PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI Halaman LAPORAN KEUANGAN – Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 serta untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2010 dan 2009 Pernyataan Manajemen Neraca Konsolidasi
1
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
4
Laporan Arus Kas Konsolidasi
5
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
6 - 33
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 2010 Rp Juta
Catatan
2009 Rp Juta
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu - ragu sebesar Rp 4.248 juta tahun 2010 dan 2009 Piutang lain-lain Persediaan - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai persediaan sebesar Rp 6.696 juta tahun 2009 dan 2008 Uang muka Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka Anjak Piutang
111,445 7,461 13,483 1,559 -
Jumlah Aktiva Lancar
197,545
30,870
3 2e,4
18,745
8,286
24
24,657
22,807 1,634
52,823 1,099
2f,5 2l,11a 2g 2m,4d
171,952 10,727 12,633 2,532 7,015 302,183
AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Investasi jangka panjang Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 1.088.598 juta tahun 2010 dan Rp 1.023.013 juta tahun 2009 Aktiva tetap yang tidak digunakan - bersih Aktiva pajak tangguhan - bersih Uang Jaminan Aktiva Lain-lain
4,651 -
2d,6a 7
3,896 60,129
1,189,883 770 67,538 1,332 122
2h,8 2h,8 2l,11d
1,267,896 853 63,956 1,332 111
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
1,264,296
JUMLAH AKTIVA
1,461,841
1,398,173 2o,25
1,700,356
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-1-
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 MARET 2010 DAN 2009 2010 Rp Juta
Catatan
2009 Rp Juta
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN LANCAR Kewajiban Anjak Piutang Pinjaman Bank Hutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun
118,955
2m,4d 2k,9 10
6,787 155,364
18,944 94,407 54,328 107 16,853
24
2l,11b 12
36,135 128,301 40,278 159 26,813
3,000
2k,13
311,236
Jumlah Kewajiban Lancar
306,594
2o,25
705,073
-
2l,11d
-
46,659
2d,6b
68,500
307,200 48,699 355,000 370,240
2k,13 2j 2k,14
44,985 355,000 470,163
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
1,127,798
2o,25
938,648
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar - 1.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 335.557.450 saham Agio saham Selisih penilaian kembali aktiva tetap Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Defisit
167,779 701,545 1,280,539
16 17 2h,18
167,779 701,545 1,280,539
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban pajak tangguhan Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Kewajiban imbalan pasca kerja Pinjaman lainnya Hutang Subordinasi
Jumlah Ekuitas
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
(91) (200,000) (1,922,323)
2c 2b,19
(87) (200,000) (1,893,141)
27,449
56,635
1,461,841
1,700,356
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-2-
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009 2010
Catatan
Rp Juta
2009 Rp Juta
PENJUALAN BERSIH
142,688
2i,20,24
235,289
BEBAN POKOK PENJUALAN
154,050
2i,21,24
249,947
LABA (RUGI) KOTOR
(11,362)
(14,658)
BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
3,499 3,700
2i,22 9,278 3,061
Jumlah Beban Usaha
7,199
12,339
RUGI USAHA
(18,561)
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Laba (Rugi) kurs mata uang asing - bersih Beban bunga Lain-lain - bersih
26 16,079 (10,311) 565
(26,997) 2i
Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih RUGI SEBELUM PAJAK MANFAAT PAJAK
(50,325)
(12,202)
(77,322) 2l,11c
(9,272)
RUGI PER SAHAM DASAR (dalam Rupiah penuh)
34 (37,451) (8,901) (4,007)
6,359
2,930
RUGI BERSIH
2c
21,487 (55,835)
2n,23 (28)
(166)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-3-
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009
Catatan
Selisih nilai Selisih penilaian Selisih kurs transaksi restrukkembali penjabaran laporan turisasi entitas aktiva tetap keuangan sepengendali Rp Juta Rp Juta Rp Juta
Modal disetor Rp Juta
Agio saham Rp Juta
167,779
701,545
1,280,539
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
Saldo per 31 Maret 2009
167,779
701,545
1,280,539
(87)
(200,000)
(1,893,141)
56,635
Saldo per 1 Januari 2010
167,779
701,545
1,280,539
(90)
(200,000)
(1,913,050)
36,723
-
-
-
(2)
-
-
-
-
-
-
167,779
701,545
1,280,539
Saldo per 1 Januari 2009 Selisih kurs penjabaran
2c
Rugi bersih tahun berjalan
Selisih kurs penjabaran Rugi bersih tahun berjalan Saldo per 31 Maret 2010
2c
(88)
(92)
(200,000)
(200,000)
Control
Defisit Rp Juta
Jumlah Ekuitas Rp Juta
(1,837,306) (55,835)
(9,272) (1,922,322) 1
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidas
-4-
112,469 1 (55,835)
(2) (9,272) 27,449
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2010 DAN 2009 2010 Rp Juta
2009 Rp Juta
163,054 (165,194)
241,787 (238,988)
Kas dihasilkan dari operasi Pembayaran bunga dan beban keuangan Penerimaan hasil restitusi Pembayaran pajak penghasilan
(2,140) (10,284) 79
2,799 (8,866) 4,048
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi
(12,345)
(2,019)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aktiva tetap Perolehan aktiva tetap
29,266
(245)
Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi
29,266
(245)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan (pembayaran) piutang kepada pihak mempunyai hubungan istimewa
-
4,453
Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Pendanaan
-
4,453
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK
16,921
2,189
KAS DAN BANK AWAL PERIODE
13,949
16,556
KAS DAN BANK AKHIR PERIODE
30,870
18,745
Control
0
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-5-
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 1. UMUM
a. Pendirian dan Informasi Umum PT Argo Pantes Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta No. 30 tanggal 12 Juli 1977 dari Darwani Sidi Bakaroedin, S.H., pada waktu itu notaris di Jakarta. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dirubah dengan akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 180 tanggal 24 Juli 2008 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan anggaran dasar dalam rangka penyesuaian undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas. Akta perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 31 Desember 2008 dengan No. AHU-101120.AH-01.02. Perusahaan berdomisili di Jakarta, pabrik berlokasi di Tangerang, Banten dan Bekasi, Jawa Barat. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Wisma Argo Manunggal, Lantai 2, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 22, Jakarta. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi bidang manufaktur produk tekstil. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1977. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan didalam dan diluar negeri termasuk ke Eropa, Amerika Serikat dan Asia. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha (grup) Argo Manunggal. Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2010, berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat No. 02 tanggal 7 Oktober 2009 dari Novita Puspitarini, S.H., notaris di Tangerang dan akta pernyataan keputusan rapat no. 251 tanggal 29 Desember 2009 dari Sutjipto S.H.,M.Kn notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut: Komisaris Utama
: Sidik Murdiono
Komisaris
: Karman Widjaja Marcia Sutedja
Komisaris Independen
: Toni Hartono Doddy Soepardi Haroen Al Rasjid
Direktur Utama
: Chan Wing Wah
Direktur
: Indrawan Kurniadi Gunarso Budiman Yohanes Susanto
b. Anak Perusahaan Perusahaan memiliki, baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham anak perusahaan berikut: Anak Perusahaan
Domisili
Jenis Usaha
Persentase Pemilikan
Tahun Operasi Komersial
Jumlah Aktiva 31 Maret 2010 Rp Juta
Argo Pantes (HK) Ltd. ("APHK")
Hongkong
Perwakilan Pemasaran
99%
1998
18
PT Mega Sentra Propertindo
Jakarta
Perdagangan umum
99%
Pra-operasi
2
-6 -
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 (Lanjutan)
c. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 27 Nopember 1990, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. SI-136/SHM/MK.10/1990 untuk melakukan penawaran umum atas 15.882.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 7 Januari 1991, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Pada tahun 1991, berdasarkan persetujuan Bapepam No. S-04/PM/1991 tertanggal 3 Januari 1991 Perusahaan melakukan penambahan pencatatan saham di Bursa Efek di Jakarta dan Surabaya sebanyak 8.000.000 saham yang berasal dari saham yang dimiliki PT Dharma Manunggal. Pada tahun 1993, berdasarkan persetujuan PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) No. S-0357/BEJ.I.1/III/93, tanggal 16 Maret 1993, dan persetujuan PT Bursa Efek Surabaya (BES) No. 47/EMT/LIST/BES/III/93, tanggal 12 Maret 1993, Perusahaan melakukan penambahan pencatatan saham di BEJ dan BES sejumlah 300.000 saham yang berasal dari saham yang dimiliki oleh koperasi. Pada tahun 1994, berdasarkan akta No. 178 tanggal 24 Juni 1994 yang dibuat oleh Winanto Wiryomartani, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan menerbitkan saham bonus sejumlah Rp 26.471 juta yang berasal dari kapitalisasi agio saham. Dasar pembagiannya adalah 1 (satu) saham bonus bagi setiap 4 (empat) saham Perusahaan. Pada tahun 1995, berdasarkan persetujuan BEJ No. S.176/BEJ.1.2/VIII/1995, tanggal 11 Agustus 1995 dan persetujuan BES No. 44/EMT/LIST/BES/VIII/95 tanggal 8 Agustus 1995, Perusahaan melakukan penambahan pencatatan saham di BEJ dan BES yang berasal dari saham pendiri sehingga saham Perusahaan yang tercatat menjadi 132.352.500 saham. Pada tahun 1997, berdasarkan akta No. 91 tanggal 16 Juni 1997 yang dibuat oleh Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan mengubah nilai nominal saham (stock split) dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 per saham. Pada tahun 2007, berdasarkan pesetujuan BEJ No.S-0497/BEJ-PSR/05-2007 tanggal 30 Mei 2007 dan persetujuan BES JKT-006/LIST-EMITEN/BES/VI/2007 tanggal 8 Juni 2007, Perusahaan melakukan penambahan pencatatan saham di BEJ dan BES yang berasal dari hasil konversi hutang menjadi saham sebanyak 70.852.450 saham (Lihat catatan 18), sehingga saham perusahaan yang tercatat menjadi 335.557.450 saham. Seluruh saham Perusahaan yang telah dikeluarkan dan disetor penuh sejumlah 335.557.450 saham telah dicatat pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya Efektif sejak tanggal 30 November 2007 BES bergabung dengan BEJ dan kemudian BEJ berubah nama menjadi PT Bursa Efek Indonesia. Oleh karena itu sejak tanggal 1 Desember 2007 saham Perusahaan yang telah dikeluarkan dan disetor penuh sejumlah 335.557.450 saham tercatat di PT Bursa Efek Indonesia. 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi Perusahaan, yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
-7 -
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 (Lanjutan)
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan dasar harga perolehan kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, bank dan investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan dan tidak dibatasi penggunaannya. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasi ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi jutaan rupiah yang terdekat. b. Prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan dalam dan luar negeri yang lebih dari 50% saham berhak suaranya dimiliki, baik langsung maupun tidak langsung, oleh Perusahaan serta apabila Perusahaan memiliki kemampuan melakukan pengendalian, kecuali pengendalian atas anak perusahaan tersebut bersifat sementara atau terdapat pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan anak perusahaan untuk memindahkan dana ke Perusahaan. Anak perusahaan dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian telah secara efektif beralih kepada perusahaan dan tidak dikonsolidasi sejak tanggal pelepasan. Seluruh transaksi dan saldo yang material antara Perusahaan dan anak perusahaan telah dieliminasi dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi. c. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali APHK, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Pembukuan APHK diselenggarakan dalam Dollar Hongkong. Untuk tujuan konsolidasi, aktiva dan kewajiban anak perusahaan dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal neraca, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. Selisih kurs penjabaran laporan keuangan yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas (defisiensi modal). Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
-8 -
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 (Lanjutan) 31 Maret 2010 Rp
2009 Rp
Mata Uang Asing EUR 1 US$ 1 JPY 1 CHF 1
12,216.46 9,115.00 97.71 8,536.42
15,327.06 11,575.00 117.94 10,093.75
d. Transaksi Dengan Pihak-pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7 ”Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” sebagai berikut: 1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding Companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries); 2) Perusahaan asosiasi; 3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan) 4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan 5) Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas Perusahaan tersebut. Ini mencakup Perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan Perusahaanperusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan Semua transaksi yang signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan syarat dan kondisi normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan pada laporan keuangan. e. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan dalam jumlah neto setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tak tertagih, yang diestimasi berdasarkan review atas kolektibilitas saldo piutang pada akhir tahun. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tak tertagih. f.
Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan normal dikurangi estimasi biaya penjualan.
-9 -
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 (Lanjutan)
Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penilaian terhadap keadaan persediaan pada akhir periode. g. Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. h. Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva tetap, kecuali aktiva tertentu yang dinilai kembali, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aktiva tertentu telah dinilai kembali berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Peningkatan nilai aktiva karena penilaian kembali dikreditkan pada selisih penilaian kembali aktiva tetap dalam akun ekuitas (defisiensi modal). Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut: Jenis Aktiva Tetap Bangunan Mesin dan peralatan Kendaraan Perabot dan peralatan Prasarana Instalasi Perlengkapan Komputer
Tahun 15 - 30 15 - 20 5 5 5 - 10 5 - 12 5 5
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aktiva tetap yang tidak digunakan disajikan sebagai aktiva lain-lain dan dinyatakan sebesar jumlah terendah antara jumlah tercatat atau nilai realisasi bersih. Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. Beban perbaikan dan pemeliharaan rutin dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomik di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aktiva tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan. Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Aktiva dalam penyelesaian akan direklasifikasi ke akun aktiva tetap yang bersangkutan pada saat pembangunan selesai dan aktiva tersebut siap digunakan.
- 10 -
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 (Lanjutan)
i.
Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan (F.O.B Shipping Point). Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).
j.
Kewajiban Imbalan Pasca kerja Perusahaan menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 24 tentang imbalan kerja. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan dan anak perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini. Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca konsolidasi merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
k. Restrukturisasi Hutang Bermasalah Selisih lebih nilai tercatat pinjaman (termasuk bunga dan denda yang berhubungan) di atas jumlah pembayaran kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru hutang dalam restrukturisasi hutang bermasalah langsung diakui sebagai keuntungan hasil restrukturisasi. Setelah restrukturisasi, jumlah pembayaran kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dikurangkan dari nilai tercatat hutang dan tidak ada beban bunga yang diakui hingga jatuh tempo hutang tersebut. Jika nilai tercatat pinjaman kurang dari jumlah pembayaran kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru hutang dalam restrukturisasi hutang bermasalah maka tidak ada keuntungan ataupun kerugian hasil restrukturisasi yang diakui. Setelah restrukturisasi, beban bunga dihitung dengan menggunakan tingkat bunga efektif konstan dikalikan dengan nilai tercatat hutang pada awal setiap periode sampai dengan jatuh temponya. Tingkat bunga efektif yang baru adalah sebesar tingkat diskonto yang dapat menyamakan nilai tunai jumlah pembayaran kas masa depan sebagaimana ditetapkan dalam persyaratan baru (tidak termasuk jumlah hutang kontinjen) dengan nilai tercatat pinjaman. Penyelesaian hutang melalui pengalihan aktiva, selisih antara nilai tercatat hutang yang diselesaikan dengan nilai wajar aktiva diakui sebagai keuntungan yang timbul akibat restrukturisasi hutang. Perbedaan antara nilai wajar dan nilai tercatat aktiva yang dialihkan kepada kreditur dicatat sebagai keuntungan atau kerugian pengalihan aktiva. Keuntungan atas restrukturisasi hutang setelah dikurangi dengan biaya-biaya terkait diakui sebagai pos luar biasa.
- 11 -
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 (Lanjutan)
l.
Perpajakan Pajak Penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aktiva pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi, kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
m. Anjak Piutang Dalam hal anjak piutang dengan recourse, perusahaan mempunyai kewajiban membayar seluruh (full recource) atau sebagian (limited recource) dana yang diperoleh dari piutang alihan, atau membeli kembali piutang alihan, dalam hal pelanggan tidak membayar piutang alihan tersebut kepada pembeli piutang alihan pada saat jatuh tempo. Anjak piutang dengan recourse diperlakukan sebagai penjualan piutang sesuai dengan PSAK 43, apabila memenuhi kriteria berikut : a. Perusahaan tidak lagi memiliki manfaat ekonomi masa depan dan tidak menanggung risiko kolektibilitas yang terkandung dalam piutang. b. Kewajiban perusahaan dalam perjanjian recourse dapat diestimasi secara andal; dan c. Perusahaan tidak memiliki kewajiban atau opsi untuk membeli kembali piutang tersebut n. Laba (Rugi) Per Saham Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Laba (rugi) per saham dilusian dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih ditambah beban bunga dengan jumlah tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama periode yang bersangkutan, berdasarkan asumsi bahwa sebagian hutang bank sindikasi dikonversikan menjadi modal saham.
- 12 -
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 (Lanjutan)
o. Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang diambil dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki resiko dan imbalan yang berbeda dengan resiko dan imbalan segmen yang lain. p. Penggunaan estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontijensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode palaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi tersebut. 3.
KAS DAN SETARA KAS 2010 Rp Juta Kas Bank Rupiah Bank Mandiri Bank Central Asia Bank Rakyat Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 60 juta) Dollar Amerika Serikat The Hong Kong and Shanghai Banking Corp. Ltd Bank Rakyat Indonesia Bank Mandiri Citibank N.A. Bank Internasional Indonesia Bank Central Asia Standard Chartered Bank Bank of China Bank Niaga Australia and New Zealand Bank Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 juta) Euro Australia and New Zealand Bank Jumlah
- 13 -
2009 Rp Juta 710
619
1,068 2,214 713 4
1,351 1,092 3,722 39
5,162 1,489 3,907 8,456 0 1,252 0 0 4,193 1,686 -
328 2,360 4,389 2,296 343 1,374 10 137 109 500 57
15
19
30,870
18,745
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 (Lanjutan) 4.
PIUTANG USAHA 2010 Rp Juta a. Berdasarkan Pelanggan Pihak hubungan istimewa PT Argo Manunggal Textile PT Argo Fajar Textile Industry PT Daya Manunggal PT Argo Beni Manunggal PT Mitra Cita Prima PT Grand Textile Industry PT Pancacitra Wirabrothers Lain-lain (Masing-masing dibawah Rp70.000.000)
2009 Rp Juta
4,391 2,915 163 618 198 -
18,889 3,702 558 750 655 61 42
8,286
24,657
19,805 7,250
13,049 44,022
27,055
57,071
Jumlah Piutang Usaha
35,341
81,728
Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu - pihak ketiga Jumlah Piutang Usaha - Bersih
4,248 31,093
4,248 77,480
4,248
4,248
Jumlah Pihak ketiga Pelanggan dalam negeri Pelanggan luar negeri Jumlah
Penyisihan piutang ragu-ragu, berikut: Saldo awal Ditambah Penyisihan tahun berjalan
-
Saldo akhir b. Berdasarkan Umur (Hari) Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 s/d 30 hari 31 s/d 60 hari 61 s/d 90 hari > 91 hari Jumlah c. Berdasarkan Mata Uang Rupiah Dollar Amerika Serikat Jumlah
-
4,248
4,248
22,272
32,811
4,842 270 215 3,494
34,878 2,282 518 6,991
31,093
77,480
1,419 29,675
3,035 74,445
31,093
77,480
Manajemen perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang. Piutang usaha dijadikan jaminan atas hutang bank jangka panjang (Lihat catatan 9, dan 13). d. Anjak Piutang Berdasarkan perjanjian Anjak Piutang No: 008/DK-AP/DSF/XII/2008 antara perusahaan dengan PT Daya Sembada Finance tanggal 11 Desember 2008, perusahaan telah memperoleh fasilitas kredit anjak piutang dengan mengalihkan, menjual piutang atau tagihan customer milik perusahaan secara cessie kepada PT Daya - 14 -
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 (Lanjutan)
Sembada Finance dengan jumlah maksiimum sebesar Rp. 10.000.000 ribu. Perjanjian anjak piutang ini dilakukan dengan recourse. Tingkat bunga Diskonto ditetapkan sebesar 13% pertahun dengan jangka waktu 12 (dua belas) bulan Saldo kewajiban anjak piutang per 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : 2010 Rp. Juta Kewajiban anjak piutang Bunga yang belum diamortisasi Kewajiban anjak piutang-bersih
2009 Rp. Juta -
7,015 (228) 6,787
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009 nasabah telah melakukan gagal bayar pada saat anjak piutang ini jatuh tempo tanggal 11 Desember 2009. Karena perjanjian anjak piutang ini dilakukan dengan recourse maka kewajiban anjak piutang beralih menjadi kewajiban kepada PT. Daya Sembada Finance sebesar Rp. 7.014.987. Namun berdasarkan surat dari PT Daya Sembada Finance no.012/Dir - DSF/XII/2009 tanggal 2 Desember 2009 mengenai pengalihan tagihan anjak piutang, dimana kewajiban kepada PT Daya Sembada Finance tersebut dialihkan kepada PT Unggul Utama Securindo. 5.
Persediaan
Barang jadi Barang dalam perjalanan Barang dalam proses Barang pembantu dan suku cadang Bahan baku
2010
2009
Rp Juta
Rp Juta
42,162 16,129 21,898 13,583 24,369
77,413 31,334 34,292 24,008 11,601
Jumlah Penyisihan penurunan nilai persediaan
118,141 (6,696)
178,648 (6,696)
Jumlah
111,445
171,952
Tidak ada pergerakan penyisihan persediaan selama periode 2010 dan 2009. Semua persediaan di atas dijadikan sebagai jaminan atas hutang bank jangka panjang (Lihat catatan 9 dan 13 ). Manajemen perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian penurunan nilai persediaan. Seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 22.500.000 pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya yang mungkin timbul.
- 15 -
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 (Lanjutan)
6.
PIUTANG DAN HUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA a. Piutang Hubungan Istimewa 2010 Rp Juta PT Argo Beni Manunggal PT Argo Fajar Textile Industry Lainnya
3,878 773 1
Jumlah
4,651
2009 Rp Juta 3,120 776 3,896
Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa lainnya terutama timbul dari biaya pihak hubungan istimewa yang dibayarkan terlebih dahulu oleh Perusahaan. Piutang tersebut tanpa bunga, jaminan dan jangka waktu pengembalian. Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi keuangan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih sehingga atas piutang kepada pihak tersebut tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu. b. Hutang hubungan istimewa 2010 PT Pancacitra Wirabrothers PT Jakarta Cakratunggal Steel PT Ragam Logam Lainnya Jumlah
2009 21,000 24,089 1,570 46,659
47,500 21,000
68,500
Hutang kepada PT Pancacitra Wirabrothers berdasarkan perjanjian tanggal 3 Desember 2007, merupakan pinjaman uang dengan jumlah seluruhnya sebesar Rp 90.000.000 ribu dengan tingkat bunga sebesar 13% per tahun floating. Pinjaman dibagi dalam 2 kelompok, yaitu Hutang A sebesar Rp 25.000.000 ribu dan Hutang B sebesar Rp 65.000.000 ribu, jadwal pembayaran sebagai berikut : 1. Hutang A : sejumlah Rp 25.000.000 ribu yang jatuh tempo pada tanggal 12 November 2008 dan wajib dilunasi seluruh jumlah pokok yang terutang berikut bunga, denda, provisi dan semua biaya yang belum dibayar (jika ada). 2. Hutang B : sejumlah Rp 65.000.000 ribu yang akan jatuh tempo pada tanggal 12 November 2010, dengan cara melakukan pembayaran angsuran hutang pokok dalam 33 kali angsuran bulanan 7.
INVESTASI JANGKA PANJANG 2010 Rp Juta Saldo Akhir
2009 Rp Juta -
60,129
Merupakan investasi dalam bentuk dana ditempatkan untuk membayar kewajiban perusahaan dan wesel bayar dalam bentuk floating rate notes dan obligasi subordinasi tanpa beban bunga.
- 16 -
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 (Lanjutan)
8.
AKTIVA TETAP 1 J an uari 20 10
P e na m b aha n
P eng ura nga n
R ek la sifik asi
31 M a ret 2 01 0
R p Ju ta
R p J uta
R p J uta
R p J uta
R p Ju ta
B iaya p eroleh an ata u pe nilaian ke m b ali: T a nah B an gu nan M es in dan pe rala tan K en da raa n P erabo t da n p era latan P ra sarana In sta las i P erlen gk apa n K om pu ter A k tiva d ala m p enyeles aia n
50 8,8 97 12 4,9 71 1,4 89,0 86 8,1 76 1 4,1 63 5,6 35 3 8,6 29 6 3,4 66 2,2 92
J um lah A k um ulasi pe nyus uta n: B an gu nan M es in dan pe rala tan K en da raa n P erabo t da n p era latan P ra sarana In sta las i P erlen gk apa n K om pu ter J um lah
6 6,8 30 88 2,7 48 7,9 16 1 2,9 66 5,2 73 3 5,5 63 6 0,0 64 2,1 19 1,0 73,4 80
1,1 19 1 3,3 80 48 1 14 22 1 23 3 12 1 5,1 18
J um lah T e rca tat
1,2 04,0 28
4 00 4 86 20 43 -
-
2 2,1 93
37
-
2,2 77,5 08
9 86
-
12 -
50 8,89 7 12 5,37 1 1 ,48 9,0 85 8,6 62 1 4,1 71 5,6 35 3 8,6 29 6 3,5 09 2,2 92
12
2 2,2 30 -
-
-
2 ,27 8,4 80
6 7,9 49 89 6,12 8 7,9 64 1 3,0 81 5,2 95 3 5,6 86 6 0,3 76 2,1 19 1 ,08 8,5 98 1 ,18 9,8 83
1 J an uari 20 09
P e na m b aha n
P eng ura nga n
R ek la sifik asi
31 M a ret 2 00 9
R p Ju ta
R p J uta
R p J uta
R p J uta
R p Ju ta
B iaya p eroleh an ata u pe nilaian ke m b ali: T a nah B an gu nan M es in dan pe rala tan K en da raa n P erabo t da n p era latan P ra sarana In sta las i P erlen gk apa n K om pu ter A k tiva d ala m p enyeles aia n
50 8,8 97 12 4,9 28 1,5 02,2 84 8,1 76 1 4,1 07 5,6 35 3 8,6 29 6 3,3 61 2,2 92 2 2,3 26
J um lah
2,2 90,6 35
A k um ulasi pe nyus uta n: B an gu nan M es in dan pe rala tan K en da raa n P erabo t da n p era latan P ra sarana In sta las i P erlen gk apa n K om pu ter J um lah
6 1,0 63 82 4,2 95 7,8 13 1 2,3 86 5,1 84 3 4,9 46 5 8,4 61 1,9 78 1,0 06,1 26
J um lah T e rca tat
1,2 84,5 09
-
-
-
2 32
-
-
2 74
-
1,2 15 1 4,9 77 26 1 61 22 1 46 3 40 1 6,8 87
-
16 26 -
50 8,89 7 12 4,92 8 1 ,50 2,2 84 8,1 76 1 4,1 23 5,6 35 3 8,6 29 6 3,3 87 2,2 92 2 2,5 58 -
-
2 ,29 0,9 09
6 2,2 78 83 9,27 2 7,8 39 1 2,5 47 5,2 06 3 5,0 92 5 8,8 01 1,9 78 1 ,02 3,0 13 1 ,26 7,8 96
- 17 -
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 (Lanjutan)
Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut: 2010 Rp Juta
2009 Rp Juta
Biaya pabrikasi Beban usaha (Catatan 24)
15,046 72
16,855 32
Jumlah
15,118
16,887
Pada tahun 2006, 2005 dan 1998, Perusahaan telah melakukan penilaian kembali aktiva tetapnya sebagaimana dijelaskan pada catatan 18. Bangunan, mesin dan peralatan yang tidak digunakan disajikan pada akun aset tetap yang tidak digunakan dengan rincian sebagai berikut : 2010 Rp. Juta Harga perolehan Akumulasi penyusutan Nilai buku Cadangan penurunan nilai
2009 Rp. Juta 2.589 (797) 1.792 (1.022) 770
Nilai bersih
2.589 (797) 1.792 (939) 853
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Tangerang dan Bekasi dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 (dua puluh) tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2022 dan 2027. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. Aktiva tetap dan aktiva dalam penyelesaian digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka panjang (Lihat catatan13 ). Aktiva tetap kecuali tanah telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya kepada dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 193.462.786 pada tanggal 31 Maret 2010. Manajemen perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan. Manajemen perusahaan berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aktiva tetap.
- 18 -
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 (Lanjutan)
9.
PINJAMAN BANK 2010 Rp Juta
PT Bank Mandiri Tbk-US$
118,955
2009 Rp Juta
155,364
Berdasarkan akta Perjanjian Kredit Modal Kerja (Switchable L/C Impor) No. KP-CRG/004/PK-KMK/VA/2006 No. 14 tanggal 18 Oktober 2006 dibuat dihadapan Ny. Erly Soehandjojo SH., notaris di Jakarta, disetujui untuk mengkonversi atas sebagian past due L/C import menjadi fasilitas kredit sebesar US$ 15.000.000 yang bersifat revolving. Jangka waktu 1 tahun sampai dengan 17 Oktober 2007, tingkat bunga 6,5 % per tahun. Jaminan sama dengan fasilitas KMK Aflopend. Pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan 17 Oktober 2008 (lihat catatan 13). 10.
HUTANG USAHA 2010 Rp Juta a. Berdasarkan Pemasok Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Ragam Logam PT Daya Manunggal PT Lawe Adyaprima Spinning Mills PT Argo Manunggal Textile PT Citrasari Intibuana Lainnya
2009 Rp Juta
17,080 1,816 47 -
28,460 2,272 47 5,204 128 24
18,944
36,135
53,366 41,041
94,344 33,957
94,407
128,301
Jumlah hutang usaha
113,351
164,436
b. Berdasarkan Mata Uang Rupiah Dollar Amerika Serikat Yen Euro SGD
2,242 109,461 785 788 76
18,615 144,370 1,209 242 -
113,351
164,436
Jumlah Pihak ketiga Pemasok dalam negeri Pemasok luar negeri Jumlah
Jumlah
Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku utama dan pembantu, dari pemasok dalam negeri berkisar 30 sampai 180 hari. Hutang kepada pemasok luar negeri sebagian besar berasal dari pembelian bahan baku dan bahan pembantu yang menggunakan fasilitas letter of credit dari Bank Mandiri, dengan kredit maksimum US$ 15.000.000. Fasilitas ini telah dikonversi menjadi fasilitas KMK Revolving (Lihat catatan 9).
- 19 -
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 (Lanjutan) 11.
PERPAJAKAN a. Pajak Dibayar Dimuka 2010
2009
Rp Juta
Rp Juta
Induk Perusahaan Pajak Penghasilan Badan Tahun 2010 Tahun 2009 Tahun 2008 Tahun 2007 Pajak Pertambahan Nilai Jumlah
1,534 3,990 4,441 3,518
1,199 4,441 6,993
13,483
12,633
Pada tahun 2010 perusahaan telah memperoleh Surat Ketetapan Pajak untuk tahun pajak 2009 atas Pajak Penghasilan Badan, Pajak Penghasilan 21, 23 dan 26 serta Pajak Pertambahan Nilai dan telah diselesaikan pada tahun tersebut. b. Hutang Pajak 2010 Rp Juta
2009 Rp Juta
Induk Perusahaan Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak Penghasilan Pasal 23 & Pasal 4 (2) Jumlah
69 38
34 125
107
159
Anak Perusahaan Jumlah
-
107
159
c. Manfaat Pajak 2010 Rp Juta
2009 Rp Juta
Manfaat pajak penghasilan terdiri dari: Induk Perusahaan Pajak Kini Pajak Tangguhan
2,930
21,487
Jumlah
2,930
21,487
Anak Perusahaan Pajak Kini Pajak Tangguhan
-
-
Jumlah
-
-
Konsolidasi Pajak Kini Pajak Tangguhan
2,930
21,487
Jumlah
2,930
21,487
- 20 -
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 (Lanjutan)
Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba /(rugi) sebelum beban pajak dengan laba /(rugi) fiskal untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 Rp Juta Rugi sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba/(rugi) sebelum pajak anak perusahaan Rugi sebelum pajak menurut Perusahaan
2009 Rp Juta
(12,202)
(77,322)
-
-
(12,202)
(77,322)
478 30 (26)
507 111 (34)
482
584
4,689
1,747
4,689
1,747
Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Tunjangan karyawan Biaya relasi dan representasi Pendapatan bunga Jumlah Perbedaan temporer: Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal Jumlah Rugi fiskal Perusahaan sebelum kompensasi rugi fiskal Rugi fiskal tahun-tahun lalu yang belum dikompensasi (setelah disesuaikan dengan SKPLB)
(7,031)
(74,991)
(718,021)
(1,018,643)
Rugi Fiskal Perusahaan
(725,052)
(1,093,634)
Beban pajak kini - Perusahaan
Nihil
Nihil
Rincian beban pajak kini dan pajak lebih bayar Perusahaan adalah sebagai berikut:
Beban pajak kini Dikurangi: Pajak penghasilan - Perusahaan Pasal 22 Pasal 23 Fiskal luar negeri Pajak penghasilan yang lebih bayar
- 21 -
2010 Rp Juta
2009 Rp Juta
Nihil
Nihil
1,384 141 9
916 283 -
1,534
1,199
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 (Lanjutan)
Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak dan hasil perkalian rugi akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 2010 Rp Juta Rugi sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba/(rugi) sebelum pajak anak perusahaan
2009 Rp Juta
(12,202)
(77,322)
-
-
(12,202)
(77,322)
(3,051)
(21,650)
119 8 (7)
142 31 (10)
Manfaat pajak Perusahaan Rugi Fiskal tahun-tahun lalu yang belum dikompensasi setelah disesuaikan dengan SKPLB
(2,930)
(21,487)
Manfaat pajak Perusahaan - setelah penyesuain rugi fiskal Beban/(manfaat) pajak - anak Perusahaan
(2,930) -
(21,487) -
Jumlah beban / (manfaat) pajak
(2,930)
(21,487)
Rugi sebelum pajak Perusahaan Pajak penghasilan dengan tarif yang berlaku Pengaruh pajak atas beda permanen Tunjangan pengobatan Biaya relasi dan representasi Pendapatan bunga yang pajaknya bersifat final
-
-
d. Aktiva pajak tangguhan – bersih Saldo dan pergerakan aktiva pajak tangguhan sebagai berikut:
Saldo 1 Januari 2010 Rugi fiskal Kewajiban imbalan pasca kerja Penyisihan piutang ragu-ragu Penyisihan penurunan nilai persediaan Penyusutan aktiva tetap Jumlah Penyisihan penurunan nilai Jumlah aktiva pajak tangguhan
279,031 12,175 1,142 1,674 (133,234) 160,787 (96,179) 64,608
Saldo 1 Januari 2009 Rugi fiskal Kewajiban imbalan pasca kerja Penyisihan piutang ragu-ragu Penyisihan penurunan nilai persediaan Penyusutan aktiva tetap Jumlah Penyisihan penurunan nilai Jumlah kewajiban pajak tangguhan
254,661 11,246 1,062 1,674 (129,995) 138,648 (96,179) 42,469
- 22 -
2010 (Dibebankan) Dikreditkan ke laba rugi Konsolidasi 1,758 1,172 2,930 2,930 2009 (Dibebankan) Dikreditkan ke laba rugi Konsolidasi 20,998 489 21,487 21,487
Saldo 31 Maret 2010 280,789 12,175 1,142 1,674 (132,062) 163,717 (96,179) 67,538
Saldo 31 Maret 2009 275,659 11,246 1,062 1,674 (129,506) 160,135 (96,179) 63,956
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 (Lanjutan)
12. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Bunga Listrik Pemeliharaan Air Pengangkutan Gas Sewa Asuransi Astek Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 600 juta) Jumlah
2010
2009
Rp Juta
Rp Juta
910 4,776 3,984 3,624 1,012 621 71 106 253
9,157 3,578 4,021 3,213 1,650 1,657 187 199 217
1,495
2,934
16,853
26,813
13. HUTANG BANK JANGKA PANJANG Merupakan fasilitas pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) - Jakarta dengan perincian sebagai berikut: 2010 Rp Juta Fasilitas modal kerja - Rupiah
310,200
311,236
-
-
310,200
311,236
Tunggakan bunga yang dijadwalkan Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang bank jangka panjang - bersih
2009 Rp Juta
3,000
(311,236)
307,200
Tingkat bunga per tahun
10,50%
6,00% -6,50%
Fasilitas modal kerja – Rupiah Berdasarkan Perjanjian Penyelesaian Kredit Modal Kerja (Aflopend) No. KP-CRG/005/PK-KMK/VA/2006 dengan akte No. 15 tanggal 18 Oktober 2006 oleh Notaris Ny. Erly Soehandjojo, S.H., disetujui untuk mengkonversi sebagian L/C yang sudah jatuhtempo dan selanjutnya menggabungkan fasilitas – fasilitas kredit yang telah diberikan oleh bank menjadi fasilitas kredit ekuivalen sebesar USD 73.069.479,87 yang kemudian dikonversi ke dalam mata uang Rupiah menjadi sebesar Rp 670.047.130.407. Fasilitas bersifat aflopend. Jangka waktu 3 tahun sampai dengan 17 Oktober 2009. Tingkat bunga sebesar 6% per tahun. Sampai dengan 31 Desember 2009 perusahaan telah melunasi kewajiban tersebut termasuk TBYD dan keuntungan atas penghapusan sisa TBYD berdasarkan hasil restrukturisasi, sehingga sisa hutang menjadi Rp. 311.200.000.000 Pada tanggal 27 Mei 2009 perusahaan melakukan addendum II atas Perjanjian Penyelesaian Kredit Modal Kerja (Aflopend) No. 34 yang dibuat dihadapan Ny. Erly Soehandjojo notaris di Jakarta tentang perubahan limit kredit Fasilitas Modal Kerja menjadi Rp. 311.200.000 ribu dengan jangka waktu terhitung sejak tanggal 17 Oktober 2009 sampai tanggal 23 Desember 2015 dengan tingkaf suku bunga sebesar 10,50% sampai dengan 31 Desember 2011 dan mengikut tingkat suku bunga komersial sejak 1 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2015. Cara pembayaran fasilitas kredit angsuran tahunan menjadi sebagai berikut :
- 23 -
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 (Lanjutan)
Tahun 2009 2010 2011 2012 2012 2014 2015
Saldo 311,200 307,200 297,200 257,200 177,200 97,200
Angsuran Per Tahun 4,000 10,000 40,000 80,000 80,000 97,200
(Dalam Juta Rupiah) Angsuran Per triwulan 1,000 2,500 10,000 20,000 20,000 24,300
Penjelasan selengkapnya tercantum dalam perjanjian kredit. Seluruh hutang tersebut di atas dijamin dengan: Hak Tanggungan Peringkat I sebesar US$ 22.100.000 atas sebidang tanah HGB No. 15/ Gandamekar seluas 199.560 m2 atas nama PT Argo Pantes Tbk. yang terletak di Cibitung, Bekasi berikut segala sesuatu yang berada diatas tanah tersebut; Hak Tanggungan Peringkat I dan Peringkat II sebesar Rp 199.418 juta atas tanah HGB nomor-nomor 11, 14, 16, 17, 452, 453, 454, 455, 456, 457, 458, 462, 466, 468, dan nomor 2734/Cikokol atas nama PT Argo Pantes Tbk. seluas 382.555 m2 yang terletak di Cikokol, Tangerang berikut segala sesuatu yang berada diatas tanah tersebut; Mesin dan peralatan yang diikat secara fidusia; Persediaan diikat secara fidusia; Tagihan kepada pihak ketiga diikat secara fidusia; 2 bidang tanah HGB No. 2/Sisa Gandamekar dan No. 308/Gandamekar seluas 55.045 m2 atas nama PT Nusa Raya Mitratama yang terletak di Cibitung, Bekasi yang dibebani Hak Tanggungan peringkat I sebesar Rp 18.760.533.000. 2 bidang tanah HGB No. 35/Gandasari dan No. 36/ Ganda sari seluas 56.877 m2 atas nama PT Nusa Raya Mitratama yang dibebani Hak Tanggung Peringkat I sebesar Rp 19.384.917.000. 14.
HUTANG SUBORDINASI – tanpa beban bunga
2010 Rp. Juta Saldo 31 Maret
370,240
2009 Rp. Juta 470,163
Berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 03/PKPU/2006/PN NIAGA.JKT.PST jo No. 05/PAILIT/2006/PN NIAGA.JKT.PST tanggal 18 April 2006, dan telah dikeluarkannya keputusan pada tingkat Kasasi pada Mahkamah Agung Republik Indonesia memutuskan, menyatakan sah dan mengikat Perjanjian Perdamaian tertanggal 17 April 2006 beserta lampirannya berupa Rencana Perdamaian Final PT Argo Pantes Tbk. tanggal 11 April 2006 (24 halaman) beserta Lampiran Ralatnya (2 halaman) antara Debitur/ PT Argo Pantes Tbk., dengan kreditur-krediturnya yang telah dicapai berdasarkan pemungutan suara (voting) tanggal 17 April 2006 yang berisikan antara lain hutang perusahaan kepada :
- 24 -
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 (Lanjutan) US$ Argo Pantes Finance BV PT Alfa Goldland Realty PT Daya Manunggal PT Sugih Brothers PT Lawe Adyaprima Spinning Mills Jumlah Bunga yang belum dibayar Jumlah seluruhnya
Rp. Juta
27,000,000 10,875,056 409,265 130,464 1,258,068 39,672,853 945,952 40,618,805
246,105 99,126 3,730 1,189 11,467 361,618 8,622 370,240
Dikonversikan menjadi “Subordinated Zero Coupon Bonds” dengan kondisi : Tenor Suku bunga Nilai Jumlah surat Peringkat
: : : : :
25 tahun Tanpa bunga Sebesar nilai kewajiban yang dikonversikan Sebanyak kreditur yang memilih skema penyelesaian ini Subordinasi
Penjelasan selengkapnya dijelaskan dalam keputusan tersebut. 15. PINJAMAN LAINNYA Pada tanggal 8 September 2008 perusahaan memperoleh pinjaman lainnya dari Trevor Global Pte Ltd. dengan jumlah pinjaman sebesar Rp. 355.000.000 ribu. Tingkat bunga 3% per tahun. Pinjaman ini dikembalikan dengan angsuran 3 bulanan yang dimulai bulan Maret 2009 sampai Maret 2012. Kreditur mempunyai opsi atas tagihan tersebut untuk dikonversikan menjadi saham. 16. MODAL SAHAM Susunan pemegang saham sesuai dengan registrasi Biro Administrasi Efek Perusahaan (PT Edi Indonesia) tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010
PT Dharma Manunggal Tuan The Ning King Maximus Capital PT Primasia Securities Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)
98,500,000 33,832,500 27,459,750 18,600,000 157,165,200
Persentase Kepemilikan % 29.35 10.08 8.18 5.54 46.85
Jumlah
335,557,450
100
Nama Pemegang Saham
Jumlah Nominal Saham
- 25 -
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Rp Juta 49,250 16,916 13,730 9,300 78,583 167,779
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 (Lanjutan) 2009
PT Dharma Manunggal Tuan The Ning King Maximus Capital PT Primasia Securities Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)
98,500,000 33,832,500 27,459,750 18,600,000 157,165,200
Persentase Kepemilikan % 29.35 10.08 8.18 5.54 46.85
Jumlah
335,557,450
100
Nama Pemegang Saham
Jumlah Nominal Saham
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Rp Juta 49,250 16,916 13,730 13,236 74,647 167,779
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan No. 4 tanggal 23 Maret 2007 oleh Notaris Novita Puspita Rini, SH., telah menyetujui restrukturisasi hutang sebagaimana diatur dalam Perjanjian Perdamaian dengan menjadual ulang tanggal pelaksanaan yang sempat tertunda karena adanya perkara. Berdasarkan akte No 126 tanggal 16 April 2007 oleh Notaris Sutjipto, SH, disetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 132.352.500.000 yang terdiri dari 264.705.000 saham menjadi Rp 167.778.725.000 yang terdiri dari 335.557.450 saham. Konversi hutang bank jangka panjang yang sudah jatuh tempo menjadi modal saham berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.03/PKPU/2006/PN NIAGA.JKT.PST jo No.05/PAILIT/2006/PN NIAGA.JKT.PST tanggal 18 April 2006, dan telah dikeluarkannya keputusan pada tingkat kasasi pada Mahkamah Agung Republik Indonesia memutuskan, menyatakan sah dan mengikat Perjanjian Perdamaian tertanggal 17 April 2006 beserta lampirannya berupa Rencana Perdamaian Final PT Argo Pantes Tbk. tanggal 11 April 2006 (24 halaman) beserta Lampiran Ralatnya (2 halaman) antara Debitur/PT Argo Pantes Tbk., dengan kreditur-krediturnya yang telah dicapai berdasarkan pemungutan suara (voting) tanggal 17April 2006 yang berisikan antara lain hutang perusahaan kepada pihak sindikasi yang dikoordinir oleh Citicorp Investment Bank (s) Ltd./American Express Bank Ltd. Singapura dan The Sumitomo Mitsui Banking Corporation/The Sanwa Bank Ltd. Singapura sebesar USD 64.400.000 dan bunganya sebesar USD 3.169.134, dikonversikan menjadi modal saham dengan penerbitan saham baru sejumlah 70.852.450 lembar saham dan menghapus seluruh pelanggaran sebagaimana pelanggaran diperjanjikan dalam perjanjian fasilitas kredit demikian juga penghapusan terhadap penalti yang ditimbulkan dalam pelanggaran tersebut (default interest) serta penghapusan sebagian dari bunga. 17.
AGIO SAHAM Merupakan selisih antara nilai nominal saham dengan harga jual saham sehubungan dengan penawaran umum saham kepada masyarakat pada tahun 1990 setelah dikurangi pembagian saham bonus dan selisih antara nominal pinjaman dengan jumlah modal saham sehubungan dengan konversi pinjaman menjadi modal saham dengan perincian sebagai berikut : Rp Juta Agio saham penawaran um um saham Dikurangi pembagian saham bonus Bersih - 2007
142,144 (26,471) 115,673
Agio saham atas konversi pinjaman menjadi m odal saham - 2007 ( Catatan 16 )
- 26 -
585,872 701,545
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 (Lanjutan)
18. SELISIH PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP Pada tahun 2006, Perusahaan melakukan penilaian kembali aktiva tetap - mesin dan telah mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Pajak berdasarkan surat No. KEP-16/WPJ.19/2007 tanggal 28 Februari 2007. Pada tahun 2005, Perusahaan melakukan penilaian kembali aktiva tetap - tanah dan mesin dan telah mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Pajak berdasarkan surat No. KEP-27/WPJ.19/2006 tanggal 11 April 2006. Pada tahun 1998, Perusahaan telah melakukan telah mendapat pengesahan dari Direktur No. KEP-020/WPJ-06/KP.0404/1999 tanggal 14 Mei 1999.
penilaian kembali Jenderal Pajak
aktiva tetapnya dan berdasarkan surat
Selisih penilaian kembali aktiva tetap sebagai berikut : 2010 Rp. Juta Tahun 2006 Tahun 2005 Tahun 1998
92,163 222,744 965,632 1,280,539
2009 Rp. Juta 92,163 222,744 965,632 1,280,539
19. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI Merupakan selisih nilai transaksi dengan jumlah tercatat atas transaksi pembelian 99% saham PT Nusa Raya Mitratama (NRM) pada tahun 1999 dan penjualan saham NRM pada tahun 2004 yang dilakukan antara entitas sepengendali dengan perincian sebagai berikut : 2010 Rp Juta
2009 Rp Juta
Selisih nilai transaksi pembelian saham NRM pada tahun 1999 Selisih nilai transaksi pembelian saham NRM pada tahun 2004
211,000 (11,000)
211,000 (11,000)
Jumlah
200,000
200,000
Selisih nilai transaksi dengan jumlah tercatat atas transaksi pembelian saham NRM merupakan penurunan nilai tanah milik NRM. 20. PENJUALAN BERSIH 2010 Rp Juta
2009 Rp Juta
Lokal Ekspor
68,987 73,701
70,909 164,380
Jumlah
142,688
235,289
6,74% dan 14,49% dari penjualan bersih masing-masing pada periode Januari s/d Maret 2010 dan 2009 dilakukan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Lihat catatan 24).
- 27 -
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 (Lanjutan)
Berikut adalah transaksi penjualan yang melebihi 10% pada periode Januari s/d Maret 2010 dan 2009: Persentase terhadap penjualan bersih konsolidasi
Jumlah 2010 Rp Juta
21.
2009 Rp Juta
2010
2009
PT Argo Manunggal Textile Lodway Trading Limited
26,385
32,027 26,354
18.49%
13,61% 11.20%
Jumlah
26,385
58,381
18.49%
11.20%
BEBAN POKOK PENJUALAN 2010 Rp Juta 78,435 13,269 52,729
2009 Rp Juta 100,218 13,427 71,161
Jumlah Biaya Produksi
144,433
184,806
Persediaan barang dalam proses Awal tahun Akhir tahun
26,744 (21,899)
38,633 (34,292)
Beban pokok produksi
149,278
189,147
Persediaan barang jadi Awal tahun Pembelian Akhir tahun
38,592 13,640 (42,162)
87,198 59,828 (84,109)
159,347
252,064
Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Beban pabrikasi
Penjualan barang afkir dan lain-lain
(5,297)
Beban Pokok Penjualan
154,050
(2,117) 249,947
10,86% dan 12,91% dari jumlah pembelian bahan baku masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 dilakukan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Lihat catatan 24). Tidak ada transaksi pembelian yang melebihi 10% pada periode Januari s/d Maret 2010 dan 2009:
- 28 -
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 (Lanjutan)
22. BEBAN USAHA 2010 Rp Juta
2009 Rp Juta
Beban Penjualan Ongkos angkut Komisi ekspor dan lokal Klaim penjualan Perjalanan dinas Iklan dan promosi Lain-lain
2,030 311 729 193 14 222
3,973 3,370 544 241 329 821
Jumlah
3,499
9,278
Gaji dan tunjangan Konsultan dan notaris Pemeliharaan Komunikasi Sewa Asuransi Penyusutan Lain-lain
2,087 715 48 61 73 28 48 640
2,122 108 55 58 73 20 32 593
Jumlah
3,700
3,061
Beban Umum & Administrasi
23. RUGI BERSIH PER SAHAM DASAR Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan rugi bersih per saham dasar: 2010 Rp Juta
2009 Rp Juta
Rugi bersih per saham dasar Rugi bersih untuk Perhitungan rugi bersih per saham dasar
(9,272)
(55,836)
264,705,000 70,852,450
264,705,000 70,852,450
335,557,450
335,557,450
(28)
(166)
Jumlah Saham Modal saham ditempatkan dan disetor penuh Konversi hutang bank sindikasi Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan rugi bersih per saham
Rugi besih per saham dasar (Rupiah penuh)
24. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA Sifat Hubungan Istimewa Perusahaan yang pemegang saham dan sebagian pengurus atau manajemennya sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan:
- 29 -
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 (Lanjutan)
PT Argo Beni Manunggal PT Argo Fajar Textile Industry PT Argo Manunggal Textile PT Citra Sari Inti Buana PT Daya Manunggal PT Grand Pintalan PT Kukuh Tangguh Sandang Mills PT Kumatex PT Lawe Adyaprima Spinning Mills PT Mitra Cita Prima PT Ragam Logam PT Sugih Brothers PT Alfa Goldland Realty
Transaksi Hubungan Istimewa Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang meliputi antara lain: a. 6,74% dan 14,49% dari jumlah penjualan masing-masing untuk periode Januari s/d Maret 2010 dan 2009, merupakan penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana menurut manajamen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal neraca, piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha, yang meliputi 0% dan 1,45% dari jumlah aktiva masing-masing pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009. Rincian penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut: 2010 Rp Juta PT Argo Manunggal Trading PT Daya Manunggal PT Argo Beni Manunggal PT Kurabo Manunggal Textile PT Grand Textile Industry PT Dharma Valmode Textile Jumlah
1,921 149 189 7,359 9,617
2009 Rp Juta 32,027 1,961 98 6 34,092
b. 10,86% dan 12,91% dari jumlah pembelian masing-masing untuk periode Januari s/d Maret 2010 dan 2009, merupakan pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana menurut pendapat manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal neraca, hutang atas pembelian tersebut dicatat sebagai bagian dari hutang usaha, yang meliputi 0% dan 2,20% dari jumlah hutang masing-masing pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009. Rincian pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut:
- 30 -
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 (Lanjutan) 2010 Rp Juta
2009 Rp Juta
PT Argo Manunggal Textile PT Ragam Logam PT Daya Manunggal PT Grand Pintalan PT Kumatex
1,724 58 7,919
11,541 12,942 1,813 104 -
Jumlah
9,701
26,400
c. Perusahaan dan anak perusahaan juga mempunyai transaksi diluar usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang telah diungkapkan pada catatan 6. 25. INFORMASI SEGMEN USAHA Segmen Usaha Perusahaan dan anak perusahaan pada saat ini melakukan kegiatan usaha sebagai berikut: 1. Manufaktur produk tekstil. 2. Kantor perwakilan pemasaran. 3. Pencarian dana untuk induk perusahaan (pendanaan). 4. Perdagangan umum. Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha : Manufaktur produk tektil Rp Juta
2010 Kantor perwakilan Perdagangan pemasaran umum Rp Juta Rp Juta
Jumlah Rp Juta
Eliminasi Rp Juta
Konsolidasi Rp Juta
PENDAPATAN Pendapatan ekstern
142,688
-
-
142,688
-
142,688
Rugi usaha
(18,562)
-
-
(18,562)
-
(18,562)
26
-
-
26
-
26
16,080
-
-
16,080
-
16,080
(10,311) 565
-
-
(10,311) 565
-
(10,311) 565
2,930
-
-
2,930
-
2,930
(9,273)
-
-
(9,272)
-
(9,272)
1,461,831 1,434,381 986 15,117
23 6 -
3 203 -
1,461,857 1,434,590 986 15,117
Laba penjualan aktiva tetap Penghasilan bunga Keuntungan kurs mata uang asing - bersih Beban bunga Lain- lain - bersih Manfaat Pajak Rugi bersih INFORMASI LAINNYA Aktiva segmen Kewajiban segmen Pengeluaran modal Penyusutan
- 31 -
(16) (198) -
1,461,841 1,434,392 986 15,117
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 (Lanjutan)
25. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 2009 Manufaktur Kantor perwakilan Perdagangan produk tekstil pemasaran umum Rp Juta Rp Juta Rp Juta
Jumlah Rp Juta
Eliminasi Rp Juta
Konsolidasi Rp Juta
PENDAPATAN Pendapatan ekstern
235,289
-
-
235,289
-
235,289
Rugi usaha
(26,998)
-
-
(26,998)
-
(26,998)
34
-
-
34
-
34
(37,451) (8,901) (4,007)
-
-
(37,451) (8,901) (4,007)
-
(37,451) (8,901) (4,007)
21,487
-
-
21,487
-
21,487
(55,836)
-
-
(55,836)
-
(55,836)
1,700,340 1,643,708 56,635 16,887
26 9 -
2 202 -
1,700,368 1,643,919 56,635 16,887
(12) (198)
1,700,356 1,643,721 56,635 16,887
Penghasilan bunga Rugi kurs mata uang asing - bersih Beban bunga Lain - lain - bersih Manfaat Pajak Rugi bersih INFORMASI LAINNYA Aktiva segmen Kewajiban segmen Pengeluaran modal Penyusutan
-
Segmen Geografis Penjualan berdasarkan pasar geografis Berikut menunjukkan distribusi dari keseluruhan penjualan Perusahaan dan anak perusahaan berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat diproduksinya barang: 2010 Rp Juta Lokal - Jawa Ekspor Asia pasifik Eropa Amerika Serikat Lain-lain Jumlah
2009 Rp Juta
68,986.53
70,909
51,977.49 8,638.85 13,084.99 -
91,243 43,933 23,219 5,985
142,688
235,289
Tidak terdapat penjualan antar segmen. 26. KOMITMEN DAN KONTIJENSI a. Berdasarkan Perjanjian Distribusi No. 151/2003 tanggal 15 Desember 2003 dari Weliana Salim, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan menunjuk PT Argo Manunggal Textile sebagai distributor untuk penjualan dan pendistribusian produk-produk kain dan benang. b. Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Pengadaan Bahan Baku, Bahan Penunjang dan Suku Cadang No. 152/2003 tanggal 15 Desember 2003 dari Weliana Salim, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan menunjuk PT Ragam Logam sebagai pemasok dalam pengadaan bahan baku, bahan penunjang dan suku cadang.
- 32 -
PT ARGO PANTES Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 (Lanjutan)
Transaksi dengan PT Argo Manunggal Textile (point a) dan PT Ragam Logam (point b) telah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 17 Maret 2004, termasuk persetujuan pemegang Saham independen. 27. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
2010 Mata Uang Asing USD Aktiva Kas dan bank US$ EUR Piutang usaha US$
2009 Ekuivalen Rupiah Rp Juta
Mata Uang Asing USD
Ekuivalen Rupiah Rp Juta
2,926,661 1,215
26,677 15
1,059,595 1,263
12,265 19
3,721,626
33,923
7,404,556
85,708
Jumlah Aktiva
60,614
97,992
Kewajiban Pinjaman bank US$ Hutang Usaha US$ JPY EUR Hutang obligasi subordinasi US$
13,050,491
118,955
13,422,346
155,364
12,032,880 8,029,804 64,485
109,680 785 788
12,472,607 38,259,651 136,167
144,370 4,512 2,087
40,618,806
370,240
40,618,805
470,163
Jumlah kewajiban
600,448
776,496
Kewajiban Bersih
(539,834)
(678,504)
- 33 -