PUTUSAN NOMOR : 13/PID. Sus- Anak/2015/PT. BDG. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”, Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum :
Nama
: Terdakwa ;---------------------------
Tempat lahir
: Bandung ;---------------------------------
Umur / Tanggal lahir
: 17 tahun / 10 Oktober 1996 ;---------
Jenis Kelamin
: Laki – Laki ;-----------------------------
Kebangsaan/Kewarganegaraan
: Indonesia ;-------------------------------
Tempat Tinggal
: Jl. Kembar Barat No. 35 , RT. 01 RW.12 , Desa Cigalereng, Kec . Regol , Kota Bandung ;--------------
Agama
: Kristen ;----------------------------------
Pendidikan
: SMA.;-----------------------------------
Anak Yang berkonflik Dengan Hukum tersebut ditahan dalam Tahanan Kota : -
Oleh Penuntut Umum berdasarkan Berita Acara Pelaksanaan Perintah Penahanan tertanggal 6 November 2014 , sejak tanggal 6 November 2014 s/d 10 November 2014 ;------------------------------------------------------
-
Oleh Hakim ybs. Sejak tanggal 7 November 2014 s/d 16 November 2014 ;-------------------------------------------------------------------------------------
-
Perpanjangan Wakil Ketua PN. Bandung sejak tanggal 17 November 2014 s/d 1 Desember 2014 ;-------------------------------------------------------
-
Dilepaskan dari tahanan sejak tanggal 2 Desember 2014 hingga sekarang ;--------------------------------------------------------------------------------
Pengadilan Tinggi tersebut ;--------------------------------------------------------------Telah membaca : 1. Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 08 April 2015 No.13/ Pen/ Pid. Sus - Anak/ 2015/ PT. Bdg, tentang penunjukan
Hakim Tunggal yang memeriksa
dan mengadili
perkara ini ;-----------------------------------------------------------------------------Hal 1 put No.13/Pid Sus-Anak/2015/PT. Bdg.
2. Berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 26 Januari 2015 No. 8/Pid.Sus-Anak/2014/PN.BDG ;---------------------------------------------
Menimbang , bahwa Andy Gunawan Bin Hendra Gunawan, Anak Yang Berkonflik dengan Hukum tersebut diajukan di persidangan dengan Surat Dakwaan
tertanggal
7
November
2014,
Reg.Perk.No.
PDM-
1238/BDUNG/11/2014. sebagai berikut :------------------------------------------------Bahwa ia Terdakwa bersama – sama dengan saksi ANTONIUS bin HENDRA GUNAWAN ( terdakwa dalam berkas perkara terpisah ) pada Selasa , Tanggal 23 Juli 2013 sekitar jam 22.40 WIB. , atau setidak – tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juli 2013 atau setidak – tidaknya masih termasuk dalam tahun tahun 2013 bertempat di halaman parker Rumah Sakit Kebon Jati, Jl. Kebon Jati , Kel. Kebon Jeruk , Kec. Andir Kota, atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kelas IA Bandung, di muka umum secara bersama – sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang , perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : -
Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas, berawal pada saat saksi korban RUDI HARTANDI sedang ,menunggu kakaknya yaitu saksi BENDY yang sedang dirawat di Rumah Sakit Kebon Jati Bandung tepatnya di kamar TULIP 220, kemudian datang saksi Wiwi T. Wangsadinata Sarip, saksi Dewi T.Wangsadinata Sarip dan saksi Megawati, saksi Antonius Bin Hendra Gunawan ( terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dan Terdakwa dengan maksud untuk menjenguk saksi Bendy, lalu saksi Wiwi T Wangsadinata Sarip berkata : “ma’af ini kamarnya Bendy ?” dan saksi korban menjawab : “iya ini kamarnya Bendy, mau ada apa ?” , dan saksi Wiwi T Wangsadinata Sarip mengatakan : “kami dari Jakarta keluarga Gwie Tiaw Hien als. Hendra” , lalu saksi korbanmenjawab : “ma’af kakak saya nya sudah tidur, besok pagi saja “ selanjutnya saksi Wiwi T Wangsadinata Sarip berkata lagi : “ apa enggak bisa, saya jauh – jauh dari Jakarta mau bertemu dengan tujuan baik”, namun saksi korban tetap tidak mau menijinkan lalu Terdakwa memaksa untuk masuk dan berkata “tong loba bacot didagoan dihandap (jangan banyak bicara, ditunggu di bawah)” kemudian datang
Hal 2 put No.13/Pid Sus-Anak/2015/PT. Bdg.
suster dan mengatakan : “ma’af Bu, kasrena sudah malam pasien sudah istirahat, lebih baik ibu datang besok pagi saja” lalu terdakwa bersama dengan saksi Wiwi T Wangsadinata Sarip , saksi Dewi T Wangsadinata Sarip , saksi Megawati dan saksi Antonius Bin Hendra Gunawan langsung pergi ; -
Bahwa kemudian pada saat saksi korban Rudi Hartandi hendak pulang bersama dengan saksi Teja Wijaya als. Dede, dan ketika berada didepan halaman parkir saksi korban bertemu dengan terdakwa dan keluarganya lalu tiba – tiba terdakwa langsung memukul saksi korban dengan menggunaskan kepalan tangan kea rah pipi sebelah kiri dank e bagian dada , kemudian saksi Antonius Bin Hendra Gunawan juga ikut memukul saksi korban dengan menggunakan kepalan tangan kea rah pipi sebelah kirihingga akhirnya saksi korban terjatuh dengan posisi duduk , selanjutnya saksi Ujang Rukmana yang sedang berada di tempat tersebut datang melerai. Bahwa akibat perbuatan terdakwa dan saksi Antonius Bin Hendra Gunawan, saksi korban Rudi Hartandi mengalami luka memar pada bagian dada sebelah kiridan luka nyeri pada bagian pipi sebelah kiri ;
-
Bahwa
berdasarkan
hasil
Visum
et
Repertum
No.
136/RSK/UGD/LH/VII/2013, tanggal 24 Juli 2013, yang ditanda tangani oleh dr. Linda Halim dalam dari dari Rumah Sakit Kebonjati Bandung, dengan hasil pemeriksaan : -
Pada dada atas sebelah kiri terdapat memar kemerahan berukuran delapan centimeter kali tujuh centimeter disertai rasa nyeri ;-------------Kesimpulan : Pada pemeriksaanatas seorang laki – laki bangsa Indonesia, berumur tiga puluh dua tahun, ditemukan luka – luka diduga akibat benturan benda tumpul;--------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa akibat perbuatan terdakwa , saksi korban Rudi Hartandi tidak bisa melakukan kegiatan atau aktivitas sehari – hari untuk sementara waktu.;--
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (1) KUHP. ;---------------------------------------------------------------------------
Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut sebagai berikut :
Hal 3 put No.13/Pid Sus-Anak/2015/PT. Bdg.
1. Menyatakan Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana “dengan terang – terangan dan dengan tenaga bersama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang” sebagaimana diatur dalam Pasal 170 ayat (1) KUHP ;-------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa selama 3 bulan penjara dipotong masa tahanan yang telah dijalani dengan perintah untuk ditahan ;--------------------------------------------3. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah). ;---------------------------------------------------------Menimbang bahwa Pengadilan Negeri Bandung telah menjatuhkan putusan tanggal 26 Januari 2015 No. 8 / Pid.Sus-Anak /2014/PN. BDG yang amarnya sebagai berikut :---------------------------------------------------------1.
Menyatakan Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum yang bernama Andy Gunawan Bin Hendra Gunawan
tersebut
terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “dengan terang – terangan dan dengan
tenaga
bersama
melakukan kekerasan
terhadap orang yang menyebabkan luka“ ;-----------------------------------2.
Menjatuhkan pidana terhadap Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum tersebut di atas dengan pidana penjara selama 3 ( tiga ) bulan ;----------
3.
Menetapkan pidana penjara tersebut di atas tidak perlu dijalani , kecuali apabila ada putusan yang berkekuatan hukum tetap, Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum tersebut terbukti melakukan tidak pidana lain sebelum berakhir masa percobaan selama 6 ( enam ) bulan ;----------------
4.
Menghukum Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum
tersebut di atas
untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).;-
Menimbang, bahwa Penuntut Umum pada tanggal 30 Januari 2015 telah mengajukan permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding dan telah diberitahukan kepada
Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum tanggal 04
Februari 2015 , dengan seksama ;---------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa
untuk kepentingan pemeriksaan dalam tingkat
banding Penuntut Umum tidak mengajukan Memori Banding, sehingga apa yang dijadikan alasan-alasan dan keberatan atas putusan Majelis Hakim tingkat pertama tidak dikemukakan ;------------------------------------------------------
Hal 4 put No.13/Pid Sus-Anak/2015/PT. Bdg.
Menimbang,
bahwa
kepada
Penuntut Umum
dan Anak Yang
Berkonflik Dengan Hukum telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung
masing-masing
sejak tanggal
01 April 2015,
25 Maret 2012 sampai dengan
tanggal
selama 7 (tujuh) hari kerja, dengan seksama ;-----------------------------------------
Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat - syarat yang ditentukan
oleh
undang – undang
maka
permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ;------------------------
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara, Berita Acara Persidangan dan putusan Pengadilan Negeri
Bandung
/Pid.Sus-Anak/2014/PN.BDG,
Hakim
bahwa
salinan resmi
tanggal 26 Januari 2015 No. 8 Pengadilan Tinggi
putusan Hakim Tingkat Pertama
telah tepat dan
berpendapat benar oleh
karenanya dapat disetujui, sehingga pertimbangan Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Hakim Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini di Tingkat Banding ;--------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum tersebut di atas
maka
Hakim Pengadilan Tinggi
berpendapat
bahwa
putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 26 Januari 2015 No.8/Pid.SusAnak/2014/PN. BDG, dapat dipertahankan dan haruslah dikuatkan ;----------
Menimbang, bahwa
karena Anak Yang Berkonplik Dengan Hukum
dijatuhi pidana maka kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ;---------------------------------------------------------------------
Mengingat Pasal 170 KUH Pidana , Pasal – Pasal dari KUHAP dan Undang – Undang RI Nomor : 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, serta Peraturan Perundangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini.;-------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------- ----M E N G A D I L I -------------------------------------
Menerima
permintaan banding dari Penuntut Umum;------
Hal 5 put No.13/Pid Sus-Anak/2015/PT. Bdg.
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 26 Januari 2015 No8/ Pid. Sus-Anak /2014/PN. BDG, yang dimintakan banding tersebut ;--------------------------------------------------------------------------------
Membebani Anak yang berkonplik dengan Hukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan
yang dalam tingkat
banding sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;-------------------------------
Demikianlah diputus dalam sidang Hakim tunggal Pengadilan Tinggi Bandung pada hari Selasa
tanggal 21 April 2015 oleh KAREL TUPPU,
SH.MH Hakim Tinggi selaku Hakim tunggal untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding, dan putusan tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim tunggal yang dibantu oleh
BAMBANG BELARDAYA, SH
sebagai Panitera
Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut tanpa dihadiri oleh
Penuntut
Umum ataupun Terdakwa ;-----------------------------------------------------------------
PANITERA PENGGANTI
Ttd. BAMBANG BELARDAYA, SH.
HAKIM TUNGGAL
Ttd. KAREL TUPPU, SH. MH
Hal 6 put No.13/Pid Sus-Anak/2015/PT. Bdg.
Hal 7 put No.13/Pid Sus-Anak/2015/PT. Bdg.