Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
Bersama Papua Membangun Negeri
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA
LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 Beserta Laporan Auditor Independen FINANCIAL STATEMENTS For The Years Then Ended December 31, 2015 With Independent Auditor’s Report
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
1
Profil Perusahaan Company Profile
Laporan Pengurus Management Reports
Data Perusahaan Company Data
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA LAPORAN KEUANGAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 31 Desember 2015 dan 2014 Daftar Isi Laporan Auditor Independen
Halaman / Page 4-5
Table of Contents Independent Auditor's Report
Laporan Posisi Keuangan
16-7 -2
Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif
38-9 -4
Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Modal
5-6 10-11
Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas
12-13 7-8
Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan
2
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA FINANCIAL STATEMENTS AND INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT December 31, 2015 and 2014
914-117 - 112
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Notes to the Financial Statements
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
3
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Data Perusahaan Company Data
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
4
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
5
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2015 dan 2014 dan 1 Januari 2014 / 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Notes
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2015 and 2014 Januari 1, 2014 and December 31, 2013 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/ December 31, 2014
1 Januari / January 1, 2014/ 31 Desember / December 31, 2013 (Disajikan kembali / Restated )
738.377.904.149
887.963.973.339
737.990.169.536
Cash
31 Desember/ December 31, 2015
ASET
ASSETS 2d,3
Kas Giro pada Bank Indonesia
2d,2e,4
1.885.403.634.247
1.894.233.415.314
1.323.462.981.513
Current accounts with
Giro pada bank lain - pihak ketiga,
2d,2e, 2J,5
7.717.047.925
13.501.646.675
44.955.777.500
Current accounts with other banks - third parties,
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - pihak ketiga,
2d,2f, 2J,6
Surat- surat berharga - pihak ketiga setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai masing-masing sebesar Rp2.830.000.000 dan Rp2.240.000.000 per 31 Desember 2015 dan 2014 2d,2g,7
Efek -efek yang dibeli dengan Janji dijual Kembali
2d,2h,8
Kredit yang diberikan - Pihak berelasi - Pihak ketiga
2c,2d, 2i,9
Total kredit yang diberikan Penyisihan kerugian penurunan nilai
2d,2J,9m
Total kredit yang diberikan neto
2.309.972.512.598
2.037.490.482.225
2.596.001.159.415
Marketable securities - third parties
1.424.657.626.060
1.362.263.736.290
1.278.982.931.138
Aset Lain-lain TOTAL ASET
822.169.197.900
664.001.005.743
-
215.387.005.377 12.991.789.690.944
261.191.481.011 13.098.252.094.865
109.915.803.488 11.268.472.350.499
Loans Related parties Third parties -
13.207.176.696.321
13.359.443.575.876
11.378.388.153.987
(927.584.117.994)
(693.707.509.815)
12.279.592.578.327
12.665.736.066.061
(145.951.588.088)
Total loans Allowance for impairment losses
11.232.436.565.899
Total loans - net
net of accumulated depreciation of Rp265.125.862.083 and Rp228.118.270.084 as of December 31, 2015 and 2014 respectively
Fixed assets
2k, 10
288.133.065.101
261.494.986.182
262.823.901.501
11
601.615.362.681
451.031.994.195
236.244.657.487
Other Assets
20.357.638.928.988
20.237.717.306.024
17.712.898.143.989
TOTAL ASSETS
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of this financial statements
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
1
6
net of allowance for impairment losses of Rp2.830.000.000 and Rp2,240,000,000 as of December 31, 2015 and 2014 respectively Marketable securitas purchased under agreements to resell
Aset tetap Setelah dikurangi akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp265.125.862.083 dan Rp228.118.270.084 per 31 Desember 2015 dan 2014
Placement with Bank Indonesia and other bank third parties
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2015 dan 2014 dan 1 Januari 2014 / 31 Desember 2013 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Notes
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2015 and 2014 Januari 1, 2014 and December 31, 2013 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember/ December 31, 2015
31 Desember/ December 31, 2014
1 Januari / January 1, 2014/ 31 Desember / December 31, 2013 (Disajikan kembali / Restated )
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS
LIABILITIES
Liabilitas segera
2d,2m,12
Giro - pihak-pihak berelasi - pihak ketiga
2c,2d, 2n,2o, 13
Tabungan - pihak-pihak berelasi - pihak ketiga
14
Deposito berjangka - pihak-pihak berelasi - pihak ketiga
15
Pinjaman yang diterima - pihak ketiga 16 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
17
Liabilitas lain-lain
18
TOTAL LIABILITAS
866.635.981.172 Obligation due Immediately
978.223.672.727
964.857.928.682
2.614.509.921.369 4.754.038.868.776
3.934.606.912.274 3.448.685.921.168
4.193.716.269.977 2.757.532.284.717
Current accounts related parties third parties -
8.716.025.741 5.870.022.220.218
5.300.309.941 5.318.937.847.139
6.655.685.118 4.615.246.042.134
Saving Accounts related parties third parties -
1.206.459.940.747 1.452.616.922.922
1.797.778.954.294 2.168.074.652.434
1.199.791.853.628 696.224.237.103
Time deposits related parties third parties -
235.142.919.867
36.167.831.314
894.797.513.394
Borrowings - third parties
-
-
-
Allowance for possible on commitment & contingencie
432.575.751.604
342.581.342.773
449.209.721.505
Other liabilities
17.552.306.243.971
18.016.991.700.020
15.679.809.588.749
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS
EQUITY Share capital
Modal saham Modal Dasar sebanyak 400.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp5.000.000 per lembar saham Modal Dasar yang telah ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 298.121 dan 263.934 lembar saham untuk tahun 2015 dan 2014. Tambahan modal disetor
20
1.490.605.000.000
1.319.670.000.000
1.122.340.000.000
20
96.160.156.478
23.195.000.000
-
- Pendapatan Komprehensif Lainnya Saldo Laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya TOTAL EKUITAS TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Additional paid-up capital
(535.127.251)
(865.905.000)
(55.462.409.108)
(84.421.756.937)
(90.547.411.132)
Other Equity Component Unrealized losses on available-for-sale marketable securities and Government Bonds net of deferred tax Other Comprehensive Income (OCI)
887.346.517.193 383.343.196.105
811.875.544.194 150.941.945.999
621.589.217.016 380.572.654.356
Retained earnings Appropriated reserve Unappropriated reserve
2.805.332.685.017
2.220.725.606.005
2.033.088.555.240
TOTAL EQUITY
20.357.638.928.988
20.237.717.306.024
17.712.898.143.989
Komponen ekuitas lain - Rugi yang belum direalisasi atas efekefek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual, setelah pajak tangguhan
Capital - statutory capital for 400,000 shares at Rp5,000,000 per share Issued and fully paid in capital for 298.121 shares and 263.934 shares in 2015 and 2014 respectively
3.340.224.349
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of this financial statements
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
2 Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
7
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Data Perusahaan Company Data
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2015
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan / Notes
2014
PENDAPATAN BUNGA DAN OPERASIONAL Pendapatan bunga kredit Pendapatan bunga penempatan Pendapatan operasional Pendapatan Amortisasi Konversi Kredit Pendapatan provisi dan komisi Total pendapatan bunga dan operasional BEBAN BUNGA DAN OPERASIONAL Beban bunga Beban provisi dan komisi Total beban operasional PENDAPATAN OPERASIONAL - NETO
1.718.413.814.105 267.008.807.240 258.097.521.489
2q,22 2q,22 2q,22
1.676.164.489.773 204.941.338.231 161.439.884.021
9.512.374.965 94.222.773.860
2r,22
90.929.660.619
2.347.255.291.659
(578.639.633.151) (1.589.822.726)
2.133.475.372.644
2q,23 23
(580.229.455.877)
(466.369.171.185) (2.619.423.346) (468.988.594.531)
1.767.025.835.782
1.664.486.778.113
PEMBENTUKAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI Aset produktif Aset non produktif JUMLAH PEMBENTUKAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI BEBAN OPERASIONAL LAINNYA Beban penyusutan dan amortisasi Beban umum dan administrasi Beban tenaga kerja dan tunjangan Beban imbalan manfaat karyawan JUMLAH BEBAN OPERASIONAL LAINNYA LABA OPERASIONAL
(281.306.389.590) -
24 24
(281.306.389.590)
(37.935.003.297) (493.086.944.561) (478.787.193.120) (11.570.405.039)
25 26 27 31
(1.021.379.546.017)
Total interest and operating income INTEREST AND OPERATING EXPENSES Interest expenses Provisions and commission expenses Total operating expenses OPERATING INCOME - NET
(547.755.921.727) (4.948.479.777)
PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES Productive assets Non productive assets
(552.704.401.504)
TOTAL PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES
OTHER OPERATING EXPENSES (41.488.581.393) Depreciation and amortization expenses (457.102.594.677) General and administrative expenses (415.615.086.419) Salaries and allowance expenses (11.010.893.963) Post-employment benefit expenses (925.217.156.452) TOTAL OTHER OPERATING EXPENSES
464.339.900.175
186.565.220.157
OPERATING INCOME
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of this financial statements
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
3
8
INTEREST AND OPERATING INCOMES Loan interest incomes Placement interest incomes Operational incomes Loan Convertion Amortized income Provision and commission incomes
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2015
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated) Catatan / Notes
2014
PENDAPATAN (BEBAN) BUKAN OPERASIONAL
NON OPERATING INCOMES (EXPENSES)
Pendapatan bukan operasional Beban bukan operasional JUMLAH PENDAPATAN BUKAN OPERASIONAL
69.080.602.136 (5.119.895.749)
28 29
24.754.863.119 (4.775.925.909)
(BEBAN)
LABA SEBELUM PAJAK
63.960.706.387
19.978.937.210
528.300.606.562
206.544.157.367
(55.602.211.368)
Income tax expenses - net
383.343.196.105
150.941.945.999
CURRENT YEAR INCOME
PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
INCOME BEFORE TAX
(144.957.410.457)
Beban pajak penghasilan - bersih
Peningkatan (penurunan) nilai wajar surat berharga Penghasilan komprehensif lainnya Manfaat (beban) pajak tangguhan atas penghasilan komprehensif lainnya
TOTAL NON OPERATING REVENUES (EXPENSES)
Current income tax Deffered income tax
(137.717.573.500) (7.239.836.957)
19c 19c,e
Non operating incomes Non operating expenses
(56.576.319.000) 974.107.633
Pajak kini Manfaat (Beban) pajak tangguhan
LABA TAHUN BERJALAN
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSE) 3.340.224.349 (116.494.788.130)
330.777.749 (147.098.485.978)
Increasing (decreasing) of fair value on marketable securities Other Comprehensive Income (OCI)
61.032.379.022 (52.122.184.759)
Differed tax income 62.676.729.041 on other comprehensive income (OCI) (84.090.979.188)
331.221.011.346
151.272.723.748
LABA PER SAHAM Laba operasional Laba bersih
1.463.165 1.043.699
2v,33 2v,33
831.144 673.917
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE CURRENT YEAR EARNING PER SHARE Operating income Net income
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of this financial statements
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Tanggal, Maret 2016 Disetujui oleh PT. Bank Pembangunan Daerah Papua
(.....................................................)
4 Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
9
10 72.965.156.478 -
96.160.156.478
96.160.156.478
-
-
-
-
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
1.490.605.000.000
Control 1.490.605.000.000 *) Disajikan kembali dan direklasifikasi - Catatan 46
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
-
3.340.224.349
-
3.875.351.600
-
-
5
(55.462.409.108)
-
-
-
28.959.347.829
-
(84.421.756.937)
Ekuitas lainnya Keuntungan (kerugian) aktuaria atas program manfaat pasti / Other equity Actuary gains (losses) on defined benefit plans
887.346.517.193
887.346.517.193
75.470.972.999 -
-
-
-
-
811.875.544.194
Saldo Laba Ditentukan Penggunaannya / Retained Earning Appropriated
2.950.290.095.474
2.805.332.685.017
(75.470.972.999) 383.343.196.105
3.875.351.600
-
28.959.347.829
72.965.156.478 170.935.000.000
2.220.725.606.005
Jumlah ekuitas / Total equity
*) As restated and reclassified - notes 46
Balance December 31, 2015
on available-for-sale marketable securities and Government Bonds net of deferred tax Net income 2015 distribution : General reserve Dividend Corporate social responsibility fund Current year net income
Paid in capital before GSHM 2015 Paid in capital after the GSHM 2015 Shareholders' approval on paid in capital The effect of retrospective application of PSAK 24 *) Shareholders' approval on paid in capital Adjustment Unrealized losses
Balance December 31, 2014
Description
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of this financial statements
528.300.606.562
383.343.196.106
(75.470.972.999) (75.470.972.999) 383.343.196.105
-
-
-
-
150.941.945.999
Saldo Laba Belum Ditentukan Penggunaannya / Retained Earning Unappropriated
Data Perusahaan Company Data
Saldo per 31 Desember 2015
Penyesuaian Modal Disetor 2015 Rugi yang belum direalisasi atas efekefek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual, setelah pajak tangguhan Pembagian laba tahun 2015: Cadangan umum 21 Dividen 21 Dana CSR 21 Laba bersih tahun 2015
-
(535.127.251)
Rugi yang belum direalisasi atas efekefek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual, setelah pajak tangguhan / Unrealized losses on available-for-sale marketable securities and Government Bonds
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
Profil Perusahaan Company Profile
Setoran modal sebelum RUPS 2015 Setoran modal setelah RUPS 2015 Pengesahan setoran modal oleh RUPS Pengaruh penerapan PSAK 24 secara retrospektif *)
170.935.000.000
Modal Disetor / Paidin Capital
23.195.000.000
Catatan / Notes
1.319.670.000.000
Saldo per 31 Desember 2014
Uraian
Tambahan Modal Disetor / Additional Paid-in Capital
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Laporan Pengurus Management Reports Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis Development Pioneer from Papua
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua
Catatan / Notes
23.195.000.000
-
-
1.319.670.000.000
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
*) Disajikan kembali dan direklasifikasi - Catatan 46
Saldo per 31 Desember 2014
-
197.330.000.000
-
23.195.000.000 -
1.122.340.000.000
Modal Disetor / Paidin Capital
(535.127.251)
-
330.777.749
-
-
(865.905.000)
Rugi yang belum direalisasi atas efekefek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual, setelah pajak tangguhan / Unrealized losses on available-for-sale marketable securities and Government Bonds
6
(84.421.756.937)
(84.421.756.937)
Ekuitas lainnya Keuntungan (kerugian) aktuaria atas program manfaat pasti / Other equity Actuary gains (losses) on defined benefit plans
811.875.544.194
190.286.327.178 -
-
-
-
621.589.217.016
Saldo Laba Ditentukan Penggunaannya / Retained Earning Appropriated
2.220.725.606.005
(190.286.327.178) 150.941.945.999
330.777.749
-
(84.421.756.937)
23.195.000.000 197.330.000.000
2.123.635.966.372
Jumlah ekuitas / Total equity
Balance December 31, 2014
Unrealized losses on available-for-sale marketable securities and Government Bonds net of deferred tax Net income 2014 distribution : General reserve Dividend Corporate social responsibility fund Current year net income
Paid in capital before GSHM 2014 Paid in capital after the GSHM 2014 Shareholders' approval on paid in capital Shareholders' approval on paid in capital Adjustment
Balance December 31, 2013
Description
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of this financial statements
150.941.945.999
(190.286.327.178) (190.286.327.178) 150.941.945.999
-
-
-
380.572.654.356
Saldo Laba Belum Ditentukan Penggunaannya / Retained Earning Unappropriated
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Penyesuaian Modal Disetor 2014 Rugi yang belum direalisasi atas efekefek dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual, setelah pajak tangguhan Pembagian laba tahun 2014: Cadangan umum 21 Dividen 21 Dana CSR 21 Laba bersih tahun 2014
Setoran modal sebelum RUPS 2014 Setoran modal setelah RUPS 2014 Pengesahan setoran modal oleh RUPS Pengaruh penerapan PSAK 24 secara retrospektif *)
Saldo per 31 Desember 2013
Uraian
Tambahan Modal Disetor / Additional Paid-in Capital
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Tinjauan Pendukung Review of Support Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
11
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA STATEMENTS OF CASH FLOW Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA LAPORAN ARUS KAS Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2015
2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL Penerimaan bunga, provisi dan komisi Pembayaran bunga, provisi dan komisi Pembayaran kepada karyawan Pembayaran beban umum dan administrasi Penerimaan kredit hapus buku Penerimaan bukan operasional Pembayaran pajak penghasilan
2.467.380.399.456 (485.953.086.457) (405.697.503.118) (432.308.003.227) 1.986.903.126 56.106.048.355 (96.046.755.823)
2.129.339.935.203 (462.487.875.132) (550.857.965.958) (454.587.281.663) 5.262.278.738 5.701.120.964 (132.850.972.010)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Receipts from interest, fees, & commission Payment of interest, fees & commission Payment of employee’s benefit Payment of general and administrative expenses Recoveries from loan debt written-off Receipts from non operating income Payment of income tax
Penerimaan kas sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi
1.105.468.002.312
539.519.240.142
Receipts from cash before changes in operating assets and liabilities
Penurunan (kenaikan) aset operasi: Penempatan pada bank lain Surat berharga Reverse Repo Kredit yang diberikan Aset lain-lain Kenaikan aset operasi Kenaikan (penurunan) liabililtas operasi: Liabilitas segera Simpanan: Giro
(272.482.030.373) (62.393.889.770) (158.168.192.157) 386.143.487.734 (150.583.368.486) (257.483.993.052)
558.510.677.190 (82.040.805.152) (661.644.050.000) (1.978.396.420.931) (124.977.472.185) (2.288.548.071.078)
Increasing (decreasing) in operating liabilities: Obligations due immediately Deposits : Demand deposits Savings deposits Time deposits Current liabilities Other liabilities
(14.744.043.297) 554.500.088.879 (1.306.776.743.059) 13.365.744.045 89.994.408.831
432.044.278.747 702.336.429.828 2.069.837.515.997 108.908.159.553 51.002.219.245
(663.660.544.602)
3.364.128.603.370
Increasing in operating liabilities
Arus kas bersih yang diperoleh dari / (digunakan untuk) dari aktivitas operasi
184.323.464.659
1.615.099.772.434
Net cash provided by / (used in) operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian aset tetap
(26.638.078.919)
(97.418.656.396)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acquisition of fixed assets
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
(26.638.078.919)
(97.418.656.396)
Net cash used in investing activities
Tabungan Deposito berjangka Liabilitas segera Liabilitas lain-lain Kenaikan liabililtas operasi
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of this financial statements
7
12
Decreasing (increasing) in assets: Placement with other bank Marketable securities Reverse Repo Loans Other assets Increasing in operational assets
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA STATEMENTS OF CASH FLOW Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA LAPORAN ARUS KAS Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2015
2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pencairan (pelunasan) pinjaman yg diterima Subordinasi Penambahan modal disetor Pembayaran dividen tunai Arus kas bersih (digunakan) diperoleh dari aktivitas pendanaan
198.975.088.553 243.900.156.478 (75.470.972.999)
(858.629.682.080) 220.525.000.000 (190.286.327.178)
367.404.272.032
(828.391.009.258)
Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas
525.089.657.772
689.290.106.779
Net Increase in Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas awal tahun
2.106.408.928.549
2.106.408.928.549
Cash and Cash Equivalents at Beginning of the Year
Kas dan Setara Kas akhir tahun
2.631.498.586.321
2.795.699.035.328
Cash and Cash Equivalents at The End of the Year
Kas dan Setara Kas terdiri dari : Kas Giro Bank Indonesia Giro Bank Lain Jumlah Kas dan Setara Kas
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Receiving (settlement) of borrowing Additional paid up capital Payment of incentives Net cash (used in) provided from financing activities
Cash and Cash Equivalents at the End of The Year: 738.377.904.149 1.885.403.634.247 7.717.047.925
887.963.973.339 1.894.233.415.314 13.501.646.675
2.631.498.586.321
2.795.699.035.328
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Cash Current Account with Bank Indonesia Current Account with other Banks Total Cash and Cash Equivalents
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of this financial statements
8
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
13
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiahs, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 1. INFORMASI UMUM
1. GENERAL INFORMATION
a. Pendirian Bank
a. Establishment of Bank Papua
PT Bank Pembangunan Daerah Papua ("Bank Papua") pada awalnya didirikan di Indonesia dengan nama "Bank Pembangunan Daerah Irian Barat", berdasarkan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Propinsi Irian Barat Nomor: 37/GIB/1966 tanggal 13 April 1966 tentang Bank Pembangunan Daerah, dengan modal dasar Rp4.000.000 dan Peraturan Daerah Propinsi Irian Jaya Nomor: 1 Tahun 1970.
In the beginning PT Bank Pembangunan Daerah Papua ("Bank Papua”) was established as local bank under the name of "Bank Pembangunan Daerah Irian Barat" according to the Decree of Governor of West Irian Province, No. 37/GIB/1966 dated April 13, 1966 concerning Provincial Development Bank with a paid up capital of Rp4,000,000 and Local Regulation of Irian Jaya Province No. 1 year 1970.
Selanjutnya "Bank Pembangunan Daerah Irian Barat" berubah nama menjadi "Bank Pembangunan Daerah Irian Jaya" pada tahun 1970, berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya Nomor: 7 Tahun 1976 Tanggal 30 Oktober 1976 tentang Bank Pembangunan Daerah Irian Jaya, dengan modal dasar menjadi Rp500.000.000.
Further, the name of "Bank Pembangunan Daerah Irian Barat" changed into "Bank Pembangunan Daerah Irian Jaya" according to Province Regulation of Irian Jaya (First Degree) No. 7 year 1976 dated October 30, 1976 concerning Bank Pembangunan Daerah Irian Jaya with paid up capital in the amount of Rp500,000,000.
Kemudian "Bank Pembangunan Daerah Irian Jaya" berubah nama menjadi "Bank Pembangunan Daerah Papua" pada tahun 2002, berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor: 2 tahun 2002 Tanggal 21 Mei 2002 tentang Bank Pembangunan Daerah Papua, dengan modal dasar Rp150.000.000.000.
Subsequently "Bank Pembangunan Daerah Irian Jaya" change its name again into "Bank Pembangunan Daerah Papua" made in 2002 according to Local Province Regulation No.2 year 2002 dated May 21, 2002 concerning Bank Pembangunan Daerah Papua with a paid up capital of Rp150,000,000,000.
Perubahan terakhir Anggaran Dasar Bank Papua melalui Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Berdasarkan Sirkulasi Tentang Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah Papua dihadapan Maryatie Simanjuntak, S.H., tanggal 12 Agustus 2014 dan mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor: AHU-05850.40.212014 dan Nomor: AHU-28059.40.22- 2014 Tanggal 5 September 2014, tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, Modal Dasar Bank Papua menjadi Rp4.000.000.000.000.
In the latest amendment made to Bank Papua Articles of Association as refer to the Deed of Declaration of the General Meeting of Stockholders made in the circulation letter about the changes of article of association of PT Bank Pembangunan Daerah Papua on notarial deed dated July 21, 2013 of Maryatie Simanjuntak, S.H., which already approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No.AHU-05850.40.21-2014 and No. AHU28059.40.22-2014 dated September 5, 2014 concerning the approval on changes of the article of association, paid capital to become Rp4,000,000,000,000 of the Bank Papua.
b. Lingkup Usaha
b. Scope of Business
Berdasarkan anggaran dasar, tujuan Bank Papua adalah berusaha di bidang perbankan. Untuk mencapai tujuannya ini, Bank Papua menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai berikut:
Based on the articles of association, the objectives of Bank Papua is to provide banking services. To achieve this objective, Bank Papua provides its services as follows:
-
Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, tabungan dan / atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu;
-
Accumulating fund from people in the form of current account, time deposit, certificate deposit, saving and / or other form similarly;
-
Memberikan kredit;
-
Providing loans;
-
Menerbitkan Surat Pengakuan Utang;
-
Issues letter of debt;
-
Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya;
-
Purchase, sell, or provide guarantees on its own risk for the interest of its customers;
-
Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah;
-
Transfer of money on its own funds or its customers;
-
Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya;
-
Placement of fund, to borrow fund from or to lend fund to other banks, by issuing a note, thru telecommunication either with wessel or check or other devices;
-
Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga;
-
-
Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga.
-
Receiving payment from receivable of marketable securities and perform yield calculations with or between concerningsafe parties; Provides deposit services for valuable goods and marketable security;
-
Melakukan kegiatan penitipan dana untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak (Garansi);
-
Accepting placement of funds on behalf of other party based on an agreement;
-
Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek;
-
Conducting placement of fund from customer to another, in form of marketable securities which is not recorded in stock exchange;
9
14
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiahs, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 1. INFORMASI UMUM (lanjutan)
1. GENERAL INFORMATION (continuance)
b. Lingkup Usaha
b. Scope of Business
-
Membeli agunan melalui badan lelang, baik semua maupun sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank Papua, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut dicairkan secepatnya;
-
Buying collateral through auction agency, either all or in part in the event the debtor does not fulfill its obligations to Bank Papua, provided that collateral is liquidated immediately purchased;
-
Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan serta sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, perusahaan asuransi, serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang;
-
Conduct activities of equity participation in banks or other companies in the field of venture, securities companies, insurance companies, clearing (settlement) companies in compliance with the terms defined by the regulator;
-
Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit, dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang;
-
Conduct activities to address the temporary capital due to credit failure, in condition that Bank Papua must be pull back its shares to meet the provisions stipulated by the regulator;
-
Bertindak sebagai pendiri dana pensiun sesuai dengan ketentuan dalam peraturan dana pensiun yang berlaku;
-
Act as a founder of pension fund in accordance with provision on valid regulation concerning pension fund;
-
Membantu Pemerintah Daerah dalam membina Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat I Papua dan Papua Barat dan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota Daerah Tingkat II Papua dan Papua Barat;
-
Supporting Local Government to develop Bank Perkreditan Rakyat (Citizen Credit Bank) owned by Local Province Government (First Degree) and Local Regency Government (Second Degree) of Papua and West Papua;
-
Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku;
-
Other activity which is commonly done by bank as long as agree with valid regulations;
c. Jaringan Kantor
c. Office Network
Kantor pusat Bank Papua berlokasi di Jl. Ahmad Yani No. 5-7 Jayapura, Papua. Pada tanggal 31 Desember 2015, Bank Papua memiliki 35 (tiga puluh lima) kantor cabang, sebagai berikut:
Bank Papua's head office is located at Jl. Ahmad Yani No. 5-7 Jayapura, Papua. As of December 31, 2015, Bank Papua has 35 (thirty five) branch offices, as follows:
1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13) 14) 15) 16) 17) 18) 19) 20) 21) 22) 23) 24) 25) 26) 27)
1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13) 14) 15) 16) 17) 18) 19) 20) 21) 22) 23) 24) 25) 26) 27)
Kantor Cabang Utama Jayapura Kantor Cabang Utama Manokwari Kantor Cabang Utama Jakarta Kantor Cabang Sorong Kantor Cabang Merauke Kantor Cabang Biak Kantor Cabang Fak Fak Kantor Cabang Wamena Kantor Cabang Serui Kantor Cabang Nabire Kantor Cabang Timika Kantor Cabang Sentani Kantor Cabang Kaimana Kantor Cabang Teminabuan Kantor Cabang Bintuni Kantor Cabang Sarmi Kantor Cabang Arso Kantor Cabang Waisai Kantor Cabang Mulia Kantor Cabang Enarotali Kantor Cabang Agats Kantor Cabang Aimas Kantor Cabang Keppi Kantor Cabang Karubaga Kantor Cabang Waren Kantor Cabang Oksibil Kantor Cabang Surabaya
Jayapura Main Branch Office Manokwari Main Branch Office Jakarta Main Branch Office Sorong Branch Office Merauke Branch Office Biak Branch Office Fak Fak Branch Office Wamena Branch Office Serui Branch Office Nabire Branch Office Timika Branch Office Sentani Branch Office Kaimana Branch Office Teminabuan Branch Office Bintuni Branch Office Sarmi Branch Office Arso Branch Office Waisai Branch Office Mulia Branch Office Enarotali Branch Office Agats Branch Office Aimas Branch Office Keppi Branch Office Karubaga Branch Office Waren Branch Office Oksibil Branch Office Surabaya Branch Office
10
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
15
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Data Perusahaan Company Data
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiahs, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 1. INFORMASI UMUM (lanjutan)
1. GENERAL INFORMATION (continuance)
c. Jaringan Kantor (lanjutan) 28) 29) 30) 31) 32) 33) 34) 35)
c. Office Network (continuance) 28) 29) 30) 31) 32) 33) 34) 35)
Kantor Cabang Makassar Kantor Cabang Tanah Merah Kantor Cabang Kasonaweja Kantor Cabang Manado Kantor Cabang Yogyakarta Kantor Cabang Abepura Kantor Cabang Ilaga Kantor Cabang Waghete
Pada tahun 2015 telah dibuka 2 (dua) Kantor Cabang baru yaitu :
In 2015, there are grand openings of 2 (two) new branches as follows :
1)
Kantor Cabang Ilaga Berdasarkan surat izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S335/KO.62/2015 tanggal 29 Oktober 2015
1)
Ilaga Branch Office Based on Permit from Otoritas Jasa Keuangan (OJK)/Financial Services Authority No.S-335/KO.62/2015 dated October 29, 2015.
2)
Kantor Cabang Waghete Berdasarkan surat izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S162/KO.62/2015 tanggal 1 Juli 2015
2)
Waghete Branch Office Based on Permit from Otoritas Jasa Keuangan (OJK)/Financial Services Authority No. S-162/KO.62/2015 dated July 1, 2015.
Sedangkan pembukaan kantor cabang baru pada tahun 2014 yaitu:
The grand opening of new branch offices in 2014 are as follows:
1)
1)
Manado Branch Office Based on decision letter from Bank Indonesia No. 15/37/DPIP/PKBU/Jap dated December 30, 2013.
2)
Yogyakarta Branch Office Based on decision letter from Bank Indonesia No. 15/38/DPIP/PKBU/Jap dated December 30, 2013.
3)
Kantor Cabang Manado Berdasarkan surat izin Bank Indonesia 15/37/DPIP/PKBU/Jap tanggal 30 Desember 2013.
No.
Kantor Cabang Yogyakarta Berdasarkan surat izin Bank Indonesia 15/38/DPIP/PKBU/Jap tanggal 30 Desember 2013.
No.
Kantor Cabang Abepura Berdasarkan surat izin Bank Indonesia 15/39/DPIP/PKBU/Jap tanggal 30 Desember 2013.
No.
Abepura Branch Office Based on decision letter from Bank Indonesia No. 15/39/DPIP/PKBU/Jap dated December 30, 2013.
Kantor Cabang Manado, Yogyakarta, dan Abepura secara resmi dibuka dan mulai beroperasi pada tanggal 15 Januari 2014.
Manado, Yogyakarta, and Abepura Branch Offices are officialy opened and operated on January 15, 2014.
2)
3)
d. Struktur dan Manajemen
d. Organizational and Management Stucture The Board of Commissioners, Board of Directors and the Audit Committee of Bank Papua as of December 31, 2015 as follows:
Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Bank Papua untuk per 31 Desember 2015 sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Direksi Direktur Direktur Direktur Direktur
Utama Pemasaran Umum dan Operasional Kepatuhan
Pdt. Lipiyus Biniluk, Mth. Prof. Dr. Ir. Frans Wanggai George Menasye Satya, MSc., PhD. drh. Constant Karma Dr. Johan Kafiar,SE,MM Dra. Regina Aryesam Sharly Andris Parrangan, SE Frens Mambrisau, SE. MM
The Board of Commissioners Commissioners Commissioners Commissioners Commissioners The Board of Directors President Director Marketing Director General and Operations Director Compliance Director
Komite Audit Ketua Anggota Anggota Anggota
George Menasye Satya, M. Sc., PhD. Prof. DR. Ir. Frans Wanggai Drs. Anthon Tangaguling, MM Drs. Bachrum Harahap, MM
Audit Committee Chairman Member Member Member
Komite Remunerasi dan Nominasi Ketua Anggota Anggota Anggota
Prof. DR. Ir. Frans Wanggai drh. Constant Karma George Menasye Satya, M. Sc., PhD. Petronella S.T. Rumbiak
Remuneration and Nomination Committee Chairman Member Member Member
11
16
Makassar Branch Office Tanah Merah Branch Office Kasonaweja Branch Office Manado Branch Office Yogyakarta Branch Office Abepura Branch Office Ilaga Branch Office Waghete Branch Office
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiahs, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 1. INFORMASI UMUM (lanjutan)
1. GENERAL INFORMATION (continuance)
d. Struktur dan Manajemen (lanjutan)
d. Organizational and Management Stucture (continuance)
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada 31 Desember 2015 didasarkan pada:
Board of Commissioners and Board of Directors on December 31, 2015 based upon:
1). Akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah Papua Nomor : 22 tanggal 14 November 2014;
1).
Deed General Meeting Extraordinary Shareholders of PT Bank Pembangunan Daerah Papua No. 22 dated November 14, 2014;
2). Surat Keputusan RUPS Nomor: 04/SK/RUPS - LB/BPD/XI/2012 tentang Pengangkatan Direktur Kepatuhan PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
2).
GMS Decree No. 04/SK/RUPS-LB/BPD/XI/2012 on the Appointment of Compliance Director of PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
3). Surat Keputusan RUPS Nomor : 09/SK/RUPS - LB/BPD/XI/2012 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
3).
GMS Decree No. 09/SK/RUPS-LB/BPD/XI/2012 on Appointment of Members of the Board of Commissioners of PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
Keputusan RUPS Nomor : 03/SK/RUPS 4). Surat LB/BPD/VIII/2013 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
4).
GMS Decree No. 03/SK/RUPS-LB/BPD/VIII/2013 on Appointment of Members of the Board of Commissioners of PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
Keputusan RUPS Nomor : 04/SK/RUPS 5). Surat LB/BPD/VIII/2013 tentang Pengangkatan Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
5).
GMS Decree No. 04/SK/RUPS-LB/BPD/VIII/2013 on the Appointment President Director of PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
Keputusan RUPS Nomor : 05/SK/RUPS 6). Surat LB/BPD/VIII/2013 tentang Pengangkatan Direktur Pemasaran PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
6). GMS Decree No. 05/SK/RUPS-LB/BPD/VIII/2013 on the Appointment Marketing Director of PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
Keputusan RUPS Nomor : 06/SK/RUPS 7). Surat LB/BPD/VIII/2013 tentang Pengangkatan Direktur Umum dan Operasional PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
7). GMS Decree No. 06/SK/RUPS-LB/BPD/VIII/2013 on the Appointment Operations General Director of PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
8). Surat Keputusan RUPS Nomor : 03/SK/RUPS- LB/BPD/XII/2013 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
8). GMS Decree No. 03/SK/RUPS-LB/BPD/XII/2013 on Appointment of Members of the Board of Commissioners of PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
9). Surat Keputusan RUPS Nomor : 05/SK/RUPS - LB/BPD/XI/2014 tentang Pengangkatan Komisaris Utama PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
9). GMS Decree No. 05/SK/R UPS-LB/BPD/XI/2014 on Appointment of Members of the Board of Commissioners of PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor 76.C/DIRBPD/VIII/2013 tanggal 26 Agustus 2013 tentang Pengangkatan Anggota Komite Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Papua untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun terhitung tanggal pengangkatan sebagai berikut:
Based on the Decree of Directors No. 76.C/DIR-BPD/VIII/2013 dated August 26, 2013 concerning Appointment of Member of Board of Commissioner Committee of the PT Bank Pembangunan Daerah Papua for a term of 3 (three) years from the date of appointment as follows:
Komite Audit Tahun 2013 - 2015 Ketua Anggota Anggota Anggota
George Menasye Satya, MSc., PhD. drh. Constant Karma Drs. Anthon Tangaguling, MM Bachrum Harahap, SE, MM
The Board of Commissioners Chairman Member Member Member
Komite Pemantau Risiko Tahun 2013 - 2015 Ketua Anggota Anggota Anggota
George Menasye Satya, MSc., PhD. Prof. Dr. Ir. Frans Wanggai Bambang Setyowanto, B.Sc Drs. Anthon Tangaguling, MM
Risk Monitoring Commitee fot the year 2013 - 2015 Chairman Member Member Member
Ketua
George Menasye Satya, M. Sc., PhD.
Chairman
12
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
17
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Data Perusahaan Company Data
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiahs, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 1. INFORMASI UMUM (lanjutan)
1. GENERAL INFORMATION (continuance)
d. Struktur dan Manajemen (lanjutan)
d. Organizational and Management Stucture (continuance) The Board of Commissioners, Board of Directors and the Audit Committee of Bank Papua as of December 31, 2014 as follows:
Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Bank Papua untuk per 31 Desember 2014 sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Direksi Direktur Direktur Direktur Direktur
Utama Pemasaran Umum dan Operasional Kepatuhan
Pdt. Lipiyus Biniluk, Mth. Prof. Dr. Ir. Frans Wanggai George Menasye Satya, MSc., PhD. drh. Constant Karma Dr. Johan Kafiar,SE,MM Dra. Regina Aryesam Sharly Andris Parrangan, SE Frens Mambrisau, SE. MM
The Board of Directors President Director Marketing Director General and Operations Director Compliance Director
Komite Audit Ketua Anggota Anggota Anggota
George Menasye Satya, M. Sc., PhD. Prof. Dr. Ir. Frans Wanggai Drs. Anthon Tangaguling, MM Drs. Bachrum Harahap, MM
Audit Committee Chairman Member Member Member
Komite Remunerasi dan Nominasi Ketua Anggota Anggota Anggota
Prof. Dr. Ir. Frans Wanggai drh. Constant Karma George Menasye Satya, M. Sc., PhD. Petronella S.T. Rumbiak
Remuneration and Nomination Committee Chairman Member Member Member
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada 31 Desember 2014 didasarkan oleh:
Board of Commissioners and Board of Directors on December 31, 2014 based upon:
1). Akta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah Papua Nomor : 22 tanggal 14 November 2014;
1). Deed General Meeting Extraordinary Shareholders of PT Bank Pembangunan Daerah Papua No. 22 dated November 14, 2014;
2). Surat Keputusan RUPS Nomor: 04/SK/RUPS - LB/BPD/XI/2012 tentang Pengangkatan Direktur Kepatuhan PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
2). GMS Decree No. 04/SK/RUPS-LB/BPD/XI/2012 on the Appointment of Compliance Director of PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
3). Surat Keputusan RUPS Nomor : 09/SK/RUPS - LB/BPD/XI/2012 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
Decree No. 09/SK/RUPS-LB/BPD/XI/2012 on 3). GMS Appointment of Members of the Board of Commissioners of PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
Keputusan RUPS Nomor : 03/SK/RUPS 4). Surat LB/BPD/VIII/2013 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
4). GMS Decree No. 03/SK/RUPS-LB/BPD/VIII/2013 on Appointment of Members of the Board of Commissioners of PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
Keputusan RUPS Nomor : 04/SK/RUPS 5). Surat LB/BPD/VIII/2013 tentang Pengangkatan Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
5). GMS Decree No. 04/SK/RUPS-LB/BPD/VIII/2013 on the Appointment President Director of PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
Keputusan RUPS Nomor : 05/SK/RUPS 6). Surat LB/BPD/VIII/2013 tentang Pengangkatan Direktur Pemasaran PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
6).
GMS Decree No. 05/SK/RUPS-LB/BPD/VIII/2013 on the Appointment Marketing Director of PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
Keputusan RUPS Nomor : 06/SK/RUPS 7). Surat LB/BPD/VIII/2013 tentang Pengangkatan Direktur Umum dan Operasional PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
7).
GMS Decree No. 06/SK/RUPS-LB/BPD/VIII/2013 on the Appointment Operations General Director of PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
8). Surat Keputusan RUPS Nomor : 03/SK/RUPS- LB/BPD/XII/2013 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
8).
GMS Decree No. 03/SK/RUPS-LB/BPD/XII/2013 on Appointment of Members of the Board of Commissioners of PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
13
18
The Board of Commissioners Commissioners Commissioners Commissioners Commissioners
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiahs, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 1. INFORMASI UMUM (lanjutan)
1. GENERAL INFORMATION (continuance)
d. Struktur dan Manajemen (lanjutan)
d. Organizational and Management Stucture (continuance)
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada 31 Desember 2014 didasarkan oleh: (lanjutan)
Board of Commissioners and Board of Directors on December 31, 2014 based upon: (continuance)
9). Surat Keputusan RUPS Nomor : 05/SK/RUPS - LB/BPD/XI/2014 tentang Pengangkatan Komisaris Utama PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
9).
Bank Papua melakukan penyempurnaan struktur organisasi dan uraian jabatan yang dituangkan pada SK Direksi No. 32/DIRBPD/IV/2012 tanggal 13 April 2012 tentang Struktur Organisasi dan Uraian Jabatan PT Bank Pembangunan Daerah Papua yang menggantikan SK Direksi No. 05/DIR-BPD/I/2010 tanggal 28 Januari 2010.
Bank Papua perfecting organizational structure and job descriptions set forth in Directors Decree No. 32/DIRBPD/IV/2012 dated April 13, 2012 according The Structure and Function Description PT Bank Pembangunan Daerah Papua which replaces Directors Decree No. 05/DIR-BPD/I/2010 dated January 28, 2010.
Susunan pengurus Dewan Komisaris dan Direksi telah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan ("OJK", dahulu Bank Indonesia).
The members and composition of the Board of Commissioners and Directors were already approved by Otoritas Jasa Keuangan ("OJK", previously Bank Indonesia).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
GMS Decree No. 05/SK/R UPS-LB/BPD/XI/2014 on Appointment of Members of the Board of Commissioners of PT Bank Pembangunan Daerah Papua;
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan Bank Papua ini diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 22 Maret 2016.
The financial statements of Bank Papua were completed and authorised for issuance by the Board of Directors on March 22, 2016.
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan secara konsisten kecuali sebagaimana yang dijelaskan oleh Bank Papua dalam penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, sebagai berikut:
The principal accounting policies adopted and consistently applied by Bank Papua, except as explained below, in the presentation of the financial statements for the years ended December 31, 2015 and 2014 are set out below:
a. Dasar penyusunan laporan keuangan
a. Basis of preparation of the financial statements
Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.
The financial statements for the years ended December 31, 2015 and 2014 were prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (FAS) issued by the Indonesian Institute of Accountants.
Laporan keuangan disajikan dengan menggunakan praktek yang lazim berlaku dalam industri perbankan serta pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia, juga standar akuntansi dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) yang dikeluarkan Ikatan Akuntan Indonesia.
The financial statements have been prepared in accordance with prevailing banking industry practices and accounting and reporting guidelines prescribed by the Indonesian banking regulatory authority, as well as accounting standards and Accounting Guidelines for Indonesian Banking Sector (PAPI) issued by the Indonesian Institute of Accountants.
Laporan keuangan telah disajikan berdasarkan nilai historis, kecuali disebutkan lain dan disusun dengan dasar akrual, kecuali laporan arus kas.
The financial statements have been prepared on historical cost basis, unless otherwise stated, and on the accrual basis, except for statements of cash flows.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, penempatan pada bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya.
The cash flows statement were prepared by direct method whereby cash flow classified into operating, investing and financing activities. Cash and cash equivalents classification consist of cash, current accounts with Bank Indonesia and current accounts with other banks, placements with other bank and Certificates of Bank Indonesia maturing within three months from the date of acquisition, provided that they are not being pledged as collateral for borrowings nor restricted.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp). Angka-angka yang disajikan dalam laporan keuangan, kecuali bila dinyatakan secara khusus, adalah dalam Rupiah penuh.
Currency used for this report in this financial statements is the Indonesia Rupiah (Rp). All figures presented in the financial statements, unless otherwise stated specifically, are full in Rupiah amount.
14
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
19
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiahs, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continuance)
b. Standar dan Interprestasi yang berlaku efektif pada tahun 2015
b. Standard and interpretations effective in 2015
Berikut ini adalah interpretasi standar akuntansi yang berlaku efektif Januari 2015:
The followings are new interpretations of accounting standards that became effective starting January, 2015:
-
-
ISAK 9 "Liabilitas Purna Operasi" ISAK 10 "Program Loyalitas Pelanggan" ISAK 20 "Perubahan Pajak Entitas" ISAK 27 "Pengalihan aset dari pelanggan" ISAK 29 "Pengupasan lapisan tanah pada tahap produksi pada tambang terbuka"
There is no impact of the revision and withdrawal of accounting standard above which relevant and significant to Bank Papua.
Tidak ada dampak atas perubahan dan pencabutan standar akuntansi di atas yang relevan dan signifikan terhadap Bank Papua. c. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
c.
Transaction with Related Parties
Dalam menjalankan usahanya, Bank Papua melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihakpihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan.
In the normal course of its business, Bank Papua implemented the changes on SFAS No. 7 "Related Party Disclosure". This revised SFAS requires the disclosures of related party relationship, transaction and balance with related parties, including commitments, in the financial statements.
Penerapan PSAK yang direvisi tersebut memberikan pengaruh terhadap pengungkapan terkait dalam laporan keuangan Bank Papua.
Implementation of the revised SFAS has a impact to the related disclosure in the financial statements of Bank Papua. The Bank Papua consider the following as their related parties:
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank Papua jika: a. suatu pihak yang secara langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Bank Papua; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas Bank Papua; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Bank Papua;
a.
intermediaries, (i) controls, or controlled by, under common control with Bank Papua, (ii) has significant influence over Bank Papua, or (iii) has joint control over Bank Papua;
b.
suatu pihak yang berada dalam kelompok usaha yang sama dengan Bank Papua;
b.
an entity which is a member of the same group as Bank Papua;
c.
suatu pihak yang merupakan ventura bersama di mana Bank Papua sebagai venturer ;
c.
an entity which is a joint ventures of a third party in which Bank Papua have ventured in;
d.
suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Bank Papua;
d.
a member of key management personel of Bank Papua;
e.
suatu pihak adalah anggota keluarga dekat individu yang diuraikan dalam huruf (a) atau (d);
e.
a close family member of the person described in clause (a) or (d);
f.
suatu pihak dalam entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam huruf (a) atau (e);
f.
an entity which is controlled, jointly controlled or significantly influenced, directly or indirectly by the person described in clause (a) or (e);
g.
suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Bank Papua atau entitas terkait Bank Papua.
g.
an entity which is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either Bank Papua or an entity related to Bank Papua.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, di mana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihakpihak yang tidak berelasi.
This transaction is made on the basis of terms agreed by both parties, where such terms are not the same as other transactions which may be undertaken with unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan dan rinciannya telah disajikan dalam Catatan 34 atas laporan keuangan.
All material transactions and balances with the related parties are disclosed in the notes to financial statements those that relevant and its the detail are presented in Note 34 of the financial statements.
15
20
ISAK 9 "After Operational Liability" ISAK 10 "Customers Loyality Program" ISAK 20 "Entity's Tax Changes" ISAK 27 "Assets transfer from customers" ISAK 29 “Stripping cost in the production phase of surface mine"
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiahs, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continuance)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan
d. Financial Assets and Liabilities
Aset keuangan Bank Papua terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat-surat berharga, efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali, kredit yang diberikan, dan aset lainlain (piutang lain-lain dan piutang bunga).
Bank Papua's financial assets consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with other banks and Bank Indonesia, marketable securities, securities purchased under repo agreement, loans, and other assets (other receivables and interest receivables).
Liabilitas keuangan Bank Papua terdiri dari liabilitas segera, simpanan nasabah, simpanan dari bank lain, pinjaman yang diterima, dan liabilitas lain-lain.
Bank Papua’s financial liabilities consist of current liabilities, deposits from customers, deposits from other banks, borrowings from others, and other liabilities.
(i) Klasifikasi
(i)
Classification
Bank Papua mengklasifikasikan aset keuangannya berdasarkan kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal:
Bank Papua classified its financial assets in the following categories on initial recognition:
.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif, yang memiliki 2 (dua) subklasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok yang diperdagangkan;
.
Financial assets measured at fair value based on comprehensive income, which has 2 (two) subclassifications, i.e. financial assets designated as such upon initial recognition and financial assets as being held for trading purposes;
.
Kredit yang diberikan dan piutang;
.
Loans and receivables;
.
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo; dan
.
Held-to-maturity investments; and
.
Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.
.
Available-for-sale financial assets.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal:
Financial liabilities are classified into the following categories on initial recognition:
.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif, yang memiliki 2 (dua) subklasifikasi, yaitu liabilitas keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok yang diperdagangkan;
.
Financial liabilities which recognized at Fair Value based on comprehensive income, which has 2 (two) subclassifications, i.e. financial liabilities designated as such upon initial recognition and those classified as held-for-trading;
.
Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan amortisasi.
.
Financial liabilities measured at amortized cost.
Kelompok aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi terdiri dari aset dan liabilitas keuangan yang diperoleh atau dimiliki Bank Papua terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola untuk memperoleh laba jangka pendek atau position taking.
The sub-classification of financial assets and liabilities at fair value through profit or loss consist of financial assets and liabilities that Bank Papua acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term, or holds as part of a portfolio that is managed together for short-term profit or position taking.
Kredit yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi pasar aktif, kecuali:
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:
.
yang dimaksudkan oleh Bank Papua untuk segera dijual dalam waktu dekat yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif;
.
those that Bank Papua intends to sell immediately or in the short term which are classified as held for trading, and those that initial recognition designates are measured at fair value based on comprehensive income;
.
yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok investasi tersedia untuk dijual; atau
.
those that Bank Papua upon initial recognition designates as available-for-sale investments; or
.
dalam hal Bank Papua mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang, yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.
.
those for which Bank Papua may not recover substantially all of its initial investment, other than because of loans and receivables had its value have declined, which shall be classified as available-fortrading.
16
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
21
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiahs, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continuance)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
d. Financial Assets and Liabilities (continuance) (i)
(i) Klasifikasi (lanjutan) Investasi dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Bank Papua mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Investasi yang dimiliki untuk periode yang tidak dapat ditentukan tidak dikategorikan dalam klasifikasi ini.
Held-to-maturity investments consists of quoted nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity which Bank Papua has the positive intent and ability to hold until maturity. Investments intended to be held for an undetermined period are not included in this classification.
Liabilitas keuangan lainnya merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk dijual atau ditentukan sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif saat pengakuan liabilitas.
Other financial liabilities are the financial liabilities that are not held for trading nor designated at fair value based on comprehensive income upon the liability recognition.
Bank Papua menentukan klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Bank Papua determines the classification of its financial assets and liabilities at initial recognition. (ii) Initial recognition
(ii) Pengakuan awal Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu pada tanggal Bank Papua berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.
a. Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market (regular way purchases) are recognized on the settlement date, i.e., the date that Bank Papua commit to purchase or sell the assets.
b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.
b. Financial assets and financial liabilities are initially recognized at fair value. For those financial assets or financial liabilities not measured at fair value through profit and loss, the fair value is added with directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets and financial liabilities depends on their classification.
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan suatu aset keuangan atau penerbitan suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya transaksi ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari jumlah utang yang diakui pada pengakuan awal liabilitas. Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan aset keuangan atau sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan liabilitas keuangan.
Transaction costs only include costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issuance of a financial liability and an additional charge that would not occur if the instrument is not acquired or issued. For financial assets, transaction costs are added to the amount recognized in the initial recognition of the asset, while for financial liabilities, transaction costs are deducted from the amount of debt recognized on initial recognition of a liability. The transaction costs are amortized over the terms of the instrument based on the effective interest rate method and recorded as part of interest income for transaction costs related to the financial asset or as part of interest expense for transaction costs related to financial liabilities.
Bank Papua, pada pengakuan awal, dapat menetapkan aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif (opsi nilai wajar). Selanjutnya, penetapan ini dapat diubah menjadi pinjaman yang diberikan dan piutang apabila memenuhi ketentuan sebagai pinjaman yang diberikan serta terdapat intensi dan kemampuan memiliki untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo. Opsi nilai wajar dapat digunakan hanya bila memenuhi ketetapan sebagai berikut:
Bank Papua, upon initial recognition, may designate certain financial assets and liabilities, at fair value based on the profit or loss (fair value option). Subsequently, this designation can be changed into loans and receivables if hey meet the terms of the loans and there is intention and ability to hold for the foreseeable future or until maturity. The fair value option is only applied when the following conditions are met:
a.
17
22
Classification (continuance)
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiahs, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continuance)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
d. Financial Assets and Liabilities (continuance) (ii) Initial recognition (continuance)
(ii) Pengakuan awal (lanjutan) .
penetapan sebagai opsi nilai wajar mengurangi atau mengeliminasi ketidak-konsistenan pengukuran dan pengakuan (accounting mismatch ) yang dapat timbul; atau
.
the application of the fair value option reduces or eliminates inconsistency valuation and recognition or accounting mismatch that would otherwise arise; or
.
aset keuangan dan liabilitas keuangan merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan yang risikonya dikelola dan dilaporkan kepada manajemen kunci berdasarkan nilai wajar; atau
.
the financial assets and liabilities are part of the financial instruments portfolio whereby its the risks are managed and reported to key management based on the fair value basis; or
.
aset keuangan dan liabilitas keuangan terdiri dari kontrak utama dan derivatif melekat yang harus dipisahkan, tetapi tidak dapat mengukur derivatif melekat secara terpisah.
.
the financial assets and liabilities consist of a host contract and an embedded derivative that must be bifurcated, but unable to measure the embedded derivative separately.
(iii) Subsequent measurement
(iii) Pengukuran setelah pengakuan awal Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajarnya.
a. Financial assets under classification of available-forsale and financial assets and liabilities recognized at fair value through profit and loss are subsequently measured at its fair value.
b. Kredit yang diberikan dan piutang serta investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan lainnya yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
b. Loans and receivables and held-tomaturity investments and other financial liabilities which are measured at amortized cost, are measured at amortized cost using the effective interest method.
a.
(iv) Derecognition
(iv) Penghentian pengakuan a.
Aset keuangan dihentikan pengakuannya jika:
a. Financial assets are derecognized when:
-
Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
-
The contractual rights to receive cash flows from the financial assets have expired; or
-
Bank mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga di bawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement); dan
-
The Bank has transferred its rights to receive cash flows from the financial assets or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a ‘pass through arrangement’; and
-
(a) Bank Papua telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Bank Papua tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, tetapi telah mentransfer kendali atas aset.
-
Either (a) Bank Papua has transferred substantially all the risks and rewards of the assets, or (b) Bank Papua has neither transferred nor retained substantially all the risks and substantially all the risks and reward of the asset, but has transferred control of the asset. When Bank Papua has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a passthrough arrangement and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of Bank Papua continuing involvement on the asset.
Ketika Bank Papua telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau di bawah kesepakatan pelepasan (pass-through arrangement ) dan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset atau tidak mentransfer kendali atas aset, aset diakui sebesar keterlibatan Bank Papua yang berkelanjutan atas aset tersebut.
18
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
23
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Data Perusahaan Company Data
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiahs, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continuance)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
d. Financial Assets and Liabilities (continuance) (iv) Derecognition (continuance)
(iv) Penghentian pengakuan (lanjutan)
Loans or other financial assets are written off when there is no realistic prospect of collection in the near future or the normal relationship between Bank Papua and the borrowers has ceased to exist. When a loan is deemed uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment losses. Subsequent recoveries from loans previously written off, are added to the allowance for impairment losses account in the statement of financial position, if recovered in the current year and are recognized in the statements of comprehensive income as other operating income, if recovered after the statement of financial position date.
Kredit yang diberikan atau aset keuangan lain dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit dalam waktu dekat atau hubungan normal antara Bank Papua dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit cadangan kerugian penurunan nilai. Penerimaan kemudian atas kredit yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan ke dalam akun cadangan kerugian penurunan nilai atas kredit yang diberikan di laporan posisi keuangan, sedangkan jika setelah tanggal laporan posisi keuangan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya dalam laporan laba rugi komprehensif. b. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.
b. Financial liabilities are derecognized when they are extinguished, i.e. liabilities stated in the contract are released or cancelled or have expired. Where an existing financial liability is replaced by another instrument from the same lender at a substantially different conditions, or at the condition of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference resulted from such an arrangement are recognized in the statements of comprehensive income respectively.
Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan yang lain oleh pemberi pinjaman yang sama pada keadaan yang secara substansial berbeda, atau berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang secara substansial telah diubah, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, dan perbedaan nilai tercatat masing-masing diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
(v)
(v) Pengakuan pendapatan dan beban
a. Interest income and expense on available-for-sale assets and financial assets and liabilities measured at amortized cost are recognised in the consolidated statement of comprehensive income using the effective interest method.
b. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui pada laba rugi komprehensif.
b. Unrealized gains and losses arising from changes in the fair value of the financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss are included in the statement of comprehensive income.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual diakui secara langsung dalam ekuitas, kecuali keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau adanya penurunan nilai.
Unrealized gains and losses arising from changes in the fair value of the financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss are included in the statement of comprehensive income.
Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya atau dilakukan penurunan nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi komprehensif.
Unrealized gains and losses arising from changes in the fair value of the financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss are included in the statement of comprehensive income. (vi) Financial assets reclassification
(vi) Reklasifikasi aset keuangan Bank Papua tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Bank sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Bank Papua is not allowed to reclassify any financial instruments from measured at fair value through profit and loss, when the beginning accrual of the financial instruments are established by Bank as measured at fair value through profit and loss. 19
24
Income and expense recognition
Pendapatan dan beban bunga atas aset tersedia untuk dijual serta aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan laba rugi komprehensif dengan menggunakan suku bunga efektif.
a.
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiahs, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continuance)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
d. Financial Assets and Liabilities (continuance) (vi) Financial assets reclassification (continuance)
(vi) Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) Bank Papua tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu 2 (dua) tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dimana:
Bank Papua cannot classify any financial assets as held-tomaturity investments, if the entity has, during the current financial year or during the 2 (two) preceding financial years, sold or reclassified a significant amount of held-tomaturity investments before maturity (more than an insignificant in relation to the total amount of held-tomaturity invesments) other than sales or reclassifications that:
dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali dimana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;
a. are so close to maturity or to the repurchase date of financial assets whereby changes on the rate of interest would not have a significant effect on the financial asset's fair value;
b. terjadi setelah Bank Papua telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank Papua telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau
b. occur after Bank Papua has collected substantially all of the original principal of the financial assets according to the scheduled payments or Bank Papua has recieved early repayments; or
terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Bank Papua, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank Papua.
c. are attributable to an isolated event that is beyond Bank Papua's control, is non-recurring and could not have been reasonably anticipated by Bank Papua.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya.
Reclassification of financial assets from held-to-maturity to available-for-sale category is recorded at fair value. Unrealized gains or losses are reported in equity and are amortized using effective interest method over the remaining life of the financial assets.
a.
c.
(vii) Offsetting
(vii) Saling hapus Aset keuangan dan liabilitas keuangan dilakukan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika Bank Papua memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya maksud untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and liabilities are offsetting to each other and the net amount is presented in the financial statement when, and only when, Bank Papua have a legal right to offset on the recognized amounts and there is an intention either to settle on a net basis or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.
Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by the Financial Accounting Standards. (viii) Amortized cost measurement
(viii)Pengukuran biaya diamortisasi
The amortization cost of a financial asset or a financial liability is the amount of the financial asset or liability valued at initial recognition less principal repayments, added or deducted by the cumulative amortization using the effective interest rate method calculated by the difference between the initial recognized value with the maturity value, and deducted by impaired value.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok pinjaman, ditambah atau dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai pengakuan awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai.
(ix) Fair value measurement
(ix) Pengukuran nilai wajar
Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled, between knowledgeable and willing parties in an arm’s length transaction on the measurement date.
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm’s length transaction) pada tanggal pengukuran.
20
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
25
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Data Perusahaan Company Data
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiahs, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continuance)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
d. Financial Assets and Liabilities (continuance)
(ix) Pengukuran nilai wajar (lanjutan)
(ix) Fair value measurement (continuance)
Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu-waktu dan secara berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar.
When available, the Bank measure the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available and represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.
Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif, Bank menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, penggunaan analisis arus kas yang didiskonto dan penggunaan model penetapan harga opsi (option pricing model). Teknik penilaian yang dipilih memaksimalkan penggunaan estimasi yang bersifat spesifik dari Bank, memasukkan semua faktor yang akan dipertimbangkan oleh para pelaku pasar dalam menetapkan suatu harga dan konsisten dengan metodologi ekonomi yang diterima dalam penetapan harga instrumen keuangan. Input yang digunakan dalam teknik penilaian secara memadai mencerminkan ekspektasi pasar dan ukuran atas faktor risiko dan pengembalian (risk-return) yang melekat pada instrumen keuangan. Bank mengkalibrasi teknik penilaian dan menguji validitasnya dengan menggunakan harga-harga dari transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi untuk instrumen yang sama atau atas dasar data pasar lainnya yang tersedia yang dapat diobservasi.
If a market for a financial instrument is not active, the Bank establish fair value using a valuation technique. Valuation techniques include using recent arm’s length transactions between knowledgeable, willing parties and if available, reference to the current fair value of other instruments that are substantially the same, discounted cash flow analysis and option pricing models. The chosen valuation technique makes maximum use of market inputs, relies as little as possible on estimates specific to the Bank, incorporates all factors that market participants would consider in setting a price, and is consistent with accepted economic methodologies for pricing financial instruments. Inputs to valuation techniques reasonably represent market expectations and measures of the riskreturn factors inherent in the financial instrument. The Bank calibrate valuation techniques and test them for validity using prices from observable current market transactions in the same instrument or based on other available observable market data.
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar dari pembayaran yang diberikan atau diterima, kecuali jika nilai wajar dari instrumen keuangan tersebut ditentukan dengan perbandingan terhadap transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi dari suatu instrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi atau pengemasan ulang) atau berdasarkan suatu teknik penilaian yang variabelnya hanya menggunakan data dari pasar yang dapat diobservasi. Jika harga transaksi memberikan bukti terbaik atas nilai wajar pada saat pengakuan awal, maka instrumen keuangan pada awalnya diukur pada harga transaksi dan selisih antar harga transaksi dan nilai yang sebelumnya diperoleh dari model penilaian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif setelah pengakuan awal tergantung pada masing-masing fakta dan keadaan dari transaksi tersebut namun tidak lebih lambat dari saat penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh data dari pasar yang dapat diobservasi atau saat transaksi ditutup.
The best evidence of the fair value of a financial instrument at initial recognition is the transaction price, i.e., the fair value of the consideration given or received, unless the fair value of that instrument is evidenced by comparison with other observable current market transactions in the same instrument (i.e., without modification or repackaging) or based on a valuation technique whose variables include only data from observable markets. When the transaction price provides the best evidence of fair value at initial recognition, the financial instrument is initially measured at the transaction price and any difference between this price and the value initially obtained from a valuation model is subsequently recognized in the statements of comprehensive income depending on the individual facts and circumstances of the transaction but not later than when the valuation is supported wholly by observable market data or the transaction is closed out.
Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas instrumen keuangan dan termasuk penyesuaian yang dilakukan untuk memasukkan risiko kredit Bank dan pihak lawan, mana yang lebih sesuai. Taksiran nilai wajar yang diperoleh dari model penilaian akan disesuaikan untuk mempertimbangkan faktorfaktor lainnya, seperti risiko likuiditas atau ketidakpastian model penilaian, sepanjang Bank yakin bahwa keterlibatan suatu pasar pihak ketiga akan mempertimbangkan faktorfaktor tersebut dalam penerapan harga suatu transaksi.
Fair values reflect the credit risk of the instrument and include adjustments to take account of the credit risk of the Bank and counterparty where appropriate. Estimated fair value obtained from models are adjusted for any other factors, such as liquidity risk or model uncertainties, to the extent that the Bank believe a third-party market participation would take them into account in pricing a transaction.
21
26
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiahs, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continuance)
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)
d. Financial Assets and Liabilities (continuance)
(ix) Pengukuran nilai wajar (lanjutan)
(ix) Fair value measurement (continuance) Financial assets and long positions are measured at a bid price; financial liabilities and short positions are measured at an asking price. When the Bank have positions with offsetting risks, mid-market prices are used to measure the offsetting risk positions and a bid or asking price adjustment is applied only to the net open position as appropriate.
Aset keuangan dan posisi long diukur menggunakan harga penawaran; liabilitas keuangan dan posisi short diukur menggunakan harga permintaan. Jika Bank memiliki posisi aset dan liabilitas dimana risiko pasarnya saling hapus, maka Bank dapat menggunakan nilai tengah dari harga pasar sebagai dasar untuk menentukan nilai wajar posisi risiko yang saling hapus tersebut dan menerapkan penyesuaian terhadap harga penawaran atau harga permintaan terhadap posisi terbuka neto, mana yang lebih sesuai. e. Giro pada bank lain dan Bank Indonesia
e. Current accounts with other banks and Bank Indonesia Current accounts with other banks and Bank Indonesia are stated at amortized cost using the effective interest method less allowance for impairment losses. The current accounts with other banks and Bank Indonesia are classified as loans and receivables.
Giro pada bank lain dan Bank Indonesia dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Giro pada bank lain dan Bank Indonesia diklasifikasikan masing-masing sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. f.
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia
f. Placements with other banks and Bank Indonesia
Penempatan pada bank lain terdiri dari Deposito On Call (DOC), Interbank Call Money (ICM), dan Deposito Berjangka. Penempatan pada Bank Indonesia terdiri dari Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI).
Placements with other banks consist of Deposito On Call (DOC), Interbank Call Money (ICM), and Time Deposit. Placements with Bank Indonesia consist of Bank Indonesia Deposit Facility (FASBI).
Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang.
Placements with other banks are stated at amortized cost using the effective interest method less allowance for impairment losses. Placements with other banks and Bank Indonesia are classified as loans and receivables.
g. Surat berharga
g. Marketable securities
Surat berharga yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI), obligasi pemerintah, reksadana, dan obligasi lainnya yang diperdagangkan di bursa efek.
Marketable securities consist of Certificates of Bank Indonesia, government bonds, mutual funds, and bonds traded on the stock exchange.
Surat berharga pada awalnya disajikan sebesar nilai wajarnya. Setelah pengakuan awal, surat berharga dicatat sesuai dengan kategorinya yaitu tersedia untuk dijual, dimiliki hingga jatuh tempo atau nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Marketable securities are initially measured at fair value. Subsequently, marketable securities are accounted for depending on their classification as available-for-sale, held-tomaturity or fair value through profit or loss.
Pengukuran surat-surat berharga klasifikasinya sebagai berikut:
Measurement of marketable securities is stated based on the classification of the securities as follows:
1.
dinyatakan
berdasarkan
Surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Bank Papua tidak mengklasifikasikan surat-surat berharga sebagai aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya Bank Papua telah menjual atau mereklasifikasi surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan (more than insignificant) sebelum jatuh tempo selain penjualan atau reklasifikasi yang telah dijelaskan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2013) yang dapat diaplikasikan dalam periode yang relevan.
1.
Penurunan yang signifikan atau jangka panjang atas nilai wajar surat-surat berharga untuk dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Held-to-maturity marketable securities and Government Bonds are carried at amortized cost using the effective interest method. Bank Papua does not classify marketable securities or Government Bonds as held-to-maturity financial assets if Bank Papua has, during the current financial year or during the two preceding financial years, sold or reclassified more than an insignificant amount of held-to-maturity marketable securities or Government Bonds before maturity other than sale or reclassifications that are defined in SFAF No. 55 (Revised 2013).
Any significant or prolonged decline in the fair value of securities classified as held-to-maturity and available-forsale is charged to profit and loss in the current year.
22
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
27
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Data Perusahaan Company Data
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiahs, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continuance)
g. Surat berharga (lanjutan) 2.
3.
g. Marketable securities (continuance)
Surat-surat berharga dalam kategori nilai wajar melalui laporan laba rugi dinyatakan pada nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan. Pendapatan bunga dari suratsurat berharga dicatat dalam laporan laba rugi sesuai dengan persyaratan dalam kontrak.
2.
Atas penjualan portofolio surat-surat berharga untuk nilai wajar melalui laporan laba rugi, perbedaan antara harga jual dengan nilai pasar wajar diakui sebagai keuntungan atau kerugian penjualan pada tahun dimana surat-surat berharga tersebut dijual.
Upon sale of portfolio of their value through profit or loss marketable securities, the difference between the selling price and the fair value is recognized as a gain or loss in the year when the marketable securities are sold.
Bank Papua melakukan pengukuran apabila terdapat indikasi penurunan nilai dengan menggunakan metodologi penurunan nilai.
Bank Papua assess if there is an indication of impairment using the impairment methodology.
Untuk surat-surat berharga yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisir, nilai wajar tersebut umumnya ditentukan dengan mengacu pada harga penawaran pasar yang terjadi di bursa efek pada tanggal terdekat dengan tanggal laporan posisi keuangan, kemudian disesuaikan dengan biaya-biaya yang akan dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut. Untuk surat-surat berharga yang tidak mempunyai harga penawaran pasar, estimasi atas nilai wajar surat-surat berharga ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih surat-surat berharga tersebut. Bank Papua menggunakan harga penawaran pasar yang terjadi di bursa efek pada tanggal yang terdekat dengan tanggal pelaporan sebagai nilai wajar.
For marketable securities that are actively traded in organized financial markets, fair value is generally determined by reference to quoted market bid prices by the stock exchanges at the date, adjusted for transaction costs necessary to realize the assets. For marketable securities where there is no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which is substantially the same or is calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of securities. Bank Papua used quoted market prices by the stock exchange at the date close to the reporting date as their fair value.
Penurunan nilai wajar permanen atas surat-surat berharga untuk dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif periode berjalan.
Any permanent decline in the fair value of securities heldto-maturity and available-for-sale is charged to the statements of comprehensive income in the period incurred.
Surat berharga yang dipindahkan dari kelompok diperdagangkan ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi pada tanggal reklasifikasi telah tercatat sebagai penghasilan atau beban dan oleh karena itu tidak boleh dihapus. Untuk surat berharga yang dipindahkan dari kelompok nilai wajar melalui laporan laba rugi, keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi pada tanggal pemindahan diakui sebagai penghasilan atau beban.
For securities reclassified from the held-to-trading category to held-to-maturity category, unrealized gains or losses on the date of the reclassification have been recorded as income or expense and therefore shall not be reversed. For securities reclassified from the held-tomaturity category to fair value through profit or loss category, unrealized gains or losses on the date of the reclassification are recorded as income or expense.
Pemindahan surat berharga dari kelompok nilai wajar melalui laporan laba rugi ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat berdasarkan nilai wajar pada tanggal pemindahan, yang menjadi biaya amortisasi baru.
The reclassification of marketable securities from fair value through profit or loss category to held-to-maturity category is recorded at fair value at the reclassification date, which becomes the new amortised cost.
Surat-surat berharga yang diklasifikasikan sebagai investasi tersedia untuk dijual dinyatakan pada nilai wajar. Pendapatan bunga diakui dalam laporan laba rugi menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi selisih kurs atas surat-surat berharga dan Obligasi Pemerintah yang tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi komprehensif.
3.
23
28
Fair value through profit or loss marketable securities are carried at fair value. Unrealized gains or losses resulting from changes in fair values are recognized in the current year statements of comprehensive income. The interest income from marketable securities is recorded in the statements of comprehensive income according to the terms of the contract.
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Marketable securities classified as available-for-sale investment are stated at fair value. Interest income is recognized in the statements of income using the effective interest method. Foreign exchange gains or losses on available-for-sale on marketable securities and Government Bonds are recognized in the statements of comprehensive income.
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiahs, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continuance)
g. Surat berharga (lanjutan)
g. Marketable securities (continuance)
Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara langsung dalam ekuitas sampai dengan surat-surat berharga tersebut dijual atau mengalami penurunan nilai, dimana keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi komprehensif.
Other fair value changes are recognized directly in equity until these marketable securities are sold or experiencing impairment, whereby the cumulative gains and losses previously recognized in equity must be recognized in the statements of comprehensive income.
h. Efek - efek yang dibeli dengan Janji dijual Kembali (Reverse Repo)
h. Marketable securitas purchased under agreements to resell (Reverse Repo) Securities purchased under agreements to resell at a specified future date are not recognized in the statements of financial position. The consideration paid, including unamortized interest, is recorded in the statements of financial position, within “Marketable securities purchased under agreements to resell” reflecting the economic substance of the transaction as a loan by the Bank. The difference between the purchase and resale prices is amortized over the life of the agreement using the effective interest rate method and recorded in ‘Net interest income’. If securities purchased under agreements to resell are subsequently sold to third parties, the obligation to return the securities is recorded as a short sale in ‘Financial liabilities heldfor-trading’ and measured at fair value with any gains or losses included in Net trading income’.
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali di masa tertentu di masa yang akan datang tidak diakui pada laporan posisi keuangan. Kas yang dibayarkan, termasuk bunga yang belum diamortisasi dicatat pada laporan keuangan dalam “Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali”, yang menggambarkan substansi ekonomi transaksi sebagai pinjaman yang diberikan oleh Bank. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali diamortisasi selama jangka waktu perjanjian menggunakan metode suku bunga efektif dan dicatat pada “Pendapatan bunga neto”. Jika kemudian efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali dijual kepada pihak ketiga, maka kewajiban untuk mengembalikan surat berharga tersebut dicatat sebagai short sale dalam “Liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan”, dan diukur pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang ada dimasukkan dalam “Pendapatan trading bersih”.
Marketable securities purchased under agreements to resell (Reverse Repo) are classified as loans and receivables.
Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali (Reverse Repo) diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. i.
Kredit yang diberikan
i.
Loans
Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disetarakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam dengan debitur yang mewajibkan debitur untuk melunasi utang dan bunganya setelah jangka waktu tertentu, dan tagihan yang berasal dari transaksi perdagangan yang telah jatuh tempo yang belum diselesaikan dalam waktu 15 (lima belas) hari.
Loans represent funds provided or receivables that can be considered as equivalents, based on agreements or financing contracts with borrowers, where borrowers are required to repay their debts with its interest after a specified period of time, and receivables from trading of financial instruments that already at maturity which have not been settled within 15 (fifteen) days.
Pinjaman yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Loans given which are initially measured at fair value plus its transaction costs that are directly attributable and additional costs to obtain the financial assets, and after the initial measurement at cost to be amortized using the effective interest rate method less allowance for impairment losses.
Pinjaman yang diberikan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
Loans are classified as loans and receivables.
Restrukturisasi pinjaman yang diberikan
Loan restructuring
Restrukturisasi pinjaman yang diberikan meliputi modifikasi persyaratan pinjaman yang diberikan, konversi pinjaman yang diberikan menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya dan/atau kombinasi dari keduanya.
Loan restructuring may involve a modification of the terms of the loans, conversion of loans into equity or other financial instruments and / or a combination of both.
Saat persyaratan kredit telah dinegosiasi ulang atau dimodifikasi (kredit restrukturisasi), penurunan nilai yang ada diukur dengan menggunakan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah dan tidak lagi diperhitungkan sebagai kredit menunggak.
When the loan terms have been renegotiated or modified (restructured loans), any impairment is measured using the original effective interest rate as calculated before the modification of terms and the loan is no longer considered past due.
Manajemen secara berkelanjutan meriviu kredit yang dinegosiasi ulang untuk meyakinkan terpenuhinya seluruh kriteria dan pembayaran di masa depan. Kredit terus menjadi subjek penilaian penurunan nilai individual atau kolektif, dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif awal.
Management continuously reviews renegotiated loans to ensure that all criteria are met and the future payments are likely to occur. The loans continue to be subject to an individual or collective impairment assessment, calculated using the loan original effective interest rate. 24
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
29
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Data Perusahaan Company Data
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiahs, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i.
j.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continuance)
Kredit yang diberikan (lanjutan)
i.
Losses occured due to loan restructuring in respect of the modification of the terms of the loans are recognized only if the present value of total future cash flows which have been specified in the new terms of the loans, including both cash flow designated as interest and as loan principal, are less than the recorded amounts of loans before restructuring.
Untuk restrukturisasi pinjaman yang diberikan bermasalah dengan cara konversi pinjaman yang diberikan yang diberikan menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya, kerugian dari restrukturisasi pinjaman yang diberikan diakui hanya apabila nilai wajar penyertaan saham atau instrumen keuangan yang diterima dikurangi estimasi biaya untuk menjualnya, adalah kurang dari nilai tercatat pinjaman yang diberikan.
For loan restructuring experiencing problems by way of converting loans given into equity or other financial instruments, a loss on loan restructuring is recognized only if the fair value of the equity or other financial instruments received, deducted by estimated expenses to sell the equity or other financial instruments, is less than the recorded value of the loan.
Tunggakan bunga yang dikapitalisasi menjadi pokok pinjaman yang diberikan yang baru dalam rangka restrukturisasi pinjaman yang diberikan dicatat sebagai pendapatan bunga ditangguhkan dan akan diakui sebagai pendapatan dengan cara amortisasi secara proporsional berdasarkan persentase tagihan bunga nonperforming yang dikapitalisasi terhadap pokok pinjaman yang diberikan baru dikalikan dengan angsuran pokok yang diterima.
Deferred interest, which is capitalized into loans given under new restructuring agreements, is recorded as deferred interest income and will be recognized as income at its amortized value proportionately based on the portion of interest receivable on non-performing that is capitalized into a loan principal times the instalments on loan repayment.
Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Bank Papua dalam restrukturisasi pinjaman yang diberikan bermasalah dicatat sebagai biaya pada saat terjadinya.
Expenses incurred by Bank Papua on loan restructuring experiencing problems is recorded as expenses as incurred.
Pinjaman yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit atau hubungan antara Bank Papua dengan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit cadangan kerugian penurunan nilai. Penerimaan kembali atas kredit yang telah dihapusbukukan pada tahun berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan akun cadangan kerugian penurunan nilai. Penerimaan kembali atas pinjaman yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada tahun-tahun sebelumnya dicatat sebagai pendapatan operasional lainnya.
Loans are written off when there is no realistic prospect of collection or when Bank Papua's relationship with the borrowers has ceased. When loans are deemed uncollectible, they are written off against the related allowance for impairment losses. The recoveries of written-off loans in the current year are credited by adjusting the allowance for impairment losses account. Recoveries of written-off loans from previous years are recorded as other operating income.
Selama tahun 2015 dan 2014, Bank Papua tidak melakukan hapus buku atas pinjaman yang diberikan.
During the year 2015 and 2014, Bank Papua has never done any write-off for loans.
Penerimaan pokok (termasuk bunga) kredit hapus buku pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp2.246.614.799 dan Rp6.333.093.708.
Recoveries from loan debt write-off (include interest) as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp2,246,614,799 and Rp6,333,093,708, respectively.
Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai atas aset keuangan
j. Identification and measurement of impairment for financial assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank Papua mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
At each the statement of financial position date, Bank Papua assesses whether or not there is an objective evidence that financial assets that not recorded at its fair value based on profit or loss statement are experiencing impairment. Financial assets are experiencing impairments if an objective evidence demonstrates that loss event has occurred after the initial recognition of the asset, and that the loss event has an impact on the future cash flow on the asset that can be estimated reliably.
25
30
Loans (continuance)
Kerugian yang timbul dari restrukturisasi pinjaman yang diberikan yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan pinjaman yang diberikan hanya diakui bila nilai tunai penerimaan kas masa depan yang telah ditentukan dalam persyaratan pinjaman yang diberikan yang baru, termasuk penerimaan yang diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, adalah lebih kecil dari nilai pinjaman yang diberikan yang tercatat sebelum restrukturisasi.
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiahs, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j.
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continuance)
Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai atas aset keuangan (lanjutan)
j. Identification and measurement of impairment for financial assets (continuance)
Kriteria yang digunakan oleh entitas untuk menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut:
The criteria used by an entity to determine that there is an objective evidence of impairment include:
a)
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam;
a)
significant financial difficulty of the issuer or obligor;
b)
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok dan bunga;
b)
a breach of contract, such as a default or deliquency in interest or principal payments;
c)
pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut;
c)
the lender, for economic or legal reasons relating to the debitor's financial difficulty, grants the borrower a concession that the lender would not otherwise consider should the debitor not experience such problems;
d)
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;
d)
it becomes probable that the borrower will enter into bankruptcy or other financial reorganisation;
e)
hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan; atau
e)
the disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties; or
f)
data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk:
f)
observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a portfolio of financial assets since the initial recognition of those assets, although the decrease cannot yet be identified with the individual financial assets in the portfolio, including:
1)
memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut; dan
1) deterioration of the payment status of the debtor in the portfolio; and
2)
kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
2) deterioration of the payment status of the debtor in the portfolio; and
Estimasi periode antara terjadinya peristiwa dan teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh manajemen untuk setiap portofolio yang diidentifikasi. Pada umumnya, periode tersebut bervariasi antara 3 (tiga) sampai 12 (dua belas) bulan, untuk kasus tertentu diperlukan periode yang lebih lama.
Estimate of the time period between the occurrence of events and identification of loss is determined by management for each identified portfolio. In general, this period varies between 3 (three) to 12 (twelve) months, for a particular case required a longer period.
Bank Papua pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Bank Papua menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Bank Papua memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko pinjaman yang diberikan yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
Bank Papua who is first to assess whether or not an objective evidence of impairment exists at individual financial assets that are individually or colectively significant, for financial for financial assets that are not individually significant. If Bank Papua determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, then Bank Papua includes those assets group that have similar credit risk characteristics on loan given and assesses the assets group impairment collectively. Accounts that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is already recognized or be recognized are not included as in assessment of impairment collectively.
Bank Papua menetapkan pinjaman yang diberikan yang harus dievaluasi penurunan nilainya secara individual, jika memenuhi salah satu kriteria di bawah ini:
Bank Papua determines the loans to be evaluated for impairment through individualy if one of the following criteria is met:
1.
Pinjaman yang diberikan yang secara individual memiliki nilai signifikan dan memiliki bukti obyektif penurunan nilai;
1.
Loans which individually have significant value and has an objective evidence of impairment;
2.
Kredit yang secara individual memiliki nilai tidak signifikan;
2.
Loans which individually have insignificant value;
3.
Kredit yang direstrukturisasi yang secara individual memiliki nilai tidak signifikan;
3.
Restructured loans which individually have insignificant value;
26
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
31
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Data Perusahaan Company Data
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiahs, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continuance)
Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai atas aset keuangan (lanjutan) 4.
j. Identification and measurement of impairment for financial assets (continuance)
Kredit yang memiliki indikasi penurunan nilai namun tidak dibentuk penyisihan karena setelah dilakukan penilaian, nilai tercatat kredit lebih rendah dari nilai kini arus kas di masa yang akan datang.
4.
Berdasarkan kriteria di atas, Bank Papua melakukan penilaian secara individual untuk pinjaman yang diberikan dengan plafond diatas Rp5.000.000.000 (lima milyar rupiah) yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai.
Based on the above criteria, Bank Papua has performs individual assessment for loans with plafond above Rp5,000,000,000 (five billion rupiahs) that have objective impairment evidence.
Bank Papua menggunakan metode analisa migrasi (number of account with markov statistic ) analisis yang merupakan suatu metode analisis statistik, untuk menilai cadangan kerugian penurunan nilai atas kredit yang diberikan secara kolektif. Dengan metode ini, Bank menggunakan data historis 3 (tiga) tahun dalam menghitung Probability of Default (PD) dan Loss Given Default (LGD) .
Bank Papua uses the migration analysis method (number of account with markov statistic), which is a statistical model analysis method to collectively assess allowance for impairment losses on loans. Under this method, the Bank uses 3 (three) years of historical data to compute for the Probability of Default (PD) and Loss Given Default (LGD).
Bank Papua menetapkan pinjaman yang diberikan yang harus dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif, jika memenuhi salah satu kriteria di bawah ini:
Bank Papua determines loans to be evaluated for impairment through collective evaluation if one of the following criteria is met:
1.
Pinjaman yang diberikan yang secara individual memiliki nilai signifikan namun tidak memiliki bukti obyektif penurunan nilai;
1.
Loans which individually have significant value and there is no objective evidence of impairment;
2.
Pinjaman yang diberikan yang secara individual memiliki nilai tidak signifikan;
2.
Loans which individually have insignificant value;
3.
Pinjaman yang diberikan yang direstrukturisasi yang secara individual memiliki nilai tidak signifikan;
3.
Restructured loans which individually have insignificant value;
4.
Pinjaman yang diberikan yang memiliki indikasi penurunan nilai namun tidak dibentuk penyisihan karena setelah dilakukan penilaian, nilai tercatat kredit lebih rendah dari nilai kini arus kas di masa yang akan datang.
4.
Loans with indicators of impairment but no allowance was provided after assessment because the carrying amount of the loan is lower than the present value of future cash flow.
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan atau suratsurat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini.
Impairment losses on financial assets recorded at cost to be amortized are recognized as the difference between the recorded amount of the financial assets and present value of estimated future cash flows discounted at the original interst rate effectively of such financial assets. If a loan or marketable securities and Government Bonds held until maturity have a variable interest rate, the discount rate used for calculating of each impairment loss is the current effective interest rate.
Sebagai panduan praktis, Bank Papua dapat mengukur penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan harga pasar yang dapat diobservasi, perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (collateralised financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.
As practical guideline, Bank Papua may measure the impairment on the basis of an instrument's fair value using an observable market price, the calculation of the present value of the estimated future cash flows of a collateralized financial assets reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, wether or not foreclosure is probable.
27
32
Loans with indicators of impairment but no allowance was provided after asessment because the carrying amount of the loan is lower than the present value of future cash flow.
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiahs, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j.
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continuance)
Identifikasi dan pengukuran penurunan nilai atas aset keuangan (lanjutan)
j. Identification and measurement of impairment for financial assets (continuance)
Kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi komprehensif dan dicatat pada akun penyisihan kerugian penurunan nilai sebagai pengurang terhadap aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Ketika peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi komprehensif.
Losses are recognized in the comprehensive income statements and reflected in an allowance for impairment losses account againts financial assets recorded at cost to be amortized. Interest income on the impairment financial assets continues to be recognized using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of valuing the impairment loss. When a subsequent event causes the amount of impairment loss to decrease, the impairment loss previously recognized is reversed and this reversal is recognized in the statement of comprehensive income.
Jika persyaratan pinjaman yang diberikan, piutang atau suratsurat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena debitur atau penerbit mengalami kesulitan keuangan, maka penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah.
If the terms of the loans given, receivables or marketable securities held until maturity are renogotiated or otherwise modified because of financial difficulties of the borrower or issuer, the impairment is valued using the original sffective interest rate before the modification of term.
Jika pada suatu periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat pinjaman yang diberikan debitur atau penerbit), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi komprehensif.
If, in the subsequent periode, the amount of allowance for impairment losses is decreased and the decrease can be related objectively to an event that occurred after the recognition of the impairment losses (i.e upgrade debtor's or issuer's collectability), therefore the impairment loss that was previously recognized has to be reversed, by adjusting the allowance account. The reversal amount of financial assets is recognized in the statement of comprehensive income.
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang diberikan yang telah dihapusbukukan, pada tahun berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan akun penyisihan kerugian nilai. Penerimaan kembali atas pinjaman yang diberikan yang telah dihapusbukukan tahuntahun sebelumnya dicatat sebagai pendapatan operasional selain bunga.
The recoveries of financial assets already written off from the book, they are credited in the current year by adjusting the alowance for impairment losses accounts. The recoveries of written off loans from previous years are recorded as operational income other than interest income.
k. Aset tetap dan penyusutan
k. Fixes assets and depreciation
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya. Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat, dan metode penyusutan ditelaah kembali dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment loss. Cost includes the replacement cost of a part of the fixed assets when the expenditure meets the criteria for recognition. When a significant inspection of the asset is performed, the cost of inspection is capitalized as part of the replacement cost of the asset's carrying amount, if the criteria for recognition are met. All maintenance and repair costs which do not fulfill the capitalization criteria, are recognized in the statements of income upon occurrence. At each financial year end, the assets' residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively as appropriate.
Semua aset tetap berupa bangunan, disusutkan berdasarkan metode garis lurus, sedangkan untuk aset tetap selain bangunan disusutkan dengan metode saldo menurun berganda selama taksiran masa manfaat aset yang bersangkutan sebagai berikut:
All fixed assets as building are depreciated using the straightline method, whereas fixed assets except building are depreciated using the double decline methode over their expected useful lives as follows:
Bangunan Kendaraan Perlengkapan
Tahun/Years 10 - 20 8 - 16 8 - 16
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Building Vehicles Office Equipment Land are stated at cost and not depreciated.
28
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
33
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Data Perusahaan Company Data
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiahs, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continuance)
k. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan)
l.
k. Fixes assets and depreciation (continuance)
Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.
The carrying amounts of fixed assets are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be fully recoverable.
Pada setiap akhir tahun buku, manajemen melakukan pengkajian ulang atas nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan dan disesuaikan secara prospektif, jika diperlukan.
The residual values, useful lives and methods of depreciation of premises and equipment are reviewed by the management and adjusted prospectively, if appropriate, at the end of each year, if necessary.
Jumlah tercatat komponen dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomis masa depan yang diekspektasikan dari penggunaan maupun pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut dimasukkan ke dalam laba rugi untuk tahun penghentian pengakuan tersebut dilakukan.
The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from the derecognition of the asset is directly included in the profit or loss when the item is derecognized.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait.
Repairs and maintenance is charged to the profit or loss as incurred. The cost of major renovation and restoration is capitalized to the carrying amount of the related premises and equipment when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset and is depreciated over the remaining useful life of the related asset.
Aset dalam penvelesaian
Construction in progress
Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar biaya perolehan, yang mencakup kapitalisasi beban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan pendanaan aset tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun “Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat aset tetap tersebut telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan.
Constructions in-progress are stated at cost, including capitalized borrowing costs and other charges incurred in connection with the financing of the said asset constructions. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate “Premises and Equipment’’ account when the construction is completed and available for intended use. Assets under construction are not depreciated as these are not yet available for use.
Agunan yang diambil alih
l.
Foreclosed collaterals are included in the "Other Assets" account, in the non productive asset sub account.
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan yang diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual agunan tersebut. Selisih lebih saldo pinjaman yang diberikan di atas nilai bersih yang dapat direalisasi dari agunan yang diambil alih dibebankan ke dalam akun penyisihan kerugian penurunan nilai aset. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan.
Foreclosed collaterals are stated at net realizable value. Net realizable value is the fair value of the foreclosed collaterals less the estimated costs to sell the assets. The excess of loan receivable over the net realizable value of the foreclosed collateral is charged to allowance for impairment losses. The difference between the recorded amount of the foreclosed collateral and the proceeds from the sale of such collateral is recorded as a gain or loss at the time of colateral's sales.
Beban-beban yang berkaitan dengan pemeliharaan agunan yang diambil alih dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya.
Maintenance and repair costs are charged as an expense in the statements of income when incurred.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif.
If there is permanent decline in value, the carrying amount of foreclosed collaterals is written down to recognize such permanent decline in value. Any such write-down is recognized in the statements of comprehensive income.
29
34
Foreclosed collaterals
Agunan yang diambil alih disajikan dalam akun "Aset Lain-lain" di dalam sub akun aset tidak produktif.
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiahs, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continuance)
m. Liabilitas segera
m. Liabilities due immediately
Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas, baik kepada masyarakat maupun kepada bank lain.
Liabilities due immediately are recorded at the time liabilities occured, either to public customers or other Banks.
Akun ini diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain dan dihitung berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.
This account is classified as other financial liabilities and is measured at cost to be amortized.
n. Simpanan nasabah
n. Deposits from customers
Giro merupakan simpanan nasabah di Bank Papua yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui cek, atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atau sarana perintah pembayaran lainnya.
Current accounts represent customer's cash saved in Bank Papua that may be used as instruments of payments, and which may be withdrawn at any time by cheque or other orders of payments or
Tabungan merupakan simpanan nasabah di Bank Papua yang penarikannya hanya dapat dilakukan melalui counter dan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) atau dengan cara pemindahbukuan melalui SMS Banking jika memenuhi persyaratan yang disepakati, tetapi penarikan tidak dapat dilaksanakan dengan menggunakan cek atau instrumen setara lainnya.
Saving account represent deposits of customer in Bank Papua that may only be withdrawn over the counter and Automated Teller Machine (ATM) or via SMS banking to order overbooking on accounts when certain agreed conditions are met, but which may not be withdrawn by cheque or other equivalent instruments, but which may not be withdrawn by cheque or other equivalent instruments.
Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah di Bank Papua yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara nasabah dengan Bank Papua.
Time deposits represent customer's deposits in Bank Papua that may be withdrawn at a certain time based on the agreement between the depositor and Bank Papua.
Simpanan nasabah diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan simpanan nasabah dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima.
Deposits from customers are classified as financial liabilities which are measured at cost to be amortized using effective interest rate method. Additional costs directly attributable to the acquisition of deposits from customers are deducted from the amount of deposits.
o. Simpanan dari bank lain
o. Deposits from other banks
Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap bank lain baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, inter-bank call money dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian kurang dari atau 90 (sembilan puluh) hari, deposito berjangka, dan sertifikat deposito.
Deposits from other banks represent liabilities to local and overseas banks, in the form of current accounts, inter-bank call money with original maturities of 90 (ninety) days or less, time deposits and certificates of deposits.
Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan simpanan dari bank lain dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima.
Deposits from other banks are classified as other financial liabilities which are measured at cost to be amortised using effective interest rate method. Additional costs directly attributable to the acquisition of deposits from other banks are deducted from the amount of deposits.
p. Pinjaman yang diterima
p. Borrowed fund
Pinjaman diterima merupakan dana yang diterima dari bank lain, Bank Indonesia atau pihak lain dengan liabilitas pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.
Borrowings are funds received from other banks, Bank Indonesia or other parties with payment obligation based on borrowings agreement.
Pinjaman diterima diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi terkait dengan pengakuan awal pinjaman diterima dan biaya transaksi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Borrowings are initially recognized at its fair value and subsequently measured at cost to be amortized using the effective interest rate method. Cost to be amortized is calculated by taking into account any discount or premium related to the initial recognition of borrowings and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate.
30
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
35
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Data Perusahaan Company Data
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiahs, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continuance)
q. Pendapatan bunga dan beban bunga
q. Interest income and interest expense
Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan yang interest bearing diakui pada laporan laba rugi komprehensif dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank Papua mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian pinjaman yang diberikan di masa mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi, dan bentuk lain yang diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya.
Interest income and expense for all interest-bearing financial instruments are recognized in the statements of comprehensive income using the effective interest rate method. The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instruments (or, where appropriate, a shorter period) to arrive at the carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, Bank Papua estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but not to include future credit losses. This calculation includes all commissions, fees, and other forms received by the parties in the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.
If a financial asset or Bank Papua of similar financial assets has diminished its value as a result of impairment losses, interest income subsequently obtained is recognized based on the interest rate used to discount future cash flows in calculating impairment losses.
Pinjaman yang diberikan yang pembayaran angsuran pokok atau bunganya telah lewat 90 (sembilan puluh) hari atau lebih setelah jatuh tempo atau pinjaman yang diberikan yang pembayarannya secara tepat waktu diragukan, secara umum diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan yang mengalami penurunan nilai (impairment) dan pendapatan bunga yang sudah diakui tetapi belum ditagih akan dibatalkan pada saat pinjaman yang diberikan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan yang mengalami penurunan nilai.
Loans for which the principal or interest has been past due for 90 (ninety) days or more, or where reasonable doubt exists as to the timely collection, are generally classified as impaired loans, and interest accrued but not yet collected is reversed when a loan is classified as impaired loan.
r. Pendapatan provisi dan komisi
r. Fees and commission income Fees and commissions directly related to lending activities, or fee and commission income which relates to a specific period, is amortized over the term of contract using the effective interest method and classified as part of interest income in the statement of comprehensive income.
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan pinjaman, atau pendapatan provisi dan komisi yang berhubungan dengan jangka waktu tertentu, diamortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak menggunakan metode suku bunga efektif dan diklasifikasikan sebagai bagian dari pendapatan bunga pada laporan laba rugi komprehensif. s. Perpajakan/taksiran beban pajak
s. Taxation/tax expense estimation
Beban pajak tahun berjalan ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer aset dan liabilitas antara pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal pelaporan sepanjang memenuhi prinsip materialitas dan asas kepraktisan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the current year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date as long as fulfill principle of materiality and practicality.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansi telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at statements of financial position date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current year operations, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.
31
36
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiahs, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continuance)
s. Perpajakan/taksiran beban pajak (lanjutan)
s. Taxation/tax expense estimation (continuance)
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk pelaporan keuangan dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode liabilitas (liability method). Tarif pajak yang berlaku saat ini dipakai untuk menentukan pajak tangguhan.
Deferred income tax is provided, using the liability method, for temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes. The effective tax rate is used to determine deferred tax.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dapat dikompensasi dengan aset pajak tangguhan yang diakui tersebut.
A deferred tax asset is recognized to the extent that it is probable that future taxable profits will be adequate to compensate the asset already recognized.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or if appealed or objected against, when the results of the appeal and objection are determined.
t. Imbalan kerja dan dana pensiun
t. Employee benefits and pension plan
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek seperti upah, iuran jaminan sosial, cuti jangka pendek, bonus dan imbalan non-moneter lainnya diakui selama periode jasa diberikan. Imbalan kerja jangka pendek dihitung sebesar jumlah yang tidak didiskontokan.
Short-term employee benefits such as wages, social security contributions, short-term compensated leaves, bonuses and other non-monetary benefits are recognized during the period when services have been rendered. Short-term employee benefits are measured using undiscounted amounts.
Program imbalan pasti dan imbalan kerja jangka panjang lainnya
Defined benefit plan and other long-term employee benefits
Imbalan pasca-kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya seperti cuti panjang dan penghargaan dicadangkan dan diakui sebagai biaya ketika jasa telah diberikan oleh pegawai yang menjadi peserta program pensiun Bank Papua. Imbalan kerja ditentukan berdasarkan peraturan Bank Papua dan persyaratan minimum Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003, mana yang lebih tinggi.
Post-employment benefits and other long-term employee benefits such as long service leave and awards are accrued and recognized as expense when services have been rendered by qualified employees. The benefits are determined based on the Bank Papua’s regulations and the minimum requirements of Labor Law No. 13/2003, whichever is higher.
Imbalan pasca-kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya secara aktuaria ditentukan berdasarkan metode Projected Unit Credit. Perkiraan liabilitas pada tanggal laporan posisi keuangan merupakan nilai kini imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan, dikurangi nilai wajar aset program dan keuntungan aktuaria yang tidak diakui yang disesuaikan, biaya jasa masa lalu yang belum menjadi hak (vested), biaya pemutusan kontrak kerja dan keuntungan / kerugian kurtailmen.
The post-employment benefits and other long-term employee benefits are actuarially determined using the Projected Unit Credit Method. The estimated benefit liability at statements of financial position date represents the present value of the defined benefits obligation at statements of financial position date, less the fair value of plan assets, and adjusted for unrecognized actuarial gains, non-vested past service costs, termination costs and curtailment gain or loss.
Biaya imbalan pasca-kerja yang diakui selama tahun berjalan terdiri dari biaya jasa kini, bunga atas liabilitas, keuntungan atau kerugian aktuaria dan biaya jasa lalu dan dikurangi dengan iuran pegawai dan hasil yang diharapkan dari aset program.
The post-employment benefits expense recognized during the current year consists of current service cost, interest on obligation, actuarial gains or losses and past service costs and reduced by employees’ contributions and expected return on plan assets.
Bank menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Pendirian Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Irian Jaya telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Keuangan dengan keputusan No. KEP-057/KM.17/2000 tanggal 14 Februari 2000. Jumlah kontribusi untuk dana pensiun adalah sebesar 7,5% dari penghasilan karyawan dan donasi dari pihak bank sebesar 17,5%. Beban manfaat pensiun meliputi beban jasa kini, beban amortisasi, beban jasa lalu, dan beban amortisasi koreksi perhitungan aktuaria. Amortisasi dilakukan dengan metode garis lurus selama taksiran sisa masa kerja rata-rata peserta dana pensiun yang masih aktif bekerja. Penilaian liabilitas aktuaria menggunakan metode Aggregated Cost Method-Modified.
The Bank run a defined benefit pension program for all its permanent employees. The Establishment of the Employee Pension Fund of PT Bank Pembangunan Daerah Irian Jaya has been legalized by the Minister of Finance with the decree No. KEP-057/KM.17/2000 dated Februari, 14, 2000. Each employee should contribute 7.5 % from salary and Bank Papua donates 17.5 % of the salary.The cost of pension plan cover current service cost, amortization cost, past service cost, and amortization expense on actuarial corrections. Amortization is applied using the straight line method during the prediction of average work period of the corresponding pension fund participants which are still in active work. Actuarial liability valuation uses modified Aggregated Cost Method.
32
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
37
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Data Perusahaan Company Data
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiahs, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continuance)
t. Imbalan kerja dan dana pensiun (lanjutan)
t. Employee benefits and pension plan (continuance)
Program imbalan pasti dan imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan)
Defined benefit plan and other long-term employee benefits (continuance)
Penyisihan biaya jasa masa lalu ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa kerja rata rata yang diharapkan dari karyawan yang memenuhi syarat tersebut. Selain itu, penyisihan untuk biaya jasa kini dibebankan langsung pada operasi tahun/periode berjalan. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset dana pensiun, pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi batas 10% tersebut diakui atas dasar metode garis lurus selama ekspektasi rata-rata sisa masa kerja karyawan yang memenuhi syarat.
Provisions made pertaining to past service costs are deferred and amortized over the expected average remaining service years of the qualified employees. Furthermore, provisions for current service costs are directly charged to operations of the current year/period. Actuarial gains or losses arising from adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period exceed 10% of the present value of the defined benefit obligations or 10% of the fair value of plan assets, at that date. The actuarial gains or losses in excess of the aforementioned 10% threshold are recognized on a straightline method over the expected average remaining service years of the qualified employees.
Keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu dari imbalan kerja jangka panjang lainnya langsung diakui pada laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.
Actuarial gains or losses and past service costs from other longterm employee benefits are recognized directly in the statement of comprehensive income of the current period.
u. Cadangan kerugian penurunan nilai aset non-produktif dan komitmen dan kontinjensi
u. Allowance for impairment losses on nonearning assets and commitments and contingencies
Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia (SE-BI) No.13/658/DPNP/DPnP tanggal 23 Desember 2011, Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas aset non-produktif dan transaksi rekening administratif (komitmen dan kontinjensi), namun Bank tetap harus menghitung cadangan kerugian penurunan nilai mengacu pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku.
In accordance with Bank Indonesia Circular Letter (SE-BI) No. 13/658/DPNP/DPnP dated December 23, 2011, the Bank is not required to provide an allowance for impairment losses on nonearning assets and administrative account transactions (commitments and contingencies), but the Bank should still calculate the allowance for impairment losses in accordance with the applicable accounting standards.
v. Penurunan nilai aset non keuangan
v. Impairment of non-financial assets The Bank assess impairment on assets whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount of an asset may not be recoverable. The factors that which could trigger an impairment review include the following:
Bank mengevaluasi penurunan nilai aset apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidak dapat dipulihkan kembali. Faktor-faktor penting yang dapat menyebabkan penelaahan penurunan nilai adalah sebagai berikut: a.
Kinerja yang rendah secara signifikan jika dibandingkan dengan ekspektasi dari hasil operasi historis maupun proyeksi hasil operasi di masa yang akan datang;
a.
Significant underperformance relative to historical or projected future operating results;
b.
perubahan yang signifikan dalam cara penggunaan aset atau strategi bisnis secara keseluruhan; dan
b.
significant changes in the manner of use of the acquired assets or the strategy for overall business; and
c.
Industri atau tren ekonomi yang secara signifikan bernilai negatif.
c.
significant negative industry or economic trends.
The Bank recognize an impairment loss whenever the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s (or Cash Generating Unit’s) fair value less costs to seii and its value in use Recoverable amounts are estimated for individual assets or, if it is not possible, for the Cash Generating Unit to which the asset belongs.
Bank mengakui kerugian penurunan nilai apabila nilai tercatat aset melebihi nilai yang dapat dipulihkan. Jumlah terpulihkan adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurang biaya untuk menjual dengan nilai pakai aset (atau unit penghasil kas). Jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset individual atau, jika tidak memungkinkan, untuk unit penghasil kas yang mana aset tersebut merupakan bagian daripada unit tersebut.
33
38
expected
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiahs, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continuance)
w. Penggunaan estimasi dan pertimbangan
w. Use of estimates and consideration
Penentuan nilai wajar
Fair value of financial instruments
Dalam menentukan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan dimana tidak terdapat harga pasar yang dapat diobservasi, Bank harus menggunakan teknik penilaian. Untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan tidak memiliki harga transparan, nilai wajarnya menjadi kurang obyektif dan karenanya, membutuhkan tingkat pertimbangan yang beragam, tergantung pada likuiditas, konsentrasi, ketidakpastian faktor pasar, asumsi penentuan harga, dan risiko lainnya yang mempengaruhi instrumen tertentu.
In determining the fair value of financial assets and liabilities where there is no observable market price, the Bank must use assessment techniques. For financial instruments that are rarely traded and do not have a transparent price, the fair value becomes less objective and therefore, requires a level of consideration that vary depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.
Pertimbangan akuntansi yang penting kebijakan akuntansi Bank meliputi:
Accounting considerations are important for the implementing the Bank's accounting policies include:
-
dalam
menerapkan
-
Penilaian instrumen keuangan
Valuation of financial instruments Bank accounting policies for fair value measurements are discussed in 2.d.ix Bank Papua measures fair value using a hierarchy of the following methods:
Kebijakan akuntansi Bank untuk pengukuran nilai wajar dibahas di 2.d.ix Bank mengukur nilai wajar dengan menggunakan hirarki dari metode berikut: >
Level 1: Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.
>
Level 1: Qouted prices (not adjusted) in active markets for identical assets or liabilities.
>
Level 2: Teknik penilaian berdasarkan input yang diobservasi. Termasuk dalam kategori ini adalah instrumen keuangan yang dinilai dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen yang sejenis; harga kuotasi untuk instrumen keuangan yang sejenis di pasar yang kurang aktif; atau teknik penilaian lainnya dimana seluruh input signifikan yang digunakan dapat diobservasi secara langsung ataupun tidak langsung dari data yang tersedia di pasar.
>
Level 2: Valuation techniques based on observable inputs. Included in this category are financial instruments are valued using quoted prices in active markets for similar instruments; quoted prices for similar financial instruments in markets that are less active; or other valuation techniques in which all significant inputs used are observable either directly or indirectly from the data available in the market.
>
Level 3: Teknik penilaian yang menggunakan input signifikan yang tidak dapat diobservasi. Termasuk dalam kategori ini adalah semua instrumen keuangan dimana teknik penilaiannya tidak menggunakan data yang dapat diobservasi dan dapat memiliki dampak signifikan terhadap diobservasi dan dapat memiliki dampak signifikan terhadap penilaian instrumen keuangan. Termasuk dalam kategori ini adalah instrumen yang dinilai berdasarkan harga kuotasi atas instrumen sejenis dimana dibutuhkan penyesuaian atau asumsi-asumsi yang tidak dapat diobservasi untuk mencerminkan perbedaan antara instrumen keuangan yang dipertimbangkan.
>
Level 3: Valuation techniques that use significant inputs are unobservable. Included in this category are all financial instruments where the valuation technique does not use observable data and can have a significant impact on the valuation of financial instruments. Included in this category are the ones being valued based on quoted prices on similar instruments where needed adjustments or assumptions are not observable to reflect the difference between the financial instruments are considered
Nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif didasarkan pada kuotasi harga pasar. Untuk seluruh instrumen keuangan lainnya, Bank menentukan nilai wajar menggunakan teknik penilaian.
The fair value of financial assets and liabilities traded in active markets is based on quoted market prices. For all other financial instruments, the Bank determines fair value using valuation techniques.
Teknik penilaian termasuk model nilai tunai dan arus kas yang didiskontokan dan perbandingan dengan instrumen yang sejenis dimana terdapat harga pasar yang dapat diobservasi. Asumsi dan input yang digunakan dalam teknik penilaian termasuk suku bunga bebas risiko (risk-free) dan suku bunga acuan, credit spread, dan variabel lainnya yang digunakan dalam mengestimasi tingkat diskonto, harga obligasi, kurs valuta asing serta tingkat ketentuan, dan korelasi harga yang diharapkan.
Valuation techniques including cash value models and discounted cash flows and comparisons with similar instruments where there are observable market prices. Assumptions and inputs used in valuation techniques include risk-free interest rate (risk-free) and interest rates, credit spreads, and other variables used in estimating discount rates, bond prices, foreign exchange rates and the level of provision, and the correlation prices expected.
Tujuan dan teknik penilaian adalah penentuan nilai wajar yang mencerminkan harga dari instrumen keuangan pada tanggal pelaporan yang akan ditentukan oleh para pelaku pasar dalam suatu transaksi yang wajar (arm's length transaction ).
Objectives and assessment techniques is the determination of fair value that reflects the price of financial instruments at the reporting date to be determined by the market participants in an arm's length (an arm's length transaction).
34
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
39
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Data Perusahaan Company Data
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in full amount of Rupiahs, unless otherwise stated)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continuance)
w. Penggunaan estimasi dan pertimbangan (lanjutan)
w. Use of estimates and consideration (continuance)
Penurunan nilai surat berharga atas obligasi korporasi
Impairment of Marketable securities corporate bond
Cadangan kerugian penurunan nilai terkait dengan obligasi dievaluasi secara kolektif dengan mengacu kepada kebijakan internal Bank Papua yaitu sebesar 1% dari nilai tercatat. Asumsi ini dibuat berdasarkan pengalaman historis dan kondisi ekonomi saat ini.
Allowance for Impairment losses related to corporate bonds was evaluated by collective method based on Bank Papua's internal policy by 1% of carrying value. This assumption based on historical experience and current economic condition.
Umur ekonomis dari aset tetap
Useful life of premises and equipment
Bank Papua memperkirakan masa manfaat aset tetap berdasarkan periode dimana aset diharapkan akan tersedia untuk digunakan. Masa manfaat ekonomis aset tetap ditinjau secara berkala dan diperbarui jika memiliki ekspektasi yang berbeda dari perkiraan sebelumnya, karena kerusakan secara fisik dan teknis, atau keusangan secara komersial dan legal atau batasan lainnya atas penggunaan aset tersebut. Selain hal tersebut, estimasi masa manfaat dari aset tetap didasarkan pada penilaian secara kolektif dengan menggunakan praktik industri, teknik evaluasi internal dan pengalaman dengan aset serupa. Tetap dimungkinkan, bagaimanapun, bahwa hasil masa depan dapat secara material dipengaruhi oleh perubahan estimasi yang disebabkan oleh perubahan faktor-faktor tersebut di atas. Jumlah dan saat pencatatan biaya untuk setiap periode akan dipengaruhi oleh perubahan dari faktor dan keadaan saat pencatatan. Pengurangan taksiran masa manfaat dari aset tetap akan meningkatkan beban operasional yang diakui.
Bank Papua estimate the useful lives of premises and equipment based on the period over which the assets are expected to be available for use. The estimated useful lives of premises and equipment are reviewed periodically and are updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the assets. In addition, astimation of the useful lives of premises and equipment is based on collective assessment of industry practice, internal technical evaluation and experience with similar assets. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in estimates brought about by changes in factors mentioned above. The amounts and timing of recorded expenses for any period would be affected by changes in these factors and circumstences. A reduction in the estimated useful lives of premises and equipment would increase the recorded operating expenses.
Pengakuan aset pajak tangguhan
Recognition of deferred tax assets
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh saldo rugi fiskal yang belum digunakan sejauh terdapat kemungkinan bahwa saldo rugi tersebut dapat dikompensasikan terhadap penghasilan kena pajak di masa yang akan datang. Pertimbangan manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan saat dan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang seiring dengan strategi perencanaan pajak.
Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses and credits to the extent that it is probable that taxable income will be available against which the losses can be utilized. Significant management judgement is required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and level of future taxable income together with future tax planning strategies.
Bank Papua menelaah aset pajak tangguhan pada setiap tanggal laporan posisi keuangan dan mengurangi jumlah tercatat dalam hal tidak adanya lagi kemungkinan bahwa penghasilan kena pajak yang cukup akan tersedia untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan.
Bank Papua review their deferred tax assets at each statements of financial position date and reduce the carrying amount to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized.
Nilai kini atas kewaiiban pensiun
Present value of retirement obligation
Biaya atas program pensiun dan imbalan pasca kerja lainnya ditentukan dengan perhitungan aktuaris. Perhitungan aktuaris melibatkan penggunaan asumsi mengenai tingkat diskonto, tingkat pengembalian yang diharapkan dari aset, kenaikan gaji di masa depan, tingkat kematian dan tingkat kecatatan. Karena program tersebut memiliki sifat jangka panjang, maka perkiraan tersebut memiliki ketidakpastian yang signifikan.
The cost of defined retirement pension plan and other post employement benefits is determined using actuarial valuations. The actuarial valuation involves making assumptions about discount rates, expected rates of return on assets, future salary increases, mortality rates and disability rates. Due to the longterm nature of these plans, such estimates are subject to significant uncertainty.
35
40
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
3. KAS
3.
All of cash are denominated in Rupiah, consists of:
Kas seluruhnya dalam mata uang rupiah, terdiri dari: 2015 Kas Besar dan Kas Kecil Kas pada Mesin Ajungan Tunai Mandiri (ATM) Jumlah Kas
2014 802.843.623.339
Cash on Strong Room and Teller
98.370.350.000
85.120.350.000
738.377.904.149
887.963.973.339
Cash in Automated Teller Machine (ATM) Total Cash
640.007.554.149
4. GIRO PADA BANK INDONESIA
4. 2015
Rupiah Jumlah Giro pada Bank Indonesia
CASH
CURRENT ACCOUNT WITH BANK INDONESIA 2014
1.885.403.634.247
1.894.233.415.314
1.885.403.634.247
1.894.233.415.314
Rupiah Total Current Account with Bank Indonesia
Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah dalam kegiatannya sebagai bank umum. GWM disimpan dalam bentuk giro pada Bank Indonesia.
Bank is required to maintain statutory reserves in Rupiah for conventional banking. The statutory reserves are maintained in the form of current accounts with Bank Indonesia.
Pada tanggal - tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Giro Wajib Minimum (GWM) Bank telah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 yang telah diubah dengan PBI Nomor 17//21/PBI/2015 tanggal 26 Nopember 2015 tentang Perubahan kedua atas PBI No.15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Konvensional yang mulai berlaku tanggal 1 Desember 2015.
As of 31 December 2015 and 2014, the Bank’s Minimum Statutory Reserve complies with Bank Indonesia (BI) Regulation No.15/15/PBI/2013 dated 24 Desember 2013 which has been amended with BI Regulation No. 17/21/PBI/2015 dated 26 November 2015 regarding the second changes of BI regulation No. 15/15/PBI/2013 concerning Minimum Statutory Reserve of Commercial Banks with BI in Rupiah and foreign currency which applicable on December 1, 2015.
Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) yang dipersyaratkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The Minimum Statutory Reserve Ratios as of December 31, 2015 dan 2014 required under Bank Indonesia regulations are as follows:
Giro Wajib Minimum : Primer Sekunder
2015
2014
7,50% 4,00%
8,00% 4,00%
The Statutory Reserves Ratios as of December 31, 2015 and 2014 are as follow :
Rasio GWM Bank Papua pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Giro Wajib Minimum : Primer Sekunder LDR
Statutory Reverse : Primery Secondary
2015
2014
8,81% 18,37% 1,31%
9,19% 10,19% 1,17%
Statutory Reverse : Primery Secondary LDR
GWM Primer adalah simpanan minimum Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia. GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank berupa SBI, Surat Utang Negara (SUN), Negara (SBSN) dan/atau excess reserve yang merupakan kelebihan saldo Rekening Giro Rupiah Bank dari GWM Primer dan GWM "Loan to Deposit Ratio " (LDR).
Primary Minimum Statutory Reserve is a minimum reserve that should be maintained by the Bank in Current Accounts with Bank Indonesia.Secondary Minimum Statutory Reserve is the minimum reserves that should be maintained by the Bank, comprised of Certificates of Bank Indonesia (SBI), Government Debenture Debt (SUN), Sharia Government Securities (SBSN), and/or excess reserve which represent the excess reserve of the Bank’s Current Accounts in Rupiah over the Primary Minimum Statutory Reserve and the Minimum Statutory Reserve on Loan to Deposit Ratio (LDR).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Bank Papua telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum.
As of December 31, 2015 and 2014, Bank Papua has complied with Bank Indonesia regulations concerning the Statutory Reserves Ratio for Commercial Bank.
36
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
41
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
5. GIRO PADA BANK LAIN
5.
CURRENT ACCOUNT WITH OTHER BANK a.
a. Berdasarkan mata uang 2015 Rupiah Neto
By currency 2014
7.717.047.925 7.717.047.925
Rupiah Net
13.501.646.675 13.501.646.675 b.
b. Berdasarkan Bank
By Banks
Bank Pemerintah Daerah BPD Sulawesi Selatan Barat BPD Jawa Timur BPD Kalimantan Tengah BPD Kalimantan Timur BPD Jawa Tengah BPD DKI Jakarta BPD Nusa Tenggara Barat BPD Aceh BPD Yogyakarta BPD Sumatera Selatan - Babel BPD Sulawesi Utara Jumlan Bank Pemerintah Daerah
705.599.519 55.333.757 32.070.148 19.388.591 39.417.621 10.201.689 9.100.344 14.592.811 528.546.306 1.449.807 1.415.700.593
503.415.333 190.518.114 32.230.148 28.696.306 19.445.204 15.667.621 10.501.689 8.350.165 5.636.421 1.032.058 815.493.059
Regional Banks BPD Sulawesi Selatan BPD Jawa Timur BPD Kalimantan Tengah BPD Kalimantan Timur BPD Jawa Tengah BPD DKI Jakarta BPD Nusa Tenggara Barat BPD Aceh BPD Yogyakarta BPD Sumatera Selatan - Babel BPD Sulawesi Utara Total Regional Banks
Bank Umum Bank Mandiri Bank Central Asia Bank Niaga Bank Rakyat Indonesia Bank Danamon Indonesia Bank Negara Indonesia Jumlah Bank Umum
1.515.908.083 1.680.210.225 2.431.826.703 343.114.913 91.395.913 238.891.495 6.301.347.332
5.634.694.663 4.611.473.702 2.166.306.104 126.243.930 94.588.612 52.846.605 12.686.153.616
Commercial Banks Bank Mandiri Bank Central Asia Bank Niaga Bank Rakyat Indonesia Bank Danamon Indonesia Bank Negara Indonesia Total Commersial Banks
7.717.047.925
13.501.646.675
Total
Jumlah
c.
c. Berdasarkan transaksi dengan pihak berelasi dan pihak ketiga
By transaction with related party and third party As of December 31, 2015 and 2014, the current accounts with other banks ballances represent current account transactions with third parties.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, seluruh giro pada bank lain merupakan transaksi giro dengan pihak ketiga.
d.
d. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia
By Bank Indonesia’s collectibility classification
Seluruh giro pada bank lain pada tanggal - tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 diklasifikasikan lancar.
All current accounts with other banks as of December 31, 2015 and 2014 were classified as current.
Bank Papua melakukan penilaian atas penurunan nilai giro pada bank lain secara individual berdasarkan bukti objektif adanya penurunan nilai.
Bank Papua assessed impairment on current accounts with other banks individually based on whether an objective evidence of impairment exists.
Manajemen Bank Papua berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai giro pada bank-bank lain pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak diperlukan.
Management of Bank Papua believes that the allowance for impairment losses on current accounts with other bank's as of December 31, 2015 and 2014 are not required. e.
e. Kisaran tingkat suku bunga per tahun
Range of annual interest rates
Rupiah/Rupiah 2015 2014
0,50% - 1,50% 0,50% - 2,75%
As of December 31, 2015 and 2014 there are no current accounts with other banks balances which are used as collateral.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat saldo giro pada bank lain yang digunakan sebagai agunan.
37
42
2015 2014
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN
6.
a.
a. Berdasarkan jenis 2015 Promes Deposito On Call Deposito berjangka Kliring BI Fasilitas Bank Indonesia (FASBI) Jumlah Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Neto
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS By type 2014
1.900.000.000.000 350.000.000.000 59.972.512.598 2.309.972.512.598 -
1.687.000.000.000 200.000.000.000 150.000.000.000 490.482.225 2.037.490.482.225 -
2.309.972.512.598
2.037.490.482.225
Promissory notes Deposit On Call Time deposits Bank Indonesia Clearing Facility Bank Indonesia Deposit Facility (FASBI) Total Allowance for impairment losses Net
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain merupakan penempatan dalam mata uang Rupiah.
As of December 31, 2015 and 2014, the placement with Bank Indonesia and Other Banks are in Rupiah currency.
Rincian penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia adalah sebagai berikut:
Details of placements with other banks and Bank Indonesia are as follows:
2015 Fasilitas Bank Indonesia (FASBI) Kliring BI Deposito On Call: Bank Mandiri- Jayapura Deposito berjangka : Bank Muamalat - JKT BTN - Jayapura Bank Rakyat Indonesia - Jayapura
2014 Bank Indonesia Deposit Facility (FASBI) Clearing Bank Indonesia Deposit On Call: Bank Mandiri- Jayapura Time deposit: Bank Muamalat - JKT BTN - Jayapura Bank Rakyat Indonesia - Jayapura
59.972.512.598 -
490.482.225
-
200.000.000.000
250.000.000.000 100.000.000.000 350.000.000.000
150.000.000.000 300.000.000.000
Promes: Bank Panin Bank Sulawesi Selatan Barat Bank Jabar Banten Bank NTB Bank Jambi Bank Maluku Bank Kalimantan Selatan Bank Victoria Bank Sulawesi Tenggara Bank Sumatera Selatan Bank Aceh Bank Bali Bank Kalimantan Barat Bank Lampung Bank Mega Bank NTT Bank Riau Bank Sulawesi Utara Bank Sulteng Bank Bengkulu BPD Yogya Bank Sumitomo Jumlah promes
200.000.000.000 150.000.000.000 130.000.000.000 90.000.000.000 160.000.000.000 50.000.000.000 70.000.000.000 85.000.000.000 220.000.000.000 25.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 300.000.000.000 125.000.000.000 50.000.000.000 35.000.000.000 60.000.000.000 50.000.000.000 1.900.000.000.000
427.000.000.000 125.000.000.000 100.000.000.000 100.000.000.000 85.000.000.000 80.000.000.000 75.000.000.000 75.000.000.000 70.000.000.000 65.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 35.000.000.000 1.687.000.000.000
Promissory notes: Bank Panin Bank Sulawesi Selatan Barat Bank Jabar Bank NTB Bank Jambi Bank Maluku Bank Kalimantan Selatan Bank Victoria Bank Sulawesi Tenggara Bank Sumatera Selatan Bank Aceh Bank Bali Bank Kalimantan Barat Bank Lampung Bank Mega Bank NTT Bank Riau Bank Sulawesi Utara Bank Sulteng Bank Bengkulu BPD Yogya Bank Sumitomo Total promisory notes
Jumlah Penyisihan kerugian penurunan nilai
2.309.972.512.598 -
2.037.490.482.225 -
Total Allowance for Impairment Losses
Neto
2.309.972.512.598
2.037.490.482.225
Net
38
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
43
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan)
6.
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continuance) b.
b. Berdasarkan transaksi dengan pihak berelasi dan pihak ketiga
By related party and third party As of December 31, 2015 and 2014, the placements with other banks balances represent placements with third parties.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, seluruh penempatan pada bank lain merupakan penempatan pada pihak ketiga. c.
c. Berdasarkan kolektibilitas Bank Indonesia
By Bank Indonesia's collectibility classification
Bank Papua melakukan penilaian atas penurunan nilai penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia secara individual dengan adanya bukti objektif penurunan nilai.
Bank Papua assessed impairment in placements with other banks and Bank Indonesia individually based on whether an objective evidence of impairment exist.
Seluruh penempatan pada bank lain pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 diklasifikasikan lancar.
All placement with other banks and Bank Indonesia as of December 31, 2015 and 2014 were classified as current. d.
d. Penempatan pada bank lain yang digunakan sebagai jaminan
Placements with other banks pledged as collateral There were no placements with other banks that pledged as collateral as of December 31, 2015 dan 2014.
Tidak terdapat penempatan pada bank lain yang dijadikan jaminan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. e.
e. Kisaran tingkat suku bunga dan setara bagi hasil per tahun.
Range of annual interest and equal to profit sharing.
Rupiah/Rupiah % 2015 2014
5,50% - 9,80% 6,35% - 8,30%
2015 2014
f. Klasifikasi jangka waktu penempatan berdasarkan sisa umur sampai dengan jatuh tempo
f.
2015 Penempatan Rupiah : sampai dengan 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 12 bulan Jumlah Penempatan Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Neto
Classification of placement period by residual period to maturity date 2014
2.309.972.512.598 2.309.972.512.598 2.309.972.512.598
Rupiah placement : up to 1 month 1 to 3 months 3 to 12 months Total Placement Allowance for Impairment Losses Net
2.037.490.482.225 2.037.490.482.225 2.037.490.482.225
7. SURAT-SURAT BERHARGA
7.
MARKETABLE SUCURITIES a.
a. Berdasarkan jenis
By type
2015
Nilai wajar melalui laporan laba rugi
Nilai Tercatat / Carrying Value
Nilai Wajar / Fair Value Fair value through profit and loss statement
Obligasi Pemerintah Obligasi Korporasi Jumlah
70.000.000.000 75.000.000.000 145.000.000.000
69.621.781.571 76.375.318.176 145.997.099.747
Government Bonds Corporate Bonds Total
Tersedia untuk dijual Reksadana Jumlah
559.244.948.749 559.244.948.749
559.420.224.349 559.420.224.349
Available - for - sale Mutual Fund Total
39
44
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan)
7.
MARKETABLE SUCURITIES (continuance) a.
a. Berdasarkan jenis (lanjutan)
By type (continuance)
2015 Nilai Tercatat / Carrying Value Dimiliki hingga jatuh tempo Sertifikat Bank Indonesia (SBI) (setelah dikurangi / ditambah diskonto/premi yang diamortisasi sebesar Rp2.339.698.036) Obligasi Korporasi jatuh tempo
sampai
Nilai Wajar / Fair Value Held-to-maturity Certificates of Bank Indonesia
50.000.000.000
48.396.463.832
(net of unamortized discount or premium of Rp2.339.698.036)
dengan
(setelah dikurangi / ditambah diskonto/premi yang diamortisasi sebesar Rp0)
Held to Maturity of Corporate Bonds
283.000.000.000
283.000.000.000
Obligasi Pemerintah sampai dengan jatuh tempo (setelah dikurangi / ditambah diskonto/premi yang diamortisasi sebesar Rp0)
(net of amortized discount or premium of Rp0) Held to Maturity of Government Bonds
241.410.000.000
241.410.000.000
(net of amortized discount or premium of Rp0) Government Treasury Bills
Surat Perbendaharaan Negara (setelah dikurangi / ditambah diskonto/premi yang diamortisasi sebesar Rp0)
-
-
(net of unamortized discount or premium of Rp0) Certificates Deposit of Bank Indonesia
Sertifikat Deposito Bank Indonesia (setelah dikurangi / ditambah diskonto/premi yang diamortisasi sebesar Rp0)
150.000.000.000
149.263.838.132
(net of unamortized discount or premium of Rp0)
Jumlah
724.410.000.000
722.070.301.964
Total
Jumlah surat berharga Penyisihan kerugian penurunan nilai
1.428.654.948.749 (2.830.000.000)
1.427.487.626.060 (2.830.000.000)
Surat-surat berharga - neto
1.425.824.948.749
1.424.657.626.060
Total marketable securities Allowances for impairment losses Marketable securities-net
2014 Nilai Tercatat / Carrying Value
Nilai Wajar / Fair Value Fair value through profit and loss statement
Nilai wajar melalui laporan laba rugi Obligasi Pemerintah Jumlah
20.000.000.000 20.000.000.000
20.082.708.291 20.082.708.291
Government Bonds Total
Tersedia untuk dijual Reksadana Jumlah
264.500.000.000 264.500.000.000
263.964.872.749 263.964.872.749
Available - for - sale Mutual Fund Total
Dimiliki hingga jatuh tempo Sertifikat Bank Indonesia (SBI) (setelah dikurangi / ditambah diskonto/premi yang diamortisasi sebesar Rp4.594.183.037)
Held-to-maturity Certificates of Bank Indonesia
182.332.000.000
177.737.816.963
(net of unamortized discount or premium of Rp4,594,183,037)
40
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
45
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan)
7.
MARKETABLE SUCURITIES (continuance) a.
a. Berdasarkan jenis (lanjutan)
By type (continuance)
2014 Nilai Tercatat / Carrying Value Dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan) Obligasi Korporasi sampai jatuh tempo
Nilai Wajar / Fair Value Held-to-maturity (continuance)
dengan
(setelah dikurangi / ditambah diskonto/premi yang diamortisasi sebesar Rp2.692.808)
Held to Maturity of Corporate Bonds
224.000.000.000
224.002.692.808
Obligasi Pemerintah sampai dengan jatuh tempo (setelah dikurangi / ditambah diskonto/premi yang diamortisasi sebesar Rp728.573.653) Surat Perbendaharaan Negara (setelah dikurangi / ditambah diskonto/premi yang diamortisasi sebesar Rp274.522.323) Sertifikat Deposito Bank Indonesia (setelah dikurangi / ditambah diskonto/premi yang diamortisasi sebesar Rp2.343.405.851) Jumlah Jumlah surat berharga Penyisihan kerugian penurunan nilai Surat-surat berharga - neto
Held to Maturity of Government Bonds
287.510.000.000
288.238.573.653
(net of amortized discount or premium of Rp728,573,653) Government Treasury Bills
43.095.000.000
42.820.477.677
(net of unamortized discount or premium of Rp274,522,323) Certificates Deposit of Bank Indonesia (net of unamortized discount or premium of Rp2,343,405,851)
350.000.000.000
347.656.594.149
1.086.937.000.000
1.080.456.155.250
Total
1.371.437.000.000
1.364.503.736.290
Total marketable securities
(2.240.000.000)
(2.240.000.000)
1.369.197.000.000
Allowances for impairment losses
1.362.263.736.290
Marketable securities-net
Certificates of Bank Indonesia, State Bonds and Government Bonds up to maturity does not provide the allowance in accordance with Article 42 Paragraph 2 of Regulation No. BI. 14/15/PBI/2012 dated October 24, 2012.
Sertifikat Bank Indonesia, Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan Obligasi Pemerintah sampai dengan jatuh tempo tidak dilakukan pembentukan cadangan sesuai dengan Pasal 42 Ayat 2 Peraturan BI No. 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012. b.
b. Berdasarkan transaksi dengan pihak berelasi dan pihak ketiga
By related party and third party As of December 31, 2015 and 2014, there were no marketable securities transactions with related parties.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat transaksi surat-surat berharga dengan pihak berelasi. 2015
2014
Pihak ketiga Obligasi Sertifikat Deposit Bank Indonesia Reksadana Sertifikat Bank Indonesia Surat Perbendaharaan Negara Jumlah pihak ketiga
670.407.099.747 149.263.838.132 559.420.224.349 48.396.463.832 1.427.487.626.060
532.323.974.752 347.656.594.149 263.964.872.749 177.737.816.963 42.820.477.677 1.364.503.736.290
Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto
(2.830.000.000) 1.424.657.626.060
(2.240.000.000) 1.362.263.736.290
-
41
46
(net of amortized discount or premium of Rp2,692,808)
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Third parties Bonds Certificate Deposit of Bank Indonesia Mutual Funds Certificate of Bank Indonesia Government Treasury Bills Total third parties Allowances for impairment losses Net
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan)
7.
MARKETABLE SUCURITIES (continuance) c.
c. Berdasarkan penerbit
By issuer
2015 Pemerintah Republik Indonesia Bank Indonesia Korporasi Jumlah Penyisihan kerugian penurunan nilai Neto
2014
870.452.005.920 197.660.301.964 359.375.318.176 1.427.487.626.060 (2.830.000.000) 1.424.657.626.060
572.286.154.693 568.214.888.789 224.002.692.808 1.364.503.736.290 (2.240.000.000) 1.362.263.736.290 d.
d. Berdasarkan peringkat 2015 Peringkat/ Rating
Pemeringkat/ Agencies
Government of the Republic of Indonesia Bank of Indonesia Corporate Total Allowances for impairment losses Net
By rating
Nilai Wajar/ Fair Value
Nilai wajar melalui laporan laba rugi
Fair value through profit and loss
-
-
69.621.781.571 76.375.318.176 145.997.099.747
-
-
145.997.099.747
Bonds : Government Bonds: Corporate Bonds Total bonds Total fair value through profit and loss
Tersedia untuk dijual Reksadana Jumlah Reksadana
-
-
559.420.224.349 559.420.224.349
Available - for - sale Mutual Funds Total mutual funds
Jumlah tersedia untuk dijual
-
-
559.420.224.349
Total available-for-sale
Obligasi : Obligasi Pemerintah Obligasi Korporasi Jumlah obligasi Jumlah nilai wajar laporan laba rugi
melalui
Dimiliki hingga jatuh tempo Sertifikat Bank Indonesia Indonesia Sertifikat Deposito Bank Indonesia Surat Perbendaharaan Negara Obligasi Obligasi Pemerintah : SR005 ORI010 ORI011 Total
Held to maturity -
-
48.396.463.832
-
-
149.263.838.132
-
-
-
-
-
80.900.000.000 110.510.000.000 50.000.000.000 241.410.000.000
Certificate of Bank Indonesia Certificate Deposit of Bank Indonesia Government Trasury Bill Bonds Government Bonds : SR004 ORI010 ORI011 Total (continued)
(dilanjutkan)
42
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
47
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan)
7.
MARKETABLE SUCURITIES (continuance) d.
d. Berdasarkan peringkat (lanjutan) 2015 Peringkat/ Rating
Pemeringkat/ Agencies
By rating (continuance)
Nilai Wajar/ Fair Value
Dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan) Obligasi (lanjutan) Obligasi Korporasi : Bank DKI 2011 Seri B Bank Nagari 2012 Obligasi VI Bank Sulsel 2011 Seri B Bank Sumut 2012 Obligasi III
Held to maturity (continuance) Bonds (continuance) Corporate Bonds : Bank DKI 2011 B Series
Pefindo
idA+
20.000.000.000
Pefindo Pefindo
idA idA
20.000.000.000 22.000.000.000
Bank Nagari 2012 Bond VI Bank Sulsel 2011 B Series
Pefindo
idA+
10.000.000.000
Bank Sumut 2012 Bonds III
Pefindo Pefindo
idA idA-
15.000.000.000 10.000.000.000
Pefindo
idAA-
10.000.000.000
Bank Riau 2012 Bonds I Bank NTT 2012 C Series Bank Panin 2012 Continuing Bonds I
Pefindo Fitch
idA AA-
5.000.000.000 10.000.000.000
Fitch
idBBB
21.000.000.000
Pefindo
AAA
20.000.000.000
Pefindo Pefindo Pefindo
idAAA AAAA+
15.000.000.000 5.000.000.000 100.000.000.000 283.000.000.000 524.410.000.000
Bank Riau 2012 Obligasi I Bank NTT 2012 Seri C Bank Panin 2012 Obligasi Berkelanjutan I Danareksa 2013 Obligasi Berkelanjutan I BTPN 2013 Seri A BTPN 2015 Obligasi Berkelanjutan I Bank EXIM 2015 Obligasi Berkelanjutan I Bank EXIM 2015 Obligasi BerkelanjutanV bjb 2015 Seri 7B MTN 2015 SMI I Total Jumlah obligasi Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo
Danareksa 2013 Continuing Bonds I BTPN 2013 A Series BTPN 2015 Continuing Bonds I Bank EXIM 2015 Continuing Bonds I Bank EXIM 2015 Continuing Bonds V bjb 2015 7B Series MTN 2015 SMI 1 Total Total Bonds
722.070.301.964
Total Held to Maturity
Total surat berharga Penyisihan kerugian penurunan nilai
1.427.487.626.060
Total marketable secutities
Jumlah surat berharga - neto
1.424.657.626.060
(2.830.000.000)
Allowance for Impairment Losses Marketable securities - net
2014 Peringkat/ Rating
Pemeringkat/ Agencies
Nilai Wajar/ Fair Value Fair value through profit and loss
Nilai wajar melalui laporan laba rugi Obligasi : Obligasi Pemerintah Obligasi Korporasi
-
-
20.082.708.291 -
Jumlah obligasi Jumlah nilai wajar melalui laporan laba rugi
-
-
20.082.708.291
-
-
20.082.708.291
Total bonds Total fair value through profit and loss
Tersedia untuk dijual Reksadana Jumlah Reksadana
-
-
263.964.872.749 263.964.872.749
Available-for-sale Mutual Funds Total mutual funds
Jumlah tersedia untuk dijual
-
-
263.964.872.749
Total available-for-sale
43
48
Bonds : Government Bonds: Corporate Bonds
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan)
7.
d.
d. Berdasarkan peringkat (lanjutan) 2014 Peringkat/ Rating
Pemeringkat/ Agencies Dimiliki hingga jatuh tempo Sertifikat bank Indonesia Sertifikat Deposito Bank Indonesia Surat Perbendaharaan Negara Obligasi Obligasi Pemerintah : SR004 SR005 ORI009 ORI010 ORI011 FR0027 Total Obligasi Korporasi : Astra Sedaya XII 2011 Seri D Bank Riau Kepri 2011 Bank DKI 2011 Seri 6 B Bank Exim I 2010 Seri C BPD NTT 2011 Seri C Bank Nagari IV 2010 Bank Sulut IV 2010 Bank Sumut III 2011 Bank Sulsel-bar I 2011 Seri B
MARKETABLE SUCURITIES (continuance) By rating (continuance)
Nilai Wajar/ Fair Value
-
-
177.737.816.963
-
-
347.656.594.149 42.820.477.677
-
-
27.000.000.000 29.607.043.999 59.690.442.895 111.378.962.005 50.495.737.550 10.066.387.204 288.238.573.653
Held to maturity Certificate of Bank Indonesia Certificate Deposit of Bank Indonesia Government Trasury Bill Bonds Government Bonds : SR004 SR005 ORI009 ORI010 ORI011 FR0027 Total Corporate Bonds :
Pefindo Fitch Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo Pefindo
idAA+ A idAA+ idAAA idAidA idAidA+
20.000.000.000 15.000.000.000 20.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 20.000.000.000 30.000.000.000 10.000.000.000
Astra Sedaya XII 2011 Seri D Bank Riau Kepri 2011 Bank DKI 2011 Seri 6 B Bank Exim I 2010 Seri C BPD NTT 2011 Seri C Bank Nagari IV 2010 Bank Sulut IV 2010 Bank Sumut III 2011
22.000.000.000
Bank Sulselbar I 2011 Seri B
Pefindo
idA
Bank Panin I 2012 Berkelanjutan I
Pefindo
idAA-
10.000.000.000 Bank Panin I 2012 continuing I
SMF I 2012 Seri A Berkelanjutan II
Pefindo
idAA
10.000.000.000 SMF I 2012 Seri A continuing II
Pefindo Pefindo Pefindo Fitch
idAA idAAA idA idAA-
Toyota Astra Finance II 2012 Seri B Telkom II 2010 Seri A Danareksa V 2010 Seri A BTPN Seri B Total
10.002.692.808 22.000.000.000 5.000.000.000 10.000.000.000 224.002.692.808
Jumlah obligasi Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo Total surat berharga nilai
512.241.266.461 1.080.456.155.250 1.364.503.736.290 (2.240.000.000)
Jumlah surat berharga - neto
1.362.263.736.290
Toyota Astra Finance II 2012 Seri B Telkom II 2010 Seri A Danareksa V 2010 Seri A BTPN Seri B Total Total Bonds Total Held to Maturity Total marketable secutities Allowance for Impairment Losses Marketable securities - net
44
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
49
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan)
7.
MARKETABLE SUCURITIES (continuance) e.
e. Berdasarkan kolektibilitas
By collectibility
2015 Penyisihan/ Allowance
Pokok/ Principal
Bersih/ Net
Individual Kolektif : Lancar Kurang lancar Macet
1.427.487.626.060 -
(2.830.000.000) -
Jumlah
1.427.487.626.060
(2.830.000.000)
-
1.424.657.626.060 -
Individual Collective : Current Substandard Loss
1.424.657.626.060
Total
-
-
1.424.657.626.060 2014 Penyisihan/ Allowance
Pokok/ Principal Individual Kolektif : Lancar Kurang lancar Macet Jumlah
Bersih/ Net
-
-
1.364.503.736.290 1.364.503.736.290
(2.240.000.000) (2.240.000.000) f.
f. Penyisihan kerugian penurunan nilai
2015
Saldo akhir
1.362.263.736.290 1.362.263.736.290
Individual Collective : Current Substandard Loss Total
Allowance for impairment losses The movement in the allowance for impairment losses are as follows :
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut :
Saldo awal Pengembalian penyisihan selama tahun berjalan
-
2014
(2.240.000.000)
(3.480.000.000)
Beginning balance :
(590.000.000) (2.830.000.000)
1.240.000.000 (2.240.000.000)
Allowance repayment during the current year Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai yang dibentuk tersebut telah memadai.
Management believe that the allowance for impairment losses is adequate.
kerugian
g.
g. Tingkat suku bunga per tahun
Annual interest rates
Rupiah/Rupiah % Suku bunga kontrak 2015 2014
h.
h. Klasifikasi surat berharga berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh temponya adalah sebagai berikut : 2015 Sampai dengan 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 12 bulan 12 - 60 bulan di atas 60 bulan
Classification of owned securities until maturity dates based on residual age until maturity date are as follows : 2014 up to 1 month 1 - 3 months 3 - 12 months 12 - 60 months over 60 months
331.375.318.176 154.560.301.964 901.673.595.441 39.878.410.479
149.837.712.958 260.639.358.868 356.497.439.870 333.564.351.845 263.964.872.749
Jumlah surat berharga Penyisihan kerugian penurunan nilai
1.427.487.626.060 (2.830.000.000)
1.364.503.736.290 (2.240.000.000)
Total marketable securities Allowance for impairment losses
Jumlah surat berharga - netto
1.424.657.626.060
1.362.263.736.290
Total marketable securities - net
45
50
Contractual rate 2015 2014
6,85% - 10,8% 7,13% - 12%
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
8. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI (REVERSE REPO)
8.
MARKETABLE SECURITIES RESELL (REVERSE REPO)
PURCHASED
UNDER
AGREEMENTS
TO
The details of Marketable Securities Purchased Under Agreements to Resell as of December 31, 2015 are as follows :
Rincian efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagi berikut : 2015
Pendapatan bunga yang belum diamortisasi/
Pihak Penjual/
Jangka Waktu/
Tanggal Jual Kembali/
Nilai Nominal/
Nilai Jual Kembali/
Counterparty
Period
Resell Date
Nominal Amount
Resell amount
41 hari/days
06-Jan-16
201.067.650.000
202.842.351.272
1.774.701.272
31 hari/days
08-Jan-16
200.908.620.000
202.318.607.857
1.409.987.857
200.908.620.000
32 hari/days
11-Jan-16
107.170.646.400
107.942.275.054
771.628.654
107.170.646.400
14 hari/days
12-Jan-16
88.686.279.000
89.013.925.531
327.646.531
88.686.279.000
14 hari/days
13-Jan-16
224.336.002.500
225.147.351.042
811.348.542
224.336.002.500
822.169.197.900
827.264.510.756
5.095.312.856
822.169.197.900
BANK PANIN - JKT BJB - BANDUNG BJB - BANDUNG BJB - BANDUNG BJB - BANDUNG
Unamortized interest Nilai tercatat / income Carrying amount 201.067.650.000
Pada tanggal 31 Desember 2015, lokasi efek-efek jaminan berada pada Bank Panin dan Bank bjb . Efek-efek tersebut memiliki rating "Invesment Grade ".
As of December 31, 2015, the collateral securities are located in Bank Panin and Bank bjb. The securities were rated as "Invesment Grade".
Rata-rata tertimbang tingkat suku bunga efektif setahun efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tahun yang berakhir 31 Desember 2015 adalah sebesar 7,75%% sampai dengan 9,50%.
The weighted average effective interest rate of marketable securities purchased under agreements to resell during year ended December 31, 2015 amounted to 7,75% to 9,50%.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penyisihan kerugian penurunan nilai untuk efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali yang perlu diakui pada tanggal 31 Desember 2015.
The management believe that there was no allowance for impairment losses on marketable securities puschased under agreemnet to resell to be recognised as of December 31, 2015.
9. KREDIT YANG DIBERIKAN
9.
a. Berdasarkan jenis dan transaksi dengan pihak berelasi dan pihak ketiga
a.
2015 Pihak berelasi Modal kerja Konsumsi Jumlah pihak berelasi Penyisihan kerugian penurunan nilai Pihak berelasi - neto Pihak ketiga Modal kerja Konsumsi Investasi Sindikasi Karyawan Program pemerintah Jumlah pihak ketiga Penyisihan kerugian penurunan nilai Pihak ketiga - neto Jumlah kredit yang diberikan
LOANS By type and transactions with related parties and third parties 2014
199.337.500.000 16.049.505.377 215.387.005.377
245.646.383.602 15.545.097.409 261.191.481.011
(215.360) 215.386.790.017
(22.652.747.186) 238.538.733.825
4.208.496.593.130 4.952.235.201.659 2.120.632.676.354 1.313.105.173.559 278.974.316.408 118.345.729.834 12.991.789.690.944
4.426.310.414.351 4.278.401.864.783 2.328.050.523.992 1.567.009.140.816 270.870.818.904 227.609.332.019 13.098.252.094.865
(927.583.902.634)
(671.054.762.629)
Related parties Working capital Consumer Total related parties Allowances for impairment losses Total related parties - net Third parties Working capital Consumer Investments Syndicated Employees Government programs Total third parties Allowances for impairment losses
12.064.205.788.310
12.427.197.332.236
Total third parties - net
12.279.592.578.327
12.665.736.066.061
Total loans
46
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
51
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
9.
LOANS (continuance) Loans were generally collateralized by registered mortgages, powers of attorney to mortgage or sell, current accounts, saving accounts, time deposits and by other guarantees that were accepted by Bank Papua.
Pinjaman yang diberikan pada umumnya dijamin dengan agunan yang diikat dengan hipotik, hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, giro, tabungan, deposito berjangka dan jaminan lainnya yang dapat diterima oleh Bank Papua.
b. By economic sector
b. Berdasarkan sektor ekonomi 2015
2014
Bukan lapangan usaha Perdagangan besar dan eceran Konstruksi Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan dan minum Industri pengolahan Pertanian, perburuan dan kehutanan Transportasi, pergudangan dan komunikasi Perantara keuangan Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib Pertambangan dan penggalian Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan Listrik, gas, dan air Perikanan Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Jasa pendidikan Jasa perorangan yang melayani rumah tangga dan kegiatan yang belum jelas batasannya Badan internasional Rumah Tangga Kegiatan yang belum jelas batasannya Jumlah Penyisihan kerugian penurunan nilai
194.459.273.700 13.207.176.696.321 (927.584.117.994)
122.524.886.015 13.359.443.575.876 (693.707.509.815)
Bersih
12.279.592.578.327
12.665.736.066.061
Non business sector Wholesale ang groceries Construction Social, culture, entertainment, and other individual services
968.087.972.651 1.988.363.231.691 1.502.798.114.443
4.600.441.943.285 1.901.644.785.328 1.759.163.769.286
1.419.376.258.554
1.642.643.117.926
1.007.714.258.895 546.353.720.859 459.231.399.052
1.146.083.666.735 665.606.551.703 522.601.038.686
385.589.437.619 91.028.491.211
429.655.963.947 126.181.671.791
71.992.691.852 67.153.390.260
157.207.148.391 111.372.059.014
89.889.687.437 169.955.958.014 19.482.217.741 12.711.184.283 16.220.877.663
94.070.698.929 22.453.890.044 22.389.467.341 11.851.184.625 9.856.047.262
Hotel, Foods and Beverage Manufacturing industries Agriculture, hunting and foresty Transportation, warehousing, and communication Financial services Government administration, defense, and social securities Mining and excavation Real estate, rent, and service company Electricity, gas and water Fishery Health and social services Education services
18.272.527.816 9.371.938.601 4.169.124.063.979
2.586.794.875 11.108.890.693 -
Individual household service and other activities International services Household Other activities Total Allowances for impairment losses Net
c.
c. Berdasarkan kolektibilitas 2015 Penyisihan/ Allowance
Pokok/ Principal Lancar Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
10.565.485.076.183 1.370.332.712.785 23.894.574.868 136.947.246.426 1.110.517.086.059 13.207.176.696.321
6.023.824.440 39.109.458.602 11.642.305.646 88.591.467.896 782.217.061.410 927.584.117.994
-
47
52
By collectibility
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Bersih/ Net
10.559.461.251.743 1.331.223.254.183 12.252.269.222 48.355.778.530 328.300.024.649 12.279.592.578.327
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total
Tinjauan Pendukung Review of Support
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
9.
LOANS (continuance) c.
c. Berdasarkan kolektibilitas (lanjutan)
Pokok/ Principal
Lancar Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
11.773.721.881.248 605.910.425.598 107.767.135.474 46.857.936.352 825.186.197.204 13.359.443.575.876
By collectibility (continuance)
2014 Penyisihan/ Allowance
Bersih/ Net
26.086.098.164 51.283.737.091 77.368.982.500 37.486.647.457 501.482.044.603 693.707.509.815
11.747.635.783.084 554.626.688.507 30.398.152.974 9.371.288.895 323.704.152.601 12.665.736.066.061
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total
d. By types and collectibility of Bank Indonesia
d. Berdasarkan jenis dan kolektibilitas Bank Indonesia
2015 Dalam Perhatian
Konsumsi / Consumer Modal Kerja / Working capital Investasi / Investment Sindikasi / Sindicated Karyawan / Employees Program Pemerintah / Government Program Jumlah / Total Penyisihan kerugian penurunan nilai / Allowance for impairment losses Neto / Net
Kurang
Lancar/
Khusus/
Lancar/
Diragukan/
Macet/
Current
Special Mention
Substandard
Doubtful
Loss
4.825.471.323.672
89.592.694.570
9.334.184.204
7.449.660.947
3.056.121.235.329
517.337.875.003
9.289.364.509
1.004.406.219.999
753.826.996.569
3.813.292.229
1.313.105.173.559
-
-
Jumlah/ Total
36.436.843.643
4.968.284.707.036
119.967.444.514
705.118.173.775
4.407.834.093.130
6.282.906.229
352.303.261.328
2.120.632.676.354
-
-
1.313.105.173.559
278.974.316.408
278.974.316.408
87.406.807.216
9.575.146.643
1.457.733.926
3.247.234.736
16.658.807.313
118.345.729.834
10.565.485.076.183
1.370.332.712.785
23.894.574.868
136.947.246.426
1.110.517.086.059
13.207.176.696.321 -
(6.023.824.440) 10.559.461.251.743
(39.109.458.602) 1.331.223.254.183
(11.642.305.646)
(88.591.467.896)
(782.217.061.410)
12.252.269.222
48.355.778.530
328.300.024.649
(927.584.117.994) 12.279.592.578.327
2014 Dalam Perhatian
Konsumsi / Consumer Modal Kerja / Working capital Investasi / Investment Sindikasi / Sindicated Karyawan / Employees
Kurang
Lancar/
Khusus/
Lancar/
Diragukan/
Macet/
Jumlah/
Current
Special Mention
Substandard
Doubtful
Loss
Total
4.208.015.143.145
38.699.266.699
3.950.444.811
5.197.925.096
20.604.707.489
3.780.940.681.548
267.532.062.018
94.836.757.473
37.612.934.730
491.034.362.184
4.276.467.487.240 4.671.956.797.953
1.744.086.295.232
274.797.571.672
7.642.304.958
1.910.391.671
299.613.960.459
2.328.050.523.992
1.556.537.224.198
10.471.916.618
-
-
-
1.567.009.140.816
285.788.236.873
1.121.365.631
-
588.128.313
852.563.039
288.350.293.856
Program Pemerintah / Government Program Jumlah / Total
198.354.300.252
13.288.242.960
1.337.628.232
1.548.556.542
13.080.604.033
227.609.332.019
11.773.721.881.248
605.910.425.598
107.767.135.474
46.857.936.352
825.186.197.204
13.359.443.575.876
Penyisihan kerugian penurunan nilai / Allowance for impairment losses Neto / Net
(51.283.737.091)
(77.368.982.500)
(37.486.647.457)
(501.482.044.603)
11.747.635.783.084
554.626.688.507
30.398.152.974
9.371.288.895
323.704.152.601
(26.086.098.164)
(693.707.509.815) 12.665.736.066.061
48
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
53
Profil Perusahaan Company Profile
Laporan Pengurus Management Reports
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
9.
LOANS (continuance)
e. Berdasarkan sektor ekonomi dan kolektibilitas Bank Indonesia
e.
By economic types and collectibility of Bank Indonesia
2015 Dalam Perhatian
Kurang
Lancar/
Khusus/
Lancar/
Diragukan/
Macet/
Jumlah/
Current
Special Mention
Substandard
Doubtful
Loss
Total Agriculture, hunting
Pertanian, perburuan, dan kehutanan Perikanan
187.144.674.323
51.225.159.685
167.952.281
100.158.549.212
120.535.063.551
459.231.399.052
13.777.608.254
2.527.916.168
198.333.873
115.015.949
2.863.343.497
19.482.217.741
and forestry Fishery Mining and
Pertambangan dan penggalian Industri pengolahan Listrik, gas dan air Konstruksi
49.234.438.452
14.637.012.280
1.849.292.286
-
1.432.647.242
404.038.574.073
65.176.071.941
749.213.780
1.817.584.707
74.572.276.358
67.153.390.260
excavation
Manufacturing industry 546.353.720.859
166.260.315.578
-
-
-
3.695.642.436
169.955.958.014
1.118.930.481.379
44.923.216.656
4.603.899.113
1.218.022.228
333.122.495.067
1.502.798.114.443
Utilities Industry Construction Wholesale and
Perdagangan besar dan eceran
1.364.334.882.353
365.934.226.103
3.657.870.587
16.534.133.660
237.902.118.988
1.988.363.231.691
groceries Hotel, food and
Penyediaan akomodasi dan makan minum
643.485.926.835
338.140.307.757
73.052
3.774.281.409
22.313.669.842
1.007.714.258.895
baverage Transportation,
Transportasi,
warehousing and
pergudangan dan komunikasi Perantara keuangan
94.450.505.361
119.510.331.769
372.264.727
844.736.064
170.411.599.697
385.589.437.618
90.862.755.257
-
-
-
165.735.954
91.028.491.211
communication Financial services Real estate, rent
Real estate,
and service
usaha persewaan, dan jasa perusahaan
79.149.553.617
5.029.607.121
286.315.791
-
5.424.210.908
89.889.687.437
company
Administrasi Government
pemerintahan,
administration,
pertahanan dan
defense, and
jaminan sosial wajib Jasa pendidikan
71.710.410.421
254.406.969
27.874.462
-
-
71.992.691.852
social securities
13.624.035.326
-
-
24.983.352
2.571.858.985
16.220.877.663
Education services
10.151.542.352
1.001.157.320
30.000.000
9.039.014
1.519.445.597
12.711.184.283
social service
Health and
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Jasa kemasyarakatan,
Social culture and
sosial budaya, hiburan dan
other entertaintment
perorangan lainnya
1.085.126.646.710
260.124.308.390
1.199.057.069
3.955.849.503
68.970.396.882
1.419.376.258.554
service
18.272.527.816
-
-
-
-
18.272.527.816
household services
Jasa perorangan yang Individual and
melayani rumah tangga
International and
Badan internasional,
extra International
dan Badan Ektra Internasional lainnya
9.230.555.162
86.362.740
-
-
55.020.699
9.371.938.601
services
Kegiatan yang belum jelas batasannya Rumah Tangga
188.491.288.129
4.913.247.587
621.730.675
112.861.637
320.145.672
194.459.273.700
Other activities
4.024.907.309.742
71.883.430.784
7.079.425.322
5.327.275.768
59.926.622.364
4.169.124.063.980
Household Non business sector
Bukan lapangan usaha Jumlah Penyisihan Kerugian Bersih
932.301.045.043
24.965.949.515
3.051.271.850
3.054.913.923
4.714.792.320
968.087.972.651
10.565.485.076.183
1.370.332.712.785
23.894.574.868
136.947.246.426
1.110.517.086.059
13.207.176.696.321
Total
-
-
-
-
-
-
Allowance for
(6.023.824.440) 10.559.461.251.743
(11.642.305.646)
(88.591.467.896)
(782.217.061.410)
1.331.223.254.183
(39.109.458.602)
12.252.269.222
48.355.778.530
328.300.024.649
12.279.592.578.327
-
-
-
-
-
49
54
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
(927.584.117.994)
impairment Net
Tinjauan Pendukung Review of Support
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
9.
LOANS (continuance)
e. Berdasarkan sektor ekonomi dan kolektibilitas Bank Indonesia (lanjutan)
e.
By economic types and collectibility of Bank Indonesia (continuance)
2014 Dalam Perhatian
Kurang
Lancar/
Khusus/
Lancar/
Diragukan/
Macet/
Jumlah/
Current
Special Mention
Substandard
Doubtful
Loss
Total Agriculture, hunting
Pertanian, perburuan, dan kehutanan Perikanan
457.025.870.221
5.515.236.648
1.051.493.791
991.509.620
58.016.928.406
522.601.038.686
17.453.057.141
2.712.102.900
82.653.045
136.035.715
2.005.618.540
22.389.467.341
and forestry Fishery Mining and
Pertambangan dan penggalian Industri pengolahan Listrik, gas dan air Konstruksi
109.300.257.355
2.035.433.737
30.364.742
-
6.003.180
520.057.417.940
69.781.596.290
565.130.726
565.641.831
74.636.764.916
111.372.059.014
excavation
Manufacturing industry 665.606.551.703
18.386.564.904
729.166.664
637.695.867
-
2.700.462.609
22.453.890.044
1.328.054.573.600
88.626.457.548
56.411.134.316
7.898.779.493
278.172.824.329
1.759.163.769.286
Utilities Industry Construction Wholesale and
Perdagangan besar dan eceran
1.599.139.974.401
77.013.977.476
39.854.809.114
23.065.748.958
162.570.275.379
1.901.644.785.328
967.418.192.573
169.762.549.352
1.763.499.458
50.024.845
7.089.400.507
1.146.083.666.735
groceries
Penyediaan akomodasi Hotel, food and
dan penyediaan makan minum
baverage Transportation,
Transportasi,
warehousing and
pergudangan dan komunikasi Perantara keuangan
247.585.664.622
12.626.160.249
381.303.998
521.532.353
168.541.302.725
429.655.963.947
125.015.335.837
1.000.000.000
-
-
166.335.954
126.181.671.791
communication Financial services Real estate, rent
Real estate,
and service
usaha persewaan, dan jasa perusahaan
60.299.317.198
28.920.895.026
-
3.796.094.843
1.054.391.862
94.070.698.929
company
Administrasi Government
pemerintahan,
administration,
pertahanan dan
defense, and
jaminan sosial wajib Jasa pendidikan
157.207.148.391
-
-
-
-
157.207.148.391
social securities
4.468.683.541
3.255.856.367
1.298.704.242
81.498.733
751.304.379
9.856.047.262
Education services
10.295.852.478
22.832.147
-
-
1.532.500.000
11.851.184.625
social service
Health and
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Jasa kemasyarakatan,
Social culture and
sosial budaya,
other entertaintment
hiburan dan perorangan lainnya
1.521.421.991.871
78.390.918.299
1.739.901.364
3.910.154.454
37.180.151.938
1.642.643.117.926
service
2.586.794.875
-
-
-
-
2.586.794.875
household services
Jasa perorangan yang Individual and
melayani rumah tangga
International and
Badan internasional,
extra International
dan Badan Ektra Internasional lainnya
11.108.890.693
-
-
-
-
11.108.890.693
services
122.465.887.907
58.998.108
-
-
-
122.524.886.015
Other activities Non business sector
Kegiatan yang belum jelas batasannya Bukan lapangan usaha Jumlah
4.494.430.405.700
65.458.244.787
3.950.444.811
5.840.915.507
30.761.932.480
4.600.441.943.285
11.773.721.881.248
605.910.425.598
107.767.135.474
46.857.936.352
825.186.197.204
13.359.443.575.876
Total Allowance for
Penyisihan Kerugian Bersih
(26.086.098.164) 11.747.635.783.084
(51.283.737.091)
(77.368.982.500)
(37.486.647.457)
(501.482.044.603)
554.626.688.507
30.398.152.974
9.371.288.895
323.704.152.601
(693.707.509.815) 12.665.736.066.061
impairment Net
50
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
55
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
9.
f. Pinjaman bermasalah dan penyisihan kerugian penurunan nilai berdasarkan sektor ekonomi
LOANS (continuance) f.
2015 Perdagangan, restoran dan hotel Manufaktur Jasa pelayanan sosial Konstruksi Pertanian Jasa pendidikan Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Listrik, gas, dan air Jasa dunia usaha Perikanan Pertambangan Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan Administrasi pemerintahan Perantara keuangan Badan Internasional Kegiatan belum jelas batasannya Rumah tangga Lain-lain Jumlah Penyisihan kerugian penurunan nilai Bersih
Non-performing loans and allowance for impairment losses by economic sector 2014
258.094.123.235 77.139.074.845 75.683.788.065 338.944.416.408 220.861.565.044 2.596.842.337
225.490.833.451 75.767.537.473 44.362.707.756 342.482.738.138 60.059.931.817 2.131.507.354
171.628.600.488 3.695.642.436 26.088.024.303 3.176.693.319 3.281.939.528
169.444.139.076 3.338.158.476 8.902.924.810 2.224.307.300 36.367.922
5.710.526.699 27.874.462 165.735.954 55.020.699 1.054.737.984 72.333.323.454 10.820.978.093 1.271.358.907.353 (882.450.834.952) 388.908.072.401
4.850.486.705 166.335.954 40.553.292.798 979.811.269.030 (616.337.674.560) 363.473.594.470
Trading, restaurant, and hotels Manufacturing Social services Construction Agriculture Education service Transportasi, warehousing and communication Electricity, gas, and water Business Services Fishery Mining Real estate, rent, and service company Governance Administration Financial services International services Other activities Households Others Total Allowances for impairment losses Net
The ratio of gross non-performing loans (gross NPL ratio) of Bank Papua to total loans, based on Bank Indonesia Regulations (PBI) as of December 31, 2015 and 2014 were 9,63% and 7.33% respectively.
Rasio pinjaman bermasalah bruto (rasio NPL - bruto) Bank Papua, berdasarkan Peraturan Bank Indonesia, terhadap jumlah pinjaman pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 yang diberikan sebesar 9,63% dan 7,33%. g.
g. Tingkat suku bunga per tahun
Annual interest rate
Rupiah/Rupiah % Bunga kontrak 2015 2014
Contractual interest 2015 2014
5,00% - 24,91% 4,00% - 24,00%
Seluruh kredit yang diberikan pada tahun 2015 dan 2014 dalam mata uang Rupiah.
Loans for the years 2015 and 2014 are all in Rupiah currency.
h.
h. Kredit yang direstrukturisasi
Below are the types and amounts of restructured loans as of December 31, 2015 and 2014 :
Berikut ini adalah jenis dan jumlah kredit yang diberikan yang telah direstrukturisasi per 31 Desember 2015 dan 2014 : 2015
2014
Perpanjangan waktu kredit yang diberikan
1.640.806.000.000
715.887.724.976
Extension of loans maturity dates
Jumlah
1.640.806.000.000
715.887.724.976
Total
51
56
Restructured loans
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
9.
LOANS (continuance) h.
h. Kredit yang direstrukturisasi (lanjutan) Kredit yang direkstrukturisasi berdasarkan kolektibilitas adalah sebagai berikut :
Restructure loans by collectibility are as follows :
2015 Lancar Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
2014
314.717.000.000 767.816.000.000 878.000.000 15.881.000.000 541.514.000.000
85.468.017.396 36.466.661.325 5.667.408.256 2.638.761.144 585.646.876.855
Current Special mention Substandard Doubtful Loss
1.640.806.000.000
715.887.724.976
Total
i.
i. Jangka waktu (sesuai dengan perjanjian kredit) 2015 Nilai Pokok sampai dengan 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun di atas 5 tahun Jumlah kredit yang diberikan
Restructured loans (continuance)
Terms (based on agreements covering loan) 2014
2.171.474.557.640 304.234.201.462 3.924.747.927.980 6.806.720.009.239 13.207.176.696.321
2.646.944.484.586 443.760.141.033 3.674.448.936.255 6.594.290.014.002 13.359.443.575.876
Principal up to 1 year 1 - 2 years 2 - 5 years over 5 years Total loan
j.
j. Sisa umur jatuh tempo 2015 Nilai Pokok 1 bulan 1 - 6 bulan 6 - 12 bulan di atas 12 bulan Jumlah kredit yang diberikan
Remaining Period to Maturity 2014
245.743.591.547 1.003.372.915.633 1.136.686.302.552 10.821.373.886.589 13.207.176.696.321
3.072.132.245.001 787.856.723.660 4.256.823.858.229 5.242.630.748.986 13.359.443.575.876
Principal 1 month 1 - 6 months 6 - 12 months over 12 months Total loan
k.
k. Kredit Program Pemerintah Kredit Program Pemerintah terdiri kredit ketahanan pangan, Kredit Rakyat (KUR), Kredit Investasi (KI) kredit KMK KUR Konstruksi dan Pemerintah dapat menyediakan dananya.
Government Program Credit Government Credit Program consists of Member Cooperative Loans, Food Stability Loans, Working Capital Loans (KMK) Kredit Usaha Rakyat (KUR), Investment Loans (KI) KUR, KMK KUR Trading Loans, KMK KUR Construction Loans and KUR Micro Working Capital Loans which can be partially and/or fully funded.
dari kredit koperasi dan anggota, Modal Kerja (KMK) Kredit Usaha KUR, KMK KUR R/C Perdagangan, KUR Mikro Modal Kerja dimana sebagian dan/atau keseluruhan
l.
l. Kredit sindikasi
Syndicated loans
Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan kepada debitur berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama dengan bank-bank lain.
Syndicated loans represent loans provided to borrowers under syndication agreements with other banks.
Keikutsertaan Bank Papua dalam pinjaman sindikasi dengan bank lain pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp1.319.365.108.789 dan Rp1.567.009.140.816.
Bank Papua's participation in syndicated loans with other banks for the years ended December 31, 2015 and 2014 were respectively amounted to Rp1,319,365,108,789 and Rp1,567,009,140,816.
Keikutsertaan Bank dalam pinjaman sindikasi dengan bank lain adalah sebagai berikut:
The Bank's percentage participation in syndicated loans with other banks is as follow:
Porsi Partisipasi
2015
2014
3,38% - 65,79%
3,38% - 65,79%
Quota of Participation
52
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
57
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
9.
LOANS (continuance) m. Allowance for impairment losses
m. Penyisihan kerugian penurunan nilai
The movements in the allowance for impairment losses are as follows:
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: 2015 Saldo awal Penyisihan kerugian selama tahun berjalan Pengembalian penyisihan selama tahun berjalan Penghapusan selama tahun berjalan Saldo akhir Manajemen berpendapat bahwa jumlah penurunan nilai di atas telah memadai.
2014
691.048.508.857
145.951.588.088
Beginning balance
280.016.389.590
547.755.921.727
Provision during the current year
(43.480.780.453) 927.584.117.994
(2.659.000.958) 691.048.508.857
penyisihan
Management believes that the allowance for impairment losses is adequate.
kerugian
n.
n. Kredit yang diberikan yang dihapusbukukan
o.
o. Fasilitas pembiayaan dengan perusahaan pembiayaan dan bank lain
2015
Jumlah
2014
96.845.706.006 102.247.826.615 69.164.471.971 50.316.339.250 12.053.779.924 330.628.123.766 661.256.247.532
132.436.249.951 113.430.833.304 94.728.358.993 32.341.666.629 12.557.888.859 1.354.988.466 386.849.986.202
Other Banks BPR Modern Express Ambon BPR Palu Lokadana Utama BPR Irian Sentosa BPR Arfak Indonesia BPR Nusa Intim BPR Papua Mandiri Makmur Total
32.843.772.210 58.472.222.186 5.369.006.854 96.685.001.250
115.861.111.119 111.805.555.538 51.931.506.859 14.636.111.102 294.234.284.618
Multifinance company: PT Buana Finance PT Andalan Finance Indonesia PT Bentara Sinergies Multifinace PT Mitra Pinasthika Mustika Finance Total
757.941.248.782
681.084.270.820
Total
53
58
Financing facilities with multi-finance companies and other banks Bank Papua has financing arrangements with several multi-finance companies and other banks, there are:
Bank Papua memiliki perjanjian pembiayaan dengan beberapa lembaga pembiayaan dan bank lain, yaitu:
Perusahaan pembiayaan: PT Buana Finance PT Andalan Finance Indonesia PT Bentara Sinergies Multifinace PT Mitra Pinasthika Mustika Finance Jumlah
Loans written off The loans written off by Bank Papua are recorded as extracomptable (off statements of financial position) in the administrative account. Bank Papua continues to pursue the collection of loans previously written off. The outstanding balance as of December 31, 2015, and 2014 amounted to Rp65,200,597,254 and Rp66,272,013,992 respectively.
Kredit yang diberikan yang telah dihapusbukukan oleh Bank Papua dicatat sebagai pinjaman yang diberikan ekstra-komtabel di dalam rekening administratif. Bank Papua terus melakukan usaha penagihan atas pinjaman yang diberikan yang telah dihapusbukukan tersebut. Total saldo pada 31 Desember 2015 dan 2014 masing masing sebesar Rp65.200.597.254 dan Rp66.272.013.992.
Bank lain: BPR Modern Express Ambon BPR Palu Lokadana Utama BPR Irian Sentosa BPR Arfak Indonesia BPR Nusa Intim BPR Papua Mandiri Makmur Jumlah
Allowance repayment during the current year Write-off during the current year Ending balance
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
9.
p. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan
LOANS (continuance) p.
Other significant information related to loans
1) Sehubungan dengan diterbitkannya PBI No. 7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 dan Surat Edaran No. 7/14/DPnP tanggal 18 April 2005 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (“BMPK”) Bank Umum, maka perusahaan-perusahaan yang mempunyai hubungan pengendalian dengan Bank Papua, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui hubungan kepemilikan, kepengurusan atau keuangan, seperti Direksi, Kepala Departemen, Kepala Divisi dianggap sebagai pihak berelasi dengan Bank Papua. Berdasarkan peraturan tersebut, Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) kepada pihak berelasi adalah 10% dari modal Bank Papua.
1) In relation to the issuance of Bank Indonesia Regulation No.7/3/PBI/2005 dated January 20, 2005 and the Circular Letter No. 7/14/DPnP dated April 18, 2005 on the Legal Lending Limit (“LLL’) of Commercial Banks, companies which are directly or indirectly controlled by Bank Papua through ownership, management or financial, such as Director, Head Department, Head Division are considered related parties of Bank Papua. Under this regulation, the legal lending limit (LLL) for related parties borrowers is 10% of Bank Papua’s capital.
2) Pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat pemberian pinjaman yang melanggar/melampaui ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Indonesia.
2) For the years ended December 31, 2015 and 2014, there were no loans granted which breach / exceed the maximum Legal Lending Limit requirements of Bank Indonesia.
3) Rasio kredit usaha kecil, mikro dan menengah terhadap jumlah kredit yang diberikan oleh Bank Papua per 31 Desember 2015 and 2014 sebesar 20,79% dan 21,77%.
3) The micro, small and medium scale loans to total loans ratio for Bank Papua as of December 2015 and 2014 were 20,79% and 21.77%, respectively.
4) Sektor usaha lainnya merupakan kredit konsumtif yang diberikan dalam bentuk Kredit Griya Bhakti, Kredit Purna Bhakti, Kredit Wira Bhakti serta kredit yang tidak dapat diklasifikasikan pada sektor-sektor di atas.
4) Other business sector are consumer loans granted in form of Griya Bhakti Loan, Purna Bhakti Loan, Wira Bhakti Loan, and loan not classified in the above sector.
- Kredit Griya Bhakti merupakan fasilitas kredit yang diberikan kepada Pegawai Negeri berpenghasilan tetap untuk keperluan pembangunan dan renovasi rumah.
-
The Griya Bhakti Loan is a Loan facility granted to government employees who have fixed income for the purpose of house development or renovation.
- Kredit Abdi Bhakti merupakan fasilitas kredit yang diberikan kepada para karyawan Bank Papua berpenghasilan tetap untuk keperluan biaya sekolah, pembelian peralatan rumah tangga dan sebagainya.
-
The Abdi Bhakti loan is a loan facility granted to Bank Papua Employees who fixed income for consumer usage such as school fees, purchasing of house appliances, etc.
- Kredit Wira Bhakti merupakan fasilitas kredit yang diberikan kepada Pegawai Negeri berpenghasilan tetap untuk keperluan konsumtif seperti biaya sekolah, pembelian peralatan rumah tangga dan sebagainya.
-
The Wira Bhakti loan is a loan facility granted to fixed income Government Employees for consumer usage such us school fee, purchasing of home appliance, etc.
Adapun rincian kredit yang diberikan sektor lain-lain adalah sebagai berikut :
The details of Other Sector loans are as follows :
2015 Wira Bhakti Griya Bhakti Abdi Bhakti Purna Bhakti Multiguna Kendaraan Lain-lain Jumlah
2014
3.708.070.796.969 401.032.577.727 268.801.111.109 42.282.220.552 5.471.229.624 3.889.640.615 116.736.090.402 4.546.283.666.998
3.895.549.781.649 320.198.350.256 275.569.032.355 36.013.677.961 6.425.938.489 3.899.862.243 62.785.300.332 4.600.441.943.285
Wira Bhakti Griya Bhakti Abdi Bhakti Purna Bhakti Multiguna Vehicle Others Total
5) Loans are secured by deposits, collateral bound by hypothecation or a power of attorney to sell, and other collateral banks commonly accept.
5) Kredit yang diberikan dijamin dengan deposito, agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan.
54
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
59
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
9.
p. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan) 6) Kredit modal kerja dan investasi diberikan kepada debitur untuk kepentingan modal kerja dan pengadaan barang-barang modalnya.
p.
Other significant information related to loans (continuance) 6) Working capital or investment loans are granted to the debtors for the purpose of working capital and procurement of capital goods.
7) Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor, dan kredit perorangan lainnya.
7) Consumer credit consist of home loan, vehicle loan, and other personal loans.
8) Kredit program pemerintah terdiri dari, kredit kepada Koperasi dan anggotanya, kredit pengusaha kecil dan mikro, kredit ketahanan pangan dan kredit program pemerintah PHBK. Saldo pinjaman yang diberikan dari program yang disalurkan dengan sistem chanelling dapat dirinci sebagai berikut:
8) Credit of government programs consist of credit to cooperations and its members, micro and small-scale business, food sustainability and government programs PHBK. Details of the channeling loans are as follows:
2015 KPP KMK KUR KPP KI KUR KPP KKP-E Peternakan KUR Mikro Modal Kerja KPP KP E-Pertanian KPP KMK KUR R/C Perdagangan KPP KKP-E Perikanan KPP KMK KUR Konstruksi KUR Mikro Investasi KPP Koperasi dan Anggota Total
2014
56.250.510.406 15.650.671.236 18.349.969.277 3.610.390.633 13.510.119.943 6.588.895.669 3.940.050.168 366.190.008 55.500.985 23.431.509 118.345.729.834
140.185.247.439 28.504.111.122 15.552.187.104 14.672.040.369 11.578.540.724 11.406.777.625 4.790.413.640 691.673.055 204.909.432 23.431.509 227.609.332.019
KPP KMK KUR KPP KI KUR KPP KKP-E Farmer KUR - Working Capital KPP - Food stability KPP KMK KUR Trading KPP KKP-E Fishery KPP KMK KUR Construction KUR Mikro Investment KPP Cooperative and Member Total
9) Kredit yang dijamin pemerintah adalah pinjaman yang diberikan yang dijamin oleh Pemerintah Propinsi, Kabupaten maupun Kota pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp0 dan Rp800.076.
9) Credit which guaranted by Government is the credit that guaranted by the Province Government, Regency and Municipalities Government as of December 31, 2015 and 2014 in amount Rp0 and Rp800,076.
10) Kredit yang diberikan kepada karyawan bank merupakan pinjaman yang diberikan untuk membeli rumah, kendaraan dan keperluan lainnya yang dibebani bunga pada tahun 2015 dan 2014 berkisar 6,24% - 4,56% per tahun dengan jangka waktu kredit berkisar 1 (satu) tahun sampai dengan 8 (delapan) tahun yang dibayar kembali melalui pemotongan gaji setiap bulan dari karyawan yang bersangkutan.
10) Credit to employees are for housing, vehicle, and other with interest rates at 2015 and 2014 ranging from 6,24% -4.56% annually for one to eight years. Such loans will be repaid through salary cutting monthly for each employee receiving the loans.
11) Syarat, kondisi dan perlakuan kredit yang diberikan kepada pihak berelasi sama dengan yang diberikan kepada pihak ketiga.
11) Terms, conditions, and treatment of loans granted to related parties are similar to those granted to the third party.
12) Kebijakan pemberian kredit yang diberikan ditetapkan dan dilaksanakan melalui proses analisa pinjaman yang diberikan yang mengacu pada prinsip kehati-hatian, kecukupan agunan pinjaman yang diberikan, asas-asas perpinjaman yang diberikanan yang sehat, ketentuan BMPK serta pemantauan dan evaluasi.
12) Credit granted policies stated through an analysis process conforming to prudent policy, adequacy of collaterals, credit soundness, legal lending limit, monitoring and evaluation.
13) Persetujuan pemberian kredit yang diberikan dilakukan melalui suatu komite (komite pinjaman yang diberikan) yang melibatkan analis pinjaman yang diberikan, Kepala Bagian pinjaman yang diberikan, Kepala Bagian dana jasa, wakil pemimpin untuk KCU, pemimpin cabang divisi (untuk pinjaman yang diberikan yang melebihi wewenang cabang). Pengajuan persetujuan pinjaman yang diberikan dilakukan setelah data dari nasabah sudah diperoleh secara lengkap.
13) The approval of credit is conducted by credit committee involving credit analyst, chairman of development, fund service departement, vice general manager (for branches), general manager and division (when credit exceeding branch authority). The application is submitted when complete data from debtor has been completely received.
55
60
LOANS (continuance)
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
9.
p. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)
LOANS (continuance) p.
Other significant information related to loans (continuance)
14) Bank Papua telah melakukan pembelian kredit PT Bank Pembangunan Daerah Lampung (BPD Lampung) sebagaimana tercantum dalam perjanjian kerjasama antara Bank Papua dengan BPD Lampung sesuai dengan Akta Notaris Titiek Irawati S.S.H No.27 tanggal 6 Agustus 2010, perjanjian addendum I No.27 tanggal 27 April 2012 dan perjanjian addendum II No.103 tanggal 21 Desember 2012. Jumlah komitmen pembelian piutang ini sebesar Rp150.000.000.000. Sampai dengan 31 Desember 2013, jumlah realisasi pembelian piutang sebesar Rp75.007.212.794 yang terdiri dari 1.254 debitur. Selama tahun 2015 telah terdapat pelunasan dari debitur, yang terdiri dari pelunasan dipercepat dan pelunasan dikarenakan jatuh tempo pinjaman. Jumlah yang tercatat pada laporan keuangan per 31 Desember 2015 sebesar Rp192.075.128 yang terdiri dari 9 debitur.
14) Bank Papua purchased loans from PT Bank Pembangunan Daerah Lampung (BPD Lampung) based on the agreement between Bank Papua and BPD Lampung which was notarized under Notarial Deed No.27 dated August 6, 2010 of Titiek Irawati S.S.H, First addendum agreement No.27 dated April 27, 2010 and Second Addendum No. 103 dated December 21,2012. The total commitment of the loans purchased amounted to Rp150,000,000,000. Up to December 31,2013, the total realization of the loans of purchased amounted to Rp75,007,212,794 which consist of 1,254 debtors. During the year 2015 there were repayment of debtors, which consists of the advance payment and loan repayment due to the maturity. Total outstanding amount in the statements of financial position as of December 31,2015 was amounted to Rp192.075.129 which consist of 9 debtors.
Transaksi pembelian kredit tersebut merupakan transaksi without recourse. Semua hak, kepemilikan dan kepentingan atas kredit telah dialihkan kepada Bank Papua dan Bank Papua memperoleh seluruh keuntungan dan kerugian yang timbul dari kredit tersebut. Setelah pengalihan kredit tersebut, BPD Lampung akan bertindak sebagai pengelola pembayaran dari debitur dan administrasikan dokumen kredit debitur sebagaimana tertuang dalam akta notaris Titiek Irawati S.S.H No.29 tanggal 6 Agustus 2010 tentang pengelolaan piutang antara Bank Papua dan BPD Lampung. Atas jasa pengelolaan piutang tersebut, BPD Lampung mendapat imbalan sebesar 4% dari setiap liabilitas bunga debitur yang telah disetor oleh BPD Lampung dan diterima oleh Bank Papua.
The loans purchased transaction is a without recourse transaction. All right's, ownership's and interest of the loans are transferred to the Bank Papua and the Bank Papua obtains all benefits and risks on the loan. After the purchase of loans, BPD Lampung act as an agent, or the party by managing the payment from debtors and administering the debtor's loans document based on notary deed No.29 dated August 6, 2010 of Titiek Irawati S.S.H. As an agent, BPD Lampung will receive a fee at 4% of every debtor interest obligation paid by BPD Lampung and received by the Bank Papua.
Dalam hal terjadi tunggakan dari debitur, BPD Lampung secara aktif berkewajiban untuk melakukan penagihan kepada debitur untuk kepentingan bank sesuai prosedur yang berlaku. Setelah pembelian kredit tersebut, BPD Lampung akan bertindak selaku pihak yang melakukan penagihan kepada debitur, memelihara dan mengadministrasikan tagihan secara tertib untuk kepentingan bank dan melakukan penyetoran atas pembayaran yang diterima dari debitur baik berupa angsuran, bunga dan atau liabilitas lainnya yang menjadi hak bank termasuk dalam pembayaran dipercepat dari debitur.
In the terms of debtors default, BPD Lampung is obliged to conduct the collection procedures from the debtors for the Bank's interest in accordance with the applicable procedures. After the purchase of loan, BPD Lampung will act as a party who collect from debtors,maintain and adminstrate the loan for the Bank's interest and transfer the payment received from the debtors such as principal, interest and other liabilities payment, including advance payment from debtors.
Kredit yang diberikan tersebut merupakan kredit konsumsi "PANTAS" (Pinjaman Aman Terbatas) yang disalurkan BPD Lampung kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Kabupaten/kota se-provinsi Lampung, dengan kriteria, (a) memiliki kolektibiltas 1 (satu) / lancar, (b) jaminan telah dilindungi oleh asuransi, (c) jangka waktu disesuaikan dengan sisa masa dinas setiap debitur. (d) suku bunga adalah sebesar suku bunga yang diatur dalam perjanjian kredit antara debitur dengan BPD Lampung, namun dibatasi minimal 10% (sepuluh persen).
These loans are consumer loan ”PANTAS” (Pinjaman Aman Terbatas) which are provided by BPD Lampung to government employees (PNS), member of House of Representatives of Province and municipalities / regencies in the province of Lampung with criteria of among others, (a) collectibility 1 (one) / current, (b) collateral covered by insurance, (c) period of loans adjusted by remaining official duty for each debtors, (d) interest rate based on loans agreement between debtor with BPD Lampung but is limited at least 10%.
56
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
61
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)
9.
p. Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan)
p.
Other significant information related to loans (continuance)
15) Bank telah melakukan pembelian kredit PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (BPD Sumsel Babel) sebagaimana tercantum dalam perjanjian kerjasama antara Bank Papua dengan BPD Sumsel Babel sesuai dengan akta notaris Titiek Irawati S.S.H No.171 tanggal 24 Nopember 2012. Perjanjian Jual Beli Piutang No.053/P/DIR/2012, No.016/SE-BPD/XI/2012 tanggal 28 Nopember 2012 dan Perjanjian Pengalihan Piutang No.054/P/D IR/2012, No.017/SE-BPD/XI/2012 tanggal 28 Nopember 2012. Jumlah komitmen pembelian piutang ini sebesar Rp500.000.000.000. Sampai dengan 31 Desember 2013, jumlah realisasi pembelian piutang sebesar Rp49.782.271.868 yang terdiri dari 595 debitur. Selama tahun 2015 telah terdapat pelunasan dari debitur, yang terdiri dari pelunasan dipercepat dan pelunasan dikarenakan jatuh tempo pinjaman. Jumlah yang tercatat pada laporan posisi keuangan per 31 Desember 2015 sebesar Rp6.817.001.130 yang terdiri dari 140 debitur.
15) Bank Papua purchased loans from PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (BPD Sumsel Babel) based on the agreement between the Bank Papua and BPD Sumsel Babel which was notarized under Notarial Deed No.171 dated November 24, 2012 of Titiek Irawati S.S.H,. Sales agreement No.053/P/DIR/2012, No.016/SE-BPD/XI/2012 dated November 28, 2012 and Cassie agreement No.054/P/DIR/2012, No.017/SEBPD/XI/2012 dated November 28, 2012. The total commitment of the loans purchased amounted to Rp500,000,000,000. Up to December 31,2013, the total realization of the loans of purchased amounted to Rp49,782,271,868 which consist of 595 debtors. During the year 2015 there were repayment of debtors, which consists of the advance payment and loan repayment due to the maturity. The total outstanding amount in the statements of financial position as of December 31,2015 amounted to Rp6.817.001.130 which consist of 140 debtors.
Transaksi pembelian kredit tersebut merupakan transaksi without recourse. Semua hak, kepemilikan dan kepentingan atas kredit telah dialihkan kepada Bank Papua dan Bank Papua memperoleh seluruh keuntungan dan kerugian yang timbul dari kredit tersebut.
The loans purchased transaction is a without recourse transaction. All right, ownership and interest of the loans are transferred to the Bank Papua and the Bank Papua obtains all benefits and risks on the loan.
Setelah pengalihan kredit tersebut, BPD Sumsel Babel akan bertindak sebagai pengelola pembayaran dari debitur dan mengadministrasikan dokumen kredit debitur sebagaimana tertuang dalam Akta Notaris Titiek Irawati S.S.H No.171 tanggal 24 November 2012 tentang hal pengelolaan piutang antara Bank Papua dan BPD Sumsel Babel. Atas jasa pengelolaan piutang tersebut, BPD Sumsel Babel mendapat imbalan sebesar 30% (tiga puluh persen) dari setiap liabilitas bunga debitur yang telah disetor oleh BPD Sumsel Babel dan diterima oleh Bank Papua.
After the purchase of loans, BPD Lampung act as an agent, or the party which manages the payment from debtors and administrative the debtor's loans document based on deed No.171 dated November 24, 2012 of Titiek Irawati S.S.H. As an agent, Sumsel Babel will receive a fee at 30% (thirty percent) of every debtor interest obligation paid by BPD Sumsel Babel and received by the Bank Papua.
Dalam hal terjadi tunggakan dari debitur, BPD Sumsel Babel secara aktif berkewajiban untuk melakukan penagihan kepada debitur untuk kepentingan Bank Papua sesuai prosedur yang berlaku. Setelah pembelian kredit tersebut, BPD Sumsel Babel akan bertindak selaku pihak yang melakukan penagihan kepada debitur, memelihara dan mengadministrasikan tagihan secara tertib untuk kepentingan Bank Papua dan melakukan penyetoran atas pembayaran yang diterima dari debitur baik berupa angsuran, bunga dan atau liabilitas lainnya yang menjadi hak Bank Papua termasuk dalam pembayaran dipercepat.
In the terms the debtors default, BPD Sumsel Babel is obliged to conduct the collection procedures from the debtors for the Bank Papua's interest in accordance with the applicable procedures. After the purchase of loan. BPD Sumsel Babel will act as a party who collect from debtors, maintain and adminstrate the loan for the Bank's interest and transfer the payment received from the debtors such as principal, interest and other liabilities payment, including advance payment from debtors.
Kredit tersebut merupakan kredit yang disalurkan BPD Sumsel Babel kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-provinsi Sumsel Babel, dengan kriteria, (a) memiliki kolektibiltas 1 (satu) / lancar, (b) jangka waktu disesuaikan dengan jangka waktu kredit setiap debitur maksimal 180 (seratus delapan puluh) bulan sejak tanggal pengalihan, (c) suku bunga adalah sebesar suku bunga yang diatur dalam perjanjian kredit antara debitur dengan BPD Sumsel Babel.
These loans are consumptive loan which are provided by BPD Sumsel Babel to government employees (PNS), member of House of Representatives of Province and municipalities /regencies in the province of Sumsel Babel with criteria, (a) collectibility 1(one) / current, (b) period of loans adjusted for each debtor to maximum 180 (one hundred eighty) month since purchase date, (c) period of loans adjusted by remaining official duty between the debtor and BPD Sumsel Babel.
57
62
LOANS (continuance)
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP
10. FIXED ASSETS Details of acquisition cost, accumulated depreciation, and book values of fixed assets is as follows:
Rincian harga perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku aset tetap adalah sebagai berikut :
2015 Saldo Awal
Reklasifikasi dan
Saldo Akhir
1 Januari 2015/
penyesuaian/
31 Desember 2015/
Beginning Balance
Penambahan/
Pengurangan/
Reclassification and
Ending Balance
January 1, 2015
Additions
Disposal
adjusment
December 31, 2015
Beban perolehan / Acquisition cost Aset Tetap Berwujud Tanah / Land
27.528.888.558
5.617.181.818
-
-
33.146.070.376
215.563.983.684
50.004.275.798
-
274.015.800
265.842.275.282
Perumahan Dinas / Houses
17.533.416.719
377.296.000
-
-
17.910.712.719
Kendaraan Bermotor / Vehicles
13.907.604.860
802.620.226
-
-
14.710.225.086
184.491.245.383
17.487.080.480
-
611.373.410
202.589.699.273
6.316.990.486
510.582.466
-
(21.674.166)
1.981.066.150
1.261.533.228
-
1.301.145.395
678.616.390
-
Bangunan Kantor / Buildings
Inventaris Kantor / Office Equipment Inventaris Rumah Dinas / Houses Equipment Inventaris Lainnya / Others Equipment
-
6.805.898.786 3.242.599.378
Inventaris Dalam Penyelesaian / Equipment in Progress
(336.673.410)
1.643.088.375
Bangunan Dalam Penyelesaian / Buildings in Progress
20.988.915.031
Total Beban Perolehan / Total Acquisition Cost
489.613.256.266
Akumulasi Penyusutan / Accumulated Depreciation Aset Tetap Berwujud/Tangable Assets Tanah / Land Bangunan Kantor / Buildings Perumahan Dinas / Houses Kendaraan Bermotor / Vehicles Inventaris Kantor / Office Equipment Inventaris Rumah Dinas / Houses Equipment Inventaris Lainnya / Others Equipment Total Akumulasi Penyusutan / Total Accumulated Depreciation Nilai Buku / Book Value
16.425.372.655
2.781.621.585
7.345.163.961
76.739.186.406
16.425.372.655
3.308.663.219
553.235.733.236
-
-
-
65.719.450.819
11.360.670.388
-
(11.413.113)
77.068.708.094
4.973.843.689
879.061.433
-
-
5.852.905.122
9.261.331.482
1.656.544.740
-
-
10.917.876.222
142.904.849.662
21.886.598.928
-
(5.222.913)
164.786.225.677
4.079.044.453
877.631.331
-
(6.557.922)
4.950.117.862
1.179.749.979
347.085.179
-
-
1.526.835.158
228.118.270.084
37.007.591.999
-
-
265.102.668.135
261.494.986.182
288.133.065.101
58
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
63
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continuance) 2014
Beban perolehan / Acquisition cost Tanah / Land Bangunan Kantor / Buildings Perumahan Dinas / Houses Kendaraan Bermotor / Vehicles Inventaris Kantor / Office Equipment Inventaris Rumah Dinas / Houses Equipment Inventaris Lainnya / Others Equipment Inventaris Dalam Penyelesaian / Equipment in Progress Bangunan Dalam Penyelesaian / Buildings in Progress Total Beban Perolehan / Total Acquisition Cost Akumulasi Penyusutan / Accumulated Depreciation Tanah / Land Bangunan Kantor / Buildings Perumahan Dinas / Houses Kendaraan Bermotor / Vehicles Inventaris Kantor / Office Equipment Inventaris Rumah Dinas / Houses Equipment Inventaris Lainnya / Others Equipment Total Akumulasi Penyusutan / Total Accumulated Depreciation Nilai Buku / Book Value
Saldo Awal
Reklasifikasi dan
Saldo Akhir
1 Januari 2014/
penyesuaian/
31 Desember 2014 /
Beginning Balance
Penambahan/
Pengurangan/
Reclassification and
Ending Balance
January 1, 2014
Additions
Disposal
adjusment
December 31, 2014
25.614.288.558
1.064.700.000
-
849.900.000
27.528.888.558
191.067.045.447
5.205.228.347
-
19.291.709.890
215.563.983.684
15.093.477.810
479.891.000
-
1.960.047.909
17.533.416.719
14.607.231.210
1.086.748.650
-
(1.786.375.000)
13.907.604.860
157.827.774.734
17.722.309.136
-
8.941.161.513
184.491.245.383
6.597.502.349
1.093.312.009
-
(1.373.823.872)
6.316.990.486
1.655.945.400
354.435.900
-
(29.315.150)
1.981.066.150
5.007.040.204
4.700.681.959
-
(8.406.576.768)
1.301.145.395
27.419.831.250
65.711.349.395
-
(72.142.265.614)
20.988.915.031
444.890.136.962
97.418.656.396
-
(52.695.537.092)
489.613.256.266
-
-
-
-
-
55.229.762.660
10.520.072.332
-
4.227.819.805
785.023.884
8.956.827.224
1.832.983.435
108.515.053.280
26.165.674.356
4.383.618.786 753.153.706 182.066.235.461
65.719.450.819
-
(39.000.000)
4.973.843.689
-
(1.528.479.177)
-
8.224.122.026
1.049.214.282
-
(1.353.788.615)
4.079.044.453
436.744.757
-
(10.148.484)
1.179.749.979
40.789.713.046
-
262.823.901.501
5.262.321.577
9.261.331.482 142.904.849.662
228.118.270.084 261.494.986.182
Aset tetap Bank Papua pada tanggal - tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan pencurian kepada perusahaan-perusahaan asuransi.
As of December 31, 2015 and 2014, fixed assets of the Bank Papua were insured against risk of fire and theft.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tidak terdapat aset tetap yang dijaminkan.
As of December 31, 2015 and 2014 there were no fixed assets pledged as collateral.
59
64
(30.384.173)
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continuance) The details of constructions in progress as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggal - tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2015
Persentase penyelesaian / Percentage of Completion
Bangunan Inventaris
31 Desember 2014
Akumulasi biaya / Accumulated cost
69,95% 35,65%
7.345.163.961 1.643.088.375 8.988.252.336
Persentase penyelesaian / Percentage of Completion
Bangunan Inventaris
Estimasi penyelesaian / Estimated completion
29,78% 15,41%
Buildings Equipment
2016 2016
Akumulasi biaya / Accumulated cost
Estimasi penyelesaian / Estimated completion
20.988.915.031 1.301.145.395 22.290.060.426
2015 2015
December 31, 2015
December 31, 2014 Buildings Equipment
Pada tanggal 31 Desember 2015, bangunan dalam penyelesaian terdiri dari renovasi Kantor Cabang Sorong, Kantor Cabang Pembantu SP II Timika, Kantor Cabang Pembantu SP III, Kantor Cabang Pembantu SP Pasar Central Timika, Kantor Cabang Pembantu Pasar Youtefa, Kantor Kas Ransiki.
As of December 31, 2015, Contruction in progress consist of renovation of building of Sorong Branch office, SP II Timika Sub Branch Office, Sp III Sub Branch Office, SP Pasar Sentral Timika Sub Branch Office, Pasar Youtefa Sub Branch Office and Ransiki Cash Office.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Inventaris dalam penyelesaian terdiri dari pengadaan Contact center Kantor Pusat, Aplikasi Rencana Bisnis Bank (RBB) Online, Pembelian tanah Capem Prafi dan Furniture.
As of December 31, 2015, Equipment in Progress consist of Head Office Contact Center procurement, Online Bank Business Plan System procurement and land and furniture purchasing in Prafi Sub Branch Office.
11. ASET LAIN-LAIN
11. OTHER ASSETS 2015
2014
Piutang bunga Pinjaman Taksiran pajak penghasilan badan lebih bayar (PPh 28A) (lihat Catatan 19.a) Uang muka pajak Uang muka lainnya Biaya dibayar di muka Beban ditangguhkan lainnya Aset pajak tangguhan (lihat Catatan 19.e)
46.271.540.928
78.913.648.473
82.076.513.258 4.251.190 249.004.145.348 25.470.732.700 13.226.692.962 63.309.251.484
77.592.610.886 169.638.477.754 24.540.791.354 15.856.261.622 70.549.088.442
Bunga atas penempatan pada bank lain Persediaan lainnya Persediaan kantor Uang jaminan Bunga atas penempatan pada bank lain Premium surat berharga dibayar dimuka Lainnya Aset tidak produktif Selisih
9.628.921.109 1.236.107.782 2.539.632.861 2.217.786.456 2.235.748.997 1.492.229.077 1.851.248.230 100.000.000.000 1.050.560.299
4.704.373.878 2.549.553.868 2.320.541.486 2.236.303.752 1.094.972.222 237.205.074 798.165.384 -
Total
601.615.362.681
451.031.994.195
Interest receivables Estimated claimed tax refund (income tax art.28A) (see Note19.a) Taxes Prepayment Other prepayment Prepaid expenses Deffered other expenses Deffered tax asset (see Note 19.e) Placement and marketable securities accrued interest Other inventory Office supplies Security deposit Interest on placement at other bank Prepaid premium on marketable securities Printing matters Assets - non productive Total
60
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
65
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET LAIN-LAIN (lanjutan)
11. OTHER ASSETS (continuance) Non produvtive assets
Aset tidak produktif 2015 Agunan yang diambil alih Properti terbengkalai Total Penyisihan penghapusan : Aset yang diambil alih Properti terbengkalai Total penyisihan Neto
2014
113.772.256.813 169.210.927 113.941.467.740
15.193.456.813 169.210.927 15.362.667.740
13.772.256.813 169.210.927 13.941.467.740 100.000.000.000
15.193.456.813 169.210.927 15.362.667.740 -
Saldo agunan yang diambil alih atau kompensasi pinjaman yang diberikan berupa tanah dan barang persediaan. Per 31 Desember 2014 Bank Papua melakukan penyisihan penghapusan AYDA dan Properti Terbengkalai sesuai dengan PBI 14/15/PBI/2012 sebesar 100% dikarenakan telah diambil alih lebih dari 5 (lima) tahun.
Foreclosed assets comprise of land structure and inventory materials. As of December 31, 2014 Bank of Papua conduct of allowance for foreclosed assets and abandoned property in accordance with PBI 14/15/PBI/2012 amounted to 100% because the item has been taken more than 5 (five) years.
Saldo aset tidak produktif per 31 Desember 2015 sebesar Rp113.941.467.740 terdiri dari Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) sebesar Rp113.772.256.813 dengan rincian Rp.100.000.000.000 untuk Kantor Pusat dan Rp13.772.256.813 untuk Cabang Merauke dan properti terbengkalai sebesar Rp169.210.927 dengan rincian Kantor Pusat sebesar Rp89.887.050 dan Cabang Merauke sebesar Rp79.323.877. Dengan penyisihan penghapusan sebesar Rp13.941.467.740 dengan rincian untuk AYDA Rp13.772.256.813 dan properti terbengkalai sebesar Rp169.210.927.
Non productive assets as of December 31, 2015 amounted Rp113,941,467,740 consist of foreclosed assets in amount Rp113.772.256.813 with details Rp100.000.000.000 for Head Office and Rp13.772.256.813 for Merauke Branch and abandoned property of Rp169,210,927 with details of Head Office for Rp89,887,050 and Merauke Branch of Rp79,323,877 With allowance for possible losses of Rp13,941,467,740 with details for foreclosed assets of Rp13,772,256,813 and Abandoned Property of Rp169,210,927.
Berdasarkan risalah Komite Kredit tanggal 18 Desember 2015, diputuskan pengambil alihan agunan atau Agunan Yang Diambil Alih (AYDA), dari PT Trah Maju Tama. Kesepakatan atas Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) tersebut belum dirumuskan dan disahkan dengan Akta Notaris tentang Akta Kesepakatan Penyerahan Secara Sukarela . Posisi liabilitas PT Trah Maju Tama per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp100.000.000.000.
On December 18, 2015, credit commitee decided to take over the collateral of PT Trah Maju Tama as foreclosed asset. The agreement of foreclosed asset has not been ratified by Notarial Deed on Agreement of Voluntary Commitment. The liability of PT Trah Maju Tama ended December 31, 2015 in amount Rp100.000.000.000.
Saldo agunan sebesar Rp119.000.439.998 dengan rincian sebagai berikut:
Collateral position amounted to Rp119,000,439,998 are as follows:
a. SHM No.09985 SU No.02781/2002, SHM No.0773 SU No.00350/2013, dan SHM No.4850 SU No.7547/1995 atas nama Sukron Hadiwijaya, total luas masing-masing 426 m2, 847 m2, dan 1.504 m2, terletak di Kel. Catur Tunggal Kab. Sleman Propinsi Jogjakarta, Kel. Sinduharjo Kab. Sleman Propinsi Jogjakarta, dan Kel. Condong Catur Kab. Sleman Propinsi Jogjakarta dengan nilai agunan Rp.52.168.625.000.
a.
Land ownership certificate (SHM) No.09985 SU No.02781/2002, SHM No.0773 SU No.00350/2013, and SHM No.4850 SU No.7547/1995 on behalf Sukron Hadiwijaya, the total area each of 426 m2, 847 m2, and 1.504 m2, located on Kel. Catur Tunggal Kab. Sleman Propinsi Jogjakarta, Kel. Sinduharjo Kab. Sleman Propinsi Jogjakarta, and Kel. Condong Catur Kab. Sleman Propinsi Jogjakarta with collateral amounted Rp.52.168.625.000.
b. SHM No.01891 atas nama Dasikun, total luas 7.500 m2, terletak di Kel. Skamto Kec. Arso Kab. Jayapura dengan nilai agunan sebesar Rp383.833.333.
b.
Land ownership certificate (SHM) No. 01891 on behalf Dasikun, the total area of 7.500 M2, located on Kel. Skamto Kec. Arso Kab. Jayapura with collateral amounted Rp383.833.333.
c. SHM No.01895 atas nama Jauli, luas 7.500 M2, terletak di Kel. Skamto, Kec. Arso Kab. Jayapura dengan nilai agunan sebesar Rp383.333.333.
c.
Land ownership certificate (SHM) No. 01895 on behalf Jauli, the total area of 7.500 M2, located on Kel. Skamto Kec. Arso Kab. Jayapura with collateral amounted Rp383.833.333.
d. SHM No.01896 atas nama Suparno, luas 7.500 M2, terletak di Kel. Skamto, Kec. Arso Kab. Jayapura dengan nilai agunan sebesar Rp383.333.333.
d.
Land ownership certificate (SHM) No. 01896 on behalf Suparno, the total area of 7.500 M2, located on Kel. Skamto Kec. Arso Kab. Jayapura with collateral amounted Rp383.833.333.
61
66
Foreclosed assets Abandoned property Total Allowance for possible losses: Foreclosed assets Abandoned property Total allowance Net
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET LAIN-LAIN (lanjutan)
11. OTHER ASSETS (continuance) Non produvtive assets
Aset tidak produktif e. SHM No.01897 atas nama Supardon, luas 7.500 M2, terletak di Kel. Skamto, Kec. Arso Kab. Jayapura dengan nilai agunan sebesar Rp383.333.333.
e.
Land ownership certificate (SHM) No. 01897 on behalf Supardon, the total area of 7.500 M2, located on Kel. Skamto Kec. Arso Kab. Jayapura with collateral amounted Rp383.833.333.
f. SHM No.01898 atas nama Tasman, luas 7.500 M2, terletak di Kel. Skamto, Kec. Arso Kab. Jayapura dengan nilai agunan sebesar Rp383.333.333.
f.
Land ownership certificate (SHM) No. 01898 on behalf Tasman, the total area of 7.500 M2, located on Kel. Skamto Kec. Arso Kab. Jayapura with collateral amounted Rp383.833.333.
g. SHM No.01899 atas nama Enar, luas 7.500 M2, terletak di Kel. Skamto, Kec. Arso Kab. Jayapura dengan nilai agunan sebesar Rp383.333.333.
g.
Land ownership certificate (SHM) No. 01899 on behalf Enar, the total area of 7.500 M2, located on Kel. Skamto Kec. Arso Kab. Jayapura with collateral amounted Rp383.833.333.
h. Fiducia atas nama PT Trah Maju Tama berupa stok barang.
h.
Fiducia in stock of goods on behalf PT Trah Maju Tama.
i. SHGB sebanyak 6 sertifikat terdiri dari No.11, 12, 13, 14, 15, 16 atas nama PT Purni Mekar Perkasa Jaya, luas masing-masing 24 M2 untuk 5 sertifikat dan 26 M2 untuk 1 sertifikat. Terletak di Desa Sambirejo Kec. Gampengrejo Kab. Kediri Propinsi Jawa Timur dengan nilai agunan masing-masing Rp344.000.000. Jatuh tempo tanggal 29 April 2043 untuk semua sertifikat.
i.
Lands Right to Use certificate (SHGB) with 6 certificates consist of No.11, 12, 13, 14, 15, 16 on behalf PT Purni Mekar Perkasa Jaya, the total area each 24 M2 for 5 certificates and 26 M2 for 1 certificate. Located on Desa Sambirejo Kec. Gampengrejo Kab. Kediri, East Java with collateral each amounted Rp344.000.000. Maturity date on April 29, 2043 for all certificates.
j. SHGB No.212 atas nama Ny. Kasmini, luas 5.100 M2. Terletak di Desa Kumitir Kec. Jatirejo Kab. Mojokerto Propinsi Jawa Timur dengan nilai agunan Rp9.906.750.000.
j.
Lands Right to Use certificate (SHGB) No.212 on behalf Madam Kasmini, the total area of 5.100 M2, located on Desa Kumitir Kec. Jatirejo Kab. Mojokerto, East Java with collateral amounted Rp9.906.750.000.
k. SHGU No.002 atas nama PT Purni Mekar Perkasa Jaya dengan luas 5.005.530 M2. Terletak di Kel. Skamto Kec. Keerom Kab. Keerom Propinsi Papua.
k.
SHGU No.002 on behalf PT Purni Mekar Perkasa Jaya with total area 5.005.530 M2. Located on Kel. Skamto Kec Keerom Kab. Keerom, Papua Province.
Nilai atas seluruh agunan tersebut di atas diperoleh dari hasil penilaian Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Guntur Eki Andri & Rekan pada tahun 2015.
Value of all collateral mentioned above were obtained from the results of Public Appraisal Service Firm (KJPP) Guntur Eki Andri & Partners in 2015.
Beban ditangguhkan lainnya
Deffered other expenses sebesar
As of December 31, 2015, deffered other expenses amounted to Rp13.226.692.962 is related to renovation of rented office.
Beban dibayar dimuka
Prepaid expenses
Per 31 Desember 2015, beban dibayar di muka sebesar Rp25.470.732.700 di antaranya termasuk beban sewa kantor dibayar di muka sebesar Rp22.044.592.836 dan beban sewa rumah dinas dibayar di muka sebesar Rp2.253.176.970.
As of December 31, 2015, prepaid expenses amounted to Rp25.470.732.700 comprise of prepaid office rent amounted to Rp22,044,592,836 and prepaid official resident rent in amount Rp2.253.176.970.
Per 31 Desember 2015, biaya ditangguhkan lainnya Rp13.226.692.962 terkait dengan renovasi kantor sewa.
12. LIABILITAS SEGERA
12. OBLIGATION DUE IMMEDIATELY This account consists of obligation due immediately of Bank Papua, is as follows:
Akun ini merupakan kewajiban Bank Papua yang harus segera dibayar, dengan rincian sebagai berikut : 2015 Liabilitas kepada Kantor Bendahara dan Kas Negara Rekening Titipan Utang Pajak Setoran Jaminan yang telah jatuh tempo tetapi belum diambil nasabah Utang bunga Lainnya Total liabilitas segera lainnya
2014
437.790.346.803 439.652.628.730 41.670.817.677
441.944.616.151 494.779.348.107 24.424.157.373
39.738.869.321 769.245.794 18.601.764.402 978.223.672.727
2.840.855.949 576.885.534 292.065.568 964.857.928.682
Liabilities to the State Treasury and Cash Office Non Settled Account Tax Payable Matured security deposits not yet collected by customers Interest Payable Others Total Obligation Due Immediatelly
62
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
67
Profil Perusahaan Company Profile
Laporan Pengurus Management Reports
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
12. LIABILITAS SEGERA (lanjutan)
12. OBLIGATION DUE IMMEDIATELY (continuance)
Titipan SPMU Kabupaten
Deposit of SPMU Kabupaten
Titipan SPMU Kabupaten merupakan rekening titipan yang bersumber dari kas atau giro pemda untuk pembayaran ke pihak ke 3 (tiga) namun belum dapat dibayarkan karena persyaratan administrasi belum lengkap atau belum adanya Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
Regency payment orders are account not yet settled sourced from local government current account appropriated for payment to third parties, but not yet drowed-down cause of administrative requirement or the absence of Fund Disbursement Order (SP2D).
Titipan penampungan paiak online
Online tax
Titipan pajak on-line merupakan liabilitas kepada kantor bendahara dan kas negara hasil penerimaan pajak dari para wajib pajak baik perorangan maupun perusahaan yang diterima Bank sebagai bank persepsi.
On-line tax deposits are liabilities to the Treasury Office and State Cash tax payment received from individual or companies by the Bank as a collecting bank.
Titipan Dana Block Grand
Deposit Funds of Block Grand
Titipan dana Block Grand merupakan rekening titipan yang bersumber dari dana otonomi khusus. Dana tersebut digunakan untuk pelaksanaan program RESPEK di wilayah distrik, kelurahan dan kampung-kampung di Propinsi Papua dan Papua Barat.
Deposit funds of Block Grand are account not yet settled from the special autonomy fund. The funds are used for programs in the region RESPEK districts and villages in the provinces of Papua and West Papua.
Pengelolaan dana Block Grand di seluruh wilayah Propinsi Papua dan Papua Barat dilaksanakan oleh Bank Papua. Adapun seluruh biaya yang timbul menjadi tanggungan Bank Papua.
Fund management Block Grand on the whole territory of Papua and West Papua Provinces held by Bank Papua. As for all the costs incurred to be dependents by Bank Papua.
Per 31 Desember 2015 saldo titipan dana Block Grand sejumlah Rp21.743.459.600 terdiri dari sisa penerimaan dana untuk penyaluran tahun 2015 sebesar Rp21.281.028.000, dan penyaluran tahun 2014 sebesar Rp462.431.600.
As of December 31, 2015 the balance of deposit funds Block Grand amounted Rp21.743.459.600 consist of receiving funds fordisbursements Rp21.281.028.000 for the year 2015, and the distribution in 2014 amount of Rp462.431.600.
Per 31 Desember 2015 rincian dana Block Grand berdasarkan tahun penyaluran dan cabang adalah sebagai berikut:
As of Desember 31, 2015 details of Block Grant funds by year and branch distribution are as follows: Jumlah per 31 Desember 2015 / Total as of December 31, 2015
Tahun Penyaluran / Distribution Years Cabang / Branch 2015 KCP Sausapur KC Biak KC Keppi KC Nabire KC Timika KC Waren KC Teminabuan KCP Ayamaru KCU Manokwari KC Wasior KC Bintuni KCP Ilaga KC Aimas KC Fak- Fak Jumlah/Total
2014
2013
2010
900.000.000
900.000.000
-
-
-
-
-
362.431.600
362.431.600
-
-
19.731.028.000
19.731.028.000 -
-
-
-
-
150.000.000
-
150.000.000
100.000.000
-
100.000.000
200.000.000
-
200.000.000
-
-
-
-
-
-
-
100.000.000
100.000.000
200.000.000
-
21.281.028.000
462.431.600
-
200.000.000 -
63
68
2011
2012
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
-
-
-
21.743.459.600
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
13. GIRO
13. CURRENT ACCOUNTS Detail of current accounts are as follows:
Akun ini merupakan giro yang dikelola dengan rincian sebagai berikut : 2015 Bank : Pihak ketiga Bank Pemerintah Bank BPD Bank Swasta Lainnya Jumlah
2014
57.963.832.582 295.610.886 58.302.050.302 116.561.493.770
6.633.287.765 294.944.716 30.726.334.209 37.654.566.690
Banks: Third parties Government banks BPD banks Other Private banks Total
Bukan Bank : Pihak berelasi Pemerintah Kabupaten / Kota Pemerintah Provinsi Jumlah
2.221.116.880.605 393.393.040.764 2.614.509.921.369
3.241.170.489.526 693.436.422.748 3.934.606.912.274
Non banks: Related parties Local Regency Government Local Government Total
Pihak ketiga Swasta Lainnya Jumlah
4.006.977.479.372 630.499.895.634 4.637.477.375.006
3.139.927.067.115 271.104.287.363 3.411.031.354.478
Third parties Privates Others Total
Jumlah giro
7.368.548.790.145
7.383.292.833.442
Total current accounts
Rupiah/Rupiah % Kisaran tingkat suku bunga per tahun: 2015 2014
Range of annual interest rates: 2015 2014
0% - 1,25% 0% - 1,25%
Berdasarkan Undang-Undang No. 7 tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009 tentang Lembaga Penjamin Simpanan, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku dan saat ini Bank Papua adalah peserta dari program tersebut.
Based on Law No.7 dated January 13, 2009 concerning Indonesia Deposit Insurance Corporation (IDIC), IDIC was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program, and currently Bank Papua is a participant of the program.
Besaran nilai simpanan yang dijamin oleh LPS untuk setiap nasabah pada satu bank adalah sebesar Rp2.000.000.000.
The saving amount guaranteed by the IDIC for each owner of fund in one bank amounted to Rp2,000,000,000.
14. TABUNGAN
14. SAVING ACCOUNTS Detail of saving accounts are as follows:
Akun ini merupakan tabungan dengan rincian sebagai berikut: 2015 Pihak berelasi: SIMPEDA SIMANJA Tabungan KPE Tabunganku Tabungan BSM Total
2014
5.291.177.660 3.197.080.868 227.767.213 8.716.025.741
3.168.916.285 1.934.577.310 95.518.635 82.742.711 18.555.000 5.300.309.941
Related parties: SIMPEDA SIMANJA Tabungan KPE Tabunganku Tabungan BSM Total
64
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
69
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
14. TABUNGAN (lanjutan)
14. SAVING ACCOUNTS (continuance)
Pihak ketiga: SIMPEDA SIMANJA Pemberdayaan Masyarakat Tabungan KPE Tabunganku Tabungan BSM SD Tabungan BSM SMP Tabungan BSM SMA Tabungan BSM SMK Tabunganku LPMAK Tabungan SIMANJA UNIPA Tabungan Dana Desa Tabungan bank lainnya Tabungan gaji Jakarta Total
2.678.461.334.824 2.224.679.029.154 232.497.602.151 325.274.398.062 267.240.227.991 12.210.489.928 4.886.197.339 4.914.825.604 1.378.241.970 9.636.493.688 225.383.507 107.118.146.933 1.339.102.728 160.746.339 5.870.022.220.218
2.487.132.539.386 1.844.373.225.596 502.924.067.240 239.802.811.049 217.313.210.328 12.792.017.471 4.986.095.339 5.355.205.404 1.495.006.970 1.839.746.502 923.921.854 5.318.937.847.139
Third parties : SIMPEDA SIMANJA Pemberdayaan Masyarakat Tabungan KPE Tabunganku Tabungan BSM SD Tabungan BSM SMP Tabungan BSM SMA Tabungan BSM SMK Tabunganku LPMAK Tabungan SIMANJA UNIPA Tabungan Dana Desa Other banks's saving Tabungan Gaji Jakarta Total
Total tabungan
5.878.738.245.959
5.324.238.157.080
Total saving accounts
SIMANJA adalah produk tabungan dengan memberikan jasa bunga kepada nasabah yang dihitung dari saldo harian.
SIMANJA is a saving accounts which calculation of the interest based on daily deposit balance.
SIMPEDA adalah produk tabungan dengan memberikan jasa bunga yang dihitung dari saldo harian.
SIMPEDA is a saving accounts which calculation of the interest based on daily deposit balance.
Tabungan Pemberdayaan Masyarakat adalah produk tabungan SIMANJA yang dikhususkan untuk menampung bantuan dana pembangunan distrik, kelurahan dan kampung di seluruh wilayah Papua sesuai SK Dir No.37/DIR-BPD/V/2012 tanggal 11 Mei 2012. Tabungan ini tidak diberikan jasa bunga dan dibebaskan dari biaya administrasi dan tetap aktif walaupun bersaldo 'nol'.
Tabungan Pemberdayaan Masyarakat is a similar saving product as SIMANJA, which specially to accomodate district development donation aid, village in all province of Papua based on SK DIR No.37/DIRBPD/V/2012 dated May 11, 2012. The saving is zero bearing interest and free from administration expense and also free from minimum balance.
Tabungan BSM adalah merupakan bantuan dari pemerintah berupa sejumlah uang tunai yang diberikan langsung kepada siswa SD, SMP,SMA dan SMK. Hal ini sesuai dengan Perjanjian kerja sama dengan nomor 1294/C2/DN/2013, 1711/C3/KU/2013, 2551/D2/KU/2013, 004/D3.5/KU/2013 dan 49/PKS-BPD/VII/2013 antara Direktorat Pembinaan SD,SMP,SMA dan SMK, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Bank Papua tentang penyaluran dana bantuan siswa miskin pada satuan pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK tahun anggaran 2013.
BSM saving account is a government aid in the form of certain amount of cash given directly to students from elementary, junior high, high school and vocational school. This is in accordance with the agreement letter No. 1294/C2/DN/2013, 1711/C3/KU/2013, 2551/D2/KU/2013, 004/D3.5/KU/2013 and 49/PKS-BPD/VII /2013 between the Directorate of elementary, junior high, high school and vocational school, Ministry of Education and Culture and Bank Papua on dispensing aid funds to poor students in the educational unit elementary, junior high, high school and vocational school for fiscal year 2013.
Rupiah/Rupiah % Kisaran tingkat suku bunga per tahun: 2015 2014
0% - 3,50% 0% - 3,75%
Berdasarkan Undang-Undang No. 7 tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009 tentang Lembaga Penjamin Simpanan, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku dan saat ini Bank Papua adalah peserta dari program tersebut.
Based on Law No.7 dated January 13, 2009 concerning Indonesia Deposit Insurance Corporation (IDIC), IDIC was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program, and currently Bank Papua is a participant of the program.
Besaran nilai simpanan yang dijamin oleh LPS untuk setiap nasabah pada satu bank adalah sebesar Rp.2.000.000.000.
The saving amount guaranteed by the IDIC for each owner of fund in one bank amounted to Rp.2,000,000,000.
65
70
Range of annual interest rates: 2015 2014
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
15. DEPOSITO BERJANGKA
15. TIME DEPOSITS a.
a. Berdasarkan transaksi dengan pihak terkait dan pihak tidak terkait 2015 Bank: - Pihak ketiga Bukan Bank: - Pihak berelasi: Pemprov/Pemkab. Karyawan Kunci Total - Pihak ketiga Total deposito berjangka
By transactions with related parties and third parties 2014
1.250.000.000
250.000.000
1.193.416.410.944 13.043.529.803 1.206.459.940.747
1.778.889.789.230 18.889.165.064 1.797.778.954.294
Banks: Third parties Non Banks: Related parties: Pemda/Pemkab Key personnel Total
1.451.366.922.922
2.167.824.652.434
Third parties
2.659.076.863.669
3.965.853.606.728
Total time deposits
b.
b. Berdasarkan jangka waktu
By maturity date
1 (satu) bulan 3 (tiga) bulan 6 (enam) bulan 12 (dua belas) bulan Di atas 12 (dua belas) bulan
2015 1.622.159.391.623 213.894.459.875 71.885.109.564 725.996.294.548 25.141.608.059
2014 2.372.777.282.891 127.592.642.336 80.132.804.466 1.359.594.868.976 25.756.008.059
1 (one) month 3 (three) month 6 (six) month 12 (twelve) month over 12 (twelve) month
Total deposito berjangka
2.659.076.863.669
3.965.853.606.728
Total time deposits
c.
c. Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo
By residual period until maturity date
sampai dengan 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan di atas 12 bulan
2015 1.711.541.295.171 341.283.206.060 353.794.283.898 235.579.478.540 16.878.600.000
2014 2.377.316.955.458 250.114.669.773 510.356.004.462 708.653.168.976 119.412.808.059
up to 1 month 1 to 3 months 3 to 6 months 6 to 12 months over 12 months
Total deposito berjangka
2.659.076.863.669
3.965.853.606.728
Total time deposit
d.
d. Berdasarkan tingkat suku bunga per tahun
By annual interest rates
Rupiah/Rupiah % Kisaran tingkat suku bunga per tahun: 2015 2014
5,00% - 6,50% 5,50% - 7,00%
Range of annual interest rates: 2015 2014
Berdasarkan Undang-Undang No. 7 tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009 tentang Lembaga Penjamin Simpanan, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bankbank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku dan saat ini Bank Papua adalah peserta dari program tersebut.
Based on Law No.7 dated January 13, 2009 concerning Indonesia Deposit Insurance Corporation (IDIC), IDIC was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program, and currently Bank Papua is a participant of the program.
Besaran nilai simpanan yang dijamin oleh LPS untuk setiap nasabah pada satu bank adalah sebesar Rp2.000.000.000.
The saving amount guaranteed by the IDIC for each owner of fund in one bank amounted to Rp2,000,000,000.
66
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
71
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
16. PINJAMAN YANG DITERIMA
16. BORROWINGS Borrowing consist of:
Pinjaman diterima terdiri dari: KUMK SUP-005 Bank Indonesia Pinjaman Penerusan BTN-Rekening Dana Investasi (RDI) Pinjaman ICM Bank Umum Total pinjaman yang diterima
2015
2014
35.000.000.000 117.029.347
36.024.911.447 117.029.347
25.890.520 200.000.000.000 235.142.919.867
25.890.520 36.167.831.314
a. Pinjaman KUMK SUP-005
a.
KUMK SUP-005 Borrowing Borrowing from the Government Debt Securities (GDS) No.SU005/MK/1999 dated December 29, 1999 for the purpose of funding of Micro and Small Business Loans (KUMK). According to the borrowing agreement No.KP-23/DP3/2004 dated July 26, 2004 which modified with number AMA-8KP.023/DP3/2004 dated December 15, 2004, and AMA-57/KP-023/DSMI/2009 dated September 14, 2009 and AMA82/KP-023/DSMI/2015 tanggal Januari 12, 2015, the government represented by the Director General of Treasury of the Minister of Finance has granted a borrowing facility amounted to Rp35,000,000,000. The borrowing period from July 26, 2004 to December 10, 2009 and were rescheduled until December 10, 2019, with the interest rate is according to interest rate of Bank Indonesia Certificate, and the borrowing payments are on the 10th of every 3 months. For the payments of borrowing principal are made on the 10th of every six months, starting from December 10, 2017 until December 10, 2019. As of December 31, 2015 and 2014, the amount of interest payment were Rp2.290.711.969 and Rp2.503.157.020.
Pinjaman yang berasal dari dana Surat Utang Pemerintah (SUP) No. SU-005/MK/1999 tanggal 29 Desember 1999 untuk digunakan dalam rangka pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK). Pemerintah diwakili oleh Direktur Jendral Pembendaharaan Departemen Keuangan telah memberikan fasilitas pinjaman sebesar Rp35.000.000.000 sesuai perjanjian pinjaman No.KP-23/DP3/2004 tanggal 26 Juli 2004 sebagaimana dan perubahan perjanjian pinjaman nomor: AMA-8/KP-023/DP3/2004 tanggal 15 Desember 2004 dan nomor: AMA-57/KP-023/DSMI/2009 tanggal 14 September 2009 serta perubahan nomor: AMA-82/KP-023/DSMI/2015 tanggal 12 Januari 2015. Jangka waktu pinjaman dari tanggal 26 Juli 2004 sampai dengan 10 Desember 2009 dan diperpanjang sampai dengan 10 Desember 2019 dengan tingkat suku bunga sesuai dengan suku bunga SBI berjangka 3 bulan yang dibayarkan setiap tri-wulan tanggal 10. Untuk angsuran pokok dibayar tiap tengah semester dimulai tanggal 10 Desember 2017 dan berakhir tanggal 10 Desember 2019. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 jumlah pembayaran bunga sebesar Rp2.290.711.969 dan Rp2.503.157.020.
b. Bank Indonesia
b. Bank Indonesia Facility that Bank Papua acquired in form Bank Indonesia's Liquidity Loan which is intended to finance Housing Loans (KPR) amounted to Rp5,548,431,869. As of December 31, 2015 Bank Papua have settled the loan facility amounted to Rp5,431,402,522 and the ending balance as of December 31, 2015 amonted Rp117.029.347.
Fasilitas yang diperoleh Bank Papua untuk kredit Likuiditas Bank Indonesia yang disalurkan kembali dalam bentuk Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) adalah sebesar Rp5.548.431.869. Sampai dengan 31 Desember 2015 jumlah yang telah dilunasi adalah sebesar Rp5.431.402.522 sehingga sisa fasilitas per 31 Desember 2015 sebesar Rp117.029.347. c. Pinjaman Penerusan BTN - Rekening Dana Investasi (RDI)
c.
Perjanjian penerusan pinjaman antara PT Bank Tabungan Negara (Persero) dengan BPD Irian Jaya No.10/DIR/1994 dan SK Menteri Keuangan No: S-1229/MK.017/1993 tanggal 30 Desember 1993 dalam rangka melaksanakan program KPR-RSS dan KPR-RS akhir PELITA V. Jumlah yang tercatat pada laporan keuangan per 31 Desember 2015 dan 2014 masing - masing sebesar Rp25.890.520.
Two Step Loan BTN - Investment Account (RDI) Channeling agreement between PT Bank Tabungan Negara (Persero) and BPD Irian Jaya No.10/DIR/1994 and the decree of Minister of Finance No: S-1229/MK.017/1993 dated December 30, 1993 regarding KPR-RSS and KPR-RS at the end of Five Year Development Plan No. V. Total outstanding amount in the statement position as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp25.890.520 respectively.
d. Pinjaman ICM Bank Umum
d. ICM Commercial Bank Loans
Pada tanggal 31 Desember 2015 terdapat saldo ICM Bank Umum sebesar Rp200.000.000.000 dengan rincian pinjaman adalah sebagai berikut:
On December 31, 2015 there is a ICM Commercial Bank Amounted to Rp200,000,000,000 with the following details:
1)Pinjaman ICM dari PT Bank Pembangunan Daerah Aceh
1) ICM loan from PT Bank Pembangunan Daerah Aceh
- Senilai Rp100.000.000.000 dengan tingkat bunga 8,00%, jatuh tempo pada tanggal 5 Januari 2016. Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 5 Januari 2016.
-
67
72
KUMK SUP-005 Bank Indonesia Two Step Loan BTN Investment Account (RDI) ICM Commercial Bank loans Total borrowing
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Amounted Rp100,000,000,000 with an interest rate of 8,00%, due on January 5, 2016 This loan was fully repaid on January 5, 2016.
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
16. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
16. BORROWINGS (continuance)
d. Pinjaman ICM Bank Umum (lanjutan)
d. ICM Commercial Bank Loans (continuance)
1) Pinjaman ICM dari PT Bank Pembangunan Daerah Aceh (lanjutan) - Senilai Rp25.000.000.000 dengan tingkat bunga 8,00%, jatuh tempo pada tanggal 5 Januari 2016. Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 5 Januari 2016.
1) ICM loan from PT Bank Pembangunan Daerah Aceh (continuance) - Amounted Rp25,000,000,000 with an interest rate of 8,00%, due on January 5, 2016. This loan was fully repaid on January 5, 2016.
2) Pinjaman ICM dari PT Bank Pembangunan Daerah Jabar - Banten.
2) ICM loan from PT Bank Pembangunan Daerah Jabar - Banten.
- Senilai Rp75.000.000.000 dengan tingkat bunga 8,30%, jatuh tempo pada tanggal 15 Januari 2016. Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 15 Januari 2016.
17. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTIJENSI
-
17. ALLOWANCE FOR POSSIBLE ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
a. Transaksi komitmen dan kontinjensi dalam kegiatan usaha Bank Papua yang dicatat pada extra-comptable adalah sebagai berikut:
a.
2015 Fasilitas kredit yang diberikan yang belum digunakan Bank garansi yang diterbitkan Saldo Akhir Tahun
641.901.019.699 389.584.703.216 1.031.485.722.915
768.391.640.019 258.686.407.576 1.027.078.047.595 b.
2015
Saldo Akhir Tahun
Commitments and contingent transactionsin the normal course of Bank Papua's activities that have recorded on extra-comptable are as follows: 2014
b. Perubahan estimasi kerugian pada komitmen dan kontinjensi:
Saldo awal tahun (Pembalikan Penyisihan) Penyisihan kerugian selama tahun berjalan
Amounted Rp75,000,000,000 with an interest rate of 8,30%, due on January 15, 2016. This loan was fully repaid on January 15, 2016.
Unused loan facilities Bank guarantees issued Ending balance
Movements of contingencies: 2014
-
-
-
-
Beginning balance (Reversal of provision) Provision during the current year Ending balance
Berdasarkan Surat Bank Indonesia No. 13/658/DPNP/IDPnP tentang Penyesuaian Pelaporan di LBU, penyajian di Laporan Keuangan, dan Perhitungan KPMM terkait dengan Penerbitan SE No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2012 mengenai Laporan Keuangan Publikasi Triwulan dan Bulanan Bank Umum tanggal 23 Desember 2012, Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) untuk aset non produktif dan Transaksi Rekening Administratif (TRA) tidak diperhitungkan lagi di posisi Laporan Keuangan (laporan posisi keuangan) dan Laporan Laba Rugi Bank.
Based on the Letter of Bank Indonesia on 13/658/DPNP/IDPnP about Adjustment Reporting in LBU, the presentation of the financial statements, and the calculation of CAR associated with the issuance of the SE No. 13/30/DPNP dated December 16, 2012 concerning Quarterly Financial Reports and Monthly Commercial Bank dated December 23, 2012, allowance for assets (PPA) for non-productive assets and Off-statements of financial position Transaction (TRA) are not counted again in the position of Bank's Financial Statements (statements of financial position) and Income Statement.
Hal tersebut di atas dilakukan sehubungan dengan telah dikeluarkannya Surat Edaran Bank Indonesia No.13/30/DPNP perihal Perubahan Ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia (SE LKP) yang terbit tanggal 16 Desember 2012, maka sejak pelaporan posisi Desember 2012, LKP disajikan sesuai format pada Lampiran SE dimaksud.
The foregoing relates to the issuance of Bank Indonesia Circular Letter No. 13/30/DPNP perihall Third Amendment to Bank Indonesia Circular Letter No. 3/30/DPNP dated December 14, 2001 concerning Quarterly Financial Report and Monthly Report of Commercial Banks and Terrtentu submitted to Bank Indonesia (SE CGC), published on December 16, 2012, since reporting positions December 2012, CGC is presented in conformity format with Appendix SE.
68
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
73
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
17. ALLOWANCE FOR POSSIBLE ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continuance)
17. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTIJENSI (lanjutan) b. Perubahan estimasi kerugian pada komitmen dan kontinjensi: (lanjutan)
b.
Collectibility of commitment and contingencies bearing credit risk as of December 31, 2015 and 2014 are classified as current. Management states that such estimates are adequate to cover the posible loss arising from such unrealized commitments and contingencies.
Kolektibilitas atas transaksi komitmen dan kontijensi dalam kegiatan usaha bank yang mempunyai risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 digolongkan lancar. Manajemen bank berpendapat bahwa jumlah estimasi kerugian komitmen dan kontijensi adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak terealisasinya transaksi komitmen dan kontijensi.
18. LIABILITAS LAIN-LAIN
18. OTHER LIABILITIES Detail of other liabilities is as follows:
Rincian akun liabilitas lain-lain adalah sebagai berikut: 2015
2014
Jasa produksi dan Tantiem Direksi dan Dewan Pengawas (lihat Catatan 27) Rekening Titipan Liabilitas manfaat karyawan (lihat Catatan 31) Setoran jaminan Bunga deposito Biaya yang masih harus dibayar Pendapatan diterima dimuka Lainnya
151.242.311.445 97.046.639.239 130.874.858.420 37.787.452.360 8.610.665.380 6.365.747.111 339.899.993 308.177.656
59.183.136.642 50.391.069.893 183.520.973.638 27.641.233.771 13.223.143.226 8.167.018.303 68.660.000 386.107.300
Bonuses and Directors and Boards of Regulatory's tantiems (see Note 27) Accounts no yet settled Post-employment benefit (see Note 31) Bonds Interest of time deposit Accrued expenses Unearned revenues Others
Jumlah liabilitas lain-lain
432.575.751.604
342.581.342.773
Total other liabilities
Dalam akun rekening titipan sebesar Rp97.589.702.875, terdapat saldo rekening escrouw Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan Kementerian Perumahan Rakyat (BLU PPP) sebesar Rp60.797.063.808, yaitu penampungan atas penyaluran pembiayaan dari Pemerintah Pusat melalui bank pelaksana kepada masyarakat berpenghasilan rendah dalam kepemilikan rumah yang dibeli dari pengembang berbadan hukum dan pengembang perorangan.Pelaksanaan program BLU PPP Kemenpera diatur dalam SK Direksi No. 18/DIR-BPD/II/2013 dan mengacu pada Peraturan Menteri Perumahan Rakyat No. 27 tahun 2012.
In the local government fund deposit account in amount Rp97.589.702.875, comprise of escrow account of Public Service Agency for House Financing of Ministry of Public Housing (BLU PPP Kemenpera) amounted to Rp60.797.063.808 which is a savings account for the distribution of funding from the central government through the handling bank to low-income people in home ownership from the legal entity and individual developer. The implementation of BLU PPP Kemenpera program regulated in Director's Decision Letter No. 18/DIRBPD/II/2013 and refers to the Minister of Housing No. 27 Year 2012.
Titipan
Deposit
Dalam rekening titipan per 31 Desember 2015 sebesar Rp97.589.702.875 terdapat pula saldo titipan lain sebesar Rp36.353.477.409 terdiri dari titipan notaris yang berasal dari proses Akta Pengikatan Hak Tanggungan (APHT) sebesar Rp13.748.880.610, Asuransi Kredit sebesar Rp1.931.716.143 dan titipan lainnya sebesar Rp19.919.689.658.
As of December 31, 2015, there is a deposit balance on deposit account amounted to Rp97.589.702.875 and also other deposit balance in amount Rp36.353.477.409.consist of deposit from notary arises from the process of binding of mortgage (APHT), Loan Assurance and other deposit each amounted to Rp13.748.880.610, Rp1.931.716.143 and Rp19.919.689.658. respectively.
Jasa produksi dan Tantiem Direksi
Bonuses and Directors and Boards of Regulatory's tantiems
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tantiem dan jasa produksi karyawan masing-masing untuk tahun 2015 dan 2014 telah dibebankan pada tahun berjalan.
As of December 31, 2015 and 2014, tantiem and employee bonuses for the years 2015 and 2014 have been charged Is current year.
Biaya yang masih harus dibayar
Accrued expenses
Biaya yang masih harus dibayar antara lain biaya kantor, listrik, air dan telekomunikasi.
Acrued expenses consist of office exepenses, electrical, water and telecomunication.
69
74
Movements of contingencies: (continuance)
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN / TAKSIRAN BEBAN PAJAK
19. TAXES / TAX EXPENSES ESTIMATION a.
a. Uang Muka Pajak
PPh Pasal 28A PPh 25 Badan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Jumlah
2015 82.076.513.258 4.251.190 82.080.764.448
Prepaid Taxes 2014 77.590.567.518 77.590.567.518
b.
b. Utang Pajak
Income tax article 28A Corporate income tax article 25 Total
Taxes Payable
PPh Lainnya PPh Pasal 21 PPh 25 Badan PPN Keluaran PPh 29 Badan
2015 3.344.203.609 3.248.634.797 1.639.800.728 41.670.817.677
2014 8.798.431.683 5.166.170.756 4.485.945.740 3.220.667.014 -
Other income tax Income tax article 21 Corporate income tax article 25 VAT out Corporate Income tax article 29
Jumlah
49.903.456.811
21.671.215.193
Total
c.
c. Beban Pajak Penghasilan - Bersih
Pajak kini Pajak tangguhan Jumlah
2015 (137.717.573.500) (7.239.836.957) (144.957.410.457)
Current Income Tax Expenses - Net 2014 (56.576.319.000) 1.316.854.794 (55.259.464.206)
d.
d. Perhitungan Pajak Kini 2015
Current income tax Deferred income tax Total
Calculation of Current Corporate Income Tax 2014
528.300.606.562
206.544.157.367
11.570.405.039 11.570.405.039
10.652.090.118 10.652.090.118
Income (loss) before income tax Temporary differences Provision for employee benefits Total temporary differences
10.999.282.520 10.999.282.520
9.109.028.841 9.109.028.841
Permanent differences Non - deductible expenses Total permanent differences
Laba kena pajak
550.870.294.121
226.305.276.326
Taxable income
Beban pajak penghasilan badan Dikurangi pajak dibayar dimuka Kurang (lebih) bayar pajak penghasilan badan
137.717.573.500 (96.046.755.823)
56.576.319.000 (134.166.886.518)
Corporate income tax expense less prepaid tax
(77.590.567.518)
Income tax (liability) /receivable
Laba (Rugi) sebelum PPh Beda Temporer Penyisihan beban imbalan kerja Jumlah beda temporer Beda Tetap Beban yang tidak dapat dikurangkan Jumlah beda tetap
41.670.817.677
A reconciliation between income tax expense with the result of computation of commercial income with prevailing tax rates is as follows:
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba komersial sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak penghasilan yang berlaku adalah sebagai berikut:
Laba sebelum pajak penghasilan Beda Temporer Penyisihan beban imbalan kerja Jumlah beda temporer Beda Tetap Beban yang tidak dapat dikurangkan Jumlah beda tetap Beban pajak kini
2015 132.075.151.641
2014 51.636.039.342
2.892.601.260 2.892.601.260
2.663.022.530 2.663.022.530
Temporary differences Provision for employee benefits Total temporary differences
2.749.820.630 2.749.820.630
2.277.257.128 2.277.257.128
Permanent differences Non - deductible expenses Total permanent differences
137.717.573.530
56.576.319.000
Current income tax
70
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
75
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN / TAKSIRAN BEBAN PAJAK (lanjutan)
19. TAXES / TAX EXPENSES ESTIMATION (continuance) e.
e. Pajak tangguhan
Deffered tax Details of deffered tax asset and liabilities as of December 31, 2015 and 2014, are as follows:
Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2015 / December 31, 2015 Saldo Awal /
Dibebankan ke Laporan L/R
Saldo
Beginning Balances
Expended through P/L
Balances
Imbalan manfaat karyawan
70.549.088.442
(7.239.836.957)
63.309.251.484
Post-employment benefit
Jumlah
70.549.088.442
(7.239.836.957)
63.309.251.484
Total
31 Desember 2014 / December 31, 2014 Saldo Awal /
Dibebankan ke Laporan L/R
Saldo
Beginning Balances
Expended through P/L
Balances
Imbalan manfaat karyawan Jumlah
57.204.230.921 57.204.230.921
13.344.857.522 13.344.857.522
20. MODAL SAHAM
70.549.088.442 70.549.088.442
Post-employment benefit Total
20. SHARE CAPITAL The details of the Bank Papua's authorized capital stock and issued and fully paid capital stock as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Rincian modal dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh Bank Papua pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut: 2015 Nama Pemegang Saham / Name of Shareholders a. Provinsi Papua / Province of Papua: Pem.Prov. Papua Pem.Kab. Jayawijaya Pem.Kab. Merauke Pem.Kota. Jayapura Pem.Kab. Jayapura Pem.Kab. Yapen Waropen Pem.Kab. Puncak Jaya Pem.Kab. Biak Numfor Pem.Kab. Mimika Pem.Kab. Asmat Pem.Kab. Sarmi Pem.Kab. Pegunungan Bintang Pem.Kab. Mappi Pem.Kab. Nabire Pem.Kab. Paniai Pem.Kab. Tolikara Pem.Kab. Keerom Pem.Kab. Waropen Pem.Kab. Boven Digul Pem.Kab. Yahukimo
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh (Lembar) / Total Issued and Fully Paid (Shares)
Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownerships (%)
56.721 7.802 8.277 8.579 5.706 5.193 7.150 3.749 12.493 7.600 6.800 6.400 4.400 4.356 3.500 5.400 3.800 3.000 2.400 2.000
19,03 2,62 2,78 2,88 1,91 1,74 2,40 1,26 4,19 2,55 2,28 2,15 1,48 1,46 1,17 1,81 1,27 1,01 0,81 0,67
71
76
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Jumlah Kepemilikan / Total Ownerships (%)
283.605.000.000 39.010.000.000 41.385.000.000 42.895.000.000 28.530.000.000 25.965.000.000 35.750.000.000 18.745.000.000 62.465.000.000 38.000.000.000 34.000.000.000 32.000.000.000 22.000.000.000 21.780.000.000 17.500.000.000 27.000.000.000 19.000.000.000 15.000.000.000 12.000.000.000 10.000.000.000
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
20. MODAL SAHAM (lanjutan)
20. SHARE CAPITAL (continuance) 2015 Jumlah Saham Ditempatkan
Nama Pemegang Saham / Name of Shareholders a. Provinsi Papua / Province of Papua: Pem.Kab. Lanny Jaya Pem.Kab. Supiori Pem.Kab. Memberamo Raya Pem.Kab. Nduga Pem.Kab. Dogiyai Pem.Kab. Intan Jaya Pem.Kab. Puncak/Ilaga Pem.Kab. Memberamo Tengah Pem.Kab. Yalimo Pem.Kab. Peg. Arfak Jumlah / Total
dan Disetor Penuh (Lembar) / Total Issued and Fully Paid (Shares)
Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownerships
Jumlah Kepemilikan / Total Ownerships
(%)
(%)
2.500 2.866 2.400 3.333 2.674 1.400 2.400 1.036 1.300 575 185.810
0,84 0,96 0,81 1,12 0,90 0,47 0,81 0,35 0,44 0,19 62,33
12.500.000.000 14.330.000.000 12.000.000.000 16.665.000.000 13.370.000.000 7.000.000.000 12.000.000.000 5.180.000.000 6.500.000.000 2.875.000.000 929.050.000.000
41.000 9.028 7.285 9.700 6.000 5.355 5.400 7.100 3.600 2.400 2.800 2.050 600
13,75 3,03 2,44 3,25 2,01 1,80 1,81 2,38 1,21 0,81 0,94 0,69 0,20
205.000.000.000 45.140.000.000 36.425.000.000 48.500.000.000 30.000.000.000 26.775.000.000 27.000.000.000 35.500.000.000 18.000.000.000 12.000.000.000 14.000.000.000 10.250.000.000 3.000.000.000
102.318
34,32
511.590.000.000
c. Koperasi Serba Usaha Bank Papua Berdikari
9.993
3,35
49.965.000.000
Jumlah Modal / Capital
298.121
100
1.490.605.000.000
19.232
-
96.160.156.478
b. Provinsi Papua Barat / Province of West Papua: Pem.Prov. Papua Barat Pem.Kab. Manokwari Pem.Kab. Fak-Fak Pem.Kab. Raja Ampat Pem.Kab. Kaimana Pem.Kab. Sorong Pem.Kab. Sorong Selatan Pem.Kab. Teluk Bintuni Pem.Kab. Teluk Wondama Pem.Kota Sorong Pem.Kab. Maybrat Pem.Kab. Tambrauw Pem.Kab. Manokwari Selatan Pem.Kab. Deiyai Jumlah / Total
Tambahan Modal Disetor / Additional Paid up
Jumlah yang disetor oleh para Pemegang Saham sampai dengan 31 Desember 2015 mencapai Rp1.586.765.156.478.
Total paid up by shareholders as of December 31, 2015 amounted to Rp1.586.765.156.478.
Tambahan modal disetor sebesar Rp170.935.000.000 telah disahkan menjadi modal saham berdasarkan akta notaris Maryatie Simanjuntak, S.H., no. 64 tanggal 26 Juni 2015, tentang Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Pembangunan Daerah Papua. Tambahan modal disetor sebesar Rp96.160.156.478 merupakan setoran modal dari kabupaten baru di Papua selama tahun 2015 yang akan disahkan pada Rapat Umum Pemegang Saham di tahun 2016.
Additional paid-in capital of Rp170.935.000.000 thereon ratified into the capital stock by virtue of notary deed Maryatie Simanjuntak, S.H., no. 64 dated June 26, 2015, regarding Annual General Shareholder's Meeting of PT Bank Pembangunan Daerah Papua. Additional paid-in capital of Rp96.160.156.478 is a capital contribution of new districts in Papua during 2015 which will be ratified at the General Meeting of Shareholders in 2016.
72
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
77
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
20. MODAL SAHAM (lanjutan)
20. SHARE CAPITAL (continuance) 2014
Nama Pemegang Saham / Name of Shareholders a. Provinsi Papua / Province of Papua: Pem.Prov. Papua Pem.Kab. Jayawijaya Pem.Kab. Merauke Pem.Kota. Jayapura Pem.Kab. Jayapura Pem.Kab. Yapen Waropen Pem.Kab. Puncak Jaya Pem.Kab. Biak Numfor Pem.Kab. Mimika Pem.Kab. Asmat Pem.Kab. Sarmi Pem.Kab. Pegunungan Bintang Pem.Kab. Mappi Pem.Kab. Nabire Pem.Kab. Paniai Pem.Kab. Tolikara Pem.Kab. Keerom Pem.Kab. Waropen Pem.Kab. Boven Digul Pem.Kab. Yahukimo Pem.Kab. Lanny Jaya Pem.Kab. Supiori Pem.Kab. Memberamo Raya Pem.Kab. Nduga Pem.Kab. Dogiyai Pem.Kab. Intan Jaya Pem.Kab. Puncak/Ilaga Pem.Kab. Memberamo Tengah Pem.Kab. Yalimo Jumlah / Total b. Provinsi Papua Barat / Province of West Papua: Pem.Prov. Papua Barat Pem.Kab. Manokwari Pem.Kab. Fak-Fak Pem.Kab. Raja Ampat Pem.Kab. Kaimana Pem.Kab. Sorong Pem.Kab. Sorong Selatan Pem.Kab. Teluk Bintuni Pem.Kab. Teluk Wondama Pem.Kota Sorong Pem.Kab. Maybrat Pem.Kab. Tambrauw Pem.Kab. Deiyai Jumlah / Total
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh (Lembar) / Total Issued and Fully Paid (Shares)
Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownerships (%)
56.721 7.802 8.277 7.079 5.003 5.193 5.750 3.749 12.493 7.200 5.800 6.400 4.400 3.956 3.500 4.400 3.800 2.400 2.400 2.000 2.000 1.800 1.800 2.800 2.200 1.100 1.400 800 1.300 173.523
21,49 2,96 3,14 2,68 1,90 1,97 2,18 1,42 4,73 2,73 2,20 2,42 1,67 1,50 1,33 1,67 1,44 0,91 0,91 0,76 0,76 0,68 0,68 1,06 0,83 0,42 0,53 0,30 0,49 65,76
283.605.000.000 39.010.000.000 41.385.000.000 35.395.000.000 25.015.000.000 25.965.000.000 28.750.000.000 18.745.000.000 62.465.000.000 36.000.000.000 29.000.000.000 32.000.000.000 22.000.000.000 19.780.000.000 17.500.000.000 22.000.000.000 19.000.000.000 12.000.000.000 12.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 9.000.000.000 9.000.000.000 14.000.000.000 11.000.000.000 5.500.000.000 7.000.000.000 4.000.000.000 6.500.000.000 867.615.000.000
25.000 9.028 7.285 7.700 6.000 5.355 4.600 5.100 3.600 2.400 2.400 1.650 300 80.418
9,47 3,42 2,76 2,92 2,27 2,03 1,74 1,93 1,36 0,91 0,91 0,63 0,11 30,46
125.000.000.000 45.140.000.000 36.425.000.000 38.500.000.000 30.000.000.000 26.775.000.000 23.000.000.000 25.500.000.000 18.000.000.000 12.000.000.000 12.000.000.000 8.250.000.000 1.500.000.000 402.090.000.000
73
78
Jumlah Kepemilikan / Total Ownerships (%)
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
20. MODAL SAHAM (lanjutan)
20. SHARE CAPITAL (continuance) 2014
Nama Pemegang Saham / Name of Shareholders
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh (Lembar) / Total Issued and Fully Paid (Shares)
Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownerships (%)
Jumlah Kepemilikan / Total Ownerships (%)
c. Koperasi Serba Usaha Bank Papua Berdikari
9.993
3,79
49.965.000.000
Jumlah Modal / Capital
263.934
100
1.319.670.000.000
4.639
-
23.195.000.000
Tambahan Modal Disetor / Additional Paid up
Sehingga jumlah modal saham yang disetor oleh pemegang saham pada 31 Desember 2014 menjadi sebesar Rp1.342.865.000.000
Total paid up by shareholders as of December 31, 2014 amounted to Rp1.342.865.000.000..
Tambahan modal disetor sebesar Rp197.330.000.000 telah disahkan menjadi modal saham berdasarkan akta notaris Maryatie Simanjuntak, S.H., no. 06 tanggal 14 November 2014, tentang Risalah RapatUmum Pemegang Saham Tahunan dan no. 22 tanggal 12 Agustus 2014 tentang Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah Papua. Tambahan modal disetor sebesar Rp23.195.000.000 merupakan setoran modal dari kabupaten baru di Papua selama tahun 2014 yang akan disahkan pada Rapat Umum Pemegang Saham di tahun 2015.
Additional paid-in capital of Rp197,330,000,000 thereon ratified into the capital stock by virtue of notary deed Maryatie Simanjuntak, S.H., no. 06 dated November 14, 2014, regarding Annual General Shareholder's Meeting of PT Bank Pembangunan Daerah Papua and no.22 dated August 12, 2014, regarding Extraordinary General Shareholder's Meeting of PT Bank Pembangunan Daerah Papua. Additional paid-in capital of Rp23.195.000.000 is a capital contribution of new districts in Papua during 2014 which will be ratified at the General Meeting of Shareholders in 2015.
21. PEMBAGIAN LABA BERSIH
21. DISTRIBUTION OF NET INCOME
Penggunaan laba tahun 2015 ditetapkan berdasarkan akta notaris Maryatie Simanjuntak, S.H., No. 22 tanggal 11 November 2014 tentang risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank Pembangunan Daerah Papua.
Net income distribution for the year 2015 was made based on virtue of notarial deed Maryatie Simanjuntak, S.H., No. 22 dated November 11, 2014 regarding General Shareholder's Extraordinary Meeting.
Berdasarkan keputusan RUPS tersebut di atas, penggunaan laba tahun 2015 dan 2014 ditetapkan sebagai berikut:
Based on the above General Shareholder's Meeting, the distributions of income for the financial years 2015 and 2014, were as follows:
2015
2014
Dividen Cadangan umum CSR Tantiem Dana pendidikan
50,00% 50,00% 0,00% 0,00% 0,00%
50,00% 50,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Dividends General reserve CSR Tantiems Education scholarship
Jumlah laba yang dibagikan
100,00%
100,00%
Total earning distribution
As of December 31, 2015, bonus for board of commisioners and director, and employees have been recorded as expenses in the current year statements of comprehensive income and reserved in the current year statement of financial position.
Per 31 Desember 2015, tantiem untuk dewan komisaris dan direksi, dan jasa produksi untuk karyawan dibukukan sebagai beban pada laporan laba rugi komprehensif dan telah dicadangkan pada laporan posisi keuangan tahun berjalan.
74
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
79
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
22. PENDAPATAN BUNGA DAN OPERASIONAL
22. INTEREST AND OPERATING INCOMES 2015
Pendapatan Bunga dan Operasional Pendapatan bunga kredit Bunga kredit konsumsi Bunga kredit modal kerja Bunga kredit investasi Bunga kredit sindikasi Bunga kredit program pemerintah Bunga kredit karyawan Bunga Kredit Unwinding
2014
822.461.196.649 486.751.472.574 206.335.523.890 158.151.632.793 20.928.622.589 22.217.343.332 1.568.022.278
715.875.090.077 502.518.774.388 230.108.019.339 174.537.694.814 28.904.848.796 21.923.934.670 2.296.127.689
Interest and Operating Income Loan interest income Consumer loans interest Working capital loans interest Investment loans interest Syndicated loans interest Government program credit interest Employee loans interest Employee loans interest
1.718.413.814.105
1.676.164.489.773
Total loan interest income
Pendapatan bunga penempatan Bunga penempatan bank lain Bunga deposito Jasa giro
206.785.851.354 49.888.394.446 10.334.561.440
144.184.197.231 52.051.168.044 8.705.972.956
Placement interest income Placement interest other bank Deposits interest Current accounts service
Jumlah pendapatan bunga penempatan
267.008.807.240
204.941.338.231
Total placement interest income
46.243.465.888 20.088.686.146 32.191.017.508 18.249.878.111 87.371.677.840 10.679.003.087 32.170.482.721 1.986.903.126 3.134.060.815 1.283.036.741
29.149.211.994 27.567.083.333 20.871.311.485 20.193.612.292 19.326.657.980 17.950.938.721 16.973.148.196 5.262.278.738 2.692.729.421
3.607.296.771 1.092.012.735
767.457.384 685.454.477
Operational Income SDBI interest Corporation bonds interest Government bonds interest Mutual funds interest reverse repo interest Marketable securities interest SBI Interest Written off income SPN interest Syariah SPN interest Unrealized gain (loss) on changes in fair value and sale of financial instruments Marketable securities discounted income
258.097.521.489
161.439.884.021
Total operational income
-
Loans Convertion Amortized Income Working Capital Loan Investment Loan Consumer Loan Syndicated Loan Employee Loan
Jumlah pendapatan bunga kredit
Pendapatan operasional Bunga SDBI Bunga obligasi korporasi Bunga obligasi pemerintah Bunga reksadana Bunga reverse repo Bunga surat berharga Bunga SBI Pendapatan hapus buku Bunga SPN Bunga SPN Syariah Keuntungan (Kerugian) dari perubahan nilai wajar yang belum direalisasi dan penjualan instrumen keuangan Pendapatan Diskonto Surat Berharga Jumlah pendapatan operasional Pendapatan Amortisasi Konversi Kredit Amortisasi Konversi Kredit KMK Amortisasi Konversi Kredit KI Amortisasi Konversi Kredit KKs Amortisasi Konversi Kredit Sindikasi Amortisasi Konversi Kredit Karyawan Amortisasi Konversi Kredit Program Pemerintah Jumlah Pendapatan Amortisasi Konversi Kredit Pendapatan provisi dan komisi Provisi lainnya Hasil komisi Jumlah pendapatan provisi dan komisi Jumlah pendapatan bunga dan operasional
9.617.573.009 3.909.772.592 (1.895.473.776) (1.419.837.827) (702.814.823) 3.155.790
-
9.512.374.965
-
Government Program Loan Total of Loans Convertion Amortized Income
71.792.744.563 22.430.029.297 94.222.773.860
74.443.311.321 16.486.349.298 90.929.660.619
Provision and commisions income Other provision Comissions Total provision and comissions income
2.347.255.291.659
2.133.475.372.644
Total interest and operational income
Provision and comission income generated from activities other than loans.
Pendapatan provisi dan komisi merupakan pendapatan provisi dan komisi selain dari aktivitas pinjaman yang diberikan.
75
80
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
23. BEBAN BUNGA DAN OPERASIONAL
23. INTEREST AND OPERATING EXPENSES 2015
Beban bunga dan operasional Beban bunga Bunga pada pihak ketiga bukan bank Jasa giro pemerintah Bunga pada bank lain Jasa giro swasta Jasa giro lainnya Bunga pada Bank Indonesia Jumlah beban bunga
444.222.894.850 120.935.289.211 5.316.375.924 8.122.340.551 42.732.615
343.784.741.520 104.110.220.774 12.009.556.998 6.443.820.483 20.831.410 -
Interest and operating expenses Interest expenses Interest to third parties non bank Government current deposit service Interest of other bank Private current deposit service Other demand deposit service Interest of Bank Indonesia
578.639.633.151
466.369.171.185
Total interest expenses
515.948.248 1.073.874.478 1.589.822.726
889.179.500 1.730.243.846 2.619.423.346
Provision and commisions expenses Loan provision /comissions Other provision /comissions Total provision and commisions expenses
580.229.455.877
468.988.594.531
Total interest and operating expenses
Beban provisi dan komisi Komisi/Provisi pinjaman Komisi/Provisi lainnya Jumlah beban provisi dan komisi Jumlah beban bunga dan operasional
2014
24. PEMBENTUKAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI
24. PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES
2015
2014
280.016.389.590 1.290.000.000
547.755.921.727 -
Provision / (recovery) for possible losses for productive assets: Loans Marketable securities
281.306.389.590
547.755.921.727
Total
-
4.903.536.252 44.943.525
Provision / (recovery) for possible losses for non productive assets: Allowance collateral Abandonned property
-
4.948.479.777
Total
281.306.389.590
552.704.401.504
Total of Provision For Impairment Losses
Pembentukan / (pembalikan) cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif:
Pinjaman yang diberikan Surat-surat berharga Jumlah Pembentukan/(pembalikan) cadangan kerugian penurunan nilai atas aset non produktif: Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) Properti Terbengkalai Jumlah Jumlah Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
25. BEBAN PEMELIHARAAN, PERBAIKAN DAN PENYUSUTAN
25. MAINTENANCE, REPAIRED AND DEPRECIATION EXPENSE
2015
2014
Beban penyusutan Beban amortisasi
37.060.391.891 874.611.406
40.789.713.046 698.868.347
Depreciation expenses Amortisation expenses
Jumlah
37.935.003.297
41.488.581.393
Total
76
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
81
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2015
Beban Beban Beban Beban Beban Beban Beban Beban Beban Beban Beban Beban Beban Beban
umum kantor riset dan pengembangan barang dan jasa premi asuransi pendidikan dan pelatihan sewa promosi pemeliharaan pajak-pajak lainnya iuran-iuran perbaikan pembinaan karyawan retribusi
Jumlah
2014
131.470.671.655 77.654.623.609 57.407.418.685 70.505.647.307 25.242.141.737 43.524.267.238 27.686.755.658 27.274.615.706 3.745.988.425 13.605.302.408 10.688.966.234 3.464.063.891 633.958.000 182.524.008
128.075.685.041 58.703.199.233 52.491.389.187 40.371.258.180 40.224.678.676 39.518.235.427 35.266.602.045 29.860.866.872 12.542.878.196 10.451.540.886 6.346.084.323 2.556.113.161 539.199.450 154.864.000
General expenses Research and development expenses Goods service expenses Insurance premium expenses Education and training expenses Rent expenses Promotion expenses Maintenance expenses Taxes expenses Others expenses Contribution expenses Repair expenses Employees training expenses Retribution expenses
493.086.944.561
457.102.594.677
Total
27. BEBAN TENAGA KERJA
27. PERSONEL EXPENSES 2015
2014
Upah tetap dan tidak tetap Iuran tenaga kerja Upah kerja lainnya Bonus dan insentif
197.946.288.040 48.208.410.787 81.390.182.848 151.242.311.445
185.313.517.742 94.916.792.239 76.201.639.796 59.183.136.642
Salary and wages Daily worker wages Other allowance Bonus and incentives
Jumlah
478.787.193.120
415.615.086.419
Total
Sesuai dengan kebijakan Bank, selain gaji, pegawai juga mendapatkan fasilitas dan tunjangan berupa Tunjangan Hari Raya (THR), fasilitas kesehatan, sumbangan kematian, tunjangan cuti, fasilitas jabatan untuk jabatan tertentu, program pensiun untuk pegawai tetap, insentif sesuai dengan kinerja pegawai dan Bank, dan manfaat untuk pegawai yang berhenti bekerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan yang berlaku.
Under the Bank's policy, in addition to salaries, employees are entitled to allowances and benefits, such as yearly allowance (THR), medical reimbursements, death allowance, leave allowance, functional allowance for certain levels, pension plan for permanent employees and the Bank's performance, and post-employment benefits in accordance with prevailing Labor Law.
Termasuk di dalam beban gaji dan tunjangan terdapat gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada Direksi dan Komisaris Bank Papua dan Komite Audit.
Salaries and wages include salaries and other compensation benefits for the Board of Directors, and Commissioners of Bank Papua, and Audit Committee.
Per 31 Desember 2015, manajemen telah mencadangkan beban tantiem dan jasa produksi untuk dewan komisaris, direksi dan karyawan yang dicatat pada akun liabilitas lain - lain (lihat Catatan 18).
As of December 31, 2015, management has made provisions concerning to bonus for board of commisioners, directors and bonus for employees which had been recorded in other liabilities (see Note 18).
Per 31 Desember 2015, pada akun bonus dan insentif tercatat pencadangan Jasa Produksi untuk karyawan sebesar Rp132.075.151.641 yang dihitung berdasarkan laba sebelum pajak, sedangkan pencadangan tantiem untuk dewan komisaris dan direksi sebesar Rp19.167.159.805 dihitung berdasarkan laba bersih setelah pajak sesuai Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Pembangunan Daerah Papua Nomor 64 tanggal 26 Juni 2015, disebutkan bahwa dasar perhitungan tantiem sebesar 5% dari laba setelah pajak dalam tahun buku 2015 dan jasa produksi sebesar 25% dari laba sebelum pajak.
As of December 31, 2015, provisions of bonus for employees amounted to Rp132,075,151,641 had been recorded on bonuses and incentives which are calculated on income before tax, while provisions of bonus for the board of commissioners and directors amounted to Rp19,167,159,805 had been recorded on bonuses and incentives which are calculated based on net income after tax in accordance by Decree of the Annual General Meeting of Shareholder's of PT Bank Pembangunan Daerah Papua Number 64, dated June 26, 2015 stated that the basis calculation of bonus for the board of commissioners and directors are 5% from earning after tax for ther year 20145 and bonus for the employees are 25% from earning before tax
77
82
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
31. IMBALAN PASCA KERJA
31. POST-EMPLOYMENT BENEFIT
Program pensiun manfaat pasti
Defined benefit pension plan
Bank Papua memiliki progrm pensiun manfaat pasti melalui Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Papua yang pesertanya meliputi semua karyawan yang telah berusia 18 Tahun atau telah menikah. Tujuan perhitungan ini adalah untuk menentukan kewajiban imbalan pasca kerja bagi PT Bank Pembangunan Daerah Papua periode 01 Januari 2015 - 31 Desember 2015 dan 01 Januari 2014 - 31 Desember 2014 sesuai ketentuan PSAK - 24 Revisi 2013.
Bank Papua has a defined benefit pension plan through the Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Papua, with participants covering all employees who are aged 18 years or married. The purpose of these evaluations are determining the employment benefits for PT Bank Pembangunan Daerah Papua for period January 01, 2015 to December 31, 2015 and January 01, 2014 to December 31, 2014, in respect to PSAK 24 Revision 2013.
Program imbalan pasca kerja dana pensiun dihitung berdasarkan Peraturan Dana Pensiun Bank Papua No.26/DIR-BPD/V/2008 tanggal 08 Mei 2008 dan telah disahkan dengan Keputusan Menteri Keuangan No. Kep-120/KM.10/2008 tanggal 08 Juli 2008, yang telah dihitung oleh aktuaria independen PT Dian Artha Tama dengan aktuaris Sumarti, FSAI untuk valuasi per 31 Desember 2015 dan 2014 dan disajikan sebagai berikut :
Defined benefit pension plan are calculated based on Dana Pensiun Bank Papua Rules Number 26/DIR-BPD/V/2008 dated May 08, 2008 and has been legalized by Financial Ministry Number Kep-120/KM.10/2008 dated July 08, 2008, that are calculated by independent actuarial, PT Dian Artha Tama with actuaris is Sumarti, FSAI for valuation December 31, 2015 and 2014 and presented as follows :
2014 (Restated)
2015 Nilai wajar aset dana pensiun Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja Beban dibayar di muka (cadangan)
356.912.776.174 (398.146.016.680) (41.233.240.506)
300.214.842.322 (414.297.746.093) (114.082.903.771)
A reconsiliation of the movements of prepaid (provision for) pension benefit cost during year 2015 and 2014 that is recognised in pension fund financial position are follows :
Rekonsiliasi atas perubahan beban dibayar di muka (cadangan) kewajiban imbalan pasca kerja selama tahun 2015 dan 2014 yang diakui di laporan posisi keuangan dana pensiun adalah sebagai berikut:
2014 (Restated)
2015 Beban dibayar di muka (cadangan) awal tahun Pembayaran Imbalan Beban tahun berjalan Pendapatan Komprehensif lain Kontribusi Pemberi Kerja Beban dibayar di muka (cadangan) akhir tahun
(114.082.903.771) 27.770.203.838 (43.546.341.125) 57.073.525.978
(109.316.359.899) 34.568.079.963 49.282.420.613 79.083.956.704
(41.233.240.506)
(114.082.903.771)
Prepaid (provision for) pension benefit cost at beginning of year Payment Current year expenses Other Comprehensive income Employer's contributions Prepaid (provision for) pension benefit cost at end of year
Pension expenses recognized in the statements of comprehensive income, are as follows:
Biaya imbalan pensiun yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif adalah sebagai berikut:
2014 (Restated)
2015 Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil yang diharapkan dari aset Beban (pendapatan) yang diakui dalam laporan Rugi / Laba
Fair value of pension plan assets Present value of pension benefit obligation Prepaid (provision for) pension benefit cost
21.645.719.960 33.143.819.687 (27.019.335.809)
23.407.014.394 27.087.670.292 (15.926.604.723)
27.770.203.838
34.568.079.963
Current service cost Interest cost Result are expected from asset Expense (income) recognized in the Profit / Loss statement
79
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
83
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
31. IMBALAN PASCA KERJA
31. POST-EMPLOYMENT BENEFIT
Program pensiun manfaat pasti
Defined benefit pension plan
Bank Papua memiliki progrm pensiun manfaat pasti melalui Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Papua yang pesertanya meliputi semua karyawan yang telah berusia 18 Tahun atau telah menikah. Tujuan perhitungan ini adalah untuk menentukan kewajiban imbalan pasca kerja bagi PT Bank Pembangunan Daerah Papua periode 01 Januari 2015 - 31 Desember 2015 dan 01 Januari 2014 - 31 Desember 2014 sesuai ketentuan PSAK - 24 Revisi 2013.
Bank Papua has a defined benefit pension plan through the Dana Pensiun Bank Pembangunan Daerah Papua, with participants covering all employees who are aged 18 years or married. The purpose of these evaluations are determining the employment benefits for PT Bank Pembangunan Daerah Papua for period January 01, 2015 to December 31, 2015 and January 01, 2014 to December 31, 2014, in respect to PSAK 24 Revision 2013.
Program imbalan pasca kerja dana pensiun dihitung berdasarkan Peraturan Dana Pensiun Bank Papua No.26/DIR-BPD/V/2008 tanggal 08 Mei 2008 dan telah disahkan dengan Keputusan Menteri Keuangan No. Kep-120/KM.10/2008 tanggal 08 Juli 2008, yang telah dihitung oleh aktuaria independen PT Dian Artha Tama dengan aktuaris Sumarti, FSAI untuk valuasi per 31 Desember 2015 dan 2014 dan disajikan sebagai berikut :
Defined benefit pension plan are calculated based on Dana Pensiun Bank Papua Rules Number 26/DIR-BPD/V/2008 dated May 08, 2008 and has been legalized by Financial Ministry Number Kep-120/KM.10/2008 dated July 08, 2008, that are calculated by independent actuarial, PT Dian Artha Tama with actuaris is Sumarti, FSAI for valuation December 31, 2015 and 2014 and presented as follows :
2014 (Restated)
2015 Nilai wajar aset dana pensiun Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja Beban dibayar di muka (cadangan)
356.912.776.174 (398.146.016.680) (41.233.240.506)
300.214.842.322 (414.297.746.093) (114.082.903.771)
A reconsiliation of the movements of prepaid (provision for) pension benefit cost during year 2015 and 2014 that is recognised in pension fund financial position are follows :
Rekonsiliasi atas perubahan beban dibayar di muka (cadangan) kewajiban imbalan pasca kerja selama tahun 2015 dan 2014 yang diakui di laporan posisi keuangan dana pensiun adalah sebagai berikut:
2014 (Restated)
2015 Beban dibayar di muka (cadangan) awal tahun Pembayaran Imbalan Beban tahun berjalan Pendapatan Komprehensif lain Kontribusi Pemberi Kerja Beban dibayar di muka (cadangan) akhir tahun
(114.082.903.771) 27.770.203.838 (43.546.341.125) 57.073.525.978
(109.316.359.899) 34.568.079.963 49.282.420.613 79.083.956.704
(41.233.240.506)
(114.082.903.771)
2014 (Restated)
2015 21.645.719.960 33.143.819.687 (27.019.335.809)
23.407.014.394 27.087.670.292 (15.926.604.723)
27.770.203.838
34.568.079.963
79
84
Prepaid (provision for) pension benefit cost at beginning of year Payment Current year expenses Other Comprehensive income Employer's contributions Prepaid (provision for) pension benefit cost at end of year
Pension expenses recognized in the statements of comprehensive income, are as follows:
Biaya imbalan pensiun yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif adalah sebagai berikut:
Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil yang diharapkan dari aset Beban (pendapatan) yang diakui dalam laporan Rugi / Laba
Fair value of pension plan assets Present value of pension benefit obligation Prepaid (provision for) pension benefit cost
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Current service cost Interest cost Result are expected from asset Expense (income) recognized in the Profit / Loss statement
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
31. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan)
31. POST-EMPLOYMENT BENEFIT (continuance)
Program pensiun manfaat pasti (lanjutan)
Defined benefit pension plan (continuance)
Asumsi dan metode perhitungan aktuaria sebagai berikut :
The key assumptions used in the above calculation are:
Usia pensiun Tingkat kematian Tingkat cacat Tingkat pengunduran diri Tingkat pensiun awal Selisih usia Kenaikan PhDP Kenaikan manfaat pensiun bulanan Tingkat bunga - Liabilitas - Aset Pajak dibayar Biaya Metode
2014 (Restated) 55 years old
2015 55 tahun GAM - 1971
GAM - 1971
0.025% per tahun/per years
0.025% per tahun/per year
0.1 % per tahun/per years
0.1 % per tahun/per year
1,0 % per tahun/per years
1,0 % per tahun/per year
5 tahun/years
5 tahun/years
5% per tahun/per years
5% per tahun/per year
5% per tahun/per years
5% per tahun/per year
9% per tahun/per years
8% per tahun/per year
9% per tahun/per years
8% per tahun/per year
Dana Pensiun/Pension Fund
Dana Pensiun/Pension Fund
Tidak dibayar dari iuran
Unfunded
Projected Unit Credit
Projected Unit Credit
Mortality rate Disability rate Resignation rate Early retirement rate Difference in age The increase PhDp The increase in monthly pension benefits Interest rate Liability Assets Taxes paid Expenses Method
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employee benefits
Liabilitas atas imbalan kerja jangka panjang lainnya meliputi uang jasa, uang pisah dan pesangon sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 dan kompensasi lainnya.
The liability for other long-term employee benefits consisted of service payments, severance and termination benefits based on Labor Law No. 13/2003 and other compensations.
Penilaian aktuarial atas imbalan kerja jangka panjang lainnya pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dilakukan oleh konsultan aktuaria terdaftar, PT Dian Artha Tama dengan menggunakan metode "Projected Unit Credit" sebagaimana yang tercantum dalam laporan masing-masing pada tanggal 29 Januari 2016 dan 24 Februari 2015.
The actuarial valuation of other long-term employee benefits for the years ended December 31, 2015 and 2014, was performed by registered actuarial consulting firm, PT Dian Artha Tama, using the “Projected Unit Credit’’ method as stated in its reports dated January 29, 2016 and February 24, 2015.
Jumlah pegawai Bank Papua yang memiliki hak atas imbalan kerja adalah 2.214 orang dan 1.876 orang masing-masing pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (tidak diaudit).
The total number of qualified employees of Bank Papua who are entitled to the benefits are 2.214 employees and 1.876 employees as of December 31, 2015 and 2014, respectively (unaudited).
Biaya imbalan kerja yang dibebankan Bank Papua pada laporan laba rugi komprehensif:
Employee benefit expense recognized comprehensive statements of income:
6.015.359.450 5.555.045.589 -
4.888.582.628 4.477.961.316 958.628.967 685.721.052
11.570.405.039
11.010.893.963
Status pendanaan Liabilitas transisi yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui Laba / Rugi Aktuaria yang belum diakui
(89.641.617.914) (89.641.617.914) -
(69.438.069.867) (69.438.069.867) -
the
Current service cost Interest cost Actuarial profit / loss Past service cost/Non vested Expense (income) recognized in the Profit / Loss statement
Liability present value Assets fair value Status of funding Unrecognized transition liability Unrecognized past service expenses Profit / loss of unrecognized actuarial Prepaid expenses (Liability) which is recognized
Biaya dibayar dimuka (Liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan
in
2014 (Restated)
2015
Nilai wajar aset
Papua
The movements of the employee benefits liability recognized by in the statements of financial position are as follows:
Perubahan liabilitas yang diakui Bank Papua pada laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Nilai kini liabilitas
Bank
2014 (Restated)
2015 Biaya jasa kini Biaya bunga Laba / Rugi Aktuaria Biaya Jasa Lalu/ Non vested Beban (pendapatan) yang diakui dalam laporan Rugi / Laba
by
(89.641.617.914)
(69.438.069.867)
in the statements of financial position
80
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
85
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
31. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan)
31. POST-EMPLOYMENT BENEFIT (continuance)
Imbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan)
Other long-term employee benefits (continuance)
Rekonsiliasi biaya dibayar dimuka (cadangan) kewajiban imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut:
Reconciliation prepaid expenses (reserves) of employment benefit obligation are as follows: 2014 (Restated)
2015 Biaya dibayar dimuka (cadangan) awal Pembayaran Imbalan Beban (pendapatan) Pendapatan Komprehensif lainnya
(69.438.069.867) 5.953.850.288 11.570.405.039 14.586.993.296
(61.717.991.236) 5.743.474.786 9.366.543.944 4.097.009.473
Beginning balance Prepaid expenses (reseves) Payment of benefit Expenses (income)
Biaya dibayar dimuka (cadangan) akhir
(89.641.617.914)
(69.438.069.867)
Ending Prepaid expenses (reseves)
The asumptions and method of actuarial evaluation used in the calculation of the above estimated expense and liability are as follows:
Asumsi dan metode perhitungan aktuaria yang digunakan untuk menghitung estimasi beban dan liabilitas tersebut adalah sebagai berikut:
55 tahun/years old GAM - 1971 0,1 % per tahun/per year
2014 (Restated) 55 tahun/years old GAM - 1971 0,1 % per tahun/per year
0,1 % per tahun/per year 1,0 % per tahun/per year 5,0 % per tahun/per year 8,0 % per tahun/per year 0,0 % per tahun/per year Projected Unit Credit
0,1 % per tahun/per year 1,0 % per tahun/per year 5,0 % per tahun/per year 8,0 % per tahun/per year 0,0 % per tahun/per year Projected Unit Credit
2015 Usia pensiun Tingkat kematian Tingkat cacat Tingkat pengunduran diri - Usia 18 - 44 tahun - Usia 45 - 54 tahun Kenaikan gaji (upah) Tingkat bunga kewajiban Tingkat bunga pada aset Metode
Program penghargaan akhir masa pengabdian
End of period reward programme
Tujuan perhitungan ini adalah untuk menentukan kewajiban imbalan pasca kerja bagi PT Bank Papua periode 01 Januari 2015 - 31 Desember 2015 dan 01 Januari 2014 - 31 Desember 2014 sesuai dengan ketentuan PSAK N0.24 Revisi 2013.
The purpose of these calculations are to determine the employment benefit liabilities of PT Bank Papua for period January 01, 2015 December 31, 2015 and January 01, 2014 - December 31, 2014 respect to PSAK Number 24 Revision 2013.
Imbalan pegawai dihitung berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara PT Bank Papua dengan PT Asuransi Jiwa Taspen, dan disajikan sebagai berikut:
The employment benefits are calculated boased on Agreement between PT Bank Papua with PT Asuransi Jiwa Taspen, and presented as follows: 2014 (Restated) 127.430.701.554 (94.338.901.772) 33.091.799.782
2015 Nilai wajar aset dana pensiun Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja Beban dibayar di muka (cadangan)
119.551.396.763 (85.447.266.591) 34.104.130.172
2014 (Restated)
2015 Beban dibayar di muka (cadangan) awal tahun Pembayaran Imbalan Beban tahun berjalan Pendapatan Komprehensif lain Kontribusi Pemberi Kerja Beban dibayar di muka (cadangan) akhir tahun
Fair value of pension plan assets Present value of pension benefit obligation Prepaid (provision for) pension benefit cost
A reconsiliation of the movements of prepaid (provision for) pension benefit cost during year 2015 and 2014 that is recognised in pension fund financial position are follows:
Rekonsiliasi atas perubahan beban dibayar di muka (cadangan) kewajiban imbalan pasca kerja selama tahun 2015 dan 2014 yang diakui di laporan posisi keuangan dana pensiun adalah sebagai berikut:
33.091.799.782 (79.264.935) 3.435.574.949 4.368.640.404
(89.051.475.017) 12.346.317.677 (7.058.890.922) 127.430.701.554
34.104.130.172
33.091.799.782
81
86
Mortality rate Disability rate Resignation rate 18 - 44 years old 45 - 54 years old Salary Increasing Liabilities Interest Level Interest Level on Assets Method
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Prepaid (provision for) pension benefit cost at beginning of year Payment Current year expenses Other Comprehensive income Employer's contributions Prepaid (provision for) pension benefit cost at end of year
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
31. IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan)
31. POST-EMPLOYMENT BENEFIT (continuance)
Program penghargaan akhir masa pengabdian (lanjutan)
End of period reward programme (continuance)
Biaya imbalan pensiun yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif adalah sebagai berikut:
Pension expenses recognized in the statements of comprehensive income, are as follows:
3.761.399.632 7.547.112.142 (11.468.763.140) 80.986.431 -
2014 (Restated) 4.331.684.925 8.014.632.752 -
(79.264.935)
12.346.317.677
2015 Biaya jasa kini Biaya bunga Hasil yang diharapkan dari aset Bunga atas dampak batasan aset Laba / Rugi Aktuaria Beban (pendapatan) yang diakui dalam laporan Rugi / Laba
Asumsi yang digunakan atas (Laba)/Rugi aktuaria pada kewajiban PT Bank Papua tahun 2015 dan 2014 disajikan sebagai berikut:
Actuarial profit / loss Expense (income) recognized in the Profit / Loss statement
The assumption used for Actuarial (Profit)/Loss on liabilities of PT Bank Papua year 2015 and 2014 are presented as follows: 2014 (Restated)
2015 Dari perubahan asumsi demografi Dari perubahan asumsi keuangan Dari penyesuaian atas pengalaman (Laba)/Rugi aktuaria pada kewajiban Rata-rata harapan masa kerja akan datang
Current service cost Interest cost Result are expected from asset
1.947.552.613 (9.006.443.535) (7.058.890.922)
(3.070.020.530) 7.016.784.136 3.946.763.606 4,73 tahun/years
5,42 tahun/years
From demografi assumption change From financial assumption change From adjusment on experiences Actuarial (Profit)/Loss on liabilities The future remaining working lives average
82
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
87
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
32. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
32. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS The following table summarises the comparison between the carrying amounts and fair values of all financial assets and liabilities presented per category of financial instruments. The fair values disclosed are based on relevant information available as of December 31, 2015 and 2014, and are not updated to reflect changes in market conditions which have occured after this reporting date.
Tabel berikut menyajikan perbandingan antara nilai tercatat dan nilai wajar dari semua aset dan liabilitas keuangan disajikan per kategori dari instrumen keuangan. Nilai wajar yang diungkapkan adalah berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dan tidak diperbaharui untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar yang telah terjadi setelah tanggal pelaporan ini. 2015
2014
Nilai Wajar /
Nilai Tercatat /
Nilai Wajar /
Nilai Tercatat /
Fair Value
Carrying Value
Fair Value
Carrying Value Financial Assets
Aset Keuangan
738.377.904.149
Kas
738.377.904.149
887.963.973.339
Fair value through
Nilai wajar melalui laporan laba rugi Obligasi Pemerintah Obligasi Korporasi
profit or loss
69.621.781.571
70.000.000.000
20.082.708.291
20.000.000.000
Government Bonds Corporate Bonds
76.375.318.176
75.000.000.000
-
-
145.997.099.747
145.000.000.000
20.082.708.291
20.000.000.000
559.420.224.349
559.244.948.749
263.964.872.749
264.500.000.000
Available-for-sale
Tersedia untuk dijual Reksadana
Cash
887.963.973.339
Mutual funds
Dimiliki hingga
Held-to-maturity
jatuh tempo
Certificates of
Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
48.396.463.832
50.000.000.000
177.737.816.963
182.332.000.000
Bank Indonesia (SBI)
149.263.838.132
150.000.000.000
347.656.594.149
350.000.000.000
of Bank Indonesia (SDBI)
-
-
42.820.477.677
43.095.000.000
Bills (SPN)
241.410.000.000
241.410.000.000
288.238.573.653
287.510.000.000
Government Bonds
Sertifikat Deposito Certificates Deposit
Bank Indonesia (SDBI)
Government Treasury
Surat Perbendaharaan Negara (SPN) Obligasi Pemerintah Obligasi Korporasi
283.000.000.000
283.000.000.000
224.002.692.808
224.000.000.000
Corporate Bonds
Reverse Repo
822.169.197.900
822.169.197.900
664.001.005.743
661.644.050.000
Reverse Repo
1.544.239.499.864
1.546.579.197.900
1.744.457.160.993
1.748.581.050.000
Total available-for-sale
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo
Loans and receivables
Pinjaman dan piutang Pinjaman yang diberikan
12.279.592.578.327
12.279.592.578.327
12.665.736.066.061
12.665.736.066.061
Bank Indonesia
Loans Current accounts
Giro pada
1.885.403.634.247
1.885.403.634.247
1.894.233.415.314
1.894.233.415.314
7.717.047.925
7.717.047.925
13.501.646.675
13.501.646.675
with Bank Indonesia Current accounts with
Giro pada Bank Lain
other banks and
bank lain dan Bank Indonesia Aset lain-lain *)
2.309.972.512.598
2.309.972.512.598
2.037.490.482.225
2.037.490.482.225
601.615.362.681
601.615.362.681
387.810.106.884
387.810.106.884
piutang
17.084.301.135.778
17.084.301.135.778
16.998.771.717.159
16.998.771.717.159
18.628.540.635.642
18.630.880.333.678
19.915.240.432.531
19.919.816.740.498
Other assets *) receivables
Total Financial Liabilities
Liabilitas Keuangan
Obligation due immadiately
978.223.672.727
978.223.672.727
964.857.928.682
964.857.928.682
Giro
7.368.548.790.145
7.368.548.790.145
7.383.292.833.442
7.383.292.833.442
Current accounts
Tabungan
5.878.738.245.959
5.878.738.245.959
5.324.238.157.080
5.324.238.157.080
Saving accounts
Deposito berjangka
2.659.076.863.669
2.659.076.863.669
3.965.853.606.728
3.965.853.606.728
Time deposits
235.142.919.867
235.142.919.867
36.167.831.314
36.167.831.314
Borrowings
432.575.751.604 17.552.306.243.971
432.575.751.604 17.552.306.243.971
342.581.342.773 18.016.991.700.019
342.581.342.773 18.016.991.700.019
Other liabilities **) Total
Liabilitas segera
Deposits from customers
Simpanan nasabah
Pinjaman diterima Liabilitas lain-lain**) Jumlah
83
88
Bank Indonesia
Total loans and
Jumlah pinjaman dan Jumlah
other banks Placement with
Penempatan pada
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
32. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
32. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continuance)
*) Aset lain-lain - neto terdiri dari piutang lain-lain dan piutang bunga. **) Liabilitas lain-lain terdiri dari beban yang masih harus dibayar, setoran jaminan, utang bunga, dan utang lainnya.
*) Other assets consist of other receivables and interest receivables. **) Other liabilities consist of accrued expenses, guarantee deposits, interest payable, and other payables.
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk perkiraan nilai wajar:
The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:
Nilai wajar aset dan liabilitas tertentu selain surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo, pinjaman yang diterima, dan obligasi subordinasi mendekati nilai tercatat karena instrumen keuangan tersebut memiliki jangka waktu tempo yang singkat dan memiliki tingkat bunga sesuai pasar.
Fair values of certain assets and liabilities other than held-to-maturity marketable securities, borrowing, and subordinated bond approximate their carrying amounts due to short-term maturities of these financial instruments and due to the interest rate is at market rate.
Nilai wajar dari surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo ditentukan berdasarkan harga kuotasi pasar yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The fair value of held-to-maturity marketable securities is determined on the basis of quoted market price as of December 31, 2015 and 2014.
Nilai wajar dari pinjaman yang diterima dan obligasi subordinasi dihitung menggunakan arus kas yang didiskonto berdasarkan suku bunga pasar.
The fair value of borrowing and subordinated bond is calculated using dicounted cash flows using market rate.
Tabel di bawah ini menyajikan instrumen keuangan yang diakui pada nilai wajar berdasarkan hirarki yang digunakan Bank untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari instrumen keuangan: a. Tingkat 1: Dikutip dari harga pasar di pasar aktif untuk aset atau liabilitas keuangan yang identik;
The table below shows the financial instrument recognized at fair value based on the hierarchy used by the Bank in determining and disclosing the fair value of financial instruments: a.
Level 1: Quoted (unadjusted) prices in active markets for identical financial assets or liabilities;
b. Tingkat 2: Yang melibatkan input selain dari harga kuotasi yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (seperti harga) atau tidak langsung (berasal dari harga);
b.
Level 2: Those involving inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the assets or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices);
c. Tingkat 3: Input untuk aset dan liabilitas yang tidak berdasarkan pada data yang dapat diobservasi di pasar (input yang tidak dapat diobservasi).
c.
Level 3: Those with inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).
2015 Nilai Wajar / Fair Value Nilai Tercatat /
Tingkat 1 /
Tingkat 2 /
Tingkat 3 /
Carrying Value
Level 1
Level 2
Level 3
Aset Keuangan Kas
Financial Assets 738.377.904.149
738.377.904.149
-
-
Nilai wajar melalui laporan laba rugi Obligasi Pemerintah Obligasi Korporasi
profit or loss 70.000.000.000
69.621.781.571
-
-
Government Bonds Corporate Bonds
75.000.000.000
76.375.318.176
-
-
145.000.000.000
145.997.099.747
-
-
559.244.948.749
559.420.224.349
-
-
Tersedia untuk dijual Reksadana
Available-for-sale
Dimiliki hingga jatuh tempo
Mutual funds Held-to-maturity Certificates of
Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
Cash Fair value through
Bank Indonesia (SBI)
50.000.000.000
48.396.463.832
-
-
150.000.000.000
149.263.838.132
-
-
-
-
Obligasi Pemerintah
241.410.000.000
241.410.000.000
-
-
Government Bonds
Obligasi Korporasi
283.000.000.000
283.000.000.000
-
-
Corporate Bonds
Reverse Repo
822.169.197.900
822.169.197.900
-
-
Reverse Repo
1.546.579.197.900
1.544.239.499.864
-
-
Total available-for-sale
2.989.202.050.798
2.988.034.728.109
-
-
Total
Certificates Deposit
Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI)
Government Treasury
Surat Perbendaharaan Negara (SPN)
Jumlah Jumlah
of Bank Indonesia (SDBI) Bills (SPN)
84
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
89
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
32. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)
32. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continuance) 2014 Nilai Wajar / Fair Value
Nilai Tercatat /
Tingkat 1 /
Tingkat 2 /
Tingkat 3 /
Carrying Value
Level 1
Level 2
Level 3
Aset Keuangan
Financial Assets
Nilai wajar melalui
Fair value through
laporan laba rugi Obligasi Pemerintah
profit or loss 20.000.000.000
20.082.708.291
-
-
264.500.000.000
263.964.872.749
-
-
Tersedia untuk dijual Reksadana
Available-for-sale
Dimiliki hingga jatuh tempo
Mutual funds Held-to-maturity Certificates of
Sertifikat
182.332.000.000
177.737.816.963
-
-
Bank Indonesia (SBI)
350.000.000.000
347.656.594.149
-
-
of Bank Indonesia (SDBI)
43.095.000.000
42.820.477.677
-
-
Obligasi Pemerintah
287.510.000.000
288.238.573.653
-
-
Government Bonds
Obligasi Korporasi
224.000.000.000
224.002.692.808
-
-
Corporate Bonds
Reverse Repo
661.644.050.000
664.001.005.743
-
-
Reverse Repo
1.748.581.050.000
1.744.457.160.993
-
-
Total available-for-sale
2.033.081.050.000
2.028.504.742.033
-
-
Total
Bank Indonesia (SBI)
Certificates Deposit
Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI)
Government Treasury
Surat Perbendaharaan Negara (SPN)
Jumlah Jumlah
33. LABA PER SAHAM
Net earning per share is computed by dividing the net earning to the shareholders with total ordinary shares at end of year generally that outstanding during the related year.
2015 Laba Operasional Laba Bersih
2014
464.339.900.175 383.343.196.105
Rata-rata tertimbang lembar saham Laba Operasional per saham Laba bersih per saham
Weighted average total of issued and fully-paid share units: 2014
317.353 1.463.165 1.207.939
34. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI
Weighted average Operating income per Net income per share
268.573 694.654 562.015
34. RELATED PARTY TRANSACTION 2015
2014
16.049.505.377 0,12%
15.545.097.409 0,12%
Loan Key employees Percentage to total loans
3.241.170.489.526 43,90% 5.300.309.941 0,10%
Savings Current accounts of the government of Papua province Percentage to total current accounts Key employee savings Percentage to total savings
Simpanan Giro Pemerintah Propinsi Papua Persentase dari total giro Tabungan karyawan kunci Persentase dari total tabungan
Operating Income Net Income
186.565.220.157 150.941.945.999
Jumlah rata-rata tertimbang lembar saham ditempatkan dan setor penuh: 2015
Kredit Karyawan kunci Persentase dari total kredit
Bills (SPN)
33. EARNING PER SHARE
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih kepada pemegang saham dengan jumlah saham biasa akhir tahun yang biasa beredar pada tahun yang bersangkutan.
393.393.040.764 5,34% 8.716.025.741 0,15%
85
90
Government Bonds
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
34. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
34. RELATED PARTY TRANSACTION (continuance) Detailed of relation nature and type of transaction with related parties are as follows:
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: Pihak Berelasi / Related Parties
Jenis Hubungan / Types of Relation
Pemerintah Propinsi Papua dan Papua Barat/ The government of Papua and West Papua Province
Pemegang Saham Pengandali / Controlling Shareholders
No. 1.
Unsur Transaksi Pihak Berelasi / Related Parties Transaction a.
Simpanan Giro / Demand Deposits
b.
Simpanan Deposito Berjangka / Time Deposits Beban Bunga / Interest Expense
c. 2.
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
Karyawan Kunci / Key Employees
Direksi, Komisaris, Pemimpin Cabang, Wakil Kepala Cabang, Kepala Divisi / Directors, Commisioners, Head of Branchs, Vice Head of Branchs, Head of Divisions
a. b.
c. d.
35. MANAJEMEN KEUANGAN
Pinjaman Kredit / Loan Penempatan dana dalam bentuk tabungan / Fund placements in savings Pendapatan Bunga, dan / Interest Income, and Beban Bunga / Interest Expense
35. FINANCIAL MANAGEMENT
a. Risiko Kredit
a. Credit Risk
Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum di mana risiko kredit didefinisikan sebagai risiko yang terjadi akibat kegagalan debitur dan / atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban mereka kepada Bank.
Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 11/25/PBI/2009 dated July 1, 2009 concerning Amendment to Bank Indonesia Regulation. 5/8/PBI/2003 on Risk Management for Commercial Banks in which the credit risk is defined as the risk of loss due to failure of the debtor and / or other parties in fulfilling their obligations to the Bank.
Bank Papua menerapkan pendekatan standar dalam perhitungan provisi kredit sesuai dengan PBI No. 10/15/PBI/2005 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum.
Bank Papua implement the standard approach in the calculation of credit provision in accordance with PBI. 10/15/PBI/2005 on Capital Adequacy of Commercial Banks.
Bank Papua secara teratur meninjau dan memperbarui Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko serta Pedoman Kebijakan Kredit dan Pembiayaan untuk kredit Bank dan pembiayaan sebagai proses penilaian risiko.
Bank Papua regularly review and update the Guidelines for Risk Management Policy and Guidelines for the Credit Policy and Financing Bank loans and financing as the risk assessment process.
Bank Papua memiliki rencana untuk melaksanakan Credit Scoring Model (CSM) ketika akan menjadi dasar untuk pemberian kredit dengan penerapan dari CSM, Bank Papua akan dapat memproses kredit secara masal untuk meningkatkan pelayanan dan akurasi data.
Bank Papua has a plan to implement the Credit Scoring Model (CSM) when it will be the basis for loans to the application of the CSM, the Bank will be able to process credit Papua mass to improve service and accuracy of data.
Langkah strategis lainnya dalam penerapan manajemen risiko kredit Bank adalah dengan melakukan penyebaran risiko kredit dan pengendalian konsentrasi kredit dengan meningkatkan portofolio kredit secara proporsional pada setiap segmen usaha dan jenis kredit.
Another strategic step in the Bank's credit risk management is to make the distribution of credit risk and credit concentration control by increasing the loan portfolio in proportion to each business segment and type of loan.
86
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
91
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
35. FINANCIAL MANAGEMENT (continuance)
a. Risiko Kredit (lanjutan)
a. Credit Risk (continuance) Below is the ratio of non-performing loans as of December 31, 2015 and 2014:
Berikut ini adalah rasio atas non-performing loan pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014:
Rasio NPL - Bruto Rasio NPL - Net
2015
2014
9,63% 2,99%
7,33% 2,87%
(i) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya.
(i) The maximum exposure to credit risk without taking into account collateral and other credit support.
Eksposur risiko kredit terhadap aset (nilai bersih setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai) pada laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Credit risk exposure to assets (net value less allowance for impairment losses) on the statements of financial position as at December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015
2014
69.621.781.571 76.375.318.176
20.082.708.291 -
480.660.301.964 241.410.000.000 822.169.197.900
789.977.581.597 288.238.573.653 664.001.005.743
Securities Government bonds Reverse Repo
Giro pada BI Giro pada bank lain
1.885.403.634.247 7.717.047.925
1.894.233.415.314 13.501.646.675
Penempatan pada BI dan bank lain Kredit yang diberikan Konsumer Modal kerja Investasi Sindikasi Pemilikan rumah Direksi dan karyawan Program Pemerintah
2.309.972.512.598
2.037.490.482.225
5.192.380.228.718 3.616.067.483.334 1.873.214.622.488 1.312.315.936.461 199.337.500.000 16.049.505.377 118.037.699.813 12.327.402.976.191
4.445.063.607.335 3.990.518.455.329 1.846.285.611.526 1.563.577.526.494 328.624.105.155 278.650.772.219 213.015.988.003 12.665.736.066.061
Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other bank Placement with Bank Indonesia and other bank Loan Consumer Working capital Investment Syndicated Home loan Directors and employees Government programs
18.220.732.770.572
18.373.261.479.559
Nilai wajar melalui laporan laba rugi
Obligasi pemerintah Obligasi korporasi
Fair value through profit and loss
Dimiliki hingga jatuh tempo
Efek-efek Obligasi pemerintah Reverse Repo
Jumlah
Loan and receivable
Total
Credit risk exposures related to administrative accounts items as of December 31, 2015 and December 31, 2014 are as follows:
Eksposur risiko kredit atas rekening administratif pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Fasilitas kredit yang belum digunakan Garansi yang diberikan Jumlah
Government bonds Corporate Bonds Hold to maturity
Kredit dan piutang
2014
641.901.019.699 389.584.703.216 1.031.485.722.915
768.391.640.019 258.686.407.576 1.027.078.047.595
Unused loan facilities Guarantees issued Total
The amount above represents credit risk exposures at maximum of Bank Papua as of December 31, 2015 and 2014, without taking into account any collateral held or other credit enhancements. The exposures set out above are based on net carrying amounts of the assets as reported in the statements of financial position.
Saldo tersebut menggambarkan eksposur maksimum atas risiko kredit bagi Bank Papua pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya. Untuk aset pada laporan posisi keuangan, eksposur di atas ditentukan berdasarkan nilai tercatat bersih seperti yang diungkapkan pada laporan posisi keuangan.
87
92
NPL Ratio - Gross NPL Ratio - Nett
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
35. FINANCIAL MANAGEMENT (continuance)
a. Risiko Kredit (lanjutan)
a. Credit Risk (continuance) (ii) Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure
(ii) Konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur risiko kredit
The following amount provide the details of the Bank Papua credit exposure at carrying amounts (without taking into account any collateral held or other credit enhancements), categorized based on industry sectors as of December 31, 2015 and 2014:
Saldo berikut ini menggambarkan rincian eksposur kredit Bank Papua pada nilai tercatat (tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya), yang dikategorikan berdasarkan sektor industri pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:
2015 Pemerintah /
Bank /
Government
Bank
Perusahaan /
Perseorangan /
Company
Individuals Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia
1.885.403.634.247
-
-
-
Bank Indonesia Current accounts with
Giro pada bank lain
-
7.717.047.925
-
-
Indonesia and
Indonesia dan bank lain Efek - efek
other banks Placements with Bank
Penempatan pada Bank 59.972.512.598
2.250.000.000.000
-
-
other banks Marketable Securities
197.660.301.964
183.000.000.000
100.000.000.000
-
Reverse Repo
-
822.169.197.900
-
-
Reverse Repo
Reksadana
-
-
559.420.224.349
-
Mutual Funds
Obligasi pemerintah
311.031.781.571
-
-
-
Government Bonds
Kredit vang diberikan
348.773.792.425
12.053.779.924
5.417.469.826.759
7.428.879.297.213
Loans
2.802.842.022.805
3.274.940.025.749
6.076.890.051.108
7.428.879.297.213
Total
Perusahaan /
Perseorangan /
Company
Individuals
Jumlah
2014 Pemerintah /
Bank /
Government
Bank
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia
1.894.233.415.314
-
-
-
Bank Indonesia Current accounts with
Giro pada bank lain
-
13.501.646.675
-
-
Indonesia and
Indonesia dan bank lain
other banks Placements with Bank
Penempatan pada Bank 2.037.000.000.000
-
Efek - efek
568.214.888.789
157.000.000.000
67.002.692.808
-
Reverse Repo
664.001.005.743
-
-
-
Reverse Repo
-
-
263.964.872.749
-
Mutual Funds
Reksadana
-
other banks
490.482.225
Marketable Securities
Obligasi pemerintah
308.321.281.944
-
-
-
Government Bonds
Kredit vang diberikan
448.381.812.929
386.849.986.202
7.974.939.093.058
4.549.272.683.687
Loans
3.883.642.886.944
2.594.351.632.877
8.305.906.658.615
4.549.272.683.687
Total
Jumlah
88
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
93
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
35. FINANCIAL MANAGEMENT (continuance)
a. Risiko Kredit (lanjutan)
a. Credit Risk (continuance) Credit risk exposure relating to administrative account items as of December 31, 2015 and December 31, 2014, are as follows:
Eksposur risiko kredit yang terkait dengan unsur rekening administratif pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Pemerintah / Government Fasilitas kredit yang belum digunakan yang disediakan bagi atau dijamin oleh, dijamin dengan surat berharga yang diterbitkan oleh pihak pihak lainnya. Garansi yang
Perusahaan / Company
Perseorangan / Individuals Unused loan facility that prepared by or guaranteed by marketable security issued by other parties
72.132.976.059
5.191.570.778
654.576.472.862
-
-
-
389.584.703.216
-
Guarantee issued
72.132.976.059
5.191.570.778
1.044.161.176.078
-
Total
diterbitkan Jumlah
Bank / Bank
2014 Pemerintah / Government Fasilitas kredit yang belum digunakan yang disediakan bagi atau dijamin oleh, dijamin dengan surat berharga yang diterbitkan oleh pihak pihak lainnya. Garansi yang diterbitkan Jumlah
Bank / Bank
Perusahaan / Company
Unused loan facility that prepared by or guaranteed by marketable security issued by other parties 75.911.849.975
226.425.111.534 -
258.686.407.576
-
Guarantee issued
226.425.111.534
724.831.685.190
-
Total
(iii) Current accounts with other banks
Tidak mengalami penurunan nilai / Not Impaired 7.717.047.925
As of December 31, 2015 and December 31, 2014, these financial assets is impaired either individually or collectively in accordance with Bank Indonesia.
2015 Mengalami penurunan nilai / Impaired
7.717.047.925
Tidak mengalami penurunan nilai / Not Impaired 13.501.646.675
-
Jumlah / Total 7.717.047.925
-
7.717.047.925
-
Jumlah / Total 13.501.646.675
-
13.501.646.675
2014 Mengalami penurunan nilai / Impaired
13.501.646.675
89
94
-
-
Per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014, aset keuangan ini mengalami penurunan nilai secara individual maupun kolektif sesuai ketentuan Bank Indonesia.
Rupiah Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah
466.145.277.614
75.911.849.975
(iii) Giro pada Bank lain
Rupiah Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah
Perseorangan / Individuals
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Rupiah Allowances for Impairment losses Total
Rupiah Allowances for Impairment losses Total
Tinjauan Pendukung Review of Support
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
35. FINANCIAL MANAGEMENT (continuance)
a. Risiko Kredit (lanjutan)
a. Credit Risk (continuance) (iv) Placement with other bank and Bank Indonesia
(iv) Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain
As of December 31, 2015 and 2014, these financial assets are not impaired individually as well as collectively according to Bank Indonesia regulations.
Per 31 Desember 2015 dan 2014, aset keuangan ini tidak mengalami penurunan nilai secara individual maupun kolektif sesuai ketentuan Bank Indonesia.
(v) Marketable securities
(v) Efek - efek
As of December 31, 2015 and 2014, these financial assets are impaired individually as well as collectively according to Bank Indonesia regulations.
Per 31 Desember 2015 dan 2014, aset keuangan mengalami penurunan nilai secara individual maupun kolektif sesuai ketentuan Bank Indonesia.
Sertifikat Bank Indonesia
Tidak mengalami penurunan nilai /
2015 Mengalami penurunan nilai /
Not Impaired
Impaired
Jumlah / Total
48.396.463.832
-
48.396.463.832
149.263.838.132
-
149.263.838.132
Bank Indonesia
of Bank Indonesia
559.420.224.349 670.407.099.747 822.169.197.900 2.249.656.823.960
-
559.420.224.349 670.407.099.747 822.169.197.900 2.249.656.823.960
Treasury note bills (SPN)
Certificates of Bank Indonesia Certificate Deposits
Sertifikat Deposito Surat Perbendaharaan Negara (SPN) Reksadana Obligasi Reverse Repo Jumlah Penurunan Nilai
Sertifikat Bank Indonesia
(2.830.000.000)
-
2.246.826.823.960
Total
(2.830.000.000)
losses
2.246.826.823.960
Tidak mengalami penurunan nilai /
2014 Mengalami penurunan nilai /
Not Impaired
Impaired
Net
Jumlah / Total
177.737.816.963
-
177.737.816.963
347.656.594.149
-
347.656.594.149
of Bank Indonesia
42.820.477.677 263.964.872.749 532.323.974.752 664.001.005.743 2.028.504.742.033
-
42.820.477.677 263.964.872.749 532.323.974.752 664.001.005.743 2.028.504.742.033
Treasury note bills (SPN)
Certificates of Bank Indonesia Certificate Deposits
Sertifikat Deposito Bank Indonesia
Bonds Reverse Repo Allowance for impairment
Cadangan Kerugian Neto
Mutual Funds
Surat Perbendaharaan Negara (SPN) Reksadana Obligasi Reverse Repo Jumlah Penurunan Nilai
Bonds Reverse Repo Total Allowance for impairment
Cadangan Kerugian Neto
Mutual Funds
(2.240.000.000) 2.026.264.742.033
-
(2.240.000.000) 2.026.264.742.033
losses Net
(vi) Estimated losses on commitments and contingencies
(vi) Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
As of December 31, 2015 and 2014, statements of financial position is not impaire. (see Note 17)
Per 31 Desember 2015 dan 2014, rekening administratif tidak mengalami penurunan nilai. (lihat Catatan 17)
90
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
95
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
35. FINANCIAL MANAGEMENT (continuance)
a. Risiko Kredit (lanjutan)
a. Credit Risk (continuance) (vii) Loans
(vii) Kredit yang diberikan
As of December 31, 2015 and 2014, these financial assets are impaired either individually or collectively in accordance with SFAS No. 55. Summary of loans granted on December 31, 2015 and 2014 are as follows:
Per 31 Desember 2015 dan 2014, aset keuangan ini mengalami penurunan nilai secara individual maupun kolektif sesuai ketentuan dalam Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 55). Ikhtisar kredit yang diberikan yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015 Mengalami penurunan nilai / Impaired Individual / Kolektif / Individual Collective
Tidak mengalami penurunan nilai / Not Impaired Pertanian, perburuan dan kehutanan / Agriculture, hunting, and forestry Perikanan / Fishery
Jumlah / Total
406.956.263.419
-
52.033.837.079
458.990.100.498
19.397.097.312
-
85.120.429
19.482.217.741
Pertambangan dan penggalian / Mining and excavation Industri Pengolahan / Manufacturing Industry Listrik, gas dan air / Utilities industry Konstruksi / Construction
66.193.058.620
-
960.331.640
67.153.390.260
501.586.131.876
34.542.825.130
10.632.493.309
546.761.450.315
169.404.689.630
-
551.268.384
169.955.958.014
1.153.133.730.666
6.239.306.360
343.425.077.417
1.502.798.114.443
1.919.065.195.179
-
76.751.364.176
1.995.816.559.355
830.401.697.218
24.879.233.945
152.616.133.997
1.007.897.065.160
169.108.866.140
54.052.916.820
160.612.563.759
383.774.346.719
90.862.755.257
-
165.735.954
91.028.491.211
89.889.687.437
-
-
89.889.687.437
Perdagangan besar dan eceran / Wholesale and groceries Penyediaan akomodasi dan makan minum / Hotel, food and beverages Transportasi, pergudangan dan komunikasi / Transportation, warehousing, and communication Perantara keuangan / Financial services Real estase, usaha persewaan, dan jasa perusahaan / Real estate, rent, and service company Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib / Government administration, defense, and social securities Jasa pendidikan / Education service
71.992.691.852
-
-
71.992.691.852
14.240.587.139
-
1.980.290.524
16.220.877.663
12.711.184.283
-
-
12.711.184.283
1.290.392.224.090
-
123.081.560.533
1.413.473.784.623
18.272.527.816
-
-
18.272.527.816
9.371.938.601
-
-
9.371.938.601
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Healty and social service Jasa Kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya / Social culture and other entertainment service Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Individual and household services Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya / International services Kegiatan yang belum jelas batasannya / Others activities Rumah Tangga / Household Bukan lapangan usaha / Non business sector Jumlah / Total
194.459.273.700
-
-
194.459.273.700
4.167.551.188.429
-
1.578.095.159
4.169.129.283.588
966.300.196.484
-
1.697.556.558
967.997.753.042
12.161.290.985.148
119.714.282.255
926.171.428.918
13.207.176.696.321
(43.445.599.703)
(336.024.483.663)
76.268.682.552
590.146.945.255
Penyisihan kerugian penurunan nilai / Allowance for impairment losses Bersih / Net
(548.114.034.628) 11.613.176.950.520
91
96
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
(927.584.117.994) 12.279.592.578.327
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
35. FINANCIAL MANAGEMENT (continuance)
a. Risiko Kredit (lanjutan)
a. Credit Risk (continuance) 2014 Mengalami penurunan nilai / Impaired Individual / Kolektif / Individual Collective
Tidak mengalami penurunan nilai / Not Impaired Pertanian, perburuan dan kehutanan / Agriculture, hunting, and forestry Perikanan / Fishery
Jumlah / Total
457.025.870.221
51.021.428.565
14.553.739.900
522.601.038.686
17.453.057.141
-
4.936.410.200
22.389.467.341
109.300.257.355
-
2.071.801.659
111.372.059.014
520.057.417.940
-
145.549.133.763
665.606.551.703
18.386.564.904
-
4.067.325.140
22.453.890.044
1.328.054.573.600
243.586.373.339
187.522.822.347
1.759.163.769.286
1.599.139.974.401
107.329.313.727
195.175.497.200
1.901.644.785.328
967.418.192.573
-
178.665.474.162
1.146.083.666.735
Pertambangan dan penggalian / Mining and excavation Industri Pengolahan / Manufacturing Industry Listrik, gas dan air / Utilities industry Konstruksi / Construction
-
Perdagangan besar dan eceran / Wholesale and groceries
-
Penyediaan akomodasi dan makan minum / Hotel, food and beverages
-
Transportasi, pergudangan dan komunikasi / Transportation, warehousing, and communication Perantara keuangan / Financial services
247.585.664.622
108.071.840.059
73.998.459.266
429.655.963.947
125.015.335.837
-
1.166.335.954
126.181.671.791 -
Real estase, usaha persewaan, dan jasa perusahaan / Real estate, rent, and service company
60.299.317.198
-
33.771.381.731
94.070.698.929 -
Administrasi pemerintahan, pertahanan
-
dan jaminan sosial wajib /
-
Government administration, defense, and social securities Jasa pendidikan / Education service
157.207.148.391
-
-
157.207.148.391
4.468.683.541
-
5.387.363.721
9.856.047.262
10.295.852.478
-
1.555.332.147
11.851.184.625
-
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial / Healty and social service
-
Jasa Kemasyarakatan, sosial budaya,
-
hiburan dan perorangan lainnya /
-
Social culture and other entertainment service
1.521.421.991.871
5.943.791.883
115.277.334.172
1.642.643.117.926 -
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga / Individual and household services
2.586.794.875
-
-
2.586.794.875 -
Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya / International services
11.108.890.693
-
-
11.108.890.693
122.465.887.907
-
58.998.108
122.524.886.015
-
Kegiatan yang belum jelas batasannya / Others activities Bukan lapangan usaha / Non business sector Jumlah / Total
4.494.430.405.700
-
106.011.537.585
4.600.441.943.285
11.773.721.881.248
515.952.747.573
1.069.768.947.055
13.359.443.575.876
Penyisihan kerugian penurunan nilai / Allowance for impairment losses Bersih / Net
(26.086.098.164) 11.747.635.783.084
(241.268.900.573)
(426.352.511.078)
274.683.847.000
643.416.435.977
(693.707.509.815) 12.665.736.066.061
(viii) Fair value of collateral
(viii) Nilai wajar agunan
Bank Papua hold collateral against loans in the form of cash deposits, building, vehicle, receivables and others property. Estimates of fair value of collateral held by the Bank are based on the value of collateral assessed internally or externally by the independent appraisers.
Bank Papua memiliki agunan atas pinjaman yang diberikan dalam bentuk kas, bangunan, kendaraan, hak tagih dan properti lainnya. Perkiraan nilai wajar dari agunan yang digunakan oleh Bank Papua didasarkan pada nilai agunan yang dinilai oleh penilai internal maupun eksternal.
92
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
97
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
35. FINANCIAL MANAGEMENT (continuance)
a. Risiko Kredit (lanjutan)
a. Credit Risk (continuance) (ix) The table below shows credit quality per class of financial assets (gross of allowance for impairment losses) that are neither past due nor impaired:
(ix) Tabel di bawah menunjukkan kualitas kredit per jenis instrumen keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai (di luar cadangan kerugian penurunan nilai):
2015 Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai / Neither pas due and not impaired Tingkat Tinggi / Tingkat Standar / High Grade Standard Grade
Jatuh tempo tetapi tidak mengalami Mengalami penurunan penurunan nilai / nilai / Pas-due and not impaired Impaired
Jumlah / Total
Nilai wajar melalui laporan laba rugi / Fair value through profit and loss pemerintah / Obligasi Government bonds Dimiliki hingga jatuh tempo / Held to maturity Efek-efek / Marketable Obligasi pemerintah / Government bonds Tersedia untuk dijual / Available for - sale Reksadana / Mutual
69.621.781.571
-
-
-
69.621.781.571
-
-
-
-
-
241.410.000.000
-
-
-
241.410.000.000
559.420.224.349
-
-
-
559.420.224.349
1.945.376.146.845
-
-
-
1.945.376.146.845
2.257.717.047.925
-
-
-
2.257.717.047.925
2.309.972.512.598
-
-
-
2.309.972.512.598
-
4.825.471.323.672
-
142.813.383.364
4.968.284.707.036
-
3.056.121.235.329
-
1.351.712.857.801
4.407.834.093.130
-
1.004.406.219.999
-
1.116.226.456.355
2.120.632.676.354
-
Kredit dan piutang / Loan and Receivables Giro pada BI / Current account with Bank Indonesia Giro pada bank lain / Current account with other banks Penempatan pada BI dan bank lain / Placement with Bank Indonesia and other banks Kredit yang diberikan / Loan Konsumer / Consumer Modal kerja / Working capital Investasi / Investment Karyawan / Employee Sindikasi / Syndicated
-
278.974.316.408
-
-
278.974.316.408
-
1.313.105.173.559
-
-
1.313.105.173.559
-
Program Pemerintah / Government Program Jumlah / Total Cadangan kerugian penurunan
-
87.406.807.216
7.383.517.713.288
10.565.485.076.183
nilai / Allowance for impairment losses Netto / Net
7.383.517.713.288
-
(6.023.824.440) 10.559.461.251.743
*) terdiri dari tagihan dana pihak ketiga / Consist of third party receivables
93
98
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
-
30.938.922.618
118.345.729.834
2.641.691.620.138
20.590.694.409.609
(921.560.293.554) 1.720.131.326.584
(927.584.117.994) 19.663.110.291.615
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
35. FINANCIAL MANAGEMENT (continuance)
a. Risiko Kredit (lanjutan)
a. Credit Risk (continuance)
Kualitas kredit didefinisikan sebagai berikut:
The credit quality are defined as follows :
Tingkat tinggi
High grade
a) Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yaitu giro atau penempatan pada institusi Pemerintah, transaksi dengan bank yang memiliki reputasi baik dengan tingkat kemungkinan gagal bayar atas kewajiban yang rendah.
a)
Current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks are current accounts or placements with the Sovereign, transacted with reputable banks with low probability of insolvency.
b) Pinjaman yang diberikan, bunga yang masih akan diterima, dan tagihan kepada pihak ketiga yaitu debitur dengan riwayat pembayaran yang sangat baik dan tidak pernah menunggak sepanjang jangka waktu kredit; debitur dengan tingkat stabilitas dan keragaman yang tinggi; memiliki akses setiap saat untuk memperoleh pendanaan dalam jumlah besar dari pasar terbuka; memiliki kemampuan membayar yang kuat dan rasio-rasio laporan posisi keuangan yang konservatif.
b)
Loans, interests receivables and third party receivables are borrowers with very satisfactory track record of loan repayment and whose accounts did not turn past due during the term of the loan; borrowers with high degree of stability and diversity; has access to raise substantial amounts of funds through public market at any time; very strong debt service capacity and has conservative statements of financial position ratios.
c) Efek-efek dan obligasi pemerintah yaitu efek-efek yang dikeluarkan oleh pemerintah, efek-efek dan obligasi yang termasuk dalam investment grade dengan rating minimal idBBB(Pefindo) atau BBB- (Fitch).
c)
Securities and government bonds are securities issued by government, investment grade securities and bonds with a rating of at least idBBB- (Pefindo) or BBB- (Fitch).
Tingkat standar
Standard grade
a) Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yaitu giro atau penempatan pada bank lokal yang tidak terdaftar di bursa.
a)
Current accounts with Bank Indonesia, and other banks, placements with Bank Indonesia and other banks are current accounts or placements with the local banks not listed in the stock exchange.
b) Pinjaman yang diberikan, bunga yang masih akan diterima, dan tagihan kepada pihak ketiga yaitu debitur dengan riwayat pembayaran yang baik dan tidak pernah menunggak 90 hari atau lebih; akses terbatas ke pasar modal atau ke pasar keuangan lainnya; tingkat pendapatan dan kinerja keseluruhan tidak stabil; memiliki kemampuan membayar yang cukup.
b)
Loans, interests receivables and third party receivables are borrowers who have an average track record of loan repayment and whose account did not turn past due for 90 days and over; smaller corporations with limited access to public capital markets or to alternative financial market; volatility of earnings and overall performance; debt service capacity is adequate.
c) Efek-efek dan obligasi Pemerintah yaitu efek-efek dan obligasi dengan rating antara idBB+ sampai dengan idB (Pefindo) atau BB+ sampai dengan B (Fitch).
c)
Securities and Government bonds are securities and bonds with a rating between idBB+ to idB (Pefindo) or BB+ to B (Fitch).
b. Risiko Likuiditas
b. Liquidity Risk
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko sekarang dan prospek risiko terhadap pendapatan atau modal yang timbul dari kemampuan Bank untuk memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo.
Liqudity risk is defined as the current and prospective risk to earnings or capital arising from the Bank’s ability to meet its obligation when they become due.
Posisi dana pihak ketiga, likuiditas aset, liabilitas kepada counterparties dan komitmen kredit kepada debitur merupakan sumber potensi likuiditas bagi Bank Papua. Ketidakmampuan untuk menghimpun dana dengan biaya wajar akan berdampak kepada profitabilitas Bank Papua. Bank Papua mengelola risiko likuiditas agar dapat memenuhi setiap kewajiban finansial yang sudah diperjanjikan secara tepat waktu, dan agar senantiasa dapat memelihara tingkat likuiditas yang memadai dan optimal.
The amounts of third party funds, asset liquidity, liabilities to counterparties and loan commitments to debtors are potential liquidity sources for the Bank. The incapability to raise funds with tolerable cost will impact the Bank Papua’s profitability. The Bank manages its liquidity risk to fulfill each agreed financial liability on a timely basis and to maintain an adequate and optimum liquidity position at any time.
94
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
99
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
35. FINANCIAL MANAGEMENT (continuance)
b. Risiko Likuiditas (lanjutan)
b. Liquidity Risk (continuance)
Kebijakan pengelolaan risiko likuiditas mencakup antara lain pemeliharaan cadangan likuiditas yang optimal, penetapan strategi pendanaan serta memelihara akses pasar yang mencukupi. Likuiditas Bank Papua saat ini diukur melalui posisi primary reserve dan secondary reserve. Bank Papua memelihara primary reserve dan secondary reserve untuk memenuhi kebutuhan likuiditas baik penarikan dana tidak terduga maupun ekspansi aset. Bank Papua memelihara primary reserve dalam bentuk Giro Wajib Minimum (GWM) di Bank Indonesia dan Kas di cabang-cabang.
The policy on liquidity risk management covers, among others, the maintenance of optimum liquidity reserve, determination of funding strategy and maintaining an adequate access to the market. The Bank Papua current liquidity is measured through its primary and secondary reserves. The Bank maintains its primary and secondary reserves to fulfill its liquidity needs in order to satisfy unexpected withdrawals or expansion of assets. Bank Papua maintains its primary reserve through the minimum reserve requirements imposed by Bank Indonesia and cash in its branches.
Kebijakan pengelolaan risiko likuiditas disusun sesuai dengan aktivitas bisnis yang dilaksanakan unit kerja operasional dan memperhitungkan kebutuhan untuk ekspansi bisnis. Untuk mengetahui kemampuan, Bank Papua melakukan serangkaian skenario likuiditas yang mencakup kondisi normal dan tidak normal termasuk kondisi ekstrim/krisis. Selain melalui dana pihak ketiga, Bank Papua dapat memenuhi kebutuhan likuiditas melalui sumbersumber dana alternatif seperti : sekuritisasi aset, efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali ataupun melalui penjualan surat berharga seperti Surat Utang Negara (Government bond ).
The policy on liquidity risk management is prepared in accordance with the business activities carried out by operational units and considers the needs to expand the business. The Bank Papua conducts liquidity scenarios which include normal, abnormal and extreme conditions. Bank Papua is able to fulfill liquidity needs through alternative sources of financing other than through third party funds, which include asset securitization, securities under repurchase agreements or sale of securities, including Government bonds.
Tabel jatuh tempo berikut menyajikan informasi mengenai perkiraan sisa jatuh tempo dari aset dan liabilitas keuangan (pokok saja) pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:
The following maturity tables provide information about the expected maturities within which financial assets and liabilities (principal only) as of December 31, 2015 and 2014: 2015
Nilai Tercatat / Carrying Value
Lainnya / Others
1 Bulan / 1 Month
1 - 6 Bulan / 1 - 6 Months
> 12 Bulan / > 12 Months
6 - 12 Bulan / 6 - 12 Months
ASET / ASSETS Giro pada Bank Indonesia / Current account with Bank Indonesia
1.885.403.634.247
-
1.885.403.634.247
-
-
-
7.717.047.925
-
7.717.047.925
-
-
-
2.309.972.512.598
-
2.309.972.512.598
-
-
-
Nilai wajar melalui laporan laba rugi / Fair value through profit and loss
145.997.099.747
-
-
76.375.318.176
-
69.621.781.571
Dimiliki hingga jatuh tempo / Held-tomaturity
509.410.000.000
-
30.000.000.000
253.900.000.000
145.510.000.000
80.000.000.000
Tersedia untuk dijual / Available - for - sale
559.420.224.349
-
-
-
-
559.420.224.349
822.169.197.900
-
822.169.197.900
-
-
-
13.207.176.696.321
-
245.743.591.547
1.003.372.915.633
1.136.686.302.552
10.821.373.886.589
56.085.450.384
56.085.450.384
19.503.351.863.471
56.085.450.384
5.301.005.984.217
1.333.648.233.809
1.282.196.302.552
11.530.415.892.509
Giro pada Bank lain / Current account with other banks Penempatan pada BI dan Bank lain / Placement with Bank Indonesia and Other banks Surat-surat berharga - bruto / Marketable securities - gross
Reverse Repo - bruto/ Reverse Repo gross Kredit yang diberikan - bruto / Loans gross Bunga yang masih akan diterima / Interest receivable Jumlah / Total
95
100
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
35. FINANCIAL MANAGEMENT (continuance)
b. Risiko Likuiditas (lanjutan)
b. Liquidity Risk (continuance) 2015 Nilai Tercatat / Carrying Value
Lainnya / Others
1 Bulan / 1 Month
1 - 6 Bulan / 1 - 6 Months
6 - 12 Bulan / 6 - 12 Months
> 12 Bulan / > 12 Months
LIABILITAS / LIABILITIES Liabilitas segera / Obligation due immediately *) Giro / Current accounts
978.223.672.727
-
978.223.672.727
-
-
7.368.548.790.145
7.368.548.790.145
-
-
-
-
Tabungan / Savings
5.878.738.245.959
5.878.738.245.959
-
-
-
-
Deposito / Time deposits
2.659.076.863.669
-
1.622.159.391.623
285.779.569.439
725.996.294.548
25.141.608.059
235.142.919.867
235.142.919.867
-
-
-
-
25.141.608.059
Pinjaman yang diterima / Borrowings Bunga yang masih harus dibayar / Accrued interest Jumlah / Total Perbedaan jatuh tempo / Maturity difference
464.521.349
464.521.349
17.120.195.013.716
13.482.894.477.320
2.600.383.064.350
285.779.569.439
725.996.294.548
2.383.156.849.755
(13.426.809.026.936)
2.700.622.919.867
1.047.868.664.370
556.200.008.004
-
(13.426.344.505.587)
2014 Nilai Tercatat / Carrying Value
Lainnya / Others
1 Bulan / 1 Month
1 - 6 Bulan / 1 - 6 Months
6 - 12 Bulan / 6 - 12 Months
> 12 Bulan / > 12 Months
ASET / ASSETS Giro pada Bank Indonesia / Current account with Bank Indonesia Giro pada Bank lain / Current account with other banks Penempatan pada BI dan Bank lain / Placement with Bank Indonesia and Other banks Surat-surat berharga - bruto / Marketable securities - gross
1.894.233.415.314
-
1.894.233.415.314
-
-
-
13.501.646.675
-
13.501.646.675
-
-
-
2.037.490.482.225
-
2.037.490.482.225
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Nilai wajar melalui laporan laba rugi / Fair value through profit and loss
20.082.708.291
20.082.708.291
-
-
-
-
Dimiliki hingga jatuh tempo / Held-tomaturity
-
-
-
-
-
-
Tersedia untuk dijual / Available - for - sale
263.964.872.749
263.964.872.749
-
-
-
-
Reverse Repo - bruto/ Reverse Repo gross Kredit yang diberikan - bruto / Loans gross
664.001.005.743
-
664.001.005.743
-
-
-
13.359.443.575.876
-
3.072.132.245.001
787.856.723.660
4.256.823.858.229
5.242.630.748.986
Bunga yang masih akan diterima / Interest receivable Jumlah / Total
85.117.919.647
85.117.919.647
-
-
-
-
18.337.835.626.520
369.165.500.687
7.681.358.794.958
787.856.723.660
4.256.823.858.229
5.242.630.748.986
-
LIABILITAS / LIABILITIES Liabilitas segera / Obligation due immediately *) Giro / Current accounts
964.857.928.682
-
964.857.928.682
-
-
7.383.292.833.442
7.383.292.833.442
-
-
-
-
Tabungan / Savings
5.324.238.157.080
5.324.238.157.080
-
-
-
-
Deposito / Time deposits
3.965.853.606.728
-
2.377.316.955.458
760.470.674.235
708.653.168.976
119.412.808.059
36.167.831.314
36.167.831.314
-
-
-
-
Pinjaman yang diterima / Borrowings Bunga yang masih harus dibayar / Accrued interest Jumlah / Total Perbedaan jatuh tempo / Maturity difference
8.953.610.652
8.953.610.652
-
-
-
-
17.683.363.967.898
12.752.652.432.488
3.342.174.884.140
760.470.674.235
708.653.168.976
119.412.808.059
(12.383.486.931.801)
4.339.183.910.818
27.386.049.425
3.548.170.689.253
5.123.217.940.927
654.471.658.622
96
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
101
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
35. FINANCIAL MANAGEMENT (continuance)
b. Risiko Likuiditas (lanjutan)
b. Liquidity Risk (continuance)
*) Terdiri dari titipan nasabah, deposito berjangka jatuh tempo dan bunga atas deposito berjangka namun belum diambil nasabah
*) Consists of deposit customers, time deposits and interest on time deposits which have not been taken by the customers.
Tabel di bawah ini menunjukkan sisa jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan berdasarkan pada arus kas yang tidak didiskonto (pokok dan bunga):
The table below shows the remaining contractual maturities of financial liabilities based on undiscounted cash flows (principal and interest): 31 Desember 2015 / December 31, 2015
Jumlah / Total Liabilitas segera / Current liabilities *)
On Demand
978.223.672.727
1 Bulan /
1 - 6 Bulan /
6 - 12 Bulan /
> 12 Bulan /
1 Month
1 - 6 Months
6 - 12 Months
> 12 Months
978.223.672.727
-
-
-
-
Simpanan nasabah / Deposits from Deposito berjangka / Term deposit
2.659.076.863.669
-
1.711.541.295.171
695.077.489.958
235.579.478.540
16.878.600.000
Tabungan / Savings
5.878.738.245.959
5.878.738.245.959
-
-
-
-
Giro / Current accounts
7.368.548.790.145
7.368.548.790.145
-
-
-
-
235.142.919.867
-
-
-
-
235.142.919.867
1.711.541.295.171
695.077.489.958
235.579.478.540
252.021.519.867
Pinjaman yang diterima / Borrowing Bunga yang masih harus dibayar / Accrued interest
Jumlah / Total
769.245.794
769.245.794
17.120.499.738.161
14.226.279.954.625
*) Consists of customer deposit's, undistributed profit sharing, time deposits and interest on time deposits which have not collected by customers
*) Terdiri dari titipan nasabah, bagi hasil yang belum dibagikan, deposito berjangka jatuh tempo dan bunga atas deposito berjangka namun belum diambil nasabah. c. Risiko Pasar
c.
Risiko pasar adalah risiko yang timbul dari pergerakan variabel pasar dari portofolio yang dimiliki Bank Papua. Secara umum Bank Papua terekspose pada risiko suku bunga dan risiko nilai tukar.
Market risk is defined as the risk due to variable market factors and movements in the Bank Papua’s portfolio. In general, the Bank Papua is exposed to interest rate and foreign currency risks.
Bank Papua juga melakukan stress-testing untuk mengevaluasi kemampuan Bank Papua agar dapat mengikuti berbagai macam perubahan kondisi eksternal.
Bank Papua also conducts stress-testing to evaluate the ability of the Bank Papua to keep up with various kinds of external condition changes.
Termasuk di dalam risiko pasar adalah risiko perubahan harga instrumen keuangan akibat perubahan faktor-faktor pasar, seperti perubahan suku bunga dan perubahan nilai tukar mata uang.
Included in the market risk is the risk of price changes of financial instruments due to changes in market factors, such as changes in interest rates and changes in currency exchange rates.
a) Risiko tingkat suku bunga
a) Interest rate risk
Risiko tingkat bunga timbul dari adanya kemungkinan bahwa perubahan tingkat suku bunga akan mempengaruhi arus kas masa depan dari nilai wajar instrumen keuangan.
Interest rate risks arise from the possibility that changes in interest rates will affect future cash flows of the fair values of financial instruments.
Tabel di bawah ini merupakan kisaran tingkat suku bunga per tahun untuk aset dan liabilitas yang penting untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:
The table below summarizes the range of interest rates per annum for significant assets and liabilities for period ended December 31, 2015 and year ended 2014:
2015 ASET Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain Efek - efek Obligasi Pemerintah Tingkat Bunga Tetap Reverse Repo Kredit Yang Diberikan
2014
5,50% - 7,50% 7,50% - 10,80%
6,35% - 8,30% 7,13% - 12%
7,00% - 9,50% 6,25% - 7,75% 5,00% - 24,91%
6,50% - 7,75% 6,01% - 6,31% 4% - 24%
97
102
Market Risk
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
ASSETS Placements with Bank Indonesia and other Banks Marketable Securities Government Bonds Fixed Interest Rate Reverse Repo Loan
Tinjauan Pendukung Review of Support
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
35. FINANCIAL MANAGEMENT (continuance)
c. Risiko Pasar (lanjutan)
c.
2015 LIABILITAS Simpanan Nasabah Giro Tabungan Deposito Berjangka Pinjaman Diterima
Market Risk (continuance) a) Interest rate risk (continuance)
a) Risiko tingkat suku bunga (lanjutan)
2014
0% - 1,25% 0% - 3,50% 5,00% - 6,50% 5,75% - 6%
LIABILITIES Customer Savings Current Accounts Savings Time Deposits Borrowings
0% - 1,25% 0% - 3,75% 5,50% - 7,00% 5,75% - 6%
The tables below summarize the Bank Papua’s exposure to interest rate risk (gross) (unaudited) as of December 31, 2015 and 2014:
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur Bank Papua terhadap risiko tingkat suku bunga (gross) (tidak diaudit) pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:
31 Desember 2015 / December 31, 2015
Aset keuangan / Financial Assets Kas / Cash Giro pada BI / Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain / Current accounts with other banks Penempatan pada BI dan Bank lain / Placement with Bank Indonesia and other banks Efek-efek / Marketable securities
Jumlah /
< 3 bulan
3 - 12 bulan
> 12 bulan
Suku bunga tetap
dikenakan bunga /
Total
< 3 months
3 - 12 months
> 12 months
Fixed interest rate
Non interest
738.377.904.149
738.377.904.149
-
-
-
-
1.885.403.634.247
-
-
-
1.885.403.634.247
-
7.717.047.925
-
-
-
7.717.047.925
-
2.309.972.512.598
-
-
-
2.309.972.512.598
-
557.035.620.140
-
-
-
557.035.620.140
-
Obligasi pemerintah / Government bonds
311.031.781.571
-
-
-
311.031.781.571
-
Reksadana / Mutual fund
559.420.224.349
-
-
-
559.420.224.349
-
Reverse Repo Kredit yang diberikan / Loans Bunga yang masih harus diterima / Accrued interest receivable Jumlah Aset keuangan / Total financial assets Dikurangi / Less : Cadangan Kerugian Penurunan Nilai / Allowance for impairment losses Bersih / Net
822.169.197.900
822.169.197.900
-
-
-
-
13.207.176.696.321
-
1.431.450.903.393
6.528.466.769.484
5.247.259.023.444
-
56.085.450.384
56.085.450.384
-
-
-
-
20.454.390.069.584
1.616.632.552.433
1.431.450.903.393
6.528.466.769.484
10.877.839.844.274
-
(930.414.117.994) 19.523.975.951.590
(2.830.000.000) 1.613.802.552.433
(16.361.007.506) 1.415.089.895.887
(873.326.280.580) 5.655.140.488.904
(37.896.829.908) 10.839.943.014.366
-
Liabilitas keuangan / Financial liabilities Simpanan nasabah / Customer Savings Giro / Current accounts
7.368.548.790.145
-
-
-
7.368.548.790.145
-
Tabungan / Savings
5.878.738.245.959
-
-
-
5.878.738.245.959
-
Deposito berjangka / Term deposits
2.659.076.863.669
-
-
-
2.659.076.863.669
-
235.142.919.867
-
-
235.142.919.867
-
-
Bunga yang masih harus dibayar / Accrued interest
464.521.349
-
-
-
464.521.349
-
Jumlah liabilitas keuangan / Total financial liabilities
16.141.971.340.989
-
-
235.142.919.867
15.906.828.421.122
-
Gap repricing suku bunga - kotor / Gross interest repricing gap
3.382.004.610.601
1.613.802.552.433
1.415.089.895.887
5.419.997.569.037
(5.066.885.406.756)
-
Pinjaman yang diterima / Borrowings
98
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
103
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
35. FINANCIAL MANAGEMENT (continuance)
c. Risiko Pasar (lanjutan)
c.
Market Risk (continuance) a) Interest rate risk (continuance)
a) Risiko tingkat suku bunga (lanjutan)
31 Desember 2014 / December 31, 2014
Aset keuangan / Financial Assets Kas / Cash Giro pada BI / Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain / Current accounts with other banks Penempatan pada BI dan Bank lain / Placement with Bank Indonesia and other banks
Jumlah /
< 3 bulan
3 - 12 bulan
> 12 bulan
Suku bunga tetap
Total
< 3 months
3 - 12 months
> 12 months
Fixed interest rate
Dikenakan bunga/ Non interest
887.963.973.339
887.963.973.339
-
-
-
-
1.894.233.415.314 -
-
-
-
1.894.233.415.314
-
13.501.646.675
-
-
-
13.501.646.675
-
2.037.490.482.225
-
-
-
2.037.490.482.225
-
Efek-efek / Marketable securities
792.217.581.597
-
-
-
792.217.581.597
-
Obligasi pemerintah / Government bonds
308.321.281.944
-
-
-
308.321.281.944
-
Reksadana / Mutual fund
263.964.872.749
-
-
-
263.964.872.749
-
Reverse Repo Kredit yang diberikan / Loans
664.001.005.743
664.001.005.743
-
-
-
-
13.359.443.575.876
-
2.646.944.484.586
6.433.240.103.728
4.279.258.987.562
-
85.117.919.647
85.117.919.647
-
-
-
-
20.306.255.755.109
1.637.082.898.729
2.646.944.484.586
6.433.240.103.728
9.588.988.268.066
-
Bunga yang masih harus diterima / Accrued interest receivable Jumlah Aset keuangan / Total financial assets Dikurangi / Less : Cadangan Kerugian Penurunan Nilai / Allowance for impairment losses Bersih / Net
(695.947.509.815) 19.610.308.245.294
(125.740.211.818) 1.511.342.686.911
(78.167.468.549) 2.568.777.016.037
(463.607.785.485) 5.969.632.318.243
(28.432.043.963) 9.560.556.224.103
-
Liabilitas keuangan / Financial liabilities Simpanan nasabah / Customer Savings Giro / Current accounts
7.383.292.833.442
-
-
-
7.383.292.833.442
-
Tabungan / Savings
5.324.238.157.080
-
-
-
5.324.238.157.080
-
Deposito berjangka / Term deposits
3.965.853.606.728
-
-
-
3.965.853.606.728
-
36.167.831.314
-
-
36.167.831.314
-
-
576.885.534
-
-
-
576.885.534
-
16.710.129.314.098
-
-
36.167.831.314
16.673.961.482.784
-
2.900.178.931.196
1.511.342.686.911
2.568.777.016.037
5.933.464.486.929
(7.113.405.258.681)
-
Pinjaman yang diterima / Borrowings
Bunga yang masih harus dibayar / Accrued interest Jumlah liabilitas keuangan / Total financial liabilities Gap repricing suku bunga - kotor / Gross interest repricing gap
Sensitivity analysis for several market factors showing how profit or loss and equity could be affected by changes in the relevant risk factor are in the following tables below. In general, sensitivity is estimated by comparing an initial value to the value derived after a specified change in the market factor, assuming all other variables are constant. The sensitivity of the statement of income is the effect of the assumed changes in interest rates on the profit or loss for a period, based on the floating rate trading and non-trading financial assets and liabilities held by the Bank Papua as of December 31, 2015. The total sensitivity of statement of comprehensive income is based on the assumption that there are parallel shifts in the yield curve.
Analisis sensitivitas untuk beberapa faktor pasar menunjukkan bagaimana laba atau rugi dan ekuitas dapat dipengaruhi oleh perubahan dari beberapa faktor risiko sesuai dengan tabel di bawah ini. Secara umum, sensitivitas diestimasi dengan membandingkan suatu nilai awal ke nilai tertentu setelah perubahan tertentu dari faktor pasar, dengan mengasumsikan seluruh variabel lainnya tetap. Sensitivitas atas laporan laba rugi merupakan efek atas perubahan estimasi suku bunga atas laba rugi untuk suatu periode, berdasarkan nilai suku bunga mengambang atas aset dan liabilitas yang diperdagangkan dan tidak diperdagangkan yang dimiliki Bank pada tanggal 31 Desember 2015. Jumlah sensitivitas atas laporan laba rugi komprehensif didasarkan pada asumsi bahwa terdapat perubahan paralel dalam kurva penghasilan.
99
104
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)
35. FINANCIAL MANAGEMENT (continuance)
c. Risiko Pasar (lanjutan)
c.
Market Risk (continuance) a) Interest rate risk (continuance)
a) Risiko tingkat suku bunga (lanjutan)
The table below demonstrates the sensitivity of the Bank Papua’s statement of income and statement of comprehensive income to reasonably possible changes in interest rates for fixed rate financial assets and liabilities as of December 31, 2015:
Tabel di bawah ini menunjukkan sensitivitas dari laporan laba rugi dan laporan laba rugi komprehensif Bank Papua terhadap kemungkinan perubahan wajar atas suku bunga untuk aset dan liabilitas keuangan dengan suku bunga tetap pada tanggal 31 Desember 2015:
31 Desember 2015 / December 31, 2015 Dampak ke laporan laba rugi komprehensif / Impact to statements of Perubahan basis poin / comprehensive income Change in basis point + 100 - 100
8,00% -8,00% b Foreign exchange risk ) Bank Papua do not have balances and transactions in foreign currencies. Thus, Bank Papua do not have foreign exchange risk.
b) Risiko nilai tukar Bank Papua tidak memiliki saldo dan transaksi dalam mata uang asing. Dengan demikian, Bank Papua tidak menghadapi risiko valuta asing.
36. RISIKO OPERASIONAL
36. OPERATIONAL RISK
Risiko operasional adalah risiko kerugian yang berasal dari proses internal, sumber daya manusia dan sistim atau dari kejadian eksternal yang tidak memadai atau gagal.
Operational risk is the risk of loss resulting from inadequate or failed internal processes, people and systems or from external events.
Para indentifikator risiko Bank Papua melibatkan pengelompokkan kejadian risiko operasional, risiko mengidentifikasi risiko operasional yang material di cabang konvensional dan melaporkannya ke Chief Risk Officer setiap bulan dalam bentuk checklist.
The risk indentification of Bank Papua involves classifying operational risk events, identifying material operational risk at conventional branches and reporting them to the Chief Risk Officer on a monthly basis in the form of a checklist.
Bank menerapkan Basic Indicator Approach , yang didasarkan pada Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 11/3/DPNP tanggal 27 Januari 2009 perihal Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Operasional dihitung dengan Pendekatan Indikator Dasar (PID), untuk menghitung kebutuhan modal minimum (CAR) untuk risiko operasional. Fungsi ini dilakukan oleh Divsi Manajemen Risiko (RMD). Di bawah Pendekatan Indikator Dasar (PID), Bank menggunakan 15% sebagai pengali pendapatan kotor untuk memenuhi kebutuhan modal minimum untuk risiko operasional mulai tanggal 1 Januari 2011.
The Bank adopted the Basic Indicator Approach, which is based on Bank Indonesia Circular No. 11/3/DPNP dated January 27, 2009 concerning Risk Weight Asset for Operational Risk Calculated by Basic Indicator Approach, to calculate the capital charge for operational risk. This function is performed by the Risk Management Division. Under the Basic Indicator Approach, the Bank uses 15% as the gross income multiplier to arrive at the capital charge for operational risk starting January 1, 2011.
Satuan Kerja Audit Internal Bank Papua bertanggung jawab untuk memantau risiko operasional dengan melakukan penilaian terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur manajemen risiko. RMD memastikan bahwa identifikasi risiko, pengukuran, pemantauan dan pengendalian proses telah efektif dalam setiap aktivitas fungsional, produk atau jasa baru.
The Bank Papua's Internal Audit Division is responsible for monitoring operational risk by conducting an appraisal on the implementation of risk management policies and procedures. The RMD ensures that the risk identification, measurement, monitoring and control processes are effective in each of the functional activities, new products or services.
Pengendalian dan mitigasi risiko operasional dilaksanakan oleh seluruh satuan kerja Bank Papua. RMD bertugas untuk memastikan bahwa Bank Papua telah memiliki kebijakan dan prosedur pengendalian dan mitigasi risiko operasional yang memadai yang wajib dipatuhi dan dilaksanakan oleh setiap satuan kerja dalam melaksanakan transaksi dan aktivitas dengan akurat, efisien dan tepat waktu.
Controlling and mitigating operational risk is conducted by unit within Bank Papua. RMD ensures that the Bank has adequate policies and procedures, which must be complied and carried out by each unit in conducting its daily transactions and activities in accurately, efficiently and timely manner.
100
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
105
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
37. RISIKO HUKUM
37. LEGAL RISK
Bank Papua melaksanakan identifikasi risiko hukum berdasarkan faktorfaktor penyebab timbulnya risiko yang meliputi tuntutan hukum, tidak adanya peraturan regulasi hukum yang mendukung, dan kelemahan perjanjian. Di samping itu, setiap divisi bersama-sama dengan RMD dan Divisi Sekretariat Perusahaan secara berkala menganalisis dampak perubahan ketentuan atau peraturan tertentu terhadap eksposur risiko hukum.
Bank Papua identifies legal risk based on Factor's causing risk's include legal litigation, absence of support in law or regulation and weaknesses agreement. At the same time, each division together with the RMD and Corporate Secretary Division, analyzes periodically the impact of changes in certain rules and regulations on Bank’s legal risk exposures.
Pengukuran risiko hukum dilaksanakan oleh RMD bersama-sama Divisi Hukum berdasarkan laporan hasil evaluasi atas analisis kasus-kasus hukum secara individual terhadap liabilitas kontinjensi yang timbul dari tuntutan hukum yang terjadi.
Legal risk measurement is conducted by the RMD and Corporate Secretary Division based on the evaluation report resulting from the analysis of individual legal cases on contingent liabilities arising from legal litigation.
Pemantauan risiko hukum dilaksanakan oleh RMD untuk mengevaluasi efektivitas dari implementasi kebijakan, prosedur dan kepatuhan terhadap kebijakan, regulasi hukum serta ketentuan limit Bank Papua. Pemantauan dilaksanakan secara berkala terhadap seluruh posisi risiko hukum.
Legal risk monitoring is conducted by the RMD to evaluate the effectiveness of policies, procedures and compliance with Bank Papua’s policies and prevailing laws and regulations. Periodic monitoring is conducted on all legal risk exposures.
Dalam melaksanakan pengendalian risiko hukum, Divisi Hukum memberi masukan hukum dan rekomendasi kepada setiap divisi dan satuan kerja serta melakukan reviu secara berkala terhadap perjanjian dan kontrak kerjasama dengan mitra Bank Papua.
To mitigate legal risk, the Legal Division provides legal advice and recommendation to each division and risk taking units and conducts a regular review of agreements with counterparty.
38. RISIKO REPUTASI
38. REPUTATIONAL RISK
Identifikasi risiko reputasi dilakukan pada faktor-faktor risiko yang melekat pada aktivitas fungsional yang mencakup aspek keterbukaan, keluhan nasabah terhadap pelayanan Bank Papua, perilaku karyawan Bank Papua dalam melayani nasabah dan sistem komunikasi Bank Papua.
Reputational risk is identified on inherent risk factors associated to functional activities including transparency aspects, customer complaints against Bank Papua, employee attitude when providing services to customers and Bank Papua’s communication systems.
Pengukuran risiko reputasi dilakukan berdasarkan hasil evaluasi terhadap faktor-faktor penyebab timbulnya risiko reputasi. Risiko reputasi Bank Papua dikelolah oleh Divisi Manajemen Risiko dengan berkoordinasi dengan Divisi Sekretaris Perusahaan, dan dilaporkan ke Bank Indonesia.
Reputation risk measurement is based on the evaluation of the factors causing reputational risk. Bank of Papua's reputational risk is managed by the Risk Management Division, together with the Division of Corporate Secretariat and reported to Bank Indonesia.
Dalam rangka pemantauan risiko reputasi, di bangun sistem pemantauan reputasi yang dirancang agar dapat secara rutin memeriksa transaksi, peraturan, teknologi dan trend, perkembangan dan perubahan yang berpotensi mempengaruhi bisnis Bank Papua. Dalam hal ini, Bank Papua melakukan analisis kesenjangan antara kinerja Bank Papua dengan harapan pemangku kepentingan/pemegang saham pada umumnya dan nasabah khususnya, dan melakukan pencatatan terhadap hal-hal yang berpotensi menimbulkan risiko reputasi serta dengan mengoptimalkan fungsi Sekretariat Bank.
In order to monitor the risk of reputation, a reputation built monitoring system is designed to routinely check transactions, regulatory, and technological trends, developments and changes that potentially affect the business of Bank Papua. In this case, Bank Papua perform a gap analysis between the performance of Bank Papua with stakeholders' expectations in general and customers in particular, and taking notes of the things that could potentially pose a reputation risk as well as by optimizing the function of Corporate Secretary of Bank.
Dalam pengendalian risiko reputasi, satuan kerja yang berfungsi sebagai corporate secretary bertanggung jawab dalam penerapan kebijakan yang berkaitan dengan penanganan dan penyelesaian berita negatif atau menghindari informasi kontra produktif serta untuk menjalankan fungsi Public Service Obligation (PSO) dalam rangka melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility ).
In control reputational risk, the unit serves as corporate secretary is responsible for the implementation of policies relating to the handling and resolution of negative news or information to avoid counterproductive as well as for the functioning of the Public Service Obligation (PSO) in order to implement corporate social responsibility (Corporate Social Responsibility).
101
106
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
39. RISIKO STRATEJIK
39. STRATEGIC RISK
Identifikasi risiko stratejik dilakukan berdasarkan faktor-faktor penyebab risiko pada aktifitas fungsional tertentu, seperti aktivitas perkreditan, treasuri dan investasi, serta operasional dan jasa. Kemudian, setiap divisi dan kantor cabang mencatat dan menatausahakan setiap kejadian terkait risiko stratejik dalam suatu database yang dapat digunakan untuk memproyeksikan potensi kerugian pada suatu periode dan aktivitas fungsional tertentu.
Strategic Risk identification is based on the risk factors that cause the functional activities, such as activities of lending, treasury and investment, as well as the operations and services. Then, each division and branch offices record and administer all strategic risk-related events in a database that can be used to project potential losses over a period of specific and functional activity.
Pengukuran risiko stratejik dilakukan berdasarkan kinerja Bank Papua, yaitu dengan membandingkan hasil yang dicapai (expected result ) dengan hasil aktual, mengevaluasi kinerja fungsional individu, dan memeriksa kemajuan yang sudah dicapai dengan target yang telah ditetapkan.
Strategic risk measurement is based on the performance of Bank Papua, by comparing the results achieved (expected result) with the actual results, evaluate the functional performance of individuals, and examine the progress that has been achieved with the set targets.
Pemantauan risiko stratejik dilakukan oleh Divisi Manajemen Risiko secara berkala dengan mengidentifikasi strategi-strategi fungsional yang sedang dijalankan beserta target sasarannya. Selanjutnya Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Divisi dan Kantor Cabang meriviu strategi dasar dan fokus pada perubahan manajemen Bank Papua, perkreditan korporasi, pembiayaan perdagangan, treasuri, operasional dan kekuatan serta kelemahan sistem teknologi informasi.
Strategic risk monitoring conducted by the Division of Risk Management at regular intervals by identifying functional strategies being executed along with its targets. Furthermore, the Board of Commissioners and Directors, divisions and branches reviewing basic strategy and focus on change management of the Bank Papua's, corporate lending, trade finance, treasury, operations and the strengths and weaknesses of information technology systems.
40. RISIKO KEPATUHAN
40. COMPLIANCE RISK
Dalam identifikasi risiko kepatuhan, Satuan Kerja Kepatuhan membuat daftar peraturan dan hukum yang berlaku pada seluruh satuan kerja. Di samping itu, Satuan Kerja Kepatuhan menganalisis kejadian yang menyebabkan timbulnya risiko kepatuhan dan menginformasikan hal tersebut ke Divisi Manajemen Risiko dan Komite Manajemen Risiko untuk diriviu.
In compliance risk identification, the Compliance Unit made a list of rules and laws that apply to the entire unit. In addition, the Compliance Unit analyzes the events that led to the emergence of compliance risk and inform the matter to the Division of Risk Management and Risk Management Committee for review.
Pengukuran risiko kepatuhan dilakukan untuk mengukur potensi kerugian yang disebabkan oleh ketidakpatuhan dan ketidakmampuan Bank dalam memenuhi ketentuan yang berlaku. Besarnya risiko kepatuhan diestimasi berdasarkan kemampuan Bank Papua untuk memenuhi seluruh peraturan pada waktu yang lampau dan yang akan datang. Kegiatan-kegiatan ini termasuk meriviu semua penalti, litigasi, dan keluhan yang pernah diterima Bank Papua.
Compliance risk measurement performed to measure the potential losses caused by non-compliance and the inability of the Bank to comply with the regulations. The magnitude of compliance risks are estimated based on the Bank's ability to meet all the regulations of Bank Papua at the past and future. These activities include reviewing all penalties, litigation and complaints ever received by Bank Papua.
Dalam pemantauan risiko kepatuhan, Divisi Manajemen Risiko serta Divisi Kepatuhan bertugas untuk mengevaluasi efektivitas implementasi manajemen risiko kepatuhan dengan memantau secara teratur seluruh jenis kegiatan yang berpotensi menimbulkan risiko kepatuhan.
In monitoring compliance risk, Division of Risk Management, and Compliance Division tasked to evaluate the effectiveness of the implementation of risk management on a regular basis to monitor compliance with all kinds of activities that could potentially pose a risk compliance.
41. MANAJEMEN MODAL DAN RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
41. CAPITAL MANAGEMENT AND MINIMUM REQUIRED CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR)
Tujuan utama manajemen permodalan Bank Papua adalah untuk memastikan bahwa permodalan telah memenuhi persyaratan permodalan eksternal dan mempertahankan peringkat kredit yang kuat dan rasio permodalan yang sehat dalam rangka menunjang bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.
The primary objectives of Bank Papua's capital management are to ensure that it complies with externally imposed capital requirements and it maintaints strong credit ratings and healthy capital ratios in order to support its business and to maximize shareholder's value.
Bank Papua mengatur struktur modal dan membuat penyesuaian atas perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik risiko kegiatannya. Tidak terdapat perubahan tujuan, kebijakan dan proses dari tahun sebelumnya.
Bank Papua's manages its capital structure and makes adjustments to it in the light changes in economic conditions and the risk characteristicsof its activities. No changes were made in the objectives, policiesm and processes from the previous period.
102
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
107
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
41. MANAJEMEN MODAL DAN RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (lanjutan)
41. CAPITAL MANAGEMENT AND MINIMUM REQUIRED CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) (continuance)
CAR adalah rasio modal terhadap Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR), perhitungannya didasarkan pada Peraturan Bank Indonesia No. 10/15/PBI/2008 tanggal 24 September 2008, dimana jumlah modal untuk risiko kredit terdiri dari modal inti dan modal pelengkap. Selain itu bank dengan kriteria tertentu harus memasukkan risiko pasar dan risiko operasional dalam perhitungan CAR dengan memasukkan komponen modal pelengkap tambahan.
CAR is the ratio of capital to Risk Weighted Assets (RWA), the computation is based on Bank Indonesia Regulation No. 10/15/PBI/2008 dated September 24, 2008, where by the total capital for credit risk consists of core capital and supplementary capital. Banks which meet certain criteria have to consider market and operational risk in the computation of CAR by including additional supplementary capital component.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Bank Papua telah menerapkan PBI No. 14/18/PBI/2012 tanggal 28 November 2012 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum berdasarkan Peringkat Profil Risiko, dan telah diperbarui oleh PBI No. 15/12/PBI/2013 tanggal 12 Desember 2013. Peraturan tersebut baru efektif diterapkan pertama kali untuk pelaporan posisi bulan Maret 2014.
As of December 31, 2015, Bank Papua has implemented Bank Indonesia Regulation No. 14/18/PBI/2012 dated November 28, 2012 on Minimum Capital Reserve for General Bank based on Risk Profile, and has been up dated with PBI No.15/12/PBI/2013 dated December 12, 2013. The aforementioned regulation is initially effective for it's CAR ratio since March 2014.
Rasio kewajiban penyediaan modal minimum pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The capital adequacy ratio as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2015 Aset tertimbang menurut risiko - Tanpa memperhitungkan risiko pasar - Dengan memperhitungkan risiko pasar - Dengan memperhitungkan risiko operasional Modal - Modal inti - Modal pelengkap Jumlah modal
2014
9.881.698.792.690 7.766.340.730 2.727.640.608.686
10.226.435.180.514 2.795.098.652 2.315.949.535.233
2.665.200.617.202 152.586.678.089
1.891.745.981.140 150.786.754.822
2.817.787.295.291
2.042.532.735.962
Capital Core capital Supplementary capital Total capital Capital adequacy ratio Without market risk With market risk With operational risk -
Rasio kecukupan modal - Tanpa memperhitungkan risiko pasar - Dengan memperhitungkan risiko pasar - Dengan memperhitungkan risiko operasional
28,37% 28,35% 22,22%
19,97% 19,97% 16,28%
Rasio modal inti terhadap aset tertimbang tanpa memperhitungkan risiko pasar
26,97%
18,50%
Ratio of core capital to risk weighted assets without market risk
8,00%
9,00%
Minimum capital adequacy ratio required by Bank Indonesia
Rasio kewajiban penyediaan modal minimum yang diwajibkan oleh Bank Indonesia 42. PERIKATAN PENTING
42. SIGNIFICANT AGREEMENT As of December 31, 2015, Bank Papua has several significant agreement with a third party with summaries as follows:
Pada posisi 31 Desember 2015, PT. Bank Pembangunan Daerah Papua memiliki sejumlah perikatan-perikatan penting dengan pihak ketiga dengan ikhtisar sebagai berikut: a) Perjanjian kerja antara PT. Telekomunikasi Seluler dan Finet Indonesia dan PT. Bank Pembangunan Daerah Papua tentang Pengisian Ulang Pulsa Kartu Prabayar Telkomsel yang tertuang dalam perjanjian No PKS.532/LG.05/SL-01/IX/2015 dan 022/LEGAL002/FINNET-01/2015 dan No. 67/PKS-BPD/IX/2015 tanggal 17 September 2015 dengan jangka waktu sampai dengan 31 Desember 2015 dan dapat diperpanjang setelah dilakukan evaluasi sebagai dasar pembuatan perjanjian baru.
a)
103
108
Risk weighted assets Without market risk With market risk With operational risk -
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Employment agreement between PT. Telekomunikasi Seluler, Finet Indonesia and PT. Bank Pembangunan Daerah Papua about Telkomsel Prepaid Cards Voucher Refill as stipulated in the agreement No. PKS.532 / LG.05 / SL-01 / IX / 2015 and 022 / LEGAL-002 / FINNET01/2015 and No. 67 / PKS-BPD / IX / 2015 dated September 17, 2015 until December 31, 2015 and may be extended after an evaluation as the basis for a new agreement.
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
42. PERIKATAN PENTING (lanjutan)
42. SIGNIFICANT AGREEMENT (continunce)
b) Addendum Pertama atas Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank Pembangunan Daerah Papua dengan PT. Liputan Jaya tentang Penggunaan Pasilitas Executive Lounge dengan perjanjian No. 14.A/PKS-BPD/III/2015 tanggal 2 Maret 2015 kewajiban pihak kedua khusus bagi Blue Sky Executive Bandara Makasar pembayaran minimum pax/bulan sebanyak 20 pax/bulan sedangkan bagi Blue Sky Executive Lounge pada bandara lainny tetap menggunakan tagihan sesuai dengan jumlah pengguna yang memanfaatkan fasilitas dalam Airport Executive Lounge.
b)
First Addendum to the Cooperation Agreement between PT. Bank Pembangunan Daerah Papua with PT. Liputan Jaya on the Use of Executive Lounge facilities with agreement No. 14.a/PKSBPD/III/2015 dated March 2, 2015. Second party obligation especially for Blue Sky Executive Makasar Airport minimum payment is pax/month for 20 pax/month, while the bill for Blue Sky Executive Lounge at other airports are based on the number of users who use the facilities in Executive Lounge Airport.
c) Addendum Ketiga Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank Pembangunan Daerah Papua dengan PT. Alrindo Sentani Indah tentang Penggunaan Fasilitas Airport Executve Lounge dengan perjanjian No 18.B/PKS-BPD/IV/2015 tanggal 1 April 2015 dengan jangka waktu sampai dengan 31 Maret 2016 dan dapat diperpanjang secara otomatis berdasarkan kesepakatan para pihak.
c)
Third Addendum to the Cooperation Agreement between PT. Bank Pembangunan Daerah Papua with PT. Alrindo Sentani Indah is the Use of Airport Executve Lounge Facilities with agreement No 18.B/PKS-BPD/IV/2015 dated April 1, 2015 with a period up to 31 March 2016 and can be automatically extended by an agreement from both parties.
d) Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Mamberamo Raya dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Papua tentang Pengelolaan Kartu Elektornik (KPE) dengan nota kesepahaman No. 800/040/BUP/2015 dan No. 35/PKS-BPD /VI/2015 tanggal 4 Juni 2015.
d)
Memorandum of Understanding between the Government of Mamberamo Raya and PT. Bank Pembangunan Daerah Papua on Management of electronic Card (KPE) with a memorandum of understanding No. 800/040/BUP/2015 and No. 35/PKS-BPD/VI/2015 dated June 4, 2015.
e) Perjanjian Kerjasama antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Papua tentang Penerbitan dan Pemasaran Kartu Kredit Co Brand dengan perjanjian No. DSB.R12.CC.1/PKS/2015 dan No. 48/PKS–BPD/VII/2015 tanggal 9 Juli 2015 dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal diterbitkannya persetujuan dari Bank Indonesia./ atau Otoritas jasa Keuangan.
e)
Cooperation agreement between PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT. Bank Pembangunan Daerah Papua concerning Publications and Marketing of Co Brand Credit Card with Agreement No. DSB.R12.CC.1/SME/2015 and No. 48/PKS-BPD/VII/2015 dated July 9, 2015 with a term of three (3) years from date of issuance or approval of Bank Indonesia./ or Financial Services Authority.
f) Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Merauke dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Papua tentang Pungutan Retribusi Parkir Berlangganan Kendaraan Bermotor melalui Bank Papua pada Kantor Samsat Kabupaten Merauke dengan perjanjian No. 974/1158 dan 24/PKS-BPD/IV/2015 tanggal 9 April 2015 dengan tujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam melakukan pembayaran retribusi parkir berlangganan. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak ditanda tangani perjanjian.
f)
Cooperation Agreement between Government of Merauke Regency with PT. Bank Pembangunan Daerah Papua about parking Parking Levy Subscriptions of motor vehicles through Bank Papua in Merauke District Samsat Office with agreement No. 974/1158 and 24/PKSBPD/IV/2015 dated 9 April 2015 with the aim to provide convenience to the public, in paying parking fees subscribed. This agreement is valid for a period of 3 (three) years since the agreement was signed.
g) Perjanjian Kerjasama antara Rumah Sakit Umum Daerah Mappi dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Papua Kantor Cabang Kepi dengan perjanjian No. 003/PKS/BPD-RSUD/MAPPI/2015 tanggal 24 Februari 2015 dengan lingkup kerjasama bahwa pihak Bank Papua akan menyediakan fasilitas penerimaan pembayaran atas kewajiban pasien atau pengguna jasa rumah sakit dan akan menggunakan jasa pembayaran dan pengelolaan keuangan melalui pihak Bank Papua serta pihak rumah sakit akan menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan kerjasama pembayaran dan pengelolaan keuangan Rumah Sakit Mappi. Jangka waktu kerjasama terhitung sejak tanggal 24 Februari 2015 sampai dengan dibuat kesepakatan atau PKS selanjutnya.
g)
Cooperation Agreement between Mappi Regional General Hospital with PT. Bank Pembangunan Daerah Papua, Kepi Branch Office; agreement No. 003/MCC/BPD-RSUD/MAPPI/2015 dated February 24, 2015 with cooperation scope that Bank Papua will provide the facility for receiving payment from patients or users that use hospital services and will use payment services and financial management through Bank Papua and hospital party will provide the facilities and infrastructure to support payment and financial management cooperation of Mappi Hospital. Period of cooperation started from February 24, 2015 until an agreement is made or the next PKS.
104
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
109
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
42. PERIKATAN PENTING (lanjutan)
42. SIGNIFICANT AGREEMENT (continunce)
h) Perjanjian Kerjasama antara CV. Magenta Grafika dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Papua tentang Penyewaan materi promosi Billboard/Bandow Jalan lokasi Taman Imbi Jayapura, No. 009/MGSB/VI/2015 dan No. 44/PKS-BPD/VI/2015 tanggal 29 Juni 2015.
h)
Cooperation Agreement between CV. Magenta Grafika with PT. Bank Pembangunan Daerah Papua on Leasing of promotional materials Billboard/Road Bandow located in Imbi Park, Jayapura, No. 009/MGSB/VI/2015 and No. 44/PKS-BPD/VI/2015 dated June 29, 2015.
i) Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank Pembangunan Daerah Papua dengan CV Magenta Grafika tentang Pemeliharaan dan perbaikan materi promosi Billboard lokasi Melati Kotaraja dan Pylon Sign lokasi Taman Porasko Jayapura dengan perjanjian No. 014/MG-SB/IX/2015 dan No. 62/PKS-BPD/IX/2015 tanggal 14 September 2015 dengan jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak perjanjian ini ditanda tangani.
i)
Cooperation Agreement between PT. Bank Pembangunan Daerah Papua with CV Magenta Grafika on Maintenance and repair of promotional material Billboard in Melati Kotaraja and Pylon Sign in Porasko Park Jayapura with agreement No. 014/MG-SB/IX/2015 and No. 62/PKS-BPD/IX/2015 dated September 14, 2015 for a period of 1 (one) year since the agreement was signed.
j) Perjanjian Kerjasama antara PT. Niagaprima Paramitra dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Papua tentang Pembayaran/Pembelian Tagihan Biller secara Host to Host dengan perjanjian No. 0080/NPP/SA/IX/2015 dan No. 69A/PKS-BPD/IX/2015 tanggal 22 September 2015 dengan jangka waktu perjanjian selama 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian dan berakhir tanggal 19 September 2020.
j)
Cooperation Agreement between PT. Niagaprima Paramitra with PT. Bank Pembangunan Daerah Papua on Payment/Billing Purchasing of Biller in a Host to Host with agreement No. 0080/NPP/SA/IX/2015 and No. 69A/PKS-BPD/IX/2015 dated September 22, 2015 with the term of the agreement for five (5) years from the date of signing the agreement and ending on September 19, 2020.
k) Addendum II Perjanjian Kerjasama PT. Bank Pembangunan Daerah Papua sebagai Acquirer Bank dengan PT. Rintis Sejahtera, No. 73/PKS-BPD/IX/2015 dan No. RS-LGL-1510-0007 tanggal 28 September 2015. Addendum II ini berasal dari Perjanjian Kerjasama tanggal 20 Desember 2006, dari perjanjian tersebut selanjutnya dilakukan Addendum I yang dilakukan tanggal 10 November 2014. Dalam Addendum II ini para pihak sepakat untuk menambah 2(dua) ayat pada Lampiran I Perjanjian dan menambah skema biaya pada lampiran III Perjanjian dan Addendum I.
k)
Addendum II Cooperation Agreement PT. Bank Pembangunan Daerah Papua as an Acquirer Bank with PT. Rintis Sejahtera, No. 73/PKSBPD/IX/2015 and No. RS-LGL-1510-0007 dated September 28, 2015. Addendum II is derived from Partnership Agreement on December 20, 2006, of the agreement which was then Addendum I performed on November 10, 2014. In this Second Addendum both parties agreed to add two (2 ) paragraph in Appendix I of the Agreement and add scheme cost in Appendix III of the Agreement and Addendum I.
l) Addendum III Perjanjian Kerjasama PT. Bank Pembangunan Daerah Papua sebagai Acquirer Bank dengan PT. Rintis Sejahtera, No. 72/PKS-BPD/IX/2015 dan No RS-LGL-1510-0006 tanggal 28 September 2015. Para pihak bermaksud melakukan penyesuaian atas Biaya Keanggotaan Issuer Bank pada Lampiran III Perjanjian dengan PBI No. 17/3/PBI/2015 dan Surat Edaran BI No.17/11/DKSP tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah di wilayah NKRI dan peraturan turunannya baik yang sekarang maupun yang ada di kemudian hari, sehingga mengubah ketentuan mengenai keanggotaan Issuer Bank pada pasal 4 dan Lampiran III, menambah 2(dua) ayat pada Lampiran I, serta mengubah besarnya pembayaran biaya untuk Acquirer Bank dan Rintis sehingga mengubah beberapa pasal serta menambah skema biaya pada Lampiran V. Sehubungan dengan hal tersebut, para pihak sepakat dan setuju untuk menuangkan perubahan dan penyesuaian atas Perjanjian, Addendum I dan Addendum II kedalam Addendum III.
l)
Addendum III Cooperation Agreement between PT. Bank Pembangunan Daerah Papua as Acquirer Bank with PT. Rintis Sejahtera, No. 72/PKS-BPD/IX/2015 and No. RS-LGL-1510-0006 dated September 28, 2015. Both parties intended to make adjustments on Membership Fees Issuer Bank in Appendix III of the Agreement with PBI No.17/3/PBI/2015 and BI Circular Letter No.17/11/DKSP on Obligation of the Use of Rupiah in Republic of Indonesia and derivatives regulation either now or in the future. Therefore, the provision regarding membership Issuer Bank was amended in Article 4 and Appendix III, added 2 (two) verse in Appendix I, as well as changing the amount of the payment of fees for the Acquirer Bank and Rintis thus changing some of the provisions and increase the cost of the scheme in Appendix V. In this regard, both parties agreed to do changes and adjustments for the agreement, Addendum I and Addendum II into Addendum III.
105
110
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
42. PERIKATAN PENTING (lanjutan)
42. SIGNIFICANT AGREEMENT (continunce)
m) Addendum atas Perjanjian Kerjasama antara PT. PLN (Persero) dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Papua tentang Penerimaan Pembayaran Tagihan Listrik dan Tagihan Lainnya Secara Terpusat, No. 0497.PJ/KEU.00.01/DIR/2015 dan No 75.A/PKS-BPD/IX/2015 tanggal 30 September 2015 bahwa sebelumnya para pihak telah menandatangani Perjanjian Kerjasama tertanggal 3 November 2014. Addendum ini untuk melakukan penyesuaian imbalan jasa penagihan (collection fee), selain bermaksud melakukan penyesuaian terhadap imbalan jasa penagihan juga untuk merubah pasal penutupan sementara akses layanan dan pasal lampiran.
m) Addendum to the Cooperation Agreement between PT. PLN (Persero) and PT. Regional Development Bank Papua on Electricity Bill Payment Receipt and Other Claims In Centralized, No. 0497.PJ / KEU.00.01 / DIR / 2015 and No. 75.A / PKS-BPD / IX / 2015 dated 30 September 2015 that previously the parties have signed a Cooperation Agreement dated 3 November 2014. This Addendum to make adjustments in exchange for billing services ( collection fee), in addition intends to make adjustments to the billing service fee is also to change the temporary closure of the chapter and chapter services access attachments.
n) Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank Pembangunan Daerah Papua dengan PT. Finet Indonesia tentang Pengadaan Jasa Sewa Sistem dan Perangkat PHRI Online dengan perjanjian No. 06.A/PKSBPD/II/2015 dan No. 004/PKS-002/FiNET-01/II/2015 tanggal 12 Februari 2015.
n)
Cooperation Agreement between PPT. Bank Pembangunan Daerah Papua with PT. Finet Indonesia on Procurement of System and Online IHRA Equipment Rental Services with agreement No. 06.A/PKS-BPD/II/2015 and No. 004/MCC-002/Finet-01/II/2015 dated February 12, 2015.
o) Addendum Pertama terhadap Perjanjian Kerjasama antara Bank Papua dengan PT.Finet Indonesia tanggal 12 Februari 2015 dengan addendum No. 57/PKS-BPD/IX/2015 dan 003/PKS-001/FINET01/IX/2015 tanggal 2 September 2015, para pihak sepakat untuk membuat addendum pertama untuk merubah pada pasal 6 ayat 6.1 perihal cara pembayaran.
o)
First Addendum to the Cooperation Agreement between Bank Papua with PT. Finet Indonesia dated February 12, 2015 with the addendum No. 57/PKS-BPD/IX/2015 and 003/MCC-001/Finet01/IX/2015 dated September 2, 2015, both parties agreed to make a first addendum to amend the article 6 paragraph 6.1 regarding the method of payment.
p) Perjanjian Kerjasama antara CV. Mandiri dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Papua tentang Penyewaan dan Pemasangan Materi Promosi dengan perjanjian No. 01/PH-MJ/III/2015 dan No. 17/PKS-BPD/III/2015 tanggal 23 Maret 2015. Jangka waktu pekerjaan selama 1(satu) tahun dari tanggal 23 Maret 2015 sampai dengan 23 Maret 2016.
p)
Cooperation Agreement between CV. Mandiri and PT. Bank Pembangunan Daerah Papua on Leasing and Promotional Materials Installation with agreement No. 01/PH-MJ/III/2015 and No. 17/PKSBPD/III/2015 dated March 23, 2015. The term of employment was 1 (one) year from March 23, 2015 until March 23, 2016.
q) Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank Pembangunan Daerah Papua dengan PT. Persipura Papua (Persipura) tentang Keikutsertaan PT. Bank Pembangunan Daerah Papua sebagai Sponsorship Kegiatan Persipura Jayapura pada Turnamen Sepakbola Jenderal Sudirman Cup Tahun 2015 dengan perjanjian No. 82/PKS-BPD/XI/2015 dan No. 042/PKS/PERSIPURA/XI/2015 tanggal 09 November 2015.
q)
Cooperation Agreement between PT. Bank Pembangunan Daerah Papua dengan with PT. Persipura Papua (Persipura) concerning the participation of PT. Bank Pembangunan Daerah Papua as Event Sponsor for Persipura Jayapura in Sudirman Cup Football Tournament 2015 with agreement No. 82/PKS-BPD/XI/2015 dan No. 042/PKS/PERSIPURA/XI/2015 on November 9, 2015.
r) Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank Pembangunan Daerah Papua dengan PT Cinovasi Rekaprima tentang Pengadaan Aplikasi Laporan Sistem Moneter dan Keuangan LSMK-XBRL Bank Indonesia dengan perjanjian No. 19//PKS-BPD/IV/2015 dan No 12.28/P1445-IRE/2015 tanggal 08 April 2015, dengan jangka waktu perjanjian sejak tanggal 8 April 2015 sampai dengan 08 Oktober 2016.
r)
Cooperation Agreement between PT. Bank Pembangunan Daerah Papua with PT. Cinovasi Rekaprima on Procurement of International Monetary and Financial System Report Applications LSMK-XBRL Bank of Indonesia by agreement No. 19//PKS-BPD/IV/2015 and No. 12:28/P1445-IRE/2015 dated April 8, 2015, with the term of the agreement since April 8, 2015 until October 8, 2016.
s) Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank Pembangunan Daerah Papua dengan PT. Optima Infocitra Universal tentang Project National Standard Indonesia Chip Card Specification (NSICCS) Migration Starter Pack dengan Perjanjian No 09/PKS-BPD/II/2015 dan No 022/K/OIU/I/2015 tanggal 18 Februari 2015.
s)
Cooperation Agreement between PT. Bank Pembangunan Daerah Papua with PT. Optima Infocitra Universal about Project Indonesia National Standard Chip Card Specification (NSICCS) Migration Starter Pack with Agreement No. 09/PKS-BPD/II/2015 and No. 022/K/OIU/I/2015 on February 18, 2015.
106
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
111
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
42. PERIKATAN PENTING (lanjutan)
42. SIGNIFICANT AGREEMENT (continunce)
t) Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank Pembangunan Daerah Papua dengan PT. Insan Teknologi Semesta tentang Jasa Perawatan 8 Unit CDM Bank Papua, dengan perjanjian No. 77/PKS-BPD/X/2015 dan No 158/INSAN-DIR/X/2015 tanggal 26 Oktober 2015, dengan jangka waktu 12 (dua belas) bulan mulai tanggal 01 November 2015 sampai dengan 31 Oktober 2016.
t)
Cooperation Agreement between PT. Bank Pembangunan Daerah Papua with PT. Insan Teknologi Semesta on Maintenance Services of 8 Unit CDM of Bank Papua, with agreement No. 77/PKS-BPD/X/2015 and No. 158/INSAN-DIR/X/2015 on October 26, 2015, for twelve (12) months from November 1, 2015 until October 31, 2016.
u) Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank Pembangunan Daerah Papua dengan PT. Insan Teknologi Semesta tentang Jasa Perawatan 100 unit ATM Bank Papua dengan perjanjian No.44B/PKS-BPD/VII/2015 dan No. 119 A/INSAN-DIR/VII/2015 tanggal 01 Juli 2015 dengan jangka waktu selama 12 (dua belas) bulan.
u)
Cooperation Agreement between PT. Bank Pembangunan Daerah Papua with PT. Insan Teknologi Semesta of Maintenance Services of 100 ATMs of Bank Papua with the agreement No.44B/PKSBPD/VII/2015 and No. 119 A/INSAN-DIR/VII/2015 dated July 1, 2015 with a period of twelve (12) months.
v) Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank Pembangunan Daerah Papua dengan PT. Global Mobilitas Asia tentang Joint Application Development (JAD) Tahap 4 Pengembangan Aplikasi Pembayaran Via ATM/Teller Bank Papua dengan perjanjian No. 63/PKS-BPD/IX/2015 dan No 07/PKS-GMA/IX/2015 tanggal 15 September 2015 dengan jangka waktu selama 4 (empat) bulan sejak ditandatangani perjanjian.
v)
Cooperation Agreement between PPT. Bank Pembangunan Daerah Papua with PT. Global Mobilitas Asia on Joint Application Development (JAD) Phase 4 Development of Payment Application Via ATM/Teller Bank Papua with agreement No. 63/PKS-BPD/IX/2015 and No. 07/MCC-GMA/IX/2015 dated September 15, 2015 by a period of 4 (four) months since the agreement was signed.
w) Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank Pembangunan Daerah Papua dengan PT. Solmit Bangun Indonesia tentang Implementasi Aplikasi ICAAP Versi 2 dengan perjanjian No. 102/PKS-BPD/XII/2015 dan No.035/SBI/PKS/2015 tanggal 15 Desember 2015.
w) Cooperation Agreement between PT. Bank Pembangunan Daerah Papua with PT. Solmit Bangun Indonesia on Implementation of ICAAP Application Version 2 with agreement No. 102/PKS-BPD/XII/2015 and No.035/SBI/MCC/2015 on December 15, 2015.
x) Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank Pembangunan Daerah Papua dengan dengan PT Diebold Indonesia tentang Pemeliharaan 16 Unit ATM Diebold Milik Bank Papua dengan perjanjian nomor 02.A/PKSBPD/I/2015 dan nomor 1829/DIN/LA/SVR/II-2015 tanggal 02 Januari 2015.
x)
Cooperation Agreement between PT. Bank Pembangunan Daerah Papua with PT Diebold Indonesia about Maintenance of 16 Unit Diebold ATM Owned by Bank Papua with agreement No. 02.A/PKSBPD/I/2015 and number 1829/DIN/LA/SVR/II-2015 on January 2, 2015.
y) Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank Pembangunan Daerah Papua dengan Kantor Advokat dan Konsultan Hukum Abdul Rahman Upara, SH, MH & Rekan tentang Jasa Advokat dengan perjanjiaan nomor 32/PKS-BPD/V/2015 dan nomor 07/PKS/RU/V/2015 tanggal 20 Mei 2015 dengan jangka waktu kontrak sejak ditandatangani dan berakhir hingga selesainya penanganan perkara atas upaya penyelesaian proses hukum gugatan perkara perdata nomor 13/Pdt.G/2014/PN.SRI an. Cristian Payawa terhadap PT. Bank Pembangunan Daerah Papua yang dibuktikan dengan Pengadilan Tinggi.
y)
Cooperation Agreement between PT. Bank Pembangunan Daerah Papua with the Office of Advocates and Legal Consultants Abdul Rahman upara, SH, MH & Partners on Services Advocates with agreement number 32/PKS-BPD/V/2015 and number 07/MCC/RU/V/2015 on May 20, 2015 with term of the contract since it was signed, and lasted until the completion of all case management on efforts to resolve the legal process lawsuit civil case number 13/Pdt.G/2014/PN.SRI in the name of Cristian Payawa against PT. Bank Pembangunan Daerah Papua as evidenced by the High Court.
43. KOMITMEN
43. COMMITMENT
Perjanjian kerjasama antara PT. Bank Pembanggunan Daerah Papua dan PT. AA Pialang Asuransi dengan PT. Asuransi Jiwa Taspen tentang program penghargaan akhir masa pengabdian bagi begawai PT. Bank Pembanggunan Daerah Papua nomor 171/PKS-BPD/XI/2014, 074/AAPADIR/XI/2014 dan PKS nomor 005/TL/112014 tanggal 20 Nopember 2014.
Cooperation agreement between PT. Bank Pembanggunan Daerah Papua and PT. AA Pialang Asuransi with PT. Asuransi Jiwa TASPEN about tenureend awards program for employees of PT. Bank Pembanggunan Daerah Papua number 171/PKS-BPD/XI/2014, 074/AAPA-DIR/XI/2014 and PKS number 005/TL/112 014 dated 20 November, 2014.
Pada tanggal 31 Desember 2014 sesuai keputuran dewan komisaris dan direksi yang bersama-sama akan mengakhiri program tersebut, maka sesuai dengan surat dari PT. AA Pialang Asuransi nomor 031/AAPADIR/III/2015 tanggal 13 Maret 2015, disebutkan bahwa pengembalian dana program dapat terlaksana paling cepat dapa tanggal 9 Juni 2015.
On December 31, 2014 according to the decision of the board of commissioners and directors, the program will be terminated. Therefore, in accordance with the letter from PT. AA Pialang Asuransi number 031/AAPA-DIR/III/2015 on March 13, 2015, stated that a refund can be implemented on June 9, 2015 for the fastest.
107
112
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
43. KOMITMEN (lanjutan)
43. COMMITMENT (continuance)
Selanjutnya Divisi Manajemen Resiko melakukan kajian atas surat Asuransi PT. AA Pialang nomor 072/AAPA-DIR/VII/2015 tanggal 09 Juli 2015 perihal Pengakhiran Program Akhir Masa Pengabdian Pegawai PT. Bank Pembanggunan Daerah Papua.
Furthermore, Risk Management Division reviews letter from PT. AA Pialang Asuransi number 072/AAPA-DIR/VII/2015 on July 9, 2015, concerning the termination of Employees End of Service Program of PT. Bank Pembanggunan Daerah Papua.
Keputusan Rapat Direksi Umum (RDU) PT. Bank Pembangunan Daerah Papua nomor 20/RDU-BPD/X/2015 tanggal 27 Oktober 2015 tentang Asuransi Penghargaan Masa Pengabdian.
Meeting Resolutions of the General Directors (RDU) of PT. Bank Pembangunan Daerah Papua number 20/RDU-BPD/X/2015 on October 27, 2015 on Service Period Award Insurance.
Surat ke PT. AA Pialang Asuransi nomor 06/1172/SDM tanggal 27 Oktober 2015 perihal Pelaksanaan Program Akhir Masa Pengabdian Pegawai bahwa berdasarkan hasil kajian dari Divisi Manajemen Resiko dan hasil rapat Direksi Umum (RDU), memutuskan bahwa program Asuransi akhir masa pengabdian pegawai PT. Bank Pembanggunan Daerah Papua akan tetap dilaksanakan dan dikelola oleh PT. Asuransi Taspen Life.
Letter to PT. AA Pialang Asuransi number 06/1172/HR on October 27, 2015 concerning Implementation of End of Service Employees Program that based on the study from the Division of Risk Management and the meeting of General Directors (RDU), decided that end of serviceemployees insurance program of PT. Bank Pembanggunan Daerah Papua will continue on schedule and managed by PT. Asuransi Taspen Life.
44. KONTINJENSI
44. CONTINGENCIES
Dalam melakukan kegiatan, Perusahaan tidak terlepas dari berbagai perkara hukum dan tuntutan sehubungan dengan kepatuhan, kontrak, perjanjian, peraturan pemerintah, dan kepemilikan aset. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan posisi keuangan, terdapat tuntutan hukum yang masih dalam proses penyelesaian di pengadilan, terdiri atas:
In carrying out its business, The Company is not apart from any legal suits or claims concerned the compliance to contracts, agreements, government's law, and assets ownership. Up to statement of financial position completion date, there is several on-going lawsuits in the court, there are:
a. Perkara Perdata No. 24/Pdt.G/2011/PN.Mrk tanggal 28 Nopember 2011 pada Pengadilan Negeri Merauke An. Penggugat PT Papan Mandiri.
a.
Civil Case No. 24/Pdt.G/2011/PN.Mrk on 28 November 2011 in Merauke District Court the name of Plaintiff is PT. Papan Mandiri.
Bank Papua sebagai tergugat atas penundaan Lelang Agunan, dan Pembebasan dari Kewajiban sebesar 50% dari pokok pinjaman, dengan alasan terjadinya wanprestasi karena Force Majeure yang dilakukan oleh Pemda Boven Digul tidak membayar tagihan PT Papan Mandiri.
Bank Papua as a defendant for delaying Collateral Auction, and Exemption from Liability by 50% from principal loan, by reason of a default due to Force Majeure conducted by Boven Digul government that did not pay PT Papan Mandiri.
Masih menunggu putusan Peninjauan Kembali (PK) dari Mahkamah Agung.
Still waiting for the verdict Review (PK) of Supreme Court b.
b. Gugatan Perkara No. 17/Pdt.G/2010/PN.Mrk tanggal 15 November 2010 pada pengadialan Negeri Merauke an.Penggugat Herman Banmbang.
Lawsuit Case No. 17/Pdt.G/2010/PN.Mks on November 15, 2010 at Merauke District Court with Herman Banmbang as Plaintiffs. Objects goods credit guarantees in the form of land located in Merauke pledged by the debtor (ex plaintif possession), the acquisition was considered invalid by the plaintiff, so the plaintiff appealed to the judges District Court to cancel the certificate of ownership by PT. Tunas Jaya.
Objek barang jaminan kredit berupa sebidang tanah yang berlokasi di Merauke yang dijaminkan oleh debitur (ex milik penggugat), perolehannya dianggap tidak sah oleh penggugat, sehingga penggugat meminta kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri untuk membatalkan kepemilikan sertifikat oleh PT. Tunas Jaya. c.
c. Gugatan Perkara No. 41/Pdt.G/2012/PN.Jpr tanggal 3 Mei 2012 pada pengadilan Negeri Jayapura an. Penggugat Ambresius Adriher Anderi.
Lawsuit Case No. 41/Pdt.G/2012/PN.Jpr on May 3, 2012 at Jayapura District Court with Ambresius Adriher Anderi as Plaintiffs .
Masalah pemutusan hubungan kerja tidak sah menurut UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003 dan meminta ganti rugi Rp.1.453.866.010,- (satu milyar empat ratus lima puluh tiga juta delapan ratus enam puluh enam ribu sepuluh rupiah).
Termination of employment was not valid according to Law No. 13 of 2003 and asked for compensation of Rp.1.453.866.010, - (one billion four hundred and fifty-three million eight hundred and sixty-six thousand and ten rupiah).
Sampai dengan akhir pemeriksaan laporan keuangan ini proses tersebut masih menunggu putusan Kasasi dari Mahkamah Agung.
Until the end of this financial statement audit, the process is still waiting for the verdict of Supreme Court Cassation.
108
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
113
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
44. KONTINJENSI (lanjutan)
44. CONTINGENCIES (continuance) d.
d. Gugatan Perkara Perdata Nomor 07/PDT.G/2012/PN.Sru tanggal 25 Juni 2012 Pada Pengadilan Negeri Serui An. Penggugat Amin Sukandar. Bank Papua sebagai tergugat atas objek barang jaminan kredit berupa sebidang tanah dengan Sertifikat Nomor B. 18/Serui Jaya yang berlokasi di Serui ex. milik Penggugat sehingga meminta kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Serui untuk membatalkan kepemilikan sertifikat tersebut.
Bank Papua as a defendant over the object collateral credit of a parcel of land with Certificate No. B. 18/Serui Jaya which is located in Serui ex. Plaintiff thus requested to Serui District Court to cancel the certificate of ownership.
Perkara ini telah diputuskan yang pada intinya dimenangkan Bank Papua dan hingga saat ini masih menunggu Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI.
This case has been decided that essentially won by the Bank Papua and are still awaiting verdict of Supreme Court Cassation of Republic of Indonesia.
e. Gugatan Perkara No. 10/Pdt.G/2014/PN.Mrk tanggal 2 Juli 2014 pada pengadilan Negeri Merauke an. Penggugat PT Papan Mandiri dan Bank Papua cabeng Merauke sebagai tergugat I. Dengan isi Materi Gugatan yaitu membebaskan penggugat dari kreditnya kepada PT Bank Papua untuk nilai sebagian atau seluruhnya, membatalkan proses hukum pemberian kredit, dan membatalkan sertifikat Hak Tanggungan atas agunan-agunan yang terbit atas Akta Pembebanan Hak Tanggungan (APHT).
e.
The lawsuit Case No. 10/Pdt. G/2014/PN. Mk. July 2,2014 in Merauke's Country court's in the name of PT Papan Mandiri as a plaintiff and Bank Papua Merauke branch office as defendants I. with the contents of the lawsuit Material that is exempt from the plaintiff of its credit to PT Bank Papua to partially or completely value, cancel the process of granting credit law and cancel the certificate of Rights Dependent upon collateral-collateral that rises above the Deed of Mortgage. There was a decision of District Court, and the High Court that essentially won by PT. Bank Pembangunan Daerah Papua. Furthermore, the plaintiff stated that they would Appeal to the Supreme Court, but until the end of the examination, the defendant (PT. Bank Pembanggunan Papua region) have not received Appeal Memorandum.
Telah ada Putusan Pengadilan Negeri, dan Pengadilan Tinggi yang pada intinya dimenangkan PT. Bank Pembanggunan Daerah Papua. Selanjutnya penggugat menyatakan akan melakukan Kasasi ke Mahkamah Agung, namun sampai dengan akhir pemeriksaan tergugat (PT. Bank Pembanggunan Daerah Papua) belum menerima Memori Kasasi. f. Gugatan Perkara No.13/Pdt.G/2014/PN.Mrk tanggal 25 Juli 2014 pada pengadilan Negeri Merauke an. Penggugat PT Papan Mandiri dan Bank Papua cabeng Merauke sebagai tergugat I. Dengan isi Materi Gugatan yaitu Perbuatan melawan hukum dengan dalil ada Novum sehingga putusan MA cacat hukum. meletakan sita jaminan (Conservatior Beslag) agunan atas kredit penggugat kepada Bank Papua, menyatakan menunda atau menolak permohonan Eksekusi yang mendasarkan Putusan Kasasi MA RI No.2200 K/PDT/2013, Permohonan penebusan Sertifikat atas tanah dan bangunan berdiri di atasnya yang dijadikan jaminan atas kredit pada Bank Papua dengan tebusan sebesar Rp5.234.300.000.
f.
Lawsuit Case No.13/Pdt.G/2014/PN.Mrk on July 25, 2014 at Merauke District Court. PT Papan Mandiri as Plaintiff and Bank Papua, Merauke branch as defendant I. Material lawsuit contents was an act against the law with Novum's argument that the Supreme Court decision was legally flawed. put sequestration (Conservatior Beslag) plaintiff's collateral for loan to Bank Papua, stated to postpone or reject the execution of Supreme Court Cassation Decision of Republic of Indonesia No.2200 K/PDT/2013, request of certificate relese of land and buildings on it which was used as collateral for credit in Bank Papua with a ransom of Rp5.234.300.000.
There was decision from District Court, and the High Court which essentially won by PT. Bank Pembanggunan Daerah Papua. Furthermore, the plaintiff stated that they would Appeal to the Supreme Court, but until the end of the examination, the defendant (PT. Bank Pembanggunan Daerah Papua) have not received Appeal Memorandum.
Telah ada Putusan Pengadilan Negeri, dan Pengadilan Tinggi yang pada intinya dimenangkan PT. Bank Pembanggunan Daerah Papua. Selanjutnya penggugat menyatakan akan melakukan Kasasi ke Mahkamah Agung, namun sampai dengan akhir pemeriksaan tergugat (PT. Bank Pembanggunan Daerah Papua) belum menerima Memori Kasasi. g.
g. Gugatan Perkara No. 577/Pdt.G/2014/PN.Jkt tanggal 16 Desember 2014 pada pengadilan Negeri Jakarta Pusat an.Penggugat Lary Ridwan. Dengan isi Materi Gugatan yaitu Dergen Verzen atau Perlawanan lelang dari pemilik jaminan. Sampai dengan akhir pemeriksaan laporan keuangan perkara ini masih dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dan masih menunggu sidang agenda Putusan Sela.
109
114
Lawsuit Civil Case No. 07/PDT.G/2012/PN.SRI dated June 25, 2012 In the Court of Serui On behalf. Plaintiff Amin Sukandar.
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Lawsuit Case No. 577/Pdt. G/2014/PN Jkt. on December 16, 2014 at Central Jakarta District Court with Lary Ridwan as Plaintiff. The contents of the lawsuit Material was Dergen Verzen or resistance from the owner auction guarantees. As of the end of the examination of the financial statements, the case is still being processed at the Central Jakarta District Court, and is still awaiting trial Injunctions agenda.
Tinjauan Pendukung Review of Support
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
44. KONTINJENSI (lanjutan)
44. CONTINGENCIES (continuance)
h. Gugatan Perkara No. 300/Pdt.G/2015/PN.Jpr tanggal 20 Nopember 2015 pada pengadilan Negeri Jayapura an. Penggugat Imam Syafi'i.
h.
Lawsuit Case No. 300/Rev. G/2015/PN.Jpr on November 20, 2015 at the Jayapura District Court's in the name of Imam Syafi'i as plaintiff.
Dengan isi Materi Gugatan yaitu tanda tangan pada slip penarikan pada tanggal 12 November 2012 dan 21 November 2012 yang mana penarikan uang sejumlah Rp.920.400.000,- tersebut dilakukan oknum lain yang mana penarikan tersebut dilakukan pada PT. Bank Pembangunan Daerah Papua Cabang Sentani. Telah ada Putusan Pengadilan Negeri Klas IA Jayapura, yang pada intinya dimenangkan PT. Bank Pembangunan Daerah Papua.
The contents of Material Claims was the signature on the withdrawal slip on November 12, 2012 and November 21, 2012 in the sum of Rp.920.400.000, - the withdrawal was conducted by the other that was PT. Bank Pembangunan Daerah Papua, Sentani Branch. There has been a verdict from District Court of Class IA Jayapura, which essentially won by PT. Bank Pembangunan Daerah Papua.
Sampai dengan akhir pemeriksaan laporan keuangan, PT. Bank Pembangunan Daerah Papua masih menunggu apakah penggugat akan mengajukan upaya hukum selanjutnya (banding) ke Pengadilan Tinggi atau tidak.
Until the end of the examination of the financial statements, PT. Bank Pembangunan Daerah Papua still waiting to see whether the plaintiffs will file further legal action (appeal) to the High Court or not.
i. Gugatan Perkara No. 04/Pdt.G/2015/PN.Sru tanggal 5 Mei 2015 pada pengadilan Negeri Serui dengan isi Materi Gugatan yaitu penggugat merasa tidak pernah menandatangani APHT di hadapan Notaris APHT.Sampai dengan akhir pemeriksaan laporan keuangan, Sampai dengan akhir pemeriksaan laporan keuangan, sementara dalam proses persidangan dengan agenda kesimpulan.
i.
Lawsuit Case No. 04/Pdt.G/2015/PN.Seru on May 5, 2015 in Serui District Court with the content material lawsuit that the plaintiff was never signed APHT before APHT Notary. until the end of the examination of financial statements, in the lawsuit is on trial with conclusion agenda.
j. Gugatan Perkara No. 14/Pdt.G/2015/PN.Mrk tanggal 15 Juni 2015 pada pengadilan Negeri Merauke. Sampai dengan akhir pemeriksaan laporan keuangan, masih dalam proses persidangan menunggu agenda sidang selanjutnya dengan agenda putusan sela.
j.
Lawsuit Case No. 14 / Pdt.G / 2015 / PN.Mks on June 15, 2015 in Merauke District Court. Until the end of the examination of the financial statements, the lawsuit is still on trial awaiting the next session agenda with the agenda of the interim decision.
k. Gugatan Perkara No. 20/G/2014/PHI.Jap tanggal 15 September 2014 pada pengadilan Negeri Jayapura an.Penggugat Tridekawani Naibaho dan PT BPD Papua selaku Pihak tergugat. Dengan isi Materi yaitu Penggugat sangat keberatan dengan Pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh Tergugat secara sepihak sesuai dengan Surat Keputusan Direksi no. 220/Kepeg/X/2013 tanggal 29 Oktober 2013 tentang pemberhentian tidak hormat sebagai pegawai PT. Bank Pembangunan Daerah Papua terhitung sejak tanggal 28 Oktober 2013. Menurut Penggugat, SK tersebut bertentangan dengan ketentuan Hukum yang berlaku di bidang ketenagakerjaan.
k.
The lawsuit Case No. 20/G/2014/PHI.Jap on September 15, 2014 at the Jayapura District Court with Tridekawani Nabaiho as a plaintiff and PT. BPD Papua as defendant. The content of the material which the plaintiff objected was the termination of work done by the defendants unilaterally in accordance with the Decree of the Board of Directors no. 220/Kepeg/X/2013 on October 29, 2013 about dishonorable discharge as an employee of PT. Bank Pembangunan Daerah Papua from October 28, 2013. According to the Plaintiff, the decree is in contrary to valid provisions of law in the field of employment. Until the end of the examination of financial statements, according to the information from the official website of Supreme Court, this case has been decided and essentially won by PT. Bank Pembangunan Daerah Papua. Furthermore, waiting for a copy of the verdict.
Sampai dengan akhir pemeriksaan laporan keuangan ini informasi dari website resmi Mahkamah Agung bahwa perkara ini telah diputus, yang pada intinya dimenangkan PT. Bank Pembangunan Daerah Papua. Selanjutnya menunggu salinan putusan.
110
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
115
Laporan Pengurus Management Reports
Profil Perusahaan Company Profile
Analisa dan Pembahasan Discussion and Analysis
Data Perusahaan Company Data
Pelopor Pembangunan dari Tanah Papua Development Pioneer from Papua
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
45. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN.
45. ADOPTION OF NEW AND REVISED FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS AND INTERPRETATIONS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS.
Dalam periode berjalan, PT Bank Pembangunan Daerah Papua telah menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru dan revisi serta Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK - IAI) yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015. PSAK yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Papua adalah PSAK 24 (Revisi 2013) menganai "Imbalan Kerja".
In the current periode, PT Bank Pembangunan Daerah Papua has adopted all of new and revised Statementsof Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretations of Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants DSAK - IAI) that are relevant to their operations and effective for accounting periods beginning on January 1, 2015. The SFAS of the accounting standards that has a significant impact on consolidated financial statements is SFAS 24 (Revised 2013) on "Employee Benefits".
Sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013), PT Bank Papua telah melakukan penyajian kembali atas laporan keuangan periode sebelumnya (lihat catatan 46) untuk penjelasan mengenai dampak penerapan PSAK 24.
Relating to implementation of SFAS 24 (Revised 2013), PT Bank Pembangunan Daerah Papua has restated financial statements for the prior period (see note 46) for detail explanation of the implication of adopting SFAS 24.
DSAK - IAI juga mengeluarkan beberapa PSAK dan ISAK yang penerapannya belum memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian, tetapi dapat mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa depan. PSAK dan ISAK tersebut adalah sebagai berikut :
DSAK - IAI also issued the following SFAS and ISFAS of the financial accounting standards that have not had any significant impact on the amount reported in the consolidated financial statements, but may effect the accounting for the future transactions. The SFAS and ISFAS are as follows :
- PSAK No.1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan Keuangan”
- SFAS Number Statements”
- PSAK No.4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri” - PSAK No.15 (Revisi 2013) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
- SFAS Number 4 (Revised 2013) “Separate Financial Statements’’ - SFAS Number 15 (Revised 2013) “Investment in Associates and Joint ventures’’
-
-
PSAK No.24 PSAK No.46 PSAK No.48 PSAK No.50
(Revisi (Revisi (Revisi (Revisi
2013) “Imbalan Kerja” 2014), "Akutansi Pajak Penghasilan” 2014), “Penurunan Nilai Aset"” 2014), “Instrumen Keuangan : Penyajian”
24 46 48 50
(Revised
(Revised (Revised (Revised (Revised
2013)
“Presentation
of
Financial
2013) “Employee Benefits” 2014) “Income Taxes” 2014), “Impairment of Assets” 2014) “Financial Instrument: Presentation”
- PSAK No.55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran"”
- SFAS Number 55 (Revised 2014) “Financial Instrument : Recognition and Measurement”
- PSAK No.60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan : Pengungkapan”
- SFAS Number 60 (Revised 2014) “Financial Instrument : Disclosures”
-
-
PSAK No.65 ”Laporan Keuangan Konsolidasian" PSAK No.66 “Pengaturan Bersama” PSAK No.67 “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain” PSAK No.66 "Pengukuran Nilai Wajar” ISAK No.26 (Revisi 2014), "Penilaian Ulang Derivatif Melekat"
SFAS Number 65 “Consolidated Financial Statements” SFAS Number 66 "Joint Arrangements" SFAS Number 67 "Disclosure of Interests in Other Entities" SFAS Number 66 (Revised 2014) “Fair Value Meaurements” IFAS Number 26 (Revised 2014), “Reassessment of Embedded Derivatives”
At the date of issuance of the financial statements Bank Papua still evaluated the possible inpact of the adoption of these new and revised standards and the implication effect on the financial statements.
Pada saat penerbitan laporan keuangan, Bank Papua masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya terhadap laporan keuangan.
111
116
SFAS Number SFAS Number SFAS Number SFAS Number
1
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
Tinjauan Pendukung Review of Support
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance/GCG
Laporan Keuangan Audit Audited Financial Report
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH PAPUA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2015 and 2014
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in full amount of Rupiah, unless otherwise stated)
46. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI
46. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATION Restatements of financial statement year 2014 dan previously are related to SFAS number 24 (Revised 2013) "Employee Benefit" effectively applicated on January 1, 2015. These standard applicated the actuarial gains and losses is not as part of profit and loss and liabilities but as other comprehensive income (equity). The implication on account balance related these restatement are as follows :
Penyajian kembali laporan keuangan tahun buku 2014 dan sebelumnya sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013) "Imbalan Kerja" yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2015. Standar dimaksud menetapkan keuntungan dan kerugian aktuarial bukan lagi merupakan bagian dari laba rugi dan liabilitas melainkan penghasilan komprehensif lainnya (ekuitas). Pengaruh terhadap saldo akun terkait adalah sebagai berikut :
Akun Beban Imbalan Pasca Kerja Penghasilan Komprehensif Lainnya Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan Laba Rugi Aset Pajak Tangguhan Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Komponen Ekuitas Lain
2014
Disajikan Kembali / Restated 2014 2013
2013
11.010.893.963
7.755.212.563
-
-
9.366.543.944
Account
6.856.078.527
(7.219.203.326)
(138.234.932.633) 47.687.521.501
Defined Benefit Plan Expenses Other Comprehensive Income Gain (Losses) Deffered Tax of Profit and Loss
974.107.633
1.938.803.141
13.344.857.522
9.516.709.420
8.542.601.787
70.549.088.442
56.230.123.288
Deffered Tax Assets
38.066.837.679
32.799.418.502
183.520.973.638
171.034.351.135
Defined Benefit Plan Liabilities
-
-
-
Other Equity Components
47. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN
(84.421.756.937)
47. APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS The management of Bank Papua is responsible for the preparation and presentation of the finance statements which were authorized for issuance on March 22, 2016.
Manajemen Bank Papua bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang diotorisasi untuk terbit pada tanggal 22 Maret 2016.
112
Bank Pembangunan Daerah Papua | Laporan Tahunan 2015 | Annual Report 2015
117