PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk L A P O R A N
T A H U N A N
2
0
0
2
A N N U A L
R E P O R T
Daftar Isi
1
Ikhtisar Keuangan Financial Highlight
4
Struktur Kepemilikan Structure of Ownership
5
Manajemen The Management
7
Laporan Dewan Komisaris & Direksi Report of Board of Commissioners & Directors 7
Tinjauan Umum General Overview
9
Tata Kelola PerusahaanYang Baik Good Corporate Governance
10
Analisa &Tinjauan Keuangan Financial Analysis & Review
11
Tinjauan Produk Product Review
12
Sumber Daya Manusia Human Resources
14
Aktivitas Komite Audit Audit Committee Activities
17
Data Perseroan Company Data
21
Anak Perusahaan & Perusahaan Asosiasi Subsidiary & Asscociated Companies
24
Lokasi Kantor Office Location Laporan Keuangan L A P O R A N
T A H U N A N
2
0
0
2
A N N U A L
R E P O R T
NERACA KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
per 31 Desember (dalam jutaan Rupiah)
as of December 31 (in million Rupiah)
The consolidated financial statements for the year 1999 had been restated in accordance with Bapepam regulation No. 06/PM/2000 dated March 13, 2000 about presentation of share issuance cost.
Laporan keuangan konsolidasian tahun 1999 telah disajikan kembali sesuai dengan Keputusan Bapepam No. 06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang penyajian biaya emisi saham.
1998 Balance Sheet only consisted of the holding company as there were no subsidiary companies to be consolidated during the aforesaid year. The 1998 Balance Sheet has been restated due to adoption of the Statement of Financial Accounting Standard No. 46, Accounting for Income Tax (PSAK 46)
Neraca tahun 1998 hanya terdiri dari induk perusahaan karena belum ada anak perusahaan yang dapat dikonsolidasikan pada tahun tersebut. Neraca 1998 telah disajikan kembali berkaitan dengan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46, tentang Akuntansi Pajak Penghasilan (PSAK 46)
1
L A P O R A N
T A H U N A N
2
0
0
2
A N N U A L
R E P O R T
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT & LOSS
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN (dalam jutaan Rupiah kecuali Laba per Saham) untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
(in million Rupiah except Earning per Share) for the years ended December 31
1998 Statement of Profit/Loss only consisted of the holding company as there were no subsidiary companies to be consolidated during the aforesaid year. The Statement of Profit/Loss for the year 1998 has been restated due to adoption of the Statement of Financial Accounting Standard No. 46, Accounting for Income Tax (PSAK 46)
Laporan Laba/Rugi tahun 1998 hanya terdiri dari induk perusahaan karena belum ada anak perusahaan yang dapat dikonsolidasikan pada tahun tersebut. Laporan Laba/Rugi tahun 1998 telah disajikan kembali berkaitan dengan penerapan Pernyatan Standar Akuntansi Keuangan No. 46, tentang Akuntansi Pajak Penghasilan (PSAK 46)
1.834 1.679
1.689
726 1.646 1.504
539
441 421
2
413
Jumlah Aktiva - Total Assets
Jumlah Ekuitas - Total Equity
dalam milyar Rupiah - in billion Rupiah
dalam milyar Rupiah - in billion Rupiah
L A P O R A N
T A H U N A N
2
0
0
2
A N N U A L
R E P O R T
Kaca Lembaran Flat Glass
Kaca Pengaman Otomotif Automotive Safety Glass
83 %
Kaca Lembaran Flat Glass
17 %
Kaca Pengaman Otomotif Automotive Safety Glass
96 %
Komposisi Penjualan Bersih 2002 2002 Net Sales Composition
4%
Komposisi Volume Penjualan 2002 2002 Sales Volume Composition
1.294 207
1.227
1.029
786
126
707
27 9
(23)
Laba (Rugi) Bersih - Net Profit (Loss)
Penjualan Bersih - Net Sales
dalam milyar Rupiah - in billion Rupiah
dalam milyar Rupiah - in billion Rupiah
Key Financial Ratios In % (percent)
3
Rasio Keuangan Penting Dalam % (persen)
L A P O R A N
T A H U N A N
2
0
0
2
A N N U A L
R E P O R T
PER 31 DESEMBER 2002 AS OF DECEMBER 31, 2002
43,71 %
39,69 %
ASAHI GLASS Co., Ltd.
PT RODAMAS
0,80 %
15,80%
KOPERASI / CO-OPERATIVES
MASYARAKAT / PUBLIC
PT ASAHIMAS FLAT GLAS Tbk (Perseroan / The Company)
PT MULTI ARTHAMAS GLASS INDUSTRY
GLAVERMAS Pte. Ltd.
PT ALKA PRIMA FAJAR
GLAVERMAS MIRROR Pte. Ltd.
PT WINDOPAK SURABAYA
PT AUTO GLASS INDONESIA
50 %
49 %
51 %
50 %
51 %
90 %
AMFG & JSX Index
4
L A P O R A N
T A H U N A N
2
0
0
2
A N N U A L
R E P O R T
S BOARD OF COMMISSIONERS & DIRECTOR DIRECTORS
DEWAN KOMISARIS & DIREKSI
The Board of Commissioners and Directors, as stipulated in Notary Deed by A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M, No. 63 dated May 31, 2002 are as follows :
Dewan Komisaris dan Direksi sebagaimana tercatum pada akta Notaris A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M, No. 63 tanggal 31 Mei 2002 adalah sebagai berikut :
BOARD OF COMMISSIONERS - DEWAN KOMISARIS President Commissioner Vice President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Tan Siong Kie Shinya Ishizu
Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris
Tan Pei Ling Hiromichi Seya Margono Djojosumarto Keita Shikii Benjamin Subrata Hanadi Rahardja Isao Oyabu
Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
BOARD OF DIRECTORS - DIREKSI President Director Vice President Director Director Director Director Director Director Director Director Director Director
Takanori Okuno Rudy Hernanto Budisusilo Yasuyuki Kitayama Andi Purnomo Susanto Tjahjana Setiadhi Soleh Dagusthani Takashi Fujino Masaaki Yoshikawa Kazuhiko Okayama Kei Yonamoto
Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
AUDIT COMMITTEE - KOMITE AUDIT Chairman Member Member
5
Hanadi Rahardja Anwar Mutalib Soesanto Loekman
L A P O R A N
T A H U N A N
2
0
0
2
Ketua Anggota Anggota
A N N U A L
R E P O R T
APPOINTMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS & DIRECTORS
PENGANGKATAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS & DIREKSI
MR. ISAO OYABU
BAPAK ISAO OYABU Komisaris Independen
Independent Commissioner Began his career in Toray Industries Inc., Japan and held the position as Independent Commissioner of the Company since May 31, 2002.
MR. KEITA SHIKII Commissioner Began his career in the Company since 1998 as Director held the position as Commissioner of the Company since May 31, 2002, replacing Mr. Toru Shiraisi.
Memulai karir pada Toray Industries Inc., Jepang dan menjabat sebagai Komisaris Independen pada Perseroan pada tanggal 31 Mei 2002.
BAPAK KEITA SHIKII Komisaris Memulai karir pada Perseroan pada tahun 1998 sebagai Direktur dan menjabat sebagai Komisaris pada tanggal 31 Mei 2002 menggantikan Bapak Toru
MR. KAZUHIKO OKAYAMA
Shiraisi.
Director Began his career in Asahi Glass Co., Ltd., Japan and held the position as Director of the Company since May 31, 2002, replacing Mr. Keita Shikii.
BAPAK KAZUHIKO OKAYAMA Direktur
MR. KEI YONAMOTO Director Began his career in Asahi Glass Co., Ltd., Japan and held the position as Director of the Company since May 31, 2002, replacing Mr. Toshihisa Yokota.
6
L A P O R A N
Memulai karir pada Asahi Glass Co., Ltd., Jepang dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tanggal 31 Mei 2002 menggantikan Bapak Keita Shikii.
BAPAK KEI YONAMOTO Direktur Memulai karir pada Asahi Glass Co., Ltd., Jepang dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tanggal 31 Mei 2002 menggantikan Bapak Toshihisa Yokota.
T A H U N A N
2
0
0
2
A N N U A L
R E P O R T
Takanori Okuno Presiden Direktur / President Director
Rudy Hernanto Budisusilo Wakil Presiden Direktur / Vice President Director
GENERAL OVERVIEW
TINJAUAN UMUM
The Company has managed to pass the year 2002 with a success in increasing product sales volume as a whole, both export and domestic, around 8 percent and sales value by 5 percent compared to 2001. Export sales still show bigger returns than domestic sales in which sales volume reached by 55 percent and sales value by 53 percent.
Tahun 2002 telah dilalui Perseroan dengan keberhasilan dalam meningkatkan volume penjualan produk secara keseluruhan, baik ekspor maupun domestik, sebesar 8% dan nilai penjualan sebesar 5% dibanding tahun 2001. Penjualan Ekspor masih menunjukkan hasil yang lebih besar dibandingkan dengan penjualan domestik, dimana untuk volume penjualan mencapai 55% dan 53% untuk nilai penjualan.
The above explanation describes Company’s ability to maintain its performance amidst unstable economic circumstance and unrecovered property and automotive sectors that constitute main market of Company’s products.
Uraian di atas menggambarkan kemampuan Perseroan untuk tetap mempertahankan kinerjanya ditengah kondisi perekonomian yang belum stabil serta belum pulihnya sektor properti dan otomotif yang merupakan pasar utama produk-produk Perseroan.
Adjustment of oil price in 2002, followed by the rise of raw material prices, also affected the Company’s performance by declining gross profit margin and operating margin.
Penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada tahun 2002, yang diikuti oleh kenaikan harga bahan baku, juga mempengaruhi kinerja Perseroan berupa penurunan margin laba kotor dan laba usaha.
7
L A P O R A N
T A H U N A N
2
0
0
2
A N N U A L
R E P O R T
Company’s effort to continue to meet the prevailing stipulation at Jakarta Stock Exchange [JSX] are reflected by converting the Company’s shares from certificate form to electronic form. In the second semester, the Company distributed cash dividend for fiscal year 2001 to all shareholders. In early 2003, Directorate General of Taxation also crowned the Company as a compliant Tax Payer. The Company also keeps doing developments in Information Technology sector among others by commencing implementation of one set of Integrated Enterprise Resource Planning (ERP) solution as means to promote efficiency and improving infrastructure networks in terms of communication among inter-factory sites. Besides, operation of company’s subsidiary and associated companies would be evaluated more deeply so that from the result of the evaluation, the Company could take appropriate measures and actions in handling subsidiar y and associated companies in the future. From operational and production sides, relocation of automotive safety glass from Ancol to Cikampek remain undertaken and has entered final stage which expected complete in 2003. Along with the relocation, Cikampek factory also managed to earn ISO 14001 Certificate for Environmental Management System from Lloyd Register Quality Assurance in October 3, 2002. Finally, by consistently guiding to “Back to the Basic for The Best Company’s Performance”, the Company closed the year 2002 by expressing gratitute to all employees, customers, business partners, creditors and shareholders for all their suppor ts and contributions given to the Company by hoping it will be better in entering its 30th anniversary in 2003.
8
L A P O R A N
Upaya Perseroan untuk terus memenuhi ketentuan yang berlaku di Bursa Efek Jakarta (BEJ) diwujudkan dengan dilakukannya proses konversi atas saham Perseroan dari bentuk warkat ke dalam bentuk Elektronik. Pada semester kedua Perseroan telah melakukan pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2001 kepada seluruh pemegang saham. Di awal tahun 2003, Perseroan juga telah ditetapkan sebagai Wajib Pajak Patuh oleh Direktorat Jenderal Pajak. Dalam rangka meningkatkan efisiensi, Perseroan juga tetap melakukan pengembangan-pengembangan dalam sektor tehnologi informasi diantaranya dengan dimulainya implementasi satu perangkat solusi Enterprise Resource Planning (ERP) sebagai media untuk melahirkan efisiensi di awal tahun 2002, dan juga perbaikan jaringan infrastruktur dalam hal komunikasi antar lokasi pabrik. Selain itu, operasional anak perusahaan dan perusahaan asosiasi akan dievaluasi lebih mendalam sehingga dari hasil evaluasi tersebut Perseroan dapat mengambil langkah dan tindakan yang tepat dalam penanganan anak perusahaan dan perusahaan asosiasi di masa mendatang. Dari segi operasional dan produksi, relokasi pabrik kaca pengaman otomotif dari Ancol ke Cikampek tetap dilaksanakan dan telah memasuki tahap akhir yang diharapkan dapat diselesaikan pada tahun 2003. Seiring dengan relokasi ini, Pabrik Cikampek juga telah berhasil mendapatkan sertifikat ISO 14001 untuk Sistem Manajemen Lingkungan dari Lloyd Register Quality Assurance, pada tanggal 3 Oktober 2002. Akhir kata dengan tetap berpedoman pada “Kembali ke Azas Bisnis Untuk Mencapai Kinerja Perusahaan yang Terbaik”, Perseroan menutup tahun 2002 dengan mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan, pelanggan, rekan usaha, kreditur serta pemegang saham atas segala dukungan dan kontribusi yang diberikan kepada Perseroan serta dengan harapan yang lebih baik dalam memasuki usia yang ke-30 pada tahun 2003.
T A H U N A N
2
0
0
2
A N N U A L
R E P O R T
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Tekad Perseroan untuk menjalankan aktivitas secara profesional, jujur serta transparan, antara lain diwujudkan dengan menyediakan suatu “Pedoman Berperilaku”. Pedoman ini adalah suatu bentuk panduan untuk Perseroan agar dapat menjalankan bisnis sesuai dengan peraturan yang berlaku dan juga untuk mengembangkan suatu sikap yang bertanggung jawab dalam menangani berbagai masalah yang dihadapi.
GOOD CORPORATE GOVERNANCE The Company’s strong will to run activities professionally, honestly and transparently, among others is materialized by providing “Code of Conduct.” The Code of Conduct is a form of guidance for the Company to conduct its business in accordance with prevailing regulations as well as to develop a sense of responsibility in handling different kind of issues faced by the Company. While this “Code of Conduct” has already entered an early stage, yet by sustainable adjustment and development from this Code of Conduct, it is expected that Company’s performance will also be improved in line with existing business climate. In the Annual General Meeting of Shareholders held on May 31, 2002, the Company has appointed the third Independent Commissioner, to complete total independent commissioners based on requirements stipulated in Listing Regulation, that is at least 30 percent of total Board of Commissioners.
Walaupun Pedoman Berperilaku ini baru memasuki tahap awal, namun dengan penyesuaian dan pengembangan yang terus menerus dari Pedoman ini, diharapkan kinerja Perseroan juga akan mengalami perbaikan sejalan dengan iklim usaha yang ada. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 31 Mei 2002, Perseroan telah mengangkat seorang Komisaris Independen yang ketiga, untuk melengkapi jumlah komisaris independen sesuai dengan syarat yang ditentukan dalam Peraturan Pencatatan Efek, yaitu sekurang-kurangnya 30% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris. Komite Audit yang dibentuk Perseroan juga telah melakukan tugasnya, yang dapat dilihat dengan adanya usulan-usulan yang disampaikan kepada Perseroan. Kegiatan Komite Audit tersebut dapat dilihat pada bagian lain dalam laporan tahunan ini.
Audit Committee established by the Company has conducted its duty, which can be seen by recommendation conveyed to the Company. The Activities of Audit Committee it self can be seen in other part of this report.
9
L A P O R A N
T A H U N A N
2
0
0
2
A N N U A L
R E P O R T
FINANCIAL ANALYSIS AND REVIEW In 2002, the Company booked sales value of IDR 1.3 Trillion, or increased by 5% compared to 2001. Company’s domestic sales value moved up by 13% while export sales decreased by 1%. It was effected by the increase of sales volume which influenced domestic and export sales value and increase of domestic sales price as well as the increase of exchange rate of IDR against US Dollar. In line with government policy to increase oil prices, one of main components of the Company’s production costs, gross profit and operating profit have decreased IDR 42 Billion and IDR 49 Billion respectively. It caused Company’s gross profit margin and operating margin declined by 5% in 2002 compared to 2001 to be 35% and 19% respectively. The Company will go on with its effort in overcoming the increase of production cost by adjusting sales price, increasing productivity and continue internal efficiency program. Along with Company’s policy to accelerate loan repayment, in 2002 the Company repaid installment of US$ 24.5 Million, including US$ 8 Million, for accelerated loan repayment. On 31 December 2002, total Company’s loan is around US$ 54 Million, which all constitutes long-term loan. The appreciation of IDR exchange rate toward US Dollar resulted in the Company posted foreign exchange gain by IDR 67 Billion, therefore the Company’s net profit in 2002 becomes IDR 207 Billion, or increased by 64% compared to 2001.
10
L A P O R A N
ANALISA DAN TINJAUAN KEUANGAN Pada tahun 2002 Perseroan membukukan penjualan sebesar Rp 1,3 Trilyun, naik sebesar 5% dibanding tahun 2001. Nilai penjualan domestik Perseroan meningkat 13%, sementara penjualan ekspor turun sebesar 1%. Hal-hal tersebut diakibatkan oleh peningkatan volume penjualan yang berpengaruh terhadap nilai penjualan domestik dan ekspor, kenaikan harga jual domestik serta menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika. Sejalan dengan kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), yang merupakan salah satu komponen utama biaya produksi Perseroan, laba kotor dan laba usaha Perseroan menurun masing-masing Rp 42 Milyar dan Rp 49 Milyar. Hal ini menyebabkan margin laba kotor dan laba usaha Perseroan di tahun 2002 turun sebesar 5% dibanding tahun 2001 menjadi 35% dan 19%. Perseroan akan terus berupaya untuk menyikapi kenaikan biaya produksi tersebut dengan menyesuaikan harga jual, meningkatkan produktivitas dan melanjutkan program efisiensi internal. Seiring dengan kebijakan perseroan untuk mempercepat pelunasan hutang, pada tahun 2002 Perseroan telah membayar angsuran hutang sejumlah US$ 24,5 juta, termasuk di dalamnya US$ 8 juta yang merupakan pembayaran hutang yang dipercepat. Pada tanggal 31 Desember 2002 posisi hutang Perseroan sekitar US$ 54 juta, yang keseluruhannya merupakan pinjaman jangka panjang. Menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar menyebabkan Perseroan mencatat laba selisih kurs sebesar Rp 67 Milyar sehingga laba bersih tahun 2002 menjadi 207 Milyar, atau meningkat 64% dibanding tahun 2001.
T A H U N A N
2
0
0
2
A N N U A L
R E P O R T
PRODUCT REVIEW
TINJAUAN PRODUK
FLAT GLASS
KACA LEMBARAN
In 2002, domestic property and automotive sectors, which constitute one of the prime market of flat glass, apparently had not performed a significant growth. However, the slowdown recovery of such sectors does not excessively affect the Company’s sales, marked by the increasing volume of flat glass for domestic sales by 9% compared to 2001. The Company has also expanded domestic distribution networks by increasing customers base in certain areas.
Pada tahun 2002, sektor properti dan otomotif dalam negeri yang merupakan salah satu pasar utama produk kaca lembaran, ternyata belum menunjukan pertumbuhan yang berarti. Namun lambatnya pemulihan sektor tersebut tidak banyak berpengaruh pada penjualan Perseroan yang ditandai dengan terjadinya peningkatan volume kaca lembaran untuk penjualan domestik sebesar 9% dibanding tahun 2001. Perseroan juga melakukan perluasan jaringan distribusi domestik dengan menambah sejumlah pelanggan di daerah-daerah tertentu.
Export sales of flat glass are still more dominant than domestic sales, noted 61% of total sales volume and 60% of total sales value generated by export sales. The Company also plans to implement a periodic cold repair to one of its furnaces of flat glass production in Sidoarjo. The repairing plan will be carried out in November 2003 and it is expected to run for approximately six months.
Penjualan ekspor kaca lembaran masih tetap dominan dibandingkan dengan penjualan domestik, tercatat 61% dari total volume penjualan dan 60% dari total nilai penjualan dihasilkan dari penjualan ekspor. Perseroan juga merencanakan untuk melakukan perbaikan berkala pada salah satu tungku produksi kaca lembaran yang berada di Sidoarjo. Perbaikan tersebut direncanakan dilakukan pada bulan November tahun 2003 dan diperkirakan akan berlangsung selama kurang lebih 6 bulan. KACA PENGAMAN OTOMOTIF
AUTOMOTIVE SAFETY GLASS In 2002, sales volume of automotive safety glass increased by 4% from 2001. Sales value of automotive safety glass also soared by 10%.
Dalam tahun 2002, volume penjualan kaca proses lanjut mengalami kenaikan sebesar 4% dibanding tahun 2001. Nilai penjualan kaca proses lanjut juga mengalami kenaikan sebesar 10%.
This increase was impressible since it was reached at the time when domestic automotive sector, the main market of automotive glass, was not recovered yet. The Company has also tried to follow existing developments in automotive sectors by keeping supply of automotive safety glass for new car models.
Kenaikan ini dirasakan cukup menggembirakan karena dicapai pada saat belum pulihnya sektor otomotif dalam negeri yang merupakan pasar utama kaca otomotif. Perseroan juga telah berusaha untuk mengikuti perkembangan-perkembangan yang terjadi di bidang otomotif dengan terus berusaha memasok kaca pengaman otomotif untuk jenis-jenis mobil baru.
11
L A P O R A N
T A H U N A N
2
0
0
2
A N N U A L
R E P O R T
SUMBER DAYA MANUSIA Perseroan memandang bahwa seluruh karyawan adalah aset yang harus dijaga, dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya. Keberhasilan kinerja Perseroan sangat tergantung pada kualitas dari Sumber Daya Manusia. Program peningkatan kualitas karyawan dilakukan Perseroan melalui berbagai pelatihan baik internal maupun eksternal. Perseroan juga mengadakan perbaikan sistem kerja secara berkesinambungan dengan melibatkan secara aktif para karyawan, melalui Sistem Perbaikan Asahimas (SPA) maupun Gugus Kendali Mutu yang dikenal dengan istilah Small Group Activity (SGA) dalam lingkungan Perseroan. HUMAN RESOURCES
KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP
The Company considers that all employees are assets that have to be retained, protected and upgraded their qualities. The success of the Company’s performance is very much relying on quality of its Human Resources. Employee’s quality upgrading program of the Company is conducted through various trainings both internal and external. The Company also continuously improves work system by actively involving the employees, through Asahimas Improvement System [SPA] and Quality Control Task Force, which is called Small Group Activity [SGA] in the Company’s surrounding area.
Perseroan sangat memper hatikan kesehatan, keselamatan dan lingkungan kerja sebagai bagian internal dari pencapaian produktifitas dan efisiensi kerja. Untuk itu Perseroan melaksanakan dan meningkatkan upayaupaya dalam bidang kesehatan dan keselamatan kerja bagi seluruh karyawan berupa pemeriksaan rontgen secara periodik. Perseroan juga menyediakan fasilitas kesehatan yang berupa Klinik dengan tenaga Paramedis setiap harinya selama 24 jam.
HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENT The Company pays attentions to healthy, safety and working environment as internal part in productivity achievement and work efficiency. Thus, the Company conducts and increases efforts in health and work safety area for all employees such as periodical X-Ray examination. The Company also provides health facilities such as Clinic with its Paramedics stand by for 24 hours.
12
L A P O R A N
T A H U N A N
2
0
0
2
A N N U A L
R E P O R T
By earning ISO 14001 Certificate for Environment Management System, the Company shows its awareness to environment both in its workplace as well as plant surrounding area, hoping that it will bring positive influence toward employees productivities. Efforts to protect work environment includes dust, noise and lighting examinations. Meanwhile, the effort to protect plant surrounding area, including: ambient air quality examination, and quality of liquid waste. The Company also involves in Fresh Air/Blue Sky program conducted by local government of DKI [Special Capital District] of Jakarta.
Dengan diperolehnya Sertifikat ISO 14001 untuk Sistem Manajemen Lingkungan, Perseroan menunjukan kepedulian terhadap lingkungan hidup baik di tempat kerja maupun kawasan di sekitar pabrik yang diharapkan nantinya akan membawa pengaruh yang positif terhadap produktivitas karyawan. Upaya pemeliharaan lingkungan kerja, meliputi pemeriksaan debu, kebisingan dan pencahayaan. Sedangkan upaya pemeliharaan lingkungan sekitar pabrik, meliputi : pemeriksaan kualitas udara ambien dan kualitas limbah cair. Perseroan juga turut ambil bagian dalam Program Udara Bersih/Langit Biru yang diadakan oleh Pemda DKI Jakarta.
As a realization of its social awareness, the Company has contributed educational scholarship for elementary school, secondary school levels for communities surrounding the plant, scholarship for tertiary educational institutions through Asahi Glass Indonesia Foundation [YAGI], launched Blood Donor activity in cooperation with Indonesian Red Cross of DKI Jakarta, held Mass Circumcision, Sport Tournament and gave contribution to flood victims in DKI Jakarta, through various agencies and Non-Government Organization.
13
L A P O R A N
T A H U N A N
Sebagai wujud rasa kepedulian sosial, Perseroan telah memberikan beasiswa pendidikan untuk tingkat SD dan SMP bagi masyarakat disekitar pabrik, beasiswa untuk tingkat perguruan tinggi melalui Yayasan Asahi Glass Indonesia (YAGI), mengadakan Kegiatan Donor Darah bekerja sama dengan PMI DKI Jakarta, mengadakan Khitanan Massal, kegiatan Turnamen Olah Raga dan Sumbangan Korban Banjir di DKI Jakarta yang dilakukan melalui berbagai instansi dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
2
0
0
2
A N N U A L
R E P O R T
AUDIT COMMITTEE ACTIVITIES As a result of activities conducted by Audit Committee described in its report dated 22 April 2003 to the Board of Commissioners of the Company, in that report the Audit Committee provides the following opinions: (1) The operation of the Company has been in compliance with the applicable laws and regulations. (2) The unaudited financial statements of the Company for the financial year ending 31 December 2002 have been prepared in accordance with Financial Accounting Standards established by the Indonesian Institute of Accountants. (3) The Annual General Meeting of Shareholders of the Company held on 31 May 2002, appointed “Hanadi, Sarwoko & Sanjaya, Ernst & Young”, as independent auditors of the Company for the financial year 2002. The change of Par tnership from “Hanadi, Sarwoko & Sanjaya, Ernst & Young” to “Prasetio, Sarwoko & Sanjaya, Ernst & Young” on 5 August 2002, occurred 2 (two) months after the Annual General Meeting of Shareholders of the Company referred to above. Therefore, the appointment of Prasetio, Sarwoko & Sanjaya, Ernst & Young, as Independent Auditors of the Company by the Board of Directors of the Company as approved by the Board of Commissioners of the Company must be ratified by the Extraordinar y General Meeting of Shareholders of the Company scheduled to be held on 28 May 2003. (4) Prasetio, Sarwoko & Sanjaya, Ernst & Young, as the Company’s Independent Auditors have audited the financial statements of the Company for the financial year ending 31 December 2002, in accordance with the Auditing Standard established by the Indonesian Institute of Accountants.
14
L A P O R A N
AKTIVITAS KOMITE AUDIT Sebagai hasil dari kegiatan yang dilakukan oleh Komite Audit sebagaimana diuraikan dalam laporannya tertanggal 22 April 2003 ke Dewan Komisaris Perusahaan, dalam laporan tersebut Komite Audit memberikan pendapat sebagai berikut: (1) Pengoperasian Perusahaan telah memenuhi ketentuan undang-undang dan peraturan yang berlaku terhadap Perusahaan. (2) Laporan keuangan Perusahaan yang tidak diaudit untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2002, telah dibuat berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan yang disusun oleh Ikatan Akuntansi Indonesia. (3) Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 31 Mei 2002, menunjuk “Hanadi, Sarwoko & Sanjaya, Ernst & Young”, sebagai independen auditor Perusahaan untuk tahun buku 2002. Perubahan Persekutuan Perdata dari “Hanadi, Sarwoko & Sanjaya, Ernst & Young” menjadi “Prasetio, Sarwoko & Sanjaya, Ernst & Young” pada tanggal 5 Agustus 2002, terjadi 2 (dua) bulan setelah diadakannya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tersebut di atas. Oleh karena itu, penunjukan Prasetio, Sarwoko & Sanjaya, Ernst & Young, sebagai auditor independen Perusahaan oleh Direksi Perusahaan sebagaimana telah disetujui oleh Dewan Komisaris Perusahaan harus disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang rencananya akan diadakan pada tanggal 28 Mei 2003. (4) Prasetio, Sarwoko & Sanjaya, Ernst & Young, sebagai auditor independen Perusahaan telah mengaudit laporan keuangan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2002, berdasarkan Standar Audit yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia.
T A H U N A N
2
0
0
2
A N N U A L
R E P O R T
(5) The internal control system has functioned effectively. The Audit Committee, however, has proposed some issues in order to intensify the internal control. (6) The total remuneration package of the Board of Directors and Board of Commissioners has been implemented in line with the resolutions of Annual General Meeting of Shareholders of the Company dated 31 May 2002, and the resolutions of the Board of Commissioners of the Company dated 27 June 2002. In furtherance of Audit Committee Report dated 2 September 2002, regarding the civil lawsuit filed by Jason Surjana Tanuwidjaja and Salim Tanzil (“Plaintiffs”) with North Jakarta District Court under case number 203/Pdt/G/2002/ PN.Jkt.Ut., dated 5 August 2002, Audit Committee also reports that the Plaintiffs have filed another civil lawsuit with the same substance with West Jakarta District Court under number 481/Pdt/G/2002/PN.Jkt.Bar, dated 19 November 2002. On 25 March 2003, North Jakarta District Court delivered their judgement declaring that the claims of Plaintiffs are not acceptable. On 17 April 2003, West Jakarta District Court delivered their judgement declaring that the claims of Plaintiffs are not acceptable.
(5) Sistem pengawasan internal telah berfungsi secara efektif, akan tetapi Komite Audit telah mengusulkan beberapa hal dengan maksud untuk lebih meningkatkan pengawasan internal. (6) Total paket kompensasi Direksi dan Komisaris telah dilaksanakan sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tertanggal 31 Mei 2002, dan keputusan Dewan Komisaris Perusahaan tertanggal 27 Juni 2002. Sebagai kelanjutan dari laporan Komite Audit tanggal 2 September 2002, berkenaan dengan gugatan perdata dari Jason Surjana Tanuwidjaja dan Salim Tanzil (“Penggugat”) yang didaftarkan di Pengadilan Jakarta Utara di bawah perkara No. 203/Pdt/G/2002/ PN.Jkt.Ut. tanggal 5 Agustus 2002, Komite Audit juga melaporkan bahwa Penggugat telah mendaftarkan lagi gugatan perdata dengan isi yang sama di Pengadilan Jakarta Barat di bawah perkara No. 481/Pdt/G/ 2002/PN.Jkt.Bar tanggal 19 November 2002. Pada tanggal 25 Maret 2003 Pengadilan Negeri Jakarta Utara telah memberikan keputusan yang menyatakan bahwa gugatan dari pihak Penggugat tidak dapat diterima. Pada tanggal 17 April 2003 Pengadilan Negeri Jakarta Barat telah memberikan keputusan yang menyatakan bahwa gugatan dari pihak Penggugat tidak dapat diterima.
15
L A P O R A N
T A H U N A N
2
0
0
2
A N N U A L
R E P O R T
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
Tan Siong Kie
Shinya Ishizu
Presiden Komisaris President Commissioner
Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner
Tan Pei Ling
Hiromichi Seya
Keita Shikii
Margono Djojosumarto
Komisaris - Commissioner
Komisaris - Commissioner
Komisaris - Commissioner
Komisaris - Commissioner
Benjamin Subrata
Hanadi Rahardja
Isao Oyabu
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
DIREKSI BOARD OF DIRECTORS
Takanori Okuno
Rudy Hernanto Budisusilo
Presiden Direktur President Director
Wakil Presiden Direktur Vice President Director
Yasuyuki Kitayama
Andi Purnomo
Susanto
Direktur - Director
Direktur - Director
Direktur - Director
Tjahjana Setiadhi
Soleh Dagusthani
Takashi Fujino
Direktur - Director
Direktur - Director
Direktur - Director
Masaaki Yoshikawa
Kazuhiko Okayama
Kei Yonamoto
Direktur - Director
Direktur - Director
Direktur - Director
16
L A P O R A N
T A H U N A N
2
0
0
2
A N N U A L
R E P O R T
1. ESTABLISHMENT PT Asahimas Flat Glass Tbk (The “Company”) is a foreign investment company (PMA), established by virtue of Deed No.4, dated October 7, 1971, and No.9 dated January 6, 1972 under the name of PT Asahimas Flat Glass Co., Ltd. both drawn up before Notary Public, Koerniatini Karim in Jakarta, Indonesia.The deed was approved by the Minister of Justice of Indonesia by virtue of Decree No. J.A.5/5/19 dated January 17, 1972. 2. SHAREHOLDERS
1.
PT Asahimas Flat Glass Tbk (“Perseroan”) adalah sebuah perusahaan yang berstatus Penanaman Modal Asing (PMA), didirikan berdasarkan akta notaris Koerniatini Karim No. 4 tanggal 7 Oktober 1971, dan Akta No.9 tanggal 6 Januari 1972 dengan nama PT Asahimas Flat Glass Co., Ltd. Akta Notaris tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. J.A. 5/5/19 tanggal 17 Januari 1972.
OWNERSHIP (%)
(As of December 31, 2002) Asahi Glass Co., Ltd. 43.71 PT Rodamas 39.69 Co-operatives 0.80 Public 15.80
PENDIRIAN
2.
PEMEGANG SAHAM (Per 31 Desember 2002) Asahi Glass Co., Ltd. PT Rodamas Koperasi Masyarakat
KEPEMILIKAN (%) 43,71 39,69 0,80 15,80
3. LOCATION AND TYPE OF ASSETS A. DKI JAKARTA
3.
1. The head office, factory and equipment are located on a piece of land located at Jl. Ancol IX/5, Ancol Barat, North Jakarta.
LOKASI DAN JENIS AKTIVA TETAP A.
DKI JAKARTA
1. Lokasi bangunan kantor pusat, bangunan pabrik, mesin dan peralatan pabrik terletak di Jl. Ancol IX/5, Ancol Barat, Jakarta Utara.
2. The Company’s warehouse is located on Jl. Danau Sunter Barat Blok A-IV No. 8,9, and 10 North Jakarta.
2. Gudang terletak di Jl. Danau Sunter Barat Blok A-IV No. 8,9, dan 10, Jakarta Utara.
3. Staff Quarters are located on Jl. Parang Tritis II and III Blok B.5/D Kav. 8-11 and 14-17, Ancol Barat, North Jakarta.
3. Komplek perumahan staff/karyawan terletak di Jl. Parang Tritis II dan III Blok B.5/D Kav. 811 dan 14-17, Ancol Barat, Jakarta Utara.
4. Casablanca Apartments, Tower II (Wing A) No.8-16, 9-03, 9-04, and Tower II (Wing B) No. 9-07, 10-07, 10-12, 1112, at Jl. Casablanca Kav. 12, South Jakarta.
4. Apartemen Casablanca, Tower II (Wing A) No.8-16, 9-03, 9-04 dan Tower II (Wing B) No. 9-07, 10-07, 10-12, 11-12, terletak di Jl. Casablanca Kav. 12, Jakarta Selatan.
17
L A P O R A N
T A H U N A N
2
0
0
2
A N N U A L
R E P O R T
5. House-shop building at Jl. Danau Sunter Utara Blok J-12 Kav. 78 and 79, Sunter Agung Podomoro, North Jakarta. 5. Lokasi bangunan Ruko terletak di Jl. Danau Sunter Utara Blok J-12 Kav. 78 dan 79, Sunter Agung Podomoro, Jakarta Utara.
B. WEST JAVA Factories and equipment are located in Kawasan Industri Bukit Indah, Cikampek, Sektor IA, Blok J-L.
B.
Lokasi bangunan pabrik, mesin dan peralatan pabrik terletak di Kawasan Industri Bukit Indah Cikampek, Sektor IA, Blok J-L.
C. CENTRAL JAVA Warehouse premises are located at Jl. Raya Solo-Sragen Km. 8, Desa Jetis, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karang Anyar.
C.
1. Office, factory, and equipment are located in Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.
D.
2. Gudang terletak di Jl. Rungkut Industri III No. 72, Rungkut, Surabaya.
3. Staff Quarters at Jl. Darmo Permai Selatan XV No. 7, 11, 12, 14, 15, 17, 21 and 25 Surabaya.
3. Komplek perumahan staff/karyawan terletak di Jl. Darmo Permai Selatan XV No. 7, 11, 12, 14, 15, 17, 21 dan 25, Surabaya. 4.
: 3,199
5. PRODUCTS
L A P O R A N
: 3.199
5.
PRODUK Kaca Lembaran Kaca Pengaman Otomotif
6.
KAPASITAS PRODUKSI Kaca Lembaran : 570.000 ton per tahun Kaca Pengaman : 2.300.000 m2 per tahun* Kaca Cermin
: 2.400.000 m2 per tahun
*Izin kapasitas : 4.500.000 m2 per tahun
*Licensed capacity : 4,500,000 m2 p.a.
18
KARYAWAN Per 31 Desember 2002
Flat Glass Automotive Safety Glass 6. PRODUCTION CAPACITY Flat Glass : 570,000 tons p.a. Safety Glass: 2,300,000 m2 p.a.* Mirrors : 2,400,000 m2 p.a.
JAWA TIMUR
1. Lokasi bangunan kantor, bangunan pabrik, mesin dan peralatan pabrik terletak di Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.
2. Warehouse at Jl. Rungkut Industri III No. 72, Rungkut, Surabaya.
As of December 31, 2002
JAWA TENGAH Lokasi bangunan gudang terletak di Jl. Raya Solo- Sragen Km. 8, Desa Jetis, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karang Anyar.
D. EAST JAVA
4. EMPLOYEES
JAWA BARAT
T A H U N A N
2
0
0
2
A N N U A L
R E P O R T
7. SHARE PRICE AND TRADING VOLUME
7.
HARGA DAN VOLUME TRANSAKSI SAHAM
8. DIVIDEND PAYMENT As mentioned in the Company’s prospectus at the 1995’s Initial Public Offering, it is the Company’s plan that in future years cash dividends in respect of each fiscal year will be paid, at a minimum, once a year. The declaration and payment of any dividends will, among other factors, depend upon the profitability of the Company in any year and the Company’s view of its need to retain earnings for the future operations, and will be subject to the discretion of the Directors, who recommend the amount of dividends to be declared to the shareholders at the annual general meeting, and the approval of the shareholders.
8.
PEMBAYARAN DIVIDEN Sesuai dengan isi Prospektus yang disampaikan Perseroan pada saat Penawaran Umum Perdana ( IPO ) tahun 1995 yang lalu, Perseroan merencanakan untuk membagi dividen dalam bentuk uang tunai sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Besarnya dividen yang akan dibagikan tergantung pada tingkat keuntungan Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan, dengan tetap memperhatikan tingkat kesehatan dan rencana Perseroan dimasa yang akan datang dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan. Semenjak IPO, Perseroan telah membagikan dividen kepada pemegang saham sebagai berikut :
Since Initial Public Offering, The Company had paid dividend to Shareholders as follow :
19
L A P O R A N
T A H U N A N
2
0
0
2
A N N U A L
R E P O R T
9.
BANK BORROWING AND FOREIGN EXCHANGE RISKS.
9.
Bank borrowings at year-end 2002, amounted to US$ 53.9 million and Rp 2 billion. All of the total bank borrowings in foreign currency of US$ 53.9 million is a long-term borrowings. As of December 31, 2002, the Company recorded net foreign currency denominated loans in the amount of US$ 37.5 million or equivalent to Rp 335 billion. Due to the fluctuation of the US Dollar to the Indonesian Rupiah, these loans may create losses/gains to the Company. Nevertheless, the Company is confident that the negative effect from the foreign exchange fluctuations can be compensated by the Company’s constant effort in raising export sales.
10. BUSINESS RISK In operating and managing its business, the Company’s earnings were influenced by numerous business risks from both internal and external factors, for example fuel prices, raw materials, as well as domestic and foreign Government laws and regulation. In order to minimize the business risk from escalating fuel prices, the Company periodically adjusts its sales prices. In supplying the mostly-imported raw materials, the Company traded in multicurrency to reduce loss on a particular currency. The Company also made accelerated loan repayments on its foreign bank borrowings in order to reduce its foreign-exchange-loss risk. The Company constantly tried to act in accordance with regulations, such as Good Corporate Governance, export quotas, and others. With high determinations, the Company strives to improve its performance in entering the challenging new era, as appropriately stated in the Company’s mission, “To Build The World a Better Place For Living.”
20
L A P O R A N
PINJAMAN BANK DAN RISIKO PERUBAHAN NILAI TUKAR MATA UANG ASING Saldo pinjaman Perseroan pada akhir tahun 2002 berjumlah US$ 53,9 juta dan Rp 2 miliar. Dari total pinjaman Perseroan dalam mata uang asing sebesar US$ 53,9 juta semuanya merupakan pinjaman jangka panjang. Pada tanggal 31 Desember 2002, Perseroan memiliki kewajiban bersih dalam mata uang asing sebesar US$ 37,5 juta atau equivalen Rp 335 miliar. Kewajiban tersebut dapat menimbulkan kerugian/keuntungan bagi Perseroan karena fluktuasi kurs Dollar Amerika terhadap Rupiah. Namun Perseroan berkeyakinan bahwa dampak negatif dari fluktuasi nilai tukar mata uang asing tersebut dapat diperkecil dengan terus berusaha meningkatkan penjualan ekspor.
10. RESIKO USAHA
T A H U N A N
Sebagaimana halnya dengan kegiatan usaha yang dijalankan, Perseroan juga tidak terlepas dari resikoresiko yang dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal yang mampu mempengaruhi pendapatan Perseroan seperti BBM, bahan baku, kebijakan dan Peraturan Pemerintah baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Untuk memperkecil resiko dari naiknya harga BBM, Perseroan mengadakan penyesuaian harga secara bertahap. Untuk pengadaan bahan baku dimana bahan baku Perseroan sebagian berasal dari import, Perseroan melakukan transaksi dengan multi-currency sehingga dapat mengurangi kerugian Perseroan pada suatu mata uang ter tentu. Perseroan juga menargetkan pembayaran hutang luar negeri yang dipercepat dari jadwal semula sehingga dapat mengurangi resiko kerugian dari selisih kurs. Perseroan selalu berusaha mengikuti aturan yang diberlakukan seperti Good Corporate Governance, kuota ekspor, dan lain-lain. Dengan semangat yang tinggi, Perseroan selalu berusaha meningkatkan kinerja dalam memasuki era baru yang penuh tantangan sesuai dengan misi Perseroan “Membangun Dunia Menjadi Tempat Hidup Yang Lebih baik”. 2
0
0
2
A N N U A L
R E P O R T
PT MULTI ARTHAMAS GLASS INDUSTRY Jl. Kedung Baruk Tengah No. 8 Surabaya, Jawa Timur ESTABLISHMENT PT Multi Ar thamas Glass Industr y was established by virtue of Deed No.354 dated July 27, 1990 by Susanti, SH, Notary Public in Surabaya with the approval of the Minister of Justice, Republic of Indonesia Decree No. C26473.HT.01.01 Th 91 dated November 7, 1991.
PENDIRIAN PT Multi Arthamas Glass Industry didirikan berdasarkan akta No.354 tanggal 27 Juli 1990 yang dibuat dihadapan Susanti, SH, Notaris di Surabaya dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat keputusan No. C26473.HT.01.01.Th 91 tanggal 7 November 1991.
EMPLOYEES : 328 (as of December 31, 2002) KARYAWAN : 328 (per 31 Desember 2002) PRODUCTS/LINE OF BUSINESS : Safety Glass Industry PRODUK/BIDANG USAHA : Industri Kaca Pengaman LICENSED PRODUCTION CAPACITY : 1,000,000 m2 p.a. IZIN KAPASITAS PRODUKSI : 1.000.000 m2 per tahun
GLAVERMAS PTE. LTD. 360 Orchard Road # 10-30 International Building, Singapore 238869 ESTABLISHMENT Glavermas Pte. Ltd. was established on April 11, 1992, under the Company Act. (Cap. 50) in Singapore, with Registration Number 199201889D.
PENDIRIAN Glavermas Pte. Ltd didirikan pada tanggal 11 April 1992, berdasarkan the Company Act (Cap.50) No. Registrasi 199201889D yang dikeluarkan di Singapura.
LINE OF BUSINESS
BIDANG USAHA Sesuai dengan Anggaran Dasar, Glavermas Pte. Ltd. bergerak dalam bidang pemasaran Kaca Reflektif (Stopsol), yang dihasilkan oleh Perseroan, hanya untuk wilayah pemasaran di luar Indonesia.
According to its Articles of Association, Glavermas Pte. Ltd. is engaged in marketing Reflective Glass (Stopsol) produced by the Company, only for regions outside Indonesia.
21
L A P O R A N
T A H U N A N
2
0
0
2
A N N U A L
R E P O R T
PT ALKA PRIMA FAJAR Jl. Danau Sunter Selatan Blok O III No. 34-35 Sunter Jaya, Jakarta ESTABLISHMENT PT Alka Prima Fajar was established under Notary Deed No. 155 on July 25, 1996, drawn up before Notary Public, H. Parlindungan Lumban Tobing, SH, with the approval from the Minister of Justice Decree No. C2.93333. HT.01.01 Th 98 on July 22, 1998.
PENDIRIAN PT Alka Prima Fajar didirikan dengan Akta Notaris H. Parlindungan Lumban Tobing, SH No.155 tanggal 25 Juli 1996 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2.9333 HT.01.01.Th 98 tanggal 22 Juli 1998.
EMPLOYEES : 29 (as of December 31, 2002) PRODUCTS/LINE OF BUSINESS : Production and installation of glass door and windows with aluminum frame. LICENSED PRODUCTION CAPACITY: 240 tons p.a.
KARYAWAN : 29 ( per 31 Desember 2002) PRODUK/ BIDANG USAHA : Pembuatan dan pemasangan pintu dan jendela kaca dengan rangka aluminium. IZIN KAPASITAS PRODUKSI : 240 ton per tahun
GLAVERMAS MIRROR PTE. LTD. 360 Orchard Road # 10-30 International Building, Singapore 238869 ESTABLISHMENT Glavermas Mirror Pte. Ltd was established on December 24, 1997, under the Company Act (Cap. 50) in Singapore, with Registration Number 199708628Z.
PENDIRIAN Glavermas Mirror Pte. Ltd didirikan pada tanggal 24 Desember 1997, berdasarkan The Company Act, (Cap.50) dengan No. Registrasi 199708628Z yang dikeluarkan di Singapura.
LINE OF BUSINESS According to its Articles of Association, Glavermas Mirror Pte. Ltd. is engaged in marketing of Mirror New Generation (MNG) Produced by the Company, only for regions outside Indonesia.
BIDANG USAHA Sesuai dengan Anggaran Dasar, Glavermas Mirror Pte., Ltd. bergerak dalam bidang pemasaran Kaca Cermin Generasi Baru (Mirror New Generation/MNG) yang dihasilkan oleh Perseroan, hanya untuk wilayah pemasaran di luar Indonesia.
22
L A P O R A N
T A H U N A N
2
0
0
2
A N N U A L
R E P O R T
PT WINDOPAK SURABAYA Jl. Tambak Langon II Kav. B No.3-3 Surabaya, Jawa Timur ESTABLISHMENT PT Windopak Surabaya was established under Notary Deed No. 21 on November 13, 1997, by Notary Public, Soetjipto, SH, with the approval from the Minister of Justice Decree No. C2.9111. HT.01.01 Th 98 on July 17, 1998.
EMPLOYEES : 23 (as of December 31, 2002) PRODUCTS/LINE OF BUSINESS Production and Installation of Glass for aluminum doors window frames. LICENSED PRODUCTION CAPACITY Window Frames : 75 tons p.a. Door Frames : 20 tons p.a. Panel Frames : 60 tons p.a.
PENDIRIAN PT Windopak Surabaya didirikan dengan Akta Notaris Soetjipto, SH No.21 tanggal 13 Nopember 1997 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2.9111.HT.01.01.Th 98 tanggal 17 Juli 1998.
KARYAWAN : 23 (per 31 Desember 2002) PRODUK/BIDANG USAHA : Pembuatan dan pemasangan pintu dan jendela kaca dengan rangka aluminium. IZIN KAPASITAS PRODUKSI : Rangka Jendela : 75 ton per tahun Rangka Pintu : 20 ton per tahun Rangka Panel : 60 ton per tahun
PT AUTO GLASS INDONESIA Jl. RS. Fatmawati Raya 15A Jakarta Selatan ESTABLISHMENT PT. Auto Glass Indonesia was established by virtue of Deed No 37 dated February 26, 2001 by Erly Soehandjojo, SH, Notary Public with the approval of the Minister of Justice, Republic of Indonesia Decree No C-00155 HT.01.01.TH.2001 dated April 17, 2001
PENDIRIAN PT Auto Glass Indonesia didirikan dengan Akta Notaris Ny. Erly Soehandjojo, SH No. 37 tanggal 26 Februari 2001 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-00155 HT.01.01.TH.2001 tanggal 17 April 2001.
EMPLOYEES : 12 (as of December 31, 2002) PRODUCT/LINE OF BUSINESS Automotive glass replacement and repair field.
KARYAWAN : 12 (per 31 Desember 2002) PRODUK / BIDANG USAHA : Jasa penggantian dan perbaikan kaca pengaman kendaraan bermotor.
23
L A P O R A N
T A H U N A N
2
0
0
2
A N N U A L
R E P O R T
Kantor Pusat & Pabrik di Jakarta Jakarta Head Office & Factory Jl. Ancol IX /5, Ancol Barat Jakarta Utara 14430, Indonesia Tel : (62-21) 690 4041 (8 lines) Fax : (62-21) 690 4705, 691 8820 E-mail :
[email protected] Website: www.amfg.co.id
Kantor & Pabrik di Sidoarjo Sidoarjo Office & Factory Desa Tanjung Sari, Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo 61257 Jawa Timur Indonesia Tel : (62-31) 788 2383, 788 2135 Fax : (62-31) 788 2842, 788 2149
Kantor & Pabrik di Cikampek Cikampek Office & Factory Bukit Indah Industrial Park, Sektor IA Blok J-L, Cikampek Jawa Barat, Indonesia Tel : (62-264) 351 711 (hunting) Fax : (62-264) 351 710
LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTIONS Akuntan Publik Public Accountant Ernst & Young, Prasetyo, Sarwoko & Sandjaja Gedung Bursa Efek Jakarta, Tower I, Lt. 13 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia Tel : (62-21) 515 1960 Fax : (62-21) 515 1940
Notaris Public Notary A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M. Jl. Wolter Monginsidi No.7 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110, Indonesia Tel : (62-21) 720 8675 Fax : (62-21) 726 1532
B iro Administrasi Efek Biro Share Registrar PT Datindo Entrycom Wisma Diners Club Annex Jl. Jenderal Sudirman Kav. 34-35 Jakarta, Indonesia Tel : (62-21) 570 9009 Fax : (62-21) 570 9026
24
L A P O R A N
T A H U N A N
2
0
0
2
A N N U A L
R E P O R T
L A P O R A N
T A H U N A N
2
0
0
2
A N N U A L
R E P O R T