PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
Annual Report Laporan Tahunan
2006
CONTENTS / DAFTAR ISI 1 IKHTISAR KEUANGAN
FINANCIAL HIGHLIGHTS
DEWAN KOMISARIS 4 LAPORAN BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT DIREKSI 6 LAPORAN BOARD OF DIRECTORS’ REPORT DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 9 ANALISA MANAGEMENT ANALYSIS AND REVIEW KELOLA PERUSAHAAN 13 TATA CORPORATE GOVERNANCE
22 PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
24
STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN COMPANY ORGANIZATION STRUCTURE
25
DEWAN KOMISARIS & DIREKSI BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
26
RIWAYAT HIDUP DEWAN KOMISARIS & DIREKSI BOARD OF COMMISIONERS & DIRECTORS’ CURRICULUM VITAE
30
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCE
31
STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM STRUCTURE OF SHARE OWNERSHIP
33
PERUSAHAAN ASOSIASI DAN ANAK PERUSAHAAN ASSOCIATED AND SUBSIDIARY COMPANIES LAPORAN KEUANGAN BESERTA
39 LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
IKHTISAR KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHTS
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT & LOSS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember (dalam jutaan Rupiah kecuali Laba per Saham)
2002
For the years ended December 31 (in million Rupiah except Earning per Share)
2003
2004
2005
1.294.284
1.357.378
1.457.267
1.719.319
1.541.551
Net Sales
Beban Pokok Penjualan
841.454
904.440
929.429
1.149.302
1.267.327
Cost of Goods Sold
LABA KOTOR
452.830
452.938
527.838
570.017
274.224
GROSS PROFIT
Beban Usaha
210.052
214.610
226.035
260.466
266.508
Operating Expenses
LABA USAHA
242.778
238.328
301.803
309.551
7.716
OPERATING PROFIT
53.309
(3.490)
(5.452)
(4.313)
(24.775)
Other Income/(Expenses)
296.087
234.838
296.351
305.238
(17.059)
PROFIT/(LOSS) BEFORE CORPORATE
Penjualan Bersih
Pendapatan/(Beban) Lain lain LABA/(RUGI) SEBELUM PAJAK
2006*
PENGHASILAN BADAN
INCOME TAX
Pajak Penghasilan Badan
(89.606)
(71.746)
(89.567)
(92.691)
(161)
Corporate Income Tax
202
206
7
6
-
Minority Interest in Net Loss
206.684
163.298
206.791
212.553
(17.220)
NET/(LOSS) PROFIT
Jumlah Saham Beredar (Juta)
434
434
434
434
434
Number of Shares (Million)
Laba Usaha Per Saham (Rp)
559
549
695
713
18
Operating Profit Per Share (IDR)
Laba/(Rugi) Bersih Per Saham (Rp)
476
376
476
490
(40)
Net Earnings/(Loss) Per Share (IDR)
Nilai Nominal Per Saham (Rp)
500
500
500
500
500
Nominal Value Per Share (IDR)
Hak Minoritas atas Rugi Bersih Anak Perusahaan
of Subsidiaries
LABA/(RUGI) BERSIH
PENJUALAN BERSIH
NET SALES
LABA USAHA
Dalam milyar Rupiah
In billion Rupiah
Dalam milyar Rupiah
1.719
1.750 1.500 1.250
1.294
1.357
1.000
200
750
150
500
100
250
50
0
0 2003
2004
2005
2006*
302
300 250
2002
In billion Rupiah
350 1.542
1.457
OPERATING PROFIT
243
310
238
8
2002
2003
2004
2005
2006*
*Laporan keuangan tidak dikonsolidasi / Financial Statements is not Consolidated
LAPORAN TAHUNAN 2006
1
IKHTISAR KEUANGAN / FINANCIAL HIGHLIGHTS
NERACA KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
Per 31 Desember (dalam jutaan Rupiah)
As of December 31 (in million Rupiah)
ASSETS
2002
2003
2004
2005
2006*
601.517
571.782
646.926
706.638
765.759
Current Assets
Piutang Lain-Lain Pada Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
13.920
62
-
-
1.086
Other Related Party Receivables
Investasi Pada Perusahaan Asosiasi
13.154
10.039
8.886
10.549
1.155
1.155
1.155
930
2.421
Other Long-Term Investments
835.855
887.635
893.150
843.019
849.066
Fixed Assets (Net)
39.083
15.914
13.913
4.543
4.459
Other Assets (Net)
1.486.587 1.564.030 1.565.679 1.629.669
TOTAL ASSETS
AKTIVA Aktiva Lancar
Investasi Jangka Panjang Lainnya Aktiva Tetap (Bersih) Aktiva Lain-Lain (Bersih)
JUMLAH AKTIVA
1.504.684
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2002
2003
2004
6.878 Investment in Associated Companies
2005
2006*
LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY CURRENT LIABILITIES
KEWAJIBAN LANCAR Hutang Bank
208.416
257.508
228.927
120.762
225.500
Bank Borrowing
Kewajiban Lancar Lain-Lain
133.301
82.810
113.013
98.211
119.703
Other Current Liabilities
341.717
340.318
341.940
218.973
345.203 LONG-TERM LIABILITIES
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Hutang Bank
276.210
Hutang Lain-Lain Pada Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Kewajiban Jangka Panjang Lain-Lain
JUMLAH KEWAJIBAN
Jumlah Kewajiban, Hak Minoritas dan Ekuitas
JUMLAH AKTIVA Dalam milyar Rupiah
1.750 1.500
1.505
1.487
1.564
-
-
Bank Borrowing
19.381
15.086
15.056
15.329
9.749
139.312
138.365
136.020
130.527
126.664
Other Long-Term Liabilities
434.003
286.453
190.883
145.856
136.413
776.620
626.771
532.823
364.829
481.616
TOTAL LIABILITIES
2.247
1.769
44
38
-
Minority Interest in Subsidiaries’ Net Assets
725.817
858.047
1.031.163 1.200.812 1.148.053
Shareholders’ Equity
1.504.684 1.486.587 259.800
MODAL KERJA BERSIH
39.807
Other Related Party Payables
Hak Minoritas Atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan Ekuitas
133.002
231.464
1.564.030 1.565.679 1.629.669 Total Liabilities, Minority Interest and Shareholders’ Equity 304.986
487.665
420.556
NET WORKING CAPITAL
TOTAL ASSETS
JUMLAH EKUITAS
TOTAL EQUITY
In billion Rupiah
Dalam milyar Rupiah
In billion Rupiah
1.566
1.630
1.400 1.201
1.200
1.250
1.000
1.000
800
750
600
500
400
250
200
0
1.148 1.031 858 726
0 2002
2003
2004
2005
2006*
2002
2003
2004
2005
2006*
*Laporan keuangan tidak dikonsolidasi / Financial Statements is not Consolidated
2
ANNUAL REPORT 2006
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
IKHTISAR KEUANGAN / FINANCIAL HIGHLIGHTS KOMPOSISI NILAI PENJUALAN BERSIH 2006 2006 NET SALES AMOUNT COMPOSITION
20% 44% Domestik Domestic
Kaca Otomotif Automotive Glass
56% Ekspor Export
80% Kaca Lembaran Flat Glass
RASIO KEUANGAN PENTING
IMPORTANT FINANCIAL RATIO
Dalam % (persen)
In % (percent)
2002
2003
2004
2005
2006*
Laba Kotor terhadap Penjualan Bersih
34,99
33,37
36,22
33,15
17,78
Gross Profit to Net Sales
Laba Usaha terhadap Penjualan Bersih
18,76
17,56
20,71
18,00
0,50
Operating Profit to Net Sales
Laba Usaha terhadap Ekuitas
33,45
27,78
29,27
25,78
0,67
Operating Profit to Shareholders’ Equity
Laba Usaha terhadap Jumlah Aktiva
16,13
16,03
19,30
19,77
0,47
Operating Profit to Total Assets
Laba Bersih terhadap Jumlah Aktiva
13,74
10,98
13,22
13,57
(1,06)
Net Profit to Total Assets
Laba Bersih terhadap Ekuitas
28,48
19,03
20,05
17,70
(1,50)
Net Profit to Shareholders’ Equity
Aktiva Lancar terhadap Kewajiban Lancar
176,03
168,01
189,19
322,70
221,83
Current Assets to Current Liabilities
Total Kewajiban terhadap Ekuitas
107,00
73,05
51,67
30,38
41,95
Total Liabilities to Shareholders’ Equity
51,61
42,16
34,07
23,30
29,55
Total Liabilities to Total Assets
Total Kewajiban terhadap Jumlah Aktiva
*Laporan keuangan tidak dikonsolidasi / Financial Statements is not Consolidated
Bursa Efek Jakarta
HARGA DAN VOLUME TRANSAKSI SAHAM PRICE AND VOLUME OF SHARE TRANSACTIONS
Jakarta Stock Exchange
Kwartal Quarter 2005
Harga Tertinggi Highest Price (Rp)
Harga Terendah Lowest Price (Rp)
Jumlah Transaksi Total Transaction (Unit)
I II III IV
2.575 2.825 2.900 4.725
2.150 2.400 2.325 2.850
17.933.500 7.162.000 5.220.000 37.513.500
Kwartal Quarter 2006
Harga Tertinggi Highest Price (Rp)
Harga Terendah Lowest Price (Rp)
Jumlah Transaksi Total Transaction (Unit)
I II III IV
3.950 3.675 2.900 3.050
3.275 2.300 2.100 2.675
11.549.500 10.463.000 9.739.500 11.140.000
LAPORAN TAHUNAN 2006
3
LAPORAN DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT
Kenaikan harga minyak yang tinggi sejak tahun 2005 sampai dengan akhir tahun 2006 telah menyebabkan melonjaknya biaya produksi yang signifikan. Keadaan ini sangat mempengaruhi kinerja Perseroan di tahun 2006.
Kepada Para Pemegang Saham, Mitra Perseroan, dan Direksi
To Shareholders, Business Partners and the Board of Directors
PT Asahimas Flat Glass Tbk (“Perseroan”).
of PT Asahimas Flat Glass Tbk (the ‘Company”).
Tahun 2006 adalah tahun yang penuh tantangan bagi usaha
The year 2006 was a challenging business year to the Company.
Perseroan. Kenaikan harga minyak yang tinggi sejak tahun 2005 sampai
Increase in oil price since 2005 until the end of 2006 has resulted
dengan akhir tahun 2006 telah menyebabkan melonjaknya biaya
in a significant increase in the production costs. The Company’s
produksi yang signifikan. Keadaan ini sangat mempengaruhi
business performance in 2006 was affected by this condition.
kinerja Perseroan di tahun 2006. Namun demikian kami menilai Manajemen Perseroan telah
However, we consider that the Company Management has exerted
berusaha sebaik mungkin untuk meningkatkan kinerja Perseroan.
their best efforts to enhance the Company’s performance. In
Selain dari itu Manajemen Perseroan juga telah memperlihatkan
addition to this, the Company Management also had shown their
kesungguhannya untuk terus meningkatkan pelaksanaan
seriousness in improving the implementation of Good Corporate
pengelolaan perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).
Governance.
Dalam usaha meningkatkan kinerja Perseroan pada tahun 2006,
For the purpose of improving the Company’s performance in
Dewan Komisaris telah melakukan kerjasama yang erat dengan
2006, the Board of Commissioners has cooperated closely with
berbagai Komite dalam Perseroan dan Direksi Perseroan.
the various Committees in the Company and the Board of Directors of the Company.
Selain dari tugas pokoknya yaitu melakukan pengawasan, Dewan
Besides its main task in conducting the supervision, the Board
Komisaris juga memberikan masukan-masukan kepada Direksi
of Commissioners also give advices to Board of Directors regarding:
Perseroan tentang: arahan strategi usaha, pembentukan kebijakan,
business direction and strategy, policy making, primary
transaksi-transaksi utama, dan tindakan-tindakan korporat, serta
transactions and corporate actions as well as the implementation
pelaksanaan pengelolaan perusahaan yang baik (Good Corporate
of Good Corporate Governance.
Governance). Dewan Komisaris juga telah membantu Direksi Perseroan dalam
Board of Commissioners also has assisted the Board of Directors
menyempurnakan ketentuan Code of Conduct. Tujuannya adalah
in improving the provisions of the Code of Conduct. Its purpose
agar selain ditaatinya peraturan-peraturan yang berlaku, nilai-
is to see that in addition to the compliance with the prevailing
nilai etika dan berperilaku yang baik sebagaimana diatur dalam
regulations, ethical values and good conduct as set out in the
Code of Conduct juga diindahkan oleh semua pihak dalam
Code of Conduct should be adhered with all parties in the Company.
Perseroan.
4
Guna membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas
For the purpose of assisting the Board of Commissioners in
pengawasannya dan dalam rangka terus meningkatkan komitmen
performing their supervisory function and invigorating the
Perseroan dalam penegakan pengelolaan perusahaan yang baik
Company’s commitment to Good Corporate Governance, in 2006,
(Good Corporate Governance), maka pada tahun 2006, Dewan
the Board of Commissioners has established three committees,
Komisaris telah membentuk tiga komite lagi yaitu Komite
namely Remuneration Committee, Executive Committee and Risk
Remunerasi, Komite Executive and Komite Risk Management.
Management Committee.
ANNUAL REPORT 2006
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
Dengan demikian sampai dengan tahun 2006, Dewan Komisaris
Therefore, until 2006, the Board of Commissioners has established
telah membentuk enam komite yaitu, Komite Audit, Komite
six committees, namely Audit Committee, Insurance Committee,
Asuransi, Komite Risk Management, Komite Kepatuhan, Komite
Risk Management Committee, Compliance Committee, Executive
Executive dan Komite Remunerasi.
Committee and Remuneration Committee.
Dilatarbelakangi pengalaman dan kemampuan yang beragam
Based on their different experiences and expertise, these
dari para anggotanya, komite-komite tersebut diharapkan mampu
committees are expected to be able to analyze carefully the
menelaah transaksi-transaksi yang diusulkan dan tindakan-
proposed transactions and corporate actions and giving
tindakan korporat secara berhati-hati dan dapat memberikan
recommendations independently.
rekomendasi secara mandiri. Dewan Komisaris memandang bahwa prospek usaha Perseroan
Board of Commissioners is in view of Company‘s prospect as
yang dicanangkan Direksi Perseroan untuk tahun 2007 akan lebih
planed by Board of Directors in 2007 will be more promising
baik dibandingkan tahun 2006, seiring dengan membaiknya
compared to 2006, in line with improvement of domestic macro
indikator makro ekonomi dalam negeri yang tercermin dari terus
economic indicators as reflected from continuous decrease in
menurunnya tingkat suku bunga dan stabilitas nilai tukar Rupiah
interest rate and stability of IDR exchange against major foreign
terhadap beberapa mata uang asing umumnya.
currencies.
Diharapkan di tahun-tahun mendatang, pertumbuhan ekonomi
The Company expects Indonesian economy will develop better
Indonesia akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya yang
than previous years and will in turn bring a positive impact to the
pada akhirnya akan membawa angin segar bagi pertumbuhan
Company’s business performance.
kinerja usaha Perseroan. Akhir kata, kami ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-
Finally, we would like to express our sincere appreciation to the
tingginya kepada Manajamen Perseroan dan seluruh karyawan
Company Management and all employees for their efforts in
atas usaha mereka dalam mengoptimalkan kinerja Perseroan.
optimizing the Company’s performance. We also would like to
Kami sampaikan juga penghargaan serta rasa terima kasih kepada
express our appreciation and gratitude to all customers, suppliers,
seluruh pelanggan, pemasok, masyarakat dan instansi pemerintah
community and related government institutions for their trust,
terkait yang telah memberikan kepercayaan, dukungan serta
support and good cooperation with the Company.
jalinan kerjasama yang baik dengan Perseroan. Kami berharap Manajemen Perseroan akan terus bekerja keras
We hope the Company Management will continue to work hard
untuk mempertahankan reputasi Perseroan sebagai produsen
in order to maintain the reputation of the Company as the
kaca berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasar internasional
manufacturer of high quality glass and having the capability to
sesuai dengan misi Perseroan untuk “MEMBANGUN DUNIA
compete in international market in line with the mission of the
MENJADI TEMPAT HIDUP YANG LEBIH BAIK”.
Company : “TO BUILD A BETTER WORLD FOR LIVING”.
TAN SIONG KIE
MASAHIRO KADOMATSU
PRESIDEN KOMISARIS PRESIDENT COMMISSIONER
WAKIL PRESIDEN KOMISARIS VICE PRESIDENT COMMISSIONER
LAPORAN TAHUNAN 2006
5
LAPORAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ REPORT
Total nilai penjualan Perseroan dalam tahun 2006 sebesar Rp.1,5 trilyun atau menurun 10% dibanding tahun 2005.
KENZO MORIYAMA PRESIDEN DIREKTUR / PRESIDENT DIRECTOR
Kepada Para Pemegang Saham dan Mitra PT Asahimas Flat
To Shareholders and Business Partners of PT Asahimas Flat
Glass Tbk (“Perseroan”).
Tbk (“Company”).
Tahun 2006 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi
The year 2006 was year with full of challenges to the Company,
Perseroan, hal ini terlihat dari turunnya permintaan pada produk-
reflected in decreasing demand on the Company’s products, both
produk Perseroan, baik untuk kaca lembaran maupun kaca
flat glass as well as automotive glass products especially in
otomotif terutama di pasar dalam negeri. Perseroan mencatat
domestic market. The Company recorded total net sales value in
total nilai penjualan bersih dalam tahun 2006 sebesar Rp.1,5
2006 was Rp.1.5 trillion or 10 % decreased compared to 2005,
trilyun atau menurun 10% dibanding tahun 2005, sementara itu
meanwhile, the Company’s net sales target in 2006 was 10%
target nilai penjualan bersih Perseroan untuk tahun 2006 adalah
higher than the total net sales in 2005.
10% lebih tinggi dari tahun 2005. Beberapa faktor yang menyebabkan turunnya kinerja Perseroan
Some factors that contributed to the decline of the Company’s
di tahun 2006 adalah:
performance in 2006 are:
(a) Kenaikan harga Bahan Bakar Industri dan Bahan Baku Impor,
(a) Price hike on Industrial Fuel Oil and Imported Raw Materials
yang kemudian menyebabkan kenaikan yang tinggi pada
which in turn caused a substantial increase in the Production
Biaya Produksi dan Biaya Distribusi baik untuk domestik
Cost and Distribution Cost both for domestic as well as export.
maupun ekspor. (b) Penurunan permintaan atas kaca otomotif akibat turunnya
(b) Decreasing demand for automotive glass in line with the
jumlah produksi mobil di dalam negeri di tahun 2006 yaitu
decline in total domestic car production in 2006 around
turun sekitar 49% dibandingkan tahun sebelumnya.
49% compared to the previous year.
(c) Masuknya kaca impor ke pasar domestik, khususnya dari
(c) Imported glass to domestic market particularly from China
China dengan harga jual yang lebih murah dibandingkan
at a lower selling price compared to Company’s products.
produk Perseroan. Untuk meningkatkan kinerja Perseroan, pada tahun 2006,
In order to improve the Company’s performance, in 2006 the
Perseroan telah melaksanakan beberapa kebijakan seperti
Company had implemented several measures, such as cost
melakukan penghematan biaya di berbagai lini operasi dan terus
reduction activities related to several operation lines and
berusaha meningkatkan kualitas & produktifitas. Perseroan juga
continuously striving to improve quality and productivity. The
melakukan pengkajian untuk mengganti BBM (Heavy Oil) dengan
Company also made a study to convert heavy oil to natural gas.
Gas Alam. Usaha lain yang dilakukan adalah berkonsentrasi untuk
Other efforts are concentrating on selling high quality glass and
menjual produk kaca yang berkualitas tinggi dan mempunyai
value added glass products particularly for export market. In
nilai tambah terutama untuk pasar ekspor. Selain usaha-usaha
addition, along the year 2006, the Company has adjusted the
tersebut di atas, pada tahun 2006 Perseroan telah menyesuaikan
selling price and diversified its products.
harga jual dan diversifikasi produk.
6
Dalam rangka meningkatkan efisiensi, Perseroan telah
In the frame of accomplishing better efficiency, the Company had
memutuskan untuk menjual dan melepaskan asset/penyertaan
decided to sell out and to dispose of Non-performing assets/
yang tidak menguntungkan. Berkenaan dengan hal itu, maka
non-profitable investment. In that connection, based on the
berdasarkan Rapat Direksi Perseroan tanggal 16 Nopember 2006,
decision of the Company’s Board of Directors’ meeting on
Perseroan telah memutuskan untuk melikuidasi Glavermas
November 16, 2006, the Company has decided to liquidate
Pte., Ltd., perusahaan afiliasi Perseroan di Singapura. Pada saat
Glavermas Pte., Ltd., an affiliated company of the Company in
ini proses likuidasi di Singapura sedang berlangsung.
Singapore. To date the liquidation is still in process in Singapore.
ANNUAL REPORT 2006
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
ANDI PURNOMO WAKIL PRESIDEN DIREKTUR / VICE PRESIDENT DIRECTOR
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang
In the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held
diadakan pada tanggal 9 Juni 2006, telah diambil keputusan
on 9 June 2006, has adopted the following resolutions:
sebagai berikut: (a) Membagikan dividen tunai. Untuk itu pada tanggal 20 Juli
(a) Payment of cash dividend. In that connection, on July 20,
2006, Perseroan telah membagikan dividen tunai sebesar
2006, the Company has distributed cash dividend at Rp.80
Rp.80 per saham atau keseluruhannya berjumlah Rp.34,72
per share or totalling Rp.34.72 billion to the shareholders.
milyar kepada pemegang saham. (b) Mengganti Tuan Kazuhiro Sako, Direktur Perseroan dengan
(b) Replacing Mr. Kazuhiro Sako with Mr. Tomohiko Fujimoto,
Tuan Tomohiko Fujimoto, sebagai Direktur baru dengan
as a new Director, with the term of office is effective until the
masa jabatan sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan
closing of the Annual General Meeting of Shareholders in
2007.
2007.
(c) Mengubah (i) ketentuan Pasal 13 ayat 5 Anggaran Dasar
(c) Amending (i) the provisions of Article 13 paragraph 5 of the
Perseroan mengenai pemanfaatan teknologi informasi dalam
Articles of Association of the Company regarding the utilization
pelaksanaan Rapat Direksi, (ii) Pasal 16 ayat 5 Anggaran
of information technology in the Board of Directors’ meeting,
Dasar Perseroan mengenai pemanfaatan teknologi informasi
(ii) Article 16 paragraph 5 of the Articles of Association of
dalam pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris, dan (iii) Pasal
the Company regarding the utilization of information technology
19 ayat 2.b Anggaran Dasar Perseroan mengenai isi dari
in the Board of Commissioners’ meeting, and (iii) Article 19
Laporan Tahunan.
paragraph 2.b of the Articles of Association of the Company regarding the contents of Annual Report.
Dalam rangka menjaga stabilitas produksi Perseroan, maka
For the purpose of maintaining production stability, the Company
Perseroan telah merencanakan melakukan Cold Repair (overhaul)
has planned to conduct cold repair (overhaul) to it’s F4 Furnace
pada tungku produksi F4 di Jakarta di tahun 2007. Rencana
at Jakarta Factory in 2007. The plan has been approved by
tersebut telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Extraordinary General Meeting of Shareholders held on November
Biasa (“RULB”) yang diselenggarakan pada 24 Nopember 2006
24, 2006. In addition, the Extraordinary General Meeting of
yang lalu. Selain itu RULB juga telah menyetujui untuk merubah
Shareholders has also approved the amendments to the Company’s
anggaran dasar Perseroan yaitu:
articles of association namely:
•
•
Pasal 3 tentang penambahan kegiatan usaha Perseroan yang baru berupa jasa sertifikasi mutu kaca.
•
Pasal 13 ayat 11 tentang penunjukan pembuat berita acara
Article 3 regarding the addition of a new business activity of the Company in glass quality certification service.
•
Article 13 paragraph 11 regarding the appointment of the
Rapat Direksi yang sebelumnya ditunjuk dan ditandatangani
person who will make the minutes of Meeting of the Board
oleh Presiden Direktur diganti menjadi Ketua Rapat.
of Directors, where before the amendment, the appointment is made and signed by President Director, and now by the Chairman of Meeting.
•
Pasal 16 ayat 11 tentang penunjukan pembuat berita acara
•
Article 16 paragraph 11 regarding the appointment
Rapat Dewan Komisaris yang sebelumnya ditunjuk dan
of the person who will make minutes of Meeting of the Board
ditandatangani oleh Presiden Komisaris diganti menjadi Ketua
of Commissioners, where before the amendment the
Rapat.
appointment is made and signed by Chairman of the Board of Commissioners, and now by the Chairman of Meeting.
LAPORAN TAHUNAN 2006
7
LAPORAN DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS REPORT
Sebagai komitmen Perseroan untuk terus meningkatkan
As the Company’s commitment to continuously improve the
pelaksanaan Good Corporate Governance, maka pada tahun 2006
implementation of Good Corporate Governance, in 2006 the
Perseroan telah menerbitkan buku Code of Conduct edisi terbaru
Company has issued a newest edition “code of conduct” book
(merupakan edisi ke tiga) yang dilengkapi dengan Tanya Jawab
(being a third edition), completed with Questions and Answers
dari Karyawan dan Direksi Perseroan. Buku Code of Conduct ini
from Employees and Board of Directors of the Company. This
diperuntukan bagi Komisaris, Direktur dan Karyawan Perseroan.
Code of Conduct book will be distributed for Commissioners, Directors and Employees of the Company.
Memasuki tahun 2007, Perseroan berkeyakinan bahwa prospek
Entering the year 2007, the Company believes that business
usaha di bidang kaca lembaran dan kaca otomotif akan lebih
prospect in flat glass and automotive glass sector will be more
baik dibandingkan tahun 2006. Hal ini terlihat dari optimisme
promising compared to 2006 as reflected from the market’s
yang timbul di banyak kalangan yang menyatakan bahwa sektor
positive response that indicating business on construction,
kontruksi, properti dan otomotif akan lebih baik dibandingkan
property and automotive sectors in 2007 will be better than
dengan tahun sebelumnya, dimana sektor tersebut merupakan
previous year. These sectors are the biggest market segment that
pangsa pasar terbesar yang menyerap produk Perseroan di dalam
could absorb the Company’s products in the domestic market.
negeri. Dari semua optimisme tersebut didukung juga oleh indikator
Such belief is supported by the better macro economic indicator
makro ekonomi dalam negeri yang semakin membaik yang
in domestic as reflected from continuously declining interest rate
tercermin dari terus menurunnya tingkat suku bunga dan stabilitas
and stable IDR currencies. Eventually, it’s expected that the
nilai tukar Rupiah terhadap beberapa mata uang asing umumnya.
economy in Indonesia will grow more favourable in the coming
Sehingga diharapkan di tahun-tahun mendatang pertumbuhan
years compared to previous year.
ekonomi Indonesia akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
8
Akhir kata Perseroan menutup tahun 2006 dengan mengucapkan
Finally, in closing the year 2006, the Company expressed great
terima kasih kepada seluruh karyawan, pelanggan, pemasok,
appreciation to all employees, customers, suppliers, business
rekan usaha, kreditur serta para pemegang saham atas segala
partners, creditors as well as shareholders for their supports and
dukungan dan kontribusi yang telah diberikan kepada Perseroan.
contributions to the Company. We expect the same support and
Semoga dukungan dan kontribusi semua pihak tersebut akan
contribution would be continued and become better in the years
terus berlanjut dan lebih baik di masa datang.
ahead.
KENZO MORIYAMA
ANDI PURNOMO
PRESIDEN DIREKTUR PRESIDENT DIRECTOR
WAKIL PRESIDEN DIREKTUR VICE PRESIDENT DIRECTOR
ANNUAL REPORT 2006
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT ANALYSIS AND REVIEW TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA
BUSINESS REVIEW BY BUSINESS SEGMENTS
KACA LEMBARAN
FLAT GLASS
Pada tahun 2006, dari segi volume, penjualan dari Unit Usaha
In 2006, in term of volume, domestic sales of the Company’s
Kaca Lembaran Perseroan di pasar domestik mengalami
Flat Glass Business Unit decreased by 22,734 tons or 13.51%
penurunan sebesar 22.734 ton atau 13,51% dibanding tahun
compared to 2005. Such decrease was caused by: (i) the decrease
2005. Penurunan tersebut disebabkan oleh: (i) menurunnya
in demand of the Company’s products because of diminishing in
permintaan atas produk Perseroan karena turunnya daya beli
the people’s purchasing power (ii) significant increase in energy
masyarakat, (ii) kenaikan biaya bahan bakar untuk produksi yang
cost for production (iii) imported glasses particularly from China
cukup tinggi, dan (iii) masuknya kaca impor, khususnya dari
with such a lower price. In term of value, domestic sales decreased
China, dengan harga yang lebih murah. Dari segi nilai, penjualan
sharply by Rp.61 billion or 12.10% compared to 2005. Owing to
di pasar domestik menurun tajam yaitu sebesar Rp.61 milyar
this reduction, the Company’s flat glass business unit in 2006
atau 12,10% dibandingkan dengan tahun 2005. Penurunan ini
recorded a net profit of Rp.16,6 billion or a sharp decrease by
mengakibatkan unit usaha kaca lembaran Perseroan pada tahun
94% compared to 2005’s profit of Rp.253 billion.
2006 hanya mencatat laba usaha sebesar Rp.16,6 milyar atau turun tajam sebesar 94% dibandingkan tahun 2005, dengan laba usaha sebesar Rp.253 milyar. Di pasar ekspor, dari segi volume, penjualan kaca lembaran juga
In term of volume, flat glass export sales also experienced a
mengalami penurunan sebesar 2.259 ton atau 1% dibanding
decrease by 2,259 tons or 1% compared to 2005. In contrast,
tahun 2005. Sebaliknya, dari segi nilai, penjualan meningkat
in term of value, export sales increased by Rp.12 billion or 1%
sebesar Rp.12 milyar atau 1% dibandingkan dengan tahun 2005.
compared to 2005. The increase was due to the Company’s policy
Peningkatan nilai penjualan tersebut disebabkan karena kebijakan
to concentrate on sales of high quality products.
Perseroan untuk berfokus kepada penjualan produk-produk yang berkualitas tinggi (High Quality Product). Sampai saat ini, Perseroan memiliki 2 pabrik kaca lembaran
To date, the Company has 2 flat glass factories located in Ancol,
yang terletak di Ancol, Jakarta dan di Sidoarjo, Jawa Timur.
Jakarta and in Sidoarjo, East Java. Each factory has 2 furnaces
Masing-masing pabrik itu memiliki 2 tungku dengan total kapasitas
with a total production capacity of 570,000 ton per annum. Flat
produksi kaca lembaran Perseroan sebesar 570.000 ton per
glass products are used as raw materials for producing fabricated
tahun. Produk kaca lembaran merupakan bahan baku untuk
glass and automotive glass. In order to improve performance of
pembuatan kaca proses lanjut dan kaca otomotif. Untuk
flat glass business, the Company also continuously develops
meningkatkan kinerja bisnis kaca lembaran, Perseroan juga terus
fabricated glass business, such as mirrors, painted glass and
mengembangkan bisnis kaca proses lanjut seperti cermin, painted
glass for industrial use.
glass dan kaca untuk keperluan industri. Dalam rangka meningkatkan kualitas produk Perseroan, maka
In the framework of improving quality of the Company’s products,
pada tanggal 18 Juli 2006 sampai 31 Juli 2006 telah dilaksanakan
Hot Repairs have been made in one of the Company’s furnaces
Hot Repair di salah satu tungku Pabrik Perseroan di Jakarta. Pada
in Jakarta from July 18, 2006 to July 31, 2006. In 2007, the
tahun 2007, Perseroan juga merencanakan untuk memproduksi
Company also has a plan to produce some new products and use
beberapa produk baru dan mempergunakan Natural Gas Combustion
Natural Gas Combustion, being an alternative energy as substitute
sebagai energi alternatif pengganti minyak bakar. Pada tahun
for fuel oil. In 2007, the Company also has a plan to conduct
2007, Perseroan juga telah merencanakan untuk melakukan Cold
Cold Repairs in one of the Company’s furnaces in Jakarta. The
Repair di salah satu tungku di Jakarta. Hal ini dilakukan guna
plan of Cold Repairs in the amount of USD 9.5 million will
meningkatkan produktivitas serta memperpanjang usia tungku
be conducted by Asahi Glass Co., Ltd., and this plan has been
tersebut. Rencana Cold Repair senilai USD 9,5 juta tersebut akan
approved by the Company’s Independent Shareholders
dilakukan oleh Asahi Glass Co., Ltd., dan rencana ini telah
in Extraordinary General Meeting of Shareholders held on
mendapatkan persetujuan dari Pemegang Saham Independen
November 24, 2006.
Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 24 Nopember 2006.
LAPORAN TAHUNAN 2006
9
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT ANALYSIS AND REVIEW
KACA OTOMOTIF
AUTOMOTIVE GLASS
Pada tahun 2006, di pasar domestik penjualan dari Unit Usaha
In 2006, domestic sales, in term of volume and value of the
Kaca Otomotif Perseroan mengalami penurunan yang cukup
Company’s Automotive Glass Business Unit decreased sharply
tajam baik dari segi volume maupun nilai, masing-masing sebesar
by 40% and 36%, respectively compared to 2005. This decrease
40% dan 36% dibanding tahun 2005. Penurunan ini disebabkan
was caused by the decline in the car production by 49% and car
oleh penurunan produksi mobil sebesar 49% dan penjualan mobil
sales by 41% in domestic market in 2006 compared to the
sebesar 41% di pasar domestik pada tahun 2006 dibandingkan
previous year.
tahun sebelumnya. Pada tahun 2006, untuk pasar ekspor, dari segi volume penjualan
In 2006, the export sales in term of volume decreased by
turun sebesar 0,5%, sedangkan dari segi nilai penjualan mencatat
0.5% while in term of value the sales increased by 2% compared
kenaikan 2%, dibandingkan tahun sebelumnya.
to the previous year.
Secara keseluruhan unit usaha kaca otomotif Perseroan
Overall, the Company’s automotive glass business unit recorded
mencatat rugi usaha sebesar Rp.9,7 milyar atau turun tajam
business losses of Rp.9.7 billion or a sharp decrease by 117%
sebesar 117% dibandingkan tahun 2005 dengan laba usaha
compared to 2005’s business profit of Rp.56 billion.
sebesar Rp.56 milyar. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal
Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders on
24 Nopember 2006, Perseroan telah menambah bidang usaha
November 24, 2006, the Company has added a new line of
baru yaitu jasa sertifikasi mutu untuk berbagai jenis produk kaca
business in quality certification service for various types of flat
lembaran dan kaca pengaman.
glass and safety glass products.
Pada tahun 2006, Perseroan telah berusaha untuk meningkatkan
In 2006, the Company has exerted to improve the performance
kinerja unit usaha kaca otomotif dengan memasang mesin-mesin
of automotive glass business unit by installing the following
berikut ini: Mesin potong dan mesin gosok untuk keperluan
machines: Cutting and grinding machines for the Mouldingless
Mouldingless Glass, dan New Bending Machine untuk keperluan
Glass, dan New Bending Machine for Deep Bend Glass. By
Deep Bend Glass. Perseroan berharap dengan pemasangan mesin
installing those additional machines, the Company expects to
tambahan tersebut dapat meningkatkan kualitas dan produktifitas
improve the quality and productivity of the Company’s automotive
dari unit usaha kaca otomotif Perseroan dalam mendukung
glass business unit in supporting the need of automotive glass
kebutuhan kaca otomotif untuk jenis mobil baru di tahun 2007
for new car types in 2007, such as Honda New CRV, Mitsubishi
seperti Honda New CRV, Mitsubishi FE700, Toyota Fortuner,
FE700, Toyota Fortuner, Toyota Rush, Daihatsu Terios, Nissan
Toyota Rush, Daihatsu Terios, Nissan Grand Livina.
Grand Livina.
ANALISA DAN TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL ANALYSIS AND REVIEW
Pada tahun 2006, Perseroan mencatat nilai penjualan bersih
In 2006, the Company recorded net sales of Rp.1.5 trillion
sebesar Rp.1,5 trilyun atau mengalami penurunan sebesar
or decreased by Rp.178 billion compared to 2005’s of Rp.1.7
Rp.178 milyar dibandingkan dengan tahun 2005 yang
trillion. This decline was due to the decrease in domestic sales
berjumlah Rp.1,7 trilyun. Penurunan tersebut berasal dari
by Rp.190 billion or 22% from Rp.867 billion in 2005 to Rp.677
penurunan nilai penjualan domestik sebesar Rp.190 milyar atau
billion in 2006.
22% dari Rp.867 milyar pada tahun 2005 menjadi Rp.677 milyar di tahun 2006.
10
ANNUAL REPORT 2006
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT ANALYSIS AND REVIEW Penurunan ini terutama berasal dari menurunnya permintaan di
This decrease particularly originated from reducing demand in
segmen produk kaca lembaran dan kaca otomotif di dalam negeri
the segment of flat glass and automotive glass products in the
yang dipicu oleh tingginya tingkat suku bunga dan kenaikan harga
domestic triggered by high interest rate and the increase in fuel
BBM di tahun 2005 dan 2006 yang berdampak pada turunnya
oil price in 2005 and 2006 that affect to reducing of purchasing
daya beli masyarakat.
power of people.
Sementara itu, nilai penjualan ekspor mengalami kenaikan sebesar
In the meantime, export sales increases by Rp.14 billion or
Rp.14 milyar atau naik sebesar 1,5% dibandingkan dengan tahun
increases by 1.5% compared to 2005 that records a sales value
2005 yang mencatat nilai penjualan sebesar Rp.850 milyar.
by Rp.850 billion.
Pada akhir tahun 2006 Perseroan berusaha meningkatkan nilai
The Company exerted to increase sales in the end of 2006, in
penjualan seiring dengan membaiknya permintaan pasar domestik.
the line with recovery of domestic demand. The Company predicts
Perseroan memprediksikan harga jual produk Perseroan di tahun
that sales price in 2007 can still be increased to cover up the
2007 masih dapat ditingkatkan lagi untuk mengimbangi
increase in production cost by 25%-35% in 2006.
kenaikkan harga pokok produksi yang naik berkisar 25%-35% di tahun 2006. Pada tahun 2006, Perseroan mencatat beban usaha sebesar
In 2006, the Company recorded operation costs of Rp.266 billion
Rp.266 milyar atau mengalami kenaikan sebesar Rp.6 milyar
or an increase by Rp.6 billion compared to 2005’s of Rp.260
dibandingkan tahun 2005 sebesar Rp.260 milyar. Beban pokok
billion. In 2006, the Company recorded cost of good sold of
penjualan Perseroan tahun 2006 tercatat sebesar Rp.1,2 trilyun
Rp.1.2 trillion or an increase by Rp.118 billion compared to
atau mengalami kenaikan sebesar Rp.118 milyar dibandingkan
2005’s of Rp.1.1 trillion, while any other costs were Rp.30 billion.
tahun 2005 sebesar Rp.1,1 trilyun, sedangkan untuk beban lain-
As a result, the Company suffered net losses of Rp.17.2 billion,
lain tercatat sebesar Rp.30 milyar. Sebagai akibatnya, Perseroan
while, the Company’s net profit in 2005 was Rp.212.6 billion.
menderita rugi bersih sebesar Rp.17,2 milyar, sedangkan pada tahun 2005 Perseroan mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp.212,6 milyar. Dalam rangka meningkatkan efisiensi usaha, Perseroan
In the framework of improving business efficiency, the Company
menawarkan program pensiun dini kepada karyawan pada kuartal
offered accelerated pension program to employees in the
terakhir tahun 2006. Jumlah karyawan yang mengambil program
last quarter of 2006. Totalling, 102 employees took this program
ini sebanyak 102 orang dengan total imbalan yang harus
with a total compensation of Rp.20 billion to be paid by the
dibayarkan Perseroan sebesar Rp.20 milyar. Biaya pensiun dini
Company accelerated pension cost is recorded as other costs in
dicatatkan sebagai beban lain-lain pada laporan keuangan
the Company’s 2006 financial statements.
Perseroan untuk tahun 2006. Pada 31 Desember 2006, terdapat kenaikan aktiva bersih sebesar
On December 31, 2006, net assets increased by Rp.64 billion or
Rp.64 milyar atau 4% lebih tinggi dari tahun 2005, yang berasal
4% higher compared to 2005, which increase originated from
dari kenaikan aktiva lancar sebesar Rp.59 milyar dan aktiva tidak
the increase in current assets by Rp.59 billion and non-current
lancar Rp.5 milyar. Penyebab utama kenaikan aktiva lancar adalah
assets by Rp.5 billion. The main cause of increase in current
berasal dari besarnya cicilan PPh badan di tahun 2006 sebesar
assets originated from installments of company income tax of
Rp.61,3 milyar dan kelebihan pembayaran PPN sebesar Rp.21,6
Rp.61.3 billion in 2006, and excess payment of value added tax
milyar.
of Rp.21.6 billion.
Pada 31 Desember 2006, jumlah pinjaman Perseroan dalam US
The Company’s total loan being a short term loan on December
Dollar sekitar 25 juta yang merupakan pinjaman jangka pendek.
31, 2006 is approximately USD 25 million. This loan increased
Jumlah pinjaman ini mengalami kenaikan sebesar US Dollar 13
by USD 13 million or 108% compared to 2005.
juta atau 108% dibandingkan tahun 2005. Sedangkan total Kewajiban Perseroan per 31 Desember 2006
While, total Liabilities of the Company as per December 31, 2006
meningkat sebesar 32% dibandingkan dengan tahun 2005.
increased by 32% compared to 2005. The increase particularly
Peningkatan tersebut terutama berasal dari kenaikan Pinjaman
originated from the increase in Bank Loan by Rp.104.7 billion
Bank sebesar Rp.104,7 milyar yang digunakan untuk membiayai
for financing the Company’s working capital. In 2006, the Company
modal kerja Perseroan. Selama tahun 2006, Perseroan telah
has paid all due debts to third parties as well as bank debts.
melunasi semua hutang-hutang yang jatuh tempo baik untuk pihak ketiga maupun hutang bank.
LAPORAN TAHUNAN 2006
11
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT ANALYSIS AND REVIEW INFORMASI MATERIAL
MATERIALITY INFORMATION
Sesuai dengan Persetujuan Pemegang Saham Independen
In accordance with approval from the Company’s Independent
Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Shareholders in Extraordinary General Meeting of Shareholders
tanggal 24 Nopember 2006, telah menunjuk Asahi Glass Co.,
on November 24, 2006, has appointed Asahi Glass Co., Ltd.,
Ltd., untuk melaksanakan Cold Repair (overhaul) pada salah satu
to conduct Cold Repair of one of the Company’s furnaces
tungku Perseroan yang terletak di Jakarta pada bulan April 2007.
in Jakarta in April 2007. The transaction is a transaction with
Transaksi tersebut merupakan transaksi yang mempunyai benturan
conflict of interest due to Asahi Glass Co., Ltd., is the main
kepentingan karena dilakukan oleh Asahi Glass Co., Ltd., sebagai
shareholder of the Company. The Cold Repair costs are USD 9.5
pemegang saham utama Perseroan. Biaya Cold Repair tersebut
million and will be financed by the Company’s owned funds.
berjumlah USD 9,5 juta dan akan dibiayai dengan dana Perseroan
With the Cold Repair, the Company expects to improve level of
sendiri. Perseroan berharap dengan dilakukan Cold Repair tersebut
productivity, reduce the consumption of fuel oil as well as prolong
dapat meningkatkan tingkat produktifitas, menekan pemakaian
the lifetime of the furnace.
bahan bakar, serta memperpanjang usia tungku tersebut.
PEMBAYARAN DIVIDEN
DIVIDEND PAYMENT
Sesuai dengan isi Prospektus yang disampaikan Perseroan
In accordance with the contents of Company’s Prospectus
berkenaan dengan Penawaran Umum Perdana (IPO) tahun 1995
submitted by the Company in connection with the Initial Public
yang lalu, Perseroan merencanakan untuk membagi dividen tunai
Offer (IPO) in 1995, the Company plans to distribute cash dividends
sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Besarnya dividen yang
at least once in a year. The amount of dividends to be distributed
akan dibagikan tergantung pada hal-hal tersebut di bawah ini:
depends on the following elements: (a) the Company’s profitability
(a) profitabilitas Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan,
in the relevant fiscal year (b) the Company’s financial condition,
(b) keadaan keuangan Perseroan (c) rencana Perseroan dimasa
(c) the Company’s plan in the future, and (d) the resolutions of
yang akan datang, dan (d) Keputusan Rapat Umum Pemegang
General Meeting of Shareholders of the Company.
Saham Perseroan.
12
Sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
In accordance with Resolutions of Annual General Meeting
Tahunan Perseroan pada tanggal 9 Juni 2006, maka pada tanggal
of the Shareholders of the Company on June 9, 2006, the Company
20 Juli 2006, Perseroan telah membagikan dividen tunai sebesar
on July 20, 2006 distributed cash dividends in a total amount of
Rp.34.720.000.000 atau 16,33% dari laba bersih Perseroan
Rp.34,720,000,000.00 or 16.33% of the Company’s net
tahun 2005. Setiap pemegang saham memperoleh dividen tunai
profit in 2005. Each shareholder received a cash dividend of
sebesar Rp.80 per saham. Untuk perbandingan, pada tahun
Rp.80 per share. For comparison, in 2005, on July 17, the
2005, pada tanggal 17 Juli, Perseroan telah membagikan dividen
Company distributed cash dividends in a total amount of
tunai sebesar Rp.43.400.000.000 atau 20,99% dari laba bersih
Rp.43,400,000,000.00 or 20.99% of the Company’s net profit
Perseroan tahun 2004. Setiap pemegang saham memperoleh
in 2004. Each shareholder received a cash dividend of Rp.100
dividen tunai sebesar Rp.100 per saham.
per share.
PEMASARAN DAN PENJUALAN
SALES AND MARKETING
Pemasaran produk Perseroan baik kaca lembaran maupun kaca
The Company’s products, flat glass as well as automotive glass
otomotif ditujukan untuk pelanggan di dalam dan luar negeri.
are marketed in the domestic and overseas market. Sales of flat
Penjualan kaca lembaran di dalam negeri dilakukan melalui
glass in the domestic market is made through a distributor,
distributor PT. Rodamas dan dealer-dealer yang tersebar di
PT. Rodamas and dealers spread throughout the territory of
seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan untuk tujuan ekspor
Indonesia. While, distribution of flat glass product to the overseas
dilakukan melalui agen di Singapura antara lain AFAP (AGC Flat
market is made through agents in Singapore among others AFAP
Glass Asia Pacific Pte., Ltd.,), Rodamas Marketing Singapore,
(AGC Flat Glass Asia Pacific), Rodamas Marketing Singapore,
Glavermas Pte., Ltd., dan Glavermas Mirror Pte., Ltd., Singapura.
Glavermas Pte., Ltd., and Glavermas Mirror Pte., Ltd., Singapore.
Sementara itu untuk penjualan kaca otomotif di dalam negeri
Meanwhile, sales of automotive glass in the domestic market is
dilakukan melalui Original Equipment Manufacturer (OEM) seperti
made through Original Equipment Manufacturer (OEM) such as
Honda, Toyota, Suzuki, Daihatsu, Mitsubishi, Nissan, dan produsen
Honda, Toyota, Suzuki, Daihatsu, Mitsubishi, Nissan, and others
OEM lainnya.
OEM producer.
ANNUAL REPORT 2006
TATA KELOLA PERUSAHAAN
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CORPORATE GOVERNANCE
Dalam rangka meningkatkan praktek tata kelola Perusahaan yang
In the framework of improving Good Corporate Governance
baik (Good Corporate Governance), pada akhir tahun 2006,
practice, at the end of 2006, the Company has issued the new
Perseroan telah menerbitkan buku Code of Conduct edisi terbaru
edition of Code of Conduct book for Commissioners, Directors,
bagi Komisaris, Direktur, Karyawan Perseroan. Penerapan Good
Employees of the Company. The application of Good Corporate
Corporate Governance dalam menjalankan usaha Perseroan telah
Governance in running the Company’s business is not only the
merupakan suatu komitmen tidak hanya bagi Perseroan, tetapi
Company’s commitment but also a commitment of Commissioners,
juga bagi Komisaris, Direktur, Karyawan Perseroan.
Directors, Employees of the Company.
Sebagai pelaksanaan isi buku Code of Conduct, pada tahun 2006
As the implementation of the contents of Code of Conduct book,
Perseroan telah mengambil langkah-langkah antara lain sebagai
in 2006, the Company has taken the following steps, among
berikut:
others:
•
•
Mewajibkan para Komisaris, Direktur, Karyawan untuk
their commitment to the implementation of the contents of
yaitu dengan menandatangani surat pernyataan untuk patuh
Code of Conduct namely by signing a statement to comply
kepada isi buku Code of Conduct. •
Requiring the Commissioners, Directors, Employees to give
memberikan komitmen dalam pelaksanaan Code of Conduct
Melakukan peninjauan berkala atas Standard Operation
with the substance of Code of Conduct book. •
Procedure (SOP) mengenai persyaratan bagi pemasok (vendor)
Periodically reviewing Standard Operation Procedures (SOP) on requirements for the Company’s vendors.
Perseroan. •
Mengirimkan surat kepada pemasok (vendor) Perseroan
•
Sending notification letters to the Company’s vendors to
menghimbau mereka agar tidak memberikan hadiah dan/atau
refrain from providing any gifts and entertainement to the
jamuan kepada Komisaris, Direktur, Karyawan Perseroan.
Commissioners, Directors, Employees of the Company.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Sejalan dengan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris
In line with the Company’s Articles of Association, in 2006 the
pada tahun 2006 telah menjalankan berbagai kegiatan, antara
Board of Commissioners has carried out various activities, among
lain:
others:
1. Melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi dalam
1. Supervising the Board of Directors’ policies in running
menjalankan Perseroan serta memberikan nasehat kepada
the Company as well as giving advice to the Board of Directors.
Direksi. 2. Memberikan persetujuan atas beberapa tindakan Korporat
2. Approving several Corporate actions taken by the Company’s
yang dilakukan oleh Direksi Perseroan, antara lain terhadap
Board of Directors, among others with respect to the
rencana Perseroan untuk melikuidasi anak perusahaan,
Company’s plan to liquidate its affiliate, Glavermas Pte., Ltd.,
Glavermas Pte., Ltd., di Singapura.
in Singapore.
3. Membentuk Komite Remunerasi, Komite Executive dan Komite Risk Management.
3. Establishing Remuneration Committee, Executive Committee and Risk Management Committee.
Pada tahun 2006, dalam rangka melaksanakan tugasnya,
In 2006, in the framework of executing their tasks, members
Komisaris baik secara individu maupun sebagai dewan telah
of the Board of Commissioners, in their respective individual
melakukan rapat-rapat sebagai berikut:
capacity as well as the Board, held the following meetings:
1. Rapat Dewan Komisaris sebanyak 1 (satu) kali.
1. Meeting of the Board of Commissioners, 1 (one) time.
2. Rapat rutin antara Komisaris dengan Komite Audit Perseroan
2. Monthly routine meeting between the Commissioner and Audit
setiap bulan. 3. Rapat rutin Komisaris dengan Manajemen Perseroan sebanyak 3 (tiga) kali.
Committee of the Company. 3. Routine meetings between the Commissioner and Management of the Company, 3 (three) times.
Besarnya gaji dan imbalan yang diterima oleh Dewan Komisaris
The amount of salaries and compensation received by
ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Dimana untuk
the Board of Commissioners is determined by General
tahun 2006, jumlahnya adalah sebesar Rp.2.729.780.000,-.
Meeting of Shareholders. In 2006, their total amount was Rp.2,729,780,000.00.
LAPORAN TAHUNAN 2006
13
TATA KELOLA PERUSAHAAN / CORPORATE GOVERNANCE DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris tahun 2006, maka
In accordance with Resolutions of the Board of Commissioners
ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab anggota Direksi
in 2006, the scope of work and responsibilities of the members
adalah sebagai berikut:
of Board of Directors are as follows:
1. Presiden Direktur bertugas dan bertanggung jawab untuk
1. President Director is responsible for leading and coordinating
memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan dan tugas-tugas
an activities and tasks of members of Board of Directors in
anggota Direksi secara umum sekaligus selaku Chief Executive
general simultaneously serves as a Chief Executive Officer
Officer. 2. Wakil Presiden Direktur bertugas dan bertanggung jawab
2. Vice President Director is responsible for assisting in managing
untuk membantu mengelola dan mengkoordinasikan kegiatan
and coordinating any activities and tasks of members of
dan tugas-tugas anggota Direksi secara umum.
Board of Directors in general.
3. Direktur Unit Usaha Kaca Otomotif bertugas dan bertanggung
3. Director of Automotive Glass Business Unit is responsible for
jawab untuk mengelola dan mengawasi operasi unit usaha
managing and supervising the operation of automotive glass
Kaca Otomotif dan Penjualan & Pemasaran Kaca Otomotif.
business unit and Sales & Marketing of Automotive Glass.
4. Direktur Unit Usaha Kaca Lembaran bertugas dan bertanggung
4. Director of Flat Glass Business Unit is responsible for
jawab untuk mengelola dan mengawasi operasi unit usaha
managing and supervising the operation of flat glass business
kaca lembaran dan Penjualan & Pemasaran Kaca Lembaran.
unit and Sales & Marketing of Flat Glass.
5. Direktur Teknik Kaca Lembaran bertugas dan bertanggung
5. Technical Director of Flat Glass is responsible for the matters
jawab untuk keseluruhan masalah teknik, logistik dan
pertaining to techniques, logistics and procurement as well
pengadaan serta pembelian di unit usaha Kaca Lembaran.
as purchase in Flat Glass business unit.
6. Direktur Pabrik Kaca Otomotif dan Direktur yang menangani
6. Director of Automotive Glass Factory and Director in charge
Health, Safety and Environment (HSE) bertanggung jawab
of Health, Safety and Environment (HSE) are responsible with
untuk Pabrik Kaca Otomotif dan mengkoordinasikan urusan
respect to Automotives Glass Factory and Coordination of
HSE.
HSE matters.
7. Direktur Administrasi bertugas dan bertanggung jawab untuk
7. Administration Director is responsible for the matters
masalah Administrasi, Corporate Affairs, Finance & Accounting
pertaining to Administration, Corporate Affairs, Finance &
dan Management Information System (MIS).
Accounting and Management Information System (MIS).
8. Direktur Koordinasi Bidang Produksi bertugas dan bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan operasi Pabrik
8. Director of Production Coordination is responsible for coordinating the operation of Flat Glass Factory.
Kaca Lembaran. 9. Direktur Produksi Kaca Lembaran Pabrik Jakarta bertugas
9. Director of Flat Glass Production in Jakarta Factory is
dan bertanggung jawab untuk mengawasi jalannya operasi
responsible for supervising the running of the operation of
pabrik Kaca Lembaran di Jakarta.
Flat Glass Factory in Jakarta.
10. Direktur Produksi Kaca Lembaran Pabrik Sidoarjo bertugas
10. Director of Flat Glass Production in Sidoarjo Factory is
dan bertanggung jawab untuk mengawasi jalannya operasi
responsible for supervising the running of the operation of
pabrik Kaca Lembaran di Sidoarjo.
Flat Glass Factory in Sidoarjo.
11. Direktur Non Executive bertugas dan bertanggung jawab untuk menjembatani kepentingan pemegang saham dan
11. Non Executive Director is responsible for bridging the interests of shareholders and the Company.
Perseroan.
14
Direksi Perseroan mengadakan pertemuan rutin setiap
The Company’s Board of Directors hold routine meetings once
bulan sekali yang selalu memenuhi kuorum dan ketentuan lain
a month by always fulfill the quorum and any other provisions of
berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan.
the Company’s Articles of Association.
ANNUAL REPORT 2006
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
TATA KELOLA PERUSAHAAN / CORPORATE GOVERNANCE Selama tahun 2006, telah dibahas berbagai topik diantaranya
During 2006, various topics have been discussed, among others
evaluasi kinerja Perseroan dan berbagai permasalahan yang
evaluation of the Company’s performance and various problems
berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan
directly and indirectly relating to the Company’s business.
usaha Perseroan. Penilaian kinerja Direksi dilakukan oleh
Performance of the Board of Directors is evaluated by Board of
Dewan Komisaris. Besarnya gaji dan imbalan yang diterima oleh
Commissioners. The amount of salaries and compensation received
Direksi Perseroan juga ditentukan berdasarkan keputusan
by the Company’s Board of Directors are also determined based
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, yang kemudian
on resolutions of Annual General Meeting of Shareholders, which
dilimpahkan kepada Dewan Komisaris melalui keputusan Dewan
in turn delegated such authority to the Board of Commissioners
Komisaris. Dimana untuk tahun 2006, jumlahnya adalah sebesar
through resolutions of the Board of Commissioners. In 2006 their
Rp.13.248.655.000,-.
total amount was Rp.13,248,655,000.00.
Pada tahun 2006, dalam rangka menambah pengetahuan para
In 2006, in the framework of improving the knowledge of the
anggota Direksi Perseroan terhadap masalah Hukum Perusahaan,
members of the Company’s Board of Directors in respect of
maka Komite Audit telah memberikan penjelasan kepada Direksi
Corporate Law, the Audit Committee has enlightened the Board
tentang Tanggung Jawab Hukum dari Direksi Perseroan
of Directors regarding the legal liability of the Company’s Board
berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas.
of Directors according to Limited Liability Companies Law.
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
SUSUNAN KOMITE AUDIT TERDIRI DARI :
COMPOSITION OF AUDIT COMMITTEE CONSISTS OF:
1. Bapak Hanadi Rahardja sebagai Ketua Komite Audit yang
1. Mr. Hanadi Rahardja as a Chairman of Audit Committee
merangkap sebagai Komisaris Independen Perseroan. Bapak
concurrent as an Independent Member of Board of
Hanadi Rahardja menyelesaikan pendidikan masternya di
Commissioners of the Company. Mr. Hanadi Rahardja finished
bidang Akuntansi dari Universitas Indonesia. Selama 39
his master education in the field of Accounting, University
tahun beliau aktif berkecimpung di bidang akuntansi/akuntan
Indonesia. For 39 years, he actively serves in accounting
publik baik sebagai partner utama, chairman maupun senior
matter and public accountant as well as a senior partner,
advisor dari suatu kantor akuntan publik hingga tahun 2003.
a chairman or a senior advisor at a public accountant firm
Beliau pada saat ini menjabat sebagai Komisaris di beberapa
until 2003. Currently, He actively serves as Commissioner in
perusahaan publik.
several public companies.
2. Bapak Soesanto Loekman mulai menjabat sebagai anggota
2. Mr. Soesanto Loekman was appointed as Audit Committee
Komite Audit sejak tanggal 8 Agustus 2002. Bapak Soesanto
member since August 8, 2002. Mr. Soesanto Loekman
Loekman adalah alumni dari Fakultas Ekonomi Jurusan
graduated from Faculty of Economics, majoring in Financial
Manajemen Keuangan dan Akuntansi, Universitas Indonesia.
Management and Accounting of the University Indonesia.
Saat ini, aktif sebagai senior tax advisor di MS Taxes.
Currently, he actively serves as a senior tax advisor at MS
Sebelumnya, Bapak Soesanto Loekman adalah senior tax
Taxes. Previously, Mr. Soesanto Loekman was a senior tax
advisor Deloitte Touche (1999-2002), Advisor to Executive
advisor at Deloitte Touche (1999-2002), an Advisor to Executive
Committee KPMG (1997-1999), Presiden Komisaris
Committee of KPMG (1997-1999), President Commissioners
KPMG Sudjendro Soesanto Management Consultants
of KPMG Sudjendro Soesanto Management Consultants (1990-
(1990-1998), Chairman KPMG Hanadi Sudjendro & Rekan
1998), Chairman of KPMG Hanadi Sudjendro & Partners
(1992-1997), Managing Partner KPMG Hanadi Sudjendro
(1992-1997), Managing Partner of KPMG Hanadi Sudjendro
& Rekan (1987- 1992).
& Partners (1987-1992).
3. Bapak Anwar Mutalib ditunjuk selaku anggota Komite Audit
3. Mr. Anwar Mutalib, appointed as a member of Audit Committee
sejak tanggal 27 Nopember 2001. Bapak Anwar Mutalib
since November 27, 2001. Mr. Anwar Mutalib graduated from
adalah alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Sejak
Faculty of Law, University of Indonesia. Since 1982 to date,
tahun 1982 sampai sekarang memimpin Kantor Advokat
he has been managing Law Office “Anwar Mutalib”.
“Anwar Mutalib”. Sebagai hasil dari kegiatan yang dilakukan oleh Komite Audit
As the results of the Audit Committee’s activities as described
sebagaimana diuraikan dalam laporannya kepada Dewan Komisaris
in their report to the Company’s Board of Commissioners, the
Perseroan, Komite Audit memberikan pendapat sebagai berikut:
Audit Committee gives the following opinions:
LAPORAN TAHUNAN 2006
15
TATA KELOLA PERUSAHAAN / CORPORATE GOVERNANCE 1. Pengoperasian Perseroan telah memenuhi ketentuan undang-
1. The Company’s operations have met laws and regulations
undang dan peraturan yang berlaku terhadap Perseroan.
applicable to the Company.
2. Laporan keuangan Perseroan yang tidak diaudit untuk tahun
2. Un-audited Financial Statements of the Company for the fiscal
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006, telah
year ended on December 31, 2006 have been made according
dibuat berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan yang disusun
to Financial Accounting Standard of Indonesian Accountants
oleh Ikatan Akuntan Indonesia.
Association.
3. Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, Ernst & Young, sebagai
3. Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, Ernst & Young as
auditor independen Perseroan telah mengaudit laporan
independent auditors of the Company has audited the
keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
Company’s financial statement for fiscal year ended on
tanggal 31 Desember 2006, berdasarkan Standar Audit yang
December 31, 2006, according to Audit Standard of Indonesian
disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia.
Accountants Association.
4. Sistem pengawasan internal telah berfungsi secara efektif.
4. Internal supervisory system has functioned effectively. The
Komite Audit, sehubungan dengan rekomendasi terdahulu,
Audit Committee, in connection with the previous
telah melihat beberapa perbaikan.
recommendation, has seen several improvements.
5. Total paket kompensasi Direksi dan Dewan Komisaris telah
5. Total compensation package for the Board of Directors and
dilaksanakan sesuai dengan keputusan Rapat Umum
Commissioners has been made in accordance with resolutions
Pemegang Saham Tahunan tertanggal 9 Juni 2006,
of Annual General Meeting of Shareholders of the Company
dan keputusan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal
dated June 9, 2006, and those of the Company’s Board
12 Juni 2006.
of Commissioners dated June 12, 2006.
KOMITE-KOMITE LAINNYA
OTHER COMMITTEES
1. KOMITE KEPATUHAN
1. COMPLIANCE COMMITTEE
Komite ini dibentuk oleh Dewan Komisaris pada tanggal
This committee is formed by the Board of Commissioners on
6 Juli 2005 dengan anggota :
July 6, 2005 and consists of:
•
Presiden Direktur
: Bapak Kenzo Moriyama
•
President Director
: Mr. Kenzo Moriyama
•
Wakil Presiden Direktur
: Bapak Andi Purnomo
•
Vice President Director
: Mr. Andi Purnomo
•
Direktur
: Bapak Takashi Nomura
•
Director
: Mr. Takashi Nomura
•
Direktur
: Bapak Samuel Rumbajan
•
Director
: Mr. Samuel Rumbajan
•
Corporate Affairs Manager : Bapak Rusli Pranadi
•
Corporate Affairs Manager : Mr. Rusli Pranadi
Komite ini bertanggung jawab atas pelaksanaan pentaatan
This committee is responsible for the implementation of the
Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku
Company’s compliance with laws applicable to the Company.
terhadap Perseroan.
16
2. KOMITE ASURANSI
2.
INSURANCE COMMITTEE
Komite ini dibentuk oleh Dewan Komisaris pada tanggal 6 Juli
This committee is formed by the Board of Commissioners
2005 dengan anggota :
on July 6, 2005 and consists of:
•
Presiden Direktur
: Bapak Kenzo Moriyama
•
President Director
: Mr. Kenzo Moriyama
•
Wakil Presiden Direktur
: Bapak Andi Purnomo
•
Vice President Director
: Mr. Andi Purnomo
•
Direktur
: Bapak Takashi Nomura
•
Director
: Mr. Takashi Nomura
•
Direktur
: Bapak Samuel Rumbajan
•
Director
: Mr. Samuel Rumbajan
•
Corporate Affairs Manager : Bapak Rusli Pranadi
•
Corporate Affairs Manager : Mr. Rusli Pranadi
Komite ini bertanggung jawab atas pelaksanaan penilaian secara
This committee is responsible for the implementation of periodic
berkala terhadap risiko-risiko yang akan dialami Perseroan,
evaluations of risks which may be incurred by the Company,
ANNUAL REPORT 2006
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
TATA KELOLA PERUSAHAAN / CORPORATE GOVERNANCE dengan memberikan saran dan rekomendasi berkenaan dengan
by giving suggestion and recommendations with respect to the
risiko yang akan diasuransikan.
risks to be insured.
3. KOMITE REMUNERASI
3. REMUNERATION COMMITTEE
Komite ini dibentuk oleh Dewan Komisaris pada tanggal
This committee is formed by the Board of Commissioners on
12 Juni 2006 dengan anggota :
June 12, 2006 and consists of:
•
Komisaris
: Bapak Tan Pei Ling
•
Commissioner
: Mr. Tan Pei Ling
•
Presiden Direktur
: Bapak Kenzo Moriyama
•
President Director
: Mr. Kenzo Moriyama
•
Wakil Presiden Direktur : Bapak Andi Purnomo
•
Vice President Director
: Mr. Andi Purnomo
•
Direktur
•
Director
: Mr. Takashi Nomura
: Bapak Takashi Nomura
Komite ini bertanggung jawab atas sistem dan struktur dari
This committee is responsible for the system and structure of
penerimaan kompensasi yang diterima oleh anggota Dewan
compensation received by the members of the Board of
Komisaris dan Direksi Perseroan.
Commissioners and the Board of Directors of the Company.
4.
4. RISK MANAGEMENT COMMITTEE
KOMITE RISK MANAGEMENT
Komite ini dibentuk oleh Dewan Komisaris pada tanggal 2 Oktober
This committee is formed by the Board of Commissioners on
2006 dengan anggota :
October 2, 2006 and consists of:
•
Presiden Direktur
: Bapak Kenzo Moriyama
•
President Director
: Mr. Kenzo Moriyama
•
Wakil Presiden Direktur
: Bapak Andi Purnomo
•
Vice President Director
: Mr. Andi Purnomo
•
Direktur
: Bapak Yasuyuki Kitayama
•
Director
: Mr. Yasuyuki Kitayama
•
Direktur
: Bapak Jun Donomae
•
Director
: Mr. Jun Donomae
•
Direktur
: Bapak Samuel Rumbajan
•
Director
: Mr. Samuel Rumbijan
•
Corporate Affairs Manager : Bapak Rusli Pranadi
•
Corporate Affairs Manager : Mr. Rusli Pranadi
Komite ini bertanggung jawab merancang kebijakan strategis
This committee is responsible for planning any strategic policies
dalam mengelola dan mengontrol risiko yang akan dihadapi
of managing and controlling any risks which may be encountered
Perseroan, antara lain meliputi risiko di bidang Keuangan, Masalah
by the Company, among others any risks in the fields of Financial,
Hukum, dan Operasional.
Legal Matters and Operational Risks.
5.
5. EXECUTIVE COMMITTEE
KOMITE EKSEKUTIF
Komite ini dibentuk oleh Dewan Komisaris pada tanggal 2 Oktober
This committee is formed by the Board of Commissioners on
2006 dengan anggota :
October 2, 2006 and consists of:
•
Komisaris
: Bapak Tan Pei Ling
•
Commissioner
: Mr. Tan Pei Ling
•
Presiden Direktur
: Bapak Kenzo Moriyama
•
President Director
: Mr. Kenzo Moriyama
•
Wakil Presiden Direktur
: Bapak Andi Purnomo
•
Vice President Director
: Mr. Andi Purnomo
•
Direktur
: Bapak Yasuyuki Kitayama
•
Director
: Mr. Yasuyuki Kitayama
•
Direktur
: Bapak Jun Donomae
•
Director
: Mr. Jun Donomae
•
Corporate Affairs Manager : Bapak Rusli Pranadi
•
Corporate Affairs Manager : Mr. Rusli Pranadi
Komite ini bertanggung jawab untuk menganalisa setiap keputusan
This committee is responsible for analysing any decisions taken
yang diambil oleh Direksi Perseroan. Komite ini juga dapat
by the Company’s Board of Directors. This committee can also
memberikan nasihat secara profesional mengenai kebijakan usaha
give professional recommendations on business activities and
dan mengontrol keefektifan dari strategi usaha Perseroan.
control to the effectiveness of business strategies of the Company.
LAPORAN TAHUNAN 2006
17
TATA KELOLA PERUSAHAAN / CORPORATE GOVERNANCE SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Sekretaris Perusahaan diangkat oleh Direksi Perseroan. Sejak
Corporate Secretary is appointed by the Board of Directors of
tanggal 24 Maret 2005 dijabat oleh Bapak Hendrik Adrianto SH
the Company. Mr. Hendrik Adrianto, SH MH was appointed a
MH menggantikan Bapak H.M. Soleh Dagusthani MBA. Bapak
Corporate Secretary on March 24, 2005 replacing Mr. H.M. Soleh
Hendrik Adrianto adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas
Dagusthani MBA. Mr. Hendrik Andrianto graduated from Faculty
Padjadjaran Bandung dan Magister Hukum dalam bidang
of Law at Padjajaran University, Bandung and Master of Law in
Hukum Perusahaan dari Pascasarjana Universitas Indonesia.
the field of Corporate Law from Post Graduate of University of Indonesia.
Segala hal yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab
Anything related to the tasks and responsibilities of the Corporate
Sekretaris Perusahaan telah sesuai dengan Peraturan Bapepam
Secretary has complied with Bapepam & Financial Institution
& Lembaga Keuangan dan peraturan terkait lainnya. Selain
regulations and any other relevant regulations. In addition to
memastikan terselenggaranya Rapat Umum Pemegang Saham,
ensuring the holding of General Meeting of Shareholders and the
dan dilakukannya tindakan korporat lainnya, sesuai dengan
taking of any other corporate actions pursuant to applicable
ketentuan yang berlaku, Sekretaris Perusahaan juga bertugas
regulations, the Corporate Secretary is also assigned to remind
mengingatkan dan memberi saran kepada Direksi akan tanggung
and recommend the Board of Directors on their responsibilities
jawab dan akuntabilitasnya dalam menerapkan tata kelola
and accountabilities in applying a Good Corporate Governance.
perusahaan yang baik. Saat ini fungsi Sekretaris Perusahaan
The Corporate Secretary has currently functioned well.
telah berjalan baik.
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN INTERN
INTERNAL SUPERVISION AND CONTROL
Fungsi pengawasan Perseroan dijalankan oleh Internal Control
Company supervisory function is conducted by Internal Control
yang berada dibawah Corporate Affairs. Internal Control juga
under the supervision of Corporate Affairs. The Internal Control
membantu tugas-tugas Direksi dan Dewan Komisaris serta Komite
also assists the Board of Directors and Board of Commissioners
Audit dalam melaksanakan fungsi pengendalian dan pengawasan
as well as Audit Committee in connection with their respective
terhadap kegiatan operasional Perusahaan.
responsibilities for managing and supervising operational activities of the Company.
Sistem Internal Control adalah untuk mengidentifikasi risiko-
Internal Control system is made in order to identify any business
risiko usaha dan mengetahui bahwa usaha yang telah dijalankan
risks, and to check that the Company has run its business properly.
oleh Perseroan tersebut telah dilaksanakan dengan benar. Internal
The Internal Control function is to control by giving analysis,
Control berperan untuk memberikan fungsi control dengan
evaluation, recommendation, advice as well as information with
menyajikan hasil-hasil analisa, penilaian, rekomendasi, saran
respect to any activities being examined and giving consultancy
serta informasi mengenai aktifitas yang diperiksa dan memberikan
on management risk, internal control system and a Good Corporate
konsultasi mengenai risiko manajemen, sistem pengendalian
Governance.
intern dan tata kelola perusahaan yang baik.
18
PENGELOLAAN RISIKO USAHA
BUSINESS RISK MANAGEMENT
Sebagaimana halnya dengan perusahaan-perusahaan lain,
Like any other companies, the Company may also be entangled
Perseroan juga tidak terlepas dari risiko-risiko usaha yang
in any business risks originated from external and internal
bersumber dari faktor ekstern dan faktor intern. Secara umum
factors. In general, risks in the Company are categorized in
risiko dalam Perseroan dikategorikan dalam 3 bentuk yaitu:
3 forms, namely:
ANNUAL REPORT 2006
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
TATA KELOLA PERUSAHAAN / CORPORATE GOVERNANCE •
RISIKO OPERASIONAL
•
OPERATIONAL RISKS
Risiko Operasional mencakup pada pengelolaan risiko:
Operational Risks cover the following risk management:
•
Bahan Bakar
•
Fuel Oil
•
Pasokan Bahan Baku
•
Raw Materials Supply
•
Persaingan di pasar domestik maupun internasional
•
Competition in domestic and international markets
•
Substitusi oleh produk lain
•
Substitution by any other products
•
Kebijakan/Peraturan Pemerintah
•
Government Policies/Regulations.
•
Mesin dan Peralatan Produksi
•
Machineries and Production Tools.
•
Karyawan dan lain lain
•
Employees and etc.
Perseroan menyikapi berbagai risiko operasional ini dengan
In respect of these operational risks, the Company focuses
memfokuskan penjualannya pada produk kaca yang memiliki
its sales on glass products with higher margin by reducing
keuntungan yang lebih tinggi, mengurangi biaya produksi dan
production and operational costs with making efficiency
operasional dengan melakukan program efisiensi serta
programs also makes a periodic price adjustment. To reduce
mengadakan penyesuaian harga secara bertahap.Untuk
the risks of the increase in fuel oil price, the Company
mengurangi risiko dari naiknya harga BBM, Perseroan melakukan
makes a study to convert heavy oil to natural gas, and to procure
pengkajian untuk mengganti BBM dengan gas alam, sedangkan
imported raw materials, the Company makes multi-currency
untuk pengadaan bahan baku impor, Perseroan melakukan
transactions in order to reduce a loss to certain currencies.
transaksi dengan multi-currency sehingga dapat mengurangi
In the meantime, in respect to avoid the damage risk of
kerugian pada suatu mata uang tertentu. Sementara itu untuk
production tools and machineries, the Company conduct
menghindari risiko kerusakan mesin dan peralatan pabrik,
routinely maintenance and periodic checking with audit and
Perseroan melakukan pemeliharaan rutin dan pengecekkan berkala
patrol system. The Company also continue to improve employee
dengan sistem audit dan patrol. Perseroan juga berusaha terus
satisfaction in order to reduce employee risk.
untuk meningkatkan kepuasaan karyawan (employee satisfaction) guna mengurangi risiko yang timbul dari karyawan.
•
RISIKO KEUANGAN
•
FINANCIAL RISKS
Risiko Keuangan meliputi berbagai risiko antara lain fluktuasi
Financial Risks cover various risks, among others fluctuation of
nilai tukar mata uang asing terkait dengan hutang Perseroan
exchange rate of Foreign Currencies in relation to the Company’s
dalam mata uang asing tersebut. Untuk meminimalkan risiko
debts in the form of foreign currencies. To minimise the financial
keuangan, Perseroan terus meningkatkan penjualan ekspor,
risks, the Company continuously increase export sales, so that
sehingga pendapatan Perseroan dalam bentuk mata uang asing
the Company’s income in the form of foreign currencies can
dapat melindungi secara alami (Natural Hedging) terhadap risiko
naturally hedge any loan risks in foreign currencies in case of
pinjaman dengan mata uang asing dalam hal terjadi kenaikan
increase in exchange rate of the foreign currencies.
nilai tukar mata uang asing tersebut.
•
RISIKO HUKUM
•
LEGAL RISKS
Seperti perusahaan-perusahaan lainnya, berbagai masalah
Like others companies, various legal issues may entangle the
hukum bisa menerpa Perseroan. Upaya yang dilakukan untuk
Company. To anticipate the consequences of these legal issues
mengantisipasi masalah hukum ini antara lain dengan menyiapkan
the Company has undertaken some efforts, among others are
Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal di bidang hukum,
preparing reliable Human Resources in legal expertise, cooperating
bekerja sama dengan professional lawyer dan pembenahan
with professional lawyers and improving administration and legal
administrasi dan perangkat hukum yang dimiliki oleh Perseroan.
instruments owned by the Company. To date, the Company still
Sampai saat ini Perseroan masih menghadapi kasus hukum di
encounters a legal case at Supreme Court. Such case will be
Mahkamah Agung. Mengenai kasus tersebut akan dibahas di
discussed in Important Case.
dalam perkara penting.
LAPORAN TAHUNAN 2006
19
TATA KELOLA PERUSAHAAN / CORPORATE GOVERNANCE
KONTRIBUSI SOSIAL
SOCIAL CONTRIBUTIONS
Manajemen Perseroan terus berusaha untuk dapat meningkatkan
The Company’s management continuously exerts its best to
kegiatan Corporate Social Responsibility (“CSR”) sebagai suatu
improve activity of Corporate Social Responsibility (“CSR”) as
program yang berkesinambungan. Usaha ini dilakukan di seluruh
a sustainable program. The efforts are made in all the Company’s
pabrik Perseroan yang berlokasi di Ancol (Jakarta), Cikampek
factories located in Ancol (Jakarta), Cikampek (West Java) and
(Jawa Barat) dan Sidoarjo (Jawa Timur).
Sidoarjo (East Java).
Perseroan juga masih terus memberikan beasiswa pendidikan
The Company also continuously provides educational scholarship
untuk tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Tingkat
for elementary and junior schools at the surrounding factory, help
Pertama bagi masyarakat di sekitar pabrik, membantu pendirian
in elementary school construction, distribute computer donation
sekolah dasar, memberikan sumbangan komputer untuk
to society around Sidioarjo factory, assist distribution of scholarship
masyarakat sekitar pabrik Sidoarjo, membantu penyaluran
for high school and graduate level from Indonesian Asahi Glass
beasiswa untuk tingkat perguruan tinggi dari Yayasan Asahi Glass
Foundation (YAGI), conduct sport tournaments and also gives
Indonesia (YAGI), mengadakan turnamen olah raga, serta
donation for natural disaster and construction of education and
memberikan sumbangan bencana alam dan pembangunan sarana
religious facilities through various institutions and Non-Government
pendidikan dan peribadatan melalui berbagai instansi dan Lembaga
Organizations (NGOs).
Swadaya Masyarakat (LSM). Selain Perseroan, Asahi Glass Co., Ltd., Jepang sebagai salah
In addition to the Company, Asahi Glass Co., Ltd., Japan as one
satu pemegang saham Perseroan juga memberikan perhatian
of the Company’s shareholders also gives a special attention to
khusus terhadap kegiatan CSR tersebut, yaitu dengan adanya
CSR activities, by providing the victims of Earthquake Disaster
penyerahan bantuan kemanusiaan bagi korban Musibah Gempa
in DI Yogyakarta and East Java with humanity aid amount of JPY
Bumi di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah sebesar JPY10 juta yang
10 million represented by Mr. Kenzo Moriyama as President
diwakili oleh Bapak Kenzo Moriyama selaku Presiden Direktur
Director of the Company, through Head Office of Indonesian
Perseroan, melalui PMI Pusat yang diterima langsung oleh Ketua
Red Cross Organization directly received by the Chairman of
PMI Pusat, Bapak Mar’ie Muhammad pada tanggal 8 Juni 2006.
Head Office of Indonesian Red Cross Organization, Mr. Mar’ie Muhammad on June 8, 2006.
20
Perseroan berkeyakinan bahwa semakin besar kontribusi Perseroan
The Company believes that the greater the Company’s contribution
terhadap kegiatan-kegiatan CSR, maka akan semakin tinggi
to CSR activities, the higher the community’s appreciation to the
apresiasi masyarakat terhadap Perseroan yang pada akhirnya
Company which will eventually support the Company’s success
akan mendukung keberhasilan Perseroan di masa datang.
in the future.
PERKARA PENTING
IMPORTANT CASE
Pada saat ini Perseroan menghadapi gugatan hukum yang terdaftar
Currently, the Company encounters a lawsuit with respect to
sebagai perkara perdata No. 481/Pdt.G/2002/PN.Jkt.Bar. Gugatan
a civil case registered at the District Court of West Jakarta under
diajukan oleh Jason Surjana Tanuwidjaja dan Salim Tanzil yang
No. 481/Pdt.G/2002/PN.Jkt.Bar. The lawsuit was filed by Jason
dahulu adalah pemegang saham PT Abdi Rakyat Bhakti (“ARB”),
Suryana Tanuwidjaja and Salim Tanzil who were previously the
Medan.
shareholders of PT. Abdi Rakyat Bhakti (“ARB”), Medan.
ANNUAL REPORT 2006
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
TATA KELOLA PERUSAHAAN / CORPORATE GOVERNANCE Dalil yang menjadi dasar gugatan adalah perbuatan melawan
A proposition being the basis of the lawsuit is illegal act committed
hukum yang dilakukan Perseroan berkaitan dengan dibuatnya
by the Company in relation to the entering into Amicable Settlement
akta Perjanjian Perdamaian dan Akta Perjanjian Bantuan Antara
and Financial Aid Agreements signed beetween the Company and
Perseroan dengan ARB pada tahun 1995, dimana pihak penggugat
ARB in 1995 that excluded the involvement of the plaintiffs. This
tidak dilibatkan sehingga merasa kepentingannya dirugikan.
alleged illegal act was claimed to have resulted in the plaintiffs suffering a loss.
Adapun kronologis penyelesaian kasus tersebut adalah sebagai
Chronologies of settlement of the case are as follows:
berikut: 1. Pengadilan Negeri Jakarta Utara dalam keputusannya
1. The North Jakarta District Court in its decision
No. 203/Pdt/G/2002/PN.Jkt.Ut bertanggal 25 Maret 2003
No. 203/Pdt/G/2002/PN.Jkt.Ut dated March 25, 2003 and
dan Pengadilan Negeri Jakarta Barat dalam keputusannya
West Jakarta District Court in its decision No.
No. 481/Pdt.G/2002/PN.JKT.BAR bertanggal 17 April 2003,
481/Pdt.G/2002/PN.JKT.BAR dated April 17, 2003, both
keduanya memutuskan bahwa gugatan hukum yang diajukan
decided that a lawsuit filed by the Plaintiffs namely Mr. Jason
oleh Penggugat bernama Tuan Jason Surjana Tanuwidjaja
Surjana Tanuwidjaja and Mr. Salim Tanzil against the Company
dan Tuan Salim Tanzil terhadap Perseroan tidak dapat
was not acceptable.
diterima. 2. Tidak puas dengan keputusan di atas, Penggugat mengajukan
2. Dissatisfied with the above decision, the Plaintiffs filed an
banding pada tanggal 22 Mei 2003 kepada Pengadilan Tinggi
appeal to High Court Jakarta on May 22, 2003 against the
Jakarta terhadap keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
decision of West Jakarta District Court. The Plaintiffs did not
Penggugat tidak mengajukan banding terhadap keputusan
lodge an appeal against the decision of North Jakarta
Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
District Court.
3. Pengadilan Tinggi Jakarta dalam keputusannya
3. Jakarta High Court in its Decision No. 566/PDT/2005/PT
No. 566/PDT/2005/PTDKI bertanggal 19 Januari 2004 telah
DKI dated January 19, 2004 decided to sustain the decision
memutuskan untuk menguatkan keputusan Pengadilan Negeri
of the West Jakarta District Court.
Jakarta Barat. 4. Tidak puas dengan keputusan Pengadilan Tinggi Jakarta,
4. Dissatisfied with the decision of the Jakarta High Court, the
Penggugat mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung
Plaintiffs lodged a cassation to the Supreme Court on March
pada tanggal 11 Maret 2004 melalui Pengadilan Negeri
11, 2004 through West Jakarta District Court followed by
Jakarta Barat yang diikuti dengan penyampaian “Memori
delivery of “Memorandum of Cassation” to West Jakarta
Kasasi” kepada Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada tanggal
District Court on March 25, 2004. The aforesaid “Memorandum
25 Maret 2004. “Memori Kasasi” tersebut telah diterima oleh
of Cassation” was dully received by the Company on
Perseroan pada tanggal 27 April 2004.
April 27, 2004.
Hingga tanggal Laporan Tahunan 2006 ini, belum ada keputusan
As of the date of this 2006 Annual Report, there was still no
yang dibuat oleh Mahkamah Agung atas proses kasasi ini.
decision made by the Supreme Court on the Cassation Process.
Walalupun Perseroan tidak bisa menjamin, akan tetapi berdasarkan
Although the Company cannot guarantee, however, based on the
informasi dan bukti bukti yang ada, Perseroan berkeyakinan
information and evidence currently available, the Company believes
bahwa hasil akhir dari gugatan hukum tersebut tidak akan
that the ultimate results of these legal proceedings are unlikely
berdampak material atas hasil operasi, posisi dan likuiditas
to have a material adverse effect on the results of its operations,
keuangan Perseroan. Selain dari itu karena jumlah ganti rugi
financial position or liquidity. Furthermore, since the claim is not
yang dituntut tidak berdasarkan perhitungan dan bukti yang valid
based on the valid calculation and evidence as the basis to
guna menjadi dasar dikabulkannya gugatan yang bersangkutan,
substantiate the claim, therefore, the Company does not make
maka Perseroan tidak melakukan penyisihan sehubungan dengan
a provision with respect to this claim in its financial statements.
gugatan hukum tersebut dalam laporan keuangannya.
LAPORAN TAHUNAN 2006
21
PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE
1
2
22
NAMA DAN ALAMAT PERUSAHAAN
1. NAME & ADDRESS OF COMPANY
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
Kantor Pusat dan Pabrik di Jakarta
Main Office and Factory in Jakarta
Jl. Ancol IX/5, Ancol Barat
Jl. Ancol IX/5, Ancol Barat
Jakarta Utara 14430, Indonesia
Jakarta Utara 14430, Indonesia
Tel : (62-21) 690 4041 ( 8 line )
Tel : (62-21) 690 4041 ( 8 lines )
Fax : (62-21) 691 8820, 690 4705
Fax : (62-21) 691 8820, 690 4705
E-mail
E-mail
:
[email protected]
:
[email protected]
Website : www.amfg.co.id
Website : www.amfg.co.id
Kantor dan Pabrik di Sidoarjo
Office and Factory in Sidoarjo
Desa Tanjung Sari, Kecamatan Taman
Desa Tanjung Sari, Kecamatan Taman
Kabupaten Sidoarjo 61257 Jawa Timur, Indonesia
Kabupaten Sidoarjo 61257 Jawa Timur, Indonesia
Tel : (62-31) 788 2383, 788 2135
Tel : (62-31) 788 2383, 788 2135
Fax : (62-31) 788 2842, 788 2149
Fax : (62-31) 788 2842, 788 2149
Kantor dan Pabrik di Cikampek
Office and Factory in Cikampek
Bukit Indah Industrial Park, Sektor IA Blok J-L,
Bukit Indah Industrial Park, Sektor IA Blok J-L,
Cikampek, Jawa Barat, Indonesia
Cikampek, Jawa Barat, Indonesia
Tel : (62-264) 351 711 ( hunting )
Tel : (62-264) 351 711 ( hunting )
Fax : (62-264) 351 710
Fax : (62-264) 351 710
RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN
2. THE COMPANY’S HISTORY
A. PENDIRIAN
A. THE ESTABLISHMENT
PT Asahimas Flat Glass Tbk (“Perseroan”) adalah sebuah
PT Asahimas Flat Glass Tbk (the “Company”) is a foreign
perusahaan yang berstatus Penanaman Modal Asing (PMA),
investment company established by virtue of Deeds No.4 dated
didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 4 tanggal 7 Oktober 1971,
October 7, 1971, and No.9 dated January 6, 1972 under the
dan Akta No. 9 tanggal 6 Januari 1972 dengan nama PT Asahimas
name of PT Asahimas Flat Glass Co., Ltd., both drawn up
Flat Glass Co., Ltd., oleh Koerniatini Karim, dahulu notaris di
before Notary, Koerniatini Karim in Jakarta, Indonesia. The Notary
Jakarta. Akta Notaris tersebut telah mendapat persetujuan dari
Deed has acquired approval from the Minister of Justice of the
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
Republic of Indonesia by virtue of Decree No.J.A./5/5/19 dated
No. J.A.5/5/19 tanggal 17 Januari 1972.
January 17, 1972.
B. PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
B. AMENDMENT OF ARTICLES OF ASSOCIATION
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa perubahan
The Company's Articles of Association has experienced several
berkenaan dengan:
amended in relation to:
•
•
Penyesuaian dengan Undang-Undang Republik Indonesia
In adapting with the Law No. 1 of the Republic of Indonesia
No.1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas berdasarkan
year 1995 regarding Limited Liability Company, by virtue of
Akta Notaris No. 29 tanggal 17 Nopember 1997 oleh
notary deed No. 29 dated November 17, 1997 of Amrul
Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M, notaris di Jakarta, serta
Partomuan Pohan SH, LL.M, notary public in Jakarta,
akta Pembetulan No. 22 tanggal 20 Januari 1998. Akta
and the deed of amendment No. 22 dated January 20, 1998.
perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri
This deed of amendment was approved by the Minister
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
of Justice of the Republic of Indonesia under Decree
ANNUAL REPORT 2006
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
PROFIL PERSEROAN / COMPANY PROFILE
•
•
•
No.C2-2315.HT.01.04.TH.98 tanggal 25 Maret 1998
No.C2-2315.HT.01.04.TH.98 dated March 25, 1998
dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 6509/1998
and was published in the State Gazette No.6509/1998
dan Tambahan No. 94 tanggal 24 Nopember 1998.
and its Supplement No.94 dated November 24, 1998.
Perubahan nama Perseroan menjadi PT Asahimas Flat
•
The change of the Company’s name into PT Asahimas Flat
Glass Tbk berdasarkan Akta Notaris No. 73 tanggal 26 Juni
Glass Tbk, by virtue of Notary Deed No. 73 dated June 26,
1998 oleh Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M, notaris di
1998 of Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M, Notary Public in
Jakarta dan telah mendapat Persetujuan dari Menteri
Jakarta and was approved by Minister of Justice of the Republic
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
of Indonesia under Decree No.C2-12065.HT.01.04.TH.98
No.C2-12065.HT.01.04.TH.98 tanggal 25 Agustus 1998 serta
dated August 25, 1998 was published in the State Gazette
telah diumumkan dalam Berita Negara No. 6510/1998
No. 6510/1998 and its Supplement No. 94 dated November
dan Tambahan No. 94 tanggal 24 Nopember 1998.
24, 1998.
Perluasan bidang usaha Perseroan dalam bidang industri
•
The expansion of the Company’s business activity in glass
kaca dan ekspor impor, berdasarkan Akta Notaris No. 54
industry and export impot, by virtue of Notary Deed No. 54
tanggal 28 Mei 2003 oleh Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M,
dated May 28, 2003 of Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M,
notaris di Jakarta, dan telah mendapat Persetujuan dari
Notary Public in Jakarta and was approved by Minister
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat
of Justice of the Republic of Indonesia under Decree No.
Keputusan No. C-14423.HT.01.04.TH.2003 tanggal 24 Juni
C-14423.HT.01.04.TH.2003 dated June 24, 2003 and was
2003 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No.
published in the State Gazette No.7532/2003 and its
7532/2003 dan Tambahan No. 68 tanggal 26 Agustus 2003.
Supplement No.68 dated August 26, 2003.
Perluasan bidang usaha Perseroan yaitu dengan
•
The expansion of the Company’s business activity, by
menambah kegiatan usaha Perseroan sehingga termasuk
additional Company’s activities including establishing and
mendirikan dan menjalankan industri berbagai jenis produk
carrying out industry in all kind products of flat glass and
kaca lembaran dan kaca pengaman, serta melakukan kegiatan
safety glass and also conducting new business in quality
usaha baru yaitu dalam bidang jasa sertifikasi mutu berbagai
certification service of glass and related products manufactured
jenis produk kaca dan produk kaitannya yang diproduksi oleh
either by company or other parties, among others, such as
Perseroan maupun pihak luar, antara lain kaca lembaran dan
flat glass and safety glass, by virtue of Notary Public Deed
kaca pengaman berdasarkan akta notaris No. 21 tanggal 24
No. 21 dated November 24, 2006 by Dr. Amrul Partomuan
Nopember 2006 oleh Dr. Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M
Pohan SH, LL.M, Notary in Jakarta.
notaris di Jakarta.
C. MENJADI PERUSAHAAN PUBLIK
C. BEING PUBLIC COMPANY
Berdasarkan Surat Pernyataan dari Ketua Badan Pengawas
Based on the Statement Letter from the Chairman
Pasar Modal (“Bapepam”) No.S-1323/PM/1995 tanggal 18
of Capital Market Supervisory Agency (“Bapepam”)
Oktober 1995, Perseroan telah menawarkan 86.000.000
No.S-1323/PM/1995 dated October 18, 1995, the company
saham kepada Masyarakat dan sejak 18 Desember 2001
initiated public offering of 86,000,000 shares and since
seluruh saham Perseroan telah tercatat di Bursa Efek Jakarta.
December 18, 2001 the entire Company’s share have been listed in Jakarta Stock Exchange.
3
KEGIATAN USAHA & PRODUK PERSEROAN
3. COMPANY’S BUSINESS LINE & PRODUCTS
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan maksud dan tujuan
Pursuant to the Company’s articles of association, the Company’s
Perseroan adalah mendirikan dan dan menjalankan industri kaca
aims and objectives are to establish and carry out flat glass
lembaran (termasuk kaca cermin) dan kaca pengaman.
(including mirror glass) and safety glass industries.
Jenis produk-produk Perseroan (sebagaimana terlampir pada
The Company’s products range (as attached in this annual report)
laporan tahunan ini) terbagi dalam 2 kategori:
are divided into 2 categories:
- Kaca Lembaran
- Flat Glass
- Kaca Otomotif
- Automotive Glass
LAPORAN TAHUNAN 2006
23
4
STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN COMPANY STRUCTURE ORGANIZATION
BOARD OF COMMISSIONERS
AUDIT COMMITTEE
BOARD OF DIRECTORS
FLAT GLASS GENERAL DIVISION
AUTOMOTIVE GLASS GENERAL DIVISION
CORPORATE
PURCHASE & LOGISTIC CENTER
CORPORATE AFFAIRS/ CORPORATE SECRETARY
SALES & MARKETING CENTER
ENGINEERING CENTER
CORPORATE MIS
MARKETING RELATIONS
ESQM CENTER
CORPORATE CONTROL & FINANCE
QMR & IQC
SALES & MARKETING CENTER
CORPORATE ADMINISTRATION
HSE MR
PRODUCTION COORDINATION CENTER
HSE COORDINATION
CIKAMPEK FACTORY
JAKARTA FACTORY
SIDOARJO FACTORY
MISI VISI MISSION VISION MISI Membangun Dunia Menjadi Tempat Hidup Yang Lebih Baik. VISI Menjadi Produsen Yang Disegani Dan Pemasok Global Untuk Kaca Dan Produk-produk Kaitannya.
MISSION To Build The World A Better Place For Living VISION To Be A Respectable And Global Supplier Of Glass And Related Products.
24
ANNUAL REPORT 2006
5
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
6
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
MANAJEMEN
THE MANAGEMENT
Dewan Komisaris dan Direksi sebagaimana tercantum pada akta
The Boards of Commissioners and Directors as listed in Dr. Amrul
Notaris Dr. Amrul Partomuan Pohan, SH, LL.M, No.15 tanggal
Partomuan Pohan, SH, LL.M Notary Deed No. 15 dated June 9,
9 Juni 2006 adalah sebagai berikut:
2006 are as follows:
DEWAN KOMISARIS PRESIDEN KOMISARIS WAKIL PRESIDEN KOMISARIS
BOARD OF COMMISIONERS TAN SIONG KIE MASAHIRO KADOMATSU
PRESIDENT COMMISSIONER VICE PRESIDENT COMMISSIONER
KOMISARIS
TAN PEI LING
COMMISSIONER
KOMISARIS
KEITA SHIKII
COMMISSIONER
KOMISARIS
MARGONO DJOJOSUMARTO
COMMISSIONER
KOMISARIS
TOSHIHIKO KOBAYASHI
COMMISSIONER
KOMISARIS INDEPENDEN
BENYAMIN SUBRATA
INDEPENDENT COMMISSIONER
KOMISARIS INDEPENDEN
HANADI RAHARDJA
INDEPENDENT COMMISSIONER
KOMISARIS INDEPENDEN
HIDEO SAKAMOTO
INDEPENDENT COMMISSIONER
DIREKSI PRESIDEN DIREKTUR WAKIL PRESIDEN DIREKTUR
BOARD OF DIRECTORS KENZO MORIYAMA ANDI PURNOMO
PRESIDENT DIRECTOR VICE PRESIDENT DIRECTOR
DIREKTUR
YASUYUKI KITAYAMA
DIRECTOR
DIREKTUR
SUSANTO
DIRECTOR
DIREKTUR
TJAHJANA SETIADHII
DIRECTOR
DIREKTUR
TAKASHI NOMURA
DIRECTOR
DIREKTUR
SAMUEL RUMBAJAN
DIRECTOR
DIREKTUR
JUN DONOMAE
DIRECTOR
DIREKTUR
SADAYOSHI SHINOTSUKA
DIRECTOR
DIREKTUR
SANAE TAKEDA
DIRECTOR
DIREKTUR
BAMBANG SUSILO
DIRECTOR
DIREKTUR
PRASETYO AJI
DIRECTOR
DIREKTUR
TOMOHIKO FUJIMOTO
DIRECTOR
KOMITE AUDIT KETUA
AUDIT COMMITTEE HANADI RAHARDJA
CHAIRMAN
ANGGOTA
ANWAR MUTALIB
MEMBER
ANGGOTA
SOESANTO LOEKMAN
MEMBER
PENGANGKATAN ANGGOTA DIREKSI
APPOINTMENT THE MEMBER OF THE BOARD OF DIRECTORS
TOMOHIKO FUJIMOTO, DIREKTUR
TOMOHIKO FUJIMOTO, DIRECTOR
Memulai karir di Asahi Glass Co., Ltd., Jepang pada tahun 1981
Started his career with Asahi Glass Co., Ltd., Japan in 1981 and
dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 9 Juni 2006
holds his position as Director for the Company since June 9,
menggantikan Bapak Kazuhiro Sako.
2006 in the place of Mr. Kazuhiro Sako.
LAPORAN TAHUNAN 2006
25
7
RIWAYAT HIDUP DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS’ CURRICULUM VITAE DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
TAN SIONG KIE, PRESIDEN KOMISARIS
TAN SIONG KIE, PRESIDENT COMMISSIONER
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Semarang pada tahun
Indonesian Citizen, born in Semarang in 1916. Graduated
1916. Menyelesaikan pendidikan di St. John University pada
from St. John University of Shanghai in 1941, one of company
tahun 1941, Shanghai. Sebagai salah seorang pendiri Perseroan
founders since 1971. He is one of the founders of Rodamas
sejak tahun 1971. Beliau juga merupakan sebagai salah satu
Business Group, one of main shareholder of the Company.
pendiri Kelompok Usaha Rodamas yang merupakan salah satu pemegang saham utama Perseroan.
MASAHIRO KADOMATSU, WAKIL PRESIDEN KOMISARIS
MASAHIRO KADOMATSU, VICE PRESIDENT COMMISSIONER
Warga Negara Jepang, dilahirkan di Tokyo, Jepang pada tahun
Japanese Citizen, born in Tokyo, Japan in 1942. Graduated from
1942. Menyelesaikan pendidikan pada Faculty of Business and
Faculty of Business and Commerce Keio University in 1965, joined
Commerce Keio University pada tahun 1965. Bergabung dengan
Asahi Glass Co., Ltd., in 1965 and holds his position as Vice
Asahi Glass Co., Ltd., pada tahun 1965 dan menjabat sebagai
President Commissioner since 2004. Currently, he is the President
Wakil Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2004. Pada saat
& CEO Asahi Glass Co., Ltd., one of main shareholder of the
ini beliau juga menjabat sebagai President & CEO Asahi Glass
Company.
Co., Ltd., yang merupakan salah satu pemegang saham utama Perseroan.
TAN PEI LING, KOMISARIS
TAN PEI LING, COMMISSIONER
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta di tahun 1957.
Indonesian Citizen, born in Jakarta in 1957. Graduated from
Menyelesaikan pendidikan di University of Portland, Oregon,
University of Portland, Oregon, USA and obtainted Bachelor
Amerika Serikat dan mendapat gelar Bachelor Business
Business Administration in 1979. Initiated his career at
Administration pada tahun 1979. Mengawali karirnya di tahun
PT Rodamas in 1979, holds his position as Commissioner since
1979 di PT Rodamas dan menjabat sebagai Komisaris Perseroan
1989, and currently having positions in some companies, such
sejak tahun 1989, dan saat ini juga memegang jabatan
as Commissioner of PT Rodamas.
di berbagai perusahaan antara lain Komisaris di PT Rodamas.
KEITA SHIKII, KOMISARIS
KEITA SHIKII, COMMISSIONER
Warga Negara Jepang, dilahirkan di Kanagawa, Jepang pada
Japanese Citizen, born in Kanagawa, Japan in 1950. Graduated
tahun 1950. Menyelesaikan pendidikan pada Tokyo Institute of
from Tokyo Institute of Technology in 1973. Joined Asahi Glass
Technology pada tahun 1973. Bergabung dengan Asahi Glass
Co., Ltd., in 1973 and holds his position as Director between
Co., Ltd., pada tahun 1973 dan menjabat sebagai Direktur
1998 until 2002 and since 2002 hold his position as Commissioner.
Perseroan sejak tahun 1998 sampai dengan 2002 dan sejak tahun 2002 beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan.
MARGONO DJOJOSUMARTO, KOMISARIS
MARGONO DJOJOSUMARTO, COMMISSIONER
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Pati pada tahun 1933.
Indonesian Citizen, born in Pati in 1933. Graduated from Faculty
Menyelesaikan pendidikan di Universitas Gajah Mada pada Fakultas
of Engineering of Gajah Mada University in 1959, initiated career
Teknik pada tahun 1959. Mengawali karirnya pada tahun 1959
at Ministry of Industry in 1959, joined the company as President
di Departemen Perindustrian, bergabung dengan Perseroan
Director in 1987 and holds his position as Commissioner from
sebagai Presiden Direktur pada tahun 1987 dan sejak tahun
2000 until present.
2000 sampai sekarang menjabat sebagai Komisaris Perseroan.
TOSHIHIKO KOBAYASHI, KOMISARIS
TOSHIHIKO KOBAYASHI, COMMISSIONER
Warga Negara Jepang, dilahirkan di Nagano, Jepang pada tahun
Japanese Citizen, born in Nagano, Japan in 1952. Graduated
1952. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ilmu Politik Keio
from Faculty of Political Science of Keio University in 1975. Joined
University pada tahun 1975. Bergabung dengan Asahi Glass Co.,
Asahi Glass Co., Ltd., in 1975 and holds his position as Director
Ltd., di tahun 1975 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan
since 2005.
sejak tahun 2005.
26
ANNUAL REPORT 2006
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
KOMISARIS INDEPENDEN / INDEPENDENT COMMISSIONERS
KOMISARIS INDEPENDEN
INDEPENDENT COMMISSIONERS
BENYAMIN SUBRATA, KOMISARIS INDEPENDEN
BENYAMIN SUBRATA, INDEPENDENT COMMISSIONER
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1958.
Indonesian Citizen, born in Jakarta in 1958. Graduated from
Menyelesaikan pendidikan di Mechanical Engineering dari The
Mechanical Engineering at The University of Sussex, England.
University of Sussex, England. Bergabung dengan Perseroan
Joined the company as Independent Commissioner in 2001
sebagai Komisaris Independen pada tahun 2001 dan saat ini
and currently being partner of PT Puri Usaha Bersama and
beliau juga sebagai partner pada PT Puri Usaha Bersama dan
PT Puri Consulting.
PT Puri Consulting.
HANADI RAHARDJA, KOMISARIS INDEPENDEN
HANADI RAHARDJA, INDEPENDENT COMMISSIONER
Warga Negara Indonesia. Bapak Hanadi Rahardja memperoleh
Indonesian Citizen. Obtained Master in Economic of Accounting
gelar Master in Economic, di bidang Akuntansi dari Universitas
Department from Indonesia University. For 39 years actively
Indonesia. Selama 39 tahun beliau aktif berkecimpung di bidang
engages in Accounting/Public Accountant, either as main partner,
Akuntansi/Akuntan Publik baik sebagai partner utama, chairman
chairman or senior advisor at a public accountant firm in 2003.
maupun senior advisor dari suatu kantor akuntan publik hingga
Currently, he is Commissioner in some public companies.
tahun 2003. Beliau pada saat ini menjabat sebagai Komisaris di beberapa perusahaan publik.
HIDEO SAKAMOTO, KOMISARIS INDEPENDEN
HIDEO SAKAMOTO, INDEPENDENT COMMISSIONER
Warga Negara Jepang, dilahirkan di Tokyo, Jepang pada tahun
Japanese Citizen, born in Tokyo, Japan in 1943. Graduated from
1943. Menyelesaikan pendidikan di Tokyo University of Foreign
Tokyo University of Foreign Studies Indonesian and Dutch
Studies Indonesian and Dutch Department pada tahun 1966.
Department in 1966. Initiated career at The Mitsubishi Bank Ltd.,
Memulai karir di The Mitsubishi Bank Ltd., Jepang dari tahun
Japan between 1966-1994 with the last position being President
1966-1994 dengan jabatan terakhir Presiden Direktur
Director of PT. Mitsubishi Buana Bank and holds his position as
PT. Mitsubishi Buana Bank dan menjabat sebagai Komisaris
Independent Commissioner of the company since 2003. Currently
Independen Perseroan sejak tahun 2003. Pada saat ini beliau
he is the President Director of PT. Paramount Bed Indonesia.
juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT. Paramount Bed Indonesia.
LAPORAN TAHUNAN 2006
27
RIWAYAT HIDUP DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS’ CURRICULUM VITAE DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
KENZO MORIYAMA, PRESIDEN DIREKTUR
KENZO MORIYAMA, PRESIDENT DIRECTOR
Warga Negara Jepang, dilahirkan di Tokyo, Jepang pada tahun
Japanese Citizen, born in Tokyo, Japan in 1960. Graduated from
1960. Menyelesaikan pendidikan di Faculty of Business
Faculty of Business Administration of Tokyo University in 1982
Administration Tokyo University pada tahun 1982 dan
and obtained Master of Business Administration from Pennsylvania
meraih gelar Master of Business Administration dari Pennsylvania
University in 2000. Joined Asahi Glass Co., Ltd., in 1982 and
University pada tahun 2000. Bergabung dengan Asahi Glass Co.,
holds his position as President Director since 2004.
Ltd., pada tahun 1982 dan menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2004.
ANDI PURNOMO, WAKIL PRESIDEN DIREKTUR
ANDI PURNOMO, VICE PRESIDENT DIRECTOR
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Semarang pada tahun
Indonesian Citizen, born in Semarang in 1945. Graduated from
1945. Menyelesaikan pendidikannya di bidang Process Engineering
Process Engineering at Stuttgart University of Germany in 1977.
pada Universitas Stuttgart di Jerman pada tahun 1977. Menjabat
Holds his position as Director since 1991 and Vice President
sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 1991 dan sebagai Wakil
Director since 2005.
Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2005.
YASUYUKI KITAYAMA, DIREKTUR
YASUYUKI KITAYAMA, DIRECTOR
Warga Negara Jepang, dilahirkan di Nara, Jepang pada tahun
Japanese Citizen, born in Nara, Japan in 1948. Graduated from
1948. Menyelesaikan pendidikan di Nara National College of
Nara National College of Technology Japan in 1969, longstanding
Technology Japan pada tahun 1969, cukup lama bergabung
joined with Asahi Glass Co., Ltd., with last position being Director,
dengan dengan Asahi Glass Co., Ltd., dengan jabatan terakhir
Glass Division Kashima Factory Asahi Glass Co., Ltd., and holds
Direktur, Glass Division Kashima Factory Asahi Glass Co., Ltd.,
his position as Director of the company since 2000.
dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2000.
SUSANTO, DIREKTUR
SUSANTO, DIRECTOR
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1944.
Indonesian Citizen, born in Jakarta in 1944. Graduated from
Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Tekhnik Listrik Universitas
Faculty of Electrical Engineering of Trisakti University, Jakarta.
Trisakti, Jakarta. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1972
Joined the company in 1972 and holds his position as Director
dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 1996.
since 1996.
TJAHJANA SETIADHI, DIREKTUR
TJAHJANA SETIADHI, DIRECTOR
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Cirebon pada tahun 1952.
Indonesian Citizen, born in Cirebon in 1952. Graduated from
Menyelesaikan pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB)
Physical Engineering Department of Bandung Institute of
jurusan Teknik Fisika. Bergabung dengan Perseroan pada tahun
Technology (ITB). Joined the company in 1976 and holds his
1976 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 1997.
position as Director since 1997.
TAKASHI NOMURA, DIREKTUR
TAKASHI NOMURA, DIRECTOR
Warga Negara Jepang, dilahirkan di Fukuoka, Jepang pada tahun
Japanese Citizen, born in Fukuoka, Japan in 1949. Graduated
1949. Menyelesaikan pendidikan di Waseda University pada tahun
from Waseda University in 1972, longstanding joined Asahi Glass
1972, cukup lama bergabung dengan dengan Asahi Glass Co.,
Co., Ltd., with recent position being General Manager, Business
Ltd., dengan jabatan terakhir General Manager, Business
Development & Accounting, Planning & Coordination Display
Development & Accounting, Planning & Coordination Display
Company, Head Office Asahi Glass Co., Ltd., and holds his position
Company, Head Office Asahi Glass Co., Ltd., dan menjabat sebagai
as Director since 2003.
Direktur Perseroan sejak tahun 2003.
SAMUEL RUMBAJAN, DIREKTUR
SAMUEL RUMBAJAN, DIRECTOR
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Banda Aceh pada tahun
Indonesian Citizen, born in Banda Aceh in 1945. Graduated from
1945. Menyelesaikan pendidikan di Faculty Commerce Waseda
Faculty of Commerce at Waseda University, Japan. Joined PT
University, Jepang. Bekerja pada PT Purnomo Sejati pada tahun
Purnomo Sejati in 1988 and then joined the company after merger
1988 dan setelah merger dengan Perseroan beliau bergabung
in 1990, and holds his position as Director since 2004.
dengan Perseroan pada tahun 1990 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2004.
28
ANNUAL REPORT 2006
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
RIWAYAT HIDUP DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS’ CURRICULUM VITAE JUN DONOMAE, DIREKTUR
JUN DONOMAE, DIRECTOR
Warga Negara Jepang, dilahirkan di Osaka, Jepang pada tahun
Japanese Citizen, born in Osaka, Japan in 1963. Graduated from
1963. Menyelesaikan pendidikan di Faculty of Economics Keio
Faculty of Economics Keio University in 1985. Joined Asahi Glass
University pada tahun 1985. Bergabung dengan Asahi Glass Co.,
Co., Ltd., in 1985 and holds his position as Director since 2005.
Ltd., pada tahun 1985 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2005.
SADAYOSHI SHINOTSUKA, DIREKTUR
SADAYOSHI SHINOTSUKA, DIRECTOR
Warga Negara Jepang, dilahirkan di Chiba, Jepang pada tahun
Japanese Citizen, born in Chiba, Japan in 1965. Graduated from
1965. Menyelesaikan pendidikan di Kisarazu National College of
Kisarazu National College of Technology Chiba, Japan in 1986.
Technology Chiba, Jepang pada tahun 1986. Bergabung dengan
Joined Asahi Glass Co., Ltd., in 1986 and holds his position as
Asahi Glass Co., Ltd., pada tahun 1986 dan menjabat sebagai
Director since 2005.
Direktur Perseroan sejak tahun 2005.
SANAE TAKEDA, DIREKTUR
SANAE TAKEDA, DIRECTOR
Warga Negara Jepang, dilahirkan di Oga City Akita Prefecture,
Japanese Citizen, born in Oga City Akita Prefecture, Japan in
Jepang pada tahun 1953. Menyelesaikan pendidikan di
1953. Graduated from Department of Industrial Chemistry Akita
Departement of Industrial Chemistry Akita National College of
National College of Technology, Japan in 1975. Joined Asahi
Technology, Jepang pada tahun 1975. Bergabung dengan Asahi
Glass Co., Ltd., in 1975 and holds his position as Director since
Glass Co., Ltd., pada tahun 1975 dan menjabat sebagai Direktur
2005.
Perseroan sejak tahun 2005.
BAMBANG SUSILO, DIREKTUR
BAMBANG SUSILO, DIRECTOR
Warga Negara Indonesia, dilahirkan di Magelang, Jawa Tengah
Indonesian Citizen, born in Magelang, Central Java in 1952.
pada tahun 1952. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi
Graduated from Faculty of Economics at Gajayana University,
Universitas Gajayana, Malang pada tahun 2001 dan meraih gelar
Malang in 2001 and obtained Master of Management in 2003.
Magister Manajemen pada tahun 2003. Bergabung dengan
Joined the company in 1972 and holds his position as Director
Perseroan pada tahun 1972 dan menjabat sebagai Direktur
since 2005.
Perseroan sejak tahun 2005.
PRASETYO AJI, DIREKTUR
PRASETYO AJI, DIRECTOR
Warga Negarara Indonesia, dilahirkan di Rembang, Jawa Tengah
Indonesian Citizen, born in Rembang, Central Java in 1960.
pada tahun 1960. Menyelesaikan pendidikan di jurusan Teknik
Graduated from Chemical Engineering Department at Surabaya
Kimia pada Institut Teknologi Surabaya (ITS) pada tahun 1985.
Institute of Technology (ITS) in 1985. Joined the company in
Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1986 dan menjabat
1986 and holds his position as Director since 2005.
sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2005.
TOMOHIKO FUJIMOTO, DIREKTUR
TOMOHIKO FUJIMOTO, DIRECTOR
Warga Negara Jepang, dilahirkan di Hyogo, Jepang pada tahun
Japanese Citizen, born in Hyogo, Japan in 1958. Graduated from
1958. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi Kwansei
Faculty of Economics at Kwansei Gakuin University in 1981.
Gakuin University pada tahun 1981. Bergabung dengan Asahi
Joined Asahi Glass Co., Ltd., in 1981 and holds his position as
Glass Co., Ltd., pada tahun 1981 dan menjabat sebagai Direktur
Director since 2006.
Perseroan sejak tahun 2006.
LAPORAN TAHUNAN 2006
29
8
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCE
Dalam rangka mewujudkan misi dan visi Perseroan dalam jangka
In order to realize long-term vision and mission, the Company
panjang, Perseroan selalu berusaha meningkatkan profesionalisme
always works hard to enhance professionalism mainly in human
terutama dalam program pengembangan sumber daya manusia,
resource development. In 2006, the company initiated manpower
Pada tahun 2006 Perseroan melakukan pengembangan dan
training and development program, either internally or externally.
pelatihan baik yang dilakukan secara internal maupun eksternal.
Such manpower training and development program includes
Program pengembangan dan pelatihan tersebut meliputi bidang
marketing, finance, leadership, engineering, etc. The Company
pemasaran, keuangan, kepemimpinan, teknik dan lain-lain.
considers employee as invaluable assets for the Company’s
Perseroan memandang karyawan sebagai aset yang tak ternilai
business survival.
bagi kelangsungan hidup Perseroan.
24%
5.8%
Pascasarjana Post Graduate
Sekolah Menengah Atas Senior High School
Sarjana Graduate
Sekolah Menengah Pertama Junior High School
Diploma Under Graduate
Sekolah Dasar Elementary School
0.2% 7% 3% 60%
30
ANNUAL REPORT 2006
JUMLAH KARYAWAN: 1.857 (tetap), 1.280 (tidak tetap) TOTAL NUMBER OF EMPLOYEE: 1.857 (permanent), 1.280 (non-permanent)
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
9
STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM STRUCTURE OF SHARE OWNERSHIP
43.85% Asahi Glass Co., Ltd.
15.07%
40.64%
Masyarakat Public
PT Rodamas
0.44% Koperasi Cooperative
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
49%
50%
97.50%
Glavermas Pte., Ltd. Singapore
Glavermas Mirror Pte., Ltd. Singapore
PT Auto Glass Indonesia
PEMEGANG SAHAM
SHAREHOLDERS
Pada Tanggal 31 Desember 2006
As of December 31,2006
1. ASAHI GLASS CO.LTD., (”AGC”)
1. ASAHI GLASS CO.LTD., (”AGC”)
AGC merupakan pemegang 43,85% saham Perseroan yang
AGC is the shareholder of 43.85% shares. The Company's
beralamat di:
address is at:
1-21-1 , Yurakucho, Chiyoda-ku Tokyo 100-8405 Japan.
1-21-1 , Yurakucho, Chiyoda-ku,Tokyo 100-8405 Japan.
AGC adalah perusahaan publik di Jepang, yang tercatat di
AGC is one of the public companies in Japan, which was
Bursa Tokyo, Osaka dan Nagoya. Perusahaan ini didirikan
registered in Tokyo, Osaka and Nagoya Stock Exchanges. This
pada tahun 1907 dan telah berkembang menjadi produsen
company was established in 1907 and has devolved into a
kaca multinasional paling terkemuka di pasar dunia untuk
prominent multinational glass producer in world market of
kaca bangunan, kaca mobil, kaca display dan produk-produk
contruction glass, automotive glass, display glass and other
terkait penting lainnya. Pada saat ini, Group AGC memiliki usaha
important related products. Currently, AGC Group has businesses
di luar industri kaca, seperti industri kimia fluorine, teknologi
other than glass industry, such as fluorine chemical, electronics
elektronik dan bidang energi.
technology and energy fields.
Grup AGC memiliki jaringan global yang mencakup sekitar 254
AGC Group has global networks, which cover approxiamtely 254
anak perusahaan dan affiliasi tersebar di 24 Negara, dengan
subsidiary and affiliated companies spread out in 24 countries,
karyawan secara keseluruhan berjumlah sekitar 54.200 orang.
with total employees of approximately 54.200 persons.
LAPORAN TAHUNAN 2006
31
STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM / STRUCTURE OF SHARE OWNERSHIP 2. PT RODAMAS
2. PT RODAMAS
PT Rodamas merupakan pemegang 40,64% saham Perseroan
PT Rodamas is the shareholder of 40.64% shares of the Company
yang beralamat di:
whose has address at:
Jalan Let. Jend. S. Parman Kav. 32-34, Slipi, Jakarta 11480,
Jalan Let. Jend. S. Parman Kav. 32-34, Slipi, Jakarta 11480,
Indonesia.
Indonesia.
PT Rodamas, yang didirikan pada tahun 1955, bergerak dalam
PT Rodamas, established in 1955, has been engaged in various
berbagai bidang usaha di Indonesia yang berfokus pada industri
lines of business in Indonesia with focus on manufacturing industry
manufaktur serta distribusi hasil industri dan produk konsumen.
and distribution of industrial and consumer products.
Grup Rodamas memiliki jaringan pemasaran penting yang tersebar
Rodamas Group has important marketing networks, which spread
di seluruh nusantara, meliputi bisnis di bidang bahan bangunan,
out all over the country, covering several business areas, such
bahan kimia, pengepakan dan diamond coated tools, dengan
as construction materials, chemical products, packaging and
jumlah karyawan lebih dari 12.000 orang.
diamond coated tools, with the number of employees amounted to more than 12,000 persons.
32
3. MASYARAKAT
3. PUBLIC
Pada tanggal 31 Desember 2006 masyarakat memegang 15,07%
On December 31, 2006 the public has 15.07% shares of
saham Perseroan yang mencakup 725 pemegang saham terdiri
the Company, which includes 725 shareholders consisting of
dari badan hukum dan perseorangan, dalam negeri maupun
legal entities and individuals, in and outside the country, with
asing, dengan komposisi 83% pemegang saham dalam negeri
the composition as follows: 83% domestic shareholders and 17%
dan 17% pemegang saham asing.
foreign shareholders.
4. KOPERASI
4. COOPERATIVE
Pada tanggal 2 Desember 1996, pemegang saham utama
On December 2, 1996, the main shareholders of the Company,
Perseroan, yaitu Asahi Glass Co., Ltd., serta PT Rodamas,
namely Asahi Glass Co., Ltd., and PT Rodamas, each has allocated
masing-masing telah mengalokasikan 1.740.000 saham miliknya
1,740,000 shares they own to 40 cooperatives recommended
kepada 40 Koperasi yang direkomendasikan oleh Departemen
by the Ministry of Cooperatives which spread out in several
Koperasi dan tersebar di beberapa propinsi di Indonesia.
provinces in Indonesia.
Sistem pembayaran atas pengalokasian saham tersebut dilakukan
Payment system on the allocation of those shares was made
dengan cara angsuran sebesar 75% dari dividen tunai saham
through installment of 75% of cash dividend of the Company's
Perseroan yang telah dimiliki koperasi-koperasi tersebut.
shares owned by those cooperatives.
Berdasarkan surat dari Departemen Koperasi dan Usaha Kecil
Based on the letter from the Ministry of Cooperatives and Small-
dan Menengah (UKM), kepemilikan saham oleh koperasi yang
Middle Scale Businesses, the ownership of shares by cooperatives,
telah lunas (dengan pembayaran dividen tunai) hanya dapat
which has been paid in full through the payment of cash dividend
diperjualbelikan setelah mendapat persetujuan dari Departemen
could be sold to the third party only with the approval of the
Koperasi dan UKM.
Ministry of Cooperatives and Small-Middle Scale Businesses.
Pada tahun 2006 kepemilikan saham oleh koperasi sebesar
By the year 2006, the share ownership by cooperatives has
0,44% dari total saham Perseroan.
reached 0.44% of the total Company shares.
KOMISARIS
COMMISSIONER
Bapak Margono Djojosumarto sebagai salah seorang komisaris
Mr. Margono Djojosumarto is one of Commissioner of the
Perseroan memiliki saham Perseroan sebesar 100.000 lembar
Company’s with shareholding of 100,000 shares or 0.023%
saham atau 0,023% dari total saham.
of total shares.
ANNUAL REPORT 2006
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
10
PERUSAHAAN ASOSIASI DAN ANAK PERUSAHAAN ASSOCIATED AND SUBSIDIARY COMPANIES
PERUSAHAAN ASOSIASI
ASSOCIATED COMPANIES
GLAVERMAS Pte., Ltd.* 360 Orchard Road # 10-30 International Building, Singapore 238869 BIDANG USAHA
LINE OF BUSINESS
Sesuai dengan Anggaran Dasar, Glavermas Pte., Ltd., bergerak
Pursuant to its Articles of Association, Glavermas Pte., Ltd.,
dalam bidang pemasaran Kaca Reflektif (Stopsol), yang dihasilkan
involves in the marketing of Reflective Glass (Stopsol)
oleh Perseroan, hanya untuk wilayah pemasaran di luar Indonesia.
produced by the Company, only for the marketing areas outside Indonesia.
Per 31 Desember 2006
As of December 31, 2006
Pemegang Saham
Jumlah Saham
Shareholders
Glaverbel S.A., Brussels PT Asahimas Flat Glass Tbk, Jakarta Jumlah/Total
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued & Fully Paid Up Capital
Total Shares
Nilai Nominal/Saham Nominal Value/Share US$
Jumlah Total US$
%
102
500
51.000
51
98
500
49.000
49
100.000
100
200
GLAVERMAS MIRROR Pte., Ltd.* 360 Orchard Road # 10-30 International Building, Singapore 238869 BIDANG USAHA
LINE OF BUSINESS
Sesuai dengan Anggaran Dasar, Glavermas Pte. Ltd. bergerak
Pursuant to its Articles of Association, Glavermas Mirror Pte. Ltd.
dalam bidang pemasaran Kaca Cermin Generasi Baru (MNG),
involves in the marketing of New Generation Mirror Glass (MNG)
yang dihasilkan Perseroan, hanya untuk wilayah pemasaran
produced by the Company, only for the marketing areas outside
di luar Indonesia.
Indonesia.
Per 31 Desember 2006
Pemegang Saham
As of December 31, 2006
Jumlah Saham
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued & Fully Paid Up Capital
Total Shares
Nilai Nominal/Saham Nominal Value/Share S$
Jumlah Total S$
%
Glaverbel S.A., Brussels
150
1.000
150.000
50
PT Asahimas Flat Glass Tbk, Jakarta
150
1.000
150.000
50
Jumlah/Total
200
300.000
100
Shareholders
* Dalam Proses Likuidasi / In Liquidation Process
LAPORAN TAHUNAN 2006
33
PERUSAHAAN ASOSIASI DAN ANAK PERUSAHAAN ASOCIATED AND SUBSIDIARY COMPANIES
ANAK PERUSAHAAN
SUBSIDIARY COMPANY
PT AUTO GLASS INDONESIA Jl. Danau Sunter Utara Blok J - 12, No. 78 dan 79, Jakarta
BIDANG USAHA
LINE OF BUSINESS
Jasa penggantian dan perbaikan kaca kendaraan bermotor.
The replacement and repair services of automotive glass.
KARYAWAN:
EMPLOYEE :
Per 31 Desember 2006 : 10 orang
As of December 31, 2006 : 10 persons
Per 31 Desember 2006
As of December 31, 2006 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Pemegang Saham Shareholders
Total Shares
Nilai Nominal/Saham Nominal Value/Share ( Rp)
1.950
1.000.000
1.950.000.000
97.5
50
1.000.000
50.000.000
2.5
2.000.000.000
100
PT Asahimas Flat Glass Tbk, Jakarta Samuel Nugroho Setyono, Jakarta Jumlah/Total
11
Jumlah Total ( Rp )
2.000
%
PERUBAHAN JUMLAH SAHAM PERSEROAN CHANGES OF SHARE OWNERSHIP OF THE COMPANY
Pemegang Saham Shareholders
Pada Penawaran Umum (IPO) Initial Public Offering 8 Nopember 1995 8 November 1995
31 Desember 2006 31 December 2006
Jumlah Saham Total Shares (000)
Nilai Nominal Nominal Value (Rp.000)
Asahi Glass Co., Ltd.
174.000
87.000.000
190.319
95.159.500
PT Rodamas
174.000
87.000.000
176.398
88.199.000
-
-
1.910
955.000
Koperasi/Cooperative Masyarakat/Public Jumlah/Total
34
Issued & Fully Paid Up Capital
Jumlah Saham
Jumlah Saham Total Shares (000)
Nilai Nominal Nominal Value (Rp.000)
86.000
43.000.000
65.373
32.686.500
434.000
217.000.000
434.000
217.000.000
Berdasarkan Surat Pernyataan dari Ketua Badan Pengawas Pasar
Based on Statement Letter from the Chairman of Capital Market
Modal (”BAPEPAM”) No.S-1323/PM/1995 tanggal 18 Oktober
Supervisory Agency (”BAPEPAM”) No.S-1323/PM/1995 dated
1995, Perseroan telah menawarkan 86.000.000 saham atau
October 18, 1995, the Company has initiated public offering of
19,82% yang dicatatkan di Bursa Efek Jakarta & Bursa Efek
86,000,000 shares or 19.82% being listed in Jakarta Stock
Surabaya, namun sejak 1 Nopember 1999 Perseroan melakukan
Exchange & Surabaya Stock Exchange, however, since November
pembatalan pencatatan saham (delisting) di PT Bursa Efek
1, 1999, the Company conducted delisting from PT Bursa Efek
Surabaya.
Surabaya.
ANNUAL REPORT 2006
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
12
LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL
CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS
AKUNTAN PUBLIK
PUBLIC ACCOUNTANT
Ernst & Young, Purwantono, Sarwoko & Sandjaja Gedung Bursa Efek Jakarta Tower 2, Lantai 7 Jl. Jend. Sudirman, Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia Tel : (62-21) 528 95000 Fax : (62-21) 528 04100
Ernst & Young, Purwantono, Sarwoko & Sandjaja Jakarta Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor, Jl. Jend. Sudirman, Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia Tel : (62-21) 528 95000 Fax : (62-21) 528 04100
NOTARIS PUBLIK
NOTARY PUBLIC
DR. A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M. Jl. Wolter Monginsidi No. 7, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110, Indonesia Tel : (62-21) 720 8675 Fax : (62-21) 726 1532
DR. A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M. Jl. Wolter Monginsidi No.7, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110, Indonesia Tel : (62-21) 720 8675 Fax : (62-21) 726 1532
BIRO ADMINISTRASI EFEK
SHARE REGISTRAR
PT Datindo Entrycom Puri Datindo Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35, Jakarta 10220, Indonesia Tel : (62-21) 570 9009 Fax : (62-21) 570 9026
PT Datindo Entrycom Puri Datindo Jl. Jend. Sudirman Kav. 34-35, Jakarta 10220, Indonesia Tel : (62-21) 570 9009 Fax : (62-21) 570 9026
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI
AWARDS AND CERTIFICATES
Pada tahun 2006 Perseroan berhasil mendapatkan penghargaan dan sertifikasi sebagai berikut:
In 2006, the Company achieved the following awards and certificates:
•
Sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 dari BVQI untuk Pabrik Kaca Lembaran yang berada di Sidoardjo.
•
Certificate of Environment Management System of ISO 14001 from BVQI for Flat Glass manufacture in Sidoardjo Factory.
•
Pada tanggal 9 Juni 2006, laboratorium Penguji Perseroan pada unit usaha Kaca Otomotif mendapatkan Sertifikat Akreditas dari Komite Akreditas Nasional dalam menerapkan SNI 19-17025-2000, sehingga Laboratorium Perseroan dapat dipakai sebagai tempat pengujian untuk kualitas mutu kaca pengaman sesuai dengan standar SNI.
•
On 9 June 2006, the laboratory of the Company of the Automotive Glass business unit obtained the accreditation certification from National Accreditation Committee in implementing SNI 19-17025-2000, therefore the laboratory of the Company could check the quality of Safety Glass pursuant to SNI standard.
•
Pada bulan Nopember 2006, unit usaha Kaca Otomotif mendapatkan sertifikasi Japan Industrial Standard (JIS) yang baru dikeluarkan oleh Japan Quality Assurance Organization.
•
On November 2006, Automotive Glass business unit achived the new certification of Japan Industrial Standard (JIS) from Japan Quality Assurance Organization.
•
Mendapat penghargaan sebagai nominator “Most Caring Company” (Perusahaan yang peduli pada K3) yang diselenggarakan oleh Majalah Warta Ekonomi & DuPont Safety Resource pada bulan Nopember 2006.
•
Obtained award as nominator of “Most Caring Company” held by Warta Ekonomi Magazine & DuPont Safety Resource on November 2006.
•
Pada bulan Nopember 2006 Pabrik Kaca Lembaran Perseroan yang yang berada di Sidoardjo mendapat medali emas, perak & perunggu pada lomba kompetisi 5S yang diselenggarakan oleh Gubernur Jawa Timur.
•
On November 2006, Flat Glass Factory in Sidoardjo obtained gold, silver and bronze medals in 5S competition held by Governor of East Java Province.
•
Pada bulan Desember 2006 Pabrik Kaca Lembaran Perseroan yang berada di Jakarta juga berhasil mendapatkan penghargaan dari Gubernur DKI Jakarta sebagai salah satu perusahaan yang telah mengelola limbah cair dengan baik selama tahun 2005.
•
On December 2006, Flat Glass Factory in Jakarta also obtained award from Governor of DKI Jakarta Province as one of the best effluent handlers during 2005.
•
Berperan serta sebagai perusahaan audit PROPERLING (Program Peringkat Kinerja Lingkungan) tahun 2006 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH RI) dan hasil penentuan peringkat PROPERLING tersebut akan diumumkan oleh kantor KLH RI pada pertengahan tahun 2007.
•
Took part as auditee of PROPERLING (Program Peringkat Kinerja Lingkungan or Environmental Management Performance Scoring Program) of 2006 held by State Ministry for Environment of the Republic of Indonesia, and the result of PORPERLING scoring will be announced in the middle of 2007 by the Office of State Ministry for Environment RI.
LAPORAN TAHUNAN 2006
35
JENIS - JENIS PRODUK PERSEROAN KIND OF COMPANY PRODUCTS
STANDARD SIZE No.
PRODUCTS (KIND OF GLASS)
I
INDOFLOT (Clear Float Glass)
THICKNESS (mm) FL
2, 3, 4, 5, 6, 8, 10, 12, 15,
Min. (Inch) 36 x 24
19
Max. (Inch) 450 x 120 (15 & 19 mm only)
II
PANASAP (Tinted Float Glass)
1
PANASAP DARK BLUE
DHFL
3, 4*, 5, 6, 8, 10*, 12
60 x 48
200 x 120
2
PANASAP GREEN
GNFL
4*, 5, 6, 8, 10*, 12
60 x 48
200 x 120
3
PANASAP EURO GREY
GEFL
3, 4*, 5, 6, 8, 10*, 12
120 x 48
200 x 120
4
PANASAP DARK GREY
DGFL
3, 5, 6
60 x 48
120 x 84
5
PANASAP BRONZE
BRFL
4*, 5, 6, 8, 10*, 12
60 x 48
120 x 84
6
PANASAP PINK
PKFL
5, 6
18 x 6
120 x 84
III
STOPSOL (On Line Reflective Glass)
1
SUPERSILVER DARK BLUE
SSDH
5, 6, 8, 12
60 x 48
200 x 120
2
SUPERSILVER GREEN
SSGN
5, 6, 8, 12
60 x 48
200 x 120 200 x 120
3
SUPERSILVER EURO GREY
SSDG
6, 8, 12
60 x 48
4
CLASSIC DARK GREY
CDH
5, 6, 8
60 x 48
120 x 84
5
CLASSIC GREEN
CGN
5, 6, 8
60 x 48
200 x 120
6
CLASSIC DARK GREY
CDG
5, 6
60 x 48
120 x 84
IV
INDOFIGUR (Patterned Glass)
1
MISLITE
FM
3, 5
42 x 24
84 x 48
2
KASUMI
FKS
3, 4, 5
60 x 48
84 x 48
3
FLORA
FF
3
42 x 24
60 x 48
4
NON REFLECTIVE
NR
2
60 x 48
72 x 48
V
MIRROR
1
MIRALUX
MX
1.0, 1.3, 1.6, 5,6
60 x 48
120 x 84
2
MIRALUX BRONZE
MXB
5
96 X 72
120 x 84
3
MIRALUX DARK GREY
MXDG
5
96 X 72
120 x 84
4
MIRALUX DARK BLUE
MXGH
5
96 X 72
120 x 84 120 x 84
5
MIRALUX GREEN
MXGN
2, 3, 5, 6
60 X 48
6
DANTALUX CLEAR
MT
2
48 x 34
50 x 30
7
MIRROR KITA
MK
2
48 x 34
50 x 30
120 X 84
VI
DECOLUX PAINTED ( PAINTED GLASS )
1
DECOLUX WHITE
DWRL
5
120 X 84
2
DECOLUX BLACK
DWDG
5
120 X 84
120 X 84
3
DECOLUX BLUE
DWDH
5
120 X 84
120 X 84
4
DECOLUX GREEN
DWGN
5
120 X 84
120 X 84
5
DECOLUX GREY
DWGE
5
120 X 84
120 X 84
*Hanya untuk pasar eksport / For export market only
36
ANNUAL REPORT 2006
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk Dewan Komisaris & Direksi Perseroan menyatakan bertanggung
The Board of Commissioners and Directors of the Company
jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan ini.
are full responsible to all of content and truth of Annual Report
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
TAN SIONG KIE
MASAHIRO KADOMATSU
PRESIDEN KOMISARIS PRESIDENT COMMISSIONER
TAN PEI LING
WAKIL PRESIDEN KOMISARIS VICE PRESIDENT COMMISSIONER
KEITA SHIKII
KOMISARIS COMMISSIONER
MARGONO DJOJOSUMARTO
KOMISARIS COMMISSIONER
BENYAMIN SUBRATA
HANADI RAHARDJA
KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONER
TOSHIHIKO KOBAYASHI
KOMISARIS COMMISSIONER
HIDEO SAKAMOTO
KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONER
DIREKSI
KOMISARIS COMMISSIONER
KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONER
BOARD OF DIRECTORS
ANDI PURNOMO
KENZO MORIYAMA
WAKIL PRESIDEN DIREKTUR VICE PRESIDENT DIRECTOR
PRESIDEN DIREKTUR PRESIDENT DIRECTOR
YASUYUKI KITAYAMA
SUSANTO
DIREKTUR DIRECTOR
SAMUEL RUMBAJAN
JUN DONOMAE
DIREKTUR DIRECTOR
DIREKTUR DIRECTOR
BAMBANG SUSILO DIREKTUR DIRECTOR
TJAHJANA SETIADHI
DIREKTUR DIRECTOR
DIREKTUR DIRECTOR
TAKASHI NOMURA DIREKTUR DIRECTOR
SADAYOSHI SHINOTSUKA
SANAE TAKEDA
DIREKTUR DIRECTOR
PRASETYO AJI DIREKTUR DIRECTOR
DIREKTUR DIRECTOR
TOMOHIKO FUJIMOTO DIREKTUR DIRECTOR
LAPORAN TAHUNAN 2006
37
Laporan Keuangan Beserta Laporan Auditor Independen Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2005
Financial Statements With Independent Auditors’ Report Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures For 2005
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEAR ENDED DECEMBER 31, 2006 WITH COMPARATIVE FIGURES FOR 2005
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN KEUANGAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2006 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK 2005
Table of Contents
Daftar Isi Halaman/ Page Laporan Auditor Independen Neraca
Independent Auditors’ Report 1–2
Balance Sheets
Laporan Laba Rugi
3
Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas
4
Statements of Changes in Shareholders’ Equity
Laporan Arus Kas
5–6
Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan
7 – 43
Notes to the Financial Statements
******************************
The original report included herein is in Indonesian language.
Laporan Auditor Independen No. Laporan RPC-6466 Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Asahimas Flat Glass Tbk
Independent Auditors’ Report Report No. RPC-6466 The Shareholders, Boards of Commissioners and Directors PT Asahimas Flat Glass Tbk
Kami telah mengaudit neraca PT Asahimas Flat Glass Tbk (“Perusahaan”) tanggal 31 Desember 2006, serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 diaudit oleh Prasetio, Sarwoko & Sandjaja, yang laporannya tanggal 2 Februari 2006 menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan konsolidasian tersebut.
We have audited the accompanying balance sheet of PT Asahimas Flat Glass Tbk (“the Company”) as of December 31, 2006, and the related statements of income, changes in shareholders’ equity, and cash flows for the year then ended. These financial statements are the responsibility of the Company's management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audit. The consolidated financial statements of the Company and Subsidiary for the year ended December 31, 2005, were audited by Prasetio, Sarwoko & Sandjaja, whose report dated February 2, 2006 expressed an unqualified opinion on those consolidated financial statements.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlahjumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
We conducted our audit in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audit provides a reasonable basis for our opinion.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan tahun 2006 yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Asahimas Flat Glass Tbk tanggal 31 Desember 2006, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
In our opinion, the 2006 financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of PT Asahimas Flat Glass Tbk as of December 31, 2006, and the results of its operations and its cash flows for the years then ended in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia.
The original report included herein is in Indonesian language.
Seperti diungkapkan dalam Catatan 2b, sejak tanggal 1 Januari 2006 Perusahaan tidak mengkonsolidasi laporan keuangan PT Auto Glass Indonesia, anak perusahaan, karena jumlah aktiva bersih anak perusahaan tersebut dianggap tidak material.
As discussed in Note 2b, commencing January 1, 2006 the Company discontinued consolidating the financial statements of PT Auto Glass Indonesia, a subsidiary company, because the net asset of such subsidiary is considered not material.
Purwantono, Sarwoko & Sandjaja
Drs. Iman Sarwoko Izin Akuntan Publik No. 98.1.0359 / Public Accountant License No. 98.1.0359 25 Januari 2007/January 25, 2007
The accompanying financial statements are not intended to present the financial position, results of operations, and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures, and practices to audit such financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia.
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NERACA 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk BALANCE SHEETS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2006
2005 *)
AKTIVA
ASSETS
AKTIVA LANCAR
CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Piutang lain-lain Persediaan Uang muka impor dan lainnya Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka
64.235.086
2f,3
61.205.717
Cash and cash equivalents
114.090.156 62.059.598 13.463.391 411.408.805 7.839.108 82.857.975 9.805.356
4,25a 2g,4
103.875.287 63.562.327 10.400.983 435.746.756 17.741.802 7.978.720 6.126.441
Trade receivables Related parties Third parties Other receivables Inventories Advances for imports and others Prepaid taxes Prepaid expenses
JUMLAH AKTIVA LANCAR
765.759.475
706.638.033
TOTAL CURRENT ASSETS
2h,5 2n,6a
AKTIVA TIDAK LANCAR
NON-CURRENT ASSETS
Piutang lain-lain pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan Investasi pada perusahaan asosiasi Investasi jangka panjang lainnya Aktiva tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan Rp1.246.692.093 (2005: Rp1.118.193.160) Aktiva lain-lain – setelah dikurangi akumulasi amortisasi Rp1.251.064 (2005: Rp1.270.750) JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR JUMLAH AKTIVA
*) Termasuk neraca PT Auto perusahaan (Catatan 2b).
Glass
1.086.046 2c,25b - 2n,6e 6.877.584 2i,7,25c 2.420.627 2i,8
24.200 10.548.574 930.398
Other related party receivables Deferred tax assets Investment in associated companies Other long-term investments
4.519.036
Fixed assets – net of accumulated depreciation of Rp1,246,692,093 (2005: Rp1,118,193,160) Other assets – net of accumulated amortization of Rp1,251,064 (2005: Rp1,270,750)
863.909.100
859.040.888
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
1.629.668.575
1.565.678.921
TOTAL ASSETS
849.065.684 4.459.159
Indonesia,
2j,9 2k,10
anak
843.018.680
*) Included the balance sheet of PT Auto Glass Indonesia, a subsidiary company (Note 2b).
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
1
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NERACA (lanjutan) 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2006
2005 *) LIABILITIES AND SHAREHOLDERS' EQUITY
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR
CURRENT LIABILITIES
Pinjaman bank jangka pendek Hutang usaha: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain Hutang pajak Uang muka diterima Biaya masih harus dibayar Uang jaminan pallet Bagian pinjaman bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun
225.500.000
11
78.640.000
5.161.812 67.029.726 18.336.001 10.324.080 3.100.045 12.346.687 3.404.702
12,25d 12
1.205.035 31.545.583 12.832.851 24.090.508 10.651.184 14.539.666 3.346.977
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR
345.203.053
-
2n,6b
13
Short-term bank borrowings
42.121.550
Trade payables: Related parties Third parties Other payables Taxes payable Advances received Accrued expenses Guarantee deposits for pallets Portion of long-term bank borrowings maturing within one year
218.973.354
TOTAL CURRENT LIABILITIES
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
LONG-TERM LIABILITIES
Hutang lain-lain pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kewajiban pajak tangguhan Kewajiban imbalan kerja
9.748.841 4.830.518 121.833.408
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG JUMLAH KEWAJIBAN
15.328.734 15.599.680 114.926.790
Other related party payables Deferred tax liabilities Employee benefits liability
136.412.767
145.855.204
TOTAL LONG-TERM LIABILITIES
481.615.820
364.828.558
TOTAL LIABILITIES
38.211
MINORITY INTEREST IN SUBSIDIARY’S NET ASSETS
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
-
25e 2n,6e 2m,14
2b,15
EKUITAS
SHAREHOLDERS' EQUITY
Modal saham Nilai nominal Rp500 (angka penuh) per saham. Modal dasar 600.000.000 saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh 434.000.000 saham Tambahan modal disetor – bersih Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya
703.783.562
759.973.130
Share capital Nominal value Rp500 (full amount) per share. Authorized capital 600,000,000 shares. Issued and fully paid up 434,000,000 shares Additional paid-in capital – net Exchange rate differences due to financial statement translation Appropriated retained earnings Unappropriated retained earnings
JUMLAH EKUITAS
1.148.052.755
1.200.812.152
TOTAL SHAREHOLDERS' EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
1.629.668.575
1.565.678.921
TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY
*) Termasuk neraca PT Auto perusahaan (Catatan 2b).
Glass
217.000.000 165.082.799
16 17
217.000.000 165.082.799
7.936.394
2d,7
8.756.223
54.250.000
24
50.000.000
Indonesia,
anak
*) Included the balance sheet of PT Auto Glass Indonesia, a subsidiary company (Note 2b).
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
2
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN LABA RUGI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk STATEMENTS OF INCOME Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2006 PENJUALAN BERSIH
1.541.550.668
BEBAN POKOK PENJUALAN
2005 *)
1.267.326.487
2e,18, 1.719.319.899 25f 19,25g 1.149.302.443
COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR
274.224.181
570.017.456
GROSS PROFIT
BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
159.188.073 107.319.588
162.489.808 97.976.374
OPERATING EXPENSES Selling General and administrative
Jumlah beban usaha
266.507.661
260.466.182
Total operating expenses
7.716.520
309.551.274
OPERATING PROFIT
LABA USAHA PENGHASILAN/(BEBAN) LAIN-LAIN Beban bunga Pendapatan bunga Laba/(rugi) selisih kurs Laba atas penjualan aktiva tetap Beban pesangon Lain-lain – bersih
(11.110.899) 664.311 2.315.003 783.258 (21.576.925) (1.145.043)
Jumlah beban lain-lain – bersih
(30.070.295)
BAGIAN LABA DARI PERUSAHAAN ASOSIASI
20,25h 21
5.294.751
2e 2d 9b 14
2i,7
(7.774.069) 2.905.146 (4.460.185) 2.083.267 (3.412.570)
OTHER INCOME/(EXPENSES) Interest expense Interest income Gain/(loss) on foreign exchange Gain on sale of fixed assets Termination expense Others – net
(10.658.411)
Total other expenses – net
6.345.046
SHARE IN PROFIT FROM ASSOCIATED COMPANIES
305.237.909
PROFIT/(LOSS) BEFORE CORPORATE INCOME TAX
LABA/(RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BADAN
(17.059.024)
PAJAK PENGHASILAN BADAN Pajak kini Pajak tangguhan
(10.929.706) 2n,6c,6d (100.615.290) 10.769.162 2n,6c,6e 7.924.494 (160.544)
Laba/(rugi) sebelum bagian hak minoritas Hak minoritas atas rugi bersih anak perusahaan LABA/(RUGI) BERSIH Laba/(rugi) bersih per saham dasar (dalam rupiah penuh)
2b,15
(17.219.568)
(40)
CORPORATE INCOME TAX Current tax Deferred tax
(92.690.796)
(17.219.568) -
NET SALES
2o,22
212.547.113
Profit/(loss) before minority interest
5.814
Minority interest in subsidiary’s net loss
212.552.927
NET PROFIT/(LOSS)
490
Basic earnings per share (in full rupiah)
*) Termasuk laporan laba rugi PT Auto Glass Indonesia, anak perusahaan (Catatan 2b).
*) Included the statements of income of PT Auto Glass Indonesia, a subsidiary company (Note 2b).
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
3
23 24
2d,7
23 24
2d,7
217.000.000
-
217.000.000
-
217.000.000
165.082.799
-
165.082.799
-
165.082.799
7.936.394
(819.829) -
8.756.223
496.028 -
8.260.195
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
Saldo per 31 Desember 2006
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Rugi bersih tahun 2006 Pembayaran dividen Cadangan umum
Saldo per 31 Desember 2005
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Laba bersih tahun 2005 Pembayaran dividen Cadangan umum
Saldo per 31 Desember 2004
Catatan/ Notes
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid share capital
4
703.783.562
(17.219.568) (34.720.000) (4.250.000)
759.973.130
212.552.927 (43.400.000) (6.600.000)
597.420.203
1.148.052.755
(819.829) (17.219.568) (34.720.000) -
1.200.812.152
496.028 212.552.927 (43.400.000) -
1.031.163.197
Balance as of December 31, 2006
Exchange rate differences due to financial statement translation Net loss for 2006 Dividends paid General reserve
Balance as of December 31, 2005
Exchange rate differences due to financial statement translation Net profit for 2005 Dividends paid General reserve
Balance as of December 31, 2004
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
54.250.000
4.250.000
50.000.000
6.600.000
43.400.000
Jumlah ekuitas/Total shareholders’ equity
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan/ Tambahan Exchange rate Saldo laba/Retained earnings modal disetor – differences Telah Belum bersih/ due to financial ditentukan ditentukan Additional paidstatement penggunaannya/ penggunaannya/ in capital – net translation Appropriated Unappropriated
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN ARUS KAS Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2006
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2005 *)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Pembayaran untuk beban usaha Pembayaran untuk imbalan kerja dan beban pesangon
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
(17.466.705)
Receipts from customers Payments to suppliers Payments to employees Payments for operating expenses Payments for employee benefits and termination expense
Kas dihasilkan dari operasi
148.550.768
344.162.260
Cash generated from operations
Pembayaran pajak penghasilan badan Penerimaan bunga Pembayaran bunga
(85.716.736) 661.182 (11.045.894)
(116.282.175) 2.905.146 (7.953.279)
52.449.320
222.831.952
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi
1.532.838.527 (801.235.016) (243.408.467) (304.685.426) (34.958.850)
1.749.570.124 (906.615.512) (223.224.879) (258.100.768) 14
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dividen Penambahan aktiva tetap Hasil penjualan aktiva tetap Hasil penjualan investasi Penerimaan/(penambahan) piutang jangka panjang Penambahan uang jaminan dan lain-lain Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
Kas bersih diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas pendanaan
Net cash provided by operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
8.145.912 (137.113.743) 1.110.733 -
7 9a 9b
(1.368.377)
(529.456)
Dividends received Purchase of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets Proceeds from sale of investments Collection from/(additions to) long-term receivables Additions to guarantee deposits and others
(129.315.382)
(57.588.607)
Net cash used in investing activities
(89.907)
5.178.497 (75.567.566) 2.692.310 685.000 9.952.608
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Hasil dari pinjaman bank jangka pendek Pembayaran pinjaman bank jangka pendek Pembayaran angsuran pinjaman bank jangka panjang Pembayaran dividen kas
Corporate income taxes paid Interest received Interest paid
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES 666.477.000 (510.767.000) (39.507.700) (34.720.000)
(110.141.870) (43.400.000)
Proceeds from short-term bank borrowings Repayment of short-term bank borrowings Repayment of long-term bank borrowings Cash dividends paid
(204.430.870)
Net cash provided by/(used in) financing activities
(50.889.000) 23
81.482.300
*) Termasuk laporan arus kas PT Auto Glass Indonesia, anak perusahaan (Catatan 2b).
*) Included the statements of cash flows of PT Auto Glass Indonesia, a subsidiary company (Note 2b).
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
5
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2006 KENAIKAN/(PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2005 *) NET INCREASE/(DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
4.616.238
(39.187.525)
Pengaruh nilai tukar atas kas dan setara kas
(1.586.869)
4.114.498
Effect of exchange rate on cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal tahun
61.205.717
96.278.744
Cash and cash equivalents at beginning of year
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
64.235.086
61.205.717
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
3
Informasi tambahan arus kas: Selisih kurs penjabaran laporan keuangan
Supplemental cash flow information: (819.829)
2d,7
496.028
Exchange rate differences due to financial statement translation
*) Termasuk laporan arus kas PT Auto Glass Indonesia, anak perusahaan (Catatan 2b).
*) Included the statements of cash flows of PT Auto Glass Indonesia, a subsidiary company (Note 2b).
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements.
6
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 1.
UMUM
GENERAL
Perusahaan didirikan dalam rangka Undang-undang No. 1 tahun 1967 dan No. 11 tahun 1970 tentang Penanaman Modal Asing dan telah mendapat persetujuan dari Presiden Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. B-61/Pres/4/71 tanggal 29 April 1971. Perusahaan didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 4 tanggal 7 Oktober 1971 dan No. 9 tanggal 6 Januari 1972 dari Koerniatini Karim, notaris di Jakarta, dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. J.A.5/5/19 tanggal 17 Januari 1972.
The Company was established within the framework of Laws No. 1, 1967 and No. 11, 1970 regarding Foreign Capital Investment, and approval from the President of the Republic of Indonesia was obtained through Approval Letter No. B-61/Pres/4/71 dated April 29, 1971. The Company was established by virtue of Notarial Deed No. 4 dated October 7, 1971 and No. 9 dated January 6, 1972 of Koerniatini Karim, notary public in Jakarta, and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia under Decree No. J.A.5/5/19 dated January 17, 1972.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Berdasarkan Akta Notaris No. 73 tanggal 26 Juni 1998 dari Amrul Partomuan Pohan, S.H., LL.M, notaris di Jakarta, nama Perusahaan berubah dari PT Asahimas Flat Glass Co., Ltd. menjadi PT Asahimas Flat Glass Tbk. Akta perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-12065 HT.01.04.Th.98 tanggal 25 Agustus 1998 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 94 tanggal 24 November 1998; Tambahan No. 6509/ 1998 untuk menyesuaikan dengan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 1 tahun 1995 dan Tambahan No. 6510/1998 untuk perubahan nama Perusahaan. Pasal 3 dari Anggaran Dasar Perusahaan mengenai “Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perusahaan“ diubah melalui Akta Notaris No. 54 tanggal 28 Mei 2003 dari Amrul Partomuan Pohan, S.H., LL.M dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-14423 HT.01.04.TH.2003 tanggal 24 Juni 2003 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 68 tanggal 26 Agustus 2003, Tambahan No. 7532/2003.
The Company's Articles of Association has been amended from time to time. Based on Notarial Deed No. 73 dated June 26, 1998 of Amrul Partomuan Pohan, S.H., LL.M, notary public in Jakarta, the Company’s name was changed from PT Asahimas Flat Glass Co., Ltd. to PT Asahimas Flat Glass Tbk. This amendment deed was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia under Decree No. C2-12065 HT.01.04.Th.98 dated August 25, 1998 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 94 dated November 24, 1998; Supplement No. 6509/1998 to comply with the Corporate Law No. 1 of 1995 and Supplement No. 6510/1998 in relation to the change of the Company’s name. Article 3 of the Company's Articles of Association regarding “The Objectives and the Scope of Business of the Company” was subsequently amended by Notarial Deed No. 54 dated May 28, 2003 of Amrul Partomuan Pohan, S.H., LL.M, which was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia under Decree No. C-14423 HT.01.04. TH.2003 dated June 24, 2003 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 68 dated August 26, 2003, Supplement No. 7532/2003.
Sesuai dengan Pasal 3 dari Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha manufaktur, ekspor dan impor, dan jasa sertifikasi mutu kaca lembaran dan kaca otomotif serta kegiatan lain yang berkaitan dengan usaha tersebut. Perusahaan berkantor pusat di Jl. Ancol IX/5, Ancol Barat, Jakarta Utara, dengan tiga lokasi pabrik yaitu di Kawasan Industri Ancol, Jakarta Utara; di Bukit Indah Industrial Park, Cikampek; dan di Tanjung Sari, Sidoarjo, Jawa Timur. Produksi komersial Perusahaan dimulai pada bulan April 1973.
In accordance with Article 3 of its Articles of Association, the Company is engaged in the manufacture, export and import, quality certification service of flat glass, automotive glass, and other activities related to the aforementioned businesses. The Company's head office is located at Jl. Ancol IX/5, West Ancol, North Jakarta with three manufacturing facilities located at Ancol Industrial Estate, North Jakarta; Bukit Indah Industrial Park, Cikampek; and Tanjung Sari, Sidoarjo, East Java. The Company commenced commercial operations in April 1973.
Berdasarkan Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) No. S-1323/PM/1995 tanggal 18 Oktober 1995, Perusahaan telah menawarkan sejumlah 86.000.000 saham kepada masyarakat. Seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 18 Desember 2000.
Based on the Effective Confirmation Letter from the Head of the Capital Market Supervisory Agency (“BAPEPAM”) No. S-1323/PM/1995 dated October 18, 1995, the Company offered 86,000,000 shares to the public. Since December 18, 2000, all of the Company’s shares have been listed on the Jakarta Stock Exchange.
7
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 1.
UMUM (lanjutan) Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
The members of the Company’s Board of Commissioners, Board of Directors and Audit Committee as of December 31, 2006 and 2005 were as follows:
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Presiden Komisaris : Tan Siong Kie Wakil Presiden Komisaris : Masahiro Kadomatsu Komisaris : Tan Pei Ling Keita Shikii Margono Djojosumarto Toshihiko Kobayashi Komisaris Independen : Benjamin Subrata Hanadi Rahardja Hideo Sakamoto
President Commissioner : Tan Siong Kie Vice President Commissioner : Masahiro Kadomatsu Commissioners : Tan Pei Ling Keita Shikii Margono Djojosumarto Toshihiko Kobayashi Independent Commissioners : Benjamin Subrata Hanadi Rahardja Hideo Sakamoto
Direksi
Board of Directors
Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur
: Kenzo Moriyama : Andi Purnomo : Yasuyuki Kitayama Susanto Tjahjana Setiadhi Takashi Nomura Samuel Rumbajan Jun Donomae Sadayoshi Shinotsuka Sanae Takeda Bambang Susilo Prasetyo Aji Tomohiko Fujimoto Kazuhiro Sako
President Director Vice President Director Directors
Komite Audit Ketua Anggota
: Kenzo Moriyama : Andi Purnomo : Yasuyuki Kitayama Susanto Tjahjana Setiadhi Takashi Nomura Samuel Rumbajan Jun Donomae Sadayoshi Shinotsuka Sanae Takeda Bambang Susilo Prasetyo Aji Tomohiko Fujimoto Kazuhiro Sako
Audit Committee : Hanadi Rahardja : Anwar Mutalib : Soesanto Loekman
Chairman Members
: Hanadi Rahardja : Anwar Mutalib : Soesanto Loekman
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham (“RUPS”) tanggal 9 Juni 2006, Tomohiko Fujimoto menggantikan Kazuhiro Sako sebagai anggota Direksi.
Pursuant to a resolution of the Annual General Meeting of Shareholders (”AGMS”) dated June 9, 2006, Tomohiko Fujimoto replaced Kazuhiro Sako as a member of the Board of Directors.
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2006, jumlah gaji dan imbalan yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi masingmasing sebesar Rp2.729.780 dan Rp13.248.655 (2005: Rp2.801.522 dan Rp11.964.372).
For the year ended December 31, 2006, total salaries and benefits granted to the Boards of Commissioners and Directors were Rp2,729,780 and Rp13,248,655, respectively (2005: Rp2,801,522 and Rp11,964,372, respectively).
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 Perusahaan memiliki masing-masing 1.857 karyawan dan 2.016 karyawan (tidak diaudit).
As of December 31, 2006 and 2005, the Company had 1,857 employees and 2,016 employees (unaudited), respectively. 2.
2.
GENERAL (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Ikhtisar kebijakan akuntansi penting yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
The significant accounting principles that were applied consistently in the preparation of the financial statements for the years ended December 31, 2006 and 2005 are as follows:
8
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a. Basis of measurement and preparation of financial statements
a. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan Laporan keuangan ini telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh BAPEPAM.
The financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia, namely Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) issued by the Indonesian Institute of Accountants and Regulations and Guidelines on Financial Statements Presentation set out by BAPEPAM.
Laporan keuangan disusun berdasarkan basis akrual dengan menggunakan konsep nilai perolehan, kecuali untuk aktiva tetap yang dinilai kembali berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 45/1986 tanggal 2 Oktober 1986, serta persediaan yang dinyatakan menurut nilai terendah antara nilai perolehan atau nilai realisasi bersih.
The financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except for fixed assets which have been revalued based on the Government Regulation No. 45/1986 dated October 2, 1986, and inventories which are carried at the lower of cost or net realizable value.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The statements of cash flows have been prepared using the direct method by classifying cash flows for operating, investing, and financing activities.
Angka-angka dalam laporan keuangan disajikan dalam ribuan rupiah kecuali dinyatakan secara khusus.
The amounts in the financial statements are presented in thousands of rupiah unless otherwise stated. b. Principles of consolidation
b. Prinsip konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2005 meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan. Perusahaan mempunyai satu anak perusahaan dengan persentase kepemilikan sebesar 97,5% sebagai berikut:
PT Auto Glass Indonesia (“AGI”)
The consolidated financial statements for the year ended December 31, 2005 included the financial statements of the Company and its subsidiary. The Company has one subsidiary with the percentage of ownership of 97.5% as follows:
Domisili/Domicile
Tahun operasi/ Year of operation
Jakarta
2001
Jumlah aktiva/Total assets 2006 2005 1.969.641
2.124.468
AGI didirikan pada tanggal 26 Februari 2001 yang bergerak dalam bidang jasa perbaikan dan pemasangan kaca otomotif dan mulai beroperasi komersil sejak April 2001.
AGI was established on February 26, 2001 which engages in automotive glass repair and installation services and commenced its commercial operations in April 2001.
Hak minoritas atas laba/rugi bersih dan ekuitas anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba/rugi bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut.
Minority interest in net profit/loss and equity of the subsidiary is presented on a proporsional basis with the rights of minority shareholders over net profit/loss and equity of the subsidiary.
Karena jumlah aktiva bersih AGI dianggap tidak material, sejak tanggal 1 Januari 2006 Perusahaan tidak mengkonsolidasi laporan keuangan AGI. Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 hanya meliputi laporan keuangan Perusahaan saja. Investasi pada AGI tersebut disajikan sebagai bagian dari akun “Investasi jangka panjang lainnya” pada neraca 31 Desember 2006.
Since AGI’s net asset is considered not material, commencing January 1, 2006 the Company has not consolidated the financial statements of AGI. The financial statements for the year ended December 31, 2006 only included the financial statements of the Company. The investment in AGI is presented as part of “Other long-term investments” in the December 31, 2006 balance sheet.
9
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c. Related parties
c. Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Perusahaan melakukan transaksi dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company has transactions with parties which are regarded as having special relationships as defined under PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi dan saldo signifikan dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan.
All significant transactions and balances with related parties, whether or not performed on terms and conditions similar to those with third parties, are disclosed in the financial statements. d. Foreign currency translation
d. Penjabaran mata uang asing
Transactions and balances in foreign currencies
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing Perusahaan menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang selain rupiah dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.
The Company maintains its accounting records in rupiah. Transactions in currencies other than rupiah are recorded at the prevailing rates of exchange in effect on the date of the transactions.
Pada tanggal neraca, seluruh aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
As of the balance sheet dates, all foreign currency monetary assets and liabilities are translated at the middle exchange rates quoted by Bank Indonesia on those dates. The resulting net foreign exchange gains or losses are recognized in the current year’s statement of income.
Penjabaran laporan keuangan perusahaan asosiasi di luar negeri
Translation of the financial statements of foreign associated companies
Laporan keuangan perusahaan asosiasi di luar negeri dijabarkan ke dalam rupiah dengan cara sebagai berikut:
The financial statements of foreign associated companies are translated into rupiah as follows:
• Aktiva dan kewajiban dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal neraca. • Ekuitas dijabarkan dengan menggunakan kurs historis. • Penghasilan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata tertimbang dari kurs tengah bulanan yang berlaku sepanjang tahun yang bersangkutan. • Dividen diukur dengan menggunakan kurs pada tanggal deklarasi dividen. • Selisih kurs yang timbul akibat penjabaran tersebut disajikan sebagai bagian dari ekuitas melalui akun "Selisih kurs penjabaran laporan keuangan".
• Assets and liabilities are translated at rates of exchange ruling at the balance sheet date. • Equity is translated using the historical rates of exchange. • Revenues and expenses are translated at monthly average middle rates of exchange ruling during the year.
Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut (dalam rupiah penuh):
Exchange rates used as of December 31, 2006 and 2005 were as follows (in full rupiah):
• A dividend is measured using the exchange rate on the date of the dividend declaration. • Foreign exchange differences resulting from translation are recorded directly against shareholders' equity, through the account of "Exchange rate differences due to financial statement translation".
10
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
d. Foreign currency translation (continued)
d. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) 2006 Dolar Amerika Serikat (AS$) 1 Dolar Australia (AUD$) 1 Dolar Singapura (SIN$) 1 Euro Eropa (EUR) 1 Yen Jepang (¥) 1
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
2005
9.020 7.133 5.879 11.858 76
9.830 7.207 5.907 11.660 83
U.S. dollar (US$) 1 Australian dollar (AUD$) 1 Singapore dollar (SIN$) 1 European Euro (EUR) 1 Japanese yen (¥) 1 e. Revenue and expense recognition
e. Pengakuan pendapatan dan beban Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir kepada Perusahaan dan pendapatan tersebut dapat diukur secara andal. Pendapatan diakui pada saat risiko dan manfaat signifikan kepemilikan barang telah dipindahkan kepada pembeli.
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Company and the revenue can be reliably measured. Revenue is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have been passed to the buyer.
Beban diakui pada saat terjadinya berdasarkan basis akrual.
Expenses are recognized as incurred on an accrual basis. f. Cash and cash equivalents
f. Kas dan setara kas Saldo kas dan bank serta deposito jangka pendek untuk dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar nilai nominal.
Cash on hand and cash in banks and short-term deposits which are held to maturity are carried at nominal amount.
Kas dan setara kas didefinisikan sebagai saldo kas dan bank, deposito dan investasi jangka pendek yang sangat likuid dan dengan segera dapat dijadikan kas dalam jumlah yang telah diketahui tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan.
Cash and cash equivalents are defined as cash on hand and cash in banks, demand deposits and shortterm, highly liquid investments readily convertible to known amounts of cash and subject to insignificant risk of changes in value.
Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank serta deposito jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang.
For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents consist of cash on hand and cash in banks and short-term deposits with maturities within three months or less. g. Trade receivables
g. Piutang usaha Piutang usaha diakui dan disajikan sebesar nilai faktur dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan penelaahan terhadap piutang masingmasing pelanggan pada akhir tahun.
Trade receivables are recognized and carried at original invoice amount less an allowance for doubtful accounts. Provision for doubtful accounts is made based on a review of the status of individual debtors at the end of the year. h. Inventories
h. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara nilai perolehan atau nilai realisasi bersih.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value.
Nilai perolehan ditentukan dengan metode rata-rata yang meliputi biaya pembelian, biaya konversi dan biaya-biaya lain yang terjadi untuk membawa persediaan ke lokasi dan kondisi yang siap untuk dijual atau dipakai.
Cost is determined using the average method and comprises all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventory to its present location and condition.
11
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h. Inventories (continued)
h. Persediaan (lanjutan) Persediaan barang jadi dan barang dalam proses mencakup alokasi yang layak atas biaya produksi tidak langsung tetap dan variabel, selain mencakup bahan baku dan upah langsung.
Finished goods and goods in process include an appropriate allocation of fixed and variable factory overheads in addition to direct materials and labor.
Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga penjualan dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.
Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated cost of completion and the estimated cost necessary to make the sale.
i.
i.
Investasi saham
Investment in shares
Investasi dalam bentuk saham dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat sebesar nilai perolehan kecuali terdapat penurunan signifikan atau permanen atas nilai investasi.
Investment in entities where the percentage of ownership is less than 20% is carried at cost, unless there has been a significant reduction or a permanent decline in the value of the investment.
Investasi pada perusahaan asosiasi dimana Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan (umumnya 20% - 50% kepemilikan) dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dan disajikan menurut nilai terendah antara jumlah perhitungan metode ekuitas dengan jumlah yang dapat diperoleh kembali, dan bagian laba/(rugi) dari perusahaan asosiasi diperhitungkan dalam laporan laba rugi. Dividen kas dicatat sebagai pengurang atas nilai tercatat investasi.
Investment in associates over which the Company has significant influence (typically those that are 20% - 50% owned) are accounted for under the equity method of accounting and are carried at the lower of the equity-accounted amount and the recoverable amount, and the Company’s pro-rata share of net profit/(loss) of associates is reflected in the statement of income. Cash dividends are recorded as a reduction of the carrying value of the investments.
j.
j.
Aktiva tetap
Aktiva tetap dinyatakan menurut nilai perolehan, kecuali untuk aktiva tetap yang dinilai kembali berdasarkan peraturan pemerintah, dikurangi akumulasi penyusutannya. Aktiva tetap disusutkan sejak bulan aktiva tersebut digunakan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat sebagai berikut: Hak atas tanah – Pabrik Hak atas tanah – Perumahan Bangunan dan sarana Tungku peleburan Mesin dan perlengkapan Perlengkapan dan inventaris kantor Kendaraan bermotor Pallet Roller untuk kaca berpola
15 30 30 13 12-13 8 5 3 3
Fixed assets
Fixed assets are stated at cost, except for certain fixed assets revalued in accordance with government regulations, less accumulated depreciation. Fixed assets are depreciated from the month the assets are placed in service using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows: tahun/years tahun/years tahun/years tahun/years tahun/years tahun/years tahun/years tahun/years tahun/years
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke laba rugi saat terjadinya; pemugaran dan perbaikan signifikan yang memperpanjang masa manfaat aktiva dikapitalisasi. Jika aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap dan laba atau rugi yang timbul diperhitungkan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
Land leasehold – Factory Land leasehold – Company's houses Buildings and structures Furnaces Machinery and equipment Tools, furniture and fixtures Motor vehicles Pallets Figured glass rollers
The cost of repairs and maintenance is charged to income as incurred; significant renewals and betterments that extend the assets’ useful lives are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying value and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current year’s statement of income.
12
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Aktiva tetap (lanjutan)
Fixed assets (continued)
Biaya pinjaman yang berhubungan langsung dengan perolehan atau konstruksi aktiva tetap dikapitalisasi sebagai bagian dari nilai perolehan aktiva. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika aktiva tersebut telah selesai dan siap untuk digunakan.
Borrowing costs directly attributable to the acquisition or construction of qualifying assets are capitalized as part of the cost of those assets. Capitalization of borrowing costs ceases when the qualifying assets are complete and ready for use.
Aktiva dalam konstruksi merupakan akumulasi biaya material dan biaya-biaya lain yang berkaitan langsung dengan pembangunan aktiva tetap sampai pekerjaan yang bersangkutan dianggap selesai dan siap digunakan. Biaya-biaya ini dipindahkan ke akun aktiva tetap ketika aktiva tersebut telah selesai dan siap untuk digunakan.
Construction in progress represents the accumulated cost of materials and other costs specifically related to financing the construction in progress up to the date when the asset is complete and ready for service. These costs are transferred to the relevant fixed asset account when the asset has been made ready for use. k. Deferred charges
k. Biaya ditangguhkan Biaya ditangguhkan merupakan kapitalisasi biaya lisensi untuk memproduksi kaca MNG yang diamortisasi berdasarkan metode persentase tetap selama sepuluh tahun. l.
Deferred charges represent capitalization of license fees to produce MNG glass which are amortized using the straight-line method over a period of ten years. l.
Penurunan nilai aktiva
Jumlah yang dapat diperoleh kembali dari suatu aktiva diestimasi apabila terdapat kejadian atau keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aktiva tidak sepenuhnya dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aktiva, jika ada, diakui sebagai kerugian dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
Impairment of assets
The recoverable amount of an asset is estimated whenever events or changes in circumstances indicate that its carrying amount may not be fully recoverable. Impairment in asset value, if any, is recognized as a loss in the current year’s statement of income. m. Employee benefits
m. Imbalan kerja Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Akuntansi Imbalan Kerja”, untuk mengakui kewajiban imbalan kerja karyawan yang tidak didanai berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13”) dan Perjanjian Kerja Bersama, kecuali untuk komisaris dan staf Jepang.
The Company applied PSAK No. 24 (Revised 2004), “Accounting for Employee Benefits”, to recognize an unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“LL No. 13”) and the Collective Labor Agreement, except for commissioners and Japanese staff.
Menurut PSAK No. 24 (Revisi 2004), biaya imbalan kerja menurut UU No. 13 ditentukan dengan metode penilaian “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti. Bagian dari keuntungan dan kerugian diakui atas dasar garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul dari pengenalan program imbalan pasti atau perubahan kewajiban imbalan pada program imbalan pasti yang ada diamortisasi selama periode sampai dengan imbalan tersebut menjadi hak pekerja.
Under PSAK No. 24 (Revised 2004), the cost of providing employee benefits under LL No. 13 is determined using the “Projected Unit Credit” valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceeded 10% of the present value of defined benefit obligation. These gains or losses are recognized using the straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefit concerned become vested.
13
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n. Corporate income tax
n. Pajak penghasilan badan Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer pada setiap tanggal laporan antara aktiva dan kewajiban untuk tujuan komersial dan aktiva dan kewajiban untuk tujuan perpajakan. Manfaat pajak masa yang akan datang, seperti rugi pajak yang dapat dikompensasi, juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat tersebut dapat direalisasi.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable profit for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang akan berlaku pada saat aktiva dipulihkan atau kewajiban dilunasi, yaitu dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau yang secara substantif telah berlaku pada tanggal neraca.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date.
Perubahan atas kewajiban perpajakan dicatat ketika ketetapan pajak diterima atau, jika keberatan diajukan oleh Perusahaan, ketika hasil dari keberatan tersebut telah ditentukan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined. o. Basic earnings per share
o. Laba/(rugi) bersih per saham dasar Laba/(rugi) bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba/(rugi) bersih dengan jumlah tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by dividing net profit/(loss) by the weighted number of common shares issued and fully paid-up during the year. p. Segment information
p. Informasi segmen Informasi segmen primer Perusahaan disajikan berdasarkan segmen usaha dan informasi segmen sekunder disajikan berdasarkan segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa dan komponen tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
The primary segment information of the Company is presented based on business segments and the secondary segment information is presented based on geographical segments. A business segment is a distinguishable component of an entity that is engaged in providing products or services and that is subject to risks and returns that are different from those of other business segments.
Pendapatan, beban, aktiva dan kewajiban segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi dalam kelompok perusahaan dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasian.
Segment revenue, expense, assets and liabilities are determined before intra-group balances and transactions are eliminated as part of the consolidation process. q. Use of estimates
q. Pengunaan estimasi Penyusunan laporan keuangan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam penetapan estimasi, maka jumlah sesungguhnya yang dilaporkan di masa mendatang mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut.
The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect amounts reported herein. Due to the inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates.
14
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 3.
KAS DAN SETARA KAS 2006
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2005
Kas Kas di bank Deposito berjangka
466.120 4.599.926 59.169.040
536.364 12.528.053 48.141.300
Cash on hand Cash in banks Time deposits
Jumlah
64.235.086
61.205.717
Total
Rincian kas di bank dan deposito berjangka berdasarkan jenis mata uang:
Details of cash in banks and time deposits based on the currency:
2006
2005
Kas di bank
Cash in banks
Rekening rupiah: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Buana Indonesia Deutsche Bank AG The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank UFJ Indonesia Bank lain-lain
563.737 476.492 394.108 311.016 711.274 2.456.627
Rekening dolar A.S. (AS$105.692 tahun 2006 dan AS$473.486 tahun 2005): Deutsche Bank AG The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Buana Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank UFJ Indonesia Bank lain-lain
Rekening yen Jepang (¥12.900.257 tahun 2006 dan ¥10.467.348 tahun 2005): The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. Rekening dolar Australia (AUD$29.744 tahun 2006 dan AUD$27.624 tahun 2005): Deutsche Bank AG Jumlah kas di bank
Rupiah accounts: 263.006 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 537.324 PT Bank Buana Indonesia 519.112 Deutsche Bank AG 2.200.452 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. 2.774.304 PT Bank UFJ Indonesia 507.203 Other banks 6.801.401
395.548 337.920 128.265 91.612 -
2.171.150 2.122.494 214.837 18.393 94.560 32.930
953.345
4.654.364
977.778
Japanese yen accounts (¥12,900,257 in 2006 and ¥10,467,348 in 2005): 873.205 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
212.176
Australian dollar accounts (AUD$29,744 in 2006 and AUD$27,624 in 2005): 199.083 Deutsche Bank AG
4.599.926
12.528.053
Deposito berjangka – tiga bulan atau kurang
Total cash in banks
Time deposits – three months or less 2006
Deposito rupiah: The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. Deutsche Bank AG PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Bank lain-lain
U.S. dollar accounts (US$105,692 in 2006 and US$473,486 in 2005): Deutsche Bank AG The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Buana Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank UFJ Indonesia Other banks
2005
33.900.000 2.250.000 -
Rupiah deposits: 19.350.000 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. 5.800.000 Deutsche Bank AG 1.250.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.000.000 Other banks
36.150.000
27.400.000
15
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 3.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 2006 Deposito dolar A.S. (AS$2.552.000 tahun 2006 dan AS$2.110.000 tahun 2005): PT Bank Mizuho Indonesia Deutsche Bank AG The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
Jumlah deposito berjangka Tingkat bunga per tahun: Deposito dalam rupiah Deposito dalam dolar A.S. 4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2005
4.510.000 4.979.040 13.530.000
U.S. dollar deposits (US$2,552,000 in 2006 and US$2,110,000 in 2005): 12.533.250 PT Bank Mizuho Indonesia 5.504.800 Deutsche Bank AG 2.703.250 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.
23.019.040
20.741.300
59.169.040
48.141.300
Total time deposits
5,5% - 10,0% 3,1% - 5,2%
6,3% - 10,0% 3,3% - 4,0%
Interest rates per annum: Deposits in rupiah Deposits in U.S. dollars 4.
PIUTANG USAHA Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 25a)
TRADE RECEIVABLES Related parties (Note 25a)
2006
2005
Piutang usaha Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu
114.090.156 -
103.875.287 -
Trade receivables Less: Allowance for doubtful accounts
Jumlah
114.090.156
103.875.287
Total
Rincian umur piutang usaha:
Aging analysis of trade receivables:
Belum jatuh tempo 0 – 30 hari 31 – 90 hari
107.101.106 6.813.308 175.742
102.952.591 902.618 20.078
Not yet due 0 – 30 days 31 – 90 days
Jumlah
114.090.156
103.875.287
Total
Piutang usaha pada pihak ketiga PT Astra Daihatsu Indonesia PT Toyota Astra Motors PT Indomobil Utama PT Honda Prospect Motor PT Nissan Motor PT Panca Motor PT Krama Yudha T.B. Motor Pelanggan lainnya (masing-masing di bawah Rp1.000.000)
Trade receivables from third parties 11.195.326 6.137.776 5.104.441 3.404.072 1.790.183 1.500.145 1.205.966
6.094.099 13.871.358 5.146.755 4.306.605 1.033.596 1.209.124 1.459.657
31.721.689
30.441.133
PT Astra Daihatsu Indonesia PT Toyota Astra Motors PT Indomobil Utama PT Honda Prospect Motor PT Nissan Motor PT Panca Motor PT Krama Yudha T.B. Motor Other customers (less than Rp1,000,000 each)
Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu
62.059.598 -
63.562.327 -
Less: Allowance for doubtful accounts
Jumlah
62.059.598
63.562.327
Total
Rincian umur piutang usaha:
Aging analysis of trade receivables:
Belum jatuh tempo 0 – 30 hari 31 – 90 hari
47.953.687 13.980.217 125.694
61.272.409 2.072.112 217.806
Not yet due 0 – 30 days 31 – 90 days
Jumlah
62.059.598
63.562.327
Total
16
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 4.
PIUTANG USAHA (lanjutan) Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang:
Details of trade receivables based on the currency:
2006 Piutang usaha pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Dalam rupiah Dalam mata uang asing
2005
35.297.146 78.793.010
26.434.930 77.440.357
Trade receivables from related parties: In rupiah In foreign currencies
114.090.156
103.875.287
Total
Piutang usaha pada pihak ketiga: Dalam rupiah Dalam mata uang asing
33.423.624 28.635.974
37.259.117 26.303.210
Trade receivables from third parties: In rupiah In foreign currencies
Jumlah
62.059.598
63.562.327
Total
Jumlah
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tidak diperlukan karena semua piutang usaha dapat ditagih.
5.
Management believes that an allowance for doubtful accounts is not necessary because all trade receivables are collectible. 5.
PERSEDIAAN 2006
INVENTORIES
2005
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Bahan pembantu Suku cadang dan lain-lain
224.119.300 36.334.039 76.733.885 29.662.880 44.558.701
217.370.205 33.832.240 83.559.765 56.971.754 44.012.792
Finished goods Goods in process Raw materials Materials and supplies Stored goods and others
Jumlah
411.408.805
435.746.756
Total
Persediaan pada tanggal 31 Desember 2006 telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar AS$28.670.000 atau setara dengan Rp258.603.400 (2005: AS$28.670.000 atau setara dengan Rp281.826.100). Manajemen berkeyakinan bahwa asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul. Manajemen juga berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang tidak diperlukan untuk menutup kemungkinan penurunan nilai persediaan. 6.
TRADE RECEIVABLES (continued)
Inventories as of December 31, 2006 have been insured for a total coverage of US$28,670,000 or equivalent to Rp258,603,400 (2005: US$28,670,000 or equivalent to Rp281,826,100). Management believes that this insurance is adequate to cover the possibility of losses. Management also believes that an allowance for obsolete inventory is unnecessary to cover the possibility of the decreasing value of inventory.
6.
PERPAJAKAN
TAXATION
a. Prepaid taxes
a. Pajak dibayar dimuka 2006
2005
Pajak Penghasilan badan 2006 Pajak Penghasilan badan 2005 Pajak Pertambahan Nilai – masukan
61.290.712 21.567.263
1.935 7.976.785
2006 Corporate income tax 2005 Corporate income tax Value Added Tax – input
Jumlah
82.857.975
7.978.720
Total
17
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 6.
PERPAJAKAN (lanjutan)
b. Taxes payable
b. Hutang pajak Pajak Penghasilan badan 2005 Pajak Penghasilan pasal 21 Pajak Penghasilan pasal 23/26 Pajak Penghasilan pasal 25 Pajak Pertambahan Nilai – keluaran Jumlah
2006
2005
7.730.424 1.059.708 1.022.569 511.379
7.166.607 6.831.606 1.429.458 7.352.281 1.310.556
2005 Corporate income tax Income tax article 21 Income tax articles 23/26 Income tax article 25 Value Added Tax – output
10.324.080
24.090.508
Total c. Corporate income tax
c. Pajak penghasilan badan Beban pajak kini: Perusahaan Anak perusahaan
Manfaat pajak tangguhan: Perusahaan Anak perusahaan
Jumlah
(10.929.706) -
(100.615.290) -
(10.929.706)
(100.615.290)
10.769.162 -
7.908.317 16.177
10.769.162
7.924.494
(160.544)
Rekonsiliasi antara laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan badan menurut laporan laba rugi dikalikan dengan tarif pajak maksimum dan beban pajak penghasilan badan adalah sebagai berikut:
Laba/(rugi) Perusahaan sebelum pajak penghasilan badan Dengan tarif pajak maksimum 30% Perbedaan tetap bersih dengan tarif pajak maksimum Efek pajak penghasilan dengan tarif kurang dari 30% Beban pajak penghasilan Perusahaan Manfaat pajak penghasilan Anak perusahaan Jumlah beban pajak penghasilan badan
(92.690.796)
Current tax expense: The Company Subsidiary
Deferred tax benefit: The Company Subsidiary
Total
Reconciliation between profit/(loss) before corporate income tax per statements of income multiplied by the maximum marginal tax rate and the corporate income tax expense is as follows:
2006 Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan badan menurut laporan laba rugi Rugi anak perusahaan sebelum pajak penghasilan badan
TAXATION (continued)
2005
21.991
Profit/(loss) before corporate income tax per statements of income Loss of subsidiary before corporate income tax
(17.059.024)
305.259.900
The Company’s profit/(loss) before corporate income tax
5.117.707
(91.577.970)
At maximum marginal tax rate 30%
(5.295.751)
(1.146.503)
(17.059.024) -
17.500 (160.544) (160.544)
18
305.237.909
17.500 (92.706.973) 16.177 (92.690.796)
Net permanent differences at maximum marginal tax rate Effect of income taxed at statutory rates less than 30% The Company’s income tax expense Subsidiary’s income tax benefit Total corporate income tax expense
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 6.
PERPAJAKAN (lanjutan)
d. Current tax
d. Pajak kini Taksiran laba kena pajak Perusahaan untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
The Company’s estimated taxable profit for the years ended December 31, 2006 and 2005 is as follows:
2006 Laba/(rugi) Perusahaan sebelum pajak penghasilan badan Beda tetap: Kesejahteraan karyawan Pendapatan bunga yang dikenakan pajak final Lain-lain
TAXATION (continued)
2005
(17.059.024) 14.196.177 (630.469) 4.086.797 593.481
305.259.900 3.827.724 (2.604.872) 2.598.826
The Company’s profit/(loss) before corporate income tax Permanent differences: Employee benefits in-kind Interest income subject to final tax Others
309.081.578
Beda temporer: Bagian laba dari perusahaan asosiasi dikurangi dividen yang diterima Penyusutan aktiva tetap Amortisasi biaya ditangguhkan Beban imbalan kerja dikurangi pembayaran imbalan kerja
2.851.161 25.951.370 131.691
(939.789) 24.771.561 131.691
6.962.983
2.397.593
Temporary differences: Share in profit from associates less dividends received Depreciation of fixed assets Amortization of deferred charges Employee benefits expense less payments for employee benefits
Taksiran laba kena pajak
36.490.686
335.442.634
Estimated taxable profit
Perhitungan beban pajak kini dan hutang/(lebih bayar) pajak penghasilan badan Perusahaan adalah sebagai berikut:
The computation of current tax expense and the Company’s estimated corporate income tax payable/ (over payment) are as follows:
2006
2005
Taksiran laba kena pajak
36.490.686
335.442.634
Estimated taxable profit
Beban pajak kini: 10% x Rp50.000 15% x Rp50.000 30% x Rp36.390.686 30% x Rp335.342.634
5.000 7.500 10.917.206 -
5.000 7.500 100.602.790
Current tax expense: 10% x Rp50,000 15% x Rp50,000 30% x Rp36,390,686 30% x Rp335,342,634
Jumlah
10.929.706
100.615.290
Total
Pajak penghasilan dibayar dimuka: Pajak Penghasilan pasal 22 Pajak Penghasilan pasal 23 Pajak Penghasilan pasal 25
(7.396.391) (11.283) (64.812.744)
(8.199.703) (50.241) (85.198.739)
Prepayment of income taxes: Income tax article 22 Income tax article 23 Income tax article 25
Jumlah
(72.220.418)
(93.448.683)
Total
Taksiran hutang/(lebih bayar) pajak penghasilan badan
(61.290.712)
7.166.607
Perhitungan beban pajak kini dan hutang pajak penghasilan badan tahun 2006 dan 2005 sama dengan yang akan dilaporkan dan yang telah dilaporkan Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan kepada Kantor Pelayanan Pajak. Pajak penghasilan badan Perusahaan telah diaudit oleh Direktur Jenderal Pajak sampai dengan tahun 2000.
Estimated corporate income tax payable/(over payment)
Calculations of current tax expense and corporate income tax payable for 2006 and 2005 conform with the amounts that will be reported and had been reported by the Company to the tax authority in its Annual Tax Returns. The corporate income taxes of the Company have been audited by the Directorate General of Taxes through 2000. 19
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 6.
PERPAJAKAN (lanjutan)
e. Deferred tax
e. Pajak tangguhan Manfaat/(beban) pajak tangguhan:
Deferred tax benefit/(expense):
Perusahaan: Investasi pada perusahaan asosiasi Nilai tercatat aktiva tetap Nilai tercatat biaya ditangguhkan Kewajiban imbalan kerja
2006
2005
855.349 7.785.411 39.507 2.088.895
The Company: (281.936) Investment in associated companies 7.431.468 Carrying amount of fixed assets 39.507 Carrying amount of deferred charges 719.278 Employee benefits liability
Anak perusahaan
10.769.162 -
7.908.317 16.177
Subsidiary
Jumlah manfaat pajak tangguhan
10.769.162
7.924.494
Total deferred tax benefit
Pengaruh pajak atas perbedaan temporer antara aktiva dan kewajiban untuk tujuan komersial dan aktiva dan kewajiban untuk tujuan perpajakan adalah sebagai berikut:
The tax effect of temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities are as follows:
2006
2005
Perusahaan Aktiva pajak tangguhan: Investasi pada perusahaan asosiasi Kewajiban imbalan kerja
Kewajiban pajak tangguhan: Investasi pada perusahaan asosiasi Nilai tercatat aktiva tetap Nilai tercatat biaya ditangguhkan
Kewajiban pajak tangguhan – bersih Perusahaan
The Company 622.704 36.550.022
34.461.127
37.172.726
34.461.127
Deferred tax assets: Investment in associated companies Employee benefits liability
(41.198.330) (804.914)
Deferred tax liabilities: (232.645) Investment in associated companies (48.983.741) Carrying amount of fixed assets (844.421) Carrying amount of deferred charges
(42.003.244)
(50.060.807)
(4.830.518)
(15.599.680)
Aktiva pajak tangguhan – bersih Anak perusahaan
-
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penilaian atas aktiva pajak tangguhan tidak diperlukan karena aktiva pajak tangguhan tersebut dapat dimanfaatkan seluruhnya. 7.
TAXATION (continued)
24.200
Deferred tax liabilities – net The Company Deferred tax assets – net Subsidiary
Management believes that a valuation allowance for deferred tax assets is not necessary because the deferred tax assets can be fully realized.
7.
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI Jumlah tercatat dan perubahan investasi pada perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut:
INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES
Carrying amounts and movements of investment in associated companies are as follows:
20
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 7.
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI (lanjutan)
INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES (continued)
Tahun yang berakhir 31 Desember 2006
Saldo/Balance 1/1/2006
Glavermas Pte. Ltd. Glavermas Mirror Pte. Ltd. Jumlah/Total
Year ended December 31, 2006
Bagian laba/ Share in profit
Selisih kurs penjabaran/ Exchange rate differences in translation
Penerimaan dividen/ Dividend received
Saldo/Balance 31/12/2006
9.490.522 1.058.052
5.294.751 -
(819.829) -
(8.145.912) -
5.819.532 1.058.052
10.548.574
5.294.751
(819.829)
(8.145.912)
6.877.584
Tahun yang berakhir 31 Desember 2005
Saldo/Balance 1/1/2005
Year ended December 31, 2005
Bagian laba (rugi)/Share in profit (loss)
Selisih kurs penjabaran/ Exchange rate differences in translation
Penerimaan dividen/ Dividend received
Saldo/Balance 31/12/2005
Glavermas Pte. Ltd. Glavermas Mirror Pte. Ltd.
7.319.745 1.566.252
6.405.875 (60.829)
228.165 267.863
(4.463.263) (715.234)
9.490.522 1.058.052
Jumlah/Total
8.885.997
6.345.046
496.028
(5.178.497)
10.548.574
Perusahaan bekerjasama dengan Glaverbel SA., Belgia – perusahaan yang 100% dimiliki oleh Asahi Glass Co. Ltd., Jepang, mendirikan Glavermas Pte. Ltd. (“GVM”) dan Glavermas Mirror Pte. Ltd. (“GVMM”) di Singapura masing-masing pada tanggal 11 April 1992 dan 24 Desember 1997, dimana Perusahaan memiliki kepemilikan masing-masing sebesar 49% dan 50%. GVM dan GVMM berfungsi sebagai agen penjualan kaca Stopsol (kaca reflektif) dan kaca cermin MNG untuk wilayah pemasaran di luar Indonesia.
The Company together with Glaverbel SA., Belgium – an entity 100% owned by Asahi Glass Co. Ltd., Japan, established Glavermas Pte. Ltd. (“GVM”) and Glavermas Mirror Pte. Ltd. (“GVMM”) in Singapore on April 11, 1992 and December 24, 1997, respectively, in which the Company has a 49% and 50% ownership interest, respectively. GVM and GVMM act as sales agents for Stopsol (reflective glass) and MNG mirror products for marketing outside of Indonesia.
Berdasarkan keputusan Direksi Perusahaan tanggal 8 Februari 2005 yang dinyatakan dalam Akta Notaris No. 6 tanggal 21 Februari 2005 dari Adiaty Hadi, S.H., notaris di Jakarta, dan keputusan Direksi GVMM tanggal 7 April 2005, telah diputuskan untuk menghentikan seluruh usaha dan operasi GVMM dan selanjutnya menempatkan GVMM dalam proses likuidasi.
Based on a resolution of the Company’s Board of Directors dated February 8, 2005 which was set forth in Notarial Deed No. 6 dated February 21, 2005 of Adiaty Hadi, S.H., notary public in Jakarta, and a resolution of GVMM’s Board of Directors dated April 7, 2005, it was agreed to cease all business and operations of GVMM and subsequently, to place GVMM under voluntary liquidation.
Berikutnya, berdasarkan keputusan Direksi Perusahaan tanggal 16 November 2006 yang dinyatakan dalam Akta Notaris No. 6 tanggal 18 Januari 2007 dari Adiaty Hadi, S.H. dan keputusan Direksi GVM tanggal 18 Desember 2006, telah diputuskan juga untuk menghentikan seluruh usaha dan operasi GVM dan menempatkan GVM dalam proses likuidasi.
Subsequently, based on a resolution of the Company’s Board of Directors dated November 16, 2006 which was set forth in Notarial Deed No. 6 dated January 18, 2007 of Adiaty Hadi, S.H. and a resolution of GVM’s Board of Directors dated December 18, 2006, it was also agreed to cease all business and operations of GVM and to place GVM under voluntary liquidation.
Keputusan untuk melikuidasi GVMM dan GVM berkaitan dengan penggabungan aktivitas usaha GVMM dan GVM ke dalam AGC Flat Glass Asia Pacific Co. Ltd., Singapura. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, likuidasi tersebut masih dalam proses.
The decision to liquidate GVMM and GVM relates to the combination of the business activities of GVM and GVMM into AGC Flat Glass Asia Pacific Co. Ltd., Singapore Up to the completion date of these financial statements, the liquidation is still in process.
21
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 7.
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI (lanjutan) Perusahaan berkeyakinan bahwa hasil akhir dari proses likuidasi tersebut tidak akan berdampak material terhadap hasil operasi, posisi atau likuiditas keuangan Perusahaan dan oleh karena itu Perusahaan tidak melakukan penyisihan atas proses likuidasi tersebut dalam laporan keuangan ini.
8.
The Company believes that the ultimate resolution of this voluntary liquidation is unlikely to have a material effect on the results of its operations, financial position or liquidity and, therefore, no provision for this matter has been made by the Company in these financial statements. 8.
INVESTASI JANGKA PANJANG LAINNYA Akun ini merupakan investasi Perusahaan pada PT Auto Glass Indonesia (97,5%) dan investasi dalam bentuk saham dengan persentase kepemilikan kurang dari 20% sebagai berikut:
OTHER LONG-TERM INVESTMENTS
This account represents the Company’s investment in PT Auto Glass Indonesia (97.5%) and investment in shares with the percentage of ownership of less than 20% as follows:
2006
9.
INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES (continued)
2005
PT Auto Glass Indonesia PT Jagorawi Golf & Country Club PT Citraland Golf and Country Club PT Damai Indah Padang Golf Gunung Geulis Country Club PT Pondok Indah Padang Golf
1.490.229 450.000 208.398 125.000 100.000 47.000
450.000 208.398 125.000 100.000 47.000
PT Auto Glass Indonesia PT Jagorawi Golf & Country Club PT Citraland Golf and Country Club PT Damai Indah Padang Golf Gunung Geulis Country Club PT Pondok Indah Padang Golf
Jumlah
2.420.627
930.398
Total 9.
AKTIVA TETAP
a. Balance and movement
a. Saldo dan perubahan Tahun yang berakhir 31 Desember 2006
Year ended December 31, 2006
Saldo/Balance Penambahan/ 1/1/2006 Additions
Pelepasan/ Pemindahan/ Disposals Transfers
Saldo/Balance 31/12/2006
Nilai tercatat
Carrying value
Pemilikan langsung: Hak atas tanah 58.483.501 Bangunan dan sarana 276.437.034 Mesin dan perlengkapan 1.103.063.889 Tungku peleburan 341.586.779 Pallet 77.416.692 Roller untuk kaca berpola 6.830.013 Kendaraan bermotor 46.597.120 Perlengkapan dan inventaris kantor 27.628.991 Aktiva dalam konstruksi
151.883 58.150 173.519 9.180.663 450.991 4.533.473
(196.997) (2.254.392)
6.251.406 38.422.716 21.553.337 598.715
58.635.384 282.746.590 1.141.463.127 341.586.779 108.150.692 7.281.004 49.474.916
386.190
(116.417)
205.558
28.104.322
Direct ownership: Land leasehold Buildings and structures Machinery and equipment Furnaces Pallets Figured glass rollers Motor vehicles Tools, furniture and fixtures Construction in progress
1.938.044.019 23.167.821
14.934.869 122.178.874
(2.567.806) 67.031.732 2.017.442.814 - (67.031.732) 78.314.963
1.961.211.840
137.113.743
(2.567.806)
-
2.095.757.777
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung: Hak atas tanah Bangunan dan sarana Mesin dan perlengkapan Tungku peleburan Pallet Roller untuk kaca berpola Kendaraan bermotor Perlengkapan dan inventaris kantor
Nilai buku bersih
FIXED ASSETS
Accumulated depreciation 31.865.518 95.774.180 702.244.278 182.003.138 49.626.283 5.131.006 30.941.499
2.407.267 9.316.922 70.249.408 21.258.855 18.259.925 1.124.904 5.778.021
(94.148) (1.938.045)
-
34.272.785 105.091.102 772.399.538 203.261.993 67.886.208 6.255.910 34.781.475
20.607.258
2.228.128
(92.304)
-
22.743.082
1.118.193.160
130.623.430
(2.124.497)
-
1.246.692.093
843.018.680
6.490.313
(443.309)
-
849.065.684
22
Direct ownership: Land leasehold Buildings and structures Machinery and equipment Furnaces Pallets Figured glass rollers Motor vehicles Tools, furniture and fixtures
Net book value
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 9.
AKTIVA TETAP (lanjutan) Tahun yang berakhir 31 Desember 2005
FIXED ASSETS (continued)
Year ended December 31, 2005
Saldo/Balance Penambahan/ 1/1/2005 Additions
Pelepasan/ Pemindahan/ Disposals Transfers
Saldo/Balance 31/12/2005
Nilai tercatat
Carrying value
27.628.991
Direct ownership: Land leasehold Buildings and structures Machinery and equipment Furnaces Pallets Figured glass rollers Motor vehicles Tools, furniture and fixtures
1.867.463.527 22.117.740
26.288.578 49.278.988
(3.936.993) 48.228.907 1.938.044.019 - (48.228.907) 23.167.821
Construction in progress
1.889.581.267
75.567.566
(3.936.993)
Pemilikan langsung: Hak atas tanah 58.037.301 Bangunan dan sarana 264.219.833 Mesin dan perlengkapan 1.076.002.255 Tungku peleburan 341.586.779 Pallet 54.804.177 Roller untuk kaca berpola 5.572.228 Kendaraan bermotor 40.079.126 Perlengkapan dan inventaris kantor 27.161.828 Aktiva dalam konstruksi
446.200 69.600 545.551 16.049.502 1.257.785 7.464.142
(507.699) (174.200) (3.255.094)
455.798
-
12.655.300 26.516.083 6.737.213 2.308.946
58.483.501 276.437.034 1.103.063.889 341.586.779 77.416.692 6.830.013 46.597.120
11.365
-
1.961.211.840
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung: Hak atas tanah Bangunan dan sarana Mesin dan perlengkapan Tungku peleburan Pallet Roller untuk kaca berpola Kendaraan bermotor Perlengkapan dan inventaris kantor
Nilai buku bersih
Accumulated depreciation
28.594.744 86.952.586 631.424.331 160.245.669 38.361.383 4.045.837 28.553.162
3.270.774 8.975.850 70.819.947 21.757.469 11.439.100 1.085.169 5.387.831
18.253.948
2.353.310
996.431.660
125.089.450
893.149.607
(49.521.884)
(154.256) (174.200) (2.999.494)
-
31.865.518 95.774.180 702.244.278 182.003.138 49.626.283 5.131.006 30.941.499
-
20.607.258
(3.327.950)
-
1.118.193.160
(609.043)
-
843.018.680
-
Termasuk dalam pelepasan tahun 2006 adalah nilai tercatat dan akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp292.930 dan Rp177.096 yang merupakan saldo awal aktiva tetap anak perusahaan yang sebelumnya dikonsolidasi.
Laba atas penjualan aktiva tetap
Net book value
Included in the 2006 disposals are the carrying value and accumulated depreciation of Rp292,930 and Rp177,096, respectively, which represent the beginning balance of subsidiary’s fixed assets which were consolidated previously. b. Disposal of fixed assets
b. Pelepasan aktiva tetap
Nilai buku pelepasan aktiva tetap Harga jual
Direct ownership: Land leasehold Buildings and structures Machinery and equipment Furnaces Pallets Figured glass rollers Motor vehicles Tools, furniture and fixtures
2006
2005
(327.475) 1.110.733
(609.043) 2.692.310
783.258
2.083.267
Book value of fixed assets disposed Selling price Gain on sale of fixed assets c. Allocation of depreciation expense
c. Alokasi beban penyusutan Beban produksi langsung Beban produksi tidak langsung Beban penjualan Beban umum dan administrasi Beban lain-lain
107.971.257 8.151.004 3.302.339 11.070.314 128.516
105.750.142 6.971.299 2.983.655 8.981.318 403.036
Direct production expenses Indirect production expenses Selling expenses General and administrative expenses Other expenses
Jumlah beban penyusutan
130.623.430
125.089.450
Total depreciation expense
23
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 9.
AKTIVA TETAP (lanjutan)
FIXED ASSETS (continued) d. Construction in progress
d. Aktiva tetap dalam konstruksi Estimasi penyelesaian/
% penyelesaian/
Estimated date of completion
% of completion
Mesin laminasi kaca otomotif/ Laminated automotive glass machine Februari/February 2007 Instalasi pembakaran gas Tungku Float No. 3/Gas burner installation of Float Furnace No. 3 Maret/March 2007 Proyek “Hot Repair” Tungku Float No. 3/ Hot repair project of Float Furnace No. 3 Maret/March 2007 Sistem AS 400/AS 400 System Juni/June 2006 Perbaikan mesin diesel/Diesel engine overhaul September/September 2006 Proyek lain-lain/Other projects Juli/July 2007
Nilai tercatat/Carrying value
2006
2005
90%
42.119.372
-
90%
11.238.272
-
90% 100%
5.434.108 -
5.087.317
100% 30% - 90%
19.523.211
3.602.366 14.478.138
78.314.963
23.167.821
Jumlah/Total
Hak atas tanah HGB seluas 808.519 meter persegi dan bangunan di atasnya dijaminkan kepada Asahi Glass Co. Ltd., Jepang (Catatan 26a).
Land leasehold covering an area of 808,519 square meters including buildings thereon are pledged to Asahi Glass Co. Ltd., Japan (Note 26a).
Aktiva tetap pada tanggal 31 Desember 2006, kecuali hak atas tanah, telah diasuransikan atas berbagai resiko kerugian dengan nilai pertanggungan sebesar Rp14.365.257 dan AS$336.770.000 atau berjumlah Rp3.052.030.657 (2005: Rp11.462.400 dan AS$336.770.000 atau berjumlah Rp3.321.911.500), yang menurut keyakinan manajemen cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko- risiko tersebut.
Fixed assets as of December 31, 2006, excluding land leasehold, have been insured against various risks with a total coverage amount of Rp14,365,257 and US$336,770,000 or totaling Rp3,052,030,657 (2005: Rp11,462,400 and US$336,770,000 or totaling Rp3,321,911,500), which in the management opinion, is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Manajemen juga berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai aktiva tetap pada tanggal 31 Desember 2006 berdasarkan evaluasi atas kondisi aktiva pada tanggal tersebut.
The management also believes that there is no indication of asset impairment as of December 31, 2006 based on an evaluation of the condition of the assets as of that date. 10. OTHER ASSETS
10. AKTIVA LAIN-LAIN
Biaya ditangguhkan: Biaya lisensi produksi MNG Biaya pendirian Dikurangi: Akumulasi amortisasi
2006
2005
1.316.910 -
1.316.910 160.233
Deferred charges: License fee of MNG production Incorporation costs
1.316.910 (1.251.064)
1.477.143 (1.270.750)
Less: Accumulated amortization
65.846
206.393
Piutang karyawan jangka panjang Uang jaminan dan lainnya
1.664.347 2.728.966
1.574.440 2.738.203
Long-term employee receivables Guarantee deposits and others
Jumlah
4.459.159
4.519.036
Total
Beban amortisasi atas biaya ditangguhkan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 sebesar Rp131.691 (2005: Rp162.566).
Amortization expense of deferred charges for the year ended December 31, 2006 amounted to Rp131,691 (2005: Rp162,566).
24
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 11. SHORT-TERM BANK BORROWINGS
11. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 2006 a. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Singapura b. Mizuho Corporate Bank Ltd., Singapura c. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta
2005
135.300.000
78.640.000
45.100.000
-
45.100.000
-
a. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Singapore b. Mizuho Corporate Bank Ltd., Singapore c. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta
Jumlah
225.500.000
78.640.000
Total
Tingkat bunga per tahun: Pinjaman dalam dolar A.S.
4,9% - 6,3%
2,1% - 4,7%
Interest rates per annum: Borrowings in U.S. dollars
a. Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 28 Februari 1997 yang diperbarui pada tanggal 30 September 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit jangka pendek dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Singapura dengan jumlah maksimum sebesar AS$15.000.000 atau jumlah yang setara dalam mata uang yen Jepang yang akan jatuh tempo tanggal 30 September 2007. Jumlah pinjaman pokok pada tanggal 31 Desember 2006 sebesar AS$15.000.000 atau setara dengan Rp135.300.000 (2005: AS$8.000.000 atau setara dengan Rp78.640.000).
a. Based on the credit agreements dated February 28, 1997 as amended on September 30, 2006, the Company obtained a short-term loan facility from The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Singapore for a maximum amount of US$15,000,000 or its equivalent amount in the Japanese yen currency which will be due on September 30, 2007. As of December 31, 2006, the outstanding principal amounted to US$15,000,000 or equivalent to Rp135,300,000 (2005: US$8,000,000 or equivalent to Rp78,640,000).
b. Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 2 April 1996 yang diperbarui pada tanggal 30 September 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja berulang dari Mizuho Corporate Bank Ltd., Singapura dengan jumlah maksimum sebesar AS$10.000.000 atau jumlah yang setara dalam mata uang yen Jepang yang akan jatuh tempo tanggal 30 September 2007. Jumlah pinjaman pokok pada tanggal 31 Desember 2006 sebesar AS$5.000.000 atau setara dengan Rp45.100.000 (2005: Rp Nihil).
b. Based on the credit agreement dated April 2, 1996 as amended on September 30, 2006, the Company obtained a revolving working capital loan facility from Mizuho Corporate Bank Ltd., Singapore for a maximum amount of US$10,000,000 or its equivalent amount in the Japanese yen currency which will be due on September 30, 2007. As of December 31, 2006, the outstanding principal amounted to US$5,000,000 or equivalent to Rp45,100,000 (2005: Rp Nil).
c. Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 31 Desember 1996 yang diperbarui pada tanggal 30 September 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta dengan jumlah maksimum AS$10.000.000 yang akan jatuh tempo tanggal 30 September 2007. Jumlah pinjaman pokok pada tanggal 31 Desember 2006 sebesar AS$5.000.000 atau setara dengan Rp45.100.000 (2005: Rp Nihil).
c. Based on the credit agreement dated December 31, 1996 as amended on September 30, 2006, the Company obtained a working capital loan facility from The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta with a maximum facility of US$10,000,000 which will be due on September 30, 2007. As of December 31, 2006, the outstanding principal amounted to US$5,000,000 or equivalent to Rp45,100,000 (2005: Rp Nil).
Pinjaman bank jangka pendek dijamin oleh Asahi Glass Co. Ltd., Jepang (Catatan 26a).
These short-term bank borrowings are guaranteed by Asahi Glass Co. Ltd., Japan (Note 26a).
25
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 12. TRADE PAYABLES
12. HUTANG USAHA
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 25d) Pihak ketiga: Hosana Emanuel PT Samator PT Chandra Sakti PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Pemasok luar negeri Pemasok lainnya
Jumlah
2006
2005
5.161.812
1.205.035
3.871.547 2.068.376 1.392.594
2.069.857 1.442.722 1.169.144
2.340.576 18.505.081 38.851.552
145.445 19.399.756 7.318.659
67.029.726
31.545.583
72.191.538
32.750.618
Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang:
Related parties (Note 25d) Third parties: Hosana Emanuel PT Samator PT Chandra Sakti PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Overseas suppliers Other suppliers
Total
Details of trade payables based on the currency: 2006
2005
Hutang usaha pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Dalam rupiah Dalam mata uang asing
372.067 4.789.745
1.205.035
Trade payables to related parties: In rupiah In foreign currencies
Jumlah
5.161.812
1.205.035
Total
Hutang usaha pada pihak ketiga: Dalam rupiah Dalam mata uang asing
45.886.839 21.142.887
11.537.953 20.007.630
Trade payables to third parties: In rupiah In foreign currencies
Jumlah
67.029.726
31.545.583
Total 13. LONG-TERM BANK BORROWINGS
13. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 2006
2005
Japan Bank for International Cooperation Dikurangi: Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
-
42.121.550
Japan Bank for International Cooperation Less: Portion maturing within one year
-
(42.121.550)
Pinjaman bank jangka panjang
-
-
Long-term bank borrowings
Tingkat bunga per tahun: Pinjaman dalam dolar A.S.
-
2,1% - 4,9%
Interest rates per annum: Borrowings in U.S. dollars
On April 22, 1999, the Company obtained a longterm loan from the Japan Bank for International Cooperation to finance the repayment of short-term borrowings for a maximum amount of US$30,000,000. After a grace period of four years from the initial drawdown, the loan is repayable in seven semi-annual instalments, comprising the first instalment of US$4,290,000 and six instalments of US$4,285,000 each, and the last instalment was paid on June 20, 2006.
Pada tanggal 22 April 1999, Perusahaan memperoleh pinjaman jangka panjang dari Japan Bank for International Cooperation untuk membiayai pembayaran kembali pinjaman jangka pendek dengan jumlah maksimum sebesar AS$30.000.000. Pembayaran pinjaman, setelah habis masa bebas pembayaran selama empat tahun sejak penarikan pertama, dilakukan dalam tujuh kali angsuran setengah-tahunan dimana angsuran pertama sebesar AS$4.290.000 dan enam kali angsuran masing-masing sebesar AS$4.285.000, dan angsuran terakhir telah dilunasi pada tanggal 20 Juni 2006. 26
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 13. LONG-TERM BANK BORROWINGS (continued)
13. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) Jumlah pinjaman pokok pada tanggal 31 Desember 2006 sebesar Rp Nihil (2005: AS$4.285.000 atau setara dengan Rp42.121.550). Pinjaman ini dijamin oleh Asahi Glass Co. Ltd., Jepang (Catatan 26a).
As of December 31, 2006, the outstanding principal amounted to Rp Nil (2005: US$4,285,000 or equivalent to Rp42,121,550). These loans are guaranteed by Asahi Glass Co. Ltd., Japan (Note 26a). 14. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
14. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA Perusahaan memberikan imbalan kerja kepada karyawan yang telah mencapai usia pensiun normal 55 tahun. Imbalan tersebut tidak didanai dan didasarkan atas Perjanjian Kerja Bersama (”PKB”) dengan Perusahaan yang telah mengikuti ketentuan dalam UU No. 13/2003.
The Company provides benefits for their employees who have reached the normal retirement age of 55. The benefits are unfunded and based on the Company’s Collective Labor Agreement (“CLA”) that has been aligned with the provisions of LL No. 13/2003.
Unsur biaya imbalan kerja bersih yang diakui dalam laporan laba rugi dan jumlah kewajiban imbalan kerja yang diakui dalam neraca seperti ditentukan oleh aktuaria independen adalah sebagai berikut:
The components of net employee benefits expense recognized in the statement of income and amounts recognized in the balance sheets for the employee benefits liability as determined by an independent actuary are as follows: a. Net employee benefits expense
a. Beban imbalan kerja bersih 2006 Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi (laba)/rugi aktuaria yang belum diakui Amortisasi biaya jasa lalu yang belum menjadi hak
2005
6.133.588 12.185.809
4.213.476
4.213.474
Current service cost Interest cost Amortization of unrecognized actuarial (gains)/losses Amortization of unvested past service cost
Beban pesangon
20.288.543 21.576.925
19.881.371 -
Termination expense
Jumlah
41.865.468
19.881.371
Total
(2.244.330)
Untuk meningkatkan efisiensi tenaga kerja, pada tahun 2006 Perusahaan menawarkan kepada karyawannya suatu skema pengunduran diri khusus. Disamping imbalan kerja yang tercakup dalam PKB, skema tersebut juga menawarkan sejumlah insentif untuk menarik karyawan mengikuti skema tersebut. Skema pengunduran diri khusus tersebut telah dibayar pada bulan Oktober 2006 dan pembayaran atas insentif sebesar Rp21.576.925 dilaporkan sebagai “Beban pesangon” dan dicatat sebagai beban lain-lain dalam laporan laba rugi tahun 2006.
7.877.844 7.641.696 148.357
In order to promote the work force efficiency, in 2006 the Company offered a special resignation scheme to its employees. In addition to benefits covered in the CLA, the scheme also offered some incentives to attract employees to take the scheme. The special resignation scheme was paid in October 2006 and payment for the incentives of Rp21,576,925 was reported as “Termination expense” and charged to other expense in the 2006 statements of income.
b. Employee benefits liability
b. Kewajiban imbalan kerja 2006 Nilai kini kewajiban imbalan kerja karyawan Biaya jasa lalu yang belum diakui – belum menjadi hak (Laba)/rugi aktuaria belum diakui Jumlah
2005
142.148.167
158.627.647
(27.541.322) 7.226.563
(31.754.798) (11.946.059)
121.833.408
114.926.790
27
Present value of employee benefits liability Unrecognized past service cost – unvested Unrecognized actuarial (gains)/losses Total
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 14. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
14. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) Perubahan kewajiban imbalan kerja untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
Movements in the employee benefits liability for the years ended December 31, 2006 and 2005 are as follows:
2006
2005
Saldo pada awal tahun Beban imbalan kerja bersih Pembayaran imbalan kerja
114.926.790 20.288.543 (13.381.925)
112.512.124 19.881.371 (17.466.705)
Saldo pada akhir tahun
121.833.408
114.926.790
Asumsi-asumsi utama yang dipakai dalam menentukan kewajiban imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: a. b. c. d.
Balance at beginning of the year Net employee benefits expense Employee benefits paid Balance at end of the year
The principal assumptions used in determining employee benefits liability as of December 31, 2006 and 2005 are as follows:
Tingkat diskonto 11% per tahun/per annum a. Discount rate Tingkat kenaikan gaji 8% (2005: 10%) per tahun/per annum b. Salary increment rate Tabel mortalitas CSO-1980 c. Mortality table Usia pensiun (semua karyawan dianggap d. Retirement age (all employees are akan pensiun pada usia pensiun) 55 assumed to retire at their retirement age) 15. MINORITY INTEREST
15. HAK MINORITAS Akun ini merupakan hak minoritas atas aktiva bersih dan rugi bersih PT Auto Glass Indonesia pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005, masing-masing sebesar Rp38.211 dan Rp5.814 (2006: Rp Nihil).
This account represents minority interest in net assets and net loss of PT Auto Glass Indonesia as of and for the year ended Desember 31, 2005, amounting to Rp38,211 and to Rp5,814, respectively (2006: Rp Nil). 16. SHARE CAPITAL
16. MODAL SAHAM Susunan pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s shareholders was as follows:
31 Desember 2006 Pemegang saham
December 31, 2006 Jumlah saham/ % kepemilikan/ Number of shares % of ownership
Jumlah/Amount (Rupiah)
Shareholders
Asahi Glass Co. Ltd., Jepang PT Rodamas, Jakarta Koperasi Margono Djojosumarto (Komisaris) Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%)
190.319.000 176.398.500 1.910.000
43,852% 40,645% 0,440%
95.159.500 88.199.250 955.000
100.000
0,023%
50.000
65.272.500
15,040%
32.636.250
Asahi Glass Co, Ltd., Japan PT Rodamas, Jakarta Cooperatives Margono Djojosumarto (Commissioner) Others (each with ownership of less than 5%)
Jumlah
434.000.000
100,000%
217.000.000
Total
December 31, 2005
31 Desember 2005 Asahi Glass Co. Ltd., Jepang PT Rodamas, Jakarta Koperasi Margono Djojosumarto (Komisaris) Susanto (Direktur) Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%)
190.319.000 176.307.500 2.001.000
43,852% 40,624% 0,461%
95.159.500 88.153.750 1.000.500
100.000 10.000
0,023% 0,002%
50.000 5.000
65.262.500
15,038%
32.631.250
Asahi Glass Co, Ltd., Japan PT Rodamas, Jakarta Cooperatives Margono Djojosumarto (Commissioner) Susanto (Director) Others (each with ownership of less than 5%)
Jumlah
434.000.000
100,000%
217.000.000
Total
28
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 16. SHARE CAPITAL (continued)
16. MODAL SAHAM (lanjutan) Berdasarkan Akta Notaris No. 102 tanggal 27 Februari 1995 dari Amrul Partomuan Pohan, S.H., LL.M, modal dasar Perusahaan sebesar Rp300.000.000 yang terbagi atas 600.000.000 saham dengan nilai nominal Rp500 (angka penuh) per saham dan sejumlah 434.000.000 saham telah ditempatkan dan disetor penuh.
Based on Notarial Deed No. 102 dated February 27, 1995 of Amrul Partomuan Pohan, S.H. LL.M., the Company's authorized capital was Rp300,000,000 divided into 600,000,000 shares with a par value of Rp500 (full amount) per share with 434,000,000 shares issued and fully paid up.
17. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET
17. TAMBAHAN MODAL DISETOR – BERSIH Akun ini merupakan agio saham dikurangi dengan nilai buku biaya emisi saham sebagai berikut:
This account represents premium on share capital less book value of share issuance costs as follows:
2006
2005
Agio saham Nilai buku biaya emisi saham
167.700.000 (2.617.201)
167.700.000 (2.617.201)
Jumlah – bersih
165.082.799
165.082.799
Agio saham berasal dari selisih antara hasil penerimaan dari penawaran perdana 86.000.000 saham kepada masyarakat pada tahun 1995 (dengan harga Rp2.450 – angka penuh, per saham) dengan nilai nominalnya (Rp500 – angka penuh, per saham).
18. NET SALES 2006
2005
Kaca lembaran dan kaca otomotif
Penjualan ekspor: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 25f) Pihak ketiga
Total – net
Premium on share capital resulted from the difference between proceeds from the initial public offering of 86,000,000 shares in 1995 (at a price of Rp2,450 – full amount, per share) and the par value of the shares issued (Rp500 – full amount, per share).
18. PENJUALAN BERSIH
Penjualan domestik: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 25f) Pihak ketiga
Premium on share capital Book value of share emission costs
Flat and automotive glass Domestic sales: 443.572.960 233.324.435
503.528.886 363.666.957
676.897.395
867.195.843
Related parties (Note 25f) Third parties
Export sales: 769.839.064 94.814.209
755.722.500 94.710.236
Related parties (Note 25f) Third parties
864.653.273
850.432.736
Jumlah penjualan kaca lembaran dan kaca otomotif
1.541.550.668
1.717.628.579
Total sales of flat and automotive glass
Jasa perbaikan dan pemasangan kaca otomotif
-
1.691.320
Automotive glass repair and installation services
1.541.550.668
1.719.319.899
Total net sales
Jumlah penjualan bersih
Tidak terdapat penjualan kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 kecuali atas penjualan tertentu kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 25f).
There were no sales to any customers of more than 10% of the total net sales during the years ended December 31, 2006 and 2005 except for certain sales to related parties (Note 25f).
29
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 19. COST OF GOODS SOLD
19. BEBAN POKOK PENJUALAN 2006
2005
Kaca lembaran dan kaca otomotif Persediaan bahan baku: Pada awal tahun Pembelian Kerusakan, koreksi persediaan dan lain-lain Pada akhir tahun Pemakaian bahan baku Beban produksi langsung Beban produksi tidak langsung Biaya produksi Persediaan barang dalam proses: Pada awal tahun Pada akhir tahun Beban pokok produksi Persediaan barang jadi: Pada awal tahun Pembelian Pada akhir tahun
Pemakaian bahan pembungkus Kerusakan barang jadi dan lain-lain Beban pokok penjualan kaca lembaran dan kaca otomotif
Flat and automotive glass Raw materials inventory: At beginning of the year Purchases Breakage, stock adjustments and others At end of the year
83.559.765 281.523.725
54.742.448 289.214.447
2.744.074 (76.733.885)
6.018.730 (83.559.765)
291.093.679 885.105.395 62.079.890
266.415.860 841.803.323 54.887.828
Raw materials consumed Direct production expenses Indirect production expenses
1.238.278.964
1.163.107.011
Cost of manufacturing
33.832.240 (36.334.039) 1.235.777.165
23.716.674 (33.832.240) 1.152.991.445
217.370.205 18.682.188 (224.119.300)
161.238.203 8.218.499 (217.370.205)
11.933.093
(47.913.503)
70.374.692 (50.758.463)
Goods in process inventory: At beginning of the year At end of the year Cost of goods manufactured Finished goods inventory: At beginning of the year Purchases At end of the year
68.653.849 Packing materials usage (25.310.822) Breakage of finished goods and others
1.267.326.487
1.148.420.969
Cost of goods sold of flat and automotive glass
Beban pokok jasa perbaikan dan pemasangan kaca otomotif
-
881.474
Cost of automotive glass repair and installation services
Jumlah beban pokok penjualan
1.267.326.487
1.149.302.443
Total cost of goods sold
Tidak terdapat pembelian dari satu pemasok yang melebihi 10% dari jumlah pembelian untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005.
There were no purchases from any suppliers of more than 10% of the total purchases during the years ended December 31, 2006 and 2005.
20. SELLING EXPENSES
20. BEBAN PENJUALAN 2006 Beban pengiriman dan pengangkutan Beban karyawan Beban royalti (Catatan 25h) Kaca pecah/koreksi persediaan Reparasi dan perlengkapan lain-lain Insentip dan komisi penjualan Penyusutan aktiva tetap Iklan dan promosi Perjalanan dinas Listrik, air dan telepon Lain-lain Jumlah
2005
66.060.679 30.059.738 20.673.947 19.414.403 7.641.576 5.517.597 3.302.339 1.257.788 1.048.459 881.857 3.329.690
61.426.042 30.348.908 26.302.791 17.339.001 7.341.721 8.047.864 2.983.655 923.280 1.091.927 1.444.897 5.239.722
Delivery and transportation Personnel expenses Royalties (Note 25h) Breakage/stock adjustments Repairs and sundry supplies Sales incentives and commissions Depreciation of fixed assets Promotion and advertising Traveling expenses Electricity, water and telephone Others
159.188.073
162.489.808
Total
30
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 21. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 2006 Beban karyawan Penyusutan aktiva tetap Perjalanan dinas Reparasi dan perlengkapan lain-lain Listrik, air dan telepon Pajak dan cukai Asuransi Sewa Beban profesi dan penelitian Beban bank Lain-lain Jumlah
2005
63.240.193 11.070.314 6.501.274 5.904.603 5.247.117 3.313.711 3.009.028 1.799.742 1.637.991 696.907 4.898.708
56.831.720 8.981.318 5.687.347 5.551.216 5.107.024 3.269.680 3.069.512 1.702.914 1.496.633 681.275 5.597.735
Personnel expenses Depreciation of fixed assets Traveling expenses Repairs and sundry supplies Electricity, water and telephone Taxes and duties Insurance Rent Professional and investigation Bank charges Others
107.319.588
97.976.374
Total
22. BASIC EARNINGS PER SHARE
22. LABA/(RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR Rugi bersih yang digunakan dalam menghitung rugi bersih per saham dasar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 adalah Rp17.219.568 (2005: laba bersih Rp212.552.927). Jumlah saham beredar yang digunakan sebagai denominator untuk menghitung laba/(rugi) bersih per saham dasar untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah 434.000.000 saham (Catatan 16).
The net loss used in calculating the basic earnings per share for the year ended December 31, 2006 was Rp17,219,568 (2005: net profit of Rp212,552,927). The total number of outstanding shares used as a denominator in computing the basic earnings per share for the years ended December 31, 2006 and 2005 were 434,000,000 shares (Note 16).
23. DIVIDEND DISTRIBUTION
23. PEMBAGIAN DIVIDEN
Pursuant to a resolution of AGMS dated June 9, 2006, an annual dividend in respect to the 2005 net profit of Rp80 (full amount) per share or a total of Rp34,720,000 was declared and distributed (in respect to the 2004 net profit: Rp100 - full amount, per share or a total of Rp43,400,000, based on AGMS dated June 3, 2005). The annual dividend of Rp34,720,000 was paid to shareholders on July 19, 2006.
Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 9 Juni 2006 telah diputuskan untuk membagikan dividen tahunan dari laba bersih tahun 2005 sebesar Rp80 (angka penuh) per saham atau Rp34.720.000 (laba bersih tahun 2004: Rp100 - angka penuh, per saham atau Rp43.400.000, berdasarkan RUPS tanggal 3 Juni 2005). Dividen tahunan sebesar Rp34.720.000 telah dibayar kepada pemegang saham pada tanggal 19 Juli 2006. 24. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA
24. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Sesuai ketentuan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 1 tahun 1995 tanggal 7 Maret 1995, perusahaan diwajibkan untuk menyisihkan secara bertahap jumlah tertentu dari laba bersih sebagai dana cadangan umum sampai dana cadangan umum tersebut mencapai minimum sebesar 20% dari jumlah modal yang ditempatkan. Berdasarkan keputusan RUPS yang dinyatakan dalam Akta Notaris No. 15 tanggal 9 Juni 2006 dari Amrul Partomuan Pohan, S.H. LL.M, Perusahaan telah menyisihkan dari laba bersih tahun 2005 sebagai dana cadangan umum sebesar Rp4.250.000 (laba bersih tahun 2004: Rp6.600.000 berdasarkan RUPS tanggal 3 Juni 2005).
In accordance with the Corporate Law No. 1 of 1995 dated March 7, 1995, a company is required to set aside, on a gradual basis, an amount from net profit as a general reserve until the general reserve balance achieves an amount equivalent to at least 20% of its issued capital. Based on a resolution of AGMS which was set forth in Notarial Deed No. 15 dated June 9, 2006 of Amrul Partomuan Pohan, S.H., LL.M, the Company has appropriated to general reserve the amount of Rp4,250,000 out of the 2005 net profit (in respect to the 2004 net profit: Rp6,600,000 based on AGMS dated June 3, 2005).
31
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 24. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS (continued)
24. SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA (lanjutan) Jumlah saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya pada tanggal 31 Desember 2006 sebesar Rp54.250.000 atau 25% dari jumlah modal yang ditempatkan (2005: Rp50.000.000 atau 23% dari jumlah modal yang ditempatkan).
Total appropriated retained earnings as of December 31, 2006 amounted to Rp54,250,000 or 25% of the issued capital (2005: Rp50,000,000 or 23% of the issued capital).
25. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Bentuk hubungan istimewa antara Perusahaan dengan AGC Flat Glass Asia Pacific Co. Ltd., Singapura (“AFAP”, dahulu Asahi Glass Co. Ltd. Cabang Singapura), Asahi Glass Singapore Chemicals Pte. Ltd., Singapura (“AGSC”), Asahi Glass Co. Ltd., Cabang Filipina (“AGF”), Asahi Glass Co. Ltd., Cabang Thailand (“AGT”), Auto Glass Co. Ltd., Jepang (“AMGC”), Glaverbel SA., Belgia (“GVB”) dan Asahi Glass Machinery Co. Ltd., Jepang (“AGMC”) adalah karena pemegang saham perusahaan-perusahaan ini sama dengan pemegang saham Perusahaan yaitu Asahi Glass Co. Ltd., Jepang (“AGC”), sedangkan dengan Rodamas Marketing Pte. Ltd., Singapura (“RDM-S”) adalah karena pemegang saham yang sama yaitu PT Rodamas (“RDM”).
The nature of the relationships between the Company and AGC Flat Glass Asia Pacific Co. Ltd., Singapore (“AFAP”, formerly Asahi Glass Co. Ltd., Singapore Branch), Asahi Glass Singapore Chemicals Pte. Ltd., Singapore (“AGSC”), Asahi Glass Co. Ltd., Philippine Branch (“AGF”), Asahi Glass Co. Ltd., Thailand Branch (“AGT”), Auto Glass Co. Ltd., Japan (“AMGC”), Glaverbel SA., Belgium (“GVB”) and Asahi Glass Machinery Co. Ltd., Japan (“AGMC”) is because the shareholder of these companies is also the shareholder of the Company, namely, Asahi Glass Co. Ltd., Japan (“AGC”), while with Rodamas Marketing Pte. Ltd., Singapore (“RDMS”) is because of common shareholder namely PT Rodamas (“RDM”).
Perusahaan juga memiliki saham pada GVM dan GVMM (Catatan 7).
The Company also owns shares in GVM and GVMM (Note 7).
Saldo signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Significant balances with related parties were as follows: a. Trade receivables
a. Piutang usaha 2006 PT Rodamas AGC Flat Glass Asia Pacific Co. Ltd., Sin. Asahi Glass Machinery Co. Ltd., Jepang Glavermas Pte. Ltd., Sin. Auto Glass Co. Ltd., Jepang Asahi Glass Co. Ltd., Cabang Filipina Rodamas Marketing Pte. Ltd., Sin. Asahi Glass Co. Ltd., Jepang Lain-lain Jumlah Persentase terhadap jumlah aktiva
2005
35.162.450
26.434.930
47.150.097 11.829.093 7.768.449 6.652.512 2.265.261 1.986.228 222.927 1.053.139
58.260.228 8.011.079 4.140.823 2.577.090 2.478.736 606.851 1.365.550
PT Rodamas AGC Flat Glass Asia Pacific Co. Ltd., Sin. Asahi Glass Machinery Co. Ltd., Japan Glavermas Pte. Ltd., Sin. Auto Glass Co. Ltd., Japan Asahi Glass Co. Ltd., Phill. Branch Rodamas Marketing Pte. Ltd., Sin. Asahi Glass Co. Ltd., Japan Others
114.090.156
103.875.287
Total
7,00%
Percentage to total assets
6,63%
b. Other receivables
b. Piutang lain-lain Asahi Glass Co. Ltd., Jepang Lain-lain
813.228 272.818
-
Asahi Glass Co. Ltd., Japan Others
Jumlah
1.086.046
-
Total
Persentase terhadap jumlah aktiva
0,07%
-
32
Percentage to total assets
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 25. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
c. Investment in associated companies
c. Investasi pada perusahaan asosiasi 2006
2005
Glavermas Pte. Ltd. Glavermas Mirror Pte. Ltd.
5.819.532 1.058.052
9.490.522 1.058.052
Glavermas Pte. Ltd. Glavermas Mirror Pte. Ltd.
Jumlah
6.877.584
10.548.574
Total
Persentase terhadap jumlah aktiva
0,42%
0,67%
Percentage to total assets d. Trade payables
d. Hutang usaha Asahi Glass Co. Ltd., Jepang Asahi Glass Machinery Co. Ltd., Jepang Lain-lain
2.015.935 1.485.572 1.660.305
979.834 225.201
Asahi Glass Co. Ltd., Japan Asahi Glass Machinery Co. Ltd., Japan Others
Jumlah
5.161.812
1.205.035
Total
Persentase terhadap jumlah kewajiban
1,07%
0,33%
e. Hutang lain-lain pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Percentage to total liabilities
e. Other related party payables
PT Rodamas Glaverbel SA., Belgia Asahi Glass Co. Ltd., Jepang Rodamas Marketing Pte. Ltd., Sin. Lain-lain
242.968 5.535.027 3.095.098 527.668 348.080
49.349 9.389.651 4.793.155 792.750 303.829
PT Rodamas Glaverbel SA., Belgium Asahi Glass Co. Ltd., Japan Rodamas Marketing Pte. Ltd., Sin. Others
Jumlah
9.748.841
15.328.734
Total
Persentase terhadap jumlah kewajiban
2,02%
4,20%
Percentage to total liabilities
Sebagian besar penjualan Perusahaan dilakukan melalui RDM, AGC, RDM-S, AFAP, AGF, AGT, AMGC, AGMC, GVM dan GVMM. Perusahaan juga membeli sebagian bahan baku, bahan pembantu dan suku cadangnya dari AGC, AFAP, AGSC, AGT, GVB, dan AGMC. Dengan demikian, transaksi penjualan Perusahaan akan tergantung secara ekonomi dari perusahaan-perusahaan tersebut.
The majority the Company’s sales were distributed through RDM, AGC, RDM-S, AFAP, AGF, AGT, AMGC, AGMC, GVM and GVMM. The Company also purchased a portion of its raw materials, supplies and stored goods from AGC, AFAP, AGSC, AGT, GVB, and AGMC. Accordingly, the Company is economically dependent on these companies in respect to sales transactions.
Perusahaan membayar royalti, komisi penjualan dan jasa penjaminan kepada AGC, GVB dan RDM-S (Catatan 26).
The Company is committed to pay royalties, sales commission and guarantee fees to AGC, GVB and RDM-S (Note 26).
Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Significant transactions with related parties were as follows: f. Net sales
f. Penjualan bersih 2006 Penjualan domestik: PT Rodamas Lain-lain
2005
443.219.594 353.366
503.528.886 -
443.572.960
503.528.886
33
Domestic sales: PT Rodamas Others
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 25. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
f. Net sales (continued)
f. Penjualan bersih (lanjutan) 2006 Penjualan ekspor: AGC Flat Glass Asia Pacific Co. Ltd., Sin. Glavermas Pte. Ltd. Rodamas Marketing Pte. Ltd., Sin. Auto Glass Co. Ltd., Jepang Asahi Glass Co. Ltd., Cabang Filipina Asahi Glass Machinery Co. Ltd., Jepang Asahi Glass Co. Ltd., Cabang Thailand Asahi Glass Co. Ltd., Jepang Glavermas Mirror Pte. Ltd. Lain-lain
Jumlah Persentase terhadap jumlah penjualan
2005
604.378.999 53.162.084 36.486.965 34.090.890 17.265.277
532.479.135 75.201.785 61.769.570 37.152.669 26.338.745
11.997.512 8.659.954 880.217 2.917.166
7.653.615 8.313.737 3.628.781 3.184.463
769.839.064
755.722.500
1.213.412.024
1.259.251.386
78,71%
73,24%
Export sales: AGC Flat Glass Asia Pacific Co. Ltd., Sin. Glavermas Pte. Ltd. Rodamas Marketing Pte. Ltd., Sin. Auto Glass Co. Ltd., Japan Asahi Glass Co. Ltd., Phil. Branch Asahi Glass Machinery Co. Ltd., Japan Asahi Glass Co. Ltd., Thailand Branch Asahi Glass Co. Ltd., Japan Glavermas Mirror Pte. Ltd. Others
Total Percentage to total net sales
g. Purchase of inventories
g. Pembelian persediaan Asahi Glass Machinery Co. Ltd., Jepang Asahi Glass Co. Ltd., Jepang Asahi Glass Singapore Chemicals Pte. Ltd., Singapura Glaverbel SA., Belgia Asahi Glass Co. Ltd., Cabang Thailand AGC Flat Glass Asia Pacific Co. Ltd., Sin. Lain-lain
45.838.283 19.225.127
37.496.608 14.175.749
12.833.397 5.453.130 4.883.689
13.185.221 14.470.887 20.475.033
1.793.746 6.708.466
202.144 9.288.758
Asahi Glass Machinery Co. Ltd., Japan Asahi Glass Co. Ltd., Japan Asahi Glass Singapore Chemicals Pte. Ltd., Singapore Glaverbel SA., Belgium Asahi Glass Co. Ltd., Thailand Branch AGC Flat Glass Asia Pacific Co. Ltd., Sin. Others
Jumlah
96.735.838
109.294.400
Total
Persentase terhadap jumlah beban pokok penjualan
7,63%
9,51%
h. Royalty and sales commission
h. Royalti dan komisi penjualan Royalti (Catatan 26a dan 26b): Asahi Glass Co. Ltd., Jepang Glaverbel SA., Belgia
Percentage to total cost of goods sold
Royalties (Notes 26a and 26b): Asahi Glass Co. Ltd., Japan Glaverbel SA., Belgium
13.401.102 7.272.845
15.479.261 10.823.530
20.673.947
26.302.791
1.866.730
3.172.237
Sales commission (Note 26c): Rodamas Marketing Pte. Ltd., Sin.
Jumlah
22.540.677
29.475.028
Total
Persentase terhadap jumlah beban penjualan
14,16%
18,14%
Komisi penjualan (Catatan 26c): Rodamas Marketing Pte. Ltd., Sin.
34
Percentage to total selling expenses
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 25. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
i. Guarantee fees
i. Jasa penjaminan 2006 Jasa penjaminan – Asahi Glass Co. Ltd., Jepang (Catatan 26a) Persentase terhadap jumlah beban lain-lain
2005
864.403
2,87%
1.927.568
18,08%
Guarantee fees – Asahi Glass Co. Ltd., Japan (Note 26a)
Percentage to total other expenses
26. LICENSES, ROYALTIES AND COMMITMENTS
26. LISENSI, ROYALTI DAN PERIKATAN a. Perusahaan mengadakan perjanjian lisensi dengan AGC untuk produksi kaca lembaran dan kaca otomotif dan berkewajiban membayar royalti sebesar 0,5% sampai dengan 3,0% dari jumlah penjualan bersih. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2005, dan secara otomatis diperpanjang untuk periode selanjutnya setiap kali selama satu tahun. Jumlah royalti untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2006 sebesar Rp13.401.102 (2005: Rp15.479.261).
a. The Company entered into a license agreement with AGC to produce flat glass and automotive glass and committed to pay royalties amounting to 0.5% to 3.0% of total net sales. The agreement will be valid until December 31, 2005, and will be automatically extended for additional consecutive period of one year each. Total royalties incurred for the year ended December 31, 2006 amounted to Rp13,401,102 (2005: Rp15,479,261).
Seperti dijelaskan pada Catatan 11 dan 13, pinjaman Perusahaan dijamin oleh AGC. Sebagai jaminan untuk AGC, Perusahaan menjaminkan hak atas tanah HGB yang terletak di Jakarta Utara seluas 154.436 meter persegi, di Cikampek seluas 189.285 meter persegi dan di Sidoarjo seluas 464.798 meter persegi, berikut bangunan di atasnya, dengan nilai keseluruhan sebesar Rp478.053.200. Perusahaan juga terikat untuk membayar jasa penjaminan kepada AGC sebesar 0,5% sampai dengan 1,0% dari jumlah saldo pinjaman yang dijamin oleh AGC. Jumlah jasa penjaminan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2006 sebesar Rp864.403 (2005: Rp1.927.568).
As described in Notes 11 and 13, the Company’s loans are guaranteed by AGC. As collateral for AGC, the Company pledged its HGB land leasehold located in North Jakarta of 154,436 square meters, in Cikampek of 189,285 square meters, and in Sidoarjo of 464,798 square meters, including buildings thereon with a total value of Rp478,053,200. The Company is also committed to pay guarantee fees to AGC at the rates of 0.5% to 1.0% of total outstanding bank borrowings secured by AGC. Total guarantee fees incurred for the year ended December 31, 2006 amounted to Rp864,403 (2005: Rp1,927,568).
b. Perusahaan mengadakan perjanjian patungan dengan GVB untuk mendapatkan lisensi guna memproduksi Solar Control Glazings (“SCG”). Perusahaan berkewajiban membayar royalti dengan rincian sebagai berikut:
b. The Company entered into a joint venture agreement with GVB to obtain a license to use the know-how for the manufacture of Solar Control Glazings (“SCG”). The Company is committed to pay royalties as follows:
• Jumlah tetap sebesar AS$500.000 per tahun. • Tambahan AS$0,75 per efektif meter persegi untuk penjualan produk SCG di atas 500.000 meter persegi. • Tambahan AS$0,50 per efektif meter persegi untuk penjualan produk SCG di atas 1.000.000 meter persegi.
• A fixed sum of US$500,000 per year. • Additional US$0.75 per effective square meter on sales over 500,000 square meters of SCG products. • Additional US$0.50 per effective square meter on sales over 1,000,000 square meters of SCG products.
Mulai tahun 2006 royalti untuk produk SCG ditetapkan sebesar AS$0,75 per efektif meter persegi. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 1 Januari 2007 untuk Pabrik Jakarta dan 2012 untuk Pabrik Sidoarjo.
Commencing 2006, the royalty for SCG product was determined at US$0.75 per effective square meter. This agreement is effective until January 1, 2007 for Jakarta Factory and 2012 for Sidoarjo Factory. 35
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 26. LICENSES, ROYALTIES AND COMMITMENTS (continued)
26. LISENSI, ROYALTI DAN PERIKATAN (lanjutan) Jumlah royalti untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 sebesar Rp5.601.973 (2005: Rp8.940.059).
Total royalties incurred for the year ended December 31, 2006 amounted to Rp5,601,973 (2005: Rp8,940,059).
b. Perusahaan juga mengadakan perjanjian patungan dengan GVB dan GVM untuk mendapatkan lisensi guna memproduksi dan menjual produk cermin yang disebut Mirror New Generation (“MNG”) dan berkewajiban membayar royalti sebagai berikut:
b. The Company also entered into a joint venture agreement with GVB and GVM to obtain a license to manufacture and sell a mirror product called Mirror New Generation (“MNG”) and committed to pay royalties as follows:
• 3% dari penjualan bersih tahunan sampai dengan jumlah AS$10.000.000. • 2% dari penjualan bersih tahunan yang melebihi jumlah AS$10.000.000.
• 3% of annual net sales up to the amount of US$10,000,000. • 2% of annual net sales exceeding the amount of US$10,000,000.
Perjanjian ini akan berakhir atas keputusan dari Direksi GVM. Jumlah royalti untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 sebesar Rp1.670.872 (2005: Rp1.883.471).
This agreement will expire based on a decision of the Board of Directors of GVM. Total royalties incurred for the year ended December 31, 2006 amounted to Rp1,670,872 (2005: Rp1,883,471).
c. Perusahaan mengadakan perjanjian pemasaran dengan RDM-S dan berkewajiban membayar komisi penjualan ekspor kepada RDM-S sebesar 5% dari nilai ekspor yang didistribusikan oleh RDM-S. Perjanjian ini berlaku untuk satu tahun dan diperbarui setiap tahun. Jumlah komisi penjualan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 sebesar Rp1.866.730 (2005: Rp3.172.237).
c. The Company entered into a marketing agreement with RDM-S and committed to pay export commission to RDM-S amounting to 5% of total exports distributed by RDM-S. This agreement is effective for one year and amended every year. Total commission fees incurred for the year ended December 31, 2006 amounted to Rp1,866,730 (2005: Rp3,172,237).
d. Pada tanggal 31 Desember 2006, Perusahaan memiliki komitmen pembelian aktiva tetap pada masa yang akan datang sebesar Rp2.613.410 (2005: Rp2.940.780).
d. As of December 31, 2006, the Company has purchase commitments for future capital expenditures of Rp2,613,410 (2005: Rp2,940,780).
e. Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 24 November 2006, telah disetujui untuk melaksanakan pekerjaan “Cold Repair” Tungku Float No. 4 Ancol, Jakarta, dengan biaya sebesar AS$9.523.000 (setara dengan Rp85.897.460). Pekerjaan tersebut akan mulai dilaksanakan pada bulan April 2007 oleh Asahi Glass Co. Ltd., Jepang.
e. Pursuant to a resolution of the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated November 24, 2006, it has been approved to perform the “Cold Repair” project of Float Furnace No. 4 of Ancol, Jakarta with a capital expenditure of US$9,523,000 (equivalent to Rp85,897,460). The project will be carried out in April 2007 by Asahi Glass Co. Ltd., Japan. 27. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES
27. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut :
Assets and liabilities in foreign currencies as of December 31, 2006 and 2005 were as follows:
36
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
27. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
27. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
2006
2005
Mata uang Setara dengan/ asing/Foreign Equivalent in currency rupiah (000)
Mata uang Setara dengan/ asing/Foreign Equivalent in currency rupiah (000)
AKTIVA Kas dan setara kas
ASSETS AS$/US$2.657.692 ¥12.900.257 AUD29.744
Piutang usaha: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa AS$/US$7.940.455 ¥94.598.314 Pihak ketiga AS$/US$1.659.390 AUD1.916.075 Aktiva lancar lainnya AS$/US$417.619 Jumlah aktiva
23.972.385 977.778 212.176
AS$/US$2.588.554 ¥10.479.374 AUD27.624
25.445.482 874.208 199.083
Trade receivables: 71.622.907 7.170.103 14.967.694 13.668.280 3.766.922
AS$/US$7.816.227 ¥7.274.487 AS$/US$1.399.302 AUD1.741.124 AS$/US$411.998
136.358.245
76.833.506 606.851 13.755.137 12.548.073 4.049.945
Other current assets
134.312.285
Total assets
KEWAJIBAN Hutang usaha: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Cash and cash equivalents
Related parties Third parties
LIABILITIES Trade payables:
AS$/US$488.919 ¥5.009.438 Pihak ketiga AS$/US$2.310.815 ¥3.949.253 Kewajiban lancar lainnya AS$/US$632.744 ¥2.812.949 EUR14.142 Hutang lain-lain pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa AS$/US$439.008 Pinjaman bank AS$/US$25.000.000
4.410.054 379.691 20.843.553 299.334 5.707.349 213.209 167.698
AS$/US$15.475 ¥12.621.566 AS$/US$1.935.162 ¥51.328 EUR84.109 AS$/US$116.805 ¥4.586.926 EUR63
152.121 1.052.914 19.022.644 4.282 980.704 1.148.194 382.649 735
3.959.850 AS$/US$577.880 225.500.000 AS$/US$12.285.000
5.680.558 120.761.550
Other related party payables Bank borrowings
Jumlah kewajiban
261.480.738
149.186.351
Total liabilities
JUMLAH KEWAJIBAN – BERSIH
125.122.493
14.874.066
TOTAL LIABILITIES – NET
Penjabaran ke dalam rupiah dilakukan dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal neraca (Catatan 2d).
Related parties Third parties
Other current liabilities
Translation into rupiah is based on the middle rates of exchange quoted by Bank Indonesia at the balance sheet dates (Note 2d). 28. CONTINGENCIES
28. KONTINJENSI Perusahaan menghadapi gugatan hukum yang terdaftar sebagai perkara perdata No. 481/Pdt.G/ 2002/PN.Jkt.Bar. Gugatan diajukan oleh Jason Surjana Tanuwidjaja dan Salim Tanzil yang dahulu adalah pemegang saham PT Abdi Rakyat Bakti (“ARB”), Medan.
The Company faced a lawsuit with respect to a civil case registered at the District Court of West Jakarta under No. 481/Pdt.G/2002/PN. Jkt.Bar. The lawsuit has been filed by Jason Surjana Tanuwidjaja and Salim Tanzil, former shareholders of PT Abdi Rakyat Bakti (“ARB”), Medan.
Dalil yang menjadi dasar gugatan adalah perbuatan melawan hukum yang dilakukan Perusahaan berkaitan dengan dibuatnya Akta Perjanjian Perdamaian dan Akta Perjanjian Bantuan antara Perusahaan dengan ARB pada tahun 1995 dimana pihak penggugat tidak dilibatkan sehingga merasa kepentingannya dirugikan.
The plaintiffs based the lawsuit on the allegation that the Company had committed an illegal act by entering into Amicable Settlement and Financial Aid Agreements signed between the Company and ARB in 1995 that excluded the involvement of the plaintiffs. This alleged illegal act was claimed to have resulted in the plaintiffs suffering a loss.
37
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 28. CONTINGENCIES (continued)
28. KONTINJENSI (lanjutan) Berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Barat tanggal 21 November 2002, yang dilaksanakan oleh juru sita dari Pengadilan Negeri Jakarta Utara, telah dilakukan Sita Jaminan atas tanah berikut bangunan dengan Sertifikat HGB No. 121 milik Perusahaan yang terletak di Jl. Ancol Barat IX/5, Jakarta Utara.
Based on a Decision of the District Court of West Jakarta dated November 21, 2002, which was carried out by the court bailiff of the District Court of North Jakarta, the Confiscation Order was issued over the Company’s land, including buildings under certificate HGB No. 121 located at Jl. Ancol Barat IX/5, North Jakarta.
Melalui kuasa hukumnya, Sani, Aminoeddin & Partners Law Firm (dahulu Karim Sani Law Firm), Perusahaan telah mengajukan sanggahan dan perlawanan terhadap gugatan dan Penetapan Sita Jaminan tersebut dan berkeyakinan bahwa materi gugatan yang dituduhkan tidak berdasar dan oleh karena itu meminta Pengadilan untuk menolak gugatan dan mencabut Penetapan Sita Jaminan tersebut. Berdasarkan keputusan tanggal 17 April 2003, Pengadilan Negeri Jakarta Barat menyatakan bahwa gugatan para penggugat tidak dapat diterima dan menetapkan untuk mengangkat persitaan jaminan yang diletakkan atas tanah berikut bangunan milik Perusahaan. Pihak penggugat kemudian mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Berdasarkan keputusan tanggal 19 Januari 2004, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menguatkan keputusan yang telah diambil oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Atas keputusan ini, pihak penggugat mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Through its legal counsel, Sani, Aminoeddin & Partners Law Firm (formerly Karim Sani Law Firm), the Company has submitted an objection against the lawsuit and the Confiscation Order. The Company believes that the plaintiffs’ claims are groundless and therefore demanded that the Court deny the lawsuit and revoke the Confiscation Order. On April 17, 2003, the District Court of West Jakarta delivered its judgments declaring that the lawsuit was not acceptable and decided to revoke the Confiscation Order placed on the Company’s land and buildings. However, the plaintiffs have filed an appeal with the High Court of DKI Jakarta against the judgment of the District Court of West Jakarta. On January 19, 2004, the High Court of DKI Jakarta judged the appeal by upholding the judgment of the District Court of West Jakarta. Against this judgment, the plaintiffs have filed cassation to the Supreme Court of the Republic of Indonesia.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, keputusan atas kasasi tersebut masih dalam proses.
Up to the completion date of these financial statements, the decision on that cassation is still in process.
Walaupun tidak ada jaminan, berdasarkan informasi dan bukti-bukti yang tersedia Perusahaan berkeyakinan bahwa hasil akhir dari gugatan hukum tersebut tidak akan berdampak material atas hasil operasi, posisi dan likuiditas keuangan Perusahaan dan karena jumlah ganti rugi yang dituntut tidak berdasarkan perhitungan dan bukti yang valid guna menjadi dasar dikabulkannya gugatan yang bersangkutan, Perusahaan tidak melakukan penyisihan atas gugatan hukum tersebut dalam laporan keuangan ini.
Although there can be no assurances, based on the information and evidence currently available, the Company believes that the ultimate resolution of these legal proceedings are unlikely to have a material adverse effect on the results of its operations, financial position or liquidity and, in any event, it is not practicable to estimate the amount of contingent liability. Therefore, no provision for this matter has been made in these financial statements.
29. SEGMENT INFORMATION
29. INFORMASI SEGMEN
Business segments
Segmen usaha Untuk tujuan manajemen, Perusahaan dikelola dalam dua segmen usaha utama, yaitu segmen kaca lembaran dan segmen kaca otomotif, masing-masing dipimpin oleh seorang managing direktur. Segmensegmen tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan.
For management purposes, the Company is organized into two major operating segments, namely, flat glass segment and automotive glass segment, each headed by a managing director. These segments are the basis on which the Company reports its primary segment information.
38
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 29. SEGMENT INFORMATION (continued)
29. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) Segmen kaca lembaran memproduksi berbagai jenis kaca polos, kaca berpola, kaca reflektif dan kaca cermin, yang terutama digunakan sebagai partisi pembatas, kaca jendela, kaca untuk konstruksi bangunan dan sebagai bahan baku untuk industri hilir.
The flat glass segment produces a broad range of clear and tinted glass, figured glass, reflective glass and mirror glass, which are used primarily for glass curtain walls, window glass, suspended glass in building construction and as raw materials for downstream industry.
Segmen kaca otomotif memproduksi dua jenis utama kaca otomotif yaitu kaca temper dan kaca laminasi yang terutama digunakan dalam industri otomotif untuk kaca depan dan jendela.
Tempered glass and laminated glass are the two main types of automotive glass produced by the automotive glass segment which are primarily used in the automotive industry for windshields and windows. Geographical segments
Segmen geografis Operasi Perusahaan dilakukan di tiga wilayah geografis utama; di Jakarta, Cikampek dan Sidoarjo.
The Company operates in three principal geographical areas; in Jakarta, Cikampek and Sidoarjo.
Di Jakarta, tempat kantor pusat berada, Perusahaan memproduksi dan menjual berbagai jenis produk kaca lembaran. Untuk pasar domestik, produk kaca lembaran sebagian besar dijual kepada pelanggan di Kawasan Barat Indonesia dan untuk pasar ekspor ditujukan ke negara-negara di benua Asia, Australia, Eropa, Amerika dan Afrika.
In Jakarta, where the head office is located, the Company produces and sells a broad range of flat glass products. For the domestic market, most of the flat glass products are sold to customers in the Western Area of Indonesia and export sales are spread throughout countries in Asia, Australia, Europe, America and Africa.
Operasi di Sidoarjo pada dasarnya sama dengan yang di Jakarta yaitu memproduksi dan menjual berbagai jenis produk kaca lembaran, terutama produk kaca lembaran berkualitas tinggi. Untuk pasar domestik, produk kaca lembaran sebagian besar dijual kepada pelanggan di Kawasan Timur Indonesia dan untuk pasar ekspor ditujukan ke negara-negara di benua Asia, Australia, Eropa dan Amerika.
Operations in Sidoarjo are essentially similar to those in Jakarta which consist of manufacturing and selling a broad range of flat glass products, especially for high quality flat glass products. For the domestic market, most of the flat glass products are sold to customers in the Eastern Area of Indonesia and export sales are to countries in Asia, Australia, Europe and America.
Efektif sejak bulan Juli 2005, aktivitas operasi dan produksi segmen kaca otomotif telah dijalankan sepenuhnya di Bukit Indah Industrial Park, Cikampek. Sebagian besar produk kaca otomotif dipasarkan di Indonesia dan untuk pasar ekspor ditujukan ke negara-negara di benua Asia, Eropa dan Amerika.
Effective from July 2005, the operation and production activities of the automotive glass segment have been fully performed in Bukit Indah Industrial Park, Cikampek. Most of the automotive glass products are sold in Indonesia and export sales are to countries in Asia, Europe and America.
Informasi keuangan mengenai segmen usaha adalah sebagai berikut:
Financial information about business segments is as follows:
39
Laba/(rugi) bersih
7.839.465 37.440 6.345.046
5.294.751
(32.500) 2.303.869
253.200.325
898.933.934 213.133.610
1.365.267.869
1.278.171.928 87.095.941
2005
(9.966.495) (17.820.839)
538.456
Beban bunga Pendapatan bunga
Laba/(rugi) selisih kurs Penghasilan/(beban) lain-lain Bagian laba dari perusahaan asosiasi Pajak penghasilan badan Hak minoritas
16.681.075
Laba/(rugi) usaha
Beban pokok penjualan Beban usaha
1.065.448.206 223.260.739
1.305.390.020
Jumlah penjualan bersih
BEBAN DAN HASIL
1.229.648.125 75.741.895
Eksternal Antar segmen
PENJUALAN BERSIH
2006
Kaca Lembaran/Flat Glass
29. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
-
12.281.498 (4.117.871)
(11.110.899) 125.855
(9.763.044)
279.021.270 43.246.922
312.505.148
311.902.543 602.605
2006
-
40
(12.299.650) (992.290)
(7.741.569) 601.277
56.048.714
337.804.272 47.707.025
441.560.011
441.147.971 412.040
2005
Kaca Otomotif/ Automotive Glass
-
-
-
798.489
(77.142.989) -
(76.344.500)
(76.344.500)
2006
-
(374.453)
-
302.235
(87.435.763) (374.453)
(87.507.981)
(87.507.981)
2005
Eliminasi/Elimination
(17.219.568)
5.294.751 (160.544) -
2.315.003 (21.938.710)
(11.110.899) 664.311
7.716.520
1.267.326.487 266.507.661
1.541.550.668
1.541.550.668 -
2006
212.552.927
6.345.046 (92.690.796) 5.814
(4.460.185) (1.329.303)
(7.774.069) 2.905.146
309.551.274
1.149.302.443 260.466.182
1.719.319.899
1.719.319.899 -
2005
Konsolidasian/Consolidated
Net profit/(loss)
Interest expense Interest income Gain/(loss) on foreign exchange Other income/(expenses) Share in profit from associated companies Corporate income tax Minority interest
Operating profit/(loss)
Cost of goods sold Operating expenses
COST AND RESULT
Total net sales
External Inter-segment
NET SALES
29. SEGMENT INFORMATION (continued)
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
-
2005
-
131.691 17.343.466
131.691 17.407.631
2.880.912
41
30.875 2.537.905
15.932.982 30.087.115
149.160.389
-
-
-
-
-
-
-
39.690.188
15.154.598
131.691 20.288.543
Total liabilities
Segment liabilities Unallocated corporate liabilities
Total assets
Capital expenditures Depreciation Non-cash expenses other than depreciation: 162.566 Amortization of deferred charges 19.881.371 Employee benefits expense
75.567.566 125.089.450
364.828.558
325.138.370
1.565.678.921
10.548.574
1.555.130.347
2005
466.461.222
1.629.668.575
6.877.584
137.113.743 130.623.430
59.634.584 95.002.335
76.469.777 96.153.766
60.643.966 34.469.664
272.742.776
-
Pengeluaran modal Penyusutan Beban non-kas selain penyusutan: Amortisasi biaya ditangguhkan Beban imbalan kerja
175.977.981
-
481.615.820
193.718.446
-
1.622.790.991
2006
Konsolidasian/Consolidated
Jumlah kewajiban
Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
Jumlah aktiva
10.548.574
6.877.584
357.336.719
2006
Eliminasi/Elimination
Segment assets Investment in associated companies
1.197.793.628
1.232.679.669
390.111.322
2005
Aktiva segmen Investasi pada perusahaan asosiasi
2006
OTHER INFORMATION
2005
Kaca Otomotif/ Automotive Glass
29. SEGMENT INFORMATION (continued)
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI LAINNYA
2006
Kaca Lembaran/Flat Glass
29. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 29. SEGMENT INFORMATION (continued)
29. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
Sales by market
Penjualan berdasarkan pasar Informasi berikut menunjukkan distribusi dari penjualan Perusahaan berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat diproduksinya barang:
The following information shows the distribution of sales of the Company by geographical market, regardless of where the goods were produced:
2006 Indonesia Asia dan Jepang Australia dan Selandia Baru Timur Tengah Eropa Amerika Afrika Jumlah
2005
676.897.395 717.917.431 92.190.500 36.150.593 9.104.126 6.823.334 2.467.289
868.887.163 687.383.745 94.389.222 36.363.175 15.673.486 12.853.213 3.769.895
Indonesia Asia and Japan Australia and New Zealand Middle East Europe America Africa
1.541.550.668
1.719.319.899
Total
Assets and additions to fixed assets by geographical area
Aktiva dan penambahan aktiva tetap berdasarkan wilayah geografis Informasi berikut menunjukkan nilai tercatat aktiva segmen dan penambahan aktiva tetap berdasarkan wilayah geografis atau lokasi aktiva tersebut:
The following information showed the carrying amount of segment assets and additions to fixed assets by geographical area in which the assets are located:
Nilai tercatat aktiva segmen/ Carrying amount of segment assets 2006 Jakarta Sidoarjo Cikampek Jumlah/Total
2005
Penambahan aktiva tetap/ Additions to fixed assets 2006
2005
625.113.039 615.934.443 388.621.093
530.014.057 678.328.145 357.336.719
45.279.836 31.189.941 60.643.966
41.265.945 18.813.558 15.488.063
1.629.668.575
1.565.678.921
137.113.743
75.567.566
Segment revenue and expense
Pendapatan dan beban segmen Seluruh pendapatan dan beban segmen dapat dikaitkan secara langsung dengan segmen-segmen yang ada.
All segment revenue and expenses are directly attributable to the existing segments. Segment assets and liabilities
Aktiva dan kewajiban segmen Aktiva segmen meliputi seluruh aktiva operasi yang digunakan oleh suatu segmen dan pada dasarnya terdiri dari kas untuk operasi, piutang, persediaan, uang muka, biaya dibayar dimuka dan aktiva tetap. Sebagian besar aktiva tersebut dapat dikaitkan langsung dengan salah satu segmen yang ada.
Segment assets include all operating assets used by segment and consisting principally of operating cash, receivables, inventories, advance payments, prepaid expenses and fixed assets. Most of such assets can be directly attributed to individual segments.
Nilai tercatat aktiva-aktiva tertentu yang digunakan bersama oleh dua segmen dialokasikan ke setiap segmen secara layak.
The carrying amount of certain assets used jointly by two segments is allocated to the segments on a reasonable basis.
Kewajiban segmen meliputi seluruh kewajiban operasi dan pada dasarnya terdiri dari pinjaman, hutang, uang muka diterima, biaya masih harus dibayar dan kewajiban imbalan kerja. Aktiva dan kewajiban segmen tidak mencakup aktiva dan kewajiban pajak penghasilan.
Segment liabilities include all operating liabilities and consist principally of loans, accounts payable, advances received, accrued expenses and employee benefits liability. Segment assets and liabilities do not include income tax assets and liabilities.
42
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk 2005 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated) 29. SEGMENT INFORMATION (continued)
29. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
Inter-segment transfers
Transfer antar-segmen Dalam pendapatan segmen, beban segmen dan hasil segmen termasuk transfer antara segmen usaha dan antara segmen geografis. Transfer tersebut diperhitungkan berdasarkan harga pasar kompetitif yang dibebankan kepada pihak ketiga untuk barang yang sejenis. Transfer tersebut dieliminasi dalam konsolidasi.
Segment revenue, segment expenses and segment result include transfers between business segments and between geographical segments. Such transfers are accounted for at competitive market prices charged to third parties for similar goods. Those transfers are eliminated on consolidation. Investment in associated companies – Equity method
Investasi pada perusahaan asosiasi – Metode ekuitas Perusahaan memiliki saham di Glavermas Pte. Ltd., Singapura dan Glavermas Mirror Pte. Ltd., Singapura (Catatan 7). Investasi pada perusahaan asosiasi tersebut diakui dengan metode ekuitas. Investasi dan bagian Perusahaan atas laba bersih perusahaan asosiasi dilaporkan secara terpisah dalam aktiva dan pendapatan segmen kaca lembaran.
The Company owns shares in Glavermas Pte. Ltd., Singapore and Glavermas Mirror Pte. Ltd., Singapore (Note 7). The investment in associated companies is accounted for by the equity method. The Company’s investments and share in net profit from associated companies are shown separately in segment assets and segment revenue for the flat glass segment. 30. SUBSEQUENT EVENTS
30. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA Berdasarkan Akta Notaris No. 21 tanggal 24 November 2006 dari Amrul Partomuan Pohan, S.H., LL.M, Pasal 3 dari Anggaran Dasar Perusahaan mengenai “Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perusahaan“ telah diubah dengan menambahkan kegiatan dalam bidang “Jasa Sertifikasi Mutu“ untuk produk kaca lembaran dan kaca otomotif. Akta perubahan tersebut telah disetujui oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal pada tanggal 25 Januari 2007.
Based on Notarial Deed No. 21 dated November 26, 2006 of Amrul Partomuan Pohan, S.H., LL.M, Article 3 of the Company's Articles of Association regarding “The Objectives and the Scope of Business of the Company” was subsequently amended by adding business activity of “Quality Certification Service” for flat glass and automotive glass products. The amendment deed was approved by the Capital Investment Coordinating Board on January 25, 2007.
31. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS
31. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan ini yang telah diselesaikan pada tanggal 25 Januari 2007.
The management of the Company is responsible for the preparation of these financial statements that were completed on January 25, 2007.
43