Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung Tugas Akhir EVALUASI METODA PERHITUNGAN DAN ANALISIS KEHANDALAN KAPASITAS FONDASI TIANG TUNGGAL YANG DIBEBANI SECARA AKSIAL BERDASARKAN DATA SPT DAN TES PEMBEBANAN STATIK
Oleh: Nama : Wildan Christian NIM : 15002071
Nama NIM
: Rizki Kushardani : 15002084
Disetujui Oleh,
Pembimbing
Bigman M. Hutapea, MSCE, Ph.D NIP. 131284863
Mengetahui, Koordinator Tugas Akhir Kelompok Kepakaran Geoteknik
Ketua Program Studi
Dr. Ir. Endra Susila NIP. 132163853
Dr. Ir. Herlien D. Setio NIP. 131121658
Bandung, 2 Juli 2007 ii
ABSTRAK Indonesia sebagai negara kepulauan mempunyai garis pantai cukup panjang. Tanah di daerah pantai pada umumnya adalah tanah lunak, sehingga banyak dipakai konstruksi dengan fondasi dalam antara lain fondasi tiang pancang ataupun fondasi tiang bor. Perhitungan daya dukung statik fondasi dalam ada beberapa cara antara lain berdasarkan data N-SPT ( Standard Penetration Test ) ataupun berdasarkan data CPT (Cone Penetration Test). Dari beberapa metoda daya dukung statik berdasarkan data N-SPT yaitu metoda Meyerhoff, metoda Aoki dan Velloso, metoda Shioi dan Fukui, metoda Reese dan O’Neill, dan metoda Neely dipilih metoda yang terbaik. Kemudian, metoda LRFD (Load and Resistance Factor design) di bidang geoteknik juga masih kurang mendapat perhatian lebih dalam. Sehingga dibutuhkan usaha untuk mengkonsepkan LRFD di bidang geoteknik. Hasil Perhitungan dari daya dukung fondasi dalam berdasarkan data N-SPT disebut kapasitas prediksi (Qp) sedangkan hasil interpretasi data tes pembebanan statik disebut dengan kapasitas terukur (Qm). Dari rasio Qp/Qm untuk masing-masing metoda perhitungan berdasarkan data N-SPT dianalisis metoda ketepatan perhitungan tiap metoda berdasarkan tiga kriteria satistik yaitu analisis probabilitas kumulatif pada saat 50% dan 90%, analisis aritmetik yaitu nilai rata-rata dan deviasi standar, serta analisis tingkat akurasi 20%. Selanjutnya, Analisis kehandalan menghasilkan faktor-faktor beban dan tahanan. Dalam analisis kehandalan ini digunakan analisis FOSM (First Order Second Moment) atau metoda Hasofer dan Lind. Hasil studi pada tugas akhir ini adalah untuk metoda ketepatan perhitungan daya dukung fondasi dalam diperoleh bahwa peringkat pertama diduduki oleh metoda Reese & O’Neill dan metoda Neely, peringkat kedua diduduki oleh metoda Fukui dan Shioi, peringkat ketiga diduduki oleh metoda Meyerhoff, dan peringkat terakhir diduduki oleh metoda Aoki & Velloso. Untuk analisis kehandalan dihasilkan nilainilai faktor tahanan dan faktor beban untuk metoda Neely sebagai berikut γR = 0,39 ; γD = 1,14 ; γL = 0,66; untuk metoda Reese dan O’Neill sebagai berikut γR = 0,10; γD = 1,14 ; γL = 0,36; untuk metoda Meyerhoff sebagai berikut γR = 1,34; γD = 1,14 ; γL = 1,105; untuk metoda Shioi dan Fukui sebagai berikut γR = 2,434; γD = 1,14 ; γL = 3,26; untuk metoda Aoki sebagai berikut γR = 0,26; γD = 1,14 ; γL = 1,15.
Kata Kunci : Metoda ketepatan, FOSM, dan analisis kehandalan.
iii
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Evaluasi Metoda Perhitungan dan Analisis Kehandalan Kapasitas Fondasi Tiang Tunggal Yang Di Bebani Secara Aksial Berdasarkan Data SPT dan Tes Pembebanan Statik”. Laporan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan sarjana teknik di Program Studi Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung. Dalam pengerjaan tugas akhir ini, dari awal hingga tahap penulisan laporan, kami mendapat banyak bimbingan, masukan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada: 1. Ir. Bigman M. Hutapea,MSCE.,Ph.D. atas bimbingan dan pengarahannya kepada kami dalam pengerjaan tugas akhir ini 2. Dr. Ir. Endra Susila selaku dosen penguji 3. Dr. Ir. Erza Rismantojo selaku dosen penguji 4. Seluruh staf Laboratorium Mekanika Tanah atas bantuan dan saran-sarannya 5. Semua pihak yang telah membantu penyelasian tugas akhir ini yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu. Kami menyadari bahwa laporan tugas akhir ini memiliki kekurangan sehingga kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun. Demikian pengantar dari kami.
Bandung, Juni 2007
Penulis
iv
DAFTAR ISI ABSTRAK………………………………………………………….. LEMBAR PENGESAHAN………………………………………… KATA PENGANTAR………………………………………………. DAFTAR ISI ............……………………………………………..... DAFTAR TABEL.......……………………………………………... DAFTAR GAMBAR..……………………………………………...
ii iii iv v viii xi
BAB I
PENDAHULUAN Latar Belakang............................................... ........... Tujuan………………………………………....…… Ruang Lingkup Masalah............................................ Metodologi……………………………………......... Batasan Analisis......................................................... Sistematika Penulisan.................................................
1 1 1 1 2 6 6
TINJAUAN PUSTAKA Pendahuluan………………..………………………. Perhitungan Kapasitas Fondasi Tiang Berdasarkan N-SPT......................................... Perhitungan Kapasitas Fondasi Tiang Berdasarkan Interpretasi Data Loading Test….......... Analisis Ketepatan Metoda-Metoda Perhitungan Daya Dukung Fondasi Tiang...................................... 2.4.1 Kriteria Probabilitas Kumulatif 50% dan 90%................................................. 2.4.2 Kriteria Aritmetik Nilai Rata-Rata dan Deviasi..................................................... 2.4.3 Kriteria 20% Tingkat Akurasi........................ Teori Probabilitas Dasar Dan Teori Kehandalan....... 2.5.1 Istilah-Istilah Dalam Fungsi Probabilitas...... 2.5.2 Tipe-Tipe Distribusi Probabilitas................... 2.5.3 Konsep Kehandalan (Reability)..................... 2.5.4 Tahanan Rata-Rata (μR) Dan Beban Rata-Rata (μS)................................................ 2.5.5 COV Tahanan Dan COV Beban.................... 2.5.6 Margin Keamanan (Margin Of Safety).......... 2.5.7 Indeks Kehandalan (Reliability Index)…….. 2.5.8 Pendekatan Dengan N-Dimensi Dalam Analisis Kehandalan....................................... 2.5.9 Tahanan Rata-Rata (μR), Beban Rata-Rata (μS), Dan COV Dalam
7 7
1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 BAB II 2.1 2.2 2.3 2.4
2.5
v
7 12 14 14 14 15 15 15 16 18 19 20 20 22 22
Pendekatan Dengan Sistem N-Dimensi......... 2.5.10 Indeks Kehandalan (Reliability Index) Dalam Pendekatan Dengan Sisitem N-Dimensi........... 2.5 .11 Metoda FOSM (First Order Second Moment).. 2.5.12 Metoda FOSM Hasofer dan Lind...................... 2.5.13 Penentuan Factor Keamanan Parsial................. 2.5.14 Nilai Faktor-Faktor Beban Dan Tahanan Yang Optimal.................................................... BAB III
23 25 26 27 31 33
3.1
ANALISIS KAPASITAS FONDASI TIANG BERDASARKAN DATA SPT DAN INTERPRETASI KAPASITAS HASIL TES PEMBEBANAN 35 Umum............................................................................ 35
3.2
Perhitungan Nilai Nb Dan Ns .......................................
36
3.3
Nilai Nb Terkoreksi Tegangan Overburden..................
37
3.4
Nilai β Untuk Perhitungan Kapasitas Selimut Tiang....
38
3.5
Nilai Diameter Ekuivalen (De)......................................
39
3.6
Perhitungan Kapasitas Fondasi Tiang............................
39 40 42 44 46 48
3.7
3.6.1 Metoda Meyerhof............................................... 3.6.2 Metoda Aoki dan Velloso.................................. 3.6.3 Metoda Shioi dan Fukui..................................... 3.6.4 Metoda Reese dan O’Neill................................. 3.6.5 Metoda Neely..................................................... Interpretasi Kapasitas Ultimit Berdasarkan Data Tes Pembebanan.....................................................
50
3.7.1 Data Tes Pembebanan......................................... 3.7.2 Interpretasi Data Tes Pembebanan..................... Hasil Perhitungan Kapasitas Aksial Ultimit
50 50
Fondasi Tiang.................................................................
60
3.8.1
Metoda N-SPT....................................................
60
3.8.2 Interpretasi Data Tes Pembebanan.....................
61
3.8
BAB IV
4.1 4.2
ANALISIS DAN EVALUASI METODA PERHITUNGAN DALAM MEMPREDIKSI DAYA DUKUNG AKSIAL FONDASI Umum............................................................................ Analisis Ketepatan Metoda-Metoda Perhitungan
vi
62 61
Kapasitas Fondasi Tiang Pancang................................. 4.2.1
4.3 BAB V 5.1 5.2 5.3 5.4
Kriteria Berdasarkan Analisis Probabilitas Kumulatif 90% dan 50%................................... 4.2.2 Kriteria Berdasarkan Analisis Nilai Rata-Rata Serta Deviasi Standar....................... 4.2.3 Kriteria Berdasarkan Analisis 4.2.4 Tingkat Akurasi 20%........................................ Indeks Ranking.............................................................
63
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BEBAN DAN TAHANAN (LOAD AND RESISTANCE FACTOR) Umum............................................................................ Fungsi Distribusi, Nilai Bias Dan Cov Untuk Beban, Serta Besarnya Nilai Target β........................... Nilai Bias Dan Cov Untuk Tahahan (Resistance)......... Perhitungan Untuk Mendapatkan Faktor-Faktor Pengali Tahanan Dan Beban......................................... 5.4.1 Faktor –Faktor Pengali Tahanan Dan Beban Untuk Berbagai Variasi Rasio Beban Hidup/Beban Mati................................. 5.4.2 Perhitungan Untuk Mendapatkan Faktor-Faktor Pengali Yang Optimal...............
64 70 74 80
82 82 82 84 86
86 89
KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan............................................................. 6.2 Saran.......................................................................
91 91 91
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………......
xiv
BAB VI
LAMPIRAN A CONTOH DATA N-SPT PROYEK MEDITERANIA LAMPIRAN B CONTOH DATA TES PEMBEBANAN STATIK PROYEK MEDITERANIA
vii
DAFTAR TABEL Tabel 2.1
Nilai-Nilai K Dan α Untuk Berbagai Jenis Tanah....
Tabel 2.2
Tabel 3.2
Nilai-Nilai Dari F1 Dan F2 Untuk Berbagai Tipe Tiang................................................................. Tabel Kedalaman Terhadap Nilai N-SPT Di Tiap Kedalaman........................................................ Nilai Nb dan Ns..…………………………………...
Tabel 3.3
Berat Jenis Tanah Efektif...........................………...
38
Tabel 3.4
Nilai CN……......…………………………………...
38
Tabel 3.5
Nilai Ncor..................................................................
38
Tabel 3.6
Nilai β........................................................................
39
Tabel 3.7
Nilai Daya Dukung Fondasi Tiang Dalam Ton Berdasarkan Metoda Meyerhoff (45x 45 cm2)...........
41
Tabel 3.1
Tabel 3.8 Tabel 3.9 Tabel 3.10 Tabel 3.11 Tabel 3.12 Tabel 3.13 Tabel 3.14 Tabel 3.15
Nilai Daya Dukung Fondasi Tiang Dalam Ton Berdasarkan Metoda Meyerhoff (40x 40 cm2).......... Nilai Daya Dukung Fondasi Tiang dalam ton Berdasarkan Metoda Aoki Dan Velloso (45x 45 cm2). Nilai Daya Dukung Fondasi Tiang dalam ton Berdasarkan Metoda Aoki Dan Velloso (40x 40 cm2) Nilai Daya Dukung Fondasi Tiang Dalam Ton Berdasarkan Metoda Shioi Dan Fukui (45x 45 cm2) Nilai Daya Dukung Fondasi Tiang Dalam Ton Berdasarkan Metoda Shioi Dan Fukui (40x 40 cm2) Nilai Daya Dukung Fondasi Tiang Dalam Ton Berdasarkan Metoda Reese Dan O’Neill (45 x 45 cm2) Nilai Daya Dukung Fondasi Tiang Dalam Ton Berdasarkan Metoda Reese Dan O’Neill (45 x 45 cm2) Nilai Daya Dukung Fondasi Tiang Dalam Ton Berdasarkan Metoda Neely (45 x 45 cm2)....................
Tabel 3.16 Tabel 3.17 Tabel 3.18 Tabel 3.19 Tabel 3.20
Nilai Daya Dukung Fondasi Tiang Dalam Ton Berdasarkan Metoda Neely (40 x 40 cm2)................... Tabel Data Pembebanan Pada Beberapa Tiang........... Tabel Daya Dukung Fondasi Tiang Dalam Ton (45 x 45 cm2)............................................ Tabel Daya Dukung Fondasi Tiang Dalam Ton (40 x 40 cm2)............................................ Tabel Daya Dukung Fondasi Tiang Dalam Ton
viii
10 10 36 37
41 43 43 45 45 47 47 49 49 50 60 60
Tabel 3.21 Tabel 3.22
Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9 Tabel 4.10 Tabel 4.11 Tabel 4.12 Tabel 4.13 Tabel 4.14 Tabel 4.15 Tabel 4.16 Tabel 4.17 Tabel 4.18 Tabel 4.19 Tabel 4.20
Di Kedalaman 18 m (40 x 40 cm2)............................ 61 Tabel Daya Dukung Fondasi Tiang Dalam Ton Di Kedalaman 18 m (45 x 45 cm2)........................................ 61 Tabel Daya Dukung Fondasi Tiang Dalam Ton Di Kedalaman 18 m Berdasarkan Interpretasi Data Tes Pembebanan...................................... 61 Nilai Kapasitas Prediksi (Qp) dan Kapasitas Terukur (Qm)............................................... 62 Nilai Qp/Qm masing-masing metoda perhitungan...... 63 Nilai Qp/Qm Mediterania............................................. 64 Nilai Probabilitas Kumulatif dari Qp/Qm Mediterania..................................................... 64 Nilai Probabilitas kumulatif Qp/Qm pada saat 50% dan 90% (Mediterania).......................... 67 Ranking Dari Metoda Perhitungan Berdasarkan Analisis Probabilitas Kumulatif (Mediterania)............... 67 Ranking Dari Metoda Perhitungan Berdasarkan Analisis Probabilitas Kumulatif (Menara Satrio)............ 68 Ranking Dari Metoda Perhitungan Berdasarkan Analisis Probabilitas Kumulatif (Bakrie Tower)............. 68 Ranking Dari Metoda Perhitungan Berdasarkan Analisis Probabilitas Kumulatif (Regatta)....................... 69 Ranking Dari Metoda Perhitungan Berdasarkan Analisis Probabilitas Kumulatif (Lifestyle)...................... 69 Ranking Dari Metoda Perhitungan Berdasarkan Analisis Probabilitas Kumulatif (R1)........... 70 Rata-Rata Serta Deviasi Standar Dari Qp/Qm Mediterania....................................................................... 71 Ranking Metoda Perhitungan Berdasarkan Nilai Rerata dan Deviasi Standar(Mediterania)............... 71 Ranking Metoda Perhitungan Berdasarkan Nilai Rerata dan Deviasi Standar (Menara Satrio).......... 72 Ranking Metoda Perhitungan Berdasarkan Nilai Rerata dan Deviasi Standar (Bakrie Tower ).......... 72 Ranking Metoda Perhitungan Berdasarkan Nilai Rerata dan Deviasi Standar (Regatta)..................... 73 Ranking Metoda Perhitungan Berdasarkan Nilai Rerata dan Deviasi Standar (Lifestyle).................... 73 Ranking Dari Metoda Perhitungan Berdasarkan Analisis Aritmetik (R2)............................... 74 Nilai ln (Qp/Qm) Mediterania............................................ 75 Ranking Metoda Perhitungan Berdasarkan Analisis ix
Tabel 4.21 Tabel 4.22 Tabel 4.23 Tabel 4.24 Tabel 4.25 Tabel 4.26 Tabel 5.1
Tingkat Akurasi 20% (Mediterania)................................... Ranking Metoda Perhitungan Berdasarkan Analisis Tingkat Akurasi 20% (Menara Satrio)................................ Ranking Metoda Perhitungan Berdasarkan Analisis Tingkat Akurasi 20% (Bakrie Tower)................................. Ranking Metoda Perhitungan Berdasarkan Analisis Tingkat Akurasi 20% (Regatta)........................................... Ranking Metoda Perhitungan Berdasarkan Analisis Tingkat Akurasi 20% (Lifestyle)......................................... Ranking Dari Metoda Perhitungan Berdasarkan Analisis Tingkat Akurasi 20% (R3)................ Indeks Ranking Dari Metoda Perhitungan (RI)................... Nilai Rata-Rata Bias (Nilai Rata-Rata Rasio Beban
78 79 79 79 79 80 81
Terhadap Beban Nominal) Serta C.O.V Bias. (“Assesment Of Current Load Faktors For Use In Geotechnical Load And Resistane Factor Design:, B.Scott, B.J.Kim, Dan R.Salgado)………………………… 83 Tabel 5.2
Nilai Rata-Rata Bias Serta C.O.V Yang Dipakai Dalam Penelitian Ini……………………………………… 84
Tabel 5.3
Tabel 5.4 Tabel 5.5 Tabel 5.6
Tabel 5.7
Tabel 5.8
Hubungan Antara Imdeks Keandalan (β) Dan Probabilitas Kegagalan (Pf) [ Sumber : US Army Corps Of Engineers (1997). P B-11]................................... Nilai C.O.V Dan Nilai Bias Dari Tahanan......................... Nilai-Nilai Masukan Untuk Metoda Hasofer Dan Lind...... Faktor-Faktor Pengali Untuk Tahanan Total Fondasi Tiang, Beban Mati Serta Beban Hidup Untuk Rasio Ln/Dn 0.25, 0.50, 1.00, 1.50, 2.00.................. Perhitungan Tabular Koefisien-Koefisien Persamaan Untuk Mendapatkan Faktor-Faktor Tahanan Dan Beban Yang Optimal Pada Metoda Neely...................................... Rekapitulasi Nilai-Nilai Optimum γR, γD, γL, Untuk Berbagai Metoda Perhitungan.................................
x
84 85 86
87
89 90
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Gambar 1.2
Studi Kapasitas Fondasi Tiang Tunggal.…………... Studi Ketepatan Metoda-Metoda Perhitungan Kapasitas Fondasi Tiang............................................ Gambar 1.3 Studi Kehandalan....................................................... Gambar 2.1 Gambaran Daya Dukung Selimut Dan Daya Dukung Ujung Pada Tiang Pancang................ Gambar 2.2 Data Diskrit”Load’ Dan “Resistance” Didekati Dengan Fungsi Distribusi Probabilitas…….………. Gambar 2.3 Daerah Arsiran Yang Menunjukan Kemungkinan Kegagalan Pada Suatu Nilai Load S=s, Yaitu Area Resistance Dibawah S=s (FR(s)) Yang Masih Harus Dikalikan Kemungkinan Load Bernilai S=s Yaitu fs(s)ds………..…………... Gambar 2.4 Semakin Besar μR / μS Ataupun μR- μS Semakin Tinggi Tingkat Keamanan Ditandai Dengan Semakin Kecilnya Area Yang Berarsir..................... Gambar 2.5. Semakin Rendah C.O.V (Coefficient Of Variation) Semakin Tinggi Tingkat Keamanan Ditandai Dengan Semakin Sempitnya Area Yang Diarsir....... Gambar 2.6 Daerah Arsiran Yang Menunjukan Kemungkinan Kegagalan Dalam Kriteria Keamanan....................... Gambar 2.7 Distribusi Probabilitas Gabungan (Li, Lee & Lo 1993).................................................. Gambar 2.8 Pengaruh Variabilitas Terhadap Probability Of Failure, Makin Tinggi Variabilitas Makin Besar Probability Of Failure Yang Ditandai Dengan Daerah Berarsir Yang Lebih Besar………... Gambar 2.9 Transformasi Ruang Dalam Variable R Dan S Ke Dalam ZR Dan ZS................................................................................... Gambar 2.10 Formulasi Analisis Keamanan Dalam Kordinat Yang Dinormalisasi. Catatan : Fungsi g=0 Dapat Berupa Fungsi Nonlinier............................................ Gambar 2.11 α1 Adalah Kosinus Arah Garis OD. Catatan: Fungsi g=0 Dapat Berupa Fungsi Nonlinier............... Gambar 3.1 Gambaran Daya Dukung Selimut Dan Daya Dukung Ujung Pada Fondasi Tiang............................. Gambar 3.2 Posisi Fondasi Tiang Pancang Dan Lapisan-Lapisan Tanah............................................... Gambar 3.3
Daya Dukung Selimut Berdasarkan xi
3 4 5 8 19
19
20
21 21 23
24 25
28 30 35 36
Gambar 3.4 Gambar 3.5 Gambar 3.6 Gambar 3.7 Gambar 3.8 Gambar 3.9 Gambar 3.10 Gambar 3.11 Gambar 3.12 Gambar 3.13 Gambar 3.14 Gambar 3.15 Gambar 3.16 Gambar 3.17 Gambar 3.18 Gambar 3.19 Gambar 3.20 Gambar 3.21 Gambar 3.22 Gambar 3.23 Gambar 3.24 Gambar 3.25
Metoda Meyerhoff..................................................... Daya Dukung Ujung Berdasarkan Metoda Meyerhoff..................................................... Daya Dukung Total Berdasarkan Metoda Meyerhoff..................................................... Daya Dukung Selimut Berdasarkan Metoda Aoki Dan Velloso......................................... Daya Dukung Ujung Berdasarkan Metoda Aoki Dan Velloso......................................... Daya Dukung Total Berdasarkan Metoda Aoki Dan Velloso......................................... Daya Dukung Selimut Berdasarkan Metoda Shioi Dan Fukui............................................ Daya Dukung Ujung Berdasarkan Metoda Shioi Dan Fukui............................................ Daya Dukung Total Berdasarkan Metoda Shioi Dan Fukui............................................ Daya Dukung Selimut Berdasarkan Metoda Reese Dan O’Neill........................................ Daya Dukung Ujung Berdasarkan Metoda Reese Dan O’Neill........................................ Daya Dukung Total Berdasarkan Metoda Reese Dan O’Neill......................................... Daya Dukung Selimut Berdasarkan Metoda Neely.... Daya Dukung Ujung Berdasarkan Metoda Neely...... Daya Dukung Total Berdasarkan Metoda Neely........ Cara Grafis Berdasarkan Metoda Davisson Pada Tiang No 1.......................................................... Cara Grafis Berdasarkan Metoda Davisson Pada Tiang No 2.......................................................... Cara Grafis Berdasarkan Metoda Davisson Pada Tiang No 8.......................................................... Cara Grafis Berdasarkan Metoda Davisson Pada Tiang No 38......................................................... Cara Grafis Berdasarkan Metoda Mazurkiewics Pada Tiang No 1............................................................ Cara Grafis Berdasarkan Metoda Mazurkiewics Pada Tiang No 2............................................................ Cara Grafis Berdasarkan Metoda Mazurkiewics Pada Tiang No 8............................................................ Cara Grafis Berdasarkan Metoda Mazurkiewics Pada Tiang No 38..........................................................
Gambar 3.26 Cara Grafis Berdasarkan Metoda Chin
xii
41 41 42 43 43 44 45 45 46 47 47 48 49 49 49 51 52 52 53 54 54 55 56
Gambar 3.27 Gambar 3.28 Gambar 3.29 Gambar 3.30 Gambar 3.31 Gambar 3.32 Gambar 3.33 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.4 Gambar 4.5 Gambar 4.6 Gambar 4.7 Gambar 4.8 Gambar 4.9 Gambar 4.10 Gambar 5.1 Gambar 5.2 Gambar 5.3 Gambar 5.4 Gambar 5.5 Gambar 5.6
Pada Tiang No 1.............................................................. Cara Grafis Berdasarkan Metoda Chin Pada Tiang No 2.............................................................. Cara Grafis Berdasarkan Metoda Chin Pada Tiang No 8.............................................................. Cara Grafis Berdasarkan Metoda Chin Pada Tiang No 38............................................................. Cara Grafis Berdasarkan Metoda De Beer Pada Tiang No 1............................................................... Cara Grafis Berdasarkan Metoda De Beer Pada Tiang No 2............................................................... Cara Grafis Berdasarkan Metoda De Beer Pada Tiang No 8............................................................... Cara Grafis Berdasarkan Metoda De Beer Pada Tiang No 38............................................................. Nilai Probabilitas Kumulatif Qp/Qm Mediterania........... Nilai Probabilitas Kumulatif Qp/Qm Menara Satrio........ Nilai Probabilitas Kumulatif Qp/Qm Bakrie Tower......... Nilai Probabilitas Kumulatif Qp/Qm Regatta................... Nilai Probabilitas Kumulatif Qp/Qm Lifestyle................. Distribusi Lognormal Qp/Qm Meyerhoff Mediterania.... Distribusi Lognormal Qp/Qm Aoki Mediterania............. Distribusi Lognormal Qp/Qm Shioi Mediterania............. Distribusi Lognormal Qp/Qm Reese Mediterania............ Distribusi Lognormal Qp/Qm Reese Mediterania............ Perhitungan Nilai Bias Tahanan....................................... Grafik Faktor Pengali Vs Ln/Dn Untuk Metoda Neely... Grafik Faktor Pengali Vs Ln/Dn Untuk Metoda Reese... Grafik Faktor Pengali Vs Ln/Dn Untuk Metoda Meyerhoff............................................................ Grafik Faktor Pengali Vs Ln/Dn Untuk Metoda Shioi..... Grafik Faktor Pengali Vs Ln/Dn Untuk Metoda Aoki......
xiii
56 57 57 58 58 59 59 60 65 65 66 66 66 75 76 76 77 78 85 87 87 88 88 88
DAFTAR PUSTAKA 1. Ang Alfredo HS, Tang Wilson H. 1988. Probability Concepts In Engineering Planning and Design, Volume II : Decision an Reliability. John Wiley & Sons, Inc. 2. Nowak Andrzej S, Collin Kevin R. 2000. Reliability Of Structure. Mc Graw Hill. 3. Prakash Shamser, Sharma Hari D. 1990. Pile foundation In Engineering practice. John Wiley & Sons. 4. Coduto Donald P. 2001. Foundation Design : Principles and Practice, 2nd Ed. Prentice Hall. 5. Das Braja M. 1998. Principle Of Geotechnical Engineering, 4th. PWS 6. Das Braja M. 1999. Principle Of Foundation Engineering, 4th Ed. PWS
xiv