PUTUSAN Nomor : 539/Pdt/2013/PT. BDG.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara; DARMA ANGLING, S.Pd bin JUMHAR, yang beralamat di Kampung Cerelek Rt.22 Rw.09, Desa Gunung Sembung, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya: Dra. TUTI HERAWATI, SH., MH. Kantor Advokat Subang Dra. TUTI HERAWATI, SH., MH. dan Rekan yang berkantor di Jalan Sutaatmaja No.10 Subang,, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 17 Oktober 2012 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Subang dibawah Nomor 55/XI/BH/Pdt/2012/PN.SBG tertanggal 27 Nopember 2012, selanjutnya disebut sebagai ---------------------PEMBANDING semula PENGGUGAT;
LAWAN:
1. AMSU, Pekerjaan tani, bertempat tinggal di Kampung Bantarsema Rt.004 Rw.002, Desa Cisaga, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, dalam hal ini di wakili oleh kuasanya DEDE SUNARYA TP, SH., dan Drs. MAMAN SUWARMAN., adalah Advokat/Penasehat Hukum pada Kantor Hukum DEDE SUNARYA TP, SH., & ASSOCIATES yang berkantor dan berkedudukan di Jl. Otista No. 350 A Subang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus No. 112 /B.2-Pdt/KH-DSP/XI/2013 tanggal 25 Nopember 2013 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Subang dibawah Nomor 112/XII/BH/Pdt/2013/PN.SBG tertanggal 09 Desember 2013 selanjutnya disebut sebagai --------------------------------------------TERBANDING I semula TERGUGAT I; 2. Pemerintah Republik Indonesia, cq. Menteri Dalam Negeri, cq. Gubernur Jawa Barat, cq. Bupati Subang, cq. PANITIA PENGADAAN TANAH JALAN TOL KABUPATEN SUBANG, Halaman 1 dari 14 hal Putusan Nomor 539/Pdt/2013/PT.Bdg.
beralamat dan berkedudukan di Jalan Dewi Sartika No. 2 Subang, dalam hal ini di wakili oleh kuasanya Ade Gunawan, SH, R.Ahmad Sinter Deloniks, SH., Drs.Fahrudin., Jerrydeta Perwisijana, SH., Dindin Firmansyah, SH.,
Yusuf Cahyadi,
SH., Muhamad Gama Primawan, SH., berdasarkan Surat Kuasa
Khusus
621/1941/Kumdang/2012
tertanggal
12
Desember 2012 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri
Subang
dibawah
Nomor
60/XII/BH/Pdt/2012/PN.SBG tertanggal 18 Desember 2012 selanjutnya di sebut ------------------------------------------------------TERBANDING II semula TERGUGAT II ; 3. KEPALA DESA JABONG, selanjutnya di sebut ------------------------------TERBANDING III semula TERGUGAT III; 4. Pemerintah Republik Indonesia, cq. Kepala Badan Pertanahan Nasional Pusat, cq. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Jawa Barat, cq. KEPALA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN SUBANG, beralamat dan berkedudukan di Jalan May.Jend Sutoyo No. 44 Subang, dalam hal ini di wakili oleh kuasanya Djedje Zaenal, SH., SIP, M.Hum., Sri Haria Maniati, SH., MH., Dahraini, SH., berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 252/14.52.13/IV/2013 tertanggal 15 April 2013 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Subang dibawah Nomor 47/IV/BH/Pdt/2013/PN.SBG tertanggal 22 April 2013 selanjutnya disebut sebagai -----------------------------TURUT TERBANDING semula TURUT TERGUGAT;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; ------------------------------------Telah membaca : 1.
Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 27 Desember
2013
Nomor
539/PEN/PDT/2013/PT.Bdg.
tentang
penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara antara kedua belah pihak tersebut diatas;
Halaman 2 dari 14 hal Putusan Nomor 539/Pdt/2013/PT.Bdg.
2.
Berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Subang Nomor 30/Pdt.G/2012/PN.Sbg. tanggal 23 Oktober 2013 berikut suratsurat lainnya yang bersangkutan dengan perkara tersebut;
TENTANG DUDUK PERKARA : Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 27 Nopember
2012 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Subang di bawah Register No.30/Pdt.G/2012/PN.SBG. yang telah mengemukakan pada pokoknya sebagai berikut: 1.
Bahwa almarhum Bapak JUMHAR (meninggal dunia di Subang, tanggal 23 Maret 2009) semasa hidupnya menikah dengan TASEM binti ENCUN (almarhum) dan dari perkawinan tersebut dikaruniai 6 (enam) orang anak keturunan sebagai ahli waris, yaitu : a. ERRY SUNANTA bin JUMHAR, telah meninggal dunia di Subang, pada tanggal 13 Maret 2008, dan semasa hidupnya menikah dengan ibu ACIH, dikaruniai seorang anak keturunan yaitu : ASEP RIYANTO bin ERRY SUNANTA, jenis kelamin laki-laki, umur 26 tahun, (Penggugat/ahli waris); b. DARMA ANGLING,S.Pd. bin JUMHAR, jenis kelamin laki-laki, umur 52 tahun (Penggugat); c. Hj. IIM HALIMAH binti JUMHAR, jenis kelamin perempuan, umur 46 tahun (Penggugat); d. YATI RUMIATI binti JUMHAR, jenis kelamin perempuan, umur 40 tahun (Penggugat); e. CARLAN MEDIA bin JUMHAR, jenis kelamin laki-laki, umur 36 tahun (Penggugat); f. SYHARTO bin JUMHAR, jenis kelamin laki-laki, umur 30 tahun (Penggugat);
2.
Bahwa almarhum Bapak JUMHAR selain meninggalkan 5 (lima) orang ahli waris dan 1 (satu) orang ahli waris pengganti yaitu Para Penggugat, juga telah meninggalkan harta warisan yang diantaranya berupa: Sebidang tanah Sawah Hak Milik seluas 4.940 M2, tercatat dalam Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor : 4/Desa Jabong atas nama JUMHAR, terletak di Desa Jabong, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, dengan batas-batas: - Sebelah Utara
: tanah Amsu Halaman 3 dari 14 hal Putusan Nomor 539/Pdt/2013/PT.Bdg.
3.
- Sebelah Timur
: tanah Amsu
- Sebelah Selatan
: tanah Sukrib dan Urji
- Sebelah Barat
: kali Cileuleuy
Bahwa tanah sawah sebagaimana tersebut pada point diatas, pada sekitar tahun 1977 telah digadaikan oleh Bapak JUMHAR (sewaktu masih Hidup) kepada Bapak AMSU (Tergugat) yang dibayar dengan Padi sebanyak 11 kwintal, yang diterima oleh Bapak JUMHAR 2 (dua) kali, yaitu yang pertama sebanyak 7 (tujuh) kwintal Padi dan yang kedua sebanyak 4 (empat) kwintal Padi, dengan perjanjian sawah milik Bapak JUMHAR boleh digarap oleh Bapak AMSU (Tergugat) dan apabila sudah ada untuk membayar (mengembalikan) akan diambil kembali ;
4.
Bahwa pada tahun 1984 Penggugat pernah datang kerumah Tergugat I yang maksudnya akan menyelesaikan permasalahan gadaian tanah sawah dengan menawarkan kepada Tergugat agar tanah sawah tersebut dibeli saja oleh Tergugat I, karena pada waktu itu bapak JUMHAR perlu biaya untuk kuliah anak-anaknya, akan tetapi Tergugat I menyatakan tidak punya uang ;
5.
Bahwa pada tahun 1992 (sewaktu Bapak JUMHAR masih hidup) DARMA ANGLING (Penggugat/Ahli waris bapak JUMHAR) pernah datang ke Kantor Kepala Desa, namun Kepala Desa tidak dapat memberikan penjelasan dan menyarankan kepada Penggugat agar datang/menemui Bapak AMSU (Tergugat I). Selanjutnya Penggugat pernah datang 2 (dua) kali menemui Bapak AMSU (Tergugat I) yang maksudnya menanyakan tanah Bapak JUMHAR yang dikuasai oleh Bapak AMSU atas dasar Gadai sebanyak 11 (sebelas) kwintal padi, dan Penggugat pernah menawarkan apabila Tergugat berminat membeli, maka agar diselesaikan pembayaran kekurangannya, namun Tergugat I mengatakan tidak punya uang. Dan sampai saat ini Tergugat I belum juga mengembalikan tanah peninggalan almarhum Bapak JUMHAR kepada Para Penggugat selaku ahli waris yang berhak atas peninggalan tersebut, padahal Para Penggugat telah berulang kali menanyakan permasalahan tersebut ;
6.
Bahwa berdasarkan ketentuan Hukum yang berlaku di Negara Indonesia, yaitu berdasarkan Hukum Gadai menegaskan bahwa gadai yang telah berjalan 7 (tujuh) tahun, maka tanah tersebut harus kembali kepada pemilik dengan tanpa syarat (tanpa adanya tebusan ataupun Halaman 4 dari 14 hal Putusan Nomor 539/Pdt/2013/PT.Bdg.
pengembalian gadaian). Dengan demikian sejak tahun 1984 secara Hukum Tergugat harus sudah mengembalikan tanah sawah tersebut (tanah sawah terperkara) kepada pemiliknya yaitu Bapak JUMHAR atau Para Ahli warisnya (masih dikuasai oleh Tergugat I tanpa alasan Hukum yang kuat). Dengan demikian perbuatan Tergugat I yang menguasai tanah terperkara tanpa dasar Hukum terkualifikasi sebagai Perbuatan Melawan Hukum; 7.
Bahwa perbuatan yang melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat I atas penguasaan tanah sawah milik Bapak JUMHAR (almarhum), jelasjelas telah menimbulkan kerugian atas hasil panen yang seharusnya merupakan hak para Penggugat selaku para ahli waris almarhum Bapak JUMHAR terhitung sejak tahun 1984, sebesar Rp. 380.800.000,(Tiga Ratus Delapan Puluh Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah Rupiah) yang harus dibayarkan oleh Tergugat I kepada Para Penggugat sebagai para ahli waris yang berhak atas tanah sawah peninggalan almarhum Bapak JUMHAR tersebut, dengan perincian sebagai berikut : Untuk tanah sawah seluas 4.940 M2 (tanah terperkara) setiap panennya dapat menghasilkan padi/gabah sebanyak 17 kwintal, dalam satu tahun menghasilkan 2 (dua) kali panen dan sudah berjalan selama kurang lebih 28 tahun (terhitung sejak tahun 1984 sampai dengan tahun 2012) atau sampai dengan gugatan ini didaftarkan di kepaniteraan Pengadilan Negeri Subang, sehingga 17 kwintal padi x 2 kali panen/tahun x 28 tahun = 952 kwintal padi dan apabila dinilai dengan rupiah harga perkwintal @ Rp. 400.000,- : 952 kwintal padi x @Rp. 400.000,-/kwintal = Rp. 380.800.000,- (Tiga Ratus Delapan Puluh Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah Rupiah) ; Yang harus dibayarkan oleh Tergugat I kepada Para Penggugat selaku ahli waris almarhum Bapak JUMHAR, secara tunai dan sekaligus dengan mendapat bukti pembayaran berupa kwitansi ; Jumlah tersebut belum termasuk ganti rugi tahun berjalan sampai dengan putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap. Serta wajarlah apabila Para Penggugat menuntut uang dwangsom sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) untuk setiap keterlambatan/kelalaian Tergugat I memenuhi putusan ini ;
8.
Bahwa pada tanggal 20 Mei 2010 Tergugat I juga telah melakukan perbuatan
yang
melawan
hukum,
karena
telah
mengajukan
permohonan dan mendapatkan uang pembayaran pembebasan tanah Halaman 5 dari 14 hal Putusan Nomor 539/Pdt/2013/PT.Bdg.
atas tanah terperkara yang bukan miliknya, yaitu dari Panitia Pembebasan Tanah (P2T) kabupaten Subang (Tergugat II) sebesar Rp. 257.828.347,- (Dua Ratus Lima Puluh Tujuh Juta Delapan Ratus Dua Puluh Delapan Ribu Tiga Ratus Empat Puluh Tujuh Rupiah) atas pembebasan tanah yang terkena proyek Jalan Tol Cikopo-Palimanan; 9.
Bahwa Panitia Pembebasan Tanah (P2T) Kabupaten Subang telah lalai dan tidak teliti yang telah memberikan pembayaran pembebasan tanah atas tanah terperkara kepada Tergugat I yang bukan sebagai pemilik atas tanah tersebut, yang seharusnya ganti rugi pembebasan tanah tersebut diterima oleh Para Penggugat selaku ahli waris dari almarhum Bapak JUMHAR yang berhak atas tanah terperkara sesuai dengan Sertifikat Hak Milik Nomor: 4/Desa Jabong atas nama pemegang hak yaitu DJUMHAR. Dengan demikian wajarlah apabila para penggugat menuntut pembayaran pembebasan tanah kepada Panitia Pembebasan Tanah Kabupaten Subang (Tergugat II) sebesar Rp. 988.000.000,(Sembilan Ratus Delapan Puluh Delapan Juta Rupiah) yang harus dibayarkan secara tunai dan sekaligus kepada Para Penggugat selaku para ahli waris yang berhak atas tanah sawah peninggalan bapak JUMHAR;
10. Bahwa Para Penggugat mempunyai kekhawatiran yang cukup beralasan, dimana Tergugat I dan Tergugat II akan memindah tangankan
tanah
sawah
terperkara
kepada
orang
lain,
atau
menghilangkannya dari penguasaannya, maka wajarlah apabila Para Penggugat mohon kepada Pengadilan Negeri Negeri Subang untuk meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) atas tanah terperkara; 11. Bahwa gugatan Para Penggugat didukung oleh alat bukti yang kuat (dokumen outentik) serta saki-saksi, maka wajar pula apabila para Penggugat mohon agar putusan dalam perkara ini dilaksanakan terlebih dahulu atau serta merta, walaupun ada upaya hukum banding ataupun kasasi (uit voorbaar bij vooraad). Juga Para Tergugat harus dihukum secara tanggung renteng untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini ; 12. Bahwa oleh karena tanah terperkara merupakan tanah milik yang telah bersertifikat hak milik, yaitu SHM No.4/Desa Jabong yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional, maka Turut Tergugat juga harus dihukum untuk tunduk dan taat pada putusan ini;
Halaman 6 dari 14 hal Putusan Nomor 539/Pdt/2013/PT.Bdg.
Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas Penggugat memohon Kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memberikan putusan sebagai berikut: 1.
Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
2.
Menetapkan secara hukum bahwa Penggugat DARMA ANGLING,S.Pd dan Saudara-saudara adalah para ahli waris dan ahli waris pengganti dari almarhum Bapak JUMHAR yang meninggal dunia pada tanggal 23 Maret 2009 ;
3.
Menyatakan secara hukum bahwa tanah sawah terperkara, yaitu : Sebidang tanah Sawah Hak Milik seluas 4.940 M2. Tercatat dalam Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 4/Desa Jabong atas nama DJUMHAR, terletak di Desa Jabong, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, dengan batas-batas : - Sebelah Utara
: tanah Amsu
- Sebelah Timur
: tanah Amsu
- Sebelah Selatan
: tanah Sukrib dan Urji
- Sebelah Barat
: kali cileuleuy
Adalah tanah sawah milik peninggalan (warisan) almarhum Bapak JUMHAR, yang harus turun kepada Para Penggugat selaku Para Ahli waris dan ahli waris pengganti yang berhak atas tanah sawah peninggalan (warisan) tersebut, dan merupakan budel waris yang belum dibagi ; 4.
Menyatakan secara hukum bahwa Para Tergugat telah melakukan perbuatan yang melawan hukum ;
5.
Menghukum Tergugat I dan/atau orang-orang yang telah mendapat hak dari padanya, untuk menyerahkan tanah terperkara kepada Para Penggugat dalam keadaan kosong dan bebas dari segala akibat hukumnya ;
6.
Menghukum Tergugat I untuk membayar ganti rugi hasil panen atas tanah terperkara yang sudah berjalan selama 28 tahun kepada Para Penggugat dan telah diperhitungkan sebesar Rp. 380.800.000,- (Tiga Ratus Delapan Puluh Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) yang harus dibayarkan oleh Tergugat I kepada Para Penggugat secara tunai dan sekaligus dengan mendapatkan bukti pembayaran berupa kwitansi ;
7.
Menghukum Tergugat I membayar uang dwangsom kepada Para Penggugat sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) untuk setiap
Halaman 7 dari 14 hal Putusan Nomor 539/Pdt/2013/PT.Bdg.
harinya apabila Tergugat I lalai memenuhi putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap ; 8.
Menghukum Tergugat II untuk membayar pembebasan tanah proyek jalan Tol Cikopo-Palimanan, atas tanah terperkara sebesar Rp. 988.000,- (Sembilan Ratus Delapan Puluh Delapan Juta Rupiah) kepada Para Penggugat secara tunai dan sekaligus ;
9.
Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang diletakkan oleh Pengadilan Negeri Subang atas tanah sawah terperkara ;
10. Menggugat Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini ; 11. Menghukum pula Turut Tergugat untuk tunduk dan taat pada putusan ini ; 12. Menyatakan secara hukum bahwa putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu (uit voorbaar bij vooraad), walaupun ada upaya hukum banding ataupun kasasi ; ATAU : Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya ( Ex Aquo Et Bono) ;
Mengutip serta memperhatikan uraian-uraian tentang hal yang tercantum dalam salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Subang, tanggal 23 Oktober 2013 Nomor 30/Pdt.G/2012/PN.Sbg., yang amarnya berbunyi sebagai berikut : DALAM EKSEPSI : - Menolak eksepsi Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat untuk seluruhnya; DALAM PROVISI : - Menolak provisi Tergugat II; DALAM POKOK PERKARA : - Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima; - Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.441.000,- (dua juta empat ratus empat puluh satu ribu rupiah);
Halaman 8 dari 14 hal Putusan Nomor 539/Pdt/2013/PT.Bdg.
Menimbang, bahwa Pembanding/Penggugat pada tanggal 06 Nopember 2013 telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan tersebut di atas, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada Terbanding I/Tergugat I pada tanggal 8 Nopember 2013, kepada Terbanding II /Tergugat II pada tanggal 8 Nopember 2013,
kepada
Terbanding III/Tergugat III pada tanggal 8 Nopember 2013, dan kepada Turut Terbanding/Turut Tergugat pada tanggal 8 Nopember 2013, dengan seksama; Menimbang, bahwa Pembanding/Penggugat pada tanggal 13 Nopember 2013 telah mengajukan memori banding terhadap putusan tersebut di atas dan telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Subang pada tanggal 13 Nopember 2013, memori banding mana telah diberitahukan kepada Terbanding I/Tergugat I pada tanggal 14 Nopember 2013, kepada Terbanding II /Tergugat II pada tanggal 14 Nopember 2013, kepada Terbanding III/Tergugat III pada tanggal 14 Nopember 2013, dan kepada Turut Terbanding/Turut Tergugat pada tanggal 14 Nopember 2013, dengan seksama; Menimbang, bahwa Terbanding I/Tergugat I telah mengajukan Kontra
Memori
banding
terhadap
Memori
banding
dari
Pembanding/Penggugat tersebut di atas dan telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Subang pada tanggal 9 Desember 2013, kontra memori banding mana telah diberitahukan kepada Pembanding/Penggugat pada tanggal 10 Desember 2013, Terbanding II /Tergugat II pada tanggal 10 Desember 2013,
kepada
Terbanding III/Tergugat III pada tanggal 10
Desember 2013, dan kepada
Turut Terbanding/Turut Tergugat pada
tanggal 10 Desember 2013, dengan seksama; Menimbang, bahwa kepada para pihak telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara (inzage) sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung masing-masing kepada Pembanding/Penggugat pada tanggal 10 Desember 2013, kepada Terbanding I /Tergugat I pada tanggal 11 Desember 2013, Terbanding II /Tergugat II pada tanggal 10 Desember 2013, kepada Terbanding III/ Tergugat III pada tanggal 10 Desember 2013, dan kepada
Turut
Terbanding/Turut Tergugat pada tanggal 10 Desember 2013, dengan seksama;
Halaman 9 dari 14 hal Putusan Nomor 539/Pdt/2013/PT.Bdg.
TENTANG HUKUMNYA : Menimbang,
bahwa
permohonan
pemeriksaan
banding
dari
Pembanding / Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan UndangUndang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat mengajukan memori banding menerangkan pada pokoknya sebagai berikut; - Bahwa putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Subang keliru atas dalil Tergugat I yang menegaskan penguasaan obyek sengketa jual beli secara adat yang dilakukan pada tahun 1971 yang menurutnya sesuai dengan Yurispudensi Mahkamah Agung No. 242/Sip/1958, dengan pertimbangan sebagai berikut : bahwa Terbanding I/Tergugat I baru mengetahui bahwa tanah yang dahulu milik Bapak Jumhar yang berlokasi di Blok Popojok Desa Jabong Kecamatan Pegaden bersertifikat No. 4 luas 4940 m2 sejak menerima gugatan dari Penggugat pada tanggal 18 Mei 2011 dan gugatan tanggal 27 Nopember 2012 di Pengadilan Negeri Subang; bahwa dengan adanya peraturan Pemerintah No. 10 tahun 1961 jo Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1997 dengan Peraturan Menteri Negara Agraria No. 3 tahun 1997 tentang Ketentuan pelaksanaan peraturan pemerintah No. 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, bahwa jika ada peralihan hak, baik itu jual beli, hibah pembagian hak bersama adanya tukar menukar harus dilakukan atau dilaksanakan oleh dan dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah; - Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Subang keliru yang telah mendukung Tergugat II telah melakukan proses pengadaan tanah untuk pembangunan jalan Tol Cikopo Palimanan sesuai prosedur dan mekanisme Peraturan perundangan yang berlaku tentang Pengadaan Tanah bagi pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan umum dan pembayaran pelepasan hak atas tanah kepada saudara Amsu, dengan pertimbangan sebagai berikut : bahwa pembangunan untuk kepentingan umum adalah sesuatu yang harus didukung oleh semua pihak, bahkan yang mempertahankan haknya pun bila perlu bisa dicabut haknya untuk kepentingan Negara, Halaman 10 dari 14 hal Putusan Nomor 539/Pdt/2013/PT.Bdg.
Pembanding menyayangkan bahwa Terbanding II/Tergugat II tidak cermat dan tidak teliti dalam pembebasan lahan tersebut sehingga sampai terjadi salah bayar yang seharusnya dibayarkan kepada pemilik tanah (Bpk. Jumhar atau ahli waris Bpk. Jumhar sebagai pemilik sertifikat No. 4/Jabong), bukan dibayarkan kepada yang menggadai (Sdr.Amsu/Terbanding I/Tergugat I) yang menampilkan bukti hanya berupa SPPT; - Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Subang keliru menafsirkan atas gugatan Penggugat/Pembanding yang telah disangkal oleh Para Tergugat dan Turut Tergugat dimana berdasarkan pasal 163 HIR Penggugat dibebani untuk membuktikan dalil gugatannya sedangkan Para Tergugat dapat mengajukan bukti lawan (Tegen Bewijs), dengan pertimbangan sebagai berikut : bahwa keputusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Subang adalah keliru dalam menafsirkan hal tersebut, karena bukti kepemilikan untuk tanah yang terkuat dan dijamin kepastian hukumnya berdasarkan pasal 19 UUPA adalah Sertifikat tanah. Pembanding/Penggugat mengajukan bukti adalah Sertifikat Hak Milik No. 4/Desa Jabong, bukan bukti SPPT yang dimiliki oleh Terbanding I/Tergugat I; bahwa pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Subang yang mengakibatkan gugatan kabur karena tidak jelasnya objek sengketa (batas-batasnya tidak jelas, letaknya tidak pasti dan ukuran yang disebutkan dalam gugatan berbeda dengan hasil pemeriksaan setempat yang didapati luas 4.128,3956 m2). Untuk ukuran tanah dan batas-batasnya Pembanding/Penggugat mengajukan data sesuai dengan data yang ada disertifikat yang dibuat tahun 1964, dan sekarang tanahnya sudah merupakan satu kesatuan dengan tanah milik Tergugat I/Terbanding I. Untuk letak sehubungan dengan kondisi lapangan yang sudah berubah karena adanya pengukuran untuk badan jalan Tol sehingga tanda batas atau patok sebagai tanda batas sudah tidak tampak lagi; Menimbang. bahwa para Terbanding I/Tergugat I mengajukan kontra memori banding pada pokoknya sebagai berikut : 1. bahwa Terbanding I/Tergugat I menerima sebagian pertimbangan hukum yg telah diputuskan oleh Majelis Hakim yang pada pokoknya Halaman 11 dari 14 hal Putusan Nomor 539/Pdt/2013/PT.Bdg.
menyatakan agar gugatan dianggap memenuhi syarat formal maka dalil gugatan harus terang, jelas dan tegas. Berdasarkan fakta persidangan dalil gugatan Penggugat batas-batasnya tidak jelas, letak tidak pasti, ukuran yang disebut dalam gugatan berbeda dengan hasil pemeriksaan setempat., 2. bahwa gugatan Penggugat yang diajukan ke Pengadilan Negeri Subang terkualifikasi kedalam gugatan yang tidak lengkap, karena Penggugatn dalan gugatannya hanya mencantumkan Sdr. Darma Angling, Spd bin Jumhar, sebagai Penggugat, sedangkam alm Bapak Jumhar semasa hidupnya hasil pernikahan dari Ibu Tasem binti Encum (alm) mempunyai keturunan 6 orang anak (ahli waris); 3. bahwa gugatan Penggugat juga terkualifikasi kekurangan pihak (error in persona) karena tidak menarik Pemerintah Republik Indonesia cq. Kementrian Pekerjaan Umum cq Direktorat jenderal Bina Marga sebagai
pihak
yang
melakukan
pembelian/pembebasan
untuk
kepentingan umum terhadap obyek sengketa yang kemudian dijadikan jalan tol Cikopo Palimanan; 4. bahwa gugat Penggugat terkualifikasi kedalam gugatan yang kabur (obscure libel), yang terlihat dari dalil gugatan yaitu dalam bagian gugatan pertama menyebutkan sebagai gugatn ahli waris tetapi dalam uraian selanjutnya mendalilkan tentang sengketa kepemilikan dan perbuatan melawan hokum, objek yang disengketakan tidak jelas, petitum dan positanya tidak jelas sehingga antara dalil yang satu dengan dalil yang lainnya saling bertentangan; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mempelajari berkas perkara dan Salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Subang, tanggal 23 Oktober 2013
Nomor 30/Pdt.G/2012/PN.Sbg., dan
telah pula membaca serta memperhatikan dengan seksama
memori
banding dari Pembanding/Penggugat, tertanggal 13 November 2013 serta kontra memori
banding dari Terbanding I/ Tergugat I, tertanggal 9
Desember 2013 berpendapat sebagai berikut ; Menimbang, bahwa memori banding dari Pembanding / Penggugat tidak mengemukakan sesuatu hal-hal yang dapat membatalkan putusan Hakim Pengadilan Tingkat Pertama dan hanya pengulangan dari posita gugatan kesemuanya telah dipertimbangkan dengan secara tepat dan
Halaman 12 dari 14 hal Putusan Nomor 539/Pdt/2013/PT.Bdg.
benar oleh Hakim Pengadilan Tingkat Pertama, sedangkan kontra memori banding dari Terbanding I/ Tergugat I pada pokoknya mendukung dan membenarkan putusan Hakim Pengadilan Tingkat Pertama oleh karenanya Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding tidak mempertimbangkan lagi ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan hukum dari Majelis Pertama tersebut dapat disetujui
Hakim Tingkat
dan kemudian diambil alih sebagai
pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sendiri dalam memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Subang Pengadilan Negeri Subang tanggal
23
Oktober
2013
Nomor
30/Pdt.G/2012/PN.Sbg.
dapat
dipertahankan dalam pengadilan Tingkat Banding dan oleh karenanya harus dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding/Penggugat tetap berada di pihak yang kalah, oleh karena itu harus dihukum untuk membayar ongkos perkara dalam kedua tingkat pengadilan tersebut; Mengingat peraturan hukum dari perundang-undangan yang berlaku, dan Peraturan-Peraturan lain yang berhubungan dengan perkara ini; M E N G A D I L I: -
Menerima
permohonan
banding
dari
Pembanding
semula
Penggugat ; -
Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Subang tanggal 23 Oktober 2013, Nomor 30/Pdt.G/2012/PN.Sbg., yang dimohonkan banding tersebut;
-
Menghukum Pembanding, semula Penggugat, untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp 150.000,00. (seratus lima puluh ribu rupiah);
DEMIKIANLAH diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari ini : R A B U
tanggal 5
Pebruari 2014, oleh kami ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, SH., MH., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung selaku Hakim Ketua Majelis, Halaman 13 dari 14 hal Putusan Nomor 539/Pdt/2013/PT.Bdg.
dengan Ny. HJ. JURNALIS AMRAD, SH., MH. dan H. SJOFIAN MOCHAMAD, SH., masing-masing Hakim Tinggi sebagai Hakim Anggota, berdasarkan surat penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 27 Desember
2013
Nomor
539/Pen/Pdt/2013/PT.Bdg.,
ditunjuk
untuk
memeriksa dan mengadili perkara ini ditingkat banding, dan putusan mana diucapkan pada hari dan tanggal itu juga dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Ny. Hj. FARIDA, SH., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi
tanpa hadirnya kedua
belah pihak yang berperkara. HAKIM ANGGOTA
HAKIM KETUA MAJELIS
Ny. HJ. JURNALIS AMRAD, SH., MH.
ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, SH., MH.
H. SJOFIAN MOCHAMAD, SH.
PANITERA PENGGANTI
Ny. HJ. F A R I D A, SH.
Perincian Biaya : - Meterai .............................. - Redaksi Putusan ................ - Pemberkasan ...................... Jumlah (seratus lima puluh ribu rupiah)
Rp. 6.000,Rp. 5.000,Rp. 139.000,Rp. 150.000,-----------------------------------------------------
Halaman 14 dari 14 hal Putusan Nomor 539/Pdt/2013/PT.Bdg.