PUTUSAN Nomor : 352/ Pid.Sus.Narkotika/2014 /PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ; Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap
: NURUL IKHSAN alias NONON bin DAYAT SUPRIATNA ;
Tempat lahir
: Sukabumi ;
Umur/tgl.lahir
: 18 Tahun/27 September 1995 ;
Jenis kelamin
: Laki-laki ;
Kebangsaan/Kewarganegaraan Tempat tinggal
: Indonesia ; : Jalan Pajajaran II, Rambay Kulon, Kampung RT.32/RW.1, Kecamatan
Bojong
Loa,
Desa
Sukamantri,
Cisaat,
Kabupaten
Sukabumi ; Agama
: Islam ;
Pekerjaan
: Mahasiswa (STISIP Widyapuri) ;
Pendidikan
: S1 (belum tamat) ;
Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 20 Mei 2014 sampai dengan tanggal 8 Juni 2014; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 9 Juni 2014 sampai dengan tanggal 18 Juli 2014; 3. Diperpanjang Ketua Pengadilan Negeri Cibadak sejak tanggal 19 Juli 2014 sampai dengan tanggal 17 Agustus 2014; 4. Penuntut Umum sejak tanggal 18 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 27 Agustus 2014; 5. Majelis Hakim sejak tanggal 28 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 26 September 2014;
Halaman 1 dari 12 halaman putusan Nomor 352/Pid.Sus.Narkotika/2014/PT BDG
6. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Cibadak sejak tanggal 27 September 2014 sampai dengan tanggal 25 Nopember 2014; 7. Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung sebagai Hakim Ketua Majelis sejak tanggal 4 Nopember 2014 sampai dengan tanggal 3 Desember 2014 ; 8. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 4 Desember 2014 sampai dengan tanggal 1 Pebruari 2014; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah
membaca
berkas
perkara
dan
surat-surat
yang
bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Cibadak, tanggal 29 Oktober 2014, Nomor 284/Pid.Sus/2014/PN.Cbd ; Menimbang, bahwa terdakwa dimuka persidangan telah didakwa oleh Penuntut Umum sesuai dengan Surat Dakwaan Reg. Perkara No.PDM-264/CIBAD/08/2014,
tanggal 22 Agustus 2014
yang pada
pokoknya; PRIMAIR : -
Bahwa ia terdakwa NURUL IKHSAN ALIAS NONON BIN DAYAT SUPRIYATNA pada hari Senin tanggal 19 Mei 2014 sekitar pukul 16.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei tahun 2014 bertempat di depan Mesjid Baiturahman Jalan Raya Cisaat Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibadak, yang tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan
Narkotika
Golongan
I
dalam
bentuk
tanaman.
Terdakwa melakukan perbuatan tersebut dengan cara sebagai berikut : -
Pada awalnya Senin 19 Mei 2014 jam 15.00 WIB, terdakwa mengirim pesan singkat dari telepon genggamnya merk Blackberry warna hitam tipe Davis 9220 nomor imei 352660.05.140442.9 ke telepon genggam seseorang bernama Slamet (belum tertangkap/masuk dalam daftar pencarian orang) yang isinya adalah pesanan narkotika daun ganja kering dari terdakwa “Met panganteurkeun bahan anu gocap engke sms mun tos dugi” (yang artinya dalam bahasa Indonesia Met, antar bahan/daun ganja yang harga Rp.50.000,- (lima
Halaman 2 dari 12 halaman putusan Nomor 352/Pid.Sus.Narkotika/2014/PT BDG
puluh ribu rupiah)) dan kemudian Slamet membalas pesan singkat terdakwa tersebut yang berisi bahwa Slamet sanggup memenuhi pesanan daun ganja dari terdakwa itu; -
Bahwa selanjutnya Slamet menyuruh terdakwa pergi menemuinya di rel kereta api di Kampung Bojong Nangka Kecamatan Cisaat, setelah bertemu dengan Slamet maka selanjutnya terdakwa menjanjikan akan membayar daun ganja seharga Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) itu dengan harga Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) kepada Slamet pada malam harinya atau besok dan setelah itu terdakwa menerima 1 (satu) paket/bungkus kecil kertas putih berisikan narkotika daun ganja didalam bekas bungkus rokok Djarum Super, selanjutnya terdakwa pulang ke rumah untuk mengambil jaket dan setelah itu terdakwa pergi menuju Jalan Raya Cisaat (gelanggang) karena mau membeli rokok;
-
Bahwa pada saat terdakwa sedang berjalan tersebut, saksi Nanang, saksi Asep Permana dan saksi Ari Kurniawan (ketiga saksi adalah anggota Satuan Narkoba Kepolisian Resor Sukabumi Kota Polda Jawa Barat) sedang mengawasi gerak-gerik terdakwa setelah mendapat informasi dari anggota masyarakat yang tidak mau menyebutkan identitasnya yang menginformasikan bahwa orang dengan ciri-ciri seperti terdakwa sering melakukan tindak pidana narkotika di daerah Kecamatan Cisaat dan pada saat terdakwa sampai didepan Mesjid Baiturahman, saksi Nanang, saksi Asep Permana dan saksi Ari Kurniawan mendekati terdakwa karena mau menangkap terdakwa;
-
Bahwa terdakwa melihat ada 3 (tiga) orang berpakaian preman mendekatinya dan mencurigai jika orang-orangtersebut adalah petugas kepolisian maka kemudian pada saat saksi Nanang, saksi Asep Permana dan saksi Ari Kurniawan menangkap terdakwa, maka terdakwa melemparkan bekas bungkus rokok Djarum Super yang didalamnya terdapat
1 (satu) paket/bungkus kecil kertas putih
berisikan narkotika daun ganja ke jalan dan saksi Nanang, saksi Asep Permana dan saksi Ari Kurniawan melihat pada saat terdakwa melempar bekas bungkus rokok Djarum Super yang didalamnya terdapat 1 (satu) paket/bungkus kecil kertas putih berisi narkotika daun ganja tersebut dan kemudian saksi Nanang mencari dan menemukan bekas bungkus rokok Djarum Super yang terdakwa
Halaman 3 dari 12 halaman putusan Nomor 352/Pid.Sus.Narkotika/2014/PT BDG
lempar ke jalan tersebut dan selanjutnya saksi Nanang, saksi Asep Permana dan saksi Ari Kurniawan melihat didalam bekas bungkus rokok Djarum Super terdapat 1 (satu) paket/bungkus kecil kertas putih dan setelah membuka kertas putih tersebut benar berisi narkotika daun ganja; -
Bahwa saksi Nanang, saksi Asep Permana dan saksi Ari Kurniawan menanyakan kepada terdakwa, darimana terdakwa memperoleh daun ganja itu dan kemudian terdakwa mengakui membeli narkotika daun ganja dari Slamet dan maksud terdakwa terhadap daun ganja tersebut adalah untuk terdakwa konsumsi sendiri;
-
Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari Pemerintah R.I untuk menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan daun ganja kering tersebut dan pekerjaan terdakwa yang sehari-harinya adalah mahasiswa tidak ada hubungannya dengan kepentingan Negara terhadap narkotika golongan I yang hanya ditujukan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi;
-
Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Nomor 163 F/VI/2014/BALAI LAB NARKOBA tanggal 10 Juni 2014 yang ditandatangani oleh Pemeriksa Rieska Dwi Widayati, Puteri Heryani, dan Tanti dari Balai Laboratorium Narkoba Badan Narkotika Nasional dengan hasil pemeriksaan terhadap barang bukti 1 (satu) buah kertas berisikan bahan/daun dengan berat netto 3,9490 (tiga koma sembilan empat sembilan nol) gram didalam bekas bungkus rokok Djarum Super, menyimpulkan bahwa barang bukti bahan/daun tersebut diatas adalah
benar ganja
mengandung THC (Tetra
Hydro
Cannabinol) dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 8 dan 9 Lampiran Undang–undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika; Perbuatan terdakwa NURUL IKHSAN ALIAS NONON BIN DAYAT SUPRIYATNA diatur dan diancam pidana dalam Pasal 111 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
SUBSIDAIR :
Halaman 4 dari 12 halaman putusan Nomor 352/Pid.Sus.Narkotika/2014/PT BDG
Bahwa ia terdakwa NURUL IKHSAN ALIAS NONON BIN DAYAT SUPRIYATNA pada hari Senin tanggal 19 Mei 2014 sekitar pukul 16.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei tahun 2014 bertempat di depan Mesjid Baiturahman Jalan Raya Cisaat Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibadak, penyalahguna narkotika golongan I bagi diri sendiri, Terdakwa melakukan perbuatan tersebut dengan cara sebagai berikut : -
Bahwa terdakwa mengkonsumsi narkotika daun ganja pada hari Kamis tanggal 15 Mei 2014 dengan cara melinting daun ganja itu menggunakan kertas pahpir sehingga bernetuk seperti rokok, setelah itu terdakwa membakar linting daun ganja dan menghisap linting daun ganja itu seperti merokok;
-
Bahwa setelah terdakwa menghisap linting daun ganja tersebut, terdakwa merasakan efek narkotika dan ganja yaitu terdakwa merasa santai dan setelah itu lintingan daun ganja tersebut habis terdakwa gunakan;
-
Bahwa selanjutnya hari Senin 19 Mei 2014 jam 15.00 WIB, terdakwa mengirim pesan singkat dari telepon genggamnya merk Blackberry warna hitam tipe Davis 9220 nomor imei 352660.05.140442.9 ke telepon
genggam
seseorang
bernama
Slamet
(belum
tertangkap/masuk dalam daftar pencarian orang) yang isinya adalah pesanan
narkotika
daun
ganja
kering
dari
terdakwa
“Met
panganteurkeun bahan anu gocap engke sms mun tos dugi” (yang artinya dalam bahasa Indonesia Met, antar bahan/daun ganja yang harga Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah)) dan kemudian Slamet membalas pesan singkat terdakwa tersebut yang berisi bahwa Slamet sanggup memenuhi pesanan daun ganja dari terdakwa itu; -
Bahwa selanjutnya Slamet menyuruh terdakwa pergi menemuinya di rel kereta api di Kampung Bojong Nangka Kecamatan Cisaat, setelah bertemu dengan Slamet maka selanjutnya terdakwa menjanjikan akan membayar daun ganja seharga Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) itu dengan harga Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) kepada Slamet pada malam harinya atau besok dan setelah itu terdakwa menerima 1 (satu) paket/bungkus kecil kertas putih berisikan narkotika daun ganja didalam bekas bungkus rokok Djarum Super, selanjutnya terdakwa pulang ke rumah untuk mengambil jaket dan
Halaman 5 dari 12 halaman putusan Nomor 352/Pid.Sus.Narkotika/2014/PT BDG
setelah itu terdakwa pergi menuju Jalan Raya Cisaat (gelanggang) karena mau membeli rokok; -
Bahwa terdakwa melihat ada 3 (tiga) orang berpakaian preman mendekatinya dan mencurigai jika orang-orangtersebut adalah petugas kepolisian maka kemudian pada saat saksi Nanang, saksi Asep Permana dan saksi Ari Kurniawan menangkap terdakwa, maka terdakwa melemparkan bekas bungkus rokok Djarum Super yang didalamnya terdapat
1 (satu) paket/bungkus kecil kertas putih
berisikan narkotika daun ganja ke jalan dan saksi Nanang, saksi Asep Permana dan saksi Ari Kurniawan melihat pada saat terdakwa melempar bekas bungkus rokok Djarum Super yang didalamnya terdapat 1 (satu) paket/bungkus kecil kertas putih berisi narkotika daun ganja tersebut dan kemudian saksi Nanang mencari dan menemukan bekas bungkus rokok Djarum Super yang terdakwa lempar ke jalan tersebut dan selanjutnya saksi Nanang, saksi Asep Permana dan saksi Ari Kurniawan melihat didalam bekas bungkus rokok Djarum Super terdapat 1 (satu) paket/bungkus kecil kertas putih dan setelah membuka kertas putih tersebut benar berisi narkotika daun ganja; -
Bahwa saksi Nanang, saksi Asep Permana dan saksi Ari Kurniawan menanyakan kepada terdakwa, darimana terdakwa memperoleh daun ganja itu dan kemudian terdakwa mengakui membeli narkotika daun ganja dari Slamet dan maksud terdakwa terhadap daun ganja tersebut adalah untuk terdakwa konsumsi sendiri;
-
Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari Pemerintah R.I untuk menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan daun ganja kering tersebut dan pekerjaan terdakwa yang sehari-harinya adalah mahasiswa tidak ada hubungannya dengan kepentingan Negara terhadap narkotika golongan I yang hanya ditujukan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi;
-
Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Nomor 163 F/VI/2014/BALAI LAB NARKOBA tanggal 10 Juni 2014 yang ditandatangani oleh Pemeriksa Rieska Dwi Widayati, Puteri Heryani, dan Tanti dari Balai Laboratorium Narkoba Badan Narkotika Nasional dengan hasil pemeriksaan terhadap barang bukti 1 (satu) buah kertas berisikan bahan/daun dengan berat netto 3,9490 (tiga koma sembilan
Halaman 6 dari 12 halaman putusan Nomor 352/Pid.Sus.Narkotika/2014/PT BDG
empat sembilan nol) gram didalam bekas bungkus rokok Djarum Super, menyimpulkan bahwa barang bukti bahan/daun tersebut diatas adalah
benar ganja
mengandung THC (Tetra
Hydro
Cannabinol) dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 8 dan 9 Lampiran Undang–undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika; -
Berdasarkan hasil pemeriksaan Urinalisa dari Laboratorium Klinik Vita Medika Nomor 140824 tanggal 13 Mei 2014 atas nama Pasien Tuan Nurul Ikhsan, laki-laki dengan hasil pemeriksaan positif (+) Cannabinoid dan benar bahwa zat cannabinoid tersebut terdaftar dalam Golongan I nomor urut 8 dan 9 Lampiran Undang–undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika; Perbuatan terdakwa NURUL IKHSAN ALIAS NONON BIN
DAYAT SUPRIYATNA diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika; Telah mendengar tuntutan pidana Penuntut Umum tertanggal 6 Oktober 2014 dipersidangan yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan
Negeri
Cibadak yang memeriksa dan mengadili
perkara ini memutuskan : 1. Menyatakan terdakwa NURUL IKHSAN ALIAS NONON BIN DAYAT SUPRIYATNA terbukti bersalah melakukan tindak pidana Memiliki Narkotika Golongan I Dalam Bentuk Tanaman sebagaimana surat dakwaan primair Penuntut Umum yang diatur dan diancam pidana dalam Pasal 111 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa NURUL IKHSAN ALIAS NONON BIN DAYAT SUPRIYATNA dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan denda Rp.1.000.000,- (satu milyar rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan penjara dikurangi selama berada dalam tahanan sementara dan dengan perintah terdakwa tetap ditahan; 3. Menyatakan barang bukti berupa : -
1 (satu) unit handphone merk Black Berry warna hitam tipe Davis 9220 Nomor Imei 352660.05.140442.9;
Dikembalikan kepada terdakwa;
Halaman 7 dari 12 halaman putusan Nomor 352/Pid.Sus.Narkotika/2014/PT BDG
-
1 (satu) bungkus kertas berisikan bahan/daun dengan berat netto 3, 9490 (tiga koma sembilan empat sembilan nol) gram didalam bekas bungkus rokok Djarum Super; Dirampas untuk dimusnahkan;
4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 1000,(Seribu rupiah); Menimbang, bahwa atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut, Pengadilan Negeri Cibadak telah menjatuhkan putusannya tanggal 29 Oktober 2014, Nomor : 284/Pid.Sus/2014/PN.Cbd yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa NURUL IKHSAN ALIAS NONON BIN DAYAT SUPRIYATNA
tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana Narkotika sebagaimana yang didakwakan dalam Primair Pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; 2. Membebaskan terdakwa dari dakwaan Primair tersebut ; 3. Menyatakan Terdakwa NURUL IKHSAN ALIAS NONON BIN DAYAT SUPRIYATNA
tersebut diatas telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penyalahgunaan Narkotika Golongan I Untuk Diri Sendiri” 4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa NURUL IKHSAN ALIAS NONON BIN DAYAT SUPRIYATNA
tersebut dengan pidana penjara
selama 1 (satu) tahun; 5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 6. Memerintahkan agar Terdakwa tetap dalam tahanan; 7. Memerintahkan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit handphone merk Black Berry warna hitam tipe Davis 9220 Nomor Imei 352660.05.140442.9; Dikembalikan kepada terdakwa; - 1 (satu) bungkus kertas berisikan bahan/daun dengan berat netto 3, 9490 (tiga koma sembilan empat sembilan nol) gram didalam bekas bungkus rokok Djarum Super; Dirampas untuk negara; 8. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 1.000,(seribu rupiah);
Halaman 8 dari 12 halaman putusan Nomor 352/Pid.Sus.Narkotika/2014/PT BDG
Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut, Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan permintaan banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Cibadak, sebagaimana ternyata dari Akta Permintaan Banding, Nomor: 284/Pid.Sus/2014/PN.Cbd, tertanggal 4 Nopember 2014; Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut diatas telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 6 Nopember 2014 ; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibadak pada tanggal 11 Nopember 2014 dan memori banding tersebut diberitahukan kepada Terdakwa
pada tanggal 12 Nopember 2014,
dengan seksama ; Menimbang, Terdakwa telah pula mengajukan kontra memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibadak pada tanggal 19 Oktober 2014, dan kontra memori banding tersebut tanpa adanya pemberitahukan oleh jurusita Pengadilan Negeri Cibadak kepada Jaksa Penuntut Umum ; Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara yang dimintakan banding tersebut diatas dikirimkan ke Pengadilan Tinggi Bandung, maka baik kepada Terdakwa maupun kepada Jaksa Penuntut Umum telah diberitahukan untuk mempelajari berkas perkara masing-masing tanggal tanggal 11 Nopember 2014 sampai dengan tanggal 19 Nopember 2014; Menimbang,
bahwa
oleh
karena
pembacaan
putusan
Pengadilan Negeri Cibadak Nomor : 284/Pid.Sus/2014/PN.Cbd atas nama Terdakwa Nurul Ikhsan alias Nonon bin Supriyatna dilakukan dalam persidangan tanggal 29 Oktober 2014 dan pengajuan permintaan banding oleh Jaksa Penuntut Umum dilakukan dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Cibadak pada tanggal 4 Nopember 2014, maka Majelis
Hakim
Tingkat
Banding
berpendapat
bahwa
permintaan
pemeriksaan tingkat banding tersebut diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara yang telah ditentukan dalam pasal 233 ayat (1) dan (3) Undang-undang Nomor : 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, sehingga pengajuan permintaan banding dari Penuntut Umum secara formal dapat diterima ;
Halaman 9 dari 12 halaman putusan Nomor 352/Pid.Sus.Narkotika/2014/PT BDG
Menimbang, bahwa memori banding Jaksa Penuntut Umum pada pokoknya tidak sependapat dengan pertimbangan dan putusan Hakim Tingkat Pertama dan mohon agar Pengadilan Tinggi membatalkan putusan tersebut dan selanjutnya memutus sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut ; Menimbang, bahwa atas memori banding Jaksa Penuntut Umum Terdakwa telah mengajukan kontra memori banding yang pada pokoknya tidak keberatan dengan putusan Pengadilan Negeri Cibadak tersebut dan Terdakwa merasa menyesal dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut karena ingin menyelesaikan kuliah untuk menggapai masa depan yang waktunya masih panjang ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Cibadak Nomor : 284/Pid.Sus/2014/PN.Cbd tanggal 29 Oktober 2014 serta memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum dan Kontra Mermori Banding yang diajukan Terdakwa yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibadak pada tanggal 11 Nopember 2014, Majelis Hakim tingkat banding sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusan yang menyatakan terdakwa telah terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanya dalam dakwaan Subsidair dan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih
dan dijadikan pertimbangan sendiri oleh Majelis Hakim
Tingkat Banding, dengan memperbaiki sekedar mengenai redaksional amar putusan angka ”1 ” yaitu menghilangkan kata (frasa) ”Narkotika”, sebagaimana tersebut dalam amar putusan dibawah ini ; Menimbang, bahwa sementara ini Terdakwa berada dalam tahanan berdasarkan penetapan yang syah, maka cukup alasan Terdakwa tetap berada dalam rumah tahanan Negara ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dipidana, maka lamanya Terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa ; Menimbang,
bahwa
oleh
karena
Terdakwa
dinyatakan
bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebankan untuk
Halaman 10 dari 12 halaman putusan Nomor 352/Pid.Sus.Narkotika/2014/PT BDG
membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan yaitu tingkat pertama dan tingkat banding ; Mengingat pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Undang-undang Nomor : 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana Pidana serta Peraturan Hukum lainnya yang bersangkutan ; M E N G A D I L I -
Menerima permintaan banding dari
Jaksa Penuntut Umum
tersebut ; -
Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Cibadak Nomor : 284/Pid.Sus/2014/PN.Cbd,
tanggal
29
Oktober
2014
yang
dimintakan banding sekedar mengenai redaksional amar putusan butir “1 “ yaitu menghilangkan kata (frasa) “Narkotika” didepan kata (frasa) pidana , sehingga amar selengkapnya sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa NURUL IKHSAN alias NONON bin DAYAT
SUPRIYATNA
tidak
terbukti
secara
sah
dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Primair Pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; 2. Membebaskan terdakwa dari dakwaan Primair tersebut ; 3. Menyatakan Terdakwa NURUL IKHSAN alias NONON bin DAYAT SUPRIYATNA
tersebut diatas telah terbukti secara
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penyalahgunaan Narkotika Golongan I Untuk Diri Sendiri” 4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa NURUL IKHSAN alias NONON bin DAYAT SUPRIYATNA
tersebut dengan pidana
penjara selama 1 (satu) tahun; 5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana
yang dijatuhkan; 6. Memerintahkan agar Terdakwa tetap dalam tahanan; 7. Memerintahkan barang bukti berupa : -
1 (satu) unit handphone merk Black Berry warna hitam tipe Davis 9220 Nomor Imei 352660.05.140442.9; Dikembalikan kepada terdakwa;
Halaman 11 dari 12 halaman putusan Nomor 352/Pid.Sus.Narkotika/2014/PT BDG
- 1 (satu) bungkus kertas berisikan bahan/daun dengan berat netto 3, 9490 (tiga koma sembilan empat sembilan nol) gram didalam bekas bungkus rokok Djarum Super; Dirampas untuk Negara ; 8. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara kepada Terdakwa yang dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500, - (Dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikianlah diputuskan pada hari ini, Selasa tanggal 2 Desember 2014 oleh WILLEM DJARI, S.H. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung sebagai Hakim Ketua Majelis dengan H. SYAMSUL ALI, S.H.,M.H, dan EDI WIDODO, S.H., M.Hum masing-masing sebagai Hakim Anggota dalam sidang permusyawaratan berdasarkan surat penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat tanggal 21 Nopember 2014 Nomor. 352/Pen/Pid.Sus.Narkotika/2014/PT.Bdg, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Majelis Hakim yang sama pada hari Senin tanggal 08 Desember 2014 dengan dibantu oleh : UMAR BASRI, S.H. Panitera Pengganti akan tetapi tanpa hadirnya Jaksa Penuntut Umum dan terdakwa. HAKIM ANGGOTA
HAKIM KETUA MAJELIS,
H. SYAMSUL ALI, S.H., M.H.
WILLEM DJARI, S.H
EDI WIDODO, S.H.,M.Hum.
Panitera Pengganti,
UMAR BASRI, S.H. .
Halaman 12 dari 12 halaman putusan Nomor 352/Pid.Sus.Narkotika/2014/PT BDG