Laporan Keuangan Konsolidasi
PT Alam Sutera Realty Tbk. dan Anak Perusahaan untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008
Daftar isi
Halaman
Surat Pernyataan Direksi Laporan Keuangan Konsolidasi Neraca Konsolidasi
1-2
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
4
Laporan Arus Kas Konsolidasi
5-6
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
*************************
7 - 42
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah)
Catatan
31 Maret 2009
31 Maret 2008
Kas dan setara kas
2d, 3
298.724.666.159
381.005.442.892
Deposito berjangka
2e, 4
36.561.869.488
38.302.781.175
5
2.219.676.281
17.649.915.293
10.911.100.014
17.033.652.087
2.907.819.640
2.718.263.198
8a
7.221.122.028
6.232.401.332
Persediaan
2g, 6
1.555.285.465.188
1.169.637.560.141
Piutang hubungan istimewa
2c, 7
1.656.974.044
640.390.529
2k, 8d
-
1.451.445.155
2g, 9
1.112.414.337.229
1.244.785.857.321
2h, 10
41.111.992.639
14.621.874.299
667.068.330
74.898.946.500
3.069.682.091.040
2.968.978.529.922
Aktiva
Investasi jangka pendek Piutang usaha Piutang lain-lain Pajak dibayar dimuka
Aktiva pajak tangguhan Tanah untuk dikembangkan Aktiva tetap – (setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 12.292.275.988 (2009) Rp 10.583.663.998(2008) Aktiva lain-lain Jumlah aktiva
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
1
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi (lanjutan) Per tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah)
Catatan
31 Maret 2009
31 Maret 2008
11
743.762.597.250 29.118.455.808
763.325.397.250 32.501.348.893
17.811.691.687 13.745.991.876 18.871.732.189 6.733.515.257 270.769.008.828 192.531.715.364 6.466.631.041
11.518.346.388 14.679.166.176 11.101.162.241 1.940.804.678 205.726.416.916 192.187.634.984 4.840.065.620
1.299.811.339.300
1.237.820.343.146
16
7.552.254.055
7.514.931.465
17 18
1.712.881.000.000 6.074.250.753 (39.695.516.305)
1.712.881.000.000 6.074.250.753 (39.695.516.305)
83.058.763.237
44.383.520.863
Jumlah ekuitas
1.762.318.497.685
1.723.643.255.311
Jumlah kewajiban, hak minoritas atas aktiva bersih Anak Perusahaan dan ekuitas
3.069.682.091.040
2.968.978.529.922
Kewajiban, hak minoritas atas aktiva bersih Anak Perusahaan dan ekuitas Kewajiban Hutang bank Hutang usaha Hutang lain-lain Pihak ketiga Hubungan istimewa Hutang pajak Beban masih harus dibayar Uang muka penjualan Hutang hubungan istimewa Penyisihan imbalan pasca kerja karyawan
12 2k, 8b 13 14 2m, 15
Jumlah kewajiban Hak minoritas atas aktiva bersih Anak Perusahaan Ekuitas Modal saham Modal dasar sebesar Rp. 24.000.000.000 saham, nilai nominal Rp 100 per saham. Telah ditempatkan dan disetor penuh 17.128.810.000 saham Tambahan modal disetor Selisih transaksi entitas sepengendali Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. 2
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Laporan Laba Rugi Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah)
Catatan
31 Maret 2009
31 Maret 2008
2j, 19 2g, 20
51.275.363.638 36.970.881.693
186.038.934.594 139.786.349.488
14.304.481.945
46.252.585.106
2.505.654.012 7.541.815.055
4.697.176.983 6.043.300.605
10.047.469.067
10.740.477.588
4.257.012.878
35.512.107.518
7.377.371.338 (6.742.545.528) (69.136.075) 3.139.691.060 2.081.098.523
6.287.397.952 (1.700.312.825) (156.947.972) (1.550.325.510)
5.786.479.318
2.879.811.645
10.043.492.196
38.391.919.163
Pajak kini Pajak tangguhan
2.563.768.182 -
10.773.552.621 (43.445.961)
Jumlah
2.563.768.182
10.730.106.660
Laba bersih sebelum hak minoritas atas (laba)/rugi bersih Anak Perusahaan
7.479.724.014
27.661.812.503
(4.420.652)
(46.842.978)
7.475.303.362
27.614.969.525
Penjualan Beban pokok penjualan Laba kotor Beban usaha
21
Beban penjualan Beban umum dan administrasi Jumlah beban usaha Laba usaha Pendapatan/(beban) lain-lain Pendapatan bunga Beban bunga Provisi dan administrasi bank Laba selisih kurs Lainnya Jumlah pendapatan/(beban) lain-lain Laba sebelum beban pajak Beban (penghasilan) pajak
Bagian hak minoritas atas (laba)/rugi bersih Anak Perusahaan
8c
16
Laba bersih Laba bersih per saham
22
0,44
_____
1,61
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. 3
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) Tambahan modal disetor
Selisih transaksi entitas sepengendali
Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya
Jumlah ekuitas
1.712.881.000.000
6.074.250.753
(39.695.516.305)
16.768.551.338
1.696.028.285.786
-
-
-
27.614.969.525
27.614.969.525
Saldo 31 Maret 2008
1.712..881.000.000
6.074.250.753
(39.695.516.305)
44.383.520.863
1.723.643.255.311
Saldo 1 Januari 2009
1.712.881.000.000
6.074.250.753
(39.695.516.305)
75.583.459.875
1.754.843.194.323
-
-
-
7.475.303.362
7.475.303.362
1.712.881.000.000
6.074.250.753
(39.695.516.305)
83.058.763.237
1.762.318.497.685
Modal saham
Saldo 1 Januari 2008 Laba bersih periode berjalan - 2008
Laba bersih periode berjalan - 2009 Saldo 31 Maret 2009
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
4
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Laporan Arus Kas Konsolidasi
Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) Catatan
31 Maret 2009
Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada : Direksi dan karyawan Kontraktor, pemasok dan operasional Kas dari operasi Pembayaran bunga Penerimaan bunga Penerimaan dari pihak lain yang bukan pelanggan
31 Maret 2008
50.187.132.748
92.690.112.226
(5.421.886.849) (63.237.864.875) (18.472.618.976) (23.764.886.485) 7.377.371.338
(4.120.483.669) (67.973.430.891) 20.596.197.666 (24.303.154.494) 6.287.397.952
4.565.508.369
523.989.910
Kas bersih dari aktivitas operasi
(30.294.625.754)
3.104.431.034
Arus kas dari aktivitas investasi Investasi jangka pendek Penambahan tanah untuk dikembangkan Penambahan aktiva tetap (Kenaikan)/penurunan deposito berjangka (Kenaikan)/penurunan aktiva lain lain
5.029.403.142 (11.901.718.803) (6.914.007.613) 5.300.652.610 20.611.195
2.737.679.353 (16.128.459.192) (1.387.040.381) 11.656.337.555 (4.071.254.798)
(8.465.059.469)
(7.192.737.463)
20.000.000.000
30.250.000.000
(4.573.860)
-
1.500.000.000 21.495.426.140
30.250.000.000
(17.264.259.083) 315.988.925.242 298.724.666.159
26.161.693.571 354.843.749.321 381.005.442.892
10
Kas bersih dari (digunakan untuk) aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan Kenaikan (penurunan) hutang bank (Kenaikan) penurunan piutang hubungan istimewa Kenaikan (penurunan) hutang hubungan istimewa Kas bersih dari aktivitas pendanaan Kenaikan bersih kas dan setara kas Kas dan setara kas awal tahun Kas dan setara kas akhir tahun
3
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
5
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Laporan Arus Kas Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) Catatan
2009
2008
Pengungkapan tambahan : Transaksi yang tidak mempengaruhi kas terutama : Kapitalisasi beban bunga pinjaman ke akun persediaan
6
17.022.340.957
18.602.841.659
Kapitalisasi beban bunga pinjaman ke akun tanah untuk dikembangkan
9
-
4.000.000.010
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
6
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008
1.
Umum PT Alam Sutera Realty Tbk. (d/h PT Adhihutama Manunggal) (selanjutnya disebut Perusahaan) didirikan berdasarkan akta Notaris Ny. Erly Soehandjojo SH, No. 15 tanggal 3 November 1993. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan akta No. 256 tanggal 10 November 1997 oleh Erly Soehandjojo SH, Notaris di Jakarta. Perubahan anggaran dasar ini telah disahkan oleh Menteri Hukum Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-4967.HT.01.04TH.1998 tanggal 12 Mei 1998. Berdasarkan akta Notaris Misahardi Wilamarta SH, No. 94 tanggal 23 April 2007, modal dasar Perusahaan ditingkatkan dari Rp 20 milyar menjadi Rp 250 milyar. Perubahan anggaran dasar ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. W7-05242.HT.01.04-TH.2007 tanggal 8 Mei 2007. Berdasarkan akta No. 111 tanggal 23 Agustus 2007 yang dibuat oleh Notaris Misahardi Wilamarta SH, Perusahaan telah meningkatkan modal dasarnya dari Rp 250 milyar menjadi Rp 2.400 milyar, dan merubah nama Perusahaan dari PT Adhihutama Manunggal menjadi PT Alam Sutera Realty, dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. W7.09419.HT.01.04-TH.2007 tanggal 27 Agustus 2007. Berdasarkan akte Notaris Misahardi Wilamarta SH, No. 162 tanggal 29 Agustus 2007 yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. W7-09583.HT.01.04-TH.2007 tanggal 30 Agustus 2007, maksud dan tujuan didirikan Perusahaan adalah berusaha dalam bidang pembangunan dan pengelolaan perumahan. Pada saat ini Perusahaan memiliki tanah untuk dikembangkan yang terletak di Serpong, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten dan Cianjur, Provinsi Jawa Barat dan masih dalam tahap pembelian tanah untuk proyek Kawasan Alam Sutera serta memiliki beberapa Anak Perusahaan. Berdasarkan akta Notaris Misahardi Wilamarta, SH., No. 71 tanggal 19 September 2007 tentang risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan, disetujui untuk : merubah status Perusahaan dari Perusahaan tertutup menjadi Perusahaan terbuka; merubah nilai nominal saham dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 100 per saham; menyetujui Perusahaan melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat di Indonesia; menyetujui memberikan kuasa kepada direksi Perusahaan untuk menyatakan dalam akte notaris tersendiri mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan setelah penawaran umum dilaksanakan; menyetujui perubahan anggaran dasar Perusahaan, disesuaikan dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaanya dalam rangka menjadi Perseroan Terbuka. Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka : Perusahaan menjadi bernama PT Alam Sutera Realty Tbk. dengan maksud dan tujuan Perusahaan adalah bergerak dalam bidang pembangunan dan pengelolaan perumahan, modal dasar Perusahaan berjumlah Rp 2.400.000.000.000 yang terbagi atas 24.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Akta Notaris ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. C-01547 HT.01.04-TH.2007 tanggal 29 Oktober 2007.
7
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008
1.
Umum (lanjutan) Perusahaan dan Anak Perusahaan (bersama-sama disebut “Grup”) berkedudukan di Wisma Argo Manunggal, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22 Jakarta dan mempunyai proyek real estat yang berkedudukan di Kecamatan Serpong Kabupaten Tangerang, Kecamatan Pinang, Kotamadya Tangerang, Provinsi Banten dan Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat serta memiliki tanah untuk dikembangkan yang terletak di Kecamatan Serpong, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang Provinsi Banten serta Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi dan Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat dan di Kecamatan Tanjung Pinang, Provinsi Riau. Perusahaan mulai melakukan kegiatan operasional dengan pembelian tanah sejak tahun 1999. Proyek real estat utama yang dimiliki oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan pada saat ini adalah proyek Kawasan Alam Sutera Anak Perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut :
Kegiatan utama
Kedudukan
Tahun mulai operasi
PT Delta Mega Persada
real estat
Jakarta
Belum operasional
PT Duta Prakarsa Development
real estat
Jakarta
Belum operasional
konsultasi dan investasi
Jakarta
Belum operasional
Melalui PT Nusa Cipta Pratama dan PT Duta Prakarsa Development : PT Alfa Goldland Realty
real estat
Jakarta
1994
Melalui PT Alfa Goldland Realty : PT Nusa Raya Mitratama
real estat
Jakarta
1996
Nama Anak Perusahaan Anak perusahaan yang dimiliki secara langsung :
PT Nusa Cipta Pratama Anak perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung :
8
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 1.
U m u m (lanjutan) Nama Anak Perusahaan
Persentase pemilikan (%) 31 Maret 2009 31 Maret 2008
Anak perusahaan yang dimiliki secara langsung : PT Delta Mega Persada
98,91
98,91
PT Duta Prakarsa Development
98,95
98,95
PT Nusa Cipta Pratama dan Anak Perusahaan
99,98
99,98
Melalui PT Nusa Cipta Pratama dan PT Duta Prakarsa Development : PT Alfa Goldland Realty
99,83
99,83
Melalui PT Alfa Goldland Realty : PT Nusa Raya Mitratama
99,82
99,82
Anak perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung :
Nama Anak Perusahaan
Aktiva Bersih (dalam Ribuan Rupiah) 31 Maret 2009 31 Maret 2008
Anak perusahaan yang dimiliki secara langsung : PT Delta Mega Persada PT Duta Prakarsa Development PT Nusa Cipta Pratama dan Anak Perusahaan
578.817.891
578.917.724
99.094.410
96.074.351
541.192.380
522.614.886
629.279.718
607.674.069
20.828.469
21.139.565
Anak perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung : Melalui PT Nusa Cipta Pratama dan PT Duta Prakarsa Development : PT Alfa Goldland Realty Melalui PT Alfa Goldland Realty : PT Nusa Raya Mitratama
9
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008
1.
Umu m (lanjutan) Berdasarkan akta Notaris Erly Soehandjojo SH, No. 10 tanggal 21 Januari 2004 dan akta Notaris Misahardi Wilamarta SH, No. 71 tanggal 19 September 2007, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut : 31 Maret 2008
31 Maret 2009 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris independen Komisaris independen
: : : : :
Tn. Marzuki Usman Tn. Harjanto Tirtohadiguno Tn. Kristianto Sudiono Tn. Pingki Elka Pangestu Tn. Prasasto Sudyatmiko
Tn. Marzuki Usman Tn. Harjanto Tirtohadiguno Tn. Kristianto Sudiono Tn. Pingki Elka Pangestu Tn. Prasasto Sudyatmiko
: : : : :
Tn. Tri Ramadi Tn. Ir. Soelaeman Soemawinata Tn. Joseph Sanusi Tjong Ny. Ir. Lilia Setiprawarti Sukotjo Tn. Takeshi Otsuka
Tn. Tri Ramadi Tn. Ir. Soelaeman Soemawinata Tn. Joseph Sanusi Tjong Ny. Ir. Lilia Setiprawarti Sukotjo Tn. Takeshi Otsuka
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur (tidak terafiliasi)
Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Maret 2009 adalah sebagai berikut : Ketua : Tn. Prasasto Sudyatmiko Anggota : Tn. Satino Anggota : Tn. Agus Rajani Panjaitan Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan sebesar Rp 923.095.574 dan Rp 807.360.000 masing-masing untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 . Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki 543 orang dan 526 orang masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Maret 2009 dan 2008.
10
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008
2.
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting Berikut ini adalah kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan Anak Perusahaan, yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. a. Dasar pengukuran dan penyajian laporan keuangan konsolidasi Laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan (bersama-sama disebut “Grup”) disusun sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan, Peraturan No. G.VIII.7 lampiran Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. Kep06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan Surat Edaran Bapepam No. SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Laporan keuangan tersebut disajikan menurut konsep nilai historis (harga perolehan), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasi disusun berdasarkan metode arus kas langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi ini adalah mata uang Rupiah. Angka-angka yang disajikan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi dalam Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus. Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi. b. Prinsip konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan seluruh Perusahaan yang dikendalikan oleh induk Perusahaan. Pengendalian (control) dianggap ada apabila induk Perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung (melalui Anak Perusahaan), lebih dari 50% hak suara pada suatu Perusahaan. Walaupun suatu Perusahaan memiliki hak suara 50% atau kurang, pengendalian tetap dianggap ada apabila dapat dibuktikan adanya salah satu kondisi berikut :
11
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 2.
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan) b. Prinsip konsolidasi (lanjutan) • • • •
Mempunyai hak suara yang lebih dari 50% berdasarkan suatu perjanjian dengan investor lainnya; Mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional Perusahaan berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; Mampu menunjuk atau memberhentikan mayoritas pengurus Perusahaan; Mampu menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus.
Seluruh transaksi dan saldo yang material antara Perusahaan dan Anak Perusahaan telah dieliminasi dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi. c. Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah: 1). Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries); 2). Perusahaan asosiasi; 3). Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan) 4). Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan 5). Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaanperusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan. Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga normal, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihakpihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam laporan keuangan.
12
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008
2.
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan) d.
Kas dan setara kas Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank serta deposito jangka pendek yang penempatannya tidak lebih dari 3 bulan serta tidak dibatasi penggunaannya.
e.
Deposito berjangka Penempatan deposito dengan jangka waktu lebih dari 3 (tiga) bulan atau dijaminkan dinyatakan sebesar nilai nominal, disajikan sebagai deposito berjangka.
f.
Penyisihan piutang ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan hasil penelaahan terhadap kolektibilitas dari masingmasing piutang pada setiap akhir periode.
g.
Persediaan dan tanah untuk dikembangkan dan beban pokok penjualan Persediaan dan tanah untuk dikembangkan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara harga perolehan dan nilai yang dapat di realisasikan (Net Realizable Value). Harga perolehan persediaan rumah jadi, rumah toko dan unit bangunan dalam pelaksanaan termasuk seluruh biaya konstruksi diluar nilai tanah. Tanah untuk dikembangkan dipindahkan menjadi persediaan real estat pada saat proses pematangan untuk zona tersebut dimulai berdasarkan luas tanah yang dapat dijual. Harga perolehan persediaan tanah dan tanah untuk dikembangkan dinyatakan sebesar biaya perolehan tanah, pematangan, pengembangan tanah dan lingkungan dan perolehan tanah lainnya, serta biaya pinjaman berkenaan dengan pinjaman yang diterima untuk mendanai perolehan tanah. Kapitalisasi biaya pinjaman akan dihentikan pada saat aktivitas pembangunan dihentikan sementara atau telah selesai. Beban pokok penjualan tanah dinyatakan sebesar harga perolehan tanah ditambah beban pinjaman, dan taksiran biaya pengembangan tanah serta lingkungan.
h. Aktiva tetap Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Biaya perolehan mencakup pengeluaran untuk pemugaran dan peningkatan daya guna aktiva tetap yang jumlahnya signifikan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun berganda, kecuali untuk bangunan menggunakan metode garis lurus berdasarkan persentase penyusutan, sebagai berikut : 13
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008
2.
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan) h. Aktiva tetap (lanjutan) Persentase penyusutan
Jenis aktiva tetap Bangunan Kendaraan Perlengkapan kantor Peralatan proyek
5 – 10% 50% 50% 25%
Hak atas tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan tidak diamortisasi. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada periode yang bersangkutan. Aktiva dalam penyelesaian. Merupakan biaya-biaya yang berhubungan secara langsung dengan pembangunan aktiva tetap, termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari hutang yang digunakan untuk pembangunan aktiva tersebut. Aktiva dalam penyelesaian dipindahkan ke akun aktiva tetap pada saat selesai dan siap digunakan. i. Penurunan nilai aktiva Perusahaan dan Anak Perusahaan mengakui rugi penurunan nilai aktiva apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali dari suatu aktiva lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada tiap tanggal neraca konsolidasi, Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi pemulihan penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai laba pada periode terjadinya pemulihan.
14
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008
2.
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan) j. Pengakuan pendapatan dan beban Pendapatan penjualan bangunan rumah dan ruko beserta kavling tanahnya diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) jika syarat-syarat berikut terpenuhi : • • • •
proses penjualan telah selesai; harga jual akan tertagih; tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.
Apabila kriteria pengakuan pendapatan dari penjualan dengan metode akrual penuh tidak terpenuhi, maka semua pembayaran dicatat sebagai uang muka dengan metode deposit. Pendapatan penjualan kavling tanah tanpa bangunan diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) jika syarat-syarat berikut terpenuhi : • • • •
•
jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; harga jual akan tertagih; tagihan penjual tidak subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang; proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk menyelesaikan kavling tanah yang dijual, seperti kewajiban untuk mematangkan kavling tanah atau kewajiban untuk membangun fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau yang menjadi kewajiban penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan peraturan perundangundangan; hanya kavling tanah saja yang dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan diatas kavling tersebut.
Apabila kriteria pengakuan pendapatan dari penjualan dengan metode akrual penuh tidak terpenuhi, maka semua pembayaran dicatat sebagai uang muka dengan metode deposit. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
15
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008
2.
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan) k. Perpajakan Beban pajak penghasilan dihitung berdasarkan metode pajak tangguhan (deferred tax method) sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46 “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aktiva pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. l.
Transaksi dalam mata uang asing Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal Neraca konsolidasi, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Kurs yang berlaku pada tanggal-tanggal tersebut adalah sebagai berikut :
I US$
16
31 Maret 2009
31 Maret 2008
Rp 11.575
Rp 9.217
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008
2.
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan) m. Kewajiban imbalan pasca kerja Perusahaan dan Anak Perusahaan menghitung imbalan pasca kerja - imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 24 tentang imbalan kerja. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini. Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca konsolidasi merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian akturial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui. n. Laba (rugi) per saham Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih tahun berjalan dengan jumlah ratarata tertimbang saham yang beredar pada periode atau tahun yang bersangkutan, setelah mempertimbangkan pengaruh retrospektif dari modal saham ditempatkan sehubungan dengan transaksi restrukturisasi entitas sepengendali. o. Informasi segmen Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 5 (revisi 2000) yang mensyaratkan penyajian informasi keuangan berdasarkan segmen usaha dan segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen geografis adalah komponen Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
17
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 2.
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan) o.
Informasi segmen (lanjutan) Perusahaan dan Anak Perusahaan bergerak dalam bidang yang sama yakni real estat, kecuali PT Nusa Cipta Pratama yang bergerak dalam bidang konsultasi dan investasi. Seluruh Anak Perusahaan, kecuali PT Alfa Goldland Realty dan PT Nusa Raya Mitratama belum beroperasi secara komersial. Karena itu bentuk primer segmen usaha tidak disajikan.
18
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah)
3.
31 Maret 2009
31 Maret 2008
243.419.450
1.045.900.629
1.705.718.728
3.419.430.987
1.230.114.737 1.093.684.579 150.644.894 776.703.699
277.311.460 2.550.267.822 13.945.849.604 157.533.504
703.100.281 679.700.434 494.328.993 142.196.131 9.547.675 -
53.385.493.072 34.231.216 6.161.303.901 2.684.621 9.997.665 15.438.411
335.897.308
-
109.000.000.000 94.500.000.000
80.000.000.000
30.000.000.000 30.050.000.000 15.000.000.000 1.000.000.000 -
120.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000
11.609.609.250
-
298.724.666.159
381.005.442.892
7 % - 14,5 % 4,25 % - 5 %
7,75 % - 8 % -
Kas dan setara kas Terdiri dari : Kas Bank : Dalam Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk (d/h PT Bank NISP Tbk) PT Bank Century Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (d/h PT Lippo Bank Tbk) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara Tbk PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Bintang Manunggal Dalam Dollar Amerika Serikat PT Bank Century Tbk Deposito berjangka jangka pendek : Dalam Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Century Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (d/h PT Lippo Bank Tbk) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk Dalam Dollar Amerika Serikat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Jumlah Tingkat bunga deposito berjangka per tahun : Dalam Rupiah Dalam Dollar Amerika Serikat
19
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah)
4.
31 Maret 2009
31 Maret 2008
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk (d/h PT Bank NISP Tbk) PT Bank Panin Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (d/h PT Bank Lippo Tbk) PT Bank CIMB Niaga Tbk (d/h PT Bank Niaga) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
14.273.799.750 8.251.212.739 2.333.906.775 2.367.615.764
14.043.566.092 9.622.820.364 5.705.672.217 1.722.674.750
4.136.901.960 4.122.312.500
3.713.516.840 2.534.212.500
611.510.000
828.410.000
337.700.000 126.910.000
67.950.000 63.958.412
Jumlah
36.561.869.488
38.302.781.175
6%
5 % - 7,25 %
Deposito berjangka Terdiri dari : Pihak ketiga :
Tingkat bunga per tahun :
Merupakan deposito berjangka dalam mata uang Rupiah dengan jangka waktu lebih dari tiga bulan. Semua deposito berjangka telah dijadikan sebagai jaminan atas penjualan melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
5.
Investasi jangka pendek Saldo akhir periode
2.219.676.281
17.649.915.293
Merupakan investasi dalam Reksadana Keraton yang dinyatakan dengan nilai aktiva bersih atas reksadana tersebut.
20
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah)
6.
31 Maret 2009
31 Maret 2008
1.314.623.111.103
936.998.096.868
27.419.636.457
19.396.745.645
Proyek Cibitung Bekasi Tanah Kec. Cibitung, Bekasi
243.578.737.825
243.578.737.825
Unit bangunan Kec. Cibitung, Bekasi
7.037.333.333
7.037.333.333
Jumlah Dikurangi : cadangan penurunan nilai persediaan
1.592.658.818.718 (37.373.353.530)
1.207.010.913.671 (37.373.353.530)
Jumlah - bersih
1.555.285.465.188
1.169.637.560.141
Persediaan Terdiri dari : Proyek Alam Sutera : Tanah Kec. Serpong, Tangerang Bangunan dalam penyelesaian Kec. Serpong, Tangerang
Persediaan tanah seluas 1.782.715 m2 yang terletak di Kecamatan Serpong, Tangerang dan Kecamatan Cibitung, Bekasi telah dijadikan jaminan atas pinjaman Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty (lihat catatan 11). Seluruh persediaan atas nama Perusahaan dan telah dalam bentuk Sertifikat Hak Guna Bangunan kecuali tanah seluas 10.860 m2 masih dalam bentuk Surat Pelepasan Hak. Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak mengasuransikan persediaan – unit bangunan dan bangunan dalam pelaksanaan dikarenakan belum dilakukan serah terima oleh kontraktor, kecuali ruko yang terletak di Cibitung diasuransikan kepada PT Zurich Insurance Indonesia dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 8.415.375.000. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian aktiva yang diasuransikan. Persediaan tanah tidak diasuransikan. Selama periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 beban pinjaman masingmasing sebesar Rp 17.022.340.957 dan Rp 18.602.841.659 dikapitalisasi kedalam persediaan. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian penurunan nilai persediaan.
21
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah)
7.
31 Maret 2009
31 Maret 2008
PT Argo Manunggal Land Development
1.656.974.044
640.390.529 -
Jumlah
1.656.974.044
640.390.529
Piutang hubungan istimewa Terdiri dari :
Piutang pada PT Argo Manunggal Land Development merupakan pinjaman meminjam uang tunai tanpa beban bunga dan tanpa jadwal pembayaran. 8.
Perpajakan a. Pajak dibayar dimuka Terdiri dari : Perusahaan
5.409.981.009
5.879.364.801
Anak Perusahaan
1.811.141.019
353.036.531
Jumlah seluruhnya
7.221.122.028
6.232.401.332
389.915.953
114.210.048
18.481.816.236
10.986.952.193
18.871.732.189
11.101.162.241
b. Hutang pajak Terdiri dari : Perusahaan Anak Perusahaan Jumlah seluruhnya
22
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 31 Maret 2009 8.
31 Maret 2008
Perpajakan (lanjutan) c. Beban pajak Beban pajak final - 2009 Pajak kini Perusahaan Anak Perusahaan
2.563.768.182
-
-
10.773.552.621
_______________
(43.445.961) ______________
2.563.768.182
10.730.106.660
Beban pajak berdasarkan tarif - 2008 Pajak kini Perusahaan Anak Perusahaan Pajak tangguhan Perusahaan Anak Perusahaan Beban pajak – konsolidasi d. Pajak tangguhan Saldo dan pergerakan aktiva pajak tangguhan - 2008 Saldo 1 Januari 2008
Dikreditkan pada laporan laba rugi
Saldo 31 Maret 2008
Penyisihan uang jasa karyawan
1.407.999.194
43.445.961
1.451.445.155
Jumlah
1.407.999.194
43.445.961
1.451.445.155
Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak mengakui adanya aktiva pajak tangguhan dari kerugian fiskal yang dapat dikompensasi dengan pertimbangan adanya ketidakpastian Perusahaan dalam memperoleh laba secara fiskal di masa yang akan datang. Efektif 1 Januari 2009, pajak penghasilan badan atas pengalihan hak atas tanah dan atau bangunan merupakan pajak penghasilan yang bersifat final yaitu sebesar 5% dari jumlah bruto nilai pengalihan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.71 tahun 2008 tentang pembayaran pajak penghasilan atas penghasilan dari pengalihan atas hak atas tanah dan atau bangunan.
23
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 9.
Tanah untuk dikembangkan Terdiri atas tanah mentah yang terletak di :
Kec. Serpong Tangerang Kec. Pasar Kemis, Tangerang Kec. Cianjur, Jawa Barat Kec. Cibitung, Bekasi Kec. Tanjung Pinang Timur, Riau Jumlah Dikurangi : cadangan penurunan nilai tanah Jumlah
31 Maret 2009
31 Maret 2008
109.206.514.221 579.340.945.252 47.487.556.271 484.636.942.306 30.140.059.894
330.782.605.433 579.340.945.252 46.702.821.121 426.357.166.230 -
1.250.812.017.944
1.383.183.538.036
138.397.680.715
138.397.680.715
1.112.414.337.229
1.244.785.857.321
Merupakan tanah mentah seluas 8.974.531 m2 yang belum dikembangkan yang dimiliki Perusahaan dan Anak Perusahaan. Dari jumlah luas tanah tersebut yang sudah atas nama Perusahaan seluas 4.037.724 m2 , sedangkan sisanya masih dalam bentuk Surat Pelepasan Hak ataupun Perjanjian Pengikatan Jual Beli. Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, Perusahaan sedang dalam proses pengurusan Hak Guna Bangunan secara bertahap. Selama periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, beban pinjaman masingmasing sebesar nihil dan Rp 4.000.000.010 dikapitalisasi kedalam tanah untuk dikembangkan. Tanah untuk dikembangkan seluas 565.016 m2 dengan nilai tercatat sebesar Rp 287.959.485.515 yang terletak di Kecamatan Cibitung, Bekasi telah dijadikan jaminan atas pinjaman Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty (lihat catatan 11). Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai tanah adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian penurunan nilai tanah untuk dikembangkan.
24
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 10. Aktiva tetap Saldo dan perubahan aktiva tetap periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 Saldo 1 Januari 2009
Penambahan
Pengurangan
Reklasifikasi
Saldo 31 Maret 2009
Tanah Bangunan Kendaraan Perlengkapan kantor Peralatan proyek
2.210.296.278 12.333.825.938 6.760.487.602 3.325.500.773 612.548.351
225.162.575 -
-
1.533.424.038 -
2.210.296.278 13.867.249.976 6.760.487.602 3.550.663.348 612.548.351
Jumlah
25.242.658.942
225.162.575
-
-
27.001.245.555
Pekerjaan dalam penyelesaian : Bangunan dan Prasarana
21.247.602.072
6.688.845.038
-
(1.533.424.038)
26.403.023.072
Jumlah
46.490.261.014
6.914.007.613
-
-
53.404.268.627
4.128.888.879 4.629.957.678 2.456.067.806 602.176.756
193.669.051 152.097.325 128.122.044 1.296.449
-
-
4.322.557.930 4.782.055.003 2.584.189.850 603.473.205
Jumlah
11.817.091.119
475.184.869
-
-
12.292.275.988
Nilai buku
34.673.169.895
Jenis aktiva tetap Harga perolehan
Dikurangi : Akumulasi penyusutan Bangunan Kendaraan Perlengkapan kantor Peralatan proyek
41.111.992.639
Saldo dan perubahan aktiva tetap periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2008 Jenis aktiva tetap
Saldo 1 Januari 2008
Penambahan
Pengurangan
Reklasifikasi
Saldo 31 Maret 2008
Harga perolehan Tanah Bangunan Kendaraan Perlengkapan kantor Peralatan proyek
2.210.296.278 12.333.825.938 5.547.672.511 2.190.865.376 612.548.351
584.919.000 535.822.249
-
-
2.210.296.278 12.333.825.938 6.132.591.511 2.726.687.625 612.548.351
Jumlah
22.895.208.454
1.120.741.249
-
-
24.015.949.703
Bangunan dalam penyelesaian : Bangunan Jumlah
923.289.462
266.299.132
-
-
1.189.588.594
23.818.497.916
1.387.040.381
-
-
25.205.538.297
3.547.466.372 4.040.679.893 2.009.194.394 589.281.484
145.355.626 173.523.073 75.412.528 2.750.628
-
-
3.692.821.998 4.214.202.966 2.084.606.922 592.032.112
10.186.622.143
397.041.855
-
-
10.583.663.998
Dikurangi : Akumulasi penyusutan Bangunan Kendaraan Perlengkapan kantor Peralatan proyek Jumlah Nilai buku
13.631.875.733
14.621.874.299
25
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 10. Aktiva tetap (lanjutan) Pada tahun 2009, pekerjaan dalam penyelesaian – bangunan dan prasarana merupakan pekerjaan pembangunan mal dan kantor estat yang terletak di lokasi perumahan Alam Sutera. Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty memiliki aktiva tetap - tanah yang terletak di Tangerang dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan, berjangka waktu 20-30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2007 dan 2028. Beberapa HGB jatuh tempo pada bulan Mei 2007, dan sedang dalam proses perpanjangan. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. Seluruh aktiva tetap yang dimiliki adalah atas nama Perusahaan dan Anak Perusahaan. Perusahaan dan Anak Perusahaan telah mengasuransikan aktiva tetap bangunan kepada PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi Central Asia dan PT Asuransi AIU Indonesia dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 5.662.515.000. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian aktiva yang dipertanggungkan. Beban penyusutan untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir 31 Maret 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 475.184.869 dan Rp 397.041.855 dicatat sebagai beban umum dan administrasi.
26
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 11.
Hutang bank Terdiri dari : 31 Maret 2009
31 Maret 2008
491.105.071.613 34.195.525.637
547.355.071.613 37.195.525.637
2.462.000.000
2.774.800.000
PT Bank Century Tbk : - Kredit atas permintaan
26.000.000.000
26.000.000.000
PT Bank Muamalat Indonesia : - Fasilitas pembiayaan secara musyarakah
70.000.000.000
100.000.000.000
PT Bank CIMB Niaga Tbk (d/h PT Lippo Bank Tbk) : - Pinjaman tetap atas permintaan
90.000.000.000
50.000.000.000
PT Bank Central Asia Tbk - Kredit atas permintaan
30.000.000.000
-
743.762.597.250
763.325.397.250
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk : - Kredit modal kerja – Aflopend - Tunggakan bunga yang dijadwalkan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk : - KMK Konstruksi
Jumlah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kredit modal kerja - Aflopend
Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty memperoleh fasilitas kredit dari Bank Mandiri berdasarkan perjanjian restrukturisasi kredit modal kerja No : KP – CRG/007/PK-KMK/2006, dengan akte No. 29 tanggal 18 Oktober 2006 oleh Notaris Ny. Erly Soehandjojo SH, disetujui untuk merestrukturisasi pinjaman dengan cara menurunkan pagu kredit dan menggabungkan fasilitas kredit investasi I dan II berdasarkan perjanjian kredit No. 53 dan 54 tanggal 26 April 2004 menjadi fasilitas kredit modal kerja yang bersifat Aflopend dengan limit sebesar Rp 594.105.071.613, jangka waktu 6 tahun sampai dengan triwulan 4 tahun 2012. Tingkat bunga 13% per tahun (mengambang). Pembayaran dengan cara angsuran triwulanan dengan jadwal sebagai berikut : Jumlah (Rp) Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012
28.000.000.000 75.000.000.000 85.000.000.000 150.000.000.000 160.000.000.000 96.105.071.613
Jumlah
594.105.071.613 27
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 11.
Hutang bank (lanjutan) Tunggakan bunga yang dijadwalkan (TBYD). Seluruh tunggakan bunga dan denda atas fasilitas K1 – 1 dan K1 – 2 yang timbul sampai dengan tanggal efektif perjanjian, yakni sebesar Rp 38.935.525.637 dibukukan sebagai tunggakan bunga yang dijadwalkan (TBYD). Jangka waktu sampai dengan tahun 2012, tanpa dikenakan bunga. Pembayaran dengan cara angsuran triwulan sebagai berikut : Jumlah (Rp) Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012
740.000.000 4.000.000.000 6.000.000.000 8.000.000.000 8.000.000.000 10.379.229.265
Jumlah
37.119.229.265
Tunggakan denda sebesar Rp 1.816.296.372 akan dihapuskan pada akhir jangka waktu kredit. Jaminan atas pinjaman ini adalah : •
Hak tanggungan peringkat I sebesar Rp 212.039.284.201 dan hak tanggungan peringkat II sebesar Rp 15.655.663.132 atas tanah HGB seluas 702.546 M2 atas nama PT Alfa Goldland Realty yang terletak di Desa Panunggangan, Tangerang.
•
Hak tanggungan peringkat I sebesar Rp 162.345.752.667 atas tanah HGB seluas 500.913 m2 atas nama PT Alfa Goldland Realty yang terletak di Desa Panunggangan, Tangerang.
•
Hak tanggungan peringkat I sebesar Rp 53.899.639.228 atas tanah HGB seluas 29.015 M2 atas nama PT Alfa Goldland Realty yang terletak di Desa Panunggangan, Tangerang.
•
Hak tanggungan peringkat I sebesar Rp 16.425.372.682 dan peringkat II sebesar Rp 676.127.318 atas tanah HGB seluas 57.005 M2 atas nama PT Nusa Raya Mitratama yang terletak di Desa Gandamekar, Bekasi.
•
Hak tanggungan peringkat I sebesar Rp 249.602.680.277, dan peringkat II sebesar Rp 30.754.029.453 atas tanah HGB seluas 863.173 M2 atas nama PT Nusa Raya Mitratama yang terletak di Desa Gandasari, Bekasi.
•
Hak tanggungan peringkat I sebesar Rp 6.294.400.000 atas tanah HGB seluas 1.986 M2 atas nama PT Nusa Raya Mitratama.
•
Tanah seluas 45.454 M2 atas nama PT Alfa Goldland Realty yang terletak di Desa Pakulonan, Tangerang, tidak diikat hak tanggungan.
•
Seluruh pendapatan termasuk tagihan pada pihak ketiga di ikat secara fidusia.
•
Jaminan perusahaan dari PT Duta Prakarsa Development. 28
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 11.
Hutang bank (lanjutan) Selama periode pinjaman Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty (AGR) tidak diperbolehkan untuk membagikan dividen, dan tanah AGR menjadi salah satu sumber pembayaran hutang unsustained yang jatuh tempo dari PT Argo Pantes Tbk; PT Suryakarya Pratama Tekstil; PT Grand Pintalan Textile Industries; PT Intirub, apabila Perusahaan-Perusahaan tersebut tidak dapat menyelesaikan kewajibannya dari hasil operasional maupun penjualan aset mereka. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Berdasarkan perjanjian kredit No. 38 tanggal 30 April 2007, Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty memperoleh kredit modal kerja konstruksi sebesar Rp 30.000.000.000, jatuh tempo pada 16 Oktober 2009, tingkat bunga 13,5% per tahun (mengambang). Jaminan pokok berupa Pemberian Hak Tanggungan, Kuasa menjual dan pemberian jaminan lainnya atas tanah berikut bangunan dilokasi perumahan Alam Sutera dengan Hak Tanggungan pringkat pertama atas tanah HGB seluas 6.218 M2 atas nama PT Alfa Goldland Realty dan jaminan perusahaan dari PT Nusa Cipta Pratama. PT Bank Century Tbk Berdasarkan perjanjian kredit No. 4 tanggal 10 Agustus 2007, Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty memperoleh kredit atas permintaan maksimal sebesar Rp 26.000.000.000, jatuh tempo pada 11 Agustus 2008, tingkat bunga 14% per tahun (mengambang). Jaminan berupa tanah hak guna bangunan seluas 87.395 M2 yang terletak di Kecamatan Pinang dan Kecamatan Cipondoh, Tangerang, atas nama PT Adhihutama Manunggal. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan 11 Agustus 2009. PT Bank Muamalat Indonesia Berdasarkan perjanjian kredit No. 10 tanggal 19 November 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan secara musyarakah sebesar Rp 100.000.000.000, jangka waktu sampai dengan 8 Mei 2009. Pembagian hasil musyarakah berdasarkan hasil usaha bersih setelah dikurangi pajak, biaya-biaya dan zakat sesuai dengan nisbah yang disepakati berdasarkan proyeksi cash flow. Jaminan berupa tanah hak guna bangunan seluas 49.424 M2 yang terletak di Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang Provinsi Banten atas nama PT Alfa Goldland Realty, tanah hak guna bangunan seluas 793.703 M2 yang terletak di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat atas nama PT Bekasi Matra Industrial Estate, dan jaminan perusahaan dari PT Multi Kencana Textile. PT Bank CIMB Niaga Tbk ( d/h PT Lippo Bank Tbk)
Berdasarkan perjanjian kredit No. 31 tanggal 31 Maret 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman tetap atas permintaan bersifat non revolving sebesar Rp. 100.000.000.000, jangka waktu 48 bulan sampai dengan 31 Maret 2012. Tingkat bunga sebesar SBI + 3% per tahun. Jaminan berupa tanah seluas 147.639 m2 yang terletak di Kecamatan Cipondoh, Tangerang Provinsi Banten atas nama Perusahaan, cessie atas escrow account sebesar Rp 100 milyar dan jaminan pribadi atas nama Bp Harjanto Tirtohadiguno. PT Bank Central Asia Tbk Berdasarkan perjanjian kredit No. 00411 tanggal 4 Maret 2009, Perusahaan memperoleh kredit atas permintaan maksimal sebesar Rp. 30.000.000.000, jangka waktu 1 (satu) tahun dengan tingkat bunga 10% per tahun (mengambang). Jaminan berupa deposito dan piutang dagang. 29
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) _____31 Maret 2009 12.
31 Maret 2008
Hutang lain – lain Akun ini merupakan kewajiban dalam mata uang Rupiah. Rincian sebagai berikut : Pihak ketiga : Tanda jadi, penerimaan dari pembeli Lainnya Jumlah
16.401.544.842 1.410.146.845 17.811.691.687
3.746.856.903 7.771.489.485 11.518.346.388
Pihak hubungan istimewa : PT Argo Manunggal Land Development
13.745.991.876
14.679.166.176
Jumlah
31.557.683.563
26.197.512.564
Hutang lain-lain Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty kepada PT Argo Manunggal Land Development merupakan titipan uang muka penjualan rumah dan kavling type Sutera Feronia dari pembeli individual, sebagaimana diatur dalam perjanjian kerja sama dengan Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty (lihat catatan 25a). 13.
Uang muka penjualan Terdiri dari : Tanah kavling Rumah
165.564.676.518 105.204.332.310
145.665.438.552 60.060.978.364
Saldo akhir tahun
270.769.008.828
205.726.416.916
Merupakan uang muka diterima dari pihak ketiga atas penjualan bangunan dan tanah kavling dari pembeli individual. 14.
Hutang hubungan istimewa Terdiri dari : PT Argo Manunggal Land Development PT Bukit Asri Padang Golf PT Cahaya Alam Raya PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills
174.687.634.984 16.344.080.380 1.500.000.000 -
174.687.634.984 16.500.000.000 1.000.000.000
Jumlah
192.531.715.364
192.187.634.984
Hutang Anak Perusahaan - PT Alfa Goldland Realty kepada PT Argo Manunggal Land Development merupakan pengalihan tagihan Wall Street Ltd. Pinjaman ini tidak dibebani bunga dan tidak ditentukan jadwal pelunasannya. Hutang Perusahaan kepada PT Bukit Asri Padang Golf merupakan pinjaman uang tunai tanpa beban bunga dan jadwal pembayaran yang tetap. 30
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 14.
Hutang hubungan istimewa (lanjutan) Hutang Perusahaan kepada PT Cahaya Alam Raya merupakan pinjaman uang tunai tanpa beban bunga dan jadwal pembayaran yang tetap. Hutang Perusahaan kepada PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills merupakan pinjaman uang tunai tanpa beban bunga dan jadwal pembayaran yang tetap.
15.
31 Maret 2009
31 Maret 2008
6.466.631.041
4.840.065.620
Penyisihan imbalan pasca kerja karyawan Saldo akhir
Perusahaan dan Anak Perusahaan membukukan estimasi imbalan pasca kerja untuk seluruh karyawannya yang memenuhi kualifikasi sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK No. 24 “Imbalan Kerja”. Mutasi kewajiban bersih di neraca konsolidasian adalah sebagai berikut : Saldo awal – 1 Januari Beban tahun berjalan
6.112.355.041 354.276.000
4.695.245.750 144.819.870
Saldo akhir – 31 Maret
6.466.631.041
4.840.065.620
Perusahaan dan anak perusahaan membukukan kewajiban diestimasi untuk penyisihan imbalan pasca kerja karyawan sebesar Rp 354.276.000 pada tanggal 31 Maret 2009 dan Rp 144.819.870 pada tanggal 31 Maret 2008 yang disajikan sebagai ”Penyisihan imbalan pasca kerja karyawan” pada Neraca Konsolidasi. Beban yang timbul dalam tahun berjalan disajikan sebagai bagian dari ”Beban Usaha” pada Laporan Laba Rugi Konsolidasi.
31
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 16.
Hak minoritas 31 Maret 2009 Jumlah
31 Maret 2008 %
Jumlah
%
Hak minoritas atas aktiva bersih Anak Perusahaan PT Nusa Cipta Pratama dan Anak Perusahaan
104.878.992
0,02
101.278.814
0,02
88.307.238
0,01
85.285.554
0,01
PT Delta Mega Persada
6.315.968.773
1,09
6.317.058.135
1,09
PT Duta Prakarsa Development
1.043.099.052
1,05
1.011.308.962
1,05
PT Alfa Goldland Realty dan Anak Perusahaan
7.552.254.055
7.514.931.465
Bagian hak minoritas atas laba (rugi) bersih Anak Perusahaan PT Nusa Cipta Pratama
dan Anak Perusahaan
438.595
0,02
4.409.224
0,02
368.472
0,01
3.704.433
0,01
PT Delta Mega Persada
(264.451)
1,09
(264.405)
1,09
PT Duta Prakarsa Development
3.878.036
1,05
38.993.726
1,05
PT Alfa Goldland Realty dan Anak Perusahaan
4.420.652
32
46.842.978
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 17.
Modal saham
Modal dasar Telah ditempatkan dan disetor penuh
31 Maret 2009
31 Maret 2008
2.400.000.000.000 1.712.881.000.000
2.400.000.000.000 1.712.881.000.000
Berdasarkan akta Notaris Erly Soehandjojo, SH No. 256 tanggal 10 November 1997, modal dasar Perusahaan sebesar Rp 20 milyar yang terbagi atas 20 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C2-4967.HT.01.04.TH.1998 tanggal 12 Mei 1998. Bedasarkan akta No. 94 tanggal 23 April 2007 yang dibuat oleh Notaris Misahardi Wilamarta SH, modal dasar Perusahaan telah ditingkatkan menjadi sebesar Rp 250.000.000.000 terbagi atas 250.000.000 saham masing-masing saham bernilai nominal Rp 1.000. Dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor oleh PT Selaras Citamanunggal sebesar Rp 192.000.000.000 sehingga jumlah modal ditempatkan dan disetor meningkat dari Rp 20.000.000.000 menjadi Rp 212.000.000.000. Perubahan anggaran dasar ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat keputusan No. WJ05242 HT. 01.04-TH. 2007 tanggal 8 Mei 2007. Berdasarkan perjanjian jual beli saham tanggal 28 Mei 2007, disetujui untuk menjual saham Perusahaan yang dimiliki oleh Tuan Karman Widjaya sejumlah 150.000 saham kepada PT Tangerang Fajar Industrial Estate. Berdasarkan akta Notaris Misahardi Wilamarta, SH., No. 111 tanggal 23 Agustus 2007, modal dasar Perusahaan telah ditingkatkan menjadi sebesar Rp 2.400.000.000.000 yang terbagi atas 24.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham, dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 212.000.000.000 menjadi Rp 1.398.681.000.000, dilakukan berkaitan dengan inbreng saham. Selain itu juga mengubah nama Perusahaan dari semula PT Adhihutama Manunggal menjadi PT Alam Sutera Realty Tbk. Perubahan anggaran dasar ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat keputusan No. W7-09419HT.01.04-TH.2007 tanggal 27 Agustus 2007. Berdasarkan akta Notaris Misahardi Wilamarta, SH., No. 71 tanggal 19 September 2007 tentang risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan, disetujui untuk : merubah status Perusahaan dari Perusahaan tertutup menjadi Perusahaan terbuka; merubah nilai nominal saham dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 100 per saham. Pada tanggal 7 Desember 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal – Lembaga Keuangan (Bapepam - LK) dengan suratnya No. S.6232/BL/2007 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 3.142.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 18 Desember 2007, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia
33
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 17.
Modal saham (lanjutan) Susunan pemegang saham perusahaan tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : Pemegang saham PT Argo Manunggal Land Development PT Tangerang Fajar Industrial Estate PT Manunggal Prima Development PT Selaras Citamanunggal PT Bukit Asri Padang Golf Masyarakat Jumlah
18.
Jumlah saham 5.159.160.000 2.982.450.000 2.664.800.000 2.118.500.000 1.061.900.000 3.142.000.000 17.128.810.000
Persentase kepemilikan (%) 30,12 17,41 15,56 12,37 6,20 18,34 100,00
Jumlah 515.916.000.000 298.245.000.000 266.480.000.000 211.850.000.000 106.190.000.000 314.200.000.000 1.712.881.000.000
31 Maret 2009
31 Maret 2008
15.710.000.000 (9.635.749.247) 6.074.250.753
15.710.000.000 (9.635.749.247) 6.074.250.753
Tambahan modal disetor Terdiri dari : Agio saham Biaya emisi saham Jumlah
Agio saham Merupakan saldo yang berasal dari selisih antara hasil penjualan saham kepada masyarakat dengan nilai nominalnya. Rinciannya sebagai berikut : Hasil penjualan 3.142.000.000 saham @ Rp 105 Nilai nominal 3.142.000.000 saham @ Rp 100 Agio saham
Rp 329.910.000.000 Rp 314.200.000.000 Rp 15.710.000.000
Biaya emisi saham Merupakan biaya sehubungan dengan penawaran perdana saham yang dilakukan pada bulan Desember 2007 sebesar Rp 9.635.749.247.
34
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah)
19.
31 Maret 2009
31 Maret 2008
Tanah kavling Rumah
27.995.363.638 23.280.000.000
83.227.814.139 102.811.120.455
Jumlah
51.275.363.638
186.038.934.594
24 unit 52 unit
140 unit 127 unit
Penjualan Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut :
Jumlah terjual : Tanah kavling Bangunan
Tidak ada penjualan kepada pelanggan individual yang melebihi 10 % dari jumlah penjualan bersih.
20.
Beban pokok penjualan Rincian beban pokok penjualan bersih berdasarkan kelompok produk utama adalah sebagai berikut : Tanah kavling Rumah
20.845.681.993 16.125.199.700
67.168.513.547 72.617.835.941
Jumlah
36.970.881.693
139.786.349.488
Saldo awal Penambahan
1.570.239.246.458 59.390.453.953
1.255.919.109.873 90.878.153.286
Persediaan akhir
1.592.658.818.718
1.207.010.913.671
36.970.881.693
139.786.349.488
Perhitungan beban pokok penjualan adalah sebagai berikut :
Beban pokok penjualan
35
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 20.
Beban pokok penjualan (lanjutan) Rincian pemasok yang melebihi 10% pembelian perusahaan adalah : 31 Maret 2009 % Rp Pihak hubungan istimewa : PT Argo Manunggal Land Development Pihak ketiga : PT Wijaya Karya PT Saka Jagad Pratama PT Karyacipta Bangun Mandiri PT Prasamta Ekatama PT Hascco Reka Cipta PT Semangat Baru Putra Jumlah
21.
31 Maret 2008 Rp
%
-
-
4.189.148.583
14,5
15.019.277.050 3.619.512.000 18.638.789.050
43,54 10,49 -
7.089.430.680 3.949.524.645 3.849.332.442 3.200.900.366 22.278.336.716
24,6 13,7 13,3 11,12
31 Maret 2009
31 Maret 2008
Promosi dan iklan Komisi penjualan Keperluan kantor Telepon dan listrik Kendaraan dan transportasi Lainnya
1.442.337.536 809.154.204 104.337.051 93.421.813 4.988.700 51.414.708
3.665.276.380 762.181.459 142.592.192 101.643.536 3.065.000 22.418.416
Jumlah
2.505.654.012
4.697.176.983
5.421.886.849 109.186.410 97.850.725 475.184.869 171.140.645 105.665.711 354.276.000 19.141.066 41.985.694 69.400.000 233.200.000 442.897.086 7.541.815.055
4.120.483.669 210.970.942 103.867.630 397.041.855 138.724.967 103.130.723 144.819.870 37.803.627 78.336.096 53.861.750 292.413.631 361.845.845 6.043.300.605
10.047.469.067
10.740.477.588
Beban usaha Rincian beban usaha adalah sebagai berikut : Beban penjualan
Beban umum dan administrasi Beban gaji, upah dan tunjangan Iuran dan pajak daerah Keperluan proyek Penyusutan aktiva tetap Telepon, fax dan listrik Transportasi Penyisihan imbalan pasca kerja karyawan Asuransi Pemeliharaan aktiva dan proyek Keamanan dan kebersihan Beban konsultan Lain-lain Jumlah Jumlah beban usaha 36
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 22.
Laba bersih per saham 31 Maret 2009 Jumlah laba bersih untuk tujuan perhitungan Laba per saham Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar
7.475.303.362
27.614.969.525
17.128.810.000
17.128.810.000
0,44
1,61
Laba bersih per saham 23.
31 Maret 2008
Transaksi dengan hubungan istimewa Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut : Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Argo Manunggal Land Development PT Bukit Asri Padang Golf PT Cahaya Alam Raya PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills PT Daya Sakti Perdika PT Citra Daya Aditya
Sifat hubungan istimewa
Transaksi
Pemegang saham Pemegang saham Afiliasi Afiliasi Afiliasi Afiliasi
Jasa konstruksi dan pinjaman Pinjaman Pinjaman Pinjaman dan pembelian besi beton Sewa ruangan Uang muka pembelian tanah
31 Maret 2009
31 Maret 2008
1.656.974.044 1.656.974.044
640.390.529 640.390.529
Akun ini terdiri dari : Piutang hubungan istimewa: PT Argo Manunggal Land Development Jumlah Persentase dari jumlah aktiva
0,05 %
Aktiva lain lain : Uang muka pembelian: PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills PT Citra Daya Aditya Uang jaminan pembelian: PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills Jumlah Persentase dari jumlah aktiva
0,02 %
-
43.688.000.000 17.200.000.000
-
3.006.513.954 63.894.513.954 2,15 %
Hutang lain-lain: PT Argo Manunggal Land Development
13.745.991.876
14.679.166.176 -
Jumlah Persentase dari jumlah kewajiban
13.745.991.876 1,06 %
14.679.166.176 1.18 %
37
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 23.
Transaksi dengan hubungan istimewa (lanjutan) Hutang hubungan istimewa (catatan 14) PT Argo Manunggal Land Development PT Bukit Asri Padang Golf PT Cahaya Alam Raya PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills Jumlah Persentase dari jumlah kewajiban Beban pokok penjualan – pekerjaan konstruksi (catatan 20) PT Argo Manunggal Land Development Persentase dari jumlah beban pokok penjualan Beban umum dan administrasi – Sewa ruangan PT Daya Sakti Perdika Persentase dari jumlah beban usaha
24.
31 Maret 2009
31 Maret 2008
174.687.634.984 16.344.080.380 1.500.000.000 ________________-
174.687.634.984 16.500.000.000 1.000.000.000
192.531.715.364 14,81 %
192.187.634.984 15,52 %
-
4.189.148.583
-
2,99 %
114.810.270
104.412.388
1,14 %
0,97 %
Informasi segmen 1. Informasi bentuk segmen primer berdasarkan usaha : Perusahaan dan Anak Perusahaan bergerak dalam bidang yang sama yakni real estat, kecuali PT Nusa Cipta Pratama yang bergerak dalam bidang konsultasi dan investasi. Seluruh Anak Perusahaan, kecuali PT Alfa Goldland Realty dan PT Nusa Raya Mitratama belum beroperasi secara komersial. Karena itu bentuk primer segmen usaha tidak disajikan. 2. Informasi bentuk segmen sekunder berdasarkan geografis adalah sebagai berikut :
Pendapatan : Kec. Serpong, Tangerang Kec. Pasar Kemis, Tangerang Kec. Cibitung, Bekasi Kec. Cianjur, Jawa Barat Tidak dialokasikan Jumlah Eliminasi Jumlah bersih
38
31 Maret 2009
31 Maret 2008
51.275.363.638 -
186.038.934.594 -
51.275.363.638
186.038.934.594
-
-
51.275.363.638
186.038.934.594
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah)
24.
31 Maret 2009
31 Maret 2008
7.503.117.595 (24.235.233) (3.393.000) (186.000)
27.643.814.200 (24.231.031) (4.461.572) (152.072)
Jumlah Eliminasi
7.475.303.362 -
27.614.969.525 -
Jumlah bersih
7.475.303.362
27.614.969.525
2.002.379.585.214 580.857.285.507 501.208.012.176 47.487.556.271 11.971.560.546
1.864.801.144.615 579.693.998.415 501.208.868.176 46.702.821.121 11.675.192.797
Jumlah Eliminasi
3.143.903.999.714 (74.221.908.674)
3.004.082.025.124 (35.103.495.202)
Jumlah bersih
3.069.682.091.040
2.968.978.529.922
1.371.793.785.279 1.019.919.833 1.219.542.862 -
1.271.408.334.244 606.201.102 909.303.002 -
Jumlah Eliminasi
1.374.033.247.974 (74.221.908.674)
1.272.923.838.348 (35.103.495.202)
Jumlah bersih
1.299.811.339.300
1.237.820.343.146
Informasi segmen (lanjutan) Laba (rugi) bersih : Kec. Serpong, Tangerang Kec. Pasar Kemis, Tangerang Kec. Cibitung, Bekasi Kec. Cianjur, Jawa Barat Tidak dialokasikan
Aktiva : Kec. Serpong, Tangerang Kec. Pasar Kemis, Tangerang Kec. Cibitung, Bekasi Kec. Cianjur, Jawa Barat Tidak dialokasikan
Kewajiban : Kec. Serpong, Tangerang Kec. Pasar Kemis, Tangerang Kec. Cibitung, Bekasi Kec. Cianjur, Jawa Barat Tidak dialokasikan
PT Nusa Cipta Pratama dan PT Duta Prakarsa Development tidak memiliki proyek real estat, sehingga disajikan ke dalam kelompok tidak dialokasikan.
39
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008
25.
Perjanjian-perjanjian penting Pihak hubungan istimewa : a.
Berdasarkan perjanjian kerjasama antara Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty (AGR) dengan PT Argo Manunggal Land Development (AMLD) tanggal 28 Februari 2006, untuk mengembangkan tanah menjadi kawasan perumahan berikut fasilitasnya dan menyatu dengan kawasan perumahan Alam Sutera. Untuk ini pihak AMLD menyediakan tanah berikut biaya-biaya proyek dan pihak AGR diberi kuasa untuk menjual kavling-kavling tersebut. Jangka waktu perjanjian adalah sampai seluruh kavling dalam proyek habis terjual. Untuk setiap transaksi penjualan, AGR memperoleh komisi, biaya pemasaran dan pengawasan sebesar 5% dari nilai transaksi penjualan.
b.
Berdasarkan perjanjian sewa menyewa No. 14/P-DSP/WAM/I/2005 tanggal 5 Januari 2005 dan addendum No. 052/P-DSP/WAM/I/XI/2007 tanggal 22 November 2007, Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty dengan PT Daya Sakti Perdika melakukan perjanjian sewa menyewa kantor yang terletak di Wisma Argo Manunggal Lt 18, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22, Jakarta Selatan seluas 172,50 m2. Jangka waktu sewa menyewa selama 2 tahun terhitung sejak tanggal 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2009. Biaya sewa ruangan sebesar US$ 12,50/m2/bulan dan service charge sebesar US$ 7/m2/bulan.
c.
Berdasarkan perjanjian kesepakatan untuk menempati ruangan, antara Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty (AGR) dengan PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASR) dan PT Delta Mega Persada (DMP), AGR memberi ASR dan DMP untuk menempati ruangan kantor yang terletak di Wisma Argo Manunggal Lt 18, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22, Jakarta Selatan tanpa dipungut biaya. Jangka waktu sewa menyewa selama 2 tahun terhitung sejak tanggal 1 Januari 2006 sampai dengan 31 Desember 2007 dan diperpanjang berdasarkan addendum tanggal 26 November 2007 yang berlaku sejak 31 Desember 2007 – 31 Desember 2009.
Pihak ketiga : a.
Berdasarkan akte Notaris Amriyati Amin Supriyadi, SH. No 99 tanggal 4 April 2007 dan addendum III tanggal 26 Desember 2008 dengan akte No.67 oleh notaris yang sama, Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Wijaya Karya dalam rangka pembangunan jembatan akses jalan tol Jakarta Tangerang Sta 15+400 dengan nilai kontrak tahap I sebesar Rp 28.318.488.237, belum termasuk kompensasi overhead sebesar Rp. 990.000.000, jangka waktu pelaksanaan perkerjaan adalah 240 hari kalender. Pekerjaan tahap I telah selesai seluruhnya sebesar Rp. 28.318.488.237. Berdasarkan Surat Perintah Kerja No. S.412/12/08/TOD tanggal 19 Desember 2008, pembangunan jembatan simpang susun tahap II dengan kontrak sebesar Rp. 12.121.024.286 jangka waktu 120 hari. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2009, pekerjaan tahap II telah direalisasikan sebesar Rp 606.051.214.
b.
Berdasarkan akte Notaris Wargio Suhardjo, SH. No 13 tanggal 14 Juli 2004 beserta perubahannya tanggal 12 April 2007, Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Bank Central Asia Tbk perihal fasilitas Kredit Pemilikan Rumah kepada seluruh pembeli tanah dan bangunan maksimal sebesar Rp 15.000.000.000 dan bersifat non revolving, dengan jangka waktu pemberian KPR paling lama 15 tahun. Jaminan berupa deposito yang diikat secara gadai. Jangka waktu perjanjian tidak ditentukan.
40
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008
25.
Perjanjian-perjanjian penting (lanjutan) c.
Berdasarkan akte Notaris Siti Rahyana pengganti dari BRAy Mahyastoeti Notonagoro, SH. No. 71 tanggal 29 Desember 2003 dan surat persetujuan Bank Mandiri No. CNB.CLN.DRD/012/2007 tanggal 14 Mei 2007 dan addendum II No CBN – CLN/048/PKS – DEV/2003, Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk perihal fasilitas Kredit Pemilikan Rumah Graha Mandiri kepada seluruh pembeli tanah dan bangunan, dengan jangka waktu pemberian KPR paling lama 15 tahun. Jaminan berupa deposito. Jangka waktu perjanjian adalah 3 tahun yang berakhir pada tanggal 28 Desember 2010.
d.
Berdasarkan surat No. 2007.0495/Deputy Presdir - Home Loan tanggal 5 Juni 2007 dan perjanjian kerjasama No 07 tanggal 26 Agustus 2007, Notaris Yasmine Achmad Djawas SH, Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk perihal fasilitas Kredit Pemilikan Rumah di Perumahan Alam Sutera kepada seluruh pembeli rumah/ ruko maksimum 80% dari harga bersih rumah/ruko atau untuk seluruh debitur sebesar Rp 35.000.000.000, dengan jangka waktu pemberian KPR paling lama 15 tahun untuk rumah, 10 tahun untuk ruko dan 5 tahun untuk kavling. Jaminan berupa unit rumah/ruko atau kavling yang dibiayai oleh BII. Jangka waktu perjanjian 1 tahun dan dapat diperpanjang.
e.
Berdasarkan surat No. 038/LO-JKT/BD-SM/IV/07 tanggal 9 April 2007, Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Bank Permata Tbk perihal fasilitas KPR, KPRuko dan KPT kepada seluruh pembeli tanah dan bangunan maksimum sebesar 80% untuk rumah dan ruko dan 70% untuk tanah kavling, dengan jangka waktu pemberian KPR paling lama 15 tahun untuk rumah dan ruko dan 5 tahun untuk tanah kavling. Jangka waktu perjanjian tidak ditentukan. Jaminan berupa rumah/ruko atau kavling yang dibeli.
f.
Berdasarkan perjanjian kerja sama. No. 008/PKS/KP-KPR/VII/2002 tanggal 18 Juli 2002 dan surat No. 122/Eks-Cons/JI/IV/2007 tanggal 2 April 2007, Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Bank OCBC NISP Tbk (d/h PT Bank NISP Tbk) perihal fasilitas Kredit Pemilikan Rumah atau Kredit Pemilikan Rumah Toko/Kantor kepada seluruh pembeli tanah dan bangunan di Kompleks Perumahan Alam Sutera, dengan jangka waktu pemberian KPR paling lama 15 tahun dan KP Ruko/Rukan paling lama 10 tahun. Jaminan berupa deposito yang dikembalikan setelah pembangunan rumah selesai.
g.
Berdasarkan surat No. 342/JAS/EXT/07 tanggal 26 April 2007, Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Bank Panin Tbk perihal fasilitas Kredit Pemilikan Rumah atas Perumahan Alam Sutera kepada seluruh pembeli rumah/ ruko dan kavling maksimum sebesar 80% untuk rumah dan ruko dan 70% untuk tanah kavling, dengan jangka waktu pemberian KPR paling lama 15 tahun. Jaminan berupa rumah/ruko atau kavling yang dibeli oleh debitur.
41
PT Alam Sutera Realty Tbk dan Anak Perusahaan Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008
25.
26.
Perjanjian-perjanjian penting (lanjutan) h.
Berdasarkan perjanjian kerja sama tanggal 1 April 2003 yang diperbaharui tanggal 23 Maret 2007 dan 15 Juni 2007, Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (d/h PT Lippo Bank Tbk) perihal fasilitas Kredit Pemilikan Rumah Toko/Kantor dan Kredit Pemilikan Tanah kepada seluruh pembeli tanah dan bangunan masingmasing maksimal sebesar 80% dan 70% dari harga jual bersih obyek yang dibiayai dengan jangka waktu masing selama 10 dan 5 tahun serta fasilitas Kredit Pemilikan Rumah sebesar 80% dari harga jual bersih obyek yang dibiayai, dengan jangka waktu 15 tahun. Jaminan berupa objek KPR yang telah bersertifikat HGB. Jangka waktu perjanjian adalah 1 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian, dan diperpanjang secara otomatis untuk waktu yang sama.
i.
Berdasarkan surat No. B.03.236/CONS/KWI/0801 tanggal 23 Agustus 2001, Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Bank Danamon Tbk perihal fasilitas Kredit Pemilikan Rumah/Ruko di Perumahan Alam Sutera kepada seluruh pembeli rumah/ ruko maksimum 70% dari harga bersih rumah/ruko atau untuk seluruh debitur sebesar Rp 15.000.000.000, dengan jangka waktu pemberian KPR paling lama 15 tahun untuk rumah dan 10 tahun untuk ruko. Jaminan berupa akta pembebanan hak tanggungan atas rumah/ruko atau kavling yang dibeli oleh debitur.
j.
Berdasarkan perjanjian kerja sama No. 142/BBP-AGR/KS/X/2007 tanggal 8 Oktober 2007, Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk perihal fasilitas Kredit Pemilikan Rumah dan Rumah Toko dalam lingkungan proyek maksimal sebesar 80% dari harga bersih rumah/ruko atau untuk seluruh debitur sebesar Rp 25.000.000.000, dengan jangka waktu 25 tahun. Jaminan berupa akta pemberian hak tanggungan dan jaminan membeli kembali dari pengembang. Jangka waktu perjanjian tidak ditentukan.
k.
Berdasarkan akte Notaris Yasmine Achmad Djawas, SH. No 27 tanggal 23 November 2006, Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tentang perjanjian kerjasama penyediaan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (BNI Griya) kepada pembeli rumah dalam lingkungan proyek, dengan jangka waktu pemberian KPR paling lama 15 tahun dan 20 tahun. Jangka waktu perjanjian tidak ditentukan. Jaminan berupa rumah yang dibeli.
l.
Berdasarkan akte Notaris Hamida Abdurahchman, SH. No 23 tanggal 16 Juli 2002, Anak Perusahaan – PT Alfa Goldland Realty melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) tentang perjanjian kerjasama penyediaan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah Griya Utama kepada pembeli rumah siap huni maupun rumah indent di proyek perumahan Alam Sutera, dengan jangka waktu pemberian KPR paling lama 15 tahun. Jangka waktu perjanjian adalah tiga tahun sejak perjanjian ditandatangani. Jaminan berupa rumah yang dibeli.
Penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang diselesaikan pada tanggal 27 April 2009.
42