PUTUSAN Nomor 308/Pid/2014/PT Bdg.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara- dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara atas nama Terdakwa :
Nama
: AI MARYATI Binti UKAR SUKARTA;
Tempat lahir
: Sukabumi;
Umur/tanggal lahir
: 47 Tahun/15 Mei 1966;
Jenis kelamin
: Perempuan;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
Jalan Pelabuhan II, KM 3, Nomor 459, Rt.004/001, : Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi;
Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Wiraswasta;
Terdakwa tidak ditahan;
Pengadilan Tinggi tersebut : --------------------------------------------Telah membaca : 1. Telah membaca Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 02 Oktober 2014, Nomor 308/Pen/Pid/2014/PT.BDG. tentang penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini ;---------------------------------------------------------------------------------2. Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan Negeri Sukabumi tanggal 30 April 2014, Nomor 29/Pid.B/2014/PN.Smi; --------------------------------------------------------
Telah membaca surat Dakwaan Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sukabumi tertangal 05 Februari 2014, No.Reg.Perk: PDM.-03/SMI/02/2014,. sebagai berikut;
Halaman 1 dari 12 Putusan Nomor 308/Pid/2014/PT Bdg.
DAKWAAN KESATU: Bahwa Terdakwa AI MARYATI Binti UKAR SUKARTA bersama-sama Saksi GIAN JUNIANSYAH Bin UTIS SUTEJA dan Saksi LUTFI MAWARDI Bin UTIS SUTEJA (Dilakukan Penuntutan secara terpisah), pada hari Senin tanggal 25 Nopember 2013 Sekitar Jam 13.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain ditahun 2013 bertempat di Jalan Palabuhan II Blok Sukawarna Rt.004/001 Kelurahan Sindangsari Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sukabumi, telah dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama-sama menggunakan kekerasan terhadap barang yakni berupa pagar tembok sepanjang 25 (dua puluh lima) meter dengan tinggi 110 (seratus sepuluh) centi meter dan pagar BRC sepanjang 725 (tujuh ratus dua puluh lima) centi meter dengan tinggi 120 (seratus dua puluh) centi meter milik Saksi Drg. LISDAWATY LENA Binti KOMARA, perbuatan Terdakwa di lakukan dengan cara-cara sebagai berikut : - Bahwa awalnya Saksi Drg. LISDAWATY LENA Binti KOMARA memiliki lahan kosong yang berada di Jalan Palabuhan II Blok Sukawarna Rt.004/001 Kelurahan
Sindangsari
Kecamatan
Lembursitu
Kota
Sukabumi
dan
berencana membuat pagar batas untuk lahan kosongnya, selanjutnya setelah Saksi Drg. LISDAWATY LENA Binti KOMARA mendapatkan Surat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Nomor : 640/SK.563/BPMPT/2013 tanggal 18 Nopember 2013 Saksi Drg. LISDAWATY LENA Binti KOMARA mencari para pekerja sebanyak 9 (sembilan) orang dan menyuruh para pekerja diantaranya Saksi UYUNG SOMANTRI, Saksi ASEP SURYADI, Saksi NANANG SUMARDI Bin MAD, Saksi JUJUN Bin ABAS dan Saksi DUDI SUPRIATIN Bin MADLANI untuk membuat pagar pembatas; - Bahwa selanjutnya pada hari Minggu tanggal 24 Nopember 2013 sekitar jam 08.00 WIB, Saksi UYUNG SOMANTRI, bersama 8 (delapan) orang temannya mulai bekerja menggali tanah untuk membuat pondasi dan pada saat Saksi UYUNG SOMANTRI bersama para pekerja lainnya sedang bekerja, tiba-tiba datang Terdakwa AI MARYATI Binti UKAR SUKARTA yang tinggal didepan lahan kosong milik Saksi Drg. LISDAWATY LENA Binti KOMARA menghampiri Saksi NANANG SUMARDI sambil berkata “Geus eureun heula aing rak ngomong heula ka si LENA” yang artinya “ Berhenti dulu saya mau ngomong dulu sama si LENA” selanjutnya Saksi Halaman 2 dari 12 Putusan Nomor 308/Pid/2014/PT Bdg. .
UYUNG SOMANTRI dan para pekerja lainnya berhenti menggali tanah dan kemudian datang Saksi GIAN JUNIANSYAH Bin UTIS SUTEJA yang merupakan anak Terdakwa dan temannya mengambil pacul yang dipakai para pekerja dan mengurug kembali tanah yang sudah digali, selanjutnya Saksi UYUNG SOMANTRI dan para pekerja kembali bekerja memasang batu bata untuk membuat pagar pembatas dan baru selesai sebagian, kemudian sekitar jam 16.30 WIB Saksi UYUNG SOMANTRI dan pekerja lainnya pulang. - Bahwa keesokan harinya pada hari Senin tanggal 25 Nopember 2013 Saksi UYUNG SOMANTRI dan para pekerja lainnya kembali bekerja membuat pagar pembatas, dan sekitar jam 13.00 WIB pada saat Saksi UYUNG SOMANTRI dan para pekerja lainnya telah membuat pagar tembok pembatas sepanjang 25 (dua puluh lima) meter dari arah selatan ke utara dengan tinggi dengan tinggi 110 (seratus sepuluh) centi meter dan pagar BRC sepanjang 725 (tujuh ratus dua puluh lima) centi meter dengan tinggi 120 (seratus dua puluh) centi meter Saksi UYUNG melihat Terdakwa AI MARYATI Binti UKAR SUKARTA datang dari arah jalan raya dan langsung marah-marah kepada Saksi UYUNG dan para pekerja lainnya sambil berkata “Sia teh teu ngawaro dibejaan tikamari oge hayoh gawe, lamun isukan aya keneh didieu dipaehan ku aing” yang artinya “Kamu tidak nurut dari kemarin dikasih tau jangan bekerja tetap saja bekerja, kalau besok masih ada disini dibunuh sama saya “ - Bahwa selanjutnya pada saat Terdakwa AI MARYATI Binti UKAR SUKARTA sedang marah-marah kepada para pekerja, kemudian datang Saksi GIAN JUNIANSYAH Bin UTIS SUTEJA dan Saksi LUTFI MAWARDI Bin UTIS SUTEJA yang merupakan anak Terdakwa dari dalam rumah Terdakwa dan menghampiri Saksi UYUNG dan para pekerja lainnya selanjutnya Terdakwa memegang besi coran kemudian digoyang-goyang dengan menggunakan kedua
tangan
selanjutnya
Terdakwa
mengambil
sebuah
palu
dan
memukulkan palu tersebut ke tembok dan diikuti oleh Saksi GIAN JUNIANSYAH Bin UTIS SUTEJA dan Saksi LUTFI MAWARDI Bin UTIS SUTEJA dengan cara Saksi GIAN bersama Saksi LUTFI mendorong pagar tembok dengan kedua tangan dan menendang pagar tembok menggunakan kaki sebelah kanan secara berulang-ulang sehingga pagar tembok sepanjang kurang lebih 25 (dua puluh lima) meter milik Saksi Drg.
Halaman 3 dari 12 Putusan Nomor 308/Pid/2014/PT Bdg. .
LISDAWATY LENA Binti KOMARA yang baru dibuat oleh para pekerja roboh. - Bahwa akibat perbuatan Terdakwa AI MARYATI Binti UKAR SUKARTA bersama-sama Saksi GIAN JUNIANSYAH Bin UTIS SUTEJA dan Saksi LUTFI MAWARDI Bin UTIS SUTEJA (Dilakukan Penuntutan secara terpisah) barang-barang milik Saksi Drg. LISDAWATY LENA Binti KOMARA yakni berupa pagar tembok sepanjang 25 (dua puluh lima) meter dengan tinggi 110 (seratus sepuluh) centi meter dan pagar BRC sepanjang 725 (tujuh ratus dua puluh lima) centi meter dengan tinggi 120 (seratus dua puluh) centi meter rusak/roboh. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 Ayat (1) KUHP. DAN
KEDUA : Bahwa Terdakwa AI MARYATI Binti UKAR SUKARTA Pada Hari Senin tanggal 25 Nopember 2013 Sekitar Jam 13.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain ditahun 2013 Bertempat di Jalan Palabuhan II Blok Sukawarna Rt.004/001 Kelurahan Sindangsari Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sukabumi, “secara melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu, dengan memakai kekerasan, sesuatu perbuatan lain atau dengan memakai ancaman kekerasan, baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lain”, perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : - Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 25 Nopember 2013 sekitar jam 13.00 WIB pada saat Saksi UYUNG SOMANTRI dan para pekerja lainnya yang berjumlah 8 (delapan) orang diantaranya Saksi ASEP SURYADI, Saksi NANANG SUMARDI Bin MAD, Saksi JUJUN Bin ABAS dan Saksi DUDI SUPRIATIN Bin MADLANI bekerja membuat pagar pembatas lahan kosong yang berada di Jalan Palabuhan II Blok Sukawarna Rt.004/001 Kelurahan Sindangsari Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi milik Saksi Drg. LISDAWATY LENA Binti KOMARA sepanjang 25 (dua puluh lima) meter dari arah selatan ke utara dengan tinggi dengan tinggi 110 (seratus sepuluh) Halaman 4 dari 12 Putusan Nomor 308/Pid/2014/PT Bdg. .
centi meter dan pagar BRC sepanjang 725 (tujuh ratus dua puluh lima) centi meter dengan tinggi 120 (seratus dua puluh) centi meter, Saksi UYUNG melihat Terdakwa AI MARYATI Binti UKAR SUKARTA datang dari arah jalan raya dan langsung marah-marah kepada Saksi UYUNG dan para pekerja lainnya sambil berkata “SIA TEH TEU NGAWARO DIBEJAAN TIKAMARI OGE HAYOH GAWE, LAMUN ISUKAN AYA KENEH DIDIEU DIPAEHAN KU AING” yang artinya “KAMU TIDAK NURUT DARI KEMARIN DIKASIH TAU JANGAN BEKERJA TETAP SAJA BEKERJA, KALAU BESOK MASIH ADA DISINI DIBUNUH SAMA SAYA “ - Bahwa selanjutnya pada saat Terdakwa AI MARYATI Binti UKAR SUKARTA sedang marah-marah kepada para pekerja, kemudian datang Saksi GIAN JUNIANSYAH Bin UTIS SUTEJA dan Saksi LUTFI MAWARDI Bin UTIS SUTEJA yang merupakan anak Terdakwa dari dalam rumah Terdakwa dan menghampiri Saksi UYUNG dan para pekerja lainnya selanjutnya Terdakwa memegang besi coran kemudian digoyang-goyang dengan menggunakan kedua tangan selanjutnya Terdakwa mengambil palu dan memukulkan palu tersebut ke tembok dan diikuti oleh Saksi GIAN JUNIANSYAH Bin UTIS SUTEJA dan Saksi LUTFI MAWARDI Bin UTIS SUTEJA dengan cara Saksi GIAN bersama Saksi LUTFI mendorong pagar tembok dengan kedua tangan dan menendang pagar tembok menggunakan kaki sebelah kanan secara berulang-ulang sehingga pagar tembok sepanjang kurang lebih 25 (dua puluh lima) meter milik Saksi Drg. LISDAWATY LENA Binti KOMARA yang baru dibuat oleh para pekerja roboh. - Bahwa akibat perbuatan Terdakwa AI MARYATI Binti UKAR SUKARTA, membuat Saksi UYUNG SOMANTRI, Saksi ASEP SURYADI, Saksi NANANG SUMARDI Bin MAD, Saksi JUJUN Bin ABAS dan Saksi DUDI SUPRIATIN Bin MADLANI merasa ketakutan dan berhenti mengerjakan pagar tembok pembatas. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHPidana.
Telah membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum,pada Kejaksaan Sukabumi
No.Reg.Perk:
PDM-03/SMI/02/2014,
menuntut agar Majelis Hakim
yang
pada
yang memeriksa dan mengadili
pokoknya perkara ini
memutus sebagai berikut: Halaman 5 dari 12 Putusan Nomor 308/Pid/2014/PT Bdg. .
1. Menyatakan Terdakwa AI MARYATI Binti UKAR SUKARTA bersalah melakukan tindak pidana “PENGRUSAKAN BARANG” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat 1 KUHP dan tindak pidana “PENGANCAMAN” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 335 ayat 1 ke-1 KUHP; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AI MARYATI Binti UKAR SUKARTA dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dengan masa percobaan 2 (dua) tahun; 3. Menetapkan Barang Bukti : - 1 (satu) buah Pagar BRC yang terbuat dari besi. - 1 (satu) buah martil atau palu. (Dikembalikan kepada Saksi korban Drg LISDAWATY LENA) - 5 (lima) buah reruntuhan batu bata merah. (Dirampas untuk dimusnahkan) 4. Menetapkan supaya Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp1.000,- (seribu rupiah); Telah membaca Putusan Pengadilan Negeri Sukabumi, tanggal 30 April 2014, Nomor. 29/Pid.B/2014/PN.Smi. yang amarnya sebagai berikut : 1. Terdakwa AI MARYATI Binti UKAR SUKARTA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dimuka umum dan dengan tenaga bersama melakukan kekerasan terhadap barang serta secara melawan hukum dengan ancaman kekerasan memaksa orang lain untuk tidak melakukan sesuatu perbuatan; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa AI MARYATI Binti UKAR SUKARTA dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan; 3. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) buah Pagar BRC yang terbuat dari besi; - 1 (satu) buah martil atau palu; Dikembalikan kepada Saksi Drg. LISDAWATY LENA; - 5 (lima) buah reruntuhan batu bata merah, Dimusnahkan; 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.2000,- (dua ribu rupiah);
Halaman 6 dari 12 Putusan Nomor 308/Pid/2014/PT Bdg. .
Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Sukabumi tersebut Terdakwa telah mengajukan permintaan banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Sukabumi pada tanggal 05 Mei 2014, sebagaimana Akta Permintaan Banding Nomor : 29/Akta.Pid/2014/PN.Smi., kemudian pernyataan permintaan banding tersebut sesuai Akta Pemberitahuan Banding, Nomor : 29/Akta.Pid.B/2014/PN.Smi., telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Penuntut Umum pada tanggal 07 Mei 2014; Menimbang, bahwa dengan permintaan banding tersebut Terdakwa telah mengajukan memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Sukabumi pada tanggal 07 Oktober 2014, memori banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 08 Oktober 2014 ; Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Terdakwa tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan kontra memori banding yang diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri Sukabumi pada tanggal 09 Oktober 2014, kontra memori banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Terdakwa pada tanggal 09 Oktober 2014 ; Menimbang, bahwa berdasarkan surat/Akta memeriksa berkas perkara (inzage) yang dibuat oleh Juru Sita Pengadilan Negeri Sukabumi Nomor. 29/Pid.B/2014/PN.Smi., masing-masing pada tanggal 1 September 2014 kepada Terdakwa dan pada tanggal 8 September 2014 kepada Jaksa Penuntut Umum telah diberitahukan secara seksama dan patut untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara yang dimintakan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sukabumi dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung; Menimbang, bahwa permintaan dan pemeriksaan tingkat banding oleh Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam pasal 233 ayat (2) KUHAP, maka permintaan banding tersebut dapat diterima; Menimbang,
bahwa
memori
banding
Terdakwa
telah
menyampaikan keberatan- keberatan pada pokoknya sebagai berukut : - Keberatan pertama, mengenai keterangan saksi pihak pelapor yang jelasjelas telah dibantah oleh Terdakwa dan keterangan saksi-saksi tersebut tidak bersesuaian keterangan saksi yang satu dengan keterangan saksi yang lain. Halaman 7 dari 12 Putusan Nomor 308/Pid/2014/PT Bdg. .
- Keberatan kedua, bahwa Majelis Hakim tidak meninjau Tempat Kejadian Perkara dan tembok yang rusak tidak lebih dari 12 (dua belas) meter, masih basah dan belum dipoles/diaci. - Keberatan ketiga, bahwa pemidanaan harus bertujuan mendidik bukan merupakan hukuman balas dendam. - Keberatan keempat, bahwa Terdakwa seorang janda, punya tanggungan 5 (lima) orang anak masih dalam pendidikan dan butuh biaya hidup; Menimbang, bahwa terhadap memori banding Terdakwa tersebut, Jaksa Penuntut Umum telah menyampaikan kontra memori bandingnya yang pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa putusan Hakim tingkat pertama tersebut sudah benar, termasuk penilaian kebenaran keterangan para saksi, meskipun Majelis Hakim tidak datang ke Tempat Kejadian Perkara, keterangan saksi-saksi sudah bersesuaian keterangan saksi yang satu dengan keterangan saksi yang lain, sehingga sudah cukup untuk membuktikan fakta kejadian di Tempat Kejadian Perkara, selanjutnya Jaksa Penuntut Umum menyatakan menolak memori banding Terdakwa; Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas
perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sukabumi tanggal 30 April 2014, Nomor 29/Pid.B/2014/PN.Smi., maka Pengadilan Tinggi sependapat dengan Majelis Hakim Tingkat Pertama, bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya,
akan
tetapi
Pengadilan
Tinggi
tidak
sependapat
dengan
pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama yang menjatakan Terdakwa bersalah dan dipidana dengan memberi pertimbangan sebagai berikut : Menimbang,
bahwa
Pengadilan
Tinggi
sependapat
dengan
pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama dalam putusannya bahwa perbuatan Terdakwa telah memenuhi rumusan delik atas dakwaan yang didakwakan kepada Terdakwa, akan tetapi menurut Pengadilan Tinggi perbuatan Terdakwa tidak dapat dipidana bila ditinjau dari pasal 49 ayat (2) KUHPidana, yang berbunyi : “Pembelaan terpaksa yang melampaui batas yang langsung disebabkan oleh keguncangan jiwa yang hebat karena serangan atau ancaman serangan itu, tidak dipidana”. Halaman 8 dari 12 Putusan Nomor 308/Pid/2014/PT Bdg. .
Oleh karena perbuatan Terdakwa didalam kasus ini disebabkan adanya benturan antara kepentingan hukum dengan kepentingan hukum, dimana disatu pihak kepentingan hukum saksi korban Drg. Lisdawaty Lena binti Komara yang merasa berhak untuk memagari lahan miliknya, kemudian menyuruh pekerjanya sebanyak 9 (sembilan) orang untuk membangun pagar tembok untuk memagari lahannya, sementara dipihak lain, kepentingan hukum Terdakwa seorang janda, bila pagar tersebut dibangun oleh Drg. Lisdawaty Lena binti Komara, akan berakibat mengganggu kepentingannya, yaitu mempersempit jalan masuk kendaraan truk ke pekarangan rumah Terdakwa yang biasa dipakai setiap hari untuk kegiatan usaha Terdakwa, sehingga berakibat kendaraan truk Terdakwa tidak bisa masuk kepekarangan rumah Terdakwa, yang akan berdampak pada usaha perekonomian Terdakwa menjadi
terhambat
dan
akan
berpengaruh
pada
pendapatan
untuk
kesejahteraan hidup keluarganya. Dibangunnya pagar tersebut oleh Drg. Lisdawaty Lena binti Komara tidak nampak suatu alasan yang urgen dan mendesak, karena sesuai sket gambar mengenai TKP (Tempat Kejadian Perkara), lahan in casu adalah lahan kosong, akan tetapi hanya sebagai orang yang berkepentingan (berhak) kemudian pagar itu dibangun, padahal berdasarkan berita acara, terbukti sebelum pagar tersebut dibangun oleh Drg. Lisdawaty Lena binti Komara, melalui Lurah setempat telah dilakukan mediasi antara Terdakwa dan Drg. Lisdawaty Lena binti Komara dengan maksud mendapatkan solusi dengan beberapa tawaran dari Terdakwa yaitu dengan cara Terdakwa membeli sebagian lahan milik Drg. Lisdawati Lena binti Komara selebar jalan masuk truk yang dibutuhkan Terdakwa menuju kerumahnya, atau dengan cara sebagian lahan milik Drg. Lisdawaty Lena binti Komara tersebut ditukar dengan lahan milik Terdakwa, akan tetapi semua tawaran dari Terdakwa itu ditolak oleh Drg. Lisdawaty Lena binti Komara. Dari fakta ini, memberi gambaran bahwa bagi Terdakwa tidak ada jalan alternative lain sebagai pilihan untuk mengganti jalan in casu atau dengan kata lain terjadi kebuntuan; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terjadi saat pagar in casu dibangun oleh para pekerja Drg. Lisdawaty Lena binti Komara, Terdakwa menjadi berang, marah sekali, dengan melontarkan kata-kata yang tidak terkontrol lagi oleh Terdakwa kepada para pekerja dan tukang yang membangun/mengerjakan tembok pagar : ”kamu tidak nurut dari kemarin dikasih tau jangan bekerja tetap saja bekerja, kalau besok masih ada disini Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor 308/Pid/2014/PT Bdg. .
dibunuh sama saya”. Saat itu datang kedua anak Terdakwa yaitu saksi Gian Juniansyah bin Utis Suteja dan Saksi Lutfi Mawardi bin Utis Suteja menghampiri para pekerja tembok, selanjutnya Terdakwa bersama-sama dengan kedua anaknya merobohkan tembok yang masih basah, karena baru saja dikerjakan oleh tukang, dengan cara menendang dengan kaki dan mendorong dengan tangan, mengakibatkan tembok pagar tersebut roboh. Tembok itu menjadi roboh untuk tidak menghalangi lagi jalan yang akan dilalui kendaraan truk Terdakwa yang akan melewati tempat itu, menuju kerumah Terdakwa; Hal-hal yang menghapus pidana dalam noodtoestand harus dilihat adanya : 1. Pertentangan antara kepentingan hukum, 2. Pertentangan antara kepentingan hukum dan kewajiban, 3. Pertentangan antara dua kewajiban hukum, Dalam hal ini jika dicermati terdakwa termasuk antara dua kepentingan hukum, yang berbeda disatu sisi terdakwa berhak untuk meminta jalan kerumah itu karena tanah adalah fungsinya sosial tapi disisi lain saksi Drg. Lisdawaty Lena binti Komara mempunyai hak untuk memagarnya karena itu adalah miliknya, tetapi saksi
Drg. Lisdawaty Lena binti Komara lupa bahwa tempat jalan
terdakwa tidak ada jalan lain kecuali tanah saksi
Drg.Lisdawati Lena binti
Komara, tapi saksi tidak memberinya, walaupun diadakan negosiasi. Jadi timbullah kemarahan dan emosional dan kegoncangan jiwa yang tidak bisa dikendalikan tanpa ada rencana lebih dahulu oleh terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan pertimbangan hukum diatas, tindakan Terdakwa sebagai seorang wanita (janda) dinilai telah melampaui batas dari keharusan pembelaan, yang merupakan akibat langsung dari kegoncangan jiwa yang hebat, timbul marah dan panik, mata gelap, dan adanya benturan kepentingan hukum dua pihak antara Terdakwa dan Drg. Lisdawaty Lena binti Komara, maka secara hukum Terdakwa tidak dapat dipersalahkan, akan tetapi perbuatan Terdakwa tersebut, secara hukum tidak merupakan tindak pidana; Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa tersebut tidak merupakan tindak pidana, maka beralasan hukum Terdakwa haruslah dilepaskan dari segala tuntutan hukum; Halaman 10 dari 12 Putusan Nomor 308/Pid/2014/PT Bdg. .
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, putusan Pengadilan Negeri Sukabumi tanggal 30 April 2014, Nomor 29/Pid.B/2014/PN.Smi., tidak dapat dipertahankan lagi dan harus dibatalkan, dan Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri perkara ini, yang amar putusannya sebagaimana disebutkan dibawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dilepaskan dari segala tuntutan hukum, sesuai ketentuan pasal 97 ayat (1) dan (2) KUHAP, maka hakhak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya haruslah dipulihkan Menimbang, bahwa karena perbuatan Terdakwa tidak merupakan tindak pidana, maka biaya perkara dalam kedua tingkat Pengadilan dibebankan kepada Negara ; Menimbang bahwa mengenai barang bukti haruslah dikembalikan dari mana barang-barang bukti tersebut disita; Mengingat Pasal 191 ayat (2) jo. pasal 97 ayat (1), (2) KUHAP jo. Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 1983, serta pasal-pasal lain dari Undang-undang yang berhubungan dengan perkara ini:
MENGADILI : -
Menerima permintaan banding dari Terdakwa tersebut;
-
Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Sukabumi tanggal 30 April 2014 Nomor 29/Pid.B/2014/PN.Smi., yang dimintakan banding tersebut; MENGADILI SENDIRI : -
Menyatakan perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa terbukti, tetapi perbuatan itu bukan merupakan suatu tindak pidana;
-
Melepaskan Terdakwa dari segala tuntutan hukum;
-
Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya;
-
Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) buah Pagar BRC yang terbuat dari besi; 1 (satu) buah martil atau palu; Dikembalikan kepada Saksi Drg. LISDAWATY LENA; 5 (lima) buah reruntuhan batu bata merah, Dikembalikan kepada Saksi Drg. LISDAWATY LENA; Halaman 11 dari 12 Putusan Nomor 308/Pid/2014/PT Bdg. .
-
Membebankan biaya perkara untuk kedua tingkat Pengadilan kepada Negara; Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis
Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari
S e n i n
tanggal
03
Nopember 2014 oleh kami Ny. DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Tinggi Bandung selaku Ketua Majelis, dengan Ny. Hj. JURNALIS AMRAD, S.H., M.H., dan WILLEM DJARI, S.H., masing-masing selaku Hakim Anggota, dan putusan tersebut diucapkan pada hari tanggal
Rabu
05 Nopember 2014 dalam persidangan yang dinyatakan terbuka
untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Ny. Hj. FARIDA, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut,
tanpa hadirnya Jaksa Penuntut Umum dan
Terdakwa;
HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA MAJELIS,
Ny.Hj. JURNALIS AMRAD, S.H., M.H.
Ny. DR. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, S.H., M.H.
WILLEM DJARI, S.H.
PANITERA PENGGANTI,
Ny. Hj. FARIDA, S.H.
Halaman 12 dari 12 Putusan Nomor 308/Pid/2014/PT Bdg. .