Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Juli 2014 Wilayah II (OSP 5, OSP 6, OSP 7, OSP 8, OSP 9, OSP 10)
Pendahuluan Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di wilayah PNPM Mandiri Perkotaan wilayah 2 dan tingkat KMP. Dari Mei 2003 sampai dengan bulan Juli 2014, total pengaduan yang telah dikelola di seluruh PNPM Mandiri Perkotaan wilayah
2
berjumlah
73.025
pengaduan
(selesai
72.271,
proses
754
pengaduan). Tabel 1 8 (delapan) Tema Dominan Pengaduan Sub Bidang Status Proses (637 Pengaduan), Sisa: 117 Pengaduan Tema Lainnya Status Proses Periode Mei 2003 s.d Juli 2014 (Total: 754 Pengaduan)
25 30
16
10
9
Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi 261
43
Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur Pelaksana / Pelaku Kegiatan Pemeriksaan Pembukuan/Audit Pelaksanaan Kegiatan Sosial
Pembukuan BKM/UPK/KSM DIPA Kabupaten/Kota Pencairan Dana BLM ke KSM 243
Progres tema pengaduan status proses yang dominan sampai dengan bulan Juli 2014 antara lain (lihat tabel 1) adalah berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan ekonomi yang didominasi oleh Provinsi Jawa Timur dan kegiatan Infrastruktur yang
1
didominasi oleh Provinsi Sulawesi Tenggara. Pengaduan Pelaksana/Pelaku Kegiatan didominasi oleh Provinsi Sulawesi Selatan. Selengkapnya dapat dilihat di tabel 2. AdapunTabel 2 per Provinsi lihat di bawah.
Adapun dalam tema pengaduan dominan tersebut pada tabel 3 di bawah yang masuk kategori penyimpangan dana status proses per provinsi, sebagai berikut:
Berdasarkan Provinsinya yang masih status proses dengan kategori penyimpangan dana, maka Provinsi Jawa Timur yang dominan status proses untuk pelaksanaan kegiatan ekonomi sebanyak 18 kasus selengkapnya dapat dilihat pada tabel 3 di atas.
2
Dari tanggal 01 s/d 31 Juli 2014. Pengaduan yang terjadi dari tanggal 01 Juli 2014 sampai dengan 31 Juli 2014 sebanyak 1.150 pengaduan (selesai 1.144, proses 6 pengaduan) Tabel 4 Per Tanggal 01 s/d 31 Juli 2014 (Proses: 6, Selesai: 1.144, Total: 1.150 Pengaduan) Per Provinsi 600 500 400 300 200 100 0 KMP
NAD
Jaten g
DIY
Jatim
3
95
557
95
55
Proses Selesai
NTB
NTT
Kalte ng
Kalsel
Kalti m 2
30
25
20
70
20
1
Sulut Sulsel Sultra Goro ntalo 3
53
45
35
5
Sulba Malut Papua Papua r Barat
17
13
4
2
Pada tabel 4 terlihat bahwa masih ada pengaduan status proses di Provinsi Jatim (1 pengaduan), Provinsi Kalimantan Timur (2 pengaduan), dan Provinsi Sulawesi Selatan (3 pengaduan). Tabel 5 Periode s/d 31 Juli 2014 (Proses: 754, Selesai: 72.271, Total: 73.025 Pengaduan) Per Provinsi 30.000 25.000 20.000 15.000 10.000
5.000 KMP
Proses
1
Selesai 771
NAD Jaten g
DIY
Jatim
Bali
NTB
NTT
5
52
1
135
28
91
46
4.22
26.0
6.30
12.0
2.44
2.53
1.92
Kalte Kalsel Kalti Sulut Sulte Sulsel Sultra Goro Sulba Malu Malut Papu Papu ng m ng ntalo r ku a a Barat 21 10 47 20 9 113 68 53 17 26 4 3 4 378
4.86
1.31
3.08
328
1.87
1.19
773
852
657
231
203
195
Sedangkan bila melihat tabel 5 data akumulasi status proses sampai dengan bulan Juli 2014, provinsi yang memiliki pengaduan terbesar adalah Provinsi Jawa Timur
3
(135 kasus) diikuti oleh Provinsi Sulawesi Selatan (113 kasus) dan Provinsi Nusa Tenggara Barat (91 kasus) selengkapnya lihat tabel 5. Tabel 6 2 (dua) Tema Dominan Pengaduan Sub Bidang Status Proses (4 Pengaduan, sisa tema lainnya 2 Pengaduan), Sisa: 1.144 Pengaduan Status Selesai Periode 01 Juli s.d 31 Juli 2014 (Total: 1.150 Pengaduan)
Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur 2 2
Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi
Pada tabel 6 di atas terlihat bahwa pengaduan dominan mengenai Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan (2 pengaduan). Sedangkan mengenai Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur (2 pengaduan) meliputi: Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Sulawesi Selatan. Tabel 7 KEGIAT AN / PR OVIN SI/ ST AT U S Ja tim Sulse l Gra nd T ota l PR OSES/ D OMIN AN
Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi Gra nd T ota l
1 1
1 2 3
2 2 4
4
A. Progres PPM di PNPM Mandiri Perkotaan Wilayah II Periode Juli 2014 1. Gambaran Umum Progres
ini
merupakan
rekapitulasi
dokumen hasil PPM di wilayah PNPM Mandiri Perkotaan dan tingkat KMP yang terjadi pada periode 01 Juli sampai dengan 31 Juli 2014, total pengaduan yang telah dikelola di seluruh wilayah PNPM
Mandiri
Perkotaan
berjumlah
1.150 pengaduan. Dari total pengaduan tersebut
status
selesai
1.144
(99%)
pengaduan dan status proses 6 (1%) pengaduan, berupa; pengaduan
informatif
1.119
(97,3%)
[selesai 1.119 (100%), proses 0 (0%)]
Tabel 8 Tabel Jumlah Pengaduan Berdasarkan Sifat Pengaduan (Informatif & Masalah) 01 Juli 2014 - 31 Juli 2014 INFORMATIF NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL 1 Kritik 120 120 2 Saran 76 76 3 Pertanyaan 923 923 Sub Total 1.119 - 1.119 MASALAH NO. KATEGORI SELESAI PROSES TOTAL 1 Mekanisme & Prosedur 6 3 9 2 Penyimpangan Dana 1 1 3 Intervensi Negatif 0 0 4 Perubahan Kebijakan 0 0 5 Kode Etik 4 3 7 6 Force Majeur 0 0 7 Lainnya 14 14 Sub Total 25 6 31 TOTAL 1144 6 1.150 Persentase 99% 1% Sumber: Data SIM PPM 31 Juli 2014
pengaduan. Sedangkan pengaduan masalah 31 (2.7%) [selesai 25 (80,6%), proses 6 (19,4%)] pengaduan. Adapun selengkapnya dapat dilihat pada tabel 8 jumlah pengaduan berdasarkan sifat pengaduan.
Tabel 8.a Perbandingan Jumlah Kelurahan dengan Jumlah Pengaduan Periode 01 Juli 2014 - 31 Juli 2014 Provinsi Aceh Ja wa Tenga h DI Yogya ka rta Ja wa Ti mur Ba l i Nus a Tengga ra Ba ra t Nus a Tengga ra Ti mur Ka l i ma ntan Tenga h Ka l i ma ntan Sel a tan Ka l i ma ntan Ti mur Sul a wes i Utara Sul a wes i Tenga h Sul a wes i Sel a tan Sul a wes i Tengga ra Gorontal o Sul a wes i Ba ra t Ma l uku Ma l uku Utara Pa pua Ba ra t Pa pua
Jml Kel 363 2.003 178 1.868 130 189 124 37 235 173 297 55 321 127 70 13 84 146 32 39
Jml Pengdn
95 557 95 56 0 30 25 20 70 22 53 0 48 35 5 17 0 13 4 2
Jml %
26,17% 27,81% 53,37% 3,00% 0,00% 15,87% 20,16% 54,05% 29,79% 12,72% 17,85% 0,00% 14,95% 27,56% 7,14% 130,77% 0,00% 8,90% 12,50% 5,13%
Selesai
95 557 95 55 0 30 25 20 70 20 53 0 45 35 5 17 0 13 4 2
Jml %
100,00% 100,00% 100,00% 98,21% 0,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 90,91% 100,00% 0,00% 93,75% 100,00% 100,00% 100,00% 0,00% 100,00% 100,00% 100,00%
Proses
Jml %
0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0
0,00% 0,00% 0,00% 1,79% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 9,09% 0,00% 0,00% 6,25% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
5
Sedangkan mengenai perbandingan jumlah Kelurahan/Desa dengan jumlah pengaduan per Provinsi yang di input mulai 01 Juli - 31 Juli 2014 (tanggal kejadian) berdasarkan Provinsi dengan jumlah kelurahan tertinggi, yaitu Provinsi Jawa Tengah (2003 Kelurahan) memperoleh 27,81% dan Provinsi dengan jumlah kelurahan terendah, yaitu Provinsi Sulawesi Barat (13 Kelurahan) memperoleh 130,77%. (Lihat tabel 8.a) Adapun rata-rata pengaduan PNPM Mandiri Perkotaan Wilayah II periode 01-31 Juli 2014 sebesar 17,74%. Sedangkan Provinsi yang persentase pengaduan di bawah 10% berdasarkan tabel 8.a adalah Jawa Timur (3%), Bali (0%), Sulawesi Tengah (0%), Gorontalo (7,14%), Maluku (0%), Maluku Utara (8,9%), dan Papua (5,13%). Secara keseluruhan selama periode Juli 2014 jumlah pengaduan yang masuk ada 1.150 pengaduan dengan tingkat penyelesaian 99.48% (1.144 pengaduan) dan 0,52% (6 pengaduan) masih status proses. 2. Pengaduan Berdasarkan Bidang Pengaduan Berdasarkan bidang pengaduan dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: pengadaan (1), manajemen proyek (2) dan partisipasi masyarakat (3). Bidang Lingkup administrasi teknis mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan proses pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan. termasuk administrasi pencairan BLM. Sedangkan lingkup keuangan mencakup seluruh pengaduan yang berkaitan dengan pendanaan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan, termasuk BOP Pemda Kabupaten/Kota yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di wilayah masing-masing. Rincian pengaduan berdasarkan bidang pengaduan adalah sebagai berikut : Untuk kategori bidang partisipasi masyarakat, maka pada bulan Juli 2014 pengaduan yang terbanyak berupa pertanyaan sebesar 923 pengaduan (selesai 923 (100%), proses 0 (0%) pengaduan). 3. Pengaduan berdasarkan Sifat Pengaduan Berdasarkan sifat pengaduan, maka pengelolaan pengaduan masyarakat pada PNPM Mandiri Perkotaan ada dua (2), yaitu Informatif dan Masalah. Yang dimaksud 6
dengan pengaduan informatif adalah pengaduan yang berupa kritik, saran serta pertanyaan. Jadi ketiga unsur pengaduan informatif tersebut harus dimasukan dalam aplikasi SIM PPM. Demikian juga dengan pengaduan yang bersifat masalah adalah pengaduan yang yang terkait dengan unsur mekanisme & prosedur, penyimpangan dana, intervensi negatif, perubahan kebijakan, kode etik, force majeur dan lainnya (diluar kategori yang disediakan). Berdasarkan data pada bulan Juli 2014 untuk kategori yang bersifat pengaduan informatif yang terbanyak berupa pertanyaan sebanyak 923 pengaduan (selesai 923 (100%), proses 0 (0%) pengaduan). Pada kategori yang bersifat masalah pada bulan Juli 2014 pengaduan yang terbanyak terkait dengan kategori Mekanisme & Prosedur status proses sebanyak 3 pengaduan (selesai 6 (66,67%), proses 3 (33,33%) pengaduan). Tabel 09 3 (tiga) Tema Pengaduan Sub Bidang Status Proses (3 Pengaduan ) Sisa: 6 Pengaduan Status Selesai Sifat pengaduan masalah berupa mekanisme & prosedur, total 09 pengaduan Periode 01 Juli s.d 31 Juli 2014
Lainnya (adm)
Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur
Lainnya (keu)
Tabel 10 di bawah berdasarkan per provinsi. Tabel 10 KEGIAT AN / PR OVIN SI/ MASALAH / Ja tim Ka ltim Gra nd T ota l MEKAN ISME & PR OSED U R / ST AT U S PR OSES Lainnya (adm) 1 1 Lainnya (keu) 1 1 Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur 1 1 Gra nd T ota l 1 2 3
7
4. Pengaduan berdasarkan Asal/Sumber Masuk Yang dimaksud dengan pengaduan berdasarkan sumber masuk adalah lokasi dimana pengaduan tersebut berasal. Lokasi/keberadaan sumber masuk pengaduan terdiri
dari
5
(lima)
sumber,
yaitu:
di
Kelurahan/BKM/
Tabel 11 1 (satu) Tema Dominan Pengaduan Sub Bidang Status Proses (1 Pengaduan), Sisa: 1.119 Pengaduan Status Selesai Klasifikasi pengaduan berdasarkan asal/sumber masuk di Kelurahan/BKM/Faskel total: 1.120 pengaduan Periode 01 Juli s.d 31 Juli 2014
Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur 1
Faskel, Kecamatan, Kab/Kota/Korkot, Provinsi/KMW dan Pusat/KMP. Pada tabel 15 di mana tema dominan sub bidang pengaduan berupa pengaduan berdasarkan sumber masuk adalah lokasi dimana pengaduan tersebut berasal, klasifikasi pengaduan berdasarkan asal/sumber masuk di Kelurahan/BKM/Faskel pada bulan Juli 2014 ada 1.120 pengaduan (selesai 1.119 (99,9%) pengaduan, proses 1 (0,1%) pengaduan). Di bawah tabel 12 berdasarkan per provinsi. Tabel 12 KEGIAT AN / PR OVIN SI/ ST AT U S/ ASAL/ KELU R AH AN / ST AT U S Ja wa T imur Gra nd T ota l PR OSES
Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur Gra nd T ota l
1 1
1 1
5. Pengaduan berdasarkan Derajat Masalah Derajat masalah menggambarkan tingkat/jenjang di mana pengaduan seharusnya dapat dikelola untuk mendapatkan solusi/penyelesaian yang menguntungkan semua pihak. Derajat masalah juga menggambarkan tingkat otoritas atau kewenangan dalam memfasilitasi pengaduan. Walaupun begitu jenjang dibawahnya
8
tetap dilibatkan dalam memfasilitasi pengaduan. Berdasarkan klasifikasi tersebut, maka pengaduan terbagi dalam lima tingkatan, yaitu :
Derajat 1:
tingkat
Kelurahan/Desa. Derajat 2: tingkat Kecamatan. Derajat 3: tingkat Kabupaten/Kota. Derajat
4:
tingkat
KMW/Propinsi
dan
Derajat
5:
Tingkat
Pusat.
Tabel 13 2 (dua) Tema Dominan Pengaduan Sub Bidang Status Proses (4 Pengaduan) Sisa: 1.113 Pengaduan Status Selesai Klasifikasi pengaduan berdasarkan derajat masalah pada derajat Kelurahan/BKM/Faskel ada 1.117 pengaduan Periode 01 Juli s.d 31 Juli 2014
2
2
Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi
Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur
Pada tabel 13 pengaduan berdasarkan derajat masalah di atas terlihat bahwa pada bulan Juli 2014 penanganan pengaduan terbanyak pada tingkat kelurahan sejumlah 1.117 pengaduan (selesai 1.113 (99,64%), proses 4 (0,36%) pengaduan). Tabel 14 berdasarkan per provinsi di bawah. Tabel 14 KEGIAT AN / PR OVIN SI/ ST AT U S/ D Ja wa T imut Sulse l Gra nd T ota l ER AJAT MASALAH / KELU R AH AN / ST AT U S PR OSES Pelaksanaan Kegiatan Ekonomi 2 2 Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur 1 1 2 Gra nd T ota l 1 3 4
6. Pengaduan Berdasarkan Media Penyampaian Untuk
mempermudah
disediakan
dalam
sepuluh media
menyampaikan
untuk
mengadu,
pengaduan, media
setidaknya
tersebut
Kotak Pengaduan; Buku Pengaduan; Telepon; Alamat
antara
telah lain:
PO BOX; Faximile,
Website. Atau langsung menyampaikan kepada sekretariat PPM. Berdasarkan
9
data pada bulan Juli 2014 pengaduan yang paling banyak menggunakan media penyampaian pengaduan berupa tatap langsung/muka sejumlah 1.111 pengaduan (selesai 1.111 (100%) pengaduan, proses 0 (0%) pengaduan). 7. Penyimpangan Dana Penyimpangan Dana Temuan BPKP dan Non Temuan BPKP Penyalahgunaan Dana BPKP dan Non BPKP Status 31 Juli 2014 STATUS SELESAI Tem uan BPKP Kasus Dana Kem bali 375 10.965.283.808 Terdiri Atas: Wilayah 1 6.337.516.831 80 6.337.516.831 Wilayah 2 4.627.766.977 295 4.627.766.977 Non Tem uan BPKP Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali 4.943.709.909 370 4.943.709.909 Terdiri Atas: Wilayah 1 1.297.693.081 64 1.297.693.081 Wilayah 2 3.646.016.828 306 3.646.016.828 Tem uan BPKP dan Non BPKP Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali 15.908.993.717 745 15.908.993.717 Terdiri Atas: Wilayah 1 7.635.209.912 144 7.635.209.912 Wilayah 2 8.273.783.805 601 8.273.783.805 Penyalahgunaan Dana 10.965.283.808
% 100%
Dana Belum Kem bali 0
100%
0
100%
0
% 100%
Penyalahgunaan Dana BPKP dan Non BPKP Status 31 Juli 2014 STATUS PROSES (Rupiah) % 0%
0%
0% (Rupiah) Dana Belum Kem bali % 0 0%
100%
0
0%
100%
0%
% 100%
0 (Rupiah) Dana Belum Kem bali 0
100%
0
0%
100%
0
0%
% 0%
Penyalahgunaan Dana 2.969.807.451 Terdiri Atas:
Tem uan BPKP Kasus Dana Kem bali 33 1.159.016.553
Wilayah 1 970.000 Wilayah 2 2.904.542.951 32 1.158.046.553 Non Tem uan BPKP Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali 3.173.052.870 154 608.749.800 Terdiri Atas: Wilayah 1 230.338.000 9 70.530.000 Wilayah 2 2.942.714.870 145 538.219.800 Tem uan BPKP dan Non BPKP Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali 6.142.860.321 187 1.767.766.353 Terdiri Atas: Wilayah 1 295.602.500 10 71.500.000 Wilayah 2 5.847.257.821 177 1.696.266.353 65.264.500
1
% 39%
Dana Belum Kem bali 1.810.790.898
(Rupiah) % 61%
1%
64.294.500
99%
40%
1.746.496.398
% 19%
Dana Belum Kem bali 2.564.303.070
60% (Rupiah) % 81%
31%
159.808.000
69%
18%
2.404.495.070
% 29%
82% (Rupiah) Dana Belum Kem bali % 4.375.093.968 71%
24%
224.102.500
76%
29%
4.150.991.468
71%
Penyalahgunaan Dana BPKP dan Non BPKP Status 31 Juli 2014 STATUS SELESAI + STATUS PROSES Tem uan BPKP Kasus Dana Kem bali 408 12.124.300.361 Terdiri Atas: Wilayah 1 6.402.781.331 81 6.338.486.831 Wilayah 2 7.532.309.928 327 5.785.813.530 Non Tem uan BPKP Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali 8.116.762.779 524 5.552.459.709 Terdiri Atas: Wilayah 1 1.528.031.081 73 1.368.223.081 Wilayah 2 6.588.731.698 451 4.184.236.628 Tem uan BPKP dan Non BPKP Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali 22.051.854.038 932 17.676.760.070 Terdiri Atas: Wilayah 1 7.930.812.412 154 7.706.709.912 Wilayah 2 14.121.041.626 778 9.970.050.158 Penyalahgunaan Dana 13.935.091.259
% 87%
Dana Belum Kem bali 1.810.790.898
99%
64.294.500
77%
1.746.496.398
% 68%
(Rupiah) % 13%
1%
23% (Rupiah) Dana Belum Kem bali % 2.564.303.070 32%
90%
159.808.000
10%
64%
2.404.495.070 (Rupiah) Dana Belum Kem bali 4.375.093.968
36%
% 80%
% 20%
97%
224.102.500
3%
71%
4.150.991.468
29%
Di wilayah II temuan BPKP status selesai ada 295 kasus dengan nilai Rp. 4.627.766.977,00. Untuk status proses ada 32 kasus dengan nilai Rp. 2.904.542.951,00 (Dana Kembali Rp. 1.158.046.553,00; Dana Belum Kembali Rp. 1.746.496.398,00). Adapun temuan non BPKP status selesai ada 306 kasus dengan nilai Rp. 3.646.016.828,00. Untuk status proses ada 145 kasus dengan nilai Rp. 2.942.714.870,00. (Dana Kembali Rp. 538.219.800,00; Dana Belum Kembali Rp. 2.404.495.070,00).
10
Data Anomali Status 31 Juli 2014 Tem uan BPKP Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali 846.678.170 23 122.243.250 Terdiri Atas: Wilayah 1 809.178.170 20 122.243.250 Wilayah 2 37.500.000 3 0 Non Tem uan BPKP Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali 1.160.046.880 73 242.533.300 Terdiri Atas: Wilayah 1 821.939.872 53 220.533.300 Wilayah 2 338.107.008 20 22.000.000 Tem uan BPKP dan Non BPKP Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali 2.006.725.050 96 364.776.550 Terdiri Atas: Wilayah 1 1.631.118.042 73 342.776.550 Wilayah 2 375.607.008 23 22.000.000
Pengaduan Masuk Ranah Hukum Status 31 Juli 2014 % 14%
Dana Belum Kem bali 724.434.920
15%
686.934.920
0%
37.500.000
% 21%
Dana Belum Kem bali 917.513.580
27%
601.406.572
7%
316.107.008
% 18%
(Rupiah) % 86%
85% 100% (Rupiah) % 79%
73%
93% (Rupiah) Dana Belum Kem bali % 1.641.948.500 82%
21%
1.288.341.492
79%
6%
353.607.008
94%
Tem uan BPKP Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali 90.500.000 2 66.500.000 Terdiri Atas: Wilayah 1 90.500.000 2 66.500.000 Wilayah 2 0 0 0 Non Tem uan BPKP Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali 4.472.509.343 64 1.008.669.268 Terdiri Atas: Wilayah 1 1.016.193.700 11 220.533.300 #REF! 3.456.315.643 53 788.135.968 Tem uan BPKP dan Non BPKP Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali 4.563.009.343 66 1.075.169.268 Terdiri Atas: Wilayah 1 1.106.693.700 13 287.033.300 Wilayah 2 3.456.315.643 53 788.135.968
% 73%
Dana Belum Kem bali 24.000.000
(Rupiah) % 27%
73%
24.000.000
27%
0%
0
% 23%
Dana Belum Kem bali 3.463.840.075
0% (Rupiah) % 77%
22%
795.660.400
78%
23%
2.668.179.675
% 24%
Dana Belum Kem bali 3.487.840.075
77% (Rupiah) % 76%
26%
819.660.400
74%
23%
2.668.179.675
77%
Temuan BPKP. Data anomali ada 3 kasus dengan nilai Rp. 37.500.000,00. Sedangkan kasus masuk ranah hukum tidak ada.
TOTAL PENYALAHGUNAAN DANA 31 JULI 2014 STATUS SELESAI + STATUS PROSES + ANOMALI + HUKUM Tem uan BPKP Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali 14.872.269.429 433 12.313.043.611 Terdiri Atas: Wilayah 1 7.302.459.501 103 6.527.230.081 Wilayah 2 7.569.809.928 330 5.785.813.530 Non Tem uan BPKP Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali 13.749.319.002 661 6.803.662.277 Terdiri Atas: Wilayah 1 3.366.164.653 137 1.809.289.681 Wilayah 2 10.383.154.349 524 4.994.372.596 Tem uan BPKP dan Non BPKP Penyalahgunaan Dana Kasus Dana Kem bali 28.621.588.431 1.094 19.116.705.888 Terdiri Atas: Wilayah 1 10.668.624.154 240 8.336.519.762 Wilayah 2 17.952.964.277 854 10.780.186.126
% 83%
Dana Belum Kem bali 2.559.225.818
89%
775.229.420
76%
1.783.996.398
% 49%
(Rupiah) % 17%
11%
24% (Rupiah) Dana Belum Kem bali % 6.945.656.725 51%
54%
1.556.874.972
46%
48%
52%
% 67%
5.388.781.753 (Rupiah) Dana Belum Kem bali 9.504.882.543
78%
2.332.104.392
22%
60%
7.172.778.151
40%
% 33%
Temuan Non BPKP. Data anomali ada 20 kasus dengan dengan nilai Rp. 338.107.008,00. Sedangkan kasus masuk ranah hukum ada 53 kasus dengan nilai Rp. 3.456.315.643,00 dengan rincian 44 kasus masuk kepolisian dan 9 kasus masuk kejaksaan. Selengkapnya lihat tabel di atas.
Untuk sinkronisasi data PPM dan MK yang memiliki jumlah rekomendasi yang sama sebesar 94 %.
11
Penutup Progres tema pengaduan yang dominan status proses sampai dengan bulan Juli 2014 adalah berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan ekonomi. Dari tanggal 01 - 31 Juli 2014. Progres ini merupakan rekapitulasi dokumen hasil PPM di wilayah PNPM Mandiri Perkotaan dan tingkat KMP yang terjadi pada periode 01 Juli sampai dengan 31 Juli 2014, total pengaduan yang telah dikelola di seluruh wilayah PNPM Mandiri Perkotaan berjumlah 1.150 pengaduan. Dari total pengaduan tersebut status selesai 1.144 (99%) pengaduan dan status proses 6 (1%) pengaduan, berupa; pengaduan informatif 1.119 (97,3%) [selesai 1.119 (100%), proses 0 (0%)] pengaduan. Sedangkan pengaduan masalah 31 (2.7%) [selesai 25 (80,6%), proses 6 (19,4%)] pengaduan. Sedangkan mengenai perbandingan jumlah Kelurahan/Desa dengan jumlah pengaduan per Provinsi yang di input mulai 01 Juli - 31 Juli 2014 (tanggal kejadian) berdasarkan Provinsi dengan jumlah kelurahan tertinggi, yaitu Provinsi Jawa Tengah (2003 Kelurahan) memperoleh 27,81% dan Provinsi dengan jumlah kelurahan terendah, yaitu Provinsi Sulawesi Barat (13 Kelurahan) memperoleh 130,77%. Adapun rata-rata pengaduan PNPM Mandiri Perkotaan Wilayah II periode 01-31 Juli 2014 sebesar 17,74%. Sedangkan Provinsi yang persentase pengaduan di bawah 10% berdasarkan tabel 8.a adalah Jawa Timur (3%), Bali (0%), Sulawesi Tengah (0%), Gorontalo (7,14%), Maluku (0%), Maluku Utara (8,9%), dan Papua (5,13%). Secara keseluruhan selama periode Juli 2014 jumlah pengaduan yang masuk ada 1.150 pengaduan dengan tingkat penyelesaian 99.48% (1.144 pengaduan) dan 0,52% (6 pengaduan) masih status proses. Untuk kategori bidang partisipasi masyarakat, maka pada bulan Juli 2014 pengaduan yang terbanyak berupa pertanyaan sebesar 923 pengaduan (selesai 923 (100%), proses 0 (0%) pengaduan).
12
Kategori yang bersifat pengaduan informatif yang terbanyak berupa pertanyaan sebanyak 923 pengaduan (selesai 923 (100%), proses 0 (0%) pengaduan). Untuk kategori yang bersifat masalah pada bulan Juli 2014 pengaduan yang terbanyak terkait dengan kategori Mekanisme & Prosedur status proses sebanyak 3 pengaduan (selesai 6 (66,67%), proses 3 (33,33%) pengaduan). Pengaduan berdasarkan sumber masuk adalah lokasi dimana pengaduan tersebut berasal,
klasifikasi
pengaduan
berdasarkan
asal/sumber
masuk
di
Kelurahan/BKM/Faskel pada bulan Juli 2014 ada 1.120 pengaduan (selesai 1.119 (99,9%) pengaduan, proses 1 (0,1%) pengaduan). Pengaduan berdasarkan derajat pada bulan Juli 2014 penanganan pengaduan terbanyak pada tingkat kelurahan sejumlah 1.117 pengaduan (selesai 1.113 (99,64%), proses 4 (0,36%) pengaduan). Media penyampaian pengaduan berupa tatap langsung/muka sejumlah 1.111 pengaduan (selesai 1.111 (100%) pengaduan, proses 0 (0%) pengaduan). Di wilayah II temuan BPKP status selesai ada 295 kasus dengan nilai Rp. 4.627.766.977,00. Untuk status proses ada 32 kasus dengan nilai Rp. 2.904.542.951,00 (Dana Kembali Rp. 1.158.046.553,00; Dana Belum Kembali Rp. 1.746.496.398,00). Adapun temuan non BPKP status selesai ada 306 kasus dengan nilai Rp. 3.646.016.828,00. Untuk status proses ada 145 kasus dengan nilai Rp. 2.942.714.870,00. (Dana Kembali Rp. 538.219.800,00; Dana Belum Kembali Rp. 2.404.495.070,00). Temuan BPKP. Data anomali ada 3 kasus dengan nilai Rp. 37.500.000,00. Sedangkan kasus masuk ranah hukum tidak ada. Temuan Non BPKP. Data anomali ada 20 kasus dengan dengan nilai Rp. 338.107.008,00. Sedangkan kasus masuk ranah hukum ada 53 kasus dengan nilai Rp. 3.456.315.643,00 dengan rincian 44 kasus masuk kepolisian dan 9 kasus masuk kejaksaan. Rekonsiliasi temuan/laporan BPKP berdasarkan nomor LHA/LAI/LHP pada data MK dan data SIM PPM status 31 Juli 2014 mencapai 94% (2.508 rekomendasi).
13
LAMPIRAN Sikronisasi Data PPM dan MK Status 31 Juli 2014 Berdasarkan Jumlah Rekomendasi Yang Sama (94%) Wilayah II
3000 2500 2000 1500 1000 500 0 Jml
94%
MK 2674
PPM 2604
Sama (PPM=MK) 2508
%
94%
Penyalahgunaan Dana BPKP Berdasarkan Jumlah Kasus (Nasional) Status 31 Juli 2014 500 400 300 200 100 0
408
408
375
33
0 JUMLAH KEJADIAN/KASUS
33
0
JUMLAH PROSES
s/d BULAN LALU
375
BULAN INI
0 JUMLAH SELESAI
TOTAL s/d BULAN INI
Penyalahgunaan Dana BPKP Berdasarkan Jumlah Kasus (Wilayah 2) Status 31 Juli 2014 350 300 250 200 150 100 50 -
327
327
0
JUMLAH KEJADIAN/KASUS s/d BULAN LALU
295
32
0
32
JUMLAH PROSES
BULAN INI
295
0
JUMLAH SELESAI
TOTAL s/d BULAN INI
14
Penyalahgunaan Dana BPKP Berdasarkan Pelaku (Nasional) Status 31 Juli 2014 170
180
170
160 140
128
128
120 100
75
80
75
60 40 20
-
-
-
-
-
10
-
10
13
13 -
7
-
7
5
-
5
-
Pelaku-1 (KSM)
Pelaku-2 (BKM)
Pelaku-3 (Aparat Kel/Kec)
Pelaku-4 (Aparat Kab/Prov)
s/d BULAN LALU
Pelaku-5 (Faskel)
BULAN INI
Pelaku-6 (Korkot)
Pelaku-7 (KMW)
Pelaku-8 (Lainnya)
TOTAL s/d BULAN INI
Penyalahgunaan Dana BPKP Berdasarkan Pelaku (Wilayah 2) Status 31 Juli 2014 131
140
120
107
131
107
100 80
59
59
60 40 20
11
10 -
-
-
-
-
-
-
11 -
4
-
5
4
-
5
-
Pelaku-1 (KSM)
Pelaku-2 (BKM)
Pelaku-3 (Aparat Kel/Kec)
s/d BULAN LALU
Pelaku-4 (Aparat Kab/Prov) BULAN INI
Pelaku-5 (Faskel)
Pelaku-6 (Korkot)
Pelaku-7 (KMW)
Pelaku-8 (Lainnya)
TOTAL s/d BULAN INI
15
Data Penyalahgunaan Dana (BPKP) Status 31 Juli 2014 Nasional
14.000.000.000 12.000.000.000 10.000.000.000 8.000.000.000 6.000.000.000 4.000.000.000 2.000.000.000 -
Nasional
PENYALAHGUNAAN Dana 13.935.091.259
%
Proses
Selesai
2.969.807.451
10.965.283.808
21%
79%
Data Penyalahgunaan Dana (BPKP) Status 31 Juli 2014 Wilayah 2 8.000.000.000 7.000.000.000 6.000.000.000 5.000.000.000 4.000.000.000 3.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 -
Wilayah 2 %
PENYALAHG UNAAN Dana 7.532.309.928
Proses
Selesai
2.904.542.951
4.627.766.977
39%
61%
16
Data Penyalahgunaan Dana (BPKP) Status Proses 31 Juli 2014 Nasional 3.000.000.000 2.500.000.000 2.000.000.000 1.500.000.000 1.000.000.000 500.000.000 -
Nasional %
PENYALAHGUNA AN Dana 2.969.807.451
Dana Kembali 1.159.016.553
Dana Belum Kembali 1.810.790.898
39%
61%
17
Penyimpangan Dana NBPKP Berdasarkan Jumlah Kasus (Nasional) Status 31 Juli 2014 600 500 400 300 200 100 0
524
523
370
369
154 1
154 1
0
JUMLAH KEJADIAN/KASUS s/d BULAN LALU
JUMLAH PROSES
BULAN INI
JUMLAH SELESAI
TOTAL s/d BULAN INI
Penyimpangan Dana NBPKP Berdasarkan Jumlah Kasus (Wilayah 2) Status 31 Juli 2014 500
451
450
400
306
305
300 145
200 100
1
145 0
1
-
JUMLAH KEJADIAN/KASUS s/d BULAN LALU
JUMLAH PROSES
BULAN INI
JUMLAH SELESAI
TOTAL s/d BULAN INI
18
Penyimpangan Dana NBPKP Berdasarkan Pelaku (Nasional) Status 31 Juli 2014 244
250
244
200
150
133
133
115
114
100 50 1
3
-
-
3
5
-
5
13
-
13
9
-
9
2
-
2
-
Pelaku-1 (KSM)
Pelaku-2 (BKM)
Pelaku-3 (Aparat Kel/Kec)
Pelaku-4 (Aparat Kab/Prov)
s/d BULAN LALU
Pelaku-5 (Faskel)
BULAN INI
Pelaku-6 (Korkot)
Pelaku-7 (KMW)
Pelaku-8 (Lainnya)
TOTAL s/d BULAN INI
Penyimpangan Dana NBPKP Berdasarkan Pelaku (Wilayah 2) Status 31 Juli 2014 250
220
220
200 150 100
113
113
93
92
50 1
3
-
-
3
5
-
-
10
-
10
6
-
6
1
-
1
-
Pelaku-1 (KSM)
Pelaku-2 (BKM)
Pelaku-3 (Aparat Kel/Kec)
s/d BULAN LALU
Pelaku-4 (Aparat Kab/Prov) BULAN INI
Pelaku-5 (Faskel)
Pelaku-6 (Korkot)
Pelaku-7 (KMW)
Pelaku-8 (Lainnya)
TOTAL s/d BULAN INI
19
Data Penyimpangan Dana (Non BPKP) Status 31 Juli 2014 Nasional 10.000.000.000 8.000.000.000 6.000.000.000 4.000.000.000 2.000.000.000 -
Nasional
Penyimpangan Dana 8.116.762.779
%
Proses
Selesai
3.173.052.870
4.943.709.909
39%
61%
Data Penyimpangan Dana (Non BPKP) Status 31 Juli 2014 Wilayah 2
7.000.000.000 6.000.000.000 5.000.000.000 4.000.000.000 3.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 -
Nasional %
Penyimpangan Dana 6.588.731.698
Proses
Selesai
2.942.714.870
3.646.016.828
45%
55%
20
Data Penyimpangan Dana (Non BPKP) Status Proses 31 Juli 2014 Nasional
3.500.000.000 3.000.000.000 2.500.000.000 2.000.000.000 1.500.000.000 1.000.000.000 500.000.000 Nasional
Penyimpangan Dana 3.173.052.870
%
Dana Kembali 608.749.800
Dana Belum Kembali 2.564.303.070
19%
81%
Data Penyimpangan Dana (Non BPKP) Status Proses 31 Juli 2014 Wilayah 2
3.000.000.000 2.500.000.000 2.000.000.000 1.500.000.000 1.000.000.000 500.000.000 Wilayah II %
Penyimpangan Dana 2.942.714.870
Dana Kembali 538.219.800
Dana Belum Kembali 2.404.495.070
18%
82%
21