PT NIPRESS TBK LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 DAN 2014 (TIDAK DIAUDIT)
INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2014 (AUDITED) AND FOR THE THREE MONTH PERIOD ENDED MARCH 31, 2015 AND 2014 (UNAUDITED)
PT NIPRESS Tbk INTERIM STATEMENT OF FINANCIAL POSITION MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Note ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Aset keuangan lainnya Piutang usaha Pihak ketiga setelah dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar Rp 242.696 ribu Piutang lain-lain Pihak ketiga setelah dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar Rp 12.219 ribu Persediaan Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka Uang muka pembelian
2c; 4 2o; 5 2e; 6
Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
31 Desember/ December 2014
5.058.692 65.833.826
33.054.138 71.787.265
323.618.292
323.849.076
1.094.368 233.150.095 5.105.226 6.206.437 4.851.043
1.847.821 225.074.574 5.105.226 6.166.842 4.567.341
ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Others financial assets Trade accounts receivable Third parties net of allowance for impairment of Rp 242,696 thousand Other receivables Third parties net of allowance for impairment of Rp 12,219 thousand Inventories Prepaid taxes Prepaid expenses Advances
644.917.979
671.452.283
Total Current Assets
615.212.341 7.119.895 89.370.526
450.149.169 5.327.012 79.925.935
NONCURRENT ASSETS Fixed assets less accumulated depreciation of Rp 188,367,578 thousand in 2015 and Rp 178.664.236 thousand in 2014 Deffered charges - net Noncurrent assets
711.702.762
535.402.116
Total Noncurrent Assets
1.356.620.741
1.206.854.399
TOTAL ASSETS
7
2d; 8 29 2f; 9 10
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp. 188.367.578 ribu tahun 2015 dan Rp 178.664.236 ribu tahun 2014 Beban tangguhan - bersih Aset tidak lancar lainnya
31 Maret/ March 2015
2g; 11 12 13
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
2
PT NIPRESS Tbk INTERIM STATEMENT OF FINANCIAL POSITION MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated) 31 Desember/ December 2014 LIABILITIES AND EQUITY CURRENT LIABILITIES 431.840.218 Bank loans 59.343.569 Trade accounts payable third parties 5.006.502 Taxes payable 4.087.122 Accrued expenses
PT NIPRESS Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) Catatan / Note LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank Utang usaha pihak ketiga Utang pajak Beban akrual Bagian utang jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun - Utang bank - Sewa pembiayaan
14 15 29 16
31 Maret/ March 2015
493.155.635 66.821.424 2.778.002 4.811.068
8.240.463 6.893.104
11.517.215 7.160.172
Current portion of long-term loan Bank loans Finance lease -
582.699.696
518.954.798
Total Current Liabilities
30.314.300
30.922.744
NONCURRENT LIABILITIES Defferred tax liabilities
93.214.643 27.751.159 32.190.932
16.893.878 31.997.823 32.190.932
Long-term loans net of current portion Bank loans Finance lease Employee benefits liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
183.471.034
112.005.377
Total Noncurrent Liabilities
Jumlah Liabilitas EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 50 per saham tahun 2015 dan 2014 Modal dasar - 5.760.000.000 Saham dengan nilai nominal Rp. 50 (Rupiah Penuh )per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.486.666.666 Saham tahun 2015 dan 2014 19 Tambahan modal disetor 20 Pendapatan komprehensif lain - Surplus revaluasi aset tetap 21 Saldo laba - Belum ditentukan penggunaannya
766.170.730
630.960.175
74.333.333 184.596.933
74.333.333 184.596.933
119.947.520
119.947.520
211.572.225
197.016.438
Total Liabilities EQUITY Share capital - par value Rp 50 in 2015 and 2014 Authorized - 5,760,000,000 share par value Rp.50 per share Subscribed and paid-up 1,486,666,666 share in 2015 and 2014 Additional paid-in capital Other comprehensive income Revaluation surplus of fixed asets Retained earnings Unappropriated -
590.450.011
575.894.224
Total Equity
1.356.620.741
1.206.854.399
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
14 2h; 17
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun - Utang bank - Sewa pembiayaan Liabilitas imbalan kerja
Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
29
14 2h; 17 2j; 18
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these financial statements Bogor, 30 April 2015 SE & O
Direksi 3
PT NIPRESS Tbk INTERIM STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THREE-MONTH YEARS ENDED MARCH 31, 2015 AND MARCH 31, 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 31 MARET 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Note
31 Maret/ March 2015
31 Maret/ March 2014
PENJUALAN BERSIH
2i; 22
271.193.287
236.327.274
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
2i; 23
(224.181.931)
(198.042.256)
COST OF GOODS SOLD
47.011.356
38.285.018
GROSS PROFIT
(8.082.585) (8.685.990) (900.633) (27.119)
(7.675.823) (8.160.404) 5.479.909 (23.989)
Selling expenses General and administrative expenses Foreign exchange losses - net Others
29.315.029
27.904.711
INCOME FROM OPERATIONS
(9.888.039) 63.026
(9.123.457)
Finance and interest expenses Finance and interests Income
19.490.016
18.781.255
INCOME BEFORE TAX
(4.934.229)
(4.695.314)
Income tax expenses
14.555.787
14.085.941
PROFIT FOR THE PERIOD
-
Other comprehensive income Revaluation surplus of fixed assets Related income tax -
-
-
Other comprehensive income net of tax
14.555.787
14.085.941
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIODS
10,00
9,00
BASIC EARNINGS PER SHARE (in full Rupiah amount)
LABA BRUTO Beban penjualan Beban umum dan administrasi Kerugian selisih kurs – bersih Lain-lain
2i; 24 2i; 25 2i; 28
LABA USAHA Beban bunga dan keuangan Penghasilan bunga dan keuangan
2i; 26 2i; 27
LABA SEBELUM PAJAK Beban pajak penghasilan
2l; 29
LABA PERIODE BERJALAN Pendapatan komprehensif lain - Surplus revaluasi atas aset tetap - Pajak penghasilan terkait Pendapatan komprehensif lain sesudah pajak JUMLAH LABA KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN LABA PER SAHAM DASAR (dalam Rupiah penuh)
2n; 30
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
4
PT NIPRESS Tbk INTERIM STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THREE-MONTH YEARS ENDED MARCH 31, 2015 AND MARCH 31, 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 31 MARET 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
Saldo Laba Pendapatan komprehensif lainnya/ Belum Others comprehensive income Ditentukan Tambahan Surplus Revaluasi Modal Disetor/ Penggunaannya/ Aset Tetap / Terkait / Revaluation Catatan / Modal Saham / Additional Saldo Laba/ Related Income Jumlah Ekuitas / Surplus Total Equity Notes Share Capital Paid-in Capital Unaupropriated Fixed Assets Tax Saldo 1 Januari 2014 Dividen saham
19
36.000.000
-
Saldo 1 Januari 2015 Penerbitan saham baru
(13.266.080)
235.945.772 Balance January 1, 2013
Dividend stock
14.085.941
19
19
14.085.941
Comprehensive income for the period
36.000.000
-
160.967.393
66.330.400
(13.266.080)
250.031.713
Balance March 31, 2014
74.333.333
184.596.933
197.016.438
155.508.000
(35.560.480)
575.894.224
Balance January 1, 2015
-
-
-
-
- New share issuance
Comprehensive income for the period
20
Total laba komprehensif periode berjalan
Saldo 31 Maret 2015
66.330.400
20
Total laba komprehensif periode berjalan
Saldo 31 Maret 2014
146.881.452
-
-
14.555.787
-
-
14.555.787
74.333.333
184.596.933
211.572.225
155.508.000
(35.560.480)
590.450.011
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
Balance March 31, 2015
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
5
PT NIPRESS Tbk INTERIM STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THREE-MONTH YEARS ENDED MARCH 31, 2015 AND MARCH 31, 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk LAPORAN ARUS KAS INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 31 MARET 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 31 Maret/ March 2015
31 Maret/ March 2014
271.424.071 (216.355.124) (3.340.345)
237.946.547 (216.087.826) (56.371)
51.728.602
21.802.350
27 5 14
63.026 5.953.439
527.036 1.209.800
26
(9.888.039) (4.155.724) (16.768.575) (1.792.883) -
(9.123.456) (3.191.967) (15.836.227) (98.908.348)
25.139.846
(103.520.812)
(9.444.591) (174.766.514)
(18.579.491)
Net cash used in operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES : Purchase assets advances Acquisition of fixed assets -
(184.211.105)
(18.579.491)
Net cash used in investing activities
Catatan / Note ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI : - Penerimaan kas dari pelanggan - Pembayaran kas pada pemasok - Pembayaran kas pada karyawan Kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi Penerimaan - Penghasilan bunga yang diterima - Penempatan aset keuangan lainnya - Penerimaan aset lain-lain Pengeluaran - Pembayaran bunga - Pembayaran pajak penghasilan - Pembayaran lainnya - Pembayaran aset lain-lain - Penempatan aset keuangan lainnya
12;13 5
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI - Pembayaran uang muka pembelian aset - Perolehan aset tetap
13 11
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES: Cash received from customers Cash paid to suppliers Cash paid to employees Cash flows from operations Received Interest received Other financial assets Others assets received Paid Interest paid Income tax paid Others paid Others assets paid Other financial assets -
58.038.665 76.320.765
230.000.000 -
(4.513.732)
(108.554.381) (1.727.876) (715.057)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES : Received Limited public offring Short term bank loans received Long term bank loans received New share issuance Paid Share issuance cost Short term bank loans paid Long term bank loans paid Finance lease paid -
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan
129.845.698
119.002.686
Net cash provided by financing activities
KENAIKAN / (PENURUNAN) BERSIH
(29.225.561)
(3.097.617)
NET INCREASE / (DECREASE)
33.054.138
7.305.889
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF PERIOD
Pengaruh selisih kurs
1.230.115
3.815.383
Effect of foreign exchange rate
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
5.058.692
8.023.655
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF PERIOD
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan - Penerimaan dari Penawaran umum terbatas - Penerimaan utang bank jk. pendek - Penerimaan utang bank jangka panjang 19; 20 - Penerbitan saham baru Pengeluaran - Pembayaran biaya emisi saham - Pembayaran utang bank jk. pendek - Pembayaran utang bank jangka panjang - Pembayaran sewa pembiayaan
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes form an integral part of these financial statements 6
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 1.
1. GENERAL
UMUM
a. Establishment and General Information
a. Pendirian dan Informasi Umum PT Nipress Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka UndangUndang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta No. 295 tanggal 24 April 1975 dari Ridwan Suselo, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. Y.A.5/271/22 tanggal 19 Agustus 1975, serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 42 tanggal 25 Mei 1976, Tambahan No. 394. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 548 tanggal 27 Juni 2014 dari Selly Suwignyo, S.H., M.Kn., Notaris di Bogor, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Nipress Tbk mengenai peningkatan modal dasar. Akta perubahan tersebut telah mendapatakna persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-05659.40.20.2014 tanggal 18 Juli 2014.
PT Nipress Tbk (the Company) was established within the framework of Domestic Capital Investment Law No. 6 year 1968 as amended by Law No. 12 year 1970 based on Notarial Deed No. 295 dated April 24, 1975 of Ridwan Suselo, S.H., notary public in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his decision letter No. Y.A.5/271/22 dated August 19, 1975, and was published in State Gazette No. 42 dated May 25, 1976, Supplement No. 394. The Company's Articles of Association was amended several times with the latest amendment based on Notarial Deed No. 548 dated June 27, 2014 from Selly Suwignyo, S.H., M.Kn., notary public in Bogor, General Meeting of Shareholders Extraordinary PT Nipress Tbk regarding increasing authorized share capital. The deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-05659.40.20.2014 dated July 18, 2014.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang usaha industri accu lengkap untuk segala keperluan dan usaha-usaha lainnya yang berhubungan dengan ini.
In accordance with article 3 of the Company's articles of association, the scope of its activities comprises of manufacturing of battery for all purposes and other related activities.
Pemegang saham pengendali Perusahaan adalah PT Trinitan International dan PT Tritan Adhitama Nugraha.
The Company's controlling shareholder are PT Trinitan International and PT Tritan Adhitama Nugraha.
Perusahaan dan pabrik berdomisili di Jl. Narogong Raya Km. 26 Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial sejak tahun 1975. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri, termasuk Eropa, Asia, Timur Tengah, Afrika dan Amerika.
The Company and plants are located of Jl Narogong Raya Km 26 Cileungsi, Bogor, West Java. The Company started its commercial operations in 1975. Its products are marketed both domestically and internationally, including Europe, Asia, Middle East, Africa and America. b. The Company’s Public Offerings
b. Penawaran Umum Efek Pada tanggal 13 Juni 1991, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam-LK dengan suratnya No. S-852/PM/1991 untuk melakukan penawaran umum atas 4.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dan harga perdana sebesar Rp 5.000 per saham. Pada tanggal 24 Juli 1991, saham tersebut telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia). Sejak tanggal 31 Desember 2010, seluruh saham Perusahaan sejumlah 20.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).
On June 13, 1991, the Company obtained the notice of effectivity from the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency or Bapepam-LK in his Letter No. S-852/PM/1991 for its public offering of 4,000,000 shares with par value of Rp 1,000 per share and offering price of Rp 5,000 per share. On July 24, 1991, the shares were listed on the Jakarta Stock Exchange (currently Indonesian Stock Exchange). Since December 31, 2010, all of the Company's outstanding shares totaling 20,000,000 shares have been listed on the Indonesian Stock Exchange.
7
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
b. Penawaran Umum Efek (lanjutan)
b. The Company’s Public Offerings (continued)
Pada tanggal 30 Desember 2013, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan surat No. S-482/D.04/2013 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) menerbitkan 766.666.666 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 50.
On December 30, 2013, the Company obtained the notice of effectivity from the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) in his Letter No. S-482/D.04/2013 for limited public offering of 766,666,666 shares with par value of Rp 50 per share.
c. The Company’s public offerings
c. Susunan Pengurus dan informasi lain Susunan Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Maret 2015 dan 2014 adalah sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 27 Juni 2014, sebagaimana dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 548, tanggal 27 Juni 2014, dibuat di hadapan Selly Suwignyo, S.H., M.Kn., Notaris di Bogor.
The composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors as at March 31, 2015 and 2014 is based on the resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on June 27, 2014, as stated in the Deed of Resolution No. 548, dated June 27, 2014, which was overseen by Selly Suwignyo, S.H., M.Kn., Notary in Bogor.
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut :
The Company's management at March 31, 2015 and December 31, 2014 consisted of following:
31 Maret / March 31,
31 Desember / December 31,
2015
2014 Board of Commissioners
Dewan Komisaris -Komisaris Utama
Ferry Joedianto Robertus Tandiono
Ferry Joedianto Robertus Tandiono
President Commissioner -
-Komisaris
Feliawati Robertus Tandiono
Feliawati Robertus Tandiono
-Komisaris Independen
Drs. Raja Sirait, MM
Drs. Raja Sirait, MM
-Direktur Utama
Jackson Tandiono, Bsc
Jackson Tandiono, Bsc
-Direktur
Drs. Herman Selamat, MM
Drs. Herman Selamat, MM
Director -
-Direktur
Richard Tandiono
Richard Tandiono
Director -
Board of Directors
Dewan Direksi
Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
President Director -
The Company's audit committee as of March 31, 2015 and December 31, 2014 are as follows :
31 Maret / March 31,
31 Desember / December 31,
2015
Ketua Anggota Anggota
Commissioner Independent Commissioner -
2014
Drs. Raja Sirait, MM
Drs. Raja Sirait, MM
Yenni Goei, AM Yosephine Ita K, S Kom
Yenni Goei, AM Yosephine Ita K, S Kom
Chairman Member Member
Sekretaris Perusahaan per tanggal 31 Maret 2015 dan 2014 adalah Puji Haryani
Corporate Secretary of the Company as at March 31, 2015 and 2014 is Puji Haryani
Jumlah karyawan rata-rata 1.090 tahun 2015 dan 1.131 orang tahun 2014 (tidak diaudit).
As of March 31, 2015 and 2014 the Company's average total employees were 1,090 and 1,131 respectively (unaudit).
8
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
c. Susunan Pengurus dan informasi lain (lanjutan)
c. The Company’s public offerings (continued)
Manajemen kunci meliputi anggota dewan komisaris dan direksi Perusahaan. Kompensasi imbalan kerja jangka pendek yang dibayarkan kepada personil manajemen kunci Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing sebesar Rp 5.408.789 ribu dan Rp 4.988.000 ribu.
The members of the Boards of Directors and Commissioners are the key management personnel of the Company. Short-term compensation paid to the key management personnel of the Company for the year ended March 31, 2015 and December 31, 2014 amounted to Rp 5,408,789 thousand and Rp 4,988,000 thousand respectively. d. Completion of the financial statements
d. Penyelesaian Laporan Keuangan Laporan keuangan telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh manajemen Perusahaan pada tanggal 27 Maret 2015. 2.
The financial statements were completed and authorized for issuance by the Company’s management on March 27, 2015. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
a. Basis for preparation of the financial statements
a. Dasar penyusunan laporan keuangan Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan yang disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAMLK) No. VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik, yang terlampir dalam surat keputusan No. KEP-347/BL/2012.
Presented below are the principal accounting policies applied in the preparation of the financial statements of the Company's which have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK)’s Regulation No. VIII.G.7 regarding the Presentations and Disclosures of Financial Statements of listed entity, enclosed in the decision letter No. KEP-347/BL/2012.
Laporan keuangan, kecuali laporan arus kas disusun dengan konsep harga perolehan dan dasar akrual.
The financial statements, except for the statements of cash flows, have been prepared on the historical cost concept and accrual basis.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dan menyajikan sumber dan penggunaan kas dan setara kas dengan mengelompokkan arus kas atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank, dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang.
The statements of cash flows are prepared using the direct method and present the sources and uses of cash and cash equivalents according to operating, investing and financing activities. Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and deposits with original maturities of 3 (three) months or less.
Mata uang fungsional dan penyajian
Functional and presentation currency
Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangan Perusahaan diukur dengan mata uang lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Perusahaan.
Items included in the Company's financial statements are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”). The financial statements are presented in Rupiah, which is the Company’s functional and presentation currency.
Angka-angka dalam laporan keuangan ini dibulatkan menjadi ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain.
Figures in the financial statements are rounded in thousand of Rupiah, unless otherwise stated.
9
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan)
a. Basis for preparation of the financial statements (continued)
Standar akuntansi yang telah disahkan namun belum berlaku efektif
Adoption of revised accounting standards
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang mungkin relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan 31 maret 2015.
The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that may be relevant to the financial reporting of the Company but not yet effective for march 31, 2015 financial statements:
-PSAK No. 1 (2013): Penyajian Laporan Keuangan, berlaku efektif 1 Januari 2015
PSAK No. 1 (2013): Presentation of Financial Statements, effective January 1, 2015
PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi (contohnya: selisih kurs dari penjabaran laporan keuangan) disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi (contohnya: keuntungan dan kerugian aktuari atas liabilitas imbalan pasti).
This PSAK changes the grouping of items presented in Other Comprehensive Income. Items that could be reclassified to profit or loss (for example: exchange differences on translation of foreign operations) would be presented separately from items that will never be reclassified (for example: actuarial gains and losses on defined benefit liability).
-PSAK No. 4 (2013): Laporan Keuangan Tersendiri, berlaku efektif 1 Januari 2015
- PSAK No. 4 (2013): Separate Financial Statements, effective January 1, 2015
PSAK ini hanya mengatur persyaratan akuntansi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan. Pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK 65.
This PSAK prescribes only the accounting requirements when a parent entity prepares separate financial statements as additional information. Accounting for consolidated financial statements is determined in PSAK 65.
-PSAK No. 15 (2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama berlaku efektif 1 Januari 2015
- PSAK No. 15 (2013): Investments in Associates and Joint Ventures, effective January 1, 2015
PSAK ini mengatur penerapan metode ekuitas pada investasi ventura bersama dan juga entitas asosiasi.
This PSAK describes the application of the equity method to investments in joint ventures in addition to associates.
-PSAK No. 24 (2013): Imbalan Kerja, berlaku efektif 1 Januari 2015
- PSAK No. 24 (2013): Employee Benefits, effective January 1, 2015
PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan. -PSAK No. 46 (2014): Pajak Penghasilan, berlaku efektif 1 Januari 2015 PSAK ini memberikan tambahan pengaturan untuk aset dan liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari aset yang tidak disusutkan yang diukur dengan menggunakan model revaluasi, dan yang berasal dari properti investasi yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar.
10
This PSAK, among other, removes the corridor mechanism and contingent liability disclosures to simple clarifications and disclosures. - PSAK No. 46 (2014): Income Taxes, effective January 1, 2015
This PSAK now provides additional provision for deferred tax asset or deferred tax liability arises from a nondepreciable asset measured using the revaluation model, and those arises from investment property that is measured using the fair value model.
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan)
a. Basis for preparation of the financial statements (continued)
Standar akuntansi yang telah disahkan namun belum berlaku efektif
Adoption of revised accounting standards
-PSAK No. 48 (2014): Penurunan Nilai Aset, berlaku efektif Januari 2015
1
- PSAK No. 48 (2014): Impairment of Assets, effective January 1, 2015
PSAK ini memberikan tambahan persyaratan pengungkapan untuk setiap aset individual atau unit penghasil kas yang mana kerugian penurunan nilai telah diakui atau dibalik selama periode.
This PSAK provides additional disclosure terms for each individual asset (including goodwill) or a cash generating unit, for which an impairment loss has been recognized or reversed during the period.
-PSAK No. 50 (2014): Instrumen Keuangan: Penyajian, berlaku efektif 1 Januari 2015
- PSAK No. 50 (2014): Financial Instruments: Presentation, effective January 1, 2015
PSAK ini mengatur lebih dalam kriteria mengenai hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan kriteria penyelesaian secara neto.
This PSAK provides deeper about criterion on legally enforceable right to set off the recognized amounts and criterion to settle on a net basis.
-PSAK No. 55 (2014): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, berlaku efektif 1 Januari 2015
- PSAK No. 55 (2014): Financial Instruments: Recognition and Measurement, effective January 1, 2015
PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan kriteria instrumen lindung nilai yang tidak dapat dianggap telah kadaluwarsa atau telah dihentikan, serta ketentuan untuk mencatat instrumen keuangan pada tanggal pengukuran dan pada tanggal setelah pengakuan awal.
This PSAK, among other, provides additional provision for the criteria of not an expiration or termination of the hedging instrument, and provision to account financial instruments at the measurement date and after initial recognition.
-PSAK No. 60 (2014): Instrumen Keuangan: Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2015
- PSAK No. 60 (2014): Financial Instruments: Disclosures, effective January 1, 2015
PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan pengungkapan saling hapus dengan informasi kuantitatif dan kualitatif, serta pengungkapan mengenai pengalihan instrumen keuangan.
This PSAK, among other, provides additional provision on offsetting disclosures with quantitative and qualitative information, and disclosures on Transfers of financial instruments.
-PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari 2015
- PSAK No. 65: Consolidated Financial Statements, effective January 1, 2015
PSAK ini menggantikan porsi PSAK 4 (2009) yang mengenai pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian, menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain.
This PSAK replaces the portion of PSAK 4 (2009) that addresses the accounting for consolidated financial statements, establishes principles for the presentation and preparation of consolidated financial statements when an entity controls one or more other entities.
11
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan)
a. Basis for preparation of the financial statements (continued)
Standar akuntansi yang telah disahkan namun belum berlaku efektif
Adoption of revised accounting standards
-PSAK No. 67: Pengungkapa Kepentingan dalam Entitas Lain, berlaku efektif 1 Januari 2015
- PSAK No. 67: Disclosure of Interest in Other Entities, effective January 1, 2015
PSAK ini mencakup semua pengungkapan yang diatur sebelumnya dalam PSAK No. 4 (2009), PSAK No. 12 (2009) dan PSAK No. 15 (2009). Pengungkapan ini terkait dengan kepentingan entitas dalam entitas-entitas lain.
This PSAK includes all of the disclosures that were previously in PSAK No. 4 (2009), PSAK No. 12 (2009) and PSAK No. 15 (2009). This disclosures relate to an entity’s interests in other entities.
-PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar, berlaku efektif 1 Januari 2015
- PSAK No. 68: Fair Value Measurement, effective January 1, 2015
PSAK ini memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan.
This PSAK provides guidance on how to measure fair value when fair value is required or permitted.
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan Perusahaan.
The Company is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its financial statements. b. Related party transactions
b. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor :
Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity:
(a)Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut :
(a) A person or a close member of the person’s family is related to a reporting entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
i.
has control or joint control over the reporting entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
ii. iii.
has significant influence over the reporting entity; or is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
(b)Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
(b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).
i.
The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
ii.
One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
iii.
Both entities are joint ventures of the same third party.
12
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan)
b. Related party transactions (continued)
(b)Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
(b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
iv.
One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
v.
The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
vi.
The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).
vii.Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
vii.
A person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
c. Cash and cash equivalents
c. Kas dan setara kas Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak saat penempatan atau pembelian dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.
Cash and cash equivalents comprise cash on hand and in banks and short-term deposits with an original maturity of 3 months or less at the time of placements and not restricted as to use. d. Inventories
d. Persediaan Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode first-in, first-out (FIFO). Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal. Perusahaan menentukan penyisihan persediaan usang berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined based on the first-in, first-out (FIFO) method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business. The Company provide a provision for inventory obsolescence based on a review of the usability of inventories at the end of the period. e. Trade receivables
e. Piutang usaha Pada saat pengakuan awal piutang usaha diakui sebesar nilai wajarnya, dan selanjutnya diukur pada nilai yang diamortisasi setelah dikurangi dengan provisi penurunan nilai piutang. Provisi dibentuk apabila terdapat bukti yang obyektif bahwa Perusahaan tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Piutang dihapusbukukan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.
13
Trade receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost less provision for impairment of receivables. This provision is established when there is objective evidence that the Company will not be able to collect all amounts due according to the original terms of the receivables. Accounts are written-off in the period during which they are determined to be not collectible.
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f. Prepaid Expenses
f. Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masingmasing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method. g. Fixed assets and depreciation
g. Aset tetap dan penyusutan Perusahaan telah memilih model revaluasi untuk tanah berlaku efektif tanggal 1 Januari 2008 dan memilih model biaya untuk aset tetap lainnya.
The Company's have chosen the revaluation model for land effective on January 1, 2008 and choosen the cost model for other fixed assets.
Tanah dinyatakan sebesar nilai wajar dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi.
Land are measured at fair value less accumulated depreciation and impairment losses recognized after the date of the revaluation.
Penilaian dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa nilai wajar dari aset yang dinilai kembali tidak berbeda material dari nilai tercatatnya.
Valuations are performed frequently to ensure that their fair value of a revalued asset does not differ materially from its carrying amount.
Perusahaan mengakui jumlah kenaikan nilai akibat revaluasi sebagai kredit ke akun surplus revaluasi aset tetap di bagian ekuitas dari laporan posisi keuangan kecuali kenaikan tersebut harus diakui dalam laporan laba rugi hingga sebesar jumlah penurunan nilai aset akibat revaluasi yang pernah diakui sebelumnya dalam laporan laba rugi. Penurunan nilai akibat revaluasi diakui dalam laporan laba rugi kecuali penurunan nilai akibat revaluasi tersebut mengurangi jumlah selisih revaluasi yang ada untuk aset yang sama yang diakui di akun surplus revaluasi aset tetap dalam laporan perubahan ekuitas.
The Company's recognizes any revaluation surplus as a credit to the revaluation surplus on fixed assets account in the equity section of the statement of financial position, except to the extent that it reverses a revaluation decrease of the same assets previously recognized in the statement of income, in which case such portion of the increase is recognized in the statement of income. A revaluation deficit is recognized in the statement of income, except to the extent that it offsets an existing surplus on the same assets recognized in the revaluation surplus on fixed assets in the statement of changes in equity.
Pada saat penghentian aset, surplus revaluasi untuk aset tetap yang dijual dipindahkan ke saldo laba.
Upon disposal, any revaluation surplus relating to the particular asset being sold is transferred to retained earnings.
Dalam laporan keuangan surplus revaluasi aset tetap diakui sebagai pendapatan komprehensif lain.
In the financial statements, revaluation surplus on fixed assets is recognized as other comprehensive income.
Aset tetap lainnya, selain tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.
Other fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses.
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Fixed assets, except for land, is depreciated using straight-line method based on economic useful lives of the assets as follows:
14
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
g. Fixed assets and depreciation (continued) Tahun / Years
Bangunan Mesin dan perlengkapan Instalasi Kendaraan Inventaris kantor
20 5 - 10 5 - 10 5 5
Building Machinery and equipment Instalation Vehicles Office equipment
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat dipulihkan kembali maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat dipulihkan kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.
Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-reviu, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The residual values, useful lives and methods of depreciation of fixed assets are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial period.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis dimasa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aset tetap yang tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs is charged to operation as incurred; expenditures which extend the useful life of the asset or result in increased future economic benefits are capitalised. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.
Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi biaya bahan dan biaya lainnya sampai dengan tanggal dimana aset tersebut telah selesai dan siap untuk digunakan. Biaya-biaya tersebut direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan ketika aset tersebut telah siap dipakai.
Construction in progress represents the accumulated costs of materials and other relevant costs up to the date when the asset is complete and ready for use. These costs are reclassified to the respective fixed asset accounts when the asset has been made ready for use.
Perusahaan melakukan evaluasi atas penurunan nilai aset tetap apabila terdapat peristiwa atau keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tetap tersebut kemungkinan tidak dapat dipulihkan. Bila nilai tercatat suatu aset melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai aset tersebut diturunkan menjadi sebesar estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan berdasarkan nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai.
The Company evaluates its fixed assets for impairment whenever events and circumstances indicate that the carrying amount of the assets may not be recoverable. When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined based upon the higher of the fair value less cost to sell and the value in use.
15
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h. Leases
h. Sewa Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at the inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Leases that transfer to the lessee substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Leases which do not transfer substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.
Perusahaan sebagai lessee i. Dalam sewa pembiayaan, Perusahaan mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset pembiayaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan biaya keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Biaya keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Sewa kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Biaya keuangan dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset pembiayaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan aset pada akhir masa sewa.
The Company as lessee i. Under a finance lease, the Company's required to recognize assets and liabilities in its statements of financial position at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments are required to be apportioned between finance charges and the reduction of the outstanding liability. The finance charges are required to be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are required to be charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in the statements of comprehensive income. Capitalized leased assets (presented as part of fixed assets) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company's will obtain ownership of the asset by the end of the lease term.
ii. Dalam sewa operasi, Perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis ) selama masa sewa.
ii.
Perusahaan sebagai lessor i. Perusahaan mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan pendapatan sewa pembiayaan. Pengakuan sewa pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih Perusahaan sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.
The Company as lessors i. The Company's required to recognize assets held under a finance lease in its statements of financial position and present them as a receivable at an amount equal to the net investment in the lease. Lease payments received are treated as repayments of principal and finance lease income. The recognition of finance lease income is based on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on the Company’s net investments in the finance lease.
16
Under an operating lease, the Company's recognizes lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
h. Sewa (lanjutan)
h. Leases (continued)
ii. Perusahaan mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa operasi. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.
ii.
The Company's required to present assets subject to operating leases in its statements of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized as an expense over the lease term on the same basis as operating rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases is recognized as income on a
i. Revenue and Expense Recognition
i. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan lokal diakui pada saat barang diserahkan dan kepemilikan telah berpindah kepada pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan (F.O.B. Shipping Point). Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).
Local sales are recognised when the goods are delivered to the customers and title has passed to customers, while export sales are recognised when the goods are shipped. Expenses are recognised when incurred.
j. Employee benefits liabilities
j. Liabilitas imbalan kerja Perusahaan mengakui liabilitas atas imbalan kerja sesuai dengan PSAK No. 24 mengenai “Akuntansi Imbalan Kerja” sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13/2003”).
The Company's recognize employee benefits liabilities in accordance with PSAK No. 24, regarding “Accounting for Employee Benefits” based on Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”).
Biaya untuk penyediaan imbalan kerja berdasarkan UU No. 13/2003 ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuaria “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi bersih dari keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian aktuarial ini diakui selama sisa masa kerja masing-masing karyawan.
The cost of providing employee benefits under the Law is determined using the “Projected Unit Credit” actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceeded 10% of the defined benefit obligation at that date. These gains or losses are recognized on a straight-line basis over the remaining working lives of each employee. k. Foreign currency transactions and balances
k. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
The Company’s financial statements are presented in Rupiah, which is also the company’s functional currency.
Transaksi dalam mata uang asing yang pada awal pengakuan dicatat oleh Perusahaan dengan mata uang fungsional menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk periode yang bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode kini.
Transactions in foreign currencies are initially recorded by the Company's at their respective functional currency rates prevailing at the date of the transaction. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the selling and buying rates of exchange prevailing at the last banking transaction date of the period, as published by Bank Indonesia, and any resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current period.
17
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
k. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)
k. Foreign currency transactions and balances (continued)
Transaksi-transaksi non-moneter dalam mata uang asing yang diukur dengan metode biaya historis dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal terjadinya transaksi. Transaksi- transaksi non-moneter yang diukur pada nilai wajar dalam mata uang asing dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal penentuan nilai wajar tersebut.
Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are translated using the exchange rates as at the dates of the initial transactions. Non-monetary items measured at fair value in a foreign currency are translated using the exchange rates at the date when the fair value is determined.
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing ke mata uang Rupiah, dibebankan pada laba rugi periode berjalan, kecuali keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari aset keuangan dalam mata uang asing yang merupakan lindung nilai atas komitmen pengeluaran modal. Keuntungan dan kerugian selisih kurs tersebut akan diakui dalam ekuitas hingga pengakuan atas aset tersebut, pada saat itu keuntungan dan kerugian selisih kurs tersebut akan diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset.
Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Rupiah are recognized in the current period’s profit or loss, with the exception of exchange differences on foreign currency financial assets that provide a hedge against capital expenditure commitment. These are recognized directly to equity until the recognition of the assets, at which time they are recognized as part of the assets acquisition costs.
Kurs yang digunakan untuk penjabaran pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut :
The exchange rates used as of March 31, 2015 and December 31, 2014 were as follows :
31 Maret / March 31, 2015 Angka penuh / Full amount Rupiah/1 Dollar AS Rupiah/1 EUR Rupiah/1 Yen Jepang
13.084 14.165 10.895
31 Desember / December 31, 2014 Angka penuh / Full amount 12.440 15.133 10.425
Rupiah/ US Dollar 1 Rupiah/EUR 1 Rupiah/Japan Yen 1
l. Taxation
l. Perpajakan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan taksiran laba kena pajak dalam periode/tahun yang berjalan. Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba yang dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif karena penghasilan kena pajak tidak termasuk item-item pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan di tahun-tahun lainnya dan tidak termasuk item-item yang tidak pernah dikenakan pajak atau dikurangkan. Pajak penghasilan badan kini yang terutang dihitung dengan menggunakan tarif pajak berdasarkan peraturan perpajakan yang telah ditetapkan atau secara substansial ditetapkan pada akhir periode pelaporan.
18
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the period/year. Taxable profit differs from profit as reported in the statements of comprehensive income because it excludes items of income or expense that are taxable or deductible in other years and it further excludes items that are never taxable or deductible. The Company’s liability for current corporate income tax is calculated using tax rates based on tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting dates.
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
l. Perpajakan (lanjutan)
l. Taxation (continued)
Pajak tangguhan dicatat dengan menggunakan metode liabilitas untuk semua perbedaan temporer yang timbul antara aset dan liabilitas berbasis fiskal dengan nilai tercatatnya menurut laporan keuangan. Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada laba rugi berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Aset pajak tangguhan yang berhubungan dengan saldo rugi fiskal diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan rugi fiskal.
Deferred income tax is provided using the liability method for all temporary differences arising between the tax basis of assets and liabilities and their carrying value for financial reporting purposes. Deferred income tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are credited or charged to the current profit or loss, except to the extent that the changes relate to items previously charged or credited to equity. Deferred income tax assets relating to the carry forward of tax losses are recognized to the extent that it is probable that in the future, taxable income will be available against which the tax losses can be utilized.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatat pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika Perusahaan mengajukan banding, apabila: (1) pada saat hasil dari banding tersebut ditetapkan, kecuali bila terdapat ketidakpastian yang signifikan atas hasil banding tersebut, maka koreksi berdasarkan surat ketetapan pajak terhadap liabilitas perpajakan tersebut dicatat pada saat pengajuan banding dibuat, atau (2) pada saat dimana berdasarkan pengetahuan dari perkembangan atas kasus lain yang serupa dengan kasus Perusahaan yang sedang dalam proses banding, berdasarkan ketentuan dari Pengadilan Pajak atau Mahkamah Agung, dimana hasil yang diharapkan dari proses banding Perusahaan secara signifikan tidak pasti, maka pada saat tersebut perubahan liabilitas perpajakan berdasarkan ketetapan pajak diakui.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, for assessment amounts appealed against by The Company, when: (1) the result of the appeal is determined, unless there is significant uncertainty as to the outcome of such appeal, in which case the impact of the amendment of tax obligations based on an assessment is recognized at the time making such appeal, or (2) at the time based on knowledge of developments in similar cases involving matters appealed by the Company, based on rulings by the Tax Court or the Supreme Court, that a positive outcome of the Company’s appeal is adjudged to be significantly uncertain, in which event the impact of an amendment of tax obligations based on the assessment amounts appealed is recognized.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling menghapuskan jika secara legal dapat saling menghapuskan antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan aset pajak tangguhan terhadap liabilitas pajak tangguhan yang berkaitan untuk entitas yang sama, atau Perusahaan bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas lancar berdasarkan jumlah neto.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Company intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.
19
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Segment information
m.Informasi Segmen Perusahaan menerapkan PSAK No. 5, “Segmen Operasi”.
The Company's adopted PSAK No. 5, “Operating Segments”.
Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Company that is engaged either in providing certain products (business segment) or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those in other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk itemitem yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment.
n. Earning per share
n. Laba neto per saham dasar Laba neto per saham dasar dihitung dengan membagi laba neto periode berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 berjumlah 1.486.666.666 saham.
Earning per share is computed by dividing net income for the existing period by the weighted average number of shares outstanding during the period. The weighted average number of shares outstanding on March 31,2015 and December 31, 2014 was 1,486,666,666 shares. o. Financial instruments
o. Instrumen keuangan i. Aset keuangan
i.
Financial assets
Pengakuan awal dan pengukuran
Initial recognition and measurement
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif , jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company's determine the classification of its financial assets at initial recognition.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar dalam laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut.
When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.
20
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
o. Instrumen keuangan (lanjutan) i. Aset keuangan (lanjutan)
o. Financial instruments (continued) i. Financial assets (continued)
Pengakuan awal dan pengukuran
Initial recognition and measurement
Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan seperti contohnya tanggal pada saat Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.
All regular way purchases and sales of financial assets are recognized or derecognized on the trade date, i.e., the date that the Company's commit to purchase or sell the asset. Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the period generally established by regulation or convention in the market place concerned.
Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir periode keuangan.
The Company's determine the classification of its financial assets after initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate this designation at each financial period. The Company's financial assets include cash and cash equivalents, trade receivables - third parties and long term others trade receivables which fall under the loans and receivables category.
Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha - pihak ketiga dan piutang lain-lain jangka panjang yang termasuk dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, less impairment. Gains and losses are recognized in the profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Penghentian pengakuan
Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company's have transferred its rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “passthrough” arrangement; and either (a) the Company's have transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company's have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
21
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
o. Instrumen keuangan (lanjutan)
o. Financial instruments (continued)
i. Aset keuangan (lanjutan)
i.
Financial assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Company's assess at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Company's first assess whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company's determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset.
22
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
o. Instrumen keuangan (lanjutan)
o. Financial instruments (continued)
i. Aset keuangan (lanjutan)
i.
Financial assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan. Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.
Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company. If, in a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.
ii. Liabilitas keuangan
ii.
Financial liabilities
Pengakuan awal dan pengukuran
Initial recognition and measurement
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company's determine the classification of their financial liabilities at initial recognition.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari utang bank, utang usaha - pihak ketiga, beban akrual dan utang jangka panjang yang termasuk dalam kategori liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi.
The Company's financial liabilities include bank loans, trade payables - third parties, accrued expenses and long-term loans which falls under financial liabilities measured at amortized cost category.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan tingkat bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas dihentikan pengakuannya atau diturunkan nilainya melalui proses amortisasi.
Subsequent to initial recognition, all financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit or loss when liabilities are derecognized as well as through the effective interest method amortization process.
23
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
o. Instrumen keuangan (lanjutan)
o. Financial instruments (continued)
ii. Liabilitas keuangan
ii.
Financial liabilities
Penghentian pengakuan
Derecognition
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba atau rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
iii. Saling hapus instrumen keuangan
iii. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan. iv.Nilai wajar instrumen keuangan
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
iv. Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s-lengt market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substantial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.
24
The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using a recent arm’s-length market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p. Provisions
p. Provisi
3.
Provisi diakui jika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dibuat.
Provisions are recognized when the Company's have a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimates. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
3. JUDGEMENTS AND ESTIMATION
PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.
The preparation of financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make judgements, estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those estimates.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan :
The following judgments are made by management in the process of applying the Company's accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2o.
The Company's determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with The Company's accounting policies disclosed in Note 2o.
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional Perusahaan merupakan mata uang dalam lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan beban pokok pendapatan. Berdasarkan penilaian manajemen Perusahaan, mata uang fungsional Perusahaan adalah dalam Rupiah.
The functional currencies of the Company's are the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services. Based on the Company's management assessment, the Company's functional currency is in Rupiah.
25
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 3.
PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI (lanjutan)
3. JUDGEMENTS AND ESTIMATION (continued)
Pertimbangan
Judgments
Cadangan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha
Allowance for Impairment of Trade Receivables
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terhutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan.
The Company's evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company's use judgment, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company's expected to collect.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.
These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of accounts receivable. Further details are shown in Note 6.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan dibawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Company's based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan yang memiliki pengaruh lebih dari 10% kewajiban imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual dan perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 18.
The determination of the Company's employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company’s assumptions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees. While the Company's believe that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company’s actual results or significant changes in the Company’s assumptions may materially affect its employee benefits liabilities and net employee benefits expense. Further details are discussed in Note 18.
26
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 4.
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS 31 Maret / March 2015 Kas - Rupiah Bank - Rupiah - PT Bank CIMB Niaga, Tbk - PT Bank Central Asia, Tbk - Commonwealth Bank - PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk - PT Bank Danamon, Tbk - PT Bank Mandiri, Tbk - Bank HSBC - PT Bank ICBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - PT Bank Sinarmas - PT Bank Internasional Indonesia - Citibank - PT Bank Permata - PT Bank QNB Kesawan - Dollar Amerika Serikat - PT Bank Negara Indonesia, Tbk - PT Bank ICBC Indoneisa - PT Bank Mandiri, Tbk - Standard Chartered Bank, Jakarta - PT Bank Danamon, Tbk - Bank HSBC - Commonwealth Bank - PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk - PT Bank Sinarmas - PT Bank OCBC NISP - Citibank - PT Bank Internasional Indonesia - PT Bank QNB Kesawan - PT Bank Permata - Euro - PT Bank Mandiri, Tbk - Bank HSBC - PT Bank Negara Indonesia, Tbk - PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk Jumlah
31 Desember / December 2014
40.000
18.872
676.686 960.895 98.271 4.703 137.634 672.668 2.503 400.872 139.879 4.921 38.463 809.922 1.032 30.519
1.851.475 2.606.468 410.971 49.977 203.176 2.621 1.293.208 215.643 4.694 38.553 870
9.365 156.635 52.550 58.599 150.681 64.193 190.675 7.785 6.989 12.210
67.400 16.418.183 138.787 58.363 4.453.119 8.865 21.842 7.588 6.524 11.811 1.922.510 11.680 3.177.848 57
7.919
29.974 14.243 129 8.687
Cash on hand Cash in bank Rupiah PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank Central Asia, Tbk Commonwealth Bank PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk PT Bank Danamon, Tbk PT Bank Mandiri, Tbk Bank HSBC PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Sinarmas PT Bank Internasional Indonesia Citibank Bank Permata PT Bank QNB Kesawan U.S Dollar PT Bank Negara Indonesia, Tbk PT Bank ICBC Indoneisa PT Bank Mandiri, Tbk Standard Chartered Bank, Jakarta PT Bank Danamon, Tbk Bank HSBC Commonwealth Bank PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk PT Bank Sinarmas PT Bank OCBC NISP Citibank PT Bank Internasional Indonesia PT Bank QNB Kesawan PT Bank Permata Euro PT Bank Mandiri, Tbk Bank HSBC PT Bank Negara Indonesia, Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk -
5.058.692
33.054.138
Total
12.070 259.603 13.040 24.090 13.320
Seluruh saldo bank ditempatkan pada pihak ketiga dan tidak dijaminkan.
27
All bank balances are placed with third parties and not used as collateral.
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 5.
5. OTHER FINANCIAL ASSETS
ASET KEUANGAN LAINNYA 31 Maret / March 2015 Aset Lancar Deposito berjangka dibatasi penggunaannya - Dollar Amerika Serikat - Commonwealth Bank - PT Bank ICBC Indonesia - PT Bank Danamon - Rupiah - Citibank Jumlah
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun - Dollar Amerika Serikat - Rupiah Jangka waktu deposito berjangka
6.
31 Desember / December 2014
18.062.868 3.000.000 20.751.089
19.811.785 3.000.000 25.277.180
24.019.869
23.698.300
Curent Aset Restricted time deposits U.S Dollar Commonwealth Bank PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Danamon Rupiah Citibank -
65.833.826
71.787.265
Total
31 Maret / March 2015
31 Desember / December 2014
1,25% 6,00% 6 bulan / month
1,25% 6,00% 6 bulan / month
Interest rates per annum U.S Dollar Rupiah Period of restricted time deposits
Semua deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya merupakan dana yang ditempatkan atas nama Perusahaan sehubungan dengan pencairan fasilitas L/C.
All restricted time deposits represent the Company funds in connection with the drawdown of L/C facility.
Seluruh saldo deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya ditempatkan kepada pihak ketiga.
All balance in restricted time deposit are placed in third parties.
6. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE - THORD PARTIES
PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 31 Maret / March 2015 Pelanggan dalam negeri - PT Sky Energy Indonesia - PT Sarana Dunia - PT Sukses Sumber Sejahtera - PT Rocket Battery - PT Gs Gold Shine Battery - PT Anugerah Idealestari - PT Hariff Daya Tunggal - Lain-lain dibawah Rp 5.000.000 ribu Sub jumlah
31 Desember / December 2014
62.719.567 41.395.801 30.280.378 28.469.346 13.957.636 28.270.242 19.310.132 54.568.494
53.975.705 41.750.559 27.602.305 21.218.898 9.378.240 30.315.734 15.935.674 81.090.999
Local customers PT Sky Energy Indonesia PT Sarana Dunia PT Sukses Sumber Sejahtera PT Rocket Battery PT Gs Gold Shine Battery PT Anugerah Idealestari PT Hariff Daya Tunggal Others less than Rp 5,000,000 thousand -
278.971.596
281.268.113
Sub total
28
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 6.
PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 31 Maret / March 2015
6. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE - THORD PARTIES (continued) 31 Desember / December 2014 Foreign customers 4.870.181 Freddy Huarita Intertech 5.642.211 Todsen 4.476.820 Hayder 4.236.960 Hamadelnil Al Marafi 23.597.488 Others less than Rp 3,000,000 thousand -
Pelanggan luar negeri - Freddy Huarita - Intertech - Todsen - Hayder - Hamadelnil Al Marafi - Lain-lain dibawah Rp 3.000.000 ribu
3.018.766 5.099.337 3.656.809 3.404.532 29.709.948
Sub jumlah
44.889.392
42.823.659
Sub total
323.860.988
324.091.772
Total
(242.696)
(242.696)
Less: Allowance for impairment
Jumlah Dikurangi : Cadangan penurunan nilai
323.618.292 Bersih Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 31 Maret / March 2015
323.849.076 The details of trade receivables per currency are as follows:
Net
31 Desember / December 2014
Rupiah Dollar Amerika Serikat
196.941.897 126.919.091
178.317.513 145.774.259
Rupiah US Dollar
Jumlah
323.860.988
324.091.772
Total
(242.696)
(242.696)
Less: Allowance for impairment
323.618.292
323.849.076
Net
Dikurangi : Cadangan penurunan nilai Bersih Umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
The aging of trade receivables is as follows: 31 Maret / March 2015
31 Desember / December 2014
Belum jatuh tempo 0 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari 91 - 120 hari > 120 hari
210.844.046 68.236.106 28.316.447 10.738.849 4.867.412 858.129
215.615.034 74.152.912 23.318.740 8.800.221 1.656.708 548.156
Before due date 0 - 30 day 31 - 60 day 61 - 90 day 91 - 120 day > 120 day
Jumlah
323.860.989
324.091.772
Total
(242.696)
(242.696)
Less: Allowance for impairment
323.618.293
323.849.076
Net
Dikurangi : Cadangan penurunan nilai Bersih
29
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 6.
PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan)
6. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE - THORD PARTIES (continued)
Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Movements in the allowance for impairment are as follows: 31 Maret / March 2015
7.
31 Desember / December 2014
Saldo awal Penambahan cadangan penurunan nilai Penghapusan piutang
242.696 -
242.696 -
Beginning balance Additional of allowance for impairment Write off of receivable
Saldo akhir
242.696
242.696
Ending balance
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 , berdasarkan penelaahan atas status masing-masing piutang pada akhir tahun dan estimasi nilai tidak terpulihkan secara individual, manajemen perusahaan memutuskan bahwa tidak perlu membentuk tambahan cadangan penurunan nilai piutang. Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan. Penambahan (pemulihan) piutang usaha dilakukan berdasarkan penelaahan saldo piutang masing-masing debitur pada akhir tahun.
As of March 31, 2015 and December 31, 2014 based on the status of accounts receivable at the end of the year and the estimated value is not recoverable on an individual basis, the Company decide that there is no need to provide additional provision on the impairment of receivables. There are no significant concentrations of credit risk.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai atas piutang kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.
Management believes that allowance for impairment on third parties account receivables is adequate to cover possible losses from uncollectible trade accounts receivable in the future.
Pada tahun 2015 piutang usaha telah dijaminkan kepada PT Bank ICBC Indonesia, PT Citibank dan PT Bank Danamon Tbk (lihat Catatan 14).
In 2015 the accounts receivable have been secured to the PT Bank ICBC Indonesia, PT Citibank and PT Bank Danamon Tbk (see Note 14). 7. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE 31 Desember / December 2014
PIUTANG LAIN-LAIN 31 Maret / March 2015 Pihak ketiga - Rupiah - Karyawan - Freight YMH Diterima Kembali - Lain-lain Jumlah Dikurangi : Cadangan penurunan nilai Bersih
The addition of (recovery) of trade receivables is based on a review of outstanding amounts of each debtor at the end of the year.
516.463 590.124 -
530.213 1.329.827 -
Third parties - Rupiah Employee Accured freight Others -
1.106.587
1.860.040
Total
(12.219)
(12.219)
Less: Allowance for impairment
1.094.368
1.847.821
Net
31 Maret / March 2015
31 Desember / December 2014
Jangka waktu Freight - 0 - 30 hari - 31 - 60 hari - 61 - 90 hari
590.124 -
1.329.827 -
Period of restricted Freight 0 - 30 day 31 - 60 day 61 - 90 day
Jumlah
590.124
1.329.827
Total
30
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 7.
8.
7. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE
PIUTANG LAIN-LAIN Piutang Freight yang masih harus diterima kembali merupakan piutang atas pembayaran lebih dahulu biaya freight sehubungan dengan ekspor yang dilakukan Perusahaan, atas freight tersebut akan dilakukan pelunasan oleh pelanggan bersamaan dengan pelunasan piutang usaha. Perseroan tidak menetapkan bunga atas piutang freight tersebut.
Freight receivables are freight costs receivable related to advance payments in connection with the export made by the Company, for freight will be repaid by the customer same time with the the settlement trade accounts receivable.The Company does not set the interest on the freight receivables.
Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, berdasarkan penelaahan atas status masing-masing piutang pada akhir tahun dan estimasi nilai tidak terpulihkan secara individual, manajemen perusahaan memutuskan bahwa tidak perlu membentuk tambahan cadangan penurunan nilai piutang. Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan.
As of March 31, 2015 dan December 31, 2014, based on the status of accounts receivable at the end of the year and the estimated value is not recoverable on an individual basis, the Company decide that there is no need to provide additional provision on the impairment of receivables. There are no significant concentrations of credit risk.
Penambahan (pemulihan) piutang lain-lain dilakukan berdasarkan penelaahan saldo piutang masing-masing debitur pada akhir tahun.
The addition of (recovery) of other accounts receivables is based on a review of outstanding amounts of each debtor at the end of the year.
Manajemen berkeyakinan bahwa pencadangan penurunan nilai atas piutang lain-lain pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 cukup untuk menutupi kemungkinan tidak tertagihnya piutang di kemudian hari.
Management believes that allowance for impairment for Other receivables as of March 31, 2015 and December 31, 2014 are adequate to cover possible losses from uncollectible accounts.
8. INVENTORIES
PERSEDIAAN 31 Maret / March 2015 Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku dan bahan pembantu Jumlah
31 Desember / December 2014
84.078.493 72.622.581 76.449.021
79.818.089 66.265.013 78.991.472
Finished goods Work in process Raw and indirect materials
233.150.095
225.074.574
Total
Mutasi persediaan adalah sebagai berikut :
Movements in inventories is as follows: 31 Maret / March 2015
Persediaan awal - Bahan baku dan bahan pembantu Pembelian - Bahan baku dan bahan pembantu Pemakaian - Bahan baku dan bahan pembantu Saldo akhir
31 Desember / December 2014
78.991.472
66.801.445
194.426.622
740.573.208
(196.969.073)
(728.383.181)
Beginning inventory Raw and indirect materials Purchase Raw and indirect materials Usage Raw and indirect materials -
76.449.021
78.991.472
Total
31
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 8.
PERSEDIAAN (lanjutan)
8. INVENTORIES (continued) 31 Maret / March 2015
Persediaan awal - Barang dalam proses Transfer masuk - Barang dalam proses Transfer keluar - Barang dalam proses Saldo akhir
31 Desember / December 2014
66.265.013
56.198.282
234.801.903
854.952.018
(228.444.335)
(844.885.287)
Beginning inventory Work in process Transfer in Work in process Transfer out Work in process -
72.622.581
66.265.013
Total
31 Maret / March 2015 Persediaan awal - Barang jadi Transfer masuk - Barang jadi Transfer keluar - Barang jadi Saldo akhir
9.
31 Desember / December 2014
79.818.089
70.146.561
228.444.335
844.885.287
(224.183.931)
(835.213.759)
Beginning inventory Finished goods Transfer in Finished goods Harga pokok penjualan Finished goods -
84.078.493
79.818.089
Total
Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing persediaan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa tidak perlu dibentuk penyisihan penurunan nilai persediaan maupun penyisihan untuk persediaan usang.
Based on a review of the individual inventories at the end of the year, the Company's management determined that no allowance for decline in value of inventories and inventory obsolescence are needed.
Pada tahun 2015, persediaan dijaminkan kepada PT Bank ICBC Indonesia (lihat Catatan 14).
In 2014, inventory were secured to PT Bank ICBC Indonesia (see Note 14).
Pada tanggal 31 Maret 2015 Perusahaan telah mengasuransikan persediaan terhadap semua risiko kepada PT Asuransi Dayin Mitra masing-masing sebesar US$ 22,200,000 . Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.
In March 31, 2015 the Company has insured its inventories against all risks for PT Asuransi Dayin Mitra amounted to US$ 22,200,000, The Company's management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the inventory insured.
9. PREPAID EXPENSES
BIAYA DIBAYAR DIMUKA 31 Maret / March 2015
31 Desember / December 2014
Asuransi dibayar dimuka Iklan dibayar dimuka Lainnya
2.705.629 3.500.808
2.532.764 3.634.078
Prepaid insurance Prepaid advertisement Others
Jumlah
6.206.437
6.166.842
Total
32
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
10. ADVANCES
10. UANG MUKA PEMBELIAN 31 Maret / March 2015
31 Desember / December 2014
Pembelian import dan lokal Inklaring exim
4.851.043 -
4.554.694 12.646
Import and local purchase Inklaring exim
Jumlah
4.851.043
4.567.341
Total
Akun uang muka pembelian impor dan lokal merupakan uang muka pembelian mesin dan bahan baku dengan rincian sebagai berikut : 31 Maret / March 2015
Advances of imported and locally is an advance purchase of machinery and raw materials with the following details: 31 Desember / December 2014
Bahan baku Mesin dan sparepart
3.912.831 938.212
3.089.450 1.477.891
Raw materials Machine and equiment
Jumlah
4.851.043
4.567.341
Total
11. FIXED ASSETS
11. ASET TETAP 1 Jan 2015 /
Tambah /
Kurang /
Reklasifikasi /
Revaluasi /
31 March 2015 /
Jan 1, 2015
Addiction
Deduction
Reclassification
Revaluation
March 31, 2015
Biaya perolehan/nilai revaluasi :
Acquisition cost/revaluation value:
Pemilikan langsung
-
Tanah
-
Bangunan
-
Mesin dan perlengkapan
-
Instalasi
-
Kendaraan bermotor
-
Inventaris kantor
Direct ownership 231.817.800
231.817.800
Land -
26.750.866
70.518.019
97.268.885
Building -
247.039.547
42.691.787
289.731.334
Machinery and equipment -
10.752.165
98.362
10.850.527
Installation -
7.292.909
446.240
7.739.149
Motor vehicle -
13.156.110
13.156.110
Office equipment Fixed assets under construction
Aset dalam pembangunan -
Bangunan
25.518.019
432.672
(25.518.019)
432.672
Building -
-
Mesin dan perlengkapan
11.388.125
128.654.804
(42.691.787)
97.351.142
Machinery and equipment -
-
Instalasi
685.829
134.436
820.265
Aset sewa -
Mesin
-
Kendaraan bermotor
Jumlah
Installation -
Leases assets 50.008.427
50.008.427
Machinery -
4.403.608
4.403.608
Motor vehicle -
803.579.919
Total
628.813.405
242.976.320
-
33
(68.209.806)
-
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 11. ASET TETAP (lanjutan)
11. FIXED ASSETS (continued) 1 Jan 2015 /
Tambah /
Kurang /
Reklasifikasi /
Revaluasi /
31 March 2015 /
Jan 1, 2015
Addiction
Deduction
Reclassification
Revaluation
March 31, 2015
Akumulasi penyusutan :
Accumulated Depreciation:
Pemilikan langsung
Direct ownership
-
Bangunan
-
Mesin dan perlengkapan
132.630.141
5.946.973
-
-
-
-
Instalasi
5.704.244
325.584
-
-
-
6.029.828
Installation -
-
Kendaraan bermotor
7.205.670
29.222
-
-
-
7.234.892
Motor vehicle -
-
Inventaris kantor
8.531.741
418.115
-
-
-
8.949.856
Office equipment -
14.188.179
Aset sewa
311.310
-
-
-
14.499.489
Building -
138.577.114
Machinery and equipment -
Leases assets
-
-
Mesin
6.672.342
2.478.051
-
-
-
9.150.393
Machinery -
-
Kendaraan bermotor
3.731.919
194.087
-
-
-
3.926.006
Motor vehicle -
Jumlah
178.664.236
9.703.342
-
-
-
188.367.578
Total
Nilai tercatat
450.149.169
615.212.341
Carrying value
1 Jan 2014 /
Tambah /
Kurang /
Reklasifikasi /
Revaluasi /
31 Des 2014 /
Jan 1, 2014
Addiction
Deduction
Reclassification
Revaluation
Dec 31, 2014
Biaya perolehan/nilai revaluasi :
Acquisition cost/revaluation value:
Pemilikan langsung - Tanah - Bangunan - Mesin dan perlengkapan - Instalasi - Kendaraan bermotor - Inventaris kantor
Direct ownership
142.640.200
-
-
-
89.177.600
231.817.800
Land -
24.395.809
508.963
-
1.846.094
-
26.750.866
Building -
177.581.841
52.808.756
-
16.648.950
-
247.039.547
Machinery and equipment -
8.397.586
1.238.265
-
1.116.314
-
10.752.165
Installation Motor vehicle -
7.103.157
189.752
-
-
-
7.292.909
10.393.467
2.762.644
-
-
-
13.156.110
Aset dalam pembangunan - Bangunan - Mesin dan perlengkapan - Instalasi
1.846.094
25.518.019
-
(1.846.094)
-
25.518.019
Building Machinery and equipment -
16.645.062
11.392.013
-
(16.648.950)
-
11.388.125
1.116.314
685.829
-
(1.116.314)
-
685.829
Aset sewa - Mesin - Kendaraan bermotor
Jumlah
Office equipment Fixed assets under construction
Installation Leases assets
17.459.475
32.548.952
-
-
-
50.008.427
Machinery -
4.403.608
-
-
-
-
4.403.608
Motor vehicle -
411.982.612
127.653.193
-
-
89.177.600
628.813.405
Total
34
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 11. ASET TETAP (lanjutan)
11. FIXED ASSETS (continued) 1 Jan 2014 /
Tambah /
Kurang /
Reklasifikasi /
Revaluasi /
31 Des 2014 /
Jan 1, 2014
Addiction
Deduction
Reclassification
Revaluation
Dec 31, 2014
Akumulasi penyusutan :
Accumulated Depreciation:
Pemilikan langsung
Direct ownership
-
Bangunan
-
Mesin dan perlengkapan
118.766.056
13.864.085
-
-
-
-
Instalasi
4.930.340
773.903
-
-
-
5.704.244
Installation -
-
Kendaraan bermotor
7.103.156
102.515
-
-
-
7.205.670
Motor vehicle -
-
Inventaris kantor
7.065.280
1.466.461
-
-
-
8.531.741
Office equipment -
-
-
-
-
Leases assets
12.956.730
1.231.448
-
Aset sewa
-
-
14.188.179
Building -
132.630.141
Machinery and equipment -
-
Mesin
2.026.013
4.646.329
-
-
-
6.672.342
Machinery -
-
Kendaraan bermotor
2.477.915
1.254.004
-
-
-
3.731.919
Motor vehicle -
Jumlah
155.325.490
23.338.746
-
-
-
178.664.236
Total
Nilai tercatat
256.657.122
450.149.169
Carrying value
Beban penyusutan tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dialokasikan sebagai berikut : 31 Maret / March 2015
Depreciation expense as December 31, 2014 and 2013 was allocated as follows : 31 Desember / December 2014
Beban pabrikasi Beban usaha
9.036.918 666.424
22.407.932 930.814
Manufacturing expenses Operating expenses
Jumlah
9.703.342
23.338.746
Total
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Cileungsi, Cisalak, dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 - 30 tahun dan akan jatuh tempo pada tahun 2029 dan 2032. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Company has several parcels of land located in Cileungsi, Cisalak, with the legal rights of Hak Guna Bangunan with a term of about 20 - 30 years and will mature between 2029 and 2032. Management believes that there is no difficulty in the extension of the landrights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
Pada tahun 2014, Perusahaan melakukan revaluasi atas aset tetap kelompok tanah. Berdasarkan laporan penilai independen dari KJPP Yanuar Bey & Rekan No. Y&R/AV/14/109 tanggal 15 Juli 2014, Perusahaan melakukan revaluasi atas aset tetap kelompok tanah, dasar yang digunakan untuk penilaian aset tersebut adalah metode perbandingan data pasar. nilai wajar tanah pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 163.072.800 ribu.
In 2014, the Company revaluates on fixed assets land group. Based on the assessment report No. Y&R/AV/14/109 dated July 15, 2014 of Yanuar Bey & Partners, an independent appraiser, the basis used in the assessment of these assets is the market data comparison method. the fair value of land as of December 31, 2014 was Rp 163,072,800 thousand.
Pada tahun 2014, Perusahaan juga melakukan revaluasi atas aset tetap kelompok tanah. Berdasarkan laporan penilai independen dari KJPP Sarwono, Indrastuti & Rekan No. B-355/NS/14/HA tanggal 12 Nopember 2014, Perusahaan melakukan revaluasi atas aset tetap kelompok tanah, dasar yang digunakan untuk penilaian aset tersebut adalah metode perbandingan data pasar. nilai wajar tanah pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 32.863.000 ribu.
In 2014, the Company revaluates on fixed assets land group. Based on the assessment report No. B-355/NS/14/HA dated November 12, 2014 of Sarwono, Indrastuti & Partners, an independent appraiser, the basis used in the assessment of these assets is the market data comparison method. the fair value of land as of December 31, 2014 was Rp 32,863,000 thousand.
35
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 11. ASET TETAP (lanjutan)
11. FIXED ASSETS (continued)
Pada tahun 2014, Perusahaan juga melakukan revaluasi atas aset tetap kelompok tanah. Berdasarkan laporan penilai independen dari KJPP Sarwono, Indrastuti & Rekan No. B-352/NS/14/ha tanggal 11 Nopember 2014, Perusahaan melakukan revaluasi atas aset tetap kelompok tanah, dasar yang digunakan untuk penilaian aset tersebut adalah metode perbandingan data pasar. nilai wajar tanah pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp 35.882.000 ribu.
In 2014, the Company revaluates on fixed assets land group. Based on the assessment report No. B-352/NS/14/ha dated November 11, 2014 of Sarwono, Indrastuti & Partners, an independent appraiser, the basis used in the assessment of these assets is the market data comparison method. the fair value of land as of December 31, 2014 was Rp 35,882,000 thousand.
Nilai tercatat tanah Perusahaan sebelum dilakukan perubahan kebijakan menggunakan metode revaluasi adalah sebesar Rp 7.625.788 ribu.
The carrying values of the Company prior to the change of land use policies revaluation method is Rp 7,625,788 thousand.
Pada tahun 2014 aset tetap berupa tanah, bangunan dan mesin telah djaminkan kepada PT Bank ICBC Indonesia (lihat catatan 14).
In 2014 the fixed assets consisting of land, building and the machines were djaminkan to PT Bank ICBC Indonesia (see note 14).
Pada tangga 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan telah mengasuransikan aset tetap bangunan dan mesin terhadap semua kerusakan dan gangguan usaha kepada PT Asuransi Dayin Mitra sebesar US$ 25,100,000 . Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.
In March 31, 2015 and December 31, 2014 the Company has insured its building and machinery against material damage and business interuption risks for PT Asuransi Dayin Mitra amounted to US$ 25,100.000 . The Company's management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the inventory insured.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap pada tanggal-tanggal pelaporan.
Management believes that there is no impairment in assets at each reporting date.
Rincian aset dalam penyelesaian beserta persentase penyelesaian terhadap nilai kontrak adalah sebagai berikut:
The details of the construction in progress with the percentage of completion of the contract value are as follows: December 31, 2014
31 Desember 2014 Persentase penyelesaian / Percentage of completion - Bak Charging - Bangunan Rectifier - Bangunan Lainnya
Akumulasi biaya / Accumulated costs
20% 40% 20%
60.370 315.452 56.849 432.671
Jumlah
36
Estimasi penyelesaian / Estimated completion Jun-15 Jun-15 Jun-15
Bak Charging Rectifier Building Other Building Total
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 11. ASET TETAP (lanjutan) 31 Desember 2014
Persentase penyelesaian / Percentage of completion
Ruang Litium Battery Pembangunan Pabrik Injection Foundasi scrubber exhaused Fan Pekerjaan pembangunan Ruang Litium Battery Solar Panel Modul Bangunan lainnya
11. FIXED ASSETS (continued) Akumulasi Estimasi biaya / penyelesaian / Accumulated Estimated costs completion
90% 40% 65% 20% 95% 70%
1.002.098 424.852 701.447 177.172 22.881.360 331.090
Jan-15 Jan-15 Jan-15 Jan-15 Jan-15 Jan-15
25.518.019
Jumlah
December 31, 2014
Litium Battery Space Injection factory contruction Scrubber exhaused Fan building Litium Battery contruction Solar Panel Module Others building Total
Persentase penyelesaian aset dalam pembangunan pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 didasarkan pada biaya aktual yang terjadi dibandingkan dengan jumlah biaya yang dianggarkan.
The percentage of completion of assets under construction of March 31, 2015 and December 31, 2014 are based on actual expenses incurred compared to the amount budgeted costs.
Tidak ada biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset tetap pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014.
There is no borrowing costs were capitalized to fixed assets as March 31, 2015 and December 31, 2014.
Penambahan bangunan dalam penyelesaian sebesar Rp 20.000.000 ribu didanai dari hasil penawaran umum terbatas.
The addition of the construction in progress of Rp 20,000,000 thousand funded from the limited public offering.
Penambahan mesin dan uang muka pembelian mesin sebesar Rp 127.000.000 ribu didanai dari hasil penawaran umum terbatas.
The addition of machines and advances for purchase of machinery amounting to Rp 127,000,000 thousand funded from the limited public offering. 12. DEFERRED EXPENSES 31 Desember / December 2014
12. BEBAN TANGGUHAN 31 Maret / March 2015 Beban perolehan - Biaya emisi saham - Know How - Patent merk ditangguhkan - Patent merk II - Biaya ditangguhkan lainnya
2.532.325 1.000.000 502.000 605.000 7.119.364
2.532.325 1.031.119 502.000 605.000 5.279.991
At costs Share issuance costs Know How Deferred of patent Patent brand II Others deferred -
Sub jumlah
11.758.689
9.950.435
Sub total
Akumulasi amortisasi - Biaya emisi saham - Know How - Patent merk ditangguhkan - Patent merk II - Biaya ditangguhkan lainnya
(2.532.325) (1.000.000) (502.000) (589.408) (15.061)
(2.532.325) (1.000.000) (502.000) (574.283) (14.815)
Accumulated amortization Share issuance costs Know How Deferred of patent Patent brand II Others deferred -
Sub jumlah
(4.638.794)
(4.623.423)
Sub total
Jumlah
7.119.895
5.327.012
Total
37
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
13. NONCURRENT ASSETS 31 Desember / December 2014
13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 31 Maret / March 2015 Piutang koperasi Bank garansi Uang jaminan Pembelian mesin Aset lain-lain
81.597 889.213 923.996 87.475.720
81.597 889.213 923.996 78.031.128 -
Koperasi receivable Bank guarantee Deposits Machine purchase Others assets
Jumlah
89.370.526
79.925.935
Total
Piutang Koperasi merupakan piutang yang berasal dari beberapa koperasi atas pembelian saham PT Nipress Tbk, dimana angsuran pelunasannya dilakukan dengan cara memotong deviden pada masingmasing saham koperasi tersebut.
Koperasi Receivables represent receivables from several koperasi for the purchase of shares in PT Nipress Tbk, which the installment repayment is done by cutting the dividend on each share of the koperasi.
Uang jaminan merupakan uang jaminan gas kepada Perusahaan Gas Negara, uang jaminan listrik pada PLN serta uang jaminan lainnya. Sedangkan aset lain-lain yaitu merupakan uang muka untuk pembelian aset lainnya.
The security deposit is a security deposit of gas in the Perusahaan Gas Negara, a security deposit in PLN, and other deposit. While other assets is an advance for the purchase of others assets.
14. BANK LOANS 31 Desember / December 2014
14. PINJAMAN BANK 31 Maret / March 2015 Pinjaman bank jangka pendek - PT Bank ICBC - Kredit Modal Kerja -Dalam Rupiah -Dalam Dollar Amerika - LC impor / SKBDN -Dalam Rupiah -Dalam Dollar Amerika Sub jumlah - PT Commonwealth Bank - Kredit Rekening Koran -Dalam Rupiah - LC impor / SKBDN -Dalam Rupiah -Dalam Dollar Amerika Sub jumlah - PT Citibank - LC impor / SKBDN -Dalam Rupiah -Dalam Dollar Amerika Sub jumlah
74.400.000 19.469.875
39.861.673 19.999.628
23.891.116 125.341.572
10.202.473 97.386.189
Short term bank loans PT Bank ICBC Working capital Rupiah US Dollar LC import / SKBDN Rupiah US Dollar -
243.102.563
167.449.963
Sub total
-
-
45.429.402
17.000.000 59.327.873
PT Commonwealth Bank Overdraft Rupiah LC import / SKBDN Rupiah US Dollar -
45.429.402
76.327.873
Sub total
46.433.370 70.836.310
19.452.365 69.211.041
PT Citibank LC import / SKBDN Rupiah US Dollar -
117.269.680
88.663.406
Sub total
38
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
14. BANK LOANS 31 Desember / December 2014
14. PINJAMAN BANK 31 Maret / March 2015 Pinjaman bank jangka pendek - PT Bank Danamon, Tbk - LC impor / SKBDN -Dalam Rupiah -Dalam Dollar Amerika Sub jumlah Jumlah
1.968.932 85.385.058
31.080.972 68.318.004
Short term bank loans PT Bank Danamon, Tbk LC import / SKBDN Rupiah US Dollar -
87.353.990
99.398.976
Sub total
493.155.635
431.840.218
Total
31 Maret / March 2015 Pinjaman bank jangka panjang - PT Bank ICBC - Kredit Investasi -Dalam Rupiah -Dalam Dollar Amerika - PT Bank QNB Indonesia Tbk - Kredit Investasi -Dalam Rupiah -Dalam Dollar Amerika Sub jumlah Dikurangi : Bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang
31 Desember / December 2014 Long term bank loan PT Bank ICBC Investment Credit Rupiah US Dollar PT. Bank Kesawan Indonesia, Tbk Investment Credit Rupiah US Dollar
17.252.494 7.881.809
18.127.494 10.283.599
76.320.803
-
101.455.106
28.411.093
(8.240.463)
(11.517.215)
Sub total Less: Current portion
93.214.643
16.893.878
Non current portion
PT Bank Danamon, Tbk Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 06, pada tanggal 6 Maret 2013 Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank DanamonTbk, dengan persyaratan dan ketentuan sebagai berikut:
PT Bank Danamon, Tbk Based on Deed No. Credit Agreement. 06, on March 6, 2013 the Company obtained a credit facility from PT Bank DanamonTbk, with the following terms and conditions:
Fasilitas Omnibus sight/Usance/Usance L/C Payable at Sight (UPAS) Letter of Credit (LC) atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Trust Receipt atau Open Accounting Finance atau Disrepant LC Negotiation (DLN)
Fasilitas Omnibus sight/Usance/Usance L/C Payable at Sight (UPAS) Letter of Credit (LC) atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Trust Receipt atau Open Accounting Finance atau Disrepant LC Negotiation (DLN)
- Maksimum US$ 7,500,000 - Jangka waktu 12 bulan (6 Maret 2013 s/d 6 Maret 2014) - Terdiri dari a.Fasilitas Sight/Usance UPAS LC or SKBDN - Maksimum US$ 6,000,000 - Keperluan Modal kerja b.Fasilitas Trust Receipt - Maksimum 100% dari nilai LC/SKBDN waktu bulan (6 Maret 2013 s/d 6 Maret 2014) - Jangka 12 - Tenor Maksimal 6 bulan (LC/SKBDN+TR) - Keperluan Modal kerja
- Maximum : US$ 7,500,000 - Term : 12 months (March 6, 2013 s / d March 6, 2014) - Consist of : a. Sight/Usance UPAS LC or SKBDN Facility - Maximum : US$ 6,000,000 - Purpose : Working capital b. Trust Receipt Facility - Maximum : 100% from value of LC/SKBDN - Term : 12 months (March 6, 2013 s/d March 6, 2014) - Tenor : Maximum 6 months (LC/SKBDN+TR) - Purpose : Working capital
39
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 14. PINJAMAN BANK (lanjutan)
14. BANK LOANS (continued) PT Bank Danamon, Tbk
PT Bank Danamon, Tbk c.Fasilitas Open Account Financing - Maksimum US$ 6,000,000 - Jangka 12 waktu bulan (6 Maret 2013 s/d 6 Maret 2014)
c. Open Account Financing Facility - Maximum : US$ 6,000,000 - Term : 12 months (March 6, 2013 s/d March 6, 2014)
- Tenor Maksimal 6 bulan - Keperluan Modal kerja d.Discrepant LC Negotiation - Negotiation collection : 0,25% flat minimum US$ 50 - Collection Commission : 0,125% flat minimum US$ 50
- Tenor : Maximum 6 months - Purpose : Working capital d. Discrepant LC Negotiation - Negotiation collection : 0,25% flat minimum US$ 50 - Collection Commission : 0,125% flat minimum US$ 50
Fasilitas transaksi valuta asing
Foreign currency transaction facility
Berdasarkan Akta No. 7 dan 8 tanggal 6 Maret 2013 tentang Perjanjian Jaminan Fidusia dengan PT Bank Danamon Tbk, fasilitas pinjaman tersebut diatas dijamin dengan (Catatan 7 dan 9):
Based on the Deed. 7 and 8, dated March 6, 2013 on Fiduciary Agreement with PT Bank Danamon Tbk, the above loan facility secured by (Notes 7 and 9):
- Piutang usaha dengan nilai penjaminan sebesar Rp 38.223.447 ribu.
- Accounts receivable with a guarantee amount of Rp 38,223,447 thousand
- Persediaan barang dengan nilai penjaminan sebesar Rp 34.526.553 ribu.
- Inventory with a guarantee amount of of Rp 34,526,553 thousand.
Berdasarkan perjanjian kredit antara Perusahaan dengan PT Bank Danamon, Perusahaan harus mematuhi beberapa persyaratan sebagai berikut :
Based on the loan agreement between the Company and PT Bank Danamon, the Company must comply with certain conditions as follows:
- Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan / menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian kekayaan/aset Debitur,
- Sell or otherwise transfer the rights or rent / surrender all or a portion property / assets Debtors,
- Menjaminkan/mengagungkan dengan cara bagaimanapun kekayaan Debitur kepada orang/pihak lain, kecuali menjaminkan/mengagunkan kekayaan kepada Bank sebagaimana termaktub dalam perjanjianperjanjian jaminan.
- guarantee in any manner whatsoever to the property Debtor / other party, unless the guarantee property to the Bank as set forth in the guarantee agreements.
- Mengadakan Perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban Debitur untuk membayar kepada pihak ketiga, kecuali dalam rangka menjalankan usaha Debitur sehari-hari.
- Entered into an agreement that could result in liability to pay the Debtor to third parties, except to run the business debtor.
- Menjamin langsung maupun tidak langsung pihak ketiga lainnya, kecuali melakukan endorsemen atas surat-surat yang dapat diperdagangkan untuk keperluan pembayaran atau penagihan transaksi-transaksi lain yang lazim dilakukan dalam menjalan usaha.
- Directly or indirectly guaranteeing any third party, except in the above endorsement letters that can be traded for purposes of payment or other billing transactions are commonly done in running the business.
- Memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka menjalan usaha Debitur sehari-hari.
- Providing loans to or receive loans from other parties, except to running the business debtor.
- Mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan usaha Debitur seperti yang sedang dijalankan saat ini;
- Held a change of the nature of the business activities of the Borrower and such are being run at this time;
- Merubah susunan pengurus, susunan Para Pemegang Saham dan nilai saham Debitur (kecuali untuk perusahaan terbuka – go public).
- Changing the composition of the board, the composition of the Shareholders and the stock value of the Debtor (except for a public company - go public).
40
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 14. PINJAMAN BANK (lanjutan)
14. BANK LOANS (continued)
PT Bank Danamon, Tbk
PT Bank Danamon, Tbk
- Mengumumkan dan membagikan deviden saham Debitur (kecuali untuk perusahaan terbuka – go public
- Announced and stock dividends Debtor (except for open company go public
- Melakukan merger (penggabungan), konsolidasi (peleburan) atau akuisisi (pengambil-alihan).
- Merger, consolidation or acquisition (takeover).
- Membayar atau membayar kembali tagihan-tagihan atau piutangpiutang berupa apapun juga yang sekarang dan/atau dikemudian hari akan diberikan ole para Pemegang Saham Debitur baik berupa jumlah pokok, bunga dan lain-lain jumlah uang yang wajib dibayar.
- Pay or repay bills or receivables in any form is present and / or future will be given ole shareholders in the form of the Borrower the principal amount, interest and other amounts required to be paid.
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia
Berdasarkan akta perubahan perjanjian kredit No. 55 tanggal 17 Desember 2014, PT Bank ICBC Indonesia memberikan fasilitas kredit kepada PT Nipress Tbk:
Based on the deed of amendment credit agreement No. 55 dated December 17, 2014, PT Bank ICBC Indonesia provide credit facilities to PT Nipress Tbk:
Omnibus: (1) Sublimit LC Impor Sight/Usance/UPAS/TR/SKBDN Sight & SBLC; (2) Sublimit PTD
Omnibus: (1) Sublimit LC Impor Sight/Usance/UPAS/TR/SKBDN Sight & SBLC; (2) Sublimit PTD
- Jumlah US$ 17,500,000 - Keperluan Modal kerja atas pembelian bahan baku/barang import dan lokal dari supplier.
- Amount - Purpose
- Tenor - Tingkat bunga
- Tenor - Interest rate
PTD I - Jumlah - Keperluan Modal kerja atas pembelian bahan baku/barang import dan lokal dari supplier.
PTD I - Amount - Purpose
- Tenor - Tingkat bunga
- Tenor - Interest rate
PTD II - Jumlah - Keperluan Modal kerja atas pembelian bahan baku/barang import dan lokal dari supplier.
PTD II - Amount - Purpose
- Tenor - Tingkat bunga
- Tenor - Interest rate
41
: US$ 17,500,000 : Used for working capital for the purchase of imported raw materials / goods and locally from suppliers. : October 2, 2014 - October 2,2015 : TR/UPAS (US$)= sibor+ 3,5% pa TR/UPAS (IDR)= 10% pa
: US$ 2,000,000 : Used for working capital for the purchase of imported raw materials / goods and locally from suppliers. : October 2, 2014 - October 2,2015 : 6,75% pa
: Rp. 74,400,000 thousand : Used for working capital for the purchase of imported raw materials / goods and locally from suppliers.2, 2014 - October 2,2015 : October : 12% pa
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 14. PINJAMAN BANK (lanjutan)
14. BANK LOANS (continued)
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia
PRK - Jumlah - Keperluan Modal kerja atas pembelian bahan baku/barang import dan local dari supplier dan pembelian investasi mesin.
PRK - Amount - Purpose
- Tenor - Tingkat bunga
- Tenor - Interest rate
PTI I - Jumlah - Keperluan Modal kerja atas pembelian bahan baku/barang import dan local dari supplier dan pembelian investasi mesin.
PTI I - Amount - Purpose
- Tenor - Tingkat bunga
- Tenor - Interest rate
PTI II - Jumlah - Keperluan Membiayai proyek investasi baru untuk membangun tambahan gudang dan pabrik baru termasuk infrastruktur dengan total biaya proyek sebesar Rp 21.880.000 ribu dengan finansial bank 80%
PTI II - Amount - Purpose
- Tenor - Tingkat bunga
- Tenor - Interest rate
Fasilitas pinjaman tersebut diatas dijamin : berupa tanah dan mesin milik perusahaan. -dengan Aset tetap - Persediaan barang milik perusahaan. - Piutang usaha perusahaan. - Hak guna bangunan No. 50, No. 24, No. 2134 dan No. 2798 atas nama Perseroan
The above loan facility secured by : - Fixed assets such as land and machinery owned by the company. - Inventory owned by the vompany. - Accounts receivable oewn by the company. - Land rights No. 50, No. 24, No. 2134 and No. 2798 on behalf the company.
- Sebidang tanah hak milik atas nama Haryanto dengan sertipikat No. 150 dan No. 168.
- Land with property rights in the name of Haryanto No. 150 and No.168.
- Deposito berjangka yang ditempatkan di bank sebesar Rp 3.000.000 ribu.
- Time deposit amounting Rp 3,000,000 thousand.
42
: Rp. 10,000,000 thousand : Used for working capital for the purchase of imports raw materials / goods and local purchases from suppliers and machinery investment. : October 2, 2014 - October 2,2015 : 12% pa
: US$ 1,700,000 : Used for working capital for the purchase of imports raw materials / goods and local purchases from suppliers and machinery investment. : June 30, 2015 : 6,50% pa
: Rp. 17,500,000 thousand : Finance new investment projects to build additional new warehouses and factories, including infrastructure projects with a total cost of Rp 21.880.000 thousand with 80% bank financial : July 26, 2019 : 10,50% pa
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 14. PINJAMAN BANK (lanjutan)
14. BANK LOANS (continued)
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia
Berdasarkan perjanjian kredit antara Perusahaan dengan PT Bank ICBC, Perusahaan harus mematuhi beberapa persyaratan sebagai berikut : ulang atas tanah dan bangunan pabrik serta mesin yang - Penilaian
Based on the loan agreement between the Company and PT Bank ICBC, the Company must comply with certain conditions as follows:.
sudah ada berikut infrastruktur pendukung yang dijaminkan kepada bank wajib dilakukan oleh penilai independen yang disetujui bank setiap 12 bulan selama jangka waktu hutang.
- Reassessment of land and factory buildings and machinery following existing support infrastructure pledged to the bank shall be conducted by an independent appraiser approved by the bank every 12 months during the term of the debt.
- Penilaian ulang atas barang-barang persedian oleh internal bank setiap 12 bulan.
- Reassessment of the inventories by the bank's internal every 12 months.
- Menyampaikan pada bank atas laporan dari penilai independen yang disetujui oleh bank atas mesin-mesindan atau peralatan baru yang terdapat dalam pabrik baru paling lambat 3 bulan setelah berakhirnya masa grace period.
- Delivering on the banks of the report of an independent appraiser approved by the bank on machines and or new equipment contained in the new factory later than 3 months after the expiration of the grace period.
- Menyampaikan pada bank atas laporan dari penilai independen yang disetujui oleh bank atas sertipikat hak guna bangunan No. 2798 paling lambat 1 bulan setelah tanggal penandatanganan perpanjangan perjajian.
- Delivering on the banks of the report of an independent appraiser approved by the bank on building rights certificate No. 2798 no later than 1 month after the date of the signing of the successor agreement renewal.
- Untuk melepaskan hak tanggungan atas sertipikat hak guna bangunan No. 2134 perusahaan wajib melakukan penempatan deposito berjangka sebesar Rp 22.000.000 ribu pada bank dan wajib di jaminkan kepada bank.
- To release the security rights over land rights certificate No. 2134 companies are required to conduct the placement of deposits amounting to Rp 22,000,000 thousand in the bank and shall in grants to a bank.
Commonwealth Bank
Commonwealth Bank
Berdasarkan surat penawaran kredit tanggal 27 Mei 2013, Commonwealth Bank memberikan fasilitas kredit kepada PT Nipress Tbk:
Based on the offering credit later dated on May 27, 2013 Commonwealth Bank provide credit facilities to PT Nipress Tbk:
Omnimbus Uncommited Trade Facilities US$10,000,000 yang terdiri dari:
Omnimbus Uncommited Trade Facilities US$10,000,000 consists of:
a. Letter of credit/ SKBDN Inssuance Facility (Sight/Usance/UPAS) -Tenor Maksimum 180 hari
a. Letter of credit/ SKBDN Inssuance Facility (Sight/Usance/UPAS) - Tenor : Maximum 180 days
b. Post Impor Financing Facility -Tenor Maksimum 180 hari -Tingkat bunga 5,5% per tahun
b. Post Impor Financing Facility - Tenor : Maximum 180 days - Interest rate : 5,5% per annum
43
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 14. PINJAMAN BANK (lanjutan)
14. BANK LOANS (continued)
Commonwealth Bank
Commonwealth Bank
Fasilitas pinjaman tersebut diatas dijamin dengan : - 20% margin kas dari akun yang diblok untuk setiap penerbitan LC dan penarikan PIF
The above loan facility secured by : - 20% cash margin in terms of block account for any LC issuance and drawdown of PIF.
- Transfer Kepemilikan Fidusia (FTO) atas piutang peminjam dengan nilai minimum sebesar US $ 5.000.000.
- Fiduciary Transfer of Ownership (FTO) over the Borrower's Receivables with minimum value of US$ 5,000,000
- Transfer Kepemilikan Fidusia (FTO) atas persediaan peminjam dengan nilai minimum sebesar US $ 5.000.000.
- Fiduciary Transfer of Ownership (FTO) over the Borrower's Inventory with minimum value of US$ 5,000,000
- Penugasan atas rekening Peminjam dengan Bank
- Assignment over the Borrower's account in with the Bank
Berdasarkan perjanjian kredit antara Perusahaan dengan Commonwealth Bank, Perusahaan harus mematuhi beberapa persyaratan sebagai berikut :
Based on the loan agreement between the Company and Commonwealth Bank, the Company must comply with certain conditions as follows:.
- Tingkat bunga EBIT minimm 1,5x - Total utang bank ditambah total utang leasing bersih maks. 2x - Periode penyimpan persediaan maks. 120 hari - Periode pengumpulan piutang dagang maks. 120 hari - Tidak merubah sifat bisnis atau merger apapun, mereoganisasi, merestrukturisasi dan lain sebagianya tanpa persetujuan terlebih dulu kepada pemberi pinjaman
- EBIT interest over minimum 1.5x - Total bank debt plus leasing debt/ total net worth max 2.0x - Inventory holding period max. 120 days - Trade receivable collection period max. 120 days - Not change the nature of the business or enter into any mergers, reogarnizations, restructuring, etc without prior consents from the lender
- Tidak menerbitan opsi saham atau call right tanpa persetujuan terlebih dulu kepada pemberi pinjaman
- Not issue any share options or call right without prior consents from the lender
- Tidak membayar pinjaman pemegang saham atau memberikan uang muka apapun kepada pemegang saham
- Not Repay the shareholders' loan or give any advance to the shareholders
- Tidak memberikan pinjaman kepada pihak ketiga atau jaminan apapun - Tidak menyetujui perubahan pengendalian - Tidak masuk ke dalam transaksi dengan pihak terkait lainnya
- Not Grant loans to any third party or any guarantee - Not approve change of control - Not enter into related party transactions other on arm length basis.
PT Citibank
PT Citibank
Berdasarkan surat penawaran kredit No.CCBSME/JKT/20130731/OL/0000550535/0001 tanggal 31 Juli 2013, PT Ciitibank memberikan fasilitas kredit kepada PT Nipress Tbk dengan total US$ 10,000,000 yang terdiri dari:
Based on the letter of offering credit No.CCBSME/JKT/20130731/OL/0000550535/0001 dated on Juli 31, 2013, PT Ciitibank provide credit facilities to PT Nipress Tbk with total amount to US$ 10,000,000 which consists of:
1. Omnibus (Combine limit) US$ 9,975,000 yang terdiri dari: a. Overdraft -Jumlah : maks. US$ 300,000 -Tujuan : modal kerja -Tenor : maks. 180 hari -Mata uang : US$ dan Rupiah -Tingkat bunga : 4.5% pa (US$) dan 10% pa (Rp)
1. Omnibus (Combine limit) US$ 9,975,000 consists of: a. Overdraft - Amount : max. US$ 300,000 - Purpose : working capital - Tenor : max. 180 hari - Currency : US$ & Rupiah - Interest rate: 4.5% pa (US$) and 10% pa (Rp)
44
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 14. PINJAMAN BANK (lanjutan)
14. BANK LOANS (continued)
PT Citibank
PT Citibank
1. Omnibus (Combine limit) US$ 9,975,000 yang terdiri dari: b. Short Term Loan -Jumlah : maks. US$ 1,000,000 -Tujuan : modal kerja -Tenor : maks. 180 hari -Mata uang : US$ dan Rupiah -Tingkat bunga : 4.5% pa (US$) dan 10% pa (Rp)
1. Omnibus (Combine limit) US$ 9,975,000 consists of: b. Short Term Loan - Amount : max. US$ 300,000 - Purpose : working capital - Tenor : max. 180 hari - Currency : US$ & Rupiah - Interest rate: 4.5% pa (US$) and 10% pa (Rp)
c. Impor LC (Sight & Usance) -Jumlah : maks. US$ 6,000,000 -Tujuan : pembelian bahan baku -Tenor : maks.180 hari -Mata uang : US$ dan Rupiah
c.
d. Trust Receipt -Jumlah : maks. US$ 6,000,000 -Tujuan : pengadaan persediaan dibawah Sight LC -Tenor : maks.90 hari -Mata uang : US$ dan Rupiah -Tingkat bunga : 4.5% pa (US$) dan 10% pad (Rp)
d. Impor LC (Sight & Usance) - Amount : max. US$ 6,000,000 - Purpose : procurement of supplies under Sight LC - Tenor : max. 180 hari - Currency : US$ & Rupiah - Interest rate: 4.5% pa (US$) and 10% pa (Rp)
e. Payable/ Receivable Financing (PF/RF) -Jumlah : maks. US$ 9,500,000 -Tujuan - PF : pengadaan persediaan dari supplier yang disetujui
e. Payable/ Receivable Financing (PF/RF) - Amount : max. US$ 9,500,000 - Purpose - PF : inventory procurement from approved suppliers
- RF : piutang dari pelanggan yang disetujui -Tenor : maks.90 hari -Mata uang : US$ dan Rupiah -Tingkat bunga : 4.5% pa (US$) dan 10% pad (Rp)
Impor LC (Sight & Usance) - Amount : max. US$ 6,000,000 - Purpose : raw materail purchase - Tenor : max. 180 hari - Currency : US$ & Rupiah
-
2. Foreign Exchange Forward Line -PSE limit -Tujuan -Tenor -Produk
- RF : Tenor : Currency : Interest rate:
receivable from approved buyers max. 90 days US$ & Rupiah 4.5% pa (US$) and 10% pa (Rp)
2. Foreign Exchange Forward Line - PSE limit : US$ 25,000 - Purpose : currency heading - Tenor : max. 30 days - Product : plain vanila spot and forward
45
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 14. PINJAMAN BANK (lanjutan)
14. BANK LOANS (continued)
PT Citibank
PT Citibank
Fasilitas pinjaman tersebut diatas dijamin dengan : berjangka minimal US$ 2,100,000 - Deposito - Kepemilikan Transfer Fidusia atas piutang usaha US$ 4,000,000 dan persediaan minimal US$ 4,200,000
The above loan facility secured by : - Pledge of time deposit amounting minimal US$ 2,100,000 - Fiduciary Transfer Ownership (FTO) on account receivables amounting minimal US$ 4,000,000 and inventory amounting minimal US$ 4,200,000
minimal
Berdasarkan perjanjian kredit antara Perusahaan dengan PT Citibank, Perusahaan harus mematuhi beberapa persyaratan sebagai berikut :
Based on the loan agreement between the Company and PT Citibank, the Company must comply with certain conditions as follows:.
- Laporan keuangan audit tahunan harus diserahkan kepada Citibank dalam 180 hari setelah tahun fiskal berakhir
- Anual audited financial statement must be submitted to Ctibank within 180 days after the end of fiscal year.
- laporan keuangan semi tahunan baik audit atau bukan harus diserahkan kepada Citibank dalam 90 hari setelah tanggal pelaporan
- Semi- annual inhouse/audited financial statement must be submitted to Citibank within 90 days after reporting date.
- Peminjam harus melaporakan penjualan bulanan ke Citibank minimal 25% dari total yang disalurkan Jumlah Fasilitas
- Borrowers must route monthly sales throughput to Citibank minmal 25% of disbursed Total Facility Amount
- Jaminan persediaan harus diasuransikan kepada perusahaan asuransi yang telah disetujui oleh Citibank
- Inventory pleged must be insured by Citibank approved insurance company
- Jaminan parsial agunan diperbolehkan dengan minimal sebesar US$ 500 M per jaminan
- Partial pleged of collateral is allowed with minimum US$ 500 M per pledge
- Trust receipt/ payable/receivable financing dapat dicairkan hingga 100% dari tagihan
- Trust receipt financing/ payable financing/receivable financing can be disbursed up to 100% of invoice
- Receivable Financing harus digunakan untuk melekuidasi payable financing dan trust receipt.
- Receivable financing should be used to liquidate payable financing and trust receipt.
PT Bank QNB Indonesia Tbk
PT Bank QNB Indonesia Tbk
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 56 tanggal 17 Desember 2014, PT Bank QNB Indonesia memberikan fasilitas kredit kepada PT Nipress Tbk:
Based on the deed of credit agreement No. 56 dated December 17, 2014, PT Bank QNB Indonesia provide credit facilities to PT Nipress Tbk:
Fasilitas Irrevocabel Letter of Credit baik sight atau usance - Jumlah US$ 13,100,000 - Keperluan Impor mesin dan suku cadang ke Indonesia - Tenor - Tingkat bunga
Irrevocabel Letter of Credit facility sight or usance - Amount : US$ 13,100,000 - Purpose : Imports of machinery and spare parts to Indonesia - Tenor : max. 180 hari - Interest rate : Libor + 6% pa
Fasilitas Acceptance Against Trust Receipt - Jumlah US$ 13,100,000 - Keperluan Penebusan/penyelesaian pembayaran atas barang impor berdasarkan usance L/C
Acceptance Against Trust Receipt Facility - Amount : US$ 13,100,000 - Purpose : Redemption / settlement payment for goods imported by usance L / C
- Tenor - Tingkat bunga
- Tenor - Interest rate
46
: max. 180 hari : Libor + 6% pa
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 14. PINJAMAN BANK (lanjutan)
14. BANK LOANS (continued)
PT Bank QNB Indonesia Tbk
PT Bank QNB Indonesia Tbk
Fasilitas Jaminan Pengapalan - Jumlah US$ 5,000,000 - Keperluan Penebusan/pembayaran barang impor berdasakan sight L/C
Shipping Guarantee Facility - Amount : US$ 5,000,000 - Purpose : Redemption / settlement payment for goods imported by usance L / C
- Tenor - Tingkat bunga
- Tenor - Interest rate
Fasilitas untuk Bonds and Guarantee - Jumlah US$ 5,000,000 - Keperluan Keperluan penyelesaian bea cukai dan jaminan lainya untuk dan atas nama debitur
Bonds and Guarantee Facility - Amount : US$ 5,000,000 - Purpose : Settlement purposes of customs and other guarantees for and on behalf of the debtor
- Tenor - Tingkat bunga
- Tenor - Interest rate
Fasilitas pinjaman tersebut diatas dijamin : bangunan No. 50, No. 24, No. 2134 dan No. 2798 atas -dengan Hak guna nama Perseroan
The above loan facility secured by : - Land rights No. 50, No. 24, No. 2134 and No. 2798 on behalf the company.
- Sebidang tanah hak milik atas nama Haryanto dengan sertipikat No. 150 dan No. 168.
- Land with property rights in the name of Haryanto No. 150 and No.168.
Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan dari semua pinjaman yang ada pada tanggal pelaporan.
The Company has complied with all loan covenants required from all loan facilities at reporting date.
: max. 180 hari : Libor + 6% pa
: max. 180 hari : Libor + 6% pa
15. TRADE ACCOUNTS PAYABLE - THIRD PARTIES
15. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA Rincian utang usaha berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut:
The details of trade accounts paybles per suppliers are as follows:
31 Maret / March 2015
31 Desember / December 2014
Pemasok dalam negeri - PT Boxindo Gala Sejati - PT Trinitan Plastic Industries - PT Trinitan Metal & Mineralz - PT Global Packaging System - PT Mitra Mas Abadi - Kursaba - Pantai Mas - Usra Tampi Indonesia - Multi Jaya - Cahaya Prima - Lain-lain
1.583.501 2.279.173 8.622.247 3.597.566 1.634.977 1.053.030 1.089.975 1.047.703 2.913.785 19.824.444
1.669.326 2.316.650 15.058.516 3.032.979 1.207.597 1.141.250 26.453.389
Local suppliers PT Boxindo Gala Sejati PT Trinitan Plastic Industries PT Trinitan Metal & Mineralz PT Global Packaging System PT Mitra Mas Abadi Kursaba Pantai Mas Usra Tampi Indonesia Multi Jaya Cahaya Prima Others
Sub jumlah
43.646.401
50.879.707
Sub total
47
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 15. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan)
15. TRADE ACCOUNTS PAYABLE - THIRD PARTIES (continued) 31 Maret / March 2015
Pemasok luar negeri - Accuma - Daramic LLC - Daramic Limited - Lain - Lain
31 Desember / December 2014
3.785.094 3.525.822 15.864.107
1.512.792 6.951.070 -
Foreign suppliers Accuma Daramic LLC Daramic Limited Lain - Lain -
Sub jumlah
23.175.023
8.463.862
Sub total
Jumlah
66.821.424
59.343.569
Total
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of trade accounts paybles per currency are as follows:
31 Maret / March 2015
31 Desember / December 2014
Rupiah Dollar Amerika Serika
31.797.270 35.024.154
35.821.192 23.522.378
Rupiah US Dollar
Jumlah
66.821.424
59.343.569
Total
Umur utang usaha adalah sebagai berikut:
The aging of trade accounts paybles is as follows: 31 Maret / March 2015
31 Desember / December 2014
Belum jatuh tempo 0 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari 91 - 120 hari > 120 hari
44.954.872 8.465.527 5.070.243 3.925.588 3.147.917 1.257.277
43.351.485 7.905.782 4.573.031 2.427.489 1.085.783 -
Before due date 0 - 30 day 31 - 60 day 61 - 90 day 91 - 120 day > 120 day
Jumlah
66.821.424
59.343.569
Total
16. ACCRUED EXPENSES
16. BEBAN AKRUAL 31 Maret / March 2015
31 Desember / December 2014
Listrik Gas Lain-lain
2.533.473 776.021 1.501.574
1.804.789 652.358 1.629.975
Electricity Gas Others
Jumlah
4.811.068
4.087.122
Total
48
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
17. FINANCE LEASE LIABILITIES
17. UTANG SEWA PEMBIAYAAN Pembayaran minimum sewa pembiayaan berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut : 31 Maret / March 2015 - Berdasarkan jatuh tempo Pembayaran minimum yang jatuh tempo tahun - 2014 - 2015 - 2016 - 2017 - 2018
The future minimum finance lease agreements as of December 31, 2014 dan 2013 are as follows : 31 Desember / December 2014 By due date Minimum finance lease payments 2014 2015 2016 2017 2018 -
13.211.289 14.650.435 5.409.809 4.146.217
17.599.235 14.650.435 5.409.809 4.146.217
Jumlah
37.417.750
41.805.696
Total
Bunga
(2.773.487)
(2.647.701)
Interest
Nilai tunai pembayaran minimum
34.644.263
39.157.995
Present value of minimum payment
Dikurangi : bagian jatuh tempo satu tahun
(6.893.104)
(7.160.172)
Less : current portion
Bagian jangka panjang
27.751.159
31.997.823
non current portion
31 Maret / March 2015 - Berdasarkan lessor - PT Artha Asia Finance - PT Astra Sedaya Finance Jumlah
31 Desember / December 2014
33.853.091 791.580
38.347.434 810.561
34.644.671
39.157.995
31 Maret / March 2015 - Berdasarkan mata uang - Rupiah - Dollar Amerika Jumlah
By lessor PT Artha Asia Finance PT Astra Sedaya Finance Total
31 Desember / December 2014
791.580 33.853.091
810.561 38.347.434
34.644.671
39.157.995
By currency Rupiah US Dollar Total
PT Astra Sedaya Finance
PT Astra Sedaya Finance
Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. 01.100.103.00.203632.7 tanggal 25 April 2012 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp 150.876 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor berupa 1 unit Toyota New Avanza 1.3 G M/T Tahun 2012, jangka waktu pinjaman 36 (tiga puluh enam bulan) sejak penandatanganan Perjanjian yaitu 30 Mei 2012 sampai dengan tanggal 30 Mei 2015.
Based on the financing agreement no. 01.100.103.00.203632.7 dated April 25, 2012 amounting to Rp 150,876 thousand for the purchase of vehicles as 1 unit of Toyota New Avanza 1.3 GM / T in 2012, the loan period of 36 (thirty six months) since the signing of the agreement is May 30, 2012 until the date of May 30, 2015.
49
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 17. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan)
17. FINANCE LEASE LIABILITIES (continued)
PT Astra Sedaya Finance
PT Astra Sedaya Finance
Berdasarkan perjanjian pembiayaan 01.100.187.00.110375.0 tanggal 31 Maret 2011 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp 140.976 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor berupa 1 unit Toyota New Avanza 1.3 VVTi Tahun 2010, jangka waktu pinjaman 35 (tiga puluh lima bulan) sejak penandatanganan Perjanjian yaitu 21 Maret 2011 sampai dengan tanggal 21 Februari 2014.
Based on the financing agreement no. 01.100.187.00.110375.0 dated March 31, 2011 amounting to Rp 140,976 thousand for the purchase of vehicles as 1 unit of Toyota New Avanza 1.3 VVTI in 2010, the loan period of 35 (thirty five months) since the signing of the agreement is March 21, 2011 until the date of February 21, 2014.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan 01.100.103.00.185688.9 tanggal 23 Juni 2011 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp 143.064 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor berupa 1 unit Toyota New Avanza 1.3 VVTi Tahun 2010, jangka waktu pinjaman 36 (tiga puluh enam bulan) sejak penandatanganan Perjanjian yaitu 19 Juli 2011 sampai dengan tanggal 19 Juli 2014
Based on the financing agreement no. 01.100.103.00.185688.9 dated June 23, 2011 amounting to Rp 143,064 thousand for the purchase of vehicles as 1 unit of Toyota New Avanza 1.3 VVTI in 2010, the loan period of 36 (thirty six months) since the signing of the agreement is July 19, 2011 until the date of July 19, 2014.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan 01.100.187.00.110387.3 tanggal 21 Maret 2011 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp 140.976 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor berupa 1 unit Toyota New Avanza 1.3 VVTi Tahun 2010, jangka waktu pinjaman 35 (tiga puluh lima bulan) sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 21 Maret 2011 sampai dengan tanggal 21 Februari 2014
Based on the financing agreement no. 01.100.187.00.110387.3 dated March 21, 2011 amounting to Rp 140,976 thousand for the purchase of vehicles as 1 unit of Toyota New Avanza 1.3 VVTI in 2010, the loan period of 35 (thirty five months) since the signing of the agreement is March 21, 2011 until the date of February 21, 2014.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. 07.100.103.00.369150.0 pada tanggal 11 Februari 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp 245.844 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor " Mitsubishi Outlander GLS 2,0 AT JEEP " tahun 2012, jangka waktu pinjaman 36 bulan sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 11 Februari 2013 sampai dengan tanggal 11 Februari 2016.
Based on the financing agreement no. 07.100.103.00.369150.0 dated on February 11, 2013 amounting to Rp 245,844 thousand for the purchase of vehicle, the loan period of 36 months " Mitsubishi Outlander GLS 2,0 AT JEEP" 2012, since the signing of the agreement is February 11, 2013 until the date of February 11, 2016.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. 07.100.103.00.380445.4 pada tanggal 14 Februari 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp 245.844 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor " Toyota Kijang Inova 2.5 V/A T Diesel 1 ton MB tahun 2013, jangka waktu pinjaman 36 bulan sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 14 Februari 2013 sampai dengan tanggal 14 Februari 2016.
Based on the financing agreement no. 07.100.103.00.380445.4 dated on February 14, 2013 amounting to Rp 245,844 thousand for the purchase of vehicle, the loan period of 36 (thirty six months)"Toyota Kijang Inova 2.5 V/A T Diesel 1 ton MB" 2013, since the signing of the agreement is February 14, 2013 until the date of February14, 2016.
50
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 17. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan)
17. FINANCE LEASE LIABILITIES (continued)
PT Astra Sedaya Finance
PT Astra Sedaya Finance
Berdasarkan perjanjian pembiayaan No. 07.100.103.00.380476.4 pada tanggal 11 Februari 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp 214.844 ribu dengan tujuan untuk pembelian kendaraan bermotor " Toyota Kijang Inova 2.5 G M/T Diesel 1 ton MB" tahun 2013, jangka waktu pinjaman 36 bulan sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 11 Februari 2013 sampai dengan tanggal 11 Februari 2016.
Based on the financing agreement no. 07.100.103.00.380476.4 dated on February 11, 2013 amounting to Rp 214,844 thousand for the purchase of vehicle, the loan period of 36 months "Toyota Kijang Inova 2.5 G m/T Diesel 1 ton MB" 2013, since the signing of the agreement is February 11, 2013 until the date of February 11, 2016.
PT Artha Asia Finance
PT Artha Asia Finance
Berdasarkan perjanjian pembiayaan LF0000012 pada tanggal 28 September 2012 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar US$ 119,420 dengan tujuan untuk pembelian mesin, jangka waktu pinjaman 36 (tiga enam bulan) sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 28 September 2012 sampai dengan tanggal 28 September 2015
Based on the financing agreement no. LF0000012 dated September 28, 2012 amounting to US$ 119,420 thousand for the purchase of machinery, the loan period of 36 (thirty six months) since the signing of the agreement is September 28, 2012 until the date of September 28, 2015.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan LF00000258 pada tanggal 22 Nopember 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar US$ 74,880 dengan tujuan untuk pembelian mesin "Lien Ming Machinery-Grid Casting Machine LGC-40C-2 Automatic", jangka waktu pinjaman 36 (tiga enam bulan) sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 22 Nopember 2013 sampai dengan tanggal 22 Nopember 2016.
Based on the financing agreement no. LF0000258 dated Nopember 22, 2013 amounting to US$ 74,880 for the purchase of machinery "Lien Ming Machinery- Grid Casting Machine LG-40C-2, the loan period of 36 (thirty six months) since the signing of the agreement is until the date of November 22, 2013 until November 22, 2016.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan LF0000150 pada tanggal 16 Juli 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar US$ 154,250 dengan tujuan untuk pembelian mesin "newarecell tester, neware-module pack tester, dan chen tech electric", jangka waktu pinjaman 36 (tiga enam bulan) sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 22 Juli 2013 sampai dengan tanggal 22 Juli 2016.
Based on the financing agreement no. LF0000150 dated July 16, 2013 amounting to US$ 154,250 for the purchase of machinery "neware-cell tester, neware-module pack tester, dan chen tech electric", the loan period of 36 (thirty six months) since the signing of the agreement is until the date of July 22, 2013 until July 22, 2016.
Berdasarkan perjanjian pembiayaan LF0000305 pada tanggal 20 Desember 2013 yang dibuat dibawah tangan dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar US$ 79,000 dengan tujuan untuk pembelian mesin "Jiangsu Jinfan - Intelligent Baterry Formation Charger/Discharger", jangka waktu pinjaman 36 (tiga enam bulan) sejak tanggal fasilitas pembiayaan dicairkan yaitu 9 Februari 2014 sampai dengan tanggal 9 Januari 2017.
Based on the financing agreement no. LF0000305 dated December 20, 2013 amounting to US$ 79,000 for the purchase of machinery "Jiangsu Jinfan - Intelligent Baterry Formation Charger/Discharger", the loan period of 36 (thirty six months) since the signing of the agreement is until the date of February 9, 2014 until January 9, 2017.
51
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
18. LONG TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
18. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang diakui pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan proyeksi perhitungan aktuaris independen, PT Padma Radya Aktuaria dalam laporannya No. 2407/XII/14/PRA-RM dan No. 2068/XII/13AK/PRA-RM masing-masing tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Long term employee benefits liabilities recognized as of December 31, 2014 and 2013 are based on actuarial calculations projection prepared by Padma Radya Aktuaria, an independent actuary, as per its report No. 2407/XII/14/PRA and No. 2068/XII/13AK/PRA-RM dated December 31, 2014 and 2013.
Asumsi yang digunakan dalam menentukan liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah:
The assumptions used in determining the long term employee benefits liabilities as December 31, 2014 and 2013 are as follows:
Tingkat diskonto per tahun Kenaikan gaji rata-rata per tahn Usia pensiun normal Tingkat kematian Metode
31 Maret / March 2015
31 Desember / December 2014
8,25% 10% 55 tahun/years TMI3 Projected Unit
8,25% 10% 55 tahun/years TMI3 Projected Unit
Perincian beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 31 Maret / March 2015 Biaya jasa kini Biaya bunga
The details of the employee benefits expense recognized in years ended December 31, 2014 and 2013statements of comprehensive income are as follows: 31 Desember / December 2014
3.465.408 2.178.696
3.465.408 2.178.696
Amortisasi biaya jasa lalu yang tidak diakui-belum menjadi hak Amortisasi rugi aktuaria yang belum diakui Jumlah
Discount rate per annum Salary increment rate per annum Normal retirement age Mortality rate Method
Current service cost Interest cost Amortization of unrecognized
26.927 77.408
26.927 77.408
Amortization of unrecognized actuarial loss
5.748.438
5.748.438
Total
Perincian liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 31 Maret / March 2015
past services cost-non vested
The details of long term employee benefits liabilities as of December 31, 2014 and 2013 are as follows: 31 Desember / December 2014
Nilai kini liabilitas Biaya jasa lalu yang tidak diakui - belum menjadi hak Kerugian aktuarial yang belum diakui
38.414.403
38.414.403
(153.091) (6.070.380)
(153.091) (6.070.380)
Present value of obligation Unrecognized past service cost - non vested Unrecognized actuarial losses
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
32.190.932
32.190.932
Long term employee benefits liabilities
52
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 18. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)
18. LONG TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
Perubahan saldo liabilitas imbalan kerja jangka panjang untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The changes in the long term employee benefits liabilities for years ended March 31, 2015 and December 31, 2014 are as follows:
31 Maret / March 2015
31 Desember / December 2014
Saldo awal Penambahan di periode berjalan Pembayaran imbalan kerja
27.210.241 5.748.438 (767.747)
27.210.241 5.748.438 (767.747)
Beginning balance Addition during the period Benefits paid
Saldo akhir
32.190.932
32.190.932
Ending balance
Informasi historis mengenai nilai kini kewajiban imbalan pasti, defisit pada program dan penyesuaian yang timbul pada liabilitas program adalah sebagai berikut: 31/03/2015 Nilai kini kewajiban imbalan pasti
Penyesuaian Nilai kini kewajiban imbalan pasti
Persentase penyesuaian
38.414.403
(662.847) -1,73%
31/12/2014
38.414.403
31/12/2013
31/12/2012
31.651.984
(662.847) -1,73%
Historical information of present value of defined benefit obligation, deficit in the plan and experience adjustment on plan liabilities was as follow:
1.643.762 5,19%
35.201.571
3.333.656 9,47%
31/12/2011
24.887.917
Present value of defined benefit obligation
407.567
Adjustments Present value of defined benefit obligation
1,64%
Adjustments percentage
19. SHARE CAPITAL
19. MODAL SAHAM Modal dasar adalah 5.760.000.000 dan 1.600.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 50 (nilai Rupiah penuh) per lembar saham pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Persetujuan peningkatan modal dasar Perusahaan telah disahkan dalam akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 548 tanggal 27 Juni 2014 dihadapan Notaris Selly Suwignyo. Modal ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebanyak 1.486.666.666 dan 720.000.000 lembar saham.
The authorized capital is 5,760,000,000 and 1,600,000,000 shares with a nominal value of Rp 50 (full Rupiah) per share on the date of December 31, 2014 and 2013. Approval of the increase of authorized share capital the Company has approved the Deed of General Meeting of Extraordinary Shareholders No. 548 dated June 27, 2014 before Notary Selly Suwignyo. Issued and fully paid on the date of December 31, 2014 and 2013, respectively 1,486,666,666 and 720.000.000 shares.
Perusahaan telah melakukan Penawaran Umum atas saham-sahamnya kepada masyarakat dan telah mencatat seluruh sahamnya yang telah dikeluarkan pada Bursa Efek Indonesia.
The company has to conduct a Public shares to the public and has recorded all the shares that have been issued on the Indonesia Stock Exchange.
53
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 19. MODAL SAHAM (lanjutan)
19. SHARE CAPITAL (continued)
Perusahaan telah melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan menerbitkan Hak Memesan Efektif Terlebih Dahulu (HMETD) dan menawarkannya kepada para pemegang saham sesuai dengan porsi masing-masing, dengan jumlah sebanyak-banyaknya 766.666.666 lembar saham dengan nominal Rp 50 (nilai Rupiah penuh) per saham atau dengan total nominal sebesar Rp 38.333.333 ribu dengan harga penawaran Rp 300 (nilai Rupiah penuh) per lembar saham atau dengan total nominal Rp 230.000.000 ribu yang telah disahkan melalui Akta No. 64 tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Nipress Tbk tanggal 30 Desember 2013.
The company has done a Rights Issue Offer by issuing Order Effective emptive Rights (ER) and offer them to the shareholders in proportion to each, with a maximum of 766,666,666 shares with a nominal value of Rp 50 (full Rupiah) per stock or with a total nominal value of Rp 38,333,333 thousand at an offering price of Rp 300 (full Rupiah) per share or a total nominal value of Rp 230,000,000 thousand who have passed through the Deed No.64 of the Minutes of the General Meeting of Shareholders Extraordinary Nipress Tbk PT dated December 30, 2013.
Sisa jumlah saham baru yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas I sejumlah 433.333.333 lembar saham atau sebesar Rp 130.000.000 ribu akan dibeli oleh PT Trimegah Securities Tbk selaku pembeli siaga dengan harga Rp 300 (nilai Rupiah penuh) per lembar saham sesuai dengan Akta No. 17 tentang Perjanjian Pembelian Sisa Saham Penawaran Umum Terbatas I PT Nipress Tbk tanggal 18 Nopember 2013 dan Akta No. 9 tanggal 19 Desember 2013 dihadapan Notaris Recky Francky,SH
Remaining number of new shares offered in the Limited Public Offering I 433,333,333 number of shares or Rp 130,000,000 thousand will be purchased by PT Trimegah Securities Tbk as the standby buyer at a price of Rp 300 (full Rupiah) per share after the Deed No. 17 of the Agreement to Purchase Remaining Shares Rights Issue I PT Nipress Tbk November 18, 2013 and Deed No. 9, dated December 19, 2013 before Notary Recky Francky, SH
Komposisi pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 maret 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s shareholders as at March 31, 2015 and December 31, 2014 are as follows:
31 Maret 2015 / March 31, 2015 Jumlah saham (angka penuh) Persentase Kepemilikan / Modal Disetor / Number of shares issued Percentage of Issued and (full amount) Ownership paid-up capital PT Trinitan International PT RDPT Nikko Indonesia PT Tritan Adhitama Nugraha Ferry Joedianto Joelisto Robertus Tandiono Ratnawati Feliawati Robertus Tandiono Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) Jumlah
392.994.019 275.033.300 267.210.000 39.240.000 28.440.000 10.800.000 10.800.000 462.149.347
26,43% 18,50% 17,97% 2,64% 1,91% 0,73% 0,73% 31,09%
19.649.701 13.751.665 13.360.500 1.962.000 1.422.000 540.000 540.000 23.107.467
PT Trinitan International PT RDPT Nikko Indonesia PT Tritan Adhitama Nugraha Ferry Joedianto Joelisto Robertus Tandiono Ratnawati Feliawati Robertus Tandiono Public (below 5% ownership)
1.486.666.666
100,00%
74.333.333
Total
54
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 19. MODAL SAHAM (lanjutan)
PT Trinitan International PT RDPT Nikko Indonesia PT Tritan Adhitama Nugraha Ferry Joedianto Joelisto Robertus Tandiono Ratnawati Feliawati Robertus Tandiono Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) Jumlah
19. SHARE CAPITAL (continued) 31 Desember 2014 / December 31, 2014 Jumlah saham (angka penuh) Persentase Kepemilikan / Modal Disetor / Number of shares issued Percentage of Issued and (full amount) Ownership paid-up capital 392.994.019 275.033.300 267.210.000 39.240.000 28.440.000 10.800.000 10.800.000 462.149.347
26,43% 18,50% 17,97% 2,64% 1,91% 0,73% 0,73% 31,09%
19.649.701 13.751.665 13.360.500 1.962.000 1.422.000 540.000 540.000 23.107.467
PT Trinitan International PT RDPT Nikko Indonesia PT Tritan Adhitama Nugraha Ferry Joedianto Joelisto Robertus Tandiono Ratnawati Feliawati Robertus Tandiono Public (below 5% ownership)
1.486.666.666
100,00%
74.333.333
Total
20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL 31 Desember / December 2014
20. TAMBAHAN MODAL DISETOR 31 Maret / March 2015 Agio saham - Penawaran saham perdana - Penawaran umum terbatas I Biaya Emisi Saham - Penawaran umum terbatas I
191.666.667
Jumlah
(7.069.734)
191.666.667 (7.069.734)
Premium on capital stock Initial public offering Limited public offering I Share issuance cost Limited public offering I -
184.596.933
184.596.933
Total
Pada tahun 1991, Perusahaan melakukan penjualan 4.000.000 saham bernilai Rp 1.000 (angka penuh) melalui penawaran umum perdana kepada masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp 5.000 (angka penuh) per saham. Hasil penjualan melalui penawaran umum perdana ini adalah Rp 20.000.000 ribu. Perusahaan mencatat modal disetor sebesar Rp 4.000.000 ribu dan jumlah agio saham sebesar Rp 16.000.000 ribu. Pada tahun 2013, Perusahaan melakukan pembagian saham bonus yang berasal dari agio saham sebesar Rp 16.000.000 ribu kepada para pemegang saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (nilai Rupiah penuh) per lembar saham sesuai akta No. 4 Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 25 September 2013 dihadapaan Notaris Selly Suwignyo, SH.
In 2010, the Company sold 4,000,000 shares with a nominal value of Rp 1,000 (full amount) through an initial public offering with an offering price of Rp 5,000 (full amount) per share. The proceeds from the initial public offering were Rp 20,000,000 thousand. The Company recorded Rp 4,000,000 thousand as issued and paid up capital and Rp 16,000,000 thousand as premium on capital stock . In 2013, the Company issued bonus shares from share premium amounting to Rp 16,000,000 thousand to shareholders with a nominal value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share in accordance deed. No 4 Minutes of the General Meeting of Extraordinary Shareholders dated 25 September 2013 dihadapaan Notary Selly Suwignyo, SH.
Pada tahun 2014, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan menerbitkan Hak Memesan Efektif Terlebih Dahulu (HMETD) dan menawarkannya kepada para pemegang saham sesuai dengan porsi masing-masing, dengan jumlah sebanyak-banyaknya 766.666.666 lembar saham dengan nominal Rp 50 (nilai Rupiah penuh) per saham atau dengan total nominal sebesar Rp 38.333.333 ribu dengan harga penawaran Rp 300 (nilai Rupiah penuh) per lembar saham atau dengan total nominal Rp 230.000.000 ribu. Perusahaan mencatat agio sebesar Rp 191.666.667 ribu.
The company has done a Rights Issue Offer by issuing Order Effective emptive Rights (ER) and offer them to the shareholders in proportion to each, with a maximum of 766,666,666 shares with a nominal value of Rp 50 (full Rupiah) per stock or with a total nominal value of Rp 38,333,333 thousand at an offering price of Rp 300 (full Rupiah) per share or a total nominal value of Rp 230,000,000 thousand. The company recorded premium on capital stock as of Rp 191,666,667 thousand.
55
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
21. OTHER COMPREHENSIVE INCOME
21. PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN 31 Maret / March 2015
31 Desember / December 2014
Surplus revaluasi aset tanah Pajak penghasilan terkait
155.508.000 (35.560.480)
155.508.000 (35.560.480)
Revaluation surplus on land Related income tax
Jumlah
119.947.520
119.947.520
Total
22. NET SALES
22. PENJUALAN BERSIH 31 Maret / March 2015
31 Maret / March 2014
Per produk - Pihak ketiga - Accu mobil - Accu motor - Accu industri - Littium
149.032.388 65.818.993 56.199.383 142.523
127.945.815 59.206.397 49.175.062
By Produck - Third parties Car battery Motorcycle battery Industries battery Lithium -
Jumlah
271.193.287
236.327.274
Total
31 Maret / March 2015
31 Maret / March 2014
Per pelanggan - Pihak ketiga - Hariff Daya - Sarana Dunia Tunggal - Anugerah Ideal Lestari - Central Sole Agency - Lain-lain
29.800.196 18.156.875 13.498.263 2.395.135 207.342.818
32.151.725 23.945.454 12.212.060 21.049.682 146.968.353
By customers - third parties Hariff Daya Sarana Dunia Tunggal Anugerah Ideal Lestari Central Sole Agency Others -
Jumlah
271.193.287
236.327.274
Total
Perincian pelanggan dengan nilai penjualan melebihi 10% dari jumlah pendapatan adalah sebagai berikut:
Details of customers which represent more than 10% of the total sales are as follows: Persentase dari jumlah penjualan /
Penjualan / Sales
2015
Percentage of total sales
2014
2015
Pelanggan - PT Harif Daya Enginering - PT Sarana Dunia Technology
29.800.196
32.151.725 23.945.454
10,99% 0,00%
Jumlah
29.800.196
56.097.179
10,99%
56
2014 14,22% 10,59% 24,81%
Customers PT Harif Daya Enginering PT Sarana Dunia Technology Total
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
23. COST OF SALES
23. BEBAN POKOK PENJUALAN 31 Maret / March 2015
31 Maret / March 2014
Pemakaian bahan baku - Persediaan awal - Pembelian - Persediaan akhir
78.991.472 194.426.622 (76.449.021)
66.801.445 163.990.231 (68.880.212)
Raw material used Beginning inventory Purchase Usage
Jumlah pemakaian bahan baku
196.969.073
161.911.464
Total
Tenaga kerja langsung Biaya pabrikasi
12.871.699 24.959.131
11.096.706 22.884.522
Direct labour Manufacturing cost
Jumlah biaya produksi
234.799.903
195.892.692
Total manufacturing cost
Persediaan barang dalam proses - Awal - Akhir
66.265.013 (72.622.581)
56.198.282 (58.262.336)
Work in precess At beginning of year At end of year -
Biaya pokok produksi
228.442.335
197.956.746
Total cost of production
Persediaan barang jadi - Awal - Akhir
79.818.089 (84.078.493)
70.146.561 (70.061.054)
Fisnished goods At beginning of year At end of year -
Jumlah
224.181.931
198.042.253
Total
Selama tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 tidak ada transaksi dengan satu pemasok tunggal yang jumlah pembelian kumulatifnya melebihi 10%.
During the years ended December 31, 2014 and 2013 there was no purchase transaction from any single supplier with a cumulative amount exceeding 10%. 24. SELLING EXPENSES
24. BEBAN PENJUALAN 31 Maret / March 2015
31 Maret / March 2014
Transportasi dan perjalanan dinas Gaji dan kesejahteraan karyawan Beban ekspor Promosi Lain-lain
3.969.531 1.608.389 655.851 668.792 1.180.022
3.627.631 1.540.851 765.411 400.025 1.341.905
Transportation and travelling Salary and employee welfare Export Charges Promotion Others
Jumlah
8.082.585
7.675.823
Total
57
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
25. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 31 Maret / March 2015
31 Maret / March 2014
Sewa Gaji dan kesejahteraan karyawan Transportasi dan perjalanan dinas Penyusutan dan amortisasi Imbalan pasca kerja Pemeliharaan dan perbaikan Jasa konsultan Listrik dan air Pos dan telepon Lain-lain
1.129.973 1.731.956 1.236.412 636.123 624.495 773.260
1.097.709 1.591.509 1.141.889 650.899
2.553.771
2.465.693
Rent Salary and employee welfare Transportation and travelling Depreciation and amortization Employee benefits Repairs and maintenance Consultant fees Eletricity and water Post and telephone Others
Jumlah
8.685.990
8.160.404
Total
553.966 658.739
26. FINANCE CHARGES
26. BEBAN KEUANGAN 31 Maret / March 2015
31 Maret / March 2014
Bunga bank Provisi Bunga sewa pembiayaan
9.681.600
8.964.592
206.439
158.865
Administration and Interest expense Provision Lease interest expense
Jumlah
9.888.039
9.123.457
Total
27. FINANCE INCOME
27. PENDAPATAN KEUANGAN 31 Maret / March 2015
31 Maret / March 2014
Pendapatan bunga deposito Pendapatan jasa giro
19.107 43.919
-
Time deposit interest income Current account interest income
Jumlah
63.026
-
Total
28. OTHERS - NET
28. LAIN-LAIN BERSIH 31 Maret / March 2015
31 Maret / March 2014
Klaim asuransi Pendapatan /(beban) lainnya
(27.119)
23.989
Insurance claim Others (expenses) / income
Jumlah
(27.119)
23.989
Total
58
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
29. TAXATION
29. PERPAJAKAN a. Pajak dibayar dimuka
a. Prepaid taxes 31 Desember/ Desember 31, 2014
31 Maret/ March 31, 2015 Pajak Pertambahan Nilai
5.105.226
5.105.226
Value Added Tax
Jumlah
5.105.226
5.105.226
Total
b. Utang pajak
b. Taxes payable 31 Maret/ March 31, 2015
31 Desember/ Desember 31, 2014
Pajak penghasilan pasal 21 Pajak penghasilan pasal 29
374.232 2.403.770
5.006.502
Income tax articles 21 Income tax articles 29
Jumlah
2.778.002
5.006.502
Total
c. Beban pajak penghasilan
c. Income tax expenses 31 Maret/ March 31, 2015
31 Maret/ March 31, 2014
Pajak kini Manfaat / (beban) pajak tangguhan
(4.366.258) (567.971)
(4.224.753) (549.564)
Current tax expenses Deferred tax benefit / (expenses)
Jumlah
(4.934.229)
(4.774.317)
Total
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang ditunjukkan dalam laporan keuangan dengan taksiran laba kena pajak, beban pajak penghasilan dan utang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
The reconciliations between income before corporate income tax as shown in the statements of income, taxable income, current tax expense and payable are as follows: 31 Maret/ March 31, 2014
31 Maret/ March 31, 2015 Laba sebelum pajak penghasilan
19.490.016
18.781.255
Income before corporate income tax
Perbedaan temporer : -Imbalan pasca kerja -Pembayaran imbalan pasca kerja -Amortisasi beban tangguhan -Penyusutan aset tetap -Sewa pembiayaan
1.437.109 15.370 650.141 331.157
1.466.981 (58.508) 15.370 836.000 237.217
Temporary differences : Employee benefit Benefit payments Amortization of deferred charges Depreciation of fixed assets Finance lease -
59
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 29. PERPAJAKAN (lanjutan)
29. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan
c. Income tax expenses 31 Maret/ March 31, 2014
31 Maret/ March 31, 2015 Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal : -Sumbangan dan representasi -Denda pajak -Kesejahteraan karyawan -Penghasilan bunga
87.785 (63.027)
81.281 (60.250)
Tax effect of permanent differences : Donation and representation Tax penalty Employee welfare Interest income -
22.170.694
21.594.329
Taxable income
Beban pajak kini - 25% x 22.170.694 - 25% x 21.594.329
5.542.674 -
5.398.582
Current tax expense ###### x ## ###### x ## -
Jumlah
5.542.674
5.398.582
Total
(2.718.948)
(2.118.035)
222.143
Laba kena pajak
Dikurangi pembayaran pajak dimuka : -Pajak penghasilan pasal 22 -Pajak penghasilan pasal 23 -Pajak penghasilan pasal 25 Hutang pajak penghasilan pasal 29
294.983
2.823.726
d. Liabilitas pajak tangguhan
(136.004)
Less prepaid tax : Income tax articles 22 Income tax articles 23 Income tax articles 25 -
3.144.543
Income tax payable articles 29
d. Deferred tax liabilities Dibebankan (dikreditkan)
01/01/2015
Dibebankan
pada pendapatan
(dikreditkan)
komprehensif
pada laporan
lainnya /
laba rugi /
Charged (credited)
Charged
to the others
(credited) to the
comprehensive
profit and loss
income
31/03/2015
Imbalan pasca kerja Amortisasi beban tangguhan Penyusutan aset tetap Sewa pembiayaan Surplus revaluasi aset
2.625.845 (28.300) (3.326.054) 5.366.244 (35.560.480)
359.277 3.843 162.535 82.789 -
-
2.985.122 Employee benefit (24.457) Amortization of deferred charges (3.163.518) Depreciation of fixed assets 5.449.033 Finance lease (35.560.480) Surplus revaluation assets
Jumlah liabilitas pajak tangguhan
(30.922.744)
608.444
-
(30.314.300)
60
Total deferred tax liabilities
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 29. PERPAJAKAN (lanjutan)
29. TAXATION (continued)
d. Liabilitas pajak tangguhan (lanjutan)
d. Deferred tax liabilities (continued) Dibebankan (dikreditkan)
01/01/2014
Imbalan pasca kerja Amortisasi beban tangguhan Penyusutan aset tetap Sewa pembiayaan Surplus revaluasi aset Jumlah liabilitas pajak tangguhan
(27.801) (60.300) (4.312.195) 4.751.317 (13.266.080) (12.915.059)
Dibebankan
pada pendapatan
(dikreditkan)
komprehensif
pada laporan
lainnya /
laba rugi /
Charged (credited)
Charged
to the others
(credited) to the
comprehensive
profit and loss
income
1.408.474 15.370 836.000 237.216 -
e. Rekonsiliasi pajak penghasilan badan
31 Maret/ March 31, 2015
Perbedaan tetap -Sumbangan dan representasi -Denda pajak -Kesejahteraan karyawan -Penghasilan bunga -Penyesuaian Jumlah beban pajak penghasilan
-
(10.417.999)
Total deferred tax liabilities
Deferred tax assets are recognized to the extent that it is probable that future taxable income will be available against which the temporary differences can be utilized. The Company management believe that the deferred tax assets can be utilized in the future.
e. Reconciliation of corporate income tax expense
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan Perusahaan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
Beban pajak dihitung dengan tarif 25% Beban pajak dihitung dengan tarif 25%
1.380.672 Employee benefit (44.930) Amortization of deferred charges (3.476.195) Depreciation of fixed assets 4.988.534 Finance lease (13.266.080) Surplus revaluation assets
2.497.060
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah penghasilan kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dimanfaatkan di masa mendatang.
Laba sebelum pajak penghasilan
31/03/2014
Reconciliations between income tax expense as shown in the statements of comprehensive income and income tax expense calculated using prevailing tax rates on the income before income tax are as follows: 31 Maret/ March 31, 2014
19.490.016
18.781.255
Income before corporate income tax
4.872.504 -
4.695.314
Tax expense calculated at rate 25% Tax expense calculated at rate 25%
55.536 21.946 (15.757) -
73.746 20.320 (15.063) -
Permanent differences Donation and representation Tax penalty Employee welfare Interest income Adjustment -
4.934.229
4.774.317
Total income tax expenses
61
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
30. BASIC EARNINGS PER SHARE
30. LABA BERSIH PER SAHAM Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:
The computation of basic earnings per share is as follows: 31 Maret/ March 31, 2014
31 Maret/ March 31, 2015 Laba bersih Total rata-rata tertimbang saham yang beredar (lembar)
14.555.787
14.085.941
Net income
1.486.666.666
1.486.666.666
Weighted average number of shares outstanding (shares)
10,00
9,00
Basic earnings per share (full amount)
Laba per saham dasar (rupiah penuh) 31. TRANSAKSI NON KAS Transaksi non-kas Perusahaan adalah sebagai berikut:
31. NON-CASH TRANSACTIONS Non-cash transactions of the Company as follow: 31 Desember/ December 31, 2014
31 Maret/ March 31, 2015 Penambahan aset melalui sewa Penambahan aset melalui revaluasi Penambahan aset melalui hutang bank
-
32.548.952 89.177.600 -
Additional fixed assets by finance lease Additional fixed assets by revaluation Additional fixed assets by bank loans
Jumlah
-
121.726.552
Total
32. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING 31 Mar 2015 / Mar 31, 2015 Mata uang asing (angka penuh) / Ekuivalen Rupiah / Foreign currency Equivalent in (full amount) Rupiah Aset - Kas dan setara kas - Aset keuangan lainnya - Piutang usaha - Uang jaminan
US$ EUR US$ US$ US$
Jumlah aset Liabilitas - Utang bank - Utang usaha - Utang sewa pembiayaan - Utang bank jangka panjang Jumlah liabilitas Liabilitas bersih
US$ US$ US$ US$
31 Des 2014 / Dec 31, 2014 Mata uang asing (angka penuh) / Ekuivalen Rupiah / Foreign currency Equivalent in (full amount) Rupiah Assetes Cash and cash equivalents -
76.001 3.200 3.195.808 9.700.328 -
994.395 45.329 41.813.957 126.919.091 -
2.114.516 3.504 3.865.672 11.718.188 -
26.304.577 53.033 48.088.965 145.774.259 -
12.975.337
169.772.772
17.701.881
220.220.834
26.479.839 2.676.869 2.587.366 6.435.541
346.462.217 35.024.154 33.853.091 84.202.612
25.260.670 1.890.866 3.082.591 826.656
314.242.735 23.522.378 38.347.434 10.283.599
Finance lease liability Long term of bank loan -
38.179.614
499.542.074
31.060.783
386.396.146
Total liabilities
(166.175.312)
Net liabilities
(329.769.302)
62
Others finance assets Trade accounts receivable Deposits Total assets Liabilities Bank loan -
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain)
33. SEGMENT INFORMATION
33. INFORMASI SEGMEN Segmen usaha
Business Segment
Pembuat keputusan operasional adalah Direksi. Direksi melakukan penelaahan terhadap pelaporan internal Perusahaan untuk menilai kinerja dan mengalokasikan sumber daya. Manajemen menentukan operasi segmen berdasarkan laporan ini. Direksi mempertimbangkan bisnis dari sudut pandang imbal hasil dari modal yang diinvestasikan. Total aset dikelola secara tersentralisasi dan tidak dialokasikan. Perusahaan mengoperasikan dan mengelola bisnis dalam satu segmen yang memproduksi accu kendaraan bermotor sebagaimana diungkapkan dalam Catalan 1 atas laporan keuangan.
The chief operating decision-maker is the Board of Directors. The Board reviews the Company’s internal reporting in order to assess performance and allocate resources. Management has determined the operating segment based on these reports. The Board considers the business from the return of invested capital perspectives. Total assets are managed centrally and are not allocated. The Company operates and manages the business in a single segment which produced motorcycle battery, as disclosed in Note 1 to the financial statements.
Pendapatan berdasarkan Segmen Geografis
Revenues based on Geographical Segments 31 Maret/ March 31, 2014
31 Maret/ March 31, 2015 Indonesia Timur tengah Afrika Asia Amerika Eropa
247.440.896 2.004.703 10.399.820 11.347.868 -
207.316.105 2.733.647 18.183.537 5.841.695 2.252.290
Indonesia Middle east Africa Asia America Europe
Jumlah
271.193.287
236.327.274
Total
34. SIGNIFICANT AGREEMENT
34. PERJANJIAN PENTING Perusahaan mengadakan ikatan kerjasama dengan PT Hariff Daya Tunggal Engineering sesuai dengan Perjanjian Kerjasama Jual Beli No: 0911L19 tanggal 21 September 2011. PT Hariff Daya Tunggal Engineering mempromosikan pemasaran dan penggunaan produk dibawah co branding yang diproduksi oleh PT Nipress Tbk. Perjanjian ini berjangka waktu 1 tahun, terhitung sejak tanggal 21 September 2011 sampai dengan tanggal 20 September 2012 dan akan diperpanjang otomatis untuk jangka waktu yang sama kecuali ditentukan lain oleh para pihak. Jumlah transaksi penjualan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp 140.755.626 ribu dan Rp 128.565.674 ribu.
Company estabilished a bond of cooperation with PT Daya Tunggal Engineering Hariff accordance with the Sale and Purchase Agreement No: 0911L19 dated 21 September 2011. PT Daya Tunggal Engineering Hariff promote the marketing and use of products produced under co branding by PT Nipress Tbk. This agreement has a term of 1 year, starting from September 21 2011 to September 20, 2012 and will be renewed automatically for the same period unless otherwise stipulated by the parties. Total sales for the years ended dated December 31, 2014 and 2013 as of Rp 140,755,626 thousand and Rp 128,565,674 thousand, respectively.
Perusahaan mengadakan ikatan kerjasama dengan PT Anugerah Idea lestari sesuai dengan Perjanjian Penunjukkan Distributor tanggal 2 Juli 2007. Perusahaan menunjukk PT Anugerah Idealestari sebagai distributor tunggal untuk mendistribusikan, memasarkan, dan menjual produk di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 5 tahun terhitung sejak tanggal 2 Juli 2007 dan dapat diperpanjang otomatis untuk 5 tahun berikutnya kecuali ditentukan lain oleh para pihak. Jumlah transaksi penjualan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp 49.360.135 ribu, dan Rp 25.777.548 ribu.
Company estabilished a bond of cooperation with PT Anugerah Idea lestari accordance with the Appointment of Distributor Agreement dated July 2, 2007. Company appointe PT Anugerah Idealestari as sole distributor to distribute, market, and sell products throughout the territory of the Republic of Indonesia. This agreement is valid for a period of 5 years from the date of July 2, 2007 and can be renewed automatically for the next 5 years unless otherwise stipulated by the parties.Total sales for years ended dated December 31, 2014 and 2013 as of Rp 49,360,135 thousand and Rp 25,777,548 thousand, respectively.
63
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 35. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL a. Manajemen Risiko Modal
36. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT a. Capital Risk Management
Perusahaan mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup dan memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas (Catatan 4), pinjaman bank (Catatan 14) dan ekuitas pemegang saham, yang terdiri dari modal yang ditempatkan (Catatan 19), Tambahan modal disetor (catatan 20), saldo laba dan pendapatan komprehensive lain (Catatan 21).
The Company manage capital risk to ensure that they will be able to continue as going concern and to maximizing the profits of the shareholders through the optimization of the balance of debt and equity. The Company capital structure consists of cash and cash equivalents (Note 4), debts (Note 14) and equity shareholders, consisting of capital stock (Note 19), additional paid-in capital (Note 20), retained earnings and others comprehensive income (Note 21).
Dewan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan review struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.
The Board of Directors of the Company periodically review the Company's capital structure. As part of this review, the Board of Directors consider the cost of capital and related risk.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as of December 31, 2014 and 2013are as follows:
31 Maret/ March 31, 2015
31 Desember/ December 31, 2014
Pinjaman Kas dan setara kas
594.610.741 5.058.692
460.251.311 33.054.138
Debt Cash and cash equivalent
Pinjaman - bersih Modal
589.552.049 74.333.333
427.197.173 74.333.333
Net debt Equity
8,00
6,00
Net debt to equity ratio
Rasio pinjaman - bersih terhadap modal b. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan
b. Financial risk management objectives and policies
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas.
Objectives and policies of the Company financial risk management is to ensure that adequate financial resources available for operations and business development, and to manage foreign currency risk, interest rate, credit and liquidity risk.
i. Manajemen risiko mata uang asing
i.
Perusahaan terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing terutama dikarenakan pembiayaan Perusahaan yang didenominasi dalam mata uang asing.
64
Foreign currency risk management The Company are exposed by fluctuations in foreign currency exchange rates primarily because of foreign currency denominated transactions on their funding.
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 35. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan) i. Manajemen risiko mata uang asing
36. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued) i.
Foreign currency risk management
Perusahaan mengelola eksposur terhadap mata uang asing dengan melakukan pengawasan terhadap fluktuasi mata uang asing secara terus menerus sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat seperti penggunaan transaksi lindung nilai apabila diperlukan untuk mengurangi risiko mata uang asing. Jumlah mata uang asing bersih Perusahaan pada tanggal laporan posisi keuangan diungkapkan dalam Catatan 32.
The Company manages foreign currency exposures by conducting surveillance of foreign currency fluctuations continuously so as to perform appropriate actions such as the use of hedging transactions if necessary to reduce foreign currency risk. The number of the Company net foreign currency at statements of financial position date are disclosed in Note 32.
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran mata uang asing terhadap Rupiah, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan sebagai berikut:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably changes of foreign currencies against Rupiah, with all other variable held constant, with the effect to the consloidated income before corporate tax expense.
31 Maret/ March 31, 2015
31 Maret/ March 31, 2014
Dampak Terhadap Laba Sebelum Pajak Penghasilan
Effect on Income Before Income Tax
Perubahan tingkat pertukaran Rupiah (1%)
1.813.772
1.127.129
Change in exchange rate against Rupiah (1%)
Perubahan tingkat pertukaran Rupiah (-1%)
(1.813.772)
(1.127.129)
Change in exchange rate against Rupiah (-1%)
ii. Manajemen risiko tingkat bunga
ii.
Interest rate risk management
Instrumen keuangan Perusahaan terekspos terhadap risiko tingkat bunga karena pendanaan mereka memiliki tingkat bunga baik tetap dan mengambang.
The Company financial instruments that are exposed to interest rate risk because they borrow funds at both a fixed and floating rate.
Perusahaan mengelola risiko tingkat bunga dengan melakukan pengawasan terhadap pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Perusahaan serta kombinasi pinjaman suku bunga tetap dan mengambang yang tepat.
The Company manages interest rate risk by conducting surveillance on the movement of interest rates to minimize the negative impact on the Company and the combination of fixed and floating rate loans.
Untuk mengelola risiko tingkat bunga, Perusahaan memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang akan memberikan campuran yang sesuai tingkat suku bunga mengambang dan tingkat bunga tetap.
To manage interest rate risk, the Company have a policy to obtain financing that will provide the appropriate mix of floating rate and fixed rate.
65
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 35. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan) ii. Manajemen risiko tingkat bunga
36. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued) ii.
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat bunga, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan sebagai berikut:
Interest rate risk management
31 Maret/
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably changes of interest, with all other variable held constant, with the effect to the consloidated income before corporate tax expense. 31 Desember/
March 31,
December 31,
2015
2014
Dampak Terhadap Laba Sebelum Pajak Penghasilan
Effect on Income Before Income Tax
Perubahan tingkat bunga (1%)
4.276.220
2.275.184
Change in interest (1%)
Perubahan tingkat bunga (-1%)
(4.276.220)
(2.275.184)
Change in interest (-1%)
iii. Manajemen risiko kredit
iii. Credit risk management
Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau rekanan yang gagal memenuhi liabilitas kontraktual mereka. Perusahaan yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas dan piutang usaha yang jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut.
Credit risk is the risk that the Company will incur a loss arising from their customers, clients or counterparties that fail to discharge their contractual obligations.The Company financial instrument that potentially containing credit risk are cash and cash equivalent and trade accounts receivable. Maximum total credit risks exposure are equal to the amount of the respective accounts.
Risiko kredit Perusahaan terutama melekat pada rekening bank, deposito berjangka, piutang usaha dan lain-lain. Risiko kredit pada saldo bank dan deposito tidak besar karena Perusahaan menempatkan saldo bank dan deposito berjangka pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya. Perusahaan meminimalisasi risiko kredit atas piutang usaha yang timbul dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-masing pelanggan.
The Company Credit Risk primarily attached to bank accounts, deposits, accounts receivable and others. Credit risk on bank balances and deposits are not large because the company put the bank balances and deposits at financial institutions that are feasible and reliable. The Company minimizes credit risk on trade receivables arising by setting limits on the amount of risk they are willing to accept for respective customers.
Perusahaan memiliki kebijakan untuk memperoleh pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan dengan meminimalkan kerugian yang terjadi karena eksposur risiko kredit. Karena itu, Perusahaan memiliki kebijakan untuk memastikan bertransaksi dengan pelanggan yang memiliki sejarah dan reputasi kredit yang baik. Manajemen melakukan pengawasan secara terus menerus untuk mengurangi eksposur risiko kredit.
The Company have policies to obtain sustainable growth in revenue by minimizing losses due to credit risk exposure. Accordingly, the Company have a policy to ensure that transactions are entered into with customers who have historical good credit reputation. Management conducts ongoing supervision to reduce credit risk exposure.
66
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 35. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan) iii. Manajemen risiko kredit
36. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued) iii. Credit risk management
Tabel berikut menganalisis aset keuangan berdasarkan jatuh tempo:
The following table analyzes the financial assets based on maturity:
31 Maret 2015 / March 31, 2015 Blm jatuh tempo
0-30 hari
31-60 hari
61-90 hari
91-120 hari
> 120 hari
Jumlah
Not Yet Due
0-30 days
31-60 days
61-90 days
91-120 days
> 120 days
Total
Aset keuangan
Financial Assets
Pinjaman yang diberikan
Loans and receivable
dan piutang - Kas dan setara kas
5.058.692
- Piutang lain-lain
Total aset keuangan
-
-
-
-
5.058.692
Cash and Cash Equivalents
-
-
-
-
-
65.833.826
65.833.826
Others finance assets
210.844.046
68.236.106
28.316.447
10.738.849
4.867.413
615.433
323.618.294
Account Receivables Net
590.124
-
-
-
-
504.244
1.094.368
Other accounts receivable
216.492.862
68.236.106
28.316.447
10.738.849
4.867.413
66.953.503
395.605.180
Total Financial Assets
- Aset keuangan lainnya - Piutang usaha
-
31 Desember 2014 / December 31, 2014 Blm jatuh tempo
0-30 hari
31-60 hari
61-90 hari
91-120 hari
> 120 hari
Jumlah
Not Yet Due
0-30 days
31-60 days
61-90 days
91-120 days
> 120 days
Total
Aset keuangan
Financial Assets
Pinjaman yang diberikan
Loans and receivable
dan piutang - Kas dan setara kas
33.054.138
- Piutang lain-lain
Total aset keuangan
-
-
-
-
33.054.138
Cash and Cash Equivalents
-
-
-
-
-
71.787.265
71.787.265
Others finance assets
215.615.034
74.152.912
23.318.740
8.800.221
1.656.708
305.460
323.849.076
Account Receivables Net
1.329.827
-
-
-
-
517.994
1.847.821
Other accounts receivable
249.998.999
74.152.912
23.318.740
8.800.221
1.656.708
72.610.719
430.538.300
Total Financial Assets
- Aset keuangan lainnya - Piutang usaha
-
iv.Manajemen risiko likuiditas
iv. Liquidity risk management
Tanggung jawab utama manajemen risiko likuiditas terletak pada dewan direksi, yang telah membangun kerangka manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk persyaratan likuiditas dan pendanaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi dalam memenuhi komitmen Perusahaan untuk operasi normal dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the board of directors, which has built an appropriate liquidity risk management framework for the management which are in accordance with the liquidity requirement and the short, medium and long term funding. The Company manage liquidity risk by maintaining cash and cash equivalents sufficient to meet the Company commitments for normal operations, regularly evaluating cash flow projections and actual cash flows, and scheduling the date of maturity of
Perusahaan memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan.
The Company maintain sufficient funds to finance their ongoing working capital requirements.
67
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 35. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan) iv.Manajemen risiko likuiditas
36. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued) iv. Liquidity risk management
Tabel dibawah merupakan profil masa jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan sebesar nilai kontraktual sebelum diskonto pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 :
The table below summarizes the maturity profile of the Company's financial liabilities at contractual undiscounted amount at December 31, 2014 and 2013:
31 Maret 2015 / March 31, 2015 Lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun
Lebih dari 3
Dibawah 1 tahun/
Over 1 year
tahun/
Jumlah/
Below 1 year
up to 3 years
Over 3 years
Total
Liabilitas keuangan - Utang bank jangka pendek
Financial Liabilities 493.155.635
-
-
493.155.635
Short term bank loans -
- Utang usaha
66.821.424
-
-
66.821.424
Trade accounts payable -
- Beban akrual
4.811.068
-
-
4.811.068
Accrued expenses -
10.437.802
14.650.435
9.556.026
34.644.263
Finance lease liabilities -
8.240.463
93.214.643
-
101.455.106
Long term bank loans -
583.466.392
107.865.078
9.556.026
700.887.496
Total
- Utang sewa pembiayaan - Utang bank jangka panjang
Jumlah
31 Desember / December 2014 Lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun
Lebih dari 3
Dibawah 1 tahun/
Over 1 year
tahun/
Jumlah/
Below 1 year
up to 3 years
Over 3 years
Total
Liabilitas keuangan - Utang bank jangka pendek
Financial Liabilities 431.840.218
-
-
431.840.218
Short term bank loans Trade accounts payable -
- Utang usaha
59.343.569
-
-
59.343.569
- Beban akrual
4.087.122
-
-
4.087.122
Accrued expenses -
- Utang sewa pembiayaan
14.951.534
14.650.435
9.556.026
39.157.995
Finance lease liabilities -
- Utang bank jangka panjang
11.517.215
16.893.878
-
28.411.093
Long term bank loans -
521.739.658
31.544.313
9.556.026
562.839.997
Total
Jumlah
68
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 35. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan) c. Kategori dan kelas instrumen keuangan
31 Maret 2015 Aset keuangan -Kas dan setara kas -Aset keuangan lainnya -Piutang usaha -Piutang lain-lain Jumlah aset keuangan Liabilitas keuangan -Utang bank jangka pendek -Utang usaha -Beban akrual -Utang bank jangka panjang jatuh tempo satu tahun -Utang sewa pembiayaan -Utang bank jangka panjang Jumlah liabilitas keuangan
31 Desember 2014 Aset keuangan -Kas dan setara kas -Aset keuangan lainnya -Piutang usaha -Piutang lain-lain Jumlah aset keuangan
36. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued) c. Categories and classes of financial instruments
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Liabilitas pada biaya perolehan diamortisasi/ Liabilities at amortized cost
5.058.692 65.833.826 323.618.292 1.094.368
-
395.605.178
-
31 March 2015 Financial Assets Cash and cash equivalent Others finance assets Trade accounts receivable Other accounts receivable -
-
493.155.635 66.821.424 4.811.068
Financial Liabilities Short term bank loans Trade accounts payable Accrued expenses -
-
8.240.463 34.644.263 93.214.643
Current portion bank loans Finance lease liabilities Long term bank loans -
-
700.887.496
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
Liabilitas pada biaya perolehan diamortisasi/ Liabilities at amortized cost
33.054.138 71.787.265 323.849.076 1.847.821
-
430.538.300
-
31 Desember 2014 Financial Assets Cash and cash equivalent Others finance assets Trade accounts receivable Other accounts receivable -
Liabilitas keuangan -Utang bank jangka pendek -Utang usaha -Beban akrual -Utang bank jangka panjang jatuh tempo satu tahun -Utang sewa pembiayaan -Utang bank jangka panjang
-
431.840.218 59.343.569 4.087.122
Financial Liabilities Short term bank loans Trade accounts payable Accrued expenses -
-
11.517.215 39.157.995 16.893.878
Current portion bank loans Finance lease liabilities Long term bank loans -
Jumlah liabilitas keuangan
-
562.839.997
69
PT NIPRESS Tbk NOTES TO THE INTERIM FINANCIAL STATEMENTS MARCH 31, 2015 AND DECEMBER 31, 2014 AND FOR THREE MONTH PERIODS ENDED MARCH 31,2015 AND 2014 (Expressed in thousand of Rupiah,unless otherwise stated)
PT NIPRESS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali dinyatakan lain) 35. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)
36. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)
d. Nilai wajar instrumen keuangan Nilai tercatat dan nilai wajar pada instrumen keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
d. Fair value of financial instruments The fair value of financial assets and liabilities, together with the carrying amounts as of December 31, 2014 dan 2013 are as follows:
31 Maret / March 31, 2015
Aset keuangan -Kas dan setara kas -Aset keuangan lainnya -Piutang usaha -Piutang lain-lain Liabilitas keuangan -Utang bank jangka pendek -Utang usaha -Beban akrual -Utang bank jangka panjang jatuh tempo satu tahun -Utang sewa pembiayaan -Utang bank jangka panjang
Nilai tercatat /
Nilai wajar /
Carrying amount
Fair Value
5.058.692
5.058.692
65.833.826
65.833.826
323.618.292
323.618.292
1.094.368
1.094.368
493.155.635
493.155.635
66.821.424
66.821.424
4.811.068
4.811.068
8.240.463
8.240.463
34.644.263
34.644.263
93.214.643
93.214.643
Financial Assets Cash and cash equivalent Others finance assets Trade accounts receivable Other accounts receivable Financial Liabilities Short term bank loans Trade accounts payable Accrued expenses Current portion bank loans Finance lease liabilities Long term bank loans -
31 Desember/ December 31, 2014
Aset keuangan -Kas dan setara kas -Aset keuangan lainnya -Piutang usaha -Piutang lain-lain Liabilitas keuangan -Utang bank jangka pendek -Utang usaha -Beban akrual -Utang bank jangka panjang jatuh tempo satu tahun -Utang sewa pembiayaan -Utang bank jangka panjang
Nilai tercatat /
Nilai wajar /
Carrying amount
Fair Value
7.305.889
7.305.889
60.000.172
60.000.172
255.206.554
255.206.554
460.980
460.980
425.174.379
425.174.379
50.767.373
50.767.373
3.913.790
3.913.790
21.305.776
21.305.776
12.653.867
12.653.867
8.556.678
8.556.678
Financial Assets Cash and cash equivalent Others finance assets Trade accounts receivable Other accounts receivable Financial Liabilities Short term bank loans Trade accounts payable Accrued expenses Current portion bank loans Finance lease liabilities Long term bank loans -
(i) Nilai wajar mendekati nilai tercatatnya, karena akan jatuh tempo dalam jangka pendek.
(i) Fair value approximates the carrying value because of short term maturity.
(ii)Nilai wajar sama dengan nilai tercatat karena tingkat bunga menggunakan tingkat bunga pasar.
(ii) The fair value is carrying amount because interest rate is market rate.
70