PT. BDG

PUTUSAN NOMOR : 392/PID/2014/PT. BDG. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”,

Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap

: Rawasi Als. Pras Bin Karno;------------------------

Tempat lahir

: Jambi;------------------------------------------------------

Umur/tanggal lahir

: 52 tahun/16 Mei 1962;

Jenis kelamin

: Laki-laki.;---------------------------------------------------

Kebangsaan

: Indonesia.;--------------------------------------------------

Tempat tinggal

: Jalan Talaga Sarangan I, No. 60, RT.001, RW.008, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, atau Asrama Provost Angkatan Udara, Jalan Sukaraja II, No. 2, Kelurahan Sukaraja, Kodya Bandung;------------

Agama

: Islam;--------------------------------------------------------

Pekerjaan

: Wiraswasta;-------------------------------------------------

Terdakwa ditahan berdasarkan surat perintah/penetapan penahanan: 1. Penyidik, tanggal 18 Juni 2014, No. SP.Han/123/VI/2014/Reskrim, sejak tanggal 18 Juni 2014 sampai dengan tanggal 7 Juli 2014.;------------------2. Perpanjangan Penahanan Kepala Kejaksaan Negeri Purwakarta, tanggal 7 Juli 2014, No. B-1855/0.2.15.3/Epp.2/07/2014, sejak tanggal 8 Juli 2013 sampai dengan tanggal 16 Agustus 2014.;---------------------------------3. Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Negeri Purwakarta, tanggal 24 Juli 2014, No. 22/Pen.Pid/2014/PN.Pwk., sejak tanggal 17 Agustus 2014 s/d 15 September 2014; ------------------------------------------------------4. Penuntut

Umum,

tanggal

4September

2014,

No.

Print-

1059/0.2.15.3/Ep.1/09/2014, sejak tanggal 4September 2014 sampai dengan tanggal 23 September 2014.;------------------------------------------------

Hal 1 dari 26 hal put No.392/Pid/2014/PT. Bdg.

5. Hakim Pengadilan Negeri Purwakarta, tanggal 16September 2014, No. 221/Pen.Pid/2014/PN.Pwk., sejak tanggal 16September 2014 sampai dengan tanggal 15Oktober 2014.;----------------------------------------------------6. Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Negeri Purwakarta, tanggal 23 September 2014, No. 221/Pen.Pid/2014/PN.Pwk., sejak tanggal 16Oktober 2014 sampai dengan tanggal 14Desember 2014.;----------------7. Hakim Pengadilan Tinggi tanggal 27 Nopember 2014 sampai dengan 26 Desember 2014 ;-------------------------------------------------------------------------8. KPT/Wk KPT tanggal 27 Desember 2014 sampai dengan 24 Pebruari 2015 ;-----------------------------------------------------------------------------------------

Pengadilan Tinggi tersebut ;--------------------------------------------------------------Telah membaca : 1. Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 29 Desember 2014, Nomor : 392 /Pen /Pid/2014/ PT. Bdg, tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini ;--------------------------------------------------------------------------------------2. Berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Purwakarta tanggal 27 Nopember 2014, Nomor : 232/Pid.B/2014/PN. Pwk ;----------------------------------------

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum karena didakwa sebagai berikut: Pertama: Primair : Bahwa ia terdakwa Rawasi Als. Pras Bin Karno bersama-sama dengan saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky, saksi Rudy Wicky Rudiyanto Als. Komar Bin Rais (keduanya disidangkan dalam perkara terpisah), Sdr. Dedi (dalam daftar pencarian orang), pada hari Kamis tanggal 29 Mei 2014 sekira pukul 12.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Mei tahun 2014 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam tahun 2014 bertempat di perumahan Dosen Unpad Bandung, yang mana berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP yaitu “Pengadilan Negeri yang didalam daerah hukumnya terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, di tempat ia diketemukan atau ditahan, hanya berwenang mengadili perkara terdakwa tersebut, apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat pengadilan negeri itu, daripada tempat


kedudukan pengadilan negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan”, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja merampas nyawa orang lain, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut: -

Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 28 Mei 2014 sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwaRawasi Als. Pras Bin Karno bersama-sama dengan saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky, saksi Rudy Wicky Rudiyanto Als. Komar Bin Rais (keduanya disidangkan dalam perkara terpisah), Sdr. Dedi (dalam daftar pencarian orang) bertemu di Kampung Rambutan Jakarta Timur, dengan tujuan saksi Rudy Wicky Rudiyanto Als. Komar Bin Rais mau menanyakan pembayaran uang sewa mobil kepada saksi Rawasi Als. Pras Bin Karnodan saat itu saksiRawasi Als. Pras Bin Karno mengatakan belum ada uang sehingga menjanjikan dan mengajak untuk pergi ke Bandung dengan berencana mengambil uang yang berada di keluarganya;

-

Bahwa pada malam itu juga terdakwa bersama saksiRudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais,saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky dan Sdr. Dedi berangkat ke Bandung dengan mengendarai 1 (satu) unit mobil Rush warna hitam No.Pol. D-1850-QV milik saksi Nuri Handayani Binti E. Supriatna, akan tetapi karena lelah lalu mampir dan beristirahat di POM Bensin Cipanas Bogor, kemudian pada hari Kamis 29 Mei 2014 sekitar jam 06.00 WIB terdakwa bersamasaksiRudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais,saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky dan Sdr. Dedi melanjutkan kembali perjalanan ke arah Bandung, ketika sampai di Cianjur sekira pukul 09.00 WIB kemudian perjalanan dilanjutkan, sesampainya di Pasar Sarijadi Bandung terdakwa diturunkan

di

tempat

yang

ada

tulisan

penyewaan

mobil

dan

menghubungi keluarganya yang memegang uang ternyata uang yang diminta tidak ada lalu terdakwa merencanakan menyewa mobil dengan tujuan

untuk

digadaikan

kepada

orang

lain,

kemudian

terdakwa,saksiRudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais,saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky dan Sdr. Dedi melihat ada tulisan mobil disewakan. Selanjutnya terdakwa turun dari mobil dan menemui pemilik mobil merk Mitsubishi Colt 120 SS Nomor Polisi D 8465 XR warna hitam yaitu korban Muslim. Kemudian terdakwa menyuruh korban selaku pemilik mobil Mitsubishi SS tersebut untuk menghampiri bos terdakwa di mobil Rush sambil berkara: “Sini, kamu ambil uang sewa


di mobil Rush itu (terdakwa sambil menunjuk ke arah mobil Toyota Rush yang dikendarai)”. Kemudian korban duduk di belakang sopir pada jok tengah di sebelah kanannya saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky, sementara Sdr. Dedi duduk dari belakang dan mukanya langsung dilakban, di jok bagian belakang langsung mencekik korban, lalu saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky memborgol tangan korban tersebut karena meronta serta melakukan perlawanan, borgol terlepas, kemudian terdakwa masuk dan memborgol kaki korban dan borogol di tangan korban dipasangkan lagi oleh Sdr. Dedi dan saat itu saksiRudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais berkata: “Kamu jangan lakban semua muka orang ini nanti gak ada nafas bisa mati”, sementara itusaksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky keluar dan membawa mobil mobil Mitsubishi SS Pick Up milik korban tersebut ke arah tol Pasteur dan diikuti oleh mobil Toyota Rush yang dikendarai saksi Rudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais bersama terdakwa dan Sdr. Dedi, di dalam mobil tersebut korban terus melakukan perlawanan, kemudian terdakwa menginjak badan dan terdakwa memukuli kaki kanan korban dengan mengunakan keeling/kembang cengkih lebih dari 3 x (tiga) kali dan Sdr. Dedi juga ikut memukuli korban dengan menggunakan kunci setir pada tangan sebelah kanan korban dan kami mengikuti saksiBudi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky masuk tol Pasteur ke arah Cileunyi, namun sebelum masuk tol Pasteur terdakwa mengambil STNK mobil Mitsubishi Pick Up tersebut dan diserahkan kepada saksiBudi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky, kemudian keluar tol Cileunyi lalusaksiBudi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wickydisuruh Rudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais melanjutkan perjalanan ke arah Garut dan bertemu lagi di Garut sementara terdakwa,saksi Rudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Raisdan keluar tol Padalarang menuju ke arah Cianjur, dan Sdr. Dedi beserta korban masuk kembali ke tol Cileunyi lalu ke arah Bogor melalui Puncak kemudian masuk tol Ciawi ke arah Jakarta dan masuk tol arah Cikampek lewat perempatan tol Sadang, lurus masuk ke kota Purwakarta, menjelang maghrib sekitar pukul 18.00 WIB kemudian mengambil ke arah kiri keluar kota Purwakarta di daerah perkampungan masuk, kemudian balik arah, lalu Sdr. Dedi mengambil korban dan dibuang ke selokan/parit dan waktu itu terdakwa mendengar korban bilang “Aduh” setelah dilempar ke parit, kemudian pergi lewat tol Sadang menuju arah Bandung keluar tol Cileunyi menuju ke Garut, sekira


pukul 21.30 WIB sampai di Garut terdakwa dan Sdr. Dedi turun mengganti plat nomor mobil Toyota Rush warna hitam No. Pol D-1850QV milik saksi Nuri Handyani Binti E. Supriatna dengan plat nomor No.Pol

B-1360-WUE

yang

telah

terdakwa

siapkan

sebelumnya,

kemudian saksiBudi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky menghampiri mobil Toyota Rush dan mengambil Handphone merk Nokia warna hitam dan saksiBudi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky berkata kepada terdakwa “Ini Handphoe saya pinta ya”, dijawab terdakwa: “Ya”, kemudian Handphone tersebut dibawa saksiBudi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky, kemudian Sdr. Dedi turun menemani saksiBudi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky membawa mobil Mitsubishi Pick Up tersebut, sementara terdakwa dan saksiRudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais tetap berada di mobil Toyota Rush dan pergi sedangkan mobil Pick Up milik korban tersebut masih dikendarai saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky bersama dengan Sdr. Dedi dan dibawa ke Kampung Rambutan lalu diserahkan kepada temannya Sdr. Dedi dengan tujuan untuk dijual sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) tetapi sampai saat ini Sdr. Dedi belum memberikan uang hasil penjualan mobil tersebut; -

Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa bersama-sama dengansaksi Rudolf Rudy Wicky Bin Rais, saksiBudi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky, dan Sdr. Dedi, korban meninggal dunia sebagaimana hasil Visum Et Repertum Nomor 441.9/925/RSUD, tanggal 31 Mei 2014, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. M. Luqmansyah Capah, dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih Purwakarta, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

Pemeriksaan Luar: 1. Pakaian Mayat: Mayat dibungkus dengan kantong jenajah warna orange, memakai kaos hitam garis putih, memakai celana panjang bahan katun warna hitam, memakai celana pendek warna merah, serta memakai celana dalam warna ungu; 2. Ciri-ciri Mayat: - Tinggi badan seratus enam puluh sentimeter; - Muka sudah tak bisa dikenali; - Rambut hitam pendek, panjang rambut tiga centimeter; - Terpasang borgol di kedua tangan dan kaki, tangan dililit tali warna putih;


- Muka, hidung dan mulut terlilit lakban warna hitam; 3. Keadaan Luka Mayat: - Kepala: Kepala dan muka sudah ditumbuhi jamur dan belatung, kulit terkelupas seluruh tubuh; - Leher: tidak terdapat jelas; - Dada: Tidak terdapat jelas; - Perut: tidak terdapat jelas; 4. Anggota Gerak Atas: Tidak terdapat jelas; 5. Anggota Gerak Bawah: - Luka berlubang di betis bagian kanan ukuran kurang lebih lima belas centimeter; - Terdapat luka bentuk lubang berjarak sepuluh centimeter di mata kaki; - Luka pada lutut ukuran lima centimeter; Kesimpulan: “Jenazah seorang laki-laki dengan identitas di atas dengan luka-luka tersebut di atas, sebab-sebab kematian tidak diketahui”; - Dan berdasarkan Visum Et Repertum No. TU.02.02/B31.2/179/VI/2014 tanggal 1 Juni 2014 dari Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Riza Rivani dengan kesimpulan “telah dilakukan pemeriksaan luar dan dalam, mayat seorang laki-laki berumur sekitar lima puluh tahun gizi baik, zakar disunat, panjang badan seratus limapuluh centimeter, berat badan tujuh puluh kilogram, sudah membusuk ditemukan belatung dengan panjang nol koma eampat centimeter, pada pemeriksaan luar didapat luka terbuka pada dahi kiri, pelipis kanan, dagu dan jari telunjuk tangan kanan, tungkai bawah kanan dan kiri akibat trauma tumpul, didapatkan ikatan lilitan tali sepatu dengan jelas pada kedua pergelangan kaki”; Perbuatan terdakwa Rawasi Als. Pras Bin Karno tersebut di atas, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 339 KUHPidana jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana; Subsidair: Bahwa ia terdakwa Rawasi Als. Pras Bin Karno bersama-sama dengan saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky, saksi Rudy Wicky Rudiyanto Als. Komar Bin Rais (keduanya disidangkan dalam perkara terpisah), Sdr. Dedi (dalam daftar pencarian orang), pada hari Kamis tanggal


29 Mei 2014 sekira pukul 12.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Mei tahun 2014 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam tahun 2014 bertempat di perumahan Dosen Unpad Bandung, yang mana berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP yaitu “Pengadilan Negeri yang didalam daerah hukumnya terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, di tempat ia diketemukan atau ditahan, hanya berwenang mengadili perkara terdakwa tersebut, apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat pengadilan negeri itu, daripada tempat kedudukan pengadilan negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan”, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja merampas nyawa orang lain, yang diikuti, disertai atau mempermudah pelaksanannya, atau untuk melepaskan diri sendiri maupun peserta lainnya dari pidana dalam hal tertangkap tangan, ataupun untuk memastikan penguasaan barang yang diperolehnya secara melawan hukum, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut: -

Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 28 Mei 2014 sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwaRawasi Als. Pras Bin Karno bersama-sama dengan saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky, saksi Rudy Wicky Rudiyanto Als. Komar Bin Rais (keduanya disidangkan dalam perkara terpisah), Sdr. Dedi (dalam daftar pencarian orang) bertemu di Kampung Rambutan Jakarta Timur, dengan tujuan saksi Rudy Wicky Rudiyanto Als. Komar Bin Rais mau menanyakan pembayaran uang sewa mobil kepada saksi Rawasi Als. Pras Bin Karnodan saat itu saksiRawasi Als. Pras Bin Karno mengatakan belum ada uang sehingga menjanjikan dan mengajak untuk pergi ke Bandung dengan berencana mengambil uang yang berada di keluarganya;

-

Bahwa pada malam itu juga terdakwa bersama saksiRudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais,saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky dan Sdr. Dedi berangkat ke Bandung dengan mengendarai 1 (satu) unit mobil Rush warna hitam No.Pol. D-1850-QV milik saksi Nuri Handayani Binti E. Supriatna, akan ttapi karena lelah lalu mampir dan beristirahat di POM Bensin Cipanas Bogor, kemudian pada hari Kamis 29 Mei 2014 sekitar jam 06.00 WIB terdakwa bersamasaksiRudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais,saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky dan Sdr. Dedi melanjutkan kembali perjalanan ke arah Bandung, ketika sampai di Cianjur sekira pukul 09.00 WIB kemudian


perjalanan dilanjutkan, sesampainya di Pasar Sarijadi Bandung terdakwa diturunkan

di

tempat

yang

ada

tulisan

penyewaan

mobil

dan

menghubungi keluarganya yang memegang uang ternyata uang yang diminta tidak ada lalu terdakwa merencanakan menyewa mobil dengan tujuan

untuk

digadaikan

kepada

orang

lain,

kemudian

terdakwa,saksiRudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais,saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky dan Sdr. Dedi melihat ada tulisan mobil disewakan. Selanjutnya terdakwa turun dari mobil dan menemui pemilik mobil merk Mitsubishi Colt 120 SS Nomor Polisi D 8465 XR warna hitam yaitu korban Muslim. Kemudian terdakwa menyuruh korban selaku pemilik mobil Mitsubishi SS tersebut untuk menghampiri bos terdakwa di mobil Rush sambil berkara: “Sini, kamu ambil uang sewa di mobil Rush itu (terdakwa sambil menunjuk ke arah mobil Toyota Rush yang dikendarai)”. Kemudian korban duduk di belakang sopir pada jok tengah di sebelah kanannya saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky, sementara Sdr. Dedi duduk dari belakang dan mukanya langsung dilakban, di jok bagian belakang langsung mencekik korban, lalu saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky memborgol tangan korban tersebut karena meronta serta melakukan perlawanan, borgol terlepas, kemudian terdakwa masuk dan memborgol kaki korban dan borogol di tangan korban dipasangkan lagi oleh Sdr. Dedi dan saat itu saksiRudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais berkata: “Kamu jangan lakban semua muka orang ini nanti gak ada nafas bisa mati”, sementara itusaksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky keluar dan membawa mobil mobil Mitsubishi SS Pick Up milik korban tersebut ke arah tol Pasteur dan diikuti oleh mobil Toyota Rush yang dikendarai saksi Rudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais bersama terdakwa dan Sdr. Dedi, di dalam mobil tersebut korban terus melakukan perlawanan, kemudian terdakwa menginjak badan dan terdakwa memukuli kaki kanan korban dengan mengunakan keeling/kembang cengkih lebih dari 3 x (tiga) kali dan Sdr. Dedi juga ikut memukuli korban dengan menggunakan kunci setir pada tangan sebelah kanan korban dan kami mengikuti saksiBudi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky masuk tol Pasteur ke arah Cileunyi, namun sebelum masuk tol Pasteur terdakwa mengambil STNK mobil Mitsubishi Pick Up tersebut dan diserahkan kepada saksiBudi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky, kemudian keluar tol Cileunyi lalusaksiBudi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wickydisuruh Rudolf Rudy Wicky Als.


Rudiyanto Als. Komar Bin Rais melanjutkan perjalanan ke arah Garut dan bertemu lagi di Garut sementara terdakwa,saksi Rudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Raisdan keluar tol Padalarang menuju ke arah Cianjur, dan Sdr. Dedi beserta korban masuk kembali ke tol Cileunyi lalu ke arah Bogor melalui Puncak kemudian masuk tol Ciawi ke arah Jakarta dan masuk tol arah Cikampek lewat perempatan tol Sadang, lurus masuk ke kota Purwakarta, menjelang maghrib sekitar pukul 18.00 WIB kemudian mengambil ke arah kiri keluar kota Purwakarta di daerah perkampungan masuk, kemudian balik arah, lalu Sdr. Dedi mengambil korban dan dibuang ke selokan/parit dan waktu itu terdakwa mendengar korban bilang “Aduh” setelah dilempar ke parit, kemudian pergi lewat tol Sadang menuju arah Bandung keluar tol Cileunyi menuju ke Garut, sekira pukul 21.30 WIB sampai di Garut terdakwa dan Sdr. Dedi turun mengganti plat nomor mobil Toyota Rush warna hitam No. Pol D-1850QV milik saksi Nuri Handyani Binti E. Supriatna dengan plat nomor No.Pol

B-1360-WUE

yang

telah

terdakwa

siapkan

sebelumnya,

kemudian saksiBudi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky menghampiri mobil Toyota Rush dan mengambil Handphone merk Nokia warna hitam dan saksiBudi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky berkata kepada terdakwa “Ini Handphoe saya pinta ya”, dijawab terdakwa: “Ya”, kemudian Handphone tersebut dibawa saksiBudi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky, kemudian Sdr. Dedi turun menemani saksiBudi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky membawa mobil Mitsubishi Pick Up tersebut, sementara terdakwa dan saksiRudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais tetap berada di mobil Toyota Rush dan pergi sedangkan mobil Pick Up milik korban tersebut masih dikendarai saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky bersama dengan Sdr. Dedi dan dibawa ke Kampung Rambutan lalu diserahkan kepada temannya Sdr. Dedi dengan tujuan untuk dijual sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) tetapi sampai saat ini Sdr. Dedi belum memberikan uang hasil penjualan mobil tersebut; -

Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa bersama-sama dengansaksi Rudolf Rudy Wicky Bin Rais, saksiBudi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky, dan Sdr. Dedi, korban meninggal dunia sebagaimana hasil Visum Et Repertum Nomor 441.9/925/RSUD, tanggal 31 Mei 2014, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. M. Luqmansyah Capah, dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih Purwakarta, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


Pemeriksaan Luar: 1. Pakaian Mayat: Mayat dibungkus dengan kantong jenajah warna orange, memakai kaos hitam garis putih, memakai celana panjang bahan katun warna hitam, memakai celana pendek warna merah, serta memakai celana dalam warna ungu; 2. Ciri-ciri Mayat: - Tinggi badan seratus enam puluh sentimeter; - Muka sudah tak bisa dikenali; - Rambut hitam pendek, panjang rambut tiga centimeter; - Terpasang borgol di kedua tangan dan kaki, tangan dililit tali warna putih; - Muka, hidung dan mulut terlilit lakban warna hitam; 3. Keadaan Luka Mayat: - Kepala: Kepala dan muka sudah ditumbuhi jamur dan belatung, kulit terkelupas seluruh tubuh; - Leher: tidak terdapat jelas; - Dada: Tidak terdapat jelas; - Perut: tidak terdapat jelas; 4. Anggota Gerak Atas: Tidak terdapat jelas; 5. Anggota Gerak Bawah: - Luka berlubang di betis bagian kanan ukuran kurang lebih lima belas centimeter; - Terdapat luka bentuk lubang berjarak sepuluh centimeter di mata kaki; - Luka pada lutut ukuran lima centimeter; Kesimpulan: “Jenazah seorang laki-laki dengan identitas di atas dengan luka-luka tersebut di atas, sebab-sebab kematian tidak diketahui”; - Dan berdasarkan Visum Et Repertum No. TU.02.02/B31.2/179/VI/2014 tanggal 1 Juni 2014 dari Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Riza Rivani dengan kesimpulan “telah dilakukan pemeriksaan luar dan dalam, mayat seorang laki-laki berumur sekitar lima puluh tahun gizi baik, zakar disunat, panjang badan seratus limapuluh centimeter, berat badan tujuh puluh kilogram, sudah membusuk ditemukan belatung dengan panjang nol koma eampat centimeter, pada


pemeriksaan luar didapat luka terbuka pada dahi kiri, pelipis kanan, dagu dan jari telunjuk tangan kanan, tungkai bawah kanan dan kiri akibat trauma tumpul, didapatkan ikatan lilitan tali sepatu dengan jelas pada kedua pergelangan kaki”; Perbuatan terdakwa Rawasi Als. Pras Bin Karno tersebut di atas, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338 KUHPidana jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana; Atau Kedua: Bahwa ia terdakwa Rawasi Als. Pras Bin Karno bersama-sama dengan saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky, saksi Rudy Wicky Rudiyanto Als. Komar Bin Rais (keduanya disidangkan dalam perkara terpisah), Sdr. Dedi (dalam daftar pencarian orang), pada hari Kamis tanggal 29 Mei 2014 sekira pukul 12.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Mei tahun 2014 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam tahun 2014 bertempat di perumahan Dosen Unpad Bandung, yang mana berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP yaitu “Pengadilan Negeri yang didalam daerah hukumnya terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, di tempat ia diketemukan atau ditahan, hanya berwenang mengadili perkara terdakwa tersebut, apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat pengadilan negeri itu, daripada tempat kedudukan pengadilan negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan”, telah mengambil sesuatu barang berupa 1 (satu) unit kendaraan merk Mitsubishi Colt 120 SS, Nomor Polisi D 8465 XR,warna hitam, yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain yaitu milik korban Muslim atau setidak-tidaknya bukan milik tersangka, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, supaya ada kesempatan bagi dirinya sendiri atau bagi kawannya yang turut melakukan kejahatan itu akan melarikan diri atau supaya barang yang dicuri itu tetap ada ditangannya, dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: - Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 28 Mei 2014 sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwaRawasi Als. Pras Bin Karno bersama-sama dengan saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky, saksi Rudy Wicky Rudiyanto Als. Komar Bin Rais (keduanya disidangkan dalam perkara terpisah), Sdr. Dedi


(dalam daftar pencarian orang) bertemu di Kampung Rambutan Jakarta Timur, dengan tujuan saksi Rudy Wicky Rudiyanto Als. Komar Bin Rais mau menanyakan pembayaran uang sewa mobil kepada saksi Rawasi Als. Pras Bin Karnodan saat itu saksiRawasi Als. Pras Bin Karno mengatakan belum ada uang sehingga menjanjikan dan mengajak untuk pergi ke Bandung dengan berencana mengambil uang yang berada di keluarganya; -

Bahwa pada malam itu juga terdakwa bersama saksi Rudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais, saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky dan Sdr. Dedi berangkat ke Bandung dengan mengendarai 1 (satu) unit mobil Rush warna hitam No.Pol. D-1850-QV milik saksi Nuri Handayani Binti E. Supriatna, akan tetapi karena lelah lalu mampir dan beristirahat di POM Bensin Cipanas Bogor, kemudian pada hari Kamis 29 Mei 2014 sekitar jam 06.00 WIB terdakwa bersama saksi Rudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais, saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky dan Sdr. Dedi melanjutkan kembali perjalanan ke arah Bandung, ketika sampai di Cianjur sekira pukul 09.00 WIB kemudian perjalanan dilanjutkan, sesampainya di Pasar Sarijadi Bandung terdakwa diturunkan di tempat yang ada tulisan penyewaan mobil dan menghubungi keluarganya yang memegang uang ternyata uang yang diminta tidak ada lalu terdakwa merencanakan menyewa mobil dengan tujuan untuk digadaikan kepada orang lain, kemudian terdakwa, saksi Rudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais, saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky dan Sdr. Dedi melihat ada tulisan mobil disewakan. Selanjutnya terdakwa turun dari mobil dan menemui pemilik mobil merk Mitsubishi Colt 120 SS Nomor Polisi D 8465 XR warna hitam yaitu korban Muslim. Kemudian terdakwa menyuruh korban selaku pemilik mobil Mitsubishi SS tersebut untuk menghampiri bos terdakwa di mobil Rush sambil berkara: “Sini, kamu ambil uang sewa di mobil Rush itu (terdakwa sambil menunjuk ke arah mobil Toyota Rush yang dikendarai)”. Kemudian korban duduk di belakang sopir pada jok tengah di sebelah kanannya saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky, sementara Sdr. Dedi duduk dari belakang dan mukanya langsung dilakban, di jok bagian belakang langsung mencekik korban, lalu saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky memborgol tangan korban tersebut karena meronta serta melakukan perlawanan, borgol terlepas, kemudian terdakwa masuk dan memborgol kaki korban dan borogol di tangan korban dipasangkan lagi oleh Sdr. Dedi dan saat itu saksi Rudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als.


Komar Bin Rais berkata: “Kamu jangan lakban semua muka orang ini nanti gak ada nafas bisa mati”, sementara itu saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky keluar dan membawa mobil mobil Mitsubishi SS Pick Up milik korban tersebut ke arah tol Pasteur dan diikuti oleh mobil Toyota Rush yang dikendarai saksi Rudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais bersama terdakwa dan Sdr. Dedi, di dalam mobil tersebut korban terus melakukan perlawanan, kemudian terdakwa menginjak badan dan terdakwa

memukuli

kaki

kanan

korban

dengan

mengunakan

keeling/kembang cengkih lebih dari 3 x (tiga) kali dan Sdr. Dedi juga ikut memukuli korban dengan menggunakan kunci setir pada tangan sebelah kanan korban dan kami mengikuti saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky masuk tol Pasteur ke arah Cileunyi, namun sebelum masuk tol Pasteur terdakwa mengambil STNK mobil Mitsubishi Pick Up tersebut dan diserahkan kepada saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky, kemudian keluar tol Cileunyi lalu saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky disuruh Rudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais melanjutkan perjalanan ke arah Garut dan bertemu lagi di Garut sementara terdakwa, saksi Rudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Raisdan keluar tol Padalarang menuju ke arah Cianjur, dan Sdr. Dedi beserta korban masuk kembali ke tol Cileunyi lalu ke arah Bogor melalui Puncak kemudian masuk tol Ciawi ke arah Jakarta dan masuk tol arah Cikampek lewat perempatan tol Sadang, lurus masuk ke kota Purwakarta, menjelang maghrib sekitar pukul 18.00 WIB kemudian mengambil ke arah kiri keluar kota Purwakarta di daerah perkampungan masuk, kemudian balik arah, lalu Sdr. Dedi mengambil korban dan dibuang ke selokan/parit dan waktu itu terdakwa mendengar korban bilang “Aduh” setelah dilempar ke parit, kemudian pergi lewat tol Sadang menuju arah Bandung keluar tol Cileunyi menuju ke Garut, sekira pukul 21.30 WIB sampai di Garut terdakwa dan Sdr. Dedi turun mengganti plat nomor mobil Toyota Rush warna hitam No. Pol D1850-QV milik saksi Nuri Handyani Binti E. Supriatna dengan plat nomor No.Pol B-1360-WUE yang telah terdakwa siapkan sebelumnya, kemudian saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky menghampiri mobil Toyota Rush dan mengambil Handphone merk Nokia warna hitam dan saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky berkata kepada terdakwa “Ini Handphoe saya pinta ya”, dijawab terdakwa: “Ya”, kemudian Handphone tersebut dibawa saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky, kemudian Sdr. Dedi turun menemani saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky membawa


mobil Mitsubishi Pick Up tersebut, sementara terdakwa dan saksi Rudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais tetap berada di mobil Toyota Rush dan pergi sedangkan mobil Pick Up milik korban tersebut masih dikendarai saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky bersama dengan Sdr. Dedi dan dibawa ke Kampung Rambutan lalu diserahkan kepada temannya Sdr. Dedi dengan tujuan untuk dijual sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) tetapi sampai saat ini Sdr. Dedi belum memberikan uang hasil penjualan mobil tersebut; Perbuatan terdakwa Rawasi Als. Pras Bin Karno tersebut diatas, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 365 ayat (2) ke-2 dan ayat (3) KUHP; Atau Ketiga: Bahwa ia terdakwa Rawasi Als. Pras Bin Karno bersama-sama dengan saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky, saksi Rudy Wicky Rudiyanto Als. Komar Bin Rais (keduanya disidangkan dalam perkara terpisah), Sdr. Dedi (dalam daftar pencarian orang), pada hari Kamis tanggal 29 Mei 2014 sekira pukul 12.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Mei tahun 2014 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam tahun 2014 bertempat di perumahan Dosen Unpad Bandung, yang mana berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP yaitu “Pengadilan Negeri yang didalam daerah hukumnya terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, di tempat ia diketemukan atau ditahan, hanya berwenang mengadili perkara terdakwa tersebut, apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat pengadilan negeri itu, daripada tempat kedudukan pengadilan negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan”, dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, memaksa seorang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk memberikan barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang itu atau orang lain, atau supaya membuat hutang maupun menghapuskan piutang, dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu mengakibatkan kematian, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: - Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 28 Mei 2014 sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwaRawasi Als. Pras Bin Karno bersama-sama dengan saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky, saksi Rudy Wicky Rudiyanto Als. Komar Bin Rais (keduanya disidangkan dalam perkara terpisah), Sdr. Dedi


(dalam daftar pencarian orang) bertemu di Kampung Rambutan Jakarta Timur, dengan tujuan saksi Rudy Wicky Rudiyanto Als. Komar Bin Rais mau menanyakan pembayaran uang sewa mobil kepada saksi Rawasi Als. Pras Bin Karnodan saat itu saksiRawasi Als. Pras Bin Karno mengatakan belum ada uang sehingga menjanjikan dan mengajak untuk pergi ke Bandung dengan berencana mengambil uang yang berada di keluarganya; -

Bahwa pada malam itu juga terdakwa bersama saksi Rudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais, saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky dan Sdr. Dedi berangkat ke Bandung dengan mengendarai 1 (satu) unit mobil Rush warna hitam No.Pol. D-1850-QV milik saksi Nuri Handayani Binti E. Supriatna, akan tetapi karena lelah lalu mampir dan beristirahat di POM Bensin Cipanas Bogor, kemudian pada hari Kamis 29 Mei 2014 sekitar jam 06.00 WIB terdakwa bersama saksi Rudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais, saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky dan Sdr. Dedi melanjutkan kembali perjalanan ke arah Bandung, ketika sampai di Cianjur sekira pukul 09.00 WIB kemudian perjalanan dilanjutkan, sesampainya di Pasar Sarijadi Bandung terdakwa diturunkan di tempat yang ada tulisan penyewaan mobil dan menghubungi keluarganya yang memegang uang ternyata uang yang diminta tidak ada lalu terdakwa merencanakan menyewa mobil dengan tujuan untuk digadaikan kepada orang lain, kemudian terdakwa, saksi Rudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais, saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky dan Sdr. Dedi melihat ada tulisan mobil disewakan. Selanjutnya terdakwa turun dari mobil dan menemui pemilik mobil merk Mitsubishi Colt 120 SS Nomor Polisi D 8465 XR warna hitam yaitu korban Muslim. Kemudian terdakwa menyuruh korban selaku pemilik mobil Mitsubishi SS tersebut untuk menghampiri bos terdakwa di mobil Rush sambil berkara: “Sini, kamu ambil uang sewa di mobil Rush itu (terdakwa sambil menunjuk ke arah mobil Toyota Rush yang dikendarai)”. Kemudian korban duduk di belakang sopir pada jok tengah di sebelah kanannya saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky, sementara Sdr. Dedi duduk dari belakang dan mukanya langsung dilakban, di jok bagian belakang langsung mencekik korban, lalu saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky memborgol tangan korban tersebut karena meronta serta melakukan perlawanan, borgol terlepas, kemudian terdakwa masuk dan memborgol kaki korban dan borogol di tangan korban dipasangkan lagi oleh Sdr. Dedi dan saat itu saksi Rudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als.


Komar Bin Rais berkata: “Kamu jangan lakban semua muka orang ini nanti gak ada nafas bisa mati”, sementara itu saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky keluar dan membawa mobil mobil Mitsubishi SS Pick Up milik korban tersebut ke arah tol Pasteur dan diikuti oleh mobil Toyota Rush yang dikendarai saksi Rudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais bersama terdakwa dan Sdr. Dedi, di dalam mobil tersebut korban terus melakukan perlawanan, kemudian terdakwa menginjak badan dan terdakwa

memukuli

kaki

kanan

korban

dengan

mengunakan

keeling/kembang cengkih lebih dari 3 x (tiga) kali dan Sdr. Dedi juga ikut memukuli korban dengan menggunakan kunci setir pada tangan sebelah kanan korban dan kami mengikuti saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky masuk tol Pasteur ke arah Cileunyi, namun sebelum masuk tol Pasteur terdakwa mengambil STNK mobil Mitsubishi Pick Up tersebut dan diserahkan kepada saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky, kemudian keluar tol Cileunyi lalu saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky disuruh Rudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais melanjutkan perjalanan ke arah Garut dan bertemu lagi di Garut sementara terdakwa, saksi Rudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Raisdan keluar tol Padalarang menuju ke arah Cianjur, dan Sdr. Dedi beserta korban masuk kembali ke tol Cileunyi lalu ke arah Bogor melalui Puncak kemudian masuk tol Ciawi ke arah Jakarta dan masuk tol arah Cikampek lewat perempatan tol Sadang, lurus masuk ke kota Purwakarta, menjelang maghrib sekitar pukul 18.00 WIB kemudian mengambil ke arah kiri keluar kota Purwakarta di daerah perkampungan masuk, kemudian balik arah, lalu Sdr. Dedi mengambil korban dan dibuang ke selokan/parit dan waktu itu terdakwa mendengar korban bilang “Aduh” setelah dilempar ke parit, kemudian pergi lewat tol Sadang menuju arah Bandung keluar tol Cileunyi menuju ke Garut, sekira pukul 21.30 WIB sampai di Garut terdakwa dan Sdr. Dedi turun mengganti plat nomor mobil Toyota Rush warna hitam No. Pol D1850-QV milik saksi Nuri Handyani Binti E. Supriatna dengan plat nomor No.Pol B-1360-WUE yang telah terdakwa siapkan sebelumnya, kemudian saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky menghampiri mobil Toyota Rush dan mengambil Handphone merk Nokia warna hitam dan saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky berkata kepada terdakwa “Ini Handphoe saya pinta ya”, dijawab terdakwa: “Ya”, kemudian Handphone tersebut dibawa saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky, kemudian Sdr. Dedi turun menemani saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky membawa


mobil Mitsubishi Pick Up tersebut, sementara terdakwa dan saksi Rudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais tetap berada di mobil Toyota Rush dan pergi sedangkan mobil Pick Up milik korban tersebut masih dikendarai saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky bersama dengan Sdr. Dedi dan dibawa ke Kampung Rambutan lalu diserahkan kepada temannya Sdr. Dedi dengan tujuan untuk dijual sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) tetapi sampai saat ini Sdr. Dedi belum memberikan uang hasil penjualan mobil tersebut; Perbuatan terdakwa Rawasi Als. Pras Bin Karno tersebut diatas, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 368ayat (2) KUHP; Atau Keempat: Bahwa ia terdakwa Rawasi Als. Pras Bin Karno, pada hari Kamis tanggal 29 Mei 2014 sekira pukul 21.30 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Mei tahun 2014 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam tahun 2014 bertempat di Kp. Margalaksana Rt. 06/04 Ds.

Margasari

Kec.

Pasawahan

Kab.

Purwakarta,

dengan

sengaja

menempatkan atau membiarkan seorang dalam keadaan sengsara padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuan dia wajib memberi kehidupan, perawatan atau pemeliharaan kepada orang itu, yang mengakibatkan kematian, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: - Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 28 Mei 2014 sekitar pukul 21.00 WIB, terdakwaRawasi Als. Pras Bin Karno bersama-sama dengan saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky, saksi Rudy Wicky Rudiyanto Als. Komar Bin Rais (keduanya disidangkan dalam perkara terpisah), Sdr. Dedi (dalam daftar pencarian orang) bertemu di Kampung Rambutan Jakarta Timur, dengan tujuan saksi Rudy Wicky Rudiyanto Als. Komar Bin Rais mau menanyakan pembayaran uang sewa mobil kepada saksi Rawasi Als. Pras Bin Karnodan saat itu saksiRawasi Als. Pras Bin Karno mengatakan belum ada uang sehingga menjanjikan dan mengajak untuk pergi ke Bandung dengan berencana mengambil uang yang berada di keluarganya; -

Bahwa pada malam itu juga terdakwa bersama saksi Rudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais, saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky dan Sdr. Dedi berangkat ke Bandung dengan mengendarai 1 (satu) unit mobil Rush warna hitam No.Pol. D-1850-QV milik saksi Nuri Handayani Binti E. Supriatna, akan tetapi karena lelah lalu mampir dan


beristirahat di POM Bensin Cipanas Bogor, kemudian pada hari Kamis 29 Mei 2014 sekitar jam 06.00 WIB terdakwa bersama saksi Rudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais, saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky dan Sdr. Dedi melanjutkan kembali perjalanan ke arah Bandung, ketika sampai di Cianjur sekira pukul 09.00 WIB kemudian perjalanan dilanjutkan, sesampainya di Pasar Sarijadi Bandung terdakwa diturunkan di tempat yang ada tulisan penyewaan mobil dan menghubungi keluarganya yang memegang uang ternyata uang yang diminta tidak ada lalu terdakwa merencanakan menyewa mobil dengan tujuan untuk digadaikan kepada orang lain, kemudian terdakwa, saksi Rudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais, saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky dan Sdr. Dedi melihat ada tulisan mobil disewakan. Selanjutnya terdakwa turun dari mobil dan menemui pemilik mobil merk Mitsubishi Colt 120 SS Nomor Polisi D 8465 XR warna hitam yaitu korban Muslim. Kemudian terdakwa menyuruh korban selaku pemilik mobil Mitsubishi SS tersebut untuk menghampiri bos terdakwa di mobil Rush sambil berkara: “Sini, kamu ambil uang sewa di mobil Rush itu (terdakwa sambil menunjuk ke arah mobil Toyota Rush yang dikendarai)”. Kemudian korban duduk di belakang sopir pada jok tengah di sebelah kanannya saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky, sementara Sdr. Dedi duduk dari belakang dan mukanya langsung dilakban, di jok bagian belakang langsung mencekik korban, lalu saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky memborgol tangan korban tersebut karena meronta serta melakukan perlawanan, borgol terlepas, kemudian terdakwa masuk dan memborgol kaki korban dan borogol di tangan korban dipasangkan lagi oleh Sdr. Dedi dan saat itu saksi Rudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais berkata: “Kamu jangan lakban semua muka orang ini nanti gak ada nafas bisa mati”, sementara itu saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky keluar dan membawa mobil mobil Mitsubishi SS Pick Up milik korban tersebut ke arah tol Pasteur dan diikuti oleh mobil Toyota Rush yang dikendarai saksi Rudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais bersama terdakwa dan Sdr. Dedi, di dalam mobil tersebut korban terus melakukan perlawanan, kemudian terdakwa menginjak badan dan terdakwa

memukuli

kaki

kanan

korban

dengan

mengunakan

keeling/kembang cengkih lebih dari 3 x (tiga) kali dan Sdr. Dedi juga ikut memukuli korban dengan menggunakan kunci setir pada tangan sebelah kanan korban dan kami mengikuti saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy


Wicky masuk tol Pasteur ke arah Cileunyi, namun sebelum masuk tol Pasteur terdakwa mengambil STNK mobil Mitsubishi Pick Up tersebut dan diserahkan kepada saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky, kemudian keluar tol Cileunyi lalu saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky disuruh Rudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais melanjutkan perjalanan ke arah Garut dan bertemu lagi di Garut sementara terdakwa, saksi Rudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Raisdan keluar tol Padalarang menuju ke arah Cianjur, dan Sdr. Dedi beserta korban masuk kembali ke tol Cileunyi lalu ke arah Bogor melalui Puncak kemudian masuk tol Ciawi ke arah Jakarta dan masuk tol arah Cikampek lewat perempatan tol Sadang, lurus masuk ke kota Purwakarta, menjelang maghrib sekitar pukul 18.00 WIB kemudian mengambil ke arah kiri keluar kota Purwakarta di daerah perkampungan masuk, kemudian balik arah, lalu Sdr. Dedi mengambil korban dan dibuang ke selokan/parit dan waktu itu terdakwa mendengar korban bilang “Aduh” setelah dilempar ke parit, kemudian pergi lewat tol Sadang menuju arah Bandung keluar tol Cileunyi menuju ke Garut, sekira pukul 21.30 WIB sampai di Garut terdakwa dan Sdr. Dedi turun mengganti plat nomor mobil Toyota Rush warna hitam No. Pol D1850-QV milik saksi Nuri Handyani Binti E. Supriatna dengan plat nomor No.Pol B-1360-WUE yang telah terdakwa siapkan sebelumnya, kemudian saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky menghampiri mobil Toyota Rush dan mengambil Handphone merk Nokia warna hitam dan saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky berkata kepada terdakwa “Ini Handphoe saya pinta ya”, dijawab terdakwa: “Ya”, kemudian Handphone tersebut dibawa saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky, kemudian Sdr. Dedi turun menemani saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky membawa mobil Mitsubishi Pick Up tersebut, sementara terdakwa dan saksi Rudolf Rudy Wicky Als. Rudiyanto Als. Komar Bin Rais tetap berada di mobil Toyota Rush dan pergi sedangkan mobil Pick Up milik korban tersebut masih dikendarai saksi Budi Helmiadi Bin Rudolf Rudy Wicky bersama dengan Sdr. Dedi dan dibawa ke Kampung Rambutan lalu diserahkan kepada temannya Sdr. Dedi dengan tujuan untuk dijual sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) tetapi sampai saat ini Sdr. Dedi belum memberikan uang hasil penjualan mobil tersebut;--------------------

Perbuatan terdakwa Rawasi Als. Pras Bin Karno tersebut diatas, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 306ayat (2) KUHP;----


Mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum, tanggal 17 November 2014 yang menuntut supaya majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini menjatuhkan putusan sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa Rawasi Als. Pras Bin Karnotelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”Pencurian dengan kekerasan“, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 365 ayat (2) ke-2 dan ayat (3) KUHP seperti dalamdakwaan kedua kami;--2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa selama 10(sepuluh) tahun dikurangi selama terdakwa dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan;-----------------------------------------------------------------3. Menetapkan barang bukti berupa: -

1 (satu) buah Handphone merk Nokia warna hitam;

-

1 (satu) unit mobil Toyota Rush warna hitam No. Pol. D 1850 QV;

-

2 (dua) buah borgol;

-

1 (satu) gulung lakban warna hitam;

-

1 (satu) buah besi ring tangan/keling/kembang cengkih;

-

1 (satu) buah plat nomor polisi No. Pol. B 1360 WUE;

-

1 (satu) lembar hasil sidik jari;

-

1 (satu) lembar print out identitas korban;

digunakan dalam perkara Rudolf Rudy Wicky; 4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp1.000,00 (seribu rupiah);------------------------------------------------------------------------------

Menimbang bahwa Pengadilan Negeri menjatuhkan putusan tanggal tanggal

Purwakareta telah

27 Nopember 2014, Nomor :

232/Pid.B/2014/PN. Pwk, yang amarnya sebagai berikut :--------------------1. Menyatakan terdakwa Rawasi Als. Pras Bin Karno,terbukti secara sah dan meyakinkan

bersalah

melakukan

tindak

pidana:“Turut

melakukan

pembunuhan yang disertai atau didahului dengan perbuatan yang dapat dihukum dan yang dilakukan dengan maksud untuk menyiapkan atau memudahkan perbuatan itu”;---------------------------------------------------------2. Memidana terdakwa tersebut,oleh karena itudengan pidana penjara seumur hidup;-----------------------------------------------------------------------------3. Memerintahkan, terdakwa tetap ditahan;-----------------------------------------4. Menetapkanbarang bukti berupa:


-

1 (satu) buah Handphone merk Nokia warna hitam;

-

1 (satu) unit mobil Toyota Rush warna hitam No. Pol. D 1850 QV;

-

2 (dua) buah borgol;

-

1 (satu) gulung lakban warna hitam;

-

1 (satu) buah besi ring tangan/keling/kembang cengkih;

-

1 (satu) buah plat nomor polisi No. Pol. B 1360 WUE;

-

1 (satu) lembar hasil sidik jari;

-

1 (satu) lembar print out identitas korban;

digunakan dalam pemeriksaan perkara pidana atas nama terdakwa Rudolf Rudy Wicky;--------------------------------------------------------------------------------5. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp1.000,00 (seribu rupiah);------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Terdakwa pada tanggal 27 Nopember 2014 telah mengajukan permintaan

pemeriksaan dalam tingkat banding terhadap

putusan tersebut di atas dan telah diberitahukan kepada

Jaksa Penuntut

Umum pada tanggal 28 Nopember 2014, secara seksama ;----------------------

Menimbang, bahwa Jaksa Penunut Umum pada tanggal 01 Desember 2014 telah mengajukan permintaan

pemeriksaan dalam tingkat banding

terhadap putusan tersebut di atas dan telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 01 Desember 2014, secara seksama ;--------------------------------

Menimbang, bahwa untuk kepentingan pemeriksaan tingkat banding, Terdakwa telah menyampaikan memori banding pada tanggal 08 Desember 2014 dan telah memiberitahukan kepada

Jaksa Penuntut Umum pada

tanggal 09 Desember 2014, secara seksama ;---------------------------------------

Menimbang, bahwa untuk kepentingan pemeriksaan tingkat banding, Jaksa Penuntut Umum telah menyampaikan Memori Banding pada tanggal dan telah memiberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 17 Desember 2014, secara seksama ;-----------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa

kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum

telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung

masing - masing mulai tanggal

08


Desember 2014 sampai dengan tanggal 16 Desember 2014,

secara

seksama ;-----------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Terdakwa dan Jaksa Penunutut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara serta syarat - syarat yang ditentukan oleh undang – undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ;----

Menimbang, bahwa dalam memori banding yang kirimkan oleh Terdakwa pada pokoknya adalah sebagai berikut :  Bahwa terdakwa tidak menerima dengan hukuman penjara seumur hidup yang dijatuhkan kepadanya karena sejak awal bahwa terdakwa tidak ada niat untuk melakukan pencrian, penganiayaan, menghilangkan nyawa sesorang atau membunuh ;-------------------- Bahwa putusan pidana tersebut telah salah dan keliru sehingga tidak memenuhi rasa keadilan.;----------------------------------------------- Bahwa putusan tersebut dikeluarkan dengan pertimbangan yang tidak cermat dan tidak teliti, sehingga pertimbangan tersebut telah menyimpang dari akar permasalahan perkara ini, yang kaitannya dengan diri saya harus menanggung sangsi pidana seumur hidup, padahal saya tidak melakukan pembunuhan ;--------------------------- Bahwa dalam kesimpulan Majelis Hakim, seolah-olah saya bertindak selaku pelaku utama yang mempunyai gagasan dan niatan untuk melakukan suatu perbuatan pidana, padahal kapasitas saya selaku orang yang turut serta melakukan penganiayaan yang tidak ada niatan untuk melakukan perbuatan tersebut ;---------------- Bahwa terhadap putusan tersebut menurut hukum sangat tidak adil karena telah menyalahi prinsif hukum dimana orang turut serta melakukan tindak pidana, bukan pelaku utama atau yang mempunyai niat atau gagasan untuk melakukan tindak pidana, akan tetapi harus menanggung sangsi hukum dengan hukuman penjara selama seumur hidup, terkecuali bagi pelaku utama atau yang mempunyai niat dan gagasan untuk melakukan tinbdak pidana, hukuman seumur hidup adalah adil karena setimpal dengan perbuatannya.;--------------------------------------------------------------------- Bahwa

pelaku utama dari perbuatan tersebut adalah Sdr. DEDI

(DPO) yang mempunyai gagasan atau ide hingga berakhirnya Hal 22 dari 26 hal put No.392/Pid/2014/PT. Bdg.

kematian korban, sedangkan saya hanya turut serta melakukan penganiayaan setelah dimulai oleh Sdr .DEDI.;---------------------------

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam memori bandingnya pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut :-------------------------- Bahwa amar putusan Pengadilan Negeri Purwakarta menyatakan Terdakwa

RAWASI Als PRAS Bin KARNO, terbukti bersalah

melakukan tindak pidana “Turut serta melakukan pembunuhan yang disertai atau didahului dengan perbuatan yang dapat dihukum dan yang

dilakukan

dengan

maksud

untuk

menyiapkan

atau

memudahkan perbuatan itu” (Pasal 339 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP), sehingga putusan tersebut tidak sesuai dengan tuntutan kami yang dibacakan pada tanggal 17 Nopember 2014 yang amarnya Menyatakan terdakwa

RAWASI Als PRAS Bin

KARNO telah terbukti secara sah meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian dengan Kekerasan” sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 365 ayat (2) ke-2 dan ayat (3) KUHP dakwaan Kedua;------------------------------------------------------------------ Bahwa atas tuntutan (requisitor) kami, Majelis Hakim tidak sependapat mengenai perbuatan pidana yang dilakukan oleh terdakwa sebagaimana tertuang dalam amar tuntutan kami (Pasal 365 Ayat (2) ke-2 dan Ayat (3) KUHP dan menuntut agar terdakwa dihukum penjara selama 8 (delapan) tahun, karena dalam perkara ini Majelis Hakim justru berpendapat bahwa terdakwa dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana yang diatur dalam Pasal 339 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP dan menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa selama 18 (delapan belas) tahun sebagaimana

tertuang

dalam

amar

putusannya

dengan

pertimbangan : 

Unsur: “Pembunuhan”

 Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan sebagaimana yang sudah diuraikan di atas, meskipun Terdakwa dan saksi Rudolf Rudy Wicky Als. Komar Bin Rais menyangkal, menyatakan tidak bermaksud membuat korban meninggal dunia, namun berdasarkan logika dan akal sehat manusia, bahwa dengan


dilakbannya seluruh wajah hingga menutupi mulut, hidung dan mata korban, dan dalam rentang waktu yang sangat lama, mulai dari jam 09.00 Wib sampai dengan dibuangnya korban di suatu tempat pada pukul 18.30 Wib membuktikan bahwa kematian korban Muslim pasti dikehendaki secara bersama-sama oleh terdakwa, saksi Rudolf Rudy Wicky Als. Komar Bin Rais, saksi Rudolf Rudy Wicky Als. Komar Bin Rais dan Dedi, sehingga keterangan saksi Rudolf Rudy Wicky Als. Komar Bin Rais dan Terdakwa yang mengatakan korban masih berkata: “Aduh !” pada saat dibuang ke selokan adalah keterangan yang tidak beralasan dan harus dikesampingkan;---------

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara, Berita Acara Persidangan dan

salinan resmi

putusan Pengadilan Negeri Purwakarta tanggal 27 Nopember 2014, Nomor : 232/Pid.B/2014/PN. Pwk, memori banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum yang setelah diperiksa dan diteliti, Pengadailan Tinggi berpendapat

putusan Hakim Tingkat Pertama

yang mengenai terbukti

perbuatan Terdakwa atas dakwaan maupun pemidanaannya sudah tepat dan benar, sebab pertimbangan hukum

putusan dimaksud telah berdasarkan

pada alasan hukum logis dan rasional serta pemidanaannya dipandang sudah cukup adil dan sesuai kadar kesalahan Terdakwa, oleh karena itu pertimangan tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangannya sendiri oleh Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini ;------------------------

atas,

Menimbang, bahwa

berdasarkan pertimbangan hukum tersebut di

Pengadilan Tinggi

dapat menyetujui putusan

Pengadilan Negeri

Purwakarta tanggal 27 Nopember 2014, Nomor : 232 /Pid.B/2014/PN. Pwk, oleh karena itu dalam tingkat banding patut dikuatkan ;---------------------------

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi berpendapat tidak ada alasan untuk melepaskan Terdakwa

dari tahanan

oleh karenanya

perlu

memerintahkan supaya Terdakwa tetap berada dalam Tahanan Rutan ;------


Menimbang, bahwa

karena Terdakwa dijatuhi pidana maka sesuai

pasal 222 (1) Undang-undang Nomor : 8 Tahun 1981 tentang KUHAP kepadanya dibebani membayar biaya

perkara

dalam kedua tingkat

peradilan ;------------------------------------------------------------------------------------

Mengingat ketentuan Pasal 339 KUH Pidana jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana, Pasal 197 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981, tentang Hukum Acara Pidana, dan peraturan perundang-undangan lainnya yang bersangkutan. ----------------------------------------- M E N G A D I L I -----------------------------------

Menerima

permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut

Umum tersebut ;-------------------------------------------------------------------

Menguatkan putusan Pengadilan Negeri

Purwakarta tanggal

27

Nopember Nomor : 232/ Pid. B / 2014 / PN.Pwk, yang dimintakan banding tersebut ;---------------------------------------------------------------------

Menyatakan Terdakwa tetap berada dalam Tahanan ;--------------------



Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan

yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 2.500,-

(dua ribu lima ratus rupiah) ;--------------------------------------------------------

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari 2015 oleh kami

Rabu

tanggal 13 Januari

EDDY PANGARIBUAN, SH.MH Hakim Tinggi selaku

Hakim Ketua Majelis, dengan AMRIDDIN, SH. MH dan FIRZAL ARZY, SH.M.H, masing-masing selaku Hakim Anggota, untuk memeriksa

dan

mengadili perkara ini dalam tingkat banding, dan putusan tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dihadiri oleh Hakim Anggota serta dibantu oleh BAMBANG BELARDAYA, SH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan


Tinggi tersebut,

tanpa dihadiri oleh

Jaksa

Penuntut Umum ataupun

Terdakwa ;---------------------------------------------------------------------------------------

HAKIM ANGGOTA

TTD AMRIDDIN, SH. MH

HAKIM KETUA

TTD EDDY PANGARIBUAN, SH.MH

TTD

FIRZAL ARZY, SH.M.H

PANITERA PENGGANTI

TTD BAMBANG BELARDAYA, SH


PT. BDG

Recommend Documents