PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
INSTRUKSI KERJA
ANALISA MUTU MINYAK SAWIT NO. ISK/PKS-LAB/03
Status Dokumen
No. Distribusi
DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013
Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen/Pengendali Dokumen PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri
Hal. 1 dari 7
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI INSTRUKSI KERJA ANALISA MUTU MINYAK SAWIT
No.
: ISK/PKS-LAB/03
Tgl. Berlaku
: 15 Februari 2013
Revisi
: 01
FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN Tanggal
Catatan Perubahan
15/02/2013 Perubahan terjadi pada identitas Perusahaan berupa Logo
Alasan Perubahan Prestasi Perusahaan memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 SMM
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen/Pengendali Dokumen PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri
Hal. 2 dari 7
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI INSTRUKSI KERJA ANALISA MUTU MINYAK SAWIT 1.
No.
: ISK/PKS-LAB/03
Tgl. Berlaku
: 15 Februari 2013
Revisi
: 01
Tujuan 1.1.
Sebagai panduan dalam menyediakan data mutu CPO pada saat proses dan akhir produksi.
1.2.
Sebagai alat analisa dalam melakukan tindakan yang harus dilakukan apabila mutu CPO tidak sesuai dengan yang ditetapkan.
2.
Ruang Lingkup Instruksi kerja ini berlaku dalam kegiatan analisa mutu minyak sawit mencakup kadar kotoran (dirt), kadar air (moisture) dan kadar asam (free fatty acid/FFA) di Laboratorium PKS PT. BUM.
3.
Pengertian/Definisi 3.1. PKS PT. BUM adalah Pabrik Kelapa Sawit PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri. 3.2. CPO atau crude palm oil adalah minyak mentah yang dihasilkan dari proses produksi di PKS.
4.
Referensi. Tidak ada.
5.
Ketentuan Umum. Tidak ada.
6.
Rincian Instruksi Kerja 6.1. Pemeriksaan dirt pada CPO 6.1.1.
Alat yang digunakan, yaitu : sarung tangan, kantong plastik, timbangan analitik, microwave, kalkulator, pulpen, formulir Analisa Mutu Minyak Sawit, thimble glass, vacum pump, vacum plash, desicator vacum dan micro fibre filter.
6.1.2.
Melakukan pengambilan sampel sebanyak 200 ml, yaitu : a)
Sampel minyak diambil dari outlet oil trasfer pump setiap satu jam satu kali pada saat produksi.
b)
Sampel minyak diambil dari oil storage tank setiap pagi.
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen/Pengendali Dokumen PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri
Hal. 3 dari 7
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI INSTRUKSI KERJA ANALISA MUTU MINYAK SAWIT
No.
: ISK/PKS-LAB/03
Tgl. Berlaku
: 15 Februari 2013
Revisi
: 01
6.1.3.
Bawa sampel ke ruang laboratorium.
6.1.4.
Lakukan penimbangan terhadap thimble glass kondisi kosong.
6.1.5.
Ambil sampel sebanyak 5 ml, dan tuangkan ke dalam thimble glass.
6.1.6.
Lakukan penimbangan terhadap sampel yang berada dalam thimble glass dengan menggunakan timbangan analitik.
6.1.7.
Catat hasil penimbangan ke dalam formulir Analisa Mutu Minyak Sawit.
6.1.8.
Masuk thimble glass yang berisi minyak ke dalam vacum plash, tuangkan hexane, dan nyalakan vacum pump sampai dengan minyak terhisap habis.
6.1.9.
Keringkan sampel ke dalam microwave dengan suhu 110ºC selama ± 30 menit.
6.1.10. Keluarkan sampel dari microwave dan dinginkan sampai dengan kisaran suhu 10-20 ºC. 6.1.11. Gunakan
desicator
vacum
untuk
mempercepat
proses
pendinginan. 6.1.12. Setelah dingin, lakukan penimbangan terhadap sampel. 6.1.13. Catat hasil penimbangan ke dalam formulir Analisa Mutu Minyak Sawit. 6.1.14. Lakukan perhitungan % Dirt dengan cara : (sampel dalam thimble glass yang sudah kering - thimble glass kosong) % Dirt =
Berat Sampel Basah
x 100%
6.1.15. Catat semua hasil perhitungan ke dalam formulir Analisa Mutu Minyak Sawit. 6.2. Pemeriksaan moisture.
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen/Pengendali Dokumen PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri
Hal. 4 dari 7
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI INSTRUKSI KERJA ANALISA MUTU MINYAK SAWIT
No.
: ISK/PKS-LAB/03
Tgl. Berlaku
: 15 Februari 2013
Revisi
: 01
6.2.1. Alat yang digunakan, yaitu : sarung tangan, kantong plastik, timbangan analitik, microwave, kalkulator, pulpen, formulir Analisa Mutu Minyak Sawit dan mangkok gelas. 6.2.2.
Melakukan pengambilan sampel sebanyak 200 ml, yaitu : a)
Sampel minyak diambil dari outlet oil trasfer pump setiap satu jam satu kali pada saat produksi.
b)
Sampel minyak diambil dari oil storage tank setiap pagi.
6.2.3.
Bawa sampel ke ruang laboratorium.
6.2.4.
Lakukan penimbangan terhadap mangkok gelas kondisi kosong.
6.2.5.
Ambil sampel sebanyak 10 ml, dan tuangkan ke dalam mangkok gelas.
6.2.6.
Lakukan penimbangan terhadap sampel yang berada dalam mangkok gelas dengan menggunakan timbangan analitik.
6.2.7.
Catat hasil penimbangan ke dalam formulir Analisa Mutu Minyak Sawit.
6.2.8.
Keringkan sampel ke dalam microwave dengan suhu 110ºC selama minimal 2 (dua) jam.
6.2.9.
Keluarkan sampel dari microwave dan dinginkan sampai dengan kisaran suhu 10-20 ºC.
6.2.10. Setelah dingin, lakukan penimbangan terhadap sampel. 6.2.11. Catat hasil penimbangan ke dalam formulir Analisa Mutu Minyak Sawit. 6.2.12. Lakukan perhitungan % moisture dengan cara : (mangkok gelas yang berisi sampel basah mangkok gelas yang berisi sampel kering) % Moisture =
Berat Sampel Basah
x 100%
6.2.13. Catat semua hasil perhitungan ke dalam formulir Analisa Minyak Sawit. 6.3. Pemeriksaan FFA Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen/Pengendali Dokumen PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri
Hal. 5 dari 7
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI INSTRUKSI KERJA ANALISA MUTU MINYAK SAWIT 6.3.1.
No.
: ISK/PKS-LAB/03
Tgl. Berlaku
: 15 Februari 2013
Revisi
: 01
Alat yang digunakan, yaitu : sarung tangan, kantong plastik, timbangan analitik, microwave, kalkulator, pulpen, formulir Analisa Mutu Minyak Sawit, cairan kalium hidroxid (KOH), alkohol, penolpthline, gelas ukur, pipet otomatis, hot plate dan gelas erlenmeyer.
6.3.2.
Melakukan pengambilan sampel sebanyak 200 ml, yaitu : a)
Sampel minyak diambil dari outlet oil transfer pump setiap satu jam satu kali pada saat produksi.
b)
Sampel minyak diambil dari oil storage tank setiap pagi.
6.3.3.
Bawa sampel ke ruang laboratorium.
6.3.4.
Lakukan penimbangan terhadap gelas erlenmeyer kondisi kosong.
6.3.5.
Ambil sampel sebanyak 5 ml, dan tuangkan ke dalam gelas erlenmeyer.
6.3.6.
Lakukan penimbangan terhadap sampel yang berada dalam gelas erlenmeyer dengan menggunakan timbangan analitik.
6.3.7.
Catat hasil penimbangan ke dalam formulir Analisa Mutu Minyak Sawit.
6.3.8.
Masukkan cairan alkohol sebanyak 50 ml ke dalam gelas erlenmeyer.
6.3.9.
Panaskan gelas erlenmeyer yang berisi alkohol di hot plate sampai dengan suhu 70ºC.
6.3.10. Tuangkan 3 (tiga) tetes cairan penolpthline kemudian secara perlahan campurkan cairan KOH ke dalam gelas erlenmeyer berisi alkohol yang sudah di angkat dari hot plate sampai dengan adanya perubahan warna menjadi merah jingga. 6.3.11. Catat jumlah KOH yang terpakai. 6.3.12. Lakukan perhitungan % Free Fetty Acid (FFA) dengan cara : (25,6 x Jumlah KOH terpakai x 0,1018) % FFA =
Berat Sampel
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen/Pengendali Dokumen PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri
Hal. 6 dari 7
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI INSTRUKSI KERJA ANALISA MUTU MINYAK SAWIT
No.
: ISK/PKS-LAB/03
Tgl. Berlaku
: 15 Februari 2013
Revisi
: 01
6.3.13. Catat semua hasil perhitungan ke dalam formulir Analisa Mutu Minyak Sawit. 6.4. Tandatangani hasil pelaksanaan pemeriksaan. 6.5. Laporkan data hasil pemeriksaan kepada Asisten Laboratorium 6.6. Dokumentasikan laporan hasil analisa mutu minyak sawit. 7.
Daftar Dokumen Pendukung. Formulir Analisa Mutu Minyak Sawit.
8.
Lampiran Tidak ada.
Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen/Pengendali Dokumen PT. Bangkitgiat Usaha Mandiri
Hal. 7 dari 7