PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI INSTRUKSI KERJA PENGEMBANGBIAKAN SERANGGA PENYERBUK (ELAIEDOBIUS KAMERUNICUS) UNTUK MEMPEROLEH FRUIT SET YANG OPTIMAL NO. ISK/AGR-KBN/33
Status Dokumen
No. Distribusi
DISAHKAN Pada tanggal 02 Desember 2015
Dimpos Giarto V. Tampubolon DirekturUtama
Disusun Oleh ;
Diperiksa Oleh ;
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen/Pengendali DokumenPT. Bangkitgiat Usaha Mandiri
Hal 1dari 11
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI SOP PENGEMBANGBIAKAN SERANGGA PENYERBUK (ELAIEDOBIUS KAMERUNICUS) UNTUK MEMPEROLEH FRUIT SET YANG OPTIMAL
No.
: ISK/AGR-KBN/29
Tgl.Berlaku
: 02 Desember 2015
Revisi
: 00
FRM/JKO-WKM/15-00 07Mei 2012
SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN Tanggal
Catatan Perubahan
AlasanPerubahan
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen/Pengendali Dokumen PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri
Hal 2 dari 11
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI SOP PENGEMBANGBIAKAN SERANGGA PENYERBUK (ELAIEDOBIUS KAMERUNICUS) UNTUK MEMPEROLEH FRUIT SET YANG OPTIMAL 1.
No.
: ISK/AGR-KBN/29
Tgl.Berlaku
: 02 Desember 2015
Revisi
: 00
Pendahuluan Penyerbukan bunga ( polinasi ) merupakan proses pemindahan polen ( serbuk Sari ) dari bunga jantan ke bunga betina. Salah satu mengapa berat janjang rata
rata ( komedel ) fluktuasi adalah tidak sempurnanya penyerbukan pada
tandan sawit,sehingga buah yang jadi tidak semuanya penuh terisi oleh brondolan ( fruit set ). Dengan kata lain bahwa fruit setnya dibawah 80 %,yang artinya persentase buah yang jadi dalam suatu tandan dibawah 80%. Semakin tinggi nilai fruit set maka berat,kualitas dan ukuran tandan akan semakin meningkat. 2.
Latar belakang a. Temuan buah-buah Partenokarpi di TPH dan Loading Ramp pabrik
PT.
BUM yang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi rendamen. b. Pada musim penghujan serangga ini inmobil atau kurang aktif c. Komedel/BJR yang tidak optimal d. Sulitnya penyediaan bunga jantan yang segar pada musim hujan e. Peningkatan produksi kelapa sawit bukan hanya dilakukan dengan cara perluasan lahan tetapi peningkatan produktifitas yang salah satunya dipengaruhi oleh penyerbukan yang sempurna 3.
Tujuan Untuk mendapatkan janjang buah kelapa sawit yang standar agar tercapai produksi TBS (Tandan Buah Segar) yang maksimal yaitu tonase lebih besar dari 30 ton per ha per tahun, OER > 25%, Kernel > 5%, dan cangkang > 4%.
4.
Ruang Lingkup Prosedur ini berlaku untuk kegiatan tindakan meningkatkan produksi seluruh tanaman kelapa sawit di seluruh areal perkebunan atau lingkungan kerja PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri.
5.
Pengertian/Definisi a. Elaiedobius Kamerunicus (EC) adalah serangga penyerbuk kelapa sawit yang
berguna dalam penyerbukan bakal buah pada tanaman kelapa
sawit.
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen/Pengendali Dokumen PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri
Hal 3 dari 11
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI SOP PENGEMBANGBIAKAN SERANGGA PENYERBUK (ELAIEDOBIUS KAMERUNICUS) UNTUK MEMPEROLEH FRUIT SET YANG OPTIMAL
No.
: ISK/AGR-KBN/29
Tgl.Berlaku
: 02 Desember 2015
Revisi
: 00
b. Partenokarpi adalah proses terbentuknya buah tidak sempurna karena pembuahan yang tidak sempurna.Proses pembentukan partenokarpi dapat secara alami atau genetik tanpa adanya pengaruh dari luar,hal ini dapat terjadi karena tanaman tersebut secara genetik memiliki gen penyebab partenokarpi dan secara buatan yaitu bisa diperoleh melalui aplikasi zat pengatur tumbuh pada kuncup bunga,penyerbukan dengan pollen inkompatibel atau penyerbukan dengan polen yang telah diradiasi sinar x. Contoh gambar buah partenokarpi
c. Fruit set atau bisa disebut tatanan buah merupakan istilah yang sering digunakan
dalam
bidang
kelapa
sawit
untuk
menggambarkan
perbandingan/rasio buah yang jadi (hasil dari penyerbukan) terhadap keseluruhan buah pada satu tandan termasuk buah partenokarpi. d. Fruit Set 100 % artinya persentase buah yang jadi dalam satu tandan 100 % atau jadi semua. Contoh buah fruit set 100 %
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen/Pengendali Dokumen PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri
Hal 4 dari 11
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI SOP PENGEMBANGBIAKAN SERANGGA PENYERBUK (ELAIEDOBIUS KAMERUNICUS) UNTUK MEMPEROLEH FRUIT SET YANG OPTIMAL
No.
: ISK/AGR-KBN/29
Tgl.Berlaku
: 02 Desember 2015
Revisi
: 00
e. Fruit Set 80 % artinya persentase buah yang jadi dalam satu tandan hanya 80 % atau tidak jadi semua. Contoh buah Fruit Set dibawah 80 %
6. Metode Pengembangbiakan Serangga Penyerbuk Elaiedobius Kamerunicus dengan sistem Hatch and Carry Hatch and carry merupakan teknik perpaduan antara pengembangan serangga penyerbuk Elaiedobius Kamerunicus (EC) dan polinasi buatan. Berdasarkan penempatannya ada 2 jenis metode Hatch and carry yaitu : 1. Kotak Hatch and Carry Terpencar . Kotak Hatch and Carry
diletakkan ditengah-tengah blok panen. Kotak
ditempatkan di blok yang mempunyai tingkat fruit set rendah.Serangga terbang langsung ke pokok sawit tanpa ada bantuan manusia/pekerja.
Metode Hatch and Carry terpencar 1. Pembuatan kotak penangkaran. 1.1 Kotak Hatch and carry berukuran 120 cm x 60 cm x 80 cm. Kotak dibuat dari papan triplex. Penutup kotak dibuat dari kain kasa sehingga kondisi dalam kotak bisa dipantau dari luar kotak.
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen/Pengendali Dokumen PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri
Hal 5 dari 11
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI SOP PENGEMBANGBIAKAN SERANGGA PENYERBUK (ELAIEDOBIUS KAMERUNICUS) UNTUK MEMPEROLEH FRUIT SET YANG OPTIMAL 1.2 Dibuatkan tiang
No.
: ISK/AGR-KBN/29
Tgl.Berlaku
: 02 Desember 2015
Revisi
: 00
tiang (kaki) pada kotak penangkaran dengan tinggi 25
cm dari permukaan tanah. Pada masing-masing tiang/kaki dimasukkan kaleng yang berisi oli bekas untuk mencegah semut masuk. 1.3 Untuk atap dibuat dengan ukuran lebar 1.5 sd 2 m untuk mencegah air hujan masuk dan menjaga kelembapan di dalam kotak penangkaran
2. Tutup kotak penangkaran berada di atas dengan tutup oleh kain kasa. 3. Di atas kotak penangkaran dibuat peneduh. 4. Potong bunga jantan yang telah lewat anthesis
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen/Pengendali Dokumen PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri
Hal 6 dari 11
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI SOP PENGEMBANGBIAKAN SERANGGA PENYERBUK (ELAIEDOBIUS KAMERUNICUS) UNTUK MEMPEROLEH FRUIT SET YANG OPTIMAL
No.
: ISK/AGR-KBN/29
Tgl.Berlaku
: 02 Desember 2015
Revisi
: 00
5. Simpan di dalam kotak tersebut dan bagian tangkainya diberi air agar menjaga kelembaban.
6. Satu kotak berisi 6 7. Interval 0 hari
8 janjang bunga jantan.
8 hari
20 hari ( sudah keluar Elaiedobius Kamerunicus)
8. Delapan (8) hari sudah keluar Elaiedobius Kamerunicus (EC) dewasa / siap terbang. 9. Sebelum pintu dibuka, dilakukan penyemprotan dengan pollen murni terhadap kain kasa dengan tujuan saat elaiedobius sudah menjadi imago hinggap di kain kasa yang telah terdapat pollen, sehingga pollen menempel di tubuhnya
dan saat terbang keluar dari kotak penangkaran Elaiedobius
tersebut siap menyerbuki bunga betina .
10. Satu (1) kotak penangkaran untuk 30 ha. Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen/Pengendali Dokumen PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri
Hal 7 dari 11
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI SOP PENGEMBANGBIAKAN SERANGGA PENYERBUK (ELAIEDOBIUS KAMERUNICUS) UNTUK MEMPEROLEH FRUIT SET YANG OPTIMAL
No.
: ISK/AGR-KBN/29
Tgl.Berlaku
: 02 Desember 2015
Revisi
: 00
2. Kotak Hatch and Carry Terkumpul Kotak
Hatch and Carry diletakkan di dekat emplasment sehingga
mempermudah
pengawasannya.
Serangga
penyerbuk
dibawa
secara
manual ke pokok sawit oleh pekerja. Metode hatch and carry Terkumpul 1. Kotak Hacth and Carry yang berukuran sama dengan tipe pertama namun kaki atau tiang tingginya 20 cm dari permukaan tanah. 2. Pada bagian atas dibuat 5 lubang yang dimodifikasi dengan pipa PVC 4 Inci yang dibentuk seperti kantung menggunakan kawat yang dilapisi kain kasa. 3. Bagian samping dibuat semacam pintu untuk mengganti bunga jantan
4. Setiap pagi karyawan menyemprot pollen murni pada kantong kasa yang telah dihinggapi oleh serangga penyerbuk. 5. Setelah 6 sd 8 hari kantong kasa yang sudah dipenuhi oleh Elaiedobius kamerunicus (EC) kemudian dibawa dan dilepaskan pada pokok sawit di blok panen yang fruit setnya rendah. 6. Sebelum pelepasan Elaiedobius Kamerunicus (EC) terlebih dahulu disemprotkan pollen ke tabung kasa tempat Elaiedobius Kamerunicus (EC) berkumpul. Sebaiknya penyemprotan pollen dilakukan setelah tabung kasa berisi Elaiedobius Kamerunicus (EC) sudah dibawa
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen/Pengendali Dokumen PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri
Hal 8 dari 11
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI SOP PENGEMBANGBIAKAN SERANGGA PENYERBUK (ELAIEDOBIUS KAMERUNICUS) UNTUK MEMPEROLEH FRUIT SET YANG OPTIMAL
No.
: ISK/AGR-KBN/29
Tgl.Berlaku
: 02 Desember 2015
Revisi
: 00
kedalam blok, hal ini untuk menghindari supaya pollen tidak banyak lengket di kain kasa.
Gambar Elaiedobius kamerunicus (EC) siap dilepas 7. Setelah dipastikan pollen yang disemprotkan tadi sudah menempel pada Elaiedobius Kamerunicus (EC) kemudian serangga tersebut dilepas. 8. Satu tabung kasa Elaiedobius kamerunicus (EC) dilepaskan untuk setiap 25 jalur atau seluas 5 Ha dan dilepaskan di tengah blok/pasar tengah.
9. Tabung
kasa
dibawa
pulang
dan
dipasang
kembali
ke
kotak
penangkaran. 10. Penggantian bunga jantan yang ada di kotak penangkaran tergantung dari hasil pengamatan setiap hari jumlah imago EC di dalam tabung kasa
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen/Pengendali Dokumen PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri
Hal 9 dari 11
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI SOP PENGEMBANGBIAKAN SERANGGA PENYERBUK (ELAIEDOBIUS KAMERUNICUS) UNTUK MEMPEROLEH FRUIT SET YANG OPTIMAL
No.
: ISK/AGR-KBN/29
Tgl.Berlaku
: 02 Desember 2015
Revisi
: 00
7. Standar gambar kotak Penangkaran Elaiedobius Kamerunicus dan Bill Of Material (BOM) a.Standar gambar penangkaran Elaiedobius Kamerunicus
b. Bill of Material penangkaran Elaiedobius Kamerunicus per kotak/box No.
Nama Pekerjaan
Volume
Satuan
Harga Satuan
Jumlah Total (Rp)
1
Tiang Rangka kayu uk 4cm x 6cm
0.01
m3
1,200,000
17,856
2
Balokan Rangka kayu 3 cm x 4cm
0.02
m3
1,200,000
26,496
3
Triplek uk 6mm
3.84
m2
24,000
92,160
4
Seng gelombang kecil
1.50
lbr
37,000
55,500
5
Pipa PVC 4inch
0.50
m1
22,000
11,000
6
Kawat jemuran 3mm
12.50
m1
5,000
62,500
7
Kain kelambu
0.5
pcs
60,000
30,000
8
Paku 3cm
0.5
kg
20,000
10,000
9
Paku 5cm
0.5
kg
20,000
10,000
Grand Total
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen/Pengendali Dokumen PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri
315,512
Hal 10 dari 11
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI SOP PENGEMBANGBIAKAN SERANGGA PENYERBUK (ELAIEDOBIUS KAMERUNICUS) UNTUK MEMPEROLEH FRUIT SET YANG OPTIMAL
No.
: ISK/AGR-KBN/29
Tgl.Berlaku
: 02 Desember 2015
Revisi
: 00
8. Perhitungan Simulasi tata cara/aturan aplikasi Elaiedobius kamerunicus (EC) dan Man Power Planning (MPP) 1. Pengambilan bunga jantan yang telah anthesis dilakukan oleh pekerja panen, di dampingi oleh mandor panen. 2. Kebutuhan tenaga kerja (TK) untuk pemanenan pollen bunga jantan = 1 HK 3. Kebutuhan tenaga kerja (TK) untuk pelepasan kantung penangkaran Elaiedobius Kamerunicus (EC) = 1 HK Pekerjaan pengambilan pollen bunga jantan dan pelepasan dapat dilakukan bersamaan untuk mempermudah pekerjaan (untuk pengangkutan kantung dan pollen), di dampingi oleh Mandor 1. Catatan : Pengambilan bunga anthesis dan pollen dilakukan pada blok-blok yang mempunyai Fruit Set tinggi, sedangkan pelepasan kantung penangkaran Elaiedobius Kamerunicus (EC) dilakukan pada blok yang terindikasi buah parthenocarphy (sesuai hasil pemetaan areal atau blok yang terindikasi partenokarpi)
9. Referensi Tidak ada 10 .Lampiran Tidak ada
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen/Pengendali Dokumen PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri
Hal 11 dari 11