Laporan Keuangan Konsolidasi Beserta Laporan Auditor Independen 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 31 DESEMBER 2006 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2005
Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Neraca Konsolidasi ………………………………………………………………………………............
1-5
Laporan Laba Rugi Konsolidasi …………………………………………………………………….......
6-7
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi ……………………………………………………………....
8
Laporan Arus Kas Konsolidasi ……………………………………………………………………….....
9 - 10
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi …………………………………………………….......
11 - 88
***************************
Laporan Auditor Independen Laporan No. RPC-6814 Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank Bukopin Tbk Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Bank Bukopin Tbk (“Bank”) dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2006, serta laporan laba rugi konsolidasi, laporan perubahan ekuitas konsolidasi dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan konsolidasi tersebut adalah tanggung jawab manajemen Bank. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan konsolidasi berdasarkan audit kami. Kami tidak mengaudit laporan keuangan PT Indo Trans Buana Multi Finance pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006, anak perusahaan yang dimiliki Bank yang laporan keuangannya menyajikan jumlah aktiva sebesar 0,08% dari aktiva konsolidasi dan jumlah pendapatan operasional sebesar 0,03% dari pendapatan operasional konsolidasi. Laporan Keuangan anak perusahaan tersebut diaudit oleh auditor independen lain dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya per tanggal 23 Februari 2007 telah diserahkan kepada kami, dan pendapat kami, sejauh yang berkaitan dengan PT Indo Trans Buana Multi Finance, semata-mata hanya didasarkan atas laporan auditor independen lain tersebut. Laporan keuangan Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 diaudit oleh Prasetio, Sarwoko & Sandjaja yang laporannya per tanggal 24 Maret 2006 menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan tersebut. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan konsolidasi bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasi. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor independen lain yang kami sebut di atas, laporan keuangan konsolidasi tahun 2006 tersebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasi Bank dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2006, hasil usaha, serta arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Purwantono, Sarwoko & Sandjaja
Drs. Hari Purwantono Izin Akuntan Publik No. 98.1.0065 28 Maret 2007
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
2006*)
2005
AKTIVA KAS
2a,3
275.561.932
219.741.416
GIRO PADA BANK INDONESIA
2a,4
2.422.297.917
2.565.538.449
50.577.950
41.917.611
3.094.696
-
GIRO PADA BANK LAIN
2a,2c,2d, 2e,5,38
Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
53.672.646 (1.089.387)
41.917.611 (737.636)
52.583.259
41.179.975
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
3.047.568.991 99.200.000
4.063.798.145 -
Penyisihan penghapusan
3.146.768.991 (23.986.515)
4.063.798.145 (7.334.032)
3.122.782.476
4.056.464.113
EFEK-EFEK Dimiliki hingga jatuh tempo - setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi sebesar Rp58.666.663 dan Rp13.823.343 dan ditambah premi yang belum diamortisasi sebesar Rp11.112.239 dan Rp7.679.795 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 2d,2g,7,22 Diperdagangkan
10.341.059.342 159.957.385
3.316.781.745 159.383.299
Penyisihan penghapusan
10.501.016.727 (4.672.122)
3.476.165.044 (2.469.580)
10.496.344.605
3.473.695.464
25.947.381
48.757.870
Penyisihan penghapusan
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN Pihak ketiga - setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi sebesar Rp1.882.560 dan Rp4.605.093 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI - setelah dikurangi bunga yang belum direalisasi sebesar Rp10.119 dan Rp71.630 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005
2c,2d,2f, 6,38
2d,2h,8
*) Termasuk akun-akun anak perusahaan yang dikonsolidasi (Catatan 2b) Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan TAGIHAN DERIVATIF Penyisihan penghapusan
KREDIT YANG DIBERIKAN DAN PEMBIAYAAN/PIUTANG SYARIAH
2d,2i,9
Penyisihan penghapusan
Pembiayaan/piutang syariah Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Penyisihan penghapusan
PENYERTAAN Penyisihan penghapusan
AKTIVA TETAP Biaya perolehan Akumulasi penyusutan
2d,2l,11
2d,2m,12
AKTIVA LAIN-LAIN - bersih
1.943.950 (19.440)
455.360 (6.200)
1.924.510
449.160
9.588.890.255
9.129.775.613
4.730.990.957
4.386.492.975
14.319.881.212 (269.955.486)
13.516.268.588 (182.962.857)
14.049.925.726
13.333.305.731
362.187.008
302.745.329
918.744
1.739.375
363.105.752 (4.436.714)
304.484.704 (4.022.170)
358.669.038
300.462.534
14.408.594.764
13.633.768.265
65.560.094 (655.601)
36.706.629 (377.231)
64.904.493
36.329.398
40.388.416 (1.156.217)
951.215 (932.477)
39.232.199
18.738
2n,13,33
Nilai buku AKTIVA PAJAK TANGGUHAN - bersih
2005
2c,2d,2j,2k,10, 16,17,18,19,38
Kredit yang diberikan Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
TAGIHAN AKSEPTASI Penyisihan penghapusan
2006*)
2ac,20 2o,2p,14
JUMLAH AKTIVA
476.657.314 (207.775.101)
422.291.218 (160.565.005)
268.882.213
261.726.213
10.155.339
-
366.932.096
346.221.006
31.556.143.184
24.683.890.067
*) Termasuk akun-akun anak perusahaan yang dikonsolidasi (Catatan 2b) Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan
2006*)
2005
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN KEWAJIBAN SEGERA
2q,2ag,15
SIMPANAN NASABAH Giro Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
2c,2r,2s 16,38,46
Giro Wadiah Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
16,38,46
Tabungan Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
17,38,46
Tabungan Wadiah Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
17,38,46
Deposito Berjangka Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
18,38,46
Deposito Berjangka Mudharabah Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
18,38,46
Jumlah Simpanan Nasabah
1.589.402.573
684.563.130
5.227.311.307
3.963.979.463
2.949.691.579
3.704.057.996
8.177.002.886
7.668.037.459
118.078.034
32.359.810
15.861
108.784
118.093.895
32.468.594
8.295.096.781
7.700.506.053
1.966.367.728
1.705.286.902
2.452.905
3.555.535
1.968.820.633
1.708.842.437
33.404.763
19.313.641
82.629
130.177
33.487.392
19.443.818
2.002.308.025
1.728.286.255
12.176.288.298
8.429.465.995
2.224.790.811
2.181.369.580
14.401.079.109
10.610.835.575
183.913.494
145.773.688
2.639.500
2.975.000
186.552.994
148.748.688
14.587.632.103
10.759.584.263
24.885.036.909
20.188.376.571
*) Termasuk akun-akun anak perusahaan yang dikonsolidasi (Catatan 2b) Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
3
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan SIMPANAN DARI BANK LAIN Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
2006*)
2005
702.857.182
633.717.150
211.432.679
-
914.289.861
633.717.150
2c,2t,19,38
HUTANG PAJAK
2ac,20
86.172.599
50.929.249
EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI - setelah dikurangi bunga dibayar dimuka sebesar Rp350.129 pada tanggal 31 Desember 2006
2u,21
494.649.871
-
KEWAJIBAN DERIVATIF
2i, 9
260.002
-
KEWAJIBAN AKSEPTASI
2l,11
65.560.094
37.102.677
1d,2v,7,22
585.000.000
585.000.000
23
851.991.898
944.433.963
ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI
2d,24
27.108.509
9.504.759
KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN - bersih
2ac,20
-
6.775.696
383.870.561
350.158.662
29.883.342.877
23.490.561.857
4.796.449
-
SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN - setelah dikurangi obligasi Seri A Bank Bukopin II Tahun 2003 dalam perbendaharaan sebesar Rp15.000.000 pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 PINJAMAN YANG DITERIMA
KEWAJIBAN LAIN-LAIN
2aa,2ag,25,37
JUMLAH KEWAJIBAN HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI
2b
*) Termasuk akun-akun anak perusahaan yang dikonsolidasi (Catatan 2b) Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
4
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
2006*)
2005
EKUITAS Modal saham: Saham biasa kelas A - nilai nominal Rp10.000 (Rupiah penuh) pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 Saham biasa kelas B - nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh) pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 Modal dasar: Saham biasa kelas A - 21.337.978 saham pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 Saham biasa kelas B - 22.866.202.200 saham pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 Modal ditempatkan dan disetor penuh: Saham biasa kelas A - 21.337.978 saham pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 Saham biasa kelas B - 5.603.765.550 saham pada tanggal 31 Desember 2006 dan 4.760.000.050 saham pada tanggal 31 Desember 2005
26a
773.756.335
689.379.785
Tambahan modal disetor - agio saham - bersih
26b
184.694.168
-
5.892.369
-
388.444.589 315.216.397
247.273.236 256.675.189
703.660.986
503.948.425
1.668.003.858
1.193.328.210
31.556.143.184
24.683.890.067
Opsi Saham
2ab,26a,27
Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
26c
Jumlah Saldo Laba JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
*) Termasuk akun-akun anak perusahaan yang dikonsolidasi (Catatan 2b) Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
5
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali laba bersih per saham dasar)
Catatan PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Bunga dan Syariah Bunga Provisi dan komisi Pendapatan syariah
2c,2w,28,38 2y,29 2x,2ad,38
Jumlah Pendapatan Bunga dan Syariah Beban Bunga, Syariah dan Pembiayaan Lainnya Beban bunga dan pembiayaan lainnya Beban syariah
2c,2w,30 2x
Jumlah Beban Bunga, Syariah dan Pembiayaan Lainnya Pendapatan Bunga dan Syariah - Bersih Pendapatan Operasional Lainnya Provisi dan komisi lainnya Laba selisih kurs - bersih Lain-lain
2y 2z 31
Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya
2006*)
2005
2.887.855.805 123.034.447 52.865.869
1.895.221.527 141.283.158 39.563.257
3.063.756.121
2.076.067.942
(1.813.232.906) (28.878.624)
(1.033.719.597) (19.396.605)
(1.842.111.530)
(1.053.116.202)
1.221.644.591
1.022.951.740
26.585.762 15.136.071 133.430.944
21.627.537 8.264.843 79.154.825
175.152.777
109.047.205
Beban Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif - Bersih
2d,32
(144.553.923)
(19.903.230)
Beban Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi - Bersih
2d,24
(19.174.975)
(1.004.176)
2g
9.066.147
(14.097.294)
Keuntungan (Kerugian) dari Kenaikan (Penurunan) Nilai Efek-efek yang Diperdagangkan - Bersih Beban Operasional Lainnya Umum dan administrasi Gaji dan tunjangan karyawan Premi program penjaminan Pemerintah
2ag,33 2aa,34,37
(434.033.628) (341.168.857)
(414.590.911) (280.911.953)
46
(36.804.982)
(32.055.146)
(812.007.467)
(727.558.010)
Jumlah Beban Operasional Lainnya
*) Termasuk akun-akun anak perusahaan yang dikonsolidasi (Catatan 2b) Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
6
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI (lanjutan) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali laba bersih per saham dasar)
Catatan LABA OPERASIONAL PENDAPATAN BUKAN OPERASIONAL - BERSIH
2ag,35
LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN BADAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN BADAN Kini Tangguhan
2006*)
2005
430.127.150
369.436.235
29.899.847
5.710.870
460.026.997
375.147.105
(161.327.614) 16.807.150
(110.730.533) (7.741.383)
(144.520.464)
(118.471.916)
2ac,20
Beban Pajak Penghasilan Badan - Bersih HAK MINORITAS
2b
(142.299)
-
LABA ANAK PERUSAHAAN SEBELUM AKUISISI
2b
(147.837)
-
LABA BERSIH
LABA BERSIH PER SAHAM Dasar (dalam Rupiah penuh) Dilusian (dalam Rupiah penuh)
315.216.397
256.675.189
60,81 60,45
53,68 53,34
2ae,48
*) Termasuk akun-akun anak perusahaan yang dikonsolidasi (Catatan 2b) Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
7
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Saldo Laba Catatan
Saldo pada tanggal 31 Desember 2004
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Tambahan Modal DisetorAgio Saham
Telah Ditentukan Penggunaannya
Opsi Saham
Belum Ditentukan Penggunaannya
Jumlah Ekuitas
689.379.785
-
-
142.047.760
210.450.952
1.041.878.497
Dividen kas
26c
-
-
-
-
(105.225.476)
(105.225.476)
Pembentukan cadangan umum
26c
-
-
-
105.225.476
(105.225.476)
-
-
-
-
-
256.675.189
256.675.189
689.379.785
-
-
247.273.236
256.675.189
1.193.328.210
Laba bersih tahun 2005 Saldo pada tanggal 31 Desember 2005 Dividen kas
26c
-
-
-
-
(115.503.836)
Pembentukan cadangan umum
26c
-
-
-
141.171.353
(141.171.353)
-
84.376.550
184.694.168
-
-
-
269.070.718
-
-
5.892.369
-
-
5.892.369
-
-
-
-
315.216.397
315.216.397
773.756.335
184.694.168
5.892.369
388.444.589
315.216.397
1.668.003.858
Peningkatan modal disetor dan agio saham melalui penawaran umum saham perdana kepada publik 1e,26a,26b Opsi saham
2ab,27
Laba bersih tahun 2006 Saldo pada tanggal 31 Desember 2006
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
8
(115.503.836)
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2006*) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan bunga, provisi dan komisi dan pendapatan syariah Pembayaran bunga, beban syariah dan pembiayaan lainnya Pendapatan operasional lainnya Penerimaan kembali kredit yang telah dihapusbukukan Pembayaran gaji dan tunjangan karyawan Beban operasional lainnya Pendapatan bukan operasional Beban bukan operasional Pembayaran pajak penghasilan Laba sebelum perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi Perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi: Penurunan (kenaikan) aktiva operasi: Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang diperdagangkan Tagihan akseptasi Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ piutang syariah Aktiva lain-lain Kenaikan (penurunan) kewajiban operasi: Kewajiban segera Simpanan nasabah: Giro Tabungan Deposito berjangka Simpanan dari bank lain Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Kewajiban akseptasi Hutang pajak Kewajiban lain-lain
2005
3.057.646.601
2.070.991.305
(1.828.027.786) 171.570.768
(1.053.737.633) 109.720.147
129.213.002 (336.074.334) (418.755.368) 44.849.322 (14.949.474) (127.091.041)
113.992.543 (281.164.276) (401.399.929) 32.880.157 (23.586.261) (111.813.507)
678.381.689
455.882.546
917.029.154 8.492.061 (28.853.465)
(1.813.740.281) 193.581.231 35.126.151
22.810.489 (1.027.054.827) 118.009.264
(48.757.870) (1.091.033.736) (74.092.368)
904.839.443 594.590.728 274.021.770 3.856.947.840 251.672.711
551.219.560 2.540.526.325 (23.391.700) 2.434.138.803 563.627.279
494.649.871 28.457.417 (105.173.486) 14.298.882
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
7.003.119.541
(34.730.103) 12.055.855 (33.657.683) 3.666.754.009
)
* Termasuk akun-akun anak perusahaan yang dikonsolidasi (Catatan 2b) Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
9
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2006*) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo Pembelian aktiva tetap Kenaikan penyertaan saham Kas bersih diperoleh melalui akuisisi anak perusahaan Hasil penjualan aktiva tetap
(7.024.277.597) (83.083.334) (36.874.402)
2005
(1.959.100.771) (92.867.339) -
2.556.956 1.769.038
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(7.139.909.339)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari pinjaman yang diterima Pembelian kembali surat berharga yang diterbitkan Pembagian dividen kas Pembayaran pinjaman yang diterima Kenaikan modal disetor dari penawaran umum saham Kenaikan agio saham dari penawaran umum saham Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
1.587.216 (2.050.380.894)
36.725.021
108.323.464
(115.503.836) (129.167.086)
(15.000.000) (105.225.476) -
84.376.550
-
184.694.168
-
61.124.817
(PENURUNAN) KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(75.664.981)
(11.902.012)
1.604.471.103
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
2.827.197.476
1.222.726.373
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
2.751.532.495
2.827.197.476
Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain
275.561.932 2.422.297.917 53.672.646
219.741.416 2.565.538.449 41.917.611
Jumlah
2.751.532.495
2.827.197.476
)
* Termasuk akun-akun anak perusahaan yang dikonsolidasi (Catatan 2b) Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
10
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM a. Pendirian PT Bank Bukopin Tbk (“Bank”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 10 Juli 1970 dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia (disingkat Bukopin) yang disahkan sebagai badan hukum berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Koperasi No. 13/Dirjen/Kop/70 dan didaftar dalam Daftar Umum Direktorat Jenderal Koperasi dengan No. 8251 pada tanggal yang sama. Bank mulai melakukan usaha sebagai Bank Umum Koperasi di Indonesia sejak tanggal 16 Maret 1971 dengan izin Menteri Keuangan dalam Surat Keputusan No. Kep-078/DDK/II/3/1971 tanggal 16 Maret 1971. Menurut anggaran dasarnya, usaha Bank mencakup segala kegiatan bank umum sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Perbankan dengan tujuan utama memperhatikan dan melayani kepentingan gerakan koperasi di Indonesia sesuai dengan Undang-undang Perkoperasian yang berlaku. Dalam perkembangannya, Bank telah melakukan peleburan usaha dengan beberapa bank umum koperasi. Perubahan nama Bank Umum Koperasi Indonesia (Bukopin) menjadi Bank Bukopin disahkan dalam Rapat Anggota Bank Umum Koperasi Indonesia yang dituangkan dalam surat No. 03/RA/XII/89 tanggal 2 Januari 1990. Dalam Rapat Khusus Anggota Bank, yang dinyatakan dengan akta No. 4 Notaris Muhani Salim, S.H., tanggal 2 Desember 1992, para anggota menyetujui untuk mengubah status badan hukum Bank dari koperasi menjadi perseroan terbatas. Akta pendirian yang berkaitan dengan perubahan status badan hukum Bank dinyatakan dengan akta No. 126 Notaris Muhani Salim, S.H., tanggal 25 Februari 1993 beserta pembetulannya, dengan akta No. 118 tanggal 28 Mei 1993 dari notaris yang sama dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C2-5332.HT.01.01.TH.93 tanggal 29 Juni 1993 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 3633, Tambahan No. 64 tanggal 10 Agustus 1993. Perubahan ini juga telah disetujui oleh Menteri Keuangan dalam Surat Keputusan No. S-1382/MK.17/1993 tanggal 28 Agustus 1993. Sesuai dengan perubahan akta pendirian tersebut, pendirian Bank dalam bentuk perseroan terbatas terjadi dengan memasukkan seluruh aktiva dan kewajiban dari Bank. Bank memutuskan untuk memulai kegiatan usaha dalam bentuk perseroan terbatas pada tanggal 1 Juli 1993. Anggaran dasar Bank telah mengalami perubahan dari waktu ke waktu, perubahan terakhir dinyatakan dengan akta No. 18 Notaris Lindasari Bachroem, S.H., tanggal 20 Juli 2006 tentang perubahan modal ditempatkan dan disetor penuh yang terdiri dari 21.337.978 saham kelas A dengan nilai nominal sebesar Rp213.379.780.000 (Rupiah penuh) dan 5.603.765.550 saham kelas B dengan nilai nominal Rp560.376.555.000 (Rupiah penuh) serta telah diterima oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. C-22919 HT.01.04.TH.2006 tanggal 4 Agustus 2006. b. Struktur dan Manajemen Kantor pusat Bank berlokasi di Jalan M.T. Haryono Kav. 50-51, Jakarta. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, Bank memiliki kantor cabang, kantor cabang syariah, kantor cabang pembantu, kantor cabang pembantu syariah, kantor kas dan kantor payment center sebagai berikut (tidak diaudit): 2006 Kantor cabang Kantor cabang syariah Kantor cabang pembantu Kantor cabang pembantu syariah Kantor kas Kantor payment center
2005 34 5 77 2 122 39
11
34 4 82 2 132 36
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM (lanjutan) b. Struktur dan Manajemen (lanjutan) Jumlah karyawan Bank adalah 4.004 dan 4.037 orang masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 (tidak diaudit). Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tanggal 31 Desember 2006 telah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 9 Mei 2006 dan 28 Juni 2006 yang masing-masing dinyatakan dengan Akta Keputusan Rapat No. 9 tanggal 9 Mei 2006 dan Akta Keputusan Rapat No. 86 tanggal 28 Juni 2006 oleh Notaris Lindasari Bachroem, S.H., adalah sebagai berikut: 2006 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
: : : : : : :
Saean Achmady Andi Chaerudin Mohamad Johnny Wahab Boediarso Teguh Widodo Syamsul Effendi Yoyok Sunaryo*) Sutrisno Iwantono
Direksi Direktur Utama : Direktur Keuangan dan Perencanaan : Direktur Pelayanan dan Distribusi : Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia : Direktur Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi : Direktur Komersial : Direktur Konsumer :
Glen Glenardi Tri Joko Prihanto Agus Hernawan Sunaryono Sulistyohadi DS Mikrowa Kirana Lamira Septini Parwedi
*) Pengangkatan akan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan Bank Indonesia
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tanggal 31 Desember 2005 telah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 10 Juni 2005 yang dinyatakan dengan Akta Keputusan Rapat No. 35 tanggal 27 Juni 2005 oleh Notaris Lindasari Bachroem, S.H., adalah sebagai berikut: 2005 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
: : : : : : :
Saean Achmady Andi Chaerudin Mohamad Johnny Wahab Boediarso Teguh Widodo Syamsul Effendi Raden Soekiswo Sutrisno Iwantono
Direksi Direktur Utama Direktur Operasi Direktur Komersial Direktur Usaha Koperasi, Kecil dan Mikro Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan Direktur Consumer Banking
: : : : : :
Glen Glenardi Tri Joko Prihanto Agus Toni Soetirto Sulistyohadi DS Sunaryono Agus Hernawan
Susunan Dewan Pengawas Syariah pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No. SKEP/005/D.KOM/VI/2000 tanggal 7 Juni 2000 dan No. SKEP/008/D.KOM/XI/2000 tanggal 15 November 2000 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota
: Didin Hafidhuddin : Ali Mustafa Ya’kub : Ichwan Abidin
Susunan Komite Audit Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank No. SKEP/004/D.KOM/XII/2004 tanggal 22 Desember 2004 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota
: Syamsul Effendi : Suratto Siswodihardjo : Soegijanto
12
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM (lanjutan) c. Program Rekapitalisasi Bank ikut serta dalam program rekapitalisasi Pemerintah sesuai dengan Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia No. 53/KMK.017/1999 dan No. 31/12/KEP/GBI tanggal 8 Februari 1999 tentang Pelaksanaan Program Rekapitalisasi Bank Umum dan mendapat persetujuan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang dinyatakan dengan akta No. 64 dari Notaris Lindasari Bachroem, S.H., tanggal 30 Juni 1999. Pada tahun 2001, Bank telah menyelesaikan program rekapitalisasi tersebut dengan melakukan hal-hal berikut: - Pembelian kembali kredit non-performing yang sebelumnya telah diserahkan kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). - Divestasi saham milik Negara Republik Indonesia (saham biasa kelas C) di Bank pada tanggal 21 Desember 2001 yang lebih dini daripada tanggal jatuh temponya, yaitu tanggal 28 Mei 2002 yang dikonversikan ke saham biasa kelas B. Ketentuan dan persetujuan yang mendasari penyelesaian program rekapitalisasi tersebut adalah sebagai berikut: - Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia No. 53/KMK.017/1999 dan No. 31/12/KEP/GBI tanggal 8 Februari 1999. - Ketentuan Pokok Sertifikat Bukti Hak yang merupakan lampiran perjanjian Investasi, Manajemen dan Kinerja Usaha (IMKU). - Keputusan Rapat Umum Pemegang Sertifikat Bukti Hak tanggal 13 Desember 2001. - Surat Keputusan Komite Kebijakan Sektor Keuangan No. Kep.03/K.KKSK/11/2001 tanggal 29 November 2001. d. Penawaran Umum Obligasi Pada tanggal 30 Juni 2003, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan suratnya No. S-1564/PM/2003 untuk melakukan penawaran umum obligasi sebesar Rp600.000.000 yang terdiri dari Obligasi Seri A Bank Bukopin II Tahun 2003 sebesar Rp319.000.000, Obligasi Subordinasi Seri B Bank Bukopin Tahun 2003 sebesar Rp236.000.000, dan Obligasi Syariah Mudharabah Bank Bukopin Tahun 2003 sebesar Rp45.000.000. Obligasi Seri A Bank Bukopin II Tahun 2003 dan Obligasi Subordinasi Seri B Bank Bukopin Tahun 2003 ditawarkan sebesar nilai nominal, sedangkan Obligasi Syariah Mudharabah Bank Bukopin Tahun 2003 ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah Obligasi Syariah. Sehubungan dengan penawaran tersebut, Obligasi Seri A Bank Bukopin II Tahun 2003 dan Obligasi Syariah Mudharabah Bank Bukopin Tahun 2003 memperoleh hasil pemeringkatan ”idBBB+”, sedangkan Obligasi Subordinasi Seri B Bank Bukopin Tahun 2003 memperoleh hasil pemeringkatan ”idBBB” dari PT Pemeringkat Efek Indonesia. Sejak tanggal 15 Juli 2003 seluruh obligasi Bank yang beredar telah dicatatkan di Bursa Efek Surabaya (Catatan 22). e. Penawaran Umum Saham Perdana Pada bulan Juni 2006, Bank melakukan Penawaran Umum Saham Perdana sejumlah 843.765.500 lembar saham Seri B dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga jual Rp350 (nilai penuh) per saham kepada masyarakat melalui Pasar Modal sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Penawaran Umum Saham Perdana saham seri B kepada masyarakat ini telah memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM) melalui suratnya No.S-825/BL/2006 tanggal 30 Juni 2006 (Catatan 26a). Saham yang ditawarkan tersebut mulai diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) pada tanggal 10 Juli 2006, dan pada saat yang bersamaan seluruh saham Bank juga dicatatkan.
13
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi Bank disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntasi Keuangan (PSAK) No. 31 (Revisi 2000) tentang “Akuntansi Perbankan” dan standar akuntansi lainnya yang terkait, yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dan IAI, praktek-praktek industri perbankan dan pelaporan yang ditetapkan otoritas perbankan di Indonesia serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Untuk cabang Bank yang beroperasi dalam bidang perbankan dengan prinsip syariah menyajikan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi syariah yang dinyatakan dalam PSAK No. 59 tentang “Akuntansi Perbankan Syariah” dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dan IAI. Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya perolehan, kecuali efek-efek untuk diperdagangkan, efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali dan transaksi derivatif yang dinyatakan berdasarkan nilai wajar dan agunan yang diambil alih yang dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi dan penyertaan saham tertentu yang dicatat dengan metode akuntansi ekuitas, serta berdasarkan basis akrual, kecuali tagihan bunga atas aktiva produktif yang digolongkan sebagai non-performing yang dicatat dengan dasar kas. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung yang menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk penyajian laporan arus kas konsolidasi, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain yang tidak dijadikan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya. b. Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Bank dan Anak Perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki atau dikendalikan oleh Bank. Dalam hal pengendalian terhadap Anak Perusahaan dimulai dalam suatu tahun berjalan, maka hasil usaha Anak Perusahaan yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasi hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh. Suatu pengendalian atas perusahaan lain dianggap ada bilamana Bank menguasai lebih dari lima puluh persen (50%) hak suara pada perusahaan tersebut, atau apabila Bank hanya menguasai dua puluh persen (20%) sampai dengan lima puluh persen (50%) hak suara pada suatu perusahaan tetapi Bank dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari perusahaan tersebut, atau Bank mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas anggota direksi di perusahaan tersebut. Dalam laporan keuangan konsolidasi, semua saldo dan transaksi yang signifikan antar perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi. Hak minoritas atas laba bersih dan ekuitas Anak Perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba bersih dan ekuitas Anak Perusahaan tersebut sesuai dengan presentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada Anak Perusahaan tersebut. Anak Perusahaan yang tercakup dalam laporan keuangan konsolidasi per tanggal 31 Desember 2006 adalah PT Indo Trans Buana Multi Finance (ITBMF) yang didirikan pada tanggal 11 Maret 1983 berdasarkan akta notaris No. 5 dari Tan A Sioe, S.H., yang bergerak dalam bidang leasing (perusahaan pembiayaan). Dalam laporan keuangan per tanggal 31 Desember 2005, ITBMF tidak dikonsolidasi karena investasi pada perusahaan tersebut baru dilakukan pada tanggal 10 Maret 2006. Kepemilikan Bank pada tanggal 10 Maret 2006 adalah sebesar 50%, selanjutnya pada tanggal 20 Desember 2006 meningkat menjadi 80%. Laba bersih ITBMF sejak awal tahun hingga diperolehnya kendali (tanggal akuisisi) sebesar Rp147.837 disajikan sebagai laba Anak Perusahaan sebelum akuisisi dan merupakan pengurang dari laba bersih konsolidasi.
14
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Sesuai dengan PSAK No. 7 tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa“, yang dimaksud dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: 1) perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries); 2) perusahaan asosiasi (associated companies); 3) perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor); 4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orangorang tersebut; dan 5) perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam 3) atau 4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor. Semua transaksi yang jumlahnya signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan syarat normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, maupun tidak, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. Transaksi Bank dengan Badan Usaha Milik Negara/Daerah tidak diungkapkan sebagai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. d. Penyisihan penghapusan aktiva produktif, aktiva non-produktif dan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Aktiva produktif terdiri atas giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, efek-efek, efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, tagihan derivatif, kredit yang diberikan, piutang dan pembiayaan syariah, tagihan akseptasi dan penyertaan saham serta komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif. Komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif antara lain terdiri dari penerbitan jaminan, letter of credit, standby letter of credit dan fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan. Aktiva non-produktif adalah aset bank yang memiliki potensi kerugian, antara lain dalam bentuk agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor dan suspense account. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia, aktiva produktif diklasifikasikan ke dalam aktiva tidak bermasalah (performing) sebagai “Lancar” atau “Dalam Perhatian Khusus” dan aktiva bermasalah (non-performing) sebagai “Kurang Lancar”, “Diragukan” atau “Macet”.
15
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d. Penyisihan penghapusan aktiva produktif, aktiva non-produktif dan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi (lanjutan) Pengklasifikasian aktiva sebagai lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan atau macet dilakukan berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum yang telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dengan mempertimbangkan evaluasi manajemen atas prospek usaha setiap debitur, kinerja (performance) dan kemampuan membayar setiap debitur, juga mempertimbangkan hal-hal lain seperti klasifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan Bank Indonesia, klasifikasi yang ditetapkan oleh bank umum lainnya atas aktiva produktif yang diberikan oleh lebih dari satu bank dan ketersediaan laporan keuangan debitur yang telah diaudit. Jumlah minimum penyisihan penghapusan aktiva produktif, aktiva non-produktif dan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi dihitung dengan memperhatikan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum yang telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006. Pembentukan penyisihan minimum sesuai dengan peraturan Bank Indonesia tersebut adalah sebagai berikut: 1) Penyisihan umum, sekurang-kurangnya sebesar 1% dari aktiva produktif yang digolongkan Lancar, dikecualikan untuk aktiva produktif yang dijamin dengan agunan tunai berupa giro, deposito, tabungan, setoran jaminan, emas, Sertifikat Bank Indonesia atau Surat Hutang Negara (Obligasi Pemerintah dan Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah), jaminan Pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, standby letter of credit dari prime bank, yang diterbitkan sesuai dengan Uniform Customs and Practice for Documentary Credit (UCP) atau International Standard Practices (ISP) yang berlaku. 2) Penyisihan khusus, sekurang-kurangnya sebesar: a) 5% dari aktiva yang digolongkan Dalam Perhatian Khusus setelah dikurangi agunan; dan b) 15% dari aktiva yang digolongkan Kurang Lancar setelah dikurangi agunan; dan c) 50% dari aktiva yang digolongkan Diragukan setelah dikurangi agunan; dan d) 100% dari aktiva yang digolongkan Macet setelah dikurangi agunan. Penggunaan nilai agunan sebagai faktor pengurang dalam perhitungan penyisihan penghapusan aktiva hanya dilakukan untuk aktiva produktif saja. Nilai agunan yang dapat diperhitungkan sebagai pengurang dalam pembentukan penyisihan penghapusan aktiva produktif dan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi terdiri atas surat berharga dan saham yang aktif diperdagangkan di bursa efek di Indonesia atau memiliki peringkat investasi paling tinggi, sebesar 50% dari nilai yang tercatat di bursa efek pada akhir bulan, persentase tertentu dari tanah, gedung, rumah tinggal, pesawat udara, kapal laut, kendaraan bermotor dan persediaan yang tidak melampaui jangka waktu 24 (dua puluh empat) bulan dan untuk penilaian plafond kredit di atas Rp5 miliar dilakukan oleh penilai independen. Penyisihan penghapusan aktiva untuk komitmen dan kontinjensi yang dibentuk disajikan sebagai kewajiban pada neraca dalam akun “Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi”. Saldo aktiva produktif dihapuskan dari masing-masing cadangan penyisihan penghapusan pada saat manajemen berpendapat bahwa aktiva produktif tersebut sudah tidak dapat tertagih lagi. Penerimaan kembali aktiva produktif yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai penambahan penyisihan/estimasi kerugian selama tahun berjalan. Jika terdapat kelebihan dari penerimaan pokok kredit, kelebihan tersebut diakui sebagai pendapatan bunga.
16
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d. Penyisihan penghapusan aktiva produktif, aktiva non-produktif dan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi (lanjutan) Pedoman pembentukan penyisihan aktiva produktif cabang syariah mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia No. 5/7/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 tentang Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif bagi Bank Syariah. Khusus untuk pembiayaan, kualitasnya ditetapkan menjadi 4 (empat) golongan yaitu lancar, kurang lancar, diragukan dan macet. e. Giro pada Bank Lain Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan penghapusan. f.
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar saldo penempatan setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi. Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldonya dikurangi dengan penyisihan penghapusan.
g. Efek-Efek Efek-efek dinilai sesuai dengan klasifikasi efek yang bersangkutan yang didasarkan pada tujuan manajemen pada saat pembelian efek-efek tersebut yaitu sebagai berikut: 1)
Efek-efek untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan nilai wajar. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) nilai wajar dilaporkan dalam laba rugi tahun berjalan. Perbedaan antara nilai jual dan nilai wajar tercatat pada saat efek-efek dan obligasi tersebut dijual, dibukukan sebagai keuntungan atau kerugian penjualan.
2)
Efek-efek untuk dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan berdasarkan biaya perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi atau diskonto, jika ada.
Penurunan permanen nilai surat-surat berharga dilaporkan dalam laba rugi tahun berjalan. Penyisihan penghapusan disajikan sebagai pengurang terhadap akun efek-efek. Untuk efek-efek yang diperdagangkan di pasar keuangan yang terorganisasi, nilai wajar tersebut umumnya ditentukan dengan mengacu pada harga penawaran pasar yang terjadi di bursa efek pada tanggal yang terdekat dengan tanggal neraca, kemudian disesuaikan dengan biaya-biaya yang akan dikeluarkan untuk memperoleh aktiva tersebut. Untuk efek-efek yang tidak mempunyai harga penawaran pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu kepada nilai wajar instrumen lain yang substansinya adalah sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terdapat aktiva bersih surat berharga tersebut atau menggunakan pendekatan expected market yield. Penurunan nilai wajar permanen atas efek-efek untuk dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual dibebankan pada laba rugi tahun berjalan. Sertifikat Bank Indonesia, wesel ekspor dan wesel SKBDN disajikan sebesar nilai nominal setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi. Bank menggunakan metode identifikasi khusus sebagai dasar untuk menentukan biaya perolehan dalam menghitung laba atau rugi yang direalisasi. h. Efek-Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali disajikan sebesar harga jual kembali efek yang bersangkutan, dikurangi pendapatan bunga yang belum direalisasikan. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali efek diakui sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan. Pendapatan bunga yang ditangguhkan diamortisasi selama jangka waktu sejak efek dibeli hingga dijual kembali. 17
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i.
Instrumen Derivatif Instrumen derivatif diakui menurut nilai wajar pada tanggal neraca. Nilai wajar ditentukan berdasarkan nilai pasar atau kurs spot Reuters pada tanggal neraca atau model penilaian, atau nilai instrumen yang memiliki karakteristik sejenis. Pengakuan derivatif sebagai aktiva atau kewajiban berdasarkan selisih antara nilai kontrak dengan nilai wajar instrumen derivatif. Selisih tersebut merupakan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak ditujukan sebagai instrumen lindung nilai atau tidak memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagai instrumen lindung nilai, diakui atau dibebankan sebagai laba rugi tahun berjalan. Untuk tujuan akuntansi, transaksi derivatif Bank bukan merupakan instrumen lindung nilai yang efektif.
j.
Kredit yang Diberikan Kredit yang diberikan dinyatakan sebesar saldo kredit dikurangi dengan penyisihan penghapusan yang dibentuk. Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi) dan kredit program pemerintah (kredit kelolaan) diakui sebesar porsi kredit yang risikonya ditanggung oleh Bank. Untuk kredit yang direstrukturisasi, Bank mencatat dampak restrukturisasi kredit (yang tidak mengakibatkan penerimaan saham atau aset) secara prospektif dan tidak mengubah nilai tercatat piutang pada tanggal restrukturisasi, kecuali jika jumlahnya melebihi nilai penerimaan kas masa depan yang ditentukan dalam persyaratan pinjaman. Jika jumlah nilai penerimaan kas masa depan lebih rendah dari pada saldo piutang sebelum restrukturisasi dalam persyaratan pinjaman yang baru, Bank mengurangi saldo piutang ke suatu jumlah yang sama dengan jumlah nilai tunai penerimaan kas masa depan. Jumlah pengurangan tersebut dicatat sebagai kerugian yang dibebankan pada operasi tahun berjalan.
k. Pembiayaan/Piutang Syariah Pembiayaan mudharabah merupakan pembiayaan kerjasama antara Bank sebagai pemilik dana dengan nasabah sebagai pelaksana usaha. Pembagian hasil keuntungan dari proyek atau usaha tersebut dilakukan sesuai dengan nisbah (pre-determined ratio) yang telah disepakati bersama. Pembiayaan mudharabah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo penyisihan penghapusan. Piutang murabahah merupakan akad jual beli antara nasabah dan Bank. Bank membiayai kebutuhan investasi nasabah yang dinilai dengan harga pokok ditambah dengan keuntungan yang diketahui dan disepakati bersama. Pembayaran atas piutang ini dilakukan dengan cara mengangsur dalam jangka waktu yang ditentukan. Piutang murabahah dinyatakan sebesar saldo piutang dikurangi dengan pendapatan marjin yang ditangguhkan dan saldo penyisihan penghapusan. Pembiayaan musyarakah adalah akad kerjasama yang terjadi diantara para pemilik modal (mitra musyarakah) untuk menggabungkan modal dan melakukan usaha secara bersama dalam suatu kemitraan, dengan nisbah pembagian hasil atau kerugian sesuai dengan kesepakatan atau secara proporsional sesuai kontribusi modal. l.
Tagihan dan Kewajiban Akseptasi Tagihan dan kewajiban akseptasi dinyatakan sebesar nilai nominal letters of credit (L/C) atau nilai realisasi L/C yang di aksep oleh bank pengaksep (accepting bank). Penyisihan penghapusan disajikan sebagai pengurang dari akun tagihan akseptasi.
18
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) m. Penyertaan Penyertaan yang dimiliki terdiri dari simpanan pada koperasi dan penyertaan saham pada perusahaan yang bergerak dibidang jasa keuangan dan jasa lainnya yang tidak melalui pasar modal untuk tujuan investasi jangka panjang. Penyertaan saham dengan persentase kepemilikan 20% sampai dengan 50% dicatat dengan metode ekuitas. Dengan metode ini, penyertaan dicatat sebesar biaya perolehan ditambah atau dikurangi dengan bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sesuai dengan jumlah persentase kepemilikan dan dikurangi dengan penerimaan dividen, sejak tanggal perolehan. Penyertaan saham dengan persentase kepemilikan kurang dari 20% dicatat dengan metode biaya (cost method) dikurangi dengan penyisihan penghapusan. n. Aktiva Tetap Aktiva tetap, kecuali tanah yang tidak disusutkan, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut: Tahun Bangunan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor
20 4 4-8
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya, pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih dahulu. Bank melakukan penelaahan pada akhir tahun untuk menentukan adanya indikasi terjadinya penurunan nilai aktiva. Bank menghitung taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali atas nilai semua aktiva yang dimiliki apabila terdapat situasi atau keadaan yang memberikan indikasi terjadinya penurunan nilai aktiva dan mengakuinya sebagai rugi dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. o. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka (disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Lain-lain”) diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). p. Agunan yang Diambil Alih Agunan yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian kredit (disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Lain-lain“) diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan. Selisih lebih antara saldo kredit yang tidak dapat ditagih dengan nilai agunan yang diambil alih tersebut dibebankan pada penyisihan penghapusan kredit yang diberikan. Biaya-biaya sehubungan dengan pemeliharaan dan perolehan aktiva tersebut dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Selisih antara nilai bersih diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan aktiva. 19
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) q. Kewajiban Segera Kewajiban segera merupakan kewajiban Bank kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai dengan perintah pemberi amanat perjanjian yang ditetapkan sebelumnya. Kewajiban segera dinyatakan sebesar nilai kewajiban Bank kepada pemberi amanat. r.
Simpanan Giro dinyatakan sebesar titipan pemegang giro di Bank. Tabungan dinyatakan sebesar nilai investasi pemegang tabungan di Bank. Deposito dinyatakan sebesar nilai nominal seperti yang tercantum dalam sertifikat yang diterbitkan dengan Bank.
s. Simpanan Syariah Simpanan syariah terdiri dari giro wadiah, tabungan wadiah dan deposito berjangka mudharabah. Giro wadiah merupakan titipan dana pihak ketiga yang mendapatkan bonus berdasarkan kebijaksanaan Bank. Giro wadiah dinyatakan sebesar titipan pemegang giro di Bank. Tabungan wadiah merupakan simpanan pihak lain yang mendapatkan bonus berdasarkan kebijaksanaan Bank. Tabungan wadiah dinyatakan sebesar nilai investasi pemegang tabungan di Bank. Deposito berjangka mudharabah merupakan simpanan pihak lain yang hanya bisa ditarik pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito dengan Bank. Deposito berjangka mudharabah dinyatakan sebesar nilai nominal. t.
Simpanan dari Bank lain Simpanan dari bank lain dinyatakan sebesar nilai kewajiban Bank kepada bank lain. Didalam simpanan dari bank lain terdapat giro dari bank lain yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah.
u. Efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali disajikan sebagai kewajiban sebesar harga pembelian kembali yang disepakati dikurangi bunga dibayar dimuka yang belum direalisasi. Bunga dibayar dimuka merupakan selisih antara harga jual dan harga beli kembali efek, diperlakukan sebagai bunga dibayar dimuka dan diakui sebagai beban bunga sesuai dengan jangka waktu sejak efek tersebut dijual hingga dibeli kembali. Efek yang dijual tetap dicatat sebagai aktiva dalam neraca karena secara substansi kepemilikan efek tetap berada pada pihak Bank sebagai penjual. v. Surat Berharga yang Diterbitkan Surat berharga yang diterbitkan merupakan kewajiban Bank dalam bentuk obligasi yang diperdagangkan di pasar modal. Obligasi dinyatakan sebesar nilai nominal. Beban emisi obligasi dibebankan seluruhnya dalam laba rugi tahun berjalan. Obligasi sendiri yang dibeli disajikan sebagai pengurang surat berharga yang diterbitkan. Perolehan kembali obligasi yang tidak dimaksudkan sebagai pelunasan, diperlakukan seolah-olah telah terjadi pelunasan dalam laporan keuangan konsolidasi. Selisih antara nilai nominal obligasi dengan nilai wajar pada tanggal pembelian kembali dibebankan pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
20
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) w. Pendapatan dan Beban Bunga Pendapatan dan beban bunga diakui dengan menggunakan metode akrual. Bank mengakui pendapatan bunga atas aktiva produktif yang diklasifikasikan sebagai “non-performing” (kurang lancar, diragukan dan macet) berdasarkan penerimaan atas dasar kas. Piutang bunga dari kredit yang diklasifikasikan “non-performing” dibatalkan dan dibebankan pada tahun berjalan serta baru diakui sebagai pendapatan pada saat diterima secara tunai. Pendapatan bunga atas aktiva “nonperforming” yang belum diterima dicatat dalam tagihan kontinjensi. Penerimaan tunai atas kredit yang diberikan yang diklasifikasikan sebagai diragukan atau macet dipergunakan terlebih dahulu untuk mengurangi pokok kredit. Kelebihan penerimaan dari pokok kredit baru diakui sebagai pendapatan bunga dalam laporan laba rugi konsolidasi. x. Pendapatan dan Beban Syariah Pendapatan syariah merupakan pendapatan marjin dari keuntungan piutang murabahah dan bagi hasil atas pembiayaan mudharabah. Penerimaan bagi hasil dari pembiayaan mudharabah diakui pada saat kas diterima dari pembayaran angsuran dari debitur sedangkan pendapatan dari piutang murabahah diakui dengan menggunakan metode akrual. Beban syariah merupakan distribusi bonus dan bagi hasil yang diakui berdasarkan metode akrual. Jumlah pendapatan marjin dan bagi hasil atas pembiayaan yang diberikan/piutang dan dari aktiva produktif lainnya yang akan dibagikan kepada nasabah penyimpan dana dan Bank, dihitung secara proporsional sesuai dengan alokasi dana nasabah dan Bank yang dipakai dalam pembiayaan yang diberikan dan aktiva produktif lainnya yang disalurkan. Dari jumlah pendapatan marjin dan bagi hasil yang tersedia untuk nasabah tersebut kemudian dibagihasilkan ke nasabah sebagai shahibul maal dan Bank sebagai mudharib sesuai dengan porsi nisbah bagi hasil yang telah disepakati bersama sebelumnya. Pendapatan marjin dan bagi hasil atas pembiayaan yang diberikan dan aktiva produktif lainnya yang memakai dana Bank, seluruhnya menjadi milik Bank. y. Pendapatan Provisi dan Komisi Pendapatan provisi dan komisi yang melebihi jumlah tertentu dan berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan serta berjangka waktu, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) sesuai batas jangka waktu kreditnya. Pendapatan provisi dan komisi lainnya diakui pada waktu transaksi dilakukan. z. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Bank dan Anak Perusahaan menyelenggarakan catatan akuntansinya dalam Rupiah. Transaksi yang melibatkan mata uang asing dicatat pada nilai tukar pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, semua aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs spot Reuters pada pukul 16.00 WIB masing-masing pada tanggal 29 Desember 2006 dan 30 Desember 2005. Keuntungan atau kerugian yang timbul akan dibebankan pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Nilai tukar yang digunakan untuk menjabarkan mata uang asing ke dalam Rupiah adalah sebagai berikut (Rupiah penuh): 2006 2005 1 Dolar Amerika Serikat 1 Dolar Australia 1 Dolar Hong Kong 1 Euro Eropa 1 Dolar Singapura 100 Yen Jepang 1 Ringgit Malaysia 1 Poundsterling Inggris
9.003,00 7.117,83 1.157,71 11.846,25 5.867,89 7.563,00 2.550,05 17.616,19 21
9.830,00 7.215,72 1.267,83 11.643,15 5.917,04 8.383,42 2.602,54 16.982,10
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) aa. Program Dana Pensiun dan Kesejahteraan Karyawan Bank menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan yang memenuhi syarat dan kewajiban kesejahteraan karyawan berdasarkan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 (UU No. 13/2003) tanggal 25 Maret 2003. Penyisihan sehubungan dengan UU No. 13/2003 tersebut dihitung dengan membandingkan manfaat yang akan diterima oleh karyawan dari Program Pensiun pada usia pensiun normal dengan manfaat yang akan diterima berdasarkan UU No. 13/2003 setelah dikurangi dengan akumulasi kontribusi karyawan dan hasil investasinya. Apabila manfaat pensiun lebih kecil dari pada manfaat menurut UU No. 13/2003, maka Bank harus membayar kekurangan tersebut. Penyisihan yang telah dibentuk berdasarkan hasil penilaian dari aktuaris sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) ”Imbalan Kerja”. Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), beban imbalan kerja yang harus disediakan berdasarkan peraturan-peraturan yang berlaku, dihitung dengan menggunakan metode penilaian aktuaris berdasarkan metode projected unit credit. Keuntungan dan kerugian koreksi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban ketika akumulasi keuntungan atau kerugian koreksi aktuarial yang belum diakui untuk masing-masing program pada akhir tahun sebelumnya, mana yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti (sebelum dikurangi aktiva program) dan 10% dari nilai wajar aktiva program pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian ini diakui menggunakan metode garis lurus (straight-line method) atas rata-rata sisa masa kerja karyawan. Selanjutnya, beban jasa lalu (past service costs) atas kewajiban manfaat pasti atau perubahan dari kewajiban imbalan dari program yang telah ada harus diamortisasi berdasarkan sisa periode sampai imbalan tersebut menjadi hak. ab. Opsi Saham Bank memberikan opsi saham kepada direksi dan pekerja pada posisi dan jabatan tertentu berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan. Biaya kompensasi saham pada tanggal penerbitan dihitung berdasarkan nilai wajar dari opsi saham tersebut dan diakui dalam akun “Beban Tenaga Kerja dan Tunjangan” berdasarkan program hak yang diakui pada tahun berjalan (cliff-vesting scheme) dengan metode garis lurus selama masa tunggu (vesting period). Akumulasi dari biaya kompensasi saham diakui sebagai “Opsi Saham” dalam bagian ekuitas. Nilai wajar dari opsi saham tersebut dinilai dengan menggunakan model penentuan harga opsi Black-Scholes. ac. Pajak Penghasilan Bank dan Anak Perusahaan menghitung pajak penghasilan tahun berjalan berdasarkan perkiraan penghasilan kena pajak untuk tahun tersebut. Aktiva dan hutang pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara basis pencatatan akuntansi menurut pajak dan komersial untuk nilai aktiva dan kewajiban yang tercatat di neraca konsolidasi pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak dari rugi operasi tahun-tahun sebelumnya yang belum digunakan, apabila ada, diakui apabila besar kemungkinan bahwa manfaat tersebut dapat direalisasikan di masa yang akan datang. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan diterapkan pada periode aktiva atau kewajiban tersebut direalisasi atau diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan-peraturan pajak) yang berlaku atau secara substansi telah berlaku pada tanggal neraca konsolidasi.
22
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) ac. Pajak Penghasilan (lanjutan) Taksiran pajak penghasilan Bank dan Anak Perusahaan dihitung untuk masing-masing perusahaan sebagai badan hukum terpisah. Aktiva pajak kini (current tax assets) dan kewajiban pajak kini (current tax liabilities) untuk badan hukum yang berbeda tidak disalinghapuskan dalam laporan keuangan konsolidasi. Aktiva pajak tangguhan disajikan bersih setelah dikurangi dengan kewajiban pajak tangguhan dalam neraca konsolidasi. Koreksi atas kewajiban pajak diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau apabila Bank dan Anak Perusahan mengajukan keberatan dan atau banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan dan atau banding tersebut diterima. ad. Informasi Segmen Usaha Bank telah mengidentifikasi dan mengungkapkan informasi keuangan berdasarkan segmen usaha (segmen utama) dan segmen geografis (segmen sekunder) Bank. ae. Laba per Saham Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada tahun berjalan. Laba per saham dilusian dihitung setelah melakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dengan asumsi bahwa semua opsi saham dilaksanakan pada saat penerbitan (Catatan 26, 27 dan 48). af. Penggunaan Estimasi Dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, manajemen telah menggunakan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasi. Adanya unsur ketidakpastian yang melekat dalam melakukan estimasi dapat menyebabkan jumlah sebenarnya yang dilaporkan pada tahun yang akan datang berbeda dengan jumlah yang telah diestimasikan. ag. Reklasifikasi Akun Beberapa akun pada laporan keuangan konsolidasi tanggal 31 Desember 2005 telah direklasifikasi untuk menyesuaikan dengan pengungkapan akun pada laporan keuangan konsolidasi tanggal 31 Desember 2006 sebagai berikut: Deskripsi Akun Kewajiban segera Kewajiban lain-lain Beban umum dan administrasi Pendapatan bukan operasional bersih
Dilaporkan Sebelumnya 748.853.105 285.868.687 (411.268.697) 2.388.656
23
Reklasifikasi (64.289.975) 64.289.975 (3.322.214) 3.322.214
Dilaporkan Sekarang 684.563.130 350.158.662 (414.590.911) 5.710.870
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. KAS 2006 Rupiah Mata uang asing Dolar Amerika Serikat Dolar Australia Dolar Singapura Lainnya
2005
271.963.297
218.097.889
3.456.684 68.118 57.359 16.474
1.401.257 68.802 142.595 30.873
3.598.635
1.643.527
275.561.932
219.741.416
4. GIRO PADA BANK INDONESIA 2006 Rupiah Dolar Amerika Serikat
2005
2.330.467.317 91.830.600
2.518.747.649 46.790.800
2.422.297.917
2.565.538.449
Di dalam giro pada Bank Indonesia terdapat giro yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah sebesar Rp14.360.817 dan Rp9.983.767 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum (GWM) dari Bank Indonesia. Rasio GWM Bank (tidak diaudit) pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2006 Konvensional Rupiah Dolar Amerika Serikat Syariah Rupiah
2005
10,50% 3,02
17,55% 3,11
5,26
5,14
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, perhitungan rasio GWM didasarkan pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 7/49/PBI/2005 tentang Perubahan Kedua Atas PBI No. 6/15/PBI/2004 tanggal 29 November 2005 tentang GWM Bank Umum Pada Bank Indonesia Dalam Rupiah dan Valuta Asing. Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, perhitungan rasio GWM berdasarkan prinsip perbankan syariah didasarkan pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 6/21/PBI/2004 tanggal 3 Agustus 2004 tentang Giro Wajib Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah sebagaimana telah dirubah dengan PBI No. 8/23 tanggal 5 Oktober 2006. Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang giro wajib minimum.
24
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. GIRO PADA BANK LAIN a. Berdasarkan Mata Uang: 2006 Pihak ketiga Rupiah Mata uang asing Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Dolar Australia Lain-lain
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah Jumlah Dikurangi penyisihan penghapusan
2005
14.954.951
9.548.082
26.968.912 3.862.594 477.738 4.313.755
27.010.116 1.830.939 1.077.751 2.450.723
35.622.999
32.369.529
50.577.950
41.917.611
3.094.696
-
53.672.646 (1.089.387)
41.917.611 (737.636)
52.583.259
41.179.975
Di dalam giro pada bank lain terdapat giro yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah sebesar Rp660.332 dan Rp339.775 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. b. Berdasarkan Bank: 2006 Pihak ketiga Rupiah PT Bank Lippo Tbk Standard Chartered Bank, Jakarta PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Nagari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Lain-lain
Mata uang asing Wachovia Bank N.A., New York Standard Chartered Bank, New York Citibank N.A., Jakarta Dresdner Bank AG, Frankfurt Citibank N.A., New York United Overseas Bank Ltd., Singapura American Express Bank, New York American Express Bank, Tokyo, Jepang PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta National Australia Bank, Melbourne, Australia Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Tokyo, Jepang 25
2005
6.080.955 3.928.764 2.967.562 631.040 492.055 854.575
3.875.803 1.517.671 2.528.597 656.277 969.734
14.954.951
9.548.082
10.544.371 6.566.222 5.267.647 3.862.594 2.406.198
7.945.266 3.682.901 1.830.939 2.960.977
1.660.166 1.367.313 1.010.196 817.161 477.738
1.262.842 1.077.751
262.754
504.009
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 2006 Pihak ketiga (lanjutan) Mata uang asing (lanjutan) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (dahulu Marine Midland Bank), New York Lain-lain
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah PT Bank Persyarikatan Indonesia Jumlah Dikurangi penyisihan penghapusan
c.
2005
1.380.639
11.533.530 1.571.314
35.622.999
32.369.529
50.577.950
41.917.611
3.094.696
-
53.672.646 (1.089.387)
41.917.611 (737.636)
52.583.259
41.179.975
Berdasarkan Kolektibilitas: Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, semua giro pada bank lain diklasifikasikan lancar.
d. Perubahan penyisihan penghapusan giro pada bank lain: 2006 Rupiah Saldo awal Pembentukan penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 32)
Mata uang asing Saldo awal Pembentukan penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 32) Selisih kurs
2005 98.582
90.463
92.448
8.119
191.030
98.582
639.054
397.795
301.261 (41.958)
215.166 26.093
898.357
639.054
1.089.387
737.636
Jumlah minimum penyisihan penghapusan giro pada bank lain yang wajib dibentuk sesuai ketentuan Bank Indonesia adalah sebesar Rp536.726 dan Rp419.176 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya giro pada bank lain. 26
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN a. Berdasarkan Jenis, Mata Uang dan Bank: 2006 Pihak ketiga Rupiah Fasilitas simpanan Bank Indonesia - setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi sebesar Rp197.812 dan Rp4.605.093 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 Inter-bank call money PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank Permata Tbk JP Morgan Chase Bank PT Bank Niaga Tbk ABN-AMRO Bank N.V., Jakarta PT Bank Persyarikatan Indonesia Deutsche Bank AG, Jakarta PT ANZ Panin Bank
Dolar Amerika Serikat Inter-bank call money Sumitomo Mitsui, Singapura Nordea Bank Finland PLC, Singapura Bank of Nova Scotia, Hongkong PT Bank Artha Graha International Tbk Indosische Overzeese Bank N.V., Jakarta
Deposito berjangka Deutsche Bank AG, Singapura Abu Dhabi Commercial Bank, Abu Dhabi Sertifikat Deposito Indover Bank, Netherlands – setelah dikurangi bunga diterima dimuka sebesar Rp1.684.748 pada tahun 2006
27
2005
749.802.188
3.330.394.907
150.000.000 90.000.000 60.000.000 19.500.000 -
1.000.000 50.000.000 45.000.000 30.000.000 15.000.000
319.500.000
141.000.000
1.069.302.188
3.471.394.907
1.241.772.600 270.090.000 270.090.000 9.003.000 -
285.070.000 245.750.000
1.790.955.600
530.820.000
53.950.950
56.068.608
-
5.514.630
53.950.950
61.583.238
133.360.253
-
1.978.266.803
592.403.238
3.047.568.991
4.063.798.145
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan) a. Berdasarkan Jenis, Mata Uang dan Bank (lanjutan): 2006 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah Inter-bank call money PT Bank Persyarikatan Indonesia
2005
99.200.000
Jumlah Dikurangi penyisihan penghapusan
-
3.146.768.991 (23.986.515)
4.063.798.145 (7.334.032)
3.122.782.476
4.056.464.113
b. Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo: 2006 Pihak ketiga Rupiah ≤ 1 bulan
1.069.302.188
3.471.394.907
Dolar Amerika Serikat ≤ 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan
1.844.906.550 133.360.253
573.877.856 18.525.382 -
1.978.266.803
592.403.238
3.047.568.991
4.063.798.145
99.200.000
-
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah ≤ 1 bulan Jumlah Dikurangi penyisihan penghapusan
c.
2005
3.146.768.991 (23.986.515)
4.063.798.145 (7.334.032)
3.122.782.476
4.056.464.113
Berdasarkan Kolektibilitas: Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, semua penempatan pada bank lain diklasifikasikan lancar.
d. Suku Bunga Rata-rata per Tahun: 2006 Rupiah Fasilitas simpanan Bank Indonesia Inter-bank call money Dolar Amerika Serikat Inter-bank call money Deposito berjangka 28
2005 5,29% 10,55
5,22% 12,46
4,90 4,76
3,37 3,18
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan) e. Perubahan penyisihan penghapusan penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain: 2006 Rupiah Saldo awal Pembentukan (pembalikan) penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 32)
Dolar Amerika Serikat Saldo awal Pembentukan penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 32) Selisih kurs
2005
1.410.000
31.100.000
2.777.000
(29.690.000)
4.187.000
1.410.000
5.924.032
2.358.000
14.720.986 (845.503)
3.487.391 78.641
19.799.515
5.924.032
23.986.515
7.334.032
Jumlah minimum penyisihan penghapusan untuk penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain sesuai ketentuan Bank Indonesia adalah sebesar Rp23.986.515 dan Rp7.334.032 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penghapusan yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain. 7. EFEK-EFEK a. Berdasarkan Tujuan, Jenis dan Mata Uang: 2006 Pihak ketiga Rupiah Dimiliki hingga jatuh tempo (nilai perolehan): Sertifikat Bank Indonesia - setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi sebesar Rp58.486.376 dan Rp13.797.721 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 Obligasi
9.926.691.624 132.456.052
29
2005
3.093.258.279 15.606.745
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. EFEK-EFEK (lanjutan) a. Berdasarkan Tujuan, Jenis dan Mata Uang (lanjutan): 2006 Pihak ketiga (lanjutan) Rupiah (lanjutan) Dimiliki hingga jatuh tempo (nilai perolehan) (lanjutan): Obligasi Negara Republik Indonesia – termasuk premi yang belum diamortisasi sebesar Rp8.419.912 dan Rp7.679.795 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 - Seri FR0016 - Seri FR0034 - Seri FR0002 - Seri FR0010 - Seri FR0021 - Seri FR0005 Sertifikat Wadiah Bank Indonesia Obligasi syariah Wesel SKBDN - setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi sebesar Rp180.287 dan Rp25.622 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 Medium Term Notes
Diperdagangkan (nilai wajar): Obligasi Retail Indonesia Obligasi
Dolar Amerika Serikat Dimiliki hingga jatuh tempo (nilai perolehan): Obligasi - termasuk premi yang belum diamortisasi sebesar Rp2.692.327 pada tanggal 31 Desember 2006 Wesel ekspor
30
2005
45.058.340 41.008.455 21.814.166 10.030.050 5.508.901 73.000.000 20.000.000
45.058.340 21.993.501 10.031.353 5.583.398 40.013.203 20.900.000 20.000.000
4.811.142 -
990.778 40.000.000
10.280.378.730
3.313.435.597
82.858.119 33.347.500
27.763.500
116.205.619
27.763.500
10.396.584.349
3.341.199.097
58.736.002 1.944.610
3.346.148
60.680.612
3.346.148
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. EFEK-EFEK (lanjutan) a. Berdasarkan Tujuan, Jenis dan Mata Uang (lanjutan): 2006 Pihak ketiga (lanjutan) Dolar Amerika Serikat (lanjutan) Diperdagangkan (nilai wajar): Obligasi Obligasi Negara Republik Indonesia - Seri RI0014
Jumlah Dikurangi penyisihan penghapusan
2005
36.695.665
124.243.613
7.056.101
7.376.186
43.751.766
131.619.799
104.432.378
134.965.947
10.501.016.727 (4.672.122)
3.476.165.044 (2.469.580)
10.496.344.605
3.473.695.464
b. Berdasarkan Golongan Penerbit: 2006 Pihak ketiga Rupiah Dimiliki hingga jatuh tempo (nilai perolehan): Bank Indonesia - setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi sebesar Rp58.486.376 dan Rp13.797.721 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 Negara Republik Indonesia - termasuk premi yang belum diamortisasi sebesar Rp8.419.912 dan Rp7.679.795 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 - Seri FR0016 - Seri FR0034 - Seri FR0002 - Seri FR0010 - Seri FR0021 - Seri FR0005 PT Bank Permata Tbk PT Jasa Marga (Persero) PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk PT Bank Syariah Mandiri
31
2005
9.999.691.624
3.114.158.279
45.058.340 41.008.455 21.814.166 10.030.050 5.508.901 35.000.000 30.453.056 25.000.000 25.000.000 20.000.000
45.058.340 21.993.501 10.031.353 5.583.398 40.013.203 15.603.749 20.000.000
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. EFEK-EFEK (lanjutan) b. Berdasarkan Golongan Penerbit (lanjutan): 2006 Pihak ketiga (lanjutan) Rupiah (lanjutan) Dimiliki hingga jatuh tempo (nilai perolehan) (lanjutan): PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) PT Federal International Finance PT Bosowa Trading Internasional - setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi sebesar Rp180.287 dan Rp25.622 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 PT Bank Jatim PT Aplikanusa Lintasarta PT Bhakti Investama Tbk
Diperdagangkan (nilai wajar): Obligasi Negara Republik Indonesia Obligasi Retail Indonesia PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Jasa Marga (Persero)
Dimiliki hingga jatuh tempo (nilai perolehan): Dolar Amerika Serikat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Mitindo Paper Plastic Industry PT Sri Rejeki Tekstil CV Cipta Nuansa Nusantara
32
2005
9.000.000 7.000.000
-
4.811.142 1.000.000 2.996 -
990.778 2.996 40.000.000
10.280.378.730
3.313.435.597
82.858.119 11.165.000 11.110.000 11.072.500
8.112.375 9.597.500 10.053.625
116.205.619
27.763.500
10.396.584.349
3.341.199.097
49.306.136 9.429.866 1.653.093 291.517 -
490.235 2.688.157 167.756
60.680.612
3.346.148
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. EFEK-EFEK (lanjutan) b. Berdasarkan Golongan Penerbit (lanjutan): 2006 Pihak ketiga (lanjutan) Dolar Amerika Serikat (lanjutan) Diperdagangkan (nilai wajar): PGN Euro Finance 2003 Limited PT Bank Niaga Tbk Negara Republik Indonesia - Seri RI0014 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Indofood International Finance Limited
Jumlah Dikurangi penyisihan penghapusan
2005
27.506.978 9.188.687
39.452.552 9.750.377
7.056.101 -
7.376.186 54.379.253 10.444.375 10.217.056
43.751.766
131.619.799
104.432.378
134.965.947
10.501.016.727 (4.672.122)
3.476.165.044 (2.469.580)
10.496.344.605
3.473.695.464
Pada tanggal 25 Juli 2006, Bank menukarkan obligasi FR0005 yang sudah mendekati jatuh tempo dengan obligasi FR0034 dengan nilai nominal sebesar Rp40.000.000 pada saat pemerintah melakukan lelang atas pembelian kembali obligasi FR0005 dengan cara penukaran (Debt switch) dengan obligasi FR0034. Harga pasar obligasi FR0005 pada saat penukaran tersebut sudah mendekati nilai nominal. Dalam sertifikat Bank Indonesia, termasuk efek yang dijual dengan janji dibeli kembali sebesar Rp495.000.000 (Catatan 21). Bank menggunakan obligasi yang dimiliki hingga jatuh tempo yang diterbitkan oleh Negara Republik Indonesia, PT Adira Multi Finance, PT Federal International Finance, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk, PT Jasa Marga (Persero) dan PT Bank Permata Tbk dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp115.000.000, Rp25.000.000, Rp7.000.000, Rp25.000.000, Rp28.000.000 dan Rp12.500.000 pada tanggal 31 Desember 2006 dan Negara Republik Indonesia dan Medium Term Notes (MTN) dari PT Bhakti Investama Tbk dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp80.000.000 dan Rp40.000.000 pada tanggal 31 Desember 2005 sebagai dana cadangan pelunasan obligasi yang telah diterbitkan oleh Bank (Catatan 22). c.
Berdasarkan Peringkat:
2006
Rupiah PT Jasa Marga (Persero) PT Federal International Finance PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk PT Bank Jatim PT Bank Permata Tbk PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) PT Bank Syariah Mandiri
2005 A+ A+ A A AAAABBB+
33
A+ ABBB+ BBB+
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. EFEK-EFEK (lanjutan) c.
Berdasarkan Peringkat (lanjutan): 2006 Dolar Amerika Serikat PT Bank Niaga Tbk PGN Euro Finance 2003 Limited PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Indofood International Finance Limited
2005
Ba3 Ba3 Ba3 Ba3 -
B2 B B3 B3 B2
Peringkat untuk obligasi yang terdaftar di Bursa Efek Surabaya berdasarkan peringkat yang dilaporkan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), sedangkan peringkat untuk obligasi lain yang tidak terdaftar di Bursa Efek Surabaya berdasarkan peringkat obligasi yang dilaporkan oleh Moody’s. d. Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo: 2006 Pihak ketiga Rupiah ≤ 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 1 tahun > 1 tahun - 5 tahun > 5 tahun
Dolar Amerika Serikat ≤ 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 5 tahun
Jumlah Premium yang belum diamortisasi Bunga yang belum diamortisasi Penyisihan penghapusan
2005
10.174.386.615 4.991.429 4.000.000 158.000.000 105.453.056
3.156.738.896 40.000.000 95.000.000 55.603.749
10.446.831.100
3.347.342.645
45.696.377 56.043.674
132.791.843 2.174.104 -
101.740.051
134.965.947
10.548.571.151 11.112.239 (58.666.663) (4.672.122)
3.482.308.592 7.679.795 (13.823.343) (2.469.580)
10.496.344.605
3.473.695.464
e. Berdasarkan Kolektibilitas: Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 seluruh efek-efek diklasifikasikan lancar, kecuali tagihan wesel ekspor PT Mitindo Paper Plastic Industry sebesar Rp1.653.093 yang diklasifikasikan macet untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006.
34
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. EFEK-EFEK (lanjutan) f.
Suku Bunga Rata-rata per Tahun: 2006 Rupiah Wesel SKBDN Obligasi Obligasi Negara Republik Indonesia - suku bunga tetap Sertifikat Bank Indonesia
2005
13,20% 13,29
16,50% 13,33
13,38 11,72
12,86 9,04
8,10
9,03
5,19 -
6,75 7,00
Dolar Amerika Serikat Obligasi Obligasi Negara Republik Indonesia - suku bunga tetap Wesel ekspor
g. Perubahan penyisihan penghapusan efek-efek adalah sebagai berikut: 2006 Rupiah Saldo awal Pembentukan (pembalikan) penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 32)
1.193.866 824.293
Dolar Amerika Serikat Saldo awal Pembentukan penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 32) Selisih kurs
2005 6.659.525 (5.465.659)
2.018.159
1.193.866
1.275.714
1.127.827
1.518.762 (140.513)
82.169 65.718
2.653.963
1.275.714
4.672.122
2.469.580
Jumlah minimum penyisihan penghapusan untuk efek-efek yang wajib dibentuk sesuai ketentuan Bank Indonesia adalah sebesar Rp4.561.912 dan Rp2.301.410 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penghapusan yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya efek-efek.
35
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 31 Desember 2006 terdiri dari: Jangka Waktu Rupiah PT Mandiri Sekuritas Obligasi Negara Republik Indonesia - Seri FR040
Tanggal Jatuh Tempo
21 hari 5 Januari 2007
Harga Jual Kembali
25.957.500
Bunga yang Belum Direalisasi
Nilai Bersih
10.119
25.947.381
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 31 Desember 2005 terdiri dari: Jangka Waktu Rupiah PT Mandiri Sekuritas Obligasi Negara Republik Indonesia - Seri FR0002 - Seri FR0013
Tanggal Jatuh Tempo
92 hari 20 Januari 2006 92 hari 20 Januari 2006
Harga Jual Kembali
Bunga yang Belum Direalisasi
Nilai Bersih
28.699.500 20.130.000
43.370 28.260
28.656.130 20.101.740
48.829.500
71.630
48.757.870
9. TAGIHAN/KEWAJIBAN DERIVATIF Rincian transaksi derivatif atas swap mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut: Counterparties Dolar Amerika Serikat Deutsche Bank AG Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank, Jakarta PT Bank DBS Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Yen Jepang PT Bank Sumitomo Mitsui Corporation, Singapura
Nilai Kontrak
Nilai Wajar
Tagihan Derivatif
Kewajiban Derivatif
45.500.000
45.015.000
485.000
-
90.790.000
90.030.000
760.000
-
45.395.000 45.195.000
45.021.050 45.015.000
373.950 180.000
-
45.160.000
45.015.000
145.000
-
1.943.950
-
-
260.002
107.394.600
Jumlah Penyisihan penghapusan
107.654.602
1.943.950 (19.440 )
260.002 -
1.924.510
260.002
Kontrak-kontrak tersebut di atas jatuh tempo pada berbagai tanggal, dan terakhir pada tanggal 4 Januari 2007.
36
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. TAGIHAN/KEWAJIBAN DERIVATIF (lanjutan) Rincian transaksi derivatif atas swap mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2005 adalah sebagai berikut: Nilai Kontrak
Counterparties Dolar Amerika Serikat Citibank N.A., Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Niaga Tbk Standard Chartered Bank, Jakarta
147.875.000 39.470.000 19.735.000 29.571.000
Nilai Wajar
Tagihan Derivatif
147.675.000 39.320.000 19.660.000 29.540.640
Jumlah Penyisihan penghapusan
200.000 150.000 75.000 30.360 455.360 (6.200) 449.160
Kontrak-kontrak tersebut di atas jatuh tempo pada berbagai tanggal, dan terakhir pada tanggal 5 Januari 2006. Seluruh tagihan derivatif diklasifikasikan lancar pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. Perubahan penyisihan penghapusan tagihan derivatif adalah sebagai berikut: 2006 Rupiah Saldo awal Pembentukan penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 32)
2005 6.200
-
13.240
6.200
19.440
6.200
Jumlah minimum penyisihan penghapusan untuk tagihan derivatif yang harus dibentuk sesuai ketentuan BI adalah sebesar Rp19.440 dan Rp4.554 pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penghapusan yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya tagihan derivatif.
37
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. KREDIT YANG DIBERIKAN a. Rincian kredit yang diberikan oleh Bank, termasuk pembiayaan/piutang syariah, adalah sebagai berikut: 1) Berdasarkan Mata Uang, Jenis dan Kolektibilitas: 2006 Dalam Perhatian Khusus
Kurang Lancar
8.467.898.259 2.110.604.071 1.069.950.960 190.962.473
316.659.238 215.851.466 68.849.354 -
9.741.636 21.505.650 8.684.955 -
57.404.140 3.966.660 8.644.658 -
97.072.346 159.735.445 46.144.303 33.200.000
8.948.775.619 2.511.663.292 1.202.274.230 224.162.473
668.217.605
30.294.143
3.579.354
7.921.313
87.526.213
797.538.628
12.836.475 21.352.851 513.617
-
-
-
-
12.836.475 21.352.851 513.617
12.542.336.311
631.654.201
43.511.595
77.936.771
423.678.307
13.719.117.185
(11.680.410)
(1.762.861)
(12.152.956)
(163.791.807)
12.466.662.260
619.973.791
41.748.734
65.783.815
259.886.500
13.454.055.100
Modal kerja Investasi Sindikasi Konsumsi
436.006.774 491.038.484 36.012.000 812.521
-
-
-
-
436.006.774 491.038.484 36.012.000 812.521
Jumlah Dolar AS Penyisihan penghapusan
963.869.779
-
-
-
-
963.869.779
-
-
-
-
954.539.664
-
-
-
-
954.539.664
13.506.206.090
631.654.201
43.511.595
77.936.771
423.678.307
14.682.986.964
(11.680.410)
(1.762.861)
(12.152.956)
(163.791.807)
619.973.791
41.748.734
65.783.815
259.886.500
Lancar
Diragukan
Macet
Jumlah
Rupiah Modal kerja Investasi Konsumsi Sindikasi Program Pemerintah Karyawan dan direksi Bank lain Subordinasi Jumlah Rupiah Penyisihan penghapusan
(75.674.051)
(265.062.085 )
Mata Uang Asing
Jumlah Kredit Penyisihan penghapusan
(9.330.115)
(85.004.166) 13.421.201.924
38
(9.330.115)
(274.392.200) 14.408.594.764
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) a. Rincian kredit yang diberikan oleh Bank, termasuk pembiayaan/piutang syariah, adalah sebagai berikut (lanjutan): 1) Berdasarkan Mata Uang, Jenis dan Kolektibilitas (lanjutan): 2005 Dalam Perhatian Khusus
Kurang Lancar
8.351.766.264 2.448.290.693 932.933.526 239.717.804
56.195.961 122.992.677 56.704.790 -
11.935.925 15.475.268 8.165.103 -
82.989.548 23.615.086 7.518.119 -
92.619.227 116.659.301 32.534.307 33.600.000
8.595.506.925 2.727.033.025 1.037.855.845 273.317.804
172.620.286
80.602.604
4.109.063
1.983.571
4.370.477
263.686.001
22.973.150 13.157.083 1.113.618
-
-
-
-
22.973.150 13.157.083 1.113.618
12.182.572.424
316.496.032
39.685.359
116.106.324
279.783.312
12.934.643.451
(12.056.730)
(4.221.550)
12.110.379.874
304.439.302
35.463.809
106.879.510
207.324.336
12.764.486.831
Investasi Modal kerja Konsumsi
556.688.382 299.034.002 -
887.157
-
16.809.300 -
3.048.000 9.643.000 -
559.736.382 325.486.302 887.157
Jumlah Dolar AS Penyisihan penghapusan
855.722.384
887.157
-
16.809.300
12.691.000
886.109.841
Lancar
Diragukan
Macet
Jumlah
Rupiah Modal kerja Investasi Konsumsi Sindikasi Program Pemerintah Karyawan dan direksi Bank lain Subordinasi Jumlah Rupiah Penyisihan penghapusan
(72.192.550)
(9.226.814)
(72.458.976)
(170.156.620 )
Mata Uang Asing
Jumlah Kredit Penyisihan penghapusan
-
(8.404.650)
847.306.521
(8.415.863)
879.263
-
8.404.650
12.691.000
869.281.434
13.038.294.808
317.383.189
39.685.359
132.915.624
292.474.312
13.820.753.292
(12.064.624)
(4.221.550)
(17.631.464)
(72.458.976)
305.318.565
35.463.809
115.284.160
220.015.336
(80.608.413) 12.957.686.395
(7.894)
39
-
(16.828.407)
(186.985.027) 13.633.768.265
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) a. Rincian kredit yang diberikan oleh Bank, termasuk pembiayaan/piutang syariah, adalah sebagai berikut (lanjutan): 2) Berdasarkan Sektor Ekonomi: 2006
Lancar
Dalam Perhatian Khusus
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Jumlah
Rupiah Perdagangan Jasa Konstruksi Pertanian Manufaktur Transportasi Tenaga listrik Pertambangan Lain-lain
6.019.364.690 2.206.059.116 1.333.331.874 530.944.830 624.617.561 529.527.655 174.339.477 34.018.430 1.090.132.678
34.751.332 50.033.065 253.199.606 174.921.044 32.995.024 14.190.554 71.563.576
4.987.673 7.673.978 170.400 100.687 15.308.381 6.237.674 241.627 8.791.175
56.325.643 3.583.998 1.130.000 1.686.830 3.347.531 2.796.546 50.000 9.016.223
48.353.067 25.715.986 70.311.400 117.713.557 97.197.156 7.412.620 9.843.587 47.130.934
6.163.782.405 2.293.066.143 1.658.143.280 825.366.948 773.465.653 560.165.049 174.339.477 44.153.644 1.226.634.586
Jumlah Rupiah Penyisihan penghapusan
12.542.336.311
631.654.201
43.511.595
77.936.771
423.678.307
13.719.117.185
(11.680.410)
(1.762.861)
(12.152.956)
(163.791.807)
12.466.662.260
(75.674.051)
619.973.791
41.748.734
65.783.815
259.886.500
13.454.055.100
(265.062.085 )
Pertambangan Perdagangan Manufaktur Konstruksi Jasa Transportasi Tenaga Listrik Lain-lain
303.714.029 216.395.985 148.773.843 117.413.124 101.061.875 52.608.864 23.089.538 812.521
-
-
-
-
303.714.029 216.395.985 148.773.843 117.413.124 101.061.875 52.608.864 23.089.538 812.521
Jumlah Dolar AS Penyisihan penghapusan
963.869.779
-
-
-
-
963.869.779
-
-
-
-
954.539.664
-
-
-
-
954.539.664
13.506.206.090
631.654.201
43.511.595
77.936.771
423.678.307
14.682.986.964
(11.680.410)
(1.762.861)
(12.152.956)
(163.791.807)
619.973.791
41.748.734
65.783.815
259.886.500
Mata Uang Asing
Jumlah Kredit Penyisihan penghapusan
(9.330.115)
(85.004.166) 13.421.201.924
40
(9.330.115)
(274.392.200) 14.408.594.764
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) a. Rincian kredit yang diberikan oleh Bank, termasuk pembiayaan/piutang syariah, adalah sebagai berikut (lanjutan): 2) Berdasarkan Sektor Ekonomi (lanjutan): 2005 Dalam Perhatian Khusus
Kurang Lancar
5.623.633.425 2.296.231.571 1.416.322.793 729.693.418 581.744.680 458.981.783 63.882.605 44.616.172 967.465.977
128.814.951 32.333.877 35.199.133 14.915.587 38.165.831 7.977.834 1.423.819 57.665.000
10.472.192 5.202.965 1.475.484 5.781.318 2.477.388 5.416.709 8.859.303
75.583.754 7.535.555 100.000 10.141.000 12.719.980 1.790.780 8.235.255
20.517.982 21.694.177 46.936.914 131.357.473 12.779.721 13.242.331 89.187 33.165.527
5.859.022.304 2.362.998.145 1.500.034.324 891.888.796 647.887.600 487.409.437 63.882.605 46.129.178 1.075.391.062
12.182.572.424
316.496.032
39.685.359
116.106.324
279.783.312
12.934.643.451
(12.056.730)
(4.221.550)
12.110.379.874
304.439.302
35.463.809
106.879.510
207.324.336
12.764.486.831
Pertambangan Jasa Manufaktur Perdagangan Transportasi Konstruksi Lain-lain
314.301.188 237.359.484 109.722.910 101.603.905 67.433.460 25.301.437 -
887.157
-
16.809.300 -
12.691.000 -
314.301.188 237.359.484 139.223.210 101.603.905 67.433.460 25.301.437 887.157
Jumlah Dolar AS Penyisihan penghapusan
855.722.384
887.157
-
16.809.300
12.691.000
886.109.841
-
(8.404.650)
Lancar
Diragukan
Macet
Jumlah
Rupiah Perdagangan Jasa Konstruksi Pertanian Manufaktur Transportasi Tenaga listrik Pertambangan Lain-lain Jumlah Rupiah Penyisihan penghapusan
(72.192.550)
(9.226.814)
(72.458.976)
(170.156.620)
Mata Uang Asing
Jumah Kredit Penyisihan penghapusan
(8.415.863)
(7.894)
-
(16.828.407)
847.306.521
879.263
-
8.404.650
12.691.000
869.281.434
13.038.294.808
317.383.189
39.685.359
132.915.624
292.474.312
13.820.753.292
(12.064.624)
(4.221.550)
(17.631.464)
(72.458.976)
305.318.565
35.463.809
115.284.160
220.015.336
(80.608.413) 12.957.686.395
(186.985.027) 13.633.768.265
3) Berdasarkan Jangka Waktu: 2006 Rupiah ≤ 1 tahun > 1 tahun - 2 tahun > 2 tahun - 5 tahun > 5 tahun
41
2005
7.193.314.341 752.003.370 3.545.971.445 2.227.828.029
6.726.245.275 893.625.867 3.615.377.883 1.699.394.426
13.719.117.185
12.934.643.451
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) a. Rincian kredit yang diberikan oleh Bank, termasuk pembiayaan/piutang syariah, adalah sebagai berikut (lanjutan): 3) Berdasarkan Jangka Waktu (lanjutan): 2006 Mata Uang Asing ≤ 1 tahun > 1 tahun - 2 tahun > 2 tahun - 5 tahun > 5 tahun
Jumlah Dikurangi penyisihan penghapusan
2005
178.094.628 174.311.776 467.583.497 143.879.878
104.183.531 216.486.345 534.659.965 30.780.000
963.869.779
886.109.841
14.682.986.964
13.820.753.292
(274.392.200) 14.408.594.764
(186.985.027) 13.633.768.265
4) Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo: 2006 Rupiah ≤ 1 tahun > 1 tahun - 2 tahun > 2 tahun - 5 tahun > 5 tahun
Mata Uang Asing ≤ 1 tahun > 1 tahun - 2 tahun > 2 tahun - 5 tahun > 5 tahun
Jumlah Dikurangi penyisihan penghapusan
8.183.908.862 1.141.828.832 2.840.948.738 1.552.430.753
7.467.674.888 1.770.552.539 2.526.922.511 1.169.493.513
13.719.117.185
12.934.643.451
276.189.712 307.903.904 254.920.303 124.855.860
316.070.037 93.177.785 446.372.823 30.489.196
963.869.779
886.109.841
14.682.986.964
13.820.753.292
(274.392.200) 14.408.594.764
42
2005
(186.985.027) 13.633.768.265
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) b. Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit dan pembiayaan/piutang syariah yang diberikan: 1)
Di dalam kredit yang diberikan terdapat pembiayaan/piutang syariah sebesar Rp363.105.752 dan Rp304.484.704 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. Rincian pembiayaan/piutang syariah pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2006 Piutang Murabahah Pembiayaan Mudharabah Piutang Musyarakah Piutang Qardh
2005
300.012.906 60.592.878 1.789.667 710.301
252.698.179 51.744.073 42.452
363.105.752
304.484.704
2)
Suku bunga rata-rata per tahun untuk kredit yang diberikan dalam Rupiah adalah 17,99% dan 18,02% masing-masing pada tahun 2006 dan 2005. Untuk kredit yang diberikan dalam dolar Amerika Serikat, suku bunga rata-rata per tahun adalah 7,33% dan 6,45% masing-masing pada tahun 2006 dan 2005.
3)
Kredit yang diberikan dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa membebankan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, atau jaminan lain yang umumnya diterima oleh Bank. Jumlah giro, tabungan, deposito berjangka dan giro dari bank lain yang dijadikan sebagai jaminan kredit disajikan masing-masing pada Catatan 16, 17, 18 dan 19 atas laporan keuangan konsolidasi.
4)
Kredit modal kerja merupakan kredit rekening koran, cerukan dan kredit reguler.
5)
Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit pemilikan mobil dan kredit perorangan termasuk cash collateral loan.
6)
Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan kepada nasabah di bawah perjanjian pembiayaan bersama dengan bank-bank lain. Keikutsertaan Bank sebagai anggota sindikasi dengan persentase penyertaan berkisar antara 16% sampai dengan 85% dan 24,42% sampai dengan 85% dari jumlah kredit sindikasi masing-masing pada tahun 2006 dan 2005. Risiko atas kredit sindikasi ditanggung secara proporsional oleh bank-bank peserta.
7)
Kredit Program Pemerintah terdiri dari Kredit Usaha Tani, Kredit Investasi, Kredit Modal Kerja, Kredit Program kepada Sektor Koperasi dan Kredit Pemilikan Rumah.
8)
Kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar Rp4.731.909.701 dan Rp4.388.232.350 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 (Catatan 38). Rincian kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa berdasarkan jenis adalah sebagai berikut:
43
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) b. Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit dan pembiayaan/piutang syariah yang diberikan (lanjutan): 8)
Rincian kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa berdasarkan jenis adalah sebagai berikut (lanjutan): 2006
2005
Modal kerja Investasi Bank lain Subordinasi Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah, Pejabat Eksekutif
4.718.647.523 5.361.438 1.547.784 513.617
4.378.994.267 3.045.550 1.113.618
5.839.339
5.078.915
Jumlah Penyisihan penghapusan
4.731.909.701 (190.764)
4.388.232.350 (176.982)
4.731.718.937
4.388.055.368
Tingkat suku bunga kredit kepada pihak yang mempunyai istimewa adalah berkisar antara 4% sampai dengan 23% dan 3% sampai dengan 23% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. 9)
Dalam jumlah kredit modal kerja terdapat pembiayaan pengelolaan komoditi Pemerintah yang ditugaskan kepada Badan Urusan Logistik (BULOG) sebesar Rp4.550.487.915 dan Rp4.240.321.335 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. Berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 8 tahun 1990, kredit tersebut dijamin oleh Menteri Keuangan dan dikecualikan dalam perhitungan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) sesuai ketentuan Bank Indonesia. Pinjaman komoditi adalah sebesar Rp162.345.409 dan Rp130.212.845 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005.
10) Kredit yang diberikan kepada Direksi, Komisaris dan karyawan Bank adalah sebesar Rp12.836.475 dan Rp22.908.339 dan pembiayaan/piutang syariah kepada Dewan Pengawas Syariah sebesar Rp64.811 tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah digunakan untuk membeli rumah, kendaraan dan keperluan lainnya dengan jangka waktu 2 (dua) sampai dengan 15 (lima belas) tahun dan dibayar kembali melalui pemotongan gaji setiap bulan. Suku bunga per tahun berkisar antara 3% sampai dengan 14% pada tahun 2006 dan 2005. 11) Dalam laporan BMPK pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 kepada Bank Indonesia tidak terdapat debitur yang melanggar ketentuan BMPK.
44
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) b. Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit dan pembiayaan/piutang syariah yang diberikan (lanjutan): 12) Perubahan penyisihan penghapusan kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah adalah sebagai berikut: 2006 Rupiah Saldo awal Penerimaan kembali kredit yang telah dihapusbukukan Pembentukan penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 32) Penghapusbukuan
Dolar Amerika Serikat Saldo awal Penerimaan kembali kredit yang telah Dihapusbukukan Pembentukan penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 32) Penghapusbukuan Selisih kurs
2005
170.156.620
259.088.970
126.667.730
113.992.543
105.554.614 (137.316.879)
43.901.490 (246.826.383)
265.062.085
170.156.620
16.828.407
8.597.658
2.545.272
-
18.218.549 (27.504.276) (757.837)
7.702.788 527.961
9.330.115
16.828.407
274.392.200
186.985.027
Di dalam saldo penyisihan penghapusan termasuk penyisihan penghapusan pembiayaan/piutang syariah sebesar Rp4.436.714 dan Rp4.022.170 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. Jumlah minimum penyisihan penghapusan untuk kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah yang wajib dibentuk sesuai ketentuan Bank Indonesia adalah sebesar Rp274.392.200 dan Rp172.811.770 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penghapusan yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah. 13) Kredit yang telah direstrukturisasi adalah sebesar Rp531.903.490 dan Rp248.833.470 masing-masing pada tahun 2006 dan 2005. Restrukturisasi tersebut dilakukan dengan cara perpanjangan masa pelunasan kredit dan atau perubahan persentase tingkat bunga. Penyisihan penghapusan untuk kredit dalam proses restrukturisasi adalah sebesar Rp965.200 dan Rp11.279.283 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. 14) Jumlah kredit non-performing yang sudah dihentikan pembebanan bunganya adalah sebesar Rp545.126.673 dan Rp465.075.295 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005.
45
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) b. Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit dan pembiayaan/piutang syariah yang diberikan (lanjutan): 15) Fungsi pengendalian kredit Bank selalu didasarkan atas prinsip kehati-hatian dengan semangat untuk menghindari diri dari pemberian kredit yang spekulatif dan berisiko tinggi dan berfokus pada penghindaran pemburukan portofolio kredit Bank. Pengelolaan risiko kredit dilakukan dengan membuat limit kredit dan menerapkan kebijakan pemberian kredit yang seragam, pengawasan secara periodik atas masing-masing portofolio dan pengukuran tingkat kolektibilitas dari portofolio kredit. 16) Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 2/11/PBI/2000 tanggal 31 Maret 2000, rasio “Non-Performing Loan” (NPL) adalah setinggi-tingginya 5% dari jumlah kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah oleh Bank. Rasio kredit dan pembiayaan/piutang syariah bermasalah sebelum dikurangi penyisihan penghapusan (gross) ditentukan dengan mempertimbangkan prospek bisnis, kondisi keuangan, dan kemampuan membayar debitur yang bersangkutan sesuai dengan pedoman dari Bank Indonesia tentang penggolongan kualitas aktiva produktif (Catatan 2d) adalah seperti yang terlihat dalam tabel berikut ini: Kolektibilitas
2006
Kurang lancar Diragukan Macet
2005
43.511.595 77.936.771 423.678.307
39.685.359 132.915.624 292.474.312
545.126.673
465.075.295
Jumlah kredit yang diberikan dan pembiayaan/piutang syariah
14.682.986.964
13.820.753.292
% non-performing kredit yang diberikan dan pembiayaan/ piutang syariah (Gross NPL)
3,71%
3,37%
17) Ikhtisar kredit yang dihapus buku pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2006 Saldo awal Penghapusbukuan Penerimaan kembali kredit yang telah dihapusbukukan Potongan pelunasan kredit hapus buku Selisih kurs
1.525.060.225 164.821.155 (129.213.002) (18.927.772) (485.960) 1.541.254.646
46
2005 1.391.136.385 246.826.383 (113.992.543) 1.090.000 1.525.060.225
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. TAGIHAN/KEWAJIBAN AKSEPTASI 2006
2005
Pihak ketiga Rupiah
13.601.400
2.437.600
Mata Uang Asing Dolar Amerika Serikat Euro Eropa
47.053.162 4.905.532
34.269.029 -
51.958.694
34.269.029
65.560.094 (655.601)
36.706.629 (377.231)
64.904.493
36.329.398
Jumlah Penyisihan penghapusan
Jumlah seluruh saldo kewajiban akseptasi adalah sama seperti yang tercatat dalam saldo akun tagihan akseptasi kepada pelanggan sebelum dikurangi penyisihan penghapusan dan pembayaran dari PT Menjangan Sakti sebesar Rp396.048, sebelum jatuh temponya pada tanggal 2 Januari 2006 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005. Kolektibilitas atas tagihan akseptasi berdasarkan kualitasnya adalah lancar dan mempunyai sisa umur sampai dengan saat jatuh temponya adalah kurang dari satu tahun masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. Perubahan penyisihan penghapusan tagihan akseptasi adalah sebagai berikut: 2006 Saldo awal Pembentukan (pembalikan) penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 32) Selisih kurs
2005
377.231
718.328
309.030 (30.660)
(344.434) 3.337
655.601
377.231
Jumlah penyisihan penghapusan tagihan akseptasi yang wajib dibentuk berdasarkan peraturan dari Bank Indonesia adalah sebesar Rp655.601 dan Rp367.066 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penghapusan yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi.
47
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. PENYERTAAN Rincian penyertaan pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut: Nama Perusahaan Metode Ekuitas: PT Bank Persyarikatan Indonesia Metode Biaya Simpanan di koperasi: Koperasi Asuransi Indonesia Koperasi Jasa Audit Nasional Kepemilikan saham: PT Bank Madya Dhaha Ekonomi - Kediri (BPR) PT Aplikanusa Lintasarta
Jenis Usaha
Persentase Kepemilikan
Biaya Perolehan
Akumulasi Ekuitas atas Bagian Laba (Rugi)
(2.562.799)
Nilai Tercatat
Bank
24,73%
42.000.000
39.437.201
Koperasi
-
527.630
-
527.630
Koperasi
-
8.225
-
8.225
Bank Jasa
16,02% 0,02%
400.587 14.773
-
400.587 14.773 951.215
Jumlah Penyisihan penghapusan
40.388.416 (1.156.217) 39.232.199
Rincian penyertaan pada tanggal 31 Desember 2005 adalah sebagai berikut: Nama Perusahaan Metode biaya Simpanan di koperasi: Koperasi Asuransi Indonesia Koperasi Jasa Audit Nasional Kepemilikan saham: PT Bank Madya Dhaha Ekonomi - Kediri (BPR) PT Aplikanusa Lintasarta
Jenis Usaha
Persentase Kepemilikan
Biaya Perolehan
Akumulasi Ekuitas atas Bagian Laba
Nilai Tercatat
Koperasi
-
527.630
-
527.630
Koperasi
-
8.225
-
8.225
Bank Jasa
16,02% 0,02%
400.587 14.773
-
400.587 14.773
Jumlah Penyisihan penghapusan
951.215 (932.477) 18.738
48
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. PENYERTAAN (lanjutan) Berdasarkan hasil evaluasi dan penelaahan manajemen Bank, klasifikasi penyertaan berdasarkan kualitasnya pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2006
2005
Lancar Diragukan Macet
39.852.561 8.225 527.630
415.360 8.225 527.630
Jumlah Penyisihan penghapusan
40.388.416 (1.156.217)
951.215 (932.477)
39.232.199
18.738
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, penyertaan dengan kolektibilitas macet adalah penyertaan simpanan pada Koperasi Asuransi Indonesia. Simpanan pada koperasi terdiri dari simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan wajib khusus dan simpanan sukarela. Perubahan penyisihan penghapusan penyertaan adalah sebagai berikut: 2006 Saldo awal Pembentukan penyisihan selama tahun berjalan (Catatan 32)
2005
932.477
932.477
223.740
-
1.156.217
932.477
Saldo penyisihan penghapusan penyertaan yang wajib dibentuk berdasarkan peraturan dari Bank Indonesia adalah sebesar Rp930.268 dan Rp535.896 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penghapusan yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas penyertaan.
49
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. AKTIVA TETAP 2006 Saldo Awal
Akuisisi Anak Perusahaan
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Perabot dan Peralatan Kantor Kendaraan Bermotor
104.527.254 62.670.017 242.320.653 12.773.294
207.337 -
12.007.514 45.132.884 25.116.366 826.570
25.020.358 61.625 2.380.151 1.462.441
91.514.410 107.741.276 265.264.205 12.137.423
Jumlah Biaya Perolehan
422.291.218
207.337
83.083.334
28.924.575
476.657.314
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Perabot dan Peralatan Kantor Kendaraan Bermotor
20.147.720 132.566.715 7.850.570
106.230 -
4.151.904 45.303.049 1.488.710
41.597 2.335.759 1.462.441
24.258.027 175.640.235 7.876.839
Jumlah Biaya Perolehan
160.565.005
106.230
50.943.663
3.839.797
207.775.101
Nilai Buku
261.726.213
268.882.213
2005 Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Biaya Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor
85.971.796 45.733.518 190.346.962 12.061.648
19.158.458 16.984.322 55.286.070 1.438.489
603.000 47.823 3.312.379 726.843
104.527.254 62.670.017 242.320.653 12.773.294
Jumlah Biaya Perolehan
334.113.924
92.867.339
4.690.045
422.291.218
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor
17.234.228 106.300.324 7.001.701
2.952.839 29.297.013 1.575.712
39.347 3.030.622 726.843
20.147.720 132.566.715 7.850.570
Jumlah Akumulasi Penyusutan
130.536.253
33.825.564
3.796.812
160.565.005
Nilai Buku
203.577.671
261.726.213
Jumlah penyusutan aktiva tetap yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi adalah sebesar Rp50.943.663 dan Rp33.825.564 masing-masing untuk tahun 2006 dan 2005 (Catatan 33). Keuntungan atau kerugian-bersih dari penjualan aktiva tetap adalah sebesar Rp1.093.165 dan Rp693.983, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 (Catatan 35). Aktiva tetap kecuali tanah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu kepada lebih dari 15 (lima belas) perusahaan asuransi. Nilai pertanggungan seluruhnya adalah sebesar Rp535.077.364 dan Rp493.022.580 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva tetap yang dipertanggungkan. Berdasarkan penelaahan manajemen Bank, tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aktiva yang dimiliki oleh Bank.
50
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. AKTIVA LAIN-LAIN - BERSIH 2006 Rupiah Uang muka biaya Biaya dibayar di muka Agunan yang diambil alih Bunga masih akan diterima Properti terbengkalai Lain-lain - bersih Dolar Amerika Serikat Bunga masih akan diterima
2005
142.095.533 72.288.133 68.134.334 39.229.497 24.408.904 17.528.894 363.685.295
155.928.030 71.740.486 67.470.511 33.177.617 14.425.065 342.741.709
3.246.801
3.479.297
366.932.096
346.221.006
Uang muka biaya terdiri dari biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan pembukaan cabangcabang baru, relokasi cabang, pembelian aktiva tetap, renovasi gedung kantor dan uang muka biaya lainnya. Biaya dibayar di muka sebagian besar terdiri atas biaya-biaya sewa gedung dan rumah, iklan dan promosi, dan asuransi. Agunan yang diambil alih merupakan aktiva jaminan yang diambil alih oleh Bank sehubungan dengan penyelesaian kredit yang terdiri atas tanah, bangunan dan kendaraan. Pada tanggal 20 Januari 2007 beberapa agunan yang diambil alih dengan jumlah nilai sebesar Rp59.144.211 telah diklasifikasikan sebagai golongan kurang lancar dengan penyisihan penghapusan yang harus dibentuk sebesar Rp8.871.632 Properti terbengkalai merupakan aktiva tetap dalam bentuk properti yang dimiliki oleh Bank yang sudah tidak digunakan untuk kegiatan usaha Bank secara lazim. Lain-lain meliputi, antara lain tagihan sehubungan dengan kerjasama pemakaian ATM bersama, jaminan pemakaian ATM BCA, setoran jaminan atas gedung kantor yang disewa, goodwill dan lainnya. 15. KEWAJIBAN SEGERA 2006 Rupiah Kiriman uang yang belum diselesaikan Lain-lain
Dolar Amerika Serikat Kiriman uang yang belum diselesaikan Lain-lain
2005
1.518.976.143 31.613.469
646.911.166 35.115.635
1.550.589.612
682.026.801
1.245.216 37.567.745
1.176.465 1.359.864
38.812.961
2.536.329
1.589.402.573
684.563.130
Lain-lain sebagian besar terdiri dari kewajiban yang timbul atas transaksi LC Bulog yang sudah jatuh tempo, setoran pajak pihak ketiga yang akan dibayarkan, pembukaan rekening atas nasabah baru, deposito berjangka yang telah jatuh tempo, kewajiban penebusan komoditi dari rekanan BULOG dan pelayanan nasabah. 51
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. GIRO 2006 Pihak ketiga Rupiah Dolar Amerika Serikat
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah Dolar Amerika Serikat
2005
4.502.702.290 842.687.051
3.826.990.367 169.348.906
5.345.389.341
3.996.339.273
2.702.333.969 247.373.471
3.576.505.199 127.661.581
2.949.707.440
3.704.166.780
8.295.096.781
7.700.506.053
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 giro yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah adalah masing-masing sebesar Rp118.093.895 dan Rp32.468.594. Giro yang dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank kepada beberapa nasabah pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah masing-masing sebesar Rp110.028.753 dan Rp42.971.253. Giro yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah yang dijadikan sebagai jaminan atas pembiayaan/piutang syariah oleh Bank kepada beberapa nasabah pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah masing-masing sebesar Rp46.770 dan Rp70.000. Suku bunga rata-rata per tahun untuk giro dalam Rupiah adalah sebesar 2,5% pada tahun 2006 dan 2005, sedangkan untuk giro dalam Dolar Amerika Serikat adalah masing-masing sebesar 1,5% dan 1,22% pada tahun 2006 dan 2005.
17. TABUNGAN 2006 Pihak ketiga SiAga Sikosi SiAga Wadiah Tabungan Haji Tabungan Haji Wadiah
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa SiAga SiAga Wadiah
52
2005
1.743.056.108 217.174.183 32.873.600 6.137.437 531.163
1.507.550.001 193.057.875 19.163.571 4.679.026 150.070
1.999.772.491
1.724.600.543
2.452.905 82.629
3.555.535 130.177
2.535.534
3.685.712
2.002.308.025
1.728.286.255
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. TABUNGAN (lanjutan) Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 tabungan yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah adalah masing-masing sebesar Rp33.487.392 dan Rp19.443.818. Tabungan yang dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank kepada beberapa nasabah pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah masing-masing sebesar Rp28.023.561 dan RpNihil. Tabungan yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah yang dijadikan sebagai jaminan atas pembiayaan/piutang syariah oleh Bank kepada beberapa nasabah pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah masing-masing sebesar RpNihil. Suku bunga rata-rata per tahun untuk tabungan adalah masing-masing 2,84% dan 2,87% pada tahun 2006 dan 2005. 18. DEPOSITO BERJANGKA 2006 Pihak ketiga Rupiah Dolar Amerika Serikat
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah Dolar Amerika Serikat
2005
10.908.149.592 1.452.052.200
7.798.696.373 776.543.310
12.360.201.792
8.575.239.683
1.995.006.630 232.423.681
1.931.914.595 252.429.985
2.227.430.311
2.184.344.580
14.587.632.103
10.759.584.263
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, deposito berjangka yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah adalah masing-masing sebesar Rp186.552.994 dan Rp148.748.688. Rincian deposito berjangka berdasarkan tanggal penempatan sampai dengan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut: Suku Bunga Rata-rata Per Tahun (%) 2006 Rupiah 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan
Dolar Amerika Serikat 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan
2005 10,35 10,87 10,96 10,50
3,52 3,69 3,76 2,97
53
2006 7,61 7,54 7,34 7,25
2,13 1,71 1,48 0,98
2005
6.505.792.733 1.646.492.454 875.974.082 3.874.896.953
6.098.504.808 1.511.623.752 934.284.816 1.186.197.592
12.903.156.222
9.730.610.968
1.413.556.505 36.152.613 74.464.947 160.301.816
857.170.042 3.139.949 931.435 167.731.869
1.684.475.881
1.028.973.295
14.587.632.103
10.759.584.263
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. DEPOSITO BERJANGKA (lanjutan) Rincian deposito berjangka berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut: 2006 Rupiah ≤ 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 12 bulan
Dolar Amerika Serikat ≤ 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 12 bulan
2005
7.751.573.742 2.193.808.975 2.957.773.505
7.033.212.592 1.355.173.576 1.342.224.800
12.903.156.222
9.730.610.968
1.416.939.285 34.649.949 232.886.647
858.980.135 2.083.990 167.909.170
1.684.475.881
1.028.973.295
14.587.632.103
10.759.584.263
Deposito berjangka yang dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank kepada beberapa nasabah pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah masing-masing sebesar Rp1.549.266.819 dan Rp1.483.178.247. Deposito berjangka yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah yang dijadikan sebagai jaminan atas pembiayaan/piutang syariah yang diberikan oleh Bank kepada beberapa nasabah pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah masing-masing sebesar Rp3.657.500 dan Rp3.342.220. 19. SIMPANAN DARI BANK LAIN a. Berdasarkan Mata Uang dan Jenis: 2006 Pihak ketiga Rupiah Inter-bank call money Giro Deposito berjangka
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah Giro
54
2005
369.700.000 10.111.529 323.045.653
309.100.000 216.347.552 108.269.598
702.857.182
633.717.150
211.432.679
-
914.289.861
633.717.150
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) b. Tingkat Suku Bunga Rata-rata per Tahun: 2006 Rupiah Inter-bank call money Giro Deposito berjangka
2005
9,12% 3,33 11,05
7,77% 3,33 7,72
Simpanan dari bank lain yang didasarkan pada prinsip perbankan syariah pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah masing-masing sebesar Rp 54.160.183 dan Rp28.763.588. Pada tanggal 31 Desember 2006 simpanan dari bank lain sebesar Rp211.432.679 dijadikan jaminan atas pembelian kredit dari PT Bank Persyarikatan Indonesia. c.
Rincian simpanan dari bank lain berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut: 2006 2005 Rupiah ≤ 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 12 bulan
886.935.924 10.443.937 16.910.000
618.864.650 12.562.500 2.290.000
914.289.861
633.717.150
20. HUTANG PAJAK 2006 Hutang pajak penghasilan - Pasal 29 Hutang pajak penghasilan lainnya Pajak penghasilan karyawan - Pasal 21 Pasal 4(2) Pasal 25 - Desember 2006 dan 2005
2005
44.857.720
11.639.880
11.810.857 19.203.024 10.300.998
15.672.183 14.334.921 9.282.265
86.172.599
50.929.249
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi, dengan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2006 2005 Laba sebelum beban pajak sesuai dengan laporan laba rugi konsolidasi Bagian laba bersih anak perusahaan
460.026.997 (432.435)
375.147.105 -
Laba sebelum pajak penghasilan - Bank
459.594.562
375.147.105
55
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. HUTANG PAJAK (lanjutan) 2006 Beda permanen: Sumbangan dan hadiah Representasi Aktivitas karyawan Bagian rugi perusahaan asosiasi Pendapatan yang dikenakan pajak final Lain-lain
8.249.717 7.094.055 4.625.736 2.660.476 (459.213) 27.882
Beda temporer: Pembentukan (pembalikan) penyisihan kerugian atas: Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek Tagihan derivatif Tagihan akseptasi Penyertaan Beban (pembalikan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Penyusutan aktiva tetap Beban untuk kesejahteraan karyawan Selisih kurs penyisihan penghapusan aktiva produktif Lain-lain
2005 9.407.307 8.501.775 1.891.761 16.774
393.709
Penghasilan kena pajak
223.285
17.497.986 2.343.055 13.239 309.030 223.739
(26.202.609) (5.383.490) 6.200 (344.434) -
17.893.938 6.508.805 5.094.523
(276.860) (10.396.374) 1.771.555
(1.348.822) 7.094.631
126.423 14.671.695
537.817.048
369.160.113
Perhitungan beban pajak penghasilan dan hutang pajak penghasilan adalah sebagai berikut: 2006
2005
Penghasilan kena pajak
537.817.048
369.160.113
Beban pajak penghasilan 10% x Rp50.000 15% x Rp50.000 30% x Rp537.717.048 (2006) 30% x Rp369.060.113 (2005)
5.000 7.500 161.315.114 -
5.000 7.500 110.718.033
161.327.614 (116.469.894)
110.730.533 (99.090.653)
44.857.720
11.639.880
Pajak penghasilan Pasal 25 Hutang pajak penghasilan - Pasal 29
56
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. HUTANG PAJAK (lanjutan) Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan (pengaruh beda waktu pada tarif pajak maksimum 30%) adalah sebagai berikut: 2006 Beban (pembalikan) penyisihan penyisihan kerugian atas: Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek Tagihan derivatif Tagihan akseptasi Penyertaan Beban (pembalikan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Penyusutan aktiva tetap Kewajiban estimasi untuk kesejahteraan karyawan Selisih kurs atas penyisihan penghapusan aktiva Lain-lain Jumlah Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan - bersih
2005
118.113 5.249.396 702.916 3.972 92.709 67.122
66.985 (7.860.783) (1.615.047) 1.860 (103.330) -
5.368.182 1.952.641 1.528.357 (404.647) 2.128.389
(83.058) (3.118.912) 531.467 37.927 4.401.508
16.807.150
(7.741.383)
Pengaruh pajak tangguhan atas beda waktu yang signifikan antara pelaporan komersial dan perpajakan adalah sebagai berikut (Catatan 2ac): 2006 Aktiva Pajak Tangguhan Penyisihan penghapusan: Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek Tagihan derivatif Tagihan akseptasi Penyertaan Kewajiban estimasi untuk kesejahteraan karyawan Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Lain-lain
2005
326.816 7.195.955 1.401.636 5.832 196.680 346.866 3.209.105 8.132.553 5.764.402
221.291 2.200.210 740.874 1.860 113.169 279.744 1.680.748 2.851.428 3.636.013
Aktiva pajak tangguhan - Bank Aktiva pajak tangguhan - Anak Perusahaan
26.579.845 123.885
11.725.337 -
Jumlah aktiva pajak tangguhan konsolidasi
26.703.730
11.725.337
Kewajiban Pajak Tangguhan Aktiva tetap
(16.548.391)
(18.501.033)
Jumlah kewajiban pajak tangguhan - Bank
(16.548.391)
(18.501.033)
10.155.339
(6.775.696)
Aktiva (Kewajiban) Pajak Tangguhan - Bersih
57
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. HUTANG PAJAK (lanjutan) Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban pajak dan beban pajak bersih seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2006
2005
Beban pajak sesuai tarif pajak yang berlaku Biaya-biaya yang tidak dapat dikurangkan
137.860.868 6.659.596
112.526.631 5.945.285
Beban Pajak Penghasilan
144.520.464
118.471.916
21. EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI Efek yang djual dengan janji dibeli kembali pada tanggal 31 Desember 2006 terdiri dari:
Jangka Waktu Rupiah Sertifikat Bank Indonesia
4 hari
Tanggal Jatuh Tempo
2 Januari 2007
Harga Beli Kembali
Bunga Dibayar Dimuka yang Belum Diamortisasi
495.000.000
350.129
Nilai Bersih
494.649.871
22. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 2006 Obligasi Seri A Bank Bukopin II Tahun 2003 Obligasi Subordinasi Seri B Bank Bukopin Tahun 2003 Obligasi Syariah Mudharabah Bank Bukopin Tahun 2003 Obligasi Seri A Bank Bukopin II Tahun 2003 dalam perbendaharaan
2005
319.000.000
319.000.000
236.000.000
236.000.000
45.000.000
45.000.000
600.000.000
600.000.000
(15.000.000)
(15.000.000)
585.000.000
585.000.000
Seluruh obligasi tersebut diterbitkan pada tanggal 10 Juli 2003. a. Obligasi Seri A Bank Bukopin II Tahun 2003 Obligasi ini berjangka waktu 5 (lima) tahun dan akan jatuh tempo serta dilunasi pada tanggal 10 Juli 2008 dengan bunga tetap sebesar 13,375% per tahun. Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) terhitung sejak tanggal 10 Oktober 2003 dan terakhir pada tanggal 10 Juli 2008. Pada tahun 2005, Bank melakukan pembelian kembali obligasi ini sebesar Rp15.000.000 dalam 3 tahap pada harga sebesar 83%, 86% dan 88,05%.
58
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan) b. Obligasi Subordinasi Seri B Bank Bukopin Tahun 2003 Obligasi ini merupakan obligasi subordinasi berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak tanggal emisi dengan opsi beli (pelunasan awal) pada tahun ke 5 (lima) sejak tanggal emisi dengan bunga tetap sebesar 14% per tahun untuk tahun ke 1 (satu) hingga tahun ke 5 (lima) dan selanjutnya sebesar 24% per tahun untuk tahun ke 6 (enam) hingga tahun ke 10 (sepuluh). Pada tahun ke 5 (lima) sejak tanggal emisi, Bank dapat melunasi seluruh obligasi subordinasi dengan harga 100% (seratus persen). Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) terhitung sejak tanggal emisi dimana bunga pertama kali dibayarkan pada tanggal 10 Oktober 2003 dan terakhir pada tanggal 10 Juli 2013 atau 2008 tergantung apakah Bank akan menggunakan opsi beli. c.
Obligasi Syariah Mudharabah Bank Bukopin Tahun 2003 Obligasi ini merupakan obligasi syariah mudharabah berjangka waktu 5 (lima) tahun dan akan jatuh tempo serta dilunasi pada tanggal 10 Juli 2008. Bagi hasil dibayar setiap triwulan mulai 10 Oktober 2003 sampai 10 Juli 2008. Besarnya persentase nisbah bagi hasil untuk pemegang obligasi syariah terhadap pendapatan yang dibagihasilkan adalah sebagai berikut: · · · · ·
Tahun ke 1: sebesar 38,58% dari pendapatan marjin unit usaha syariah dengan portofolio pembiayaan Murabahah sebesar Rp50 miliar (Rupiah penuh) dan 52,88% dari imbalan kegiatan payment point. Tahun ke 2: sebesar 52,50% dari pendapatan marjin unit usaha syariah dengan portofolio pembiayaan Murabahah sebesar Rp75 miliar (Rupiah penuh). Tahun ke 3: sebesar 39,38% dari pendapatan marjin unit usaha syariah dengan portofolio pembiayaan Murabahah sebesar Rp100 miliar (Rupiah penuh). Tahun ke 4: sebesar 31,50% dari pendapatan marjin unit usaha syariah dengan portofolio pembiayaan Murabahah sebesar Rp125 miliar (Rupiah penuh). Tahun ke 5: sebesar 26,25% dari pendapatan marjin unit usaha syariah dengan portofolio pembiayaan Murabahah sebesar Rp150 miliar (Rupiah penuh).
Obligasi-obligasi tersebut di atas tidak dijamin dengan agunan khusus, dan tidak dijamin oleh pihak lainnya tetapi dijamin secara keseluruhan oleh aktiva Bank. Obligasi ini tidak termasuk dalam Program Jaminan Pemerintah Terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum (Catatan 46). Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2005, 2004 dan 2003, obligasi seri A Bank Bukopin II tahun 2003 dan obligasi syariah Mudharabah Bank Bukopin tahun 2003 memperoleh peringkat “idBBB+” sedangkan obligasi subordinasi seri B Bank Bukopin tahun 2003 memperoleh peringkat “idBBB” dari PT Pemeringkat Efek Indonesia. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, harga pasar rata-rata tertimbang untuk obligasi seri A Bank Bukopin II Tahun 2003 masing-masing adalah 100,07%,100,07% dan 100,55%, obligasi subordinasi seri B Bank Bukopin Tahun 2003 masing-masing adalah 100,12%, 100,12% dan 100% dan obligasi syariah Mudharabah Bank Bukopin Tahun 2003 masing-masing adalah 101%, 101% dan 100%. Wali amanat dari obligasi-obligasi tersebut adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Berdasarkan surat Bank Indonesia No. 5/40/DPwB1/PwB16/Rahasia tanggal 27 Juni 2003, Bank diwajibkan untuk membentuk dana cadangan pelunasan obligasi sejak tahun pertama penerbitan. Bank membentuk dana cadangan pelunasan obligasi masing-masing sebesar Rp115.000.000, Rp25.000.000, Rp7.000.000, Rp25.000.000, Rp28.000.000 dan Rp12.500.000 pada tanggal 31 Desember 2006 dari obligasi yang dimiliki hingga jatuh tempo yang diterbitkan oleh Negara Republik Indonesia, PT Adira Multi Finance, PT Federal International Finance, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk, PT Jasa Marga (Persero) dan PT Bank Permata Tbk serta Rp80.000.000 dan Rp40.000.000 pada tanggal 31 Desember 2005 dari obligasi yang dimiliki hingga jatuh tempo yang diterbitkan oleh Negara Republik Indonesia dan Medium Term Notes (MTN) yang diterbitkan oleh PT Bhakti Investama Tbk (Catatan 7). 59
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PINJAMAN YANG DITERIMA 2006 Bank Indonesia Pemerintah Republik Indonesia PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Standard Chartered Bank, Singapura International Economic Corporation Development Fund PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) Standard Chartered Bank, Jakarta
2005
389.728.205 357.249.968 51.806.982 29.339.450
438.191.322 358.187.079 50.639.365 -
15.776.012 8.091.281 -
16.902.870 1.873.327 78.640.000
851.991.898
944.433.963
a. Bank Indonesia (BI) ·
Fasilitas pinjaman eks Kredit Likuiditas BI untuk program Kredit kepada Koperasi Primer untuk Anggota Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi Kawasan Timur Indonesia (KKPA PIR Trans KTI), Kredit kepada Koperasi Primer untuk Anggota Umum (KKPA Umum) yang pengelolaannya telah dialihkan dari BI kepada PT Permodalan Nasional Madani (Persero). Jangka waktu fasilitas ini berkisar antara 2 (dua) tahun sampai dengan 13 (tiga belas) tahun dan jatuh tempo terakhir pada tahun 2012. Suku bunga pinjaman tersebut berkisar antara 3% sampai dengan 9% per tahun. Jumlah saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp382.332.630 dan Rp429.554.223 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005.
·
Fasilitas pinjaman eks Kredit Likuiditas BI untuk program Kredit Pemilikan Rumah Sederhana dan Kredit Pemilikan Rumah Sangat Sederhana yang pengelolaannya telah dialihkan dari BI kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero). Jangka waktu fasilitas ini sesuai dengan kredit kepada nasabah maksimum selama 21 (dua puluh satu) tahun, jatuh tempo terakhir pada tahun 2020. Suku bunga berkisar antara 3% sampai dengan 9% per tahun. Jumlah saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp7.395.575 dan Rp8.637.099 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005.
b. Pemerintah Republik Indonesia ·
Fasilitas pinjaman sesuai dengan Perjanjian Pinjaman No. KP-020/DP3/2004 tanggal 14 Mei 2004 yang diperbaharui kembali dengan Perjanjian Pinjaman No. AMA-5/KP-020/DP3/2004 tanggal 15 Desember 2004 sebesar Rp300.000.000 dan diperbaharui lagi terakhir dengan Perjanjian Pinjaman No. AMA-20/KP-020/DP3/2005 tanggal 5 Desember 2005 tentang peningkatan jumlah pinjaman menjadi Rp350.000.000. Fasilitas pinjaman ini diberikan dalam rangka untuk menyalurkan dan mendistribusikan kembali penyediaan kredit mikro dan usaha kecil. Jangka waktu pinjaman untuk fasilitas ini adalah 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan dengan pembayaran angsuran dilakukan 5 (lima) kali angsuran setiap 6 (enam) bulanan dengan angsuran pertama dimulai pada tanggal 10 Desember 2007 sampai dengan 10 Desember 2009. Fasilitas pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar suku bunga rata-rata Sertifikat Bank Indonesia 3 (tiga) bulanan.
60
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) b. Pemerintah Republik Indonesia (lanjutan) ·
c.
Fasilitas pinjaman yang pengelolaannya dilaksanakan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) sesuai dengan Perjanjian Penerusan Pinjaman dalam rangka pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah Sederhana dan Kredit Pemilikan Rumah Sangat Sederhana No. AMA-12/05/PKS/DIR/1999 dan No. AMA-13/06/PKS/DIR/1999 tanggal 24 November 1999 yang dananya berasal dari Rekening Dana Investasi sebesar Rp3.248.018 serta Perjanjian Penerusan Pinjaman No. 03/PKS/DIR/2000 tanggal 8 Februari 2000 diperbaharui dengan Perjanjian Penerusan Pinjaman No. 16/ADD/PKS/DIR/2001 tanggal 13 Juni 2001 yang dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp7.995.386. Jangka waktu pinjaman selama 15 (lima belas) tahun termasuk masa tenggang selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian. Atas pinjaman ini dikenakan biaya administrasi sebesar 2% per tahun untuk Kredit Pemilikan Rumah Sangat Sederhana, 2,5% per tahun untuk Kredit Rumah Sederhana sampai dengan Tipe 21 dan sebesar 3% per tahun untuk Kredit Pemilikan Rumah Sederhana Tipe 27 dan Tipe 36. Fasilitas ini jatuh tempo terakhir pada tahun 2014. Jumlah saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp7.249.968 dan Rp8.187.079 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005.
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) (PNM) Terdiri dari 2 fasilitas yakni: (i) Fasilitas pinjaman untuk kemudian disalurkan kepada nasabah dengan pola kredit kepada anggota koperasi primer dalam bentuk kredit investasi, kredit modal kerja untuk koperasi serba usaha, kredit modal kerja budi daya tanaman jeruk dan stroberi, kredit investasi pembangunan kebun plasma kelapa sawit dan kredit modal kerja pembiayaan tenaga kerja Indonesia. Jangka waktu fasilitas ini berkisar antara 1 (satu) tahun sampai 7 (tujuh) tahun dengan jatuh tempo terakhir pada tanggal 31 Desember 2010. Suku bunga pinjaman adalah antara 7% sampai dengan 9% per tahun. Jumlah saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp50.786.982 dan Rp50.639.365 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. (ii) Fasilitas pinjaman untuk kemudian disalurkan kepada anggota koperasi dengan skim Pembiayaan Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA) dengan pola bagi hasil untuk pembiayaan investasi pembelian kendaraan angkutan dan modal kerja pembelian mete gelondong. Jangka waktu fasilitas antara 1 (satu) tahun sampai 4 (empat) tahun dengan jatuh tempo terakhir pada tanggal 30 September 2010. Nisbah bagi hasil PNM 50%, Bank Pelaksana 35,7% dan Koperasi 14,3% dimana Bank Bukopin berfungsi sebagai agen pelaksana (executing agent). Jumlah saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp1.020.000 pada tanggal 31 Desember 2006.
d. Standard Chartered Bank, Singapura (Stanchard) Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Stanchard merupakan fasilitas pembiayaan dalam mata uang Dolar Singapura dengan jangka waktu 181 hari sejak tanggal 5 Juli 2006 sampai dengan 2 Januari 2007. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar SIBOR+0,85%. e. International Economic Corporation Development Fund (IECDF) Fasilitas kredit dalam Rupiah yang diperoleh sebesar ekuivalen ASD5.000.000 dari Bank Ekspor Impor Republik Rakyat Cina melalui Bank Indonesia pada tanggal 27 Oktober 1995 yang akan disalurkan kepada Koperasi Primer/Koperasi Unit Desa untuk diteruskan kepada anggotanya untuk pembiayaan yang bersifat produktif. Jangka waktu fasilitas ini adalah 25 (dua puluh lima) tahun yaitu sampai dengan tahun 2020 termasuk masa tenggang 7 (tujuh) tahun dan suku bunga kredit berdasarkan suku bunga rata-rata Sertifikat Bank Indonesia 3 (tiga) bulanan, yaitu berkisar antara 9,5% sampai dengan 12,92% di tahun 2006 dan 7,3% sampai dengan 12,83% di tahun 2005. 61
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) f.
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI) Fasilitas pinjaman yang diterima dari BEI merupakan fasilitas pembiayaan dan penjaminan, serta usaha-usaha lain yang menunjang kegiatan ekspor dalam mata uang Rupiah dengan jangka waktu 1 (satu) tahun sejak tanggal 1 September 2000 dan dapat diperpanjang setiap tahunnya. Fasilitas pinjaman tersebut telah diperpanjang selama 1 (satu) tahun sampai dengan tanggal 15 Desember 2007 berdasarkan perjanjian pemberian fasilitas No. 001/PPF/01/2007 dan No. PKS.009/DIR/DPIN/I/2007 tanggal 8 Januari 2007. Suku bunga pinjaman adalah sebesar tingkat bunga penempatan BEI yang ditetapkan pada setiap notifikasi persetujuan penggunaan fasilitas.
g. Standard Chartered Bank, Jakarta (Stanchard) Fasilitas pinjaman yang diperoleh dari Stanchard merupakan fasilitas pembiayaan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dengan jangka waktu 180 hari sejak tanggal 8 Juli 2005 sampai dengan 3 Januari 2006. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar SIBOR+0,7%. Jumlah saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp78.640.000 pada tanggal 31 Desember 2005 yang telah dilunasi oleh Bank pada tanggal jatuh tempo.
24. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI a. Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi yang dibentuk Bank adalah sebagai berikut: 2006 Rupiah Fasilitas pinjaman yang belum digunakan Endorsemen surat berharga Bank garansi Dolar Amerika Serikat L/C dan SKBDN yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan Bank garansi Fasilitas pinjaman yang belum digunakan
2005
19.398.436 4.238.814 1.269.633
4.238.814 2.262.901
24.906.883
6.501.715
1.204.266 972.152 25.208
1.789.866 1.213.178 -
2.201.626
3.003.044
27.108.509
9.504.759
b. Kolektibilitas transaksi komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit adalah sebagai berikut: 2006 2005 Rupiah Lancar Macet Dolar Amerika Serikat Lancar
62
4.683.993.867 4.238.814
312.720.472 4.238.814
4.688.232.681
316.959.286
348.934.273
300.304.450
5.037.166.954
617.263.736
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) c. Perubahan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut: 2006 Rupiah Saldo awal Pembentukan (pembalikan) penyisihan selama tahun berjalan Penyelesaian masalah klaim bank garansi
Dolar Amerika Serikat Saldo awal Pembentukan (pembalikan) penyisihan selama tahun berjalan Selisih kurs
2005
6.501.715
9.299.164
19.686.204 (1.281.036)
(1.516.413) (1.281.036)
24.906.883
6.501.715
3.003.044
511.263
(511.229) (290.189)
2.520.589 (28.808)
2.201.626
3.003.044
27.108.509
9.504.759
Jumlah estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi yang wajib dibentuk berdasarkan ketentuan Bank Indonesia adalah sebesar Rp26.341.184 dan Rp9.504.759 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. Manajemen berpendapat bahwa estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian kewajiban komitmen dan kontinjensi. 25. KEWAJIBAN LAIN-LAIN 2006 Rupiah Pendapatan diterima di muka Bunga masih harus dibayar Hutang kesejahteraan pegawai Dana titipan nasabah Setoran jaminan Kewajiban estimasi untuk kesejahteraan karyawan (Catatan 37) Lain-lain
Dolar Amerika Serikat Pendapatan diterima di muka Bunga yang masih harus dibayar Setoran jaminan Lain-lain
63
2005
87.590.549 77.434.336 70.181.848 29.897.376 12.402.042
41.370.721 61.942.372 83.596.381 30.767.661 3.339.843
10.697.016 76.679.928
5.602.493 101.582.414
364.883.095
328.201.885
11.329.738 3.473.581 2.761.204 1.422.943
9.391.462 3.027.636 7.814.774 1.722.905
18.987.466
21.956.777
383.870.561
350.158.662
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. KEWAJIBAN LAIN-LAIN (lanjutan) Lain-lain meliputi, antara lain cadangan kewajiban litigasi, estimasi kewajiban untuk pengakuan beban pelatihan dan titipan debitur atas fasilitas yang diterima dari Bank dan lainnya. Biaya masih harus dibayar merupakan beban bunga simpanan yang masih harus dibayar, kewajiban yang timbul sehubungan dengan jasa-jasa yang diberikan oleh pihak ketiga kepada Bank antara lain biaya jasa konsultan profesional, jasa pelayanan lainnya dan promosi. 26. EKUITAS a. Modal Saham Susunan pemegang saham Bank masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2006
Jumlah Saham I.
SAHAM BIASA KELAS A (Rp10.000 (Rupiah penuh) per lembar saham) Yayasan Bina Sejahtera Warga (Yabinstra) Bulog Negara Republik Indonesia Induk Koperasi Unit Desa (Inkud) Koperasi Perkayuan Apkindo - MPI (Kopkapindo) Koperasi Pegawai Bulog (Kopel-Bulog) Koperasi Pegawai Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil (KPDK) Koperasi Karyawan Bank Bukopin Jakarta (KKBJ) Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI) Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar) Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Inkopad) Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia (Inkoppol) Induk Koperasi Veteran Republik Indonesia (Inkoveri) Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI) Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Inkopal) Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (Inkopau) Koperasi Pemuda Indonesia (Kopindo) Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Inkoppabri) Induk Koperasi Wredatama (Inkoptama) Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat (Puskopelra) Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Jumlah Saham Biasa Kelas A
64
Persentase Pemilikan (%)
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
6.118.188 4.736.255 3.784.151
0,11 0,09 0,07
61.181.880 47.362.550 37.841.510
2.971.207 1.750.557
0,05 0,03
29.712.070 17.505.570
1.391.840
0,03
13.918.400
119.649 73.256 55.991
0,00 0,00 0,00
1.196.490 732.560 559.910
51.375
0,00
513.750
49.298
0,00
492.980
48.532 47.154
0,00 0,00
485.320 471.540
42.174
0,00
421.740
36.006 19.047
0,00 0,00
360.060 190.470
16.002 10.693
0,00 0,00
160.020 106.930
10.622 5.981
0,00 0,00
106.220 59.810
21.337.978
0,38
213.379.780
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. EKUITAS (lanjutan) a. Modal Saham (lanjutan) 2006
Jumlah Saham II. SAHAM BIASA KELAS B (Rp100 (Rupiah penuh) per lembar saham) Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo) Negara Republik Indonesia Yayasan Bina Sejahtera Warga (Yabinstra) Bulog Koperasi Perkayuan Apkindo - MPI (Kopkapindo) Induk Koperasi Unit Desa (Inkud) Koperasi Karyawan Bank Bukopin Jakarta (KKBJ) Koperasi Pegawai Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil (KPDK) Koperasi Pegawai Badan Urusan Logistik (Kopel) Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI) Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar) Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Inkopad) Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia (Inkoppol) Induk Koperasi Veteran Republik Indonesia (Inkoveri) Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI) Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Inkopal) Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (Inkopau) Koperasi Pemuda Indonesia (Kopindo) Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Inkoppabri) Induk Koperasi Wredatama (Inkoptama) Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat (Puskopelra) Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Masyarakat (masing-masing kepemilikan dibawah 5%)
Persentase Pemilikan (%)
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
2.248.756.653 1.034.232.376
39,98 18,38
224.875.665 103.423.238
677.154.706
12,04
67.715.471
399.559.599 209.379.638
7,10 3,72
39.955.960 20.937.964
160.336.111
2,85
16.033.611
77.011.464
1,37
7.701.146
7.653.110 4.053.287 3.098.097
0,13 0,07 0,05
765.311 405.329 309.810
2.842.597
0,05
284.260
2.727.686
0,05
272.769
2.685.285 2.609.085
0,05 0,05
268.528 260.908
2.333.527
0,04
233.353
1.992.215 1.053.883
0,04 0,02
199.221 105.388
885.424 591.657
0,02 0,01
88.542 59.166
936.723 330.927
0,02 0,01
93.672 33.093
763.541.500
13,57
76.354.150
Jumlah Saham Biasa Kelas B
5.603.765.550
99,62
560.376.555
Jumlah Saham Biasa
5.625.103.528
100
773.756.335
65
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. EKUITAS (lanjutan) a. Modal Saham (lanjutan) 2005
Jumlah Saham I.
SAHAM BIASA KELAS A (Rp10.000 (Rupiah penuh) per lembar saham) Yayasan Bina Sejahtera Warga (Yabinstra) Bulog Negara Republik Indonesia Induk Koperasi Unit Desa (Inkud) Koperasi Perkayuan Apkindo - MPI (Kopkapindo) Koperasi Pegawai Bulog (Kopel-Bulog) Koperasi Pegawai Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil (KPDK) Koperasi Karyawan Bank Bukopin Jakarta (KKBJ) Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI) Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar) Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Inkopad) Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia (Inkoppol) Induk Koperasi Veteran Republik Indonesia (Inkoveri) Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI) Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Inkopal) Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (Inkopau) Koperasi Pemuda Indonesia (Kopindo) Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Inkoppabri) Induk Koperasi Wredatama (Inkoptama) Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat (Puskopelra) Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI)
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
6.118.188 4.736.255 3.784.151
0,13 0,10 0,08
61.181.880 47.362.550 37.841.510
2.971.207 1.750.557
0,07 0,04
29.712.070 17.505.570
1.391.840
0,03
13.918.400
119.649 73.256 55.991
0,00 0,00 0,00
1.196.490 732.560 559.910
51.375
0,00
513.750
49.298
0,00
492.980
48.532 47.154
0,00 0,00
485.320 471.540
42.174
0,00
421.740
36.006 19.047
0,00 0,00
360.060 190.470
16.002 10.693
0,00 0,00
160.020 106.930
10.622 5.981
0,00 0,00
106.220 59.810
21.337.978
0,45
213.379.780
2.191.756.653 1.034.232.376
45,84 21,63
219.175.665 103.423.238
654.279.706
13,68
65.427.971
399.559.599 209.379.638
8,36 4,38
39.955.960 20.937.964
160.336.111
3,35
16.033.611
77.011.464
1,61
7.701.146
7.653.110 4.053.287 3.098.097
0,16 0,09 0,06
765.311 405.329 309.810
2.842.597
0,06
284.260
Jumlah Saham Biasa Kelas A II. SAHAM BIASA KELAS B (Rp100 (Rupiah penuh) per lembar saham) Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo) Negara Republik Indonesia Yayasan Bina Sejahtera Warga (Yabinstra) Bulog Koperasi Perkayuan Apkindo - MPI (Kopkapindo) Induk Koperasi Unit Desa (Inkud) Koperasi Karyawan Bank Bukopin Jakarta (KKBJ) Koperasi Pegawai Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil (KPDK) Koperasi Pegawai Badan Urusan Logistik (Kopel) Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI) Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar) Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Inkopad)
Persentase Pemilikan (%)
66
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. EKUITAS (lanjutan) a. Modal Saham (lanjutan) 2005
Jumlah Saham II. SAHAM BIASA KELAS B (Rp100 (Rupiah penuh) per lembar saham) (lanjutan) Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia (Inkoppol) Induk Koperasi Veteran Republik Indonesia (Inkoveri) Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI) Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Inkopal) Induk Koperasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (Inkopau) Koperasi Pemuda Indonesia (Kopindo) Induk Koperasi Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Inkoppabri) Induk Koperasi Wredatama (Inkoptama) Pusat Koperasi Pelayaran Rakyat (Puskopelra) Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI)
Persentase Pemilikan (%)
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
2.727.686
0,06
272.769
2.685.285 2.609.085
0,06 0,05
268.528 260.908
2.333.527
0,05
233.353
1.992.215 1.053.883
0,04 0,02
199.221 105.388
885.424 591.657
0,02 0,01
88.542 59.166
587.723 330.927
0,01 0,01
58.772 33.093
Jumlah Saham Biasa Kelas B
4.760.000.050
99,55
476.000.005
Jumlah Saham Biasa
4.781.338.028
100,00
689.379.785
Semua saham yang dikeluarkan oleh Bank adalah saham atas nama dan setiap saham mempunyai 1 (satu) hak suara. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 20 April 2005, yang dituangkan dalam akta No. 26 oleh Notaris Lindasari Bachroem, S.H., para pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar dari Rp1.000.000.000.000 (Rupiah penuh) menjadi Rp2.500.000.000.000 (Rupiah penuh), melakukan penggabungan saham (reverse stock) atas nilai nominal modal ditempatkan dan disetor penuh untuk saham biasa kelas A dari Rp1.000 (Rupiah penuh) per saham menjadi Rp10.000 (Rupiah penuh) per saham dan saham biasa kelas B dari Rp10 (Rupiah penuh) per saham menjadi Rp100 (Rupiah penuh) per saham. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan tanggal 12 Oktober 2004, yang dituangkan dalam akta No. 4 oleh Notaris Lindasari Bachroem, S.H., para pemegang saham menyetujui konversi atas tambahan modal disetor menjadi modal saham disetor penuh. Selanjutnya seluruh pemegang saham, kecuali Negara Republik Indonesia menyetujui untuk mengalihkan sebesar 5% dari hasil konversi tersebut kepada satu atau lebih koperasi karyawan di dalam Bank. Pada tanggal 3 Februari 2005, koperasi karyawan menerima sejumlah 1.537.158.511 saham biasa kelas B atau sebesar Rp15.371.585. Pengalihan tersebut telah dilegalisasi melalui akta No. 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19 dan 20 oleh Notaris Lindasari Bachroem, S.H., tanggal 3 Februari 2005 dan dilaporkan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia.
67
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. EKUITAS (lanjutan) a. Modal Saham (lanjutan) Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) Bukopin Pada bulan Juni 2006 Bank melaksanakan Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) sejumlah 843.765.500 Saham Atas Nama Kelas B dengan nilai nominal sebesar Seratus Rupiah (Rp100) (Rupiah penuh) setiap saham yang menghasilkan penambahan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp84.376.550. b. Tambahan Modal Disetor - Agio Saham - Bersih Tambahan modal disetor berupa agio saham berasal dari hasil penjualan 843.765.500 lembar saham atas nama kelas B baru pada saat IPO dengan nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh) per saham yang dijual dengan harga penawaran Rp350 (Rupiah penuh) per saham sehingga menghasilkan agio saham sebagai berikut: 2006
c.
Agio saham dari IPO Dikurangi: Biaya emisi
210.941.375 (26.247.207)
Agio Saham - bersih
184.694.168
Pembagian Laba Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 9 Mei 2006, yang dinyatakan dengan Akta No. 7 Notaris Lindasari Bachroem, S.H., pemegang saham setuju untuk membagikan dividen kas sebesar Rp115.503.836 atau 45% dari yang dapat dibagikan dari laba tahun 2005. Sisa dari laba tahun 2005 sebesar Rp141.171.353 digunakan sebagai dana cadangan umum. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 20 April 2005, yang dinyatakan dengan akta No. 25 Notaris Lindasari Bachroem, S.H., pemegang saham setuju untuk membagikan dividen kas sebesar Rp105.225.476 atau 50% dari yang dapat dibagikan dari laba tahun 2004. Sisa dari laba tahun 2004 sebesar Rp105.225.476 digunakan sebagai dana cadangan umum. Pembagian dividen ini telah mendapat persetujuan dari Unit Pelaksana Penjaminan Pemerintah (UP3) melalui surat No. S-312/UP3/04/2005 tertanggal 2 Mei 2005.
27. PROGRAM KOMPENSASI MANAJEMEN BERBASIS SAHAM (MSOP) Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 20 April 2005 seperti yang telah diungkapkan dalam akta No. 26 Notaris Lindasari Bachroem, S.H., pemegang saham menyetujui penerbitan saham opsi yang akan dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahap. Opsi saham diberikan kepada Direksi dan pekerja pada jabatan tertentu yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Jumlah saham yang akan diterbitkan pada opsi saham tahap pertama hingga tahap ketiga adalah maksimum 5% (lima persen) dari modal disetor Bukopin dalam periode 3 (tiga) tahun tanpa memberikan hak terlebih dahulu kepada pemegang saham lama (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu). Opsi saham tahap pertama telah diberikan pada saat IPO.
68
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. PROGRAM KOMPENSASI MANAJEMEN BERBASIS SAHAM (MSOP) (lanjutan) Pada opsi saham tahap pertama, harga eksekusi adalah minimum 90% dari harga rata-rata penutupan perdagangan saham Bukopin di BEJ pada penutupan perdagangan tanggal 20 Juli 2006 sampai dengan 29 Agustus 2006 yaitu sebesar Rp370 per saham dengan masa berlaku opsi selama 5 (lima) tahun dihitung dari tanggal setelah masa tunggu (vesting period). Opsi saham mempunyai masa tunggu (vesting period) selama 1 (satu) tahun. Pada tanggal 10 Juli 2006, tanggal pada saat Bank mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, Bank memutuskan untuk menerbitkan sebanyak 112.502.000 opsi saham dengan harga eksekusi Rp370 (Rupiah penuh) per saham. Ikhtisar dari program dan mutasinya sepanjang tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut: 2006 Jumlah Opsi Opsi pada awal tahun Opsi yang diberikan sepanjang tahun Opsi yang dieksekusi sepanjang tahun Opsi yang gugur atau berakhir dengan sendirinya (forfeited) Opsi yang habis masa berlakunya sepanjang tahun
112.502.000 -
Opsi yang dapat dieksekusi pada akhir tahun
112.502.000
Nilai wajar dari opsi saham tahap pertama yang dikeluarkan pada tanggal 10 Juli 2006 adalah sebesar Rp114 (Rupiah penuh), sesuai dengan analisa dari manajemen Bank dengan menggunakan model penentuan harga opsi Black Scholes (Black Scholes option pricing model). Nilai wajar dari opsi yang diberikan merupakan nilai estimasi dengan asumsi sebagai berikut: Suku bunga bebas risiko (risk free) Ekspektasi periode opsi Ekspektasi faktor ketidakstabilan harga saham Ekspektasi dividen yang dihasilkan Tingkat opsi yang gagal diperoleh (forfeitures)
: :
11,42% 5 tahun
: :
37,82% 6,17%
:
3,62%
Jumlah biaya opsi saham yang tercatat pada akun Beban “Gaji dan Tunjangan Karyawan - Tunjangan Karyawan” (Catatan 34) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebesar Rp5.892.369.
69
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. PENDAPATAN BUNGA Pendapatan bunga diperoleh dari: 2006 Rupiah Kredit yang diberikan Efek-efek Penempatan pada pasar uang Giro pada Bank Indonesia Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Giro pada bank lain Deposito berjangka
Dolar Amerika Serikat Kredit yang diberikan Penempatan pada pasar uang Efek-efek Deposito berjangka Giro pada bank lain
2005
1.956.857.469 730.431.347 56.408.897 28.619.253
1.636.505.693 138.049.545 34.929.825 6.774.745
6.399.357 948.073 12.319
9.547.794 176.299 -
2.779.676.715
1.825.983.901
66.620.755 25.475.131 9.966.405 5.137.279 979.520
46.821.909 9.022.030 11.295.308 1.613.809 484.570
108.179.090
69.237.626
2.887.855.805
1.895.221.527
Jumlah pendapatan bunga dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar Rp673.776.024 dan Rp768.680.754 masing-masing pada tahun 2006 dan 2005. 29. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI 2006 Rupiah Dolar Amerika Serikat
70
2005
121.073.908 1.960.539
136.090.712 5.192.446
123.034.447
141.283.158
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. BEBAN BUNGA DAN PEMBIAYAAN LAINNYA Akun ini merupakan beban bunga dan pembiayaan lainnya atas: 2006 Rupiah Deposito berjangka Giro Pinjaman yang diterima Simpanan dari bank lain Surat berharga yang diterbitkan Tabungan Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali
Dolar Amerika Serikat Deposito berjangka Giro Pinjaman yang diterima Simpanan dari bank lain
2005
1.250.351.836 209.442.880 87.212.282 77.040.601 73.726.319 61.973.712 2.495.895
646.701.952 111.147.544 70.439.511 42.338.775 77.124.543 61.740.953 -
1.762.243.525
1.009.493.278
44.204.170 5.873.060 756.851 155.300
19.326.223 2.413.800 2.455.796 30.500
50.989.381
24.226.319
1.813.232.906
1.033.719.597
Jumlah beban bunga dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar Rp213.677.112 dan Rp102.159.954 masing-masing pada tahun 2006 dan 2005. 31. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA - LAIN-LAIN 2006 Jasa administrasi Imbalan Denda keterlambatan pembayaran Lain-lain
2005
40.229.060 36.555.117 14.583.750 42.063.017
30.401.050 25.973.567 11.820.404 10.959.804
133.430.944
79.154.825
Imbalan merupakan pendapatan yang berasal dari penerimaan imbalan atas pembayaran listrik, air dan telepon melalui Bank dan pendapatan imbalan ATM bersama. Lain-lain merupakan pendapatan yang berasal dari keuntungan penjualan SBI, jasa-jasa yang diberikan oleh Bank antara lain meliputi penyaluran subsidi bahan bakar minyak, jasa penerusan kredit dan imbalan administrasi lainnya.
71
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. BEBAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF - BERSIH Akun ini merupakan (beban) pembalikan penyisihan penghapusan aktiva produktif sebagai berikut: 2006 Giro pada bank lain (Catatan 5d) Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain (Catatan 6e) Efek-efek (Catatan 7g) Tagihan derivatif (Catatan 9) Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ piutang syariah (Catatan 10b.12) Tagihan akseptasi (Catatan 11) Penyertaan (Catatan 12)
2005
(393.709)
(223.285)
(17.497.986) (2.343.055) (13.240)
26.202.609 5.383.490 (6.200)
(123.773.163) (309.030) (223.740)
(51.604.278) 344.434 -
(144.553.923)
(19.903.230)
33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 2006 Sewa Penyusutan aktiva tetap (Catatan 13) Iklan dan promosi Perbaikan dan pemeliharaan Komunikasi Outsourcing untuk pemasaran dana pihak ketiga Transportasi Pendidikan dan pelatihan Honorarium tenaga ahli Perlengkapan kantor Hukum Listrik dan air Sumbangan dan hadiah Representasi Asuransi Makan minum Visa Elektron Pajak dan izin Perpustakaan, majalah dan koran Rekrutmen karyawan Keanggotaan Lain-lain
2005
53.392.056 50.943.663 43.495.506 42.655.851 37.563.234 26.057.245 24.574.657 18.307.362 17.762.662 15.701.066 9.797.000 9.351.301 9.174.561 7.543.147 7.360.776 6.856.387 3.878.649 2.062.053 1.650.269 289.695 52.992 45.563.496
41.393.217 33.825.564 93.353.758 34.689.238 34.683.729 14.334.919 21.944.105 18.036.967 23.696.723 15.661.573 1.485.000 8.648.271 9.538.722 8.501.775 6.004.390 6.457.042 3.271.774 2.569.433 1.451.454 677.220 107.568 34.258.469
434.033.628
414.590.911
Lain-lain meliputi antara lain biaya penggunaan ATM bersama, biaya pakaian seragam, kerugian penyertaan saham, biaya proses warkat kliring, biaya jasa kerjasama kartu kredit, operasional kendaraan kantor dan biaya jasa pengambilan dan pengantaran uang.
72
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN KARYAWAN 2006 Gaji, insentif dan lembur Tunjangan karyawan Asuransi karyawan Dana pensiun (Catatan 37) Beban untuk kesejahteraan karyawan (Catatan 37)
2005
181.519.757 119.303.586 21.988.777 13.231.699
161.588.535 90.204.242 17.160.946 9.760.361
5.125.038
2.197.869
341.168.857
280.911.953
Beban gaji dan tunjangan karyawan termasuk untuk dewan komisaris, direksi, dan dewan pengawas syariah adalah sebesar Rp47.757.291 dan Rp54.097.545 masing-masing untuk tahun 2006 dan 2005. 35. PENDAPATAN BUKAN OPERASIONAL - BERSIH 2006 Keuntungan dari penjualan agunan yang diambil alih Keuntungan dari penjualan aktiva tetap (Catatan 13) Kerugian penurunan nilai pasar agunan yang diambil alih Lain-lain - bersih
2005
2.127.591
1.948.218
1.093.165
693.983
(2.822.097) 29.501.188
(7.599.223) 10.667.892
29.899.847
5.710.870
Lain-lain termasuk pembalikan cadangan kerugian atas kasus hukum dengan PT Bank Pinaesaan karena kasus ini telah dimenangkan oleh Bank Bukopin sesuai dengan Keputusan Mahkamah Agung No. Register 309-PK/PDT/2003 tanggal 27 April 2006. 36. INFORMASI SEGMEN USAHA Segmen Primer Berikut ini adalah informasi Segmen Perusahaan dan Anak Perusahaan berdasarkan kegiatan usaha yang terdiri dari kelompok perbankan, pembiayaan dan syariah: (i)
Pendapatan Bunga Konsolidasi 2006 % Perbankan Pembiayaan Syariah Jumlah sebelum eliminasi Eliminasi
Rupiah
2005 %
Rupiah
98,24 0,03 1,73
3.010.890.252 926.864 52.865.869
98,09 1,91
2.036.504.685 39.563.257
100,00
3.064.682.985 (926.864 )
100,00
2.076.067.942 -
Pendapatan Bunga Konsolidasi
3.063.756.121
73
2.076.067.942
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) Segmen Primer (lanjutan) (ii)
Laba Operasional Konsolidasi - Bersih 2006 % Perbankan Pembiayaan Syariah Jumlah sebelum eliminasi Eliminasi
Rupiah
%
Rupiah
98,78 0,07 1,15
425.036.386 308.550 4.924.513
97,86 2,14
361.526.533 7.909.702
100,00
430.269.449 (142.299 )
100,00
369.436.235 -
Pendapatan Operasional Konsolidasi - Bersih
(iii)
2005
430.127.150
369.436.235
Laba Bersih Konsolidasi 2006 %
Rupiah
%
Rupiah
Perbankan Pembiayaan Syariah
100,57 0,13 (0,70)
317.458.308 432.435 (2.241.911 )
99,13 0,87
254.447.393 2.227.796
Jumlah sebelum eliminasi Eliminasi
100,00
315.648.832 (432.435 )
100,00
256.675.189 -
Laba Bersih Konsolidasi
(iv)
2005
315.216.397
256.675.189
Jumlah Aktiva Konsolidasi 2006 % Perbankan Pembiayaan Syariah Jumlah sebelum eliminasi Eliminasi
Rupiah
%
Rupiah
98,34 0,07 1,59
36.207.722.448 24.228.363 587.164.910
98,45 1,55
27.058.009.217 425.152.744
100,00
36.819.115.721 (5.262.972.537 )
100,00
27.483.161.961 (2.799.271.894)
Jumlah Aktiva Konsolidasi
(v)
2005
31.556.143.184
24.683.890.067
Jumlah Kewajiban Konsolidasi 2006 % Perbankan Pembiayaan Syariah Jumlah sebelum eliminasi Eliminasi
Rupiah
2005 %
Rupiah
98,32 0,00 1,68
34.537.186.544 246.116 589.406.821
98,39 1,61
25.866.908.804 422.924.947
100,00
35.126.839.481 (5.243.496.604 )
100,00
26.289.833.751 (2.799.271.894)
Jumlah Kewajiban Konsolidasi
29.883.342.877
74
23.490.561.857
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) Segmen Sekunder Berikut ini adalah informasi Segmen Perusahaan dan Anak Perusahaan berdasarkan daerah geografis: (i)
Pendapatan Bunga Konsolidasi 2006 % Jabotabek Jawa selain Jabotabek Sumatera Kalimantan Lain-lain Jumlah sebelum eliminasi Eliminasi
Rupiah
%
Rupiah
76,74 10,62 6,72 2,58 3,34
2.351.889.773 325.569.584 205.786.053 79.052.328 102.385.247
69,20 13,87 8,95 3,57 4,41
1.436.656.059 287.876.927 185.778.012 74.030.982 91.725.962
100,00
3.064.682.985 (926.864 )
100,00
2.076.067.942 -
Pendapatan Bunga Konsolidasi
(ii)
2005
3.063.756.121
2.076.067.942
Laba Operasional Konsolidasi - Bersih 2006 %
Rupiah
Jabotabek Jawa selain Jabotabek Sumatera Kalimantan Lain-lain
116,74 (10,27) (8,33) 2,73 (0,87)
502.317.314 (44.189.332 ) (35.842.023 ) 11.765.922 (3.782.432 )
Jumlah sebelum eliminasi Eliminasi
100,00
430.269.449 (142.299 )
Pendapatan Operasional Konsolidasi - Bersih
(iii)
2005 %
Rupiah 82,27 7,32 (1,07 ) 6,54 4,94 100,00
303.326.269 27.301.991 (3.987.576) 24.379.494 18.416.057 369.436.235 -
430.127.150
369.436.235
Laba Bersih Konsolidasi 2006 % Jabotabek Jawa selain Jabotabek Sumatera Kalimantan Lain-lain Jumlah sebelum eliminasi Eliminasi
2005 Rupiah
%
Rupiah
59,94 13,18 15,29 7,73 3,86
189.212.176 41.604.556 48.266.129 24.410.402 12.155.569
91,62 9,45 (12,01 ) 7,23 3,71
235.153.551 24.262.095 (30.827.640) 18.561.103 9.526.080
100,00
315.648.832 (432.435 )
100,00
256.675.189 -
Laba Bersih Konsolidasi
315.216.397
75
256.675.189
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) Segmen Sekunder (lanjutan) (iv)
Jumlah Aktiva Konsolidasi 2006 % Jabotabek Jawa selain Jabotabek Sumatera Kalimantan Lain-lain Jumlah sebelum eliminasi Eliminasi
Rupiah
%
Rupiah
74,53 10,85 9,46 2,29 2,87
27.438.803.012 3.995.667.079 3.484.304.589 844.389.959 1.055.951.082
75,97 11,07 7,37 2,45 3,14
20.878.815.353 3.043.587.299 2.025.348.954 673.313.981 862.096.374
100,00
36.819.115.721 (5.262.972.537 )
100,00
27.483.161.961 (2.799.271.894)
Jumlah Aktiva Konsolidasi
(v)
2005
31.556.143.184
24.683.890.067
Jumlah Kewajiban Konsolidasi 2006 % Jabotabek Jawa selain Jabotabek Sumatera Kalimantan Lain-lain Jumlah sebelum eliminasi Eliminasi
2005 Rupiah
%
Rupiah
73,66 11,26 9,78 2,33 2,97
25.872.963.429 3.954.062.523 3.436.038.460 819.979.556 1.043.795.513
74,96 11,49 7,82 2,49 3,24
19.707.008.782 3.019.325.204 2.056.176.593 654.752.878 852.570.294
100,00
35.126.839.481 (5.243.496.604 )
100,00
26.289.833.751 (2.799.271.894)
Jumlah Kewajiban Konsolidasi
29.883.342.877
23.490.561.857
37. PROGRAM DANA PENSIUN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN Bank menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap yang didanai melalui iuran bulanan ke dana pensiun yang terpisah. Manfaat dari program pensiun ini adalah untuk menutup kewajiban tunjangan masa kerja pegawai sehubungan dengan penetapan Undang-undang No. 13/2003 tentang “Ketenagakerjaan” tanggal 25 Maret 2003. Tambahan kesejahteraan karyawan berdasarkan Undang-undang ini adalah tidak didanai. Usia pensiun normal yang digunakan adalah 55 tahun. Dalam program ini, manfaat pensiun dibayarkan berdasarkan penghasilan dasar pensiun tertinggi dan masa kerja karyawan. Program Dana Pensiun Program ini dikelola oleh Dana Pensiun Bank Bukopin (DPBB) yang memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan untuk mengganti statusnya dari Yayasan menjadi Dana Pensiun pada tanggal 4 Juli 1995. Iuran peserta adalah sebesar 2,5% dari penghasilan dasar pensiun karyawan dan sisa jumlah yang diperlukan untuk mendanai program tersebut ditanggung oleh Bank. Perhitungan aktuaria atas biaya manfaat pensiun masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 telah didasarkan atas laporan dari PT Sentra Jasa Aktuaria dan PT Sienco Aktuarindo Utama, Aktuaris Independen, tanggal 16 Maret 2007 dan 21 Februari 2006 dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.
76
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. PROGRAM DANA PENSIUN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN (lanjutan) Program Dana Pensiun (lanjutan) Asumsi-asumsi yang digunakan dalam perhitungan aktuaria untuk tahun 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2006 2005 Tingkat diskonto Tingkat pengembalian aktiva Tingkat rata-rata kenaikan penghasilan pensiun Usia pensiun Tingkat pengunduran diri
: :
10% per tahun 8% per tahun
10% per tahun 7% per tahun
: : :
Tingkat mortalitas
:
8% per tahun 55 tahun 1% pada usia 30 tahun yang menurun secara linear sampai pada usia 52 tahun Tabel Mortalita Indonesia 1999 (TMI’99)
Tingkat kecacatan
:
8% per tahun 55 tahun 1% pada usia 20 tahun yang menurun secara linear sampai pada usia 54 tahun The 1949 Annuity Mortality Table untuk peserta baru dan the 1958 Commissioners Standard Ordinary Mortality Table untuk peserta lama (sebelum 20 April 1992) 1% dari tingkat mortalitas
10% dari tingkat mortalitas
Perhitungan biaya manfaat pensiun adalah sebagai berikut: 2006 Biaya jasa kini Bunga atas biaya manfaat pensiun saat ini Kerugian (keuntungan) aktuaria yang diakui Hasil yang diharapkan atas aktiva program
2005
9.615.011 14.843.032 23.693 (22.082.160)
7.944.872 11.342.981 (165.507) (9.390.039)
2.399.576
9.732.307
Biaya manfaat pensiun dibayar di muka awal tahun Biaya manfaat pensiun tahun berjalan Iuran pemberi kerja tahun berjalan (Catatan 34)
656.964 (2.399.576) 13.231.699
628.910 (9.732.307) 9.760.361
Biaya manfaat pensiun dibayar di muka akhir tahun
11.489.087
Biaya manfaat pensiun - bersih
656.964
Status pendanaan program pensiun adalah sebagai berikut: 2006 Kewajiban aktuaria Nilai wajar kekayaan dana pensiun Status pendanaan program pensiun
148.535.187 (184.038.576)
148.430.319 (150.938.332)
(35.503.389)
(2.508.013)
Aktiva dana pensiun terutama terdiri dari kas, deposito berjangka dan efek-efek.
77
2005
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. PROGRAM DANA PENSIUN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN (lanjutan) Kesejahteraan Karyawan Pada tanggal 25 Maret 2003, Undang-undang No. 13 tahun 2003 (UU No. 13/2003) tentang “Ketenagakerjaan” telah disahkan. Bank mencatat estimasi akrual atas kewajiban untuk membayar beban kesejahteraan karyawan sebesar Rp10.697.016 dan Rp5.602.493 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 yang merupakan selisih antara UU No. 13/2003 dengan program dana pensiun yang diselenggarakan oleh Bank (Catatan 25). Bank melakukan pembayaran uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak sebesar Rp30.515 dan Rp426.314 masingmasing pada tahun 2006 dan 2005. Biaya yang terkait dengan kesejahteraan karyawan tersebut dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasi sebesar Rp5.125.038 dan Rp2.197.869 masing-masing pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 dan disajikan sebagai bagian dari akun gaji dan tunjangan karyawan (Catatan 34). Perhitungan aktuaria pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 masing-masing berdasarkan pada penilaian aktuaria yang dilakukan oleh PT Sentra Jasa Aktuaria dan PT Sienco Aktuarindo Utama, Aktuaris Independen, berdasarkan laporannya tertanggal 16 Maret 2007 dan 21 Februari 2006 dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dan mempertimbangkan asumsi-asumsi sebagai berikut: 2006 Tingkat diskonto Tingkat mortalitas
: :
Tingkat kenaikan gaji rata-rata Usia pensiun Tingkat pengunduran diri
: : :
2005
10% per tahun Tabel Mortalita Indonesia 1999 (TMI’99) 8% per tahun 55 tahun 1% pada usia 30 tahun yang menurun secara linear sampai pada usia 52 tahun
10% per tahun Modification table CSO-1958 8% per tahun 55 tahun 1% pada usia 20 tahun dan menurun secara garis lurus sampai dengan usia 54 tahun
Beban yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut: 2006
2005
Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian aktuaria yang diakui Amortisasi biaya jasa lalu - non vested
2.202.526 882.439 2.029.127 10.946
1.829.796 357.127 10.946
Beban yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi
5.125.038
2.197.869
Kewajiban estimasi untuk kesejahteraan karyawan: 2006 Nilai kini kewajiban Kerugian aktuaria yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui - non vested Kewajiban yang diakui pada neraca konsolidasi
78
2005
26.462.242 (15.568.610) (196.616)
8.824.386 (3.014.331) (207.562)
10.697.016
5.602.493
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. PROGRAM DANA PENSIUN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN (lanjutan) Kesejahteraan Karyawan (lanjutan) Perubahan kewajiban estimasi untuk kesejahteraan karyawan adalah sebagai berikut: 2006 Saldo awal tahun Beban tahun berjalan Pembayaran manfaat tahun berjalan
2005
5.602.493 5.125.038 (30.515)
Saldo akhir tahun
10.697.016
3.830.938 2.197.869 (426.314) 5.602.493
38. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Dalam kegiatan bisnis normalnya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut: 2006 2005 Aktiva Giro pada bank lain PT Bank Persyarikatan Indonesia Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain PT Bank Persyarikatan Indonesia Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ piutang syariah Bulog PT Mitra Usaha Sarana Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Pejabat Eksekutif PT Bank Madya Dhaha Ekonomi PT Kelola Jasa Artha Bina Dana Sejahtera Yayasan Bina Sejahtera Warga (Yabinstra) Bulog Jumlah aktiva untuk pihak yang mempunyai hubungan istimewa Persentase terhadap jumlah aktiva Kewajiban Giro Tabungan Deposito berjangka Simpanan dari bank lain PT Bank Persyarikatan Indonesia Jumlah kewajiban untuk pihak yang mempunyai hubungan istimewa Persentase terhadap jumlah kewajiban
79
3.094.696
-
99.200.000
-
4.712.833.324 9.960.369
4.370.534.180 8.233.736
5.839.339 2.061.401 1.147.851 67.417
5.078.915 4.159.168 168.310
-
58.041
4.731.909.701
4.388.232.350
4.834.204.397
4.388.232.350
15,32%
17,78%
2.949.707.440 2.535.534 2.227.430.311
3.704.166.780 3.685.712 2.184.344.580
211.432.679
-
5.391.105.964
5.892.197.072
18,04%
25,08%
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 2006 Pendapatan bunga dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Persentase terhadap pendapatan bunga Beban bunga dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Persentase terhadap beban bunga dan pembiayaan lainnya
2005
673.776.024
768.680.754
21,99%
37,03%
213.677.112
102.159.954
11,60%
9,70%
Hubungan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Sifat dari hubungan istimewa
Bulog PT Mitra Usaha Sarana PT Bank Madya Dhaha Ekonomi Bina Dana Sejahtera Yayasan Bina Sejahtera Warga (Yabinstra) Bulog PT Bank Persyarikatan Indonesia
Kepengurusan manajemen yang sama Kepengurusan manajemen yang sama Kepengurusan manajemen yang sama Kepengurusan manajemen yang sama Sebagai pemegang saham Bank Hubungan kepemilikan
Bulog memperoleh fasilitas L/C dan SKBDN yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan sebesar Rp409.950.031 dan Rp271.220.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. Kolektibilitas atas pinjaman kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah lancar masingmasing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. 39. KOMITMEN DAN KONTINJENSI Bank memiliki komitmen dan kontinjensi sebagai berikut: 2006 Komitmen Tagihan Komitmen Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum digunakan
2005
1.744
Kewajiban Komitmen Fasilitas kredit dan pembiayaan/piutang syariah kepada nasabah yang belum digunakan L/C dan SKBDN yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan
1.744
(4.349.205.479)
(6.640.748.668)
(530.717.263)
(464.782.204)
Jumlah Kewajiban Komitmen
(4.879.922.742)
(7.105.530.872)
Komitmen - Bersih
(4.879.920.998)
(7.105.529.128)
80
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 39. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) Bank memiliki komitmen dan kontinjensi sebagai berikut (lanjutan): 2006 Kontinjensi Tagihan Kontinjensi Pendapatan bunga dalam penyelesaian (Catatan 2w) Kewajiban Kontinjensi Bank garansi Endorsemen surat berharga Jumlah Kewajiban Kontinjensi Kontinjensi - Bersih Kewajiban Komitmen dan Kontinjensi - Bersih
2005
74.515.165
42.407.195
(183.326.974) (4.238.814)
(148.242.718) (4.238.814)
(187.565.788)
(152.481.532)
(113.050.623)
(110.074.337)
(4.992.971.621)
(7.215.603.465)
40. MANAJEMEN RISIKO Transaksi Bank termasuk kredit yang diberikan, efek-efek dan transaksi instrumen pasar lainnya, mengandung risiko-risiko tertentu. Risiko-risiko tersebut secara periodik dianalisa dan dimonitor oleh komite kerja yang berbeda-beda. Bank mengintegrasikan praktik manajamen risikonya. Penetapan kebijakan dan pedoman manajemen risiko atas perkreditan yang sudah dilaksanakan meliputi: (i) Pengembangan modul internal untuk perhitungan risiko dalam pemberian fasilitas kredit, yakni modul Internal Credit Risk Rating (ICRR) yang digunakan untuk Kredit Usaha Kecil dan Koperasi dan Kredit Komersial. Tujuan dari penggunaan modul tersebut adalah untuk perhitungan kecukupan modal atas setiap pemberian kredit dan penetapan pricing yang sesuai dengan kualitas dan kinerja setiap debitur. Dalam modul Internal Credit Risk Rating (ICRR), penilaian mengacu pada aspek kuantitatif maupun kualitatif setiap debitur. Untuk aspek kuantitatif, penilaian dilakukan dengan memperhatikan internal financial benchmark sesuai dengan sektor industri yang akan dibiayai. Dan untuk external benchmark, baik finansial maupun industri, telah dilakukan kerjasama riset dengan perusahaan konsultan. (ii) Pengembangan modul Credit Scoring untuk kredit konsumsi. Penilaian pada modul ini mengacu pada kualitas masing-masing debitur sesuai dengan jenis produk. (iii) Pengembangan modul dilakukan secara on-line system, dengan tujuan kemudahan dan kecepatan akses pengguna di seluruh kantor Bank serta pembentukan database kredit yang terintegrasi. (iv) Pengembangan sistem informasi manajemen, terutama yang berkaitan dengan pengendalian risiko yang terangkum dalam modul Assets & Liabilities Risk Management Model (ALARMM). (v) Pengembangan model manajemen risiko operasional terutama yang berkaitan dengan kelompok lini bisnis dan unit pemasaran, dimaksudkan untuk meminimalisir risiko yang berkaitan dengan strategi, proses internal, administrasi, sistem informasi, serta sumber daya yang terkait dengan proses perkreditan. (vi) Penyempurnaan kebijakan komite kredit meliputi review limit individual anggota komite kredit secara berkala. 81
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 41. ANALISIS JATUH TEMPO AKTIVA DAN KEWAJIBAN BERDASARKAN PERIODE YANG TERSISA 2006 Jumlah Aktiva Kas 275.561.932 Giro pada Bank Indonesia 2.422.297.917 Giro pada bank lain 53.672.646 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 3.146.768.991 Efek-efek 10.501.016.727 Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 25.947.381 Tagihan derivatif 1.943.950 Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ piutang syariah 14.682.986.964 Tagihan akseptasi 65.560.094 Penyertaan 40.388.416 Aktiva tetap 268.882.213 Aktiva Pajak tangguhan 10.155.339 Aktiva lain-lain 366.932.096 Jumlah Aktiva
31.862.114.666
Kewajiban Kewajiban segera 1.589.402.573 Giro 8.177.002.886 Giro wadiah 118.093.895 Tabungan 1.968.820.633 Tabungan wadiah 33.487.392 Deposito berjangka 14.401.079.109 Deposito berjangka mudharabah 186.552.994 Simpanan dari bank lain 914.289.861 Hutang pajak 86.172.599 Efek-efek yang dijual dengan janji beli kembali 494.649.871 Kewajiban derivatif 260.002 Kewajiban akseptasi 65.560.094 Surat berharga yang diterbitkan 585.000.000 Pinjaman yang diterima 851.991.898 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 27.108.509 Kewajiban lain-lain 383.870.561
≤1 bulan
> 1 bulan 3 bulan
> 3 bulan 1 tahun
> 1 tahun 5 tahun
Tidak memiliki jatuh tempo
> 5 tahun
275.561.932
-
-
-
-
-
2.422.297.917 53.672.646
-
-
-
-
-
3.013.408.738 10.161.596.615
4.811.142
133.360.253 4.000.000
165.411.456
165.197.514
-
25.947.381 1.943.950
-
-
-
-
-
602.537.807 6.132.899 40.388.416 -
511.112.057 46.548.855 -
7.346.448.710 12.878.340 -
4.545.601.777
1.677.286.613
-
-
-
268.882.213
42.476.298
-
-
-
-
10.155.339 324.455.798
16.645.964.599
562.472.054
7.496.687.303
4.711.013.233
1.842.484.127
603.493.350
1.589.402.573 8.177.002.886 118.093.895 1.968.820.633 33.487.392 9.065.334.277
2.171.966.525
3.163.778.307
-
-
-
103.178.750
56.492.399
26.881.845
-
-
-
886.935.924 86.172.599
10.443.937 -
16.910.000 -
-
-
-
494.649.871 260.002 6.132.899
46.548.855
12.878.340
-
-
-
29.339.450
-
1.947.071
349.000.000 579.509.501
236.000.000 241.195.876
-
80.907.917
-
-
-
-
27.108.509 302.962.644
Jumlah Kewajiban
29.883.342.877
22.639.719.068
2.285.451.716
3.222.395.563
928.509.501
477.195.876
330.071.153
Perbedaan Jatuh Tempo
1.978.771.789
(5.993.754.469)
(1.722.979.662)
4.274.291.740
3.782.503.732
1.365.288.251
273.422.197
82
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 41. ANALISIS JATUH TEMPO AKTIVA DAN KEWAJIBAN BERDASARKAN PERIODE YANG TERSISA (lanjutan) 2005 Jumlah Aktiva Kas 219.741.416 Giro pada Bank Indonesia 2.565.538.449 Giro pada bank lain 41.917.611 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 4.063.798.145 Efek-efek 3.476.165.044 Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 48.757.870 Tagihan derivatif 455.360 Kredit yang diberikan dan pembiayaan/ piutang syariah 13.820.753.292 Tagihan akseptasi 36.706.629 Penyertaan 951.215 Aktiva tetap 261.726.213 Aktiva lain-lain 346.221.006 Jumlah Aktiva
24.882.732.250
Kewajiban Kewajiban segera 684.563.130 Giro 7.668.037.459 Giro wadiah 32.468.594 Tabungan 1.708.842.437 Tabungan wadiah 19.443.818 Deposito berjangka 10.610.835.575 Deposito berjangka mudharabah 148.748.688 Simpanan dari bank lain 633.717.150 Hutang pajak 50.929.249 Kewajiban akseptasi 37.102.677 Surat berharga yang diterbitkan 585.000.000 Pinjaman yang diterima 944.433.963 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 9.504.759 Kewajiban pajak tangguhan 6.775.696 Kewajiban lain-lain 350.158.662
> 1 bulan 3 bulan
≤1 bulan
> 3 bulan 1 tahun
> 1 tahun 5 tahun
Tidak memiliki jatuh tempo
> 5 tahun
219.741.416
-
-
-
-
-
2.565.538.449 41.917.611
-
-
-
-
-
4.045.272.763 3.275.707.396
18.525.382 2.174.104
40.000.000
97.621.455
60.662.089
-
48.757.870 455.360
-
-
-
-
-
1.424.838.319 4.848.770 951.215 36.656.914
490.898.197 4.388.806 -
5.868.008.409 27.469.053 -
4.837.025.658 -
1.199.982.709 -
261.726.213 309.564.092
11.664.686.083
515.986.489
5.935.477.462
4.934.647.113
1.260.644.798
571.290.305
684.563.130 7.668.037.459 32.468.594 1.708.842.437 19.443.818 7.822.250.872
1.333.215.380
1.455.369.323
-
-
-
69.941.855
24.042.186
54.764.647
-
-
-
618.864.650 50.929.249 4.131.068
12.562.500 5.502.563
2.290.000 27.469.046
-
-
-
78.702.003
-
-
349.000.000 609.023.491
236.000.000 256.708.469
-
-
-
-
-
-
9.504.759
64.970.008
-
-
-
-
6.775.696 285.188.654
1.375.322.629
1.539.893.016
958.023.491
492.708.469
301.469.109
4.395.584.446
3.976.623.622
767.936.329
269.821.196
Jumlah Kewajiban
23.490.561.857
18.823.145.143
Perbedaan Jatuh Tempo
1.392.170.393
(7.158.459.060)
(859.336.140)
Bank telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi perbedaan jatuh tempo (gap) antara lain, dengan cara menggeser simpanan jangka pendek menjadi simpanan jangka panjang dengan membuat yield curve positif terhadap pricing deposito dan disamping itu melakukan cara persuasif kepada funding officer di jajaran operasional yang dimiliki sampai batas optimal (diperpendek/diperpanjang). 42. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM Rasio kewajiban penyediaan modal minimum atau capital adequacy ratio (CAR) adalah rasio modal terhadap aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR). Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 3/21/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 jumlah modal untuk risiko kredit terdiri dari modal inti dan modal pelengkap dikurangi penyertaan saham. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 5/12/PBI/2003 tanggal 17 Juli 2003, bank dengan kriteria tertentu harus memasukkan risiko pasar dalam perhitungan CAR dengan memasukkan komponen modal pelengkap tambahan.
83
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 42. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (lanjutan) CAR Bank pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah masing-masing sebesar 15,93% dan 13,27% untuk CAR risiko kredit serta 15,79% dan 13,08% untuk CAR risiko kredit dan pasar dan dihitung sebagai berikut:
Modal Inti Modal disetor Cadangan tambahan modal Cadangan umum dan tujuan Opsi saham Laba tahun lalu *) Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan pajak (50%) *) Tambahan modal disetor - agio saham Jumlah Modal Inti
(a)
Modal Pelengkap (maksimum 100% dari Modal Inti) Cadangan umum penyisihan penghapusan aktiva produktif (maksimum 1,25% dari ATMR) Obligasi subordinasi (maksimum 50% dari Modal Inti) **)
2006
2005
773.756.335
689.379.785
388.444.589 5.892.369 6.775.696
247.273.236 (965.687)
149.204.623 184.694.168
132.208.286 -
1.508.767.780
1.067.895.620
131.601.044
104.960.000
94.400.000
141.600.000 246.560.000
Jumlah Modal Pelengkap
(b)
226.001.044
Dikurangi: Penyertaan
(c)
(59.901.297)
(419.473)
Jumlah Modal untuk Risiko Kredit Modal Pelengkap Tambahan
(d)=(a)+(b)+(c) (e)
1.674.867.527 -
1.314.036.147 -
Jumlah Modal untuk Risiko Kredit dan Risiko Pasar
(f)=(d)+(e)
1.674.867.527
1.314.036.147
(g) (h)
10.512.492.268 95.862.088
9.904.454.986 144.416.199
(i)=(g)+(h)
10.608.354.356
10.048.871.185
(d)/(g)
15,93%
13,27%
(f)/(i)
15,79%
13,08%
8,00%
8,00%
ATMR untuk Risiko Kredit setelah memperhitungkan risiko spesifik ATMR untuk Risiko Pasar Jumlah ATMR untuk Risiko Kredit dan Pasar CAR untuk Risiko Kredit CAR untuk Risiko Kredit dan Pasar CAR Minimum *) **)
Disajikan dengan tidak memperhitungkan dampak aktiva pajak tangguhan sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No. 3/21/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001. Disajikan setelah dikurangi amortisasi atas Obligasi Subordinasi Seri B Bank Bukopin Tahun 2003 yang dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama jangka waktu obligasi subordinasi tersebut.
84
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 43. POSISI DEVISA NETO Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku, Posisi Devisa Neto (PDN) merupakan penjumlahan nilai absolut atas selisih bersih aktiva dan kewajiban dan selisih bersih atas tagihan dan kewajiban rekening administratif dari masing-masing mata uang asing yang dinyatakan dalam rupiah. Perhitungan PDN pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 didasarkan pada Peraturan Bank Indonesia No. 7/37/PBI/2005 tanggal 30 September 2005 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Bank Indonesia No. 5/13/PBI/2003 tentang PDN Bank Umum. Berdasarkan peraturan tersebut, Bank wajib memelihara rasio PDN secara keseluruhan setinggi-tingginya 20% dari modal. PDN, Bank adalah sebagai berikut: 2006 Aktiva Mata Uang Asing (Nilai Penuh) Neraca Dolar Amerika Serikat Yen Jepang Dolar Singapura Lain-lain
346.026.582 1.422.802.455 10.982.774 -
Rekening Administratif Dolar Amerika Serikat Yen Jepang
Kewajiban
Rupiah 3.115.277.317 107.606.550 64.445.709 10.180.677
Mata Uang Asing (Nilai Penuh)
PDN
Rupiah
326.836.751 112.052 11.182.808 -
2.942.511.266 8.475 65.619.489 9.328.943
Mata Uang Asing (Nilai Penuh)
Rupiah
19.189.831 1.422.690.403 (200.034) -
172.766.051 107.598.075 (1.173.780) 851.734 280.042.080
12.057.643 -
108.554.960 -
30.400.000 1.420.000.000
273.691.200 107.394.600
18.342.357 1.420.000.000
(165.136.240) (107.394.600) (272.530.840)
Jumlah PDN (Absolut)
10.339.034
Modal (tidak diaudit)
1.669.727.055
Rasio PDN (Neraca) Rasio PDN (Keseluruhan)
16,77% 0,62%
2005 Aktiva
`
Mata Uang Asing (Nilai Penuh)
Neraca Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Yen Jepang Lain-lain
175.782.815 10.055.749 9.298.643 -
Rekening Administratif Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura
Kewajiban
Rupiah 1.727.945.074 59.500.266 779.544 3.069.642
Mata Uang Asing (Nilai Penuh) 153.768.134 5.122.452 1.325.500 -
PDN
Rupiah 1.511.540.753 30.309.751 111.122 1.688.901
Mata Uang Asing (Nilai Penuh) 22.014.681 4.933.297 7.973.143
Rupiah 216.404.321 29.190.515 668.422 1.380.741 247.643.999
3.605.711 -
35.444.138 -
24.900.000 5.000.000
244.767.000 29.585.200
21.294.289 5.000.000
209.322.862 29.585.200 238.908.062
Jumlah PDN (Absolut)
9.525.307
Modal (tidak diaudit)
1.314.036.147
Rasio PDN (Neraca) Rasio PDN (Keseluruhan)
18,85% 0,72%
85
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 44. PERJANJIAN PENTING Bank menandatangani beberapa Perjanjian penting seperti yang tersebut dibawah ini: a. Perjanjian Kerjasama dalam rangka Pendanaan Kredit Pengembangan Energi Nabati dan Revitalisasi Perkebunan (KPEN-RP) dengan Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 20 Desember 2006. Melalui perjanjian ini, Bank ditunjuk sebagai bank pelaksana penyaluran kredit KPEN-RP kepada petani peserta dan atau kepada petani peserta melalui mitra usaha. Dana yang disediakan Pemerintah Republik Indonesia adalah minimum sebesar Rp1.000.000.000. Perjanjian tersebut akan berakhir pada tahun 2014. b. Perjanjian Pelaksanaan Skim Pelayanan Pembiayaan Pertanian (SP-3) untuk Kredit Usaha Mikro dan Kecil di Sektor Pertanian dengan Departemen Pertanian Republik Indonesia pada tanggal 23 Agustus 2006. Perjanjian ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses bagi petani atau kelompok tani serta gabungan kelompok tani yang berusaha dibidang pertanian dan membutuhkan Kredit Skim SP-3. Penempatan dana SP-3 di Bank berasal dari APBN Departemen Pertanian sebesar Rp40.000.000. Perjanjian tersebut akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2007. c.
Perjanjian Pemanfaatan dan Pemberian Jasa Perbankan pada tanggal 31 Mei 2006 dengan PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Persero) (Jamsostek). Dalam Perjanjian ini Bank melaksanakan penerimaan iuran, penerimaan lain-lain dan pembayaran jaminan peserta Program Jamsostek serta pembayaran biaya usaha dan belanja modal Jamsostek di seluruh kantor cabang dan kantor wilayah Jamsostek. Perjanjian tersebut akan berakhir pada tanggal 30 April 2007.
d. Perjanjian jasa konsultasi pengembangan sistem informasi manajemen pada tanggal 15 Juni 2005 dan diperbaharui pada tanggal 26 Desember 2005 dengan PT Consulting Services Indonesia. Dalam perjanjian ini PT Consulting Services Indonesia bertindak sebagai konsultan penyedia jasa untuk melakukan pekerjaan pengembangan sistem informasi manajemen dalam rangka mengintegrasikan sistem manajemen risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional baik database maupun aplikasi yang disertai dengan analisa gap untuk menghasilkan laporan profil risiko yang komprehensif. Perjanjian tersebut jatuh tempo pada tanggal 5 Mei 2006. 45. KONDISI EKONOMI Kondisi ekonomi di Indonesia telah mempengaruhi operasi Bank dan diperkirakan masih akan mempengaruhi operasi Bank di masa mendatang. Meskipun terdapat peningkatan pada indikator ekonomi tertentu namun perbankan Indonesia masih berada pada aktivitas pemberian kredit yang terbatas. Apabila kondisi ekonomi memburuk, dalam hal depresiasi Rupiah atau peningkatan suku bunga yang signifikan dapat berakibat buruk terhadap kemampuan nasabah Bank (peminjam dan pihak-pihak yang mengadakan kontrak dengan Bank) untuk memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo yang akan mempunyai konsekuensi negatif terhadap profitabilitas dan kecukupan modal Bank. Perbaikan ekonomi dan pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa faktor seperti tindakan moneter dan fiskal yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dan pihak lainnya serta tindakantindakan lain di luar pengendalian dari Bank. Oleh karena itu tidaklah mungkin untuk menentukan dampak masa depan kondisi ekonomi terhadap likuiditas dan pendapatan Bank dan realisasi dari aktiva, termasuk pengaruh dari nasabah dan pemegang saham.
86
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 46. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM Berdasarkan Keputusan Presiden No. 26 Tahun 1998 yang dilaksanakan melalui Keputusan Menteri Keuangan tanggal 28 Januari 1998 dan Surat Keputusan Bersama Direksi Bank Indonesia dan Ketua BPPN (SKB BI dan BPPN) No. 30/270/KEP/DIR dan No. 1/BPPN/1998 tanggal 6 Maret 1998, Pemerintah telah menjamin kewajiban tertentu dari seluruh bank umum yang berbadan hukum Indonesia. Berdasarkan perubahan terakhir yang terdapat pada Keputusan Menteri Keuangan No. 179/KMK.017/2000 tanggal 26 Mei 2000, jaminan tersebut berlaku sejak tanggal 26 Januari 1998 sampai dengan 31 Januari 2001 dan dapat diperpanjang dengan sendirinya setiap 6 (enam) bulan berikutnya secara terus-menerus, kecuali apabila dalam waktu 6 (enam) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu Program Penjaminan atau jangka waktu perpanjangannya, Menteri Keuangan mengumumkan pengakhiran dan atau perubahan Program Penjaminan tersebut untuk diketahui oleh umum. Atas penjaminan ini Pemerintah membebankan premi yang dihitung berdasarkan persentase tertentu sesuai ketentuan yang berlaku. Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 179/KMK.017/2000 tanggal 26 Mei 2000 tentang “Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Jaminan Pemerintah terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum”, telah diperbaharui dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 84/KMK.06/2004 tanggal 27 Februari 2004 tentang “Syarat, Tata Cara dan Ketentuan Pelaksanaan Jaminan Pemerintah terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum”. Perubahan tersebut antara lain mengenai pembayaran premi penjaminan yang sebelumnya dibayarkan melalui BPPN, diubah menjadi dibayarkan melalui Unit Pelaksana Penjaminan Pemerintah (UP3). Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 17/PMK.05/2005 tanggal 3 Maret 2005, terhitung sejak tanggal 18 April 2005 jenis kewajiban bank umum yang dijamin berdasarkan program penjaminan Pemerintah meliputi giro, tabungan, deposito berjangka dan pinjaman yang diterima dari bank lain dalam bentuk transaksi pasar uang antar bank. Program penjaminan Pemerintah melalui UP3 telah berakhir pada tanggal 22 September 2005, sebagaimana dinyatakan dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 68/PMK.05/2005 tanggal 10 Agustus 2005 tentang Perhitungan dan Pembayaran Premi Program Penjaminan Pemerintah Terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum untuk Periode 1 Juli sampai dengan 21 September 2005. Sebagai pengganti UP3, Pemerintah telah membentuk lembaga independen yaitu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berdasarkan Undang-undang No. 24 Tahun 2004 tanggal 22 September 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan, dimana LPS menjamin dana masyarakat termasuk dana dari bank lain dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
47. INFORMASI TAMBAHAN Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, informasi tambahan Bank adalah sebagai berikut: 2006 Rasio aktiva produktif bermasalah terhadap jumlah aktiva produktif Rasio kredit terhadap simpanan Rasio jumlah beban operasional terhadap jumlah pendapatan operasional Rasio aktiva produktif yang diklasifikasikan terhadap jumlah aktiva produktif
87
2005 1,65% 58,86
2,13% 68,39
87,17
83,26
2,02
2,24
PT BANK BUKOPIN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 48. LABA PER SAHAM Berikut adalah perhitungan laba bersih per saham dasar dan dilusian: Rata-rata Tertimbang saham yang beredar
Laba Bersih 31 Desember 2006 Laba per saham dasar
Laba Bersih per saham (Rupiah Penuh)
315.216.397
5.183.571.444
60,81
-
30.882.902
-
Laba per saham dilusian
315.216.397
5.214.454.346
60,45
31 Desember 2005 Laba bersih per saham dasar
256.675.189
4.781.338.028
53,68
-
30.882.902
-
256.675.189
4.812.220.930
53,34
Ditambah: Asumsi penerbitan saham dari Program Opsi Kepemilikan saham MSOP I
Ditambah: Asumsi penerbitan saham dari Program Opsi Kepemilikan saham MSOP I Laba per saham dilusian
49. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN Manajemen Bank bertanggung jawab terhadap penyajian laporan keuangan konsolidasi yang diselesaikan pada tanggal 28 Maret 2007.
88