PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PROSEDUR

TINDAKAN PENCEGAHAN NO. PSM/JKO-WKM/06

Status Dokumen

No. Distribusi

DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013

Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen /Pengendali Dokumen PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri

Hal 1 dari 8

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI PROSEDUR TINDAKAN PENCEGAHAN

No.

: PSM/JKO-WKM/06

Tgl. Berlaku

: 15 Februari 2013

Revisi

: 01

FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN Tanggal

Catatan Perubahan

15/02/2013 Perubahan terjadi pada identitas Perusahaan berupa Logo

Alasan Perubahan Prestasi Perusahaan memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 SMM


Hal 2 dari 8


1.

No.

: PSM/JKO-WKM/06

Tgl. Berlaku

: 15 Februari 2013

Revisi

: 01

Tujuan 1.1.

Menyediakan petunjuk dalam melakukan tindakan pencegahan untuk menghilangkan potensi terjadinya ketidaksesuaian bagi seluruh jajaran di PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri.

1.2.

Agar memiliki perangkat untuk melakukan pencegahan

timbulnya

ketidaksesuaian yang akan terjadi. . 2.

Ruang Lingkup Prosedur ini berlaku dalam melakukan tindakan pencegahan di PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri. Tindakan pencegahan tersebut mencakup produk (hasil pekerjaan) maupun pelayanan yang diberikan oleh PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri.

3.

Pengertian/Definisi 3.1.

Hasil Pekerjaan Tidak Sesuai (HPTS) adalah hasil kegiatan/produk yang tidak memenuhi persyaratan atau ketentuan yang telah ditetapkan.

3.2.

Tindakan

pencegahan

adalah

kegiatan

yang

dilakukan

untuk

memperbaiki/menghilangkan potensi terjadinya hasil pekerjaan/produk yang tidak sesuai atau komplain atas pelayanan yang diberikan. 3.3.

Pelanggan

adalah orang atau organisasi yang menerima hasil

kegiatan/produk atau manfaat hasil kegiatan/produk.

4.

3.4.

PT. BUM : PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri.

3.5.

Direktur : Direktur PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri.

Referensi. 4.1.

Pedoman mutu (PDM/BUM/01)

4.2.

SNI ISO 9001 : 2008 Sistem Manajemen Mutu – Persyaratan.


Hal 3 dari 8


5.

No.

: PSM/JKO-WKM/06

Tgl. Berlaku

: 15 Februari 2013

Revisi

: 01

Ketentuan Umum Pelaksanaan tindakan pencegahan Penerapan tindakan pencegahan harus dapat menghilangkan penyebab potensial

yang

dapat

menyebabkan

terjadinya

ketidaksesuaian

untuk

menghindari terjadinya ketidaksesuaian dikemudian hari.


Hal 4 dari 8


6.

No.

: PSM/JKO-WKM/06

Tgl. Berlaku

: 15 Februari 2013

Revisi

: 01

Rincian Prosedur 6.1.

Flowchart Kegiatan


Hal 5 dari 8


6.2.

No.

: PSM/JKO-WKM/06

Tgl. Berlaku

: 15 Februari 2013

Revisi

: 01

Penjelasan Flowchart Kegiatan 1. Wakil

Manajemen

mengidentifikasi

potensi-potensi

penyebab

terjadinya ketidaksesuaian. Sumber data yang dapat digunakan antara lain : Laporan tahunan,

hasil audit eksternal, hasil audit internal, laporan hasil monitoring dan evaluasi, infomrasi dari pelanggan, dsb. Kegiatan 2. Wakil manajemen

bersama General Manager dan Manager

melakukan analisa dan pembahasan atas potensi penyebab terjadinya ketidaksesuaian atau HPTS. Menetapkan apakah diperlukan pembahasan lebih lanjut dengan

fihak-fihak terkait lainnya.. Kegiatan 3

Pegawai terkait (Wakil Manajemen, General Manager, Manager) dan Direksi melaksanakan pembahasan dengan menyangkut rencana tindakan pencegahan yang harus dilakukan.

Membuat risalah rapat hasil pembahasan

Menetapkan apakah perlu dibuat prosedur/petunjuk pelaksanaan baru atau menyempurnakan prosedur/petunjuk pelaksanaan yang sudah ada

Kegiatan 4 Bilamana hasil pembahasan, diputuskan perlunya PSM baru atau merevisi PSM yang ada, maka PJ Kegiatan/ Pelaksana Kegiatan menyusun PSM atau merevisi PSM yang ada. Tatacara penyusunan atau perubahan PSM mengikuti prosedur pengendalian dokumen dan data. Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen /Pengendali Dokumen PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri

Hal 6 dari 8


No.

: PSM/JKO-WKM/06

Tgl. Berlaku

: 15 Februari 2013

Revisi

: 01

Kegiatan 5. Bilamana hasil pembahasan tidak perlu dibuat PSM/tidak perlu merevisi PSM yang ada, maka General Manager/Manager menetapkan rencana kegiatan pencegahan. Rencana tindakan yang dibuat harus dapat menghilangkan penyebab terjadinya potensi ketidaksesuaian. Kegiatan 6 PJ Kegiatan/Pelaksana Kegiatan melakukan tindakan pencegahan berdasarkan rencana yang telah ditetapkan Kabid. Kegiatan 7 General manager/Manager melakukan verifikasi atas laporan laporan tindakan pencegahan yang telah dilakukan, apakah sesuai rencana atau tidak. Bilamana tidak, PJ Kegiatan/ Pelaksana Kegiatan diminta untuk memperbaiki. Kegiatan 8. Wakil Manajemen melakukan verifikasi efektifitas tindakan pencegahan yang

telah

dilakukan

kejadian/produk/situasi

dan yang

melaporkan berpotensi

kepada

Direktur

menyebabkan

atas

terjadinya

ketidaksesuaian dan tindakan yang telah dilakukan. Kegiatan 9.

Direktur memberikan catatan dan rekomendasi atas tindakantindakan pencegahan yang telah dilakukan.

Memberikan

catatan/instruksi

kepada

pejabat

terkait

untuk

penanganan dimasa yang akan datang. Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen /Pengendali Dokumen PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri

Hal 7 dari 8


No.

: PSM/JKO-WKM/06

Tgl. Berlaku

: 15 Februari 2013

Revisi

: 01

Kegiatan 10. PJ Kegiatan/Pelaksana menyimpan arsip/rekaman yang perbaikan berserta dokumen-dokumen pendukung yang terkait.

7.

Dokumen Pendukung 7.1.

Laporan Perbaikan/Pencegahan (FRM/JKO-WKM/11)

7.2.

Laporan Pemantauan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan (FRM/JKOWKM/13)

8.

Lampiran Tidak ada


Hal 8 dari 8

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

Recommend Documents