaya Bhakti PT. Golden Triutama Sub Jumlah Hutang usaha (US$) Superin Chemical Pte. Ltd., Singapore (US$ 698,041.49) Sub Jumlah Jumlah
6.430.955.925 4.872.312 3.933.000 1.760.000 577.500 6.442.098.737
8.276.647.500 2.244.000 22.852.500 7.397.500 108.625.000 8.417.766.500
6.352.177.559 6.352.177.559 12.794.276.296
8.417.766.500
14. HUTANG PAJAK Hutang pajak terdiri dari : 31 Maret 2010 Rp Pajak penghasilan : Pasal 21 Pasal 23 Pasal 29 Taksiran hutang pajak (PPh Badan) Pajak Pertambahan Nilai Jumlah
17.925.258 864.900 215.936.826 234.726.984
31 Maret 2009 Rp 29.548.036 566.160 613.874.829 1.197.661.994 586.339.616 2.427.990.635
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Halaman 17 15. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR Merupakan beban masih harus dibayar atas gaji sebesar Rp. 49.968.000,- pada tahun 2009 . 16. HUTANG SEWA GUNA USAHA Hutang sewa guna usaha terdiri dari :
PT. First Indo American Leasing Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Bagian jangka panjang Jaminan sewa guna usaha Bagian Jangka Panjang dan Jaminan
31 Maret 2010 Rp 417.666.648 (208.826.664) 208.839.984 268.500.000 477.339.984
31 Maret 2009 Rp 52.666.636 (52.666.636) 31.600.000 31.600.000
Pada tahun 2008 perusahaan membeli kendaraan dari PT. Toyota Astra Financial Service dengan sewa guna usaha untuk masa 2 tahun yang diangsur bulanan termasuk bunga sebesar Rp. 6.042.000,-/ bulan, mulai bulan Feberuari 2008 sampai Januari 2010. Pada tahun 2009, perusahaan membeli kendaraan dari PT. Toyota Astra Financial dengan sewa guna usaha untuk masa 3 tahun diangsur bulanan termasuk bunga sebesar Rp. 22.232.000,-/bulan, mulai bulan April Kewajiban sewa guna usaha dijamin dengan aktiva sewa guna usaha yang bersangkutan. Perjanjian membatasi perusahaan untuk menjual dan memindahkan hak aktiva sewa guna usaha. Jaminan sewa guna usaha merupakan hak opsi untuk membeli aktiva sewa guna usaha pada akhir masa sewa guna usaha. Pembayaran minimun masa datang (future minimum lease payment) dalam perjanjian sewa guna usaha per 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : 31 Maret 2010 Rp 2009 2010 2011 2012 Total Dikurangi bunga Bersih Dikurangi jangka pendek Jangka panjang tidak termasuk jaminan
200.088.000 266.784.000 66.672.200 533.544.200 (115.877.552) 417.666.648 (208.826.664) 208.839.984
31 Maret 2009 Rp 72.367.360 5.266.644 77.634.004 (9.167.364) 68.466.640 (63.199.996) 5.266.644
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Halaman 18 17. KEWAJIBAN LANCAR LAIN-LAIN Kewajiban lancar lain-lain terdiri dari : 31 Maret 2010 Rp Kewajiban lancar lain-lain (Rp) Binzar UD. Jaya Diesel UD. Jaya Indah PT. Karya Diesel UD. Gaya Bhakti CV. Sinar Kencana UD. Sinar Teknik CV. Berkat Ibu CV. Mitra Sejati TK. Baja Karya Tk. Sumber Logam TK. Hikmah Tk. Caraka Sub Jumlah Rp Hutang dividen Jumlah Kewajiban lancar lain-lain
30.200.292 7.680.800 7.398.000 4.813.000 12.050.000 1.743.942 482.500 3.525.000 3.925.000 648.748 72.467.282 291.032.616 363.499.898
31 Maret 2009 Rp 24.411.792 14.807.800 7.398.000 6.208.000 10.450.000 4.960.442 1.266.500 1.600.000 2.136.500 1.760.000 14.700.000 10.744.000 648.748 101.091.782 282.609.710 383.701.492
18. MODAL SAHAM Rincian pemegang saham pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 terdiri dari :
Pemegang Saham Tahun 2010 Syamsinar Ngaisah Robert Tanmizi Tazran Tanmizi Marzuki Tanmizi Lain-lain (kepemilikan di bawah 5%) Jumlah Tahun 2009 Syamsinar Ngaisah Robert Tanmizi Tazran Tanmizi Marzuki Tanmizi Lain-lain (kepemilikan di bawah 5%) Jumlah
Jumlah Saham Ditempatkan dan disetor (Nominal Rp 500)
Jumlah Rp
Persentase %
34.839.551 16.175.506 17.419.776 14.931.237 97.669.486 181.035.556
17.419.775.500 8.087.753.000 8.709.888.000 7.465.618.500 48.834.743.000 90.517.778.000
19,24 8,93 9,62 8,25 53,95 100
34.839.551 16.175.506 15.169.776 14.931.237 99.919.486 181.035.556
17.419.775.500 8.087.753.000 7.584.888.000 7.465.618.500 49.959.743.000 90.517.778.000
19,24 8,93 8,38 8,25 55,19 100
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Halaman 19 19. PENJUALAN BERSIH Rincian penjualan bersih Perusahaan berdasarkan kelompok produk utama adalah sebagai berikut : 2010 Rp Urea Formaldehyde Resin Melamine Formaldehyde Resin Formaline Glue Powder Resin Urea Formaldehyde Hardener Hexamine One Step Amonia Water Low Formaldehyde Emission Concentrate Phenol Formaldehyde Resin Jumlah
10.438.012.090 1.278.794.640 724.967.434 399.601.185 353.049.543 159.640.461 146.136.383 2.500.000 13.502.701.736
2009 Rp 11.803.837.930 2.487.714.950 335.733.497 2.171.169.529 5.788.929 743.520.453 86.747.056 4.651.142.660 4.575.397.800 26.861.052.804
Penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tahun 2010 adalah sebesar Rp. 11.555.545.080,- atau 86 % dan pada tahun 2009 sebesar Rp. 9.642.675.490,- atau 36 % dari penjualan bersih. Rincian pembeli dengan nilai bersih melebihi 10% dari penjualan Perusahaan adalah sebagai berikut : Jumlah Pembeli PT. Wijaya Triutama Plywood PT. Daya Sakti Unggul Plywood PT. Unggul Summit Jumlah
2010 Rp
2009 Rp
Total Penjualan 2010 2009 % %
11.555.545.080
9.642.675.490
85,58
35,9
11.555.545.080
8.449.502.360 4.651.142.660 22.743.320.510
85,58
31,47 17,32 84,69
2010 Rp
2009 Rp
20. BEBAN POKOK PENJUALAN Rincian dari beban pokok penjualan adalah sebagai berikut :
Biaya Langsung Bahan baku Tenaga Kerja Biaya tidak langsung Biaya manufaktur Barang jadi Saldo awal Saldo akhir Beban Pokok Penjualan
9.468.671.671 240.619.250 2.091.713.094 11.801.004.015
20.337.290.143 291.098.666 2.163.151.285 22.791.540.094
1.468.432.151 (1.999.066.416) 11.270.369.750
1.371.051.871 (1.364.258.901) 22.798.333.064
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Halaman 20 Rincian Pemasok yang melebihi 10% dari bahan baku yang digunakan oleh Perusahaan : Persentase dari Jumlah Total Pembelian Pemasok 2010 2009 2010 2009 Rp Rp % % Superin Chemical (S), Pte, Ltd, Singapore 6.352.177.559 3.630.624.258 67.09 17.85 PT. Indowax 6.007.363.610 10.193.221.500 63.44 50.12 Jumlah 12.359.541.169 13.823.845.758 130.53 67.97 21. BEBAN USAHA Rincian beban usaha adalah sebagai berikut : Beban Penjualan Perbaikan dan pemeliharaan Pengangkutan Gaji, upah dan tunjangan lainnya Telekomunikasi Asuransi Iklan dan promosi Representasi Alat-alat tulis Perjalanan dan transportasi Pajak dan perijinan Listrik dan air Export Lain-lain Sub-jumlah Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan tunjangan lainnya Penghapusan Piutang Penyusutan aktiva tetap Sewa kantor Perjalanan dan transportasi Listrik dan Air Beban manfaat karyawan Pajak dan perijinan Alat-alat tulis Asuransi Representasi Perbaikan dan pemeliharaan Administrasi saham Telekomunikasi Honorarium tenaga ahli Lain-lain Sub-jumlah Jumlah
2010 Rp 465.845.508 186.202.541 37.083.704 16.010.814 16.917.189 22.382.000 3.702.957 8.882.000 2.100.000 4.475.015 27.624.250 6.783.000 798.008.978
2009 Rp 479.723.709 249.956.632 43.703.547 17.583.608 15.701.190 20.200.000 3.900.467 5.984.000 14.437.500 5.404.833 22.065.000 7.040.000 885.700.486
718.098.220
754.693.461
82.893.924 122.070.000 177.965.075 115.270.134
61.274.491 122.070.000 108.183.811 68.349.278
11.753.700 77.684.063 33.123.840 41.528.220 21.680.999 17.874.999 21.879.433
12.566.150 69.131.558 38.699.645 38.185.100 39.964.457 19.567.734 24.704.237
49.450.000 1.491.272.607 2.289.281.585
5.535.000 1.362.924.922 2.248.625.408
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Halaman 21 22. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan Lain-lain terdiri dari : Penghasilan Lain-lain Laba (Rugi) selisih kurs Penghasilan bunga Penghasilan lain-lain Sub Jumlah Beban Lain-lain Provisi dan administrasi bank Bunga Sub Jumlah Penghasilan (Beban) Lain-lain Bersih
2010 Rp (4.036.440.540) 297.838.757 918.883.296 (2.819.718.487)
2009 Rp 2.140.405.237 471.382.511 11.236.344 2.623.024.092
(60.720.712) (15.239.384) (75.960.096) (2.895.678.583)
(48.437.499) (2.325.996) (50.763.495) 2.572.260.597
Perusahaan telah mengalami rugi selisih kurs sebesar Rp. 4.036.440.540,- pada 31 Maret 2010 sebagai akibat penurunan kurs pada pada tanggal 31 Maret 2010 dan 31 Desember 2009 sebesar Rp. 9.100 dan Rp. 9.400,untuk US$ 1 dan laba sebesar Rp. 2.140.405.237,- pada 31 Maret 2009, sebagai akibat dari kenaikan kurs pada tanggal 31 Maret 2009 dan 31 Desember 2008 sebesar Rp.11.600,- dan Rp. 10.950,- untuk US$ 1,00. 23. PAJAK PENGHASILAN Pajak penghasilan terdiri dari :
Pajak kini Pajak tangguhan Jumlah
2010 Rp (124.778.719) (124.778.719)
2009 Rp 1.288.427.600 (131.435.883) 1.156.991.717
Pajak kini Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran Pajak Penghasilan menurut laporan laba rugi dengan taksiran penghasilan kena pajak yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
Laba (rugi) sebelum taksiran Pajak Penghasilan Ditambah (dikurangi) beda tetap : Penghasilan bunga Jumlah Koreksi Beda Tetap Ditambah (dikurangi) beda temporer : Penyusutan aktiva tetap Angsuran pokok sewa guna usaha Jumlah Koreksi Beda Temporer Jumlah Taksiran penghasilan kena pajak
2010 Rp (2.952.628.182)
2009 Rp 4.386.354.929
(297.838.757) (297.838.757)
(471.382.511) (471.382.511)
534.713.236 (89.074.955) -
453.919.614 (15.800.004) -
445.638.281 (2.804.828.658) -
438.119.610 4.353.092.028 4.353.092.028
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Halaman 22 Perhitungan beban pajak kini dan hutang (tagihan) pajak adalah sebagai berikut : 2010 Rp Taksiran penghasilan kena pajak Beban pajak kini 50.000.000 10 % x Rp. 15 % x Rp. 50.000.000 30 % x Rp. ########### Jumlah Beban Masa Kini Pajak Penghasilan Dibayar Dimuka Pasal 22 75.998.000 Jumlah pajak penghasilan dibayar dimuka 75.998.000 Taksiran hutang (kelebihan) pajak penghasilan (75.998.000)
5.000.000 7.500.000 1.275.927.600 1.288.427.600 90.765.606 90.765.606 1.197.661.994 2009 Rp (2.952.628.182)
Laba (Rugi) sebelum taksiran penghasilan pajak Taksiran pajak penghasilan dengan tarif yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap : Penghasilan bunga
2009 Rp 4.353.092.028
(83.394.852) (83.394.852) -
Taksiran pajak penghasilan per laporan rugi laba Pengaruh pajak atas beda temporer antara laporan komersial dan pajak sebagai berikut : 2010 Rp Pengaruh beda temporer pada tarif maximum 28% tahun 2010 dan 30% tahun 2009 Penyusutan aktiva tetap Angsuran pokok sewa guna usaha Jumlah penghasilan pajak tangguhan
149.719.706 (24.940.987) 124.778.719
2009 Rp
136.175.884 (4.740.001) 131.435.883
Aktiva (kewajiban) Pajak Penghasilan tangguhan kumulatif Pengaruh pajak atas beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut : 2010 2009 Rp Rp Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan Laba penjualan aktiva tetap (29.400.000) (29.400.000) Penyisihan beban manfaat karyawan 810.485.518 505.471.627 Perbedaan akumulasi penyusutan untuk akuntansi dan fiskal 2.854.121.698 2.241.699.052 Penyisihan piutang ragu-ragu 127.705.178 127.705.178 Sewa guna usaha (603.240.567) (521.488.571) Jumlah Aktiva (Kewajiban) Pajak Tangguhan 3.159.671.827 2.323.987.286
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Halaman 23 24. DIVIDEN TUNAI Dalam rapat umum tahunan para pemegang saham yang diselenggarakan masing-masing pada 25 Juni 2009 dan tanggal 11 Juni 2008, para pemegang saham perusahaan menyetujui "Deviden Tunai sebesar Rp. 10,(sepuluh rupiah) per saham" atau seluruhnya Rp. 1.810.355.560,- atas laba tahun buku per 31 Desember 2008. Tidak ada pembagian dividen untuk tahun 2007 karena Perusahaan mengalami laba sebesar Rp. 3.868.283.091,- hanya karena keuntungan selisih kurs sebesar Rp. 2.673.422.128,- sisanya Rp. 1.194.860.963,- adalah berasal dari pendapatan bunga deposito. Jumlah saham ditempatkan dan disetor yang digunakan sebagai dasar pembagian dividen tersebut untuk tahun 2008 berjumlah 181.035.556 lembar saham. 25. MANFAAT KARYAWAN Sesuai dengan Undang - undang Nomor 13 tahun 2003 tanggal 23 Maret 2003, mengenai Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Uang penghargaan dan ganti kerugian. Manajemen menggunakan PT. Bumi Dharma Aktuaria untuk menghitung estimasi beban manfaat karyawan dan kewajiban yang akan dibayar oleh perusahaan apabila terjadi hal diatas dengan laporan No. 259/UUK13/BDA/III/10 tanggal 11 Maret 2010, adalah sebagai berikut : Estimasi beban manfaat karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31 Maret 2010 dan
Saldo awal tahun Penambahan (Pengurangan) bersih Jumlah
2010 Rp 1.684.905.423 1.089.335.326 2.774.240.749
2009 Rp 1.071.036.056 613.869.367 1.684.905.423
26. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Saldo aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing beserta konversinya ke mata uang rupiah adalah sebagai berikut : 2010 Mata Uang Konversi ke Mata Uang Rupiah Asing US$ Rp. Aktiva moneter - dalam dollar Bank Rekening koran 384.676,32 3.500.554.512 Deposito Jangka Pendek 2.055.491,23 18.704.970.193 Investasi jangka pendek 4.981.958,78 45.335.824.898 Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1.243.595,59 11.756.794.477 Pihak ketiga 4.672.573,93 44.108.837.721 Jumlah aktiva moneter 13.338.295,85 123.406.981.801 Kewajiban moneter Hutang usaha 6.352.177.559 698.041,49 Jumlah kewajiban moneter 698.041,49 6.352.177.559 Posisi Aktiva Moneter - Bersih 12.640.254,36 117.054.804.242 Piutang perusahaan dalam valuta asing per 31 Maret 2010 dibukukan dengan kurs tengah Bank Indonesia (lihat catatan 2k).
Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Halaman 24 27. PERIKATAN Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, Perusahaan Graha sejumlah US$ 1,400,000 dan US$ 2,000,000.
mempunyai fasilitas kredit L/C dari PT. Bank Artha
28. INFORMASI SEGMEN USAHA Perusahaan hanya mempunyai satu segmen usaha yaitu industri formaldehyde resin (lem/perekat kayu) untuk konsumsi pabrik industri kayu lapis, particle board dan block board. Perusahaan juga tidak membagi kegiatan usahanya dalam segmen geografis, sehingga tidak ada informasi segmen usaha yang disajikan. 29. KEADAAN EKONOMI Pada saat ini terjadi krisis global, dan mengakibatkan beberapa perusahaan mengalami kesulitan untuk meneruskan usahanya. Kemudian pemerintah tengah menggiatkan pengawasan ketat terhadap : penebangan kayu, perdagangan ilegal, kelengkapan dokumen dan lain sebagainya. Masalah lingkungan hidup, ikut mengurangi penurunan produksi kayu. Nilai yang dapat dipulihkan dari aktiva perusahaan tergantung pada hal-hal di luar kontrol perusahaan. Adalah tidak mungkin untuk menentukan dampak di masa yang akan datang dari keadaan ekonomi yang mungkin terjadi pada likuiditas dan pendapatan perusahaan, sebagai halnya juga pada pelanggan dan pemasok perusahaan. Dalam menghadapi kondisi ekonomi dan krisis global saat ini, manajemen Perusahaan tetap berhati-hati (prudent) dalam mengelola dan menjalankan usaha, dengan mengambil langkah-langkah sebagai berikut : a. Mengurangi karyawan sehubungan dengan penurunan omzet perusahaan. b. Merelokasi sebagian pabrik dari Banjarmasin ke Pulau Jawa karena industri perkayuan (Plywood, Blockboard) telah bergeser ke Pulau Jawa. c. Melaksanakan pengembangan pasar untuk produk Glue Powder ke Pasar Ritel dan end User dengan kemasan 1 (satu) sampai 5 (lima) kg. d. Mencari terobosan market dengan diversifikasi produk berupa produk yang berfungsi dan mempunyai karakteristik sebagai glue. e. Meningkatkan efisiensi disegala bidang terutama dengan cara menekan biaya produksi tanpa mengorbankan kualitas.