PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
INSTRUKSI KERJA
SISIP/SULAM NO. ISK/AGR-KBN/21
Status Dokumen
No. Distribusi
DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013
Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen/Pengendali Dokumen PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri
Hal 1 dari 5
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI INSTRUKSI KERJA
SISIP/SULAM
No.
: ISK/AGR-KBN/21
Tgl. Berlaku
: 15 Februari 2013
Revisi
: 01
FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012
SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN Tanggal
Catatan Perubahan
15/02/2013 Perubahan terjadi pada identitas Perusahaan berupa Logo
Alasan Perubahan Prestasi Perusahaan memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 SMM
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen/Pengendali Dokumen PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri
Hal 2 dari 5
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI INSTRUKSI KERJA
SISIP/SULAM 1.
No.
: ISK/AGR-KBN/21
Tgl. Berlaku
: 15 Februari 2013
Revisi
: 01
Tujuan Memberikan pedoman melakukan penggantian tanaman kelapa sawit yang mati, hilang atau yang mungkin tidak akan berproduksi untuk mempertahankan angka keparatan panen.
2.
Ruang Lingkup Instruksi kerja ini berlaku untuk seluruh sisip/sulam pada tanaman belum menghasilkan (TBM) dan tanaman menghasilkan (TM).
3.
Pengertian/Definisi 3.1. Sisip/sulam adalah penggantian tanaman kelapa sawit yang mati, hilang atau yang mungkin tidak akan berproduksi pada kebun. 3.2. TBM (tanaman belum menghasilkan) adalah tanaman kelapa sawit pada masa sebelum panen (dimulai dari saat tanam sampai panen pertama) yaitu berlangsung 30-36 bulan. 3.3. TM (tanaman menghasilkan) adalah tanaman kelapa sawit yang telah berproduksi dan dipanen. 3.4. Polybag adalah plastik tempat media tanam dan tanaman bibit kelapa sawit. 3.5. Top soil adalah lapisan tanah bagian atas. 3.6. Sub soil adalah lapisan tanah bagian tengah. 3.7. DNHK adalah: Daftar Nama dan Hasil Kerja
4.
Referensi 4.1. Item pekerjaan DNHK
5.
Ketentuan Umum 5.1. Alat kerja : 1. Parang 2. Cangkul 3. Pisau lipat untuk merobek polybag
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen/Pengendali Dokumen PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri
Hal 3 dari 5
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI INSTRUKSI KERJA
SISIP/SULAM
No.
: ISK/AGR-KBN/21
Tgl. Berlaku
: 15 Februari 2013
Revisi
: 01
5.2. Bahan-bahan : 1. Bibit kelapa sawit 2. Pupuk TSP 300 gram/pokok 6.
Rincian Instruksi Kerja 1. Pemancangan titik tanam dilakukan berdasarkan hasil sensus tanaman mati. 2. Membuat lobang tanam ukuran 60 cm x 60 cm x 40 cm menggunakan cangkul disetiap titik tanaman mati yang akan disisip. 3. Pengeceran bibit dengan menggunakan mobil dump truck atau tractor ban/trailer ke blok tanaman yang akan disisip sesuai jumlah pokok yang mati setiap blok dan membongkarnya di titik pembongkaran yang telah ditentukan. 4. Bibit
di ecer ke titik tanam dari titik pembongkaran dengan cara
mengangkat dan memegang bawah polybag bersamaan dengan pupuk dasar lubang tanam (pupuk TSP 300 gram per kantong untuk 1 pokok) 5. Polybag dibuka dengan hati-hati menggunakan pisau. 6. Bibit dimasukkan kedalam lubang tanam yang telah diberi pupuk TSP 150 gram dan ditimbun setengah dulu dengan top soil, lalu diberi pupuk TSP sisanya 150 gram, lalu ditimbun dengan sub soil. 7. Permukaan atas bola tanah harus sejajar dengan permukaan tanah. 8. Bibit harus berdiri benar-benar tegak. 9. Polybag bekas dipancangkan disebelah bibit yang telah ditanam sebagai tanda bahwa large bag benar-benar telah dilepas. 7.
Daftar Dokumen Pendukung. 7.1. Buku Kegiatan Mandor (BKM) 7.2. Rekapitulasi Pekerjaan Perawatan Afdeling 7.3. Format Sensus (FRM/AGR-KBN/05-00) 7.4. Laporan Harian Penanaman Kelapa Sawit (FRM/AGR-KBN/06-00) 7.5. Stock Opname Bibit Kelapa Sawit Main Nursery (FRM/AGR-KBN/07-00)
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen/Pengendali Dokumen PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri
Hal 4 dari 5
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI INSTRUKSI KERJA
SISIP/SULAM 8.
No.
: ISK/AGR-KBN/21
Tgl. Berlaku
: 15 Februari 2013
Revisi
: 01
Lampiran Tidak ada
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen/Pengendali Dokumen PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri
Hal 5 dari 5