PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
1. GAMBARAN UMUM PERSEROAN a. Sejarah Singkat
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
1. COMPANY GENERAL ILLUSTRATION a. Brief History
Bank Pembangunan Daerah (BPD) Irian Jaya didirikan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Irian Barat No.37/618/1966 tanggal 13 April 1966, dan disahkan menjadi Peraturan Daerah Propinsi Irian Barat No.1 Tahun 1970, tanggal 23 Maret 1970. Perda tersebut telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan Perda No.7 tahun 1996 tanggal 6 November 1996 tentang Perubahan Pertama Perda Tingkat I Irian Jaya No.12 Tahun 1992 tentang Bank Pembangunan Daerah Irian Jaya.
Bank Pembangunan Daerah (the Bank) Irian Jaya was established by Governor of Irian Barat through a Decision Letter No. 37/618/1966 dated April 13, 1966. The establishment is legalized by Regional Regulation of Irian Barat Province No. 1 year 1970 dated March 23, 1970. The regulation has been amended several times and the latest is Regulation No. 7 year 1996 dated November 6, 1996 concerning Bank Pembangunan Daerah Irian Jaya (the Bank).
Sesuai Keputusan RUPS Nomor: 05/SK/RUPS-BPD/XII/2000 telah diputuskan untuk mengubah bentuk hukum Bank Pembangunan Daerah Irian Jaya dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT). Perubahan ini selanjutnya dituangkan dalam Peraturan Daerah No.2 Tahun 2002 tanggal 21 Mei 2002 tentang Bank Pembangunan Daerah Papua dan telah diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi No.23 Tahun 2002, Akta Pendirian Perseroan Terbatas dihadapan Notaris Maryatie Simanjuntak, SH dengan Akta No. 1 dan telah disahkan Menteri Kehakiman dan HAM sesuai Surat Keputusan No.C13031HT.01.01.TH.2002 tanggal 16 Juli 2002 dan dimuat dalam Berita Negara Republik Indonesia No.61 Tanggal 30 Juli 2002. Perubahan dalam badan hukum tersebut telah mendapat persetujuan Deputi Gubernur Bank Indonesia No.4/147/KEP.Dp.6/2002 tanggal 11 September 2002.
According to shareholders’ meeting No. 05/SK/RUPS-BPD/XII/2000, the status of the Bank is changed from regional state enterprise into Limited Liability Company (PT). Such status change is published in the regional regulation No. 2 year 2002 dated May 21, 2002 and published in the regional gazette No. 23 year 2002. The Bank’s establishment is notarized by Maryatie Simanjuntak, SH through Notary Deed No. 1 approved by Minister of Justice and Human Rights through a letter No. C-13031 HT.01.01.TH.2002 dated July 16, 2002. The establishment is published in the State Gazette of Republic of Indonesia No. 61 dated July 30, 2002. The status change is also approved by Deputy Governor of Bank Indonesia through a letter No. 4/147/KEP.Dp.6/2002 dated September 11, 2002.
Sesuai Surat Dewan Pengawas BPD Irian Jaya No. 53/DP-BPD/VIII/2002 tanggal 13 Agustus 2002, Surat Keputusan Direksi No. 39/DIR-BPD/VIII/2002 dan Perda tersebut di atas Neraca BPD Irian Jaya di tutup per tanggal 31 Agustus 2002
According to the letter of Supervisory Board of the Bank No. 53/DPBPD/VIII/2002 dated August 13, 2002, Directors’ Resolution Letter No. 39/DIRBPD/VIII/2002, and the above Regional Regulation, the closing balance sheet of
6
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
1. GAMBARAN UMUM PERSEROAN (lanjutan) dan pada tanggal 1 September 2002 ditetapkan Neraca pembukaan PT BPD Papua. Dengan perubahan tersebut, mulai tanggal 1 September 2002 seluruh kekayaan usaha-usaha perusahaan, hak dan perijinan serta pegawai Bank Pembangunan Daerah Irian Jaya beralih kepada PT Bank Pembangunan Daerah Papua.
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
1. COMPANY GENERAL ILLUSTRATION (continued) BPD Irian Jaya is prepared on August 31, 2002 and the opening balance sheet of PT BPD Papua is prepared on September 1, 2002. All assets, business, rights and licenses are taken over by the newly established PT Bank Pembangunan Daerah Papua.
b. Maksud dan Tujuan
b. Intention and Objective
PT Bank Pembangunan Daerah Papua didirikan dengan maksud berusaha di bidang perbankan.
PT Bank Pembangunan Daerah Papua was established with intention to run banking operation.
Untuk mencapai maksud di atas, PT Bank Pembangunan Daerah Papua melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
To reach the intention as explained above, PT Bank Pembangunan Daerah Papua perform duties as follows:
•
•
Collecting funds from the public in form of current account, time deposits, deposits, savings, and /or other equivalent forms;
• •
Granting loans/Lending; Issuing Bonds;
•
Buying, selling, or guaranteeing on own risk or for the interest and order of its customers;
•
Transferring money, both for own needs or for customer’s needs;
•
Placing funds on, borrowing funds from, or lending funds to other banks, by utilizing certificates, telecommunication devices or on-name bill of exchange, or by other means.
•
Receiving payments of securities and performing calculation with or among
• • •
• •
•
Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu; Memberikan kredit; Menerbitkan Surat Pengakuan Hutang; Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya; Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah; Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya; Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan
7
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
1. GAMBARAN UMUM PERSEROAN (lanjutan)
• • •
•
perhitungan dengan atau antar pihak ketiga; Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga; Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak; Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek; Membeli melalui pelanggan agunan baik semua maupun sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut dicairkan secepatnya;
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
1. COMPANY GENERAL ILLUSTRATION (continued) third parties; •
Providing Save Deposit Box;
•
Performing deposit activities for other parties based on a contract;
•
Performing placement of funds from a customer to other customers in form of securities not registered at the stock exchange; Buying through the customer, the collateral, completely or partly in case a debtor does not satisfy his obligation to the Bank, on terms that the purchased collateral will be sold immediately;
•
•
Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan serta sewa guna usaha pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan serta sewa guna usaha, modal ventura perusahaan efek asuransi serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang;
•
Performing a syndication activity on banks or other companies in the financial sector and leasing on banks or other companies in the financial sector, leasing, company’s joint venture of insurance effect companies and clearing institution of settlement and saving by satisfying the terms defined by the authorities;
•
Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit, dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang.
•
Performing temporary syndication activity to solve loan failure, provided that the participation shall be withdrawn by satisfying the terms defined by the authorities;
8
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
1. GAMBARAN UMUM PERSEROAN (lanjutan) •
•
Bertindak sebagai pendiri dana pensiun sesuai dengan ketentuan dalam peraturan dana pensiun yang berlaku; Membantu Pemerintah Daerah dalam membina BPR (Bank Perkreditan Rakyat) milik Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Papua dan Pemerintah Kabupaten/kotamadya Daerah Tingkat II;
Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
1. COMPANY GENERAL ILLUSTRATION (continued) •
Acting as a founder of retirement fund conforming to the terms in applicable retirement fund regulation;
•
Helping the local government in developing the BPR (Public Loan Bank) owned by the Government of the Province of Papua, and the Government of the Regency /Municipality;
Performing other activities commonly done by banks, as long as they do not oppose applicable laws.
c. Jaringan Kantor Dalam menjalankan kegiatannya PT Bank Pembangunan Daerah Papua berkantor pusat di Jalan Ahmad Yani No. 5 - 7 Jayapura. Sampai saat ini PT Bank Pembangunan Daerah Papua memiliki satu Kantor Pusat dan 12 cabang sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Cabang Utama Jayapura Cabang Merauke Cabang Biak Cabang Serui Cabang Nabire Cabang Manokwari Cabang Sorong Cabang Fak-Fak Cabang Kaimana Cabang Timika Cabang Wamena Cabang Sentani
d. Manajemen dan Organisasi Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 19 Juni 2002, dan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 2 September 2003 dan
c. Office Network The Bank’s address is at Jl. Achmad Yani No. 5-7, Jayapura, Papua. The branches are spread over across the island of Papua consists of one head office and 12 branches as follows:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Main Branch Jayapura Branch Merauke Branch Biak Branch Serui Branch Nabire Branch Manokwari Branch Sorong Branch Fak-Fak Branch Kaimana Branch Timika Branch Wamena Branch Sentani d. Management and Organization
Based on the result of shareholders’ meeting held on June 19, 2002 and extraordinary shareholders’ meeting held on September 2, 2003 and October 12, 2004,
9
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
1. GAMBARAN UMUM PERSEROAN (lanjutan) 12 Oktober 2004, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Papua adalah sebagai berikut : Dewan Komisaris: Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Direksi: Direktur Utama Direktur Umum Direktur Kepatuhan Direktur Pemasaran
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
1. COMPANY GENERAL ILLUSTRATION (continued) the composition commissioners and follows:
Prof. Dr. Bhaltasar Kambuaya, MBA Drs. Dortheus Asmuruf, MM Drs. George Manasye Satya, MSc Theodorus Daat, BA Anthon Henky Banggo, BA Onesias Fairyo, SE Justinus Saraun, SE Djuriah Syamsi, SE Dr. Ronald E. Engko, Msi
of boards directors are
of as
The Board of Commissioners: President Commissioner Commisioner Commisioner Commisioner Commisioner The Board of Directors: President Director Director Director Director
Berdasarkan Surat Pemimpin Bank Indonesia Jayapura No. 5/33/DPwB2/IDwB2/Jap tanggal 09 September 2003, Pengurus Bank telah disetujui oleh Bank Indonesia.
Based on the Letter from the Chairman of Bank Indonesia Jayapura No. 5/33/DPwB2/IDwB2/Jap dated September 09, 2003 the Bank Management has been approved by Bank Indonesia.
Pada posisi 31 Desember 2005 dan 2004, Bank memiliki karyawan masing-masing sebanyak 628 dan 606 orang.
At 31 December 2005 and 2004, the Bank has 628 and 606 employees, respectively.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN a. Penyajian Laporan Keuangan Laporan Keuangan bank disusun berdasarkan konsep harga perolehan dan dasar akrual, kecuali tagihan bunga atas aktiva produktif yang digolongkan sebagai non performing dicatat atas dasar kas. Laporan Keuangan disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.: 31 tentang Akuntansi Perbankan dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) revisi 2001. Perusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.: 2
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Presentation of Financial Statement The Bank’s financial statements are prepared on acquisition costs and accrual basis, except for interest of productive assets classified as non-performing loan is recorded on cash basis. Financial statements are prepared in conformity with the Statement of Accounting Standards (PSAK) No. 31 regarding bank accounting and Indonesia Bank Accounting Manual (PAPI) revised edition 2001. The Bank is also implementing Statement of Accounting Standards (PSAK) No. 2 regarding cash flows statement. The cash
10
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) tentang Laporan Arus Kas. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode tidak langsung. Untuk tujuan penyajian, arus kas dan setara kas didefinisikan sebagai jumlah akun kas, giro pada Bank Indonesia, dan giro pada bank lainnya. b. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) flows statement is prepared on indirect method. Cash and cash equivalent are defined as the amount of cash plus current accounts at Bank Indonesia and other banks.
b. Transactions with Related Parties
Dalam usahanya, Bank melakukan transaksi-transaksi dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7, yang dimaksud dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
In running its business, the Bank performs transactions with several related parties. According to Financial Accounting Standard Statement (PSAK) No. 7, related parties are:
1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);
1) Companies, which through one or more intermediaries, control or are controlled by, or being under collective control of, the reporting company (including holding companies, subsidiaries, and fellow subsidiaries);
2) Perusahaan companies);
2) Associated companies;
asosiasi
(associated
3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor);
3) Individual which has, directly, or indirectly, an interest of vote in the reporting company which has significant effect, and the close relative of the individual (a close relative is a person expected to influence or be influenced by the person in his /her transaction with the reporting company);
11
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi, dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut, dan;
4) Key employees, which are employees that have authorization and responsibilities in planning, leading, and controlling activities of the reporting company covering the member of the Board of Commissioners, the Board of Directors, managers of the company and close relatives of those people, and:
5)
Perusahaan di mana suatu kepentingan substantial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam 3) dan 4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaanperusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.
5) A company where each of the people described in point 3) and 4) has a substantial interest in votes, or each of the people has a significant influence on the company. This includes companies owned by the members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, or major shareholders of the reporting company and companies which have the same key management members with the reporting company.
Transaksi hubungan istimewa terutama terkait dengan transaksi pada akun kredit yang diberikan, deposito berjangka, deposito dan giro. Transaksi hubungan istimewa diperlakukan sama dengan transaksi pihak ketiga kecuali untuk deposito berjangka
Special related parties transaction, especially the credits given, time deposit and current account (checking accounts). This transaction is treated the same as those with third party, except for time deposit.
c. Penempatan pada Bank Lain Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan. Bank menetapkan penyisihan kerugian berdasarkan review atas masing-masing saldo penempatan pada bank lain pada akhir tahun.
c. Placements with other Banks Placements at other banks are presented at the placement balance. Provision of possible loss is made for such placement based on review of each placement balance at the end of year.
12
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) d. Efek-efek Efek-efek diklasifikasikan berdasarkan tujuan manajemen pada saat perolehan sesuai PSAK No.50, yaitu dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan FASBI. SBI dinyatakan berdasarkan harga perolehan setelah dikurangi dengan diskonto yang belum direalisasi. Promes disajikan di laporan keuangan sebesar nominal ditambah dengan pendapatan bunga yang diakui dan dikurangi dengan penyisihan kerugiannya. e. Kredit
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Marketable Securities Based on Statement of Accounting Standards (PSAK) No. 50, marketable securities are owned until maturity date and comprising of Bank Indonesia Certificate (SBI) and Bank Indonesia Facility. SBI is stated at its acquisition cost minus unrealized discount. Promissory Notes are presented at their nominal value plus earned interest and minus provision of possible loss.
e. Loans
Kredit dinyatakan sebesar jumlah bruto kredit bank yang belum dilunasi oleh nasabah dikurangi dengan penyisihan penghapusan kredit.
Credits are stated at their gross balance minus provision for credits written off.
Kredit diklasifikasikan sebagai "non performing" pada saat pokok kredit telah lewat jatuh tempo dan atau pada saat manajemen berpendapat bahwa penerimaan atas pokok atau bunga kredit tersebut diragukan. Pendapatan bunga kredit yang telah diklasifikasikan sebagai "non performing" tidak diperhitungkan dan akan diakui sebagai pendapatan pada saat diterima.
Credits are classified as non-performing when the date due of the credit principal and interests and management consider those are doubtful. Interests of nonperforming loans are recognized on cash basis.
Untuk kredit yang direstrukturisasi, pokok kredit termasuk bunga dan biaya lain yang dialihkan menjadi pokok kredit.
The restructured credits consist of principal of the initial credits, interests earned, and related expenses.
Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi), kredit kelolaan, dan penerusan kredit dinyatakan sebesar saldo pokok kredit sesuai dengan porsi resiko yang ditanggung oleh pihak bank.
Syndicated credits, managed credits, and re-credits are stated as principle of credit at share of risks taken by the Bank.
13
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) Kredit yang diberikan dihapusbukukan pada saat manajemen berpendapat bahwa kredit tersebut tidak dapat tertagih lagi. Penghapusbukuan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari dewan direksi yang dituangkan dalam SK Direksi. f. Penyisihan Kerugian Aktiva Produktif serta Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Credits are written off when they are uncollected. Board of directors should approve writing off loans.
f. Allowance for Possible Losses from Earning Assets and Estimated Losses on
Bank membuat penyisihan penghapusan aktiva produktif berdasarkan penelaahan terhadap kolektibilitas masing-masing aktiva produktif, komitmen dan kontinjensi sesuai ketentuan Bank Indonesia.
Provision for writing off productive assets, commitment, and contingency are made in accordance with the Regulation of Bank Indonesia.
Pembentukan penyisihan tersebut dilaksanakan setiap akhir bulan dan dilakukan perhitungan ulang pada akhir tahun buku 2004, sesuai dengan SK Direksi No.15/DIR-BPD/XII/1998 tanggal 28 Desember 1998 tentang Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang perhitungannya mengacu pada SE BI No.31/11/UPPB dan SK Direksi BI No.31/148/KEP/DIR tanggal 12 November 1998 tentang Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP).
The provision is made every end of month and recalculated at the end of 2004 in accordance with the Director Resolution Letter No. 15/DIR-BPD/XII/1998 dated December 28, 1998 regarding provision for writing off productive assets. Such letter refers to Circular Letter of Bank Indonesia No. 31/11/UPPB and the Resolution Letter of Director of Bank Indonesia No. 31/148/KEP/DIR dated November 12, 1998 regarding allowance for uncollectible earnings assets (PPAP).
Sejak tanggal 20 Januari 2005, Pembentukan Penyisihan Aktiva mengacu pada Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/3/DPNP tanggal 31 Januari 2005 mengenai Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum. Aktiva Bank terdiri dari Aktiva Produktif dan Aktiva Nonproduktif.
Since January 20, 2005 calculation of allowance for uncollectible assets refer to Bank Indonesia Regulation No. 7/s/PBI/2005 and Resolution Letter of Director of Bank Indonesia No. 7/3/DPNP tanggal 31 Januari 2005 regarding Valuation of Bank Assets-Quality. Bank Assets consists of Earnings Assets and Nonearnings Assets
PPAP yang dibentuk terdiri dari cadangan umum dan cadangan khusus dengan maksud menutup risiko kemungkinan kerugian.
The provision consists of general and special reserves to cover risk for the loss that might incur.
14
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Tarif yang digunakan dalam pembentukan penyisihan penghapusan aktiva produktif adalah sebagai berikut :
Rates for such provision are as follows:
Cadangan Umum:
General Reserve:
- 1%
dari seluruh aktiva produktif yang digolongkan lancar. Cadangan Khusus:
- 1% of all current earnings assets
- 5%
- 5%
dari seluruh aktiva produktif yang digolongkan Dalam Perhatian Khusus.
Special reserve: of all productive assets classified as Special Attention
- 15% dari seluruh aktiva produktif yang digolongkan Kurang Lancar
- 15% of all productive assets classified as Substandard
- 50% dari seluruh aktiva produktif yang digolongkan Diragukan
- 50% of all productive assets classified as Doubtful
- 100% dari seluruh aktiva produktif yang digolongkan Macet.
- 100% of all productive assets classified as Loss
Aktiva produktif adalah penyediaan dana Bank untuk memperoleh penghasilan, dalam bentuk kredit, surat berharga, penempatan dana antar bank, tagihan akseptasi, tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repurchase agreement), tagihan derivatif, penyertaan, transaksi rekening administratif, serta bentuk penyediaan dana lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu.
Earnings assets are fund placement by bank to earn income, in form of loan, securities, interbank placement, acceptance receivable, reverse repurchase agreement, derrivative receivable, investment in stock, off-balancesheet transaction, and similar placement.
g. Aktiva Tetap Aktiva tetap dibukukan berdasarkan nilai perolehannya. Penyusutan aktiva tetap dilaksanakan dengan mengacu pada UU No.10 tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan yang terakhir diubah dengan UU No.17 tahun 2000 serta Surat Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 82/KMK.04/1995 dan Surat Keputusan Direksi Nomor 01/DIR-BPD/I/2000 tanggal 3 Januari 2000, sebagai berikut:
g. Fixed Assets Fixed assets are stated at their acquisition costs. Referring to the Laws No. 10 year 1994 amended by the Laws No. 17 year 2000 regarding income tax and Resolution Letter of Minister of Finance No. 82/KMK.04/1995 and Resolution Letter of Directors No. 01/DIR-BPD/I/2000 dated January 3, 2000, basis of depreciation calculation is as follows:
15
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) Aktiva Tetap Fixed Assets Bukan Bangunan (Nonbuilding): 1. Kelompok I (Group I) 2. Kelompok II (Group II) 3. Kelompok III (Group III) 4. Kelompok IV (Group IV)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Masa Manfaat Useful Life
Tarip Penyusutan Depreciation Rate
4 Tahun (years) 8 Tahun (years) 16 Tahun (years) 20 Tahun (years)
50% dari nilai buku (book value) 25% dari nilai buku (book value) 12,5% dari nilai buku (book value) 10% dari nilai buku (book value)
Bangunan (Building): 1. Bangunan Permanen 20 Tahun (years) (Permanent Building) 2. Bangunan Tidak Permanen 10 Tahun (years) (Non Permanent Building)
5% dari nilai perolehan (cost) 10% dari nilai perolehan (cost)
Penyusutan Aktiva Tetap bukan bangunan menggunakan metode saldo menurun, sedangkan untuk Aktiva Tetap Bangunan menggunakan metode garis lurus.
Double declining-balance depreciation method is applied for non building, and straight line depreciation method is applied for building.
Biaya penyusutan dan pembebanannya didasarkan pada perhitungan bulanan (penyusutan dimulai pada bulan saat Aktiva Tetap dan Inventaris diperoleh atau dilakukannya pengeluaran)
Depreciation is calculated monthly and charging from the beginning month of acquisition.
Berdasarkan SK Direksi No. 01/DirBPD/I/2000 tanggal 3 Januari 2000, Jumlah pengeluaran pembelian yang dapat dikapitalisasi sebagai aktiva tetap adalah semua pembelian barang untuk inventaris yang nilai perolehannya di atas Rp.1.500.000 per unit.
Based on Resolution Letter of Directors No. 01/Dir-BPD/I/2000 dated January 3, 2000, capitalization of equipment procurements is made for fixed assets purchases of more than Rp. 1.500.000 per unit.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke laporan laba rugi pada saat terjadinya. Pemugaran dan perbaikan yang meningkatkan produktivitas aktiva tetap dalam jumlah yang material dikapitalisasi dalam pos aktiva yang bersangkutan. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang diperoleh atau diderita dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
Recurring maintenance and repair are recognized as expenses for current year while significant maintenance and betterment that extend the assets’ estimated economic lives or capacity are capitalized. Fixed assets that are not used anymore or sold are removed from the books and the resulted gains or losses are reported in the income statement for the year of occurrence.
16
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Aktiva Tetap (lanjutan) Aktiva Dalam Penyelesaian Aktiva dalam penyelesaian merupakan biaya-biaya yang berhubungan secara langsung dengan pembangunan dan perolehan tanah, bangunan dan inventaris. Aktiva tetap dalam penyelesaian dipindahkan dalam akun aktiva tetap yang bersangkutan pada saat siap untuk digunakan atau dioperasikan. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aktiva tersebut mulai digunakan atau dioperasikan.
g. Fixed Assets (continued) Construction in Progress Construction is progress consists of expenses related directly to construction and land acquisition, buliding, and inventory. The construction in progress is moved to the corresponding fixed assets account when it is ready to use or operate. Depreciation starts to apply when the asset start to be used or operated.
h. Biaya Tangguhan Biaya ditangguhkan terutama terdiri dari biaya pengurusan legal hak atas tanah dan biaya ditangguhkan lainnya. Biaya yang terjadi sehubungan dengan pengurusan legal hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama umur hukum hak atas tanah. Biaya tangguhan lainnya diamortisasi selama masa manfaat masing-masing. i. Biaya Dibayar Di muka Biaya dibayar di muka dibebankan selama masa manfaat masing-masing biaya dengan jumlah yang sama dengan menggunakan metode garis lurus. j. Agunan Yang Diambil Alih Agunan kredit yang diambil alih diakui sebesar nilai bersih uang dapat direalisasi. Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan. k. ATK dan Barang Cetakan Persediaan alat tulis kantor dan barang cetakan disajikan didalam neraca sebesar saldo persediaan berdasarkan hasil stock opname setiap akhir tahun dengan harga terakhir. Pembelian alat tulis kantor dan barang cetakan selama periode dicatat sebagai biaya, setelah akhir periode diperhitungkan dengan sisa barang.
h. Deferred Expenses The deferred expenses consist mainly of legal administration fees on land and other deferred expenses. Expenses incurred related to legal administration fee of the deferred right on land and amortized during the legal period of the right on land. Other deferred expenses are amortized during useful life of each asset. i. Prepaid Expenses Prepaid expenses will be charged over their economic benefits using straightline method. j. Foreclosed Collateral Foreclosed loan collateral is recognized in the amount of possibly realized cash value. The possibly realized net value is the fair value of the property minus release cost. k. Office Supplies and Printing Matter Inventory of office supplies and printing matters results from stock taking at the end of year are presented at the latest price. Purchases of office supplies and printing matters are recorded as expenses and adjusted by the costs of inventories at the end of year.
17
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
Simpanan Produk simpanan dinilai sebagai berikut: • Giro dan Tabungan dinilai sebesar kewajiban bank kepada nasabah; • Deposito dinilai sebesar jumlah pokok deposito yang tercantum dalam perjanjian antara bank dan nasabah; • Sertifikat deposito dinilai sebesar nilai nominal dikurangi saldo bunga dibayar di muka; selisih antara jumlah tunai yang diterima dan nominal dinilai sebagai bunga dibayar di muka dan diamortisasi selama jangka waktu sertifikat deposito.
m. Pendapatan dan Beban Bunga
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l. Deposits Deposit products are valued as follows: • Current Account and Savings Deposits are presented at the amount of bank liabilities to the customers; • Time Deposits are presented at the amount of total deposit principal written in the agreement between the bank and the customers; • Deposit certificates are presented in the amount of the nominal value minus prepaid interest balance; the difference between received cash amount and the nominal is valued as the prepaid interest and is amortized for the period of the deposit certificate. m. Interest Income and Expense
Pendapatan dan beban bunga diakui dengan menggunakan metode akrual. Pendapatan bunga atas aktiva produktif yang diklasifikasikan sebagai "nonperforming" (kurang lancar, diragukan dan macet) diakui pada saat diterima secara tunai (cash basis). Pendapatan bunga yang telah diakui secara akrual, dibatalkan pada saat aktiva produktif diklasifikasikan sebagai "nonperforming" dan dibukukan sebagai tagihan bunga dalam penyelesaian pada tagihan kontinjensi. Penerimaan dari kredit yang diklasifikasikan diragukan atau macet diakui terlebih dahulu atas pokok kredit dan kelebihan penerimaan dari pokok kredit diakui sebagai pendapatan bunga.
Interest income and expenses are recognized on accrual basis. Interest income of non-performing productive assets (less current, doubtful, and uncollectable) is recognized when the cash is received (cash basis). Interest income of non-performing productive assets recognized on accrual basis is reclassified and recorded as contingent interest receivable. Collections of doubtful or uncollectable credits are treated as principal settlements and the excess of which are recognized as interest income.
n. Pendapatan Provisi dan Komisi Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan perkreditan dan/atau mempunyai jangka waktu tertentu ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan metode garis lurus (straightline method) sesuai dengan jangka
n. Fee and Commission Income Provision and commission income related to credits and having more than one year maturity are deferred and amortized over its outstanding period on straight- line method. The balance of provision and commission pertaining to credits settled
18
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) waktunya. Saldo provisi dan komisi sehubungan dengan kredit yang diselesaikan sebelum jatuh tempo diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat penyelesaian. Pendapatan provisi dan komisi lainnya diakui pada saat transaksi dilakukan. o. Transaksi dan Saldo Mata Uang Asing Konversi perkiraan aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing ke dalam mata uang Rupiah pada tanggal neraca menggunakan kurs penutupan reuter. Untuk transaksi dalam mata uang asing, kurs yang digunakan adalah kurs pada saat transaksi. Jika terjadi perbedaan yang ditimbulkan oleh penggunaan kurs, selisihnya dibukukan sebagai pendapatan atau beban tahun berjalan. p. Program Pensiun Karyawan
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) before its maturity date is recognized as income or expenses when such settlement taking place. Other provision and commission income are recognized when the transactions take place.
o. Transactions and Balance in Foreign Currencies The valuation on the foreign currencies assets and liabilities into the Rupiah currency at balance date uses Reuter closing rate. For transaction in foreign currency, the rate used is the rated at the time the transactions are made. If a difference occurs caused by the usage of conversion rate, the difference is recorded as revenue or expense during the year. p. Employee Pension Plan
Bank menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Pendirian Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Irian Jaya telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Keuangan dengan No. KEP057/KM.17/2000 tanggal 14 Februari 2000. Jumlah kontribusi untuk dana pensiun adalah sebesar 7,5% dari penghasilan karyawan dan donasi dari pihak bank sebesar 24,2 %.
The company arrange a defined benefit pension program for all its permanent employees. The Establishment of the Employee Pension Fund of PT Bank Jabar has been legalized by the Minister of Finance with the decree No. KEP057/KM.17/2000 dated February 14, 2000. Each employee should contribute 7.5% from his/her monthly salary and the Bank donates 24.2% of the total monthly contribution.
Beban manfaat pensiun meliputi beban jasa kini, beban amortisasi, beban jasa lalu, dan beban amortisasi koreksi perhitungan akturial. Amortisasi dilakukan dengan metode garis lurus selama taksiran sisa masa kerja rata-rata peserta dana pensiun yang masih aktif bekerja.
The pension expenses cover current service cost, amortization of past service cost, and actuarial calculation correction amortization expense. Amortization is done using the straight line method during the prediction of average work period of the corresponding pension fund participants which are still in active work.
Penilaian kewajiban aktuaria menggunakan metode Aggregated Cost Method-modified.
Actuarial liability valuation uses modified Aggregated Cost Method.
19
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) q. Manfaat PHK di Luar Manfaat Pensiun
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q. Post Employment Benefits beyond The Pension Benefits
Memperhatikan Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. KEP-150/MEN/2000 tanggal 20 Juni 2000, tentang “Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian dari Perusahaan”, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No, KEP-78/MEN/2001 tanggal 4 Mei 2001 dan memperhatikan pula Undang- Undang No. 13 tahun 2003 “Ketenagakerjaan” tanggal 25 Maret 2003, di luar Program Pensiun Manfaat Pasti, Bank juga memberikan kompensasi berupa tabungan hari tua dan penghargaan masa kerja.
Considering the Decree of the Minister of Manpower of the Republic of Indonesia No. KEP-150/MEN/2000 dated 20 June 2000, about “Settlement of Termination of Work Contract and Determination of Separation Payment, Gratuity Award and Compensation from the Company”, as has been amended by the Decree of the Minister of Manpower and Transmigration of the Republic of Indonesia No. KEP78/MEN/2001 dated the 4 May 2001 and considering Law No. 13 of year 3004 “Employment” dated 25 March 2003, beyond the Defined Benefit Pension Program, Bank also provides compensation in form of post-employment deposit and work-period gratuity payment.
Sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 24 “Imbalan Kerja”, Bank telah melakukan akru beban manfaat kepada karyawan dan mengakui kewajiban manfaat karyawan berdasarkan hasil perhitungan aktuaria.
Conforming the Financial Accounting Standard Statement No. 24 “Employment Benefit”, the Bank accrue and recognize the employment benefit based on actuarial calculation.
r. Pajak Penghasilan Taksiran pajak merupakan jumlah kewajiban pajak pada tahun pajak berjalan berdasarkan laba tahun berjalan sesuai dengan ketentuan pajak yang berlaku. Saldo pajak penghasilan yang masih harus dibayar (hutang pajak) merupakan taksiran pajak penghasilan setelah dikurangi kredit pajak yang diperkenankan sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku. Perusahaan telah mengadopsi PSAK No.46, kebijakan penyusutan aktiva tetap sesuai dengan ketentuan pajak (lihat Catatan 2g), sehingga pada perhitungan
r.
Income Tax
Estimated income tax is computed on net profit for current year at the prevailing income tax rates.
Tax payable is estimated income tax for current year minus allowable tax credits.
The Bank has adopted Statement of Accounting Standards (PSAK) No. 46. Since the depreciation method used by the Bank is the same with that of Tax
20
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
taksiran pajak penghasilan tidak terdapat perbedaan waktu (temporary difference) pengakuan pendapatan untuk tujuan komersial dan pajak, yang ada hanya perbedaan tetap yang telah diperhitungkan dalam koreksi fiskal. s. Laba Operasional dan Laba Bersih per Saham
Office, there is no temporary difference on income recognition between commercial and tax purposes. The permanent difference has been accommodated in the fiscal corrections. s. Net Operating Income and Net Earning per Share
Laba operasional dan laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba operasional dan laba bersih dengan ratarata tertimbang dari jumlah lembar saham yang beredar pada tiap-tiap tahun. Perhitungan laba operasional dan laba bersih per saham ini berdasarkan atas 41.092 saham dan 36.333 saham berturutturut untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004.
Net operating income and net earning per share are computed by dividing the net operating income and the net earning with a weighted average of shares in circulation in each period. This calculation of net operating income and net earning per share is based on 41,092 shares and 36,333 shares respectively for years ended on 31 December 2005 and 2004.
3. KAS
3. CASH
Kas seluruhnya dalam mata uang Rupiah, terdiri dari:
All of cash are denominated in Rupiah, consist of:
31 Desember/December 2005 2004
Rupiah Kas Besar dan Kas Kecil Kas pada mesin ATM Total Kas
Rupiah 257.094.644.022 6.016.610.000 263.111.254.022
4. GIRO PADA BANK INDONESIA
Akun ini merupakan rekening giro Rupiah pada Bank Indonesia sebesar Rp271.183.791.163 dan sebesar Rp156.731.143.097 masing-masing untuk tanggal 31 Desember 2005 dan 2004.
233.872.254.074 1.770.260.000 235.642.514.074
Cash on Strong Room and Teller Cash in ATM Total Cash
4. CURRENT ACCOUNT WITH BANK INDONESIA The balance of current account with Bank Indonesia as of December 31, 2005 and 2004 are Rp271.183.791.163 and Rp156.731.143.097, respectively.
21
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
4. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan)
4. CURRENT ACCOUNT WITH BANK INDONESIA (continued)
Giro wajib minimum (GWM) yang harus ditempatkan pada rekening Bank Indonesia pada posisi 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebesar Rp265.019.150.000 dan Rp98.769.367.500.
Required minimum balance of current accounts with Bank Indonesia for 31 December 2005 and 2004 are Rp265.019.150.000 and Rp98.769.367.500.
Jumlah tersebut menggambarkan 11% dari dana pihak ketiga rupiah per 31 Desember 2005 dan 6% dari dana pihak ketiga per 31 Desember 2004.
These figures illustrate 11% of deposit balance as on 31 December 2005 and 6% of deposit balance as on 31 December 2004.
5. GIRO PADA BANK LAIN
5.CURRENT ACCOUNT WITH OTHER BANKS
Akun ini merupakan rekening giro Rupiah pada bank-bank lain dengan rincian sebagai berikut:
Giro pada Bank Lain Penyisihan Kerugian Total Giro Pada Bank Lain
Detail of Rupiah current account with other bank is as follows:
31 Desember/December 2005 2004 21.610.043.199 15.523.746.812 (216.100.431) 21.393.942.768
Rincian giro pada bank lain per nama bank :
Current Account Allowance for (154.959.166) possible loss Total Current Account 15.368.787.646 with Other Banks
Details of current accounts with other banks by bank : 31 Desember/December 2005 2004
Bank Pemerintah: PT Bank Mandiri, Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara / RDI Sub Jumlah
15.881.228.892
10.888.642.635
75.928.311
478.183.530
3.469.356.999
1.968.836.553
4.990.906
5.128.941
1.045.452 19.432.550.560
1.297.452 13.342.089.111
Government Banks: PT Bank Mandiri, Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara/RDI Sub Total
22
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
5. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
5.CURRENT ACCOUNT WITH OTHER BANKS (continued) 31 Desember/December 2005 2004
Bank Pemerintah Daerah: Bank DKI Jakarta Bank Jatim Surabaya Bank Jateng Semarang BPD Bali Bank Nagari Sumatera Barat BPD Kalimantan Barat BPD Maluku BPD Sulawesi Selatan BPD DI Yogyakarta BPD Jawa Barat BPD Banda Aceh BPD Sumatera Utara BPD Sumatera Selatan BPD Sulawesi Utara BPD Sulawesi Tenggara BPD Nusa Tenggara Timur BPD Sulawesi Tengah BPD Bandar Lampung BPD Nusa Tenggara Barat BPD Bengkulu BPD Kalimantan Tengah BPD Kalimantan Selatan Sub Jumlah Bank Swasta Nasional: Bank Danamon Indonesia Bank Niaga Sub Jumlah Total Giro pada Bank Lain Penyisihan Kerugian Total Giro Pada Bank Lain -Bersih
Local Government Banks: 64.040.928 98.029.942 86.762.032 50.263.366 61.149.783 51.311.367 77.010.671 58.330.385 55.008.962 67.306.060 6.363.713 33.712.727 77.038.934 83.379.697 159.485.979 21.251.917 32.382.276 22.924.158 26.124.685 12.867.780 63.165.557 38.043.730 1.245.954.649
98.077.794 74.948.898 62.266.389 31.615.549
Bank DKI Jakarta Bank Jatim Surabaya Bank Jateng Semarang BPD Bali Bank Nagari 22.666.612 Sumatera Barat 25.244.273 BPD Kalimantan Barat 120.408.436 BPD Maluku 78.972.283 BPD Sulawesi Selatan 83.927.311 BPD DI Yogyakarta 80.005.177 BPD Jawa Barat 16.253.150 BPD Banda Aceh 67.970.740 BPD Sumatera Utara 43.144.142 BPD Sumatera Selatan 126.912.499 BPD Sulawesi Utara 101.330.363 BPD Sulawesi Tenggara BPD Nusa Tenggara 32.948.679 Timur 48.218.622 BPD Sulawesi Tengah 45.849.023 BPD Bandar Lampung BPD Nusa 43.732.746 Tenggara Barat 25.094.558 BPD Bengkulu 22.119.906 BPD Kalimantan Tengah 57.850.252 BPD Kalimantan Selatan 1.309.557.402 Sub Total
695.973.802 235.564.188 931.537.990
694.220.266 177.880.033 872.100.299
21.610.043.199
15.523.746.812
(216.100.431)
(154.959.166)
21.393.942.768
15.368.787.646
Private Banks: Bank Danamon Indonesia Bank Niaga Sub Total Total Current Account Allowance for possible loss Net Current Account with Other Banks
23
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
5. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
5.CURRENT ACCOUNT WITH OTHER BANKS (continued)
Perubahan Penyisihan Kerugian adalah sebagai berikut:
Change in the allowances for possible losses are as follows:
31 Desember/December 2005 2004 154.959.166 399.531.510
Saldo awal tahun Penyisihan yang dibentuk Koreksi Kelebihan Cadangan Saldo Akhir tahun
102.344.577
-
(41.203.312) 216.100.431
(244.572.344) 154.959.166
Beginning balance Allowance Recovery of the Excess Ending balance
Tingkat suku bunga rata-rata pertahun adalah sebesar 4% dan 3% masingmasing untuk tahun 2005 dan 2004.
Average interest rates for the year 2005 and 2004 are 4% and 3% respectively.
Seluruh giro pada bank lain ditempatkan pada pihak tidak terkait dan digolongkan lancar.
All current accounts with other banks are placed on non-related parties and are categorized as current.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya giro pada bank lain.
The management considers that the above total allowances for possible losses are sufficient to cover losses possible occurred due to uncollectible current accounts with other banks.
6. PENEMPATAN PADA BANK LAIN a. Penempatan pada bank lain seluruhnya dalam mata uang rupiah, terdiri dari :
Deposito On Call Deposito Berjangka Promes Nominal Penempatan Dikurangi penyisihan kerugian Jumlah
6. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS a. All placement with other banks are denominated in rupiah, consist of :
31 Desember/December 2005 2004 40.000.000.000 240.000.000.000 10.000.000.000 29.500.000.000 224.000.000.000 58.000.000.000 274.000.000.000 327.500.000.000 (2.740.000.000) 271.260.000.000
(3.275.000.000) 324.225.000.000
On Call Deposits Time Deposits Promissory Notes Placement Face Value Allowance for Possible Loss Total
24
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
6. PENEMPATAN PADA BANK LAIN (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
6. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS (continued)
Penempatan pada bank lain seluruhnya pada pihak tidak terkait.
All placements with other banks are with non-related parties.
b. Klasifikasi penempatan pada bank lain berdasarkan kolektibilitas. Kolektibilitas atas penempatan pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 digolongkan Lancar. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian giro pada bank lain adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya giro pada bank lain.
b.
Placement with other banks as of December 31, 2005 and 2004 are classified as Current. Management states that the allowance made is adequate to cover up the possible loss of placement with other banks.
c. Rincian penempatan pada bank lain berdasarkan nama bank
c.
Details of placements with other banks by bank
31 Desember/December 2005 2004 Deposito on Call: Bank Bumiputera BPD DKI BPD Sulawesi Selatan Jumlah Deposit on Call Deposito Berjangka: BPD Lampung BPD Sulawesi Tenggara BPD Jawa Timur Jumlah Deposito Berjangka Promes: BPD Kalsel BPD DKI BPD Jabar Bank Nagari BPD Sulawesi Utara Bank BRI Bank BNI Jumlah Deposito Berjangka Jumlah
40.000.000.000
5.000.000.000 180.000.000.000 55.000.000.000
40.000.000.000
240.000.000.000
10.000.000.000
19.000.000.000 500.000.000 10.000.000.000
Deposit on Call: Bank Bumiputera BPD DKI BPD Sulawesi Selatan Total Deposit on Call Time Deposit: BPD Lampung BPD Sulawesi Tenggara BPD Jawa Timur
10.000.000.000
29.500.000.000
Total Time Deposit
50.000.000.000 70.000.000.000 30.000.000.000 20.000.000.000 40.000.000.000 14.000.000.000
30.000.000.000 18.000.000.000 10.000.000.000 -
Promissory Notes: BPD Kalsel BPD DKI BPD Jabar Bank Nagari BPD Sulawesi Utara Bank BRI Bank BNI
224.000.000.000 274.000.000.000
58.000.000.000 327.500.000.000
Total Time Deposit Total
25
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
6. PENEMPATAN PADA BANK LAIN (lanjutan)
6. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS (continued) d. Classification of placement period by residual period to maturity date:
d. Klasifikasi jangka waktu penempatan berdasarkan sisa umur sampai dengan jatuh tempo:
31 Desember/December 2004 2005 Penempatan Rupiah: s.d. 1 bulan 1 s.d. 3 bulan 3 s.d. 6 bulan 6 s.d. 12 bulan di atas 12 bulan Total Penempatan
274.000.000.000 274.000.000.000
Suku bunga rata-rata per tahun dalam rupiah sebesar 12,49% dan 7,43% masing-masing untuk tahun 2005 dan 2004.
327.500.000.000 327.500.000.000
Rupiah Placement: up to 1 month 1 to 3 months 3 to 6 months 6 to 12 months over 12 months Total Placement
The average interest rates for deposit of less than one month for the years 2005 and 2004 are 12,49% and 7.43%, respectively.
e. Perubahan penyisihan kerugian adalah sebagai berikut:
e. Change of allowance for possible losses is as follows: 31 Desember/December 2005 2004
Penempatan Rupiah: Saldo awal tahun Penyisihan yang dibentuk Koreksi Kelebihan cadangan Saldo Akhir Tahun
3.275.000.000
570.000.000
Beginning balance
-
2.705.000.000
(535.000.000) 2.740.000.000
3.275.000.000
Allowance Recovery the of Excess Ending balance
Kolektibilitas atas penempatan pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 digolongkan Lancar. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penempatan pada bank lain adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya penempatan pada bank lain.
Placement with other banks as of December 31, 2005 and 2004 are classified as Current. Management states that the allowance is adequate to cover up the possible loss of placement with other banks.
26
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
7. EFEK-EFEK
4. MARKETABLE SECURITIES
a. Efek-efek berdasarkan jenis dan mata uang:
a. Securities classified by type and currency are as follows:
31 Desember/December 2005 2004 Dimiliki hingga jatuh tempo: Sertifikat Bank Indonesia Fasilitas Diskonto Bank Indonesia Dikurangi: Diskonto yang belum diamortisasi Nilai Buku Total Efek b. Klasifikasi efek-efek kolektibilitas:
c.
400.000.000.000
168.428.000.000
1.314.000.000.000
711.000.000.000
(4.215.613.009)
(1.014.486.570)
1.709.784.386.991
878.413.513.430
berdasarkan
b. Classification collectibility
Held to Maturity: Bank Indonesia Certificate Bank Indonesia Facility Minus: Unamortized discount Total Marketable Securities Book Value of
securities
by
Seluruh efek-efek pada periode tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 digolongkan Lancar.
All securities in the periods of 31 December 2005 and 2004, are classified as current.
Klasifikasi efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh temponya adalah sebagai berikut:
c. Classification of owned securities until maturity dates based on residual age until due date is as follows:
s.d. 1 bulan 1 s.d. 3 bulan 3 s.d. 12 bulan 12 s.d. 60 bulan di atas 60 bulan Total Efek
31 Desember/December 2005 2004 1.714.000.000.000 879.428.000.000 1.714.000.000.000
879.428.000.000
up to 1 month 1 to 3 months 3 to 12 months 12 to 60 months over 60 months Total Marketable Securities
d.
Seluruh efek-efek yang dimiliki berdasarkan diterbitkan oleh Bank Indonesia.
d.
All of securities are issued by Bank Indonesia.
e.
Tingkat bunga rata-rata untuk efekefek dalam untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebesar 8,20% dan 7,00%.
e. Average interest rates for marketable securities for years ended on 31 December 2005 and 2004, are 8,20% and 7,00%.
27
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
7. EFEK-EFEK (lanjutan)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
4. MARKETABLE SECURITIES (continued)
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya efek-efek.
The management believes that the aforementioned total allowance for losses is sufficient to cover the possibly occurring losses due to non-collectibility of securities.
8. KREDIT
8. LOANS
Kredit yang diberikan berdasarkan jenis, sektor ekonomi, jangka waktu dan kualitas terdiri atas: a. Jenis
Granted loans based on type, economical sector, period and quality consist of: a. Type
31 Desember/December 2005 2004 Pihak Hubungan Istimewa: Karyawan Kunci
Related Parties: 2.544.264.431
1.892.085.724
Key Employee
Modal Kerja
88.708.828.924
77.276.055.702
Consumer
Sub total
91.253.093.355
79.168.141.426
Subtotal
(912.530.933)
(791.681.414)
90.340.562.422
78.376.460.012
Allw for possible loss Total Related Parties Third Parties:
219.099.925.516
216.932.047.002
Working Capital
Investasi
43.223.227.686
33.563.586.360
Investment
Konsumsi
512.260.536.272
481.914.561.558
Consumer
Sub total
774.583.689.474
732.410.194.920
Subtotal
Penyisihan Kerugian
(22.216.712.220)
(19.854.698.459)
Allow for possible loss
Total Pihak Ketiga
752.366.977.254
712.555.496.461
Total Third Parties
842.707.539.676
790.931.956.473
Total Loans
Penyisihan Kerugian Total Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga: Modal Kerja
Total Kredit
Jumlah kredit yang diberikan kepada debitur untuk karyawan kunci masingmasing berada di bawah Rp1.000.000.000 dan untuk pihak pemda masing-masing di bawah Rp50.000.000.000.
Loan facility granted to each key personeel debtor is less than Rp1.000.000.000, while to each local government debtor is less than Rp50.000.000.000.
28
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
8. KREDIT (lanjutan)
8. LOANS (continued)
b. Sektor Ekonomi dan kolektibilitas 31 Desember 2005: Sektor Pertanian (Agriculture) Pertambangan (Mining) Industri Pengolahan (Manufacturing Industry) Listrik, Gas, dan Air (Electricity,gas, and water) Konstruksi (Construction) Perdagangan (Trading) Pengangkutan, Gudang (Transportation and warehouse) Jasa-jasa Usaha (Business services) Sosial Masyarakat (Social services) Lainnya (Others) Jumlah (Total) Penyisihan Kerugian (Alowance for possible losses) Kredit bersih (Net Loan)
Lancar
b. Economic Sector and collectibilities
Dalam Perhatian Kurang Lancar Khusus
Diragukan
Macet
Jumlah
Current 22.627.205.272 138.814.128 1.977.619.515
Special Mention 715.173.233 233.301.121
Substandard 2.643.145 25.799.998
Doubtful 83.907.821 -
Loss 458.094.251 23.592.130 10.246.148
Total 23.887.023.722 162.406.258 2.246.966.782
1.107.529.410
-
-
-
-
1.107.529.410
107.280.403.004 55.286.021.604 21.350.922.571
2.362.154.510 3.314.685.404 582.693.332
2.232.854.994 694.665.645 31.931.700
1.219.976.935 346.216.752 -
3.722.346.526 1.937.285.894 143.545.743
116.817.735.969 61.578.875.299 22.109.093.346
13.349.473.457
504.652.513
35.450.752
-
825.305.235
14.714.881.957
3.421.508.813
44.350.236
54.589.666
-
83.597.579
3.604.046.294
608.514.646.178 835.054.143.952
4.208.067.757 11.965.078.106
764.860.404 3.842.796.304
1.091.370.702 2.741.472.210
5.029.278.751 12.233.292.257
619.608.223.792 865.836.782.829
8.350.541.440 826.703.602.512
598.253.905 11.366.824.201
576.419.446 3.266.376.858
1.370.736.105 1.370.736.105
12.233.292.257 -
23.129.243.153 842.707.539.676
Diragukan
Macet
Jumlah
31 Desember 2004: Sektor Pertanian (Agriculture) Pertambangan (Mining) Industri Pengolahan (Manufacturing Industry) Listrik, Gas, dan Air (Electricity,gas, and water) Konstruksi (Construction) Perdagangan (Trading) Pengangkutan, Gudang (Transportation and warehouse) Jasa-jasa Usaha (Business services) Sosial Masyarakat (Social services) Lainnya (Others) Jumlah (Total) Penyisihan Kerugian (Alowance for possible losses) Kredit bersih (Net Loan)
Lancar
Dalam Perhatian Kurang Lancar Khusus
Current 15.480.062.429 479.559.752
Special Mention 2.246.074.940 -
Substandard 699.158.263
Doubtful 319.999.978 23.592.130
Loss 657.583.466 -
Total 19.402.879.076 503.151.882
1.232.412.819
277.082.531
3.725.307
60.233.765
83.178.683
1.656.633.105
651.291.136 147.971.212.736 44.718.864.607
9.416.386.595 2.153.013.201
2.607.176.306 686.140.406
2.734.893.548 306.875.619
3.208.870.147 1.128.713.649
651.291.136 165.938.539.332 48.993.607.482
13.547.918.943
260.060.832
151.624.269
14.655.552
79.215.702
14.053.475.298
34.686.445.746
342.587.213
44.789.682
1.221.302.106
385.442.957
36.680.567.704
1.617.749.707 509.836.973.807 770.222.491.682
71.855.526 5.982.201.410 20.749.262.248
2.006.492.335 6.199.106.568
2.248.365.477 6.929.918.175
38.590.150 1.895.962.919 7.477.557.673
1.728.195.383 521.969.995.948 811.578.336.346
7.700.260.303 762.522.231.379
1.037.463.112 19.711.799.136
956.418.985 5.242.687.583
3.474.679.800 3.455.238.375
7.477.557.673 -
20.646.379.873 790.931.956.473
Sektor usaha Lain-Lain merupakan kredit konsumtif yang diberikan dalam bentuk Kredit Griya Bhakti, Kredit Purna Bhakti, dan Kredit Multi Guna Bhakti, serta kredit yang tidak dapat diklasifikasikan pada sektor sektor-sektor di atas.
Other business sectors are consumer loans granted in form of Graha Bhakti Loan, Purna Bhakti Loan, Guna Bhakti Multi Purpose Loan, and loans not classified in the above sectors.
29
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
8. KREDIT (lanjutan)
8. LOANS (continued)
• Kredit Graha Bhakti merupakan fasilitas kredit yang diberikan kepada para Pegawai Negeri berpenghasilan tetap untuk keperluan pembangunan atau renovasi rumah.
•
The Graha Bhakti Loan is a loan facility granted to Government Employees who have fixed income for the purpose of house development or renovation.
• Kredit Purna Bhakti merupakan fasilitas kredit yang diberikan kepada para pensiunan yang gajinya dibayarkan melalui PT Bank Pembangunan Daerah Papua.
•
The Purna Bhakti Loan is a loan facility granted to retirees whom salaries are paid through PT Bank Pembangunan Daerah Papua.
• Kredit Abdi Bhakti merupakan fasilitas yang diberikan kepada para karyawan PT Bank Pembangunan Daerah Papua berpenghasilan tetap untuk keperluan biaya sekolah, pembelian peralatan rumah tangga dan sebagainya.
•
The Abdi Bhakti Loan is a loan facility granted to PT Bank Papua Employees who fixed income for consumer usage such as school fees, purchasing of house appliances, etc.
•
•
The Wira Bhakti Loan is a loan facility granted to fixed income Government Employees for consumer usage such as school fee, purchasing of home appliance, etc
Kredit Wira Bhakti merupakan fasilitas kredit yang diberikan kepada Pegawai Negeri berpenghasilan tetap untuk keperluan konsumtif seperti biaya sekolah, pembelian peralatan rumah tangga dan sebagainya.
b. Sektor Ekonomi (lanjutan)
b. Economic Sector (continued)
Adapun rincian kredit sektor LainLain adalah sebagai berikut:
The details of Other Sector loans are as follows:
31 Desember/December 2005 2004 Griya Bhakti Purna Bhakti Abdi Bhakti Wira Bhakti Lain - lain Total
3.390.152.819 4.933.519.953 35.116.771.967 464.007.121.322 115.160.657.731 619.608.223.792
4.703.182.058 4.930.228.876 29.335.461.482 423.555.489.312 59.445.634.220 521.969.995.948
Graha Bhakti Purna Bhakti Abdi Bhakti Wira Bhakti Other Total
30
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
8. KREDIT (lanjutan) c.
8. LOANS (continued)
Kolektibilitas (Collectibility): 31 Desember/December 2005 DP Khusus K. Lancar Diragukan Spcl Mention Substandard Doubtful
Lancar Current
Macet Loss
Pihak hubungan istimewa Related party Pihak ketiga Third party Total Penyisihan kerugian Allowance for possible loss
(8.350.541.440)
Total kredit
826.703.602.512 11.366.824.201 3.266.376.858 1.370.736.105
91.253.093.355
-
-
-
743.801.050.597 11.965.078.106 3.842.796.304 2.741.472.210 12.233.292.257
(598.253.905)
(576.419.446) (1.370.736.105 ) (12.233.292.257)
31 Desember /December 2004 DP Khusus K. Lancar Diragukan Spcl Mention Substandard Doubtful
Lancar Current Pihak hubungan istimewa Related party Pihak ketiga Third party Total Penyisihan kerugian Allowance for possible loss Total kredit
-
79.168.141.426
-
-
691.054.350.256 20.749.262.248 6.199.106.568 770.222.491.682 20.749.262.248 6.199.106.568
-
Macet Loss -
. -
6.929.918.175 7.477.557.673 6.929.918.175 7.477.557.673
7.700.260.303 (1.037.463.113) (956.418.985) (3.474.679.801) (7.477.557.673) 762.522.231.379 19.711.799.135 5.242.687.583 3.455.238.375 -
d. Jangka Waktu
d. Terms 31 Desember/December 2005 2004
s.d. 1 tahun
266.999.773.098
291.386.367.405
up to 1 year
1 s.d. 2 tahun
81.322.524.044
68.996.537.292
1 to 2 years
2 s.d. 5 tahun
469.267.872.885
415.847.836.552
2 to 5 years
48.246.612.802
35.347.595.097
over 5 years
865.836.782.829
811.578.336.346
Total Loans
di atas 5 tahun Total Kredit
31
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
8. KREDIT (lanjutan)
8. LOANS (continued)
e. Perubahan penyisihan kerugian kredit adalah sebagai berikut:
Saldo awal tahun Penyisihan yang dibentuk selama periode berjalan Koreksi kelebihan penyisihan Penghapusbukuan yang dilakukan Penerimaan kembali yang dihapusbukukan Total penyisihan akhir tahun
e. Change of allowance for loan losses is as follows:
31 Desember/December 2005 2004 20.646.379.873 17.985.135.681
Beginning balance
11.715.810.189
2.661.244.192
(1.002.502.298)
-
Allowance for the year Recovery of the excess
(11.936.011.490)
-
Write-off
3.705.566.879
-
23.129.243.153
20.646.379.873
Written-off recovery Total allowance at end of year
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.
The management believes that the aforementioned total allowance for possible losses is sufficient to cover the losses which might occur due to uncollectible granted loans.
f. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan: 1). Tingkat suku bunga per tahun untuk kredit yang diberikan berkisar antara 4,56% s.d 18,96% dan 7,00% s.d 27,00% masing-masing untuk tahun 2005 dan 2004.
f.
2). Kredit yang diberikan dijamin dengan deposito, agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan. 3). Kredit modal kerja dan investasi diberikan kepada debitur untuk kepentingan modal kerja dan pengadaan barang-barang modalnya.
Other main information related to granted loans: 1). Interest rates for credit granted for the years 2005 and 2004 are ranging from 4,56% to 18,96% and 7,00% to 27,00% respectively.
2). Granted loans are secured by deposits, collateral bound by hypothecation or a power of attorney to sell, and other collateral banks commonly accept 3). Working capital or investment loans are granted to the debtors for the purpose of working capital and procurement of capital goods.
32
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
8. KREDIT (lanjutan)
8. LOANS (continued)
4). Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor, dan kredit perorangan lainnya.
4). Consumer credits consist of home loan, vehicle loan, and other personal loans.
5). Kredit program pemerintah terdiri dari Kredit Usaha Tani (KUT), kredit kepada koperasi dan anggotanya, kredit pengusaha kecil dan mikro dan kredit ketahanan pangan. Saldo kredit program yang disalurkan dengan sistem channeling dapat dirinci sebagai berikut :
5). Credits for Government Programs consist of credits to farmer, Cooperations and its members, micro and small-scale business, and food sustainability. Details of the channeling loans is as follows:
Pemerintah Daerah Bank Indonesia Jumlah
31 Desember/December 2005 2004 1.421.553.395 Provincial Government 1.981.949.605 1.100.564.515 Bank Indonesia 1.981.949.605 2.522.117.910 Total
6). Restructured loans until 31 December 2005 and 2004 along their allowances are as follows:
6). Kredit yang direstrukturisasi sampai dengan 31 Desember 2005 dan 2004 berserta penyisihannya adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 2005 2004 Kredit yang direstrukturisasi Penyisihan yang dibentuk Saldo Kredit restrukturisasi
-
213.897.606
Restructured loans
-
193.952.851
-
19.944.755
Allow for possible loss Restructured loans balance
33
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
8. KREDIT (lanjutan)
8. LOANS (continued)
7) Kredit yang diberikan kepada karyawan bank merupakan kredit untuk membeli rumah, kendaraan dan keperluan lainnya yang dibebani bunga berkisar antara 6,12% sampai dengan 19,56% per tahun dengan jangka waktu kredit berkisar antara 1 (satu) tahun sampai dengan 8 (delapan) tahun yang dibayar kembali melalui pemotongan gaji setiap bulan dari karyawan yang bersangkutan.
7) Credits to employees are for housing loans, vehicles, and others with interest rates ranging from 6.12% to 19.56% annually for one to eight years. Such loans will be repaid through salary cutting monthly for each employee receiving the loans.
8) Dalam laporan Batas Maksimal Pemberian Kredit (BMPK) pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 kepada Bank Indonesia, tidak terdapat pemberian kredit yang melampaui ketentuan BMPK bank.
8) In the report of legal lending limit as of December 31, 2005 and 2004 submitted to Bank Indonesia, there is no evidence that legal lending limit is superceded.
9) Pada tahun buku 2005 dan 2004 Bank melakukan penghapusbukuan kredit sebesar Rp11.939.394.800 dan Rp 6.916.335.216.
9) In 2005 and 2004 the Bank has write off credit amounting to Rp11.939.394.800 and Rp6.916.335.216.
Ikhtisar kredit yang dihapusbukukan adalah sebagai berikut:
Details of the written off loans is as follows:
Saldo awal tahun Koreksi Penghapusbukuan selama tahun berjalan Penerimaan Kembali Saldo akhir tahun
31 Desember/December 2005 2004 43.682.442.415 36.766.107.199 (1.901.141.928) 11.936.011.490 (3.705.566.879) 50.011.745.098
10) Kredit yang telah dihentikan pembebanan bunganya pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebesar Rp11.936.011.490 dan Rp6.916.335.216
6.916.335.216 43.682.442.415
Beginning Balance Recovery of the excess Writing off credits for -current year Bad Debts Recovered Ending Balance
10) Loans which interests have been stopped as on 31 December 2005 and 2004 are Rp11.936.011.490 and Rp6.916.335.216
34
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
8. KREDIT (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
8. LOANS (continued)
11) Syarat, kondisi dan perlakuan kredit yang diberikan kepada pihak hubungan istimewa sama dengan yang diberikan kepada pihak ketiga.
11) Terms, conditions, and treatment of loans granted to related parties are similar to those granted a the third party.
12) Kebijakan pemberian kredit ditetapkan dan dilaksanakan melalui proses analisa kredit yang mengacu pada prinsip kehati-hatian, kecukupan agunan kredit, asas-asas perkreditan yang sehat, ketentuan BMPK serta pemantauan dan evaluasi.
12) Credits granted policies stated through an anlysis process conforming to prudent policy, adequacy of collaterals, credits soundness, legal lending limit, monitoring and evaluation.
13) Persetujuan pemberian kredit dilakukan melalui suatu komite (komite kredit) yang melibatkan Analis kredit, Kabag Kredit, Kabag Dana Jasa, Wakil Pemimpin (untuk KCU), Pemimpin Cabang serta Divisi (untuk kredit yang melebihi wewenang cabang). Pengajuan persetujuan kepada Komite Kredit dilakukan setelah data dari nasabah sudah diperoleh secara lengkap.
13) The approval of credits is conducted by credit committee involving credit analyst, chairman of department, fund service department, Vice General Manager (for branches), General Manager and Division (when credit exceeding branch authority). The application is submitted to credit commitee when complete data from debtors is recived.
35
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
9. AKTIVA TETAP
9. FIXED ASSETS
Rincian harga perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku aktiva tetap adalah sebagai berikut:
Details of acquisition costs, accumulated depreciation, and book values of fixed assets is as follows:
2005: HARGA PEROLEHAN ACQUISITION COSTS Tanah (Land)
Saldo awal Beg. balance 8.420.698.982
Penambahan Addition 17.738.964
Pengurangan Disposal -
-
Saldo akhir Ending balance 8.438.437.946
Bangunan (Buildings)
53.342.409.806
489.565.000
8.575.000
13.598.712.000
67.422.111.806
Perumahan Dinas (Houses)
3.554.023.386
119.855.076
-
-
3.673.878.462
Kendaraan Bermotor (Vehicles)
4.890.978.400
20.250.000
300.004.000
-
4.611.224.400
30.512.829.710
5.878.852.415
-
-
36.391.682.125
1.212.377.543
150.482.329
-
-
1.362.859.872
Inventaris Kantor (Office Equipment) Inventaris Rumah Dinas (Houses Equipment) Inventaris Lainnya (Others)
Reklasifikasi Reclassification
36.326.500
-
-
-
36.326.500
101.969.644.327
6.676.743.784
308.579.000
13.598.712.000
121.936.521.111
Aktiva Dalam Penyelesaian Construction in progress Jumlah (Total)
AKUMULASI PENYUSUTAN ACCUMULATED DEPRECIATION Bangunan (Buildings) Perumahan Dinas (Houses) Kendaraan Bermotor (Vehicles) Inventaris Kantor (Office Equipment) Inventaris Rumah Dinas (Houses Equipment) Inventaris Lainnya (Others) Jumlah (Total) Nilai Buku (Book Value)
10.692.962.000
4.105.750.000
-
112.662.606.327
10.782.493.784
308.579.000
(13.598.712.000) -
123.136.521.111
1.200.000.000
15.717.916.293
3.005.966.351
1.572.089
-
18.722.310.555
905.237.622
177.719.572
-
-
1.082.957.194
2.571.980.284
649.611.961
286.985.361
-
2.934.606.884
16.598.407.199
4.403.187.964
-
-
21.001.595.163 -
648.880.941
226.500.409
-
-
875.381.350 -
24.845.790
4.401.428
-
-
29.247.218
36.467.268.129
8.467.387.685
288.557.450
-
44.646.098.364
76.195.338.198
78.490.422.747
Pada tahun 2005 telah dilakukan reklasifikasi dari Aktiva Dalam Pelaksanaan ke Aktiva Tetap sehubungan dengan selesainya pembangunan gedung kantor KC Manokwari dengan harga perolehan sebesar Rp13.598.712.000.
In 2005 Bank reclassify building cost Rp13.598.712.000 from Construction in Progress to Fixed Assets along with finishing of Manokwari-Branch Building Project.
Gedung tersebut diresmikan pada tanggal 15 Juli 2005 berdasarkan resume Rapat Direksi Umum No.08/RDUBPD/VII/2005 dan mulai dioperasikan pada bulan Agustus 2005.
Building formal ceremony is taken at July 15, 2005 based on Director decree No.08/RDU-BPD/VII/2005 and operated at August 2005.
36
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
9. AKTIVA TETAP (lanjutan)
9. FIXED ASSETS (continued)
Pelepasan kendaraan merupakan penjualan kendaraan operasional dengan harga jual Rp41.525.336, sementara nilai bukunya sebesar Rp13.018.639, dan menghasilkan laba penjualan aktiva tetap sebesar Rp28.506.697.
Disposal of vehicles are the selling of operational vehicles at sales price of Rp41.525.336, while the book value is Rp13.018.639, and yields profits from sales of fixed assets amounted to Rp28.506.697.
Aktiva dalam Penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2005 merupakan biaya proyek pembangunan gedung kantor cabang Fak-Fak dengan akumulasi biaya mencapai Rp1.200.000.000.
Construction in Progress as of 31 December 2004 are building construction of Fak-Fak branch. The accummulated cost these construction is Rp1.200.000.000.
2004: HARGA PEROLEHAN ACQUISITION COSTS Tanah (Land)
Saldo awal Beg. balance 7.445.482.157
Penambahan Addition 975.216.825
Pengurangan Disposal -
-
Saldo akhir Ending balance 8.420.698.982
Bangunan (Buildings)
53.126.686.479
477.426.000
261.702.673
-
53.342.409.806
Perumahan Dinas (Houses)
3.321.552.484
299.398.250
66.927.348
-
3.554.023.386
Kendaraan Bermotor (Vehicles)
4.444.628.820
706.067.500
259.717.920
-
4.890.978.400
25.442.619.778
5.896.204.710
825.994.778
-
30.512.829.710
828.497.253
402.480.290
18.600.000
-
1.212.377.543
33.653.075
7.000.000
4.326.575
-
Inventaris Kantor (Office Equipment) Inventaris Rumah Dinas (Houses Equipment) Inventaris Lainnya (Others)
Reklasifikasi Reclassification
36.326.500
94.643.120.046
8.763.793.575
1.437.269.294
-
101.969.644.327
524.000.000 95.167.120.046
10.168.962.000 18.932.755.575
1.437.269.294
-
10.692.962.000 112.662.606.327
Aktiva Dalam Penyelesaian Construction in progress Jumlah (Total)
AKUMULASI PENYUSUTAN ACCUMULATED DEPRECIATION Bangunan (Buildings) Perumahan Dinas (Houses) Kendaraan Bermotor (Vehicles) Inventaris Kantor (Office Equipment) Inventaris Rumah Dinas (Houses Equipment) Inventaris Lainnya (Others) Jumlah (Total) Nilai Buku (Book Value)
13.287.600.387
2.654.386.479
224.070.573
-
15.717.916.293
800.598.817
158.745.026
54.106.221
-
905.237.622
2.272.779.737
598.578.016
299.377.469
-
2.571.980.284
13.844.504.225
3.574.051.613
820.148.639
-
16.598.407.199
491.531.968
173.814.723
16.465.750
-
648.880.941
25.076.659
3.194.338
3.425.207
-
30.722.091.793 64.445.028.253
7.162.770.195
1.417.593.859
24.845.790 36.467.268.129 76.195.338.198
37
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
9. AKTIVA TETAP (lanjutan)
9. FIXED ASSETS (continued)
Aktiva dalam Penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2004 sebesar Rp10.692.962.000 merupakan Pembangunan Kantor Cabang Manokwari dengan kemajuan mencapai 80%. Proyek pembangunan Gedung Kantor Cabang Manokwari diharapkan selesai pada Juli 2005.
Construction in Progress as of Desember 31, 2004 amounted to Rp10.692.962.000 is construction cost of Manokwari branch. The percentage of completion is 80% and will finish at July 2005.
Ativa tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 telah dicover asuransinya dengan nilai pertanggungan Rp46.308.035.415 dan Rp42.893.721.916.
Fixed assets for years ended on 31 December 2005 and 2004 have been covered for insurance risk for Rp46.308.035.415 and Rp42.893.721.916
Penutupan asuransi aktiva tetap dilakukan pada PT Asuransi Jasindo yang merupakan pihak tidak terkait dengan PT Pembangunan Daerah Papua.
The fixed asset insurance is covered by PT Asuransi Jasindo, the unrelated parties with PT Bank Pembangunan Daerah Papua.
Manajemen PT Bank Pembangunan Daerah Papua berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat kehilangan dan kerusakan aktiva tetap.
The management of PT Bank Pembangunan Daerah Papua believes that the insurance coverage is sufficient to cover possible losses due to loss and damage of fixed assets.
Jumlah penyusutan aktiva tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 adalah sebesar Rp8.482.353.179 dan Rp7.162.770.195 dan disajikan sebagai Beban Administrasi dan Umum (Catatan 25).
Total depreciations of fixed assets for the years ended on 31 December 2005 and 2004 are Rp8.482.353.179 and Rp7.162.770.195 presented as Administration and General Expenses (Note 25).
10. AKTIVA LAIN-LAIN
10. OTHER ASSETS
Aktiva lain-lain merupakan aktiva yang tidak dapat diklasifikasikan ke dalam klasifikasi aktiva di atas, terdiri dari:
Other assets are assets not classified into the aforementioned asset classification, consisting of:
31 Desember/December 2005 2004 Piutang Bunga Agunan yang Diambil Alih Biaya Dibayar Dimuka Uang Jaminan
13.968.508.199
12.463.117.851
Accrued Interest
183.704.054 1.193.520.935 96.788.708
1.606.816.304 1.250.685.157 72.011.470
Foreclosed Assets Prepaid Expenses Security Deposit
38
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
10. AKTIVA LAIN-LAIN (lanjutan)
10. OTHER ASSETS (continued) 31 Desember/December 2004 2005
Riset dan Pengembangan Uang Muka Pajak Badan Persediaan ATK Persediaan Buku Cetak dan Bilyet Giro Persediaan Lainnya Selisih Uang Muka Lainnya Jumlah
3.620.082.821
3.743.638.946
Research and Development
801.557.188
4.592.788.301 1.510.434.137
Prepaid Tax Office Supplies
38.028.000 412.647.891 7.400.000 3.275.729.483 23.597.967.279
20.259.000 475.247.000 7.700.000 565.722.920 26.308.421.086
Printing Matters Other Inventory Discrepancy Other Prepayment Total
Piutang Bunga merupakan akru bunga atas aktiva produktif yang performing. Saldo piutang bunga per 31 Desember 2005 dan 2004 sebesar Rp13.968.508.199 dan Rp12.463.117.851 terdiri dari:
Bunga atas Kredit Bunga atas Penempatan Jumlah
Accrued interest is interest on eraning’s assets that has been earned but no yet received. Accrued interest balance as of December 31, 2005 and 2004 amounted to Rp13.968.508.199 and Rp12.463.117.851 are consisting of:
31 Desember/December 2005 2004 12.857.595.242 11.647.523.490 815.594.361 1.110.912.957 13.968.508.199 12.463.117.851
Interest on Loan Interest on Placement Total
Saldo agunan yang diambil alih atau barang kompensasi kredit berupa tanah dimana umur pengambilalihan agunan tersebut sudah melebihi 1 (satu) tahun.
Foreclosed assets comprise of land structure, that taken over than one year
Biaya riset dan pengembangan merupakan biaya yang dikeluarkan untuk pemasangan sistem on-line berupa pembelian hardware maupun software, pemasangan jaringan ATM, pembuatan/up dating standar operasional prosedur (SOP), dan pengembangan organisasi.
Research and development consist of purchases of computer hardware and software, ATM Network, updating of standards operating procedures, and organization improvement.
39
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
11. KEWAJIBAN SEGERA LAINNYA
11. OBLIGATION DUE TO IMMEDIATELY
Akun ini merupakan kewajiban Bank Papua yang harus segera dibayar, dengan rincian sebagai berikut:
Detail of obligation due to immediately is as follows:
31 Desember/December 2005 2004 Bunga dan titipan: Bunga YMH Dibayar Leges Kas Daerah Rekening Giro Ditutup Titipan Penampungan Pajak Online Titipan SPMU yang Diblokir Titipan Gaji Titipan SPMU Kabupaten Titipan SPMU Kota Titipan Transfer Bunga Deposito ymh Dibayar Titipan Kredit Pegawai dan KPR Titipan Kliring Dalam Proses Titipan Lainnya Transfer Bayar ATM Bersama Sub jumlah Pajak Wapu, KSD, dan PPKD PPh Karyawan dan Direksi PPN Kas Daerah PPh Kas Daerah PPh Jasa Giro PPh Bunga Deposito PPh Bunga Tabungan PPh Lainnya PPN Lainnya PBB dan BPHTB Sub Jumlah
293.079.417 359.592
25.788.450 23.726.728
8.124.261
258.924.590
Interest and Clearing Deposits: Interest Payable Leges Closed Current Accounts
1.630.320.683
1.285.735.313
Online Tax
1.024.435.251 225.604.455
15.471.972.925 78.351.722
SPMU Blokir Salary
8.904.435.131
4.414.915.701 3.714.715.420
2.510.833
88.455.666
SPMU Regency SPMU Municipality Payable of time deposits interest
4.789.345.214
5.538.112.129
Employee Loan
1.685.036.576 692.964.752 4.940.055.234 449.099.900 24.645.371.299
39.762.329.188 3.220.068.083 4.165.442.181 247.282.800 78.295.820.896
Bank Clearance Others Money Draft Joint ATM Sub Total
2.800.947.634 48.419.766.546
1.154.338.318 33.932.588.631
10.412.144.994
6.056.040.700
82.878.047
71.728.013
147.595.280
67.892.090
361.940.994 193.293.699 252.216.390 62.670.783.584
241.855.883 64.627.809 118.628.279 16.906.127 41.724.605.850
Taxes: Income Tax for Employees & Dir. Value Added Tax Income Tax for Provincial Treasury Income Tax for Bank Charges Income Tax for interest of Deposit Income Tax for Interest of Savings Other Income Tax Other Value Added Tax Building and Land Tax Sub Total
40
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
11. KEWAJIBAN SEGERA LAINNYA (lanjutan)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
11. OBLIGATION DUE TO IMMEDIATELY (continued) 31 Desember/December 2005 2004
Kewajiban Segera Lainnya Kewajiban Segera KCP/KK/PPKD Sub Jumlah Total Kewajiban Segera Lainnya
253.320.300 253.320.300
87.569.475.183
Other Current Liabilities Liabilities for 95.913.900 KCP/KK/PPKD 95.913.900 Sub Total
120.116.340.646
12. GIRO
Total Liabilities Due to Immediately
12. CURRENT ACCOUNTS
Akun ini merupakan giro yang dikelola dengan rincian sebagai berikut:
Detail of Current Accounts is as follows:
31 Desember/December 2005 2004 Bank Pihak Tidak Terkait: Bank Pemerintah Bank BPD Bank Swasta Lainnya Subjumlah
Banks 2.444.971.588 1.631.713.495 405.664.047 4.482.349.130
361.211.706 2.051.363.452 2.155.948.591 4.568.523.749
Bukan Bank Pihak Terkait: Pemerintah Provinsi Pihak Tidak Terkait: Pemerintah Kabupaten /Kota Pemerintah Lainnya Swasta Lainnya Subjumlah Jumlah
Third Parties: State Owned Banks BPD Private Banks Subtotal
Non Banks 192.307.523.354
Related Parties: 221.669.947.256 Provincial Government
484.922.719.310
287.166.730.492
662.857.569.716 425.725.609.939 39.054.329 1.765.852.476.648 1.770.334.825.778
385.199.392.807 350.152.601.748 967.612.588 1.245.156.284.891 1.249.724.808.640
Tingkat suku bunga giro dalam rupiah berkisar sebesar 2,00% s.d. 3,00% dan 3,00% s.d. 5,00% per tahun masing-masing untuk tahun 2005 dan 2004.
Third Parties: Cities/Municipals Other Government Institutions Privates Others Subtotal Total
Interest Rates of Current Accounts in Rupiah for 2005 and 2004 are 2,00% to 3,00% and 3,00% to 5,00%, respectively.
41
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
13. TABUNGAN
13. SAVING ACCOUNTS Saving deposit consist of:
Tabungan terdiri dari: 31 Desember/December 2005 2004 Pihak Terkait: Simanja Simpeda Subjumlah Pihak Tidak Terkait: Simanja Simpeda Subjumlah Jumlah
1.788.049.569 3.274.146.100 5.062.195.669
287.912.326 2.522.986.119 2.810.898.445
Related Parties: Simanja Simpeda Subtotal
168.219.070.523 518.475.545.692 686.694.616.215 691.756.811.884
113.190.914.592 422.944.052.729 536.134.967.321 538.945.865.766
Third Parties: Simanja Simpeda Subtotal Total
Simanja adalah produk tabungan dengan memberikan jasa bunga kepada nasabah yang dihitung dari saldo terendah.
Simanja is a saving deposit which interest calculation based on lowest deposit balance.
Simpeda adalah produk tabungan dengan memberikan jasa bunga yang dihitung dari saldo harian.
Simpeda is a saving deposit which interest calculation based on daily deposit balance.
Tingkat suku bunga tabungan berkisar antara 3,00% s.d. 7,00% dan 4.00% s.d. 6,00% masing-masing untuk tahun 2005 dan 2004.
Interest Rates of saving deposit in 2005 and 2004 are 3,00% to 7,00% and 4,00% to 6,00%, respectively.
14. DEPOSITO BERJANGKA
14. TIME DEPOSITS
Deposito berjangka terdiri dari:
Detail of Time Deposits is as follows: 31 Desember/December 2005 2004
Bank Pihak Tidak Terkait: Bank Pembangunan Daerah Sulsel Bank DKI Bank Kalsel Subjumlah
Banks
20.000.000.000 20.000.000.000
2.000.000.000 10.000.000.000 20.000.000.000 32.000.000.000
Third Parties: Bank Pembangunan Daerah Sulsel Bank DKI Bank Kalsel Subtotal
42
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
14. DEPOSITO BERJANGKA (lanjutan)
14. TIME DEPOSITS (continued) 31 Desember/December 2005 2004
Bukan Bank Pihak Terkait: Karyawan Kunci Pemda Subjumlah
Non Banks 1.890.000.000 30.460.000.000 32.350.000.000
110.000.000 460.000.000 570.000.000
Related Parties: Key Personeel Pemda Subtotal
Pihak Tidak Terkait:
109.511.469.000
107.885.147.000
Third Parties:
Subjumlah Jumlah
141.861.469.000 161.861.469.000
108.455.147.000 140.455.147.000
Subtotal Total
Berdasarkan jangka waktunya deposito berjangka dapat dirinci sebagai berikut :
1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan di atas 12 bulan Total Deposito Berjangka
Detail of Time Deposits per maturity date is as follows:
31 Desember/December 2004 2005 124.523.670.000 107.492.320.000 32.073.150.000 27.097.950.000 2.325.112.000 2.024.940.000 2.913.437.000 3.753.837.000 26.100.000 86.100.000 161.861.469.000
a. Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut:
s.d. 1 bulan 1 s.d. 3 bulan 3 s.d. 6 bulan 6 s.d.12 bulan di atas 12 bulan Total Deposito Berjangka
140.455.147.000
Total Time Deposit
a. Classification of time deposits based on residual period until maturity date is as follows:
31 Desember/December 2005 2004 142.698.770.000 126.868.220.000 8.735.800.000 11.006.000.000 7.130.612.000 552.990.000 802.250.000 2.006.337.000 2.494.037.000 21.600.000 161.861.469.000
b. Tingkat suku bunga deposito dalam rupiah berkisar antara 6,00% s.d. 9,50% dan 6,00% s.d 12,00% pertahun masingmasing untuk tahun 2005 dan 2004.
1 month 3 months 6 months 12 months over 12 months
140.455.147.000
up to 1 month 1 to 3 months 3 to 6 months 6 to 12 months over 12 months Total Time Deposit
b. Interest Rates of Savings Accounts in Rupiah for 2005 and 2004 are ranging from 6,00% to 9,50% and 6,00% to 12,00% respectively.
43
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
15. PINJAMAN YANG DITERIMA
15. BORROWING
Akun ini merupakan pinjaman yang diterima dalam rupiah dengan rincian sebagai berikut:
Detail of Fund Borrowings is as follows:
31 Desember/December 2005 2004 Bank Indonesia Pinjaman Penerusan BTN - Rekening Dana Investasi (RDI) KUMK SUP 005 Total Pinjaman yang Diterima
930.426.054 9.270.639.998
2.155.286.541 11.588.299.998
56.388.001 35.064.341.140
66.480.201 -
Bank Indonesia Two Step Loan BTN-Investment Account (RDI) KUMK SUP 005
45.321.795.193
13.810.066.740
Total Borrowing
a. Bank Indonesia
a.
Saldo pinjaman tersebut merupakan pinjaman jangka panjang KLBI KPR dan KLBI KUT tahun penyediaan 1998/1999, saldo pinjaman KLBI KPR dan KLBI KUT dapat dirinci sebagai berikut:
KLBI KPR KLBI KUT TP. 1998/1999 Jumlah
Bank Indonesia
The balance of fund borrowing from Bank Indonesia consists of Liquidity Credit for housing credits (KPR) and credits for farmers (KUT) channeled in 1998/1999 is as follows:
31 Desember/December 2005 2004 930.426.054 1.304.174.195 851.112.346 930.426.054 2.155.286.541
KPR KUT 1998/1999 Total
Saldo pinjaman jangka panjang KLBI KUT TP. 1998/1999 yang dicatat dalam Rekening Administratif per 31 Desember 2005 dan 2004 adalah Rp 1.981.949.605 dan Rp1.100.564.515.
Fund borrowings (KUT) recorded in Administrative Accounts as of December 31, 2005 and 2004 are Rp.1.981.949.605 and Rp. 1.100.564.515 respectively.
Fasilitas yang diperoleh PT Bank Pembangunan Daerah Papua untuk Kredit Likuiditas Bank Indonesia yang disalurkan kembali dalam bentuk kredit kepemilikan rumah (KPR) adalah sebesar Rp5.548.431.870. Dari jumlah tersebut telah dilunasi sampai dengan 31 Desember 2005 dan 2004 masing-masing sebesar Rp4.618.005.816 dan Rp4.244.257.675.
Loan facility acquired by PT Bank Pembangunan Daerah Papua in form of Liquidity Loan from Bank Indonesia to be placed in form of housing loan facility amounted to Rp5.548.431.870. As of December 31, 2005 and 2004 PT Bank Pembangunan Daerah Papua have settled the loan facility amounted to Rp4.618.005.816 dan Rp4.244.257.675, respectively.
44
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
15. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
15. BORROWING (lanjutan)
Sementara itu, Fasilitas yang diperoleh PT Bank Pembangunan Daerah Papua untuk Kredit Likuiditas Bank Indonesia yang disalurkan kembali dalam bentuk kredit usaha tani (KUT) adalah sebesar Rp3.381.869.555 terdiri dari pokok sebesar Rp3.060.515.434 dan bunga sebesar Rp321.354.121. Dari jumlah tersebut telah dilunasi sampai dengan 31 Desember 2005 dan 2004 masing-masing sebesar Rp3.381.869.555 dan Rp1.430.192.694.
While, loan facility acquired by PT Bank Pembangunan Daerah Papua in form of Liquidity Loan from Bank Indonesia to be placed to farmers amounted to Rp3.381.869.555, comprises of Rp3.060.515.434 face value and Rp321.354.121 interest. As of December 31, 2005 and 2004 PT Bank Pembangunan Daerah Papua have settled the loan facility amounted to Rp3.381.869.555 dan Rp1.430.192.694, respectively.
b. Penerusan Pinjaman
b.
Two-step Loan
Perjanjian penerusan pinjaman antara Bank Indonesia dengan BPD Irian Jaya No.31/1152/UK tanggal 2 Maret 1999 dalam rangka penggunaan dana dari Kreditanstalt Fur Weideraufbau (KFW). Informasi sehubungan perjanjian pinjaman tersebut adalah sebagai berikut :
It is two-step loan, originally received from Kreditanstalt Fur Weideraufbau (KFW), as that stated in the agreement between Bank Indonesia and BPD Irian Jaya No. 31/1152/UK dated March 2, 1999. Information concerning such loan is as follows:
Fasilitas Kredit yang diterima oleh PT Bank Pembangunan Daerah Papua adalah sejumlah dalam rupiah yang nilainya tidak melebihi nilai lawan dari DM 4.000.000,00 dengan jangka waktu pelunasan selama 10 tahun termasuk masa tenggang 3 tahun. Biaya Pengelolaan ditetapkan sebesar 0,5% dari jumlah pinjaman yang diterima, sedangkan Biaya Komitmen ditetapkan sebesar 0,25% dari dana yang belum ditarik.
Credit limit facility acquired by Bank Pembangunan Daerah Papua amounted to rupiah equivalent of DM 4.000.000.00, and will mature in 10 years including grace period of three years. Commission expense is charged for .5% of the total loan received and commitment expense is charged for 0.25% of unrealized loan.
Pembayaran kembali pokok pinjaman dilakukan dalam 14 kali angsuran setiap 6 (enam) bulan, masing-masing tanggal 15 Juli dan 15 Desember. Jumlah pinjaman yang ditarik pada tahun 2001 sebesar Rp768.422.627,00 telah dilakukan amandemen dengan surat nomor AMA I/3/1152/BKr pada tanggal 12 September 2001 dengan perubahan sebagai berikut : - Plafon Kredit menjadi sejumlah dalam rupiah yang nilainya tidak melebihi nilai lawan dari DM50.000.000. - Jangka Waktu menjadi 11 tahun 6 bulan termasuk masa tenggang 4 tahun.
Settlement of principal loan is made in 14 installments every six months on July 15 and December 15. Total loan received in 2001 is Rp768.422.627 amended through a Letter No. AMA/1/3/1152/BKr dated September 12, 2001 with the following amandment:
- Credit limit facility amanded to Rupiah Equivalent of DM50,000,000.00 - Maturity amanded to 11 years and six months including grace period of 4 years
45
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
15. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
15. BORROWING (continued)
Pembayaran kembali pokok pinjaman dilakukan dalam 16 kali angsuran setiap 6 bulan, masing-masing tanggal 15 Juni dan 15 Desember. Tingkat bunga pinjaman mengambang yang ditetapkan pemerintah setiap 30 Juni dan 31 Desember yang berlaku 6 bulan berikutnya. Saldo pinjaman per 31 Desember 2005 sebesar Rp9.270.639.998 dan 31 Desember 2004 sebesar Rp11.588.299.998.
Settlement of loan principal is made in 16 installments every six months on June 15 and December 15. Interest rate is floating and determined by the Government on June 30 and December 31 effective six months ahead.The balance of the loan as of December 31, 2005 and 2004 are Rp9.270.639.998 and Rp11.588.299.998 respectively.
Perubahan saldo pinjaman Loan" adalah sebagai berikut :
Change of the balance of two-step loan is as follows:
Saldo awal tahun Pembayaran dalam tahun berjalan Saldo akhir tahun
"Two-Step
31 Desember/December 2005 2004 11.588.299.998 13.905.959.998 (2.317.660.000) 9.270.639.998
(2.317.660.000) 11.588.299.998
c. Pinjaman Rekening Dana Investasi 1. Perjanjian penerusan pinjaman antara PT Bank Tabungan Negara (Persero) dengan BPD Irian Jaya No.:10/DIR/1994, dan SK Menteri Keuangan No.:S-1229/MK.017/1993 tanggal 30 Desember 1993 dalam rangka melaksanakan program KPRRSS dan KPR-RS akhir Pelita V, dengan pokok perjanjian sebagai berikut: - Plafon kredit sebesar Rp393.640.000 - Biaya administrasi sebesar 0% per tahun - Denda keterlambatan sebesar 18% dari angsuran yang tertunggak - Jangka waktu selama 15 tahun termasuk masa tenggang 3 tahun. - Pembayaran Pokok pinjaman dilaksanakan dalam 24 kali angsuran setiap 6 bulan masing-masing tanggal 15 Februari dan 15 Agustus, dengan angsuran pertama 15 Agustus 1997 dan berakhir tanggal 15 Februari 2009.
c.
Beginning balance Settlement in current year Ending Balance
Rekening Dana Investasi Borrowing
1. Re-loan agreement between PT Bank Tabungan Negara (persero) and BPD Irian Jaya No: 10/DIR/1994 and the Decree of Minister of Finance No. S1229/MK.017/1993 dated December 30, 1993 regarding KPR-RSS and KPRRS (housing loan for low income familiy) at the end of Five Year Development Plan No. V, specify the following condition of the loan: - Credit Facility Limit amounted Rp.393.640.000 - Annual Administration Costs 0% p.a -
Late Payment Penalty 18% of the installments in arrears - Maturity 15 years including grace period of 3 years - Principal Payment 24 installments every six months on February 15 and August 15 with the first installment due on August 15, 1997 and the final installment is on February 15, 2009.
46
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
15. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
Saldo awal tahun Pembayaran dalam tahun berjalan Saldo akhir tahun
15. BORROWING (continued)
31 Desember/December 2005 2004 49.185.201 55.323.000 (6.147.000) 43.038.201
(6.137.799) 49.185.201
Beginning balance Settlement in current year Ending Balance
2. Perjanjian penerusan pinjaman antara PT BTN (Persero) dengan BPD Irian Jaya No.:38/PKS/DIR/1997 tanggal 29 April 1997 dalam rangka melaksanakan program KPR RSS dan KPR RS akhir pelita III dan VI dengan pokok perjanjian sebagai berikut :
2. Re-loan agreement between PT. Bank Tabungan Negara (persero) and BPD Irian Jaya No: 38/DIR/1997 dated April 29, 1997 regarding KPR-RSS and KPR-RS (housing loan for low income familiy) at the end of Five Year Development Plan No.III and VI, specify the following condition of the loan:
-
Plafon kredit sebesar Rp178.900.000
-
-
Biaya administrasi sebesar 3% per tahun
-
-
Biaya komitmen 0,25% dari dana pinjaman yang belum ditarik.
-
Commitment Fee undisbursed facility.
-
Jangka waktu 15 tahun termasuk masa tenggang 3 tahun
-
Maturity 15 years including grace period of 3 years
-
Pembayaran Pokok pinjaman dilaksanakan dalam 24 kali angsuran setiap 6 bulan, masing-masing tanggal 10 April dan 10 Oktober, dengan angsuran pertama 10 Oktober 2000 dan berakhir tanggal 10 April 2012.
-
Principal Payment 24 installmentsevery six months on April 10 and October 10 with the first installment due on October 10, 2000 and the final installment is on April 10, 2012.
Saldo awal tahun Pembayaran dalam tahun berjalan Saldo akhir tahun
Credit Facility Limit amounted to Rp178.900.000 Annual Administration Costs 3% p.a
31 Desember/December 2005 2004 17.295.000 21.240.200 (3.945.200) 13.349.800
(3.945.200) 17.295.000
0,25%
of
Beginning balance Settlement in current year Ending Balance
47
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
15. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
15. BORROWING (continued)
d. Pinjaman KUMK SUP 005 Pinjaman yang berasal dari dana Surat Utang Pemerintah (SUP) No. SU-005/MK/1999 tanggal 29 Desember 1999 untuk digunakan dalam rangka pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK). Dalam hal ini pemerintah diwakili oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan Departemen Keuangan telah memberikan fasilitas pinjaman sebesar IDR35.000.000.000 tertuang dalam urat perjanjian pinjaman No. KP-23/DP3/2004 tanggal 26 Juli 2004. Jangka waktu pinjaman dari tanggal 26 Juli 2004 sampai dengan 10 Desember 2009 dengan tingkat suku bunga sesuai dengan suku bunga SBI berjangka 3 bulan yang dibayarkan setiap triwulan tanggal 10. Untuk angsuran pokok dibayar tiap tengah semester dimulai tanggal 10 Desember 2007 dan berakhir tanggal 10 Desember 2009.
d. KUMK SUP 005 Borrowing Borrowing from the Government Debt Securities (SUP) No. SU-005/MK/1999
PT Bank Papua tidak dikenakan biaya komitmen dan provisi kredit. Angsuran pokok kewajiban PT Bank Papua dinyatakan dalam rupiah berdasarkan kurs Bank Indonesia pada saat penarikan.
PT Bank Pembangunan Daerah Papua are not charged by commitment and commision. Principle and interest installment stated in rupiah currency based on Bank Indonesia exchange rate at drow down facility.
16. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI a. Estimasi kerugian atas transaksi komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit (lihat Catatan 16) yang dibentuk bank adalah berupa garansi yang diberikan atas jaminan pelaksanaan, jaminan uang muka, jaminan pemeliharaan dan jaminan lainnya. Pada posisi 31 Desember 2005 dan 2004 jumlah kerugian atas transaksi komitmen dan kontijensi diestimasi sebesar Rp137.126.827 dan Rp267.554.635.
dated 29 December 1999 to use in the funding of Micro and Small Business Loans (KUMK). In this case, the government, represented by the Director General of Treasury of the Minister of Finance has granted a borrowing facility of IDR 35,000,000,000 written in the borrowing agreement No. KP23/DP3/2004 dated July 26, 2004. The borrowing term is from July 26, 2004 to 10 December 2009 at the interest rate is adjusted to 3 month term Bank Indonesia Certificate paid once in 3 months at the 10th day of the month. Principal installment is made at each mid semester starting from 10 December 2007 and ends at 10 December 2009.
16. ALLOWANCE FOR POSSIBLE LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES a. Allowance for possible losses on Commitments and contingencies (note 16) is made by the Bank to back up performance bonds, advance bond, maintenance and other commitements. Allowance for possible losses on commitment and contingencies as of December 31, 2005 and 2004 amounted to Rp137.126.827 and Rp267.554.635
48
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
16. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
16. ALLOWANCE FOR POSSIBLE LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
b. Perubahan penyisihan kerugian komitmen dan kontijensi adalah sebagai berikut:
b. Changes of allowance for possible losses on commitments and contingencies transactions are as follows:
31 Desember/December 2005 2004 Rupiah: Saldo awal tahun Penyisihan yang dibentuk Koreksi kelebihan Saldo Akhir Tahun Total Saldo Akhir Tahun Penyisihan
237.869.606
Rupiah: Beginning balance
(314.304.105) 137.126.827
29.685.029 267.554.635
Allowance Recovery of the excess Ending balance
137.126.827
267.554.635
Ending balance of the allowance
267.554.635 183.876.297
c. Kolektibilitas atas transaksi komitmen dan kontinjensi dalam kegiatan usaha bank yang mempunyai risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004 digolongkan Lancar. Manajemen bank berpendapat bahwa jumlah estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak terealisasinya transaksi komitmen dan kontinjensi.
c. Collectability of commitment and contingencies as of December 31, 2005 and 2004 are classified as Current. Management states that such allowance is adequate to cover the possible loss arising from such commitments and contingencies.
17. KEWAJIBAN LAIN-LAIN
17. OTHER LIABILITIES
Akun ini merupakan kewajiban lain-lain dengan rincian sebagai berikut :
Detail of liabilities is as follows:
31 Desember/December 2005 2004 Setoran Jaminan Jaminan Tender Jaminan Pelaksanaan Jaminan Uang Muka Jaminan Pemeliharaan Jaminan Lainnya Sub Jumlah
8.115.352 1.963.433.450 85.670.112
42.906.240 927.666.598 830.768.266
1.083.983.831 30.500.000 3.171.702.745
699.360.731 140.500.000 2.641.201.835
Bonds Bid Bonds Performance Bonds Advance Payment Bonds Retention Bonds Other Sub Total
49
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
17. KEWAJIBAN LAIN-LAIN (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
17. OTHER LIABILITIES (continued) 31 Desember/December 2005 2004
Pendapatan Diterima Dimuka Sewa Sub Jumlah Titipan Titipan Titipan Dana Pemda Giro/SPMU Blokir Jaminan Safe Deposit Box Jasa Produksi Deviden Potongan Karyawan dan Direksi Bunga Deposito Sub Jumlah Dana Pembangunan Daerah Dana Kesejahteraan Dana Pendidikan Sub Jumlah Kewajiban Manfaat Karyawan Lain-Lain Hutang Pajak Penghasilan Badan Biaya yang Masih Harus Dibayar Sub Jumlah Total Kewajiban Lain-lain
Unearned Revenues Rent Sub Total
349.161.920 349.161.920
292.500.000 292.500.000
5.119.700.654 260.443.478 384.079.894.691
1.116.338.852 252.540.150 132.315.172.011
49.200.000 372.817.921 4.037.236
41.400.000 158.305.012 4.037.236
749.292.117 505.255.356 391.140.641.453
386.061.602 289.956.649 134.563.811.512
1.667.516 117.123.330 523.912.027 642.702.873
8.780.988.029 3.377.949 303.715.675 9.088.081.653
5.865.832.822
-
2.082.990.632
4.799.632.066
Income Tax Payable
2.340.205.759 4.423.196.391
8.836.785.031 13.636.417.097
Accrued Expenses Sub Total
405.593.238.204
160.222.012.097
Other Liabilities
Giro SPMU Blokir merupakan titipan SPMU yang bersumber dari kas atau giro pemda untuk pembayaran ke pihak ketiga namun belum dapat dibayarkan karena persyaratan administrasi belum lengkap.
Clearing Deposits: Clearing Deposits Regional Government Current Accounts Deposit on Safety Box Deposit Incentive Dividend Salary Cut for Employee & Dir. Interest of time deposit Sub Total
Development Fund Social Welfare Fund Education Fund Sub Total Acrued Employee Benefit Others:
Blocked current-accounts are local government current account appropriated to definitive expenditure and supporting by payment voucher, but not yet droweddown for administrative reasons.
50
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
18. PAJAK PENGHASILAN
18. INCOME TAX
a. Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan:
a. Income Tax Expense (Benefit):
31 Desember/December 2005 2004 Pajak Kini Pajak tangguhan Total beban
24.412.937.000 24.412.937.000
b. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang ditunjukkan dalam laporan keuangan dan beban (manfaat) pajak penghasilan:
22.329.946.369 22.329.946.369
Current Tax Deferred Tax Total Expenses
b. Reconciliation between income before tax shown in the financial statement and income tax expense (benefit):
31 Desember/December 2005 2004 Laba/Rugi sebelum PPh
78.937.254.183
71.949.216.846
Koreksi Positif: Beban Personalia: Rekreasi dan Olah Raga Pembinaan Mental Jumlah Beban Personalia Beban Operasional Biaya Taktis Biaya Representasi Biaya Tamu Jumlah Beban Operasional Beban Pemeliharaan Perbaikan Rumah dan Inventaris Instansi Pemeliharaan Rumah dan Inventaris Instansi Penghapusan rumah dinas dan inventarisnya Jumlah Beban Pemeliharaan Beban Penyusutan Penyusutan Rumah Instansi Penyusutan inventaris perumahan Jumlah Beban Penyusutan
Income before Tax Positive Correction
494.075.020 205.843.500 699.918.520
Personnel Expenses 292.389.472 Sport and Recreation 164.227.700 Mentality Development 456.617.172 Total Personeel Exp.
668.738.424 447.855.180 1.194.610.785
725.600.000 204.200.000 1.221.798.564
2.311.204.389
2.151.598.564
Operating Expenses Tactical Expenses Recreation Entertainment Total Operating Expense
Repairs and Maintenance 62.523.529
75.539.400
House Repair
269.928.532
484.530.608
House Maintenance
-
66.002.435
332.452.061
626.072.443
House Write-off Total Repair and Maintenance Depreciation
177.719.566
158.745.026
House
226.500.408
173.814.723
404.219.974
332.559.749
Inventory Total Depreciation Expense
51
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
18. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
18. INCOME TAX (continued) 31 Desember/December 2005 2004
Sumbangan-sumbangan Berupa Barang Berupa Uang Jumlah Sumbangan Jumlah Koreksi Fiskal Positif Koreksi Fiskal Negatif Pendapatan sewa yang telah dikenakan PPh final Laba Kena Pajak Pembulatan Perhitungan Pajak Terutang 10% x Rp50.000.000 15% x Rp50.000.000 30% x Rp74.391.487.000 30% x Rp 81.334.790.000 Jumlah Pajak Terutang Angsuran PPh Pasal 25 PPh Badan Kurang (Lebih) Bayar
52.012.300 111.805.000 163.817.300
180.253.000 123.957.500 304.210.500
3.911.612.244
3.871.058.428
Donation Goods Money Total Donation Total Positive Correction
1.414.075.967
1.328.787.376
Negative Correction Income From Operational Lease (Final Tax)
81.434.790.460 81.434.790.000
74.491.487.898 74.491.487.000
Taxable Income Rounded-Off
5.000.000 7.500.000 24.400.437.000 24.412.937.000 22.329.946.368 2.082.990.632
Sehubungan dengan diberlakukannya PSAK 46 mengenai Akuntansi Pajak Penghasilan sejak tahun buku 2000, sampai dengan laporan ini dibuat tidak ditemukan adanya beda temporer dimaksud dan kerugian fiskal yang dapat dikompensasi pada tahun-tahun mendatang, sehingga PT Bank Pembangunan Daerah Papua tidak mengakui adanya aktiva atau kewajiban pajak tangguhan. PT Bank Pembangunan Daerah Papua mengajukan restitusi PPh Badan tahun fiskal tahun 2003 sebesar Rp4.592.788.301. Sehubungan dengan itu, pada tahun 2004 PT Bank Pembangunan Daerah Papua telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar sebesar Rp3.255.538.764 dan lebih bayar sebesar Rp3.550.051.238. Pembayarannya telah dilakukan oleh
Tax Calculation 5.000.000 10% x Rp50.000.000 7.500.000 15% x Rp50.000.000 22.317.446.100 30%xRp74.391.487.000 - 30% x Rp81.334.790.000 Current Income 22.329.946.100 Tax Expense 19.144.793.670 Prepaid Tax (art. 25) Income Tax 3.185.152.430 Liability (Receivable) Based on implementation accounting standar No. 46 about Income Tax Accounting since 2000, until this report is made, there is neither such temporary difference nor fiscal loss to compensate in years to come, so PT Bank Pembangunan Daerah Papua does not recognize deferred tax assets nor liabilities. PT Bank Pembangunan Daerah Papua submite a 2003 fiscal year tax receivable amounted to Rp4.592.788.301. In 2004 PT Bank Pembangunan Daerah Papua received an Insufficient Tax Payment Stipulation Letter amounted to Rp3.255.538.764 and Excess Payment amounted to Rp3.550.051.238. The payment has been done by
52
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
18. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
18. INCOME TAX (continued)
PT Bank Papua pada tahun 2005. Dengan demikian uang muka pajak tahun fiskal 2003 sebesar Rp4.298.275.827 disajikan kembali dengan mengurangi saldo laba tahun 2004. Jumlah penghasilan kena pajak dan pajak terutang tahun fiskal 2005 dan 2004 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang disampaikan ke Direktorat Jenderal Pajak.
PT Bank Pembangunan Daerah Papua in 2005. The 2003 fiscal-year tax-receivable amounted to Rp4.298.275.827 subject to 2004 retained earnings restatement. Total taxable income and payable taxes for the fiscal year 2005 and 2004 have conformed to the Annual Announcement Letter delivered to the Directorate General of Taxes.
19. MODAL SAHAM
19. SHARE CAPITAL
31 Desember/December 2005 Nama Pemegang Saham
Name of Shareholders’
Jumlah Saham Ditempatkan dan disetor penuh (lembar) TotalIssued and fully paid (shares)
A. Propinsi Papua Province of Papua B. Pemerintah Kota dan Kabupaten: (Government of Municipalities and Regencies): Kabupaten Jayapura Kabupaten Manokwari Kabupaten Sorong Kabupaten Jayawijaya Kabupaten Merauke Kabupaten Biak Numfor Kabupaten Yapen Waropen Kabupaten Fak-Fak Kabupaten Nabire Kabupaten Puncak Jaya Kabupaten Mimika Kabupaten Paniai Kabupaten Sarmi Kabupaten Teluk Bintuni Kabupaten Tolikora Kabupaten Waropen Kabupaten Yahukimo Kabupaten Sorong Selatan Kabupaten Asmat Kabupaten Kaimana Kabupaten Raja Ampat
Persentase Kepemilikan Percentage of Ownership (%)
Jumlah Kepemilikan (%) Total Ownership
16.721
40,69%
83.605.000.000
1.603 3.428 1.355 1.602 2.877 943 513 2.285 956 1.550 880 1.100 200 200 100 400 100 300 300 100 100
3,90% 8,34% 3,30% 3,90% 7,00% 2,29% 1,25% 5,56% 2,33% 3,77% 2,14% 2,68% 0,49% 0,49% 0,24% 0,97% 0,24% 0,73% 0,73% 0,24% 0,24%
8.015.000.000 17.140.000.000 6.775.000.000 8.010.000.000 14.385.000.000 4.715.000.000 2.565.000.000 11.425.000.000 4.780.000.000 7.750.000.000 4.400.000.000 5.500.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 500.000.000 2.000.000.000 500.000.000 1.500.000.000 1.500.000.000 500.000.000 500.000.000
53
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
19. MODAL SAHAM (lanjutan)
19. SHARE CAPITAL (continued)
31 Desember/December 2005 Nama Pemegang Saham
Name of Shareholders’
Jumlah Saham Ditempatkan dan disetor penuh (lembar) TotalIssued and fully paid (shares)
Persentase Kepemilikan Percentage of Ownership (%)
Jumlah Kepemilikan (%) Total Ownership
B. Pemerintah Kota dan Kabupaten – lanjutan : (Government of Municipalities and Regencies - continued): Kota Jayapura Kota Sorong Sub Jumlah Pegawai Bank Total Modal Total Capital
722 900 22.514 1.857
1,76% 2,19% 54,79% 4,52%
3.610.000.000 4.500.000.000 112.570.000.000 9.285.000.000
41.092
100,00%
205.460.000.000
Tambahan Modal Disetor Additional paid up Capital
18.500.000.000
Jumlah yang telah disetor oleh para pemegang saham sampai dengan 31 Desember 2005 mencapai jumlah Rp223.960.000.000, sementara yang ditetapkan sebagai modal saham berdasarkan Akta RUPS No. 24 tanggal 24 Juni 2005 sebesar Rp205.460.000.000. Selisihnya sebesar Rp18.500.000.000 yang belum disetujui oleh RUPS disajikan sebagai Tambahan Modal Disetor.
Total paid by the shareholders as of December, 2005 amounted to Rp223.960.000.000, while the value defined as share capital based on the Shareholder General Meeting No.24 dated June 24, 2005 is Rp205.460.000. The difference amounted to Rp18.500.000.000 is presented as Additional Paid Capital.
31 Desember/December 2004 Nama Pemegang Saham
Name of Shareholders’
A. Propinsi Papua Province of Papua
Jumlah Saham Ditempatkan dan disetor penuh (lembar) TotalIssued and fully paid (shares)
14.721
Persentase Kepemilikan Percentage of Ownership (%)
40,52%
Jumlah Kepemilikan (%) Total Ownership
73.605.000.000
54
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
19. MODAL SAHAM (lanjutan)
19. SHARE CAPITAL (continued)
31 Desember/December 2004 Nama Pemegang Saham
Name of Shareholders’
B. Pemerintah Kota dan Kabupaten - lanjutan: (Government of Municipalities and Regencies- lanjutan): Kota Jayapura Kota Sorong Kabupaten Jayapura Kabupaten Manokwari Kabupaten Sorong Kabupaten Jayawijaya Kabupaten Merauke Kabupaten Biak Numfor Kabupaten Yapen Waropen Kabupaten Fak-Fak Kabupaten Nabire Kabupaten Puncak Jaya Kabupaten Mimika Kabupaten Paniai Kabupaten Sarmi Kabupaten Teluk Bintuni Kabupaten Tolikora Kabupaten Waropen Kabupaten Yahukimo Kabupaten Sorong Selatan Kabupaten Asmat Sub Jumlah Pegawai Bank Total Modal Total Capital Tambahan Modal Disetor Additional paid up Capital
Jumlah Saham Ditempatkan dan disetor penuh (lembar) TotalIssued and fully paid (shares)
Persentase Kepemilikan Percentage of Ownership (%)
Jumlah Kepemilikan (%) Total Ownership
522 900 1.163 3.328 1.355 1.602 2.877 793 513 2.285 956 1.300 600 1.100 200 100 60 100 100 100 100 20.054 1.558
1,44% 2,48% 3,20% 9,16% 3,73% 4,41% 7,92% 2,18% 1,41% 6,29% 2,63% 3,58% 1,65% 3,03% 0,55% 0,28% 0,17% 0,28% 0,28% 0,28% 0,28% 55,19% 4,29%
2.610.000.000 4.500.000.000 5.815.000.000 16.640.000.000 6.775.000.000 8.010.000.000 14.385.000.000 3.965.000.000 2.565.000.000 11.425.000.000 4.780.000.000 6.500.000.000 3.000.000.000 5.500.000.000 1.000.000.000 500.000.000 300.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 100.270.000.000 7.790.000.000
36.333
100,00%
181.665.000.000
6.250.000.000
55
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
19. MODAL SAHAM (lanjutan)
19. SHARE CAPITAL (continued)
Jumlah yang telah disetor oleh para pemegang saham sampai dengan 31 Desember 2004 mencapai jumlah Rp187.915.000.000, sementara yang ditetapkan sebagai modal saham berdasarkan Akta RUPS No. 03 tanggal 01 Februari 2005 sebesar Rp181.665.000.000 Selisihnya sebesar Rp6.250.000.000 yang belum disetujui oleh RUPS disajikan sebagai Tambahan Modal Disetor. 20. PEMBAGIAN LABA BERSIH
Total paid by the shareholders as of December, 2004 amounted to Rp187.915.000.000, while the value defined as share capital based on the Shareholder General Meeting No.03 dated February 01, 2005 is Rp181.665.000.000. The difference amounted to Rp6.250.000.000 is presented as Additional Paid Capital.
20. NET EARNINGS DISTRIBUTION
Pembagian laba tahun buku 2003 dilaksanakan pada tahun 2004 berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 22 Juni 2004, sedangkan pembagian laba ahun buku 2004 dilaksanakan pada tahun 2005 berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 24 Juni 2005.
Earnings distribution fot the year 2003 is made in 2004 based on the Result of the General Meeting of the Shareholders dated June 22, 2004, when earnings distribution fot the year 2004 is made in 2005 based on the Result of the General Meeting of the Shareholders dated June 24, 2005.
Berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tersebut di atas, laba bersih tahun buku 2003 dan 2004 dibagi dengan komposisi:
Based on the General Meeting of the Shareholders, the 2004 and 2003 net earning is distributed as follows:
Dividen Dana Pembangunan Daerah Cadangan Umum Dana Kesejahteraan Jasa Produksi Dana Pendidikan Jumlah laba yang Dibagi
Tahun buku 2004 2003 45,00% 60,00% 15,00% 20,00% 4,50% 15,00% 0,50%
20,00% 5,50% 14,00% 0,50%
100,00%
100,00%
Dividend Development fund General Reserve Social Welfare fund Incentives Education Scholarship Total Earnings Distributed
56
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
21. PENDAPATAN BUNGA
21. INTEREST INCOME 31 Desember/December 2004 2005
Kredit yang Diberikan Surat Berharga Penempatan pada Bank Lain Deposito Bunga yang Akan Diterima
184.523.080.265 39.416.760.773
178.112.205.649 17.107.546.545
41.779.283.655 8.772.104.195
18.865.881.405 5.978.203.939
12.857.595.242
12.464.228.351
Provisi dan Komisi Total Pendapatan Bunga
10.068.453.195 297.417.277.325
10.291.060.070 242.819.125.959
22. BEBAN BUNGA
Credits Granted Securities Placement with Other Bank Deposits Interest Provision and Commission Total Interest Income
22. INTEREST EXPENSES 31 Desember/December 2005 2004
Giro Tabungan Deposito Berjangka Pinjaman yang Diterima Premi Program Penjaminan Denda Sub Total
27.705.019.444 17.145.670.286 11.117.943.812 2.318.817.615
17.627.090.286 17.237.544.802 6.225.732.795 1.695.611.531
2.791.255.963 166.217.831 61.244.924.951
1.525.510.566 105.600.000 44.417.089.980
Provisi dan Komisi Total Beban Bunga
1.389.242.147 62.634.167.098
1.050.427.819 45.467.517.799
23. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA
Current Accounts Savings Time Deposits Loans Received Premium for Guarantee Program Penalty Sub Total Provision and Commissions Total Interest Expense
23. OTHER OPERATING INCOME
31 Desember/December 2005 2004 Provisi dan Komisi Selain Kredit: Non loan Fees and Commission: Provisi Transfer 2.290.110.513 1.914.229.151 Transfer Fee Provisi Referensi Bank 850.754.675 762.632.809 Bank References Fee Provisi Jaminan Bank 401.511.344 284.926.040 Bank Guaranty Fee Provisi Adm. Simpanan 6.936.493.127 6.486.123.589 Bank Service Income Provisi Kliring 670.158.639 377.131.819 Clearing Provisi Adm Safe Safe Deposit Deposit Box 22.306.250 11.712.500 Box Fee Provisi Administrasi Lainnya 64.133.125 145.821.888 Others Provision Total Pendapatan Total Other Operasional Lainnya 11.235.467.673 9.982.577.796 Operating Income
57
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
24. BEBAN PENYISIHAN KERUGIAN AKTIVA PRODUKTIF
24. ALLOWANCES FOR POSSIBLE LOSSES OF ON B/S EARNING ASSETS
Penyisihan Kredit Penyisihan Surat Berharga Penyisihan Penempatan pada Bank Lain Penyisihan Giro pada Bank Lain Total 25. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
31 Desember/December 2005 2004 11.715.810.189 8.144.492.316 102.344.577 11.818.154.766
Allowance for Loans Allowance 129.844.615 for Securities Allowance for place640.000.000 ment with Other Bank Allowance for Current 98.279.095 Account with other bank 9.012.616.026 Total 25. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
31 Desember/December 2005 2004 Beban Pemeliharaan 3.840.941.166 3.629.611.407 Maintenance Beban Perbaikan 437.372.554 529.778.180 Repair of Fixed Assets Beban Penyusutan 8.482.353.279 7.162.770.195 Depreciation Beban Amortisasi 85.543.140 25.639.105 Amortization Beban Rutin Kantor 12.037.224.140 11.321.955.477 Office Expenses Beban Pendidikan 3.478.021.149 3.191.536.855 Education Beban Jasa Perbankan 214.944.607 158.244.329 Bank Service Charge Beban Umum Rutin 18.504.853.379 17.581.353.134 General Expenses Beban Sewa 6.120.963.365 4.235.811.308 Rent Beban Pajak-pajak 712.846.943 1.039.974.671 Taxes Beban Retribusi 42.585.000 12.916.000 Retribution Beban Dana Pensiun dan Hari Tua Tua (lihat Catatan 30) 28.064.450.282 19.064.092.468 Pension (see note 30) Beban Iuran-iuran 10.353.792.613 816.413.169 Contributions Beban Biaya Perluasan Modal 114.639.475 456.815.793 Capital Expansion costs Beban Pembinaan Karyawan 699.918.520 456.617.172 Employees Training Beban Premi Asuransi 803.635.679 626.004.696 Insurance Premium Beban Pembukaan Cabang Baru 6.000.000 129.366.985 Branch Opening Costs Beban Riset dan Research and Pengembangan 3.012.226.342 2.233.369.270 Development Beban Penghargaan Dir/Danwas/Kary 8.944.772.665 11.836.070.470 Rewards Beban Pembelian 438.645.600 Expendable goods Barang Non Inventaris 1.149.525.280 Jumlah 107.106.609.578 84.946.986.284 Total
58
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
26. BEBAN TENAGA KERJA
26. PERSONEEL EXPENSES 31 Desember/December 2005 2004
Gaji dan Upah Gaji Pegawai Harian Tunjangan Lain-lain Honorarium Lembur dan Makan Perawatan Kesehatan Pembayaran Lainnya Jumlah
33.221.778.505 264.532.837 4.582.525.680 2.378.680.279 4.579.523.984 557.048.878 16.314.500.248 61.898.590.411
27. PENDAPATAN NON OPERASIONAL
Penggantian Biaya Penerimaan Bunga Excomp Penerimaan Sewa Klaim asuransi Kelebihan PPAP Keuntungan Penjualan Aktiva Tetap Laba Penjualan Barang Kompensasi Kredit Pendapatan Non Operasional Lainnya Jumlah
28.327.929.774 202.040.075 4.543.765.696 2.633.516.166 4.817.152.793 620.978.576 8.157.796.495 49.303.179.575
27. NON OPERATIONAL INCOME
31 Desember/December 2005 2004 7.197.360.909 5.234.376.255 794.341.700 1.414.075.967
401.117.540 1.328.787.376
1.729.000.919 1.630.014.651
-
28.506.697 1.200.000 189.387.235
204.164.060 538.813.000
1.120.767.832 14.104.655.910
599.892.643 8.307.150.874
28. BEBAN NON OPERASIONAL
Salary and Wages Daily Worker Wages Other Allowance Honorarium Overtime Healthcare Others Total
Cost Reimbursement Off-balance-sheet Interest Recovery Rent Income Insurance Claim Recovery of allowance excess Profit on Sale of Fixed Assets Profit on Sale of Foreclosed Assets Other non Operating Income Total
28. NON OPERATIONAL EXPENSES 31 Desember/December 2005 2004
Kerugian Aktiva Rusak atau Hilang Sovenir Kerugian Lainnya Jumlah
163.817.300 14.931.275 178.748.575
38.411.151 304.210.500 27.591.284 370.212.935
Asset Loss Souvenir Others Losses Total
59
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
29. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN KOMITMEN KONTINJENSI
29. RECEIABLES AND LIABILITIES ON COMMITMENT AND CONTINGENCIES 31 Desember/December 2005 2004
Komitmen: Tagihan Komitmen: Komitment Kredit yang Belum Digunakan Kewajiban Komitmen: Komitmen Kredit yang Belum Ditarik Tagihan (kewajiban) Komitmen Bersih Kontinjensi: Tagihan Kontinjensi: Pendapatan bunga dalam Penyelesaian Kewajiban Kontinjensi: Garansi yang Diterbitkan : Tender Pelaksanaan Uang Muka Pemeliharaaan Lainnya Tagihan (kewajiban) Kontinjensi Bersih Total Tagihan (Kewajiban) Komitmen dan Kontijensi Bersih
Commitment: Commitment Receivables: -
-
Unused Loan Facility
(13.771.883.444)
Liabilities: Unused Loan (57.671.511.712) Facility Granted Net Commitment (57.671.511.712) Receiveble (Liability) Contingencies: Contingencies Receivables: Interest Receivable on 3.483.440.450 Nonperforming loan Contingencies Liabilities : Guarantee granted: (110.704.950) Tender (8.756.672.760) Performance (13.224.172.065) Advanced Payment (2.638.960.731) Retention (1.423.150.000) Others (26.153.660.506) Net Contingencies (22.670.220.056) Receiveble (Liability)
(81.824.679.581)
Total Commitment and Contingencies Receiveble (Liability)
(68.052.796.137) (68.052.796.137)
3.085.016.531
(57.061.352) (12.306.057.863) (676.323.100) (3.512.457.660) (305.000.000) (16.856.899.975)
30. IMBALAN PASCA KERJA PT Bank Pembagunan Daerah Papua memberikan imbalan pasca kerja kepada para karyawan pada saat terjadinya pemberhentian hubungan kerja. Pemberhentian hubungan kerja terjadi pada saat karyawan pensiun, mengundurkan diri, atau sebab-sebab lainnya. Imbalan pasca kerja yang diberikan kepada para karyawan meliputi:
(80.341.731.768)
30. POST-EMPLOYMENT BENEFIT PT Bank Pembagunan Daerah Papua gives post-employment benefit to alla of employee when the termination of work period. The termination of work period accurs when the employee reach pensionage, self-retirement, or other reasons.
Post-employment provide employee consists of:
to
all
of
60
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
30. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) • • •
uang pensiun, tabungan hari tua, dan penghargaan masa kerja.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
30. POST-EMPLOYMENT BENEFIT (continued) • pension, • retirement benefit, and • work-period award.
a. Program Dana Pensiun
a. Pension Planp
PT Bank Pembagunan Daerah Papua memiliki program pensiun manfaat pasti melalui Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Irian Jaya yang pesertanya meliputi setiap karyawan yang telah berusia 18 tahun atau telah menikah. Program tersebut memberikan manfaat pensiun yang akan dibayarkan kepada karyawan yang berhak pada saat karyawan pensiun atau pada saat karyawan tersebut berhenti sesuai dengan peraturan dana pensiun yang bersangkutan. Manfaat pensiun dihitung berdasarkan masa kerja karyawan tersebut pada PT Bank Pembangunan Daerah Papua dan penghasilan dasar pensiun peserta terakhir dari peserta sebelum berhenti bekerja dengan maksimum manfaat pensiun sebesar 80% Penghasilan Dasar Pensiun.
PT Bank Pembangunan Daerah Papua has a benefit pension plan through the Pension Fund of Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat which participants include the all of permanent employees older than 18 years. The program provides pension benefit to pay to rightful employees when an employee retires or when the employee resigns conforming to related pension plan regulation. The pension benefit is calculated based on the work period of the employee on PT Bank Pembangunan Daerah Papua and the last basic salary level when the employee retires with maximum pension benefit of 80% of last basic salary.
Pendanaan program pensiun ini dibentuk dari iuran peserta sebesar 7,5% dan iuran normal dan tambahan sesuai perhitungan aktuaria yang dibayarkan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Papua sebagai pendiri. Di samping itu, sumber pendanaan lainnya adalah hasil investasi Dana Pensiun. Aktiva dana pensiun berupa deposito berjangka.
The funding of this pension program comes from participant’s contribution of 7,5% and contribution from PT Bank Pembangunan Daerah Papua in form of normal and abnormal contribution based on actuarial calculation. Beside these sources, the Pension Fund is funded from investment result. All of the pension fund assets are time deposits.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai status pendanaan program pensiun per 31 Desember 2005 berdasarkan laporan aktuaris PT Dian Artha Tama tanggal 24 Februari 2006.
The following is the explanation about funding status of pension benefit as of December 31, 2005 based on the actuarial report PT Dian Artha Tama dated February 24, 2006.
Nilai wajar aktiva program Kewajiban manfaat karyawan Beban Pensiun dibayar di muka (masih harus dibayar)
79.945.457.120 62.907.393.108
Fair value of Plan Assets Employment Benefit Liabilities
17.038.064.012
Prepaid (Payable) Pension Expense
61
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
30. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan)
30. POST-EMPLOYMENT BENEFIT (continued)
Rekonsiliasi beban pensiun dibayar di muka atau yang masih harus dibayar per 31 Desember 2005 adalah sebagai berikut: Beban Pensiun dibayar di muka (masih harus dibayar) - awal Beban Manfaat Iuran Beban Pensiun dibayar di muka (masih harus dibayar)
Reconsiliation of prepaid pension expense and pension expense payable as of December 31, 2005 are as follows:
(11.886.411.698) (16.753.134.014) 45.677.609.724
Beginning Prepaid (Payable) Pension Expense Benefit Expense Contribution
17.038.064.012
Prepaid (Payable) Pension Expense
b. Tabungan Hari Tua
b. Retirement Benefits
Kepada pegawai tetap yang telah mencapai masa asuransi, berhenti bekerja atau meninggal dunia diberikan tabungan hari tua (THT). Manfaat THT dihitung berdasarkan dengan formulasi:
Bank give the retirement benefit for permanent employees who do not work any longer or dead. Calculation of retirement benefit based on formulas:
work period x 2,5 x income base
masa Kerja x 2,5x gaji dasar asuransi Gaji dasar asuransi terdiri dari gaji pokok ditambah tunjangan-tunjangan lainnya yang bersifat tetap.
Income base consists of the basic salary plus other allowances defined by the Bank Regulation.
Pengelolaan dana diserahkan kepada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) melalui kontrak perjanjian No. 22/PKSBPD/X2005 dan No. 087 SJ U 1005 tanggal 28 Oktober 2005 tentang Pengelolaan Program Asuransi Tabungan Hari Tua Kumpulan.
The funds are managed by PT Asuransi Jiwasraya (Persero) based on agreement No. 22/PKS-BPD/X2005 and No. 087 SJ U 1005 dated October28, 2005 about The Management of Retirement Benefit.
Premi yang harus dibayar oleh PT Bank Pembagunan Daerah Papua terdiri dari: - Premi jasa lalu (back service) sebesar Rp21.646.340.948, yang harus dibayar selama 5 tahun dengan pembayaran sebesar Rp5.234.085.241 per tahun; dan - Premi jasa kini dan mendatang (coming service) sebesar Rp290.077.131 per bulan
PT Bank Pembangunan Daerah Papua have to pay two contributions: - back service premium amounted to Rp21.646.340.948, paid for 5 years with the annual payment amounted to Rp5.234.085.241; and -
Montly coming service amounted to Rp290.077.131.
62
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
30. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan)
30. POST-EMPLOYMENT BENEFIT (continued)
c. Penghargaan Masa Kerja
c. Work-Period Award
Berdasarkan keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Papua No. 13.A/DIR-BPD/VII/2003 tanggal 04 Juli 2005 mengenai Pemberian Penghargaan Terhadap Masa Pengabdian dan Akhir Masa Pengabdian Pegawai PT Bank Pembangunan Daerah Papua, Bank memberikan penghargaan masa pengabdian dan penghargaan akhir masa pangabdian.
Based on the Decision of the Board of Directors of PT Bank Pembangunan Daerah Papua 13.A/DIR-BPD/VII/2003 dated July 04, 2005 about Awards for Work Period, Bank Pembangunan Daerah Papua provides an awards to its employees in form of award for work period and for end work-period.
Besarnya penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan masa kerja dan penghasilan bulan terakhir yang diterima karyawan.
The calculation of work period award based on work period and the last salary received by each employee.
Penghargaan Masa Pengabdian diatur sebagai berikut:
Award for work period are calculated as follows:
Masa Kerja Besarnya Penghargaan 15 tahun 3 kali 25 tahun 2 kali 30 tahun 1 kali Sementara itu, kepada pegawai yang telah mencapai usia 45 tahun diberikan uang penghargaan akhir masa pengabdian dan uang cuti besar. Uang penghargaan akhir masa pengabdian diberikan sebesar masa pengabdian di Bank dikalikan dengan penghasilan terakhir yang diterima pegawai.
Work Period Award Provided 15 years 3 times 25 years 2 times 30 years 1 times Bank also give the end work-period award and paid long-leave to all employee who achieve 45 years old. The calculation of end work-period award based on total effective work-period times last salary received by employee.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai status pendanaan program penghargaan masa kerja per 31 Desember 2005 berdasarkan laporan aktuaris PT Dian Artha Tama tanggal 24 Februari 2006.
The following is the explanation about funding status of work-period award benefit as of December 31, 2005 based on the actuarial report PT Dian Artha Tama dated February 24, 2006.
Nilai wajar aktiva program Kewajiban manfaat karyawan Selisih lebih (kurang) Koreksi aktuarial yang belum diakui Beban Pensiun dibayar di muka (masih harus dibayar)
0 11.129.813.665 (11.129.813.665) (11.774.083.169)
Fair value of Plan Assets Employment Benefit Liabilities Surplus (deficit) Unrecognized Actuarial adjustment
(22.903.896.834)
Prepaid (Payable) Pension Expense
63
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
30. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan)
30. POST-EMPLOYMENT BENEFIT (continued)
Rekonsiliasi beban pensiun dibayar di muka atau yang masih harus dibayar per 31 Desember 2005 adalah sebagai berikut: Beban Pensiun dibayar di muka (masih harus dibayar) - awal Beban Manfaat Beban Pensiun dibayar di muka (masih harus dibayar)
Reconsiliation of prepaid pension expense and pension expense payable as of December 31, 2005 are as follows:
(10.313.256.249) (12.590.640.585)
Beginning Prepaid (Payable) Pension Expense Benefit Expense
(22.903.896.834)
Prepaid (Payable)Pension Expense
Pada tanggal 25 Maret 2003 telah terbit Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. UndangUndang tersebut antara lain mengatur pendanaan dan besaran kompensasi yang wajib diberikan oleh pemberi kerja sehubungan dengan adanya pemutusan hubungan kerja yang meliputi uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan uang penggantian hak.
On 25 March 2003, Law No. 13 of 2003 about Employment was legalized. The law among else manages funding and compensation an employer shall give related to termination of work contract, covering separation payment, work period award, and right substitution payment.
Pasal 167 ayat (2) UU No. 13 tahun 2003 mengatur bahwa dalam hal manfaat pensiun yang diterima sekaligus ternyata lebih kecil daripada jumlah kompensasi yang wajib diberikan sebagaimana telah dijelaskan di atas, maka selisihnya wajib dibayarkan oleh pengusaha.
Article 167 of the Law stated that if present value of pension benefit less than all of compensation should be paid under the Law, the difference should be paid by company.
Manajemen PT Bank Pembangunan Daerah Papua berpendapat bahwa manfaat karyawan yang diberikan melalui program dana pensiun, tabungan hari tua, dan penghargaan masa kerja telah melebihi jumlah manfaat yang diberikan menurut Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tersebut.
The Management of PT Bank Pembangunan Daerah Papua believes that the employee benefit given through the pension fund program, retirement allowance, and work-period award program have exceeded the benefit total given according to the Law No. 13 of year 2003.
Asumsi yang digunakan oleh aktuaris untuk menentukan besarnya kewajiban manfaat karyawan:
Assumptions used by the actuaries to determine actuarial liabilities and pension benefit expenses:
64
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
30. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan)
30. POST-EMPLOYMENT BENEFIT (continued)
1. Rata-rata tertimbang tingkat bunga yang digunakan untuk mengukur kewajiban aktuaria 12% setiap tahun. 2. Rata-rata tertimbang kenaikan gaji atau kompensasi pada masa yang akan datang 5% setiap tahun dan tingkat kenaikan manfaat pensiun berkala sebesar nihil per tahun. 3. Tingkat mortalita dari peserta mengikuti tabel CSO tahun 1958.
1. Weighted average of interest rate used to measure actuarial liabilities is 12% each year. 2. Weighted average of salary increase or compensation in the future is 5 % each year and periodic pension benefit increase rate is null per annum. 3. Mortality rate of participants follows the CSO table of year 1958.
4. Tingkat kecacatan sebesar 0,025% per tahun. 5. Selisih usia peserta dan suami/isteri diasumsikan 5 tahun. 6. Metode yang digunakan untuk menetapkan kewajiban aktuaria adalah Projected Unit Credit.
4. Disability rate is 0.025% per annum. 5. Age difference between couple participants is assumed to be 5 years. 6. Method used to determine actuarial liabilities is the Projected Unit Credit.
31. LABA PER SAHAM
31. EARNINGS PER SHARE
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih kepada pemegang saham dengan jumlah saham biasa akhir tahun yang biasa beredar pada tahun yang bersangkutan.
Net earning per share is computed by dividing the net earning to the shareholders with total ordinary shares at end of year generally circulated in respective year.
31 Desember/December 2005 2004 Laba Operasional Laba Bersih
63.880.002.492 54.524.317.183
Jumlah rata-rata tertimbang lembar saham ditempatkan dan setor penuh:
64.012.278.907 49.619.270.477
Operating Income Net Income
Weighted average total of issued and fully-paid share units
31 Desember/December 2005 2004 Rata-rata tertimbang lembar saham Laba operasional per saham Laba bersih per saham
41.092
36.333
1.582.093 1.326.884
1.761.822 1.365.681
Weighted average outstanding share Operating Income per Share Net Income per Share
65
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
32. REKLASIFIKASI AKUN
32. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Beberapa akun dalam laporan keuangan dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005. No. 1.
Promes
Efek-efek
2.
Akru Bunga Promes Pekerjaan dalam pelaksanaan
Efek-efek
Ke Kelompok Penempatan pada Bank Lain Aktiva Lain-Lain
Aktiva lain-lain
Aktiva tetap
3.
No. 1 2 3
Item
Several accounts in the financial statement for year ended on 31 December 2004 has been reclassified to fit the presentation of the financial statement for year ended on 31 December 2005.
Item Promissory Notes Interest of Promissory Notes Construction in Progress
Dari Kelompok
Origin Account Marketable Securities Marketable Securities Other Assets
Destination Account Placement with Other Bank
Jumlah 58.000.000.000
10.692.962.000
111.050.000
Amount 58.000.000.000
Other Assets
111.050.000
Fixed Assets
10.692.962.000
33. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
33. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
31 Desember/December 2005 2004 a. Kredit Karyawan kunci Persentase dari total Total Kredit b. Simpanan Giro Pemerintah Propinsi Papua Persentase dari total Giro Tabungan karyawan kunci Persentase dari total Tabungan
1.892.085.724 0,23%
A. Loans Key Employee Percentage of Total Loans
192.307.523.354
221.669.947.256
10,86%
17,74%
c.Deposit Deposit of the Govt of Papua Province Percentage of total Deposit
5.062.195.669
2.810.898.445
0,73%
0,52%
2.544.264.431 0,29%
Key Employee Savings Percentage of total Savings
66
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
33. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
33. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
31 Desember/December 2004 2005 c. Pendapatan Bunga Karyawan kunci Persentase dari total Pendapatan Bunga
152.655.865 0,08%
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
No. 1.
2.
Pihak Hubungan Istimewa Pemerintah Propinsi Papua
Sifat Hubungan Istimewa Pemegang Saham Pengendali
Karyawan kunci
Direksi, Komisaris, Pemimpin Cabang, Wakil Kepala Cabang, Kepala Divisi
113.525.143 0,01%
d. Interest Income Key Employee Percentage of Total Interest Income
Details of relation nature and type of material transaction with related parties are as follows:
Transaksi a. Simpanan Giro b. Simpanan Deposito Berjangka c. Beban Bunga a. Pinjaman Kredit b. Penempatan dana dalam bentuk tabungan c. Pendapatan bunga, dan d. Beban bunga
No.
Related Parties
Nature of Relation
Transaction
1.
The Government of the Province of Papua
Controlling Shareholder
a. Demand Deposit b. Time Deposit c. Interest Expense
2.
Key Employees
Directors, Commissioners, Heads of Branches, Heads of Divisions
a. b. c. d.
Loan Fund placement in form of saving Interest income, and Interest expense
67
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
34. RISIKO KREDIT
34. CREDIT RISK
Dalam menjalan operasionalnya Bank menghadapi risiko kredit yaitu risiko yang terjadi akibat kegagalan pihak lawan memenuhi kewajibannya.
In doing the bussines Bank faces credit risk, the risk caused by counterparty default in fulfill their obligation.
Parameter yang digunakan PT Bank Pembangunan Daerah Papua dalam mengukur risiko kredit meliputi kredit bermasalah, konsentrasi kredit, kecukupan agunan, pertumbuhan kredit, kecukupan PPAP, transaksi trade finance yang default, dan parameter-parameter lainnya.
The parameter used by PT Bank Pembangunan Daerah Papua in assess the credit risk are nonperforming loan, loan sector concentration, plegde adequacy, loan growth, allowance adequacy, default trade-finance transaction, other parameter.
Berikut ini adalah rasio nonperforming loan (NPL) dan rasio kualitas aktiva produktif (KAP) PT Bank Pembangunan Daerah Papua pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004:
The following are the non performing loan (NPL) ratio and the earning asset quality (KAP) of PT Bank Pembangunan Daerah Papua as of 31 December 2005 and 2004:
Rasio NPL (gross)
31 Desember/December 2004 2005 2,17% 2,56%
Rasio KAP
0,51%
0,92%
NPL ratio (gross) Earnings Assets Quality ratio
Rasio Kualitas Aktiva Produktif (KAP) merupakan rasio antara aktiva yang diklasifikasikan tidak produktif (AYDTP) dibandingkan dengan total aktiva produktif (AP). Aktiva yang diklasifikasikan tidak produktif merupakan rata-rata tertimbang aktiva berdasarkan kolektibilitas.
Earning Asset Quality Ratio is a ratio between assets classified as non-earning compared to total earning assets. Asset classified as non-earning is an asset weighted average based on collectibility.
Sesuai dengan karakteristiknya, kredit yang ada di PT Bank Pembangunan Daerah Papua saat ini terbagi dalam Eksposur Kredit Produktif dan Eksposur Kredit Konsumtif, sehingga untuk mengelola risikonya harus mampu mengukur risiko kredit dari portofolio yang ada baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.
According to characteristic, loans at PT Bank Pembangunan Daerah Papua currently consists of Productive Loan Exposure and Consumer Loan Exposure, thus to measure the risk, the risk management shall be able to measure the loan risk of existing portfolio quantitatively or qualitatively.
68
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
36. RISIKO NILAI TUKAR
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
36. FOREIGN EXCHANGE RISK
Dalam menjalan operasionalnya Bank menghadapi risiko pasar yaitu risiko yang timbul akibat adanya pergerakan variabel pasar dari portofolio yang dimiliki bank yang dapat merugikan bank. Risiko pasar memiliki dua unsur risiko yaitu risiko nilai tukar dan risiko suku bunga Risiko nilai tukar adalah risiko kerugian akibat pergerakan yang berlawanan dari nilai tukar pada saat Bank memiliki posisi terbuka.
In running the bussiness Bank faces market risk, risk that caused by market variable volatility from bank portofolio that adverse movement to the bank.
Bank tidak memiliki saldo dan transaksi dalam mata uang asing. Dengan demikian, PT Bank Pembangunan Daerah Papua tidak menghadapi risiko valuta asing
PT Bank Pembangunan Daerah Papua has no foreign currency balance accounts and transaction. Thus, PT Bank Pembangunan Daerah Papua doesn’t face any exchange-rate risk.
39. RISIKO TINGKAT SUKU BUNGA
Market risk contains two risk: exchange rate and interest rate risk. Exchange rate risk are risk caused by exchange rate volatility against bank open position and could be the adverse movement to the bank.
39. INTEREST RATE RISK
Risiko tingkat suku bunga timbul dari berbagai layanan perbankan PT Bank Pembangunan Daerah Papua bagi nasabah termasuk deposito, pinjaman yang diberikan dan fasilitas giro. PT Bank Pembangunan Daerah Papua juga melakukan aktivitas perdagangan dan investasi terbatas untuk kepentingan sendiri.
The interest rate risk occurring from various banking services of PT Bank Pembangunan Daerah Papua for the customers, including deposits, granted borrowing and demand deposit facilities. PT Bank Pembangunan Daerah Papua also performs limited trading and investment facilities for own interest.
Pada saat ini PT Bank Pembangunan Daerah Papua telah berhasil membangun model pengukuran risiko tingkat suku bunga dengan menggunakan metodologi yang dapat menangkap risiko suku bunga dari portofolio aset dan kewajiban yang sensitif terhadap perubahan suku bunga serta menentukan besaran risiko terhadap bank.
Currently PT Bank Pembangunan Daerah Papua has succeeded in developing a model of interest rate risk measurement by utilizing a methodology which can catch the risk of interest rate of asset portfolio and liabilities sensitive to change of interest rate and determine the risk value on bank.
69
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
38. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)
38. LIQUIDITY RISK (continued)
Risiko likuiditas adalah risiko yang antara lain disebabkan bank tidak mampu memenuhi kewajiban yang telah jatuh tempo.
Liquidity risk are the risk caused by bank inability to make payment on the matured liabilities and obligation.
Untuk memantau tingkat risiko likuiditas PT Bank Pembangunan Daerah melakukan analisis jatuh tempo aktiva dan kewajiban secara periodik.
In monitoring liquidity-risk rate PT Bank Pembangunan Daerah Papua perform maturity-profile analysis periodically.
Tabel berikut ini menggambarkan analisis jatuh tempo aktiva dan kewajiban PT Bank Pembangunan Daerah Papua dihitung berdasarkan sisa periode pada akhir tahun sampai pada jatuh tempo kontrak.
The following table illustrates the analysis of asset maturity date assets and liabilities of PT Bank Pembangunan Daerah Papua calculated based on remaining period at end of year until the maturity date of the contract.
31 Desember 2005: (dalam jutaan Rupiah)
Saldo Aktiva: Kas 263.111 Giro pada Bank Indonesia 271.183 Antar Bank Aktiva 295.610 Efek-efek bruto dimiliki hingga jatuh tempo 1.714.000 Pinjaman yang diberikan bruto 865.837 Lain-lain 23.598 Total Aktiva
Kurang dari 1 Bulan
1-3 Bulan
3-6 Bulan
6-12 Bulan
Lebih dari 12 Bulan
263.111 271.183 101.610
194.000
-
-
-
1.714.000
-
-
-
-
28.988 19.781
78.835 -
51.650 -
130.647 -
575.717 3.817
3.433.339
2.398.673
272.835
51.650
130.647
579.534
Saldo
Kurang dari 1 Bulan
31 Desember 2005: (dalam jutaan Rupiah)
Pasiva: Kewajiban segera Bank Indonesia Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Pinjaman yang diterima Lain-lain Total Pasiva Perbedaan Jatuh tempo
1-3 Bulan
3-6 Bulan
6-12 Bulan
Lebih dari 12 Bulan
87.569 930 2.599.470 25.229 44.391
77.613
18
-
9.938
2.154.633 25.229 -
403.436 -
7.130 -
31.795 -
930 2.494 44.391
2.757.589
2.257.475
403.436
7.130
41.733
47.815
675.750
141.198
(130.601)
44.520
88.914
531.719
70
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
38. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)
38. LIQUIDITY RISK (continued)
31 Desember 2004: (dalam jutaan Rupiah)
Saldo Aktiva: Kas Giro pada Bank Indonesia Antar Bank Aktiva Efek-efek bruto dimiliki hingga jatuh tempo Pinjaman yang diberikan bruto Lain-lain Total Aktiva
Kurang dari 1 Bulan
1-3 Bulan
3-6 Bulan
6-12 Bulan
Lebih dari 12 Bulan
235.643 156.731 342.983
235.643 156.731 342.983
-
-
-
-
879.428
879.428
-
-
-
-
812.625 54.472 2.481.882
46.270 12.521 1.673.576
60.232 60.232
63.110 63.110
155.201 25.786 180.987
487.812 16.165 503.977
Saldo
Kurang dari 1 Bulan
(dalam jutaan Rupiah)
Pasiva: Kewajiban segera Bank Indonesia Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Pinjaman yang diterima Lain-lain Total Pasiva Perbedaan Jatuh tempo
1-3 Bulan
3-6 Bulan
119.865 3.256 1.892.905 37.159 11.655
96.003
8.131
1.528.159 37.159 -
334.952 -
2.064.840
1.661.321
417.042
12.255
6-12 Bulan
Lebih dari 12 Bulan
7.910 -
15.731 3.256 19.856 -
2.028 11.655
343.083
7.910
38.843
13.683
(282.851)
55.200
142.144
490.294
31 December 2005: (in million rupiah)
Balance Assets: Cash Current Accounts with Bank Indonesia Inter Bank Asset
Less than 1 Month
1-3 Months
3-6 Months
6-12 More than Months 12 Months
263.111
263.111
-
-
-
271.183 295.610
271.183 101.610
194.000
-
-
Gross Securities Held to maturity
1.714.000
1.714.000
-
Gross Loan granted Others Total Assets
865.837 23.598 3.433.339
28.988 19.781 2.398.673
78.835 272.835
-
51.650 51.650
130.647 130.647
575.717 3.817 579.534
71
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
38. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)
38. LIQUIDITY RISK (continued)
31 December 2005: Liabilities: Obligation due to immediately Bank Indonesia Customer deposit Deposit from other bank Borrowings Others Total Liabilities Maturity Gap
87.569 930 2.599.470 25.229 44.391
77.613 2.154.633 25.229 -
18 403.436 -
7.130 -
9.938 31.795 -
2.757.589 675.750
930 2.494 44.391
2.257.475
403.436
7.130
41.733
47.815
141.198
(130.601)
44.520
88.914
531.719
31 December 2004: (in million Rupiah)
Balance Assets: Cash Current Accounts with Bank Indonesia Inter Banks Assets Gross securities held to maturity Gross Loan Granted Others Total Assets Liabilities: Obligation due to immediately Bank Indonesia Customer deposit Deposit from other bank Borrowings Others Total Liabilities Maturity Gap
Less than 1 Month
1-3 Months
3-6 Months
6-12 More than Months 12 Months
235.643
235.643
-
-
-
-
156.731 342.983
156.731 342.983
-
-
-
-
879.428 812.625 54.472 2.481.882
879.428 46.270 12.521 1.673.576
60.232 60.232
63.110 63.110
155.201 25.786 180.987
487.812 16.165 503.977
119.865 3.256 1.892.905 37.159
96.003 1.528.159 37.159
8.131 334.952 -
7.910 -
15.731 3.256 19.856 -
2.028 -
11.655
11.655
2.064.840
1.661.321
343.083
7.910
38.843
13.683
417.042
12.255
(282.851)
55.200
142.144
490.294
72
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
39. RISIKO OPERASIONAL
39. OPERATIONAL RISK
Risiko operasional adalah risiko yang antara lain disebabkan ketidakcukupoan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya problem internal yang mempengaruhi operasional bank. Komponen yang mempengaruhi risiko operasional meliputi: • Sistem dan Prosedur • Profil karyawan • Teknologi Sistem Informasi • Akuntansi • Penyelesaian transaksi Profil Nasabah (Prinsip Mengenal Nasabah)
Operational risk are the risk arised from unadequacy/malfunction of the internalprocess, human error, system failure, or internal problem that affect bank operation. Elements that influence operational-risk rate are: • System dan Procedur • Employee Profil • Information System Technology • Accounting • Settlement • Customer Profil (Know Your Customer Principle)
40. RISIKO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL
40. CAPITAL ADEQUACY REQUIREMENT RISK 31 Desember/December 2005 2004
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Total Modal Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
983.967
965.552
Risk Based Weighted Average Assets
292.989
267.534
Total Capital
29,01%
27,71%
Capital Adequacy Ratio (CAR)
41. PERIKATAN-PERIKATAN YANG SIGNIFIKAN
41. SIGNIFICANT BINDING
Pada posisi 31 Desember 2005, PT Bank Pembangunan Daerah Papua memiliki sejumlah perikatan-perikatan dengan pihak ketiga dengan ikhtisar sebagai berikut:
As of 31 December 2005, PT Bank Pembangunan Daerah Papua has several bindings with a third party with summaries as follows:
a. Penyewaan Aplikasi Core Banking System OLIBs PT Bank Pembangunan Daerah Papua telah mengadakan perikatan penyewaan aplikasi core banking dengan PT Collega Inti Pratama sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kerjasama Penyewaan Aplikasi Core Banking System OLIBs
a. The Uses of Core Banking Application System OLIBs PT Bank Pembangunan Daerah Papua entered into a core banking system agreement with PT Collega Inti Pratama as stated in Leasing Agreement in Uses of OLIBs Core Banking System
73
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
41. PERIKATAN-PERIKATAN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) No. 16/PKS-BPD/VII/2004 tanggal 2 Agustus 2004. Biaya penyewaan tersebut meliputi biaya instalasi dan sewa bulanan yang besarnya telah disepakati untuk tiap unit kantor. Aplikasi yang disewakan meliputi modul-modul pembukuan, dana, pinjaman, jasa-jasa, switching interface, KYC, treasury, dan LHBU. b. Perjanjian Kerja Sama Jaringan ATMBersama PT Bank Pembangunan Daerah Papua telah mengadakan kerja sama pengoperasian ATM-Bersama dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) berdasarkan Penjanjian Berlangganan Jasa Jaringan ATM-Bersama No. 008/PKS.BPDIJ/AJ/000/2002 dan No. 16/PKS-BPD/X/2002 tanggal 28 Oktober 2002. PT Bank Pembangunan Daerah Papua berhak untuk menggunakan fasilitas terminal ATM di dalam jaringan ATMBersama dengan membayar biaya berlangganan. PT Bank Pembangunan Daerah Papua diwajibkan untuk melakukan pengisian kas secara periodik dan melakukan perikatan pemeliharaan ATM dengan pemasok. c. Perjanjian Pemeliharaan Mesin ATM PT Bank Pembangunan Daerah Papua telah mengadakan perikatan perawatan mesin ATM dengan PT Insan Teknologi Semesta sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kerjasama No. 01/PKSBPD/I/2005 tanggal 03 Januari 2005.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
41. SIGNIFICANT BINDING (continued) No. 16/PKS-BPD/VII/2004 dated Agustus 2, 2004. Cost of the agreement consists of installation cost and montly rent expense with vary amount for each unit. System application which is installed are accounting, funding, loan, service-based, switching interface, KYC, treasury, and daily/montly reporting. b. ATM-Bersama Network Collaboration PT Bank Pembangunan Daerah Papua has performed collaboration of ATMBersama with Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) based on Agreement of Subscription of ATMBersama Network Services No.008/PKS.BPDIJ/AJ/000/2002 and No. 16/PKS-BPD/X/2002 dated Oktober 28, 2002.
PT Bank Pembangunan Daerah Papua has the right use the ATM terminal facilities in the ATM-Bersama network by paying a subscription fee. PT Bank Pembangunan Daerah Papua is obliged to replenish cash periodicly and entered into ATM machine maintenance agreement with the ATM vendor. c. ATM Machine Maintenance Agreement PT Bank Pembangunan Daerah Papua entered into a ATM machine maintenance with PT Insan Inti Semesta as stated in agreement No. 01/PKS-BPD/I/2005 dated January 03, 2005.
74
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
41. PERIKATAN-PERIKATAN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
41. SIGNIFICANT BINDING (continued)
d. Penjaminan Simpanan Penjaminan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 26/KMK.17/1998 tanggal 28 Januari 1998 dan Surat Keputusan Bersama Gubernur Bank Indonesia dan Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional No. 32/46/KEP/DIR dan 181/BPPN/0559 tanggal 14 Mei 1999 tentang syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Jaminan Pemerintah terhadap Pembayaran Bank Umum. Penjaminan ini berlaku sampai dengan 26 Januari 2000.
d. Blanket Guarantee The guarantee is based on the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 26/KMK.17/1998 dated 28 January 1998 and Collective Decree of the Governor of the Republic of Indonesia and the Director of the Indonesian Bank Restructuring Agency 32/46/KEP/DIR and 181/BPPN/0559 dated 14 May 1999 about method and Procedure of Execution of Government Guarantee on Public Bank Payments. This guarantee applies until 26 January 2000.
Selanjutnya melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan No.179/KMK.017/2000 tanggal 26 Mei 2000 periode penjaminan diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu enam bulan berikutnya secara terusmenerus, kecuali apabila dalam waktu enam bulan sebelum berakhirnya jangka waktu penjaminan Menteri Keuangan mengumumkan bahwa Pemerintah tidak bermaksud untuk memperpanjang penjaminan.
Furthermore, through a Decree of the Minister of Finance No.179/KMK.017/2000 dated 26 May 2000, the guarantee period is extended automatically for the next six month continuously, except if in six month before expiration of the guarantee period, the Minister of Finance announces that the Government does not intend to extend the guarantee.
Terkait dengan pembubaran Badan Penyehatan Perbankan Nasional pada tanggal 20 April 2004, maka sejak 27 Februari 2004 program penjaminan dilaksanakan oleh Menteri Keuangan dengan membentuk unit pelaksanaan penjaminan pemerintah dalam lingkungan Departemen Keuangan.
Related to the dissolution of the Indonesian Banking Restructuring Agency dated 20 April 2004, then since 27 February 2004, the guarantee program performed by the Minister of Finance by forming a government guarantee execution unit at the Ministry of Finance.
Pada tanggal 22 September 2004 telah terbit Undang-Undang No. 24 Lembaga Penjaminan Simpanan, yang mewajibkan bank yang melakukan kegiatan usaha di Indonesia wajib menjadi peserta penjaminan simpanan.
Since September 22, 2004, Law No. 24 of 2004 about Deposit-Guarantee Institution was legalized. The Law require all of Bank operated in Indonesia should be deposit guarantee member.
75
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
41. PERIKATAN-PERIKATAN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) Fungsi Lembaga Penjaminan Simpanan adalah : a. menjamin simpanan b. turut serta menjaga stabilitas system perbankan sesuai dengan kewenangannya Sampai dengan 31 desember 2005 program penjaminan simpanan tersebut masih berlaku.
41. SIGNIFICANT BINDING (continued) Deposit-Guarantee Institution functions are: a. guarantee the customer deposit b. keep the banking system stability in line with the authority. As of 31 December 2005, the blanket guarantee program still applies.
42. KONDISI PEREKONOMIAN DI INDONESIA
42. INDONESIAN ECONOMI CONDITION
Kondisi ekonomi Indonesia masih akan terpengaruh oleh stabilitas sosial di dalam negeri, seperti pengaruh dari pemilihan umum tahun 2004. Meskipun demikian, dalam tahun-tahun terakhir secara makro telah terjadi perbaikan yang positif atas beberapa indikator ekonomi utama, seperti meningkatnya kegiatan ekonomi yang ditandai oleh meningkatnya produk domestik bruto, terjadinya perbaikan likuiditas, meningkatnya cadangan devisa, menurunnya tingkat suku bunga dan tingkat inflasi, serta mulai meningkatnya kepercayaan investor seperti terlihat dari kenaikan secara umum harga-harga saham yang terdaftar pada bursa efek di Indonesia. Dalam memberikan respon terhadap kondisi ekonomi tersebut, langkah-langkah yang dijalankan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Papua antara lain adalah sebagai berikut: • Membatasi ekspansi kredit sektor properti, • Mempertahankan dan mefokuskan pada penyediaan kredit kepada pegawai dengan penghasilan tetap,
Indonesian economy will still be affected by domestic social stability such as the effect of the 2004 election. Nevertheless, in the last years, positive improvement has occurred macroscopically on several main economic indicator, such as the increase of economic activities signed by the increase of gross domestic product, the occurrence of liquidity improvement, increase of foreign exchange reserve, decrease of interest rate and inflation rate, and the investor trust that starts to increase, seen from general increase of share prices listed on stock exchanges in Indonesia.
Pemulihan kondisi ekonomi Indonesia tergantung pada kebijakan fiskal dan moneter yang akan diambil oleh Pemerintah, suatu tindakan yang berada di.
The recovery of Indonesian economy depends on fiscal and monetary policies the Government will take, an action. Beyond the control of PT Bank
In providing response to the economic condition, PT Bank Pembangunan Daerah Papua took steps which among else are as follows: • •
Limiting expansion of property sector loan, Maintaining and focusing on providing loans for fixed income employees,
76
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2005 DAN 2004 (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)
42. KONDISI PEREKONOMIAN DI INDONESIA (lanjutan) luar kendali PT Bank Pembangunan Daerah Papua. Oleh karena itu, tidak mungkin untuk menentukan dampak yang terjadi di masa yang akan datang tentang memburuknya kondisi ekonomi terhadap likuidasi dan penempatan bank, termasuk dampak mengalirnya dana investor dan nasabah dari dan ke PT Bank Pembangunan Daerah Papua 43. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA Tidak terdapat kejadian penting setelah tanggal neraca.
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2005 AND 2004 (Expressed in Full Rupiah)
42. INDONESIAN ECONOMI CONDITION (continued) Pembangunan Daerah Papua. Thus, it is impossible to determine impacts occurring in the future about decrease of economic condition on liquidation and bank placement, including the impact of flowing of investor’s and customer’s funds from and to PT Bank Pembangunan Daerah Papua.
43. SUBSEQUENT EVENTS
There is no subsequent event after the balance sheet date.
77