PT Bank Danamon Indonesia Tbk Dan Anak Perusahaan
PT Bank Danamon Indonesia Tbk And Subsidiaries
Laporan Keuangan Konsolidasi Dan Laporan Auditor Independen Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggaltanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Mata Uang Indonesia)
Consolidated Financial Statements And Independent Auditors’ Report For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (Indonesian Currency)
Brought to you by Global Reports
Prasetio, Utomo & Co. Kantor Akuntan Publik
Prasetio, Utomo & Co. Registered Public Accountants
Wisma 46 Kota BNI Lantai 25-28 Jalan Jenderal Sudirman Kav 1 Jakarta 10220 Indonesia
Wisma 46 Kota BNI Levels 25-28 Jalan Jenderal Sudirman Kav 1 Jakarta 10220 Indonesia
Tel 62 21 5757999 Fax 62 21 5744521
Tel 62 21 5757999 Fax 62 21 5744521
www.andersen.com
www.andersen.com
This Report is Originally Issued in Indonesian Language.
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Laporan No. 37057S
Report No. 37057S
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank Danamon Indonesia Tbk
The Stockholders, Boards of Commissioners and Directors PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan Anak perusahaan tanggal 31 Desember 2001 dan 2000, serta laporan laba rugi konsolidasi, laporan perubahan ekuitas konsolidasi dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Bank. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.
We have audited the consolidated balance sheets of PT Bank Danamon Indonesia Tbk and Subsidiaries as of December 31, 2001 and 2000, and the related consolidated statements of income, changes in stockholders’ equity and cash flows for the years then ended. These financial statements are the responsibility of the Bank’s management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audits.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
We conducted our audits in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audits provide a reasonable basis for our opinion.
Brought to you by Global Reports
This Report is Originally Issued in Indonesian Language.
- 1a -
Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasi yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan Anak perusahaan tanggal 31 Desember 2001 dan 2000, hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
In our opinion, the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of PT Bank Danamon Indonesia Tbk and Subsidiaries as of December 31, 2001 and 2000, the results of their operations, the changes in their stockholders’ equity and their cash flows for the years then ended in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia.
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 2a dan 48 atas laporan keuangan konsolidasi, Bank telah menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 (revisi 2000) “Akuntansi Perbankan” yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) yang diterbitkan atas kerjasama IAI dengan Bank Indonesia yang berlaku efektif 1 Januari 2001. Dengan diterapkannya PSAK dan PAPI tersebut, Bank telah mereklasifikasi beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2000 untuk menyesuaikan dengan laporan keuangan konsolidasi tahun 2001.
As discussed in Notes 2a and 48 to the consolidated financial statements, the Bank adopted the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 31 (revised 2000) “Accounting for Banking” issued by the Indonesian Institute of Accountants (IAI) and the Accounting Guidelines for Indonesian Banking (PAPI) issued by IAI in cooperation with Bank Indonesia which became effective on January 1, 2001. As a result of the adoption of such PSAK and PAPI, the Bank reclassified certain accounts in the 2000 consolidated financial statements to conform with the 2001 consolidated financial statements presentation.
Seperti dijelaskan pada Catatan 22, pada tanggal 27 Maret 2001, PT Bank IFI (IFI) melalui kuasa hukumnya telah mengajukan permintaan kepada Bank untuk melunasi kewajiban eks PT Bank Nusa Nasional Tbk kepada IFI sejumlah AS$ 12,199 juta (termasuk bunga) dalam waktu 7 (tujuh) hari. Jumlah tersebut pada saat jatuh tempo pada tanggal 18 Desember 1998 adalah sebesar AS$ 4,621 juta. Jika Bank tidak memenuhi permintaan tersebut, IFI akan menyampaikan pengajuan kepailitan atas Bank. Pada tanggal 9 Mei 2001, IFI melalui kuasa hukumnya telah mengajukan permohonan kepailitan terhadap Bank melalui Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat akhirnya menolak permohonan IFI tersebut pada tanggal 6 Juni 2001. Akibat keputusan tersebut, IFI melalui kuasa hukumnya mengajukan kasasi kepada Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yang diikuti Bank dengan mengajukan kontra kasasi melalui kuasa hukumnya. Berdasarkan nota
As discussed in Note 22, on March 27, 2001, PT Bank IFI (IFI) through its legal counsel had issued a demand notice to the Bank to repay the liabilities of the former PT Bank Nusa Nasional Tbk to IFI amounting to US$ 12.199 million (including interests) within 7 days. The amount payable on the due date as of December 18, 1998 was US$ 4.621 million. If the Bank does not fulfill such demand, IFI will file a bankruptcy claim against the Bank. On May 9, 2001, IFI through its legal counsel had filed a bankruptcy claim against the Bank in the Commercial Court at the District Court of Central Jakarta (CCDC). The CCDC refused IFI’s request on June 6, 2001. As a result of the decision, IFI through its legal counsel filed the cassation claim to the Chairman of the Supreme Court of the Republic of Indonesia through the CCDC, and subsequently, the Bank filed a counter-cassation through its legal counsel. Based on the memorandum of agreement dated June 28, 2001, both parties have withdrawn their cassations and the Bank paid the principal liability including
Brought to you by Global Reports
This Report is Originally Issued in Indonesian Language.
- 1b -
kesepakatan pada tanggal 28 Juni 2001, kedua pihak telah mencabut kasasi masing-masing tersebut dan Bank membayar kewajiban pokok termasuk bunga dari tanggal 18 Desember 1998 sampai dengan tanggal 29 Juni 2001 yaitu sebesar AS$ 5,1 juta pada tanggal 29 Juni 2001 serta kedua pihak sepakat untuk menentukan besarnya jumlah kewajiban lainnya secara final melalui proses arbitrase. Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, belum ada hasil final dari proses arbitrase tersebut.
interests from December 18, 1998 until June 29, 2001 which amounted to US$ 5.1 million on June 29, 2001, and both parties agreed to determine the final amount of each others' liability through arbitration proceedings. Up to the date of this independent auditors' report, there is no final resolution on the arbitration proceedings.
Seperti dijelaskan pada Catatan 2c dan 43, Bank melaksanakan kuasi-reorganisasi pada tanggal 1 Januari 2001. Sehubungan dengan perlakuan akuntansi untuk kuasi-reorganisasi tersebut, Bank telah melakukan penilaian kembali aktiva dan kewajiban dengan nilai wajar, kemudian defisit setelah proses penilaian aktiva dan kewajiban tersebut serta saldo negatif selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dihapus ke akun tambahan modal disetor-agio saham.
As discussed in Notes 2c and 43, the Bank effected a quasi-reorganization as of January 1, 2001. In relation to the accounting for quasi-reorganization, the Bank readjusted its assets and liabilities to fair value, whereby the deficit after the evaluation process of such assets and liabilities, and the negative balance of the difference arising from restructuring transactions of common control entities had been eliminated against additional paid-in capital - capital paid-in excess of par value.
Seperti dijelaskan pada Catatan 41, mulai pertengahan tahun 1999, kondisi ekonomi Indonesia mulai menunjukkan perbaikan, yang ditandai antara lain, suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dan tingkat inflasi yang telah menurun. Namun demikian, kurs tukar mata uang Rupiah terhadap Dolar AS pada tanggal 31 Desember 2001 melemah dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2000. Pada tanggal 5 April 2002, kurs tukar mata uang Rupiah terhadap Dolar AS menguat menjadi Rp 9.555. Kondisi ekonomi Indonesia masih akan dipengaruhi oleh stabilitas sosial dan politik, keberhasilan rekapitalisasi industri perbankan dan restrukturisasi hutang bermasalah perusahaan-perusahaan yang masih berlangsung. Sebagaimana juga dijelaskan pada Catatan 3, berdasarkan Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tanggal 30 Juni 2000, Bank Indonesia (BI) telah menyetujui penggabungan usaha 8 bank umum yang berstatus Bank Take Over (BTO) ke dalam Bank, yang juga menjadi efektif pada tanggal 30 Juni 2000, tanggal di mana perubahan anggaran dasar Bank hasil penggabungan usaha disetujui Menteri Hukum dan Perundang-undangan (sekarang Menteri Kehakiman
As discussed in Note 41, starting in the middle of 1999, the economic conditions in Indonesia have shown some indications of improvement, mainly the decrease in interest rate on Certificates of Bank Indonesia and inflation rate. However, the Rupiah exchange rate as compared to the US Dollar as of December 31, 2001 has weakened as compared to that of December 31, 2000. As of April 5, 2002, the Rupiah to US Dollars exchange rate has strengthened to Rp 9,555. The economic conditions in Indonesia will still be affected by the social and political stability, the results of the ongoing bank recapitalization and debt restructuring. As also explained in Note 3, based on Bank Indonesia’s Senior Deputy Governor decision dated June 30, 2000, Bank Indonesia (BI) has approved the merger of 8 commercial banks with BTO (Taken-Over Bank) status with the Bank, which became effective on June 30, 2000, the same date the amendment of the articles of association had been approved by the Ministry of Laws and Regulations (currently the Ministry of Justice and Human Rights). To fulfill the requirements of BI regarding the minimum Capital Adequacy Ratio (CAR) after the business
Brought to you by Global Reports
This Report is Originally Issued in Indonesian Language.
- 1c -
dan Hak Asasi Manusia). Agar Bank tetap memenuhi rasio kewajiban penyediaan modal minimum (CAR) yang ditetapkan BI setelah penggabungan usaha tersebut menjadi efektif, maka berdasarkan keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri Republik Indonesia tanggal 11 Mei 2000, Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) melakukan rekapitalisasi sebesar Rp 28.872.000 juta yang dimaksudkan sebagai rekapitalisasi atas bank-bank yang menggabungkan diri (tidak termasuk eks PT Bank Tiara Asia Tbk). Rekapitalisasi ini dilakukan pada modal Bank melalui penempatan terbatas dengan cara pengeluaran saham seri B Bank kepada BPPN, yang telah dibayar lunas pada tanggal efektif penggabungan usaha tersebut (30 Juni 2000), seperti dijelaskan pada Catatan 3 dan 25. Pada tanggal 31 Desember 2001, Bank memiliki Obligasi Pemerintah sejumlah Rp 27.768.254 juta yang terdiri dari Rp 25.804.262 juta untuk dimiliki hingga jatuh tempo dan Rp 1.963.992 juta untuk diperdagangkan. Obligasi Pemerintah ini bertingkat bunga mengambang dan tetap yang nilai pasarnya sensitif terhadap perubahan tingkat bunga pasar. Sesuai dengan yang dilaporkan oleh BI, nilai pasar Obligasi Pemerintah pada tanggal 28 Desember 2001 dan 5 April 2002 masing-masing berkisar antara 70,06% sampai 100% dan 80,43% sampai 100,06% dari nilai nominal. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2001, Bank telah melaporkan pendapatan bunga bersih konsolidasi sebesar Rp 1.608.914 juta, laba operasional konsolidasi sebesar Rp 661.806 juta dan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 723.310 juta. Seperti dijelaskan pada Catatan 44, berdasarkan surat keputusan bersama Menteri Keuangan dan Gubernur BI tanggal 8 Februari 1999 dan tanggal 26 Maret 1999 tentang pelaksanaan program rekapitalisasi bank umum, Pemerintah antara lain telah melakukan program rekapitalisasi terhadap seluruh bank umum yang berstatus BTO termasuk Bank. Setelah program rekapitalisasi tersebut, Bank telah dapat memenuhi rasio kewajiban penyediaan modal minimum (CAR) sesuai dengan yang disyaratkan oleh BI.
Brought to you by Global Reports
combination became effective, based on the Ministry of the State Coordinator for the Economy, Finance and Industry of the Republic of Indonesia decision dated May 11, 2000, the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) has injected capital amounting to Rp 28,872,000 million into the Bank to recapitalize those BTOs which entered into business combination with the Bank (excluding the former PT Bank Tiara Asia Tbk). The recapitalization was made through the limited placement by the IBRA with the issuance of B series shares which have been paid in full on the business combination date (June 30, 2000), as discussed in Notes 3 and 25. As of December 31, 2001, Government Bonds are held by the Bank amounting to Rp 27,768,254 million, which consist of Rp 25,804,262 million to be held until maturity, and Rp 1,963,992 million for trading purposes. These Government Bonds earn floating and fixed interest rates, with their market price sensitive to the changes in the market interest rates. As published by BI, the market value of the Government Bonds as of December 28, 2001 and April 5, 2002 ranged from 70.06% to 100% and 80.43% to 100.06%, respectively, of their nominal value. For the year ended December 31, 2001, the Bank reported the consolidated net interest income of Rp 1,608,914 million, consolidated income from operations of Rp 661,806 million and consolidated net income of Rp 723,310 million. As discussed in Note 44, under the Joint-Decrees dated February 8, 1999 and March 26, 1999 of the Ministry of Finance and the Governor of BI regarding the recapitalization program for commercial banks, the Government, among others, had implemented the recapitalization program for all commercial banks in BTO status, including the Bank. After the recapitalization, the Bank has fulfilled the minimum Capital Adequacy Ratio (CAR) as required by BI.
This Report is Originally Issued in Indonesian Language.
- 1d -
Laporan keuangan konsolidasi terlampir mencakup dampak kondisi ekonomi tersebut, sepanjang hal itu dapat ditentukan dan diperkirakan. Pemulihan kondisi ekonomi tergantung pada kebijakan moneter, fiskal dan kebijakan lainnya yang telah dan akan diambil oleh Pemerintah, suatu tindakan yang berada di luar kendali Bank dan Anak perusahaan. Oleh karena itu, tidaklah mungkin untuk menentukan dampak masa depan kondisi ekonomi terhadap pendapatan, laba dan realisasi aktiva produktif Bank dan Anak perusahaan, termasuk dampak mengalirnya dana ke dan dari debitur, deposan, kreditur dan pemegang saham Bank dan Anak perusahaan.
The accompanying consolidated financial statements include the effects of the economic conditions to the extent they can be determined and estimated. The recovery of the economy depends on the monetary, fiscal and other measures that have been and will be undertaken by the Government, actions which are beyond the Bank’s and the Subsidiaries' control. Therefore, it is not possible to determine the future effects of the economic conditions on the Bank’s and the Subsidiaries' earnings, income and realization of their earning assets, including the effects flowing through from the Bank’s and the Subsidiaries' customers, depositors, creditors and stockholders.
PRASETIO, UTOMO & CO. NIU-KAP 98.2.0024 License No. 98.2.0024
Drs. Nunu Nurdiyaman NIAP 98.1.0062 License No. 98.1.0062 5 April 2002
April 5, 2002
NOTICE TO READERS The accompanying consolidated financial statements are intended to present the consolidated financial position, results of operations, changes in stockholders’ equity and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in Indonesia and not those of any other jurisdictions. The standards, procedures and practices to audit such consolidated financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-2-
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
(Dalam Jutaan, Kecuali Data Saham)
(In Millions, Except Share Data) 31 Desember/ December 31, 2001
2000
AKTIVA
ASSETS
KAS (Catatan 2a dan 4)
Rp
820.322
Rp
765.773
CASH (Notes 2a and 4) CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA (Notes 2a and 5)
GIRO PADA BANK INDONESIA (Catatan 2a dan 5)
2.104.766
1.953.017
GIRO PADA BANK LAIN (Catatan 2a, 2d, 2k dan 6) Penyisihan kerugian
1.518.047 22.436 )
1.216.844 19.418 )
(
Bersih PENEMPATAN PADA BANK LAIN (Catatan 2e, 2k dan 7) Penyisihan kerugian
(
1.495.611
(
Bersih
2.649.931 26.499 )
1.197.426
(
2.623.432
80.147 801 ) 79.346
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (Notes 2a, 2d, 2k and 6) Allowance for losses Net PLACEMENTS WITH OTHER BANKS (Notes 2e, 2k and 7) Allowance for losses Net
EFEK-EFEK DAN TAGIHAN LAINNYA (Catatan 2c, 2f, 2k, 8 dan 43) Diperdagangkan Dimiliki hingga jatuh tempo
4.868.394 27.793.076
3.940.944 45.683.685
TRADING ACCOUNT SECURITIES HELD AND BILLS (Notes 2c, 2f, 2k, 8 and 43) Trading Held-to-maturity
Jumlah efek-efek dan tagihan lainnya Penyisihan kerugian
32.661.470 123.661 )
49.624.629 28.043 )
Total trading accounts securities held and bills Allowance for losses
(
Bersih EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI (Catatan 2g dan 2k) Penyisihan kerugian
32.537.809
(
Bersih KREDIT YANG DIBERIKAN (Catatan 2c, 2h, 2j, 2k, 9, 17, 20, 43 dan 46) Penyisihan kerugian
(
Bersih TAGIHAN AKSEPTASI (Catatan 2i, 2k dan 10) Penyisihan kerugian
(
AKTIVA PAJAK TANGGUHAN - Bersih (Catatan 2y dan 11)
Bersih (Berlanjut)
Brought to you by Global Reports
49.596.586
15.096 150 )
-
14.946
-
10.476.735 693.536 )
(
9.783.199
Bersih
PENYERTAAN SAHAM (Catatan 2b, 2k dan 12) Metode ekuitas Metode biaya Penyisihan kerugian
(
(
161.602 1.616 )
5.631.384 550.176 ) 5.081.208
(
34.954 350 )
159.986
34.604
370.080
401.648
10.544 42.092 13.377 ) 39.259
(
Net SECURITIES UNDER RESALE AGREEMENT (Notes 2g and 2k) Allowance for losses Net LOANS (Notes 2c, 2h, 2j, 2k, 9, 17, 20, 43 and 46) Allowance for losses Net ACCEPTANCES RECEIVABLE (Notes 2i, 2k and 10) Allowance for losses Net DEFERRED TAX ASSETS - Net (Notes 2y and 11)
INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK (Notes 2b, 2k and 12) 8.026 Equity method 68.704 Cost method 18.760 ) Allowance for losses 57.970
Net (Forward)
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-3-
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (Lanjutan)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (Continued)
(Dalam Jutaan, Kecuali Data Saham)
(In Millions, Except Share Data) 31 Desember/ December 31, 2001
AKTIVA TETAP (Catatan 2c, 2l, 2m, 13 dan 43) Nilai tercatat Akumulasi penyusutan
Rp (
Nilai buku AKTIVA LAIN-LAIN (Catatan 2k, 2n, 2o, 2w dan 14) Penyisihan kerugian
(
Bersih JUMLAH AKTIVA
Brought to you by Global Reports
793.812 314.563 )
2000
Rp (
479.249
274.587
2.291.699 40.290 )
3.440.902 715.009 )
(
2.251.409 Rp
578.331 303.744 )
52.680.068
2.725.893 Rp
62.168.058
PREMISES AND EQUIPMENT (Notes 2c, 2l, 2m, 13 and 43) Carrying value Accumulated depreciation Net book value OTHER ASSETS (Notes 2k, 2n, 2o, 2w and 14) Allowance for losses Net TOTAL ASSETS
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-4-
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (Lanjutan)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (Continued)
(Dalam Jutaan, Kecuali Data Saham)
(In Millions, Except Share Data) 31 Desember/ December 31, 2001
2000
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY
KEWAJIBAN KEWAJIBAN SEGERA (Catatan 2p) SIMPANAN Giro (Catatan 2j, 2q, 15 dan 38b) Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Tabungan (Catatan 2q dan 16) Deposito berjangka (Catatan 2j, 2k, 2q, 9a, 17 dan 38b) Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Sertifikat deposito (Catatan 2q) Bunga dibayar di muka yang belum diamortisasi Bersih Jumlah Simpanan SIMPANAN DARI BANK LAIN (Catatan 2r)
LIABILITIES Rp
249.911
576.707
CURRENT LIABILITIES (Note 2p)
4.074.609
2.719.766
DEPOSITS Demand (Notes 2j, 2q, 15 and 38b) Third parties
106.477
32.219
4.181.086
2.751.985
6.914.531
5.957.196
Savings (Notes 2q and 16)
28.232.031
21.167.418
Time deposits (Notes 2j, 2k, 2q, 9a, 17 and 38b) Third parties
471.404
138.801
28.703.435
21.306.219
-
493.618
-
Rp
(
7.993 )
Related parties
Related parties
Certificates (Note 2q) Unamortized prepaid interests
-
485.625
Net
39.799.052
30.501.025
Total Deposits
170.864
178.640
DEPOSITS FROM OTHER BANKS (Note 2r)
EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELIKEMBALI (Catatan 2s dan 18)
470.833
1.131.763
SECURITIES UNDER REPURCHASE AGREEMENTS (Notes 2s and 18)
KEWAJIBAN AKSEPTASI (Catatan 2i dan 19)
161.602
34.954
ACCEPTANCES PAYABLE (Notes 2i and 19)
2.543.492
16.887.526
FUND BORROWINGS (Notes 2j, 20 and 38b)
351.477
198.841
ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Notes 2k and 21)
3.866.225
7.224.796
OTHER LIABILITIES (Notes 2j, 2w, 22 and 38b)
PINJAMAN SUBORDINASI (Catatan 23)
738.751
747.816
SUBORDINATED LOANS (Note 23)
MODAL PINJAMAN (Catatan 24)
155.000
155.000
LOAN CAPITAL (Note 24)
48.507.207
57.637.068
Total Liabilities
PINJAMAN YANG DITERIMA (Catatan 2j, 20 dan 38b) ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI (Catatan 2k dan 21) KEWAJIBAN LAIN-LAIN (Catatan 2j, 2w, 22 dan 38b)
Jumlah Kewajiban (Berlanjut)
Brought to you by Global Reports
(Forward)
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-5-
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (Lanjutan)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (Continued)
(Dalam Jutaan, Kecuali Data Saham)
(In Millions, Except Share Data)
31 Desember/ December 31, 2001 HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN (Catatan 2b)
Rp
EKUITAS Modal saham Modal dasar - 112.000.000 saham seri A (nilai nominal Rp 10.000 per saham) dan 88.800.000.000 saham seri B (nilai nominal Rp 100 per saham) pada tahun 2001 dan 2.240.000.000 saham seri A (nilai nominal Rp 500 per saham) dan 1.776.000.000.000 saham seri B (nilai nominal Rp 5 per saham) pada tahun 2000 Modal ditempatkan dan disetor penuh 112.000.000 saham seri A dan 24.422.610.000 saham seri B pada tahun 2001 dan 2.240.000.000 saham seri A dan 488.452.200.000 saham seri B pada tahun 2000 (Catatan 1b, 1c, 2j, 3, 25 dan 38a) Tambahan modal disetor - agio saham (nilai sebesar Rp 59.364.988 dihapus saat kuasi-reorganisasi pada tanggal 1 Januari 2001) (Catatan 2c, 25 dan 43) Modal disetor lainnya Saldo laba (defisit) (defisit sebesar Rp 32.968.831 (setelah penyesuaian dampak penurunan aktiva bersih sebesar Rp 940.441) dihapus pada saat kuasi-reorganisasi pada tanggal 1 Januari 2001) (Catatan 2c dan 43)
2.277
3.562.261
579.783
(
-
(
4.170.584
Rp
52.680.068
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2.687
MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES (Note 2b)
STOCKHOLDERS’ EQUITY Capital stock Authorized - 112,000,000 A series shares (Rp 10,000 par value per share) and 88,800,000,000 B series shares (Rp 100 par value per share) in 2001 and 2,240,000,000 A series shares (Rp 500 par value per share) and 1,776,000,000,000 B series shares (Rp 5 par value per share) in 2000 Issued and fully paid 112,000,000 A series shares and 24,422,610,000 B series shares in 2001 and 2,240,000,000 A series shares and 488,452,200,000 B series shares in 2000 3.562.261 (Notes 1b, 1c, 2j, 3, 25 and 38a) Additional paid-in capital - capital paid - in excess of par value (of which Rp 59,364,988 was eliminated in the quasi-reorganization as of January 1, 2001) 59.390.400 (Notes 2c, 25 and 43) 189 Other paid-in capital Retained earnings (deficit) (deficit of Rp 32,968,831 (after impairment adjustment of net assets of Rp 940,441) was eliminated in the quasi-reorganization as of January 1, 2001) 32.028.390 ) (Notes 2c and 43) Difference arising from restructuring transactions of entities under common control (of which Rp 26,396,157 was eliminated in the quasi-reorganization as of 26.396.157 ) January 1, 2001) (Notes 2c and 43) Difference in foreign currency translation (Notes 2b and 26)
2.939
Jumlah Ekuitas
Brought to you by Global Reports
Rp
25.412 189
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (nilai sebesar Rp 26.396.157 dihapus pada saat kuasi-reorganisasi pada tanggal 1 Januari 2001) (Catatan 2c dan 43) Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan (Catatan 2b dan 26)
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2000
Rp
4.528.303
Total Stockholders' Equity
62.168.058
TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-6-
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
(Dalam Jutaan, Kecuali Laba Bersih per Saham Dasar)
(In Millions, Except Basic Earnings per Share)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember/ For The Years Ended December 31, 2001 PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Bunga Bunga (Catatan 2t dan 32) Provisi dan komisi (Catatan 2u)
Rp
2000
6.956.900 72.201
Rp
4.879.596 44.380
INCOME AND EXPENSES FROM OPERATIONS Interest Income Interests (Notes 2t and 32) Fees and commissions (Note 2u)
Jumlah Pendapatan Bunga
7.029.101
4.923.976
Total Interest Income
Beban Bunga Bunga (Catatan 2t dan 33) Provisi dan komisi (Catatan 2u)
5.419.125 1.062
3.801.253 1.971
Interest Expense Interests (Notes 2t and 33) Fees and commissions (Note 2u)
Jumlah Beban Bunga
5.420.187
3.803.224
Total Interest Expense
Pendapatan Bunga - Bersih
1.608.914
1.120.752
Interest Income - Net
Pendapatan Operasional Lainnya Keuntungan bersih penjualan efek (Catatan 2f) Imbalan (fee) (Catatan 38e dan 38f) Keuntungan bersih transaksi mata uang asing (Catatan 2v, 2w dan 28) Pendapatan dividen Lain-lain (Catatan 34) Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya Beban Penyisihan Kerugian Aktiva Produktif (Catatan 2k, 6, 7, 8, 9, 10, 12 dan 14) Beban Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi (Catatan 2k dan 21) Beban Operasional Lainnya Kerugian bersih penilaian efek yang diperdagangkan (Catatan 2f dan 8) Umum dan administrasi (Catatan 35) Tenaga kerja dan tunjangan (Catatan 2x, 36 dan 37) Kerugian bersih transaksi mata uang asing (Catatan 2v, 2w dan 28) Lain-lain Jumlah Beban Operasional Lainnya LABA OPERASIONAL (Berlanjut)
Brought to you by Global Reports
236.663 74.880
24.447 7.330
46.288 15.752 205.664
14.347 189.141
Other Operating Income Gain on sale of trading account securities held - net (Note 2f) Fees (Notes 38e and 38f) Gain on foreign exchange transactions - net (Notes 2v, 2w and 28) Dividend income Others (Note 34)
579.247
235.265
Total Other Operating Income
-
134.187
Provision for Losses on Earning Assets (Notes 2k, 6, 7, 8, 9, 10, 12 and 14)
2.691
-
Provision for Losses on Commitments and Contingencies (Notes 2k and 21)
542.804
-
487.403
475.168
472.855
297.722
20.602
150.761 13.533
Other Operating Expenses Loss from decline in fair value of trading account securities held for trading - net (Notes 2f and 8) General and administrative (Note 35) Salaries and employees’ benefits (Notes 2x, 36 and 37) Loss on foreign exchange transactions - net (Notes 2v, 2w and 28) Others
1.523.664
937.184
Total Other Operating Expenses
661.806
284.646
INCOME FROM OPERATIONS (Forward)
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-7-
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
(Lanjutan) (Dalam Jutaan, Kecuali Laba Bersih per Saham Dasar)
(Continued) (In Millions, Except Basic Earnings per Share)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember/ For The Years Ended December 31, 2001 PENDAPATAN DAN BEBAN NON-OPERASIONAL Pendapatan Non-Operasional Keuntungan penjualan penyertaan saham (Catatan 12) Keuntungan penjualan aktiva tetap (Catatan 2l dan 13) Lain-lain
2000
18.701 65.574
845 36.586
NON-OPERATING INCOME AND EXPENSES Non-Operating Income Gain on sale of investments in shares of stock (Note 12) Gain on sale of premises and equipment (Notes 2l and 13) Others
126.757
37.431
Total Non-Operating Income
Beban Non-Operasional
34.095
15.793
Non-Operating Expenses
PENDAPATAN NONOPERASIONAL - Bersih
92.662
21.638
NON-OPERATING INCOME - Net
754.468
306.284
INCOME BEFORE TAX BENEFIT (EXPENSE)
33.769
TAX BENEFIT (EXPENSE) (Notes 2y and 11) Deferred
340.053
INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS IN NET LOSS (INCOME) OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
Rp
Jumlah Pendapatan Non-Operasional
LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK MANFAAT (BEBAN) PAJAK (Catatan 2y dan 11) Tangguhan
(
42.482
Rp
31.568 )
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN
722.900
HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) BERSIH ANAK PERUSAHAAN (Catatan 2b)
410
(
-
608 )
MINORITY INTERESTS IN NET LOSS (INCOME) OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES (Note 2b)
LABA BERSIH
Rp
723.310
Rp
339.445
NET INCOME
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (Catatan 2z dan 25)
Rp
29,48
Rp
17,96
BASIC EARNINGS PER SHARE (Notes 2z and 25)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Brought to you by Global Reports
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
Rp
Pembagian dividen tunai sementara (Catatan 27)
Rp
25.412
-
-
-
25.412
59.364.988 )
Rp
Rp
189
Brought to you by Global Reports
-
-
-
189
-
189
-
189
-
-
-
-
(
(
(
(
(
Rp
( Rp
(
579.783
143.527 )
723.310
-
-
32.968.831
32.968.831 ) (
940.441 )
32.028.390 ) (
339.445
11.865 )
-
-
32.355.970 )
Saldo Laba (Defisit)/ Retained Earnings (Deficit)
Rp
Rp
-
-
-
-
-
26.396.157
26.396.157 )
-
26.396.157 )
-
-
26.584.735 )
-
188.578
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control
Rp
( Rp
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000/ For The Years Ended December 31, 2001 And 2000
189
Modal Disetor Lainnya/ Other Paid - in Capital
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
3.562.261
-
Laba bersih selama tahun berjalan
Saldo pada tanggal 31 Desember 2001
-
3.562.261
-
59.390.400
3.562.261
59.390.400
-
-
-
27.909.600
31.480.800
-
(
Rp
Tambahan Modal Disetor Agio Saham/ Additional Paid-in Capital Capital Paid - in Excess of Par Value
-
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan (Catatan 2b dan 26 )
Saldo pada tanggal 1 Januari 2001 (disajikan kembali setelah pelaksanaan kuasi-reorganisasi)
Penghapusan defisit dan saldo negatif selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dalam rangka kuasi-reorganisasi (Catatan 2c dan 43 )
Penilaian kembali aktiva dan kewajiban Bank dengan nilai wajar dalam rangka kuasi-reorganisasi (Catatan 2c dan 43 )
3.562.261
-
Saldo pada tanggal 31 Desember 2000
-
Laba bersih selama tahun berjalan
177.786
Penyesuaian untuk selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan DFCL, Anak perusahaan, per 31 Desember 1999 karena penutupan DFCL pada tanggal 28 Februari 2000 (Catatan 1d, 2b dan 26 )
962.400
2.422.075
Perolehan kewajiban bersih eks 8 BTO (termasuk eks Tiara) dalam rangka penggabungan usaha (Catatan 3 )
Rp
Penyertaan Modal Sementara (PMS) BPPN dalam Rangka Rekapitalisasi eks 7 BTO pada Bank (Catatan 25 )
Saldo pada tanggal 1 Januari 2000
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital Stock
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI (Dalam Jutaan)
-8-
Rp
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16.362.872
-
(
(
(
Rp
4.170.584
143.527 )
723.310
2.939
3.587.862
-
3.587.862
940.441 )
4.528.303
339.445
-
10.044.077 )
28.872.000
Balance, January 1, 2000
Balance, December 31, 2001
Distribution of temporary cash dividend (Note 27)
Net income during the year
Difference in foreign currency translation (Notes 2b and 26)
Balance, January 1, 2001 (as restated after effecting the quasi-reorganization)
Elimination of deficit and negative balance of difference arising from restructuring transactions of common control entities in connection with the quasi-reorganization (Notes 2c and 43)
Readjustment of the Bank's assets and liabilities to fair value in connection with the quasireorganization (Notes 2c and 43)
Balance, December 31, 2000
Net income during the year
Foreign currency adjustment in connection with the translation of DFCL's financial statements, a Subsidiary, as of December 31, 1999 which was closed on February 28, 2000 (Notes 1d, 2b and 26)
Acquisitions of net liabilities of the former 8 BTOs (including the former Tiara) in connection with the business combination (Note 3)
Temporary capital investment by IBRA in connection with the recapitalization of the former 7 BTOs (Note 25)
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
2.939
-
-
2.939
-
-
-
-
-
-
11.865
-
-
14.639.065 )
Jumlah Ekuitas (Defisiensi Modal)/ Total Stockholders' Equity (Capital Deficiency)
16.362.872 ) ( Rp
Proforma Modal dari Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Proforma Capital Arising From Restructuring of Entities Under Common Control
11.865 ) ( Rp
Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Difference in Foreign Currency Translation
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS' EQUITY (In Millions)
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
-9PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (Dalam Jutaan)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (In Millions)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember/ For The Years Ended December 31, 2001
2000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan bunga, provisi dan komisi Keuntungan (kerugian) bersih transaksi mata uang asing Pendapatan operasional lainnya lain-lain
Rp
491.967
Keuntungan penjualan efek Pendapatan non operasional - bersih Pembayaran bunga, provisi dan komisi Beban operasional lainnya
7.584.740
( (
Laba (rugi) sebelum perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi
Rp (
3.680.187 392.057 )
268.055
189.141
112.315 31.493
31.541
4.945.571 ) 731.923 )
( (
3.054.929 ) 819.823 )
Other operating income - others Gain on sale of trading account securities held Non-operating income - net Interest expense, fees and commissions paid Other operating expenses
2.811.076
(
365.940 )
Income (loss) before changes in operating assets and liabilities
Perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi: Penurunan (kenaikan) aktiva operasi: Penempatan pada bank lain ( Efek-efek dan tagihan lainnya Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Kredit yang diberikan Aktiva lain-lain Kenaikan (penurunan) kewajiban operasi: Kewajiban segera Simpanan: Giro Tabungan Deposito berjangka Sertifikat deposito Kewajiban lain-lain Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (Berlanjut)
Brought to you by Global Reports
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Interest income, fees and commissions received Gain (loss) on foreign exchange transactions - net
2.569.784 )
(
412.977
299.522 ) 1.549.299
( ( (
15.096 ) 4.880.353 ) 518.170 )
( (
2.297.749 ) 415.249 )
(
326.796 )
(
29.314 )
(
( (
1.429.101 957.335 7.397.216 485.625 ) 716.973 )
165.862 ) 291.417 2.188.687 294.308 ) 628.300 )
( (
2.939 3.497.847
(
466.841 )
Changes in operating assets and liabilities: Decrease (increase) in operating assets: Placements with other banks Trading account securities held and bills Securities under resale agreement Loans Other assets Increase (decrease) in operating liabilities: Current liabilities Deposits: Demand Savings Time Certificates Other liabilities Difference in foreign currency translation Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities (Forward)
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 10 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (Lanjutan)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (Continued)
(Dalam Jutaan)
(In Millions)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember/ For The Years Ended December 31, 2001
2000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan penyertaan saham Hasil penjualan aktiva tetap Penerimaan dividen Perolehan aktiva tetap Penurunan (kenaikan) penyertaan saham Perolehan Obligasi Pemerintah sehubungan dengan penempatan terbatas dalam rangka penggabungan usaha dengan eks 7 BTO
Rp
(
52.034 15.752 78.963 )
(
2.518 )
Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
55.399
(
2.224.447 )
( ( ( (
660.930 ) 143.527 ) 9.065 ) 7.776 )
-
(
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Penambahan kas dan setara kas yang diperoleh dari penggabungan usaha (Catatan 3)
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN Rp
Brought to you by Global Reports
(
28.872.000 ) 28.896.946 )
Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities
27.196 ) 2.250
( (
(
970.167 ) 3.161 ) -
(
-
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(Berlanjut)
Rp
-
Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penurunan pinjaman yang diterima Pembelian kembali efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Pembagian dividen tunai sementara Penurunan pinjaman subordinasi Penurunan simpanan dari bank lain Kenaikan tambahan modal disetor agio saham Setoran modal saham Pembayaran hutang sewa guna usaha
69.094
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from investments in shares of stock Proceeds from sale of premises and equipment Dividend income Acquisitions of premises and equipment Decrease (increase) in investments in shares of stock Acquisitions of Government Bonds from limited placements in connection with the business combination with the former 7 BTOs
27.909.600 962.400 (
8.651 )
3.045.745 )
27.890.021
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Decrease in fund borrowings Decrease in securities under repurchase agreements Distribution of temporary cash dividend Decrease in subordinated loans Decrease in deposits from other banks Increase in additional paid-in capital capital paid - in excess of par value Capital stock contribution Payments of obligations under capital lease Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities
1.473.766 )
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
3.928.208
4.456.756
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
4.435.709
2.982.990
507.501
(
-
4.435.709
Rp
945.218
Additional cash and cash equivalents obtained from the business combination (Note 3)
3.928.208
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
(Forward)
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 11 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (Lanjutan)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (Continued)
(Dalam Jutaan)
(In Millions)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember/ For The Years Ended December 31, 2001
2000
Rincian kas dan setara kas adalah sebagai berikut: Kas Giro pada Bank Indonesia
Details of cash and cash equivalents are as follows: Rp
Giro pada bank lain (Catatan 6) Jumlah
820.322 2.104.766
Rp
1.510.621 Rp
4.435.709
Rp
765.773 1.953.017 1.209.418
Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks (Note 6)
3.928.208
Total
Informasi tambahan arus kas:
Supplemental cash flows information:
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas:
Activities not affecting cash flows:
Kenaikan (penurunan) dari penilaian kembali atas aktiva dan kewajiban Bank dalam rangka kuasireorganisasi (Catatan 2c dan 43) Efek-efek dan tagihan lainnya Kredit yang diberikan Aktiva tetap
( Rp (
1.108.961 ) 35.653 ) 204.173
Rp
-
Bersih
( Rp
940.441 )
Rp
-
Penghapusan dalam rangka kuasireorganisasi (Catatan 2c dan 43) Tambahan modal disetor-agio saham ( Rp
59.364.988 )
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Defisit
26.396.157 32.028.390
Penyelesaian kewajiban kepada BPPN sehubungan dengan pinjaman likuiditas eks BTO dan bunganya dengan penyerahan Obligasi Pemerintah (Catatan 8, 20c dan 22)
Penyelesaian kewajiban penempatan oleh bank lain dengan penyerahan Obligasi Pemerintah (Catatan 20d) (Berlanjut)
Brought to you by Global Reports
Rp
Rp
15.246.641
80.000
Rp
Rp
Rp
Increase (decrease) in readjustment of the Bank’s assets and liabilities in connection with the quasireorganization (Notes 2c and 43) Trading account securities held and bills Loans Premises and equipment Net
-
Elimination in connection with the quasireorganization (Notes 2c and 43) Additional paid-in capital - capital paid - in excess of par value Difference arising from restructuring transactions of entities under common control Deficit
-
Settlement of liabilities to IBRA regarding liquidity support borrowings of the former BTOs and related interests with the transfer of Government Bonds (Notes 8, 20c and 22)
-
Settlement of placement liabilities by other banks with the transfer of Government Bonds (Note 20d)
-
(Forward)
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 12 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (Lanjutan)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (Continued)
(Dalam Jutaan)
(In Millions)
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember/ For The Years Ended December 31, 2001 Penyelesaian kewajiban dan tagihan kepada pihak ketiga yang disalinghapuskan (“set-off”) (Catatan 22)
Perolehan obligasi pemerintah melalui kompensasi atas penempatan giro eks PT Bank Risjad Salim Internasional pada PT Bank Central Asia Tbk
Penempatan saham baru dalam rangka penggabungan usaha dengan PT Bank Tiara Asia Tbk (Catatan 3 dan 25)
Rp
774.970
Rp
Rp
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Brought to you by Global Reports
2000
-
-
Rp
Rp
Rp
-
Settlement through set off of liabilities to and receivables from third parties (Note 22)
1.115.910
Acquisition of Government Bonds through compensation of current accounts of the former PT Bank Risjad Salim Internasional in PT Bank Central Asia Tbk
177.786
Issuance of new shares due to business combination with the former PT Bank Tiara Asia Tbk (Notes 3 and 25)
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 13 -
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
1. UMUM
1.
a.
Pendirian Bank dan Informasi Umum PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 16 Juli 1956 berdasarkan akta notaris Meester Raden Soedja, S.H. No. 134. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman (sekarang Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia) dengan surat keputusan No. J.A.5/40/8 tanggal 24 April 1957 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara No. 664, Berita Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal 7 Juni 1957. Anggaran dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris Hendra Karyadi, S.H. No. 17 tanggal 26 Juli 2001 sehubungan dengan perubahan dan pernyataan kembali seluruh pasal dalam anggaran dasar, antara lain mengenai perubahan nilai nominal saham dengan cara "reverse stock split" (lihat Catatan 25). Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan surat keputusan No.C-08626.HT.01.04.TH.2001 tanggal 18 September 2001 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara No. 8732, Berita Negara Republik Indonesia No. 104 tanggal 28 Desember 2001 serta didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaraan Perusahaan Kotamadya Jakarta Selatan No. 856/BH.09.03/X/2001 tanggal 9 Oktober 2001.
Brought to you by Global Reports
GENERAL a.
Establishment and General Information on the Bank PT Bank Danamon Indonesia Tbk (the Bank) was established in the Republic of Indonesia on July 16, 1956 based on notarial deed No. 134 of Meester Raden Soedja, S.H. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice (currently Ministry of Justice and Human Rights) in its decision letter No. J.A.5/40/8 dated April 24, 1957 and was published in Supplement No. 664 of the State Gazette No. 46 dated June 7, 1957. Its articles of association has been amended several times, the last by notarial deed No. 17 dated July 26, 2001 of Hendra Karyadi, S.H., in connection with the change and restatement of the entire articles of association, concerning among others, the change in the par value per share through reverse stock split (see Note 25). The amendment has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights in its decision letter No. C-08626.HT.01.04.TH.2001 dated September 18, 2001 and was published in Supplement No. 8732 of the State Gazette No. 104 dated December 28, 2001 and registered in the Company Lists at the Company Registration Office for the Municipality of South Jakarta No. 856/BH.09.03/X/2001 dated October 9, 2001.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 14 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku, dan melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip Syariah. Bank akan melakukan kegiatan berdasarkan prinsip Syariah tersebut pada tahun 2002. Bank memperoleh izin usaha sebagai Bank Umum berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan No. 161259/U.M.II tanggal 30 September 1958. Bank juga memperoleh izin untuk menjalankan aktivitas sebagai bank devisa berdasarkan surat keputusan Direksi Bank Indonesia No. 21/10/Dir/UPPS tanggal 5 November 1988. Di samping aktivitas kegiatan umum perbankan, Bank juga memberikan jasa pengelolaan aktiva untuk aktiva yang telah dialihkan kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (lihat Catatan 38).
According to Article 3 of the Bank’s articles of association, its scope of activities is to engage in general banking services in accordance with the prevailing laws and regulations, and to engage in other activities based on Syariah principles. The Bank will start its activities based on the Syariah principles in 2002. The Bank has obtained a license as a commercial bank under the decision letter No. 161259/U.M.II of the Ministry of Finance dated September 30, 1958. The Bank has also obtained a license to engage in foreign exchange activities under the decision letter No. 21/10/Dir/UPPS of the Directors of Bank Indonesia dated November 5, 1988. In addition to general banking activities, the Bank also engages in the management of assets transferred to the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) (see Note 38).
Kantor pusat Bank berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 45, Jakarta, sedangkan kantor cabang luar negeri berlokasi di Kepulauan Cayman (Cayman Island). Pada tanggal 31 Desember 2001, Bank mempunyai cabang-cabang dan kantor-kantor pembantu sebagai berikut:
The Bank’s head office is located in Jakarta at Jalan Jenderal Sudirman Kav. 45, while the overseas branches are located in Cayman Islands. As of December 31, 2001, the Bank has the following branches and representative offices:
Jumlah / Total Kantor cabang domestik Kantor cabang pembantu domestik Kantor kas domestik Kantor cabang luar negeri Cabang-cabang domestik berlokasi di berbagai pusat bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia.
Brought to you by Global Reports
242 201 21 1
Domestic branches Domestic supporting branches Domestic cash offices Overseas branch The domestic branches are located in the major business centers in Indonesia.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 15 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
b.
Penawaran Umum Saham Bank
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
b.
Initial Public Offering of the Bank
Pada tanggal 8 Desember 1989, berdasarkan izin Menteri Keuangan c.q. Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. SI-066/SHM/MK.10/1989 tanggal 24 Oktober 1989, 12.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham telah ditawarkan melalui Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat. Seluruh saham ini telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 8 Desember 1989 dengan harga Rp 12.000 per saham.
On December 8, 1989, based on the license No. SI-066/SHM/MK.10/1989 dated October 24, 1989 of the Ministry of Finance c.q. Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM), the Bank’s 12,000,000 shares with Rp 1,000 par value per share had been offered to the public through Initial Public Offering (IPO). The offered shares have been listed in the Jakarta Stock Exchange since December 8, 1989 at Rp 12,000 per share.
Dalam rapat umum luar biasa para pemegang saham pada tanggal 22 September 1992, telah diputuskan untuk menerbitkan/membagikan saham bonus sejumlah 112.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dimana setiap pemegang saham yang memiliki 1 saham memperoleh 1 saham bonus. Saham bonus ini berasal dari tambahan modal disetor-agio saham yang telah dikapitalisasi ke modal saham. Dari saham bonus ini sejumlah 34.400.000 saham telah dicatatkan pada bursa efek di Indonesia pada tanggal 15 November 1993.
In the stockholders’ extraordinary general meeting held on September 22, 1992, the Bank declared the distribution of bonus shares totalling 112,000,000 shares with Rp 1,000 par value per share, whereby each existing stockholder was given 1 new share for every 1 share owned. The bonus shares were issued through the capitalization of additional paid-in capital – capital paid-in excess of par value into capital stock. A total of 34,400,000 shares arising from the issuance of bonus shares were listed in the Stock Exchanges in Indonesia on November 15, 1993.
Dalam rapat umum luar biasa para pemegang saham pada tanggal 27 Desember 1993, Bank telah menempatkan saham baru dengan cara Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) I sejumlah 224.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham yang ditawarkan kepada para pemegang saham lama dimana setiap pemegang saham yang memiliki 1 saham lama berhak membeli 1 saham baru dengan harga Rp 1.500 per saham. Saham-saham ini telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 19 Januari 1994.
In the stockholders’ extraordinary general meeting held on December 27, 1993, the Bank offered to the existing stockholders additional new shares through the Limited Offering (Rights Issue) I of 224,000,000 shares with Rp 1,000 par value per share, whereby each existing stockholder was given the right to buy 1 new share at the price of Rp 1,500 for every 1 share owned. These shares had been listed in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges on January 19, 1994.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 16 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Dalam rapat umum luar biasa para pemegang saham pada tanggal 11 Desember 1995, Bank telah menerbitkan saham bonus sejumlah 112.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dimana setiap pemegang saham yang memiliki 4 saham memperoleh 1 saham bonus. Saham bonus ini berasal dari tambahan modal disetor-agio saham yang dikapitalisasi ke modal saham. Sahamsaham ini telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 16 Februari 1996 masingmasing berdasarkan surat PT Bursa Efek Jakarta No. S-151/BEJ.I.2/II/1996 tertanggal 12 Februari 1996 dan PT Bursa Efek Surabaya No. 07/EMT/LIST/BES/II/1996 tertanggal 9 Februari 1996.
In the stockholders’ extraordinary general meeting held on December 11, 1995, the Bank declared bonus shares totalling 112,000,000 shares with Rp 1,000 par value per share, whereby each existing stockholder was given 1 share for every 4 shares owned. The bonus shares were issued through the capitalization of additional paid-in capital – capital paid-in excess of par value into capital stock. These shares were listed at the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges on February 16, 1996 based on their letter No. S-151/BEJ.I.2/II/1996 dated February 12, 1996, and letter No. 07/EMT/LIST/BES/II/1996 dated February 9, 1996, respectively.
Dalam rapat umum luar biasa pada tanggal 29 April 1996, para pemegang saham telah menyetujui untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) II sejumlah 560.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham yang ditawarkan kepada para pemegang saham lama dimana setiap pemegang saham yang memiliki 1 saham lama berhak membeli 1 saham baru dengan harga Rp 1.500 per saham. Kemudian berdasarkan surat PT Bursa Efek Jakarta No. S-011/BEJ.I/0596 tertanggal 17 Mei 1996 dan surat PT Bursa Efek Surabaya No. 27/EMT/LIST/BES/V/1996 tertanggal 17 Mei 1996, seluruh saham hasil Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ini beserta seluruh sisa saham pendiri sebanyak 155.200.000 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Dengan pencatatan ini, maka seluruh saham Bank yang berjumlah 1.120.000.000 saham telah dicatatkan pada bursa efek di Indonesia.
In the stockholders’ extraordinary general meeting held on April 29, 1996, the stockholders agreed to offer through the Limited Offering (Rights Issue) II, 560,000,000 shares with Rp 1,000 par value per share to the existing stockholders, whereby each existing stockholder was given the right to buy 1 new share at the price of Rp 1,500 for every 1 share owned. Based on the letter No. S-011/BEJ.I/0596 dated May 17, 1996 of the Jakarta Stock Exchange, and letter No. 27/EMT/LIST/BES/V/1996 dated May 17, 1996 of the Surabaya Stock Exchange, all shares resulting from the Limited Offering (Rights Issue) II and 155,200,000 founders’ shares were listed in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. After this listing, all the Bank’s issued shares totalling 1,120,000,000 shares have been listed in the Indonesian stock exchanges.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 17 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Dalam rapat umum luar biasa para pemegang saham pada tanggal 25 April 1997 yang berita acaranya telah diaktakan dengan akta notaris Adam Kasdarmadji, S.H. No. 302, para pemegang saham telah menyetujui perubahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham (stock split), sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi 2.240.000.000 saham.
In the stockholders’ extraordinary general meeting held on April 25, 1997, as covered by notarial deed No. 302 of Adam Kasdarmadji, S.H., the stockholders approved the change in the par value of the Bank’s shares from Rp 1,000 per share to Rp 500 per share (stock split), which increased the total number of shares issued and fully paid to 2,240,000,000 shares.
Dalam rapat umum luar biasa para pemegang saham tanggal 30 Maret 1999 yang berita acaranya telah diaktakan dengan akta notaris Adam Kasdarmadji, S.H. No. 83 pada tanggal yang sama, para pemegang saham antara lain telah menyetujui:
In the stockholders’ extraordinary general meeting held on March 30, 1999, as covered by notarial deed of Adam Kasdarmadji, S.H., No. 83 dated on the same date, the stockholders approved, among others, to:
-
Pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas III dengan menempatkan saham baru seri B (yang memberi hak dan kewajiban yang sama dengan saham seri A) kepada para pemegang saham Bank dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 215.040.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 5 per saham. Setiap pemegang saham yang memiliki 1 saham lama berhak membeli 96 saham baru dengan harga Rp 150 per saham.
-
Conduct the Bank’s Rights Issue III by issuing new B series shares (which provide the same rights and obligations with those of A series shares) to the Bank’s stockholders through the Limited Offering of 215,040,000,000 shares with Rp 5 par value per share. Each existing stockholder of 1 share has the right to buy 96 new shares at the price of Rp 150 per share.
-
Perubahan beberapa pasal anggaran dasar Bank sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) III.
-
Change several sections of the Bank’s articles of association in connection with the Limited Offering (Rights Issue) III.
-
Perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank.
-
Change the Bank’s Boards Commissioners and Directors.
Laporan perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Departemen Kehakiman tanggal 30 Maret 1999 dengan surat keputusan No. C-5624 HT.01.04.TH.99 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 40, Tambahan No. 128 tanggal 18 Mei 1999. Seluruh saham ini telah dicatatkan pada bursa efek di Indonesia pada tanggal 5 April 1999.
Brought to you by Global Reports
of
The deed on these changes had been received and registered by the Ministry of Justice on March 30, 1999 under its letter No. C-5624 HT.01.04.TH.99 and was published in the Republic of Indonesia State Gazette No. 40, Supplement No. 128 dated May 18, 1999. The additional shares have been listed in the Indonesian stock exchanges since April 5, 1999.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 18 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
c.
Penempatan Terbatas Saham Bank
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
c.
Private Placement of the Bank’s Shares
Dalam rapat umum luar biasa para pemegang saham pada tanggal 17 Mei 2000 yang berita acaranya telah diaktakan dengan akta notaris Hendra Karyadi, S.H. No. 23 tanggal 17 Mei 2000, yang kemudian diubah dengan akta No. 6 tanggal 13 Juni 2000, dari notaris yang sama, para pemegang saham telah menyetujui antara lain peningkatan modal dasar serta modal ditempatkan dan disetor penuh masingmasing dari Rp 9.688.300 menjadi Rp 10.000.000 dan dari Rp 2.422.075 menjadi Rp 3.562.261 (lihat Catatan 25). Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh ini dilakukan sehubungan dengan penggabungan usaha 8 Bank Take Over (BTO) ke dalam Bank (lihat Catatan 3 dan 25). Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan (sekarang Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia) dengan Surat Keputusan No. C-12650.HT.01.04.TH.2000 tanggal 30 Juni 2000, dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 74, Tambahan No. 5934 tanggal 15 September 2000.
In the stockholders' extraordinary general meeting held on May 17, 2000 as covered by notarial deed of Hendra Karyadi, S.H., No. 23 dated on the same date, which was subsequently revised by notarial deed No. 6 dated June 13, 2000 of the same notary, the stockholders approved, among others, the increase in the Bank's authorized capital stock, and issued and fully paid capital from Rp 9,688,300 to Rp 10,000,000 and from Rp 2,422,075 to Rp 3,562,261 (see Note 25). The increase in the Bank's issued and fully paid capital was made in connection with the business combination of the 8 Taken-Over Banks (BTO) with the Bank (see Notes 3 and 25). These changes have been approved by the Ministry of Laws and Regulations (currently Ministry of Justice and Human Rights) in its decision letter No. C-12650.HT.01.04.TH.2000 dated June 30, 2000, and was published in the State Gazette No. 74, Supplement No. 5934 dated September 15, 2000.
Efektif pada tanggal 30 Desember 1999, eks PDFCI digabungkan usahanya ke dalam Bank. Dengan penggabungan usaha tersebut, seluruh aktiva dan kewajiban eks PDFCI pada tanggal 30 Desember 1999 dengan nilai buku aktiva bersih sebesar Rp 415.453 telah dicatat ke dalam catatan akuntansi Bank. Sebagai kompensasinya, Bank telah menempatkan saham baru sebanyak 45.375.000.000 saham dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp 226.875 yang diberikan kepada pemegang saham eks PDFCI terdahulu dengan tarif konversi 2 saham Bank untuk setiap saham PDFCI.
The business combination of the former PT Bank PDFCI Tbk (PDFCI) with the Bank became effective on December 30, 1999. With this business combination, all the assets and liabilities of the former PDFCI as of December 30, 1999 with the net assets book value of Rp 415,453 have been included in the Bank’s accounts. As compensation, the Bank issued 45,375,000,000 new shares with the total par value amounting to Rp 226,875 to the stockholders of the former PDFCI with the conversion rate of 2 shares of the Bank for each PDFCI share owned.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 19 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Dalam rapat umum luar biasa para pemegang saham pada tanggal 28 Juni 2001 yang berita acaranya telah diaktakan dengan akta notaris Hendra Karyadi, S.H. No. 29 pada tanggal yang sama, para pemegang saham telah menyetujui antara lain untuk meningkatkan nilai nominal saham melalui pengurangan jumlah saham (“reverse stock split”) sehingga jumlah saham Bank pada bursa efek di Indonesia menjadi 112.000.000 saham seri A dengan nilai nominal Rp 10.000 per saham dan 24.422.610.000 saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham (lihat Catatan 25).
In the stockholders' extraordinary general meeting held on June 28, 2001 as covered by notarial deed of Hendra Karyadi, S.H., No. 29 dated on the same date, the stockholders approved, among others, to increase the par value per share through reverse stock split resulting in 112,000,000 A series shares of the Bank with Rp 10,000 par value per share and 24,422,610,000 B series shares with Rp 100 par value per share which were listed in the Indonesian stock exchanges (see Note 25).
Kronologis pencatatan saham Bank pada bursa efek di Indonesia adalah sebagai berikut:
The following is the chronological listing of the Bank’s shares in the Indonesian Stock Exchanges:
Saham Seri A Nominal Rp 500 12.000.000
22.400.000 34.400.000
224.000.000
112.000.000
560.000.000
155.200.000 1.120.000.000
2.240.000.000 ÷20
112.000.000
Brought to you by Global Reports
saham yang berasal dari Penawaran Umum Perdana pada tahun 1989 saham pendiri saham bonus yang berasal dari tambahan modal disetoragio saham pada tahun 1992 saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) I pada tahun 1993 saham bonus yang berasal dari tambahan modal disetoragio saham pada tahun 1995 saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) II pada tahun 1996 saham pendiri pada tahun 1996 saham yang berasal dari perubahan nilai nominal saham pada tahun 1997 saham meningkatkan nilai nominal saham menjadi Rp 10.000 per saham melalui pengurangan jumlah saham (lihat Catatan 2z) saham dengan nilai nominal Rp 10.000 per saham
A Series Shares at Rp 500 Par Value per Share 12.000.000
22.400.000 34.400.000
224.000.000
112.000.000
560.000.000
155.200.000
shares from Initial Public Offering in 1989 founders’ shares bonus shares from capitalization of additional paid-in capital – capital paidin excess of par value in 1992 shares from Limited Offering (Rights Issue) I in 1993
bonus shares from capitalization of additional paid-in capital – capital paidin excess of par value in 1995 shares from Limited Offering (Rights Issue) II in 1996
founders’ shares in 1996
1.120.000.000
shares resulting from stock split in 1997
2.240.000.000 ÷20
shares increase in par value per share resulting in Rp 10,000 par value per share through reduction in total number of shares (see Note 2z)
112.000.000
shares with Rp 10,000 par value per share
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 20 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
B Series Shares at Rp 50 Par Value per Share
Saham Seri B Nominal Rp 5 215.040.000.000
45.375.000.000
35.557.200.000
192.480.000.000
488.452.200.000 ÷20
24.422.610.000
d.
saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) III pada tahun 1999 Saham dalam rangka penggabungan usaha dengan PDFCI pada tahun 1999 saham dalam rangka penggabungan usaha dengan Tiara, salah satu BTO (lihat Catatan 3) pada tahun 2000 saham yang berasal dari penempatan terbatas dalam rangka penggabungan usaha dengan 7 BTO lainnya (lihat Catatan 3 dan 25) pada tahun 2000 Saham meningkatkan nilai nominal saham menjadi Rp 100 per saham melalui pengurangan jumlah saham (lihat Catatan 2z) saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham
Struktur Anak Perusahaan Laporan keuangan laporan keuangan perusahaan berikut:
Nama Perusahaan/ Name of Companies PT Raya Saham Registra (dahulu PT Risjad Salim Registra)/ (formerly PT Risjad Salim Registra) Bank Perkreditan Rakyat (12 bank)/(12 Banks) 5.249
Brought to you by Global Reports
215.040.000.000
shares from Limited Offering (Rights Issue) III in 1999
45.375.000.000
shares in connection with the Bank’s merger with the former PDFCI in 1999
35.557.200.000
shares in connection with the Bank’s merger with Tiara, a BTO (see Note 3) in 2000
192.480.000.000
shares from private placement in relation with the Bank’s merger with the other 7 BTOs (see Notes 3 and 25) in 2000
488.452.200.000 ÷20
Shares increase in par value per share resulting in Rp 100 par value per share through reduction in total number of shares (see Note 2z)
24.422.610.000
shares with Rp 100 par value per share
d.
Structure of Subsidiaries
konsolidasi meliputi Bank dan Anak
Tahun Mulai Operasi Komersial/ Year of Start of Commercial Operations
Bidang Usaha/ Type of Business
1991
Administrasi Efek/ Shares Administration
1991
Bank/ Bank
The consolidated financial statements include the accounts of the Bank and its Subsidiaries as follows: Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership Tempat Kedudukan/ Domicile
Jumlah Aktiva/ Total Assets
31 Desember / December 31, 2001
2000
Jakarta
90%
90%
Jawa Timur/ East Java
-
80
31 Desember / December 31, 2001
Rp
2000
23.824 Rp
-
25.392
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 21 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Laporan keuangan Anak perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 yang disebut di atas tidak diaudit. Aktiva dan hasil operasi Anak perusahaan tersebut tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasi.
The financial statements of the abovementioned Subsidiaries for the years ended December 31, 2001 and 2000 were not audited. The assets and results of operations of these Subsidiaries were not material in relation to the consolidated financial statements.
Berdasarkan memo internal Bank No. B.0794.INT.DOM/M tanggal 16 Desember 1999, Direksi telah menyetujui untuk menutup (likuidasi) dan/atau menjual Bank Perkreditan Rakyat (12 bank), Anak perusahaan yang berlaku efektif pada berbagai tanggal pada bulan Juli sampai dengan November 2001. Oleh karenanya untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2001, laporan keuangan Bank Perkreditan Rakyat (12 bank) tidak lagi dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan Bank.
Based on the Bank's internal memo No. B.0794.INT.DOM/M dated December 16, 1999, the directors approved to close (liquidate) and/or to sell Bank Perkreditan Rakyat (12 banks) which became effective on several dates from July to November 2001. The financial statements of Bank Perkreditan Rakyat (12 banks) for the year ended December 31, 2001 are not included in the consolidated financial statements.
Hong Kong Monetary Authority melalui surat No. CB/DTC/496 tanggal 26 Januari 2000 dan surat No. CB/LRO/507 tanggal 28 Februari 2000, telah menyetujui keputusan Bank untuk menutup Danamon Finance Company Limited (DFCL), Anak perusahaan, dan Kantor Perwakilan Bank di Hong Kong yang berlaku efektif masingmasing pada tanggal 28 Januari 2000 dan 29 Februari 2000 (lihat Catatan 9j). Sejak tahun 2000, laporan keuangan DFCL tidak lagi dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan Bank.
Based on letters No. CB/DTC/496 and No. CB/LRO/507 dated January 26, 2000 and February 28, 2000, respectively, the Hong kong Monetary Authority allowed the Bank's decision to close the operations of Danamon Finance Company Limited (DFCL), a Subsidiary, and the Bank's representative office in Hong Kong which became effective on January 28, 2000 and February 29, 2000, respectively (see Note 9j). Since 2000, the financial statements of DFCL were not included in the consolidated financial statements.
Sehubungan dengan penggabungan usaha Bank dengan eks PT Bank Risjad Salim Internasional (RSI) (lihat Catatan 3), laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2001 dan 2000, mencakup laporan keuangan PT Raya Saham Registra (dahulu PT Risjad Salim Registra), Anak perusahaan RSI.
In relation with the business combination of the former PT Bank Risjad Salim Internasional (RSI) with the Bank (see Note 3), the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2001 and 2000 included the financial statements of PT Raya Saham Registra (formerly PT Risjad Salim Registra), a Subsidiary of RSI.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 22 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
e.
Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi Berdasarkan rapat umum luar biasa para pemegang saham pada tanggal 28 Juni 2001 yang berita acaranya telah diaktakan dengan akta notaris Hendra Karyadi, S.H. No. 29 pada tanggal yang sama, susunan dewan komisaris dan direksi serta komisaris independen pada tanggal 31 Desember 2001 adalah sebagai berikut:
Direksi Direktur Utama Direktur
e.
Employees, Boards of Commissioners and Directors Based on the stockholders' extraordinary general meeting held on June 28, 2001 as covered by notarial deed of Hendra Karyadi, S.H., No. 29 dated on the same date, the members of the independent boards of commissioners and directors and independent commissioners as of December 31, 2001 are as follows:
: Irwan Siregar Putu Antara * Frans Mardi Hartanto * Milan Robert Shuster *
Board of Commissioners President Commissioner : Soedarjono * # Commissioners : Irwan Siregar Putu Antara * Frans Mardi Hartanto * Milan Robert Shuster *
: Arwin Rasyid : Armand Bachtiar Arief Muliadi Rahardja Ria Budiweni Sumiati Pardede Sidabutar Krishna Suparto Gatot Mudiantoro Suwondo
Directors President Director : Arwin Rasyid Director : Armand Bachtiar Arief Muliadi Rahardja Ria Budiweni Sumiati Pardede Sidabutar Krishna Suparto Gatot Mudiantoro Suwondo
Dewan Komisaris Komisaris Utama : Soedarjono * Komisaris
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
#
Keterangan: * merangkap sebagai komisaris independen. # mengajukan pengunduran diri pada tanggal 4 Januari 2002 dan berlaku efektif sejak tanggal 3 Februari 2002.
Notes: * also independent commissioners. # had proposed to resign on January 4, 2002 which took effect since February 3, 2002.
Pada tanggal 31 Desember 2001, jumlah karyawan tetap Bank dan Anak perusahaan adalah 13.178 orang (tidak diaudit).
As of December 31, 2001, the Bank's and a Subsidiary’s permanent employees totalled 13,178 (unaudited).
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 23 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a.
Dasar Penyajian Konsolidasi
Laporan
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Basis of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasi telah disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali untuk efek-efek tertentu yang dimiliki yang dinyatakan sebesar nilai wajar, penyertaan saham tertentu yang dicatat dengan metode ekuitas, aktiva tetap tertentu yang dinyatakan sebesar hasil penilaian kembali dan agunan yang diambil alih yang dicatat sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Setelah penyesuaian kuasi-reorganisasi (lihat Catatan 2c dan 43) pada tanggal 1 Januari 2001, biaya historis aktiva-aktiva tertentu tersebut di atas seperti aktiva tetap dan efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo dan lain-lain telah disesuaikan kembali berdasarkan nilai wajar, yang selanjutnya menjadi nilai tercatat masingmasing pada tahun berikutnya.
The consolidated financial statements have been stated on the historical cost basis of accounting, except for certain trading account securities held stated at fair value, certain investments in shares of stock accounted for under the equity method, certain premises and equipment stated at revalued amounts, and real and chattel properties recorded at net realizable value. Since the adjustment for quasireorganization (see Notes 2c and 43) as of January 1, 2001, the above-mentioned historical cost, such as premises and equipment and trading account securities held and others, have been readjusted to fair value, which therefore became the carrying value for the succeeding periods.
Laporan keuangan telah disusun berdasarkan pedoman Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 (revisi 2000) tentang “Akuntansi Perbankan” yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) yang diterbitkan atas kerjasama IAI dengan Bank Indonesia pada bulan Juni tahun 2001. Berdasarkan PSAK No. 31 dan PAPI tersebut, antara lain, laporan komitmen dan kontinjensi tidak lagi disajikan, namun transaksi komitmen dan kontinjensi konsolidasi yang signifikan diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi. Selain itu, beberapa penyajian baru diperlukan seperti kredit yang diberikan berdasarkan sisa umur sampai dengan jatuh temponya. Namun Bank belum dapat memenuhi penyajian baru tersebut karena masih dalam proses pemutakhiran sistem pengolahan data elektronik.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 31 (revised 2000), “Accounting for Banking” issued by the Indonesian Institute of Accountants (IAI), and the Accounting Guidelines for Indonesian Banking (PAPI) issued by Bank Indonesia in cooperation with IAI in June 2001. Based on PSAK No. 31 and PAPI, among others, the consolidated statement of commitments and contingencies is no longer prepared, but the significant commitment and contingent transactions are disclosed in the notes to consolidated financial statements. In addition, several new disclosures are needed, such as loan periods according to remaining maturity. However, the Bank was not able to fulfill this new disclosure requirement because it is still in the process of updating the electronic data processing system.
Laporan keuangan konsolidasi telah disusun berdasarkan basis akrual, kecuali untuk tagihan bunga atas aktiva produktif yang digolongkan sebagai “non-performing” dicatat secara dasar kas.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for interests receivable on earning assets which are classified as “non performing” and recorded on cash basis.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 24 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
b.
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Laporan arus kas konsolidasi disusun berdasarkan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disusun sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, yang memperbaharui Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”.
The consolidated statements of cash flows present the receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities. Cash flows from operating activities have been prepared based on the Chairman of BAPEPAM decision letter No. KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000, which amended Rule No. VIII.G.7 on “Guidelines in the Presentation of Financial Statements”.
Untuk penyajian laporan arus kas konsolidasi, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain yang tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.
For presentation in the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalents consist of cash, current accounts with Bank Indonesia and current accounts with other banks, which are not pledged or restricted in use.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah.
The reporting currency used in the consolidated financial statements is Rupiah.
Prinsip-prinsip Konsolidasi
b.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Bank dan Anak perusahaan (yang lebih dari 50% sahamnya dimiliki, baik langsung maupun tidak langsung oleh Bank) seperti tersebut dalam Catatan 1d.
The consolidated financial statements include the accounts of the Bank and its Subsidiaries (whose shares are owned directly or indirectly by the Bank at more than 50%) as mentioned in Note 1d.
Dalam mengkonsolidasikan laporan keuangan kantor cabang luar negeri Bank ke dalam laporan keuangan Bank, akun-akun aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal neraca seperti ditetapkan oleh Bank Indonesia. Laporan laba rugi untuk tahun yang bersangkutan merupakan penjumlahan dari laporan laba rugi setiap bulan yang telah dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah rata-rata pada bulan yang bersangkutan. Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dilaporkan secara terpisah dalam akun “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan” pada komponen Ekuitas dalam neraca konsolidasi.
In consolidating the accounts of the Bank’s foreign overseas branch into the Bank’s financial statements, the monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the prevailing rate of exchange at balance sheet date as published by Bank Indonesia. The statements of income for the related years are derived from the accumulation of monthly income statement balances which are translated into Rupiah using the average exchange rate for the related month. The resulting net difference in foreign currency translation is presented as “Difference in Foreign Currency Translation”, a separate component under the Stockholders’ Equity section in the consolidated balance sheets.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 25 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
c.
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi.
All significant consolidated intercompany accounts and transactions have been eliminated.
Penyertaan saham Bank atau Anak perusahaan dengan persentase pemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan metode ekuitas (equity method), dimana biaya perolehan penyertaan ditambah atau dikurangi dengan bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan dan dikurangi penerimaan dividen kas.
Investments in shares of stock in which the Bank’s or Subsidiaries’ ownership interests are at least 20% but not exceeding 50% are accounted for under the equity method whereby the acquisition cost of investment is increased or decreased by the Bank’s and Subsidiaries' share in the net earnings (losses) of the associated companies since the date of acquisition and reduced by cash dividends received.
Penyertaan saham Bank dan Anak perusahaan dengan persentase pemilikan kurang dari 20% dinyatakan sebesar biaya perolehan (cost method), kecuali bila ada penurunan permanen.
Investments in shares of stock in which the Bank or Subsidiaries have ownership interests of less than 20% are accounted for under the cost method, except if there is permanent decline.
Penyertaan saham Bank atau Anak perusahaan dinyatakan sebesar nilai tercatat dengan metode ekuitas atau biaya perolehan penyertaan, dikurangi penyisihan kerugian.
The Bank’s or a Subsidiaries' investments in shares of stock are stated at carrying value under equity method or at cost method, reduced by allowance for possible losses.
Kuasi-reorganisasi
c.
Quasi-reorganization
Berdasarkan PSAK No. 51 tentang “Akuntansi Kuasi-Reorganisasi”, kuasireorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang mengatur perusahaan merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aktiva dan kewajibannya dengan nilai wajar untuk mendapatkan awal yang baik (fresh start) dengan neraca yang menunjukkan nilai sekarang tanpa dibebani defisit. Defisit dan selisih penilaian kembali aktiva dan kewajiban dihapus ke akun tambahan modal disetor-agio saham.
Based on PSAK No. 51, "Accounting for Quasi-Reorganization", a quasireorganization is an accounting procedure which provides for the Bank's restructuring of its stockholders' equity by eliminating its deficit and readjustment of all its recorded assets and liabilities to fair value to achieve a "fresh start" performance, with the balance sheet stated at fair value and without being burdened by deficit. The deficit and difference in readjustment of assets and liabilities are eliminated against additional paid-in capital – capital paid-in excess of par value.
Nilai wajar aktiva dan kewajiban Bank dalam rangka kuasi-reorganisasi ditentukan berdasarkan nilai pasar. Bila nilai pasar tidak tersedia atau tidak memberikan pengukuran yang relevan untuk nilai wajar, estimasi nilai wajar didasarkan pada estimasi nilai sekarang atau arus kas diskonto sesuai dengan PSAK No. 51.
The fair value of the Bank's assets and liabilities in relation to quasi-reorganization was determined based on market value. In case the market value was not available or did not provide relevant measure of fair value, the estimated fair value was determined based on the present value or discounted cash flows in accordance with PSAK No. 51.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 26 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
d.
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Pada tanggal 1 Januari 2001, Bank melakukan penyesuaian kembali atas akunakunnya dalam rangka kuasi-reorganisasi. Defisit sebesar Rp 32.968.831 (setelah penyesuaian dampak penurunan aktiva bersih dari penilaian kembali aktiva dan kewajiban Bank pada tanggal 1 Januari 2001 sebesar Rp 940.441) dan saldo negatif selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp 26.396.157, dihapus ke akun tambahan modal disetoragio saham sehingga tambahan modal disetor-agio saham menjadi tersisa sebesar Rp 25.412 (lihat Catatan 43).
On January 1, 2001, the Bank effected a corporate readjustment of its accounts in the form of a quasi-reorganization. The deficit amounted to Rp 32,968,831 (after the effect of the adjustment of the decrease in net assets from the readjustment of the Bank’s assets and liabilities as of January 1, 2001 which amounted to Rp 940,441) and the negative balance of the difference arising from restructuring transactions of entities under common control which amounted to Rp 26,396,157, was eliminated against additional paid-in capital – capital paid-in excess of par value, thus resulting in additional paid-in capital – capital paid–in excess of par value of Rp 25,412 (see Note 43).
Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa tanggal 28 Juni 2001 yang diaktakan dengan akta notaris Hendra Karyadi, S.H. No. 29 pada tanggal yang sama, para pemegang saham telah menyetujui pelaksanaan kuasi-reorganisasi tersebut di atas (lihat Catatan 43). Bank juga telah melaporkan pelaksanaan kuasireorganisasi ini kepada BAPEPAM dalam suratnya No. B.192-Corp.Sec tanggal 2 Juli 2001 dan kepada Bank Indonesia dalam suratnya No. B.283-DIR tanggal 10 Mei 2001.
Based on the stockholders’ extraordinary general meeting held on June 28, 2001 as covered by notarial deed of Hendra Karyadi, S.H., No. 29 dated on the same date, the stockholders approved the effectiveness of the quasi-reorganization (see Note 43). The Bank also reported the effectiveness of the quasi-reorganization to BAPEPAM in its letter No. B.192-Corp.Sec dated July 2, 2001 and to Bank Indonesia in its letter No. B.283-DIR dated May 10, 2001.
Giro pada Bank Lain
d.
Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan kerugian. e.
Penempatan pada Bank Lain Penempatan pada bank lain adalah penanaman dana Bank pada bank lain berupa interbank call money, kredit yang diberikan, deposito berjangka dan lain-lain. Akun ini dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi dengan penyisihan kerugian.
Brought to you by Global Reports
Current Accounts with Other Banks Current accounts with other banks are stated at their outstanding balances reduced by allowance for possible losses
e.
Placements with Other Banks Placements with other banks represent the placement of the Bank’s funds in other banks such as interbank call money, loans, time deposits and others. These accounts are stated at their outstanding balances reduced by allowance for losses.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 27 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
f.
Efek-efek dan Tagihan Lainnya
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
f.
Trading Account Securities Held and Bills
Efek-efek terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI), obligasi (termasuk Obligasi Pemerintah) dan saham yang tercatat di bursa efek di Indonesia, investasi dalam unit penyertaan reksa dana, wesel ekspor, pinjaman exchange offer dan surat pengakuan hutang dengan bunga mengambang (Floating Rate Notes) dan tagihan lainnya dalam mata uang asing yang dijamin oleh Bank Indonesia.
Trading account securities held consist of Certificates of Bank Indonesia, bonds (including Government Bonds) and shares of stock listed in the Indonesian stock exchanges, investments in mutual fund units, export bills, exchange offer borrowings and Floating Rate Notes and other bills in foreign currencies guaranteed by Bank Indonesia.
Sesuai dengan PSAK No. 50 tentang “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, efekefek diklasifikasikan sebagai berikut:
In accordance with PSAK No. 50, on “Accounting for Certain Investments in Securities”, securities are classified as follows:
1.
Diperdagangkan, yang dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
1.
Trading securities that are stated at fair value. Unrealized gains or losses from the increase or decrease in the fair value are credited or charged to current operations.
2.
Tersedia untuk dijual, yang dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar disajikan sebagai komponen ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tersebut dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan pada saat realisasi.
2.
Available-for-sale securities that are stated at fair value. Unrealized gains or losses from the increase or decrease in the fair value are presented as part of stockholders’ equity. Unrealized gains or losses are charged to current operations upon realization.
3.
Dimiliki hingga jatuh tempo, dinyatakan sebesar biaya perolehan, yang disesuaikan dengan amortisasi premi dan diskonto.
3.
Held-to-maturity securities that are stated at cost, adjusted for the amortization of premiums and discounts.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 28 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
g.
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
SBI disajikan sebesar nilai nominal setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi. Obligasi Pemerintah yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dinyatakan sebesar nilai wajar saat pelaksanaan kuasireorganisasi (lihat Catatan 2c, 8 dan 43), kecuali Obligasi Pemerintah untuk diperdagangkan yang dinyatakan sebesar nilai pasar. Saham dinyatakan sebesar nilai pasar. Laba atau rugi yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar efek yang diperdagangkan tersebut diakui dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Obligasi untuk diperdagangkan dinyatakan sebesar nilai pasar. Investasi dalam unit penyertaan reksa dana yang dimiliki hingga jatuh tempo, dinyatakan sebesar biaya perolehan. Surat pengakuan hutang dengan bunga mengambang dan pinjaman “exchange offer” yang dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan sebesar biaya perolehan ditambah atau dikurangi dengan amortisasi diskonto atau premi.
Certificates of Bank Indonesia are stated at nominal amount, net of unamortized interests. Government Bonds issued by the Government of the Republic of Indonesia are stated at fair value since the effectiveness of the quasi-reorganization (see Notes 2c, 8 and 43), except for the Government Bonds intended to be traded which are stated at market value. Shares of stock are stated at market value. Unrealized gains or losses resulting from the increase or decrease in fair value of trading account securities held for trading purposes are recognized in the statements of income for the year. Bonds intended to be traded are stated at market value. Held-to-maturity investment in mutual fund units are stated at cost. Floating Rate Notes and exchange offer borrowings that are held-to-maturity are stated at acquisition cost increased or decreased by the amortization of discount or premium.
Tagihan lainnya merupakan wesel ekspor dari nasabah yang timbul karena adanya pembayaran di muka oleh Bank kepada nasabahnya sehubungan dengan transaksitransaksi ekspor nasabah. Penyisihan kerugian disajikan sebagai pengurang terhadap akun efek-efek dan tagihan lainnya.
Other bills consist of export bills receivable from customers arising from advance payments made by the Bank to its customers in connection with the export transactions of the customers. Allowances for losses are presented as deduction from trading account securities held and bills.
Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali
g.
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) disajikan sebagai tagihan sebesar harga jual kembali efek yang bersangkutan dikurangi selisih antara harga beli dan harga jual (pendapatan bunga yang belum dihasilkan). Selisih antara harga beli dan harga jual kembali tersebut diamortisasi sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu sejak efek dibeli hingga dijual kembali. h.
Kredit yang Diberikan Kredit dinyatakan sebesar pokok kredit, kecuali kredit tertentu yang dinilai kembali dalam rangka kuasi-reorganisasi (lihat Catatan 2c, 9 dan 43), dikurangi penyisihan kerugian.
Brought to you by Global Reports
Securities Under Resale Agreement Securities under resale agreement represent receivables stated at the agreed resale price net of the difference between the purchase price and resale price (unearned interest income). The difference between the purchase price and resale price is being amortized as interest income over the purchase and resale period of the securities.
h.
Loans Loans are stated at their outstanding balances reduced by allowance for losses, except for certain loans which are revalued in connection with quasi-reorganization (see Notes 2c, 9 and 43).
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 29 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
i.
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai buku. Kerugian atas selisih nilai buku dengan saldo kredit sebelum restrukturisasi dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Restructured loans are presented at book value. Loss arising from the excess of the book value over the outstanding loan before restructuring is charged to current operations.
Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi) dan penerusan kredit (lihat Catatan 9 dan 29) dinyatakan sebesar pokok kredit sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank.
Loans under the joint financing (syndicated loan) and chanelling loans (see Notes 9 and 29) are stated at principal amount according to the risk portion borne by the Bank.
Tagihan dan Kewajiban Akseptasi
i.
Tagihan dan kewajiban akseptasi dinyatakan sebesar nilai Letters of Credit (L/C) atau nilai realisasi L/C yang diaksep oleh bank pengaksep (accepting bank) dan dikurangi penyisihan kerugian untuk tagihan akseptasi. j.
Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Acceptances Receivable and Payable Acceptances receivable and payable are stated at the value of Letters of Credit (L/C) or realizable value of L/C which are accepted by the accepting bank. Acceptances receivable are reduced by the allowance for losses.
j.
Transactions with Related Parties
Bank dan Anak perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana dimaksud dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Bank and Subsidiaries have transactions with certain parties which are regarded as having special relationships as defined in PSAK No. 7 on “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan kondisi dan persyaratan normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi. Transaksi Bank dengan Badan Usaha Milik Negara/Daerah dan perusahaan-perusahaan yang terkait dengan BPPN dalam rangka restrukturisasi perbankan/perusahaan, tidak diungkapkan sebagai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
All transactions with related parties, whether or not conducted under the normal terms and conditions similar to those conducted with third parties, are disclosed in the notes to consolidated financial statements. Transactions of the Bank with state and region-owned entities and entities related to IBRA under the bank and corporate restructuring, are not disclosed as transactions with related parties.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 30 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
k.
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
k.
Penyisihan Kerugian Aktiva Produktif serta Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi
Allowance for Losses on Earning Assets and Estimated Losses on Commitments and Contingencies
Aktiva produktif terdiri dari Giro pada Bank Lain, Penempatan pada Bank Lain, Efekefek dan Tagihan Lainnya, Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali, Kredit yang Diberikan, Tagihan Akseptasi, Penyertaan Saham dan Aktiva Lain-lain serta Komitmen dan Kontinjensi yang mempunyai risiko kredit.
Earning assets consist of Current Accounts with Other Banks, Placements with Other Banks, Trading Account Securities Held and Bills, Securities Under Resale Agreement, Loans, Acceptances Receivable, Investments in Shares of Stock, Other Assets and Commitments and Contingencies which have credit risks.
Penyisihan kerugian aktiva produktif serta estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi dibentuk berdasarkan hasil penelaahan terhadap kualitas masing-masing aktiva, komitmen dan kontinjensi pada akhir tahun. Dalam menentukan jumlah keseluruhan penyisihan kerugian tersebut, Bank menggunakan ketentuan Bank Indonesia (BI) tentang Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif sebagai acuan. Penggolongan aktiva produktif dan komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit sebagai lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet ditentukan berdasarkan penelaahan Manajemen terhadap prospek usaha, kondisi keuangan, kemampuan membayar dari masing-masing debitur. Akun estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi disajikan pada kelompok kewajiban.
Allowance for losses on earning assets and estimated losses on commitments and contingencies are provided based on the review of the quality of these assets, commitments and contingencies at the end of the year. In determining the total allowance for losses on earning assets, the Bank uses the Bank Indonesia regulations regarding the Allowance for Losses on Earning Assets as a reference. The classification of earning assets and commitments and contingencies bearing credit risk as current, special mention, substandard, doubtful and loss are determined based on the Bank management’s evaluation of the debtors’ business prospects, financial condition and ability to repay. Estimated losses on commitments and contingencies bearing credit risk is recorded under liabilities.
Pedoman pembentukan penyisihan kerugian aktiva produktif adalah sebagai berikut:
The guidelines in the formation of allowance for losses on earning assets are as follows:
1.
Cadangan umum sekurang-kurangnya 1% dari aktiva produktif yang digolongkan lancar.
1.
General reserve at a minimum of 1% of earning assets classified as pass.
2.
Cadangan produktif:
2.
Special reserves for earning assets:
khusus
Penggolongan Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
Brought to you by Global Reports
untuk
aktiva Persentase/ Rates 5% 15 50 100
Classification Special mention Substandard Doubtful Loss
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 31 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
l.
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Cadangan khusus untuk aktiva produktif yang digolongkan kurang lancar, diragukan dan macet adalah sebesar jumlah tanpa dikurangi dengan nilai agunan yang bersangkutan karena manajemen Bank berpendapat bahwa nilai agunan yang dapat diperhitungkan berdasarkan ketentuan BI tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasi.
Special reserves for earning assets classified as substandard, doubtful and loss represent the outstanding balances without the reduction for the respective collateral because the Bank management believes that these reserves could be computed based on Bank Indonesia regulations which are not material to the consolidated financial statements.
Aktiva produktif dihapuskan dari masingmasing penyisihan kerugian pada saat manajemen Bank berpendapat bahwa aktiva tersebut sudah tidak akan tertagih atau terealisasi lagi. Penerimaan kembali aktiva yang telah dihapuskan dicatat sebagai penambahan pada masing-masing penyisihan kerugian selama tahun berjalan.
Earning assets are written off against the respective allowance for losses when the Bank management believes that these are determined to be definitely uncollectible or not realizable. The recovery of earning assets previously written-off is recorded as an addition to the related allowance for losses during the year.
Aktiva Tetap
l.
Premises and Equipment
Aktiva tetap, kecuali hak atas tanah dan aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Aktiva tetap tertentu dinilai kembali pada tanggal 1 Januari 2001 dalam rangka kuasireorganisasi (lihat Catatan 2c, 13 dan 43).
Premises and equipment, except for landrights and certain premises and equipment which were revalued, are stated at acquisition cost less accumulated depreciation. Certain premises and equipment were revalued on January 1, 2001 in connection with the quasireorganization (see Notes 2c, 13 and 43).
Golongan bangunan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straightline method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis selama 20 tahun. Kecuali hak atas tanah yang tidak diamortisasi, aktiva tetap lainnya disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva yang berkisar antara 4 sampai 8 tahun dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double-declining balance method). Sesuai dengan PSAK No. 47 tentang “Akuntansi Tanah”, biaya-biaya sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
Assets under building class are depreciated using the straight-line method over their estimated useful life of 20 years. Except for landrights which are not amortized, other premises and equipment are depreciated over their estimated useful lives ranging from 4 to 8 years using the double-declining balance method. Landrights are stated at acquisition cost. In accordance with PSAK No. 47 on “Accounting for Land”, the related costs incurred in the acquisitions or renewals of landrights are deferred and amortized during the period of the landrights or their economic life, whichever is shorter.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 32 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat serta akumulasi penyusutan dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.
The cost of repairs and maintenance is charged to income as incurred; significant renewals and betterments are capitalized. When premises and equipment are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statements of income for the year.
Bank dan Anak perusahaan menerapkan PSAK No. 48 tentang “Penurunan Nilai Aktiva” yang mensyaratkan untuk mengestimasi jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aktiva tersebut jika terdapat indikasi penurunan nilai aktiva. Penurunan aktiva tersebut diakui sebagai beban pada laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.
The Bank and Subsidiaries adopt PSAK No. 48, “Impairment in Asset Values” which requires that the recoverable amount of an asset should be estimated whenever events or changes in circumstances indicate that its carrying amount may not be fully recoverable. Impairment in asset values is recognized as loss in the consolidated statements of income.
m. Sewa Guna Usaha Transaksi sewa guna usaha di mana Bank sebagai penyewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha yang dikapitalisasi (capital lease) apabila memenuhi semua kriteria yang disyaratkan berdasarkan PSAK No. 30 tentang “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Jika salah satu kriteria tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa-menyewa biasa (operating lease). Aktiva sewa guna usaha yang dikapitalisasi (disajikan sebagai bagian dari Aktiva Tetap) dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tersebut.
Brought to you by Global Reports
m. Leases Lease transactions wherein the Bank acts as the lessee are accounted for under capital lease if all the required capitalization criteria under PSAK No. 30 on “Accounting for Leases” are met (presented as part of Premises and Equipment). Otherwise, leases are accounted for under the operating lease method. Assets under capital lease are recorded based on the present value of the lease payments at the beginning of the lease term plus residual value (option price) to be paid at the end of the lease period. Depreciation is computed using the straightline method over the estimated useful life of the assets.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 33 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
n.
o.
Agunan yang Diambil Alih
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
n.
Efektif 1 Januari 2001, agunan yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian kredit yang diberikan (disajikan dalam akun Aktiva Lain-lain) dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Selisih lebih antara saldo kredit yang tidak dapat ditagih dengan nilai agunan yang diambil alih tersebut dibebankan pada penyisihan kerugian kredit. Biaya-biaya sehubungan dengan pemeliharaan dan perolehan aktiva tersebut dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Laba atau rugi yang terjadi akibat realisasi penjualan agunan yang diambil alih dilaporkan sebagai pendapatan atau beban tahun yang bersangkutan.
Effective January 1, 2001, real and chattel properties acquired in settlement of loans (presented in Other Assets) are recorded at net realizable value. Any excess of the loan balance over the net realizable value, which is not recoverable from the borrower is written off against the allowance for losses. Holding costs incurred subsequent to the foreclosure or repossession of the properties are charged to operations as incurred. The resulting gains or losses from the disposal of the real and chattel properties are reflected as income or expense for the current year.
Pada tahun 2000, agunan yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian kredit yang diberikan (disajikan dalam akun Aktiva Lain-lain) dinyatakan sebesar nilai terendah antara harga pasar dan nilai yang disepakati bersama. Selisih lebih antara saldo kredit yang tidak dapat ditagih dengan nilai terendah antara harga pasar dan nilai yang disepakati bersama tersebut dibebankan pada penyisihan kerugian. Efek perubahan kebijakan akuntansi ini tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasi Bank.
In 2000, real and chattel properties acquired in settlement of loans (presented in Other Assets) are recorded at the lower of market value or agreed price. Any excess of the loan balance over the lower of the market value or agreed price, which is not recoverable from the borrower is written off against the allowance for losses. The effect of this change in accounting principle is immaterial to the consolidated financial statements.
Biaya Dibayar di Muka
o.
Biaya dibayar di muka (disajikan dalam akun Aktiva Lain-lain) dibebankan selama masa manfaat masing-masing biaya yang bersangkutan. p.
Kewajiban Segera
Simpanan Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat (di luar bank lain) kepada Bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Bentuk-bentuk simpanan tersebut berupa:
Brought to you by Global Reports
Prepaid Expenses Prepaid expenses (presented in Other Assets) are charged over the periods benefited.
p.
Kewajiban segera merupakan kewajiban Bank kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai dengan perintah pemberi amanat perjanjian yang ditetapkan sebelumnya. Kewajiban segera dinyatakan sebesar nilai kewajiban Bank. q.
Real and Chattel Properties
Current Liabilities Current liabilities are the Bank’s obligations to outside parties that, based on a contract of or the order by those having the authority, are required to be settled immediately. Current liabilities are stated at the amount of the Bank’s outstanding liability.
q.
Deposits Deposits represent funds deposited by customers (excluding other banks) to the Bank based on deposit funding agreements. The kinds of such deposits are:
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 34 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
r.
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
1.
Giro, yaitu simpanan pihak lain pada Bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, kartu Automatic Teller Machine (ATM), sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan;
1.
Demand deposits that represent customers’ funds which can be used as payment instruments which the depositors are entitled to withdraw at any time through cheque, current account drafts, Automatic Teller Machine cards (ATM), other transfer instruction media or any types of transfers;
2.
Tabungan, yaitu simpanan pihak lain pada Bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro atau alat lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu;
2.
Savings deposits that represent customers’ funds which the depositors are entitled to withdraw under certain conditions; but can not be withdrawn through cheques, drafts or other equivalent instruments;
3.
Deposito, yaitu simpanan pihak lain pada Bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan Bank yang bersangkutan; dan
3.
Time deposits that represent customers’ funds which the depositors are entitled to withdraw at specific maturities based on agreements between the depositors and Bank; and
4.
Sertifikat deposito, yaitu simpanan pihak lain dalam bentuk deposito yang sertifikat bukti penyimpanannya dapat dipindahtangankan.
4.
Certificate deposits that represent depositor’s funds in the form of certificates of deposits which can be transferred.
Simpanan dari Bank Lain
r.
Simpanan dari bank lain adalah kewajiban dari bank kepada bank lain, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, dalam bentuk giro, tabungan, call money, deposito berjangka, dan lain-lain yang sejenis. s.
Efek yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali
Deposits from other banks represent liabilities to other banks, both domestic and foreign, in the form of demand deposits, savings, call money, time deposits and other types. s.
Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) disajikan sebagai kewajiban sebesar harga pembelian yang disepakati dikurangi selisih antara harga jual dan harga beli kembali (beban bunga dibayar di muka). Selisih antara harga jual dan harga beli kembali tersebut diamortisasi sebagai beban bunga sesuai dengan jangka waktu sejak efek dijual hingga dibeli kembali. t.
Pendapatan dan Beban Bunga Pendapatan dan beban bunga diakui secara akrual, kecuali pendapatan bunga atas aktiva produktif yang diklasifikasikan sebagai
Brought to you by Global Reports
Deposits from Other Banks
Securities under Repurchase Agreements Securities under repurchase agreements represent liabilities stated at the agreed repurchase price net of the difference between the selling price and repurchase price (deferred interest expense). The difference between the selling price and repurchase price is being amortized as interest expense over the sale and repurchase period of the securities.
t.
Interest Income and Expense Interest income and expense are recognized on the accrual basis, except for interest income from non-performing earning assets
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 35 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
u.
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
“non-performing” (kurang lancar, diragukan dan macet) yang diakui pada saat diterimanya pembayaran (cash basis). Pada saat aktiva produktif diklasifikasikan sebagai “non-performing”, tagihan bunga yang sudah diakui sebagai pendapatan tetapi belum diterima, dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontinjensi.
(substandard, doubtful and loss) which are recognized at the time cash collections are received (cash basis). When earning assets are classified as non-performing, the accrued interest recognized as income but not yet received, is reversed against interest income. The reversed interest income is recognized as contingent receivable.
Kredit yang diberikan dan aktiva produktif lainnya diklasifikasikan sebagai “nonperforming” pada saat pokok dan/atau bunga telah lewat jatuh tempo lebih dari tiga bulan atau pada saat manajemen Bank berpendapat bahwa penerimaan atas pokok dan/atau bunga tersebut diragukan.
Loans and other earning assets are classified as non-performing when the principal and/or interest is past due for more than three months or when, in the opinion of the Bank management, the collection of the principal and/or interest is doubtful.
Provisi dan Komisi
u.
Provisi dan komisi Bank dan Anak perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha bank yang berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan dan/atau mempunyai jangka waktu tertentu, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktunya. Saldo provisi dan komisi sehubungan dengan kredit yang diselesaikan sebelum jatuh tempo diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat penyelesaian. Provisi dan komisi yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan atau jangka waktu tertentu diakui pada saat transaksi dilakukan. v.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut seperti ditetapkan oleh Bank Indonesia (Rp 10.400 dan Rp 9.595 untuk AS$ 1, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2001 dan 2000). Laba atau rugi kurs yang terjadi dikredit atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Brought to you by Global Reports
Fees and Commissions Significant fees and commissions of the Bank and Subsidiaries engaged in banking activities which are directly related to the granting of loans or for specified periods are deferred and amortized using the straightline method over the respective periods. The balances of fees and commissions relating to loans settled prior to maturity are recognized as revenue or expense upon settlement. Fees and commissions which are not directly related to the granting of loans or for specified periods are recognized in operations upon execution of the transactions.
v.
Foreign Currency Transactions and Balances Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies, are adjusted to Rupiah to reflect the prevailing rate of exchange at such date as published by Bank Indonesia (Rp 10,400 and Rp 9,595 to US$ 1 as of December 31, 2001 and 2000, respectively). The resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current year.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 36 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
w. Transaksi Derivatif
x.
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
w. Derivative Transactions
Efektif 1 Januari 2001, berdasarkan PSAK No. 55 tentang “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, instrumen derivatif disajikan sebesar nilai wajar baik berupa tagihan dan kewajiban derivatif pada neraca konsolidasi. Efek dari penerapan PSAK ini tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasi.
Effective January 1, 2001, based on PSAK No. 55 on “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, all outstanding derivative instruments are adjusted to fair value and presented as derivatives receivable and payable in the consolidated balance sheet. The effect of adopting this PSAK is immaterial to the consolidated financial statements.
Pada tahun 2000, tagihan dan kewajiban derivatif disajikan sebesar keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi yang berasal dari kontrak derivatif dalam rangka pendanaan (funding). Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tersebut dihitung dari selisih antara nilai kontrak dengan nilai wajar instrumen derivatif pada tanggal neraca, yang ditentukan berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut seperti ditetapkan oleh Bank Indonesia. Keuntungan atau kerugian dari instrumen derivatif diakui sebagai laba (rugi) tahun berjalan.
In 2000, derivatives receivable and payable are stated at their outstanding unrealized gain or loss amount from each derivative contract in connection with funding transactions. Unrealized gains or losses are computed from the difference between the contracted value and fair value of derivative instruments at balance sheet date using the prevailing rate of exchange at such date as published by Bank Indonesia. Gains or losses from derivative instruments are recognized as profit (loss) for the current year.
Tagihan dan kewajiban derivatif tersebut di atas disajikan sebagai bagian dari akun “Aktiva lain-lain dan Kewajiban Lain-lain” pada neraca konsolidasi. Tagihan derivatif disajikan sebesar tagihan yang timbul dikurangi penyisihan kerugian.
Such derivatives receivable and payable are presented as part of “Other Assets and Other Liabilities” accounts in the consolidated balance sheets. Derivatives receivable are presented at their outstanding balances reduced by allowance for losses.
Dana Pensiun Bank mempunyai program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat, di mana iuran pensiun ditanggung oleh Bank sebesar 6,25% dan ditanggung oleh karyawan sebesar 3,75% dari gaji tahunan karyawan. Iuran Bank dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Brought to you by Global Reports
x.
Retirement Fund The Bank has a defined contributory retirement plan covering certain qualified permanent employees, whereby contributions are funded and consist of the Bank’s contribution at 6.25% and the employees’ contribution at 3.75% of the employees’ annual salaries. The Bank’s contribution is charged to current operations.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 37 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
y.
Manfaat (Beban) Pajak
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
y.
Bank dan Anak perusahaan menerapkan PSAK No. 46 tentang “Akuntansi Pajak Penghasilan” yang mensyaratkan pengakuan aktiva dan kewajiban pajak tangguhan atas konsekuensi pajak di masa yang akan datang dari beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak. Penerapan PSAK No. 46 atas laporan keuangan konsolidasi menghasilkan pengakuan atas aktiva pajak tangguhan dan manfaat (beban) pajak. z.
Laba Bersih per Saham Dasar Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan. Dalam rapat umum luar biasa pada tanggal 28 Juni 2001 (lihat Catatan 1c dan 25), para pemegang saham telah menyetujui untuk meningkatkan nilai nominal saham melalui pengurangan jumlah saham dengan menggabungkan setiap 20 saham dalam suatu seri menjadi satu saham seri yang sama (reverse stock split), sehingga jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar menjadi 24.534.610.000 saham untuk tahun 2001 dan 18.895.985.246 saham untuk tahun 2000 (setelah disesuaikan dengan perubahan tersebut sesuai dengan PSAK No. 56 tentang “Laba per Saham”). Perubahan modal saham tidak menimbulkan potensi saham dilusi. Oleh karena itu, laba bersih per saham dilusi adalah sama dengan laba bersih per saham dasar.
Brought to you by Global Reports
Tax Benefit (Expense) The Bank and a Subsidiaries adopt PSAK No. 46 on “Accounting for Income Taxes” which requires the recognition of deferred tax assets and liabilities for the expected future tax consequences of temporary differences between financial reporting and income tax purposes. The adoption of PSAK No. 46 in the consolidated financial statements resulted in the recognition of deferred tax assets and tax benefit (expense).
z.
Basic Earnings per Share Basic earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of outstanding shares during the year. In the stockholders’ extraordinary general meeting held on June 28, 2001 (see Notes 1c and 25), the stockholders approved to increase the par value per share through the reduction in the number of shares by combining 20 shares of each series into one share of the same series (reverse stock split) resulting in the weighted average number of outstanding shares of 24,534,610,000 shares in 2001 and 18,895,985,246 shares in 2000 (after restatement in accordance with PSAK No. 56 on “Earnings Per Share”). The changes in the capital stock did not result in potential dilutive shares. Thus, the diluted earnings per share is the same as the basic earnings per share.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 38 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
3.
PENGGABUNGAN USAHA DENGAN 8 BTO (BANK TAKE OVER)
3. BUSINESS COMBINATION WITH 8 BTOs (TAKEN-OVER BANKS)
Berdasarkan Akta Merger yang diaktakan dengan akta notaris Hendra Karyadi, S.H. No. 22 tanggal 17 Mei 2000, Bank dan bank-bank yang menggabungkan diri, yang terdiri dari PT Bank Duta Tbk (Duta), PT Bank Rama Tbk (Rama), PT Bank Tamara Tbk (Tamara), PT Bank Tiara Asia Tbk (Tiara), PT Bank Nusa Nasional Tbk (BNN), PT Bank Pos Nusantara (Pos), PT Jayabank International (Jaya) dan PT Bank Risjad Salim Internasional (RSI) dengan persetujuan rapat umum luar biasa pemegang saham telah sepakat untuk melakukan penggabungan usaha (lihat Catatan 1c). Penggabungan usaha dilaksanakan dengan syarat dan ketentuan antara lain sebagai berikut:
Based on the Business Combination Deed as covered by notarial deed No. 22 dated May 17, 2000 of Hendra Karyadi S.H., the Bank and the banks which entered into business combination consisting of PT Bank Duta Tbk (Duta), PT Bank Rama (Rama), PT Bank Tamara Tbk (Tamara), PT Bank Tiara Asia Tbk (Tiara), PT Bank Nusa Nasional Tbk (BNN), PT Bank Pos Nusantara (Pos), PT Jayabank International (Jaya) and PT Bank Risjad Salim Internasional (RSI), with the approval from their stockholders in their extraordinary general meetings, have agreed on the business combination (see Note 1c). The business combination was conducted with the following terms and conditions, among others:
1.
Semua kekayaan dan kewajiban setiap Bank yang Akan Menggabungkan Diri beralih demi hukum kepada Bank. Semua pemegang saham eks Tiara menjadi pemegang saham Bank. Semua Bank yang Akan Menggabungkan Diri akan bubar demi hukum tanpa memerlukan tindakan likuidasi. Operasi, usaha, kegiatan dan aktivitas setiap Bank yang Menggabungkan Diri beralih demi hukum kepada Bank.
1.
Sebelum tanggal penggabungan usaha, setiap bank yang Menggabungkan Diri melakukan restrukturisasi atas kekayaannya masing-masing dengan cara mengalihkan kepada BPPN, sebagian dari kekayaan masing-masing yang merupakan kekayaan yang tidak diinginkan (“non-intended assets”) (kecuali eks Tiara yang hanya akan mengalihkan aktiva tetap tertentu) sesuai yang disyaratkan.
Prior to the date of the merger, each bank which entered into business combination has restructured its respective assets by transferring a part of such assets which are non-intended assets to IBRA (except for the former Tiara, which only transferred certain premises and equipment) according to the stated conditions.
2. 3. 4.
Brought to you by Global Reports
2. 3. 4.
All assets and liabilities of the banks which entered into business combination have been legally transferred to the Bank. All stockholders of the former Tiara became the stockholders of the Bank. The banks which entered into business combination have been legally dissolved without undergoing any liquidation process. The operations, businesses and activities of each bank which entered into business combination have been legally transferred to the Bank.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 39 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Agar Bank tetap memenuhi rasio kewajiban penyediaan modal minimum (CAR) yang ditetapkan Bank Indonesia (BI) setelah beralihnya semua kekayaan dan kewajiban Bank-bank yang Menggabungkan Diri (tidak termasuk eks Tiara) yang bersaldo ekuitas negatif kepada Bank, maka berdasarkan Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri Republik Indonesia No. S.129/M.EKUIN/05/2000 tanggal 11 Mei 2000, BPPN melakukan rekapitalisasi sebesar Rp 28.872.000 terhadap modal Bank. Rekapitalisasi tersebut dilakukan melalui penempatan terbatas oleh BPPN, sebanyak 192.480.000.000 saham seri B Bank (nilai nominal Rp 5 per saham atau seluruhnya berjumlah nominal Rp 962.400) dengan harga sebesar Rp 150 per saham, yang telah dibayar lunas oleh BPPN pada tanggal penggabungan usaha (lihat Catatan 1c dan 25). Rekapitalisasi atas modal bank yang dilakukan BPPN dalam rangka penggabungan usaha dimaksudkan sebagai rekapitalisasi atas Bank-bank yang Menggabungkan Diri (tidak termasuk eks Tiara) yang dilakukan melalui Bank. Sebanyak 100.300.000 saham seri B Bank, dengan nilai nominal Rp 5 per saham, yang diperoleh BPPN dari penempatan terbatas tersebut dialokasikan BPPN kepada pemegang saham bank-bank yang Menggabungkan Diri.
To fulfill the requirements of Bank Indonesia regarding the minimum capital adequacy ratio (CAR) after the transfer into the Bank of all the assets and liabilities of the banks which entered into business combination (except for the former Tiara) which have capital deficiency, based on the decision No. S.129/M.EKUIN/05/2000 dated May 11, 2000, of the Ministry of the State Coordinator for the Economy, Finance and Industry of the Republic of Indonesia, IBRA injected capital amounting to Rp 28,872,000 into the Bank. The recapitalization is made through the limited placement by IBRA in the Bank of 192,480,000,000 series B shares (Rp 5 par value per share or total par value of Rp 962,400) at the price of Rp 150 per share, which have been fully paid by IBRA on the date of the merger (see Notes 1c and 25). The recapitalization of the Bank’s capital by IBRA is intended as the recapitalization of the banks which entered into business combination (except for the former Tiara), through the Bank. The Bank’s series B shares acquired by IBRA from the limited placement consisting of 100,300,000 shares at Rp 5 par value per share have been allocated to the stockholders of the banks which entered into business combination.
Konversi dan alokasi saham dilakukan sebagai berikut:
The Bank’s shares have been converted and allocated as follows:
Bank
akan
1.
Atas kekayaan dan kewajiban yang beralih dari eks Tiara kepada Bank pada tanggal penggabungan usaha, para pemegang saham eks Tiara memperoleh 35.557.200.000 saham seri B Bank, dengan nilai nominal Rp 5 per saham atau seluruhnya berjumlah nominal Rp 177.786 (lihat Catatan 1c dan 25).
1.
For assets and liabilities transferred from the former Tiara to the Bank on the date of the business combination, the stockholders of the former Tiara received 35,557,200,000 B series shares of the Bank, with Rp 5 par value per share or total par value of Rp 177,786 (see Notes 1c and 25).
2.
Sebanyak 100.300.000 saham seri B dialokasikan BPPN kepada para pemegang saham bank-bank yang Menggabungkan Diri dengan ketentuan setiap kelipatan saham masing-masing 7 BTO (tidak termasuk eks Tiara) ditukar dengan beberapa saham seri B Bank dengan nilai nominal Rp 5 per saham. Adapun pembagiannya adalah sebagai berikut:
2.
The Bank’s B series shares amounting to 100,300,000 have been allocated by IBRA to the stockholders of the banks which entered into business combination with the condition that each multiple number of shares of the former 7 BTOs (except for the former Tiara) is traded with the Bank’s series B shares with Rp 5 par value per share. The allocation was as follows:
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 40 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
Pemegang Saham Pos RSI Rama Jaya Tamara Duta BNN
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Setiap Kelipatan Jumlah Saham Eks BTO/ Each Multiple Number of Shares of the Former BTO
Jumlah Saham Seri B Bank Yang Diperoleh/ Number of Banks Series B Shares Acquired
10 1 100 10 1.000 1.000 1.000
2 517 8 1 8 4 2
Jumlah/Total 32.697.800 25.877.400 17.652.800 14.643.800 3.911.700 3.410.200 2.106.300
Stockholders Pos RSI Rama Jaya Tamara Duta BNN
100.300.000
Pernyataan penggabungan usaha Bank-bank yang Menggabungkan Diri dengan Bank menjadi efektif sesuai dengan Surat Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. S-1042/PM/2000 tanggal 12 Mei 2000.
Based on the letter No.S-1042/PM/2000 dated May 12, 2000 of the Chairman of BAPEPAM, the business combination statement of the banks which entered into business combination with the Bank became effective.
Para pemegang saham eks Tiara, Rama dan Tamara telah menyetujui penggabungan usaha bank-bank tersebut ke dalam Bank sesuai dengan risalah rapat umum pemegang saham luar biasa masing-masing bank yang diaktakan dengan akta notaris Hendra Karyadi S.H., masing-masing dengan akta No. 16 dan No. 18 tanggal 16 Mei 2000 serta No. 20 tanggal 17 Mei 2000. Di samping itu, para pemegang saham Duta, BNN, RSI, Jaya dan Pos juga telah menyetujui penggabungan usaha bank-bank tersebut ke dalam Bank, sesuai dengan risalah rapat umum pemegang saham luar biasa masing-masing bank tersebut yang diaktakan masing-masing dengan akta notaris Amrul Partomuan Pohan, S.H. LL. M. No. 36 tanggal 16 Mei 2000, akta notaris Toety Juniarto, S.H. No. 17 tanggal 16 Mei 2000, akta notaris Agus Madjid, S.H. No. 92 tanggal 17 Mei 2000, akta notaris Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H., pengganti notaris Imas Fatimah, S.H. No. 22 tanggal 17 Mei 2000 dan akta notaris Rachmat Santoso, S.H. No. 218 tanggal 17 Mei 2000.
The business combination has been approved by each of Tiara’s, Rama’s and Tamara’s stockholders in the respective extraordinary general meetings of those banks, as covered by notarial deeds No. 16 and No. 18 dated May 16, 2000 and No. 20 dated May 17, 2000, of Hendra Karyadi S.H., respectively. Furthermore, the business combination has also been approved by each of Duta’s, BNN’s, RSI’s, Jaya’s and Pos’s stockholders in the respective extraordinary general meetings of those banks, as covered by notarial deeds No. 36 dated May 16, 2000 of Amrul Partomuan Pohan, S.H. LL.M., No. 17 dated May 16, 2000 of Toety Juniarto, S.H., No. 92 dated May 17, 2000 of Agus Madjid, S.H., No. 22 dated May 17, 2000 of Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H. replacing notary Imas Fatimah, S.H., and No. 218 dated May 17, 2000 of Rachmat Santoso, S.H., respectively.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 41 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Berdasarkan Keputusan Deputi Gubernur Senior BI No. 2/8/KEP.DGS/2000 tanggal 30 Juni 2000, BI telah menyetujui penggabungan usaha Bankbank yang Menggabungkan Diri dengan Bank. Penggabungan usaha tersebut menjadi efektif sejak tanggal persetujuan perubahan anggaran dasar Bank hasil penggabungan usaha oleh Menteri Hukum dan Perundangundangan (sekarang Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia) dengan surat keputusan No. C-12650.HT.01.04.TH.2000 tanggal 30 Juni 2000.
Based on the decision No. 2/8/KEP.DGS/2000 dated June 30, 2000 of the Senior Deputy Governor of BI, BI has approved the business combination of the banks which entered into business combination with the Bank. The business combination subsequently became effective after the approval of the changes in the Bank’s articles of association by the Ministry of Justice and laws (currently Ministry of Justice and Human Rights) in its decision letter No. C-12650.HT.01.04.TH.2000 dated June 30, 2000.
Dengan efektifnya penggabungan usaha tersebut, seluruh aktiva dan kewajiban eks Duta, Rama, Tamara, Tiara, BNN, Pos, Jaya dan RSI pada tanggal 30 Juni 2000 dengan nilai buku aktiva (kewajiban) bersih masing-masing sebesar (Rp 5.564.327), (Rp 1.288.205), (Rp 4.652.955), Rp 244.392, (Rp 11.887.434), (Rp 666.009), (Rp 1.354.823) dan (Rp 1.237.588) seperti tercantum dalam masing-masing laporan keuangan bank-bank tersebut, telah dicatat ke dalam catatan akuntansi Bank antara lain sebagai berikut:
With the effectiveness of the business combination, all the assets and liabilities of the former Duta, Rama, Tamara, Tiara, BNN, Pos, Jaya and RSI as of June 30, 2000 with the net assets (liabilities) book value of (Rp 5,564,327), (Rp 1,288,205), (Rp 4,652,955), Rp 244,392, (Rp 11,887,434), (Rp 666,009), (Rp 1,354,823) and (Rp 1,237,588), respectively, as reported in each of the audited financial statements of the banks, have been included in the Bank’s accounting records, among others, as follows:
Aktiva Kredit yang diberikan - bersih Efek-efek dan tagihan lainnya - Obligasi Pemerintah (eks Tiara)
Assets Rp
1.625.415 1.422.723
Kewajiban Simpanan Pinjaman yang diterima Kewajiban lain-lain Oleh karena Bank dan Bank-bank yang Menggabungkan Diri telah berada dalam pengendalian bersama (under common control) oleh BPPN sejak tanggal 4 April 1998 (untuk eks Tiara) dan 13 Maret 1999 (untuk 7 BTO lainnya), maka sesuai dengan PSAK No. 38 tentang “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, baik aktiva maupun kewajiban yang pemilikannya dialihkan dicatat sesuai dengan nilai buku. Selisih nilai buku aktiva bersih eks Tiara dengan nilai nominal saham baru Bank yang diterbitkan kepada ekspemegang saham Tiara sebesar Rp 66.606, serta nilai buku kewajiban bersih 7 BTO lainnya (karena tidak ada penerbitan saham Bank kepada para pemegang saham terdahulu 7 BTO
Brought to you by Global Reports
Loans - net Trading account securities held and bills Government Bonds (the former Tiara) Liabilities
9.444.479 14.778.797 4.813.897
Deposits Fund borrowings Oher liabilities
Since the Bank and the banks which entered into business combination have been under common control by IBRA since April 4, 1998 (for the former Tiara) and March 13, 1999 (for the other 7 BTOs), based on PSAK No. 38 on “Accounting for Restructuring of Entities under Common Control”, the assets and liabilities transferred have been recorded at book value. The difference arising between the net book value of Tiara’s assets and the total par value of new shares issued to Tiara’s former stockholders amounting to Rp 66,606 and the net book value of the 7 BTO’s liabilities (since no new shares of the Bank were issued to the former stockholders of the 7 BTOs) amounting to Rp 26,651,341 resulted in a negative balance totaling
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 42 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
lainnya tersebut) sebesar Rp 26.651.341 menghasilkan saldo negatif sebesar Rp 26.584.735 yang dilaporkan secara terpisah (sebagai tambahan) pada komponen Ekuitas sebagai bagian dari akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” pada neraca konsolidasi tanggal 30 Juni 2000, tanggal efektifnya penggabungan usaha. Kemudian, keseluruhan akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” ini telah dihapus ke akun “Tambahan Modal Disetor-Agio Saham” pada saat efektifnya kuasi-reorganisasi tanggal 1 Januari 2001 (lihat Catatan 2c dan 43).
4.
Rp 26,584,735 which is reported separately (as addition) in the Stockholders’ Equity under the account “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” as of June 30, 2000 in the consolidated balance sheet. The outstanding balance of “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” was eliminated against the account “Additional Paid-In Capital – Capital Paid - In Excess of Par Value”, when the quasi-reorganization became effective on January 1, 2001 (see Notes 2c and 43).
4.
KAS Kas terdiri dari:
Cash consists of: 2001
2000
Rupiah Mata uang asing
Rp
728.012 92.310
Rp
689.758 76.015
Rupiah Foreign currencies
Jumlah
Rp
820.322
Rp
765.773
Total
Akun dalam mata uang Rupiah termasuk uang pada mesin ATM (Automatic Teller Machine) sejumlah Rp 40.905 dan Rp 53.766 masingmasing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2001 dan 2000.
5.
CASH
GIRO PADA BANK INDONESIA
The accounts in Rupiah including the money in ATMs (Automatic Teller Machines) amounted to Rp 40,905 and Rp 53,766 as of December 31, 2001 and 2000, respectively.
5. CURRENT INDONESIA
ACCOUNTS
WITH
BANK
Giro pada Bank Indonesia terdiri dari: Current accounts with Bank Indonesia consist of: 2001
2000
Rupiah Dolar Amerika Serikat
Rp
1.903.480 201.286
Rp
1.727.163 225.854
Rupiah US Dollars
Jumlah
Rp
2.104.766
Rp
1.953.017
Total
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 43 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
6.
6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
GIRO PADA BANK LAIN Giro pada bank lain terdiri dari:
Current accounts with other banks consist of: 2001 Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Rupiah/ Rupiah Pihak ketiga Penyisihan kerugian Bersih
7.
(
2000
Rp 108.983 8.345)
(
Rp 100.638
Jumlah/ Total
Rp1.409.064 14.091)
Rp (
Rp1.394.973
Rp
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Rupiah/ Rupiah
1.518.047 22.436)
Rp (
1.495.611
Rp
93.189 8.284) 84.905
(
Rp 1.123.655 11.134) Rp 1.112.521
Jumlah/ Total (
Rp 1.216.844 19.418)
Third parties Allowance for losses
Rp 1.197.426
Net
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2001 dan 2000, tidak terdapat penempatan giro pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
As of December 31, 2001 and 2000, there was no placement in current accounts with related parties.
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, kolektibilitas atas giro pada bank lain sejumlah Rp 1.510.621 dan Rp 1.209.418 digolongkan lancar masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 dan sejumlah Rp 7.426 digolongkan macet pada tanggal-tanggal 31 Desember 2001 dan 2000. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya akun ini.
Based on the review and evaluation of the Bank’s management, the collectibility of current accounts with other banks amounting to Rp 1,510,621 and Rp 1,209,418, were classified as pass as of December 31, 2001 and 2000, respectively, and Rp 7,426 was classified as loss as of December 31, 2001 and 2000. The Bank’s management believes that the above allowance for losses is adequate to cover any possible losses on uncollectible accounts.
PENEMPATAN PADA BANK LAIN
7. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS
Penempatan pada bank lain terdiri dari:
Placements with other banks consist of: 2001
Rupiah Call money Kredit yang diberikan Deposito berjangka Lain-lain
Rp
Mata Uang Asing Call money Jumlah Penyisihan kerugian Bersih
Brought to you by Global Reports
860.000 7.800 2.000 13
Rp
Rp
8.029 63
Rupiah Call money Loans Time deposits Others
869.813
8.092
1.780.118
72.055
Foreign Currencies Call money
80.147 801 )
Total Allowance for losses
2.649.931 26.499 )
(
2000
2.623.432
( Rp
79.346
Net
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 44 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Rincian penempatan pada bank lain berdasarkan jenis penempatan dan sisa umur sampai saat jatuh tempo adalah sebagai berikut:
The details of placements with other banks classified by types of placements and the remaining maturity periods are as follows: 2001
Kredit yang diberikan/ Loans
Call money/ Call money Rupiah Kurang dari 1 bulan 1 – 3 bulan 3 – 6 bulan 6 – 12 bulan Lebih dari 12 bulan
Rp
Mata Uang Asing Kurang dari 1 bulan 1 – 3 bulan 3 – 6 bulan 6 – 12 bulan Lebih dari 12 bulan
Jumlah
Rp
360.000 500.000 -
Rp
Deposito berjangka/ Time Deposits
7.800
Rp
2.000 -
Lain-lain/ Others
Rp
13 -
860.000
7.800
2.000
13
1.749.833 30.285 -
-
-
-
1.780.118
-
-
-
2.640.118
Rp
7.800
Rp
2.000
Rp
13
Rupiah Less than 1 month 1 – 3 months 3 – 6 months 6 – 12 months Over 12 months
Foreign Currencies Less than 1 month 1 – 3 months 3 – 6 months 6 – 12 months Over 12 months
Total
2000 Kredit yang diberikan/ Loans
Call money/ Call money
Rupiah Kurang dari 1 bulan 1 – 3 bulan 3 – 6 bulan 6 – 12 bulan Lebih dari 12 bulan
Rp
Mata Uang Asing Kurang dari 1 bulan 1 – 3 bulan 3 – 6 bulan 6 – 12 bulan Lebih dari 12 bulan
Jumlah
Brought to you by Global Reports
Rp
-
Rp
Lain-lain/ Others
8.029
Rp
24 39 -
-
8.029
63
67.165 4.890 -
-
-
72.055
-
-
72.055
Rp
8.029
Rp
63
Rupiah Less than 1 month 1 – 3 months 3 – 6 months 6 – 12 months Over 12 months
Foreign Currencies Less than 1 month 1 – 3 months 3 – 6 months 6 – 12 months Over 12 months
Total
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 45 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2001 dan 2000, tidak terdapat penempatan pada bank lain yang mempunyai hubungan istimewa.
As of December 31, 2001 and 2000, there was no placement with related party banks.
Suku bunga rata-rata tahunan adalah sebesar 13,15% dan 9,39% masing-masing pada tahun 2001 dan 2000 untuk penempatan dalam Rupiah, serta sebesar 3,34% dan 4,30% masingmasing pada tahun 2001 dan 2000 untuk penempatan dalam mata uang asing.
The average annual interest rates earned during the year were 13.15% and 9.39% in 2001 and 2000, respectively, for placements in Rupiah, and 3.34% and 4.30% in 2001 and 2000, respectively, for placements in foreign currencies.
Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian adalah sebagai berikut:
The summary of changes in the allowance for losses is as follows:
2001
Rupiah/ Rupiah Saldo awal tahun Penyisihan yang dibentuk (pembukuan kembali penyisihan) selama tahun berjalan
Rp
81
Rp
8.617
Selisih kurs penjabaran Saldo akhir tahun
Rp
2000
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
8.698
Jumlah/ Total
720
Rp
21.721 (
4.640) Rp
Rupiah/ Rupiah
801
Rp
30.338 (
17.801
93.200
(`
26.499
(
623)
Rp
94.543
(
Rp
720
8.
Efek-efek dan tagihan lainnya terdiri dari:
Rp
Brought to you by Global Reports
Balance at end of year
Trading account securities held and bills consist of: Macet/Loss
2000
2001
2000
Efek-efek:
(Berlanjut)
801
TRADING ACCOUNT SECURITIES HELD AND BILLS
Lancar/Pass
Rupiah Diperdagangkan Sertifikat Bank Indonesia
-
Provisions (reversals) during the year Difference in foreign currency translation
93.742)
-
81
Balance at beginning of year
Based on the review and evaluation of the Bank's management, the collectibility of all placements with other banks was classified as pass. The Bank's management believes that the above allowance for losses is adequate to cover any possible losses on uncollectible accounts.
EFEK-EFEK DAN TAGIHAN LAINNYA
2001
Jumlah/ Total
1.343
Rp
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, kolektibilitas atas seluruh penempatan pada bank lain digolongkan lancar. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya akun ini.
8.
Rp
93.119)
4.640) Rp
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Trading account securities held:
Rp
2.861.850
Rp
425.000
Rp
-
Rp
-
Rupiah Trading Certificates of Bank Indonesia (Forward)
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 46 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Lancar/Pass 2001 Bunga yang belum diamortisasi
( Rp
Obligasi Pemerintah Obligasi Saham
Dimiliki hingga jatuh tempo Obligasi Pemerintah Investasi dalam unit penyertaan reksa dana
Jumlah Rupiah Mata Uang Asing Diperdagangkan Wesel ekspor Dimiliki hingga jatuh tempo Exchange offer Diskonto yang belum diamortisasi (
Surat pengakuan hutang dengan bunga mengambang (Floating Rate Notes) Diskonto yang belum diamortisasi (
Jumlah Mata Uang Asing
Jumlah Efek-efek
Macet/Loss
2000
9.160 )
( Rp
2001
256 )
Rp
2000
-
Rp
-
Unamortized interests
Government Bonds Bonds Shares of stock
2.852.690 1.963.992 39.645 9
424.744 3.477.463 21.750 9
501 -
-
4.856.336
3.923.966
501
-
25.804.262
43.547.970
-
-
20.000
-
-
-
25.824.262
43.547.970
-
-
30.680.598
47.471.936
501
-
Total Rupiah
Investments in mutual fund units
11.517
16.938
-
-
Foreign Currencies Trading Export bills
1.932.231
1.762.824
-
-
Held-to-maturity Exchange offer borrowings
-
-
Unamortized discounts
168.817 )
(
192.609 )
1.763.414
1.570.215
-
-
52.000
556.510
104.000
-
Floating Rate Notes
-
-
Unamortized discounts
2.600 )
(
38.985 )
49.400
517.525
104.000
-
1.812.814
2.087.740
104.000
-
1.824.331
2.104.678
104.000
-
Total Foreign Currencies
32.504.929
49.576.614
104.501
-
Total Trading Account Securities Held
Tagihan lainnya: Rupiah Diperdagangkan
Held-to-maturity Government Bonds
Bills:
40
40
-
-
Rupiah Trading
Mata Uang Asing Dimiliki hingga jatuh tempo
52.000
47.975
-
-
Foreign Currencies Held-to-maturity
Jumlah Tagihan Lainnya
52.040
48.015
-
-
Total Bills
(Berlanjut)
Brought to you by Global Reports
(Forward)
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 47 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Lancar/Pass 2001
Jumlah Efek-efek dan Tagihan Lainnya Penyisihan kerugian Bersih
Rp
2000
32.556.969
(
Rp
19.160 ) Rp
Macet/Loss
(
32.537.809
2001
49.624.629 28.043 )
Rp
Rp
104.501
(
49.596.586
2000
Rp
104.501 ) Rp
-
Rp
-
Total Trading Account Securities Held and Bills Bills
-
Allowance for losses
-
Net
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2001 dan 2000, tidak terdapat efek-efek dan tagihan lainnya pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
As of December 31, 2001 and 2000, there were no trading account securities held and bills with related parties.
Suku bunga rata-rata tahunan untuk efek-efek dan tagihan lainnya (kecuali investasi dalam unit penyertaan reksa dana dan Obligasi Pemerintah) dalam Rupiah adalah 18,28% pada tahun 2001 dan 14,63% pada tahun 2000. Untuk efek-efek dan tagihan lainnya dalam mata uang asing, suku bunga rata-rata tahunan adalah 10,90% pada tahun 2001 dan 9,53% pada tahun 2000.
The average annual interest rates of trading account securities held and bills (except investments in mutual fund units and Government Bonds) during the year were 18.28% in 2001 and 14.63% in 2000, for Rupiah, and 10.90% in 2001 and 9.53% in 2000, for foreign currencies.
Rincian efek-efek dan tagihan lainnya yang dimiliki hingga jatuh tempo berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut:
The following is the schedule of maturity of trading account securities and bills with held-tomaturity purpose:
2001
Rupiah/ Rupiah
Efek-efek: Kurang dari 1 bulan 1 – 3 bulan 3 – 12 bulan 12 – 60 bulan Lebih dari 60 bulan Sub-jumlah
2000
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Rp
3.500 2.848.949 22.971.813
Rp
49.400 235.048 1.632.366 -
Jumlah/ Total
Rp
49.400 238.548 4.481.315 22.971.813
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Rupiah/ Rupiah
Rp
3.500 2.825.422 40.719.048
Rp
153.473 362.950 1.571.317 -
Jumlah/ Total
Rp
153.473 366.450 4.396.739 40.719.048
Trading account securities held: Less than 1 month 1 – 3 months 3 – 12 months 12 – 60 months Over 60 months
25.824.262
1.916.814
27.741.076
43.547.970
2.087.740
45.635.710
Sub-total
Tagihan lainnya: 3 – 12 bulan 12 – 60 bulan
-
52.000 -
52.000 -
-
47.975
47.975
Bills: 3 – 12 months 12 – 60 months
Sub-jumlah
-
52.000
52.000
-
47.975
47.975
Sub-total
Rp1.968.814
Rp 27.793.076
Rp 43.547.970
Rp 2.135.715
Rp 45.683.685
Total
Jumlah
Rp25.824.262
Rincian penerbit efek-efek dan tagihan lainnya dalam mata uang asing yang dimiliki hingga jatuh tempo pada tanggal-tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 adalah sebagai berikut:
Brought to you by Global Reports
The details of issuers of the above-mentioned held-to-maturity securities and bills in foreign currencies as of December 31, 2001 and 2000 are as follows:
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 48 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
2001 Exchange Offer PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Rp
2000
805.477
232.987 119.273
87.490
82.191
73.203 60.372 40.560 30.420 1.192 -
89.982 97.067 6.158 223.313
-
101.257 7.123
1.763.414
1.570.215
PT Bank Indonesia Raya (BBKU) PT Pan Indonesia Bank
Rp
-
191.486 132.899 43.688
153.400
517.525
52.000
47.975
Bills PT Bank Mandiri (Persero)
2.135.715
Total
1.968.814
Peringkat/Rating
Jumlah
Brought to you by Global Reports
Floating Rate Notes APP Global Finance (III) Cayman Limited PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Tabungan Negara (Persero)
95.950 53.502
Rp
Rincian peringkat obligasi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) seperti yang dilaporkan oleh Bursa Efek Surabaya pada tanggal 31 Desember 2001 adalah sebagai berikut:
Obligasi Pemerintah-diperdagangkan PT Semen Gresik PT Sinar Sosro PT Bank DKI PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills
Exchange Offer Borrowings PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Umum Nasional (suspended bank) PT Bank Dagang Nasional Indonesia (suspended bank) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Bali Tbk PT Bank Artha Graha PT Bank Niaga Tbk PT Bank Indonesia Raya (suspended bank) PT Pan Indonesia Bank
104.000 49.400
Tagihan Lainnya PT Bank Mandiri (Persero) Jumlah
610.864
338.374 326.326
PT Bank Umum Nasional (BBO) PT Bank Dagang Nasional Indonesia (BBO) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Bali Tbk PT Bank Artha Graha PT Bank Niaga Tbk
Floating Rate Notes APP Global Finance (III) Cayman Limited PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Rp
idA idA idBB+ idD
The details of rating of bonds by PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) as reported by the Surabaya Stock Exchange on December 31, 2001 are as follows: Jumlah/Total Rp
1.963.992 20.070 15.000 4.575 501
Government Bonds-for trading PT Semen Gresik PT Sinar Sosro PT Bank DKI PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills
Rp
2.004.138
Total
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 49 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Obligasi Pemerintah yang dimiliki hingga jatuh tempo terdiri dari obligasi dengan suku bunga tetap dan obligasi dengan suku bunga mengambang masing-masing sejumlah Rp 9.489.543 dan Rp 16.314.719 pada tanggal 31 Desember 2001 dan sejumlah Rp 27.233.251 dan Rp 16.314.719 pada tanggal 31 Desember 2000. Obligasi dengan suku bunga tetap memiliki suku bunga tahunan yang berkisar antara 10,00% sampai dengan 16,50% pada tahun 2001 dan 2000, sedangkan obligasi dengan suku bunga mengambang memiliki suku bunga tahunan sebesar suku bunga Sertifikat Bank Indonesia jangka waktu 3 bulan atau surat hutang lain dari Pemerintah. Suku bunga ratarata tahunan obligasi dengan suku bunga mengambang adalah 17,62% dan 12,80% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2001 dan 2000. Pembayaran bunga atas obligasi ini dilakukan setiap 3 bulan dan BI bertindak sebagai agen pembayaran. Obligasi-obligasi ini akan jatuh tempo pada berbagai tanggal antara 25 Juli 2002 sampai dengan 25 Juli 2009, namun Pemerintah dapat membeli kembali obligasi ini sebelum tanggal jatuh tempo pada harga pasar.
Government Bonds that are held-to-maturity consist of bonds with fixed interest rate and bonds with floating interest rate amounting to Rp 9,489,543 and 16,314,719, respectively, as of December 31, 2001 and Rp 27,233,251 and Rp 16,314,719, respectively, as of December 31, 2000. Bonds with fixed interest rate earn annual interest rates ranging from 10.00% to 16.50% in 2001 and 2000, while bonds with floating interest rate earn annual interest rates based on the Certificates of Bank Indonesia with three months maturity or other promissory notes issued by the Government. The average annual interest rates for bonds with floating interest rates were 17.62% and 12.80% as of December 31, 2001 and 2000, respectively. Interests earned on these bonds were received quarterly and Bank Indonesia acts as the payment agent. These bonds will mature in various dates starting from July 25, 2002 up to July 25, 2009, however, the Government can repurchase these bonds at their market values before their maturity dates.
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia tahun 1999, bank tidak diperkenankan untuk memperdagangkan obligasi ini sampai dengan tanggal 31 Januari 2000. Berdasarkan peraturan yang sama, mulai tanggal 1 Februari 2000, bank diperkenankan untuk memperdagangkan Obligasi Pemerintah setinggi-tingginya 10% dari keseluruhan obligasi yang dimiliki. Peraturan ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan surat Bank Indonesia pada tanggal 31 Juli 2001 yang memperkenankan bank untuk memperdagangkan obligasi tersebut yang semula ditetapkan setingginya-tingginya sebesar 50% ditingkatkan menjadi 100% dari nilai keseluruhan Obligasi Pemerintah.
In accordance with Bank Indonesia regulations in 1999, banks were not allowed to trade these bonds up to January 31, 2000. Under the same regulation, starting February 1, 2000, banks have been allowed to trade their Government Bonds at a maximum of 10% of the total bonds owned. This regulation had been amended several times, the latest by Bank Indonesia regulation dated July 31, 2001 which allows banks to trade these Government Bonds with the maximum amount of 50% to increase to 100% of the total Government Bonds.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 50 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Berdasarkan persetujuan Menteri Keuangan dalam surat No. S-520/MK.01/2000 tanggal 27 Oktober 2000, BPPN dalam suratnya No. PB-28/BPPN/0101 tanggal 30 Januari 2001 melakukan “set-off” atas kewajiban Bank kepada BPPN akibat penggunaan dana talangan Pemerintah dari eks 7 BTO dengan obligasi rekapitalisasi sebesar Rp 9.474.000 (lihat Catatan 20c.2). “Set-off” tersebut dilakukan sebesar Rp 5.000.000 untuk obligasi rekapitalisasi seri FR-0004 dan FR-0005, masing-masing sejumlah Rp 2.500.000 pada tanggal 30 Januari 2001 dan sebesar Rp 4.474.000 untuk obligasi rekapitalisasi seri FR-0004, FR-0005, FR-0008 dan FR-0009, masing-masing berjumlah Rp 658.000, Rp 658.000, Rp 971.700 dan Rp 2.186.300 pada tanggal 8 Juni 2001.
Based on the approval from the Ministry of Finance under the letter No.S-520/MK.01/2000 dated October 27, 2000, IBRA in Its letter No. PB-28/BPPN/0101 dated January 30, 2001, the Bank set off its liabilities to IBRA arising from the Government’s reimbursement fund facility for the former 7 BTOs, against recapitalization bonds amounting to Rp 9,474,000 (see Note 20c.2). The set-off amounted to Rp 5,000,000 using FR-0004 and FR-0005 series recapitalization bonds each with the amount of Rp 2,500,000 on January 30, 2001 and amounting to Rp 4,474,000 using FR-0004, FR-0005, FR-0008 and FR-0009 series recapitalization bonds with the amounts of Rp 658,000, Rp 658,000, Rp 971,700 and Rp 2,186,300, respectively, on June 8, 2001.
Berdasarkan persetujuan BPPN dalam surat No. PB-411A/BPPN/0701 tanggal 16 Juni 2001, Bank melakukan penyelesaian kewajiban pokok atas fasilitas penjaminan Pemerintah yang diperoleh eks Tiara dari BPPN sebesar Rp 120.923 dan bunganya sebesar Rp 555 (sebelum dikurangi pajak atas bunga) (lihat Catatan 20c.3) dengan obligasi rekapitalisasi dengan nilai tercatat sebesar Rp 113.990. Atas penyelesaian tersebut, Bank mengakui keuntungan sebesar Rp 7.358.
Based on the approval from IBRA under the letter No. PB-411A/BPPN/0701 dated June 16, 2001, the Bank settled the principal borrowing arising from the government guarantee facility of the former Tiara amounting to Rp 120,923 and its interests of Rp 555 (before deduction of tax on interest income) (see Note 20c.3) with recapitalization bonds amounting to Rp 113,990. In this settlement, the Bank recognized a gain of Rp 7,358.
Berdasarkan persetujuan BPPN dalam surat No. PB-730/BPPN/1101 tanggal 19 November 2001, Bank melakukan penyelesaian kewajiban pokok eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) sebesar Rp 3.020.319 dan bunganya sebesar Rp 1.620.982 (sebelum dikurangi dengan pajak atas bunga) (lihat Catatan 20c.2) serta kewajiban bunga eks Dana Talangan sebesar Rp 1.009.862 (sebelum dikurangi dengan pajak atas bunga) (lihat Catatan 22) pada tanggal 21 November 2001. Penyelesaian tersebut menggunakan beberapa jenis seri obligasi rekapitalisasi dengan jumlah nilai tercatat sebesar Rp 5.260.955. Atas penyelesaian tersebut, Bank mengakui kerugian sebesar Rp 131.397.
Based on the approval from IBRA under the letter No.PB-730/BPPN/1101 dated November 19, 2001, the Bank settled the principal borrowing arising from the previous Bank Indonesia Liquidity Support amounting to Rp 3,020,319 and its interests of Rp 1,620,982 (before deduction of tax on interest income) (see Note 20c.2) and the interest from the previous reimbursement fund facilities of Rp 1,009,862 (before deduction of tax on interest income) (see Note 22) on November 21, 2001. This settlement used several series of recapitalization bonds at the carrying value of Rp 5,260,955. In this settlement, the Bank recognized a loss of Rp 131,397.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 51 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Obligasi Pemerintah sebesar Rp 4.668.679 telah dijual pada harga yang berkisar antara 69% sampai dengan 100% antara bulan Januari 2001 sampai dengan Desember 2001. Jumlah tersebut termasuk penjualan Obligasi Pemerintah dengan suku bunga tetap kepada PT MeesPierson Finas Investment Management (MPF) atas nama Prima Reksa sebesar Rp 1.230.317 dengan harga Rp 861.618 sehubungan dengan perjanjian jual beli dengan MPF (lihat Catatan 29 dan 46b). Sedangkan Obligasi Pemerintah sebesar Rp 80.000 telah diserahkan kepada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional untuk melunasi kewajiban pokok Bank dengan jumlah yang sama.
The Government Bonds amounting to Rp 4,668,679 have been sold at the price ranging from 69% to 100% between January until December 2001. This amount included the sale of bonds with fixed interest rate to PT MeesPierson Finas Investment Management (MPF) under the name “Prima Reksa” amounting to Rp 1,230,317 with the price of Rp 861,618 in connection with the sale-purchase agreement with MPF (see Notes 29 and 46b). In addition, Government Bonds amounting to Rp 80,000 have been transferred to PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional in settlement of the principal liability at the same amount.
Pada bulan November dan Desember 2000, Obligasi Pemerintah sejumlah Rp 1.250.000 dijual dengan janji dibeli kembali. Dari Obligasi Pemerintah tersebut, sejumlah Rp 750.000 telah dibeli kembali pada tahun 2001. Pada tanggaltanggal 31 Desember 2001 dan 2000, Obligasi Pemerintah yang dijual dengan janji dibeli kembali dengan nominal masing-masing sebesar Rp 500.000 dan Rp 1.250.000, disajikan pada akun “Efek Yang Dijual Dengan Janji Dibeli Kembali” (lihat Catatan 18).
In November and December 2000, Government Bonds amounting to Rp 1,250,000 have been sold under repurchase agreements. The abovementioned Government Bonds amounting to Rp 750,000 have been repurchased in 2001. As of December 31, 2001 and 2000, the Government Bonds under repurchase agreements stated at nominal value of Rp 500,000 and Rp 1,250,000, respectively, are presented under the account “Securities under Repurchase Agreements” (see Note 18).
Sesuai pengumuman tentang fasilitas pendanaan jangka pendek dan fasilitas likuiditas intrahari yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 28 Desember 2001, nilai pasar Obligasi Pemerintah dengan suku bunga mengambang dan suku bunga tetap pada tanggal 31 Desember 2001 masing-masing berkisar antara 93,00% sampai dengan 99,75% dan antara 70,06% sampai dengan 100% dari nilai nominal, sedangkan pada tanggal 5 April 2002 (tanggal laporan auditor independen), nilai pasar berkisar antara 97,47% sampai dengan 100,06% dari nilai nominal obligasi dengan suku bunga mengambang dan antara 80,43% sampai dengan 100% dari nilai nominal obligasi dengan suku bunga tetap.
Based on the notification on short-term funding facility and intra-day liquidity facility as published by Bank Indonesia on December 28, 2001, the market values of Government Bonds with floating and fixed interest rates as of December 31, 2001 ranged from 93.00% to 99.75% and from 70.06% to 100%, respectively, of the nominal value. While on April 5, 2002 (the date of independent auditors’ report), the market values ranged from 97.47% to 100.06% of the nominal value of bonds with floating interest rate and ranged from 80.43% to 100% of the nominal value of bonds with fixed interest rate.
Bank mengakui kerugian bersih penilaian efek yang diperdagangkan sebesar Rp 542.804 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2001.
The Bank recognized a net loss in trading securities amounting to Rp 542,804 for the year ended December 31, 2001.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 52 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Sebagai dampak dari kuasi-reorganisasi (lihat Catatan 2c dan 43), Bank menilai kembali Obligasi Pemerintah pada tanggal 1 Januari 2001 berdasarkan nilai wajar yang menyebabkan penurunan nilai sebesar Rp 1.108.961. Penyesuaian ini dicatat pada akun defisit pada tanggal kuasi-reorganisasi.
As a result of the quasi-reorganization (see Notes 2c and 43), the Bank revalued the bonds as of January 1, 2001 to fair value which resulted in an adjustment of Rp 1,108,961 which was charged to deficit at the quasi-reorganization date.
Pendapatan bunga dari “exchange offer” diterima setahun dua kali yaitu setiap tanggal 25 Februari dan 25 Agustus untuk perjanjian “exchange offer” pertama dan setiap tanggal 1 Juni dan 1 Desember untuk perjanjian “exchange offer” kedua (lihat Catatan 20d.2). Suku bunga “exchange offer” ini ditentukan setiap 6 bulan sekali. Perjanjian “exchange offer” ini dijamin oleh Bank Indonesia (BI).
Interest income from the exchange offer borrowings is received semi-annually, every February 25 and August 25 of the year for the first exchange offer agreement and every June 1 and December 1 of the year for the second exchange offer agreement (see Note 20d.2). The interest rate on the exchange offer borrowings is determined every 6 months. The exchange offer agreement is guaranteed by Bank Indonesia (BI).
Wesel tagih mata uang asing dengan tingkat suku bunga mengambang (Floating Rate Notes) APP Global Finance (III) Cayman Limited (APP) yang akan jatuh tempo pada April 2002, dibeli eks Tiara pada bulan April 1997. Surat berharga sejumlah AS$ 10 tersebut disimpan di Peregrine Fixed Income Limited (dalam likuidasi) (PFIL), Hong Kong berdasarkan perjanjian penyimpanan surat berharga antara eks Tiara dengan PFIL tanggal 8 Mei 1997 dan konfirmasi dari PFIL tanggal 7 Oktober 1997. Pada tahun 1999, Tim Likuidator PFIL menolak untuk mengembalikan surat berharga tersebut kepada eks Tiara, sehubungan dengan proses penyelesaian kewajiban transaksi derivatif eks Tiara dengan PFIL. Pada tanggal 30 Maret 2001, Bank telah menyelesaikan kewajibannya kepada PFIL (lihat Catatan 22). Sehubungan dengan penyelesaian ini, surat berharga tersebut telah dikembalikan. Pada tanggal 31 Desember 2001, surat berharga ini diklasifikasikan macet.
The Floating Rate Notes in foreign currency issued by APP Global Finance (III) Cayman Limited (APP) which matured in April 2002 were purchased by the former Tiara in April 1997. These securities were maintained in Peregrine Fixed Income Limited (under liquidation) (PFIL), Hong Kong amounting to US$ 10 based on the commercial paper placement agreement between the former Tiara and PFIL dated May 8, 1997 and confirmation from PFIL dated October 7, 1997. In 1999, the Liquidator team of PFIL refused to return these securities to the former Tiara, in relation to the settlement process of the derivative transaction liability with PFIL. On March 30, 2001, the Bank settled its liabilities to PFIL (see Note 22). In connection with this settlement, these securities have been returned. These securities were classified as loss as of December 31, 2001.
Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian adalah sebagai berikut:
The summary of changes in the allowance for losses is as follows:
2001 Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Rupiah/ Rupiah Saldo awal tahun Rp Penyisihan yang dibentuk (pembukuan kembali penyisihan) selama tahun berjalan ( Selisih kurs penjabaran Saldo akhir tahun
Brought to you by Global Reports
3.983
Rp
3.085) -
Rp
2000
898
Jumlah/ Total
24.060
Rp
108.902 (
10.199) Rp 122.763
28.043
105.817 (
Rp
(
123.661
7.491
Rp
3.508)
10.199) Rp
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Rupiah/ Rupiah
Rp
3.983
Rp
Jumlah/ Total
1.736
Rp
9.227
Balance at beginning of year
22.324
18.816
-
-
Provisions (reversals) during the year Difference in foreign currency translation
28.043
Balance at end of year
24.060
Rp
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 53 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya akun ini. 9.
The Bank’s management believes that the above allowance for losses is adequate to cover any possible losses on the uncollectible accounts.
KREDIT YANG DIBERIKAN
9. LOANS
Kredit yang diberikan terdiri dari: 1)
Loans consist of the following:
Jenis kredit yang diberikan
1)
Types of loans
2001
Rupiah Modal kerja Konsumsi Investasi Program pemerintah Ekspor Pinjaman direksi dan karyawan
Mata Uang Asing Investasi Modal kerja Ekspor Konsumsi
Jumlah Penyisihan kerugian
(
Bersih
Lancar/ Pass
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
Rp 3.505.131 2.779.229 1.290.390 221.677 131.263
Rp 424.712 187.548 117.547 6.821 1.536
Kurang Lancar/ Substandard
Rp
Diragukan/ Doubtful
10.860 22.648 69.897 586 -
Rp
Macet/ Loss
3.455 13.029 10.126 172 -
Rp
Jumlah/ Total
23.479 34.994 3.632 6.016 -
Rp 3.967.637 3.037.448 1.491.592 235.272 132.799
16.279
-
-
-
344
16.623
7.943.969
738.164
103.991
26.782
68.465
8.881.371
196.388 189.072 133.490 -
722.071 42.826 5.828 -
123.327 25.593 -
769
156.000 -
1.041.786 413.491 139.318 769
518.950
770.725
148.920
769
156.000
1.595.364
8.462.919 286.391)
1.508.889 124.431)
252.911 44.473)
224.465 224.465)
10.476.735 693.536)
(
Rp 8.176.528
(
Rp1.384.458
Rp
27.551 13.776)
(
208.438
Rp
(
13.775
Rp
(
-
Rp 9.783.199
Rupiah Working capital Consumer Investment Government program Export Loans to directors and employees
Foreign Currencies Investment Working capital Export Consumer
Total Allowance for losses Net
2000
Rupiah Modal kerja Konsumsi Investasi Program pemerintah Pinjaman direksi dan karyawan Ekspor
Mata Uang Asing Investasi Modal kerja Ekspor Konsumsi
Jumlah Penyisihan kerugian Bersih
Brought to you by Global Reports
(
Lancar/ Pass
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
Rp 2.005.306 660.667 305.871 146.785
Rp 108.361 97.489 61.558 7.372
16.377 10.202
-
-
3.145.208
274.780
429.611 314.224 252.204 -
661.294 58.045 11.481 731
Kurang Lancar/ Substandard
Rp
Diragukan/ Doubtful
22.804 23.438 11.237 455
Rp
Macet/ Loss
4.723 13.167 22.927 652
Rp
Jumlah/ Total
2.183 21.574 33.002 17.493
Rp 2.143.377 816.335 434.595 172.757
-
210 -
16.587 10.202
57.934
41.469
74.462
3.593.853
37.724 13.648 56 -
57.847 191.900 -
166 8.600 -
1.186.642 586.417 263.741 731 2.037.531
996.039
731.551
51.428
249.747
8.766
4.141.247 254.619)
1.006.331 50.317)
109.362 16.404)
291.216 145.608)
83.228 83.228)
Rp 3.886.628
(
Rp 956.014
( Rp
92.958
( Rp
145.608
( Rp
-
(
5.631.384 550.176) Rp 5.081.208
Rupiah Working capital Consumer Investment Government program Loans to directors and employees Export
Foreign Currencies Investment Working capital Export Consumer
Total Allowance for losses Net
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 54 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
2) Sektor usaha
2) Economic sectors 2001 Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
Lancar/ Pass Rupiah Perdagangan umum dan distribusi Industri Perumahan Pertanian Jasa bisnis Jasa pelayanan sosial Transportasi Konstruksi Lain-lain (lihat Catatan 9n)
Rp 1.864.841 1.474.162 827.623 572.571 491.149 404.346 127.200 94.494 2.087.583
Mata Uang Asing Industri Pertanian Listrik Perdagangan umum dan distribusi Jasa bisnis Pertambangan Transportasi Lain-lain
Jumlah Penyisihan kerugian Bersih
(
Rp
Kurang Lancar/ Substandard
84.064 102.531 112.242 279.821 64.863 5.629 5.595 4.988 78.431
Rp
Diragukan/ Doubtful
6.239 63.853 16.148 548 1.817 405 4.517 1.416 9.048
Rp
Macet/ Loss
4.811 605 10.037 240 2.583 237 5.205 48 3.016
Rp
Jumlah/ Total
13.448 7.592 25.030 4.473 1.748 1.410 1.351 2.910 10.503
Rp 1.973.403 1.648.743 991.080 857.653 562.160 412.027 143.868 103.856 2.188.581
7.943.969
738.164
103.991
26.782
68.465
8.881.371
285.760 36.630 -
184.358 192.657 276.667
98.097 -
-
156.000 -
626.118 327.384 276.667
116.030 44.883 248 34.802 597
84.484 32.559 -
50.823 -
769
-
200.514 77.442 51.071 34.802 1.366
518.950
770.725
148.920
769
156.000
1.595.364
8.462.919 286.391)
(
1.508.889 124.431)
Rp 8.176.528
Rp1.384.458
Lancar/ Pass
Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
252.911 44.473)
( Rp
208.438
27.551 13.776)
( Rp
13.775
224.465 224.465)
( Rp
-
(
10.476.735 693.536) Rp 9.783.199
Rupiah General trading and distribution Manufacturing Housing Agriculture Business services Social services Transportation Construction Others (see Note 9n)
Foreign Currencies Manufacturing Agriculture Electricity General trading and distribution Business services Mining Transportation Others
Total Allowance for losses Net
2000
Rupiah Perdagangan umum dan distribusi Pertanian Industri Perumahan Jasa bisnis Transportasi Konstruksi Jasa pelayanan sosial Lain-lain
Mata Uang Asing Industri Pertanian Perdagangan umum dan distribusi Listrik Jasa bisnis Pertambangan
(Berlanjut)
Brought to you by Global Reports
Rp 965.044 672.434 534.993 437.187 107.118 50.040 39.442 27.414 311.536
Rp
61.887 23.217 34.621 79.063 19.173 12.952 6.285 12.933 24.649
Kurang Lancar/ Substandard
Rp
14.453 2.251 6.904 17.471 4.717 4.140 482 840 6.676
Diragukan/ Doubtful
Rp
21.767 755 277 10.031 459 193 276 447 7.264
Macet/ Loss
Rp
Jumlah/ Total
1.161 19.703 25.889 4.366 14.721 2.024 6.598
Rp 1.063.151 699.818 596.498 569.641 135.833 82.046 48.509 41.634 356.723
3.145.208
274.780
57.934
41.469
74.462
3.593.853
252.895 469.429
276.213 -
37.780
197.214 -
-
726.322 507.209
152.861 65.113 959
179.326 255.252 19.598 431
12.911 737
52.533
1.030 -
345.098 255.252 85.741 54.660
Rupiah General trading and distribution Agriculture Manufacturing Housing Business services Transportation Construction Social services Others
Foreign Currencies Manufacturing Agriculture General trading and distribution Electricity Business services Mining
(Forward)
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 55 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
2000 Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention
Lancar/ Pass Konstruksi Transportasi Lain-lain
Jumlah Penyisihan kerugian Bersih
Rp
(
29.457 22.766 2.559
Rp
Kurang Lancar/ Substandard
731
Rp
Diragukan/ Doubtful
-
Rp
Macet/ Loss -
Rp
Jumlah/ Total
7.736
996.039
731.551
51.428
249.747
8.766
4.141.247 254.619)
1.006.331 50.317)
109.362 16.404)
291.216 145.608)
83.228 83.228)
Rp 3.886.628
3) Jangka waktu perjanjian kredit)
(
Rp 956.014
( Rp
92.958
( Rp
(berdasarkan
145.608
3)
( Rp
29.457 22.766 11.026
Construction Transportation Others
2.037.531 5.631.384 550.176)
(
Total Allowance for losses
Rp 5.081.208
Loan periods agreements)
2001
Rupiah/ Rupiah
-
Rp
(based
Net
on
loan
2000
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Jumlah/ Total
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Rupiah/ Rupiah
Jumlah/ Total
1 tahun atau kurang 1 – 2 tahun 2 – 5 tahun Lebih dari 5 tahun
Rp 3.277.366 1.262.606 3.271.074 1.070.325
Rp
226.019 260.626 385.384 723.335
Rp
3.503.385 1.523.232 3.656.458 1.793.660
Rp
1.802.653 330.881 857.997 602.322
Rp
476.521 225.043 798.285 537.682
Rp
2.279.174 555.924 1.656.282 1.140.004
Less than 1 year 1 – 2 years 2 – 5 years Over 5 years
Jumlah
Rp 8.881.371
Rp 1.595.364
Rp
10.476.735
Rp
3.593.853
Rp
2.037.531
Rp
5.631.384
Total
Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan di atas:
The following are the significant information relating to these loans:
a.
a.
Kredit tertentu dijamin dengan hak tanggungan atau surat kuasa membebankan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, atau jaminan lain yang umumnya diterima oleh Bank. Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan atas kredit ini sebesar Rp 208.512 dan Rp 485.625 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 (lihat Catatan 17).
Certain of these loans are collateralized by registered mortgages or by powers of attorney to mortgage or sell, or are supported by other guarantees acceptable to the Bank. Time deposits pledged as collateral to these loans amounted to Rp 208,512 and Rp 485,625 as of December 31, 2001 and 2000, respectively (see Note 17).
b.
Suku bunga rata-rata tahunan selama tahun berjalan untuk kredit dalam Rupiah adalah sebesar 17,45% pada tahun 2001 dan 16,36% pada tahun 2000. Untuk kredit dalam mata uang asing, suku bunga ratarata tahunan selama tahun berjalan adalah sebesar 10,01% pada tahun 2001 dan 9,77% pada tahun 2000.
b.
The average annual interest rates earned are 17.45% in 2001 and 16.36% in 2000 for the loans in Rupiah, and 10.01% in 2001 and 9.77% in 2000 for the loans in foreign currencies.
c.
Kredit modal kerja dan investasi diberikan kepada debitur untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan barang-barang modalnya.
c.
The loans for working capital and investment were granted to debtors to meet their working capital and capital expenditure requirement.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 56 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
d.
Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor dan kredit perorangan lainnya termasuk kartu kredit.
d.
The consumer loans consist of housing, transportation and other personal loans including credit card.
e.
Kredit program pemerintah yang disalurkan dengan sistem penerusan kredit terdiri dari Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA), Kredit Pengusaha Kecil dan Mikro (KPKM) dan Kredit Koperasi (KKOP) sejumlah Rp 235.272 dan Rp 172.757 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2001 dan 2000.
e.
The government program loans through channeling consist of loans for primary cooperative's members (KKPA), loans for small-scale and micro businesses (KPKM) and loans for cooperatives (KKOP) which amounted to Rp 235,272 and Rp 172,757 as of December 31, 2001 and 2000, respectively.
f.
Kredit sindikasi yang termasuk dalam kredit yang diberikan merupakan kredit yang diberikan kepada debitur berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama (sindikasi) dengan bank-bank lain. Pada tanggaltanggal 31 Desember 2001 dan 2000, bagian Bank dalam kredit sindikasi di mana Bank bertindak sebagai pemimpin sindikasi (lead manager) berkisar antara 6,20% sampai dengan 97,5% dan berkisar antara 6,36% sampai dengan 58,33% dari masingmasing fasilitas kredit sindikasi. Keikutsertaan Bank sebagai anggota dalam kredit sindikasi berkisar antara 5,67% sampai dengan 41,43% dan antara 6,10% sampai dengan 45,00% dari masing-masing fasilitas kredit sindikasi pada tanggal 31 Desember 2001 dan 2000. Pada tanggaltanggal 31 Desember 2001 dan 2000, jumlah kredit sindikasi masing-masing adalah sebesar Rp 1.457.854 dan Rp 1.028.156.
f.
The syndicated loans represent loans provided to customers under syndication agreements with other banks. As of December 31, 2001 and 2000, the Bank’s portion in syndicated loans wherein the Bank acts as a lead manager ranged from 6.20% to 97.5% and ranged from 6.36% to 58.33%, respectively, from each syndicated loan facilities. The participation of the Bank as a member of syndicated loans ranged from 5.67% to 41.43% and from 6.10% to 45.00% of each syndicated loan facilities as of December 31, 2001 and 2000, respectively. As of December 31, 2001 and 2000, the total syndicated loans amounted to Rp 1,457,854 and Rp 1,028,156, respectively.
g.
Pinjaman direksi dan karyawan adalah kredit yang diberikan kepada karyawan yang dibebani bunga khusus untuk membeli kendaraan, rumah dan keperluan pribadi lainnya dengan jangka waktu berkisar antara 1 sampai dengan 20 tahun. Kredit tersebut dilunasi melalui pemotongan gaji setiap bulan. Pinjaman direksi dan karyawan kunci berjumlah Rp 4.190 dan Rp 2.093 masingmasing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2001 dan 2000.
g.
The loans to directors and employees are the loans provided to employees which bear special interests intended for acquisitions of motor vehicles, houses and other personal properties, with 1 to 20 years period. The loans are collected through monthly payroll deductions. The loans to directors and key management amounted to Rp 4,190 and Rp 2,093, as of December 31, 2001 and 2000, respectively.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 57 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
h.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2001, Bank melakukan restrukturisasi kredit sebesar Rp 533.326 dengan penyisihan kerugian yang dibentuk sebesar Rp 217.883. Dari jumlah kredit yang direstrukturisasi tersebut, sebesar Rp 173.815 masih dalam proses, dengan penyisihan kerugian yang dibentuk sebesar Rp 156.891 pada tanggal 31 Desember 2001. Jumlah fasilitas kredit tambahan yang diberikan kepada debitur yang direstrukturisasi sebesar Rp 1.100 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2001. Kredit yang direstrukturisasi meliputi antara lain penjadwalan ulang pembayaran kredit, penyesuaian tingkat suku bunga, pengurangan tunggakan bunga dan penambahan fasilitas kredit.
h.
Up to December 31, 2001, the Bank restructured its loans totaling Rp 533,326 with the allowance for losses amounting to Rp 217,883. Of these restructuring loans, Rp 173,815 loans are still in process, with allowance for losses of Rp 156,891 as of December 31, 2001. The additional facility given to the restructuring debtors amounted to Rp 1,100 for the year ended December 31, 2001. The restructuring loans consist of, among others, rescheduling, adjustment in interest rate, reduction in default interest and additional loan facility.
i.
Kredit yang telah dihentikan pembebanan bunganya sebesar Rp 2.013.816 dan Rp 1.490.137 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2001 dan 2000.
i.
The loans whereby the accrual interests have been stopped amounted to Rp 2,013,816 and Rp 1,490,137 as of December 31, 2001 and 2000, respectively.
j.
Ikhtisar perubahan penyisihan adalah sebagai berikut:
j.
The summary of changes in the allowance for losses is as follows:
kerugian
2001
Saldo awal tahun Penyisihan yang dibentuk selama tahun berjalan Selisih kurs penjabaran Penghapusbukuan selama tahun berjalan Penerimaan kembali kredit yang telah dihapus buku Saldo akhir tahun
Rupiah/ Rupiah
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Rp 347.343
Rp 202.833
102.670
168.731
(
38.092)
2000
Jumlah/ Total Rp
5.205)
(
5.205)
203.821)
(
241.913)
43.488
75.589 Rp 238.127
Rp
693.536
363.632
Rp
406.620
428.199)
347.343
204.571
Rp
188.246)
-
202.833
Balance at beginning of year Provisions during the year Difference in foreign currency translation Loans written off during the year
(
616.445)
9.516
Recovery of loans written off
Rp
550.176
Balance at end of year
4.226 Rp
568.203 588.902
(
5.290 Rp
Jumlah/ Total
182.282
(
119.077 Rp
Penghapusbukuan kredit selama tahun berjalan pada tahun 2000 termasuk penghapusbukuan atas aktiva produktif sejumlah Rp 23.549 milik Danamon Finance Company Limited (DFCL), Anak perusahaan (lihat Catatan 1d) yang telah ditutup sesuai dengan keputusan direksi Bank pada saat itu.
Brought to you by Global Reports
550.176
(
Rp 455.409
Rupiah/ Rupiah
271.401
(
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Loans written off in 2000 including the writeoff of certain earning assets of Danamon Finance Company Limited (DFCL), a Subsidiary (see Note 1d) amounted to Rp 23,549 whose operations have been closed in accordance with the management’s decision at that time.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 58 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Seperti dijelaskan pada Catatan 2k, penyisihan kerugian kredit dibentuk berdasarkan hasil penelaahan terhadap kualitas masing-masing akun kredit pada akhir tahun. Dalam menentukan jumlah keseluruhan penyisihan kerugian tersebut, Bank menggunakan ketentuan Bank Indonesia tentang Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif sebagai acuan.
As discussed in Note 2k, the allowance for losses on loans is provided based on the review of the quality of each loan account at the end of the year. In determining the aggregate allowance for losses on loans, the Bank uses the requirements of Bank Indonesia on the Allowance for Losses on Earning Assets as reference.
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya kredit yang diberikan.
The Bank management believes that the above allowance for losses is adequate to cover any possible losses on uncollectible loans.
k.
Dalam laporan Bank kepada BI tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), tidak terdapat pemberian kredit yang tidak memenuhi ketentuan BMPK pada tanggal 31 Desember 2001.
k.
As of December 31, 2001, based on the Bank’s report to BI regarding Legal Lending Limit (LLL), there were no loans granted which did not comply with the LLL requirements.
l.
Sebagai dampak dari kuasi-reorganisasi (lihat Catatan 2c dan 43), Bank menilai kembali kredit yang diberikan tertentu pada tanggal 1 Januari 2001 berdasarkan nilai wajar, yang memerlukan penyesuaian sebesar Rp 35.653. Penyesuaian ini dicatat pada akun defisit pada tanggal kuasi-reorganisasi.
l.
As a result of the quasi-reorganization (see Notes 2c and 43), the Bank readjusted certain loans granted as of January 1, 2001 based on fair value which required an adjustment amounting to Rp 35,653. This adjustment was recorded in the deficit at quasi-reorganization date.
m. Ikhtisar kredit yang dihapus buku pada tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 adalah sebagai berikut:
m. The summary of loans written off as of December 31, 2001 and 2000 is as follows:
2001
Saldo awal tahun Penghapusbukuan selama tahun berjalan Penerimaan kembali kredit yang telah dihapus buku Kredit yang telah dilakukan hapus tagih Saldo akhir tahun
Brought to you by Global Reports
Rupiah/ Rupiah
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Rp 439.747
Rp 316.273
38.092
203.821
2000
Jumlah/ Total Rp
756.020
43.488)
(
75.589)
(
119.077)
(
1.100)
(
30.881)
(
31.981)
Rp 433.251
Rp 413.624
Rp
241.913
(
Rp
846.875
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Rupiah/ Rupiah 16.838
Rp
428.199
(
5.290)
439.747
132.253
Rp
188.246
(
4.226)
Rp
Jumlah/ Total
616.445
(
Rp
316.273
149.091
Rp
Balance at beginning of year Loans written off during the year
-
Recovery of loans written off Loans released from collection
756.020
Balance at end of year
9.516)
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 59 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
n.
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Pada tahun 2001, Bank mengadakan perjanjian kerjasama pemberian fasilitas pembiayaan bersama dalam bentuk penyediaan dana untuk pemilikan kendaraan bermotor dengan suatu lembaga pembiayaan. Besarnya fasilitas pembiayaan bersama kepada setiap debitur maksimum sebesar 90% dari harga kendaraan yang dibiayai. Jumlah saldo fasilitas yang dibiayai Bank pada tanggal 31 Desember 2001 sebesar Rp 799.848 (lihat Catatan 46c). Bank juga mengadakan perjanjian pengambilalihan piutang dan penunjukan selaku pengelola piutang kerjasama dengan suatu lembaga pembiayaan lainnya. Jumlah saldo fasilitas yang dibiayai Bank pada tanggal 31 Desember 2001 sebesar 300.356 (lihat Catatan 46d).
n.
10. TAGIHAN AKSEPTASI
In 2001, the Bank entered into joint financing facility agreement in granting funds for purchases of vehicles with a multi-finance company. The amount of the joint facility granted to each debtor is at the maximum of 90% of the price of vehicles financed. The outstanding balance of this joint financing as of December 31, 2001 amounted to Rp 799,848 (see Note 46c). The Bank also entered into an agreement in taking over of receivables and assignment as servicing agent with a multi-finance company. The outstanding balance of the facility which was financed by the Bank amounted to Rp 300,356 as of December 31, 2001 (see Note 46d).
10. ACCEPTANCES RECEIVABLE
Pada tanggal 31 Desember 2001, tagihan akseptasi terdiri atas tagihan kepada bank lain dalam Rupiah sebesar Rp 349, dan tagihan kepada bank lain dan nasabah dalam mata uang asing masing-masing sebesar Rp 7.606 dan Rp 153.647. Pada tanggal 31 Desember 2000, tagihan akseptasi terdiri atas tagihan kepada nasabah dalam mata uang asing sebesar Rp 34.954.
As of December 31, 2001, acceptances receivable consist of receivables from other banks which amounted to Rp 349 in Rupiah and receivables from other banks and customers which amounted to Rp 7,606 and Rp 153,647, respectively, in foreign currencies. As of December 31, 2000, acceptances receivable consist of receivables from customers which amounted to Rp 34,954 in foreign currencies.
Rincian tagihan akseptasi berdasarkan jangka waktu perjanjian adalah sebagai berikut:
The details of acceptances receivable based on the agreement maturity periods are as follows:
2001
Rupiah/ Rupiah 1 bulan atau kurang 1 – 3 bulan 3 – 6 bulan
Rp
Jumlah
Rp
Brought to you by Global Reports
2000
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
349 -
Rp
349
Rp
Jumlah/ Total
1.341 4.719 155.193
Rp
161.253
Rp
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Rupiah/ Rupiah
1.341 5.068 155.193
Rp
161.602
Rp
-
Rp
-
Rp
Jumlah/ Total -
Rp
30.332 4.622 34.954
Rp
30.332 4.622
Less than 1 month 1 – 3 months 3 – 6 months
34.954
Total
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 60 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian adalah sebagai berikut:
The summary of changes in the allowance for losses is as follows:
2001
2000
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Rupiah/ Rupiah Saldo awal tahun Penyisihan yang dibentuk selama tahun berjalan
Rp
-
Saldo akhir tahun
Rp
3
Rp
350
Rp
1.613
3
Jumlah/ Total Rp
350
Rp
1.616
1.263
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Rupiah/ Rupiah Rp
-
Rp
-
1.266
Jumlah/ Total
Rp
-
Rp
350
-
Rp
350 Rp
-
Balance at beginning of year
350
Provisions during the year
350
Balance at end of year
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen, kolektibilitas atas seluruh tagihan akseptasi digolongkan lancar.
Based on the review and evaluation of the Bank’s management, the collectibility of acceptances receivable is classified as pass.
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya akun ini.
The Bank’s management believes that the above allowance for losses is adequate to cover any possible losses on uncollectible accounts.
11. AKTIVA PAJAK TANGGUHAN
11. DEFERRED TAX ASSETS
Rekonsiliasi laba sebelum manfaat (beban) pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2001 dan 2000 adalah sebagai berikut:
The following is a reconciliation between income before tax benefit (expense) per consolidated statements of income and estimated taxable income for the years ended December 31, 2001 and 2000:
2001 Laba sebelum manfaat (beban) pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Rp Rugi (laba) sebelum taksiran pajak Anak perusahaan yang dikonsolidasi Laba sebelum taksiran pajak Koreksi positif: Beban tenaga kerja dan tunjangan Beban pajak Sumbangan dan pemberian kenikmatan kepada karyawan Penyisihan kerugian aktiva lain-lain Penyisihan kerugian aktiva produktif Penyusutan aktiva tetap Beban bunga atas hutang sewa guna usaha (Berlanjut)
Brought to you by Global Reports
2000
754.468
4.094 758.562
47.601 2.506 1.746 331 -
Rp
(
306.284
11.614 ) 294.670
Income before tax benefit (expense) per consolidated statements of income Loss (income) before estimated tax of consolidated Subsidiaries Income before estimated taxable income
Positive corrections: - Salaries and employees’ benefit expenses 201 Tax expenses Donations and employees’ 958 benefits in kind Provision for losses on other assets 95.403 Provision for losses on earning assets 30.697 Depreciation on premises and equipment Interest on obligations under 299 capital lease (Forward)
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 61 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
2001 Koreksi negatif: Penyusutan aktiva tetap Penyisihan kerugian aktiva produktif Penyisihan kerugian aktiva lain-lain Pembayaran sewa
( Rp (
Taksiran penghasilan kena pajak Bank Selisih lebih nilai pasar atas nilai buku fiskal aktiva tetap yang dinilai kembali dalam kuasi-reorganisasi (lihat Catatan 2c, 13 dan 43) Jumlah yang dikompensasi dengan rugi fiskal
2000 79.572 ) 73.583 ) -
Negative corrections: - Depreciation on premises and equipment Provision for losses on earning assets 49.843 ) Provision for losses on other assets 5.346 ) Lease payments
Rp ( (
657.591
367.039
190.448
-
Estimated taxable income of the Bank Excess of market value over tax book value of the revalued premises and equipment in quasi-reorganization (see Notes 2c, 13 and 43)
848.039
367.039
Total income compensated with tax loss carryforwards
Kompensasi rugi fiskal 1998 1999
( (
25.243.789 ) 7.153.050 )
( (
25.610.828 ) 7.153.050 )
Compensation of tax loss carryforwards 1998 1999
Jumlah kompensasi rugi fiskal
(
32.396.839 )
(
32.763.878 )
Total compensation of tax loss carryforwards
Akumulasi rugi fiskal
( Rp
31.548.800 )
( Rp
32.396.839 )
Accumulated tax loss carryforwards
Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
The computation of benefit deferred tax is as follows:
2001 Manfaat (beban) pajak tangguhan (pengaruh beda temporer pada tarif pajak maksimum 30%) Penyusutan aktiva tetap Penyisihan kerugian aktiva produktif Beban tenaga kerja dan tunjangan Penyisihan kerugian aktiva lain-lain Beban sehubungan dengan transaksi sewa guna usaha Manfaat (beban) pajak tangguhan - bersih
Brought to you by Global Reports
for
2000
( Rp
23.872 )
(
22.075 )
Rp
14.280 99
(
( Rp
(expense)
31.568 )
Rp
Benefit (expense) for deferred tax (temporary differences effect at a maximum of 30% tax rate) 18.004 Depreciation on premises and equipment Provision for losses on 28.621 earning assets Salaries and employees’ benefit expenses Provision for losses on 14.953 ) other assets Expenses in connection with capital lease 2.097 transactions 33.769
Benefit (expense) for deferred tax - net
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 62 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Pengaruh pajak atas beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak dan akumulasi rugi fiskal adalah sebagai berikut:
The tax effects on the significant temporary differences between commercial and tax purposes and accumulated tax loss carryforwards are as follows:
2001 Aktiva pajak tangguhan Akumulasi rugi fiskal Penyisihan kerugian aktiva produktif
2000
59.438
81.513
Beban tenaga kerja dan tunjangan Penyisihan kerugian aktiva lain-lain
14.280 8.965
8.866
Akumulasi penyusutan aktiva tetap
-
11.269
Deferred tax assets Accumulated tax loss carryforwards Provision for losses on earning assets Salaries and employees’ benefit expenses Provision for losses on other assets Accumulated depreciation on premises and equipment
382.683
401.648
Total deferred tax assets
-
Deferred tax liability Accumulated depreciation on premises and equipment
401.648
Deferred tax assets - net
Rp
Jumlah aktiva pajak tangguhan
300.000
Rp
300.000
Kewajiban pajak tangguhan Akumulasi penyusutan aktiva tetap Aktiva pajak tangguhan - bersih
12.603 Rp
370.080
Rugi fiskal yang dapat diperhitungkan sebagai aktiva pajak tangguhan adalah sebesar jumlah yang dapat dijadikan sebagai pengurang penghasilan kena pajak dalam jangka waktu 5 tahun sejak rugi fiskal terjadi. Pada tanggaltanggal 31 Desember 2001 dan 2000, Bank memperkirakan jumlah rugi fiskal tahun 1998 dan 1999 yang dapat diperhitungkan berdasarkan proyeksi laba Bank adalah sebesar Rp 1.000.000, sehingga aktiva pajak tangguhan yang berasal dari rugi fiskal sebesar Rp 300.000 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2001 dan 2000.
Brought to you by Global Reports
Rp
The tax loss carryforwards which can be computed as deferred tax assets represent the amount deductible from the taxable income for a period of 5 years since the tax loss has been incurred. As of December 31, 2001 and 2000, the Bank estimates that the tax loss carryforwards in 1999 and 1998, which can be computed based on the projected income of the Bank amounted to Rp 1,000,000, accordingly, the deferred tax assets arising from the tax losses amounted to Rp 300,000 as of December 31, 2001 and 2000.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 63 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
12. PENYERTAAN SAHAM
12. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK
Rincian berikut:
penyertaan
saham
adalah
sebagai
The following are the details of investments in shares of stock: 2001
Nama Perusahaan
Jenis Usaha/ Type of Business
Metode Ekuitas PT DBS Vickers Securities Indonesia (dahulu PT Vickers Ballas Tamara) Sekuritas/Securities Metode Biaya PT Korea Exchange Bank Danamon PT Intisekuriti Investama (dalam likuidasi) PT Bank Hanvit Indonesia (dahulu PT Hanil Tamara Bank) PT Agro Muko PT Saseka Gelora Finance PT Bank Chinatrust Indonesia (dahulu PT Bank Chinatrust Tamara) Lain-lain
Jumlah Penyisihan kerugian Bersih
Brought to you by Global Reports
Bank/Banking
Sekuritas/Securities
Bank/Banking Perkebunan/Plantation Lembaga Pembiayaan/ Financial Institution
Bank/Banking
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership
25,00 %
Biaya Perolehan/ Cost
Rp
3.750
Akumulasi Bagian Atas Laba Bersih Perusahaan Asosiasi/ Accumulated Net Earnings of Associated Company
Rp
Nilai Tercatat/ Carrying Value
6.794
Rp
10.544
15,00
13.350
-
13.350
50,00
9.052
-
9.052
4,81 3,48
8.200 2.158
-
8.200 2.158
5,03
2.009
-
2.009
1,00
1.500 5.823
-
1.500 5.823
42.092
-
42.092
Rp
45.842
Rp
6.794
52.636 (
13.377 ) Rp
39.259
Investee Companies Equity Method PT DBS Vickers Securities Indonesia (formerly PT Vickers Ballas Tamara) Cost Method PT Korea Exchange Bank Danamon PT Intisekuriti Investama (under liquidation) PT Bank Hanvit Indonesia (formerly PT Hanil Tamara Bank) PT Agro Muko PT Saseka Gelora Finance PT Bank Chinatrust Indonesia (formerly PT Bank Chinatrust Tamara) Others
Total Allowance for losses Net
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 64 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
2000
Nama Perusahaan Metode Ekuitas PT DBS Vickers Securities Indonesia (dahulu PT Vickers Ballas Tamara) Metode Biaya PT Bank Chinatrust Indonesia (dahulu PT Bank Chinatrust Tamara) PT Korea Exchange Bank Danamon PT Bank Hanvit Indonesia (dahulu PT Hanil Tamara Bank) PT Intisekuriti Investama (dalam likuidasi) PT Indosuez Indonesia Bank PT Agro Muko PT Saseka Gelora Finance PT Seavi Indonesia Venture Fund Lain-lain
Jenis Usaha/ Type of Business
Sekuritas/ Securities
Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership
25,00%
Biaya Perolehan/ Cost
Rp
3.750
Akumulasi Bagian Atas Laba Bersih Perusahaan Asosiasi/ Accumulated Net Earnings of Associated Company
Rp
Nilai Tercatat/ Carrying Value
4.276
Rp
8.026
Bank/Banking
15,00
22.500
-
22.500
Bank/Banking
15,00
13.350
-
13.350
Bank/Banking
4,81
10.500
-
10.500
50,00
9.052
-
9.052
6,00 5,03
3.000 2.158
-
3.000 2.158
5,03
2.009
-
2.009
19,98
2.001 4.134
-
2.001 4.134
68.704
-
68.704
4.276
76.730
Sekuritas/ Securities Bank/Banking Perkebunan Lembaga Pembiayaan/ Financial Institution Modal Ventura
Jumlah Penyisihan kerugian Bersih
Rp
72.454
Rp
(
18.760 ) Rp
57.970
Investee Companies Equity Method) PT DBS Vickers Securities Indonesia (formerly PT Vickers Ballas Tamara) Cost Method PT Bank Chinatrust Indonesia (formerly PT Bank Chinatrust Tamara) PT Korea Exchange Bank Danamon PT Bank Hanvit Indonesia (formerly PT Hanil Tamara Bank) PT Intisekuriti Investama (under liquidation) PT Indosuez Indonesia Bank PT Agro Muko PT Saseka Gelora Finance PT Seavi Indonesia Venture Fund Others
Total Allowance for losses Net
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2001 dan 2000, penyertaan Bank pada saham PT Intisekuriti Investama dengan persentase pemilikan sebesar 50% tidak dicatat dengan metode ekuitas, karena PT Intisekuriti Investama dalam proses likuidasi.
As of December 31, 2001 and 2000, the Bank’s investments in the shares of stock of PT Intisekuriti Investama with an ownership of 50% was not recorded at equity method, because PT Intisekuriti Investama is placed under liquidation process.
Pada tanggal 16 Mei 2001, penyertaan Bank pada saham PT Bank Chinatrust Indonesia (dahulu PT Bank Chinatrust Tamara) sebesar Rp 21.000 dengan persentase pemilikan sebesar 14% dijual kepada Chinatrust Commercial Bank, Taipei dengan harga Rp 63.482.
On May 16, 2001, the Bank’s investments in the shares of PT Bank Chinatrust Indonesia (formerly PT Bank Chinatrust Tamara) amounting to Rp 21,000 with an ownership interest of 14%, was sold to Chinatrust Commercial Bank, Taipei at the price of Rp 63,482.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 65 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Pada tanggal 22 Februari 2001, seluruh penyertaan Bank pada saham PT Indosuez Indonesia Bank dijual kepada Credit Argicole Indosuez dengan harga Rp 3.000.
On February 22, 2001, all the Bank’s investments in the shares of PT Indosuez Indonesia Bank were sold to Credit Argicole Indosuez at the price of Rp 3,000.
Pada tahun 2001, Bank mengakui kerugian penyertaan pada saham PT Bank Hanvit Indonesia (dahulu PT Hanil Tamara Bank) yang disebabkan oleh penurunan permanen atas nilai tercatatnya sebesar Rp 2.300.
In 2001, the Bank recognized losses on investments in the shares of stock of PT Bank Hanvit Indonesia (formerly PT Hanil Tamara Bank) which caused by permanent decline in cost amounted to Rp 2,300.
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, kolektibilitas atas penyertaan saham pada tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 digolongkan sebagai berikut:
Based on the review and evaluation of the Bank’s management, the collectibility of the investments in shares of stock as of December 31, 2001 and 2000 are classified as follows:
Kolektibilitas
2001
Lancar Macet Jumlah Penyisihan kerugian
Rp
39.649 12.987 52.636 13.377 )
(
Nilai bersih setelah penyisihan
2000
Rp
Rp
76.730 18.760 ) Rp
Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian adalah sebagai berikut:
Saldo akhir tahun
Rp (
18.760
13.377
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak dapat terealisasinya akun ini.
Brought to you by Global Reports
Total Less allowance for losses Net
2000
5.383 ) Rp
57.970
Pass Loss
The summary of changes in the allowance for losses is as follows:
2001 Saldo awal tahun Pembukuan kembali penyisihan selama tahun berjalan
52.080 24.650
(
39.259
Collectibility
Rp (
35.630 16.870 )
Rp
18.760
Balance at beginning of year Reversals during the year Balance at end of year
The Bank management believes that the above allowance for losses is adequate to cover any possible losses on this account.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 66 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
13. AKTIVA TETAP
13. PREMISES AND EQUIPMENT
Aktiva tetap terdiri dari:
Premises and equipment consist of the following: 2001 Saldo Awal/ Beginning Balance
Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Hak atas tanah Bangunan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor
Rp
Jumlah Nilai Tercatat
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo Akhir/ Ending Balance
278.308 94.911
48.304 4.338
28.210 22.759
298.402 76.490
Carrying Value Direct Ownership Landrights Buildings Furniture, fixtures and office equipment Vehicles
578.331
283.136
67.655
793.812
Total Carrying Value
103.616 101.496
Rp
144.050 86.444
Rp
12.782 3.904
Rp
234.884 184.036
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor
42.949
17.925
2.940
57.934
207.003 53.792
13.741 13.461
13.541 17.827
207.203 49.426
Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings Furniture, fixtures and office equipment Vehicles
Jumlah Akumulasi Penyusutan
303.744
45.127
34.308
314.563
Total Accumulated Depreciation
479.249
Net Book Value
Nilai Buku
Rp
274.587
Rp
2000 Saldo Awal/ Beginning Balance Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Hak atas tanah Bangunan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor Jumlah Sewa Guna Usaha Peralatan kantor Jumlah Nilai Tercatat
(Berlanjut)
Brought to you by Global Reports
Rp
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo Akhir/ Ending Balance
565.378 93.598
25.602 1.594
312.672 281
278.308 94.911
Carrying Value Direct Ownership Landrights Buidings Furniture, fixtures and office equipment Vehicles
1.059.234
27.196
508.099
578.331
Total
33.614
-
33.614
-
Capital Lease Office equipment
1.092.848
27.196
541.713
578.331
Total Carrying Value
257.793 142.465
Rp
-
Rp
154.177 40.969
Rp
103.616 101.496
(Forward)
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 67 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
2000 Saldo Awal/ Beginning Balance Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo Akhir/ Ending Balance
369.247 42.213
53.273 12.276
215.517 697
207.003 53.792
Accumulated Depreciation Direct Ownership Buildings Furniture, fixtures and office equipment Vehicles
485.438
66.232
247.926
303.744
Total
Sewa Guna Usaha Peralatan kantor
14.136
-
14.136
-
Capital Lease Office equipment
Jumlah Akumulasi Penyusutan
499.574
66.232
262.062
303.744
Total Accumulated Depreciation
274.587
Net Book Value
Rp
Jumlah
Nilai Buku
Rp
73.978
Rp
683
593.274
Rp
31.712
Rp
Rp
42.949
Penyusutan yang dibebankan pada operasi berjumlah Rp 45.127 dan Rp 66.232 masingmasing untuk tahun 2001 dan 2000.
Depreciation charged to operations amounted to Rp 45,127 and Rp 66,232 in 2001 and 2000, respectively.
Pada tahun 2001, penambahan nilai tercatat termasuk selisih penilaian kembali aktiva tetap sehubungan dengan kuasi-reorganisasi (lihat Catatan 2c, 11 dan 43) sejumlah Rp 143.323 dan Rp 60.850 masing-masing untuk tanah dan bangunan. Penilaian kembali tanah dan bangunan tersebut berdasarkan laporan penilaian PT Laksa Laksana tanggal 21 Mei 2001 yang memakai metode nilai pasar. Sedangkan pengurangan nilai tercatat dan akumulasi penyusutan termasuk penjualan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) masing-masing sebesar Rp 207 dan Rp 193 (lihat Catatan 1d).
In 2001, the additions in the carrying value included the difference in the readjustment of premises and equipment in connection with the quasi-reorganization (see Notes 2c, 11 and 43) totaling Rp 143,323 and Rp 60,850 in landrights and buildings, respectively. The revaluation of landrights and buildings was based on the appraisal report of PT Laksa Laksana dated May 21, 2001 using the market value method. While, the deductions in carrying value and accumulated depreciation included the sale of Bank Perkreditan Rakyat (BPR) amounting to Rp 207 and Rp 193, respectively (see Note 1d).
Hak atas tanah terdiri dari Hak Milik Adat Girik dan Tanah Garapan sejumlah Rp 26.382 serta Hak Guna Bangunan dan Hak Milik sejumlah Rp 208.502. Sisa umur hak atas tanah tersebut, jika ada, berkisar antara 1 tahun sampai dengan 30 tahun dan dapat diperpanjang. Hak atas tanah sejumlah Rp 17.676 sudah habis masa berlakunya dan dalam proses perpanjangan hak. Hak atas tanah sejumlah Rp 110.748 masih tercatat atas nama pemilik sebelumnya.
The landrights consist of “Adat Girik” and “Tanah Garapan” amounting to Rp 26,382, and Right to Build (Hak Guna Bangunan) and Right to Own (Hak Milik) amounting to Rp 208,502. The remaining periods of the landrights ranged from 1 to 30 years, and can be renewed. The landrights amounting to Rp 17,676 has expired and are still being renewed. The landrights amounting to Rp 110,748 are still registered under the former owners’ names.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 68 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Pada tahun 2000, pengurangan pada nilai tercatat dan akumulasi penyusutan masingmasing sebesar Rp 529.602 dan Rp 224.692, merupakan pengaruh mutasi bersih atas aktiva eks 8 BTO pada tahun 2000, sebelum penggabungan usaha ke dalam Bank (lihat Catatan 3).
In 2000, the deductions in the carrying value and accumulated depreciation amounting to Rp 529,602 and Rp 224,692, respectively, represent the effects of the net movements on the assets of the 8 formers BTOs in 2000, before the business combination with the Bank (see Note 3).
Bank mengadakan perjanjian sewa guna usaha dengan pihak ketiga untuk perolehan peralatan kantor dengan jangka waktu 3 tahun yang jatuh tempo pada berbagai tanggal, terakhir pada bulan Oktober 2000.
The Bank entered into capital lease agreements with third parties for the acquisition of office equipment for a period of 3 years which have matured in various dates, the last in October 2000.
Aktiva tetap pemilikan langsung tertentu, kecuali hak atas tanah, diasuransikan terhadap risiko kerugian karena kebakaran dan lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 399.214 yang menurut pendapat manajemen Bank cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.
Certain premises and equipment under direct ownership, except for landrights are covered by insurance against losses by fire and other risks under blanket policies amounting to Rp 399,214 which in the Bank management’s opinion, is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Berdasarkan review terhadap indikasi penurunan nilai buku aktiva tetap, manajemen Bank berpendapat bahwa pada tanggal 31 Desember 2001 tidak terdapat indikasi terjadinya penurunan nilai aktiva tetap.
Based on the review on the indication of decline in value of premises and equipment, the Bank's management believes that there was no indication of decline in the value of premises and equipment as of December 31, 2001.
14. AKTIVA LAIN-LAIN
14. OTHER ASSETS
Aktiva lain-lain terdiri dari:
Other assets consist of the following: 2001
Rupiah/ Rupiah Bunga masih akan diterima Uang muka Tagihan atas portofolio kredit yang dikelola Rupa-rupa tagihan Setoran jaminan Biaya dibayar di muka Persediaan perlengkapan kantor Tagihan kepada pihak ketiga (lihat Catatan 22) Agunan yang diambil alih Lain-lain Jumlah Penyisihan kerugian Bersih
Brought to you by Global Reports
Rp 1.062.938 685.597
(
2000
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies Rp
Jumlah/ Total
7.170 1.040
Rp
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Rupiah/ Rupiah
1.070.108 686.637
Rp
1.625.747 6.227
Rp
26.201
Jumlah/ Total Rp
1.625.747 32.428
253.367 34.946 13.582 32.678 18.566
75.643 21.507 91 -
253.367 110.589 35.089 32.769 18.566
398.240 100.940 15.542 48.744 14.310
1.540 32.509 -
398.240 102.480 48.051 48.744 14.310
5.058 53.283
10.400 15.833
10.400 5.058 69.116
8.586 437.829
724.487 -
724.487 8.586 437.829
2.160.015 16.992) Rp 2.143.023
(
131.684 23.298) Rp 108.386
2.291.699 40.290)
( Rp
2.251.409
2.656.165 32.156)
( Rp
2.624.009
784.737 682.853)
( Rp
101.884
(
3.440.902 715.009) Rp 2.725.893
Accrued interests receivable Advances Receivables on management of credit portfolio Other receivables Security deposits Prepaid expenses Office supplies Receivables from third parties (see Note 22) Real and chattel properties Others Total Allowance for losses Net
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 69 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Berdasarkan “DUG Settlement Agreement” tanggal 21 Desember 2000 antara Bank dan PT Danamon Usaha Gedung (DUG), Bank antara lain menyetujui untuk membeli hutang sindikasi DUG dari The Sumitomo Bank, Limited (sebagai pemimpin sindikasi) dan sejumlah bank serta lembaga keuangan lainnya sejumlah AS$ 97. Hutang sindikasi ini dijamin dengan 249 unit properti milik DUG, di mana sebanyak 33 unit properti telah diserahkan DUG kepada BPPN berdasarkan Memo of Understanding tanggal 21 Juni 2000, sehingga DUG akan menyerahkan 216 unit properti kepada Bank. Kemudian dalam rangka pembelian hutang sindikasi tersebut, berdasarkan “Debt Purchase Agreement” tanggal 22 Desember 2000 antara Bank dengan sejumlah bank dan lembaga keuangan, Bank menyetujui untuk membayar sejumlah AS$ 48,5 dan memberikan sejumlah 898.907.745 saham Bank (sebelum reverse stock split, lihat Catatan 25) dari pihak ketiga atau ekuivalen dengan kas sebesar Rp 73.710. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2001, Bank telah membayar kepada sejumlah bank dan lembaga keuangan sejumlah Rp 440.722 atau ekuivalen dengan AS$ 40,4 yang dicatat sebagai uang muka.
Based on the “DUG Settlement Agreement” dated December 21, 2000 between the Bank and PT Danamon Usaha Gedung (DUG), the Bank agreed, among others, to purchase DUG’s syndicated loans from The Sumitomo Bank, Limited (as a lead manager), other banks and financial institutions amounting to US$ 97. This syndicated loan was collateralized by 249 units of DUG's properties, whereby the 33 units of DUG's properties have been transferred to IBRA by DUG based on the Memo of Understanding dated June 21, 2000; therefore DUG should transfer 216 units properties to the Bank. Based on the Debt Purchase Agreement dated December 22, 2000 between the Bank, other banks and financial institutions, the Bank agreed to pay US$ 48.5 and transfer its 898,907,745 shares (before the reverse stock split, see Note 25) from third parties or cash equivalents of Rp 73,710. Up to December 31, 2001, the Bank has paid to the other banks and financial institutions Rp 440,722 or equivalent to US$ 40.4 which was recorded as advances.
Pada tanggal 10 Juli 2000, Bank membeli sejumlah portofolio Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang bernilai pokok sebesar Rp 327.534 dari BPPN dengan biaya perolehan sebesar Rp 127.738. Pada tanggal 1 September 2000, Bank menjual kembali 60% dari portofolio KPR yang dibeli dari BPPN tersebut kepada LSFAP Indonesian Investments, S.ar.L. (Lone Star), Luxembourg, dengan harga yang sama dengan proporsional biaya perolehannya (sebesar Rp 76.643) (lihat Catatan 38d).
On July 10, 2000, the Bank purchased from IBRA the portfolio of housing ownership loans with the principal amount of Rp 327,534 at the acquisition cost of Rp 127,738. On September 1, 2000, the Bank sold 60% of this credit portfolio to LSFAP Indonesian Investments, S.ar.L. (Lone Star), Luxembourg, at the price equal to the proportionate to the acquisition cost (amounting to Rp 76,643) (see Note 38d).
Kemudian pada tanggal 30 November 2000, Bank juga membeli sejumlah portofolio Kredit Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bernilai pokok sebesar Rp 3.224.031 dari BPPN dengan biaya perolehan sebesar Rp 870.559, dan pada tanggal 15 Desember 2000, Bank menjual kembali 60% dari portofolio kredit UKM yang dibeli dari BPPN tersebut kepada Lone Star dengan harga yang sama dengan proporsional biaya perolehannya (sebesar Rp 522.720) (lihat Catatan 38d).
On November 30, 2000, the Bank also purchased from IBRA the credit portfolio of small and medium-scale business loans with the principal amount of Rp 3,224,031 at the acquisition cost of Rp 870,559, and on December 15, 2000, the Bank resold 60% of this credit portfolio to Lone Star at the price equal to the proportionate to the acquisition cost (amounting to Rp 522,720) (see Note 38d).
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 70 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Berdasarkan “Management Consulting Agreement” tanggal 1 September 2000 dan 15 Desember 2000, antara Bank dan PT Hudson Advisors Indonesia (Hudson), portofolio KPR dan kredit UKM yang dibeli dari BPPN diserahkan pengelolaannya oleh Bank kepada Hudson. Dengan adanya perjanjian ini, maka seluruh penagihan atas kredit yang dibeli dari BPPN tersebut akan dilakukan oleh Hudson, dan Bank akan membayar “operating fee” kepada Hudson sebesar 105% dari total biaya operasi Hudson setiap bulannya.
Based on the “Management Consulting Agreement” dated on September 1, 2000 and December 15, 2000 between the Bank and PT Hudson Advisors Indonesia (Hudson), the Bank transferred to Hudson the management of housing loans and small and medium-scale business loans credit portfolio which were purchased from IBRA. Based on this agreement, all the collections on these credit portfolio purchased from IBRA would be handled by Hudson, and the Bank will pay an operating fee at 105% of the operating expenses of Hudson every month.
Pada tanggal 15 Desember 2000, Bank dan Lone Star menandatangani “Administration Agreement” sehubungan dengan pengelolaan portofolio KPR dan UKM yang dibeli oleh Lone Star tersebut. Bank akan menagih 60% dari biaya operasi yang dikeluarkan oleh Hudson kepada Lone Star sehubungan dengan portofolio kredit yang dimiliki Lone Star dan Lone Star harus membayar “cash handling fee” kepada Bank sebesar 0,25% dari penerimaan pembayaran kredit yang menjadi bagian Lone Star. Pada tanggal 31 Desember 2001, saldo nilai tercatat biaya perolehan portofolio tersebut berjumlah Rp 253.367 dan dicatat sebagai “Tagihan atas portofolio kredit yang dikelola”. Jumlah penerimaan yang berhasil ditagih dari portofolio tersebut sampai dengan tanggal 31 Desember 2001 adalah sebesar Rp 257.279. Keuntungan yang diperoleh Bank dari penagihan portofolio setelah dikurangi beban-beban terkait dengan adanya portofolio tersebut adalah sebesar Rp 21.616 yang dilaporkan sebagai pendapatan operasional lainnya dalam laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2001.
On December 15, 2000, the Bank and Lone Star signed the “Administration Agreement” on the administration of housing ownership loans and small and medium-scale business loans credit portfolio purchased by Lone Star. The Bank will charge to Lone Star 60% of the operating expenses incurred by Hudson in connection with the credit portfolio owned by Lone Star and Lone Star should pay a cash handling fee of 0.25% from its credit portfolio collections which becomes the share of Lone Star. As of December 31, 2001, the outstanding balance of the acquisition cost was Rp 253,367 and recorded as “Receivables on management of credit portfolio”. Up to December 31, 2001, the proceeds from this credit portfolio was Rp 257,279. The income received by the Bank from the collection net of the related maintenance costs amounted to Rp 21,616 which was recorded as other operational income in the consolidated income statement for the year ended December 31, 2001.
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya akun ini.
The Bank management believes that the above allowance for losses is adequate to cover any possible losses on uncollectible accounts.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 71 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
15. GIRO
15. DEMAND DEPOSITS
Giro terdiri dari:
Demand deposits consist of the following: 2001
2000
Rupiah/ Rupiah
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 38b)
Rp 2.459.021
Rp 1.615.588
105.192
1.285
Jumlah
Rp 2.564.213
Rp1.616.873
Jumlah/ Total Rp
4.074.609
Rp
106.477 Rp
4.181.086
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Rupiah/ Rupiah 1.784.182
Rp
935.584
31.183 Rp
1.815.365
Jumlah/ Total Rp
1.036 Rp
936.620
Rp
2.719.766
Third parties
32.219
Related party (see Note 38b)
2.751.985
Total
Giro yang diblokir berjumlah Rp 87.424 dan Rp 25.637 masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2001 dan 2000.
Demand deposits which were restricted amounted to Rp 87,424 and Rp 25,637 as of December 31, 2001 and 2000, respectively.
Suku bunga rata-rata tahunan adalah sebesar 6,96% pada tahun 2001 dan 4,50% pada tahun 2000 untuk giro dalam Rupiah, serta sebesar 4,31% pada tahun 2001 dan 3,61% pada tahun 2000 untuk giro dalam mata uang asing.
The average annual interest rates are 6.96% in 2001 and 4.50% in 2000 for demand deposits in Rupiah, and 4.31% in 2001 and 3.61% in 2000 for demand deposits in foreign currencies.
16. TABUNGAN
16. SAVINGS DEPOSITS
Tabungan terdiri dari:
Saving deposits consist of the following: 2001
2000
Pihak ketiga Primadana Primagold
Rp
5.169.586 1.744.945
Rp
3.754.101 2.203.095
Third parties Primadana Primagold
Jumlah
Rp
6.914.531
Rp
5.957.196
Total
Suku bunga rata-rata tahunan adalah sebesar 9,40% pada tahun 2001 dan 8,79% pada tahun 2000.
The average annual interest rates are 9.40% in 2001 and 8.79% in 2000.
17. DEPOSITO BERJANGKA
17. TIME DEPOSITS
Deposito berjangka terdiri dari:
Time deposits consist of the following: 2001
Rupiah/ Rupiah Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 38b)
Rp 25.600.757 209.957
261.447
Jumlah
Rp 25.810.714
Rp 2.892.721
Brought to you by Global Reports
2000
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies Rp
2.631.274
Jumlah/ Total Rp
28.232.031
Rupiah/ Rupiah Rp
471.404 Rp
28.703.435
19.886.927
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies Rp
124.600 Rp
20.011.527
1.280.491
Jumlah/ Total Rp
14.201 Rp
1.294.692
Rp
21.167.418
Third Parties
138.801
Related Party (see Note 38b)
21.306.219
Total
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 72 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Rincian deposito berjangka berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut:
The details of time deposits based on the remaining maturity period up to the maturity dates are as follows:
2001
2000
Rupiah/ Rupiah
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Lebih dari 12 bulan
Rp 22.873.246 2.712.062 72.628 152.778 -
Rp 2.548.807 241.912 50.088 51.914 -
Rp
25.422.053 2.953.974 122.716 204.692 -
Rp
13.159.709 6.460.132 335.897 55.494 295
Rp
1.056.374 110.035 119.127 9.156 -
Jumlah
Rp 25.810.714
Rp 2.892.721
Rp
28.703.435
Rp
20.011.527
Rp
1.294.692
Jumlah/ Total
Rupiah/ Rupiah
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Jumlah/ Total Rp
Rp
14.216.083 6.570.167 455.024 64.650 295
1 month 3 months 6 months 12 months Over 12 months
21.306.219
Total
Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan atas fasilitas-fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank kepada nasabah sebesar Rp 208.512 dan Rp 485.625 masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 (lihat Catatan 9a), sedangkan deposito yang diblokir sebesar Rp 1.475.663 pada tanggal 31 Desember 2001.
Time deposits totaling Rp 208,512 and Rp 485,625 as of December 31, 2001 and 2000, respectively, were pledged as collateral to the credit facilities granted by the Bank to its customers (see Note 9a). Time deposits which were restricted amounted to Rp 1,475,663 as of December 31, 2001.
Suku bunga rata-rata tahunan adalah sebesar 15,76% pada tahun 2001 dan 11,76% pada tahun 2000 untuk deposito berjangka dalam Rupiah, serta sebesar 5,92% pada tahun 2001 dan 4,67% pada tahun 2000 untuk deposito berjangka dalam mata uang asing.
The average annual interest rates are 15.76% in 2001 and 11.76% in 2000 for time deposits in Rupiah, and 5.92% in 2001 and 4.67% in 2000 for time deposits in foreign currencies.
18. EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI Pada tanggal 31 Desember 2001, efek yang dijual dengan janji dibeli kembali merupakan Obligasi Pemerintah seri FR-0003B dengan suku bunga tetap tahunan sebesar 12% yang dijual kepada PT Bank Buana Indonesia Tbk pada tanggal 9 November 2001 dengan harga jual Rp 465.000. Obligasi Pemerintah tersebut akan dibeli kembali pada tanggal 21 November 2002 dengan harga Rp 500.000.
Brought to you by Global Reports
18. SECURITIES AGREEMENTS
UNDER
REPURCHASE
On December 31, 2001, the Bank sold to PT Bank Buana Indonesia Tbk Government Bonds with series FR-0003B at the selling price of Rp 465,000 with fixed annual interest rates at 12% under the repurchase agreements on November 9, 2001. These Government Bonds will be repurchased on November 21, 2002 at the price of Rp 500,000.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 73 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Pada tanggal 31 Desember 2000, efek yang dijual dengan janji dibeli kembali merupakan Obligasi Pemerintah seri FR-0002 dengan suku bunga tetap tahunan sebesar 14% yang dijual kepada BPPN pada tanggal 21 Desember 2000 dan 22 Desember 2000 dengan harga jual sejumlah Rp 600.000. Efek ini dibeli kembali pada tanggal 4 Januari 2001 dengan harga Rp 602.763 dan seri FR-0003B dengan suku bunga tetap tahunan sebesar 12% yang dijual kepada PT Bank Buana Indonesia Tbk pada tanggal 9 November 2000 dengan harga Rp 475.000 dan dibeli kembali pada tanggal 9 November 2001 dengan harga Rp 529.000 (lihat Catatan 8).
On December 31, 2000, the Bank sold to IBRA Government Bonds with series FR-0002 at the selling price of Rp 600,000 with fixed annual interest rates at 14% under the repurchase agreements on December 21, 2000 and December 22, 2000. These Government Bonds were repurchased on January 4, 2001 at the price of Rp 602,763, and the series FR-0003B at the selling price of Rp 475,000 with the annual interest rate fixed at 12% which was sold to PT Bank Buana Indonesia Tbk under repurchase agreements on November 9, 2000 and were repurchased on November 9, 2001 at price of Rp 529,000 (see Note 8).
19. KEWAJIBAN AKSEPTASI
19. ACCEPTANCES PAYABLE The details of acceptances payable as of December 31, 2001 and 2000 based on the periods are as follows:
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2001 dan 2000, rincian kewajiban akseptasi berdasarkan jangka waktu perjanjian adalah sebagai berikut: 2001
2000
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Rupiah/ Rupiah
Jumlah/ Total
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Rupiah/ Rupiah
Jumlah/ Total
1 bulan atau kurang 1 – 3 bulan 3 – 6 bulan
Rp
349
Rp 1.341 4.719 Rp 155.193
Rp
1.341 4.719 155.542
Rp
-
Rp
30.332 4.622
Rp
30.332 4.622
Less than 1 month 1 – 3 months 3 – 6 months
Jumlah
Rp
349
Rp 161.253
Rp
161.602
Rp
-
Rp
34.954
Rp
34.954
Total
All these acceptances payable are obtained by non-bank parties.
Seluruh kewajiban akseptasi ini berasal dari pihak bukan bank. 20. PINJAMAN YANG DITERIMA
20. FUND BORROWINGS
Pinjaman yang diterima terdiri dari:
Fund borrowings consist of the following: 2001
Rupiah (a) Pinjaman penerusan (two-step loans) (b) Bank Indonesia (BI) (c) Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (Berlanjut)
Brought to you by Global Reports
2000 Rupiah (a)Two-step loans
Rp
237.077 194.504 76.804
Rp
289.528 179.317 12.684.283
(b) Bank Indonesia (BI) (c) Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) (Forward)
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 74 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
2001 (d) Pinjaman dari bank/lembaga keuangan lain (e) PT Permodalan Nasional Madani (PNM)
Rp
Mata Uang Asing (d) Pinjaman dari bank/lembaga keuangan lain (a) Pinjaman penerusan (two-step loans)
Jumlah
(a)
Rp
2000 51.783
Rp
51.185
-
611.353
13.608.977
1.882.935
3.226.170
Foreign Currencies (d) Placements by other banks/ financial institutions
49.204
52.379
(a) Two-step loans
1.932.139
3.278.549
2.543.492
Rp
Pinjaman Penerusan (Two-Step Loans)
16.887.526
As of December 31, 2001 and 2000, twostep loans consist of the following:
2001
Mata Uang Asing (3) Asian Development Bank (ADB) (AS$ 4,7 pada tahun 2001 dan AS$ 5,5 pada tahun 2000) Jumlah
Brought to you by Global Reports
2000
155.275
Rp
187.235
34.829 19.573
46.627 25.164
15.300
17.340
12.075
13.125
25
37
237.077
289.528
49.204 Rp
Total
(a) Two-Step Loans
Pinjaman penerusan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 terdiri dari:
Rupiah (1) Japan Bank for International Cooperation (JBIC) (dahulu Export-Import Bank of Japan) Rp (2) International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) (3) Asian Development Bank (ADB) (4) Asian Japan Development Fund Japan Bank for International Cooperation (JBIC) (dahulu Export - Import Bank of Japan) (AJDF - JBIC) (5) Asian Japan Development Fund Overseas Economic Cooperation Fund (AJDF - OECF) United Nations Development Program (UNDP)
(d) Placements by other banks/ financial institutions (e) PT Permodalan Nasional Madani (PNM)
455.849
286.281
Rp
Rupiah (1) Japan Bank for International Cooperation (JBIC) (formerly Export-Import Bank of Japan) (2) International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) (3) Asian Development Bank (ADB) (4) Asian Japan Development Fund Japan Bank for International Cooperation (JBIC) (formerly Export - Import Bank of Japan) (AJDF - JBIC) (5) Asian Japan Development Fund Overseas Economic Cooperation Fund (AJDF - OECF) United Nations Development Program (UNDP)
52.379
Foreign Currencies (3) Asian Development Bank (ADB) (US$ 4.7 in 2001 and US$ 5.5 in 2000)
341.907
Total
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 75 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Pinjaman penerusan yang diperoleh melalui Bank Indonesia merupakan pinjaman-pinjaman yang dibiayai oleh:
The two-step loans obtained through Bank Indonesia represent the loans funded by:
(1) Japan Bank for International Cooperation (JBIC) (dahulu Export-Import Bank of Japan)
(1) Japan Bank for International Cooperation (JBIC) (formerly Export-Import Bank of Japan)
Bank memperoleh fasilitas-fasilitas kredit yang terdiri dari empat tahap, yaitu Exim III, IV, V dan VI, dengan jumlah maksimum keseluruhan sebesar ¥ 9.780 dari JBIC. Pinjaman Exim III dan IV wajib dibayar dalam angsuran tengah-tahunan (setelah tenggang waktu tiga tahun) dimulai pada tanggal 15 Januari 1994 untuk Exim III dan 15 Juli 1995 untuk Exim IV. Pinjaman Exim III dan IV jatuh tempo dalam jangka waktu 15 tahun. Pinjaman Exim V dan VI wajib dibayar dalam angsuran tengah-tahunan (setelah tenggang waktu dua tahun dan empat tahun) dimulai pada tanggal 15 September 1994 untuk Exim V dan 15 Februari 2000 untuk Exim VI. Pinjaman Exim V dan VI jatuh tempo dalam jangka waktu 11 tahun.
The Bank obtained four credit facilities consisting of Exim III, IV, V and VI with a total maximum amount of ¥ 9,780 from JBIC. Exim III and IV loans are repayable in semiannual installments (after a three-year grace period) commencing on January 15, 1994 for Exim III and July 15, 1995 for Exim IV. Exim III and IV loans cover a period of 15 years. Exim V and VI loans are repayable in semiannual installments (after a two-year and four-year grace periods) commencing on September 15, 1994 for Exim V and February 15, 2000 for Exim VI. Exim V and VI loans cover a period of 11 years.
Pinjaman yang diperoleh eks PDFCI dan eks Duta terdiri dari 3 tahap, yaitu Exim II, III dan IV, dengan jumlah maksimum keseluruhan sebesar ¥ 7.000 dan ¥ 2.322. Pinjaman Exim II wajib dibayar dalam angsuran tengah-tahunan (setelah tenggang waktu tiga tahun) dimulai pada tanggal 1 April 1993 dan jatuh tempo dalam jangka waktu 15 tahun.
The loans obtained by the former PDFCI and Duta consisted of three credit facilities, EXIM II, III and IV with total maximum amounts of ¥ 7,000 and ¥ 2,322, respectively. Exim II loan is repayable in semi-annual installments (after a three-year grace period) commencing on April 1, 1993 and cover a period of 15 years.
Pinjaman yang diperoleh eks Tiara mempunyai jumlah maksimum keseluruhan sebesar ¥ 480. Persyaratan perjanjian pendanaan ini sama dengan Exim V yang diberikan kepada Bank, kecuali jatuh tempo angsuran. Angsuran pertama dimulai 15 Juni 1996 dan jatuh tempo dalam jangka waktu 11 tahun.
The loan obtained by the former Tiara has a total maximum amount of ¥ 480. This facility has the same conditions with those of Exim V given to the Bank, except for the installment maturity date. The first installment started on June 15, 1996 and cover a period of 11 years.
Pinjaman yang diperoleh eks Tamara dan eks Jaya mempunyai jumlah maksimum keseluruhan masing-masing sebesar ¥ 1.300 dan ¥ 53.000. Persyaratan perjanjian pendanaan ini sama dengan Exim VI yang diberikan kepada Bank, kecuali jatuh tempo angsuran. Angsuran pertama dimulai 15 Februari 2000 dan jatuh tempo dalam jangka waktu 14 tahun.
The loans obtained by the former Tamara and Jaya have total maximum amounts of ¥ 1,300 and ¥ 53,000, respectively. The funding agreement have the same conditions with those of Exim VI given to the Bank, except for the installment maturity date. The first installment started on February 15, 2000 and cover a period of 14 years.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 76 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 12,53% sampai dengan 15,41% pada tahun 2001 dan antara 11,22% sampai dengan 14,31% pada tahun 2000.
These loans bear annual interest rates ranging from 12.53% to 15.41% in 2001 and ranging from 11.22% to 14.31% in 2000.
(2) International Bank for Reconstruction and Development (IBRD)
(2) International Bank for Reconstruction and Development (IBRD)
Bank memperoleh fasilitas kredit dari IBRD dalam rangka “Agricultural Financing Project” dengan jumlah maksimum sebesar AS$ 5,3. Fasilitas ini meliputi jangka waktu 12 tahun dan wajib dibayar dalam angsuran tengah-tahunan (setelah tenggang waktu tiga tahun) dimulai pada tanggal 30 September 1998.
The Bank obtained a credit facility from IBRD in accordance with the Agricultural Financing Project with a maximum amount of US$ 5.3. This facility covers a period of 12 years and is repayable in semi-annual installments (after a three-year grace period) commencing on September 30, 1998.
Sebagian pinjaman penerusan yang diterima dari Pemerintah Republik Indonesia ditujukan untuk membiayai proyek-proyek investasi. Pinjaman tanpa jaminan ini akan berakhir pada tahun 2007.
A part of the two-step loan obtained from the Government of the Republic of Indonesia is intended to finance the investment projects. This unsecured loan will end in 2007.
Fasilitas kredit ini juga diperoleh eks Tiara dan eks Tamara yang jumlah dan semua persyaratannya sama dengan yang diberikan kepada Bank.
These credit facilities are also obtained by the former Tiara and Tamara which have the same amount and conditions with those given to the Bank.
Pinjaman yang diperoleh eks PDFCI dan eks Duta dengan jumlah maksimum masingmasing sebesar AS$ 40,0 dan AS$ 13,1 diberikan dalam rangka Proyek Pengembangan Ekspor II dan Proyek Restrukturisasi Industri. Pinjaman yang meliputi jangka waktu 15 tahun ini wajib dibayar dalam angsuran tengah-tahunan (setelah tenggang waktu tiga tahun) dimulai pada tanggal 15 Agustus 1991 untuk eks PDFCI dan 1 Oktober 1992 untuk eks Duta.
The loans obtained by the former PDFCI and Duta with maximum amounts of US$ 40.0 and US$ 13.1, respectively, are under the Export Development Project II and Industry Restructuring Project. These facilities cover a period of 15 years and are repayable in semi-annual installments (after a three-year grace period) commencing on August 15, 1991 for the former PDFCI and October 1, 1992 for the former Duta.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 9,45% sampai dengan 12,53% pada tahun 2001 dan antara 11,22% sampai dengan 13,50% pada tahun 2000.
These loans bear annual interest rates ranging from 9.45% to 12.53% in 2001 and ranging from 11.22% to 13.50% in 2000.
(3) Asian Development Bank (ADB) Bank memperoleh dua fasilitas kredit dalam rangka “Development Finance Loan” yaitu DFL-1 dan DFL-2 dengan jumlah maksimum sebesar AS$ 10,0 dan AS$ 22,2 dari ADB. Fasilitas ini terhutang dalam masing-masing mata uang sesuai dengan penarikannya. Pinjaman yang meliputi jangka waktu
Brought to you by Global Reports
(3) Asian Development Bank (ADB) The Bank obtained from ADB two credit facilities in accordance with the Development Finance Loan consisting of DFL-1 and DFL-2 with maximum amounts of US$ 10.0 and US$ 22.2. These loans are payable in their original currency when the loans are drawn. The loans which cover a
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 77 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
15 tahun ini wajib dibayar dalam angsuran tengah-tahunan (setelah tenggang waktu tiga tahun untuk DFL-1 dan empat tahun untuk DFL-2) dimulai pada tanggal 15 Juli 1993 untuk DFL-1 dan 1 Agustus 1997 untuk DFL-2.
period of 15 years are repayable in semiannual installments (after a three-year grace period for DFL-1 and four-year grace period for DFL-2) commencing on July 15, 1993 for DFL-1 and August 1, 1997 for DFL-2.
Pinjaman yang diperoleh eks PDFCI merupakan fasilitas DFL-1 dengan jumlah maksimum sebesar AS$ 25 dimana persyaratannya sama dengan yang diberikan kepada Bank.
The loans obtained by the former PDFCI represent DFL-1 facility with a total maximum amount of US$ 25. These facilities have the same conditions as those in the other facilities given to the Bank.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan masing-masing sebesar 5,71% dan 7,03% untuk pinjaman dalam Dolar AS pada tahun 2001 dan 2000 dan sebesar 9,67% dan 14,33% untuk pinjaman dalam Rupiah pada tahun 2001 dan 2000.
These loans bear annual interest rates at the rates of 5.71% and 7.03% in 2001 and 2000, respectively, for loans in US Dollars and at the rates of 9.67% and 14.33% in 2001 and 2000, respectively, for loans in Rupiah.
(4) Asian Japan Development Fund - Japan Bank for International Cooperation (JBIC) (dahulu Export-Import Bank of Japan (AJDFJBIC)
(4) Asian Japan Development Fund - Japan Bank for International Cooperation (JBIC) (formerly Export-Import Bank of Japan (AJDF-JBIC)
Bank memperoleh fasilitas kredit lainnya dalam rangka “Asian Japan Development Fund” dengan jumlah maksimum sebesar ¥ 1.080 dari JBIC. Fasilitas ini meliputi jangka waktu 15 tahun dan wajib dibayar dalam angsuran tengah-tahunan (setelah tenggang waktu tiga tahun) dimulai pada tanggal 15 Desember 1997.
The Bank obtained other credit facilities in accordance with AJDF with a maximum amount of ¥ 1,080 from JBIC. This facility covers a period of 15 years and is repayable in semi-annual installments (after a threeyear grace period) commencing on December 15, 1997.
Pinjaman ini dibebani suku bunga tahunan berkisar antara 13,53% sampai dengan 15,41% pada tahun 2001 dan antara 11,22% sampai dengan 14,31% pada tahun 2000.
These loans bear annual interest rates ranging from 13.53% to 15.41% in 2001 and from 11.22% to 14.31% in 2000.
(5) Asian Japan Development Fund - Overseas Economic Cooperation Fund (AJDF-OECF)
(5) Asian Japan Development Fund - Overseas Economic Cooperation Fund (AJDF-OECF)
Bank memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah maksimum sebesar ¥ 728 dari OECF. Pinjaman ini meliputi jangka waktu 20 tahun dan wajib dibayar dalam angsuran tengah-tahunan (setelah tenggang waktu lima tahun) yang dimulai pada tanggal 15 Agustus 1998.
The Bank obtained a credit facility with a maximum amount of ¥ 728 from OECF. This loan covered a period of 20 years, and repayable in semi-annual installments (after a five-year grace period) commencing on August 15, 1998.
Pinjaman ini dibebani suku bunga tahunan berkisar antara 10,41% sampai dengan 12,91% pada tahun 2001 dan antara 6,22% sampai 11,81% pada tahun 2000.
This loan bears annual interest rates ranging from 10.41% to 12.91% in 2001 and from 6.22% to 11.81% in 2000.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 78 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
(b) Bank Indonesia
(b) Bank Indonesia Akun ini merupakan fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh dari Bank Indonesia (BI) dalam bentuk kredit likuiditas yang antara lain terdiri dari fasilitas-fasilitas kredit untuk:
This account represents credit facilities obtained from Bank Indonesia (BI) in the form of credit liquidity consisting of:
2001 (1) Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA) Rp (2) Kredit Pemilikan Rumah Sederhana (KPRS) (3) Kredit Usaha Tani (KUT) (4) Kredit Pengusaha Kecil dan Mikro (KPKM) (5) Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI) (6) Lainnya Jumlah
Rp
2000
3.622 399
4.021 -
157
1.987
445
38.765 40
(1) Primary cooperative members' loans (KKPA) (2) Housing ownership loans (KPRS) (3) Agriculture business loans (KUT) (4) Small-scale and micro businesses loans (KPKM) (5) Liquidity support from BI (KLBI) (6) Others
179.317
Total
189.881
194.504
Rp
134.504
Rp
(c) Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN)
(c) Indonesian (IBRA)
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2001 dan 2000, hutang Bank kepada BPPN yang berasal dari eks 8 BTO terdiri dari:
Jumlah
Agency
2000
Rp
68.332 8.472
Rp
68.332 12.494.319 113.160 8.472
Rupiah (1) Borrowings from suspended banks (2) Liquidity borrowings (3) Government guarantee Others
Rp
76.804
Rp
12.684.283
Total
(1) Pinjaman kepada BBKU Pinjaman yang diterima oleh eks BNN sejumlah Rp 68.332 merupakan pinjaman yang diterima dari bank-bank lain dimana bank-bank tersebut telah dibekukan kegiatan usahanya oleh Pemerintah (BBKU). (2) Pinjaman likuiditas Pinjaman yang diterima oleh eks BNN
Brought to you by Global Reports
Restructuring
As of December 31, 2001 and 2000, fund borrowings obtained by the 8 former BTOs from IBRA are as follows:
2001 Rupiah (1) Pinjaman dari Bank Beku Kegiatan Usaha (BBKU) (2) Pinjaman likuiditas (3) Penjaminan pemerintah Lain-lain
Bank
(1) Borrowings from suspended banks These borrowings received by the former BNN amounting to Rp 68,332 represent the borrowings received from other banks whereby the business activities of such other banks had been suspended by the Government. (2) Liquidity borrowings The liquidity borrowings received by the
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 79 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
dari BPPN merupakan dana talangan BPPN sejumlah Rp 3.657.000 serta kewajiban atas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) sejumlah Rp 3.020.319 yang dialihkan kepada BPPN berdasarkan persetujuan bersama antara Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Gubernur Bank Indonesia tanggal 6 Februari 1999. Pinjaman dana talangan BPPN diperoleh untuk tujuan memperlancar likuiditas usaha eks BNN. Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 16,30% sampai dengan 17,33%. Pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal yang berbeda-beda, terakhir tanggal 29 Desember 2000. Pinjaman BLBI yang dialihkan kepada BPPN dikenakan suku bunga tahunan sebesar 13,52%. Pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal yang berbeda-beda, terakhir pada tanggal 31 Desember 2000.
former BNN from IBRA represent IBRA’s reimbursement fund facility and liquidity support from BI amounting to Rp 3,657,000 and Rp 3,020,319, respectively, which were transferred to IBRA based on the joint agreement dated February 6, 1999 between the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia and the Governor of Bank Indonesia. IBRA’s reimbursement facility which was obtained for the purpose of improving the liquidity of the former BNN, bore interest rates ranging from 16.30% to 17.33% and had matured in different dates, the last on December 29, 2000. The liquidity support from BI, which was transferred to IBRA bore annual interest rate of 13.52% and had matured in several dates the last on December 31, 2000.
Pinjaman yang diterima oleh eks Tamara dari BPPN sebesar Rp 2.000.000 dilakukan dalam bentuk beberapa surat promes dengan jangka waktu pinjaman 6 bulan dan telah jatuh tempo pada tanggal yang berbedabeda, terakhir pada tanggal 20 Juni 2000. Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 16,32% sampai dengan 16,55%.
The liquidity borrowings obtained by the former Tamara from IBRA amounting to Rp 2,000,000 were in the form of several promissory notes due within six months and had matured in various dates, the last on June 20, 2000. These borrowings bore annual interest rates ranging from 16.32% to 16.55%.
Pinjaman yang diterima oleh eks Duta dari BPPN sebesar Rp 2.000.000 memiliki jangka waktu pinjaman berkisar antara 181 hari sampai dengan 184 hari yang jatuh tempo pada tahun 2000. Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 16,330% sampai dengan 17,375%.
The liquidity borrowings obtained by the former Duta from IBRA amounting to Rp 2,000,000 have terms ranging from 181 days to 184 days which had matured in 2000. These borrowings bore annual interest rates ranging from 16.330% to 17.375%.
Pinjaman yang diterima oleh eks Jaya dari BPPN sebesar Rp 600.000 dalam bentuk beberapa surat promes dengan jangka waktu pinjaman 6 bulan dan telah jatuh tempo pada tanggal yang berbeda-beda, terakhir pada tanggal 30 November 2000. Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 5% di atas JIBOR.
The liquidity borrowings obtained by the former Jaya from IBRA amounting to Rp 600,000 were in the form of several promissory notes due within six months with various maturity dates, the last on November 30, 2000. These borrowings bore interest rates at 5% above JIBOR.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 80 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Pinjaman yang diterima oleh eks Rama dari BPPN sebesar Rp 622.000 merupakan pinjaman untuk menutupi kekurangan giro wajib minimum yang disyaratkan oleh Bank Indonesia. Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 12,25% sampai dengan 16,55%. Pinjaman ini telah jatuh tempo antara tanggal 15 November 2000 sampai dengan 20 Desember 2000.
The liquidity borrowings obtained by the former Rama from IBRA amounting to Rp 622,000 represent the borrowings to cover the minimum requirement of current account with BI. These borrowings bore annual interest rates ranging from 12.25% to 16.55% and had matured from November 15, 2000 to December 20, 2000.
Pinjaman yang diterima oleh eks RSI dari BPPN sebesar Rp 415.000 merupakan pinjaman untuk menutupi kekurangan giro wajib minimum yang disyaratkan oleh Bank Indonesia. Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 16,33% sampai dengan 16,55%. Pinjaman ini telah jatuh tempo antara tanggal 24 November 2000 sampai 20 Desember 2000.
The liquidity borrowings obtained by the former RSI from IBRA amounting to Rp 415,000 represent the borrowings to cover the minimum requirement of current account with BI, with annual interest rates ranging from 16.33% to 16.55% and had matured from November 24, 2000 to December 20, 2000.
Pinjaman yang diterima oleh eks Pos dari BPPN sebesar Rp 180.000 dalam bentuk surat promes dengan jangka waktu 6 bulan yang telah jatuh tempo pada tanggal 23 November 2000. Pinjaman ini dibebani suku bunga tahunan sebesar 16,33%.
The liquidity borrowings obtained by the former Pos from IBRA amounting to Rp 180,000 were in the form of several promissory notes due within six months and had matured on November 23, 2000. These borrowings bore annual interest rate at 16.33%.
Berdasarkan surat BPPN No. PB28/BPPN/0101 tanggal 30 Januari 2001, BPPN melakukan “set-off” atas kewajiban Bank kepada BPPN akibat penggunaan dana talangan Pemerintah dari eks 7 BTO sejumlah Rp 9.474.000 dengan obligasi rekapitalisasi (lihat Catatan 8).
Based on the letter of approval No. PB28/BPPN/0101 dated January 30, 2001 from IBRA, the reimbursement fund facility of the 7 former BTOs and its interest had been settled by Government Bonds amounting to Rp 9,474,000 (see Note 8).
Berdasarkan persetujuan BPPN dalam surat No.PB-730/BPPN/1101 tanggal 19 November 2001, Bank telah melakukan penyelesaian kewajiban pokok eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) eks BNN sebesar Rp 3.020.319 dengan obligasi rekapitalisasi pada tanggal 21 November 2001 (lihat Catatan 8).
Based on the letter of approval No. PB730/BPPN/1101 dated November 19, 2001 from IBRA, the BI-Liquidity Support liability of the former BNN amounting to Rp 3,020,319 had been settled by Government Bonds on November 21, 2001 (see Note 8).
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 81 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
(3) Government guarantee
(3) Penjaminan pemerintah Fasilitas Penjaminan Pemerintah yang diperoleh eks Tiara dari BPPN sebesar Rp 108.200 memiliki jangka waktu 6 bulan terhitung mulai tanggal 14 Agustus 1998. Eks Tiara telah menggunakan Rp 82.855 dari fasilitas yang tersedia dan menerbitkan surat sanggup (promes) sebagai jaminan untuk fasilitas ini. Fasilitas pinjaman ini diaktakan dalam akta notaris Ratih Gondokusumo Siswono, S.H. No. 13 tanggal 14 Agustus 1998. Sesuai dengan surat konfirmasi dari BPPN No. 140/AMI-Bank/0200 tanggal 18 Februari 2000, pinjaman ini tidak dikompensasikan sebagai setoran modal. Atas hutang ini dikenakan suku bunga sebesar rata-rata JIBOR 1 bulan.
The Government guarantee facility obtained by the former Tiara from IBRA amounting to Rp 108,200 has a term of six months starting from August 14, 1998. The former Tiara has used Rp 82,855 from the available facility and issued promissory notes as collateral. This facility was covered by the deed No.13 dated August 14, 1998 of Ratih Gondokusumo Siswono, S.H. In accordance with the confirmation letter No. 140/AMI-Bank/0200 dated February 18, 2000 from IBRA, this facility was not applied as paid-up capital. This facility bore average interest rate of JIBOR for 1 month.
Berdasarkan surat persetujuan dari BPPN No. PB-411A/BPPN/0701 tanggal 16 Juli 2001, kewajiban pokok eks Tiara sebesar Rp 120.923 beserta bunganya sebesar Rp 555 telah diselesaikan dengan Obligasi Pemerintah (lihat Catatan 8).
Based on the approval of letter No. PB411A/BPPN/0701 dated July 16, 2001 from IBRA, the liability of the former Tiara amounting to Rp 120,923 and its interests of Rp 555 had been settled by Government Bonds (see Note 8).
(d) Pinjaman dari bank/lembaga keuangan lain
(d) Placements by other banks/financial institutions
Pinjaman dari Bank/Lembaga Keuangan lain terdiri dari:
Placements by other banks/financial institutions consist of the following:
2001 Rupiah (1) Penempatan oleh bank lain Mata Uang Asing (2) Pinjaman Exchange Offer Exchange offer I (AS$ 23,0 pada tahun 2001 dan AS$ 139,7 pada tahun 2000) Exchange offer II (AS$ 139,6 pada tahun 2001 dan AS$ 182,5 pada tahun 2000) (Berlanjut)
Brought to you by Global Reports
Rp
2000
51.783
Rp
455.849
239.106
1.340.745
1.452.100
1.751.089
Rupiah (1) Placements by other banks Foreign Currencies (2) Exchange Offer Borrowings Exchange offer I (US$ 23.0 in 2001 and US$ 139.7 in 2000) Exchange offer II (US$ 139.6 in 2001 and US$ 182.5 in 2000) (Forward)
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 82 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
2001 (1)
Penempatan oleh bank lain
Rp
2000
191.729
Rp
1.882.935 Jumlah
Rp
1.934.718
134.336 3.226.170
Rp
3.682.019
(1) Penempatan oleh bank lain
Placements by other banks as of December 31, 2001 and 2000 consist of the following:
2001
Mata Uang Asing PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (AS$ 13) Deutsche Bank AG, New York (AS$ 5 pada tahun 2001 dan AS$ 12 pada tahun 2000) Lain-lain
Jumlah
Rp
2000 -
Rp
300.000
51.783
80.000 75.849
51.783
455.849
140.548
-
51.181 -
116.905 17.431
191.729
134.336
243.512
Pada tanggal 8 November 2001, Bank memperoleh fasilitas penjaminan atau fasilitas pembiayaan kembali dari PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) berupa penjaminan, pembiayaan kembali letters of credit dan surat kredit berdomisili dalam negeri (SKBDN) kepada nasabah untuk tujuan impor maupun ekspor. Suku bunga tahunan berkisar antara 6,25% sampai 8,00% untuk mata uang Dolar Amerika Serikat dan sebesar 13,15% untuk mata uang rupiah. Jangka waktu fasilitas ini maksimum 1 tahun dari tanggal jatuh tempo letters of credit atau SKBDN.
Brought to you by Global Reports
Total
(1) Placements by other banks
Penempatan oleh bank lain pada tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 terdiri dari:
Rupiah PT Bank Central Asia Tbk Rp PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Lain-lain
(1) Placements by other banks
Rp
590.185
Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Others
Foreign Currencies PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (US$ 13) Deutsche Bank AG, New York (US$ 5 in 2001 and US$ 12 in 2000) Others
Total
On November 8, 2001, the Bank obtained a guaranteed facility or refinancing from PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) in the form of guarantee, refinancing of letters of credit and domestic letters of credit (SKBDN) to the customers for import export purposes. The annual interest rate ranged from 6.25% to 8.00% in US Dollars and 13.15% in Rupiah. The maximum period of this facility was 1 year from the maturity of letters of credit or SKBDN.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 83 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Pada tahun 1999, eks Tamara memperoleh fasilitas GSM-102 dari Deutsche Bank A.G., New York untuk pembukaan letters of credit nasabah untuk tujuan impor bahan kebutuhan pokok dari Amerika Serikat dengan suku bunga tahunan berkisar antara 0,050% sampai 0,125% di atas LIBOR. Jangka waktu fasilitas ini adalah 3 tahun dari tanggal jatuh tempo letters of credit dengan pembayaran pokok 3 kali angsuran dan pembayaran bunga 6 bulanan.
In 1999, the former Tamara obtained the GSM-102 facility from Deutsche Bank A.G., New York for opening of customer Letters of Credit (L/C) for materials importation at the primary requirement from the United States of America, which bear annual interests ranging from 0.050% to 0.125% above LIBOR. The period of this facility is 3 years from the maturity date of the L/C with three installment payments for the principal and semi-annual payments for the interest.
Pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk merupakan penempatan sejumlah Rp 300.000 dengan suku bunga 15% yang telah dilunasi pada tanggal 22 Januari 2001.
The borrowing from PT Bank Central Asia Tbk represents the placement amounting to Rp 300,000 with annual interest rate at 15%. This loan had been fully paid in January 22, 2001.
Pinjaman dari PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) merupakan penempatan sejumlah Rp 80.000 yang dilunasi Bank kepada BTPN dengan penyerahan Obligasi Pemerintah pada tanggal 15 Januari 2001.
The borrowing from PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) represents the placement amounting to Rp 80,000 which had been settled by the Bank with the Government Bonds on January 15, 2001.
(2) Pinjaman Exchange offer
(2) Exchange Offer Borrowings
Exchange offer I
Exchange Offer I
Pada tanggal 18 Agustus 1998, Bank, eks PDFCI, eks Jaya, eks BNN, eks Rama, eks Tamara, dan eks Tiara, bank-bank yang telah digabungkan ke dalam Bank dalam rangka penggabungan usaha (lihat Catatan 3), telah mengadakan perjanjian “exchange offer” I melalui BI, di mana fasilitas pinjaman dari bank/lembaga keuangan lain dapat diperbaharui dan dijamin oleh BI. Jumlah pinjaman yang telah diperbaharui melalui perjanjian “exchange offer” I adalah sebesar AS$ 397,8 yang berasal dari Bank, eks PDFCI, eks Jaya, eks BNN, eks Rama, eks Tamara dan eks Tiara masingmasing sebesar AS$ 90,7, AS$ 105,8, AS$ 2,3, AS$ 28,0, AS$ 12,3, AS$ 96,0 dan AS$ 62,7. Pinjaman ini terbagi atas 4 tahap dengan jatuh tempo yang berbeda-beda sebagai berikut:
On August 18, 1998, the Bank, the former PDFCI, Jaya, BNN, Rama, Tamara and Tiara, the banks which have conducted business combination with the Bank (see Note 3), entered into an “exchange offer” I agreement through BI, in which the borrowing facilities from other banks/financial institutions are renewable and guaranteed by BI. Total borrowings from other banks/other financial institutions which have been renewed under the “exchange offer” I agreement totaled US$ 397.8 which is from the Bank, the former PDFCI, Jaya, BNN, Rama, Tamara and Tiara amounting to US$ 90.7, US$ 105.8, US$ 2.3, US$ 28.0, US$ 12.3, US$ 96.0 and US$ 62.7, respectively, divided into 4 tranches with different maturities as follows:
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 84 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
Tahap 1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun
Jumlah/Amount AS$
55,3 110,4 192,9 39,2
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Jatuh Tempo/Maturity Date 25 Agustus 1999/August 25, 1999 25 Agustus 2000/August 25, 2000 25 Agustus 2001/August 25, 2001 25 Agustus 2002/August 25, 2002
Tranche One-year Two-year Three-year Four-year
Bank dan bank-bank tersebut di atas telah melunasi pinjaman “exchange offer” I sebesar AS$ 55,3, AS$ 81,5, AS$ 79,8 dan AS$ 113,1 masingmasing pada tanggal 25 Agustus 1999, 24 Februari 2000, 25 Agustus 2000 dan 25 Agustus 2001.
The Bank and the banks mentioned above have paid the borrowings on “exchange offer” I amounting to US$ 55.3, US$ 81.5, US$ 79.8 and US$ 113.1 on August 25, 1999, February 24, 2000, August 25, 2000 and August 25, 2001, respectively.
Bank telah memperoleh kembali surat berharga "exchange offer” tertentu Bank dan bank-bank yang menggabungkan diri sebesar AS$ 41,5 pada tahun 2000 dan AS$ 3,6 pada tahun 2001 di pasar uang sehingga Bank dibebaskan dari kewajiban atas pinjaman “exchange offer” dengan jumlah yang sama.
The Bank has repurchased certain “exchange offer” commercial paper issued by itself and which entered into business combination with the Banks. banks amounting to US$ 41.5 in 2000 and US$ 3.6 in 2001 in the money market, therefore the Bank has been released from liabilities on the “exchange offer” with the same amount.
Saldo pinjaman Bank setelah pelunasan dan pembelian kembali “exchange offer” tersebut menjadi sebesar AS$ 23,0 dan AS$ 139,7 pada tanggal 31 Desember 2001 dan 2000.
The balance of the loan after the payment and repurchase of this “exchange offer” amounted to US$ 23.0 and US$ 139.7 as of December 31, 2001 and 2000, respectively.
Pembayaran bunga pinjaman dilakukan dua kali setahun yaitu setiap tanggal 25 Februari dan 25 Agustus. Suku bunga tahunan sebesar 2,75%, 3,00%, 3,25% dan 3,50% di atas LIBOR 6 bulanan masing-masing untuk tahap 1 tahun, tahap 2 tahun, tahap 3 tahun dan tahap 4 tahun. Pembayaran bunga pertama dimulai tanggal 25 Februari 1999.
The interest for each tranche of “exchange offer” I is repayable semiannually on February 25 and August 25 of each year at the annual rates of 2.75%, 3.00%, 3.25% and 3.50% above six months LIBOR for the One-year Tranche, Two-year Tranche, Three-year Tranche and Four-year Tranche, respectively. The first payment of interest started on February 25, 1999.
Exchange offer II
Exchange Offer II
Pada tanggal 25 Mei 1999, Bank, eks PDFCI, eks Duta dan eks Tiara, masing-masing telah mengadakan perjanjian “exchange offer” II melalui dan dijamin oleh BI. Jumlah pinjaman dari bank/lembaga keuangan lain yang telah diperbaharui melalui perjanjian “exchange offer” II adalah sebesar AS$ 210 yang berasal dari Bank, eks
On May 25, 1999, the Bank, the former PDFCI, Duta and Tiara each entered into an “exchange offer” II agreement through and guaranteed by BI. Total borrowings from other banks/financial institutions which have been renewed under the “exchange offer” II agreement totaled US$ 210 which is from the Bank, the former PDFCI, Duta and Tiara
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 85 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PDFCI, eks Duta dan eks Tiara masingmasing sebesar AS$ 124, AS$ 10, AS$ 10 dan AS$ 66. Berdasarkan perjanjian tersebut, pada tanggal 1 Juni 1999 dan 6 Juli 1999, jadual pelunasan pinjaman telah diperbaharui menjadi beberapa tahap dengan jatuh tempo yang berbeda-beda sebagai berikut: a.
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
amounting to US$ 124, US$ 10, US$ 10 and US$ 66, respectively. Based on the agreement as of June 1, 1999 and July 6, 1999, the schedule of payments on the borrowings have been renewed to become several tranches and different maturities as follows:
Seri A
Tahap 1 tahun 2 tahun 3 tahun
a. A Series Jumlah/Amount AS$
18 80 82
Pembayaran bunga “exchange offer” II ini dilakukan dua kali setahun yaitu setiap tanggal 1 Juni dan 1 Desember. Suku bunga tahunan sebesar 2,250%, 2,375% dan 2,500% di atas LIBOR 6 bulanan masing-masing untuk tahap 1 tahun, tahap 2 tahun dan tahap 3 tahun. Pembayaran bunga pertama dimulai tanggal 25 Februari 1999.
Jatuh Tempo/Maturity Date 1 Juni 2002/June 1, 2002 1 Juni 2003/June 1, 2003 1 Juni 2004/June 1, 2004
One-year Two-year Three-year
The interest for each tranche of “exchange offer” II loan is repayable semi-annually on June 1 and December 1 of each year at the annual rates of 2.250%, 2.375% and 2.500% above six months LIBOR for the One-year Tranche, Two-year Tranche and Three-year Tranche, respectively. The first payment of interest started on February 25, 1999.
b. Seri B
b. B Series
Tahap
Jumlah/Amount
1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun
AS$
1,5 11,9 10,6 6,0
Suku bunga pinjaman “exchange offer” II Seri B adalah sebagai berikut:
Jatuh Tempo/Maturity Date 1 Juni 2002/June 1, 2002 1 Juni 2003/June 1, 2003 1 Juni 2004/June 1, 2004 1 Juni 2005/June 1, 2005
Tranche One-year Two-year Three-year Four-year
The interest rates for the “exchange offer” II loans B Series program are as follows:
Tahap
Suku Bunga Sebelum 1 Juni 2000/ Interest Rates Before June 1, 2000
Suku Bunga Sesudah 1 Juni 2000/ Interest Rates After June 1, 2000
1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun
LIBOR + 1,250% LIBOR + 1,250% LIBOR + 1,250% LIBOR + 1,250%
LIBOR + 2,250% LIBOR + 2,375% LIBOR + 2,500% LIBOR + 2,750%
Brought to you by Global Reports
Tranche
Tranche One-year Two-year Three-year Four-year
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 86 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Pembayaran pokok pinjaman akan dilakukan setiap tanggal 1 Juni dan pembayaran pokok pertama dimulai pada tanggal 1 Juni 2002.
The loan principal is paid every June 1 and the first payment will start on June 1, 2002.
Pembayaran bunga pinjaman dilakukan dua kali setahun yaitu tanggal 1 Juni dan 1 Desember. Pembayaran bunga pertama dimulai pada tanggal 1 Desember 1999.
Interests are payable semi-annually on June 1 and December 1 of each year. The first payment started on December 1, 1999.
Bank memperoleh kembali surat berharga “exchange offer” tertentu dari bank-bank yang menggabungkan diri sebesar AS$ 27,5 pada tahun 2000 dan AS$ 42,9 pada tahun 2001. Dengan demikian Bank dibebaskan dari kewajiban atas pinjaman “exchange offer” dengan jumlah yang sama.
The Bank redeemed certain “exchange offer” commercial papers of banks, which entered into business combination with the bank, totaling US$ 27.5 in 2000 and US$ 42.9 in 2001. Therefore the Bank has been released from liabilities on the “exchange offer” loan at the same amount.
Saldo pinjaman Bank setelah pembelian kembali “exchange offer” tersebut menjadi sebesar AS$ 139,6 dan AS$ 182,5 pada tanggal 31 Desember 2001 dan 2000.
After the payment and repurchase of these “exchange offer borrowings”, the balance of the “exchange offer” II borrowings amounted to US$ 139.6 and US$ 182.5 as of December 31, 2001 and 2000, respectively.
(e) PT Permodalan Nasional Madani (PNM)
(e) PT Permodalan Nasional Madani (PNM)
Akun ini merupakan fasilitas kredit yang diperoleh dari PNM dalam bentuk kredit likuiditas antara lain terdiri dari fasilitas kredit untuk Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA) dan Kredit Pengusaha Kecil dan Mikro (KPKM). Pinjaman ini meliputi jangka waktu maksimum 2 tahun.
This account represents credit facilities obtained from PNM in the form of liquidity credit consisting of loans for primary cooperative members (KKPA) and small-scale and micro businesses loans (KPKM). The loans will mature at a maximum of 2 years.
Pinjaman ini dibebani suku bunga tahunan sebesar 9% untuk KKPA dan KPKM pada tahun 2001.
These loans bear annual interest rates at 9% for KKPA and KPKM in 2001.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 87 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
21. ESTIMASI KERUGIAN KONTINJENSI
DAN
21. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2001 dan 2000, estimasi kerugian atas transaksi komitmen dan kontinjensi yang dibentuk Bank adalah sebagai berikut:
On December 31, 2001 and 2000, the estimated losses arising from the following commitments and contingencies are as follows:
KOMITMEN
2001 Rupiah Penerusan kredit Bank garansi L/C yang masih berjalan Lain-lain
Rp
2000
340.007 2.712 560 7.109
Mata Uang Asing L/C yang masih berjalan Bank garansi
Rp
191.526 2.009 884 4.422
Rupiah Chanelling loan Bank guarantees Irrevocable letters of credit Others
-
Foreign Currencies Irrevocable letters of credit Bank guarantees
198.841
Total
999 90
Jumlah
Rp
351.477
Rp
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, kolektibilitas transaksi komitmen dan kontinjensi dalam kegiatan usaha Bank yang mempunyai risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 adalah sebagai berikut:
Based on the review and evaluation of the Bank's management, the collectibility of the commitments and contingencies in the Bank’s business activities which have credit risks as of December 31, 2001 and 2000 are as follows:
2001
Lancar Dalam perhatian khusus Macet Jumlah Penyisihan kerugian Bersih
Brought to you by Global Reports
(
Rupiah/ Rupiah
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Rp 438.170 344.260
Rp 248.105 9.410 -
782.430 348.641)
Rp 433.789
(
257.515 2.836) Rp 254.679
2000
Jumlah/ Total Rp
( Rp
686.275 9.410 344.260 1.039.945 351.477) 688.468
Rupiah/ Rupiah Rp
536.658 193.474
(
730.132 198.841)
Rp
531.291
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies Rp
-
Rp
-
Jumlah/ Total Rp
( Rp
536.658 193.474 730.132 198.841) 531.291
Pass Special Mention Loss Total Allowance for losses Net
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 88 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian pada tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 adalah sebagai berikut:
The summary of changes in the allowance for losses as of December 31, 2001 and 2000 is as follows:
2001
Rupiah/ Rupiah Saldo awal tahun Penyisihan yang dibentuk dalam tahun berjalan
Rp 198.841
Saldo akhir tahun
Rp 350.388
2000
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies Rp
151.547
Jumlah/ Total -
Rp
198.841
1.089 Rp
1.089
Rupiah/ Rupiah Rp
152.636 Rp
351.477
4.422
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies Rp
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak dapat terealisasinya transaksi komitmen dan kontinjensi.
198.841
Rp
Rp
-
Rp
4.422
Balance at beginning of year
194.419
Provisions during the year
198.841
Balance at end of year
The Bank management believes that the above allowance for losses is adequate to cover any possible losses on these commitment and contingent transactions.
22. OTHER LIABILITIES
22. KEWAJIBAN LAIN-LAIN Kewajiban lain-lain terdiri dari:
Other liabilities consist of the following: 2001
Rupiah/ Rupiah
-
194.419 Rp
Jumlah/ Total
2000
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Jumlah/ Total
Rupiah/ Rupiah
Mata Uang Asing/ Foreign Currencies
Jumlah/ Total
Kompensasi biaya penggabungan usaha Bunga masih harus dibayar Biaya masih harus dibayar Kewajiban kepada pihak ketiga Kewajiban kepada BPPN Lain-lain
Rp 1.203.049 950.196 511.750 239.291 87.392 549.172
Rp
21.101 303 154.761 149.210
Rp
1.203.049 971.297 512.053 394.052 87.392 698.382
Rp
1.575.127 818.461 424.298 239.091 2.310.059 629.831
Rp
47.527 20.567 1.137.447 22.388
Rp 1.575.127 865.988 444.865 1.376.538 2.310.059 652.219
Compensation on costs related to business combination Accrued interest Accrued expenses Liabilities to third parties Liability to IBRA Others
Jumlah
Rp 3.540.850
Rp 325.375
Rp
3.866.225
Rp
5.996.867
Rp 1.227.929
Rp 7.224.796
Total
Kompensasi biaya penggabungan usaha merupakan beban-beban sehubungan dengan penggabungan usaha eks 8 BTO dengan Bank, yang antara lain terdiri dari pemutakhiran teknologi dan kerugian kontinjensi.
Compensation on costs related to business combination represents costs in connection with the business combination of the 8 former BTOs with the Bank which consist of among others, updating of technology and losses on contingencies.
Berdasarkan persetujuan BPPN dalam surat No.PB-730/BPPN/1101 tanggal 19 November 2001, Bank melakukan penyelesaian kewajiban bunga eks BLBI sebesar Rp 1.620.982 (lihat Catatan 20c.2) dan kewajiban bunga eks Dana Talangan sebesar Rp 1.009.862 dengan obligasi rekapitalisasi pada tanggal 21 November 2001 (lihat Catatan 8).
Based on the approval letter No. PB730/BPPN/1101 dated November 19, 2001 of IBRA, the Bank settled its interest liabilities of the previous BLBI liabilities amounting to Rp 1,620,982 (see Note 20c.2) and interest for reimbursement fund facility amounting to Rp 1,009,862 with recapitalization bonds on November 21, 2001 (see Note 8).
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 89 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Pada tanggal 31 Desember 2000, kewajiban kepada pihak ketiga sebagian besar berasal dari transaksi derivatif eks Tiara dan eks PDFCI dengan Peregrine Fixed Income Limited (dalam Likuidasi) (“PFIL”), Hong Kong, masing-masing sebesar Rp 493.505 dan Rp 360.148.
On December 31, 2000, the liabilities to third parties arose mainly from derivative transactions entered into by the former Tiara and PDFCI with Peregrine Fixed Income Limited (under liquidation) (“PFIL”), Hong Kong, which amounted to Rp 493,505 and Rp 360,148, respectively.
Pada tahun 1997, eks PDFCI dan eks Tiara, sebelum penggabungan usahanya dengan Bank, melakukan beberapa transaksi derivatif dengan PFIL. Transaksi derivatif tersebut merupakan transaksi swap “US Dollar/Rupiah Forward Start Cross-Currency” yang dilakukan eks PDFCI dan eks Tiara dengan PFIL. Transaksi ini dilakukan untuk mengeliminasi risiko tingkat bunga dan nilai tukar transaksi swap “Rupiah/US Dollar Forward Start Cross-Currency” yang dilakukan eks PDFCI dan eks Tiara masing-masing dengan satu pihak dalam negeri. Berdasarkan perjanjian kredit antara eks PDFCI dengan nasabah tertentu tanggal 1 September 1997, deposito nasabah perorangan tertentu tersebut sebesar AS$ 15,5 diikat secara cessie untuk menjamin pembayaran atas fasilitas jaminan tunai (“cash collateral”) atas transaksi “Cross Currency Swap” antara eks PDFCI dengan satu nasabah perusahaan tertentu. Nasabah perorangan tertentu tersebut telah melunasi kewajibannya kepada BPPN pada tanggal 1 November 2001. Karena PFIL dilikuidasi pada bulan Januari 1998, maka sesuai dengan ISDA Master Agreement tanggal 7 Mei 1996 dan 27 Januari 1997 masingmasing untuk eks Tiara dan eks PDFCI, dilakukan penyelesaian lebih awal atas transaksitransaksi yang belum jatuh tempo tersebut, yang berakibat pada timbulnya tagihan terhadap dan kewajiban kepada PFIL pada pembukuan eks Tiara dan timbulnya kewajiban pada pembukuan eks PDFCI, yang kemudian terbawa ke Bank setelah penggabungan usaha kedua bank tersebut ke dalam Bank.
In 1997, the former PDFCI and Tiara, prior to their business combination with the Bank, entered into some derivative transactions with PFIL. These derivative transactions represent “US Dollar/Rupiah Forward Start CrossCurrency” swap transactions conducted by the former PDFCI and Tiara with PFIL. The purpose of the transaction is to eliminate the interest and foreign exchange rates risks caused by the “Rupiah/US Dollar Forward Start CrossCurrency” swap transaction conducted by the former PDFCI and Tiara with certain local parties. Based on the loan agreement between the former PDFCI with certain customers dated September 1, 1997, such certain personal customer’s time deposits amounting to US$ 15.5 were pledged as collateral by cessie to guarantee payment of cash guarantee facility (“cash collateral”) for “Cross Currency Swap” transaction between the former PDFCI and a certain company customer. This customer has paid its liability to IBRA on November 1, 2001. Since PFIL has been liquidated in January 1998, based on ISDA Master Agreement dated May 7, 1996 and January 27, 1997 of the former Tiara and PDFCI, respectively, the early settlement for the transactions that have not matured have resulted in receivable from and payable to PFIL in the books of the former Tiara and liabilities in the books of the former PDFCI, which were subsequently transferred to the Bank after those two Banks conducted business combination with the Bank.
Sehubungan dengan transaksi derivatif dengan PFIL di atas, eks Tiara mempunyai tagihan kepada PT Citra Bhakti Margatama Persada (CBMP) sebesar Rp 714.892 pada tanggal 31 Desember 2000 yang disajikan sebagai tagihan kepada pihak ketiga dalam akun Aktiva Lain-lain (lihat Catatan 14). Atas tagihan ini, Bank telah membentuk penyisihan kerugian dengan jumlah yang sama pada tanggal 31 Desember 2000.
Regarding the above derivative transaction with PFIL, the former Tiara has receivable from PT Citra Bhakti Margatama Persada (CBMP) amounting to Rp 714,892 as of December 31, 2000 which was recorded as receivables from third parties in Other Assets (see Note 14). On this receivable, the Bank has fully provided allowance for losses with the same amount as of December 31, 2000.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 90 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Pada tanggal 30 Maret 2001, Bank mengadakan perjanjian penyelesaian (settlement agreement) dengan PFIL, para likuidator PFIL dan para likuidator sementara PFIL dimana disepakati bahwa:
On March 30, 2001, Bank has arranged a settlement agreement among PFIL, PFIL’s liquidators and PFIL’s temporary liquidators, which agreed that:
-
Bank melakukan pembayaran kepada PFIL sebesar AS$ 13. PFIL mengambil alih jaminan tunai Bank (eks PDFCI) sebesar AS$ 21,5.
-
The Bank pays US$ 13 to PFIL.
-
PFIL mengembalikan surat berharga Secured Floating Rate Notes APP Global Finance (III) Cayman Limited, bernilai nominal AS$ 10 (lihat Catatan 8) yang sebelumnya dititipkan Bank kepada PFIL selaku kustodian namun dikuasai oleh likuidator PFIL. PFIL melepaskan hak melakukan tuntutan hukum terhadap Bank termasuk berdasarkan: a. putusan High Court of Justice di London, Inggris, tanggal 29 Oktober 1999, yang mewajibkan eks PDFCI melakukan pembayaran sebesar AS$ 42,1 (kewajiban eks PDFCI setelah dikurangi jaminan tunai sebesar AS$ 21,5) dan bunga sebesar AS$ 7,5 (per tanggal 27 Oktober 1999); dan b. putusan High Court of Justice di London, Inggris, tanggal 2 Desember 1999 dan 25 Mei 2000, yang mewajibkan eks Tiara melakukan pembayaran sebesar AS$ 51,4 dan bunga sebesar AS$ 13,3 (per tanggal 25 Mei 2000); Bank, PFIL dan satu nasabah perusahaan tertentu melakukan pencabutan perkara gugatan perdata kepada Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang telah memperoleh putusan yang memenangkan gugatan satu nasabah perusahaan tertentu tersebut terhadap PFIL dan Bank.
-
PFIL takes over the Bank’s cash collateral (of the former PDFCI) amounting to US$ 21.5. PFIL returns the Secured Floating Rate Notes of APP Global Finance (III) Cayman Limited securities, amounting to US$ 10 (see Note 8), which was entrusted by the Bank to PFIL as a custodian, however it was controlled by PFIL’s liquidators.
-
-
-
Brought to you by Global Reports
-
-
PFIL should release its lawsuit cases against the Bank based on: a.
decision of the High Court of Justice in London, England dated October 29, 1999, which obliged the former PDFCI to pay US$ 42.1 (the former PDFCI liability after deducting cash collateral of US$ 21.5) and interest of US$ 7.5 (as of October 27, 1999); and
b.
decision of the High Court of Justice in London, England dated December 2, 1999 and May 25, 2000, which obliged the former Tiara to pay US$ 51.4 and interests of US$ 13.3 (as of May 25, 2000);
The Bank, PFIL and a certain company have withdrawn this legal case to the Chairman of the Supreme Court of the Republic of Indonesia through the District Court of South Jakarta which have a decision for a certain company customer to win in its suit against PFIL and the Bank.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 91 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Sehubungan dengan disepakatinya perjanjian penyelesaian dengan PFIL pada tanggal 30 Maret 2001 tersebut, maka semua tagihan dan kewajiban kepada PFIL serta tagihan eks Tiara kepada CBMP tersebut di atas telah disalinghapuskan (“set-off”), dan penyisihan kerugian tersebut di atas dibukukan sebagai pembukuan kembali penyisihan kerugian pada laporan laba rugi konsolidasi tahun 2001 sebesar Rp 685.342.
In connection with the settlement agreement with PFIL on March 30, 2001 which have been agreed by both parties, all receivables from and liabilities to PFIL had been set off with the former Tiara's receivables from CBMP and the above allowance for losses amounting to Rp 685,342 was recorded as reversals of allowances for losses in the consolidated statements of income in 2001.
Kewajiban kepada pihak ketiga dari eks BNN sejumlah Rp 200.175 merupakan kewajiban kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa berupa giro dan deposito berjangka, yang semula direncanakan akan dikonversikan ke modal eks BNN, namun tidak mendapat persetujuan Bank Indonesia.
The liabilities to third parties from the former BNN amounting to Rp 200,175 represent liabilities for demand deposits and time deposits, which at the beginning were planned for conversion into capital of the former BNN but were not able to obtain approval from BI.
Pada tahun 2000, kewajiban kepada pihak ketiga juga termasuk kewajiban kepada PT Bank IFI (IFI) yang berasal dari pengalihan kewajiban eks BNN. Berdasarkan Akta Notarial Perjanjian Kredit Sindikasi No. 157 tanggal 18 Desember 1996, BNN merupakan salah satu peserta atas fasilitas kredit sindikasi kepada PT Riau Prima Energi sebesar AS$ 190 dengan PT Bank Indonesia Raya (BBKU) sebagai “arranger”. Sebagai peserta dan “underwriter”, BNN ikut serta dalam sindikasi dengan memberikan kredit sejumlah AS$ 16,78. Sebagian dari porsi BNN sejumlah AS$ 5 diambil alih oleh IFI melalui perjanjian subpartisipasi dan pada saat bersamaan ditandatangani perjanjian “put option”, yang memungkinkan IFI untuk mengakhiri perjanjian subpartisipasi dengan mewajibkan BNN untuk mengambil alih porsi pinjaman IFI setelah jangka waktu 2 tahun dari tanggal perjanjian subpartisipasi. Pada tanggal 2 Juni 1998, IFI memutuskan untuk mengakhiri perjanjian subpartisipasi sehingga eks BNN berkewajiban untuk mengambil alih porsi pinjaman IFI, yang pada saat jatuh tempo pada tanggal 18 Desember 1998 berjumlah AS$ 4,621. Jumlah ini belum diselesaikan eks BNN hingga penggabungan usahanya dengan Bank. Pada tanggal 27 Maret 2001, IFI melalui kuasa hukumnya telah mengajukan permintaan kepada Bank untuk melunasi kewajiban eks BNN kepada IFI sejumlah AS$ 12,199 (termasuk bunga), dalam waktu 7 hari. Jika Bank tidak memenuhi permintaan tersebut, IFI akan menyampaikan pengajuan kepailitan
In 2000, the liabilities to third parties also include a liability to PT Bank IFI (IFI) which arose from the transfer of liability from the former BNN. Based on the Notarial Deed No. 157 dated December 18, 1996 on the Syndicated Loan Agreement, BNN is one of the participants for the syndicated loan facility granted to PT Riau Prima Energi amounting to US$ 190 with PT Bank Indonesia Raya (a suspended bank) as the arranger. As the participant and underwriter, BNN participated in the syndication by granting a loan amounting to US$ 16.78. A part of the BNN portion amounting to US$ 5 was taken over by IFI through a sub-participation agreement and at the same time a “put option” agreement was signed, which allowed IFI to terminate the subparticipation agreement by enforcing BNN to take over IFI’s portion after a 2-year period from the sub-participation agreement date. On June 2, 1998, IFI decided to terminate the subparticipation agreement, therefore BNN is obliged to take over IFI’s portion of the loan, amounting to US$ 4.621 which became due on December 18, 1998. This amount was not yet settled by the former BNN until its business combination with the Bank. On March 27, 2001, IFI through its legal counsel has issued a demand notice to the Bank to repay the liabilities of the former BNN to IFI amounting to US$ 12.199 million (including interest) within 7 days. If the Bank does not fulfill such demand, IFI will file a bankruptcy claim against the Bank. On May 9, 2001, IFI through its legal counsel has issued the letter No. 0446/0196.04/HP&P-SPN-nr
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 92 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
atas Bank. Pada tanggal 9 Mei 2001, IFI melalui kuasa hukumnya dengan surat No. 0446/0196.04/HP&P-SPN-nr kepada Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah mengajukan permohonan kepailitan terhadap Bank.
regarding a bankruptcy claim against the Bank in the Comercial Court at the District Court of Central Jakarta (CCDC).
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat akhirnya menolak permohonan IFI tersebut pada tanggal 6 Juni 2001. Akibat keputusan tersebut, IFI melalui kuasa hukumnya mengajukan kasasi kepada Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yang diikuti Bank dengan mengajukan kontra kasasi melalui kuasa hukumnya. Berdasarkan nota kesepakatan pada tanggal 28 Juni 2001, kedua pihak telah mencabut kasasi masingmasing tersebut dan Bank membayar kewajiban pokok sebesar AS$ 4,621 dan kewajiban lainnya dengan tingkat bunga SIBOR sebesar 4,06% per tahun terhitung sejak tanggal 18 Desember 1998 sampai dengan tanggal 29 Juni 2001 yaitu sebesar AS$ 5,1 pada tanggal 29 Juni 2001 dengan ketentuan kedua pihak sepakat untuk menentukan besarnya jumlah kewajiban lainnya tersebut secara final melalui proses arbitrase. Sampai dengan tanggal 5 April 2002 (tanggal laporan auditor independen), belum ada hasil final dari proses arbitrase tersebut.
On June 6, 2001, the CCDC refused IFI’s petition. Based on this decision, IFI through its legal counsel has filed cassation to the Chairman of Supreme Court of the Republic of Indonesia through the CCDC. In connection with this cassation, the Bank has filed a contra-cassation through its legal counsel. Based on the memorandum agreement dated June 28, 2001, both parties have withdrawn this cassation and contra-cassation and the Bank has to pay principal liabilities amounting to US$ 4.621 and other liabilities with SIBOR interest at 4.06% per year starting on December 18, 1998 until June 29, 2001 amounting to US$ 5.1 on June 29, 2001 provided that both parties agree to determine the final liability amount through arbitrary proceedings. Until April 5, 2002 (the date of independent auditors’ report), there is no final resolution on the arbitrary proceedings.
Pada tahun 1998, eks Tiara mempunyai dua transaksi derivatif dengan PT Bank Muamalat Indonesia (BMI) yang sudah jatuh tempo. Atas transaksi pertama, posisi neto eks Tiara adalah memiliki kewajiban kepada BMI, sedangkan pada transaksi kedua, posisi neto eks Tiara adalah memiliki tagihan kepada BMI. Jumlah pokok atas kedua transaksi tersebut telah diselesaikan, akan tetapi eks Tiara dan BMI belum bersepakat mengenai besarnya biaya atas keterlambatan eks Tiara dalam membayar kewajiban pada transaksi pertama di atas. BMI menagih biaya atas keterlambatan ini sebesar Rp 25.344.
In 1998, the former Tiara had two derivative transactions with PT Bank Muamalat Indonesia (BMI) which had matured. For the first transaction, the net position is that the former Tiara has an obligation to BMI, while for the second transaction, the net position is that the former Tiara has a receivable from BMI. The principal amount of both transactions had been settled but the former Tiara and BMI have not agreed yet regarding the amount of penalty for late payment of the former Tiara to BMI in the first transaction. BMI charged penalty for this late payment amounting to Rp 25,344.
Pada tanggal 21 Juni 2000, BMI melalui kuasa hukumnya mengajukan gugatan hukum kepada Bank di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan No. 254/PDT.G/2000 tanggal 14 Juni 2000. Dalam pokok perkara, BMI menggugat Bank untuk membayar secara tunai sebesar Rp 29.449 ditambah bunga sebesar 1% dari Rp 25.344, setiap bulannya, dihitung mulai tanggal 6 Juni 2000 sampai dilunasinya
On June 21, 2000, BMI through its legal counsel has filed the lawsuit case No. 254/PDT.G/2000 dated June 14, 2000 against the Bank at the District Court of South Jakarta. In this case, BMI claimed that the Bank pay cash amounting to Rp 29,449 plus interests amounting to 1% from Rp 25,344, every month, calculated starting on June 6, 2000 until this liability is paid and immaterial loss amounting to Rp 10 is
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 93 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
kewajiban ini dan kerugian immaterial sebesar Rp 10. Pengadilan Negeri mengharuskan Bank membayar tunai sisa tagihan sebesar Rp 25.344 dan bunga sebesar 1% dari nilai tersebut setiap bulannya terhitung mulai tanggal gugatan didaftarkan sampai tanggal pelunasannya. Atas keputusan Pengadilan Negeri tersebut, Bank melakukan banding pada tanggal 24 Januari 2001 dan mengajukan memori banding pada tanggal 8 Mei 2001.
recognized. The District Court required the Bank to pay the outstanding payable by cash amounting to Rp 25,344 and interest of 1% of Rp 25,344 every month starting from the registration of this claim until the Bank paid its liability. Based on the decision of the District Court, the Bank has appealed on January 24, 2001 and proposed for an appeal on May 8, 2001.
Berdasarkan Surat Perjanjian Perdamaian tanggal 9 Oktober 2001 antara BDI dengan BMI dan Surat Penetapan Pengadilan Negeri No. 254/Pdt.G/2000/PN. Jak.Sel. tanggal 2 November 2001, jumlah kewajiban Bank yang harus dibayar kepada BMI adalah Rp 15.000. Kewajiban ini telah diselesaikan oleh Bank pada tanggal 17 Oktober 2001.
Based on the peaceful agreement letter dated October 9, 2001 between BDI and BMI and the District Court Decree No. 254/Pdt.G/2000/PN.Jak.Sel dated November 2, 2001, the total Bank liabilities to BMI amounted to Rp 15,000. These liabilities had been fully paid on October 17, 2001.
23. PINJAMAN SUBORDINASI
23. SUBORDINATED LOANS
Akun ini antara lain terdiri dari pinjaman subordinasi eks BNN yang diperoleh dari Bank Indonesia sebesar Rp 563.710 dan Rp 571.575 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 yang akan jatuh tempo pada berbagai tanggal terakhir pada tanggal 31 Mei 2017 serta dibebani suku bunga tahunan berkisar antara 4% sampai dengan 6% dan pinjaman subordinasi yang diperoleh dari PT Bakrie Investindo (BIN), pihak yang dahulu mempunyai hubungan istimewa dengan eks BNN, sebesar Rp 25.000 yang dibebani suku bunga tahunan pada awalnya sebesar 5% namun mulai bulan Maret 1996 berdasarkan perjanjian antara eks BNN dengan BIN, pinjaman ini tidak dibebani bunga. Pinjaman dari BIN telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia dalam suratnya No. 27/476/UPSD/PBND tanggal 6 Agustus 1994. Pinjaman yang diperoleh dari BIN ini telah jatuh tempo pada tanggal 30 Maret 1999. Pinjaman subordinasi ini belum dilunasi sampai saat ini.
This account consists mainly of the subordinated loans of the former BNN amounting to Rp 563,710 and Rp 571,575 as of December 31, 2001 and 2000, respectively, which were obtained from BI with various maturity dates, the last of which is May 31, 2017 and bear annual interest rates ranging from 4% to 6%, and the subordinated loan obtained from PT Bakrie Investindo (BIN), previously an affiliate of the former BNN, amounting to Rp 25,000 which bears annual interest rate starting at 5%. However, starting in March 1996, based on the agreement between the former BNN and BIN, this loan did not bear any interests. The loan from BIN was agreed by BI in its letter No. 27/476/UPSD/PBND dated August 6, 1994. These loans obtained from BIN had matured on March 30, 1999. These subordinated loans have not been paid until this date.
Pada tanggal 5 Juni 1997, eks Duta memperoleh pinjaman subordinasi tanpa jaminan dari tiga pemegang saham mayoritasnya pada saat itu, yakni Ali Affandi sebesar Rp 107.020, Hedijanto sebesar Rp 12.000 dan Zahid Husein sebesar Rp 5.300, yang berasal dari pengalihan deposito berjangka ketiga pemegang saham tersebut. Pinjaman subordinasi ini telah mendapat
On June 5, 1997, the former Duta obtained the unsecured subordinated loan from the three major stockholders at that time, consisting of Ali Affandi at Rp 107,020, Hedijanto at Rp 12,000 and Zahid Husein at Rp 5,300, which were transferred from their time deposits. These subordinated loans were agreed by BI in its letter No. 30/643/UPB3/AdB3 dated June 26, 1997.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 94 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
persetujuan Bank Indonesia sesuai dengan surat No. 30/643/UPB3/AdB3 tanggal 26 Juni 1997. Pinjaman ini berjangka waktu 5 (lima) tahun terhitung mundur sejak 1 Desember 1996 sampai dengan 1 Desember 2001 sesuai dengan jangka waktu deposito tersebut dan dibebani bunga dengan tingkat bunga deposito berjangka waktu 1 tahun. Pinjaman subordinasi ini belum dilunasi sampai saat ini.
The loan period is 5 (five) years, starting from December 1, 1996 until December 1, 2001 according to the time deposits period which bear interest at the rate of a 1-year time deposit. These subordinated loans have not been paid until this date.
Pinjaman subordinasi sebesar Rp 50.000 diterima Bank dari Bank Indonesia untuk mendukung modal disetor PT Bank Dana Asia (BBKU) (BDA), dimana Bank dan PT Bank Central Asia Tbk adalah pemegang saham BDA. Pinjaman subordinasi ini yang dibebani suku bunga tahunan sebesar 5%, akan jatuh tempo dalam waktu 20 tahun terhitung sejak tanggal 1 November 1994, sesuai dengan jadual pelunasan yang telah disepakati. Sesuai dengan jadual dimaksud, pinjaman sebesar Rp 25.000 telah dilunasi pada tanggal 3 November 1999. Sisanya sejumlah Rp 25.000 wajib dibayar dengan jadual sebagai berikut:
The subordinated loan amounting to Rp 50,000 was received by the Bank from BI to support the paid up capital of PT Bank Dana Asia (BDA) (a suspended bank), wherein the Bank and PT Bank Central Asia Tbk are the stockholders of BDA. This subordinated loan which bears annual interest rate at 5% will be due over 20 years commencing on November 1, 1994 based on the agreed schedule of payments. According to the schedule, the loan amounting to Rp 25,000 had been paid on November 3, 1999. The remaining balance of Rp 25,000 is repayable based on the following schedule:
Tahun 2000 sampai dengan tahun 2004 Tahun 2005 sampai dengan tahun 2013 Tahun 2014
Rp
2.103 6.058 16.839
2000 to 2004 2005 to 2013 2014
Jumlah
Rp
25.000
Total
Pada tanggal 16 November 2001 dan 2000, pinjaman subordinasi ini telah dilunasi masingmasing sebesar Rp 421 sehingga saldo pada tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 menjadi sebesar Rp 24.158 dan Rp 24.579.
On November 16, 2001 and 2000, the subordinated loans amounting to Rp 421 had been paid, therefore the balance as of December 31, 2001 and 2000 amounted to Rp 24,158 and Rp 24,579, respectively.
Saldo pinjaman subordinasi yang berasal dari eks PDFCI adalah sebesar Rp 1.563 dan Rp 2.342 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2001 dan 2000. Pinjaman subordinasi ini harus dilunasi dalam 15 kali angsuran tahunan mulai tanggal 12 September 1989.
The balance of subordinated loan from the former PDFCI amounted to Rp 1,563 and Rp 2,342 as of December 31, 2001 and 2000, respectively. This subordinated loan should be paid in 15 yearly installments, which started on September 12, 1989.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 95 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
24. MODAL PINJAMAN
24. LOAN CAPITAL
Pinjaman ini diperoleh dari PT Danamon International, pemegang saham, berdasarkan perjanjian antara Bank dengan PT Danamon International tanggal 4 September 1997. Pinjaman ini memiliki kedudukan yang sama dengan modal dalam hal jumlah kerugian Bank melebihi saldo laba dan cadangan-cadangan termasuk modal inti meskipun Bank belum dilikuidasi. Bunga pinjaman ditetapkan sebesar bunga deposito Rupiah pada Bank untuk jangka waktu 1 bulan ditambah 2% per tahun. Jangka waktu modal pinjaman ini adalah 8 tahun terhitung sejak tanggal 5 September 1997, serta dapat dilunasi sebelum jatuh tempo setelah Bank memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia.
This loan was obtained from PT Danamon International, a stockholder, based on the agreement between the Bank and PT Danamon International dated September 4, 1997. This loan capital has the same basis as capital in case the Bank’s total losses have exceeded its retained earnings and reserves including the tier I capital, although the Bank has not yet been liquidated. This loan bears annual interest rate at 2% over the Bank’s interest on Rupiah deposits with one month maturity. The maturity period on this loan capital is 8 years commencing on September 5, 1997, and can be settled at an earlier date after obtaining Bank Indonesia’s approval.
25. CAPITAL STOCK
25. MODAL SAHAM Rincian pemilikan saham adalah sebagai berikut:
The following are the details of share ownership: 2001
Pemegang Saham Saham Seri B (nilai nominal Rp 100 per saham) (lihat Catatan 1c) BPPN Masyarakat Komisaris dan Direksi
Saham Seri A (nilai nominal Rp 10.000 per saham) (lihat Catatan 1c) PT Danamon International Masyarakat
Jumlah
Brought to you by Global Reports
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Persentase Pemilikan Percentage of Ownership
24.376.058.690 46.551.195 115
99,35% 0,19 0,00
24.422.610.000
99,54
Jumlah Total
Rp
2.437.606 4.655 0
0,10 0,36
230.503 889.497
112.000.000
0,46
1.120.000
100,00%
B Series shares (Rp 100 par value per share) (see Note 1c) IBRA Public Commissioner and Director
2.442.261
23.050.286 88.949.714
24.534.610.000
Stockholders
Rp
3.562.261
A Series shares (Rp 10,000 par value per share) (see Note 1c) PT Danamon International Public
Total
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 96 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
2000
Pemegang Saham Saham Seri B (nilai nominal Rp 5 per saham) BPPN Masyarakat Direksi
Saham Seri A (nilai nominal Rp 500 per saham) PT Danamon International Masyarakat
Jumlah
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
487.529.350.099 922.844.797 5.104
99,36% 0,18 0,00
488.452.200.000
99,54
Jumlah Total
Rp
2.437.647 4.614 0
0,22 0,24
537.600 582.400
2.240.000.000
0,46
1.120.000
490.692.200.000
100,00%
Stockholders B Series shares (Rp 5 par value per share) IBRA Public Director
2.442.261
1.075.200.716 1.164.799.284
Berdasarkan pernyataan keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa yang diselenggarakan pada tanggal 28 Juni 2001, yang telah diaktakan dalam akta notaris Hendra Karyadi, S.H. No. 2 tanggal 3 Juli 2001, direksi Bank telah diberi kuasa oleh rapat umum pemegang saham luar biasa untuk membuat perubahan pada anggaran dasar Bank sehubungan dengan perubahan nilai nominal saham dengan cara menggabungkan setiap 20 saham dalam suatu seri menjadi 1 saham dalam seri yang sama (reverse stock split), yaitu setiap 20 saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 per saham digabung menjadi 1 saham seri A dengan nilai nominal Rp 10.000 dan setiap 20 saham seri B dengan nilai nominal Rp 5 per saham menjadi 1 saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 sehingga modal dasar Bank menjadi berjumlah Rp 10.000.000 terbagi atas 112.000.000 saham seri A dengan nilai nominal Rp 10.000 per saham dan 88.800.000.000 saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham (lihat Catatan 1a dan 1c). Sehubungan dengan hal itu, jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh berubah menjadi 112.000.000 saham seri A dengan nilai nominal Rp 10.000 per saham dan 24.422.610.000 saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
Brought to you by Global Reports
Persentase Pemilikan Percentage of Ownership
Rp
3.562.261
A Series shares (Rp 500 par value per share) PT Danamon International Public
Total
Based on the statement of the stockholders’ extraordinary general meeting held on June 28, 2001, as covered by notarial deed No. 2 of Hendra Karyadi, S.H. dated July 3, 2001, the directors of the Bank have the authority from the stockholders’ extraordinary general meeting to prepare the amendment of the Bank’s articles of association in connection with the change in the par value of the Bank’s shares by combining each 20 shares series into 1 share of the same series (reverse stock split), whereas each 20 A series shares at Rp 500 par value per share was combined into 1 A series share at Rp 10,000 par value per share and each 20 B series shares at Rp 5 par value per share was changed into 1 B series share at Rp 100 par value per share, resulting in the Bank’s authorized capital stock amounting to Rp 10,000,000 consisting of 112,000,000 A series shares at Rp 10,000 par value per share and 88,800,000,000 B series shares at Rp 100 par value per share (see Notes 1a and 1c). Based on the foregoing, the number of shares issued and fully paid was changed to 112,000,000 A series shares at Rp 10,000 par value per share and 24,422,610,000 B series shares at Rp 100 par value per share.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 97 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Dalam rapat umum luar biasa para pemegang saham pada tanggal 17 Mei 2000 yang berita acaranya telah diaktakan dengan akta notaris Hendra Karyadi, S.H. No. 23 tanggal 17 Mei 2000, yang kemudian diubah dengan akta No. 6 tanggal 13 Juni 2000 dari notaris yang sama, para pemegang saham telah menyetujui peningkatan modal dasar Bank dari Rp 9.688.300 (yang terdiri dari 2.240.000.000 saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan 1.713.660.000.000 saham seri B dengan nilai nominal Rp 5 per saham) menjadi Rp 10.000.000 (yang terdiri dari 2.240.000.000 saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan 1.776.000.000.000 saham seri B dengan nilai nominal Rp 5 per saham) serta peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 2.422.075 (yang terdiri dari 2.240.000.000 saham seri A dan 260.415.000.000 saham seri B) menjadi Rp 3.562.261 (yang terdiri dari 2.240.000.000 saham seri A dan 488.452.200.000 saham seri B), sehubungan dengan rekapitalisasi atas eks 7 BTO yang dilakukan BPPN pada Bank bersamaan dengan penggabungan usaha bankbank tersebut dengan Bank (lihat Catatan 1c), dan penerbitan saham-saham kepada pemegang saham eks Tiara di mana BPPN dan pemegang saham eks Tiara (termasuk pula BPPN sebagai pemilik mayoritas eks Tiara) memperoleh masing-masing 192.480.000.000 saham seri B dan 35.557.200.000 saham seri B (lihat Catatan 3), dengan tarif konversi 83 saham seri B Bank untuk setiap 100 saham eks Tiara. Setelah melakukan alokasi saham kepada para pemegang saham bank-bank yang menggabungkan diri (lihat Catatan 3), BPPN memperoleh tambahan 192.379.700.000 saham seri B Bank. Perubahan modal dasar ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundangundangan (sekarang Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia) dengan surat keputusan No. C-12650 HT.01.04.TH.2000 tanggal 30 Juni 2000.
In the stockholders’ extraordinary general meeting held on May 17, 2000, as covered by notarial deed No. 23 dated May 17, 2000 of Hendra Karyadi, S.H., which was subsequently amended by deed No. 6 dated June 13, 2000 of the same notary, the stockholders approved the increase in the Bank’s authorized capital stock from Rp 9,688,300 (which consists of 2,240,000,000 A series shares with Rp 500 par value per share and 1,713,660,000,000 B series shares with Rp 5 par value per share) to Rp 10,000,000 (which consists of 2,240,000,000 A series shares with Rp 500 par value per share and 1,776,000,000,000 B series shares with Rp 5 par value per share) and also the increase in the issued and fully paid capital from Rp 2,422,075 (which consists of 2,240,000,000 A series shares and 260,415,000,000 B series shares) to Rp 3,562,261 (which consists of 2,240,000,000 A series shares and 488,452,200,000 B series shares), in connection with the recapitalization of the 7 former BTO’s in the Bank by IBRA at the same time with the business combination of those banks with the Bank (see Note 1c), and the issuance of shares to the former Tiara stockholders whereby IBRA and the former Tiara stockholders (including IBRA as the major stockholder of the former Tiara) received 192,480,000,000 B series shares and 35,557,200,000 B series shares (see Note 3), respectively, with the conversion rate of 83 B series shares for every 100 shares of the former Tiara. After the allocation of the shares to the former BTO’s stockholders (see Note 3), IBRA obtained additional 192,379,700,000 B series shares of the Bank. The change in the authorized capital stock has been approved by the Ministry of Laws and Regulations (currently Ministry of Justice and Human Rights) in its decision letter No. C-12650 HT.01.04.TH.2000 dated June 30, 2000.
Sesuai dengan surat keputusan Menteri Keuangan kepada BPPN No. S-520/MK.01/2000 tanggal 27 Oktober 2000 tentang permohonan untuk melunasi tagihan Pemerintah/BPPN atas penggunaan dana talangan dan persetujuan Penyertaan Modal Sementara (PMS) pada Bank, Menteri Keuangan menyetujui PMS BPPN ke dalam Bank sebesar Rp 28.872.000. PMS tersebut sebelumnya telah mendapat
Based on the decision letter No. S-520/MK.01/2000 dated October 27, 2000 of the Ministry of Finance to IBRA, regarding the request to pay the receivable of the Government/IBRA on the use of reimbursement fund facility and the approval for temporary capital investment in the Bank, the Ministry of Finance approved IBRA’s temporary capital investment in the Bank amounting to
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 98 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
persetujuan Menteri Negara Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri Republik Indonesia melalui surat keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri Republik Indonesia kepada Menteri Keuangan No. S-129/M.EKUIN/05/2000 tanggal 11 Mei 2000 tentang PMS BPPN dalam rangka penggabungan usaha Bank dengan eks 8 BTO melalui penempatan terbatas yang sumbernya berasal dari penerbitan surat utang pemerintah. Penempatan terbatas oleh BPPN tersebut adalah sebesar Rp 28.872.000 yang dilakukan melalui transfer dana ke rekening giro Bank di Bank Indonesia, di mana sejumlah Rp 27.909.600 merupakan tambahan modal disetor-agio saham, kemudian seluruh dana tersebut langsung digunakan untuk pembelian Obligasi Pemerintah.
26. SELISIH KURS KARENA LAPORAN KEUANGAN
PENJABARAN
Akun ini merupakan selisih kurs yang timbul karena penjabaran laporan keuangan cabang Bank di Cayman Island dari mata uang asing ke dalam mata uang Rupiah. Pada tahun 2000, akun ini termasuk penjabaran laporan keuangan Danamon Finance Company Limited (DFCL), Anak perusahaan di Hongkong. Sehubungan dengan penutupan DFCL pada tanggal 28 Januari 2000, maka saldo selisih kurs yang timbul karena penjabaran laporan keuangan sebesar Rp 11.865 dibebankan pada tahun tersebut (lihat Catatan 1d dan 2b).
27. PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAI SEMENTARA Berdasarkan keputusan direksi sebagai pengganti rapat direksi tanggal 12 November 2001 yang telah disetujui dengan keputusan dewan komisaris sebagai pengganti rapat dewan komisaris tanggal 13 November 2001, Bank melakukan pembagian dividen tunai sementara kepada seluruh pemegang saham sejumlah Rp 143.527 dari laba bersih tahun 2001 atau sebesar Rp 5,85 untuk setiap saham seri A (nilai nominal Rp 10.000 per saham) dan setiap saham seri B (nilai nominal Rp 100 per saham). Untuk memenuhi ketentuan dalam Keputusan Presiden No. 26 tahun 1998 tentang jaminan terhadap kewajiban pembayaran bank umum dan
Brought to you by Global Reports
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Rp 28,872,000. The temporary capital investment previously has been approved based on the decision letter No. S-129/M.EKUIN/05/2000 dated May 11, 2000 of the State Ministry, Coordinator for Economy, Finance, and Industry of the Republic of Indonesia, regarding the temporary capital investment of IBRA, in connection with the business combination of the 8 former BTOs into the Bank, through a private placement which was financed by the issuance of Government Bonds. The private placement by IBRA of Rp 28,872,000 which was made through the transfer of funds to the Bank’s current account in Bank Indonesia, whereby Rp 27,909,600 represents additional paid-incapital - capital paid-in excess of par value, and all the funds transferred into the Bank were directly used to purchase Government Bonds.
26. DIFFERENCE IN TRANSLATION
FOREIGN
CURRENCY
This account represents the exchange rate differentials resulting from the translation of the financial statements of Danamon branch in Cayman Island, from foreign currencies to Indonesian Rupiah. In 2000, this account included the translation of the financial statements of Danamon Finance Company Limited (DFCL), a subsidiary in Hongkong. In relation to the closing of DFCL on January 28, 2000, the balance of foreign exchange difference arising from the translation of financial statements amounting to Rp 11,865 was charged to current year (see Notes 1d and 2b).
27. TEMPORARY CASH DIVIDEND DISTRIBUTION Based on the directors’ decision as replacement of the directors’ meeting dated November 12, 2001 which have been approved by the board of commissioners’ decision as replacement of the board of commissioners’ meeting dated November 13, 2001, the Bank paid cash dividends to all stockholders amounting to Rp 143,527 from the net income in 2001 or amounting to Rp 5.85 for each A series shares (Rp 10,000 par value per share) and each B series shares (Rp 100 par value per share). To meet the requirements of the Presidential Decree No. 26 year 1998 regarding government guarantee on the obligations of commercial
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 99 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 179/KMK.017/2000 tentang persyaratan dan tata cara pelaksanaan jaminan Pemerintah terhadap kewajiban pembayaran bank umum, pembagian dividen tunai sementara ini telah mendapat persetujuan dari BPPN sesuai surat BPPN No. PB-741/BPPN/1101 tanggal 21 November 2001.
banks and Ministry of Finance Decree No.179/KMK.017/2000 regarding the terms and conditions of government guarantee on obligations of commercial banks, the temporary cash dividend distribution has been approved by IBRA in its letter No-741/BPPN/1101 dated November 21, 2001.
28. TRANSAKSI PEMBELIAN/PENJUALAN TUNAI MATA UANG ASING
28. SPOT FOREIGN CURRENCY BOUGHT/SOLD TRANSACTIONS
Pembelian dan penjualan tunai mata uang asing yang belum diselesaikan terdiri atas:
The details of unrealized spot foreign currency bought or sold are as follows:
Jumlah dalam Mata Uang Asing/ Amount in Foreign Currency
2001 Tagihan Pembelian tunai mata uang asing yang belum diselesaikan AS$ Kewajiban Penjualan tunai mata uang asing yang belum diselesaikan AS$
Ekuivalen Rupiah Equivalent in Rupiah
2000
2001
2000 Receivables
23,9
AS$
1,5
Rp
248.560
Rp
14.393
Unrealized spot foreign currency bought Payables
3,5
AS$
10,0
Rp
36.400
Rp
95.950
Unrealized spot foreign currency bought
29. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI
29. COMMITMENT AND CONTINGENT RECEIVABLES AND LIABILITIES
Bank memiliki tagihan dan kewajiban komitmen dan kontinjensi dengan pihak ketiga sebagai berikut:
The Bank has commitment and contingent receivables and liabilities with third parties as follows:
2001 Komitmen Tagihan Komitmen Fasilitas pinjaman yang diterima yang belum digunakan Lain-lain Jumlah Tagihan Komitmen Kewajiban Komitmen Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan (Berlanjut)
Brought to you by Global Reports
2000 Commitments Commitment Receivables
Rp
20.335 20.335
Rp
36.332 52 36.384
Unused fund borrowings facility Others Total Commitment Receivables Commitment Payables
1.707.519
1.703.835
Unused loan facilities granted (Forward)
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 100 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
2001 Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan dalam rangka impor Rp Lain-lain Jumlah Kewajiban Komitmen
2000
129.789 273.242
Rp
2.110.550
Kewajiban Komitmen - Bersih
(
2.090.215 )
Kontinjensi Tagihan Kontinjensi Pendapatan bunga dalam penyelesaian (lihat Catatan 2t)
(
88.377 4.422
Outstanding irrevocable import letters of credit Others
1.796.634
Total Commitment Payables
1.760.250 )
Commitment Payables - Net
80.503
66.201
Contingencies Contingent Receivables Interests receivable in settlement (see Note 2t) Contingent Payables Commitment as stand-by buyer of Government Bonds sold to Prima Reksa (see Notes 8 and 46b
Kewajiban Kontinjensi Perikatan sebagai pembeli siaga atas Obligasi Pemerintah yang dijual kepada Prima Reksa (lihat Catatan 8 dan 46b) Penerusan kredit (lihat Catatan 2h) Bank garansi Lain-lain
1.230.317
-
356.786 280.228 -
436.425 200.908 6.077
Jumlah Kewajiban Kontinjensi
1.867.331
643.410
Total Contingent Payables
577.209 )
Contingent Payables - Net
2.337.459 )
Commitment and Contingent Payables - Net
Kewajiban Kontinjensi - Bersih
(
1.786.828 )
(
Kewajiban Komitmen dan Kontinjensi - Bersih
( Rp
3.877.043 )
( Rp
30. KREDIT KELOLAAN
Channeling loans (see Note 2h) Bank guarantees Others
30. LOAN SERVICING
Kredit kelolaan merupakan pengelolaan kredit oleh Bank atas penunjukkan BPPN berdasarkan perjanjian pengelolaan pinjaman (“Loan Servicing Agreement”) tanggal 26 Mei 2000 (lihat Catatan 38e). Bank tidak mempunyai risiko atas pengelolaan kredit ini. Jangka waktu perjanjian ini adalah 2 tahun terhitung sejak tanggal 26 Mei 2000.
Based on the Loan Servicing Agreement dated May 26,2001, the Bank was appointed by IBRA to manage IBRA’s loan portfolio (see Note 38e). The Bank does not have any risk relating to this loan servicing. The period of this agreement is 2 years starting from May 26, 2000.
Rincian kredit kelolaan berdasarkan sektor usaha pada tanggal-tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 adalah sebagai berikut:
The details of loan portfolio handled by the Bank based on economic sectors as of December 31, 2001 and 2000 are as follows:
2001
2000
Konstruksi Industri Perdagangan umum dan distribusi Pertanian Pertambangan Lain-lain
Rp
1.246.899 1.146.237 1.068.487 284.209 63.740 381.351
Rp
1.352.749 1.345.293 1.240.443 330.940 32.447 1.699.587
Construction Manufacturing Trading and distribution Agriculture Mining Others
Jumlah
Rp
4.190.923
Rp
6.001.459
Total
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 101 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
31. INFORMASI SEGMEN USAHA
31. BUSINESS SEGMENTS INFORMATION
Pada tahun 2001 dan 2000, segmen usaha Bank dan Anak perusahaan meliputi perbankan dan sekuritas.
In 2001 and 2000, the business segments of the Bank and Subsidiary are as follows: 2001
Informasi Segmen Usaha Bank Sekuritas
Pendapatan Bunga dan Pendapatan Operasional Laba Lainnya/ Interest Income and Other Operating Income Rp
7.599.598 8.750
Jumlah Eliminasi Bersih
Operasional/ Income (Loss) from Operations Rp (
7.608.348 Rp
7.608.348
Jumlah Aktiva/ Total Assets
663.118 1.312 ) 661.806 -
Rp
Rp
(
661.806
Rp
Business Segments Information
52.676.735 23.824
Bank Securities
52.700.559 20.491 )
Total Elimination
52.680.068
Net
2000
Informasi Segmen Usaha Bank Sekuritas
Pendapatan Bunga dan Pendapatan Operasional Laba Lainnya/ Interest Income and Other Operating Income Rp
5.137.666 21.575
Jumlah Eliminasi Bersih
Operasional/ Income (Loss) from Operations Rp
5.159.241 Rp
5.159.241
273.678 10.968 284.646 -
Rp
32. PENDAPATAN BUNGA
Rp
62.160.195 27.772
Bank Securities
62.187.967 19.909 )
Total Elimination
62.168.058
Net
Interest income was derived from:
Rp
5.438.775 1.041.686 34.332 6.514.793
Brought to you by Global Reports
(
Business Segments Information
32. INTEREST INCOME
2001
(Berlanjut)
Rp
284.646
Pendapatan bunga berasal dari:
Rupiah Efek-efek dan tagihan lainnya Kredit yang diberikan Penempatan pada bank lain
Jumlah Aktiva/ Total Assets
2000 Rp
Rupiah 4.266.281 Trading account securities held and bills 388.914 Loans 26.281 Placements with other banks 4.681.476 (Forward)
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 102 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
2001 Mata Uang Asing Kredit yang diberikan Efek-efek dan tagihan lainnya Penempatan pada bank lain
Rp
190.065 181.333 70.709
2000 Rp
442.107 Jumlah
Rp
6.956.900
198.120 Rp
Beban bunga meliputi bunga atas:
Rp
Mata Uang Asing Pinjaman yang diterima Deposito berjangka Giro Lain-lain
Rp
3.438.280 694.935 579.517 149.178 138.685
2000 Rp
1.863.890 1.013.047 502.622 70.930 69.971
5.000.595
3.520.460
251.676 114.396 52.382 76
215.773 36.253 28.443 324
418.530
280.793
5.419.125
34. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA LAIN-LAIN Akun ini terutama terdiri dari pendapatan administrasi bulanan antara lain dari tabungan dan giro yang dihasilkan Bank sebesar Rp 164.789 dan Rp 134.242 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2001 dan 2000.
Brought to you by Global Reports
Total
Interest expense was incurred on: 2001
Jumlah
4.879.596
33. INTEREST EXPENSE
33. BEBAN BUNGA
Rupiah Deposito berjangka Pinjaman yang diterima Tabungan Giro Lain-lain
Foreign Currencies 153.227 Loans 888 Trading account securities held and bills 44.005 Placements with other banks
Rp
Rupiah Time deposits Fund borrowings Savings deposits Demand deposits Others
Foreign Currencies Fund borrowings Time deposits Demand deposits Others
3.801.253
Total
34. OTHER OPERATING INCOME - OTHERS This account consists mainly of monthly income on administrations, among others, savings deposits and demand deposits which were earned by the Bank amounting to Rp 164,789 and Rp 134,242 for the years ended December 31, 2001 and 2000, respectively.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 103 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
35. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
35. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Beban umum dan administrasi terdiri dari:
General and administrative expenses consist of:
2001
2000
Beban kantor Sewa Komunikasi Iklan dan promosi Penyusutan Perbaikan dan pemeliharaan Asuransi Lain-lain
Rp
166.205 90.775 75.286 52.833 45.127 35.090 11.525 10.562
Rp
101.623 132.791 74.603 23.002 66.232 44.642 10.132 22.143
Office expense Rental Communication Advertisement and promotion Depreciation Repairs and maintenance Insurance Others
Jumlah
Rp
487.403
Rp
475.168
Total
36. SALARIES AND EMPLOYEES’ BENEFITS
36. TENAGA KERJA DAN TUNJANGAN Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of these accounts are as follows: 2001
2000
Gaji dan upah Tunjangan karyawan Pendidikan dan pelatihan Lain-lain (lihat Catatan 37)
Rp
207.868 164.134 33.953 66.900
Rp
137.410 146.521 5.000 8.791
Salaries and wages Employees’ benefits Education and training Others (see Note 37)
Jumlah
Rp
472.855
Rp
297.722
Total
37. DANA PENSIUN
37. RETIREMENT FUND
Bank menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap yang memenuhi syarat yang dikelola dan diadministrasikan oleh Dana Pensiun Danamon (telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam surat keputusan No. KEP-296/KM.17/1993 tanggal 24 Desember 1993, yang diubah dengan keputusan No. KEP-170/KM.17/1999 tanggal 24 Februari 1999).
The Bank has a defined contribution retirement program covering its qualified permanent employees which is administered by a duly appointed trustee, “Danamon Pension Fund”, (which has been approved by the Ministry of Finance in its Decision Letter No. KEP296/KM.17/1993 dated December 24, 1993 which has been amended by the Decision Letter No. KEP-170/KM.17/1999 dated February 24, 1999).
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-363/KM.17/2000 tanggal 2 Oktober 2000, Dana Pensiun Danamon telah dibubarkan secara hukum.
Based on the Decision Letter No. KEP363/KM.17/2000 dated October 2, 2000 of the Ministry of Finance, the Danamon Pension Fund has been legally liquidated.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 104 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Pada tanggal 14 Desember 2000, berdasarkan Nota Kesepakatan Pengelolaan Program Pensiun antara Bank dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Principal Indonesia (Principal Indonesia), Bank menyerahkan pengelolaan program pensiun karyawan dari Dana Pensiun Danamon kepada Principal Indonesia. Nilai aktiva bersih yang dialihkan Bank kepada Principal Indonesia adalah sebesar Rp 38.986. Pengelolaan program pensiun oleh Principal Indonesia dengan memperhatikan Peraturan Pensiun Dana Pensiun Danamon. Pada tanggal 31 Desember 2001, Principal Indonesia masih dalam proses penggabungan usaha dengan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2001, jumlah nilai aktiva bersih dan jumlah hasil pengembangan adalah masing-masing sebesar Rp 48.919 dan Rp 6.599. Biaya pensiun yang dibebankan pada operasi berjumlah Rp 8.038 dan Rp 4.600 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 (lihat Catatan 2x).
On December 14, 2000, based on the “Memorandum of Understanding for Pension Fund Management” between the Bank and Dana Pensiun Lembaga Keuangan Principal Indonesia (Principal Indonesia), the Bank has transferred the administration of the employees’ retirement benefits from Dana Pensiun Danamon to Principal Indonesia. The net assets value transferred to Principal Indonesia by the Bank amounted to Rp 38,986. The administration of retirement benefits by Principal Indonesia is in accordance with the related Dana Pensiun Danamon’s regulation on retirement benefits and pension. As of December 31, 2001, Principal Indonesia is still in the process of business combination with PT Asuransi Jiwa Manufile Indonesia. As of December 31, 2001, the total net assets value and return on investment amounted to Rp 48,919 and Rp 6,599, respectively. Retirement benefits charged to operations amounted to Rp 8,038 and Rp 4,600 for the years ended December 31, 2001 and 2000, respectively (see Note 2x).
Bank mencatat akrual untuk uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian sebagaimana ditentukan dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep150/Men/2000 tanggal 20 Juni 2000 tentang Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian di Perusahaan sebesar Rp 47.601 yang disajikan sebagai bagian akun “Kewajiban Lain-lain” pada neraca konsolidasi tanggal 31 Desember 2001. Akrual atas kewajiban ini ditentukan berdasarkan perhitungan PT Watson Wyatt Purbajaga, aktuaria independen, dalam laporannya tertanggal 13 Maret 2002 yang menggunakan metode “Projected Unit Credit Cost” dan disajikan sebagai bagian dari beban tenaga kerja dan tunjangan (lihat Catatan 36) dalam laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2001.
The Bank recorded an accrual on separation, gratuity and compensation based on the Decree No. Kep-150/Men/2000 dated June 20, 2000 of the Minister of Manpower, regarding the Settlement of Work Dismissal and Determination of Separation, Gratuity and Compensation Payments by Companies which amounted to Rp 47,601 and presented as part of “Other Liabilities” in the consolidated financial statements as of December 31, 2001. The accrual for this liability has been determined based on estimation by PT Watson Wyatt Purbajaga, an independent actuary. Based on its report dated March 13, 2002, the method used was “Projected Unit Credit Cost” and the accrual amount was presented as part of salaries and employees’ benefits (see Note 36) in the consolidated statement of income for the year ended December 31, 2001.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 105 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
38. TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA
38. RELATED PARTY TRANSACTIONS
Pada tanggal 31 Desember 2001, pihak yang mempunyai hubungan istimewa memiliki penempatan dalam giro dan deposito berjangka pada Bank (lihat Catatan 15 dan 17) dan Bank memberikan kredit kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 9g).
As of December 31, 2001, the related parties have placements in demand deposits and time deposits in the Bank (see Notes 15 and 17) and the Bank provides loans to related parties (see Note 9g).
Disamping itu, Bank juga melakukan transaksitransaksi berikut dengan BPPN:
In addition, the Bank also conducts the following transactions with IBRA:
a.
Pada tanggal 30 Juni 2000, Bank telah melakukan penggabungan usaha dengan eks 8 BTO yang merupakan entitas sepengendali di bawah BPPN dimana eks 8 BTO tersebut mengalihkan aktiva dan kewajiban kepada Bank dan BPPN telah melakukan penempatan terbatas pada Bank dan menerbitkan Obligasi Pemerintah kepada Bank (lihat Catatan 3 dan 25). Jumlah Obligasi Pemerintah yang dimiliki Bank sebesar 52,71% dan 75,64% dari jumlah aktiva konsolidasi Bank masingmasing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2001 dan 2000,.
a.
On June 30, 2000, the Bank entered into a business combination with the 8 former BTOs which were under common control of IBRA whereby the 8 former BTOs transferred assets and liabilities into the Bank and IBRA made a private placement into the Bank’s capital and issued Government Bonds to the Bank (see Notes 3 and 25). The total Government Bonds held by the Bank amounted to 52.71% and 75.64% of the total consolidated assets as of December 31, 2001 and 2000, respectively.
b.
Saldo-saldo kewajiban kepada BPPN terdiri dari akun-akun giro, deposito berjangka, pinjaman yang diterima dan kewajiban lainnya berjumlah Rp 742.077 dan Rp 15.165.362 atau sebesar 1,53% dan 26,31% dari jumlah kewajiban konsolidasi masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 (lihat Catatan 15, 17, 20 dan 22).
b.
The liabilities by IBRA consist of demand deposits, time deposits, liquidity borrowings and other liabilities totaling Rp 742,077 and Rp 15,165,362, or 1.53% and 26.31% of the total consolidated liabilities as of December 31, 2001 and 2000, respectively (see Notes 15, 17, 20 and 22)
c.
Kewajiban Bank kepada BPPN akibat penggunaan dana talangan Pemerintah serta bunganya sebesar Rp 15.246.641 telah diselesaikan dengan penyerahan Obligasi Pemerintah (lihat Catatan 8 dan 20c).
c.
The Bank’s liabilities to IBRA on the Government’s reimbursement fund facility amounting to Rp 15,246,641 has been settled by the transfer of Government Bonds (see Notes 8 and 20c).
d.
Pada tanggal 10 Juli 2000 dan 30 November 2000, Bank membeli sejumlah portofolio Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan biaya perolehan masing-masing sebesar Rp 127.738 dan Rp 870.559 dari BPPN (lihat Catatan 14).
d.
On July 10, 2000 and November 30, 2000, the Bank purchased the loan portfolio from IBRA which consist of housing ownership loans and small and medium-scale business loans at the acquisition costs of Rp 127,738 and Rp 870,559, respectively (see Note 14).
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 106 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
e.
Berdasarkan perjanjian pengelolaan pinjaman (“Loan Servicing Agreement”) antara BPPN dengan Bank tanggal 26 Mei 2000 (lihat Catatan 30), BPPN telah menunjuk Bank untuk mengelola portofolio kredit tertentu milik BPPN. Jasa pengelolaan ini meliputi: 1. 2. 3. 4.
f.
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
e.
Verifikasi dan pemeliharaan data pinjaman. Pengelolaan pinjaman. Restrukturisasi pinjaman sesuai dengan panduan BPPN. Pelaporan secara periodik kepada BPPN.
Based on the Loan Servicing Agreement between IBRA and the Bank dated May 26, 2000 (see Note 30), IBRA has appointed the Bank to manage certain of IBRA’s loan portfolio. The loan servicing consists of: 1.
Loan data verification and maintenance.
2. 3.
Loan servicing. Loan restructuring in accordance with IBRA’s guidelines. Periodic reporting to IBRA.
4.
Atas jasa yang diberikan tersebut, Bank mendapat imbalan (fee) berupa imbalan atas: Jasa manajemen sebesar Rp 1,2 untuk setiap rekening pinjaman yang ditangani. Jasa hasil penagihan tunai sebesar 5% dari hasil penagihan tunai. Jasa penjualan dan pelepasan kredit dengan perhitungan tertentu.
Under this agreement, the Bank will receive income from servicing fees as follows:
Pendapatan atas jasa pengelolaan kredit tersebut dibukukan dalam akun “Imbalan (fee)” pada laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2001 dan 2000 masing-masing sebesar Rp 13.398 dan Rp 25.478.
Income from loan servicing which amounted to Rp 13,398 and Rp 25,478 for the years ended December 31, 2001 and 2000 is recorded in the consolidated statements of income as part of “Fees”.
Berdasarkan perjanjian penitipan tanggal 9 Mei 2000, BPPN telah menunjuk Bank untuk memberikan jasa penitipan dokumen perkreditan dan dokumen jaminan sehubungan perjanjian pengelolaan aktiva sementara tanggal 15 April 1999. Tugas penitipan meliputi: 1. 2.
Menyimpan dokumen asli jaminan dan dokumen asli perkreditan. Menjaga keamanan, keutuhan kondisi dan kerahasiaan setiap dokumen perkreditan dan dokumen jaminan.
Brought to you by Global Reports
-
f.
Management fee in an amount equal to Rp 1.2 for each account of loans handled by the Bank. Cash collection fee of 5% of the cash collection proceeds. Sale and disposal of loans with certain computation of the fee.
Based on the custodian agreement dated May 9, 2000, IBRA has appointed the Bank to provide loan document custody services and collateral documents in connection with the temporary asset servicing agreement dated April 15, 1999. The custodian tasks include: 1. 2.
Safekeeping of original documents of collaterals and loans. Safeguarding of the complete conditions and confidentiality of every document of loans and collaterals.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 107 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
3.
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Melakukan pembayaran dan/atau perpanjangan atas dokumen jaminan, yang karena sifatnya perlu diperpanjang dan/atau diperbaharui dan/atau dibayarkan pajaknya, dimana biaya yang timbul akan dibebankan kepada debitur yang bersangkutan atau ditalangi terlebih dahulu oleh BPPN.
3.
Pendapatan atas jasa penitipan tersebut yang dibukukan dalam akun “Imbalan (fee)” pada laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2001 adalah sebesar Rp 2.980.
Make payments and/or renewal of collateral documents which by their nature require to be extended and/or renewed and/or pay the tax, whereby the expense incurred will be charged to the concerned debtor or advanced by IBRA .
Income from custodian services amounted to Rp 2,980 for the year ended December 31, 2001 is recorded in the consolidated statements of income as part of "Fees".
39. NET OPEN POSITION
39. POSISI DEVISA NETO Berdasarkan ketentuan BI yang berlaku, posisi devisa neto Bank (mencakup seluruh kantor cabang di dalam negeri maupun luar negeri) setinggi-tingginya 20% dari modal. Posisi devisa neto merupakan penjumlahan dari nilai absolut atas selisih bersih aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing, baik dalam neraca maupun komitmen dan kontinjensi.
Based on the prevailing requirements of Bank Indonesia, the Bank’s net open position (including all domestic and overseas branches) is at the maximum of 20% of capital. Net open position is the accumulation of absolute amounts from the net at the difference between assets and liabilities denominated in foreign currencies, presented in the balance sheets and/or commitments and contingencies.
Pada tanggal 31 Desember 2001, posisi devisa neto Bank berdasarkan perhitungan manajemen Bank adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2001, the Bank’s net open position based on the Bank’s management computation is as follows: 2001
Mata Uang Dolar Singapura Euro Eropa Dolar Amerika Serikat Poundsterling Inggris Dolar Hong Kong Yen Jepang Dolar Australia Lain-lain Jumlah
Brought to you by Global Reports
Aktiva, Tagihan Komitmen dan Kontinjensi/ Assets, Commitment Contingent and Receivables Rp
26.112 21.313 8.266.357 8.200 4.291 132.731 4.825 1.178
Kewajiban, Kewajiban Komitmen dan Kontinjensi Liabilities, Commitment and Contingent Liabilities Rp
90.951 1.465 8.255.516 1.473 1 130.136 3.185 -
Posisi Devisa Neto Net Open Position
Currencies
Rp
64.839 19.848 10.841 6.727 4.290 2.595 1.640 1.178
Singapore Dollars European Euro United States Dollars British Poundsterling Hong Kong Dollars Japanese Yen Australian Dollars Others
Rp
111.958
Total
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 108 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Pada tanggal 31 Desember 2001, modal Bank sebesar Rp 4.660.538, sehingga persentase posisi devisa neto terhadap modal Bank adalah sebesar 2,40%.
As of December 31, 2001, the Bank’s capital amounted to Rp 4,660,538, therefore the Bank’s net open position percentage over its capital is 2.40%. 2001
Mata Uang Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Dolar Hong Kong Mark Jerman Yen Jepang Poundsterling Inggris Euro Eropa Gulden Belanda Dolar Australia Dolar Kanada Frank Swiss Dolar Selandia Baru Franc Perancis Ringgit Malaysia Lain-lain
Kewajiban, Kewajiban Komitmen dan Kontinjensi Liabilities, Commitment and Contingent Liabilities
Aktiva, Tagihan Komitmen dan Kontinjensi/ Assets, Commitment Contingent and Receivables Rp
6.344.319 17.546 687 1.595 9.768 7.680 6.203 4.395 4.754 2.537 1.658 2.551 1.393 1.189 366
Rp
Jumlah
Posisi Devisa Neto Net Open Position
6.898.134 53.865 32.616 12.332 1.555 227 2.080 352 1.127 125 -
Currencies
Rp
553.815 36.319 31.929 10.737 9.768 7.680 4.648 4.168 2.674 2.185 1.658 1.424 1.268 1.189 366
United States Dollars Singapore Dollars Hong Kong Dollars German Deutschemark Japanese Yen British Poundsterling European Euro Netherlands Guilder Australian Dollars Canadian Dollars Swiss Franc New Zealand Dollars French Franc Malaysian Ringgit Others
Rp
669.828
Total
Pada tanggal 31 Desember 2000, modal Bank sebesar Rp 5.586.759, sehingga persentase posisi devisa neto terhadap modal Bank adalah sebesar 12,00%.
As of December 31, 2000, the Bank’s capital amounted to Rp 5,586,759, therefore the Bank’s net open position percentage over its capital is 12.00%.
40. PENGELOLAAN DAN PENGAWASAN OLEH BADAN PENYEHATAN PERBANKAN NASIONAL (BPPN)
40. MANAGEMENT AND SUPERVISION BY THE INDONESIAN BANK RESTRUCTURING AGENCY (IBRA)
Berdasarkan surat BPPN No. S-I/PROG/BPPN/1998 tanggal 14 Februari 1998, dinyatakan bahwa Bank telah ditempatkan dalam pengawasan BPPN untuk melaksanakan program penyehatan dan mengatasi permasalahan keuangan yang dihadapi oleh Bank (lihat Catatan 44). Dalam pengawasan BPPN, Bank diwajibkan untuk membuat rencana kerja untuk penyehatan Bank, yang antara lain mencakup rencana untuk menyelesaikan kewajibannya kepada BI dan/atau pemerintah termasuk penyelesaian kredit bermasalah.
Based on the letter No. S-I/PROG/BPPN/1998 dated February 14, 1998, from IBRA, the Bank was placed under the supervision of IBRA to improve the Bank’s soundness and resolve its financial difficulties (see Note 44). Under IBRA’s supervision, the Bank was obliged to prepare business plans for its restructuring, which among others, cover the work plan to settle its obligations to BI and/or the Government, including the settlement of non-performing loans.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 109 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
Melalui Surat Keputusan Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) No. 2/BPPN/1998 tanggal 4 April 1998 tentang pengambil-alihan operasi PT Bank Danamon Indonesia Tbk dalam rangka program penyehatan perbankan, pengoperasian dan pengelolaan Bank diambil alih oleh BPPN. Sehubungan dengan hal itu, pada tanggal 29 Juni 1998 telah diselenggarakan rapat umum luar biasa para pemegang saham yang berita acaranya telah diaktakan dengan akta notaris Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H. No. 163, antara lain menyetujui tindakan-tindakan pengurusan dan pengoperasian Bank oleh BPPN dan/atau pihakpihak yang ditunjuk BPPN serta pengangkatan anggota dewan komisaris dan direksi yang baru. 41. KONDISI EKONOMI
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Based on the decision letter No. 2/BPPN/1998 dated April 4, 1998 of the Chairman of the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) regarding the takeover by IBRA of the operations of the Bank under the bank restructuring program, the operations and management of the Bank had been taken over by IBRA. In connection with this matter, in the stockholders’ extraordinary general meeting held on June 29, 1998 as covered by notarial deed No.163 of Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., the stockholders approved, among others, the actions on the management and operations of the Bank to be conducted by IBRA and/or its appointed parties and the appointment of the new members of the boards of commissioners and directors. 41. ECONOMIC CONDITIONS
Sejak pertengahan tahun 1997 sampai pertengahan tahun 1999, banyak negara di wilayah regional Asia Pasifik, termasuk Indonesia, mengalami dampak memburuknya kondisi ekonomi, terutama karena depresiasi mata uang negara-negara tersebut. Di Indonesia, memburuknya kondisi ekonomi ini terutama sangat tidak stabilnya kurs tukar, tingginya tingkat bunga, langkanya likuiditas serta krisis kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan nasional telah mempengaruhi secara signifikan sektor jasa-jasa perbankan termasuk operasi Bank serta sektor-sektor perekonomian lainnya. Kondisi tersebut mencakup pula penurunan drastis harga saham di bursa efek di Indonesia, pengetatan penyediaan kredit dan menurunnya kegiatan ekonomi. Di samping itu, terjadinya likuidasi beberapa bank di Indonesia telah memberikan dampak negatif bagi kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan, yang mempengaruhi secara signifikan likuiditas dan operasi sektor perbankan.
Since the middle of 1997 up to the middle of 1999, many Asia Pacific countries, including Indonesia, have experienced adverse economic conditions, mainly resulting from currency depreciation in the region. In Indonesia, these economic conditions which have been characterized by highly volatile foreign currency exchange rates, high interest rates, tight liquidity and the extreme lack of public confidence in the country’s banking system, have significantly affected the banking services sector including the operations of the Bank and other sectors of the economy. The conditions also involved declining prices in shares listed in the Indonesian stock exchanges, tightening of available credit and slowing down of economic activities. In addition, the liquidation of several banks in Indonesia resulted in a negative impact on the public confidence over the banking system, placing more pressure on the liquidity and survival of the banking sector.
Dalam rangka memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan, Pemerintah memberikan jaminan terhadap kewajiban tertentu bank umum seperti dijelaskan pada Catatan 42.
To regain public confidence on the banking system, the Government has guaranteed certain obligations of domestic banks as discussed in Note 42.
Kondisi ekonomi ini berakibat pada adanya ketidakpastian atas kemampuan nasabah Bank untuk memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo sehingga meningkatkan risiko kredit
These economic conditions have caused uncertainty with respect to the ability of the Bank’s customers to fulfill their obligations when they mature, thereby significantly increasing the
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 110 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
bawaan pada portofolio kredit Bank. Kondisi ekonomi tersebut juga berdampak terhadap biaya dana serta kemampuan Bank untuk memperoleh penghasilan dari operasi di masa yang akan datang.
credit risks inherent in the Bank’s lending portfolio. Such economic conditions have also affected the Bank’s cost of funds as well as the potential for success of its future operations.
Mulai pertengahan tahun 1999, kondisi ekonomi Indonesia mulai menunjukkan perbaikan walaupun belum cukup berarti, yang ditandai antara lain, suku bunga Sertifikat Bank Indonesia dan tingkat inflasi yang telah menurun. Namun demikian, kurs tukar mata uang Rupiah terhadap Dolar AS pada tanggal 31 Desember 2001 melemah dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2000. Pada tanggal 5 April 2002, kurs tukar mata uang Rupiah terhadap Dolar AS menguat menjadi Rp 9.555. Kondisi ekonomi Indonesia masih akan dipengaruhi oleh stabilitas sosial dan politik, keberhasilan rekapitalisasi industri perbankan dan restrukturisasi hutang bermasalah perusahaan-perusahaan yang masih berlangsung. Dalam rangka rekapitalisasi industri perbankan tersebut, para pemegang saham Bank telah menyetujui pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue) III (lihat Catatan 1b). Sampai dengan tanggal 31 Desember 2001, Bank telah melakukan restrukturisasi terhadap sejumlah kredit yang memburuk (lihat Catatan 9h). Setelah melalui program rekapitalisasi, Bank telah memenuhi rasio kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) sesuai dengan yang disyaratkan oleh BI. Demikian pula penyisihan kerugian aktiva produktif berkurang secara signifikan sehubungan dengan pengalihan aktiva-aktiva produktif “nonperforming” kepada BPPN dan beban bunga menurun sejak pelunasan pinjaman dari BPPN.
Starting in the middle of 1999, the economic conditions in Indonesia have started to show some improvements, mainly the decrease in interest rate on Certificates of Bank Indonesia and inflation rate. However, the Rupiah exchange rate as compared to US Dollars as of December 31, 2001 has weakened than that of December 31, 2000. As of April 5, 2002, the Rupiah to US Dollars exchange rate has strengthened to Rp 9,555. The economic conditions in Indonesia will still be affected by the social and political stability, the success of the bank recapitalization and debt restructuring which are still in process. Regarding the recapitalization of the banking industry, the Bank’s stockholders approved the Limited Offering-Rights Issue III (see Note 1b). Up to December 31, 2001, the Bank has restructured some loans whose performance were deteriorating (see Note 9h). After the recapitalization, the Bank has fulfilled the minimum Capital Adequacy Ratio (CAR) requirement of BI. The allowance for losses on earning assets has been significantly reduced due to the transfer of non-performing earning assets to IBRA and interest expense decreased upon the settlement of the Bank's borrowings from IBRA.
Pada tanggal 17 Mei 2000, para pemegang saham Bank menyetujui untuk melakukan penggabungan usaha dengan eks 8 BTO yang dilakukan dengan penerbitan dan penempatan saham baru. Sehubungan dengan itu, BPPN telah melakukan rekapitalisasi pada Bank sebesar Rp 28.872.000 yang dimaksudkan sebagai rekapitalisasi atas eks 7 BTO (tidak termasuk eks Tiara) yang dilakukan pada modal Bank melalui penempatan terbatas yang menjadi efektif pada tanggal 30 Juni 2000 (lihat Catatan 3 dan 25).
On May 17, 2000, the Bank’s stockholders agreed to the business combination with the 8 former BTOs which was conducted by the issuance and placement of new shares. In relation to that, IBRA has recapitalized the Bank at the amount of Rp 28,872,000 which was intended for the 7 former BTOs’ (excluding Tiara) recapitalization, through private placement effective on June 30, 2000 (see Notes 3 and 25).
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 111 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Pada tanggal 31 Desember 2001, sesuai dengan perhitungan manajemen Bank dan laporan Bank ke BI, Bank telah memenuhi ketentuan BI mengenai rasio kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) (lihat Catatan 46e), batas maksimum pemberian kredit (BMPK) (lihat Catatan 9) dan posisi devisa neto (lihat Catatan 39).
As of December 31, 2001, based on the Bank’s management calculation and as reported by the Bank to BI, the Bank has fulfilled the minimum Capital Adequacy Ratio (CAR) as required by BI (see Note 46e), legal lending limit (see Note 9) and net open position (see Note 39).
Rencana bisnis Bank untuk tahun 2002 adalah sebagai berikut:
The Bank’s business plans for the year 2002 are as follows:
1.
Meningkatkan dana pihak ketiga pada tabungan dan giro. Meningkatkan jumlah kredit dengan fokus pada segmentasi Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK) dan kredit konsumsi/retail. Meningkatkan pendapatan berbasis imbalan (“fee-based income”). Menyelesaikan permasalahan dari eks 8 BTO yang menggabungkan diri ke dalam Bank. Meningkatkan produktivitas operasi Bank. Meningkatkan pendayagunaan implementasi sistem International Comprehensive Banking System (ICBS).
1.
Meningkatkan kualitas pelayanan dan efisiensi biaya. Menerapkan ukuran kualitatif seperti credit rating, operational rating, service level dan sebagainya. Menerapkan Good Corporate Governance di seluruh unit bisnis dan unit pendukung.
7.
2.
3. 4. 5. 6.
7. 8. 9.
Laporan keuangan konsolidasi tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut mencakup dampak kondisi ekonomi tersebut, sepanjang hal itu dapat ditentukan dan diperkirakan. Pemulihan kondisi ekonomi tergantung pada kebijakan moneter, fiskal dan kebijakan lainnya yang telah dan akan diambil oleh Pemerintah, suatu tindakan yang berada di luar kendali Bank dan Anak perusahaan. Oleh karena itu, tidaklah mungkin untuk menentukan dampak masa depan kondisi ekonomi terhadap pendapatan, laba dan realisasi aktiva produktif Bank dan Anak perusahaan, termasuk dampak mengalirnya dana ke dan dari debitur, deposan, kreditur dan pemegang saham Bank dan Anak perusahaan.
Brought to you by Global Reports
2.
Increase the third parties’ funds in savings deposits and demand deposits. Increase the loans with focus on small and medium-scale businesses and cooperatives and consumer/retail loan segments.
3.
Increase the fee-based income.
4.
Resolve the issues of the former 8 BTOs which entered into business combination with the Bank. Improve the Bank’s operational productivity. Improve the usage of information technology and integrated operational systems of International Comprehensive Banking System (ICBS). Improve the quality of services and cost efficiency. Implement qualitative measures such as credit rating, operational rating, service level and etc. Implement Good Corporate Governance in all business units and supporting units.
5. 6.
8. 9.
The consolidated financial statements for the years ended December 31, 2001 and 2000 include the effects of the economic conditions to the extent they can be determined and estimated. The recovery of the economy depends on the monetary, fiscal and other measures that have been and will be undertaken by the Government, actions which are beyond the Bank’s and Subsidiaries' control. Therefore, it is not possible to determine the future effects of the economic conditions on the Bank’s and Subsidiaries' earnings, gain and realization of their earning assets, including the effects flowing through from the Bank’s and Subsidiaries’ debtors, depositors, creditors and stockholders.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 112 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
42. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM
42. GOVERNMENT GUARANTEE ON THE OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS
Berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 26/KMK.017/1998 tanggal 28 Januari 1998 dinyatakan bahwa pemerintah menjamin kewajiban bank umum meliputi giro, tabungan, deposito berjangka dan deposito on-call, obligasi, surat-surat berharga yang diterbitkan, pinjaman antar bank, pinjaman yang diterima, swaps/hedges/futures, derivatif dan kewajiban kontinjen lainnya seperti bank garansi, standby letters of credit, performance bonds dan kewajiban sejenis selain pinjaman subordinasi dan kewajiban kepada direktur, komisaris dan pihak-pihak yang yang mempunyai hubungan istimewa dengan Bank. Jaminan tersebut di atas berlaku untuk jangka waktu dua tahun sejak tanggal 26 Januari 1998 sampai dengan tanggal 31 Januari 2000. Sesuai dengan surat keputusan bersama Direksi Bank Indonesia dan Ketua BPPN No. 32/46/KEP/DIR dan No. 181/BPPN/0599 tanggal 14 Mei 1999, jangka waktu jaminan tersebut telah diperpanjang dengan sendirinya untuk jangka waktu enam bulan berikutnya, kecuali BPPN, dalam waktu sekurang-kurangnya enam bulan sebelum berakhirnya jangka waktu tersebut menerbitkan pemberitahuan bahwa BPPN tidak bermaksud untuk memperpanjang jangka waktunya. Lebih lanjut, Menteri Keuangan mengeluarkan surat keputusannya No. 179/KMK/017/2000 tanggal 26 Mei 2000 untuk menggantikan surat keputusan di atas di mana jaminan pemerintah atas kewajiban bank umum seperti dijelaskan di atas berlaku untuk jangka waktu mulai tanggal 26 Januari 1998 sampai dengan tanggal 31 Januari 2001. Jangka waktu jaminan ini akan diperpanjang dengan sendirinya untuk jangka waktu enam bulan berikutnya secara terus menerus, kecuali Menteri Keuangan, dalam waktu sekurang-kurangnya enam bulan sebelum berakhirnya jangka waktu tersebut menerbitkan pemberitahuan bahwa Menteri Keuangan tidak bermaksud untuk memperpanjang jangka waktunya.
Based on The Indonesian Minister of Finance decision letter No. 26/KMK.017/1998 dated January 28, 1998, the government guarantees the commercial bank liabilities including demand deposits, savings deposits, time deposits and deposits on call, bonds, trading account securities issued, interbank call money, fund borrowings, swaps/hedges/futures, derivatives and other contingent liabilities which are bank guarantees, standby letters of credit, performance bonds and other liabilities except subordinated loans and liabilities to directors, commissioners and related parties. The guarantee carries a term of two years starting from January 26, 1998 up to January 31, 2000. Based on the joint decree No. 32/46/KEP/DIR and No. 181/BPPN/0599 of the Directors of Bank Indonesia and the Chairman of IBRA dated May 14, 1999, the term of the guarantee has been automatically extended for the next six months, except if within six months before the end of this term, IBRA announces that it will not extend the term. Further, the Ministry of Finance issued its decision letter No. 179/KMK/017/2000 dated May 26, 2000 to replace the abovementioned decision letter regarding the government guarantee on commercial bank liabilities, which is effective from January 26, 1998 up to January 31, 2001. The term of guarantee will be automatically extended for six months continuously, unless the Ministry of Finance, within six months before the end of the term, announces that it will not extend the term.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 113 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
43. PELAKSANAAN KUASI-REORGANISASI
43. IMPLEMENTATION REORGANIZATION
OF
QUASI-
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 41, sebagai dampak adanya krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 dan adanya krisis kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan, khususnya yang terjadi akibat likuidasi beberapa bank di Indonesia, telah mempengaruhi secara signifikan likuiditas dan operasi sektor perbankan.
As discussed in Note 41, as a result of the economic conditions experienced by Indonesia since the middle of 1997 and the extreme lack of public confidence in the country’s banking system, especially the liquidation of several banks in Indonesia, this resulted in a negative impact on the public confidence to the banking sector.
Kondisi ekonomi di atas mengakibatkan Bank harus membebankan penyisihan kerugian atas kredit yang diberikan dan mengalami pendapatan bunga bersih negatif dengan jumlah yang cukup besar sehingga Bank menderita kerugian sebesar Rp 25.704.395 dan Rp 7.001.806 masing-masing pada tahun 1998 dan 1999. Walaupun Bank memperoleh laba sebesar Rp 339.445 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2000, Bank masih mengalami defisit sebesar Rp 32.028.390. Bank juga memiliki saldo negatif “selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” sebesar Rp 26.396.157. Saldo negatif “selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” tersebut, timbul sehubungan dengan penggabungan usaha eks 8 BTO dengan Bank, yang pada substansinya merupakan defisiensi modal dari eks 8 BTO (kecuali eks Tiara).
The above-mentioned economic conditions caused the Bank to incur significant provisions for loan losses and negative net interest income which resulted in a loss amounting to Rp 25,704,395 and Rp 7,001,806 in 1998 and 1999, respectively. Although the Bank has recorded income amounting to Rp 339,445 for the year ended December 31, 2000, the Bank still has accumulated deficit of Rp 32,028,390. The Bank also has a negative balance of “difference arising from restructuring transactions of entities under common control” amounting to Rp 26,396,157. Such negative balance of the “difference arising from restructuring transactions of entities under common control” was incurred in relation to the business combination of the former 8 BTOs to the Bank, which substantially represent the capital deficiency of the former 8 BTOs (except the former Tiara).
Untuk memperoleh awal yang baik (fresh start) dengan neraca yang menunjukkan nilai sekarang dan tidak dibebani oleh defisit, maka Bank telah melaksanakan kuasi-reorganisasi pada tanggal 1 Januari 2001 dengan berdasarkan pada PSAK No. 51 “Akuntansi Kuasi-Reorganisasi” dan telah disetujui dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (lihat Catatan 2c).
To achieve a "fresh-start" performance with the balance sheet stated at fair value and without being burdened by deficit, the Bank implemented a quasi-reorganization as of January 1, 2001 based on PSAK No. 51, “Accounting for QuasiReorganization”, which has been approved in the stockholders' extraordinary general meeting (see Note 2c).
Posisi data keuangan Bank pada tanggal 31 Desember 2000 dan 1 Januari 2001 yang merupakan posisi keuangan sebelum dan sesudah kuasi-reorganisasi adalah seperti di bawah ini:
The financial position of the Bank as of December 31, 2000 and January 1, 2001 which represent the financial position before and after quasi-reorganization is shown below:
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 114 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
Sebelum Kuasi Reorganisasi (31 Desember 2000)/ Before Quasi-Reorganization (December 31, 2000)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Sesudah Kuasi Reorganisasi (1 Januari 2001)/ After Quasi-Reorganization (January 1, 2001)
AKTIVA
ASSETS
KAS
Rp
765.773
Rp
765.773
CASH
GIRO PADA BANK INDONESIA
1.953.017
1.953.017
CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
GIRO PADA BANK LAIN Penyisihan kerugian
1.216.844 19.418 )
1.216.844 19.418 )
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS Allowance for losses
(
Bersih
1.197.426
PENEMPATAN PADA BANK LAIN Penyisihan kerugian (
72.118 721 )
Bersih
71.397
SURAT-SURAT BERHARGA YANG DIMILIKI DAN TAGIHAN LAINNYA Bunga yang belum diamortisasi ( Penyisihan penurunan nilai ( Penyisihan kerugian (
6.908.484 231.850 ) 201.735 ) 28.043 )
Bersih
6.446.856
KREDIT YANG DIBERIKAN Penyisihan kerugian
5.631.384 550.176 )
(
Bersih OBLIGASI PEMERINTAH AKTIVA PAJAK TANGGUHAN Bersih PENYERTAAN SAHAM Penyisihan kerugian
AKTIVA TETAP - Nilai buku
Bersih JUMLAH AKTIVA
Brought to you by Global Reports
72.118 721 )
(
71.397 6.908.484 231.850 ) 160.149 ) 28.043 )
( ( (
6.488.442 5.595.731 550.176 )
(
PLACEMENTS WITH OTHER BANKS Allowance for losses Net TRADING ACCOUNT SECURITIES HELD AND BILLS Unamortized Interests Allowance for decline in value Allowance for losses Net LOANS Allowance for losses Net
43.547.970
42.397.423
GOVERNMENT BONDS
401.648
401.648
DEFERRED TAX ASSETS - Net
76.730 INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK 18.760 ) Allowance for losses
(
57.970
57.970
Net
274.587
478.760
PREMISES AND EQUIPMENT Book value
3.085.645 715.439 )
(
2.370.206 Rp
Net
5.045.555
3.085.645 715.439 )
(
1.197.426
5.081.208
76.730 18.760 )
(
Bersih
AKTIVA LAIN-LAIN Penyisihan kerugian
(
62.168.058
Rp
OTHER ASSETS Allowance for losses
2.370.206
Net
61.227.617
TOTAL ASSETS
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 115 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
Sebelum Kuasi Reorganisasi (31 Desember 2000)/ Before Quasi-Reorganization (December 31, 2000)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Sesudah Kuasi Reorganisasi (1 Januari 2001)/ After Quasi-Reorganization (January 1, 2001)
KEWAJIBAN
LIABILITIES
SIMPANAN Giro
2.777.634
DEPOSITS Demand deposits
5.957.323
5.957.323
Savings deposits
21.423.313
21.423.313
Time deposits
485.625
485.625
Certificates - net
Jumlah Simpanan
30.643.895
30.643.895
Total deposits
HUTANG PAJAK
65.723
65.723
TAXES PAYABLE
853.653
853.653
LIABILITIES ON DERIVATIVE TRANSACTIONS
18.164.824
18.164.824
FUND BORROWINGS
6.932.454
6.932.454
OTHER LIABILITIES
73.703
73.703
CONVERTIBLE BONDS
PINJAMAN SUBORDINASI
747.816
747.816
SUBORDINATED LOANS
MODAL PINJAMAN
155.000
155.000
LOAN CAPITAL
57.637.068
57.637.068
Total Liabilities
2.687
MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
Rp
Tabungan Deposito berjangka Sertifikat deposito - bersih
KEWAJIBAN TRANSAKSI DERIVATIF PINJAMAN YANG DITERIMA KEWAJIBAN LAIN-LAIN OBLIGASI KONVERSI
Jumlah Kewajiban HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
2.777.634
Rp
2.687
EKUITAS Modal saham ditempatkan dan disetor penuh
STOCKHOLDERS’ EQUITY
Tambahan modal disetor agio saham Modal disetor lainnya
3.562.261
3.562.261
Issued and fully paid capital stock
59.390.400
25.412
Additional paid-in capital - capital paid-in excess of par value
189
189
Other paid-in capital
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (
26.396.157 )
-
Difference arising from restructuring transactions of entities under common control
Defisit
32.028.390 )
-
Deficit
3.587.862
Stockholders' Equity - Net
61.227.617
TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY
(
Ekuitas - Bersih JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Brought to you by Global Reports
4.528.303 Rp
62.168.058
Rp
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 116 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Penyajian posisi data keuangan Bank tersebut di atas adalah sebelum disesuaikan dengan penerapan PSAK No. 31 (revisi 2000) dan PAPI (lihat Catatan 2a). Penyesuaian atas posisi data keuangan tersebut disajikan pada Catatan 48.
The above presentation of the Bank’s financial position has not been adjusted to conform with the implementation of PSAK No. 31 (revised 2000) and PAPI (see Note 2a). Such adjustments in the financial position are presented in Note 48.
Dalam rangka kuasi-reorganisasi ini, Direktorat Jenderal Pajak dalam suratnya No. S-278/PJ.42/2001 tanggal 8 Juni 2001, telah menyetujui bahwa kompensasi kerugian fiskal tahun-tahun pajak yang lalu tetap dapat dilakukan meskipun Bank telah melakukan kuasireorganisasi.
In connection with the quasi-reorganization, based on the letter No. S-278/PJ.42/2001 dated June 8, 2001 of the Director General of Income Tax, the Bank still has the right to compensate the tax loss carryforwards after the quasireorganization based on the current regulation.
44. KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI KEUANGAN DAN GUBERNUR BI TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM REKAPITALISASI BANK UMUM DAN BANK BERSTATUS BANK TAKE OVER (BTO)
44. JOINT DECREE BETWEEN THE MINISTRY OF FINANCE AND GOVERNOR OF BI ON THE RECAPITALIZATION PROGRAM OF COMMERCIAL BANKS AND TAKEN-OVER BANKS (BTO)
Berdasarkan keputusan bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 53/KMK.017/1999 dan Gubernur BI No. 31/12/KEP/GBI tertanggal 8 Februari 1999 tentang pelaksanaan program rekapitalisasi bank umum telah diatur, antara lain bahwa Pemerintah akan melakukan program rekapitalisasi bank umum terhadap seluruh bank milik negara, Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan bank umum berstatus “Bank Take Over” (BTO).
The Joint Decree No. 53/KMK.017/1999 and No. 31/12/KEP/GBI dated February 8, 1999 of the Minister of Finance and Governor of BI regarding the recapitalization program for commercial banks provided that the Government will conduct the recapitalization program for commercial banks for all state-owned banks, Regional Development Banks (BPD) and “TakenOver Banks” (BTO).
Berdasarkan keputusan bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia No.117/KMK.017/1999 dan Gubernur BI No. 31/15/KEP/GBI tertanggal 26 Maret 1999 tentang pelaksanaan program rekapitalisasi bank dalam penyehatan yang berstatus Bank Take Over (BTO), telah diatur antara lain:
The Joint Decree No. 117/KMK.017/1999 and No. 31/15/KEP/GBI dated March 26, 1999 of the Minister of Finance and Governor of BI regarding the implementation of the recapitalization program for BTO stipulates, among others, that:
(1) BTO Peserta dibagi menjadi 3 kelompok, yang masing-masing disebut BTO Kelompok Pertama, Kedua dan Ketiga, berdasarkan surat keputusan pengambil-alihannya. Dalam hal ini, Bank yang diambil alih berdasarkan surat keputusan ketua BPPN No. 2/BPPN/1998, merupakan BTO Kelompok Pertama (lihat Catatan 40).
(1) The BTO participants are classified into 3 groups, as follows: First, Second and Third Groups based on the take-over decision letter. In this case, the Bank which was taken over by IBRA based on its decision letter No. 2/BPPN/1998 was classified as BTO-First Group (see Note 40).
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 117 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
(2) Pemerintah melalui BPPN melakukan penyertaan modal sementara pada BTO Kelompok Pertama untuk sekurangkurangnya mencapai Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebesar 4%. Atas penyertaan tersebut, BTO Peserta menerbitkan saham dengan hak dan kewajiban yang sama dengan saham yang sudah ada sebelumnya.
(2) Under the First Group, the Government through IBRA made a temporary capital investment to the BTO - First Group at least to fulfill the 4% Capital Adequacy Ratio (CAR). Due to this investment, the BTO participants issued shares with the same rights and obligations with the former outstanding shares.
(3) Penerbitan saham oleh BTO Kelompok Pertama yang berbentuk perseroan terbuka, dilakukan melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue). Atas penerbitan saham ini, BPPN bertindak selaku pembeli siaga (standby buyer), yang akan mengambil sisa saham yang tidak diambil oleh pemegang saham independen.
(3) The issuance of shares by the BTO-First Group categorized as public companies is conducted through the Rights Issue mechanism. Due to the issuance of these shares, IBRA acts as the standby buyer, which will subscribe the shares not taken by the independent stockholders.
(4) Eks pemegang saham pengendali mengajukan usulan penyelesaian kewajiban pihak yang mempunyai hubungan istimewa kepada BPPN untuk kemudian dibuatkan suatu perjanjian penyelesaian kewajiban pemegang saham dengan BPPN setelah memperoleh persetujuan Menteri Keuangan.
(4) The former controlling stockholders recommended to IBRA the settlement proposal for the related party liabilities to be covered in a settlement agreement for the stockholders’ liabilities with IBRA after obtaining the approval of the Minister of Finance.
(5) BTO Peserta menandatangani perjanjian pengalihan aktiva non-produktif, baik yang masih tercantum dalam buku maupun yang sudah dihapusbukukan kepada BPPN dengan harga nihil. Aktiva tersebut termasuk kredit yang tergolong macet namun telah direstrukturisasi serta agunan yang telah diambil alih dari kredit macet.
(5) The BTO participants signed the transfer agreement on the non-productive assets, either still recorded in the accounts or have been written off to IBRA at nil price. These assets include loans classified as loss, restructured loans classified as loss and also collateral taken over from the loans classified as loss.
(6) BTO Peserta wajib menyelesaikan pelanggaran/pelampauan ketentuan BMPK kepada pihak ketiga, ketentuan PDN dan ketentuan lainnya dalam waktu yang telah ditentukan.
(6) The BTO participants are required to settle the loans to third parties which exceed or violate the Legal Lending Limit, the net open position terms and other requirements within the predetermined period.
(7) BPPN dapat melakukan divestasi atas sebagian atau seluruh saham pada BTO Peserta setelah memenuhi “Fit and Proper Test” dengan menjual pemilikan saham kepada masyarakat atau investor strategis atau kepada eks pemegang saham pengendali setelah mereka memenuhi perjanjian penyelesaian kewajiban pemegang saham.
(7) IBRA can divest a part or the entire shares of BTO participants after fulfilling the Fit and Proper Test by selling the share ownership interest to the public or strategic investors or former controlling stockholders after they have fulfilled the settlement agreement on the stockholders’ liabilities.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 118 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, Bank telah melalui rangkaian tahapan rekapitalisasi tersebut di atas, kecuali divestasi saham BPPN.
Up to the date of the independent auditors’ report, the Bank has undertaken the recapitalization stages, except for the divestment of IBRA’s shares.
45. SUBSEQUENT EVENTS
45. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA a
Posisi Devisa Neto
a.
Posisi devisa neto Bank pada tanggal 28 Februari 2002 (tidak diaudit) adalah sebagai berikut:
Net Open Position The Bank’s net open position as of February 28, 2002 (unaudited) is as follows:
2002
Mata Uang Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Euro Eropa Poundsterling Inggris Dolar Selandia Baru Dolar Australia Dolar Hong Kong Yen Jepang Lain-lain
b.
Kewajiban, Kewajiban Komitmen dan Kontinjensi Liabilities, Commitment and Contingent Liabilities
Aktiva, Tagihan Komitmen dan Kontinjensi/ Assets, Commitment Contingent and Receivables Rp
8.491.788 46.162 15.725 15.241 951 4.014 622 115.603 5
Rp
Posisi Devisa Neto Net Open Position Rp
62.628 27.120 15.395 14.958 946 909 621 351 2
United States Dollars Singapore Dollars European Euro British Poundsterling New Zealand Dollars Australian Dollars Hong Kong Dollars Japanese Yen Others
Jumlah
Rp
122.930
Total
Pada tanggal 28 Februari 2002, modal Bank sebesar Rp 4.876.924 (tidak diaudit), sehingga persentase posisi devisa neto terhadap modal Bank adalah sebesar 2,52%, sesuai dengan perhitungan manajemen Bank yang dilaporkan kepada BI.
On February 28, 2002, the Bank's capital amounted to Rp 4,876,924 (unaudited), therefore the Bank’s net open position percentage over its capital is 2.52%, as computed by the Bank’s management as reported to BI.
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) Dalam laporan Bank kepada BI tentang BMPK (tidak diaudit), tidak terdapat pemberian kredit yang melanggar ketentuan BMPK pada tanggal 28 Februari 2002.
Brought to you by Global Reports
8.429.160 73.282 330 283 5 3.105 1 115.252 7
Currencies
b.
Legal Lending Limit (LLL) In the Bank’s report to BI on LLL (unaudited), there were no loans that did not comply with the LLL requirements as of February 28, 2002.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 119 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
c.
Posisi Keuangan dan Kinerja Bank (tidak diaudit)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
c.
Berdasarkan laporan keuangan Bank (Induk perusahaan saja) untuk dua bulan yang berakhir pada tanggal 28 Februari 2002 yang tidak diaudit, disajikan informasi keuangan sebagai berikut: Jumlah aktiva Jumlah kewajiban Jumlah ekuitas Pendapatan bunga Beban bunga Keugian bersih transaksi mata uang asing Laba operasional Laba bersih
Rp
Bank’s Financial Position and Performance (unaudited) Based on the Bank’s financial statements (parent company only) for the two months ended February 28, 2002 (unaudited), the financial information presented are as follows:
49.469.035 45.153.413 4.315.622 1.190.329 919.721 1.509 118.602 145.038
Total assets Total liabilities Total stockholders' equity Interest income Interest expense Income from foreign exchange transactions Income from operations Net income
d.
Pada tanggal 11 Maret 2002, Bank menerima pembayaran atas surat pengakuan hutang dengan bunga mengambang “Floating Rate Notes” dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) sebesar $ 5.
d.
On March 11, 2002, the Bank has accepted the payment on the Floating Rate Notes made by PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) which amounted to US$ 5.
e.
Sampai dengan tanggal 28 Februari 2002, Bank selaku penjual dan pembeli siaga, telah melakukan penjualan dan pembelian Obligasi Pemerintah dengan MPF atas nama Prima Reksa masing-masing sebesar Rp 4.024.895 dan Rp 86.534 sehubungan dengan perjanjian jual beli antara Bank dengan MPF (lihat catatan 46b).
e.
Up to February 28, 2002, the Bank as a standby seller and purchaser, has sold and purchased the Government Bonds with MPF under the name Prima Reksa amounting to Rp 4,024,895 and Rp 86,534, respectively, regarding the sale and purchase agreements between the Bank and MPF (see Note 46b).
46. INFORMASI PENTING LAINNYA
46. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION
Berikut ini adalah beberapa informasi penting lainnya:
The following are other important matters:
a.
a.
Bank melanjutkan kegiatan wali amanat yang berasal dari eks PDFCI. Sebelum penggabungan usahanya dengan Bank, eks PDFCI ditunjuk sebagai agen pembayaran oleh Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (Bank Nagari) atas Obligasi IV Bank Nagari Tahun 1997 yang akan jatuh tempo pada tahun 2002. Imbalan jasa atas kegiatan wali amanat tersebut dibukukan pada laporan laba rugi konsolidasi sebesar Rp 117 dan Rp 120 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2001 dan 2000.
Brought to you by Global Reports
The Bank continues the trusteeship activities from the former PDFCI. Before its business combination with the Bank, the former PDFCI was appointed as the payment agent by Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (Bank Nagari) for its Bonds (Bank Nagari Bonds IV Year 1997) which will mature in year 2002. The fee on the trusteeship activities amounting to Rp 117 and Rp 120 for the years ended December 31, 2001 and 2000, respectively, is recorded in the consolidated statements of income.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 120 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
b.
Berdasarkan perjanjian keagenan (agency agreement) tanggal 6 Desember 2001 antara Bank dengan PT MeesPierson Finas Investment Management (MPF) sebagai manager investasi, antara lain MPF menunjuk Bank untuk bertindak sebagai agen tunggal penjual Reksadana Prima Reksa (Prima Reksa), suatu reksadana pendapatan tetap. Bank memperoleh imbalan sesuai dengan kesepakatan dalam perjanjian tersebut. Perjanjian ini akan berlaku sebagai suatu pengikatan yang berkelanjutan, kecuali terjadinya hal-hal yang mengakhirinya, antara lain kegagalan MPF untuk memenuhi Kebijakan Investasi, kebangkrutan Bank, atau pelanggaran perjanjian oleh MPF atau Bank.
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
b.
Based on the agency agreement dated December 6, 2001 between the Bank and PT MeesPierson Finas Investment Management (MPF) which acts as the investment manager, MPF, among others, appointed the Bank to act as the sole selling agent for Reksadana Prima Reksa (Prima Reksa), a fixed income mutual funds. The Bank shall be compensated in the amount as agreed in the agreement. This agreement shall continue indefinitely unless events will occur that will terminate it, among others, the failure of MPF to comply with the Investment Policy, the bankruptcy of the Bank, or noncompliance by MPF or the Bank on the terms of the agreement.
Sehubungan dengan Prima Reksa, Bank juga mengadakan perjanjian jual beli dengan MPF pada tanggal 6 Desember 2001, dimana Bank setuju untuk bertindak selaku penjual dan pembeli siaga atas Obligasi Pemerintah untuk tujuan investasi aset Prima Reksa dengan harga yang telah disepakati dalam perjanjian tersebut. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2001, Bank telah menjual Obligasi Pemerintah sebesar Rp 1.230.317 dengan harga Rp 861.618 kepada MPF (lihat Catatan 8 dan 29).
Regarding Prima Reksa, on December 6, 2001 the Bank also entered into a sale and purchase agreement with MPF, whereby the Bank agreed to act as stand-by seller and purchaser of Government Bonds for the purpose of Prima Reksa asset investments with the price as agreed in the agreement. Up to December 31, 2001, the Bank has sold Government Bonds amounting to Rp 1,230,317 with the price of Rp 861,618 to MPF (see Notes 8 and 29).
Kerjasama antara Bank, MPF dan PT Bank Niaga Tbk (selaku bank kustodian Prima Reksa) sehubungan dengan transaksi investasi yang dilakukan oleh nasabah pada Prima Reksa dimodifikasi dan diperkenalkan Bank, selaku agen penjual, kepada masyarakat dengan nama “Prima Investa”. Bank memberikan periode jatuh tempo dan menjamin hasil investasinya sesuai dengan tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh Bank pada saat jatuh tempo. Dengan demikian, semua keuntungan dan/atau kerugian yang timbul dari investasi yang dilakukan nasabah tersebut yang pada akhirnya berupa kenaikan/penurunan nilai aktiva bersih Prima Reksa menjadi keuntungan atau kerugian Bank. Nilai aktiva bersih Prima Reksa pada tanggal 31 Desember 2001 adalah Rp 1.090.628, dan telah meningkat sebesar 9,06% dari nilai nominalnya.
The cooperation among the Bank, MPF and PT Bank Niaga Tbk (as custodian bank of Prima Reksa) regarding the investment transaction made by customers on Prima Reksa was modified and introduced by the Bank, as the selling agent, to the public under the name of “Prima Investa”. The Bank has provided the maturity period and guaranteed the return on investment upon maturity according to the interest rate determined by the Bank. Thus, all the gains and/or losses arising from the investment made by customers which finally are in the form of increase/decrease in the net assets value of Prima Reksa became gains or losses of the Bank. The net assets value of Prima Reksa as of December 31, 2001 amounted to Rp 1,090,628, and has increased by 9.06% from its nominal value.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 121 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
c.
Berdasarkan Akta Notaris Achmad Bajumi, S.H. No. 42 tanggal 24 Juli 2001 beserta Addendum tanggal 26 Desember 2001 tentang perjanjian kerjasama pemberian fasilitas pembiayaan bersama antara Bank dengan PT Astra Sedaya Finance (ASF), dimana Bank dan ASF telah sepakat untuk melakukan kerjasama dalam rangka pembiayaan bersama kepada debitur khususnya pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana guna pembelian kendaraan. Bank akan memberikan fasilitas keseluruhan sebesar Rp 900.000 untuk pembiayaan bersama kepada debitur melalui ASF. Besarnya fasilitas pembiayaan bersama kepada setiap debitur adalah maksimum sebesar 90% dari harga kendaraan yang dibiayai (lihat Catatan 9n).
c.
Based on the notarial deed No. 42 dated July 24, 2001 of Achmad Bajumi, S.H., and the Addendum dated December 26, 2001 regarding the granting of joint financing facility agreement between the Bank and PT Astra Sedaya Finance (ASF), whereby the Bank and ASF have agreed to cooperate in the joint financing to debtors, especially in granting funds for purchases of vehicles. The Bank will grant the facility totaling Rp 900,000 for joint financing to debtors through ASF. The amount of the joint facility granted to each debtor is at the maximum of 90% of the price of vehicles financed (see Note 9n).
d.
Berdasarkan Akta Notaris Sulami Mustafa, S.H. No. 6 tanggal 13 Desember 2001 beserta Addendum tanggal 26 Februari 2002 tentang perjanjian pengambilalihan piutang dan penunjukan selaku pengelola piutang kerjasama antara Bank dengan PT Oto Multiartha (OMA), OMA akan mengalihkan piutang kredit kepada Bank yang timbul dari pemberian fasilitas kredit pemilikan mobil. Perjanjian ini sekaligus menunjuk OMA untuk bertindak selaku pengelola piutang. Fasilitas pembiayaan untuk pengambilalihan piutang kredit yang disanggupi dan disediakan oleh Bank adalah sejumlah Rp 500.000 (lihat Catatan 9n).
d.
Based on the notarial deed No. 6 dated December 13, 2001 of Sulami Mustafa, S.H., and the Addendum dated February 26, 2002 regarding the take-over of receivables and appointment as servicing agent of receivables in cooperation between the Bank and PT Oto Multiartha (OMA), OMA will transfer to the Bank the loans receivable arising from vehicles ownership credit facility. This agreement also assigns OMA as the servicing agent of the receivables. The approved and available financing facility for the take-over of loans receivable amounted to Rp 500.000 (see Note 9n).
e.
Rasio Kewajiban Minimum (KPMM)
e.
Capital Adequacy Ratio (CAR)
Penyediaan
Modal
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 3/21/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum, bank-bank umum wajib memenuhi KPMM sebesar 8% di akhir tahun 2001.
Based on the regulation of Bank Indonesia No. 3/21/PBI/2001 dated December 13, 2001 on Capital Adequacy Ratio, general banks should comply with the BI requirements on CAR at 8% at the end of the year 2001.
Perhitungan KPMM pada tanggal-tanggal 31 Desember 2001 dan 2000 adalah sebagai berikut:
The computation of CAR as of December 31, 2001 and 2000 is as follows:
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 122 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
2001 Modal Inti Modal Disetor Rp Cadangan Tambahan Modal Agio saham Cadangan umum dan tujuan Rugi tahun-tahun lalu Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan pajak (50%) Selisih penjabaran laporan keuangan kantor cabang luar negeri Modal Pelengkap (maksimum 100% dari Modal Inti) Cadangan umum penyisihan penghapusan aktiva produktif (maksimum 1,25% dari ATMR) Pinjaman subordinasi
f.
2000
3.562.261 25.412 189 -
Rp
3.562.261 32.994.243 189 32.366.271 )
(
377.439
133.198
2.939
-
Core Capital Paid- up Capital Reserve of Additional Capital Capital paid–in excess of par value General and appropriated reserves Loss on prior years
Current profit after tax (50%) Difference in foreign currency translation of overseas branch office Supplementary Capital (at maximum of 100% of Core Capital)
164.150 587.869
120.474 1.142.665
General reserve on allowance for losses on earning assets (maximum of 1.25% of RWA) Subordinated loans
Jumlah Modal Inti dan Modal Pelengkap
4.720.259
5.586.759
Total Core Capital and Supplementary Capital
Dikurangi penyertaan
59.721
-
Less Investments in shares of stock
Jumlah Modal
Rp
4.660.538
Rp
5.586.759
Total Capital
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)
Rp
13.132.032
Rp
9.637.928
Risk-Weighted Assets (RWA)
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang Tersedia
35,49%
57,97%
Available Capital Adequacy Ratio
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang Diwajibkan
8,00%
8,00%
Required Capital Adequacy Ratio
Kredit Non-Performing (NPL) Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 2/11/PBI/2000 tanggal 31 Maret 2000, rasio NPL adalah setinggi-tingginya 5% dari jumlah kredit yang diberikan oleh Bank. Pada tanggal 31 Desember 2001, Bank mempunyai NPL sebesar 4,8% dari jumlah kredit yang diberikan, sehingga masih memenuhi ketentuan Bank Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2000, Bank mempunyai NPL sebesar 8,59% dari jumlah kredit yang diberikan sehingga belum memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
Brought to you by Global Reports
f.
Non-Performing Loans (NPL) Based on Bank Indonesia’s Regulation No. 2/11/PBI/2000 dated March 31, 2000, the Non-Performing Loans ratio is the maximum of 5% from the total Bank loans. As of December 31, 2001, the Bank has non-performing loans ratio at 4.8% from the total Bank loans, thus still in compliance with Bank Indonesia’s regulations. As of December 31, 2000, the Bank has NPL ratio at 8.59% from the total Bank loans resulting in non-compliance with Bank Indonesia’s regulations.
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 123 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
g.
Pada tanggal 29 Desember 1997, eks RSI melakukan perjanjian jual beli saham dengan PT Bank Pesona Kriyadana (Pesona) (dahulu PT Bank Utama) (BBKU) untuk mengakuisisi seluruh modal saham Pesona. Akuisisi ini disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia tanggal 30 Desember 1997 dan Bank Indonesia tanggal 30 Desember 1997. Tujuan akuisisi ini adalah untuk menggabungkan eks RSI dengan Pesona. Pada tanggal 8 Januari 1998, Departemen Keuangan Republik Indonesia menyetujui penggabungan tersebut tetapi tergantung dari pemenuhan beberapa dokumen yang disyaratkan. Pada tanggal 13 Maret 1999, Pesona telah dibekukan kegiatan usahanya oleh pemerintah sehingga proses penggabungan usaha tidak terlaksana. Pada tanggal 26 Juni 2000, berdasarkan perjanjian jual beli dan penyerahan saham yang dibuat berdasarkan akta notaris Hasanal Yani Ali Amin, S.H. No. 43 tanggal 26 Juni 2000, penyertaan saham eks RSI pada Pesona telah dijual dan dialihkan kepada BPPN.
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
g.
On December 29, 1997, the former RSI entered into a shares sale and purchase agreement with PT Bank Pesona Kriyadana (Pesona) (formerly PT Bank Utama) (a suspended bank) to acquire all the capital stock of Pesona. This acquisition was approved by the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia on December 30, 1997 and Bank Indonesia on December 30, 1997. The objective of this acquisition was to combine the former RSI with Pesona. On January 8, 1998, the Ministry of Finance agreed to the business combination but subject to the completion of certain required documentation. On March 13, 1999, the operations of Pesona were suspended by the Government therefore the business combination process was not implemented. On June 26, 2000, based on the sale and purchase and shares transfer agreement as covered by notarial deed No. 43 dated June 26, 2000 of Hasanal Yani Ali Amin, the investment in the shares of stock by the former RSI in Pesona has been sold and transferred to IBRA.
Sehubungan dengan rencana penggabungan usaha tersebut, eks RSI mendapatkan pinjaman subordinasi sebesar Rp 514.000 pada tanggal 18 November 1997 dari BI yang sudah dilunasi pada tanggal 20 November 1998. Berdasarkan perjanjian, pinjaman tersebut dikenakan bunga 6% “capping”. Akibat tidak terlaksananya proses penggabungan usaha tersebut, BI merencanakan untuk mengenakan bunga komersial atas pinjaman tersebut. Eks RSI berpendapat bahwa pengenaan bunga tersebut tidak sesuai dengan syarat perjanjian di atas.
In relation with such business combination plan, the former RSI obtained from BI subordinated loan amounting to Rp 514,000 on November 18, 1997 which has been paid on November 20, 1998. Based on the agreement, such borrowing bore interest at 6% “capping”. As the business combination did not materialize, BI plans to charge commercial interests on that borrowing. The former RSI has the opinion that the interest is not in accordance with the conditions of the above mentioned agreement.
Kewajiban eks RSI sehubungan dengan hal tersebut di atas, serta perjanjian lain terkait selama menjadi pemegang saham Pesona, termasuk dampak dan hasil akhir dari transaksi tersebut, belum dapat ditentukan saat ini.
The liability of the former RSI relating to the above, and other related agreements as long as Pesona becomes a stockholder, including the effects and final results of such transaction, can not be determined at this time.
Brought to you by Global Reports
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 124 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
47. PERNYATAAN STANDAR KEUANGAN BARU
47. NEW ACCOUNTING PRONOUNCEMENTS
AKUNTANSI
In 2000, the Indonesian Institute of Accountants (IAI) issued PSAK No. 5 (Revised 2000) on “Segment Reporting” which should be applied by all issuers or publicly-listed companies and companies in the process of issuing equity or debt securities in the capital market. This standard provides more detailed guidance for identifying business segments and geographical segments, significantly expands the obligatory disclosure requirements for primary segments, and provides a detailed guidance on the allocation of revenues and expenses to a particular segment. This standard is effective for financial statements with periods beginning on or after January 1, 2002. The Bank and a Subsidiary are still evaluating the impact of this accounting pronouncement in their consolidated financial statements.
Pada tahun 2000, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menerbitkan revisi atas PSAK No. 5 (Revisi 2000) tentang “Pelaporan Segmen” yang harus diterapkan oleh emiten atau perusahaan publik dan oleh perusahaan yang sedang dalam proses menerbitkan efek ekuitas atau efek utang di pasar modal. Pernyataan ini mencakup dasar pengidentifikasian segmen usaha dan segmen geografis serta mencakup dasar pengalokasian pendapatan dan beban ke dalam segmen. Pernyataan ini berlaku efektif untuk laporan keuangan yang mencakup tahun laporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2002. Saat ini, Bank dan Anak Perusahaan sedang menganalisa PSAK ini dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasi.
48. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
48. REKLASIFIKASI AKUN Beberapa akun dalam laporan keuangan tahun 2000 telah direklasifikasi agar sesuai dengan PSAK 31 (revisi 2000) dan PAPI (lihat Catatan 2a), dengan rincian sebagai berikut: Sebesar/ Amount
Akun/Accounts a.
b.
Aktiva lain-lain/Other assets
Penyisihan kerugian aktiva lain-lain/ Allowance for losses on other assets
Brought to you by Global Reports
In compliance with PSAK No. 31 (revised 2000) and PAPI (see Note 2a), certain accounts in the 2000 financial statements have been reclassified with the details as follows:
Rp
42.983
683.283
Direklasifikasi menjadi/ Reclassified to Tagihan akseptasi/Acceptances receivable Penempatan pada bank lain/ Placements with other banks Penyisihan kerugian aktiva lain-lain/ Allowance for losses on other assets Penyisihan kerugian tagihan akseptasi/ Allowance for losses on acceptances receivable Penyisihan kerugian penempatan pada bank lain/Allowance for losses on placements with other banks
Sebesar/ Amount Rp
34.954 8.029
682.853
350
80
These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.
- 125 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Jutaan, Kecuali Jumlah Cabang, Jumlah Karyawan, Data Saham, Persentase dan Nilai Tukar Mata Uang Asing)
Sebesar/ Amount
Akun/Accounts c.
Simpanan/Deposits
d.
Hutang pajak/Taxes payable
e.
Pinjaman yang diterima/Fund borrowings
f.
Kewajiban lain-lain/Other liabilities
g.
Obligasi konversi/Convertible bonds
h.
Pendapatan provisi dan komisi lainnya/ Other income
i.
j.
k.
l.
Pendapatan bunga/Interest income
Beban bunga/Interest expense
Pendapatan provisi dan komisi/ Fees and commissions income Beban umum dan administrasi/ General and administrative expenses
Brought to you by Global Reports
PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2001 And 2000 (In Millions, Except for Number of Branches, Number of Employees, Share Data and Foreign Exchange Rate)
Rp
142.829
65.723 1.585.770
747.884
73.703
9.903
72.269
47.822
Direklasifikasi menjadi/ Reclassified to Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks Kewajiban segera/Current liabilities Simpanan dari Bank lain/Deposits from other Banks Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali/Securities under repurchase agreements Kewajiban lain-lain/Other liabilities Kewajiban akseptasi/Acceptances payable Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi/Estimated losses on commitments and contingencies Kewajiban segera/Current liabilities Pinjaman yang diterima/ Fund borrowings Kewajiban lain-lain/Other liabilities Pendapatan imbalan/Fees income Pendapatan provisi dan komisi/ Fees and commissions income
Sebesar/ Amount Rp
142.829
65.723 335.770
1.131.763 118.237
34.954
193.474 510.984 8.472 73.703 7.330 2.573
Keuntungan penjualan efek/ Gain on sale of trading account securities held
72.269
Kerugian penjualan efek/Loss on sale of trading account securities held
47.822
Pendapatan dividen/ Dividend income
14.347
Beban bunga Interests expense
69.880
14.347
69.880