PT PP (Persero) Tbk.
LAPORAN KEUANGAN INTERIM Periode 31 Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
To Be a Leader in Construction dan Investment Business By Providing Excellence Added Value to Stakeholders
Jalan Letjend. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo, Jakarta 13760 Telp. : (021) 8403883 (Hunting), Fax. (021) 8403890 Homepage : http://www.pt-pp.com, e-mail :
[email protected] dan
[email protected]
PT. PEMBANGUNAN PERUMAHAN (Persero) Tbk.
DAFTAR ISI I.
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
II. LAPORAN KEUANGAN Neraca Per 31 Maret 2010 dan 2009. -
-
-
Laporan Laba (Rugi) Untuk Tahun-Tahun Yang berakhir Pada Tanggal periode 31 Maret 2010 dan 2009. Laporan Perubahan Ekuitas Untuk TahunTahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009. Laporan Arus Kas Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 dan 2009.
III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Umum Penawaran Umum Saham Perusahaan Kebijakan Akuntansi Penjelasan Pos-Pos Neraca dan Laba (Rugi)
Halaman / Pages 1
2-3 4
TABLE OF CONTENTS I.
DIRECTOR'S STATEMENT LETTER
II. FINANCIAL STATEMENTS - Balance Sheets as of 31 March 2010 and 2009. - Income Staments For The Years Ended 31 March 2010 and 2009.
5
- Statements of Shareholders Equity For The Years Ended 31 March 2010 and 2009.
6
- Statements of Cash Flow For The Years Ended 31 March 2010 and 2009.
7 - 11 11 11 - 22 22 - 94
III. NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS - General - Public Offering Of Company's Shares - Summary of Significant Accounting Policies - Explanation of the Financial Statements Accounts.
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk. PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk.
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. NERACA
BALANCE SHEETS
PER 31 MARET 2010 DAN 2009
AS OF 31 MARCH 2010 AND 2009 ASSETS
ASET
Uraian
31-Mar-2010
Catatan
31-Mar-2009
Rp
Notes
Rp
Descriptions Current Assets
ASET LANCAR Kas dan Setara Kas
525,008,239,884
Investasi Jangka Pendek
11,200,000,000
Piutang Usaha
3j,5,20
75,277,492,098
Cash and Cash Equivalent
111,200,000,000
Short-Term Investment
3b,3c,6,20 332,194,281,041
Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa Pihak Ketiga (dikurangi penyisihan piutang ragu - ragu sebesar Rp. 19.453.805.517 dan Rp. 20.570.731.594 masing-masing per 31 Maret 2010 dan 2009)
3c,36
Trade Receivables 270,452,194,131 566,524,863,669
387,974,664,040
Piutang Retensi 122,716,520,571
Pihak Ketiga
3c,36
Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja
81,494,783,861 178,343,353,522
170,315,404,176 620,052,173,256
Pihak Ketiga
250,297,699,598
Piutang Lain-Lain - Pihak Ketiga
3c,36
24,800,281,726
Third Parties
316,264,465,881
Other Receivables-Third Parties Inventories Advance Payments of JO Projects
65,465,359,549
3p,12
329,806,930,288
150,984,055,579
3s,13a
172,337,667,926
Prepaid Taxes
38,590,544,914
Prepaid Expenses
75,396,018,103
Jaminan
Related Parties
274,669,742,896
49,811,856,448
204,073,558,909
Biaya Dibayar Dimuka
385,080,903,183
269,635,053,730
1,333,603,820,603
Uang Muka Proyek KSO Pajak Dibayar Dimuka
Third Parties
3o,11
Persediaan Uang Muka
9
Related Parties Unbilled Receivables
3g,8
Pihak Yg Mempunyai Hubungan Istimewa
Related Parties Third Parties - (net of allowance for bad debts amounting of Rp. 19.453.805.517 and Rp. 20.570.731.594 each per 31 March 2010 and 2009) Retention Receivables
3f,7
Pihak Yg Mempunyai Hubungan Istimewa
Jumlah Aset Lancar
3a,3b,3d,4
1,052,303,584
3h,10,20
3i,14 15
4,275,134,380,619
Advances
2,107,740,436
Guarantees
3,121,597,592,983
Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR
NON CURRENT ASSETS Other Receivables
Piutang Lain-lain - Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa
1,207,617,237
3c,9,36
1,051,321,365
Related Parties
Aset Program Imbalan Kerja
8,075,708,000
3q,16
8,574,582,000
Assets of Employment Benefits
-
3s,13c
-
Deferred Tax Assets
Investasi Pada Perusahaan Asosiasi
17,059,050,000
3j,17
17,059,050,000
Property Investasi - (bersih setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp.19.392.302.358 dan Rp.18.249.219.162 masing-masing per-31 Maret 2010 dan 2009)
91,387,197,712
3k,18
38,084,237,066
Investment at Associated Companies Investment Property (net of accumulated depreciation amounting of Rp.19.392.302.358 and Rp.18.249.219.162 31 March 2010 and 2009, respectively)
Aset Pajak Tangguhan
Aset tetap - (bersih setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp.52.169.784.525, dan Rp.48.160.574.132 masing-masing per 31 Maret 2010 dan 2009)
77,805,083,325
Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
31,19,20
195,534,656,274 4,470,669,036,893
(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan
81,764,852,374
Fixed Assets- (net of accumulated depreciation amounting of Rp.52.169.784.525 and Rp.48.160.574.132 per 31 March 2010 and 2009, respectively)
146,534,042,805
Total Non Current Assets
3,268,131,635,788
TOTAL ASSETS
(See Notes to the Financial Statements which are an
bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan)
integral part of the Financial Statements)
2
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk.
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk.
NERACA
BALANCE SHEETS
PER 31 MARET 2010 DAN 2009
AS OF 31 MARCH 2010 AND 2009
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
LIABILITIES AND SHAREHOLDERS EQUITY
Uraian
31-Mar-2010
Catatan
31-Mar-2009
Rp
Notes
Rp
Descriptions
KEWAJIBAN LANCAR
CURRENT LIABILITIES
Hutang Bank - Jangka Pendek
728,976,155,550
5,6,10,20,22
Pihak Yg Mempunyai Hubungan Istimewa
109,478,086,215
3c,36
Pihak Ketiga
1,522,830,869,624
Hutang Usaha
787,480,263,764
Trade Payables
22
Hutang Pajak Kewajiban Pajak Penghasilan Final Pendapatan Diterima Dimuka
4,852,462,005
3s,13b
41,411,384,251
3s,13c
1,581,479,624
Beban Yang Masih Harus Dibayar
57,832,903,821
Bagian Kewajiban Jangka Panjang Yang
23 3r,24
Short Term Banks Loan
92,016,676,770
Related Parties
1,263,800,318,917
Third Parties
4,924,260,395
Taxes Payables
550,855,945
Final Income Tax Liabilities
1,684,294,658
Unearned Revenue
57742176313
Accrued Expenses Current Maturities Of
3r,25
Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun:
Long-Term Liabilities -
Hutang Non Bank
89,104,375,000
21
Surat Berharga Jangka Menengah
80,000,000,000
25
50,000,000,000
Medium Term Notes
118,377,536,957
26
222,590,877,664
Advances from Project Owners And Consumers
7,630,155,781
27
6,437,382,496
Other Short Term Liabilities
2,487,227,106,922
Total Current Liabilities
Uang Muka Pemberi Perkerjaan & Konsumen Hutang Jangka Pendek Lainnya Jumlah Kewajiban Lancar
2,762,075,408,828
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Non Bank Loans
NON CURRENT LIABILITIES
Kewajiban Jangka Panjang setelah Dikurangi Bagian
Long-Term Liabilities Net of
yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun:
Current Liabilities
Hutang Non Bank
94218750000
Hutang Bank
21
-
-
Non Bank Loans Bank Loans
Surat Berharha Jangka Menengah
300,000,000,000
25
100,000,000,000
Medium Term Notes
Uang Muka Pemberi Perkerjaan & Konsumen
177,566,305,435
26
239,577,148,777
Advances from Project Owners And Consumers
Hutang Jangka Panjang Lainnya Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
7,374,087,802 579,159,143,237
3r,3u,28
4,279,665,217 343,856,813,994
EKUITAS Modal Saham - nilai nominal Rp.100 dan Rp.500 masing-masing per 31 Maret 2010 dan 2009
SHAREHOLDERS EQUITY Share Capital-par value Rp 100 and Rp 500 per share each per 31 March 2010 and 2009
Modal dasar - 15.000.000.000 saham dan 800.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 3.803.460.000 dan 220.000.000 saham
484,243,650,000
Tambahan Modal Disetor
29
110,000,000,000 -
462,166,452,841
Saldo laba : 193,268,310,314
4,400,453,830
Belum Ditentukan Penggunaanya
Additional paid-in capital
Appropriated Unappropriated
163,260,215,238
121,609,443,516
15,363,712,919
12,169,961,042
Current Profit
1,129,434,484,828
437,047,714,872
Total Shareholders' Equity
4,470,669,036,893
3,268,131,635,788
TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS EQUTY
Laba Tahun Lalu Laba Tahun Berjalan
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Authorized Capital-15.000.000.000 shares and 800.000.000 shares Issued and paid up capital 3.803.460.000 shares and 220.000.000 shares
Retained Earnings
Ditentukan Penggunaannya
Jumlah Ekuitas
Other Long Term Liabilities Total Non Current Liabilities
(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan
Last Year's Profit
(See Notes to the Financial Statements which are an
bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan)
integral part of the Financial Statements)
3
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk.
PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) Tbk. INCOME STATEMENTS
LAPORAN LABA (RUGI)
FOR THE YEARS ENDED
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 MARCH 2010 AND 2009
PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009
Uraian
Catatan
31-Mar-2009
Rp
Notes
Rp
Descriptions
560,898,310,187
3r,30
691,829,077,257
INCOMES
(513,022,719,492)
31
(637,159,916,952)
COST OF GOODS SOLD
PENDAPATAN USAHA BEBAN POKOK PENJUALAN
31-Mar-2010
LABA KOTOR
47,875,590,695
LABA KERJASAMA OPERASI (KSO)
20,911,727,788
LABA KOTOR SETELAH LABA KSO
68,787,318,483
BEBAN USAHA Pegawai Umum Penyusutan Pemasaran Jumlah Beban Usaha LABA USAHA PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
GROSS PROFIT
6,767,000,000
JOINTS OPERATION PROFIT (JO)
61,436,160,305
TOTAL GROSS PROFIT TOTAL GROSS PROFIT
3r,33 17,461,203,367
15,930,854,000
6,181,855,499
5,586,946,110
General
255,907,254
277,116,723
Depreciation
805,977,416
590,926,328
Marketing
24,704,943,536
22,385,843,161
Total Operating Expenses
44,082,374,947
39,050,317,144
OPERATING INCOME
(12,921,958,977)
34
31,160,415,970
TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN Pajak Final
3r,32
54,669,160,305
(16,697,356,102)
OTHER INCOME (EXPENSES)
22,352,961,042
PROFIT BEFORE INCOME TAX
10,183,000,000
Final Income Tax
INCOME TAX
3s,13d 15,796,703,051
Employees
Pajak Kini
-
-
Pajak Tangguhan
-
-
Curent Tax Deferred Tax
15,796,703,051 15,363,712,919
10,183,000,000 12,169,961,042
NET INCOME
LABA USAHA PER SAHAM DASAR
9
178
OPERATING INCOME PER SHARE
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
3
55
NET INCOME PER SHARE
LABA BERSIH
(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan
(See Notes to the Financial Statements which are an
bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan)
integral part of the Financial Statements)
4
Laporan Keuangan Interim Per 31 Maret 2010 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 2009 PT PP (Persero)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009
Uraian
Modal Saham
Selisih Penjabaran Laporan Keuangan
Laba Ditahan Ditentukan Belum Ditentukan Penggunaannya Penggunaannya
Saldo 1 Januari 2009 Selisih Penjabaran Laporan Keuangan Laba Bersih Dividen Cadangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tantiem
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
110,000,000,000 0 0 0 0 0 0
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
0 0 0 0 0 0 0
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
193,268,310,313 0 0 0 0 0 0
Saldo 31 Maret 2009
Rp
110,000,000,000
Rp
0
Rp
Selisih Penjabaran Laporan Keuangan Laba Bersih Dividen Cadangan Kapitalisasi ke Modal Disetor Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tantiem
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
0 0 0 0 270,346,000,000 0 0
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
0 0 0 0 0 0 0
Saldo 31 Desember 2009
Rp
380,346,000,000
Rp
Selisih Penjabaran Laporan Keuangan Laba Bersih Dividen Cadangan Kapitalisasi ke Modal Disetor Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tantiem Modal Disetor Tambahan Modal Disetor
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
0 0 0 0 0 0 0 103,897,650,000 462,166,452,841
Saldo 31 Maret 2010
Rp
946,410,102,841
Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
121,609,443,517 0 12,169,961,042 0 0 0 0
Rp Rp Rp ) ( Rp ) Rp ) ( Rp ) ( Rp
193,268,310,313
Rp
133,779,404,559
Rp
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
0 0 0 81,478,143,517 270,346,000,000 0 0
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
0 151,090,254,196 36,483,000,000 81,478,143,517 0 3,648,300,000 0
Rp Rp ) ( Rp ) Rp Rp ) ( Rp ) ( Rp
0
Rp
4,400,453,830
Rp
163,260,215,238
Rp
548,006,669,068
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
0 0 0 0 0 0 0 0
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
0 0 0 0 0 0 0
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
0 15,363,712,919 0 0 0 0 0 0 0
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
0 15,363,712,919 0 0 0 0 0 103,897,650,000 462,166,452,841
Rp
0
Rp
4,400,453,830
Rp
178,623,928,157
Rp
1,129,434,484,828
( ( ( (
( ( ( (
( ( ( ( ( (
(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan)
5
)( ) )( )( )( )(
424,877,753,830 0 12,169,961,042 0) 0 0) 0) 437,047,714,872 0 151,090,254,196 36,483,000,000 ) 0 0 3,648,300,000 ) 0)
)
) ) ) )
Laporan Keuangan Interim Per 31 Maret 2010 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As Of 31 March 2010 2009 PT PP (Persero) Tbk.
LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 SD MARET 2010 Unaudited
Uraian
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan (Penambahan) Kas dari Pelanggan Pembayaran Kas Kepada : Pemasok dan Subkontraktor Direksi dan Karyawan Kas yang dihasilkan dari (digunakan untuk) Operasi Pembayaran Pajak-pajak Penerimaan Pajak (Restitusi) Pembayaran Imbalan Pasca Kerja Penerimaan bunga Pembayaran Bunga Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi
Rp
405,850,654,697 1,152,267,447,551 ) 24,704,636,909 ) 771,121,429,763 ) 13,095,160,805 ) 67,063,318,235 0 3,295,520,968 12,383,303,592 ) 726,241,054,957 ) 0
( ( ( (
( (
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
0 5,519,600 0 0 4,308,469,125 ) 4,302,949,525 ) 0
(
( (
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
0 0 248,920,581,460 100,000,000 ) 0 0 5,703,125,000 ) 566,064,102,841 0 0 809,181,559,301 0 78,637,554,819
( ( ( (
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil Penjualan dari : Penambahan Investasi Jangka Pendek Penambahan(pengurangan) Jaminan Penambahan Penyertaan Penerimaan Deviden Penambahan Aktiva Tetap Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan Piutang lain-lain - EMBO Pembayaran Dividen, Program Kemitraan,Bina Lingk Penerimaan(Pembayaran) Hutang Bank Penambahan(Pembayaran) MTN jgk Menengah Pembayaran Hutang Sewa Pembiayaan Penerimaan Hutang Non Bank Pembayaran Hutang Non Bank Dana Hasil IPO Pembayaran Hutang Obligasi Biaya IPO Dibayar Dimuka Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
SD MARET 2009 Unaudited
(
(
( (
( (
(
Rp
514,258,783,584
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
615,369,926,030 ) 26,089,343,714 ) 127,200,486,160 ) 86,783,196,307 ) 0 0 7,573,111,307 21,981,460,922 ) 228,392,032,082 ) 0
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
3,238,567,379 ) 665,850,713 0 0 14,528,193,198 ) 17,100,909,864 ) 0
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
0 0 213,874,011,493 78,010,000,000 ) 0 0 0 0 0 0
(
Rp
135,864,011,493 0 109,628,930,453 )
(
Rp
747,806,210 )
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
Rp
LABA (RUGI) SELISIH KURS
Rp
108,942,421
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
Rp
446,261,742,644
Rp
185,654,228,761
SALDO KAS DAN SETARA KAS - AKHIR TAHUN
Rp
525,008,239,884
Rp
75,277,492,098
(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan)
6
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
1. UMUM
a.
1. GENERAL a. Establishment and Business Field PT Pembangunan Perumahan (Persero) was established dated 26 August 1953, based on deed No. 48 Raden Mas Soewandi, notary public in Jakarta under the name of NV Pembangunan Perumahan, afterwards based on Goverment Regulation No. 63 year 1961 was changed to be PN Pembangunan Perumahan. Based on Government Regulation No. 39 Year 1971 PN Pembangunan Perumahan was changed to be Incorporated (Persero) based on notaries deed no. 78 dated 15 March 1973 and had been approved by the Minister of Justice of the Republic Indonesia in its decision letter No Y.A.5/105/2 dated 30 March 1974 and was published in the Additional of State Gazette of Republic Indonesia No. 48 dated 14 June 1974 State No.249
Pendirian dan Kegiatan Perusahaan PT Pembangunan Perumahan (Persero) didirikan berdasarkan akta notaris Raden Mas Soewandi di Jakarta No. 48 tanggal 26 Agustus 1953 dengan nama NV Pembangunan Perumahan yang kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 1961 diubah menjadi PN Pembangunan Perumahan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 1971 PN Pembangunan Perumahan dirubah bentuknya menjadi PT Pembangunan Perumahan (Persero) yang dimuat dalam akta notaris Kartini Muljadi, SH No. 78 tanggal 15 Maret 1973 dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusannya No. Y.A.5/105/2 tanggal 30 Maret 1974 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI No.48 tanggal 14 Juni 1974 Lembaran No.249.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan diantaranya adalah:
The Articles of association of the Company have been amended several times as follows:
Anggaran dasar perusahaan dengan akta notaris Imas Fatimah, SH No. 13 tanggal 15 April 1998, serta perbaikannya No. 69 tanggal 18 Juni 1998 dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusannya No. C2-13771 HT 01.04 - Th. 98 tanggal 15 September 1998.
The amendment articles of association bt deed No. 13 of Imas Fatimah, SH, dated 15 April 1998, along with improvement No. 69 dated 18 June 1998 and had been approved by the Minister of Justice of The Republic Indonesia in its decision letter No. C2-13771 HT.01.04 - Th 98 dated 15 September 1998.
Perubahananggaran dasar perusahaan dengan akta notaris Nila Noordjasmani Soeyasa Besar S.H. pengganti Imas Fatimah S.H. notaris di Jakarta No. 99 tanggal 23 Desember 2003 tentang peningkatan jumlah modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor serta merubah nilai nominal saham. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Azazi Manusia dengan keputusan No. C30225 HT.01.04.TH.2003 tanggal 31 Desember 2003, dan telah diumumkan dalam tambahan Berita Negara RI No.13 Februari 2004 Lembaran No. 1622.
The amendment of the company's articles of association by deed No. 99 dated 23 December 2003 of Nila Noordjasmani Soeyasa Besar SH, the substitue of Imas Fatimah SH notary public domicilied in Jakarta , regrading of the increasingof the company's authorized capital along with changed of the nominal share price. The amendment mentioned had been approved by the Minister of Justice and Human Rights by Decree No. C-30225 HT.01.04.TH.2003 dated 31 December 2003 and had been pulished in the Additional of State Gazette of Republic Indonesia No. 13 dated 13 February 2004 State No. 1622.
Perubahan anggaran dasar perusahaan dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. notaris di Jakarta No. 121 tanggal 31 Juli 2008. Dalam akta tersebut disetujui perubahan anggaran dasar perusahaan secara keseluruhan untuk disesuaikan dengan UndangUndang No. 19 tahun 2004, Undang-Undang No. 40 tahun 2007, Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 2005 dan perkembangan kebutuhan pengelolaan perusahaan. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU54836.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 25 Agustus 2008.
Amendment of the company's articles of association by deed of Resolution of Sahreholders in lieu of General Meeting of Shareholders and Amendment of the articles of Association of PT Pembangunan Perumahan (Persero) of notary public Imas Fatimah S.H in Jakarta No. 121 dated 31 July 2008 which was agreed changed of whole amendments of the company's articles of association in order to the Law No. 19 Year 2004, Goverment Regulation No. 45 of year 2005 Law No. 40 year 2007 and development of the company management rwquirements. The amendment mentioned had obtained approval from the Ministrter of Law and Human Rights of the Republic Indonesia No. AHU-54836.AH.01.02 Year 2008 dated 25 August 2008.
7
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
b.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Perubahan terakhir anggaran dasar perusahaan dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. No. 16 tanggal 15 Okatober 2009 yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-49862.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal 15 Oktober 2009.
The Latest amendment of the company's articles of association by deed of Resolution of Shareholders and Amendment of the Articles of Association of PT Pembangunan Perumahan (Persero) of notary Imas Fatimah S.H No. 16 dated 15 October 2009 that had obtained approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia No. AHU49862.AH.01.02 Year 2009 dated 15 October 2009.
Sesuai dengan perubahan anggaran dasar terakhir tersebut di atas, maksud dan tujuan perusahaan adalah turut serta melakukan usaha dibidang industri, konstruksi, industri pabrikasi, jasa penyewaan, jasa keagenan, investasi, agro industri, Engineering Procurement dan Construction (EPC) perdagangan, pengelolaan kawasan, layanan jasa peningkatan kemampuan dibidang konstruksi, teknologi informasi, kepariwisataan, jasa engineering pengembang Kegiatan usaha dan yangperencanaan, saat ini dilakukan adalah
In accordance with to latest amandment of the articles of association mentioned above, the company's aims and objectives are to take part in construction business industry, fabrication industry, rental service, agency, investment, agro industry, trade, area management services, service to increase the capability in construction, information technology, tourism, engineering and planning service, developer to produce the high quality and highly competitive goods and/or service, hotel bussines service and Engineering Contruction (EPC). The businessProcurement activities of and the Company right now are
Jasa Konstruksi, Realty (Pengembang) dan Properti Dalam upaya menyehatkan perusahaan, perusahaan telah melaksanakan strategi corporate secara defensif, dengan strategi bisnis kembali ke bisnis inti (core business) jasa konstruksi dengan berfokus pada stabilitas pertumbuhan. Untuk menunjang keberhasilan pencapaian target kinerja perusahaan tersebut, perusahaan mencanangkan visi perusahaan yang telah disosialisasikan sejak akhir tahun 1999, yaitu dengan istilah "Visi PT PP (Persero)". Visi tersebut sebagai panduan strategis perusahaan untuk menghadapi tantangan kedepan, yaitu : "Menjadi Perusahaan Konstruksi dan Investasi Terkemuka Yang Memberikan Nilai Tambah Tinggi Kepada Stakeholders". Kantor pusat perusahaan beralamat di Jl. Letjend. TB Simatupang No. 57, Pasar Rebo - Jakarta Timur.
Construction Services, Real estate (Developer) and Properties. In order to increase the viability of the company, the management had carried out defensive corporate strategy by returning to core business of construction service, focusing on a stability growth. To support the attainment of its performance target mentioned, the company proclaimed its vision which had been socialized since end of year 1999, which has been that is "PT PP (Persero) Vision". This vision mentioned is strategic guidance of the company to face up to future challenges, that is : "To be a Foremost Contractor and Investment Company Which Gives High Additional Value to Stakeholders".
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan
b.
Board of Commissioners Directors, Audit
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Sesuai dengan Keputusan Bersama Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara dan Koperasi Pemegang Saham PP (KKPSPP)selaku Rapat Umum Pemegang Saham PT Pembangunan Perumahan (Persero) Nomor Kep230/MBU/2007 tanggal 08 Oktober 2007 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero) yang dituangkan dalam akta Penyertaan Keputusan Bersama Menteri Negara BUMN RI dan Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) Selaku Rapat Umum Pemegang Saham PT Pembangunan Perumahan (Persero), notaris Imas Fatimah S.H. No. 47 tanggal 2 Nopember 2007, susunan Dewan Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero) per 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut :
In accordance with Collective Decree of State Minister of State Owned Enterprises and Employees Cooperation as Shareholder of PT PP (Persero) which represents Shareholders General Meeting of PT Pembangunan Perumahan (Persero) No. Kep230/MBU/2007 dated 08 October 2007 concerning Ceasing and Appointment Board of Commisioners PT Pembangunan Perumahan (Persero), which were stated in Collective Decree of State Minister of State Owned Enterprises of Republic Indonesia and Employees Cooperation of Shareholders of PP which represented of Shareholders General Meeting of PT Pembangunan Perumahan (Persero) by notary public Imas Fatimah SH No. 47 dated 2 November 2007, the composition of Board of Commisioners of PT Pembangunan Perumahan (Persero) as of 31 December 2008 are as follows:
8
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
a Komisaris Utama b Komisaris
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Ir. Hendrianto Notosugondho Ir. Daryatno Drs. Ragil Moegiyo HS, DBA *) Husein Thahib, S.IP
a. b.
Chairman Commissioner
*) Drs. Ragil Moegiyo HS, DBA telah meninggal dunia pada tanggal 13 Desember 2008.
*) Drs. Ragil Moegiyo HS, DBA had passed away on December 13th 2008.
Sesuai dengan Petikan Keputusan Bersama Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara dan Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Pembangunan Perumahan No. KEP209/MBU/2009, No. 076/KKPSPP/IX/2009 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Pembangungan Perumahan tanggal 30 September 2009, diputuskan untuk memberhentikan dengan hormat dan kemudian mengangkat kembali Bapak Ir. Daryatno sebagai anggota Dewan Komisaris Perubsahaan Perseroan (Persero) Pembangunan Perumahan.
In accordance with Excerpt Collective Decision of StateMinistry of State Owned Enterprises and Cooperative of Employees as Shareholders PP as a Incorporated (Persero) Shareholders General Meeting PT.Pembangunan Perumahan No. : KEP209/MBU/2009 and 076/KKPSPP/IX/2009 concerning Dismissal and Appointment of Board of Commissioner Incorporated (Persero) PT.Pembangunan Perumahan dated 30 September 2009, decided to dismiss respectfully and then appoint once again Ir.Daryatno as member of Board of Commissioner Incorporated PT. Pembangunan Perumahan (Persero).
Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris PT PP (Persero) No. : 03/SK/KOM/PP/2009 tanggal 1 Oktober 2009 Tentang Perubahan Ketua Komite Audit PT PP (Persero), menetapkan Bapak Husein Thaib, S.IP sebagai Ketua Komite Audit disamping sebagai Komisaris Independen PT PP (Persero).
In accordance with Decision Letter of Board of Commissioners PT.PP (Persero) No. 03/SK/KOM/PP/2009 dated 1 October 2009 concerning Change of Chief of Audit Committee PT.PP (Persero), appoint Husein Thaib, S.IP as a chief of Audit Committee beside as Independent Commissioner of PT.PP (Persero).
Atas hal tersebut, Susunan Dewan Komisaris PT. Pembangunan Perumahan (Persero) per 31 Maret 2010 adalah sebagai berikut:
According to that situation, the compotition of Board of Commissioners of PT.Pembangunan Perumahan (Persero) as of 31 December 2009 are as follows:
a. Komisaris Utama b. Komisaris Independen c. Komisaris
: Ir. Hendrianto Notosugondho : : Husein Thaib, S.IP : : Ir. Daryatno :
a. b. c.
Chairman Independent Commissioner Commissioner
Dewan Direksi
Board of Directors
Berdasarkan Salinan Keputusan Bersama Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia dan Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) Nomor : Kep120/MBU/2008 dan No. 18/KKPSPP/VI/2008 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan tanggal 19 Juni 2008, dan No. KEP-130/MBU/2008 dan No.020/KKPSPP/VI/2008 tentang Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Pembangunan Perumahan tanggal 24 Juni 2008 yang dituangkan dalam akta Pernyataan Keputusan Bersama Menteri Negara BUMN RI dan Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) selaku Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Pembangunan Perumahan, Notaris Imas Fatimah SH, No. 16 tanggal 12 Maret 2009 dan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. No. 16 tanggal 15 Oktober 2009 dan Akta No. 02 tanggal 5 Januari 2010, susunan Direksi per 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Based on the Copy of Collective Decree of State Owned Enterprises of the Republic of Indonesia and Employees Cooperation as Shareholders of PP No.KEP120/MBU/2008 and No.018/KKPSPP/VI/2008 regarding Dismissal and Appointment of Members of the Board of Directors of the Incorporated (Persero) PT Pembangunan Perumahan dated 19 June 2008, and No.KEP-130/MBU/2008 and No. 020/KKPSPP/VI/2008 regarding Appointment of Members of the Board of Directors Incorporated (Persero) PT.Pembangunan Perumahan dated 24 June 2008 which was declared in the deed of Declaration of Collective Decree of State Minister of State Owned Enterprises of the Republic of Indonesia and Employees Cooperation as Shareholder of PP (KKPSP) which reresents Shareholder of the Incorporated (Persero) PT.Pembangunan Perumahan of Notary Public Imas Fatimah SH No. 16 dated 8 October 2009 and the deed of General Meeting of Shareholders and Amendment of the Articles of Association of PT Pembangunan Perumahan (Persero) of notary Imas Fatimah S.H. No. 16 dated 15 October 2009 and decree No. 2 on 5 January 2010, the composition of the Board of Directors as of 31 March 2010 and 2009 are as follows:
9
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
a. Direktur Utama b. Direktur Keuangan c. Direktur Operasi d. Direktur SDM & Pengembangan e. Direktur Pemasaran
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
: Ir. Musyanif : : Ir. Tumiyana : : Ir. Kiswodarmawan : : Ir. Agus Priyambodo :
a. b. c. d.
: Ir. Ketut Darmawan :
e.
President Director Director of Finance Director of Operation Director of Engineering & Development Director of Marketing
Biaya remunerasi Direksi Perusahaan untuk sampai dengan Maret tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp. 1.014.000.000,- dan Rp. 759.000.000,- sedangkan Dewan Komisaris masing-masing sebesar Rp. 246.720.000,- dan Rp. 209.550.000,-. Biaya Remunerasi tersebut diluar fasilitas perumahan, kompensasi tunjangan transport dan santunan purna jabatan yang mengikuti ketentuan remunerasi BUMN yang berlaku.
The remuneration cost of the Company Board of Directors until March for the years of 2010 and 2009 are amounting to Rp 1.014.000.000 and Rp 759.000.000, respectively, while for Board of Commissioners ae amounting to Rp 246.720.000 and Rp 209.550.000, respectively. Remuneration cost mentioned were not included housing facility, transportation allowance compensation and pension fund allowance complied with the prevailing provision on remuneration of State Owned Enterprises.
Komite Audit Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris PT. PP (Persero) Nomor: 02/SK/KOM/PP/2007 tanggal 28 Desember 2007 tentang Penunjukkan Kembali Anggota Komite Audit PT. PP (Persero) berakhir pada tanggal 1 Januari 2009 dan keputusan Komisaris No. 02/SK/KOM/2008 tanggal 7 April 2008 tentang Pengangkatan Sekretaris Komite Audit berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan susunan Komite Audit per 31 Maret 2009 dan Surat Keputusan Komisaris PT PP (Persero) No 03/SK/KOM/2009 tanggal 1 Oktober 2009 tentang Penggantian Ketua Komite Audit PT PP (Persero), dan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT PP (Persero) No: 05/SK/KOM/PP/2009 tanggal 10 Desember 2009 tentang susunan Komite Audit, susunan Komite Audit per 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut ;
Audit Committee Based on Decision of the Board of Commissioners of PT.PP (Persero) No.02/SK/KOM/2007 dated 28 December 2007 regarding Re Appointment of the Members of Audit Committee of PT.PP (Persero) which is ended on 1 January 2009 and Decision of the Board of Commissioners No.02/SK/KOM/2008 dated 7 April 2008 regarding Appointment of Secretary of Audit Committee which was ended 31 December 2008, the composition of Audit Committee as of 31 March 2009 and accordance with decision letter of PT PP (Persero)'s Board of Commisioners No. 03/SK/KOM/PP/2009 dated 1 October 2009 regarding the Resuffle of Chief of PT PP (Persero)'s Audit Comittee regarding the composition od Audit Committee, and accordance with decision letter of PT PP (Persero)'s Board of Commisioners No. 05/SK/KOM/PP/2009 dated 10 December 2009 regarding the composition of Audit Committee, the composition of Audit Committee as of 31 March 2010 and 2009 are as follows:
a. Ketua b. Anggota c. Anggota d. Sekretaris
31-03-2010 : Husein Thaib, S.IP : : Ir. Sumarto : : Anang Suryana, Ak : : Syawalina, SE :
a. b. c. d.
Chairman Member Member Secretary
a. Ketua b. Anggota c. Anggota d. Sekretaris
31-03-2009 : Ir. Daryatno : : Ir. Sri Sudarsono, MM : : Rachman A. Kustomi, Ak : : Syawalina, SE :
a. b. c. d.
Chairman Member Member Secretary
10
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Sekretaris Perusahaan Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT PP (Persero) Nomor: 033/SK/PP/DIR/2007 tentang Struktur Organisasi PT PP (Persero), Sekretaris Perusahaan per 31 Maret 2010 dan 2009 adalah Ir. Betty Ariana, MM.
Corporate Secretary Based on the Decision Letter of the Board of Directors of PT.PP (Persero) No.033/SK/PP/DIR/2007 regarding Organization Structure of PT.PP (Persero), the Corporate Secretary of the Company as of 31 December 2009 and 2008 is Ir.Betty Ariana, MM.
Personalia Jumlah pegawai perusahaan adalah sebagai berikut :
Employees The number of employees (unaudited) of the company are as follows:
a. Pasca Sarjana b. Sarjana c. Sarjana Muda d. Non Akademi Jumlah
(tidak
diaudit)
31-Mar-09 Orang/Persons 36 610 207 551 1,404
31-Mar-10 Orang/Persons 39 670 166 553 1,428
Postgraduated Master Bachelor degree Non Academic Total
2. PUBLIC OFFERING OF THE COMPANY'S SHARES Company had received Effective Statement No: S858/BL/2010 on January 29th 2010 from Head of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (BAPEPAM - LK) for Limited Offering to public 1.038.976.500 shares B Series with par value of Rp 100 per share, at an offering price of Rp 560 per share. These shares were listed on The Indonesian Stock Exchange on February 9th 2010. All of the company's share of 4.842.436.500 shares in 2010 have been listed on the Indonesian Stock Exchange.
2. PENAWARAN UMUM SAHAM PERUSAHAAN Perusahaan telah menerima pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM - LK dengan surat No: S858/BL/2010 tanggal 29 Januari 2010 untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat atas 1.038.976.500 lembar saham Seri B baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 560 per saham. Saham - saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tenggal 09 Februari 2010. Seluruh saham perusahaan sebanyak 4.842.436.500 lembar saham pada tahun 2010 telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
3 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
3 KEBIJAKAN AKUNTANSI a.
a. b. c. d.
Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan disajikan berdasarkan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. VIII.G.7 (Revisi 2000) tentang ”Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Konstruksi sesuai dengan Surat Edaran Ketua Bapepam No.SE02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002.
a.
Laporan keuangan disusun dengan dasar harga perolehan dan prinsip akrual, kecuali untuk akun tertentu dinyatakan berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas mencakup kas, bank dan investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan dan tidak dijaminkan.
Presentation of Financial Statement Financial statements are stated in Rupiah currency and prepared in accordance generally accepted accounting accounting principles and practices in Indonesia, that is the Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and Regulation of Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) No.VIII.G.7 (Revised 2000) regarding "Guidelines of Presentation of Financial Statements" and Guidelines of Presentation and Disclosures of Issuers Financial Statement or Public Companies of Construction Industry in accordance with Circulation Industry in accordance with Circulation Letter of Head of Capital Market Supervisory Agency No. SE-02/PM/2002 dated 27 December 2002.
The financial statements are prepared historical cost and accrual basis, except accounts which are stated based measurements as disclosed in accounting each accounts mentioned.
based on of certain on other policies of
The statements of cash flows have been prepare based on the direct method and classified into operating, investing, and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash includes cash on hand, cash in bank and short term investment maturity of three months or less, net of overdrafts and not pledged as a collateral.
11
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
b.
b.
Transaksi Valuta Asing Transaksi dalam valuta asing dicatat dalam mata uang Rupiah dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.
Foreign Currency Transactions Transactions in foreign currencies are recorded in Rupiah at the prevailing rate at the time of transactions.
Saldo aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal neraca dijabarkan kedalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca. Selisih kurs yang terjadi dicatat sebagai laba (rugi) selisih kurs tahun yang bersangkutan.
At balance sheets date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the exchange prevailing middle rates of Bank Indonesia at such date and the resulting gain or loses are credited or changed to current years.
Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, nilai kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:
As of 31 March 2010 and 2009 the exchange rates used are as rate follows:
1 1 1 1 c.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Dollar Amerika Serikat Euro Dollar Australia Yen Jepang
31-Mar-10 Rp
31-Mar-09 Rp
9,138.00 12,193.00 8,332.00 99.57
11,575 15,327.00 7,949.00 117.94
Transaksi dengan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Yang dimaksud dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No. 7 adalah :
c.
1 USD 1 Euro 1 AUSD 1 JPY
Transactions with Related Parties In accordance with Statements Financial Accounting Standards (SFAS) No.7, "Related Party Disclosures", related parties are defined as follows:
1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan perusahaan pelapor (holding companies, subsidiaries, fellow subsidiaries).
that, through one or more 1) Enterprises intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the reporting enterprise (this includes holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries).
2) Perusahaan asosiasi (associated company). 3) Perorangan yang memiliki baik secara langsung maupun tidak langsung suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor).
2) Associated Company 3) Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting rights of the reporting enterprise that gives them significant influence over the enterprise, and close members of the family of any such individual (close members of the family of an individual are those that may be expected to influenced by, that person in their dealings with the reporting enterprise);
4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi Dewan Komisaris, Direksi dan Manajer dari perusahaan dan keluarga dekat orang-orang tersebut.
4) Key management personnel, that is those persons having authority and responsibility for planning, directing, and controlling the activities of the reporting enterprise, including board of commissioners, directors and managers of companies and close member of the families of such individuals
5) Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara, baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam alinea c.3 dan c.4 di atas atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota Dewan Komisaris, Direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor adalah manajemen kunci yang sama dengan manajemen perusahaan pelapor.
5) Enterprises in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by a person described in (3) or (4), or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes enterprises owned by commissioners, directors or major shareholders of the reporting enterprise and enterprises that have a member of key management in common with the reporting enterprise.
12
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan syarat dan kondisi normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan pada laporan keuangan.
All transactions with related parties, whether or not made at similiar terms and conditions as those conducted with third parties, are disclosed in financial statements.
d.
Kas dan Setara Kas Kas dan Setara kas terdiri dari saldo kas dan bank serta investasi jangka pendek yang jangka waktunya maksimum 3 (tiga) bulan dan tidak digunakan sebagai jaminan. Kas dan setara kas yang telah ditentukan penggunaannya atau yang tidak dapat digunakan secara bebas tidak tergolong dalam akun ini.
d.
Cash and Cash Equivalent Cash and Cash Equivalent consist of cash, bank and time deposits maturity of three months or less since the time of placement and not pledge as a collateral. Cash and cash equivalents which have limitation and pledge of uses are not include.
e.
Piutang dan Penyisihan Piutang
e.
Accounts Receivable and Allowance For Doubtful Accounts Accounts receivable are stated in nominal value less allowance for doubtful accounts. Based on the Decree of the Board of Directors No. 1298/Kpts/Dir/2000, concerning of receivables attain the age of 6 (six) months or more are excuted allowance for loss on uncollectible receivable with allowance percentage as follows:
: : : : : :
Over 6 Months up to 12 months Over 12 Months up to 15 months Over 15 Months up to 18 months Over 18 Months up to 21 months Over 21 Months up to 24 months Over 24 months
Piutang disajikan sebesar nilai nominal dikurangi penyisihan piutang tak tertagih. Berdasarkan SK Direksi No.1298/Kpts/Dir/2000, terhadap piutang yang sudah berumur 6 (enam) bulan atau lebih dilakukan penyisihan kerugian atas kemungkinan tidak tertagihnya piutang tersebut dengan prosentase penyisihan sebagai berikut:
1) Diatas 2) Diatas 3) Diatas 4) Diatas 5) Diatas 6) Diatas
6 bulan sampai dengan 12 bulan 12 bulan sampai dengan 15 bulan 15 bulan sampai dengan 18 bulan 18 bulan sampai dengan 21 bulan 21 bulan sampai dengan 24 bulan 24 bulan
: : : : : :
5% 20% 40% 60% 80% 100%
The provision of the receivables can be excuted againts the rule mentioned if there are condition which supports the receivable withdrawal.
Penyisihan piutang dapat dilakukan diluar ketentuan tersebut, apabila ada kondisi yang mendukung pencairan piutang. f.
Piutang Retensi Piutang yang ditahan oleh pemberi kerja sebesar persentase yang telah ditetapkan dalam kontrak sampai dengan masa pemeliharaan proyek dicatat sebagai piutang retensi.
f.
Retention Receivables Receivables which are witheld by project owners as much as percentage of project value which has determined in contract, until project maintenance period are recorded as retention receivable.
g.
Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja Piutang yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan untuk pemberi kerja, namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan dicatat sebagai tagihan bruto kepada pemberi kerja. Tagihan bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi, ditambah laba yang diakui, dikurangi jumlah kerugian yang diakui dan termin.
g.
Unbilled Receivables Receivables of the construction work in progress are recorded as unbilled receivable to project owners. Unbilled receivables are presented as mush as differences between actually cost incurred and added recognize profit, deducted from recognize loss and installment.
Tagihan bruto kepada pemberi kerja diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam berita acara progress fisik pekerjaan (laporan prestasi proyek) yang belum diterbitkankan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara prestasi phisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal neraca.
Unbilled receivables are recognized as income based on percentage completion method which are stated in an official report of work physical progress (project performance report) which are not issued the bills yet cause there are differences between date of physical performance official report with bills submission at the balance sheet date.
13
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
h.
i.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Persediaan Persediaan disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasikan. Persediaan Bahan Untuk Konstruksi Bahan yang dibeli dicatat sebagai persediaan bahan untuk konstruksi, setiap pengambilan bahan (Bon Pemakaian Bahan) dicatat sebagai biaya bahan pada periode yang bersangkutan dengan menggunakan metode harga rata-rata bergerak. Setiap akhir periode dilakukan stock opname persediaan dan diadakan penyesuaian bila terjadi selisih antara nilai buku dan phisik.
h.
Inventories Inventories are presented as much at the lower value between the acquisition price and net value that can be realized. Materials Inventory for Construction Materials purchased for the construction of project are recorded as project's material inventories, each of consumption of material (Materials Consumption Voucher) are recorded as project's material expenses for the relevant period using moving average method. At the end of the period the company executes inventory taking, and carried out adjusment if occured any difference between book value and physical.
Persediaan Real Estate Persediaan realty terdiri dari persediaan bangunan dan rumah jadi, bangunan dalam konstruksi, kavling siap bangun dan tanah sedang dikembangkan. Biaya-biaya yang secara langsung berhubungan dengan proyek termasuk biaya pinjaman dikapitalisasi ke proyek yang sedang dikembangkan. Efektif 1 Januari 2009, Perusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 14 ( Revisi 2008) - Persediaan.
Realty Inventory Realty Inventory consists of the finished building and house stock, building in construction, ready lot to construct and developing of land.
Perubahan mendasar pada PSAK revisi tesebut antara lain Perusahaan harus menggunakan rumus biaya yang sama terhadap semua persediaan yang memiliki sifat dan kegunaan yang sama dan pembelian persediaan dengan persyaratan penyelesaian tangguhan, perbedaan antara harga beli untuk persyaratan kredit normal dan jumlah yang dibayarkan diakui sebagai beban bunga selama periode pembiayaan.
The fundamental change in the revised SFAS mentioned, the Compay must use the same cost formula to all inventories which have same characteristic and utility and inventory purchase with deferred settlement terms, the difference between the purchasing price for the normal credit requirements and payment are recognized as interest charge during financing period.
Perusahaan menerapkan PSAK revisi tersebut secara prospektif. Perlakuan akuntansi sebelumnya untuk transaksi dan saldo persediaan yang telah diterapkan dengan benar ternyata relevan dengan PSAK 14 (Revisi 2008) sehingga tidak ada perubahan kebijakan akuntansi atas penerapan PSAK revisi tersebut.
The Company applied revised SFAS mentioned prospectively. The accounting treatment previously for the transaction and the balance of inventories which was applied corectly, apparently relevant with SFAS No. 14 (Revised 2008) so there is no accounting policies change upon the application of revised SFAS mentioned.
The costs directly relates to the project including the loan cost are capitalized to the in developing of project.
Effective 1 January 2009, the Company Implemented Statement of Financial Accounting Standard (SFAS) No.14 (Revised 2008) - Inventory.
Beban Dibayar Dimuka
i.
Prepaid Expenses
Beban Dibayar Dimuka terdiri dari biaya pemasaran, biaya tidak langsung, biaya discount EMBO, biaya sewa dan biaya asuransi.
Prepaid expenses consist of the marketing cost, indirect cost, EMBO discount cost, rent and insurance cost.
Untuk biaya pemasaran dan biaya tidak langsung akan dibebankan secara proporsional dengan pendapatan yang diakui selama periode pelaksanaan proyek. Discount EMBO (Employee Management Buy Out) adalah 10% atas nilai penjualan saham yang ditanggung oleh perusahaan dan diamortisasi selama 5 tahun. Pencatatan amortisasi discount EMBO sebagai beban lainlain dan sisa yang belum diamortisasi disajikan sebagai Beban Dibayar Dimuka.
The marketing cost and indirect cost will be charged proportionally to recognition of income during project execution period.
Biaya sewa, provisi dan premi asuransi diamortisasi selama masa manfaat masingmasing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
The rent and insurance cost are amortized for the benefit period of each cost by straight line method.
EMBO (Employees Management Buy Out) discount was 10% upon sale value of share which was borne by the Company and amortized during 5 years and recognized as other expense and balance which is not amortized yet stated as Prepaid Expense.
14
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
j.
k.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Investasi Investasi Jangka Pendek Deposito berjangka yang jatuh tempo kurang dari 3 (tiga) bulan namun dijaminkan dan deposito berjangka yang jatuh tempo lebih dari 3 (tiga) bulan disajikan sebagai investasi jangka pendek dan dinyatakan sebesar nilai perolehan.
j.
Investments Short Term Investments Time deposits maturity less than 3 (three) months but plaged as collateral and time deposits maturity more than 3 (three) months are presented as short term investment and stated at the acquisition value.
Portofolio reksadana diklasifikasikan sebagai investasi jangka pendek - sekuritas yang diperjualbelikan berdasarkan PSAK No. 50 Akuntasi Investasi Efek Tertentu, dan dinyatakan sebesar Nilai Aset Bersih (NAB) pada tanggal neraca. Laba atau rugi yang sudah terealisasi atau belum terealisasi (ssesuai perubahan NAB) diakui dalam laporan laba (rugi) tahun berjalan.
Mutual fund is classified as short term investment trade securities based on SFAS No.50 - Accounting for Certain Securities and it is stated as much as Net Assets Value at balance sheet date. Profit or loss which has been realized or unrealized yet (Conform with change of Net Assets Value) are recognized at income statement in current year.
Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Penyertaan dalam bentuk saham yang dimiliki kurang dari 20% dinyatakan sebesar biaya perolehan (cost method). Penyertaan dengan kepemilikan 20% s.d 50% dicatat dengan metode ekuitas (equity method). Akan tetapi apabila perusahaan mampu mengendalikan anak perusahaan walaupun perusahaan mempunyai penyertaan kurang dari atau sama dengan 20% maka dicatat dengan metode ekuitas.
Investment in Associated Company Investment in shares ownership less than 20% is stated as much as acquisition cost (cost method). Investment in shares ownership of 20% up to 50% is recorded by using equity method. But if the company is able to control the subsidiary although the company has ownership less than or equal to 20%, it is recorded by using equity method.
Property Investasi
k.
Investment Property
Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK No. 13 (Revisi 2007) - Properti investasi. sesuai PSAK tersebut, properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai (oleh pemilik atau lessee/penyewa melalui sewa pembiayaan) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduaduanya, dan tidak untuk:
Effective on January 2008, the Company implemented SFAS NO. 13 (Revised 2007) - Investment Property. According to SFAS mentioned, investment property is the properties (land or building or part of building or both) which are controlled (by the owner or lessee/tenant through lease finance) to produce the rental or to increase the value or both, and not for :
- Digunakan untuk produksi atau penyediaan barang atau jasa atau tujuan administratif, atau - Dijual dalam kegiatan sehari-hari Properti Investasi dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.
- Used for production or supply of goods or services or administrative purpose, or
Perusahaan menggunakan model harga perolehan (cost model) sebagai kebijakan akuntansinya dan sesuai ketentuan PSAK tersebut di atas. Perusahaan mengungkapkan nilai wajar properti investasi dalam catatan atas laporan keuangan.
The Company used the acquisition price model (cost model) as its accounting policy and according to the stipulation in SFAS mentioned above, the Company disclosed the fair value of the investment property in notes to financial statements.
Setiap bagian dari properti investasi yang memiliki biaya perolehan cukup signifikan terhadap total biaya perolehan seluruh asset harus disusutkan secara terpisah. Penyusutan properti investasi bangunan menggunakan metode garis lurus (straight line method), dengan jangka waktu 20 tahun.
Every part of investment property which have quite significant acquisition cost to total acquisition cost, all assets must be depreciated separately.
- Sold in daily activities. The Investment Property is recorded at acquisition price less accumulated depreciation.
The depreciation of building investment property use the straight line method during of 20 years.
The recognition of investment property is ceased upon release (sale or lease by finance lease), profit or loss arising from ceasing or releasing are recognized in the profit loss statements as incurred.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan (dijual atau disewakan secara sewa pembiayaan), laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan diakui dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya.
15
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
l.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi saat terjadinya. Aset dalam pelaksanaan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. Bunga pinjaman yang berhubungan langsung dengan aset dalam pelaksanaan selama masa konstruksi dikapitalisasi.
Maintenance and repair costs of the investment property are recognized in the profit loss statements as incurred. Assets in progress are stated at cost. Accumulated of acquisition cost will be reclassified to each of relevant fixed assets after it is finished and ready to use. Loan interests which is related direct to assets in progress during construction period is capitalized.
Perusahaan telah mereklasifikasi seluruh properti investasi yang ada dalam pos aset tetap menjadi pos properti investasi dan memilih untuk menggunakan metode biaya, sehingga tidak ada perubahan kebijakan akuntansi atas penerapan PSAK No. 13 (Revisi 2007) tersebut.
The Company had reclassified all investment properties mentioned in fixed assets account to investment property account and choose to use the cost method, thereby there is no change of the accounting policy upon application of SFAS No.13 (Revised 2007) mentioned.
Aset Tetap dan Akumulasi Penyusutan Kepemilikan Langsung Aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Setiap bagian dari aset tetap yang memiliki biaya perolehan cukup signifikan terhadap total biaya perolehan seluruh aset harus disusutkan secara terpisah. Aset tetap bangunan disusutkan menggunakan metode garis lurus (straight line method), sedangkan untuk aset tetap lainnya menggunakan prosentase tetap dari nilai buku metode saldo menurun (diminishing balance method) dengn prosentase penyusutan sebagai berikut: 1) Bangunan 2) Mesin & Peralatan 3) Inventaris 4) Kendaraan
l.
Fixed Assets and Accumulated Depreciation Direct Ownership Fixed assets are stated as cost, less accumulated depreciation, except for land which is not depreciated. Every part of fixed assets which was had quite significant acquisition cost to total acquisition cost of all assets must be depreciated separately. Building were depreciated using the straight line method, while the other fixed assets were depreciated using declining balance method at depreciation percentage as follows:
: : : :
5% 25% - 50% 25% 25% - 50%
: : : :
Buildings Heavy and Light Equipments Office Equipments Vehicles
Biaya-biaya setelah perolehan awal termasuk di dalam jumlah tercatat aset dan diakui secara terpisah, jika memungkinkan, hanya jika terdapat kemungkinan bahwa biaya yang dikapitalisasi tersebut akan memberikan manfaat ekonomis bagi perusahaan dan dapat diukur secara andal. Jumlah tercatat dari komponen yang diganti tidak diakui. Seluruh biaya pemerliharaan dan perbaikan lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Cost which are occurred after first acquisition are included in the carrying amount of the assets and recognized as separate assets, only if there is probability that the capitalized expenses mentioned will give economic benefits for the company and can be relaible measured. The carrying amount of the replaced components are not recognized. All other repairs and maintenance are charged to the statements of income as incurred.
Apabila aset tetap ditarik dari penggunaannya atau dijual, maka nilai tercatat akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan, dan keuntungan dan kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan keuangan laba rugi. Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan dari nilai mana yang lebih tinggi antara harga jual bersih atau nilai pakai. Biaya konstruksi bangunan dan prasarana serta pemasangan mesin dan peralatan diakumulasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya-biaya tersebut dikapitalisasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan secara substansial telah selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut digunakan.
When fixed assets are retired or disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are elimineted from the financial statements, and the resulting gains and losses are recognized in the statements of income. When the carrying value of assets are greater than it's recoverable amount, the carrying value mentioned will be reduced to it's recoverable amount, which is determined from higer value between net selling price or value in use. The costs of the construction of buildings and infrastructure and installing of manchinery and equipments are accumulated as construction in progress. These costs are capitalized as fixed assts account if the construction or installation process arre substantially complete. Depreciation is charged from the date at the time the assets are available for use.
16
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lain seperti diskonto, baik yang secara langsung ataupun tidak langsung digunakan untuk mendanai proses pembangunan aset tertentu, dikapitalisasi sampai dengan proses pembangunan secara substansial telah selesai.
Interest and fees, either construction up to the complete.
Untuk pinjaman yang langsung dapat diatribusikan dengan suatu aset tertentu, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, dikurangi pendapatan yang diperoleh dari investasi sementara yang berasal dari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidak langsung dapat diatribusikan dengan suatu aset tertentu, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi terhadap pengeluaran yang terjadi untuk aset tersebut. Tingkat kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang dari biaya pinjaman terhadap jumlah pinjaman dalam periode tertentu, tidak termasuk jumlah pinjamanpinjaman yang secara khusus digunakan untuk mendanai proses kontruksi suatu aset tertentu.
Especially for Loan, which can directly attribute to certain assets, be capitalized at the costs of loan incurred, during the current period, less income earned from the temporary investment of loan.
Aset Sewa Aset tetap yang diperoleh dengan sewa pembiayaan disajikan sejumlah nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa ditambah harga opsi yang harus dibayar pada akhir periode sewa. Kewajiban yang terkait juga diakui dan setiap pembayaran angsuran dialokasikan sebagai pelunasan hutang dan beban keuangan. Aset sewa disusutkan dengan metode yang sama seperti aset yang dimiliki langsung.
Lease Assets Fixed assets that acquired under finance lease are presented at the present value of all lease payments added option price which should be paid at the end of the lease term. Related liability is also recognized and each installment is allocated as paying off the debt and finance charges. Lease assets are depreciated similary to directly owned assets.
Keuntungan atau kerugian atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang masa sewa. Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan menerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) - Aset Tetap dan PSAK No. 30 (Revisi 2007) - Sewa Sesuai dengan PSAK 16 (Revisi 2007) - Aset Tetap, Perusahaan diharuskan memilih antara metode biaya atau metode revaluasi sebagai kebijakan akuntansi untuk mengukur biaya perolehan. Perusahaan memilih untuk menggunakan metode biaya, sehingga tidak ada perubahan kebijakan akuntansi atas penerapan PSAK 16 (Revisi 2007) tersebut.
Gains or losses on sale ans leaseback transactions are deffered and amortized over the lease term.
Sesuai dengan PSAK 30 (Revisi 2007) - Sewa, klasifikasi sewa didasarkan atas sejauh mana resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada dalam lessor atau lessee. Perusahaan menerapkan PSAK 30 revisi secara prospektif. Perlakuan akuntansi sebelumnya untuk transaksi dan saldo sewa telah diterapkan dengan benar, sehingga tidak ada perubahan kebijakan akuntansi atas penerapan PSAK 30 (Revisi 2007) tersebut.
In accordance with SFAS No. 30 (Revised 2007) Lease, the classification of the lease is based in how far the risk and benefit is connected with ownership of a lease assets under control of the lessor or the lessee. The company applied the revised SFAS No. 30 prospectively. The previous accounting treatment for the lease transactions and balances which was properly applied relevant apparenty with SFAS No. 30, therefore there is not change of its accounting policy and classification of lease assets (previously recorded as asset under capital lease) upon SFAS No. 30 implementation (Revised 2007) mentioned.
others borrowing costs, such as discount directly or indirectly used in financing process of certain assets, are capitalized date the construction is substantially
Loan which can not directly attribute to certain assets, were capitalized were determined by multiply the capitalization level toward the expenditures occurred on those assets. The capitalization level use weighted average of the costs of loan upon total loans of the certain periods, excluding loans which are specifically used for funding construction process of certain assets.
Effective 1 January 2008, the Comapany implemented SFAS No. 16 (Revised 2007) - Fixed Asset and No. 30 (Revised 2007) - Lease. In accordance with the SFAS No. 16 (Revised 2007) Fixed Asset, the Company has to choose between cost model or revaluation model as its accounting policy in measuring cost of acquisition. The company has chosen the cost model, therefore there is not change of its accounting policy regrading implementation of the SFAS No. 16 (Revised 2007) mentioned.
17
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
m. Penurunan Nilai Aset Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya pada tanggal neraca ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengidentifikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi diantara harga jual bersih dan nilai pakai aset.
m. Impairement of Assets Fixed assets and other non-current assets, including intangible assets are reviewed to look for whether occurred loss caused of impairement of value when occurred events or changes in circumstances indicate that carrying amount may not be recovable. An impairment of value is recognized at the difference between carrying value of the assets with reccoverable value of the assets mentioned. The recoverable value are the higher value between net sale value and used value the asset.
n.
Hutang Obligasi Hutang Obligasi disajikan sebesar nilai nominal setelah memperhitungkan amortisasi premium atau diskonto. Obligasi yang ditawarkan perusahaan sebesar nilai nominal obligasi. Seluruh biaya penerbitan obligasi dan bunga ditanggung pihak ketiga sehingga tidak ada selisih premium atau diskonto dan Perusahaan tidak membukukan biaya bunga obligasi.
n.
Bond Payable The bond payable is presented as much as nominal value after calculating the premium amortization or discount. The bond offered by the company as much as band's nominal value. All bond issuance cost and interest are borne by the thrid parties therefore there is no premium difference or discount and the Comapny did not record the bond interest cost.
o.
Kerjasama Operasi (KSO) KSO merupakan kerjasama perusahaan dengan partisipan lainnya dalam melaksanakan suatu proyek, dan kerjasama tersebut berakhir pada saat pekerjaan telah diserahterimakan ke pemberi kerja.
o.
Joint Operation (JO) JO represents cooperation between company with other participants to carry out a project, and the cooperation mentioned will expire at the moment the project has been delivered to the project owner.
Penyerahan dana yang ditanamkan pada KSO dicatat dalam akun uang muka KSO. Laba KSO yang belum diterima pembayarannya pada periode berjalan dicatat sebagai piutang KSO dan dikelompokan dalam akun piutang usaha sebesar prosentase kontribusi pada KSO. Laba KSO yang diterima di muka dicatat sebagi uang muka laba KSO dan dikelompokkan pada akun hutang usaha.
The payment of fund invested in JO is recorded in the JO's advance payment account. JO's profit of which the payment is not received yet in the current period is recorded as JO's receivables as of precentage of contribution to JO. JO's profit withdrawal in advance is recorded as JO's profit advance payment and grouped into trade payable account.
Pendapatan dan biaya KSO disajikan bersih sebagai Laba (Rugi) KSO dalam laporan perhitungan laba (rugi) Perusahaan pada saat laporan pertanggungjawaban proyek disetujui dan dicatat sebesar prosentasi kontribusi.
JO's income and cost are presented net as JO's Profit (Loss) in the Comapany's profit (loss) statements at the moment the project's accountability report is approved and recorded as much as contribution precentage.
Sampai dengan 31 Maret 2010, Kerjasama Operasi yang dilakukan Perusahaan merupakan kerjasama konstruksi biasa, bukan Kerjasama Operasi yang dimaksud dalam PSAK No. 39 tentang Akuntansi Kerjasama Operasi.
Until 31 March 2010, the Joint Operation which was carried out by the Company is a usual construction cooperation, not Joint Opeartion as reffered to SFAS No. 39 regarding Joint Opeartion Accounting.
p.
p. Uang Muka Pemberi Pekerjaan dan Konsumen Uang muka pemberi pekerjaan (jasa konstruksi) merupakan uang muka yang diterima dari pemberi kerja atas pekerjaan jasa konstruksi saat kontrak kerja ditandatangani dan secara proporsional akan diperhitungkan dengan pembayaran termin yang didasarkan atas kemajuan fisik yang telah dicapai.
Advances Of Projects Owners And Consumers Advances of projects owners (construction services) represent of advances which were wiithdrawal from projects owners upon working construction services at the moment the contract was signed and will be covered proportionally with installment termiyn based on acheivement construction progress.
Uang muka konsumen real estate (realty) merupakan uang muka yang diterima dari konsumen sehubungan dengan penjualan rumah, rukan dan apartemen dan akan diperhitungkan pada saat penerimaan termin minimal 65 %. Uang muka pemberi pekerjaan dan konsumen yang jangka waktu penyelesaiannya kurang dari setahun dikelompokkan dalam kewajiban lancar, sedangkan yang lebih dari setahun dikelompokkan dalam kewajiban tidak lancar.
Advances of real estate consumers (realty) represent of advences which were withdrawal from consumers in connection with sales of houses, office houses and apartements and will be calculated at the moment installment received minimum 65%. The advance payment of the projects owner and consumers of which the settelment period less than one year is grouped into current liability, while which more than one year is grouped into non-current
18
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
dikelompokkan dalam kewajiban tidak lancar.
q.
r.
liability.
q.
Imbalan Pasca Kerja Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) Akuntansi Imbalan Kerja, yaitu menyelenggarakan program pensiun dan program manfaat karyawan untuk mengakui imbalan pasca kerja karyawan berdasarkan peraturan perusahaan dan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tentang Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon.
Post Emploments Benefit The Company had implementes SFAS No. 24 (Revised 2004) Accounting of Post Employement Benefit, that is performed pension program and employement benefit program and in accordance with Labour Law No. 13 year 2003 comcerning Settelment of Severance at Work Relation and Regulation of Separation Pay.
1) Program Pensiun Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti (PSL) untuk seluruh karyawan organik berdasarkan gaji pokok terakhir dan masa kerja karyawan. Program pensiun ini dikelola secara terpisah oleh Dana Pensiun PT PP (PERSERO) yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Nomor: KEP372/KM.6/2003 tanggal 31 Oktober 2003.
1) Pension Program The company had performed defined benefit, pensions program for all organic employees based on employees last basic salary and work period. This pension program is managed separately by Pension Fund PT PP (Persero) and had been approved by Minister of Finance No. KEP-372/KM.6/2003 dated 31 October 2003.
Kontribusi iuran sebelum UU No. 11 tahun 1992, perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar 16,9% dan karyawan menanggung sebesar 7,5% dihitung dari penghasilan dasar pensiun per bulan. Kontribusi iuran setelah UU no. 11 tahun 1992, perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar 13,9% dan karyawan menanggung sebesar 4,5% dihitung dari penghasilan dasar pensiun per bulan. Beban kontribusi perusahaan dicatat sebagai beban tahun berjalan.
The contribution before law No.11 year 1992, the company's contribution in the amount of 16,9% and the employees burden in the amount of 7,5% calculated from the pension basic income each month. Contribution after law No.11 year 1992, the contribution of the company in the amount of 13,9% and the employees burden in the amount of 4,5% calculated from the pension basic income each month. The contribution burden of the company is recorded as current year expense.
2 ) Program Manfaat Karyawan Perusahaan menyelenggarakan program manfaat pasca kerja (post-retirenment benefit) sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tentang Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon.
2) Employees Benefits Program The Company had performed post retirement benefit program in accordance with law No.13 year 2003 about Settlement of Severance of Work Relations and Regulation of Separations Pay.
Imbalan kerja didasarkan pada masa kerja karyawan dan penghasilan karyawan. Metode penilaian yang digunakan oleh aktuaria adalah metode projected unit credit yang mencerminkan jasa pekerja pada saat penilaian. Manfaat pasca kerja diakui sebagai kewajiban dan beban pada saat terjadi.
Employee benefits based on employees work period and employees income. The assesment method used by actuarial is a projected unit credit method which is reflected employees merit at assesment date. Employees benefit upon post retirement is recognized as liability and expense as incurred.
Terdapat pendanaan yang disisihkan oleh perusahaan sehubungan dengan estimasi kewajiban tersebut.
The company set aside fund in connection with the liability estimation of the employees benefit mentioned. r.
Pengakuan Pendapatan dan Beban Sesuai dengan PSAK No.34 tentang Akuntansi Kontrak Konstruksi (Reformat 2007), Pendapatan atas jasa konstruksi diakui berdasarkan prosentase penyelesaian pekerjaan. Persentase penyelesaian konstruksi ditetapkan berdasarkan kemajuan fisik proyek yang dituangkan dalam Laporan Prestasi Proyek (LPP) yang ditandatangani kedua belah pihak. Terhadap pendapatan usaha konstruksi yang telah diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang usaha, sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya diakui sebagai tagihan bruto pemberi kerja. Sesuai dengan PSAK No. 44 tentang Akuntansi
Recognition of Revenue and Costs In accordance with SFAS No. 34 concerning Contraction Contract Accounting (Reformat 2007) the income from construction service is recognized based on the project completion percentage is determined based on the project physical progress which is recorded in the Project Performance Report (PPR) which signed by both parties. Upon the construction business income of which the invoice has been issued is recognized as account receivables, while those of which the invoice are not yet issued are recognized as unbilled receivables of the project owner.
In accordance with SFAS No. 44 concerning Activity of
19
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
1.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Aktivitas Pengembangan Real Estate (Reformat 2007) Pendapatan real estate (realty) diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) yaitu pada saat ditandatangani Akte Jual Beli/Akad Kredit atau saat ditanda tangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB).
Developing of Real Estate Accounting (Reformat 2007), the realty income is recognized by using full accrual at the moment the signing of Deed of Sale and Purcase/Credit Agreement or upon signing of Sale Purchase Binding Agreement.
Berdasarkan ketentuan tersebut, pendapatan dari penjualan rumah dan apartemen diakui bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi:
Based on the stipulation mentioned, the income from the sale of house and apartement is recognized if all accompanying requirements had been fulfilled:
Penjualan tanah dan bangunan fasilitas KPR dan KPA :
Sale of land and buildings with Loan of House Ownership and Loan of Apartement Ownership facilities: a) Sale purchase binding has been effective b) Selling price will be collected, if amount of term of payment minimum 65% of the selling price alredy agreed.
a) Pengikatan jual beli telah berlaku b) Harga jual akan tertagih, yaitu jumlah pembayaran termin yang diterima minimal 65% dari harga jual yang telah disepakati. c) Tagihan perusahaan tidak bersifat subordinasi dimasa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli. d) Perusahaan telah mengalihkan resiko dan manfaat kepemilikan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansial adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan aset (properti) tersebut. 2.
c) Company's receivable will not be subordinate cahracteristic in the future forward other loan which will be obtained by the buyer. d) Company has shifted the risk and benefit of ownership to the buyer through a transaction which substantially manner is the sale and the seller no longer has the duty of or involved significantly with assets (property) mentioned.
2 Sale of land and building without loan of House Ownership and Loan of Apartement Ownership facilities. The recognition of income from sale of land and building without Loan of House Ownership and Loan of Apartement Ownership facilities are executed if the buyer had paid minimum 65% of selling price. If all requirements mentioned above are not fulfilled, all payment received from the consumers are recorded as the consumers advance payment by using deposit method, untill all requirements are fulfilled.
Penjualan tanah dan bangunan tanpa fasilitas KPR dan KPA. Pengakuan pendapatan atas penjualan tanah dan bangunan tanpa fasilitas KPR dan KPA dilakukan bila pembeli telah membayar minimal 65% dari harga jual. Apabila semua persyaratan tersebut diatas tidak terpenuhi, semua penerimaan uang yang berasal dari konsumen dicatat sebagai uang muka konsumen dengan menggunakan metode deposit (deposit method), sampai semua persyaratan terpenuhi. Pendapatan properti merupakan pendapatan sewa gedung yang diamortisasi sesuai umur sewa, sesuai PSAK No.30 tentang Sewa (Revisi 2007).
Revenue from properties represents building rent revenue which is amortized in accordance with the rent period and in accordance with SFAS No. 30 Lease (Revised 2007).
Bunga pinjaman yang digunakan untuk pembiayaan bidang usaha realty dan Properti dalam masa konstruksi dikapitalisasi. Sedangkan biaya bunga untuk jasa konstruksi dibebankan langsung pada tahun berjalan.
The interest loan that used for financing real estate and property business during construction period, is capitalized. While the interest expense for construction service is direct charged to current period.
Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual method).
Expanses are recognized in accordance with its benefit in the relevant year (accrual method).
20
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
s.
t.
u.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
s.
Perpajakan Beban pajak kini dihitung berdasarkan laba kena pajak periode yang bersangkutan berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Untuk dan atau periode setelah tanggal 1 Januari 2009, penghasilan yang diperoleh perusahaan dikenakan PPh yang bersifat final. Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer dan kemungkinan (rugi) fiskal dan perhitungan perpajakannya, sehingga tidak diakui adanya aset atau kewajiban pajak tangguhan.
Taxation Current tax expense is calculated based on taxable profit for the relevant period based on prevail tax rate. For and or period after 1 January 2009, company's income tax is levied to final Corporate Income Tax. Therefore, there is no temporary difference and possibility fiscal loss in income tax calculation, so there is no recognition of deferred tax assets or liability.
Pajak penghasilan yang bersifat final atas usaha jasa konstruksi, real estate (realty) dan property sesuai dengan: - Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 tanggal 23 September 2008 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan.
Final income tax of construction business real estate (realty) and property in accordance with:
- Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 2009 tanggal 4 Juni 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2008 tentang Penghasilan Dari Usaha jasa Konstruksi, dan - Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2008 tanggal 4 Nopember Juni 2008 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah dari Pengalihan Hak Atas Tanah dan / atau Bangunan. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
- Government Regulation No. 40 year 2009 dated 4 June 2009 regrading Amendment of Government Regulation No. 51 year 2008 regrading Income Tax upon income from the Constuction Business Service and - Government Regulation No. 71 year 2008 dated 4 November 2008 regrading The Third Amendment upon Government Regulation from Transfer of Right of Land and/or Building.
- Law No. 36 of year 2008 dated 23 September 2008 with reference to The Fourth Amendment of Law N0. 7 year 1983 about income tax.
Amendments to the taxation obligations are recorded when as assesment is received or if appealed against, when the result of the appeal is determined.
t.
Informasi Segmen Informasi segmen disajikan menurut pengelompokkan (segmen) jenis usaha sebagai bentuk pelaporan segmen primer dan segmen jenis daerah geografis sebagai bentuk pelaporan segmen sekunder.
Segment Information Segment Information is presented according to group (segement) of business as a primary segment report form and segment of geographical territory as a secondary segement repeort form.
Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan (distinguishable components) dan menghasilkan suatu produk atau jasa yang berbeda menurut pembagian industri atau kelompok produk atau jasa sejenis yang berbeda, terutama untuk para pelanggan diluar entitas perusahaan.
Business segment is distinguishable components and result different products or services according to industry allotment or product group or different same service, aspecially for the customers out of company's entity.
Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dalam imbalan yang berbeda dengan risiko dari imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
Geographical segment is a company component which can be distinguished in resulting product or service at certain economic area (district) and that component has its own benefit risks compared with component which operated at other economic area (district).
u.
Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan. Oleh karena tidak adanya kepastian dalam membuat estimasi, maka terdapat kemungkinan hasil aktual di masa yang akan datang berbeda dengan jumlah yang diestimasi tersebut.
21
Using of Estimation The preparation of the financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Perbedaan antara estimasi dan jumlah aktual diperhitungkan dalam perhitungan laba (rugi) tahun berjalan. v.
The difference between estimation and total of actual were recorded in profit (loss) statements current year. v.
Laba Per Saham Dasar Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Earning Per Share Earning Per Share was computed with divide net income by weighted average number of shares issued and fully paid in current period.
4. KAS DAN SETARA KAS / CASH AND CASH EQUIVALENTS 31-Mar-10 Rp Kas / Cash Rupiah Mata Uang Asing / Foreign Currencies USD Bank Pihak Hubungan Istimewa / Related Parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank BNI (Persero), Tbk PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Riau PT Bank Pembangunan Daerah Jatim PT Bank Tabungan Negara, Tbk US Dollar PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Pihak Ketiga / Third Parties PT Bank Danamon, Tbk PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank Niaga, Tbk PT Bank Danamon Syariah PT Bank DBS Indonesia PT Bank Permata, Tbk PT Bank Central Asia PT Bank Internasional Indonesia, Tbk PT Bank NISP, Tbk PT Bank Mutiara PT Bank Of Tokyo PT Bank Niaga Syariah PT Bank Bumi Putera, Tbk BPR Surya Artha Utama USD PT Bank DBS Indonesia PT Bank Of Tokyo PT Bank Danamon, Tbk
1,819,808,082
2,980,030,358
112,988,227,627
4,473,582,916 293,148,860 7,589,484,073 30,766,259 569,233,661
15,041,016,296 4,183,641,230 263,694,686 70,787,440 10,060,858,819 30,011,092 644,915,790
173,981,046
238,064,495
7,919,752,443 338,726,766 225,715,650 625,815,635 10,819,929,592 948,640,439 57,500,595 34,248,795 4,154,483 3,125,222 3,376,692 36,221,240
7,958,499,355 3,294,740,527 1,468,421,326 1,451,023,855 3,058,700,966 652,379,629 58,242,789 32,951,801 4,363,303 3,125,222 3,706,915 100,036,700
50,674,192 40,371,336 6,614,716
62,097,560 55,718,837 9,019,587
5,761,714
6,661,204,531
149,058,862,034
58,387,253,109
JPY PT Bank Of Tokyo
Deposito Berjangka / Time Deposits Pihak Hubungan Istimewa / Related Parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Negara Indonesia 46 (Persero), Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri
31-Mar-09 Rp
100,000,000,000 40,000,000,000 65,000,000,000 50,000,000,000 50,000,000,000 305,000,000,000
22
-
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Pihak Ketiga / Third Parties Rupiah PT Bukopin, Tbk PT Bank CIMB Iniaga, Tbk PT Bank DBS Indonesia Total Deposito Jumlah Kas dan Setara Kas / Total Cash and Cash Equivalents
25,000,000,000 10,000,000,000 35,949,377,850
16,890,238,989
70,949,377,850 375,949,377,850
16,890,238,989 16,890,238,989
525,008,239,884
75,277,492,098
The detail of cash and cash equivalents in foreign currencies: Rincian kas dan setara kas dalam mata uang asing : 31-Mar-09
31-Mar-10 USD JPY Jangka Waktu Deposito Berjangka Tingkat Bunga Deposito Berjangka per Tahun Rupiah
22,652.84 56,424,058.77 5-31 hari/days 6,50% - 13,75%
28,224.64 286.00 4-33 hari/days 5,50% - 7,50%
(See Notes No. 3b and No. 3d)
(lihat Catatan No.3b dan 3d) 5. INVESTASI JANGKA PENDEK Terdiri dari :
5. SHORT TERM INVESTMENTS Consist of: 31-Mar-09 Rp
31-Mar-10 Rp Deposito Berjangka
11,200,000,000
11,200,000,000
Reksadana - Diperdagangkan Jumlah
0 11,200,000,000
100,000,000,000 111,200,000,000
31-Mar-10 Rp
31-Mar-09 Rp
200,000,000 3,500,000,000 7,500,000,000 11,200,000,000
Deposito pada PT Bank Mandiri Tbk (Persero) dijadikan sebagai agunan atas pinjaman yang diterima dari PT Bank Mandiri Tbk (Persero). Deposito pada PT Bank Syariah Mandiri dijadikan sebagai agunan atas pinjaman yang diterima dari PT Bank Syariah Mandiri. Deposito pada PT Bank Bukopin, Tbk dijadikan sebagai agunan atas pinjaman yang diterima dari PT Bank Bukopin Tbk. Seluruh investasi jangka pendek berupa deposito berjangka adalah dalam mata uang rupiah, dengan jangka waktu, tingkat suku bunga dan bagi hasil sebagai berikut :
Jangka Waktu Deposito Berjangka Rupiah Tingkat Bunga Deposito Bagi Hasil
Time Deposits Marketable Securities - Mutual Fund Total
Time Deposits
Deposito Berjangka
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Bukopin, Tbk Total
USD JPY Time Deposits Period Rupiah Interest Rate of Time Deposits each year Rupiah
200,000,000 3,500,000,000 7,500,000,000 11,200,000,000
PT Bank Mandiri (Persero),Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Bukopin, Tbk Total
Time Deposits in PT Bank Mandiri Tbk (Persero) were guaranteed for the loan obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Time Deposits PT Bank Syariah Mandiri were guaranteed for the loan obtained from PT Bank Syariah Mandiri. Time deposits PT Bank Bukopin Tbk were guaranteed for the loan obtained from PT Bank Bukopin Tbk. All short term investments are in Rupiah curency, with term, interest rate as follows:
31-Mar-10 Rp 1- 2 Month
31-Mar-09 Rp 1 - 2 Monnths
6,25% - 7,00%
6,25% - 10%
51,00% of expected return
-
23
Times Deposits Period Rupiah Intererst Rates of Time Deposits Rupiah Nisbah (Profit Sharing)
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Reksadana - Diperdagangkan Merupakan Reksadana Mandiri Pendapatan Optima 2, sebagai berikut : 31-Mar-10 Rp
Represents Mutual fund - Mandiri Income Optima 2, as follows : 31-Mar-09 Rp -
Harga Perolehan Penarikan Keuntungan (Kerugian) Belum Direalisasi
-
Nilai Aset Bersih (lihat Catatan No. 3j dan No. 21)
100,000,000,000 100,000,000,000 261,432,621
Unrealized Gain (Loss)
100,261,432,621
Net Asset Value
(See Notes No. 3j and No. 21)
6. PIUTANG USAHA Merupakan saldo piutang usaha per 31 Maret 2010 dan 2009 Berdasarkan jenis usaha adalah sebagai berikut : 31-Mar-10 Rp
6. TRADE RECEIVABLES Represents balance of trade receivables as of 31 March 2010, and 2009. Details based on kind of business are as follows : 31-Mar-09 Rp
Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Related Parties 115,146,861,223
140,112,380,241
Piutang Usaha Jasa Konstruksi (Realty) dan Property Piutang Usaha KSO
217,047,419,818
130,339,813,890
Jumlah
332,194,281,041
270,452,194,131
Pihak Ketiga Piutang Usaha Jasa Konstruksi, Realty dan Property 407,428,469,557
587,095,595,263
Jumlah
(19,453,805,517) 387,974,664,040 720,168,945,081
(20,570,731,594) 566,524,863,669 836,977,057,800
Piutang Usaha Jasa Konstruksi
477,532,674,360
716,494,657,402
Piutang Usaha Real Estate (Realty)
43,782,229,634
Dikurangi: Penyisihan Piutang Usaha
At Cost Withdrawal
10,221,480,682
Piutang Usaha Property Jumlah Dikurangi Penyisihan Piutang Usaha Ragu-ragu
1,260,426,786 522,575,330,780
650,356,117 727,366,494,201
(19,453,805,517)
(20,570,731,594)
Jumlah Piutang Usaha - Bersih
503,121,525,263
706,795,762,607
Piutang Usaha KSO Jumlah
217,047,419,818 720,168,945,081
130,339,813,890 837,135,576,497
Jumlah piutang usaha berdasrkan jenis mata uang adalah sebagai berikut : 31-Mar-10 Rp
Trade Receivables of Construction , Real Estate and Property Trade receivables of Joint Operation Total Third Parties Trade Receivables of Construction , Real Estate and Property Less Allowance For Doubtful Accounts Total Trade Receivables of Construction Trade Receivables of Real Estate Trade Receivables of Property Total Less Allowance For Doubtful Accounts Total Trade Receivables - Net Trade Receivables of JO Total
Total trade receivables based on kind of currencies are as follows: 31-Mar-09 Rp
Rupiah Mata Uang Asing Jumlah Dikurangi Penyisihan
739,622,750,598 739,622,750,598 (19,453,805,517)
816,564,844,903 816,564,844,903 (20,570,731,594)
Rupiah Foreign Currencies Total Less Allowance
Jumlah Bersih
720,168,945,081
795,994,113,309
Total - Net
24
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Jumlah piutang usaha berdasarkan umur (tidak termasuk piutang usaha KSO) adalah sebagai berikut:
Total of trade receivables based on receivables age (not included Trade Receivables - Joint Operation) are as follows :
31-Mar-10 Rp
31-Mar-09 Rp
> 1 bulan - 3 bulan - Belum Jatuh Tempo
97,999,533,622
136,404,405,271
1 month - 3 months - pre due date
- Sudah Jatuh Tempo
95,388,973,986
132,770,797,829
- due date
> 3 bulan - 6 bulan - Sudah Jatuh Tempo
161,998,352,542
225,483,613,202
3 months - 6 months - due date
> 6 bulan - 12 bulan - Sudah Jatuh Tempo
135,869,586,003
189,115,288,492
6 months - 12 months - due date
Dikurangi Penyisihan
31,318,884,628 522,575,330,780 (19,453,805,517)
43,592,389,407 727,366,494,201 (20,570,731,594)
Jumlah
503,121,525,263
706,795,762,607
> 1 tahun - Sudah Jatuh Tempo
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut :
Saldo awal periode Penyisihan tahun berjalan (Pemulihan/Penghapusan) tahun Saldo Akhir Periode
1 Year - due date Less Allowance For Doubtful Accounts Total
The movements of allowance for doubtful accounts are as follows :
31-Mar-10 Rp 16,019,448,138
31-Mar-09 Rp 20,570,731,594
3,434,357,379 -
-
19,453,805,517
20,570,731,594
Beginning of period blance Allowance for doubtful account current year Restore of allowance for doubtful account current year Ended of period balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.
Management are of certain opinion that allowances of doubtful accounts are adequate to cover possible losses from uncollectible accounts receivable in the future.
Rincian Piutang Usaha berdasarkan pelanggan :
Details trade receivables based on consumers :
Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa / Related Parties UIN Makasar DPU Dirjen Binamarga Kalsel KSO Tifa -PP Dep. PU Propinsi Banda Aceh Universitas Diponegoro Dinas PU Kab. Kutai Kartanegara Universitas Alaudin Makasar PT BTN (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PP - Waskita JO Islamic Development Bank PT Garuda Indonesia (Persero) UIN Jakarta Kimpraswil PP - WIKA - SACNA JO Puspitek Serpong Binamarga SNVT Jalan NK - Murni - PP JO Disperindag Pemkot Surabaya Pemda Kab Lebong Bengkulu DEPKOMINFO PELINDO PT Indofarma (Persero) Dinas PU CK Pemkab Muba Departemen Pertahanan
31-Mar-10 Rp
31-Mar-09 Rp
14,625,679,128 13,136,250,350 9,427,725,902 9,254,096,237 8,347,204,361 7,095,954,227 6,786,712,500 5,742,247,801 5,534,561,426 5,449,523,722 5,359,487,007 4,034,859,000 3,499,908,300 2,336,814,114 2,254,774,879 2,053,193,580 2,028,231,000 1,877,626,913 1,763,219,636 1,510,607,232 1,449,000,000 774,732,955 419,692,043 384,758,910 -
25
28,943,895,000 8,267,562 7,583,147,447 14,876,606,211 13,666,089,260 4,660,034,872 1,663,209,169 2,638,844 2,491,164,317 1,763,219,636 3,205,306,182 17,305,728,046 11,940,335,318
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Departemen Pertanian Departemen Perdagangan BPK RI DPU Pemkab Berau Kaltim Sekjen Deplu RI Asisten Logoistik KASAD Pemda Tk II Kabupaten Bone Pemkab Banyuasin Ditjen Pengairan Dep PU Disperindag Sumsel Sekjen MK RI Dispora PT Bank Bukopin Tbk RSU Dr. Cipto Mangunkusumo/DIPA 2006 Sub Jumlah / Sub Total JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO
Pasar Baru DAM Jatigede The Group Epicentrum Bandara Kuala Namu Stadion Utama Samarinda Karebe LNG Tangguh Pelabuhan Ikan Muara Baru Pusdiklat Pemda Pemb. Fly Over Cengkareng Jalan & Jemb. Simanggaris Ponre-ponre PP TIFA Fasilitas Pelabuhan Parit 21 M 7 G Paladian Park Perluasan Ktr. Bupati Inhill Liang Anggang KP Asam ITC Cempaka Mas Stadion Utama Riau DAS Solo Hulu Fasilitas Pesawat Udara Curug Irigasi Batnghari ICB Bawakaraeng DAM Mediterania MERR II + A Yani Access Suramadu Jembatan Batanghari II Muara Beliti-Kelingi Citarum Paket 7 Irigasi Muko-muko Bendung Tanah Abang RSUD Pekalongan Batang Hari Lanjutan II Karawang Bypass RS Kelas Dunia RSCM DAM Karebe Sebuku Kalianda Bakauheni Kantor Deperdag 2007 Irigasi Jabung West Rumbia Gedung BMG Gedung Sekda Lebak SRIP Magelang Keprekan Malaka Batang Sinamar Terminal Fery Sekupang Karantina Pertanian Brantas Paket 4A Jalan Tapak Tuan - Sumut Mojosari Paket 2 Bendung Panohan Jembatan Sei Gergaji Maros Pangkajene Pumping Station Irigasi Pante Rao Jalan Topo Nabire Jembatan Tebo Paket II Tribune B Stadion Jambi
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
-
4,697,324,541 4,460,126,305 3,880,735,636 3,463,841,215 2,882,839,071 894,003,078 459,829,935 384,758,910 -
115,146,861,223
7,442,887 129,240,543,442
52,234,704,964 20,478,842,767 18,751,586,259 17,427,557,976 16,297,574,044 14,510,391,285 7,556,998,122 7,553,632,010 5,932,428,110 4,543,492,279 4,392,980,156 3,824,818,549 3,731,923,988 2,904,006,558 2,898,702,775 2,579,863,364 2,303,382,827 2,207,405,680 2,187,318,630 1,840,913,549 1,671,382,236 1,511,685,637 1,146,948,140 1,113,242,877 1,067,802,333 1,040,683,568 892,876,990 860,701,886 841,451,954 838,930,982 828,903,481 826,395,817 819,296,902 805,822,359 792,872,186 733,940,988 660,259,833 611,537,513 594,234,359 553,394,744 533,801,723 400,118,961 362,615,444 333,522,263 305,837,780 300,001,364 283,704,136 257,869,372 240,545,818 237,717,553 233,065,752 224,743,261 221,586,986 153,707,509 153,010,317 110,774,710 103,959,933 101,052,186 65,511,623
8,448,293,835 19,355,744,528 3,745,121,837 6,027,923,797 472,002,160 2,208,672,687 447,147,803 1,258,061,932 3,277,692,903 3,932,876,419 787,189,397 5,997,863,429 795,243,339 150,269,197 2,207,405,680 1,511,685,637 835,510,494 1,113,242,877 160,788,313 1,373,188,622 2,433,966,518 920,701,886 822,587,162 838,930,982 389,995,856 1,155,648,778 776,811,203 264,317,043 5,001 133,231,638 1,433,490,513 533,801,723 493,443,668 719,615,444 305,837,780 283,704,136 133,639,272 230,558,848 382,256,138 2,300,886,700 153,707,509 100,000,000 1,078,768,002 217,036,433
26
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
11,968,719 11,857,844 10,620,627 9,711,634 5,534,015 2,381,460 1,310,151 -
232,188,618 20,809,726 1,618,946 489,408,285 28,181,312 46,376,779,893 1,501,391,245 603,521,364 599,181,359 151,493,923 116,957,500 9,414,600
Sub Jumlah / Sub Total
217,047,419,818
130,339,813,890
Jumlah / Total
332,194,281,041
259,580,357,332
59,225,947,837 33,017,963,515 23,408,137,393 23,066,495,998 21,994,882,267 19,375,708,802 14,852,676,216 12,112,288,886 8,595,121,544 8,223,201,750 7,342,835,518 6,986,069,167 6,512,545,801 6,507,821,513 6,125,332,000 6,113,529,418 5,987,326,595 5,902,180,438 5,809,466,434 5,621,373,653 5,576,702,169 5,324,889,430 4,986,363,927 4,778,787,763 3,315,066,969 2,358,279,640 2,046,708,041 1,780,807,638 1,526,053,062 1,323,479,063 1,246,271,419 1,008,482,878 780,689,489 735,869,115 241,235,631 -
40,531,163,174 22,069,893,892 12,249,664,306 18,031,368,611 12,112,288,886 24,924,424,924 8,595,121,544 10,768,438,682 6,513,674,254 8,223,201,750 7,150,253,078 568,181,818 6,313,529,418 4,810,412,419 5,809,466,434 3,073,392,908 4,778,878,763 5,848,330,590 2,636,091,802 89,102,755 2,484,140,885 2,358,279,640 41,295,227,724 1,039,295,451 2,244,386,878 2,507,252,577 780,689,489 241,235,631 129,182,363,019 55,233,707,554 32,971,207,560 24,178,991,606 18,908,125,808 16,358,802,545 16,265,273,630 10,408,673,000 4,721,338,227 4,600,296,132 2,871,995,365 2,413,027,357 2,292,192,459 1,977,660,746 1,881,818,182 1,642,080,000 894,003,078 806,698,265 794,501,303
JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO
Waduk Panohan Thp IV STIS BPS Thp II Rumah Pompa Pekanbaru Puspitek Irigasi Batang Angkola Gedung Ditjen SDA PLB Batanghari Pkt 7.2 PP-GSN Casablanca PP WIKA Patra Graha Perdagangan Medan Flood Control RSUD Mojokerto Teaching Hospital UNAIR
Pihak Ketiga / Third Parties: PT Aneka Bina Lestari PT Prakarsa Semesta Alam PT Oceania Development PT Asiana Lintas Ciptakemang PT Tiara Metropolitan Jaya PT Sari Indah Lestari PT Dua Cahaya Anugerah PT Griya Pancaloka PT Lapindo Brantas Inc PT Bakrie Swasakti Utama PT Indah Bumi Bosowa PT Sekar Atha Sentosa - PT PIB JO PT Parama Matra media PT Bendi Oetomo Raya PT Mitra Safir Sejahtera PT Korea World Trade Centre PT Selaras Utama Mandiri PT Delta Barito Indah PT Bogor Internusa Plaza Klapa New Kuta beach PT Loka mampang Indah PT Sari Asih Mangun Persada KSO Perkasa Abadi PT Sumber Daya nushapala PT Kritia Alami Propetindo PT Eksandhana Tirtayasa PT Binatara persada PT Bumi Daya Makmur PT Unicon Bandung PT UT Pandu Engineering PT Rumah Nusantara Kita PT Bintang Langit PT Buana Sakti PT Bintang Rajawali Perkasa PT Areva Transmission PT Gita Nusa Sarana Niaga PT Hasta Kreasi Mandiri Grand Soho Slipi Bangun Archatama PT Pancakarya Griyatama Equator Development Sejahtera PT Karya Graha Nusantara PT Pelabuhan Palaran PT KPJ Medica PT Berau Coal Bhakti Husada PT Abadi Guna Papan PT perdana Gapuraprima Tbk PT Menara Karsa Mandiri PT equator Paradise Medical Centre / IDB PP - TOA PT Singapore Embassy PT Mandiri Maju Sentosa Lain-lain di bawah Rp 500,000,000 27
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
/ Under More Than Rp 500.000.000 Sub jumlah / Sub total Penyisihan Piutang / Receivables Allowance
83,617,878,578 407,428,469,557
645,451,144 587,095,595,263
(19,453,805,517)
(20,570,731,594)
Jumlah / Total
387,974,664,040
567,170,314,813
Jumlah piutang usaha / Total Receivables
720,168,945,081
826,750,672,145
Per 31 Maret 2010 dan 2009, piutang usaha masingmasing sebesar Rp440.461.203.792 dan Rp 393,975,000,000 telah dijaminkan atas pinjaman Bank dan lembaga keuangan lainnya (lihat Catatan No.20 dan 21).
As of 31 March 2010 and 2009, trade receivables amounting to Rp440.461.203.792.and Rp 393,975,000,000 respectively, were secured as collateral upon bank and other non bank financial institution loans (see Notes No.20 and 21)
Jumlah piutang usaha mencukupi untuk memenuhi persyaratan penjaminan piutang usaha atas fasilitas pinjaman yang diterima perusahaan.
Total amount of trade receivables mentioned up above fulfill terms of giving guarantee of loan facility which was receive by the Company.
(lihat Catatan No.3b, 3c, 3e, 31, dan 41)
(see Notes No.3b, 3c, 3e, 31, and 41)
7. PIUTANG RETENSI Merupakan piutang retensi per 31 Maret 2010 dan 2009 terdiri dari:
7. RETENTION RECEIVABLES Represents balance of retention receivables as of 31 March 2010 and 2009 consist of :
31-Mar-10 Rp
31-Mar-09 Rp Related Parties
Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa Pihak Ketiga
122,716,520,571 170,315,404,176
Jumlah
293,031,924,747
Third Parties
259,838,137,383
Total
The details of retention receivables in foreign currencies :
Rincian piutang retensi dalam mata uang asing :
31-Mar-10 Rp
31-Mar-09 Rp -
EURO YEN
81,494,783,861 178,343,353,522
-
EURO JPY
Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang retensi akan dapat ditagih.
Management are of certain opinion that all of the retention receivable are collectable.
Rincian Piutang Retensi Berdasarkan pelanggan:
The details of retention receivables based on consumers :
Pihak Hubungan Related Parties :
Istimewa
Kimpraswil Universitas Alaudin Makasar PT Jasa Marga (Persero) Tbk Universitas Diponegoro Dinas PU Kab Kutai Kartanegara PT Pelindo IV (Persero) PT BTN (Persero) Ditjen Pengairan Dept PU Departemen PU Dirjen SDA PT Garuda Indonesia Pemda Kalsel TOA Corporation PP - Tifa KSO DPR RI PP - Waskita JO Asisten Logistik Kasad Dep PU Kab Bengkulu Pemda Tk II Tasikmalaya RSUD Muara Bungo Dinas kesehatan Kab Paser Dinas PU Pemkab Karimun PT Indofarma Persero Bank Bukopin Pemda NAD NK - PP - Murni JO
/
31-Mar-10 Rp
31-Mar-09 Rp
12,781,046,315 12,306,472,000 10,349,665,721 10,258,128,173 10,029,034,670 7,233,353,340 7,098,108,355 6,711,514,486 5,643,549,189 4,498,308,000 4,482,785,746 4,295,400,902 3,015,175,764 2,770,335,776 2,580,065,364 2,180,722,722 2,121,890,334 1,813,636,364 1,479,229,218 1,477,566,659 1,444,129,595 1,290,398,136 1,248,136,364 1,216,758,590 1,197,692,498 28
16,424,097,587 1,929,593,000 10,464,954,964 34,678,732 5,856,635,260 3,350,000,000 2,918,092,688 2,020,036,343 2,180,722,722 673,238,873 647,994,181 1,043,271,019
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Perum Bulog Pemda Tk II Balikpapan Dinas PU Kab Seruyang Pejabat Pelaks.Teknis Pemb.Gd Ktr. Bone PP - Wika - Sacna JO Depkominfo Dinas PU Pemkab Kukar Dirjen Satker Non Vertikal PT Pelindo II (Persero) PT Biofarma Persero Sekjend Deplu RI Departemen Pertanian Ditjen SDA Kali Opak Dispora Propinsi Riau Dinas PU Cipta Karya Kab Musi Rawas Developer Patria Park Pemda Kalimantan Selatan Pemda Kepri Dinas PU CK Pemkab Muba Pemkab lebak RSUD Ajidarmo Sub Jumlah / Sub Total
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
1,166,825,571 747,932,991 401,919,355 399,743,448 305,994,925 171,000,000 122,716,520,571
1,166,825,571 399,743,450 1,761,033,411 9,299,974,372 5,105,508,624 5,009,841,907 2,876,617,909 2,353,085,704 2,230,448,500 1,727,937,600 1,262,244,013 444,486,410 313,721,021 81,494,783,861
25,135,043,148 23,271,711,074 10,894,713,913 8,594,668,317 8,482,203,750 8,209,007,062 6,759,508,668 5,939,375,249 5,929,783,213 5,634,859,745 4,596,875,783 4,327,136,867 4,214,569,971 3,974,502,793 3,931,596,281 3,834,886,858 3,625,581,265 2,986,956,859 2,921,357,022 2,362,550,280 2,242,253,833 1,737,130,965 1,662,389,610 1,293,612,653 1,244,280,588 1,237,500,000 1,190,000,010 1,172,125,348 1,153,729,000 1,089,454,500 1,061,999,999 978,316,295 908,096,311 850,665,345 811,146,349 619,986,326 518,120,886 502,115,501 285,097,868 258,651,945 100,000,000 Bersama JO -
9,459,822,854 7,366,192,819 17,325,063,705 8,482,203,750 5,117,845,904 6,247,599,123 6,743,018,499 7,722,310,821 5,634,859,745 3,309,276,077 8,873,755,883 3,948,863,635 2,084,691,512 2,899,137,376 3,917,899,337 597,073,710 3,573,929,502 2,921,357,022 3,479,840,000 287,518,508 1,700,944,503 1,421,931,967 2,537,893,242 1,041,500,000 1,004,852,212 1,016,728,744 1,037,198,139 1,061,999,999 978,316,295 752,341,873 2,763,636,364 1,011,146,349 619,986,327 1,568,844,034 985,433,485 813,750,000 17,350,969,609 9,716,753,297 9,557,262,291 4,738,681,818 2,289,436,318 712,275,599 709,514,343 483,717,750 352,819,865 177,158,646 119,200,410
Pihak Ketiga / Third Parties PT Pelabuhan Samudera Palaran PT Tiara Metropolitan Jaya PT Jakarta Realty PT Binatara Persada PT Sari Indah Lestari PT Pancakarya Griyatama PT Sumber Daya Nusapala EPOS Health Consultant Germany PT Prakarsa Semesta Alam Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia PT Indah Bumi Bosowa PT Bangun Archatama PT United Tractor Pandu Engineering PT Karya Graha Nusantara PT Buana Sakti PT Asiana Lintas Ciptakemang PT Parama Matra Widya PT Abadi Guna Papan PT Loka Mampang Indah Realty PT Wahana Cipta Sejahtera PT Berau Coal PT Selaras Utama Mandiri PT Bakri Swasakti Utama PT Dua Cahaya Anugerah PT Griya Pancaloka Exelcomindo Pratama Tbk PT Victor Jaya Raya PT Mitra Safir Sejahtera PT Oceania Development PT Dago Paradise Klapa New Kuta Beach PT Bintang Langit PT Perdana Gapura Prima Tbk PT Bogor Internusa Plaza PT Milan Jaya Pratama PT Delta Barito Indah PT Sari Asih Mangun Persada YKPP Dephan PT Marga Tirta Kencana PT Karsindo Utama PT Serpong Cipta Kreasi PT Gita Nusa Sarana Niag Taisei Co. PT Hasta Kreasi Mandiri PT Grand Soho Slipi PT KPJ Medica PT Cahaya Abadi Hotelindo PT Akur Pratama PT Sekar Artha Sentosa - PT Putra Indonesia PT Rumah Nusantara Kita GHD-AIPRD Australia TOA Corporation
29
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
PT Bintang Rajawali Perkasa Lain-lain dibawah Rp 500 Juta Sub Jumlah / Sub Total Jumlah Piutang Retensi / Total Retention Receivable
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
3,771,842,726 170,315,404,176
41,088,920 1,785,711,341 178,343,353,522
293,031,924,747
259,838,137,383
(Lihat catatan No. 3c dan 3f)
(See Notes No. 3c and 3f)
8. TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA Merupakan tagihan bruto kepada pemberi kerja per 31 Maret 2010 dan 2009 terdiri dari : 31-Mar-10 Rp Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Jumlah
8. UNBILLED RECEIVABLES Represents balance of unbilled receivables as 31 Maret 2010 and 2009 consist of : 31-Mar-09 Rp
620,052,173,256 250,297,699,598 870,349,872,854
Uraian sebagai berikut :
31-Mar-09 Rp
9,041,411,688,963
7,545,556,958,382
(8,171,061,816,109)
(6,887,273,878,979)
Recognized sales (Accumulated contract expenses + recognized accumulated profit) Less : Installment Claim
658,283,079,403
Unbilled Receivables
870,349,872,854
Rincian Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja dalam mata uang asing :
The details of unbilled receivable in foreign currencies:
31-Mar-10
USD EURO
Related Parties Third Parties
The descriptions are as follows : 31-Mar-10 Rp
Pendapatan konstruksi yang telah diakui (Beban kontrak kumulatif + Laba yang diakui kumulatif) Dikurangi : Penagihan Termin Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja
385,080,903,183 274,669,742,896 659,750,646,079
31-Mar-09
127,467 -
30
-
USD EURO
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Rincian Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja :
Pihak Hubungan Related Parties :
Istimewa
/
The details of unbilled receivables : 31-Mar-09 Rp
31-Mar-10 Rp
168,996,755,386 Dinas Kimpraswil Kepri 167,080,926,482 PU Dirjen SD 33,345,484,256 Dinkes Kab. Paser Kaltim 27,099,490,703 Univ. Diponegoro Semarang 17,807,029,204 BTN PT 17,723,339,377 Pemda Tk. II Kalsel 16,262,622,258 BPK RI 14,063,271,173 PT Pelindo IV 13,784,328,266 Departemen PU Nad 11,236,297,236 Dinas PU Kota Balikpapan 10,621,299,499 NK PP MURNI JO 10,016,300,925 Universitas Negeri Jakarta 9,483,758,924 Pemda Tk. I Babel 9,127,610,809 Pelindo II 8,490,309,200 Universitas Alaudin Makasar 7,898,911,095 PP WIKA SACNA JO 7,170,967,853 Pelabuhan Samudera Palaran 7,088,833,056 Garuda Indonesia, PT 6,645,612,853 PP WASKITA JO 6,409,710,924 PU Bengawan Solo Dep. PU Satker NVT Jln dan Jembatan Kalsel 6,305,534,332 5,873,886,499 RSUD Muara Bungo 5,362,546,807 TOA - TOKURA - PP JO 4,416,432,295 Adhi Karya (Persero) Tbk, PT 4,142,429,933 Jasa Marga (Persero) Tbk, PT 3,761,158,640 Pemda Musirawa 2,959,554,857 Indosat Tbk 2,239,123,726 Pemda Tk. II Tasikmalaya 2,012,861,397 SNV SDA Nusa Tenggara I NTB 1,906,639,398 Pemda Tk. II Klungkung Bali 1,826,608,906 Departemen PU 1,723,695,495 Sekjen Deplu RI 1,720,467,726 APBN 1,682,124,912 Bulog 1,637,997,871 Universitas Pendidikan Indonesia 946,607,360 Pemda Tk. II Nad 659,276,532 PU Kab. Seruyan 406,779,090 Dishup Propinsi Riau 115,588,001 Pemkab Bengkulu Dinas PU Cipta Karya Muba Dispora UIN Syarif Hidayatulah Dirjen Perhubungan Bajoe Dinkes Kab. Muba Dinas Pariwisata (Monumen Sudirman) UIN Makasar Ditjen SDA Kali Opak Bank Bukopin PT Indofarma (Persero) Bio Farma (Persero) PT Deperindag Pemkot Surabaya Medical Center Aceh IDB TIFA ARUM - PP KSO Departeman Pertanian Pejabat Pelaksana Teknis Pemda Bone Pemkab Lebak Dinas Kesehatan Kab Muara Enim Dinas PU Kab Kutai Kartanega BPS RI Pemko Padang Panjang BRR NAD - NIAS 620,052,173,256 Sub Jumlah / Sub Total
31
113,249,500,517 44,760,850,634 1,661,083,280 5,083,962,976 4,192,877,000 5,827,358,823 716,869,685 11,581,070,839 5,726,054,569 9,151,394,019 7,593,296,548 16,738,334,037 4,034,827,150 9,425,726,801 1,649,414,754 10,718,115,573 19,830,471,146 1,906,639,398 2,120,834,161 766,000,000 1,682,124,912 1,637,997,871 406,779,090 11,238,169,401 19,893,247,406 11,651,511,572 10,300,074,484 9,340,925,940 6,946,045,455 5,942,029,202 5,923,876,000 4,651,670,669 3,134,405,207 2,407,098,181 2,000,000,000 1,998,686,184 1,964,759,000 1,957,885,437 1,667,718,551 921,205,297 909,182,295 639,482,272 583,632,582 363,593,145 184,121,120 385,080,903,183
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Pihak Ketiga / Third Parties : Bintang Langit PT TOA Corporation Tiara Metropolitan Jaya KSO PP - HASTA Karya Graha Nusantara Sari Asih Mangun Persada Bangun Archatama YKPP DEPHAN Sekar Artha Sentosa PT Abadi Gowa Perkasa Sari Indah Lestari Berau Coal PT Yayasan Cinta Kasih Tzuci Plaza Pajajaran Inicom Bandung PT Indah Bumi Bosowa PT Mandiri Cipta Gemilang Loka Mampang Indah Realty Binatara Persada Adistana PT Mitra Safir Sejahtra Griya Pancaloka Bank Bukopin PT Sumber Daya Nusaphala PT Kitita Alami Propertindo Bumi Daya Makmur Bakrie Swasakti Utama PT Perdana Gapura Prima PT Rumah Nusantara Kita Bintang Rajawali Perkasa PT PT Pelita Propertindo Sejahtera Gita Nusa Sarana Niaga PT EPOS Health Consultant Germany Hasta Kreasi Mandiri PT Exelcomindo Parama Matra Widya PT Pancarya Griyatama PT Jakarta Realty PT Taisei Co Singapore Embassy SPIE Enertrans Bendi Oetomo Raya PT Victor Jaya Raya PT Assa Land PT Buana Sakti PT Aneka Bina Lestari PT United Tranctor Pandu Engineering PT Pasiad Turky Dago Paradise,PT Asiana Lintas Ciptakemang PT Panitia Renov Masjid Al A'Raaf Oceana Development PT Akur Pratama PT Ekasanda Tirtayasa, PT Karya Graha Nusantara Mandiri Maju Sentosa PT Lain-lain dibawah Rp 500.000.000 / Others under more than Rp 500.000.000 Sub Jumlah / Sub Total
45,695,694,022 27,699,509,644 26,193,729,913 25,037,008,207 17,588,639,161 13,307,314,091 11,999,378,987 7,172,479,312 7,126,145,009 6,764,000,000 5,342,269,658 5,331,728,756 5,313,717,421 5,220,329,140 4,914,764,749 4,849,190,384 3,787,792,224 3,267,985,654 2,907,159,425 2,816,799,297 2,496,535,797 2,464,311,757 2,385,041,646 2,077,711,808 1,823,427,638 1,702,718,859 1,194,445,905 714,536,023 707,723,818 579,677,288 572,478,950 -
2,627,312,688 4,248,176,699 47,356,606,936 15,767,215,009 11,999,378,987 1,234,807,308 5,342,269,658 10,986,175,038 5,313,717,421 5,220,329,140 11,594,476,986 3,267,985,654 11,580,257,444 8,625,678,191 8,623,539,468 1,010,877,041 2,358,999,849 3,013,593,770 831,950,367 572,478,950 25,156,566,079 19,227,422,223 9,704,261,673 6,038,202,725 5,793,821,020 5,454,554,409 4,422,191,699 4,301,630,027 4,231,646,610 4,007,595,174 3,687,745,619 3,652,520,461 2,816,799,297 2,646,670,272 2,300,417,098 2,128,000,002 1,723,695,495 1,045,127,226 1,004,329,402 962,852,107 639,207,907 -
1,243,455,055 250,297,699,598
2,148,659,767 274,669,742,896
Jumlah Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja / Total Unbilled Receivables
870,349,872,854
659,750,646,079
(lihat Catatan No. 3c dan 3g)
(See Notes No. 3c and 3g)
32
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
9. PIUTANG LAIN-LAIN Terdiri dari :
9. OTHER RECEIVABLES Consist Of : Third Parties 31-Mar-09 Rp
Pihak Ketiga 31-Mar-10 Rp
KSO PP - HKM PT Gitanusa Sarana Niaga PT Kantaraya Utama Pegawai Lain-lain
24,800,281,726
Jumlah
24,800,281,726
-
53,768,195,067 246,231,804,933 10,000,000,000 6,264,465,881
PP - HKM JO PT Gitanusa Sarana Niaga PT Kantaraya Utama Salary Others
316,264,465,881
Total
Receivable of PP-HKM JO represents claim of charge relating to expenses of PP - HKM JO.
Piutang KSO PP - HKM merupakan tagihan atas biaya-biaya yang terkait dengan beban KSO PP HKM. Piutang PT Gitanusa Sarana Niaga merupakan tagihan atas beban-beban terkait pembiayaan proyek secara prefinancing atas pembangunan proyek secara prefinancing atas pembangunan proyek East Point Kapas Krampung (d/h Kapas Krampung Comercial Centre/KKCC). Piutang tersebut telah diselesaikan pada tahun 2009 (lihat Catatan No.11, 13 dan No.41) Piutang PT Kantaraya Utama merupakan tagihan atas beban terkait pembiayaan proyek prefinancing pada proyek Menara Kuningan. Piutang tersebut telah diselesaikan pada tahun 2009.
Receivable of PT Gitanusa Sarana Niaga represents claim of charges relating to project pre financing of construction of East Point Kapas Krampung (formerly Kapas Krampung Commercial Center / KKCC). The receivables mentioned has been settled year 2009 (see Notes No. 11, 13 and No. 41).
Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Related Parties
Receivable of PT Kantaraya Utama represents claim of charges relating to the project on pre financing of Kuningan Tower project. The receivables mentioned has been settled year 2009.
31-Mar-10 Rp PT Citra Wasuphutowa PT Prima Jasa Aldo Dua PT Prakarsa Dirga Aneka DP3 PT PP Taisei Koperasi Karyawan Jumlah
31-Mar-09 Rp
787,024,728 20,773,662 44,353,369 351,388,530 2,646,948 1,430,000 1,207,617,237
787,024,728 6,387,151 257,909,486 1,051,321,365
PT Citra Wasuphutowa PT Prima Jasa Aldo Dua PT Prakarsa Dirga Aneka DP3 PT PP Taisei Koperasi Karyawan Total
Piutang PT Citra Waspphutowa adalah biaya-biaya dalam rangka pendirian joint-venture yang telah dibayar perusahaan dan menjadi beban PT Citra Waspphutowa. Piutang tersebut merupakan piutang kepada perusahaan asosiasi yang tidak dikenakan bunga dan jaminan serta tidak ditentukan jadwal pengembaliannya.
Receivables of PT Citra Wasuphutowa is the costs for establishment of joint-venture which was alredy paid by the Company and the represent of burden of PT Citra Wasincome taxutowa. Receivables mentioned represents receivable to subsidiary exempted from interest and guarentee as well as its repayment sechedule is not determined.
Piutang PT Prima Jasa Aldo Dua per 31 Maret 2010 adalah biaya-biaya untuk pemeliharaan dan perbaikan peralatan yang telah dibayar perusahaan dan menjadi beban PT Prima Jasa Aldo Dua dan tagihan atas iuran Jamsostek karyawan PT PP (Persero) yang ditempatkan di PT Prima Jasa Aldo Dua. Piutang PT Prakarsa Dirga Aneka adalah biaya-biaya untuk pegawai Perusahaan yang ditempatkan di PT Prakarsa Dirga Aneka, telah dibayar perusahaan dan menjadi beban PT Prakarsa Dirga Aneka.
Receivables of PT Prima Jasa Aldo Dua as of 31 March is equipment maintenance and repair expenses which had been alredy paid by the Company and represents burden of PT Prima Jasa Aldo Dua and represents claim upon the employees' Jamsostek premium of PT PP (Persero) which was palced at PT Prima Jasa Aldo Dua. Receivable of PT Prakarsa Dirga Aneka represents expenses of company employees which were placed at PT Prakarsa Dirga Aneka which had been paid by the Company and charged to PT Prakarsa Dirga Aneka.
33
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Piutang DP3 adalah Iuran Dana Pensiun yang sudah dibayar Perseroan Piutang PP Taisei adalah tagihan atas iuran Jamsostek Karyawan PT PP (Persero) yang ditempatkan di PT PP Taisei
Receivable of DP3 represents prepaid contribution of pension program Receivable of PT PP Taisei represents expenses of company employees which were placed at PT PP Taisei which had been paid by the Company and charged to PT PP Taisei. Receivable of Koperasi Karyawan represents expenses of company employees which were placed at PT PP Taisei which had been paid by the Company and charged to Koperasi Karyawan. (See Notes No. 3c)
Piutang Koperasi Karyawan adalah tagihan atas iuran Jamsostek Karyawan PT PP (Persero) yang ditempatkan di Koperasi Karyawan. (lihat Catatan No. 3c) 10 .
PERSEDIAAN Terdiri dari :
10. INVENTORIES
Consist of : 31-Mar-10 Rp
Persediaan Bahan Untuk Konstruksi Persediaan Bahan Untuk Hotel Persediaan Realty: Bangunan dan Rumah Jadi Bangunan Dalam Konstruksi Kavling Siap Bangun Tanah Sedang Dikembangkan Jumlah
31-Mar-09 Rp
58,341,858,886 384,778,384
116,437,706,201 -
20,148,429,147 845,933,500,847 11,413,032,880 397,382,220,459
49,513,418,439 50,000,000,000 50,000,000,000 3,683,929,090
1,333,603,820,603
269,635,053,730
Inventory of Materials for Construction Inventory of Materials for Hotel Inventory of Realty: Ready House and Buildings Building Under Construction Land Available for Construction
Developing of Land Total
Persediaan bahan untuk konstruksi merupakan persediaan dari jasa konstruksi, persediaan bahan untuk hotel merupakan persediaan bahan untuk operasional hotel, sedangkan persediaan rumah jadi, Kaveling Siap Bangun dan rumah dalam konstruksi, dan persediaan tanah sedang dikembangkan merupakan persediaan Divisi Realty.
Inventory of material for construction represents inventory of construction service, hitel's inventory represent materials for hotel operation but inventory of ready house, land available for construction and house in construction and developing of land represent inventory of real estate division.
Bangunan dan Rumah Jadi terdiri dari:
Buildings and Ready Houses consist of: 31-Mar-09 Rp
31-Mar-10 Rp a. b. c. d. e. f. g.
Mall Serang Rumah di Bogor Kios Pasar Kenari Bukit Ngalian Semarang Permata Puri Jakarta Griya Bali Kios Bilabong
Jumlah
10,079,271,575 6,597,000,000 1,889,632,224 936,269,508 370,229,765 181,026,075 95,000,000
-
Mall Serang Rumah di Bogor Kios Pasar Kenari Bukit Ngalian Semarang Permata Puri Jakarta Griya Bali Kios Bilabong
20,148,429,147
-
Total
Persediaan Mall Serang merupakan persediaan kios dan ruko yang diperoleh dari kompensasi dengan piutang usaha konstruksi a.n. PT Maju Mandiri Santosa atas proyek Mall Serang dengan luas 1.109,66 M2 yang berlokasi di Serang-Banten. Kepemilikan persediaan tersebut sesuai Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) unit Ruko dan Kios Mall Serang No. 31 s/d 45 tanggal 29 Januari 2009, notaris Berliana Utami, SH.
Inventory of Mall Serang represents of inventory kios and shop house which was obtained from compensation with construction receivable on behalf of PT Maju Mandiri Sentosa upon Mall Serang project 1.109,66 square M2 located in Serang - Banten. The ownership of inventory mentioned in accordance with Sale and Purchase Binding Agreement No. 31 up to 45. notary public Berliana Utami, SH.
Perusahaan mencatat nilai persediaan sebesar nilai perolehan piutang usaha konstruksi sehingga tidak ada laba (rugi) atas proses penyelesaian piutang tersebut. Persediaan rumah di Bogor merupakan hasil penyelesaian piutang proyek Pangrango Plaza Bogor yang dibayarkan dengan 3 (tiga) unit rumah di Bogor.
The value of inventory was recorded as much as acquisition cost of construction receivable so there was net profit / loss upon the prosess of accomplishment of the receivable mentioned. Inventory of House at Bogor represent sattlement of Pangrango project receivable of Plaza Bogor were paid of 3 (three) units house in Bogor.
34
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Bangunan dalam konstruksi terdiri dari :
Building under construction consist of: 31-Mar-10 Rp
a. b. c. d.
Kapas Krampung Plaza Grand Soho Apartment of Patria Park Juanda Business Centre
Jumlah
31-Mar-09 Rp
697,163,052,902 124,344,463,578 23,276,446,137 1,149,538,230
-
Kapas Krampung Plaza Grand Soho Apartment of Patria Park Juanda Business Centre
845,933,500,847
-
Total
Persediaan Kapas Krampung Plaza Merupakan persediaan bangunan sedang dalam konstruksi yang terletak diatas tanah HGB No. 49 seluas 25.420 m2 yang berlokasi di Kel. Tambakrejo - Surabaya, sesuai dengan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 46 tanggal 24 Maret 2009, notaris Raharti Sudjardjati, SH. Persediaan Kapas Krampung Plaza tersebut diperoleh dengan cara kompensasi piutang PT GSN, dan tercatat dalam Persediaan Bangunan dan Tanah Sedang Dikembangkan (lihat catatan No. 10, 13, dan No. 41). Persediaan Grand Soho merupakan persediaan Condotel dan Apartemen yang diperoleh dari kompensasi dengan piutang usaha konstruksi a.n PT Bangun Archatama dan PT Gran Soho (dua perusahaan dengan kepemilikan yang sama) sesuai dengan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) No. 31 s/d 54, notaris Misahardi Wilamarta, SH.
Inventory of Kapas Krampung Plaza represents inventory of building under construction which is located at Building Concession Right No. 49,25.420 m2 square meters located in Kel. Tambakrejo - Surabaya, in accordance with the Sale Purchase Binding Agreement Deed No. 46 dated 24 March 2009, notary public Raharti Sudjardjati, SH.
Perusahaan mencatat nilai persediaan sebesar nilai perolehan piutang usaha konstruksi sehingga tidak ada laba (rugi) atas proses penyelesaian piutang tersebut. Jumlah tercatat masing-masing bangunan sedang dalam konstruksi terhadap nilai kontrak adalah 14,4% dan 15,5% untuk Apartemen Patria Park dan Juanda Business Center per 31 Maret 2010.
The Company recorded the value of inventory as much as acquisition cost of construction receivable so there was net profit / loss upon the prosess of accomplishment of the receivable mentioned. Carrying amount of the building in construction upon contract value are 14,4%, 15,5% for Apartment Patria Park, Juanda Business Centre of 31 March 2010, respectively.
Proyek-proyek diperkirakan selesai masing-masing pada akhir tahun 2011, awal tahun 2010 dan akhir tahun 2009 untuk Apartemen Patria Park, Juanda Business Centre dan Bukit Ngalian Semarang.
All the project have already calculated finish at end year 2010, begining year 2010 and at the end year 2009 for Apartment Patria Park, Juanda Business Centre and Bukit Ngalian Semarang, respectively.
Kavling siap bangun terdiri dari :
Developing of Land consist of:
Inventory of Kapas Krampung Plaza mentioned was obtained from compensation of receivable of PT GSN and recorded in the account of Inventory of Building and Developing of Land (see Notes No. 10, 13 and 41) Inventory of Grand Soho represents of inventory of Condotel and Apartment obtained from compensation with construction receivables on behalf of PT Bangun Archatama and PT Grand Soho (two companies with same ownership) in accordance with of Sale and Purchase Binding Agreement No. 31 up to 54, notary public Misahardi Wilamarta, SH.
31-Mar-10 Rp a. b.
Bukit Ngalian Semarang Permata Puri Jakarta
Jumlah
31-Mar-09 Rp
9,976,939,026 1,436,093,854
-
Bukit Ngalian Semarang Permata Puri Jakarta
11,413,032,880
-
Total
Tanah Sedang Dikembangkan terdiri dari :
Developing of Land consist of : 31-Mar-09 Rp
31-Mar-10 Rp a. b. c. d.
Mayjen Sungkono - Surabaya Kalimalang Cijeruk Anai Resort
Jumlah
349,116,450,529 47,158,244,299 1,000,922,308 106,603,323 397,382,220,459
35
-
Mayjen Sungkono - Surabaya Kalimalang Cijeruk Anai Resort
-
Total
-
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Persediaan berupa suku cadang, bahan, kaveling siap bangun, rumah dalam konstruksi dan rumah kantor, senilai Rp90.439.200.000 dijadikan sebagai jaminan pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
Inventory represents of parts, material, land available for construction and house office amounting of Rp90.439.200.000 were secured as collateral to PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
Jumlah biaya perolehan aset real estat yang pengikatan jual belinya telah berlaku namun penjualannya belum diakui adalah Rp772.012.500 untuk proyek Juanda Business Center, Rp21.651.014.831 untuk Apartemen Patria Park dan Rp2.814.093.703 untuk proyek Bukit Ngalian Semarang masing-masing per 31 Desember 2009. Seluruhnya adalah persediaan bangunan sedang dalam konstruksi.
Total Acquisition cost of real estate asset which the sales and purchase binding has been valid but the sales unrecognized amounting of Rp772.012.500 of Juanda Business Centre project, amounting Rp21.651.014.831 of Patria Park Apartment and Rp2.814.093.703 of Bukit Ngalian Semarang Project as of 31 December 2009, respectively. All of that represent of inventory of building under construction.
Seluruh kepemilikan perusahaan atas persediaan real estat adalah dalam bentuk Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB). Konsekuensi yang harus ditanggung oleh perusahaan atas uang muka yang telah diterima namun tidak dapat diselesaikan tepat waktu oleh perusahaan adalah konsumen dapat memutuskan perjanjian dan perusahaan berkewajiban mengganti seluruh uang muka tersebut.
All of the Company's ownership of inventory of real estate are bound in sale and purchase binding agreements.
Seluruh persediaan bahan/material diasuransikan melalui Construction All Risk (CAR).
All material investory are covered with insurance through Construction All Risk (CAR)
Perusahaan mengasuransikan persediaan bangunan pada pasar tradisional dilokasi East Point (d/h KKCC) dengan nilai pertanggungan Rp80.000.000.000 kepada 4 (empat) perusahaan asuransi pihak ketiga yaitu QBE Pool Indonesia, AXA Indonesia, MSIG Indonesia dan Asuransi Indrapura.
The Company Insured building inventory of traditional market located at East Point (formerly KKCC) with insurance value amounting of Rp80.000.000.000 to 4 (four) companies insurance third parties that consist of QBE Pool Indonesia, AXA Indonesia, MSIG Indonesia and Asuransi Indrapura.
Diluar persediaan-persediaan tersebut, persediaan yang dijaminkan diasuransikan sesuai klausula bank atas fasilitas pinjaman yang diterima perusahaan. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan cukup untuk menutup resiko kerugian yang mungkin timbul atas persediaan yang dipertanggungkan tersebut.
Out of inventory mentioned, inventory secured as collateral were insure in accordance with bank clause upon loan facility which was received by the company.
(lihat Catatan No. 3h, 18, 19, 21 dan 23)
(See Note No. 3h, 18, 19, 21 and 23)
Consequences which must be borne by the Company upon advance received but can not be finished on time by the company is the consumers can resolve the agreement and the company has to make up all the advance mentioned.
Management is in opinion that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
11.UANG MUKA PROYEK KSO Terdiri dari :
11.ADVANCE PAYMENT - JOINT OPERATION PROJECT Consist of: 31-Mar-09 Rp
31-Mar-10 Rp JO JO JO JO
PP - HKM Paladian Park PP-Tifa Karebe
Jumlah
146,567,119,127 42,506,439,782 15,000,000,000 -
31,811,856,448 15,000,000,000 3,000,000,000
204,073,558,909
49,811,856,448
(lihat Catatan No.3o, 7)
JO PP - HKM JO Paladian Park JO PP-Tifa JO Karebe Total (See Note No.3o, 7)
36
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
12.UANG MUKA
12.ADVANCE Represents balance of advances as of 31 March 2010 and 2009 consist of:
Merupakan saldo uang muka per 31 Maret 2010 dan 2009 terdiri dari: 31-Mar-10 Rp Uang Muka Supplier / Pemasok Uang Muka Subkontraktor Uang Muka Dinas Uang Muka "Joint Financing Project" Jumlah Uang Muka
31-Mar-09 Rp
53,359,658,287 11,091,627,228
136,412,465,098 42,521,040,990
Advance to Suppliers Advance to Subcontractors
1,014,074,034
873,424,200
Adv. to Official Transportation
150,000,000,000
Adv. Joint Financing Project
329,806,930,288
Total Advance
65,465,359,549
Uang muka Joint Financing Project merupakan untuk pelaksanaan proyek Kapas Krampung Plaza. Uang Muka tersebut telah diselesaikan pada tahun 2009 (lihat Catatan No. 10,11, dan No. 41).
Advance Joint Financing Project represents of advance for carrying out construction of Kapas Krampung Plaza. Advance mentioned has been settled in year 2009 (See Note N0 10, 11 and No 41)
Uang muka subkontraktor merupakan uang muka yang dibayarkan Perusahaan kepada subkontraktor sesuai dengan kontrak, untuk pelaksanaan suatu proyek yang akan diperhitungkan dengan pembayaran tagihan subkontraktor.
Advance to subcontractors represents of advance which were paid by the company to subcontractors in accordance with the contract, for the project execution which will be calculated with subcontractor payable payments. The details are as follows:
Uang muka supplier/pemasok merupakan uang muka atas pembelian dan pengadaan bahan/material sesuai dengan surat perjanjian jual beli yang akan diperhitungkan dengan pembayaran tagihan supplier.
Advance of suppliers represents advance of materials purchasing and procurement in accordance with agreement letter of sale and purchasing which will be calculated with payment to suppliers payable.
13.PERPAJAKAN a. Pajak Dibayar Dimuka Terdiri dari :
13.TAXATION a. Prepaid Taxes Consist of : 31-Mar-10 Rp
31-Mar-09 Rp
104,451,178,533 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Badan : Uang Muka : PPh Final 46,532,877,046 PPh Pasal 22/23 Dikurangi : Pajak Penghasilan pasal 29 (pajak kini) Jumlah uang muka Pajak Penghasilan -
111,294,693,082
150,984,055,579
172,337,667,926
Jumlah pajak dibayar dimuka b. Hutang Pajak Terdiri dari :
Income Tax Art. 29 (current tax)
-
Sub Total - Prepaid Income Tax Total Prepaid Tax
31-Mar-09 Rp
2,605,330,467 2,247,131,538 4,852,462,005
c. Kewajiban Pajak Penghasilan Final 31-Mar-10 Rp Merupakan kewajiban pajak pengahasilan final per 31 Maret 2010 dan 2009 masing-
-
b. Taxes Payable Consist of : 31-Mar-10 Rp
PPh Pasal 23 PPh Pasal 21 Jumlah
61,042,974,844
Value Added Tax Corporate Income Tax: Prepaid: Final Article 22 / 23 Deducted :
41,411,384,251
37
1,075,116,340 3,849,144,055 4,924,260,395
Income Tax Article 23 Income Tax Article 21 Total
c. Final Income Tax Liability 31-Mar-09 Rp Represent final income tax liability as of 31 March 2010 and 2009 amounting to 550,855,945
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
d. Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan:
d. Expense (Benefit) of Income Tax 31-Mar-10 Rp
31-Mar-09 Rp
Pajak final Pajak kini Pajak tangguhan
15,796,703,051 -
10,183,000,000 -
Final Tax Current Tax Deferred Tax
Jumlah beban pajak
15,796,703,051
10,183,000,000
Total Income Tax Expense
Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar dan Kurang Bayar (SKPLB dan SKPKB) sebagai berikut : Tahun Pajak Year
2010 2008 2007 2007 2007 2007 2007 2007 2006 2006 2006 2006 2006 2006
Objek Pajak Tax Object
SKPLB VAT (Januari) SKPLB VAT (Januari) SKPKB VAT (Jan - Des) SKPLB Income tax Corp. SKPKB Income tax 23 SKPKB Income tax 21 SKPKB Income tax 4 (2) Fin SKPLB VAT (Juni) SKPLB VAT (Desember) SKPLB VAT (Jan - Nov) SKPKB Income tax 21 SKPKB Income tax 4 (2) Fin SKPKB Income tax 23 SKPLB Income tax Corp.
The company had received Tax Assesment Letter of Excess Payment and Less Payment (SKPLB and SKPKB) as follows:
Nomor Hasil Pemeriksaaan Number of investigation result
066/407/08/051/10 00044/407/08/051/09 00060/207/07/051/09 00040/406/07/051/09 00022/203/07/051/09 00032/201/07/051/09 00014/240/07/051/09 00070/407/07/051/09 00067/407/06/051/08 00102/207/06/051/08 00057/201/06/051/08 00035/240/06/051/08 00045/203/06/051/08 00086/406/06/051/08
Tanggal Terbit Jumlah lebih (kurang) baya Issued Date Total of Payment Excess (Less) 3-Jan-10 5-Jun-09 30-Apr-09 30-Apr-09 30-Apr-09 30-Apr-09 30-Apr-09 24-Nov-09 18-Apr-09 23-Oct-08 23-Oct-08 23-Oct-08 23-Oct-08 23-Oct-08
67,425,571,512 66,117,341,723 (3,008,537,564) 28,283,750,798 (1,010,240,788) (148,864,691) (105,969,934) 16,391,152,377 45,784,561,121 (401,577,920) (69,449,583) (44,309,818) (1,874,060,794) 12,547,525,766
1) Atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa (PPN) No.00044/407/08/051/09 tanggal 05 Juni 2009, kelebihan pembayaran PPN masa pajak Januari 2008 sebesar Rp66.117.341.723 telah direstitusi dan perusahaan telah menerima Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP00044.PPN/WPJ.19/KP.0303/2009 tanggal 11 Juni 2009 tentang Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPN Dalam negeri Masa/Tahun Januari 2008 kepada PT. Pembangunan Perumahan (Persero), Perusahaan telah menerima pengembalian tersebut.
1) Upon Tax Assessment Tax period Letter of Excess Payment (SKPLB) of the value Audit Tax for Goods and Services No.00044/407/08/051/09 dated 5 June 2009, the excess payment of VAT - Tax period January 2008 amaounted of Rp66.117.341.732 had been refunded and the company had received the decision letter of the Director General of Tax No. KEP-00044.VAT/WPJ.19/KP.0303/2009 dated 11 June 2009 regarding refund of excess payment VAT for period / year January 2008, the company had received that such refund.
2) Atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) PPh Pasal 25/29 Badan tahun pajak 2007 No.00040/406/07/051/09 tanggal 30 April 2009 sebesar Rp. 28.283.750.798, telah direstitusi dan perusahaan telah menerima Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP00032.PPh/WPJ.19/KP.0303/2009 tanggal 08 Mei 2009 tentang Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Pasal 25/29 Badan tahun pajak 2007 kepada PT. Pembangunan Perumahan (Persero), yang menyebutkan bahwa atas kelebihan tersebut telah diperhitungkan dengan utang pajak sebesar Rp. 4.273.612.977 sehingga sisa kelebihan pengembalian yang diterima sebesar Rp. 24.010 137.821.
2) Upon Tax Assessment Letter of Excess Payment (SKPLB) corporate income tax article 25/29 fiscal year 2007 No.00040/406/07/051/09 dated 30 April 2009, amaounted of Rp28.283.750.798 had been refunded and the company had received the decision letter of the Director General of Tax No. KEP-00032/PPH WPJ.19/KP.0303/2009 dated 8 May 2009 regarding refund of excess payment corporate income tax art. 25/29 fiscal year 2007 which notice that such excess payment had been calculated against the tax payable amounting to Rp4.273.612.977, therefore the remain refund which had been received amounting of Rp24.010.137.821.
38
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
3) Atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa (PPN) No.00070/407/07/051/08 tanggal 24 Novenber 2008, kelebihan pembayaran PPN masa pajak Juni 2007 sebesar Rp. 16.391.152.377 telah direstitusi dan perusahaan telah menerima Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP00085.PPN/WPJ.19/KP.0303/2008 tanggal 02 Desember 2008 tentang Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPN Dalam negeri Masa/Tahun Juni 2007 kepada PT. Pembangunan Perumahan (Peraero), yang menyebutkan bahwa atas kelebihan tersebut telah diperhitungkan dengan utang pajak sebesar Rp. 152.568.190 sehingga sisa kelebihan pengembalian yang diterima sebesar Rp. 16.238.584.187.
3) Upon Tax Assessment Letters of Excess Payment (SKPLB) of the Value Added Tax for Goods and Service (VAT) No.00070/407/07/051/08 dated 24 November 2008, the excess payment of VAT tax period June 2007 amounting to Rp16.391.152.377 has been refunded and the company has received the Decision Letter of the Director General of Taxes No. KEP-00085.VAT/WPJ.19/KP.0303/2008 dated 02 December 2008 regarding refund of excess payment Domestic VAT period / Year June 2007 Which Notice that such excess payment had been calculated against the tax payable amounting to Rp152.568.190, therefore the remain refund which had been received amounting to Rp16.238.584.187.
4) Atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa (PPN) No.00067/407/06/051/08 tanggal 18 April 2008, kelebihan pembayaran PPN masa pajak Desember 2006 sebesar Rp.45.784.561.121 telah direstitusi dan perusahaan telah menerima Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP00019.PPN/WPJ.19/KP.0303/2008 tanggal 22 April 2008 tentang Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPN Dalam Negeri Masa/Tahun Desember 2006 kepada PT. Pembangunan Perumahan (Peraero), Perusahaan telah menerima pengembalian tersebut.
4) Upon Tax Assessment Letters of Excess Payment (SKPLB) of the Value Added Tax for Goods and Service (VAT) No.00067/407/06/051/08 dated 18 April 2008, the excess payment of VAT tax period December 2006 amounting to Rp45.784.561.121 has been refunded and according to the Decision Letter of Director General of Taxes No. KEP-00019.VAT/WPJ.19/KP.0303/2008 dated 22 April 2008 regarding refund of excess payment Domestic VAT of December 2006, the company has received that such refund.
5) Atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) PPh Pasal 25/29 Badan tahun pajak 2006 No.00086/406/06/051/08 tanggal 23 Oktober 2008 sebesar Rp. 12.547.525.766, telah direstitusi dan perusahaan telah menerima Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP000116.PPH/WPJ.19/KP.0303/ 2008 tanggal 04 November 2008 tentang Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Pasal 25/29 Badan tahun pajak 2006 kepada PT. Pembangunan Perumahan (Peraero), yang menyebutkan bahwa atas kelebihan tersebut telah diperhitungkan dengan utang pajak sebesar Rp. 2.391.056.482 sehingga sisa kelebihan pengembalian yang diterima sebesar Rp. 10.156.469.284
5) Upon Tax Assessment Letters of Excess Payment (SKPLB) of Corporate Income Tax Art. 25/29 year 2006 No.00086/406/06/051/08 dated 23 October 2008 amounting to Rp12.547.525.766 has been refunded and the company has received Decision Letter of Director General of Taxes No. KEP00116.PPH/WPJ.19/KP.0303/2008 dated 04 November 2008 regarding refund of excess payment (SKPLB) of corporate income tax art. 25/29 year 2006 which notice that such excess payment has been calculated against the tax payable amounting to Rp2.391.056.482, therefore the remain refund which had been received amounting Rp10.156.469.284.
Sesuai dengan surat Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan No. Pemb-250/WPJ.19/KP.0305/2009 tanggal 08 Desember 2009 dari Kantor Pelayanan Pajak BUMN, atas laba tahun pajak 2008 sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPP BUMN.
According to Inspection Notification No. Pemb250/WPJ.19/KP.0305/2009 dated 08 December 2009 from tax Services Offices of State Owned Enterprices, upon the Company fiscal profit for year 2008 is being inspected by Tax Services Office of State Owned Enterprices
Pajak Kini:
Current Tax There is no current tax expense until March for the year 2010 and 2009 because all of company's incomes were subjected to final tax.
Tidak terdapat beban pajak kini untuk sampai dengan Maret tahun 2010 dan 2009 karena seluruh pengahasilan dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final. Taksiran pengahsilan kena pajak untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) BUMN.
The estimated taxable income for the years ended 31 March 2010 and 2009 were similar to the amounts that reported in the company's yearly announcement letter of corporate income tax which was sent to tax office.
39
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Pajak Tangguhan Aset Pajak tangguhan serta penghasilan (beban) pajak tangguhan adalah sebagai berikut :
Deferred Tax Deferred Tax Assets and Diferred Tax benefit (expense) are as follow: 31-Mar-10 Rp
14 .
Beda waktu : Aset (kewajiban) pajak tangguhan-Akhir Tahun
-
-
Dikurangi : Aset (kewajiban) pajak tangguhan-Awal Tahun
-
-
(Manfaat) beban pajak tangguhan
-
-
Tidak terdapat (beban) manfaat pajak tangguhan dan aset (kewajiban) pajak tangguhan untuk sampai dengan Maret tahun 2010 dan 2009 karena seluruh penghasilan perusahaan dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final sehingga tidak terdapat beda temporer yang akan dikompensasikan dimasa yang akan datang.
There is no deferred tax (expense) benefit and deferred tax assets (liabilities) until March for the year 2010 and 2009 because of all company's incomes were subjected to final tax which eliminate the expected future tax consequences of temporary differences between tax bases and financial reporting.
BEBAN DIBAYAR DIMUKA
Biaya Pemasaran Biaya Tidak Langsung Biaya Asuransi Biaya Sewa Biaya Provisi Jumlah Biaya Dibayar Dimuka
Temporary differences: Deferred tax assets (liability) End of Year Deducted : Less deferred tax asset (liability) Beginning of year Deferred tax (benefit) expense
14. PREPAID EXPENSES
31-Mar-10 Rp
15 .
31-Mar-2009 Rp
31-Mar-09 Rp
58,049,084,097 13,350,563,384 486,146,543 286,633,507 3,223,590,572 75,396,018,103
19,968,589,476 16,078,437,825 867,342,155 326,173,458 1,350,002,000 38,590,544,914
Marketing Expense Indirect Expense Insurance Expense Rent Expense Provision Expense Total Prepaid Expenses
Biaya pemasaran adalah pengeluaran dalam rangka mendapatkan proyek antara lain biaya prakualifikasi dan tender. Biaya Tidak Langsung adalah pengeluaran yang akan dibebankan secara proporsional selama masa pelaksanaan proyek. Biaya provisi dibayar dimuka merupakan biaya provisi atas perpanjangan kredit pinjaman yang akan diamortisir selama masa pinjaman.
Marketing expense represents of expenditures in the framework of getting project, among other prequalification and tender expenses. Indirect expenses represent of expenditures which will be charged in proportional manner during execution projects period. Prepaid provision expense represents provision which paid upon revolving of loan facilities that will be amortized as long as loan payment term.
(lihat Catatan No. 3i)
(See Notes No. 3i)
JAMINAN Akun ini merupakan jaminan yang dibayarkan (storjam) perusahaan dalam rangka tender proyek baru, jaminan atas penerimaan uang muka pekerjaan, pelaksanaan pekerjaan dan jaminan selama masa pemeliharaan pekerjaan berupa bank garansi, dan jaminan LC/SKBDN terdiri dari :
15. GUARANTEE This account represents guarantees which are given by the company due to the tender of the new project, guarantee upon withdrawal of the work advance, project execution and guarantee during the maintenance phase of the jobs result in the form of bank guarantees and letter of credit guarantee, consist of:b
31-Mar-10 Rp
31-Mar-09 Rp
Jaminan Pelaksanaan Proyek Jaminan Uang Muka Proyek Jaminan Pemeliharaan Proyek
1,052,303,584 -
1,214,157,463 802,531,413 91,051,560
Projects Performance Guarantee Proj. Advance Payment Guarantee Projects Maintenance Guarantee
Jumlah Jaminan
1,052,303,584
2,107,740,436
Total Guarantee
40
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Rincian Jaminan sebagai berikut :
Guarantees Details as of: 31-Mar-10 Rp
PT Brown & Root Indonesia Kimpraswil Pemda Riau Jumlah 16 .
31-Mar-09 Rp
845,027,967 207,275,617
905,670,467 1,202,069,969
PT Brown & Root Indonesia Kimpraswil Riau Province
1,052,303,584
2,107,740,436
Total
ASET IMBALAN PASCA KERJA Merupakan aset program pensiun dan manfaat pasca karyawan per 31 Maret 2010 dan 2009 terdiri dari :
16. ASSET POST-EMPLOYMENTS BENEFITS Represents of asset pension program and post employment benefits as of 31 March 2010 and 2009 consist of:
31-Mar-10 Rp Aset Prog. Pensiun (DP3) Aset Manfaat Karyawan (Taper) Jumlah Aset - Bersih
31-Mar-09 Rp
(3,757,233,000) 11,832,941,000 8,075,708,000
8,574,582,000 8,574,582,000
Asset (Provision) of Pension Program (DP3) Asset EmployeeBenefits (Taper) Total Asset - Net
a. Program Pensiun Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti (PSL) untuk seluruh karyawan tetap yang berumur tidak lebih dari 55 tahun sejak diangkat menjadi pegawai tetap. Jumlah karyawan yang diikutsertakan dalam program pensiun untuk tahun 2009 dan 2008 masingmasing sebanyak 391 dan 396 karyawan. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun PT PP (Persero) yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan Nomor: KEP-372/KM.6/2003 tanggal 31 Oktober 2003.
a. Pension Program The company had performed defined benefit for all permanent employees not more 55 years old since appointed as permanent employees. Total amount of employees which were included in pension program for 7 (sevens) months period ended 31 July 2009 and for the years 2008, 2007 and 2006 at the amount of 377, 396, 384, and 394 employees respectively. The pension fund is managed by pension fund PT PP (Persero) which had been approved by Minister of Finance No. KEP-372/KM.6/2003 dated 31 October 2003
Kontribusi iuran sebelum UU No.11 tahun 1992, perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar 16,9% dan karyawan menanggung sebesar 7,5% dihitung dari penghasilan dasar pensiun per bulan. Kontribusi iuran setelah UU No.11 tahun 1992, perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar 13,9% dan karyawan menanggung sebesar 4,5% dihitung dari penghasilan dasar pensiun per bulan.
The contribution before law No.11 year 1992, the contribution of the company in the amount of 16,9% and the employees borne in the amount of 7,5% calculated from the pension basic each month. The contribution after law No.11 year 1992, the contribution of the company in the amount of 13,9% and the employees borne in the amount 4,5% calculated from the pension basic each month.
Penilaian beban manfaat karyawan-pensiun dan aset imbalan pasca kerja - pensiun, sesuai dengan PSAK No.24 (Revisi) dilakukan oleh PT Eldridge Gunaprima Solution, aktuaris independen dengan masing-masing laporan No. 105/EC-PA-REP/AP/I/2010 tanggal 5 Januari 2010 dan No.131/ACT-PSAK 24/AP/II/09 tanggal 12 Februari 2009, masing-masing per 31 Desember 2009 dan 2008. Asumsi-asumsi aktuaria yang digunakan adalah sebagai berikut :
Cost assessment of employees benefit - pension and asset of post employment benefits, in accordance with SFAS No.24 (Revised) are performed by PT Eldridge Gunaprima Solution, an undependent actuary whose its report No.783/EC-PA-REP/AP/VIII/09 dated 14 August 2009, No.131/ACT-PSAK 24/AP/II/09 dated 12 February 2009, No.193/ACT-PSAK24/AP/II/08 dated 12 February 2008 and NO.130/ACTPSAK24/AP/II/07 dated 12 February 2007 for 7 (sevens) month period ended 31 July 2009 and for the years ended 31 December 2008, 2007, and 2006, respectively. Actuary assumptions which are used are as follows:
Metode perhitungan aktuaria
Projected Unit Credit Method
Tingkat Diskonto
10% per tahun 10% / each year 7% per tahun 7% / each year
Tingkat Kenaikan PhDP
41
Valuation of actuary Actuary discount rate PhDP growth rate
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Tingkat Pensiun
Tingkat pengunduran diri
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Seluruh pekerja yang telah memasuki usia pensiun normal (55 tahun) akan segera pensiun All employees which have entered into pension age (55 years old) will retire immediately 10% per tahun sampai dengan usia 25 tahun kemudian menurun secara linear menjadi 0 di usia 44 tahun
Pension Rate
Rate of Resignation
10% each year up to and including 25 years old and then decrease in a linier manner to be 0 (zero) at 44 years old Tingkat pensiun dipercepat
1% per tahun dari usia 45 tahun s.d 54 tahun 1% each year since 45 years old up to and including 54 years old
Tingkat kematian
Tabel Mortalita Indonesia II (TMI II) Table of Indonesia Mortality II (TIM'II) 10% dari tingkat kematian 10% of mortality rate
Tingkat cacat
Rekonsiliasi perubahan pada aset manfaat pensiun yang diakui dineraca per 31 Maret 2010 dan 2009, sebagai berikut :
Mortality Rate Rate of disability
Reconciliation of asset of the employee benefits and pension benefits (past service liability) which is recorded at the balance sheet as of 31 March 2010 and 2009 are as follows:
31-Mar-10 Rp Nilai Kini Kewajiban Nilai Wajar Aset Status Pendanaan Biaya jasa lalu yang belum diakui non vested Kerugian/(Keuntungan) Aktuaria Yang Belum Diakui Jumlah
Accelerated Pension Rate
31-Mar-09 Rp
(73,417,763,000) 45,221,041,000 (28,196,722,000)
(69,723,320,000) 47,189,781,000 (22,533,539,000)
24,439,489,000
24,614,625,000
(3,757,233)
2,081,086,000
Obligation of Present Value Fair value of Assets Funding status Unrecognized past service non vested Loss / (Gain) of Unrecognized Actuarial Total
Changes reconciliation of recognized asset are as follows:
Rekonsiliasi perubahan pada aset manfaat pensiun yang diakui di neraca sebagai berikut: 31-Mar-10 Rp
31-Mar-09 Rp
Saldo Awal Aset (Kewajiban)
2,081,086,000
1,861,748,000
Pembayaran imbalan Pasca Kerja
3,375,516,000
3,375,516,000
Beban Imbalan Pasca Kerja tahun berjalan
(9,213,835,000)
(3,156,178,000)
Saldo Akhir Aset (Kewajiban)
(3,757,233,000)
2,081,086,000
Beginning Balance of Asset (Obligation) Payment of Post Employment Benefits Current year post employment benefit cost Ending Balance of Asset (Obligation)
Reconciliation of asset of the employee benefits and pension benefits (past service liability) which is recorded at the balance sheet as of 31 March 2010 and 2009 are as follows:
Rekonsiliasi beban manfaat pensiun tahun berjalan yang diakui dineraca per 31 Maret 2010 dan 2009 sebagai berikut : 31-Mar-10 Rp
31-Mar-09 Rp
Biaya Jasa Kini Iuran Karyawan Biaya Bunga
4,429,200,000 (1,073,073,000) 7,531,084,000
3,988,837,000 (1,109,904,000) 5,250,960,000
Current Service Cost Employees Contribution Interest Expense
Ekspetasi Hasil Investasi Aset Program
(4,022,549,000)
(4,973,715,000)
Expectation of Investment Result of Program Assets
Amortisasi dari Kerugian (Keuntungan) Aktuaria yang belum
2,349,174,000
Beban (Pendapatan) Imbalan-Pasca Kerja yang diakui
9,213,836,000
42
Amortized of Loss (Gain) Unrecognized Actuarial
3,156,178,000
Expense (Benefit) of recognized post employment
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
b. Manfaat Karyawan Perusahaan menyelenggarakan program manfaat PHK karyawan (post-retirement benefit) sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 tahun 2003 tentang Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon. Ada pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan program tersebut yaitu program manfaat karyawan perusahaan (Tabungan Perusahaan/TAPER) yang dikelola secara terpisah oleh Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pembangunan Perumahan (YKKPP) yang didirikan dengan akte No.1 notaris Eliza Pondaag tanggal 1 Oktober 1960 dan elah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akte No. 66 notaris Imas Fatimah, SH tanggal 3 Januari 1994. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut sampai dengan Maret 2010 dan 2009 masing-masing sebanyak 1.428 dan 1.404 karyawan.
b. Employee Benefits The Company had performed employees post retirement benefit program in accordance with labor law No.13 year 2003 concerning Settlement of Severance of Work Relation and Regulation of Separation Pay. In connection with program of employee benefits mentioned, the company provided fund which was deposited in company's saving / TAPER and managed separated by Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pembangunan Perumahan (YKKPP) which was established by deed No.1 notary public Elizaz Pondaag dated 1 October 1960 and had been amended several times, the latest of which was covered by deed No.66 notary public Imas Fatimah, SH dated 3 January 1994. Total employees which has the right to obtained benefits until March for the year 2010 and 2009 amounting of 1.428 and 1.404 employees, respectively.
Penilaian beban manfaat karyawan dan aset (kewajiban) imbalan pasca kerja, sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi) dilakukan oleh PT Eldridge Gunaprima Solution, aktuaris independen dengan masing-masing laporan No. 106/EC-PAREP/AP/I/2010 tanggal 5 Januari 2010 dan No. 132/ACT-PSAK24/AP/II/09 tanggal 12 Februari 2009, masing-masing per 31 Maret 2010 dan 2009. Asumsi-asumsi aktuaria yang digunakan adalah sebagai berikut :
The evaluation of employee benefit expense and asset (liability) of post-employment benefit in accordance with SFAS No.24 (Revised) was performed by PT Eldridge Gunaprima Solution, independent actuary whose it reports No. 106/EC-PA-REP/AP/I/2010 dated 5 January 2010 dan No. 132/ACTPSAK24/AP/II/09 dated 12 Februari 2009 for the years ended 31 March 2010 and 2009, respectively. Actuarial assumptions which were used are as follows:
Metode perhitungan aktuaria Tingkat Diskonto Tingkat Kenaikan PhDP Tingkat Pensiun
Tingkat pengunduran diri
Tingkat pensiun dipercepat Tingkat kematian Tingkat cacat
Valuation of actuary method Projected Unit Credit Method Actuary discount 10% per tahun rate 10% / each year PhDP growth rate 9% per tahun 9% per tahun Seluruh pekerja yang telah memasuki usia pensiun normal (55 Pension Rate tahun) akan segera pensiun All employees which have entered into pension age (55 years old) will retire immediately 10% per tahun sampai dengan usia 25 tahun kemudian menurun Rate of secara linear menjadi 0 di usia 44 tahun Resignation 10% each year up to and including 25 years old and then decrease in a linier manner to be 0 (zero) at 44 years old Accelerated 1% per tahun dari usia 45 tahun s.d 54 tahun Pension Rate 1% each year since 45 years old up to and including 54 years old Tabel Mortalita Indonesia II (TMI II) Table of Indonesia Mortality II (TIM'II) 10% dari tingkat kematian 10% of mortality rate
43
Mortality Rate Rate of disability
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Rekonsiliasi aset (kewajiban) manfaat pasca kerja karyawan (TAPER) yang diakui dineraca per 31 Maret 2010 dan 2009 sebagai berikut :
Reconciliation of asset (liability) of employees post employment benefits (Company's Saving) which was recognized at the balance sheets as of 31 March 2010 and
31-Mar-10 Rp Nilai Kini Kewajiban Nilai Wajar Aset Status Pendanaan Biaya jasa lalu yang belum diakui non vested Kerugian/(Keuntungan) Aktuaria Yang Belum Diakui Jumlah
31-Mar-09 Rp
(62,905,752,000) 41,991,544,000 (20,914,208,000) 616,322,000
797,861,000
Obligation of Present Value Fair value of Assets Funding status Unrecognized past service non vested
32,130,827,000 11,832,941,000
24,459,755,000 6,493,496,000
Loss / (Gain) of Unrecognized Actuarial Total
Rekonsiliasi perubahan pada aset yang diakui di neraca sebagai berikut :
(47,836,564,000) 29,072,444,000 (18,764,120,000)
Changes reconciliation of recognized asset are as follows:
31-Mar-09 Rp
31-Mar-10 Rp Saldo Awal Aset (Kewajiban) 6,493,496,000
4,319,904,000
15,565,419,000
9,460,535,000
(10,225,975,000)
(7,286,943,000)
Pembayaran imbalan Pasca Kerja Beban Imbalan Pasca Kerja tahun berjalan
11,832,940,000 Saldo Akhir Aset (Kewajiban) Rekonsiliasi beban imbalan manfaat pasca kerja tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Biaya Jasa Kini Biaya Bunga Ekspectasi hasil investasi aset program Amortisasi dari biaya jasa lalu yang belum di akui - non vested Amortisasi dari kerugian (keuntungan) - aktuaria yang belum diakui Beban imbalan pasca kerja yang diakui
6,493,496,000 Reconsiliation of post-employment benefits expense current year are as follows:
31-Mar-10 Rp 4415353000 5,620,952,000
31-Mar-09 Rp 3,378,923,000 3,538,309,000
(1,965,400,000)
(1,370,245,000)
181,539,000
181,539,000
1,973,531,000
1,558,417,000
10,225,975,000
7,286,943,000
(Lihat Catatan No.3p dan No.35)
Amortization of loss / (gain) of unrecognized actuarial Post employment benefits which were recognized
17.INVESTMENT AT ASSOCIATED COMPANIES Consist of: 31-Mar-10 Rp
Prosentase Kepemilikan Percentage of Ownerships Citra Waspphutowa Mitracipta Polasarana PP Taisei Kias Intertrada
Current Year Cost Interest Expense Result expectation of program asset investment Amortization of unrecognized past service cost - non vested
(See Notes No.3p dan No.35)
17.PENYERTAAN PADA PERUSAHAAN ASOSIASI Terdiri dari:
PT PT PT PT
Beginning Balance of Asset (Obligation) Payment of Post Employment Benefits Current year post employment benefit cost Ending Balance of Asset (Obligation)
0.13 0.05 0.15 -
Jumlah / Total
44
31-Mar-09 Rp
15,000,000,000 1,631,000,000 418,050,000 10,000,000
15,000,000,000 1,631,000,000 418,050,000 10,000,000
17,059,050,000
17,059,050,000
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
a.
PT Citra Waspphutowa PT Citra Waspphutowa adalah badan usaha hasil kerjasama antara PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, PT Waskita Karya (Persero), PT PP (Persero), PT Hutama Karya (Persero) dan PT Bosowa Trading Internasional yang merupakan perusahaan patungan di bidang Jalan Tol Ruas Depok - Antasari sesuai surat Menteri Negara BUMN No.S03/MBU/2006 tanggal 09 Januari 2006 perihal Persetujuan Penyertaan pada Perusahaan Patungan di bidang Jalan Tol Ruas DepokAntasari, dimana kepemilikan PT Pembangunan Perumahan (Persero) adalah 12,5%. Saat ini PT Citra Waspphutowa masih beroperasi secara normal.
a.
PT Citra Waspphutowa PT Citra Waspphutowa is a joint venture company between PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, PT Waskita Karya (Persero), PT PP (Persero), PT Hutama Karya (Persero) and PT Bosowa Trading Internasional represents of Toll Road Joint Operation company part of Depok - Antasari in accordance with letter of Minister of State Owned Enterprise No.S03/MBU/2006 dated 09 January 2006 concerning Investment Approval at Associated Company in Toll Road Depok - Antasari sector with the ownership percentage PT Pembangunan Perumahan (Persero) as much as 12,5%. Up to now PT Citra Waspphutowa is still in operating normally.
b.
PT Mitracipta Polasarana (PT MCPS). PT MCPS adalah badan usaha hasil kerjasama antara PT PP, Jasindo, Kopkar Jasindo dan PT Perkantoran Perhotelan Indonesia (PPI). Badan usaha ini bergerak dalam jasa persewaan kantor di kawasan Menteng Jakarta. Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham – Luar Biasa (RUPS-LB) PT Mitracipta Polasarana tanggal 19 Juni 2003 tentang perubahan modal dasar perusahaan dari Rp25.000.000.000 (dua puluh lima milyar Rupiah) menjadi Rp34.960.000.000 (tiga puluh empat milyar sembilan ratus enam puluh juta Rupiah) dimana tambahan setoran modal berasal dari pemegang saham mayoritas, dengan keputusan tersebut kepemilikan PT PP sebelumnya sebesar 16% terdilusi menjadi 4.67%. Saat ini PT MCPS masih beroperasi secara normal.
b.
PT Mitracipta Polasarana (PT MCPS). PT MCPS is a joint venture company between PT PP, Jasindo, Kopkar Jasindo and PT Perkantoran Perhotelan Indonesia (PPI). The business field of this joint company consist of space rental services at Menteng district, Jakarta. Based on minutes of the Extra Ordinary General Meeting of PT Mitracipta Polasarana dated 19 June 2003, the shareholders resolved to increase the autorized capital of PT Mitracipta Polasarana from Rp25.000.000.000 (twenty five billions rupiah) to be Rp34.960.000.000 (thirty billions nine hundreds and sixty millions rupiah) where the additional paid-in capital proceeded from other majority shareholders, as a result of the decision mentioned, the percentage of ownerships of PT PP at PT MCPS decrease from 16% to 4,76%. Up to now PT MCPS is still operating normally.
PT PP (Persero) - Taisei Indonesia Construction
c.
PT PP (Persero) - Taisei Indonesia Construction To Obtain market from the foreign investor especially from Japan, PT PP (Persero) cooperated with Taisei Corporation formed business entity service construction under the named of PT PP - Taisei Indonesia Construction domiciled in Jakarta. Currently PT PP (Persero) has 15% ownership. Formerly the ownership of PT PP (Persero) was 52%, cause difficulty of economics conditions in Indonesia since 1997, which influenced the company's performence, in the year 1998 PT PP (Persero) carried out a large part of ownership to Taisei corporation until the ownership of PT PP (Persero) to be 15%. Up to now PT PP - Taisei Indonesia Construction is still operating normally.
c.
Untuk mendapatkan pemasaran dari investor asing terutama dari Jepang, PT PP bekerja sama dengan Taisei Corporation membentuk badan usaha jasa konstruksi yang diberi nama PT PP Taisei Indonesia Construction yang berkedudukan di Jakarta. Saat ini kepemilikan saham PT PP adalah 15%. Sebelumnya kepemilikan PT PP adalah 52%, karena memburuknya kondisi perekonomian di Indonesia sejak tahun 1997 yang mempengaruhi performance perusahaan, pada tahun 1998 PT PP melepas sebagian besar kepemilikannya kepada Taisei sehingga kepemilikan PT PP menjadi 15 %. Saat ini PT PP - Taisei Indonesia Construction masih beroperasi secara normal.
45
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
d.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
PT Kias Intertrada Penyertaan pada PT Kias Intertrada sebanyak 1 (satu) lembar saham merupakan realisasi dari Surat Menteri Keuangan No. S390/MK.013./1990 tanggal 30 April 1990 perihal penyertaan persero-persero dalam PT Kias Intertrada yang bertujuan melaksanakan promosi ekspor komoditi non migas Indonesia dalam rangka penetrasi pasar di Amerika Serikat. Saat ini PT Kias Intertrada sudah tidak beroperasi secara normal, atas hal tersebut, dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2010 yang akan datang, perusahaan akan mengajukan kepada pemegang saham untuk menghapus-bukukan penyertaan tersebut dari pembukuan perusahaan.
(lihat Catatan No.3j) 18 .
PT Kias Intertrada Investment at PT Kias Intertrada as much as 1 (one) sheet of share represented of realization of Finance Minister Letter No.S-390/MK.013./1990 dated 30 April 1990 regarding the participation of limited liabilities in PT Kias Intertrada whice the purpose is to promote Indonesian non-LNG commodities export in the framework of market penetration in US. PT Kias Intertrada is no longer operating normally, based on that situation, on the following budget meeting, the company will offer to shareholders for permit to write off its investment on PT Kias Intertrada permanently.
d.
(See Notes No.3j)
Properti Investasi Terdiri dari :
18. Investment Property Consist Of: 31Maret 2010 / 31 March 2010 Saldo awal/ Beginning balance Rp
Penambahan Additions Rp
Pengurangan Deductions Rp
HARGA PEROLEHAN Pemilikan Langsung: Hak atas tanah Bangunan Jumlah Aset Dalam Pelaksanan Bangunan Jumlah Jumlah Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung: Bangunan Jumlah Akm. Penyusutan Nilai Buku
11,699,249,870
-
-
22,861,663,905
-
-
34,560,913,775
-
-
70,311,630,461
5,906,955,834
70,311,630,461
5,906,955,834
104,872,544,236
-
-
19,106,531,559
285,770,799
-
19,106,531,559
285,770,799
-
85,766,012,677
Saldo akhir/ Ending Balance Rp AT COST Direct Ownership 11,699,249,870 Land 22,861,663,905 Building 34,560,913,775 Total Assets Under Construction 76,218,586,295 Building 76,218,586,295 Total 110,779,500,070 Total At Cost Depreciation Acumulation Direct Ownership 19,392,302,358 Building 19,392,302,358 Total Depr.Ac. 91,387,197,712 Book Value
31 Maret 2009 / 31 March 2009 Saldo awal/ Beginning balance Rp HARGA PEROLEHAN Pemilikan Langsung: Hak atas tanah Bangunan Jumlah Aset Dalam Pelaksanan Bangunan Jumlah Jumlah Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung: Bangunan Jumlah Akm. Penyusutan Nilai Buku
Penambahan Additions Rp
11,699,249,870 22,861,663,905 34,560,913,775
5,597,342,397 5,597,342,397 40,158,256,172
-
16,175,200,056 16,175,200,056 16,175,200,056
Pengurangan Deductions Rp
-
-
Saldo akhir/ Ending Balance Rp AT COST Direct Ownership 11,699,249,870 Land 22,861,663,905 Building 34,560,913,775 Total Assets Under Construction 21,772,542,453 Building 21,772,542,453 Total 56,333,456,228 Total At Cost
Depreciation Acumulation Direct Ownership 17,963,448,363 17,963,448,363 22,194,807,809
285,770,799 285,770,799
46
-
18,249,219,162 Building 18,249,219,162 Total Depr.Ac. 38,084,237,066 Book Value
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
31-Mar-09 Rp
31-Mar-10 Rp Beban pokok penjualan Beban usaha Jumlah
19 .
1,067,350,100 75,733,095 1,143,083,195
1,067,350,100 75,733,095 1,143,083,195
Beban pokok penjualan Beban usaha Jumlah
Properti investasi untuk asset dalam pelaksanaan terdiri dari:
The investment property for the assets under construction, consist of:
Hotel Patria Park Merupakan pelaksanaan proyek Hotel Patria Park yang berlokasi di Jakarta. Nilai pelaksanaan pekerjaan tersebut per 31 Desember 2009 sudah mencapai sebesar Rp 60,681,338,999 atau 93% dari nilai proyek senilai Rp 65,000,000,000. Pekerjaan diperkirakan selesai pada bulan April 2010.
Patria Park Hotel Represents the Patria Park Hotel construction project located in Jakarta, value of the project has amounted to Rp60.681.338.999 as of 3 December 2009 or amounted to 93% from the total project Rp65.000.000.000. It will have finished by the end of April 2010.
Proyek Learning Center Merupakan proyek Learning Center yang berlokasi di Cipayung dengan tingkat penyelesaian per 31 Maret 2010 sebesar 100%.
Learning Centre Project Represent the Learning Centre Project located in Cipayung with the finishing level amounting to 100% on 31 March 2010.
Belum ada beban bunga yang dikapitalisasi dalam masa konstruksi masing-masing untuk periode yang berakhir 31 Maret 2010 dan 2009.
There are not any interest rate capitalized within construction period year 2010 and year 2009.
Nilai wajar properti investasi untuk tanah sebesar Rp 30,111,353,185 dan bangunan sebesar Rp 56,300,098,897.
Fair value for land property investment is Rp30.111.353.185 and the building is Rp56.300.098.897.
(lihat Catatan No.3k)
(See Notes No.3k)
ASSET TETAP Terdiri dari :
19. FIXED ASSETS Consist of: 31Maret 2010 / 31 March 2010 Saldo awal/ Beginning balance Rp
Penambahan Additions Rp
Pengurangan Deductions Rp
Saldo akhir/ Ending Balance Rp
HARGA PEROLEHAN Pemilikan Langsung: Hak atas tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris kantor
55,391,318,463 21,124,996,529 47,928,578,171 198,455,827 5,331,518,860
-
-
47,928,578,171 Furniture & Fix. 198,455,827 Vehicles 5,331,518,860 Office Equipmt.
Jumlah Harga Perolehan
129,974,867,850
-
-
129,974,867,850 Total At Cost
AKUMULASI PENYUSUTAN Pemilikan Langsung: Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris kantor Jumlah Akm. Penyusutan NILAI BUKU
6,601,769,396 40,144,559,787 198,455,825 4,168,190,861 51,112,975,869 78,861,891,981
251,157,741 764,698,800 40,952,115 1,056,808,656
47
-
At Cost Direct Ownership: 55,391,318,463 Land 21,124,996,529 Buildings
Accumulated Depreciation Direct Ownership 6,852,927,137 Buildings 40,909,258,587 198,455,825 4,209,142,976 52,169,784,525 77,805,083,325
Mach. and Eq.
Vehicles Office Eq. Total Ac. Depr.
Book Value
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
31Maret 2009 / 31 March 2009 Saldo awal/ Beginning balance Rp HARGA PEROLEHAN Pemilikan Langsung: Hak atas tanah Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris kantor Jumlah harga perolehan Sewa Guna Usaha - Peralatan Jumlah harga perolehan AKUMULASI PENYUSUTAN Pemilikan Langsung: Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Inventaris kantor Jumlah Akm. Penyusutan Sewa Guna Usaha - Peralatan Jumlah Akm. Penyusutan NILAI BUKU
Penambahan Additions Rp
55,391,318,463 21,124,996,529 47,928,578,171 198,455,827 5,331,518,860 129,974,867,850
5,597,138,428 37,549,887,023 198,455,825 3,780,414,864 47,125,896,140
Jumlah
-
-
-
-
47,928,578,171 198,455,827 5,331,518,860 129,974,867,850
Furniture & Fix.
Vehicles Office Equip. Total At Cost Leasing Equipments 129,974,867,850 Total At Cost Accumulated Depreciation Direct Ownership: 6,601,769,395 Building
300,599,085 742,568,136 40,952,115 1,084,119,336
-
1,084,119,336
-
40,144,559,787 198,455,825 4,168,190,862 48,210,015,476
Machines & Eq.
Vehicles Office Equip. Total Acc.Dep.
Leasing 47,125,896,140 82,848,971,710
Equipments 48,210,015,476 Total Acc.Dep. 81,764,852,374 Book Value
a. Direct Ownership Depreciation expense of fixed assets charged as follows:
31-Mar-09 Rp
31-Mar-10 Rp Beban pokok penjualan
Saldo akhir/ Ending Balance Rp At Cost Direct Ownership: 55,391,318,463 Land 21,124,996,529 Building
129,974,867,850
a. Pemilikan Langsung Pembebanan penyusutan asset tetap kepemilikan langsung dan sewa pembiayaan dialokasikan sebagai berikut :
Beban umum dan administrasi
Pengurangan Deductions Rp
761,292,502 255,907,254
1,092,773,412 277,116,723
Cost of Good Sold Operating Expense
1,017,199,756
1,369,890,135
Total
Dari jumlah aset tetap tersebut di atas, telah dijaminkan atas fasilitas yang diperolah Perusahaan kepada Bank, sebagai berikut:
The total fixed assets mentioned above had been pledged as the collateral upon the credit facilities abtained by the company from the bank are as follows:
- Berupa 31 (tiga puluh satu) bidang tanah SHGB, bangunan dan sarana pelengkap seluas 142.944 M2 yang letaknya tersebar di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Lampung, Bengkulu dan Sumatera utara, dan 1 (satu) bidang tanah SHP seluas 788 M2 di Jakarta serta 2 (dua) bidang tanah SHGB seluas 1.848 M2 yang terletak di Jakarta dan Jawa Barat dijadikan sebagai jaminan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
- 31 lands (Building cocession - SHGB), The building and the facilities of 142.944 square metres which located separately in Jakarta, West Java, Central Java, East Java, Bali, West Nusa Tenggara, Lampung, Bengkulu, and North Sumatra and 1 land SHP of 788 square meters in Jakarta and two lands building use certificated of 1.848 square meters located in Jakarta and West Java as the Collateral to PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
- Berupa sebidang tanah SHGB seluas 3.555M2 yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat dan 10 (sepuluh) bidang tanah SHGB seluas 45.630 M2 yang terletak di Pekayon, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dijadikan sebagai jaminan pada PT Bukopin (Persero), Tbk.
- 1 Land building use certificated (SHGB) of 3,555 square metres located in Padang Pariaman District, West Sumatra and 10 (ten) lands Building use certificated (SHGB) of 45,630 square metres located in Pekayon, Bekasi District West Java, which used as the Collateral to PT Bukopin (Persero), Tbk.
48
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
- Sebidang tanah seluas 29.955 M2 yang terletak di Pekayon Jaya, Bekasi Selatan dijadikan sebagai jaminan pada PT CIMB Niaga, Tbk - Sebidang tanah HT, bangunan, gudang, yang terletak di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur dijadikan sebagai jaminan pada PT BRI (Persero), Tbk. - Seluruh HGB atas tanah dan bangunan yang tercatat dalam daftar asset tetap perusahaan sudah atas nama perusahaan.
- A field of land of 29,955 square metres located in Pekayon Jaya, South Bekasi, with used as the Collateral to PT CIMB Niaga, Tbk.
Jumlah nilai perolehan asset tetap yang dijaminkan adalah sebesar Rp 76,516,314,992. Penambahan aset tetap tahun 2008 merupakan pembelian tanah dan bangunan di kantor Cabang VI Kalimantan, sesuai salinan Akta Jual Beli Nomor: 228/2008, 229/2008 dan 230/2008 tanggal 22 Desember 2008, notaris Bambang Karyono Riyadi.
All the cost of asset that pledged as collateral to bank for obtaining credit fasilities amounted to Rp 76,516,314,992, Fixed assets rise in 2008 represents the purchase of land and building in the branch VI office, Kalimantan, in accordance with the copy of sale and purchase deed No: 228/2008,229/2008, and 230/2008 dated 22 December 2008, notary Bambang Karyono Riyadi, SH.
Pada tahun 2008 terdapat reklasifikasi dari aset sewa menjadi aset tetap.
In 2008, there is reclassification in fixed asset formerly leased assets becoming assets under direct
Aset tetap kecuali tanah diasuransikan terhadap terhadap risiko kebakaran, terorisme, sabotase dan risiko lainnya berdasarkan beberapa paket polis asuransi, dengan nilai pertanggungan sebagai berikut:
The fixed assets except the land are covered with insurance againts the risks of fire, terrorism, sabotage and other risks based on several insurance policy packages, at the sum insured as follows:
Penanggung Insurance PT Asuransi Jasindo (Persero) PT Asuransi Jasindo (Persero) PT Asuransi Jasindo (Persero) PT Asuransi Jasindo (Persero) PT Asuransi Jasindo (Persero) PT Asuransi Jasindo (Persero) PT MAA General
- A field of land HT, Building, Warehouse, located in Sidoarjo District East Java as the Collateral to PT BRI (Persero), Tbk. - All building and land concession which were recorded in the Company's fixed assets list are already on be half of the Company name.
Jangka Waktu Period of Insurance
Nomor Polis Sertificate Number
Nilai Pertanggungan Sum Insurance
202,203,200,09,0015
20-9-2009 - 20-9-2010
33,378,474,000
202,207,200,09,0002
20-9-2009 - 20-9-2010
33,378,474,000
202,297,200,09,0090
20-9-2009 - 20-9-2010
33,378,474,000
202,404,200,09,0009
20-9-2009 - 20-9-2010
4,514,849,200
202,406,200,09,0003
20-9-2009 - 20-9-2010
155,000,000
202,716,200,09,0008
20-9-2009 - 20-9-2010
1,000,000,000
05,01,10,000005
01-01-2010 - 01-01-2011
22,744,932,485
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas asset yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Berdasarkan penelaahan Manajemen, tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai asset tetap, sehingga Manajemen tidak melakukan penyisihan penurunan nilai asset tetap pada 31 Maret 2010 dan 2009.
Based on management's review, there are no events or changes in circumstances which indicated impairment of the carrying amount of the fixed assets. Management did not perform allowance of impairment of fixed assets as of 31 March 2010 and 2009.
49
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
b. Asset Sewa Pembiayaan Sesuai perjanjian sewa antara PT UFJ BRI Finance dengan PT Pembangunan Perumahan (Persero) nomor: F019140 tanggal 12 April 2005, Perusahaan melakukan sewa dengan hak opsi (capital lease) selama 36 bulan peralatan berat berupa 3 (tiga) unit Tower Crane. Nilai tunai pembiayaan sebesar Rp 5.733.262.951 dan Perusahaan akan mempergunakan hak opsi untuk asset tersebut sebesar Rp 2.457.112.693 pada akhir masa sewa.Seluruh manfaat dan risiko atas asset tersebut menjadi tanggungan Perusahaan.
b.
(lihat Catatan No. 31, 11, 23, 26, 33, 35 dan 38)
Fixed Assets Under Capital Lease Based on Leased Agreement between PT UFJ BRI Finance with PT Pembangunan Perumahan (Persero) No.F19140 dated 12 April 2005, the Company leases under the option right during 36 (thirthy) six) months of heavy equipment consists of 3 (three) units Tower Crane. The value of lease amounting to Rp 5,733,262,951 and the Company has option right to purchase the leased assets mentioned amounting to RO 2,457,112,693 at the end of the lease period. All kind of benefit and risk of asset mentioned becoming the Company's responsibility.
(See Notes No. 31, 11, 23, 26, 33, 35, and 38)
20.SHORT TERM - BANK LOANS
20.HUTANG BANK - JANGKA PENDEK
Terdiri dari:
Consist of : 31-Mar-10 Rp
31-Mar-09 Rp
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Bukopin, Tbk
156,174,609,720 109,394,247,080
448,782,915,073 264,346,508,882
PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Bukopin, Tbk
PT BRI (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri Sub Jumlah
63,036,014,029 175,000,000,000 503,604,870,829
18,850,839,809 731,980,263,764
PT BRI (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri Sub Jumlah
225,371,284,721 225,371,284,721 728,976,155,550
55,500,000,000 55,500,000,000 787,480,263,764
Pihak Ketiga: PT Bank CIMB Niaga, Tbk Sub Jumlah
a.
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Hutang kepada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk merupakan pinjaman atas fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Revolving, Cash Loan, dan Non Cash Loan (NCL), sesuai dengan dengan akte perjanjian modal kerja No. 33 tanggal 16 Mei 2000 notaris Raharti Sudjardjati SH dan surat PT Bank Mandiri (Persero) No.CBG.ONE/45/2005 tentang surat Penawaran Pemberian Kredit kepada PT Pembangunan Perumahan (Persero) untuk perpanjangan masa fasilitas kredit modal kerja, tambahan plafon fasilitas non cash loan dan izin penerbitan medium term notes. Fasilitas tersebut dapat diperpanjang dan terakhir dengan surat penawaran pemberian kredit (SPPK) untuk fasilitas cash loan dan non cash loan dari Bank Mandiri No. CB2/SPPK.009/2009 tanggal 12 Mei 2009 dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
a.
1) Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) - Revolving
Third Parties: PT Bank CIMB Niaga, Tbk Sub Jumlah
PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Loan facility from PT Mandiri Bank (Persero), Tbk represent working Capital Loan - Revolving, ash and Non Cash Loan (NCL) according to deed Working Capital Agreement No. 33 dated 16 May 2000 notary Raharti Sudjardjati SH and letter of PT Bank Mandiri No. CBG.ONE/45/2005 regarding the credit offer to PT PP (Persero) for renewal the period of working capital loan facility, non cash loan additional facility and the permit for issuance the medium term notes. The facility mentioned could be extended and the latest based on the letter from Bank Mandiri No. CB2/SPPK.009/2009 dated 12 May 2009 regarding credit facility offering (SPPK), with terms and conditions as follow:
1).Working Capital Facility - Revolving
Tujuan penggunaannya untuk pembiayaan modal kerja usaha jasa-jasa konstruksi dan property dengan limit kredit Rp80,000,000,000 (delapan puluh milyar rupiah), perpanjangan terakhir berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 16 Mei 2009 sampai dengan 15 Mei 2010, suku bunga 13% per tahun dibayar efektif setiap bulan dan dapat berubah sesuai ketentuan yang berlaku.
The purposes of the facility is for funding working capital of construction and property business activities with the credit limit Rp 80,000,000,000 (eighty billion Rupiah). The latest extension is 1 (one) year period starting from 16 May 2009 to 15 May 2010 with the interest rate 13% per annum, effectively monthly paid andcould be changed based on prevail stipulation.
50
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
The collateral on the credit facility are as follows:
Agunan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut : a).Non Asset Tetap - Piutang Usaha - Persediaan berupa suku cadang, bahan, kaveling siap bangun dalam pelaksanaan, rumah dalam konstruksi, dan persediaan tanah mentah.
a). Non Fixed Asset - Account Receivable - Trade - Inventories consists of spare parts, material, ready stocks construction projects, houses under construction and stocks of raw lands.
- Surat Deposito Berjangka senilai Rp 200,000,000 yang diterbitkan oleh PT Bank Mandiri (Persero), Tbk telah diikat gadai. - Omzet kontrak proyek diikat secara cessie. b).Asset Tetap - 34 (tiga puluh empat) bidang tanah berikut bangunan. 2). Fasilitas KMK - Transaksional I Merupakan limit kredit yang bersifat revolving dengan tujuan penggunaan untuk tambahan modal kerja dengan limit kredit sebesar Rp270,000,000,000 (dua ratus tujuh puluh milyar Rupiah) dengan suku bunga 13% per tahun dan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Perpanjangan terakhir berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 16 Mei 2009 s/d 15 Mei 2010 .
- Time Deposits amounted to Rp 200,000,000 which is issued bt PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pledged as the collateral. - Income from project agreed binding as cessie. b). Fixed Asset - 34 (thirty four) fields of land areas with the buildings. 2). Working Capital Facility - Transactional I Represent revolving credit limit for purposed af additional working capital with the credit limit Rp 270,000,000,000 (two hundreds seventy billions Rupiah) with 13% interest rate per annum and could be changed based on prevail stipulation. The latest extension is 1 (one) year period starting from 16 May 2009 to 15 May 2010.
Agunan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut : a).Non Asset Tetap - Tagihan / piutang proyek yang dibiayai dengan fasilitas KMK Transaksional (piutang tersebut juga untuk menjamin fasilitas KMK Revolving dan NCL)
Collateral upon the credit facility are as follow: a) Non Fixed Asset - Account receivables from the projects which funded with the facility of Working Capital Loan Transactional (the account receivables are also for the guarantee of Working Capital Loan
Revolving and NCL)
b).Asset Tetap - Dikaitkan dengan jaminan fasilitas KMK Revolving dan NCL
b) Fixed Asset - Related to facility of Working Capital Loan (KMK) guarantee and NCL.
3) Fasilitas KMK Transaksional II Merupakan limit kredit yang bersifat transaksional, tujuan penggunaannya untuk modal kerja perusahaan. Limit kredit semula sebesar Rp200,000,000,000 (dua ratus milyar Rupiah) diturunkan menjadi Rp128.000.000.000 (seratus dua puluh delapan milyar Rupiah) dengan suku bunga sebesar 13 % per tahun dan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai ketentuan Sumber pelunasan berasal dari yang hasilberlaku. tagihan proyek-proyek Terminal Kontainer Palaran, Komering Irrigation Project, dan hasil dari penerbitan MTN/Obligasi dan/atau hasil IPO.
3). Working Capital Loan Facility - Transactional II Represent credit limit transactional purposed for the company's working capital. The credit limit was reduced, formerly amounted to Rp 200,000,000,000 (two hundreds billins Rupiah) becoming Rp 128,000,000,000 (one hundred twenty eight billions Rupiah) with the interest rate 13% per annum and any time could be changed based on prevail stipulation. The latest renewal as 1 (one) year from 16 April 2009 to 15 April of Sources of period installment are from the results receivables of the project Palaran Container Terminal, Komering Irrigation Project and the results from issues of MTN/Bond and/or results of the IPO.
Agunan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut: - Dikaitkan dengan jaminan fasilitas KMK Revolving dan NCL - Tagihan proyek sesuai sumber pelunasan di atas
Collaterals upon the credit facilities mentioned above are as follow: - Related to Working Capital Loan (KMK) Revolving and NCL - Project receivables in accordance sources of installement mentioned above
51
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
4) Fasilitas KMK - Subkontraktor Merupakan fasilitas kredit standby loan yang bersifat revolving, dengan limit sebesar Rp65,000,000,000 (enam puluh lima milyar Rupiah), suku bunga 13% per tahun dan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai ketentuan bank. Perpanjangan terakhir berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 16 Mei 2009 s/d 15 Mei 2010. Tujuan penggunannya untuk plafond pembiayaan atas tagihan Subkontraktor kepada PT PP (Persero) yang dikelola Commercial Banking. Jangka waktu pelunasan maksimal 3 (tiga) bulan sejak tanggal penarikan.
4).Working Capital Loan - Subcontractor Represent stanby loan facility - revolving with the limit credit amounted to Rp 65,000,000,000 (sixty five billions Rupiah), the interest rate 13% per annum and any time could be changed based on bank stipulation. The latest extension is for funding ceiling upon payable of subcontractors by PT Pembangunan Perumahan which is managed by Commercial Banking. Period of installment is maximum three mi=onth due to the withdrawal.
Agunan: Dikaitkan dengan agunan KMK Revolving dan NCL. 5) Fasilitas Non Cash Loan (NCL) Fasilitas Non Cash Loan (NCL) dengan plafond sebesar Rp2.000.000.000.000 (dua trilyun Rupiah) tujuan penggunaan: (i) Switchable untuk Penerbitan Bank Garansi dan LC/SKBDN, (ii) Penerbitan Garansi Bank, (iii) LC/SKBDN, (iv) Dalam valuta Rupiah dan US Dollar, (v) Total outstanding L/C dan SKBDN (Sight, Usance atau UPAS) including akseptasi maksimal sebesar eq. Rp500,000,000,000 (lima ratus lima milyar Rupiah), untuk kepentingan PT PP (Persero) dan pihak ketiga yang terkait dengan joint operation. Jangka waktu plafond 1 (satu) tahun sejak tanggal 16 Mei 2009 sampai dengan 15 Mei 2010. Jangka waktu LC/SKBDN maksimum 180 hari setelah tanggal Bill of Lading (B/L).
The collateral: related to the Working Capital Loan Revolving collateral and NCL. 5).Non Cash Loan Facility Represent facility of Non Cash Loan with the ceiling of Rp 2,000,000,000,000 (two trilliun Rupiah) with purposes: (i) swichtable for issuing bank guarantee and LC/SKBDN, (ii) Issuance of bank guarantee, (iii) LC and SKBDN, (iv) In Rupiah and US Dollar Currency, (v)Total Outstanding LC and SKBDN (sight, usance, or UPAS) including maximum acceptance amounting eq. Rp 500,000,000,000 (five hundreds billion Rupiah) for the Company's interest and other party related to the joint operation activities. The time period is 1 (one) year from 16 May 2009 to 15 May 2010. Maximum LC/SKBDN period is 180 days due to the Bill of Lading (B/L) issued.
a).Setoran jaminan - Fasilitas garansi bank : 0% dari nominal Bank Garansi yang diterbitkan. - Fasilitas L/C Impor dan/atau SKBDN : 0% dari nominal L/C Impor dan/atau SKBDN yang diterbitkan. b).Jaminan Asset Tetap : Barang yang - Non dibiayai/dibeli dengan fasilitas Non Cash Loan - Asset Tetap : Dikaitkan dengan jaminan KMK Revolving dan KMK Transaksional.
a). Deposit Guarantee - Bank Guarantee Facility: 0% from Bank Gauarantee nominal issued. - Import LC Facility and/or SKBDN: 0% from nominal import LC/SKBDN issued.
c).Sub-Limit Trust Receipt - Limit: Rp 175,000,000,000 (seratus tujuh puluh lima milyar rupiah) - Sifat: Uncommitted, Advised, Revolving - Tujuan penggunaan: Untuk menampung penundaan pembayaran kewajiban LC/SKBDN yang jatuh tempo karena terjadinya mismatch antara penerimaan piutang dan kewajiban pembayaran LC/SKBDN Tenor per transaksi: Maksimal 180 hari termasuk jangka waktu usance draft. bunga T/R: Sesuai dengan - Suku ketentuan PT Bank Mandiri.
c). Sub-Limit Trust Receipt - Limit: Rp 175,000,000,000 (one hundred seventy five billions Rupiah) - Characteristic: Uncommitted, Advised, Revolving - Purpose: To cover the payment delay as the LC/SKBDN which has to be paid because of the mismatch happenend between the receipt of the receivables and the payment obligation of the LC/SKBDN.
b).Collateral - Non Fixed Asset: Goods purchased by non cash loan facility - Fixed Asset: Related the Collateral Working Capital Loan (KMK) Revolving and Transactionsl.
- Term of transaction: 180 days maximum including usance draft period. - Interest rate T/R according to PT Bank Mandiri Stipulation.
52
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
b.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
6). Fasilitas Treasury Line Merupakan fasilitas kredit bersifat Advise & Uncommitted Line dengan limit sebesar USD 2,200,000 (dua juta dua ratus ribu US dollar) a/d notional amount eq. USD 759,000 a/d PPE. Perpanjangan terakhir berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 16 Mei 2009 s/d 15 Mei 2010. Tujuan penggunaanya untuk transaksi pembelian forward USD maupun Spot, TOM, today yang akan digunakan untuk membayar/melunasi kewajiban L/C Impor/SKBDN yanga akan jatuh tempo yang dibuka atas nama PT Pembangunan Perumahan (Persero).
6). Treasury Line Facility Represent Advise and Uncommitted Line credit facility with the limit credit amounting to USD 2,200,000 (two million and two hundred thousands USD) a/d notional amount eq. USD 759,000 a/d PFE. The latest extension time period is 1 (one) year from 16 May 2009 to 15 May 2010. The credit facility is used for purchasing forward USD transactions or else Spot, TOM, today, which will be due opened on be half of PT Pembangunan Perumahan (Persero).
Sehubungan dengan rencana perusahaan untuk IPO, sesuai dengan surat dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. No.CBG.CB2/D04.113/2009 tanggal 15 Oktober 2009 tentang Permohonan Pencabutan Beberapa Klausul dalam Perjanjian Kredit, perusahaan telah mendapat pencabutan klausul negative covenant dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atas fasilitas pinjaman yang diterima perusahaan.
In connection with company planning to IPO, in accordance with letter of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. CBG.CB2/D04.113/2009 regarding Request of Retraction of Some Clauses in Loan Agreement, the Company has gotten retraction clause negative covenant from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Upon loan facility which was received by the company.
PT Bank Bukopin, Tbk Hutang pada PT Bank Bukopin merupakan fasilitas Line Kredit Modal Kerja dan Line Bank Garansi, sesuai dengan surat PT Bank Bukopin No. 6044/DKM/VIII/2005 tanggal 5 Agustus 2005 perihal persetujuan penambahan plafon dan No.2059/DKM/III/2007 tanggal 27 Maret 2007 perihal Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Kredit, yang terakhir telah diaktekan dengan akte No. 3 notaris Warda Sungkar Alurmei, SH tanggal 11 April 2007. Fasilitas tersebut telah diperpanjang kembali sesuai surat PT Bank Bukopin No. 2021/DKM/III/2009 tanggal 24 Maret 2009 perihal perpanjangan/Penurunan/ Tambahan Fasilitas Kredit Modal Kerja dan Line Bank Garansi, sampai dengan tanggal 21 Maret 2011 dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
1)
b.
Fasiltas Line Kredit Modal Kerja-Reguler, digunakan untuk Modal Kerja Konstruksi untuk pelaksanaan proyek pemerintah dan swasta yang dibiayai PT Bank Bukopin. Plafond awal yang semula sebesar Rp 165,000,000,000 (seratus enam puluh lima milyar Rupiah) menjadi plafond akhir sebesar Rp150.000.000.000 (seratus lima puluh milyar rupiah) dengan jangka waktu 21 Maret 2009 sampai dengan tanggal 21 Maret 2011, suku bunga 16,50%/tahun efektif (review per bulan).
PT Bank Bukopin, Tbk Loan to PT Bank Bukopin represent of facility of Working Capital Loan and Bank Guarantee Line in accordance with letter of PT Bank Bukopin Tbk No. 6044/DDKM/VIII/2005 dated 5 August regarding Approval of Ceiling Additional and No. 2059/DKM/III/2007 dated 27 March 2007 regarding Approval Extension of the Credit Facility by deed No.3 notary public Warda Sungkar Alurmay, SH dated 11 April 2007. The facility mentioned has been extended based on the letter of PT Bank Bukopin No.2021/DKM/III/2009 dated 24 March 2009 regarding Extension/Reduction/Additional of the Working Capital Loan and Bank Guarantee Line Facility, due to 21 March 2011 with terms and conditions as follow:
1) Working Capital Loan Line Facility - Regular used for construction working capital work execution of government and private company projects funded by PT Bank Bukopin. Early ceiling amounting to Rp 165,000,000,000 (one hundred sixty five billions Rupiah) was reduced to be amounting to Rp 150,000,000,000 (one hundred fifty billions Rupiah) with the period of time from 21 March 2009 to 21 March 2011, interest rate 16.50% per annum, effective (monthly reviwed)
53
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
2) Fasiltas Kredit Modal Kerja - PRK, digunakan untuk Modal Kerja Konstruksi untuk pelaksanaan pekerjaan proyek pemerintah dan swasta yang dibiayai PT Bank Bukopin. Plafond awal yang semula sebesar Rp 10,000,000,000 (sepuluh milyar Rupiah) menjadi plafond akhir sebesar Rp25.000.000.000 (dua puluh lima milyar rupiah) dengan jangka waktu 21 Maret 2009 samapi dengan tanggal 21 Maret 2011, suku bunga 17,50% per tahun efektif (review per bulan).
2) Working Capital Loan Facility - Current Amount, used for the construction work capital for work execution of government and private company projects funded by PT Bank Bukopin. Early ceiling was Rp 10,000,000,000 (ten billions Rupiah) was raised to be amounting to Rp 25,000,000,000 (twenty five billions Rupiah) with the period of time from 21 Maech 2009 to 21 March 2011, interest rate 17.50% per annum effective (monthly reviewed)
3) Fasiltas Line Bank Garansi, digunakan untuk Jaminan Penawaran, Jaminan uang Muka, Jaminan Pelaksanaan, dan Jaminan Pemeliharaan Proyek. Plafond sebesar Rp25.000.000.000 dengan jangka waktu 21 Maret 2010 sampai dengan tanggal 21 Maret 2011. Jaminan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut : a).Bilyet deposito rupiah di PT Bank Bukopin, Tbk sebesar Rp7.500.000.000 (tujuh milyar lima ratus ribu rupiah). b).Sebidang tanah pekarangan dengan SHGB No.11 tertanggal 20 Maret 1999, tercatat atas nama PT Pembangunan Perumahan (Persero) seluas 3.555 m2, berdasarkan Surat Ukur No.04/1998 tanggal 24 Maret 1998 yang terletak di Desa Benteng, Kec. 2 X 11 Enam Lingkung Kab. Padang Pariaman, Sumatera Barat.
3) Bank Guarantee Line Facility, was used for the quotation guarantee, down payment guarantee, surety guarantee and project maintenance guarantee with the ceiling Rp 25,000,000,000 (twenty five billions Rupiah) with the period of time from 21 March 2010 to 21 March 2011. Collateral on the credit facility mentioned are as follow: a). Rupiah account Time Deposit at PT Bank Bukopin Tbk amounting to Rp 7,500,000,000 (seven billions five hundreds millions Rupiah). b). A field of land with building concession (SHGB) No.11 dated 20 March 1999, recorded on be half of PT Pembangunan Perumahan (Persero) of 3,555 m 2. Based on measure certificate No.04/1998 dated 24 March 1998 located in Desa Benteng, District 2 x 11 Enam Lingkung Padang Pariaman District, West Sumatra.
c). 10 (sepuluh) bidang tanah dengan SHGB tercatat atas nama PT Pembangunan Perumahan (Persero).
c). 10 (ten) fields of land with building under certificate of building concession (SHGB) on be half of PT Pembangunan Perumahan (Persero). d). The entirety PT PP (Persero)'s account receivables effectively February 2009 which was funded amounting to Rp 532,105,132,000 (five hundreds thirty two billions one hundred five millions one hundred thirty two thousands Rupiah).
d).Seluruh tagihan efektif per Februari 2009 milik PT PP (Persero) dari proyek yang dibiayai/diserahkan senilai Rp.532,105,132,000 (lima ratus tiga puluh dua milyar seratus lima juta seratus tiga puluh dua ribu rupiah). c.
PT Bank CIMB Niaga, Tbk Hutang pada PT Bank CIMB Niaga, Tbk (dahulu PT Bank Niaga Tbk) merupaka fasilitas kredit Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) Revolving Basis untuk modal kerja dengan plafond sebesar Rp 20,000,000,000 (dua puluh milyar rupiah) dengan tingkat suku bunga 15,50 % efektif per tahun sejak tanggal 15 Desember 2006 sesuai dengan surat No. 1044/AP/CBG II/XII/06 tanggal 12 Desember 2006 perihal Penyesuaian Tingkat Suku Bunga. Jangka waktu tanggal 25 November 2006 sampai dengan tanggal 25 Februari 2007.
c.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 060/AMD/CBG/JKT/07 tanggal 23 Februari 2007, kedua belah pihak setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas kredit yang jatuh tempo pada tanggal 25 Februari 2007 sampai dengan tanggal 25 November 2008 serta menambah plafond fasilitas kredit sehingga menjadi sejumlah Rp 40,000,000,000 (empat puluh milyar Rupiah).
PT Bank CIMB Niaga, Tbk Loan to PT bank CIMB Niaga Tbk, represents credit facility of Especially Loan Transaction Revolving Basis for working capital with ceiling amounting to Rp 20,000,000,000 (twenty billions Rupiah) with interest rate 15.50% per annum, effectively, since dated 15 December 2006 in accordance with the letter pf PT Bank CIMB Niaga No. 1044/AP/CBG II/XII/06 dated 12 December 2006 regarding Adjusment of interest rate. Time period dated 25 November 2006 up to 25 February 2007.
Based on Credit Agreement No. 060/AMD/CBG/JKT/07 dated 23 February both parties agreed to extend time period of credit facility from 25 February 2007 up to 25 November 2008 and added ceiling credit facility to amounting of Rp 40,000,000,000 (forty billions Rupiah).
54
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Sesuai surat PT Bank CIMB Niaga, Tbk No. 404/AP/CBG II/IV/09 tanggal 24 April 2009 perihal Penambahan Plafond dan Pemberian Fasilitas Bank Garansi & Fasilitas PTK-II. PT Bank CIMB Niaga, Tbk menyetujui perpanjangan dan penambahan fasilitas pinjaman PT PP (Persero) dengan kondisi dan persyaratan sebagai berikut: 1).
2).
3).
In accordance with letter of PT Bank CIMB Niaga Tbk No. 404/AP/CBG II/IV/09 dated 24 April 2009 regarding Additional of Ceiling and Extension of Bank Guarantee Facility and Especially Loan Transaction II, PT Bank CIMB Niaga Tbk agreed the extension and additional of credit facility of PT PP (Persero) with terms and conditions as follows:
Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) Digunakan sebagai modal kerja untuk membiayai proyek-proyek PP dan atau refinancing existing proyek-proyek PP yang dibiayai secara self financing, dengan plafond awal sebesar Rp150.000.000.000 (seratus lima puluh milyar rupiah) menjadi plafond baru sebesar Rp250.000.000.000 (dua ratus lima puluh milyar Rupiah) dengan suku bunga 14,5% per tahun (subject to change). Jatuh tempo tanggal Nopemberdengan 2010. Fasilitas Bank Garansi25(Sublimit Fasilitas PTK) Tujuannya untuk penerbitan Bid Bond, Performance Bond, Advanced Payment Bond, Payment Bond, Custom Bond, dan Retention Bond yang diperlukan PP dalam melaksanakan proyek-proyek yang dilakukan oleh PP. Jatuh tempo tanggal 25 Nopember 2010. Pinjaman Transaksi Khusus II (Sublimit dengan Fasilitas - Fasilitas PTK), Tujuannya untuk Multi Purpose Loan, dengan plafond sebesar Rp100.000.000,000 (seratus milyar Rupiah). Suku bunga Subject to Approval Treasury CIMB Niaga, jatuh tempo 25 Nopember 2010. Media penarikan Promessory Notes. Jaminan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut: a). AHT atas tanah SHGB No. 7948 di Pekayon, Bekasi Selatan seluas 29,955 m 2.
1).
Especially Loan Transaction Used for working capital for funding PP projects and or refinancing the exixting PT PP projects which are self financing with earlier ceiling amounting to Rp 150,000,000,000 (one hundred fifty billions Rupiah) to be new ceiling amounting to Rp 250,000,000,000 (two hundred fifty billions Rupiah) with interest rate 14.5% (subject to change) with due date on 25 November 2010.
2).
Bank Guarantee (Sublimit with Especially Loan Transaction) The purpose of the facility is issuance the bid bond, advance payment bond, payment bond, custom bond and retention bond which is required by PT PP to execute the projects with due date 25 November 2010.
3).
Especially Loan Transaction - II (Sublimit with Especially Loan Transaction) The facility is for Multy Purpose Loan with ceiling amounting to Rp 100,000,000,000 (one hundred billions Rupiah). The interest rate subject to approval of Treasury CIMB Niaga with due date on 25 November 2010. Withdrawal media is Promessory Notes. Collateral upon the loan facility are as follow: a). AHT upon land concession certificate No. 7948 at Pekayon, Bekasi Selatan 29,955 m2 .
b). Fidusia atas seluruh tagihan pembayaran atas proyek yang dibiayai PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan penjaminan sebesar 125% dari plafond dan nilai obyek jaminan fidusia minimal sebesar 125% dari outstanding pinjaman.
b). The fiduciary of the entire account receivables upon projects funded by Bank Niaga with the guarantee of 125% from the ceiling and fiduciary object guarantee minimum 125% from outstanding loan.
c). Fidusia atas escrow account PT PP (Persero) di PT Bank Niaga Tbk. Sehubungan dengan rencana perusahaan untuk IPO, sesuai dengan surat dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. No. 479/AP/CBG IV/XI/2009 tentang Negative Covenant fasilitas pinjaman PT PP (Persero) di Bank CIMB Niaga, perusahaan telah mendapat pencabutan klausul negative covenant dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. atas fasilitas pinjaman yang diterima perusahaan.
c). The fiduciary of escrow account of PT PP in PT. Bank CIMB Niaga Tbk. In connection with company planning to IPO, in accordance with letter of PT Bank CIMB Niaga Tbk No. 479/AP/CBG IV/XI/2009 dated 13 November 2009 regarding Negative Covenant loan facility PT PP (Persero) at PT Bank CIMB Niaga, the company has gotten retraction clause negative covenant from PT Bank CIMB Niaga Tbk upon loan facility which was received by the company.
55
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
d.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Hutang pada PT BRI (Persero) Tbk merupakan hutang atas KMK R/K dan KMK Konstruksi, sesuai dengan perjanjian perpanjangan kredit No. 2 tanggal 7 Juni 2006 dan surat dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk No. R.II483-ADK/DKR/11/2007 tanggal 21 November 2007 perihal penawaran putusan persetujuan memperoleh bridging loan, menerbitkan MTN dan atau obligasi serta perpanjangan fasilitas KMK atas nama PT PP (Persero), terdiri dari:
d.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Loan from PT BRI (Persero) Tbk represents loan of current account Working Capital Loan (WCL) and Construction WCL, in accordance with Agreement of Credit Extension No. 2 dated 7 June 2006 and letter from PT BRI (Persero) Tbk No. R.II-483ADK/DKR/11/2007 dated 21 November 2007 regarding Offering Decision of Bridging Loan Obtain Agreemen, issuance of MTN and or bonds along with extension of WCL facility on behalf of PT PP (Persero), consist of:
1).
KMK R/K dengan Max Co. Tetap, plafond sebesar Rp 10.000.000.000 (sepuluh milyar Rupiah) dengan tujuan untuk modal kerja proyek-proyek yang ditangani PT PP (Persero). Suku bunga 12% per tahun, dikenakan efektif setiap bulan. Suku bunga ini dapat ditinjau kembali setiap saat sesuai ketentuan suku bunga yang berlaku di BRI. Jangka waktu sejak akad kredit konversi s/d tanggal 07 Juni 2009.
1).
WCL Current Account with Max Co. Fixed ceiling amounting of Rp 10,000,000,000 (ten billions Rupiah) for projects working capital which are handled by PT PP (Persero). Interest rate 12% each year, effective imposed each month. This interest rate is reviewable at any time in accordance with terms of interest rate valid at PT BRI (Persero) Tbk. Time period since conversion credit covenant up to and including 07 June 2009.
2).
KMK Konstruksi merupakan KMK Konstruksi dalam bentuk kredit Pseudo R/K dengan Max. Co (plafond) tetap sebesar Rp40,000,000,000 (empat puluh miliar Rupiah) dengan tingkat suku bunga 12% per tahun, dikenakan efektif setiap bulan. Suku bunga ini reviewable setiap saat sesuai ketentuan suku bunga yang berlaku di BRI. Jangka waktu sejak akad kredit konversi s/d tanggal 07 Juni 2009.
2).
WCL Construction represents WCL construction in the form of Pseudo Current Account with Max Co. (ceiling fixed amounting of Rp 40,000,000,000 (forty billions Rupiah) with interest rate 12% each year, imposed effective each month. This interest rate is reviwable at any times accordance with terms of interest rate valid at PT BRI (Persero) Tbk. Time period since conversion credit covenant untill 7 June 2009.
Agunan atas KMK Konstruksi tersebut adalah sebagai berikut : a). Tanah bangunan gudang di Kec. Sidoarjo, Jawa Timur dengan nilai pengikatan sebesar Rp 1,954,000,000 (satu milyar sembilan ratus lima puluh empat juta rupiah) b). Piutang Usaha dengan nilai pengikatan sebesar Rp 100.000.000.000 (seratus milyar
a.
Collaterals of the WCL Construction mentioned as follows: a). Land of warehouse at Kec. Sidoarjo, East Java with binding value amounting of Rp 1,954,000,000 (one billion nine hundreds fifty four millions Rupiah).
b). Account receivables with binding value amounting of Rp 100,000,000,000 (one hundred billions
Sesuai dengan surat PT BRI (Persero) No. B.2001BMN/BMD/10/08 tanggal 14 Oktober 2008 perihal Perubahan Suku Bunga Pinjaman, efektif sejak tanggal 1 Oktober 2008 besarnya tingkat bunga pinjaman kepada PT PP (Persero) ditetapkan menjadi 13%.
According to the letter of PT BRI (Persero) No. B.2001BMN/BMD/10/08 dated 14 October 2008 regarding Change of Loan Interest Rate, effective as of 1 October 2008 loan interest rate to PT PP (Persero) is become 13%.
Sesuai dengan Akta Addendum Persetujuan Pemberian Fasilitas Kredit Modal Kerja Maksimum CO Tetap No.14 dan 16 tanggal 5 November 2009 notaris Imas Fatimah SH dan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Bank Garansi dan Penangguhan Jaminan Impor No.16 tanggal 5 November 2009 oleh notaris yang sama, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. telah setuju: Memperpanjang dan Suplesi Fasilitas Modal Kerja - R/K sebesar Rp 40,000,000,000 yaitu dari Rp 10,000,000,000 menjadi Rp 50,000,000,000. Fasilitas tersebut diperpanjang sampai dengan 7 Juni 2010 dengan tingkat suku bunga 12,5% per tahun, dikenakan efektif setiap bulan.
According to amandement deed of Approval for Working Capital Facilities, Fixed Max Co. No. 14 and 15 dated 5 November 2009 by notary Imas fatimah SH, and deed of Bank Guarantee and Postponement of Import Guarantee Line facilities Agreement No. 16 by the same notary, PT BRI (Persero) Tbk, agreed:
a. To extend and suplement Working Capital Facility R/K amounting to Rp 40,000,000,000 which are from Rp 10,000,000,000 to be Rp 50,000,000,000. The facility is extend until 7 June 2010 with interest rate 12.5% p.a and effective imposed each month.
56
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
b.
Memperpanjang dan Suplesi Fasilitas Modal Kerja Konstruksi sebesar Rp 160,000,000,000 yaitu dari Rp 40,000,000,000 menjadi sebesar Rp 200,000,000,000. Fasilitas tersebut diperpanjang sampai dengan 7 Juni 2010, dengan tingkat suku bunga 12.5% per tahun, dikenakan efektif setiap bulan.
b. To extend and suplement Working Capital Facility Construction amounting to Rp 160,000,000,000 which are from Rp 40,000,000,000 to be Rp 200,000,000,000. The facility is extend until 7 June 2010 with interest rate 12.5% p.a and effective imposed each month.
c.
Fasilitas baru Non Cash Loan berupa Fasilitas Bank Garansi dengan plafond sebesar Rp 500,000,000,000 dan fasilitas Penangguhan Jaminan Import (PJI) dengan plafond sebesar Rp 200,000,000,000 dengan jangka waktu tanggal 5 November 2009 s/d 07 Juni 2010.
c. New facility non cash loan consist of Bank Guarantee facility with ceiling amounting to Rp 500,000,000,000 and Postponement of Import Guarantee facilities with ceiling amounting to Rp 200,000,000,000 with validity period starting from 5 November 2009 up to 7 June 2010.
Agunan tambahan atas addendum tersebut adalah seluruh tagihan proyek yang dibiayai oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Additional collateral in relation of the amendment mentioned are the entirety of the Company's accoount receivables related projects which were funded by PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Sehubungan dengan rencana perusahaan untuk IPO, sesuai dengan surat dari PT BRI (Persero) Tbk No. B.856-BMN/BMD/10/2009 tanggal 5 Oktober 2009 tentang Pencabutan Klausul dalam Perjanjian Kredit dan Persetujuan Tertulis untuk Penawaran Umum Saham (go public ), perusahaan telah mendapat pencabutan klausul negative covenant dari PT BRI (Persero) Tbk atas fasilitas pinjaman yang diterima perusahaan.
In connection with company planning to execute IPO, in accordance with letter of PT BRI (Persero) Tbk No. B.856-BMN/BMD/10/2009 dated 5 October 2009 regarding Retraction of Clause of Credit Agreement and Written Agreement of Initial Public Offering (go public), the Company has gotten retraction of clause negative covenant from PT BRI (Persero) Tbk. Upon loan facility which was obtained by the Company.
e.
PT Bank Syariah Mandiri Merupakan fasilitas dari PT Bank Syariah Mandiri berupa pembiayaan Waad (Line Facility Switchable) seluruh skim (murabahah, musyarakah,hawalah, kafalah, wakalah)dengan limit pembiayaan sebesar Rp175.000.000.000,(Seratus tujuh puluh lima milyar rupiah), sesuai dengan surat persetujuan No. 10/0233/SP3/DKI tanggal 27 maret 2008 dan akta fidusian No. 20 tanggal 28 Maret 2008 dihadapan Notaris Efran Yuniarto, SH di Jakarta.
e.
PT Bank Syariah Mandiri Represent of the facility from PT Bank Syariah Mandiri in a form of Waad funding (Line Facility Switchable) the entire scheme (Murahkabah, Musyarakah, Hawalah, Kafalah, Wakalah) with the limit kredit amounting to Rp 175,000,000,000 (one hundred seventy fivr billions Rupiah) in accordance with Agreement Letter No. 10/023-3/SP3/DKI dated 27 March 2008 and fiduciary deed No. 20 dated 28 March 2008 by the notary Efran Yuniarto, SH in Jakarta.
Equivalent rate ditentukan pada saat pencairan sesuai FRR dan rating. Jangka waktu terakhir diperpanjang sesuai surat PT Bank Syariah Mandiri No. 11/053-3/ADD-SP3/DKI tanggal 07 September 2009 perihal Surat Penegasan Persetujuan Perpanjangan Limit Pembiayaan sebesar Rp175 Milyar terhitung sejak tanggal 1 Juli 2009 s/d 1 Juli 2010.
Equivalent rate determined by the time of withdrawal accordance to FRR and rating. The last period of time is extended in accordance with the letter of PT Bank Syariah Mandiri No. 11/053-3/ADD-SP3/DKI dated 7 September 2009 regarding Letter of Approval Confirmation of Funding Limit Extension amounting to Rp 175,000,000,000 dated from 1 July 2009 untill 1 July 2010.
Jaminan atas fasilitas tersebut adalah jaminan utama berupa Piutang Usaha dengan total diikat sebesar Rp.175.000.000.000 dan jaminan tambahan berupa piutang usaha yang telah diikat sebesar Rp178.391.574.000.
Guarantee upon the mentioned facilities is the entire account receivables as the main guarantee which will be binded amounting to Rp 175,000,000,000 and trade account receivables as additional guarantee which had been binded amounting to Rp 178,391,574,000.
57
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Sehubungan dengan rencana perusahaan untuk IPO, sesuai dengan surat dari PT Bank Syariah Mandiri No.11/712-3/DKI tanggal 19 Oktober 2009 tentang pemberitahuan perubahan status dan anggaran dasar perusahaan, perusahaan telah mendapat pencabutan klausul negative covenant dari PT Bank Syariah Mandiri atas fasilitas pinjaman yang diterima perusahaan.
In connection with company planning to IPO, in accordance with letter of PT Bank Syariah Mandiri No. 11/712-3/DKI dated 19 October 2009 regarding Announcement of Charge of Company status and statutes, the Company has gotten retraction clause negative covenant from PT Bank Syariah Mandiri upon loan facility which was obtained by the company.
(See Notes No.5,6 dan 10)
(See Notes No.5,6 and 10)
21.HUTANG NON BANK Terdiri dari:
21.NON BANK LOANS Consist of: 31-Mar-09 Rp
31-Mar-10 Rp Lembaga Pembiayaan Expor Indonesia ( d/h PT Bank Ekspor Indonesia) Pusat Investasi Pemerintah( PIP )
Jumlah
Lembaga Pembiayayaan Ekspor 141,323,125,000
-
42,000,000,000 183,323,125,000
-
Dikurangi bagian jangka pendek: Lembaga Pembiayaan Expor Indonesia ( d/h PT Bank Ekspor Indonesia) Pusat Investasi Pemerintah( PIP )
Hutang jangka panjang setelahdikurangi bagian jangka
47,104,375,000
-
42,000,000,000 89,104,375,000
-
94,218,750,000
-
Indonesia ( d/h PT Bank Ekspor Indonesia ) Pusat Investasi Pemerintah( PIP )
Total Less Current Portion: Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia ( formerly PT Bank Ekspor Indonesia ) Pusat Investasi Pemerintah( PIP )
Long Term Portion
a.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia ( LPEI ) - d/h PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) Merupakan pinjaman pembiayaan modal kerja ekspor dari LPEI per 31 Maret 2010, sesuai dengan akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Ekspor No. 23 Tanggal 13 Agustus 2009 Notaris Imas Fatimah S.H. Fasilitas tersebut terbatas untuk proyek Pekerjaan Pembangunan Terminal Peti Kemas Kariangau Pelabuhan, Balikpapan (Paket B) dengan plafond sebesar Rp 167,500,000,000 dan tingkat bunga 12% per tahun serta dijamin dengan tagihan atas proyek tersebut. Jangka waktu pinjaman sejak tanggal 13 Agustus 2009 s.d tanggal 14 Juni 2012.
a.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) formerly PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) Represents working capital for export loan obtained from LPEI as of 31 March 2010, in accordance with the deed of working capital for export credit agreement No. 23 dated 13 August 2009 by notaris Imas Fatimah, SH. The facility is restricted only for financing the conteiner terminal project at Kariangau Harbour, Balikpapan (package B) with ceiling amounting to Rp 167,500,000,000 and interest rate 12% p.a and secured by receivable of the project related mentioned. The period of time is starting from 13 August 2009 up to 14 June 2012.
b.
Pusat Investasi Pemerintah ( PIP ) Merupakan pinjaman modal kerja dari PIP per 31 Maret 2010, sesuai dengan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja No. 08 tanggal 11 September 2009 Akte Notaris Raharti Sudjardjati, S.H. Fasilitas tersebut terbatas untuk proyek Pekerjaan Tanah Tahap II Bandar Udara Medan Baru (Paket I) dengan plafond sebesar Rp 42,000,000,000 dan tingkat bunga 13% per tahun serta dijamin dengan tagihan atas proyek tersebut. Jangka waktu pinjaman adalah selama 13 (tiga belas) bulan.
b.
Pusat Investasi Pemerintah ( PIP ) Represents working capital loan abtained from PIP as of 31 March 2010, in accordance with the deed of working capital credit agreement No. 08 dated 11 September 2009 by notary Raharti Sudjardjati, SH. The facility is restricted only for financing land scaping project phase II at Medan Baru Airport (package II) with ceiling amounting to Rp 42,000,000,000 and interest rate 13% p.a and secured by receivable of the project related mentioned. The period of time is 13 months.
(lihat Catatan No. 6, 11, 18, 19, dan 43)
(see Notes No. 6, 11, 18, 19, and 43)
58
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
22.HUTANG USAHA Merupakan Hutang Usaha per 31 Maret 2010 dan 2009, terdiri dari:
22.TRADE PAYABLES Represents trade payables as of 31 March 2010 and 2009, consists of: 31-Mar-09 Rp
31-Mar-10 Rp
Related Parties:
Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa : Telah Difakturkan Kerjasama Operasi Belum Difakturkan Jumlah Pihak Ketiga : Telah Difakturkan Belum Difakturkan Jumlah Jumlah Total
16,887,029,990 58,624,802,357 33,966,253,868 109,478,086,215
26,515,109,759 28,308,732,322 37,192,834,689 92,016,676,770
Billed Joint Operation Unbilled Total
1,034,239,371,677 488,591,497,947 1,522,830,869,624 1,632,308,955,839
727,906,625,047 535,893,693,870 1,263,800,318,917 1,355,816,995,687
Third Parties: Billed Unbilled Total Total trade Payables
The details of the Trade Payable are as follows: Supplier Subcontractor Foremen Other Third Parties
Rinciannya adalah sbb: Hutang Supplier / Pemasok Hutang Subkontraktor Hutang Kepada Mandor Hutang Pihak Ketiga Lainnya
728,391,834,817 748,611,625,383 49,081,316,456 47,599,376,826 1,573,684,153,482
691,496,294,406 516,239,443,933 69,447,796,437 50,324,728,589 1,327,508,263,365
Hutang Joint Operation Jumlah Hutang Usaha
58,624,802,357 1,632,308,955,839
1,355,816,995,687
Rincian hutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut: 31-Mar-10 Rp 1,632,308,955,839 Rupiah Mata Uang Asing Jumlah
1,632,308,955,839
Rincian hutang usaha berdasarkan pihak hubungan istimewa dan pihak ketiga: 31-Mar-10 Rp Pihak Hubungan Istimewa / Related Parties PT Wijaya Karya Beton (Persero) 10,929,853,480 PT Barata Indonesia 2,508,136,075 PT Hutama Karya (Persero) 2,470,052,849 PT Mega Eltra (Persero) 978,987,586 PT Adhi Karya (Persero) Jumlah / Total Hutang Usaha Yang Difaktur / Unbilled Payable Sub Jumlah / Sub Total JO JO JO JO JO
RS Airlanga Univ Hasanudin DAM Jatigede RSUD Mojokerto Stadion Kutai Tenggarong
Belum
28,308,732,322
Trade Payable-Joint Operation Total
The detailsof the trade payable based on currency are as follows : 31-Mar-09 Rp 1,355,816,995,687 Rupiah Foreign Currency 1,355,816,995,687
Total
The details of the trade payable based on relationship: 31-Mar-09 Rp
11,029,143,550 1,554,912,894 2,745,265,793 11,185,787,522
16,887,029,990
26,515,109,759
33,966,253,868
37,192,834,689
50,853,283,858
63,707,944,448
25,484,687,156 20,923,692,096 8,455,301,120 1,117,839,338 689,137,700
19,053,245,252 2,890,266,112
59
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO
Pusat Studi UNJ Sungai Ular Cibaliung Cikeusik CBD Ciledug Jembatan Perawang Medan Flod Control PKTVII Kuala Namu Brantas Paket 4A Ged Theater Pekanbaru Rumah Pompa PKU Fasilitas Tek. Pesawat Terbang Main Stadion UNRI Stadion Kutai Kartenegara Ged Teknik & Metode Karantina STIS Otista (BPS)
Jumlah Hutang Usaha - Hubungan Istimewa / Total Trade Payables Related Parties
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
647,494,394 598,736,937 553,719,353 110,973,852 41,912,857 1,307,554 58,624,802,357
665,413,207 553,719,353 110,973,852 347,337,578 3,918,700,692 628,330,226 123,700,656 17,045,394 28,308,732,322
109,478,086,215
92,016,676,770
24,864,544,430 24,399,986,435 18,427,557,367 17,076,232,661 15,452,012,964 15,378,942,226 14,400,023,775 13,912,226,162 13,505,257,224 12,449,966,908 11,613,910,000 10,718,514,803 10,507,220,465 10,085,911,329 9,973,331,053 9,285,134,632 8,923,429,700 8,686,374,897 8,566,747,531 8,545,767,080 8,078,889,361 8,050,024,259 8,017,432,562 7,827,237,101 7,001,761,744 6,692,468,511 6,593,101,267 6,307,409,311 6,226,896,000 6,161,038,486 5,898,014,088 5,755,250,002 5,717,695,985 5,639,869,180 5,181,492,886 4,996,709,069 4,940,765,407 4,754,847,431 4,502,534,325 4,496,849,500 4,467,379,474 4,355,253,079 4,349,878,394 4,323,922,968
54,037,245,701 856,500,356 21,777,731,274 12,041,078,609 2,494,249,063 1,738,883,574 6,039,757,960 1,648,988,000 4,489,881,004 6,467,136,812 5,751,777,507 3,206,250,081 1,562,607,575 5,617,613,066 4,473,815,720 59,431,957,071 14,001,721,373 1,524,823,401 10,127,001,824 1,835,872,207 9,562,547,247 8,272,663,090 1,918,817,450 8,238,844,025 3,624,351,511
Pihak Ketiga Hutang Usaha Yang Telah difakturkan / Trade Payables - Billed Adhimix Precast Indonesia Krakatau Wajatama Margono CV The Master Steel Indojaya Sukses Makmur Sawunggaling Karya Jagat Interindo Agung Mas Prima Sempurna Prima Dinamika Abadi, CV Samarinda Ready Mix Komponindo Beton Jaya, PT Teknik Sadar, CV Beton Konstruksi Wijaksana Wardhanaditya Archietama
Glory Mega Mandiri, PT Sahabat Daya Mandiri Indal Steel Pipe Casa Prima Indonesia, PT Mitra Wiratindo, PT Balikpapan Readimix Pile Alwindo Nusantara Jakarta Cakra Tunggal Dian Kartika Jaya, PT Citrasejati Primalestari Arief Karya Perdana Sentral Aircon Raya Kontan Holcim Beton, PT Witada Bangun Gemilang Geocon Mitramas Artha Graha, PT Azbil Berca Indonesia Pentayasa, PT Surya Sukses Makmur Beton Perkasa Wijaksana Karya Mulia Hafinda Multikons Global Daya Manunggal, PT Cengkir Gading Lift DKJ Globalindo Kreasi PD. King Alumunium Suprajaya Dua Ribu Satu, PT Dika Konstruksi
60
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Galaxy Persada, PT Moch Bachrul Sutarman Teknik Umum Pasific Prestress Indonesia, PT Kurnia Cahaya Subur Lestari Sanggar Adhisarana Teknik, PT Sinar Inti Electrindo Raya Kokoh Inti Arebama Bintang Sumatera Pasific, PT Sarana Jaya Utama Dantosan Precon, PT Harmasta Prima, CV Hardi Agung Perkasa, PT Sembilan Garis Intiusaha, PT Varia Usaha Beton, PT Prima Jasa Aldodua Rejeki Kreatif, CV Unggul Sejati Indonesia, PT Multi Karya Anugerah, PT Jamsostek Citas Otis Elevator, PT Asiddhi, UD Arto Moro Sudarmanto Internusa Keramik, PT Bumi Barito Utama, PT ACP "GLOBOND" 0 GKI Sinar Bhakti Perkasa Heral Eraino Jaya Karnoto Dwijaya Putra Subarno Tiga Karya Bersaudara PT Cipta Mortar Utama Prima Jaya, CV Aconbloc Indotama Surya, PT Nusantara Jaya Mix Rado Utama, CV F Haryanto Daya Tara Mitra Sena, CV Suryadi Dharma Subur Satya,PT Perintis Proteksi Mitra Sekawan Prima, PT Inti Jaya Engineering, CV Haemes Mandiri Sejahtera Kurnia Utama Bahana Teknik Persada, CV Sinar Surya Alumindo Drymix Indonesia, PT Windopak, PT Geura Abadi American Standard, PT Granitoguna Building Ceramics, PT Tetra Setia Trocon Indah Perkasa, PT Jenny Chandranegara Mega Jaya Ready Mix Barawaja PT Suwito Tritanusa Puritama, CV Hitakara Padma Mandiri CV Dekoramik Multi Prima Mucusman Bumi Sarana Beton, PT Citra Griya Raharja, PT Datra Internusa Central Aircon Raya Cipta Pratama Indoflek Jaya Sakti Wahana Anugerah Pratama Power Block Indonesia, PT Dinamika Panca Kencana, PT Trimatra Tatagraha, PT
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
4,321,619,832 4,245,446,365 4,227,326,440 4,226,577,689 4,200,795,555 4,114,880,584 4,010,738,201 3,877,901,920 3,859,302,377 3,797,989,276 3,758,858,020 3,692,511,808 3,661,749,773 3,615,594,553 3,600,543,489 3,538,233,124 3,518,886,527 3,502,640,000 3,493,695,315 3,440,776,822 3,297,483,672 3,267,885,623 3,255,058,684 3,195,701,102 3,169,831,350 3,148,073,007 3,126,064,816 3,117,518,502 3,113,438,595 2,965,311,444 2,951,622,525 2,901,116,548 2,705,651,990 2,705,616,875 2,700,714,705 2,665,321,248 2,664,750,000 2,629,907,415 2,615,870,426 2,613,929,619 2,613,514,863 2,579,097,680 2,494,731,579 2,488,048,000 2,482,532,944 2,477,997,000 2,477,018,589 2,439,770,236 2,409,821,698 2,403,394,912 2,318,318,740 2,301,053,914 2,235,726,906 2,232,447,840 2,222,711,219 2,214,505,754 2,186,740,736 2,139,663,862 2,122,547,000 2,120,208,053 2,067,939,213 2,062,028,538 2,060,638,519 2,055,032,721 2,050,919,017 2,050,635,351 2,047,352,248 2,044,656,875 2,001,380,382 1,990,909,793 1,971,801,697 1,944,456,121 1,939,724,751 1,934,130,385 1,923,381,192 1,887,476,960
61
729,537,002 2,917,546,540 1,464,511,719 2,616,145,040 1,100,818,625 1,329,840,797 2,960,396,092 749,804,267 559,649,487 1,965,965,884 1,043,062,500 3,179,578,244 107,631,000 1,620,269,713 2,445,207,758 2,129,237,718 1,744,698,143 687,508,738 2,434,427,762 1,311,987,335 109,497,640 3,597,563,953 5,144,792,609 -
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Karya Trikel, CV Inti Indah Ahmad Sofyan Dinamika Nusantara Kencana Riyanto Binatama Akrindo, PT Mitra Mas Artha Griya, PT Prima Artha Karya, CV Cahaya Indotama Engineering Nur Sejahtera, PT Interindo Dutatekno, PT Widodo Pradana Persada Prima Karya Manunggal, PT Traktor Nusantara, PT Partiwa Unggul Abadi Bintang Sejahtera, CV Bangun Dewata Agung CV Dwiputra Karunia Medan Permai Karyanusa Suksesindo, PT Indra Group, CV Rickstar Indonesia, PT Surya Metal Suheriyanto Prokon Bangun Mitra Sukses, PT Alfico Putri Mutiara Sejati, PT Andi Tama Wahana Sejahtera Sudadi Dian Sarana, CV Neksusindo Cahaya Gemilang Cape East Indonesia Duta Sarana Perkasa Putra Jaya Group Syafi'i Lentera Mulia Jof Metal Cipta Kreasi Mulia Granito Intinusa Selareksa Tbk Indo Utama Lestari karya Utama, CV Tetrasa Geosinindo, CV Grant Surya Parjono Jaya Agung Ceramindo Cipta Kerasiprima Wirasta Simtex Mechatronic I PT Markuat Mega Multi Sarana Kamase Kanna Ir. Piring Emas, CV Izmirifa Asa Perkasa Sinar Kokoh Persada, PT Naga Beton Perkasa, PT Damai, CV Sukses Beton Aneka Gas Industri, PT Prabu Sakti Abadi, PT Tri Dinamika, CV AA Ngurah Gede Dereksen Andi Kusuma Kencana Mas Sentosa, PT Mulia Abadi Solcrete Suma Wira, PT Karya Beton Sudhira, PT Jihar Tambunan Koperasi Karyawan PT. PP Suryanto Yasa Harapanjaya, PT Diafragma El Nusa, PT Gelar Gatra Laras, PT Perdana Engineering Sejati Daya Mahakam, CV Bangunreksa Perkasa, PT Gel Mandiri
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
1,881,870,082 1,870,005,834 1,867,807,145 1,852,952,427 1,849,275,957 1,823,007,366 1,814,885,705 1,742,679,411 1,720,729,259 1,704,978,751 1,696,336,119 1,686,413,739 1,681,419,469 1,629,324,911 1,615,000,000 1,587,448,464 1,586,851,986 1,542,020,900 1,541,299,642 1,537,379,929 1,536,368,740 1,527,468,739 1,520,894,320 1,516,764,120 1,504,088,367 1,481,828,562 1,475,782,085 1,455,155,802 1,454,098,529 1,434,448,887 1,430,410,406 1,430,185,454 1,429,821,050 1,428,191,477 1,423,516,501 1,410,110,400 1,403,512,625 1,376,268,072 1,374,910,815 1,374,774,555 1,369,708,318 1,362,446,289 1,341,812,389 1,328,289,081 1,310,241,740 1,304,867,197 1,295,637,449 1,281,500,000 1,263,778,984 1,247,528,500 1,244,468,697 1,228,793,433 1,208,709,494 1,193,960,000 1,192,549,540 1,190,605,555 1,174,524,511 1,170,625,000 1,162,700,000 1,162,313,350 1,145,764,000 1,133,465,359 1,123,842,339 1,123,533,622 1,123,499,787 1,113,777,568 1,094,556,167 1,082,446,729 1,073,027,609 1,065,175,267 1,063,686,578 1,057,124,382 1,048,857,063 1,040,209,750 1,026,225,158 1,019,750,500
62
1,232,000,000 3,227,987,876 824,170,441 1,495,229,499 2,181,499,365 690,325,000 1,831,495,173 812,598,380 2,732,314,469 9,147,049,951 183,500,125 543,107,036 477,699,263 3,039,283,157 544,352,849 2,062,884,047 1,153,459,884 711,482,935 125,146,691 13,675,891,235 -
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
N. Giyatmo Joni Eko UD Selaras Waskita Makmur Jaya, CV Salawati Motorindo, PT Sinar Indah Jaya Eka Sinar Abadi, PT Sumber Seta Murni, PT Mukhlas Adi Sofyan Korinci Sakti, PT Alif Abadi, CV Farika Duta Agung, PT Jongka Indonesia, PT Berkah Dua Shabat, PT Hakim Rusli Cahaya Prinasmandiri, PT Muhamad Amirudin Dadung Putrajati Bandha Graha Reksa, PT Farizal Azmi Maju Mix Bersama, PT Megah Bangun Baja Semesta, PT Khambali Service Lift 0 DKJ Dewa Putu Gde Dharma Karya Megah Gunungmas, PT Dharma Subur Satya,PT Sundoro Surya Beton Indonesia, PT Sukardi Andika Mandiri Asoka Perkasa Kemala Cipta Pipin Hariyanti Ahmad Kholifi Toko Bangunan Anda Steel Mas Indah, PT Sier Mitra Bangun Graha Mandiri, PT Mutiara Koja Gemilang PT Menumbing Mas Samudra Putra Nusantara, CV Dinamika Prakarsa Mukti, CV Selo Kencana, PT Esta Raya Mandiri Suwarto Mustika Jaya Cendana Jaya Mandrir Sigma Fibre Composite Prima Panca Perkasa Mandiri Guna Bhakti Pertiwi Indo Unggul Pracetak, PT Dody Rianto Menara Indra Abiyan Mitra Sejati Kumala Wandiri Rizky Lestarai Asra Graha Utama, CV Roda Mas Baja Inti, PT Joko Mulyatmo Sariton Jaya, CV Muhamad Fauzan Widarto Bosowa Resources, PT Cahaya Mandiri Bersama Heksa Lufti Setyawan Kredo Bajatama Persada, PT Prima Artistika Graha, PT Multi Kreasi Anugerah Maju Bersama, CV I Made Suardana Indotrack Megah Narasi UD Hollywood Sujana Kinanti Artha Mulia Heri Prastowo
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
1,019,405,250 1,014,552,381 1,012,383,608 1,011,750,000 1,000,748,211 991,818,112 991,163,460 985,544,000 985,539,166 977,732,408 968,179,902 962,964,000 962,082,000 953,942,490 952,382,888 942,564,000 939,768,755 922,265,726 912,950,000 909,524,680 903,528,108 899,664,822 896,917,894 888,140,000 883,903,400 867,596,853 860,356,484 860,348,374 857,328,520 850,115,277 844,982,140 844,897,305 842,613,446 841,248,600 839,833,900 834,472,750 829,280,000 817,818,326 817,197,233 815,908,160 814,684,391 812,599,901 808,200,784 804,892,976 784,775,709 783,717,253 777,256,671 770,000,000 763,260,370 755,837,627 755,719,869 754,036,966 749,077,429 746,205,320 741,950,000 738,449,749 729,318,554 728,860,278 715,315,542 712,337,500 706,420,250 704,323,398 703,349,195 700,788,809 700,744,393 700,429,333 699,509,381 693,783,683 688,391,955 688,188,500 675,000,000 664,722,000 662,859,103 661,000,506 658,698,002 652,677,747
63
2,734,539,099 456,823,142 1,969,958,200 999,327,278 1,278,325,989 861,443,608 899,530,678 2,463,324,958 1,088,888,791 -
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Marannu Pratama Indonesia Angkasa Sakti, PT Wahana Elok Langgeng Lestari Pioneer Beton Industry, PT Handok Elevator Indonesia, PT Titik Utama Agung Heriyadi Horas M. Tambunan Kaltra Utama, PT Fajar Lestari Adi Perkasa, PT Dana Mulya Toto Setyarso Platinum Ceramic Industry, PT Primadian Mitra Sejati, PT Yosirkom Sejahtera Sumber Bangunan Potaindo Machinery, PT Hendra Gomulya Aneka Batu Persada, PT Bina Guna Citrasejati Sofari Karya Raya Mandiri Sinka Dinamika Lion Metal Work, Tbk Sarno Seulawah Jaya Ilyas Pratama Abadi Geasindo Teknik Pratama Permata Wijaya Beton Sun Edelweiss Abhafid Syatar Nurjayadi Santika Darma Merta PT Mega Azmi Union Metal Tbk Surya Mulia Abadi, PT Jaya Abadi Sentosa CV Bestindo Aquatek Sejahtera M Zulkarnain /Ario Setyawan Sengarang Indah Kencana Madyakreasi Perdana, PT Cakra Pesona Artha Nugraha, PT Grogol Sarana Transjaya Erfan Syaputra Duta Pelita, CV Azbil Berca Indonesia Chaidar, CV Ahmadi Uripan Anshori Juwarto Rostilawati Dian Sakti Sempana, CV Bostinco Sukawati Karya CV Endin Bin Karja Solusindo Utama CV Misnatun Mechanindo Pratama Indonesia Pondasi Raya, PT Tuah Bersama, CV Ucang Sukriswanto Octagon Indoservice Surento Nusantara Indosipa Beton, CV Makmur Central Abadi, PT Bangun Kubah Sarana, PT Frankipile Indonesia Griya Kencana Indah, PT Polareka Fasadindo, PT Mitsubishi Jaya PP - CBA JO Caturpile Perkasa Besta Bayu Engineering Schneider Indonesia, PT Duasia Pandu Sejati
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
644,906,132 643,905,154 627,617,249 627,277,750 627,200,000 626,289,086 624,211,301 620,484,120 609,473,359 608,495,950 607,096,352 606,256,304 602,730,000 602,084,395 596,277,783 592,905,861 589,305,928 589,177,430 586,688,300 584,903,085 584,242,673 580,866,505 578,954,089 578,320,910 576,593,382 576,531,487 573,391,285 570,119,509 568,237,544 565,302,301 560,255,200 555,379,908 554,094,295 553,097,413 552,837,542 547,764,484 546,833,273 545,183,800 543,747,222 539,183,861 536,473,077 534,898,826 534,410,000 533,833,468 533,506,050 528,094,752 525,587,665 525,123,251 523,061,124 522,644,058 518,730,372 516,770,000 516,399,504 515,289,653 514,597,762 514,340,910 513,750,248 513,524,900 512,294,434 511,039,549 508,780,000 502,842,640 502,474,720 502,040,672 501,774,050 501,605,913 500,000,000 -
64
10,906,596,288 1,450,753,780 3,662,073,093 4,581,552,682 2,935,709,003 907,137,042 8,865,401,296 636,081,083 1,399,908,405 2,250,336,637 5,174,244,696 3,821,109,913 2,849,965,104 2,843,381,385 2,168,868,077 1,626,502,294 1,576,866,872 1,542,386,722 1,529,869,941
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Oni Utama Mandiri, PT Punggu Kharisma PT Iga Bina Mix, PT Indalex Bayu Senada Ciptamas Gilang Ekanusa Yudit Marista Cipta Mufida PT Sarana Dwi Makmur Matrtikstama Andalan Mitra PT Suisno Darmawan Sahabat Citra Wibawa Spectra Utama Makmur PT Yudanex Primatama Sendang Sumber Kencana PT Buana Permai CV Lion Mesh Prima Tbk Lain - lain dibawah 500 juta Sub Jumlah
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
206,877,114,948 1,034,239,371,677
1,476,516,597 1,266,985,194 1,177,255,870 1,041,027,824 975,000,000 848,171,000 832,260,008 825,088,032 700,000,000 636,363,636 583,913,222 570,918,514 567,019,400 531,013,500 529,090,466 502,137,700 219,176,740 301,760,509,845 727,906,625,047
488,591,497,947
535,893,693,870
Sub Jumlah Pihak Ketiga
1,522,830,869,624
1,263,800,318,917
Jumlah Hutang Usaha
1,632,308,955,839
1,263,800,318,917
Belum difakturkan
Suppliers payable represent due to suppliers of material procurement related with project activities.
Hutang pemasok merupakan hutang kepada pemasok atas pengadaan bahan bangunan sehubungan dengan pelaksanaan suatu proyek. Hutang subkontraktor merupakan hutang kepada subkontraktor berdasarkan berita acara progress phisik pekerjaan sehubungan dengan pelaksanaan proyek. Hutang kepada mandor merupakan upah mandor yang pada akhir tahun buku belum dibayar. Hutang pihak ketiga lainnya merupakan hutang atas sewa alat, pemeliharaan dan perbaikan alat di proyek.
Subcontractor payable represent due to subcontractor based on official report of work physical project.
Foreman payable represent foremen's wages liabilities at end of year.
Other Third parties payables represent due to others thirs parties upon rental, maintenance and repair of the equipments related to project activities. (See Notes No. 3c)
(lihat Catatan No. 3c) 23. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
Merupakan pendapatan sewa gedung PP Plaza Building yang diterima dimuka per 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp.1.581.479.624 dan Rp.1.684.294.658
23.UNEARNED REVENUE 31-Mar-10 Rp.
31-Mar-10 Rp.
1,581,479,624
(lihat Catatan No. 3q)
1,684,294,658
(See Notes No. 3q)
65
Represent advance of rent income of PP Plaza building as of 31 Maret 2010 and 2009, amounting to Rp.1.581.479.624 and Rp 1.684.294.658 respectively.
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
24. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
24.ACCRUED EXPENSES Represents accrued expenses as of 31 December 2009 and 2008 consist of : 31-Mar-09 Rp
Merupakan beban yang masih harus dibayar per 31 Maret 2010 dan 2009 terdiri dari: 31-Mar-10 Rp Gaji dan Insentif Karyawan Beban Umum Beban Pemeliharaan Fisik Beban Pihak Ketiga Lainnya Tantiem Jumlah
19,721,649,144 11,321,439,586 4,916,058,535 20,642,619,367 1,231,137,189 57,832,903,821
Beban gaji dan insentif karyawan yang masih harus dibayar merupakan gaji karyawan dan pencadangan atas biaya insentif karyawan berdasarkan surat keputusan Direksi yang pada tanggal neraca belum dibayar.
16,730,906,615 10,439,930,033 4,831,711,820 25,539,980,656 199,647,189 57,742,176,313
Salary & Employees Incentive General Expenses Project Maintenance Exp. Other Third Parties kickas Management Bonus Total
Accrued of the employees salaries and incentive expenses are the employees salaries payable and the employees incentive provision based on the Directors decree at end of year. Accrued general expenses represent accrued of office operating activities at end of year.
Beban umum yang masih harus dibayar merupakan pengeluaran untuk kegiatan operasional kantor yang pada tanggal neraca belum dibayar.
Accrued project maintain expenses represent of reserves of current year expenses which will be disbursed at project maintenance period.
Beban pemeliharaan fisik yang masih harus dibayar merupakan pencadangan biaya tahun berjalan yang akan dikeluarkan pada masa pemeliharaan proyek. Beban pihak ketiga lainnya yang masih harus dibayar merupakan hutang pembelian barangbarang kebutuhan proyek yang pada tanggal neraca belum dibayar.
Accrued other third parties expenses represent payable upon project requirements at end of year.
Hutang Tantiem merupakan biaya pencadangan tantiem Direksi dan Komisaris. (lihat Catatan No. 3r)
Management bonus payable represent reserves of bonus of board of Commisioners and Directors. (See Notes No. 3r)
25.SURAT BERHARGA JANGKA MENENGAH
25.MEDIUM TERM NOTES Represent medium term notes as 31 March 2010 and 2009, consist of :
Merupakan surat berharga jangka menengah per 31 Maret 2010 dan 2009, terdiri dari : 31-Mar-10 Rp MTN tahap IXB PP tahun 2009 jatuh tempo tahun 2011 MTN tahap VIII PP tahun 2009 jatuh tempo tahun 2011 MTN tahap IXA PP tahun 2009 jatuh tempo tahun 2011 MTN tahap VII PP tahun 2009 jatuh tempo tahun 2010 MTN tahap VI PP tahun 2009 jatuh tempo tahun 2010 MTN tahap V PP tahun 2008 jatuh tempo tahun 2010 MTN-SM tahap V PP tahun 2009 jatuh tempo tahun 2009 Dikurangi bagian Jk Pendek Hutang Surat Berharga Jangka Menengah - Setalah dikurangi Bagian Jangka Pendek
31-Mar-09 Rp
125,000,000,000
-
125,000,000,000
-
50,000,000,000
-
50,000,000,000
-
30,000,000,000
-
-
MTN PP phase IXB tahun 2009 Maturity 2011 MTN PP phase VIII tahun 2009 Maturity 2011 MTN PP phase IXA tahun 2009 Maturity 2011 MTN PP phase VII tahun 2009 Maturity 2010 MTN PP phase VI tahun 2009 Maturity 2010 MTN PP phase V tahun 2008 Maturity 2010 MTN PP phase IV tahun 2008 Maturity 2009
380,000,000,000
100,000,000,000 50,000,000,000 150,000,000,000
80,000,000,000
50,000,000,000
Less Curent Portion
300,000,000,000
100,000,000,000
Medium Term Notes Payables Net Less current portion
a.
a. On 1 October 2009, the Company has issued Medium Term Notes/MTN Phase VIII amounting of Rp125.000.000.000,- (one hundred twenty five billions rupiah) with timeperiod 18 month since the issuance with interest rate between 13% - 16,5% each year.
Pada tanggal 1 Oktober 2009, perusahaan telah menerbitkan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) Tahap XIII sebesar Rp125.000.000.000,- ( Seratus Dua Puluh Lima Milyar Rupiah) dengan jangka waktu adalah 18 bulan terhitung sejak tanggal penerbitan dengan tingkat bunga antara 13% - 16,5% per tahun.
66
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
b. Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) tahap XIII sebesar Rp125.000.000.000,- ( Seratus Dua Puluh Lima Milyar Rupiah) berdasarkan Akta Perjanjian Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) PP tahap XIII tahun 2009 dan penunjukan agen pemantau dan agen Jaminan No 10 tanggal 30 September 2009, notaris Lenny Janis Ishak, SH. Dana hasil penerbitan MTN setelah dikurangi biaya-biaya digunkan untuk refinancing dan modal kerja. Jangka waktu sejak tanggal 1 Oktober 2009 sampai dengan tanggal 1 April 2011 dengan tingkat bunga sebesar 13% - 16,50% per tahun. Nilai penjaminan objek jaminan fidusia adalah sebesar minimal 130% dari dana surat berharga.
b. Issuance of Medium Termo Notes Phase VIII amounting of Rp125.000.000.000,- based on deed of Medium Term Notes (MTN) PP, phaseVIII - year 2009 Issuance and Assigment of Supervisory Agent and an Underwriter Agreement No.10 dated 30 September 2009, notary public Lenny janis Ishak SH. Fund as result of MTN issuance after deducted expenses was used for company working capital. Time period since 1 October 2009 untill 1 April 2011 with the interest rate ranged 13% - 16,5% p.a. The fiduciary guarantee value is minimum of 130% of the notes.
Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT Bank CIMB Niaga, Tbk sebagai Agen Pemantau dan Agen Jaminan. c. Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) tahap IXA - tahun 2009 dengan jumlah pokok sebesar Rp50.000.000.000,- ( Lima Puluh Milyar Rupiah) berdasarkan Akta Perjanjian Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) PP tahap IXA tahun 2009 dan penunjukan agen pemantau dan agen Jaminan No 20 tanggal 14 September 2009, notaris Raharti Sudjadjati, SH. Dana hasil penerbitan MTN setelah dikurangi biaya-biaya digunkan untuk modal kerja. Jangka waktu sejak tanggal 16 September 2009 samapai dengan tanggal 16 Maret 2011 dengan tingkat bunga sebesar 14,25% per tahun. Nilai penjaminan objek jaminan fidusia adalah sebesar minimal 130% dari dana surat berharga.
The notes holders and issuers had appointed PT Bank CIMB Niaga, Tbk as Supervisory Agent and Underwriter. c. Issuance of Medium Term Notes PP, Phase IXA - year 2009 amounting to Rp50.000.000.000,- based on deed of Medium Term Notes (MTN) PP, phaseIXA - year 2009 Issuance and Assigment of Supervisory Agent and an Underwriter Agreement No.20 dated 14 September 2009, notary public Raharti Sudjardjati SH. Fund as result of MTN issuance after deducted expenses was used for company working capital. Time period since 16 September 2009 up tp 16 March 2011 with the interest rate ranged 14,25% p.a. The fiduciary guarantee value is minimum of 130% of the notes.
Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT Bank CIMB Niaga, Tbk sebagai Agen Pemantau dan Agen Jaminan.
The notes holders and issuers had appointed PT Bank CIMB Niaga, Tbk as Supervisory Agent and Underwriter.
67
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
d. Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) tahap VII - tahun 2009 dengan jumlah pokok sebesar Rp50.000.000.000,- ( Lima Puluh Milyar Rupiah) berdasarkan Akta Perjanjian Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) PP tahap VII tahun 2009 dan penunjukan agen pemantau dan agen Jaminan No 03 tanggal 12 Agustus 2009, notaris Raharti Sudjadjati, SH. Dana hasil penerbitan MTN setelah dikurangi biaya-biaya digunkan untuk refinancing sebagian dari sumber pembiayaan. Jangka waktu sejak tanggal 19 Agustus 2009 samapai dengan tanggal 24 Agustus 2010 dengan tingkat bunga sebesar 14% per tahun. Nilai penjaminan objek jaminan fidusia adalah sebesar minimal 130% dari dana surat berharga.
d. Issuance of Medium Term Notes PP, Phase VII - year 2009 amounting to Rp50.000.000.000,- based on deed of Medium Term Notes (MTN) PP, phase VII - year 2009 Issuance and Assigment of Supervisory Agent and an Underwriter Agreement No.03 dated 12 August 2009, notary public Raharti Sudjardjati SH. Fund as result of MTN issuance after deducted expenses was used for company working capital. Time period since 19 August 2009 up tp 24 August 2010 with the interest rate ranged 14% p.a. The fiduciary guarantee value is minimum of 130% of the notes.
Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT Bank CIMB Niaga, Tbk sebagai Agen Pemantau dan Agen Jaminan. e. Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) tahap VI - tahun 2009 dengan jumlah pokok sebesar Rp30.000.000.000,- ( Tiga Puluh Milyar Rupiah) berdasarkan Akta Perjanjian Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) PP tahap VI tahun 2009 dan penunjukan agen pemantau dan agen Jaminan No 12 tanggal 27 April 2009, notaris Lenny Janis Ishak, SH. Dana hasil penerbitan MTN setelah dikurangi biaya-biaya digunkan untuk refinancing sebagian dari sumber pembiayaan. Jangka waktu sejak tanggal 28 April 2009 sampai dengan tanggal 03 Mei 2010 dengan tingkat bunga sebesar 14,25% per tahun. Nilai penjaminan objek jaminan fidusia adalah sebesar minimal 130% dari dana surat berharga. Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT Bank CIMB Niaga, Tbk sebagai agen Pemantau dan Agen Jaminan.
The notes holders and issuers had appointed PT Bank CIMB Niaga, Tbk as Supervisory Agent and Underwriter. e. Issuance of Medium Term Notes amounting of Rp30.000.000.000,-(thirty billions Rupiah) based on deed of Medium Term Notes (MTN) PP, Issuance phase VI - 2009 and Assigment of Supervisory Agent and an Underwriter Agreement No.12 dated 27 April 2009, notary public Lenny Janis Ishak SH. Fund as result of MTN issuance after deducted expenses was used for company working capital. Time period since 28 April 2009 up tp 3 May 2010 with the interest rate ranged 14% p.a. The fiduciary guarantee value is minimum of 130% of the notes. The notes holders and issuer had appointed PT Bank CIMB Niaga, Tbk as Supervisory Agent and Underwriter.
f. Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) tahap V - tahun 2009 dengan jumlah pokok sebesar Rp100.000.000.000,- ( Seratus Milyar Rupiah) berdasarkan Akta Perjanjian Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) PP tahap V tahun 2008 dan penunjukan agen pemantau dan agen Jaminan No 23 tanggal 22 Desember 2008, notaris Raharti Sudjardjati, SH. Dana hasil penerbitan MTN setelah dikurangi biaya-biaya digunkan untuk refinancing hutang. Jangka waktu sejak tanggal 22 Desember 2008 sampai dengan tanggal 22 Februari 2010 dengan tingkat bunga sebesar 16% per tahun. Nilai penjaminan objek jaminan fidusia adalah sebesar minimal 130% dari dana surat berharga. MTN tersebut telah dilunasi lebih awal sebagian sebesar Rp50.000.000000 (lima puluh milyar rupiah) pada tanggal 6 Mei 2009, sesuai surat PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) No. KSEI5640/JKS/0509 tanggal 04 Mei 2009 perihal pelunasan lebih awal sebagian MTN PP Tahap V Tahun 2008, dan pelunasan kedua Rp50.000.000.000 tanggal 07 Oktober 2009 . Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT bank CIMB Niaga, Tbk (d/h PT Bank Niaga) sebagai agen pemantau dan agen jaminan.
f.
68
Issue of Medium Term Notes/MTN amounting to Rp100.000.000.000,-(one hundred billion Rupiah) based on deed of Medium Term Notes (MTN) PP, Issuance phase V - PP Year 2008 and Appoinment of Supervisory Agent and an Underwriter Agreement No.23 dated 22 December 2008, notary public Raharti Sudjarjati, SH. The fund as result of MTN issuance after deducted the cost is used for debt refinancing. The term is effective as of 22 December 2008 through 22 February 2010 at interest rate of 16% per annum. The guarantee value of fiduciary guarantee object is minimum 130% of the notes. Apart of MTN mentioned had been paid earlier amounting to Rp50.000.000.000 (fifty billions Rupiah) dated 6 May 2009 according to letter of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) No. KSEI5640/JKS/0509 dated 4 May 2009 regarding Earlier Settlement apart of MTN PP Phase V year 2008. The notes holder and issuer had appointed PT Bank CIMB Niaga, Tbk (formerly PT Bank Niaga) as Supervisory Agent and Underwriter.
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
g. Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) Syariah Mudarabah Tahap V PP Tahun 2009 sebesar Rp 50.000.000.000,( Lima Puluh Milyar Rupiah). Jangka waktu sejak tanggal 26 Maret 2009 sampai dengan tanggal 26 Nopember 2009 dengan tingkat bunga sebesar 14,50% per tahun. Penerbit dan Pemegang Surat Berharga menunjuk PT Bank Niaga, Tbk sebagai Pemantau dan Agen Jaminan.
g. Issuance of Medium Term Notes amounting of Rp50.000.000.000,-(fifty billions Rupiahs) based on deed of Medium Term Notes (MTN) Syariah Mudarabah Phase V PP year 2009. The term is effective as of 26 March 2009 through 26 November 2009.
telah Agen
The issuer and the notes holders had appointed PT Bank Niaga, Tbk as Supervisory Agent and Under writer. All arised expense are charged to all related projects which are funded by MTN issuance, respectively
Seluruh biaya yang timbul dibebankan ke masingmasing proyek yang dibiayai oleh hasil penerbitan surat berharga jangka menengah tersebut. Sehubungan dengan rencana perusahaan untuk IPO, sesuai dengan surat dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. No. 799/TASD-SSG/S/X/2009 tangal 28 Oktober 2009 tentang permohonan Pencabutan Klausul dalam Perjanjian Penerbitan MTN, perusahaan telah mendapat pencabutan klausul negative covenant dari PT CIMB Niaga Tbk. atas MTN yang diterbitkan perusahaan.
In Connection with company planning to IPO, in accordance with letter of PT Bank CIM Niaga Tbk No. 799/TASDSSG/S/X/2009 dated 28 October 2009 regarding Request of Retraction of Clauses in Issuance MTN Agreement, the company has gotten retraction clause negative covenant from PT CIMB Niaga Tbk upon MTN which was issued by the company.
26.UANG
MUKA PEMBERI PINJAMAN DAN KONSUMEN Merupakan saldo uang muka pemberi pekerjaan dan konsumen per 31 Maret 2010 dan 2009, dengan rincian sebagai berikut : 31-Mar-10 Rp
26.
ADVANCES OF PROJECTS OWNERS AND CONSUMERS Represents advances from project owners and customers as 31 December 2009 and 2008 with the details as follows: 31-Mar-09 Rp Advances from project owners (construction service) Adv. from project cust.(realty) Total advances from owners and consumers Consist of :
Uang muka pemberi kerja Uang muka konsumen (realty)
285,087,021,846 10,856,820,546
437,599,604,499 24,568,421,942
Jumlah Terdiri dari :
295,943,842,392
462,168,026,441
114,034,808,738
163,162,054,664
4,342,728,218
59,428,823,000
118,377,536,957
222,590,877,664
171,052,213,108 6,514,092,328
148,129,790,147 91,447,358,630
Due more than a year Advances of projet owners Advances of consumers
177,566,305,435
239,577,148,777
Total advance of project owners & consumers due more than a year
Jatuh tempo dalam satu tahun: Uang muka pemberi kerja (jasa konstruksi) Uang muka konsumen (realty) Jumlah uang muka pemberi kerja yang jatuh tempo dalam satu tahun Jatuh tempo lebih dari satu tahun: Uang Muka Pemberi Pekerjaan Uang Muka Konsumen Jumlah uang muka pemberi pekerjaan dan konsumen jatuh tempo lebih dari satu tahun 27.HUTANG JANGKA PENDEK LAINNYA Terdiri dari :
Total adv. from project owners / customers maturity in 1 (one) year
27.OTHER SHORT TERM LIABILITIES Consist of : 31-Mar-10 Rp
Deviden Uang Jaminan Konsumen Iuran Karyawan Lain lain Jumlah
Maturity a year Advances from projet owners (construction services) Adv. from projects cust.(realty)
31-Mar-09 Rp
239,824,199 1,601,961,815 667,618,086 5,120,751,681 7,630,155,781
69
1,563,144,215 579,784,571 4,294,453,710 6,437,382,496
Dividend Customers Deposits Employees Contribution Others Total
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Hutang Deviden merupakan hutang pada Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (Persero) atas pembagian laba PT PP (Persero) tahun buku 2008.
Dividend payables represent payable to Employees Cooperative as a Shareholder of PT PP (Persero) and Partnership upon distribution of PT PP's net profit for year 2008. Costimers Deposit represents withdrawal of rental guarantee and telephone line from property unit.
Uang Jaminan Konsumen merupakan penerimaan jaminan sewa ruang dan saluran telepon dari unit properti. Iuran karyawan merupakan iuran pensiun danjamsostek yang belum disetor.
Employees contribution represent pension contribution and employees social security program which were not remited yet.
28.HUTANG JANGKA PANJANG LAINNYA Merupakan saldo hutang jangka panjang lainnya terdiri dari : 31-Mar-10 Rp
28.OTHERS LONG TERM LIABILITIES Represent balance of others long term liabilities consist of : 31-Mar-09 Rp 3,953,218,761 38,597,961 287,848,495 4,279,665,217
7,374,087,802
Beban pemeliharaan proyek Beban pembangunan Fasilitas Lingkungan Jumlah
7,374,087,802
Project Maintenance Expenses Development of Environment Facility expenses Total
Hutang beban pemeliharaan proyek merupkan cadangan biaya yang akan digunakan selama masa pemeliharaan proyek konstruksi. Hutang beban pembangunan fasilitas lingkngan merupakan cadangan biaya yang akan digunakan untuk perbaikan fasilitas lingkungan proyek realty sampai diserahkan ke pemda.
Project maintenance expenses liabilities represent reserved expenses which will be used during maintenance project construction period. Development of environment facility expensesliabilities represent of reserved expenses which will be used for repairing environment facility of realty project as submit to local government.
(lihat catatan No.3q)
(see Notes No.3q)
29.MODAL SAHAM
29.SHARE CAPITAL Authorized Capital, issued and paid in capital of the company as of 31 March 2010 and 2009 are as follow:
Modal dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan per 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : 31-Mar-10 Rp
31-Mar-09 Rp
Modal Dasar
Authorized capital :
15.000.000.000 saham, nilai nominal @ Rp. 100 setiap saham dan 800.000.000 saham biasa, nilai nominal @ Rp. 500 setiap saham per 31 Maret 2010 dan 2009 Modal dalam portepel Nilai Saham Selisih nilai nominal saham dengan penerimaan Biaya Emisi Saham Tambahan Modal disetor Modal ditempatkan dan disetor
400,000,000,000 290,000,000,000 110,000,000,000
1,500,000,000,000 1,015,756,350,000 484,243,650,000 477,929,190,000 (15,762,737,159) 462,166,452,841 946,410,102,841
Susunan pemegang saham Perusahaan per 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
110,000,000,000
15.000.000.000 common shares @ Rp 100 per share and 800.000.000 common shares @ Rp 500 per share each per 31 March 2010 and 2009 Portfolio Capital Issued in paid in capital Different par value with received Initial Public Offering Share in issuance cost 220.000.000 common shares @Rp500 par walue
The composition of the shareholders of the Company as of 31 March 2010 and 2009 are as follows : As of 31 March 2010
Per 31 Maret 2010 Jumlah Saham Pemegang Saham Total Stock
Negara Republik Indonesia Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (Persero) Publik Jumlah
Persentase (%) Kepemilikan Ownership Precentage (%)
Nilai Nominal Shareholders Par Value
2,469,642,759
0.51
246,964,275,900
1,333,817,240 1,038,976,500 4,842,436,500
0.28 0.21 1.00
133,381,724,100 103,897,650,000
70
484,243,650,000
State of Republic Indonesia Employees Cooperation of PT PP (Persero) Shareholders Total
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Per 31 Maret 2009
As of 31 March 2009 Jumlah Saham
Pemegang Saham Total Stock
Negara Republik Indonesia Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (Persero) Jumlah
Persentase (%) Kepemilikan Ownership Percentage (%)
Nilai Nominal Shareholders Par Value
112,200,000
0.51
56,100,000,000
107,800,000 220,000,000
0.49 1.00
53,900,000,000 110,000,000,000
Sesuai dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunana Perumahan No. 16 tanggal 15 Oktober 2009 notaris Imas Fatimah, SH, diputuskan antara lain sebagai berikut : Menyetujui Penambahan Modal Dasar perusahaan dari semula Rp. 400.000.000.000 (empat ratus milyar rupiah) menjadi sebesar Rp. 1.500.000.000.000 (satu triliun lima ratus milyar rupiah).
State of Republic Indonesia Employees Cooperation of PT PP (Persero) Shareholders Total
In Accordance with the deed of decision of shareholders by out of plenary meeting and the change of the articles of association of PT Pembangunan Perumahan No. 16 dated 15 October notary Imas Fatimah, SH, decided among others as follows : -
Agree additional of authorized capital of the Company from the beginning amounting of Rp400.000.000.000 (four hundreds billions rupiah) to be amounting of Rp1.500.000.000.000 (one quintillion and five hundreds billions Rupiah).
-
Menyetujui Perubahan nilai nominal saham yang semula sebesar Rp 500 (lima ratus rupiah) menjadi sebesar Rp 100 (seratus rupiah).
-
Agree to change of share nominal value in the beginning as much as Rp500 each share to be Rp100 each share.
-
Menyetujui Pengeluaran saham baru perusahaan sejumlah 2.703.460.000 saham atau seluruhnya sebesar Rp. 270.346.000.000 yang berasal dari kapitalisasi cadangan perusahaan sampai dengan tahun 2008 yang dibagikan kepada : - Negara RI sejumlah 1.378.764.600 saham atau sebesar 137.876.460.000. - Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (persero) sejumlah 1.324.695.400 saham atau sebesar Rp. 132.469.540.000. Sesuai dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan No. 02 tanggal 5 Januari 2010 notaris Imas Fatimah, SH dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan keputusan No. AHU-00127.AH.01 Tahun 2010 tanggal 5 Januari 2010 tentang Perserujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, telah diputuskan antara lain2 hal-hal sebagai berrikut:
-
Agree to publish new share of the Company as much as 2.703.460.000 shares or the whole amounting of Rp270.346.000.000, which the depositing from capitalizing a part Company reserve up to year 2008 which is divided to :
a.
-
a.
RI state as much 1.378.764.600 shares or amounting of Rp137.876.460.000. Employees Cooperation of PT PP (Persero) Shareholders as much as 1.324.695.400 shares or amounting of Rp132.469.540.000 In accordance wuith the deed of decision of shareholder by out of plenary meeting and the change of the of articles of assocsiation of PT Pembangunan Perumahan No. 02 dated 5 Januaryy 2010 notaris ImasFatimah, SH and had obtained approval from the Minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia No. AHU-00127.AH.01.02 Year 2010 dated 5 January 2010 regarding Approval deed of AMendment of the Company's Articles of Associattion, decided among among others as follows:
-
Menyetujui hibah saham sebanyak 40% atau 529.878.160 saham atau sebesar Rp. 52.987.816.000dari bagian koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (Persero) yang berasal dari cadangan perusahaan kepada Negara RI.
-
Approve to grant as much as Rp. 52.987.816.000 from Employees Cooperation of PT PP (Persero) shareholders which from capitalizing a part of Company's reserve to the State of Republic Indonesia.
-
Komposisi kepemilikan saham adalah sebagai berikut : Negara RI sejumlah 2.469.642.760 saham atau sebesar Rp. 246.964.276.000 atau 64,93%.
-
The composition of the shareholders of the Company are as follows: State of Republic Indonesia as much as 2.469.642.760 (64,93%) of shares or amounting to Rp. 246.964.276.000 . Employees Cooperation of PT PP ( Persero) Shareholders as much as 1.333.817.240 (35,07%) of shares or amounting to Rp. 133.381.724.000.
Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (Persero) sejumlah 1.333.817.240 saham atau Rp. 133.381.724.000 atau 35,07%.
71
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Menyetujui penjualan saham baru perusahaan kepada masyarakat 1.038.976.784 saham atau sebesar 21,46% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor setelah penerbitan saham baru. Perusahaan telah menerima pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM - LK dengan surat No: S858/BL/2010 tanggal 29 Januari 2010 untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat atas 1.038.976.500 lembar saham Seri B baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 500 per saham. Saham - saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tenggal 09 Februari 2010. Seluruh saham perusahaan sebanyak 4.842.436.500 lembar saham pada tahun 2010 telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Komposisi kepemilikan saham setelah IPO menjadi sebagai berikut : Negara RI sejumlah 2.469.642.760 saham atau sebesar Rp. 246.964.276.000 atau 51%.
Approve to issue and new shares Sale to public as much as 1.038.976.784 shares or 21,46% of issued and paid in capital after the new shares issuance.
Company had received Effective Statement No: S858/BL/2010 on January 29th 2010 from Head of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (BAPEPAM - LK) for Limited Offering to public 1.038.976.500 shares B Series with par value of Rp 100 per share, at an offering price of Rp 560 per share. These shares were listed on The Indonesian Stock Exchange on February 9th 2010. All of the company's share of 4.842.436.500 shares in 2010 have been listed on the Indonesian Stock Exchange.
-
Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (Persero) sejumlah 1.333.817.241 saham atau Rp. 133.381.724.100 atau 27,54%
The composition of the shareholders after IPO are as follows: State of Republic Indonesia as much as 2.469.642.760 (51%) of shares or amounting to Rp. 246.964.276.000 . Employees Cooperation of PT PP ( Persero) Shareholders as much as 1.333.817.241 (27,54%) of shares or amounting to Rp. 133.381.724.100.
Publik sejumlah 1.038.976.500 saham atau Rp. 103.897.650.000 atau 21,46%.
Public as much as 1.038.976.500 (21,46%) of shares or amounting to Rp 103.897.650.000.
(lihat catatan No.41)
(see Notes No.41)
30.PENDAPATAN USAHA Merupakan pendapatan usaha tahun 2010 dan 2009 terdiri dari :
30.INCOMES Merupakan pendapatan usaha tahun 2010 dan 2009 terdiri dari :
31-Mar-10 Rp Jasa Konstruksi Property Realty Jumlah
31-Mar-09 Rp
535,757,996,035 6,563,884,302 18,576,429,850 560,898,310,187
675,351,291,771 2,809,958,843 13,667,826,643 691,829,077,257
Jasa Konstruksi Property Realty Jumlah
Sebesar Rp 311.913.635.596 atau 55,61% pada periode 31 Maret 2010 dan Rp 318.303.786.024 atau 47,13% pada periode 31 Maret 2009, dari pendapatan usaha merupakan pendapatan usaha dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
The amount of Rp311.913.635.596 or equal 55,61% as at 31 March 2010, to 318.303.786.024 or equal 47,13% as at 31 March 2009.
Rincian pemberi kontrak dengan nilai konrak bersih melebihi 10% dari pendapatan jasa konstruksi perusahaan adalah sebagai berikut :
The breakdown of contract owner at net contract value exceeding 10% of the companys construction service income in as follows :
Persentase Total Penjualan
Percentage to total sales 31 Maret 2009 Rp
31 Maret 2010 Rp % Departemen Pekerjaan Umum Jumlah
-
-
72
-
% -
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Rincian penjualan pihak hubungan istimewa :
PT Jasa Marga (Persero) UNIVERSITAS DIPONEGORO Pelindo IV (Persero) Dinas Kimpraswil Prov Kalsel Departemen Kimpraswil DEP PEKERJAAN UMUM DEP PU SUMBER DAYA AIR KSO PP - HARUMAN BPK BANTEN Dept. Pariwisata/Mon Pacitan BTN PT Pelindo II (Persero) UIN MAKASAR RSUD Muara Bungo DINAS PU DITJEND CK Dinkes Kab Passer Kaltim Dinas PU Pemkab Karimun Pemkot Palembang Departemen Hankam Pemkab Tasikmalaya APBN PP Waskita JO DPR RI Pemkab Kab. Bone UIN Syarif Hidayatullah Pemda TK II Balikpapan PT. Garuda Indonesia PT. Bio Farma (Persero) Pemda TK II Bengkulu Pemda TK II Kalsel BPK RI Sekjen Deplu RI Departemen Pertanian PT Indofarma Tbk Dinas PU Kab.Kutai Kartanegara PP-Wika-Sacna JO Pemkab Lebak PEMDA TK II MUARA BUNGA BPS 2009 Jumlah/Total
The Details of sales to related parties :
31-Mar-10 Rp 51,948,080,159 41,477,274,993 25,037,008,207 24,435,536,498 20,990,924,722 19,459,383,166 18,031,149,957 17,807,029,204 17,065,474,567 16,423,637,524 7,760,105,533 7,104,505,265 6,764,000,000 5,834,150,500 5,583,758,924 4,459,702,581 3,963,297,640 3,761,158,640 2,700,000,808 2,617,218,181 2,505,511,417 1,819,613,971 1,720,467,726 1,180,915,665 853,555,415 453,964,333 156,210,000 -
31-Mar-09 Rp 48,137,801,781 5,083,962,976 7,522,209,513 54,620,091,399 46,538,728,740 7,591,247,362 4,192,877,000 1,156,650,741 27,510,475,070 9,000,309,627 1,661,083,280 11,738,071,891 766,000,000 3,659,675,471 10,453,961,278 5,054,560,037 23,629,915,367 11,238,169,401 8,205,572,931 6,273,024,278 6,055,694,162 5,665,043,092 4,447,418,182 2,487,237,996 1,805,382,666 1,795,613,884 1,649,414,754 363,593,145
311,913,635,596
318,303,786,024
(lihat catatan No. 3q)
(See Notes No. 3q)
31.BEBAN POKOK PENJUALAN Merupakan harga pokok penjualan per 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari :
31.COST OF GOOD SOLD Represent of cost of good sold years 2010 and 2009 consist of :
31-Mar-10 Rp Jasa Konstruksi Property Realty Jumlah
31-Mar-09 Rp
492,742,753,542 6,936,745,801 13,343,220,149 513,022,719,492
(lihat Catatan No. 3q)
624,278,325,596 2,263,381,632 10,618,209,724 637,159,916,952
Construction Property Real Estate Total
(See Notes No. 3q)
32.LABA JOINT OPERATION Merupakan laba (rugi) yang diperoleh dari proyekproyek yang dikerjakan secara KSO dengan perusahaan lain tahun 2010 periode Januari sampai dengan Maret dan 2009.
32.PROFIT FROM JOINT OPERATION Represents of profit (loss) obtained from the Joint Operation projects with other companies for the years 2010 and 2009.
73
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
KSO tersebut berasal dari proyek-proyek sebagai berikut:
JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO
Main Stadium Unri Bandara Kuala Namu Pusdiklat Pemda Kaltim Pelabuhan Muara Ikan RSUD Mojokerto M 7 G / Paladian Park Universitas Hasanudin Irg Jabung Jembatan Batang Hari II Lanj Daas Hulu Solo Epicentrum Bakrie Dam Karebe SRIP Magelang Dam Jatigede Bendung Tanah Abang Stasiun Pompa PKU Dibatang Sinamar Jatigede DAM Jalan Merr II C + Jl A Yani Liang Anggang Kp Asam-Asam BMG Dam Bawakaraeng KD2 Jalan & Jembatan Simanggaris Pusat Studi UNJ Gedung Ditjen SDA Dam Karebe stadion Utama Samarinda Fly Over Cengkareng Ponre-Ponre
Jumlah / Total
The details of JO projects are as follow : 31-Mar-09 Rp
31-Mar-10 Rp 6,325,081,006 3,861,044,853 3,458,794,565 2,019,790,277 1,035,689,809 818,158,407 543,972,639 474,508,118 408,943,762 327,796,892 316,596,942 242,220,401 230,393,332 221,679,189 167,567,409 110,702,570 86,307,860 81,668,808 58,528,282 56,113,092 30,346,660 18,245,311 7,662,872 5,387,783 2,381,460 1,587,372 495,711 62,406 -
6,767,000,000
20,911,727,788
6,767,000,000
Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama dengan berbagai pihak sebagaimana tersebut pada masing-masing perjanjian, berupa penyerahan dana kepada pengelola sesuai kewajiban yang tertuang dalam perjanjian KSO menurut porsi yang ditetapkan. Pengelola proyek dibentuk dengan anggota yang berasal dari masing-masing pihak yang melakukan KSO. Pengelola proyek ini melaksanakan kegiatan pembangunan proyek yang berasal dari pemberi kerja yang bertanggungjawab sepenuhnya seluruh kegiatan tersebut termasuk lapaoran pertanggungjawaban keuangan proyek kepada masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerjasama KSO.
The company excetud joint operations with various parties as mentioned at each agreement, in the form offunds transfer to the manager according to obligationwith was recorded in JO Agreement in accordance with portion determined. Project manager was determined by member of JO parties. The project managere executed activities of project development of the owner and be responsible fully for the entire activities mentioned included responsibility of financial report of the project to entire JO project member.
Rinciannya adalah sebagi berikut:
The details are as follows :
Nama Proyek Name Project JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO
Cokroyasan Gedung BMG ITC Cempaka Mas Access Suramadu Aldariz Alkes Karimun Bandara Kuala Namu Batang Hari Batanghari PLB7.2 Batubara III Banten Bawakaraeng Bendung Tanah Abang Bozem Brantas Paket 4A BRR-JN05-03 CBD Ciledug Citarum IV DAM Bawakaraeng KD2 DAM Jatigede
Perusahaan JO JO Company's PP-Wijaya Karya JO PP-Hutama Karya JO Total Bangun Persada-PP JO PP-Gorip-Airlangga JO PP-Istaka Karya JO PP-Khariasma Utama JO PP-Lampiri JO Hutama-PP-Agrabudi JO Hutam-PP JO PP-Mutiara Hitam JO PP-Istaka JO Handayani Gemacitra-PP JO PP-WIKA JO PP-Teguh Raksasa Jaya JO PP-Hananan JO PP-Indotek Engico PP-Nindya Karya JO PP-Istaka Karya JO Sinohydro-CIC (PP-WK-HK-Waskita)
74
Persentase Percentage 51%:49% 51%:49% 51%:49% 65%:17,5%:17,5% 50%:50% 99,5%:0,5% 70%:30% 31,25%:37,5%:31,25% 50%:50% 51%:49% 58%:42% 51%:49% 51%:49% 99%:1% 55%:45% 50%:50% 51%:49% 52%:48% JO 75%:25%
Status Statues Finished Finished Finished Finished Finished Finished In Progress In Progress In Progress Finished In Progress In Progress Finished In Progress Finished Finished Finished In Progress In Progress
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO
DAM Karebe DAM Karebe K3A DAS Hulu Solo Dermaga BBM Panjang Dibatang Sinarmar Dirdjend Sumber Daya Air PU Fasilitas Pembangunan Parit 21 Fery Sekupang Batam Flyover Cengkareng Gedung BMG Gedung Perdagangan Gedung Sekda Lebak Gedung Theater Pekanbaru Gemekan Irigasi Batang Angkola Irigasi Komering ICB Irigasi Muko-Muko Irigasi Panti Rao Irigasi Ponre-Ponre Irigasi Sungai Ular Jalan & Jembatan Simanggaris Jalan Cibaliung C AK 05 Jalan Ladia Galaska Lintas Kalianda Bakauheni Jalan M Beliti - M Kelingi Jalan MERR II C + Jalan A Yani Jalan Nabire Jalan Palaihari Kp Asam-Asam Jembatan OP 40 Jembatan Perawang Jembatan Siak Jembatan Tebo II Jl M Beliti M Kelingi Kantor Bupati Inhil Karantina Pertanian Karawang Bypass Liang Anggang - Kp Asam2 LNG Tangguh Malalakuan Malaka Maros Medan Flood Control Mediterania
JO Menara 7 Gading - Paladian Park
JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO
Mojosari Tahap II Patra Graha Pelabuhan Ikan Muara Baru Fly Over Cengkareng Pembangunan Ditjen SDA PP Abun Sendi Pusdiklat Pemda Kaltim RS Airlangga RS Kelas Dunia Tahap I RSCM RSUD Mojokerto RSUD Pekalongan Sebuku Sei Gergaji Stadion Kutai Kertanegara
JO Stadion Utama Samarinda Kaltim
JO Stasiun Pompa PKU JO STIS BPS JO Tanjung Mas JO Tebing S Musi JO The Group Epicentrum Bakrie JO Tifa Arum Realty JO Tribune B Komplek B Stadion JO Universitas Airlangga JO Unsyiah Aceh JO Waduk Panohan JO West Rumbia
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Kajima-PP JO Kajima-PP JO PP-Wijaya Karya JO PP-Istaka-SAC JO PP-Waskita Karya JO PP-Brantas JO PP-Mico Perkasa JO PP-Teknik Umum JO PP-Wijaya Karya JO PP-Hutama JO PP-Cato Aric Indah PP-Jaya Kusumah JO PP-Hutama Konsorsium JO PP-Amen Mulia JO PP-Waskita Karya JO Waskita Karya-PP JO PP-Nindya-Murni JO Wijaya Karya-PP-Sacna Adhi-PP JO Nindya-PP-Hutama JO PP-Bumi Karsa-Perdasa BPP-PP JO PP-Agrabudi JO Adhi-PP-Yudha JO PP-SK JO PP-Wika-Katikabakti JO PP-Artamakmur Permai JO PP-Hutama Karya JO PP-Istaka Karya JO PP-Cipta Bangun Abadi JO PP-Hutama Konsorsium JO PP-Kramat Kulon JO PP-SK JO PP-Karyanusa JO PP-Haruman JO PP-Adhi Karya-Waskita Karya JO PP-Hutama Karya JO PP-Econa JO PP-Brantas JO PP-Brantas-Wika JO PP-Bumi Karsa JO PP-Waskita Karya JO Total-PP JO PP-Perkasa Abadi JO PP-Ridlatama-Tri Perkasa JO PP-Total-Wika JO Toa Corporation-PP JO PP-Wijaya Karya JO PP-Brantas JO PP-Abun Sendi JO PP-Paula Jaya JO PP-Mahkota JO PP-Alco JO PP-CPS JO PP-Akis JO PP-BPI JO PP-Waskita Karya JO PP-Arthamas Sejahtera JO Total-PP-Bangun Cipta JO PP-Ruhaak Phala Industri JO PP-Adhi Karya JO PP-SAC JO PP-Ricky JO Hutama-PP JO Tifa Arum Realty-PP JO PP-Sinar Bahriceria PP-Anugrah Nusantara JO PP-Waskita Karya JO PP-Sujainco JO PP-Hutama Karya JO
(lihat Catatan No. 3o dan 7)
80%:20% 80%:20% 51,22%:48,78% 30%:40%:30% 60%:40% 99%:1% 60%:40% 90%:10% 51%:49% 51%:49% 51%:49% 98%:2% 50%:50% 51%:49% 51%:49% 60%:40% 33,75%:32,5%:33,75% 29%:42%:29% 51%:49% 31,25%:37,5%:31,25% 56%:30%:15% 55%:45% 55%:45% 35%:30%:35% 55%:45% 34%:33%:33% 99%:1% 55%:45% 55%:45% 60%:40% 50%:50% 51%:49% 55%:45% 80%:20% 60%:40% 34%:33%:33% 55%:45% 99%:1% 99%:1% 66%:17%:17% 40%:60% 60%:40% 60%:40% 99%:1% 50%:25%:25% 35%:30%:35% 51%:49% 51%:49% 99%:1% 55%:45% 65%:35% 87,22%:12,78% 70%:30% 79,80%:20,20% 50%:50% 55%:45% 50%:50% 30%:70% 35%:30%:35% 39,5%:60,5% 55%:45% 65%:35% 60%:40% 51%:49% 65,12%:34,88% 70%:30% 60%:40% 55%:45% 99%:1% 65%:35%
In Progress In Progress In Progress Finished In Progress In Progress In Progress Finished In Progress In Progress Finished Finished Finished Finished In Progress Finished Finished In Progress In Progress Finished In Progress Finished Finished Finished Finished In Progress Finished In Progress Finished In Progress In Progress Finished Finished In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress Finished Finished Finished Finished Finished In Progress Finished Finished In Progress In Progress In Progress Finished In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress In Progress Finished In Progress In Progress In Progress In Progress Finished Finished In Progress Finished In Progress Finished Finished Finished Finished
(See Notes No. 3o dan 7)
33.BEBAN USAHA Merupakan beban usaha tahun 2010 dan 2009 terdiri dari:
33.OPERATING EXPENSES Represent of operating expenses for the years 2010 and 2009 consist of :
75
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
31-Mar-10 Rp Pegawai Umum Penyusutan Pemasaran Jumlah Beban Usaha
31-Mar-09 Rp
17,461,203,367 6,181,855,499 255,907,254 805,977,416 24,704,943,536
15,930,854,000 5,586,946,110 277,116,723 590,926,328 22,385,843,161
Salary General Depreciation Marketing Total Operating Expenses
Beban umum merupakan pengeluaran-pengeluaran untuk alat tulis kantor, listrik, telepon, pengembangan pegawai dan biaya perjalanan dinas.
General expenses represent expenses of stationery, electricity and phone bill, human resources development and business trip and others.
Beban penyusutan merupakan biaya penyusutan Aset tetap yang dipergunakan oleh Kantor Pusat.
Depreciation expenses represent the depreciation of fixed assets used by the head office.
Beban pemasaran merupakan pengeluaran untuk biaya promosi, biaya tender dan pra tender, biaya representasi dan pengembangan usaha.
Marketing expenses consist of expenses for promotion, tender and pre-tender, representation and business development expense.
(lihat Catatan No. 3q,18 dan No.19)
(See Note No. 3q,18 dan No.19)
34.PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Merupakan pendapatan (beban) lain-lain untuk tahun 2010 dan 2009 terdiri dari: 31-Mar-10 Rp
34.INCOME (EXPENSE) OTHERS Represent incomes (expenses) others years 2010 and 2009 consist of : 31-Mar-09 Rp
Jasa giro Bunga deposito Amortisasi Laba ditangguhkan (lihat Catatan No. 28)
184,257,335 3,111,263,633
Laba selisih kurs-bersih Keuntungan Hasil Pembiayaan Pendapatan Rupa - rupa Pendapatan Reksadana Menara Orienta
108,942,421 403,917,933 3,808,381,322
Beban administrasi dan provisi bank Beban Bunga Beban Penyisihan Piutang (Catatan No.7) Beban Rupa - Rupa Beban Amortisasi Discount EMBO Rugi selisih kurs bersih Selisih SKP Lain-lain bersih Jumlah
258,436,877 Interest income 7,314,674,430 Time deposit interest amortization of derrered gain (See note No. 26) Gain on difference foreign747,806,210 exchange rate Gain on refinancing Others Gains 1,726,036,024 Gain - Mutual fund Menara Orienta 10,046,953,541
(5,116,016,712) (7,267,286,880) (3,434,357,379) -
(2,879,394,484) (19,102,066,438) -
(112,679,328) (800,000,000) (16,730,340,299) (12,921,958,977)
(130,848,721) (4,632,000,000) (26,744,309,643) (16,697,356,102)
Pendapatan Orienta merupakan penerimaan yang berasal dari piutang yang telah dihapusbukukan sejak tahun 2000.
Administration Expense and bank provision Intereset Expense (See Notes No. 7) Others Expense Amortization expense of EMBO discount Exchange difference SKP-Defferences Others -Net Total
Menara Orienta income represents received of the receivable which had been written off since year 2000.
76
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Keuntungan atas pembiayaan merupakan keuntungan penjualan persediaan ruang Menara Kuningan sebesar Rp. 798.730.759
Gain on refinancing represent profit taken from sale of Kuningan Tower space amounting to RP798.730.759 in 2008. The asets was obtained by compentation of account receivable settlement of Menara Kuningan refinancing project where located in Jakarta.
(Lihat Catatan No. 3r)
(See Notes No. 3r)
35. LABA PER SAHAM DASAR
35. EARNING PER SHARE
Laba usaha dan laba bersih untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 2010 dan 2009 masingmasing sebesar Rp. 44.082.374.947 dan Rp 15.363.712.919 dan masing-masing sebesar Rp 39.050.317.144 dan Rp12.169.961.042. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing sebanyak 4.842.436.500 dan 220.000.000 lembar saham.
Operating income and nt income for the years ended 31 March 2010 and 2009 are Rp 44.082.374.947 And Rp 15.363.712.919 and Rp 39.050.317.144 And Rp 12.169.961.042, respectively. The total weighted average number of shares issued and fully paid during the years ended 31 March 2010 and 2009 are 4.842.436.500 and 220.000.000 shares. Operating income per share as of 31 March 2010 and 2009 are Rp9 and Rp178 respectively.
Laba usaha per saham dasar per 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp.9 Dan Rp. 178. Laba bersih per saham dasar per 31 Maret 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp.3 Dan Rp55.
Net income per share as of 31 March 2010 and 2009 Rp3 and Rp55, respectively.
36. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI
36.
HUBUNGAN ISTIMEWA Sifat dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: a. Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Menteri Negara BUMN merupakan pemegang saham Perseroan sebesar 51 % per 31 Maret 2010 dan 2009. Perseroan dan BUMN lain memiliki hubungan afiliasi melalui penyertaan modal Pemerintah Republik Indonesia.
b.
c.
d.
e.
RELATED PARTIES ACCOUNTS AND TRANSACTIONS The characteristic of realtionship and kind of significant transactions with related parties are as follows :
Perseroan menempatkan dana dan memiliki pinjaman dana pada bank-bank BUMN dengan persyaratan dan tingkat bunga normal sebagaimana yang berlaku untuk nasabah pihak ketiga. Perseroan mengadakan perjanjian dalam rangka usaha Perseroan dengan BUMN-BUMN lain maupun anak perusahaan BUMN serta badanbadan/lembaga-lembaga pemerintah yang berwenang. Perseroan merupakan pemegang saham pada Perusahaan Asosiasi yaitu PT Citra Waspphutowa sebesar 12,5 %, PT PP-Taisei Indonesia Construction sebesar 15 % dan PT Mitracipta Polasarana sebesar 4,67 %. Perusahaan membentuk beberapa proyek kerjasama operasi (Joint Operation) dengan beberapa partisipan lain dalam pemberian jasa konstruksi.
Rincian, sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah, sebagai berikut: Pihak Hubungan Istimewa/Related Parties
No. 1 2 3 4
a.
The Governmentof Republic Indonesia which is represented by State Minister of State Owned Enterprises represent the Company's shareholders as much as 51% as of 31 March 2010 and 2009. The company and other State Owned Enterprises have entered into with related parties by shares investment of Governmentof Republic Indonesia.
b.
The Company put funds and has loans to the State Owned Enterprises banks by normal terms and interest rate in the manner as prevail to the third party customer.
c.
The Company arranged agreements in the frame of company's oeration with other State Owned Enterprises and Subsidiaries along with authorized government bodies and institutions.
d.
The Company has 12,5% shares in PT Citra Wasspphutowa and 15% in PT PP-Taisei Indonesia Corporation.
e.
The Company established some Joint Operation projects with some other participants in the field of construction services.
The details, the characteristic of relationship and kind of significant transactions with related parties are as follows :
Sifat Hubungan/Relationship
Bank Pembangunan Daerah Jatim Bank Pembangunan Daerah Riau PT Bank BNI Tbk. PT Bank Tabungan Negara Tbk.
Affiliated Affiliated Affiliated Affiliated Affiliated
77
Transaksi/transaction Bank Bank Bank Bank Bank
Account Account Account Account Account, loan
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
5 PT Bank Mandiri Syariah Tbk.
Affiliated
6 PT Bank Mandiri Tbk. 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Asisten Logistik KASAD Corp. Meteorologi & Geofisika Corp. Narkotika Nasional RI Corp. Pemeriksa Keuangan Corp. Pengkajian dan Penerapan Teknologi Corp. Pusat Statistik Corp. Rehab dan Rekonstruksi NAD-NIAS BPKP BRR NAD-Nias Departemen Perdagangan Departemen Agama Departemen Dalam Negeri Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Departemen Hankam Departemen Kelautan dan Perikanan Departemen Kesehatan Departemen Keuangan Departemen Kimpraswil Departemen Komunikasi dan Informatika RI Departemen Luar Negeri Departemen Pekerjaan Umum Departemen Pendidikan Nasional Departemen Perdagangan Departemen Perhubungan Departemen Pertanian Departemen PU Dinas Jasa Marga Departemen PU Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen PU Dirjen Sumber Daya Air Deperindag Sulawesi Selatan Dephub Dirjen Perhubungan Laut Depnakertrans Dept. Pendidikan Nasional Developer Patria Park Dinas Cipta Karya & Pengairan Dinas Cipta Karya & Pengairan Muara Enim Dinas Kebudayaan & Permuseuman DKI Dinas Kesehatan Muara Enim Dinas Kesehatan Pemda Kab. Muda Departemen Pendapatan Daerah Kabupaten Bone. Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung Dinas Perhubungan Kalteng Dinas Perhubungan Propinsi Riau Dinas Perhubungan Udara Dinas Perindustrian Sulsel Dinas Perumahan DKI Jakarta Dinas PU Cipta Karya Bandung Dinas PU Cipta Karya Pemda Kab. Mu Dinas PU dan Kimpraswil Dinas PU Pemda Bantul Dinas PU Pemda Kab. Berau Kaltim Dinas PU Pemda Kab. Karimun Dinas PU Pemkab Kutai Kertanegara Dinas PU Tanaman Pangan Riau Dinas Tata Bangunan dan Gedung Pemda DKI Dinas Tata Kota Bekasi Dinas Tata Kota Pemkot Depok Dinas Tata Kota Pemko Surabaya Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Dinas Tenaga Kerja Pemprov Riau Dirjen Bina Marga SNVT Jalan Dirjen Mineral Batubara dan Panas Bumi Dirjen Pajak Dirjen Perhubungan Darat Bajoe Dirjen Sumber Daya Air - Kali Opak Dirjen Pengairan Departemen PU Disperindag Pemkot Palembang Disperindag Pemkot Surabaya Dispora Propinsi Riau DPJ Jawa Timur wilayah II DPRD Makassar DPU CK-Infrst. Persampahan dan Sanitasi
Affiliated Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment
78
Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency
interest exp. Bank Account, loan interest exp. Bank Account, loan interest exp. Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
IAIN Raden Fatah Palembang Kasatker Non-Vertikal Tertentu Kasubdir Penataan Lingkungan Wilayah I Kejaksaan Agung RI Kementerian Negara Perumahan Rakyat Kementerian Pemuda dan Olahraga Kimpraswil Prop. Kalsel Komisi Pemilu KPP Pekalongan Mahkamah Agung RI Mahkamah Konstitusi RI Pemda DKI Dinas Perumahan Pemda Kab. Lebak Pemda Kab. Muara Enim Pemda Kab. Siak Pemda Kab. Sleman Pemda Kab. Banyuasin Pemda Kab. Bone Pemda Kab. Kutai Timur Pemda Kab. Seuyan Pemda Kabupaten Sleman Pemda Lampung Pemda Makassar Pemda Martapura Pemda Muara Enim Pemda Samarinda Pemda Tk. I Kalsel Pemda Tk. I NAD Pemda Tk. II Aceh Utara Pemda Tk. II Bantul Pemda Tk. II Bulukumba Pemda Tk. II Kabupaten Bone Pemda Tk. II Musi Banyuasin Pemda Watampone Pemerintah Kota Padang Panjang Pemkab Bandung Pemkab Bontang Pemkab Klungkung Bali Pemkab Kutai Timur Pemkab Nias Pemkab Rokanhulu Pemkab Sekayu Pemkot Surabaya Pempop DIY Pempop Kaltim Perum Bulog PLTA Wonorejo RS DR Wahidin RSU Dr. Cipto Mangunkusumo RSUD Muara Bungo RSUD Tarakan Propinsi DKI Jakarta RSUD Ulin Banjarmasin RSUP Muhammad Husin Sekjend MPR RI Sekretariat Negara RI UIN Makassar UIN Syarif Hidayatullah Universitas Hasanuddin Makassar Universitas Padjajaran Universitas Pattimura Universitas Pendidikan Indonesia BPD Bantul BPD DIY PT Indofarma (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Adhi Karya (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero) PT Barata Indonesia PT Brantas Abipraya (Persero) PT Hutama Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT PLN (Persero) PT Semen Cibinong PT Waskita Karya (Persero)
Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Goverment Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated
79
Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency Agency
Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction Construction
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
PT. Bio Farma (Persero) PT Garuda Indonesia PT. Indosat Tbk. Telekomunikasi Telkomsel Dana Pensiun Pertamina Piutang PT PP Taisei PT Boma Bisma Indra PT Mega Eltra (Persero) PT Nindya Karya (Persero) PT Pantja Niaga PT. Semen Padang (Persero) PT Wijaya Karya Concrete Hutama - PP Konsorsium JO Aldariz PP Dermaga BBM Panjang JO Alkes Karimun JO Apartemen Sejahtera JO Banjir Padang JO Batang Hari PLB 7.2 JO Batanghari ICB JO Batubara III Banten JO Bawakaraeng JO Bandung Tanah Abang JO Brantas P-4A JO BRR JN-05-03 JO CBD Ciledug JO Cibaliung Cikeusik (AK-5) JO Citarum VII JO Cokroyasan JO Dermaga Parit JO Episentrum Bakrie JO Fery Sekupang Batam JO Fly Over Cengkareng JO Ged. Dirjend SDA PU JO Ged. Kantor Bupati Inhil JO Ged. Pusdiklat Pemda Kaltim JO Ged. STIS BPS JO Gedung BMG JO Gedung Sekda Lebak JO Irigasi Btg Angkola JO Irigasi Muko 2 JO Irigasi Panti Rao JO Irigasi Ponre-ponre JO ITC Cempaka Mas JO Jatigede JO Jembatan Batanghari Jambi JO Jembatan Perawang JO Jembatan Siak JO Jembatan Tebo II JO Jl. Cimanggis - Margonda JO Jl. Gamekan JO Jl. Lingkar Utara Semarang JO Jl. Lintas Kalianda - Bakauheni] JO Jl. Tol Antasari - Depok JO Jln & Jembatan Simanggaris - Malinau JO Jln. Cibaliung C JO Jln Ladia Galaska JO Jln. M Beliti - M Kelingi JO Jln MERR II C Surabaya JO Jln. Nabire JO Jln. Peliahari - Kp. Asam-asam JO Karawang Bypass JO Karebe JO Kota Casablanca JO Kuala Namu JO LNG Tangguh JO Lower Solo JO Madya Tenggarong Kutai JO Malaka JO Maros JO Medan Flood Control JO Mediterania JO Menara 7 Gading JO Mojosari JO Pajak Kuner
Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Investment Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Afiliated Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment
80
in Share
in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in
Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share
Construction Construction Construction Construction Construction Supplier Supplier Supplier Supplier Supplier Supplier A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade A/R & A/P trade
& & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & & &
profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit profit
JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
JO Pel Ulee Lheue Aceh JO Pelabuhan Ikan Muara Baru JO Perdagangan JO PP ABL JO pp Abun Sendi JO PP Fajar Cipunegara JO PP-Tifa JO Proyek Alkes Karimun JO Proyek Bozem JO Proyek Ged. Teater Pekanbaru JO Proyek Jembatan OP40 JO Proyek Karantina Pertanian (Haruman) JO RSCM JO RSUD Mojokerto JO RSUD Pekalongan JO Sei Gergaji JO Sei Ular JO Stadion Samarinda JO Stasiun Rumah pompa Siak PKU JO Suramadu JO Teaching Hospital UNAIR JO Tebing Sungai Musi JO Tribune B Komplek B Stadion JO Unsyiah Aceh JO Waduk Panohan JO West Rumbia Lampung JO Wika Patra Graha PT Asuransi Jasindo (Persero)
Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Investment Afiliated
Tidak ada perbedaan kebijakan harga dan syarat transaksi antara pihak hubungan istimewa dan pihak ketiga
Bank Rupiah
PT PT PT PT PT PT PT
Pihak Hubungan Istimewa / Related Parties Rupiah Bank Mandiri (Persero), Tbk Bank Syariah Mandiri Bank BNI (Persero), Tbk Bank BRI (Persero), Tbk BPD Riau BPD Jatim Bank Tabungan Negara, Tbk
PT
US Dollar Bank Mandiri (Persero), Tbk Jumlah / Total
in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in in
Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share Share
A/R & A/P trade & profit A/R & A/P trade & profit A/R & A/P trade & profit A/R & A/P trade & profit A/R & A/P trade & profit A/R & A/P trade & profit A/R & A/P trade & profit A/R & A/P trade & profit A/R & A/P trade & profit A/R & A/P trade & profit A/R & A/P trade & profit A/R & A/P trade & profit A/R & A/P trade & profit A/R & A/P trade & profit A/R & A/P trade & profit A/R & A/P trade & profit A/R & A/P trade & profit A/R & A/P trade & profit A/R & A/P trade & profit A/R & A/P trade & profit A/R & A/P trade & profit A/R & A/P trade & profit A/R & A/P trade & profit A/R & A/P trade & profit A/R & A/P trade & profit A/R & A/P trade & profit A/R & A/P trade & profit Insurance expense
JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO
The existanceof related parties may cause the term and the condition of the above transactions are not the same as the transactions done by unrelated parties
31 Maret 2010 Rp
%
31 Maret 2009 Rp
%
112,988,227,627 4,473,582,916 293,148,860 7,589,484,073 30,766,259 569,233,661
2.53 0.10 0.01 0.17 0.00 0.01
15,041,016,296 4,183,641,230 263,694,686 70,787,440 10,060,858,819 30,011,092 644,915,790
0.46 0.13 0.01 0.00 0.31 0.00 0.02
173,981,046
0.00
238,064,495
0.01
126,118,424,442
2.82
30,532,989,848
0.93
81
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Piutang Usaha / Receivables Pihak Hubungan Istimewa / Related Parties UIN Makasar DPU Dirjen Binamarga Kalsel KSO Tifa -PP Dept. PU Propinsi Banda Aceh Universitas Diponegoro Dinas PU Kab. Kutai Kartanegara Universitas Alaudin Makasar PT BTN (Persero) PT Jasa Marga (Persero) PP - Waskita JO Islamic Development Bank PT Garuda Indonesia (Persero) UIN Jakarta Kimpraswil PP - WIKA - SACNA JO Puspitek Serpong Binamarga SNVT Jalan NK - Murni - PP JO Disperindag Pemkot Surabaya Pemda Kab Lebong Bengkulu DEPKOMINFO PELINDO PT Indofarma (Persero) Dinas PU CK Pemkab Muba Departemen Pertanian Ditjen Pengairan Dep PU Pemkab Banyuasin Disperindag Sumsel Departemen Pertahanan Departemen Perdagangan Sekjen MK RI Dispora Sekjen Deplu RI DPU Pemkab Berau Kaltim PT Bank Bukopin Tbk BPK RI RSU Dr. Cipto Mangunkusumo/DIPA 2006 Asisten Logoistik KASAD Pemda Tk II Kabupaten Bone Sub Jumlah/Sub Total
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
31 Maret 2010 Rp
31 Maret 2009
%
Rp
%
14,625,679,128 13,136,250,350 9,427,725,902 9,254,096,237 8,347,204,361 7,095,954,227 6,786,712,500 5,742,247,801 5,534,561,426 5,449,523,722 5,359,487,007 4,034,859,000 3,499,908,300 2,336,814,114 2,254,774,879 2,053,193,580 2,028,231,000 1,877,626,913 1,763,219,636 1,510,607,232 1,449,000,000 774,732,955 419,692,043 384,758,910 -
0.327 0.294 0.211 0.207 0.187 0.159 0.152 0.128 0.124 0.122 0.12 0.09 0.078 0.052 0.05 0.046 0.045 0.042 0.039 0.034 0.032 0.017 0.009 0.009 -
28,943,895,000 8,267,562 7,583,147,447 14,876,606,211 13,666,089,260 4,660,034,872 1,663,209,169 2,638,844 2,491,164,317 1,763,219,636 3,205,306,182 17,305,728,046 4,697,324,541 384,758,910 11,940,335,318 4,460,126,305 2,882,839,071 3,463,841,215 3,880,735,636 7,442,887 894,003,078 459,829,935
0.89 0.00 0.23 0.00 0.00 0.46 0.00 0.00 0.42 0.14 0.00 0.00 0.00 0.00 0.05 0.00 0.00 0.08 0.05 0.00 0.00 0.00 0.10 0.53 0.14 0.00 0.01 0.00 0.37 0.14 0.00 0.00 0.09 0.11 0.00 0.12 0.00 0.03 0.01
115,146,861,223
2.576
129,240,543,442
3.95
31 Maret 2010 Rp 52,234,704,964 20,478,842,767 18,751,586,259 17,427,557,976 16,297,574,044 14,510,391,285 7,556,998,122 7,553,632,010 5,932,428,110
% 1.17 0.46 0.42 0.39 0.36 0.32 0.17 0.17 0.13
Piutang JO/Trade Receivables JO Pihak Hubungan Istimewa/Related Parties
JO JO JO JO JO JO JO JO JO
Pasar Baru DAM Jatigede The Group Epicentrum Bandara Kuala Namu Stadion Utama Samarinda Karebe LNG Tangguh Pelabuhan Ikan Muara Baru Pusdiklat Pemda
82
31 Maret 2009 Rp 8,448,293,835 19,355,744,528 3,745,121,837 6,027,923,797 472,002,160 2,208,672,687
% 0.26 0.59 0.11 0.18 0.01 0.07
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO
Pembangunan Fly Over Cengkareng Jalan & Jembatan Simanggaris Ponre-ponre PP TIFA Fasilitas Pelabuhan Parit 21 M 7 G Paladian Park Perluasan Kantor Bupati Inhill Liang Anggang KP Asam-Asam ITC Cempaka Mas Stadion Utama Riau DAS Solo Hulu Fasilitas Teknik Pesawat Udara Irigasi Batnghari ICB Bawakaraeng DAM Mediterania MERR II + A Yani Access Suramadu Jembatan Batanghari II Muara Beliti-Kelingi Citarum Paket 7 Irigasi Muko-muko Bendung Tanah Abang RSUD Pekalongan Batang Hari Lanjutan II Karawang Bypass RS Kelas Dunia Thp 1 RSCM DAM Karebe Sebuku Kalianda Bakauheni Kantor Deperdag 2007 Irigasi Jabung West Rumbia Gedung BMG Gedung Sekda Lebak SRIP Magelang Keprekan Malaka Batang Sinamar Terminal Fery Sekupang Karantina Pertanian - Haruman P III Brantas Paket 4A Jalan Tapak Tuan - Sumut Mojosari Paket 2 Bendung Panohan Jembatan Sei Gergaji Maros Pangkajene Pumping Station Irigasi Pante Rao Jalan Topo Nabire Jembatan Tebo Paket II Tribune B Stadion Jambi Waduk Panohan Thp IV STIS BPS Thp II Rumah Pompa Pekanbaru Puspitek Irigasi Batang Angkola Gedung Ditjen SDA PLB Batanghari Pkt 7.2 LOT 5.2 PP-GSN Casablanca PP WIKA Patra Graha Perdagangan Medan Flood Control (MFC-7) RSUD Mojokerto Teaching Hospital UNAIR
Sub Jumlah/Sub Total Jumlah Piutang Usaha/Total Trade Receivables Pihak Hubungan Istimewa/Related Parties
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
4,543,492,279 4,392,980,156 3,824,818,549 3,731,923,988 2,904,006,558 2,898,702,775 2,579,863,364 2,303,382,827 2,207,405,680 2,187,318,630 1,840,913,549 1,671,382,236 1,511,685,637 1,146,948,140 1,113,242,877 1,067,802,333 1,040,683,568 892,876,990 860,701,886 841,451,954 838,930,982 828,903,481 826,395,817 819,296,902 805,822,359 792,872,186 733,940,988 660,259,833 611,537,513 594,234,359 553,394,744 533,801,723 400,118,961 362,615,444 333,522,263 305,837,780 300,001,364 283,704,136 257,869,372 240,545,818 237,717,553 233,065,752 224,743,261 221,586,986 153,707,509 153,010,317 110,774,710 103,959,933 101,052,186 65,511,623 11,968,719 11,857,844 10,620,627 9,711,634 5,534,015 2,381,460 1,310,151 -
0.10 0.10 0.09 0.08 0.06 0.06 0.06 0.05 0.05 0.05 0.04 0.04 0.03 0.03 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -
447,147,803 1,258,061,932 3,277,692,903 3,932,876,419 787,189,397 5,997,863,429 795,243,339 150,269,197 2,207,405,680 1,511,685,637 835,510,494 1,113,242,877 160,788,313 1,373,188,622 2,433,966,518 920,701,886 822,587,162 838,930,982 389,995,856 1,155,648,778 776,811,203 264,317,043 5,001 133,231,638 1,433,490,513 533,801,723 493,443,668 719,615,444 305,837,780 283,704,136 133,639,272 230,558,848 382,256,138 2,300,886,700 153,707,509 100,000,000 1,078,768,002 217,036,433 232,188,618 20,809,726 1,618,946 489,408,285 28,181,312 46,376,779,893 1,501,391,245 603,521,364 599,181,359 151,493,923 116,957,500 9,414,600
0.01 0.04 0.10 0.12 0.02 0.18 0.02 0.00 0.07 0.05 0.03 0.03 0.00 0.04 0.07 0.03 0.03 0.03 0.01 0.04 0.02 0.01 0.00 0.00 0.04 0.02 0.02 0.02 0.01 0.01 0.00 0.01 0.01 0.07 0.00 0.00 0.03 0.01 0.01 0.00 0.00 0.01 0.00 1.42 0.05 0.02 0.02 0.00 0.00 0.00
217,047,419,818
4.85
130,339,813,890
3.99
332,194,281,041
7.431
259,580,357,332
7.94
83
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Piutang Retensi/Retention Receivables Pihak Hubungan Istimewa/Related Parties
Kimpraswil Universitas Alaudin Makasar PT Jasa Marga (Persero) Tbk Universitas Diponegoro Dinas PU Kab Kutai Kartanegara PT Pelindo IV (Persero) PT BTN (Persero) Ditjen Pengairan Dept PU Departemen PU Dirjen SDA PT Garuda Indonesia Pemda Kalsel TOA Corporation PP - Tifa KSO DPR RI PP - Waskita JO Asisten Logistik Kasad Dep PU Kab Bengkulu Pemda Tk II Tasikmalaya RSUD Muara Bungo Dinas kesehatan Kab Paser Dinas PU Pemkab Karimun PT Indofarma Persero Bank Bukopin Pemda NAD NK - PP - Murni JO Perum Bulog Pemda Tk II Balikpapan Dinas PU Kab Seruyang Pejabat Pelks.Pemb.Gd Ktr. Bone PP - Wika - Sacna JO Depkominfo Dinas PU Pemkab Kukar Dirjen Satker Non Vertikal Pemda Kalimantan Selatan PT Pelindo II (Persero) Dispora Propinsi Riau Pemda Kepri Departemen Pertanian PT Biofarma Persero Sekjend Deplu RI Ditjen SDA Kali Opak Dinas PU CK Pemkab Muba Pemkab lebak RSUD Ajidarmo Developer Patria Park Dinas PU CK Kab Musi Rawas Jumlah/Total
31 Maret 2009 Rp
31 Maret 2010 Rp
%
12,781,046,315 12,306,472,000 10,349,665,721 10,258,128,173 10,029,034,670 7,233,353,340 7,098,108,355 6,711,514,486 5,643,549,189 4,498,308,000 4,482,785,746 4,295,400,902 3,015,175,764 2,770,335,776 2,580,065,364 2,180,722,722 2,121,890,334 1,813,636,364 1,479,229,218 1,477,566,659 1,444,129,595 1,290,398,136 1,248,136,364 1,216,758,590 1,197,692,498 1,166,825,571 747,932,991 401,919,355 399,743,448 305,994,925 171,000,000 -
0.29 0.28 0.23 0.23 0.22 0.16 0.16 0.15 0.13 0.10 0.10 0.10 0.07 0.06 0.06 0.05 0.05 0.04 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.02 0.01 0.01 0.01 0.00 -
16,424,097,587 1,929,593,000 10,464,954,964 34,678,732 5,856,635,260 3,350,000,000 2,918,092,688 2,020,036,343 2,180,722,722 673,238,873 647,994,181 1,043,271,019 1,166,825,571 399,743,450 1,761,033,411 9,299,974,372 5,105,508,624 5,009,841,907 1,262,244,013 2,230,448,500 2,876,617,909 2,353,085,704 1,727,937,600 313,721,021 676 444,485,734
0.50 0.06 0.32 0.00 0.18 0.10 0.09 0.06 0.07 0.02 0.02 0.03 0.04 0.01 0.05 0.28 0.16 0.15 0.04 0.07 0.09 0.07 0.05 0.01 0.00 0.01
122,716,520,571
2.74
81,494,783,861
2.49
%
Tagihan Bruto/Unbilled Receivables Pihak Hubungan Istimewa/Related Parties 31 Maret 2010 Rp Dinas Kimpraswil Kepri PU Dirjen SD Dinkes Kab. Paser Kaltim Univ. Diponegoro Semarang BTN PT
168,996,755,386 167,080,926,482 33,345,484,256 27,099,490,703 17,807,029,204
84
% 3.78 3.74 0.75 0.61 0.40
31 Maret 2009 Rp 113,249,500,517 44,760,850,634 1,661,083,280 5,083,962,976 4,192,877,000
% 3.47 1.37 0.05 0.16 0.13
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Pemda Tk. II Kalsel BPK RI PT Pelindo IV Departemen PU Nad Dinas PU Kota Balikpapan NK PP MURNI JO Universitas Negeri Jakarta Pemda Tk. I Babel Pelindo II Universitas Alaudin Makasar PP WIKA SACNA JO Pelabuhan Samudera Palaran Garuda Indonesia, PT PP WASKITA JO PU Bengawan Solo Dep. PU SNVT Jln & Jemb Kalsel RSUD Muara Bungo TOA - TOKURA - PP JO Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Pemda Musirawa Indosat Tbk Pemda Tk. II Tasikmalaya SNV SDA Nusa Tenggara I NTB Pemda Tk. II Klungkung Bali Departemen PU Sekjen Deplu RI APBN Bulog Universitas Pendidikan Indonesia Pemda Tk. II Nad PU Kab. Seruyan Dishup Propinsi Riau Pemkab Bengkulu Bank Bukopin Bio Farma (Persero) PT BPS RI Dep. PU Dirjen Ciptakarya Departemen Perdagangan Departeman Pertanian Dinas Kesehatan Kab Muara Enim DPU Kab. Berau Kaltim Dinas PU Cipta Karya Muba Dinas PU Kab Kutai Kartanega Dirjen Perhubungan Bajoe Dinkes Kab. Muba Deperindag Pemkot Surabaya Dispora Ditjen SDA Kali Opak Exelcomindo Pratama Tbk BRR NAD - NIAS Medical Center Aceh IDB Pejabat Plks Teknis Pemda Bone Pemkab Lebak Pemko Padang Panjang TIFA ARUM - PP KSO UIN Makasar Dinas Pariwisata (Mon. Sudirman) PT Indofarma (Persero) UIN Syarif Hidayatulah Jumlah / Total
17,723,339,377 16,262,622,258 14,063,271,173 13,784,328,266 11,236,297,236 10,621,299,499 10,016,300,925 9,483,758,924 9,127,610,809 8,490,309,200 7,898,911,095 7,170,967,853 7,088,833,056 6,645,612,853 6,409,710,924 6,305,534,332 5,873,886,499 5,362,546,807 4,416,432,295 4,142,429,933 3,761,158,640 2,959,554,857 2,239,123,726 2,012,861,397 1,906,639,398 1,826,608,906 1,723,695,495 1,720,467,726 1,682,124,912 1,637,997,871 946,607,360 659,276,532 406,779,090 115,588,001 -
0.40 0.36 0.31 0.31 0.25 0.24 0.22 0.21 0.20 0.19 0.18 0.16 0.16 0.15 0.14 0.14 0.13 0.12 0.10 0.09 0.08 0.07 0.05 0.05 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.02 0.01 0.01 0.00 -
5,827,358,823 716,869,685 11,581,070,839 5,726,054,569 9,151,394,019 7,593,296,548 16,738,334,037 4,034,827,150 9,425,726,801 1,649,414,754 10,718,115,573 19,830,471,146 1,906,639,398 2,120,834,161 766,000,000 1,682,124,912 1,637,997,871 406,779,090 11,238,169,401 3,134,405,207 2,000,000,000 363,593,145 1,667,718,551 639,482,272 19,893,247,406 583,632,582 9,340,925,940 6,946,045,455 1,998,686,184 11,651,511,572 4,651,670,669 1,964,759,000 921,205,297 909,182,295 184,121,120 1,957,885,437 5,923,876,000 5,942,029,202 2,407,098,181 10,300,074,484
0.18 0.02 0.35 0.18 0.28 0.23 0.51 0.12 0.29 0.05 0.33 0.61 0.06 0.06 0.02 0.05 0.05 0.01 0.34 0.10 0.06 0.01 0.05 0.02 0.61 0.02 0.29 0.21 0.06 0.36 0.14 0.06 0.03 0.03 0.01 0.06 0.18 0.18 0.07 0.32
620,052,173,256
13.87
385,080,903,183
11.78
85
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Hutang Usaha/Trade Payables Pihak Hubungan Istimewa/Related Parties 31 Maret 2010 Rp PT PT PT PT PT
Wijaya Karya Beton (Persero) Barata Indonesia Hutama Karya (Persero) Mega Eltra (Persero) Adhi Karya (Persero) Sub Jumlah/Sub Total
%
31 Maret 2009 Rp
%
10,929,853,480 2,508,136,075 2,470,052,849 978,987,586 -
0.244 0.056 0.055 0.022 0
11,029,143,550 1,554,912,894 2,745,265,793 11,185,787,522
0.34 0.05 0.08 0.34
16,887,029,990
0.378
26,515,109,759
0.81
Hutang Usaha JO/Trade Payables JO
JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO JO
RS Airlanga Univ Hasanudin DAM Jatigede RSUD Mojokerto Stadion Kutai Tenggarong Pusat Studi UNJ Sungai Ular Cibaliung Cikeusik CBD Ciledug Jembatan Perawang Medan Flod Control PKTVII Kuala Namu Brantas Paket 4A Ged Theater Pekanbaru Rumah Pompa PKU
Sub Jumlah/Sub Total
Jumlah Piutang Usaha Hubungan Istimewa/Total Receivables Related Parties
31 Maret 2010 Rp
%
31 Maret 2009 Rp
25,484,687,156 20,923,692,096 8,455,301,120 1,117,839,338 689,137,700 647,494,394 598,736,937 553,719,353 110,973,852 41,912,857 1,307,554 -
0.57 0.47 0.19 0.03 0.02 0.01 0.01 0.01 0.00 0.00 0.00 -
19,053,245,252 2,890,266,112 665,413,207 553,719,353 110,973,852 347,337,578 3,918,700,692 628,330,226 123,700,656 17,045,394
0.58 0.09 0.02 0.02 0.00 0.01 0.12 0.02 0.00 0.00
58,624,802,357
1.311
28,308,732,322
0.87
75,511,832,347
1.689
54,823,842,081
1.68
%
Pihak Trade
Penjualan/Sales Pihak Hubungan Istimewa/Related Parties
31 Maret 2010 Rp
%
PT Jasa Marga (Persero) UNIVERSITAS DIPONEGORO Pelindo IV (Persero) Dinas Kimpraswil Prov Kalsel Departemen Kimpraswil DEP PEKERJAAN UMUM DEP PU SUMBER DAYA AIR KSO PP - HARUMAN BPK BANTEN Departemen Pariwisata/Mon Pacitan BTN PT Pelindo II (Persero) UIN MAKASAR RSUD Muara Bungo DINAS PU DITJEND CIPTA KARYA Dinkes Kab Passer Kaltim Dinas PU Pemkab Karimun Pemkot Palembang Departemen Hankam Pemkab Tasikmalaya APBN PP Waskita JO
51,948,080,159 41,477,274,993 25,037,008,207 24,435,536,498 20,990,924,722 19,459,383,166 18,031,149,957 17,807,029,204 17,065,474,567 16,423,637,524 7,760,105,533 7,104,505,265 6,764,000,000 5,834,150,500 5,583,758,924 4,459,702,581 3,963,297,640 3,761,158,640 2,700,000,808 2,617,218,181 2,505,511,417 1,819,613,971
1.16 0.93 0.56 0.55 0.47 0.44 0.40 0.40 0.38 0.37 0.17 0.16 0.15 0.13 0.12 0.10 0.09 0.08 0.06 0.06 0.06 0.04
86
31 Maret 2009 Rp
48,137,801,781 5,083,962,976 7,522,209,513 54,620,091,399 46,538,728,740 7,591,247,362 4,192,877,000 1,156,650,741 27,510,475,070 9,000,309,627 1,661,083,280 11,738,071,891 766,000,000 3,659,675,471
%
1.47 0.16 0.23 1.67 1.42 0.23 0.13 0.04 0.84 0.28 0.05 0.36 0.02 0.11
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
1,720,467,726 1,180,915,665 853,555,415 453,964,333 156,210,000 -
DPR RI Pemkab Kab. Bone UIN Syarif Hidayatullah Pemda TK II Balikpapan PT. Garuda Indonesia PT. Bio Farma (Persero) Pemda TK II Bengkulu Pemda TK II Kalsel BPK RI Sekjen Deplu RI Departemen Pertanian PT Indofarma Tbk Dinas PU Kab.Kutai Kartanegara PP-Wika-Sacna JO Pemkab Lebak PEMDA TK II MUARA BUNGA BPS 2009 Jumlah/Total
37.
311,913,635,596
0.04 0.03 0.02 0.01 0.00 -
10,453,961,278 5,054,560,037 23,629,915,367 11,238,169,401 8,205,572,931 6,273,024,278 6,055,694,162 5,665,043,092 4,447,418,182 2,487,237,996 1,805,382,666 1,795,613,884 1,649,414,754 363,593,145
0.32 0.15 0.72 0.34 0.25 0.19 0.19 0.17 0.14 0.08 0.06 0.05 0.05 0.01
6.977
318,303,786,024
9.74
(liahat catatan No. 3C)
(See Note No. 3C)
AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Saldo Aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
37. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
CURRENCIES The balance of the monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows:
31 Maret 2010/ 31 March 2010 Ekuivalen Mata Uang Asing Equivalents Foreign Currencies
Rupiah Rupiah
Aktiva Kas dan Setara Kas
Piutang Usaha - Pihak Ketiga Tagihan bruto kepada pemberi kerja - pihak ketiga
USD JPY
28,225 286
USD
-
USD
127,467
31 Maret 2009/ 31 March 2009 Ekuivalen Mata Uang Asing Foreign Currencies Equivalents
257,916,760 28,477
-
1,164,793,446
Piutang Usaha - pihak ketiga Tagihan bruto kepada pemberi kerja - pihak ketiga 38.
USD JPY
22,653 56,424,059
Retention Receivables Third Parties Unbilled Receivable to Project Owners Third Parties
Rupiah Rupiah
Aset Kas dan Setara kas
Assets Cash and Cash Equipment Equivalents
262,206,623 6,654,653,491
Assets Cash and Cash Equivalents
USD
-
-
Trade Receivables Third Parties
USD
-
-
Unbilled Receivable to Project Owners Third Parties
INFORMASI SEGMEN a. Segmen Primer Segmen primer Perusahaan dikelompokan berdasarkan jenis usaha/produk yang dihasilkan. Informasi segmen berdasarkan jenis usaha/produk adalah sebagai berikut:
38. SEGMEN INFORMATION
a. Primary Segment Company primary are grouped based on kind of business/product result. Segment information based on kind of business/product are follows:
87
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
31 Maret 2010/ 31 March 2010 Konstruksi
Realty
Property
Lainnya
Total
Construction
Real Estate
Property
Others
Total Assets
Aset Aset Segmen Investasi ke
Segment Assets 2,125,693,384,592
1,270,179,915,213
108,950,536,996
3,504,823,836,801
Perusahaan Asosiasi
Invetment to Association
17,059,050,000
17,059,050,000
Aset tidak dapat
Company Unlocable
dialokasikan
948,786,150,092
assets
Jumlah Aset
4,470,669,036,893
Total Assets
Kewajiban
Liabilities
kewajiban Segmen
Segment 2,885,658,486,250
17,859,277,313
650,292,404
2,904,168,055,967
Kewajiban tidak
Liabilities Unalocable
dapat dialokasikan
1,566,500,980,926
Jumlah Kewajiban
4,470,669,036,893
Liabilities Total Liabilities
31 Maret 2010/ 31 March 2010
Pend. Usaha
Konstruksi
Realty
Property
Lainnya
Total
Construction
Real Estate
Property
Others
Total
535,757,996,035
18,576,429,850
3,565,902,758
2,997,981,544
560,898,310,187
Income Cost of Goods
Beban Pokok (492,742,753,542)
(13,343,220,149)
(2,685,373,764)
(4,251,372,037)
(513,022,719,492)
Sold
43,015,242,493
5,233,209,701
880,528,994
(1,253,390,493)
47,875,590,695
Segment Result
Operation
19,684,617,627
1,227,102,169
20,911,719,796
Joint Operation
Laba stlh JO
62,699,860,120
6,460,311,870
68,787,310,491
Profit After JO
Penjualan Hasil Segmen
Profit From
Laba Joint 880,528,994
(1,253,390,493)
Operating Beban Usaha
(24,704,943,635)
Expenses Operating
Laba Usaha
44,082,366,856
Income Other Income
Pendapatan (Beban) lain-lain
(12,887,601,598)
(Expenses)
Laba sebelum Profit Before
Pajak Penghasilan
31,194,765,258
Income Tax Income Tax
Beban Pajak Penghasilan Laba Bersih
(15,796,703,051)
Expenses
15,398,062,207
Net Income
31 Maret 2009 / 31 Maret 2009 Konstruksi
Realty
Property
Lainnya
Total
Construction
Real Estate
Property
Others
Total Assets
Aset Aset Segmen
2,127,238,652,926
187,007,340,359
809,919,388
2,315,055,912,673
Investasi ke
Invetment to
Perusahaan Asosiasi
Segment Assets
Association 17,059,050,000
17,059,050,000
Aset tidak dapat
Company Unlocable
dialokasikan
936,016,673,115
assets
Jumlah Aset
3,268,131,635,788
Total Assets
Kewajiban
Liabilities
kewajiban Segmen
Segment 1,656,724,941,158
4,906,412,297
1,661,631,353,455
Kewajiban tidak
Liabilities Unalocable
dapat dialokasikan
1,606,500,282,333
Liabilities
Jumlah Kewajiban
3,268,131,635,788
Total Liabilities
88
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
31 Maret 2009 / 31 Maret 2009
Pend. Usaha
Konstruksi
Realty
Property
Lainnya
Total
Construction
Real Estate
Property
Others
Total
675,351,291,771
13,667,826,643
2,809,958,843
Penjualan Hasil Segmen
Income
691,829,077,257
Beban Pokok
Cost of Goods (624,304,723,465)
(10,591,813,700)
(2,263,462,741)
(637,159,999,906)
Sold
51,046,568,306
3,076,012,943
546,496,102
54,669,077,351
Segment Result
7,768,183,723
(1,001,000,000)
6,767,183,723
Joint Operation
58,814,752,029
2,075,012,943
61,436,261,074
Profit After JO
Profit From
Laba Joint Operation Laba stlh JO
546,496,102
Operating Beban Usaha
Expenses
(22,385,842,702)
Operating Laba Usaha
Income
39,050,418,372
Other Income
Pendapatan (Beban) lain-lain
(Expenses)
(16,697,272,148)
Laba sebelum Profit Before
Pajak Penghasilan
22,353,146,224
Income Tax Income Tax
Beban Pajak Penghasilan Laba Bersih
b. Segmen Sekunder Segmen sekunder perusahaan dikelompokan berdasarkan daerah geografis dengan rincian sebagai berikut:
Expenses
12,170,146,224
Net Income
b. Secondary Segment Company secondary segments are grouped based on gegraphy area with details as follows:
Wilayah/Region
Nama Divisi
(10,183,000,000)
Divisi Operasi I (DVO I)
Cabang Cabang Bangka Cabang
I (Sumatera Utara dan Aceh) II (Lampung, Bengkulu,Sumatera Selatan, Belitung dab Banten) IX (Sumatera Barat, Jambi, Riau dan Batam)
Divisi Operasi II (DVO II)
Cabang III (DKI Jakarta) Cabang IV (Jawa Barat)
Divisi Operasi III (DVO III)
Cabang V (Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur) Cabang VI (Kalimantan) Cabang VII (Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Sulawesi, Gorontalo, Maluku dan Papua)
Informasi segmen berdasarkan daerah geografis adalah sebagai berikut : 31-Mar-10 Rp Aset 366,594,861,025 Sumatera 1,118,114,326,127 Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, 2,018,507,070,157 Maluku dan Papua 967,452,779,584 lainnya Jumlah 4,470,669,036,893
89
Division Name Business Division I (DVO I)
Business Division II (DVO II)
Business Division III (DVO III)
Segment informations based on geography area are as follow as : 31-Mar-09 Rp Assets 372,567,006,480 Sumatera 1,003,316,412,187 Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, 934,685,647,836 Maluku and Papua 957,562,569,286 Others 3,268,131,635,788 Total
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Kewajiban Sumatera Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku dan Papua Lainnya Jumlah Pendapatan Sumatera Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku dan Papua Jumlah 39 .
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
257,275,060,509 1,236,256,784,264
202,233,761,417 835,264,126,134
661,564,441,309 1,186,138,265,983 3,341,234,552,065
402,108,286,235 1,391,477,747,130
87,374,806,627 245,312,550,547
147,156,416,194 328,422,883,897
228,210,953,013 560,898,310,187
216,249,777,166 691,829,077,257
PERJANJIAN DAN KOMITMEN a. Perjanjian penyelesaian hutang piutang dengan PT Gita Nusa Sarana Niaga. - Sesuai perjanjian kerjasama Pengelolaan dan Pengadaan Dana (Pre Financing) antara PT Pembangunan Perumahan (Persero) dan PT Gitanusa Sarana No. 117/EXT/PP/DU/2004 tanggal 24 Juni 2004 yang diaktakan dengan akta notaris Raharti Sudjajarti S.H. No. 17 tanggal 9 Agustus 2004 dan Akta perubahan Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Proyek dan Pengadaan Dana (Pre-Financing) tanggal 25 Mei 2005 yang dibuat dibawah tangan, Perusahaan menyediakan pendanaan untuk pembangunan Gedung Kapas KrampungComersial Center yang dananya diperoleh perusahaan dengan jalan menerbitkan obligasi yang dijamin dengan aset PT Gitanusa Sarana Niaga atas obligasi berpindah kepada perusahaan.
2,831,083,920,916
Liabilities Sumatera Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku and Papua Others Total Revenues Sumatera Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku and Papua Total
39.AGREEMENT AND COMMENTS a. Commitment and Settlement Agreements with PT Gitanusa Sarana Niaga According to the Corporation Agreement on Fund Management and Procurement (Pre-Financing) betwen PT Pembangunan Perumahan (Persero) and PT Gitanusa Sarana Niga No. 117/EXT/PP/DU/2004 dated 24 June 2004 contained in the deed drawn up before notary public Raharti Sudjardjati S.H. No. 17 dated 9 August 2004 and need of Amendment to Cooperation Agreement on Project Management and Fund Management (Pre-Financing) dated 25 May 2005 privately made, the Company provides the fund for construction Kapas Krampung Comercial Center Building of which the fund was gained by the Company by the issuing the bond guaranteed by the asset of PT Gitanusa Sarana Niaga. On August 31, 2007, Company has settled such bond, and the guarantee of PT Gitanusa Sarana Niaga for bond has shifted to the Company.
(lihat catatan No. 10, 13, 28 dan 43)
(See Notes No. 10, 13, 28 dan 43)
Surat Perjanjian Pemborongan Gedung Kapas Krampung Comercial Centre No. 01/GSNPP/2004 tanggal 26 Juni 2004. Perusahaan sebagai kontraktor melaksanakan pekerjaan pemborongan pembangunan Gedung Kapas Krampung Comercial Centre, dan pemborongan tersebut telah dinyatakan selesai dan bagian bangunan yang merupakan pasar tradisional telah diserahkan kepada PD Pasar Surya dan telah digunakan oleh pedagang sejak tanggal 15 Juli 2006 sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Serah Terima No. 020/BAST/PDPSGSN/DIRUT-IV/08No. 511.1/028/ 436.8.2/2008 tanggal 18 April 2008. - PT Gitanusa Sarana Niaga melalui PT Equator Development Sejahtera telah menunjuk PT Pembangunan Perumahan (Persero) menjadi kontraktor pelaksana Pembangunan Pasar Induk Keputran Baru, sesuai dengan Surat Perjanjian Pemborongan No. 001/EDS-PP tanggal 13 Oktober 2004
90
-
Lumpsum Agreement on Construction of Kapas Krampung Commercial Center Building No. 01/GSNPP/DU/2004. The Company as contractor carried out the lumpsum work for Construction of Kapas Krampung Commercial Center Building, and such lumpsum work has been declared finish and part of the building constituting the traditional market have been delivered to PD Surya and has been used by the traders as of 15 July 2006 as contained in the Minutes of Handover No. 020/BAST/PDPSGSN/DIRUT-IV/08-No.511.1/028/ 436.8.2/2008 dated 18 April 2008.
-
PT Gitanusa Sarana Niaga throug PT Equator Development Sejahtera has apponted PT Pembangunan Perumahan (Persero) to become the executive contractor of the Construction of Main Market Keputran Baru, according to the Lumpsum Work Agreement No. 001/EDS-PP dated 13 October 2004.
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
- Akta Perjanjian Kerjasama Penglolaan dan Pemasaran Proyek antara PT Pembangunan Perumahan (Persero) dan PT Gitanusa Sarana Niaga No, 292/EXT/PP/DK/2006 akte notaris yang sama No. 3 tanggal 2 Juni 200, kedua pihak sepakat untuk membentuk tim kerjasama Operasi (Joint Operation) guna mempercepat penyelesaian pembangunan dan pemasaran proyek East Point Kapas Kerampung (d/h KKCC) serta pengmbalian biaya Prefinancing sesuai waktu yang telah ditetapkan.
-
The deed of Coorperation Agreement on Project Management and Marketing between PT Pembangunan Perumahan (Persero) and PT Gitanusa Sarana Niaga No. 292/EXT/PP/DK/2006 dated 14 March 2006 that was then contained in the deed drawn up before notary public Raharti Sudjardjati S.H No. 2 dated 12 April 2006 and Addendum to the Coorperation Agreement on Project Management and Marketing No. 292/EXT/PP/DK/2006, the deed drawn up before the same notary public No. 3 dated 2 June 2006, both parties to establish the cooperation team in terms of Joint Operation to accelerate the completion of construction and marketing of East Point Kapas Krampung (formerly KKCC) project as well as repayment of Prefinancing according to the determined time.
-
-
As guarantee to such agreement according to the deed of Power of Attorney No. 2 dated 2 June 2006 and No. 13 dated 21 June 2006 notary public Raharti Sudjardjati SH, The Company obtained the power from PT Gitanusa Sarana Niaga to put as collateral and release the right to the parcel in terms of a piece of land with HGB certificate No. 49 at Village of Tambak rejo, Sub District of Simokerto, East Java Province.
Sebagai jaminan atas perjanjian tersebut sesuai akta kuasa No. 2 tanggal 2 Juni 2006 dan No. 13 tanggal 21 Juni 2006 notaris Raharti Sudjaadjati SH, Perusahaan menerima kuasa dari PT Gitanusa Sarana Niaga untuk menjaminkan dan menjual hak atas persil berupa sebidang tanah sertifikat HGB No. 49 seluas 25.420 m2 atas nama PT Gitanusa Sarana Niaga yang terletak di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Simokerto, Propinsi Jawa Timur - PT Gitanusa Sarana Niaga dan Perusahaan telah membuat perjanjian Kerjasama Pengelolaan dan Pemasaran Proyek dengan PT Moris Capital Indonesia sesuai akta No. 13 tanggal 14 April 2004 notaris Noerbaety Ismail SH, Magister Kenotariatan.
-
a.
a. Penyerahan kepemilikan dan pengalihan kewenangan pengelolaan proyek East Point Kapas Krampung yang didirikan diatas tanah Hak guna Bangunan No. 49/Tambakrejo, Surat Ukur tanggal 21 November 2005 No. 64/Tambakrejo/2005, luas 25.240 M2 Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur tertulis atas nama PT Gitanusa Sarana Niaga. Dengan penyerahan kepemilikan tersebut selanjutnya hak pengelolaan penuh atas proyek East Point Kapas Krampung beralih dari pihak kedua kepada pihak pertama, dimana pihak Pertama bertindak selaku pemilik dalam melaksanakan pengelolaan penuh atas proyek East Point Kapas Krampung tersebut, dan pihak kedua wajib memberikan kuasa kepada pihak pertama mengurus dan memperoleh setiap persetujuan yang diperlukan, antara lain persetujuan dari P.D Pasar Surya dalam rangka menyerahkan kepemilikan dan kewenangan pengelolaan proyek East Point Kapas Krampung untuk selanjutnya akan dikelola oleh Pihak Pertama selaku pemilik proyek East Point Kapas Krampung.
91
PT Gitanusa Sarana Niaga and Company has enetered into the Cooperation Agreement on Project Management and Marketing with PT Moris Capital Indonesia according to the deed No. 13 dated 14 April 2004 notary public Noer baety Ismail SH, Magister Kenotariatan.
Delivery of ownership and assignment of authority to management of East Point Kapas Krampung project established on the lan Building with Concession No. 49/Tambakrejo, Survey Certificate dated 21 November 2005 No. 64/Tambakrejo/2005, at extent of 25.420 M2 village of Tambakrejo, Sub District of Simokerto, Surabaya town, East Java Province written at the name of PT Gitanusa Sarana Niaga. By such delivery of ownership then the right to Full Management of East Point Kapas Krampung project shifted from the Second Party to the first Party, in which case the First Party acted as the owner in implementing the full management of East Point Kapas Krampung Project, and the Second Party shall confer power upon the First Party to manage and obtain any approvals required, among others approval from P.D. Pasar Surya forr delivery of ownership and authority of management of East Point Kapas Krampung project and then woukd be managed by the First Party as the owner of East Point Kapas Krampung project.
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
b. Penyerahan Kepemilikan Aset Tanah milik Emmanuel Djabah Soekarno kepada Pihak Pertama berupa: 6 (Enam) bidang tanah Sertifikat Hak Milik atas nama Emmanuel Djabah Soekarno yang terletak di Kecamatan Karang Pilang, Kelurahan Dukuh Pakis, Kotamadya Surabaya yang seluruhnya seluas 37.053 M2 (Tiga puluh tujuh ribu lima puluh tiga meter persegi).
b.
Delivery of ownership of Assets in terms of Land owned by Emmanuel Djabah Soekarno to the first Party in terms of: 6 (six) pieces of land with Proprietary Certificate written at the name of Emmanuel Djabah Soekarno located in Sub District of Karang Pilang, Vilage of Dukuh Pakis,, Surabaya Municipality, entirely at extent of 37.053 M2 (thirty seven thousand fifty three square meters).
- Sebidang tanah Hak Guna Bangunan No. 49/Tambakrejo seluas 25.420 M2 (dua puluh lima ribu empat ratus dua puluh meter persegi) tertulis atas nama PT Gitanusa Sarana Niaga dengan Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB) 12.01.11.02.00242, sesuai surat ukur tanggal 21 Nopember 2005 No. 64/Tambakrejo/2005.
-
A piece of land with Building Concession No. 49/Tambakrejo at extent of 25.420 M2 (twenty five thousand four hundred meters) written at the name of PT Gitanusa Sarana Niaga under the Land Piece Identification Number (NIB) 12.01.11.02.00242, according to the Survey Certificate dated 21 November 2005No. 64/Tambakrejo/2005
Dengan terlaksananya seluruh ketentuanketentuan dalam perjanjian tersebut serta aktaakta lain yang merupakan pelaksanaannya, antara lain terlaksannya penyerahann kepemilikan Aset Tanah dan pengelolaan East Point Kapas Krampung dari Pihak Kedua kepada Pihak Pertama sesuai ketentuan-ketentuan dalam perjanjian tersebut, tanpa ada hambatan dengan nama dan bentuk apapun di kemudian hari serta tidak ada unsur kelalaian dari PT Gitanusa Sarana Niaga dan tuan Emmanuel Djabah Soekarno, maka;
b.
By implementation of all provisions in such agreement as well as other deeds constituting the implementation thereof, among others the implementation of delivery of Land Assets ownership and management of East Point Kapas Krampung from the Second Party to the First Party according to the provision in such agreement, without inhibition in any name and terms in the future as well as without negligence element from PT Gitanusa Sarana Niaga and Mr. Emmanuel Djabah Soekarno, then:
1 Seluruh kewajiban PT Gitanusa Sarana Niaga kepada Perusahaan telah dinyatakan lunas kecuali hutang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dikarenakan belum terjualnya aset yang selanjutnya akan dibayar oleh pihak pertamapada saat aset terjual terhitung sejak tanggal perjanjian tersebut. 2 Seluruh kesepakatan, janji atau ikatan-ikatan apapun yang sebelumnya pernah dibuat diantara Para pihak dinyatakan telah terpenuhi.
1
All obligations of PT Gitanusa Sarana Niaga to the Company have been declared fully settled axcept the debt of Value Added Tax (VAT) since the assets is not yet sold that then willbe paid by the First Party upon the sale of such assets calsulated sa of such agreement date.
2
All agreements, undertakings or commitments previously ever made between the Parties are declared already fulfilled.
3 Kerjasama Operasi (KSO) antara PP-GSN dan Kerjasama Pengelolaan dan Pemasaran Proyek (KPP) antara KSO-PT Moris Capital dinyatakan telah selesai; dan KSO serta KPP sepakat dibubarkan karena telah dinyatakan terjadi pemberesan dan pembebasan tanggungjawabnya. Yang selanjutnya menjadi tugas dan tanggungjawab Pihak Pertama.
3
Operation Cooperation (KSO) between PP-GSN and KPP, between KSO-PT Moris Capital is declared already finished; and KSO as well as KPP agree to be dissolved since it is already stated that the settlement and release and discharge of task and responsibility have been made, that then become the task and responsibility of the First Party.
Perusahaan memberikan Bank Garansi dan Letter of Credit/SKBDN untuk kepentingan Pemilik Proyek dan Supplier, saldo per 31 Maret 2010 dan 2009 sebagai berikut:
b.
The company gave Bank guarantees and Letter of Credit/SKBDN for the importance of projects owners and suppliers, balance as of 31 March 2010 and 2009 are as follows 31-Mar-09 Rp
31-Mar-10 Rp Bank Guarantee Bank Guarantee L/C & SKBDN Letter of Credit Letter of Credit Letter of Credit
1,057,823,184 321,284,000,000
Rp USD Rp USD EUR AUD
92
1,859,266,149 341,127,000,000
Bank Guarantee Bank Guarantee L/C & SKBDN Letter of Credit Letter of Credit Letter of Credit
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
c.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Nama Proyek Perumahan Neuheun Drainase Kota Banda Aceh Universitas Kepri Kantor DPRD Kepri Dermaga Karimun Poltek Kampar Gd. Serbaguna Kab. Rohul RSUD Muara Bungo Poltek Kampar Lanjutan Kantor Gubernur Babel Kanal Timur Paket 27 Apartemen Intan Rusun Gading Nias Normalisasi Kali Mookervart Ged. BPK prop Banten The Wave Kemanggisan Residence Kantor YKK Dephan Rumah Dinas DPR RI Struktur St. Moritz Unikom Bandung BPK RI Prop. Jabar DPRD Tasikmalaya RS Sari Asih Ciputat Tangerang City Mall Poltekes Depkes Bandung Paiton 3 Expantion Proyek Universitas Diponegoro Kali Lanang Dermaga Palaran Kantor Gubernur Banjar Baru RS Pasir Dermaga Kariangau Jalan Sungai Cuka Sebambam Lap. Tenis Balikpapan Lanjutan Kolam Renang Kota Baru UIN Alaudin Makassar DSDP Tahap II Di Jurang Sate 40 .
c.
Perusahaan mempunyai komitmen untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi, diantaranya adalah sebagai berikut:
The Company has commitments to perform constrution business, among others are as follows :
Nilai Kontrak Rp. 20,423,200,000 119,569,217,273 41,059,842,000 58,313,206,000 34,732,821,000 24,013,138,000 29,090,909,000 36,363,636,000 19,669,584,545 39,716,612,727 170,743,294,000 43,636,363,636 537,170,545,000 89,770,541,000 17,899,513,827 220,000,000,000 112,178,523,636 44,161,433,636 48,219,927,000 119,000,000,000 79,818,181,000 38,440,000,000 36,272,727,000 26,681,818,182 157,000,000,000 12,151,286,364 190,936,363,636 248,338,374,000 39,539,269,165 228,500,000,000 161,483,636,000 147,402,900,000 229,777,272,000 17,000,401,000 48,255,643,000 8,950,148,181 254,900,000,000 21,000,000,000 19,693,037,056
Pemberi Kerja IDB Dpu Dinas CK Aceh Dinpen Prop. Kepri DPU Prop. Kepri DPU Kab. Karimun APBD Kimpraswil Dinas Tata Ruang&CP RSUD Muara Bungo APBD Kimpraswil Pemprop Kab. Babel DPU Dirjen SDA PT Bendi Oetomo Raya PT Tiara Metropolitan Jaya Dinas Pekerjaan Umum BPK PT Bumi Daya Makmur PT Mitra Safir Sejahtera Yayasan YKK Dephan APBN DPR PT Mandiri Cipta Gemilang Yayasan Science & Teknologi BPK RI Pemda Tata Ruang & Ling. PT Sari Asih Mangun Persada PT Pancakarya Griyatama Poltekes Unpad TOA Corporation Pemerintah Depdiknas APBN Kimpraswil PT Pel. Samudra Palaran Pemprov Kalsel Dinas Kesehatan Kab. Pasir PT Pelindo IV (Persero) APBN Sakter Prop. Kalsel DPU Kota Balikpapan Pemkab Kota Baru IDB IND - 118 TOA-Tokura-PP-JO JICA
Tenggang Waktu Mulai Selesai 12-Aug-09 10-Mar-10 28-Sep-09 21-Jan-11 15-Dec-07 2-Jun-10 15-Dec-07 29-Jun-10 11-Mar-08 1-Mar-10 18-Sep-08 12-Mar-10 18-Dec-08 21-Oct-10 18-Dec-08 20-Jun-10 18-Sep-08 12-Mar-10 20-Dec-09 24-Nov-10 30-Nov-07 31-May-10 14-Jul-08 4-Feb-10 27-Feb-08 10-Jun-10 27-Nov-08 13-Jul-10 13-Aug-09 12-Aug-10 10-Aug-09 10-Mar-12 16-Sep-09 15-Sep-10 29-Oct-09 25-May-10 1-Oct-09 3-Sep-10 16-Nov-09 15-Dec-10 11-Dec-08 4-Jun-10 13-Aug-09 12-Aug-10 1-Aug-09 31-Jul-10 14-Oct-09 19-Jun-10 15-Jan-09 30-Oct-10 12-Feb-09 12-Jan-10 26-Oct-09 14-Jan-11 12-Feb-09 11-Jul-10 12-Oct-09 17-Jul-11 19-May-08 26-May-10 9-Dec-08 29-Nov-10 23-Jan-09 30-Aug-10 15-Jun-09 18-Dec-11 11-Jun-09 6-Jan-10 20-Oct-09 17-Apr-10 22-Oct-09 21-Mar-10 15-Dec-08 12-Feb-10 19-Nov-09 9-Apr-12 25-Nov-09 25-Nov-11
INFORMASI PENTING LAINNYA Risalah RUPS PT Pembangunan Perumahan (Persero) tentang Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2010 Nomor: RIS05/D2.MBU/2010 antara lain menyetujui hal-hal sebagai berikut :
40.OTHER IMPORTANT INFORMATION The minutes of Shareholder General Meeting of PT Pembangunan Perumahan (Persero) regarding Approval of Budget and Business Planning year 2010 No. RIS05/D2.MBU/2010 dated 6 January 2010, approved the matters as follows :
a) Perpanjangan kredit dengan plafond Non-Cash Loan Maksimal sebesar Rp. 5 triliun dan Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal sebesar Rp 2,1 triliun b) Penarikan kredit untuk pendamping investasi berupa Cash Loan sebesar Rp. 2,4 triliun dan Rp. 1,1 triliun untuk Non Cash Loan.
a) To extend the ceiling of Non Cash Loan(NCL) in maximum amounting to Rp. 5 triliun and Working Capital Loan in maximum amounting to Rp. 1,1 triliun b) Penarikan kredit untuk pendamping investasi berupa Cash Loan sebesar Rp. 2,4 triliun dan Rp. 1,1 triliun untuk Non Cash Loan.
c) Pengagunan aset tetap milik perusahaan berupa tanah dan bangunan di Jakarta dan Luar Jakarta berdasarkan nilai appraisal sebesar Rp. 348,41 milyar dalam rangka memenuhi persyaratan kredit dari perbankan.
c) To use the Company's fixed assets consist of land and building as collateral for the bank's term and conditions. The fair value of the fixed assests mentioned amounting to Rp348,41 milyar.
93
Laporan Keuangan Interim Per Maret 2010 dan 2009 PT PP (Persero) Tbk.
Interim Financial Statement As of 31 March 2010 and 2009 PT PP (Persero) Tbk.
d) Penerbitan MTN dan atau obligasi maksimum sebesar Rp. 1 triliun, untuk itu pelaksanaannya agar dilaporkan kepada pemegang saham. e)
d) To issue MTN and/or Bonds maximum amounting to Rp 1 triliun, and the execution has been reported to the shareholders.
Penghapusbukuan penyertaan pada PT Kias Intertrade sebesar Rp. 10.000.000.
e) to write off the investment in PT Kias Intertrade amounting to Rp. 10.000.000.
41 .
KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA Tidak ada kejadian penting setelah tanggal neraca.
41. SUBSEQUENT EVENT There is no Subsequent Event.
42 .
KONDISI EKONOMI Kegiatan Perusahaan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di Indonesia di masa datang yang dapat berdampak pada ketidakstabilan nilai mata uang dan tingkat bunga, begitu juga dengan penurunan harga saham yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Perbaikan dan pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa faktor lainnya yang merupakan suatu tindakan yang berada di luar kontrol perusahaan. Laporan keuangan ini mencakup dampak kondisi ekonomi sepanjang hal tersebut dapat ditentukan dan diperkirakan.
42. ECONOMIC CONDITION The Company's activities are affected in the future by the economic condition in Indonesia that could lead to unstable value of currency and interest rate, decreased of economic growth. Economic Improvement and recovery depends on several factors such as monetary and fiscal policies by the goverment and other factors, which are beyond control of the company. This financial report, encompass the effect of economic condition as long as it can be determined and estimated.
43 .
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN Ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) - Revisi yang telah diterbitkan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) tetapi belum efektif pafa tahun 2009 adalah sebagai berikut:
43. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACOOUNTING
-
-
44 .
The Summarized of Statements of Financial Acoounting Standards (SFAS) - Revised which have been issued by the Indonesian Institute of Accounttants but which are not effective yet in 2009 are as follows: SFAS No. 50 (Revised 2006) - Financial Instruments : Presentation and Disclousure, supersedes SFAS No. 50 (1998) - Accounting for Certain Investment in Securities.
PSAK No. 50 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan, menggantikan ketentuan penyajian dan pengungkapan yang diatur dalam PSAK 50 (1998) - Akuntansi Investasi Efek tertentu. PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran, menggantikan PSAK 55 (Revisi 1999) - Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai.
-
SFAS No. 55 (Revised 2006), Financial Instruments : Recognirion and Measurement, supersedes SFAS No. 55 (1999) - Accounting for Derivatif Instrument and Hedging Activities.
Standar ini awalnya akan diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009, namun pada tanggal 30 Desember 2008, sesuai surat No. 1705/DSAK/IAI/12/2008, DSAK-IAI telah mengumumkan penundaan berlakunya dua PSAK Revisi tersebut selama 1 (satu) tahun atau menjadi berlaku untuk periode laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010.
These Standards will be applied prospectively for periods begining on or after 1 January 2009, but on 30 December 2008, through the letter No. 1705/DSAK/IAI/12/2008, DSAK-IAI has announced the postponement of those SFAS for a year or will be applicable for financial statements covering period begining on or after January 2010.
Perusahaan telah menerapkan standar ini terhadap laporan keuangan mulai tahun 2010.
The Company had been applied these standards on the financial statements since 2010.
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN Manajemen Perusahaan bertanggungjawab atas penyusunan Laporan Keuangan dan catatan atas laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2010 dan 2009 yang diselesaikan pada tanggal 14 April 2010.
44. RESPONSIBILITY OF THE PREPARATION OF THE
FINANCIAL STATEMENS The Company's management is Responsible for the preparation of the financial statements and notes to the financial statement for years ended as per 31 March 2010 and 2009 repectively was completed on 14 April 2010.
94