Modul ke:
Psikologi Kepribadian I Trait Factor Theories Fakultas
Psikologi
Program Studi
Psikologi
www.mercubuana.ac.id
Agustini, M.Psi., Psikolog
Pendahuluan Gordon Allport: • Prinsip dasar tingkah laku: Terus-menerus bergerak mengalir. • Konsep utama teori kepribadian Allport menyangkut motivasi, yg membuat orang bergerak. • Arus aktivitas memiliki unsur yg tetap (trait) dan unsur yg berubah (functional autonomy) kecenderungan tingkah laku untuk berlanjut oleh alasan yg berbeda dengan alasan motivasi awalnya. • Kepribadian: Organisasi dinamik dalam sistem psikofisik individu yg menentukan penyesuaiannya yg unik dengan lingkungan.
Definisi Kepribadian Allport 1. Dynamic organization: Kepribadian terus menerus berkembang dan berubah. 2. Psychophysical system: Kepribadian bukan hanya konstruk hipotetik tetapi merupakan fenomena nyata yg merangkum elemen mental dan neural, disatukan ke dalam unitas kepribadian. 3. Kepribadian adalah sesuatu mengerjakan sesuatu, bukan sekedar konsep yg menjelaskan tingkah laku orang tetapi bagian dari individu yg berperan aktif dalam tingkah laku orang tsb.
Struktur Kepribadian Sifat (Trait) • Trait: Predisposisi untuk merespon secara sama kelompok stimuli yg mirip dan membimbing tingkah laku yg adaptif dan ekspresif. Sifat yg terpenting dari trait: 1. Nyata: Trait bukan konsep abstrak tetapi obyek nyata, yakni struktur neuropsikis. 2. Membuat banyak stimuli berfungsi ekuivalen. 3. Mengubah/menentukan tingkah laku: Trait muncul bukan hanya kalau ada stimulus yg sesuai.
Struktur Kepribadian 4. Empirik: Trait dapat disimpulkan melalui berbagai pembuktian empirik. 5. Kemandirian yg relatif: Trait dapat dikenali bukan dari kemandiriannya yg kaku, tetapi kecenderungannya di seputar operasi pengaruhnya.
Perbedaan Trait Umum dan Trait Individual • Trait umum: Sifat yg dimiliki bersama oleh banyak orang, dipakai untuk membandingkan orang dari latar budaya yg berbeda. • Trait Individual: Manifestasi trait umum pada diri seseorang, sehingga selalu unik bagi orang tsb, konstruk neuropsikik yg membimbing, mengarahkan, dan memotivasi tingkah laku penyesuaian yg khas.
Traits Individual • Trait individu atau disposisi pribadi memiliki tingkat generalitas yg berbeda, ada yg mempengaruhi tingkah laku seseorang secara umum, ada yg hanya mempengaruhi tingkah laku tertentu saja. 3 Tingkatan disposisi: 1. Disposisi Kardinal: Sifat luar biasa khas yg hanya dimiliki sedikit orang, sifat yg sangat berperan dan mendominasi keseluruhan hidupnya. 2. Disposisi Sentral: Kecenderungan sifat yg menjadi ciri seseorang, yg menjadi titik pusat tingkah laku. 3. Disposisi Sekunder: Trait yg semakin tidak umum dan kurang penting untuk menggambarkan kepribadian.
Traits Habit Atitud 1. Sifat (Trait): Predisposisi untuk merespon secara sama kelompok stimuli yg mirip, penentu kecenderungan yg bersifat umum, dapat dipakai dalam banyak situasi, dan memunculkan lebih banyak variasi respon. 2. Kebiasaan (Habit): Seperti traits tetapi sebagai penentu kecenderungan. Habit bersifat khusus, hanya dipakai untuk merespon satu situasi atau stimulus dan pengulangan dari situasi atau stimulus itu. 3. Sikap (Attitude): Lebih umum, daripada habit tetapi kurang umum dibanding trait. Attitude terentang dari yg sangat spesifik sampai umum, trait selalu umum.
Traits Habit Atitud Attitude berbeda dengan habit dan trait dalam hal sifatnya yg evaluatif. 4. Tipe (Type): Kategori nomotetik dan konsep yg jauh lebih luas dibanding tiga konsep diatas. Sebagai suatu kategori, tipe akan mengelompokkan manusia menjadi beberapa jenis atau model tingkah laku.
Proprium • Proprium: Sesuatu yg mengenainya kita segera sadar, sesuatu yg kita pikirkan sebagai bagian yg hangat, sentral, dan privat dari kehidupan kita, sehingga menjadi inti dari kehidupan. 8 aspek proprium mulai bayi sampai dewasa: Usia 0-3 tahun, berkembang aspek proprium: 1. Aspek diri fisik, muncul kesadaran tentang fisik yg tampak dari usaha memanipulasi secara sengaja. 2. Aspek identitas diri yg berkesinambungan. Ditandai dengan mengenal ‘’nama diri’’ sebagai identitas utama.
Proprium 3. Aspek bangga diri, mengembangkan perasaan bangga dengan kemampuan diri sendiri. Usia 4-6 tahun muncul dua aspek proprium: 4. Aspek perluasan diri, anak mulai menyadari keberadaan objek dan orang lain dan mengidentifikasi objek yg menjadi bagian milik mereka. 5. Aspek gambaran diri, mencangkup pandangan aktual dan ideal mengenai diri sendiri, bagaimana anak memandang diri sendiri dan harapannya mengenai bagaimana seharusnya dirinya.
Proprium Usia 6-12 tahun 6. Aspek penguasaan rasional, muncul sesudah anak menyadari ia memiliki kemampuan berpikir rasional yg dapat dipakai untuk memecahkan masalah. Usia Remaja 7. Aspek berusaha memiliki, yg mencakup tujuan jangka panjang. Usia Dewasa 8. Diri sebagai ‘’si tahu’’ (self as knower). Totalitas dari semua aspek yg terdahulu, kesadaran tentang diri sendiri.
Daftar Pustaka Feist, J., & Feist G (2012). Theories of Personality (7th ed.) USA: MC Graw Hill. Alwisol (2008). Psikologi Kepribadian. Edisi Revisi. Malang: UPT Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang.